diet kandung empedu 7b

18
DIETETIKA DASAR PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR “KASUS PENYAKIT KANDUNG EMPEDU” ( Untuk melengkapi Mata Kuliah Dietetika Dasar semester IV) Oleh: Kelompok 7A Viena Ayu Lintasari (P07131013022) Fietri Dwi Febriyanti (P07131013025) Nyoman Mia Anggreni (P07131013039)

Upload: popyaristya

Post on 15-Sep-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

diet kandung enpedu

TRANSCRIPT

DIETETIKA DASARPROSES ASUHAN GIZI TERSTANDARKASUS PENYAKIT KANDUNG EMPEDU( Untuk melengkapi Mata Kuliah Dietetika Dasar semester IV)

Oleh:Kelompok 7AViena Ayu Lintasari(P07131013022)Fietri Dwi Febriyanti(P07131013025)Nyoman Mia Anggreni(P07131013039)

KEMENTERIAN KESEHATAN RIPOLITEKNIK KESEHATAN DENPASARJURUSAN GIZI2015

Kasus Penyakit Kandung EmpeduSeorang mahasiswa perempuan berumur 25 tahun, BB= 60 kg, TB= 158 cm, masuk rumah sakit dengan keadaan panas 39C merasakan nyeri hebat pada perut bagian atas, panas menjalar ke daerah punggung. Mual muntah disertai dengan diare berbusa berwarna agak kehijauan.Sakit ini dialami sehabis makan makanan gorengan dalam jumlah cukup banyak. Pada saat ini kondisinya masih lemah, masih merasakan nyeri tapi tidak sehebat saat MRS, maish merasakan mual dan muntah jika makan lauk hewani.Dari hasil anamnese dan pemeriksaan fisik dan klinis diperoleh hasil: Os punya riwayat suka makan makanan yang digoreng seperti kulit ayam goreng, tahu isi goreng, nasi goreng, mie goreng dll Kegiatan di rumah hanya membaca dan menonton televisi sambl ngemil serta tidur-tiduran saja, olahraga tidak rutin dilakukan Hasil pemeriksaan fisik dan klinis ditemukan suhu tubuh 38C, nadi 90x/menit, tensi 120/80 mmHg. Nyeri tekan masih dirasakan, kuning sekitar sklera mata, kadang diare berbuih dengan warna agak kehijauanHasil pemeriksaan laboratorium: Bilirubin total= 12,2 mg/dl (tinggi) AST= 60 U/l (diatas normal) ALT= 85 U/l (diatas normal) Leukosit= 12.000/ml (normal) LED= 18 mm (normal) Hb= 11 mg/dl (normal)Hasil pemeriksaan radiopak dan USG ditemukan adanya peradangan pada saluran empedu (saluran empedu membesar).Lakukanlah pelaksanaan diet yang tepat bagi penderita tersebut. Susun menu sehari. Penderita dirawat di kelas I RS Sanglah Denpasar!

Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT)

A. Pengkajian GiziData Terkait GiziStandar Pembanding/Nilai NormalMasalah

Antropometri:BB= 60 kgTB= 158 cmUmur= 25 tahunIMT= 24,03BBI= 52,2 kgIMT normal= 18,5 25,5IMT normal (24,03)BB pasien lebih 7,8 kg dari BBI

Biokimia: Bilirubin total 12,2 mg/dl ALT= 60 U/l AST= 85 U/l Leukosit= 12.000/ml LED= 18 mm Hb= 11 mg/dl Radiopak dan USG = peradangan saluran empedu (saluran empedu membesar) Bilirubin total = 0.3-1 mg/dl ALT = < 4,2 U/l AST = 25 g / 24 jam, lemak dapat diberikan dalam bentuk asam lemak rantai sedang (MCT), yang mungkin dapat mengurangi lemak feses dan mencegah kehilangan vitamin dan mineral.4. Bila perlu diberikan suplemen vitamin A, D, E, dan K.5. Serat tinggi terutama dalam bentuk pectin yang dapat mengikat kelebihan asam empedu dalam saluran cerna.6. Hindari bahan makanan yang dapat menimbulkan rasa kembung dan tidak nyaman. Bentuk Makanan: cincang, lunak, atau biasa. Pemberian Makanan: oral Frekuensi Makanan: 3 kali sehari makanan utama dan 2 kali sehari makanan selingan.

Nilai Gizia. BEE= 655 + (9,6 x 60 kg) + {(1,85 x 158 cm) (4,7 x 25)} = 1405,8b. TEE= 1405,8 x (1,13)2 x 1,2= 2154,08c. Energi = 2154,08 kkald. Protein= (15% Total Energi) : 4= (15% 2154,08 kkal) : 4= 80,78 gre. Lemak= (20% Total Energi) : 9= (20% 2154,08 kkal) : 9= 47,87 grf. Karbohidrat= (65% Total Energi)= (65% 1566 kkal) : 4= 350,04 gr

Edukasi GiziTujuan: Meningkatkan pemahaman mengenai diet penyakit kandung empedu dan perubahan kebiasaan konsumsi makan.Konten materi:a) Pengertian Diet Penyakit Kandung EmpeduPengaturan pola makan dengan mengurangi asupan lemak untuk meringankan beban kerja kandung empedu dan untuk mengobati peradanganb) Syarat Diet Lemak rendah untuk mengurangi kontraksi empedu dan diberikan jenis lemak yang mudah cerna Cukup kalori, protein, karbohidrat. Bila terlalu gemuk jumlah kalori dikurangi Vitamin tinggi terutama vitamin larut lemak Cairan tinggi untuk membantu mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dan mencegah dehidrasi Makanan tidak merangsang dan diberikan dalam porsi kecil tapi seringc) Cara pengolahan makanan Makanan dalam bentuk cincang, lunak atau biasa Gunakan bahan makanan yang mudah dimasak dan mudah dikonsumsi Makanan diolah dengan cara mengkukus, rebus, panggang Menggunakan sedikit minyak atau menggunakan minyak VCOd) Hal-hal yang perlu diperhatikan Makanan untuk sarapan pagi jangan terlalu banyak lemak Makan sayuran yang tidak menimbulkan gas Menggunakan susu rendah lemak atau susu skim Menggunakan pengganti gula seperti aspartame Membeli makanan cemilan rendah lemak Lakukan olahraga santai seperti berjalan atau bersepedae) Jenis Makanan yang Dihindari1. Sumber karbohidratYang menimbulkan gas, seperti: ubi, talas, singkong.2. Sumber protein hewaniYang mengandung lemak tinggi, seperti: daging kambing, daging babi, jeroan sapi dan kulit ayam.3. Sumber protein nabatiYang menimbulkan gas, yaitu kacang merah.4. Sumber lemakYang sulit dicerna, seperti: mentega, lemak hewan,dan santan.5. Buah-buahanYang menimbulkan gas, seperti: durian, nangka dan nanas.6. SayuranYang menimbulkan gas, seperti: kol, sawi, lobak, ketimun, daun singkong, dan daun papaya.7. MinumanYang mengandung soda dan alkohol.

8. Sumber lemakMinyak kelapa, minyak jagung, minyak kacang, margarine, minyak kedele dan kelapa/santan encer.f) Makanan yang DianjurkanMakanan tinggi serat seperti buah dan sayuran, misalnya: alfalfa, apel, artichoke, barley, bit, brokoli, wortel, seledri, adas, jeruk, lobak, lemon, sawi, bayam, chestnut, semangka, dan bawang putih. Makanan protein hewani yang dianjurkan yaitu: ayam, kalkun, dan ikan karena rendah kolesterol.g) Contoh Menu Penyakit Kandung EmpeduMakan PagiBubur nasi/timTelur ceplok air + saos tomatRebusan kacang panjangTehPukul 10.00Jus jeruk

Makan SiangBubur nasi/timPerkedel daging panggangTempe bacemSayur bening bayamApelPukul 16.00Selada papaya

Makan MalamBubur nasi/timAyam prestoTahu bakso kukus saos tomatSup sayuranPisang

D. MONITORING DAN EVALUASIParameterTarget/TujuanCapaian/Hasil MonitorEvaluasiTindak Lanjut

20/04/201504/05/201518/05/2015

Asupan14,94% dalam 6 minggu2,49%7,47%12,45%Diharapkan penurunan asupan energy 2.49% setiap minggu agar dalam waktu 6 minggu mencapai 14,94% agar asupan menjadi 100%.Apabila target belum tercapai dilakukan pemberian diet yang sesuai serta konseling gizi

BBminimal 0,5 kg/minggu1,3 kg3,9 kg6,5 kgDiharapkan penurunan berat badan menurun 7,8 kg dalam waktu 6 minggu.Apabila target belum tercapai dilakukan pemberian diet yang sesuai serta konseling gizi

Nilai labNilai laboratorium yang standar normal: Bilirubin total = 0.3-1 mg/dl ALT =