diet dan lifestyle pada pasien diabetes melitus

Upload: agustin-hariyani

Post on 02-Mar-2016

33 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Diet dan lifestyle pada pasien diabetes melitus

Agustin Hariyani SuryaI1A010066

Pembimbing: dr Serina Citra Iswari, Sp.PDDiet dan lifestyle pada diabetes melitusPendahuluanMedical Nutritional Therapy (MNT)Yaitu istilah yang digunakan American Diabetes Association untuk asupan kalori optimal bagi penderita DM

Tujuan MNTMencegah DM pada orang dengan risiko tinggiMencegah komplikasi pada pasien DMMNT, terdiri dari empat tahapan pelaksanaan

penilaian kebutuhan nutrisi pasien dan tingkat pengetahuan pasienmenentukan target yang ingin diraih dari MNTintervensi MNT yang disertai dengan edukasi nutrisi kepada pasienevaluasi terhadap target yang ingin diraihRekomendasi MNT1. Karbohidratgandum utuh (whole grain), buah-buahan, sayur-sayuran, dan susu rendah lemak (Level A).Pembatasan asupan karbohidrat (Level A).Pemanis buatan sesuai dengan anjuran pemakaiannya (Level A).Insulin pre-prandial sesuai jumlah Kb yang dimakan (Level B). Konsumsi fiber (Level B).Individu yang menggunakan terapi insulin harus konsisten dengan jumlah asupan karbohidrat di setiap harinya (Level C).Karbohidrat dan monounsaturated fat harus memenuhi 60 hingga 70% keperluan kalori. (expert opinion).Konsumsi sukrosa harus dimasukkan dalam MNT (expert opinion).

2. Proteinprotein menstimulasi sekresi insulin dari pankreas (Level B).asupan protein sangatlah diutamakan terutama pada DM uncontrolled (Level B). diet tinggi protein rendah Kb membantu menurunkan berat badan dan menormalkan kadar gula darah (Expert opinion).Tidak diperlukanya kontrol atau modifikasi asupan protein bagi pasien DM dengan fungsi ginjal yang normal (Expert opinion).

3. LemakAsupan kalori saturated fats harus 100 mg/dl asupannya 100 mg/dl asupan kolesterol tidak boleh melebihi 200 mg/hari (Level A).asupan saturated fats dapat digantikan dengan karbohidrat atau monounsaturated fats (Level B).Asupan trans unsaturated fats harus sangat diminimalisir (Level B).Diet rendah lemak dapat membantu untuk menurunkan berat badan dan menormalkan kadar lemak darah (Level B).Direkomendasikan dua hingga tiga kali penyajian ikan yang mengandung n-3 polyunsaturated fat (Omega 3) per-minggunya (Level B).

Keseimbangan EnergiPenurunan berat badan dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin terhadap reseptor dan membantu menormalkan kadar gula darah (Level A).

MNT tidak akan memberikan dampak yang signifikan apabila tidak disertai dengan gaya hidup penuh kebaikan yang lain (olahraga, tidur cukup, dsb) (Level A).

MikronutrienTidak terdapat bukti penelitian yang menunjukkan adanya benefit dari pemberian suplemen vitamin atau mineral pada pasien DM yang tidak mengalami defisiensi vitamin atau mineral (Level B). Suplementasi antioksidan masih belum direkomendasikan (Level B).

AlkoholApabila pasien mempunyai hobi mengkonsumsi alkohol, maka asupannya harus dibatasi. (Level B).MNT pada GDMTidak ada perbedaan asupan nutrisi antara pasien DM yang sedang hamil atau menyusui dengan yang tidak mengalami DM (Expert opinion).MNT untuk pasien GDM difokuskan pada pemilihan diet, peningkatan berat badan yang cukup, normoglikemia, dan menghindari pembentukan ketone (Expert opinion).

MNT Pada Pasien DM yang Mengalami Akut HipoglikemiaGlukosa merupakan pilihan utama untuk menangani hipoglikemia (Level A).Asupan sebanyak 15 hingga 20 g glukosa merupakan penanganan yang efektif (Level B).Pemberian penanganan pada akut hipoglikemia dilakukan pada 10 hingga 20 menit pertama, dan dilakukan evaluasi kadar gula darah di 60 menit setelahnya untuk menentukan penanganan lebih lanjut (Expert opinion).

MNT Pada Pasien DM yang Mengidap HipertensiMengurangi asupan sodium (natrium) dapat membantu menurunkan tekanan darah (Level A).Penurunan berat badan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah (Level A).Asupan sodium perhari harus di bawah 2.400 mg atau sodium chlorida (garam) di bawah 6.000 mg (Expert opinion).

Thank you