Diare

Pengertian DiareDiare (atau sering disebut mencret) adalah suatu kondisi dimana seseorang buang air besar dengan konsistensi lembek atau cair, bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya 3x sehari atau lebih).1. Diare Akut: diare yang berlangsung kurang dari 14 hari.2. Diare Kronis: diare yang berlangsung lebih dari 14 hari.

Jenis Diare

1. Diare spesifik: diare yang disebabkan oleh bakteri.

2. Diare non spesifik: diare yang disebabkan oleh makanan.

Penyebab Diare1. Tidak memberikan ASI (Air Susu Ibu) secara penuh 4-6 bulan pertama. Bayi yang tidak diberi

ASI lebih beresiko terkena diare dan dehidrasi ( kekurangan cairan & elektrolit tubuh). 2. Menyimpan makanan masak pada suhu ruang. Bila makanan disimpan beberapa jam pada

suhu ruang akan tercemar dan kuman akan berkembang biak.3. Menggunakan air minum yang tercemar. Air mungkin sudh tercemar dari sumbernya

(contohnya sumur yang berdekatan dengan jamban) atau pada saat disimpan di rumah. Pencemaran di rumah dapat terjadi kalau tempat penyimpanan tidak tertutup atau apabila tangan tercemar menyentuh air pada saat mengambil air dari tempat penyimpanan.

4. Tidak mencuci tangan sesudah BAB dan sesudah membuang tinja anak atau sebelum makan dan meyuapi anak.

5. Tidak membuang tinja (termasuk tinja bayi) dengan benar.

Gejala Diare

1. BAB lebih dari 3x sehari dengan konsistensi tinja yang lembek/ cair.

2. Biasanya dehidrasi.

DehidrasiPenilaian Diare tanpa

dehidrasiDiare dehidrasi ringan/sedang

Diare dehidrasi berat

Keadaan Umum Baik, sadar Gelisah, rewel Lesu, tidak sadar

Mata Normal Cekung Sangat Cekung

Air Mata Ada Tidak Ada Tidak Ada

Mulut, Lidah Basah Kering Sangat Kering

Keinginan untuk minum

Normal Ingin minum terus Malas minum

Turgor (cubitan kulit perut)

Kembali segera Kembali lambat Kembali sangat lambat

Pecegahan Diare

1. Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan diteruskan sampai 2 tahun

2. Memberikan makanan pendamping ASI sesuai umur

3. Memberikan minum air yang sudah direbus4. Buang air besar di jamban5. Membuang tinja bayi dengan benar6. Memberikan imunisasi campak

Pengobatan Diare1. Upaya Rehidrasi Oral (URO), untuk mengatasi dehidrasi (kekurangan cairan dan elektrolit tubuh),

digunakan sampai diare sembuha) OralitPenggunaan OralitAnak < 1th: 2 jam pertama 2 gelas (400ml), selanjutnya ½ gelas (100ml) tiap BAB.Anak 1-5th: 2 jam pertama 4 gelas (800ml), selanjutnya 1 gelas (200ml) tiap BAB.Anak >5th & dewasa: 2 jam pertama 6 gelas (1200ml), selanjutnya 2 gelas (400ml) tiap BAB.ATAU Sesuai petunjuk pemakaian pada kemasan.b) Larutan Garam-GulaLarutkan seperempat sendok teh garam dan satu sendok teh gula pasir dalam 1 gelas (200 ml) air hangat.

2. Obat Diare (pilih salah satu)- Diapet (dari daun jambu biji, mengandung tanin yang dapat menurunkan pergerakan usus sehingga menurunkan frekuensi BAB). Digunakan sesuai petunjuk pemakaian pada kemasan.- Loperamid- Attalpulgit- Kaolin pectin, dsb.3. Antibiotik, hanya digunakan jika diare disebabkan oleh bakteri.4. Zink, diminum 1xsehari sebelum tidur selama 10 hari berturut-turut (tetap diminum biarpun diare telah sembuh), fungsinya untuk memperbaiki permukaan usus dan mencegah keterulangan diare.