diajukan kepada fakultas psikologi untuk syarat dalam...

109
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) DENGAN KEBERMAKNAAN HID UP NARAPIDANA DI LEMBAGAPEMASYARAKATANTANGERANG SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam Meraih Gelar Sarjana Psikologi ••• 111 L d.ori : .. ,,/(,, ...... 2 .. 1 .,,,,i'X ............. ,.\ DISUSUN OLEH: NURKAMALA 205070000509 1.gt : .1?.::\,.:.t.,.'f,Q/?"'t"""""' 'Jn. lnduk : 0..LliJ .. ::.L ..... ; .. ';;1Ji:<..-;b. .. , klasifikasi : ...•....... ._ ................................. , FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1430 HI 2009 M

Upload: phamquynh

Post on 30-Apr-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) DEN GAN KEBERMAKNAAN HID UP NARAPIDANA DI

LEMBAGAPEMASYARAKATANTANGERANG

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam Meraih Gelar Sarjana Psikologi

••• 111 ~-~-~~n-.·, L ····--~-~"'""'""'"'''""~1

d.ori : .. ,,/(,, ...... 2

.. 1.,,,,i'X ............. ,.\

DISUSUN OLEH:

NURKAMALA 205070000509

1.gt : .1?.::\,.:.t.,.'f,Q/?"'t"""""' 'Jn. lnduk : 0..LliJ .. ::.L ..... ; .. ';;1Ji:<..-;b. .. , klasifikasi : ...•....... ._ ................................. ,

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1430 HI 2009 M

Page 2: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

I-IUBUNGAN ANT ARA KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) DENGAN KEBERMAKNAAN I-IIDUP NARAPIDANA DILEMBAGAPEMASYARAKATANTANGERANG

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam Meraih Gelar Sarjana Psikologi ( S. Psi ) ~:___:_ ___ _,

Pembimbing I

Oleh:

NURKAMALA I 205070000509

Dibawah Bimbingan,

PERPUST AK.AAN UT AMA UIN SYAH!O JAl</\RTA \ ...

-------·"·---·----···---·-.. ~"""';

Pembimbing II

Neneng Tati Sumiati, M.Psi. Psi NIP. 150 300 679

Mohamad Avicenna, M. HSc. Psy NIP. 19770906 200112 I 004

FAI(ULTAS PSII(OLOGI UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI

SY ARIF HIDAY ATULLAH JAI(ARTA

1430 HI 2009 M

Page 3: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

)Si yang berjudul Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Keberrnaknaan Hidup

1pidana Di Lernbaga Pernasyarakatn Tangerang telah diajukan dalarn sidang

aqasah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

1 tanggal 3 Desernber 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai syarat untuk

iperoleh gelar Sarjana Psikologi.

a Merangkap Anggota

3 Umar, Ph. D

130885522

~uji I

·atu h·M.Si

1989 03 2001

bimbing I

:mg Tati Sumiati. M.Psi. Psi

150300679

Sidang Munaqasah

Angggota:

Jakarta, 9 Desember 2009

Sekretaris Merangkap Anggota

Dra~~.Ms; NIP. 195612231983032001

Penguji II

Neneng Tati Sumiati. M.Psi. Psi

NIP. 150300679

Pembimbing II

~µ:~ Mohamad Avicenna,M.HSc.Psy

NIP. 19770906 200112 1 004

Page 4: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nam a

NIM

: Nurkamala

: 205070000509

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul HUBUNGAN ANTARA

KONSEP DIRI ( SELF CONCEPT) DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP

NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN TANGERANG adalah

benar merupakan karya saya sendiri dan tidak melakukan tindakan plagiat

dalam penyusunan karya tersebut.

Adapun kutipan-kutipan yang ada dalam penyusunan karya ini telah saya

cantumkan sumber pengutipannya dalam skripsi. Saya bersedia untuk

melakukan proses yang semestinya sesuai dengan undang-undang jika

ternyata skripsi ini secara prinsip merupakan plagiat atau ciplakan dari karya

orang lain

Demikian pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan seperlunya t

Jakarta, November 2009

Yang Menyatakan

Nurkamala

(NIM 205070000509)

Page 5: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

MOTTO

Raihlah kebahagian dan janganlah bersedih

Sadarilah bahwa kita tidak hanya hidup pada batasan

hari ini saja, maka lakukanlah apa yang bisa dikerjakan

Lupakan masa lalu dan semua yang pernah ter jadi ,

karena perhatian yang terpaku pada yang telah lewat

dan selesai merupakan kebodohan dan kegilaan.

Kedamaian seorang hamba berada dalam perasaan

tenanngnya kepada Allah

Sesungguhnya setelah kesulitan itu akan ada kemudahan

Berfikirlah tentang nikmat, lalu bersykurlah

Kehidupan ini tak lebih hanya sekedar roti, air dan

bayangan, maka tak usah lah bersedih jika semua itu

ada

( DR. A' idh al-Qarni)

Page 6: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

fi.arya BecCer!i'tma ini afi.u perBemliali'fi.em untufi. ayali' cCtm

liufi.u tercinta, yem:1 tefali' menyayem:1ifi.u cCem mencintai/i.u,

cCtm fi.ecCua acll/iJiu yem:J Btm:Jat afi.u Btrytm:Ji.

derima li.a.rili' ataB BU.J'.J'OTt cCem cCo ' emya

Page 7: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

(A)FAKULTAS PSIKOLOGI (B) NOVEMBER 2009

ABSTRAK

(C) NURKAMALA (D) HUBUNGAN ANT ARA KONSEP DIRI (SELF CONCEPT) DENGAN

KEBERMAKNAAN HIDUP NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATANTANGERANG

(E) 80 halaman + lampiran (F) Setiap orang menginginkan hidupnya berharga dan bermanfaat baik bagi

dirinya sendiri maupun bagi orang lain, keluarga dan masyarakatnya. Keinginan tersebut merupakan hasrat yang mendasar dalam diri manusia yaitu hasrat untuk hidup bermakna, jika keinginan itu terpenuhi, maka kehidupan akan terasa berharga dan bermakna, tetapi jika tidak bermakna maka akan menimbulkan kekecewaan dalam diri orang terse but..

Melakukan tindak kejahatan merupakan salah satu kejadian dalam hidup yang dapat membuat seseorang berubah pandangan hidupnya. Perubahan itu dapat rnengarah kepandangan yang negatif. Pandangan yang negatif ini dapat menyebabkan konsep diri narapidana berubah rnenjadi negatif dibandingkan dengan sebelumnya. Konsep diri yang negatif ini antara lain rnenyebabkan individu tidak merniliki pandangan yang tetap terhadap dirinya sendiri karena ada yang salah dalam dirinya (Calhoun & Acocella, 1990)

Narapidana dianggap sebagai kornunitas yang rentan terhadap kondisi keputusasaan. Ketika keputusasaan rnendera rnaka seseorang cenderung akan kehilangan keyakinannya terhadap rnakna kehidupan. Padahal jika seseorang dapat meyakini adanya rnakna dalarn kehidupan, dapat meyakini nilai pokok diri sendiri dan orang lain, dapat rneyakini bahwa alam (lingkungan) rnerniliki makna yang dapat mernbantunya dalam rneretas jalan untuk rnengatasi rasa ketidakamanan, rnaka ia akan kembali memiliki rasa percaya diri sekaligus keberanian yang dibutuhkan untuk menghadapi kehidupan

(G)Tujuan: Mengetahui apakah ada hubungan antara konsep diri(se/f Concept) dengan kebermaknaan hidup narapidana di lembaga pemasyarakatan Tangerang. Secara khusus rumusan penelitian ini yaitu, apakah ada korelasi dari aspek-aspek konsep diri dengan kebermaknaan hid up

Page 8: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Metode : Pendekatan kuantitatif dan menggunakan korelasi deskripsi dengan variabel I yaitu konsep diri, variabel II yaitu kebermaknaan hidup Sampel : Narapidana kasus kriminal di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, dengan menggunakan purpose sampling artinya mengambil sampel yang sudah ditentukan karakteristiknya dengan jumlah sampel sebanyak 39 narapidana. Pengumpulan data : Skala konsep diri (self concept) menggunakan skala Model Likert yang telah dimodifikasi menjadi 77 item dan 35 item yang valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan skala PIL TEST Crumbaugh & Maholick ( 1973) yang dimodffikasi menjadi skala Model Likert menjadi 50 item dan 32 item yang valid setelah uji validitas. Uji validitas menggunakan rumus product moment pearson. Estimasi reabilitas menggunakan rumus Npha Cronbach, sedangkan untuk analisa data untuk mencari korelasi menggunakan rumus Product Moment Pearson, dan mendapatkan hasil 0, 737 > rtabel (Sig. 5% & 1% =0.316 & 0.408; N=39)

Kesimpulan: Hasil uji statistik (rh =0,737 >rt =0,05 (0,316), artinya ada hubungan yang signifikan antara konsep diri (self concept) dengan kebenTlaknaan hidup. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa terdapat korelasi positif dan signifikan antara konsep diri dengan kebenTlaknaan hidup narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang, yang dapat di interpertasikan bahwa, semakin tinggi kualitas konsep diri maka akan semakin baik kebenT1aknaan hidup. Dan dari hasil regresi dapat disimpulkan bahwa Konsep Diri memberikan sumbangsih sebesar 60.6% bagi perubahan variabel Kebermaknaan Hidup. Dengan demikian terdapat 39.4% aspek lain selain kelima aspek Konsep Diri yang tidak terukur dalam penelitian ini yang dapat memberikan perubahan terhadap Kebermaknaan Hidup. Bagi Lembaga Pemasyarakatan agar seyogyanya memberikan pengetahuan dan pelatihan tentang konsep diri dan kebenTlaknaan hidup, seperti konseling, seminar-seminar, kegiatan keagamaan, dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan pengembangan konsep diri dan kebermaknaan hidup. Dengan demikian diharapkan narapidana dapat mengetahui dan mengembangkan kemampuan secara optimal guna mencapai konsep diri yang positif

(H) Daftar Pustaka 23 buku-2 skripsi-5 internet (30 bacaan dari tahun 1988-2009)

Page 9: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

(A) Psychology Faculty (B) November 2009 (C)Nurkamala

ABSTRACT

(0) The Relation between self concept and the meaning of life of convicts in the jail in Tangerang

(E) 80 pages + enclosure (F) Everybody want to have meaningful life and useful life, not only for

themselves but also for others. That is inherent basic wish for human. If that wish is not fulfilled, people will feel meaningless and useless, and it will cause a disappointment.

Doing crime is one of scandal that may change somebody. That change may point to negative view, it may cause self concept of some convicts getting worst. Negative self concept will cause someone do not have constant view of himself because of something wrong inside himself. (Calhoun & Acocella, 1990)

Convicts are considered as a susceptible community to lose hope. Losing hope will make someone losing meaning of life. Whereas, if someone sure to the meaning of life, he will sure to the basic value of himself and others, he also can sure that society has value which can help him to escape from fear, so it will make someone to have a self confidence and bravery that needed to face the reality of life

Purpose: to know is there any relationship between self concept and the meaning of life of convicts in the jail in Tangerang. This formulation of research is distinctively to know is there any correlation between aspects of self concept and the meaningfulness of life Method: this thesis is using quantitative approach and using description of correlation with free variable; self concept, bound variable; meaningfulness of life. Sample: the convicts that have crime scandal in the jail in Tangerang that has purpose sampling. I took the sample that the characteristic has been decided in amount of 39 convicts. Collecting data: the scale of self concept is using likert scale that has been modified to be 77 items and 35 items that the validity has been tested. Scale of the meaning of life is using PIL TEST Crumbaugh & Maholic (1973) that modified to be likert scale that has 50 items and 32 items that the validity has been tested. The test of validity is using pattern of product moment Pearson. The estimation of reliability is

Page 10: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

using pattern of Alpha Cronbach, wherease for analyzing the data to look for the correlation is using pattern of Product moment Pearson, and the result is 0,737 > r chart (Sig. 5% &1 % = 0,316 & 0,408; N = 39)

Conclusion: the result of statistic test (rh = 0,737 > rt= 0,05 (0,316), it is mean that there is significant correlation between self concept and the meaningfulness life. From that research I got conclusion that there are positive and significant correlation between self concept and meaningfulness of life of convicts in the jail in Tangerang, it can be interpreted that, if the quality of self concept higher, the meaningfulness of life will be higher too. From the result of regression we can conclude that self concept give contribution to the change of meaningfulness of life in the amount of 60.6%. So, there are 39.4% other aspects except five aspects of self which is measurable in this research that can give the change to the variable of meaningfulness of life.

For the jail to give knowing and training about self concept and meaning of life such as conceling, seminaries, religious activity, and the others that correlation with self concept development and meaning of life. Thus.convict is hoped to knowing and developing ability with optimally for getting posltif self concept.

(G ) Reference : 23 books+ 2 tesis + 5 internet

Page 11: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirrahim

Segala puji dan syukur bagi Allah Rabb alam semesta. Atas segala rahmat

dan karunianya, dimana atas kesempatan-Nya lah penulis memperoleh

kemampuan untuk dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul " Hubungan

Antara Konsep Diri (Self Concept) Dengan Kebermaknaan Hidup

Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang". Shalawat dan

salam semoga senantiasa tecurah kepada junjungan dan tauladan kita,

Muhammad Rasulullah, keluarga dan para sahabat.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis juga tidak luput dari berbagai masalah

dan menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan yang diperoleh bukanlah

semata-mata hasil usaha penulis sendiri, melainkan berkat dukungan,

bantuan, dan bimbingan yang tidak ternilai dari pihak-pihak lain. Dengan

setulus hati penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Jahja Umar. Ph. D, Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Neneng Tati Sumiati M.Si. Psi dan Mohamad Aviccena M.HSc. Psy

dosen pembimbing yang selalu memberikan waktu dan ilmu kepada

penulis sehingga pikiran penulis jadi lebih terbuka.

3. Guru-guru penulis di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah mendidik penulis dan seluruh staf akademik yang telah banyak

membantu.

4. Ayahanda H. Adnan Ja'far dan ibunda Ruslaina yang telah memotivasi

penulis dalam penyelesaikan skripsi, serta keluaga besar ja'far di

petapahan Riau.

Page 12: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

5. Bapak Pujo Harinto MSc, Kabid Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan

Tangerang yang telah banyak membantu penulis dalam melakukan

penelitian.

6. Bapak Ishak yang telah mengkoordinir teman-teman di lembaga

pemasyarakatan untuk bersedia bekerjasama dengan penulis dalam

penelitian ini.

7. Para narapidana yang telah telah bersedia bekerjasama dengan penulis

8. Teman-teman angkatan 05 yang telah berhasil menjaga keakraban dan

meningkatkan prestasi dengan cara yang unik dengan makan-makan.

9. Teman-teman sekosan yang selalu mengingatkan penulis untuk

semangat menyelesaikan skripsi ini yaitu, de' dijah yang telah bersedia

meluangkan waktunya menemani penulis ke serang untuk mengantarkan

surat penelitian, walaupun kita sempat nyasar, tapi kenangannya tetap tak

bisa dilupakan. Buat Mba Eni yang sangat setia menemani penulis

selama penelitian. Buat fikiriah yang sudah berbaik hati memberikan

trans!etin gratis buat peneliti. Dan buat yiki n lela, terimah kasih banyak

atas supportnya.

10.Adik-adik di Khadijah Islamic School yang telah banyak membantu serta

tak lupa support yang diberikan kepada penulis.

Mengingat kemampuan dan pengalaman penulis yang masih sangat

terbatas, maka penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam

penulisan skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun untuk perbaikan dan kesempumaan skripsi ini.

Akhimya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dalam bermamfaat bagi

pihak yang memerlukan.

ii

Jakarta, November 2009

Penulis

Nurkamala

Page 13: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMANPENGESAHAN

HALAMANPERNYATAAN

MOTTO

PERSEMBAHAN

ABSTRAK·

DAFTAR ISi

KAT A PENGANTAR .....................................................................•....•.........

DAFT AR ISi ... . .. ... ... .. .............. ..... .. . .. ... ........ ...... ... ... ... ...... ... ... .. ......... ... ..... .. iii

DAFT AR T ABEL .......................................................................................... viii

DAFT AR GAMBAR ...... .. . ... .. ... . .. . .. .. . ... ... .. ......... ... .. . ... ........ ... ... . ... ............ ... x

BAB1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang .. ..... ... .......... ..... ... .... ...... ..... ...................... 1

1.2. ldentifikasi Masalah .......................................................... 7

1.3. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah ........................ 8

1.3.1. Batasan Masalah................................................... 7

1.3.2. Rumusan Masalah .. .... ................ ....... .. . ............. ... 8

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian......................................... 9

1.4.1. Tujuan Penelitian ................... ........ ....................... 9

iii

Page 14: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

1.4.2. Manfaat Penelitian ................................................ 10

1.5. Sistematika Penulisan ...................................................... 11

BAB2 KAJIAN PUSTAKA

2.1. Makna Hid up .................................................................... 13

2.1.1. Definisi Makna Hidup .............................................. 13

2.1.2. Karekteristik Makna Hidup ...................................... 15

2.1.3. Sumber-sumber Makna Hidup ................................ 16

2.1.4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Makna Hidup ... 17

2.1.5 Ciri-ciri lndividu yang Memiliki kebermaknaan

Hidup ...................................................................... 18

2.1.6. Metode-metode Makna Hidup ................................ 18

2.1.7. Makna Hidup dalam Perspektif Islam ................... 20

2.1. 7 .1. Manusia Sempurna .................................... 20

2.1.7.2. Makna Hidup .............................................. 21

2.1.7.3. Penghayatan Makna Hidup ....................... 23

2.2. Konsep Diri ...................................................................... 25

2.2.1. Pengertian Konsep Diri. .......................................... 25

2.2.2. Dimensi Konsep Diri .............................................. 28

2.2.3. Proses Pembentukan Konsep Diri ......................... 32

2.2.4. Faktor yang Mempengaruhi Konsep Dlri ............... 34

2.3. Narapidana ...................................................................... 39

iv

Page 15: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

2.4. Lembaga Pemasyarakatan ............................................... 44

2.5. Kerangka Berpikir ............................................................ 46

2.6. Hipotesis .......................................................................... 49

BAB3 METODE PENEl..ITIAN

3.1. Pendekatan dan Metode Penelitian .................................. 50

3.2. Definisi Variabel dan Definisi Operasional Vanabel ......... 51

3.2.1. Definisi Vanabel. ..................................................... 51

3.4.4. Operasional V<1ri<1b<9.I ............................................ , 92

3,3, Pop1,1lasi dan Sampel ....................................................... 53

3.3.1. Jumlah Populasi dan Sampel ................................ 53

3.3.2. Teknik Pengambilan Sampel ................................. 53

3.4. Pengumpulan Data .......................................................... 54

3.5. Teknik Analisa Data .......................................................... 58

3.6. TE!hapan Penelitian ........................................................... 59

BAB4 PERSENTASE DAN ANALISA DATA

4.1. Gambaran Umum Subjek ................................................. 61

4.1.1. Gambaran Subjek Berdasarkan Jenis .......................... 61

4.1.2. Gambaran Subjek Berdasarkan Usia ........................... 62

4.1.3. Gambaran Subjek Berdasarkan agama ....................... 63

4.2. Persentase dan Analisa Data ........................................... 64

v

Page 16: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

4.2.1. Uji lnstrumen Penelitian .......................................... 64

4.2.2. Uji Normalitas .......................................................... 65

4.2.3. Uji Hipotesis ............................................................ 70

4.2.4. Uji Regresi ............................................................... 73

BABS KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ....................................................................... 76

5.2. Diskusi ............................................................................. 77

5,3. Saran ............................................................................... 80

DAFT AR PUST AKA

LAMPI RAN

vi

Page 17: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pengskoran Skala Model Likert

Tabel 3.2 Blue Print Konsep Diri ( sebelum uji coba)

Tabel 3.3 Blue Print Kebermaknaan Hidup ( sebelum uji coba)

Tabel 3.4 Blue Print Konsep Diri (setelah uji coba)

Tabel 3.5 Blue Print Konsep Diri ( setelah uji coba)

Tabel 4.1 Gambaran Subjek Berdasarkan Kasus Kriminal

Tabel 4.2 Gambaran Subjek Berdasarkan Usia

Tabel 4.3. Gambaran Subjek Berdasarkan Agama

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Skala Konsep Diri

Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Kebermaknaan Hidup

Tabel 4.6 Gambaran Subjek Berdasarkan Penyebaran Skor Skala Konsep

Diri

Tabel 4.7 Gambaran Subjek Berdasarkan Penyebaran Skor Skala

Kebermaknaan Hidup

Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis

Tabel 4.9 Korelasi per-aspek konsep diri dengan Kebermaknaan Hidup

Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi

Tabel 4.11 Anova (b)

Tabel 4.12 Coefficients (a)

Page 18: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

DAFT AR GAMBAR

3mbar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

3mbar 4.1 Scatterplot Skala Konsep Diri

3mbar 4.2 Scatterplot Skala Kebermaknaan Hiudp

Page 19: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

1.1. Latar Belakang

BAB I

PENDAHULUAN

Angka kejahatan di negara Indonesia semakin meningkat. Berdasarkan

pikiran rakyat online( dalam http://hotnews.pikiran-rakyat.com. 2009), tingkat

kejahatan di Indonesia mengalami kenaikan 6% tiap tahunnya. Meningkatnya

angka kejahatan terjadi diberbagai wilayah indonesia, terutama dikota besar.

Contohnya adalah Bandung, berdasarkan laporan Polda Jabar per 19 Januari

- 15 Februari 2009, dari 387 kasus kriminal di Jawa Barat, angka kejahatan di

Kata Bandung menempati pasisi tertinggi diantara kota/kabupaten lainnya di

Jawa Barat disusul aleh Kota Bogar dan Kabupaten Bogar ( dalarn

http://www.republika.co.id. 2009).

Sedangkan di Jakarta, hasil evaluasi polisi selama tahun 2008, setiap 9 menit

21 detik, terjadi satu kejahatan di Jakarta. Kasus-kasus yang naik tahun 2008

ini adalah pembunuhan naik 16, 41 persen menjadi 78 kasus. Kasus

perjudian naik 47 persen menjadi 1.007 kasus di tahun 2008 ini. Khusus

untuk tahun 2009, palisi memperkirakan angka dan ragam modus kejahatan

semakin banyak. Selain itu dampak krisis ekonomi global yang

rnemunculkan banyak pengangguran yang berujung pada meningkatnya

1

Page 20: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

tingkat kekerasan di masyarakat ( dalam http://www.tempointeraktif.com.

2008)

2

Menurut Kartono (2005) Kejahatan itu bukan merupakan peristiwa herediter

(bawaan sejak lahir, warisan). Tingkah laku kejahatan bisa dilakukan oleh

siapapun , baik wanita maupun pria;dapat berlangsung pada usia anak,

dewasa ataupun lanjut usia. Masyarakat modern yang sangat kompleks

menumbuhkan aspirasi-aspirasi materiil tinggi dan sering disertai oleh ambisi­

ambisi sosial yang tidak sehat. Dambaan pemenuhan kebutuhan materlil

yang melimpah-limpah misalnya untuk memiliki harta kekayaan dan barang­

barang mewah tanpa mempunyai kemampuan untuk mencapainya dengan

jalan wajar , mendorong individu untuk melakukan tindak kejahatan. Tingkah

laku individu yang jahat, immoril, dan anti sosial itu banyak meimbulkan

reaksi kejengkelan dan kemarahan dikalangan masyarakat dan jelas sangat

merugikan umum (Kartono, 2005). Dengan demikian, siapa yang melanggar

maka akan dikenai sankst

Menurut hukum pelaku kejahatan akan diadili dan diberi hukuman. Bentuk

hukuman yang diberikan berbeda-beda, seharusnya sesuai dengan tindak

kejahatan yang dilakukan. Ada yang harus membayar denda berupa uang

atau barang sitaan, ada juga yang dimasukkan kedalam Lembaga

Pemasyarakatan dan mendapatkan hukuman hilangnya kebebasan(Korah,

Page 21: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

2004). Pada saatseseurangterpidana menjalani hukuman di dalam

Lembaga Pemasyaratakan, statusnya berubah menjadi naraptdana.

3

Lembaga µemasyarakatan berganti nama dari penjara pada tahun t964.

Perubahan nama menjadi lembaga pemasyarakatan bertujuan untuk

menjadikan LPbukantranya "Sebagai tempat menghukum dan menderitakan

orang, tetapi untuk membina atau mendidik orang-orang yang telah

melakukan penyimpangan(narapidana) agar setelah menjalani pembinaan di

LP dapat menjadl orang balk dan dapat menyesuallk:an dirt de1iga11

fingkungan masyarakat ( (Chazawi. 2007)

Sykes (dalam Syofia, 2003), kehidupan yang di alami na1apida11a di LP tentu

saja 1>angat iJerbeda uengan situasi uirumah, perbedaan yang sangat jefas

disebabkan oteh hilangnya kepribadian, hilangnya rasa aman, hila11g11ya

icebebasan, tiilangnya kemudahan memperofeh pelayanan dan jasa,

hilangnya hubungan heteroseksual.

Segala perubahan yang diafami oieh narapidana selama berada di LP akan

membawa dampak bagi diri narapidana itu sendiri. Mereka yang berubah ke

arah positif belum tentu mendapat penerimaan yang baik di masyarakat

sehingga stigma yang buruk sangat mereka rasakan. Sehingga didalam diri

Page 22: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

mereka tertanam bahwa mereka tidak pernah lepas dari segala kesalahan

dan hukuman yang pernah mereka lakukan.

4

Hasmi {dalam Korah, 2004) pandangan dan penolakan dari masyarakat

tersebut akan mempengaruhi narapidana. Mereka akan cenderung dijauhi

dalam kehidupan bermasyarakat wafaupun mereka sudah bertaubat dan

kembali kejalan yang benar. Semua yang di alami narapidana di LP ataupun

diluar LP akan membawa dampak negatif bagi mereka. Menurut Udiati

(dalam Korah, 2004) sikap masyarakat yang kurang menerima dan selafu

"CUfiga te1I1adap nekas 11a1 apidana menyebabkan mereka frustasi dan merasa

tidak berguna lagi dalam masyarakat, sehingga dalam diri narapidana timbuf

ketakutan untuk i<embali menghadapi kehidupan dalam masyarakat.

Keadaan -keadaan yang membuat mereka tertekan ,depresi, ataupun stres

dapat mengubah pandangan mereka terhadap diri mereka sendiri. Mungkin

sebelum masuk LP, narapidana memiliki pandangan yang lebih baik tentang

dirinya, tapi setelah di LP akan membawa dampak negatif bagi mereka.

Salah satu dampak negatif adalah terpengaruhnya konsep diri.

Konsep diri (seff concept) merupakan gambaran yang dimiliki seseorang

tentang dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang

diperoleh dari interaksi dengan tingkungannya(Agustiani, 2006 ). Konsep diri

( self concept )bukan merupakan faktor yang dibawa sejak lahir, melainkan

Page 23: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

5

faktor yang dipelajari dan 1erbentuk dari pengalaman dafam berhubungan

dengan individu lainnya. Dalam interaksi ini, setiap individu akan menerima

tanggapan, tanggapan yang diberikan tersebut akan dijadikan cermin bagi

individu untuk menilai dan memandang dirinya sendiri. Jadi, konsep diri

terbentuk karena suatu proses umpan balik dari individu lainnya

(Pudjijogyanti, 1988). Konsep diri (self concept) dapat berubah karena

berbagai haf, salah satunya adalah kejadian yang cukup berpengaruh dalam

hid up.

Melakukan tindak kejahatan merupakan salah satu kejadian dalam hidup

yang dapat membuat seseorang berubah pandangan hidupnya. Perubahan

itu dapat mengarah kepandangan yang negatif. Pandangan yang negatif ini

dapat menyebabkan konsep diri narapidana berubah menjadi negatif

dibandingkan dengan sebelumnya. Konsep diri yang negatif ini antara lain

menyebabkan individu tidak memiliki pandangan yang tetap terhadap dirinya

sendiri karena ada yang salah dalam dirinya (Calhoun & Acocella, 1990).

Narapidana dianggap sebagai komunitas yang rentan terhadap kondisi

keputusasaan. Ketika keputusasaan mendera maka seseorang cenderung

akan kehilangan keyakinannya terhadap makna kehidupan. Padahat jika

seseorang dapat meyakini adanya makna dalam kehidupan, dapat meyakini

nilai pokok diri sendiri dan orang lain, dapat meyakini bahwa alam

(iingkungan) memiliki makna yang dapat membantunya dalam meretas jalan

Page 24: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

untuk mengatasi rasa ketidakamanan, maka ia akan kembali memiliki rasa

percaya diri sekaligus keberanian yang dibutuhkan untuk menghadapi

kehidupan (dalam http://wangmuba.com 2009)

Frankl (2003) berpendapat bahwa kekuatan yang paling utama untuk

menggerakkan kepribadian manusia terletak sejauh mana keinginannya

untuk memberi makna hidup. Semangat untuk memberi makna hidup

merupakan fondasi yang siap menghadapi beban apapun. Tanpa makna

hidup dan tujuan yang jelas, ia akan terombang ambing dalam permainan

arus yang membingungkan dirinya sendiri.

6

Makna hidup merupakan sesuatu yang dianggap penting dan berharga, serta

memberikan nilai khusus bagi seseorang. Makna hidup bila berhasil

ditemukan dan dipenuhi akan menyebabkan kehidupan ini dirasakan

uemikianiJerarti uan berharga. ( Bastaman, 1996).

Keinginan untuk hidup secara bermakna memang benar-benar merupakan

motivasi utama pada manusia dan hasrat inilah yang mendasari berbagai

kegiatan manusia. Hasrat untuk hidup bermakna yang pada gilirannya akan

menimbulkan perasaan bahagia. Sebaliknya bila hasrat tidak terpenuhi akan

mengakibatkan terjadinya kekecewaan hidup dan penghayatan diri hampa

tak bermakna yang kalau bertarut-larut akan menimbulkan berbagai

Page 25: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

7

gangguan perasaan dan penyesuaian diri yang menghambat pengembangan

pribadi dan harga diri (Bastaman, 2007)

Berdasarkan dari uraian di atas tentang pentingnya konsep diri dalam hidup.

Penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai penghayatan

hidup narapidana yang ditihat dari konsep diri serta mengenai hubungan

antara konsep diri dengan kebermaknaan hidup narapidana di Lembaga

Pemasyarakatan Tangerang.

1.2. ldentifikasi Masalah

Berdasarkan latarbelakangl)ermasalahan diatas, maka identifikasi

permasalahannya adalah sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan antara Konsep Diri dengan Kebermaknaan Hidup

Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang?

2. Bagaimana pengaruh Konsep Diri terhadap Kebermaknaan Hidup

narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang?

3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konsep diri terhadap

kebermaknaan hidup narapidana di Lembaga Pemasyarakatan

Tangerang?

4. Bagaimana gambaran konsep diri narapidana di Lembaga

Pemasyarakatan Tangerang?

Page 26: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

5. Bagairnana rnernperoleh keberrnaknaan hidup pada narapidana di

Lernbaga Pernasyakaratan Tangerang?

1.3. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah

1.3.1. Bat.asan llllasalah

Untuk mernudahkan dan rnengarahkan pembatasan, peneliti rnernbatasi

perrnasalahan sebagai berikut:

1. Konsep diri atau seff concept adalah evaluasi individu mengenai diri

sendiri, penilaian atau penaksiran diri oleh individu yang bersangkutan.

8

2. Keberrnaknaan hidup sesuatu yang bersifat personal, dan bisa berubah

seiring berjalannya waktu rnaupun perubahan situasi dalarn kehidupannya

dan harus di pertanggungjawabkan (Frankl, 1985 ).

3. Narapidana adalah terpidana yang rnenjalani pidana hilang kernerdekaan

dilernbaga pernasyarakan" (UU:12 tahun 1995 Tentang pernasyarakan).

4. Lernbaga pernasyarakatan adalah sebuah lernbaga yang

rnernasyarakatkan kernbali terpidana sehingga rnenjadi warga yang balk

dan berguna.

1.3.2. Rumusan Masalah

Sedangkan rurnusan rnasalah dibagi rnenjadi dua yaitu secara urnurn dan

khusus

Page 27: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

1. Secara umum rumusan masalah penelitian ini yaitu, apakah terdapat

hubungan antara konsep diri dengan kebermaknaan hidup narapidana di

Lembaga Pemasyarakatan Tangerang?

2. Sedangkan secara khusus, rumusan masalah ini dibagi menjadi:

a. Apakah terdapat korelasi antara aspek Diri Fisik ( physical self)

dengan kebermaknaan hidup narapidana di Lembaga

Pemasyarakatan Tangerang?

b. Apakah terdapat korelasi antara aspek Diri Moral Etik( moral ethical

self) dengan kebermaknaan hidup narapidana di lembaga

Pemasyarakatan Tangerang?

c. Apakah terdapat korelasi antara aspek Diri Pribadi( personal self)

dengan kebermaknaan hidup narapidana di Lembaga

Pemasyarakatan Tangerang?

d. Apakah terdapat korelasi antara aspek Diri Keluarga ( family self)

dengan kebermaknaan hidup narapidana di Lembaga

Pemasyarakatan Tangerang?

9

e. Apakah terdapat korelasi antara aspek Diri Sosial ( social self) dengan

kebermaknaan hidup narapidana di Lembaga Pemasyarakatan

Tangerang?

Page 28: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara

konsep diri dengan kebermaknaan hidup narapidana di lembaga

Pemasyarakatan dan korelasi dari lima aspek konsep diri yakni,

1. Apakah terdapat korelasi antara aspek Diri Fisik { physical self) dengan

kebermaknaan hidup narapidana di lembaga Pemasyarakatan

Tangerang.

10

2. Apakah 1erdapat korelasi antara aspek Diri Moral Etik( moral ethical self)

dengan kebermaknaan hidup narapidana di lembaga Pemasyarakatan

Tangerang.

3. Apakah terdapat korelasi antara aspek Diri Pribadi( personal self)

dengan kebermaknaan hidup narapidana di Lembaga Pernasyarakatan

Tangerang.

4. Apakah terdapat korelasi antara aspek Diri Keluarga (family self )dengan

kebermaknaan hidup narapidana di Lernbaga Pernasyarakatan

Tangerang.

5. Apakah terdapat korelasi antara aspek Diri Sosial ( social self) dengan

kebermaknaan hidup narapidana di Lernbaga Pernasyarakatan

Tangerang.

Page 29: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

11

1.4.2. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Manfaat teoritis. Hasil penelitian ini diharapkkan dapat bermanfaat dan

dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan psikologi klinis, dan juga

diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran

tentang hubungan antara konsep diri dengan kebermaknaan hidup

narapiadana di Lembaga Pemasyarakatan.

2. Manfaat praktis. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dan dapat

menjadi bahan masukan bagi-Lembaga Pemasyarakatan serta akademisi.

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini dengan menggunakan APA Style,

dengan format yang terdapat dalam pedoman penyusunan dari penulisan

skripsi Fakultas Psikologi UIN Jakarta. Untuk mempermudah pembahasan

penelitian ini, secara sistematis penyusunannya dibagi ke dalam lima bab,

terdiri dari sub-sub bab. Adapun sistematinya sebagai berikut:

Bab 1 Berisi pendahuluan yang memuat latar belakang masalah,

identifikasi masalah, pembatasan dan perumusan masalah,

tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan.

Bab 2 Kajian pustaka, bab ini menjelaskan tentang uraian-uraian

berupa: Pengertian makna hidup, karakteristik makna hidup,

Page 30: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Bab 3

Bab 4

Bab 5

12

sumber makna hidup, faktor yang mempengaruhi kebermaknaan

hidup, ciri-ciri individu yang memiliki kebermaknaan hidup,

metode-metode menemukan makna hidup pandangan islarn

tentang kebermaknaan hidup. Konsep diri, pengertian konsep diri

(self concept), dimensi konsep diri, perkembangan konsep diri,

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri. Narapidana.

Lembaga Pemasyarakatan. Kerangka berpikir. Hipotesis

Dalam metode penelitian ini berisi tentang pendekatan penelitian,

pengumpulan data: meliputi subjek penelitian, teknik

pengumpulan data, teknik analisa data, serta prosedur penelitian

Persentase dan Analisa Data

Penutup,berisi kesimpulan, diskusi dan saran.

Page 31: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

BAB2

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Kebermaknaan Hidup

2.1.1. Pengertian Kebermaknaan Hidup

Setiap orang (normal) senantiasa menginginkan dirinya menjadi orang yang

berguna dan berharga bagi keluarga, lingkungan dan masyarakatnya.

Keinginan untuk hidup secara bermakna memang benar-benar merupakan

motivasi utama pada manusia dan hasrat inilah yang mendasari berbagai

kegaiatan manusia. Hasrat untuk hidup bermakna yang pada gilirannya

akan menimbulkan perasaan bahagia. Sebaliknya bila hasrat tidak terpenuhi

akan mengakibatkan terjadinya kekecewaan hidup dan penghayatan diri

hampa tak bermakna yang kalau berlarut-larut akan menimbulkan berbagai

gangguan perasaan dan penyesuaian diri yang menghambat pengembangan

pribadi dan harga diri (Bastaman, 2005)

Bastaman (1996) rnenyatakan bahwa makna hidup merupakan sesuatu yang

dianggap penting dan berharga, serta mernberikan nilai khusus bagi

seseorang. Makna hidup bila berhasil ditemukan dan dipenuhi akan

menyebabkan kehidupan ini dirasakan demikian berarti dan berharga.

13

Page 32: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

14

Menurut pandangan Frankl (dalam Koeswara, 1992) makna hidup harus

dilihat sebagai suatu yang sangat objektif karena berkaitan dengan hubungan

individu dengan pengalamannya dalam dunia ini, meskipun makna hidup itu

sendiri sebenarnya suatu yang objektif, artinya benar-benar ada dan dialami

dalam kehidupan.

Frankl ( 1985 ) menyebutkan bahwa makna hidup sebagai sesuatu hal yang

bersifat personal, dan bisa berubah seiring berjalannya waktu maupun

perubahan situasi dalam kehidupannya. lndividu seolah-olah ditanya apa

makna hidupnya pada setiap waktu maupun situasi dan kemudian harus

mempertanggungjawabkan.

Menurut Yalom ( dalam Bastaman, 1996 ) pengertian makna hidup sama

artinya dengan tujuan hidup yaitu segala sesuatu yang ingin dicapai dan

dipenuhi.

Menurut Tasmara (2001) makna hidup adalah seluruh keyakinan dan cita-cita

yang paling mulia. Dengan keyakinan itu pula seseorang dapat menjalankan

misi kehidupan melalui sikap dan perilaku yang bertangung jawab dan

berbudi luhur.

Page 33: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

15

Berdasarkan uraian dia atas maka dapat disimpulkan bahwa makna hidup

adalah hal-hal yang dianggap sangat penting dan berharga serta

memberikan nilai khusus bagi seseorang, sehingga dapat menjadi motivasi

seseorang untuk melakukan kegiatan yang berguna bagi diri sendiri maupun

orang lain.

2.1.2. Karakteristik Makna Hidup

Menurut Frank yang dikutip oleh Bastaman (2007), karakteristik makna hidup

antara lain :

a. Makna hidup sifatnya unik, pribadi dan temperer

Artinya apa yang dianggap berarti bagi seseorang belum tentu berarti

pula bagi orang lain. Demikian pula hal-hal yang dianggap penting dapat

berubah dari waktu ke waktu.

b. Kongkrit dan spesifik

Yakni makna hidup dapat ditemukan dalam pengalaman dan kehidupan

sehari-hari, serta tidak usah selalu dikaitkan dengan hal-hal yang serba

abstrak filosofis dan idealis atau kreativitas dan prestasi akademis yang

serba menakjubkan.

c. Memberi pedoman dan arah

Artinya makna hidup yang ditemukan oleh seseorang akan memberikan

pedoman dan arah terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukannya

Page 34: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

sehingga makna hidup seakan-akan menantang ( challenging) dan

mengundang (inviting) seseorang untuk memenuhinya.

2.1.3. Sumber-sumber Makna Hidup

16

Bastaman (2007) ada tiga nilai yang merupakan sumber makna hidup, yaitu:

a. Creative value (nilai-nilai kreatif), bekerja dan berkarya serta

melaksanakan tugas dengan keterlibatan dan tanggung jawab penuh

pada pekerjaan. Sebenarnya pekerjaan hanyalah merupakan sarana

yang dapat memberikan kesempatan untuk menemukan dan

mengembangkan makna hidup. Makna hidup bukan terletak dari

pekerjaan melainkan pada sikap dan cara kerja yang mencerminkan

keterlibatan pribadi pada pekerjaan.

b. Experiental value (nilai-nilai penghayatan), meyakini dan menghayati

kebenaran, kebajikan, keindahan, keadilan, keimanan, dan nilai-nilai lain

yang dianggap berhharga. Dalam hal ini cinta kasih merupakan nilai yang

sangat pentingdalam mengembangkan hidup bermakna. Dengann

demikian, seseorang akan merasakan hidupnya sarat akan dengan

pengalaman-pengalaman penuh makna dan membahagiakan.

c. Attitudinal value (nilai-nilai sikap), menerima dengan tabah dan

mengambil sikap yang tepat terhadap penderitaan yang tak dapat

dihindari lagi setelah berbagai upaya dilakukan secara optimal tetapi

tidak berhasil mengatasinya. Dengan mengubah sikap diharapkan

Page 35: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

beban mental akibat musibah mengurang, bahkan mungkin saja dapat

memberikan pengalaman berharga.

17

2.1.4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kebermaknaan Hidup

Menurut Bastaman (1996) faktor-faktor yang mempengaruhi kebermaknaan

hidup adalah :

1. Kualitas-kualitas insani.

Adalah semua kemampuan , sifat, sikap dan kondisi yang semata-mata

terpatri dan terpadu dalam eksistensi manusia dan tidak dimiliki makhluk

lain. Kualitas insani dapat dikategorikan antara lain inlegensia, kesadaran

diri, pengembangan diri, humor, hasrat untuk bermakna, moralitas,

kreativitas,kebebasan dan tanggung jawab.

2. Encounter

Crumbaugh (1973) dalam bukunya "Everything to Gain" menjelaskan

bahwa encounter dapat digambarkan sebagai hubungan mendalam

antara seorang pribadi dengan pribadi yang lain. Hubungan ini ditandai

dengan penghayatan keakraban dan keterbukaan serta sikap dan

kesediaan untuk saling menghargai, memahami dan menerima

sepenuhnya satu sama lainnya. Hubungan ini semata-mata bukan hanya

didasari oleh pertimbangan rasional, melainkan lebih diwarnai oleh

alasan-alasan emosional, dalam ha! ini kasih sayang.

Page 36: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

teraktualisasi untuk kemudian kekuatan-kekuatan itu dikembangkan dan

kelemahan-kelemahan dihambat dan dikurangi.

2. Bertindak positif

19

Mencoba menerapkan dan melaksanakan dalam perilaku dan tindakan­

tindakan nyata sehari-hari yang dianggap baik dan bermanfaat. Bertindak

positif merupakan kelanjutan dari berfikir positif.

3. Pengakraban Hubungan

Secara sengaja meningkatkan hubungan yang baik dengan pribadi­

pribadi tertentu (misalnya anggota keluarga, teman, rekan kerja,

tetangga), sehingga masing-masing merasa saling menyayangi, saling

membutuhkan dan bersedia bantu-membantu.

Menurut Hasan (dalam Bastaman,1996) hakikat manusia ialah

berbedaannya dalam suatu kesamaan (being in community)

4. Pengalaman Tri-Nilai

Berupaya untuk memahami dan memenuhi tiga ragam nilai yang

dianggap sebagai sumber makna hidup yaitu nilai-nilai kreatif ( kerja,

karya), nilai-nilai penghayatan (kebenaran, keindahan, kasih, iman), dan

nilai-nilai bersikap (menerima dan mengambil sikap yang tepat atas derita

yang tidak dapat dihindari lagi ).

5. lbadah.

lbadah merupakan upaya mendekatkan diri pada sang pencipta yang

pada akhirnya memberikan perasan damai, tentaram, dan tabah. lbadah

Page 37: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

yang dilakukan secara terus-menerus dan khusuk memberikan perasan

seolah-olah dibimbing dan mendapat arahan ketika melakukan suatu

perbuatan.

2.1.7. Makna Hidup dalam Perspektif Islam

2.1.7.1. Manusia sempurna

20

Menurut Murtadha Muthahhari (2001) manusia sempurna adalah manusia

teladan, unggul dan luhur. Seperti setiap hal, seorang manusia mungkin

sempurna, mungkin juga tidak sempurna, mungkin sehat dan mungkin juga

cacat. Pribadi sehat pun mungkin sempurna atau tak sempurna. Dalam hal ini

yang dimaksud manusia sempurna manurut islam tentu saja mukmin

sempurna dan muslim yang baik. Muslim sempurna ialah orang yang

mencapai kesempurnaan dalam islam, mukmin sempurna ialah orang yang

mencapai kesempunaan daam keimanannya. Islam menyebutkan bahwa

contoh manusia sempurna adalah Nabi Muhammad Saw. Dengan mengenal

seluruh kepribadiannya, maka beliau dapat dijadikan teladan, baik dalam

aspek ucapan, perasaan, maupun dalam tindakan.

Setiap manusia memiliki tingkat kesempurnaan sendiri-sendiri. Manusia

merupakan perpaduan malaikat dengan akal suci, pikiran murni, roh ilahi dan

juga sekaligus memiliki sifat hewani seperti hawa nafsu, marah, dan

sebagainya. lni berarti mausia telah dianugerahi kemampuan-kemampuan

Page 38: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

dan dibiarkan bebas untuk memilih jalan hidupnya. Jika memilih kebaikan,

maka pahala akan diperolehnya, sebaliknya jika kejahatan yang dipilih, ia

akan memperoleh hukuman atas perbuatannya. Dengan demikian ia

mendapat kesempurnaan melalui pengendalian dan penyeimbang diri

dengan mengerahkan seluruh kemampuannya,atau dengan kata lain insan

kamil adalah manusia yang seimbang (Muthahhari, 2001)

2.1.7.1 Makna Hidup

Menurut Tasmara (2001) makna hidup adalah seluruh keyakinan dan cita­

cita yang paling mulia. Dengan keyakinan itu pula seseorang dapat

menjalankan misi kehidupan melalui sikap dan perilaku yang bertangung

jawab dan berbudi luhur.

Rifyal Ka'bah (dalam Rachmah, 2002) mengungkapkan bahwa kesadaran

akan kematian membuat seseorang akan memahami makna hidup dan

berfikir secara positif. Dengan demikian akan menempuh hidup ini dengan

penuh optimis menuju satu tujuan akhir yang pasti, bertemu dengan Allah

yang ia cintai dan mencintainya.

21

Sedangkan Effendi (2001) iman dan pedoman agama merupakan hal

terpenting dalam hidup manusia. Iman merupakan modal sekaligus kekuatan

yang sanggup mengalahkan derita dan menakhlukkah hawa nafsu.

Page 39: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

22

Sehingga dapat memandang dunia dengan optimis, hati bersih, dan pikiran

jernih. Sebaliknya, betapapun perkasanya manusia, kalau tidak mempunyai

ilmu dan pendoman agama akan terlunta-lunta pada akhirnya. Sabda Nabi

Muhammad Saw" Ada tiga perkara yang bisa membinasakan manusia, hawa

nafsu yang di ikuti, sifat bakhil yang dita 'ati, dan kekaguman terhadap diri

sendirt. Karena itu Allah senantiasa memerintahkan manusia agar

senantiasa memelihara keseimbangan dalam hidup. Sebagaimana firman

Allah "Dan carilah dari karunia yang diberikan Allah itu untuk mempero/eh

kesempatan hid up dinegeri akhirat, tetapi jangan pula kau lupakan

bagiaanmu di dunia"(Al-Qashash:77).

Jika manusia ingin hidup bahagia di dunia, dia harus bekerja keras untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya dengan materialnya dengan sandang,

pangan, dan papan. Sebaliknya, jika manusia ingin hidup bahagia di akhirat,

maka harus mangisi kehidupan spritualnya dengan iman, ilmu, dan amal

shaleh. Dengan kekuatan iman, ketinggianilmu, dan kemuliaan amal

makanya akan tercapai kebahagiaan akhirat ( Effendi. 2001)

Dari beberapa pengertian makna hidup diatas. Penulis menyimpulkan bahwa

makna hidup merupakan seluruh keyakinan yang dimiliki seseorang.

Sehingga seseorang mampu menjalankan kehidupannya melalui sikap dan

tanggung jawab serta berbudi luhur. Disamping keyakinan, agama dan iman

Page 40: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

23

merupakan modal utama sehingga dapat memandang dunia dengan optimis,

hati bersih, dan pikiran jernih untuk bekal kehidupan di akhirat yaitu bertemu

dengan sang Khalik.

2.1.7.3. Penghayatan Makna Hidup

Toto Tasmara (2001) Setiap muslim merasakan seluruh gerakan hidupnya

merupakan faktor keyakinan (iman) untuk mendayagunakan kenyataan yang

dihadapinya, yaitu adanya ruang,waktu, dan gerak. Sehingga cara seorang

muslim memberikan makna tentang hidup dapat dirumuskan sebagai berikut:

MH = f K (R,W,G)

Dalam memahami aspek-aspek diatas , penulis akan menjelaskan secara

terperinci, yaitu:

a. Cara Pandang terhadap Ruang

Ruang yang dimaksud adalah hamparan bumi dan langit yang harus diyakini

sebagai ciptaan Allah untuk manusia agar mengolah dan memeliharanya

sebagai amanah. Setiap muslim yang ingin memberikan makna hidup harus

meyakini bahwa bumi dan langit bukanlah miliknya, melainkan amanah Allah

yang wajib dipelihara dan menjauhinya dari sifat fasad(kerusakan,

keserakahan, dan eksploitasi berlebihan). Hal ini telah ditegaskan Allah

dalam Al-Our' an:" kepunyaan Allah /ah segala apa yang ada di/angit dan di

bumt'(Al-Baqarah:284 ).

Page 41: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

24

Hidup akan mempunyai makna apabila kita mampu menyadari secara hakiki

bahwa ruang tempat berpijak adalah amanah Allah yang harus dimanfaatkan

sebesar-besarnya untuk dirinya lalu ia mempertanggungjawabkan kelak

dihadapan Allah. Karena, kesadaran manusia terhadap ruang berarti

menyadari seluruh lingkungan manusia dengan segala kreasinya. Seseorang

akan memiliki makna hidup yang berkualitas, selama ia mampu memberikan

pengaruh kepada lingkungannya. Kemudian pada saat yang sama, ia

mengolah pengaruh dari dari pihak luar sehingga timbullah saling

ketergantungan dan saling mempengaruhi menuju satu harmoni.

b. Cara Pandang Terhadap Esensi Waktu

Hidup akan bermakna selama individu memberikan makna terhadap waktu.

Waktu merupakan rangkaian saat, moment, kejadian atau batas awal dan

akhir dari sebuah peristiwa.

c. Keyakinan terhadap gerak

Makna hidup akan semakin berkualitas apabila menyakini bahwa hidup

adalah gerak. Dengan demikian , makna hidup seorang muslim sangat

ditentukan oleh oleh gerak yang mencakup gerak batiniah(niat), gerak

amaliah (aktivitas tujuan), dan gerak keshalehan ( mempunyai moral dan

manfaat)

Page 42: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

25

2.2. Konsep Diri

2.2.1 Pengertian Konsep Diri

Lau & Pun ( dalam Robert A. Baron & Donn Byrn, 2003 ) mengemukakan

bahwa berpikir mengenai dirinya sendiri adalah aktifitas manusia yang tak

dapat dihindari. Pada umumnya, secara harfiah orang akan berpusat pada

dirinya sendiri yang sebagian besar didasarkan pada interaksi dengan orang

lain yang dipelajari dan dimulai dengan anggota keluarga terdekat, kemudian

meluas ke orang lain di luar anggota keluarga.

William Fit! (dalam Agustiani, 2006) mengatakan bahwa pengalaman­

pengalaman yang peroleh dari interaksi dengan lingkungan akan membentuk

konsep diri seseorang. Konsep diri merupakan aspek terpenting dalam diri

seseorang karena merupakan acuan dalam berinteraksi. Oleh karena itu,

setiap orang harus mempunyai pengetahuan dan mengetahui gambaran atau

persepsi terhadap dirinya sehingga mampu menghadapi segala tantangan

dan kewajiban-kewajibannya sebagi manusia dalam berbagai dimensi dan

peranannya ( Tasmara, 2001)

Secara umum, konsep diri dapat didefinisikan sebagai sikap , pandangan

atau keyakinan seseorang terhadap dirinya sendiri.

Page 43: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

26

Beberapa tokoh yang memilki sudut pandang masing-masing

mengungkapkan tentang definisi konsep diri, diantaranya adalah :

William D. Broorks (dalam Rakhmat, 2005) mendefinisikan konsep diri

sebagai " those pysical, social, and psychological perseptions of ourselves

that we have derived from experiences and our interaction with other". atau

persepsi tentang diri kita yang bersifat fisik, sosial, psikologis yang diperoleh

dari pengalaman dan interaksi dengan orang lain.

Anita Taylor ( dalam Rakhmat, 2005) mendefinisikan konsep diri sebagai "all

you think and feel about you, the entire complex of beliefs and attitudes you

hold about yourself'. jadi Konsep diri bukan hanya sekedar gambaran

deskriptif, tetapi juga penilaian individu tentang dirinya sendiri.

Rogers (dalam Calvin S. Hall & Gardner Lindzey, 2006) konsep diri

merupakan:

"Gestalt konseptual yang teroraganisasi dan konsisten yang terdiri dari persepsi-persepsi tentang sifat-sifat dari diri subjek atau diri objek dan persepsi-persepsi tentang hubungan-hubungan antara diri subjek atau diri objek dengan orang-orang lain dan dengan berbagai aspek kehidupan beserta nilai-nilai yang yang melekat pada persepsi-persepsi ini. Gestalt tersebut bersifat lentur dan berubah-rubah, suatu proses, tetapi pada suatu saat merupakan suatu entitas spesifik"

Page 44: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

27

Symond (dalam Suryabrata,2007) mendefinisikan konsep diri sebagai cara

seseorang bereaksi terhadap diri sendiri, yang mengandung empat aspek

yaitu: bagaimana seseorang mengamati dirinya sendiri,bagaimana orang

berpikir tentang dirinya sendiri, bagaimana orang menilai dirinya sendiri,dan

bagaimana orang berusaha dengan berbagai cara untuk menyempurnakan

dan mempertahankan diri"

Chaplin (2006) Konsep diri atau self concept adalah evaluasi individu

mengenai diri sendiri, penilaian atau penaksiran mengenai diri sendiri atau

individu yang bersangkutan

Rahmat ( 2000 ) Keseluruhan fisik, sosial dan psikologis individu yang

diperoleh dari pengalaman-pengalamnnya dan interaksinya dengan orang

lain atau lingkungannya.

Agustiani (2006) Konsep diri me11Jpakan gambaran yang dimiliki seseorang

tentang dirinya, yang dibentuk melalui pengalaman-pengalaman yang

diperoleh dari interaksi dengan lingkungannya.

William H.Fitts (dalam Agustiani, 2006) mengemukakan bahwa konsep diri

merupakan aspek penting dalam diri seseorang, karena konsep diri sesorang

merupakan acuan (frame of reference) dalam berinteraksi dengan

lingkungannya.

Page 45: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

28

PER PUST AKMN UT ':MA UIN SYAHID JAKARfA -

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan konsep diri sendiri adalah

individu yang memiliki keyakinan-keyakinan mengenai dirinya sendiri tentang

fisik, sosial, psikologis yang diperoleh dari pengalaman dan interaksi dengan

orang lain. Kumpulan dari keyakinan-keyakinan itu membentuk gambaran diri

atau konsep diri dan merupakan hasil evaluasi serta penilaian yang dimiliki

oleh diri sendiri sebagai objek.

Dengan demikian, ada dua komponen konsep diri: komponen kognitif dan

komponen afektif. Komponen kognitif merupakan pengetahuan individu

tentang gambaran dirinya, misalnya" saya ini orang bodoh ". Gambaran diri

(self picture) tersebut akan membentuk citra diri (self image). Sedangkan

konponen afektif merupakan penilaian individu terhadap dirinya. misalnya,

"saya malu sekali karena saya menjadi orang bodoh". Penilaian tersebut

akan membentuk harga diri (self esteem) (Rakhmat, 2005 )

2.2.2 Dimensi Konsep Diri

Fitts ( dalam Agustiani, 2006 ) membagi konsep diri dalam dua dimensi

pokok, yaitu sebagai berikut :

1. Dimensi internal

Dimensi internal atau yang disebut juga kerangka acuan internal ( internal

frame of reference) adalah penilaian yang dilakukan individu yakni

Page 46: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

penilaian yang dilakukan individu terhadap dirinya sendiri berdasarkan

dunia didalam dirinya. Dimensi ini terdiri dari tiga bentuk :

a. Diri ldentitas (identity self)

29

Merupakan aspek yang paling dasar dari diri dimana terkumpul

seluruh simbol yang digunakan individu untuk mengamati dan menilai

serta menggambarkan dirinya. Diri identitas dapat mempengaruhi cara

seseorang berinteraksi dengan lingkungan dan diri sendri.

b. Diri Pelaku ( behavioral self)

Merupakaan persepsi terhadap tingkah laku atau cara bertindak

individu. Apakah tingkah laku dipengaruhi faktor internal atau eksternal

dan apakah tingkah laku perlu dipertahankan atau diulangi.

c. Diri Penerimaan I penilai (judging self)

Merupakan bagian dari diri yang menjalankan fungsi sebagai

pengamat, pemberi nilai standar, perbandingan dan yang paling utama

sekali sebagai penilai diri sendiri.

2. Dimensi Eksternal

Dimensi eksternal adalah dimensi yang melihat diri sebagai suatu

kesatuan yang utuh dan dinamis dalam melakukan pengamatan dan

penilaian terhadap diri yang timbul sebagai hasil dari pertemuan individu

dengan dunia luar. Fitt (dalam Agustiani,2006 ) membagi dimensi

eksternal dalam lima aspek, yaitu:

a. Diri fisik (physical self)

Page 47: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Merupakan persepsi individu terhadap keadaan fisik, kesehatan,

penampilan diri dan gerak motoriknya.

b. Diri moral etik ( moral ethical self)

Merupakan persepsi individu tenang dirinya di tinjau dari standar

pertimbangan moral dan etika.

c. Diri pribadi (personal self)

30

Merupakan perasaan atau persepsi sesorang tentang keadaan

pribadinya. Hal ini tidak dipengaruhi oleh kondisi fisik atau orang lain,

tetapi dipengaruhi oleh sejauh mana individu merasa puas terhadap

dirinya.

d. Diri keluarga (family self)

Diri keluarga menunjukkan perasaan dan harga diri seseorang dalam

kedudukannya sebagai anggota keluarga.

e. Diri sosial (social self)

Merupakan penilaian individu terhadap interaksi dirinya dengan orang

lain maupun dengan lingkungannya.

Pudjijogyanti (1998) mengemukakan bahwa konsep diri terbagi atas dua

komponen, yaitu komponen kognitif dan komponen afektif. Komponen kognitif

merupakan pengetahuan individu tentang keadaan dirinya, misalnya"saya

anak bodoh". Jadi komponen kognitif merupakan komponen kognitif

merupakan penjelasan dari "siapa saya" yang memberikan gambaran

Page 48: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

31

tentang diri. Gambaran diri(se/f picture) akan membentuk citra diri (self

image). Komponen afektif merupakan peni/aian individu terhadap diri.

Penilaian tersebut akan membentuk penerimaan terhadap diri (self

ecceptance), serta harga diri(self esteem) individu. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa komponen kognitif merupakan data yang bersifat objektif,

sedangkan komponen afektif merupakan data yang bersifat subyektif.

Calhoun & Acocella (1990) membagi konsep diri ke dalam tiga dimensi,

yaitu:

1. Dimensi pengetahuan, yaitu deskripsi seseorang terhadap dirinya.

Misalnya jenis kelamin, etnis, ras, usia, berat badan, atau pekerjaan.

2. Dimensi harapan, yaitu kepemilikan seseorang terhadap satu set

pandangan mengenai kemungkinan akan menjadi apa dirinya dimasa

yang akan datang.

3. Dimensi penilaian, yaitu penilaian tentang diri sendiri. Berdasarkan hasil

penelitiannya Marsh (1987) menyimpulkan bahwa evaluasi atau penilaian

seseorang terhadap dirinya sendiri dalam rangka untuk memperbaiki diri

sendiri di masa mendatang akan memunculkan konsep diri yang sangat

kuat

Page 49: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

2.2.3. Proses Pembentukan Konsep Diri

Konsep diri bukan merupakan faktor yang dibawa sejak lahir, melainkan

faktor yang dipelajari dan terbentuk dari pengalaman dalam berhubungan

dengan individu lainnya. Dalam interaksi ini, setiap individu akan menerima

tanggapan, tanggapan yang diberikan tersebut akan dijadikan cermin bagi

individu untuk menilai dan memandang dirinya sendiri. Jadi, konsep diri

terbentuk karena suatu proses umpan balik dari individu lainnya

(Pudjijogyanti, 1988 ).

Perkembangan konsep diri merupakan proses yang terus berlanjut di

sepanjang kehidupan manusia. Symond ( dalam Fitts, 1971) mengatakan

bahwa persepsi tentang diri tidak langsung muncul saat kelahiran, tetapi

mulai berkembang secara bertahap dengan munculnya kemampuan

perseptif. lndividu merasakan bahwa dirinya terpisah dan berbeda dengan

orang lain

32

Menurut Weir (dalam Calhoun, 1990) kemajuan yang paling besar dalam

perkembangan konsep diri terjadi pada saat mulai menggunakan bahasa

kira-kira berumur satu tahun. Dengan memahami apa yang dikatakan orang -

orang di sekitar tentang diri seseorang, maka akan individu tersebut akan

memperoleh informasi lebih banyak tentang dirinya.

Page 50: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

33

Agustiani (2006 ) mengemukakan bahwa pada usia 6-7 tahun, batas-batas

individu mulai menjadi lebih jelas sebagai hasil eksplorasi dan pengalaman

dengan tubuhnya sendiri. Selama periode awal kehidupan, konsep diri

individu sepenuhnya didasari oleh persepsi-persepsi tentang diri sendiri.

Kemudian dengan bertambahnya usia, pandangan tentang diri lebih banyak

didasari oleh nilai-nilai yang diperoleh dari interkasi dengan orang lain.

Selama masa anak pertengahan dan akhir, kelompok teman sebaya mulai

memainkan peran yang dominan, menggantikan orang tua sebagai orang

yang turut berpengaruh pada konsep diri mereka. Anak makin

mengidentifikasi diri dengan anak-anak seusianya dan mengadopsi bentuk­

bentuk tingkah laku dari kelompok teman sebaya dari jenis kelamin yang

sama. Selama masa anak akhir konsep diri yang terbentuk sudah agak stabil.

Tetapi dengan mulainya masa pubertas terjadi perubahan drastis pada

konsep diri (Agustiani, 2006 ).

Pudjijogyanti (1988) mengemukakan bahwa sampai saat ini para ahli

psikologi sepakat untuk memandang masa remaja adalah masa yang

pontensial untuk mengembangkan konsep diri sebab masa remaja

merupakan masa yang penuh dengan tekanan dan masalah yang

memungkinkan individu menemukan identitas dirinya. Masa remaja

merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.

Sebagai masa peralihan, masa remaja juga disebut masa transisi. Masa yang

Page 51: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

34

menimbulkan perubahan yang sangat menegangkan. Perubahan yang

diawali dengan perubahan fisik, yaitu dengan berkembangnya tanda-tanda

kelamin sekunder, menimbulkan perasaan aneh, ganjil dan berbeda dengan

orang lain. Perasaan tersebut menimbulkan perasaan yang tidak puas

terhadap diri sendiri.

Karena perubahan-perubahan yang terjadi mempengaruhi remaja pada

hampir semua area kehidupan, konsep diri juga berada dalam keadaan terus

berubah pada periode ini. Ketidakpastian masa depan, membuat formulasi

dari tujuan yang jelas merupakan tugas yang sulit. Namun dari penyelesaian

masalah dan konflik remaja inilah lahir konsep diri orang dewasa. Nilai-nilai

dan sikap-sikap yang merupakan bagian dari konsep diri pada akhir remaja

cenderung menetap dan relatif merupakan pengatur tingkahlaku yang bersifat

permanen. Pada usia 25-30 tahun biasanya ego orang dewasa sudah

terbentuk dengan lengkap, namun mulai dari sinilah konsep diri menjadi

semakin sulit berubah (Agustiani,2006 ).

2.2.4. Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembentukan konsep diri antara

lain:

1. Usia

Konsep diri terbentuk seiring dengan bertambahnya usia. Dimana

perbedaan ini lebih banyak berhubungan dengan tugas-tugas

Page 52: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

35

perkembangan. Pada masa kanak-kanak konsep diri sseorang

menyangkut hal-hal disekitar dirinya dan keluragnya. Pada masa remaja,

konsep diri sangat dipengaruhi oleh teman sebaya dan orang yang

dipujanya, sedangkan pada masa dewasa konsep dirinya sangat

dipengaruhi oleh satus sosial dan pekerjaan, pada masa usia tua konsep

diri lebih banyak dipengaruhi oleh keadaan fisik, perubahan mental

maupun sosial (Burns, 1993)

2. Pola Asuh Orang Tua

Kajian yang di lakukan oleh Dikcstein dan Posner (dalam

Pudjijogyanti, 1988) membuktikan adanya hubungan yang erat antara

kualitas hubungan orang tua dengan anak dengan pandangan anak

terhadap dirinya dan lingkungannya. Hal ini disebabkan ibu dari anak

yang mempuriyaf konsep diri yang tinggi tidak menggunakan tekanan

psikologis dalam menghukum anaknya.

Hasil penelitian Sears mendukung hasil penelitian Coopertmith, yaitu

kehangatan orang tua berhubungan erat dengan konsep diri anak karena

kehangatan orang tua merupakan aspek yang terpenting dalam

mengasuh anak (Pudjijogyanti, 1988)

3. Status Sosial Ekonomi

Status sosial seseorang mempengaruhi bagaimana penerimaan orang

lain terhadap dirinya. Penerimaan lingkungan dapat memepengaruhi

konsep diri seseorang. Penenrimaan lingkungan terhadap seseorang

Page 53: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

cenderung didasarkan pada status sosial ekonominya. Maka dapat

dikatakan individu yang status sosialnya tinggi akan memiliki konsep diri

yang positif dibandingkan individu yang status sosialnya rendah.

Hal ini didukung oleh penelitian Rosemberg terhadap anak-anak dari

ekonomi sosial tinggi menunjukkan bahwa mereka memiliki konsep diri

yang tinggi dibandingkan dengan anak-anak yang berasal dari status

ekonomi rendah. Hasilnya adalah 51 % anak dari ekonomi tinggi

mempunyai konsep diri yang tinggi. Dan 38% anak dari tingkat ekonomi

rendah memiliki tingkat konsep diri yang rendah.

36

Perbedaan pengaruh kelas sosial ekonomi terhadap perkembangan

konsep diri anak lebih tampak pada anak laki-laki dibandingkan dengan

anak perempuan. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan pola asuh

orang tua dan adanya pandangan bahwa individu yang berasal dari

ekonomi rendah adalah pemalas, bodoh, dan hanya berburu kesenangan

saja (( Pudjijogyanti, 1988 )

4. Reaksi dari orang lain.

Gabriel Marcel (dalam Rakhmat,2005 ) filosuf eksistensialis, menulis

tentang peranan orang lain dalam memahami diri kita, "The fact is that we

cqn understand ourselves by starting from other, or from others, and only

by staring fro them." Kita mengenal diri kita dengan mengenal orang lain

terlebih dahulu. Bagaimana anda menilai diri saya, akan membentuk

konsep diri saya.

Page 54: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

37

Harry Stack Sullivan (1953) menjelaskan bahwa bahwa jika kita diterima

orang lain, dihormati dan disegani keadaan diri kita,kita akan cenderung

bersikap menghormati dan menerima diri kita. Sebaliknya, jika orang lain

selalu meremehkan diri kita, kita akan cenderung tidak menyenangi diri

kita.

Hasil penelitian menunjukkan sebuah proses timbal balik dimana persepsi

diri mempengaruhi persepsi orang lain dan pesepsi-persepsi itu pada

akhirnya mempengaruhi persepsi diri (Robert A. Baron & Donn

Byrne,2003).

Namun tidak semua orang lain mempunyal pengaruh yang sama terhadap

diri kita. Ada yang paling berpengaruh, yaitu orang-orang yang paling

dekat dengan diri kita. George Herbert Mead (1934 ), seperti yang dikutip

oleh Jalaluddin Rakhmat (2005) , menyebut mereka significant other­

orang lain yang sangat penting misalnya orang tua, saudara-saudara kita

dan orang lain yang tinggal satu rumah dengan kita. Richard Dewey &WJ

Humber (1996) menamainya affective others-orang lain yang dengan

mereka kita mempunyai ikatan emosional. Dari merekalah konsep diri itu

terbentuk.

5. Keadaan fisik dan penghayatan seseorang terhadap dirinya

Setiap individu tidak dapat melihat secara keseluruhan tubuhnya. Hanya

melalui refleksi dari individu lain citra fisik dapat dibentuk. Tanggapan dari

individu lain mengenai keadaan fisik individu yang ia lihat akan didasari

Page 55: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

38

oleh adanya dimensi tubuh ideal. Dimensi tubuh ideal berbeda antara

kebudayaan satu dengan kebudayaan lainnya dari waktu ke waktu.

Dengan adanya dimensi tubuh ideal sebagai patokan untuk menanggapi

keadaan fisik individu lain, maka setiap individu berusaha mencapai

patokan tubuh ideal tersebut. Dan tidak dapat disangkal lagi bahwa

keadaan fisik seseorang sangat berperan penting dalam pembentukan

konsep diri (Pudjijogyanti, 1988)

6. Pekerjaan

Menurut Stradling, Crowe & Tuohy, 1993 (dalam Robert & Donn,2003)

Memasuki sebuah pekerjaan baru juga cenderung membawa perubahan

terhadap konsep diri seseorang. Penelitian menunjukkan bahwa menjadi

seorang polisi merupakan konsep diri yang baru dan berbeda.

7. Budaya

Miller (dalam Robert A. Baron & Donn Byrne,2003 ) Konsep diri juga

dipengaruhi oleh budaya. Banyak hal khas yang diyakini dunia barat

adalah norma yang menyatakan bahwa minat dan kemauan seseorang

merupakan penentu dan seharusnya menjadi determinasi utama dalam

tingkah laku seseorang

8. Jenis Kelamin

Ketika pertama kali manusia dilahirkan, pertanyaan yang muncul untuk

mengetahui manusia baru itu adalah " apakah ia laki-laki atau

Page 56: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

39

perempuan ". Menurut Wilson & Wilson yang dikutip oleh Clara( 1988)

dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa laki-laki memiliki konsep diri

yang berbeda dengan wanita. Konsep diri laki-laki bersumber pada

keberhasilan, persaingan, dan kekuasaan. Sedangkan konsep diri wanita

bersumber pada keberhasilan pribadi, citra fisik, keberhasilan dalam

hubungan keluarga

2.3. Narapidana

Pada saat seseorang terpidana menjalani hukuman di dalam Lembaga

Pemasyaratakan, statusnya berubah menjadi narapidana.

"Narapidana adalah terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan

dilembaga pemasyarakan"

" Narapidana adalah seseorang yang menjalani hukuman vonis yang dijatuhi

oleh hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap"

(UU:12 tahun 1995 Tentang pemasyarakan)"

Di lembaga pemasyarakatan , narapidana digolongkan berdasarkan jenis

kelamin, usia, dan jenis kasus, dan lama masa hukuman. Narapidana wanita

dan pria ditempatkan di LP yang terpisah, demikian pula antara narapidana

anak, remaja,dewasa ditempatkan dilapas yang berbeda.

Page 57: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Menurut pasal 13 KUHP (dalam Chazawi. 2007) narapidana penjara dibagi

dalam beberapa kelas , yaitu sebagai berikut :

1. Kelas I, yaitu bagi narapidana penjara seumur hidup dan narapidana

penjara sementara yang membahayakan orang lain I masyarakat.

2. Kelas II, yaitu

a. Bagi narapidana yang dipidana lebih dari tiga bulan

b. Bagi narapidana sementara yang berada di kelas I dan ia

berkelakukan baik, maka ia di pindahkan kekelas II.

c. Bagi narapidana sementara di pindahkan ke kelas II atau Ill dengan

alasan-alasan tertentu.

40

3. Kelas Ill, yaitu narapidana sementara yang dipindahkan dari kelas I

karena memiliki kelakuan baik dan menjadi contoh bagi narapidana yang

lain.

4. Kelas IV, yaitu narapidana yang di pidana penjara sementara paling lama

tiga bulan.

Walaupun masing-masing narapidana telah mendapat vonis yang harus

dijalani, karena adanya remisis (pemotongan hukuman ) dan pembebasan

bersyarat , maka vonis tersebut tidak berjalan sesuai dengan masa hukuman

yang ditetapkan.

Page 58: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Menurut Harsono ( dalam http://digilib.unnes.ac.id. 2009) Ada beberapa

tahapan yang harus dijalani narapidana dalam proses menjalani

hukumannya, yaitu:

1. Tahap admisi I orientasi,

2. Tahap Pembinaan yaitu, Pada tahap pembinaan, narapidana dibina,

dibimbing agar dikemudian hari tidak melakukan tindak pidana lagi.

3. Tahap Asimilasi yaitu, narapidana diasimilasikan ke tengah-tengah

masyarakat diluar lembaga pemasyarakatan. Hal ini sebagai upaya

memberikan bekal kepada narapidana agar ia tidak lagi canggung

bila keluar dari lembaga pemasyarakatan.

41

Selain itu narapidana juga mempunyai hak seperti, melakukan ibadah sesuai

dengan agama atau kepercayaannya, mendapat perawatan, baik perawatan

rohani maupun jasmani, mendapatkan pendidikan dan pengajaran,

mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang layak,

menyampaikan keluhan, mendapatkan bahan bacaan dan mengikuti siaran

media massa lainnya yang tidak dilarang, mendapatkan upah atau premi atas

pekerjaan yang dilakukan, menerima kunjungan keluarga, penasihat hukum,

atau orang tertentu lainnya, mendapatkan pengurangan masa pidana

(remisi), mendapatkan kesempatan berasimilasi termasuk cuti mengunjungi

keluarga, mendapatkan pembebasan bersyarat, mendapatkan cuti menjelang

bebas, dan mendapatkan hak-hak lain sesuai dengan peraturan perundang-

Page 59: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

undangan yang berlaku (dalam UU RI no 12 Tahun 1995 Tentang

Pemasyarakatan)

42

Berbagai usaha dalam pembinaan narapidana, namun dampak psikologis

akibat pidana penjara masih nampak dan memerlukan pemikiran yang tuntas.

Sykes (dalam Syofia, 2003) ada beberapa masalah yang muncul akibat dari

status sebagai narapidana, yaitu:

a. Deprivasi Kebebasan (The deprivation of Liberty)

Hal ini berkaitan dengan keterbatasan gerak, karena ruang lingkupnya

terbatas hanya didalam lingkungan LP saja. Menjadi narapidana membuat

narapidana berpisah dengan keluarga, kerabat dan teman. Keadaan

narapidana yang terisolasi inilah menyebabkan narapidana kesepian

karena tidak ada hubungan emosional

b. Deprvasi terhadap barang dan pelayanan ( The deprivation of good and

service).

Setiap manusia mempunyai sifat pemilih dalam memilki barang yang

sesuai dengan yang diinginkan. Tetapi dalam LP hal tersebut harus

dihilangkan sedapat mungkin karena tidak bisa diperoleh. Kebutuhan

dasar narapidana akan materi memang terpenuhi dalam arti narapidana

tidak kelaparan ataupun kedinginan. Tetapi narapidana tidak dapat makan

enak, pakaian yang lebih layak, perabot yang lengkap seperti rumah, atau

mengharapkan privasi, karena hal tersebut tidak tersedia di LP.

Page 60: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Bagi mereka yang terbiasa dengan pelayanan istimewa, di dalam LP

tidak dapat lagi mengharapkan ha! tersebut, karena narapidana

diperlakukan sama tanpa memandang status sosial. Narapidana harus

mampu mengurus diri sendiri.

c. Deprivasi terhadap hubungan heteroseksual (The deprivation of

heterosexual relationship).

43

Selama menjalani pidana, narapidana ditempatkan dalam blok-blok

sesuai dengan jenis kelaminnya dengan pengawasan ketat dari para

petugas. Sehari-sehari mereka hanya bertemu dengan orang yang sama

jenisnya, hal inilah yang akhimya mereka melakukan hubungan dengan

sejenis.

d. Deprivasi Keamanan (The Deprivation of Security)

Dengan masuknya seseorang kedalama LP secara otomatis akan tinggal

bersama dengan narapidana lainnya selama menjalani masa pidananya.

Takjarang seorang narapidana bahkan narapidana dengan kejahatan

kriminal sekalipun memandang narapidana lain sebagai orang yang

berbahaya. Dia juga dapat merasa tidak aman karena terpaksa bergaul

dengan orang yang bukan pilihannya. Mereka ditempatkan dalam satu

kamar dengan pidana lain tanpa persetujuan dan sewaktu-waktu dapat

pindah ke kamar, blok atau LP lain. Walaupun di antara narapidana juga

ada solisaritas namun sekali-sekali muncul kesadaran bahwa ia berada di

Page 61: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

45

memberikan hasil positif bagi si terpidana dan juga masyarakat. Di LP inilah

selanjutkan terpidana tinggal sesuai dengan hukuman yang dijatuhkan

padanya.

Pembinaan pelanggar hukuman ini ada macam yaitu pembinaan di dalam

lembaga dan juga diluar LP yang disebut "after care" yaitu pembinaan Ian jut

bagi bekas terpidana setelah keluar dari LP sebagai usaha reintegrasi

kedalam masyarakat. Disamping meningkatkan upaya pembinaan terhadap

narapidana, juga harus terus menerus tanpa mengenal putus asa

meningkatkan serta membina semangat kesadaran dalam benak

masyarakat akan pentingnya partisipasi mereka dalam proses pembinaan.

Ramli (dalam Syofia, 2003) Pada dasarnya pola pembinaan yang ada dalam

lembaga pemasyarakatan dibagi menjadi empat kategori, yaitu:

a. Pembinaan Sosial

Dalam hal ini narapidana diberi pengarahan mengenai relationship yang

baik, bagaimana menghadapi orang lain dan bagaimana harus bersikap.

b. Pembinaan Mental dan Spritual

Pembinaan ini mencakup pendidikan agama dan ceramah kerohanian.

Dalam hal ini pengelola LP bekerjasama dengan Departemen Agama,

yayasan ataupun LSM yang peduli dengan moral narapida.

c. Pembinaan Keterampilan

Page 62: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

46

Departemen Kehakiman dan beberapa instansi di antaranya Departemen

Tenaga Kerja dan Departemen Sosial memberikan pelatihan

keterampilan seperti, menjahit, mengayam dan percetakan. Latihan kerja

meliputi elektronik (listrik dan radio), las, bangunan, dan montir.

d. Pembinaan Fisik

Pembinaan kesehatan para narapidana serta kesegaran jasmani pada

umumnya merupakan kegiatan olahraga, untuk itu Departemen

Kehakiman bekerjasama dengan Departemen Kesehatan.

2.5. Kerangka Berpikir

Salah satu indikasi potensi kecerdasan ruhaniah adalah cara seseorang

memberikan makna terhadap hidup yang dijalaninya. Makna hidup adalah

cara seseorang untuk mengisi kehidupannya dan memberikan gambaran

menyeluruh yang menunjukkan arah dalam caranya berhubungan dengan

dirinya sendiri, orang lain dan alam sekitarnya.

Seseorang ditentukan oleh cara dirinya menetapkan tujuan, prilakunya

ditentukan apa yang diinginkannya. Arah tindakan, sikap, dan bentuk

keseluruhan dari individu itu sangat ditentukan oleh apa yang dijadikannnya

sebagai tujuannya.

Page 63: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

47

Menemukan makna hidup dan menetapkan tujuan hidup merupakan upaya

untuk mengembangkan hidup yang bermakna. Hasrat untuk hidup bermakna

merupakan motivasi utama setiap orang yang selalu mendambakan hidup

bermakna dan bahagia. Kebebasan memberi keleluasan pada individu untuk

memiliki impian dan tujuan hidup serta menentukan cara-cara meraihnya.

Dengan adanya kebebasan ini manusia mampu menentukan "nasib"

sehingga manusia sering dijuluki sebagai the self determining yakni makluk

yang mampu memilih dan menentukan hal-hal yang terbaik bagi dirinya.

Kebebasan ini adalah kebebasan berkehendak yang senantiasa harus

dilakukan dengan tanggung jawab(responsibility), karena kebebasan tanpa

tanggung jawab merupakan langkah awal kearah kesewenang-wenangan

(Bastaman, 2007)

Dengan demikian, setiap orang harus memiliki gambaran atau konsep diri

sehingga mampu membuat rumusan-rumusan tentang arti dan tujuan hidup.

Orang yang memiliki konsep diri yang positif mempunyai harapan dalam

merancang tujuan -tujuan yang sesuai dan realistis. Orang yang memiliki

konsep diri yang positif mengenal dirinya dengan baik sekali, karena konsep

diri yang positif itu cukup luas untuk menampung seluruh pengalaman mental

seseorang, evaluasi tentang dirinya menjadi positif. Dia dapat menerima

dirinya apa adanya. Hal ini tidak berarti bahwa dia tidak pernah kecewa

Page 64: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

48

terhadap dirinya sendiri atau dia gagal mengenali kesalahannya (Calhoun &

Acocella, 1990).

Melakukan tindak kejahatan merupakan salah satu kejadian dalam hidup

yang dapat membuat seseorang berubah. Perubahan itu dapat mengarah

kepandangan yang negatif. Pandangan yang negatif ini dapat menyebabkan

konsep diri narapidana berubah menjadi negatif dibandingkan dengan

sebelumnya. Konsep diri yang negatif ini antara lain menyebabkan individu

tidak memiliki pandangan yang tetap terhadap dirinya sendiri karena ada

yang salah dalam dirinya(Calhoun & Acocella, 1990).

Keputusasaan yang di alami narapidana cenderung menghilangkan

keyakinannya terhadap makna kehidupan itu sendiri. Padahal setiap orang

jika ia bisa memahami apa yang terjadi dalam hidupnya dan menemukan

makna dalam kehidupan itu, maka akan membantunya untuk bangkit dan

berani menjalani kehidupan selanjutnya dengan penuh kebahagiaan dan

kenyamanan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konsep diri dengan

kebermaknaan hidup saling mempengaruhi.

Page 65: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Konsep Diri : 1. Diri fisik 2. Diri moral 3. Diri pribadi 4. Diri keluarga 5. Diri sosial

2.6. Hipotesis

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

Kebermaknaan Hidup 1. Memiliki tujuan yang

jelas 2. Memiliki perasaan

bahagia 3. Memiliki tanggung

jawab 4. Memiliki alasan

keberadaan. 5. Memiliki control diri 6. Tidak merasa cemas

akan kematian

49

Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah:

Ho : Tidak ada hubungan yang signifikan antara konsep diri dengan

kebermaknaan hidup narapidana di Lembaga Pemasyarakatan

Tangerang

H1 : Ada hubungan yang signifikan antara konsep diri narapidana dengan

kebermaknaan hidup narapidana di Lembaga Pemasyarakatan

Tangerang.

Page 66: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

BAB3

METODE PENELITIAN

Dalam melaksanakan suatu penelitian, metode penelitian merupakan bagian

yang sangat penting dan sangat menentukan sukses atau tidaknya

pelaksanaan penelitian tersebut, sebab metode penelitian merupakan

panduan peneliti dalam melaksanakan suatu penelitian.

3.1. Pendekatan dan Metode Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kuantitatif karena dalam menyimpulkan hasil penelitian, peneliti

mengacu pada angka yang diperoleh dengan rumus statistik. Oleh karena

penelitian ini fokus pada pengujian hubungan dua variabel. Maka metode

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional

(Asmadi, 2003).

Menurut Gay (dalam Sevilla, 1993), metode deskriptif adalah kegiatan yang

meliputi pengumpulan data dalam rangka menguji hipotesis atau menjawab

pertanyaan yang menyangkut keadaan pada waktu yang sedang berjalan

dari pokok suatu penelitian.

50

Page 67: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

52

2. Varibel terikat : Makna Hidup

Makna Hidup adalah hal-hal yang dianggap sangat penting dan berharga

serta memberikan nilai khusus bagi seseorang, sehingga layak dijadikan

tujuan hidup.

3.1.2. Operasional Variabel

Operasional variabel memuat rincian indikator variabel yang digunakan

dalam pengukuran ( Sugiyono, 2008). Definisi operasional variabel

merupakan suatu definisi yang memberikan batasan atau arti variabel

dengan merinci yang harus dikerjakan oleh peneliti untuk mengukur variabel

tersebut (Karlinger, 1996).

Berdasarkan konsep -konsep dari teori yang telah diuraikan, penulis

merumuskan definisi operasional sebagai pengertian operasional variabel­

variabel penelitian, yaitu:

1. Independent Varible (IV) atau variabel bebas

Konsep diri ialah skor yang diperoleh dari skala konsep diri yang ditandai

dengan adamya tanda-tanda atau indikator seperti diri fisik, diri moral, diri

pribadi, diri keluarga, diri sosial.

2. Dependent Varible (DV) atau varibel terikat

Kebermaknaan hidup ialah skor yang diperoleh dari skala kebermaknaan

hidup yang ditandai dengan adanya tanda-tanda atau indikator seperti

Page 68: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

53

memiliki tujuan yang jelas, memiliki perasaan bahagia, memiliki tanggung

jawab, memiliki alasan keberadaan (eksistensi), memiliki kontrol diri, tidak

merasa cemas akan kematian.

3.3. Populasi Dan Sampel

3.3.1. Jumlah Populasi dan Sampel

Populasi adalah kelompok besar yang merupakan generalisi. Adapun sampel

adalah kelompok kecil yang diamati (Sevilla, 1993). Kerlinger (1973),

mendefinisikan populasi sebagai keseluruhan anggota, kejadian, atau objek­

objek yang telah ditetapkan dengan baik. Ferguson (dalam Sevilla, 1993)

mendefinisikan sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang

ditarik dari populasi.

Gay (dalam Sevilla, 1993) mengatakan bahwa dalam penelitian korelasi

sampel minimum yang dapat diterima berjumlah 30 subjek. Dalam penelitian

ini berjumlah 39 subjek.

3.3.1. Teknik Pengambilan Sampel

T eknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

teknik purposive sampling,yaitu pemilihan responden berdasarkan ciri-

Page 69: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

ciri/sifat-sifat yang sesuai dengan karakteristik subyek penelitian yang telah

ditetapkan sebelumnya.

Seperti yang diungkapkan oleh Gay (1976), dimana semua anggota atau

subjek penelitian tidak memiliki peluang yang sama untuk dipilih sebagai

sampel. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan karena dalam

pelaksanaannya digunakan pertimbangan hal-hal tertentu yang dikenakan

kedalam sub-kelompok (sevilla, 1993). Adapun karakteristik sampel dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Narapidana kasus kriminal di lembaga pemasyarakatan Tangerang.

2. Laki-laki berusia 18-64 tahun

3. Telah menjalani masa tahanan lebih dari tiga bulan bulan

54

4. Subjek telah menyelesaikan pendidikan minimal SL TP sederajat. Karena

diduga dengan tingkat pendidikan tersebut, subjek telah mampu

membaca dan memahami intruksi pertanyaan yang terdapat dalam

kuesioner penelitian.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Guna memperoleh data yang objektif, peneliti menggunakan metode

pengukuran atau skala. Kerlinger (dalam Sevilla, 1993),mendefinisikan skala

sebagai suatu perangkat simbol atau angka-angka dalam simbol atau angka

yang ditetapkan menurut aturan individu (atau tingkah laku mereka) di mana

Page 70: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

55

skala ditetapkan, penetapan dinyatakan melalaui pemilikan individu skala apa

saja yang dianggap perlu di ukur. Skala yang digunakan untuk mengukur

konsep diri (self concept) dan kebermaknaan hid up yaitu Skala Likert.

Guna menghindari kecenderungan responden untuk "mengamankan "dan

untuk menempatkan jawaban mereka ditengah sebagai angka netral (Sevilla,

1993). Maka peneliti menghilangkan angka netral dan mengurangi skala

menjadi empat angka, yaitu:sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat

tidak setuju.

Tabel 3.1 engskoran kaa P S I M odel Ltkert

Sangat Tidak Sangat

Pernyataan Setuju (SS) Setuju Sangat Tidak Setuju Setuju

Favorable 4 3 2 1

Unfavorable 1 2 3 4

Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dua, yaitu:

Skala makna hidup dengan indikator memiliki tujuan yang jelas, memiliki

perasaan bahagia, memiliki tanggung jawab, memiliki alasan keberadaan

(eksistensi), memiliki kontrol diri, tidak merasa cemas akan kematian.

Skala konsep diri dengan indikator diri fisik, diri moral, diri pribadi, diri

keluarga, diri sosial.

Page 71: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

56

Tabel 3.2 Blue Print Konsell Diri {sebelum uii coba)

No lndikator Favorable Unfavorable Jumlah

1 Diri Fisik 1, 3, 7, 9, 12, 15, 2, 4, 6, 8, 10, 13, 15 19,22 18

2 Diri Moral 5, 11, 14, 17, 20, 16, 21, 24, 28, 30, 14 23,25 32,33

3 Diri pribadi 26, 29, 31, 34, 39, 27, 35, 36, 37, 41, 16 40, 43, 44 42,45,46

4 Diri Keluarga 38, 49, 50, 52, 53, 47, 48, 54, 57, 58, 17 55,56,59,65 60,62,63

5 Diri Sosial 51, 61, 64, 66, 67, 69, 71, 70, 73, 74, 15 68, 72, 77 75, 76

TOTAL 40 37 77

Tabel 3.3 Blue Print Kebermaknaan Hidull CSebelum Uii Cobal

No lndikator Favorable Unfavorable Jumlah

1 Memiliki tujuan yang 1,4, 7,9, 11 2, 3, 5, 8,10 10 jelas

2 Memiliki perasaan 6, 12, 14, 15, 17 16, 18, 20, 22, 11 bahagia. 24,25

3 Memiliki tanggung 19, 21, 23 26, 28, 29, 31, 8 jawab. 33

4 Memiliki alasan 27,30,32 34,36,39 6 keberadaan (eksistensi)

5 Memiliki kontrol diri 35,37,38 40, 42, 45, 48, 8 49

6 Tidak merasa 41,43,44,46 47, 50, 13 7 cemasakan kematian

TOTAL 23 27 50

Page 72: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

57

Berdasarkan hasil uji coba untuk menguji validitas dari skala yang disebarkan

kepada 33 subjek. Pada skala konsep diri menjadi 77 item, maka terdapat 35

item yang valid dan 32 yang tidak valid. Adapun nomor-nomor item yang valid

yang digunakan terdiri dari : 1, 5, 6, 9, 10, 11, 12, 18, 24, 26, 27, 28, 30,31,

32, 33. 36, 37, 38, 41, 42,44, 45, 47, 48, 58, 59, 60, 62, 63, 69, 70, 71, 73,

7 4. Berikut adalah disrtibusi item skala konsep diri yang digunakan setelah di

uji cobakan.

Tabel 3.4 Blue Print Konseo Diri fSetelah Uii Cabal

No lndikator Favorable Unfavorable Jutnlah

1 Diri Fisik 1, 9,12 6, 10, 18 6

2 Diri Moral 5, 11 24, 28, 30, 32,33 7

3 Diri pribadi 26, 31,44 27,36, 37, 9 41,42,45

4 Diri Keluarga 38,59 47,48, 58, 8 60,62,63

5 Diri Sosial 69,70, 71, 73,74 5 TOTAL 10 25 35

Adapun hasll uj1 coba pada skala kebermaknaan hidup yang memodifikasi

dari PIL Test yang dikembangkan oleh James C. Crumbaugh & Maholick

(dalam Nihayah 2001) menjadi 50 item, maka terdapat 32 item yang valid dan

17 item yang tidak valid. adapun nomor-nomor item yang valid terdiri dari

nomor: 1,2, 3,5,6, 7, 10, 13, 14, 16, 17, 18,20,21,22,24,25,26,27,28,

30, 31, 32, 33, 35, 39, 42, 43, 45, 47, 49, 50. Berikut aini adalah item skala

kebermaknaan hidup yang digunakan setelah di uji cobakan.

Page 73: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

58

Tabel 3.5 Blue Print Kebermaknaan Hiduo lSetelah Uii Cobal

No lndikator Favorable Unfavorable Jumlah

1 Memiliki tujuan yang 1, 7 2,3,5, 10 6 jelas

2 Memiliki perasaan 6, 14, 17 16, 18, 20, 22, 9 bahagia 24,25

3 Memiliki tanggung 21 26, 28, 31,33 5 jawab

4 Memiliki alasan 27,30,32 39 4 keberadaan (eksistensi)

5 rnemiliki kontrol diri 35 42, 45,49 4 6 Tidak merasa cemas 43 47,50, 13 4

akan kematian

TOTAL 11 21 32

3.5. Teknik Analisa Data

Untuk menguji validitas dan reabilitas dari instrumen ini yang berupa skala

Likert, peneliti menggunakan uji validitas product moment dari Pearson dan

uji reabilitas dengan rnenggunakan Alpha Cronbach. Sedangkan

perhitungannya peneliti menggunakan program SPSS versi 11.5.

3.6. Tahapan Penelitian

1. Tahap Persiapan

a. Menyusun proposal penelitian

b. Mernilih problematika dan judul penelitian

c. Menentukan rumusan dan batasan rnasalah

Page 74: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

d. Menentukan variabel penelitian

e. Merumuskan hipotesis penelitian

f. Menyusun landasan penelitian dan kajian pustaka

g. Menentukan subyek penelitian

h. Menentukan instrumen pengumpulan data penelitian

2. Tahap Pengambilan Data

a. menyusun instrumen penelitian

b. menyiapkan subyek penelitian

c. melaksanakan uji coba penelitian

d. merevisi instrumen penelitian

e. melaksanakan tes

3. Tahap Pengolahan Data

a. Melakukan skoring

b. Menghitung hasil

c. membuat tabulasi data

4. Tahap Analis

a. Mengalisis data yang telah diperoleh

b.Membuat hasil analisa

c. Membuat kesimpulan dan saran

5. Tahap Penyusunan Laporan Penelitian

• Menulis keseluruhan prosedur beserta hasil dan analisisnya

59

6. Teknik Analisa Data

r-~~RP~ST AK~~·~~~.;:::~\ I UIN SYAHID JAKAHTA - . ---

Page 75: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

BAB4

PERSENTASE DAN ANALISA DATA

Berdasarkan pernyataan penelitian yang telah dipaparkan pada bab 1, yang

intinya ingin mengetahui (a) Hubungan antara konsep diri (self concept)

dengan kebermaknaan hidup narapidana di Lembaga Pemasyarakatan

Tangerang, (b) bagaimana pengaruh self concept dengan kebermaknaan

hidup narapidana kelas 1 di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang. Maka

didapatkan hasil penelitian terhadap 39 responden sebagai berikut :

4.1. Gambaran Umum Subjek

4.1.1. Gambaran Subjek Berdasarkan Kasus Kriminal

Pada penelitian ini, subjek yang diteliti berjumlah 39 narapidana laki-laki

yang berdasarkan kasus kriminal. Hasil persentase tersebut dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

Tabet 4.1 Gambaran Subjek Berdasarkan Kasus Kriminal

No Jenis kasus Frekuensi Persentase

1 Pembunuhan 3 orang 7.69%

2 Pencurian I perampokan 13 orang 33,34 %

60

Page 76: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

61

3 Pemerasan 3 orang 7, 69%

4 Perkelahian/ kekerasan 9 orang 23, 07%

5 Pelecehan perempuan 3 orang 7, 69%

6 Penggelapan 6 orang 15, 38 %

7 Tanpa keterangan 2 5, 13 5

Total 39 100%

4.1.2. Gambaran Subjek Berdasarkan Usia

Pada penelitian ini, usia subjek yang diteliti adalah narapidana yang berusia

18-64 tahun. Tahapan perkembangan berdasarkan tahapan perkembangan

Hurlock ( 2002 ). Hasil persentase tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah

ini.

Tabel 4.2 Gambaran Subjek Berdasarkan Usia I

a aoan er em anaan Th P k b Tahapan Rentang Usia Frekuensi Persentase nerkembanaan Dewasaawal 18-40tahun 36 orang 92, 30% Dewasa madva 40-60 tahun 2 orang 5, 12 % Lansia 60 keatas 1 orang 2,56% Total 39 orang 100%

4.1.3. Gambaran Subjek Berdasarkan Agama

Pada penelitian ini, agama subjek yang diteliti adalah narapidana yang

menganut agama Islam dan Kristen. Hasil persentase tersebut dapat dilihat

pada tabel dibawah ini.

Page 77: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

.63

4.2.2. Uji Normalitas

Hal yang perlu dilakukan dalam melakukan analisis untuk mengolah data

selanjutnya adalah melakukan uji normalitas. Hal ini didasari oleh suatu

asumsi bahwa skor subjek pada kelompok merupakan estimasi terhadap skor

subjek dalam populasi dan bahwa skor subjek dalam populasinya terdistribusi

secara normal (Saifuddin AlY/ar, 2003) untuk itu perlu dilakukan uji

normalitas raw score terlebih dahulu sebelum skor di transformasi dalam

bentuk norma. Uji normalitas pada pengukuran alat tes ini adalah dengan

menggunakan SPSS 11. 5 yang dihasilkan sebagai berikut:

Tabel4.4.

Hasil Uji Normalitas Skala Konsep Diri

Kolmogorov-Smirnov( a) Shapiro-Wilk

Significan Significan Statistic Of ce Statistic Of ce

Konsep Diri .101 39 .200(*) .977 39 .589

Hasil penghitungan uji normalitas terhadap variabel Konsep Oiri dihasilkan

nilai signifikansi probabilitas sebesar 2.00 dihitung dengan menggunakan

teknik Kolmogorov-Smirnov dan 0.589 dihitung dengan teknik Shapiro-Wilk.

Karena nilai signifikansi probabilitas yang didapat variabel pada konsep diri _:::

0.05, maka sebaran data pada variabel ini berdistribusi normal.

Page 78: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Berikut ini adalah gambar diagram Normal Q-Q Plot hasil SPSS 11,5.

Gambar4.1 Scatterplot Skala Konsep Diri

Normal Q-Q Plot of konsep diri

3

2

0

-1

' '

80 90

' '

100

'

/

110 120 130 1-40

Dari gambar diagram diatas, dapat terlihat bahwa sebaran data variabel

konsep diri disekitar garis lurus yang melintang dari pojok kiri bawah ke

kanan atas. Dengan demikian data tersebut terdistribusi normal.

Tabel 4.5.

Hasil Uji Normalitas skala Kebermaknaan Hidup

Kolmogorov-Smirnov(a) Shapiro-Wilk

64

Statisti Significa Statisti Significa c Of nee c Of nee

Kebermaknaa .119 39 .176 .922 39 .010 n Hidup

Page 79: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

.65

Dari tabel 4.5. diatas , dapat dilihat bahwa signifikansi probabilitas yang

dihasilkan pada variabel Kebermaknaan Hidup adalah sebesar 0.176 dihitung

dengan menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov dan 0.010 dihitung

dengan teknik Shapiro-Wilk.

Karena nilai signifikansi probabilitas yang didapat variabel pada

kebermaknaan hidup.:: 0.05, maka sebaran data pada variabel ini

berdistribusi normal.

Berikut ini adalah gambar diagram normal Q-Q Plot hasil SPSS 11.5.

Gambar4.2

Scatterplot skala kebermaknaan hidup

Normal Q-Q Plot of Kebermaknaan Hidup

2

0

-1

' -2 '

'

'

' ' '

Dari gambar 4.2 diatas, dapat dilihat bahwa sebaran data variabel

kebermaknaan hidup di sekitar garis lurus yang melintang dari pojok kiri

Page 80: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

bawah ke kanan atas, dengan demikian, data tersebut terdistribusi secara

normal.

Tabel 4.6

Gambaran Subjek Berdasarkan Penyebaran Skor

Skala Konsep Diri

Statistic Std. Error

Konsep Diri Mean 102.08 1.76

Std. Deviation 10.97

Minimum 81.00

Maximum 132.00

Berdasarkan tabel 4.6 diatas dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang

berjumlah 39 orang laki-laki menunjukkan skor konsep diri terendah yaitu

81,00 dengan rata-rata 102.0769. Sedangkan skor tertinggi 132,00 dengan

standar deviasi yaitu 10, 97.

TabelA.7

Gambaran subjek berdasarkan penyebaran skor

skala kebermaknaan hidup

Statistic Std. Error

Keberrnaknaan Mean 89.67 1.78 Hid up

Std. Deviation 11.15

Minimum 73.00

Maximum 128.00

.66

Page 81: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

.67

Berdasarkan tabel 4.6 di atas diketahui bahwa subjek penelitian yang

berjumlah sebanyak 39 orang laki-laki menunjukkan skor kebermaknaan

hidup terendah yaitu 73,00 dengan rata-rata 89.67. Sedangkan skor tertinggi

yaitu 128.00 dengan standar deviasi 11, 15.

4.2.3. Uji Hipotesis

Hasil penelian berdasarkan pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus

korelasi Product Moment Pearson, yaitu dengan cara mengkorelasikan

jumlah skor variabel konsep diri dengan variabel kebermaknaan hidup, maka

diperoleh dalam tabel berikut ini :

Konsep Diri

Kebermaknaan Hid up

Tabel 4.8 Hasil uji hipotesis

Konsep Diri

Pearson 1 Correlation

Significance(2-tailed)

N 39

Pearson .737(**) Correlation

Significance(2-.000

tailed)

N 39

** Correlation at 0.01(2-tailed): ...

Kebermaknaan Hid up

.737(**)

.000

39

1

39

Page 82: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

69

Tabel 4.9.

Korelasi per-aspek konsep diri dengan kebennaknaan hidup

Kebermaknaan Diri Diri Diri Diri Diri Hid up Fisik Moral Pribadi Keluarga Sosial

Pearson Kebermaknaan 1.000 .234 .483 .520 .680 .556 Correlation Hidup

Diri Fisik .234 1.000 .005 .475 .207 .038

Diri Moral .483 .005 1.000 .372 .547 .564

Diri Pribadi .520 .475 .372 1.000 .480 .282

Diri Keluarga .680 .207 .547 .480 1.000 .365

Diri Sosial .556 .038 .564 .282 .365 1.000

Significance (1- Kebermaknaan .076 .001 .000 .000 .000 tailed) Hid up

Diri Fisik .076 .488 .001 .103 .409

Diri Moral .001 .488 .D10 .000 .000

Diri Pribadi .000 .001 .010 .001 .041

Diri Keluarga .000 .103 .000 .001 .011

Diri Sosial .000 .409 .000 .041 .011

N Kebermaknaan 39 39 39 39 39 39 Hid up

Diri Fisik 39 39 39 39 39 39

Diri Moral 39 39 39 39 39 39

Diri Pribadi 39 39 39 39 39 39

Diri Keluarga 39 39 39 39 39 39

Diri Sosial 39 39 39 39 39 39

Berdasarkan tabel 4.9 diatas, dapat disimpulkan bahwa dari kelima aspek

konsep diri hanya aspek diri fisik yang tidak memiliki korelasi dengan

kebermaknaan hidup dengan nilai yang peroleh 0,234 < 0,316 (0,05) & 0,408

(0,01) karena rh <rt Sedangkan aspek diri moral, diri pribadi, diri keluarga

dan diri social memiliki hubungan yang signifikan dengan kebermaknaan

hidup.

Page 83: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

4.2.4. Uji Regresi

Mod el

1

Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi

Model Summary

Adjusted R R

R Square Square

.778(a) .606 .546

70

Std. Error of the

Estimate

7.51127

a Predictors: (constant) Diri fisik, diri moral, diri pribadi, diri keluarga, diri social.

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa nilai R Square yang didapat

adalah sebesar 0.606. Hal ini berarti bahwa kelima aspek Konsep Diri

memberikan sumbangsih sebesar 60.6% bagi perubahan variabel

Kebermaknaan Hidup. Dengan demikian terdapat 39.4% aspek lain selain

kelima aspek Konsep Diri yang tidak terukur dalam penelitian ini yang dapat

memberikan perubahan terhadap variabel Kebermaknaan Hidup.

Setelah diketahui nilai r square signifikansi sumbangsih aspek-aspek Konsep

Diri terhadap Kebermaknaan Hidup, kemudian dilakukan penghitungan

Anova untuk mengetahui apakah model persamaan garis regresi yang

dipergunakan telah tepat untuk diterapkan dalam perhitungan regresi ini.

Hasilnya disajikan pada tabel Anova (b) berikut;

Page 84: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

71

Tabel. 4.11 ANOVA(b)

Sum of Mean Significan Model Squares Of Square F

1 Reg res 2860.833 5 572.167 10.141

sion

Residu 1861.834 33 56.419 al

Total 4722.667 38 . . . . . . ..

a Predictors: (constant) Diri fisik, dm moral, dm pnbad1, din keluarga, dm sos1al. b Dependent Variable: Keberm;ikna;m Hidup

ce

.OOO(a)

Hasil penghitungan menunjukkan bahwa nilai F hitung yang didapat adalah

sebesar 10.141. Sementara nilai F tabel dengan df 5 dan 33 adalah sebesar

2.49. Karena nilai F hitung yang didapat > F tabel maka dapat disimpulkan

bahwa model persamaan garis regresi yang dipergunakan dalam penelitian

ini dapat diterapkan.

Setelah diketahui nilai f hitung untuk rrtenguji persamaan regresi, kemudian

dilakukan penghitungan uji signifikansi konstanta dari aspek-aspek variabel

independen yang diukur. Hasilnya disajikan pada tabel Coefficients(a)

berikut;

Page 85: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Model

Tabel. 4.12 Coefficienw{a)

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta

72

T Significance

1 {Constant) 19.435 12.768 1.522 .137 Diri Fisik .135 .608 .028 .223 .825 Diri Moral -.166 .494 -.051 -.335 .739 Diri Pribadi .726 .529 .196 1.373 .179 Diri 1.335 .392 .478 3.406 .002 Keluarga Diri Sosial 1.364 .513 .354 2.658 .012

.a Dependent Vanable; Kebermaknaan Hidup

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai t hitung yang didapat pada

kelima aspek variabel Konsep Diri adalah sebesar;

a. 0.233 pada aspek Diri Fisik

b. -0.335 pada aspek Diri Moral

c. 1.373 pada aspek Diri Pribadi

d. 3.406 pada aspek Diri Keluarga, dan

e. 2.658 pada aspek Diri Sosial

Sementara nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% dengan df 37 (n - 2 = 39 -

2) adalah sebesar 2.042. Nilai t hitung yang didapat pada aspek Diri Fisik,

Diri Moral, dan Diri Pribadi < t tabel, maka dapat disimpulkan bahwa ketiga

aspek Konsep Diri ini tidak memberikan pengaruh yang sangat nyata

terhadap Kebermaknaan Hidup. Sementara kedua aspek lainnya, Diri

Keluarga dan Diri Sosial, memberikan pengaruh yang nyata terhadap

Kebermaknaan Hidup.

Page 86: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

BABS

KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

Pada bab terakhir ini penulis mencoba menyimpulkan dari semua hasil

penelitian serta mendiskusikan hasil penelitian ini yang berkaitan dan juga

dengan saran untuk penelitian yang sejenis dengan apa yang penulis teliti

agar lebih berkembang dan tentu saja lebih baik dari penelitian yang sudah

ada.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan interpertasi data yang telah dilakukan, maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara konsep

diri (self concept) dengan kebermaknaan hidup narapidana di Lembaga

Pemasyarakatan Tangerang. Artinya narapidana yang memiliki konsep diri

yang positif maka memiliki kebermaknaan hidupnya yang baik. Sebaliknya

narapidana yang memiliki konsep diri negatif akan memiliki kebermaknaan

hidup yang tidak baik. Dan dari penelitian ini, diketahui bahwa konsep diri

memberikan pengaruh yang nyata terhadap kebermaknaan hidup terutama

dari keluarga dan sosial.

73

Page 87: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

74

5.2. Diskusi

Berdasarkan analisa data dan pengujian hipotesis, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa terdapat korelasi antara konsep diri (self concept)

narapidana dengan kebermaknaan hidup. Artinya narapidana yang memiliki

konsep diri yang positif memilki kebermaknaan hidup yang baik.

Berdasarkan temuan diatas dan kaitan dengan pendapat bahwa konsep diri

mempengaruhi kebermaknaan hidup, dimana kebermaknaan hidup dapat

ditemukan dan didapati dalam konsep diri, menjadi sejalan. Seperti yang

dikatakan oleh Calhoun & Acocella (.1990) bahwa konsep diri sangat penting

dalam memperoleh kehidupan yang bermakna. Orang yang memiliki konsep

diri dapat merancang tujuan-tujuan yang sesuai dan realistis. Dengan tujuan

tersebut apabila tercapai akan menjadi sesuatu yang berharga. Dan makna

hidup merupakan sesuatu yang dianggap penting dan berharga, serta

memberikan nilai khusus bagi seseorang. Makna hidup bila berhasil

ditemukan dan dipenuhi akan menyebabkan kehidupan ini dirasakan

demikian berarti dan berharga (Bastaman, 1996).

Begitu juga dengan Konsep diri mempunyai peranan penting dalam

menentukan prilaku individu. Bagaimana individu memandang dirinya akan

tampak dari seluruh perilakunya. Dengan kata lain, perilaku individu akan

Page 88: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

konsep diri merupakan seperangkat harapan serta penilaian perilaku yang

merujuk kepada harapan-harapan tersebut.

76

Factor penting lainnya yang dapat mempengaruhi konsep diri terhadap

kebermaknaan hidup adalah encounter, yaitu hubungan yang mendalam

antara seorang pribadi dengan pribadi yang lain. dimana, hubungan ini

bukan hanya sebatas pada pergaulan dan keakraban semata. Namun

hubungan ini lebih ditandai dengan penghayatan keakraban dan

keterbukaan, serta sikap kesediaan untuk saling menghargai, memahami dan

menerima sepenuhnya satu sama lain. Hubungan inijuga semata-mata

bukan hanya didasari oleh kepentingan rasional, melainkan lebih diwarnai

oleh alasan-alasn emosional, dalam hal ini rasa kasih sayang. (Bastaman,

1996).

Sedangkan menurutTasmara (2001) orang akan mempunyai makna hidup

yang berkualitas selama ia mampu memberi pengaruh kepada lingkungannya

karena pada saat yang sama, jika ia mau mengolah pengaruh dari pihak luar

akan timbullah saling ketergantungan dan saling mempengaruhi menuju satu

tujuan yaitu hidup yang bermakna. Dan sebagai seorang muslim, Alqur'an

dan Sunnah Rasulullah merupakan rujukan bahwa hidup akan bermakna

selama mengarah kepada kebenaran serta keyakinan yang mendalam

kepada Allah mengantarkan dirinya menjadi manusia yang optimis,

independen, dan tangguh untuk mengubah dirinya sendirinya. Dengan

Page 89: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

meyakini firmannya bahwa Dia tidak akan mengubah keadaan suatu kaum

kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya.

77

Temuan ini juga menjelaskan bahwa konsep diri yang terdiri dari,lima aspek

seperti yang dijelaskan oleh Fitt ( dalam Agustiani, 2006) yakni, diri fisik, diri

moral, diri pribadi, diri keluarga dan diri sosial. Diantara kelima aspek tersebut

hanya diri fisik saja yang tidak memiliki korelasi secara signifikan dengan

kebermaknaan hidup. Sedangkan keluarga dan sosial memberikan pengaruh

yang nyata dalam memperoleh kebermaknaan hidup. lni berarti, konsep diri

(self concept) pada narapidana kasus kriminal di Lembaga Pemasyarakatan

Tangerang memiliki kaitan dalam pencarian dan penemuan makna

hidupnya. Seperti yang dikatakan Calhoun & Acocella (1990) bahwa konsep

diri mempunyai cakupan yang sangat luas untuk menampung seluruh

pengalaman mental seseorang, evaluasi tentang dirinya sendiri. Dia dapat

menerima dirinya sendiri secara apa adanya. Hal ini tidak berarti bahwa

seseorang tidak pemah kecewa terhadap dirinya sendiri atau gagal

mengenali kesalahannya sebagai suatu kesalahan. Dengan menerima dirinya

sendiri, maka seseorang akan dapat menerima orang lain.

Page 90: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

78

5.3. Saran

Berdasarkan hasil temuan diatas, terdapat hubungan yang signifikan antara

konsep diri (self concept) dengan kebermaknaan hid up narapidana.

Penelitian ini masih banyak memiliki kekurangan dan masih lingkup yang

terbatas , oleh karena itu, penulis memberikan saran untuk penelitian

selanjutnya, yaitu:

1. Saran teoritis

a. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk memperhatikan dan

melibatkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kebermaknaan

hid up,

b. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk memperbanyak kajian

pustaka tentang kebermaknaan hidup, Dengan demikian dapat

memperkuat teori yang ada.

2. Saran praktis

a. Bagi Lembaga Pemasyarakatan agar seyogyanya memberikan

pengetahuan dan pelatihan tentang konsep diri dan kebermaknaan

hidup, seperti konseling, seminar-seminar, kegiatan keagamaan, dan

kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan pengembangan konsep

diri dan kebermaknaan hidup. Dengan demikian diharapkan

narapidana dapat mengetahui dan mengembangkan kemampuan

secara optimal guna mencapai konsep diri yang positif.

Page 91: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

79

b. Diharapakan kepada masyarakat dan pemerintah agar pandangan

mereka terhadap narapidana yang selama ini dianggap sebagai orang

hukuman dan dipandang sebelah mata, sebenarnya merupakan

orang yang memiliki potensi yang besar untuk berkembang dalam

masyarakat nantinya, diharapkan masyarakat dapat menerima mereka

sebagai orang biasa.

Page 92: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

DAFT AR PUST AKA

Agustianti, Hendriati. 2006."Psikologi Perkembangan, Pendekatan Ekologi Kaitannya Dengan Konsep Diri Dan Penyesuian Diri Pada Remaja". Bandung : Refika Aditama.

Bums, R.B. 1993." Konsep Diri". Jakarta: Arcan

Baron. A. Robert .Byrne. 2003." Psikologi sosial". Jakarta :Erlangga

Bastaman. HD. 2005." lntegrasi Psikologi Dengan Islam: menuju psikologi islami". Yogyakarta : Pustaka Pelajar dengan lnsan Kami!.

Bastaman. H.D. 1996. "MERAIH HIDUP BERMAKNA:kisah pribadi dengan pengalaman tragis". Jakarta: paramadina.

Bastaman. H.D. 2007. "LOGOTERAPl:psikologi untuk menemukan makna hidup dan meraih hidup bermakna". Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Calhoun. J.F. & Acocella. J. R. 1990."Psikologi Tentang Penyesuaian Dan Hubungan Kemanusiaan". Cet.3. New York: McGraw-Hill.

Chazawi. Adami. 2007." Pelajaran Hukum Pidana". Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Effendi. Djohan. 2001." Menemukan Makna Hidup". Jakarta: Mediacita.

Frankl, E. Victor. 2003." Man's Search Meaning: An Introduction to Logotheraphy".te~emahan. Yogyakarta: 2003.

Kartono. Kartini.2005. "Patologi Sosial, jilid 1". Jakarta :RajaGrafindo Persada.

Koeswara, E. 1992." LOGOTERAPI: Psikoterapi Victor Frankl". Yogyakarta :Kanisius.

Lindzey. Gardner & Hall. 2006." Teori-teori Holistik ( organismik­fenomenologis )". Jogyakarta: Kanius.

Muthahari. Murtadha. 2003." Manusia Sempurna". Jakarta: Penerbit Lentera Pudjijogyanti, Clara. 1988." Konsep diri dalam pendidikan". Jakarta:arcan

Page 93: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Rakhmat. Jalaluddin. 2005. " Psikologi Komunikasi". Edisi revisi. Jakarta :Remaja RosdaKarya.

Suryabrata. Sumadi. 2007." Psikologi Kepribadian". Jakarta: RajaGrafindo Persad a Sugiyono. Prof. DR. 2008." Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan H & D

".Bandung: Alfabeta.

Sevilla, Consuelo G.et all, 1993." An Introduction To Research Methods". terjemahan. UI Press

Tasmara. Toto. 2001." Kecerdasan Ruhaniah (transcedental Intelligence)". Jakarta: Gema lnsani.

UU:12 tahun 1995 Tentang pemasyarakan.

SKRIPSI & TESIS Korah. Ringking. 2004."Gambaran Konsep Diri pada Narapidana Wanita

(khususnya kasus pembunuhan)". Jakarta : Skripsi Fakultas Psikologi UI.

Nihayah. Zahratun. 2001." "Hubungan antara Tingkat Religiusitas dengan Kebermaknaan Hidup pada Lanjut Usia di Kata Malang. Tesis. Fakutas Psikologi UI.

Syofia. 2003. "Perilaku Coping pada Narapidana Wanita di LP Tangerang". Jakarta : Skripsi. Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah.

WEBSITE: htto://hotnews.pikiran- rakyat.com /index.php?mib=news.detail&id=76364 _ Kamis, 21 Mei (2009), Angka Kejahatan Meningkat 6%

http://www.tempointeraktif.com/hg/kriminal/2008/12/30/brk,20081230-153173.id.html . Selasa, 30 Desember 2008, Tiap Sembilan Menit Terjadi Satu Kejahatan di Jakarta

http://www.republika.co.id/berita/31907/Angka Kejahatan di Bandung Palin g Tinggi By Republika Newsroom Senin, 16 Februari 2009. Angka Kejahatan di Bandung Paling Tinggi

http://digilib.unnes.ac.id. (2009)

http://wangmuba.com ( 2009)

Page 94: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

0

M 0

R

R

E s p

0 N D E

N

z 3

4

5

6

7

8

9

10 11 12

13 14 15

16 17

18 19

20 21

22

23 24

25 26

27

28

29 30 31 32

33

2

1

3

3

3

1

3

1

4

3

4

3

3

3

3

3

3

3

3

1

3

2

4

2

3

3

3

4

2

3

3

3

4

3

4

4

3

4

3

3

4

3

4

3

3

2

3

3

3

3

3

3

3

2

3

1

2

3

2

3

2

3

3

3

4

4

4

4

2

4

4

3

3

4

4

4

4

4

2

3

4

2

3

4

4

4

3

4

3

1

3

3

4

4

3

3

4

3

3

4

3

3

3

3

4

4

4

4

4

2

2

4

4

3

4

4

3

4

3

3

3

3

3

3

4

3

2

2

3

2

1

1

2

3

1

3

2

2

3

4

2

4

1

2

3

2

4

1

4

1

4

2

3

1

4

4

3

4

3

2

4

2

3

4

2

4

3

3

4

2

4

3

4

2

3

3

3

3

4

3

3

4

3

1

3

3

4

4

3

3

2

3

4 2

4 3

3 2

4 3

4 2

4 3

4 '4

3 3

4 4

3 3

4 3

4 3

4 4

4 3

4 3

3 2

3, 3

4 2

4 4

4, 2

4 3

4 1

4 3

4 3

3 4

3 3

4 3

4 4

1 4

4 3

4 2

3 3

4 4

3 1

3 4

4 4

3 3

4 3

3 1

3 3

3 4

3 4

4 4

3 4

4 4

3 4

3 4

3 4

4 4

4 3

4 4

3 4

4 3

4 4

4 3

4 3

2 4

3 2

4 '4

4 4

3 1

4 4

4 ·4

2 2

3

1

4

4

3

4

4

3

4

4

4

3

4

3

4

3

4

4

.4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

3

2

3

2

3

3

3

3

3

3

3

3

4

3

3

3

2

2

3

3

3

3

4

2

4

2

4

2

4

4

2

4

4

3

3

4

4

3

4

3

3

2

4

4

4

4

3

3

2

2

3

3

4

3

3

4

3

2

3

2

3

4

2

4

3

3

4

3

4

3

3

4

3

3

3

3

4

3

4

3

3

2

3

4

3

4

2

4

4

3

3

4

1

4

4

4

4

3

4 2 4

2 2 3

3 2 2

3 3 4

3 2 2

3 4 2

3 3 ' 2

3 3 3

3 4 4

3 3 3

1 3 4

4 4 2

4 4 4

3 1 4

3 3 4

4 2 3

3 ' 2 2

4 2 4

3 1 3

3 4 3

4 4 1

4 4 1

3 3 4

4 3 3

4 3 3

4 3 4

3 4 3

3 4 4

4 1 4

4 3 3

4 4 1

3 3 3

4 4

3 3

1 3

4 3

2 3

4 3

3 3

3 3

4 3

3 4

4 4

4 3 4 . 3

4 3

4 3

3 2

3 3

3 3

3 2

4. 4

3 4

4 3

3 4

2 3

4 3

2 1

4 4

4 3

1 3

3 3

2 3

4 4

2

2

3

2

3

4

2

3

3

2

4

2

4

3

4

3

3

4

3

4

3

4

4

4

3

4

4

4

1

4

3

3

2

2

3

1

1

2

1

3

2

3

3

3

4

1

2

2

2

3

3

1

3

4

3

3

4

1

4

3

3

4

3

2

3

4

4

4

4

4

4

3

3

3

4

4

4

4

3

3

4

4

3

4

4

4

4

4

4

3

4

3

4

4

4

4

2

3

3

3

2

3

1

3

3

4

3

2

4

2

4

2

2

3

4

4

4

1

4

2

2

4

3

3

3

3

4

4

4

2

2

3

2

1

3

3

2

3

3

3

3

2

2

2

3

2

3

3

3

1

2

3

2

3

4

4

2

4

3

3

4

3

3

4

4

4

4

3

3

1

4

3

4

4

4

3

4

4

3

1

4

4

3

4

4

2

4

3

4

4

3

1

4

1

4

4

4

4

2

3

3

3

4

3

4

2

3

3

4

3

3

3

4

2

4

4

4

1

4

4

4

3

4

4

Page 95: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

3

2

3

4

4

4

4

3

4

1

4

3

4

2

3

3

3

3

3

3

4

4

3

3

2

1

3

4

2

3

3

1

4

2

3

3

4

4

2

3

4

3

4

2

4

2

4

4

3

3

4

1

4

4

3

3

4

1

4

4

3

4

3

4

4

2

1

4

4

4

4

2

3

3

2

3

4

3

3

3

3

4

3

4

3

3

4

4

2

4

4

4

4

4

2

3

1

2

3

3

2

1

1

2

4

2

3

2

3

1

4

3

2

3

3

3

4

1

2

2

3

1

3

4

1

4

2

3

3 3 2

2 1 2

3 3 . 3

4 2 2

3 3 4

3 4 3

3 1 2

2 3 2

3 4 4

3 3 3

4 3 4

3 4 2

3 3 4

3 2 3

2 3 3

3 3 2

3 . 4 2

4 2 3

;i

1

4

1

3

3

2

3

3

4

3

3

3

2

3

4

4

2

3

3

1

3

3

4

1

3

3

4

4

2

1

3

3

3

2

2

3

4

3

4

3

4

4

2

2

2

3

1

4

3

2

3

3

2

3

2

2

2

2

2

2

3

2

1

3

3

1

2

4

4

1

4

4

4

2

3

4

2

3

4

3

3

4

3

4

2

4

3

2

3

2

.1

3.

2

2

1

2

2

1

3

3

4

3

3

2

3

3

1

4

3

3

4

2

3

4

3

4

4

4

4

4

3

4

3

4

2

4

1

3

3

3

2

4

4

3

4

3

3

4

1

2

4

4

1

1

2

3

3

4

3

3

1

2

3

3

2

4

3

3

1

3

.2

1

4

3

4

3

4

2

2

4

3

3

4

3

3

2

3

3

4

4

3

4

4

3

3

2

3

4

3

2

1

3

3

2

2

4

3

2

4

1

4

3

2

3

4

4

3

3

3

3

3

4

3

4

3

4

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

3

4

4

4

4

3

4

4

3

3

3

4

4

4

4

4

3

4

3

4

4

4

4

4

4

4

3

3

3

3

3

2

3

3

3

4

3

4

4

4

3

4

3

3

2

4

1

3

4

2

3

2

3

3

3

3

4

3

3

3

3

4

3

4

3

4

2

4

3

3

3

4

4

3

4

3

2

4

3

4

4

3

4

3

4

2

3

4

2

1

3

3

2

4

3

3

3

1

4

4

4

4

3

4

2

4

4

3

4

3

3

4

3

4

3

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

2

4

3

4

.3

1

4

3

4

4

2

4

4

3

4

2

4

4

3

1

3

3

4

2

1

4

3

4

3

3

3

3

4

3

4

4

4

4

3

4

3

3

4

4

3

1

3

3

4

3

4 4 3 4 3 3 3

4 4 4 3 4 4 4

4 4 1 4 4 2 4

4 3 3 3 4 3 4

3 3 3 3 4 4 4

~3 2. 4 3 4

p ----E:Rpu.,,.,.. -----·-····--" • Ak -.

UtN S'r'A.1-11~AAN UTAfv'q 1 . JA.kARr.4" I

4

1

2

2

1

3

·1

3

4

3

4

4

4

2

4

3

3 3

4

3

4

1

3

1

2

4

2

4

2

3

2

1

3

2

3

2

3

2

1

3

4

3

4

4

4

4

3

3

3

4.

4

4

1

3

2

4

2

3

4

4

3

2

3

4

4

3

4

4

4

3

3

4

2

1

4

3

4

4

3

3

4

4

4

4

1

4

4

4

3

4

4

3

4

3

3

3

3

4

2

3

4

2

2

4

3

4

4

3

4

4

3

3

4

4

4

4

1

4

2

4

4

3

3

4

4

3

2

4

2

2

4

3

3

4

3

4

3

3

4

4

3

4

3

3

3

3

4

4

4

4

3

2

4

3

3

4

4

4

2

4

4

4

4

4

4

4

3

4

3

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

3

2

3

4

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

2

2

4

1

4

4

4

4

4

4

3

4

1

3

4

1

4

3

4

3

1

4

4

4

4

3

4

3

4

4

4

4

1

3

4

4

4

4

2

4

3

3

Page 96: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

4

4

4

4

4

4

4

3

4

3

4

4

4

4

4

3

4

3

4

4

1

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

4

3

3

4

3

4

3

4

4

4

3

4

4

3

3

3

4

4

4

4

4

4

3

3

3

4

3

4

4

3

3

4

3

4

4

3

3

4

3

4

4

4

2

4

4

2

3

4

4

3

4

2

3

1

3

3

4

3

3

2

3

4

3

3

3

3

1

2

3

4

3

3

4

3

2

4

3

2

3

4

3

3

4

2

3

2

3

4

4

3

3

3

3

4

2

3

3

3

1

2

3

4

3

4

4

3

2

4

3

2

3

3

4

4

4

2

4

4

4

3

3

4

4

3

4

4

2

3

4

4

2

3

3

4

3

4

4

4

2

4

4

3

3

4

4

4

3

1

2

4

4

3

4

3

3

4

2

4

1

3

3

4

3

4

3

3

4

4

3

4

3

4

4

3

3

3

4

4

2

4

4

3

4

3

3

4

3

3

2

4

4

3

4

3

2

3

3

4

3

4

4

4

3

4

3

4

3

4

2

4

1

1

3

4

1

3

4

4

4

3

3

2

2

4

3

4

2

1

3

4

2

4

4

4

1

3

3

3

2

4

4

4

1

1

3

1

1

3

4

4

3

3

2

4 3

3 2

3 2

3 4

4 4

4 3

4 3

2 3

3 4

3 4

4 3

4 3

4 3

3 2

4 2

3· 3

3 3

3 4

4 3

4 4

4 2

4 4

4 2

3 4

4 4

3 1

3 4

3 3

4 4

4 3

3 4

4 4

4

3

1

2

3

3

2

3

2

2

3

3

3

2

2

2

3

3

3

1

2

4

3

2

2

2

3

3

4

3

3

2

4

4

2

4

4

3

3

3

3

2

3

4

3

3

3

3

3

3

3

4

4

2

3

3

4

4

3

3

3

4

3

2

4

4

3

4

3

4

3

3

2

3

4

4

4

3

3

3

4

3

4

4

4

4

3

4

4

4

4

3

2

4

3

2

4

2

3

3

3

1

3

3

4

2

4

2

4

2

2

3

3

3

4

3

3

1

3

2

1

3

3

4

4

3

2

4

4

3

4

4

3

2

3

3

3

3

4

4

4

3

4

3

4

3

4

4

4

4

3

,3

3

4

4

4

4

3

4

3

4

2

4

4

3

2

3

3

3

3

4

4

4

3

4

3

4

3

4

4

4

4

3

3

·1

3

4

4

4

3

4

1

4

4

4

4

3

3

3

3

3

4

1

4

4

3

4

3

3

3

4

4

4

4

3

3

4

4

3

3

4

4

4

4

4

1

3

3

2

1

3

3

2

2

2

4

3

1

2

3

3

2

4

1

3

1

2

2

1

1

2

4

2

2

3

3

4

3

3

3

3

1

2

3

3

3

4

3

3

2

3

2

3

3

4

2

3

1

3

3

2

1

3

4

4

3

3

3

4

3

4

4

2

1

3

3

2

4

4

4

2

3

4

3

4

3

4

4

3

1

2

3

4

1

4

2

1

2

2

1

4

4

4

4

3

1

3

3

3

4

4

3

3

3

4

3

3

3

4

4

1

1

3

3

4

4

3

4

4

3

3

3

4

4

4

4

4

2

4

3

4

4

4

4

3

4

4

4

4 4

4

4

4

4

3

4

1

4

4

4

4

4

4

4

267 208 233 258 237 226 217 219 267 231 275 264 279 220 255 228 .242 235 271 252 261 215 238 230 232 212 262 284 235 270 239 227

Page 97: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

2

3

3

1

4

2

3

3

2

1

3

3

2

2

2

2

3

3

3

3

4

3

2

4

3

4

4

2

3

2

3

2

2

3

2

3

2

3

1

3

3

4

3

1

2

1

2

2

2

4

4

4

3

4

1

2

4

4

4

4

2

1

1 4

3 3

4 4

3 4

2 2

3 4

2 3

3 4

2 3

3 4

1 4

2 4

2 2

2 3

3 3

2 3

3 3

3 3

1 4

3 4

4 4

2 2

2 4

2 4

1 3

2 4

4 4

2 3

3 4

3 3

1 2

2

4

3

3

4

3

3

4

3

4

4

4

2

3

4

4

3

4

4

4

4

3

3

3

3

4

4

3

4

3

1

4

4

4

3

4

3

3

4

3

1

1

4

3

3

3

3

2

4

4

4

4

3

3

4

3

3

4

4

4

3

3

3

4

4

4

2

4

3

4

2

4

4

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

2

2

4

3

3

4

4

4

2

4

3

1

4

4

4

3

3

4

3

1

1

4

3

3

3

4

3

4

4

4

4

2

3

3

3

4

4

3

4

1

3

3 3

3 4

4 3

3 3

3 4

3 4

3 3

4 3

3 3

4 4

4 3

4 3

3 4

4 3

3 3

3 3

4 3

3 3

4 4

4 4

4 3

3 3

3 3

4 3

4 4

3 4

4 4

3 4

3 4

4 3

4 4

3 4

3 4

3 4

3 4

1 4

3 4

3 2

3 4

3 2

4 4

1· 4

3 4

1 3

2 1

2 4

2 4

2 2

3 2

4 1

1 1

1 1

2 2

3 3

2 3

1 2

4 2

4 4

3 2

3 4

4 1

2 2

3 2

1 4

4 3

3 2

3 2

3 3

3 3

2 4

2 2

4 2

4 3

4 3

4 2

3 2

3 2

3 3

4 3

3 3

1 1

4 1

4 1

3 2

2 3

1 1

2 1

4 3

4 4

4 2

4 2 4 2

4 4

3

2

4

2

2

3

3

1

3

3

4

4

4

3

3

3

2

3

4

4

4

3

2

2

4

4

4

4

4

4

1

4

3

4

4

4

4

3

4

3

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

3

3

3

4

4

4

4

4

2

2

3

2

1

3

3

3

3

2

3

3

2

2

2

2

2

1

1

1

4

3

3

1

1

3

4

3

3

2

1

4

4

4

4

4

3

3

4

4

4

4

4

4

4

4

4

2

4

4

4

4

4

3

4

4

4

4

4

4

4

4

1 2

1 3

4 3

2 2

3 3

3 1

3 3

1 4

3 . 2

3 3

4 3

3 2

3 2

1 3

3 2

2 2

2 2

1 2

4 4

3 4

4 1

3 3

2 3

1 3

1 2

4 1

4 4

3 2

3 2

3 2

1 3

2 3

4 2

4 3

3 2

3 4

2 4

3 3

3 3

3 3

2 4

4 4

3 4

1 4

2 4

2 3

2 3

2 2

1 3

1 1

1 4

4 4

3 3

2 3

2 2

3 2

3 4

4 4

2 1

4 4 3 3

3 3

132

. 151

177

152

136

152

140

168

142.

153

166

172 130

147

136

149

131

150

156

173

140

142

140

130

123

172

200

155

177 140

137

Page 98: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

'l )

VI )

R

R E s p

0 N D E N

33234443334333333333144444344444442

44134412314242311423224433234212321 5

6 7 8 9

10 11 12

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39

3 2 3

2

3

2 3

2 3

3 2

1 1 1

1 3 3 1 2 4 2

2

3 4 3 1

3 2 4 1 4 4 4 3

2 4 4 4

3 4 4 3

4 1

4 3 3 4 1 2 3 3

4 4 4 4 3 3 2

3

3

4 4 3

4 4 2 3 1 4 2 3

4 3 3 3

3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3'3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 2 2

3434334341344223343443

2 3 2 1 2 2 3 2 2 1 3 1 4 3 3 3 2 2 2 4 2 2 3333333332323433333333

3344433444312324444444

3344343444221443334343

3433433332322332223333

1 4 4 4 4 3 3 4 4 1 4 1 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3

3 1 4 2 3 4

3 4 4

2 2 3

3 4 4

3 4 4

3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 2 4

3 3 1

3 4

3 2 3 2 2 3 3 3

2

3 4

3 2 3 4 3 3 3 2

1 4 4 2 3 3

3 3

3 3 1 3

3 3 3 3 1214444444444

2344234331343 4 4 3 3

3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4

21142443343423444232334333343 3 1 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 4 1 3 1 3 4 3 3 2 3 3 4 2

41233433334343343432241431224 22333312333314433221234424332 3 2 3 4 4 3 3 2 1 4 4 4 2 3 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 4 2 3 2 3 4 3 1 33324424213222214132132432333 3 1 4 4 4 4 3 2 1 4 4 4 4 4 4 1 3 3 3 1 4 3 4 4 4 4 3 4 3

3 1 3 4 4 4 3 4 3 4 3 2 2 3 1 2 4 1 3 1 4 4 4 2 2 1 2 3 1

31444414444443444444444444444 2 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 4 2 3 1 4 4 3 4 3 3 2 2 3

21333323233233323233242322231 32444113242334433241444434444

4 1 4 4 4 1 4 4 1 4 3 3 1 4 1 3 4 1 1 1· 4 4 4 1 1 4 4 4 4 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4

31434324342441434332434312442 2 4 3 3

3 3 3

2

2 3

2 4

2 3

444323 333343

232333 223133

144323 144443 431234

3 2 4 4 4 2 2 3132233 2333233 2221123 3 3 3 4 3 2 3 2 4 3 4 2 3 1 3343333

2 3 1 3 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 2 3 1 2 3 3 3 4 1 2 2 4 3 4 1 3 4 2 4 2

4 4 4 3 2 3 4 4 4 432423322 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 344322431 4 3 4 2 2 2 4 4 4

3 3 4 3 3

3 4 4 4 4 2 2 3 3 2 2 1 3 2 4

2 2 3 2 3

2 2 4 4 1 2 2 3 3 1 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2

1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2

2 3 2 3 3

2 4 4 4 2 4 1 3 3 2 2

1 4 3 3

4 4

1

3 3

3 3 3 4 2 3 2 2 3 4 4 3 4 4 3 2 1 2 2 2

4 3 4 3 2 2 2 2 3 1 3 4 4 3 2

2 116 2 89 3 100 3 99 3 114 1 81 2 107 2 117 2 106 3 98 3 112 4 112 2 96 3 117 3 110 2 99 1 98 2 92 3 106 1 83 3 90 2 107 4 97 4 132 3 99 2 88 3 111 1 95 3 113 3 106 3 106 1 97 3 108 3 81 3 101 4 98 4 109

Page 99: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S S C A L E

Statistics for Mean Variance SCALE 243.9091 461.3977

Item-total Statistics

VAROOOOl VAR00002 VAR00003 VAR00004 VAR00005 VAR00006 VAR00007 VAROOOOB VAR00009 VAROOOlO VAR00011 VAR00012 VAR00013 VAR00014 VAR00015 VAR00016 VAR00017 VAR00018 VAR00019 VA\'-00020 VAR00021 VAR00022 VAR00023 VAR00024 VAR00025 VAR00026 VAR00027 VAR00028 VAR00029 'l/Af\00030 VAR00031 VAR00032 VAR00033 VAR00034 VAR00035 VAR00036 VAR00037 VAR00038 VAR00039 VAR00040 VAR00041 V71R00042 VAR00043 Vl\R00044 Vl\R00045 VAR00046

Scale Mean

if Item Deleted

241.1515 240.9697 240.5152 240.6364 241.3939 240.8182 240 .2727 240.9697 240.4545 240.5152 240.3333 240.8789 240.7576 240.6061 240.5758 241. 0000 240.9091 240.6667 240.8182 240.7273 241. 3636 240.1818 240.9394 241.2424 240.5455 240.5758 240.8788 240.6364 240.6364 241.4545 241.0303 241. 0303 241.0606 241. 3030 241. 2121 240.6667 241.2121 240.9091 240.3939 240.1515 240.7879 240.7273 240.7576 240.1515 240.6970 240.5152

Scale Variance if Item Deleted

445.9451 453.7803 458 .1951 452.6136 444.6837 444.6534 453.2045 452.4678

- 449.6307 438.9451 449.9167 447.2348 452 .1269 461.4337 462.7519 451.1250 451.3352 447.3542 455. 7159 454.9545 449.5511 464.0284 450.6837 443.5019 454.9432 442.8144 443.4849 444.4886 454.1136 435.1932 448.5928 444.3428 449.0587 448.2178 453.8598 437.7292 431.3598 446.3352 454.7462 456.3826 450.3598 449.0795 461.1269 455.1326 446.5928 453.6326

N of Std Dev Variables 21.4802 77

Corrected Item­Total

Correlation

.4210

.2373

.0765

.2904

.3366

.5009

.2795

.2633

.4352

.5315

.3425

.4734

.2892 -.0181 -. 0616

.2329

.2218

.3465

.1803

.1587

.2648 -.1455

.2532

.5282

.1410

.4751

.4415

.4187

.1839

.6023

.3911

.4143

.3295

.2883

.1795

.6316

.6469

.3911

.2624

.2595

.3341

.4097 -.0141

.3272

.3558

.2128

(A L P H A)

Alpha if Item Deleted

.8999

.9004

.9018

.9000

.8997

.8983

.9001

.9002

.8991

.8976

.8996

.8987

.9000

.9024 • 9026 .9006 .9008 .8995 .9008 .9012 .9004 • 9023 .9004 .9990 .9015 .8983 .8986 .8998 .9010 .8969 .8992 .8988 .9997 .9001 . 9011 .8969 .9961 .8991 .9003 .9004 .8997 .8992 . 9029 .9001 .8994 .9007

Page 100: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

VAR00047 241.1515 431.4451 .6175 .8963 VAR00048 240.8788 439.7348 .5637 .8975 VAR00049 240.4545 454.1307 .1853 .9009 VAR00050 240.6364 451.4886 .2580 .9003 VAR00051 240.5758 452.7519 .2772 .9001 VAR00052 240.0303 457. 0928 .2960 .9004 VAR00053 240.3636 451.4261 .2768 .9001 VAR00054 240.6364 457. 8011 .0598 .9026 VAR00055 240.1515 462.0701 -.0398 • 9022 VAR00056 240.2727 460.5170 .0306 . 9015 VAR00057 240. 6970 451.0303 .2942 .9000 VAR00058 240.8788 446.9223 .4529 .8988 VAR00059 240.6667 449.9792 .3046 .8999 VAR00060 240.6061 442.4337 .5119 .8980 VAR00061 240.5758 453.4394 .2366 .9004 VAR00062 240.6667 439.2292 .5425 .8975 VAR00063 241.1212 431.1723 .6282 .8962 VAR00064 240.3939 454.4962 .2728 .9002 VAR00065 240.7273 457.2670 .0944 • 9018 VAR00066 241.3030 456.9678 .1211 .9013 VAR00067 240.7273 456.0795 .1812 .9008 VAR00068 240.4545 455.8182 .1807 .9008 VAR00069 241.0606 441.4962 .5014 .8980 VAR00070 240.4242 450.7519 .4298 .8993 VAR00071 240.6061 443.3087 .4869 .8982 VAR00072 240.4242 464. 5644 -.1256 .9029 VAR00073 241.5758 441.8769 .4622 .8983 VAR00074 241.0909 440.7727 .5884 .8974 VAR00075 241. 0606 448.9962 .2419 .9008 VAR00076 240.6970 455.7803 .1334 .9014 YAR00077 240.1515 457.6326 .1173 • 9012

Reliability Coefficients N of Cases 33.0 N of Items 77 Alpha .9010

Page 101: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Reliability

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S s C A L E (AL P H A)

N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables

SCALE 151. 7879 316.2973 17.7848 50

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR00001 148.9091 303.3352 .4095 .9001 VAR00002 149.0000 295.6250 .5980 .8976 VAR00003 148.7879 297.0473 .5934 .8978 VAR00004 148.6061 309.5587 .2139 .9022 VAR00005 148.9091 300.3352 .4900 .8991 VAR00006 148.6970 300.4053 .5197 .8988 VAR00007 148.3636 304.9261 .4119 .9001 VAR00008 148.6364 307.1761 .2741 .9017 VAR00009 148.3030 310.5303 .1550 .9032 VAROOOlO 149.4545 302.7557 .4118 .9000 VAROOOll 148.3333 312 .1667 .1168 .9034 VAR00012 148.3636 312.1761 .1446 .9027 VAR00013 148.8485 300.6326 .4238 .8999 VAR00014 148.9394 301.6212 .4405 .8997 VAR00015 148.5758 310.3144 .2241 .9020 VAR00016 148.6667 304.2917 .5109 .8994 VAR00017 148.2121 303.9223 .4807 .8995 VAROOOlB 149.0000 293.9375 .6510 .8969 VAR00019 148.2727 309.5170 .2502 .9017 VAR00020 148.6667 298.6667 .5233 .8986 VAR00021 148.0606 309.1212 .4384 .9006 VAR00022 149.7273 299.5795 .4719 .8992 VAR00023 148.1818 313.2784 .1378 .9025 VAR00024 149.8182 291.0909 .6370 .8967 VAR00025 149.3939 294.6212 .6035 .8974 VAR00026 149.0909 296.8977 .5082 .8987 VAR00027 148.5152 307.8826 .3364 .9009 VAR00028 148.6061 302.2462 .4767 .8994 VAR00029 149.0303 308.9053 .2297 .9021 VAR00030 149.1212 297.4223 .4903 .8989 VAR00031 149.3333 302.3542 .4172 .9000 VAR00032 148.4242 304.6894 .4556 .8998 VAR00033 148.3939 302.4962 .5093 .8992 VAR00034 148.4545 309.5682 .2110 .9023 VAR00035 148.2424 305.6894 .3809 .9005 VAR00036 148.6061 305.4337 .2881 .9017 VAR00037 148.3030 313.1553 .1606 .9023 VAR00038 148.3939 313.9337 .1204 .9026 VAR00039 149.1818 301.2784 .4047 .9001 VAR00040 148.8788 304.4223 .2540 .9027 VAR00041 148.6364 305.5511 .2884 .9017 VAR00042 149.3030 303.4053 .3669 .9006 VAR00043 148.6667 305.0417 .3210 .9012 VAR00044 148. 0909 311. 5852 .2371 .9018 VAR00045 149.4242 300.5019 .4634 .8994 VAR00046 147.9697 313.5928 .1512 .9023

Page 102: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Explore

Descriptives

I Statistic Std. Error Konsep Diri Mean 102.0769 1.75542

95o/o Confidence Lower Bound 98.5233 Interval for Mean Upper Bound

105.6306

5°/o Trimmed Mean 101.9915 Median 101.0000 Variance 120.178 Std. Deviation 10.96258 Minimum 81.00 Maximum 132.00 Range 51.00 Interquartile Range 14.0000 Skewness .146 .378 Kurtosis .297 .741

Kebermaknaan Mean 89.6667 1.78513 Hldup 95% Confidence Lower Bound 86.0529

Interval for Mean Upper Bound 93.2805

5% Trimmed Mean 88.8960 Median 87.0000 Variance 124.281 Std. Deviation 11.14813 Minimum 73.00 Maximum 128.00 Range 55.00 Interquartile Range 13.0000 Skewness 1.247 .378 Kurtosis 2.501 .741

Tests of Normality

Kolmnnorov-Smimov(a) Shaoiro-Wilk

Statistic Df Significance Statistic df · Sianlficance Konsep Dirl .101 39 .200(*) .977 39 .589 Kebermaknaan

.119 39 .176 .922 39 .010 Hlduo

" This 1s a lower bound ... a Lilliefors Significance Correction

a Lilliefors Significance Correction

Page 103: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Correlations

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N Konsep Diri 102.0769 10.96258 39 Kebermaknaan 89.6667 11.14813 39 Hidup

Correlations

I Kebermakn Konseo Diri aan Diri

Konsep Diri Pearson Correlation 1 .737('') Slgnificance(2-tailed) .000 N 39 39

Kebermaknaan Hidup Pearson Correlation .737(") 1 Significance(2-tailed) .000 N 39 39

.. Correlation at 0.01(2-tailed): ...

Page 104: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Konsep Diri Normal Q-Q Plot of Konsep Diri

2 0

D

0 D D

0 0

0

-1 0

0

D -2

80 90 100 110 120 130 140

.8 0

.6

.4

.2

oOO 0

aD

0.0 0 ace o -

0 0 D 0 0

D DD 0

0 ·.2

0

-.4

80 90 100 110 120 130 140

Page 105: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Kebermaknaan Hidup

2.0~----------------------~

1.5 0

1.0

.5 0 0

0 0 0

0 0 ° 0.0 "

0 00 0

oooDoo Do 0

-.5 70 eo 90 100 110 120 130

Page 106: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients

Model B I Std. Error i Beta t Significance

1 (Constant) 19.4351 12.768 1.522 . 137

Diri Fisik .135 .608 .028 .223 .825 Diri Moral -.166 I .494 -.051 -.335 .739 Diri Pribadi .7261 .529 .196 1.373 .179 Diri 1.335 .392 .478 3.406 .002 Keluarga ! Diri Sosial 1.364 I .513 .354 2.658 .012

a Dependent Variable: Kebermaknaan Htdup

Page 107: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

DEPARTEMEN HU KUM DAN HAK ASASI MAN USIA RI

KANTOR WILAVAH BANTEN

LEMBAGA PEMASVARAKATAN KLAS I TANGERANG

Jin. Veteran Raya No. 02 Kota Tangerang I Tip. 021-5524187

SURAT KETERANGAN No : W29.Ec.PK.01.02.02-•• At108 ·

Ke pa la Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Tangerang ,Banten menerangkan bahwa

1a yang tersebut di bawah ini :

Nama : Nurkamala

NPM : 205070000509

Judul Skripsi : "Hubungan Konsep Diri Dengan Kebermaknaan Hidup Narapidana Di

Lembaga Pemasyarakatan Tangerang"

Dasar : 1. Surat dari Dekan Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Tanggal 18 Agustus 2009 No : Un.01/ F7 /

KM.01.3 /1811 /2009

2. Surat ijin dari Kepala Kantor Wilayah Dep.Hukum dan HAM Banten

No.W29.PK.Ol.02.02-966 Tanggal 24 Agustus 2009, Perihal

Permohonan ljin Penefitian

Telah melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi di Lapas Kelas 1 Tangerang

en selama 6 hari terhitung mulai tanggal 10 Oktober 2009 sampai dengan 16 Oktober

'· Demikian surat keterangan ini dibuat dan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dikeluarkan di : Tangerang Pada tanggal : 03 November 2009

AN. KALAPAS

Page 108: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

PETUNJUK PENGISIAN

Berikut terdapat butir-butir pernyataan, baca dan pahami setiap pernyataan. Anda

diminta mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai dengan

pendapat anda cara menyilang (X) salah satu dari empat pilihan tersedia, pada

bagian kanan dari masing-masing pernyataan.

Jika jawaban anda Anda Sangat Setuju, silanglah pada bagian SS

Jika jawaban anda Anda Setuju, silanglah pada bagian S

Jika jawaban anda Anda Tidak Setuju, silanglah pada bagian TS

Jika jawaban anda Anda Sangat Tidak Setuju, silanglah pada bagian STS

Contoh:

No Pernyataan SS s TS

1. Hidup saya tidak bermakna

Skala 1 : Self Concept

No Pernyataan SS s TS

1 Saya merasa berat badan saya proposional.

2 Saya merasa puas dengan tingkah laku saya. -

3 Saya tidak percaya diri karena warna kulit saya

berwarna gelap

4 Untuk menjaga kesehatan tubuh, saya melakukan olah raaa denaan teratur.

5 Saya tidak peduli dengan kesehatan tubuh saya.

6 Saya berusaha untuk tidak melanggar norma-norma vani:i berlaku.

7 Saya merasa fisik saya kuat.

8 Saya tidak puas dengan fisik yang saya miliki.

9 Norma yang ada di lingkungan saya membuat saya tidak bebas.

10 Saya merasa hidup saya berguna.

11 Saya orang yang tidak percaya diri.

12 Saya orang yang tidak patuh akan peraturan.

13 Saya orang yang tidak suka di atur.

14 Saya merasa orang-orang senang dengan adanva sava.

STS

x

STS

Page 109: Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Syarat Dalam ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/28580/1/NUR... · valid setelah uji validitas. Skala makna hidup yang menggunakan

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

saya tidak bisa menjalankan dengan baik

tanggungjawab yang diberikan pada saya saat

ini.

Saya memandang dunia ini baik, sehingga

membuat saya tertantang untuk selalu

memperbaiki diri.

Saya adalah orang yang mudah lari dari

tanggungjawab.

Penentu keberhasilan saya adalah saya, bukan

orang lain.

Walaupun saya sudah berusaha keras , hidup

saya tidak ada perubahan

Beban yang berat membuat saya sulit untuk

mengontrol diri.

Bagi saya, kematian bukanlah hal yang

menakutkan.

Saya sulit mengendalikan diri saat berada dalam

kondisi yang menyakitkan.

Saya belum siap untuk mati.

Saya merasa orang yang paling tidak beruntung

ketika mendapatkan musibah

Bagi saya, kematian adalah hal yang

menakutkan.

-Terima kasih atas kerjasamanya-

PER PUST AK.i>,,'\N UTA MA UIN SYAHID JAKARTA