diagnosa dm
DESCRIPTION
diagnosa diabetes mellitusTRANSCRIPT
Askep kelompok 1
Pengkajian
1. Pola persepsi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan
Riwayat DM sejak 15 tahun yg lalu
kontrol ke dokter teratur dan
minum Glurenorm teratur,
2. Pola nutrisi metabolik
Pemeriksaan KH hari ini 215 – 250 – 235,
Tidak menmengikuti diet
Haus
Penurunan berat badan secara drastis
3. Pola eliminasi
Sering berkemih urin output 1 hari yang lalu 2500 cc/24 jam
Sering berkemih dimalam hari
4. Pola aktivitas dan latihan
Mengeluh Lemas
Tonus otot menurun
Penurunan kekuatan otot
Kekurangan volume cairan tubuh berhubungan dengan diuresis osmotik.Tujuan :Mendemonstrasikan hidrasi adekuat dalam 2 x 24 jam dengan kriteria : Tanda vital stabil, nadi perifer dapat diraba,turgor kulit dan pengisian kapiler baik, haluaran urine tepat secara individu, dan kadar elektrolit dalam batas normal.
Intervensi :1. Pantau tanda-tanda vital.Rasional : Hypovolemia dapat dimanifestasikan oleh hipotensi dan takikardia.2. Kaji nadi perifer, pengisian kapiler, turgor kulit, dan membran mukosa.Rasional : Merupakan indikator dari tingkat dehidrasi, atau volume sirkulasi yang adekuat.3. Pantau masukan dan keluaran, catat berat jenis urine.Rasional : Memberikan perkiraan kebutuhan akan cairan pengganti, fungsi ginjal, dan keefektifan dari terapi yang diberikan.
4. Timbang berat badan setiap hari.Rasional : Memberikan hasil pengkajian yang terbaik dari status cairan yang sedang berlangsung dan selanjutnya dalam memberikan cairan pengganti.5. Berikan terapi cairan sesuai indikasi.Rasional : Tipe dan jumlah dari cairan tergantung pada derajat kekurangan cairan dan respons pasien secara individual
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penyakit kronik DMHYD : dalam 3x24 jam pasien mendapat nutrisi yang mencukupi. Dengan kriteria :Pasien mencerna jumlah kalori/nutrien yang tepatMenunjukan tingkat energi bertambahBerat badan pasien tetap bahkan bertambah
Intervensi: 1. Observasi tanda-tanda infeksi dan peradangan seperti kemerahanR/ kemerahan kemungkinan sebagai tanda untuk meunjukkan keadaan ketoasidosis2. Pertahankan teknik aseptik pada prosedur invasifR/ kadar glukosa yang tinggi dalam darah akan menjadi media yang terbaik bagi pertumbuhan kuman3. Berikan perawatan kulit dengan teratur dan sungguh-sungguhR/ sirkulasi perifer bisa terganggu dan menempatkan pasien pada peningkatan resiko terjadinya infeksi4. Berikan antibiotik yang sesuaiR/ penanganan awal dapat membantu mencegah timbulnya sepsis
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan
HYD : Dalam waktu 7 X 24jam klien dapat menunjujan toleransi terhadap aktivitas
Intervensi
1. Berikan latihan fisik dalam mobilitas sendi
Rasional : Menggunakan gerakan tubuh aktif atau pasif untuk memeprtahankan atau memperbaiki
fleksibilas sendi
2. Pantau tanda-tanda vital sebelum, selama, dan setelah aktivitas
Rasional : Dapat menghentikan aktivitas jika ada tanda-tanda vital tidak dalam remtang normal
bagi pasien
3. Bantu pasien untuk mengidentifikasi pilihan aktivitas
Rasional: Membantu memanagement aktivitas terhadap kelelahan
4. Bantu pasien untuk mengubah posisi secara berkala, bersandar, duduk, berdiri, dan ambulasi
sesuai toleransi
Rasional : Mempertahamnkan dan meningkatkan gerakan tubuh
Discharge planning
1. Anjurkan klien untuk diet teratur
2. Anjurkan klien untuk latihan (olahraga)
3. Ajarkan klien untuk memantau glukosa darahnya secara mandiri
4. Terapi insulin
5. Beritahu keluarga klien untuk membantu keluarga klien dalam diet teratur, olahraga
6. Anjurkan kepada klien agar tidak mengendarai kendaraan sendiri terutama pada malam
hari.