development newsletter edisi juli 2012

4
VOL 02 | June | 2012 Sekolah Kehidupan Bagian 2 Memilih Sekolah Kehidupan Teki yang mulai tumbuh kesadarannya merasakan ada ruang-ruang kehidupan yang begitu penting namun jarang ia berikan waktu untuk memikirkan. Ia hampir tidak pernah memikirkan masa depannya sendiri dengan serius, hidup ya mengalir saja seperti biasa dari tahun ke tahun. Teki sekarang mulai terinspirasi untuk menetapkan target akan berapa tahun lagi bekerja di Singapura. Tie membiarkan Teki untuk berpikir sejenak lalu ia melanjutkan: ” Tertarik bukan?” Teki mengangguk dengan mantap. “ Setelah SMP melanjutkan ke SMA , nah untuk kami para pembelajar Sekolah Kehidupan maka SMA berarti Semangat Masuk Akal. Harus ada semangat dalam menempuh kehidupan yang penuh tantangan namun semangat saja tidak cukup karena harus asa strategi-strategi kehidupan yang masuk akal. Sekolah Kehidupan yang benar dan lengkap tidak hanya menginspirasi dan memotivasi namun menawarkan cara-cara masuk akal bagaimana menempuh impian masa depan. Masa depan bukan hanya dimenangkan lewat semangat yang meluap-luap tapi juga dibutuhkan persiapan, pelatihan yang kemudian diungkapkan jadi perencanaan. Engkau harus berani dan mencoba sendiri merancang dan mewarnai kanvas kehidupan masa depanmu...” “Oh ya ada juga sekolah menengah lain di Sekolah Kehidupan namanya STM tapi punya arti yang berbeda yaitu bukan Sekolah Teknik Menengah tapi Sanggup Tidak MiskinTeki makin menyimak dan kemudian untuk pertama kali dia bisa memberikan komentar kreatif:”Hmmm sekarang STM sudah tidak ada, gantinya SMK tapi kalau aku dapat memberikan nama maka SMK Sekolah Kehidupan adalah Sanggup Mengalahkan Kemiskinan.....“Ha... ha... ha”. Tie tertawa lepas dan dan kemudian berkata dengan semangat:”Hei Teki, itu menunjukkan dalam dirimu ada benih-benih kreativitas. Engkau dapat menciptakan sebuah kepanjangan yang kreatif dan penuh makna...” Teki terseyum sipu, malu namun bangga kemudian ia minta Tie melanjutkan ceritanya tentang PT atau Perguruan Tinggi. Tie menatap tajam Teki dan berkata dengan serius:”Di Sekolah Kehidupan, PT bukan Perguruan Tinggi tapi Perseroan Terbatas artinya engkau berhasil menjadi pemilik usaha yang terdaftar, legal dan berani bayar pajak. Ini jenjang pendidikan tinggi untuk Sekolah Kehidupan karena engkau sudah sanggup mencipta kerja bagi diri sendiri, kau sanggup mengentrepreneurkan bakat, talenta atau keahlianmu. Selain itu PT atau Perseroan Terbatas yang kau miliki akan menopang kehidupan orang lain baik itu kehidupan karyawan, pemasokmu dan juga pelangganmu. Continued on page 2... Antonius Tanan Sekolah Kehidupan Bag. 2 Hiu Kolam dan Hiu Lautan Tips ala Rumah Development Outing Editor Notes Halo. . . Kita berjumpa lagi. Tak berasa 1 bulan sudah berlalu. Bagaimana kabar teman- teman semua? Diedisi ini kami lanjutkan bagian 2 dari kisah insiratif Sekolah Kehidupan yang sangat menggugah pemikiran kita. Ada juga kisah dari seekor hiu kolam dan juga liputan kegiatan Development Program. Selamat Membaca !! -S- In This Issue Is the SOLUTION to fulfill their DREAM

Upload: media-transformation-ministry

Post on 21-Mar-2016

220 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Development Newsletter Edisi Juli 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Development Newsletter Edisi Juli 2012

VOL 02 | June | 2012

Sekolah Kehidupan Bagian 2 Memilih Sekolah Kehidupan

Teki yang mulai tumbuh kesadarannya merasakan ada ruang-ruang kehidupan yang begitu penting namun jarang ia berikan waktu untuk memikirkan. Ia hampir tidak pernah memikirkan masa depannya sendiri dengan serius, hidup ya mengalir saja seperti biasa dari tahun ke tahun. Teki sekarang mulai terinspirasi untuk menetapkan target akan berapa tahun lagi bekerja di Singapura. Tie membiarkan Teki untuk berpikir sejenak lalu ia melanjutkan: ” Tertarik bukan?” Teki mengangguk dengan mantap.

“ Setelah SMP melanjutkan ke SMA , nah untuk kami para pembelajar Sekolah

Kehidupan maka SMA berarti Semangat Masuk Akal. Harus ada semangat dalam menempuh kehidupan yang penuh tantangan namun semangat saja tidak cukup karena harus asa strategi-strategi kehidupan yang masuk akal. Sekolah Kehidupan yang benar dan lengkap tidak hanya menginspirasi dan memotivasi namun menawarkan cara-cara masuk akal bagaimana menempuh impian masa depan. Masa depan bukan hanya dimenangkan lewat semangat yang meluap-luap tapi juga dibutuhkan persiapan, pelatihan yang kemudian diungkapkan jadi perencanaan. Engkau harus berani dan mencoba sendiri merancang dan mewarnai kanvas kehidupan masa depanmu...”

“Oh ya ada juga sekolah menengah lain di Sekolah Kehidupan namanya STM tapi punya arti yang berbeda yaitu bukan Sekolah Teknik Menengah tapi Sanggup Tidak Miskin” Teki makin menyimak dan kemudian untuk pertama kali dia bisa memberikan komentar kreatif:”Hmmm sekarang STM sudah tidak ada, gantinya SMK tapi kalau aku dapat memberikan nama maka SMK Sekolah Kehidupan adalah Sanggup Mengalahkan Kemiskinan.....”

“Ha... ha... ha”. Tie tertawa lepas dan dan kemudian berkata dengan semangat:”Hei Teki, itu menunjukkan dalam dirimu ada benih-benih kreativitas. Engkau dapat menciptakan sebuah kepanjangan yang kreatif dan penuh makna...” Teki terseyum sipu, malu namun bangga kemudian ia minta Tie melanjutkan ceritanya tentang PT atau Perguruan Tinggi.

Tie menatap tajam Teki dan berkata dengan serius:”Di Sekolah Kehidupan, PT bukan Perguruan Tinggi tapi Perseroan Terbatas artinya engkau berhasil menjadi pemilik usaha yang terdaftar, legal dan berani bayar pajak. Ini jenjang pendidikan tinggi untuk Sekolah Kehidupan karena engkau sudah sanggup mencipta kerja bagi diri sendiri, kau sanggup mengentrepreneurkan bakat, talenta atau keahlianmu. Selain itu PT atau Perseroan Terbatas yang kau miliki akan menopang kehidupan orang lain baik itu kehidupan karyawan, pemasokmu dan juga pelangganmu.

Continued on page 2...

Antonius Tanan

Sekolah Kehidupan Bag. 2

Hiu Kolam dan Hiu Lautan

Tips ala Rumah

Development Outing

Editor Notes

Halo. . .

Kita berjumpa lagi. Tak berasa 1 bulan

sudah berlalu. Bagaimana kabar teman-

teman semua? Diedisi ini kami

lanjutkan bagian 2 dari kisah insiratif

Sekolah Kehidupan yang sangat

menggugah pemikiran kita. Ada juga

kisah dari seekor hiu kolam dan juga

liputan kegiatan Development Program.

Selamat Membaca !!

-S-

In This Issue

Is the SOLUTION to fulfill their DREAM

Page 2: Development Newsletter Edisi Juli 2012

The Crew

Editor : San-San

Contributor: You, Antonius Tanan, Astutik, Rut N A, Nathalia, Purmini,

Ekky, Nunung H.

Marketing : Ekky, Yatik.

Bahkan engkau sendiri siap untuk ikut serta jadi pembayar pajak. Itulah artinya lulus dari Sekolah Kehidupan, engkau berhasil memberikan makna terhadap kehidupan, apakah itu kehidupan dirimu sendiri, keluargamu, sesamamu dan kepada tanah airmu.”

Teki makin tertarik dan sekarang ia mendekatkan kepalanya kepada Tie dan bertanya: “Dimana Sekolah Kehidupan itu..? Tampaknya Tie sudah menebak pertanyaan ini karena kemudian ia mengeluarkan sebuah envelope dan berkata:” Di dalam envelope ini terdapat informasi tentang sebuah Sekolah Kehidupan namun sebelum engkau membukanya dengarkan dulu penjelasanku..” Teki terdiam dan ia menyatakan bersungguh hati untuk mendengar penjelasan Tie.

“Di dalam kelas-kelas Sekolah Kehidupan

ada 3 macam peserta. Yang pertama aku sebut sebagai PEMAIN, mereka adalah para pembelajar sejati dengan keinginan sangat kuat untuk menyelesaikan Sekolah Kehidupan. Mereka berani menembus hujan dan panas demi menyelesaikan tugas, mereka berani menempuh perjalanan panjang dan jika perlu dipotong gaji untuk dapat mengikuti Sekolah Kehidupan, mereka belajar setiap hari dan berusaha belajar sesering mungkin. Yang kedua adalah PENONTON yaitu mereka yang masih mengunyah informasi-informasi baru, mereka mulai tertarik tapi belum terlalu aktif, aku berharap mereka akan beralih jadi PEMAIN kelak. Yang ketiga adalah PELANCONG, mereka datang ke acara Sekolah Kehidupan hanya untuk bertemu teman. Datang dan pergi sesuai dengan suasana hati dan bukan karena tujuan masa depan. Kalau engkau nanti membuka envelope ini aku ingin memastikan bahwa engkau ingin menjadi PEMAIN.....” Tie sekarang menantang Teki dan matanya menatap mata Teki, ia kemudian melanjutkan.

“Sekarang mari berpisah dan kau berjalanlah sampai ke sudut City Plaza yang sebelah sana, sementara kau berjalan berpikirlah baik-baik apakah sungguh-sungguh mau membayar harga untuk jadi PEMAIN. Kalau kau ragu nanti di ujung taman ada tong sampah dan buanglah envelope ini tanpa membukanya dan jalani hidup di Singapura seperti biasa sampai majikan tidak membutuhkan lagi. Tapi kalau kau memiliki KEINGINAN yang sangat besar atau INGINNYA 3X untuk menjadi PEMAIN buka envelope ini, baca dan kemudian lekatkan di dadamu lalu berdoalah kepada TUHAN Pemilik Kehidupan agar engkau mendapat bimbingan dan pertolongan menempuh Sekolah Kehidupan hingga keberhasilan ada dalam genggamanmu..”

Teki berterima kasih dan menyatakan diri ia akan segera berjalan ke sudut

City Plaza yang ditunjukkan Tie. Namun memang rupanya Teki sudah terinspirasi sehingga ia kembali memberikan pertanyaan kreatif kepada Tie:” Namamu Tie cukup kreatif ya sebagai orang Indonesia, jarang yang memiliki nama seperti itu...apakah itu nama panggilan?

Tie tergelak dan berkata:”Teki kau pengamat yang baik. Betul Tie adalah

nama panggilan karena namaku yang sesungguhnya adalah Tiga E dan kau akan memahami arti nama 3E itu dalam Sekolah Kehidupan dan bagaimana dengan namamu sendiri...? Teki menunduk malu:”Ku kira ibuku memberi nama keliru padaku karena nama Teki bisa saja diartikan Tenaga Kerja Indonesia, memang sudah nasibnya hanya jadi TKI....”

Sekarang mata Tie berubah serius ”No,no, no... jangan sampai hidupmu

terkunci oleh pemikiran yang terbatas seperti itu, bukankah Teki juga bisa berarti.... mmm...Tim Entrepreneur Komunitas Indonesia juga bukan? Kau memilih yang mana..? Okay jangan buang waktu segeralah berjalan ke sudut sana dari City Plaza sambil berpikir apakah kau akan jadi Pemain, Penonton atau Pelancong..”

Teki berjalan pelan tapi pasti di keramaian sore menjelang malam di City

Plaza Singapura. Ia baru saja mengalami sebuah perjumpaan yang memberikan pencerahan dan membuka wawasan. Ia berjalan sambil terus berpikir dan gelombang-gelombang tekad makin membesar dan akhirnya membuncah. Teki sudah mengambil keputusan. Ia kemudian berlari menuju ujung taman, ia tidak mau berjalan lagi, keputusan sudah diambil. Di ujung taman dengan terengah ia membuka segera envelope di tangannya, hanya ada secarik kertas disana, hanya ada satu kalimat disana. Kalimat itu adalah:

“Selamat bergabung di Development Group komunitas pembelajar Entrepreneurship untuk mengubah Kotoran & Rongsokan Menjadi Emas.. Salam 3 E”

Article Continued …

1. Agar Bumbu Dapur Awet Disimpan

Bagaimana menjaga agar bumbu dapur yang sudah dibeli tahan

lama, agar bumbu dapur yang sudah Anda beli tidak terbuang

sia-sia, kami berikan kiat khusus menyimpan agar tahan lebih

lama.

Bumbu dapur seperti cabe merah, cabe rawit, jahe, laos dan

kunyit, kendati disimpan di lemari es, pasti akan mengering

juga. Akibatnya tidak bisa digunakan lagi dan akhirnya

menyebabkan pemborosan.

Untuk mengatasinya, Anda bisa gunakan aluminium foil untuk

menjaga kesegaran dan ketahanan bumbu dapur Anda.

JOIN OUR NEWSLETTER

BUAT YANG SUKA MENULIS, MENDESIGN,

MEMBACA, MENCETAK ATAU YANG PUNYA

KISAH INSPIRATIF, INFO TERKINI, DAN

BERITA, CERITA PENDEK, KOMIK, HUMOR,

CERITA BERSAMBUNG, TIPS, DLL.

CONTACT US

RUT [email protected]

SAN-SAN [email protected]

Tips ala Rumah

Bungkus semua bumbu dapur yang ada dengan aluminium foil, terus

masukkan ke lemari es. Buktikan sendiri, meski hingga dua minggu ke

depan, bumbu dapur Anda masih segar.

2. Agar Grinder Blender Tetap Tajam

Blender yang sudah sering dan lama dipakai, lama-kelamaan mata

pisaunya bisa menjadi kurang tajam dan akibatnya kita harus

memblender dengan waktu lama atau malah mengakibatkan bahan yang

kita blender tidak hancur dengan semestinya.

Untuk menjaga agar mata pisau dalam blender ataupun grinder tetap

tajam, masukkan garam sekitar 2 sendok makan pada blender tersebut,

lalu nyalakan beberapa saat. Lakukan secara rutin setiap bulan sekali.

Dengan cara ini mata pisau blender anda akan tetap tajam.

DEVELOPMENT NEWSLETTER

400 Orchard Rd #07-01 Orchard Towers

Singapore 238875

Phone (65) 64634695

www.mtm.org.sg

Facebook : http://www.facebook.com/groups/development.program.

Page 3: Development Newsletter Edisi Juli 2012

HIU KOLAM dan HIU LAUTAN

Ini adalah sebuah kisah nyata !! Ada seorang nelayan menawarkanbeberapa bayi hiu

ke seorang pengusaha yang memiliki pulau di Kepulauan Seribu. Bayi-bayi hiu itu dipelihara di dalam kolam buatan di pinggir laut.

Sebagai acara hiburan, sang pemilik bahkan membuat semacam kapal selam transparan untuk dapat melihat kehidupan hiu-hiu itu. Setelah beberapa tahun, tak terasa bayi-bayi hiu bertumbuh menjadi hiu-hiu dewasa. Pada suatu hari, hiu-hiu itu kabur dari kolam karena ada lubang di kolam buatan yang sudah mengarat.

Semua orang bingung dan melaporkan kejadian ini kepada sang pengusaha. Tetapi keesokan harinya, kira-kira jam dua belas siang, jam dimana hiu-hiu itu diberi makan, hiu-hiu itu kembali dan masuk kembali ke dalam kolam.

Mereka begitu terbiasa dipelihara dan mendapatkan makanan secara teratur. Mereka tidak tahu bagaimana cara mendapatkan makanan di tengah lautan yang luas. Mereka tidak terbiasa menghadapi ketidakpastian dan persaingan yang ada. Hati mereka bergetar ketakutan saat berada di lautan luas, di mana ada banyak hal yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya. Akhirnya, mereka memutuskan untuk kembali ke dalam kolam dimana mereka pikir pasti ada makanan yang tersedia. Hiu-hiu yang besar di kolam ini berbeda dengan hiu-hiu yang hidup di dalam lautan. Hiu lautan terbiasa untuk mencari makanan sendiri. Setiap kali mereka ingin mendapatkan makanan, mereka berburu mangsa. Mereka tahu cara memperoleh makanan di tengah lautan luas. Hiu lautan tidak takut menghadapi ketidakpastian dan menghadapi persaingan. Bagaimanakah dengan kehidupan kita? Apakah kita berani menghadapi lautan kehidupan yang luas? Sanggupkah kita bertahan di tengah realitas kehidupan yang penuh dengan segala ketidakpastian dan persaingan? Mampukah kita berusaha untuk mencukupkan kebutuhan kita di tengah perkembangan kehidupan yang semakin pesat?

Dalam keadaan apapun, kita harus dapat mengubah cara berpikir kita. Baik di dalam kolam, maupun di dalam lautan luas, kita harus dapat membiasakan diri untuk aktif dan berjuang untuk menjadi pribadi mandiri dan tidak sepenuhnya bergantung pada keadaan atau orang lain. Kita tidak boleh hanya diam saja, terbiasa dengan makanan yang disediakan seperti halnya hiu kolam. Apalagi saat sekarang ini, dimana kita dituntut harus sanggup bertahan

dan semakin maju. Jika tidak, kita akan menjadi yang tertinggal. Ayo gunakan

kekreativitasan kita, mari kita menjadi hiu lautan yang terlatih dan unggul yang

pergi berburu untuk mendapatkan makanan. Mari kita bangun diri kita menjadi

hiu lautan yang berani, walaupun kita masih berada di dalam kolam.

Bekali diri kita dengan ilmu dan pengalaman yang berharga, jangan menjadi pribadi yang pasif dan hanya menunggu, jadilah pribadi yang aktif dan berusaha, supaya kita semakin berkembang seturut perkembangan sosial budaya yang didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin maju.(rut)

Vs.

Tips ala Rumah 3. Mengatasi Luntur pada Pakaian

Pakaian luntur ? wah sangat merepotkan, tapi jangan panik. Cara mudah dan

aman untuk mengatasi pakaian luntur bias kita pelajari segampang ini.

Larutkan asam cuka pada air yang telah dicampur dengan deterjen. Rendam

pakaian yang terkena luntur ke dalam larutan lalu diamkan selama kurang

lebih 30 menit. Lalu bilas seperti biasa. Nah, pakaian Anda cerah kembali.

Selain pakaian warna-warni, pakaian batik juga bisa luntur. Perawatan kain

batik biasanya menggunakan lerak yang harganya cukup mahal. Namun ada

tips sederhana untuk merawat pakaian batik yang luntur, yaitu dengan

merendam semalaman kain batik tersebut dengan air kelapa, baru dicuci

dengan deterjen. semoga kain batik tersebut tidak luntur lagi.

4. Agar Lantai Dapur Tak Licin Lagi

Setelah memasak makanan yang bersantan atau berminyak, seringkali

lantai dapur kita jadi licin atau buram. Walau pun sudah dipel secara

diulang tapi lantai tetap saja licin. Untuk membersihkannya, anda dapat

mengikuti tips – tips berikut ini:

Siapkan campuran air dengan jeruk nipis (satu gelas air

dicampur perasan jeruk nipis untuk 1 m2 lantai) Percikkan

campuran tersebut ke lantai, kemudian laplah dengan lap basah.

Setelah itu, pel lantai dengan air biasa. Lantai dapur anda akan

bersih kembali.

Page 4: Development Newsletter Edisi Juli 2012

DEVELOPMENT Belajar, Bermain Bersama

Sabtu, 16 Juni yang lalu, Program Development mengadakan training dan outbound khusus untuk para tutor dan pengajar. Acara yang diadakan di Costa Sands Down Town East ini diikuti lebih dari 25 tutor dan materi pelatihan dibawakan oleh Pak Dharma Kusuma dari UCEC Jakarta. Pada training kali ini, pak Dharma menekankan pada setiap tutor akan pentingnya pembentukan MASK (Mindset, Attitude, Skill dan Knowledge) secara keseluruhan yaitu dengan adanya penerapan seperti latihan dan praktek bukan hanya sekedar menyampaikan materi yang berasal dari buku saja. Sehingga diharapkan tutor mampu memahami kemampuan dan kebutuhan para peserta didik dan tercapai tujuan pembelajaran yang bukan sekedar nilai saja, tetapi lebih kepada proses belajar yang lebih praktikal dan berkaitan dengan komunitas sehari-hari. Setelah makan siang, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai acara games yang membangun kekompakan dan kerjasama antar tutor. Ditemani dengan terik matahari dan merasa lelah, para tutor masih semangat melanjutkan sesi terakhir yaitu kesan dan pesan. Beberapa dari tutor yang adalah professional kerja merasa terharu dan bangga bisa ikut bagian dari Program Development ini, dengan wadah inilah mereka bisa membagikan apa yang mereka punya untuk masa depan para murid yang lebih baik, dan terlebih untuk Indonesia tercinta. Keceriaan para tutor tidak sampai pada hari itu saja, Program Development kemudian mengadakan acara outing tutor dan murid dengan tema Belajar Bermain Bersama yang diadakan pada Minggu 24 Juni yang lalu di Botanic Garden. Lebih dari 80 murid terlihat antusias berkumpul dan siap dengan bekal makan siangnya. Pohon besar cukup melindungi dari teriknya sinar matahari pukul 1 siang, dan angin bertiup memberi kesegaran dikawasan tikar yang digelar untuk acara makan siang bersama. Acara games dimulai pukul 2.15 diawali dengan permainan untuk membagi peserta menjadi 8 kelompok. Dilanjutkan dengan berbagai games yang tentunya tidak cuma menguji kekompakan tetapi juga menguji kecermatan, kreatifitas, kerjasama tim, keberanian dan juga komunikasi tim. Setiap kelompok harus melalui semua games station yang ada, seperti mengurai tangan ribet, melewati tali karet, pos berhitung dan terakhir adalah pos fashion show. Tak terasa harus mengakhiri acara dengan pembagian rapor, dan pembagian hadiah kepada para pemenang. Dari redaksi mengucapkan terimakasih untuk para tutor dan murid yang terlibat, yang membuat acara ini semakin berkesan dengan penuh kenangan dan juga menambah kekompakan persahabatan kita. Selamat bagi grup pemenang dan selamat memasuki tahun ajaran yang baru. Sampai jumpa acara berikutnya. (san)