desktop environment di debian
TRANSCRIPT
-
GNOME DESKTOP ENVIRONMENT DI DEBIAN
-
LATAR BELAKANG
Jika dilihat berdasarkan model interaksinya, Sistem Operasi dapat dibedakan menjadi dua
macam, yaitu Sistem Operasi mode teks (Command Line Interface) dan GUI (Graphical User
Interface). Biasanya Sistem Operasi mode teks digunakan untuk segala hal yang berbau
jaringan, hal itu dikarenakan mode teks (CLI) tidak terlalu banyak memakan source yang
ada. Sedangkan mode GUI biasanya digunakan oleh para pengguna untuk komputer Desktop.
GUI sendiri merupakan jenis antarmuka yang memungkinkan user berinteraksi dengan suatu
perangkat elektronik melalui gambar - gambar (icon) dan berbagai indikator visual lainnya.
Model interaksi ini merupakan pengembangan dari model interaksi berbasis teks yang telah
lebih dulu ada.
Orang yang pertama kali mengembangkan GUI ialah Doug Elngelbart dengan proyek yang
bernama Augmentation of Human Intellect di akhir tahun 1960an. Aplikasi yang dihasilkan
dinamakan oN-Line System (NLS). Pada aplikasi ini sudah menggunakan mouse sebagai
perangkat interaksi dan sudah mendukung Window.
Sejak saat itu mulai banyak sistem GUI yang dikembangkan, termasuk juga yang akan
diterapkan pada Sistem Operasi. Sistem Operasi GUI yang berhasil dikembangkan saat itu
diantaranya ialah Apple dengan Macintosh, Microsoft dengan Windows, dan UNIX dengan
X Window. Sistem X Window pada UNIX pertama kali dipublikasikan pada pertengahan
tahun 1980an. Sejak saat itu ada banyak turunan UNIX termasuk Linux yang mulai
menerapkan sistem GUI ini.
Di Linux sendiri sistem X Window ini diturunkan menjadi beragam sistem GUI yang dikenal
dengan istilah Desktop Environment (DE). Beberapa sistem Desktop Environment yang ada
di UNIX / Linux diantaranya ialah :
1. K Desktop Environment (KDE)
2. GNOME Desktop Environment
3. Unity Desktop Environment
4. XFCE Desktop Environment
Hampir semua Desktop Environment di Unix / Linux adalah aplikasi yang bersifat open
source, sehingga dapat dikembangkan dan digunakan oleh banyak orang secara bebas.
-
DEFINISI
Desktop Enviroment (DE) dalam aplikasinya berfungsi sebagai sistem yang akan memproses
interaksi user secara grafis dengan masukkan baik melalui keyboard maupun mouse. Selain
bertugas mengendalikan interaksi-interaksi dengan user, Desktop Environment juga memiliki
banyak fitur lainnya yang terbagi - bagi kedalam komponen-komponen tersendiri.
Berikut ini merupakan daftar beberapa komponen Desktop Environment yang dimiliki :
1. Window Manager Aplikasi DE yang bertugas untuk mengelola interaksi
terhadap window
2. Display Manager Aplikasi untuk mengelola resolusi layar, dan dukungan
multimonitor
3. Taskbar Komponen untuk menampilkan daftar aplikasi yang
sedang digunakan oleh user
4. Konfigurasi DE Untuk menampilkan semua konfigurasi yang ada pada
DE
5. Theme Manager aplikasi untuk memodifikasi style (look & feel) pada
DE
6. Session Manager Fitur GNOME untuk melakukan logout, suspend, restart, dsb ...
7. Aplikasi pendukung lainnya seperti file manager, image viewer, audio player, dsb ...
-
GNOME DE PADA DEBIAN 6.0.3 SQUEEZE
Tampilan awal Debian sebelum login
-
Tampilan awal setelah login
-
Komponen - komponen Desktop Environment yang dapat diamati pada Debian 6.0.3 :
Menu Bar : Bagian yang menampilkan menu dari sistem GNOME
Menu User : Menu - menu sistem dari si user
Taskbar : Berisikan daftar aplikasi yang sedang dijakankan user
Windows Manager : Menu window seperta Maximize, Minimize, Close
-
Konfigurasi DE : Berisikan semua konfigurasi yang mungkin dilakukan pada
suatu DE tersebut
Session Manager : Fitur dari GNOME untuk melakukan logout, restart, dsb ..
-
Aplikasi Pendukung Desktop Environment
Gnome pada Debian 6.0.3, memiliki banyak aplikasi pendukung seperti :
a. Pengolah kata : Gedit & LibreOffice Writer
b. Pengolah File : Nautilus
c. Media Player : Totem Media Player
d. Pengolah Gambar : GIMP, Inkspace
e. PDF Reader : Evince
-
RANGKUMAN
Mode GUI Sistem Operasi dilakukan melalui suatu aplikasi yang dikenal dengan nama
Desktop Environment. Pada sistem operasi UNIX / Linux terdapat banyak DE yang dapat
digunakan dan hampir semuanya bersifat Open Source. Gnome merupakan DE bawaan pada
sistem Operasi Debian. Beberapa fitur DE Gnome adalah Window Manager, Taskbar,
MenuBar, dan konfigurasi DE.
-
SUMBER MATERI
BSE Sistem Operasi Jaringan, Kadek Surya Pranata 2013
https://royanaweb.files.wordpress.com/2014/08/15-c3-tkj-sistem-operasi-jaringan-xi-1.pdf