router debian

Upload: as-ep

Post on 11-Jul-2015

69 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BAB I TOPOLOGI JARINGAN

Sebelum membuat PC Router dengan Debian, alankah baiknya kita membuat topologi jaringan dahulu. Mengapa ? karena dengan membuat topologi jaringan akan mempermudah kita dalam menerapkan atau membuat konfigurasi pada PC Router itu. Contohya begini, saat kontraktor perumahan akan membuat rumah maka kontraktor tersebut akan membuat desain rumah itu terlebih dahulu, berapa dalam fondasinya, berapa jumlah kamar yang akan dibuat, dan sebagainya. Lho koq jadi ke desain rumah sih he he he, wah jadi kemanamana..nichbalik maning..ke debian. Langsung aja ya ini topologi jaringan yang akan kita buat kalau beda tinggal sesuaikan aja IP nya dengan milik anda, beres kan.lanjuttt

1

1.1

Contoh Topologi

1

2

3

3

3

Keterangan gambar : 1. Konfigurasi IP Router ke arah WAN / INTERNET Konfigurasi IP WAN ini kita dapatkan dari IP LAN modem ADSL (jika memakai koneksi speedy) atau dari ISP (Internet Service Provider) anda. Dapat anda sesuaikan sendiri ! Contoh dalam topologi ini : IP Netmask Gateway DNS = 192.168.1.14 = 255.255.255.0 = 192.168.1.1 = 192.168.1.1

2

2. Konfigurasi IP Router ke arah LAN / CLIENT Konfigurasi IP LAN ini akan kita tujukan ke arah CLIENT atau jaringan intranet anda. Dapat anda sesuaikan sendiri ! Contoh dalam topologi ini : IP Netmask = 100.100.100.1 (menjadi gateway client) = 255.255.255.0

3. Konfigurasi IP CLIENT Konfigurasi IP ini kita setting pada PC CLIENT Dapat anda sesuaikan sendiri yang terpenting adalah : HARUS SATU KELAS DENGAN IP LAN PADA PC ROUTER ! Contoh dalam topologi ini : IP Netmask Gateway DNS = 192.168.1.14 = 255.255.255.0 = 192.168.1.1 = 192.168.1.1

Sekarang sudah paham bukan ? oke lanjuttt.oh ya saya lebih suka pakai kata setting daripada konfigurasi lebih gimana gituoke mulai sekarang kita pakai kata setting aja yalanjuttt

3

BAB II MEMBUAT ROUTER DENGAN DEBIAN

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat router dengan Debian, dalam panduan ini penulis menggunakan Debian versi 5.0 (Lenny), dan text editor-nya menggunakan nano. Keterangan seperti biasa text yang berwarna biru dan ditebalkan adalah perintahnya, dan yang berwarna merah dan ditebalkan adalah perintah yang harus anda lakukan. Lihat pada gambar dan langsung saja ikuti petunjuknyaokesemangatt. 2.1 Konfigurasi IP Untuk anda ketahui di keluarga linux, nama interface disebut Ethernet disingkat eth, dan penamaan dimulai dari 0 seperti eth0, eth1, eth2, eth3, dan seterusnya 1. Setting IP perintahnya adalah : Perintah : nano /etc/network/interfaces kemudian ENTER

Lakukan : nano /etc/network/interfaces terus tekan ENTER (lihat pada gambar) Maka akan terlihat seperti ini :

4

Lho koq pada eth0 sudah ada settingan IP nya? Ya karena pada saat kita install kita sudah men-setting eth0 tersebut.(baca modul 1: install debian) Oke dah paham kan lanjuttt Tambahkan settingan untuk eth1 pada bagian paling bawah menjadi seperti ini :

Jika sudah kita simpan dengan perintah sebagai berikut : Tekan tombol CTRL+ X, kemudian lepas terus tekan tombol Y lalu ENTER Ctt : symbol ^ = tekan tombol CTRL

5

2. Restart Network nya Perintah : /etc/init.d/networking restart Lakukan : /etc/init.d/networking restart (lihat pada gambar)

3. Restart Komputer nya Perintah : shutdown r now atau reboot Lakukan : shutdown r now atau reboot (lihat pada gambar)

4. Melihat hasil settingan Perintah : ifconfig | less Lakukan : ifconfig | less (lihat pada gambar)

Hasilnya adalah :

6

Untuk keluar dengan tekan tombol Q. 2.2 Mengaktifkan IP Forward Perintah : echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward lalu ENTER nano /etc/sysctl.conf lalu ENTER Lakukan : echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward lalu ENTER nano /etc/sysctl.conf lalu ENTER Cari kata : #net.ipv4.ip_forward=1 kemudian hilangkan tanda pagar # didepannya (lihat pada gambar)

Kemudiancari kata(lihat pada gambar)

7

Hilangkan tanda pagar didepannya menjadi.

Kemudian simpan settingan tersebut, bisa kan cara menyimpannya itu lho yang tekan tombol CTRL+ X, kemudian lepas terus tekan tombol Y lalu ENTER Ctt : symbol ^ = tekan tombol CTRL Melihat hasil ip_forward : Perintah : ps ax | grep ip_forward lalu ENTER Lakukan : ps ax | grep ip_forward (lihat gambar)

8

Hasilnya adalah

Sudah jalan tuh ip_forwardnya lanjutt 2.3 Setting Firewall (IP Tables/Masquerade) Perintah : iptables t nat A POSTROUTING j MASQUERADE lalu ENTER Lakukan : iptables t nat A POSTROUTING j MASQUERADE Ctt : diantara setiap perintah memakai spasi ! (lihat pada gambar)

Melihat hasil routing : Perintah : route lalu ENTER Lakukan : route lalu ENTER (lihat gambar)

Hasilnya adalah

9

Hmmanda berbakat ya.sudah terlihat tuh routingnya he he he. Sekarang melihat ip tables Melihat hasil iptables : Perintah : iptables -t nat -L lalu ENTER Lakukan : iptables -t nat -L lalu ENTER (lihat gambar)

Hasilnya adalah.

Ehemmmbagus lanjutt. Karena perintah ini bersifat sementara maka kita harus menyimpan dan membuat agar setiap saat PC booting settingan ini dapat dijalankan, caranya simpan settingan tersebut di rc.local begini :

10

Perintah : nano /etc/rc.local lalu ENTER Tambahkan perintah dibawah ini diatas exit 0 echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward dan iptables t nat A POSTROUTING j MASQUERADE Lakukan : nano /etc/rc.local lalu ENTER Tambahkan perintah dibawah ini diatas exit 0 echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward dan iptables t nat A POSTROUTING j MASQUERADE (lihat gambar)

Kemudian tambahkan diatas exit 0

Kemudian simpan settingan tersebut, bisa kan cara menyimpannya itu lho yang tekan tombol CTRL+ X, kemudian lepas terus tekan tombol Y lalu ENTER Ctt : symbol ^ = tekan tombol CTRL

11

2.4

Restart network dan PC 1. Restart Network nya Perintah : /etc/init.d/networking restart Lakukan : /etc/init.d/networking restart (lihat pada gambar)

2. Restart PC nya Perintah : shutdown r now atau reboot Lakukan : shutdown r now atau reboot (lihat pada gambar)

2.5

Cek Semua Konfigurasi 1. Route 2. IP Forward 3. IP Tables Jika anda melihat hasil seperti dibawah ini.

Hasil cek route

12

Hasil Cek ip_forward

Hasil Cek ip tables Selamat anda sudah berhasil !! eitts masih ada yang ketinggalan tuhkita belum setting dan cek dari Client nya kan, nah lo. Tanggung lanjuut aja ya.

2.6

Konfigurasi Network Client Dalam modul ini client menggunakan operating system windows XP jadi

jika milik anda selain windows XP, tinggal sesuaikan aja oke !, yang pasti lokasinya pasti ada di bagian network connection nya. 1. Konfigurasi IP Perintah : Start controlpanel network connection local area connection (lihat gambar aja ya)

13

Klik Start Control Panel

Klik2x Network Connection

14

Klik kanan Local Area Connection

Klik kanan Properties pada Local Area Connection

15

Pada tab General pilih Internet Protokol (TCP/IP), pilih properties

Isikan IP Address nya ( lihat topologi ) Dalam modul ini IP = 100.100.100.2 Netmask = 255.255.255.0 Gateway = 100.100.100.1 DNS = 100.100.100.1

Jika sudah tinggal di oke terus oke dan oke saja ..oke he he he

16

2. Test Koneksi Ke Router Debian (ping) Ping ke IP sendiri (localhost) Dalam modul ini ke IP = 100.100.100.2

Ping ke IP LAN / Gateway / eth1 router Dalam modul ini ke IP = 100.100.100.1

17

Ping ke IP WAN/eth0 router Dalam modul ini ke IP = 192.168.1.14

JIKA SUDAH ADA REPLY BERARTI ANDA SUDAH BERHASIL !!!!

18