desinfeksi ruangan p. agung

44
1 Oleh: Oleh: Agung Sapto BN,ST Agung Sapto BN,ST Instalasi Sanitasi Lingkungan Instalasi Sanitasi Lingkungan RSUP DR. Sardjito RSUP DR. Sardjito Yogyakarta Yogyakarta

Upload: arifsuryo18

Post on 06-Aug-2015

755 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Desinfeksi Ruangan p. Agung

11

Oleh:Oleh:Agung Sapto BN,STAgung Sapto BN,ST

Instalasi Sanitasi LingkunganInstalasi Sanitasi LingkunganRSUP DR. SardjitoRSUP DR. Sardjito

YogyakartaYogyakarta

Page 2: Desinfeksi Ruangan p. Agung

22

PENGERTIAN 1PENGERTIAN 1

A. STERILISASI A. STERILISASI Sterilisasi adalah suatu upaya untuk Sterilisasi adalah suatu upaya untuk

menghilangkan semua mikroorganisme menghilangkan semua mikroorganisme dengan dengan cara fisik atau kimiawicara fisik atau kimiawi

PENGERTIAN

Page 3: Desinfeksi Ruangan p. Agung

3

B.DESINFEKSIB.DESINFEKSI Desinfeksi adalah suatu proses menurunkan Desinfeksi adalah suatu proses menurunkan

jumlah mikroorganisme penyebab penyakit jumlah mikroorganisme penyebab penyakit atau yang berpotensi pathogen dengan cara atau yang berpotensi pathogen dengan cara fisika atau kimia. Proses ini biasanya tidak fisika atau kimia. Proses ini biasanya tidak termasuk menghancurkan spora.termasuk menghancurkan spora.

C. DESINFEKSI RUANGC. DESINFEKSI RUANG

Suatu ush u/ menkn atau me- jml kuman yg ada Suatu ush u/ menkn atau me- jml kuman yg ada dlm ruangan,ddg,lt & prmk benda lain dlm ruangan,ddg,lt & prmk benda lain →kepmenkes 1204/2004 (hal 16):Utk →kepmenkes 1204/2004 (hal 16):Utk mengurangi kadar kuman di udara 1 kl sebulan mengurangi kadar kuman di udara 1 kl sebulan harus didesinfeksi dengan harus didesinfeksi dengan Aerosol, Aerosol, atau disaring atau disaring dg dg electron presipitator electron presipitator atau dg atau dg penyinaran UVpenyinaran UV..

..

Page 4: Desinfeksi Ruangan p. Agung

4

Kontaminasi di rumah sakitkemungkinan terjadi pada :

UdaraPeralatanRuangan dan bangunan AirPasienPersonalia

Kenapa dilakukan Sanitasi Ruang ?

Page 5: Desinfeksi Ruangan p. Agung

55

INDEKS ANGKA KUMAN MENURUT FUNGSI INDEKS ANGKA KUMAN MENURUT FUNGSI RUANG/UNITRUANG/UNIT

NoNo Ruang / UnitRuang / UnitKonsentrasi Maksimum Konsentrasi Maksimum Mikro-organisme per mMikro-organisme per m33

udara (CFU/mudara (CFU/m33))11 OperasiOperasi 1010 (lama s/d 350)(lama s/d 350)22 BersalinBersalin 20020033 Pemulihan/perawatanPemulihan/perawatan 200-500 200-500 (lama s/d 700)(lama s/d 700)44 Observasi bayiObservasi bayi 200 200 (lama s/d 700)(lama s/d 700)55 Perawatan bayiPerawatan bayi 20020066 Perawatan prematurPerawatan prematur 20020077 I C UI C U 200 200 (lama s/d 700)(lama s/d 700)88 Jenazah/AutopsiJenazah/Autopsi 200-500200-50099 Penginderaan medisPenginderaan medis 200200

1010 LaboratoriumLaboratorium 200-500200-5001111 RadiologiRadiologi 200-500200-5001212 SterilisasiSterilisasi 2002001313 DapurDapur 200-500200-5001414 Gawat daruratGawat darurat 2002001515 Administrasi,pertemuanAdministrasi,pertemuan 200-500 200-500 (lama s/d 700)(lama s/d 700)1616 Ruang luka bakarRuang luka bakar 200200

Page 6: Desinfeksi Ruangan p. Agung

6

TINGKAT KEBERSIHAN LANTAI & DINDING

Ruang Operasi

: 0-5 CFU/cm2 – bebas patogen & gas gangren

Ruang Perawatan

: 5-10 CFU/cm2

Ruang Isolasi

: 0-5 CFU/cm2

Ruang UGD : 5-10 CFU/cm2

Page 7: Desinfeksi Ruangan p. Agung

7

UDARA ……10% s/d 20% kejadian infeksi nosokomial ditransmisi melalui media udara;

Faktor yang menentukan adalah sistem ventilasi, kegiatan manusia & jarak dari sumber kontaminasi

Mikroorganisme udara terbanyak di lokasi pembuangansampah & tempat pencucian linen

Kamar operasi didominasi bakteri Coccus gram (+) sedangkan selasar coccus gram (-)

Staphylococcus, Legionella & Aspergillus sering menyebabkan KLB

Aerosol pelembab ruangan mempengaruhi tingkat penyebaran Pseudomonas

Kenapa dilakukan Sanitasi Ruang ?

Page 8: Desinfeksi Ruangan p. Agung

88

JENIS DESINFEKSIJENIS DESINFEKSI

1. Desinfeksi tingkat tinggi1. Desinfeksi tingkat tinggiProses desinfeksi yg mampu membunuh spora, Proses desinfeksi yg mampu membunuh spora, kuman Mycobacterium tuberculosis, varian bovis, kuman Mycobacterium tuberculosis, varian bovis, bakteri, jamur, virus non lipid, virus kecil, virus bakteri, jamur, virus non lipid, virus kecil, virus lipid dan virus ukuran sedang.lipid dan virus ukuran sedang.

2. 2. Desinfeksi tingkat menengahDesinfeksi tingkat menengahProses desinfeksi tidak membunuh spora tetapi Proses desinfeksi tidak membunuh spora tetapi mampu membunuh kuman Mycobacterium mampu membunuh kuman Mycobacterium tuberculosis, varian bovis yg lebih resisten tuberculosis, varian bovis yg lebih resisten desinfektan dibanding kuman lain, bakteri, jamur, desinfektan dibanding kuman lain, bakteri, jamur, virus non lipid, virus kecil, virus lipid ( Virus virus non lipid, virus kecil, virus lipid ( Virus hepatitis A, B dan C serta HIV AIDShepatitis A, B dan C serta HIV AIDS))

JENIS DESINFEKSI

Page 9: Desinfeksi Ruangan p. Agung

99

3. Desinfeksi tingkat rendah3. Desinfeksi tingkat rendah

Proses desinfeksi yang hanya mampu Proses desinfeksi yang hanya mampu membunuh bakteri tetapi tdk mampu membunuh bakteri tetapi tdk mampu membunuh spora, kuman Mycobacterium membunuh spora, kuman Mycobacterium tuberculosis, varian bovis, bakteri, jamur, tuberculosis, varian bovis, bakteri, jamur, virus non lipid, virus kecil, virus lipid dan virus non lipid, virus kecil, virus lipid dan virus ukuran sedangvirus ukuran sedang

Page 10: Desinfeksi Ruangan p. Agung

1010

FAKTOR YG BERPENGARUH FAKTOR YG BERPENGARUH TERHADAP AKTIVITAS DESINFEKSITERHADAP AKTIVITAS DESINFEKSI

1. Sifat bahan yg akan didesinfeksi1. Sifat bahan yg akan didesinfeksi Bahan tanpa pori lebih mudahBahan tanpa pori lebih mudah2. Jumlah mikroorganisme2. Jumlah mikroorganisme Makin banyak jumlah mikroorganisme, Makin banyak jumlah mikroorganisme,

makinmakin panjang waktu pemaparanpanjang waktu pemaparan3. Sifat mikroorganisme3. Sifat mikroorganisme Yg paling tahan adalah spora bakteri,Yg paling tahan adalah spora bakteri, mycobacterium, virus kecil atau virus non mycobacterium, virus kecil atau virus non

lipid lipid ( misalnya poliovirus, coxsackievirus, ( misalnya poliovirus, coxsackievirus,

rhinovirus)rhinovirus)

Page 11: Desinfeksi Ruangan p. Agung

1111

Jamur ( trichophyton, cryptococcus, candida,), Jamur ( trichophyton, cryptococcus, candida,), bakteri vegetatif ( Pseudomonas aeruginosa, bakteri vegetatif ( Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Salmonella cholersuis), Staphylococcus aureus, Salmonella cholersuis), virus ukuran menengah atau virus lipid ( Herpes virus ukuran menengah atau virus lipid ( Herpes simplex virus, Cytomegalovirus, respiratory simplex virus, Cytomegalovirus, respiratory syncytial virus, Hepatitis B, HIV)syncytial virus, Hepatitis B, HIV)

4. Jumlah bahan organik4. Jumlah bahan organikDarah, lendir atau feses dan bahan organik lain Darah, lendir atau feses dan bahan organik lain menyebabkan mikroorganisme terlindungimenyebabkan mikroorganisme terlindungi

5. Jenis dan konsentrasi desinfektan5. Jenis dan konsentrasi desinfektan Konsentrasi tinggi, waktu pemaparan pendekKonsentrasi tinggi, waktu pemaparan pendek6. Lama pemaparan 6. Lama pemaparan Semakin lama daya bunuh semakin tinggiSemakin lama daya bunuh semakin tinggi

Page 12: Desinfeksi Ruangan p. Agung

1212

METODE DESINFEKSIMETODE DESINFEKSI

1. Secara Fisik1. Secara Fisika. Sinar UVa. Sinar UV

Panjang gelombang 200Panjang gelombang 200À – 296 À dapat À – 296 À dapat membunuh mikroorganisme patogen juga membunuh mikroorganisme patogen juga spora, virus dan jamurspora, virus dan jamurTakaran 0.O – 1,Omx det/ci-3, 1800-6500 Takaran 0.O – 1,Omx det/ci-3, 1800-6500 mikrowatt/cm2 (utk spora 10 x)mikrowatt/cm2 (utk spora 10 x)Efektif bila menyinari langsungEfektif bila menyinari langsungDipengaruhi pH, perbedaan pertumbuhan Dipengaruhi pH, perbedaan pertumbuhan bakteri dan ada spora yg resisten thdp UV, bakteri dan ada spora yg resisten thdp UV, bahan organik, suhu, jarak dan kebersihan bahan organik, suhu, jarak dan kebersihan tabung.tabung.Diperhatikan umur lampuDiperhatikan umur lampuPetugas terlindungiPetugas terlindungi

Page 13: Desinfeksi Ruangan p. Agung

1313

Portable UVPortable UV

Page 14: Desinfeksi Ruangan p. Agung

1414

Permanent UVPermanent UV

FOTO ?FOTO ?

Page 15: Desinfeksi Ruangan p. Agung

1515

Germ-O-KillGerm-O-Kill

Page 16: Desinfeksi Ruangan p. Agung

16

b. OZON

Adalah zat asam (3 atom oksigen O3)

O3 O2 + O

Berbau khas (amis) & tidak mudah terbakar

Mampu membunuh bakteri dan Virus

Efektifitas ± 98 %

Perhatikan umur lampu

Page 17: Desinfeksi Ruangan p. Agung

17

Ozon Electric Steriliser

Page 18: Desinfeksi Ruangan p. Agung

18

Ozone Electric Sterilizer

• ,

Page 19: Desinfeksi Ruangan p. Agung

1919

2. Secara Mekanik2. Secara MekanikMenggunakan HEPA ( High Efficiency Particular Menggunakan HEPA ( High Efficiency Particular Air)Air)

Mikroorganisme dipisahkan dengan sistem Mikroorganisme dipisahkan dengan sistem penyaringanpenyaringan

Ukuran 0,3 µmUkuran 0,3 µm

Efisiensi ± 99,97 %Efisiensi ± 99,97 %

Perlu pemeliharaan rutinPerlu pemeliharaan rutin

Page 20: Desinfeksi Ruangan p. Agung

2020

Portable HEPA FilterPortable HEPA Filter

Page 21: Desinfeksi Ruangan p. Agung

2121

Permanent HEPA filter di OKPermanent HEPA filter di OK

Page 22: Desinfeksi Ruangan p. Agung

22

• Dengan menggunakan bahan desinfektan• Desinfektan dikabutkan ( ULV).• Alat : Foger (atau hand sprayer),rol kabel,

gelas ukur,Isolasi, alat tulis. • APD ketat =baju pelindung,sarung tangan

karet,full face mask,

3. Secara Kimia ( Desinfektan)3. Secara Kimia ( Desinfektan)

Page 23: Desinfeksi Ruangan p. Agung

2323

Foto2 Perlengkapan Desinfeksi ruangFoto2 Perlengkapan Desinfeksi ruang scr kimia : scr kimia :

Page 24: Desinfeksi Ruangan p. Agung

2424

ee

Page 25: Desinfeksi Ruangan p. Agung

2525

Pelaksanaan desinfeksi ruang :Pelaksanaan desinfeksi ruang :

aa

Page 26: Desinfeksi Ruangan p. Agung

2626

Tabel 1. Bahan Kimia Untuk Tabel 1. Bahan Kimia Untuk Aplikasi Desinfeksi RuangAplikasi Desinfeksi Ruang

NoNo Nama/Nama/MerkMerk

DagangDagang

Bahan AktifBahan Aktif SifatSifat DosisDosis

11 BeaucoupBeaucoup Benzy Benzy ChlorophenolChlorophenol

PhenylphenolPhenylphenol

AmylphenolAmylphenol

StaphylococidalStaphylococidal

TuberculocidalTuberculocidal

PseudomocidalPseudomocidal

FungicidalFungicidal

VirusidalVirusidal

14 ml/m3 14 ml/m3 ruang ruang ((500 500 ml/36m3)ml/36m3)

22 CidexCidex Glutaral dehydeGlutaral dehyde VirusidalVirusidal

BacterisidalBacterisidal

FungisidalFungisidal

SporosidalSporosidal

14ml/m314ml/m3

ruang ruang ((500 500 ml/36m3)ml/36m3)

(larutan(larutan

siap siap pakai.)pakai.)

Page 27: Desinfeksi Ruangan p. Agung

2727

NNoo

Nama/Nama/MerkMerk

DagangDagang

Bahan AktifBahan Aktif SifatSifat DosisDosis

33 Asepty Asepty sterilsteril

Glutaral dehydeGlutaral dehyde VirusidalVirusidal

BacterisidalBacterisidal

FungisidalFungisidal

SporosidalSporosidal

14 ml/ 14 ml/ m3m3

ruang ruang ((500 500 ml/36m3)ml/36m3)

(larutan (larutan siap siap pakai)pakai)

44 Giga septGiga sept SuccindialdehydSuccindialdehydee

DimethoxylDimethoxyl

TetrahydrofuranTetrahydrofuran

BacterisidalBacterisidal

FungisidalFungisidal

VirusidalVirusidal

SporosidalSporosidal

14 ml/ 14 ml/ m3 ruang m3 ruang ((500 500 ml/36m3)ml/36m3)

(1 : 9)(1 : 9)

55 AscendAscend Didecyl dimethylDidecyl dimethyl

AmmoniumchloriAmmoniumchloridede

Dimethyl benziylDimethyl benziyl

Amonium cloridAmonium clorid

PseudomonocidPseudomonocidalal

SalmonellacidalSalmonellacidal

FungisidalFungisidal

VirusidalVirusidal

14 ml/ 14 ml/ m3m3

Ruang Ruang ((500ml/500ml/

36m3)36m3)

(10ml/1L(10ml/1L

air)air)

Page 28: Desinfeksi Ruangan p. Agung

2828

NNoo

Nama/Merk Nama/Merk DagangDagang

Bahan AktifBahan Aktif Sifat Sifat DosisDosis

66 Aseptanions Aseptanions terminal sporeterminal spore

Formic Formic aldehydealdehyde

Glutaric Glutaric aldehydealdehyde

Ethyl alcoholEthyl alcohol

Isopropyl Isopropyl alcoholalcohol

Buthyl alcoholButhyl alcohol

BactericidBactericidalal

FungisidalFungisidal

SporocidalSporocidal

ActiveActive

againt HIVagaint HIV

8 ml/ 8 ml/ m3 m3 ruang ruang (larutan (larutan siap siap pakai)pakai)

77 Anion special DJPAnion special DJP Formic Formic aldehydealdehyde

Didecyl Didecyl dimethyldimethyl

amonium amonium chloridechloride

DimethiconesDimethicones

ExipientExipient

E.ColiE.Coli

StaphylocoStaphylococc

cus aureuscus aureus

PseudomnaPseudomnass

aeruginosaaeruginosa

StreptococStreptococus us

faecalisfaecalis

8 ml/m3 8 ml/m3 ruang ruang (larutan (larutan siap siap pakai)pakai)

Page 29: Desinfeksi Ruangan p. Agung

2929

NNOO

Nama/Nama/Merk Merk

Dagang Dagang

Bahan AktifBahan Aktif SifatSifat DosisDosis

88 VirkonVirkon Kalium Kalium MonopersulfatMonopersulfat

Sulphamic acidSulphamic acid

Malic acidMalic acid

Na Na hexametaphosphatehexametaphosphate

Na dodecyl benzeneNa dodecyl benzene

SulphonateSulphonate

NaClNaCl

BactericidalBactericidal

(MRSA)(MRSA)

FungicidalFungicidal

VirucidalVirucidal

(Hepatitis (Hepatitis B&C,B&C,

HIV ½, SARS,HIV ½, SARS,

Polio, Avian Polio, Avian Flu)Flu)

TuberculoidalTuberculoidal

1000 1000 ml/ ml/ 30m³ 30m³ ruang ruang

( laruta( larutan 0,3%, n 0,3%, 3 gr/1 L 3 gr/1 L air)air)

Page 30: Desinfeksi Ruangan p. Agung

3030

Tabel 2. Kelebihan dan kekurangan alat/metodeTabel 2. Kelebihan dan kekurangan alat/metode

NNOO

Nama/AlatNama/Alat

MetodeMetode

KelebihanKelebihan KekuranganKekurangan

11 Ozontech sterilizerOzontech sterilizer Dapat diopersionalkan Dapat diopersionalkan secara otomatissecara otomatisDenganmenggunakaDenganmenggunaka

Timer, Operator tidak Timer, Operator tidak kontak langsung dengankontak langsung dengan

desinfektan (gas O3)desinfektan (gas O3)

Syarat pengoperasian Syarat pengoperasian alat ruangan harus alat ruangan harus kosong dari hunian kosong dari hunian manusia.manusia.

Hanya efektif untuk Hanya efektif untuk desinfeksi udara.desinfeksi udara.

22 Germ O killGerm O kill Dapat dioperasikanDapat dioperasikan

secara otomatissecara otomatis

Operator tidak kontakOperator tidak kontak

langsung dengan sinarlangsung dengan sinar

+ Dapat dioperasikan + Dapat dioperasikan saat ada kegiatnsaat ada kegiatn

Hanya efektif untuk Hanya efektif untuk desinfeksi udaradesinfeksi udara

Page 31: Desinfeksi Ruangan p. Agung

3131

NNOO

Nama/AlatNama/Alat

MetodeMetode

KelebihanKelebihan KekuranganKekurangan

3.3. FoggingFogging Percikan/kabut Percikan/kabut desinfektan dapat desinfektan dapat diarahkan ke semua diarahkan ke semua sudut ruang sesuai sudut ruang sesuai dengan keperluan dengan keperluan operator sehingga operator sehingga efektif untuk udara efektif untuk udara maupun permukaaan maupun permukaaan ( lantai, dinding, ( lantai, dinding, pintu, bed, dll)pintu, bed, dll)Efektifitas dalam Efektifitas dalam pembunuhan pembunuhan mikrobia cukup tinggimikrobia cukup tinggi

- Tidak dapat dioperasikan - Tidak dapat dioperasikan secara otomatis.secara otomatis.

- Operator kontak langsung - Operator kontak langsung dengan desinfektandengan desinfektan

- Operator harus - Operator harus menggunakan APD secara menggunakan APD secara ketat.ketat.

-Syarat pengoperasian alat-Syarat pengoperasian alat

ruangan harus kosong dariruangan harus kosong dari

hunian manusia.hunian manusia.

-Ruang dapat digunakan-Ruang dapat digunakan

kembali berkisar 2 – 12 jamkembali berkisar 2 – 12 jam

pasca fogging tgt desinf n alatpasca fogging tgt desinf n alat

( Kecuali menggunakan alat( Kecuali menggunakan alat

AEROSEPT 100 VF)AEROSEPT 100 VF)

Page 32: Desinfeksi Ruangan p. Agung

3232

‘‘

Waktu Kontak Waktu Kontak

Adalah waktu yang diperlukan oleh bahan Adalah waktu yang diperlukan oleh bahan desinfektan kontak dgn bakteri shg bakteri mati.desinfektan kontak dgn bakteri shg bakteri mati.

Waktu netralisasiWaktu netralisasi

Adalah waktu yang diperlukan oleh suatu Adalah waktu yang diperlukan oleh suatu ruangan shg kondisinya netral seperti semula ruangan shg kondisinya netral seperti semula (biasanya dg indikator bau).Atau waktu (biasanya dg indikator bau).Atau waktu pemakaian ruangan setelah tindakan desinfeksi pemakaian ruangan setelah tindakan desinfeksi ruangan.ruangan.

Waktu Kontak dan netralisasiWaktu Kontak dan netralisasi

Page 33: Desinfeksi Ruangan p. Agung

3333

Tabel T kontak dan NetralisasiTabel T kontak dan Netralisasi

Bahan desinfBahan desinf T kontakT kontak T netralisasiT netralisasiOzon (DSM aero)Ozon (DSM aero)

Ozone elect SterilizerOzone elect Sterilizer45M45M³³/ jam/ jam

100M100M³³/ jam/ jam

1 – 2 jam1 – 2 jam

Portable UVPortable UV 1 – 2 jam 1 – 2 jam 1 – 2 jam1 – 2 jam

Germ O killGerm O kill 150 M150 M³³/jam/jam 1 s/d 2 jam1 s/d 2 jam

BeaucoupBeaucoup 15 - 30’15 - 30’ 1-2 jam1-2 jam

CidexCidex 10 – 20’atau10 – 20’atau

8-10 jam (spora)8-10 jam (spora)

12 jam12 jam

Asepty sterilAsepty steril 15 - 30’15 - 30’

8-10 jam (spora)8-10 jam (spora)

12 jam12 jam

VirkonVirkon 10 – 20’10 – 20’ 1 – 2 jam1 – 2 jam

AscendAscend 15 – 30’15 – 30’ 1 – 2 jam1 – 2 jam

Page 34: Desinfeksi Ruangan p. Agung

34

PEMANTAUAN ANGKA KUMAN

Page 35: Desinfeksi Ruangan p. Agung

3535

ZONA RISIKO SANGAT TINGGI

Ruang operasi, bedah mulut, perawatan gigi, gawat darurat, bersalin, patologi

ZONA RISIKO TINGGI

Ruang isolasi, rawat intensif, laboratorium, penginderaan medis, bedah mayat, kamar jenazah

ZONA RISIKO SEDANG

Ruang rawat inap non penyakit menular, rawat jalan, ganti pakaian, ruang tunggu pasien

ZONA RISIKO RENDAH

Ruang administrasi, komputer, pertemuan, perpustakaan, resepsionis, diklat

Page 36: Desinfeksi Ruangan p. Agung

36

..

• Frekuensi pemantauan min 6 bln 1 kali

• Prioritas Lokasi sampling :Lihat tabel indeks angka kuman udara

• Metode Pemantauan :a. Metode Settle down Plateb. Metode menghisap udara dg

pompa hsp dan midget impinger(Air sampling pump)

c. Metode menghisap udara dg MAS 1000

PEMANTAUAN KUMAN UDARA:PEMANTAUAN KUMAN UDARA:

Page 37: Desinfeksi Ruangan p. Agung

37

1. Petri dish :

Page 38: Desinfeksi Ruangan p. Agung

38

FOTO2 ALAT PENGAMBILAN SAMPEL ANGKA KUMAN UDARA :

2. Air Splg Pump

Page 39: Desinfeksi Ruangan p. Agung

39

Pengambilan Sampel Angka Kuman udara :

.

Page 40: Desinfeksi Ruangan p. Agung

4040

3. Microbilogical Air Sample3. Microbilogical Air Sample

Page 41: Desinfeksi Ruangan p. Agung

41

Pengamilan sampel Angka Kuman udara:

Page 42: Desinfeksi Ruangan p. Agung

4242

PEMANTAUAN KUMAN LANTAIPEMANTAUAN KUMAN LANTAI

Prinsip pemantauan angka kuman lantai:Prinsip pemantauan angka kuman lantai: - Alat dan bahan :Tabung reaksi - Alat dan bahan :Tabung reaksi berisi Na Cl 0,85 % dan lidi kapasberisi Na Cl 0,85 % dan lidi kapas steril.steril. - Swap lantai dengan - Swap lantai dengan luasan tertentuluasan tertentu (misal 30 x 30 cm).(misal 30 x 30 cm). - Diinkubasi- Diinkubasi - Dihitung Angka kuman :…./900 cm²- Dihitung Angka kuman :…./900 cm² - - DikonversiDikonversi menjadi menjadi :…./cm² :…./cm² (dibagi 900)(dibagi 900)

Page 43: Desinfeksi Ruangan p. Agung

43

Pengambilan Sampel Angka kuman lantai:

.

Page 44: Desinfeksi Ruangan p. Agung

4444