4.cara pembuatan desinfeksi n desinfeksi
TRANSCRIPT
Desinfeksi : proses pembuangan semua mikroorganisme pathogen pada objek yang tidak hidup dengan pengecualian pada endospora bakteri.
Desinfektan adalah zat kimia untuk desinfeksi.
Tujuan : untuk pencegahan terjadinya infeksi dengan cara membunuh kuman pathogen maupun yang apatogen
Alat/bahan :
1.Sabun padat2.Gelas ukuran3.Timbangan4.Sendok makan5.Alat pengocok6.Air panas/hangat7.Baskom
Prosedur kerja Masukkan 4 gram sabun
padat atau krim ke dalam 1 liter air panas/hangat kemudian diaduk sampai larut.
Masukkan 3 cc sabun cair ke dalam 1 liter air panas/hangat kemudian diaduk sampai larut
Larutan ini dapat digunakan untuk mencuci tangan atau peralatan medis.
Alat/bahan :
1. Larutan lisol/kreolin2. Gelas ukuran3. Baskom berisi air
Prosedur kerja
Masukkan larutan lisol/kreolin 0,5% sebanyak 5 cc ke dalam 1 liter air.( sebagai pencuci tangan)
Masukkan lisol/kreolin 2% sebanyak 20 cc atau larutan lisol/kreolin 3% sebanyak 30 cc ke dalam air. (larutan ini dapat digunakan untuk merendam peralatan medis)
Alat/bahan :
1.Savlon2.Gelas ukuran3.Baskom berisi air
secukupnya
Prosedur kerja
Masukkan larutan savlon 0.5% sebanyak 5 cc ke dalam 1 liter air.
Masukkan larutan savlon 1 % sebanyak 10 cc ke dalam 1 liter air.
Mencuci : Cucilah tangan dengan sabun lalu
bersihkan, kemudian siram atau membasahi dengan alcohol 70%
Cucilah luka dengan H202, betadin atau larutan lainnya
Cucilah kulit/jaringan tubuh yang akan dioperasi dengan yodium tinktur 3%, kemudian alcohol
Cucilah vulva dengan larutan sublimat atau larutan sejenisnya.
Mengoleskan :Oleskan luka dengan merkurokrom atau bekas luka jahitan menggunakan alcohol atau betadin
Merendam : Rendamlah tangan dengan larutan lisol 0,5% Rendamlah peralatan dengan larutan lisol 3-5%
selama 2 jam Rendamlah alat tenun dengan lisol 3-5%
kurang lebih 24 jamMenjemur :
Jemurlah kasur, tempat tidur, urinal, pispot dan lain lain masing masing permukaan 2 jam.