penjernihan air dengan metode filtrasi,...

22
Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 1 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti MODUL: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI, DAN SOLAR DISINFECTION (SODIS) I. DESKRIPSI SINGKAT Air dan sanitasi merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia, karena itu jika kebutuhan tersebut belum tercukupi maka dapat memberikan dampak yang besar terhadap kerawanan kesehatan maupun social.Permasalahan yang timbul dan sering dijumpai bahwa kualitas air tanah maupun air sungai yang digunakan masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air minum yang sehat bahkan di beberapa tempat bisa dikatakan tidak layak untuk diminum. Air yang layak diminum, mempunyai standar persyaratan tertentu yakni persyaratan fisik, kimia, bakteriologis dan radiologist. Sehingga dalam proses penyediaan air bersih ini perlu dilakukan suatu upaya mengurangi resiko negatif yang berdampak bagi kesehatan masyarakat. Air merupakan kebutuhan pokok dan penting dalam kehidupan, tanpa air manusia dan kehidupan di alam semesta ini tak mungkin bisa berjalan. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita

Upload: phungdien

Post on 05-Mar-2019

263 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

1 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

MODUL:

PENJERNIHAN AIR DENGAN

METODE FILTRASI,

DESINFEKSI, DAN SOLAR DISINFECTION (SODIS)

I. DESKRIPSI SINGKAT

Air dan sanitasi merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi

kehidupan manusia, karena itu jika kebutuhan tersebut belum

tercukupi maka dapat memberikan dampak yang besar terhadap

kerawanan kesehatan maupun social.Permasalahan yang timbul

dan sering dijumpai bahwa kualitas air tanah maupun air sungai

yang digunakan masyarakat kurang memenuhi syarat sebagai air

minum yang sehat bahkan di beberapa tempat bisa dikatakan tidak

layak untuk diminum. Air yang layak diminum, mempunyai standar

persyaratan tertentu yakni persyaratan fisik, kimia, bakteriologis

dan radiologist. Sehingga dalam proses penyediaan air bersih ini

perlu dilakukan suatu upaya mengurangi resiko negatif yang

berdampak bagi kesehatan masyarakat.

Air merupakan kebutuhan pokok dan penting dalam

kehidupan, tanpa air manusia dan kehidupan di alam semesta ini

tak mungkin bisa berjalan. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita

Page 2: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

2 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

rasakan betapa pentingnya air itu bagi kita, mulai dari untuk

minum, makan, mandi, cuci dan sampai ke urusan buang air besar

kita tetap memerlukan air.

Namun perlu diingat air yang bisa dipakai untuk kebutuhan

segala urusan diatas, tentunya bukan sembarang air, tapi harus air

yang memenuhi syarat kesehatan baik secara kuantitas dan

kualitas.

Fenomena saat ini yang terjadi, dari aspek kualitas mulai

dikesampingkan oleh sebagian masyarakat, ini karena kebutuhan

sarana dan sumber air yang tersedia, serta tidak didukung dengan

adanya suatu pengetahuan yang komplek memahami air bersih itu

sendiri dan cara memperlakukan air tersebut.

Untuk itu menangani persoalan-persoalan diatas, setidaknya

untuk mengurangi dampak negatif bagi kesehatan manusia,

dibidang penyediaan air bersih, sarana jamban keluarga dan

pengelolaan sampah, Bapelkes Lemahabang sebagai Sentra Diklat

Kesling berupaya memberikan solusi dengan menerapkan Teknologi

Tepat Guna.

II. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Tujuan Pembelajaran Umum:

Setelah mengikuti materi pelatihan ini, peserta mampu

mempraktikkan penjernihan air dengan metode filtrasi,

desinfeksi, dan solar disinfection (sodis)

B. Tujuan Pembelajaran Khusus:

Setelah mengikuti materi pelatihan ini, peserta mampu

1. Menjelaskan metode Tabung Filtrasi, Desinfeksi, dan Solar

Disinfection Water.

2. Mempraktikkan pembuatan alat Tabung Filtrasi, Desinfeksi,

dan Solar Disinfection Water.

Page 3: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

3 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

3. Mempraktikkan penggunaan Tabung Filtrasi, Desinfeksi, dan

Solar Disinfection Water sesuai dengan kebutuhan yang

diperlukan.

4. Melakukan Pemeliharaan Tabung Filtrasi, Desinfeksi, dan

Solar Disinfection Water

III. POKOK BAHASAN

Dalam modul ini akan dibahas pokok bahasan dan sub pokok

bahasan, dengan uraian sebagai berikut :

1. Metode Tabung Filtrasi – Desinfeksi Air

a. Tabung Filtrasi

1) Tujuan pembuatan tabung filtrasi

2) Manfaat tabung filtrasi

3) Cara Pembuatan tabung filtrasi

4) Cara Pemakaian tabung filtrasi

5) Cara Perawatan tabung filtrasi.

b. Tabung Desinfeksi

1) Tujuan pembuatan tabung desinfeksi

2) Manfaat tabung desinfeksi

3) Cara Pembuatan tabung desinfeksi

4) Cara Pemakaian tabung desinfeksi

5) Cara Perawatan tabung desinfeksi.

2. Water Solar Disinfection :

a. Tujuan pembuatan tabung desinfeksi

b. Manfaat tabung desinfeksi

c. Cara Pembuatan tabung desinfeksi

d. Cara Pemakaian tabung desinfeksi

e. Cara Perawatan tabung desinfeksi.

Page 4: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

4 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

IV. BAHAN BELAJAR

1. Kepmenkes Nomor 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang Syarat-

syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum

2. Powerpoint materi penjernihan air dengan metode filtrasi,

desinfeksi, dan solar disinfection (sodis)

3. Alat peraga penjernihan air dengan metode filtrasi, desinfeksi,

dan solar disinfection (sodis)

4. Modul penjernihan air dengan metode filtrasi, desinfeksi, dan

solar disinfection (sodis)

5. Alat dan bahan praktik

V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

Berikut disampaikan langkah-langkah kegiatan dalam proses

pembelajaran materi ini.

Langkah 1 Pengkondisian

1. Fasilitator menyapa peserta dengan ramah dan hanga. Apabila

belum pernah menyampaikan sesi di kelas ini, mulailah dengan

perkenalan. Perkenalkan diri dengan menyebutkan nama

lengkap, instansi tempat bekerja, dan materi yang akan

disampaikan.

2. Sampaikan tujuan pembelajaran materi ini dan pokok bahasan

yang akan disampaikan, sebaiknya menggunakan bahan tayang.

Langkah 2 Diskusi Singkat tentang Topik (brain storming)

Fasilitator berusaha menggali pendapat/pemahaman peserta

dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta terkait

dengan materi yang akan disampaikan, sehingga dapat diketahui

sejauh mana pengetahuan peserta terhadap materi yang akan

disampaikan. Sebaiknya tuliskan kata kunci pendapat mereka pada

kertas flipchart atau metaplan.

Page 5: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

5 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

Langkah 3 Penyampaian Materi

1. Fasilitator menyampaikan paparan materi sesuai urutan pokok

bahasan dan sub pokok bahasan dengan menggunakan bahan

tayang. Kaitkan juga dengan pendapat atau pemahaman yang

dikemukakan oleh peserta agar mereka merasa dihargai.

2. Sebelum melanjutkan pokok bahasan berikutnya, fasilitator

akan menanyakan apakah peserta memahami pokok bahasan

yang baru saja disampaikan dan memberi kesempatan untuk

tanya jawab.

3. Memberi demonstrasi peralatan dan bahan yang akan

digunakan.

Langkah 4 Praktek

1. Fasilitator mengajak seluruh peserta untuk melakukan praktek

pembuatan alat penyaringan air secara sederhana di ruang

workshop yang telah disediakan oleh Bapelkes Lemahabang.

2. Peserta akan dibimbing dalam melakukan praktek sesuai dengan

materi yang di praktekkan di workshop.

Langkah 5 Implementasi

1. Fasilitator atau Tim Pembimbing akan mengajak seluruh peserta

ke Lapangan untuk mengimplementasikan alat yang sudah

dibuat dan dipraktekkan dalam materi pelatihan.

2. Peserta akan dipandu oleh Tim dalam melakukan implementasi

di lapangan sesuai dengan pengaturan jadwal dan lokasi oleh

Tim Korlap.

Page 6: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

6 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

Langkah 6 Refleksi dan Rangkuman

1. Fasilitator mengajak seluruh peserta untuk melakukan refleksi

bersama tentang pembahasan materi ini. Apakah tujuan

pembelajaran yang ditetapkan sudah tercapai ?

2. Dilanjutkan dengan menutup sesi ini dengan memberikan

apresiasi keterlibatan aktif seluruh peserta.

Page 7: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

7 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

VI. URAIAN MATERI

Pokok Bahasan 1. Metode Tabung Filtrasi dan Tabung

Desinfeksi Air

a. Tabung Filtrasi.

1. Tujuan

Untuk menyaring atau memfilter air baku agar air menjadi

lebih bersih dan layak untuk dikonsumsi.

2. Manfaat

Dengan sistem filtrasi akan mengurangi kandungan zat-zat

pencemar secara fisik dan kimia dan bakteriologis di dalam

air bersih.

3. Alat dan Bahan

a. Alat :

- Gergaji besi

- Gunting

- Pisau/ Cutter

- Meteran/penggaris

- Kertas Pasir/Ampelas

b. Bahan :

- Pipa PVC Ф 4’’ ( 0,5 – 0,75) M

- Elbow/ Knee Ф 4’’ ( 2 bh)

- Dop PVC Ф 4’’ ( 2bh)

- Pipa PVC Ф ¾ ’’ ( secukupnya )

- Water Mur Luar Ф ¾ ’’ ( 2 bh)

- Water mur Dalam Ф ¾ ’’ (3 bh)

- Stop Kran Ф ¾ ’’ ( 1 bh )

- Lem PVC ( 3 bh tube)

- Batu zeolit ( 5 bungkus)

- Pasir dengan Ф ( 0,5 – 1,5) mm 1 kg.

- Water fill atau busa saringan air ( 5 bungkus)

- Carbon aktif ( 3 bungkus bungjus ) atau 0,5 kg

- Scren /saringan dari kasa plstik.

Page 8: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

8 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

c. Cara pembuatan :

- Ambil Dop Ф 4’’, lalu buat lubang dengan pisau atau

cutter, lalu ratakan dengan gergaji besi pada ditengahnya

sampai sesuai dengan besar diameter water mur, buat

untuk 2 buah.

- Sambungkan water mur luar dan dalam yang Ф ¾ ’’, pada

tengah dop yang telah dilubangi tersebut, sebelum

disambungkan harus di olesi lem pipa dahulu agar bisa

terkancing dengan kuat.

- Ambil Elbow atau knee Ф 4 ’’, bersihkan dahulu dan

diampelas bibirnya, lalu sambungkan dengan dop yang

telah ada water murnya tadi, dengan lem pipa hingga

kuat, buatlah satu lagi untuk elbow dan dop yang belum

tersambungkan tadi hingga 2 bh.

- Ambil pipa Ф 4’’, ukur 0,5 M dan gergaji lalu ratakan dan

bersihkan dengan ampelas.

- Siapkan zeolit ( 5 bngks) yang sudah dibilas air.

- Siapkan carbon aktif ( 0,5 kg) yang sudah bersih

- Siapkan Water fill yang sudah dipotong melingkar sesuai

ukuran pipa sebesar Ф 4’’, sesuai kebutuhan.

- Buat juga saringan dari kasa plastik digunting melimgkar

sebesar ukuran pipa.

d. Cara penyusunan bahan :

- Ambil salah satu dop dan elbow yang sudah tersambung,

masukkan kasa plastik saringan, lalu isi busa water filter

sebanyak 3 lapisan, lalu lanjutkan isi kasa plastik saringan

lagi lalu isi carbon aktif sebanyak 2 bungkus.

- Lalu diatas carbon beri kasa saringan lagi lalu isi dengan

water fill 2 lapisan, lalu isi dengan batu zeolit sebanyak (2

bungkus) hingga batas sambungan elbow ke pipa.

Page 9: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

9 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

- Berhenti isi lapisan bahan, bibir elbow di lap, lalu

sambung dengan pipa Ф 4’’ dengan lem, tunggu kering

lalu lanjutkan pengisian bahan.

- Dilanjutkan isi lapisan diatas zeolit dengan water fill

sebanyak 3 lapisan, lalu diisi lagi dengan zeolit sebangak

1 bungkus.

- Selanjutnya isi lagi dengan water fill sebanyak 6 lapisan,

lalu diatasnya beri lagi saringan kasa plastik.

- Diatas kasa saringan isi dengan carbon aktif sebanyak 0,2

kg, lalu isi lagi dengan kasa plastik saringan diatasnya.

- Lalu isi lagi dengan water fill sebanyak 6 lapisan, lalu isi

kasa saringan plastik, lalu isi pasir sebanyak 1 kg dengan

Ф (0,5 – 1,5) mm.

- Diatas pasir isi dengan water fill sebanyak 3 lapis atau

sampai ke batas sambungan pipa ke elbow, lalu beri

lapisan kasa saringan plastik sebagai lapisan terahir.

- Bersihkan bibir elbow dan pipa lau sambungkan dengan

kuat dan lejat memakai lem pipa.

- Pada elbow yang ada lapisan bahan disambung deng stop

kran Ф ¾ ’’.

- Tabung Filtrasi siap dicoba dan digunakan.

4. Pemakaian

- Gunakan pada air yang tidak terlalu kotor.

- Sambungkan pipa elbow bagian atas dengan air baku yang

akan disaring.

- Debit dan kapasitas air sesuaikan dengan alat yang ada

- Bersihkan atau bilas dulu tabung saringan dengan air bersih

yang ada

- Biarkan kran terbuka dahulu, hingga air yang mengalir

relatif bersih.

- Lalu tutup kran, dan gunakan kran dengan baik agar tak

mudah patah.

Page 10: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

10 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

- Bila air baku yang masuk saringan terlalu kotor, sebaiknya

air baku dikoagulasi dengan tawas agar saringan tak

mudah mampat.

5. Perawatan :

- Bila terjadi saringan macet atau mampat, berarti saringan

sudah jenuh

- Sebaiknya dicek dulu, bila mampat pada alat maka alat

harus dibongkar dan dibersihkan.

- Alat-alat saringan dikeringkan dan dipasang kembali seperti

semula.

b. Tabung Desinfeksi

1. Tujuan

Untuk membunuh kuman-kuman patogen didalam air.

2. Manfaat

Untuk meningkatkan kualitas bakteriologis air bersih yang

akan dimanfaatkan sehingga relatif aman dan sehat. Alat ini

dapat dipakai untuk:

- Sarana Air Bersih (SAB) pada sumber air baku seperti

Sumur Gali (SGL), Perlindungan Mata Air (PMA).

- Hidran Umum, Bak air atau Tandon air.

- Menentukan kadar dan jumlah kaporit yang dibutuhkan,

harus diketahui besar kapasitas dan debit air serta

direncanakan untuk berapa bulan ( max. aktif kurang

lebih 3 bulan )

3. Alat dan bahan

a. Alat :

- Bor listrik

- Mistar/meteran

- Pensil utawa spidol

- Kertas pasir/ampelas

- Pisau / cutter

- Gunting

Page 11: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

11 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

b. Bahan :

- Pipa PVC Ф 3 ’’ ( 0,5 m)

- Pipa PVC Ф 2’’ (0,45 m)

- Pipa PVC Ф 1 ’’ ( 0,4 m)

- Dop Pipa PVC Ф 3 ’’ ( 2 bh)

- Dop Pipa PVC Ф 2 ’’ (2 bh)

- Dop Pipa PVC Ф 1’’ ( 2 bh)

- Water Fill ( 1 lmbar)

- Pasir halus Ф ( 0,5 – 1) mm

- Tali rafia atau nilon

- Lidi dari bambu

- Ember plastik

4. Pembuatan:

a. Pembuatan saringan

- Buat tanda dan bagilah titik-titik pada Pipa PVC Ф 3 ’’

untuk rencana lubang sebesar 3,5 mm, dengan jarak

horizon 3 cm dan vertikal 2 cm.

- Buat tanda dan bagilah titik-titik pada Pipa PVC Ф 2 ’’

untuk rencana lubang sebesar 2 mm, dengan jarak

horizon 3 cm dan vertikal 5 cm.

- Buat tanda dan bagilah titik-titik pada Pipa PVC Ф 1 ’’

untuk rencana lubang sebesar 1 mm, sebanyak 4

lubang bersilangan.

- Lakukan pengeboran dengan bor listrik sesuai ukuran

yang ditentukan.

- Untuk Pipa PVC Ф 3 ’’, kurang lebih sebanyak 180

lubang

- Untuk Pipa PVC Ф 2 ’’, kurang lebih sebanyak 50

lubang.

- Dan Pipa PVC Ф 1 ’’, sebanyak 4 lubang saja.

Page 12: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

12 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

b. Penyusunan tabung saringan:

- Ambil Pipa PVC Ф 3 ’’ tadi lalu tutup dengan dop PVC Ф

3 ’’, dengan lem pipa hingga rapat betul ( bag. Bawah

saja)

- Lalu ambil pula Pipa PVC Ф 2 ’’ tadi lalu tutup dengan

dop Pipa PVC Ф 2 ’’, dengan lem PVC pula sampai

rapat (bag.bawah saja)

- Juga ambil Pipa PVC Ф 1 ’’, tadi lalu tutup dengan dop

pipa PVC Ф 1 ’’, dengan lem PVC sampai rapat

(bag.bawah saja)

- Ambil dan gunting water fill sesuai ukuran pipa Ф 2 ’’,

dan ukur dengan cara membungkusnya sehingga

menutupi pipa Ф 2 ’’ tersebut .

- Coba masukkan pipa Ф 1 ’’, pada pipa Ф 2 ’’, lalu buat

lubang untuk batang lidi penyangga antar pipa sebesar

4 mm, tepat di tengah kedua pipa, lalu lakukan

pengeboran dan lidi dipakukan pada kedua pipa.

- Lakukan pembungkusan dengan water fill pada pipa Ф

2 ’’, diikat dengan tali rafia secukupnya.

- Ambil pipa Ф 3 ’’, masukkan water fill beberapa lapis

untuk penahan pipa yang akan masuk di dalamnya.

- Masukkan pipa Ф 2 ’’,yang berisi pipa Ф 1 ’’, dan sudah

dibungkus dengan water fill ke dalam pipa Ф 3 ’’.

- Pada batas antara pipa Ф 2 ’’,dan pipa Ф 1 ’’, ada

rongga kosong, isikan pada rongga ini dengan pasir

halus yang bersih dan secara perlahan agar bisa

menyelimuti dengan rata dan padat.

- Pada pipa Ф 1 ’’, isi dengan kaporit sesuai dengan

takaran dan kadar yang diperlukan untuk desinfeksi.

- Lakukan penutupan pada tabung pipa Ф 1 ’’, dengan

ditutup biasa tanpa dilem agar sewaktu-waktu bisa

dibuka lagi.

Page 13: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

13 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

- Tutup juga pipa Ф 2 ’’, dengan ditutup biasa juga agar

bisa dibuka lagi.

- Buat tali pada sisi kiri kanan tabung yang luar, lalu

lakukan penutupan

- Tabung kaporit siap digunakan.

5. Cara perawatan :

- Apabila kadar kaporit sudah diperkirakan habis, sebaiknya

diangkat dan dijemur sampai kering dulu.

- Lalu dibersihkan dan disusun kembali dan tambahkan

pasir bila kurang.

- Tabung siap diisi kaporit dan digunakan kembali.

6. Cara perhitungan kebutuhan kaporit :

a. Sistem pembubuhan langsung :

- Bila kita ingin melakukan chlorinasi secara langsung,

tanpa alat ini debit dan kapasitas air harus diketahui

telebih dahulu, dan air sebaiknya tidak digunakan

langsung selama kurang lebih 2 jam, karena waktu

kontak efektif chlorinasi secara langsung adalah 2 jam.

- Misalkan kita punya bak penampungan air atau tandon

air atu juga sumur gali, didapatkan debit air adalah

0,5 lt/det, sedang kita rencanakan kebutuhan kaporit

1 mg/lt dengan kaporit a.c 60% maka kita bisa

masukkan pada rumus sebagai berikut :

- Kebutuhan Chlor = Debit selama 24 jam x Rencana

kebutuhan chlor x 1/ T x 1 / C.

- Bila debitnya 0,5 lt/det maka kita bisa hitung volume

air selama 24 jam adalah 0,5 lt/det x 24 jam x 60 mnt

x 60 det = 43.200 lt / hari.

- Jadi kebutuhan kaporit bisa dihitung :

- Kbthan Chlor = 43.200 lt/hari x 1 mg/lt x 1/ 2 x

100/60 = 36.000 mg

Page 14: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

14 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

- 36.000 mg = 36 gram, dan 1 sendok makan setara

dengan (10-15) gram, jadi 36 gram, kurang lebih 2,5

sendok makan.

- Jadi bahan yang dibutuhkan sebanyak 36 gram atau

2,5 sendok kaporit.

b. Sistem Tabung Saringan :

- Bila kita memakai tabung sarigan ini, sebaiknya

dipakai pada air yang debitnya mengalir secara

kontinyu, misal pada brond captering, PMA, ataupun

bak tampung lainnya.

- Rumus perhitungan kebutuhan bahan kaporit adalah

sebagai berikut :

- Kebutuhan Chlor = Debit 24 jam x rencana kbthn x

1/C x Konstanta x lama waktu yang direncanakan.

- Misal kita anggap debitnya sama seperti diatas,

sebesar 43.200 lt/hari dan direncanakan kebutuhan

kaporit sebesar 1 mg/lt, dan diharapkan bertahan

selama 3 bulan, dengan konstanta perlambatan

sebesar 0,002.

- Konstanta ini didapat dari faktor perlambatan yaitu

hasil perkalian dari perbandingan diameter pipa dan

jumlah lubang saringan yaitu : ( 7,5/180) x ( 5/50 ) x

( 2,5/ 5 ) = 0,002.

- Maka kebutuhan kaporit bisa dihitung demikian :

- Kebutuhan Chlor = 43.200 lt/hr x 1 mg/lt x 100/60 x

0,002 x 90 hari, maka didapatkan sebesar 12.960 mg

atau 12,96 gram kaporit.

- Bila 1 sendok setara dengan (10-15) gram, maka

kebutuhan kaporit sebesar 1 sendok makan saja.

Page 15: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

15 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

A. Gambar Model Tabung Filtrasi

Water Fill Pasir halus Carbon Aktif Batu Zeolit Screen/Kasa

Page 16: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

16 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

B. Gambar Model Tabung Desinfeksi

Tabung Luar Tabung Selimut Tabung Kaporit

Page 17: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

17 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

POKOK BAHASAN 2. SOLAR DISINFECTION WATER (SODIS)

1. Tinjauan mengenai SODIS

a. Pengertian

SODIS adalah cara pengolahan air mentah menjadi air minum yang

aman dengan memanfaatkan sinar matahari dan sesuai untuk

diterapkan pada tingkat rumah tangga, pemaparan air minum

dengan sinar matahari terutama sinar UV-A akan merusak dan

melumpuhkan mikroorganisme pathogen. Jika pada saat

pemaparan suhu air mencapai 50° C maka proses disinfeksi hanya

membutuhkan waktu 1 jam pemaparan.

Didaerah tertentu di pelosok negeri, terkadang gas elpiji dan atau

minyak tanah itu sulit didapat dan harganya tidk terjangkau.

Keadaan itulah yang menjadikan masyarakat disana mengkonsumsi

air mentah tanpa direbus atau disinfeksi terlebih dahulu yang

menyebabkan meningkatnya kasus diare, dan water borne dissease

lainnya. Untuk itulah perlu ditemukan terobosan baru dalam

pensterilan air dan salah satunya adalah metode solar disinfection

water.

b. Hasil Uji Kualitas SODIS

Pada dasarnya prinsip desinfeksi dengan SODIS adalah sinergi

antara sinar UV-A dengan panas. Apabila temperatur mencapai di

atas 50 ºC: radiasi yang dibutuhkan hanya sepertiganya

saja.dengan SODIS E-Coli berkurang sampai 3-4 desimal (99,9%).

Berikut tabelnya :

Page 18: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

18 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

Hasil pengujian lab dengan beberapa rentang waktu:

Original Quality After 1 hour After 2 hours After 3 hours

Faecal coliformsFC/ 100ml

18’200 2560 256 0

WaterTemperature °C

21 30 36 40

Radiation UV-AWh/m2

0 21.9 46.9 71.3

Page 19: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

19 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

Jenis-jenis mikroorganisme yang dapat dimatikan oleh SODIS

c. Keamanan botol plastik yang digunakan:

1) Studi yang dilakukan di EAWAG pada photooxidasi pada botol

in 2000:

a) Photoproducts hanya terdeteksi pada bagian luar botol.

b) Tidak ada difusi zat formaldehyde ataupun Acetaldehyde

yang masuk dalam air

2) Studi yang dilakukan di EMPA (Swiss Federal Institute for

Materials Testing) thn 2003 untuk mendeteksi zat Phtalates

dan Adipates:

3) Hasilnya menunjukkan bahwa konsentrasi zat karsinogenik

(DEHA dan DEHP) jauh lebih rendah dari yang dibolehkan oleh

WHO.

Patogen Penyakit

Pengurangan yang terjadi setelah di SODIS ** Kondisi temperatu air 40°C dan lama penjemuran 6 jam

Bakteria E.coli Indikator untuk

kualitas air dan & Enteritis

3-4 log (99.9 -99.99%)

Vibrio cholera Cholera 3-4 log

Salmonella spp. Thypus 3-4 log

Shigella spp. Desentri 3-4 log

Viruses Rotavirus Diare dan desentri 3-4 log

Polio Virus Polio Dimatikan, hasilnya belum dipublikasikan

Hepatitis Virus Hepatitis Penurunan kasus pada pengguna SODIS

Protozoa Giardia spp Giardiasis 3-4 log (Infectivity of Cysts)

Cryptosporidium spp. Cryptosporidiasis 2-3 log (Infectivity of Cysts)

Entamoeba histolitica Desentri trophohzoid stage inactivated

Page 20: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

20 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

2. Langkah-langkah pembuatan SODIS

a. Siapkan botol plastic yang akan digunakan. Salah satu caranya

menggunakan botol PET (Poly Ethylene Terephthalate), ukuran

botol maksimal 1.5 liter. Cuci sampai bersih

b. Wadah yang digunakan tidak selalu harus menggunakan botol PET,

prinsipnya semua wadah yang tembus cahaya, bening dan bertutup

c. Siapkan air bersih dan masukkan air bersih ke dalam botol plastic

sampai penuh dan tutup dengan rapat

d. Jemur di tempat terbuka dan dibawah terik matahari

e. Bila matahari cerah, jemur selama 6 jam

f. Bila berawan dan hujan jemur 2 hari berturut-turut

g. Sinergi dari radiasi UV-A dan panas air akan membunuh

mikroorganisme dalam air – air aman untuk diminum.

Berikut gambarnya:

Page 21: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

21 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

3. Kelebihan dan kekurangan sodis

4. Perawatan

Wadah harus dicuci setelah pemakaian untuk penggunaan

selanjutnya

5. Cara mengetahui kejernihan air:

a. Siapkan botol plastik transparan ukuran 1.5 liter

b. Isi dengan air yang akan di SODIS

c. Letakan logo SODIS di bawah botol

d. Lihat melalui mulut botol

e. Bila tulisan SODIS dapat dibaca dengan jelas maka kekeruhan

air biasanya kurang dari 30 NTU (Nephelometric turbidity unit)

f. Apabila logo SODIS tidak terbaca atau kabur maka kekeruhan

lebih tinggi dari 30 NTU berarti air tidak dapat di proses dengan

cara SODIS

Kelebihan Kelemahan

Efektif mengurangi bakteri, virus

dan protozoa

Kurang efektif bila air baku sangat

keruh

Murah dan mudah dilakukan serta

tidak banyak merubah rasa

Botol yang digunakan harus dibersihkan

secara berkala dan setelah beberapa waktu harus diganti

Potensi rekontaminasi kecil karena

langsung dikonsumsi dari wadah pengolahan yang memiliki mulut sempit dan tertutup.

Volume air yang diolah sedikit sehingga

dibutuhkan banyak botol

- Tidak ada perlindungan paska pengolahan, potensi rekontaminasi

sangat besar bila air tidak dikonsumsi langsung dari wadah/botol pengolahannya

Page 22: PENJERNIHAN AIR DENGAN METODE FILTRASI, DESINFEKSI…bapelkescikarang.bppsdmk.kemkes.go.id/kamu/kurmod/...Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis 3 / MI-7A Pelatihan

Penjernihan Air dengan Metode Filtrasi, Desinfeksi, dan Sodis

22 / MI-7A Pelatihan Tepat Guna Kesehatan Lingkungan Materi Inti

VII. REFERENSI

Anonymous (2009), Handout presentasi pelatihan PAM RT, Yayasan

Dian Desa, Yogyakarta

Betty, Sri Laksmi Jenie (1998), Sanitasi Dalam Industri Pangan,

Lembaga SUmber Daya Informasi, IPB, Bogor

Ditjen PPM-PLP (1990), Pedoman Teknis Perbaikan Kualitas Air Bagi

Petugas Pembina Kesehatan Lingkungan, Depkes RI, Jakarta

http://aimyaya.com/id/teknologi-tepat-guna/elib.pdii.lipi.go.id

diakses pada tanggal 2 Agustus 2011

http://en.wikipedia.org/wiki/Solar_water_disinfection diakses pada

tanggal 2 Agustus 2011

Sanropie, Djasio, et al. (1984), Pedoman Bidang Studi Penyehatan

Air Bersih, APK-TS Jakarta

www.kelair.bppt.go.id diakses pada tanggal 2 Agustus 2011

www.sodis.ch/methode/index_EN diakses pada tanggal 2 Agustus

2011

www.technologyreview.com/biomedicine/24415 diakses pada

tanggal 2 Agustus 2011