desiminasi akhir fix rst

199
LAPORAN MANAJEMEN DI RUANG TERATAI RUMAH SAKIT TENTARA DR SOEPRAOEN MALANG Oleh: Kelompok 2B Profes D!" D# $ Rss! %!&m!s!"& Mer"'! K(s(m! ) A*( )!h*(" Les&!r )"'! A+(s&"! JURUSAN KEPERA)ATAN $A KULTA S KEDOKTERAN UNI%ERSITAS BRA)IJA,A MALANG 2-./ BAB I PENDAHULUAN .0. L!&!r Bel!k!"+ 1

Upload: trio-nugraha

Post on 13-Apr-2018

264 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 1/199

LAPORAN MANAJEMENDI RUANG TERATAI

RUMAH SAKIT TENTARA DR SOEPRAOEN MALANG

Oleh:Kelompok 2B Profes

D!" D# $

Rss! %!&m!s!"&Mer"'! K(s(m! )A*( )!h*(" Les&!r

)"'! A+(s&"!

JURUSAN KEPERA)ATAN$AKULTAS KEDOKTERANUNI%ERSITAS BRA)IJA,A

MALANG

2-./

BAB I

PENDAHULUAN

.0. L!&!r Bel!k!"+

1

Page 2: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 2/199

Rumah sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan memiliki

peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan

derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Peran tersebut menjadi semakin

penting mengingat perkembangan epidemiologi penyakit, perubahan

struktur demografis, perkembangan ilmu dan teknologi, dan perubahan

struktur sosial ekonomi masyarakat (Soejitno, 2002 dalam !"ar 200#$.

Peran penting dari rumah sakit salah satunya adalah

penyelenggaraan pelayanan kepera"atan. Pelayanan kepera"atan

tersebut harus mampu memberikan pelayanan kepera"atan bermutu dan

profesional yang sesuai dengan tuntutan pemakai jasa pelayan serta

melalui penerapan kemajuan ilmu, teknologi, sesuai dengan standar, nilai%

nilai moral dan etika profesi kepera"atan. &untutan dan kebutuhan

pelayanan kepera"atan bermutu dalam menghadapi era globalisasi

merupakan tantangan yang harus dipersiapkan secara benar dan

ditangani secara mendasar, terarah, dan sungguh%sungguh oleh rumah

sakit. Perlu dilakukan pengelolaan secara profesional agar pera"atan

dapat memberikan pelayanan yang bermutu kepada indi'idu, keluarga,

dan masyarakat (ursalam, 200)$.

Pelayanan kepera"atan sesuai *eputusan +enpan omor #

tahun 200-, pelayanan kepera"atan adalah pelayanan kesehatan yang

didasarkan pada ilmu dan kiat kepera"atan, yang mencakup bio, psiko,

sosio, dan spritual yang komprehensif ditujukan kepada indi'idu, keluarga,

kelompok dan masyarakat, baik sakit maupun sehat yang meliputi

peningkatan derajat kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan danpemulihan kesehatan dengan menggunakan pendekatan proses

kepera"atan. ntuk itu pera"at harus mampu melakukan upaya pre'entif,

promotif, pre'entif. kuratif, rehabilitatif penyakit serta pemeliharaan

kesehatan. *epera"atan juga mencakup kegiatan perencanaan dan

pemberian pera"atan pada saat sehat, sakit, masa rehabilitasi dan

menjaga tingkat kesehatan fisik, mental, dan sosial yang seluruhnya akan

2

Page 3: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 3/199

mempengaruhi status kesehatan, terjadinya penyakit kecacatan dan

kematian (ditama, 200/$.

*epera"atan adalah salah satu profesi di rumah sakit yang

berperan penting dalam penyelenggaraan upaya menjaga mutu

pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pada standart tentang e'aluasi dan

pengandalian mutu dijelaskan bah"a pelayanan kepera"atan menjamin

adanya asuhan kepera"atan yang bermutu tinggi dengan terus%menerus

melibatkan diri dalam program pengendalian mutu di rumah sakit

(+uninjaya, 200$.

ohn 1riffith (-#)$ menyatakan bah"a kegiatan kepera"atan di

rumah sakit dapat dibagi menjadi kepera"atan klinik yang mencakup

antara lain pelayanan kepera"atan personal, menjalin hubungan dan

berkomunikasi dengan dengan klien, komunikasi dan kolaborasi dengan

tenaga kesehatan lain, menjaga lingkungan pera"atan, melakukan

penyuluhan serta upaya pencegahan penyakit. 3an manajemen

kepera"atan yang meliputi pelaksana tugas administratif seperti

pengelolaan4pengurusan pasien (patient admission), penga"asan

pengisisn dokumen catatan medik, membuat penjad"alan

pemeriksaan4pengobatan pasien, membuat penggolangan pasien sesuai

berat ringannya pemnyakit, mengatur kerja pera"at pera"at secara

optimal sesuai kebutuhan, memonitor mutu pelayanan pada pasien

maupun manajemen ketenagaan logistik kepera"atan (ditama, 2005$.

3imana kedua%duanya merupakan aspek penting yang harus diterapkan

secara bersamaan untuk menjamin keberhasilan pencapaian tujuanpelayanan kepera"atan pada khususnya dan kualitas pelayanan

pera"atan pada umumnya.

ntuk dapat menjalankan peran dan fungsi tersebut, sesuai S*

+enteri *esehatan RI o. #/4+enkes4S*4S*46I4-##2 tentang Pedoman

7rganisasi Rumah Sakit mum, maka rumah sakit umum harus

menjalankan beberapa fungsi, satu diantaranya adalah fungsi pelayanan

manajemen kepera"atan, sehingga untuk rumah sakit umum ditetapkan

3

Page 4: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 4/199

seorang "akil direktur pelayanan medis dan kepera"atan yang dibantu

oleh kepala bidang kepera"atan yang mempunyai tugas melakukan

bimbingan pelaksanaan asuhan4pelayanan kepera"atan, profesi

kepera"atan, logistik kepera"atan, serta etika dan mutu kepera"atan

(ditama, 2005$.

Sejalan dengan tingginya tuntutan manyarakat akan kualitas

asuhan pelayanan kesehatan, maka diperlukan upaya peningkatan

profesionalisme tenaga kepera"atan yang salah satunya adalah

pengembangan pendidikan tinggi kepera"atan melalui Program

pendidikan 3%/ *epera"atan dan Pendidikan Sarjana *epera"atan

dengan tujuan untuk menghasilkan ilmuan kepera"atan yang siap dan

mampu melaksanakan pelayanan kepera"atan profesional, baik sebagai

pengelola pelayanan kepera"atan maupun pengelola manajemen

kepera"atan (urhidayah, 2008$.

+odel praktek kepera"atan professional merupakan suatu system

(struktur, proses dan nilai%nilai professional$ yang memungkinkan pera"at

profesional mengatur pemberian asuhan kepera"atan termasuk

lingkungan untuk menopang pemberian asuhan kepera"atan (9offart :

;oods,-##5$. Salah satu bentuk dari penerapan manajemen profesional

adalah manajemen asuhan kepera"atan yang saat ini sudah mulai

banyak diterapkan di Rumah Sakit. Penerapan +odel Praktek

*epera"atan Profesional (+P*P$ merupakan model dari +anajemen

 suhan *epera"atan Profesional (+*P$ yang tujuannya memungkinkan

pera"at profesional dalam mengatur pemberian asuhan kepera"atan,termasuk lingkungan yang dapat menopang pemberian asuhan tersebut.

Pengembangan +P*P merupakan upaya dalam memberdayakan

kepera"atan dalam pemberian pelayanan kesehatan, yang disesuaikan

dengan 'isi dan misi yang diemban oleh masing%masing Rumah Sakit.

+odel pemberian asuhan kepera"atan yang saat ini sedang

menjadi trend dalam kepera"atan Indonesia adalah +odel suhan

*epera"atan Profesional (+*P$ dengan metode pemberian asuhan

4

Page 5: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 5/199

kepera"atan +odifikasi Primer. 3alam melaksanakan praktek profesi

departemen manajemen, kami (kelompok /<$ mencoba mengidentifikasi

dan menganalisis +odel suhan *epera"atan Profesional yang ada dan

lebih cocok untuk diterapkan dalam pemberian asuhan kepera"atan di

Ruang &eratai RS &* II 3r Soeproen.

+engingat pentingnya fungsi manajemen dalam menjamin

kelancaran dan keberhasilan pelayanan kepera"atan, maka konsep

manajemen kepara"atan perlu di"ujudkan secara nyata dalam tatanan

praktek guna menjamin efisiensi, efektifitas, dan kualitas pelayanan

kepera"atan yang di berikan kepada klien.

.02 T(1(!"

A0 T(1(!" Um(m

Setelah melaksanakan praktek profesi manajemen kepera"atan

diharapkan mahasis"a dan pera"at mampu menerapkan dan

melaksanakan super'isi klinis dalam manajemen metode tim

kepera"atan pada klien sesuai standar fungsi, tugas, peran dan

tanggungja"ab secara professional.

B0 T(1(!" Kh(s(s

-. +ampu melakukan pengkajian terhadap pelaksanaan asuhan

kepera"atan yang dilaksanakan di ruang &eratai soepraoen.

+ampu menganalisis atau mengidentifikasi permasalahan

manajemen kepera"atan yang ada di ruang &eratai soepraoen

+ampu menentukan prioritas masalah berdasarkan permasalahan

yang teridentifikasi2. +ampu membuat rencana pemecahan masalah (plan of action$

untuk mengatasi permasalahan yang diprioritaskan

/. +ampu melaksanakan kegiatan yang direncanakan pada plan of 

action

. +ampu menjadi manajer dalam pelaksanaan praktek model

kepera"atanan profesional dengan menggunakan metode tim

primer diruang &eratai soepraoen +ampu melaksanakan dan

5

Page 6: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 6/199

menerapkan super'isi klinis dalam pelaksanaan asuhan

kepera"atan.

8. +ampu menge'aluasi hasil kegiatan yang telah direncanakan.

5. +elaksanakan seminar e'aluasi hasil pelaksanaan kegiatan

manajemen kepera"atan di ruang &eratai RS &ingkat II 3r 

Soepraoen.

0 M!"f!!&

-. <agi mahasis"a

• +engaplikasikan dan mengintegrasikan konsep manajemen

kepera"atan dalam tatanan praktek klinik dan pengembangan

"a"asan pengetahuan atau teori manajemen melalui penerapan

fungsi manajemen bangsal.

• +emberikan kesempatan untuk berfikir kritis dalam menganalisa

+P*P

• +engaplikasikan metode super'isi klinis dalam praktek

manajemen kepera"atan.

• +emberikan pengalaman pada mahasis"a dalam bidang

manajemen.

2. <agi ruangan atau institusi rumah sakit

3apat dijadikan sebagai sarana dukungan, masukan, atau

pengembangan fungsi manajemen bangsal guna mempertahankan

dan peningkatan kualitas pelayanan kepera"atan di ruangan pada

khususnya dan kualitas pelayanan rumah sakit pada umumnya

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

20.0 Mo'el Pr!k&ek Keper!#!&!" Profeso"!l3 Mo'el As(h!"

Keper!#!&!" Profeso"!l20.0.0 Def"s

Sistem +odel suhan *epera"atan (+*P$ adalah suatu

kerangka kerja yang mendifinisikan keempat unsur= standar, proses

kepera"atan, pendidikan kepera"atan dan sistem +*P. 3efinisi

6

Page 7: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 7/199

tersebut berdasarkan prinsip % prinsip nilai > nilai yang diyakini dan

menentukan kualitas produksi4 jasa layanan kepera"atan. ika

pera"at tidak memiliki nilai > nilai tersebut sebagai suatu

pengambilan keputusan yang independen, maka tujuan pelayanan

kesehatan4 kepera"atan dalam memenuhi kepuasan klien tidak

dapat ter"ujud.

nsur > unsur dalam praktik kepera"atan dibedakan menjadi ,

yaitu=

-. Standar 

2. Proses kepera"atan/. Pendidikan kepera"atan. Sistem model asuhan kepera"atan

3alam menetapkan suatu model, maka keempat hal tesebut

harus menjadi bahan pertimbangan karena merupakan sebagai

suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3ibeberapa rumah sakit telah dikembangkan +P*P. <eberapa

modifikasi yang dilakukan dalam pengembangan +P*P meliputi

beberapa jenis +P*P.

a. +P*P &ransisi+P*P dasar yang masih memiliki tenaga pera"at yang

berpendidikan SP*, tetapi kepala ruangan dan ketua timnya

minimal 3/ *epera"atanb. +P*P Pemula

+P*P dasar dengan semua tenaga minimal 3/ *epera"atan.c. +P*P Professional dibagi menjadi tiga tingkat

-. +P*P I

+P*P basic   (dasar$ dengan tenaga pera"at pelaksanaminimal 3/ kepera"atan, tetapi kepala ruangan (*aru$ dan

ketua tim (*atim$ berpendidikan minimal S- *epera"atan.2. +P*P II

+P*P intermediate (menengah$ dengan tenaga minimal 3/

kepera"atan dan mayoritas ers Sarjana *epera"atan, dan

sudah memiliki tenaga spesialis kepera"atan./. +P*P III

7

Page 8: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 8/199

+P*P ad'ance (tingkat lanjut$ yang semua pera"atnya

minimal ers sarjana *epera"atan, dan sudah mempunyai

tenaga spesialis kepera"atan dan doctor kepera"atan yang

bekerja di area kepera"atan.

+anajemen adalah proses dalam menyelesaikan pekerjaan

melalui orang lain (1illies, -##$. Su"anburg (2000$ mendefinisikan

manajemen sebagai ilmu atau seni tentang bagaimana

menggunakan sumber daya secara efisien, efektif, dan rasional

untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pelayanan kepera"atan adalah pelayanan yang dilakukan oleh

banyak orang sehingga diperlukan penerapan pendekatan

manajeman. Pendekatan manajemen adalah suatu proses

kerjasama anggota staf kepera"atan untuk memberikan asuhan,

terapi, dan bantuan kepada para pasien (1illien, -##$.

+odel praktek kepera"atan menempatkan pendekatan

manajemen sebagai pilar praktek professional yang pertama. 7leh

sebab itu, proses manajemen harus dilaksanakan dengan disiplin

demi menjamin pelayanan yang diberikan kepada pasien dan4 atau

keluarga.

3i ruang +P*P pendekatan manajemen diterapakan dalam

bentuk fungsi manajemen terdiri perencanaan (planning$,

pengorganisasian (organi!ing$, pengarahan (directing$, pengendalian

(controlling$

20.020 E"!m U"s(r U&!m! '!l!m Pemlh!" Me&o'e Askep.0 Ses(! 'e"+!" 4s '!" ms "s&&(s

3asar utama penentuan model pemberian asuhan kepera"atan

harus didasarkan pada 'isi dan misi rumah sakit.

20 D!p!& '&er!pk!""*! proses keper!#!&!" '!l!m !s(h!"

keper!#!&!"

Proses kepera"atan merupaan unsur penting terhadap

8

Page 9: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 9/199

kesinambungan asuhan kepera"atan kepada pasien.

*eberhasilan dalam asuhan kepera"atan sangat ditentukan oleh

pendekatan proses kepera"atan.

/0 Efse"s '!" efek&f pe"++("!!" 5!*!

Setiap suatu perubahan, harus selalu mempertimbangkan biaya

dan efektifitas dalam kelancaran pelaksanaannya. <agaimana

baiknya model, tanpa ditunjang oleh biaya memadai, maka tidak

akan didapatkan hasil yang sempurna.

60 Terpe"(h"*! kep(!s!" kle"7 kel(!r+! '!" m!s*!r!k!&

&ujuan akhir asuhan kepera"atan adalah kepuasan pelanggan

atau pasien terhadap asuhan yang diberikan oleh pera"at. 7elh

karena itu model yang baik, adalah model asuhan kepera"atan

yang dapat menunjang terhadap kepuasan pelanggan.

80 Kep(!s!" ker1! per!#!&

*elancaran pelaksanaan suatu model yang dipilih harus dapat

meningkatkan kepuasan pera"at. 7leh karena itu model yang

dipilih harus dapat meningkatkan kepuasan pera"at bukan justru

menambah beban kerja dan frustasi dalam pelaksanaannya.

90 Terl!ks!"!"*! kom("k!s *!"+ !'ek(!& !"&!r! per!#!& '!"

&m keseh!&!" l!""*!

*omunikasi secara profesional sesuai dengan lingkup tanggung

 ja"ab merupakan dasar pertimbangan penentuan model. +odel

asuhan kepera"atan diharapkan akan dapat meningkatkan

hubungan interpersonal yang baik antara pera"at dan tenagakesehatan lainnya.

20.0/0 Je"s Mo'el Pr!k&ek Keper!#!&!" Profeso"!l ' I"'o"es!

Pada a"alnya direncanakan beberapa jenis model P*P di

Indonesia, yaitu=

a. +odel Praktek *epera"atan Profesional III

+elalui pengembangan model P*P III dapat diberikan

9

Page 10: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 10/199

asuhan kepera"atan profesional tingkat III. Pada ketenagaan

terdapat tenaga pera"at dengan kemampuan dokter dalam

kepera"atan klinik yang berfungsi untuk melakukan riset dan

membimbing para pera"at melakukan riset serta

memanfaatkan hasil%hasil riset dalam memberikan asuhan

kepera"atan.

b. +odel Praktek *epera"atan Profesional II

Pada model ini akan mampu memberikan asuhan

kepera"atan profesional tingkat II. Pada ketenagaan terdapat

tenaga pera"at dengan kemampuan spesialis kepera"atan

yang spesifik untuk cabang ilmu tertentu. Pera"at spesialis

berfungsi untuk memberikan konsultasi tentang asuhan

kepera"atan kepada primer pada area spesialisasinya.

3isamping melakukan riset, pera"at spesialis juga

membimbing para pera"at melakukan riset dan memanfaatkan

hasil%hasil riset dalam memberikan asuhan kepera"atan.

umlah pera"at spesialis direncanakan satu orang untuk

sepuluh orang pera"at primer (-=-0$.

c. +odel Praktek *epera"atan Profesional I

Pada model ini pera"at mampu memberikan asuhan

kepera"atan profesional I dan untuk ini diperlukan penataan /

komponen utama, yaitu= ketenagaan kepera"atan, metode

pemberian asuhan kepera"atan dan dokumentasi

kepera"atan. +odel ini merupakan model yang akandikembangkan secara bertahap (developmental model $, dan

telah diuji coba di RSP ?ipto +angunkusumo dan di RSP

Persahabatan.

d. +odel Praktek *epera"atan Profesional Pemula

+odel Praktek *epera"atan Profesional Pemula (+P*PP$,

merupakan tahap a"al untuk menuju model P*P. Pada model

mampu diberikan asuhan kepera"atan professional tingkat

10

Page 11: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 11/199

pemula. Pada model ini terdapat / komponen utama, yaitu=

ketenagaan, metode pemberian asuhan kepera"atan dan

dokumentasi kepera"atan.

*etenagaan

umlah tenaga kepera"atan pada suatu

ruangan4rumah sakit, ditetapkan berdasarkan derajat

ketergantungan klien. umlah ini ditetapkan dengan

mengidentifikasi jumlah klien berdasarkan derajat

ketergantungan klien dalam satu bulan. <erdasarkan ini

dapat diketahui rata%rata jumlah klien berdasarkan derajat

ketergantungan (minimal, intermediet, dan total$. *emudian

 jumlah pera"at ditentukan dengan rumus 3ouglass (-#8$

atau @o'erigde (-##5$.

+etode Pemberian suhan *epera"atan

Pada model ini digunakan metode modifikasi tim.

+etode tim murni tidak digunakan karena pada metode ini,

kontinuitas asuhan lebih sukar dilakukan karena klien yang

dira"at tidak tetap. &etapi pada metode modifikasi tim,

suatu tim akan mera"at sejumlah klien mulai masuk ke

suatu ruangan sampai pulang, terutama untuk ketua tim,

sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan pera"at%

klien dan akan meningkatkan kepercayaan klien kepada

pera"at.

Sebagai ketua tim, kemampuannya adalah 3/

kepera"atan dangan pengalaman minimal / tahun di

lapangan. Sebagai anggota tim, kemampuannya 3/ atau

SP*. 3isamping itu dibutuhkan pera"atan dangan

kemampuan sarjana kepera"atan sebagai Acase managerB.

?ase manager berperan sebagai pembimbing ketua tim

dan mem'alidasi rencana kepera"atan serta menge'aluasi

pelaksanaan rencana tersebut.

11

Page 12: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 12/199

3okumentasi *epera"atan

Pada model ini ditetapkan standar rencana kepera"atan,tetapi hanya meliputi masalah aktual. 3/ kepera"atan akan

menganalisis masalah tersebut dengan bimbingan case manager.

20.060 Me&o'e Pem5er!" As(h!" Keper!#!&!"

Prinsip pemilihan metode penugasan ditinjau dari jumlah tenaga,

kualifikasi staf dan klasifikasi pasien. Pada pertengahan abag ke%-#,

metode penugasan kasus merupakan metode yang paling popular.

*emudian muncul metode fungsional untuk menanggulangi kekurangan

tenaga, lalu metode tim diperkenalkan pada decade tahun )0%an.

*emudian mucul pula pera"atan primer dan modul yang juga

dikembangkan. <erikut penjelasan metode penugasan yang ada.

Me&o'e K!s(s .;2-<

Setiap pasien ditugaskan kepada semua pera"at yang melayani

seluruh kebutuhannya pada saat ia dinas. Pasien akan dira"at oleh

pera"at yang berbeda untuk setiap shift dan tidak ada jaminan bah"a

pasien akan dira"at oleh orang yang sama pada hari berikutnya. +etode

penugasan kasus biasa diterapkan satu pasien satu pera"at, umumnya

dilaksanakan untuk pera"at pri'at atau untuk pera"atan khusus seperti =

isolasi, intensi'e care.

*elebihan =

-. Pera"at lebih memahami kasus per kasus

2. Sistem e'aluasi dari manajerial menjadi lebih mudah/. Pelayanan kepera"atan diberikan secara komprehensif sehingga

memungkinkan pelaksanaan kepera"atan professional

*ekurangan =

-. <elum dapatnya diidentifikasi pera"at penanggungja"ab2. Perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan

dasar yang sama untuk melakukan pera"atan sejumlah pasien

yang ada.

12

Page 13: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 13/199

1ambar -. Sistem sistem asuhan kepera"atan A ?ase +ethod ursing A

(+arCuis dan 9uston, -##$

Me&o'e $("+so"!l .;8-<

+etode fungsional dilaksanakan oleh pera"at dalam pengelolaan

asuhan kepera"atan sebagai pilihan utama pada saat perang dunia

kedua. Pada saat itu karena masih terbatasnya jumlah dan kemampuan

pera"at maka setiap pera"at hanya melakukan satu sampai dua jenis

inter'ensi, misalnya mera"at luka kepada semua pasien di bangsal.

+etode ini dapat dikatakan sebagai metode penugasan klasik dimana

menitikberatkan kepada pembagian habis tugas sesuai dengan kebutuhan

pelayanan kepera"atan saat itu. +etode ini menekankan kepada efisiensi

penyelesaian tugas, pembagian habis tugas, dan penga"asan kepada

petugas.

13

Page 14: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 14/199

 1ambar 2. Sistem pemberian asuhan *epera"atan Dungsional (+arCuis

dan 

1ambar 2. Sistem Pemberian suhan *epera"atan Dungsional ( +arCuis

dan 9uston, -##$

*elebihan =

-. +anajemen klasik yang menekankan efisiensi, pembagian tugas

yang jelas, serta adanya penga"asan yang baik.2. Sangat baik untuk Rumah Sakit yang kekurangan tenaga

(efisiensi$./. Pera"at senior menyibukkan diri dengan tugas manajerial,

sedangkan pera"at pasien diserahkan kepada pera"at junior dan

atau belum berpengalaman.. &ugas tindakan kepera"atan akan cepat terselesaikan.

*elemahan =

-. &idak memberikan kepuasan pada pasien maupun pera"at karena

pera"atan yang diberikan menjadi parsial sebatas penugasannya

saja.2. Pelayanan kepera"atan terpisah%pisah, tidak dapat menerapkan

proses kepera"atan (berorientasi pada tugas, bukan asuhan

kepera"atan$./. Persepsi pera"at cenderung kepada tindakan yang berkaitan

dengan ketrampilan saja.

14

Page 15: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 15/199

Me&o'e Per!#!&!" Tm ses('!h .;8-<

+etode pemberian asuhan kepera"atan dimana seorang pera"at

profesional memimpin sekelompok tenaga kepera"atan dengan

berdasarkan konsep kooperatif : kolaboratif (3ouglas, -##2$. +etode ini

diberikan oleh sekelompok pera"at kepada sekelompok pasien.

Pelaksanaan metode ini dikembangkan untuk meningkatkan mutu

pemberian asuhan kepera"atan yang lebih baik dengan jumlah staf yang

ada.

+etode tim dilaksanakan atas dasar keyakinan bah"a =

-. Setiap pasien berhak menerima pelayanan terbaik.2. Setiap pera"at berhak menerima bantuan dalam melakukan

tugasnya memberikan asuhan kepera"atan terbaik sesuai dengan

kemampuannya.

&ujuan +etode &im =

-. +emfasilitasi pelayanan kepera"atan yang komprehensif.2. +enerapkan penggunaan proses kepera"atan sesuai standar.

/. +enyatukan kemampuan anggota tim yang berbeda%beda.Penerapan +etode &im

-. *epala ruangan membagi jumlah tim kepera"atan berdasarkan

klasifikasi pasien.2. +enilai tingkat ketergantungan pasien, melalui =

a. Setiap pagi, karu bersama katim menilai langsung pada masing%

masing tim yang menjadi tanggung ja"abnya, ataub. Setiap tim kepera"atan (yang dinas malam$ membuat klasifikasi

pasien kemudian diserahkan kepada karu4katim. ?ara ini dapatlebih menghemat "aktu.

/. *atim menghitung jumlah kebutuhan tenaga.. *aru dan katim membagi pasien kepada pera"at yang bertugas

sesuai kemampuan pera"at (pengetahuan dan keterampilan$ Serah

terima antar shift oleh karu, katim dan semua pera"at pelaksana yang

dapat dilakukan melalui konfrens, atau keliling langsung ke pasien

(sebelum dan selesai dinas$. +ateri yang diserah terimakan yaitu

laporan hasil pengkajian, permasalahan, implementasi dan e'aluasi.

15

Page 16: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 16/199

Selain itu perencanaan yang harus dilanjutkan oleh tim yang akan

bertugas.8. Selesai konfrens, seluruh anggota tim mulai melakukan asuhan

kepera"atan langsung maupun tidak langsung.

*onsep +etode &im =

-. *etua tim sebagai pera"at profesional harus mampu menggunakan

berbagai teknikkepemimpinan. *etua tim bertanggung ja"ab

untuk =- +elakukan orientasi kepada pasien baru : keluarga.- +embuat perencanaan.- +elakukan penelegasian, super'ise, dan e'aluasi.- +engetahui kondisi pasien serta menilai tingkat kebutuhan

mereka.- +engkaji setiap klien, menganalisa, menetapkan rencana

kepera"atan (renpra$, menerapkan tindakan kepera"atan dan

menge'aluasi rencana praktik.- +engkoordinasikan renpra dengan tindakan medis melalui

komunikasi yang konsisten.- +engembangkan kemampuan pera"at yang menjadi anggota

timnya.- +embagi tugas anggota tim dan merencanakan kontinuitas

asuhan kepera"atan melalui konfrens.- +embimbing dan menga"asi pelaksanan asuhan kepera"atan

oleh anggota tim.- +enyelenggarakan konferensi.- <ertanggung ja"ab terhadap kepala ruangan.

2. Pentingnya komunikasi yang efektif agar kontinuitas rencana

kepera"atan terjamin./. nggota tim harus menghargai kepemimpinan ketua tim. nggota

tim bertanggung ja"ab untuk =- +emberikan asuhan kepera"atan kepada pasien yang menjadi

tanggung ja"abnya.- <ekerja sama antar anggota tim dan antar tim lain.- +emberikan laporan kepada ketua tim tentang asuhan

kepera"atan yang telah dilakukan.- +elaksanakan pera"atan sesuai renpra yang dibuat katim.

16

Page 17: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 17/199

- <ertanggung ja"ab atas keputusan kepera"atan selama katim

tidak ada di tempat.- +emberikan pera"atan total4komprehensif pada sejumlah

pasien.- <erkontribusi terhadap pera"atan = obser'asi terus menerus,

ikut ronde kepera"atan, berinterkasi dgn pasien : keluarga,

berkontribusi dgn katim4karu bila ada masalah.. Peran kepala ruang penting dalam model tim. +odel tim akan

berhasil baik jika didukung oleh kepala ruang. *epala ruang

bertanggung ja"ab untuk =- +enentukan standar pelaksanaan asuhan kepera"atan.- +elaksanakan super'isi dan e'aluasi bersama dengan ketua

tim.- +emberi pengarahan kepada ketua tim.- +enjadi narasumber bagi tim.- +embantu staf menetapkan sasaran dari ruangan.- +endorong kemampuan staf untuk menggunakan riset

kepera"atan.- +emberi kesempatan katim untuk mengembangkan

keterampilan kepemimpinan dan managemen.- +engorientasikan tenaga baru.- +enciptakan iklim komunikasi terbuka.

Penerapan metode tim dapat mengikuti beberapa anjuran berikut

agar pelayanan yang diberikan dapat dilaksanakan sebaik%baiknya =

- umlah tim dalam satu ruang berkisar antara 2 %/ tim.- <esarnya tim ditentukan oleh jumlah tenaga yang ada di

ruangan tersebut.

- +engadakan konferensi dalam kelompok sekitar 8 > -0 menitsetiap shift.

*elebihan =

-. +emungkinkan pelayanan kepera"atan yang menyeluruh.2. +endukung pelaksanaan proses kepera"atan./. +emungkinkan komunikasi antar timsehingga konflik mudah diatasi

dan memberikan kepuasan kepada anggota tim.

17

Page 18: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 18/199

*elemahan =

-. *omunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalam bentuk

konferensi tim, yang biasanya membutuhkan "aktu dimana sulit

untuk melaksanakan pada "aktu%"aktu sibuk (memerlukan "aktu $.2. Pera"at yang belum terampil dan kurang berpengalaman

cenderung untuk bergantung4berlindung kepada pera"at yang

mampu./. ika pembagian tugas tidak jelas, maka tanggung ja"ab dalam tim

kabur.

1ambar /. Sistem pemberian asuhan kepera"atan A &eam ursing A

(+arCuis dan 9uston, -##$

Me&o'e Per!#!&!" Prmer .;=-<

+etode penugasan Primary Nursing (P$ ini merupakam metode

penugasan dimana satu orang pera"at bertanggung ja"ab penuh selama

2 jam terhadap asuhan kepera"atan pasien mulai dari masuk sampai

keluar rumah sakit. +etode ini mendorong praktek kemandirian

profesional pera"at, karena ada kejelasan antara pembuat rencana

asuhan kepera"atan dengan pelaksana. +etode primer ini ditandai

dengan adanya keterkaitan kuat dan terus%menerus antara pasien dengan

18

Page 19: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 19/199

pera"at yang ditugaskan untuk merencanakan, melakukan, dan

koordinasi asuhan kepera"atan selama pasien dira"at termasuk

berkolaborasi dengan tim kesehatan lain.

*onsep dasar metode primer =

-. da tanggungja"ab dan tanggunggugat pera"at2. da otonomi pera"at atas peran dan fungsinya/. *eterlibatan pasien dan keluarga

&ugas Pera"at Primer =

- +enerima pasien dan mengkaji kebutuhannya untuk

menentukan asuhan kepera"atan yang akan diberikan.- +embuat tujuan pera"atan dan rencana kepera"atan.- +elaksanakan rencana yang telah dibuat.- +engkoordinasi pelayanan yang diberikan oleh tim kesehatan

maupun pera"at lain.- +enge'aluasi keberhasilan asuhan kepera"atan yang telah

dicapai.- +enerima dan menyesuaikan rencana kepera"atan

selanjutnya.- +enyiapkan penyuluhan kepada pasien yang akan pulang.

*etenagaan metode pera"at primer=

- &iap pera"at adalah pera"at “bed side”.- <eban kasus pasien yang ditanggung tiap pera"at sebanyak

maksimal 5 orang.- Pembagian pasien dilakukan oleh *epala Ruangan.- Pera"at professional sebagai pera"at primer dan pera"at

professional lainnya atau non professional sebagai asisten.

*epala ruangan sebagai konsultan dan pengendalian mutu asuhan

kepera"atan yang diberikan oleh pera"at primer, tugasnya meliputi =

- +elakukan orientasi pada pera"at baru.- +enyusun jad"al dinas.- +emberi penugasan kepada pera"at asisten.- +enge'aluasi asuhan kepera"atan.- +erencanakan pengembangan staf.

19

Page 20: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 20/199

1ambar . 3iagram sistem asuhan kepera"atan A Primary ursing A

(+arCuis dan 9uston, -##$

*elebihannya =

-. +odel praktek professional.2. <ersifat kontinuitas dan komprehensif ./. Pera"at primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap

hasil dan memungkinkan pengembangan diri E kepuasan pera"at. *lien4keluarga lebih mengenal siapa yang mera"atnya.8. &im kesehatan merasa puas karena pera"atan dilakukan secara

menyeluruh.

*elemahannya =

-. Penerapannya hanya dilakukan oleh pera"at yang memiliki

pengalaman dan pengetahuan yang memadai dengan kriteria

asertif, self direction, kemampuan mengambil keputusan yang

tepat, menguasai kepera"atan klinik, akontable serta mampu

berkolaborasi dengan berbagai disiplin.

20

Page 21: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 21/199

2. Penerapannya pada ruangan yang memiliki tenaga pera"at

dengan jumlah dan kualifikasi yang memadai./. <iaya lebih besar 

Me&o'e Mo'(l

+etode modul merupakan metode alternati'e yang dikembangan

dari metode pera"atan primer apabila tenaga kepera"atan terdiri dari

berbagai klasifikasi. Pelaksanaan metode ini sama dengan metode tim

dimana pera"at professional bekerjasama dengan pera"at non%

professional. Setiap modul berpasangan, sekitar 2%/ orang, dimana

pera"at mera"at pasien dari masuk sampai pulang.

*etenagaan =

- &anggung ja"ab - modul adalah > -2 pasien.

- <ila modul tidak dinas, maka digantikan modul lainnya.

*epala bangsal =

- +erencanakan tenaga yang cocok untuk bekerjasama dalam -

modul.

- <ertugas sebagai fasilitator pembimbing dan moti'ator.

+etode ini dapat dijelaskan merupakan gabungan dari metode tim

dan pera"atan primer. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bah"a

metode modul sebagai alternati'e dari pera"atan primer jika pera"at

terdiri dari beberapa klasifikasi, sehingga ada pembagian modul%modul

pera"at yang hamper sama dengan metode tim. <edanya, di sini

pera"atan dilakukan menyeluruh pada pasien dari mulai pasien masuk

RS hingga ia pulang.

21

Kepala

Modul 2

(2-3 perawat)

Modul 1

(2-3 perawat)

Modul 3

(2-3 perawat)

Page 22: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 22/199

1ambar 8. 3iagram system asuhan kepera"atan modul (Suyanto, 200$

20.080 Ur!!" T(+!s

!0 Kep!l! R(!"+

ama abatan = *epala Ruangan

Pengertian =Seorang tenaga kepera"atan yang diberi tanggung

 ja"ab dan "e"enang dalam mengatur dan

mengendalikan kegiatan pelayanan kepera"atan di

Ruang Ra"at Inap.

Persyaratan

-$ Pendidikan = % S- *epera"atan

% hli +adya *epera"atan4*ebidanan

2$ *ursus 4 Pelatihan = +anajemen Pelayanan *epera"atan

0 jam

/$ Pengalaman *erja = Sebagai pera"at pelaksana /%8 tahun

$ *ondisi fisik = Sehat jasmani dan rohani

&anggung a"ab

3alam melaksanakan tugasnya *epala Ruangan bertanggung

 ja"ab kepada *epala *epera"atan Ra"at Inap terhadap hal%hal =

-$ *ebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga

kepera"atan

2$ *ebenaran dan ketepatan program pengembangan pelayanan

kepera"atan

22

Pasien (8 – 12)Pasien (8 – 12) Pasien (8 – 12)

Page 23: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 23/199

/$ *eobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga

kepera"atan

$ *elancaran kegiatan orientasi pera"at baru

8$ *ebenaran dan ketepatan protap4S7P pelayanan kepera"atan

5$ *ebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan

pelayanan kepera"atan

)$ *ebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat

$ *ebenaran dan ketetapan pelaksanaan program bimbingan

sis"a4mahasis"a institusi pendidikan.

;e"enang

3alam menjalankan tugasnya, *epala Ruang Ra"at Inap

mum mempunyai "e"enang sebagai berikut=

-$ +eminta informasi dan pengarahan kepada atasan

2$ +emberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan tenaga

kepera"atan

/$ +enga"asi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga

kepera"atan, peralatan dan mutu asuhan kepera"atan di ruang

ra"at inap

$ +enandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi

"e"enang *epala Ruang Ra"at Inap mum.

8$ +enghadiri rapat berkala dengan *epala nit *epera"atan 4

*epala <agian Pelayanan +edik 4 *epera"atan 4 *epala Rumah

Sakit untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan kepera"atan.

raian &ugas

.0 +elaksanakan Dungsi Perencanaan (P-$ meliputi =

% +enyusun rencana kerja Ruang Ra"at Inap

% <erperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan

kepera"atan di ruang ra"at inap yang bersangkutan

% +enyusun rencana kebutuhan tenaga kepera"atan dari segi

 jumlah maupun kualifikasi untuk ruang ra"at inap, koordinasi

23

Page 24: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 24/199

dengan *epala nit4 *epera"atan4 *epala Sub nit

Pengembangan *epera"atan.

20 +elaksanakan Dungsi Penggerakan dan Pelaksanaan (P2$

meliputi =

% +engatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan

di ruang ra"at, melalui kerjasama dengan petugas lain yang

bertugas di ruang ra"atnya.

% +enyusun jad"al4daftar dinas tenaga kepera"atan dan

tenaga lain sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang

berlaku di rumah sakit

% +elaksanakan orientasi tenaga kepera"atan baru4tenaga lain

yang akan kerja di ruang ra"at berkoordinasi dengan *epala

Sub nit Pengembangan *epera"atan.

% +emberikan bimbingan kepada sis"a4mahasis"a

kepera"atan yang menggunakan ruang ra"atnya sebagai

lahan praktek

% +emberi bimbingan kepada pasien4keluarganya meliputi =

penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruang

ra"at, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya serta

kegiatan rutin sehari%hari.

% +embimbing tenaga kepera"atan untuk melaksanakan

pelayanan4asuhan kepera"atan sesuai standar berkoordinasi

dengan *epala Sub nit suhan *epera"atan

% +engadakan pertemuan berkala4se"aktu%"aktu dengan staf kepera"atan dan petugas lain yang bertugas di ruang

ra"atnya

% +emberi kesempatan4ijin kepada staf kepera"atan untuk

mengikuti kegiatan ilmiah4penataran dengan koordinasi

*epala Sub nit 4 nit 4 nit *epera"atan4Pengembangan

*epera"atan.

24

Page 25: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 25/199

% +engupayakan pengadaan peralatan dan pemeliharaan alat

agar selalu dalam keadaan siap pakai

% +endampingi 'isite dokter dan mencatat instruksi dokter,

khususnya bila ada perubahan program pengobatan pasien

% +engelompokkan pasien dan mengatur penempatannya di

ruang ra"at menurut tingkat kega"atan, infeksi4non infeksi,

untuk kelancaran pemberian asuhan kepera"atan

% +engendalikan kualitas sistem pencatatan dan pelaporan

asuhan kepera"atan dan kegiatan lain secara tepat dan benar 

bekerja sama dengan *epala Sub nit *epera"atan.

% +emberi moti'asi kepada petugas dalam memelihara

kebersihan lingkungan ruang ra"at inap

% +eneliti pengisian formulir sensus harian pasien di ruang

ra"at inap.

% +eneliti4memeriksa pengisian daftar permintaan makanan

pasien berdasarkan macam dan jenis makanan pasien

% +eneliti4memeriksa ulang pada saat penyajian makanan

pasien sesuai dengan program dietnya

% +enyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa

pera"atan diruang ra"at dan selanjutnya mengembalikan

berkas tersebut ke Sub nit +edical Record bila pasien

keluar4pulang dari ruang ra"at tersebut.

% +embuat laporan harian mengenai pelaksanaan asuhan

kepera"atan serta kegiatan lainnya diruang ra"at,disampaikan kepada atasannya

% +emberi penyuluhan kesehatan kepada pasien4keluarga

sesuai kebutuhan dasar dalam batas "e"enangnya

% +elakukan serah terima pasien dan lain%lain pada saat

pergantian dinas

/. +elaksanakan Dungsi Penga"asan Pengendalian dan Penilaian

meliputi =

25

Page 26: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 26/199

% +engendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan kepera"atan

yang telah ditentukan

% +enga"asi dan menilai sis"a 4 mahasis"a kepera"atan

untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program

bimbingan yang telah ditentukan

% +elakukan penilaian kenerja tenaga kepera"atan yang

berada diba"ah tanggung ja"abnya

% +enga"asi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan

tenaga kepera"atan, peralatan dan obat%obatan

% +enga"asi dan menilai mutu asuhan kepera"atan sesuai

standar yang berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan

&im Pengendalian +utu suhan *epera"atan

50 Ke&(! Tm

ama abatan= Pera"at Pelaksanan Ruang Ra"at Inap

Pengertian = Seorang tenaga *epera"atan yang diberi "e"enang

untuk melaksanakan pelayanan pelayanan 4 suhan

*epera"atan diruang ra"at inap.

Persyaratan

-$ Pendidikan = % S- kepera"atan

% hli +adya *epera"atan4*ebidanan

2$ *ursus4pelatihan = % +anajemen kepera"atan 0 jam

  % <@S, ?@S, &@S

/$ Pengalaman kerja = Pera"at pelaksana di ruangan tahun

$ *ondisi fisik = Sehat jasmani rohani&anggung a"ab

3alam melaksanakan tugasnya pera"at pelaksana di ruang

ra"at inap bertanggung ja"ab kepada *aru terhadap hal%hal

sebagai berikut =

-$ *ebenaran dan ketepatan dalam memberikan suhan

*epera"atan sesuai standart.

26

Page 27: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 27/199

2$ *ebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan

pelaksanaan suhan *epera"atan 4 kegiatan lain yang telah

dilakukan.

;e"enang

3alam melaksanakan tugasnya, pera"at pelaksana di ruang

ra"at inap mempunyai "e"enang sebagai berikut =

-$ +eminta informasi dan petunjuk kepada *aru.

2$ +emberikan suhan *epera"atan kepada pasien4keluarga

sesuai kemampuan dan batas ke"enangannya.

raian &ugas

-$ +elaksanakan dan memelihara kebersihan ruangan dan

lingkungannya.

2$ +enerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang

berlaku.

/$ +elakukan pengkajian, menentukan diagnosa, menyusun

rencana kepera"atan serta melakukan tindakan kepera"atan

serta e'aluasi kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas

kemampuannya.

$ +emelihara paralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai.

8$ +elatih4membantu pasien untuk melakukan latihan gerak

berkolaborasi dengan fisio terapi4dokter.

5$ +elakukan tindakan Fmergency kepada pasien sesuai PR7&P

yang berlaku selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah

dilakukan kepada dokter jaga4dokter yang mera"at.)$ +engobser'asi kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan

yang tepat berdasarkan hasil obser'asi.

$ <erperan serta dalam membahas kasus dan upaya

meningkatkan +utu suhan *epera"atan.

#$ +elaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara

bergilir sesuai daftar dinas yang dibuat oleh *aru.

-0$ +engikuti pertemuan yang diadakan oleh *aru.

27

Page 28: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 28/199

--$ +eningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang

kepera"atan melalui pertemuan ilmiah.

-2$ +elaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan suhan

*epera"atan yang tepat dan benar sesuai S*.

-/$ +elaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti

secara lisan maupun tertulis pada saat pergantian atau operan

dinas.

-$ +emberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan

keluarganya sesuai keadaan dan kebutuhan sebatas

ke"enangannya.

-8$ +enyiapkan pasien yang akan pulang, meliputi =

% Surat keterangan istirahat bila diperlukan

% Resep obat untuk di rumah

% Petunjuk diet dengan berkoordinasi dengan staf gi!i, 3ll.

>0 Per!#!& Pel!ks!"!

ama abatan = Pera"at Pelaksanan Ruang Ra"at Inap

Pengertian = Seorang tenaga *epera"atan yang diberi "e"enang

untuk melaksanakan pelayanan pelayanan 4 suhan

*epera"atan diruang ra"at inap.

&anggung a"ab

3alam melaksanakan tugasnya pera"at pelaksana di ruang

ra"at inap bertanggung ja"ab kepada *aru terhadap hal%hal

sebagai berikut =

-$ *ebenaran dan ketepatan dalam memberikan suhan

*epera"atan sesuai standart.

2$ *ebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan

pelaksanaan suhan *epera"atan 4 kegiatan lain yang telah

dilakukan.

;e"enang

3alam melaksanakan tugasnya, pera"at pelaksana di ruang

ra"at inap mempunyai "e"enang sebagai berikut =

28

Page 29: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 29/199

-$ +eminta informasi dan petunjuk kepada *aru.

2$ +emberikan suhan *epera"atan kepada pasien4keluarga

sesuai kemampuan dan batas ke"enangannya.

raian &ugas

-$ +elaksanakan dan memelihara kebersihan ruangan dan

lingkungannya.

2$ +enerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang

berlaku.

/$ +elakukan pengkajian, menentukan diagnosa, menyusun

rencana kepera"atan serta melakukan tindakan kepera"atan

serta e'aluasi kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas

kemampuannya.

$ +emelihara paralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai.

8$ +elatih4membantu pasien untuk melakukan latihan gerak

berkolaborasi dengan fisio terapi4dokter.

5$ +elakukan tindakan Fmergency kepada pasien sesuai PR7&P

yang berlaku selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah

dilakukan kepada dokter jaga4dokter yang mera"at.

)$ +engobser'asi kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan

yang tepat berdasarkan hasil obser'asi.

$ <erperan serta dalam membahas kasus dan upaya

meningkatkan +utu suhan *epera"atan.

#$ +elaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara

bergilir sesuai daftar dinas yang dibuat oleh *aru.-0$ +engikuti pertemuan yang diadakan oleh *aru.

--$ +eningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang

kepera"atan melalui pertemuan ilmiah.

-2$ +elaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan suhan

*epera"atan yang tepat dan benar sesuai S*.

29

Page 30: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 30/199

-/$ +elaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti

secara lisan maupun tertulis pada saat pergantian atau operan

dinas.

-$ +emberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan

keluarganya sesuai keadaan dan kebutuhan sebatas

ke"enangannya.

-8$ +enyiapkan pasien yang akan pulang, meliputi =

% Surat keterangan istirahat bila diperlukan

% Resep obat untuk di rumah

% Petunjuk diet dengan berkoordinasi dengan staf gi!i, 3ll

202 Dok(me"&!s3okumantasi penting dalam pera"atan kesehatan. 3okumentasi

didefinisikan sebagai segala sesuatu yang tertulis atau tercetak yang

dapat diandalkan sebagai catatatan tentang bukti bagi bagi indi'idu

yang ber"enang. ?atatan medis harus mendeskripsikan tentang

status dan kebutuhan klien yang komprehensif, juga layanan yang

diberikan untuk pera"atan klien. 3okumentasi yang baik

mencerminkan tidak hanya kulaitas pera"atan tetapi juga

membuktikan pertanggung gugatan setiap anggota tim pera"atan

dalam memberikan pera"atan.<eberapa tipe pencatatan digunakan untuk mengomunikasikan

informasi tentang klien. +eski setiap lembaga menggunakan format

pencatatan yang berbeda, semua catatan secara mendasar 

mengandung informasi berikutG-. Identifikasi klien dan data demografi klien2. Surat i!in untuk pengobatan dan prosedur /. Ri"ayat kepera"atan saat masuk. 3iagnosa kepera"atan atau masalah kepera"atan8. Rencana asuhan kepera"atan atau multidisiplin5. ?atatan tentang tidakan asuhan kepera"atan dan e'aluasi

kepera"atan). Ri"ayat medis. 3iagnose medis#. Pesanan terapeutik-0. ?atatan perkembangan medis dan disiplin kesehatan

30

Page 31: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 31/199

--. @aporan tentang pemeriksaan fisik-2. @aporan tentang pemeriksaan diagnostic

-/. Ringkasan tentang prosedur operatif -. Rencana pemulangan dan ringkasan pemulangan

&ujuan Pencatatan=?atatan merupakan sumber data yang bermanfaat yang

digunakan oleh semua anggota tim pera"atan kesehatan. &ujuannya

mencakup=a. *omunikasi

Pencatatan adalah cara melalui mana anggota tim

kesehatan mengkomunikasikan kontribusinya terhadap pera"atanklien, termasuk terapi indi'idual, edukasi klien, dan penggunaan

rujukan untuk perencanaan pemulangan. Rencana asuhan harus

 jelas bagi setiap orang yang membaca bagan. <ila anggota staf 

mera"at klien, catatan harus menjelaskan tindakan yang

dibutuhkan untuk mempertahankan kontinuitas dan konsistensi

tindakan pera"atan.

b. &agihan Dinansial?atatan pera"atan klien adalah suatu dokumen yang

memperlihatkan sampai sejauh mana lembaga pera"atan

kesehatan harus di%reimburse untuk pelayanan yang diberikanG hal

tersebut adalah tagihan klien. Diagnosis-Related roup  (3R1$

menjadi dasar untuk menetapkan reimbursement  untuk pera"atan

klien. 3okumentasi kepera"atan dapat mengakibatkan hal yang

berbeda untuk memastikan standar tertinggi kualitas pera"atan dan

reimbursement   maksimal bagi lembaga pera"atan kesehatan.

Rincian pencatatan membantu dalam menetapkan diagnosa

codable  yang digunakan untuk menentukan 3R1. *ontribusi

pera"at terhadap dokumentasi dapat membantu

menginterpretasikan tipe tindakan yang diterima klien. ika "aktu

pemulangan klien melebihi lama ra"at yang diperbolehkan untuk

3R1 tertentu, dokumentasi dapat membenarkan tambahan "aktu.

c. Fdukasi

31

Page 32: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 32/199

?atatan klien mengandung bebagai informasi, termasuk

diagnosa medis dan kepera"atan, tanda dan gejala penyakit, terapi

yang berhasil dan tidak berhasil, temuan diagnosis, dan perilaku

klien. Peserta didik kepera"atan dan kedokteran, dan disiplin lain

yang berkaitan dengan kesehatan menggunakan catatan ini

sebagai sumber edukasi. Suatu cara efektif untuk mempelajari

tentang sifat dari suatu penyakit dan responnya terhadap penyakit

tersebut adalah dengan membaca catatan pera"atan klien. 3engan

informasi ini peserta didik belajar tentang pola yang harus ditemui

dalam berbagai masalah kesehatan dan menjadi mampu lebih baik

untuk mengantisipasi tipe pera"atan yang dibutuhkan klien.d. Pengkajian

?atatan memberikan data yang digunakan pera"at untuk

mengidentifikasi dan mendukung diagnosa kepera"atan dan

merencanakan inter'ensi yang sesuai untuk asuhan. Informasi dari

catatan memberikan tambahan pada hasil pengamatan dan

pengkajian pera"at. Ri"ayat pembedahan, sebagai contoh,

terdapat dalam catatan klien. 3engan demikian pera"at tidak perlu

mengumpulkan informasi yang telah tersedia kecuali ada alasan

yang diyakini bah"a informs dalam catatan klien tidak akurat.

?atatan kemajuan medis menjabarkan temuan dokter pada saat

pengkajian. Sebelum mera"at klien, pera"at merujuk pada catatan

medis utnuk temuan pengkajian yang terbaru dan rele'an. Pera"at

dapat memasuki ruangan klien, mengantisipasi status kesehatan

klien, dan kemudian melakukan pengkajian indi'idual klien.?atatan memberikan gamabaran total mengenai status

kesehatan klien. 3ata pengkajian yang dimasukan oleh setiap

anggota tim pera"atan kesehatan tidak semata%mata menguraikan

peristi"a terisolasi. Setiap pengamatan adalah bagian dari teka%teki

besar, yang jika terpecahkan, akan menunjukkan status kesehatan

klien. ?atatan mengandung data untuk menjelaskan dan

menginformasi pengamatan atau menyangkal interpretasi. ?atatan

32

Page 33: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 33/199

kepera"atan juga dapat memberikan informasi tambahan,

termasuk segala pengamatan atau interpretasi yang dibuat oleh

pera"at dibandingkan dengan data dari catatan. ?atatan

membantu menjelaskan alasan dan implikasi tentang setiap temuan

yang dikumpulkan pera"at.e. Riset

3ata statistik menunjukkan frekuensi gangguan klinik,

komplikasi, penggunaan terapi kepera"atan atau medis tertentu,

kematian, dan pemulihan dari penyakit dapat dikumpulkan dari

catatan klien. ?atatan merupakan sumber berharga untukmenjabarkan karakteristik populasi klien dalam lembaga pera"atan

kesehatan. Pera"at juga dapat meneliti catatan tentang

pemulangan klien sebelumnya untuk mengindentifikasi masalah

asuhan kepera"atan. Sebagai studi untuk menentukan insidens

infeksi pada klien dengan tipe kateter intra'ena tertentu dapat

ditemukan dengan cara menelaah catatan klien.f. udit dan Pemantauan

&injauan teratur tentang informasi pada catatan klienmemberikan dasar untuk e'aluasi tentang kualitas dan ketepatan

pera"atan yang diberikan dalam suatu institusi. Pera"at memantau

atau meninjau catatan selama tahun menentukan tingkat sampai

sejauh mana standar perbaikan kualitas terpenuhi. *ekurangan

yang teridentifikasi selama pemantauan diberitakan kepada semua

anggota staf kepera"atan sehingga perbaikan dalam kebijakan

atau praktik dapat dilakukan. Program perbaikan kualitas membuatpera"at terus mengetahui standar tentang praktik kepera"atan

untuk mempertahankan mutu yang baik dalam asuhan

kepera"atan.?atatan medis juga diaudit untuk meninjau biaya pera"atan

klien. *arier asuransi s"asta dan auditor pemerintah meninjau

catatan untuk menentukan reimbursement  yang diterima klien atau

lembaga kesehatan. +elalui dokumentasi tentang logistik dan

33

Page 34: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 34/199

peralatan yang telah digunakan memastikan bah"a biaya tertutupi

dank lien menerima pera"atan yang telah mereka butuhkan.g. 3okumentasi @egal

?atatan medis harus akurat karena catatan tersebut

merupakan dokumen legal. +enurut +andell (Potter : Perry, 2008$,

dalam kasus tentang tuntutan hukum catatan medis yang

digunakan untuk peradilan, bukan asuhan kepera"atan. kibatnya,

pendokumentasian yang akurat adalah salah satu pertahanan diri

terbaik terhadap tuntutan yang berkaitan dengan asuhan

kepera"atan. ?atatan berfungsi sebagai deskripsi tentang apayang sebenarnya terjadi pada klien. suhan kepera"atan bisa saja

sangat baik, namun A asuhan yang tidak didokumentasikan adalah

asuhan yang tidak dilakukanB dalam peradilan hukum. Selain itu,

bahkan konsultasi dengan pemberi pera"atan lainnya sangat baik

bila didokumentasikan. ntuk melindungi diri sendiri akibat klien

mengabaikan instruksi kepera"atan, pera"at harus menunjukkan

setiap instruksi atau rujukan dalam catatan medis.Pencatatan tidak semata%mata menjadi rutin atau superfisial,

tidak juga berarti pera"at menunggu sampai akhir giliran jaga untuk

mencatat asuhan klien. 3okumentasi yang baik harus dilakukan

tepat "aktu dengan pemikiran yang cermat. Fmpat area masalah

komunikasi yang umum dalam malpraktik disebabkan oleh tidak

adekuatnya dokumentasi, yaituG (-$ &idak mencatatkan "aktu yang

tepat ketika peristi"a terjadiG (2$ @alai untuk mencatat pesanan lisan

atau lalai untuk mendapat tanda tangan dari instruksi lisan tersebutG(/$ +encatatkan tindakan sebelum dilakukan untuk menghemat

"aktu, danG ($ +endokumentasikan data yang tidak tepat (+artin

dalam Potter : Perry, 2008$.(Potter : Perry, 2008G 2/2>2/5$

20/ Pe"+or+!"s!s!"

Pengorganisasian adalah pengelompokkan akti'itas untuk

mencapai tujuan melalui penugasan suatu kelompok tenaga

34

Page 35: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 35/199

kepera"atan, menentukan cara pengkoordinasian akti'itas yang

tepat, baik 'ertical maupun horiantal, yang bertanggung ja"ab untuk

mencapai tujuan organisasi.

Pengorganisasian kegiatan dan tenaga pera"at diruang +P*P

menggunakan pendekatan system penugasan tim primer 

kepera"atan. Pengorganisasian secara 'ertical, terdapat kepala

ruangan, ketua tim, dan pera"at pelaksana. Setiap tim bertanggung

 ja"ab terhadap sejumlah pasien. Pengorganisasian di ruang +P*P

meliputi struktur organisasi, daftar dinas ruangan, daftar pasien

20/0. S&r(k&(r Or+!"s!s

Struktur organisasi adalah susunan komponen dalam suatu

organisasi (Sutopo, 2000$. 3alam hal ini, struktur organisasi

menunjukkan adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau

kegiatan yang berbeda%beda diintegrasikan atau dikoordinasikan.

Struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi pekerjaan.

Sedangkan system penugasan yang digunakan adalah tim,dimana ruangan +P*P dipimpin oleh kepala ruangan yang

memba"ahi ketua tim. *etua tim memba"ahi beberapa pera"at

pelaksana yang memberikan asuhan kepera"atan secara

menyeluruh kepada sekelompok pasien. Struktur organisasi dapat

digambarkan dalam suatu bagan.

+ekanisme pelaksanaan pengorganisasian di ruang +P*P

terdiri dari =-. *epala ruangan membagi pera"at yang ada menjadi 2 tim

dan tiap tim diketuai masing%masing oleh seorang ketua tim

yang terpilih melalui suatu uji.2. *epala ruangan bekerja sama dengan ketua tim mengatur 

 jad"al dinas./. *epala ruangan membagi pasien untuk masing%masing tim.

35

Page 36: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 36/199

. ika suatu ketika satu tim kekurangan pera"at pelaksana

karena kondisi tertentu, kepala ruangan dapat memindahkan

pera"at pelaksana dari tim lain ke tim yang kekurangan.8. *epala ruangan berhak merubah anggota tim jika dipandang

perlu dalam "aktu yang ditentukan.5. *epala ruangan menunjuk penanggung ja"ab shift.). Sebagai pengganti kepala ruangan adalah ketua tim,

sedangkan jika ketua tim berhalangan, tugasnya digantikan

oleh anggota tim (pera"at pelaksana$ yang paling kompeten

di antara anggota tim.

. *etua tim menetapkan pera"at pelaksana untuk masing%masing pasien.

#. *etua tim mengendalikan asuhan kepera"atan yang

diberikan kepada pasien baik yang diterapkan oleh dirinya

maupun oleh pera"at pelaksana anggota timnya.-0. *olaborasi denga tim kesehatan ji"a lain dilakukan oleh

ketua tim.--. +asing%masing tim memiliki buku komunikasi.-2. Pera"at pelaksana melaksanakan asuhan kepera"atan

kepada pasien yang menjadi tanggung ja"abnya.

20/02 D!f&!r D"!s R(!"+!"

3aftar dinas ruangan mencakup jad"al dinas, pera"at yang

bertugas, dan penanggung ja"ab shift. 3aftar dinas disusun

berdasarkan tim dan dibuat dalam "aktu yang telah disepakati.

Pembuatan jad"al dinas dilakukan oleh ketua tim. Setiap tim

memiliki anggota yang shift pagi, sore, malam dan yang lepas dari

dinas malam serta yang libur.

20/0/ D!f&!r P!se"

3aftar pasien berisi nama pasien, nama dokter, nama pera"at

ketua tim, nama pera"at pelaksana yang bertanggung ja"ab kepada

pasien, dan alokasi pera"at saat menjalankan dinas di tiap shift.

36

Page 37: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 37/199

3aftar pasien adalah daftar sejumlah pasien yang menjadi

tanggung ja"ab tiap tim selama 2 jam. Setiap pasien memiliki

pera"at yang bertanggung ja"ab secara total selama dira"at. Pada

setiap shift dinas ada pera"at yang bertanggung ja"ab terhadap

pasien secara total selama shift tersebut. 3aftar pasien

menggambarkan tanggung ja"ab dan tanggung gugat pera"at atas

asuhan kepera"atan yang diberikan sehingga ter"ujud kepera"atan

pasien yang holistic. 3aftar pasien diisi oleh ketua tim sebelum

operan. lokasi pasien terhadap pera"at yang dinas pagi, sore dan

malam dilakukan oleh ketua tim berdasarkan jad"al dinas.

206 Pe"+!r!h!"3Or+!"?"+

Pengarahan adalah penerapan perencanaan dalam bentuk

tindakan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan

sebelumnya. 3alam pengarahan, jika perlu dilakukan pendelegasian,

pekerjaan diuraikan dalam tugas%tugas yang mampu dikelola. ntuk

memaksimalkan pelaksanaan pekerjaan oleh staf, seorang manajer harus melakukan upaya menciptkan iklim moti'asi, mengelola "aktu

secara efisien, mendemonstrasikan ketrampilan komunikasi yang

terbaik, mengelola konflik dan memfasilitasi kolaborasi,

melaksanakan system pendelegasian dan super'isi.<eberapa bentuk komunikasi di ruang +P*P adalah operan,

preconference dan postconference.

2060. Pe'om!" Oper!" A"&!r Shf&7peran antar shift adalah komunikasi dan serah terima

pekerjaan antara shift pagi, sore, dan malam. 7peran dari shift

malam ke shift pagi dan dari shift pagi ke shift sore dipimpin oleh

kepala ruangan. Sedangkan operan dari shift sore ke shift malam

dipimpin oleh penanggung ja"ab shift sore.

;aktu kegiatan = "al pergantian shift ( pukul 0).00, -.00,

2-.00$&empat = *antor pera"at

37

Page 38: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 38/199

Penanggung ja"ab = *epala ruangan atau Penanggung ja"ab (Pj$

shift*egiatan =-$ *aru4Pj shift membuka acara dengan salam2$ Pj shift yang memberikan operan, menyampaikan =

a. *ondisi pasien, diagnose kepera"atan, tindakan yang

sudah dilakukan, hasil asuhanb. &indak lanjut untuk shift berikutnya

/$ Pera"at shift berikutnya mengklarifikasi penjelasan yang sudah

disampaikan.$ *aru memimpin ronde ke kamar pasien

8$ *aru merangkum informasi operan dan memberikan sarantindak lanjut.

5$ *aru memimpin doHa bersama dan menutup acara)$ <ersalaman

20602 Pe'om!" Pre>o"fere">e

aitu komunikasi katim dan pera"at pelaksana setelah selesai

operan mengenai rencana kegiatan pada shift tersebut yang

dipimpin oleh katim atau P &im. ika hanya ada - pera"at yang

berdinas pada shift tersebut, preconference ditiadakan. Isi

preconference adalah rencana tiap pera"at (rencana harian$, dan

tambahan dari katim

;aktu kegiatan = Setelah operan&empat = +eja masing%masing timPenanggung ja"ab = *etua tim4P tim*egiatan =

-$ *atim4P tim membuka acara dengan salam2$ *atim4P tim menanyakan rencana harian masing%masing

pera"at pelaksana mengacu pada rencana asuhankepera"atan yang dibuat oleh katim

/$ Pera"at pelaksanan menyampaikan rencana kegiatan

pasiennya$ *atim4P tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait

dengan asuhan yang diberikan saat itu.8$ *atim4P tim memberikan reinforcement  (penguatan$5$ *atim4P tim menutup acara dengan ucapan selamat

bekerja.

38

Page 39: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 39/199

Rencana harian adalah kegiatan yang akan dilaksanakan oleh

pera"at (kepala ruangan, kepala tim dan pera"at pelaksana$

sesuai dengan perannya masing%masing, yang dibuat untuk setiap

shift. Isi kegiatan disesuaikan dengan peran dan fungsi pera"at.

Rencana harian dibuat sebelum operan dilakukan dan dilengkapi

pada saat operan dan preconference.

2060/ Pe'om!" M'le>o"fere">e

• 3efinisi

+iddle konference adalah konferensi yang dilaksanakan ditengah (paruh "aktu$ shift jaga pera"at.

• *egiatan-. capan salam2. *epala ruangan memberikan "aktu kepada masing%masing

tim untuk melaporkan kondisi klien/. *etua tim mempersilahkan pera"at pelaksana melaporkan

kondisi klien yang menjadi tanggung ja"abnya, meliputi =a. Identitas klien, nama dan nomor R+

b. 3iagnosa medisc. 3iagnosa kepera"atand. &ujuan dan tindakan kepera"atan yang akan

dilaksanakan F'aluasi dan monitoring &erapi kepera"atan &indakan kolaborasi Pendidikan kesehatan

e. F'aluasif. +asalah yang dihadapi

. *aRu atau P meminta tanggapan lainnya8. *aRu atau P menyimpulkan5. capan salam dan mengakhiri konferensi

20606 Pe'om!" Pos&>o"fere">eaitu komunikasi *atim dan pera"at pelaksana tentang hasil

kegiatan sepanjang shift dan dilakukan sebelum operan kepada

shift berikutnya. Isi postconference adalah hasil asuhan

kepera"atan tiap pera"at dan hal penting untuk operan (tindak

lanjut$. Postconference dipimpin oleh *atim atau Pj &im.

39

Page 40: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 40/199

;aktu kegiatan = Sebelum operan ke dinas berikutnya&empat = +eja masing%masing tim

Penanggung ja"ab = *etua tim4Pj*egiatan =-$ *atim4P tim membuka acara dengan salam2$ *atim4P tim menanyakan hasil asuhan masing%masing

pasien/$ *atim4P tim menanyakan kendala dalam asuhan yang

telah diberikan.$ *atim4P tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang

harus dioperkan kepada pera"at shift berikutnya

8$ *atim4P tim menutup acara dengan salam.

208 Pe"+e"'!l!"3o"&roll"+

Proses terakhir dari manajemen adalan pengendalian yaitu

usaha sistematis yang bertujuan untuk menetapkan standar prestasi

kerja yang sesuai dengan tujuan perencanaan, untuk merancang

system umpan balik informasi, membandingkan prestasi yang

sesunggunya dengan standar yang telah ditetapkan, untuk

menetapkan apakah ada penyimpangan, dan mengukur 

signifikansinya serta mengambil tindakan yang diperlukan guna

memastikan bah"a sumber daya digunakan dengan cara yang

efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.*egiatan pengendalian pada model +P*P antara lain dalam

bentuk pengukuran <7R, @7S, audit dokumentasi asuhan

kepera"atan, sur'ey kepuasan pasien4keluarga, penilaian kinerja.208 Kom("k!s

.0 Proses Kom("k!s

*omunikasi adalah suatu pertukaran pikiran, pendapat, dan

pemberian nasihat yang terjadi antara dua orang atau lebih yang

bekerja sama. (&appen -##8$

9asil penelitian S"anburg (-##0$, bah"a lebih dari 0J "aktu

digunakan manager untuk berkomunikasi. (ursalam, 200)$

Daktor internal meliputi nilai%nilai, kepercayaan, temperamen

dan tingkat stres pengirim pesan dan penerima pesan. Sedangkan

40

Page 41: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 41/199

faktor eksternal meliputi keadaan cuaca, suhu, faktor kekuasaan,

dan "aktu.

20 Pr"sp Kom("k!s M!"!1er Keper!#!&!"

+anager harus dapat melaksanakan komunikasi melalui

beberapa tahap yaitu =

a. +anager harus mengerti struktur organisasi dan mengenali staf 

yang akan menjalankan keputusannya yang dibuatb. +anager harus berkonsultasi tentang isi komunikasi dan

meminta umpan balik dari orang yang kompeten sebelummelakukan suatu perubahan atau tindakan

c. *omunikasi hatus jelas, singkat dan tepat. Prinsip komunikasi

pera"at professional adalah ?RF (!omplete" #curate" Rapid 

dan $nglish $ yaitu pera"at harus dapat berkomunikasi secara

lengkap, adekuat dan cepat.d. +anager harus meminta umpan baik apakah komunikasi dapat

diterima secara akurat.

e. +enjadi pendengar yang baik yaitu menerima semua informasiyang disampaikan orang lain dan menunjukkan rasa menghargai

dan ingin tahu terhadap pesan yang disampaikan orang lain ,

dan menunjukkan rasa menghargai dan ingin tahu terhadap

pesan yang disampaikan (ursalam, 200)$.

/0 S&r!&e+ Kom("k!s D!l!m Pr!k&k Keper!#!&!" ' R(m!h

S!k&

*omunikasi pada tahapan ini, tidak hanya secara spesifik

ditujukan melalui strategi perencanaan. &etapi ketiga komponen

harus menjadi perhatian yang sama, yaitu = struktur, budaya dan

teknologi.

Struktur dalam suatu organisasi bertujuan untuk mencapai

status praktik komunikasi yang dapat direncanakan dan diterapkan

oelh kelompok kerja. &etapi, setiap struktur yang ada harus memiliki

kelompok klinik yang dirancang untuk pelaksanaan prinsip%prinsip

41

Page 42: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 42/199

asuhan kepera"atan kepada pasien, ketrampilan yang baik, dan

dapat membantu penyelesaian masalah dalam organisasi.

<udaya dalam suatu organisasi bukan seseuatu yang mudah

untuk diubah dalam "aktu sesaat, tetapi kita percaya bah"a kita

akan bekerja dengan lingkungan dan indi'idu yang mempunyai

budaya yang berbeda. *eadaan ini penting untuk diperhatian

mengingat perubahan suatu budaya dalam managemen adallah

aspek yang penting pada proses perubahan yang efektif.

&eknologi merupakan komponen ketiga dalam praktik dalam

praktik komunikasi yang efektif. *omunikasi interpersonal dan

secara organisasi sering memerlukan suatu perantara, yang

disebut teknologi elektronik dan penggunaan media yang akan

sangat bermanfaat di masa datang.

60 Aplk!s Kom("k!s D!l!m As(h!" Keper!#!&!"

a. *omunikasi saat timbang terimaPada saat timbang terima, diperlukan suatu komunikasi

yang jelas tentang kebutuhan klien terhadap apa yang sudahdilakukan dan yang belum, serta respons pasien yang terjadi.

Pera"at melakukan timbang terima dengan berjalan bersama

dengan pera"at lainnya, dan menyampaikan kondisi pasien

secara akurat didekat pasien (ursalam, 200)$.b. Inter'ie"4namnesis

 namnesis merupakan kegiatan yang selalu

dilakukan oleh pera"at kepada pasien saat melakukan

pelaksanaan asuhan kepera"atan. namnesis dilakukan olehpera"at kepada pasien, keluarga, dokter, dan tim kesehatan

lainnya (ursalam, 200)$.Prinsip yang perlu diterapkan oleh pera"at pada

komunikasi melalui inter'ie"= menghindari komunikasi yang

terlalu formal atau tidak tepat, menghindari interupsi,

menghindari respons dengan hanya AyaB atau AtidakB,

42

Page 43: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 43/199

menghindari melakukan monopoli pembicaraan, menghindari

hambatan personal (ursalam, 200)$.c. *omunikasi melalui komputer 

*omputer merupakan suatu alat komunikasi cepat, dan

akurat pada manajemen kepera"atan saat ini. 3ata%data klien

di komputer akan mempermudah pera"at lain dalam

mengidentifikasi masalah pasien dan memberikan inter'ensi

yang akurat (ursalam, 200)$.d. *omunikasi tentang kerahasiaan

Pasien yang masuk dalam sistem pelayanan kesehatan

menyerahkan rahasia dan rasa percaya kepada institusi.Pera"at sering dihadapkan pada suatu dilema dalam

menyimpan rahasia pasien, disatu sisi pera"at membutuhkan

informasi dengan menghubungkan apa yang dikatakan klien

dengan orang lain, di lain pihak pera"at harus memegang janji

untuk tidak menyampaikan informasi tersebut kepada siapa pun

(ursalam, 200)$.e. *omunikasi melalui sentuhan

*omunikasi melalui sentuhan kepada pasien merupakan

metode dalam mendekatkan hubungan antara pasien dan

pera"at. Sentuhan yang diberikan oleh pera"at dapat berguna

sebagai terapi bagi pasien, khususnya pasien depresi,

kecemasan, dan kebingungan dalam pengambilan keputusan

(ursalam, 200)$.f. 3okumentasi sebagai alat komunikasi

3okumentasi adalah salah satu alat yang sering

digunakan dalam komunikasi kepera"atan dalam mem'alidasi

asuhan kepera"atan, sarana komunikasi antartim kesehatan

lainnya, dan merupakan dokumen paten dalam pemberian

asuhan kepera"atan.+enurut ursalam (2002$ kapan saja pera"at melihat

pencatatan kesehatan, maka pera"at dapat memberi dan

menerima pendapat dan pemikiran. 3alam kenyataannya,

dengan semakin kompleksnya pelayanan kepera"atan dan

43

Page 44: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 44/199

peningkatan kualitas kepera"atan, pera"at tidak hanya dituntut

untuk meningkatkan mutu pelayanan, tetapi dituntut untuk

dapat mendokumentasikan secara benar. *etrampilan

dokumentasi yang efektif memungkinkan pera"at untuk

mengkomunikasikan kepada tenaga kesehatan lainnya, dan

menjelaskan apa yang sudah, sedang dan akan dikerjakan oleh

pera"at.+anfaat komunikasi dalam pendokumentasikan adalah =

a$ 3apat digunakan ulang untuk keperluan yang bermanfaatb$ +engkomunikasikan kepada tenaga pera"at lainnya dan

tenaga kesehatan, apa yang sudah dan apa yang akan

dilakukan kepada pasien.c$ +anfaat dan data pasien yang akurat, dan dapat dicatat

(ursalam, 200)$.g. *omunikasi Pera"at 3an &im *esehatan @ainnya

*omunikasi yang baik akan meningkatkan hubungan

profesional antar pera"at dan tim kesehatan lainnya= dokter,

ahli gi!i, fisioterapis, dan lain%lain. pengembangan model

praktik kepera"atan professional merupakan sarana

peningkatan komunikasi antara pera"at dan tim kesehatan

lainnya. *omunikasi yang dimaksudkan disini adalah adanya

suatu kejelasan dalam pemberian informasi dari masing%masing

indi'idu sesuai dengan kedudukannya (ursalam, 200)$.

209 Mo&4!s

.0 Def"s Mo&4!sSemua kondisi yang memberi dorongan dari dalam diri

seseorang yang digambarkan sebagai keinginan, kemauan,

dorongan, dan sebagainya. +oti'asi merupakan keadaan dalam

diri seseorang yang mengaktifkan atau menggerakkan. +oti'asi

mencakup upaya, pantang mundur, dan sasaran. +oti'asi

melibatkan keinginan seseorang untuk menunjukkan kinerja.

44

Page 45: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 45/199

+oti'asi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk

membangkitkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku yang

berhubungan dengan lingkungan kerja. +emoti'asi adalah proses

+anajemen untuk mempengaruhi tingkah laku manusia

berdasarkan pengetahuan tentang AapaB yang membuat orang

tergerak (Stoner : Dreeman, -##8$. +enurut bentuknya moti'asi

terdiri dari =

• +oti'asi Instrinsik = +oti'asi yang datang dari dalam diri

indi'idu

• +oti'asi Fkstrinsik = +oti'asi yang datang dari luar diri Indi'idu

• +oti'asi &erdesak = +oti'asi yang muncul dalam keadaan

terdesak20 $!k&or@f!k&or *!"+ mempe"+!r(h mo&4!s

!0 $!k&or I"&er"!l

-. &ingkat pendidikanSeorang yang mempunyai tingkat pendidikan yang

lebih tinggi biasanya akan lebih termoti'asi karena sudahmemiliki "a"asan yang lebih luas dibandingkan dengan

karya"an yang lebih rendah tingkat pendidikannya, demikian

 juga sebaliknya jika tingkat pendidikan yang dimiliki tidak

digunakan secara maksimal ataupun tidak dihargai oleh

seorang manajer maka hal ini akan menyebabkan karya"an

tersebut mempunyai yang rendah dalam bekerja2. *ematangan pribadi

7rang yang bersifat egois dan kurang peka dalammenerima moti'asi yang diberikan sehingga sulit untuk dapat

bekerja sama dalam moti'asi kerja. 7leh karena itu

kematang pribadi akan memepengaruhi moti'asinya./. *einginan dan harapan pribadi

Seseorang mau bekerja keras bila ada harapan pribadi

yang hendak di"ujudkan menjadi kenyataan. *ebutuhan

45

Page 46: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 46/199

*ebutuhan biasanyasejajar dengan moti'asi, semakin

besar kebutuhan seseorang maka semakin besar pula

moti'asi karya"an untuk bekerja keras8. *elelahan dan kebosanan

Daktor kelelahan dan kebosanan juga mempengaruhi

moti'asi dan semangat kerja. ika seseorang merasa leleh

dan bosan dengan pekerjaannya maka hal ini kan

berpengaruh juga pada moti'asinya dalam bekerja.5. *epuasan kerja

*epusan mempunyai hubungan yang sangat kuat

dengan tinggi rendahnya moti'asi seseorang. *arya"anyang puas akan pekerjaannya akan mempunyai moti'asi

yang tinggi terhadap pekerjaannya.

50 $!k&or Eks&er"!l

-. *ondisi lingkungan kerja+erupakan keseluruhan sarana dan prasarana yang

ada disekitar karya"an yang sedang melakukan pekerjaan

yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu

sendiri. @ingkunagn pekerjaan ini meliputi tempat bekerja,

fasilitas, alat, kebersihan, ketenangan dan juga hubungan

kerja antara orang yang ada di tempat tersebut.2. *ompensasi yang memadai

+erupakan alat moti'asi yang efektif bagi perusahaan

untuk memeberikan dorongan kepada karya"an untuk

bekerja secara baik.3alam hal pemberian gaji beberapa faktor yang harus

diperhatiakn, diantaranya=a$ rti gaji bagi karya"an

<agi seorang karya"an gaji mempunyai arti yang

mendalam, yakni sesuatu yang dapat mempengaruhi

tingkat kehidupan karya"an yang bersangkutan bersama

keluarganya.b$ 3asar pemberian gaji

 da beberapa dasar dalam pemberian gaji. Satu

diantaranya adalah A hasil kerja A yakni gaji diberikan

46

Page 47: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 47/199

berdasarkan jumlah atau nilai barang yang dijual atau

yang dihasilkan./. Super'isi yang baik

+enurut +athis (2005$ menyatakan bah"a pekerjaan

yang dilakukan oleh seorang super'isor dalam memberikan

inspirasi, semangat dan dorongan pada orang lain untuk

megambil tindakan. Pemberian dorongan ini dimaksudkan

untuk mengingatkan karya"an agar bersemangat dan dapat

mencapai hasil yang diharapkan.oleh karena itu seorang

super'isor akan memahami akan sifat dan karakteristikba"ahannya . seorang super'isor harus membangun

hubungan yang positif dan membantu moti'asi karya"an

dengan berlaku adil dan tidak diskriminatif sehingga dapat

meningkatkan kinerja karya"annya.. Status dan tanggung ja"ab

Status atau kedudukan dalam jabatan merupakan

dambaan dan harapan setiap karya"an dalam bekerja.

*arya"an bukan hanya mengharapkan kompensasi sematatetapi suatu saat mereka berharap akan dapat kesempatan

untuk menduduki jabatan yang ada dalam perusahaan di

tempat kerjanya. Seseorang dengan menduduki jabatan

akan meras dirinya dipercaya, diberi tanggung ja"ab dan

"e"enang yang lebih besar . jadi status dan tanggung ja"ab

ini merupakan stimulus dalam melaksanakan tugas

karya"an8. Peraturan yang fleksibelPeraturan yang ada dalam perusahaan dapat

mempengaruhi moti'asi kerja karya"an . suatu peraturan

yang bersifat melindungi dan diinformasikan secara jelas

akan lebih memicu moti'asi karya"an dalam bekerja.

20= S(per4s

.0 Def"s S(per4s

47

Page 48: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 48/199

Sebagai salah satu dari fungsi manajemen, pengertian

super'isi telah berkembang secara khusus. Secara umum yang

dimaksud dengan super'isi adalah melakukan pengamatan secara

langsung dan berkala oleh atasan terhadap pekerjaan yang

dilaksanakan oleh ba"ahan untuk kemudian apabila ditemukan

masalah, segera diberikan petunjuk atau bantuan yang bersifat

langsung guna mengatasinya (!"ar, -##5$. +uninjaya (-###$

menyatakan bah"a super'isi adalah salah satu bagian proses atau

kegiatan dari fungsi penga"asan dan pengendalian (controlling $.

20 Tek"k S(per4s Keper!#!&!"

Super'isi kepera"atan merupakan suatu proses pemberian

sumber%sumber yang dibutuhkan pera"at untuk menyelesaiakan

tugas dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

3engan super'isi memungkinkan seorang manajer kepera"atan

dapat menemukan berbagai kendala yang dihadapi dalam

pelaksanaan asuahan kepera"atan di ruang yang bersangkutan

melalui analisis secara komprehensif bersama%sama dengan

anggota pera"at secara efektif dan efesien. +elalui kegiatan

super'isi seharusnya kualitas dan mutu pelayanan kepera"atan

menjadi fokus dan menjadi tujuan utama, bukan malah

menyibukkan diri mencari kesalahan atau penyimpangan (r"ani,

2005$. &eknik super'isi dibedakan menjadi dua, super'isi langsung

dan tak langsung.a. &eknik Super'isi Secara @angsung.

Super'isi yang dilakukan langsung pada kegiatan yang

sedang dilaksanakan. Pada "aktu super'isi diharapkan

super'isor terlibat dalam kegiatan agar pengarahan dan

pemberian petunjuk tidak dirasakan sebagai perintah <ittel, -#)

(dalam ;iyana, 200$. ?ara memberikan super'isi efektif adalah

=-$ pengarahan harus lengkap dan mudah dipahamiG 2$

48

Page 49: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 49/199

menggunakan kata%kata yang tepatG /$ berbicara dengan jelas

dan lambatG $ berikan arahan yang logisG 8$ 9indari banyak

memberikan arahan pada satu "aktuG )$ pastikan arahan yang

diberikan dapat dipahamiG $ Pastikan bah"a arahan yang

diberikan dilaksanakn atau perlu tindak lanjut Super'isi lansung

dilakukan pada saat pera"at sedang melaksanakan pengisian

formulir dokumentasi asuhan kepera"atan. Super'isi dilakukan

pada kinerja pendokumentasian dengan mendampingi pera"at

dalam pengisian setiap komponen dalam proses kepera"atan

mulai dari pengkajian sampai dengan e'aluasi. @angkah%langkah

yang digunakan dalam super'isi langsung (;iyana, 200$=

a. Informasikan kepada pera"at yang akan disuper'isi bah"a

pendokumentasiannya akan disuper'isi.

b. @akukan super'isi asuhan kepera"atan pada saat pera"at

melakukan pendokumentasian. Super'isor melihat hasil

pendokumentasian secara langsung dihadapan pera"at yang

mendokumentasikan.

c. Super'isor menilai setiap dokumentasi sesuai standar dengan

asuhan kepera"atan pakai yaitu menggunakan form 3epkes

2008.

d. Super'isor menjelaskan, mengarahkan dan membimbing

pera"at yang disuper'isi komponen pendokumentasian mulai

dari pengkajian, diagnosa kepera"atan, perencanaan,

pelaksanaan, e'aluasi kepada pera"at yang sedangmenjalankan pencacatan dokumentasi asuhan kepera"atan

sesuai form dari 3epkes.

e. +encatat hasil super'isi dan menyimpan dalam dokumen

super'isi.

b. Secara &idak @angsung.

49

Page 50: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 50/199

Super'isi tidak langsung adalah super'isi yang dilakukan

melalui laporan baik tertulis maupun lisan. Pera"at super'isor 

tidak melihat langsung apa yang terjadi di lapangan sehingga

memungkinkan terjadinya kesenjangan fakta. mpan balik dapat

diberikan secara tertulis (<ittel, -#) dalam ;iyana, 200$.

@angkah%langkah Super'isi tak langsung=

a. @akukan super'isi secara tak langsung dengan melihat hasil

dokumentasi pada buku rekam medik pera"at.

b. Pilih salah satu dokumen asuhan kepera"atan.

c. Periksa kelengkapan dokumentasi sesuai dengan standar 

dokumentasi asuhan kepera"atan yang ditetapkan rumah

sakit yaitu form dari 3epkes.

d. +emberikan penilaian atas dokumentasi yang di super'isi

dengan memberikan tanda bila ada yang masih kurang dan

berikan cacatan tertulis pada pera"at yang

mendokumentasikan.

e. +emberikan catatan pada lembar dokumentasi yang tidak

lengkap atau sesuai standar.

O"e@&o@o"e

s(per4so"

=

<isa dilakukan

dengansuper'isi dari

disiplin yang

sama atau yang

berbeda

A'4!"&!+es

•  nda lebih mungkin

utuk menghadiri sesi

super'isi

+embangunhubungan

kepercayaan dengan

super'isor 

•  da pri'asi untuk

yang tidak nyaman

berbicara didepan

teman

Ds!'4!"&!+es

K *emungkinan

ketidakcocokan

dengan super'isor 

K &idak mendapatmanfaat dari

pandangan, opini,

perspektif yang

lain

K +enjadi terlalu

bernafsu

50

Page 51: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 51/199

•  nda akan bersiap

untuk sesi lebih

personal untuk

kebutuhan dan

praktek

• +udah untuk diatur

• &erus menerus Gro(p

S(per4so"

=

3irekomendasi%

kan maksimal

orang per  

kelompok

A'4!"&!+es

• +endapat manfaat

dari bimbingan dan

keahlian dari

super'isor dan

anggota kelompok

• <iaya lebih efektif

• 3apat menstimulus

dinamika kelompok

• 3apat terdiri daritingakt dan area klinik

yang berbeda

• 3apat membangun

hubungan suportif dan

fasilitatif dengan

anggota kelompok

yang lain

Ds!'4!"&!+es

K nggota kelompok

dan super'isor 

harus menghadapi

dinamika

kelompok

K ntuk staf yang

tidak

berpengalaman

mungkin merasaterancam

K *etrampilan

tingakat tinggi

harus dimiliki oleh

super'isor

K +ungkin

membutuhkan"aktu lama

Peer 

S(per4so"

=

*elompok

yang

A'4!"&!+es

K nggota kelompok

lebih mungkin

memahami isu

tertentu karena

Ds!'4!"&!+es

• +ungkin sulit

untuk diatur

• *emungkinan

bah"a menjadi

51

Page 52: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 52/199

praktisi%

praktisinya

dari area

klinik yang

sama

mereka berhubungan

dengan area praktek

K 3apat mendiskusikan

pengembangan baru

LinsularH hanya

berfokus pada

spesialitas mereka

dan mengabaikan

konteks yang lebih

luas

• <erpotensi untuk

bersifat personal

atau Lclose to

homeH. pabila isu

yang dibahas

tentang indi'idu di

area yang sama,

menungkinkan

untuk terjadi

konflik yang dapat

merusak rasa

percaya diri

indi'idu yang

bersangkutan. M!"!+eme"

&

s(per4so"

=Indi'idu

disuper'isi oleh

manajer

A'4!"&!+es

• +enunjukkan

komitmen dan

dukungan untuksuper'isi dari manajer 

Ds!'4!"&!+es

• *esulitan

meisahkan antar 

peran manajer dan super'isi

• Super'ise

cenderung

menjadi terlalu

terbuka

(disclosure$

/0 Pr"sp Pr"sp S(per4s :

52

Page 53: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 53/199

a. 3idasarkan atas hubungan professional dan bukan pribadib. *egiatan direncanakan secara matang

c. <ersifat edukatif, suportif d. +emberikan perasaan aman pada staf dan pelaksanaan

kepera"atane. +embentuk kerjasama yang demokratis antara super'isor 

dengan staf dalam pelaksaan kepera"atan.f. 7bjektif dan harus mampu melakukan self e'aluationg. Progresif, ino'atif, fleksibel dan dapat mengembangkan

kelebihan masing%masing staf dan pelaksana kepera"atanh. *onstruktif dan kreatif dalam mengembangkan diri disesuaikan

dengan kebutuhani. 3apat meningkatkan kinerja ba"ahan dalam upaya

meningkatkan k"alitas asuhan kepera"atan.

60 K!&e+or S(per4s-. *linikal

Refleksi kasus kompleks, pendekatan terhadap tindakan dan

asuhan , perencanaan dan e'aluasi2. +anagerial

Dokus terhadap keseimbangan beban kerja, prosedur 

administratif, perencanaan , strategi, pengumpulan data, audit,

rekruitmen dan retensi, komunikasi./. Personal

Isu interpersonal staf. tekanan pekerjaan , moti'asi, kepuasan

kerja ,isu kelompok. Professional

Refleksi terhadap skill dan peran professional dalam tim

multidisiplin, teridentifikasi kebutuhan

pengembangan dan pelatihan.

80 T(1(!" s(per4s Kl"sa. +emoti'asi pera"atb. suhan yang diberikan berpusat pada klien dan standar 

keamananc. +eningkatkan pelayanan yang diberikan dengan menggunakan

system e'aluasid. Peluang pembelajaran barue. +eningkatkan rekruitmen dan retensi staf f. +eningkatkan efisiensi dan efektifitas

53

Page 54: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 54/199

90 M!>!m M!>!m S(per4s Kl"s

-. Fdukatif (formatif $a. bagaimana mengembangkan pemahaman dan kemampuan

skillb. bagaimana memahami klien menjadi lebih baikc. bagaimana mengembangkan kepedulian dan refleksi dalam

inter'ensid. bagaimana mengekplorasi jalan lain dalam bekerja

2. Supportif (restorative$+engeksplorasi reaksi emosional terhadap nyeri, konflik dan

pengalaman perasaan selama mengelola klien sehingga dapatmengurangi pera"at keluar dari pekerjaan

/. +anagerial (normative$a. <agaimana melakukan kualiti kontrolb. <agaimana memastikan pera"at bekerja sesuai

standar 

20 Pe"'ele+!s!"

 gar pendelegasian "e"enang dapat berhasil dengan baik,

sesuai dengan tujuan, maka harus dilakukan dengan tepat atau baik

pula.

 dapun syarat%syaratnya seperti yang dikemukakan oleh 3rs.

Sutrisno =

•  danya kesediaan atau keikhlasan atasan untuk memberikan

pelimpahan. 3engan kesediaan dan keikhlasan yang tulus

akan menimbulkan hubungan keji"aan yang dekat antara

atasan dan ba"ahan tersebut hal ini penting dalam usaha

menimbulkan perasaan rasa percaya di antara keduanya.• &iap%tiap ba"ahan yang mendapat pelimpahan harus

mempertimbangkan kemampuannya. ;e"enang yang

diserahkan kepada ba"ahan harus sesuai dengan

kemampuan ba"ahan. 3i samping ba"ahan harus mengukur 

kemampuan sendiri, atasan harus pula menimbang%nimbang

kemampuan dalam hubungannya dengan "e"enang yang

54

Page 55: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 55/199

akan dilimpahkan, baik kemampuan jasmaniah maupun

kemampuan rokhaniah. 3engan demikian tidak akan terjadi

"e"enang yang dilimpahkan tidak sesuai dengan

kemampuan ba"ahan, sebab apabila tidak sesuai akan dapat

menimbulkan resiko, yang pada akhirnya juga akan

ditanggung atasan bersangkutan.• &ugas dan "e"enang yang diserahkan harus jelas, ba"ahan

mengerti keinginan atasan dengan adanya pelimpahan itu.

&ugas, "e"enang demikian pula tanggung ja"abnya harus

dirumuskan dengan jelas. *etidakjelasan akan menimbulkan

kesukaran%kesukaran dalam realisasinya, karena tidak tahu

arah atau batas%batas yang boleh dan tidak dapat dilakukan.

3emikian pula harus diketahui oleh ba"ahan kecenderungan

dari pada keinginan%keinginan atasan yang melimpahkan

"e"enang, demikian itu agar pelaksanaan tugas dan

"e"enang mengarah kepada tujuan yang ditentukan oleh

atasan.• Pelimpahan yang telah diberikan tidak boleh diperlemah oleh

atasan, yang mengakibatkan tidak tercapainya tujuan. Setelah

pelimpahan dilakukan, atasan jangan selalu mencampurinya,

lebih%lebih mencampuri secara demonstratif yang demikian

akan mengakibatkan keresahan ji"a dan justru akan dapat

mengakibatkan patah semangat bagi ba"ahan.

 da empat kegiatan dalam delegasi "e"enang=-. +anager pera"at4bidan menetapkan dan

memberikan tugas dan tujuannya kepada orang yang diberi

pelimpahanG2. +anajer melimpahkan "e"enang yang

diperlukan untuk mencapai tujuanG/. Pera"at4bidan yang menerima delegasi baik

eksplisit maupun implisit menimbulkan ke"ajiban dan

tanggung ja"ab.

55

Page 56: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 56/199

. +anajer pera"at4bidan menerima

pertanggungja"aban (akontabilitas$ atas hasil yang telah

dicapai. lasan Pendelegasian da beberapa alasan mengapa pendelegasian diperlukan=

-. Pendelegasian memungkinkan manajer pera"at4bidan

mencapai hasil yang lebih baik dari pada semua kegiatan

ditangani sendiri.2. gar organisasi berjalan lebih efisien./. Pendelegasian memungkinkan manajer pera"at4bidan dapat

memusatkan perhatian terhadap tugas%tugas prioritas yanglebih penting.

. 3engan pendelegasian, memungkinkan ba"ahan untuk

tumbuh dan berkembang, bahkan dapat dipergunakan

sebagai bahan informasi untuk belajar dari kesalahan atau

keberhasilan.

20; M!"!1eme" Ko"flk

-. 3efinisi *onflik*etidaksesuaian (perbedaan sesuatu$ antara 2 orang atau

lebih anggota%anggota atau kelompok%kelompok organisasi2. enis%enis *onflik

+enurut ames .D. Stoner dan ?harles ;ankel dikenal ada

lima jenis konflik yaitu konflik intrapersonal, konflik

interpersonal, konflik antar indi'idu dan kelompok, konflik antar 

kelompok dan konflik antar organisasi.

a. *onflik Intrapersonal*onflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan

dirinya sendiri. *onflik terjadi bila pada "aktu yang sama

seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin

dipenuhi sekaligus.Sebagaimana diketahui bah"a dalam diri seseorang

itu biasanya terdapat hal%hal sebagai berikut=-. Sejumlah kebutuhan%kebutuhan dan peranan%peranan

yang bersaing

56

Page 57: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 57/199

2. <eraneka macam cara yang berbeda yang mendorong

peranan%peranan dan kebutuhan%kebutuhan itu

terlahirkan./. <anyaknya bentuk halangan%halangan yang bisa terjadi

di antara dorongan dan tujuan.. &erdapatnya baik aspek yang positif maupun negatif 

yang menghalangi tujuan%tujuan yang diinginkan.9al%hal di atas dalam proses adaptasi seseorang

terhadap lingkungannya acapkali menimbulkan konflik.

*alau konflik dibiarkan maka akan menimbulkan keadaan

yang tidak menyenangkan. da tiga macam bentuk konflik intrapersonal yaitu =

-. *onflik pendekatan%pendekatan, contohnya orang yang

dihadapkan pada dua pilihan yang sama%sama menarik.2. *onflik pendekatan > penghindaran, contohnya orang

yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama

menyulitkan./. *onflik penghindaran%penghindaran, contohnya orang

yang dihadapkan pada satu hal yang mempunyai nilaipositif dan negatif sekaligus.

b. *onflik Interpersonal*onflik Interpersonal adalah pertentangan antar 

seseorang dengan orang lain karena pertentengan

kepentingan atau keinginan. 9al ini sering terjadi antara dua

orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain%

lain.

*onflik interpersonal ini merupakan suatu dinamikayang amat penting dalam perilaku organisasi. *arena konflik

semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari

beberapa anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan

mempngaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut.c. *onflik antar indi'idu%indi'idu dan kelompok%kelompok

9al ini seringkali berhubungan dengan cara indi'idu

menghadapi tekanan%tekanan untuk mencapai konformitas,

yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja

57

Page 58: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 58/199

mereka. Sebagai contoh dapat dikatakan bah"a seseorang

indi'idu dapat dihukum oleh kelompok kerjanya karena ia

tidak dapat mencapai norma%norma produkti'itas kelompok

dimana ia berada.d. *onflik antara kelompok dalam organisasi yang sama

*onflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi

di dalam organisasi%organisasi. *onflik antar lini dan staf,

pekerja dan pekerja > manajemen merupakan dua macam

bidang konflik antar kelompok.e. *onflik antara organisasi

?ontoh seperti di bidang ekonomi dimana merikaSerikat dan negara%negara lain dianggap sebagai bentuk

konflik, dan konflik ini biasanya disebut dengan

persaingan.*onflik ini berdasarkan pengalaman ternyata

telah menyebabkan timbulnya pengembangan produk%

produk baru, teknologi baru dan ser'is baru, harga lebih

rendah dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien.

20.- I"'k!&or M(&( Pel!*!"!" R(m!h S!k&

+enurut 3onabedian, pengukuran mutu pelayanan kesehatan

dapat diukur dengan menggunakan / 'ariabel, yaitu=

-. Input (struktur$

Segala sumber daya yang diperlukan untuk melakukan

pelayanan kesehatan seperti tenaga, dana, obat, fasilitas,

peralatan, bahan, teknologi, organisasi, informasi, dan lain%lain.Pelayanan kesehatan yang bermutu memerlukan dukungan

input yang bermutu pula. 9bungan struktur dengan mutu

pelayanan kesehatan adalah dalam perencanaan dan

pergerakan pelaksanaan pelayanan kesehatan.

2. Proses

58

Page 59: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 59/199

Interaksi profesiaonal antara pemberi dan penerima

pelayanan. Proses ini merupakan 'ariabel penilaian mutu yang

penting.

/. 7utput4 7utcome

9asil pelayanan kesehatan, merupakan perubahan yang

terjadi pada penerima pelayanan (pasien 4 masyarakat$,

termasuk kepuasan dari penerima pelayanan.

.0 Def"s '!" !r! Pem!k!!" I"'k!&or M(&( Pel!*!"!"

R(m!h S!k&

Indikator adalah 'ariable yang digunakan untuk menilai

suatu penampilan dari suatu kegiatan dengan menggunakan

instrumen. Indikator merupakan 'ariable yang digunakan untuk

menilai suatu perubahan.

+enurut ;97, indikator adalah 'ariable untuk mengukur 

perubahan. Indikator sering digunakan terutama bila perubahan

tersebut tidak dapat diukur. Indikator yang ideal harus memiliki

kriteria, yaitu=

-. Shahih ('alid$, yaitu benar >benar dapat dipakai untuk

mengukur aspek yang akan dinilai2. 3apat dipercaya (realible$, yaitu mampu menunjukkan

hasil yang sama pada saat yang berulangkali untuk "aktu

sekarang maupun akan datang/. Sensiti'e, yaitu cukup peka untuk mengukur sehingga

 jumlahnya tidak perlu banyak

. Spesifik, yaitu memberikan gambaran perubahan ukuranyang jelas, tidak bertumpang tindih

Indikator mutu pelayanan rumah sakit akan mempunyai

manfaat yang sangat banyak bagi penglola rumah sakit,

terutama untuk mengukur kinerja rumah sakit itu sendiri (self 

assesment$. +anfaat tersebut antara lain sebagai alat untuk

melaksanakan management kontrol dan alat untuk mendukung

59

Page 60: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 60/199

pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan kegiatan

untuk masa yang akan datang.

20 Je"s I"'k!&or M(&( Pel!*!"!" R(m!h S!k&-. Indikator pelayanan non%bedah, terdiri dari=

• ngka pasien yang dekubitus• ngka kejadian infeksi dengan jarum infus• ngka kejadian penyulit 4 infeksi karena tranfusi darah• ngka ketidaklengkapan pangisian catatan medik• ngka keterlambatan pelayanan pertama ga"at darurat

2. Indikator pelayanan bedah• ngka infeksi luka operasi• ngka komplikasi pasca bedah• ;aktu tunggu sebelum operasi elektif • ngka appendik normal

20.. Oper!" 3 Tm5!"+ Term!

A0 Def"s

7peran merupakan teknik atau cara menyampaikan dan

menerima sesuatu (laporan$ yang berkaitan dengan keadaan

klien.

B0 T(1(!"

-. +enyampaikan kondisi atau keadaan umum klien

2. +enyampaikan hal > hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh

dinas berikutnya

/. &ersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya

. Pera"at dapat mengikuti perkembangan klien secara paripurna

8. +eningkatkan kemampuan komunikasi antar pera"at.

5. kan terjalin suatu hubungan kerjasama yang bertanggung

 ja"ab antar anggota tim pera"at

). &erlaksananya asuhan kepera"atan terhadap klien yang

berkesinambungan

0 L!"+k!h@l!"+k!h

60

Page 61: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 61/199

-. *edua kelompok dinas sudah

siap

2. Shift yang mau menyerahkan,

mengoperkan, mempersiapkan hal%hal yang akan disampaikan

/. Pera"at primer menyampaikan

kepada penanggung ja"ab shift selanjutnya meliputi=

a. *ondisi atau keadaan umum klien

b. &indak lanjut untuk dinas yang menerima operan

c. Rencana kerja untuk dinas yang menerima operan

d. Penyampaian nomor / dilakukan dengan jelas singkat dan tidak

buru>buru.

e. Pera"at primer dan anggota kedua shift dinas bersama>sama

langsung melihat keadaan klien

f. +emberikan kesempatan kepada anggota shift yang dioperkan

untuk bertanya tentang hal>hal atau tindakan yang kurang jelas

g. +engoperkan semua bekas catatan pera"atan kepada pera"at

yang menjalankan tugas selanjutnya.

D0 M!"f!!&

-. 3apat menyampaikan hal%hal penting yang perlu ditindak lanjuti

oleh pera"at pada shift berikutnya.

2. 3apat melakukan cross check ulang tentang hal%hal yang

dilaporkan dengan keadaan klien yang sebenarnya.

/. *lien dapat menyampaikan masalahnya secara langsung bilaada yang belum terungkap.

E0 Me&o'e Pel!por!"

-.Pera"at yang bertanggung ja"ab terhadap pasien melaporkan

langsung kepada pera"at penanggung ja"ab berikutnya. ?ara

ini memberikan kesempatan diskusi yang maksimal untuk

kelanjutan dan kejelasan rencana kepera"atan.

61

Page 62: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 62/199

2.Pelaksanaan timbang terima dapat juga dilakukan di ruang

pera"at kemudian dilanjutkan dengan berkeliling mengunjungi

klien satu persatu.

$0 Prose'(r Pel!ks!"!!"

-.*edua kelompok dinas sudah siap.

2.Pera"at yang melaksanakan timbang terima mengkaji secara

penuh terhadap masalah, kebutuhan dan segenap tindakan

yang telah dilaksanakan serta hal%hal yang penting lainnya

selama masa pera"atan (tanggung ja"ab$.

/.9al%hal yang sifatnya khusus, memerlukan perincian yang

matang sebaiknya dicatat khusus untuk kemudian

diserahterimakan kepada petugas berikutnya.

.9al%hal yang perlu disampaikan dalam timbang terima=

a$ Identitas klien dan diagnosa medis.

b$ +asalah *epera"atan yang masih muncul.

c$ &indakan kepera"atan yang telah dilaksanakan (secara

umum$.

d$ Inter'ensi kolaboratif yang telah dilaksanakan.

e$ Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam

kegiatan operatif, pemeriksaan laboratorium4pemeriksaan

penunjang lain, persiapan untuk konsultasi atau prosedur 

yang tidak rutin dijalankan.

f$ Prosedur rutin yang biasa dijalankan tidak perlu dilaporkan.8.Pera"at yang melakukan timbang terima dapat melakukan

klarifikasi, tanya ja"ab dan melakukan 'alidasi terhadap hal%hal

yang telah ditimbang terimakan atau berhak terhadap

keterangan%keterangan yang kurang jelas.

5.Sedapat%dapatnya, mengupayakan penyampaian yang jelas,

singkat dan padat.

62

Page 63: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 63/199

).@ama timbang terima tiap pasien tidak lebih dari 8 menit, kecuali

dalam kondisi khusus dan memerlukan keterangan yang rumit.

G0H!l@h!l *!"+ perl( Dperh!&k!"

-. 3ilaksanakan tepat "aktu pada saat pergantian dinas yang

disepakati.

2. 3ipimpin oleh penanggung ja"ab klien4pera"at primer.

/. 3iikuti oleh semua pera"at yang telah dan akan dinas.

. adanya unsur bimbingan dan pengarahan dari penanggung

 ja"ab.

8. Informasi yang disampaikan harus akurat, singkat,

sistematik dan menggambarkan kondisi klien pada saat ini

serta kerahasiaan klien.

5. &imbang terima harus berorientasi pada masalah

kepera"atan yang ada pada klien, dengan kata lain informasi

yang diberikan bera"al dari masalahnya terlebih dahulu

(setelah diketahui melalui pengkajian$, baru kemudian terhadap

tindakan yang telah dilakukan dan belum dilakukan serta

perkembangan setelah dilakukan tindakan.

). &imbang terima dilakukan didekat pasien, menggunakan

'olume suara yang pelan dan tegas (tidak berbisik$ agar klien

disebelahnya tidak mendengarkan apa yang dibicarakan untuk

menjaga pri'asi klien, terutama mengenai hal%hal yang perlu

dirahasiakan sebaiknya tidak dibicarakan secara langsung didekat klien.

. <ila ada informasi yang mungkin membuat klien terkejut

sebaiknya jangan dibicarakan didekat klien tetapi diruang

pera"at.

H0 Pe&("1(k &ek"s ser!h &erm! p!se"

63

Page 64: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 64/199

-. Pera"at yang melaksanakan timbang terima mengkaji

secara penuh terhadap masalah, kebutuhan dan segenap

tindakan yang telah dilaksanakan serta hal%hal yang penting

lainnya selama masa pera"atan (tanggung ja"ab$.

2. 9al%hal yang sifatnya khusus, memerlukan perincian

yang matang sebaiknya dicatat secara khusus untuk diserah

terimakan pada petugas berikutnya.

/. 9al%hal yang disampaikan dalam timbang terima=

% Identitas pasien dan diagnosa medis

% +asalah kepera"atan yang masih muncul

% &indakan kepera"atan yang telah dilaksanakan

(secara umum$

% Inter'ensi kolaboratif yang telah dilaksanakan

% Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan

dalam kegiatan operatif, pemerikasaan

laboratorik4pemeriksaan penunjang lain, persiapan untuk

konsultasi atau terhadap prosedur yang tidak rutin dijalankan

% Prosedur rutin yang biasa dilakukan tidak perlu

disampaikan

. Pera"at yang melaksanakan timbang terima dapat

melakukan klarifikasi, tanya ja"ab dan melakukan 'alidasi

terhadap hal%hal yang telah ditimbang terimakan atau berhak

bertanya terhadap keterangan%keterangan yang kurang jelas.

8. Sedapat%dapatnya mengupayakan penyampaian yang jelas, singkat dan padat.

5. @ama timbang terima untuk setiap pasien tidak lebih

dari 8 menit, kecuali dalam kondisi khusus dan memerlukan

keterangan yang rumit

20.2 Ro"'e Keper!#!&!"

A0 Pe"+er&!"

64

Page 65: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 65/199

 dalah suatu kegiatan membahas asuhan kepera"atan

pada kasus tertentu yang dilakukan oleh pera"at konsuler,

kepala ruangan, *abid yang melibatkan seluruh anggota tim.

B0 K!r!k&ers&k

• *lien dilibatkan secara langsung

• *lien merupakan focus kegiatan

• P, PP dan konsuler melakukan diskusi

• *onsuler memfasilitasi kreatifitas• *onsuler membantu mengembangkan kemampuan P, PP

meningkatkan kemampuan mengatasi masalah

0 T(1(!"

-. +enumbuhkan cara berpikir kritis

2. +enumbuhkan pemikiran tentang tindakan kepera"atan yang

berasal dari masalah klien/. +eningkatkan pola pikir sistematis

. +eningkatkan 'aliditas data klien

8. +enilai kemampuan menentukan diagnosa kepera"atan

5. +eningkatkan kemampuan justifikasi

). +eningkatkan kemampuan menilai hasil kerja

. +eningkatkan kemampuan memodifikasi renpra

*asus yang akan dibahas dalam ronde kepera"atanharus ditetapkan paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan.

*lien dan keluarga akan dilibatkan dalama kegiatan ini, sehingga

ada kemungkinan ada perasaan kurang nyaman dan pri'acy

terganggu. 3alam hal ini diperlukan informed concent sebagai

aspek legal.

D0 Per!" PP '!" PA

65

Page 66: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 66/199

• +enjelaskan keadaan dan data demografi klien.

• +enjelaskan masalah kepera"atan utama• +enjelaskan inter'ensi yang dilakukan

• +enjelaskan hasil yang didapat

• +enentukan tindakan selanjutnya

• +enjelaskan alasan ilmiah tindakan yang diambil

E0 Per!" per!#!& Ko"s(ler 

• +emberikan justifikasi.

• +emberikan reinforcement.

• +enilai kebenaran dari masalah dan inter'ensi kepera"atan

serta rasional tindakan.

• +engarahkan dan koreksi.

• +engintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari.

$0 L!"+k!h@l!"+k!h

a. Persiapan ronde kepera"atan (pra ronde$

.0 Penjelasan tentang klien oleh pera"at yang mengelola4

mera"at. Penjelasan difokuskan pada diagnosa

kepera"atan yang dianggap perlu didiskusikan.

20 3iskusi antara anggota tim tentang kasus tersebut.

/0 +enempatkan hal%hal yang perlu diperhatikan pada

proses kepera"atan klien tersebut dan pada saat ronde.

b. Pelaksanan Ronde

Seluruh anggota tim dan pera"at konsuler menemui

klien dan melaksaanakan tindakan yang telah ditetapkan pada

saat pra ronde. Pera"at yang paling berperan adalah pera"at

pelaksana yang mera"at klien tersebut dan pera"at konsulen.

c. Paska ronde

66

Page 67: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 67/199

+endiskusikan hasil temuan pada klien tersebut dan

menetapkan tindakan yang perlu dilakukan

20./ Kl!sfk!s T"+k!& Ke&er+!"&("+!" P!se" Ber'!s!rk!" Teor

Orem: Self !re<

No0 KLASI$IKASI DAN KRITERIA

I0 MINIMAL ARE

-.

Pasien bisa mandiri4 hampir tidak memerlukan bantuan=

a. +ampu naik turun tempat tidur  

b. +ampu ambulasi dan berjalan sendiri

c. +akan dan minum sendirid. +ampu mandi sendiri4 mandi sebagian dengan

bantuan

e. +ampu membersihkan mulut (sikat gigi sendiri$

f. +ampu berpakaian dan berdandan dengan

sedikit bantuan

g. +ampu <* dan << dengan sedikit bantuan2. Status psikologis stabil

/. Pasien dira"at untuk prosedur diagnostic. 7perasi ringanII0 PARTIAL ARE

-.

Pasien memerlukan bantuan pera"at sebagian=

a. +embutuhkan bantuan - orang untuk naik%turun tempat

tidur 

b. +embutuhkan bantuan untuk ambulasi4 berjalan

c. +embutuhkna bantuan dalam menyiapkan makanan

d. +embutuhkan bantuan untuk makane. +embutuhkan bantuan dalam membersihkan mulut

f. +embutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan

g. +embutuhkan bantuan untuk << dan <* (tempat tidur4

kamar mandi$2. Pasca operasi minor (2 jam$/. +ele"ati fase akut dari pascaoperasi mayor . Dase a"al dari penyembuhan8. 7bser'asi tanda%tanda 'ital setiap jam5. 1anguan operasional ringan

67

Page 68: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 68/199

III TOTAL ARE

-.

Pasien memerlukan bantuan pera"at sepenuhnya dan

memerlukan "aktu pera"atan yang lebih lama

a. +embutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi dari

tempat tidur ke kereta dorong4 kursi roda

b. +embutuhkan latihan pasif 

c. *ebutuan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui intra'ena

(infus$ atau 1 &ube (sonde$

d. +embutuhkan bantuan untuk membersihkan mulut

e. +embutuhkan bantuan penuh untuk berdandan dan

berpakaian

f. 3imandikan pera"at4 keluarga

g. 3alam keadaan inkontinensia, pasien menggunakan

kateter 2. Setelah 2 jam pascaoperasi mayor /. Pasien dalam keadaaan tidak sadar . *eadaan pasien tidak stabil

8. 7bser'asi setiap kurang 2 jam5. Pera"atan luka bakar  ). Pera"atan kolostomimenggunakan alat bantu pernafasan. +enggunakan ;S3#. Irigasi kandung kemih secara terus menerus-0. +enggunakan alat traksi (skeletal traksi$--. Draktur atau pasca operasi tulang belakang4 leher -2. 1angguan emosional berat, bingung, disorientasi.

20.6 Pe'om!" P!&e"& S!fe&*

1. Pe"+er&!":

*eselamatan pasien ( patient safety $ rumah sakit adalah

suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih

aman. Sistem tersebut meliputi asesmen resiko, identifikasi dan

pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien,

pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden

dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk

meminimalkan timbulnya resiko. Sistem tersebut diharapkan

68

Page 69: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 69/199

dapat mencegah terjadinya cedera yan disebabkan oleh

kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak

melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan (Panduan

asional *eselamatan Pasien Rumah sakit, 3epkes R.I, 2005$.

2. T(1(!" ss&em kesel!m!&!" p!se" RS

-. &erciptanya budaya keselamatan pasien di RS

2. +eningkatnya akuntabilitas RS terhadap pasien dan

masyarakat

/. +enurunnya *&3 di RS

. &erlaksananya program%program pencegahan sehingga tidak

trjadi pengulangan *&3

(<uku Panduan asional *eselamatan Pasien Rumah sakit,

3epkes R.I. 2005$

3.   T(1(h L!"+k!h Me"(1( Kesel!m!&!" P!se" R(m!h S!k&

Me"(r(& P!"'(!" N!so"!l Kesel!m!&!" P!se" R(m!h

s!k& Depkes R0I0 2--9<:-. +F+<1 *FS3R * I@I *P, menciptakan

kepemimpinan : budaya yg terbuka : adil.2. +F+I+PI 3 3*1 S&D 3, membangun

komitmen : fokus yang kuat : jelas tentang *P di RS nda/. +F1I&F1RSI* *&IMI&S PF1F@7@

RISI*7, mengembangkan sistem : proses pengelolaan

risiko, serta melakukan identifikasi : asesmen hal yangpotensial bermasalah

. +F1F+<1* SIS&F+ PF@P7R, memastikan

staf8. gar dgn mudah dapat melaporkan kejadian 4 insiden, serta

RS mengatur pelaporan kepada **P%RS.5. +F@I<&* 3 <FR*7+I*SI 3F1 PSIF,

+engembangkan cara%cara komunikasi yg terbuka dgn

pasien

69

Page 70: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 70/199

). +F@** *F1I& <F@R : <FR<1I

PF1@+ &F&1 *P, mendorong staf anda utk

melakukan analisis akar masalah untuk belajar bagaimana :

mengapa kejadian itu timbul. +F?F19 ?F3FR +F@@I I+P@F+F&SI SIS&F+

*P, +enggunakan informasi yang ada tentang kejadian 4

masalah untuk melakukan perubahan pada sistem

pelayanan.

4. S&!"'!r Kesel!m!&!" P!se" RS KARS DepKes<

.0 H!k p!se"

S&!"'!r:Pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk

mendapatkan informasi tentang rencana dan hasil pelayanan

termasuk kemungkinan terjadinya *ejadian &idak

3iharapkan.

Kr&er!: 9arus ada dokter penanggung ja"ab pelayanan,

dokter penanggung ja"ab pelayanan "ajib membuat rencana

pelayanan, dokter penanggung ja"ab pelayanan "ajib

memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada

pasien dan keluarganya tentang rencana dan hasil

pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk

kemungkinan terjadinya *ejadian &idak 3iharapkan

20 Me"''k p!se" '!" kel(!r+!

S&!"'!r: RS harus mendidik pasien dan keluarganya tentang

ke"ajiban dan tanggung ja"ab pasien dalam asuhan pasien.Kr&er! :

*eselamatan dalam pemberian pelayanan dapat

ditingkatkan dengan keterlibatan pasien yang merupakan

partner dalam proses pelayanan. *arena itu, di RS harus ada

sistem dan mekanisme mendidik pasien dan keluarganya

tentang ke"ajiban dan tanggung ja"ab pasien dalam asuhan

70

Page 71: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 71/199

pasien. 3engan pendidikan tersebut diharapkan pasien dan

keluarga dapat = +emberikan informasi yang benar, jelas,

lengkap dan jujur, mengetahui ke"ajiban dan tanggung ja"ab

pasien dan keluarga, mengajukan pertanyaan%pertanyaan

untuk hal yang tidak dimengerti, memahami dan menerima

konsekuensi pelayanan, mematuhi instruksi dan

menghormati peraturan RS, memperlihatkan sikap

menghormati dan tenggang rasa dan emenuhi ke"ajiban

finansial yang disepakati.

/0 Kesel!m!&!" p!se" '!" !s(h!" 5erkes"!m5("+!"

S&!"'!r : RS menjamin kesinambungan pelayanan dan

menjamin koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan.

Kr&er! : &erdapat koordinasi pelayanan secara menyeluruh

mulai dari saat pasien masuk, pemeriksaan, diagnosis,

perencanaan pelayanan, tindakan pengobatan, rujukan dan

saat pasien keluar dari RS, terdapat koordinasi pelayanan

yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan kelayakan

sumber daya secara berkesinambungan sehingga pada

seluruh tahap pelayanan transisi antar unit pelayanan dapat

berjalan baik dan lancar, terdapat koordinasi pelayanan yang

mencakup peningkatan komunikasi untuk memfasilitasi

dukungan keluarga, pelayanan kepera"atan, pelayanan

sosial, konsultasi dan rujukan, pelayanan kesehatan primer 

dan tindak lanjut lainnya, terdapat komunikasi dan transfer 

informasi antar profesi kesehatan sehingga dapat

tercapainya proses koordinasi tanpa hambatan, aman dan

efektif.

60 Pe"++("!!" me&o'!@me&o'! pe""+k!&!" k"er1!7 ("&(k

mel!k(k!" e4!l(!s '!" me""+k!&k!" kesel!m!&!"

p!se"

71

Page 72: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 72/199

S&!"'!r :

RS harus mendesain proses baru atau memperbaiki

proses yang ada, memonitor dan menge'aluasi kinerja

melalui pengumpulan data, menganalisis secara intensif 

*ejadian &idak 3iharapkan, dan melakukan perubahan

untuk meningkatkan kinerja serta keselamatan pasien.

Kr&er! : 

Setiap RS harus melakukan proses perancangan

(desain$ yang baik, mengacu pada 'isi, misi, dan tujuan RS,

kebutuhan pasien, petugas pelayanan kesehatan, kaidah

klinis terkini, praktik bisnis yang sehat, dan faktor%faktor lain

yang berpotensi risiko bagi pasien sesuai dengan N&ujuh

@angkah +enuju *eselamatan Pasien RSN, setiap RS harus

melakukan pengumpulan data kinerja yang antara lain terkait

dengan= pelaporan insiden, akreditasi, manajemen risiko,

utilisasi, mutu pelayanan, keuangan, setiap RS harus

melakukan e'aluasi intensif terkait dengan semua *ejadian

&idak 3iharapkan, dan secara proaktif melakukan e'aluasi

satu proses kasus risiko tinggi, setiap RS harus

menggunakan semua data dan informasi hasil analisis untuk

menentukan perubahan sistem yang diperlukan, agar kinerja

dan keselamatan pasien terjamin.

80 Per!" kepemmp"!" '!l!m me""+k!&k!" kesel!m!&!"

p!se"

S&!"'!r:

Pimpinan mendorong dan menjamin implementasi

program keselamatan pasien secara terintegrasi dalam

organsasi melalui penerapan A&ujuh @angkah +enuju

*eselamatan Pasien Rumah sakitB, pimpinan menjamin

berlangsungnya program proaktif untuk identifikasi risiko

keselamatan pasien dan program menekan atau mengurangi

72

Page 73: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 73/199

kejadian tidak diharapkan, pimpinan mendorong dan

menumbuhkan komunikasi dan oordinasi antar unit dan

indi'idu berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang

keselamatan pasien, pimpinan mengalokasikan sumber 

daya yang adekuat untuk mengukur, mengkaji, dan

menigkatkan kinerja rumah sait serta meningkatkan

keselamatan pasien dan pimpinan mengukur dan mengkaji

efektifitas konribusinya dalam meningkatkan kinerja rumah

sakit dan keselamatan pasien.

Kr&er!:

&erdapat tim antar disiplin untuk mengelola program

keselamatan pasien, tersedia program proaktif untuk

identifikasi risiko keselamatan dan program meminimalkan

insiden, yang mencakup jenis%jenis kejadian yang

memerlukan perhatian, mulai dari Akejadian nyaris cedera

(Near miss$ sampai dengan A*ejadian &idak 3iharapkanB

( #dverse event $, &ersedia mekanisme kerja untuk menjmin

bah"a semua komponen dari rumah sakit terintregrasi dan

berpatisipasi dalam program keselamatan pasien, tersedia

prosedure Acepat tanggapB terhadap insiden, termasuk

asuhan kepada pasien yang terkena musibah, membatasi

risiko pada orang lain dan penyampaian informasi yang

benar dan jelas untuk keperluan analisis.

90 Me"''k s&!f &e"&!"+ kesel!m!&!" p!se"

S&!"'!r : 

Rumah sakit menyelenggarakan pendidikan dan

pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan dan

memelihara kompetensi staf serta mendukung pendekatan

interdisiplin dalam pelayanan pasien.

Kr&er! :

73

Page 74: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 74/199

Setiap rumah sakit harus memiliki program

pendidikan, pelatihan dan orientasi bagi staf baru yang

memuat topik keselamatan pasien sesuai dengan tugasnya

masing%masing, setiap rumah sakit harus megintregasikan

topik keselamatan pasien dalam setiap kegiatan in%ser'ice

training dan memberi pedoman yan jelas tentang pelaporan

insiden dan setiap rumah sakit harus menyelenggarkan

pelatihan tentang kerjasama kelompok (team"ork$ guna

mendukung pendekatan interdisiplin dan kolaboratif dalam

rangka melayani pasien

). Kom("k!s mer(p!k!" k("> 5!+ s&!f ("&(k me">!p!

kesel!m!&!" p!se".

S&!"'!r :Rumah sakit merencanakan dan mendesain proses

manajemen informasi keelamatan pasien untuk memenuhi

kebutuhan informasi internal dan eksternal, transmisi data

dan informasi harus tepat "aktu dan akurat.Kr&er! : 

Perlu disediakan anggaran untuk merencanakan dan

mendesain proses manajemen untuk memperoleh data dan

informasi tentang hal%hal terkait dengan keselamatan pasien,

tesedia mekanisme identifikasi masalah dan kendala

komunikasi untuk mere'isi manajemen informasi yang ada.

(Panduan asional *eselamatan Pasien Rumah sakit,

3epkes R.I. 2005$5. I"'k!&or Patient Safety 

Indikator patient safety merupakan ukuran yang digunakan

untuk mengetahui tingkat keselamatan pasien selama dira"at di

rumah sakit. Indikator ini dapat digunakan bersama dengan data

pasien ra"at inap yang sudah diperbolehkan meninggalkan

rumah sakit. Indikator  patient safety   bermanfaat untuk

menggambarkan besarnya masalah yang dialami pasien selama

74

Page 75: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 75/199

dira"at di rumah sakit, khususnya yang berkaitan dengan

berbagai tindakan medik yang berpotensi menimbulkan risiko di

sisi pasien. 3engan mendasarkan pada IPS ini maka rumah

sakit dapat menetapkan upaya%upaya yang dapat mencegah

timbulnya outcome klinik yang tidak diharapkan pada pasien.

(3"iprahasto, 200$.

Se>!r! (m(m IPS &er'r !&!s 2 1e"s7 *!&( IPS &"+k!&

r(m!h s!k& '!" IPS &"+k!& !re! pel!*!"!"0

-. Indikator tingkat rumah sakit (hospital level indicator $

digunakan untuk mengukur potensi komplikasi yang

sebenarnya dapat dicegah saat pasien mendapatkan

berbagai tindakan medik di rumah sakit. Indikator ini hanya

mencakup kasus%kasus yang merupakan diagnosis

sekunder akibat terjadinya risiko pasca tindakan medik.

2. Indikator tingkat area mencakup semua risiko komplikasi

akibat tindakan medik yang didokumentasikan di tingkat

pelayanan setempat (kabupaten4kota$. Indikator ini

mencakup diagnosis utama maupun diagnosis sekunder 

untuk komplikasi akibat tindakan medik.

T(1(!" pe"++("!!" I"'k!&or Patient Safety 

Indikator  patient safety   (IPS$ bermanfaat untuk

mengidentifikasi area%area pelayanan yang memerlukanpengamatan dan perbaikan lebih lanjut, seperti misalnya

untuk menunjukkan=

-. danya penurunan mutu pelayanan dari "aktu ke

"aktu.

2. bah"a suatu area pelayanan ternyata tidak memenuhi

standar klinik atau terapi sebagaimana yang diharapkan

75

Page 76: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 76/199

/. tingginya 'ariasi antar rumah sakit dan antar pemberi

pelayanan

. disparitas geografi antar unit%unit pelayanan kesehatan

(pemerintah 's s"asta atau urban 's rural$.

(3"iprahasto, 200$.

6. Pe"er!p!" Pe'om!" Pe"&"+ I"&er"!&o"!l P!&e"& S!fe&*

Go!ls IPSG<a. T!r+e& .C S*!r!& . : Identifikasi Pasien secara &epat.

Identifikasi Pasien secara &epat= &ujuan dari sasaran

ini adalah untuk mendapatkan identitifikasi yang setepatnyadari indi'idu yang menerima

pera"atan tersebut.

• +enggunakan paling sedikit dua (2$ cara untuk menilai

pasien ketika memberikan obat, darah atau produk dari

darahG mengambil contoh darah dan spesimen%spesimen

lain untuk pengujian secara klinis. omor ruangan pasien

tidak diperbolehkan untuk digunakan sebagai pengenalanpasien, pengenal yang digunakan untuk semua ,

pemeriksaan prosedur, pengantaran obat, pengambilan

sampel dan spesimen, yaitu=- omor catatan medis pasien harus diperiksa- &anggal lahirnya pasien harus diperiksa > ini harus

dilakukan secara lisan atau mengenai pasien yang tidak

sadar, harus ditunjukkan pada gelang nama pasien.

• Semua pasien yang diprosedur4dioperasi, akan diharuskanunutk memiliki 2 1elang ama pada salah satu diantara

pergelangan tangan atau pergelangan kaki.

b. T!r+e& 2C S*!r!& 2 : +eningkatkan *omunikasi yang Ffektif.

+eningkatkan komunikasi yang efektif= *omunikasi yg

tidak efektif adalah hal yang paling sering disebutkan sebagai

penyebab dalam kasus%kasus %entinel . *omunikasi harus

tepat pada "aktunya, akurat, komplit, tidak rancu dan

76

Page 77: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 77/199

dimengerti oleh sang penerima. Penelitian juga menunjukan

bah"a penundaan dalam menanggapi hasil yang penting

dapat mempengaruhi secara negatif hasil akhir pasien.

• +enerapkan sebuah proses4prosedur untuk perintah yang

disampaikan melalui telepon (lisan$, atau penyampaian

hasil uji klinis penting, yang harus di'erifikasi dengan

AmengulangB selengkapnya perintah atau pun hasil uji klinis

yang diterima, yang harus dilakukan oleh orang yang

menerima informasi tersebut.• RS harus mengembangkan dan mensosialisasikan sebuah

sistem dimana semua perintah maupun hasil uji yang

diterima harus di'erifikasi atau Ldibacakan ulangH kepada

pihak yang memberi perintah atau hasil uji klinis tersebut.

&ermasuk pula proses dokumentasi dam penanda%

tanganan sebagai bentuk konfirmasi atas perintah4hasil uji

yang diterima

c. T!r+e& /CS*!r!& / : +eningkatkan *eamanan Penggunaan

7bat yang7 +embutuhkan Perhatian.

+eningkatkan *eamanan Penggunaan 7bat yang,

membutuhkan perhatian= manajamen obatobatan yang tepat

merupakan faktor penting dalam menjamin keselamatan

pasien=

• +emindahkan semua konsentrat elektrolit (termasuk

potasium klorida, potasium fosfat, sodium korida O 0.#J,

dan tidak terbatas hanya itu semua$ dari semua ruang

pera"atan pasien.• 3i RS, potasium banyak disimpan di berbagai area klinik.

Penelitian di seluruh dunia telah menunjukkan bah"a

tindakan ini menempatkan pasien dalam bahaya.

d. T!r+e& 6C S*!r!& 67 87 9 : +engurangi Salah @okasi, Salah

Pasien dan Salah7 &indakan 7perasi.

77

Page 78: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 78/199

+engurangi Salah lokasi, Salah Pasien dan Salah

&indakan 7perasi= &ujuan dari target ini adalah untuk

SF@@ mengenali &epat lokasi, &epat pasien dan &epat

tindakan.

S*!r!& 6

• +elakukan “time out” tepat sebelum memulai sebuah

operasi, untuk memastikan pasien, prosedur dan bagian

tubuh yang akan dioperasi adalah tepat.• Pada setiap RS pengecekan langkah% langkah pada setiap

operasi atau tindakan sudah digunakan. &etapi konsep

Atime out B akan menjadi hal baru bagi banyak staf medis di

organisasi ini. “&ime out B ini harus berupa pengecekan aktif 

(secara lisan$, dilakukan di tempat dimana tindakan itu

akan dilakukan dan melibatkan semua anggota tim dari

operasi4 prosedur, termasuk pula dari pasien, bila

memungkinkan.

• RS menerapkan proses ini dalam rangka memperolehakreditasi dari ?I. <ukan, merupakan hal mudah untuk

dijalankan, dan tentunya akan dibutuhkan re'isi dokumen

implementasi proses dan pendidikan untuk para staf, serta

tak lupa, dukungan dari semua staf.• 3iharapkan, dengan berjalannya "aktu, proses A time out B

akan menjadi tindakan rutin di RS .

S*!r!& 8

• +embuat suatu proses atau checklist untuk memeriksa

semua dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk

operasi siap digunakan dan berfungsi dengan baik

sebelum operasi dimulai.• 3i setiap Siloam 9ospitals, penggunaan checklist sebelum

operasi atau tindakan telah dilakukan. ntuk memenuhi

kualifikasi di atas, bisa saja dibutuhkan re'isi untuk

memasukkan aspek%aspek penting dalam checklist.

78

Page 79: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 79/199

S*!r!& 9

•<erikan tanda pada bagian yang tepat dimana operasiakan dilakukan. 1unakan tanda yang dapat dipahami

dengan jelas dan libatkan pasien dalam melakukan hal ini.• Ini adalah konsep baru di RS. Pemberian tanda diharuskan

untuk semua prosedur yang meliputi=- Perbedaan kanan dan kiri- Struktur +ultipel (contoh= jari%jari tangan : kaki$- &ingkat%tingkat (contoh= tulang belakang$

• Pemberiaan tanda tidak diperlukan bila ada luka4lesi yang

 jelas dimana, luka4lesi tersebut menjadi bagian yang akanditindak.

• Prosedur dental dikecualikan dari proses ini"alaupun

dental %ray harus diberi penandaan.• &anda harus jelas dan dimengerti oleh semua. Proses

pemberian tanda harus terjadi sebelum memindahkan

pasien ke lokasi dimana tindakan operasi akan dilakukan.• Proses pemberian tanda adalah tanggung ja"ab dari

dokter bedah atau asistennya.

e. T!r+e& 8C S*!r!& = : +engurangi Risiko Infeksi.

+engurangi Risiko Infeksi= Penelitian telah

membuktikan bah"a melakukan petunjuk cuci tangan akan

mengurangi transmisi infeksi dari staf ke pasien. 9al ini akan

mengurangi insiden kesehatan yang berhubungan dengan

infeksi.

• +engikuti sesuai dengan petunjuk cuci tangan yang telah

dipublikasikan dan diterima secara umum.• 3i RS memiliki komitmen sepenuhnya untuk menyajikan

praktek terbaik dalam Pedoman Infection ?ontrol. ntuk

mendukung kegiatan mencuci tangan di "astafel dan

penenempatan sabun cuci tangan, telah dan akan terus

ditinjau ulang di seluruh rumah sakit.

79

Page 80: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 80/199

• Fdukasi dan auditing adalah bagian yang penting dalam

menjaga tingkat kesadaran. Pedoman Infection ?ontrolakan terus ditinjau%ulang dan diperbaharui sesuai

kebutuhan, dan pedoman manual akan tersedia di seluruh

area klinik untuk mencapai hasil terbaik.

f. T!r+e& 9C S*!r!& : +engurangi risiko pasien cidera karena

 jatuh.

+engurangi risiko pasien cidera karena jatuh= atuh

menjadi salah satu bagian besar dari penyebab cideranyapasien yang sedang dira"at di rumah sakit.

• 3i RS akan menerapkan sistem dan proses yang

menghasilkan pengkajian yang akurat dan berulang secara

berkala pada setiap risiko jatuhnya pasien. 9al ini juga

berhubungan dengan pengkajian ulang pola pemberian

obat untuk pasien, dimana nomor dan tipe obat dapat

menjadi penyebab langsung meningkatnya risiko pasien jatuh. 3i RS juga akan menerapkan tindakan%tindakan

pre'entif untuk mengurangi dan4 menghilangkan segala

risiko yang telah teridentifikasi.• +engedukasi pasien, keluarga dan staf menjadi bagian

yang penting dalam upaya menjaga tingkat kesadaran dan

mengurangi risiko pasien. Pedoman IPS1 sedang

berlangsung di RS. &erimakasih kepada setiap dan semua

orang yang sedang dan akan terus mendukung, serta

terlibat di dalam semua proses perubahan dan penerapan.

*eselamatan pasien dan hasil yang lebih baik adalah goal

kita yang utama.

7. Me""+k!&k!" ke!m!"!" p!'! high-alert medications

7bat%obatan adalah salah satu bagian yang terpenting

dalam penanganan pada pasien. +anagement dengan benar 

80

Page 81: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 81/199

untuk memastikan dalam pasien safety. Seperti, potassium

chloride (2 mFC4ml atau konsentrasi yang lebih$, pothasium

phosphate, Sodium chloride (0,#J$ atau dengan konsentrasi

lebih$, dan magnesium sulfate (80J atau konsentrasi lebih$.

*esalahan ini dapat juga muncul ketika angota staff tidak engan

benar mengorientasikan ke unit pera"atan pasien, ketika

pera"at kontrak dan digunakan dan tidak berorientasi dengan

benar, atau selama keadaan ga"at darurat.

High Allert Medication

'igh #llert edication  adalah 7bat%obatan yang menyebabkan

resiko tinggi memperburuk pasien ketika diberikan kesalahan

dalam pengobatan. amun kesalahan mungkin atau tidak

mungkin lebih banyak dengan obat%obatan ini. (?I, 200)$

• Pere">!"!!" pro!k&f ("&(kme"+(r!"+ f!k&or resko

*!"+ 5erh(5("+!" 'e"+!" high-alert medications

&ipe obat Daktor Resiko mum Rencana Proaktif  

Insulin   • &idak ada system

cek dosis

• botol%botol insulin

dan heparin

dicampur dan dijaga

dalam kedekatan

tertutup satu sama

lainnya pada unitkepera"atan.

•   untuk unit%unit

dalam order. (dapat

dibingungkan

dengan 7, mudah

o'erdosis -0 lipat$.

•  ngka kesalahan

• +enetapkan sistem

pengecekan yang

mana satu pera"at

membuat preparat

dosis dan pera"at

lainnya melakukan

re'ie" terhadapnya.

• +enyimpan insulin danheparin tidak

berdekatan.

• +elakukan ejaan untuk

setiap unit lebih baik

daripada

menyingkatnya

• +enetapkan sebuah

81

Page 82: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 82/199

terjadi ke dalam

cairan infus

sistem pengecekan

yang independen untuk

angka pompa infuse

dan pengaturan

konsentrasi.7piates dan

narkotik

• Daktor resiko umum

• arkotik parenteral

disimpan sebagai

stok dasar di area

kepera"atan.

• 9ydromorphine

dibingungkan

dengan morphine

• Patient%controled

analgesia (P?$

mengacaukan

konsentrasi.

• +embatasi

ketersediaan opium

dan narkotik dalam

stok dasar.

• +engajarkan para staff 

tentang kemungkinan

pencampuran

hydromorphone dan

morphine.

• +enyediakan Protocol

peralatan P? untuk

dua kali cek obat,

pengaturan pompa,

dan dosis.Penyuntikan

potassium

chloride4phosphate

concentrate

• +enyimpan

concentrated

potassium

chloride4phosphate di

luar farmasi.• +encampur tanpa

persiapan dari

potassium

chloride4phosphate

• Reguests for unusual

concentrations

• +emindahakan

potassium

chloride4phosphate dari

stok dasar.

• +emindahakanpreparasi obat dan

gunakan pra campuran

komersial dari IM.

• +enetapkan standard

an batasi konsentrasi

obat. ntikoagulan   • Dactor resiko umum   • +enetapkan standar 

82

Page 83: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 83/199

Intra'ena 4

9eparin

• *onsentrasi dan total

'olume tidak terlabeldengan jelas.

• <otol multidosis

• botol%botol insulin

dan heparin

dicampur dan dijaga

dalam kedekatan

tertutup satu samalainnya pada unit

kepera"atan.

konsentrasi dan

menggunakan

premied solutions

• +enggunakan botol

single%dosis

• +emisahkan heparin

dan insulin= pindahkan

heparin dari top of 

medication carts

Sodium chlorine

solutions di atas

0.#J

• menyimpan sodium

chloride solution di

atas 0.# J di atas

nursing unit.

• &ersedianya banyak

konsentrasi4formula

• &idak ada sistem

pengecekan dua kali.

• +embatasi jalan masuk

sodium chloride

solutions di atas 0.#J=

pindahkan solutions ini

dari nursing unit.

• +embuat satandar dan

batasan obat dan

konsentrasi.

• +enyediakan protokol

peralatan untuk double%

check angka pompa

obat, konsentrasi, dan

garis tambahan.(oint !ommission *nternational+ ,).

• E"!m &!h!p!" ("&(k me"+!m5l kep(&(s!" '!l!m

pem5er!" pe"+o5!&!" !'!l!h:-. +embuat diagnosa yang benar 2. +engerti patofisiologi pada penyakit tersebut, re'ie"

pilihan menu dari farmakoteraphy

/. &eliti pasien > obat dan dosis yang benar 

83

Page 84: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 84/199

. +emilih poin > poin akhir atau bagian untuk mengikuti8. +emelihara hubungan terapeutik dg pasien. (elmon and 

orelli/s !linical Pharmacology , 2000$• T"'!k!" e"!m &ep!& '!l!m pem5er!" o5!&

-. &epat 7bat = mengecek program terapi pengobatan dari

dokter, menanyakan ada tidaknya alergi obat,

menanyakan keluhan pasien sebelum dan setelah

memberikan obat, mengecek label obat, mengetahui

reaksi obat, mengetahui efek samping obat, hanya

memberikan obat yang didiapkan diri sendiri.2. &epat dosis = mengecek program terapi pengobatan dari

dokter, mengecek hasil hitungan dosis dengan dengan

pera"at lain, mencampur4mengoplos obat./. &epat "aktu = mengecek program terapi pengobatan dari

dokter, mengecek tanggal kadarluarsa obat, memberikan

obat dalam rentang /0 menit.. &epat pasien = mengecek program terapi pengobatan dari

dokter, memanggil nama pasien yang akan diberikan obat,

mengecek identitas pasien pada papan4kardeks di tempat

tidur pasien8. &epat cara pemberian = mengecek program terapi

pengobatan dari dokter, mengecek cara pemberian pada

label4kemasan obat.5. &epat dokumentasi = mengecek program terapi

pengobatan dari dokter, mencatat nama pasien, nama

obat, dosis, cara, dan "aktu pemberian obat (*o!ier, <.

Frb, 1. : <lais, *. (-##)$.

 

. Pe"!"+!"!" P!se" 'er!

a. 3efinisi atuh

atuh merupakan pengalaman pasien yang tidak

direncanakan untuk terjadinya jatuh, suatu kejadian yang

tidak disengaja pada seseorang pada saat istirahat yan

84

Page 85: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 85/199

gdapat dilihat4dirasakan atau kejadian jatuh yang tidak dapat

dilihat karena suatu kondisi adanya penyakit seperti stroke,

pingsan, dan lainnya.

b. <eberapa hal untuk mencegah terjadinya jatuh

- 7bat%obatan= pera"at melihat efek samping obat yang

memungkinkan terjadinya jatuh

- Penglihatan menurun= pera"at dapat tetap menjaga

daerah yang dapat menyebabkan jatuh, menggunakan

kaca mata, sehingga pasien dapat berjalan sendiri

misalnya pada malam hari.

- Perubahan status mental= pera"at tanggap terhadap

perubahan perilaku pasien

- +eletakkan sepatu dan tali sepatu pada tempatnya=

pera"at mengecek seluruh daerah yang dapat

menyebabkan jatuh (misal sepatu atau tali sepatu yang

tidak pada tempatnya$.

- atuh di lantai= pera"at mengecek penyebab sering

terjadinya jatuh.

- &erlalu banyak furniture, daerah yang gelap, dan sedikit

hidarasi (pera"at menganjurkan untuk minum 5% gelas

per hari$. (oint !ommission *nternational+ ,)

c. +engidentifikasi resiko jatuh

3i osephHs hospital dan medical center sejak tahun

200- sudah mengidentifikasi resiko terjadinya jatuh(misalnya pada pasien acute$. +anajer mengidentifikasi

kondisi medis, oabt%obatan, status mental, lingkungan,

kemampuan berakti'itas, dan pola tidur pasien. +engkaji

kemungkinan terjadinya resiko jatuh adalah dengan cara

meletakkan stiker berupa simbol senyuman (green smiling%

face sticke$r yang ditempelkan di pintu pasien sebagai

tanda4sinyal untuk kemungkinan terjadinya jatuh sehingga

85

Page 86: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 86/199

pera"at dapat memonitor pasien dengan lebih dekat.

*eluarga juga ikut dilibatkan dalam program ini.

d. +engklasifikasi resiko jatuh

3engan cara= jatuh yang tidak disengaja, jatuh secara

fisik yang tidak diantisipasi (misalnya, pingsan, serangan

mendadak, dan lain%lain$, jatuh yang diantisipasi dapat

diukur dengan menggunakan orse 0all %cale (karakteristik

pasien yang mesti diketahui seperti jatuh, lemah atau

gangguan pada cara berjalan, menggunakan alat bantu

berjalan, mengkaji intra'ena, atau gangguan status mental$.

e. atuh dapat dikarenakan faktor intrinsik dan ekstrinsik.

Daktor intrinsik (jatuh yang pernah terjadi

sebelumnya, menurunnya pandangan, sistem

muskuloskeletal, status mental, penyakit akute. Daktor 

ekstrinsik (obat%obatan, bathtubs dan toilet, desain alat%alat

furniture, tidak adekuatnya perlengkapan$.

*eamanan fisik (1iologic safety $ merupakan keadaan fisik

yang aman terbebas dari ancaman kecelakaan dan cidera

(in2ury $ baik secara mekanis, thermis, elektris maupun

bakteriologis. *ebutuhan keamanan fisik merupakan kebutuhan

untuk melindungi diri dari bahaya yang mengancam kesehatan

fisik

+encegah terjadinya jatuh pada klien =orientasikan klien

pada saat masuk rumah sakit dan jelaskan sistem komunikasiyang ada, hati%hati saat mengkaji klien dengan keterbatasan

gerak, super'isi ketat pada a"al klien dira"at terutama malam

hari, anjurkan klien menggunakan bel bila membutuhkan

bantuan, berikan alas kaki yang tidak licin, berikan pencahayaan

yang adekuat, pasang pengaman tempat tidur terutama pada

klien dengan penurunan kesadaran dan gangguan mobilitas,

 jaga lantai kamar mandi agar tidak licin (Potter and Perry, -##)$.

86

Page 87: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 87/199

Penggunaan alat seperti restrains merupakan salah satu alat

untuk immobilisasi pasien. lat restrain dapat manual ataupun

mekanik, alat ini berguna untuk memberikan batasan pada klien

untuk bergerak secara bebas. ntuk menghindari jatuh dapat

dimodifikasi dengan memodofikasi lingkungan yang dapat

mengurangi cidera seperti memberi keamanan pada tempat

tidur, toilet, dan bel. eruji (side rails$ pada sisi tempat tidur juga

dapat mencegah terjadi cidera pada klien. %aid rails  dapat

meningkatkan mobilisasi klien dan stabilitas di tempat tidur pada

saat klien akan bergerak dari tempat tidur ke kursi (Potter dan

Perry, -##)$.

20.8 SP2KP Ss&em Pem5er!" Pel!*!"!" Keper!#!&!"

Professo"!l <

!0 Pe"+er&!"SP2*P adalah sistem pemberian pelayanan kepera"atan

profesional yang merupakan pengembangan dari +P*P ( +odel

Praktek *epera"atan Profesional $ dimana dalam SP2*P initerjadi kerjasama profesional antara pera"at primer (PP$ dan

pera"at asosiet (P$ serta tenaga kesehatan lainnya.Pada aspek proses ditetapkan penggunaan metode

modifikasi kepera"atan primer (kombinasi metode tim dan

metode kepera"atan primer$. Penetapan metode ini didasarkan

pada beberapa alasan sebagai berikut =-. Pada metode kepera"atan primer, pemberian asuhan

kepera"atan dilakukan secara berkesinambungan sehinggamemungkinkan adanya tanggung ja"ab dan tanggung gugat

yang merupakan esensi dari suatu layanan profesional.2. &erdapat satu orang pera"at professional yang disebut PP,

yang bertanggung ja"ab dan bertanggung gugat atas

asuhan kepera"atan yang diberikan. Pada +P*P , pera"at

primer adalah pera"at lulusan sarjana kepera"atan4Ners./. Pada metode kepera"ataan primer , hubungan professional

dapat ditingkatkan terutama dengan profesi lain.

87

Page 88: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 88/199

. +etode kepera"atan primer tidak digunakan secara murni

karena membutuhkan jumlah tenaga Skp4ers yang lebih

banyak, karena setiap PP hanya mera"at %8 klien dan pada

metode modifikasi kepera"atan primer , setiap PP mera"at

#%-0 klien.8. Saat ini terdapat beberapa jenis tenaga kepera"atan dengan

kemampuan yang berbeda%beda. *ombinasi metode tim dan

pera"at primer menjadi penting sehingga pera"at dengan

kemampuan yang lebih tinggi mampu mengarahkan dan

membimbing pera"at lain di ba"ah tanggung ja"abnya.5. +etode tim tidak digunakan secara murni karena pada

metode ini tanggung ja"ab terhadap asuhan kepera"atan

terbagi kepada semua anggota tim, sehingga sukar 

menetapkan siapa yang bertanggung ja"ab dan

bertanggung gugat atas semua asuhan yang diberikan. pabila ditinjau dari 8 sub sistem yang diidentifikasi oleh

9offart : ;oods (-##5$, secara sederhana dapat diartikan

sebagai berikut =-. ilai%nilai profesional sebagai inti model

Pada model ini, PP dan P membangun kontrak

dengan klien4keluarga sejak klien4keluarga masuk ke suatu

ruangr ra"at yang merupakan a"al dari penghargaan atas

harkat dan martabat manusia. 9ubungan tersebut akan

terus dibina selama klien dira"at di ruang ra"at, sehingga

klien4keluarga menjadi partner dalam memberikan asuhankepera"atan. Pelaksanaan dan e'aluasi renpra, PP

mempunyai otonomi dan akuntabilitas untuk

mempertanggungja"abkan asuhan yang diberikan termasuk

tindakan yang dilakukan P di ba"ah tanggung ja"ab untuk

membina performa P agar melakukan tindakan

berdasarkan nilai%nilai professional.

2. Pendekatan +anajemen

88

Page 89: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 89/199

+odel ini memberlakukan manajemen S3+, artinya

ada garis komunikasi yang jelas antara PP dan P. performa

P dalam satu tim menjadi tanggung ja"ab PP. PP adalah

seorang manajer asuhan kepera"atan yang harus dibekali

dengan kemampuan manajemen dan kepemimpinan

sehingga PP dapat menjadi manajer yang efektif dan

pemimpin yang efektif 

/. +etode pemberian asuhan kepera"atan

+etode pemberian asuhan kepera"atan yang

digunakan adalah modifikasi kepera"atan primer sehingga

keputusan tentang renpra ditetapkan oleh PP. PP akan

menge'aluasi perkembangan klien setiap hari dan membuat

modifikasi pada renpra sesuai kebutuhan klien.

. 9ubungan professional

9ubungan professional dilakukan oleh PP dimana PP

lebih mengetahui tentang perkembangan klien sejak a"al

masuk ke suatu ruang ra"at sehingga mampu member 

informasi tentang kondisi klien kepada profesi lain

khususnya dokter. Pemberian informasi yang akurat tentang

perkembangan klien akan membantu dalam penetapan

rencana tindakan medic.

8. Sistem kompensasi dan penghargaan

PP dan timnya berhak atas kompensasi serta

penghargaan untuk asuhan kepera"atan yang professional.*ompensasi san penghargaan yang diberikan kepada

pera"at bukan bagian dari asuhan medis atau kompensasi

dan penghargaan berdasarkan prosedur. *ompensasi

berupa jasa dapat diberikan kepada PP dan P dalam satu

tim yang dapat ditentukan berdasarkan derajat

ketergantungan klien. PP dapat mempelajari secara detail

asuhan kepera"atan klien tertentu sesuai dengan

89

Page 90: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 90/199

gangguan4masalah yang dialami sehingga mengarah pada

pendidikan ners spesialis.

+etode modifikasi Pera"at Primer%&im yaitu seorang

PP bertanggung ja"ab dan bertanggung gugat terhadap

asuhan kepera"atan yang diberikan pada sekelompok

pasien mulai dari pasien masuk sampai dengan bantuan

beberapa orang P. PP dan P selama kurun "aktu tertentu

bekerjasama sebagai suatu tim yang relati'e tetap baik dari

segi kelompok pasien yang dikelol, maupun orang%orang

yang berada dalam satu tim tersebut . &im dapat berperan

efektif jika didalam tim itu sendiri terjalin kerjasama yang

professional antara PP dan P. selain itu tentu saja tim

tersebut juga harus mampu membangun kerjasama

professional dengan tim kesehatan lainnya.

50 Per!" '!" T!"++("! J!#!5 Per!#!& ses(! 'e"+!"

J!5!&!""*!

Peran *epala Ruangan ( *R$

-. Sebelum melakukan sharing dan operan pagi

*R....melakukan ronde kepera"atan kepada pasien

yang dira"at.2. +emimpin sharing pagi./. +emimpin operan.. +emastikan pembagian tugas pera"at yang telah di buat

olek *atim dalam pemberian asuhan kepera"atan padapagi hari.

8. +emastikan seluruh pelayanan pasien terpenuhi dengan

baik, meliputi = pengisian skep, Misite 3okter (d'ise$,

pemeriksaan penunjang (9asil @ab$, dll.5. +emastikan ketersediaan fasilitas dan sarana sesuai

dengan kebutuhan.). +engelola dan menjelaskan komplain dan konflik yang

terjadi di area tanggung ja"abnya.

90

Page 91: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 91/199

. +elaporkan kejadian luar biasa kepada manajer.

BAB III

PRO$IL RUMAH SAKIT TINGKAT II DR SOEPRAOEN

/0.PRO$IL DAN GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT TINGKAT II DR

SOEPRAOEN

-. Sejarah Singkat

<erdiri -#2 dengan nama Rumah Sakit Qending +alang

91

Page 92: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 92/199

&ahun -#/2 digabung dengan ?<Q (?entral <urgerlijke

Qiekeninrichting$, diperluas dengan penambahan ruang baruseperti yang ada sekarang

3r. Soepraoen diambil dari nama seorang dokter militer 3

yang gugur saat menjalankan tugas di a"a &imur dan

dimakamkan di 3s. <alungbendo *ab. +ojokerto tahun -#5

2. @uas @ahan

a. Seluruhnya = )/.8),0- +

b. @uas Pekarangan = 5-.5#5

c. @uas <angunan =--.2,0- +

/. Rumah sakit &k II 3r. Soepraoen merupakan rumah sakit rujukan di

"ilayah kodam M4 <ra"ijaya

. &erakreditasi -2 pelayanan tahun 20-2

8. +empunyai fasilitas pelayanan=a. I13, I??4I?4I?4PI?, 9emodialisis

b. Poliklinik = Penyakit 3alam, <edah, nak, *linik Pediatri 4

&umbang nak, 7bsgyn, Saraf, *linik *ulkel4*osmetik, *linik

*ardiologi, *linik Paru4sma, *linik 1i!i, *linik i"a, *linik &9&,

*linik +ata, *linik 1igi 3an +ulut, *linik *husus MIP 3inas,

*linik Disioterapi, *linik Rosela4M?&, *linik kupuntur 

c. @aboratoriumd. Ruang ra"at inap

• Ruang Ra"at Inap Pa'iliun,

• R. Pera"atan Penyakit 3alam= Pria (Dlamboyan$, ;anita

(&eratai$,

• R. Pera"atan <edah= Pria (3ahlia$, ;anita (<ougen'il$

• R. Pera"atan nak (R. usa Indah$

• R. <ayi Patol (R. I?4PI?$

92

Page 93: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 93/199

• R. 7bgyn%%%%&ulip I 3an Ra"at 1abung

• R. mum 3an i"a (R. *enanga$• R. Isolasi (R. ?empaka$

e. R. Icu <edah 3an on <edah

f. R. euro : I? euro %%%% nit Stroke

g. R. amkesmas4da %%%% Seruni

h. Pa'iliun 3an MIP=

•  nggrek

• +a"ar 

• +elati

• PM &ulip I

5. +empunyai kapasitas tempat tidur klien sebanyak -)# tempat tidur,

terdiri dari 2 tempat tidur pa'iliun dan -88 tempat tidur umum.

). Saat ini digunakan sebagai lahan praktek sis"a S+*, mahasis"a

3III *epera"atan dan 3III *ebidanan, Profesi ers (S-

*epera"atan$, S- 1i!i, serta ?o%as (Profesi 3okter$ dan Program

Pendidikan 3okter Spesialis (PP3S$.

/02%ISI7 MISI7MOTTO DAN TUJUAN RUMAH SAKIT TINGKAT II DR

SOEPRAOEN

.0 %s R(m!h S!k&

+enjadikan Rumah Sakit &*. II 3R. Soepraoen Sebagai Rumah

Sakit *ebanggaan Prajurit 3an +asyarakat Pengguna20 Ms R(m!h S!k&

a. +emberikan Pelayanan *esehatan ang &erbaik <agi Prajurit,

Pns 3an *eluarganya Serta +asyarakat mum

b. +emberikan Pelayanan *esehatan &erpadu 3engan

+enempatkan Pasien <ukan Sebagai 7byek +elainkan

Sebagai +itra

/0 Mo&&o R(m!h S!k&

93

Page 94: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 94/199

R = Ramah

S = Senyum

& = &rampil

3 = 3isiplin

S = Sembuh

60 T(1(!"

+engembalikan fungsi dan kondisi prajurit agar dapat

melaksanakan tugas

80 $!ls!f!h Keper!#!&!"

Pera"at rumah sakit &* II 3r. Soepraoen dengan tulus dan ikhlas

siap memberikan asuhan kepera"atan dalam memenuhi

kebutuhan dasar pasien.

/0/PRO$IL RUANG TERATAI

.0 %s Ms R(!"+ Ter!&!

!0 %s:

+emberikan pelayanan kepera"atan yang terbaik, berkualitas

dan professional kepada pasien dan keluarganya sesuai

dengan kebutuhan biopsikososiospiritual pasien.

50 Ms:

-$+emberikan pelayanan kepera"atan sesuai S* S7P

khususnya pada pasien interne "anita2$+enciptakan lingkungan kerja yang sehat dan harmonis/$+emberikan layanan asuhan kepera"atan sesuai standar 

kepera"atan$+eningkatkan citra kepera"atan melalui penerapan etika

kepera"atan dan memberikan pelayanan paripurna.

94

Page 95: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 95/199

20 DENAH RUANG TERATAI

95

43

6

2 1

5

7

8

14

119

14

16

12 13

10

Keterangan

1. Kantor Kepala Ruangan 5. Ruang Istirahat 9. KM/W R.1 13. Ruang 42. !apur 6. Kantor "era#at 10. Ruang 2 14. KM R.3 $ R.4

3. %u&ang 7. Kori&or R. 'eratai 11. KM/W R.2 15. 'eras R. 'eratai

4. KM/W "era#at 8. Ruang 1 12. Ruang 3 16. Ruang 5

13 15

Page 96: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 96/199

De"!h R(!"+ Ter!&!

Ruang pera"atan &eratai merupakan IR RS& Soeproen yang

memberikan pelayanan pada klien dengan kasus penyakit dalam khusus

"anita. +emiliki kapasitas 20 tempat tidur. Penghitungan <7R

menggunakan 20 tempat tidur, sedangkan untuk penghitungan jumlah jam

pera"atan dan kebutuhan pera"at berdasarkan tingkat ketergantungan

klien yang ada.

urse Station ruang teratai terletak di pinggir. Ruang karu terpisah

dengan ruang administrasi di dalam urse Station. 3ibelakang urse

Station terdapat kamar mandi, gudang dan dapur. Pembagian kamar di

ruang &eratai adalah *amar kelas 2 dan *amar *elas /. <erikut

penjelasannya=

-. *amar *elas 2

&erdiri dari 2 kamar (kamar - sampai 2$, masing%masing berisi /

tempat tidur, / meja dan almari klien yang menjadi satu, / kursi

penunggu dan - kamar mandi. Sehingga total tempat tidur di

kamar kelas 2 berjumlah -0 tempat tidur.

2. *amar *elas /&erdiri dari 2 kamar (kamar / sampai 8$, masing%masing kamar 

terdiri dari 5 tempat tidur, 5 meja dan almari klien yang menjadi

satu, 5 kursi penunggu, dan 2 kamar mandi./. *amar isolasi

&erdiri dari - kamar (kamar 8$ yang terdiri dari - tempat tidur, -

meja dan almari klien yang menjadi satu, - kursi penunggu.

96

Page 97: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 97/199

60 S&r(k&(r Or+!"s!s R(!"+ Ter!&!

97

KEPALA RUANGAN

E"k S(sl!#!&7 S0Kep

TIM KEPERA)ATAN I

KETUAs. Qulfiah S. *ep

A"++o&!<ambang

esiska md.*epSri ; md.*ep

3ismatQulfa md.*ep

TIM KEPERA)ATAN II

KETUARatna md.*ep

A"++o&!urul @ md.*ep

+ustamsi md.*epSutrisno md.*ep3idit S md.*ep

Page 98: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 98/199

BAB I%

PENGKAJIAN7 ANALISA DAN SINTESA PERMASALAHAN

MANAJEMEN KEPERA)ATAN DI RUANG TERATAI RS 'r0

SOEPRAOEN MALANG

60. MAN

60.0. J(ml!h Te"!+!

*ulaifikasi tenaga kepera"atan di ruang teratai RS& dr. Soepraoen

berjumlah -2 orang dengan rincian sebagai berikut=

a. &enaga kepera"atano.

*ualifikasi enis umlah

umlahtotal

Prosentase

-. S-*epera"atan

9R - 2 -5.5)JPS -

2. 3III*epera"atan

PS 2 -0 /.//J9R

&I /+agang -

umlah -2 -00J

*esimpulan = dari data di atas sebagian besar pera"at di ruang

&eratai adalah berlatar belakang pendidikan 3III, namun 2 dari -0

pera"at 3III di ruangan pa'iliun sedang menempuh pendidikan S-

sehingga kedepannya pemberian pelayanan kepera"atan dapat dilakukan

lebih optimal dengan bertambahnya tenaga professional .

b. &enaga +edis =No0 K(!lfk!s J(ml!h Prose"&!se

-. 3okter Spesialis Penyakit

dalam

- -,2J

2. 3okter Spesialis Paru - -,2J/. 3okter Spesialis antung - -,2J. 3okter Spesialis i"a - -,2J8. 3okter Spesialis <edah - -,2J). 3okter +uda 2 2,8)J

&otal ) -00J

98

Page 99: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 99/199

*esimpulan= Secara keseluruhan tenaga medis yang menangani

pasien di ruang &eratai adalah dokter spesialis sehingga penangganan

medis yang didapatkan pasien dapat diberikan secara optimal.

c. &enaga on +edis

o. *ualifikasi enis umlah Prosentase-. Pekarya 9R 2 -00J

&otal 2 -00J*esimpulan= Secara keseluruhan tenaga non kepera"atan di ruang

&eratai adalah tenaga pekarya kesehatan.

&enaga kesehatan yang tersedia di Ruang &eratai selama

pengkajian tanggal 0 s4d 05 o'ember 20-/ adalah sebagai berikut =

-. &enaga S- kepera"atan = 2 orang

2. &enaga 3 IM *epera"atan = 0 orang

/. &enaga 3 III kepera"atan = -0 orang

. SP* = 0 orang

8. 3idukung oleh tenaga medis4dokter, dokter muda,dan pekarya

kesehatan

5. +ahasis"a praktek profesi manajemen (PSI* < 8 orang$

<erdasarkan hasil inter'ie" dan obser'asi yang dilaksanakan pada

tanggal 0 s4d 05 o'ember 20-/ terhadap penerapan manajemen

kepera"atan di ruang &eratai didapatkan hasil sebagai berikut=

60.02 K(!l&!s &e"!+!

o ama Pendidikan +asa*erja

@ama<ekerja di

&eratai

enis*etenagaa

n

Pelatihanyang

pernahdiikuti

-. s. Fnik S,S.*ep

S-*epera"atan

-5tahun

- tahun /bulan

PS F*1Safety

?ustomer ser'ice

2. 3idit md.*ep

 3 III*epera"atan

/ &ahun / tahun PS <?@S

/. Sutrisno 3 III*epera"atan

) &ahun tahun &I <?@S

. esiska 3III

*epera"atan

-)

tahun

/ tahun 9R <?@S

99

Page 100: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 100/199

8 +ustamsi 3III*epera"atan

) &ahun 8 &ahun 9R <?@S

5 urul 3III*epera"atan

8 tahun tahun PS <?@S

) Sri ; 3III*epera"atan

tahun &ahun 9R <?@S

Ratna 3III*epera"atan

-0&ahun

/ &ahun 9R <?@S

# Qulfiah S-*epera"atan

) &ahun / &ahun 9R <?@S

-0 Qulfa 3III*epera"atan

) bulan ) bulan 9R <?@S

-- <ambang 3III*epera"atan

--&ahun

-0 &ahun &I <&@S 200-?ustomer 

ser'ice20-/

-2 3ismad 3III*epera"atan

-2&ahun

8 &ahun &I <?@S

*esimpulan = dari sejumlah pera"at yang bekerja di ruang &eratai

sebagian besar sudah pernah mengikuti kegiatan untuk meningkatkan skill

dan kemampuan dalam bidang medis, sehingga hal ini sangat menunjang

untuk peningkatan mutu S3+, namun dari segi kuantitas masih kurang.

60.0/ A"!ls! ke5(&(h!" per!#!&

Se"" -6 No4em5er 2-./

umlah pasien = -0

&otal = -

Partial = #

+andiri = 0

<7R  -0=20 (-00J$ 80 J*ebutuhan pera"at tiap hari

a. Pera"atan langsung

&otal = 5 jam - orang 5 jam

Partial = jam # orang /5 jam

+andiri  = 2 jam 0 orang -0 jam T

&otal pera"atan lagsung 2 jam

b. Pera"atan tidak langsung

100

Page 101: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 101/199

-0 orang - jam -0 jam

c. ;aktu pendidikan kesehatan

- 0 orang -8 menit  2,8 jam T

&otal jam pera"atan 8,8 jam

Rata%rata total jam pera"atan 8,8 jam

Rumus kebutuhan pera"at per hari

32am 4ep. yg dibutuh4an 4lien5hari 6 rata-rata 4lien5hari 6 3

hari5tahun

(3 hari5tahun 7 'ari libur masing-masing pera8at) 6 2umlah 2am

4er2a tiap pera8at 

8,8 jam -0 pasien /58 hari -##2,8 -0 orang(/58%)5$ hari ) jam 202/

Sel!s! -8 No4em5er 2-./

umlah pasien = --

&otal = /

Partial = 5

+andiri = 2

<7R  --=20 (-00J$ 88 J*ebutuhan pera"at tiap hari

a. Pera"atan langsung

&otal = 5 jam / orang - jam

Partial = jam 5 orang 2 jam

+andiri  = 2 jam 2 orang jam T

&otal pera"atan lagsung 5 jam

b. Pera"atan tidak langsung-- orang - jam -- jam

c. ;aktu pendidikamn kesehatan

- - orang -8 menit  2,)8 jam T

&otal jam pera"atan 8#,)8 jam

Rata%rata total jam pera"atan 8,/ jam

Rumus kebutuhan pera"at

101

Page 102: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 102/199

32am 4ep. yg dibutuh4an 4lien5hari 6 rata-rata 4lien5hari 6 3

hari5tahun

(3 hari5tahun 7 'ari libur masing-masing pera8at) 6 2umlah 2am

4er2a tiap pera8at 

8,/ jam -- pasien /58 hari 2-0-,8 -- orang

(/58 % )5$ jam ) jam 202/

R!5(7 -9 No4em5er 2-./

umlah pasien = # orang

&otal = - orang

Partial = orang

+andiri = 0 orang

<7R   #=20 (-00J$ 8 J

*ebutuhan pera"at tiap hari

a. Pera"atan langsung

&otal = 5 jam - orang 5 jamPartial = jam orang /2 jam

+andiri  = 2 jam 0 orang 0 jam T

&otal pera"atan lagsung / jam

b. Pera"atan tidak langsung

# orang - jam # jam

c. ;aktu pendidikamn kesehatan

# orang -8 menit  2,28 jam T&otal jam pera"atan #,28 jam

Rata%rata total jam pera"atan 8,) jam

Rumus jumlah kebutuhan pera"at

102

Page 103: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 103/199

32am 4ep. yg dibutuh4an 4lien5hari 6 rata-rata 4lien5hari 6 3

hari5tahun

3 hari5tahun 7 'ari libur masing-masing pera8at) 6 2umlah 2am

4er2a tiap pera8at 

8,) jam # pasien /58 hari -)#5,#8 # orang

(/58%)5$ hari ) jam 202/

Saat pengkajian selama / hari di dapatkan rata%rata kebutuhan

pera"at adalah -0 orang

umlah tenaga lepas dinas4hari=3hari libur dalam - tahun total tenaga )5 -0 / orang  3hari kerja efektif 2#

adi total kebutuhan pera"at perhari adalah - orang dengan /

orang pera"at lepas dinas dan - orang kepala ruangan

Pembagian pera"at shift=

-. Pagi = )J -/ pera"at ) pera"at

2. Siang = /8J -/ pera"at pera"at

/. +alam = -)J -/ pera"at 2 pera"at

602 MATERIAL DAN MAHINE3alam melaksanakan asuhan kepera"atan di ruang &eratai,

tentunya harus didukung dengan alat%alat medis maupun non medis.

 dapun alat%alat yang dimiliki oleh ruang &eratai ini baik alat medis

maupun non medis adalah sebagai berikut=

$!sl&!s pe&(+!s keseh!&!"

-. urse station utama berada di samping kamar - dimana aksesmenuju nurse station mudah di jangkau oleh pasien dan

keluarganya.

2. *amar ganti pera"at, dapur, kamar mandi berada di bagian

belakang ruang &eratai, dekat dengan pintu belakang ruangan.

3. Ruang *epala Ruangan berada terpisah dengan nurse station

tepatnya disebelah ruang istirahat pera"at

4. &empat sentralisasi obat menjadi satu dengan nurse station.

103

Page 104: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 104/199

Per!l!&!" pe"("1!"+ pel!*!"!" keper!#!&!"% *esediaan peralatan medis

No N!m! J(ml!h s&!"'!r 

Ko"'sPe"!m5!h!" Ke&

B!kR(s!kr"+!"

R(s!k5er!&

- lmari obat - - - % % % %

2 mbubag

de"asa-

-- % % % %

/<ag 9ot(;;Q$

//

/ % % % %

<ak

instrumen

sedang

2 % % % %

8<engkokstainles

/8

/ % % % kurang

5 <rankart - - - % % % %) F*1 - - - % % % %

1unting'erband

22

2 % % % %

# *orentang 2 2 2 % % % %-0 *ursi roda 2 - - % - % kurang

--@ampusenter 

--

- % % % %

-2 +anometer 72

8 5 - % % *urang

-/ ebuli!er - - - % % % %

-7rofaringde"asa

8-

8 % % % %

-8Pinset

anatomi-

8- % % % *urang

-5 Pispot 8 % % % % *urang

-)Reflekhamer 

-2

- % % % *urang

- &empattidur multifungsi

2 2 2 % % % %

-Standar 

infusberoda

-2-2

-2 % % % %

20Sterilisasi

kering-

-- % % % %

2-Stetoscope

de"asa/

80 % / / Rusak

22Suctionde"asa -

-0 % % - Rusak

104

Page 105: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 105/199

2/&abung 72

kecil-

-- % % % %

2 &ensi meter de"asa

2 2 2 % % % %

28&ermometer 

ailla-

8- % % % *urang

25&ermometer 

elektrik-

2- % % - *urang

2)&ermometer 

rectal-

-- % % % %

2&imbangan

<<-

-- % % % %

2#&ongspatel

stenlis 2/

2 % % % *urang/0 &orniCued - / - % % % *urang/- &roly obat - - - % % % %

/2&roly

tindakan-

2- % % % *urang

// &romol kecil - - - % % % %

/&romolsedang

--

- % % % %

/8;askom

mandi

stenlis

2-=2

2 % % % %

/5Panjatan

kaki pasienkayu

-8

- % % % *urang

/)Panjatan

kaki pasienbesi

88

8 % % % %

/@ampu

pembacafoto

--

- % % % %

/# Sputum pot 2 2 2 % % % %

0 Pinsetchirurgi

/ 2 / % % % %

- *lem - - - % % % %2 +eja ekg - - - % % % %

/&ensi meter 

beroda-

-- % % % %

&roli dualobangbaskommandi

-

- % % % *urang

8 ? -

105

Page 106: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 106/199

% F'aluasi ketersediaan alat tenun

No N!m! J(ml!h s&!"'!r Ko"'s

Pe"!m5!h!" Ke&B!k

R(s!kr"+!"

R(s!k5er!&

-<aju

operasi52

852 % % % %

2<ungkus

kasur perlak

20-=2

20 % % % %

/3aster pasien

"anita

5-=2

5 % % % %

9andukkecil4lap

cucitangan

#

04ruangan

# % % % %

8 *eset 24

Ruangan % % % %

5*orden jendela

hijau25

-=225 % % % %

)

*orden

lurus(sekat$

/

-=/

/ % % % %

+anset

tenside"asa

/-=2

/ % % % %

#Perlakhijau

-0-=/

-0 % % % %

-0Perlakputih

/-=/

/ % % % %

--

Sarung

bantalhijau -

-=/

- % % % %

-2Selimut

lorek-0

-=/-0 % % % %

-/Selimut

"ool2

-=22 % % % %

- Serbet -=2 % % % %

-8Skort

pera"at/

-=2/ % % % %

-5Spreihijau

/8-=2

/8 % % % %

-) Sprei 2 -=2 2 % % % %

106

Page 107: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 107/199

putih

-

Stik

lakenhijau

8)

-=/

8) % % % %

-#&aplakmeja

8-=2

8 % % % %

20

&utuptabungoksigen

hijau

/

5

/ % % % *urang

2-

&utuptempat

tidur hijau

-2

-=2

-2 % % % %

% F'aluasi ketersediaan alat rumah tangga

No N!m! J(ml!h s&!"'!r Ko"'s

Pe"!m5!h!" Ke&B!k

R(s!kr"+!"

R(s!k5er!&

-<aki

melamin-5

%-5 % % % %

2<antal

de"asa -5-=-

-5 % % % %

/<el

pasien2

-=-2 % % % %

?eret

aluminium

--

- % % % %

8?eretplastik

2-

2 % % % %

5 1ayung 8-4

kamar 

mandi

8 % % % %

)1elaspasien

-5-=2

-5 % % % %

am

dinding/

-4 jamdinding

/ % % % %

# *aca rias / -=- / % % % %

-0

*asur pasiende"asa

busa

20

-=-

20 % % % %

--

*ereta

makan

-4

ruangan

-

- % % % %

107

Page 108: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 108/199

-2 *ulkas - - - % % % %

-/

*ursi

penunggukotak

-/

-=-

-/ % % % %

-

*ursipenunggupanjang

kayu

24ruangan

% % % %

-8*ursi

petugas jaga

82

8 % % % %

-5 @ap dapur /4

ruangan % % % %

-) @oker petugas

- -4ruangan

- % % % %

-+eja

makanpasien

--=-

- % % % %

-+eja

pasien20

-=-20 % % % %

20Papan

tulis-

-- % % % %

2-

Piring

snackmelamin -5

-=2

-5 % % % %

22Piringsnacksango

5-=2

5 % % % %

2/Rak

handuk5

-4ruangan

% % 2 %

% *etersediaan alat pencatatan dan pelaporan

o ama da &idak ada jumlah

- Dorm pengkajian a"al M Sediaan2 Dorm rencana

kepera"atanM Sediaan

/ Dorm catatanperkembangan

M Sediaan

Dorm obser'asi M Sediaan8 Dorm resume M Sediaan5 ?atatan obat oral M Sediaan) ?atatan obat injeksi M Sediaan Dorm laboratorium

lengkap

M Sediaan

108

Page 109: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 109/199

# Dorm radiologi M Sediaan-0 Dorm permintaan darah M Sediaan

-- Dorm keterangankematian

M Sediaan

-2 Dorm discharge planning M Sediaan-/ Dorm konsul M Sediaan- Resep umum M Sediaan-8 Resep askes M Sediaan-5 Resep alat M Sediaan-) Dorm permintaan makan M Sediaan- Dorm permintaan obat M Sediaan-# <uku laporan pasien M 2

20 <uku register pasien M -2- ;hite board M -22 Spidol "hite board M Sediaan2/ lat tulis M Sediaan2 Perforator M -28 Staples M 2

60/ METHOD

+etode yang diterapkan di Ruang &eratai adalah model

*epera"atan &I+. 1ambarannya sebagai berikut =

Secara struktural, model yang diterapkan adalah metode tim

yang terdiri atas anggotanya yang berbeda%beda dalam memberikan

asuhan kepera"atan terhadap sekelompok pasien, ruang teratai

109

*epala Ruang

*atim -

Pera"at Pelaksana

Pasien

Pera"at Pelaksana

Pera"at Pelaksana

Pera"at Pelaksana

Pera"at Pelaksana

Pera"at Pelaksana

Pera"at Pelaksana

*atim 2

Pera"at Pelaksana

Pasien

Pera"at Pelaksana

Pera"at Pelaksana

Pera"at Pelaksana

Pera"at Pelaksana

Pera"at Pelaksana

Pera"at Pelaksana

Page 110: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 110/199

membagi menjadi 2 tim, yaitu tim - (*amar -, -<, -?, /, /<, /?,

/3, /F, /D, dan 8$ dan tim 2 (*amar 2, 2<, 2?, , <, ?, 3, F,

D, 1$. amun, Pembagian tugas pera"at pelaksana dalam - tim

dibagi lagi berdasarkan jumlah pera"at yang dinas.

3alam proses pendelegasian tugas, "e"enang dan tanggung

 ja"ab apabila ada pera"at yang tidak masuk maupun cuti sepenuhnya

ditentukan oleh kepala ruangan dengan mempertimbangkan

kebutuhan dan ketersediaan tenaga kepera"atan.

.0 $("+s M!"!1eme" Keper!#!&!"

!0 Kep!l! R(!"+!"

Ur!!" T(+!s Dl!k(k!"T'!k

'l!k(k!"

KEPALA RUANG

.0 Mel!ks!"!k!" f("+s pere">!"!!" p.<

melp(&:

a. +enyusun rencana kerja harian,

mingguan, bulanan, dan tahunan.

b. +enunjuk pera"at primer dan tugasnya

masing%masing.

c. +engidentifikasi tingkat ketergantungan

klien dibantu pera"at primer.

d. +engidentifikasi jumlah pera"at yang

dibutuhkan berdasarkan akti'itas dan

tingkat ketergantungan pasien dibantuoleh pera"at primer.

e. +erencanakan strategi pelaksanaan

pera"atan.

f. +engikuti 'isite dokter untuk mengetahui

kondisi, patofisiologi, tindakan medis yang

dilakukan terhadap klien.

g. +enjaga ter"ujudnya 'isi dan misi

M

M

M

M

M

M

M

110

Page 111: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 111/199

kepera"atan dan rumah sakit.

h. +enyusun rencana kebutuhan tenaga

kepera"atan dari segi jumlah maupun

kualifikasi untuk ruang ra"at, koordinasi

dengan kepala pera"atan4 kepala

instalasi.

i. +enyusun rencana kebutuhan fasilitas,

alat, dan dana kepera"atan.

 j. +enyusun jad"al dinas.

k. +enyusun jad"al cuti.

l. +enyusun rencana pengembangan staf.

m. +enyusun rencana kegiatan pengendalian

mutu.

20 Mel!ks!"!k!" f("+s pe"++er!k!" '!"

pel!ks!"!!" p2< melp(&:

a. +erumuskan metode penugasan yang

digunakan.

b. +erumuskan tujuan metode penugasan.

c. +embuat rincian tugas ketua tim dan

pera"at pelaksana secara jelas.

d. +embuat rentang kendali.

e. +engatur dan mengendalikan tenaga

kepera"atan.

f. +engatur dan mengendalikan logistikruangan.

g. +enyelenggarakan konferen.

h. +engatur dan mengkoordinasikan seluruh

kegiatan pelayanan di ruang ra"at,

melalui kerjasama dengan petugas lain

yang bertugas diruang ra"atnya.

i. +elaksanakan orientasi kepada tenaga

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

111

Page 112: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 112/199

kepera"atan baru4 tenaga lain yang akan

kerja di ruang ra"at.

 j. +emberikan orientasi kepada

sis"a4mahasis"a kepera"atan yang

menggunakan ruang ra"atnya sebagai

lahan praktik.

k. +emberi orientasi kepada

pasien4keluarganya meliputi= penjelasan

tentang peraturan rumah sakit, tata tertib

ruang ra"at, fasilitas yang ada dan cara

penggunaanya serta kegiatan rutin sehari%

hari.

l. +embimbing tenaga kepera"atan untuk

melaksanakan asuhan kepera"atan.

m. +engadakan pertemuan berkala4se"aktu%

"aktu dengan staf kepera"atan dan

petugas lain yang bertugas diruang

ra"atnya.

n. +emberi kesempatan4ijin kepada staf 

kepera"atan untuk mengikuti kegiatan

ilmiah4penataran dengan koordinasi

kepala instalasi4kasi pera"atan.

o. +engupayakan pengadaan peralatan dan

obat%obatan sesuai kebutuhanberdasarkan ketentuan4kebijakan rumah

sakit.

p. +engatur dan mengkoordinasikan

pemeliharaan alat agar selalu dalam

keadaan siap pakai.

C. +engelompokkan pasien dan mengatur 

penempatannya di ruang ra"at menurut

M

M

M

M

M

M

M

M

112

Page 113: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 113/199

tingkat kega"atan, infeksi4non infeksi,

untuk kelancaran pemberian asuhan

kepera"atan.

r. +eneliti pengisian formulir sensus harian

pasien di ruang ra"at.

s. +eneliti4memeriksa ulang pada saat

penyajian makanan pasien sesuai dengan

program dietnya.

t. +enyimpan berkasi catatan medik pasien

dalam masa pera"atan diruang ra"atnya

dan selanjutnya mengembalikan berkasi

tersebut ke bagian medical record bila

pasien keluar4pulang dari rumah sakit

tersebut.

u. +embimbing mahasis"a kepera"atan

yang menggunkan ruang ra"atnya

sebagai lahan praktik.

'. +emberikan penyuluhan kesehatan pada

pasien4keluarga sesuai kebutuhan dasar 

dalam batas "e"enangnya.

". +elakukan serah terima pasien pergantian

dinas.

. +engatur dan mengendalikan tenaga

kepera"atan, membuat daftar dinas,mengatur tenaga yang ada setiap dari dan

lain%lain.

y. +engarur dan mengendalikan logistik

ruangan.

!. +emberikan kesempatan atau ijin kepada

staf untuk mengikuti kegiatan ilmiah.

/0 Mel!ks!"!k!" f("+s pe"+!#!s!"7

M

M

M

M

M

M

M

M

M

113

Page 114: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 114/199

pe"+e"'!l!" '!" pe"l!!" p/< melp(&:

a. +enga"asi dan menilai mahasis"a

kepera"atan untuk memperoleh

pengalaman belajar sesuai tujuan

program bimbingan yang telah ditentukan.

b. +elakukan penilaian kinerja tenaga

kepera"atan yang berada diba"ah

tanggungja"abnya dan mutu pelayanan.

c. +emberikan pengarahan tentang

penugasan kepada ketua tim dan pera"at

pelaksana.

d. +emberikan pujian kepada pera"at yang

mengerjakan tugas dengan baik.

e. +emberikan moti'asi dalam peningkatan

pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

f. +enginformasikan hal%hal yang dianggap

penting dan berhubungan dengan askep

klien.

g. +embimbing ba"ahan yang mengalami

kesulitan dalam melaksanakan tugasnya.

h. +eningkatkan kolaborasi.

i. +elalui komunikasi, menga"asi dan

berkomunikasi langsung dengan pera"atn

primer mengenai asuhan kepera"atanyang diberikan kepada klien.

 j. +elalui super'isi, mengobser'asi pasien

baru dan mengaudit dokumentasi asuhan

kepera"atan.

k. +enge'aluasi upaya pelaksanaan dan

membandingkan dengan rencana

kepera"atan yang telah disusun bersama.

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

114

Page 115: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 115/199

To&!l 2Prose"&!se #5J J

<erdasarkan tabel diatas di interpretasikan kepala ruang dalam

menjalankan fungsi manajemen kepera"atan terlaksana dengan baik

yaitu#5J dari sempurna. 3iharapkan dalam pelaksanaan fungsinya

kepala ruangan mampu melaksanakan -00J.50 Ke&(! TIM

Ur!!" T(+!s Dl!k(k!"T'!k

'l!k(k!"KETUA TIM

a. <ersama penanggung ja"ab ruangan4kepala

ruangan4pera"at associate4anggota tim

mengadakan serah terima tugas setiap

penggantian dinas.

b. +elakukan pembagian tugas kepada pera"at

associate dengan mempertimbangkan

kemampuan masing%masing anggota.

c. +enyusun rencana asuhan kepera"atan

mulai dari pengkajian sampai dengan

e'aluasi.

d. +engikuti 'isite dokter.

e. +enciptakan suasana harmonis.

f. +embuat laporan pasien.

g. +engorientasikan pasien baru.

h. +embina hubungan saling percaya antara

pera"at, pasien, dan keluarga.

i. +emberikan pertolongan segera pada pasien

dengan kedaruratan.

 j. +embuat laporan pasien dan mencatat kasus

dari pasien, kejadian diluar dugaan yang tidak

diinginkan.

M

M

M M

M

M

M

115

Page 116: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 116/199

k. +engatur "aktu istirahat.

l. +elakukan ronde kepera"atan bersama

*epala Ruang dan melaporkan tentang

kondisi pasien, asuhan kepera"atan yang

dilakukan, kesulitan yang dialami.

m. <ersama pera"at pagi, sore, dan malam

melaksanakan, menga"asi, dan

menge'aluasi pelayanan kepera"atan pasien

yang sudah diprogramkan dan membuat

pembaharuan sesuai dengan kebutuhan

pasien.

n. +endelegasikan pelaksanaan asuhan

kepera"atan pada anggota tim.

o. +embuat perincian tugas anggota tim.

p. +enerima konsultasi dari anggota tim dan

memberikan instruksi kepera"atan.

C. +emimpin pertemuan tim kepera"atan untuk

menerima laporan, memberi pengarahan

tentang tugas anggota tim, pelaksanaan

asuhan kepera"atan, serta masalah yang

dihadapi.

r. +emelihara komunikasi efektif baik secara

'ertikal maupun hori!ontal.

s. +elakukan penyuluhan kepadapasien4keluarga atau kepada anggota tim.

t. +emberi teguran dan pujian.

u. +elengkapi catatan yang telah dibuat oleh

anggota tim.

'. +enga"asi dan berkomunikasi langsung

dengan pera"at pelaksana.

". +enga"asi proses asuhan kepera"atan yang

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

116

Page 117: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 117/199

dilakukan oleh anggota tim.

. +embantu kepala ruangan membimbing

peserta didik.

M

To&!l -5Prose"&!se //J 5)J

<erdasarkan tabel diatas diinterpretasikan *etua &I+ dalam

menjalankan fungsi manajemen kepera"atan dilakukan //J, hal ini

dikarenakan jumlah S3+ pada ruang teratai yang terbatas sehingga tidak

memungkinkan untuk menerapkan metode penugasan &I+.

>0 Per!#!& Pel!ks!"!

Ur!!" T(+!s Dl!k(k!"T'!k

'l!k(k!"

ANGGOTA TIM

a. +emberikan pelayanan kepera"atan secara

langsung berdasarkan proses kepera"atan

dengan sentuhan kasih sayang=

-$ +enyusun rencana pera"atan sesuai

dengan masalah klien.

2$ +elaksanakan tindakan pera"atan sesuai

dengan rencana.

/$ +enge'aluasi tindakan kepera"atan yang

telah diberikan.

$ +encatat atau melaporkan semua

tindakan pera"atan dan respon klien pada

catatan pera"atan.

b. +elaksanakan program medik dengan penuh

tanggung ja"ab=

-$ Pemberian obat.

M

M

117

Page 118: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 118/199

2$ Pemeriksaan laboratorium.

/$ Persiapan klien yang akan operasi.

c. +emperhatikan keseimbangan kebutuhan

fisik, mental, sosial, dan spiritual klien=

-$ +emelihara kebersihan klien dan

lingkungan.

2$ +engurangi penderitaan klien dengan

memberi rasa aman, nyaman.

/$ Pendekatan dan komunikasi terapeutik.

d. +empersiapkan klien secara fisik dan mental

untuk menghadapi tindakan pera"atan dan

pengobatan atau diagnosis.

e. +elatih klien untuk menolong dirinya sendiri

sesuai dengan kemampuannya.

f. +emberikan pertolongan segera pada klien

ga"at atau sakarotul maut.

g. +embantu kepala ruangan dalam

ketatalaksanaan ruang secara administratif=

-$ +enyiapkan data klien baru, pulang, atau

meninggal.

2$ Sensus harian atau formulir.

/$ Rujukan dan penyuluhan P*+RS.

h. +engatur dan menyiapkan alat%alat diruangan

menurut fungsinya supaya siap pakai.i. +enciptakan dan memelihara kebersihan,

keamanan, kenyamanan, dan keindahan

ruangan.

 j. +elaksanakan tugas dinas pagi4sore4malam

atau hari libur secara bergantian sesuai

dengan jad"al dinas.

k. +emberikan penyuluhan kesehatan

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

M

118

Page 119: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 119/199

sehubungan dengan penyakitnya.

l. +elaporkan segala sesuatu mengenai

keadaan klien baik secara lisan maupun

tulisan.

m. +embuat laporan harian klien.

n. 7peran dengan dinas berikutnya.

o. +enerima bantuan bimbingan katim4 ka shift

dan melaksanakan pendelegasian dari kepala

ruangan.

M

MM

M

To&!l -8 0Prose"&!se -00J 0J

<erdasarkan tabel diatas di interpretasikan pera"at

pelaksana dalam menjalankan fungsi manajemen kepera"atan dilakukan

-00J sehingga dapat dikatakan fungsi tersebut dijalankan dengan baik.

Sehingga peran fungsi perlu dipertahankansesuai dengan uraian

tugasnya.

20 T"'!k!" Keper!#!&!" ' R(!"+ Ter!&!!0 Oper!"

No0 L!"+k!h@l!"+k!h

T!"++!l

63.. 83.. 93..

P S P S P S

Pers!p!":

.0 <uku laporan shift

sebelumnya

M M M M M M

20 +embaca laporan shift

sebelumnya.

M M M M M M

/0 Shift yang akan M M M M M M

119

Page 120: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 120/199

mengoperkan,

menyiapkan hal%hal

yang akan di

sampaikan.60 Shift yang akan

menerima memba"a

buku catatan operan 4

catatan harian

M M M M M M

80 *edua kelompok sudah

siap.

M M M M M M

Prosedur Pelaksanaan=.0 *epala ruang 4 *etua

&im memberi salam

(selamat pagi4

assalamuHalaikum$ dan

menyampaikan akan

segera di lakukan

operan.

M M M M M '

20 Perkenalkan diri dan

pera"at yang akan

bertugas selanjutnya.

% % % % % %

/0 *egiatan di mulai

dengan menyebut 4

mengidentifikasi secara

satu persatu (berurutan

tempat tidur 4 kamar$ =• Identifikasi *lien=

nama,alamat, no

register • elaskan diagnosa

medis.• elaskan diagnose

kepera"atan sesuai

% % % % % %

120

Page 121: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 121/199

data focus60 elaskan kondisi 4

keadaan umum klien.

M M M M M M

80 elaskan tindakan

kepera"atan yang

telah dan belum di

lakukan

M M M M M M

90 elaskan hasil tindakan

.masalah teratasi

sebagian belum atau

muncul masalah baru.

% % % % % %

=0 elaskan secara

singkat dan jelas

rencana kerja dan

tindak lanjut asuhan

(mandiri atau

kolaborasi$

M M M M M M

0 +emberikankesempatan anggota

shift yang menerima

operan untuk

melakukan klarifikasi 4

bertanya tentang hal%

hal atau tindakan yang

kurang jelas.

M M M M M M

;0 Pera"at yang

menerima operan

mencatat hal%hal

penting pada buku

catatan harian

M M M M M M

.-0 @akukan prosedur - >

) untuk pasien

berikutnya sampai

M M M M M M

121

Page 122: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 122/199

seluruh pasien di

operkan... Pera"at yang

mengoperkan

menyerahkan semua

berkas catatan

pera"atan kepada tim

yang akan

menjalankan tugas

berikutnya.

M M M M M M

Penutup=.0 *epala Ruang 4 ketua

tim (yang memimpin $

kembali ke urse

Station

M M M M M M

20 <erdoa bersama yang

di pimpin oleh kepalaruang 4 ketua &im.

M M M M M M

/0 +engucap salam. M M M M M M60 +engucapkan selamat

istirahat bagi anggota

tim 4 shift sebelumnya.

% % % % % %

80 +engucapkan selamat

bekerja untuk tim 4 shift

berikutnya

% % % % % %

To&!l .9 .9 @ @ .9 .9

Prose"&!se =9 =9 - - =9 =9

!eterangan "

√ = 3ilakukan

= &idak 3ilakukan

P = 7peran +alam ke Pagi

S = 7peran Pagi ke Sore

Ke&er!"+!":

122

Page 123: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 123/199

7peran merupakan suatu timbang terima tugas dari shift

satu ke shift lain dengan "aktu, isi dan strategi yang telah

ditentukan. 7peran mengkomunikasikan secara tertulis dan lisan

pada staf kepera"atan dan tim kesehatan lain yang memerlukan

data klien secara teratur.

F'aluasi proses operan dan preconference pada Ruang

&erataimenunjukkan data bah"a )5J proses operan dilakukan.

Sehingga dapat disimpulkan bah"a operan yang dilakukan kurang

sesuai juknis yang berlaku.dapun beberapa hal yang perlu

diperhatikan agar operan efektif adalah operan dilaksanakan tepat

"aktu pada saat pergantian dinas yang telah disepakati, operan

diipimpin oleh katim, operan diikuti oleh semua pera"at yang akan

dan telah selesai berdinas.

50 Pre>o"fre">e

No0 L!"+k!h@l!"+k!h

T!"++!l

63.. 83.. 93..

D T D T D T.0 *epala ruang4*etua

&im memberi salam

M

20 elaskan tujuan

konferens a"al

M M

/0 <erikan pengarahan

kepada anggota tim

tentang rencana

kegiatan pada shiftpagi.

M M

60 @akukan pembagian

tugas kepada tim

M M

80 <erikan

kesempatan pada

masing > masing

ketua tim untuk

menjelaskan

M M

123

Page 124: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 124/199

pasien kelolaannya

serta membagi

tugas kepada

anggota tim90 +emberikan

kesempatan kepada

&im untuk

mempresentasikan

kasus special yang

menjadi prioritas,

meliputi =• Identifikasi

*lien =nama,

umur+ no register 

• 3iagnosa medis.• 3iagnosa

kepera"atan dan

data focus yang

menunjang

diagnosa.• &indakan

kepera"atan

yang sudah di

lakukan dan

hasilnya.• Rencana tindak

lanjut• asalah yang di 

hadapi 

=0 <erikan

kesempatan kepada

&im yang lain untuk

mendiskusikan4

M M

124

Page 125: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 125/199

bertanya4

menanggapi,

memberikan

masukan.0 *aru 4 *atim

mencatat hasil

diskusi anggota

&im.

M M

;0 *aru memberikan

kesimpulan daridiskusi yang telah di

lakukan.

M M

.- *aru memberikan

penekanan pada

hal%hal yang perlu di

perhatikan atau

M M

membacakan S7P

untuk pelaksanaantindakan.

.. &anyakan kesiapan

anggota tim untuk

melakukan kegiatan

pelayanan

kepera"atan.

M M

.2 Sampaikan kontrak

"aktu untuk

pelaksanaan middle

konferens

M M

./ +engucapkan

salam

M M

.6 +engucapkan

selamat bekerjaTOTAL 5 0 0 5

Prose"&!se 8)J /J 0J 0J 8)J /J

125

Page 126: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 126/199

!eterangan "

3 = 3ilakukan

& = &idak 3ilakukan

>0Pos& o"fere">e

No0 L!"+k!h@l!"+k!h

T!"++!l

63.. 83.. 93..

D T D T D T

.0 *epala ruang4*etua

&im memberi salam

% %

20 elaskan tujuan

konferens akhir 

% %

/0 <erikan

kesempatan pada

masing > masingketua tim untuk

menjelaskan

pasien kelolaannya.

% %

60 +emberikan

kesempatan kepada

&im untuk

mempresentasikan

kasus special yang

menjadi prioritas,

meliputi =• Identifikasi

*lien =nama,

umur, no register • 3iagnosa medis.• 3iagnosa

% %

126

Page 127: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 127/199

kepera"atan dan

data focus yang

menunjang

diagnosa.• &indakan

kepera"atan

yang sudah di

lakukan dan

hasilnya.

• Rencana tindaklanjut

• +asalah yang di

hadapi80 <erikan

kesempatan kepada

&im yang lain untuk

mendiskusikan4

bertanya4

menanggapi,

memberikan

masukan.

% %

90 *aru 4 *atim

mencatat hasil

diskusi anggota

&im.

% %

=0 *aru memberikan

kesimpulan dari

diskusi yang telah di

lakukan.

% %

0 *aru memberikan

penekanan pada

hal%hal yang perlu di

perhatikan

% %

127

Page 128: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 128/199

;0 &anyakan kesiapan

anggota tim untuk

melakukan kegiatan

pelayanan

kepera"atan.

% %

.-0 +engucapkan

salam

% %

..0 +engucapkan

selamat bekerja

% %

TOTAL 2 ; - - 2 ;

Prose"&!se . 2 - - . 2

!eterangan "

3 = 3ilakukan

& = &idak 3ilakukan

?onference adalah diskusi kelompok tentang beberapa aspek klinik

dan kegiatan konsultasi. Pre conference adalah diskusi tentang aspekklinik sebelum melaksanakan asuhan kepera"atan pada pasien. Post

conference adalah diskusi tentang aspek klinik sesudah melaksanakan

asuhan kepera"atan pada pasien. <erdasarkan hasil obser'asi yang telah

dilakukan selama 2 hari, dalam melaksanakan preconference didapatkan

data 8)J pera"at melaksanakan preconference sesuai dengan juknis

yang telah ditetapkan sedangkan dalam pelaksanaan postconference sulit

die'aluasi disebaban karena preconference dilakukan bersamaan denganoperan. <erdasarakan data diatas dapat disimpulkan =

-$ Pre conference dilaksanakan setiap pagi sebelum

melaksanakan akti'itas kepera"atan, diikuti oleh semua

pera"at dan mahasis"a yang dinas pagi. Pelaksanaan

preconference terlaksana 8)J sehingga perlu

ditingkatkan lagi.2$ &idak dilakukan middle conference pada Ruang &eratai.

128

Page 129: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 129/199

/$ Post conference tidak tere'aluasi disebabkan karena

post conference digabung dengan operan, dan setelah

itu pera"at pulang.

!0 Ore"&!s P!se" B!r(Pada tanggal > 5 o'ember 20-/, jumlah pasien baru

ada orang. <erdasarkan obser'asi tidak ada pasien yang

diorientasikan.

50 Ro"'e Keper!#!&!"3ari hasil obser'asi selama / hari di ruang &eratai,

pera"at tidak pernah melakukan ronde kepera"atan. Saat

melakukan "a"ancara kepada pera"at, pera"at mengatakan

bah"a ronde kepera"atan hampir tidak pernah dilakukan

karena terbatasnya tenaga pera"at dan kesibukan pera"at.

>0 Ds>h!r+e Pl!"""+3ari hasil pengkajian tanggal > 5 o'ember 20-/ di

Ruang &eratai didapatkan data sebagai berikut=

Ds>h!r+e Pl!"""+ J(ml!h P!se"

3ilakukan discharge planning 2&idak dilakukan discharge planning 0To&!l p!se" p(l!"+ 2

T!5el /0.. R!&!@R!&! Ds>h!r+e Pl!"""+ ' R(!"+ Ter!&!

m(l! &!"++!l 6 9 No4em5er 2-./

No D!f&!r Per&!"*!!" T+l 6 T+l 8 T+l 9

-. omor Register   U U U2. ama Pasien U U U/. enis *elamin U U U. Pangkat RP4 IP Pekerjaan U U U8. *esatuan U U U5 lamat U U U) mur U U U gama % % %# &anggal +RS U U U

129

Page 130: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 130/199

-0. &anggal *RS U U U-- 3. +edis saat pulang % % %

-2 Status pulang % % U-/ *eadaan umum saat pasien pulang % % %- lat bantu yang terpasang saat pulang % % %-8 +obilisasi saat pulang % % %-5 +asalah kepera"atan selama dira"at % % %-) +asalah kepera"atan yang perlu tindak

lanjut dirumah

% % %

- Penyuluhan kesehatan yang diberikan % % %-# 7bat% obat yang diba"a pulang % % U20 Surat yang menyertai % % U

2- ama penjemput % % %umlah 0 0 -2Prosentase 8)J<erdasarkan hasil obser'asi selama / hari, didapatkan data 8)J

pelaksaan discharge planning sesuai dengan juknis, sehingga dapat

disimpulkan bah"a dalam pelaksanaan discharge planning belum

maksimal dan perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai pelayanan

kepera"atan yang berkualitas./0 S(per4s

Super'isi adalah merencanakan, mengarahkan,

membimbing, mengajar, mengobser'asi, mendorong, memperbaiki,

mempercayai dan menge'aluasi secara terus%menerus dengan

sabar, adil serta bijaksana sehingga setiap pera"at dapat

memberikan asuhan kepera"atan dengan baik, terampil, aman,

cepat dan tepat secara menyeluruh sesuai dengan kemampuan dan

keterbatasan pera"at (*ron, -##)$

 dapun hal mengenai super'isi di ruang &eratai adalah=a. +ekanisme super'isi terhadap staf.Super'isi dilakukan secara langsung oleh kepala ruang kepada

pera"at anggota, kepala ruang juga melakukan penilaian kinerja

kepada pera"at anggota dan hasil penilaian dimasukkan ke dalam

raport yang hasilnya akan diserahkan ke "atnap.b. +ekanisme super'isi terhadap asuhan kepera"atan.

Super'isi dilakukan secara tidak langsung oleh critical care

manager terkait dengan pendokumentasian asuhan kepera"atan

yang berada diruangan.

130

Page 131: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 131/199

c. Daktor penghambat super'ise danya jumlah super'isor yang terbatas dan beban yang harus

dilakukan super'ise banyak.

Super'isi yang dilakukan umumnya sudah sesuai dengan prinsip

dan pedoman yang telah ditetapkan. Pada ruang teratai ini sudah

dilakukan pengajuan super'ise tambahan sebanyak satu orang. 9al ini

telah memberikan kontribusi yang baik terhadap kelancaran super'ise,

hanya saja terdapat beberapa hambatan yaitu adanya senioritas ruangan,

namun tidak menghalangi kelancaran super'isi dalam melakukan

penga"asan terhadap ruangan.

131

Page 132: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 132/199

60 Se"&r!ls!s O5!&

Pengelolaan Sentralisasi 7bat di Ruang &eratai pada tanggal 8%5 o'ember 20-/

No Per"*!&!!"T!"++!l

8 5- Penanggung ja"ab pengelolaan obat adalah kepala ruangan yang secara operasional dapat

didelegasikan pada staf yang ditunjuk

U U

2 *eluarga "ajib mengetahui dan ikut serta mengontrol penggunaan obat U U/ Penerimaan obat

a. 7bat yang telah diresepkan dan telah diambil oleh keluarga diserahkan kepada pera"at

dengan menerima lembar serah terima obatU U

b. Pera"at menuliskan nama pasien, register, jenis obat, jumlah dam sediaan(bila perlu$

dalam kartu controlG dan diketahui (ditanda tangani$ oleh keluarga atau klien dalam buku

masuk obat, keluarga atau klien selanjutnya mendapatkan penjelasan kapan4bilamana

obat tersebut akan habis

U U

c. *lien atau keluarga untuk selanjutnya mendapatkan salinan obat yang harus diminum

beserta kartu kendali persediaan obatU U

d. 7bat yang telah diserahkan selanjutnya disimpan oleh pera"at dalam kotak obat U U Pembagian 7bat

a. 7bat yang telah diterima untuk selanjutnya disalin dalam buku daftar pemberian obat U Ub. 7bat%obatan yang telah disimpan untuk selanjutnya diberikan oleh pera"at dengan

memperhatikan alur yang terencana dalam buku daftar pemberian obat, dengan terlebih

dahulu dicocokkan dengan terapi di instruksi dokter dan kartu obat yang ada pada klien

U U

c. Pada saat pemberian obat, pera"at menjelaskan macam obat, kegunaan obat, jumlah % %

132

Page 133: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 133/199

obat, efek samping. sahakan tempat atau "adah obat kembali ke pera"at setelah obat

dikonsumsi, pantau adanya efek samping pada pasiend. Sediaan obat yang ada selanjutnya dicek tiap pagi oleh kepala ruangan atau petugas yang

ditunjuk dan didokumentasikan dalam buku masuk obat. 7bat%obatan yang hamper habis

akan didokumentasikan pada keluarga dan kemudian dimintakan kepada dokter

penanggung ja"ab pasien

% U

8. Penambahan obat barua. <ilamana terdapat penambahan atau perubahan jenis, dosis atau perubahan route

pemberian obat, maka informasi itu akan dimasukkan dalam buku masuk obat dan

sekaligus dilakukan perubahan dalam kartu sediaan obat

U U

b. Pada pemberian obat yang bersifat tidak rutin maka dokumentasi hanya dilakukan pada

buku obat dan selanjutnya diinformasikan kepada keluargaU U

.5.   a. 7bat disebut khusus apabila sediaan memiliki harga yang cukup mahal menggunakan

route pemberian yang cukup sulit, memiliki efek samping yang cukup besar atau hanya

diberikan dalam "aktu tertentu saja

U U

b. Pemberian obat khusus dilakukan dengan menggunakan kartu khusus obat, dilaksanakan

oleh pera"at primer U U

c. Informasi yang diberikan kepada klien atau keluarga= nama obat, kegunaan obat, "aktu

pemberian, efek samping, penanggung ja"ab pemberian% U

d. sahakan terdapat saksi keluarga saat pemberian obat pada pasien U %&otal -/ -/Presentase -,28J -,28JRata%Rata -,28J

133

Page 134: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 134/199

Ke&er!"+!":

3ari tabel dapat diketahui sentralisasi obat yang dilaksanakan -,28J. <erdasarkan obser'asi dan "a"ancara

yang dilakukan selama pengkajian, diperoleh data bah"a kegiatan sentralisasi obat di ruang teratai Sudah

dilaksanakan terkait penanggung ja"ab obat, penerimaan obat, pembagian obat serta pendokumentasian tentang

penambahan obat baru. Sedangkan untuk pengecekan sediaan obat dan pemberian informasi tentang obat kepada

klien kurang optimal.

80 Kep(!s!" P!se"a. &ingkat kepuasan pasien

Pengukuran tingkat kepuasan klien menggunakan kuesioner yang berisi 20 pertanyaan dengan pilihan

 ja"aban ByaB dengan skore 2, ja"aban Bkadang%kadangB dengan skore - dan ja"aban BtidakB dengan skore 0.

*uisioner diberikan kepada pasien yang sudah menjalani ra"at inap selama 2 > / hari di Ruang &eratai. +enurut

1erson (200$, untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dapat diklasifikasikan dalam beberapa tingkatan

sebagai berikut =

a$ Sangat memuaskan ()5%-00J$3iartikan sebagai ukuran subjektif hasil penilaian perasaan pasien yang menggambarkan pelayanan

kesehatan sepenuhnya atau sebagian besar sesuai kebutuhan atau keinginan pasien, seperti sangat

bersih (untuk prasarana$, sangat ramah (untuk hubungan dengan dokter atau pera"at$, atau sangat cepat

(untuk proses administrasi$, yang seluruhnya menggambarkan tingkat kualitas pelayanan yang paling

tinggi.b$ +emuaskan (85%)8J$

3iartikan sebagai ukuran subjektif hasil penilaian perasaan pasien, yang menggambarkan pelayanan

kesehatan tidak sepenuhnya atau sebagian sesuai kebutuhan atau keinginan seperti tidak terlalu bersih

134

Page 135: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 135/199

(untuk sarana$, agak kurang cepat (proses administrasi$, atau kurang ramah, yang seluruhnya ini

menggambarkan tingkat kualitas yang kategori sedang.c$ &idak memuaskan (-%88J$

3iartikan sebagai ukuran subjektif hasil penilaian perasaan pasien rendah, yang menggambarkan

pelayanan kesehatan tidak sesuai kebutuhan atau keinginan seperti tidak terlalu bersih (untuk sarana$,

agak lambat (untuk proses administrasi$, atau tidak ramah.d$ Sangat tidak memuaskan (V-J$

3iartikan sebagai ukuran subjektif hasil penilaian perasaan pasien yang rendah, menggambarkanpelayanan kesehatan tidak sesuai kebutuhan atau keinginan seperti tidak bersih (untuk sarana$, lambat

(untuk proses administrasi$, dan tidak ramah. Seluruh hal ini menggambarkan tingkat kualitas yang kategori

paling rendah<erikut ini dipaparkan mengenai kepuasan pasien terhadap kinerja pera"at.

<erdasarkan data dari instrument kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan4pera"atan di ruang

&eratai dari ) responden diketahui bah"a mayoritas pasien berada dalam kategori puas sehingga dapat

digambarkan pelayanan kesehatan tidak sepenuhnya atau sebagian sesuai kebutuhan atau keinginan seperti

kurangnya penjelasan tentang fasilitas yang tersedia di Rumah sakit pada saat pasien baru masuk, penjelasan

tempat%tempat penting untuk kelancaran pera"atan.b. &ingkat *epuasan *erja Pera"at

135

Page 136: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 136/199

<erdasarkan data dari instrument kepuasan pera"at yang bertugas di ruang &eratai berdasarkan aplikasi

kebutuhan dasar +aslo", mayoritas pera"at berada dalam kategori tidak puas, hal ini terkait dengan sistem gaji,

perhatian institusi, kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan prestasi

136

Page 137: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 137/199

90 Mo&4!s Per!#!& nalisa kuisioner moti'asi kerja pera"at di ruang teratai

137

Page 138: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 138/199

138

o

Aspek

 ,!"+

D"l!

Berk!s

. 2 / 6 8 9 = ;D T D T D T D T D T D T D T D T D T

A PENGK

AJIAN

- +encat

at data

yang

dikaji

dengan

pedoma

n

pengkaji

an

U U U U U U U U U

2 3ata

dikaji

sejak

pasien

masuk

sekaran

g

U U U U U U U U U

/ +asalahdirumus

kan

berdasa

rkan

kesenja

ngan

antara

status

U U U U U U U U U

.0 Pe"'ok(me"&!s!" As(h!" Keper!#!&!"

Page 139: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 139/199

Rata%rata= 55-,8J = # )/,8/J

*ategori =

0%//J = kurang

/J%5)J = ?ukup

5J%##J =<aik

139

Page 140: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 140/199

140

=0 Kep!&(h!" SOP!0 A"!ls! T"'!k!" 5er'!s!r SOP

Standar Prosedur 7perasional di Ruang &eratai

o Prosedur  4--420-/ 84--420-/ 54--420-/a &dk a &dk a &dk

-. +F@&I9 PSIF <FRDS 3@+

Persiapan =

 . Persiapan alat= (%$<. Persiapan pasien dan lingkungan

-. +emberitahu maksud dan

tujuan yang akan dilakukan

2. +engatur posisi pasien sesuai

kebutuhan/. +engatur lingkungan

?. Pelaksanaan-. Sebelum melaksanakan

tindakan pera"at telah

memahami masalah pasien2. +encuci tangan/. Pera"at menjelaskan tujuan

dan prosedur tindakan yang

akan dilakukan. +engatur posisi pasien fo"ler

ditempat tidur atau duduk di

kursi, bahu rileks, agak

condong ke depan8. njurkan pasien untuk

meletakkan kedua telapak

tangan diatas abdomen sisi

ba"ah iga5. +embantu mengurangi rasa

sakit). +enganjurkan pasien

menghembuskan nafas secara

pelan, pera"at menghitung -%2. +enganjurkan pasien

menghembuskan nafas secara

U

  U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

140

Page 141: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 141/199

141

pelan, pera"at menghitung -%2#. +engulangi prosedur sampai

-0 kali3. F'aluasi

Pasien tampak lebih rileksF. 3okumentasi

Pera"at mencatat kegiatan

dilembar catatan kepera"atan

meliputi=-. *eadaan umum pasien setelah

dilakukan latihan2. *emampuan pasien dalam

melakukan latihan/. Reaksi pasien

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

US*7R - -/ -/ -- 5PR7SF&SF (J$

a = ),80J

&idak= 28,J

2,/8

J

-),5

J

)5,

)J

2/,

82

J

5,)

0J

/8,2

#J

 2. +F11&I ?IR IDS

 . Persiapan alat=

-. ?airan infus

2. @embar pencatatan

<. Pelaksanaan

U

U

U

U

U

U

141

Page 142: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 142/199

142

-. elaskan tujuan dan prosedur

tindakan yang akan dilakukan

2.  tur posisi pasien

/. ?uci tangan

. <uka plastik pelapis cairan

infus

8. <uka segel cairan infus atau

tutup botol cairan infus

5. *lem cairan infus agar tidak

mengalir 

). ?anut ujung selang infus daricairan infus yang lama

. 3engan gerakan yang cepat,

sambungkan ujung selang infus

dengan cairan infus yang baru

tanpa menyentuh area yang

steril

#. 1antungkan kembali cairaninfus di standar infus (posisi

harus lebih tinggi dari badan

pasien$

-0. ?ek adanya udara disepanjang

selang infus. ika terdapat

uddara, klem dan tegangkan

selang infus lalu jentikkandengan menggunakan jari

tangan (udara akan naik secara

otomatis kearah atas sampai

menuju tempat saringan

udara$. <uka klem jika tidak

terdapat udara lagi. ika jumlah

udara sangat banyak,

U

  U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

142

Page 143: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 143/199

143

masukkan spuit dan jarumnya

ke selang 'ia lubang tempat

penusukan jarum lalu aspirasi

udara tersebut

--. akinkan ruang udara terisi

cairan infus -4/ sampai dengan

W bagian. ika ruang udara

tersebut terisi terlalu banyak

cairan, buat posisi cairan infus

di ba"ah saringan udara lalu

pijat saringan tersebut. ikasudah selesai gantungkan

kembali cairan infus tersebut

-2. tur tetesan infus

-/. Rapikan alat

-. ?uci tangan

-8. 3okumentasi

U

  U

U

  U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

US*7R -5 - -5 - -) 0PR7SF&SF (J$

a=#5,05J

&idak=/,5J

#,-

J

8,

J

#,-

J

8,

J

-00

J

0J

143

Page 144: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 144/199

144

/. +F@FPS IDS

 . Persiapan alat=-. Sarung tangan2. 1unting/. <engkok. *apas alkohol )0J8. Plester 5. *asa steril). <etadin

<. Persiapan pasien dan lingkungan-. Sapa pasien dan

memperkenalkan diri2. <eritahu pasien bah"a akan

dilakukan pelepasan infus?. Pelaksanaan-. ?uci tangan dengan sabun dan

air mengalir2. Pakai handscone/. @epaskan plester dengan

membasahinya terlebih dahulu

dengan alkohol )0J agar lebih

mudah melepasnya

. +inta pasien untuk menariknafas dalam lalu tarik secara

perlahan abocath infus yang

melekat di pasien8. &ekan dengan kapas alkohol

)0J, tutup dengan kasa steril

yang diberi betadin dan ditutup

dengan plester 

5. <uang selang infus dan i'kanul ke bengkok4tempat

sampah medis). Rapikan pasien dan alat. @epaskan sarung tangan#. ?uci tangan

3. F'aluasi&idak ada infeksi dan tidak terjadi

flebitis

  U

  U

  U

  U

  U

U

U

U

  U

  U

 

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

  U

  U

  U

  U

  U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

144

Page 145: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 145/199

145

F. 3okumentasi3okumentasikan kedalam status

pasien  U

  U

  U

  U

  U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

S*7R -8 8 -) / -) /

PR7SF&SF (J$

a=-,55J&idak=-,//J

)8J 28J 8J -8

J

8J -8J

. R;& @*

Persiapan alat =

-. Sarung tangan steril

2. Pinset anatomis

/. Pinset chirurgi

. 1unting lurus

8. *orentang dan tempatnya

5. *apas lidi

). +angkok steril

. *assa steri

#. 1unting balutan

-0.Plester 

--. Sufratul

-2.a?l 0,#J

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

145

Page 146: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 146/199

146

-/.Pembalut 4 'erban secukupnya

-.?airan pembersih sesuai

kebutuhan (bensin4spirtus$

-8.<engkok

-5.&empat untuk membuang balutan

yg kotor 

-).Perlak pengalas

Persiapan pasien dan lingkungan

-. +emberikan salam sebagai

pendekatan terapeutik2. +enjelaskan tujuan dan prosedur

tindakan pada klien 4 keluarga

/. +enanyakan persetujuan dan

kesiapan pasien

. Pasang sketsel

8. Pelaksanaan

5. +encuci tangan). +engatur posisi pasien sehingga

luka terlihat jelas

. Pasang pengalas diba"ah luka

#. @etakkan bengkok disamping

pengalas

-0.+embuka peralatan

--. +emakai sarung tangan-2.+embasahi plester dengan alkohol

-/.<uka perban dengan

menggunakan pinset. ika lengket

siramkan a?l 0,#Jsecukupnya.

<uang ke bengkok

-.+embersihkan luka dengan

menggunakan cairan a?l 0,#J

U

U

U

U

U

U

U

U

  U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

146

Page 147: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 147/199

147

menggunakan kasa daridalam

keluar 

-8.+engeringkan dengan kasa steril

-5.1unting sufratul sesuai ukuran

yang dibutuhkan

-).<erikan sufratul ditempat luka

-.<alut luka dengan kasa

-#.Pasang plester mengelilingi kasa

20.+erapikan alat dan pasien

2-.@epaskan sarung tangan

22.+encuci tangan

F'aluasi

Pasien merasa nyaman

3okumentasi

U

U

U

  U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

UU

S*7R /- -- / /0 -2

PR7SF&SF (J$

a=)8,/#J

&idak=2,5J

)/,

J

25,-

#J

0,#

8J

-#,

0

J

)-,

2J

2,8

)J

147

Page 148: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 148/199

148

8. <& 7*SI1F +F@@I S@

?@F

Persiapan alat

-. &abung oksigen lengkap dengan

manometer, dan sarung tabung

oksigen

2. Dlo" meter (pengukur aliran$

/. 9umidifier 

. Selang oksigen

8. asal canule

5. <uku dan alat tulis

Persiapan pasien dan lingkungan

-. Sebelum melaksanaka tindakan

pera"at telah memahami masalah

pasien

2. +emberitahu maksud dan tujuan

yang akan dilakukan/. +engatur posisi pasien

. +engatur lingkungan yang aman

dan nyaman

8. Pelaksanaan

5. +encuci tangan

). Pera"at menjelaskan tujuan dan

prosedur tindakan yang akandilakukan

. tur posisi pasien fo"ler atau

semifo"ler 

#. Sambung kanul ke selang oksigen

dan humidifier 

-0.Putar tombol flo"meter sampai

kecepatan yang diprogramkan dan

U

U

U

U

UU

U

  U

  U

 

U

  U

U

U

U

U

U

U

UU

 U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

148

Page 149: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 149/199

149

mencoba aliran padakulit muka

pada ujung selang

--. +asukkan cabang kanul kedalam

lubang hidung pasien kurang lebih

-%2 cm dan kaitkan tali di belakang

telinga pasien, lalu rapatkan

pengatur selang oksigen diba"ah

dagu pasien

-2.+inta pasien setiap menarik nafas

melalui hidung

-/.+enanyakan pasien apakah sesakberkurang

-.+engobser'asi status pernapasan

pasien

-8.+emberitahu pasien bah"a

tindakan sudah selesai

-5.Rapikan pasien dan alat

-).+enjelaskan pasien dan keluarga =-.&idak boleh merokok di lingkungan

pasien

-#.&idak boleh mengubah flo"meter 

20.Segera lapor jika ada reaksi sesak

bertambah 4 pasien gelisah

2-.+encuci tangan

F'aluasi =Pasien tampak lebih nyaman dan nafas

lebih longgar 

3okumentasi

-. *eadaan umum pasien setelah

dilakukan tindakan

2. *enyamanan pasien

/. &anda 'ital pasien

U

  U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

149

Page 150: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 150/199

150

S*7R 25 / 25 / 25 /

PR7SF&SF

a=#,58J

&idak=-0,/J

#,58

J

-0,/

J

#,5

8J

-0,

/

J

#,5

8J

-0,/

J

5. PF1+<I@ S+PF@ 3R9

&* PF+FRI*S 9F+&7@71I

 . Persiapan alat-. &orniCuet2. Spuit/. *apas. lkohol )0J8. Plester 5. <otol penampung dengan

antikoagulan F3&). Sarung tangan

<. Persiapan pasien dan lingkungan-. +emberitahu maksud dan

tujuan yang akan dilakukan

2. +engatur posisi pasien sesuaikebutuhan

/. +engatur lingkungan yang

aman dan nyaman?. Pelaksanaan

-. Identifikasi pasien (nama,

umut, jemis kelamin$

dicocokkan dengan formulit

permintaan2. @akukan pengambilan darah

sesuai dengan prosedur

pengambilan darah dari 'ena/. Setelah diperoleh darah sesuai

dengan jumlah kebutuhan

didalam spuit, lepas jarum dari

spuit. 3arah dialirkan kedalam botol

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

150

Page 151: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 151/199

151

F3& melalui dinding botol

sebanyak 2 ml8. F3& dalam botol dilarutkan

dengan cara mengocok dengangerakan memutar diatas meja

atau alas yang lain5. <otol diberi label identitas

pasien sesuai dengan formulit

permintaan). Sampel darah beserta formulit

permintaan diantar ke

laboraturium sesegera mungkin

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

U

US*7R -) 0 -5 - -5 -

PR7SF&SF (J$

a=#5,0)J

&idak=/,5J

-00J 0J #,-

-J

8,

J

#,-

-J

8,

J

Pendokumentasian asuhan kepera"atan di ruang teratai

dikategorikan baik yaitu dengan rata%rata skor setiap rekam medis

)/,8/J. 9al ini terkait dalam hal pengkajian yang dilakukan dia"al,

diagnosa kepera"atan aktual dan disesuaikan dengan masalah klien.

amun dalam hal pendokumentasian tindakan kurang optimal, belum

tercatat secara menyeluruh terkait tindakan yang telah dilakukan dalam

151

Page 152: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 152/199

152

catatan perkembangan serta lembar pemeriksaan fisik yang belum terisi

secara keseluruhan.

152

Page 153: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 153/199

153

0 Kesel!m!&!" P!se"!0 A"+k! Ke1!'!" Dek(5&(s

Dormula

%0%1003

0

%100

==   x

 xubitusTerjadiDek enBeresiko JumlahPasi

tusdianDekubi JumlahKeja

N

o%!r!5el

TANGGAL

TOTAL6 8 9 = ; .

-

.

.

.

2

.

/

.

6

.

8

.

9

.

=

.

.

;

2

--. umlah *ejadian 3ekubitus 0 0 0 02. umlah Pasien <eresiko terjadi

3ekubitus- - - /

50 A"+k! Ke1!'!" Kes!l!h!" Pem5er!" O5!&

 ngka *&3 dalam pemberian 7bat

153

Page 154: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 154/199

154

Dormula

%0%10030

0

%100

==

=

 x

 xTersebut enPadaHari JumlahPasi

Obat mPemberianrapkanDalanTidakDihaenaKejadiaenYangTerk  JumlahPasi

 ngka *? dalam pemberian 7bat

Dormula

%0%10030

0

%100

==

=

 x

 xTersebut enPadaHari JumlahPasi

t mberianObaeraDalamPenNyarisCed enaKejadiaenYangTerk  JumlahPasi

%!r!5elTANGGAL

TOTAL6 8 9 = ; .- .. .2 ./ .6 .8 .9 .= . .; 2-

Salah Pasien % % %Salah nama dan tidak sesuai

dengan identitas

% % %

Salah "aktu % % %-.-&erlambat pemberian obat

-.2Pemberian obat yang

terlalu cepat

-./7bat stop tetap dilanjutkan

% % %

/.- ?ara oral % % %

154

Page 155: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 155/199

155

/.2 Intra 'ena

/./ Intra muskuler 

/. @ain%lainSalah dosis % % %.- 3osis kurang % % %

.2 3osis berlebih % % %Salah obat % % %Salah dokumentasi % % %umlah *esalahan % % %umlah pasien4hari % % %&otal pasien -0 -- # /0

>0 A"+k! Ke1!'!" P!se" J!&(h

Dormula

  %100 x sikoJatuhenYangBere JumlahPasi

enJatuh JumlahPasi

%0%100

0==

  x

No %!r!5elTANGGAL

TOTAL6 8 9 = ; .- .. .2 ./ .6 .8 .9 .= . .; 2-

-. umlah Pasien atuh % % % % % % % % % % % % % % % % % %

155

Page 156: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 156/199

156

2. umlah Pasien yang

beresiko jatuh adalah

pasien baru

/ / - )

156

Page 157: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 157/199

157

'0 Ke1!'!" "feks k!re"! 1!r(m "f(s

No %!r!5el

TANGGAL

TOTAL

6 8 9

-. umlah

*ejadian

flebitis

2 2 2 5

2. umlah

Pasien

<eresiko

terjadi

flebitis

-0 -- # /0

Dormula *ejadian infeksi karena jarum Infus 6 -00J  umlah pasien beresiko terjadi flebitis  5 6 -00J 20J  /0

157

Page 158: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 158/199

158

4. Money .0 Ss&em G!1 '!" Rem("ers!s SDM

Sumber dana gaji pega"ai golongan &entara dan PS di Ruang &eratai

Rumah Sakit &ingkat II 3r Soepraoen berasal dari pemerintah, sedangkan

sumber dana gaji pega"ai on%PS (honorer$ berasal dari rumah sakit itu

sendiri dan dana gaji pera"at magang dari iuran uang insenti'e pera"at.

20 S(m5er Pe"'!p!&!" R(!"+!"

Sumber pendapatan Ruang &eratai Rumah Sakit &ingkat II 3r Soepraoen

berasal dari Pemerintah yang diatur oleh rumah sakit untuk dibagikan ke

setiap ruangan di rumah sakit sesuai kebutuhannya.

/0 A"++!r!" Pe"+!'!!" Al!& '!" Re"o4!s

Pengajuan anggaran pengadaan alat dan reno'asi, ruang teratai tidak

mendapatkan anggaran berupa dana tunai berupa uang melainkan langsung

berupa logistik dan alat dari Rumah Sakit pusat. ntuk hal yang bersifat

insidentil, ruangan melalui *epala Ruangan dapat mengajukan rencana

barang%barang yang dibutuhkan setiap bulan yang kemudian akan

ditindaklanjuti oleh pihak Rumah Sakit.60 T!rf R!#!& I"!p

A0 D!f&!r T!rf R!#!& I"!p

7 RI &RID 3+ <

+*

*+R S

37*&FR

S

PFR;&

- *F@S II < 20,-00 -0,000 /8,000 85,-00 5-,500 -,002 *F@S

II?4III

-#,200 -0,000 /0,000 2),200 ,000 /,000

B0 D!f&!r T!rf Pel!*!"!" Pe"*!k& D!l!m D R(!"+ R!#!& I"!p

7 FIS

&I3*

&RID 3IS&RI<SI

R+*I& S PF@*S *F& 3+ DS <F**FS + P+

*elas II- Pemeriksaan

dokter penyakitdalam

0,000 /,000 5,000 % 22,000 #,000

158

Page 159: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 159/199

159

2 Punksi pericard 2,)80,000 /0,000 -),800 0),800 -,580,000 )8,000/ Punksi pleura 220,000 -0,000 ),/00 -0,)00 -5,800 /,800 Punksi ascites 220,000 -0,000 ),/00 -0,)00 -5,800 /,8008 punksi intra

atikuler 

220,000 -0,000 ),/00 -0,)00 -5,800 /,800

5 resusitasi 220,000 -0,000 ),/00 -0,)00 -5,800 /,800) kemoterapi 220,000 -0,000 ),/00 -0,)00 -5,800 /,800 F?1 /,800 /,000 -0,/00 8,200 -/,200 5,500# &readmill //0,000 8,000 2,/00 /0,)00 -58,000 ),000

-0 9emodialisa

a"al

28,000 --,000 2)/,00 20-,200 25,000 )8,000

-- 9emodialisa

ulang

550,000 8,000 2)-,000 -0-,000 220,000 5/,000

*elas III- Pemeriksaan

dokter penyakit

dalam

0,000 /,000 5,000 % 22,000 #,000

2 Punksi pericard 2,)80,000 /0,000 -),800 0),800 -,580,000 )8,000/ Punksi pleura --0,000 8,000 ,000 5,500 )-,800 20,)00 Punksi ascites --0,000 8,000 ,000 5,500 )-,800 20,)008 punksi intra

atikuler 

--0,000 8,000 ,000 5,500 )-,800 20,)00

5 resusitasi --0,000 8,000 ,000 5,500 )-,800 20,)00) kemoterapi --0,000 8,000 ,000 5,500 )-,800 20,)00 F?1 /,800 /,000 -0,/00 8,200 -/,200 5,500# &readmill //0,000 8,000 2,/00 /0,)00 -58,000 ),000

-0 9emodialisa

a"al

28,000 --,000 2)/,00 20-,200 25,000 )8,000

-- 9emodialisa

ulang

550,000 8,000 2)-,000 -0-,000 220,000 5/,000

0 D!f&!r T!rf T"'!k!" Per!#!& D R(!"+ R!#!& I"!p

7 &I3* &RID *F&&7&@ RS +&*FS S

P+- Pasang infus de"asa -)00 8500 /)80 #/802 pasang infus tali pusat 22000 5500 00 --000/ pasang infus anak4bayi 22000 5500 00 --000 +engganti cairan infuse //00 ##0 550 -580 4hari

8 Injeksi IM,I+,I?,S? 8800 -580 --00 2)80 4hari5 Pasan cateter -)500 820 /820 00

159

Page 160: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 160/199

160

) *umbah lambung -5800 #80 //00 280 4hari pasang 1& 22000 5500 00 --000# @a'ement 22000 5500 00 --000

-0 &ranfusi --000 //00 2200 8800-- nekrotomi kecil -5800 #80 //00 280-2 nekrotomi sedang 2)800 280 8800 -/)80-/ nekrotomi luas /800 --880 ))00 -#280- angkat jahit 2)80 28 880 -/)8-8 ganti tampon --000 //00 2200 8800-5 ra"at luka bakar ringan --000 //00 2200 8800-) ra"at luka bakar sedang 22000 5500 00 --000- ra"at luka bakar berat 000 -/200 00 22000 4hari-# ra"at luka gangren ringan --000 //00 2200 880020 ra"at luka gangren sedang 22000 5500 00 --000

2- ra"at luka gangren berat //000 ##00 5500 -5800 4hari22 pera"atan ;S3 -5800 #80 //00 280 4hari2/ lepas ;S3 --000 //00 2200 88002 RP 2)800 280 8800 -/)8028 &indik -5800 #80 //00 28025 pera"atan tali pusat 22000 5500 00 --0002) Imunisasi 2)800 280 8800 -/)802 'aginal toilet -5800 #80 //00 2802# pijat bayi 22000 //00 2200 8800/0 ra"at jena!ah 2)800 280 8800 -/)80

/- test alergi --000 //00 2200 8800/2 infus obat sitostatika --0000 //000 22000 88000// ra"at luka kecil --000 //00 2200 8800/ ra"at luka sedang -5800 #80 //00 280/8 ra"at luka besar 2)800 280 8800 -/)80/5 asisten pungsi pleura T abdomen 22000 5500 00 --000/) angkat drain -5800 #80 //00 280/ mengambil sampel darah lab 8800 -580 --00 2)80/# mengambil sampel darah lab

anak

--000 //00 2200 8800

0 memandikan pasien de"asa 22000 5500 00 --000- memandikan pasien anak -5800 #80 //00 2802 memberikan !onde puding ))00 2/-0 -80 /80 4hari/ mengeluarkan faeces dengan jari -5800 #80 //00 280 memberikan obat topical ))00 2/80 -800 /808 mera"at : melepas 'enaseksi --000 //00 2200 88005 fiasi pasien ji"a 22000 5500 00 --000) memasukan obat supositoria --000 //00 2200 8800 spooling post ops <P9 22000 5500 00 --000 4hari# Sceeren 8800 -580 --00 2)80

80 pengukuran anthopometri 22000 5500 00 --000

160

Page 161: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 161/199

161

PF+FRI*S

9IS&7P&7@71I7 &I3* &RID 3IS&RI<SI

R+*I& S *F& 3+ DS 9R

 @*FS

+ P+

- sediaan kecil ##000 5000 580 500 8#000 20)802 sediaan sedang -58000 800 -5800 -5800 ##000 2800/ sediaan besar //0000 -5800 //000 //000 -#000 #800 potong beku #8000 28000 #800 #800 2#)000 )000

PF+FRI*S SI&7@71I7 &I3* &RID 3IS&RI<

R+*I& S *F& 3+ DS 9R

 @*FS

+ P+

- pap smear /000 8000 800 800 #000 -20002 urine,sputum,

ascites,pleura

-2000 )000 -2800 -2800 )000 -000

D <I7PSI R+ 9@S

161

Page 162: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 162/199

162

7 &I3* &RID 3IS&RI<R+*I& S *F& 3+ DS 9R

 @*FS

+ P+

- dengantindakan

//0000 -5800 82800 //000 -#000 /0000

2 kiriman slide 205000 --000 /2280 2-000 -2/000 -)80/ dengan

tutunan

S14?& scan

#5000 28000 )-800 80000 2#)000 82800

PF+FRI*S DISI* 3I17S&I* @F1*P7 &I3* &RID 3IS&RI<

R+*I& S 3+ DS <F**FS 9R + P+

- &97R6

P

--0000 -0000 -2000 /000 -)000 2000 -/000

2 P7@I 1I1I 28000 /000 5000 % % -2000 000/ F*1 /800 /000 -0/00 8200 -/200 500 PF+.DISI*

@F1*P

-0#800 8000 /000 200 /000 8/000 -/00

8 +@9 2/000

7 @<7R&7RI+- 9<s1 -08000 -0000 -)000 000 -/000 -000 /0002 3@ 000 2200 )00 -000 00 000 000/ @ -5800 #00 2)00 5)00 -)00 /000 -800 1@*7S

3R9

-)800 -800 200 5)00 -)00 //00 -800

8 RF+ RI 22000 -000 /800 800 /800 000 -8005 ?RF&II 22000 2000 000 )800 /000 000 -800

) S17& 28000 2/00 )00 #800 /000 000 -800 S1P& 28000 2/00 )00 #800 /000 000 -800

+@9 2))000

&7&@ 850000

K!1!" D!&! :

3ari hasil "a"ancara, RS 3r.Soeproen adalah rumah sakit dengan

sumber dana berasal dari pemerintah, jadi apabila terdapat kekurangan

alat4sarana, ruangan dapat mengajukan proposal ke Rumah Sakit. Rumah Sakit

162

Page 163: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 163/199

163

akan memenuhi permintaan dari ruangan apabila dana dari Pemerintah dapat

dicairkan.

5. MA#!$% .0 Je"s pem5!*!r!"

a$ <erhak

Pasien berhak, skes on 9ankam (9$, skes 9ankam (9$,

honorer

Pasien

berhak

+ei J u

ni

J ul

i

J g

st

J Se

pt

J 7kt J

Pasien

berhak

/0 /8J -2 -8J - 2/J # -)J -8 25J - 2-J

 9 -2 -J -# 2/J -2 20J / 5J -- -J / 8J 9 - -5J 2 2#J -/J -# /5J - 2J - 2-Jhonorer % % % % % % % % % % % %amkesm

as4da

% % % % 2 J % % 2 J -2J

b$ &idak berhakPasien luar berhak (P@<$.

Pasien

tidak

berhak

+ei J uni J uli J gust J Sept J 7kt J

P@< 2# /8J 2 //J 2 0J 22 2J -# /2J 25 0J

K!1!" D!&! :3ari data pengkajian diatas dapat disimpulkan mayoritas pasien berasal

dari anggota &I dan keluarga anggota &I. <aik yang masih aktif (pasien

berhak$ dan yang sudah purna tugas (S*FS hankam$.

2. As!l '!er!h p!se"

No Ko&! J(l A+(s&(

s

Sep&em5e

Ok&o5e

. +alang 8) #8J 80 #/J 85 #2J 82 0J2 &renggalek - -.)J % % % % % %/ Pasuruan 2 /./J % % % % / .5

J

163

Page 164: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 164/199

164

6 <litar % % - 2./J % % - -.8

J8 ombang % % 2 .)J 2 /J % %9 ga"i % % % % % % 8 ).)

J= @amongan % % % % - -.5J - -.8

J &ulungagun

g

% % % % - -.5J % %

; <atu % % % % - -.5J 5.-8

J

K!1!" D!&! :

3ari hasil data pasien pada bulan uli > 7ktober 20-/ pasien terbanyak

setiap bulannya berasal dari +alang yaitu sebesar 8.)J%#8J. 3an untuk asal

daerah pasien yang terbanyak setelah +alang adalah Pasuruan, ombang, <litar,

@amongan, ga"i, &ulungagung, <atu. Sehingga dapat disimpulkan asal daerah

pasien di RS 3r.Soeproen masih dalam lingkup a"a &imur dengan pengguna

 jasa pelayanan terbanyak adalah +alang.

Efse"s R(!"+ R!#!& I"!p

Indikator Ffisiensi Ruang

No I"'k!&or S&!"'!r  

- <7R )0%#0J2 @7S -%# hari/ &7I -%/ hari <&7 8%8 hari

% BOR

umlah pasien yang berada di ruang &eratai dari tanggal %5 o'ember 

20-/ adalah sebagai berikut=

No4em5er 

T!"++!l J(ml!hp!se"

8

5

-0

-0

#&otal4rata%rata 24#,5)

164

Page 165: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 165/199

165

3iketahui=umlah tempat tidur adalah 20 buah.

<7R %100

)(

)( x

tersediaTT 

terisiTT 

*eterangan=

&&tempat tidur 

 nalisa=

Prosentase <7R 7ktober 80J Prosentase <7R 8 7ktober 80J Prosentase <7R 5 7ktober 8J

% BOR3ata <7R +ei%7ktober 20-/

NO B(l!" BOR

- +ei 8J2 juni 88J/ uli -J gustus /-J8 September 0J

5 7ktober /J&otal 28#JRata%rata /J

% ALOS3ata @7S +ei%7ktober 20-/

NO B(l!" ALOS

- +ei ,- hari

2 juni /,# hari/ uli ,- hari gustus /,8 hari8 September /,# hari5 7ktober /,- hari

&otal 22,5 hariRata%rata /, hari

% TOI3ata &7I +ei%7ktober 20-/

NO B(l!" TOI- +ei 2,# hari

165

Page 166: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 166/199

166

2 uni /,2 hari/ uli 8,# hari gustus ),) hari8 September 8,# hari5 7ktober 5,- hari

&otal /-,) hariRata%rata 8,/ hari

% BTO3ata <&7 per +ei%7ktober 20-/

NO B(l!" BTO

- +ei /, hari

2 uni /, hari/ uli 2,) hari gustus 2, hari8 September 2,)8 hari5 7ktober / hari

&otal -,08 hariRata%rata / hari

ANALISA

MANStrength &''ort(nity  

166

Page 167: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 167/199

167

-00J pera"at yang bekerja di ruang

teratai pernah mengikuti pelatihan atau

kegiatan untuk meningkatkan s4ill   dan

kemampuan dalam bidang kepera"atan(data terlampir$.

-. RS& bisa merekrut ketenagaannya

sendiri.

2. RS& merupakan RS jejaring <.

)ea*ness %hreat  

-. *arakteristik pega"ai berdasarkan

tingkat pendidikan adalah   S-

*epera"atan berjumlah 2 orang

(-)J$, 3/ *epera"atan berjumlah

orang (5)J$ dan 2 orang SP* (-)J$.

2. umlah kebutuhan pera"at harian

adalah -/ orang. Sedangkan, jumlah

ketersediaan pera"at di ruang &eratai

adalah sebanyak -2 orang, dengan

status kepega"aian  PS sebanyak

/ orang, &I sejumlah / orang,

honorer sebanyak 8 orang, serta -

orang pera"at magang. Sehingga, diruang &eratai masih memerlukan

tenaga tambahan sebanyak - orang

pera"at.

/. Sebanyak -- orang pera"at di ruang

&eratai pernah mengikuti pelatihan

<?@S, - orang pera"at pernah

mengikuti pelatihan F*1 dan safety customer service, serta sejumlah -

orang pera"at pernah mengikuti

pelatihan <&@S dan customer service.

amun, tidak ada pera"at ruang

&eratai yang pernah mengikuti

pelatihan dan pendidikan sesuai

bidang keahlian yang dibutuhkan diruangan, misal ra"at luka dan

Sebagian besar tenaga kepera"atan di

ruang &eratai RS& berasal dari jenjang

pendidikan 3/%*epera"atan. 3alam

o. 204200/, pendidikan 3/

kepera"atan masuk dalam jenis

pendidikan 'okasi sedangkanpendidikan pera"at menempati jenis

pendidikan profesional.

167

Page 168: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 168/199

168

manajemen diabetes mellitus yang

terbaru. +elihat dari banyaknya angka

kejadian penyakit diabetes mellitus di

ruangan &eratai, perlu adanyapeningkatan kompetensi kepera"atan

melalui kegiatan pendidikan dan

pelatihan.

MATERIAL3MAHINE

Strength &''ort(nity  

1. <eberapa peralatan sudah modern

dan memudahkan proses e'aluasi

tindakan kepera"atan. 3apat dilihat

pada dressing transparent   infus, yang

memudahkan e'aluasi dan obser'asi

pera"at terhadap resiko plebitis.2. Nurse station  sudah optimal (akses

dekat ke kamar pasien$.

 danya otonomi bagi ruang teratai untuk

melakukan sterilisasi alat sendiri diruangan

)ea*ness %hreat  

-. danya kerusakan pada beberapaalat, antara lain stetoskop, suction,

termometer.

2. +inimnya jumlah bed regestin (bed

khusus semifo8ler $ dan kurang

berfungsi optimal.

/. Proses yang lama apabila

mengusulkan penggantian alat kepusat jika terdapat kerusakan4tidak

layak pakai.

. RS& merupakan rumah sakit yang

dalam pembiayaan alat kesehatan

berasal dari 9*+. 7leh karena itu

dalam prosedural penyediaan alat

kesehatan, RS& mengajukanpermintaan alat kepada 9*+

Sampai saat ini RS& masih memilikikelengkapan alat yang memadai jika di

bandingkan dengan rumah sakit rujukan

yang lain disekitar +alang.

168

Page 169: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 169/199

169

untuk disetujui dan disediakan alat

kesehatan yang sudah diajukan.

8. +inimnya penggunaan P3 (alat

proteksi diri$ petugas kesehatan diruang &eratai, khususnya pera"at

METHOD

Strength &''ort(nity  

-. Sudah adanya struktur organisasi

dalam pembagian tugas.2. S7P ob deskripsi sudah tertulis./. Sudah diberlakukannya timbang%

terima dalam proses  pre  dan  post %

conference.. Sebanyak 85J pasien menyatakan

puas dengan asuhan kepera"atan di

ruang &eratai.

+erupakan RS jejaring < yang dalam

aplikasinya bisa saling bertukar informasi

terkait dengan keilmuan yang baru

dalam bidang kepera"atan.

)ea*ness %hreat  

-. Pembagian tugas belum dilaksanakan

secara maksimal.

2. Penerapan metode tim dalampemberian asuhan kepera"atan

belum cukup maksimal./. &imbang%terima yang dilakukan belum

terfokus pada masalah kepera"atan.. Pelaksanaan promosi kesehatan

belum optimal.8. <elum pernah dilakukan ronde

kepera"atan.5. Pelaksanaan dan kelengkapan

discharge planning  belum optimal.). Pengecekan tentang sediaan obat

belum optimal.. Pemberian *IF tentang obat kepada

pasien belum optimal.

-.<anyaknya rumah sakit pesaing di

sekitar RS&.

2. &untutan masyarakat terhadappelayanan yang berkualitas.

/. +asyarakat sudah sadar hukum..Sebanyak 8)J pera"at menyatakan

tidak puas terhadap pelayanan

kepera"atan. Rata%rata disebabkan

adanya ketidakpuasan terhadap aspek

insentif (kompensasi$.

8. Sebagian besar +P*P yangdigunakan oleh setiap ruangan di RS&

adalah metode &I+.

MONE,

Strength &''ort(nity  

169

Page 170: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 170/199

170

-. 3ipenuhi oleh biaya dari pasien

diantaranya biaya ra"at inap,

konsultasi, biaya tindakan

pelayanan4pera"atan dan tindakanmedis.

2. RS& jika dibandingkan dengan RS

s"asta, dalam hal finansial RS s"asta

tidak mendapatkan remunerasi

maupun gaji -/.

/. &erdapat pelayanan jamkesmas dan

askes.

Pendanaan RS berasal dari pemerintah.

)ea*ness %hreat  

Pembagian jasa pelayanan diberikan

bukan berdasarkan beban kerja namun

disamaratakan antar pera"at

-. 3alam pengadaan baik sarana

maupun prasarana RS s"asta dapat

secara langsung mengelola

keuangannya secara independen,

sedangkan bagi RS& mempunyai

sistem pendanaan yang langsung dari

pemerintah yang dalam hal ini adalahhankam.

2.&a"aran gaji yang lebih tinggi di

tempat yang lain. ntuk di RS&,

tenaga PS dan gol. &entara,

pendanaan berasal dari pemerintah.

Pendanaan tenaga honorer berasal

dari RS. Sedangkan untuk pera"at

magang, sistem pendanaan berasal

dari iuran uang insentif pera"at

ruangan.

MARKET

Strentgh &''ort(nity  

170

Page 171: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 171/199

171

-. Rumah Sakit &k II 3r. Soepraoen

merupakan rumah sakit rujukan di

"ilayah kodam MI <ra"ijaya.2. 3engan kapasitas tempat tidur klien

sebanyak 20 tempat tidur, terdiri dari 8

kamar tidur. *amar - dan 2 (kelas II$

terdiri dari / bed, kamar / (kelas III$

terdiri dari 5 bed, kamar (kelas III$

terdiri dari ) bed, kamar 8 (isolasi$

terdiri dari - bed./. @okasi RS& strategis.

-. +enerima pasien umum, askes dan

dari luar militer.

2. Sistem pelayanan cepat yang

diselenggarakan dalam upayapelayanan kesehatan.

+enerima pasien umum, askes dan dari

luar mi

Sistem pelayanan cepat yang

diselenggarakan dalam upaya pelayanan

kesehatan baik di 7*, poli klinik maupun

di ruang pera"atan umum lainnya)ea*ness %hreat  

-. umlah <7R rata>rata selama 5 bulan

terakhir (+ei%7ktober 20-/$ di ruang

&eratai adalah sebanyak /J.

2. umlah '@7S rata%rata selama 5

bulan terakhir (+ei%7ktober 20-/$ di

ruang &eratai adalah /% hari lamapera"atan.

-. Sebagian besar, pasien berasal dari

daerah "ilayah +alang raya.

2. Sebagian besar, pasien berasal dari

militer ataupun keluarga militer.

 F MATRIKS I$AS S)OT F

$!k&or S&r!&e+k I"&er"!l Bo5o& R!&"+

Nl!

Bo5o&

R!&"+<

Strengths +!e*(atan,

-00J pera"at di ruang &eratai pernah mengikutipelatihan4kegiatan untuk meningkatkan s4ill  : kemampuan

dalam bidang kepera"atan.

0.028 2 0.08

<eberapa peralatan sudah modern : memudahkan proses

e'aluasi tindakan kepera"atan0.028 2 0.08

Nurse station sudah optimal (akses dekat ke kamar pasien$. 0.028 2 0.08Sudah adanya struktur organisasi dalam pembagian tugas. 0.028 2 0.08S7P ob deskripsi sudah tertulis. 0.028 2 0.08Sudah diberlakukannya timbang%terima dalam proses  pre

dan post %conference.0.028 2 0.08

Sebanyak 85J pasien menyatakan puas dengan asuhan 0.08 / 0.-8

171

Page 172: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 172/199

172

kepera"atan di ruang &eratai.3ipenuhi oleh biaya dari pasien diantaranya biaya ra"at

inap, konsultasi, biaya tindakan pelayanan4pera"atan dan

tindakan medis.

0.028 2 0.08

RS& jika dibandingkan dengan RS s"asta, dalam halfinansial RS s"asta tidak mendapatkan remunerasi maupun

gaji -/.

0.028 2 0.08

&erdapat pelayanan jamkesmas dan askes. 0.028 2 0.08Rumah Sakit &k II 3r. Soepraoen merupakan rumah sakit

rujukan di "ilayah kodam MI <ra"ijaya.0.028 2 0.08

3engan kapasitas tempat tidur klien sebanyak 20 tempat

tidur, terdiri dari 8 kamar tidur. *amar - dan 2 (kelas I dan II$

terdiri dari / bed, kamar / (kelas III$ terdiri dari 5 bed, kamar  (kelas III$ terdiri dari ) bed, kamar 8 (isolasi$ terdiri dari -

bed.

0.028 2 0.08

@okasi RS& strategis. 0.028 2 0.08

)ea*ness +!elemahan,

*arakteristik pega"ai berdasarkan tingkat pendidikan

adalah   S- *epera"atan berjumlah 2 orang (-)J$, 3/

*epera"atan berjumlah orang (5)J$ dan 2 orang SP*

(-)J$.

0.028 2 0.08

umlah kebutuhan pera"at harian adalah -/ orang.

Sedangkan, jumlah ketersediaan pera"at di ruang &eratai

adalah sebanyak -2 orang, dengan status kepega"aian

PS sebanyak / orang, &I sejumlah / orang, honorer 

sebanyak 8 orang, serta - orang pera"at magang.

Sehingga, di ruang &eratai masih memerlukan tenaga

tambahan sebanyak - orang pera"at.

0.028 2 0.08

Sebanyak -- orang pera"at di ruang &eratai pernah

mengikuti pelatihan <?@S, - orang pera"at pernah

mengikuti pelatihan F*1 dan safety customer service, serta

sejumlah - orang pera"at pernah mengikuti pelatihan <&@S

dan customer service. amun, tidak ada pera"at ruang

&eratai yang pernah mengikuti pelatihan dan pendidikan

sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan di ruangan, misalra"at luka dan manajemen diabetes mellitus yang terbaru.

0.08 / 0.-8

172

Page 173: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 173/199

173

+elihat dari banyaknya angka kejadian penyakit diabetes

mellitus di ruangan &eratai, perlu adanya peningkatan

kompetensi kepera"atan melalui kegiatan pendidikan dan

pelatihan. danya kerusakan pada beberapa alat, antara lain

stetoskop, suction, termometer.0.028 2 0.08

+inimnya jumlah bed regestin (bed khusus semifo8ler $ dan

kurang berfungsi optimal.0.028 2 0.08

Proses yang lama apabila mengusulkan penggantian alat ke

pusat jika terdapat kerusakan4tidak layak pakai.0.028 2 0.08

RS& merupakan rumah sakit yang dalam pembiayaan alat

kesehatan berasal dari 9*+. 7leh karena itu dalam

prosedural penyediaan alat kesehatan, RS& mengajukan

permintaan alat kepada 9*+ untuk disetujui dan

disediakan alat kesehatan yang sudah diajukan.

0.028 2 0.08

+inimnya penggunaan P3 (alat proteksi diri$ petugas

kesehatan di ruang &eratai, khususnya pera"at0.08 / 0.-8

Pembagian tugas belum dilaksanakan secara maksimal. 0.08 / 0.-8Penerapan metode tim dalam pemberian asuhan

kepera"atan belum cukup maksimal.0.08 / 0.-8

&imbang%terima yang dilakukan belum terfokus padamasalah kepera"atan.

0.028 2 0.08

Pelaksanaan promosi kesehatan belum optimal. 0.08 / 0.-8<elum pernah dilakukan ronde kepera"atan. 0.08 / 0.-8Pelaksanaan dan kelengkapan discharge planning   belum

optimal.0.028 2 0.08

Pengecekan tentang sediaan obat belum optimal. 0.028 2 0.08Pemberian *IF tentang obat kepada pasien belum optimal. 0.028 2 0.08Pembagian jasa pelayanan diberikan bukan berdasarkan

beban kerja namun disamaratakan antar pera"at

0.028 2 0.08

umlah <7R rata>rata selama 5 bulan terakhir (+ei%7ktober 

20-/$ di ruang &eratai adalah sebanyak /J0.028 2 0.08

umlah '@7S rata%rata selama 5 bulan terakhir (+ei%

7ktober 20-/$ di ruang &eratai adalah /% hari lama

pera"atan

0.028 2 0.08

To&!l - 2./0

173

Page 174: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 174/199

174

F MATRIKS E$AS S)OT F

$!k&or S&r!&e+k I"&er"!l Bo5o& R!&"+

Nl!

Bo5o&

R!&"+<

&''ort(nity +!esem'atan,

RS& bisa merekrut ketenagaannya sendiri. 0.08 / 0.-8 danya otonomi bagi ruang teratai untuk melakukan

sterilisasi alat sendiri di ruangan0.028 2 0.08

+erupakan RS jejaring < yang dalam aplikasinya bisa

saling bertukar informasi terkait dengan keilmuan yang baru

dalam bidang kepera"atan.

0.028 2 0.08

Pendanaan RS berasal dari pemerintah. 0.028 2 0.08+enerima pasien umum, askes dan dari luar militer. 0.08 / 0.-8Sistem pelayanan cepat yang diselenggarakan dalam upaya

pelayanan kesehatan.0.- 0.

%hreat +Ancaman,

Sebagian besar tenaga kepera"atan di ruang &eratai RS&

berasal dari jenjang pendidikan 3/%*epera"atan. 3alam

o. 204200/, pendidikan 3/ kepera"atan masuk dalam

 jenis pendidikan 'okasi sedangkan pendidikan pera"at

menempati jenis pendidikan profesional.

0.028 2 0.08

Sampai saat ini RS& masih memiliki kelengkapan alat yangmemadai jika di bandingkan dengan rumah sakit rujukan

yang lain disekitar +alang.

0.08 / 0.-8

<anyaknya rumah sakit pesaing di sekitar RS&. 0.- 0.&untutan masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas. 0.08 / 0.-8+asyarakat sudah sadar hukum. 0.028 2 0.08Sebanyak 8)J pera"at menyatakan tidak puas terhadap

pelayanan kepera"atan. Rata%rata disebabkan adanya

ketidakpuasan terhadap aspek insentif (kompensasi$.

0.- 0.

Sebagian besar +P*P yang digunakan oleh setiap ruangan 0.028 2 0.08

174

Page 175: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 175/199

175

di RS& adalah metode &I+.3alam pengadaan baik sarana maupun prasarana RS

s"asta dapat secara langsung mengelola keuangannya

secara independen, sedangkan bagi RS& mempunyai

sistem pendanaan yang langsung dari pemerintah yang

dalam hal ini adalah hankam.

0.08 / 0.-8

&a"aran gaji yang lebih tinggi di tempat yang lain. ntuk di

RS&, tenaga PS dan gol. &entara, pendanaan berasal dari

pemerintah. Pendanaan tenaga honorer berasal dari RS.

Sedangkan untuk pera"at magang, sistem pendanaan

berasal dari iuran uang insentif pera"at ruangan.

0.- 0.

Sebagian besar, pasien berasal dari daerah "ilayah +alang

raya. 0.08 / 0.-8

Sebagian besar, pasien berasal dari militer ataupun

keluarga militer.0.08 / 0.-8

To&!l - 2.#8

175

Page 176: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 176/199

176

176

(-) Eksternal

(ANCAMAN)

Kuadra

n

I

Kuadra

n

IV

Kuadra

n

II

Kuadra

n

III

(+) Internal

(KEKUATAN)

(-) Internal

KELEMAHA

N)

(+)

Eksternal

(KESEMPATA

N)

Rapid

Growth

 Agresif

Maintena

nce

Selective

Maintenanc

e

StableGrowth

Conglomerat e

Turn Around

Maintenance

ConcentricGuirelle

27/- C 27;8

Page 177: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 177/199

177

Pror&!s M!s!l!h

.0 Ke>e"'er("+!" 5es!r '!" ser"+"*! ke1!'!" m!s!l!h magnit(deM+<0

20 Bes!r"*! ker(+!" *!"+ '&m5(lk!" seerity  S4<0

/0 Bs! 'pe>!hk!" Manageaility  M"<60 Perh!&!" per!#!& &erh!'!p m!s!l!h /(rsing concern  N><

80 Ke&erse'!!" s(m5er '!*!  Affordaility   Af<

No M!s!l!h M+ S4 M" N> Af To&!l R!"k"+

-.

<udaya organisasi terkait

pelaksanaan metode penugasan

yang kurang berjalan optimal

8 / / / 80 II

2. Promosi kesehatan belum berjalanoptimal

8 8 / / #00 I

/<elum pernah dilakukan ronde

kepera"atan/ / 2 2 / -0 M

Pengendalian infeksi nosokomial

belum optimal, terkait minimnya

penggunaan alat proteksi diri

/ 2 / 2 III

8

+inimnya kesempatan untuk

mengikuti pelatihan dan pendidikandalam rangka peningkatan

kompetensi kepera"atan sesuai

bidang keahlian yang dibutuhkan di

ruangan

/ / / 2 / -52 IM

Ke&er!"+!"

8 = sangat sering4sangat besar kerugian4sangat mudah dipecahkan4sangat

diperhatikan

= sering4besar kerugian4mudah dipecahkan4diperhatikan

/ = kadang%kadang4kerugian sedang4agak mudah dipecahkan4jarang perhatikan

2 = jarang4sedikit kerugian4agak sulit dipecahkan4 kurang diperhatikan

- = tidak terjadi4tidak ada kerugian4sulit dipecahkan4 tidak diperhatikan

POA Planning of Action,

M!s!l!h Al&er"!&f Pe"*eles!!" M!s!l!h T(1(!"Promosi kesehatan -. Sosialisasi masalah -. Pasien tahu tentang cara

177

Page 178: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 178/199

178

belum berjalan

optimal

2. +embuat kesepakatan dengan kepala

ruangan mengenai teknis pelaksanaan

yang dia"ali dengan berkonsultasi

mengenai -0 kasus (penyakit$ kelolaanterbanyak di ruang pera"atan &eratai RS&

dan content 4isi dalam media penyuluhan/. +embuat media penyuluhan, berupa

poster, pamflet, dan leaflet. +elakukan penyuluhan secara berkala

setiap - minggu sekali8. +enempel4memasang poster di tempat

yang terjangkau pandangan pasien dan

keluarga pasien5. +embuat Lkotak pintarH yang berisikan

leaflet, dan diletakkan pada tempat yang

mudah dijangkau oleh pandangan pasien

dan keluarga pasien). Sosialisasi pada pera"at ruangan untuk

dapat menggalakkan promosi kesehatan

secara berkala dengan menggunakanmedia yang sudah disediakan oleh

kelompok

mengontrol penyakitnya

sendiri selama ra"at jalan

di rumah atau setelah

pulang dari rumah sakit2. *eluarga memahami cara

mera"at pasien selama

ra"at jalan di rumah atau

setelah pulang dari rumah

sakit/. 3apat meningkatkan

kesadaran pasien dan

keluarga dalam upayapemeliharaan kesehatan

. Pasien merasa

diperhatikan

<udaya organisasi

terkait pelaksanaan

metode penugasan

yang kurang berjalan

optimal

-. Sosialisasi masalah2. +embuat kesepakatan dengan kepala

ruangan mengenai teknis pelaksanaan

yaitu melalui implementasi langsung

pada saat roleplay   menjadi kepala

ruangan, kepala tim, dan pera"atpelaksana

/. +embuat doa sebelum melaksanakan

tugas, yang kemudian dibacakan di

setiap pre-conference. Sosialisasi tentang penulisan laporan

pera"at yang seharusnya dilakukan

secara runtut dan sistematis

8. +elakukan pembagian tugas yang jelasuntuk masing%masing pera"at pada tim I

-. &ersedianya laporan yang

tersusun dan tertulis

secara sistematis sehingga

memudahkan proses

timbang%terima antar 

pera"at2. danya pembagian tugas

yang jelas sesuai metode

tim yang digunakan dalam

+P*P di ruang &eratai

RS&/. 3apat meningkatkan

kepuasan pera"at dari

segi lingkungan pekerjaan

178

Page 179: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 179/199

179

dan tim II dengan menyebutkan nama

pera"at dan pasien yang menjadi

tugasnya5. +embuat papan nomor dan

menempelkan di setiap bed pasien

sesuai nomor urutnya). +engorientasikan nama pera"at yang

bertugas pada pasien, di setiap operan

dinas keliling

dan atasan. 3apat meningkatkan

hubungan saling percaya

antara pera"at%pasien

Pengendalian infeksi

nosokomial belum

optimal, terkait

minimnya

penggunaan alat

proteksi diri

-. Sosialisasi masalah2. Sosialisasi pada setiap  pre-conference

tentang pentingnya penggunaan P3

(alat proteksi diri$, yaitu scort , masker,

dan handschoen bagi pera"at

-. +enurunkan resiko

terjadinya infeksi

nosokomial pada petugas

kesehatan, khususnya

pera"at

+inimnya

kesempatan untuk

mengikuti pelatihan

dan pendidikan

dalam rangka

peningkatan

kompetensi

kepera"atan sesuai

bidang keahlian yang

dibutuhkan di

ruangan

-. Sosialisasi masalah2. +encari informasi tentang pelatihan

ra"at luka, manajemen diabetes mellitus,

dan simposium kepera"atan medikal

bedah terbaru, khususnya di bidangpenyakit dalam (interna$

/. +enempel4meletakkan4menginformasika

n pada pera"at di ruangan &eratai terkait

adanya pelatihan dan simposium

kepera"atan medikal bedah terbaru. +enekankan secara berkala tentang

perlunya pengembangan kompetensi

ilmu kepera"atan melalui kesempatanmengikuti pelatihan dan pendidikan pada

saat pelaksanaan pre-conference

-. 3apat meningkatkan

kompetensi pera"at pada

bidangnya secara khusus,

misal pera"atan luka dan

manajemen diabetes

mellitus2. 3apat meningkatkan

kepuasan kerja pera"at

melalui kesempatan

memperoleh promosi/. 3apat meningkatkan

asuhan kepera"atan

melalui metode%metode

terbaru

<elum pernah

dilakukan ronde

kepera"atan

-. Sosialisasi masalah2. +embuat kesepakatan dengan kepala

ruangan mengenai teknis pelaksanaan

yang dia"ali dengan berkonsultasi

mengenai topik ronde kepera"atan yang

akan diadakan

-. +eningkatkan pemahaman

mahasis"a4peserta didik

terhadap ilmu kepera"atan

klinis2. +eningkatkan kerjasama

lintas profesi petugas

179

Page 180: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 180/199

180

/. +engadakan ronde kepera"atan kecil

(dihadiri oleh mahasis"a kepera"atan

dan pera"at ruangan$ secara berkala

setiap - minggu sekali. +engadakan ronde kepera"atan besar 

(dihadiri oleh mahasis"a kepera"atan,

pera"at ruangan, dokter, ahli gi!i, dan

tenaga farmasi$ secara berkala setiap -

bulan sekali8. Sosialisasi pentingnya pelaksanaan

ronde kepera"atan antar pera"at

ruangan maupun lintas profesi petugaskesehatan (pera"at, dokter, gi!i, dan

farmasi$ secara berkala dalam rangka

peningkatan pengelolaan pasien secara

lebih efektif 

kesehatan (pera"at,

dokter, gi!i, farmasi$ dalam

rangka pengelolaan pasien

yang lebih efektif 

Re">!"! Ke+!&!" M"++(!" F0ot(s %eam

A0 Promos Keseh!&!" Bel(m Ber1!l!" Op&m!l

No Ke+!&!" Re">!"! Ke&er!"+!"

-Sosialisasi dan

identifikasi masalah

-

o'ember%)

3esember 

20-/

a. +ensosialisasikan tugas dan fungsi pera"at sebagai

edukator dalam pre%conference harianb. +elakukan konsultasi dengan kepala ruangan

mengenai -0 kasus (penyakit$ kelolaan terbanyak di

ruang pera"atan &eratai RS& dan content 4isi dalam

media penyuluhanc. +ensosialisasikan pada pera"at ruangan untuk dapat

menggalakkan promosi kesehatan secara berkala

dengan menggunakan media yang sudah disediakan

oleh kelompok2 Pelaksanaan -%/0 a. +embuat media penyuluhan, berupa poster, standing 

180

Page 181: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 181/199

181

penyuluhankesehatan

o'ember 20-/

banner, dan leafletb. +enempel4memasang poster di tempat yang

terjangkau pandangan pasien dan keluarga pasienc. +embuat Lkotak pintarH yang berisikan leaflet, dan

diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau olehpandangan pasien dan keluarga pasien

d. +elakukan penyuluhan kepada pasien (jika kondisi

memungkinkan$ dan keluarga pasien secara berkala

setiap - minggu sekali

/

F'aluasi penyuluhan

kesehatan

--

o'ember%

--3esember 

20-/

a. +engobser'asi kegiatan penyuluhan melalui format

e'aluasi struktur, proses, dan hasil sesuai SP

(Satuan cara Penyuluhan$

b. +engobser'asi perilaku pasien dan keluarga pasienterhadap adanya Lkotak pintarH

c. +engobser'asi pelaksanaan penyuluhan kesehatan

oleh pera"at ruangan &eratai

B0 B('!*! Or+!"s!s Pel!ks!"!!" Me&o'e Pe"(+!s!"< K(r!"+ Op&m!l

No Ke+!&!" Re">!"! Ke&er!"+!"

-Sosialisasi dan

identifikasi masalah

--o'ember%)

3esember 

20-/

a. +ensosialisasikan pentingnya penulisan laporanpera"at secara runtut dan sistematis

2

Pelaksanaan

pembagian tugas

roleplay pre%

conference

--

o'ember%)

3esember 

20-/

a. +elakukan roleplay sebagai *a. Ruangan, *a. &im,

dan Pera"at pelaksanab. +embuat doa sebelum melaksanakan tugas, yang

kemudian dibacakan di setiap pre%conferencec. +elakukan pembagian tugas yang jelas untuk

masing%masing pera"at pada tim I dan tim II dengan

menyebutkan nama pera"at dan pasien yang

menjadi tugasnyad. +embuat papan nomor dan menempelkan di setiap

bed pasien sesuai nomor urutnyae. +engorientasikan nama pera"at yang bertugas pada

pasien, di setiap operan dinas keliling/ F'aluasi pelaksanaan

pembagian tugas

--

o'ember%

a. +engobser'asi pelaksanaan pembagian tugas dalam

 pre%conference  harian yang dipimpin oleh *a.

181

Page 182: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 182/199

182

dalam proses pre-

conference

--

3esember 

20-/

Ruangan &eratai

0 Pe"+e"'!l!" I"feks Nosokom!l Pe"++("!!" APD Per!#!&< 5el(m op&m!l

No Ke+!&!" Re">!"! Ke&er!"+!"

-Sosialisasi dan

identifikasi masalah

-

o'ember%)

3esember 

20-/

a. +ensosialisasikan pada setiap pre%conference

tentang pentingnya penggunaan P3 (alat proteksi

diri$, yaitu scort, masker, dan handschoen  bagi

pera"atb. +embacakan S7P penggunaan P3 dan

pengendalian I7S di setiap pre%conference

2 Penggunaan P3

-

o'ember%)

3esember 

20-/

a. +enggunakan P3 setiap akan melakukan tindakan

kepera"atanb. +engingatkan pera"at ruangan apabila ada ada yang

lupa menggunakan P3 saat melakukan asuhan

kepera"atan pada pasien

/F'aluasi pelaksanaan

penggunaan P3

-

o'ember%

--

3esember 

20-/

a. +engobser'asi penggunaan P3 oleh pera"at saat

melakukan tindakan kepera"atan

D. M"m"*! Kesemp!&!" Pe"''k!" '!" Pel!&h!" Ses(! B'!"+ Ke!hl!" *!"+

D5(&(hk!" ' R(!"+!"

No Ke+!&!" Re">!"! Ke&er!"+!"

- Sosialisasi dan --   a. +ensosialisasikan secara berkala, tentang perlunya

182

Page 183: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 183/199

183

identifikasi masalah

o'ember%)

3esember 

20-/

pengembangan kompetensi ilmu kepera"atan melalui

kesempatan mengikuti pelatihan dan pendidikan pada

saat pelaksanaan pre-conference

2

Pelaksanaan promosi

pelatihan dan

pendidikan

--

o'ember%)

3esember 

20-/

a. +encari informasi tentang pelatihan ra"at luka,

manajemen diabetes mellitus, dan simposium

kepera"atan medikal bedah terbaru, khususnya di

bidang penyakit dalam (interna$b. +enempel4meletakkan4menginformasikan pada

pera"at di ruangan &eratai terkait adanya pelatihan

dan simposium kepera"atan medikal bedah terbaru

/

F'aluasi pelaksanaan

promosi pelatihan dan

pendidikan

--

o'ember%

--

3esember 

20-/

a. +engobser'asi ada4tidaknya pera"at di ruang &eratai

yang mengikuti pelatihan dan pendidikan sesuai

bidang keahlian yang dibutuhkan di ruangan

E0 Bel(m Per"!h Dl!k(k!" Ro"'e Keper!#!&!"

No Ke+!&!" Re">!"! Ke&er!"+!"

-

Sosialisasi dan

identifikasi masalah

--

o'ember%)

3esember 

20-/

a. +ensosialisasikan pentingnya pelaksanaan ronde

kepera"atan antar pera"at ruangan maupun lintas

profesi petugas kesehatan (pera"at, dokter, gi!i, dan

farmasi$ secara berkala dalam

2Pelaksanaan ronde

kepera"atan

--

o'ember%)

3esember 

20-/

a. +elakukan konsultasi dengan *a. Ruang &eratai

mengenai topik ronde kepera"atan yang akan

diadakanb. +engadakan ronde kepera"atan kecil (dihadiri oleh

mahasis"a kepera"atan dan pera"at ruangan$

setiap - minggu sekalic. +engadakan ronde kepera"atan besar (dihadiri oleh

mahasis"a kepera"atan, pera"at ruangan, dokter,

ahli gi!i, dan tenaga farmasi$ - bulan sekali

/F'aluasi pelaksanaan

ronde kepera"atan

--

o'ember%

--

3esember 

20-/

a. +engobser'asi pelaksanaan ronde kepera"atan

yang dilakukan dari pera"at ruang &eratai kepada

mahasis"a praktik dan4atau lintas profesi petugas

kesehatan lainnya

183

Page 184: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 184/199

184

184

Page 185: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 185/199

185

A"!lss Pror&!s J!l!" Kel(!r 

+asalah - = Promosi kesehatan belum berjalan optimal

No D!f&!r Al&er"!&f J!l!" Kel(!r  Efek&4&!s Efse"s

E<

J(ml!h MI%3E

M I %

- +elakukan penyuluhan secara berkala -5

2

+enempel4memasang poster di tempat yang

terjangkau pandangan pasien dan keluarga

pasien

/ / / -2

/ +embuat Lkotak pintarH / / / / #

+asalah 2 = <udaya organisasi terkait pelaksanaan metode penugasan yang kurang berjalan optimal

No D!f&!r Al&er"!&f J!l!" Kel(!r  Efek&4&!s Efse"s

E<J(ml!h MI%3E

M I %

-+elakukan pembagian tugas yang jelas untuk

masing%masing pera"at pada tim I dan tim II8 / 2)

2+embuat papan nomor dan menempelkan di

setiap bed pasien sesuai nomor urutnya/ / / -2

/

+engorientasikan nama pera"at yang

bertugas pada pasien, di setiap operan dinas

keliling

/ 2-

+asalah / = Pengendalian infeksi nosokomial belum optimal, terkait minimnya penggunaan alat proteksi diri

No D!f&!r Al&er"!&f J!l!" Kel(!r  Efek&4&!s Efse"s

E<J(ml!h MI%3E

M I %

185

Page 186: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 186/199

186

-

+ensosialisasikan pentingnya penggunaan

 P3 (alat proteksi diri$, yaitu scort , masker,

dan handschoen bagi pera"at

8 / 2)

+aslaah = +inimnya kesempatan untuk mengikuti pe ndidikan dan pe latiha n dalam rangka peningkatan kompetensi kepera"atan

sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan di ruangan

No D!f&!r Al&er"!&f J!l!" Kel(!r  

Efek&4&!s Efse"s

E< J(ml!h MI%3EM I %

-

+enempel4meletakkan4menginformasikan

pada pera"at di ruangan terkait adanya

pelatihan dan simposium kepera"atan medikal

bedah terbaru

/ -2

2

+enekankan perlunya pengembangan

kompetensi ilmu kepera"atan melalui

kesempatan mengikuti pelatihan dan

pendidikan

/ / / / #

+asalah 8 = <elum pernah dilakukan ronde kepera"atan

No D!f&!r Al&er"!&f J!l!" Kel(!r  Efek&4&!s Efse"s

E<J(ml!h MI%3E

M I %

- +engadakan ronde kepera"atan kecil

(dihadiri oleh mahasis"a kepera"atan dan

8 / -8

186

Page 187: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 187/199

187

pera"at ruangan$

2

+engadakan ronde kepera"atan besar 

(dihadiri oleh mahasis"a kepera"atan,

pera"at ruangan, dokter, ahli gi!i, dan tenaga

farmasi$

8 20

/

+ensosialisasikan pentingnya pelaksanaan

ronde kepera"atan antar pera"at ruangan

maupun lintas profesi petugas kesehatan

(pera"at, dokter, gi!i, dan farmasi$

/ / / / #

*eterangan=

a. Ffekti'itas jalan keluar

<esarnya masalah yang dapat diselesaikan (magnitude$

Pentingnya jalan keluar (importancy $

Sensiti'itas jalan keluar (vunerability $

 !. Ffisiensi jalan keluar (efficiency $

187

Page 188: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 188/199

188

BAB

E%ALUASI

A0 E4!l(!s H!sl Impleme"&!s Ber'!s!rk!" Pror&!s M!s!l!hF'aluasi hasil implementasi berdasarkan prioritas masalah dilakukan

selama / hari, yaitu mulai tanggal #, -0 dan -- 3esember 20-/. <erikut ini

adalah penyajian hasil e'aluasi.

.0 Pel!ks!"!!" Promos Keseh!&!"

B!+!" 0. Per5!"'"+!" r!&!@r!&! pe">!p!!" promoskeseh!&!" !"&!r! pe"+k!1!"7 rolepl!*7 '!" e4!l(!s

  <erdasarkan diagram diatas dapat di interpretasikan rata%rata

pelaksanaan promosi kesehatan mengalami fluktuasi yaitu terjadi peningkatansaat roleplay (#/,)8J$ kemudian mengalami penurunan saat e'aluasi namun

tidak terlalu signifikan (-,28J$.

Pel!ks!"!!" promos keseh!&!"

<erdasarkan hasil interpretasi data, rata%rata pelaksanaan promosi

kesehatan telah mengalami peningkatan mulai 5,)8J hingga #/,)8J saat

dilakukan roleplay. Promosi kesehatan merupakan suatu tindakan pre'entif yaituberupa tindakan pencegahan a"al sebelum timbulnya suatu penyakit. Salah satu

bentuk nyata promosi kesehatan yaitu penyuluhan kesehatan. 3alam

pelaksanaannya, tema penyuluhan kesehatan di ruang &eratai telah disesuaikan

dengan data pre'alensi penyakit kelolaan yang paling tinggi di ruang &eratai.

Penyuluhan kesehatan yang dilakukan telah menggunakan media yang mudah

dipahami dan dijangkau oleh peserta yaitu standing banner, leaflet dan poster.

F'aluasi promosi kesehatan pada ruang &eratai pada saat pengkajiana"al menunjukkan data bah"a 5,)8J kegiatan promosi kesehatan yang

188

Page 189: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 189/199

189

dicapai. Sehingga dapat disimpulkan bah"a pelaksanaannya kurang optimal, hal

ini dikarenakan belum tersedianya media promosi kesehatan seperti leaflet

ataupun poster, jadi promosi kesehatan yang dilakukan sebatas penjelasan

terkait penyakit klien, pencegahan dan penatalaksanaannya dalam halpengobatan ketika klien sudah keluar dari rumah sakit tanpa tersedianya media

penyuluhan.

Penilaian pada saat proses (Role Play$ yang dilakukan oleh mahasis"a

menunjukkan nilai yang signifikan #/,)8J kegiatan promosi kesehatan sudah

mencakup persiapan kegiatan penyuluhan berupa pembuatan satuan acara

penyuluhan, tersedianya media kesehatan berupa leaflet yang nantinya

dibagikan kekeluarga pasien maupun pasien itu sendiri, standing banner yang

ditempatkan pada area yang dapat dijangkau oleh keluarga pasien dengan

mudah, pembuatan poster serta pendokumentasian berupa e'aluasi dari

pelaksanaan penyuluhan mencakup struktur, proses dan hasil dari kegiatan yang

telah dilakukan.

Pada penilaian terakhir yaitu pada saat e'aluasi, kegiatan promosi

kesehatan mengalami penurunan nilai yang tidak terlalu signifikan yaitu -,28J.

9al ini terkait dengan e'aluasi berupa kurangnya timbal balik dari peserta dan

perilaku peserta yaitu keluarga pasien yang kurang aktif dalam menanggapi

adanya media promosi kesehatan yang disediakan.

20B('!*! Or+!"s!s Pel!ks!"!!" Me&o'e Pe"(+!s!"<

189

Page 190: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 190/199

190

B!+!" 02 Per5!"'"+!" r!&!@r!&! pe">!p!!" 5('!*! or+!"s!s!"&!r! pe"+k!1!"7 rolepl!*7 '!" e4!l(!s

<erdasarkan diagram diatas di interpretasikan rata%rata

pelaksanaan budaya organisasi terus mengalami peningkatan mulai

)#,00J hingga /,00J pada saat e'aluasi.

20 B('!*! Or+!"s!s Pel!ks!"!!" Me&o'e Pe"(+!s!"< *!"+ 5el(m

op&m!l

<erdasarkan hasil interpretasi data, rata%rata pelaksanaan metode

penugasan terus mengalami peningkatan mulai 28J hingga /J pada

saat e'aluasi. +etode penugasan adalah pengorganisasian pemberian

asuhan kepera"atan yang tepat sesuai dengan kondisi kebutuhan dasar 

pasien dan ketersediaan tenaga keera"atan di ruangan.

F'aluasi proses metode penugasan di ruang &eratai pada saat

pengkajian a"al menunjukkan data bah"a 28J proses metodepenugasan yang dicapai. 9al ini dimungkinkan karena proses operan

yang dimulai pukul 0)./0 dan minimnya jumlah pera"at ruangan

sehingga hanya dilakukan operan biasa tanpa adanya pembacaan doHa,

pembagian tugas yang jelas, dan memperkenalkan diri pada saat operan

keliling. Pada saat pengkajian tidak terdapat nomer yang terpasang pada

setiap bed, penomeran hanya pada papan nama dan berukuran kecil.

Penilaian pada saat proses (Role Play)  yang dilakukan olehmahasis"a menunjukkan nilai yang signifikan )#J proses metode

190

Page 191: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 191/199

191

penugasan sudah terlaksana. Sesuai dengan rencana kegiatan, hal

pertama yang dilakukan adalah membuat lembar bacaan doHa,

membudayakan membaca doHa saat operan pagi dan siang, membagi

pera"at kedalam dua tim, yaitu tim I dan tim II. +emperkenalkan pera"atpenaggungja"ab kepada masing%masing pasien kelolaan pada saat

operan keliling. Serta membuat penomoran pada setiap bed.

Pada penilaian terakhir yaitu pada saat e'aluasi, proses metode

penugasan menunjukkan nilai yang cukup besar yaitu /J. &erdapat efek

yang besar dengan adanya bermain peran terhadap perbaikan proses

metode penugasan yang dilakukan sendiri oleh ruangan. Daktor%faktor 

yang mempengaruhi metode penugasan antara lain faktor sarana dan

fasilitas, kebijakan institusi, pendidikan pera"at, faktor jumlah pera"at,

atau dari faktor beban kerja pera"at.

/0 Pe"+e"'!l!" INOS pe"++("!!" APD<

B!

+!" 0/ Per5!"'"+!" r!&!@r!&! pe"+e"'!l!" INOS pe"++("!!" APD<

!"&!r! pe"+k!1!"7 rolepl!*7 '!" e4!l(!s<erdasarkan diagram di atas di interpretasikan rata%rata pengendalian

I7S (penggunaan P3$ mengalami peningkatan pada saat roleplay yaitu

dari 8,80J sampai /,/0J dan semakin meningkat pada e'aluasi yakni

mencapai 5-,-0J.<erdasarkan hasil interpretasi data, rata%rata penggunaan P3

sebagai bagian dari pengendalian infeksi nosokomial terus mengalami

peningkatan mulai dari 8,80J hingga 5-,-0J pada saat e'aluasi. *ejadian

infeksi nosokomial yang tinggi merupakan indikator pentingnya suatu usaha

pengendalian infeksi dengan menerapkan standar ke"aspadaan infeksi(standar precaution$. ;97 mencatat kasus infeksi nosokomial di dunia

191

Page 192: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 192/199

192

berupa penularan 9epatitis < sebanyak 55.000 kasus, 9epatitis ? -5.000

kasus, dan -000 kasus penularan 9IM (;97, 200$. %tandar precaution

pada dasarnya merupakan transformasi dari universar precaution, suatu

bentuk  precaution  pertama yang bertujuan untuk mencegah infeksinosokomial (*athryn, 200$. ;97 (200$ telah menetapkan tentang

pentingnya penerapan standar precaution  pada tenaga kesehatan dalam

setiap tindakan untuk mencegah peningkatan infeksi nosokomial.Penerapan standar precaution meliputi bebrapa macam prosedur salah

satunya dengan menerapkan prosedur penggunaan P3. P3 perlu

digunakan oleh pera"at di setiap tindakan (7S9S, 200#$. P3 meliputi

penggunaan sarung tangan, kaca mata pelindung, masker, apron, gaun,

sepatu, dan penutup kepala (;97, 200$. Penggunaan P3 pada pera"at

merupakan salah satu bagian dari usaha pera"at menyediakan lingkungan

yang bebas dari infeksi sekaligus sebagai upaya perlindungan diri dan pasien

terhadap penularan penyakit (Potter, 2008$.Pera"at dan mahasis"a praktik kepera"atan merupakan bagian dari

pemberi layanan kesehatan di rumah sakit memiliki peran yang besar dalam

upaya pengendalian infeksi. Penggunaan P3 "ajib dilaksanakan oleh

pera"at maupun mahasis"a praktik kepera"atan. *emanaan dankeselamatan seluruh penyedia layanan kesehatan termasuk mahasis"a

praktik merupakan bagian penting dalam menjaga keselamatan (+aja, 200#$.

Penerapan standar precaution bagi pera"at bertujuan untuk selalu

mengutamakan keselamatan dan upaya pengendalian infeksi di rumah sakit.Penerapan P3 dalam tindakan pera"atan dipengaruhi berbagai

faktor. Salah satu faktor tersebut adalah perilaku pera"at dalam

menggunakan P3. Perilaku merupakan semua kegiatan manusia yang

dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (otoatmojdo,

200/$. Perilaku manusia dipengaruhi oelh dua faktor besar yang

mempengaruhi yaitu faktor pengetahuan dan sikap. Pera"at sebagai bagian

dari pemberi asuhan kepera"atan diharapkan memiliki pengetahuan dan

sikap yang baik ketika menggunakan P3 dalam memberikan asuhan

kepera"atan.Penggunaan P3 sebagai pencegahan infeksi di rumah sakit

merupakan tindakan yang perlu untuk dilakukan. &enaga kesehatan memiliki

tanggung ja"ab untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam

192

Page 193: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 193/199

193

menjalani tindakan kepera"atan (3epkes, 200/$. Perilaku pera"at dalam

menggunakna P3 perlu diperhatikan. kan, tetapi masih belum terlihat

dengan jelas tingkat pengetahuan dan sikap terhadap aplikasi penggunaan

 P3 selama praktik telah baik atau belum. 7leh karena itu, informasi terkaitdengan hubungan tingkat pengetahuan dan sikap pera"at dalam

menggunakan P3 perlu untuk diketahui untuk me"ujudkan keamanan dan

keselamatan dalam memberikan asuhan kepera"atan.

60 M"m"*! kesemp!&!" ("&(k me"+k(& pel!&h!" '!" pe"''k!" '!l!m

r!"+k! pe""+k!&!" kompe&e"s keper!#!&!" ses(! 5'!"+ ke!hl!"

*!"+ '5(&(hk!" ' r(!"+!"

B!+!" Per5!"'"+!" r!&!@r!&! Kesemp!&!"Pel!&h!" '!"Pe"''k!" Ses(! B'!"+ Ke!hl!" *!"+ D5(&(hk!" 'R(!"+!"

<erdasarkan diagram di atas di interpretasikan rata%rata kesempatan

pelatihan dan pendidikan sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan di

ruangan mengalami peningkatan dari -),00J menjadi -,)8J dari saat

roleplay dan mengalami peningkatan yang signifikan pada saat e'aluasi

yaitu )8,00J.

60 M"m"*! kesemp!&!" ("&(k me"+k(& pel!&h!" '!" pe"''k!" '!l!m

r!"+k! pe""+k!&!" kompe&e"s keper!#!&!" ses(! 5'!"+ ke!hl!"

*!"+ '5(&(hk!" ' r(!"+!"

<erdasarkan hasil interpretasi data, rata%rata kesempatan pelatihan

dan pendidikan sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan di ruangan

mengalami peningkatan dari -),00J menjadi -,)8J dari saat roleplay dan

mengalami peningkatan yang signifikan pada saat e'aluasi yaitu )8,00J.

Rumah sakit merupakan pelayanan sekunder yang bertanggung ja"ab besar 

193

Page 194: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 194/199

194

serta memiliki tuntutan yang tinggi dari pelanggan. Salah satu tuntutan yang

harua diperhatikan adalah pelayanan prima yang tidak hanya memberikan

pelayanan sesuai standar tetapi mengedepankan kepuasan pelanggan.

Pera"at sebagai ujung tombak rumah sakit harus memahami dan mengertibetul akan kebutuhan tersebut karena pera"at akan selalu menghadapi

secara langsung pelanggan baik pasien maupun keluaga pasien.

3ilain pihak dengan banyaknya rumah sakit baik pemerintah maupun

s"asta menuntut pera"at untuk memberikan pelayanan yang komprehensif 

yang tidak hanya mengedepankan kepuasan pelanggan tetapi loyalitas

pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan. 3emi mencapai keberhasilan

tersebut bagian manajemen ruangan maupun rumah sakit "ajib mengadakan

pendidikan dan pelatihan guna mengupdate skill dan informasi para tenaga

pera"atnya.

Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk mengembangkan

sumberdaya manusia, terutama untuk mengembangkan kemampuan

intelektual dan kepribadian manusia (otoatmojo, -##$. Pelatihan dibidang

kepera"atan merupakan salah satu kegiatan pengembangan staf yang

bertujuan untuk meningkatkan mutu sumberdaya manusia (pera"at$ (1illies,

-##5$.

Pelatihan adalah pendidikan untuk memperoleh kemahiran atau

kecakapan yang menurut kamus besar bahasa Indonesia bertujuan untuk

membiasakan diri agar mampu melakukan sesuatu. ntuk mencari prestasi

yang baik diperlukan latihan yang terus menerus dan secara continue.

Pelatihan adalah merupakan bagian dari suatu proses pendidikan yang

tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan khusus

seseorang atau kelompok orang. Pelatihan adalah proses membantu

pega"ai% pega"ai untuk memperoleh efektifitas dalam pekerjaan mereka

yang sekarang atau yang akan datang melalui pengembangan kebiasaan

fikiran dan tindakan kecakapan, pengetahuan dan sikap.

80Pel!ks!"!!" Ro"'e Keper!#!&!"

194

Page 195: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 195/199

195

B!+!" 08 Per5!"'"+!" r!&!@r!&! pe">!p!!" Ro"'eKeper!#!&!" !"&!r! pe"+k!1!"7 rolepl!*7 '!" e4!l(!s

<erdasarkan diagram diatas di interpretasikan pelaksanaan ronde

di ruang teratai pada saat pengkajian 0J hingga saat e'aluasi didapatkan

hasil 0J, dari data tersebut dapat disimpulkan bah"a pelaksanaan ronde

kepera"atan tidak pernah dilakukan di ruang teratai selama periode

o'ember%3esember. 9al tersebut dikarenakan pasien yang mengalami

pera"atan di ruang teratai tidak ada yang mengalami penyakit yang

spesifik untuk mendorong dilakukannya ronde kepera"atan.

80Pel!ks!"!!" Ro"'e Keper!#!&!" *!"+ 5el(m op&m!l

<erdasarkan hasil interpretasi data, pelaksanaan ronde di ruang teratai

pada saat pengkajian 0J hingga saat e'aluasi didapatkan hasil 0J. Ronde

kepera"atan kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah

kepera"atan klien yang dilaksanakan oleh pera"at dengan melibatkan pasien

untuk membahas dan melaksanakan asuhan kepera"atan , yang dilakukanoleh pera"at primer dan atau konselor, kepala ruangan, dan pera"at

pelaksana yang perlu melibatkan tim kesehatan. F'aluasi proses ronde

kepera"atan pada ruang &eratai pada saat pengkajian a"al menunjukkan

data 0J menunjukkan bah"a di ruang teratai tidak dilakukan ronde

kepera"atan selama periode o'ember%3esember. Pada saat pengkajian,

tidak pernah dilakukan ronde kepera"atan di ruang teratai. 7leh karena itu

sosialisasi terkait tentang pelaksanaan ronde kepera"atan dan dukungan

dibutuhkan untuk memaksimalkan kegiatan ronde.

195

Page 196: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 196/199

196

Penilaian pada saat proses (Role Play) yang dilakukan oleh mahasis"a

menunjukkan nilai yang signifikan )-J proses operan sudah sesuai ceklist

yang sudah ditetapkan. Sesuai dengan rencana implementasi, hal pertama

yang dilakukan adalah menentukan kasus dan topic, menentukan tim,mencari literature, membuat proposal, mempersiapkan pasien, diskusi,

pemberian justifikasi oleh kepala ruangan tentang masalah pasien serta

tindakan yang akan dilakukan.

Pada penilaian terakhir yaitu pada saat e'aluasi menunjukkan nilai 0J.

3apat disimpulkan bah"a tidak pernah dilakukan ronde kepera"atan

disebabkan oleh pasien yang menjalani ra"at inap di ruang teratai tidak ada

yang mengalami penyakit yang spesifik4 kasus yang belum bias terselesaikan

untuk mendorong dilakukannya ronde kepera"atan.

BAB ;

KESIMPULAN DAN SARAN

A0 Kesmp(l!".0 Promos keseh!&!"

<erdasarkan hasil penilaian, rata%rata pelaksanaan promosi kesehatan

telah mengalami peningkatan yaitu 5,)8J menjadi #/,)8J namun

pengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan saat e'aluasi yaitu -,28J.

196

Page 197: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 197/199

197

20 B('!*! Or+!"s!sRata%rata pelaksanaan metode penugasan terus mengalami

peningkatan mulai 28J saat pengkajian, saat roleplay )#J dan terus

meningkat hingga /J pada saat e'aluasi.

/0 Pe"+e"'!l!" I"feks Nosokom!l Pe"++("!!" APD Per!#!&< 5el(m

op&m!lPengendalian I7S mengalami peningkatan rata%rata pengendalian

I7S (penggunaan P3$ mengalami peningkatan pada saat roleplay yaitu

dari 8,80J sampai /,/0J dan semakin meningkat pada e'aluasi yakni

mencapai 5-,-0J.60 M"m"*! kesemp!&!" ("&(k me"+k(& pel!&h!" '!" pe"''k!" '!l!m

r!"+k! pe""+k!&!" kompe&e"s keper!#!&!" ses(! 5'!"+ ke!hl!"

*!"+ '5(&(hk!" ' r(!"+!"Pelatihan dan pengembangan kepera"atan mengalami peningkatan

rata%rata kesempatan pelatihan dan pendidikan sesuai bidang keahlian yang

dibutuhkan di ruangan mengalami peningkatan dari -),00J menjadi -,)8J

dari saat roleplay dan mengalami peningkatan yang signifikan pada saat

e'aluasi yaitu )8,00J.80 Bel(m Per"!h Dl!k(k!" Ro"'e Keper!#!&!"

Pelaksanaan ronde di ruang teratai pada saat pengkajian 0J, saat

roleplay )-J, dan saat dilakukan e'aluasi 0J.

B0 S!r!"

-. Promosi kesehatan hendaknya dapat terlaksana secaraterjad"al dan sesuaidengan pre'alensi beberapa penyakit yang paling banyak.

2. ntuk budaya organisasi (metode penugasan$ supaya dipertahankan dan

lebih ditingkatkan lagi. *arena terdapat banyak manfaat dari metode

penugasan bagi kinerja pera"at saat berdinas. 3engan metode penugasan

yang baik tugas pera"at dapat lebih ringan. Sehingga diperlukan koordinasi

yang baik dari masing%masing pera"at agar dapat menciptakan budaya

organisasi yang baik.

197

Page 198: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 198/199

198

/. Pada pengendalian I7S diaharapkan untuk penyediaan P3 yang lebih

lengkap lagi dan sosialisasi untuk penggunaan P3 dari instal ;&P.

Selain itu juga untuk mahasis"a yang akan praktik di ruangan diaharapkan

untuk di adakan sosialisasi tentang pentingnya P3 sebelum memasukiruangan. ntuk perlindungan diri di harapkan untuk di adakan sosialisasi

untuk imunisasi guna mencegah terjadinya I7S.. Program pelatihan dan pengembangan tenaga pera"at harus ditunjang

dengan kompensasi dari atasan sehingga meningkatkan moti'asi dan kinerja

staf. pdate dari instal ;&P maupun pihak%pihak terkait diperlukan guna

kelancaran pengembangan sumber daya tehags kerja.8. 3iharapkan ronde kepera"atan bisa terlaksana sesuai dengan standart

kepera"atan yang telah ditetapkan. 3alam pelaksanaan tersebut dibutuhkanperan serta aktif baik oleh pera"at maupun tenaga kesehatan lain, agar 

pelaksaaan ronde kepera"atan terlaksana dengan optimal.

DA$TAR PUSTAKA

Robbins, Stephen P.G udge, &imothy , (200)$ 9rgani:ational 1ehavior ;, th

$dition. Pearson Fducation, e" erseyhttp=44her"anp.staff.fisip.uns.ac.id smuji. 20-2. +anajemen *epera"atan = *onsep dan plikasi. smuji%

ogjakarta= r Ru!! +ediaRuslan R. 200. +anajemen Public Relations dan +edia *omunikasi=

*onsep dan plikasi. akarta= 1ramedia PustakaDepkes, RI (2003). Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal

di Pelaanan Kesehatan! Jakarta: Departemen keseatan

!atr"n, #. (2004). Ple"otom technician specialist  (2

n$

 e$). %&'tn*ark: De&mar

198

Page 199: Desiminasi Akhir Fix Rst

7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst

http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 199/199

199