desiminasi akhir fix rst
TRANSCRIPT
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 1/199
LAPORAN MANAJEMENDI RUANG TERATAI
RUMAH SAKIT TENTARA DR SOEPRAOEN MALANG
Oleh:Kelompok 2B Profes
D!" D# $
Rss! %!&m!s!"&Mer"'! K(s(m! )A*( )!h*(" Les&!r
)"'! A+(s&"!
JURUSAN KEPERA)ATAN$AKULTAS KEDOKTERANUNI%ERSITAS BRA)IJA,A
MALANG
2-./
BAB I
PENDAHULUAN
.0. L!&!r Bel!k!"+
1
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 2/199
Rumah sakit merupakan fasilitas pelayanan kesehatan memiliki
peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan
derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Peran tersebut menjadi semakin
penting mengingat perkembangan epidemiologi penyakit, perubahan
struktur demografis, perkembangan ilmu dan teknologi, dan perubahan
struktur sosial ekonomi masyarakat (Soejitno, 2002 dalam !"ar 200#$.
Peran penting dari rumah sakit salah satunya adalah
penyelenggaraan pelayanan kepera"atan. Pelayanan kepera"atan
tersebut harus mampu memberikan pelayanan kepera"atan bermutu dan
profesional yang sesuai dengan tuntutan pemakai jasa pelayan serta
melalui penerapan kemajuan ilmu, teknologi, sesuai dengan standar, nilai%
nilai moral dan etika profesi kepera"atan. &untutan dan kebutuhan
pelayanan kepera"atan bermutu dalam menghadapi era globalisasi
merupakan tantangan yang harus dipersiapkan secara benar dan
ditangani secara mendasar, terarah, dan sungguh%sungguh oleh rumah
sakit. Perlu dilakukan pengelolaan secara profesional agar pera"atan
dapat memberikan pelayanan yang bermutu kepada indi'idu, keluarga,
dan masyarakat (ursalam, 200)$.
Pelayanan kepera"atan sesuai *eputusan +enpan omor #
tahun 200-, pelayanan kepera"atan adalah pelayanan kesehatan yang
didasarkan pada ilmu dan kiat kepera"atan, yang mencakup bio, psiko,
sosio, dan spritual yang komprehensif ditujukan kepada indi'idu, keluarga,
kelompok dan masyarakat, baik sakit maupun sehat yang meliputi
peningkatan derajat kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan danpemulihan kesehatan dengan menggunakan pendekatan proses
kepera"atan. ntuk itu pera"at harus mampu melakukan upaya pre'entif,
promotif, pre'entif. kuratif, rehabilitatif penyakit serta pemeliharaan
kesehatan. *epera"atan juga mencakup kegiatan perencanaan dan
pemberian pera"atan pada saat sehat, sakit, masa rehabilitasi dan
menjaga tingkat kesehatan fisik, mental, dan sosial yang seluruhnya akan
2
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 3/199
mempengaruhi status kesehatan, terjadinya penyakit kecacatan dan
kematian (ditama, 200/$.
*epera"atan adalah salah satu profesi di rumah sakit yang
berperan penting dalam penyelenggaraan upaya menjaga mutu
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pada standart tentang e'aluasi dan
pengandalian mutu dijelaskan bah"a pelayanan kepera"atan menjamin
adanya asuhan kepera"atan yang bermutu tinggi dengan terus%menerus
melibatkan diri dalam program pengendalian mutu di rumah sakit
(+uninjaya, 200$.
ohn 1riffith (-#)$ menyatakan bah"a kegiatan kepera"atan di
rumah sakit dapat dibagi menjadi kepera"atan klinik yang mencakup
antara lain pelayanan kepera"atan personal, menjalin hubungan dan
berkomunikasi dengan dengan klien, komunikasi dan kolaborasi dengan
tenaga kesehatan lain, menjaga lingkungan pera"atan, melakukan
penyuluhan serta upaya pencegahan penyakit. 3an manajemen
kepera"atan yang meliputi pelaksana tugas administratif seperti
pengelolaan4pengurusan pasien (patient admission), penga"asan
pengisisn dokumen catatan medik, membuat penjad"alan
pemeriksaan4pengobatan pasien, membuat penggolangan pasien sesuai
berat ringannya pemnyakit, mengatur kerja pera"at pera"at secara
optimal sesuai kebutuhan, memonitor mutu pelayanan pada pasien
maupun manajemen ketenagaan logistik kepera"atan (ditama, 2005$.
3imana kedua%duanya merupakan aspek penting yang harus diterapkan
secara bersamaan untuk menjamin keberhasilan pencapaian tujuanpelayanan kepera"atan pada khususnya dan kualitas pelayanan
pera"atan pada umumnya.
ntuk dapat menjalankan peran dan fungsi tersebut, sesuai S*
+enteri *esehatan RI o. #/4+enkes4S*4S*46I4-##2 tentang Pedoman
7rganisasi Rumah Sakit mum, maka rumah sakit umum harus
menjalankan beberapa fungsi, satu diantaranya adalah fungsi pelayanan
manajemen kepera"atan, sehingga untuk rumah sakit umum ditetapkan
3
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 4/199
seorang "akil direktur pelayanan medis dan kepera"atan yang dibantu
oleh kepala bidang kepera"atan yang mempunyai tugas melakukan
bimbingan pelaksanaan asuhan4pelayanan kepera"atan, profesi
kepera"atan, logistik kepera"atan, serta etika dan mutu kepera"atan
(ditama, 2005$.
Sejalan dengan tingginya tuntutan manyarakat akan kualitas
asuhan pelayanan kesehatan, maka diperlukan upaya peningkatan
profesionalisme tenaga kepera"atan yang salah satunya adalah
pengembangan pendidikan tinggi kepera"atan melalui Program
pendidikan 3%/ *epera"atan dan Pendidikan Sarjana *epera"atan
dengan tujuan untuk menghasilkan ilmuan kepera"atan yang siap dan
mampu melaksanakan pelayanan kepera"atan profesional, baik sebagai
pengelola pelayanan kepera"atan maupun pengelola manajemen
kepera"atan (urhidayah, 2008$.
+odel praktek kepera"atan professional merupakan suatu system
(struktur, proses dan nilai%nilai professional$ yang memungkinkan pera"at
profesional mengatur pemberian asuhan kepera"atan termasuk
lingkungan untuk menopang pemberian asuhan kepera"atan (9offart :
;oods,-##5$. Salah satu bentuk dari penerapan manajemen profesional
adalah manajemen asuhan kepera"atan yang saat ini sudah mulai
banyak diterapkan di Rumah Sakit. Penerapan +odel Praktek
*epera"atan Profesional (+P*P$ merupakan model dari +anajemen
suhan *epera"atan Profesional (+*P$ yang tujuannya memungkinkan
pera"at profesional dalam mengatur pemberian asuhan kepera"atan,termasuk lingkungan yang dapat menopang pemberian asuhan tersebut.
Pengembangan +P*P merupakan upaya dalam memberdayakan
kepera"atan dalam pemberian pelayanan kesehatan, yang disesuaikan
dengan 'isi dan misi yang diemban oleh masing%masing Rumah Sakit.
+odel pemberian asuhan kepera"atan yang saat ini sedang
menjadi trend dalam kepera"atan Indonesia adalah +odel suhan
*epera"atan Profesional (+*P$ dengan metode pemberian asuhan
4
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 5/199
kepera"atan +odifikasi Primer. 3alam melaksanakan praktek profesi
departemen manajemen, kami (kelompok /<$ mencoba mengidentifikasi
dan menganalisis +odel suhan *epera"atan Profesional yang ada dan
lebih cocok untuk diterapkan dalam pemberian asuhan kepera"atan di
Ruang &eratai RS &* II 3r Soeproen.
+engingat pentingnya fungsi manajemen dalam menjamin
kelancaran dan keberhasilan pelayanan kepera"atan, maka konsep
manajemen kepara"atan perlu di"ujudkan secara nyata dalam tatanan
praktek guna menjamin efisiensi, efektifitas, dan kualitas pelayanan
kepera"atan yang di berikan kepada klien.
.02 T(1(!"
A0 T(1(!" Um(m
Setelah melaksanakan praktek profesi manajemen kepera"atan
diharapkan mahasis"a dan pera"at mampu menerapkan dan
melaksanakan super'isi klinis dalam manajemen metode tim
kepera"atan pada klien sesuai standar fungsi, tugas, peran dan
tanggungja"ab secara professional.
B0 T(1(!" Kh(s(s
-. +ampu melakukan pengkajian terhadap pelaksanaan asuhan
kepera"atan yang dilaksanakan di ruang &eratai soepraoen.
+ampu menganalisis atau mengidentifikasi permasalahan
manajemen kepera"atan yang ada di ruang &eratai soepraoen
+ampu menentukan prioritas masalah berdasarkan permasalahan
yang teridentifikasi2. +ampu membuat rencana pemecahan masalah (plan of action$
untuk mengatasi permasalahan yang diprioritaskan
/. +ampu melaksanakan kegiatan yang direncanakan pada plan of
action
. +ampu menjadi manajer dalam pelaksanaan praktek model
kepera"atanan profesional dengan menggunakan metode tim
primer diruang &eratai soepraoen +ampu melaksanakan dan
5
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 6/199
menerapkan super'isi klinis dalam pelaksanaan asuhan
kepera"atan.
8. +ampu menge'aluasi hasil kegiatan yang telah direncanakan.
5. +elaksanakan seminar e'aluasi hasil pelaksanaan kegiatan
manajemen kepera"atan di ruang &eratai RS &ingkat II 3r
Soepraoen.
0 M!"f!!&
-. <agi mahasis"a
• +engaplikasikan dan mengintegrasikan konsep manajemen
kepera"atan dalam tatanan praktek klinik dan pengembangan
"a"asan pengetahuan atau teori manajemen melalui penerapan
fungsi manajemen bangsal.
• +emberikan kesempatan untuk berfikir kritis dalam menganalisa
+P*P
• +engaplikasikan metode super'isi klinis dalam praktek
manajemen kepera"atan.
• +emberikan pengalaman pada mahasis"a dalam bidang
manajemen.
2. <agi ruangan atau institusi rumah sakit
3apat dijadikan sebagai sarana dukungan, masukan, atau
pengembangan fungsi manajemen bangsal guna mempertahankan
dan peningkatan kualitas pelayanan kepera"atan di ruangan pada
khususnya dan kualitas pelayanan rumah sakit pada umumnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
20.0 Mo'el Pr!k&ek Keper!#!&!" Profeso"!l3 Mo'el As(h!"
Keper!#!&!" Profeso"!l20.0.0 Def"s
Sistem +odel suhan *epera"atan (+*P$ adalah suatu
kerangka kerja yang mendifinisikan keempat unsur= standar, proses
kepera"atan, pendidikan kepera"atan dan sistem +*P. 3efinisi
6
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 7/199
tersebut berdasarkan prinsip % prinsip nilai > nilai yang diyakini dan
menentukan kualitas produksi4 jasa layanan kepera"atan. ika
pera"at tidak memiliki nilai > nilai tersebut sebagai suatu
pengambilan keputusan yang independen, maka tujuan pelayanan
kesehatan4 kepera"atan dalam memenuhi kepuasan klien tidak
dapat ter"ujud.
nsur > unsur dalam praktik kepera"atan dibedakan menjadi ,
yaitu=
-. Standar
2. Proses kepera"atan/. Pendidikan kepera"atan. Sistem model asuhan kepera"atan
3alam menetapkan suatu model, maka keempat hal tesebut
harus menjadi bahan pertimbangan karena merupakan sebagai
suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
3ibeberapa rumah sakit telah dikembangkan +P*P. <eberapa
modifikasi yang dilakukan dalam pengembangan +P*P meliputi
beberapa jenis +P*P.
a. +P*P &ransisi+P*P dasar yang masih memiliki tenaga pera"at yang
berpendidikan SP*, tetapi kepala ruangan dan ketua timnya
minimal 3/ *epera"atanb. +P*P Pemula
+P*P dasar dengan semua tenaga minimal 3/ *epera"atan.c. +P*P Professional dibagi menjadi tiga tingkat
-. +P*P I
+P*P basic (dasar$ dengan tenaga pera"at pelaksanaminimal 3/ kepera"atan, tetapi kepala ruangan (*aru$ dan
ketua tim (*atim$ berpendidikan minimal S- *epera"atan.2. +P*P II
+P*P intermediate (menengah$ dengan tenaga minimal 3/
kepera"atan dan mayoritas ers Sarjana *epera"atan, dan
sudah memiliki tenaga spesialis kepera"atan./. +P*P III
7
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 8/199
+P*P ad'ance (tingkat lanjut$ yang semua pera"atnya
minimal ers sarjana *epera"atan, dan sudah mempunyai
tenaga spesialis kepera"atan dan doctor kepera"atan yang
bekerja di area kepera"atan.
+anajemen adalah proses dalam menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain (1illies, -##$. Su"anburg (2000$ mendefinisikan
manajemen sebagai ilmu atau seni tentang bagaimana
menggunakan sumber daya secara efisien, efektif, dan rasional
untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pelayanan kepera"atan adalah pelayanan yang dilakukan oleh
banyak orang sehingga diperlukan penerapan pendekatan
manajeman. Pendekatan manajemen adalah suatu proses
kerjasama anggota staf kepera"atan untuk memberikan asuhan,
terapi, dan bantuan kepada para pasien (1illien, -##$.
+odel praktek kepera"atan menempatkan pendekatan
manajemen sebagai pilar praktek professional yang pertama. 7leh
sebab itu, proses manajemen harus dilaksanakan dengan disiplin
demi menjamin pelayanan yang diberikan kepada pasien dan4 atau
keluarga.
3i ruang +P*P pendekatan manajemen diterapakan dalam
bentuk fungsi manajemen terdiri perencanaan (planning$,
pengorganisasian (organi!ing$, pengarahan (directing$, pengendalian
(controlling$
20.020 E"!m U"s(r U&!m! '!l!m Pemlh!" Me&o'e Askep.0 Ses(! 'e"+!" 4s '!" ms "s&&(s
3asar utama penentuan model pemberian asuhan kepera"atan
harus didasarkan pada 'isi dan misi rumah sakit.
20 D!p!& '&er!pk!""*! proses keper!#!&!" '!l!m !s(h!"
keper!#!&!"
Proses kepera"atan merupaan unsur penting terhadap
8
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 9/199
kesinambungan asuhan kepera"atan kepada pasien.
*eberhasilan dalam asuhan kepera"atan sangat ditentukan oleh
pendekatan proses kepera"atan.
/0 Efse"s '!" efek&f pe"++("!!" 5!*!
Setiap suatu perubahan, harus selalu mempertimbangkan biaya
dan efektifitas dalam kelancaran pelaksanaannya. <agaimana
baiknya model, tanpa ditunjang oleh biaya memadai, maka tidak
akan didapatkan hasil yang sempurna.
60 Terpe"(h"*! kep(!s!" kle"7 kel(!r+! '!" m!s*!r!k!&
&ujuan akhir asuhan kepera"atan adalah kepuasan pelanggan
atau pasien terhadap asuhan yang diberikan oleh pera"at. 7elh
karena itu model yang baik, adalah model asuhan kepera"atan
yang dapat menunjang terhadap kepuasan pelanggan.
80 Kep(!s!" ker1! per!#!&
*elancaran pelaksanaan suatu model yang dipilih harus dapat
meningkatkan kepuasan pera"at. 7leh karena itu model yang
dipilih harus dapat meningkatkan kepuasan pera"at bukan justru
menambah beban kerja dan frustasi dalam pelaksanaannya.
90 Terl!ks!"!"*! kom("k!s *!"+ !'ek(!& !"&!r! per!#!& '!"
&m keseh!&!" l!""*!
*omunikasi secara profesional sesuai dengan lingkup tanggung
ja"ab merupakan dasar pertimbangan penentuan model. +odel
asuhan kepera"atan diharapkan akan dapat meningkatkan
hubungan interpersonal yang baik antara pera"at dan tenagakesehatan lainnya.
20.0/0 Je"s Mo'el Pr!k&ek Keper!#!&!" Profeso"!l ' I"'o"es!
Pada a"alnya direncanakan beberapa jenis model P*P di
Indonesia, yaitu=
a. +odel Praktek *epera"atan Profesional III
+elalui pengembangan model P*P III dapat diberikan
9
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 10/199
asuhan kepera"atan profesional tingkat III. Pada ketenagaan
terdapat tenaga pera"at dengan kemampuan dokter dalam
kepera"atan klinik yang berfungsi untuk melakukan riset dan
membimbing para pera"at melakukan riset serta
memanfaatkan hasil%hasil riset dalam memberikan asuhan
kepera"atan.
b. +odel Praktek *epera"atan Profesional II
Pada model ini akan mampu memberikan asuhan
kepera"atan profesional tingkat II. Pada ketenagaan terdapat
tenaga pera"at dengan kemampuan spesialis kepera"atan
yang spesifik untuk cabang ilmu tertentu. Pera"at spesialis
berfungsi untuk memberikan konsultasi tentang asuhan
kepera"atan kepada primer pada area spesialisasinya.
3isamping melakukan riset, pera"at spesialis juga
membimbing para pera"at melakukan riset dan memanfaatkan
hasil%hasil riset dalam memberikan asuhan kepera"atan.
umlah pera"at spesialis direncanakan satu orang untuk
sepuluh orang pera"at primer (-=-0$.
c. +odel Praktek *epera"atan Profesional I
Pada model ini pera"at mampu memberikan asuhan
kepera"atan profesional I dan untuk ini diperlukan penataan /
komponen utama, yaitu= ketenagaan kepera"atan, metode
pemberian asuhan kepera"atan dan dokumentasi
kepera"atan. +odel ini merupakan model yang akandikembangkan secara bertahap (developmental model $, dan
telah diuji coba di RSP ?ipto +angunkusumo dan di RSP
Persahabatan.
d. +odel Praktek *epera"atan Profesional Pemula
+odel Praktek *epera"atan Profesional Pemula (+P*PP$,
merupakan tahap a"al untuk menuju model P*P. Pada model
mampu diberikan asuhan kepera"atan professional tingkat
10
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 11/199
pemula. Pada model ini terdapat / komponen utama, yaitu=
ketenagaan, metode pemberian asuhan kepera"atan dan
dokumentasi kepera"atan.
*etenagaan
umlah tenaga kepera"atan pada suatu
ruangan4rumah sakit, ditetapkan berdasarkan derajat
ketergantungan klien. umlah ini ditetapkan dengan
mengidentifikasi jumlah klien berdasarkan derajat
ketergantungan klien dalam satu bulan. <erdasarkan ini
dapat diketahui rata%rata jumlah klien berdasarkan derajat
ketergantungan (minimal, intermediet, dan total$. *emudian
jumlah pera"at ditentukan dengan rumus 3ouglass (-#8$
atau @o'erigde (-##5$.
+etode Pemberian suhan *epera"atan
Pada model ini digunakan metode modifikasi tim.
+etode tim murni tidak digunakan karena pada metode ini,
kontinuitas asuhan lebih sukar dilakukan karena klien yang
dira"at tidak tetap. &etapi pada metode modifikasi tim,
suatu tim akan mera"at sejumlah klien mulai masuk ke
suatu ruangan sampai pulang, terutama untuk ketua tim,
sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan pera"at%
klien dan akan meningkatkan kepercayaan klien kepada
pera"at.
Sebagai ketua tim, kemampuannya adalah 3/
kepera"atan dangan pengalaman minimal / tahun di
lapangan. Sebagai anggota tim, kemampuannya 3/ atau
SP*. 3isamping itu dibutuhkan pera"atan dangan
kemampuan sarjana kepera"atan sebagai Acase managerB.
?ase manager berperan sebagai pembimbing ketua tim
dan mem'alidasi rencana kepera"atan serta menge'aluasi
pelaksanaan rencana tersebut.
11
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 12/199
3okumentasi *epera"atan
Pada model ini ditetapkan standar rencana kepera"atan,tetapi hanya meliputi masalah aktual. 3/ kepera"atan akan
menganalisis masalah tersebut dengan bimbingan case manager.
20.060 Me&o'e Pem5er!" As(h!" Keper!#!&!"
Prinsip pemilihan metode penugasan ditinjau dari jumlah tenaga,
kualifikasi staf dan klasifikasi pasien. Pada pertengahan abag ke%-#,
metode penugasan kasus merupakan metode yang paling popular.
*emudian muncul metode fungsional untuk menanggulangi kekurangan
tenaga, lalu metode tim diperkenalkan pada decade tahun )0%an.
*emudian mucul pula pera"atan primer dan modul yang juga
dikembangkan. <erikut penjelasan metode penugasan yang ada.
Me&o'e K!s(s .;2-<
Setiap pasien ditugaskan kepada semua pera"at yang melayani
seluruh kebutuhannya pada saat ia dinas. Pasien akan dira"at oleh
pera"at yang berbeda untuk setiap shift dan tidak ada jaminan bah"a
pasien akan dira"at oleh orang yang sama pada hari berikutnya. +etode
penugasan kasus biasa diterapkan satu pasien satu pera"at, umumnya
dilaksanakan untuk pera"at pri'at atau untuk pera"atan khusus seperti =
isolasi, intensi'e care.
*elebihan =
-. Pera"at lebih memahami kasus per kasus
2. Sistem e'aluasi dari manajerial menjadi lebih mudah/. Pelayanan kepera"atan diberikan secara komprehensif sehingga
memungkinkan pelaksanaan kepera"atan professional
*ekurangan =
-. <elum dapatnya diidentifikasi pera"at penanggungja"ab2. Perlu tenaga yang cukup banyak dan mempunyai kemampuan
dasar yang sama untuk melakukan pera"atan sejumlah pasien
yang ada.
12
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 13/199
1ambar -. Sistem sistem asuhan kepera"atan A ?ase +ethod ursing A
(+arCuis dan 9uston, -##$
Me&o'e $("+so"!l .;8-<
+etode fungsional dilaksanakan oleh pera"at dalam pengelolaan
asuhan kepera"atan sebagai pilihan utama pada saat perang dunia
kedua. Pada saat itu karena masih terbatasnya jumlah dan kemampuan
pera"at maka setiap pera"at hanya melakukan satu sampai dua jenis
inter'ensi, misalnya mera"at luka kepada semua pasien di bangsal.
+etode ini dapat dikatakan sebagai metode penugasan klasik dimana
menitikberatkan kepada pembagian habis tugas sesuai dengan kebutuhan
pelayanan kepera"atan saat itu. +etode ini menekankan kepada efisiensi
penyelesaian tugas, pembagian habis tugas, dan penga"asan kepada
petugas.
13
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 14/199
1ambar 2. Sistem pemberian asuhan *epera"atan Dungsional (+arCuis
dan
1ambar 2. Sistem Pemberian suhan *epera"atan Dungsional ( +arCuis
dan 9uston, -##$
*elebihan =
-. +anajemen klasik yang menekankan efisiensi, pembagian tugas
yang jelas, serta adanya penga"asan yang baik.2. Sangat baik untuk Rumah Sakit yang kekurangan tenaga
(efisiensi$./. Pera"at senior menyibukkan diri dengan tugas manajerial,
sedangkan pera"at pasien diserahkan kepada pera"at junior dan
atau belum berpengalaman.. &ugas tindakan kepera"atan akan cepat terselesaikan.
*elemahan =
-. &idak memberikan kepuasan pada pasien maupun pera"at karena
pera"atan yang diberikan menjadi parsial sebatas penugasannya
saja.2. Pelayanan kepera"atan terpisah%pisah, tidak dapat menerapkan
proses kepera"atan (berorientasi pada tugas, bukan asuhan
kepera"atan$./. Persepsi pera"at cenderung kepada tindakan yang berkaitan
dengan ketrampilan saja.
14
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 15/199
Me&o'e Per!#!&!" Tm ses('!h .;8-<
+etode pemberian asuhan kepera"atan dimana seorang pera"at
profesional memimpin sekelompok tenaga kepera"atan dengan
berdasarkan konsep kooperatif : kolaboratif (3ouglas, -##2$. +etode ini
diberikan oleh sekelompok pera"at kepada sekelompok pasien.
Pelaksanaan metode ini dikembangkan untuk meningkatkan mutu
pemberian asuhan kepera"atan yang lebih baik dengan jumlah staf yang
ada.
+etode tim dilaksanakan atas dasar keyakinan bah"a =
-. Setiap pasien berhak menerima pelayanan terbaik.2. Setiap pera"at berhak menerima bantuan dalam melakukan
tugasnya memberikan asuhan kepera"atan terbaik sesuai dengan
kemampuannya.
&ujuan +etode &im =
-. +emfasilitasi pelayanan kepera"atan yang komprehensif.2. +enerapkan penggunaan proses kepera"atan sesuai standar.
/. +enyatukan kemampuan anggota tim yang berbeda%beda.Penerapan +etode &im
-. *epala ruangan membagi jumlah tim kepera"atan berdasarkan
klasifikasi pasien.2. +enilai tingkat ketergantungan pasien, melalui =
a. Setiap pagi, karu bersama katim menilai langsung pada masing%
masing tim yang menjadi tanggung ja"abnya, ataub. Setiap tim kepera"atan (yang dinas malam$ membuat klasifikasi
pasien kemudian diserahkan kepada karu4katim. ?ara ini dapatlebih menghemat "aktu.
/. *atim menghitung jumlah kebutuhan tenaga.. *aru dan katim membagi pasien kepada pera"at yang bertugas
sesuai kemampuan pera"at (pengetahuan dan keterampilan$ Serah
terima antar shift oleh karu, katim dan semua pera"at pelaksana yang
dapat dilakukan melalui konfrens, atau keliling langsung ke pasien
(sebelum dan selesai dinas$. +ateri yang diserah terimakan yaitu
laporan hasil pengkajian, permasalahan, implementasi dan e'aluasi.
15
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 16/199
Selain itu perencanaan yang harus dilanjutkan oleh tim yang akan
bertugas.8. Selesai konfrens, seluruh anggota tim mulai melakukan asuhan
kepera"atan langsung maupun tidak langsung.
*onsep +etode &im =
-. *etua tim sebagai pera"at profesional harus mampu menggunakan
berbagai teknikkepemimpinan. *etua tim bertanggung ja"ab
untuk =- +elakukan orientasi kepada pasien baru : keluarga.- +embuat perencanaan.- +elakukan penelegasian, super'ise, dan e'aluasi.- +engetahui kondisi pasien serta menilai tingkat kebutuhan
mereka.- +engkaji setiap klien, menganalisa, menetapkan rencana
kepera"atan (renpra$, menerapkan tindakan kepera"atan dan
menge'aluasi rencana praktik.- +engkoordinasikan renpra dengan tindakan medis melalui
komunikasi yang konsisten.- +engembangkan kemampuan pera"at yang menjadi anggota
timnya.- +embagi tugas anggota tim dan merencanakan kontinuitas
asuhan kepera"atan melalui konfrens.- +embimbing dan menga"asi pelaksanan asuhan kepera"atan
oleh anggota tim.- +enyelenggarakan konferensi.- <ertanggung ja"ab terhadap kepala ruangan.
2. Pentingnya komunikasi yang efektif agar kontinuitas rencana
kepera"atan terjamin./. nggota tim harus menghargai kepemimpinan ketua tim. nggota
tim bertanggung ja"ab untuk =- +emberikan asuhan kepera"atan kepada pasien yang menjadi
tanggung ja"abnya.- <ekerja sama antar anggota tim dan antar tim lain.- +emberikan laporan kepada ketua tim tentang asuhan
kepera"atan yang telah dilakukan.- +elaksanakan pera"atan sesuai renpra yang dibuat katim.
16
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 17/199
- <ertanggung ja"ab atas keputusan kepera"atan selama katim
tidak ada di tempat.- +emberikan pera"atan total4komprehensif pada sejumlah
pasien.- <erkontribusi terhadap pera"atan = obser'asi terus menerus,
ikut ronde kepera"atan, berinterkasi dgn pasien : keluarga,
berkontribusi dgn katim4karu bila ada masalah.. Peran kepala ruang penting dalam model tim. +odel tim akan
berhasil baik jika didukung oleh kepala ruang. *epala ruang
bertanggung ja"ab untuk =- +enentukan standar pelaksanaan asuhan kepera"atan.- +elaksanakan super'isi dan e'aluasi bersama dengan ketua
tim.- +emberi pengarahan kepada ketua tim.- +enjadi narasumber bagi tim.- +embantu staf menetapkan sasaran dari ruangan.- +endorong kemampuan staf untuk menggunakan riset
kepera"atan.- +emberi kesempatan katim untuk mengembangkan
keterampilan kepemimpinan dan managemen.- +engorientasikan tenaga baru.- +enciptakan iklim komunikasi terbuka.
Penerapan metode tim dapat mengikuti beberapa anjuran berikut
agar pelayanan yang diberikan dapat dilaksanakan sebaik%baiknya =
- umlah tim dalam satu ruang berkisar antara 2 %/ tim.- <esarnya tim ditentukan oleh jumlah tenaga yang ada di
ruangan tersebut.
- +engadakan konferensi dalam kelompok sekitar 8 > -0 menitsetiap shift.
*elebihan =
-. +emungkinkan pelayanan kepera"atan yang menyeluruh.2. +endukung pelaksanaan proses kepera"atan./. +emungkinkan komunikasi antar timsehingga konflik mudah diatasi
dan memberikan kepuasan kepada anggota tim.
17
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 18/199
*elemahan =
-. *omunikasi antar anggota tim terbentuk terutama dalam bentuk
konferensi tim, yang biasanya membutuhkan "aktu dimana sulit
untuk melaksanakan pada "aktu%"aktu sibuk (memerlukan "aktu $.2. Pera"at yang belum terampil dan kurang berpengalaman
cenderung untuk bergantung4berlindung kepada pera"at yang
mampu./. ika pembagian tugas tidak jelas, maka tanggung ja"ab dalam tim
kabur.
1ambar /. Sistem pemberian asuhan kepera"atan A &eam ursing A
(+arCuis dan 9uston, -##$
Me&o'e Per!#!&!" Prmer .;=-<
+etode penugasan Primary Nursing (P$ ini merupakam metode
penugasan dimana satu orang pera"at bertanggung ja"ab penuh selama
2 jam terhadap asuhan kepera"atan pasien mulai dari masuk sampai
keluar rumah sakit. +etode ini mendorong praktek kemandirian
profesional pera"at, karena ada kejelasan antara pembuat rencana
asuhan kepera"atan dengan pelaksana. +etode primer ini ditandai
dengan adanya keterkaitan kuat dan terus%menerus antara pasien dengan
18
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 19/199
pera"at yang ditugaskan untuk merencanakan, melakukan, dan
koordinasi asuhan kepera"atan selama pasien dira"at termasuk
berkolaborasi dengan tim kesehatan lain.
*onsep dasar metode primer =
-. da tanggungja"ab dan tanggunggugat pera"at2. da otonomi pera"at atas peran dan fungsinya/. *eterlibatan pasien dan keluarga
&ugas Pera"at Primer =
- +enerima pasien dan mengkaji kebutuhannya untuk
menentukan asuhan kepera"atan yang akan diberikan.- +embuat tujuan pera"atan dan rencana kepera"atan.- +elaksanakan rencana yang telah dibuat.- +engkoordinasi pelayanan yang diberikan oleh tim kesehatan
maupun pera"at lain.- +enge'aluasi keberhasilan asuhan kepera"atan yang telah
dicapai.- +enerima dan menyesuaikan rencana kepera"atan
selanjutnya.- +enyiapkan penyuluhan kepada pasien yang akan pulang.
*etenagaan metode pera"at primer=
- &iap pera"at adalah pera"at “bed side”.- <eban kasus pasien yang ditanggung tiap pera"at sebanyak
maksimal 5 orang.- Pembagian pasien dilakukan oleh *epala Ruangan.- Pera"at professional sebagai pera"at primer dan pera"at
professional lainnya atau non professional sebagai asisten.
*epala ruangan sebagai konsultan dan pengendalian mutu asuhan
kepera"atan yang diberikan oleh pera"at primer, tugasnya meliputi =
- +elakukan orientasi pada pera"at baru.- +enyusun jad"al dinas.- +emberi penugasan kepada pera"at asisten.- +enge'aluasi asuhan kepera"atan.- +erencanakan pengembangan staf.
19
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 20/199
1ambar . 3iagram sistem asuhan kepera"atan A Primary ursing A
(+arCuis dan 9uston, -##$
*elebihannya =
-. +odel praktek professional.2. <ersifat kontinuitas dan komprehensif ./. Pera"at primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap
hasil dan memungkinkan pengembangan diri E kepuasan pera"at. *lien4keluarga lebih mengenal siapa yang mera"atnya.8. &im kesehatan merasa puas karena pera"atan dilakukan secara
menyeluruh.
*elemahannya =
-. Penerapannya hanya dilakukan oleh pera"at yang memiliki
pengalaman dan pengetahuan yang memadai dengan kriteria
asertif, self direction, kemampuan mengambil keputusan yang
tepat, menguasai kepera"atan klinik, akontable serta mampu
berkolaborasi dengan berbagai disiplin.
20
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 21/199
2. Penerapannya pada ruangan yang memiliki tenaga pera"at
dengan jumlah dan kualifikasi yang memadai./. <iaya lebih besar
Me&o'e Mo'(l
+etode modul merupakan metode alternati'e yang dikembangan
dari metode pera"atan primer apabila tenaga kepera"atan terdiri dari
berbagai klasifikasi. Pelaksanaan metode ini sama dengan metode tim
dimana pera"at professional bekerjasama dengan pera"at non%
professional. Setiap modul berpasangan, sekitar 2%/ orang, dimana
pera"at mera"at pasien dari masuk sampai pulang.
*etenagaan =
- &anggung ja"ab - modul adalah > -2 pasien.
- <ila modul tidak dinas, maka digantikan modul lainnya.
*epala bangsal =
- +erencanakan tenaga yang cocok untuk bekerjasama dalam -
modul.
- <ertugas sebagai fasilitator pembimbing dan moti'ator.
+etode ini dapat dijelaskan merupakan gabungan dari metode tim
dan pera"atan primer. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bah"a
metode modul sebagai alternati'e dari pera"atan primer jika pera"at
terdiri dari beberapa klasifikasi, sehingga ada pembagian modul%modul
pera"at yang hamper sama dengan metode tim. <edanya, di sini
pera"atan dilakukan menyeluruh pada pasien dari mulai pasien masuk
RS hingga ia pulang.
21
Kepala
Modul 2
(2-3 perawat)
Modul 1
(2-3 perawat)
Modul 3
(2-3 perawat)
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 22/199
1ambar 8. 3iagram system asuhan kepera"atan modul (Suyanto, 200$
20.080 Ur!!" T(+!s
!0 Kep!l! R(!"+
ama abatan = *epala Ruangan
Pengertian =Seorang tenaga kepera"atan yang diberi tanggung
ja"ab dan "e"enang dalam mengatur dan
mengendalikan kegiatan pelayanan kepera"atan di
Ruang Ra"at Inap.
Persyaratan
-$ Pendidikan = % S- *epera"atan
% hli +adya *epera"atan4*ebidanan
2$ *ursus 4 Pelatihan = +anajemen Pelayanan *epera"atan
0 jam
/$ Pengalaman *erja = Sebagai pera"at pelaksana /%8 tahun
$ *ondisi fisik = Sehat jasmani dan rohani
&anggung a"ab
3alam melaksanakan tugasnya *epala Ruangan bertanggung
ja"ab kepada *epala *epera"atan Ra"at Inap terhadap hal%hal =
-$ *ebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan tenaga
kepera"atan
2$ *ebenaran dan ketepatan program pengembangan pelayanan
kepera"atan
22
Pasien (8 – 12)Pasien (8 – 12) Pasien (8 – 12)
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 23/199
/$ *eobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja tenaga
kepera"atan
$ *elancaran kegiatan orientasi pera"at baru
8$ *ebenaran dan ketepatan protap4S7P pelayanan kepera"atan
5$ *ebenaran dan ketepatan laporan berkala pelaksanaan
pelayanan kepera"atan
)$ *ebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat
$ *ebenaran dan ketetapan pelaksanaan program bimbingan
sis"a4mahasis"a institusi pendidikan.
;e"enang
3alam menjalankan tugasnya, *epala Ruang Ra"at Inap
mum mempunyai "e"enang sebagai berikut=
-$ +eminta informasi dan pengarahan kepada atasan
2$ +emberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan tenaga
kepera"atan
/$ +enga"asi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga
kepera"atan, peralatan dan mutu asuhan kepera"atan di ruang
ra"at inap
$ +enandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
"e"enang *epala Ruang Ra"at Inap mum.
8$ +enghadiri rapat berkala dengan *epala nit *epera"atan 4
*epala <agian Pelayanan +edik 4 *epera"atan 4 *epala Rumah
Sakit untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan kepera"atan.
raian &ugas
.0 +elaksanakan Dungsi Perencanaan (P-$ meliputi =
% +enyusun rencana kerja Ruang Ra"at Inap
% <erperan serta menyusun falsafah dan tujuan pelayanan
kepera"atan di ruang ra"at inap yang bersangkutan
% +enyusun rencana kebutuhan tenaga kepera"atan dari segi
jumlah maupun kualifikasi untuk ruang ra"at inap, koordinasi
23
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 24/199
dengan *epala nit4 *epera"atan4 *epala Sub nit
Pengembangan *epera"atan.
20 +elaksanakan Dungsi Penggerakan dan Pelaksanaan (P2$
meliputi =
% +engatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan
di ruang ra"at, melalui kerjasama dengan petugas lain yang
bertugas di ruang ra"atnya.
% +enyusun jad"al4daftar dinas tenaga kepera"atan dan
tenaga lain sesuai kebutuhan pelayanan dan peraturan yang
berlaku di rumah sakit
% +elaksanakan orientasi tenaga kepera"atan baru4tenaga lain
yang akan kerja di ruang ra"at berkoordinasi dengan *epala
Sub nit Pengembangan *epera"atan.
% +emberikan bimbingan kepada sis"a4mahasis"a
kepera"atan yang menggunakan ruang ra"atnya sebagai
lahan praktek
% +emberi bimbingan kepada pasien4keluarganya meliputi =
penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruang
ra"at, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya serta
kegiatan rutin sehari%hari.
% +embimbing tenaga kepera"atan untuk melaksanakan
pelayanan4asuhan kepera"atan sesuai standar berkoordinasi
dengan *epala Sub nit suhan *epera"atan
% +engadakan pertemuan berkala4se"aktu%"aktu dengan staf kepera"atan dan petugas lain yang bertugas di ruang
ra"atnya
% +emberi kesempatan4ijin kepada staf kepera"atan untuk
mengikuti kegiatan ilmiah4penataran dengan koordinasi
*epala Sub nit 4 nit 4 nit *epera"atan4Pengembangan
*epera"atan.
24
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 25/199
% +engupayakan pengadaan peralatan dan pemeliharaan alat
agar selalu dalam keadaan siap pakai
% +endampingi 'isite dokter dan mencatat instruksi dokter,
khususnya bila ada perubahan program pengobatan pasien
% +engelompokkan pasien dan mengatur penempatannya di
ruang ra"at menurut tingkat kega"atan, infeksi4non infeksi,
untuk kelancaran pemberian asuhan kepera"atan
% +engendalikan kualitas sistem pencatatan dan pelaporan
asuhan kepera"atan dan kegiatan lain secara tepat dan benar
bekerja sama dengan *epala Sub nit *epera"atan.
% +emberi moti'asi kepada petugas dalam memelihara
kebersihan lingkungan ruang ra"at inap
% +eneliti pengisian formulir sensus harian pasien di ruang
ra"at inap.
% +eneliti4memeriksa pengisian daftar permintaan makanan
pasien berdasarkan macam dan jenis makanan pasien
% +eneliti4memeriksa ulang pada saat penyajian makanan
pasien sesuai dengan program dietnya
% +enyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa
pera"atan diruang ra"at dan selanjutnya mengembalikan
berkas tersebut ke Sub nit +edical Record bila pasien
keluar4pulang dari ruang ra"at tersebut.
% +embuat laporan harian mengenai pelaksanaan asuhan
kepera"atan serta kegiatan lainnya diruang ra"at,disampaikan kepada atasannya
% +emberi penyuluhan kesehatan kepada pasien4keluarga
sesuai kebutuhan dasar dalam batas "e"enangnya
% +elakukan serah terima pasien dan lain%lain pada saat
pergantian dinas
/. +elaksanakan Dungsi Penga"asan Pengendalian dan Penilaian
meliputi =
25
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 26/199
% +engendalikan dan menilai pelaksanaan asuhan kepera"atan
yang telah ditentukan
% +enga"asi dan menilai sis"a 4 mahasis"a kepera"atan
untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program
bimbingan yang telah ditentukan
% +elakukan penilaian kenerja tenaga kepera"atan yang
berada diba"ah tanggung ja"abnya
% +enga"asi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan
tenaga kepera"atan, peralatan dan obat%obatan
% +enga"asi dan menilai mutu asuhan kepera"atan sesuai
standar yang berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan
&im Pengendalian +utu suhan *epera"atan
50 Ke&(! Tm
ama abatan= Pera"at Pelaksanan Ruang Ra"at Inap
Pengertian = Seorang tenaga *epera"atan yang diberi "e"enang
untuk melaksanakan pelayanan pelayanan 4 suhan
*epera"atan diruang ra"at inap.
Persyaratan
-$ Pendidikan = % S- kepera"atan
% hli +adya *epera"atan4*ebidanan
2$ *ursus4pelatihan = % +anajemen kepera"atan 0 jam
% <@S, ?@S, &@S
/$ Pengalaman kerja = Pera"at pelaksana di ruangan tahun
$ *ondisi fisik = Sehat jasmani rohani&anggung a"ab
3alam melaksanakan tugasnya pera"at pelaksana di ruang
ra"at inap bertanggung ja"ab kepada *aru terhadap hal%hal
sebagai berikut =
-$ *ebenaran dan ketepatan dalam memberikan suhan
*epera"atan sesuai standart.
26
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 27/199
2$ *ebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan
pelaksanaan suhan *epera"atan 4 kegiatan lain yang telah
dilakukan.
;e"enang
3alam melaksanakan tugasnya, pera"at pelaksana di ruang
ra"at inap mempunyai "e"enang sebagai berikut =
-$ +eminta informasi dan petunjuk kepada *aru.
2$ +emberikan suhan *epera"atan kepada pasien4keluarga
sesuai kemampuan dan batas ke"enangannya.
raian &ugas
-$ +elaksanakan dan memelihara kebersihan ruangan dan
lingkungannya.
2$ +enerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku.
/$ +elakukan pengkajian, menentukan diagnosa, menyusun
rencana kepera"atan serta melakukan tindakan kepera"atan
serta e'aluasi kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas
kemampuannya.
$ +emelihara paralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai.
8$ +elatih4membantu pasien untuk melakukan latihan gerak
berkolaborasi dengan fisio terapi4dokter.
5$ +elakukan tindakan Fmergency kepada pasien sesuai PR7&P
yang berlaku selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah
dilakukan kepada dokter jaga4dokter yang mera"at.)$ +engobser'asi kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan
yang tepat berdasarkan hasil obser'asi.
$ <erperan serta dalam membahas kasus dan upaya
meningkatkan +utu suhan *epera"atan.
#$ +elaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara
bergilir sesuai daftar dinas yang dibuat oleh *aru.
-0$ +engikuti pertemuan yang diadakan oleh *aru.
27
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 28/199
--$ +eningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang
kepera"atan melalui pertemuan ilmiah.
-2$ +elaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan suhan
*epera"atan yang tepat dan benar sesuai S*.
-/$ +elaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti
secara lisan maupun tertulis pada saat pergantian atau operan
dinas.
-$ +emberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan
keluarganya sesuai keadaan dan kebutuhan sebatas
ke"enangannya.
-8$ +enyiapkan pasien yang akan pulang, meliputi =
% Surat keterangan istirahat bila diperlukan
% Resep obat untuk di rumah
% Petunjuk diet dengan berkoordinasi dengan staf gi!i, 3ll.
>0 Per!#!& Pel!ks!"!
ama abatan = Pera"at Pelaksanan Ruang Ra"at Inap
Pengertian = Seorang tenaga *epera"atan yang diberi "e"enang
untuk melaksanakan pelayanan pelayanan 4 suhan
*epera"atan diruang ra"at inap.
&anggung a"ab
3alam melaksanakan tugasnya pera"at pelaksana di ruang
ra"at inap bertanggung ja"ab kepada *aru terhadap hal%hal
sebagai berikut =
-$ *ebenaran dan ketepatan dalam memberikan suhan
*epera"atan sesuai standart.
2$ *ebenaran dan ketepatan dalam mendokumentasikan
pelaksanaan suhan *epera"atan 4 kegiatan lain yang telah
dilakukan.
;e"enang
3alam melaksanakan tugasnya, pera"at pelaksana di ruang
ra"at inap mempunyai "e"enang sebagai berikut =
28
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 29/199
-$ +eminta informasi dan petunjuk kepada *aru.
2$ +emberikan suhan *epera"atan kepada pasien4keluarga
sesuai kemampuan dan batas ke"enangannya.
raian &ugas
-$ +elaksanakan dan memelihara kebersihan ruangan dan
lingkungannya.
2$ +enerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku.
/$ +elakukan pengkajian, menentukan diagnosa, menyusun
rencana kepera"atan serta melakukan tindakan kepera"atan
serta e'aluasi kepada pasien sesuai kebutuhan dan batas
kemampuannya.
$ +emelihara paralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai.
8$ +elatih4membantu pasien untuk melakukan latihan gerak
berkolaborasi dengan fisio terapi4dokter.
5$ +elakukan tindakan Fmergency kepada pasien sesuai PR7&P
yang berlaku selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah
dilakukan kepada dokter jaga4dokter yang mera"at.
)$ +engobser'asi kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan
yang tepat berdasarkan hasil obser'asi.
$ <erperan serta dalam membahas kasus dan upaya
meningkatkan +utu suhan *epera"atan.
#$ +elaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara
bergilir sesuai daftar dinas yang dibuat oleh *aru.-0$ +engikuti pertemuan yang diadakan oleh *aru.
--$ +eningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang
kepera"atan melalui pertemuan ilmiah.
-2$ +elaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan suhan
*epera"atan yang tepat dan benar sesuai S*.
29
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 30/199
-/$ +elaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti
secara lisan maupun tertulis pada saat pergantian atau operan
dinas.
-$ +emberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan
keluarganya sesuai keadaan dan kebutuhan sebatas
ke"enangannya.
-8$ +enyiapkan pasien yang akan pulang, meliputi =
% Surat keterangan istirahat bila diperlukan
% Resep obat untuk di rumah
% Petunjuk diet dengan berkoordinasi dengan staf gi!i, 3ll
202 Dok(me"&!s3okumantasi penting dalam pera"atan kesehatan. 3okumentasi
didefinisikan sebagai segala sesuatu yang tertulis atau tercetak yang
dapat diandalkan sebagai catatatan tentang bukti bagi bagi indi'idu
yang ber"enang. ?atatan medis harus mendeskripsikan tentang
status dan kebutuhan klien yang komprehensif, juga layanan yang
diberikan untuk pera"atan klien. 3okumentasi yang baik
mencerminkan tidak hanya kulaitas pera"atan tetapi juga
membuktikan pertanggung gugatan setiap anggota tim pera"atan
dalam memberikan pera"atan.<eberapa tipe pencatatan digunakan untuk mengomunikasikan
informasi tentang klien. +eski setiap lembaga menggunakan format
pencatatan yang berbeda, semua catatan secara mendasar
mengandung informasi berikutG-. Identifikasi klien dan data demografi klien2. Surat i!in untuk pengobatan dan prosedur /. Ri"ayat kepera"atan saat masuk. 3iagnosa kepera"atan atau masalah kepera"atan8. Rencana asuhan kepera"atan atau multidisiplin5. ?atatan tentang tidakan asuhan kepera"atan dan e'aluasi
kepera"atan). Ri"ayat medis. 3iagnose medis#. Pesanan terapeutik-0. ?atatan perkembangan medis dan disiplin kesehatan
30
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 31/199
--. @aporan tentang pemeriksaan fisik-2. @aporan tentang pemeriksaan diagnostic
-/. Ringkasan tentang prosedur operatif -. Rencana pemulangan dan ringkasan pemulangan
&ujuan Pencatatan=?atatan merupakan sumber data yang bermanfaat yang
digunakan oleh semua anggota tim pera"atan kesehatan. &ujuannya
mencakup=a. *omunikasi
Pencatatan adalah cara melalui mana anggota tim
kesehatan mengkomunikasikan kontribusinya terhadap pera"atanklien, termasuk terapi indi'idual, edukasi klien, dan penggunaan
rujukan untuk perencanaan pemulangan. Rencana asuhan harus
jelas bagi setiap orang yang membaca bagan. <ila anggota staf
mera"at klien, catatan harus menjelaskan tindakan yang
dibutuhkan untuk mempertahankan kontinuitas dan konsistensi
tindakan pera"atan.
b. &agihan Dinansial?atatan pera"atan klien adalah suatu dokumen yang
memperlihatkan sampai sejauh mana lembaga pera"atan
kesehatan harus di%reimburse untuk pelayanan yang diberikanG hal
tersebut adalah tagihan klien. Diagnosis-Related roup (3R1$
menjadi dasar untuk menetapkan reimbursement untuk pera"atan
klien. 3okumentasi kepera"atan dapat mengakibatkan hal yang
berbeda untuk memastikan standar tertinggi kualitas pera"atan dan
reimbursement maksimal bagi lembaga pera"atan kesehatan.
Rincian pencatatan membantu dalam menetapkan diagnosa
codable yang digunakan untuk menentukan 3R1. *ontribusi
pera"at terhadap dokumentasi dapat membantu
menginterpretasikan tipe tindakan yang diterima klien. ika "aktu
pemulangan klien melebihi lama ra"at yang diperbolehkan untuk
3R1 tertentu, dokumentasi dapat membenarkan tambahan "aktu.
c. Fdukasi
31
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 32/199
?atatan klien mengandung bebagai informasi, termasuk
diagnosa medis dan kepera"atan, tanda dan gejala penyakit, terapi
yang berhasil dan tidak berhasil, temuan diagnosis, dan perilaku
klien. Peserta didik kepera"atan dan kedokteran, dan disiplin lain
yang berkaitan dengan kesehatan menggunakan catatan ini
sebagai sumber edukasi. Suatu cara efektif untuk mempelajari
tentang sifat dari suatu penyakit dan responnya terhadap penyakit
tersebut adalah dengan membaca catatan pera"atan klien. 3engan
informasi ini peserta didik belajar tentang pola yang harus ditemui
dalam berbagai masalah kesehatan dan menjadi mampu lebih baik
untuk mengantisipasi tipe pera"atan yang dibutuhkan klien.d. Pengkajian
?atatan memberikan data yang digunakan pera"at untuk
mengidentifikasi dan mendukung diagnosa kepera"atan dan
merencanakan inter'ensi yang sesuai untuk asuhan. Informasi dari
catatan memberikan tambahan pada hasil pengamatan dan
pengkajian pera"at. Ri"ayat pembedahan, sebagai contoh,
terdapat dalam catatan klien. 3engan demikian pera"at tidak perlu
mengumpulkan informasi yang telah tersedia kecuali ada alasan
yang diyakini bah"a informs dalam catatan klien tidak akurat.
?atatan kemajuan medis menjabarkan temuan dokter pada saat
pengkajian. Sebelum mera"at klien, pera"at merujuk pada catatan
medis utnuk temuan pengkajian yang terbaru dan rele'an. Pera"at
dapat memasuki ruangan klien, mengantisipasi status kesehatan
klien, dan kemudian melakukan pengkajian indi'idual klien.?atatan memberikan gamabaran total mengenai status
kesehatan klien. 3ata pengkajian yang dimasukan oleh setiap
anggota tim pera"atan kesehatan tidak semata%mata menguraikan
peristi"a terisolasi. Setiap pengamatan adalah bagian dari teka%teki
besar, yang jika terpecahkan, akan menunjukkan status kesehatan
klien. ?atatan mengandung data untuk menjelaskan dan
menginformasi pengamatan atau menyangkal interpretasi. ?atatan
32
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 33/199
kepera"atan juga dapat memberikan informasi tambahan,
termasuk segala pengamatan atau interpretasi yang dibuat oleh
pera"at dibandingkan dengan data dari catatan. ?atatan
membantu menjelaskan alasan dan implikasi tentang setiap temuan
yang dikumpulkan pera"at.e. Riset
3ata statistik menunjukkan frekuensi gangguan klinik,
komplikasi, penggunaan terapi kepera"atan atau medis tertentu,
kematian, dan pemulihan dari penyakit dapat dikumpulkan dari
catatan klien. ?atatan merupakan sumber berharga untukmenjabarkan karakteristik populasi klien dalam lembaga pera"atan
kesehatan. Pera"at juga dapat meneliti catatan tentang
pemulangan klien sebelumnya untuk mengindentifikasi masalah
asuhan kepera"atan. Sebagai studi untuk menentukan insidens
infeksi pada klien dengan tipe kateter intra'ena tertentu dapat
ditemukan dengan cara menelaah catatan klien.f. udit dan Pemantauan
&injauan teratur tentang informasi pada catatan klienmemberikan dasar untuk e'aluasi tentang kualitas dan ketepatan
pera"atan yang diberikan dalam suatu institusi. Pera"at memantau
atau meninjau catatan selama tahun menentukan tingkat sampai
sejauh mana standar perbaikan kualitas terpenuhi. *ekurangan
yang teridentifikasi selama pemantauan diberitakan kepada semua
anggota staf kepera"atan sehingga perbaikan dalam kebijakan
atau praktik dapat dilakukan. Program perbaikan kualitas membuatpera"at terus mengetahui standar tentang praktik kepera"atan
untuk mempertahankan mutu yang baik dalam asuhan
kepera"atan.?atatan medis juga diaudit untuk meninjau biaya pera"atan
klien. *arier asuransi s"asta dan auditor pemerintah meninjau
catatan untuk menentukan reimbursement yang diterima klien atau
lembaga kesehatan. +elalui dokumentasi tentang logistik dan
33
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 34/199
peralatan yang telah digunakan memastikan bah"a biaya tertutupi
dank lien menerima pera"atan yang telah mereka butuhkan.g. 3okumentasi @egal
?atatan medis harus akurat karena catatan tersebut
merupakan dokumen legal. +enurut +andell (Potter : Perry, 2008$,
dalam kasus tentang tuntutan hukum catatan medis yang
digunakan untuk peradilan, bukan asuhan kepera"atan. kibatnya,
pendokumentasian yang akurat adalah salah satu pertahanan diri
terbaik terhadap tuntutan yang berkaitan dengan asuhan
kepera"atan. ?atatan berfungsi sebagai deskripsi tentang apayang sebenarnya terjadi pada klien. suhan kepera"atan bisa saja
sangat baik, namun A asuhan yang tidak didokumentasikan adalah
asuhan yang tidak dilakukanB dalam peradilan hukum. Selain itu,
bahkan konsultasi dengan pemberi pera"atan lainnya sangat baik
bila didokumentasikan. ntuk melindungi diri sendiri akibat klien
mengabaikan instruksi kepera"atan, pera"at harus menunjukkan
setiap instruksi atau rujukan dalam catatan medis.Pencatatan tidak semata%mata menjadi rutin atau superfisial,
tidak juga berarti pera"at menunggu sampai akhir giliran jaga untuk
mencatat asuhan klien. 3okumentasi yang baik harus dilakukan
tepat "aktu dengan pemikiran yang cermat. Fmpat area masalah
komunikasi yang umum dalam malpraktik disebabkan oleh tidak
adekuatnya dokumentasi, yaituG (-$ &idak mencatatkan "aktu yang
tepat ketika peristi"a terjadiG (2$ @alai untuk mencatat pesanan lisan
atau lalai untuk mendapat tanda tangan dari instruksi lisan tersebutG(/$ +encatatkan tindakan sebelum dilakukan untuk menghemat
"aktu, danG ($ +endokumentasikan data yang tidak tepat (+artin
dalam Potter : Perry, 2008$.(Potter : Perry, 2008G 2/2>2/5$
20/ Pe"+or+!"s!s!"
Pengorganisasian adalah pengelompokkan akti'itas untuk
mencapai tujuan melalui penugasan suatu kelompok tenaga
34
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 35/199
kepera"atan, menentukan cara pengkoordinasian akti'itas yang
tepat, baik 'ertical maupun horiantal, yang bertanggung ja"ab untuk
mencapai tujuan organisasi.
Pengorganisasian kegiatan dan tenaga pera"at diruang +P*P
menggunakan pendekatan system penugasan tim primer
kepera"atan. Pengorganisasian secara 'ertical, terdapat kepala
ruangan, ketua tim, dan pera"at pelaksana. Setiap tim bertanggung
ja"ab terhadap sejumlah pasien. Pengorganisasian di ruang +P*P
meliputi struktur organisasi, daftar dinas ruangan, daftar pasien
20/0. S&r(k&(r Or+!"s!s
Struktur organisasi adalah susunan komponen dalam suatu
organisasi (Sutopo, 2000$. 3alam hal ini, struktur organisasi
menunjukkan adanya pembagian kerja dan bagaimana fungsi atau
kegiatan yang berbeda%beda diintegrasikan atau dikoordinasikan.
Struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi pekerjaan.
Sedangkan system penugasan yang digunakan adalah tim,dimana ruangan +P*P dipimpin oleh kepala ruangan yang
memba"ahi ketua tim. *etua tim memba"ahi beberapa pera"at
pelaksana yang memberikan asuhan kepera"atan secara
menyeluruh kepada sekelompok pasien. Struktur organisasi dapat
digambarkan dalam suatu bagan.
+ekanisme pelaksanaan pengorganisasian di ruang +P*P
terdiri dari =-. *epala ruangan membagi pera"at yang ada menjadi 2 tim
dan tiap tim diketuai masing%masing oleh seorang ketua tim
yang terpilih melalui suatu uji.2. *epala ruangan bekerja sama dengan ketua tim mengatur
jad"al dinas./. *epala ruangan membagi pasien untuk masing%masing tim.
35
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 36/199
. ika suatu ketika satu tim kekurangan pera"at pelaksana
karena kondisi tertentu, kepala ruangan dapat memindahkan
pera"at pelaksana dari tim lain ke tim yang kekurangan.8. *epala ruangan berhak merubah anggota tim jika dipandang
perlu dalam "aktu yang ditentukan.5. *epala ruangan menunjuk penanggung ja"ab shift.). Sebagai pengganti kepala ruangan adalah ketua tim,
sedangkan jika ketua tim berhalangan, tugasnya digantikan
oleh anggota tim (pera"at pelaksana$ yang paling kompeten
di antara anggota tim.
. *etua tim menetapkan pera"at pelaksana untuk masing%masing pasien.
#. *etua tim mengendalikan asuhan kepera"atan yang
diberikan kepada pasien baik yang diterapkan oleh dirinya
maupun oleh pera"at pelaksana anggota timnya.-0. *olaborasi denga tim kesehatan ji"a lain dilakukan oleh
ketua tim.--. +asing%masing tim memiliki buku komunikasi.-2. Pera"at pelaksana melaksanakan asuhan kepera"atan
kepada pasien yang menjadi tanggung ja"abnya.
20/02 D!f&!r D"!s R(!"+!"
3aftar dinas ruangan mencakup jad"al dinas, pera"at yang
bertugas, dan penanggung ja"ab shift. 3aftar dinas disusun
berdasarkan tim dan dibuat dalam "aktu yang telah disepakati.
Pembuatan jad"al dinas dilakukan oleh ketua tim. Setiap tim
memiliki anggota yang shift pagi, sore, malam dan yang lepas dari
dinas malam serta yang libur.
20/0/ D!f&!r P!se"
3aftar pasien berisi nama pasien, nama dokter, nama pera"at
ketua tim, nama pera"at pelaksana yang bertanggung ja"ab kepada
pasien, dan alokasi pera"at saat menjalankan dinas di tiap shift.
36
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 37/199
3aftar pasien adalah daftar sejumlah pasien yang menjadi
tanggung ja"ab tiap tim selama 2 jam. Setiap pasien memiliki
pera"at yang bertanggung ja"ab secara total selama dira"at. Pada
setiap shift dinas ada pera"at yang bertanggung ja"ab terhadap
pasien secara total selama shift tersebut. 3aftar pasien
menggambarkan tanggung ja"ab dan tanggung gugat pera"at atas
asuhan kepera"atan yang diberikan sehingga ter"ujud kepera"atan
pasien yang holistic. 3aftar pasien diisi oleh ketua tim sebelum
operan. lokasi pasien terhadap pera"at yang dinas pagi, sore dan
malam dilakukan oleh ketua tim berdasarkan jad"al dinas.
206 Pe"+!r!h!"3Or+!"?"+
Pengarahan adalah penerapan perencanaan dalam bentuk
tindakan untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan
sebelumnya. 3alam pengarahan, jika perlu dilakukan pendelegasian,
pekerjaan diuraikan dalam tugas%tugas yang mampu dikelola. ntuk
memaksimalkan pelaksanaan pekerjaan oleh staf, seorang manajer harus melakukan upaya menciptkan iklim moti'asi, mengelola "aktu
secara efisien, mendemonstrasikan ketrampilan komunikasi yang
terbaik, mengelola konflik dan memfasilitasi kolaborasi,
melaksanakan system pendelegasian dan super'isi.<eberapa bentuk komunikasi di ruang +P*P adalah operan,
preconference dan postconference.
2060. Pe'om!" Oper!" A"&!r Shf&7peran antar shift adalah komunikasi dan serah terima
pekerjaan antara shift pagi, sore, dan malam. 7peran dari shift
malam ke shift pagi dan dari shift pagi ke shift sore dipimpin oleh
kepala ruangan. Sedangkan operan dari shift sore ke shift malam
dipimpin oleh penanggung ja"ab shift sore.
;aktu kegiatan = "al pergantian shift ( pukul 0).00, -.00,
2-.00$&empat = *antor pera"at
37
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 38/199
Penanggung ja"ab = *epala ruangan atau Penanggung ja"ab (Pj$
shift*egiatan =-$ *aru4Pj shift membuka acara dengan salam2$ Pj shift yang memberikan operan, menyampaikan =
a. *ondisi pasien, diagnose kepera"atan, tindakan yang
sudah dilakukan, hasil asuhanb. &indak lanjut untuk shift berikutnya
/$ Pera"at shift berikutnya mengklarifikasi penjelasan yang sudah
disampaikan.$ *aru memimpin ronde ke kamar pasien
8$ *aru merangkum informasi operan dan memberikan sarantindak lanjut.
5$ *aru memimpin doHa bersama dan menutup acara)$ <ersalaman
20602 Pe'om!" Pre>o"fere">e
aitu komunikasi katim dan pera"at pelaksana setelah selesai
operan mengenai rencana kegiatan pada shift tersebut yang
dipimpin oleh katim atau P &im. ika hanya ada - pera"at yang
berdinas pada shift tersebut, preconference ditiadakan. Isi
preconference adalah rencana tiap pera"at (rencana harian$, dan
tambahan dari katim
;aktu kegiatan = Setelah operan&empat = +eja masing%masing timPenanggung ja"ab = *etua tim4P tim*egiatan =
-$ *atim4P tim membuka acara dengan salam2$ *atim4P tim menanyakan rencana harian masing%masing
pera"at pelaksana mengacu pada rencana asuhankepera"atan yang dibuat oleh katim
/$ Pera"at pelaksanan menyampaikan rencana kegiatan
pasiennya$ *atim4P tim memberikan masukan dan tindak lanjut terkait
dengan asuhan yang diberikan saat itu.8$ *atim4P tim memberikan reinforcement (penguatan$5$ *atim4P tim menutup acara dengan ucapan selamat
bekerja.
38
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 39/199
Rencana harian adalah kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
pera"at (kepala ruangan, kepala tim dan pera"at pelaksana$
sesuai dengan perannya masing%masing, yang dibuat untuk setiap
shift. Isi kegiatan disesuaikan dengan peran dan fungsi pera"at.
Rencana harian dibuat sebelum operan dilakukan dan dilengkapi
pada saat operan dan preconference.
2060/ Pe'om!" M'le>o"fere">e
• 3efinisi
+iddle konference adalah konferensi yang dilaksanakan ditengah (paruh "aktu$ shift jaga pera"at.
• *egiatan-. capan salam2. *epala ruangan memberikan "aktu kepada masing%masing
tim untuk melaporkan kondisi klien/. *etua tim mempersilahkan pera"at pelaksana melaporkan
kondisi klien yang menjadi tanggung ja"abnya, meliputi =a. Identitas klien, nama dan nomor R+
b. 3iagnosa medisc. 3iagnosa kepera"atand. &ujuan dan tindakan kepera"atan yang akan
dilaksanakan F'aluasi dan monitoring &erapi kepera"atan &indakan kolaborasi Pendidikan kesehatan
e. F'aluasif. +asalah yang dihadapi
. *aRu atau P meminta tanggapan lainnya8. *aRu atau P menyimpulkan5. capan salam dan mengakhiri konferensi
20606 Pe'om!" Pos&>o"fere">eaitu komunikasi *atim dan pera"at pelaksana tentang hasil
kegiatan sepanjang shift dan dilakukan sebelum operan kepada
shift berikutnya. Isi postconference adalah hasil asuhan
kepera"atan tiap pera"at dan hal penting untuk operan (tindak
lanjut$. Postconference dipimpin oleh *atim atau Pj &im.
39
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 40/199
;aktu kegiatan = Sebelum operan ke dinas berikutnya&empat = +eja masing%masing tim
Penanggung ja"ab = *etua tim4Pj*egiatan =-$ *atim4P tim membuka acara dengan salam2$ *atim4P tim menanyakan hasil asuhan masing%masing
pasien/$ *atim4P tim menanyakan kendala dalam asuhan yang
telah diberikan.$ *atim4P tim menanyakan tindak lanjut asuhan pasien yang
harus dioperkan kepada pera"at shift berikutnya
8$ *atim4P tim menutup acara dengan salam.
208 Pe"+e"'!l!"3o"&roll"+
Proses terakhir dari manajemen adalan pengendalian yaitu
usaha sistematis yang bertujuan untuk menetapkan standar prestasi
kerja yang sesuai dengan tujuan perencanaan, untuk merancang
system umpan balik informasi, membandingkan prestasi yang
sesunggunya dengan standar yang telah ditetapkan, untuk
menetapkan apakah ada penyimpangan, dan mengukur
signifikansinya serta mengambil tindakan yang diperlukan guna
memastikan bah"a sumber daya digunakan dengan cara yang
efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.*egiatan pengendalian pada model +P*P antara lain dalam
bentuk pengukuran <7R, @7S, audit dokumentasi asuhan
kepera"atan, sur'ey kepuasan pasien4keluarga, penilaian kinerja.208 Kom("k!s
.0 Proses Kom("k!s
*omunikasi adalah suatu pertukaran pikiran, pendapat, dan
pemberian nasihat yang terjadi antara dua orang atau lebih yang
bekerja sama. (&appen -##8$
9asil penelitian S"anburg (-##0$, bah"a lebih dari 0J "aktu
digunakan manager untuk berkomunikasi. (ursalam, 200)$
Daktor internal meliputi nilai%nilai, kepercayaan, temperamen
dan tingkat stres pengirim pesan dan penerima pesan. Sedangkan
40
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 41/199
faktor eksternal meliputi keadaan cuaca, suhu, faktor kekuasaan,
dan "aktu.
20 Pr"sp Kom("k!s M!"!1er Keper!#!&!"
+anager harus dapat melaksanakan komunikasi melalui
beberapa tahap yaitu =
a. +anager harus mengerti struktur organisasi dan mengenali staf
yang akan menjalankan keputusannya yang dibuatb. +anager harus berkonsultasi tentang isi komunikasi dan
meminta umpan balik dari orang yang kompeten sebelummelakukan suatu perubahan atau tindakan
c. *omunikasi hatus jelas, singkat dan tepat. Prinsip komunikasi
pera"at professional adalah ?RF (!omplete" #curate" Rapid
dan $nglish $ yaitu pera"at harus dapat berkomunikasi secara
lengkap, adekuat dan cepat.d. +anager harus meminta umpan baik apakah komunikasi dapat
diterima secara akurat.
e. +enjadi pendengar yang baik yaitu menerima semua informasiyang disampaikan orang lain dan menunjukkan rasa menghargai
dan ingin tahu terhadap pesan yang disampaikan orang lain ,
dan menunjukkan rasa menghargai dan ingin tahu terhadap
pesan yang disampaikan (ursalam, 200)$.
/0 S&r!&e+ Kom("k!s D!l!m Pr!k&k Keper!#!&!" ' R(m!h
S!k&
*omunikasi pada tahapan ini, tidak hanya secara spesifik
ditujukan melalui strategi perencanaan. &etapi ketiga komponen
harus menjadi perhatian yang sama, yaitu = struktur, budaya dan
teknologi.
Struktur dalam suatu organisasi bertujuan untuk mencapai
status praktik komunikasi yang dapat direncanakan dan diterapkan
oelh kelompok kerja. &etapi, setiap struktur yang ada harus memiliki
kelompok klinik yang dirancang untuk pelaksanaan prinsip%prinsip
41
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 42/199
asuhan kepera"atan kepada pasien, ketrampilan yang baik, dan
dapat membantu penyelesaian masalah dalam organisasi.
<udaya dalam suatu organisasi bukan seseuatu yang mudah
untuk diubah dalam "aktu sesaat, tetapi kita percaya bah"a kita
akan bekerja dengan lingkungan dan indi'idu yang mempunyai
budaya yang berbeda. *eadaan ini penting untuk diperhatian
mengingat perubahan suatu budaya dalam managemen adallah
aspek yang penting pada proses perubahan yang efektif.
&eknologi merupakan komponen ketiga dalam praktik dalam
praktik komunikasi yang efektif. *omunikasi interpersonal dan
secara organisasi sering memerlukan suatu perantara, yang
disebut teknologi elektronik dan penggunaan media yang akan
sangat bermanfaat di masa datang.
60 Aplk!s Kom("k!s D!l!m As(h!" Keper!#!&!"
a. *omunikasi saat timbang terimaPada saat timbang terima, diperlukan suatu komunikasi
yang jelas tentang kebutuhan klien terhadap apa yang sudahdilakukan dan yang belum, serta respons pasien yang terjadi.
Pera"at melakukan timbang terima dengan berjalan bersama
dengan pera"at lainnya, dan menyampaikan kondisi pasien
secara akurat didekat pasien (ursalam, 200)$.b. Inter'ie"4namnesis
namnesis merupakan kegiatan yang selalu
dilakukan oleh pera"at kepada pasien saat melakukan
pelaksanaan asuhan kepera"atan. namnesis dilakukan olehpera"at kepada pasien, keluarga, dokter, dan tim kesehatan
lainnya (ursalam, 200)$.Prinsip yang perlu diterapkan oleh pera"at pada
komunikasi melalui inter'ie"= menghindari komunikasi yang
terlalu formal atau tidak tepat, menghindari interupsi,
menghindari respons dengan hanya AyaB atau AtidakB,
42
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 43/199
menghindari melakukan monopoli pembicaraan, menghindari
hambatan personal (ursalam, 200)$.c. *omunikasi melalui komputer
*omputer merupakan suatu alat komunikasi cepat, dan
akurat pada manajemen kepera"atan saat ini. 3ata%data klien
di komputer akan mempermudah pera"at lain dalam
mengidentifikasi masalah pasien dan memberikan inter'ensi
yang akurat (ursalam, 200)$.d. *omunikasi tentang kerahasiaan
Pasien yang masuk dalam sistem pelayanan kesehatan
menyerahkan rahasia dan rasa percaya kepada institusi.Pera"at sering dihadapkan pada suatu dilema dalam
menyimpan rahasia pasien, disatu sisi pera"at membutuhkan
informasi dengan menghubungkan apa yang dikatakan klien
dengan orang lain, di lain pihak pera"at harus memegang janji
untuk tidak menyampaikan informasi tersebut kepada siapa pun
(ursalam, 200)$.e. *omunikasi melalui sentuhan
*omunikasi melalui sentuhan kepada pasien merupakan
metode dalam mendekatkan hubungan antara pasien dan
pera"at. Sentuhan yang diberikan oleh pera"at dapat berguna
sebagai terapi bagi pasien, khususnya pasien depresi,
kecemasan, dan kebingungan dalam pengambilan keputusan
(ursalam, 200)$.f. 3okumentasi sebagai alat komunikasi
3okumentasi adalah salah satu alat yang sering
digunakan dalam komunikasi kepera"atan dalam mem'alidasi
asuhan kepera"atan, sarana komunikasi antartim kesehatan
lainnya, dan merupakan dokumen paten dalam pemberian
asuhan kepera"atan.+enurut ursalam (2002$ kapan saja pera"at melihat
pencatatan kesehatan, maka pera"at dapat memberi dan
menerima pendapat dan pemikiran. 3alam kenyataannya,
dengan semakin kompleksnya pelayanan kepera"atan dan
43
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 44/199
peningkatan kualitas kepera"atan, pera"at tidak hanya dituntut
untuk meningkatkan mutu pelayanan, tetapi dituntut untuk
dapat mendokumentasikan secara benar. *etrampilan
dokumentasi yang efektif memungkinkan pera"at untuk
mengkomunikasikan kepada tenaga kesehatan lainnya, dan
menjelaskan apa yang sudah, sedang dan akan dikerjakan oleh
pera"at.+anfaat komunikasi dalam pendokumentasikan adalah =
a$ 3apat digunakan ulang untuk keperluan yang bermanfaatb$ +engkomunikasikan kepada tenaga pera"at lainnya dan
tenaga kesehatan, apa yang sudah dan apa yang akan
dilakukan kepada pasien.c$ +anfaat dan data pasien yang akurat, dan dapat dicatat
(ursalam, 200)$.g. *omunikasi Pera"at 3an &im *esehatan @ainnya
*omunikasi yang baik akan meningkatkan hubungan
profesional antar pera"at dan tim kesehatan lainnya= dokter,
ahli gi!i, fisioterapis, dan lain%lain. pengembangan model
praktik kepera"atan professional merupakan sarana
peningkatan komunikasi antara pera"at dan tim kesehatan
lainnya. *omunikasi yang dimaksudkan disini adalah adanya
suatu kejelasan dalam pemberian informasi dari masing%masing
indi'idu sesuai dengan kedudukannya (ursalam, 200)$.
209 Mo&4!s
.0 Def"s Mo&4!sSemua kondisi yang memberi dorongan dari dalam diri
seseorang yang digambarkan sebagai keinginan, kemauan,
dorongan, dan sebagainya. +oti'asi merupakan keadaan dalam
diri seseorang yang mengaktifkan atau menggerakkan. +oti'asi
mencakup upaya, pantang mundur, dan sasaran. +oti'asi
melibatkan keinginan seseorang untuk menunjukkan kinerja.
44
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 45/199
+oti'asi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk
membangkitkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku yang
berhubungan dengan lingkungan kerja. +emoti'asi adalah proses
+anajemen untuk mempengaruhi tingkah laku manusia
berdasarkan pengetahuan tentang AapaB yang membuat orang
tergerak (Stoner : Dreeman, -##8$. +enurut bentuknya moti'asi
terdiri dari =
• +oti'asi Instrinsik = +oti'asi yang datang dari dalam diri
indi'idu
• +oti'asi Fkstrinsik = +oti'asi yang datang dari luar diri Indi'idu
• +oti'asi &erdesak = +oti'asi yang muncul dalam keadaan
terdesak20 $!k&or@f!k&or *!"+ mempe"+!r(h mo&4!s
!0 $!k&or I"&er"!l
-. &ingkat pendidikanSeorang yang mempunyai tingkat pendidikan yang
lebih tinggi biasanya akan lebih termoti'asi karena sudahmemiliki "a"asan yang lebih luas dibandingkan dengan
karya"an yang lebih rendah tingkat pendidikannya, demikian
juga sebaliknya jika tingkat pendidikan yang dimiliki tidak
digunakan secara maksimal ataupun tidak dihargai oleh
seorang manajer maka hal ini akan menyebabkan karya"an
tersebut mempunyai yang rendah dalam bekerja2. *ematangan pribadi
7rang yang bersifat egois dan kurang peka dalammenerima moti'asi yang diberikan sehingga sulit untuk dapat
bekerja sama dalam moti'asi kerja. 7leh karena itu
kematang pribadi akan memepengaruhi moti'asinya./. *einginan dan harapan pribadi
Seseorang mau bekerja keras bila ada harapan pribadi
yang hendak di"ujudkan menjadi kenyataan. *ebutuhan
45
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 46/199
*ebutuhan biasanyasejajar dengan moti'asi, semakin
besar kebutuhan seseorang maka semakin besar pula
moti'asi karya"an untuk bekerja keras8. *elelahan dan kebosanan
Daktor kelelahan dan kebosanan juga mempengaruhi
moti'asi dan semangat kerja. ika seseorang merasa leleh
dan bosan dengan pekerjaannya maka hal ini kan
berpengaruh juga pada moti'asinya dalam bekerja.5. *epuasan kerja
*epusan mempunyai hubungan yang sangat kuat
dengan tinggi rendahnya moti'asi seseorang. *arya"anyang puas akan pekerjaannya akan mempunyai moti'asi
yang tinggi terhadap pekerjaannya.
50 $!k&or Eks&er"!l
-. *ondisi lingkungan kerja+erupakan keseluruhan sarana dan prasarana yang
ada disekitar karya"an yang sedang melakukan pekerjaan
yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan itu
sendiri. @ingkunagn pekerjaan ini meliputi tempat bekerja,
fasilitas, alat, kebersihan, ketenangan dan juga hubungan
kerja antara orang yang ada di tempat tersebut.2. *ompensasi yang memadai
+erupakan alat moti'asi yang efektif bagi perusahaan
untuk memeberikan dorongan kepada karya"an untuk
bekerja secara baik.3alam hal pemberian gaji beberapa faktor yang harus
diperhatiakn, diantaranya=a$ rti gaji bagi karya"an
<agi seorang karya"an gaji mempunyai arti yang
mendalam, yakni sesuatu yang dapat mempengaruhi
tingkat kehidupan karya"an yang bersangkutan bersama
keluarganya.b$ 3asar pemberian gaji
da beberapa dasar dalam pemberian gaji. Satu
diantaranya adalah A hasil kerja A yakni gaji diberikan
46
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 47/199
berdasarkan jumlah atau nilai barang yang dijual atau
yang dihasilkan./. Super'isi yang baik
+enurut +athis (2005$ menyatakan bah"a pekerjaan
yang dilakukan oleh seorang super'isor dalam memberikan
inspirasi, semangat dan dorongan pada orang lain untuk
megambil tindakan. Pemberian dorongan ini dimaksudkan
untuk mengingatkan karya"an agar bersemangat dan dapat
mencapai hasil yang diharapkan.oleh karena itu seorang
super'isor akan memahami akan sifat dan karakteristikba"ahannya . seorang super'isor harus membangun
hubungan yang positif dan membantu moti'asi karya"an
dengan berlaku adil dan tidak diskriminatif sehingga dapat
meningkatkan kinerja karya"annya.. Status dan tanggung ja"ab
Status atau kedudukan dalam jabatan merupakan
dambaan dan harapan setiap karya"an dalam bekerja.
*arya"an bukan hanya mengharapkan kompensasi sematatetapi suatu saat mereka berharap akan dapat kesempatan
untuk menduduki jabatan yang ada dalam perusahaan di
tempat kerjanya. Seseorang dengan menduduki jabatan
akan meras dirinya dipercaya, diberi tanggung ja"ab dan
"e"enang yang lebih besar . jadi status dan tanggung ja"ab
ini merupakan stimulus dalam melaksanakan tugas
karya"an8. Peraturan yang fleksibelPeraturan yang ada dalam perusahaan dapat
mempengaruhi moti'asi kerja karya"an . suatu peraturan
yang bersifat melindungi dan diinformasikan secara jelas
akan lebih memicu moti'asi karya"an dalam bekerja.
20= S(per4s
.0 Def"s S(per4s
47
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 48/199
Sebagai salah satu dari fungsi manajemen, pengertian
super'isi telah berkembang secara khusus. Secara umum yang
dimaksud dengan super'isi adalah melakukan pengamatan secara
langsung dan berkala oleh atasan terhadap pekerjaan yang
dilaksanakan oleh ba"ahan untuk kemudian apabila ditemukan
masalah, segera diberikan petunjuk atau bantuan yang bersifat
langsung guna mengatasinya (!"ar, -##5$. +uninjaya (-###$
menyatakan bah"a super'isi adalah salah satu bagian proses atau
kegiatan dari fungsi penga"asan dan pengendalian (controlling $.
20 Tek"k S(per4s Keper!#!&!"
Super'isi kepera"atan merupakan suatu proses pemberian
sumber%sumber yang dibutuhkan pera"at untuk menyelesaiakan
tugas dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
3engan super'isi memungkinkan seorang manajer kepera"atan
dapat menemukan berbagai kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaan asuahan kepera"atan di ruang yang bersangkutan
melalui analisis secara komprehensif bersama%sama dengan
anggota pera"at secara efektif dan efesien. +elalui kegiatan
super'isi seharusnya kualitas dan mutu pelayanan kepera"atan
menjadi fokus dan menjadi tujuan utama, bukan malah
menyibukkan diri mencari kesalahan atau penyimpangan (r"ani,
2005$. &eknik super'isi dibedakan menjadi dua, super'isi langsung
dan tak langsung.a. &eknik Super'isi Secara @angsung.
Super'isi yang dilakukan langsung pada kegiatan yang
sedang dilaksanakan. Pada "aktu super'isi diharapkan
super'isor terlibat dalam kegiatan agar pengarahan dan
pemberian petunjuk tidak dirasakan sebagai perintah <ittel, -#)
(dalam ;iyana, 200$. ?ara memberikan super'isi efektif adalah
=-$ pengarahan harus lengkap dan mudah dipahamiG 2$
48
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 49/199
menggunakan kata%kata yang tepatG /$ berbicara dengan jelas
dan lambatG $ berikan arahan yang logisG 8$ 9indari banyak
memberikan arahan pada satu "aktuG )$ pastikan arahan yang
diberikan dapat dipahamiG $ Pastikan bah"a arahan yang
diberikan dilaksanakn atau perlu tindak lanjut Super'isi lansung
dilakukan pada saat pera"at sedang melaksanakan pengisian
formulir dokumentasi asuhan kepera"atan. Super'isi dilakukan
pada kinerja pendokumentasian dengan mendampingi pera"at
dalam pengisian setiap komponen dalam proses kepera"atan
mulai dari pengkajian sampai dengan e'aluasi. @angkah%langkah
yang digunakan dalam super'isi langsung (;iyana, 200$=
a. Informasikan kepada pera"at yang akan disuper'isi bah"a
pendokumentasiannya akan disuper'isi.
b. @akukan super'isi asuhan kepera"atan pada saat pera"at
melakukan pendokumentasian. Super'isor melihat hasil
pendokumentasian secara langsung dihadapan pera"at yang
mendokumentasikan.
c. Super'isor menilai setiap dokumentasi sesuai standar dengan
asuhan kepera"atan pakai yaitu menggunakan form 3epkes
2008.
d. Super'isor menjelaskan, mengarahkan dan membimbing
pera"at yang disuper'isi komponen pendokumentasian mulai
dari pengkajian, diagnosa kepera"atan, perencanaan,
pelaksanaan, e'aluasi kepada pera"at yang sedangmenjalankan pencacatan dokumentasi asuhan kepera"atan
sesuai form dari 3epkes.
e. +encatat hasil super'isi dan menyimpan dalam dokumen
super'isi.
b. Secara &idak @angsung.
49
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 50/199
Super'isi tidak langsung adalah super'isi yang dilakukan
melalui laporan baik tertulis maupun lisan. Pera"at super'isor
tidak melihat langsung apa yang terjadi di lapangan sehingga
memungkinkan terjadinya kesenjangan fakta. mpan balik dapat
diberikan secara tertulis (<ittel, -#) dalam ;iyana, 200$.
@angkah%langkah Super'isi tak langsung=
a. @akukan super'isi secara tak langsung dengan melihat hasil
dokumentasi pada buku rekam medik pera"at.
b. Pilih salah satu dokumen asuhan kepera"atan.
c. Periksa kelengkapan dokumentasi sesuai dengan standar
dokumentasi asuhan kepera"atan yang ditetapkan rumah
sakit yaitu form dari 3epkes.
d. +emberikan penilaian atas dokumentasi yang di super'isi
dengan memberikan tanda bila ada yang masih kurang dan
berikan cacatan tertulis pada pera"at yang
mendokumentasikan.
e. +emberikan catatan pada lembar dokumentasi yang tidak
lengkap atau sesuai standar.
O"e@&o@o"e
s(per4so"
=
<isa dilakukan
dengansuper'isi dari
disiplin yang
sama atau yang
berbeda
A'4!"&!+es
• nda lebih mungkin
utuk menghadiri sesi
super'isi
•
+embangunhubungan
kepercayaan dengan
super'isor
• da pri'asi untuk
yang tidak nyaman
berbicara didepan
teman
Ds!'4!"&!+es
K *emungkinan
ketidakcocokan
dengan super'isor
K &idak mendapatmanfaat dari
pandangan, opini,
perspektif yang
lain
K +enjadi terlalu
bernafsu
50
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 51/199
• nda akan bersiap
untuk sesi lebih
personal untuk
kebutuhan dan
praktek
• +udah untuk diatur
• &erus menerus Gro(p
S(per4so"
=
3irekomendasi%
kan maksimal
orang per
kelompok
A'4!"&!+es
• +endapat manfaat
dari bimbingan dan
keahlian dari
super'isor dan
anggota kelompok
• <iaya lebih efektif
• 3apat menstimulus
dinamika kelompok
• 3apat terdiri daritingakt dan area klinik
yang berbeda
• 3apat membangun
hubungan suportif dan
fasilitatif dengan
anggota kelompok
yang lain
Ds!'4!"&!+es
K nggota kelompok
dan super'isor
harus menghadapi
dinamika
kelompok
K ntuk staf yang
tidak
berpengalaman
mungkin merasaterancam
K *etrampilan
tingakat tinggi
harus dimiliki oleh
super'isor
K +ungkin
membutuhkan"aktu lama
Peer
S(per4so"
=
*elompok
yang
A'4!"&!+es
K nggota kelompok
lebih mungkin
memahami isu
tertentu karena
Ds!'4!"&!+es
• +ungkin sulit
untuk diatur
• *emungkinan
bah"a menjadi
51
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 52/199
praktisi%
praktisinya
dari area
klinik yang
sama
mereka berhubungan
dengan area praktek
K 3apat mendiskusikan
pengembangan baru
LinsularH hanya
berfokus pada
spesialitas mereka
dan mengabaikan
konteks yang lebih
luas
• <erpotensi untuk
bersifat personal
atau Lclose to
homeH. pabila isu
yang dibahas
tentang indi'idu di
area yang sama,
menungkinkan
untuk terjadi
konflik yang dapat
merusak rasa
percaya diri
indi'idu yang
bersangkutan. M!"!+eme"
&
s(per4so"
=Indi'idu
disuper'isi oleh
manajer
A'4!"&!+es
• +enunjukkan
komitmen dan
dukungan untuksuper'isi dari manajer
Ds!'4!"&!+es
• *esulitan
meisahkan antar
peran manajer dan super'isi
• Super'ise
cenderung
menjadi terlalu
terbuka
(disclosure$
/0 Pr"sp Pr"sp S(per4s :
52
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 53/199
a. 3idasarkan atas hubungan professional dan bukan pribadib. *egiatan direncanakan secara matang
c. <ersifat edukatif, suportif d. +emberikan perasaan aman pada staf dan pelaksanaan
kepera"atane. +embentuk kerjasama yang demokratis antara super'isor
dengan staf dalam pelaksaan kepera"atan.f. 7bjektif dan harus mampu melakukan self e'aluationg. Progresif, ino'atif, fleksibel dan dapat mengembangkan
kelebihan masing%masing staf dan pelaksana kepera"atanh. *onstruktif dan kreatif dalam mengembangkan diri disesuaikan
dengan kebutuhani. 3apat meningkatkan kinerja ba"ahan dalam upaya
meningkatkan k"alitas asuhan kepera"atan.
60 K!&e+or S(per4s-. *linikal
Refleksi kasus kompleks, pendekatan terhadap tindakan dan
asuhan , perencanaan dan e'aluasi2. +anagerial
Dokus terhadap keseimbangan beban kerja, prosedur
administratif, perencanaan , strategi, pengumpulan data, audit,
rekruitmen dan retensi, komunikasi./. Personal
Isu interpersonal staf. tekanan pekerjaan , moti'asi, kepuasan
kerja ,isu kelompok. Professional
Refleksi terhadap skill dan peran professional dalam tim
multidisiplin, teridentifikasi kebutuhan
pengembangan dan pelatihan.
80 T(1(!" s(per4s Kl"sa. +emoti'asi pera"atb. suhan yang diberikan berpusat pada klien dan standar
keamananc. +eningkatkan pelayanan yang diberikan dengan menggunakan
system e'aluasid. Peluang pembelajaran barue. +eningkatkan rekruitmen dan retensi staf f. +eningkatkan efisiensi dan efektifitas
53
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 54/199
90 M!>!m M!>!m S(per4s Kl"s
-. Fdukatif (formatif $a. bagaimana mengembangkan pemahaman dan kemampuan
skillb. bagaimana memahami klien menjadi lebih baikc. bagaimana mengembangkan kepedulian dan refleksi dalam
inter'ensid. bagaimana mengekplorasi jalan lain dalam bekerja
2. Supportif (restorative$+engeksplorasi reaksi emosional terhadap nyeri, konflik dan
pengalaman perasaan selama mengelola klien sehingga dapatmengurangi pera"at keluar dari pekerjaan
/. +anagerial (normative$a. <agaimana melakukan kualiti kontrolb. <agaimana memastikan pera"at bekerja sesuai
standar
20 Pe"'ele+!s!"
gar pendelegasian "e"enang dapat berhasil dengan baik,
sesuai dengan tujuan, maka harus dilakukan dengan tepat atau baik
pula.
dapun syarat%syaratnya seperti yang dikemukakan oleh 3rs.
Sutrisno =
• danya kesediaan atau keikhlasan atasan untuk memberikan
pelimpahan. 3engan kesediaan dan keikhlasan yang tulus
akan menimbulkan hubungan keji"aan yang dekat antara
atasan dan ba"ahan tersebut hal ini penting dalam usaha
menimbulkan perasaan rasa percaya di antara keduanya.• &iap%tiap ba"ahan yang mendapat pelimpahan harus
mempertimbangkan kemampuannya. ;e"enang yang
diserahkan kepada ba"ahan harus sesuai dengan
kemampuan ba"ahan. 3i samping ba"ahan harus mengukur
kemampuan sendiri, atasan harus pula menimbang%nimbang
kemampuan dalam hubungannya dengan "e"enang yang
54
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 55/199
akan dilimpahkan, baik kemampuan jasmaniah maupun
kemampuan rokhaniah. 3engan demikian tidak akan terjadi
"e"enang yang dilimpahkan tidak sesuai dengan
kemampuan ba"ahan, sebab apabila tidak sesuai akan dapat
menimbulkan resiko, yang pada akhirnya juga akan
ditanggung atasan bersangkutan.• &ugas dan "e"enang yang diserahkan harus jelas, ba"ahan
mengerti keinginan atasan dengan adanya pelimpahan itu.
&ugas, "e"enang demikian pula tanggung ja"abnya harus
dirumuskan dengan jelas. *etidakjelasan akan menimbulkan
kesukaran%kesukaran dalam realisasinya, karena tidak tahu
arah atau batas%batas yang boleh dan tidak dapat dilakukan.
3emikian pula harus diketahui oleh ba"ahan kecenderungan
dari pada keinginan%keinginan atasan yang melimpahkan
"e"enang, demikian itu agar pelaksanaan tugas dan
"e"enang mengarah kepada tujuan yang ditentukan oleh
atasan.• Pelimpahan yang telah diberikan tidak boleh diperlemah oleh
atasan, yang mengakibatkan tidak tercapainya tujuan. Setelah
pelimpahan dilakukan, atasan jangan selalu mencampurinya,
lebih%lebih mencampuri secara demonstratif yang demikian
akan mengakibatkan keresahan ji"a dan justru akan dapat
mengakibatkan patah semangat bagi ba"ahan.
da empat kegiatan dalam delegasi "e"enang=-. +anager pera"at4bidan menetapkan dan
memberikan tugas dan tujuannya kepada orang yang diberi
pelimpahanG2. +anajer melimpahkan "e"enang yang
diperlukan untuk mencapai tujuanG/. Pera"at4bidan yang menerima delegasi baik
eksplisit maupun implisit menimbulkan ke"ajiban dan
tanggung ja"ab.
55
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 56/199
. +anajer pera"at4bidan menerima
pertanggungja"aban (akontabilitas$ atas hasil yang telah
dicapai. lasan Pendelegasian da beberapa alasan mengapa pendelegasian diperlukan=
-. Pendelegasian memungkinkan manajer pera"at4bidan
mencapai hasil yang lebih baik dari pada semua kegiatan
ditangani sendiri.2. gar organisasi berjalan lebih efisien./. Pendelegasian memungkinkan manajer pera"at4bidan dapat
memusatkan perhatian terhadap tugas%tugas prioritas yanglebih penting.
. 3engan pendelegasian, memungkinkan ba"ahan untuk
tumbuh dan berkembang, bahkan dapat dipergunakan
sebagai bahan informasi untuk belajar dari kesalahan atau
keberhasilan.
20; M!"!1eme" Ko"flk
-. 3efinisi *onflik*etidaksesuaian (perbedaan sesuatu$ antara 2 orang atau
lebih anggota%anggota atau kelompok%kelompok organisasi2. enis%enis *onflik
+enurut ames .D. Stoner dan ?harles ;ankel dikenal ada
lima jenis konflik yaitu konflik intrapersonal, konflik
interpersonal, konflik antar indi'idu dan kelompok, konflik antar
kelompok dan konflik antar organisasi.
a. *onflik Intrapersonal*onflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan
dirinya sendiri. *onflik terjadi bila pada "aktu yang sama
seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin
dipenuhi sekaligus.Sebagaimana diketahui bah"a dalam diri seseorang
itu biasanya terdapat hal%hal sebagai berikut=-. Sejumlah kebutuhan%kebutuhan dan peranan%peranan
yang bersaing
56
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 57/199
2. <eraneka macam cara yang berbeda yang mendorong
peranan%peranan dan kebutuhan%kebutuhan itu
terlahirkan./. <anyaknya bentuk halangan%halangan yang bisa terjadi
di antara dorongan dan tujuan.. &erdapatnya baik aspek yang positif maupun negatif
yang menghalangi tujuan%tujuan yang diinginkan.9al%hal di atas dalam proses adaptasi seseorang
terhadap lingkungannya acapkali menimbulkan konflik.
*alau konflik dibiarkan maka akan menimbulkan keadaan
yang tidak menyenangkan. da tiga macam bentuk konflik intrapersonal yaitu =
-. *onflik pendekatan%pendekatan, contohnya orang yang
dihadapkan pada dua pilihan yang sama%sama menarik.2. *onflik pendekatan > penghindaran, contohnya orang
yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama
menyulitkan./. *onflik penghindaran%penghindaran, contohnya orang
yang dihadapkan pada satu hal yang mempunyai nilaipositif dan negatif sekaligus.
b. *onflik Interpersonal*onflik Interpersonal adalah pertentangan antar
seseorang dengan orang lain karena pertentengan
kepentingan atau keinginan. 9al ini sering terjadi antara dua
orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain%
lain.
*onflik interpersonal ini merupakan suatu dinamikayang amat penting dalam perilaku organisasi. *arena konflik
semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari
beberapa anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan
mempngaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut.c. *onflik antar indi'idu%indi'idu dan kelompok%kelompok
9al ini seringkali berhubungan dengan cara indi'idu
menghadapi tekanan%tekanan untuk mencapai konformitas,
yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja
57
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 58/199
mereka. Sebagai contoh dapat dikatakan bah"a seseorang
indi'idu dapat dihukum oleh kelompok kerjanya karena ia
tidak dapat mencapai norma%norma produkti'itas kelompok
dimana ia berada.d. *onflik antara kelompok dalam organisasi yang sama
*onflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi
di dalam organisasi%organisasi. *onflik antar lini dan staf,
pekerja dan pekerja > manajemen merupakan dua macam
bidang konflik antar kelompok.e. *onflik antara organisasi
?ontoh seperti di bidang ekonomi dimana merikaSerikat dan negara%negara lain dianggap sebagai bentuk
konflik, dan konflik ini biasanya disebut dengan
persaingan.*onflik ini berdasarkan pengalaman ternyata
telah menyebabkan timbulnya pengembangan produk%
produk baru, teknologi baru dan ser'is baru, harga lebih
rendah dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien.
20.- I"'k!&or M(&( Pel!*!"!" R(m!h S!k&
+enurut 3onabedian, pengukuran mutu pelayanan kesehatan
dapat diukur dengan menggunakan / 'ariabel, yaitu=
-. Input (struktur$
Segala sumber daya yang diperlukan untuk melakukan
pelayanan kesehatan seperti tenaga, dana, obat, fasilitas,
peralatan, bahan, teknologi, organisasi, informasi, dan lain%lain.Pelayanan kesehatan yang bermutu memerlukan dukungan
input yang bermutu pula. 9bungan struktur dengan mutu
pelayanan kesehatan adalah dalam perencanaan dan
pergerakan pelaksanaan pelayanan kesehatan.
2. Proses
58
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 59/199
Interaksi profesiaonal antara pemberi dan penerima
pelayanan. Proses ini merupakan 'ariabel penilaian mutu yang
penting.
/. 7utput4 7utcome
9asil pelayanan kesehatan, merupakan perubahan yang
terjadi pada penerima pelayanan (pasien 4 masyarakat$,
termasuk kepuasan dari penerima pelayanan.
.0 Def"s '!" !r! Pem!k!!" I"'k!&or M(&( Pel!*!"!"
R(m!h S!k&
Indikator adalah 'ariable yang digunakan untuk menilai
suatu penampilan dari suatu kegiatan dengan menggunakan
instrumen. Indikator merupakan 'ariable yang digunakan untuk
menilai suatu perubahan.
+enurut ;97, indikator adalah 'ariable untuk mengukur
perubahan. Indikator sering digunakan terutama bila perubahan
tersebut tidak dapat diukur. Indikator yang ideal harus memiliki
kriteria, yaitu=
-. Shahih ('alid$, yaitu benar >benar dapat dipakai untuk
mengukur aspek yang akan dinilai2. 3apat dipercaya (realible$, yaitu mampu menunjukkan
hasil yang sama pada saat yang berulangkali untuk "aktu
sekarang maupun akan datang/. Sensiti'e, yaitu cukup peka untuk mengukur sehingga
jumlahnya tidak perlu banyak
. Spesifik, yaitu memberikan gambaran perubahan ukuranyang jelas, tidak bertumpang tindih
Indikator mutu pelayanan rumah sakit akan mempunyai
manfaat yang sangat banyak bagi penglola rumah sakit,
terutama untuk mengukur kinerja rumah sakit itu sendiri (self
assesment$. +anfaat tersebut antara lain sebagai alat untuk
melaksanakan management kontrol dan alat untuk mendukung
59
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 60/199
pengambilan keputusan dalam rangka perencanaan kegiatan
untuk masa yang akan datang.
20 Je"s I"'k!&or M(&( Pel!*!"!" R(m!h S!k&-. Indikator pelayanan non%bedah, terdiri dari=
• ngka pasien yang dekubitus• ngka kejadian infeksi dengan jarum infus• ngka kejadian penyulit 4 infeksi karena tranfusi darah• ngka ketidaklengkapan pangisian catatan medik• ngka keterlambatan pelayanan pertama ga"at darurat
2. Indikator pelayanan bedah• ngka infeksi luka operasi• ngka komplikasi pasca bedah• ;aktu tunggu sebelum operasi elektif • ngka appendik normal
20.. Oper!" 3 Tm5!"+ Term!
A0 Def"s
7peran merupakan teknik atau cara menyampaikan dan
menerima sesuatu (laporan$ yang berkaitan dengan keadaan
klien.
B0 T(1(!"
-. +enyampaikan kondisi atau keadaan umum klien
2. +enyampaikan hal > hal penting yang perlu ditindaklanjuti oleh
dinas berikutnya
/. &ersusunnya rencana kerja untuk dinas berikutnya
. Pera"at dapat mengikuti perkembangan klien secara paripurna
8. +eningkatkan kemampuan komunikasi antar pera"at.
5. kan terjalin suatu hubungan kerjasama yang bertanggung
ja"ab antar anggota tim pera"at
). &erlaksananya asuhan kepera"atan terhadap klien yang
berkesinambungan
0 L!"+k!h@l!"+k!h
60
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 61/199
-. *edua kelompok dinas sudah
siap
2. Shift yang mau menyerahkan,
mengoperkan, mempersiapkan hal%hal yang akan disampaikan
/. Pera"at primer menyampaikan
kepada penanggung ja"ab shift selanjutnya meliputi=
a. *ondisi atau keadaan umum klien
b. &indak lanjut untuk dinas yang menerima operan
c. Rencana kerja untuk dinas yang menerima operan
d. Penyampaian nomor / dilakukan dengan jelas singkat dan tidak
buru>buru.
e. Pera"at primer dan anggota kedua shift dinas bersama>sama
langsung melihat keadaan klien
f. +emberikan kesempatan kepada anggota shift yang dioperkan
untuk bertanya tentang hal>hal atau tindakan yang kurang jelas
g. +engoperkan semua bekas catatan pera"atan kepada pera"at
yang menjalankan tugas selanjutnya.
D0 M!"f!!&
-. 3apat menyampaikan hal%hal penting yang perlu ditindak lanjuti
oleh pera"at pada shift berikutnya.
2. 3apat melakukan cross check ulang tentang hal%hal yang
dilaporkan dengan keadaan klien yang sebenarnya.
/. *lien dapat menyampaikan masalahnya secara langsung bilaada yang belum terungkap.
E0 Me&o'e Pel!por!"
-.Pera"at yang bertanggung ja"ab terhadap pasien melaporkan
langsung kepada pera"at penanggung ja"ab berikutnya. ?ara
ini memberikan kesempatan diskusi yang maksimal untuk
kelanjutan dan kejelasan rencana kepera"atan.
61
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 62/199
2.Pelaksanaan timbang terima dapat juga dilakukan di ruang
pera"at kemudian dilanjutkan dengan berkeliling mengunjungi
klien satu persatu.
$0 Prose'(r Pel!ks!"!!"
-.*edua kelompok dinas sudah siap.
2.Pera"at yang melaksanakan timbang terima mengkaji secara
penuh terhadap masalah, kebutuhan dan segenap tindakan
yang telah dilaksanakan serta hal%hal yang penting lainnya
selama masa pera"atan (tanggung ja"ab$.
/.9al%hal yang sifatnya khusus, memerlukan perincian yang
matang sebaiknya dicatat khusus untuk kemudian
diserahterimakan kepada petugas berikutnya.
.9al%hal yang perlu disampaikan dalam timbang terima=
a$ Identitas klien dan diagnosa medis.
b$ +asalah *epera"atan yang masih muncul.
c$ &indakan kepera"atan yang telah dilaksanakan (secara
umum$.
d$ Inter'ensi kolaboratif yang telah dilaksanakan.
e$ Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan dalam
kegiatan operatif, pemeriksaan laboratorium4pemeriksaan
penunjang lain, persiapan untuk konsultasi atau prosedur
yang tidak rutin dijalankan.
f$ Prosedur rutin yang biasa dijalankan tidak perlu dilaporkan.8.Pera"at yang melakukan timbang terima dapat melakukan
klarifikasi, tanya ja"ab dan melakukan 'alidasi terhadap hal%hal
yang telah ditimbang terimakan atau berhak terhadap
keterangan%keterangan yang kurang jelas.
5.Sedapat%dapatnya, mengupayakan penyampaian yang jelas,
singkat dan padat.
62
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 63/199
).@ama timbang terima tiap pasien tidak lebih dari 8 menit, kecuali
dalam kondisi khusus dan memerlukan keterangan yang rumit.
G0H!l@h!l *!"+ perl( Dperh!&k!"
-. 3ilaksanakan tepat "aktu pada saat pergantian dinas yang
disepakati.
2. 3ipimpin oleh penanggung ja"ab klien4pera"at primer.
/. 3iikuti oleh semua pera"at yang telah dan akan dinas.
. adanya unsur bimbingan dan pengarahan dari penanggung
ja"ab.
8. Informasi yang disampaikan harus akurat, singkat,
sistematik dan menggambarkan kondisi klien pada saat ini
serta kerahasiaan klien.
5. &imbang terima harus berorientasi pada masalah
kepera"atan yang ada pada klien, dengan kata lain informasi
yang diberikan bera"al dari masalahnya terlebih dahulu
(setelah diketahui melalui pengkajian$, baru kemudian terhadap
tindakan yang telah dilakukan dan belum dilakukan serta
perkembangan setelah dilakukan tindakan.
). &imbang terima dilakukan didekat pasien, menggunakan
'olume suara yang pelan dan tegas (tidak berbisik$ agar klien
disebelahnya tidak mendengarkan apa yang dibicarakan untuk
menjaga pri'asi klien, terutama mengenai hal%hal yang perlu
dirahasiakan sebaiknya tidak dibicarakan secara langsung didekat klien.
. <ila ada informasi yang mungkin membuat klien terkejut
sebaiknya jangan dibicarakan didekat klien tetapi diruang
pera"at.
H0 Pe&("1(k &ek"s ser!h &erm! p!se"
63
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 64/199
-. Pera"at yang melaksanakan timbang terima mengkaji
secara penuh terhadap masalah, kebutuhan dan segenap
tindakan yang telah dilaksanakan serta hal%hal yang penting
lainnya selama masa pera"atan (tanggung ja"ab$.
2. 9al%hal yang sifatnya khusus, memerlukan perincian
yang matang sebaiknya dicatat secara khusus untuk diserah
terimakan pada petugas berikutnya.
/. 9al%hal yang disampaikan dalam timbang terima=
% Identitas pasien dan diagnosa medis
% +asalah kepera"atan yang masih muncul
% &indakan kepera"atan yang telah dilaksanakan
(secara umum$
% Inter'ensi kolaboratif yang telah dilaksanakan
% Rencana umum dan persiapan yang perlu dilakukan
dalam kegiatan operatif, pemerikasaan
laboratorik4pemeriksaan penunjang lain, persiapan untuk
konsultasi atau terhadap prosedur yang tidak rutin dijalankan
% Prosedur rutin yang biasa dilakukan tidak perlu
disampaikan
. Pera"at yang melaksanakan timbang terima dapat
melakukan klarifikasi, tanya ja"ab dan melakukan 'alidasi
terhadap hal%hal yang telah ditimbang terimakan atau berhak
bertanya terhadap keterangan%keterangan yang kurang jelas.
8. Sedapat%dapatnya mengupayakan penyampaian yang jelas, singkat dan padat.
5. @ama timbang terima untuk setiap pasien tidak lebih
dari 8 menit, kecuali dalam kondisi khusus dan memerlukan
keterangan yang rumit
20.2 Ro"'e Keper!#!&!"
A0 Pe"+er&!"
64
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 65/199
dalah suatu kegiatan membahas asuhan kepera"atan
pada kasus tertentu yang dilakukan oleh pera"at konsuler,
kepala ruangan, *abid yang melibatkan seluruh anggota tim.
B0 K!r!k&ers&k
• *lien dilibatkan secara langsung
• *lien merupakan focus kegiatan
• P, PP dan konsuler melakukan diskusi
• *onsuler memfasilitasi kreatifitas• *onsuler membantu mengembangkan kemampuan P, PP
meningkatkan kemampuan mengatasi masalah
0 T(1(!"
-. +enumbuhkan cara berpikir kritis
2. +enumbuhkan pemikiran tentang tindakan kepera"atan yang
berasal dari masalah klien/. +eningkatkan pola pikir sistematis
. +eningkatkan 'aliditas data klien
8. +enilai kemampuan menentukan diagnosa kepera"atan
5. +eningkatkan kemampuan justifikasi
). +eningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
. +eningkatkan kemampuan memodifikasi renpra
*asus yang akan dibahas dalam ronde kepera"atanharus ditetapkan paling lambat satu hari sebelum pelaksanaan.
*lien dan keluarga akan dilibatkan dalama kegiatan ini, sehingga
ada kemungkinan ada perasaan kurang nyaman dan pri'acy
terganggu. 3alam hal ini diperlukan informed concent sebagai
aspek legal.
D0 Per!" PP '!" PA
65
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 66/199
• +enjelaskan keadaan dan data demografi klien.
• +enjelaskan masalah kepera"atan utama• +enjelaskan inter'ensi yang dilakukan
• +enjelaskan hasil yang didapat
• +enentukan tindakan selanjutnya
• +enjelaskan alasan ilmiah tindakan yang diambil
E0 Per!" per!#!& Ko"s(ler
• +emberikan justifikasi.
• +emberikan reinforcement.
• +enilai kebenaran dari masalah dan inter'ensi kepera"atan
serta rasional tindakan.
• +engarahkan dan koreksi.
• +engintegrasikan teori dan konsep yang telah dipelajari.
$0 L!"+k!h@l!"+k!h
a. Persiapan ronde kepera"atan (pra ronde$
.0 Penjelasan tentang klien oleh pera"at yang mengelola4
mera"at. Penjelasan difokuskan pada diagnosa
kepera"atan yang dianggap perlu didiskusikan.
20 3iskusi antara anggota tim tentang kasus tersebut.
/0 +enempatkan hal%hal yang perlu diperhatikan pada
proses kepera"atan klien tersebut dan pada saat ronde.
b. Pelaksanan Ronde
Seluruh anggota tim dan pera"at konsuler menemui
klien dan melaksaanakan tindakan yang telah ditetapkan pada
saat pra ronde. Pera"at yang paling berperan adalah pera"at
pelaksana yang mera"at klien tersebut dan pera"at konsulen.
c. Paska ronde
66
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 67/199
+endiskusikan hasil temuan pada klien tersebut dan
menetapkan tindakan yang perlu dilakukan
20./ Kl!sfk!s T"+k!& Ke&er+!"&("+!" P!se" Ber'!s!rk!" Teor
Orem: Self !re<
No0 KLASI$IKASI DAN KRITERIA
I0 MINIMAL ARE
-.
Pasien bisa mandiri4 hampir tidak memerlukan bantuan=
a. +ampu naik turun tempat tidur
b. +ampu ambulasi dan berjalan sendiri
c. +akan dan minum sendirid. +ampu mandi sendiri4 mandi sebagian dengan
bantuan
e. +ampu membersihkan mulut (sikat gigi sendiri$
f. +ampu berpakaian dan berdandan dengan
sedikit bantuan
g. +ampu <* dan << dengan sedikit bantuan2. Status psikologis stabil
/. Pasien dira"at untuk prosedur diagnostic. 7perasi ringanII0 PARTIAL ARE
-.
Pasien memerlukan bantuan pera"at sebagian=
a. +embutuhkan bantuan - orang untuk naik%turun tempat
tidur
b. +embutuhkan bantuan untuk ambulasi4 berjalan
c. +embutuhkna bantuan dalam menyiapkan makanan
d. +embutuhkan bantuan untuk makane. +embutuhkan bantuan dalam membersihkan mulut
f. +embutuhkan bantuan untuk berpakaian dan berdandan
g. +embutuhkan bantuan untuk << dan <* (tempat tidur4
kamar mandi$2. Pasca operasi minor (2 jam$/. +ele"ati fase akut dari pascaoperasi mayor . Dase a"al dari penyembuhan8. 7bser'asi tanda%tanda 'ital setiap jam5. 1anguan operasional ringan
67
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 68/199
III TOTAL ARE
-.
Pasien memerlukan bantuan pera"at sepenuhnya dan
memerlukan "aktu pera"atan yang lebih lama
a. +embutuhkan 2 orang atau lebih untuk mobilisasi dari
tempat tidur ke kereta dorong4 kursi roda
b. +embutuhkan latihan pasif
c. *ebutuan nutrisi dan cairan dipenuhi melalui intra'ena
(infus$ atau 1 &ube (sonde$
d. +embutuhkan bantuan untuk membersihkan mulut
e. +embutuhkan bantuan penuh untuk berdandan dan
berpakaian
f. 3imandikan pera"at4 keluarga
g. 3alam keadaan inkontinensia, pasien menggunakan
kateter 2. Setelah 2 jam pascaoperasi mayor /. Pasien dalam keadaaan tidak sadar . *eadaan pasien tidak stabil
8. 7bser'asi setiap kurang 2 jam5. Pera"atan luka bakar ). Pera"atan kolostomimenggunakan alat bantu pernafasan. +enggunakan ;S3#. Irigasi kandung kemih secara terus menerus-0. +enggunakan alat traksi (skeletal traksi$--. Draktur atau pasca operasi tulang belakang4 leher -2. 1angguan emosional berat, bingung, disorientasi.
20.6 Pe'om!" P!&e"& S!fe&*
1. Pe"+er&!":
*eselamatan pasien ( patient safety $ rumah sakit adalah
suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih
aman. Sistem tersebut meliputi asesmen resiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan resiko pasien,
pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden
dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya resiko. Sistem tersebut diharapkan
68
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 69/199
dapat mencegah terjadinya cedera yan disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak
melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan (Panduan
asional *eselamatan Pasien Rumah sakit, 3epkes R.I, 2005$.
2. T(1(!" ss&em kesel!m!&!" p!se" RS
-. &erciptanya budaya keselamatan pasien di RS
2. +eningkatnya akuntabilitas RS terhadap pasien dan
masyarakat
/. +enurunnya *&3 di RS
. &erlaksananya program%program pencegahan sehingga tidak
trjadi pengulangan *&3
(<uku Panduan asional *eselamatan Pasien Rumah sakit,
3epkes R.I. 2005$
3. T(1(h L!"+k!h Me"(1( Kesel!m!&!" P!se" R(m!h S!k&
Me"(r(& P!"'(!" N!so"!l Kesel!m!&!" P!se" R(m!h
s!k& Depkes R0I0 2--9<:-. +F+<1 *FS3R * I@I *P, menciptakan
kepemimpinan : budaya yg terbuka : adil.2. +F+I+PI 3 3*1 S&D 3, membangun
komitmen : fokus yang kuat : jelas tentang *P di RS nda/. +F1I&F1RSI* *&IMI&S PF1F@7@
RISI*7, mengembangkan sistem : proses pengelolaan
risiko, serta melakukan identifikasi : asesmen hal yangpotensial bermasalah
. +F1F+<1* SIS&F+ PF@P7R, memastikan
staf8. gar dgn mudah dapat melaporkan kejadian 4 insiden, serta
RS mengatur pelaporan kepada **P%RS.5. +F@I<&* 3 <FR*7+I*SI 3F1 PSIF,
+engembangkan cara%cara komunikasi yg terbuka dgn
pasien
69
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 70/199
). +F@** *F1I& <F@R : <FR<1I
PF1@+ &F&1 *P, mendorong staf anda utk
melakukan analisis akar masalah untuk belajar bagaimana :
mengapa kejadian itu timbul. +F?F19 ?F3FR +F@@I I+P@F+F&SI SIS&F+
*P, +enggunakan informasi yang ada tentang kejadian 4
masalah untuk melakukan perubahan pada sistem
pelayanan.
4. S&!"'!r Kesel!m!&!" P!se" RS KARS DepKes<
.0 H!k p!se"
S&!"'!r:Pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk
mendapatkan informasi tentang rencana dan hasil pelayanan
termasuk kemungkinan terjadinya *ejadian &idak
3iharapkan.
Kr&er!: 9arus ada dokter penanggung ja"ab pelayanan,
dokter penanggung ja"ab pelayanan "ajib membuat rencana
pelayanan, dokter penanggung ja"ab pelayanan "ajib
memberikan penjelasan secara jelas dan benar kepada
pasien dan keluarganya tentang rencana dan hasil
pelayanan, pengobatan atau prosedur untuk pasien termasuk
kemungkinan terjadinya *ejadian &idak 3iharapkan
20 Me"''k p!se" '!" kel(!r+!
S&!"'!r: RS harus mendidik pasien dan keluarganya tentang
ke"ajiban dan tanggung ja"ab pasien dalam asuhan pasien.Kr&er! :
*eselamatan dalam pemberian pelayanan dapat
ditingkatkan dengan keterlibatan pasien yang merupakan
partner dalam proses pelayanan. *arena itu, di RS harus ada
sistem dan mekanisme mendidik pasien dan keluarganya
tentang ke"ajiban dan tanggung ja"ab pasien dalam asuhan
70
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 71/199
pasien. 3engan pendidikan tersebut diharapkan pasien dan
keluarga dapat = +emberikan informasi yang benar, jelas,
lengkap dan jujur, mengetahui ke"ajiban dan tanggung ja"ab
pasien dan keluarga, mengajukan pertanyaan%pertanyaan
untuk hal yang tidak dimengerti, memahami dan menerima
konsekuensi pelayanan, mematuhi instruksi dan
menghormati peraturan RS, memperlihatkan sikap
menghormati dan tenggang rasa dan emenuhi ke"ajiban
finansial yang disepakati.
/0 Kesel!m!&!" p!se" '!" !s(h!" 5erkes"!m5("+!"
S&!"'!r : RS menjamin kesinambungan pelayanan dan
menjamin koordinasi antar tenaga dan antar unit pelayanan.
Kr&er! : &erdapat koordinasi pelayanan secara menyeluruh
mulai dari saat pasien masuk, pemeriksaan, diagnosis,
perencanaan pelayanan, tindakan pengobatan, rujukan dan
saat pasien keluar dari RS, terdapat koordinasi pelayanan
yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan kelayakan
sumber daya secara berkesinambungan sehingga pada
seluruh tahap pelayanan transisi antar unit pelayanan dapat
berjalan baik dan lancar, terdapat koordinasi pelayanan yang
mencakup peningkatan komunikasi untuk memfasilitasi
dukungan keluarga, pelayanan kepera"atan, pelayanan
sosial, konsultasi dan rujukan, pelayanan kesehatan primer
dan tindak lanjut lainnya, terdapat komunikasi dan transfer
informasi antar profesi kesehatan sehingga dapat
tercapainya proses koordinasi tanpa hambatan, aman dan
efektif.
60 Pe"++("!!" me&o'!@me&o'! pe""+k!&!" k"er1!7 ("&(k
mel!k(k!" e4!l(!s '!" me""+k!&k!" kesel!m!&!"
p!se"
71
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 72/199
S&!"'!r :
RS harus mendesain proses baru atau memperbaiki
proses yang ada, memonitor dan menge'aluasi kinerja
melalui pengumpulan data, menganalisis secara intensif
*ejadian &idak 3iharapkan, dan melakukan perubahan
untuk meningkatkan kinerja serta keselamatan pasien.
Kr&er! :
Setiap RS harus melakukan proses perancangan
(desain$ yang baik, mengacu pada 'isi, misi, dan tujuan RS,
kebutuhan pasien, petugas pelayanan kesehatan, kaidah
klinis terkini, praktik bisnis yang sehat, dan faktor%faktor lain
yang berpotensi risiko bagi pasien sesuai dengan N&ujuh
@angkah +enuju *eselamatan Pasien RSN, setiap RS harus
melakukan pengumpulan data kinerja yang antara lain terkait
dengan= pelaporan insiden, akreditasi, manajemen risiko,
utilisasi, mutu pelayanan, keuangan, setiap RS harus
melakukan e'aluasi intensif terkait dengan semua *ejadian
&idak 3iharapkan, dan secara proaktif melakukan e'aluasi
satu proses kasus risiko tinggi, setiap RS harus
menggunakan semua data dan informasi hasil analisis untuk
menentukan perubahan sistem yang diperlukan, agar kinerja
dan keselamatan pasien terjamin.
80 Per!" kepemmp"!" '!l!m me""+k!&k!" kesel!m!&!"
p!se"
S&!"'!r:
Pimpinan mendorong dan menjamin implementasi
program keselamatan pasien secara terintegrasi dalam
organsasi melalui penerapan A&ujuh @angkah +enuju
*eselamatan Pasien Rumah sakitB, pimpinan menjamin
berlangsungnya program proaktif untuk identifikasi risiko
keselamatan pasien dan program menekan atau mengurangi
72
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 73/199
kejadian tidak diharapkan, pimpinan mendorong dan
menumbuhkan komunikasi dan oordinasi antar unit dan
indi'idu berkaitan dengan pengambilan keputusan tentang
keselamatan pasien, pimpinan mengalokasikan sumber
daya yang adekuat untuk mengukur, mengkaji, dan
menigkatkan kinerja rumah sait serta meningkatkan
keselamatan pasien dan pimpinan mengukur dan mengkaji
efektifitas konribusinya dalam meningkatkan kinerja rumah
sakit dan keselamatan pasien.
Kr&er!:
&erdapat tim antar disiplin untuk mengelola program
keselamatan pasien, tersedia program proaktif untuk
identifikasi risiko keselamatan dan program meminimalkan
insiden, yang mencakup jenis%jenis kejadian yang
memerlukan perhatian, mulai dari Akejadian nyaris cedera
(Near miss$ sampai dengan A*ejadian &idak 3iharapkanB
( #dverse event $, &ersedia mekanisme kerja untuk menjmin
bah"a semua komponen dari rumah sakit terintregrasi dan
berpatisipasi dalam program keselamatan pasien, tersedia
prosedure Acepat tanggapB terhadap insiden, termasuk
asuhan kepada pasien yang terkena musibah, membatasi
risiko pada orang lain dan penyampaian informasi yang
benar dan jelas untuk keperluan analisis.
90 Me"''k s&!f &e"&!"+ kesel!m!&!" p!se"
S&!"'!r :
Rumah sakit menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan dan
memelihara kompetensi staf serta mendukung pendekatan
interdisiplin dalam pelayanan pasien.
Kr&er! :
73
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 74/199
Setiap rumah sakit harus memiliki program
pendidikan, pelatihan dan orientasi bagi staf baru yang
memuat topik keselamatan pasien sesuai dengan tugasnya
masing%masing, setiap rumah sakit harus megintregasikan
topik keselamatan pasien dalam setiap kegiatan in%ser'ice
training dan memberi pedoman yan jelas tentang pelaporan
insiden dan setiap rumah sakit harus menyelenggarkan
pelatihan tentang kerjasama kelompok (team"ork$ guna
mendukung pendekatan interdisiplin dan kolaboratif dalam
rangka melayani pasien
). Kom("k!s mer(p!k!" k("> 5!+ s&!f ("&(k me">!p!
kesel!m!&!" p!se".
S&!"'!r :Rumah sakit merencanakan dan mendesain proses
manajemen informasi keelamatan pasien untuk memenuhi
kebutuhan informasi internal dan eksternal, transmisi data
dan informasi harus tepat "aktu dan akurat.Kr&er! :
Perlu disediakan anggaran untuk merencanakan dan
mendesain proses manajemen untuk memperoleh data dan
informasi tentang hal%hal terkait dengan keselamatan pasien,
tesedia mekanisme identifikasi masalah dan kendala
komunikasi untuk mere'isi manajemen informasi yang ada.
(Panduan asional *eselamatan Pasien Rumah sakit,
3epkes R.I. 2005$5. I"'k!&or Patient Safety
Indikator patient safety merupakan ukuran yang digunakan
untuk mengetahui tingkat keselamatan pasien selama dira"at di
rumah sakit. Indikator ini dapat digunakan bersama dengan data
pasien ra"at inap yang sudah diperbolehkan meninggalkan
rumah sakit. Indikator patient safety bermanfaat untuk
menggambarkan besarnya masalah yang dialami pasien selama
74
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 75/199
dira"at di rumah sakit, khususnya yang berkaitan dengan
berbagai tindakan medik yang berpotensi menimbulkan risiko di
sisi pasien. 3engan mendasarkan pada IPS ini maka rumah
sakit dapat menetapkan upaya%upaya yang dapat mencegah
timbulnya outcome klinik yang tidak diharapkan pada pasien.
(3"iprahasto, 200$.
Se>!r! (m(m IPS &er'r !&!s 2 1e"s7 *!&( IPS &"+k!&
r(m!h s!k& '!" IPS &"+k!& !re! pel!*!"!"0
-. Indikator tingkat rumah sakit (hospital level indicator $
digunakan untuk mengukur potensi komplikasi yang
sebenarnya dapat dicegah saat pasien mendapatkan
berbagai tindakan medik di rumah sakit. Indikator ini hanya
mencakup kasus%kasus yang merupakan diagnosis
sekunder akibat terjadinya risiko pasca tindakan medik.
2. Indikator tingkat area mencakup semua risiko komplikasi
akibat tindakan medik yang didokumentasikan di tingkat
pelayanan setempat (kabupaten4kota$. Indikator ini
mencakup diagnosis utama maupun diagnosis sekunder
untuk komplikasi akibat tindakan medik.
T(1(!" pe"++("!!" I"'k!&or Patient Safety
Indikator patient safety (IPS$ bermanfaat untuk
mengidentifikasi area%area pelayanan yang memerlukanpengamatan dan perbaikan lebih lanjut, seperti misalnya
untuk menunjukkan=
-. danya penurunan mutu pelayanan dari "aktu ke
"aktu.
2. bah"a suatu area pelayanan ternyata tidak memenuhi
standar klinik atau terapi sebagaimana yang diharapkan
75
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 76/199
/. tingginya 'ariasi antar rumah sakit dan antar pemberi
pelayanan
. disparitas geografi antar unit%unit pelayanan kesehatan
(pemerintah 's s"asta atau urban 's rural$.
(3"iprahasto, 200$.
6. Pe"er!p!" Pe'om!" Pe"&"+ I"&er"!&o"!l P!&e"& S!fe&*
Go!ls IPSG<a. T!r+e& .C S*!r!& . : Identifikasi Pasien secara &epat.
Identifikasi Pasien secara &epat= &ujuan dari sasaran
ini adalah untuk mendapatkan identitifikasi yang setepatnyadari indi'idu yang menerima
pera"atan tersebut.
• +enggunakan paling sedikit dua (2$ cara untuk menilai
pasien ketika memberikan obat, darah atau produk dari
darahG mengambil contoh darah dan spesimen%spesimen
lain untuk pengujian secara klinis. omor ruangan pasien
tidak diperbolehkan untuk digunakan sebagai pengenalanpasien, pengenal yang digunakan untuk semua ,
pemeriksaan prosedur, pengantaran obat, pengambilan
sampel dan spesimen, yaitu=- omor catatan medis pasien harus diperiksa- &anggal lahirnya pasien harus diperiksa > ini harus
dilakukan secara lisan atau mengenai pasien yang tidak
sadar, harus ditunjukkan pada gelang nama pasien.
• Semua pasien yang diprosedur4dioperasi, akan diharuskanunutk memiliki 2 1elang ama pada salah satu diantara
pergelangan tangan atau pergelangan kaki.
b. T!r+e& 2C S*!r!& 2 : +eningkatkan *omunikasi yang Ffektif.
+eningkatkan komunikasi yang efektif= *omunikasi yg
tidak efektif adalah hal yang paling sering disebutkan sebagai
penyebab dalam kasus%kasus %entinel . *omunikasi harus
tepat pada "aktunya, akurat, komplit, tidak rancu dan
76
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 77/199
dimengerti oleh sang penerima. Penelitian juga menunjukan
bah"a penundaan dalam menanggapi hasil yang penting
dapat mempengaruhi secara negatif hasil akhir pasien.
• +enerapkan sebuah proses4prosedur untuk perintah yang
disampaikan melalui telepon (lisan$, atau penyampaian
hasil uji klinis penting, yang harus di'erifikasi dengan
AmengulangB selengkapnya perintah atau pun hasil uji klinis
yang diterima, yang harus dilakukan oleh orang yang
menerima informasi tersebut.• RS harus mengembangkan dan mensosialisasikan sebuah
sistem dimana semua perintah maupun hasil uji yang
diterima harus di'erifikasi atau Ldibacakan ulangH kepada
pihak yang memberi perintah atau hasil uji klinis tersebut.
&ermasuk pula proses dokumentasi dam penanda%
tanganan sebagai bentuk konfirmasi atas perintah4hasil uji
yang diterima
c. T!r+e& /CS*!r!& / : +eningkatkan *eamanan Penggunaan
7bat yang7 +embutuhkan Perhatian.
+eningkatkan *eamanan Penggunaan 7bat yang,
membutuhkan perhatian= manajamen obatobatan yang tepat
merupakan faktor penting dalam menjamin keselamatan
pasien=
• +emindahkan semua konsentrat elektrolit (termasuk
potasium klorida, potasium fosfat, sodium korida O 0.#J,
dan tidak terbatas hanya itu semua$ dari semua ruang
pera"atan pasien.• 3i RS, potasium banyak disimpan di berbagai area klinik.
Penelitian di seluruh dunia telah menunjukkan bah"a
tindakan ini menempatkan pasien dalam bahaya.
d. T!r+e& 6C S*!r!& 67 87 9 : +engurangi Salah @okasi, Salah
Pasien dan Salah7 &indakan 7perasi.
77
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 78/199
+engurangi Salah lokasi, Salah Pasien dan Salah
&indakan 7perasi= &ujuan dari target ini adalah untuk
SF@@ mengenali &epat lokasi, &epat pasien dan &epat
tindakan.
S*!r!& 6
• +elakukan “time out” tepat sebelum memulai sebuah
operasi, untuk memastikan pasien, prosedur dan bagian
tubuh yang akan dioperasi adalah tepat.• Pada setiap RS pengecekan langkah% langkah pada setiap
operasi atau tindakan sudah digunakan. &etapi konsep
Atime out B akan menjadi hal baru bagi banyak staf medis di
organisasi ini. “&ime out B ini harus berupa pengecekan aktif
(secara lisan$, dilakukan di tempat dimana tindakan itu
akan dilakukan dan melibatkan semua anggota tim dari
operasi4 prosedur, termasuk pula dari pasien, bila
memungkinkan.
• RS menerapkan proses ini dalam rangka memperolehakreditasi dari ?I. <ukan, merupakan hal mudah untuk
dijalankan, dan tentunya akan dibutuhkan re'isi dokumen
implementasi proses dan pendidikan untuk para staf, serta
tak lupa, dukungan dari semua staf.• 3iharapkan, dengan berjalannya "aktu, proses A time out B
akan menjadi tindakan rutin di RS .
S*!r!& 8
• +embuat suatu proses atau checklist untuk memeriksa
semua dokumen dan peralatan yang diperlukan untuk
operasi siap digunakan dan berfungsi dengan baik
sebelum operasi dimulai.• 3i setiap Siloam 9ospitals, penggunaan checklist sebelum
operasi atau tindakan telah dilakukan. ntuk memenuhi
kualifikasi di atas, bisa saja dibutuhkan re'isi untuk
memasukkan aspek%aspek penting dalam checklist.
78
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 79/199
S*!r!& 9
•<erikan tanda pada bagian yang tepat dimana operasiakan dilakukan. 1unakan tanda yang dapat dipahami
dengan jelas dan libatkan pasien dalam melakukan hal ini.• Ini adalah konsep baru di RS. Pemberian tanda diharuskan
untuk semua prosedur yang meliputi=- Perbedaan kanan dan kiri- Struktur +ultipel (contoh= jari%jari tangan : kaki$- &ingkat%tingkat (contoh= tulang belakang$
• Pemberiaan tanda tidak diperlukan bila ada luka4lesi yang
jelas dimana, luka4lesi tersebut menjadi bagian yang akanditindak.
• Prosedur dental dikecualikan dari proses ini"alaupun
dental %ray harus diberi penandaan.• &anda harus jelas dan dimengerti oleh semua. Proses
pemberian tanda harus terjadi sebelum memindahkan
pasien ke lokasi dimana tindakan operasi akan dilakukan.• Proses pemberian tanda adalah tanggung ja"ab dari
dokter bedah atau asistennya.
e. T!r+e& 8C S*!r!& = : +engurangi Risiko Infeksi.
+engurangi Risiko Infeksi= Penelitian telah
membuktikan bah"a melakukan petunjuk cuci tangan akan
mengurangi transmisi infeksi dari staf ke pasien. 9al ini akan
mengurangi insiden kesehatan yang berhubungan dengan
infeksi.
• +engikuti sesuai dengan petunjuk cuci tangan yang telah
dipublikasikan dan diterima secara umum.• 3i RS memiliki komitmen sepenuhnya untuk menyajikan
praktek terbaik dalam Pedoman Infection ?ontrol. ntuk
mendukung kegiatan mencuci tangan di "astafel dan
penenempatan sabun cuci tangan, telah dan akan terus
ditinjau ulang di seluruh rumah sakit.
79
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 80/199
• Fdukasi dan auditing adalah bagian yang penting dalam
menjaga tingkat kesadaran. Pedoman Infection ?ontrolakan terus ditinjau%ulang dan diperbaharui sesuai
kebutuhan, dan pedoman manual akan tersedia di seluruh
area klinik untuk mencapai hasil terbaik.
f. T!r+e& 9C S*!r!& : +engurangi risiko pasien cidera karena
jatuh.
+engurangi risiko pasien cidera karena jatuh= atuh
menjadi salah satu bagian besar dari penyebab cideranyapasien yang sedang dira"at di rumah sakit.
• 3i RS akan menerapkan sistem dan proses yang
menghasilkan pengkajian yang akurat dan berulang secara
berkala pada setiap risiko jatuhnya pasien. 9al ini juga
berhubungan dengan pengkajian ulang pola pemberian
obat untuk pasien, dimana nomor dan tipe obat dapat
menjadi penyebab langsung meningkatnya risiko pasien jatuh. 3i RS juga akan menerapkan tindakan%tindakan
pre'entif untuk mengurangi dan4 menghilangkan segala
risiko yang telah teridentifikasi.• +engedukasi pasien, keluarga dan staf menjadi bagian
yang penting dalam upaya menjaga tingkat kesadaran dan
mengurangi risiko pasien. Pedoman IPS1 sedang
berlangsung di RS. &erimakasih kepada setiap dan semua
orang yang sedang dan akan terus mendukung, serta
terlibat di dalam semua proses perubahan dan penerapan.
*eselamatan pasien dan hasil yang lebih baik adalah goal
kita yang utama.
7. Me""+k!&k!" ke!m!"!" p!'! high-alert medications
7bat%obatan adalah salah satu bagian yang terpenting
dalam penanganan pada pasien. +anagement dengan benar
80
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 81/199
untuk memastikan dalam pasien safety. Seperti, potassium
chloride (2 mFC4ml atau konsentrasi yang lebih$, pothasium
phosphate, Sodium chloride (0,#J$ atau dengan konsentrasi
lebih$, dan magnesium sulfate (80J atau konsentrasi lebih$.
*esalahan ini dapat juga muncul ketika angota staff tidak engan
benar mengorientasikan ke unit pera"atan pasien, ketika
pera"at kontrak dan digunakan dan tidak berorientasi dengan
benar, atau selama keadaan ga"at darurat.
High Allert Medication
'igh #llert edication adalah 7bat%obatan yang menyebabkan
resiko tinggi memperburuk pasien ketika diberikan kesalahan
dalam pengobatan. amun kesalahan mungkin atau tidak
mungkin lebih banyak dengan obat%obatan ini. (?I, 200)$
• Pere">!"!!" pro!k&f ("&(kme"+(r!"+ f!k&or resko
*!"+ 5erh(5("+!" 'e"+!" high-alert medications
&ipe obat Daktor Resiko mum Rencana Proaktif
Insulin • &idak ada system
cek dosis
• botol%botol insulin
dan heparin
dicampur dan dijaga
dalam kedekatan
tertutup satu sama
lainnya pada unitkepera"atan.
• untuk unit%unit
dalam order. (dapat
dibingungkan
dengan 7, mudah
o'erdosis -0 lipat$.
• ngka kesalahan
• +enetapkan sistem
pengecekan yang
mana satu pera"at
membuat preparat
dosis dan pera"at
lainnya melakukan
re'ie" terhadapnya.
• +enyimpan insulin danheparin tidak
berdekatan.
• +elakukan ejaan untuk
setiap unit lebih baik
daripada
menyingkatnya
• +enetapkan sebuah
81
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 82/199
terjadi ke dalam
cairan infus
sistem pengecekan
yang independen untuk
angka pompa infuse
dan pengaturan
konsentrasi.7piates dan
narkotik
• Daktor resiko umum
• arkotik parenteral
disimpan sebagai
stok dasar di area
kepera"atan.
• 9ydromorphine
dibingungkan
dengan morphine
• Patient%controled
analgesia (P?$
mengacaukan
konsentrasi.
• +embatasi
ketersediaan opium
dan narkotik dalam
stok dasar.
• +engajarkan para staff
tentang kemungkinan
pencampuran
hydromorphone dan
morphine.
• +enyediakan Protocol
peralatan P? untuk
dua kali cek obat,
pengaturan pompa,
dan dosis.Penyuntikan
potassium
chloride4phosphate
concentrate
• +enyimpan
concentrated
potassium
chloride4phosphate di
luar farmasi.• +encampur tanpa
persiapan dari
potassium
chloride4phosphate
• Reguests for unusual
concentrations
• +emindahakan
potassium
chloride4phosphate dari
stok dasar.
• +emindahakanpreparasi obat dan
gunakan pra campuran
komersial dari IM.
• +enetapkan standard
an batasi konsentrasi
obat. ntikoagulan • Dactor resiko umum • +enetapkan standar
82
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 83/199
Intra'ena 4
9eparin
• *onsentrasi dan total
'olume tidak terlabeldengan jelas.
• <otol multidosis
• botol%botol insulin
dan heparin
dicampur dan dijaga
dalam kedekatan
tertutup satu samalainnya pada unit
kepera"atan.
konsentrasi dan
menggunakan
premied solutions
• +enggunakan botol
single%dosis
• +emisahkan heparin
dan insulin= pindahkan
heparin dari top of
medication carts
•
Sodium chlorine
solutions di atas
0.#J
• menyimpan sodium
chloride solution di
atas 0.# J di atas
nursing unit.
• &ersedianya banyak
konsentrasi4formula
• &idak ada sistem
pengecekan dua kali.
•
• +embatasi jalan masuk
sodium chloride
solutions di atas 0.#J=
pindahkan solutions ini
dari nursing unit.
• +embuat satandar dan
batasan obat dan
konsentrasi.
• +enyediakan protokol
peralatan untuk double%
check angka pompa
obat, konsentrasi, dan
garis tambahan.(oint !ommission *nternational+ ,).
• E"!m &!h!p!" ("&(k me"+!m5l kep(&(s!" '!l!m
pem5er!" pe"+o5!&!" !'!l!h:-. +embuat diagnosa yang benar 2. +engerti patofisiologi pada penyakit tersebut, re'ie"
pilihan menu dari farmakoteraphy
/. &eliti pasien > obat dan dosis yang benar
83
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 84/199
. +emilih poin > poin akhir atau bagian untuk mengikuti8. +emelihara hubungan terapeutik dg pasien. (elmon and
orelli/s !linical Pharmacology , 2000$• T"'!k!" e"!m &ep!& '!l!m pem5er!" o5!&
-. &epat 7bat = mengecek program terapi pengobatan dari
dokter, menanyakan ada tidaknya alergi obat,
menanyakan keluhan pasien sebelum dan setelah
memberikan obat, mengecek label obat, mengetahui
reaksi obat, mengetahui efek samping obat, hanya
memberikan obat yang didiapkan diri sendiri.2. &epat dosis = mengecek program terapi pengobatan dari
dokter, mengecek hasil hitungan dosis dengan dengan
pera"at lain, mencampur4mengoplos obat./. &epat "aktu = mengecek program terapi pengobatan dari
dokter, mengecek tanggal kadarluarsa obat, memberikan
obat dalam rentang /0 menit.. &epat pasien = mengecek program terapi pengobatan dari
dokter, memanggil nama pasien yang akan diberikan obat,
mengecek identitas pasien pada papan4kardeks di tempat
tidur pasien8. &epat cara pemberian = mengecek program terapi
pengobatan dari dokter, mengecek cara pemberian pada
label4kemasan obat.5. &epat dokumentasi = mengecek program terapi
pengobatan dari dokter, mencatat nama pasien, nama
obat, dosis, cara, dan "aktu pemberian obat (*o!ier, <.
Frb, 1. : <lais, *. (-##)$.
. Pe"!"+!"!" P!se" 'er!
a. 3efinisi atuh
atuh merupakan pengalaman pasien yang tidak
direncanakan untuk terjadinya jatuh, suatu kejadian yang
tidak disengaja pada seseorang pada saat istirahat yan
84
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 85/199
gdapat dilihat4dirasakan atau kejadian jatuh yang tidak dapat
dilihat karena suatu kondisi adanya penyakit seperti stroke,
pingsan, dan lainnya.
b. <eberapa hal untuk mencegah terjadinya jatuh
- 7bat%obatan= pera"at melihat efek samping obat yang
memungkinkan terjadinya jatuh
- Penglihatan menurun= pera"at dapat tetap menjaga
daerah yang dapat menyebabkan jatuh, menggunakan
kaca mata, sehingga pasien dapat berjalan sendiri
misalnya pada malam hari.
- Perubahan status mental= pera"at tanggap terhadap
perubahan perilaku pasien
- +eletakkan sepatu dan tali sepatu pada tempatnya=
pera"at mengecek seluruh daerah yang dapat
menyebabkan jatuh (misal sepatu atau tali sepatu yang
tidak pada tempatnya$.
- atuh di lantai= pera"at mengecek penyebab sering
terjadinya jatuh.
- &erlalu banyak furniture, daerah yang gelap, dan sedikit
hidarasi (pera"at menganjurkan untuk minum 5% gelas
per hari$. (oint !ommission *nternational+ ,)
c. +engidentifikasi resiko jatuh
3i osephHs hospital dan medical center sejak tahun
200- sudah mengidentifikasi resiko terjadinya jatuh(misalnya pada pasien acute$. +anajer mengidentifikasi
kondisi medis, oabt%obatan, status mental, lingkungan,
kemampuan berakti'itas, dan pola tidur pasien. +engkaji
kemungkinan terjadinya resiko jatuh adalah dengan cara
meletakkan stiker berupa simbol senyuman (green smiling%
face sticke$r yang ditempelkan di pintu pasien sebagai
tanda4sinyal untuk kemungkinan terjadinya jatuh sehingga
85
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 86/199
pera"at dapat memonitor pasien dengan lebih dekat.
*eluarga juga ikut dilibatkan dalam program ini.
d. +engklasifikasi resiko jatuh
3engan cara= jatuh yang tidak disengaja, jatuh secara
fisik yang tidak diantisipasi (misalnya, pingsan, serangan
mendadak, dan lain%lain$, jatuh yang diantisipasi dapat
diukur dengan menggunakan orse 0all %cale (karakteristik
pasien yang mesti diketahui seperti jatuh, lemah atau
gangguan pada cara berjalan, menggunakan alat bantu
berjalan, mengkaji intra'ena, atau gangguan status mental$.
e. atuh dapat dikarenakan faktor intrinsik dan ekstrinsik.
Daktor intrinsik (jatuh yang pernah terjadi
sebelumnya, menurunnya pandangan, sistem
muskuloskeletal, status mental, penyakit akute. Daktor
ekstrinsik (obat%obatan, bathtubs dan toilet, desain alat%alat
furniture, tidak adekuatnya perlengkapan$.
*eamanan fisik (1iologic safety $ merupakan keadaan fisik
yang aman terbebas dari ancaman kecelakaan dan cidera
(in2ury $ baik secara mekanis, thermis, elektris maupun
bakteriologis. *ebutuhan keamanan fisik merupakan kebutuhan
untuk melindungi diri dari bahaya yang mengancam kesehatan
fisik
+encegah terjadinya jatuh pada klien =orientasikan klien
pada saat masuk rumah sakit dan jelaskan sistem komunikasiyang ada, hati%hati saat mengkaji klien dengan keterbatasan
gerak, super'isi ketat pada a"al klien dira"at terutama malam
hari, anjurkan klien menggunakan bel bila membutuhkan
bantuan, berikan alas kaki yang tidak licin, berikan pencahayaan
yang adekuat, pasang pengaman tempat tidur terutama pada
klien dengan penurunan kesadaran dan gangguan mobilitas,
jaga lantai kamar mandi agar tidak licin (Potter and Perry, -##)$.
86
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 87/199
Penggunaan alat seperti restrains merupakan salah satu alat
untuk immobilisasi pasien. lat restrain dapat manual ataupun
mekanik, alat ini berguna untuk memberikan batasan pada klien
untuk bergerak secara bebas. ntuk menghindari jatuh dapat
dimodifikasi dengan memodofikasi lingkungan yang dapat
mengurangi cidera seperti memberi keamanan pada tempat
tidur, toilet, dan bel. eruji (side rails$ pada sisi tempat tidur juga
dapat mencegah terjadi cidera pada klien. %aid rails dapat
meningkatkan mobilisasi klien dan stabilitas di tempat tidur pada
saat klien akan bergerak dari tempat tidur ke kursi (Potter dan
Perry, -##)$.
20.8 SP2KP Ss&em Pem5er!" Pel!*!"!" Keper!#!&!"
Professo"!l <
!0 Pe"+er&!"SP2*P adalah sistem pemberian pelayanan kepera"atan
profesional yang merupakan pengembangan dari +P*P ( +odel
Praktek *epera"atan Profesional $ dimana dalam SP2*P initerjadi kerjasama profesional antara pera"at primer (PP$ dan
pera"at asosiet (P$ serta tenaga kesehatan lainnya.Pada aspek proses ditetapkan penggunaan metode
modifikasi kepera"atan primer (kombinasi metode tim dan
metode kepera"atan primer$. Penetapan metode ini didasarkan
pada beberapa alasan sebagai berikut =-. Pada metode kepera"atan primer, pemberian asuhan
kepera"atan dilakukan secara berkesinambungan sehinggamemungkinkan adanya tanggung ja"ab dan tanggung gugat
yang merupakan esensi dari suatu layanan profesional.2. &erdapat satu orang pera"at professional yang disebut PP,
yang bertanggung ja"ab dan bertanggung gugat atas
asuhan kepera"atan yang diberikan. Pada +P*P , pera"at
primer adalah pera"at lulusan sarjana kepera"atan4Ners./. Pada metode kepera"ataan primer , hubungan professional
dapat ditingkatkan terutama dengan profesi lain.
87
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 88/199
. +etode kepera"atan primer tidak digunakan secara murni
karena membutuhkan jumlah tenaga Skp4ers yang lebih
banyak, karena setiap PP hanya mera"at %8 klien dan pada
metode modifikasi kepera"atan primer , setiap PP mera"at
#%-0 klien.8. Saat ini terdapat beberapa jenis tenaga kepera"atan dengan
kemampuan yang berbeda%beda. *ombinasi metode tim dan
pera"at primer menjadi penting sehingga pera"at dengan
kemampuan yang lebih tinggi mampu mengarahkan dan
membimbing pera"at lain di ba"ah tanggung ja"abnya.5. +etode tim tidak digunakan secara murni karena pada
metode ini tanggung ja"ab terhadap asuhan kepera"atan
terbagi kepada semua anggota tim, sehingga sukar
menetapkan siapa yang bertanggung ja"ab dan
bertanggung gugat atas semua asuhan yang diberikan. pabila ditinjau dari 8 sub sistem yang diidentifikasi oleh
9offart : ;oods (-##5$, secara sederhana dapat diartikan
sebagai berikut =-. ilai%nilai profesional sebagai inti model
Pada model ini, PP dan P membangun kontrak
dengan klien4keluarga sejak klien4keluarga masuk ke suatu
ruangr ra"at yang merupakan a"al dari penghargaan atas
harkat dan martabat manusia. 9ubungan tersebut akan
terus dibina selama klien dira"at di ruang ra"at, sehingga
klien4keluarga menjadi partner dalam memberikan asuhankepera"atan. Pelaksanaan dan e'aluasi renpra, PP
mempunyai otonomi dan akuntabilitas untuk
mempertanggungja"abkan asuhan yang diberikan termasuk
tindakan yang dilakukan P di ba"ah tanggung ja"ab untuk
membina performa P agar melakukan tindakan
berdasarkan nilai%nilai professional.
2. Pendekatan +anajemen
88
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 89/199
+odel ini memberlakukan manajemen S3+, artinya
ada garis komunikasi yang jelas antara PP dan P. performa
P dalam satu tim menjadi tanggung ja"ab PP. PP adalah
seorang manajer asuhan kepera"atan yang harus dibekali
dengan kemampuan manajemen dan kepemimpinan
sehingga PP dapat menjadi manajer yang efektif dan
pemimpin yang efektif
/. +etode pemberian asuhan kepera"atan
+etode pemberian asuhan kepera"atan yang
digunakan adalah modifikasi kepera"atan primer sehingga
keputusan tentang renpra ditetapkan oleh PP. PP akan
menge'aluasi perkembangan klien setiap hari dan membuat
modifikasi pada renpra sesuai kebutuhan klien.
. 9ubungan professional
9ubungan professional dilakukan oleh PP dimana PP
lebih mengetahui tentang perkembangan klien sejak a"al
masuk ke suatu ruang ra"at sehingga mampu member
informasi tentang kondisi klien kepada profesi lain
khususnya dokter. Pemberian informasi yang akurat tentang
perkembangan klien akan membantu dalam penetapan
rencana tindakan medic.
8. Sistem kompensasi dan penghargaan
PP dan timnya berhak atas kompensasi serta
penghargaan untuk asuhan kepera"atan yang professional.*ompensasi san penghargaan yang diberikan kepada
pera"at bukan bagian dari asuhan medis atau kompensasi
dan penghargaan berdasarkan prosedur. *ompensasi
berupa jasa dapat diberikan kepada PP dan P dalam satu
tim yang dapat ditentukan berdasarkan derajat
ketergantungan klien. PP dapat mempelajari secara detail
asuhan kepera"atan klien tertentu sesuai dengan
89
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 90/199
gangguan4masalah yang dialami sehingga mengarah pada
pendidikan ners spesialis.
+etode modifikasi Pera"at Primer%&im yaitu seorang
PP bertanggung ja"ab dan bertanggung gugat terhadap
asuhan kepera"atan yang diberikan pada sekelompok
pasien mulai dari pasien masuk sampai dengan bantuan
beberapa orang P. PP dan P selama kurun "aktu tertentu
bekerjasama sebagai suatu tim yang relati'e tetap baik dari
segi kelompok pasien yang dikelol, maupun orang%orang
yang berada dalam satu tim tersebut . &im dapat berperan
efektif jika didalam tim itu sendiri terjalin kerjasama yang
professional antara PP dan P. selain itu tentu saja tim
tersebut juga harus mampu membangun kerjasama
professional dengan tim kesehatan lainnya.
50 Per!" '!" T!"++("! J!#!5 Per!#!& ses(! 'e"+!"
J!5!&!""*!
Peran *epala Ruangan ( *R$
-. Sebelum melakukan sharing dan operan pagi
*R....melakukan ronde kepera"atan kepada pasien
yang dira"at.2. +emimpin sharing pagi./. +emimpin operan.. +emastikan pembagian tugas pera"at yang telah di buat
olek *atim dalam pemberian asuhan kepera"atan padapagi hari.
8. +emastikan seluruh pelayanan pasien terpenuhi dengan
baik, meliputi = pengisian skep, Misite 3okter (d'ise$,
pemeriksaan penunjang (9asil @ab$, dll.5. +emastikan ketersediaan fasilitas dan sarana sesuai
dengan kebutuhan.). +engelola dan menjelaskan komplain dan konflik yang
terjadi di area tanggung ja"abnya.
90
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 91/199
. +elaporkan kejadian luar biasa kepada manajer.
BAB III
PRO$IL RUMAH SAKIT TINGKAT II DR SOEPRAOEN
/0.PRO$IL DAN GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT TINGKAT II DR
SOEPRAOEN
-. Sejarah Singkat
<erdiri -#2 dengan nama Rumah Sakit Qending +alang
91
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 92/199
&ahun -#/2 digabung dengan ?<Q (?entral <urgerlijke
Qiekeninrichting$, diperluas dengan penambahan ruang baruseperti yang ada sekarang
3r. Soepraoen diambil dari nama seorang dokter militer 3
yang gugur saat menjalankan tugas di a"a &imur dan
dimakamkan di 3s. <alungbendo *ab. +ojokerto tahun -#5
2. @uas @ahan
a. Seluruhnya = )/.8),0- +
b. @uas Pekarangan = 5-.5#5
c. @uas <angunan =--.2,0- +
/. Rumah sakit &k II 3r. Soepraoen merupakan rumah sakit rujukan di
"ilayah kodam M4 <ra"ijaya
. &erakreditasi -2 pelayanan tahun 20-2
8. +empunyai fasilitas pelayanan=a. I13, I??4I?4I?4PI?, 9emodialisis
b. Poliklinik = Penyakit 3alam, <edah, nak, *linik Pediatri 4
&umbang nak, 7bsgyn, Saraf, *linik *ulkel4*osmetik, *linik
*ardiologi, *linik Paru4sma, *linik 1i!i, *linik i"a, *linik &9&,
*linik +ata, *linik 1igi 3an +ulut, *linik *husus MIP 3inas,
*linik Disioterapi, *linik Rosela4M?&, *linik kupuntur
c. @aboratoriumd. Ruang ra"at inap
• Ruang Ra"at Inap Pa'iliun,
• R. Pera"atan Penyakit 3alam= Pria (Dlamboyan$, ;anita
(&eratai$,
• R. Pera"atan <edah= Pria (3ahlia$, ;anita (<ougen'il$
• R. Pera"atan nak (R. usa Indah$
• R. <ayi Patol (R. I?4PI?$
92
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 93/199
• R. 7bgyn%%%%&ulip I 3an Ra"at 1abung
• R. mum 3an i"a (R. *enanga$• R. Isolasi (R. ?empaka$
e. R. Icu <edah 3an on <edah
f. R. euro : I? euro %%%% nit Stroke
g. R. amkesmas4da %%%% Seruni
h. Pa'iliun 3an MIP=
• nggrek
• +a"ar
• +elati
• PM &ulip I
5. +empunyai kapasitas tempat tidur klien sebanyak -)# tempat tidur,
terdiri dari 2 tempat tidur pa'iliun dan -88 tempat tidur umum.
). Saat ini digunakan sebagai lahan praktek sis"a S+*, mahasis"a
3III *epera"atan dan 3III *ebidanan, Profesi ers (S-
*epera"atan$, S- 1i!i, serta ?o%as (Profesi 3okter$ dan Program
Pendidikan 3okter Spesialis (PP3S$.
/02%ISI7 MISI7MOTTO DAN TUJUAN RUMAH SAKIT TINGKAT II DR
SOEPRAOEN
.0 %s R(m!h S!k&
+enjadikan Rumah Sakit &*. II 3R. Soepraoen Sebagai Rumah
Sakit *ebanggaan Prajurit 3an +asyarakat Pengguna20 Ms R(m!h S!k&
a. +emberikan Pelayanan *esehatan ang &erbaik <agi Prajurit,
Pns 3an *eluarganya Serta +asyarakat mum
b. +emberikan Pelayanan *esehatan &erpadu 3engan
+enempatkan Pasien <ukan Sebagai 7byek +elainkan
Sebagai +itra
/0 Mo&&o R(m!h S!k&
93
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 94/199
R = Ramah
S = Senyum
& = &rampil
3 = 3isiplin
S = Sembuh
60 T(1(!"
+engembalikan fungsi dan kondisi prajurit agar dapat
melaksanakan tugas
80 $!ls!f!h Keper!#!&!"
Pera"at rumah sakit &* II 3r. Soepraoen dengan tulus dan ikhlas
siap memberikan asuhan kepera"atan dalam memenuhi
kebutuhan dasar pasien.
/0/PRO$IL RUANG TERATAI
.0 %s Ms R(!"+ Ter!&!
!0 %s:
+emberikan pelayanan kepera"atan yang terbaik, berkualitas
dan professional kepada pasien dan keluarganya sesuai
dengan kebutuhan biopsikososiospiritual pasien.
50 Ms:
-$+emberikan pelayanan kepera"atan sesuai S* S7P
khususnya pada pasien interne "anita2$+enciptakan lingkungan kerja yang sehat dan harmonis/$+emberikan layanan asuhan kepera"atan sesuai standar
kepera"atan$+eningkatkan citra kepera"atan melalui penerapan etika
kepera"atan dan memberikan pelayanan paripurna.
94
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 95/199
20 DENAH RUANG TERATAI
95
43
6
2 1
5
7
8
14
119
14
16
12 13
10
Keterangan
1. Kantor Kepala Ruangan 5. Ruang Istirahat 9. KM/W R.1 13. Ruang 42. !apur 6. Kantor "era#at 10. Ruang 2 14. KM R.3 $ R.4
3. %u&ang 7. Kori&or R. 'eratai 11. KM/W R.2 15. 'eras R. 'eratai
4. KM/W "era#at 8. Ruang 1 12. Ruang 3 16. Ruang 5
13 15
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 96/199
De"!h R(!"+ Ter!&!
Ruang pera"atan &eratai merupakan IR RS& Soeproen yang
memberikan pelayanan pada klien dengan kasus penyakit dalam khusus
"anita. +emiliki kapasitas 20 tempat tidur. Penghitungan <7R
menggunakan 20 tempat tidur, sedangkan untuk penghitungan jumlah jam
pera"atan dan kebutuhan pera"at berdasarkan tingkat ketergantungan
klien yang ada.
urse Station ruang teratai terletak di pinggir. Ruang karu terpisah
dengan ruang administrasi di dalam urse Station. 3ibelakang urse
Station terdapat kamar mandi, gudang dan dapur. Pembagian kamar di
ruang &eratai adalah *amar kelas 2 dan *amar *elas /. <erikut
penjelasannya=
-. *amar *elas 2
&erdiri dari 2 kamar (kamar - sampai 2$, masing%masing berisi /
tempat tidur, / meja dan almari klien yang menjadi satu, / kursi
penunggu dan - kamar mandi. Sehingga total tempat tidur di
kamar kelas 2 berjumlah -0 tempat tidur.
2. *amar *elas /&erdiri dari 2 kamar (kamar / sampai 8$, masing%masing kamar
terdiri dari 5 tempat tidur, 5 meja dan almari klien yang menjadi
satu, 5 kursi penunggu, dan 2 kamar mandi./. *amar isolasi
&erdiri dari - kamar (kamar 8$ yang terdiri dari - tempat tidur, -
meja dan almari klien yang menjadi satu, - kursi penunggu.
96
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 97/199
60 S&r(k&(r Or+!"s!s R(!"+ Ter!&!
97
KEPALA RUANGAN
E"k S(sl!#!&7 S0Kep
TIM KEPERA)ATAN I
KETUAs. Qulfiah S. *ep
A"++o&!<ambang
esiska md.*epSri ; md.*ep
3ismatQulfa md.*ep
TIM KEPERA)ATAN II
KETUARatna md.*ep
A"++o&!urul @ md.*ep
+ustamsi md.*epSutrisno md.*ep3idit S md.*ep
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 98/199
BAB I%
PENGKAJIAN7 ANALISA DAN SINTESA PERMASALAHAN
MANAJEMEN KEPERA)ATAN DI RUANG TERATAI RS 'r0
SOEPRAOEN MALANG
60. MAN
60.0. J(ml!h Te"!+!
*ulaifikasi tenaga kepera"atan di ruang teratai RS& dr. Soepraoen
berjumlah -2 orang dengan rincian sebagai berikut=
a. &enaga kepera"atano.
*ualifikasi enis umlah
umlahtotal
Prosentase
-. S-*epera"atan
9R - 2 -5.5)JPS -
2. 3III*epera"atan
PS 2 -0 /.//J9R
&I /+agang -
umlah -2 -00J
*esimpulan = dari data di atas sebagian besar pera"at di ruang
&eratai adalah berlatar belakang pendidikan 3III, namun 2 dari -0
pera"at 3III di ruangan pa'iliun sedang menempuh pendidikan S-
sehingga kedepannya pemberian pelayanan kepera"atan dapat dilakukan
lebih optimal dengan bertambahnya tenaga professional .
b. &enaga +edis =No0 K(!lfk!s J(ml!h Prose"&!se
-. 3okter Spesialis Penyakit
dalam
- -,2J
2. 3okter Spesialis Paru - -,2J/. 3okter Spesialis antung - -,2J. 3okter Spesialis i"a - -,2J8. 3okter Spesialis <edah - -,2J). 3okter +uda 2 2,8)J
&otal ) -00J
98
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 99/199
*esimpulan= Secara keseluruhan tenaga medis yang menangani
pasien di ruang &eratai adalah dokter spesialis sehingga penangganan
medis yang didapatkan pasien dapat diberikan secara optimal.
c. &enaga on +edis
o. *ualifikasi enis umlah Prosentase-. Pekarya 9R 2 -00J
&otal 2 -00J*esimpulan= Secara keseluruhan tenaga non kepera"atan di ruang
&eratai adalah tenaga pekarya kesehatan.
&enaga kesehatan yang tersedia di Ruang &eratai selama
pengkajian tanggal 0 s4d 05 o'ember 20-/ adalah sebagai berikut =
-. &enaga S- kepera"atan = 2 orang
2. &enaga 3 IM *epera"atan = 0 orang
/. &enaga 3 III kepera"atan = -0 orang
. SP* = 0 orang
8. 3idukung oleh tenaga medis4dokter, dokter muda,dan pekarya
kesehatan
5. +ahasis"a praktek profesi manajemen (PSI* < 8 orang$
<erdasarkan hasil inter'ie" dan obser'asi yang dilaksanakan pada
tanggal 0 s4d 05 o'ember 20-/ terhadap penerapan manajemen
kepera"atan di ruang &eratai didapatkan hasil sebagai berikut=
60.02 K(!l&!s &e"!+!
o ama Pendidikan +asa*erja
@ama<ekerja di
&eratai
enis*etenagaa
n
Pelatihanyang
pernahdiikuti
-. s. Fnik S,S.*ep
S-*epera"atan
-5tahun
- tahun /bulan
PS F*1Safety
?ustomer ser'ice
2. 3idit md.*ep
3 III*epera"atan
/ &ahun / tahun PS <?@S
/. Sutrisno 3 III*epera"atan
) &ahun tahun &I <?@S
. esiska 3III
*epera"atan
-)
tahun
/ tahun 9R <?@S
99
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 100/199
8 +ustamsi 3III*epera"atan
) &ahun 8 &ahun 9R <?@S
5 urul 3III*epera"atan
8 tahun tahun PS <?@S
) Sri ; 3III*epera"atan
tahun &ahun 9R <?@S
Ratna 3III*epera"atan
-0&ahun
/ &ahun 9R <?@S
# Qulfiah S-*epera"atan
) &ahun / &ahun 9R <?@S
-0 Qulfa 3III*epera"atan
) bulan ) bulan 9R <?@S
-- <ambang 3III*epera"atan
--&ahun
-0 &ahun &I <&@S 200-?ustomer
ser'ice20-/
-2 3ismad 3III*epera"atan
-2&ahun
8 &ahun &I <?@S
*esimpulan = dari sejumlah pera"at yang bekerja di ruang &eratai
sebagian besar sudah pernah mengikuti kegiatan untuk meningkatkan skill
dan kemampuan dalam bidang medis, sehingga hal ini sangat menunjang
untuk peningkatan mutu S3+, namun dari segi kuantitas masih kurang.
60.0/ A"!ls! ke5(&(h!" per!#!&
Se"" -6 No4em5er 2-./
umlah pasien = -0
&otal = -
Partial = #
+andiri = 0
<7R -0=20 (-00J$ 80 J*ebutuhan pera"at tiap hari
a. Pera"atan langsung
&otal = 5 jam - orang 5 jam
Partial = jam # orang /5 jam
+andiri = 2 jam 0 orang -0 jam T
&otal pera"atan lagsung 2 jam
b. Pera"atan tidak langsung
100
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 101/199
-0 orang - jam -0 jam
c. ;aktu pendidikan kesehatan
- 0 orang -8 menit 2,8 jam T
&otal jam pera"atan 8,8 jam
Rata%rata total jam pera"atan 8,8 jam
Rumus kebutuhan pera"at per hari
32am 4ep. yg dibutuh4an 4lien5hari 6 rata-rata 4lien5hari 6 3
hari5tahun
(3 hari5tahun 7 'ari libur masing-masing pera8at) 6 2umlah 2am
4er2a tiap pera8at
8,8 jam -0 pasien /58 hari -##2,8 -0 orang(/58%)5$ hari ) jam 202/
Sel!s! -8 No4em5er 2-./
umlah pasien = --
&otal = /
Partial = 5
+andiri = 2
<7R --=20 (-00J$ 88 J*ebutuhan pera"at tiap hari
a. Pera"atan langsung
&otal = 5 jam / orang - jam
Partial = jam 5 orang 2 jam
+andiri = 2 jam 2 orang jam T
&otal pera"atan lagsung 5 jam
b. Pera"atan tidak langsung-- orang - jam -- jam
c. ;aktu pendidikamn kesehatan
- - orang -8 menit 2,)8 jam T
&otal jam pera"atan 8#,)8 jam
Rata%rata total jam pera"atan 8,/ jam
Rumus kebutuhan pera"at
101
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 102/199
32am 4ep. yg dibutuh4an 4lien5hari 6 rata-rata 4lien5hari 6 3
hari5tahun
(3 hari5tahun 7 'ari libur masing-masing pera8at) 6 2umlah 2am
4er2a tiap pera8at
8,/ jam -- pasien /58 hari 2-0-,8 -- orang
(/58 % )5$ jam ) jam 202/
R!5(7 -9 No4em5er 2-./
umlah pasien = # orang
&otal = - orang
Partial = orang
+andiri = 0 orang
<7R #=20 (-00J$ 8 J
*ebutuhan pera"at tiap hari
a. Pera"atan langsung
&otal = 5 jam - orang 5 jamPartial = jam orang /2 jam
+andiri = 2 jam 0 orang 0 jam T
&otal pera"atan lagsung / jam
b. Pera"atan tidak langsung
# orang - jam # jam
c. ;aktu pendidikamn kesehatan
# orang -8 menit 2,28 jam T&otal jam pera"atan #,28 jam
Rata%rata total jam pera"atan 8,) jam
Rumus jumlah kebutuhan pera"at
102
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 103/199
32am 4ep. yg dibutuh4an 4lien5hari 6 rata-rata 4lien5hari 6 3
hari5tahun
3 hari5tahun 7 'ari libur masing-masing pera8at) 6 2umlah 2am
4er2a tiap pera8at
8,) jam # pasien /58 hari -)#5,#8 # orang
(/58%)5$ hari ) jam 202/
Saat pengkajian selama / hari di dapatkan rata%rata kebutuhan
pera"at adalah -0 orang
umlah tenaga lepas dinas4hari=3hari libur dalam - tahun total tenaga )5 -0 / orang 3hari kerja efektif 2#
adi total kebutuhan pera"at perhari adalah - orang dengan /
orang pera"at lepas dinas dan - orang kepala ruangan
Pembagian pera"at shift=
-. Pagi = )J -/ pera"at ) pera"at
2. Siang = /8J -/ pera"at pera"at
/. +alam = -)J -/ pera"at 2 pera"at
602 MATERIAL DAN MAHINE3alam melaksanakan asuhan kepera"atan di ruang &eratai,
tentunya harus didukung dengan alat%alat medis maupun non medis.
dapun alat%alat yang dimiliki oleh ruang &eratai ini baik alat medis
maupun non medis adalah sebagai berikut=
$!sl&!s pe&(+!s keseh!&!"
-. urse station utama berada di samping kamar - dimana aksesmenuju nurse station mudah di jangkau oleh pasien dan
keluarganya.
2. *amar ganti pera"at, dapur, kamar mandi berada di bagian
belakang ruang &eratai, dekat dengan pintu belakang ruangan.
3. Ruang *epala Ruangan berada terpisah dengan nurse station
tepatnya disebelah ruang istirahat pera"at
4. &empat sentralisasi obat menjadi satu dengan nurse station.
103
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 104/199
Per!l!&!" pe"("1!"+ pel!*!"!" keper!#!&!"% *esediaan peralatan medis
No N!m! J(ml!h s&!"'!r
Ko"'sPe"!m5!h!" Ke&
B!kR(s!kr"+!"
R(s!k5er!&
- lmari obat - - - % % % %
2 mbubag
de"asa-
-- % % % %
/<ag 9ot(;;Q$
//
/ % % % %
<ak
instrumen
sedang
2 % % % %
8<engkokstainles
/8
/ % % % kurang
5 <rankart - - - % % % %) F*1 - - - % % % %
1unting'erband
22
2 % % % %
# *orentang 2 2 2 % % % %-0 *ursi roda 2 - - % - % kurang
--@ampusenter
--
- % % % %
-2 +anometer 72
8 5 - % % *urang
-/ ebuli!er - - - % % % %
-7rofaringde"asa
8-
8 % % % %
-8Pinset
anatomi-
8- % % % *urang
-5 Pispot 8 % % % % *urang
-)Reflekhamer
-2
- % % % *urang
- &empattidur multifungsi
2 2 2 % % % %
-Standar
infusberoda
-2-2
-2 % % % %
20Sterilisasi
kering-
-- % % % %
2-Stetoscope
de"asa/
80 % / / Rusak
22Suctionde"asa -
-0 % % - Rusak
104
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 105/199
2/&abung 72
kecil-
-- % % % %
2 &ensi meter de"asa
2 2 2 % % % %
28&ermometer
ailla-
8- % % % *urang
25&ermometer
elektrik-
2- % % - *urang
2)&ermometer
rectal-
-- % % % %
2&imbangan
<<-
-- % % % %
2#&ongspatel
stenlis 2/
2 % % % *urang/0 &orniCued - / - % % % *urang/- &roly obat - - - % % % %
/2&roly
tindakan-
2- % % % *urang
// &romol kecil - - - % % % %
/&romolsedang
--
- % % % %
/8;askom
mandi
stenlis
2-=2
2 % % % %
/5Panjatan
kaki pasienkayu
-8
- % % % *urang
/)Panjatan
kaki pasienbesi
88
8 % % % %
/@ampu
pembacafoto
--
- % % % %
/# Sputum pot 2 2 2 % % % %
0 Pinsetchirurgi
/ 2 / % % % %
- *lem - - - % % % %2 +eja ekg - - - % % % %
/&ensi meter
beroda-
-- % % % %
&roli dualobangbaskommandi
-
- % % % *urang
8 ? -
105
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 106/199
% F'aluasi ketersediaan alat tenun
No N!m! J(ml!h s&!"'!r Ko"'s
Pe"!m5!h!" Ke&B!k
R(s!kr"+!"
R(s!k5er!&
-<aju
operasi52
852 % % % %
2<ungkus
kasur perlak
20-=2
20 % % % %
/3aster pasien
"anita
5-=2
5 % % % %
9andukkecil4lap
cucitangan
#
04ruangan
# % % % %
8 *eset 24
Ruangan % % % %
5*orden jendela
hijau25
-=225 % % % %
)
*orden
lurus(sekat$
/
-=/
/ % % % %
+anset
tenside"asa
/-=2
/ % % % %
#Perlakhijau
-0-=/
-0 % % % %
-0Perlakputih
/-=/
/ % % % %
--
Sarung
bantalhijau -
-=/
- % % % %
-2Selimut
lorek-0
-=/-0 % % % %
-/Selimut
"ool2
-=22 % % % %
- Serbet -=2 % % % %
-8Skort
pera"at/
-=2/ % % % %
-5Spreihijau
/8-=2
/8 % % % %
-) Sprei 2 -=2 2 % % % %
106
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 107/199
putih
-
Stik
lakenhijau
8)
-=/
8) % % % %
-#&aplakmeja
8-=2
8 % % % %
20
&utuptabungoksigen
hijau
/
5
/ % % % *urang
2-
&utuptempat
tidur hijau
-2
-=2
-2 % % % %
% F'aluasi ketersediaan alat rumah tangga
No N!m! J(ml!h s&!"'!r Ko"'s
Pe"!m5!h!" Ke&B!k
R(s!kr"+!"
R(s!k5er!&
-<aki
melamin-5
%-5 % % % %
2<antal
de"asa -5-=-
-5 % % % %
/<el
pasien2
-=-2 % % % %
?eret
aluminium
--
- % % % %
8?eretplastik
2-
2 % % % %
5 1ayung 8-4
kamar
mandi
8 % % % %
)1elaspasien
-5-=2
-5 % % % %
am
dinding/
-4 jamdinding
/ % % % %
# *aca rias / -=- / % % % %
-0
*asur pasiende"asa
busa
20
-=-
20 % % % %
--
*ereta
makan
-4
ruangan
-
- % % % %
107
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 108/199
-2 *ulkas - - - % % % %
-/
*ursi
penunggukotak
-/
-=-
-/ % % % %
-
*ursipenunggupanjang
kayu
24ruangan
% % % %
-8*ursi
petugas jaga
82
8 % % % %
-5 @ap dapur /4
ruangan % % % %
-) @oker petugas
- -4ruangan
- % % % %
-+eja
makanpasien
--=-
- % % % %
-+eja
pasien20
-=-20 % % % %
20Papan
tulis-
-- % % % %
2-
Piring
snackmelamin -5
-=2
-5 % % % %
22Piringsnacksango
5-=2
5 % % % %
2/Rak
handuk5
-4ruangan
% % 2 %
% *etersediaan alat pencatatan dan pelaporan
o ama da &idak ada jumlah
- Dorm pengkajian a"al M Sediaan2 Dorm rencana
kepera"atanM Sediaan
/ Dorm catatanperkembangan
M Sediaan
Dorm obser'asi M Sediaan8 Dorm resume M Sediaan5 ?atatan obat oral M Sediaan) ?atatan obat injeksi M Sediaan Dorm laboratorium
lengkap
M Sediaan
108
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 109/199
# Dorm radiologi M Sediaan-0 Dorm permintaan darah M Sediaan
-- Dorm keterangankematian
M Sediaan
-2 Dorm discharge planning M Sediaan-/ Dorm konsul M Sediaan- Resep umum M Sediaan-8 Resep askes M Sediaan-5 Resep alat M Sediaan-) Dorm permintaan makan M Sediaan- Dorm permintaan obat M Sediaan-# <uku laporan pasien M 2
20 <uku register pasien M -2- ;hite board M -22 Spidol "hite board M Sediaan2/ lat tulis M Sediaan2 Perforator M -28 Staples M 2
60/ METHOD
+etode yang diterapkan di Ruang &eratai adalah model
*epera"atan &I+. 1ambarannya sebagai berikut =
Secara struktural, model yang diterapkan adalah metode tim
yang terdiri atas anggotanya yang berbeda%beda dalam memberikan
asuhan kepera"atan terhadap sekelompok pasien, ruang teratai
109
*epala Ruang
*atim -
Pera"at Pelaksana
Pasien
Pera"at Pelaksana
Pera"at Pelaksana
Pera"at Pelaksana
Pera"at Pelaksana
Pera"at Pelaksana
Pera"at Pelaksana
*atim 2
Pera"at Pelaksana
Pasien
Pera"at Pelaksana
Pera"at Pelaksana
Pera"at Pelaksana
Pera"at Pelaksana
Pera"at Pelaksana
Pera"at Pelaksana
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 110/199
membagi menjadi 2 tim, yaitu tim - (*amar -, -<, -?, /, /<, /?,
/3, /F, /D, dan 8$ dan tim 2 (*amar 2, 2<, 2?, , <, ?, 3, F,
D, 1$. amun, Pembagian tugas pera"at pelaksana dalam - tim
dibagi lagi berdasarkan jumlah pera"at yang dinas.
3alam proses pendelegasian tugas, "e"enang dan tanggung
ja"ab apabila ada pera"at yang tidak masuk maupun cuti sepenuhnya
ditentukan oleh kepala ruangan dengan mempertimbangkan
kebutuhan dan ketersediaan tenaga kepera"atan.
.0 $("+s M!"!1eme" Keper!#!&!"
!0 Kep!l! R(!"+!"
Ur!!" T(+!s Dl!k(k!"T'!k
'l!k(k!"
KEPALA RUANG
.0 Mel!ks!"!k!" f("+s pere">!"!!" p.<
melp(&:
a. +enyusun rencana kerja harian,
mingguan, bulanan, dan tahunan.
b. +enunjuk pera"at primer dan tugasnya
masing%masing.
c. +engidentifikasi tingkat ketergantungan
klien dibantu pera"at primer.
d. +engidentifikasi jumlah pera"at yang
dibutuhkan berdasarkan akti'itas dan
tingkat ketergantungan pasien dibantuoleh pera"at primer.
e. +erencanakan strategi pelaksanaan
pera"atan.
f. +engikuti 'isite dokter untuk mengetahui
kondisi, patofisiologi, tindakan medis yang
dilakukan terhadap klien.
g. +enjaga ter"ujudnya 'isi dan misi
M
M
M
M
M
M
M
110
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 111/199
kepera"atan dan rumah sakit.
h. +enyusun rencana kebutuhan tenaga
kepera"atan dari segi jumlah maupun
kualifikasi untuk ruang ra"at, koordinasi
dengan kepala pera"atan4 kepala
instalasi.
i. +enyusun rencana kebutuhan fasilitas,
alat, dan dana kepera"atan.
j. +enyusun jad"al dinas.
k. +enyusun jad"al cuti.
l. +enyusun rencana pengembangan staf.
m. +enyusun rencana kegiatan pengendalian
mutu.
20 Mel!ks!"!k!" f("+s pe"++er!k!" '!"
pel!ks!"!!" p2< melp(&:
a. +erumuskan metode penugasan yang
digunakan.
b. +erumuskan tujuan metode penugasan.
c. +embuat rincian tugas ketua tim dan
pera"at pelaksana secara jelas.
d. +embuat rentang kendali.
e. +engatur dan mengendalikan tenaga
kepera"atan.
f. +engatur dan mengendalikan logistikruangan.
g. +enyelenggarakan konferen.
h. +engatur dan mengkoordinasikan seluruh
kegiatan pelayanan di ruang ra"at,
melalui kerjasama dengan petugas lain
yang bertugas diruang ra"atnya.
i. +elaksanakan orientasi kepada tenaga
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
111
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 112/199
kepera"atan baru4 tenaga lain yang akan
kerja di ruang ra"at.
j. +emberikan orientasi kepada
sis"a4mahasis"a kepera"atan yang
menggunakan ruang ra"atnya sebagai
lahan praktik.
k. +emberi orientasi kepada
pasien4keluarganya meliputi= penjelasan
tentang peraturan rumah sakit, tata tertib
ruang ra"at, fasilitas yang ada dan cara
penggunaanya serta kegiatan rutin sehari%
hari.
l. +embimbing tenaga kepera"atan untuk
melaksanakan asuhan kepera"atan.
m. +engadakan pertemuan berkala4se"aktu%
"aktu dengan staf kepera"atan dan
petugas lain yang bertugas diruang
ra"atnya.
n. +emberi kesempatan4ijin kepada staf
kepera"atan untuk mengikuti kegiatan
ilmiah4penataran dengan koordinasi
kepala instalasi4kasi pera"atan.
o. +engupayakan pengadaan peralatan dan
obat%obatan sesuai kebutuhanberdasarkan ketentuan4kebijakan rumah
sakit.
p. +engatur dan mengkoordinasikan
pemeliharaan alat agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
C. +engelompokkan pasien dan mengatur
penempatannya di ruang ra"at menurut
M
M
M
M
M
M
M
M
112
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 113/199
tingkat kega"atan, infeksi4non infeksi,
untuk kelancaran pemberian asuhan
kepera"atan.
r. +eneliti pengisian formulir sensus harian
pasien di ruang ra"at.
s. +eneliti4memeriksa ulang pada saat
penyajian makanan pasien sesuai dengan
program dietnya.
t. +enyimpan berkasi catatan medik pasien
dalam masa pera"atan diruang ra"atnya
dan selanjutnya mengembalikan berkasi
tersebut ke bagian medical record bila
pasien keluar4pulang dari rumah sakit
tersebut.
u. +embimbing mahasis"a kepera"atan
yang menggunkan ruang ra"atnya
sebagai lahan praktik.
'. +emberikan penyuluhan kesehatan pada
pasien4keluarga sesuai kebutuhan dasar
dalam batas "e"enangnya.
". +elakukan serah terima pasien pergantian
dinas.
. +engatur dan mengendalikan tenaga
kepera"atan, membuat daftar dinas,mengatur tenaga yang ada setiap dari dan
lain%lain.
y. +engarur dan mengendalikan logistik
ruangan.
!. +emberikan kesempatan atau ijin kepada
staf untuk mengikuti kegiatan ilmiah.
/0 Mel!ks!"!k!" f("+s pe"+!#!s!"7
M
M
M
M
M
M
M
M
M
113
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 114/199
pe"+e"'!l!" '!" pe"l!!" p/< melp(&:
a. +enga"asi dan menilai mahasis"a
kepera"atan untuk memperoleh
pengalaman belajar sesuai tujuan
program bimbingan yang telah ditentukan.
b. +elakukan penilaian kinerja tenaga
kepera"atan yang berada diba"ah
tanggungja"abnya dan mutu pelayanan.
c. +emberikan pengarahan tentang
penugasan kepada ketua tim dan pera"at
pelaksana.
d. +emberikan pujian kepada pera"at yang
mengerjakan tugas dengan baik.
e. +emberikan moti'asi dalam peningkatan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
f. +enginformasikan hal%hal yang dianggap
penting dan berhubungan dengan askep
klien.
g. +embimbing ba"ahan yang mengalami
kesulitan dalam melaksanakan tugasnya.
h. +eningkatkan kolaborasi.
i. +elalui komunikasi, menga"asi dan
berkomunikasi langsung dengan pera"atn
primer mengenai asuhan kepera"atanyang diberikan kepada klien.
j. +elalui super'isi, mengobser'asi pasien
baru dan mengaudit dokumentasi asuhan
kepera"atan.
k. +enge'aluasi upaya pelaksanaan dan
membandingkan dengan rencana
kepera"atan yang telah disusun bersama.
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
114
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 115/199
To&!l 2Prose"&!se #5J J
<erdasarkan tabel diatas di interpretasikan kepala ruang dalam
menjalankan fungsi manajemen kepera"atan terlaksana dengan baik
yaitu#5J dari sempurna. 3iharapkan dalam pelaksanaan fungsinya
kepala ruangan mampu melaksanakan -00J.50 Ke&(! TIM
Ur!!" T(+!s Dl!k(k!"T'!k
'l!k(k!"KETUA TIM
a. <ersama penanggung ja"ab ruangan4kepala
ruangan4pera"at associate4anggota tim
mengadakan serah terima tugas setiap
penggantian dinas.
b. +elakukan pembagian tugas kepada pera"at
associate dengan mempertimbangkan
kemampuan masing%masing anggota.
c. +enyusun rencana asuhan kepera"atan
mulai dari pengkajian sampai dengan
e'aluasi.
d. +engikuti 'isite dokter.
e. +enciptakan suasana harmonis.
f. +embuat laporan pasien.
g. +engorientasikan pasien baru.
h. +embina hubungan saling percaya antara
pera"at, pasien, dan keluarga.
i. +emberikan pertolongan segera pada pasien
dengan kedaruratan.
j. +embuat laporan pasien dan mencatat kasus
dari pasien, kejadian diluar dugaan yang tidak
diinginkan.
M
M
M M
M
M
M
115
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 116/199
k. +engatur "aktu istirahat.
l. +elakukan ronde kepera"atan bersama
*epala Ruang dan melaporkan tentang
kondisi pasien, asuhan kepera"atan yang
dilakukan, kesulitan yang dialami.
m. <ersama pera"at pagi, sore, dan malam
melaksanakan, menga"asi, dan
menge'aluasi pelayanan kepera"atan pasien
yang sudah diprogramkan dan membuat
pembaharuan sesuai dengan kebutuhan
pasien.
n. +endelegasikan pelaksanaan asuhan
kepera"atan pada anggota tim.
o. +embuat perincian tugas anggota tim.
p. +enerima konsultasi dari anggota tim dan
memberikan instruksi kepera"atan.
C. +emimpin pertemuan tim kepera"atan untuk
menerima laporan, memberi pengarahan
tentang tugas anggota tim, pelaksanaan
asuhan kepera"atan, serta masalah yang
dihadapi.
r. +emelihara komunikasi efektif baik secara
'ertikal maupun hori!ontal.
s. +elakukan penyuluhan kepadapasien4keluarga atau kepada anggota tim.
t. +emberi teguran dan pujian.
u. +elengkapi catatan yang telah dibuat oleh
anggota tim.
'. +enga"asi dan berkomunikasi langsung
dengan pera"at pelaksana.
". +enga"asi proses asuhan kepera"atan yang
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
116
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 117/199
dilakukan oleh anggota tim.
. +embantu kepala ruangan membimbing
peserta didik.
M
To&!l -5Prose"&!se //J 5)J
<erdasarkan tabel diatas diinterpretasikan *etua &I+ dalam
menjalankan fungsi manajemen kepera"atan dilakukan //J, hal ini
dikarenakan jumlah S3+ pada ruang teratai yang terbatas sehingga tidak
memungkinkan untuk menerapkan metode penugasan &I+.
>0 Per!#!& Pel!ks!"!
Ur!!" T(+!s Dl!k(k!"T'!k
'l!k(k!"
ANGGOTA TIM
a. +emberikan pelayanan kepera"atan secara
langsung berdasarkan proses kepera"atan
dengan sentuhan kasih sayang=
-$ +enyusun rencana pera"atan sesuai
dengan masalah klien.
2$ +elaksanakan tindakan pera"atan sesuai
dengan rencana.
/$ +enge'aluasi tindakan kepera"atan yang
telah diberikan.
$ +encatat atau melaporkan semua
tindakan pera"atan dan respon klien pada
catatan pera"atan.
b. +elaksanakan program medik dengan penuh
tanggung ja"ab=
-$ Pemberian obat.
M
M
117
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 118/199
2$ Pemeriksaan laboratorium.
/$ Persiapan klien yang akan operasi.
c. +emperhatikan keseimbangan kebutuhan
fisik, mental, sosial, dan spiritual klien=
-$ +emelihara kebersihan klien dan
lingkungan.
2$ +engurangi penderitaan klien dengan
memberi rasa aman, nyaman.
/$ Pendekatan dan komunikasi terapeutik.
d. +empersiapkan klien secara fisik dan mental
untuk menghadapi tindakan pera"atan dan
pengobatan atau diagnosis.
e. +elatih klien untuk menolong dirinya sendiri
sesuai dengan kemampuannya.
f. +emberikan pertolongan segera pada klien
ga"at atau sakarotul maut.
g. +embantu kepala ruangan dalam
ketatalaksanaan ruang secara administratif=
-$ +enyiapkan data klien baru, pulang, atau
meninggal.
2$ Sensus harian atau formulir.
/$ Rujukan dan penyuluhan P*+RS.
h. +engatur dan menyiapkan alat%alat diruangan
menurut fungsinya supaya siap pakai.i. +enciptakan dan memelihara kebersihan,
keamanan, kenyamanan, dan keindahan
ruangan.
j. +elaksanakan tugas dinas pagi4sore4malam
atau hari libur secara bergantian sesuai
dengan jad"al dinas.
k. +emberikan penyuluhan kesehatan
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
M
118
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 119/199
sehubungan dengan penyakitnya.
l. +elaporkan segala sesuatu mengenai
keadaan klien baik secara lisan maupun
tulisan.
m. +embuat laporan harian klien.
n. 7peran dengan dinas berikutnya.
o. +enerima bantuan bimbingan katim4 ka shift
dan melaksanakan pendelegasian dari kepala
ruangan.
M
MM
M
To&!l -8 0Prose"&!se -00J 0J
<erdasarkan tabel diatas di interpretasikan pera"at
pelaksana dalam menjalankan fungsi manajemen kepera"atan dilakukan
-00J sehingga dapat dikatakan fungsi tersebut dijalankan dengan baik.
Sehingga peran fungsi perlu dipertahankansesuai dengan uraian
tugasnya.
20 T"'!k!" Keper!#!&!" ' R(!"+ Ter!&!!0 Oper!"
No0 L!"+k!h@l!"+k!h
T!"++!l
63.. 83.. 93..
P S P S P S
Pers!p!":
.0 <uku laporan shift
sebelumnya
M M M M M M
20 +embaca laporan shift
sebelumnya.
M M M M M M
/0 Shift yang akan M M M M M M
119
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 120/199
mengoperkan,
menyiapkan hal%hal
yang akan di
sampaikan.60 Shift yang akan
menerima memba"a
buku catatan operan 4
catatan harian
M M M M M M
80 *edua kelompok sudah
siap.
M M M M M M
Prosedur Pelaksanaan=.0 *epala ruang 4 *etua
&im memberi salam
(selamat pagi4
assalamuHalaikum$ dan
menyampaikan akan
segera di lakukan
operan.
M M M M M '
20 Perkenalkan diri dan
pera"at yang akan
bertugas selanjutnya.
% % % % % %
/0 *egiatan di mulai
dengan menyebut 4
mengidentifikasi secara
satu persatu (berurutan
tempat tidur 4 kamar$ =• Identifikasi *lien=
nama,alamat, no
register • elaskan diagnosa
medis.• elaskan diagnose
kepera"atan sesuai
% % % % % %
120
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 121/199
data focus60 elaskan kondisi 4
keadaan umum klien.
M M M M M M
80 elaskan tindakan
kepera"atan yang
telah dan belum di
lakukan
M M M M M M
90 elaskan hasil tindakan
.masalah teratasi
sebagian belum atau
muncul masalah baru.
% % % % % %
=0 elaskan secara
singkat dan jelas
rencana kerja dan
tindak lanjut asuhan
(mandiri atau
kolaborasi$
M M M M M M
0 +emberikankesempatan anggota
shift yang menerima
operan untuk
melakukan klarifikasi 4
bertanya tentang hal%
hal atau tindakan yang
kurang jelas.
M M M M M M
;0 Pera"at yang
menerima operan
mencatat hal%hal
penting pada buku
catatan harian
M M M M M M
.-0 @akukan prosedur - >
) untuk pasien
berikutnya sampai
M M M M M M
121
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 122/199
seluruh pasien di
operkan... Pera"at yang
mengoperkan
menyerahkan semua
berkas catatan
pera"atan kepada tim
yang akan
menjalankan tugas
berikutnya.
M M M M M M
Penutup=.0 *epala Ruang 4 ketua
tim (yang memimpin $
kembali ke urse
Station
M M M M M M
20 <erdoa bersama yang
di pimpin oleh kepalaruang 4 ketua &im.
M M M M M M
/0 +engucap salam. M M M M M M60 +engucapkan selamat
istirahat bagi anggota
tim 4 shift sebelumnya.
% % % % % %
80 +engucapkan selamat
bekerja untuk tim 4 shift
berikutnya
% % % % % %
To&!l .9 .9 @ @ .9 .9
Prose"&!se =9 =9 - - =9 =9
!eterangan "
√ = 3ilakukan
= &idak 3ilakukan
P = 7peran +alam ke Pagi
S = 7peran Pagi ke Sore
Ke&er!"+!":
122
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 123/199
7peran merupakan suatu timbang terima tugas dari shift
satu ke shift lain dengan "aktu, isi dan strategi yang telah
ditentukan. 7peran mengkomunikasikan secara tertulis dan lisan
pada staf kepera"atan dan tim kesehatan lain yang memerlukan
data klien secara teratur.
F'aluasi proses operan dan preconference pada Ruang
&erataimenunjukkan data bah"a )5J proses operan dilakukan.
Sehingga dapat disimpulkan bah"a operan yang dilakukan kurang
sesuai juknis yang berlaku.dapun beberapa hal yang perlu
diperhatikan agar operan efektif adalah operan dilaksanakan tepat
"aktu pada saat pergantian dinas yang telah disepakati, operan
diipimpin oleh katim, operan diikuti oleh semua pera"at yang akan
dan telah selesai berdinas.
50 Pre>o"fre">e
No0 L!"+k!h@l!"+k!h
T!"++!l
63.. 83.. 93..
D T D T D T.0 *epala ruang4*etua
&im memberi salam
M
20 elaskan tujuan
konferens a"al
M M
/0 <erikan pengarahan
kepada anggota tim
tentang rencana
kegiatan pada shiftpagi.
M M
60 @akukan pembagian
tugas kepada tim
M M
80 <erikan
kesempatan pada
masing > masing
ketua tim untuk
menjelaskan
M M
123
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 124/199
pasien kelolaannya
serta membagi
tugas kepada
anggota tim90 +emberikan
kesempatan kepada
&im untuk
mempresentasikan
kasus special yang
menjadi prioritas,
meliputi =• Identifikasi
*lien =nama,
umur+ no register
• 3iagnosa medis.• 3iagnosa
kepera"atan dan
data focus yang
menunjang
diagnosa.• &indakan
kepera"atan
yang sudah di
lakukan dan
hasilnya.• Rencana tindak
lanjut• asalah yang di
hadapi
=0 <erikan
kesempatan kepada
&im yang lain untuk
mendiskusikan4
M M
124
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 125/199
bertanya4
menanggapi,
memberikan
masukan.0 *aru 4 *atim
mencatat hasil
diskusi anggota
&im.
M M
;0 *aru memberikan
kesimpulan daridiskusi yang telah di
lakukan.
M M
.- *aru memberikan
penekanan pada
hal%hal yang perlu di
perhatikan atau
M M
membacakan S7P
untuk pelaksanaantindakan.
.. &anyakan kesiapan
anggota tim untuk
melakukan kegiatan
pelayanan
kepera"atan.
M M
.2 Sampaikan kontrak
"aktu untuk
pelaksanaan middle
konferens
M M
./ +engucapkan
salam
M M
.6 +engucapkan
selamat bekerjaTOTAL 5 0 0 5
Prose"&!se 8)J /J 0J 0J 8)J /J
125
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 126/199
!eterangan "
3 = 3ilakukan
& = &idak 3ilakukan
>0Pos& o"fere">e
No0 L!"+k!h@l!"+k!h
T!"++!l
63.. 83.. 93..
D T D T D T
.0 *epala ruang4*etua
&im memberi salam
% %
20 elaskan tujuan
konferens akhir
% %
/0 <erikan
kesempatan pada
masing > masingketua tim untuk
menjelaskan
pasien kelolaannya.
% %
60 +emberikan
kesempatan kepada
&im untuk
mempresentasikan
kasus special yang
menjadi prioritas,
meliputi =• Identifikasi
*lien =nama,
umur, no register • 3iagnosa medis.• 3iagnosa
% %
126
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 127/199
kepera"atan dan
data focus yang
menunjang
diagnosa.• &indakan
kepera"atan
yang sudah di
lakukan dan
hasilnya.
• Rencana tindaklanjut
• +asalah yang di
hadapi80 <erikan
kesempatan kepada
&im yang lain untuk
mendiskusikan4
bertanya4
menanggapi,
memberikan
masukan.
% %
90 *aru 4 *atim
mencatat hasil
diskusi anggota
&im.
% %
=0 *aru memberikan
kesimpulan dari
diskusi yang telah di
lakukan.
% %
0 *aru memberikan
penekanan pada
hal%hal yang perlu di
perhatikan
% %
127
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 128/199
;0 &anyakan kesiapan
anggota tim untuk
melakukan kegiatan
pelayanan
kepera"atan.
% %
.-0 +engucapkan
salam
% %
..0 +engucapkan
selamat bekerja
% %
TOTAL 2 ; - - 2 ;
Prose"&!se . 2 - - . 2
!eterangan "
3 = 3ilakukan
& = &idak 3ilakukan
?onference adalah diskusi kelompok tentang beberapa aspek klinik
dan kegiatan konsultasi. Pre conference adalah diskusi tentang aspekklinik sebelum melaksanakan asuhan kepera"atan pada pasien. Post
conference adalah diskusi tentang aspek klinik sesudah melaksanakan
asuhan kepera"atan pada pasien. <erdasarkan hasil obser'asi yang telah
dilakukan selama 2 hari, dalam melaksanakan preconference didapatkan
data 8)J pera"at melaksanakan preconference sesuai dengan juknis
yang telah ditetapkan sedangkan dalam pelaksanaan postconference sulit
die'aluasi disebaban karena preconference dilakukan bersamaan denganoperan. <erdasarakan data diatas dapat disimpulkan =
-$ Pre conference dilaksanakan setiap pagi sebelum
melaksanakan akti'itas kepera"atan, diikuti oleh semua
pera"at dan mahasis"a yang dinas pagi. Pelaksanaan
preconference terlaksana 8)J sehingga perlu
ditingkatkan lagi.2$ &idak dilakukan middle conference pada Ruang &eratai.
128
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 129/199
/$ Post conference tidak tere'aluasi disebabkan karena
post conference digabung dengan operan, dan setelah
itu pera"at pulang.
!0 Ore"&!s P!se" B!r(Pada tanggal > 5 o'ember 20-/, jumlah pasien baru
ada orang. <erdasarkan obser'asi tidak ada pasien yang
diorientasikan.
50 Ro"'e Keper!#!&!"3ari hasil obser'asi selama / hari di ruang &eratai,
pera"at tidak pernah melakukan ronde kepera"atan. Saat
melakukan "a"ancara kepada pera"at, pera"at mengatakan
bah"a ronde kepera"atan hampir tidak pernah dilakukan
karena terbatasnya tenaga pera"at dan kesibukan pera"at.
>0 Ds>h!r+e Pl!"""+3ari hasil pengkajian tanggal > 5 o'ember 20-/ di
Ruang &eratai didapatkan data sebagai berikut=
Ds>h!r+e Pl!"""+ J(ml!h P!se"
3ilakukan discharge planning 2&idak dilakukan discharge planning 0To&!l p!se" p(l!"+ 2
T!5el /0.. R!&!@R!&! Ds>h!r+e Pl!"""+ ' R(!"+ Ter!&!
m(l! &!"++!l 6 9 No4em5er 2-./
No D!f&!r Per&!"*!!" T+l 6 T+l 8 T+l 9
-. omor Register U U U2. ama Pasien U U U/. enis *elamin U U U. Pangkat RP4 IP Pekerjaan U U U8. *esatuan U U U5 lamat U U U) mur U U U gama % % %# &anggal +RS U U U
129
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 130/199
-0. &anggal *RS U U U-- 3. +edis saat pulang % % %
-2 Status pulang % % U-/ *eadaan umum saat pasien pulang % % %- lat bantu yang terpasang saat pulang % % %-8 +obilisasi saat pulang % % %-5 +asalah kepera"atan selama dira"at % % %-) +asalah kepera"atan yang perlu tindak
lanjut dirumah
% % %
- Penyuluhan kesehatan yang diberikan % % %-# 7bat% obat yang diba"a pulang % % U20 Surat yang menyertai % % U
2- ama penjemput % % %umlah 0 0 -2Prosentase 8)J<erdasarkan hasil obser'asi selama / hari, didapatkan data 8)J
pelaksaan discharge planning sesuai dengan juknis, sehingga dapat
disimpulkan bah"a dalam pelaksanaan discharge planning belum
maksimal dan perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai pelayanan
kepera"atan yang berkualitas./0 S(per4s
Super'isi adalah merencanakan, mengarahkan,
membimbing, mengajar, mengobser'asi, mendorong, memperbaiki,
mempercayai dan menge'aluasi secara terus%menerus dengan
sabar, adil serta bijaksana sehingga setiap pera"at dapat
memberikan asuhan kepera"atan dengan baik, terampil, aman,
cepat dan tepat secara menyeluruh sesuai dengan kemampuan dan
keterbatasan pera"at (*ron, -##)$
dapun hal mengenai super'isi di ruang &eratai adalah=a. +ekanisme super'isi terhadap staf.Super'isi dilakukan secara langsung oleh kepala ruang kepada
pera"at anggota, kepala ruang juga melakukan penilaian kinerja
kepada pera"at anggota dan hasil penilaian dimasukkan ke dalam
raport yang hasilnya akan diserahkan ke "atnap.b. +ekanisme super'isi terhadap asuhan kepera"atan.
Super'isi dilakukan secara tidak langsung oleh critical care
manager terkait dengan pendokumentasian asuhan kepera"atan
yang berada diruangan.
130
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 131/199
c. Daktor penghambat super'ise danya jumlah super'isor yang terbatas dan beban yang harus
dilakukan super'ise banyak.
Super'isi yang dilakukan umumnya sudah sesuai dengan prinsip
dan pedoman yang telah ditetapkan. Pada ruang teratai ini sudah
dilakukan pengajuan super'ise tambahan sebanyak satu orang. 9al ini
telah memberikan kontribusi yang baik terhadap kelancaran super'ise,
hanya saja terdapat beberapa hambatan yaitu adanya senioritas ruangan,
namun tidak menghalangi kelancaran super'isi dalam melakukan
penga"asan terhadap ruangan.
131
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 132/199
60 Se"&r!ls!s O5!&
Pengelolaan Sentralisasi 7bat di Ruang &eratai pada tanggal 8%5 o'ember 20-/
No Per"*!&!!"T!"++!l
8 5- Penanggung ja"ab pengelolaan obat adalah kepala ruangan yang secara operasional dapat
didelegasikan pada staf yang ditunjuk
U U
2 *eluarga "ajib mengetahui dan ikut serta mengontrol penggunaan obat U U/ Penerimaan obat
a. 7bat yang telah diresepkan dan telah diambil oleh keluarga diserahkan kepada pera"at
dengan menerima lembar serah terima obatU U
b. Pera"at menuliskan nama pasien, register, jenis obat, jumlah dam sediaan(bila perlu$
dalam kartu controlG dan diketahui (ditanda tangani$ oleh keluarga atau klien dalam buku
masuk obat, keluarga atau klien selanjutnya mendapatkan penjelasan kapan4bilamana
obat tersebut akan habis
U U
c. *lien atau keluarga untuk selanjutnya mendapatkan salinan obat yang harus diminum
beserta kartu kendali persediaan obatU U
d. 7bat yang telah diserahkan selanjutnya disimpan oleh pera"at dalam kotak obat U U Pembagian 7bat
a. 7bat yang telah diterima untuk selanjutnya disalin dalam buku daftar pemberian obat U Ub. 7bat%obatan yang telah disimpan untuk selanjutnya diberikan oleh pera"at dengan
memperhatikan alur yang terencana dalam buku daftar pemberian obat, dengan terlebih
dahulu dicocokkan dengan terapi di instruksi dokter dan kartu obat yang ada pada klien
U U
c. Pada saat pemberian obat, pera"at menjelaskan macam obat, kegunaan obat, jumlah % %
132
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 133/199
obat, efek samping. sahakan tempat atau "adah obat kembali ke pera"at setelah obat
dikonsumsi, pantau adanya efek samping pada pasiend. Sediaan obat yang ada selanjutnya dicek tiap pagi oleh kepala ruangan atau petugas yang
ditunjuk dan didokumentasikan dalam buku masuk obat. 7bat%obatan yang hamper habis
akan didokumentasikan pada keluarga dan kemudian dimintakan kepada dokter
penanggung ja"ab pasien
% U
8. Penambahan obat barua. <ilamana terdapat penambahan atau perubahan jenis, dosis atau perubahan route
pemberian obat, maka informasi itu akan dimasukkan dalam buku masuk obat dan
sekaligus dilakukan perubahan dalam kartu sediaan obat
U U
b. Pada pemberian obat yang bersifat tidak rutin maka dokumentasi hanya dilakukan pada
buku obat dan selanjutnya diinformasikan kepada keluargaU U
.5. a. 7bat disebut khusus apabila sediaan memiliki harga yang cukup mahal menggunakan
route pemberian yang cukup sulit, memiliki efek samping yang cukup besar atau hanya
diberikan dalam "aktu tertentu saja
U U
b. Pemberian obat khusus dilakukan dengan menggunakan kartu khusus obat, dilaksanakan
oleh pera"at primer U U
c. Informasi yang diberikan kepada klien atau keluarga= nama obat, kegunaan obat, "aktu
pemberian, efek samping, penanggung ja"ab pemberian% U
d. sahakan terdapat saksi keluarga saat pemberian obat pada pasien U %&otal -/ -/Presentase -,28J -,28JRata%Rata -,28J
133
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 134/199
Ke&er!"+!":
3ari tabel dapat diketahui sentralisasi obat yang dilaksanakan -,28J. <erdasarkan obser'asi dan "a"ancara
yang dilakukan selama pengkajian, diperoleh data bah"a kegiatan sentralisasi obat di ruang teratai Sudah
dilaksanakan terkait penanggung ja"ab obat, penerimaan obat, pembagian obat serta pendokumentasian tentang
penambahan obat baru. Sedangkan untuk pengecekan sediaan obat dan pemberian informasi tentang obat kepada
klien kurang optimal.
80 Kep(!s!" P!se"a. &ingkat kepuasan pasien
Pengukuran tingkat kepuasan klien menggunakan kuesioner yang berisi 20 pertanyaan dengan pilihan
ja"aban ByaB dengan skore 2, ja"aban Bkadang%kadangB dengan skore - dan ja"aban BtidakB dengan skore 0.
*uisioner diberikan kepada pasien yang sudah menjalani ra"at inap selama 2 > / hari di Ruang &eratai. +enurut
1erson (200$, untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan dapat diklasifikasikan dalam beberapa tingkatan
sebagai berikut =
a$ Sangat memuaskan ()5%-00J$3iartikan sebagai ukuran subjektif hasil penilaian perasaan pasien yang menggambarkan pelayanan
kesehatan sepenuhnya atau sebagian besar sesuai kebutuhan atau keinginan pasien, seperti sangat
bersih (untuk prasarana$, sangat ramah (untuk hubungan dengan dokter atau pera"at$, atau sangat cepat
(untuk proses administrasi$, yang seluruhnya menggambarkan tingkat kualitas pelayanan yang paling
tinggi.b$ +emuaskan (85%)8J$
3iartikan sebagai ukuran subjektif hasil penilaian perasaan pasien, yang menggambarkan pelayanan
kesehatan tidak sepenuhnya atau sebagian sesuai kebutuhan atau keinginan seperti tidak terlalu bersih
134
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 135/199
(untuk sarana$, agak kurang cepat (proses administrasi$, atau kurang ramah, yang seluruhnya ini
menggambarkan tingkat kualitas yang kategori sedang.c$ &idak memuaskan (-%88J$
3iartikan sebagai ukuran subjektif hasil penilaian perasaan pasien rendah, yang menggambarkan
pelayanan kesehatan tidak sesuai kebutuhan atau keinginan seperti tidak terlalu bersih (untuk sarana$,
agak lambat (untuk proses administrasi$, atau tidak ramah.d$ Sangat tidak memuaskan (V-J$
3iartikan sebagai ukuran subjektif hasil penilaian perasaan pasien yang rendah, menggambarkanpelayanan kesehatan tidak sesuai kebutuhan atau keinginan seperti tidak bersih (untuk sarana$, lambat
(untuk proses administrasi$, dan tidak ramah. Seluruh hal ini menggambarkan tingkat kualitas yang kategori
paling rendah<erikut ini dipaparkan mengenai kepuasan pasien terhadap kinerja pera"at.
<erdasarkan data dari instrument kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan4pera"atan di ruang
&eratai dari ) responden diketahui bah"a mayoritas pasien berada dalam kategori puas sehingga dapat
digambarkan pelayanan kesehatan tidak sepenuhnya atau sebagian sesuai kebutuhan atau keinginan seperti
kurangnya penjelasan tentang fasilitas yang tersedia di Rumah sakit pada saat pasien baru masuk, penjelasan
tempat%tempat penting untuk kelancaran pera"atan.b. &ingkat *epuasan *erja Pera"at
135
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 136/199
<erdasarkan data dari instrument kepuasan pera"at yang bertugas di ruang &eratai berdasarkan aplikasi
kebutuhan dasar +aslo", mayoritas pera"at berada dalam kategori tidak puas, hal ini terkait dengan sistem gaji,
perhatian institusi, kesempatan untuk berkembang dan meningkatkan prestasi
136
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 137/199
90 Mo&4!s Per!#!& nalisa kuisioner moti'asi kerja pera"at di ruang teratai
137
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 138/199
138
o
Aspek
,!"+
D"l!
Berk!s
. 2 / 6 8 9 = ;D T D T D T D T D T D T D T D T D T
A PENGK
AJIAN
- +encat
at data
yang
dikaji
dengan
pedoma
n
pengkaji
an
U U U U U U U U U
2 3ata
dikaji
sejak
pasien
masuk
sekaran
g
U U U U U U U U U
/ +asalahdirumus
kan
berdasa
rkan
kesenja
ngan
antara
status
U U U U U U U U U
.0 Pe"'ok(me"&!s!" As(h!" Keper!#!&!"
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 139/199
Rata%rata= 55-,8J = # )/,8/J
*ategori =
0%//J = kurang
/J%5)J = ?ukup
5J%##J =<aik
139
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 140/199
140
=0 Kep!&(h!" SOP!0 A"!ls! T"'!k!" 5er'!s!r SOP
Standar Prosedur 7perasional di Ruang &eratai
o Prosedur 4--420-/ 84--420-/ 54--420-/a &dk a &dk a &dk
-. +F@&I9 PSIF <FRDS 3@+
Persiapan =
. Persiapan alat= (%$<. Persiapan pasien dan lingkungan
-. +emberitahu maksud dan
tujuan yang akan dilakukan
2. +engatur posisi pasien sesuai
kebutuhan/. +engatur lingkungan
?. Pelaksanaan-. Sebelum melaksanakan
tindakan pera"at telah
memahami masalah pasien2. +encuci tangan/. Pera"at menjelaskan tujuan
dan prosedur tindakan yang
akan dilakukan. +engatur posisi pasien fo"ler
ditempat tidur atau duduk di
kursi, bahu rileks, agak
condong ke depan8. njurkan pasien untuk
meletakkan kedua telapak
tangan diatas abdomen sisi
ba"ah iga5. +embantu mengurangi rasa
sakit). +enganjurkan pasien
menghembuskan nafas secara
pelan, pera"at menghitung -%2. +enganjurkan pasien
menghembuskan nafas secara
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
140
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 141/199
141
pelan, pera"at menghitung -%2#. +engulangi prosedur sampai
-0 kali3. F'aluasi
Pasien tampak lebih rileksF. 3okumentasi
Pera"at mencatat kegiatan
dilembar catatan kepera"atan
meliputi=-. *eadaan umum pasien setelah
dilakukan latihan2. *emampuan pasien dalam
melakukan latihan/. Reaksi pasien
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
US*7R - -/ -/ -- 5PR7SF&SF (J$
a = ),80J
&idak= 28,J
2,/8
J
-),5
J
)5,
)J
2/,
82
J
5,)
0J
/8,2
#J
2. +F11&I ?IR IDS
. Persiapan alat=
-. ?airan infus
2. @embar pencatatan
<. Pelaksanaan
U
U
U
U
U
U
141
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 142/199
142
-. elaskan tujuan dan prosedur
tindakan yang akan dilakukan
2. tur posisi pasien
/. ?uci tangan
. <uka plastik pelapis cairan
infus
8. <uka segel cairan infus atau
tutup botol cairan infus
5. *lem cairan infus agar tidak
mengalir
). ?anut ujung selang infus daricairan infus yang lama
. 3engan gerakan yang cepat,
sambungkan ujung selang infus
dengan cairan infus yang baru
tanpa menyentuh area yang
steril
#. 1antungkan kembali cairaninfus di standar infus (posisi
harus lebih tinggi dari badan
pasien$
-0. ?ek adanya udara disepanjang
selang infus. ika terdapat
uddara, klem dan tegangkan
selang infus lalu jentikkandengan menggunakan jari
tangan (udara akan naik secara
otomatis kearah atas sampai
menuju tempat saringan
udara$. <uka klem jika tidak
terdapat udara lagi. ika jumlah
udara sangat banyak,
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
142
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 143/199
143
masukkan spuit dan jarumnya
ke selang 'ia lubang tempat
penusukan jarum lalu aspirasi
udara tersebut
--. akinkan ruang udara terisi
cairan infus -4/ sampai dengan
W bagian. ika ruang udara
tersebut terisi terlalu banyak
cairan, buat posisi cairan infus
di ba"ah saringan udara lalu
pijat saringan tersebut. ikasudah selesai gantungkan
kembali cairan infus tersebut
-2. tur tetesan infus
-/. Rapikan alat
-. ?uci tangan
-8. 3okumentasi
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
US*7R -5 - -5 - -) 0PR7SF&SF (J$
a=#5,05J
&idak=/,5J
#,-
J
8,
J
#,-
J
8,
J
-00
J
0J
143
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 144/199
144
/. +F@FPS IDS
. Persiapan alat=-. Sarung tangan2. 1unting/. <engkok. *apas alkohol )0J8. Plester 5. *asa steril). <etadin
<. Persiapan pasien dan lingkungan-. Sapa pasien dan
memperkenalkan diri2. <eritahu pasien bah"a akan
dilakukan pelepasan infus?. Pelaksanaan-. ?uci tangan dengan sabun dan
air mengalir2. Pakai handscone/. @epaskan plester dengan
membasahinya terlebih dahulu
dengan alkohol )0J agar lebih
mudah melepasnya
. +inta pasien untuk menariknafas dalam lalu tarik secara
perlahan abocath infus yang
melekat di pasien8. &ekan dengan kapas alkohol
)0J, tutup dengan kasa steril
yang diberi betadin dan ditutup
dengan plester
5. <uang selang infus dan i'kanul ke bengkok4tempat
sampah medis). Rapikan pasien dan alat. @epaskan sarung tangan#. ?uci tangan
3. F'aluasi&idak ada infeksi dan tidak terjadi
flebitis
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
144
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 145/199
145
F. 3okumentasi3okumentasikan kedalam status
pasien U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
S*7R -8 8 -) / -) /
PR7SF&SF (J$
a=-,55J&idak=-,//J
)8J 28J 8J -8
J
8J -8J
. R;& @*
Persiapan alat =
-. Sarung tangan steril
2. Pinset anatomis
/. Pinset chirurgi
. 1unting lurus
8. *orentang dan tempatnya
5. *apas lidi
). +angkok steril
. *assa steri
#. 1unting balutan
-0.Plester
--. Sufratul
-2.a?l 0,#J
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
145
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 146/199
146
-/.Pembalut 4 'erban secukupnya
-.?airan pembersih sesuai
kebutuhan (bensin4spirtus$
-8.<engkok
-5.&empat untuk membuang balutan
yg kotor
-).Perlak pengalas
Persiapan pasien dan lingkungan
-. +emberikan salam sebagai
pendekatan terapeutik2. +enjelaskan tujuan dan prosedur
tindakan pada klien 4 keluarga
/. +enanyakan persetujuan dan
kesiapan pasien
. Pasang sketsel
8. Pelaksanaan
5. +encuci tangan). +engatur posisi pasien sehingga
luka terlihat jelas
. Pasang pengalas diba"ah luka
#. @etakkan bengkok disamping
pengalas
-0.+embuka peralatan
--. +emakai sarung tangan-2.+embasahi plester dengan alkohol
-/.<uka perban dengan
menggunakan pinset. ika lengket
siramkan a?l 0,#Jsecukupnya.
<uang ke bengkok
-.+embersihkan luka dengan
menggunakan cairan a?l 0,#J
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
146
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 147/199
147
menggunakan kasa daridalam
keluar
-8.+engeringkan dengan kasa steril
-5.1unting sufratul sesuai ukuran
yang dibutuhkan
-).<erikan sufratul ditempat luka
-.<alut luka dengan kasa
-#.Pasang plester mengelilingi kasa
20.+erapikan alat dan pasien
2-.@epaskan sarung tangan
22.+encuci tangan
F'aluasi
Pasien merasa nyaman
3okumentasi
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
UU
S*7R /- -- / /0 -2
PR7SF&SF (J$
a=)8,/#J
&idak=2,5J
)/,
J
25,-
#J
0,#
8J
-#,
0
J
)-,
2J
2,8
)J
147
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 148/199
148
8. <& 7*SI1F +F@@I S@
?@F
Persiapan alat
-. &abung oksigen lengkap dengan
manometer, dan sarung tabung
oksigen
2. Dlo" meter (pengukur aliran$
/. 9umidifier
. Selang oksigen
8. asal canule
5. <uku dan alat tulis
Persiapan pasien dan lingkungan
-. Sebelum melaksanaka tindakan
pera"at telah memahami masalah
pasien
2. +emberitahu maksud dan tujuan
yang akan dilakukan/. +engatur posisi pasien
. +engatur lingkungan yang aman
dan nyaman
8. Pelaksanaan
5. +encuci tangan
). Pera"at menjelaskan tujuan dan
prosedur tindakan yang akandilakukan
. tur posisi pasien fo"ler atau
semifo"ler
#. Sambung kanul ke selang oksigen
dan humidifier
-0.Putar tombol flo"meter sampai
kecepatan yang diprogramkan dan
U
U
U
U
UU
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
UU
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
148
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 149/199
149
mencoba aliran padakulit muka
pada ujung selang
--. +asukkan cabang kanul kedalam
lubang hidung pasien kurang lebih
-%2 cm dan kaitkan tali di belakang
telinga pasien, lalu rapatkan
pengatur selang oksigen diba"ah
dagu pasien
-2.+inta pasien setiap menarik nafas
melalui hidung
-/.+enanyakan pasien apakah sesakberkurang
-.+engobser'asi status pernapasan
pasien
-8.+emberitahu pasien bah"a
tindakan sudah selesai
-5.Rapikan pasien dan alat
-).+enjelaskan pasien dan keluarga =-.&idak boleh merokok di lingkungan
pasien
-#.&idak boleh mengubah flo"meter
20.Segera lapor jika ada reaksi sesak
bertambah 4 pasien gelisah
2-.+encuci tangan
F'aluasi =Pasien tampak lebih nyaman dan nafas
lebih longgar
3okumentasi
-. *eadaan umum pasien setelah
dilakukan tindakan
2. *enyamanan pasien
/. &anda 'ital pasien
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
149
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 150/199
150
S*7R 25 / 25 / 25 /
PR7SF&SF
a=#,58J
&idak=-0,/J
#,58
J
-0,/
J
#,5
8J
-0,
/
J
#,5
8J
-0,/
J
5. PF1+<I@ S+PF@ 3R9
&* PF+FRI*S 9F+&7@71I
. Persiapan alat-. &orniCuet2. Spuit/. *apas. lkohol )0J8. Plester 5. <otol penampung dengan
antikoagulan F3&). Sarung tangan
<. Persiapan pasien dan lingkungan-. +emberitahu maksud dan
tujuan yang akan dilakukan
2. +engatur posisi pasien sesuaikebutuhan
/. +engatur lingkungan yang
aman dan nyaman?. Pelaksanaan
-. Identifikasi pasien (nama,
umut, jemis kelamin$
dicocokkan dengan formulit
permintaan2. @akukan pengambilan darah
sesuai dengan prosedur
pengambilan darah dari 'ena/. Setelah diperoleh darah sesuai
dengan jumlah kebutuhan
didalam spuit, lepas jarum dari
spuit. 3arah dialirkan kedalam botol
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
150
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 151/199
151
F3& melalui dinding botol
sebanyak 2 ml8. F3& dalam botol dilarutkan
dengan cara mengocok dengangerakan memutar diatas meja
atau alas yang lain5. <otol diberi label identitas
pasien sesuai dengan formulit
permintaan). Sampel darah beserta formulit
permintaan diantar ke
laboraturium sesegera mungkin
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
U
US*7R -) 0 -5 - -5 -
PR7SF&SF (J$
a=#5,0)J
&idak=/,5J
-00J 0J #,-
-J
8,
J
#,-
-J
8,
J
Pendokumentasian asuhan kepera"atan di ruang teratai
dikategorikan baik yaitu dengan rata%rata skor setiap rekam medis
)/,8/J. 9al ini terkait dalam hal pengkajian yang dilakukan dia"al,
diagnosa kepera"atan aktual dan disesuaikan dengan masalah klien.
amun dalam hal pendokumentasian tindakan kurang optimal, belum
tercatat secara menyeluruh terkait tindakan yang telah dilakukan dalam
151
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 152/199
152
catatan perkembangan serta lembar pemeriksaan fisik yang belum terisi
secara keseluruhan.
152
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 153/199
153
0 Kesel!m!&!" P!se"!0 A"+k! Ke1!'!" Dek(5&(s
Dormula
%0%1003
0
%100
== x
xubitusTerjadiDek enBeresiko JumlahPasi
tusdianDekubi JumlahKeja
N
o%!r!5el
TANGGAL
TOTAL6 8 9 = ; .
-
.
.
.
2
.
/
.
6
.
8
.
9
.
=
.
.
;
2
--. umlah *ejadian 3ekubitus 0 0 0 02. umlah Pasien <eresiko terjadi
3ekubitus- - - /
50 A"+k! Ke1!'!" Kes!l!h!" Pem5er!" O5!&
ngka *&3 dalam pemberian 7bat
153
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 154/199
154
Dormula
%0%10030
0
%100
==
=
x
xTersebut enPadaHari JumlahPasi
Obat mPemberianrapkanDalanTidakDihaenaKejadiaenYangTerk JumlahPasi
ngka *? dalam pemberian 7bat
Dormula
%0%10030
0
%100
==
=
x
xTersebut enPadaHari JumlahPasi
t mberianObaeraDalamPenNyarisCed enaKejadiaenYangTerk JumlahPasi
%!r!5elTANGGAL
TOTAL6 8 9 = ; .- .. .2 ./ .6 .8 .9 .= . .; 2-
Salah Pasien % % %Salah nama dan tidak sesuai
dengan identitas
% % %
Salah "aktu % % %-.-&erlambat pemberian obat
-.2Pemberian obat yang
terlalu cepat
-./7bat stop tetap dilanjutkan
% % %
/.- ?ara oral % % %
154
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 155/199
155
/.2 Intra 'ena
/./ Intra muskuler
/. @ain%lainSalah dosis % % %.- 3osis kurang % % %
.2 3osis berlebih % % %Salah obat % % %Salah dokumentasi % % %umlah *esalahan % % %umlah pasien4hari % % %&otal pasien -0 -- # /0
>0 A"+k! Ke1!'!" P!se" J!&(h
Dormula
%100 x sikoJatuhenYangBere JumlahPasi
enJatuh JumlahPasi
%0%100
0==
x
No %!r!5elTANGGAL
TOTAL6 8 9 = ; .- .. .2 ./ .6 .8 .9 .= . .; 2-
-. umlah Pasien atuh % % % % % % % % % % % % % % % % % %
155
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 156/199
156
2. umlah Pasien yang
beresiko jatuh adalah
pasien baru
/ / - )
156
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 157/199
157
'0 Ke1!'!" "feks k!re"! 1!r(m "f(s
No %!r!5el
TANGGAL
TOTAL
6 8 9
-. umlah
*ejadian
flebitis
2 2 2 5
2. umlah
Pasien
<eresiko
terjadi
flebitis
-0 -- # /0
Dormula *ejadian infeksi karena jarum Infus 6 -00J umlah pasien beresiko terjadi flebitis 5 6 -00J 20J /0
157
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 158/199
158
4. Money .0 Ss&em G!1 '!" Rem("ers!s SDM
Sumber dana gaji pega"ai golongan &entara dan PS di Ruang &eratai
Rumah Sakit &ingkat II 3r Soepraoen berasal dari pemerintah, sedangkan
sumber dana gaji pega"ai on%PS (honorer$ berasal dari rumah sakit itu
sendiri dan dana gaji pera"at magang dari iuran uang insenti'e pera"at.
20 S(m5er Pe"'!p!&!" R(!"+!"
Sumber pendapatan Ruang &eratai Rumah Sakit &ingkat II 3r Soepraoen
berasal dari Pemerintah yang diatur oleh rumah sakit untuk dibagikan ke
setiap ruangan di rumah sakit sesuai kebutuhannya.
/0 A"++!r!" Pe"+!'!!" Al!& '!" Re"o4!s
Pengajuan anggaran pengadaan alat dan reno'asi, ruang teratai tidak
mendapatkan anggaran berupa dana tunai berupa uang melainkan langsung
berupa logistik dan alat dari Rumah Sakit pusat. ntuk hal yang bersifat
insidentil, ruangan melalui *epala Ruangan dapat mengajukan rencana
barang%barang yang dibutuhkan setiap bulan yang kemudian akan
ditindaklanjuti oleh pihak Rumah Sakit.60 T!rf R!#!& I"!p
A0 D!f&!r T!rf R!#!& I"!p
7 RI &RID 3+ <
+*
*+R S
37*&FR
S
PFR;&
- *F@S II < 20,-00 -0,000 /8,000 85,-00 5-,500 -,002 *F@S
II?4III
-#,200 -0,000 /0,000 2),200 ,000 /,000
B0 D!f&!r T!rf Pel!*!"!" Pe"*!k& D!l!m D R(!"+ R!#!& I"!p
7 FIS
&I3*
&RID 3IS&RI<SI
R+*I& S PF@*S *F& 3+ DS <F**FS + P+
*elas II- Pemeriksaan
dokter penyakitdalam
0,000 /,000 5,000 % 22,000 #,000
158
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 159/199
159
2 Punksi pericard 2,)80,000 /0,000 -),800 0),800 -,580,000 )8,000/ Punksi pleura 220,000 -0,000 ),/00 -0,)00 -5,800 /,800 Punksi ascites 220,000 -0,000 ),/00 -0,)00 -5,800 /,8008 punksi intra
atikuler
220,000 -0,000 ),/00 -0,)00 -5,800 /,800
5 resusitasi 220,000 -0,000 ),/00 -0,)00 -5,800 /,800) kemoterapi 220,000 -0,000 ),/00 -0,)00 -5,800 /,800 F?1 /,800 /,000 -0,/00 8,200 -/,200 5,500# &readmill //0,000 8,000 2,/00 /0,)00 -58,000 ),000
-0 9emodialisa
a"al
28,000 --,000 2)/,00 20-,200 25,000 )8,000
-- 9emodialisa
ulang
550,000 8,000 2)-,000 -0-,000 220,000 5/,000
*elas III- Pemeriksaan
dokter penyakit
dalam
0,000 /,000 5,000 % 22,000 #,000
2 Punksi pericard 2,)80,000 /0,000 -),800 0),800 -,580,000 )8,000/ Punksi pleura --0,000 8,000 ,000 5,500 )-,800 20,)00 Punksi ascites --0,000 8,000 ,000 5,500 )-,800 20,)008 punksi intra
atikuler
--0,000 8,000 ,000 5,500 )-,800 20,)00
5 resusitasi --0,000 8,000 ,000 5,500 )-,800 20,)00) kemoterapi --0,000 8,000 ,000 5,500 )-,800 20,)00 F?1 /,800 /,000 -0,/00 8,200 -/,200 5,500# &readmill //0,000 8,000 2,/00 /0,)00 -58,000 ),000
-0 9emodialisa
a"al
28,000 --,000 2)/,00 20-,200 25,000 )8,000
-- 9emodialisa
ulang
550,000 8,000 2)-,000 -0-,000 220,000 5/,000
0 D!f&!r T!rf T"'!k!" Per!#!& D R(!"+ R!#!& I"!p
7 &I3* &RID *F&&7&@ RS +&*FS S
P+- Pasang infus de"asa -)00 8500 /)80 #/802 pasang infus tali pusat 22000 5500 00 --000/ pasang infus anak4bayi 22000 5500 00 --000 +engganti cairan infuse //00 ##0 550 -580 4hari
8 Injeksi IM,I+,I?,S? 8800 -580 --00 2)80 4hari5 Pasan cateter -)500 820 /820 00
159
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 160/199
160
) *umbah lambung -5800 #80 //00 280 4hari pasang 1& 22000 5500 00 --000# @a'ement 22000 5500 00 --000
-0 &ranfusi --000 //00 2200 8800-- nekrotomi kecil -5800 #80 //00 280-2 nekrotomi sedang 2)800 280 8800 -/)80-/ nekrotomi luas /800 --880 ))00 -#280- angkat jahit 2)80 28 880 -/)8-8 ganti tampon --000 //00 2200 8800-5 ra"at luka bakar ringan --000 //00 2200 8800-) ra"at luka bakar sedang 22000 5500 00 --000- ra"at luka bakar berat 000 -/200 00 22000 4hari-# ra"at luka gangren ringan --000 //00 2200 880020 ra"at luka gangren sedang 22000 5500 00 --000
2- ra"at luka gangren berat //000 ##00 5500 -5800 4hari22 pera"atan ;S3 -5800 #80 //00 280 4hari2/ lepas ;S3 --000 //00 2200 88002 RP 2)800 280 8800 -/)8028 &indik -5800 #80 //00 28025 pera"atan tali pusat 22000 5500 00 --0002) Imunisasi 2)800 280 8800 -/)802 'aginal toilet -5800 #80 //00 2802# pijat bayi 22000 //00 2200 8800/0 ra"at jena!ah 2)800 280 8800 -/)80
/- test alergi --000 //00 2200 8800/2 infus obat sitostatika --0000 //000 22000 88000// ra"at luka kecil --000 //00 2200 8800/ ra"at luka sedang -5800 #80 //00 280/8 ra"at luka besar 2)800 280 8800 -/)80/5 asisten pungsi pleura T abdomen 22000 5500 00 --000/) angkat drain -5800 #80 //00 280/ mengambil sampel darah lab 8800 -580 --00 2)80/# mengambil sampel darah lab
anak
--000 //00 2200 8800
0 memandikan pasien de"asa 22000 5500 00 --000- memandikan pasien anak -5800 #80 //00 2802 memberikan !onde puding ))00 2/-0 -80 /80 4hari/ mengeluarkan faeces dengan jari -5800 #80 //00 280 memberikan obat topical ))00 2/80 -800 /808 mera"at : melepas 'enaseksi --000 //00 2200 88005 fiasi pasien ji"a 22000 5500 00 --000) memasukan obat supositoria --000 //00 2200 8800 spooling post ops <P9 22000 5500 00 --000 4hari# Sceeren 8800 -580 --00 2)80
80 pengukuran anthopometri 22000 5500 00 --000
160
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 161/199
161
PF+FRI*S
9IS&7P&7@71I7 &I3* &RID 3IS&RI<SI
R+*I& S *F& 3+ DS 9R
@*FS
+ P+
- sediaan kecil ##000 5000 580 500 8#000 20)802 sediaan sedang -58000 800 -5800 -5800 ##000 2800/ sediaan besar //0000 -5800 //000 //000 -#000 #800 potong beku #8000 28000 #800 #800 2#)000 )000
PF+FRI*S SI&7@71I7 &I3* &RID 3IS&RI<
R+*I& S *F& 3+ DS 9R
@*FS
+ P+
- pap smear /000 8000 800 800 #000 -20002 urine,sputum,
ascites,pleura
-2000 )000 -2800 -2800 )000 -000
D <I7PSI R+ 9@S
161
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 162/199
162
7 &I3* &RID 3IS&RI<R+*I& S *F& 3+ DS 9R
@*FS
+ P+
- dengantindakan
//0000 -5800 82800 //000 -#000 /0000
2 kiriman slide 205000 --000 /2280 2-000 -2/000 -)80/ dengan
tutunan
S14?& scan
#5000 28000 )-800 80000 2#)000 82800
PF+FRI*S DISI* 3I17S&I* @F1*P7 &I3* &RID 3IS&RI<
R+*I& S 3+ DS <F**FS 9R + P+
- &97R6
P
--0000 -0000 -2000 /000 -)000 2000 -/000
2 P7@I 1I1I 28000 /000 5000 % % -2000 000/ F*1 /800 /000 -0/00 8200 -/200 500 PF+.DISI*
@F1*P
-0#800 8000 /000 200 /000 8/000 -/00
8 +@9 2/000
7 @<7R&7RI+- 9<s1 -08000 -0000 -)000 000 -/000 -000 /0002 3@ 000 2200 )00 -000 00 000 000/ @ -5800 #00 2)00 5)00 -)00 /000 -800 1@*7S
3R9
-)800 -800 200 5)00 -)00 //00 -800
8 RF+ RI 22000 -000 /800 800 /800 000 -8005 ?RF&II 22000 2000 000 )800 /000 000 -800
) S17& 28000 2/00 )00 #800 /000 000 -800 S1P& 28000 2/00 )00 #800 /000 000 -800
+@9 2))000
&7&@ 850000
K!1!" D!&! :
3ari hasil "a"ancara, RS 3r.Soeproen adalah rumah sakit dengan
sumber dana berasal dari pemerintah, jadi apabila terdapat kekurangan
alat4sarana, ruangan dapat mengajukan proposal ke Rumah Sakit. Rumah Sakit
162
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 163/199
163
akan memenuhi permintaan dari ruangan apabila dana dari Pemerintah dapat
dicairkan.
5. MA#!$% .0 Je"s pem5!*!r!"
a$ <erhak
Pasien berhak, skes on 9ankam (9$, skes 9ankam (9$,
honorer
Pasien
berhak
+ei J u
ni
J ul
i
J g
st
J Se
pt
J 7kt J
Pasien
berhak
/0 /8J -2 -8J - 2/J # -)J -8 25J - 2-J
9 -2 -J -# 2/J -2 20J / 5J -- -J / 8J 9 - -5J 2 2#J -/J -# /5J - 2J - 2-Jhonorer % % % % % % % % % % % %amkesm
as4da
% % % % 2 J % % 2 J -2J
b$ &idak berhakPasien luar berhak (P@<$.
Pasien
tidak
berhak
+ei J uni J uli J gust J Sept J 7kt J
P@< 2# /8J 2 //J 2 0J 22 2J -# /2J 25 0J
K!1!" D!&! :3ari data pengkajian diatas dapat disimpulkan mayoritas pasien berasal
dari anggota &I dan keluarga anggota &I. <aik yang masih aktif (pasien
berhak$ dan yang sudah purna tugas (S*FS hankam$.
2. As!l '!er!h p!se"
No Ko&! J(l A+(s&(
s
Sep&em5e
r
Ok&o5e
r
. +alang 8) #8J 80 #/J 85 #2J 82 0J2 &renggalek - -.)J % % % % % %/ Pasuruan 2 /./J % % % % / .5
J
163
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 164/199
164
6 <litar % % - 2./J % % - -.8
J8 ombang % % 2 .)J 2 /J % %9 ga"i % % % % % % 8 ).)
J= @amongan % % % % - -.5J - -.8
J &ulungagun
g
% % % % - -.5J % %
; <atu % % % % - -.5J 5.-8
J
K!1!" D!&! :
3ari hasil data pasien pada bulan uli > 7ktober 20-/ pasien terbanyak
setiap bulannya berasal dari +alang yaitu sebesar 8.)J%#8J. 3an untuk asal
daerah pasien yang terbanyak setelah +alang adalah Pasuruan, ombang, <litar,
@amongan, ga"i, &ulungagung, <atu. Sehingga dapat disimpulkan asal daerah
pasien di RS 3r.Soeproen masih dalam lingkup a"a &imur dengan pengguna
jasa pelayanan terbanyak adalah +alang.
Efse"s R(!"+ R!#!& I"!p
Indikator Ffisiensi Ruang
No I"'k!&or S&!"'!r
- <7R )0%#0J2 @7S -%# hari/ &7I -%/ hari <&7 8%8 hari
% BOR
umlah pasien yang berada di ruang &eratai dari tanggal %5 o'ember
20-/ adalah sebagai berikut=
No4em5er
T!"++!l J(ml!hp!se"
8
5
-0
-0
#&otal4rata%rata 24#,5)
164
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 165/199
165
3iketahui=umlah tempat tidur adalah 20 buah.
<7R %100
)(
)( x
tersediaTT
terisiTT
∑
∑
*eterangan=
&&tempat tidur
nalisa=
Prosentase <7R 7ktober 80J Prosentase <7R 8 7ktober 80J Prosentase <7R 5 7ktober 8J
% BOR3ata <7R +ei%7ktober 20-/
NO B(l!" BOR
- +ei 8J2 juni 88J/ uli -J gustus /-J8 September 0J
5 7ktober /J&otal 28#JRata%rata /J
% ALOS3ata @7S +ei%7ktober 20-/
NO B(l!" ALOS
- +ei ,- hari
2 juni /,# hari/ uli ,- hari gustus /,8 hari8 September /,# hari5 7ktober /,- hari
&otal 22,5 hariRata%rata /, hari
% TOI3ata &7I +ei%7ktober 20-/
NO B(l!" TOI- +ei 2,# hari
165
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 166/199
166
2 uni /,2 hari/ uli 8,# hari gustus ),) hari8 September 8,# hari5 7ktober 5,- hari
&otal /-,) hariRata%rata 8,/ hari
% BTO3ata <&7 per +ei%7ktober 20-/
NO B(l!" BTO
- +ei /, hari
2 uni /, hari/ uli 2,) hari gustus 2, hari8 September 2,)8 hari5 7ktober / hari
&otal -,08 hariRata%rata / hari
ANALISA
MANStrength &''ort(nity
166
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 167/199
167
-00J pera"at yang bekerja di ruang
teratai pernah mengikuti pelatihan atau
kegiatan untuk meningkatkan s4ill dan
kemampuan dalam bidang kepera"atan(data terlampir$.
-. RS& bisa merekrut ketenagaannya
sendiri.
2. RS& merupakan RS jejaring <.
)ea*ness %hreat
-. *arakteristik pega"ai berdasarkan
tingkat pendidikan adalah S-
*epera"atan berjumlah 2 orang
(-)J$, 3/ *epera"atan berjumlah
orang (5)J$ dan 2 orang SP* (-)J$.
2. umlah kebutuhan pera"at harian
adalah -/ orang. Sedangkan, jumlah
ketersediaan pera"at di ruang &eratai
adalah sebanyak -2 orang, dengan
status kepega"aian PS sebanyak
/ orang, &I sejumlah / orang,
honorer sebanyak 8 orang, serta -
orang pera"at magang. Sehingga, diruang &eratai masih memerlukan
tenaga tambahan sebanyak - orang
pera"at.
/. Sebanyak -- orang pera"at di ruang
&eratai pernah mengikuti pelatihan
<?@S, - orang pera"at pernah
mengikuti pelatihan F*1 dan safety customer service, serta sejumlah -
orang pera"at pernah mengikuti
pelatihan <&@S dan customer service.
amun, tidak ada pera"at ruang
&eratai yang pernah mengikuti
pelatihan dan pendidikan sesuai
bidang keahlian yang dibutuhkan diruangan, misal ra"at luka dan
Sebagian besar tenaga kepera"atan di
ruang &eratai RS& berasal dari jenjang
pendidikan 3/%*epera"atan. 3alam
o. 204200/, pendidikan 3/
kepera"atan masuk dalam jenis
pendidikan 'okasi sedangkanpendidikan pera"at menempati jenis
pendidikan profesional.
167
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 168/199
168
manajemen diabetes mellitus yang
terbaru. +elihat dari banyaknya angka
kejadian penyakit diabetes mellitus di
ruangan &eratai, perlu adanyapeningkatan kompetensi kepera"atan
melalui kegiatan pendidikan dan
pelatihan.
MATERIAL3MAHINE
Strength &''ort(nity
1. <eberapa peralatan sudah modern
dan memudahkan proses e'aluasi
tindakan kepera"atan. 3apat dilihat
pada dressing transparent infus, yang
memudahkan e'aluasi dan obser'asi
pera"at terhadap resiko plebitis.2. Nurse station sudah optimal (akses
dekat ke kamar pasien$.
danya otonomi bagi ruang teratai untuk
melakukan sterilisasi alat sendiri diruangan
)ea*ness %hreat
-. danya kerusakan pada beberapaalat, antara lain stetoskop, suction,
termometer.
2. +inimnya jumlah bed regestin (bed
khusus semifo8ler $ dan kurang
berfungsi optimal.
/. Proses yang lama apabila
mengusulkan penggantian alat kepusat jika terdapat kerusakan4tidak
layak pakai.
. RS& merupakan rumah sakit yang
dalam pembiayaan alat kesehatan
berasal dari 9*+. 7leh karena itu
dalam prosedural penyediaan alat
kesehatan, RS& mengajukanpermintaan alat kepada 9*+
Sampai saat ini RS& masih memilikikelengkapan alat yang memadai jika di
bandingkan dengan rumah sakit rujukan
yang lain disekitar +alang.
168
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 169/199
169
untuk disetujui dan disediakan alat
kesehatan yang sudah diajukan.
8. +inimnya penggunaan P3 (alat
proteksi diri$ petugas kesehatan diruang &eratai, khususnya pera"at
METHOD
Strength &''ort(nity
-. Sudah adanya struktur organisasi
dalam pembagian tugas.2. S7P ob deskripsi sudah tertulis./. Sudah diberlakukannya timbang%
terima dalam proses pre dan post %
conference.. Sebanyak 85J pasien menyatakan
puas dengan asuhan kepera"atan di
ruang &eratai.
+erupakan RS jejaring < yang dalam
aplikasinya bisa saling bertukar informasi
terkait dengan keilmuan yang baru
dalam bidang kepera"atan.
)ea*ness %hreat
-. Pembagian tugas belum dilaksanakan
secara maksimal.
2. Penerapan metode tim dalampemberian asuhan kepera"atan
belum cukup maksimal./. &imbang%terima yang dilakukan belum
terfokus pada masalah kepera"atan.. Pelaksanaan promosi kesehatan
belum optimal.8. <elum pernah dilakukan ronde
kepera"atan.5. Pelaksanaan dan kelengkapan
discharge planning belum optimal.). Pengecekan tentang sediaan obat
belum optimal.. Pemberian *IF tentang obat kepada
pasien belum optimal.
-.<anyaknya rumah sakit pesaing di
sekitar RS&.
2. &untutan masyarakat terhadappelayanan yang berkualitas.
/. +asyarakat sudah sadar hukum..Sebanyak 8)J pera"at menyatakan
tidak puas terhadap pelayanan
kepera"atan. Rata%rata disebabkan
adanya ketidakpuasan terhadap aspek
insentif (kompensasi$.
8. Sebagian besar +P*P yangdigunakan oleh setiap ruangan di RS&
adalah metode &I+.
MONE,
Strength &''ort(nity
169
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 170/199
170
-. 3ipenuhi oleh biaya dari pasien
diantaranya biaya ra"at inap,
konsultasi, biaya tindakan
pelayanan4pera"atan dan tindakanmedis.
2. RS& jika dibandingkan dengan RS
s"asta, dalam hal finansial RS s"asta
tidak mendapatkan remunerasi
maupun gaji -/.
/. &erdapat pelayanan jamkesmas dan
askes.
Pendanaan RS berasal dari pemerintah.
)ea*ness %hreat
Pembagian jasa pelayanan diberikan
bukan berdasarkan beban kerja namun
disamaratakan antar pera"at
-. 3alam pengadaan baik sarana
maupun prasarana RS s"asta dapat
secara langsung mengelola
keuangannya secara independen,
sedangkan bagi RS& mempunyai
sistem pendanaan yang langsung dari
pemerintah yang dalam hal ini adalahhankam.
2.&a"aran gaji yang lebih tinggi di
tempat yang lain. ntuk di RS&,
tenaga PS dan gol. &entara,
pendanaan berasal dari pemerintah.
Pendanaan tenaga honorer berasal
dari RS. Sedangkan untuk pera"at
magang, sistem pendanaan berasal
dari iuran uang insentif pera"at
ruangan.
MARKET
Strentgh &''ort(nity
170
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 171/199
171
-. Rumah Sakit &k II 3r. Soepraoen
merupakan rumah sakit rujukan di
"ilayah kodam MI <ra"ijaya.2. 3engan kapasitas tempat tidur klien
sebanyak 20 tempat tidur, terdiri dari 8
kamar tidur. *amar - dan 2 (kelas II$
terdiri dari / bed, kamar / (kelas III$
terdiri dari 5 bed, kamar (kelas III$
terdiri dari ) bed, kamar 8 (isolasi$
terdiri dari - bed./. @okasi RS& strategis.
-. +enerima pasien umum, askes dan
dari luar militer.
2. Sistem pelayanan cepat yang
diselenggarakan dalam upayapelayanan kesehatan.
+enerima pasien umum, askes dan dari
luar mi
Sistem pelayanan cepat yang
diselenggarakan dalam upaya pelayanan
kesehatan baik di 7*, poli klinik maupun
di ruang pera"atan umum lainnya)ea*ness %hreat
-. umlah <7R rata>rata selama 5 bulan
terakhir (+ei%7ktober 20-/$ di ruang
&eratai adalah sebanyak /J.
2. umlah '@7S rata%rata selama 5
bulan terakhir (+ei%7ktober 20-/$ di
ruang &eratai adalah /% hari lamapera"atan.
-. Sebagian besar, pasien berasal dari
daerah "ilayah +alang raya.
2. Sebagian besar, pasien berasal dari
militer ataupun keluarga militer.
F MATRIKS I$AS S)OT F
$!k&or S&r!&e+k I"&er"!l Bo5o& R!&"+
Nl!
Bo5o&
R!&"+<
Strengths +!e*(atan,
-00J pera"at di ruang &eratai pernah mengikutipelatihan4kegiatan untuk meningkatkan s4ill : kemampuan
dalam bidang kepera"atan.
0.028 2 0.08
<eberapa peralatan sudah modern : memudahkan proses
e'aluasi tindakan kepera"atan0.028 2 0.08
Nurse station sudah optimal (akses dekat ke kamar pasien$. 0.028 2 0.08Sudah adanya struktur organisasi dalam pembagian tugas. 0.028 2 0.08S7P ob deskripsi sudah tertulis. 0.028 2 0.08Sudah diberlakukannya timbang%terima dalam proses pre
dan post %conference.0.028 2 0.08
Sebanyak 85J pasien menyatakan puas dengan asuhan 0.08 / 0.-8
171
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 172/199
172
kepera"atan di ruang &eratai.3ipenuhi oleh biaya dari pasien diantaranya biaya ra"at
inap, konsultasi, biaya tindakan pelayanan4pera"atan dan
tindakan medis.
0.028 2 0.08
RS& jika dibandingkan dengan RS s"asta, dalam halfinansial RS s"asta tidak mendapatkan remunerasi maupun
gaji -/.
0.028 2 0.08
&erdapat pelayanan jamkesmas dan askes. 0.028 2 0.08Rumah Sakit &k II 3r. Soepraoen merupakan rumah sakit
rujukan di "ilayah kodam MI <ra"ijaya.0.028 2 0.08
3engan kapasitas tempat tidur klien sebanyak 20 tempat
tidur, terdiri dari 8 kamar tidur. *amar - dan 2 (kelas I dan II$
terdiri dari / bed, kamar / (kelas III$ terdiri dari 5 bed, kamar (kelas III$ terdiri dari ) bed, kamar 8 (isolasi$ terdiri dari -
bed.
0.028 2 0.08
@okasi RS& strategis. 0.028 2 0.08
)ea*ness +!elemahan,
*arakteristik pega"ai berdasarkan tingkat pendidikan
adalah S- *epera"atan berjumlah 2 orang (-)J$, 3/
*epera"atan berjumlah orang (5)J$ dan 2 orang SP*
(-)J$.
0.028 2 0.08
umlah kebutuhan pera"at harian adalah -/ orang.
Sedangkan, jumlah ketersediaan pera"at di ruang &eratai
adalah sebanyak -2 orang, dengan status kepega"aian
PS sebanyak / orang, &I sejumlah / orang, honorer
sebanyak 8 orang, serta - orang pera"at magang.
Sehingga, di ruang &eratai masih memerlukan tenaga
tambahan sebanyak - orang pera"at.
0.028 2 0.08
Sebanyak -- orang pera"at di ruang &eratai pernah
mengikuti pelatihan <?@S, - orang pera"at pernah
mengikuti pelatihan F*1 dan safety customer service, serta
sejumlah - orang pera"at pernah mengikuti pelatihan <&@S
dan customer service. amun, tidak ada pera"at ruang
&eratai yang pernah mengikuti pelatihan dan pendidikan
sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan di ruangan, misalra"at luka dan manajemen diabetes mellitus yang terbaru.
0.08 / 0.-8
172
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 173/199
173
+elihat dari banyaknya angka kejadian penyakit diabetes
mellitus di ruangan &eratai, perlu adanya peningkatan
kompetensi kepera"atan melalui kegiatan pendidikan dan
pelatihan. danya kerusakan pada beberapa alat, antara lain
stetoskop, suction, termometer.0.028 2 0.08
+inimnya jumlah bed regestin (bed khusus semifo8ler $ dan
kurang berfungsi optimal.0.028 2 0.08
Proses yang lama apabila mengusulkan penggantian alat ke
pusat jika terdapat kerusakan4tidak layak pakai.0.028 2 0.08
RS& merupakan rumah sakit yang dalam pembiayaan alat
kesehatan berasal dari 9*+. 7leh karena itu dalam
prosedural penyediaan alat kesehatan, RS& mengajukan
permintaan alat kepada 9*+ untuk disetujui dan
disediakan alat kesehatan yang sudah diajukan.
0.028 2 0.08
+inimnya penggunaan P3 (alat proteksi diri$ petugas
kesehatan di ruang &eratai, khususnya pera"at0.08 / 0.-8
Pembagian tugas belum dilaksanakan secara maksimal. 0.08 / 0.-8Penerapan metode tim dalam pemberian asuhan
kepera"atan belum cukup maksimal.0.08 / 0.-8
&imbang%terima yang dilakukan belum terfokus padamasalah kepera"atan.
0.028 2 0.08
Pelaksanaan promosi kesehatan belum optimal. 0.08 / 0.-8<elum pernah dilakukan ronde kepera"atan. 0.08 / 0.-8Pelaksanaan dan kelengkapan discharge planning belum
optimal.0.028 2 0.08
Pengecekan tentang sediaan obat belum optimal. 0.028 2 0.08Pemberian *IF tentang obat kepada pasien belum optimal. 0.028 2 0.08Pembagian jasa pelayanan diberikan bukan berdasarkan
beban kerja namun disamaratakan antar pera"at
0.028 2 0.08
umlah <7R rata>rata selama 5 bulan terakhir (+ei%7ktober
20-/$ di ruang &eratai adalah sebanyak /J0.028 2 0.08
umlah '@7S rata%rata selama 5 bulan terakhir (+ei%
7ktober 20-/$ di ruang &eratai adalah /% hari lama
pera"atan
0.028 2 0.08
To&!l - 2./0
173
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 174/199
174
F MATRIKS E$AS S)OT F
$!k&or S&r!&e+k I"&er"!l Bo5o& R!&"+
Nl!
Bo5o&
R!&"+<
&''ort(nity +!esem'atan,
RS& bisa merekrut ketenagaannya sendiri. 0.08 / 0.-8 danya otonomi bagi ruang teratai untuk melakukan
sterilisasi alat sendiri di ruangan0.028 2 0.08
+erupakan RS jejaring < yang dalam aplikasinya bisa
saling bertukar informasi terkait dengan keilmuan yang baru
dalam bidang kepera"atan.
0.028 2 0.08
Pendanaan RS berasal dari pemerintah. 0.028 2 0.08+enerima pasien umum, askes dan dari luar militer. 0.08 / 0.-8Sistem pelayanan cepat yang diselenggarakan dalam upaya
pelayanan kesehatan.0.- 0.
%hreat +Ancaman,
Sebagian besar tenaga kepera"atan di ruang &eratai RS&
berasal dari jenjang pendidikan 3/%*epera"atan. 3alam
o. 204200/, pendidikan 3/ kepera"atan masuk dalam
jenis pendidikan 'okasi sedangkan pendidikan pera"at
menempati jenis pendidikan profesional.
0.028 2 0.08
Sampai saat ini RS& masih memiliki kelengkapan alat yangmemadai jika di bandingkan dengan rumah sakit rujukan
yang lain disekitar +alang.
0.08 / 0.-8
<anyaknya rumah sakit pesaing di sekitar RS&. 0.- 0.&untutan masyarakat terhadap pelayanan yang berkualitas. 0.08 / 0.-8+asyarakat sudah sadar hukum. 0.028 2 0.08Sebanyak 8)J pera"at menyatakan tidak puas terhadap
pelayanan kepera"atan. Rata%rata disebabkan adanya
ketidakpuasan terhadap aspek insentif (kompensasi$.
0.- 0.
Sebagian besar +P*P yang digunakan oleh setiap ruangan 0.028 2 0.08
174
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 175/199
175
di RS& adalah metode &I+.3alam pengadaan baik sarana maupun prasarana RS
s"asta dapat secara langsung mengelola keuangannya
secara independen, sedangkan bagi RS& mempunyai
sistem pendanaan yang langsung dari pemerintah yang
dalam hal ini adalah hankam.
0.08 / 0.-8
&a"aran gaji yang lebih tinggi di tempat yang lain. ntuk di
RS&, tenaga PS dan gol. &entara, pendanaan berasal dari
pemerintah. Pendanaan tenaga honorer berasal dari RS.
Sedangkan untuk pera"at magang, sistem pendanaan
berasal dari iuran uang insentif pera"at ruangan.
0.- 0.
Sebagian besar, pasien berasal dari daerah "ilayah +alang
raya. 0.08 / 0.-8
Sebagian besar, pasien berasal dari militer ataupun
keluarga militer.0.08 / 0.-8
To&!l - 2.#8
175
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 176/199
176
176
(-) Eksternal
(ANCAMAN)
Kuadra
n
I
Kuadra
n
IV
Kuadra
n
II
Kuadra
n
III
(+) Internal
(KEKUATAN)
(-) Internal
KELEMAHA
N)
(+)
Eksternal
(KESEMPATA
N)
Rapid
Growth
Agresif
Maintena
nce
Selective
Maintenanc
e
StableGrowth
Conglomerat e
Turn Around
Maintenance
ConcentricGuirelle
27/- C 27;8
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 177/199
177
Pror&!s M!s!l!h
.0 Ke>e"'er("+!" 5es!r '!" ser"+"*! ke1!'!" m!s!l!h magnit(deM+<0
20 Bes!r"*! ker(+!" *!"+ '&m5(lk!" seerity S4<0
/0 Bs! 'pe>!hk!" Manageaility M"<60 Perh!&!" per!#!& &erh!'!p m!s!l!h /(rsing concern N><
80 Ke&erse'!!" s(m5er '!*! Affordaility Af<
No M!s!l!h M+ S4 M" N> Af To&!l R!"k"+
-.
<udaya organisasi terkait
pelaksanaan metode penugasan
yang kurang berjalan optimal
8 / / / 80 II
2. Promosi kesehatan belum berjalanoptimal
8 8 / / #00 I
/<elum pernah dilakukan ronde
kepera"atan/ / 2 2 / -0 M
Pengendalian infeksi nosokomial
belum optimal, terkait minimnya
penggunaan alat proteksi diri
/ 2 / 2 III
8
+inimnya kesempatan untuk
mengikuti pelatihan dan pendidikandalam rangka peningkatan
kompetensi kepera"atan sesuai
bidang keahlian yang dibutuhkan di
ruangan
/ / / 2 / -52 IM
Ke&er!"+!"
8 = sangat sering4sangat besar kerugian4sangat mudah dipecahkan4sangat
diperhatikan
= sering4besar kerugian4mudah dipecahkan4diperhatikan
/ = kadang%kadang4kerugian sedang4agak mudah dipecahkan4jarang perhatikan
2 = jarang4sedikit kerugian4agak sulit dipecahkan4 kurang diperhatikan
- = tidak terjadi4tidak ada kerugian4sulit dipecahkan4 tidak diperhatikan
POA Planning of Action,
M!s!l!h Al&er"!&f Pe"*eles!!" M!s!l!h T(1(!"Promosi kesehatan -. Sosialisasi masalah -. Pasien tahu tentang cara
177
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 178/199
178
belum berjalan
optimal
2. +embuat kesepakatan dengan kepala
ruangan mengenai teknis pelaksanaan
yang dia"ali dengan berkonsultasi
mengenai -0 kasus (penyakit$ kelolaanterbanyak di ruang pera"atan &eratai RS&
dan content 4isi dalam media penyuluhan/. +embuat media penyuluhan, berupa
poster, pamflet, dan leaflet. +elakukan penyuluhan secara berkala
setiap - minggu sekali8. +enempel4memasang poster di tempat
yang terjangkau pandangan pasien dan
keluarga pasien5. +embuat Lkotak pintarH yang berisikan
leaflet, dan diletakkan pada tempat yang
mudah dijangkau oleh pandangan pasien
dan keluarga pasien). Sosialisasi pada pera"at ruangan untuk
dapat menggalakkan promosi kesehatan
secara berkala dengan menggunakanmedia yang sudah disediakan oleh
kelompok
mengontrol penyakitnya
sendiri selama ra"at jalan
di rumah atau setelah
pulang dari rumah sakit2. *eluarga memahami cara
mera"at pasien selama
ra"at jalan di rumah atau
setelah pulang dari rumah
sakit/. 3apat meningkatkan
kesadaran pasien dan
keluarga dalam upayapemeliharaan kesehatan
. Pasien merasa
diperhatikan
<udaya organisasi
terkait pelaksanaan
metode penugasan
yang kurang berjalan
optimal
-. Sosialisasi masalah2. +embuat kesepakatan dengan kepala
ruangan mengenai teknis pelaksanaan
yaitu melalui implementasi langsung
pada saat roleplay menjadi kepala
ruangan, kepala tim, dan pera"atpelaksana
/. +embuat doa sebelum melaksanakan
tugas, yang kemudian dibacakan di
setiap pre-conference. Sosialisasi tentang penulisan laporan
pera"at yang seharusnya dilakukan
secara runtut dan sistematis
8. +elakukan pembagian tugas yang jelasuntuk masing%masing pera"at pada tim I
-. &ersedianya laporan yang
tersusun dan tertulis
secara sistematis sehingga
memudahkan proses
timbang%terima antar
pera"at2. danya pembagian tugas
yang jelas sesuai metode
tim yang digunakan dalam
+P*P di ruang &eratai
RS&/. 3apat meningkatkan
kepuasan pera"at dari
segi lingkungan pekerjaan
178
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 179/199
179
dan tim II dengan menyebutkan nama
pera"at dan pasien yang menjadi
tugasnya5. +embuat papan nomor dan
menempelkan di setiap bed pasien
sesuai nomor urutnya). +engorientasikan nama pera"at yang
bertugas pada pasien, di setiap operan
dinas keliling
dan atasan. 3apat meningkatkan
hubungan saling percaya
antara pera"at%pasien
Pengendalian infeksi
nosokomial belum
optimal, terkait
minimnya
penggunaan alat
proteksi diri
-. Sosialisasi masalah2. Sosialisasi pada setiap pre-conference
tentang pentingnya penggunaan P3
(alat proteksi diri$, yaitu scort , masker,
dan handschoen bagi pera"at
-. +enurunkan resiko
terjadinya infeksi
nosokomial pada petugas
kesehatan, khususnya
pera"at
+inimnya
kesempatan untuk
mengikuti pelatihan
dan pendidikan
dalam rangka
peningkatan
kompetensi
kepera"atan sesuai
bidang keahlian yang
dibutuhkan di
ruangan
-. Sosialisasi masalah2. +encari informasi tentang pelatihan
ra"at luka, manajemen diabetes mellitus,
dan simposium kepera"atan medikal
bedah terbaru, khususnya di bidangpenyakit dalam (interna$
/. +enempel4meletakkan4menginformasika
n pada pera"at di ruangan &eratai terkait
adanya pelatihan dan simposium
kepera"atan medikal bedah terbaru. +enekankan secara berkala tentang
perlunya pengembangan kompetensi
ilmu kepera"atan melalui kesempatanmengikuti pelatihan dan pendidikan pada
saat pelaksanaan pre-conference
-. 3apat meningkatkan
kompetensi pera"at pada
bidangnya secara khusus,
misal pera"atan luka dan
manajemen diabetes
mellitus2. 3apat meningkatkan
kepuasan kerja pera"at
melalui kesempatan
memperoleh promosi/. 3apat meningkatkan
asuhan kepera"atan
melalui metode%metode
terbaru
<elum pernah
dilakukan ronde
kepera"atan
-. Sosialisasi masalah2. +embuat kesepakatan dengan kepala
ruangan mengenai teknis pelaksanaan
yang dia"ali dengan berkonsultasi
mengenai topik ronde kepera"atan yang
akan diadakan
-. +eningkatkan pemahaman
mahasis"a4peserta didik
terhadap ilmu kepera"atan
klinis2. +eningkatkan kerjasama
lintas profesi petugas
179
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 180/199
180
/. +engadakan ronde kepera"atan kecil
(dihadiri oleh mahasis"a kepera"atan
dan pera"at ruangan$ secara berkala
setiap - minggu sekali. +engadakan ronde kepera"atan besar
(dihadiri oleh mahasis"a kepera"atan,
pera"at ruangan, dokter, ahli gi!i, dan
tenaga farmasi$ secara berkala setiap -
bulan sekali8. Sosialisasi pentingnya pelaksanaan
ronde kepera"atan antar pera"at
ruangan maupun lintas profesi petugaskesehatan (pera"at, dokter, gi!i, dan
farmasi$ secara berkala dalam rangka
peningkatan pengelolaan pasien secara
lebih efektif
kesehatan (pera"at,
dokter, gi!i, farmasi$ dalam
rangka pengelolaan pasien
yang lebih efektif
Re">!"! Ke+!&!" M"++(!" F0ot(s %eam
A0 Promos Keseh!&!" Bel(m Ber1!l!" Op&m!l
No Ke+!&!" Re">!"! Ke&er!"+!"
-Sosialisasi dan
identifikasi masalah
-
o'ember%)
3esember
20-/
a. +ensosialisasikan tugas dan fungsi pera"at sebagai
edukator dalam pre%conference harianb. +elakukan konsultasi dengan kepala ruangan
mengenai -0 kasus (penyakit$ kelolaan terbanyak di
ruang pera"atan &eratai RS& dan content 4isi dalam
media penyuluhanc. +ensosialisasikan pada pera"at ruangan untuk dapat
menggalakkan promosi kesehatan secara berkala
dengan menggunakan media yang sudah disediakan
oleh kelompok2 Pelaksanaan -%/0 a. +embuat media penyuluhan, berupa poster, standing
180
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 181/199
181
penyuluhankesehatan
o'ember 20-/
banner, dan leafletb. +enempel4memasang poster di tempat yang
terjangkau pandangan pasien dan keluarga pasienc. +embuat Lkotak pintarH yang berisikan leaflet, dan
diletakkan pada tempat yang mudah dijangkau olehpandangan pasien dan keluarga pasien
d. +elakukan penyuluhan kepada pasien (jika kondisi
memungkinkan$ dan keluarga pasien secara berkala
setiap - minggu sekali
/
F'aluasi penyuluhan
kesehatan
--
o'ember%
--3esember
20-/
a. +engobser'asi kegiatan penyuluhan melalui format
e'aluasi struktur, proses, dan hasil sesuai SP
(Satuan cara Penyuluhan$
b. +engobser'asi perilaku pasien dan keluarga pasienterhadap adanya Lkotak pintarH
c. +engobser'asi pelaksanaan penyuluhan kesehatan
oleh pera"at ruangan &eratai
B0 B('!*! Or+!"s!s Pel!ks!"!!" Me&o'e Pe"(+!s!"< K(r!"+ Op&m!l
No Ke+!&!" Re">!"! Ke&er!"+!"
-Sosialisasi dan
identifikasi masalah
--o'ember%)
3esember
20-/
a. +ensosialisasikan pentingnya penulisan laporanpera"at secara runtut dan sistematis
2
Pelaksanaan
pembagian tugas
roleplay pre%
conference
--
o'ember%)
3esember
20-/
a. +elakukan roleplay sebagai *a. Ruangan, *a. &im,
dan Pera"at pelaksanab. +embuat doa sebelum melaksanakan tugas, yang
kemudian dibacakan di setiap pre%conferencec. +elakukan pembagian tugas yang jelas untuk
masing%masing pera"at pada tim I dan tim II dengan
menyebutkan nama pera"at dan pasien yang
menjadi tugasnyad. +embuat papan nomor dan menempelkan di setiap
bed pasien sesuai nomor urutnyae. +engorientasikan nama pera"at yang bertugas pada
pasien, di setiap operan dinas keliling/ F'aluasi pelaksanaan
pembagian tugas
--
o'ember%
a. +engobser'asi pelaksanaan pembagian tugas dalam
pre%conference harian yang dipimpin oleh *a.
181
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 182/199
182
dalam proses pre-
conference
--
3esember
20-/
Ruangan &eratai
0 Pe"+e"'!l!" I"feks Nosokom!l Pe"++("!!" APD Per!#!&< 5el(m op&m!l
No Ke+!&!" Re">!"! Ke&er!"+!"
-Sosialisasi dan
identifikasi masalah
-
o'ember%)
3esember
20-/
a. +ensosialisasikan pada setiap pre%conference
tentang pentingnya penggunaan P3 (alat proteksi
diri$, yaitu scort, masker, dan handschoen bagi
pera"atb. +embacakan S7P penggunaan P3 dan
pengendalian I7S di setiap pre%conference
2 Penggunaan P3
-
o'ember%)
3esember
20-/
a. +enggunakan P3 setiap akan melakukan tindakan
kepera"atanb. +engingatkan pera"at ruangan apabila ada ada yang
lupa menggunakan P3 saat melakukan asuhan
kepera"atan pada pasien
/F'aluasi pelaksanaan
penggunaan P3
-
o'ember%
--
3esember
20-/
a. +engobser'asi penggunaan P3 oleh pera"at saat
melakukan tindakan kepera"atan
D. M"m"*! Kesemp!&!" Pe"''k!" '!" Pel!&h!" Ses(! B'!"+ Ke!hl!" *!"+
D5(&(hk!" ' R(!"+!"
No Ke+!&!" Re">!"! Ke&er!"+!"
- Sosialisasi dan -- a. +ensosialisasikan secara berkala, tentang perlunya
182
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 183/199
183
identifikasi masalah
o'ember%)
3esember
20-/
pengembangan kompetensi ilmu kepera"atan melalui
kesempatan mengikuti pelatihan dan pendidikan pada
saat pelaksanaan pre-conference
2
Pelaksanaan promosi
pelatihan dan
pendidikan
--
o'ember%)
3esember
20-/
a. +encari informasi tentang pelatihan ra"at luka,
manajemen diabetes mellitus, dan simposium
kepera"atan medikal bedah terbaru, khususnya di
bidang penyakit dalam (interna$b. +enempel4meletakkan4menginformasikan pada
pera"at di ruangan &eratai terkait adanya pelatihan
dan simposium kepera"atan medikal bedah terbaru
/
F'aluasi pelaksanaan
promosi pelatihan dan
pendidikan
--
o'ember%
--
3esember
20-/
a. +engobser'asi ada4tidaknya pera"at di ruang &eratai
yang mengikuti pelatihan dan pendidikan sesuai
bidang keahlian yang dibutuhkan di ruangan
E0 Bel(m Per"!h Dl!k(k!" Ro"'e Keper!#!&!"
No Ke+!&!" Re">!"! Ke&er!"+!"
-
Sosialisasi dan
identifikasi masalah
--
o'ember%)
3esember
20-/
a. +ensosialisasikan pentingnya pelaksanaan ronde
kepera"atan antar pera"at ruangan maupun lintas
profesi petugas kesehatan (pera"at, dokter, gi!i, dan
farmasi$ secara berkala dalam
2Pelaksanaan ronde
kepera"atan
--
o'ember%)
3esember
20-/
a. +elakukan konsultasi dengan *a. Ruang &eratai
mengenai topik ronde kepera"atan yang akan
diadakanb. +engadakan ronde kepera"atan kecil (dihadiri oleh
mahasis"a kepera"atan dan pera"at ruangan$
setiap - minggu sekalic. +engadakan ronde kepera"atan besar (dihadiri oleh
mahasis"a kepera"atan, pera"at ruangan, dokter,
ahli gi!i, dan tenaga farmasi$ - bulan sekali
/F'aluasi pelaksanaan
ronde kepera"atan
--
o'ember%
--
3esember
20-/
a. +engobser'asi pelaksanaan ronde kepera"atan
yang dilakukan dari pera"at ruang &eratai kepada
mahasis"a praktik dan4atau lintas profesi petugas
kesehatan lainnya
183
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 184/199
184
184
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 185/199
185
A"!lss Pror&!s J!l!" Kel(!r
+asalah - = Promosi kesehatan belum berjalan optimal
No D!f&!r Al&er"!&f J!l!" Kel(!r Efek&4&!s Efse"s
E<
J(ml!h MI%3E
M I %
- +elakukan penyuluhan secara berkala -5
2
+enempel4memasang poster di tempat yang
terjangkau pandangan pasien dan keluarga
pasien
/ / / -2
/ +embuat Lkotak pintarH / / / / #
+asalah 2 = <udaya organisasi terkait pelaksanaan metode penugasan yang kurang berjalan optimal
No D!f&!r Al&er"!&f J!l!" Kel(!r Efek&4&!s Efse"s
E<J(ml!h MI%3E
M I %
-+elakukan pembagian tugas yang jelas untuk
masing%masing pera"at pada tim I dan tim II8 / 2)
2+embuat papan nomor dan menempelkan di
setiap bed pasien sesuai nomor urutnya/ / / -2
/
+engorientasikan nama pera"at yang
bertugas pada pasien, di setiap operan dinas
keliling
/ 2-
+asalah / = Pengendalian infeksi nosokomial belum optimal, terkait minimnya penggunaan alat proteksi diri
No D!f&!r Al&er"!&f J!l!" Kel(!r Efek&4&!s Efse"s
E<J(ml!h MI%3E
M I %
185
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 186/199
186
-
+ensosialisasikan pentingnya penggunaan
P3 (alat proteksi diri$, yaitu scort , masker,
dan handschoen bagi pera"at
8 / 2)
+aslaah = +inimnya kesempatan untuk mengikuti pe ndidikan dan pe latiha n dalam rangka peningkatan kompetensi kepera"atan
sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan di ruangan
No D!f&!r Al&er"!&f J!l!" Kel(!r
Efek&4&!s Efse"s
E< J(ml!h MI%3EM I %
-
+enempel4meletakkan4menginformasikan
pada pera"at di ruangan terkait adanya
pelatihan dan simposium kepera"atan medikal
bedah terbaru
/ -2
2
+enekankan perlunya pengembangan
kompetensi ilmu kepera"atan melalui
kesempatan mengikuti pelatihan dan
pendidikan
/ / / / #
+asalah 8 = <elum pernah dilakukan ronde kepera"atan
No D!f&!r Al&er"!&f J!l!" Kel(!r Efek&4&!s Efse"s
E<J(ml!h MI%3E
M I %
- +engadakan ronde kepera"atan kecil
(dihadiri oleh mahasis"a kepera"atan dan
8 / -8
186
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 187/199
187
pera"at ruangan$
2
+engadakan ronde kepera"atan besar
(dihadiri oleh mahasis"a kepera"atan,
pera"at ruangan, dokter, ahli gi!i, dan tenaga
farmasi$
8 20
/
+ensosialisasikan pentingnya pelaksanaan
ronde kepera"atan antar pera"at ruangan
maupun lintas profesi petugas kesehatan
(pera"at, dokter, gi!i, dan farmasi$
/ / / / #
*eterangan=
a. Ffekti'itas jalan keluar
<esarnya masalah yang dapat diselesaikan (magnitude$
Pentingnya jalan keluar (importancy $
Sensiti'itas jalan keluar (vunerability $
!. Ffisiensi jalan keluar (efficiency $
187
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 188/199
188
BAB
E%ALUASI
A0 E4!l(!s H!sl Impleme"&!s Ber'!s!rk!" Pror&!s M!s!l!hF'aluasi hasil implementasi berdasarkan prioritas masalah dilakukan
selama / hari, yaitu mulai tanggal #, -0 dan -- 3esember 20-/. <erikut ini
adalah penyajian hasil e'aluasi.
.0 Pel!ks!"!!" Promos Keseh!&!"
B!+!" 0. Per5!"'"+!" r!&!@r!&! pe">!p!!" promoskeseh!&!" !"&!r! pe"+k!1!"7 rolepl!*7 '!" e4!l(!s
<erdasarkan diagram diatas dapat di interpretasikan rata%rata
pelaksanaan promosi kesehatan mengalami fluktuasi yaitu terjadi peningkatansaat roleplay (#/,)8J$ kemudian mengalami penurunan saat e'aluasi namun
tidak terlalu signifikan (-,28J$.
Pel!ks!"!!" promos keseh!&!"
<erdasarkan hasil interpretasi data, rata%rata pelaksanaan promosi
kesehatan telah mengalami peningkatan mulai 5,)8J hingga #/,)8J saat
dilakukan roleplay. Promosi kesehatan merupakan suatu tindakan pre'entif yaituberupa tindakan pencegahan a"al sebelum timbulnya suatu penyakit. Salah satu
bentuk nyata promosi kesehatan yaitu penyuluhan kesehatan. 3alam
pelaksanaannya, tema penyuluhan kesehatan di ruang &eratai telah disesuaikan
dengan data pre'alensi penyakit kelolaan yang paling tinggi di ruang &eratai.
Penyuluhan kesehatan yang dilakukan telah menggunakan media yang mudah
dipahami dan dijangkau oleh peserta yaitu standing banner, leaflet dan poster.
F'aluasi promosi kesehatan pada ruang &eratai pada saat pengkajiana"al menunjukkan data bah"a 5,)8J kegiatan promosi kesehatan yang
188
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 189/199
189
dicapai. Sehingga dapat disimpulkan bah"a pelaksanaannya kurang optimal, hal
ini dikarenakan belum tersedianya media promosi kesehatan seperti leaflet
ataupun poster, jadi promosi kesehatan yang dilakukan sebatas penjelasan
terkait penyakit klien, pencegahan dan penatalaksanaannya dalam halpengobatan ketika klien sudah keluar dari rumah sakit tanpa tersedianya media
penyuluhan.
Penilaian pada saat proses (Role Play$ yang dilakukan oleh mahasis"a
menunjukkan nilai yang signifikan #/,)8J kegiatan promosi kesehatan sudah
mencakup persiapan kegiatan penyuluhan berupa pembuatan satuan acara
penyuluhan, tersedianya media kesehatan berupa leaflet yang nantinya
dibagikan kekeluarga pasien maupun pasien itu sendiri, standing banner yang
ditempatkan pada area yang dapat dijangkau oleh keluarga pasien dengan
mudah, pembuatan poster serta pendokumentasian berupa e'aluasi dari
pelaksanaan penyuluhan mencakup struktur, proses dan hasil dari kegiatan yang
telah dilakukan.
Pada penilaian terakhir yaitu pada saat e'aluasi, kegiatan promosi
kesehatan mengalami penurunan nilai yang tidak terlalu signifikan yaitu -,28J.
9al ini terkait dengan e'aluasi berupa kurangnya timbal balik dari peserta dan
perilaku peserta yaitu keluarga pasien yang kurang aktif dalam menanggapi
adanya media promosi kesehatan yang disediakan.
20B('!*! Or+!"s!s Pel!ks!"!!" Me&o'e Pe"(+!s!"<
189
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 190/199
190
B!+!" 02 Per5!"'"+!" r!&!@r!&! pe">!p!!" 5('!*! or+!"s!s!"&!r! pe"+k!1!"7 rolepl!*7 '!" e4!l(!s
<erdasarkan diagram diatas di interpretasikan rata%rata
pelaksanaan budaya organisasi terus mengalami peningkatan mulai
)#,00J hingga /,00J pada saat e'aluasi.
20 B('!*! Or+!"s!s Pel!ks!"!!" Me&o'e Pe"(+!s!"< *!"+ 5el(m
op&m!l
<erdasarkan hasil interpretasi data, rata%rata pelaksanaan metode
penugasan terus mengalami peningkatan mulai 28J hingga /J pada
saat e'aluasi. +etode penugasan adalah pengorganisasian pemberian
asuhan kepera"atan yang tepat sesuai dengan kondisi kebutuhan dasar
pasien dan ketersediaan tenaga keera"atan di ruangan.
F'aluasi proses metode penugasan di ruang &eratai pada saat
pengkajian a"al menunjukkan data bah"a 28J proses metodepenugasan yang dicapai. 9al ini dimungkinkan karena proses operan
yang dimulai pukul 0)./0 dan minimnya jumlah pera"at ruangan
sehingga hanya dilakukan operan biasa tanpa adanya pembacaan doHa,
pembagian tugas yang jelas, dan memperkenalkan diri pada saat operan
keliling. Pada saat pengkajian tidak terdapat nomer yang terpasang pada
setiap bed, penomeran hanya pada papan nama dan berukuran kecil.
Penilaian pada saat proses (Role Play) yang dilakukan olehmahasis"a menunjukkan nilai yang signifikan )#J proses metode
190
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 191/199
191
penugasan sudah terlaksana. Sesuai dengan rencana kegiatan, hal
pertama yang dilakukan adalah membuat lembar bacaan doHa,
membudayakan membaca doHa saat operan pagi dan siang, membagi
pera"at kedalam dua tim, yaitu tim I dan tim II. +emperkenalkan pera"atpenaggungja"ab kepada masing%masing pasien kelolaan pada saat
operan keliling. Serta membuat penomoran pada setiap bed.
Pada penilaian terakhir yaitu pada saat e'aluasi, proses metode
penugasan menunjukkan nilai yang cukup besar yaitu /J. &erdapat efek
yang besar dengan adanya bermain peran terhadap perbaikan proses
metode penugasan yang dilakukan sendiri oleh ruangan. Daktor%faktor
yang mempengaruhi metode penugasan antara lain faktor sarana dan
fasilitas, kebijakan institusi, pendidikan pera"at, faktor jumlah pera"at,
atau dari faktor beban kerja pera"at.
/0 Pe"+e"'!l!" INOS pe"++("!!" APD<
B!
+!" 0/ Per5!"'"+!" r!&!@r!&! pe"+e"'!l!" INOS pe"++("!!" APD<
!"&!r! pe"+k!1!"7 rolepl!*7 '!" e4!l(!s<erdasarkan diagram di atas di interpretasikan rata%rata pengendalian
I7S (penggunaan P3$ mengalami peningkatan pada saat roleplay yaitu
dari 8,80J sampai /,/0J dan semakin meningkat pada e'aluasi yakni
mencapai 5-,-0J.<erdasarkan hasil interpretasi data, rata%rata penggunaan P3
sebagai bagian dari pengendalian infeksi nosokomial terus mengalami
peningkatan mulai dari 8,80J hingga 5-,-0J pada saat e'aluasi. *ejadian
infeksi nosokomial yang tinggi merupakan indikator pentingnya suatu usaha
pengendalian infeksi dengan menerapkan standar ke"aspadaan infeksi(standar precaution$. ;97 mencatat kasus infeksi nosokomial di dunia
191
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 192/199
192
berupa penularan 9epatitis < sebanyak 55.000 kasus, 9epatitis ? -5.000
kasus, dan -000 kasus penularan 9IM (;97, 200$. %tandar precaution
pada dasarnya merupakan transformasi dari universar precaution, suatu
bentuk precaution pertama yang bertujuan untuk mencegah infeksinosokomial (*athryn, 200$. ;97 (200$ telah menetapkan tentang
pentingnya penerapan standar precaution pada tenaga kesehatan dalam
setiap tindakan untuk mencegah peningkatan infeksi nosokomial.Penerapan standar precaution meliputi bebrapa macam prosedur salah
satunya dengan menerapkan prosedur penggunaan P3. P3 perlu
digunakan oleh pera"at di setiap tindakan (7S9S, 200#$. P3 meliputi
penggunaan sarung tangan, kaca mata pelindung, masker, apron, gaun,
sepatu, dan penutup kepala (;97, 200$. Penggunaan P3 pada pera"at
merupakan salah satu bagian dari usaha pera"at menyediakan lingkungan
yang bebas dari infeksi sekaligus sebagai upaya perlindungan diri dan pasien
terhadap penularan penyakit (Potter, 2008$.Pera"at dan mahasis"a praktik kepera"atan merupakan bagian dari
pemberi layanan kesehatan di rumah sakit memiliki peran yang besar dalam
upaya pengendalian infeksi. Penggunaan P3 "ajib dilaksanakan oleh
pera"at maupun mahasis"a praktik kepera"atan. *emanaan dankeselamatan seluruh penyedia layanan kesehatan termasuk mahasis"a
praktik merupakan bagian penting dalam menjaga keselamatan (+aja, 200#$.
Penerapan standar precaution bagi pera"at bertujuan untuk selalu
mengutamakan keselamatan dan upaya pengendalian infeksi di rumah sakit.Penerapan P3 dalam tindakan pera"atan dipengaruhi berbagai
faktor. Salah satu faktor tersebut adalah perilaku pera"at dalam
menggunakan P3. Perilaku merupakan semua kegiatan manusia yang
dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar (otoatmojdo,
200/$. Perilaku manusia dipengaruhi oelh dua faktor besar yang
mempengaruhi yaitu faktor pengetahuan dan sikap. Pera"at sebagai bagian
dari pemberi asuhan kepera"atan diharapkan memiliki pengetahuan dan
sikap yang baik ketika menggunakan P3 dalam memberikan asuhan
kepera"atan.Penggunaan P3 sebagai pencegahan infeksi di rumah sakit
merupakan tindakan yang perlu untuk dilakukan. &enaga kesehatan memiliki
tanggung ja"ab untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam
192
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 193/199
193
menjalani tindakan kepera"atan (3epkes, 200/$. Perilaku pera"at dalam
menggunakna P3 perlu diperhatikan. kan, tetapi masih belum terlihat
dengan jelas tingkat pengetahuan dan sikap terhadap aplikasi penggunaan
P3 selama praktik telah baik atau belum. 7leh karena itu, informasi terkaitdengan hubungan tingkat pengetahuan dan sikap pera"at dalam
menggunakan P3 perlu untuk diketahui untuk me"ujudkan keamanan dan
keselamatan dalam memberikan asuhan kepera"atan.
60 M"m"*! kesemp!&!" ("&(k me"+k(& pel!&h!" '!" pe"''k!" '!l!m
r!"+k! pe""+k!&!" kompe&e"s keper!#!&!" ses(! 5'!"+ ke!hl!"
*!"+ '5(&(hk!" ' r(!"+!"
B!+!" Per5!"'"+!" r!&!@r!&! Kesemp!&!"Pel!&h!" '!"Pe"''k!" Ses(! B'!"+ Ke!hl!" *!"+ D5(&(hk!" 'R(!"+!"
<erdasarkan diagram di atas di interpretasikan rata%rata kesempatan
pelatihan dan pendidikan sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan di
ruangan mengalami peningkatan dari -),00J menjadi -,)8J dari saat
roleplay dan mengalami peningkatan yang signifikan pada saat e'aluasi
yaitu )8,00J.
60 M"m"*! kesemp!&!" ("&(k me"+k(& pel!&h!" '!" pe"''k!" '!l!m
r!"+k! pe""+k!&!" kompe&e"s keper!#!&!" ses(! 5'!"+ ke!hl!"
*!"+ '5(&(hk!" ' r(!"+!"
<erdasarkan hasil interpretasi data, rata%rata kesempatan pelatihan
dan pendidikan sesuai bidang keahlian yang dibutuhkan di ruangan
mengalami peningkatan dari -),00J menjadi -,)8J dari saat roleplay dan
mengalami peningkatan yang signifikan pada saat e'aluasi yaitu )8,00J.
Rumah sakit merupakan pelayanan sekunder yang bertanggung ja"ab besar
193
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 194/199
194
serta memiliki tuntutan yang tinggi dari pelanggan. Salah satu tuntutan yang
harua diperhatikan adalah pelayanan prima yang tidak hanya memberikan
pelayanan sesuai standar tetapi mengedepankan kepuasan pelanggan.
Pera"at sebagai ujung tombak rumah sakit harus memahami dan mengertibetul akan kebutuhan tersebut karena pera"at akan selalu menghadapi
secara langsung pelanggan baik pasien maupun keluaga pasien.
3ilain pihak dengan banyaknya rumah sakit baik pemerintah maupun
s"asta menuntut pera"at untuk memberikan pelayanan yang komprehensif
yang tidak hanya mengedepankan kepuasan pelanggan tetapi loyalitas
pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan. 3emi mencapai keberhasilan
tersebut bagian manajemen ruangan maupun rumah sakit "ajib mengadakan
pendidikan dan pelatihan guna mengupdate skill dan informasi para tenaga
pera"atnya.
Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk mengembangkan
sumberdaya manusia, terutama untuk mengembangkan kemampuan
intelektual dan kepribadian manusia (otoatmojo, -##$. Pelatihan dibidang
kepera"atan merupakan salah satu kegiatan pengembangan staf yang
bertujuan untuk meningkatkan mutu sumberdaya manusia (pera"at$ (1illies,
-##5$.
Pelatihan adalah pendidikan untuk memperoleh kemahiran atau
kecakapan yang menurut kamus besar bahasa Indonesia bertujuan untuk
membiasakan diri agar mampu melakukan sesuatu. ntuk mencari prestasi
yang baik diperlukan latihan yang terus menerus dan secara continue.
Pelatihan adalah merupakan bagian dari suatu proses pendidikan yang
tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan khusus
seseorang atau kelompok orang. Pelatihan adalah proses membantu
pega"ai% pega"ai untuk memperoleh efektifitas dalam pekerjaan mereka
yang sekarang atau yang akan datang melalui pengembangan kebiasaan
fikiran dan tindakan kecakapan, pengetahuan dan sikap.
80Pel!ks!"!!" Ro"'e Keper!#!&!"
194
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 195/199
195
B!+!" 08 Per5!"'"+!" r!&!@r!&! pe">!p!!" Ro"'eKeper!#!&!" !"&!r! pe"+k!1!"7 rolepl!*7 '!" e4!l(!s
<erdasarkan diagram diatas di interpretasikan pelaksanaan ronde
di ruang teratai pada saat pengkajian 0J hingga saat e'aluasi didapatkan
hasil 0J, dari data tersebut dapat disimpulkan bah"a pelaksanaan ronde
kepera"atan tidak pernah dilakukan di ruang teratai selama periode
o'ember%3esember. 9al tersebut dikarenakan pasien yang mengalami
pera"atan di ruang teratai tidak ada yang mengalami penyakit yang
spesifik untuk mendorong dilakukannya ronde kepera"atan.
80Pel!ks!"!!" Ro"'e Keper!#!&!" *!"+ 5el(m op&m!l
<erdasarkan hasil interpretasi data, pelaksanaan ronde di ruang teratai
pada saat pengkajian 0J hingga saat e'aluasi didapatkan hasil 0J. Ronde
kepera"atan kegiatan yang bertujuan untuk mengatasi masalah
kepera"atan klien yang dilaksanakan oleh pera"at dengan melibatkan pasien
untuk membahas dan melaksanakan asuhan kepera"atan , yang dilakukanoleh pera"at primer dan atau konselor, kepala ruangan, dan pera"at
pelaksana yang perlu melibatkan tim kesehatan. F'aluasi proses ronde
kepera"atan pada ruang &eratai pada saat pengkajian a"al menunjukkan
data 0J menunjukkan bah"a di ruang teratai tidak dilakukan ronde
kepera"atan selama periode o'ember%3esember. Pada saat pengkajian,
tidak pernah dilakukan ronde kepera"atan di ruang teratai. 7leh karena itu
sosialisasi terkait tentang pelaksanaan ronde kepera"atan dan dukungan
dibutuhkan untuk memaksimalkan kegiatan ronde.
195
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 196/199
196
Penilaian pada saat proses (Role Play) yang dilakukan oleh mahasis"a
menunjukkan nilai yang signifikan )-J proses operan sudah sesuai ceklist
yang sudah ditetapkan. Sesuai dengan rencana implementasi, hal pertama
yang dilakukan adalah menentukan kasus dan topic, menentukan tim,mencari literature, membuat proposal, mempersiapkan pasien, diskusi,
pemberian justifikasi oleh kepala ruangan tentang masalah pasien serta
tindakan yang akan dilakukan.
Pada penilaian terakhir yaitu pada saat e'aluasi menunjukkan nilai 0J.
3apat disimpulkan bah"a tidak pernah dilakukan ronde kepera"atan
disebabkan oleh pasien yang menjalani ra"at inap di ruang teratai tidak ada
yang mengalami penyakit yang spesifik4 kasus yang belum bias terselesaikan
untuk mendorong dilakukannya ronde kepera"atan.
BAB ;
KESIMPULAN DAN SARAN
A0 Kesmp(l!".0 Promos keseh!&!"
<erdasarkan hasil penilaian, rata%rata pelaksanaan promosi kesehatan
telah mengalami peningkatan yaitu 5,)8J menjadi #/,)8J namun
pengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan saat e'aluasi yaitu -,28J.
196
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 197/199
197
20 B('!*! Or+!"s!sRata%rata pelaksanaan metode penugasan terus mengalami
peningkatan mulai 28J saat pengkajian, saat roleplay )#J dan terus
meningkat hingga /J pada saat e'aluasi.
/0 Pe"+e"'!l!" I"feks Nosokom!l Pe"++("!!" APD Per!#!&< 5el(m
op&m!lPengendalian I7S mengalami peningkatan rata%rata pengendalian
I7S (penggunaan P3$ mengalami peningkatan pada saat roleplay yaitu
dari 8,80J sampai /,/0J dan semakin meningkat pada e'aluasi yakni
mencapai 5-,-0J.60 M"m"*! kesemp!&!" ("&(k me"+k(& pel!&h!" '!" pe"''k!" '!l!m
r!"+k! pe""+k!&!" kompe&e"s keper!#!&!" ses(! 5'!"+ ke!hl!"
*!"+ '5(&(hk!" ' r(!"+!"Pelatihan dan pengembangan kepera"atan mengalami peningkatan
rata%rata kesempatan pelatihan dan pendidikan sesuai bidang keahlian yang
dibutuhkan di ruangan mengalami peningkatan dari -),00J menjadi -,)8J
dari saat roleplay dan mengalami peningkatan yang signifikan pada saat
e'aluasi yaitu )8,00J.80 Bel(m Per"!h Dl!k(k!" Ro"'e Keper!#!&!"
Pelaksanaan ronde di ruang teratai pada saat pengkajian 0J, saat
roleplay )-J, dan saat dilakukan e'aluasi 0J.
B0 S!r!"
-. Promosi kesehatan hendaknya dapat terlaksana secaraterjad"al dan sesuaidengan pre'alensi beberapa penyakit yang paling banyak.
2. ntuk budaya organisasi (metode penugasan$ supaya dipertahankan dan
lebih ditingkatkan lagi. *arena terdapat banyak manfaat dari metode
penugasan bagi kinerja pera"at saat berdinas. 3engan metode penugasan
yang baik tugas pera"at dapat lebih ringan. Sehingga diperlukan koordinasi
yang baik dari masing%masing pera"at agar dapat menciptakan budaya
organisasi yang baik.
197
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 198/199
198
/. Pada pengendalian I7S diaharapkan untuk penyediaan P3 yang lebih
lengkap lagi dan sosialisasi untuk penggunaan P3 dari instal ;&P.
Selain itu juga untuk mahasis"a yang akan praktik di ruangan diaharapkan
untuk di adakan sosialisasi tentang pentingnya P3 sebelum memasukiruangan. ntuk perlindungan diri di harapkan untuk di adakan sosialisasi
untuk imunisasi guna mencegah terjadinya I7S.. Program pelatihan dan pengembangan tenaga pera"at harus ditunjang
dengan kompensasi dari atasan sehingga meningkatkan moti'asi dan kinerja
staf. pdate dari instal ;&P maupun pihak%pihak terkait diperlukan guna
kelancaran pengembangan sumber daya tehags kerja.8. 3iharapkan ronde kepera"atan bisa terlaksana sesuai dengan standart
kepera"atan yang telah ditetapkan. 3alam pelaksanaan tersebut dibutuhkanperan serta aktif baik oleh pera"at maupun tenaga kesehatan lain, agar
pelaksaaan ronde kepera"atan terlaksana dengan optimal.
DA$TAR PUSTAKA
Robbins, Stephen P.G udge, &imothy , (200)$ 9rgani:ational 1ehavior ;, th
$dition. Pearson Fducation, e" erseyhttp=44her"anp.staff.fisip.uns.ac.id smuji. 20-2. +anajemen *epera"atan = *onsep dan plikasi. smuji%
ogjakarta= r Ru!! +ediaRuslan R. 200. +anajemen Public Relations dan +edia *omunikasi=
*onsep dan plikasi. akarta= 1ramedia PustakaDepkes, RI (2003). Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal
di Pelaanan Kesehatan! Jakarta: Departemen keseatan
!atr"n, #. (2004). Ple"otom technician specialist (2
n$
e$). %&'tn*ark: De&mar
198
7/23/2019 Desiminasi Akhir Fix Rst
http://slidepdf.com/reader/full/desiminasi-akhir-fix-rst 199/199
199