bab 3 desiminasi

8/17/2019 BAB 3 Desiminasi

1/42

BAB 3

PERENCANAAN

A. PengorganisasianUntuk efektifitas pelaksanaan Model Asuhan Keperawatan Profesional

dalam menentukan kebijakan-kebijakan internal yang sifatnya umum, kelompok

menyusun struktur organisasi sebagai berikut:

Ketua : Moch !omadhon !, "Kep

#akil Ketua : $amdan $ariawan, "Kep

"ekretaris % : &ina 'umeida, "Kep

"ekretaris ( : )ayuk *ebi +ilasari, "Kep

endahara : Masruroh i.ianti, "Kep

Penanggung 'awab Kegiatan

% Penerimaan pasien baru : Achmad Kan/ul K,"Kep

( 0imbang 0erima : "amiatin, "Kep

1 "entralisasi obat : #ieji "antosa, "Kep

2 !onde Keperawatan : 3atra "atria, "Kep

4 "uper.isi : !udianto, "Kep

5 *ischarge Planning : Arifin Kolillu Anam, "Kep

6 *okumentasi : !ifantika P, "Kep

7 MAKP : +ur !ofiatin, "Kep

8 PK!" : *ahlia Ulfa, "Kep

Adapun dalam pengelolaan ruang rawat maka diselenggarakan

pengorganisasian dalam pembagian peran sebagai berikut:

% Kepala !uangan

( Perawat Primer 9PP

1 Perawat Associate 9PA

Pembagian peran ini secara rinci akan dilampirkan, setelah pelaksanaan

Model Asuhan Keperawatan Profesional di ruangan

B. Strategi Kegiatan

1. Model Asuhan Keperawatan Profesional (MAKP)

"etelah dilakukan analisis dengan metode "#;0 maka kelompok praktik

klinik manajemen keperawatan di !uang !awat


2/42

Dokter Sarana RSKepala ruang

Perawat primer

Pasienklien

Perawat pelaksananight

Perawat pelaksanae!ening

Perawat pelaksana "ika diperlukan da#s

8(

Model perawatan Primary Nursing merupakan salah satu Model Asuhan

Keperawatan Profesional dimana perawat bertanggung jawab penuh terhadap

asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien mulai dari pasien masuk

sampai keluar !umah "akit Model ini mendorong kemandirian perawat, ada

kejelasan antara pembuat rencana asuhan keperawatan dan pelaksanaan asuhan

keperawatan selama pasien dirawat Model ini ditandai dengan adanya keterkaitan

kuat dan terus menerus antara pasien dan perawat yang ditugaskan untuk

merencanakan, melakukan dan koordinasi asuhan keperawatan selama pasien di

rawat Konsep dasar dan model ini adalah tanggung jawab dan tanggung gugat

Karakteristik modalitas keperawatan primer adalah: Perawat primer

mempunyai tanggung jawab untuk asuhan keperawatan pasien selama (2 jamsehari, dari penerimaan sampai pemulangan Perawat primer melakukan

pengkajian kebutuhan asuhan keperawatan, kolaborasi dengan pasien dan

profesional kesehatan lain, dan menyusun rencana perawatan Pelaksanaan

rencana asuhan keperawatan didelegasikan oleh perawat primer kepada perawat

sekunder selama shift lain Perawat primer berkonsultasi dengan perawat kepala

dan penyelia Autoritas, tanggung gugat dan autonomi ada pada perawat primer

erikut sistem pemberian asuhan keperawatan Primary Nursing.

3ambar 1% *iagram "istem Asuhan Keperawatan = Primary Nursing =

*alam penerapan MAKP model Primary Nursing terdapat beberapa

kelebihan dan kelemahan


3/42

81

Kelebihan :

a ersifat kontinuitas dan komprehensif

b Perawat primer mendapatkan akuntabilitas yang tinggi terhadap hasil dan

memungkinkan pengembangan diri

c Pasien merasa diperlakukan sewajarnya karena terpenuhinya kebutuhan

secara indi.idu

d 0ercapainya pelayanan kesehatan yang efektif terhadap pengobatan,

dukungan proteksi, informasi dan ad.okasi 9+ursalam, (>%%

Kelemahan :

$anya dapat dilakukan oleh perawat yang memiliki pengalaman dan

pengetahuan yang memadai dengan kriteria asertif , self direction, kemampuan

pengambilan keputusan yang tepat, menguasai keperawatan klinik, accountable

serta mampu berkolaborasi dengan berbagai disiplin profesi

a. Pembagian Tugas

1) 0ugas Kepala !uangan

a) Perencanaan

9% Menunjuk perawat primer 9PP dan mendeskripsikan tugasnya

masing-masing

9( Mengikuti serah terima pasien di shift sebelumnya

91 Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien yang dibantu perawat

primer

92 Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan

akti.itas dan tingkat ketergantungan pasien dibantu oleh perawat

primer

94 Merencanakan strategi pelaksanaan perawat

95 Mengikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, patofisiologis,

tindakan medis yang dilakukan, program pengobatan, dan

mendiskusikan dengan dokter tentang tindakan yang akan dilakukan

terhadap pasien

b Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan

9% Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan

9a Membimbing penerapan proses keperawatan


4/42

82

9b Menilai asuhan keperawatan

9c Mengadakan diskusi untuk pemecahan masalah

9d Memberikan informasi kepada pasien atau keluarga yang baru masuk

9( Pengorganisasian

9a Merumuskan metode penugasan yang digunakan

9b Merumuskan tujuan metode penugasan

9c Membuat rincian tugas perawat primer dan perawat ascociate secara

jelas

9d Membuat rencana kendali kepala ruangan yang membawahi dua

perawat primer dan perawat primer yang membawahi dua perawat

ascociate

9e Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan, membuat proses

dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari, dan lain-lain

9f Mengatur dan mengendalikan logistik ruangan

9g Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktik

9h Mendelegasikan tugas saat kepala ruang tidak ada di tempat kepala

perawat primer

9i Mengetahui kondisi pasien dan menilai tingkat kebutuhan pasien

9j Mengembangkan kemampuan anggota

9k Menyelenggarakan konferensi

91 Pengarahan

9a Memberi pengarahan tentang penugasan kepada perawat primer

9b Memberikan pujian kepada perawat yang mengerjakan tugas dengan

baik

9c Memberi moti.asi dalam meningkatkan pengetahuan, ketrampilandan sikap

9d Menginformamsikan hal-hal yang dianggap penting dan

berhubungan dengan askep pasien

9e Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam

melaksanakan tugasnya

9f Meningkatkan kolaborasi

92 Pengawasan


5/42

84

9a Melalui komunikasi Mengawasi dan berkomunikasi langsung

dengan perawat primer mengenai asuhan keperawatan yang

diberikan kepada pasien

9b Melalui super.isi

Pengawasan langsung melalui inspeksi, mengamati sendiri

atau melalui laporan langsung secara lisan dan

memperbaiki?mengawasi kelemahan-kelemahan yang ada saat ini

dan pengawasan secara langsung, yaitu mengecek daftar hadir,

membaca dan memeriksa rencana keperawatan, serta catatan yang

dibuat selama dan sesudah proses keperawatan dilaksanakan

9didokumentasikan, mendengar laporan dari perawat primer

94 @.aluasi

9% Menge.aluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan

rencana keperawatan yang telah disusun bersama

9( Audit keperawatan

( 0ugas Perawat Primer 9PP

a Menerima pasien dan mengkaji kebutuhan pasien secara komprehensif

b Membuat tujuan dan rencana keperawatan

c Membuat rencana yang telah dibuat selama praktik

d Mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang diberikan

oleh disiplin lain maupun perawat lain

e Menge.aluasi keberhasilan yang dicapai

f Menerima dan menyesuaikan rencana

g Melakukan rujukan kepada pekarya sosial dan kontak dengan lembaga

sosial di masyarakath Membuat jadwal perjanjian klinik

i Mengadakan kunjungan rumah

1 0ugas Perawat Pelaksana 9PA

a Memberikan pelayanan keperawatan secara langsung berdasarkan

proses keperawatan dan kasih sayang:

b Menyusun rencana perawatan sesuai dengan masalah pasien

c Melaksanakan tindakan perawatan sesuai dengan rencana


6/42

85

d) Menge.aluasi tindakan perawatan yang telah diberikan

e) Mencatat atau melaporkan semua tindakan perawatan dan respon pasien

pada catatan perawatan

f) Melaksanakan program medis dengan penuh tanggung jawab

(1) Pemberian obat

(2) Pemeriksaan laboratorium

(3) Persiapan pasien yang akan operasi

g) Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, sosial dan

spiritual

h) Memelihara kebersihan pasien dan lingkungan

i) Mengurangi penderitaan pasien dengan memberi rasa aman,

nyaman dan ketenangan

j) Pendekatan dan komunikasi terapiutik

k) Mempersiapkan pasien secara fisik dan mental untuk menghadapi

tindakan keperawatan dan pengobatan atau diagnosis

l) Melatih pasien untuk menolong dirinya sendiri sesuai dengan

kemampuannya

m) Memberikan pertolongan segera pada pasien gawat atau sakaratul

maut

n) Membantu kepala ruangan dalam penatalaksanakan ruangan secara

admnistratif

o) Menyiapkan data pasien baru, pulang atau meninggal

) "ensus harian atau formulir

!) !ujukan harian atau formulir

") Mengatur dan menyiapkan alat alat yang ada di ruangan menurut

fungsinya supaya siap pakai

s) Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan

dan keindahan ruangan

#) Melaksanakan tugas dinas pagi, sore, malam, atau hari libur secaa

berganti sesuai jadwal tugas

u) Memberi penyuluhan kesehatan sehubungan dengan penyakitnya

9PKM!"


7/42

86

$) Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan pasien baik secara

lisan maupun tulisan

w Membuat laporan harian pasien


8/42

87

b. Pene"aan %odel P"ak#ik &ee"a'a#an P"ofessional

(%A&P)

% Penanggung 'awab : +ur !ofiatin, "Kep( 0ujuan :

*iharapkan setelah dilakukan praktik manajemen oleh mahasiswa

Program Praktek Profesi +ers %5 Bakultas Keperawatan Uni.ersitas

Airlangga di

nursing secara baik

1 #aktu : Minggu %4

(2) 0ahap Aplikasi pada tanggal %2 ;ktober (>%4 sd >% +opember

(>%4

c) $asil :

Mahasiswa mampu menerapkan MAKP primary nursing sesuai

dengan job description.


9/42

88

2. Pene"imaan Pasien Ba"u

Protap penerimaan pasien baru:

a 0ahap pra penerimaan pasien baru

% Menyiapkan fungsi administrasi( Menyiapkan fungsi kamar sesuai pesanan

1 Menyiapkan peralatan khusus

2 Menyiapkan format penerimaan pasien baru

b 0ahap pelaksanaan penerimaan pasien baru

% Pasien datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan? perawat primer?

perawat yang diberi delegasi

( Perawat memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya

1 Perawat menunjukkan kamar? tempat tidur pasien dan mengantar ke

tempat yang telah ditetapkan

2 Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur

9apabila pasien datang dengan branchard? kursi roda dan berikan posisi

yang nyaman

4 Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar

5 Kaji keadaan umum pasien

6 Perawat melakukan pengkajian data awal sesuai format

7 arang-barang untuk pasien diin.entaris, yang diletakkan di lemari

pasien yang tidak diperlukan pasien dibawa pulang oleh keluarganya

8 "etelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat

memberikan informasi kepada pasien dan keluarga tentang :

a &etak kamar perawat, dokter, kamar mandi?#C dan dapur

b 'am berkunjung

"enin s?d Minggu pukul %5>>-%6>> #>> %(>> #>-%7>>

c Persyaratan menunggu apabila diperlukan : penunggu adalah

keluarga yang terdekat dan masing-masing pasien hanya boleh satu

penunggu

d Administrasi ruangan yang perlu diketahui :

9% "entralisasi obat

9( 0ata cara pembayaran jasa !"

e *okter, nama kepala ruangan, perawat penangggung jawab pasien

dan tenaga non keperawatan yang akan berhubungan dengan pasien

f 0unjukkan alat-alat yang dapat digunakan pasien 9tempat tidur,

lampu, kipas angin, AC


10/42

%>>

%> Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah

disampaikan

%% Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk

menandatangani informed concent.%( Perawat mempersilahkan anggota keluarga yang lain untuk keluar

Penerapan penerimaan pasien baru

a Penanggung jawab : Achmad

Kan/ul K, "Kep

b 0ujuan:

*iharapkan setelah dilakukan praktik manajemen oleh mahasiswa

Program Praktek Profesi +ers %5 Bakultas Keperawatan Uni.ersitas

Airlangga di

secara baik

c #aktu : Minggu


11/42

PAS$%&

D$A'&SA M%D$S MASAA* KABRA+$, D$A'&SA K%P%RA-A+A&

R%&A&A +$&DAKA&

/A&' +%A* D$AK0KA& /A&' AKA& D$AK0KA&

P%RK%MBA&'A& K%ADAA& PAS$%&

MASAA*

Teratasi, belum teratsi, teratasi sebagian, dan muncul masalah baru

%>%

1 @.aluasi hasil

a $asil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar

b Pasien mengetahui tentang fasilitas ruangan, perawatan, medis, serta tata

tertib ruangan

c Pasien sudah menandatangani persetujuan sentralisasi obat

3. Timbang Te"ima

0imbang terima 9hand over merupakan teknik atau cara untuk

menyampaikan laporan yang berkenaan dengan keadaan pasien

a Metode pelaporan

% Perawat yang bertanggung jawab terhadap pasien

melaporkan langsung kepada perawat penanggung jawab berikutnya dengan

membawa laporan timbang terima

( Pelaksanaan timbang terima dapat dilakukan di

ruang perawat, kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi pasien satu-

persatu terutama pada pasien yang memiliki masalah khusus serta

memerlukan obser.asi lebih lanjut

b Mekanisme timbang terima

3ambar 1( Alur 0imbang 0erima Pasien

c Prosedur Pelaksanaan

% Kedua kelompok siap


12/42

%>(

( Prinsip timbang terima: tidak semua pasien

dilakukan timbang terima, khusus pada pasien yang memiliki permasalahan

yang belum teratasi serta yang membutuhkan obser.asi lebih lanjut

1 Perawat yang melaksanakan timbang terima

mengkaji secara penuh terhadap masalah, kebutuhan dan tindakan yang telah

dilaksanakan serta hal-hal yang penting lainnya selama masa perawatan

2 $al-hal yang sifatnya khusus diserahterimakan

kepada perawat berikutnya

4 $al-hal yang perlu disampaikan pada saat timbang

terima adalah:

a


13/42

%>1

f *ipimpin oleh perawat primer sebagai penanggung jawab shift

g *iikuti perawat, mahasiswa yang berdinas atau akan berdinas

h


14/42

%>2

0ekhnik pengelolaan obat kontrol penuh sentralisasi adalah pengelolaan

obat dimana seluruh obat yang diberikan pada pasien diserahkan sepenuhnya oleh

perawat Pengeluaran dan pembagian obat sepenuhnya dilakukan perawat:

a Penanggung jawab dalam pengelolaan adalah kepala ruangan diserahkan

operasional dapat didegasikan pada staf yang di tunjuk 9PP

b Keluarga wajib mengetahui dan ikut serta mengontrol penggunaan obat

c Penerimaan obat :

9% ;bat yang telah diresepkan dan telah diambil oleh keluarga

diserahkan kepada perawat dengan menandatangani lembar serah terima obat

yang ada pada lembar kontrol obat

9( Perawat menuliskan nama pasien, register, jenis obat, jumlah dan

sediaan serta dosis obat dalam lembar serah terima obat dan diketahui 9tandatangan oleh keluarga

91 Pasien ? keluarga untuk selanjutnya dapat melakukan kontrol

keberadaan obat pada lembar serah terima obat yang ada di sisi pasien 9sisi

bed pasien

92 ;bat yang sudah diserahkan selanjutnya disimpan oleh perawat

dalam kotak obat

94 Keluarga dan pasien wajib mengetahui letak kotak obat

d Pembagian obat

9% ;bat yang telah diterima untuk selanjutnya disalin dalam format

pemberian obat oral? injeksi

9( ;bat-obat yang telah diterima disimpan untuk selanjutnya

diberikan oleh perawat dengan memperhatikan alur yang telah tercantum

format pemberian obat oral? injeksi

91 Pada saat pemberian obat, perawat menjelaskan macam obat,

kegunaan obat, jumlah obat dan efek samping kemudian memberi kode dan

tanda tangan setelah melakukan pemberian obat

92 "ediaan obat yang ada selanjutnya dicek setiap pagi oleh kepalaruangan ? petugas yang ditunjuk 9PP dan didokumentasikan dalam format

pemberian obat oral?injeksi

e Penambahan obat baru

9% ilamana terdapat penambahan atau perubahan jenis, dosis atau

perubahan rute pemberian obat, maka informasi ini akan dimasukkan dalam

buku sentralisasi obat dan lembar kontrol obat

9( Pada pemberian obat yang bersifat tidak rutin 9sewaktu, maka dokumentasi

tetap di catat pada buku sentralisasi obat dan lembar kontrol obat

f ;bat khusus


15/42

PerawatDokter

Pendekatanperawat

PAS$%& K%0AR'A

,ARMAS$ AP+$K

P%RA-A+

Surat persetu"uansentralisasi oat

emar serah terima oat Buku serah terima oat

PPP%RA-A+ /A&' M%&%R$MA

P%&'A+0RA& DA& P%&'%AA& %* P%RA-A+

PAS$%& K%0AR'A

%>4

9% ;bat tersebut khusus apabila sediaan memiliki harga yang cukup

mahal, menggunakan rute pemberian yang cukup sulit, memiliki efek

samping yang cukup besar atau hanya diberikan dalam waktu tertentu saja

9( Pemberian obat khusus tetap dicatat pada buku sentralisasi obat

yang dilaksanakan oleh perawat primer

91


16/42

%>5

% Merencanakan sentralisasi obat pasien dengan bekerja sama dengan

perawat, dokter dan bagian farmasi

( Membuat lembar persetujuan pasien? keluarga pasien terhadap rencana

dilakukannya sentralisasi obat

1 Membuat petunjuk teknis pengisian format sentralisasi obat

2 Membuat format pemberian obat yang ringkas, lengkap dan jelas

4 Mendokumentasikan hasil pelaksanaaan pengelolaan sentralisasi obat

5 Menge.aluasi pelaksanaan kegiatan sentralisasi obat

d Kriteria @.aluasi :

% "truktur :

a Menetukan penanggungjawab sentralisasi obat

b Menyiapkan format sentralisasi obat

( Proses :

a Melaksanakan sentralisasi obat pasien bersama-sama dengan perawat,dokter dan bagian farmasi

b Mendokumentasikan hasil pelaksanaan pengelolaan sentralisasi obat

1 $asil :

a Pasien menerima sistem sentralisasi obat

b Perawat mampu mengelola obat pasien

c Mutu pelayanan kepada pasien terutama dalam pemberian obat

meningkat

d Pengelolaan obat efektif dan efisien

+. Ronde &ee"a'a#an

!onde keperawatan merupakan suatu kegiatan dalam mengatasi masalah

keperawatan pasien yang dilaksanakan disamping pasien, membahas dan

melaksanakan asuhan keperawatan pada kasus tertentu yang dilakukan oleh

perawat primer, kepala ruangan, perawat associate serta melibatkan seluruh

anggota tim

a Kriteria pasien yang dilakukan ronde

% Pasien dengan masalah keperawatan yang belum teratasi meskipun sudah

dilakukan tindakan keperawatan( Pasien dengan kasus baru atau langka

b Karakteristik

% Pasien dilibatkan secara langsung

( Pasien merupakan fokus kegiatan

1 PA, PP dan konselor melakukan diskusi bersama

2 Konselor memfasilitasi kreatifitas

4 Konselor membantu mengembangkan kemampuan PA, PP untuk

meningkatkan kemampuan mengatasi masalah

c Prosedur pelaksanaan !onde Keperawatan

% Persiapan


17/42

%>6

a Penetapan kasus maksimal % hari sebelum waktu pelaksanaan ronde

b Pemberian informed consent kepada pasien ? keluarga

( Pelaksanaan ronde

a Penjelasan tentang pasien oleh perawat primer dalam hal ini

penjelasan difokuskan pada masalah keperawatan dan rencana tindakan yang

akan atau telah dilaksanakan dan memilih prioritas yang perlu didiskusikan

b *iskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut

c Pemberian justifikasi oleh PP atau konselor ? kepala ruangan tentang masalah

pasien serta rencana tindakan yang akan dilakukan

d 0indakan keperawatan pada masalah prioritas yang telah dan akan yang akan

ditetapkan

1 Pasca ronde

Mendiskusikan hasil temuan dan tindakan pada pasien tersebut sertamenetapkan tindakan yang perlu dilakukan

d Alur !onde Keperawatan


18/42

PP

!alidasi data

Penetapan Pasien

Persiapan Pasien 2$nform on3ernt

*asil Pengka"ian 4alidasi data

Kesimpulan danrekomendasi solusi

masalah

Pen#a"ianMasalah

an"utan5diskusidi &urse Station

Diskusi PP5PP6Konselor6KAR0

+A*AP R&D% PADA B%D PAS$%&

+A*AP PRA R&D%

+A*AP P%AKSA&AA&D$ &0RS% S+A+$&

Apa diagnosis keperawatan7Apa data #ang mendukung7Bagaimana inter!ensi #ang sudah dilakApa hamatan #ang ditemukan7

+A*AP PASA R&D%

%>7

3ambar 12 Alur !onde Keperawatan

e Penerapan !onde Keperawatan

Penanggung jawab: 3atra "atria , "Kep

% 0ujuan

"etelah dilaksanakan praktik manajemen keperawatan,diharapkan !uang

!awat


19/42

%>8

c Menentukan strategi ronde keperawatan yang akan dilakukan

d Menentukan materi dalam pelaksanaan ronde keperawatan

e Menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan ronde keperawatan

f Membuat format pendokumentasian kegiatan ronde keperawatan

g Melaksanakan ronde keperawatan bersama-sama kepala ruangan dan staf

keperawatan

h Mendokumentasikan kegiatan ronde keperawatan sesuai dengan format

yang telah dibuat

i Menge.aluasi kegiatan ronde keperawatan yang telah dilakukan

2 Kriteria @.aluasi :

a "truktur :

9% Menentukan penanggungjawab ronde keperawatan

9( Menetapkan kasus yang akan di rondekan

91 Memberikan informed consent kepada pasien dan keluarga

b Proses :9% Melaksanakan ronde keperawatan bersama-sama Penanggung 'awab

Unit dan staf keperawatan

9( Penjelasan tentang pasien oleh perawat primer dalam hal ini penjelasan

difokuskan pada masalah keperawatan dan inter.ensi yang telah dilaksanakan

tetapi belum mampu mengatasi masalah pasien

91 *iskusi antar anggota tim tentang kasus tersebut

92 Pemberian masukan solusi tindakan yang lain yang mampu mengatasi

masalah pasien tersebut

c $asil

9% *apat dirumuskan tindakan keperawatan untuk menyelesaikan masalah

pasien

9( $asil diskusi yang disampaikan dapat ditindak lanjuti dan dilaksanakan

6. ue"$isi &ee"a'a#an

"uper.isi keperawatan adalah salah satu fungsi pokok manager berupa

proses pemberian sumber-sumber yang dibutuhkan perawat dalam menyelesaikantugas-tugasnya untuk pencapaian tujuan, meliputi:

a &angkah-langkah "uper.isi :

#) Pra super.isi

a "uper.isor menetapkan kegiatan yang akan disuper.isi

b) "uper.isor menetapkan tujuan super.isi, instrument, format penilaian

c) "uper.isor menentukan waktu untuk super.isi

2) "uper.isi

a "uper.isor ikut dalam pendokumentasian kegiatan pelayanan

bersama-sama PP dan PA

b) "uper.isor meneliti dokumentasi status pasien


20/42

%%>

c) "uper.isor mendapatkan hal-hal yang perlu dilakukan pembinaan

d) "uper.isor memanggil PP dan PA yang perlu dilakukan pembinaan

e) "uper.isor mengklasifikasi permasalahan yang ada

f) "uper.isor memberikan masukan kepada PP dan PA

1 @.aluasia "uper.isor menge.aluasi hasil bimbingan

b "uper.isor memberikan reward atau umpan balik kepada PP dan PA

b Prinsip "uper.isi

% "uper.isi dilakukan sesuai struktur

organisasi

( "uper.isi memerlukan pengetahuan dan ketrampilan dasar manajemen,

kemampuan menerapkan prinsip manajemen dan kepemimpinan

1 Bungsi "uper.isi diuraikan dengan jelas, terorganisir dan sesuai standart

2 "uper.isi merupakan proses kerjasama yang demokrasi antara super.isor

dan perawat pelaksana

4 "uper.isi menerapkan .isi, misi, falsafah, tujuan dan rencana yang spesifik

5 "uper.isi menciptakan lingkungan yang kondusif, komunikasi efektif,

kreati.itas dan moti.asi

,. "uper.isi mempunyai tujuan yang berhasil guna dan berdaya guna dalam

pelayanan keperawatan yang memberi kepuasan pasien, perawat dan manajer

d. Bungsi dan peran super.isor

Bungsi dan peran super.isor khususnya dalam super.isi keperawatan

mempertahankan keseimbangan manajemen pelayanan keperawatan, manajemen

sumber daya, dan manajemen anggaran yang tersedia Manajemen pelayanan

keperawatan meliputi : mendukung pelayanan keperawatan, rencana program

keperawatan, implementasi dan e.aluasi keperawatan

e 0ugas "uper.isor

% Mempertahankan standart operasional keperawatan yang sesuai

dengan protap

( Menilai kualitas asuhan keperawatan yang diberikan

1 Mengembangkan peraturan dan prosedur pelayanan

keperawatan, bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya2 Memantapkan kemampuan perawat

4 Memastikan asuhan keperawatan profesional dilaksanakan

f 0eknik "uper.isi

1) "ecara &angsung

"uper.isi dilakukan secara langsung pada kegiatan yang sedang berjalan

"uper.isor terlibat dalam kegiatan, memberikan reward dan perbaikan

Prosesnya:


21/42

%%%

a Perawat pelaksana melakukan secara mandiri suatu tindakan keperawatan

didampingi super.isor

b "elama proses, super.isor memberi dukungan, reinforcement dan petunjuk

c "uper.isor dan perawat pelaksana melakukan diskusi setelah kegiatan selesai,

yang bertujuan untuk menguatkan cara yang telah sesuai dan memperbaiki

kekurangan dan reinforcement positif dari super.isor

( "ecara 0idak &angsung

"uper.isi dilakukan melalui laporan tertulis maupun maupun lisan

"uper.isor tidak terlibat atau melihat langsung apa yang terjadi di lapangan,

seingga mungkin terjadi kesenjangan fakta Umpan balik dapat diberikan secara

tertulis


22/42

Ka. Perawat $rna

Ka. Bid perawatan

Ka. Ruangan

Ka. Bid perawatan

PA

PP8Menilai kiner"a perawat2Responsiilit#5A33ountailit#5Authorith# (R5A5A)

Menetapkan kegiatan dan tu"uan serta intrumen atau alat ukur

PA

PP1

Peminaan (9,)1. ,air (Pen#ampaian penilaian)8. ,eed Ba3k (umpan alik)9. ,ollow up (tindak lan"ut6 peme3ahan masalah dan reward)

Kiner"a perawat dan Kualitas Pela#anan Meningkat

Super!isi

Delegasi

%%(

g Alur "uper.isi

3ambar 14 Alur "uper.isi

Keterangan : Kegiatan super.isi

*elegasi dan "uper.isi

h Penerapan "uper.isi

Penanggung jawab: !udianto, "Kep

% 0ujuan

"etelah dilaksanakan praktek manajemen keperawatan, diharapkan !uang

!awat


23/42

%%1

2Kriteria @.aluasi :

a "truktur :

9% Menentukan penanggungjawab super.isi keperawatan

9( Menyusun konsep super.isi keperawatan

91 Menentukan materi super.isi

b Proses :

9% Melaksanakan super.isi keperawatan bersama perawat ruangandan

super.isor

9( Mendokumentasikan hasil pelaksanaan super.isi keperawatan

c $asil :

9% Mahasiswa mampu melaksanakan super.isi secara optimal "uper.isor

menge.aluasi hasil super.isi

9( "uper.isor memberikan reward$feed bac pada PP dan PA

-. okumen#asi &ee"a'a#an

*okumentasi adalah catatan otentik yang dapat dibuktikan atau dijadikan

bukti dalam persoalan hukum Komponen dari dokumentasi mencakup aspek

komunikasi, proses keperawatan, standart keperawatan Manfaat dan pentingnya

dokumentasi keperawatan terkadang sering terabaikan oleh sebagian besar

perawat Manfaat dan pentingnya dokumentasi keperawatan antara lain dari segi

hukum, karena semua catatan informasi tentang pasien merupakan dokumentasi

resmi dan bernilai hukum, oleh karena itu data harus diidentifikasi secara lengkap,

jelas, objektif dan ditanda tangani oleh tenaga kesehatan atau perawat *alam hal

ini perlu dicantumkan waktu dan sebaiknya dihindari adanya penulisan yang dapat

menimbulkan interpretasi yang salah *ari segi jaminan mutu 9kualitas

pelayanan, pencatatan data pasien yang lengkap dan akurat akanmember kemudahan perawat untuk menyelesaikan masalah pasien serta untuk mengetahui

sejauh mana masalah dapat teratasi $al ini juga memungkinkan perawat untuk

mengetahui adanya masalah baru secara dini "elain itu dokumentasi keperawatan

juga sebagai sarana komunikasi, acuan dalam menentukan biaya perawatan

pasien, sebagai bahan riset untuk pengembangan ilmu keperawatan dan lain

sebagainya


24/42

%%2

Benomena yang sering terkait dokumentasi keperawatan selain terabaikan

pelaksanaan dokumentasi keperawatan juga dalam pelaksanaannya sering tidak

sesuai dengan standar pembuatan dokumentasi keperawatan yang standart $al

sederhana seperti tidak boleh menghapus tulisan yang salah atau membiarkan

catatan perawat kosong atau tidak adanya paraf perawat yang melakukan

pendokumentasian masih sering terjadi $al ini menjadikan keontentikan

pendokumentasian keperawatan seharusnya senantiasa ada upaya untuk

melakukan perbaikan terhadap kinerja perawat terutama dalam pelaksanaan

dokumentasi keperawatan*ari hasil obser.asi status pasien, pengisian

dokumentasi tidak lengkap, belum adanya lembar implementasi dan e.aluasi

khusus untuk keperawatan

a 0ujuan Utama Pendokumentasian

% Mengidentifikasi status kesehatan pasien dalam

rangka mencatat kebutuhan pasien, merencanakan, melaksanakan tindakan

keperawatan dan menge.aluasi tindakan

( *okumentasi untuk penelitian, hukum dan etika

b Manfaat dan Pentingnya *okumentasi Keperawatan

% $ukum

"emua catatan informasi tentang pasien merupakan dokumentasi resmi

dan bernilai hukum, oleh karena itu data harus diidentifikasi secara lengkap, jelas,

objektif dan ditandatangani oleh tenaga kesehatan atau perawat *alam hal ini

perlu dicantumkan waktu dan sebaiknya dihindari adanya penulisan yang dapat

menimbulkan interpretasi yang salah

( 'aminan Mutu 9kualitas pelayanan

Pencatatan data pasien yang lengkap dan akurat akan memberi kemudahan

perawat untuk menyelesaikan masalah pasien serta untuk mengetahui sejauh mana

masalah dapat teratasi $al ini juga memungkinkan perawat untuk mengetahui

adanya masalah baru secara dini

1 Komunikasi

*okumentasi merupakan alat perekam masalah yang berkaitan dengan

pasien sehingga dapat dijadikan sebagai alat komunikasi antar tenaga kesehatan


25/42

%%4

2 Keuangan

"emua tindakan keperawatan yang belum, sedang dan telah diberikan

dicatat dengan lengkap sebagai acuan dalam menentukan biaya perawatan pasien

4 Pendidikan

*okumentasi berisi kronologis dari kegiatan asuhan keperawatan yang

dapat digunakan sebagai bahan atau referensi pembelajaran bagi siswa atau

profesi keperawatan

5 Penelitian

*ata yang terdapat dalam dokumentasi keperawatan mengandung informasi

yang dapat digunakan sebagai bahan riset untuk pengembangan ilmu

keperawatan

6 Akreditasi

*okumentasi keperawatan dapat digunakan untuk melihat sejauh mana

peran dan fungsi perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan

c $alhal yang perlu diperhatikan dalam pendokumentasian 9Potter dan

Perry,%872

% 'angan menghapus dengan tipe D atau menghapus tulisan yang salah Cara

yang benar adalah dengan mencoret tulisan yang salah dengan ( garis

kemudian dituliskan kata salah dan diberi paraf, setelah itu dituliskan catatan

yang benar

( 'angan mengkritik pasien atau tenaga kesehatan yang lain yang dapat

digunakan sebagai bukti terhadap asuhan keperawatan yang tidak

professional

1 'angan tergesagesa melengkapi catatan, pastikan dulu bahwa datanya akurat

2 Catat hanya fakta, akurat, reliable

4 'angan biarkan pada akhir catatan perawat kosong Coret bagian sisa yang

kosong dan bubuhkan tanda tangan5 "emua catatan ditulis dengan tinta dan bahasa yang lugas

6 'ika mempertanyakan suatu instruksi catat bahwa anda sedang

mengklarifikasi

7 0ulis hanya untuk diri sendiri

8 $indari penulisan yang kurang spesifik

%> Catatlah dokumentasi dengan waktu dan diakhiri dengan tanda tangan

%% Pastikan urutan kejadian dicatat dengan benar dan ditanda tangani


26/42

%%5

Kelompok mencoba membuat suatu model pendokumentasian yang

mengacu pada model P


27/42

%%6

g Penerapan *okumentasi Keperawatan

Penanggung jawab: !ifantika P, "Kep

% 0ujuan

"etelah dilakukan praktek manajemen keperawatan, diharapkan semua

perawat di !uang !awat


28/42

%%7

f Menge.aluasi pelaksanaan sistem dokumentasi asuhan keperawatan yang

telah dilakukan

2 Kriteria @.aluasi :

a "truktur :

9% Menentukan penanggungjawab kegiatan

9( Mendiskusikan format pengkajian dan pendokumentasian sesuai

dengan kasus di !uang !awat


29/42

Keluar Rumah Sakit

Selama Perawatan

Awal MasukRumah Sakit

Monitor (seagai program ser!is sa!et#) oleh 2 keluarga dan petugas.

Pasien aru diterima oleh Karu dan PP

P men#ampaikan2 kemungkinan pen#akit pasien6 perkiraan lama pasien dirawat6 inter!ensi keperawatanmedis #anP mengorientasikan ruangan kepada keluarga pasien.

Men#ampaikan pendidikan kesehatan2

Konsep pen#akit +erapi : inter!ensi #ang akan dierikanPola dietAkti!itas dan istirahat +anggal : tempat kontrolMen"elaskan prosedur6 manfaat6 dan efek samping dari setiap terapi dan inter!ensi #ang akan dieProses perawatan di ruanganPemenuhan keutuhan nutrisi #g adekuatMendokumentasikan

PP memawa status pasien6 kemudian mengka"i6 meren3anakan dan mendelegasi

Peren3anaan pulang

ain5lainProgram *%2

Kontrol dan oatperawatanDietAkti!itas dan istirahatPerawatan diri

Pen#elesaian

administrasi

Dokterdan tim kesehatan

Klinis:pemeriksaan penun"ang lain +ingkat ketergantungan pasien

%%8

a &angkah-langkah dalam perencanaan pulang

Pra "ischarge Planning :

% Perawat primer mengidentifikasikan pasien yang direncanakan

untuk pulang

( Perawat primer melakukan identifikasi kebutuhan pasien yang

akan pulang

1 Perawat primer membuat perencanaan pasien pulang

2 Melakukan kontrak waktu dengan pasien dan keluarga

b. 0ahap pelaksanaan "ischarge Planning

% Menyiapkan pasien dan keluarga, peralatan, s tatus, kartu dan

lingkungan

( Perawat primer dibantu perawat associate melakukan pemeriksaan

fisik sesuai kondisi pasien

1 Perawat primer memberikan pendidikan kesehatan yang diperlukan

pasien dan keluarga untuk perawatan di rumah tentang : aturan diet, obat yang

harus diminum di rumah, akti.itas, yang harus di bawa pulang, rencana

kontrol, yang perlu di bawa saat kontrol, prosedur kontrol, jadwal pesan

khusus

2 Perawat primer memberikan kesempatan kepada pasien dan

keluarga untuk mencoba mendemonstrasikan pendidikan kesehatan yang

telah diajarkan

4 Perawat primer memberikan kesempatan kepada pasien dan

keluarga untuk bertanya bila belum mengerti

c. 0ahap post pelaksanaan "ischarge Planning

% Karu melakukan e.aluasi terhadap perencanaan pulang

( Karu memberikan reinforcement kepada pasien dan keluarga jika

dapat melakukan dengan benar apa yang sudah dilaksanakan dan follow up.

d. Alur "ischarge Planning

3ambar 15 Alur *ischarge Planning


30/42

%(>

e. Penerapan "ischarge Planning

Penanggung jawab: Arifin Kolillu Anam, "Kep

% 0ujuan

"etelah dilakukan praktik manajemen keperawatan,diharapkan semua

perawat di !uang !awat


31/42

%(%

9( Materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan pasien

c @.aluasi hasil

9% 0erdokumentasinya pelaksanaan pasien pulang

9( Pasien dan keluarga dapat mengetahui perawatan di rumah tentang: aturan

diet, obat yang harus diminum di rumah, akti.itas, yang harus di bawa

pulang, rencana kontrol, yang perlu di bawa saat kontrol, prosedur kontrol,

jadwal pesan khusus


32/42

B. Plan of Action

No Problem Tujuan &egia#an0ndika#o"

&ebe"hasilanak#u

Penanggung

a'ab

1 %1 Man

eban kerja perawat shift

pagi dan sore tinggi

Mengurangi beban kerja

perawat

Mengusulkan :

%Memb

eri

ka

nte

na

ga

tam

ba

ha

n9m

ah

asi

sw

aPr

ak

tek

K

ep

%eban kerja perawat menurun

menjadi 5>-7>G

(Adanya perencanaan terhadap

penggunaan aplikasi terkait

pendokumentasian tiandakan

1Adanya perencanaan penggunaan

aplikasi terkait pendokumentasian tindakan

2

Mingguke (, 1

dan 2

Moch!omadhon,

"Kep

%((

0abel 1% Plan ! Action


33/42


&ebe"hasilanak#u

Penanggung

a'ab

er a

wat

an

irna&a

nt

ai

1un

tu

k

men

gu

ra

ngi

be

ba

nke

rja

pe

raw

at

%(1


34/42


&ebe"hasilanak#u

Penanggung

a'ab

(Penam

ba

ha

n

juml

ah

pe

raw

at

9re

ncan

a +

o.

e

m be

r (>

%4

1Pengg

un

aa

%(2


35/42


&ebe"hasilanak#u

Penanggung

a'ab

nap

lik asi

de

ngansis

te

m

kom

pu

ter

untu

k

m

em

pe

rc

epat

pr

os

es pe

nd

%(4


36/42


&ebe"hasilanak#u

Penanggung

a'ab

ok u

men

tas

ian

2 % 2 Material

% elum maksimalnya pemanfaatanadministrasi

penunjang seperti

buku in.etarisasi

untuk pencatatansarana dan prasarana

( Ada beberapa fasilitasyang butuh reno.asi

1 0idak semua bed pasien tersedia

handrub cuci tangan

Memaksimalkan

pemanfaatanadministrasi

penunjang buku

in.entarisasi

fasilitas yang butuh reno.asi

mulai direno.asi

0ersedia handrub

cuci tangan padasetiap bed pasien

atau bed yang

dipakai pasien

% Mengusulkan untuk pembentukan P' sarana

dan prasarana

( Pengusulan penambahan jumlah handrub cuci

tangan untuk pasien

1 Melaporkan fasilitas yang butuh reno.asi dan

mengusulkan untuk

reno.asi

%

% 0erbentuk pj sarana prasarana di lantai 1

( 'umlah handrub cuci tangansesuai dengan jumlah

pasien yang dirawat

1 Mulai ada reno.asi sedikitdemi sedikit dari fasilitasyang butuh reno.asi

Minggu

1-2

)ayuk *ebi

+ilasari,"Kep

3 %3 %ET4*

A. Pene"imaaanPasien Ba"u

"arana penerimaan pasien baru 9tata tertib

pasien yang ditempel

Mengembangkan

pelaksanaan

penerimaan

%Melaksanakan penerimaan

pasien baru secara lengkap

% Bormat penerimaan pasien baru terisi lengkap

Minggu

(

)ayuk *ebi

+ilasari,

"Kep

%(5


37/42


&ebe"hasilanak#u

Penanggung

a'ab

khusus per ruangan sudahada diruangan namun

belum ada tanda tangandirektur !" sehingga

belum ditempel untuk

pasien dan pengunjung

pasien baru sesuai prosedur

operasional secaraoptimal

sesuai format yang ada

(Membuat welcome boo yang

berisi tata tertib dan denah

ruang rawat inap lantai 1

!"UA1;ptimalisasi identifikasi dan

pemasangan gelang pada

pasien baru

( Memberikan lembar informasi mengenai hak dan kewajiban

1 Memberikan tata tertib disetiap ruangan pasien

B. TimbangTe"ima

% Ada beberapa pasien

yang tidak dilakukan.alidasi secara langsung

( "aat .alidasi ke pasientidak dilakukan

perkenalan perawat yang

bertanggung jawab pada

pasien tersebut pada pergantian shift

Memperbaiki

proses timbang

terima pada fase.alidasi

%Melakukan .alidasi

langsung ke setiap pasien

tanpa terkecuali( Memperkenalkan perawat

penanggung jawab setiapshift kepada pasien

(

% alidasi langsung ke pasienterlaksana

( Pasien mengetahui perawat penanggung jawabnya

setiap shift

Minggu

1

"amiatin,

"Kep

C. en#"alisasi*ba#

elum tersedianya

lembar khusus untuk

persetujuan sentralisasi

obat pada pasien

Memperbaikikelengkapan

lembar khusus

untuk persetujuan

sentralisasi obat

% Membuat lembar persetujuan sentralisasi

obat

( Melengkapi lembar persetujuan sentralisasi

% 0ersedianya lembar persetujuan sentralisasi

obat

( &embar persetujuansentralisasi obat terisi

Minggu

(,1,2

#ieji

"antosa,

"Kep

%(6


38/42


&ebe"hasilanak#u

Penanggung

a'ab

pada pasien obat saat penerimaan pasien baru

lengkap

D. Discharge planning

Pelaksanaan discharge planning belumsempurna, yaitu selama

pasien dirawat belum ada

pelaksanaan discharge

planning dan pemberian pendidikan kesehatan

belum terdokumentasi

serta ketika pasien pulang

tidak ada leaflet untuk dibawa pulang

Mengembangkan

pelaksanaan

discharge planning sesuai

dengan standar

dan kemampuan

perawatmeningkat dalam

memberikan

pendidikan

kesehatan kepada pasien

%Membuat format dokumentasicheclist harian discharge

planning(Membuat leaflet tentang

pengertian penyakit,

pencegahan, perawatan,

nutrisi, akti.itas danistirahat

1Melaksanaan danmendokumentasikan

discharge planning sesuai

dengan "P;

2Menge.aluasi sistem pelaksanaan discharge

planning yang telah

dilakukan

% 0erdapat formatdokumentasi checlist

harian discharge planning ( 0erdapat leaflet mengenai

penyakit 9%> penyakit paling

banyak di ruang

&antai 1 !"UA

1 Kegiatan discharge planning telah terlaksana

dan terdokumentasi

Minggu(-2

Arifin KolilluAnam, "Kep

E. okumen#asi

&ee"a'a#an% *alam dokumentasi

keperawatan belum

terdapat daftar susunanmedical record

% Memudahkan perawat dalam

penyusunan

medical record dan

memudahkan

%aMembuat daftar susunan

medical record pada

dokumentasi keperawatan bMemodifikasi lembar

obser.asi dengan

menggunakan %arly

%aBormat pendokumentasian

asuhan keperawatan dalam

medical record dilakukansesuai daftar susunan

medical record dan terisi

dengan baik dan benar

Minggu

(-2

!ifantika

Puspitasari,

"Kep

%(7


39/42


&ebe"hasilanak#u

Penanggung

a'ab

( 0erdapat beberapalembar medical record yang belum terisi

lengkap

P' Unit untuk menge.aluasi

medical record sesuai "P; dan

memudahkan

pelaksanaanakreditasi !"

( Meningkatkankedisiplinan

perawat dalammelakukan

pendokumentas

ian keperawatan

secarakomprehensif

&arning 'core 'ystem9@#""

cMemodifikasi cara pengisian lembar

integrated note 9


40/42


&ebe"hasilanak#u

Penanggung

a'ab

hal kebutuhan pasien dan

keluarga

( Memfasilitasi para ners yang

memiliki bakatwirausaha

untuk mendapat

penghasilan

tambahan

(Mengumpulkan sumberdana dari kas rawat inap

lantai 1

lantai 1 memperolehkepuasan karena sudah

mendapatkan tambahan penghasilan dari laba

minimart yang dikelola

bersama

+. %+ Mutu

% Angka kejadian plebitis H4G

( *itemukan beberapa pasien yang tidak

menggunakan gelang

identitas selama

dirawat di ruangan

stok gelang pasien

dari logistik sedanghabis

1 elum ada pemberiantanda pada pasien

resiko dekubitus dan

pneumonia

2 Pemasangan kateter

Mengembangkan

mutu pelayanankeperawatan

dalam hal patient safety

Kepuasan pasienmeningkat

% Mengusulkan pemasanganCC pada pasien yang

mendapat terapiantibiotik?terapi cairan

konsentrasi pekat secara

continue dalam waktu

yang lama

( Mengecek pemakaiangelang pada semua pasien

baru saat PP danmemberikan gelang dari

ruangan pada pasien yang belum terpasang gelang

1 Mengusulkan penambahan stok gelang

pasien ke logistik

% Angka kejadian phlebitismenurun menjadi I 4G

( Pasien memakai gelang%>>G

1 Pelaksanaan pasien "afety%>>G

2 Keluarga pasien mengerticara .ul.a higiene

Minggu

(-2

"amiatin,

"Kep

%1>


41/42


&ebe"hasilanak#u

Penanggung

a'ab

urin yang lama belumdisertai perawatan

kateter?higiene .ul.aoleh perawat

2 Meningkatkan kualitasmutu pelayanan denganmenerapkan pelaksanaan

Pasient 'afety

4 Memulai penerapan

perawatan kateter urin?mengajari keluargadalam melakukan higiene

.ul.a

5 Melakukan super.isisecara berkala terkait

penerapan patient safety

6 Mengusulkan pengadaan penanda pasien yang

beresiko dekubitus dan

pneumonia

7 Mengusulkan pemberiankasur angin pada pasienyang beresiko dekubitus

%1%


42/42

bab 3 desiminasi

Documents