ruang sofa 2 desiminasi akhir.pptx
TRANSCRIPT
Ruang Sofa 2DESIMINASI
AKHIRKELOMPOK IV :
Rahma Novita Asdary,
S.keb
Feni Andriani, S.keb
Rosa Purwanti, S.Keb
Maria A B B Mali, S.Keb
010912058
010912087
010912088
010912090
Khadijah, S.Keb 010912091
Diana Puji Herasari,
S.Keb
010912092
Rafhani Rosyidah, S.Keb 010912093
Sri Eka Aprilia, S.Keb 010912094
Mahanutabah HQ, S.Keb 010912095
Surya Maryeti, S.Keb 010912096PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PENDAHULUAN • Pelayanan asuhan kebidanan yang
optimal akan terus menjadi tuntutan bagi pemberi pelayanan kesehatan, oleh sebab itu perlu di kembangkan model management
pelayanan asuhan kebidanan profesional (MMPAKP)
• Dengan meningkatnya pendidikan bagi bidan, diharapkan dapat
memberikan kontribusi terhadap peningkatan mutu pelayanan yang
diberikan.
Diagram Layang
PRIORITAS MASALAH
Masalah Skor Analisis Swot Prioritas Keterangan
IFAS EFAS
Monitoring evaluasiRDK
Sentralisasi ObatMPAKP
Timbang terimaDokumentasiKetenagaan
MaterialDischarge planning
Market
- 0,7- 0,6- 0,20,40,40,70,80,81,21,7
0,650,40,60,80,90,81,11,31,61,8
123456789
10
(O-W)Turn around(O-W)Turn around(O-W)Turn around
(O + S) Agresive(O + S) Agresive(O + S) Agresive(O + S) Agresive (O + S) Agresive(O + S) Agresive(O + S) Agresive
PENERIMAAN PASIEN BARU
SENTRALISASI OBAT
DISCHARGE PANNING
DOKUMENTASI
KEBIDANANMONEV
RDK
TIMBANG TERIMA
MPAKP
PENATAAN KETENAGAAN KEBIDANAN
Evaluasi Struktur
• Mempersiapkan buku laporan harian pasien, klasifikasi dan tingkat ketergantungan pasien, konsep penghitungan kebutuhan tenaga perawat.
Evaluasi Proses
• tidak mengalami hambatan yang berarti karena semua format sudah dipersiapkan sebelum pelaksanaan dan adanya acuan untuk penghitungan tenaga.
Evaluasi Hasil
• Kebutuhan tenaga rata-rata per hari terpenuhi sesuai dengan tingkat ketergantungan pasien 8 orang (sedangkan mahasiswa 10 orang)
SISTEM MPAKP
Evaluasi Struktur
• Menentukan penanggung jawab MPAKP, bentuk dan penerapan MPAKP, pembagian peran, job description, pembagian jadwal dinas
Evaluasi Proses
• Terbentuk struktur organisasi MPAKP di ruang Shofa IIA.• Tahap uji coba MPAKP pada tanggal 4 – 6 November 2011• Tahap Aplikasi MPAKP tahap I-II pada tanggal 7-20 November 2011• Tahap Evaluasi MPAKP tanggal 21 – 25 November 2011
Evaluasi Hasil
• Mahasiswa mampu menerapkan MPAKP sesuai dengan job description.
TIMBANG TERIMA
Evaluasi Struktur
• Karu, Katim, dan Bidan pelaksana telah memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing• Sarana dan prasarana sudah tersedia
Evaluasi Proses
• diterapkan sudah sesuai dengan teori konsep timbang terima kebidanan. • Timbang terima dilaksanakan saat pergantian shift.
Evaluasi Hasil
• kegiatan timbang terima secara keseluruhan cukup baik dan sudah sesuai dengan alur, konsep dan teori yang ada.
REFLEKSI DISKUSI KASUSEvaluasi Struktur
•Kegiataan RDK berlangsung dengan baik dan lancar atas kerja sama semua anggota kelompok yang saling terlibat.•Kasus kehamilan dengan PEB Konservatif.•Kegiatan RDK dihadiri Kepala Ruangan ,Pembimbing klinik dan Ruangan, dan dokter PPDS Obgyn.
Evaluasi Proses
•Para anggota tim serta narasumber aktif dalam diskusi tersebut.•Peran observer dan fasilitator sudah baik namun masih kurang. Masih banyak anggota tim yang terfokus pada catatan.•Hasil dari RDK kasus ini Undangan dari pihak RS berjanji akan memasukkan skrining preeclampsia pada pasien hamil trimester III yang datang memeriksakan diri di Poli Hami
Evaluasi Hasil
• Kesimpulan Sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan pengetahuan dan kinerja bidan.
SENTRALISASI OBAT
Evaluasi Struktur
• Persiapan proposal melakukan sentralisasi obat.
Evaluasi Proses
• dilaksanakan pada minggu II kegiatan MPAKP, karena hanya sebagian kecil pasien yang bersedia untuk dilakukannya sentralisasi obat.
• Maka minggu III kelompok memutuskan untuk dilakukannya desentralisasi obat kembali.
Evaluasi Hasil
• Sentralisasi obat tidak dapat dilakukan diruangan
MONITORING EVALUASIEvaluasi Struktur
• Persiapan Proposal• Kemudian membuat instrument penilaian dan parameter serta menyiapkan SOP.• Pada kegiatan monitoring dan evaluasi kegiatan pemeriksaan rutin TTV.
Evaluasi Proses
• Melaksanakan monitoring dan evaluasi oleh Karu kepada Katim dan bidan pelaksana• Katim dan bidan pelaksana melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing• Karu mengisi lembar penilaian secara obyektif sesuai petunjuk pengisian
Evaluasi Hasil
• Mahasiswa mampu melaksanakan monitoring dan evaluasi secara optimal• Monitoring dan evaluasi dilaksanakan sesuai rencana
DISCHARGE PLANNINGEvaluasi Struktur
•Pengisian lembar dan kartu discarge planning.•Tersedianya kartu discharge planning serta beberapa leaflet yang diperlukan diberikan kepada keluarga setelah dilakukan penyuluhan oleh bidan pelaksana yang didampingi oleh karu.
Evaluasi Proses
• Sudah sesuai dengan alur namun ada beberapa hambatan seperti tidak adanya nutrisionist yang menjelaskan tentang diet pasien. • Minggu I belum maksimal karena belum terlaksananya koordinasi yang baik antara bidan di ruangan dengan mahasiswa. • Minggu II seiring dengan semakin baiknya komunikasi antara bidan di ruangan dan mahasiswa, pelaksanaan discharge planning
sudah berjalan dengan baik.
Evaluasi Hasil
• Discharge planning berjalan sesuai dengan alur, tidak ada hambatan berarti.
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi Struktur
• Tersedianya format askeb antara lain : lembaran-lembaran DMK , lembar discharge summary, lembar persetujuan biaya pelayanan, lembar persetujuan tindakan medis, penolakan tindakan medis, lembar penempelan surat, dan discharge planning.
• Buku Laporan Harian,Buku Injeksi dan Penyuluhan,Buku Penerimaan Obat dan Transfusi,Buku Pasien Pindah dan Pasien Pulang serta Buku Register Kebidanan dan Kandungan.
Evaluasi Proses
• dokumentasinya bentuk SOAP yang melibatkan seluruh bidan baik katim maupun bidan pelaksana. • melakukan evaluasi perkembangan pasien pada setiap shift jaga. Sedangkan pelaksanaan rencana tindakan kebidanan yang telah disusun,
mengecek kerapian dan kelengkapan status pasien, menyiapkan pasien untuk pemeriksaan laborat, pengobatan, dan tindakan serta memberikan resep dan menerima obat dari keluarga pasien dilakukan oleh bidan pelaksana.
Evaluasi Hasil
• Dokumentasi kebidanan dapat berjalan dengan lancar.
PENERIMAAN PASIEN BARUEvaluasi Struktur
•Sudah berjalan dengan baik, tersedianya lembar pasien masuk rumah sakit, informed concent penerimaan pasien baru di ruangan, sentralisasi obat, lembar tata tertib pasien dan keluarga, lembar hak dan kewajiban pasien, lembar kuisioner kepuasan pasien, dan kartu penunggu pasien. Pengisian lembar pasien masuk rumah sakit diisi oleh Bidan (Ketua Tim) dengan ditandatangani oleh Bidan (pelaksana) dan pasien. Sedangkan untuk informed consent diisi oleh pasien dan keluarga pasien..
Evaluasi Proses
Evaluasi Hasil