desain penelitian m 5 6

45
Desain Penelitian Skala pengukuran data dan teknik penskalaan Siti masitoh 29 October 2015

Upload: anonymous-mge6jzzm

Post on 15-Apr-2016

223 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Modul

TRANSCRIPT

Page 1: Desain Penelitian M 5 6

Desain PenelitianSkala pengukuran data dan teknik penskalaan

Siti masitoh29 October 2015

Page 2: Desain Penelitian M 5 6

Mengapa perlu desain riset• Digunakan sebagai pedoman dalam melakukan proses penelitian. • Desain penelitian akan berguna bagi semua pihak yang terlibat dalam

proses penelitian.

Page 3: Desain Penelitian M 5 6

Kelompok desain penelitian dilihat dari berbagai sudut pandang

Page 4: Desain Penelitian M 5 6

Ex post facto• Penelitian eksperimen yang juga menguji hipotesis tetapi tidak

memberikan perlakuan-perlakuan tertentu karena sesuatu sebab kurang etis untuk memberikan perlakuan atau memberikan manipulasi.• Bertujuan untuk mencari penyebab perubahan perilaku dengan studi

komparasi secara partisipatif tentang perilaku yang muncul pada saat sekarang dan perilaku yang tidak muncul dari suatu kejadian setelah variable bebas terjadi.

Page 5: Desain Penelitian M 5 6

.

5. Desain penelitian dilihat dari lingkungan studi• Studi lapangan • Eksperimen lapangan• Eksperimen labolatorium

Page 6: Desain Penelitian M 5 6

Berkaitan dengan perumusan masalah • Apa permasalahan utama sehingga perlu dilakukan penelitian?• Apakah tujuan dilaksanakannya penelitian?• Apakah datanya bisa diperoleh?• Apakah kita mampu untuk melakukan penelitian dilihat dari biaya,

tenaga, waktu dan latarbelakang teori?• Apakah dapat memperoleh untuk mendapatkan ijin penelitian?• Berapa banyak informasi yang sudah kita peroleh?• Apakah masih perlu dilakukan studi pendahuluan?

Page 7: Desain Penelitian M 5 6

Berkaitan dengan tinjauan teoritis

• Teori-teori apa yang dapat mendukung penelitian?• Dari mana kita dapat teori-teori pendukung penelitian?• Apakah sudah ada penelitian terdahulu yang relevan?• Bagaimana bentuk kerangka pemikiran penelitian?

Page 8: Desain Penelitian M 5 6

Berkaitan dengan perumusan hipotesis

• Apakah penelitian memerlukan hipotesis?• Apa dasar yang digunakan untuk merumuskan hipotesis?• Bagaimana bentuk hipotesis yang akan kita rumuskan?

Page 9: Desain Penelitian M 5 6

Berkaitan dengan desain penelitian• Bagaimana desain perumusan masalahnya?• Bagaimana desain landasan teoritisnya?• Bagaimana desain perumusan hipotesisnya?• Bagaimana skala pengukurannya?• Berapa jumlah sampel yang diperlukan?• Bagaimana teknik pengambilan sampel?• Instrumen apa yang akan digunakan dalam penelitian

Page 10: Desain Penelitian M 5 6

Berkaitan dengan penentuan variabel dan sumber data

1. Variabel apa saja yang akan diteliti?2. Dari mana data akan kita peroleh?

Page 11: Desain Penelitian M 5 6

Berkaitan dengan pengumpulan data

1. Data apa saja yang harus dikumpulkan?2. Bagaimana instrumen untuk mengumpulkan data ?3. Siapa yang akan mengumpulkan data ?4. Berapa biaya untuk mengumpulkan data ?5. Berapa tenaga yang diperlukan untuk mengumpulkan data ?6. Bagaimana prosedur yang harus dipenuhi untuk mengumpulkan data ?

Page 12: Desain Penelitian M 5 6

Berkaitan dengan analisis dan interpretasi data

1. Bagaimana format untuk tabulasi data ?2. Siapa yang akan menabulasi data ?3. Berapa lama proses tabulasi data ?4. Alat analisis apa yang akan digunakan?5. Sofware apa yang akan digunakan untuk analisis data ?

Page 13: Desain Penelitian M 5 6

Berkaitan dengan pembuatan kesimpulan dan saran

• Bagaimana cara penyampaian kesimpulan?• Untuk siapa saja saran yang akan diberikan?• Apakah saran dalam bentuk umum atau spesifik?

Page 14: Desain Penelitian M 5 6

Berkaitan dengan penyusunan laporan

• Bagaimana format laporan penelitian?• Siapa saja yang akan membaca laporan?• Berapa banyak laporan akan digandakan?• Berapakali presentasi hasil penelitian dilakukan?• Kepada siapa presentasi hasil penelitian dilakukan?

Page 15: Desain Penelitian M 5 6

Pembagian vaiabel berdasarkan sifatnya1. Variabel Dikotomis

Variabel yang mempunyai dua nilai kategori yang saling berlawanan.• Laki-Laki: 1• Perempuan: 2

2. Variabel KontinyuVariabel yang mempunyai nilai-nilai dalam satu variable tertentu.• Berat badan Didi: 50Kg• Berat badan Dodo: 62,75Kg

Page 16: Desain Penelitian M 5 6

Pembagian variabel berdasarkan hubungan antar variabel.

Page 17: Desain Penelitian M 5 6
Page 18: Desain Penelitian M 5 6

Desain Pengukuran

1. Skala Likert2. Skala Guttman3. Skala Semantic Deferensial4. Skala Rating

Page 19: Desain Penelitian M 5 6

Skala likert

Page 20: Desain Penelitian M 5 6

Skala Guttman

Page 21: Desain Penelitian M 5 6

Skala semantic deferensial

Page 22: Desain Penelitian M 5 6

Skala rating

Page 23: Desain Penelitian M 5 6

Desain skala Skala dalam penelitian ada lima tingkatan:

1. Skala Nominal2. Skala Ordinal3. Skala Interval4. Skala Rasio

Page 24: Desain Penelitian M 5 6

Skala nominal

• Skala nominal adalah skala yang hanya digunakan untuk memberikan kategori saja

Contoh:• Wanita1• Laki-laki2

Page 25: Desain Penelitian M 5 6

Skala ordinal

• Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, akan tetapi jarak atau interval antar tingkatan belum jelas.

Contoh:

Berilah peringkat supermarket berdasarkan kualitas pelayanannya!• Sri Ratu………………………1• Moro …………………………3• Matahari…………………….5• Rita I ………………………….2• Rita II …………………………4• Super Ekonomi……………6

Page 26: Desain Penelitian M 5 6

Skala interval

• Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, namun belum memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak.

Contoh:1. Skala Pada Termometer2. Skala Pada Jam3. Skala Pada Tanggal

Page 27: Desain Penelitian M 5 6

Skala rasio

Adalah skala pengukuran yang sudah dapat digunakan untuk menyatakan peringkat antar tingkatan, dan jarak atau interval antar tingkatan sudah jelas, dan memiliki nilai 0 (nol) yang mutlak. Contoh:

1. Berat Badan2. Pendapatan3. Hasil Penjualan

Page 28: Desain Penelitian M 5 6

Ringkasan tentang skala

Page 29: Desain Penelitian M 5 6

Desain samplingAlasan Menggunakan Sampel1. Mengurangi kerepotan2. Jika populasinya terlalu besar maka akan ada yang terlewati3. Dengan penelitian sampel maka akan lebih efesien4. Seringkali penelitian populasi dapat bersifat merusak5. Adanya bias dalam pengumpulan data6. Seringkali tidak mungkin dilakukan penelitian dengan populasi

Page 30: Desain Penelitian M 5 6

Permasalahan dalam sampel

1. Berapa jumlah sampel yang akan di ambil2. Bagaimana teknik pengambilan sampel

Page 31: Desain Penelitian M 5 6

Pertimbangan dalam menentukan sampel

1. Seberapa besar keragaman populasi2. Berapa besar tingkat keyakinan yang kita perlukan3. Berapa toleransi tingkat kesalahan dapat diterima4. Apa tujuan penelitian yang akan dilakukan5. Keterbatasan yang dimiliki oleh peneliti

Page 32: Desain Penelitian M 5 6

Prosedur penentuan sampel

Page 33: Desain Penelitian M 5 6

Contoh prosedur menentukan sampel

Page 34: Desain Penelitian M 5 6

Pedoman menentukan jumlah sampel

Page 35: Desain Penelitian M 5 6

Teknik pengambilan sampel

Page 36: Desain Penelitian M 5 6

Simple random sampling(probability sampling)

Page 37: Desain Penelitian M 5 6

Sistematis random sampling

•Merupakan cara pengambilan sampel dimana sampel pertama ditentukan secara acak sedangkan sampel berikutnya diambil berdasarkan satu interval tertentu

Page 38: Desain Penelitian M 5 6

Stratified random sampling

Page 39: Desain Penelitian M 5 6

Cluster sampling

Page 40: Desain Penelitian M 5 6

Double sampel (sampel ganda)

Page 41: Desain Penelitian M 5 6

Convenience sampling(non probability sampling)

• Sampel convenience adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan saja, anggota populasi yang ditemui peneliti dan bersedia menjadi responden dijadikan sampel

Page 42: Desain Penelitian M 5 6

Purposive sampling

• Merupakan metode penetapan sampel dengan berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu

Page 43: Desain Penelitian M 5 6

Quota sampling

• Merupakan metode penetapan sampel dengan menentukan quota terlebih dahulu pada masing-masing kelompok, sebelum quota masing-masing kelompok terpenuhi maka penelitian belum dianggap selesai.

Page 44: Desain Penelitian M 5 6

Snow ball sampling• Adalah teknik pengambilan sampel yang pada mulanya jumlahnya

kecil tetapi makin lama makin banyak berhenti sampai informasi yang didapatkan dinilai telah cukup. Teknik ini baik untuk diterapkan jika calon responden sulit untuk identifikasi

Page 45: Desain Penelitian M 5 6

Terima kasihAda

pertanyaan????????