desain pembelajaran

Desain Pembelajaran

KTSP

Silabus

• Rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu

• Merupakan penjabaran dari SK dan KD ke dalam materi pelajaran, kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar

• Minimal memuat SK, KD, indikator, materi standar, standar proses (KBM), dan standar penilaian

Prinsip pengembangan silabus

• Ilmiah: keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar, logis dan dapat dipertanggung jawabkan secara keilmuan

• Relevan: – Ruang lingkup, kedalaman, tingkat kesukaran dan

urutan penyajian materi dalam silabus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik (tingkat perkembangan intelektual, sosial, emosional dan spiritual)


– Kesesuaian antara silabus dengan kebutuhan dan tuntutan kehidupan masyarakat pemakai lulusan

– Sesuai dengan kebutuhan jenjang pendidikan di atasnya

– Relevan secara internal: sesuai dengan komponen-komponen kurikulum yaitu SK, SI, Standar Proses, Standar Penilaian


• Fleksibel :– Fleksibel sebagai suatu pemikiran pendidikan

(berkaitan dengan dimensi peserta didik dan lulusan) Peserta didik: lulusan memiliki kewenangan dan kemampuan multi arah berkaitan dengan dunia kerja yang akan dimasukinya

– Fleksibel sebagai kaidah dalam penerapan kurikulum (berkaitan dengan pelaksanaan silabus). Guru tidak mutlak melaksanakan program sesuai konfigurasi dalam silabus, tapi dapat memperbaiki/ mengembangkan


• Kontinuitas: setiap progam pembelajaran yang dikemas dalam silabus memiliki katerkaitan satu sama lain dalam membentuk kompetensi. Vertikal: dengan jenjang pendidikan di atasnya. Horisontal: dengan program lain/silabus lain yang sejenis

• Konsisten antara SK, KD, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian memiliki hubungan yang konsisten/ajeg dalam membentuk kompetensi


• Memadai: ruang lingkup indikator, materi standar, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian dapat mencapai KD yang telah ditetapkan dengan sarana dan prasarana

• Aktual dan kontekstual: ruang lingkup KD, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar dan sistem penilaian yang dikembangkan memperhatikan perkembangan IPTEKS, peristiwa yang sedang terjadi/ berlangsung dalam masyarakat


• Efektif: memperhatikan keterlaksanaan silabus tersebut dalam proses pembelajaran dan tingkat pembentukan kompetensi sesuai SK yang telah ditetapkan. Silabus yang efektif: yang dapat diwujudkan dalam KBM nyata d kelas/lapangan. Efektivitas dilihat dari kesenjangan antara written curriculum, potential/intended curriculum, dan observed/actual curriculum minimal


• Efisiensi: berkaitan dengan upaya memperkecil/menghemat dana, daya dan waktu tanpa mengurangi hasil/kompetensi standar yang ditetapkan

Tugas dan tanggung jawab pengembang

• Depdiknas: menyiapkan peraturan, menetapkan standar nasional, mengembangkan model/contoh, menyediakan anggaran

• Disdik propinsi: menyesuaikan buku teks, membuat contoh, memberi fasilitas, menyiapkan dana, meyesuaikan aturan

Tugas dan tanggung jawab pengembang

• Disdik kabupaten/kota: membentuk tim pengembang, mengembangkan rambu-rambu, alokasi anggaran, memfasilitasi sekolah

• Satuan pendidikan/sekolah: membentuk tim (mgmp, kkg) mengembangkan program (KTSP, silabus, RPP), membentuk komite sekolah, memberi layanan administrasi

• Guru: menganalisis rancangan kompetensi dan indikator serta materi standar, menyusun RPP

Prosedur pengembangan silabus

• Mengisi kolom identitas• Mengkaji dan menganalisis SK.Hal-hal yang

perlu diperhatikan:– Urutan tidak harus sesuai urutan dalam SI, tapi

berdasar hirarki konsep disiplin ilmu dan tingkat kesulitan bahan

– Keterkaitan SK, KD dalam mapel/mata diklat– Keterkaitan SK,KD antar mapel/mata diklat


• Mengkaji dan menentukan KD dengan memperhatikan:– Urutan berdasar hirarki konsep disiplin ilmu dan

tingkat kesulitan materi– Keterkaitan antar KD dalam mapel/mata diklat– Keterkaitan SK dengan KD

• Mengidentifikasi materi standar dengan memperhatikan:– Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional,

sosial dan spiritual peserta didik

Prosedur pengembangan silabus– Kebermanfaatan bagi peserta didik– Struktur keilmuan– Kedalaman dan keluasan materi– Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan

lingkungan– Alokasi waktu

• Mengembangkan pengalaman belajar (standar proses). Pengalaman belajar: kegiatan mental dan fisik yang dilakukan peserta didik dalam proses pembentukan kompetensi dengan berinteraksi aktif dengan sumber belajar melalui pendekatan, metode dan media pembelajaran


• Merumuskan indikator keberhasilan– Indikator: penjabaran dari KD yang menunjukkan tanda-

tanda perbuatan, respon yang dilakukan peserta didik– Indikator dikembangkan sesuai karakteristik sekolah,

potensi daerah, dan peserta didik– Indikator dirumuskan dalam operational verb

• Menentukan penilaian: menggunakan tes/nontes dalam bentuk lisan/tulisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa produk/proyek, portofolio dan penilaian diri. Yang perlu diperhatikan dalam penilaian:


– Dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi

– Menggunakan acuan kriteria– Menggunakan sistem penilaian berkelanjutan– Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak

lanjut– Sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh

• Alokasi waktu: perkiraan waktu yang dibutuhkan peserta didik untuk capai satu KD


• Sumber belajar: rujukan, objek dan bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

Dapat berupa media cetak, elektronika, nara sumber, lingkungan fisik, alam, sosial budaya.

• Format silabus

RPP

• Alur penyusunan RPP:– Mengkaji SK dan KD– Menyusun silabus– Menyusun RPP

• Landasan RPP: PP no 19 tahun 2005 pasal 20: perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar

RPP

• Komponen RPP minimal: tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar,penilaian hasil belajar

• RPP adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu KD yang ditetapkan dalam SI dan dijabarkan dalam silabus

• Lingkup RPP paling luas mencakup 1 KD yang terdiri atas 1 atau beberapa indikator untuk 1 kali pertemuan

Fungsi RPP

• Fungsi perencanaan: RPP hendaknya dapat mendorong guru lebih siap melakukan kegiatan pembelajaran dengan perencanaan yang matang

• Fungsi pelaksanaan: RPP mengefektifkan proses pembelajaran sesuai dengan apa yang direncanakan

Prinsip Pengembangan RPP

• Kompetensi yang dirumuskan dalam RPP harus jelas• RPP harus sederhana dan fleksibel, dapat

dilaksanakan dalam KBM• Kegiatan yang dikembangkan dalam RPP harus

menunjang KD yang akan diwujudkan• RPP yang dikembangkan harus utuh dan menyeluruh

serta jelas pencapaiannya• Harus ada koordinasi antar komponen pelaksana

program di sekolah terutama team teaching atau studi lapangan

Cara mengembangkan RPP

• Mengisi kolom identitas• Menentukan alokasi waktu• Menentukan SK, KD serta indikator (terdapat

dalam silabus)• Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan

SK, KD serta indikator. 1 indikator menjadi lebih dari 1 tujuan

• Mengidentifikasi materi standar berdasar materi pokok yang terdapat dalam silabus

Cara mengembangkan RPP

• Menentukan metode pembelajaran• Menentukan langkah-langkah pembelajaran

yang meliputi kegiatan awal, inti, dan akhir• Menentukan sumber belajar• Menyusun kriteria penilaian,lembar

pengamatan, contoh soal, teknik penskoran• Format RPP

Kinerja Guru

• Dorongan untuk bekerja: dipengaruhi keinginan-keinginan dalam diri guru dalam menyusun RPP

• Tanggung jawab terhadap tugas• Minat terhadap tugas: suka/tidak suka

berpengaruh dalam pengembangan RPP • Penghargaan terhadap tugas• Peluang untuk berkembang: kompetensi

profesional

Kinerja Guru

• Perhatian dari kepala sekolah• Hubungan interpersonal antar guru• MGMP dan KKG• Kelompok diskusi terbimbing• Layanan perpustakaan

desain pembelajaran

Documents