draft desain pesan pembelajaran

21
*DESAIN PESAN PEMBELAJARAN A. Teori Komunikasi Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin communicare yang berarti “memberitahukan”. “berpartisipasi”, “menjadi milik bersama”. Menurut C. Asri Budingsih (2003:51) komunikasi mengandung pengertian-pengertian memberitahukan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, pengetahuan, pikiran, nilai- nilai dengan maksud untuk menggugah partisipasi orang lain agar hal-hal yang diberitahukan menjadi milik bersama antara orang yang menyampaikan informasi (komunikator) dengan orang yang menerima informasi (komunikan). Tujuan komunikasi adalah untuk mempengaruhi orang lain atau mempengaruhi lingkungan fisik dimana seseorang tinggal, dan menjadikan dirinya suatu agen yang dapat mempengaruhi, agen yang dapat menentukan atas lingkungan tinggalnya menjadi sesuatu yang diinginkan. Dengan kata lain tujuan komunikasi adalah untuk mempengaruhi orang lain untuk maksud tertentu.

Upload: ikhsanmfathoni

Post on 01-Feb-2016

308 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Sebuah draft desain pesan dan teori komunikasi

TRANSCRIPT

Page 1: Draft Desain Pesan Pembelajaran

*DESAIN PESAN PEMBELAJARAN

A. Teori Komunikasi

Istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin communicare yang berarti

“memberitahukan”. “berpartisipasi”, “menjadi milik bersama”. Menurut C. Asri

Budingsih (2003:51) komunikasi mengandung pengertian-pengertian

memberitahukan dan menyebarkan informasi, berita, pesan, pengetahuan, pikiran,

nilai-nilai dengan maksud untuk menggugah partisipasi orang lain agar hal-hal

yang diberitahukan menjadi milik bersama antara orang yang menyampaikan

informasi (komunikator) dengan orang yang menerima informasi (komunikan).

Tujuan komunikasi adalah untuk mempengaruhi orang lain atau

mempengaruhi lingkungan fisik dimana seseorang tinggal, dan menjadikan dirinya

suatu agen yang dapat mempengaruhi, agen yang dapat menentukan atas

lingkungan tinggalnya menjadi sesuatu yang diinginkan. Dengan kata lain tujuan

komunikasi adalah untuk mempengaruhi orang lain untuk maksud tertentu.

Unsur-unsur komunikasi merupakan unsur yang penting bagi berlangsungnya

komunikasi. Dalam setiap komunikasi dapat analisis adanya unsur-unsur seperti

berikut:

1) Siapa yang berkomunikasi (sumber)

2) Mengapa ia berkomunikasi (tujuan)

3) Kepada siapa ia berkomunikasi (penerima)

4) Apa yang ia komunikasikan (pesan)

5) Sarana komunikasi apa yang digunakan, sehingga pesan dapat diterima oleh

penerima (saluran).

Page 2: Draft Desain Pesan Pembelajaran

Berikut prinsip komunikasi yang sangat berperan dalam meningkatkan

proses komunikasi agar lebih efektif, sehingga tujuan komunikasi dapat tercapai

(C. Asri Budiningsih, 2003:72):

1) Arti dalam proses komunikasi

2) Gangguan (noise) dalam proses komunikasi

3) Peranan empati dalam proses komunikasi

4) Konsep diri sendiri dalam proses komunikasi

5) Peranan umpan balik dalam komunikasi

B. Bentuk-bentuk Komunikasi

Kegiatan komunikasi dalam E-book pembelajaran terdiri dari komunikasi

verbal dan komunikasi non verbal/ visual. Komunikasi verbal adalah komunikasi

yang menggunakan lambang verbal atau bahasa yang disampaikan secara lisan

(diucapkan)

Komunikasi verbal tidak terlepas dari penggunaan bahasa. Supaya dapat

menggunakan komunikasi verbal/ audio secara efektif dan efisien terdapat prinsip-

prinsip penggunaan bahasa (C. Asri budingsih, 2003: 90):

1) Prinsip 1: Kata-kata adalah simbol dari hal-hal yang nyata., tetapi bukan hal-

hal itu sendiri. Sesungguhnya manusia hidup dalam dua macam dunia yaitu

dunia kata-kata (dunia verbal) dan dunia nyata (dunia benda-benda, orang-

orang, peristiwa dsb.) Kata-kata digunakan untuk mewakili atau

mensimbolkan dunia nyata dan bukan menrupakan dunia nyata yang mewakili

sendiri.

2) Prinsip 2: Arti terletak dalam diri orang, bukan dalam kata-kata. Bahasa

memang harus mempunyai arti, tetapi arti tersebut tidak terletak dalam kata-

kata, arti terletak dalam diri orang.

Page 3: Draft Desain Pesan Pembelajaran

3) Prinsip 3: Tidaklah mungkin untuk mengetahui segala sesuatu mengenai

segala sesuatu. Sama seperti dalam proses persepsi, individu tidak menerima

semua informasi yang ada dalam obyek yang diamati. Minat, kebutuhan,

kemampuan fisik dan intelektual berpengaruh dalam memilih dan menyaring

informasi yang diterima.

4) Prinsip 4: Semua hal mengalami perubahan, yang tetap adalah perubahan itu

sendiri. Tidak ada satu hal yang bersifat statis.

5) Prinsip 5: hindari orientasi yang bersifat kaku dan non proses. Masalah akan

muncul ketika seseorang menganggap bahwa hal-hal yang dilihat dan

dialamaninya sebagai sesuatu yang ekstrim, kalau tidak hitam itu putih.

Komunikasi visual adalah komunikasi non verbal yang dilaksanakan

melalui penggunaan gambar dan bahan-bahan ilustrasi lainnya dengan cara

mengamati melalui indera penglihatan. Salah satu aspek penting dalam komunikasi

visual adalah persepsi/ pengamatan, atau persepsi visual.

Pentingnya pengunaan bahan-bahan visual sebagai sarana komunikasi

visual dalam pembelajaran dalam pembelajaran dikemukakan oleh Francis M.

Dwyer dalam C. Asri Budiningsih, 2003: 112) :

1) Memudahkan mengkomunikasikan pesan secara tepat dan terstandar.

2) Menunjukan kedalam kelas proses, peristiwa, situasi, materi dan perubahan

fase yang tidak mungkin dapat dibawa ke kelas karena keterbatasan ruang dan

waktu.

3) Menggambarkan, menjelaskan dan memperkuat komunikasi secara lisan

verbal maupun tertulis hubungan kuantitatif, detail yang bersifat khusus,

konsep abstrak dan hubungan yang bersifat ruangan (spatial)

4) Memberikan hal-hal kongkrit kedalam situasi belajar

Page 4: Draft Desain Pesan Pembelajaran

5) Meningkatkan minat, rasa ingin tahu dan konsentrasi siswa untuk belajar.

6) Memberikan kepada siswa kesempatan untuk mengamati suatu benda, proses

atau situasi dari berbagai segi yang menguntungkan.

7) Memberikan umpan balik pembelajaran kepada siswa.

Berikut akan diuraikan beberapa petunjuk praktis dalam menyiapkan media visual

yang dapat digunakan dalam komunikas pembelajaran:

1) Bentuk atau garis

Buatlah gambar sederhana tetapi jelas. Artinya dalam bentuk tidak perlu

bersifat naturalis. Hindari garis-garis dan bentuk yang ruwet (complicated).

Dianjurkan memberiakn garis luar (cutline) yang jelas. Gambar-gambar seperti

kartun pada umumya lebih tepat, sebab bentuknya sederhana tetapi cukup jelas

dan dapat menggugah kegembiraan, sehingga proses belajar dapat dipertinggi.

Pembuatan bentuk harus disesuaikan dengan bidang gambar serta jarak

pirsawan, sehingga mudah ditangkap.

2) Warna

Bila gambar yang dibuat berwarna, maka usahakan agar warna yang

dipakai jangan terlalu banyak dan berbaur satu sama lainnya hendaknya

diusahakan jelas. Penggunaan dua atau tiga warna saja untuk satu bentuk atau

obyek. Warna yang terlalu banyak dan saling berbaur juga bentuk-bentuk serta

garis-garis yang banyak dipergunakan apalagi bila garis-garis ini bersimpang

siur, akan sangat melelahkan mata yang melihatnya.

3) Huruf

Huruf pada judul dianjurkan jelas dibaca. Apalagi media visual yang

harus dibaca dari jarak jauh. Huruf diupayakan menonjol untuk judul, bentuk

huruf yang dipilih, serta kontras anatara huruf dengan latar belakangnya.

Page 5: Draft Desain Pesan Pembelajaran

4) Keseimbangan

Agar karya seni (art work) media visal tampak indah, menarik dan

mencapai sasaran, maka perlu disusun antara unsur-unsur visual seperti

bentuk, garis, warna dan huruf dengan susunan yang simetris. Susunan

asimetrispun dapat dirasakan sebagai susunan yang keseimbangan, misalnya

dengan meletakan suatu bentuk yang masif atau besar sekali disebelah kiri dan

disebelah kanan yang kosong, dapat diisikan atau ditempatkan beberapa

bentuk kecil atau diberi suatu warna yang kuat, sehingga bentuk-bentuk yang

kecil atau warna yang kuat tersebut dapat mengimbangi bentuk yang besar

disebelahnya. Susunan simetris memberikan kesan tenang, statis, dan dapat

menimbulkan rasa jemu, sedangkan susunan yang memberikan kesan gerak

tidak akan memberikan rasa bosan atau jemu.

5) Kontras

Pemberian warna yang kontras seprti hitam dan putih, kuning dan hitam,

orange dan kuning, dan sebaginya akan memperjelas bentuk yang satu

terhadap yang lain atau dapat juga menonjolkan salah sau bentuk. Kontras

yang paling kuat adalah antara hitam dan putih. Pemakaian warna yang

kontras akan dapat menarik perhatian dan memberikan kesan meriah. Namun

harus diingat, gunakan kontras ini bila diperlukan saja, bila ada suatu maksud

tertentu, sebab bila terlalu banyak dan kuat digunakan dapat melelahkan mata.

6) Penekanan

Dalam membuat media pembelajaran terdapat bagian yang dipentingkan,

yaitu yang mengandung pesan pokok, dapat berupa gambar-gambar atau huruf.

Hal ini harus dibuat secara lebih menyolok dari bentuk-bentuk lainnya. Namun

tetap harus dibuat dengan cara sederhana, sehingga mudah dimengerti.

Page 6: Draft Desain Pesan Pembelajaran

7) Kesatuan (unity)

Hasil karya akan sangat komunikatif apabila ada kesatuan antara bentuk

atau unsur satu dengan bentuk atau unsur lainnya. Hendaknya tampak jelas

hubungan unsur satu dengan lainnya.

8) Layout (susunan, tata letak)

Unsur-unsur visual seperti gambar, kata-kata, bentuk simbol, dan lainnya

harus direncanakan lebih dahulu sebagaimana susunannya dalam medan visual

yang akan disajikan. Karena pengorganisasian dan penataan pada media cetak

khususnya modul guna mempertahankan minat dan menarik perhatian siswa

pada pesan atau informasi yang diberikan.

C. Prinsip-Prinsip Desain Pesan Pembelajaran

Menyampaikan pembelajaran sesuai dengan konsep teknologi pendidikan dan

pembelajaran pada hakikatnya merupakan kegiatan menyampaikan pesan kepada

siswa oleh narasumber dengan menggunakan bahan, alat, teknik, dan dalam

lingkungan tertentu. Agar penyampaian pesan tersebut efektif, perlu diperhatikan

beberapa prinsip desain pesan pembelajaran (C Asri Budiningsih, 2003: 118).

Prinsip yang dimaksud antara lain:

1) Kesiapan dan Motivasi (readuness and motivation)

Kesiapan dan motivasi menyatakan bahwa jika dalam penyampaiaan

pesan pembelajaran siswa siap dan mempunyai motivasi tinggi, hasilnya akan

lebih baik. Siap disini mempunyai makna siap pengetahuan prasyarat, siap

mental dan siap fisik. Untuk mengetahui kesiapan siswa perlu diadakan tes

prasyarat, tes diaknostik, dan tes awal. Jika pengetahuan, keterampilan, dan

sikap prasyarat untuk mempelajari suatu kompetensi belum terpenuhi perlu

Page 7: Draft Desain Pesan Pembelajaran

diadakan pembekalan atau matrikulasi. Selanjutnya motivasi adalah dorongan

untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, termasuk melakukan kegiatan

belajar. Dorongan yang dimaksud bisa berasal dari dalam diri siswa maupun

dari luar diri siswa. Penerapannya prinsip motivasi ini dalam pengembangan

E-Book, nantinya pengembang akan memberikan semacam cerita-cerita awal

yang memotivasi di E-Book terkait materi secara garis besar hal ini menjadi

bekal dan menumbuhkan motivasi bagi siswa.

2) Penggunaan Alat Pemusat Perhatian (attention directing devices)

Prinsip ini menyatakan bahwa jika dalam penyampaian pesan

digunakan alat pemusat perhatian, hasil belajar akan meningkat. Hal ini

didasarkan atas pemikiran bahwa perhatian yaitu terpusatnya mental terhadap

suatu objek yang memegang peranan penting terhadap keberhasilan belajar.

Semakin memperhatikan semakin berhasil, semakin tidak memperhatikan

semakin gagal. Pada desain pesan pembelajaran E-Book, prinsip ini

memegang peranan penting. Dalam pengembangan E-Book alat pemusat

perhatian siswa adalah Warna, Gambar Ilustrasi, Animasi, Video, Audio,

Tulisan/Font dan Layout.

a) Warna

Warna memiliki fungsi dan arti yang berpengaruh secara psikologis

terhadap seseorang yang melihatnya. Psikologi warna memiliki peran

penting dalam penggunaan grafis untuk kepentingan pembelajaran. Setian

warna dapat menimbulkan renspons psikologis yang berbeda-beda, namun

secara umum hubungan psikologis antar warna dengan manusia sebagai

berikut (Pujirianto, 2005:47) :

Page 8: Draft Desain Pesan Pembelajaran

Tabel 1Korelasi Psikologis antara warna dan manusia

Dalam

penelitian pengebangan ini salah satu cara untuk menarik perhatian siswa taitu penggunaan

warna. Penggunaan warna-warna sekunder (pastel) pada bagian-bagian yang membutuhkan

perhatian khusus supaya mempertajam dan memperjelas pesan yang dikandung akan

diterapkan. Serta akan menggunakan warna-warna yang kontras dari warna background

dengan warna materi (Teks dan Ilustrasi)

b) Gambar Ilustrasi

Gambar merupakan metode paling cepat untuk memperoleh

pemahaman. Ada pepatah yang mengatakan bahwa sebuah gambar lebih

efektif dari seribu kata. Gambar sangat potensial berdiri sendiri, karena

mudah dikenali oleh anak kecil sekalipun. Gambar memiliki kekuatan

sebagai simbol yang dapat divisualkan dalam berbagai bentuk, seperti

logo, karikatur, foto, ilustrasi dan sebagainya sehingga mendukung

pegertian riil dari suatu pesan.

Penerapan prinsip ini dalam pengembangan E-book untuk menarik

perhatian dengan menerapkan gambar ilustrasi. Shingga tidak hanya

Warna Respons Psikologi

Merah Power, energi, kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahayaBiru Kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi,

kebersihan, keteraturanHijau Alami, sehat, keberuntungan, pembaharuanKuning Optimis, harapan, filosofi, ketidakjujuran.Ungu/jingga Spiritual, misteri, kebangsawanan, trasnformasi,

kekasaran, keangkuhanOranye Energi, keseimbangan, kehangatan Coklat Tanah/ bumi, kenyamanan, daya tahanAbu-abu Intelek, masa depan (millenium), kesederhanaan,

kesedihanPutih Kesucian, kebersihan, ketepatan, ketidakbersalahan,

steril, kematianHitam Kekuatan, seksualitas, kecanggihan, kematian, misteri,

ketakutan, kesedihan, keanggunan

Page 9: Draft Desain Pesan Pembelajaran

sekedar gambar yang tidak bernilai/ hiburan. Tetapi gambar ilustrasi yang

mendukung pesan pembelajaran yang akan disertakan pada E-Book ini.

c) Audio

Bunyi memainkan peranan penting dalam teknologi

multimedia saat ini salah satunya E-Book. Terdapat

berbagai cara yang dapat digunakan agar dalam suatu E-

Book terdapat suara manusia. Antara lain dengan cara

merekam menggunakan microphone atau pengeras suara

yang telah tersedia pada setiap komputer. Format yang

mendukung suara adalah : mp3, wav, voc, snd, aud dan

sebagainya. Di dalam sebuah tampilan slide E-Book

pembelajaran bisa disisipkan berbagai macam suara yang

bisa menjadikan tampilan itu lebih menarik untuk diikuti.

Bunyi menghapuskan perasaan janggal dan seolah-olah

pengguna sedang berkomunikasi dengan manusia lain dan

bukan dengan mesin. Dahulu suara berbentuk data atau

sinyal analog yang direkam kedalam pita kaset, saat ini

telah berkembang menjadi sinyal digital yang dapat

disimpan dalam media penyimpanan komputer. Format

audio yang paling banyak digunakan dalam file digital ini

adalah mp3, midi, rm, aif, dan wav. Sedangkan dari segi

kualitas audio yang baik, saat ini format mp3 merupakan

pilihan yang terbaik. Disamping kapasitas file yang relatif

kecil, suara yang dihasilkan juga cukup bagus. Dalam

penerapannya audio yang akan digunakan adalah audio

Page 10: Draft Desain Pesan Pembelajaran

pembelajaran yang mana siswa yang memiliki gaya belajar

auditori dapat lebih optimal dalam belajarnya.

d) Video

Video dalam multimedia memiliki peran yang sangat

penting. Dengan video pengguna akan merasa lebih dekat

dengan apa yang ingin dipelajari. Video bisa lebih

memberikan penjelasan yang bisa diambil kesimpulan

secara mandiri oleh pengguna sehingga lebih mudah untuk

diingat dan difahami. Penggunaan video dalam E-Book

memiliki kelebihan tersendiri. Tampilan video sebagai

gambar hidup dapat meningkatkan keefektifan multimedia

dalam menyampaikan pesan atau misi yang dibawa. Video

cukup berperan, disamping kelebihannya dapat direkam

dan diputar ulang, video lebih mampu menjelaskan

tentang suatu proses karena terdapat penggabungan 2

indera yaitu penglihatan dan pendengaran, sehingga

materi yang disampaikan oleh video tersebut lebih mudah

diserap dan dimengerti oleh peserta didik. Pada masa awal

video, media ini hanya berupa tampilan visual bergerak

tanpa suara. Media yang digunakan untuk menyimpan

atau merekam gambar merupakan pita yang di tata

sedemikian rupa. Saat ini dengan perkembangan teknologi

komputer, memberikan efek baik pada perkembangan

video. Video yang pada awalnya berupa sinyal-sinyal yang

disimpan dalam media pita, sekarang dapat disimpan

Page 11: Draft Desain Pesan Pembelajaran

dalam media elektrik yaitu digital video. Dalam

pengembangannya, E-Book akan menggunakan video

pembelajaran sebagai salah satu unsur untuk menarik

perhatian siswa.

e) Layout

Layout adalah sket rancangan awal untuk menggambarkan

organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang akan disertakan. Usaha

untuk menyusun, menata dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis

menjadi media komunikasi visul yang komunikatif, estetik, persuasif,

menarik perhatian dan mendukung pencapaian tujuan secara cepat dan

tepat dikenal dengan istilah tata letak. Terdapat beberapa kaidah yang

harus diketahui dalam mendesain supaya menghasilkan komposisi yang

seimbang yakni proporsi, keseimbangan, irama atau ritme, kesatuan dan

kontras. Dalam penelitin ini akan menerapkan kaidah-kaidah tersebut

yakni proporsi, keseimbangan, irama atau ritme, kesatuan dan kontras.

f) Tulisan (Jenis dan Bentuk Huruf)

Huruf bukan sekedar pelengkap, namun menjadi bagian utama dari

penyajian grafis. Tipografi adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf.

Anatomi huruf menjadi penting untuk memahami awal dari setiap

keunikan bentuk huruf secara fisik. Huruf secara garus besar

dikelompokan menjadi lima yaitu huruf tak berkait (Sans Serif), huruf

berkait (Serif), huruf latin atau tulisan, huruf dekoratif, dan huruf

monoscope. Huruf juga memiliki karakteristik watak atau kekhasan huruf

dai A-Z. Karakteristik huruf yang berbeda dapat menimbulkan

kekontrasan dan efek visual tersendiri.

Page 12: Draft Desain Pesan Pembelajaran

Dalam penerapannya nantinya akan digunakan huruf yang tak

berserif (Sans Serif). Karena jenis huruf ini akan menimbulkan kesan

visual yang lebih tebal, lebih kontras dan tidak terlalu formal.

3) Partisipasi Aktif Siswa (student’s active participation)

Partisipasi aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran jika siswa

aktif berpartisipasi dan interaktif, hasil belajar akan meningkat, aktivitas

siswa meliputi aktivitas mental (memikirkan jawaban, merenungkan,

membayangkan, merasakan) dan aktivitas fisik (melakukan latihan,

menjawab pertantaan, mengarang, menulis, mengerjakan tugas, dan

sebagainya). Dalam penerapannya nantinya E-book akan disertai dengan

latihan soal/ quiz / tugas sehingga siswa dapat secara aktif berpartisipasi

dan berinteraksi dengan E-Book.

4) Perulangan (repetition)

Jika penyampaian pesan pembelajaran diulang-ulang, maka hasil

belajar akan lebih baik. Perulangan dilakukan dengan mengulangi dengan cara

yang berbeda-beda. Perulangan dapat pula dilakukan dengan memberikan

tinjauan selintas awal pada saat memulai pelajaran dan ringkasan atau

kesimpulan pada akhir pelajaran. Perulangan dapat pula dilakukan dengan

jalan menggunakan kata-kata isyarat tertentu seperti “sekali lagi saya ulangi”,

“dengan kata lain”, singkat kata”, atau “singkatnya”, dan sebagainya. Namun

dalam pengembangan E-Book prinsip perulangan ini dapat diaplikasikan

dalam bentuk rangkuman atau peringatan-peringatan untuk mengulang hal-hal

yang penting yang harus diingat siswa.

5) Umpan Balik (feedback)

Page 13: Draft Desain Pesan Pembelajaran

Jika dalam penyampaiaan pesan siswa diberi umpan balik, hasil belajar

akan meningkat. Umpan balik adalah informasi yang diberikan kepada siswa

mengenai kemajuan belajarnya. Jika salah, diberikan pembetulan (corretive

feedback) dan jika betul diberi konfirmasi atau penguatan (confirmative

feedback). Siswa akan menjadi mantap kalau betul kemudian dibetulkan.

Sebaiknya, siswa akan tahu dimana letak kesalahannya jika salah diberi tahu 

kesalahannya kemudian dibetulkan secara teknis, umpan balik diberikan

dalam bentuk kunci jawaaban yang benar.

DAFTAR PUSTAKA

C. Asri Budiningsih. (2003). Desain Pesan Pembelajaran. FIP. UNY

Pujirianto. (2005). Desain Grafis Komputer. Teori Grafis Komputer. Yogyakarta: Andi Offset.