desain pembelajaran
TRANSCRIPT
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 1/28
1
DESAIN PEMBELAJARAN
SENYAWA KARBON
Oleh
Rosyidah Syafaatur Rohmah
208331413104
OFF AA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
JANUARI 2012
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 2/28
2
DESAIN PEMBELAJARAN
SENYAWA KARBON
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 2 Malang
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 2
Materi Pembelajaran : Senyawa karbon
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
I. Standar Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus
fungsi dan senyawa makromolekul
II. Kompetensi Dasar : 4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam
membentuk senyawa hidrokarbon
III. Indikator
A. Kognitif
1. Produk :
a. Menjelaskan sejarah singkat senyawa karbon
b. Membedakan senyawa karbon dengan senyawa anorganik
c. Menyebutkan contoh senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari
2. Proses :
Melaksanakan diskusi mengenai senyawa karbon dan perbedaan dengan
senyawa anorganik
1) Menjelaskan perkembangan senyawa karbon
2) Membedakan senyawa karbon dengan senyawa anorganik
3) Menyebutkan contoh senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari
B. Afektif
1. Karakter
a. Jujur
b. Tanggung jawab
c. Teliti
2. Keterampilan sosial
a. Bertanya
b. Menyumbang ide atau berpendapat
c. Menjadi pendengar yang baik
d. Berkomunikasi
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 3/28
3
IV. Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif
1. Produk
a. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan sejarah singkat senyawa karbon
dengan mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
b. Secara mandiri siswa dapat membedakan senyawa karbon dengan
senyawa anorganik dengan mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai dengan
kunci jawaban.
c. Secara mandiri siswa dapat menyebutkan contoh senyawa karbon dalam
kehidupan sehari-hari dengan mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai
dengan kunci jawaban.
2. Proses
Dengan diskusi siswa dapat menjelaskan perkembangan senyawa karbon,
membedakan senyawa karbon dengan senyawa anorganik, dan menyebutkan
contoh senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan kunci
jawaban LP 2 : Proses.
B. Afektif
1. Karakter
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak
siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter kejujuran,
tanggung jawab, dan teliti.
2. Keterampilan sosial
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak
siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan perlakuan
keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi
pendengar yang baik, dan berkomunikasi.
V. Materi Ajar
Senyawa Karbon
VI. Model dan Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Model pembelajaran kooperatif tipe STAD
Metode pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, ceramah, dan pemberian tugas
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 4/28
4
VII. Proses Pembelajaran
A. Pendahuluan (10 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Alokasi
Waktu
Penilaian Oleh
Pengamat1 2 3 4
1. Membuka pelajaran dengan
mengucapkan salam dan
menanyakan kabar siswa.
2. Memeriksa daftar hadir siswa.
3. Menggali pengetahuan awal
(apersepsi) siswa dengan
mengajukan beberapa pertanyaan
yang mengacu pada pembelajaran
hari ini.
“Coba perhatikan kertas yang ada
di tangan ibu. Sekarang ibu akan
membakar kertas ini (guru
membakar kertas). Apa yang terjadi
pada kertas yang ibu bakar?”
“Ya, disebut apa zat hitam
tersebut?”
“Coba siapa yang tahu zat apakah
abu atau arang itu?”
Menjawab salam
dan kabar.
Mendengarkan dan
memperhatikan
guru memeriksa
daftar hadir.
Mengacungkan
tangan dan
menjawab
pertanyaan yang
diajukan oleh guru.
“kertas hangus dan
berubah warna
menjadi hitam”
“abu, arang”
“karbon”
1 menit
1 menit
5 menit
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 5/28
5
4. Menginformasikan tentang materi
yang akan dipelajari.
“Hari ini kita akan mempelajari
senyawa karbon”
5. Menyampaikan tujuan
pembelajaran.
“Tujuan pembelajaran kita hari
ini adalah siswa dapat
menjelaskan sejarah singkat
senyawa karbon dan membedakan
senyawa karbon dengan senyawa
anorganik”
6. Membagikan handout mengenai
senyawa karbon pada setiap siswa.
Mendengarkan
penjelasan dari
guru.
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Menerima handout
dari guru.
1 menit
1 menit
1 menit
B. Inti (75 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian Oleh
Pengamat
1 2 3 4
A. MENGAJAR (TEACH)
1. Menyajikan pengantar atau acuan
materi pelajaran mengenai
senyawa karbon.
“Sejak zaman dahulu orang sudah
mengenal bahwa berbagai zat
dapat dihasilkan dari makhluk
hidup. Bangsa Mesir kuno telah
menganal formalin, suatu zat
pengawet yang dihasilkan oleh
semut.”
“Pada tahun 1780, seorang
Mendengar sambil
membuka handout
dan buku BSE
kimia SMA kelas X
semester 2 hal.118
serta
memperhatikan
penjelasan dari guru
dengan seksama.
7 menit
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 6/28
6
bernama Karl Wilhelm Scheele
membedakan senyawa-senyawa
menjadi dua kelompok, yaitu
senyawa organik (senyawa yang
dihasilkan oleh makhluk hidup)
dan senyawa anorganik (senyawa
yang dihasilkan oleh benda
mati)”
“Sementara itu pada tahun 1807,
Jons Jacob Berzellius
menyatakan teori vis vitalis, yaitu
bahwa senyawa-senyawa organik
hanya dapat dibuat di dalam
tubuh makhluk hidup dengan
bantuan daya hidup (vis vitalis),
sehingga menurutnya tidak
mungkin senyawa organik dibuat
di laboratorium dengan
menggunakan bahan senyawa
anorganik.”
“Teori vis vitalis ini runtuh
karena Friedrich Wohler. Dia
berhasil mensisntesis urea, yang
merupakan senyawa organik,
dengan menggunakan zat
anorganik, yaitu dengan
mereaksikan perak sianat dengan
amonium klorida membentuk
amonium sianat. Ternyata ketika
amonium sianat diuapkan untuk
memperoleh kristalnya, pada
pemanasan yang terlalu lama,
amonium sianat berubah menjadi
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 7/28
7
urea.”
B. KELOMPOK BELAJAR
(TEAM STUDY)2. Membagi kelas dalam beberapa
kelompok setiap kelompok terdiri
dari 4 – 5 orang untuk melakukan
diskusi mengenai senyawa
karbon.
3. Menjelaskan tugas kelompok
serta batas waktu pengerjaannya.
Siswa diminta melakukan diskusi
mengenai perkembangan senyawa
karbon dan perbedaan senyawa
karbon dengan senyawa
anorganik.
Menjelaskan bahwa semua siswa
dalam kelompok harus menguasai
materi.
4. Membagikan LKS kepada
masing-masing kelompok yang
berisi pertanyaan-pertanyaan
yang harus diisi selama diskusi.
5. Meminta siswa melakukan
diskusi dengan beracuan pada
LKS dan menuliskan hasil diskusi
pada lembar jawaban di LKS.
Membimbing dan mengarahkan
Berkumpul dalam
kelompoknya
masing-masing.
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Menerima LKS dari
guru.
Melakukan diskusi
kelompok.
Melakukan diskusi
2 menit
1 menit
1 menit
17
menit
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 8/28
8
kerja sama siswa dalam
kelompok.
Meminta siswa jujur, tanggung jawab dan teliti dalam
mengerjakan LKS.
6. Meminta siswa
mempresentasikan pengerjaan
pertanyaan LKS.
Memberikan kesempatan kepada
kelompok lain untuk
mengemukakan pendapatnya.
Memberikan penguatan dengan
memberikan pujian dan tambahan
terhadap siswa yang menjawab
benar.
Memberikan penguatan konsep
dan pelurusan konsep.
C. TES (TEST)
7. Membagikan soal kuis untuk
mengetahui seberapa jauh
pemahaman siswa terhadap
materi senyawa karbon secara
individu dan tidak boleh bekerja
sama dengan teman.
8. Meminta siswa untuk
menukarkan lembar jawaban
kelompok.
Mendengarpenjelasan dari
guru.
Mempresentasikan
hasil diskusi.
Menyampaikan
pendapat oleh
kelompok lain.
Mendengarkan
penjelasan dari
guru.
Mendengarkan
penjelasan dari
guru.
Menerima soal dan
mengerjakan soal.
Menukarkan
jawaban dengan
20
menit
12
menit
12
menit
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 9/28
9
mereka dengan teman lainnya.
Meminta salah satu siswa untuk
membaca jawaban kuis.
Membahas jawaban.
Meminta siswa untuk
mencocokkan jawaban teman
mereka sesuai dengan jawaban
yang benar yang sudah dibahas
bersama-sama.
9. Meminta siswa mengumpulkan
lembar soal dan jawaban.
D. PENGHARGAAN
(RECOGNITION)
10. Memberi penghargaan pada
kelompok yang mendapat skor
tertinggi pada saat diskusi dan
siswa yang mendapat skor
tertinggi pada saat kuis.
teman.
Membaca jawaban
kuis danmendengarkan.
Membahas
jawaban.
Mencocokkan
jawaban.
Mengumpulkan
lembar soal dan
jawaban.
Menerima
penghargaan.
1 menit
2 menit
C. Penutup (5 menit)
Kegiatan Guru Kegiatan SiswaAlokasi
Waktu
Penilaian Oleh
Pengamat
1 2 3 4
1. Membimbing siswa untuk
menyampaikan pendapat dalam
Menarik
kesimpulan
3 menit
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 10/28
10
menarik kesimpulan dengan
mengacu pada materi
pembelajaran hari ini.
2. Mengingatkan siswa untuk
mempelajari materi pada
pertemuan selanjutnya yaitu
identifikasi atom karbon dan
hidrogen.
3. Menyampaikan nilai-nilai positif
kepada siswa yang bersifat umum.
4. Menutup pelajaran dengan
mengucapkan salam.
- Senyawa karbon
tidak harus
berasal dari
mahkluk hidup- Senyawa karbon
memiliki
perbedaan dengan
senyawa
anorganik dalam
hal ikatan, reaksi,
dan sifat fisik.
Mendengarkan
penjelasan dari
guru.
Mendengar
penjelasan dari
guru.
Menjawab salam
1 menit
1 menit
VIII. Sumber Pembelajaran
1. Buku BSE Kimia SMA kelas X semester 2 karangan Budi Utami, dkk
2. Handout : Senyawa karbon
3. LKS SMA kelas X semester 2 : Senyawa karbon
4. Kunci LKS SMA kelas X semester 2 : Senyawa karbon
5. LP 1 : Produk
6. LP 2 : Proses
7. LP 3 : Psikomotorik
8. LP 4 : Pengamatan perilaku berkarakter
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 11/28
11
9. LP 5 : Pengamatan perilaku
10. Silabus
Daftar Pustaka
BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan). 2007. Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Mata Pelajaran: Ilmu Pengetahuan Alam. SMP/MTS. Digandakan
oleh Kegiatan Penyelenggaraan Sosialisasi/Diseminasi/Seminar/Workshop/Publikasi
Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Johnson, David W. & Johnson, Roger T. 2002. Meaningful Assessment. A Manageable and
Cooperative Process. Boston: Allyn & Bacon.
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 12/28
12
Tabel Spesifikasi Lembar Penilaian
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 2
Indikator LP dan Butir SoalKunci LP dan Butir
Soal
Produk :
1. Secara mandiri siswa dapat menjelaskan
sejarah singkat senyawa karbon dengan
mengerjakan soal LP 1 : Produk sesuai
dengan kunci jawaban.
2. Secara mandiri siswa dapat membedakan
senyawa karbon dengan senyawa anorganik
dengan mengerjakan soal LP 1 : Produk
sesuai dengan kunci jawaban.
3. Secara mandiri siswa dapat menyebutkan
contoh senyawa karbon dalam kehidupan
sehari-hari dengan mengerjakan soal LP 1 :
Produk sesuai dengan kunci jawaban.
LP 1 : Produk
Butir 1, 2
Butir 3
Butir 4
Kunci LP 1 : Produk
Butir 1, 2
Butir 3
Butir 4
Proses :
1) Menjelaskan perkembangan senyawa
karbon
2) Membedakan senyawa karbon dengan
senyawa anorganik
3) Menyebutkan contoh senyawa karbon dalam
kehidupan sehari-hari
LP 2 : Proses :
Rincian Tugas
Kinerja
(RTK/indikator)
Dipercayakan kepada
penilai/guru
Karakter :
Jujur, Tanggung jawab, dan Teliti LP 3 : karakter :
Rincian Tugas
Kinerja
(RTK/indikator) 1, 2,
dan 3
Seluruh rincian tugas
kinerja
(RTK/indikator) itu
minimal memperoleh
penilain
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 13/28
13
menunjukkan
kemajuan dan
dipercayakan kepada
penilai/guru.Keterampilan Sosial :
Bertanya, Menyumbang ide atau berpendapat,
Menjadi pendengar yang baik, dan
Berkomunikasi
LP 4 : Keterampilan
Sosial : Rincian
Tugas Kinerja
(RTK/indikator) 1, 2,
3, dan 4
Seluruh rincian tugas
kinerja
(RTK/indikator) itu
minimal memperoleh
penilain
menunjukkan
kemajuan dan
dipercayakan kepada
penilai/guru.
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 14/28
14
LP 1 : PRODUK
K U I S
1. Bagaimana perkembangan senyawa karbon sehingga istilah senyawa karbon
menggantikan istilah senyawa organik? Jelaskan!
2. Apa yang dimaksud teori daya hidup atau vis vitalis ?
3. Apa perbedaan sifat senyawa karbon dan senyawa anorganik?
4. Sebutkan 4 contoh senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari?
K U I S
1. Bagaimana perkembangan senyawa karbon sehingga istilah senyawa karbon
menggantikan istilah senyawa organik? Jelaskan!
2. Apa yang dimaksud teori daya hidup atau vis vitalis ?
3. Apa perbedaan sifat senyawa karbon dan senyawa anorganik?
4. Sebutkan 4 contoh senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari?
K U I S
1. Bagaimana perkembangan senyawa karbon sehingga istilah senyawa karbon
menggantikan istilah senyawa organik? Jelaskan!
2. Apa yang dimaksud teori daya hidup atau vis vitalis ?
3. Apa perbedaan sifat senyawa karbon dan senyawa anorganik?
4. Sebutkan 4 contoh senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari?
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 15/28
15
JAWABAN KUIS
1. Pada awalnya, senyawa karbon dikenal dengan senyawa organik, bahwa senyawa
tersebut hanya dapat diperoleh dari tubuh makhluk hidup dan tidak dapat disintesis
(skor 10). Anggapan tersebut berubah sejak Friedrich Wohler dari Jerman pada tahun
1928 berhasil mensintesis urea (suatu senyawa yang terdapat dalam air seni) dari
senyawa anorganik, yaitu dengan memanaskan amonium sianat (skor 10). Lambat
laun teori tentang daya hidup hilang dan orang hanya menggunakan kimia organik
sebagai nama saja tanpa disesuaikan dengan arti yang sesungguhnya (skor 10)
2. Teori daya hidup atau vis vitalis beranggapan bahwa senyawa karbon hanya dapat
terjadi bila ada pengaruh dari daya yang dimiliki oleh makhluk hidup. Dengan dasar
anggapan semacam itu maka senyawa karbon tidak dapat dibuat secara sintesis
(skor 20).
3. Tabel Perbedaan Sifat Senyawa Karbon dan Senyawa Anorganik
*) jawaban : 1-2 perbedaan = skor 10
3-4 perbedaan = skor 20
5-6 perbedaan = skor 30
4. Contoh senyawa karbon :
- Gula
- Bensin
- Karbohidrat
- Kayu
*) jawaban : 1-2 contoh = skor 7
3 contoh = skor 144 contoh = skor 20
Senyawa Karbon Senyawa Anorganik
membentuk ikatan kovalen
dapat membentuk rantai karbon
non elektrolit
reaksi berlangsung lambat
titik didih dan titik lebur rendah
larut dalam pelarut organik
membentuk ikatan ion
tidak dapat membentuk rantai karbon
elektrolit
reaksi berlangsung cepat
titik didih dan titik lebur tinggi
larut dalam pelarut pengion
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 16/28
16
LP 2 : PROSES
1. Menyiapkan LKS (terlampir) dan bahan ajar yang digunakan.
2. Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru tentang menjelaskan perkembangan
senyawa karbon, membedakan senyawa karbon dengan senyawa anorganik, dan
menyebutkan contoh senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari
3. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Asesmen Kinerja di bawah ini.
Format Asesmen Kinerja Proses
No Rincian Tugas KinerjaSkor
Maksimum
Skor Penilaian
1 Menjelaskan awal mula
senyawa karbon
20
2 Menyebutkan bukti bahwa
senyawa karbon tidak harus
berasal dari makhluk hidup
25
3 Menjelaskan teori daya hidup
atau vis vitalis
20
4 Menyebutkan perbedaan
senyawa karbon dan
anorganik.
25
5 Menyebutkan contoh
senyawa karbon dalam
kehidupan sehari-hari
10
Skor Total 100
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 17/28
17
LP 3 : KARAKTER
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
Kelompok : ……………………………………..
Nama : 1) ………………………………….
2) ………………………………….
3) ………………………………….
4) ………………………………….
5) …………………………………..
Kelas : ……………………………………..
Hari / Tanggal : ……………………………………..
A. Penilaian
No Aspek yang dinilaiSkor
…. …. …. …. ….
1. Jujur
2. Tanggung jawab
3. Teliti
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal 12
Skor : 4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 18/28
18
B. Rubrik
No.
Aspek
yang
dinilai
Skor
4 3 2 1
1. Jujur Jujur
mengerjakan
kuis dan LKS
Jujur
mengerjakan kuis
tetapi tidak jujur
mengerjakan LKS
Tidak jujur
mengerjakan kuis
dan jujur
mengerjakan LKS
Tidak jujur
mengerjakan kuis
dan LKS
2. Tanggung
jawab
Bertanggung
jawab atas
jawaban kuis
dan LKS
Bertanggung
jawab atas
jawaban kuis
tetapi tidak bisa
mempertanggung-
jawabkan
jawaban LKS
Tidak bisa
mempertanggung-
jawabkan atas
jawaban kuis dan
bisa
mempertanggung-
jawabkan
jawaban LKS
Tidak bisa
mempertanggung-
jawabkan atas
jawaban kuis dan
LKS
3. Teliti Teliti dalam
mengerjakan
kuis dan LKS
Teliti dalam
mengerjakn kuis
tetapi tidak teliti
dalam
mengerjakan LKS
Tidak teliti dalam
mengerjakan kuis
dan teliti dalam
mengerjakan LKS
Tidak teliti dalam
mengerjakan kuis
dan LKS
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 19/28
19
LP 4 : KETERAMPILAN SOSIAL
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
Kelompok : ……………………………………..
Nama : 1) ………………………………….
2) ………………………………….
3) ………………………………….
4) ………………………………….
5) …………………………………..
Kelas : ……………………………………..
Hari / Tanggal : ……………………………………..
A. Penilaian
No Aspek yang dinilaiSkor
…. …. …. …. ….
1. Bertanya atau menjawab pertanyaan
2. Menyumbangkan ide atau pendapat
3. Menjadi pendengar yang baik
4. Keterampilan berinteraksi/beromunikasi
antar individu dan kelompok
Jumlah skor yang diperoleh
Jumlah skor maksimal 16
Skor : 4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 20/28
20
B. Rubrik
No. Indikator Deskriptor
1. Bertanya atau menjawab
pertanyaan
1. Menjawab pertanyaan saja dan jawaban tidak tepat atau
bertanya saja.2. Bertanya dan menjawab pertanyaan, jawaban tidak tepat
3. Bertanya dan menjawab pertanyaan, jawaban kurang
tepat
4. Bertanya dan menjawab pertanyaan, jawaban tepat
2. Menyumbangkan ide atau
pendapat
1. Tidak pernah berpendapat
2. Berpendapat dengan kata-kata kurang sopan
3.
Berpendapat tidak sesuai materi atau keluar dari topik 4. Berpendapat dengan kata-kata sopan dan sesuai dengan
materi
3. Menjadi pendengar yang
baik
1. Selalu membuat ramai sendiri dan mengganggu teman
2. Kadang-kadang ramai sendiri
3. Kadang-kadang mengganggu teman
4. Mendengarkan pendapat teman dengan baik selama
pembelajaran
4. Keterampilan
berinteraksi/beromunikasi
antar individu dan
kelompok
1. Pasif dalam diskusi kelompok
2. Pasif tetapi tidak menghargai pendapat kelompok
3. Aktif tetapi tidak mengahargai pendapat kelompok
4. Aktif dan menghargai pendapat kelompok
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 21/28
21
DAFTAR PENGHARGAAN KELOMPOK
Kelompok Anggota
Nilai
pos
test
Nilai
diskusi
Nilai
LKS
Skor
peningkatan
individu
Skor
peningkatan
kelompok
1
2
3
4
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 22/28
22
HANDOUT
Senyawa Karbon
Perhatikan gambar di samping !
Pada waktu kita membakar
kertas, kayu, plastik, atau
kain, apakah sisa
pembakaran dari benda-benda
tersebut? Sisa pembakaran berupa zat
berwarna hitam yang dikenal dengan nama
abu atau arang. Zat apakah itu? Zat yang
dihasilkan pada peristiwa pembakaran tersebut adalah karbon. Karbon merupakan
unsur yang cukup menarik untuk dipelajari. Selain senyawanya yang cukup banyak,baik jumlah maupun jenisnya, karbon juga merupakan unsur yang paling dekat
dengan kehidupan sehari-hari.
Sejak zaman dahulu orang sudah mengenal bahwa berbagai zat dapat
dihasilkan dari makhluk hidup. Bangsa Mesir kuno telah menganal formalin, suatu
zat pengawet yang dihasilkan oleh semut.
Pada tahun 1780, seorang bernama Karl Wilhelm Scheele membedakan
senyawa-senyawa menjadi dua kelompok, yaitu senyawa organik (senyawa yang
dihasilkan oleh makhluk hidup) dan senyawa anorganik (senyawa yang dihasilkan
oleh benda mati)
Perkembangan Senyawa Karbon
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 23/28
23
Sementara itu pada tahun 1807, Jons Jacob Berzellius menyatakan teori
vis vitalis , yaitu bahwa senyawa-senyawa organik hanya dapat dibuat di dalam
tubuh makhluk hidup dengan bantuan daya hidup (vis vitalis ), sehingga
menurutnya tidak mungkin senyawa organik dibuat di laboratorium dengan
menggunakan bahan senyawa anorganik.
Teori vis vitalis ini runtuh karena Friedrich Wohler. Dia berhasil
mensisntesis urea, yang merupakan senyawa organik, dengan menggunakan zat
anorganik, yaitu dengan mereaksikan perak sianat dengan amonium klorida
membentuk amonium sianat. Ternyata ketika amonium sianat diuapkan untuk
memperoleh kristalnya, pada pemanasan yang terlalu lama, amonium sianat
berubah menjadi urea. Jadi, senyawa karbon tidak harus berasal dari makhluk
hidup. Senyawa karbon merupakan senyawa yang terdiri dari atom karbon
dengan atom lain dengan ikatan tertentu.
Begitu keberhasilan Wohler diketahui, banyak sarjana lain yang mencoba
membuat senyawa karbon dari senyawa anorganik. Lambat laun teori tentang
daya hidup hilang dan orang hanya menggunakan kimia organik sebagai nama saja
tanpa disesuaikan dengan arti yang sesungguhnya. Selain perbedaan jumlah yang
sangat mencolok yang menyebabkan kimia karbon dibicarakan secara tersendiri,
juga karena terdapat perbedaan yang sangat besar antara senyawa karbon dan
senyawa anorganik seperti yang dituliskan berikut ini.
Tabel Perbedaan Sifat Senyawa Karbon dan Senyawa Anorganik
Perbedaan Sifat Senyawa Karbon
dan Senyawa Anorganik
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 24/28
24
Senyawa Karbon Senyawa Anorganik
membentuk ikatan kovalen
dapat membentuk rantai
karbon
non elektrolit
reaksi berlangsung lambat
titik didih dan titik lebur
rendah
larut dalam pelarut organik
membentuk ikatan ion
tidak dapat membentuk rantai
karbon
elektrolit
reaksi berlangsung cepat
titik didih dan titik lebur tinggi
larut dalam pelarut pengion
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 25/28
25
LKS
Senyawa Karbon
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa
hidrokarbon
Tujuan Diskusi :
Menjelaskan perkembangan senyawa karbon
Membedakan senyawa karbon dengan senyawa anorganik
Menganalisis perbedaan senyawa karbon dengan senyawa anorganik dari data yang
telah diketahui
1. Jelaskan awal mula dari senyawa karbon!
Jawab :
2. Apa bukti bahwa senyawa karbon tidak harus berasal dari makhluk hidup?
Jawab :
3. Apa yang dimaksud dengan teori daya hidup atau vis vitalis?
Jawab :
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 26/28
26
4. Isilah tabel perbedaan senyawa karbon dengan senyawa anorganik!
Perbedaan Senyawa Karbon Senyawa Anorganik
Ikatan yang dibentuk
Kemampuan
membentuk rantai
karbon
Sifat larutan
Waktu berlangsungnya
reaksi
Titik didih dan titik
lebur
Kelarutan
5. Sebutkan 4 contoh senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab :
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 27/28
27
KUNCI JAWABAN LKS
Senyawa Karbon
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa
hidrokarbon
Tujuan Pembelajaran :
Menjelaskan perkembangan senyawa karbon
Membedakan senyawa karbon dengan senyawa anorganik
Menganalisis perbedaan senyawa karbon dengan senyawa anorganik dari data yang
telah diketahui
1. Jelaskan awal mula dari senyawa karbon!
Jawab :
2. Apa bukti bahwa senyawa karbon tidak harus berasal dari makhluk hidup?
Jawab :
3. Apa yang dimaksud dengan teori daya hidup atau vis vitalis?
Jawab :
Pada awalnya, senyawa-senyawa karbon dianggap hanya dapat diperoleh dari
tubuh makhluk hidup dan tidak dapat disintesis dalam pabrik atau karena adanya
pengaruh daya hidup (vis vitalis)
Friedrich Wohler dari Jerman pada tahun 1928 berhasil mensintesis urea (suatu
senyawa yang terdapat dalam air seni) dari senyawa anorganik, yaitu dengan
memanaskan amonium sianat. Jadi, senyawa karbon tidak harus berasal dari
makhluk hidup.
Teori daya hidup atau vis vitalis beranggapan bahwa senyawa karbon hanya dapat
terjadi bila ada pengaruh dari daya yang dimiliki oleh makhluk hidup. Dengan
dasar anggapan semacam itu maka senyawa karbon tidak dapat dibuat secara
sintesis
5/15/2018 DESAIN PEMBELAJARAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/desain-pembelajaran-55ab4efdd9529 28/28
28
4. Isilah tabel perbedaan senyawa karbon dengan senyawa anorganik!
Perbedaan Senyawa Karbon Senyawa Anorganik
Ikatan yang dibentukmembentuk ikatan
kovalen
membentuk ikatan ion
Kemampuan
membentuk rantai
karbon
dapat membentuk
rantai karbon
tidak dapat membentuk
rantai karbon
Sifat larutannon elektrolit elektrolit
Waktu berlangsungnya
reaksi
reaksi berlangsung
lambat
reaksi berlangsung cepat
Titik didih dan titik
lebur
titik didih dan titik
lebur rendah
titik didih dan titik lebur
tinggi
Kelarutanlarut dalam pelarut
organik
larut dalam pelarut
pengion
5. Sebutkan 4 contoh senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari?
Jawab :
Gula, Bensin, Karbohidrat, Kayu