1

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI DAN

ADMINISTRASI PADA SMA NEGERI 12 PALEMBANG

MENGGUNAKAN WEBSITE DESIGN METHOD (WSDM)

Hermanto

Lorentius Imanuel

M. Hady Chandra Permana

Jurusan Teknik Informatika

STMIK PalComTech Palembang

Abstrak

Sistem informasi sangat banyak dimanfaatkan untuk media publikasi pengolahan data, termasuk

di SMA Negeri 12 Palembang sangat dibutuhkan sebagai alternatif pengolahan data. Sistem

informasi yang digunakan oleh SMA Negeri 12 Palembang dibangun berbasiskan web

menggunakan Website Design Method (WSDM) dan dilakukan pengujian menggunakan metode

Black Box, dari hasil pengujian didapatkan pada sistem administrasi sekolah, perpustakaan, dan

inventaris yang alur proses data diuji sesuai harapan atau valid.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Website, Website Sekolah, Website Desain Method.

PENDAHULUAN

Website sekolah sekarang ini sedang menjadi tren di dunia pendidikan dan

mendapatkan perhatian bahkan tanggapan yang sangat bagus dari berbagai pihak, baik tenaga

pendidik, siswa maupun masyarakat luas. Dimana sistem informasi berbasis website saat ini

sangat membantu dalam memberikan suatu informasi secara efektif dan efisien, dikarenakan

guru, murid serta masyarakat luas dapat mengetahui berita terkait sekolah tersebut tanpa

harus datang kesekolah.

Pengertian dari sistem informasi tersebut yaitu sejumlah komponen seperti manusia,

komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja, ada sesuatu yang diproses yaitu data

menjadi informasi, dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Suatu

website tidak hanya terpusat pada memberikan suatu informasi saja melainkan dapat juga

dipergunakan sebagai administrasi dalam pembayaran. Pengertian administrasi yaitu usaha

dan kegiatan yang berkenaan dengan penyelenggaraan kebijaksanaan untuk mencapai tujuan.

SMA Negeri 12 Palembang yang semula berlokasi di kawasan situs Taman Purbakala

Sriwijaya seiring dengan pembangunan dan perluasan situs kemudian SMA Negeri 12

Palembang pindah ke Jl. Syakyakirti Lr. Pancasila Kel. Karang Jaya Kec. Gandus. Terdapat

beberapa masalah yang ada di SMA Negeri 12 Palembang. Salah satunya ialah belum

mempunyai website resmi. Selain itu pada perpustakaan, seperti peminjaman, pengembalian

buku dan judul buku, masih menggunakan media buku sebagai alat bantu pengarsipannya

yang menyebabkan penumpukan berkas. Pada sistem administrasi sekolah pun masih

menggunakan nota dan buku pada setiap pembayarannya. Sedangkan inventaris sekolah

menggunakan Microsoft Excel, dimana penulis melihat bercampurnya berkas inventaris dan

data informasi sekolah seperti profil guru, profil sekolah bahkan dokumen sejarah sekolah.

Maka dari itu penulis juga bertujuan untuk membuat sebuah website yang memiliki

sistem administrasi, pendataan inventaris, dan sistem perpustakaan pada SMA Negeri 12

Palembang yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak sekolah.

2

LANDASAN TEORI

Website

Menurut Sutarman (2007:7), website (situs web) adalah merupakan alamat atau

Uniform Resource Locator (URL) yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan

informasi dengan berdasarkan topik tertentu.

Pemrograman Web

Menurut Kadir (2008:2), World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan web

merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Saat ini, informasi web

didistribusikan melalui pendekatan hyperlink, yang memungkinkan suatu teks, gambar,

ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman-halaman web yang lain.

Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2005:20) sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia,

komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi

informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.

Internet

Menurut Sutarman (2007:4), internet berasal dari kata interconnection networking

yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dan berbagai tipe komputer yang

membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan global) dengan melalui

jalur telekomunikasi seperti telepon, wireless, dan lainnya.

PHP (Hypertext Preprocessor)

Menurut Madcoms (2009:1), PHP merupakan salah satu bahasa pemrogaman yang

berjalan dalam sebuah web server dan berfungsi sebagai pengolah data pada sebuah server.

MySQL

Menurut Anhar (2010:45), MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu

database Management system (DBMS) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS SQL,

Postagre SQL dan lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa

SQL.

Interview (Wawancara)

Menurut Fatta (2007:69), interview adalah metode yang paling mudah digunakan, jika

sistem yang dianalisis tidak terlalu besar.

Observasi (Pengamatan)

Menurut Jogiyanto (2005:625), observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan

yang sedang dilakukan.

3

Dokumentasi

Menurut Fatta (2007:71), dokumentasi merupakan teknik yang dilakukan dengan

mempelajari material yang menggambarkan sistem yang sedang berjalan.

Model Proses

Dalam penelitian ini model proses yang digunakan penulis adalah DFD (Data Flow

Diagram). Menurut Jogiyanto (2005:700), Data Flow Diagram (DFD) sering digunakan

untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan

secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir

(misalnya lewat telpon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut

akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem

yang terstruktur (Structured Analysis and Design).

Model Data

Dalam penelitian ini model data yang digunakan penulis adalah ERD (Entity

Relationship Diagram). Menurut Sukamto (2011:50), ERD (Entity Relationship Diagram)

dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk

pemodelan basis data relasional.

WSDM ( Website Design Method)

Menurut Simarmata (2009:217) WebSite Design Method (WSDM) adalah pendekatan

yang terpusat pada pengguna untuk pengembangan situs web, yaitu model-model aplikasi

yang berdasarkan pada kebutuhan informasi dari kelompok pengguna.

Teknik Pengujian Black-Box

Menurut Pressman (2002:551) Teknik pengujian Black Box adalah pengujian yang

terfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian

Black-Box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi

input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.

4

HASIL DAN PEMBAHASAN

DFD

1. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah model proses yang dibuat untuk menentukan lingkup proyek

awal. Diagram aliran data konteks ini hanya menunjukan antarmuka utama sistem

dengan lingkungannya.

Gambar 1. Diagram Konteks

2. Diagram Level 0

Dalam menyusun rancangan prosedural program penulis menggunakan DFD yang

merupakan urutan aktivitas dalam sebuah proses yang bertujuan untuk memperlihatkan

urutan aktivitas yang dilakukan.

5

Gambar 2. Diagram Level 0

6

3. Diagram Level 1

Umumnya diagram level 1 diciptakan dari setiap proses utama dari level 0. Level ini

menunjukan proses internal yang menyusun setiap proses utama dalam diagram level 0.

Gambar 3. Diagram Level 1

4. ERD (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM) Diagram ini ditujukan untuk membaca setiap proses alur data antar tabel yang

memiliki relasi satu sama lain.

Gambar 4. ERD (Entity Relationship Diagram)

7

HASIL PERANCANGAN

1. Tampilan Menu Utama

Menu utama atau menu home menampilkan halaman dinamis yang apabila informasi

di input oleh admin berupa berita dan pengumuman akan tampil di menu utama pada website

SMA NEGERI 12 PALEMBANG.

Gambar 5. Tampilan Halaman Menu Utama

2. Tampilan Profile

Halaman Profile pada website SMA NEGERI 12 PALEMBANG merupakan tipe

halaman website yang statis atau informasi yang disajikan hanya sebatas profil sekolah dan

admin website pun tidak dapat mengubah informasi profil sekolah disaat admin website login.

Gambar 6. Tampilan Halaman Profile

8

3. Tampilan Struktur Organisasi

Halaman struktur organisasi pada website SMA NEGERI 12 PALEMBANG

merupakan tipe halaman website yang statis atau informasi yang disajikan hanya sebatas

keterangan struktur organisasi sekolah. Apabila ada perubahan pada struktur organisasi maka

admin harus mengedit foto struktur organisasi dan disimpan pada folder foto yang terdapat

halaman struktur organisasi.

Gambar 7. Tampilan Halaman Struktur Organisasi

4. Tampilan Visi dan Misi Halaman visi dan misi merupakan halaman yang bersifat statis di karenakan visi dan

misi sekolah tidak pernah berubah. Halaman visi dan misi ini pun terdapat jabaran dari visi

dan misi sekolah SMA Negeri 12 PALEMBANG.

Gambar 8. Tampilan Halaman Visi dan Misi

9

5. Tampilan Guru

Pada halaman guru merupakan halaman website yang dinamis dikarenakan admin

dapat menambahkan dan mengupdate info data guru dari halaman admin website. Adapun

informasi yang disediakan pada menu guru ini adalah foto, kode guru, nama guru, alamat dan

nomor telepon.

Gambar 9. Tampilan Halaman Guru

6. Tampilan Kontak Kami

alaman kontak kami merupakan halaman website statis. Info yang terdapat dalam

menu kontak kami adalah alamat sekolah dan nomor telepon sekolah guna menunjang

pengunjung website yang mencari alamat sekolah tersebut.

Gambar 10. Tampilan Halaman Kontak Kami

10

7. Tampilan Login Admin

Terdapat 4 menu pada login admin yang fungsi dan tujuannya berbeda beda.

Tampilan login admin merupakan halaman back end yang fungsinya untuk mengatur

halaman depan atau berita yang disajikan untuk pengunjung website.

Gambar 11. Tampilan Halaman Login Admin

8. Tampilan Login Siswa

Apabila siswa login siswa hanya dapat mengubah password dan siswa juga hanya

bisa melihat pengumaman yang telah di posting oleh admin website.

Gambar 12. Tampilan Halaman Login Siswa

11

9. Tampilan Login Administrasi

Pada halaman administrasi terdapat tiga menu yaitu menu home, sistem dan

administrasi. Menu sistem ditujukan untuk merubah password administrasi. Sedangkan menu

administrasi digunakan untuk pembayaran apabila siswa ingin membayar uang seragam dan

baju dapat melalui menu administrasi.

Gambar 13. Tampilan Halaman Login Administrasi

10. Tampilan Login Pustakawan

Tampilan halaman pustakawan terdapat tiga menu utama yaitu menu home, sistem

dan kelola. Pada menu sistem terdapat fitur untuk merubah password. Sedangkan menu

kelola terdapat fitur kelola master buku, peminjaman dan pengembalian buku.

Gambar 14. Tampilan Halaman Login Pustakawan

12

PENUTUP

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis untuk membangun sistem

informasi dan administrasi pada SMA Negeri 12 Palembang maka penulis mengambil

kesimpulan bahwa penelitian ini berhasil merancang dan membangun sistem informasi dan

administrasi pada SMA Negeri 12 Palembang seperti website, sistem infromasi perpustakaan,

sistem administrasi sekolah, dan sistem inventaris menggunakan Website Design Method

(WSDM). Hasil pengujian pada sistem informasi dan administrasi pada SMA Negeri 12

Palembang menggunakan metode Black Box antara lain sistem administrasi sekolah, sistem

perpustakaan, dan sistem inventaris yang alur proses data diuji sesuai harapan / valid.

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan sistem informasi untuk keunggulan

bersaing perusahaan & organisasi modern. Andi : Yogyakarta.

Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP dan MySQL secara otodidak. Mediakita : Jakarta.

Jogiyanto. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi, Andi : Yogyakarta.

Kadir, Abdul. 2008. Dasar Perancangan & Implementasi Database Relasional, Andi :

Yogyakarta.

Madcoms, 2009. Aplikasi Program PHP + MySQL Untuk Membuat Website Interaktif.

Andi : Yogyakarta.

Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku 1). Edisi

2. Andi : Yogyakarta.

Simarmata, Janner. 2009. Rekayasa Web Analisis Dan Desain Sistem, Rekayasa Informasi,

Rekayasa Hypermedia, Interaksi Manusia Dan Komputer, Rekayasa Kebutuhan,

Data Mining, Manajemen Proyek, Andi : Yogyakarta.

Sukamto. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak, Modula : Bandung.

Sutabri, Tata. 2005. Analisis Sistem Informasi. Andi : Yogyakarta.

Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi Web Dengan PHP Dan MySQL. Graha Ilmu :

Yogyakarta.