plant structure
TRANSCRIPT
STRUKTUR TANAMANsebagai Perlindungan Terhadap Herbivora
ANDI AMAL HAYAT MAKMUR
UNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR
2015
PERTAHANAN TANAMAN
Pertahanan fisik atau mekanik merupakan sifat tahan yang disebabkan oleh keadaan morfologi tanaman sebagai penghalang untuk mencegah atau mengurangi kerusakan organ tanaman oleh herbivora. Misalnya duri, bulu halus, daun yang tajam, lapisan lilin.
FAKTOR-FAKTOR TANAMAN PENGARUHNYA TERHADAP SERANGGA
Ketebalan dinding sel, peningkatan kekerasan jaringan
Gangguan pada makan dan mekanisme peletakan telur
Kekokohan dan sifat-sifat lain dari batang
Gangguan pada makan, mekanisme peletakan telur, dehidrasi telur
Rambut-rambut, Duri Pengaruh pada makan, pencernaan, peletakan telur, daya gerak, melekat
Akumulasi Lilin pada Permukaan Hambatan makan
Faktor-faktor ketahanan morfologi yang umum ditemukan pada tanaman :
Brassica oleracea (Kubis)
Lilin kristal dalam bentuk lempeng, khas kristal yang dibentuk oleh rantai panjang alkohol primer
Festuca arundinacea (Rumput)
Cyathodes colonsoiPita-pita pendek, berlapis kristal lilin, trikoma rapat yang menonjol di sekitar stomata
Picea sitchensisterdiri dari n-nonacosan-10ol, di pusat konektor lilin anti-transpirant yang mengisi ruang depan stomata
Cuercus pubescensKompleks stomata berlapiskan dengan lilin kristal primer yang kaya alkohol pada permukaan daun abaxial (bawah)
Rosmarinus officinalisPermukaan bawah daun dengan bulu yang padat yang berasal dari perkembangan cabang trikoma
Lapisan Lilin Epikutikula
Lapisan Lilin Epikutikula
Lapisan lilin penghambat penguapan air yang berlebihan menghambat aktivitas makan serangga herbivora
Lapisan lilin pada daun yang licin dan mengkilap menyebabkan penghambatan aktivitas kutu2an pada daun
Tanaman Inang Hama Efek
Allium cepa Thrips tabaci Kedatangan Rendah
Brassica napus Lipaphis erysimi Resisten
B. campestris L. erysimi Rendah Populasi
B. oleracea L. Erysimi Rentan
Phyllotreta albionica Rentan
Erioischia brassicae Jumlah Telur Berkurang
Thrips tabaci Mengurangi Bahaya
Myzus persicae Kadang2 Populasi Tinggi
Plutella xylostella Survival larva turun
Hordeum vulgare 4 spesies Aphids Populasi Meningkat
Sorghum bicolor Schizaphis graminum Kurang diminati
Triticum aestivum Sitobion avenae Populasi Rendah
Keadaan Tanaman dengan Glossy terhadap Serangan Herbivora
Dapat mengganggu pelekatan, mobilitas dan efektivitas serangga predator
Larva Chrysoperla plorabunda lebih efektif mengurangi populasi Plutella xylostella pada kondisi glossy
Coccinella sp. pada Aphids pada tanaman kacang polong
Lapisan Lilin Epikutikula
Modifikasi Serangga
LARVA PEMAKAN DAUN MEMILIKI TUNGKAI PALSU/PROLEG UNTUK BERPEGANG
BEBERAPA JENIS LARVA MENGELUARKAN BAHAN YANG LENGKET PADA BAGIAN UJUNG ABDOMEN KETIKA BERJALAN PADA DAUN
LARVA Chrysomelidae MENGGUNAKAN UJUNG ABDOMEN UNTUK BERPEGANG PADA DAUN KETIKA BERGERAK
BEBERAPA JENIS LARVA MENGELUARKAN BENANG UNTUK MEMBANTU BERPEGANG SELAMA BERGERAK
STRUKTUR PRE-TARSUS MEMBANTU UNTUK BERPEGANG PADA PERMUKAAN HALUS/LICIN
Trikoma merupakan bagian pertahanan tanaman secara fisik terhadap herbivora Nimfa dan larva instar 1 mobilitas & makan akan
terganggu mati Serangga kecil dengan alat mulut menusuk-mengisap
sulit untuk menusukkan alat mulut atau stiletnya pada permukaan bagian tanaman
Mencegah serangga betina menggunakan ovipositornya untuk meletakkan telur
Trikoma
Encarsia formosa jauh lebih efisien (20% efektif) dalam menemukan Bemisia tabaci pada tanaman yang daunnya halus dari pada daun berbulu
Jenis Tanaman terhadap Beberapa OrdoTANAMAN RESISTEN RENTAN
Gandum C, Hy, D, Ho, D A, D
Padi L
Jagung C L
Sorgum D
Tebu Ho L
Kedelai C, Ho, C, D, L L
Alfalfa (Pakan Ternak) Ho, C, Hy, Ho
Kapas L, C, He, L, Ho L, Co, Ho
Kacang-Kacangan Ho L, T
Kubis C L
Semua Tanaman 36 Spesies Serangga 15 Spesies Arthropoda
A, Acarina; C, Coleoptera; D, Diptera; He, Heteroptera; Ho, Homoptera; Hy, Hymenoptera; L, Lepidoptera; T, Thysanoptera
• Kekerasan dan Ketebalan Daun penggabungan senyawa zeng dan mangan serta selulosa dalam kutikula daun
• Tanaman tropis menunjukkan 3 kali lipat lebih keras dari tanaman zona iklim sedang
• Mengunyah partikel tanaman keras membutuhkan energi yang lebih besar dan menyebabkan keausan pada mandibel
Kekerasan dan Ketebalan Daun
Selulosa, sebuah komponen penting dari dinding sel kekerasan daun resistensi pada herbivora
15% berat kering daun.
Tersimpan di dinding sel dan lumen sel berfungsi sebagai efek kekerasan daun yang dapat menghambat kerja mandibula mati kelaparan.
Peningkatan kadar silikon dalam gandum, padi, tebu memberikan kontribusi untuk ketahanan terhadap beberapa spesies serangga hama
Kekerasan dan Ketebalan Daun
Spodoptera exigua tiga kali lebih lama dalam mengunyah dan menelan partikel dari Seledri (Apium graveolens) daripada tanaman Chenopodium murale, karena daun seledri 1,5 kali lebih tebal
Kekerasan dan Ketebalan Daun
Pada kondisi ekstrim Pseudaletia unipunctata memiliki otot bagian kepala 2 kali lebih kuat jika makan rumput keras dari pada makanan yang lembut
Adaptasi Kekerasan dan Ketebalan Daun
Pada kondisi ekstrim Kumbang Galerucella nymphaeae makan daun tanaman Bunga Lily memiliki mandibel lebih besar dibandingkan pada tanaman Rumex hydrolapathum
Adaptasi Kekerasan dan Ketebalan Daun
Brachystola magna Mermiria maculipennis
Tingkat Kekuatan Daun Tanaman pada Pertumbuhan Jenis Tanaman yang Berbeda
Tipe Tanaman Jumlah Spesies yang Diamati Kekuatan Relatif
Rumput-Rumputan, Semua Daun 166 1.0
Tanaman Berkayu, Daun Baru 25 1.7
Rumput C3 ; Semua Helaian 42 3.1
Rumput C4 ; Semua Helaian 34 6.2
Tanaman Berkayu, Daun Lama 89 6.3
Tanaman Palm 8 9.8
• Perbedaan dalam proses fiksasi karbon fisiologis yang berbeda perbedaan morfologi
• Tanaman C4 Karbon dioksida menyatu dengan senyawa PEP (PhosfoEnolPiruvat), membentuk senyawa 4-C ditransfer ke sel-sel lapisan buntalan di daun lalu memberikan CO2, yang memasuki C3 pada lapisan buntalan fotosintetik
• Tanaman C4 memiliki susunan khusus di jaringan daunnya Anatomi Kranz. Sel-sel lapisan buntalan diposisikan dalam bentuk lingkaran mengelilingi buntalan pembuluh (tabung-tabung xilem dan floem)
• Rumput, tebu dan sorgum serta jagung
Tanaman Fotosintesis C4
Tingkat Kekuatan Daun Tanaman pada Pertumbuhan Jenis Tanaman yang Berbeda
Tipe Tanaman Jumlah Spesies yang Diamati Kekuatan Relatif
Rumput-Rumputan, Semua Daun 166 1.0
Tanaman Berkayu, Daun Baru 25 1.7
Rumput C3 ; Semua Helaian 42 3.1
Rumput C4 ; Semua Helaian 34 6.2
Tanaman Berkayu, Daun Lama 89 6.3
Tanaman Palm 8 9.8
Simbiosis Mutualistik
Domatia Produksi tanaman kapas meningkat 30% karena populasi predator yang tinggi baik dari segi jumlah maupun jenisnya populasi herbivore yang lebih kecil.
Gall Pada Tanaman
Pertumbuhan atau pembengkakan pada jaringan tanaman akibat pembesaran sel tanaman sebagai tempat makan atau perlindungan bagi organisme
Gall Pada Tanaman
Pada Taraxacum officinale, menunjukkan bahwa galls berfungsi secara fisiologis membantu dalam asimilasi cahaya (tergantung pada jumlah galls per tanaman) mencapai 70% dari total karbon yang dihasilkan oleh inang.
Konsentrasi asam amino 5 X lebih besar pada daun Sorbus commixta dengan galls dibanding tanpa gall.
Galls disebabkan oleh sawflies (Eupontania spp.) tanaman willow 12-94%, (rata-rata 59%) menyerah akibat reaksi hipersensitif (senyawa fenolik).
Arsitektur Tanaman
Arsitektur tanaman mempengaruhi jumlah spesies serangga yang hidup dan berkembang di atasnya.
Istilah arsitektur tanaman diterapkan pada bentuk, ukuran dan pertumbuhan tanaman termasuk kanopi, batang, daun, bentuk tunas dan dimensi, bercabang sudut dan kompleksitas permukaan (tekstur dan pubertas) pada titik waktu
Pepohonan memiliki jumlah serangga yang lebih banyak dari tanaman lainnya
Arsitektur Tanaman
Larva kumbang kepik menangkap 2,5 kali lebih banyak kutu daun pada rumput gandum India (Oryzoprsis hymenoides) dari pada Asropyron desertorum
LarvaKumbang
Kepik
Kepadatan larva Lepidoptera sekitar dua kali lipat pada setiap pertambahan ukuran ketinggian 20 cm dari vegetasi Calluna
REFERENSI
Diolah dari Buku berjudul Insect–Plant Biology (Second Edition) yang ditulis olehLouis M. Schoonhoven, Joop J.A. van Loon dan Marcel Dicke Laboratory of Entomology, Wageningen University, The Netherlands