demokrasi.docx

13
KEWARGANEGARAAN DEMOKRASI OLEH: ANGGOTA: DONY MAHENDRA PUTRA (1304205036) KENCANAN ARUM SAVITRI (1304205072) DIANTINI SUWENA (1304205090) VITA AFRIYANI (1304205095) BUKIT JIMBARAN JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2015/2016

Upload: kencana-a-savitri

Post on 04-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Demokrasi.docx

KEWARGANEGARAAN

DEMOKRASI

OLEH:

ANGGOTA:

DONY MAHENDRA PUTRA (1304205036)

KENCANAN ARUM SAVITRI (1304205072)

DIANTINI SUWENA (1304205090)

VITA AFRIYANI (1304205095)

BUKIT JIMBARAN

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

2015/2016

Page 2: Demokrasi.docx

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan

karunianya, penulis dapat meyelesaikan tugas mata kuliah Kewarganegaraan dengan materi

“Demokrasi ” ini tepat pada waktunya.

Tugas ini merupakan salah satu komponen kegiatan perkuliahan yang wajib

disetorkan oleh peserta perkuliahan untuk memperoleh kelulusan. Disamping itu, mahasiswa

diharapkan agar mampu memahami prinsip-prinsip dasar aristektur ekologi dan dapat

diterapkan pada mata kuliah merancang arsitektur.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam

penyelesaian tugas ini. Khususnya Dosen Pengajar, yang telah membimbing penulis sehingga

tugas ini dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa tugas ini jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk penyempurnaan ke

depannya. Semoga bermanfaat bagi pembacanya. Terima Kasih

Bukit Jimbaran, September 2015

Penulis

Page 3: Demokrasi.docx

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR.................................................................................................. 2

DAFTAR ISI................................................................................................................. 3

BAB I : PENDAHULUAN........................................................................................... 5

1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………... 5

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………………. 6

1.3 Tujuan dan Manfaat …………………………………………………………….. 6

BAB II : DEMOKRASI................................................................................................ 7

2.1 Sejarah dan Pengertian Demokrasi.........................................................................

2.2 Jenis-jenis Demokrasi.............................................................................................

2.3 Prinsip Demokrasi...................................................................................................

BAB III : PENUTUP....................................................................................................

4.1 Kesimpulan.............................................................................................................

4.2 Saran.......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................

Page 4: Demokrasi.docx

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia saat ini merupakan salah satu negara yang menggunakan asas demokrasi

dalam membentuk pemerintahannya. Demokrasi merupakan satu bentuk pemerintahaan

dalam sebuah negara dengan kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara

langsung ataupun melalui perwakilan.

Demokrasi adalah bentuk pemerintahan yang membebaskan hak warga negaranya

dalam pengambilan keputusan dalam pemerintahan. Demokrasi dalam hal ini berupa

kebebasan memilih siapa pemimpin dengan mengadakan pemilu (pemilihan umum).

Demokrasi menginzinkan masyarakat berpatisipasi aktif menjadi warga negara baik

secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan dan

pembuatan hukum. Dalam makalah ini penulis akan membahas pengertian, sejarah, jenis-

jenis, serta prinsip-prinsip yang digunakan dalam demokrasi.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apakah yang dimaksud dengan demokrasi?

b. Sebutkan jenis-jenis demokrasi yang ada?

c. Bagaimana prinsip-prinsip dalam demokrasi?

1.3 Tujuan dan Manfaat

a. Dapat mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan demokrasi.

b. Dapat mengetahui dan memahami jenis-jenis demokrasi.

c. Dapat mengetahui dan memahami prinsip-prinsip dalam demokrasi.

Page 5: Demokrasi.docx

BAB II

DEMOKRASI

2.1 Sejarah dan Pengertian Demokrasi

Demokrasi merupakan satu bentuk pemerintahaan dalam sebuah negara dengan

kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung ataupun melalui

perwakilan. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani δημοκρατία  (dēmokratía) "kekuasaan

rakyat",yang dibentuk dari kata δῆμος (dêmos) "rakyat" dan κράτος (Kratos)

"kekuasaan", lebih fokus pada sistem politik yang muncul pada pertengahan abad ke-5

dan ke-4 SM di negara kota kuno yunani, khususnya athena. Istilah demokrasi

diperkenalkan pertama kali oleh aristoteles sebagai suatu bentuk pemerintahan, yaitu

pemerintahan yang menggariskan bahwa kekuasaan berada di tangan orang banyak

(rakyat). Abraham Lincoln dalam pidato gettysburg mendefinisikan demokrasi sebagai

"pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat". Hal ini berarti kekuasaan

tertinggi dalam sistem demokrasi ada di tangan rakyat dan rakyat mempunyai hak,

kesempatan dan suara yang sama di dalam mengatur kebijakan pemerintahan. Melalui

demokrasi, keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak.

2.2 Konsep Dasar Demokrasi

Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan

pemerintahannya berasal dari rakyat, baik secara langsung atau melalui perwakilan.

Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti “rakyat” dan

“kratos” yang berarti kekuasaan. Istilah demokrasi pertama kali diperkenalkan oleh

Aristosteles sebagai suatu bentuk pemerintahan, yaitu pemerintahan yang menggariskan

bahwa kekuasaan berada di tangan orang banyak (rakyat). Abraham Lincoln dalam

pidato Gettysburg nya mendefiniskan demokrasi sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh

rakyat dan untuk rakyat. Dalam hal ini berarti bahwa kekuasaan tertinggi pemerintahan

dipegang oleh rakyat.

Sifat Demokrasi dalam Sistem Pemerintahan Negara

Terdapat lima sifat Demokrasi, yaitu dua sifat demokrasi hasil Revolusi Perancis

1789 ditambah dengan tiga sifat lagi menurut Piagam, sehingga menjadi sebagai

berikut :

a Demokrasi bersifat Politik

b. Demokrasi bersifat Yuridis

Page 6: Demokrasi.docx

c. Demokrasi bersifat Ekonomis

d. Demokrasi bersifat Sosialis

e. Demokrasi bersifat Kultural

2.3 Jenis-Jenis Demokrasi

Demokrasi dapat dilihat dari tiga jenis sudut pandang, yaitu sebagai berikut :

a. Demokrasi berdasarkan cara penyaluran kehendak rakyat

- Demokrasi Langsung adalah paham demokrasi yang mengikutsertakan setiap

warganya dalam sistem permusyawaratan untuk menentukan kebijaksanaan

umum negara atau UU secara langsung. Contohnya demokrasi pada zaman

Yunani Kuno

- Demokrasi Tidak Langsung adalah paham demokrasi yang dilaksanakan melalui

sistem perwakilan. Contohnya adalah pemilihan umum.

b. Demokrasi berdasarkan titik perhatian (tujuannya)

- Demokrasi formal (negara-negara liberal) adalah demokrasi yang menjunjung

tinggi persamaan dalam bidang politik tanpa disertai upaya untuk mengurangi

atau menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi.

- Demokrasi material (negara-negara komunis) adalah demokrasi yang

dititikberatkan pada upaya-upaya menghilangkan perbedaan dibidang ekonomi,

sedangkan persamaan di bidang politik kurang diperhatikan bahkan dihilangkan.

- Demokrasi Campuran adalah demokrasi yang menggabungkan antara demokrasi

formal dan material serta mengambil kebaikan dan menghilangkan keburukan

antara ke-2 demokrasi tersebut.

c. Demokrasi berdasarkan paham idiologi

- Demokrasi konstitusional (demokrasi liberal) adalah demokrasi yang berdasarkan

pada paham kebebasan dan indivdualisme. Karakter demokasi konstitusional,

yaitu : kekuasaan pemerintahannya tidak diperkenankan terlalu banyak ikut

campur dalam permasalahan warganya dan kekuasaan pemerintahanya dibatasi

konstitusi. Contoh beberapa negara yang menganut demokrasi konstitusional :

AS, Inggris, Perancis.

- Demokrasi rakyat (demokrasi proletar) adalah demokrasi yang berpaham pada

ajaran Marxisme-Leninisme-Komunisme yang mencita-citakan masyarakat tanpa

kelas sosial dalam masyarakat. Contoh beberapa negara yang menganut

demokrasi rakyat : RRC, Korea Utara dan bekas negara Uni Soviet.

Page 7: Demokrasi.docx

- Demokrasi Pancasila adalah suatu paham demokrasi yang bersumber pada

kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang digali dari kepribadian

bangsa Indonesia sendiri yaitu Pancasila. Mengenai rumusan singkat demokrasi

Pancasila, tercantum dalam sila keempat Pancasila. Rumusan tersebut pada

dasarnya merupakan rangkaian yang bulat dan utuh antara sila satu dengan sila

yang lainnya.

Ciri khas demokrasi Pancasila adalah:

1. Demokrasi Pancasila bersifat kekeluargaan dan kegotongroyongan yang

bernapaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.

2. Demokrasi Pancasila harus menghargai hak-hak asasi manusia serta menjamin

adanya hak-hak minoritas.

3. Pengambilan keputusan dalam demokrasi Pancasila sedapat mungkin

didasarkan atas musyawarah untuk mufakat.

4. Demokrasi Pancasila harus bersendikan hukum, rakyat sebagai subjek

demokrasi berhak untuk ikut secara efektif untuk menentukan kehidupan bangsa

dan negara.

Isi pokok demokrasi Pancasila adalah:

1. Pelaksanaan Pembukaan UUD 1945 dan penjabarannya yang dituangkan dalam

Batang Tubuh dan Penjelasan UUD 1945.

2. Demokrasi Pancasila harus menghargai dan melindungi hak-hak asasi manusia.

3. Pelaksanaan kehidupan ketatanegaraan harus berdasarkan atas kelembagaan.

4. Demokrasi Pancasila harus bersendi atas hukum sebagaimana dijelaskan di

dalam Penjelasan UUD 1945, yaitu negara hukum yang demokratis.

2.4 Prinsip Demokrasi

Demokrasi yang berlaku secara universal mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan politik, yaitu adanya

partisipasi warga negara dalam pemerintahan.

b. Persamaan (kesetaraan) di antara warga negara, yaitu persamaan dalam berbagai

kehidupan merupakan asas pokok pemerintahan demokrasi (persamaan politik,

Page 8: Demokrasi.docx

persamaan ekonomi, persamaan sosial-budaya, persamaan kesempatan, persamaan

hak, maupun persamaan dalam bidang hukum).

c. Kebebasan atau kemerdekaan yang diakui dan dipakai oleh warga negara, yaitu

negara harus menjamin hak asasi masyarakat dalam konstitusi, mengakui dan

melindunginya dalam hak pribadi, politik, ekonomi, sosial-budaya, maupun hukum.

d. Supremasi Hukum, yaitu upaya untuk menegakan dan memposisikan hukum pada

tempat yang tertinggi dari segala-galanya, menjadikan hukum sebagai komandan

untuk melingungi dan menjaga stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara.

e. Pemilu berkala. Pemilu merupakan ukuran yang akurat dan jelas bahwa sebuah

negara menerapkan prinsip-prinsip demokrasi. Dengan adanya pemilu, dapat

diketahui partisipasi warga negara dalam bidang politik dan bagaimana pergantian

kekuasaan berlangsung secara demokratis.

Page 9: Demokrasi.docx

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

Page 10: Demokrasi.docx

DAFTAR PUSTAKA

1. Sumber referensi

Nurdiaman, Aa. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan : Kecakapan Berbangsa dan

Bernegara. Jakarta : PT Prabumi Mekar

M, Hasim. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan 2 SMA kelas XI. Bogor : Yudhistira

2. Sumber internet

Anonim. Demokrasi .Tersedia pada:

https://id.wikipedia.org/wiki/Demokrasi#Asas_pokok_demokrasi Diakses pada

tanggal 25-09-2015 pukul 01.00 WITA.