demam reumatik akut

6
DEMAM REUMATIK AKUT Imanniar Galuh Purwandari 112011101041 A. Definisi Demam reumatik adalah suatu proses radang akut yang didahului oleh infeksi kuman streptokokus beta hemolitikus grup A di tenggorokan dan mempunyai cirri khas cenderung kambuh. Demam reumatik ditandai oleh satu atau lebih manifestasi klinis dari poliartritis migrans, karditis, khorea, nodul subkutan, dan eritema marginatum. B. Etiologi Etiologi dari demam reumatik akut adalah infeksi bakteri streptokokus beta hemolitikus grup A di saluran nafas atas. C. Faktor Predisposisi Beberapa faktor yang berhubungan dengan demam reumatik antara lain adalah usia, genetik, dan tingkat sosial ekonomi, serta status gizi. Serangan pertama demam reumatik yang tertinggi adalah pada usia 5-15 tahun. D. Patogenesis Demam reumatik terjadi akibat sensitisasi dari antigen sreptokokus sesudah 1-4 minggu infeksi streptokokus di faring. Faktor-faktor yang diduga terjadinya komplikasi paskastreptokokus ini kemungkinan disebabkan karena faktor

Upload: imanniargp

Post on 16-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sss

TRANSCRIPT

DEMAM REUMATIK AKUTImanniar Galuh Purwandari112011101041

A. DefinisiDemam reumatik adalah suatu proses radang akut yang didahului oleh infeksi kuman streptokokus beta hemolitikus grup A di tenggorokan dan mempunyai cirri khas cenderung kambuh. Demam reumatik ditandai oleh satu atau lebih manifestasi klinis dari poliartritis migrans, karditis, khorea, nodul subkutan, dan eritema marginatum.

B. EtiologiEtiologi dari demam reumatik akut adalah infeksi bakteri streptokokus beta hemolitikus grup A di saluran nafas atas.

C. Faktor PredisposisiBeberapa faktor yang berhubungan dengan demam reumatik antara lain adalah usia, genetik, dan tingkat sosial ekonomi, serta status gizi. Serangan pertama demam reumatik yang tertinggi adalah pada usia 5-15 tahun.

D. Patogenesis Demam reumatik terjadi akibat sensitisasi dari antigen sreptokokus sesudah 1-4 minggu infeksi streptokokus di faring. Faktor-faktor yang diduga terjadinya komplikasi paskastreptokokus ini kemungkinan disebabkan karena faktor virulensi dan antigenitas sptreptokokus, dan besarnya respon imun dari host dan persistensi orgasme yang menginfeksi faring. Pada serum pasien demam reumatik akut dapat ditemukan antibodi dan antigen. Reaksi ini dapat ditemukan di miokard, otot skelet, dna otot polos, dengan imunofloresensi dapat ditemukan immunoglobulin dan komplemen pada sarkolema miokard.

E. Manifestasi Klinisa. Demam Demam umumnya tidak terlalu tinggi dan menyertai poliartritis atau karditis, demam dapat menghilang sendiri dalam 2-3 minggu walaupun tanpa pengobatanb. Poliartritis migransNyeri sendi yang berpindah-pindah, sendi yang terserang biasanya adalah sendi besar seperti lutut, pergelangan kaki, paha, lengan, panggul, siku, dan bahu. Munculnya tiba-tiba dengan rasa nyeri yang meningkat 12-24 jam yang diikuti oleh reaksi radang. Nyeri ini akan menghilang secara perlahan-lahan. Radang sendi ini jarang yang menetap lebih dari satu minggu.c. KarditisManifestasi karditis bisa berupa perikarditis, miokarditis, endokarditis, atau ketiganya. penampilan perikarditis adalah nyeri prekordial dan pada auskultasi dapat terdengar friction rub. Miokarditis ditandai oleh adanya pembesaran jantung dan tanda-tanda payah jantung. Sedangkan endokarditis yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan pada daun katup menyebabkan terdengarnya bising yang berubah-ubah. d. KhoreaKhorea ini lebih sering mengenai anak usia 8-12 tahun. Dan gejala ini muncul selama 3-4 bulan. Gerakan-gerakan tanpa disadari akan ditemukan pada wajah dan anggota-anggota gerak tubuh yang biasanya unilateral. Dan gerakan ini menghilang saat tidure. Eritema marginatumKelainan ini berupa bercak kulit (rash) dan umumnya ditemukan di tubuh, kadang-kadang pada bagian proksimal ekstremitas, tetapi tidak di wajah, jarang ditemukan pada orang dewasa, bercak ini muncul selama berminggu-minggu dan berbulan-bulan, tidak gatal, dan tidak nyeri.f. Nodul SubkutanNodul subkutan ini terlihat sebagai tonjolan-tonjolan yang keras di bawah kulit tanpa perubahan warna atau rasa nyeri. Biasanya timbul pada minggu pertama serangan dan menghilang setelah 1-2 minggu. Jarang ditemukan pada orang dewasa.

F. DiagnosisUntuk menegakkan diagnosis demam reumatik dipakai kriteria diagnostik Jones. Kriteria diagnostik ini dibagi dalam dua kelompok, yaitu kriteria mayor dan kriteria minor. Adanya dua kriteria mayor atau satu kriteria mayor dengan dua kriteria minor menunjukkan kemungkinan besar adanya demam reumatik.

Kriteria MayorKriteria Minor

Poliartritis migrans Karditis Khorea Nodul subkutan Eritema marginatum Demam Artralgia Riwayat demam reumatik atau penyakit jantung reumatik sebelumnya Interval P-R pada ECG yang memanjang Anemia, leukositosis, LED yang meningkat

Bukti adanya infeksi streptokokus sebelumnya diketahui dengan titer ASTO yang meningkat dan ditemukannya kuman streptokokus beta hemolitikus grup A pada sediaan apusan tenggorok memperkuat diagnosis.Nilai rujukan titer ASTO :Dewasa < 100 IU/ml

Bayi baru lahirSama dengan titer ibu

Usia 2-5 tahun< 100 IU

Usia 12-19 tahun< 200 IU

G. Tata LaksanaTata laksana demam reumatik akut atau reaktifasi adalah sebagai berikut :a. Tirah baring dan mobilisasi bertahap sesuai kedaan jantungnyab. Eradikasi dan selanjutnya profilaksis terhadap kuman streptokokus dnegan pemberian injeksi benzatin penilisin secara intramuskuler. Bila berat badan lebih dari 30 kg diberikan 1,2 juta unit dan bila kurang dari 30 kg diberikan 600.000-900.000 unitc. Untuk anti radang dapat diberikan obat salisilat atau prednison tergantung keadaan klinisnyad. Pengobatan gejala sisa demam reumatik tergantung pada gejala klinisnya, mungkin diperlukan diuretik, vasodilator, maupun antikoagulane. Pengobatan terhadap khorea dapat diberikan chlorpromazine, diazepam, atau haloperidol. Khorea dapat hilang dengan sendirinya setelah dilakukan eradikasi dan tirah baring

Kelompok klinisTirah baring(minggu)Mobilisasi bertahap (minggu)Pengobatan

Karditis (-)Artritis (+)22Salisilat 100 mg/kgBB/hari selama 2 minggu dan selanjutnya 75mg/kgBB/hari selama 4-6 minggu

Karditis (+)Kardiomegali (-)44

Karditis (+)Kardiomegali (+)66Prednison 2 mg/kgBB/hari selama 2 minggu dan diturunkan secara bertahap sampai habis selama 2 minggu, selanjutnya salisilat 75 mg/kgBB/hari mulai minggu ketiga selama 6 minggu

Karditis (+)Gagal jantung (+)> 6> 12

H. PrognosisDemam reumatik tidak akan kambuh apabila infeksi streptokokus diatasi. Prognosissangat baik bila karditis sembuh pada saat permulaan serangan akut demam reumatik. Prognosis memburuk bila gejala karditisnya lebih berat.