makalah demam reumatik

30
MO KV “Tati (12 tahun) dengan Keluhan Demam” KELOMPOK 3 030.08.191 Poespha Mayangsarie 030.08.204 Ria Angelia Putri 030.08.207 Rifti 030.08.218 Sari Putri Utami 030.08.237 T. Rini Puspasari 030.08.245 Trinda Paramitha 030.08.255 Vivi Puspitasari Mian 030.09.003 Agita Maryalda 030.09.005 Agustina Marielsa Magung 030.09.009 Alvian Reza Muhammad 030.09.011 Amelya Lesmana 030.09.013 Andika Billy Setiadi

Upload: echa-magung

Post on 16-Nov-2015

85 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

MAKALAH DEMAM REUMATIK

TRANSCRIPT

MO KVTati (12 tahun) dengan Keluhan DemamKELOMPOK 3030.08.191Poespha Mayangsarie030.08.204Ria Angelia Putri030.08.207Rifti030.08.218Sari Putri Utami030.08.237T. Rini Puspasari030.08.245Trinda Paramitha030.08.255Vivi Puspitasari Mian030.09.003Agita Maryalda030.09.005Agustina Marielsa Magung 030.09.009Alvian Reza Muhammad030.09.011Amelya Lesmana030.09.013Andika Billy Setiadi

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI2011BAB IPENDAHULUAN

Demam rematik (DR) merupakan suatu penyakit inflamasi sistemik non supuratif yang digolongkan pada kelainan vascular kolagen atau kelainan jaringan ikat. Proses rematik ini merupakan reaksi peradangan yang dapat mengenai banyak organ tubuh terutama jantung, sendi dan sistem saraf pusat. Penyakit demam rematik ini dapat mengenai semua usia, tapi biasanya banyak mengenai anak-anak dengan rentang usia 5-15 tahun.Manifestasi klinis dari penyakit demam rematik ini akibat kuman Streptokokus beta hemolitikus grup A pada tonsilofaringitis dengan masa laten 1-3 minggu. Sedangkan yang dimaksud dengan penyakit jantung rematik (PJR) adalah kelainan jantung yang terjadi akibat demam rematik, atau kelainan karditis rematik. Ada dua keadaan terpenting dari segi epidemiologik pada demam rematik akut yaitu kemiskinan dan kepadatan penduduk. Walaupun angka morbiditias menurun pada negara maju dan berkembang tetapi pada negara yang sedang berkembang penyakit ini masih merupakan masalah kesehatan utama.Penyakit demam rematik dapat mengakibatkan gejala sisa (sequele) yang sangat penting pada penyakit jantung sebagai akibat berat ringannya karditis selama serangan akut demam rematik. Pasien yang pernah terkena penyakit demam rematik mempunyai risiko tinggi untuk mengalami kekambuhan kembali oleh kuman Streptokokus beta hemolitikus grup A, sehingga diperlukan pencegahan yang berkelanjutan dengan antibiotika. Yang sangat penting dari penyakit demam rematik akut adalah dalam hal kemampuannya menyebabkan katup-katup jantung menjadi fibrosis, yang akan menimbulkan gangguan hemodinamik dengan penyakit jantung yang kronis dan berat.

BAB IILAPORAN KASUS

Kasus : Tati (12 tahun) dengan keluhan demamDatang diantar oleh ibunya dengan keluhan demam disertai nyeri sendi lutut kanan sehingga tidak masuk sekolah. Selain demam, Tati sering sakit menelan, tidak disertai batuk maupun pilek. Lutut kanan pernah sakit sehingga sulit untuk berjalan, saat ini sudah berkurang tetapi sendi siku tangan yang nyeri. Semakin kurus dran cepat lelah.Pemeriksaan Fisik : Tampak kurus TD 110/70 mmHg HR 120x /menit Nadi pengisian cukup Suhu 38 derajat celcius RR 20x/menit KGB membesar pada submandibula Pharynx : tonsilofaringitis Tonsil membesar JVP normal Iactus cordis ICS VI midklavikularis kiri Pansystolic murmur grade III/6 dengan punctum maximum di apex Ronki (-) Hepatomegali (-) Lien tidak teraba Edema tungkai (-)Pemeriksaan Laboratorium : Hb : 10 g % Lekosit : 15.000/ml Diff count : -/2/75/20 LED : 75 mm/jam ASTO : 500 IU/mlEKG : menunjukkan 1st degree AV block

Foto Thorax :

BAB IIIPEMBAHASAN

Berdasarkan kasus di atas hipotesis yang mungkin adalah Demam rematik Trauma Infeksi

1. AnamnesisIdentitas Nama : Tati Usia : 12 tahun Jenis kelamin: wanita Pekerjaan: pelajarKeluhan Utama Demam Nyeri sendiRiwayat Penyakit Sekarang .sudah berapa lama terjadi demam dan nyeri sendi ? Apakah ada keluhan lain seperti sakit tenggorokan, mual & muntah ? Jika ada sakit tenggorokan, bisa ditanyakan sudah berapa lama berlangsungnya ? Apakah ada terjadi trauma sebelumnya ?

Riwayat Penyakit Dahulu Pernahkah mengalami penyakit serupa sebelumnya ?

Riwayat Pengobatan Apakah sudah pernah minum obat untuk meredakan demam atau nyeri sendi nya ?Riwayat Kebiasaan Bagaimana kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal dan sekolah ? Bagaimana asupan makanan si anak ? Bagaimana aktivitas sehari-hari anak ?

b. Pemeriksaan Fisiki. Keadaan Umum: Tampak sakitnyeri sendiPada pasien ini mengalami nyeri sendi lutut sehingga susah untuk berjalan, kemudian nyeri sendi tersebut berpindah ke sendi siku. Ini bisa disimpulkan pasien terkena poliartritis migrankriteria mayor demam rematik

ii. Kesadaran: Compos mentis

iii. Tanda Vital Tekanan darah: 110/70 mmHg normal HR : 120x/menit takikardikompensasi dari demam Napas: 20x/menit, normal suhu: 38 c febrissalah satu kriteria mayor demam rematik

iv. Leher JVP: normal Pembesaran KGB pada submandibula

v. Pharynx : tonsil membesar tonsilofaringitis

vi. Thorax Jantung:a. Ictus cordis pada ICS VI linea midklavikularis kiri kardiomegali, hipertrofi ventrikelb. Pansystolic murmur grade III/6 pada apeks Paru-paru: Ronki (-)

vii. Abdomen: Hepatomegali (-)viii. Ekstremitas: Edema tungkai (-)

c. Hasil Laboratorium

Hb : 10 g % ( N = 11-16 g %) Terjadi anemia ringan pada pasien kemungkina disebabkan oleh intake nutrisi yang kurang karena adanya tonsilofaringitis sulit menelan

Lekosit : 15.000/ml (5.000-10.000/ml)Terjadi infeksi pada pasienkemungkinan oleh infeksi Streptokokus beta hemolitikus grup AIni juga merupakan salah satu kriteria minor demam rematik

Diff count : -/2/75/20 (N = 0-1/0-3/2-6/50-70/20-40/2-8)

LED : 75 mm/jam (N = < 20 mm/jam)Peningkatan LED ini menunjukkan bahwa adanya suatu infeksi yang telah terjadi dan bisa juga menunjukkan adanya penyakit kronis ASTO : 500 IU/ml (N =