dekalsifikasi.pdf
TRANSCRIPT
-
Apa itu Dekalsifikasi?
Dekalsifikasi yaitu menghilangkan garam kalsiumdari jaringan atau tulang
Prinsip dekalsifikasi
Proses pengeluaran deposit garam kalsium yang terkandung di dalam jaringan adalah denganmenggunakan larutan dekalsifikasi yang sesuaitanpa merusak struktur jaringan.
Spesimen
Tulang atau jaringan yang berkalsium
-
Ciri-ciri reagen
dekalsfikasi yang baik :
Membuang kalsium dalamwaktu yang singkat
Tidak merusak komponenjaringan
Tidak mempengaruhiproses pencelupan
-
Asam Kuat : 10% HCl dalam aquadestdengan waktu 2-6 jam
Asam Lemah : 8% HCl + 8% Formic Acid 1:1(campuran dibuat sebelum digunakan)
-
Membuat ukuran tulang yang kecil
Membuka tulang
Membuang kulit dan jaringan lunak disekitar tulang
-
1. Fixation ; 10% Buffered Neutreral Formalin2. Cuci dengan air mengalir 30 menit-1 jam3. Masukkan ke dalam dekalsifer (HCl atau Asam
Formic) volumenya 20 kali volume jaringan4. Larutan diganti dengan yang baru setiap hari5. Setelah dekalsifikasi selesai, lakukan netralisasi
asam dengan mencuci menggunakan air ataudirendam dalam larutan Ammonia selama 30 menit
6. Cuci jar dengan air mengalir max. 24 jam 7. Lakukan proses pematangan jaringan
-
End-Point of Decalcification (Pengakhiran
proses dekalsifikasi) dapat dilakukan
dengan cara:
X-ray
Tes dengan cara fisik
Tes dengan cara kimia
-
Dilakukan dengan melekukkan
jaringan atau menusukkan
jaringan dengan jarum, pisau
cukur / skalpel ke jaringan
5% Ammonium Hidkroksida dan
5% Ammonium Oksalat 1:1
-
1. Pipet larutan dekalsifier sebanyak 5 ml dari bagian bawah
jaringan masukkan kedalam tabung reaksi
2. Tambahkan 10 ml larutan campuran larutan ammonium
hydroxice/ammonium oxalate aduk dan diamkan
overnight
3. Dekalsifikasi dinyatakan tuntas apabila 2 hari berturut-
turut tidak terbentuk endapan. Apabila proses
dekalsifikasi belum tuntas maka dapat dilanjutkan
selama 2 sampai 3 hari