definisi makalah

26
DEFINISI, KARAKTERISTIK, JENIS & SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH A. Pengertian Makalah Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Makalah merupakan sebuah tulisan yang bersifat resmi yang ditujukan untuk dibaca di muka umum. Baik itu di sebuah perkumpulan atau persidangan, yang sebagian besar makalah disusun untuk diterbitkan. Ini merupakan salah satu jenis karya tulis ilmiah yang disusun oleh pelajar ataupun mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau universitas. Selain menjadi sebuah tugas tertulis, biasanya makalah ini disusun sebagai alat untuk memacu pelajar dan mahasiswa untuk menambah ilmu diluar pembelajaran. Beberapa ahli mengartikan sebuah makalah sebagai berikut: Makalah Menurut E. Zaenal Arifin “Makalah ialah karya tulis ilmuah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif.” Makalah “Makalah ialah jenis tugas kuliah yang harus

Upload: andzy

Post on 25-Jan-2020

2 views

Category:

Education


0 download

Tags:

DESCRIPTION

Definisi Makalah

TRANSCRIPT

Page 1: Definisi Makalah

DEFINISI, KARAKTERISTIK, JENIS &SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

A. Pengertian Makalah

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Makalah merupakan sebuah tulisan yang

bersifat resmi yang ditujukan untuk dibaca di muka umum. Baik itu di sebuah perkumpulan

atau persidangan, yang sebagian besar makalah disusun untuk diterbitkan. Ini merupakan

salah satu jenis karya tulis ilmiah yang disusun oleh pelajar ataupun mahasiswa sebagai

laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau universitas. Selain menjadi sebuah tugas

tertulis, biasanya makalah ini disusun sebagai alat untuk memacu pelajar dan mahasiswa

untuk menambah ilmu diluar pembelajaran.

Beberapa ahli mengartikan sebuah makalah sebagai berikut:

Makalah Menurut

E. Zaenal Arifin

“Makalah ialah karya tulis ilmuah yang menyajikan suatu masalah

yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat

empiris-objektif.”

Makalah Menurut

A.E. Fachrudin

“Makalah ialah jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara

tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku “book report” maupun

sebagai hasil karangan tentang suatu pokok persoalan.”

Makalah Menurut

M. Widyamartaya

dan Veonika Sudiarti

“Makalah ialah suatu karya tulis yang disusun oleh seseorang atau

kelompok yang membahas suatu pokok bahasan yang merupakan

hasil penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan.”

Sehingga dapat disimpulkan bahwa makalah ialah suatu karangan karya tulis ilmiah

yang bersifat empiris-objektif hasil dari kerja perseorangan atau kelompok yang

menghasilkan sebuah data di lapangan pada bidang tertentu.

Page 2: Definisi Makalah

B. Ciri-Ciri / Karakteristik Makalah

Suatu makalah memiliki karakteristik sebagai berikut :

1. Makalah merupakan sebuah kajian literatur atau laporan dari kegiatan lapangan, yang

isinya merupakan bahasan dari suatu bidang ilmu atau mata kuliah tertentu.

2. Mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa tentang permasalahan teoritik yang dikaji

atau kemampuan mahasiswa dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip atau teori yang

berhubungan dengan perkuliahan. Artinya makalah menjadi sebuah alat untuk

menampakkan pemahaman seseorang terhadap suatu aspek permasalahan yang bersifat

teoritik. Dikaji dengan menggunakan teori, prosedur serta prinsip yang berhubungan

dengan bidang ilmunya.

3. Melatih fokus dalam penggunaan tata bahasa, memperhatikan EYD, etika mengutip

dalam penulisan dan menyimpulkan bahasan. Karena makalah mempunyai sistematika

yang paten dan tidak acak-acakan dengan kaidah penulisan yang telah diatur

sedemikian rupa.

4. Makalah dapat menjadi alat pengukur kemampuan pelajar atau mahasiswa dalam

mengkombinasikan beberapa informasi menjadi satu karya tulis yang utuh.

5. Makalah dapat menunjukkan kemampuan terhadap isi dari berbagai sumber yang

digunakan. Kemudian Mendemonstrasikan kemampuan meramu dai berbagai sumber

informasi tersebut dalam satu kesatuan sintetis yang utuh .

Jadi karakteristik makalah lebih membahas atau menelaan suatu kajian literature yang

sudah ada atau dari laporan pelaksanaan kegiatan lapangan. Selain itu makalah umumnya

dibuat untuk dipresentasikan pada suatu seminar, sidang, atau diskusi. Dimana bagian

pokok yang harus ada pada makalah adalah Pendahuluan, Isi, dan Kesimpulan.

C. Jenis-Jenis Makalah

Page 3: Definisi Makalah

Makalah adalah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang mencakup

dalam lingkup suatu perkuliahan. Atau dengan kata lain makalah merupakan jenis karya

tulis ilmiah yang menjadi bagian dari komponen kegiatan pembelajaran dan disusun untuk

memenuhi tugas akademik pada suatu mata kuliah. Ada dua jenis makalah yang berlaku di

perguruan tinggi yaitu makalah biasa (common paper) dan makalah posisi (position paper).

1. Makalah biasa dibuat oleh mahasiswa untuk menunjukkan pemahamannya terhadap

permasalahan yang dibahas. Dalam makalah ini secara deskriptif, mahasiswa

mengemukakan berbagai pandangan tentang masalah yang dikaji, ia juga memberikan

pendapat baik berupa kritik maupun saran mengenai pendapat yang dikemukakan.

Tetapi dia tidak perlu memihak salah satu pendapat tersebut. Dengan demikian ia tidak

perlu berargumentasi mempertahankan pendapat tersebut.

2. Sedangkan makalah posisi, lebih fokus menunjukkan posisi teoritiknya dalam suatu

kajian, yang mana mahasiswa diminta untuk menunjukkan penguasaan pengetahuan

dan berdiri di pihak tertentu dengan alasannya, didukung oleh teori-teori atau data

yang relevan. Dalam makalah posisi, mungkin saja mahasiswa memihak salah satu

pandangan, tetapi mungkin pula ia membuat suatu sintesis dari berbagai pendapat yang

ada. Jadi, kemampuan analisis, sintesis dan evaluasi sangat diperlukan untuk membuat

makalah posisi.

Makalah biasa dipersyaratkan sebagai tugas setiap jenjang pendidikan, baik

mahasiswa program Diploma dan Sarjana baik S1 maupun mahasiswa S2 dan S3. Makalah

posisi diwajibkan untuk mahasiswa program S2 dan S3. Untuk jenjang Pascasarjana (S2

dan S3), makalah posisi merupakan tugas dari setiap mata kuliah, karena mahasiswa S2 dan

S3 harus mampu mendemonstrasikan posisinya dalam setiap topik yang dibahasnya dan

harus pula mempertanggungjawabkan posisi tersebut.

Jika dilihat dari penugasan / tujuan penulisannya makalah terbagi menjadi dua jenis yakni:

Page 4: Definisi Makalah

1. Makalah Mata Kuliah

Makalah mata kuliah merupakan karya tulis yang dibuat untuk memenuhi tugas

dalam menyelesaikan mata kuliah yang di ikuti oleh mahasiswa. Pada umumnya

makalah ini digunakan sebagai bahan seminar atau diskusi di kelas dan sekaligus

sebagai bahan evaluasi yang digunakan oleh dosen untuk menentukan kelulusan dan

tingkat pencapaian hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah tersebut.

Tujuan penugasan menulis makalah mata kuliah adalah supaya mahasiswa

mengeksploarasi penguasaan materi perkuliahan yang sedang berjalan. Makalah dapat

berfungsi sebagai bagian dari proses pembelajaran maupun sebagai alat untuk

mengevaluasi hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah yang bersangkutan.

Makalah mata kuliah dapat dibuat dalam berbagai bentuk atau format, seperti

makalah seminar, resume buku atau artikrl, laporan tugas khusus, dan sebagainya.

Bentuk atau format yang digunakan untuk mata kuliah tertentu tergantung kebijakan

yang ditetapkan oleh dosen pengampu, sesuai dengan yang direncanakan dalam

silabus. Karena beragamnya materi yang dipelajari dalam berbagai mata kuliah, format

atau struktur makalah mata kuliah tidak diatur secara khusus. Pengaturan tentang

format ataupun struktur penulisan makalah sepenuhnya diserahkan kepada dosen

pengampu mata kuliah yang bersangkutan. Demikian juga panduan penulisan struktur

isi makalah komprehensif tidak dibuat secara detail, karena adanya keragaman

subtansi yang ditentukan oleh masing-masing mahasiswa. Mahasiswa diberi

kebebasan melakukan eksplorasi sendiri menunjukkan kemandiriannya.

2. Makalah Komprehensif

Makalah komprehensif merupakan karya tulis ilmiah berstandar sehingga layak

dimuat di jurnal ilmiah. Makalah ini ditulis oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen

pembimbing tesis / promotor penulisan disertasi. Tema makalah harus sesuai

konsentrasi / program studi yang menunjukkan penguasaaan secara menyeluruh dalam

Page 5: Definisi Makalah

bidang keahlian khusus atau spesialisasi keilmuan yang menjadi minat mahasiswa.

Makalah ini ditulis berdasarkan hasil kajian pustaka dalam rangka persiapan penulisan

tesis program magister atau disertasi program doktor. Karena itu, karya ilmiah ini

dibuat setelah mahasiswa lulus semua mata kuliah yang harus ditempuh melalui proses

perkuliahan.

Makalah ini disajikan oleh mahasiswa untuk menunjukkan keahliannya di hadapan

panel penguji. Makalah komprehensif dibuat oleh mahasiswa tanpa bimbingan dari

dosen. Tujuan utama pembuatan makalah ini dan ujiannya adalah untuk mengevaluasi

keahlian mahasiswa dalam kompetensi bidang spesialisasi keahliannya dan

menentukan apakah mahasiswa yang bersangkutan sudah layak sebagai seorang yang

berpendidikan magister atau doktor. Karena keragaman substansi maupun tujuan

penulisan, panduan penulisan makalah ini, tidak dibuat secara detail tapi hanya berisi

panduan umum. Isi makalah tersebut diserahkan sepenuhnya kepada mahasiswa.

Makalah komprehensif ditulis berdasarkan dari permasalahan yang relevan dengan

(salah satu bagian) keilmuan utama program studi, yang sekaligus untuk menunjukkan

penguasaan keahlian khusus atau spesialisasi yang dimiliki oleh masing-masing

mahasiswa. Karena itu, makalah ini diharapkan dapat menunjukkan orisinalitas

penalaran mahasiswa dalam mengemukakan permasalahan akademik dan

pemecahannya melalui studi pustaka yang relevan. Orisinalitas tersebut tidak hanya

berkaitan dengan tema dan isi makalah, tetapi juga pengorganisasian kerangka

berpikirnya.

Sedangkan berdasarkan jenis kajian yang dibahas, makalah dibagi menjadi 3 jenis yaitu:

1.1. Makalah Deduktif yaitu makalah yang didasarkan pada kajian teoritis yang relevan

dengan permasalahan yang dibahas. Dikatakan sebagai makalah deduktif karena

kalimat utamanya berada di awal paragraf serta pola yang digunakan dalam

mengembangkan pembahasannya adalah pola deduksi, mulai dari yang bersifat umum

Page 6: Definisi Makalah

lalu mengkerucut pada yang khusus.

2.2. Makalah Induktif adalah makalah yang ditulis berdasarkan data empiris yang bersifat

objektif berdasarkan apa yang diperoleh dari lapangan namun tetap relevan dengan

pembahasan. Disebut sebagai makalah induktif karena kalimat utamanya berada di

akhir paragraf, dengan menggunakan pola induksi dalam mengembangkan isi

bahasannya, dimulai dari yang bersifat khusus sampai pada hal yang bersifat umum

3. Makalah Campuran yaitu makalah yang disusun berdasarkan kajian toritis dan data

empiris, merupakan penggabungan antara makalah deduktif dan induktif. Dalam

penyusunannya makalah ini membahas mulai dari perihal umum lalu ditambahkan

kalimat penjelas yang sifatnya khusus dan diakhiri dengan kesimpulan yang sifatnya

umum. Pada makalah campuran dapat dibagi lagi menjadi 6 jenis:

a.1. Makalah Ilmiah - makalah ini biasanya membahas permasalahan yang ditulis dari

hasil studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari

penulis yang bersifat subyektif

b.2. Makalah Kerja - biasanya makalah ini diperoleh dari hasil sebuah penelitian dan

memungkinkan seorang penulis makalah tersebut berargumentasi dari

permasalahan yang dibahas yang didapatkan dari sebuah proses penelitian dan itu

artinya opini yang bersifat subyektif dari penulis lebih memungkinkan pada

makalah jenis ini

c.3. Makalah Kajian - isi dari makalah ini biasanya sebagai sarana pemecahan suatu

masalah yang bersifat kontroversial

d.4. Makalah Posisi - istilah ini digunakan untuk karya tulis yang disusun atas

permintaan suatu pihak yang fungsinya sebagai alternatif pemecahan masalah

yang kontroversial. Prosedur pembahasan dan penulisannya dilakukan secara

ilmiah

e.5. Makalah Analisis - sifat dari makalah ini adalah obyektif-empiris

Page 7: Definisi Makalah

f.6. Makalah Tanggapan - biasanya makalah ini sering dijadikan sebagai tugas mata

kuliah bagi mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap suatu bacaan

D. Fungsi Makalah

Fungsi yang harus dipenuhi sebuah makalah antara lain :

1. Untuk melatih penulis agar mampu menyusun karya ilmiah secara benar dan cermat

2. Memperluas wawasan keilmuan bagi penulisnya

3. Memberikan sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoritis maupun konsep praktis

4. Memberikan manfaat bagi perkembangan konsep keilmuan maupun pemecahan

masalah

Pembuatan sebuah makalah yang baik memiliki unsur

1. Data yang digunakan mempunyai validitas yang tinggi dan analisis serta interprestasi

haruslah obyektif

2. Makalah harus mampu menunjukkan kejujuran penulis

3. Penulis makalah harus menyebutkan dengan jelas sumber data dan pendapat yang

digunakan dalam makalahnya

4. Makalah harus menggunakan bahasa yang jelas, singkat sederhana, dan teliti. Makalah

harus sistematis dan utuh.

E. Format Makalah

1. Makalah diutamakan memiliki aplikasi makro dan belum pernah diterbitkan pada media

lain

2. Makalah ditulis dengan bahasa Inggris / Indonesia, dengan spesifikasai sebagai berikut:

Ukuran kertas : A4 atau letter

Page 8: Definisi Makalah

Ketikan : 1,5 spasi

Jumlah halaman : 15 – 25 halaman

Software : Micosoft Words atau Word Processor lainnya

Setiap artikel disertai dengan abstrak dengan ketentuan: terdiri dari 200-500

kata, dilengkapi dengan judul, nama, insttusi afiliasi, isi abstrak, dan kata kunci

3. Makalah (hasil penelitian) memuat:

Judul

Nama Penulis, alamat email dan afiliasi institusi

Abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (200-500 kata)

Kata-kata kunci

Pendahuluan (tanpa subjudul, memuat latar belakang masalah dan sedikit

tinjauan pustaka, dan masalah / tujuan penelitian)

Metodologi

Hasil

Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Daftar Rujukan (berisi pustaka yang dirujuk dalam uraian saja)

4. Makalah (setara hasil penelitian) memuat:

Judul

Nama Penulis, alamat email dan afiliasi institusi

Abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (200-500 kata)

Kata-kata kunci

Pendahuluan (tanpa subjudul)

Subjudul (sesuai dengan kebutuhan)

Penutup (atau Kesimpulan dan Saran)

Daftar Rujukan (berisi pustaka yang dirujuk dalam uraian saja)

Page 9: Definisi Makalah

5. Sub tema yang dipilih ditulis di sudut kanan paling atas makalah

6. Penulisan Daftar Rujukan

Buku : nama belakang, nama depan (inisial). (tahun). Judul. Nama tempat

penerbitan: Penerbit.

Periodicals : nama belakang, nama depan (inisial). (tahun). Judul artikel. Nama

Periodicals, vol (nomor), nomor halaman.

Catatan kaki diletakkan di belakang naskah, kecuali catatan kaki yang

memberikan elaborasi dapat diletakkan pada halaman yang bersangkutan

7.

F.

G.

H.

I. Sistematika Makalah

Baik makalah biasa maupun posisi terdiri atas :

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL (Jika ada)

DAFTAR GAMBAR (Jika ada)

Page 10: Definisi Makalah

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Rumusan Masalah

C. Tujuan

D. Manfaat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi teori-teori yang relevan yang dapat digunakan untuk

memberikan jawaban sementara terhadap rumusan makalah yang

diajukan.

BAB III PEMBAHASAN

Mendemonstrasikan kemampuannya dalam menjawab masalah yang

diajukan.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan adalah makna yang diberikan penulis terhadap hasil uraian

yang telah dilakukannya dalam bagian isi. Dalam mengambil

kesimpulan tersebut penulis tentu saja harus kembali ke permasalahan

yang telah diajukan dalam bagian pendahuluan.

B. Saran

Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada kesimpulan.

Artinya, saran hendaknya tidak keluar dari kesimpulan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 11: Definisi Makalah

A. Pengertian Artikel Jurnal

Pengertian Artikel Jurnal adalah karya tulis yang dirancang

untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis

dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi

ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.

Artikel ilmiah dapat diangkat dari hasil penelitian

lapangan, hasil pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil

pengembangan projek.

Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar

Dalam membuat makalah tentunya ada beberapa hal yang wajib dan beberapa hal

sebagai tambahan untuk memperindah dan melengkapi makalah. Adapula aturan-aturan yang

digunakan dalam membuat makalah tidaklah sembarangan. Menulis makalah dengan

menggunakan aturan yang telah tersedia merupakan bentuk keprofesionalitasan. Akan sangat

bagus kalau kamu menunjukkan profesionalitasmu dalam hal ini.

Hal yang harus kamu perhatikan dalam menulis makalah adalah sebagai berikut :

Format kertas yang bagus

1. Sampul makalah biasanya menggunakan kertas Jenis bufallo, atau jika ingin lebih

bagus lagi, kamu bisa menggunakan kertas jenis art carton atau art paper. Kertas jenis

ini biasa digunakan dalam membuat majalah, cover buku dan lain-lain. Tapi tidak

disarankan bagi yang sedang menghemat uang, apalagi untuk pelajar.

2. Menggunakan format kertas ukuran A4

3. Jarak spasi dan paragraf : 1,5

4. Model huruf (font type) : Times New Roman

5. Ukuran huruf 12

Page 12: Definisi Makalah

6. Format margin 4 (Atas) – 3 (Bawah) – 3 (Kanan) – 4 (Kiri)

Setelah mengetahui format kertas dan aturan penulisannya, selanjutnya adalah isi dari

makalah yang akan dibuat. Standar makalah yang baik dan benar berdasarkan aturan yang

biasa digunakan dalam penulisan makalah.

Ada beberapa poin yang harus ada dalam struktur makalah diantara lain :

1. Cover Makalah

2. Kata Pengantar

3. Daftar Isi

4. Pendahuluan

5. Pembahasan

6. Penutup

7. Daftar Pustaka

8. Lampiran

Selain dari 8 poin di atas adapula tambahan seperti motto, lembar persembahan, dan lain-lain.

Untuk lebih memahami pembuatan poin-poin di atas, di bawah ini saya sediakan contoh dan

penjelasannya.

1) Cover Makalah

Cover ialah halaman depan atau wajah dari suatu karya. Sedangkan cover makalah

ialah wajah dari makalah yang berisikan informasi umum mengenai isi bahasan. Cover

yang bagus akan memberikan kesan pertama yang baik juga. Orang-orang seringkali

menilai sesuatu terlebih dahulu melalui covernya atau wajahnya, jika wajahnya baik, bagus,

indah, maka akan ada ketertarikan untuk mengetahui lebih dalam. Sehingga penting untuk

menampilkan cover terbaik yang bisa kamu buat dalam makalahmu agar bisa menarik

perhatian guru ataupun dosen untuk membaca. Bandingkan dengan cover yang berantakan,

kotor dan tidak teratur, pastinya akan buruk.

Page 13: Definisi Makalah

Dalam cover makalah ada beberapa hal yang harus kamu masukkan, sebagai berikut :

Judul Makalah “Untuk judul makalah, posisinya berada bagian paling atas dari cover,

menggunakan huruf kapital dan ditulis bold (tebal). Ukuran huruf 14-16

Logo sekolah/kampus/universitas “Posisinya berada di tengah-tengah cover ukurannya

sedang dan warnanya sesuai dengan logo aslinya.

Data lengkap “Untuk data penulis, biasanya berisi nama lengkap, Nomor Induk ,

Jurusan atau kelas, berkelompok atau sendiri.

Fakultas, kelas, kampus atau sekolah “Jangan lupa untuk menuliskan nama fakultas,

kelas, universitas dan sekolah. Tulis nama institusi pendidikan masing-masing.

Kota serta tahun pembuatan makalah

Untuk kelengkapan data seperti nama sekolah, fakultas, nama lengkap, kota dan tahun

pembuatan, menggunakan ukuran font 12 serta barisnya rata tengah (Ctrl + E di MS.

Word). Dalam pembuatan cover kamu tidak harus menggunakan lambang jika tidak ada

aturan yang pasti, bisa berupa garis atau yang lainnya.

2) Kata Pengantar

Adapun kata pengantar yang baik dan benar berisikan beberapa hal, sebagai berikut :

Mengucapkan kalimat syukur pada Tuhan , contohnya : Puji syukur kehadirat Allah

SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya.

Tak lupa memberikan ucapan terima kasih pada setiap pihak yang berjasa dalam

pembuatan makalah

Alasan dalam pembuatan makalah dengan judul yang diambil.

Menyampaikan harapan serta pernyataan bersedia untuk menerima kritikan dan saran.

Penutup

3) Daftar Isi

Page 14: Definisi Makalah

Merupakan rentetan pembahasan dalam makalah yang dituliskan poin per poin seperti yang

tertera pada artikel ini.Daftar isi pada novel atau buku berbeda dengan daftar isi pada

makalah. Perbedaannya pada pemberian tanda titik-titik setelah sub judul dan sebelum

nomor halaman.

4) Pendahuluan

Bab 1 pendahuluan berada tepat setelah daftar isi. Bab ini berisikan beberapa hal seperti :

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Maksud dan tujuan

5) Pembahasan Makalah

Di dalam bab ini merupakan inti dari setiap makalah. Pada bagian ini kamu akan

menjelaskan semua informasi terkait dengan praktikum, kajian teori, menjabarkan metode

penelitian sasaran, dan hasil peneilitian di lapangan. Dan menjelaskan mengenai

permasalahan yang telah dijabarkan dalam rumusan masalah satu persatu secara berurutan.

Pada penulisan pembahasan kamu diharuskan menampilkan data ilmiah yang bersifat

kuantitatif maupun kualitatif. Serta makalah ini memunculkan teori-teori yang digunakan

dalam mendukung permasalahan yang kamu angkat. Penyajiannya dapat menggunakan

berbagai media seperti diagram, tabel, grafik, atau infografis yang lebih mudah untuk

dipahami. apabila data yang berhasil ditemukan merupakan hasil dari wawancara, maka

data yang dimasukkan berupa kutipan dari narasumber.Selalu berhati-hati dengan jawaban

yang subjektif, atau menjelaskan pembahasan berdasarkan opini pribadi tanpa mengaitkan

beberapa referensi ataupun literatur.

6) Penutup Makalah

Penutup, berisikan kesimpulan dari pada makalah secara garis besar dan mengandung

jawaban atau tujuan pembuatan makalah seperti yang tertulis dalam bab 1. Selain

kesimpulan, adapula saran yang diajukan penulis terhadap permasalahan yang diangkat

Page 15: Definisi Makalah

dalam makalah tersebut. Dan dalam penutup ini penulis menyampaikan kesannya terhadap

penelitian tersebut, apakah perlu diadakan peninjauan kembali, atau memuaskan.

7) Daftar Pustaka Makalah

Daftar pustaka berisi sumber-sumber referensi yang dijadikan sebagai rujukan dalam

penulisan makalah. Sumber rujukan bisa berupa buku, jurnal, skripsi, berita atau dari

internet. Masing-masing sumber memiliki cara penulisannya sendiri dalam penulisan

pustakanya. Fungsinya untuk mnunjukkan kepada pembaca sumber-sumber data dan teori

dalam makalah sehingga dapat membangun kepercayaan pembaca terhadap keilmiahan

makalah. Susunan penulisan daftar pustaka secara urut adalah nama penulis, tahun terbit,

Judul buku/karya, tempat terbit dan nama penerbit.

8) Lampiran Makalah

Lampiran makalah adalah dokumen tambahkan ke dalam makalah untuk melengkapi

dokumen utama. Fungsinya sebagai data pelangkap untuk mendukung atau menguatkan

gagasan dalam makalah. Lampiran dapat berupa teks, dokumen pendukung, hasil survey,

kuitansi, kliping, gambar/foto, grafik atau tabel. Lampiran tersebut terlalu panjang apabila

diletakkan di dalam makalah. Oleh sebab itu diletakkan di akhir (di lampiran), setelah

daftar pustaka. Lampiran sifatnya opsional di dalam makalah. Boleh ada dan boleh juga

tidak ada. Berikut ini contoh lampiran makalah yang berbentuk tabel. Banyak contoh lain

bentuk lampiran yang bisa kamu kembangkan.

Refernsi artikel

https://cobalagiaja.com/contoh-makalah/ (15 mei 2018)

https://www.bospedia.com/2018/04/pengertian-istilah-jenis-jenis-contoh-makalah.html#

Page 16: Definisi Makalah

https://kutukuliah.blogspot.com/2013/08/jenis-jenis-makalah.html

https://bocahkampus.com/cara-membuat-makalah

Jenis-jenis Makalah

Makalah biasanya dibagi menjadi dua jenis yaitu, makalah biasa (common paper) dan makalah posisi (position paper).

Makalah biasa (common paper), yaitu makalah yang dibuat untuk menunjukkan pemahamannya terhadap permasalahannya terhadap permasalahan yang dibahas. Dalam makalah ini, secara deskriptif dikemukakan berbagai aliran atau pandangan tentang masalah yang dikaji. Penulis juag memberikan pendapat, baik berupa kritik atau saran, mengenai pendapat yang dikemukakan. Dengan demikian, dalam makalah biasa ini tidak perlu berargumentasi untuk mempertahankan pendapatnya.

Penulis makalah biasa cenderung lebih bebas, tidak terikat posisinya sebagai mahasiswa, profesi, keahlian,atau posisi lain.

Makalah posisi (position paper), yaitu makalah yang dibuat untuk menunjukkan posisi teoritiknya dalam suatu kajian. Untuk makalah jenis ini tidak saja menunjukkan penguasaan pengetahuan tertentu, tetapi juga dipersyaratkan untuk menunjukkan di pihak mana penulis berdiri beserta alasannya yang didukung oleh teori-teori yang relevan. Untuk dapat membuat makalah posisi, penulis tidak hanya dituntut untuk mempelajari sumber tertentu, tetapi berbagai sumber yang pandangannya berbeda-beda dan bahkan mungkin sangat bertentangan.

Makalah posisi yaitu makalah yang ditulis berdasarkan posisi penulisnya, misalnya orang diminta menulis makalah dalam posisinya sebgai gubernur, menteri, ilmuwan, atau posisi lain. Penulis terikat pada posisi yang dipersyaratkan oleh panitia.

Jenis-Jenis Makalah1. Makalah Ilmiah

Makalah ilmiah merupakan sebuah makalah yang membahas suatu permasalahan dari hasil studi ilmiah. Isi dari makalah jenis ini tidak boleh semata-mata berdasarkan pendapat atau opini yang bersifat subjektif.

2. Makalah Kerja

Makalah jenis ini diperoleh dari hasil sebuah penelitian. Berbeda dengan makalah ilmiah, makalah kerja memungkinkan si penulis untuk memberikan opini yang bersifat subjektif dari permasalahan yang dibahas.

Page 17: Definisi Makalah

3. Makalah Kajian

Makalah kajian merupakan sebuah makalah yang isinya merupakan cara-cara pemecahan suatu masalah yang sifatnya kontroversial.

4. Makalah Posisi

Makalah posisi adalah makalah yang penyusunannya dilakukan atas permintaan suatu pihak, di mana fungsi dari makalah jenis ini adalah sebagai alternatif pemecahan suatu permasalahan yang ada.

5. Makalah Analisis

Sesuai namanya, makalah jenis ini berisi berbagai analisis suatu permasalahan yang sifatnya objektif dan empiris.

6. Makalah Tanggapan

Makalah jenis ini merupakan yang paling sering di dapatkan oleh siswa/mahasiswa sebagai tugas dari guru/dosen. Isi dari makalah ini merupakan tanggapan/reaksi penulis terhadap suatu permasalahan yang sedang terjadi.