definisi makalah
DESCRIPTION
Definisi MakalahTRANSCRIPT
DEFINISI, KARAKTERISTIK, JENIS &SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH
A. Pengertian Makalah
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, Makalah merupakan sebuah tulisan yang
bersifat resmi yang ditujukan untuk dibaca di muka umum. Baik itu di sebuah perkumpulan
atau persidangan, yang sebagian besar makalah disusun untuk diterbitkan. Ini merupakan
salah satu jenis karya tulis ilmiah yang disusun oleh pelajar ataupun mahasiswa sebagai
laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau universitas. Selain menjadi sebuah tugas
tertulis, biasanya makalah ini disusun sebagai alat untuk memacu pelajar dan mahasiswa
untuk menambah ilmu diluar pembelajaran.
Beberapa ahli mengartikan sebuah makalah sebagai berikut:
Makalah Menurut
E. Zaenal Arifin
“Makalah ialah karya tulis ilmuah yang menyajikan suatu masalah
yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat
empiris-objektif.”
Makalah Menurut
A.E. Fachrudin
“Makalah ialah jenis tugas kuliah yang harus diselesaikan secara
tertulis, baik sebagai hasil pembahasan buku “book report” maupun
sebagai hasil karangan tentang suatu pokok persoalan.”
Makalah Menurut
M. Widyamartaya
dan Veonika Sudiarti
“Makalah ialah suatu karya tulis yang disusun oleh seseorang atau
kelompok yang membahas suatu pokok bahasan yang merupakan
hasil penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan.”
Sehingga dapat disimpulkan bahwa makalah ialah suatu karangan karya tulis ilmiah
yang bersifat empiris-objektif hasil dari kerja perseorangan atau kelompok yang
menghasilkan sebuah data di lapangan pada bidang tertentu.
B. Ciri-Ciri / Karakteristik Makalah
Suatu makalah memiliki karakteristik sebagai berikut :
1. Makalah merupakan sebuah kajian literatur atau laporan dari kegiatan lapangan, yang
isinya merupakan bahasan dari suatu bidang ilmu atau mata kuliah tertentu.
2. Mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa tentang permasalahan teoritik yang dikaji
atau kemampuan mahasiswa dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip atau teori yang
berhubungan dengan perkuliahan. Artinya makalah menjadi sebuah alat untuk
menampakkan pemahaman seseorang terhadap suatu aspek permasalahan yang bersifat
teoritik. Dikaji dengan menggunakan teori, prosedur serta prinsip yang berhubungan
dengan bidang ilmunya.
3. Melatih fokus dalam penggunaan tata bahasa, memperhatikan EYD, etika mengutip
dalam penulisan dan menyimpulkan bahasan. Karena makalah mempunyai sistematika
yang paten dan tidak acak-acakan dengan kaidah penulisan yang telah diatur
sedemikian rupa.
4. Makalah dapat menjadi alat pengukur kemampuan pelajar atau mahasiswa dalam
mengkombinasikan beberapa informasi menjadi satu karya tulis yang utuh.
5. Makalah dapat menunjukkan kemampuan terhadap isi dari berbagai sumber yang
digunakan. Kemudian Mendemonstrasikan kemampuan meramu dai berbagai sumber
informasi tersebut dalam satu kesatuan sintetis yang utuh .
Jadi karakteristik makalah lebih membahas atau menelaan suatu kajian literature yang
sudah ada atau dari laporan pelaksanaan kegiatan lapangan. Selain itu makalah umumnya
dibuat untuk dipresentasikan pada suatu seminar, sidang, atau diskusi. Dimana bagian
pokok yang harus ada pada makalah adalah Pendahuluan, Isi, dan Kesimpulan.
C. Jenis-Jenis Makalah
Makalah adalah karya tulis ilmiah mengenai suatu topik tertentu yang mencakup
dalam lingkup suatu perkuliahan. Atau dengan kata lain makalah merupakan jenis karya
tulis ilmiah yang menjadi bagian dari komponen kegiatan pembelajaran dan disusun untuk
memenuhi tugas akademik pada suatu mata kuliah. Ada dua jenis makalah yang berlaku di
perguruan tinggi yaitu makalah biasa (common paper) dan makalah posisi (position paper).
1. Makalah biasa dibuat oleh mahasiswa untuk menunjukkan pemahamannya terhadap
permasalahan yang dibahas. Dalam makalah ini secara deskriptif, mahasiswa
mengemukakan berbagai pandangan tentang masalah yang dikaji, ia juga memberikan
pendapat baik berupa kritik maupun saran mengenai pendapat yang dikemukakan.
Tetapi dia tidak perlu memihak salah satu pendapat tersebut. Dengan demikian ia tidak
perlu berargumentasi mempertahankan pendapat tersebut.
2. Sedangkan makalah posisi, lebih fokus menunjukkan posisi teoritiknya dalam suatu
kajian, yang mana mahasiswa diminta untuk menunjukkan penguasaan pengetahuan
dan berdiri di pihak tertentu dengan alasannya, didukung oleh teori-teori atau data
yang relevan. Dalam makalah posisi, mungkin saja mahasiswa memihak salah satu
pandangan, tetapi mungkin pula ia membuat suatu sintesis dari berbagai pendapat yang
ada. Jadi, kemampuan analisis, sintesis dan evaluasi sangat diperlukan untuk membuat
makalah posisi.
Makalah biasa dipersyaratkan sebagai tugas setiap jenjang pendidikan, baik
mahasiswa program Diploma dan Sarjana baik S1 maupun mahasiswa S2 dan S3. Makalah
posisi diwajibkan untuk mahasiswa program S2 dan S3. Untuk jenjang Pascasarjana (S2
dan S3), makalah posisi merupakan tugas dari setiap mata kuliah, karena mahasiswa S2 dan
S3 harus mampu mendemonstrasikan posisinya dalam setiap topik yang dibahasnya dan
harus pula mempertanggungjawabkan posisi tersebut.
Jika dilihat dari penugasan / tujuan penulisannya makalah terbagi menjadi dua jenis yakni:
1. Makalah Mata Kuliah
Makalah mata kuliah merupakan karya tulis yang dibuat untuk memenuhi tugas
dalam menyelesaikan mata kuliah yang di ikuti oleh mahasiswa. Pada umumnya
makalah ini digunakan sebagai bahan seminar atau diskusi di kelas dan sekaligus
sebagai bahan evaluasi yang digunakan oleh dosen untuk menentukan kelulusan dan
tingkat pencapaian hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah tersebut.
Tujuan penugasan menulis makalah mata kuliah adalah supaya mahasiswa
mengeksploarasi penguasaan materi perkuliahan yang sedang berjalan. Makalah dapat
berfungsi sebagai bagian dari proses pembelajaran maupun sebagai alat untuk
mengevaluasi hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah yang bersangkutan.
Makalah mata kuliah dapat dibuat dalam berbagai bentuk atau format, seperti
makalah seminar, resume buku atau artikrl, laporan tugas khusus, dan sebagainya.
Bentuk atau format yang digunakan untuk mata kuliah tertentu tergantung kebijakan
yang ditetapkan oleh dosen pengampu, sesuai dengan yang direncanakan dalam
silabus. Karena beragamnya materi yang dipelajari dalam berbagai mata kuliah, format
atau struktur makalah mata kuliah tidak diatur secara khusus. Pengaturan tentang
format ataupun struktur penulisan makalah sepenuhnya diserahkan kepada dosen
pengampu mata kuliah yang bersangkutan. Demikian juga panduan penulisan struktur
isi makalah komprehensif tidak dibuat secara detail, karena adanya keragaman
subtansi yang ditentukan oleh masing-masing mahasiswa. Mahasiswa diberi
kebebasan melakukan eksplorasi sendiri menunjukkan kemandiriannya.
2. Makalah Komprehensif
Makalah komprehensif merupakan karya tulis ilmiah berstandar sehingga layak
dimuat di jurnal ilmiah. Makalah ini ditulis oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen
pembimbing tesis / promotor penulisan disertasi. Tema makalah harus sesuai
konsentrasi / program studi yang menunjukkan penguasaaan secara menyeluruh dalam
bidang keahlian khusus atau spesialisasi keilmuan yang menjadi minat mahasiswa.
Makalah ini ditulis berdasarkan hasil kajian pustaka dalam rangka persiapan penulisan
tesis program magister atau disertasi program doktor. Karena itu, karya ilmiah ini
dibuat setelah mahasiswa lulus semua mata kuliah yang harus ditempuh melalui proses
perkuliahan.
Makalah ini disajikan oleh mahasiswa untuk menunjukkan keahliannya di hadapan
panel penguji. Makalah komprehensif dibuat oleh mahasiswa tanpa bimbingan dari
dosen. Tujuan utama pembuatan makalah ini dan ujiannya adalah untuk mengevaluasi
keahlian mahasiswa dalam kompetensi bidang spesialisasi keahliannya dan
menentukan apakah mahasiswa yang bersangkutan sudah layak sebagai seorang yang
berpendidikan magister atau doktor. Karena keragaman substansi maupun tujuan
penulisan, panduan penulisan makalah ini, tidak dibuat secara detail tapi hanya berisi
panduan umum. Isi makalah tersebut diserahkan sepenuhnya kepada mahasiswa.
Makalah komprehensif ditulis berdasarkan dari permasalahan yang relevan dengan
(salah satu bagian) keilmuan utama program studi, yang sekaligus untuk menunjukkan
penguasaan keahlian khusus atau spesialisasi yang dimiliki oleh masing-masing
mahasiswa. Karena itu, makalah ini diharapkan dapat menunjukkan orisinalitas
penalaran mahasiswa dalam mengemukakan permasalahan akademik dan
pemecahannya melalui studi pustaka yang relevan. Orisinalitas tersebut tidak hanya
berkaitan dengan tema dan isi makalah, tetapi juga pengorganisasian kerangka
berpikirnya.
Sedangkan berdasarkan jenis kajian yang dibahas, makalah dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
1.1. Makalah Deduktif yaitu makalah yang didasarkan pada kajian teoritis yang relevan
dengan permasalahan yang dibahas. Dikatakan sebagai makalah deduktif karena
kalimat utamanya berada di awal paragraf serta pola yang digunakan dalam
mengembangkan pembahasannya adalah pola deduksi, mulai dari yang bersifat umum
lalu mengkerucut pada yang khusus.
2.2. Makalah Induktif adalah makalah yang ditulis berdasarkan data empiris yang bersifat
objektif berdasarkan apa yang diperoleh dari lapangan namun tetap relevan dengan
pembahasan. Disebut sebagai makalah induktif karena kalimat utamanya berada di
akhir paragraf, dengan menggunakan pola induksi dalam mengembangkan isi
bahasannya, dimulai dari yang bersifat khusus sampai pada hal yang bersifat umum
3. Makalah Campuran yaitu makalah yang disusun berdasarkan kajian toritis dan data
empiris, merupakan penggabungan antara makalah deduktif dan induktif. Dalam
penyusunannya makalah ini membahas mulai dari perihal umum lalu ditambahkan
kalimat penjelas yang sifatnya khusus dan diakhiri dengan kesimpulan yang sifatnya
umum. Pada makalah campuran dapat dibagi lagi menjadi 6 jenis:
a.1. Makalah Ilmiah - makalah ini biasanya membahas permasalahan yang ditulis dari
hasil studi ilmiah dan jenis makalah ini tidak berdasarkan pendapat atau opini dari
penulis yang bersifat subyektif
b.2. Makalah Kerja - biasanya makalah ini diperoleh dari hasil sebuah penelitian dan
memungkinkan seorang penulis makalah tersebut berargumentasi dari
permasalahan yang dibahas yang didapatkan dari sebuah proses penelitian dan itu
artinya opini yang bersifat subyektif dari penulis lebih memungkinkan pada
makalah jenis ini
c.3. Makalah Kajian - isi dari makalah ini biasanya sebagai sarana pemecahan suatu
masalah yang bersifat kontroversial
d.4. Makalah Posisi - istilah ini digunakan untuk karya tulis yang disusun atas
permintaan suatu pihak yang fungsinya sebagai alternatif pemecahan masalah
yang kontroversial. Prosedur pembahasan dan penulisannya dilakukan secara
ilmiah
e.5. Makalah Analisis - sifat dari makalah ini adalah obyektif-empiris
f.6. Makalah Tanggapan - biasanya makalah ini sering dijadikan sebagai tugas mata
kuliah bagi mahasiswa yang isinya merupakan reaksi terhadap suatu bacaan
D. Fungsi Makalah
Fungsi yang harus dipenuhi sebuah makalah antara lain :
1. Untuk melatih penulis agar mampu menyusun karya ilmiah secara benar dan cermat
2. Memperluas wawasan keilmuan bagi penulisnya
3. Memberikan sumbangan pemikiran baik berupa konsep teoritis maupun konsep praktis
4. Memberikan manfaat bagi perkembangan konsep keilmuan maupun pemecahan
masalah
Pembuatan sebuah makalah yang baik memiliki unsur
1. Data yang digunakan mempunyai validitas yang tinggi dan analisis serta interprestasi
haruslah obyektif
2. Makalah harus mampu menunjukkan kejujuran penulis
3. Penulis makalah harus menyebutkan dengan jelas sumber data dan pendapat yang
digunakan dalam makalahnya
4. Makalah harus menggunakan bahasa yang jelas, singkat sederhana, dan teliti. Makalah
harus sistematis dan utuh.
E. Format Makalah
1. Makalah diutamakan memiliki aplikasi makro dan belum pernah diterbitkan pada media
lain
2. Makalah ditulis dengan bahasa Inggris / Indonesia, dengan spesifikasai sebagai berikut:
Ukuran kertas : A4 atau letter
Ketikan : 1,5 spasi
Jumlah halaman : 15 – 25 halaman
Software : Micosoft Words atau Word Processor lainnya
Setiap artikel disertai dengan abstrak dengan ketentuan: terdiri dari 200-500
kata, dilengkapi dengan judul, nama, insttusi afiliasi, isi abstrak, dan kata kunci
3. Makalah (hasil penelitian) memuat:
Judul
Nama Penulis, alamat email dan afiliasi institusi
Abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (200-500 kata)
Kata-kata kunci
Pendahuluan (tanpa subjudul, memuat latar belakang masalah dan sedikit
tinjauan pustaka, dan masalah / tujuan penelitian)
Metodologi
Hasil
Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Daftar Rujukan (berisi pustaka yang dirujuk dalam uraian saja)
4. Makalah (setara hasil penelitian) memuat:
Judul
Nama Penulis, alamat email dan afiliasi institusi
Abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris (200-500 kata)
Kata-kata kunci
Pendahuluan (tanpa subjudul)
Subjudul (sesuai dengan kebutuhan)
Penutup (atau Kesimpulan dan Saran)
Daftar Rujukan (berisi pustaka yang dirujuk dalam uraian saja)
5. Sub tema yang dipilih ditulis di sudut kanan paling atas makalah
6. Penulisan Daftar Rujukan
Buku : nama belakang, nama depan (inisial). (tahun). Judul. Nama tempat
penerbitan: Penerbit.
Periodicals : nama belakang, nama depan (inisial). (tahun). Judul artikel. Nama
Periodicals, vol (nomor), nomor halaman.
Catatan kaki diletakkan di belakang naskah, kecuali catatan kaki yang
memberikan elaborasi dapat diletakkan pada halaman yang bersangkutan
7.
F.
G.
H.
I. Sistematika Makalah
Baik makalah biasa maupun posisi terdiri atas :
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (Jika ada)
DAFTAR GAMBAR (Jika ada)
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Berisi teori-teori yang relevan yang dapat digunakan untuk
memberikan jawaban sementara terhadap rumusan makalah yang
diajukan.
BAB III PEMBAHASAN
Mendemonstrasikan kemampuannya dalam menjawab masalah yang
diajukan.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan adalah makna yang diberikan penulis terhadap hasil uraian
yang telah dilakukannya dalam bagian isi. Dalam mengambil
kesimpulan tersebut penulis tentu saja harus kembali ke permasalahan
yang telah diajukan dalam bagian pendahuluan.
B. Saran
Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada kesimpulan.
Artinya, saran hendaknya tidak keluar dari kesimpulan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Pengertian Artikel Jurnal
Pengertian Artikel Jurnal adalah karya tulis yang dirancang
untuk dimuat dalam jurnal atau buku kumpulan artikel yang ditulis
dengan tata cara ilmiah dan mengikuti pedoman atau konvensi
ilmiah yang telah disepakati atau ditetapkan.
Artikel ilmiah dapat diangkat dari hasil penelitian
lapangan, hasil pemikiran dan kajian pustaka, atau hasil
pengembangan projek.
Cara Membuat Makalah yang Baik dan Benar
Dalam membuat makalah tentunya ada beberapa hal yang wajib dan beberapa hal
sebagai tambahan untuk memperindah dan melengkapi makalah. Adapula aturan-aturan yang
digunakan dalam membuat makalah tidaklah sembarangan. Menulis makalah dengan
menggunakan aturan yang telah tersedia merupakan bentuk keprofesionalitasan. Akan sangat
bagus kalau kamu menunjukkan profesionalitasmu dalam hal ini.
Hal yang harus kamu perhatikan dalam menulis makalah adalah sebagai berikut :
Format kertas yang bagus
1. Sampul makalah biasanya menggunakan kertas Jenis bufallo, atau jika ingin lebih
bagus lagi, kamu bisa menggunakan kertas jenis art carton atau art paper. Kertas jenis
ini biasa digunakan dalam membuat majalah, cover buku dan lain-lain. Tapi tidak
disarankan bagi yang sedang menghemat uang, apalagi untuk pelajar.
2. Menggunakan format kertas ukuran A4
3. Jarak spasi dan paragraf : 1,5
4. Model huruf (font type) : Times New Roman
5. Ukuran huruf 12
6. Format margin 4 (Atas) – 3 (Bawah) – 3 (Kanan) – 4 (Kiri)
Setelah mengetahui format kertas dan aturan penulisannya, selanjutnya adalah isi dari
makalah yang akan dibuat. Standar makalah yang baik dan benar berdasarkan aturan yang
biasa digunakan dalam penulisan makalah.
Ada beberapa poin yang harus ada dalam struktur makalah diantara lain :
1. Cover Makalah
2. Kata Pengantar
3. Daftar Isi
4. Pendahuluan
5. Pembahasan
6. Penutup
7. Daftar Pustaka
8. Lampiran
Selain dari 8 poin di atas adapula tambahan seperti motto, lembar persembahan, dan lain-lain.
Untuk lebih memahami pembuatan poin-poin di atas, di bawah ini saya sediakan contoh dan
penjelasannya.
1) Cover Makalah
Cover ialah halaman depan atau wajah dari suatu karya. Sedangkan cover makalah
ialah wajah dari makalah yang berisikan informasi umum mengenai isi bahasan. Cover
yang bagus akan memberikan kesan pertama yang baik juga. Orang-orang seringkali
menilai sesuatu terlebih dahulu melalui covernya atau wajahnya, jika wajahnya baik, bagus,
indah, maka akan ada ketertarikan untuk mengetahui lebih dalam. Sehingga penting untuk
menampilkan cover terbaik yang bisa kamu buat dalam makalahmu agar bisa menarik
perhatian guru ataupun dosen untuk membaca. Bandingkan dengan cover yang berantakan,
kotor dan tidak teratur, pastinya akan buruk.
Dalam cover makalah ada beberapa hal yang harus kamu masukkan, sebagai berikut :
Judul Makalah “Untuk judul makalah, posisinya berada bagian paling atas dari cover,
menggunakan huruf kapital dan ditulis bold (tebal). Ukuran huruf 14-16
Logo sekolah/kampus/universitas “Posisinya berada di tengah-tengah cover ukurannya
sedang dan warnanya sesuai dengan logo aslinya.
Data lengkap “Untuk data penulis, biasanya berisi nama lengkap, Nomor Induk ,
Jurusan atau kelas, berkelompok atau sendiri.
Fakultas, kelas, kampus atau sekolah “Jangan lupa untuk menuliskan nama fakultas,
kelas, universitas dan sekolah. Tulis nama institusi pendidikan masing-masing.
Kota serta tahun pembuatan makalah
Untuk kelengkapan data seperti nama sekolah, fakultas, nama lengkap, kota dan tahun
pembuatan, menggunakan ukuran font 12 serta barisnya rata tengah (Ctrl + E di MS.
Word). Dalam pembuatan cover kamu tidak harus menggunakan lambang jika tidak ada
aturan yang pasti, bisa berupa garis atau yang lainnya.
2) Kata Pengantar
Adapun kata pengantar yang baik dan benar berisikan beberapa hal, sebagai berikut :
Mengucapkan kalimat syukur pada Tuhan , contohnya : Puji syukur kehadirat Allah
SWT atas limpahan rahmat dan karuniaNya.
Tak lupa memberikan ucapan terima kasih pada setiap pihak yang berjasa dalam
pembuatan makalah
Alasan dalam pembuatan makalah dengan judul yang diambil.
Menyampaikan harapan serta pernyataan bersedia untuk menerima kritikan dan saran.
Penutup
3) Daftar Isi
Merupakan rentetan pembahasan dalam makalah yang dituliskan poin per poin seperti yang
tertera pada artikel ini.Daftar isi pada novel atau buku berbeda dengan daftar isi pada
makalah. Perbedaannya pada pemberian tanda titik-titik setelah sub judul dan sebelum
nomor halaman.
4) Pendahuluan
Bab 1 pendahuluan berada tepat setelah daftar isi. Bab ini berisikan beberapa hal seperti :
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Maksud dan tujuan
5) Pembahasan Makalah
Di dalam bab ini merupakan inti dari setiap makalah. Pada bagian ini kamu akan
menjelaskan semua informasi terkait dengan praktikum, kajian teori, menjabarkan metode
penelitian sasaran, dan hasil peneilitian di lapangan. Dan menjelaskan mengenai
permasalahan yang telah dijabarkan dalam rumusan masalah satu persatu secara berurutan.
Pada penulisan pembahasan kamu diharuskan menampilkan data ilmiah yang bersifat
kuantitatif maupun kualitatif. Serta makalah ini memunculkan teori-teori yang digunakan
dalam mendukung permasalahan yang kamu angkat. Penyajiannya dapat menggunakan
berbagai media seperti diagram, tabel, grafik, atau infografis yang lebih mudah untuk
dipahami. apabila data yang berhasil ditemukan merupakan hasil dari wawancara, maka
data yang dimasukkan berupa kutipan dari narasumber.Selalu berhati-hati dengan jawaban
yang subjektif, atau menjelaskan pembahasan berdasarkan opini pribadi tanpa mengaitkan
beberapa referensi ataupun literatur.
6) Penutup Makalah
Penutup, berisikan kesimpulan dari pada makalah secara garis besar dan mengandung
jawaban atau tujuan pembuatan makalah seperti yang tertulis dalam bab 1. Selain
kesimpulan, adapula saran yang diajukan penulis terhadap permasalahan yang diangkat
dalam makalah tersebut. Dan dalam penutup ini penulis menyampaikan kesannya terhadap
penelitian tersebut, apakah perlu diadakan peninjauan kembali, atau memuaskan.
7) Daftar Pustaka Makalah
Daftar pustaka berisi sumber-sumber referensi yang dijadikan sebagai rujukan dalam
penulisan makalah. Sumber rujukan bisa berupa buku, jurnal, skripsi, berita atau dari
internet. Masing-masing sumber memiliki cara penulisannya sendiri dalam penulisan
pustakanya. Fungsinya untuk mnunjukkan kepada pembaca sumber-sumber data dan teori
dalam makalah sehingga dapat membangun kepercayaan pembaca terhadap keilmiahan
makalah. Susunan penulisan daftar pustaka secara urut adalah nama penulis, tahun terbit,
Judul buku/karya, tempat terbit dan nama penerbit.
8) Lampiran Makalah
Lampiran makalah adalah dokumen tambahkan ke dalam makalah untuk melengkapi
dokumen utama. Fungsinya sebagai data pelangkap untuk mendukung atau menguatkan
gagasan dalam makalah. Lampiran dapat berupa teks, dokumen pendukung, hasil survey,
kuitansi, kliping, gambar/foto, grafik atau tabel. Lampiran tersebut terlalu panjang apabila
diletakkan di dalam makalah. Oleh sebab itu diletakkan di akhir (di lampiran), setelah
daftar pustaka. Lampiran sifatnya opsional di dalam makalah. Boleh ada dan boleh juga
tidak ada. Berikut ini contoh lampiran makalah yang berbentuk tabel. Banyak contoh lain
bentuk lampiran yang bisa kamu kembangkan.
Refernsi artikel
https://cobalagiaja.com/contoh-makalah/ (15 mei 2018)
https://www.bospedia.com/2018/04/pengertian-istilah-jenis-jenis-contoh-makalah.html#
https://kutukuliah.blogspot.com/2013/08/jenis-jenis-makalah.html
https://bocahkampus.com/cara-membuat-makalah
Jenis-jenis Makalah
Makalah biasanya dibagi menjadi dua jenis yaitu, makalah biasa (common paper) dan makalah posisi (position paper).
Makalah biasa (common paper), yaitu makalah yang dibuat untuk menunjukkan pemahamannya terhadap permasalahannya terhadap permasalahan yang dibahas. Dalam makalah ini, secara deskriptif dikemukakan berbagai aliran atau pandangan tentang masalah yang dikaji. Penulis juag memberikan pendapat, baik berupa kritik atau saran, mengenai pendapat yang dikemukakan. Dengan demikian, dalam makalah biasa ini tidak perlu berargumentasi untuk mempertahankan pendapatnya.
Penulis makalah biasa cenderung lebih bebas, tidak terikat posisinya sebagai mahasiswa, profesi, keahlian,atau posisi lain.
Makalah posisi (position paper), yaitu makalah yang dibuat untuk menunjukkan posisi teoritiknya dalam suatu kajian. Untuk makalah jenis ini tidak saja menunjukkan penguasaan pengetahuan tertentu, tetapi juga dipersyaratkan untuk menunjukkan di pihak mana penulis berdiri beserta alasannya yang didukung oleh teori-teori yang relevan. Untuk dapat membuat makalah posisi, penulis tidak hanya dituntut untuk mempelajari sumber tertentu, tetapi berbagai sumber yang pandangannya berbeda-beda dan bahkan mungkin sangat bertentangan.
Makalah posisi yaitu makalah yang ditulis berdasarkan posisi penulisnya, misalnya orang diminta menulis makalah dalam posisinya sebgai gubernur, menteri, ilmuwan, atau posisi lain. Penulis terikat pada posisi yang dipersyaratkan oleh panitia.
Jenis-Jenis Makalah1. Makalah Ilmiah
Makalah ilmiah merupakan sebuah makalah yang membahas suatu permasalahan dari hasil studi ilmiah. Isi dari makalah jenis ini tidak boleh semata-mata berdasarkan pendapat atau opini yang bersifat subjektif.
2. Makalah Kerja
Makalah jenis ini diperoleh dari hasil sebuah penelitian. Berbeda dengan makalah ilmiah, makalah kerja memungkinkan si penulis untuk memberikan opini yang bersifat subjektif dari permasalahan yang dibahas.
3. Makalah Kajian
Makalah kajian merupakan sebuah makalah yang isinya merupakan cara-cara pemecahan suatu masalah yang sifatnya kontroversial.
4. Makalah Posisi
Makalah posisi adalah makalah yang penyusunannya dilakukan atas permintaan suatu pihak, di mana fungsi dari makalah jenis ini adalah sebagai alternatif pemecahan suatu permasalahan yang ada.
5. Makalah Analisis
Sesuai namanya, makalah jenis ini berisi berbagai analisis suatu permasalahan yang sifatnya objektif dan empiris.
6. Makalah Tanggapan
Makalah jenis ini merupakan yang paling sering di dapatkan oleh siswa/mahasiswa sebagai tugas dari guru/dosen. Isi dari makalah ini merupakan tanggapan/reaksi penulis terhadap suatu permasalahan yang sedang terjadi.