definisi konsep ekonomi pembangunan

7/26/2019 Definisi Konsep Ekonomi Pembangunan

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-konsep-ekonomi-pembangunan 1/6

I.Definisi Konsep Ekonomi pembangunan

Definisi awal dari pembangunan ekonomi menyatakan bahwa pembangunan ekonomi

dikatakan dapat terjadi jika pendapatan nasional riil sebuah negara berubah dari tingkat

statis dan kemudian mampu tumbuh dalam tingkat lima sampai tujuah persen atau lebih

dalam kurun waktu yang panjang. Kelemahan terbesar dari definisi menurut ukuran ini

adalah belum memperhitungkan kenaikan jumlah penduduk.

Definisi kedua mirip dengan definisi pertama, hanya sekarang dimasukkan faktor

pertambahan jumlah penduduk atau dengan kata lain pembangunan ekonomi dikatakan

terjadi jika pendapatan nasional riil perkapita sebuah negara berubah dari tingkat statis dan

kemudian mampu tumbuh dalam tingkat lima sampai tujuh persen atau lebih dalam kurun

waktu yang panjang.

Pengalaman di tahun-tahun 19!-an menunjukkan bahwa beberapa negara berkembang

berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonominya dalam tingkat tinggi, namun gagal

memperbaiki taraf hidup sebagian besar masyarakatnya. "ehingga kemudian mun#ul

koreksi terhadap pengertian pembangunan, yaitu upaya penghapusan atau pengurangantingkat kemiskinan, penanggulangan ketimpangan tingkat pendapatan antar penduduk dan

penyediaan lapangan kerja dalam konteks perekonomian yang terus berkembang.

Definisi keempat lahir dari pandangan para pemikir ilmu ekonomi pembangunan yang

menganggap bahwa #akupan pembangunan ekonomi lebih dari sekedar upaya mengatasi

keterbelakangan yang berupa rendahnya pertumbuhan ekonomi, tidak meratanya hasil

pembangunan dan jumlah kemiskinan besar, tetapi juga disertai dengan upaya untuk

mengatasi keterbatasan pola pikir dari masyarakat negara-negara berkembang.

$eberapa ahli ekonomi memang menganggap bahwa pertumbuhan ekonomi dan

pembangunan ekonomi sebagai dua istilah yang tidak berbeda. %etapi pada dasarnya

pertumbuhan dan pembangunan memiliki arti yang berbeda. Pertumbuhan ekonomi adalahsebagai pertumbuhan ukuran kuantitatif kinerja perekonomian seperti &'P, &'P perkapita

dan sebagainya. "ementara itu istilah pembangunan ekonomi diartikan se#ara lebih luas

dimana pembangunan ekonomi men#akup didalamnya pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan ekonomi mensyaratkan bahwa kesejahteraan penduduk harus meningkat,

dan salah satu ukuran dari peningkatan ekonomi adalah adanya pertumbuhan ekonomi.

Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi adalah syarat perlu bagi pembangunan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan kapasitas dalam jangka panjang dari negara yang

bersangkutan untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada penduduknya.

Kenaikan kapasitas itu sendiri ditentukan atau dimungkinkan oleh adanya kemajuan atau

penyesuaian teknologi, institusional (kelembagaan), dan ideologis terhadap berbagai

tuntutan keadaan yang ada.

II. Perbedaan Pembangunan dan Pertumbuhan *konomi adalah

Pembangunan *konomi Pertumbuhan *konomi

1. Peningkatan &DP dibarengi dengan perombakan struktur ekonomi tradisional ke

modernisasi,



+. Pembangunan ekonomi untuk menyatakan perkembangan ekonomi negara yang

bersangkutan. 1. Kenaikan &DP tanpa memandang tingkat pertambahan penduduk dan

perubahan struktur organisasi ekonomi.

+. Pertumbuhan ekonomi menyatakan perkembangan ekonomi negara maju.

Pembangunan ekonomi

1. Peningkatan pendapatan perkapita masyarakat pertambahan &DP tingkat pertambahan

penduduk.

+. Peningkatan &DP dibarengi dengan perombakan struktur ekonomi tradisional ke

modernisasi.

. Pembangunan ekonomi untuk menyatakan perkembangan ekonomi pada 'egara yang

bersangkutan.

Pertumbuhan ekonomi

1. Kenaikan &DP tanpa memandang tingkat pertambahan penduduk dan perubahanstruktur organisasi ekonomi.

+. Pertumbuhan ekonomi untuk menyatakan perkembangan ekonomi negara maju.

"ebab-sebab per#epatan pertumbuhan ekonomi /

1. Keinginan negara untuk mengejar ketinggalan

+. Pertumbuhan penduduk

. 0danya keharusan negara maju untuk membantu 'egara yang bersangkutan.

III. %ujuan Pembangunan *konomi

%ujuan pembangunan ekonomi adalah untuk meningkatkan taraf hidup suatu bangsa yangseringkali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkapita. adi tujuan

pembangunan ekonomi disamping untuk menaikkan pendapatan nasional riil juga untuk

meningkatkan produkti2itas. %ujuan 0nalisis *konomi Pembangunan /

1. 3enelaah faktor-faktor yang menimbulkan ketiadaan pembangunan.

+. 3enelaah faktor-faktor yang menimbulkan keterlambatan pembangunan.

. 3engemukakan #ara-#ara pendekatan yang dapat ditempuh untuk mengatasi masalah

yang dihadapi sehingga memper#epat jalannya pembangunan.

$idang-bidang penting yang dianalisis dalam *konomi Pembangunan /

1. 3asalah pembentukan modal (in2estasi)

+. 3asalah perdagangan luar negeri (*kspor 4 Impor)

. 3asalah pengerahan tabungan ("a2ing)

5. 3asalah bantuan luar negeri

6. 3asalah dalam sektor pertanian atau industri

. 3asalah pendidikan dan peranannya dalam men#iptakan pembangunan

Pada umumnya dapat dikatakan bahwa tingkat output ditentukan oleh tersedianya atau

digunakannya sumber daya alam maupun sumber daya manusia, tingkat teknologi, keadaan



pasar dan kerangka kehidupan ekonomi. %ujuan lain dari pembangunan adalah/

1. Peningkatan ketersediaan kebutuhan hidup pokok.

+. Peningkatan standar hidup.

. Perluasan pilihan-pilihan ekonomi dan sosial.

I7. 3anfaat Pembangunan *konomi $agi 3asyarakat

Dengan adanya pembangunan ekonomi maka output atau kekayaan suatu masyarakat atau

perekonomian akan bertambah. "elain itu, manfaat pembangunan adalah/

1. Kebahagiaan penduduk bertambah,

+. 3asyarakat memiliki kebebasan untuk memilih,

. %ersedia lebih banyak barang dan jasa sebagai pemuas kebutuhan,

5. Kegiatan ekspor semakin meningkat,

6. Kesenjangan ekonomi berkurang,

. %er#iptanya stabilitas politik dan ekonomi,

8. asilitas pendidikan dan kesehatan semakin bertambah.Dapat disimpulkan bahwa tujuan pembangunan ekonomi adalah untuk mewujudkan

masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual.

7. aktor-faktor :ang 3empengaruhi Pembangunan *konomi

a. aktor 0lam

Khusus bagi 'egara sedang berkembang, kekayaan alam sangat berpengaruh terhadap

jalannya pembangunan ekonomi. "ebagian besar 'egara sedang berkembang bertumpu

pada kekayaan alamnya dalam melaksanakan pembangunan ekonominya. 'amun perlu

diingat bahwa kekayaan alam yang berlimpah saja belum menjamin keberhasilan

pembangunan ekonomi apabila tidak diikuti dengan kemampuan mengelola. "elain itu, perlu juga diingat bahwa kekayaan alam yang dieksploitasi semakin lama semakin habis.

;leh karena itu, perlu perhitungan dengan #ermat didalam mengelola kekayaan alam yang

dimiliki. aktor-faktor yang dimaksud antara lain kesuburan tanah, kekayaan mineral,

tambang, kekayaan hasil hutan, dan kekayaan lain.

b. aktor %eknologi dan 0lam

Kemajuan teknologi dapat mendukung lebih #epatnya pelaksanaan perkembangan

ekonomi. Kemajuan teknologi yang diikuti dengan kemampuan in2estasi akan semakin

memper#epat laju perkembangan ekonomi suatu 'egara. Kemajuan teknologi dapat

mempengaruhi/

1. efisiensi produksi

+. peningkatan kualitas produksi

#. aktor $udaya

aktor ini dapat berfungsi sebagai moti2ator atau pendorong pelaksanaan pembangunan,

tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan. $udaya dapat berfungsi sebagai



pendorong apabila adat istiadat atau kehidupan tradisi masyarakat dapat menunjang

pembangunan, misalnya masyarakat yang berpola hidup hemat berarti akan memper#epat

terbentuknya in2estasi. In2etasi ini pada gilirannya akan memper#epat pembangunan itu

sendiri. <ontohnya kerja keras, jujur dan ulet. 'amun ada juga faktor budaya yang bersifat

sebagai penghambat, misalnya boros dan malas bekerja.

Khusus di 'egara sedang berkembang, selain ketiga faktor tersebut diatas masih terdapat

faktor-faktor yang mempengaruhi pembangunan atau perkembangan ekonomi, yaitu/

a. =endahnya Kualitas %enaga Kerja

Pada umumnya 'egara berkembang kualitas tenaga kerja masih rendah sehingga tingkat

produkti2itasnya rendah. ;leh sebab itu, pada 'egara berkembang perlu adanya pelatihan

tenaga kerja, peningkatan pendidikan, baik kualitas maupun kuantitasnya. >al ini

mengingat pada 'egara berkembang rata-rata laju pertambahan penduduk yang pesat,

padahal jumlah penduduk yang besar belum tentu berdampak positif pada pembangunan

ekonomi, bahkan pada 'egara berkembang jumlah penduduk yang besar umumnya

berdampak negatif. b. =endahnya Daya $eli 3asyarakat

0kibat rendahnya daya beli masyarakat 'egara berkembang, hasil produksi tidak lan#ar

dikonsumsi. >al ini akan berakibat terhambatnya perluasan produksi. Kesempatan

produsen untuk memasarkan hasil produksinya sangat terbatas atau dengan kata lain luas

pasar hasil produksinya sempit sehingga keuntungan produsen ke#il dan pada gilirannya

produsen enggan untuk memperluas usahanya.

7I. Pola Kebijakan Pembangunan *konomi

Pola kebijakan pembangunan setiap 'egara tidak sama. >al ini dikarenakan adanya

perbedaan politik, sumberdaya alam yang dimiliki serta kemampuan dalam mengelola.Khusus pada 'egara berkembang pola kebijaksanaan pembangunan ekonomi sangat

banyak. 'amun, pada dasarnya ada dua pola kebijkasanaan pembangunan ekonomi yang

dapat diterapkan, yaitu pola ketat dan pola longgar.

a. Pola Ketat

Pola ketat adalah pola kebijakan pembangunan yang diatur oleh pemerintah pusat sehingga

pola ini dilaksanakan se#ara sentralisasi. Pola ini biasanya dianut oleh 'egara yang

menganut sistem perekonomian terpusat atau sosialis. Pola ketat memiliki #iri-#iri/

1. peren#anaan perekonomian dilaksanakan oleh pemerintah pusat.

+. produksi, distribusi dan konsumsi diatur oleh pemerintah.

. masyarakat atau swasta tidak diberi kesempatan untuk berusaha.

3anfaat yang ingin di#apai dalam pelaksanaan pembangunan pola ketat adalah sebagai

berikut/

1. ren#ana pembangunan mudah dilaksanakan.

+. mudah dilakukan pengawasan jalannya pembangunan

. anggaran yang telah ditetapkan dapat dipergunakan se#ara optimal.

5. menghindarkan atau memperke#il terjadinya kebo#oran keuangan



6. memperke#il atau menghilangkan hambatan yang mungkin terjadi.

b. Pola ?onggar

Pola longgar ini banyak digunakan pada 'egara penganut sistem liberal atau kapitalis.

0lasan suatu 'egara menerapkan kebijakan ekonomi pola longgar adalah sebagai berikut/

1. keterbatasan dana yang dimiliki pemerintah. ;leh karena itu pemerintah menyertakan

masyarakat atau swasta untuk ikut melaksanakan kegiatan perekonomian.

+. mengikutsertakan masyarakat atau swasta agar berperan serta dalam pembangunan

ekonomi sehingga merasa ikut memilikinya.

. agar masyarakat ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan dan kelangsungan hidup

bangsa dan 'egara.

Pola longgar memiliki #iri-#iri sebagai berikut/

1. masyarakat atau swasta diberi kesempatan untuk ikut serta melaksanakan pembangunan

ekonomi.

+. masyarakat diberi kebebasan dalam mengatur perekonomian.

. peranan pemerintah sebagai pengamat, pengawas dan pembimbing dalam perekonomiankehidupan negaranya.

5. pemerintah atau swasta bersama-sama berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan

rakyat.

CONTOH PEMBANGUNAN EKONOMI

"ebelum PD II para ilmuwan kurang memperhatikan pembangunan ekonomi, karena faktor-

faktor sbb /

1. 3asih banyak negara sebagai negara jajahan

+. Kurang adanya usaha dari tokoh masyarakat untuk membahas pembangunan ekonomi.

?ebih mementingkan usaha untuk meraih kemerdekaan dari penjajah.

. Para pakar ekonomi lebih banyak menganalisis kegagalan ekonomi dan tingginya

tingkat pengangguran (depresi berat)

Pas#a PD II (%h. 195+), banyak negara memperoleh kemerdekaan (al / India, Pakistan,

Phillipina, Korea 4 Indonesia), perhatian terhadap pembangunan ekonomi mulai berkembang

disebabkan oleh /

1. 'egara jajahan yang memperoleh kemerdekaan

+. $erkembangnya #ita-#ita negara yang baru merdeka untuk mengejar ketertinggalannya di

bidang ekonomi.

0danya keinginan dari negara maju untuk membantu negara berkembang dalam

memper#epat

. pembangunan ekonomi

5. Penggolongan negara-negara dunia

definisi konsep ekonomi pembangunan

Documents