Definisi Demam

Demam didefinisikan sebagai suhu rektal ≥ 38oC, dan suhu > 40oC disebut hiperpireksia. Suhu tubuh berfluktuasi dalam kisaran normal (36.6oC - 37,9oC pada rektal), sehingga titik tertinggi tercapai di awal malam dan titik terendah dicapai di pagi hari. Setiap kenaikan suhu tubuh normal harus dianggap sebagai gejala dari kondisi pencetusnya.

Gejala klinis demam dapat berkisar dari tanpa gejala hingga malaise ekstrim. Anak akan mengeluh panas atau dingin, wajah memerah dan menggigil. Anak juga tampak lelah dan lebih sensitif ketika mengalami demam. Orangtua biasanya melaporkan bahwa anak tampak sakit atau pucat dan kurang nafsu makan. Perubahan detak jantung, terutama takikardia dapat muncul.

Penyebab demam dapat dibagi ke dalam 4 kategori utama: infeksi, inflamasi, neoplastik, dan lain-lain. Infeksi self-limited virus (pilek, gastroenteritis) dan infeksi bakteri tanpa komplikasi (otitis media, faringitis, sinusitis) adalah penyebab paling umum dari demam akut dan hiperpireksia.

Sumber: Linda S. Nield dan Deepak Kamat. Fever. Dalam: Robert M. Kliegman, Bonita F. Stanton, Joseph W. St. Geme III, Nina F. Schor, Richard E. Behrman, Penyunting. Nelson Textbook of Pediatrics, 19th Edition. Philadelphia: Elsevier. 2011