definisi argentometri

3
A. Definisi Argentometri Argentometri merupakan metode analisis volumetri yang digunakan untuk menentukan endapan dengan perak nitrit atau AgNO 3 pada suasana tertentu. B. Prosedure Kerja Clor secara Argentometri Penetapan kadar timbang seksama 4 g, larutkan dalam 10 ml air. Tambahkan 30,0 ml natrium hidroksida 1N, biarkan selama 2menit. Titrasi dengan asam sulfat 1N menggunakan indikator larutan fenolftalein P. 1 ml natrium hidroksida 1N setara dengan 165,4 mg C 2 H 3 Cl 3 O 2 (Farmakope, 1979) C. Cara Kerja Penentuan waktu jenuh resin Dibuat larutan standar klor 400 ppm selanjutnya dipipet 40 ml dimasukkan ke dalam labu ukur 100 ml lalu ditambahkan akuades sampai tanda batas (sebanyak 9 botol), selanjutnya dimasukkan ke dalam kolom resin dan didiamkan masing-masing dengan variasi waktu 60 - 330 menit. Kemudian efluen dari masing-masing waktu dipipet 10,0 ml lalu dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan ditambahkan 1 ml indicator K 2 CrO 4 dan 1 ml larutan NaHCO 3 , kemudian dititrasi dengan AgNO 3 sampai terbentuk endapan merah bata. D. Reaksi Kimia NaX (aq) + AgNO 3 AgX (aq) + NaNO 3(aq)

Upload: melani-ganing

Post on 26-Oct-2015

197 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Definisi Argentometri

A. Definisi Argentometri

Argentometri merupakan metode analisis volumetri yang digunakan untuk menentukan

endapan dengan perak nitrit atau AgNO3 pada suasana tertentu.

B. Prosedure Kerja Clor secara Argentometri

Penetapan kadar timbang seksama 4 g, larutkan dalam 10 ml air. Tambahkan 30,0 ml

natrium hidroksida 1N, biarkan selama 2menit. Titrasi dengan asam sulfat 1N menggunakan

indikator larutan fenolftalein P.

1 ml natrium hidroksida 1N setara dengan 165,4 mg C2H3Cl3O2 (Farmakope, 1979)

C. Cara Kerja

Penentuan waktu jenuh resin

            Dibuat larutan standar klor 400 ppm selanjutnya dipipet 40 ml dimasukkan ke dalam

labu ukur 100 ml lalu ditambahkan akuades sampai tanda batas (sebanyak 9 botol),

selanjutnya dimasukkan ke dalam kolom resin dan didiamkan masing-masing dengan variasi

waktu 60 - 330 menit. Kemudian efluen dari masing-masing waktu dipipet 10,0 ml lalu

dimasukkan ke dalam erlenmeyer dan ditambahkan 1 ml indicator K2CrO4 dan 1 ml larutan

NaHCO3, kemudian dititrasi dengan AgNO3 sampai terbentuk endapan merah bata.

D. Reaksi Kimia

NaX(aq) + AgNO3                       AgX(aq) + NaNO3(aq)

Mula-mula Ag yang ditambahkan bereaksi membentuk endapan AgCl berwarna putih.

Apabila Cl sudah habis bereaksi maka kelebihan Ag+ selanjutnya bereaksi dengan CrO42-

yang bersal dari indikator K2Cr04 yang ditambahkan dan membentuk endapan Ag2Cr04 yang

berwarna merah bata, berarti titik akhir titrasi sudah tercapai.

E. Perhitungan Kadar

Jumlah klor yang terikat oleh resin dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai

berikut :

            W  =   C1 – C2    X  V  X   1

Page 2: Definisi Argentometri

                        1000                Br

Keterangan :

W         : jumlah klor yang terikat oleh resin (mg/g)

C1                  : konsentrasi klor sebelum lewat resin (ppm)

C2                  : konsentrasi klor sebelum lewat resin (ppm)

V          : volume klor yang digunakan

Br         : berat resin yang digunakan

Efektivitas resin dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Efektivitas resin = C1 – C2       x 100%

        C1

Keterangan :

C1                  : konsentrasi klor sebelum lewat resin (ppm)

C2                  : konsentrasi klor sebelum lewat resin (ppm)

                                                     

Sumber

Mata Air

Kadar Klor Sebelum

lewat Resin

Kadar Klor Setelah

lewat resin

Efektifitas

(%)

A 260,33 23,67 90,91

B 295,83 71,00 79,00

C 284,00 53,25 81,25