RANCANG BANGUN APLIKASI KONSULTASI MAKANAN SEHAT BAGI PENDERITA DIABETES

BERBASIS MOBILE MENGGUNAKAN TEKNOLOGI J2ME

Dedy Bagus Rusdianto07.41010.0371

Latar Belakang

Perumusan Masalah

Bagaimana membuat rancang bangun aplikasi konsultasi makanan sehat bagi penderita diabetes berbasis mobile menggunakan

teknologi J2ME.

Batasan MasalahData yang digunakan pada aplikasi konsultasi makanan bagi penderita diabetes ini adalah data dari buku Melawan dan Mencegah Diabetes yang didukung oleh Dokter Arif Kuswahyu.

Modul konsultasi dalam aplikasi ini berisi tentang form data diri pengguna yang menghasilkan informasi tentang makanan yang sesuai antara data diri pengguna dengan data yang ada dalam basis data.

Modul rule dalam aplikasi ini dapat digunakan untuk mengubah, menambah, atau menghapus basis data dalam aplikasi. Pengguna dapat mengembalikan basis data seperti saat digunakan pertama kali.

Modul pengetahuan umum dalam aplikasi ini berisi tentang ringkasan artikel mengenai makanan bagi penderita diabetes.

Modul lihat data hasil konsultasi dapat digunakan untuk melihat data hasil konsultasi yang telah disimpan oleh pengguna. Selain itu modul ini juga dapat digunakan untuk melihat grafik hasil konsultasi.

Uji coba aplikasi menggunakan emulator telepon seluler Sony Ericsson k750i.

Membuat rancang bangun aplikasi konsultasi makanan sehat bagi

penderita diabetes berbasis mobile menggunakan teknologi J2ME.

Tujuan

Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk

menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu.Pengertian konsultasi menurut

Dougherty dalam Sukendro (2007:51) adalah suatu bentuk hubungan

tolong menolong yang dilakukan oleh seorang profesional yang disebut

konsultan.

Menurut Hani (2006) pada http://www.wrm-indonesia.org/content/blogcategory/6/90/

, diabetes adalah kelainan metabolisme tubuh dalam mengurai karbohidrat, yang ditandai dengan kenaikan gula darah dan kurangnya

kadar insulin maupun kurangnya kerja insulin di dalam tubuh.

Landasan TeoriAplikasi Konsultasi

Diabetes

Diet Diabetes

Java 2 Micro Edition ( J2ME )

Interaksi Manusia dan Komputer

Testing dan Implementasi Sistem

Mengatur menu makanan sangat dianjurkan bagi penderita diabetes untuk menghindari dan membatasi fluktuasi kadar glukosa darah yang tidak terkontrol sehingga penderita tidak mengalami hipoglikemia atau koma karena hiperglikemia. Tujuan terapi diet diabetes adalah untuk

mencapai kadar gula darah normal, melindungi jantung, mengontrol

kadar kolesterol , dan tekanan darah, mencapai berat badan ideal,

mencegah timbulnya komplikasi, dan mencapai derajat kesehatan secara

umum (Harvey, 2003)

Menurut Nyura (2010:19) Java 2 Micro Edition atau yang biasa disebut

J2ME adalah lingkungan pengembangan yang didesain untuk

meletakkan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta

perangkat pendukungnya.

Menurut Rizky (2007:3) Interaksi Manusia dan Komputer (IMK)

dideskripsikan sebagai sebuah disiplin ilmu yang mempelajari desain,

evaluasi, implementasi dan sistem komputer interaktif untuk dipakai

oleh manusia, beserta studi tentang faktor- faktor utama dalam

lingkungan interaksinya.

Menurut Romeo (2003:3), Testing software adalah proses

mengopersikan software dalam suatu kondisi yang dikendalikan untuk verifikasi, mendeteksi error, dan

validasi

Perancangan Sistem

Pemodelan yang digunakan dalam perancangan sistem adalah:

Flowchart

UML

Flowchart Pendaftaran

Flowchart Konsultasi

Flowchart Lihat Hasil Konsultasi

Flowchart Maintenace Data Rule

Use Case

Activity Diagram

Class Diagram

Sequence Diagram

Demo Program

Kesimpulan dan SaranKesimpulan Saran

Sistem ini dapat memberikan informasi makanan sehat bagi penderita diabetes dengan masukan tinggi badan, berat badan, umur, jenis kelamin, jenis aktivitas, dan jenis makanan.

Sistem ini dapat melakukan update rule yang dilakukan oleh pengguna dengan hak akses khusus, sehingga data rule lebih akurat.

Sistem ini dapat digunakan untuk melihat perkembangan pengguna jika pengguna menyimpan data konsultasi dengan menampilkan grafik konsultasi.

Saran untuk pengembangan sistem adalah dengan menambahkan fungsi analisis terhadap kumpulan data hasil konsultasi sehingga dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.