dededede

12
SATUAN ACUAN PENDIDIKAN KESEHATAN (SAP) Topik : Imunisasi Waktu : 20 menit Peserta : keluarga Tn. E Tempat : Rumah Tn. E Nama mahasiswa : Clara Eka Putri NIM : P3 73 20 1 12 053 1. Tujuan Instruksional Umum Untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang manfaat Imunisasi 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan penyuluhan ibu selama 45 menit tentang imunisasi diharapkan Ibu dapat : a.Menyebutkan Pengertian Imunisasi. b.Menyebutkan Tujuan Pemberian Imunisasi c.Menyebutkan manfat imunisasi d.Menyebutkan Jenis Imunisasi e.Menyebutkan Jadwal pemberian Imunisasi f.Menjelaskan tentang Efek Samping Imunisasi g.Menyebutkan Tempat memperoleh Imunisasi 3. Sasaran Keluarga Tn. E

Upload: clara-eka-putri

Post on 13-Sep-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gegegegee

TRANSCRIPT

R.Bersalin

SATUAN ACUAN PENDIDIKAN KESEHATAN (SAP)

Topik

: ImunisasiWaktu

: 20 menit

Peserta

: keluarga Tn. ETempat

: Rumah Tn. ENama mahasiswa: Clara Eka Putri

NIM

: P3 73 20 1 12 053

1. Tujuan Instruksional Umum

Untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang manfaat Imunisasi2. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah diberikan penyuluhan ibu selama 45 menit tentang imunisasi diharapkan Ibu dapat :

a. Menyebutkan Pengertian Imunisasi.

b. Menyebutkan Tujuan Pemberian Imunisasic. Menyebutkan manfat imunisasid. Menyebutkan Jenis Imunisasi

e. Menyebutkan Jadwal pemberian Imunisasi

f. Menjelaskan tentang Efek Samping Imunisasig. Menyebutkan Tempat memperoleh Imunisasi3. Sasaran

Keluarga Tn. E4. Materi

a. Pengertian Imunisasi

b. Tujuan Pemberian Imunisasi

c. Jenis Imunisasi

d. Jadwal pemberian Imunisasi

e. Efek samping Imunisasif. Tempat memperoleh Imunisasi5. Metode

Ceramah

Tanya jawab

6. Media

Laptop Leaflet7. Kegiatan penyuluhan

NOWAKTUKEGIATAN PENYULUHANKEGIATAN PESERTA

13 MenitPembukaan:

Memperkenalkan diri

Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.

Melakukan kontrak waktu.

Menyebutkan materi penyuluhan yang akan diberi kan Menyambut salam dan mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan

227 MenitPelaksanaan :

Menjelaskan tentang pengertian Imunisasi

Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya

Menjelaskan tentang tujuan pemberian imunisasi

Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya

Menjelaskan tentang Jadwal pemberian imunisasi

Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya

Menjelaskan tentang jenis imunisasi yang harus diberikan.

Memberikan kesempatan pada ibu untuk bertanya

Menjelaskan tentang efek samping imunisasi

Memberi kesempatan pada ibu bertanya. Mendengarkan dan memperhatikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yg diajukan

Mendengarkan dan memperhatikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan

Mendengarkan dan memperhatikan.

Bertanya dan menjawab pertanyaan yg diajukan

Mendengarkan dan memperhatikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yg di ajukan

Mendengarkan dan memperhatikan

Bertanya dan menjawab pertanyaan yg di ajukan

313 MenitEvaluasi :

Menanyakan pada ibu tentang materi yang diberikan dan reinforcement kepada ibu bila dapat menjawab & menjelaskan kem bali pertanyaan/materi Menjawab dan menjelaskan pertanyaan

42 MenitTeriminasi :

Mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu

Mengucapkan salam Mendengarkan dan membalas salam

8. Kriteria Evaluasi

Kriteria struktur :

Peserta Ibu post partum yang ada di RST. Sariningsih Bandung. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di RST. Sariningsih Bandung. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat penyuluhan.

Kriteria Proses : Ibu antusias terhadap materi penyuluhan. Ibu konsentrasi mendengarkan penyuluhan. Ibu mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan benar. Kriteria Hasil : Ibu mengetahui tentang pengertian Imunisasi

Ibu mengetahui tentang tujuan pemberian Imunisasi.

Ibu mengetahui tentang jadwal pemberian imunisasi

Ibu dapat menjelaskan jenis imunisasi yang diberikan Ibu dapat menjelaskan efek samping Imunisasi.DAFTAR PUSTAKA

..2000. Diktat Kuliah Ilmu Keperawatan Anak PSIK.FK.Unair TA:2000/2001. Surabaya

..Buku catatan Kesehatan Anak dan Tumbuh kembang,PT.Bristol Myer Indonesia,Jakarta

Pusdiknakes. 1993. Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga Depkes RI, Jakarta

MATERI PENYULUHAN1. PENGERTIAN

Imunisasi adalah Memberikan kekebalan tubuh dengan cara memasukkan bibit penyakit yang telah dilemahkan atau dilumpuhkan.

Lima Imunisasi Dasar Lengkap (LIL) adalah program yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan deajat kesehatan bayi di Indonesia. Imunisasi ini diberikan mulai dari bayi baru lahir (hepatitis B) sampai berumur 9 bulan (campak). LIL ini sendiri terdiri dari imunisasi HBV, BCG, DPT, Polio dan CampakImunisasi adalah suatu usaha untuk memberikan kekebalan secara aktif pada bayi atau anak terhadap penyakit tertentu, dengan memasukkan vaksin (bibit penyakit yang telah dimatikan/dilemahkan)2. TUJUAN PEMBERIAN IMUNISASI

a. Daya tahan / kekebalan tubuh anak meningkat.b. Pencegahan timbulnya beberapa penyakit pada anak antara lain : Penyakit TBC Paru

Penyakit Difteri

Penyakit Tetanus

Penyakit Pertusis

Penyakit Polio

Penyakit Campak

Penyakit Hepatitis B3. JENIS IMUNISASI

a. Imunisasi BCG

Imunisasi BCG bertujuan untuk memberikan kekebalan/pertahanan aktif terhadap penyakit TBC.

Jadwal pemberian imunisasi BCG sebaiknya dilkukan ketika bayi baru lahir sampai berumur 12 bulan, tetpai sebaiknya diberikan pada umur 0-2 tahun. Imunisasi BCG cukup diberikan 1 kali saja. Pada anak yang akan diimunisasi dengan usia lebih dari 2 bulan, harus dilakukan Montaux test dulu. Gunanya untuk mengetahui apakah ia telah terjangkit penyakit BCG. Seandainya hasil positif, anak tersebut selayaknya tidak mendapatkan imunisasi.

b. Imunisasi DPT

Tujuan pemberian imunisasi DPT adalah untuk memberikan kekebalan aktif dalam waktu yang bersamaan terhadap penyakit Diphteri, pertusis dan tetanus.

Imunisasi DPT dapat diberikan 3 kali, sejak bayi berumur 2 bulan dengan selang waktu antara dua penyuntikan minimal 4 minggu

c. Imunisasi Poliomiolitis

Vaksinasi diberikan untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit poliomiolitis.

Imunisasi dasar diberikan sejak anak baru lahir atau berumur beberapa hari, selanjutnya setiap 4-6 minggu. Pemberian imunisasi polio dapat dilakukan bersamaan dengan BCG, Hepatitis B, dan DPT

d. Imunisasi Campak

Imunisasi diberikan untuk mendapat kekebalan terhadap penyakit campak secara aktif.

Menurut WHO, imunisasi campak cukup diberikan 1 kali suntikan setelah bayi berumur 9 bulan, tetapi karena angka kesakitan campak di Indonesia masih tinggi, Pemerintah mencanangkan pemberian imunisasi campak sebelum usia 9 bulan, yaitu antara usia 6-9 bulan.

e. Imunisasi Hepatitis B

Pemberian vaksinasi bertujuan untuk memberikan kekebalan aktif terhadap hepatitis B. Imunisasi aktif dilakukan dengan cara pemberian suntikan dasar sebanayk 3 kali dengan jarak waktu satu bulan antara suntikan 1 dan 2, dan lima bulan antara suntikan 2 dan 3.

4. JADWAL PEMBERIAN IMUNISASI

UMURVAKSIN

0 Bln (2 minggu setelah bayi lahir)HB 1 BCG Polio 1

2 BlnHB 2 DPT 1 Polio 2

3 Bln DPT 2 Polio 3

4 Bln DPT 3 Polio 4

9 BlnHB 3 Campak

Semua vaksin diatas dapat dilakukan diluar jadwal ketika ada wabah. Vaksin campak dapat diberikan lebih dari satu kali ketika ada wabah.

5. EFEK SAMPING IMUNISASI

VaksinEfek samping yang muncul

BCGReaksi yang mungkin timbul pada pemberian imunisasi BCG adalah kadang bernanah, tetapi akan sembuh dengan sendirinya walaupun lambat. Biasanya suntikan BCG tidak menimbulkan panas.

DPTReaksi yang mungkin terjadi biasanya demam ringan, pembengkakan dan rasa nyeri di tempat suntikan selama 1-2 hari. Imunisasi DPT tidak boleh diberikan kepada anak yang sakit parah dan anak yang menderita penyakit kejang demam kompleks.

POLIOReaksi yang timbul tidak ada, mungkin akan terdapat berak-berak ringan.Pada anak dengan diare berat atau sedang sakit parah, imunisasi polio dapat ditangguhkan.

CAMPAKBiasanya tidak terdapat reaksi akibat imunisasi. Mungkin terjadi demam ringan dan tampak sedikit bercak merah pada pipi di bawah telinga pada hari ke 7-8 setelah penyuntikan.

HEPATITIS BReaksi yang mungkin terjadi adalah berupa nyeri pada tempat suntikan, yang mungkin disertai dengan timbulnya rasa panas atau pembengkakan. Reaksi ini akan menghilang dalam waktu 2 hari. Reaksi lain yang mungkin terjadi ialah demam ringan.

6. TEMPAT MEMPEROLEH IMUNISASI

a. Rumah sakit

b. Puskesmas

c. BKIA/Rumah Bersalin

d. Posyandu

e. Praktek Dokter Swasta (terutama dokter spesialis anak)