dddddd

10
Ceramah Ramadhan Ke-12: Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja – Sahabat Cerpi pada kesempatan kali ini CeramahPidato.Com akan berbagi artikel mengenai ceramah Puasa 2014, yang tentunya bisa jadikan anda referensi dalam berdakwah pada bulan penuh mubaraq ini, judulnya Bahaya penyalahgunaan Nafza bagi remaja. Penyalahgunaan Narkoba dan obat psikitropika serta zat adiktif lainnya, disngkat NAFZA merupakan wabah kronis, azab yang merata dan racun mematikan yang siap menerkam siapa saja khususnya remaja. Nafza telah meluluhlantakkan potensi umat serta menebar kejahatan dan kerusakan. Sudah menjadi rahasia umum dampak negatif yang timbul serta pengaruhnya terhadap pribadi remaja dari berbagai aspek. Baik dari aspek. Baik dari aspek agama, sosiologis, moral, ekonomi, maupun aspek strategis. Aspek Agama Kaidah dasar agama Islam mendorong pemeluknya selalu memperhatikan pembinaan pribadi secara khusus. Setiap pribadi remaja berpotensi menjadi sumber daya manusia yang positif terhadap masyarakat. Sebab jika individualnya baik, maka masyarakat juga akan menjadi baik. Allah berfirman dalam QS Hud 11:112: ٌ ر يِ صَ ب َ ونُ لَ مْ عَ ت اَ مِ بُ هَ ّ نِ ْ وَ غْ طَ ب اَ لَ وَ % كَ عَ مَ ابَ ت نَ مَ وَ بْ رِ مُ / اَ مَ كْ مِ قَ تْ س اَ فYang Artinya: Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Indikasi baiknya sebuah pribadi muslim adalah ketaatannya terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya serta ketaatan dalam menjauhi segala larangan-nya. QS. Adz-Dzariyat 51:56: ِ ونُ دُ بْ عَ تِ ل اَ ّ لِ َ س نِ اْ ل َ وَ ّ نِ جْ ل ُ تْ قَ لَ خ اَ مَ وYang artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. Penyalahgunaan Napza dapat menghalangi pelaksanaan kewajiban untuk beribadah kepada Allah SWT. Para remaja akan lalai dari dzikrullah dan kewajiban lain dalam agama seperti shalat puasa dan lain-lain. QS Al-Maidah 5:91: َ ونُ هَ تE نُ ّ م مُ ت نَ / ْ لَ هَ ف ِ اةَ لَ ّ ص ل ِ نَ عَ وِ َ ّ ِ رْ كِ ذ نَ عْ مُ كَ ّ دُ صَ بَ وِ رِ سْ يَ مْ ل َ وِ رْ مَ خْ ل يِ فَ اءَ صْ غَ تْ ل َ وَ ةَ و َ دَ عْ ل ُ مُ كَ نْe نَ g بَ عِ ق وُ ي نَ / ُ انَ طْ يَ ّ o ش ل ُ د تِ رُ ي اَ مَ ّ بِ Yang artinya:

Upload: liaangelinasimbolon

Post on 07-Dec-2015

220 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

FIFIFI

TRANSCRIPT

Page 1: DDDDDD

Ceramah Ramadhan Ke-12: Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Bagi Remaja – Sahabat Cerpi pada

kesempatan kali ini CeramahPidato.Com akan berbagi artikel mengenai ceramah Puasa 2014, yang

tentunya bisa jadikan anda referensi dalam berdakwah pada bulan penuh mubaraq ini, judulnya Bahaya

penyalahgunaan Nafza bagi remaja.

Penyalahgunaan Narkoba dan obat psikitropika serta zat adiktif lainnya, disngkat NAFZA merupakan

wabah kronis, azab yang merata dan racun mematikan yang siap menerkam siapa saja khususnya

remaja. Nafza telah meluluhlantakkan potensi umat serta menebar kejahatan dan kerusakan. Sudah

menjadi rahasia umum dampak negatif yang timbul serta pengaruhnya terhadap pribadi remaja dari

berbagai aspek. Baik dari aspek. Baik dari aspek agama, sosiologis, moral, ekonomi, maupun aspek

strategis.

Aspek Agama

Kaidah dasar agama Islam mendorong pemeluknya selalu memperhatikan pembinaan pribadi secara

khusus. Setiap pribadi remaja berpotensi menjadi sumber daya manusia yang positif terhadap

masyarakat. Sebab jika individualnya baik, maka masyarakat juga akan menjadi baik. Allah berfirman

dalam QS Hud 11:112:

ر� ص�ي ب� ب� لو ب� ع ب� ب�ا ص� ل� ب�� ص�� � عو� ب� ع� ب� ب�ا �ب �ب ب �ب ب� ب�ا ب�ن �ب ب! ع� �ص ل"� ب�ا ب# ع$ ص% ب& ع' ب)ا

Yang Artinya:

Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang

yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat

apa yang kamu kerjakan.

Indikasi baiknya sebuah pribadi muslim adalah ketaatannya terhadap perintah Allah dan Rasul-Nya serta

ketaatan dalam menjauhi segala larangan-nya. QS. Adz-Dzariyat 51:56:

ص� �ل( ل* ع بي ص+ ��ا ب ص�� ب, ص�ا� ع� ��ب ب�ن ص- ع+ � ل. ع% ب ب/ ب�ا �ب

Yang artinya:

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

Penyalahgunaan Napza dapat menghalangi pelaksanaan kewajiban untuk beribadah kepada Allah SWT.

Para remaja akan lalai dari dzikrullah dan kewajiban lain dalam agama seperti shalat puasa dan lain-lain.

QS Al-Maidah 5:91:

ب� ل0و ب& ل��ن ل&$ ب"�� ع2 ب0 ب) � ص4 ب6ا ب�� +� صن ب7 �ب ص� ب� +� ص� ع# ص8 ب7ن ع$ ل# ب�( ل� ب9 �ب ص� ص: عي ب� ع+ ��ب ص� ع� ب; ع+ � ص)ي ب= ب<ا ع� ب* ع+ ��ب ب4 �ب ب(� ب ع+ � ل$ ل? بن عي ب� ب@ Aص ل9و ب"�� ل� ب�ا عي Bب� +� ل( ص�9 ل9 ب�ا ب�� ص��

Yang artinya:

Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu

lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan

sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

Aspek Sosiologis

Page 2: DDDDDD

Penyalahgunaan Napza dapat menimbulkan pengaruh yang sangat jelek terhadap remaja yang berkiatan

dengan gairah, aktifitas kerja, status sosial dan kepercayaan lain kepadanya. Remaja yang sebelumnya

terbiasa kreatif dan menjadi kepercayaan orang lain secara cepat berubah prilakunya, melemah

kreatifitas dirinya akibat penyalahgunaan obat terlarang. Ia akan berubah menjadi remaja yang

tergantung kepada perhatian dan pelayanan orang lain.

Keinginannya akan berkurang, gairahnya akan melemah, dan akan kehilangan semangat dalam

melaksanakan kewajiban sehari-harinya. Pengaruh obat terlarang akan menjadikannya pemalas.

Pikirannya menjadi dangkal dan tidak dipercaya sama sekali. Ia akan melalaikan tanggung jawab dan

akan cepat tersinggung hanya karena persoalan sepele. Tabiatnya akan menyimpang terutama dalam

bergaul dengan orang lain. Secara umum para pecandu narkoba akan kehilangan pekerjaannya. Secara

finansial akan terus merugi, pendapatannya dan penghasilannya menurun.

Aspek Moral

Penyalahgunaan Napza dapat menimbulkan demoralisasi sosial. Beberapa perilaku negatif akan muncul

di masyarakat, yang selanjutnya menimbulkan bernagai penyimpangan dan kasus kriminalitas antara

lain:

Meningkatnya kasus bunuh diri, rudapaksa, pencurian dan berbagai bentuk penipuan, pemalsuan

serta berbagai kasus kriminalitas lainnya;

Menipisnya rasa tanggung jawab atau hilangnya sama sekali. Munculnya kecenderungan

berdusta, fenomena kemunafikan, kendurnya semangat dan tidak perduli kewajibannya.

Menurunnya gairah hidup, hancurnya kehidupan rumah tangga, kadangkala pencandu narkoba

terdorong untuk melakukan tindakan bunuh diri. Dan akhirnya tercampak ke dalam penjara atau

tergeletak di pusat rehabilitasi;

Penyimpangan mental dan tabiat, kebejatan akhlak, pergaulan dengan anak nakal dan idiot,

kehilngan harga diri, kerusakan moral dan prilaku dengan sesama pecandu narkoba serta akan

rusaknya dengan pemimpin tempat ia bekerja hingga prospek masa depan dan pekerjaannya

terancam;

Mudhadarat yang timbul tidak hanya menimpa penggunaannya saja, akan tetapi masyarakat

kena juga dampaknya. Sebab, jika seorang remaja telah kecanduan narkoba, maka ia akan

melakukan kejahatan tanpa rasa peduli ataupun rasa takut sedikitpun. Dengan demikian

kantibmas akan terganggu, ketenangan masyarakat akan terusik, pertikaian dan pertengkaran

akan meningkat hanya disebabkan persoalan sepele. Hal itu tentu saja akan merubuhkan

tatanan masyarakat dan menyebabkan hilangnya keharmonisan hubungan antara individu,

akhirnya merebaklah huru hara dan bencana.

Penyalahgunaan obat terlarang di kalangan pelajar dapat menyebabkan menurunnya tingkat

kecerdasan dan menimbulkan kegelisahan dalam jiwa mereka. Berbagai penelitian telah

membuktikan bahwa kegelisahan dan tingkat emosional para pelajar yang mengkonsumsi

narkoba adalah lebih tinggi dibanding yang tidak mengkonsumsi. Hal ini akan kelihatan jelas

dengan keterikatan antara sesama pemakai obat terlarang dan seringnya mereka bolak-balik

berkonsultasi dengan psikolog untuk penyembuhan.

Diantara dampak negatif yang timbul adalah kegoncangan jiwa, pikiran dan perilaku.

Penyalahgunaan obat terlarang dapat melemahkan kepribadian, mengacaukan pikiran,

Page 3: DDDDDD

meretakkan persahabatan dan persatuan serta menggoncangkan kemampuan akal. Sebagian

ilmuan menyatakan Napza dapat melucuti seorang insani dari kepribadiannya, yang akhirnya

dapat menggiringnya kepada kegoncangan jiwa, pikiran dan tingkah laku.

Aspek Fisiologis dan Psikologis

Penyalahgunaan Narkoba dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang menyerang pecandu atau

penggunanya, baik penyakit kejiwaan berupa gangguan akal,  penyakit fisik. Para ahli dan peneliti di

bidang medis telah menjelaskan perincian penyakit yang timbul akibat penyalahgunaan obat terlarang ini

dan berbagai bahaya lain yang mengancam bani Adam.

Seluruh penelitian yang dilakukan menyimpulkan bahwa narkotika dan obat psikotropika dapat

melemahkan kekuatan organ tubuh, serta dapat mengganggu kerja syaraf dan indera. Efek yang

ditimbulkan berbeda-beda sesuai dengan jenis narkotika, dosis yang digunakan dan cara

penggunaannya. Kendati ada beberapa efek yang memiliki kesamaan.

Ada beberapa efek negatif jangka panjang yang timbul akibat penyalahgunaan Napza yang dapat

membinasakan jiwa dan merusak akal serta mengancam kesehatan jasmani dan rohani sseorang.

Remaja yang telah menjadi budak narkoba dan obat terlarang lainnya. Akan kehilangan akal sehat dan

akan menjadi minder. Mengganggap dirinya tidak mampu untuk berbuat dan berkreasi. Seorang pelajar

yang menjadi budak Napza maka ia akan meninggalkan sekolah. Sedangkan seorang usahawan akan

meninggalkan usahanya dan akan melepaskan segala profesinya lalu berganti dengan perasaan tersihir.

Ia akan menyangka setiap orang menyerangnya dengan kekuatan sihir yang menimbulkan rasa curiga

terhadap orang sekitarnya. Perasaan curiga ini juga terhadap ayah bunda yang melahirkan dan

memeliharanya sejak kecil. Akhirnya menjadi gila dan hilang akal terbius dengan keganasan narkoba

yang meluluhlantakkan dan menghancurkannya.

Narkoba dan obat psiktropika juga dapat memberikan pengaruh neurologis atau pengaruh pada syaraf

yang mengubah fungsi otak, mengubah persepsi, kognisi, suasana hati, memory dan daya nalar. Ia juga

dapat mengubah kepekaan pancaindera dan perasaan serta mengacaukan komunikasi dengan

pemakainya maupun dengan orang lain.

Ketagihan obat terlarang dapat menggoncangkan sensitifitas, perasaan dan pikiran. Pecandunya akan

terus merasakan lelah dan kegilaan. Jika berlanjut dapat merusak segala fungsi organ tubuh, dan juga

akan mempengaruhi fungsi mata, menimbulkan penyakit kulit. Menyebabkan gigi keropos, dan rambut

rontok, gangguan saluran pernapasan, gangguan sistem pencernaan dan berbagai penyakit lain yang

dapat melumpuhkan tubuh penderita atau cacat.

Aspek Ekonomi

Kecanduan obat terlarang akan menyebabkan keruntuhan ekonomi tahap awal, menggoncang kantong

pribadi kemudian ekonomi keluarga hingga masyarakat.

Sumber daya manusia atau SDM terampil adalah modal utama dalam pembangunan suatu komunitas

masyarakat ideal. Menurutnya kualitas SDM akan menyebabkan menurunnya pula produktifitas

masyarakat. Apabila SDM tersebut tenggelam dalam penyalahgunaan obat terlarang, hampir dapat

dipastikan akan terjadi hal-hal berikut:

Page 4: DDDDDD

Tidak mampu menghadapi pesaingan hidup, yang pada akhirnya akan menurunkan produktifitas

diri dan matinya kreatifitas dan kemampuan;

Penyalahgunaan NAPZA dapat menyebabkan kerusakan jasmani secara umum. Hal itu akan

berpengaruh terhadap kemampuan beraktifitas dan berfikir (menurut ilmu) kemudian akan

digerogoti perasaan malas dan lesu. Pada akhirnya tidak dapat melaksanakan kewajiban primer

sehingga seluruh tindak-tanduknya akan berdampak negatif;

Ketagihan obat terlarang dapat menyebabkan turunnya kualitas daya kerja, dan telah terbukti

bahwa kegoncangan yang terjadi akibat pengunaan narkoba dapat menyebabkan menurunnya

intensitas kerja. Seperti tidak dapat membedakan waktu, suara, jarak dan warna. Rusaknya

penglihatan dan menurunnya reaksi tubuh. Disamping itu daya ingat dan daya pikir akan

melemah sehingga dapat menimbulkan turunnya kualitas kerja;

Uang yang terhambur-hamburkan oleh pecandu obat terlarang untuk membelinya merupakan

kerugian besar bagi diri, keluarga dan masyarakat. Pecandu narkoba rela berkorban dengan

seluruh kekuatan yang dimilikinya. Dan tidak lagi mengatur manajemen diri dan rumah tangga.

Ambisi satu-satunya adalah membeli obat terlarang dengan semahal apapun, tanpa

memperdulikan keluarganya demi memuaskan keinginannya.

Narkoba juga dapat merugikan masyarakat, dapat menyebabkan ketidakstabilan perangkat dan

organisasi masyarakat. Semakin meningkatnya penyalahgunaan obat terlarang, semakin meningkat pula

kasus kriminalitas yang terjadi. Hal ini mendorong pihak pemerintah untuk memberikan bantuan financial

dan keamanan dengan segera dan tepat.[cp]

Tags:

ceramah tentang narkoba , contoh ceramah tentang narkoba , kumpulan ceramah tentang narkoba , ceramah narkoba , ceramah tentang bahaya narkoba , contoh ceramah narkoba ,ceramah tentang narkoba dan bahayanya , artikel ceramah tentang narkoba , teks ceramah tentang narkoba , ceramah tentang penyalahgunaan narkoba

Page 5: DDDDDD

Pengaruh narkoba yang merusak tubuh manusia

Pengaruh narkoba secara umum ada tiga jenis, yakni:

Depresan

Narkoba menekan atau memperlambat sistem saraf pusat sehingga mengurangi aktivitas fungsional tubuh. Pemakai dapat merasa tenang, rasa melambung tinggi, memberikan rasa bahagia atau membuatnya tertidur tidak sadarkan diri.

Stimulan

Narkoba dapat merangsang sistem saraf pusat dan meningkatkan kegairahan dan kesadaran. Obat ini dapat mengurangi rasa kantuk kelelahan, mengurangi nafsu makan dan mempercepat detak jantung, tekanan darah dan pernafasan manusia.

Halusinogen

Narkoba dapat mengubah rangsangan indera yang ada pada tubuh manusia, mengubah perasaan dan pikiran sehingga munculnya asumsi yang salah berupa kesan palsu atau halusinasi.

Pada dasarnya narkoba akan mengantarkan pada hilangnya fungsi kelima hal yang harus dijaga dalam Islam, yakni Agama, Jiwa, Akal, Kehormatan dan Harta. Sehingga jelas sekali bahwa menurut Al-Quran narkoba itu haram.

Haramnya narkoba menurut Hadits

Setelah membahas dalil haramnya narkoba dalam Al-Quran, maka sekarang yang akan kita bahas adalah pendapat haramnya narkoba dari para ulama yang didasarkan pada hadits. Beberapa hadits yang mendukung pernyataan tersebut adalah:

Pertama, dari Ummu Salamah, beliau berkata yang artinya:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari segala yang memabukkan dan mufattir (yang membuat lemah)” HR. Abu Daud no. 3686 dan Ahmad 6: 309

Dapat disimpulkan jika khomr itu haram, maka demikian juga mufattir atau narkoba itu.

Kedua, dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda yang artinya:

“Barangsiapa yang sengaja menjatuhkan dirinya dari gunung hingga mati, maka dia di neraka Jahannam dalam keadaan menjatuhkan diri di (gunung dalam) neraka itu, kekal selama lamanya. Barangsiapa yang sengaja menenggak racun hingga mati maka racun itu tetap ditangannya dan dia menenggaknya di dalam neraka Jahannam dalam keadaan kekal selama lamanya. Dan barangsiapa yang membunuh dirinya dengan besi, maka besi itu akan ada

Page 6: DDDDDD

ditangannya dan dia tusukkan ke perutnya di neraka Jahannam dalam keadaan kekal selama lamanya” HR Bukhari no. 5778 dan Muslim no. 109

Hadits ini secara jelas dan gamblang menunjukkan ancaman yang sangat keras bagi orang yang menyebabkan dirinya sendiri celaka. Konsumsi narkoba secara langsung dan tidak langsung dapat mengantarkan manusia kepada kebinasaan. Hal ini dikarenakan sifat narkoba yang sama seperti racun. Oleh karena itu hadits ini dapat digunakan sebagai dalil atas haramnya narkoba.

Ketiga, dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah bersabda yang artinya:

“Tidak boleh memberikan dampak bahaya, tidak boleh memberikan dampak bahaya” HR. Ibnu Majah no. 2340, Ad Daruquthni 3: 77, Al Baihaqi 6: 69, Al Hakim 2: 66

Jelas sekali dalam hadits ini bahwa sesuatu tidak boleh memberi mudhorot kepada orang lain yang mana narkoba termasuk dalam hal yang memberi mudhorot. Selain itu ada fatwa dari Ibnu Taimiyah ra. bahwa “Narkoba sama halnya dengan zat yang memabukkan diharamkan berdasarkan fatwa para ulama. Bahkan semua zat yang dapat menghilangkan akal haram dikonsumsi walaupun tidak memabukkan” (Majmu’ Al Fatawa 34:204).

Hukum mengkonsumsi narkoba dalam keadaan darurat

Para ulama telah sepakat bahwa narkoba adalah haram dikonsumsi ketika tidak dalam keadaan darurat. Memang terkadang beberapa jenis narkoba dibutuhkan paramedis untuk mengobati luka dan meredam rasa sakit. Dalam hal ini ada keadaan darurat disana. Hala ini dapat ditolerir mengingat kaedah yang sering dikemukakan oleh para ulama, yakni bahwa “Keadaan darurat membolehkan sesuatu yang terlarang”.

Imam Nawawi ra. berkata, “Seandainya dibutuhkan untuk mengkonsumsi sebagian narkoba untuk meredam rasa sakit ketika mengamputasi tangan, maka ada dua pendapat di kalangan Syafi’iyah. Yang tepat adalah dibolehkan.” Sedangkan Al Khotib Asy syarbini dari kalangan Syafi’iyah juga berkata bahwa diperbolehkan sejenis narkoba dalam pengobatan ketika tidak didapati obat lainnya meskipun hasilnya memabukkan, karena kondisi tersebut adalah kondisi darurat.

Demikian pandangan Islam tentang narkoba yang sudah merajalela penyalahgunaannya. Diharapkan dengan mengetahui hal ini maka kita dapat lebih waspada terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba di sekitar kita. (iwan)

Page 7: DDDDDD

Narkoba benar-benar jadi momok. Di Indonesia, 33 jiwa melayang tiap harinya karena narkoba. Pada 2014 Badan Narkotika Nasional (BNN) mencatat 4 juta orang mengonsumsi narkoba di usia 10 hingga 59 tahun. Negara pun merugi puluhan triliun rupiah per tahun akibat penggunaan narkoba yang menurunkan produktivitas masyarakat.

Seperti diketahui, berdasarkan data BNN, diperkirakan jumlah pengguna narkotika di Indonesia tahun 2015 mencapai 5,1 juta orang.

Sedangkan, angka kematian akibat overdosis diperkirakan mencapai 104.000 orang yang berumur 15 tahun dan 263.000 orang yang berumur 64 tahun.

Kemudian, berdasarkan data tahun 2007, pengguna narkoba pada kalangan pelajar SD mencapai 4.138. Jumlah ini meningkat pada 2011 mencapai 5.087 pelajar SD.

Sedangkan jumlah tersangka kasus narkoba terbanyak berasal dari mereka yang berumur 30 tahun ke atas.

Page 8: DDDDDD

Assalamualaikum warrahmatullahi wa barrokatuh

Akhir 2014 menjelang 2015 Indonesia telah dikejutkan dengan pemberitaan eksekusi mati para terpidana mati kasus penyelundupan narkoba di berbagai daerah di Indonesia. Pada tahun 2014 badan narkotika nasional mencatat 4 juta orang mengonsumsi narkoba di usia 10-59 tahun dan pada tahun 2015 meningkat menjadi 5.1 juta orang. Sedangkan, angka kematian akibat overdosis diperkirakan mencapai 104.000 orang yang berumur 15 tahun dan 263.000 orang yang berumur 64 tahun.Kemudian, berdasarkan data tahun 2007, pengguna narkoba pada kalangan pelajar SD mencapai 4.138. Jumlah ini meningkat pada 2011 mencapai 5.087 pelajar SD. Sedangkan jumlah tersangka kasus narkoba terbanyak berasal dari mereka yang berumur 30 tahun ke atas. Oleh karena itu sudah tidak diragukan lagi bahwa Indonesia dalam situasi darurat narkoba.

Narkoba menjadi momok yang mengerikan bagi bangsa Indonesia, bagaimana tidak? Aspek agama, sosial, moral, ekonomi bahkan sosiologis akan hancur berantakan karena narkoba. Lantas apa yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan Indonesia dari situasi darurat narkoba? Hal utama yang bisa kita lakukan adalah membentengi diri dengan agama. Karena agama merupakan benteng dasar dalam kehidupan. Dalam agama islam sudah jelas larangan demi larangan tentang penyalahgunaan narkoba di deklarasikan.

Allah berfirman dalam