8/18/2019 Dasar Teori Metode Kuadrat

1/2

Dasar Teori Metode Kuadrat

Vegetasi merupakan kumpulan tumbuh-tumbuhan, biasanya terdiri dari

 beberapa jenis yang hidup bersama-sama pada suatu tempat. Dalam mekanisme

kehidupan bersama tersebut terdapat interaksi yang erat, baik diantara sesama

individu penyusun vegetasi itu sendiri maupun dengan organisme lainnya sehingga

merupakan suatu sistem yang hidup dan tumbuh serta dinamis. (Suhadi, !!"#.

Menurut Soerianegara dan $ndra%an (&')# yang dimaksud analisis vegetasi

atau studi komunitas adalah suatu *ara mempelajari susunan (komposisi jenis# dan

 bentuk (struktur# vegetasi atau masyarakat tumbuh-tumbuhan. Menurut Suhadi

(!!"#, analisis vegetasi mengkaji tentang struktur vegetasi dan sistematik vegetasi.

+engetahuan ini banyak digunakan dalam penelitian komposisi jenis dan interaksi

 jenis dalam suatu komunitas.

nalisis vegetasi mempelajari

&. Keadaan geograi pada tingkat komunitas tumbuhan dari ormasi

tundra, savana, gurun, sampai pada pola loristik.

. /ubungan antara lingkungan dengan vegetasi yang disebabkan ormasi

komunitas.

Kuadrat adalah daerah persegi dengan berbagai ukuran. 0kuran tersebut

 bervariasi dari & dm sampai &!! m. 1entuk petak sampel dapat persegi, persegi

 panjang atau lingkaran. Dalam metode kuadrat, bentuk per*ontoh atau sampel dapat

 berupa segi empat atau lingkaran yang menggambarkan luas area tertentu. 2uasnya

 bisa bervariasi sesuai dengan bentuk vegetasi atau ditentukan dahulu luas

minimumnya. 0ntuk analisis yang menggunakan metode ini dilakukan perhitungan

terhadap variabel-variabel kerapatan, kerimbunan, dan rekuensi (Syaei, &''!#.

Sistem nalisis dengan metode kuadrat diantaranya

&. Kerapatan, ditentukan berdasarkan jumlah individu suatu populasi jenis tumbuhan

di dalam area tersebut. Kerimbunan ditentukan berdasarkan penutupan daerah

*uplikan oleh populasi jenis tumbuhan. Sedangkan rekuensi ditentukan

 berdasarkan kekerapan dari jenis tumbuhan dijumpai dalam sejumlah area sampel

8/18/2019 Dasar Teori Metode Kuadrat

2/2

(n# dibandingkan dengan seluruh total area sampel yang dibuat (3#, biasanya

dalam persen (4# (Syaei, &''!#.

. Keragaman spesies dapat diambil untuk menanadai jumlah spesies dalam suatu

daerah tertentu atau sebagai jumlah spesies diantara jumlah total individu dari

seluruh spesies yang ada. /ubungan ini dapaat dinyatakan se*ara numeri* sebagai

indeks keragaman atau indeks nilai penting. 5umlah spesies dalam suatu

komunitas adalah penting dari segi ekologi karena keragaman spesies tampaknya

 bertambah bila komunitas menjadi makin stabil (Mi*hael, &''6#.

". 3ilai penting merupakan suatu harga yang didapatkan dari penjumlahan nilai

relative dari sejumlah variabel yang telah diukur (kerapatan relative, kerimbunan

relative, dan rekuensi relati#.

Datar 7ujukan untuk dasar teori ini

Michael, P. 1994. Metode Ekologi untuk Penyelidikan Ladang dan

Laboratorium. Jakarta : UI Press.

Soerianegara, $ dan $ndra%an, . &')). Ekologi Hutan Indonesia. 1ogor $nstitut +ertanian

1ogor.

Suhadi. !!". Analisis Vegetasi. Malang 0niversitas 3egeri Malang.

Syaei, 8den Surasana. &''!. Pengantar Ekologi Tumbuhan. 1andung $T1.