dan ekonomi islam jursan ekonomi islam universitas islam ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/aabdul...

100
i TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA SENI KERAJINAN TANGAN GERABAH DI DESA PENAKAK KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR OLEH ABDUL HAMID 152 125 146 DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM 2017

Upload: dinhdang

Post on 29-Jul-2019

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

i

TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA SENI KERAJINAN TANGAN GERABAH DI DESA PENAKAK KECAMATAN

MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR

OLEH

ABDUL HAMID

152 125 146

DAN EKONOMI ISLAM

JURSAN EKONOMI ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2017

Page 2: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

i

TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA SENI KERAJINAN TANGAN GERABAH DI DESA PENAKAK KECAMATAN

MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Mataram

Untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Islam

OLEH

ABDUL HAMID

152 125146

DAN EKONOMI ISLAM

JURUSAN EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2017

Page 3: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi Abdul Hamid, NIM. 152.125 146 Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Usaha Seni Kerajinan Tangan Gerabah di Desa Penekak Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur disetujui untuk di-munaqasyah-kan. Disetujui pada tanggal 17-07-2017.

Di bawah bimbingan:

Pembimbing I

Drs. H. Moh. Tamimi. M.AgNIP. 196702271994031003

Pembimbing II

Ulya Sofiana. M.HNIP. 198206102009012011

Page 4: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

iii

NOTA DINAS PEMBIMBING Mataram, ..................2017

Hal : Munaqasyah

Kepada

Yth. Rektor UIN Mataram

di-

Mataram

Setelah diperiksa dan diadakan perbaikan sesuai masukan pembimbing dan

pedoman penulisan skripsi, kami berpendapat bahwa skripsi Abdul Hamid, NIM.

152.125.146 Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhdap Usaha Seni Kerajinan

Tangan Gerabah di Desa Penekak Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur

telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyahskripsi Fakultas

dan Ekonomi Islam (FSEI) Mataram.

Demikian atas perhatian Bapak Rektor disampaikan terima kasih.

Wassalamu,alaikum Wr. Wb.

Pembimbing I

Drs. H. Moh. Tamimi. M.AgNIP. 196702271994031003

Pembimbing II

Ulya SofianaNIP. 198206102009012011

Page 5: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

iv

Pernyataan Keaslian Skripsi

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Abdul Hamid

NIM : 15.2.12.5.146

Jurusan : Ekonomi Islam

Fakultas : Syari ah

Institusi : UIN Mataram

Dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa SKRIPSI dengan judul Tinjauan

Etika Bisnis Islam Terhadap Usaha Seni Kerajinan Tangan Gerabah di Desa Penakak

Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timurini secara keseluruhan adalah hasil

penelitian/karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya.

Apabila di belakang hari ternyata karya tulis ini tidak asli, saya siap dianulir gelar

kesarjanaan saya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Mataram.

Mataram, 2017

Saya yang menyatakan,

ABDUL HAMID152 125 146

Page 6: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

v

DEPARTEMEN AGAMA RIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

Jl. Pendidikan No. 35 Telp (0370) 621928-634490 fak. 625337 Mataram

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul judul Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Usaha Seni

Kerajinan Tangan Gerabah di Desa Penakak Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok

Timur yang diajukan oleh Abdul Hamid, NIM. 152.125.146., Jurusan Ekonomi

IN Mataram telah dimunaqasyahkan pada hari Selasa, 17-07-2017

dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk mencapai gelar sarjana Ekonomi Islam

Dewan Munaqasyah

1. Ketua Sidang/Pemb. I : Drs.H. Moh Tamimi, M.Ag (.........................)Nip. 196702271994031003

2. Sekretaris Sidang/Pemb. II : Ulya Sofiana, MH (.........................) Nip. 198206102009012011

3. Penguji I : Dr. Zainudin Mansyur, M.Ag (.........................)NIP.197709142005011003

4. Penguji II : H. Zulyadain, MA (.........................)NIP.197305072006041002

Mengetahui,

Dekan Fakultas Syari ah dan Ekonomi Islam

Dr. H. Musawar, M.Ag.NIP. 196312311999031005

Page 7: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

vi

Motto:

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu

dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan

suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu

sesungguhnya Allah adalah maha penyayang kepadamu. (Qs. An-Nisa : 29)

Page 8: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan

Page 9: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-

Nya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap

Usaha Seni Kerajinan Tangan Gerabah di Desa Penakak Kecamatan Masbagik Kabupaten

Lombok Timur dapat penulis selesaikan.

Skripsi ini merupakan suatu hasil penelitian yang disusun untuk memenuhi syarat

dalam menyelesaikan studi S1 pada Jurusan Ekonomi Fakultas dan

Ekonomi Islam UIN Mataram Tahun 2017

Melalui kesempatan ini, penulis berharap agar skripsi ini bisa bermanfaat sebagai

salah satu informasi tentang Etika Bisnis Islam

Selama penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan, bimbingan,

petunjuk serta saran-saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis dengan rendah hati

mengaturkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Mutawali, M.Ag selaku Rektor UIN Mataram

2. Dr IN

Mataram

3. Drs. H. Moh, Tamimi, M.Ag selaku dosen pembimbing I dan Ulya

Sofiana, M.H selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan

inspirasi dan membimbing penulis dengan penuh kesabaran.

4. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan bimbingan selama menggali Ilmu

pengetahuan di UIN Mataram khususnya jurusan Ekonomi Islam.

5. Semua pihak yang telah membantu penulisan skripsi hingga dapat terselesaikan

dengan baik.

Page 10: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

ix

Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat penulis

harapkan, semoga skripsi ini bisa menjadi salah satu sumbangan ilmiah bagi dunia

pendidikan

Mataram, 2017

Penyusun

Abdul Hamid

Page 11: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING...................................................................... ii

NOTA DINAS PEMBIMBING ......................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................................ iv

HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ v

HALAMAN MOTTO ........................................................................................ vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ vii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1

A. Latar Belakang ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 6

E. Telaah Pustaka ........................................................................ 7

F. Landasan Teori ...................................................................... 12

1. Pengertian Etika ................................................................. 12

2. Pengertian Bisnis ............................................................... 13

3. Pengertian Etika Bisnis Islam ............................................ 15

4. Perinsip Etika Dalam Berbisnis ......................................... 15

5. Pengertian Kerajinan Tangan ............................................. 17

Page 12: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

xi

6. Pengertian Gerabah ............................................................ 18

7. Alat-Alat Dalam Pembuatan Gerabah ............................... 18

8. Peroses Pembuatan Gerabah .............................................. 19

G. Metodelogi Penelitian ............................................................. 23

1. Jenis Penelitian .................................................................. 24

2. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 25

3. Sumber dan Jenis Data ....................................................... 28

4. Analisis Data ...................................................................... 29

5. Keabsahan Data ................................................................. 30

6. Sistematika Penulisan ........................................................ 31

BAB II: PAPARAN DATA DAN TEMUAN .................................................. 33

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................... 33

1. Sejarah Desa Masbagik Timur (Penakak) ..................... 33

2. Letak Geografis Wialayah............................................. 35

3. Keadaan Sosial .............................................................. 39

B. Pola Usaha Seni Kerajinan Tangan Gerabah ....................... 47

1. Pengadaan Bahan............................................................. 47

2. Peroses Pembuatan/Produksi ........................................... 48

3. Jenis Gerabah Yang di Produksi...................................... 49

C. Cara Pemasaran Pengusaha Gerabah dalam Melancarkan

Bisnis .................................................................................... 50

1. Dari segi Produksi ........................................................... 51

2. Dari Segi Harga ............................................................... 52

Page 13: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

xii

3. Dari Segi Lokasi / Saluran Distribusi .............................. 53

4. Dari Segi Promosi ........................................................... 55

BAB III ANALISIS/PEMBAHASAN

A. Analisis Pola Usaha Seni Kerajinan Tangan Gerabah di Dusun

Penakak Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur

1. Pengadaan Bahan............................................................. 56

2. Peroses Pembuatan/Produksi ........................................... 57

3. Jenis Gerabah Yang diproduksi ....................................... 57

B. Analisis Pemasaran Usaha Seni Kerajinan Tangan Gerabah di

Dusun Penakak Kecanatan Masbagik Kabupaten Lombok

Timur .................................................................................... 58

1. Dari segi Produksi .......................................................... 58

2. Dari Segi Harga .............................................................. 59

3. Dari Segi Lokasi / Saluran Distribusi ............................. 59

4. Dari Segi Peromosi......................................................... 59

C. Analisis Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Usaha Seni

Kerajinan Tanagan Gerabah di Dusun Penakak Kecamatan

Masbagik Kabupaten Lombok Timur. ................................. 62

1. Perinsip Otonomi............................................................ . 66

2. Perinsip Kejujuran .......................................................... 66

3. Perinsip Keadilan ........................................................... 67

4. Prinsip Integritas moral .................................................. 68

Page 14: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

xiii

BAB IV PENUTUP

A. Simpulan............................................................................... 69

B. Saran ..................................................................................... 70

Page 15: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

ii

ABSTRAK

Dunia bisnis tidak lepas dari etika bisnis islam, banyak hal penelitian

menunjukan adanya hubungan positif antara etika bisnis dengan kesuksesan

perusahaan. Pada akhirnya peraktek bisnis yang tidak jujur, hanya memikirkan

keuntungan maksimal dan merugikan pihak lain. Semakin besarnya kesadaran

etika dalam berbisnis, orang mulai menekankan pentingnya keterkaintan faktor-

faktor etika dalam berbisnis. Maka tujuan dari penelitian ini adalah Tinjauan Etika

Bisnis Islam Terhadap Usaha Seni Kerajinan Tangan Gerabah Di Desa Penakak

Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yang

menggambarkan secara sistematis tentang fokus penelitian yaitu tentang tinjauan

etika bisnis islam dalam sebuah usaha gerabah yang ada di Desa Penakak. Subjek

penelitian terdiri dari 5 Arshop yaitu : Handika Lombok Potery, KSP Rasa

Sayang, Sasak Craft, Sasak Potery, Yanti Arshop. Pengumpulan data

menggunakan metode observasi, wawancara, teknik dokumentasi, studi pustaka.

Dari hasil penelitian yang dilakukan, para pengusaha masih belum

menerapkan perinsip etika bisnis islam dalam perinsip kejujuran dan dalam

perinsip keadilan, dari temuan hasil penelitian, para pengusaha tidak adil dalam

memebrikan harga kepada para pengusaha luar negeri dengan pengusaha dalam

negeri, harga yang diberikan kepada pengusaha luar negeri lebih tinggi

dibandingkan pengusaha dalam negeri.

Page 16: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

1

BAB I

LATAR BELAKANG

A. Latar Belakang

Tradisi pembuatan seni kerajinan tangan gerabah merupakan tradisi

yang termasuk tua dalam perkembangan kebudayaan manusia. Manusia mulai

mengenal seni kerajinan sejak dikenal tradisi bercocok tanam.1 Hasilnya

berkisar pada bentuk-bentuk perkakas dan perlengkapan dapur seperti

tungku, periuk, kendi, gentong, jambangan, dan lain-lain dalam ukuran besar

maupun kecil.

Seiring dengan perkembangannya, produk seni kerajinan gerabah masih

bertahan sampai sekarang, bahkan para perajin melakukan kegiatannya di

setiap rumah. Gerabah sebagai hasil dari aktivitas hidup merupakan warisan

nenek moyang untuk perlengkapan alat rumah tangga yang fungsinya terus

berkembang perkembangan zaman dan kebutuhan manusia itu sendiri.

Bermula dari pembuatan benda-benda yang diciptakan manusia untuk

kepentingan praktis dalam kehidupan sehari-hari.2 Kebudayaan yang

berkembang dan dimiliki manusia umumnya disadari sebagai suatu

perpaduan dari berbagai sistem yang menunjuk adanya kesinambungan dari

hasil budidaya masa lalu.Telah berabad-abad tanah liat digunakan sebagai

1Sartono Kartodirdjo, Sejarah Nasional Indonesia. Jilid I, (Jakarta : Depdikbud, 1975), h.

174.

2Soedarso, Trilogi Seni; Penciptaan, Estetika, dan Kegunaan Seni(Yogyakarta : BP ISI, 2006), h. 109.

Page 17: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

2

bahan yang dipakai untuk membuat wadah melalui teknik sederhana sebagai

alat dan barang yang dapat dipakai sehari-hari di rumah.

Gerabah sebagai produk seni telah berkembang menjadi bentuk yang

lebih indah sebagai penunjang dalam kehidupan. Produk yang dihasilkan

terus mengalami perbaikan bentuk dengan desain baru berdasarkan

pengalaman batin perajin.Karya seni yang dihasilkan adalah ungkapan jiwa

yang kreatif, bukan sekedar objek melainkan sebuah hasil renungan

mendalam mengenai segala sesuatu yang ada,3 selanjutnya nilai bentuk dalam

karya tersebut merupakan cerminan dari kualitas kepandaian dan kreativitas

dalam memvisualkan ide atau gagasannya.

Etika merupakan studi sistimatis tentang akibat kosep baik dan buruk,

harus, benar, salah, dan lain sebagainaya dan perinsip-perinsip umum yang

membenarkan kita untuk mengaplikasikannya. Etika dapat dimaknai sebagai

dasar moralitas seseorang dan disaat bersamaan juga sebagai filusufnya dalam

berperilaku.4 Etika bisnis sebagai seperangkat nilai tentang baik, buruk, dan

salah dalam dunia bisnis berdasarkan perinsip-perinsip moralitas. Dalam arti

lain etika bisnis berarti seperangkat perinsip dan norma dimana para pelaku

bisnis harus komit padanya dalam bertransaksi, berperilaku, dan berelasi guna

mencapai tujuan bisnisnya.

Secara umum, prinsip-prinsip yang dipakai dalam bisnis tidak akan

pernah lepas dari kehidupan keseharian kita. Prinsip-prinsip yang berlaku

dalam bisnis sesungguhnya adalah implementasi dari prinsip etika pada

3A.D. Pirous, Melukis itu Menulis, (Bandung : ITB 2003), h. 14. 4 Faesal badroen, et al.,Etika Bisnis Dalam Islam, (Jakarta : Kencana, 2006), h. 6

Page 18: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

3

umumnya,diantaranya :Pertama prinsip Otonomi yakni orang bisnis yang

otonom sadar sepenuhnya akan apa yang menjadi kewajibannya dalam dunia

bisnis. la akan sadar dengan tidak begitu saja mengikuti saja norma dan nilai

moral yang ada, namun juga melakukan sesuatu karena tahu dan sadar bahwa

hal itu baik, karena semuanya sudah dipikirkan dan dipertimbangkan secara

masak-masak. Kedua, prinsip kejujuran yakni bisnis tidak akan bertahan lama

jika tidak ada kejujuran, karena kejujuran merupakan modal utama untuk

memperoleh kepercayaan dari mitra bisnis-nya, baik berupa kepercayaan

komersial, material, maupun moril. Kejujuran menuntut adanya keterbukaan

dan kebenaran. Ketiga, prinsip keadilan yakni prinsip ini menuntut agar

setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan

kriteria yang rasional dan dapat dipertanggung jawabkan. Prinsip ini

menuntut agar semua pihak berusaha untuk saling menguntungkan satu

sama lain. Prinsip ini menuntut persaingan bisnis haruslah bisa melahirkan

suatu win-win situation.Keempat, prinsip integritas moral. Prinsip ini

menyarankan dalam berbisnis selayaknya dijalankan dengan tetap menjaga

nama baiknya dan nama baik perusahaan.5

Usaha seni kerajinan gerabah di Indonesia tersebar di beberapa wilayah,

termasuk di wilayah Nusa Tenggara Barat, salah satunya terdapat di desa

Penakak Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Kerajinan gerabah

di Desa Penakak berkembang menampilkan ciri-ciri utama dari sifat

tradisionalnya, seperti teknik pembuatan dan sistem pemasaranya masih

5Hasan Aedy.Teori dan Aplikasi Etika Bisnis Islam (Bandung : Alfabeta, 2011), h. 6.

Page 19: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

4

sangat terbatas. Hal ini di sebabkan karena seni kerajinan gerabah di Desa

Penakak awalnya adalah bentuk buah karya dan sekaligus teradisi nenek

moyang turun-temurun yang diterapkan sampai sekarang dan menjadi sumber

penghasilan bagi masyarakat.

Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di Desa

Penakak menemukan bahwa sebagaimana yang ada pengelolaan usaha seni

kerajinan tangan gerabah menimbulkan kerugian bagi para pembeli

sebagaimana yang dipaparkan oleh bapak H. Edi Marzuki mengatakan:

Apabila barang yang sudah dibeli dan sudah masuk ke dalam kontener atau

ke dalam truk maka kita sebagai pengusaha sudah lepas tangung jawab atas

barang tersebut.6 Dari segi harga yang diberikan kepada konsumen juga

berbeda-beda.

Sebagimana yang dipaparkan oleh Hj. Sumiati mengatakan: saya hanya

mengambil keuntungan yang lebih dari pengusaha luar dan saya memberikan

harga yang standar kepada para pengusaha lokal jika tidak begitu maka

bisnis yang saya jalankan akan macet. Inilah salah satu setrategi saya untuk

bisa melaancarkan usaha dengan pengusaha lokal.7

Sedangkan prinsip keadilandalam etika bisnis Islam dikatakan bahwa

setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan

kriteria yang rasional dan dapat dipertanggung jawabkan. Prinsip ini

menuntut agar semua pihak berusaha untuk saling menguntungkan satu

sama lain.

6 Obsevasi awal, Wawancara, H. Edi Marzuki, Desa Penakak, Kabupaten Lombok Timur,

Tgl 8 November 20016 7 Obsevasi awal, Wawancara, Hj Sumiati, Desa Penakak, Kabupaten Lombok Timur, Tgl

12 November 20016

Page 20: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

5

Disamping itu juga bahan baku terutama tanah liat yang akan digunakan

sebagai bahan utama pembuatan kerajinan tangan gerabah didatangkan dari

daerah yang berbeda-beda adapun tanah liat yang diambil dari pedesaan di

Desa Penakak itupun kebanyakan tanah liat yang diambil dari sawah-sawah

yang ada di Desa Penakak. Dalam hal ini masyarakat tidak mengetahui secara

jelas asal usul bahan baku untuk membuat seni kerajinan tangan gerabah

tersebut8. Dalam etika bisnis Islam asal usul segala sesuatu harus bersifat

jelas dan diketahui secara pasti. Fenomena tersebut sangat bertentangan

dengan bisnis yang diajarakan berdasarkan prinsip Islam.

Dari kesemua paparan latar belakang di atas, yang menarik penulis

untuk melakukan penelitian yang berjudul Tinjauan Etika Bisnis Islam

Terhadap Usaha Seni Kerajinan Tangan Grabah di Desa Penakak

Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana Pola Produksi Usaha Seni Kerajinan Tangan Gerabah di Desa

Penakak Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur ?

2. Bagaimana Setrategi Pemasaran Pengusaha Seni Kerajinan Tangan

Gerabah Dalam Melancarkan Bisnis ?

3. Bagaimana Tinjaun Etika Bisnis Islam Terhadap Usaha Seni Kerajinan

8Observasi awal, di DesaPenakak, Masbagik Timur, kabupaten Lombok timur, tanggal 8 November 2016

Page 21: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

6

Tangan Gerabah di Desa PenakakKecamatanMasbagikKabupaten Lombok

Timur?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka tujuan

dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Mengetahui Pola Usaha Seni Kerajinan Tangan Gerabah di Desa Penakak

Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur.

2. Mengetahui Tentang Setrategi Pemasaran Usaha Seni Kerajinan Tangan

Gerabah Dalam Melancarkan Bisnis

3. Mengetahui Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Usaha Seni Kerajinan

Tangan Gerabah di Desa Penakak Kecamatan Masbagik Kabupaten

Lombok Timur.

D. Manfaat Penelitian

1. Secara teoretis

Hasil kajian ini diharapkan menjadi sumbangan informasi dan bahan

pemikiran yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan tentang

tinjauan etika bisnis Islam, terhadap usaha seni kerajinan tangan gerbah.

2. Secara praktis

a. Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian ini penulis mengharapkan kepada mahasiswa/i

khususnya kepada Universitas Islam Negeri Mataram untuk lebih

Page 22: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

7

menambah wawasan dan pengetahuan tentang tinjauan etika bisnis

Islam terhadap usaha seni kerajinan tangan gerabah.

b. Bagi Masyarakat

Untuk mengetahui tentang tinjauan etika bisnis Islam terhadap

usaha seni kerajinan gerabah dan hubungannya dengan kehidupan sosial

masyarakat perajin serta mengetahui perkembangan jenis produk, alat,

bahan, fungsi serta kelangsungan dan perubahan seni kerajinan tangan

gerabah di Desa Penakak Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok

Timur

c. Bagi Penelitian

Wahana mengembangkan ilmu tentang tinjauan etika bisnis

Islam terhadap pengusaha kerajinan tangan gerabah seheingga peneliti

lebih memahami penerapan etika bisnis Islam yang hakiki dalam

menjalankan suatu usaha seni kerajinan tangan gerabah di Desa Penakak

Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur.

E. Telaah Pustaka

Pada telaah pustaka ini, penulis akan mengangkat beberapa penelitian

terdahulu yang sudah meneliti dan mempunyai kaitan erat dengan judul

penelitian yang penulis sedang lakukan. Namun demikian, penelitian yang

sedang dilakukan peneliti adalah berbeda dari penelitian-penelitian

sebelumnya.Untuk itu, dalam rangka mempertegas perbedaan sekaligus posisi

penelitian, maka berikut adalah uraian mengenai penelitian-penelitian yang

sebelumnya.

Page 23: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

8

1. Indra Hastuti, Pengembangan Usaha Industri Kerajinan Gerabah, Faktor

Yang Mempengaruhi, Dan Strategi Pemberdayaannya Pada Masyarakat

di Desa Melikan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten, Tahun 2009.9

Skripsi ini membahas tentang Masyarakat desa Melikan,

Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten merupakan masyarakat industri skala

kecil menengah, karena warganya mayoritas bekerja di sektor industri

kerajinan gerabah, maka desa tersebut saat ini berstatus sebagai daerah

sentra industri gerabah. Usaha kerajinan gerabah ini merupakan aktivitas

yang telah turun temurun. Kapan mulainya ada aktivitas, penduduk

setempat tidak dapat menerangkan dengan jelas, karena aktivitas ini ada

sejak mereka dilahirkan merupakan warisan dari para pendahulu warga

masyarakat setempat.Sudah menjadi tradisi bagi warga desa setempat

untuk mewariskan pengetahuan mereka dalam membuat gerabah kepada

anak cucu mereka. Sehingga keahlian dan keterampilan mereka dapat

lestari. Usaha pembuatan gerabah ini meskipun merupakan mata

pencaharian yang turun-temurun tetapi mempunyai arti penting bagi

pengusahanya. Sebagai daerah sentra industri, masyarakat desaMelikan

berpeluang untuk bisa mengembangkan usahanya lebih baik lagi dan lebih

maju, sehingga akan bisa berpengaruh pada tingkat penghasilannya yang

tinggi.

Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini yaitu skripsi di

atas mengarah kepada perkembangan usaha kerajinan gerabah, faktor-

faktor yang mempengaruhi perkembangan usaha kerajinan gerabah, dan

9Indra Hastuti,Pengembangan Usaha Industri Kerajinan Gerabah, Faktor Yang

Mempengaruhi, Dan Strategi Pemberdayaannya Pada Masyarakat Di Desa Melikan KecamatanWedi Kabupaten Klaten, (Skripsi Universitas Sebelas Maret : Fakultas Ekonomi, Surakarta, 2013), h. 12.

Page 24: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

9

strategi pemberdayaan apa yang tepat diterapkan untuk meningkatkan

usaha dan kesejahteraan masyarakat pengrajin gerabah di desa melikan

Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten tersebut.Sedangkan yang peneliti

teliti lebih terfokus pada pola usaha seni kerajinan tangan gerabah di Desa

Penakak Kecamatan Masbagik kabupaten Lombok Timur, dan tinjauan

etika bisnis Islam terhadap usaha seni kerajinan tangan gerabah di Desa

Penakak Kecamatan Masbagik Kabupaten lombok timur.

2. David Tri Mukti, Strategi Pengembangan Produk Dan Promosi Kerajinan

Gerabah di Desa Kasongan Kabupaten Bantul Yogyakarta, Tahun 2012.10

Skripsi ini membahas tentang usahauntuk dapat menciptakan

permintaan atas produk dan kemudian, dipelihara serta dikembangkan

maka diperlukan kegiatan promosi. Kegiatan promosi adalah kegiatan

untuk menyampaikan informasi, membujuk dan komunikasi yang

dapat memuaskan konsumen, mendorong penjualan dan memberikan

kontribusi terhadap kinerja laba perusahaan. Kegiatan promosi yang

dilakukan harus sejalan dengan rencana pemasaran secara keseluruh dan

harus dikendalikan dengan baik. Sehingga diharapkan dapat berperan

secara berarti dalam meningkatkan penjualan. Industri kecil dan

menengah yang merupakan komoditi unggulan di kabupaten Bantul

salah satunya industri kerajinan gerabah yang membutuhkan kegiatan

pemasaran untruk memasarkan produknya. Gerabah itu sendiri yaitu

perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian dibakar

10David Tri Mukti, Strategi Pengembangan Produk Dan Promosi Kerajinan Gerabah Di Desa Kasongan Kabupaten Bantul Yogyakarta, (Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta: Fakultas Ekonomi, Yogyakarta, 2012), h. 15.

Page 25: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

10

untuk kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu

kehidupan.

Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini yaitu penelitian

di atas mengarah kepada deskripsi produk dan strategi produk yang

dilakukan oleh para pengusaha gerabah di Desa Kasongan kabupaten

Bantul Yogyakarta, strategi promosi yang dilakukan oleh para pengusaha

gerabah di Desa Kasongan Kabupaten Bantul Yogyakarta, kelebihan dan

kelemahan strategi yang dilakukan oleh para pengusaha gerabah di

Desa Kasongan Kabupaten Bantul Yogyakarta. Sedangkan yang peneliti

teliti lebih terfokus pada bagaimana pola usaha seni kerajinan tangan

gerabah di Desa Penakak Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok

Timur dan tinjauan etika bisnis Islam terhadap usaha seni kerajinan

tangan gerabah di Desa Penakak Kecamatan Masbagik Kabupaten

Lombok Timur.

3. Ali Akbar, Kajian komparasi kerajinan gerabah di desa Jasri kab.

Karangasem Dan di Desa Tojan kab.Klungkung Bali, Tahun 201211

Berdasarkan kenyataaan bahwa kerajinan gerabah tradisional Bali

pada umumnya dapat dikatakan berkembang pesat sesuai dengan laju

pertumbuhan pariwisata.Berbeda kalau dilihat secara mendalam perajin di

desa Jasri dan desa Tojan, belum dapat dikatakan berkembang pesat.

Perjin masih banyak kekurangannya sehingga kerajinan gerabah di kedua

desa tini mengalami kepunahan.

11Ali Akbar, Kajian komparasi kerajinan gerabah di desa Jasri kab. Karangasem Dan di desa Tojan kab.Klungkung Bali, (Sekripsi Institut Seni Indonesia: Fakultas Seni Rupa dan Desain, Denpasar, 2012), h. 5

Page 26: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

11

Permasalahan pokok perajin ini adalah masalah kurangnya

kepedulian generasi muda dan instansi terkait untuk menjaga,

meneruskan danmengembangkan kerajinan gerabah yang sudah

diwariskan secara turun-temurun. Begitu dengan bentuk desain yang

masihminim, keterampilan perajin yang menyangkut peralatan, bahan

baku, permodalan dan keadaan sosial masyarakat,serta masih banyak

permasalahan lain yang berpengaruh pada perkembangan keramik di

kedua desa tersebut.

Sehing perlu kiranya dilakukan sebuah kajian komparasi

kerajinan gerabah dari kedua desa tersebut sehingga ditemukan

solusi-solusi yang bias membantu memecahkan permasalaha yang di

jelaskan diatas.

Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian ini yaitu penelitian

diatas mengarah kepada kurangnya kepedulian generasi muda dan

instansi terkait untuk menjaga, meneruskan dan mengembangkan

kerajinan gerabah yang sudah diwariskan secara turun-temurun. Begitu

dengan bentuk desain yang masihminim, keterampilan perajin yang

menyangkut peralatan, bahan baku, permodalan dan keadaan sosial

masyarakat,serta masih banyak permasalahan lain yang berpengaruh

pada perkembangan keramik di kedua desa tersebut. Sedangkan yang

peneliti teliti lebih fokus pada bagaimana pola usaha seni kerajinan tangan

gerabah di Desa Penakak Kecamatan Masbagik kabupaten Lombok Timur

Page 27: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

12

dan tinjauan etika bisnis Islam terhadap usaha seni kerajinan tangan

gerabah di Desa Penakak Kecamatan Masbagik kabupaten Lombok Timur.

F. Landasan Teori

1. Pengertian Etika

Etika berasal dari kata Yunani ethos, yang dalam bentuk jamaknya

(ta etha) berarti adat istiadat atau kebiasaan. Dari pengertian di atas maka

etika bisnis dapat didefinisikan sebagai seperangkat moral yang

membedakan yang baik dari yang buruk. Etika adalah bidang ilmu yang

bersifat normatif karna ia berperan menetukan apa yang harus dilakukan

atau tidak boleh dilakukan oleh seorang individu. Etika bisnis, kadangkala

merujuk pada etika manajemen atau etika organisasi, yang secara

sederhana membatasi kerangka acuannya pada koprasi sebuah

organisasi.12

Istilah dalam Islam, istilah yang paling dekat berhubungan dengan

istilah etika dalam al-Quran adalah Khuluq

sejumlah istilah lain untuk megambarkan konsep tentang kebaikan: khyar

(kebaikan), birr (kebenaran), qist (persamaan), (kesetaraan dan

keadilan), haqq (kebenaran dan kebaikan), (mengetahui dan

menyetujui), dan taqwa (ketakwaan). tindakan yang terpuji disebut sebagai

salihat dan tindakan yang tercela disebut sebagai 13

12 Veithzal Rivai. Islamic Businees And Economic Ethics (Jakarta : Bumi Aksara, 2012),

h. 11 13 Rafik Issa Bekum. Etika Bisnis Islam. (Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2004), h. 3

Page 28: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

13

Etika bagi seseorang terwujud dalam kesadaran moral (moral

consciousness) yang memuat keyakinan, benar dan tidaksesuatu. Perasaan

yang muncul bahwa ia akan salah apabila melakukan sesuatu yang

diyakininya tidak benar berangkat dari norma-norma moral dan perasaan

self-repect(menghargai diri) bila ia meningalkannya. Tindakan yang

diambil olehnya harus ia pertanggung jawabkan pada diri sendiri. Begitu

juga dengan sikapnya terhadap orang lain bila pekerjaan tersebut

mengganggu atau sebaliknya mendapat pujian.

2. Pengertian Bisnis

Bisnis dapat didefinisikan sebagai pertukaran barang, jasa, atau

uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat. Menurut arti

dasarnya, bisnis memiliki makna sebagai

bisnis berlangsung karena adanya kebergantungan

antarindividu, adanya peluang internasional, usaha untuk mempertahankan

dan meningkatkan setandar hidup, dan lain sebagainya.14

Dari pengertian bisnis tersebut, dapat dipahami bahwa setiap

pelaku bisnis akan melakukan aktivitas bisnisnya dalam bentk; Pertama,

memproduksi dan atau mendistribusikan barang dan atau jasa; Kedua,

mencari fropit (keuntungan); dan Ketiga, mencoba memuaskan keinginan

konsumen.

14Ika yunia fauzia, Etika Bisnis Dalam Islam, (Jakarta : PT Fajar Interpratama Mandiri,

2013), h. 3

Page 29: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

14

Islam mewajibkan setiap muslim (khususnya) mempunyai

tanggungan untuk bekerja. Bekerja merupakan salah satu sebab pokok

yang memungkinkan manusia untuk mencari nafkah (rizki). Allah

melapangkan bumidan seisinya dengan berbagai pasilitas yang dapat

dimanfaatkan oleh manusia untuk mencari rizki, anatara lain dalam firman

Allah SWT.

Surah Al-Muluk ayat 15:15

Artinya: Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, Maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya

Selanjutnya, firman-Nya dalam surah Al- 16

Artinya: Sesungguhnya kami telah menempatkan kamu sekalian dimuka bumi dan kami adakan bagimu dimuka bumi (sumber) penghidupan.

Demikian pula firman Allah SWT. dalam Surah Hud ayat 61:17

. Artinya: Dia Telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya.

Bisnis Islam dapat diartikan sebagi serangkaian aktivitas bisnis

dalam berbagai bentuknya (yang tidak dibatasi), namun dibatasi dalam

15 Qs. Al-muluk. Ayat 15 16 Qs. Al- 17 Qs. Al-hudud. Ayat 61

Page 30: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

15

cara perolehan dan pendayaan hartanya (ada aturan halal dan haram).

Pelaksanaan bisnis harus tetap berpegang pada ketentuan syari at (aturan-

aturan dalam Al- -Hadist). Kata lain, syariat merupakan

nilai utama yang menjadi pelaku kegiatan ekonomi.18

3. Pengertian Etika Bisnis Islam

Etika Bisnis Islam adalah serangkaian aktivitas bisnis dalam

berbagai bentuknya yang tidak dibatasi jumlah kepemilikan (barang/jasa)

termasuk perofitnya, namun dibatasi oleh cara memperolehnya dan

pendayagunaan hartanya karena aturan halal dan haram.19

Prinsip-prisip etika bisnis Islam yang sesuai dengan sumber

ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Quran memberikan pandangan

bahwa antara bisnis dan etika tidak bisa terpisah, ibarat dua bangunan

yang bisa terpisah, melainkan suatu kesatuan. Karena dalam etika bisnis

Islam yang diatur dalam Al-Quran bukan semata-semata upaya meraih

keuntungan material, tetapi sekaligus berupaya mencapai tujuan spiritual,

yakni pencapaian tujuan kemanusian sebagai makhluk dan khalifah untuk

mencapai keridhaan Allah SWT.20

4. Prinsip Etika Dalam Berbisnis

Secara umum, prinsip-prinsip yang dipakai dalam bisnis tidak

akan pernah lepas dari kehidupan keseharian kita. Prinsip-prinsip yang

18 Veithzal Rivai.Islamic Businees And Economic Ethics. (Jakarta : Bumi Aksara, 2012),

h. 11 19Veithrizal Rivai. Islamic Ekonomics, (Jakarta : Bumi Aksara, 2009), h. 234 20Yusuf Ali Anwar.Studi Agama Islam. (Bandung : Pustaka Setia, 2003), h. 45.

Page 31: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

16

berlaku dalam bisnis sesungguhnya adalah implementasi dari prinsip etika

pada umumnya, yaitu :

1. Prinsip Otonomi

Orang bisnis yang otonom sadar sepenuhnya akan apa yang

menjadi kewajibannya dalam dunia bisnis. la akan sadar dengan tidak

begitu saja mengikuti saja norma dan nilai moral yang ada, namun

juga melakukan sesuatu karena tahu dan sadar bahwa hal itu baik,

karena semuanya sudah dipikirkan dan dipertimbangkan secara masak-

masak.

2. Prinsip Kejujuran

Bisnis tidak akan bertahan lama jika tidak ada kejujuran, karena

kejujuran merupakan modal utama untuk memperoleh kepercayaan dari

mitra bisnis-nya, baik berupa kepercayaan komersial, material, maupun

moril. Kejujuran menuntut adanya keterbukaan dan kebenaran.

3. Prinsip Keadilan

Prinsip ini menuntut agar setiap orang diperlakukan secara

sama sesuai dengan aturan yang adil dan kriteria yang rasional

objektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Keadilan berarti tidak ada

pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya.

4. Prinsip Integritas Moral

Prinsip ini menyarankan dalam berbisnis selayaknya dijalankan

dengan tetap menjaga nama baiknya dan nama baik perusahaan

Page 32: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

17

Keempat prinsip yang telah dipaparkan di atas, menurut

Adam Smith, prinsip keadilanlah yang merupakan prinsip yang

paling penting dalam berbisnis. Prinsip ini menjadi dasar dan jiwa dari

semua aturan bisnis, walaupun prinsip lainnya juga tidak akan

terabaikan.21

5. Pengertian Kerajinan Tangan ( Kriya )

Kerajinan tangan (Kriya) adalah hasil kereasi individu seseorang

atau kerjasama beberapa karyawan.22 Selain itu, menurut Lahiya faktor

keindahan membuat kerajinan tangan memiliki nilai jual. Kerajinan tangan

dengan kualitas tinggi tentu nilai jualnya semakin tinggi.

Menurut Lahiya kerajinan tangan dibagi menjadi 2:

1. Kerajinan bahan keras alami

Kerajinan bahan keras alami adalah kerajinan dengan bahan baku

pembuatanya berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa

merubah bentuk benda tersebut.

2. Kerajinan bahan lunak

Kerajinan bahan lunak adalah suatu kerajinan yang bahan dasarnya

bersipat lunak, baik yang alami ataupun buatan. Benda kerajinan

merupakan karya seni rupa yang dibuat dengan keterampilan manual.23

21Hasan Aedy.Teori dan Aplikasi Etika Bisnis Islam.(Bandung :Alfabeta, 2011), h. 6. 22 Harry Sulistiono. Senei Budaya, (Jakarta: Grapindo Media Pratama, 2006), h. 2 23 Lahiya dalam http://www.lahiya.com/kerajinan tangan/tgl 21-11-2016 jam 11:47 Am

Page 33: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

18

6. Pengertian Gerabah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia arti kata gerabah

/ge;ra;bah/ adalah alat-alat dapur (untuk masak-masak dan sebagainya)

yang dibuat dari tanah liat yang kemudian dibakar (misalnya Kendi,

belaga).24 Perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dibentuk kemudian

dibakar untuk kemudian dijadikan alat-alat yang berguna membantu

kehidupan manusia. Keterampilan membuat gerabah telah dilakukan sejak

jaman dahulu dan telah menjadi bagian dari perkembangan peradaban

bangsa dinusantara, jejak historinya pun jelas yaitu terwariskan hingga

masa kini, menurut kajian arkeologis, keahlian membuat gerabah ini baru

dikenal di masa bercocok tanam, siklus cocok tanam yang menyisahkan

waktu luang cukup panjang bagi para petani sehingga memberikan

kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan keahlian ini dan jenis

gerabah yang dihasilkan kebanyakan berupa peralatan rumah tangga.25

7. Alat Dalam Pembuatan Gerabah

Menurut A Sainawarna ada beberapa alat yang digunakan

pengerajin dalam peroses pengambilan tanah liat seperti:

24http://kbbi.web. id/ gerabah 25Yesi Amalia dalam http://yesiamalia.bologspot.co.id/2013/10/tugas-seni-budaya-

gerabah html. tgl 24/02/2016. jam 09:48 Am

Page 34: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

19

1. Linggis

Linggis (bahasa makasar : linggisi, bahasa bugis : panroli). Lingis

tersebut terbuat dari besi, bentuk memanjang, berfungsi sebagai alat

yang dipergunakan untuk mengambil tanah liat

2. Cangkul

Cangkul (bahasa Makasar : Bingkung, bahasa Bugis : Bingkung).

Menyerupai hurup L, berfungsi sebagai alat yang dipergunakan untuk

membongkah tanah hasil galian dari linggis

3. Sekop

Sekop (bahasa Makasar : sikopang, bahasa Bugis : sikkopang). Sekop

terbuat dari besi dan kayu, berfungsi sebagai alat yang dipergunakan

untuk menaikan tanah liat dari lobang galian ke dalam keranjang.

4. Keranjang

Keranjang (bahasa Makasar : karanjang, bahasa Bugis : karanjang).

Keranjang terbuat dari rotan, berfungsi sebagi alat yang dipergunakan

untuk mengangkat tanah.

8. Proses Pembuatan Gerabah

Menerut A Sainawarnacara pembuatan gerabah terdiri dari 2 tahap

yaitu:

1. Tahap persiapan

a. tahap persiapan bahan

Page 35: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

20

terlebih dahulu disiapkan bahan dasar berupa tanah liat (clay), yang

lokasinya tidak jauh dari rumah mereka atau rumah pengerajin

kendi atau yang sering disebut papare Gendi.

b. Untuk mendapatkan tanah liat yang baik, sedapat mungkin digali

dengan kedalaman 50 cm. tanah liat yang telah ada kemudian di

saring atau di bersihkan dari kotoran-kotoran yang terkandung

dalam tanah liat.

c. Tahap penjemuran

Tanah liat yang telah ada atau telah dibersihkan dari kotoran

kemudian di keringkan. Lama tidaknya peruses pengeringan tanah

liat tergantung dari cuaca. Apabila musim kemarau tanah liat di

jemur selama satu hari, tetapi dalam musim hujan pengeringan

tanah liat bisa sampai satu bulan. Mengingat tanah liat yang

dipergunakan benar-benar kering.

d. Setelah tahap pengeringan tanah liat selesai, kemudian tanah liat

direndam ditempat yang telah disediakan, dalam bahasa ( makasar :

pangammeang butta atau pangonjokang butta ), (Bugis : kalibbong),

di campur dengan air ukuranya 1 ember keranjang tanah liat

dicampur 2 ember keranjang air.

Page 36: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

21

e. Peroses pencampuran tanah liat dan abu gosok

Setelah tanah danair dicampur, kemudian dicampur lagi dengan abu

gosok. Ukuranya 1 ember keranjang tanah liat dicampur dengan 1 ½

ember keranjang abu gosok. Setelah ketiganya bersatu antara air,

tanah liat, dan abu gosok didiamkan sampai agak kering.

f. Peroses penginjakan bahan

Adonan yang sudah tersedia kemudian diinjak-injak, sampai adonan

tersebut bercampur betul atau tidak dapat dibedakanantara abu

gosok dan tanah liat.

g. Setelah selesai tahap penginjakan tanah, kemudian tanah tersebut

dibuat menjadi adonan dibentuk menjadi bulatan-bulatan sebesar

kepalan tangan dan dijemur dengan cara diangin-anginkan agar

tidak kering.

h. Selanjutnya harus diperhatikan pula kasar dan halusnya pemukaan

kendi. Begitu pula dengan tingkat kerapatan pori-porinya, supaya

air tidak keluar dari diding kendi.

2. Tahap pembuatan

Pada peroses pembuatannya terdiri dari beberapa tahap yaitu

sebagai berikut :

a. Pembentukan pertama

Bulatan-bulatan tanah liat diletakkan diatas roda pemutar,

kemudian mulailah dibentuk mulai dari pantat (paramba) sampai

badan (kale).

Page 37: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

22

b. Pembentukan kedua

Dimulai apabila badan kendi sudah mulai mengering, dilanjutkan

dengan pembentukan atau disambung sampai dengan batang leher,

lalu diangin-anginkan selama setengah hari.

c. Pembentukan terahir

Peroses pembuatan bibir atau mulut kendi. Apabila kendi yang

diinginkan memakai cerat ditempel pada lubang yang telah

disediakan. Pada tahap penempelan cerat tidak menggunakan roda

putar. Setelah selesai didiamkan selama satu malam ditutup dengan

plastik. Maksudkan agar kendi yang telah selesai dibuat tidak

kering.

d. Peroses selanjutnya adalan penggarapan permukaan kendi

Page 38: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

23

G. METODE PENELITIAN

Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu

yang mempunyai langkah-langkah sistematis, sedangkan metodologi

adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan suatu

metode.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

Metode deskriptif merupakan suatu metode dalam meneliti suatu obyek

atau suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas

peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah

untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis dan

akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang

diselidiki.26

Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan

masalah yang diselidiki dengan menggambar atau melukiskan keadaan

subyek atau obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta

sebagaimana adanya.27

26Moh. Nazir, Ph.D, Metode Penelitian, ( Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), h. 54. 27Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, ( Yogyakarta: Gajah Mada

University Press, 2005 ), h. 63.

Page 39: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

24

1. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang peneliti gunakan adalah pendekatan

kualitatif yang bersifat deskriptif. Pendekatan kualitatif adalah proses

penelitian yang menghasilkan deskripsi yang berupa kata-kata tertulis atau

lisan dari orang-orang atau perilaku yang peneliti amati.28

Dalam penelitian kualitatif manusia adalah sebagai sumber data

utama dan hasil penelitiannya berupa kata-kata atau pernyataan yang

sesuai dengan keadaan sebenarnya (alamiah). Hal ini sesuai dengan

pendapat Denzin dan Lincoln yang mangatakan bahwa penelitian kualitatif

adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud

menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan

berbagai metode yang ada.29

Penggunaan pendekatan penelitian kualitatif dalam penelitian ini

didasarkan pada fenomena yang akan diteliti yakni tinjaun etika bisnis

islam terhadap usaha seni kerajinan tangan gerabah di Desa Penakak

Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Pendekatan penelitian

kualitatif dalam penelitian ini akan bisa mendapatkan data sesuai dengan

prosedur yang ada. Hal ini sesuai dengan konsep penelitian kualitatif yaitu

suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis

28 Bodgan dan Tylor dalam Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2001), h. 3. 29 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2006), h. 5

Page 40: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

25

fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan persepsi

pemikiran orang secara individual maupun kelompok.30

2. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data yang relevan dengan masalah yang

diteliti maka dalam hal ini peneliti akan menggunakan tiga metode, yaitu

metode observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kasus. Supaya lebih

jelas, keempat metode ini akan diuraikan sebagai berikut:

a. Metode Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang

digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan da

Pengidaran.31 Lebih lanjut makna dari observasi lebih luas dari sekedar

pengamatan, yaitu meliputi kegiatan pemusatan perhatian terhadap

sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra seperti

penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap.32 Dalam observasi

melibatkan dua komponen, yaitu si pelaku observasi yang di kenal

dengan observer dan obyek yang diobservasi disebut sebagai observe.

Merujuk pada pendapat Suharsimi, observasi diklasifikasikan

menjadi dua bentuk, yaitu observasi partisipant dan nonpartisipant.

Observasi partisipant merupakan suatu teknik pencarian data dimana

peneliti terlibat langsung sebagai bagian dari subjek yang diteliti.

Sedangkan observasi nonpartisipatif merupakan suatu teknik pencarian

30 Sukmadinata,Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011), h.

60. 31 Burhan, Penelitian Kualitatif, (Jakarta: Kencana, 2007), h. 5 32 Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek ( Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2002), h.156-157.

Page 41: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

26

data dimana peneliti hanya sebagai pemantau setiap peristiwa atau

perkembangan dan tidak terlibat sebagai bagian dari subjek yang

sedang diteliti.

b. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian

yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap

muka secara langsung.33 Dengan wawancara, maka peneliti akan

mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang partisipan dalam

menginterpretasikan situasi dan fenomena yang terjadi, dimana hal itu

tidak dapat dilakukan dengan metode observasi.34 Sugiono menjelaskan

pada umumnya terdapat tigajenis wawancara, yaitu wawancara

terstruktur, wawancara semiterstruktur, dan wawancara tak terstruktrur.

1) Wawancara terstruktur adalah wawancara yang langsung dilengkapi

dengan instrumen wawancara berupa daftar pertanyaan yang menjadi

acuan baku pada saat proses wawancara dilangsungkan.

2) Wawancara semistruktur adalah pendekatan yang menggunakan

kombinasi wawancara terpimpin dan tak terpimpin yang

menggunakan beberapa inti pokok pertanyaan yang akan diajukan.

3) Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas yang

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.35

33ibid, h. 83 34Ibid, h. 232. 35 Sugiono, Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methodos (Bandung: Alfabeta.2011),h.

233.

Page 42: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

27

Dalam hal ini, teknik wawancara yang digunakan oleh peneliti

adalah wawancara terstruktur. Dalam hal ini, wawancara yang dilakukan

adalah wawancara bebas dan tetap terkontrol dimana peneliti

menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis

dan lengkap yang baku namun hanya berbagai catatan atau garis besar agar

memudahkan dalam wawancara. Adapun orang yang diteliti antara lain :

Para pengusaha seni kerajinan tangan gerabah yang ada di Desa Penakak,

para karyawan usaha seni kerajinan tangan gerabah yang ada di Desa

Penakak , para pembeli gerabah di Desa Penakak, dan tetangga-tetangga

terdekat dengan para pengusaha.

c. Tehnik Dokumentasi

Menurut Arikunto, metode dokumentasi yaitu mencari data

mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen rapat, dan sebagainya.36 Pengertian lain

diungkapkan oleh Nana Syaodih, bahwa studi dokumenter

(dokumentasi) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen

tertulis, gambar, maupun elektronik.37

Data dalam bentuk dokumentasi tersebut utamannya berkenaan

dengan kompetensi manajerial pimpinan dan pengurus data yang akan

diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi

36 Suharsimi, , h. 231. 37Nana Syaodih, Metode Penelitian..., h. 221.

Page 43: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

28

d. Studi Pustaka

Studi Pustaka adalahsegala usaha yang dilakukan oleh peneliti

untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah

yang akan atau sedang diteliti.38

3. Sumber dan Jenis Data

Dilihat dari bentuknya sumber data dapat dibedakan menjadi tiga

yaitu person, place, dan paper. Person berarti sumber data berupa orang,

place berarti sumber data berupa lingkungan dan situasi, sedangkan paper

merupakan sumber data berupa catatan, angka, gambar-gambar, simbol,

dengan kata lain sumber data ini merupakan data yang diperoleh melalui

metode dokumentasi.39

Sumber data dalam penelitian ini adalah manusia dan non manusia.

Data dari manusia diperoleh dari orang yang mengetahui tentang

permasalahan sesuai dengan fokus penelitian,Sumber data yang berasal

dari dokumentasi dipilih berdasarkan relevansi dengan judul

penelitianseperti catatan-catatan, rekaman gambar atau foto, dan hasil-

hasil observasi yang ada hubungannya dengan fokus penelitian ini.

Jenis data dalam penelitian ini ada dua:

a) Data perimer

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara) data

primer secara khusus dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan

38Iqbal Hasan, Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2002, h. 25.

39 Suharsimi,Prosedur Pene h. 129.

Page 44: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

29

penelitian.40 Dalam penelitian ini yang termasuk data primer adalah

data yang diperoleh dengan wawancara langsung dengan para

pengusaha gerabah, para pengerajin, para karyawan, dan orang-orang

yang terlibat dalam sebuah transaksi.

b) Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan

peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan

kedua).Data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Biro

Pusat Statistik (BPS), buku, laporan, jurnal, dan lain-lain.

4. Analisis Data

Analisis data adalah upaya mencari dan menata secara sistematis

catatan hasil observasi, wawancara dan lain sebagainya untuk

meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti.41 Pendapat

lain menjelaskan, bahwa analisis data adalah mendefinisikan data sebagai

proses yang merinci usaha secara formal untuk menentukan tema dan

merumuskan ide, seperti yang disarankan oleh data sebagai usaha untuk

memberikan bantuan pada tema dan ide itu sendiri.

Dengan demikian data yang terkumpul tersebut dibahaskan,

ditafsirkan dan dikumpulkan secara deduktif, sehingga dapat diberikan

gambaran yang tepat mengenai hal-hal yang sebenarnya terjadi. Mengingat

peneliti ini hanya menampilkan data-data kualitatif, maka peneliti

menggunakan analisis data induktif. Teknik induktif adalah berpikir

40Indrianto dkk, Metodelogi Penelitian Bisnis(Yogyakarta: BPFE Yogyakarta, 2006), h.146.

41Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian , h. 43

Page 45: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

30

dengan menggunakan kesimpulan dari data yang bersifat khusus, yaitu

berpikir induktif dari fakta-fakta yang khusus, peristiwa-peristiwa yang

konkrit itu ditarik generalisasi-generalisasi yang mempunyai sifat umum.

Dari pengertian di atas peneliti menggunakan teknik ini adalah

untuk menyimpulkan hasil observasi, wawancara dan hasil peneliti

lainnya. Dengan demikian, maka teknik yang dipergunakan adalah

menganalisa data penelitian ini dengan menggunakan teknik induktif.

5. Keabsahan Data

a. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik

triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksa melalui

sumber lain. Denzin membedakan empat macam triangulasi sebagai

teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode,

penyidik dan teori.42

b. Pemeriksaan Sejawat

Pemeriksaan teman sejawat melalui diskusi, bertujuan untuk

memperoleh kritikan dan pernyataan yang tajam atas hasil yang telah

didapatkan sehingga menuju ke tingkat kepercayaan dan kebenaran

dari data hasil penelitian.43 Ini dilakukan dengan cara mengekspor

hasil sementara atau hasil lain yang diperoleh dalam bentuk diskusi

42Lexy, Metodologi..., h.330. 43Ibid,.h.178.

Page 46: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

31

dengan teman sejawat, sehingga memiliki derajat keabsahan.

Penggunaan teknik ini menunjukkan, bahwa peneliti terbuka terhadap

hasil interprestasi dengan menerima kritikan dengan hasil temuan.

c. Kecukupan Referensi

Kecukupan referensi adalah sebagai alat untuk menjaring data

dan menyesuaikan dengan kritik tertulis untuk keperluan evaluasi.

Kecukupan referensi ini digunakan sebagai landasan teoritis yang

cukup kuat merumuskan permasalahan. Oleh karena itu, selaku peneliti

selalu berpedoman pada kemuktahiran referensi dengan banyak

membaca referensi-referensi yang mendukung.

d. Ketekunan Pengamatan

Ketekunan pengamatan bermaksud menemukan ciri-ciri dan

unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan isu yang

sangat rinci dengan kata lain ketentuan pengamat menyediakan ke

dalam. Dalam hal ini peneliti menggunakan teknik ini dengan

menggunakan pengamatan yang diteliti dan rinci berkesinambungan

terhadap fokus penelitian.

6. Sistematika Penulisan

Bab satu, bab ini menguraikan tentang konteks penelitian, rumusan

masalah, ruang lingkup dan setting penelitian, telaah pustaka, kerangka

teori, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

Page 47: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

32

Bab dua, bab ini menguraikan tahap paparan data dan temuan,

gambaran umum lokasi penelitian, pola usaha seni kerajinan tangan

gerabah, cara pemasaran pengusaha gerabah dalam melancarkan bisnis.

Bab ketiga, bab ini menguraikan tentang pembahasan atau analisis

, analisis pola usaha kerajinan tangan gerabah, analisis pemasaran usaha,

analisis tinjauan etika bisnis Islam.

Bab empat, bab ini berisi tentang uraian kesimpulan berdasarkan

hasil analisis data peneltian. Pada bab ini penulis juga akan menyampaikan

keterbatasan penulis dalam melakukan penelitian serta memberikan

beberapa saran sebagai masukan bagi para pengusaha gerabah ksusunya

para pengusaha yang ada di Dusun Penakak.

Page 48: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

33

BAB II

PAPARAN DAN TEMUAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Desa Masbagik Timur ( Penakak )

Desa Masbagik Timur berdiri sejak tahun 1966.Sebelum Desa

Masbagik Timur termasuk Desa wilayah kekadusan dari dua desa yakni,

Desa Masbagik Utara dan Desa Masbagik Selatan. Masyarakat Desa

Masbagik sendiri oleh sebagian orang, khususnya masyarakat Masbagik

lebih dikenal sebagai masyarakat Penakak. Hal ini disebabkan karna dulu

Desa Masbagik Timur bagian selatan seluruhnya merupakan wilayah

Desa Masbaik Selatan. Disamping itu masyarakat Penakak mata

pencaharian utamanya adalah sebagai pengerajin gerabah.44

Pada awalnya hasil kerajinan masih hanya berupa peralatan

memasak seperti cobek, kemek (periuk), ceret (kendi), jangkih (tungku)

dan sebagainya. Selanjutnya oleh kaum perianya keliling ke plosok pulau

Lombok dengan cara dengan cara dipikul atau dalam bahasa Lombok

lah yang membuat Desa Penakak terkenal dimana-

mana sampai sekarang.45

Kegiatan pembuatan gerabah ini dilakukan secara turun temurun

oleh warga masyarakat Dusun Penakak dan sekitarnya terutama oleh

kaum wanita. Kini aktivitas pengerajin gerabah tersebut telah memberikan

44 Fropil Desa Penakak, 15 Maret 2017 45 Fropil Desa Penakak, 15 Maret 2017

Page 49: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

34

dampak yang signifikan dalam bidang peningkatan pendapatan dan taraf

ekonomi serta sosial masyarakat.

Hal ini bermula ketika pada tahun 1984 pemerintah Indonesia

bekerja sama dengan pemerintah Selandia Baru, mengadakan sebuah

program pengembangan wilayah Nusa Tengara. Untuk wilayah Lombok

dipilih pengerajin gerabah Desa Masbagik Timur (Penakak dan

sekitarnya) sebagai salah satu objek binaan. Dalam perkembangan

gerabah produksi masyarakat Desa Penakak menjadi komoditas ekspor

andalan karna motif dan kualitasnya yang ekslusif. Bahkan gerabah

yang dipasarkan terluas kemancanegara adalah

gerabah Desa Penakak.46

Pada tahun 1966, sejalan dengan perkembangan penduduk

kecamatan Masbagik akhirnya Dusun Penakak yang merupakan wilayah

Desa Masbagik selatan dan Dusun Pungkang (Rugah, Otak Lendang, dan

Desa Pungkang) yang merupakan wilayah Masbagik Utara Dimekarkan

menjadi suatu Desa yakni Desa Masbagik Timur yang pada waktu itu

dibagi menjadi tiga Keliang yakni: Keliang Ds. Pungkang dipimpin oleh

Amaq Maknah, Keliang Penakak dipimpin oleh H.Sayuti, dan Keliang

Penyaong dipimpin oleh Amaq Dirun47

46 Fropil Desa Penakak, 15 Maret 2017 47 Fropil Desa Penakak, 15 Maret 2017

Page 50: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

35

2. Letak Geograpis Wilayah

Kondisi suatu wilayah sangat besar pengaruhnya terhadap berbagai

aspek, baik aspek ekonomi, pendidikan maupun aspek sosial dan budaya.

Begitu juga halnya dengan wilayah Desa Penakak Kecamatan Masbagik

yang berbagai macam dan ragam kehidupanya tentu saja semua itu

dipengaruhi oleh letak wilayah geografisnya dan juga dipengaruhi pula

letak wilayahnya. Desa penakak merupakan salah satu Desa yang secara

administrative berada di lingkungan pemerintah Kecamatan Masbagik

Kabupaten Lombok Timur.

a. Tipologi Desa (Batas Desa)

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Peringga Sela

Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Dasan Lekong

Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Masbagik Selatan dan Desa

Masbagik Utara

Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Rempung dan Sukamulia.48

b. Potensi Sumber Daya Manusia

1) Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah

Jumlah Laki-laki : 3927 Jiwa

Jumlah Permpuan : 5403 Jiwa

Jumlah Total : 9330 Jiwa

Jumlah Kepala Keluarga : 3305 KK

Kepadatan Penduduk : 2,98 per Km

48 Fropil Desa Penakak, 15 Maret 2017

Page 51: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

36

Luas Wilayah :432 Ha.49

2) Pendidikan

Pendidikan merupakan faktor penting dalam kehidupan,

baik dalam kehidupan sosial, ekonomi maupun dalam kehidupan

beragama. Tanpa adanya pendidikan maka pengetahuan yang

dimiliki oleh masyarakat rendah, pendidikan merupakan sarana

penting untuk meningkatkan pengetahuan yang selanjutnya dapat

dijadikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan hidup baik didunia

maupun di akhirat. Masalah pendidikan dalam suatu masyarakat

sanagt dipentingkan untuk dilestarikan karna dengan pendidikan

yang bagus akan didapatkan kadar-kadar dan tenaga-tenaga ahli

yang menetap dan tangguh sebagai tulang punggung masyarakat.

Berkembangnya sektor pendidikan diharapkan menjadi aset

desa khususnya untuk melanjutkan pengembagan usaha yang ada di

Desa Penakak. Tinkat pendidikan di Desa Penakak bervareasi.

Untuk lebih jelasnya tentang tingkat pendidikan di Desa Penakak

dapat dilihat pada table dibawah ini.50

49 Fropil Desa Penakak, 15 Maret 2017 50 Fropil Desa Penakak, 15 Maret 2017

Page 52: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

37

Table 1.

Jumlah penduduk Desa Penakak berdasarkan usia dan tingkat

pendidikan.

No Usia dan Tingkat

pendidikan

Laki-laki Permpuan

1 3-6 tahun yang sedang

masuk TK

127 Orang 197 Orang

2 3-6 tahun yang belum

masuk TK

108 Orang 120 Orang

3 7-18 tahun yang sedang

sekolah

190 Orang 207 Orang

4 7-18 yang tidak sekolah 247 Orang 159 Orang

5 18-56 tahun yang tidak

pernah sekolah

984 Orang 1927 Orang

6 18-56 yang pernah sekolah

tetapi tidak tamat

987 Orang 1128 Orang

7 Tamat SD/ sederajat 383 Orang 808 Orang

8 12-56 tahun yang tamat

SLTP

112 Orang 98 Orang

9 18-56 tahun yang tidak

tamat SLTP

225 Orang 270 Orang

10 Tamat SMA/sederajat 448 Orang 410 Orang

Page 53: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

38

11 Tamat D-1/ sederajat 17 Orang 9 Orang

12 Tamat D-2/ sederajat 9 Orang 5 Orang

13 Tamat D-3/ sederajat 10 Orang 6 Orang

14 Tamat S-1/ sederajat 72 Orang 57 Orang

15 Tamat S-2/ sederajat

Jumlah

Total

8 Orang

3927 Orang

9330 Orang

2 Orang

5403Orang

c. Sarana Pendidikan51

Sarana pendidikan dibentuk dalam rangka lebih meningkatkan

kualitas pendidikan, kualitas pemahaman dan pengalaman terhadap

ajaran agama pemeliharaan budaya masyarakat dari tahun ketahun

telah dibangun sarana dan perasarana yang dapat dimanfaatkan SDM

seutuhnya oleh masyarakat.

Adapun sarana pendidikan di Desa Penakak yaitu52

1) SLTA/MA : 3 Unit

2) SLTP/MTs : 3 Unit

3) SD/MI : 5 Unit

4) PAUD : 7 Unit

5) TPQ : 3 Unit

51 Fropil Desa Penakak, 15 Maret 2017 52 Fropil Desa Penakak, 15 Maret 2017

Page 54: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

39

3. Keadaan Sosial

a. Jumah Penduduk53

Desa penakak mempunyai penduduk sebanyak 11751 orang, yang

tersebar di

Dusun yaitu:

1) Dusun Tuntel

2) Dusun Penyaong

3) Dusun Penakak

4) Dusun Tangkak

5) Dusun Pungkang

6) Dusun Ambung

b. Keagamaan54

Penduduk Desa Penakak mayoritas beragama Islam dengan jumlah

masjid sebanyak 9 masjid dan 36 mushalla.

c. Mata Pencaharian55

Mata pencaharian di Desa Penakak berbeda-beda, tetapi

kebanyakan warga masyarakat Penakak berprofesi sebagai petani dan

pengerajin gerabah.

53 Fropil Desa Penakak, 15 Maret 2017 54 Fropil Desa Penakak, 15 Maret 2017 55 Fropil Desa Penakak, 15 Maret 2017

Page 55: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

40

Adapun sektor-sektor mata pencaharian di Desa Penakak

meliputi56

1. Sektor Pertanian

- Petani

- Buruh Tani

- Pemilik Usaha Pertanian

749 Orang

249 Orang

9 orang

2. Sektor Perternakan

- Buruh Usaha Peternakan

- Pemilik Usaha peternakan

35 Orang

10 Orang

3. Sektor Perikanan

- Nelayan

-

4. Sektor Industri Kecil, Kerajinan rumah

Tangga

- Montir

- Tukang Batu

- Tukang Kayu dan anyaman

- Tukang Sumur

- Pemulung

- Tukang Jahit

- Tukang Kue

- Tukang Rias

7 Orang

55 Orang

3 Orang

5 Orang

7 Orang

8 Orang

6 Orang

4 Orang

7 Orang

56 Fropil Desa Penakak, 15 Maret 2017

Page 56: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

41

- Industri Tahu

- Industri Jajan Opak-Opak

- Industri Gerabah

15 Orang

12 Orang

1264 Orang

d. Lahan Pertanian57

Desa Penkak memiliki tanah pertanian seluas 260,70 M2,

dengan perincian penggunaan untuk tanah sawah seluas 237,16

M2 dan untuk tanah kebun dan ladang seluas 23,63 M2.

Komoditi pertanian adalah padi, jagung, umbi-umbian,

sayur-sayuran, dan lalin-lalin.Di Desa Penakak terdapat 10 buah

mata air yang merupakan urat nadi bagi perikanan dan pertanian.

Ada 15 toko gerabah yang beroprasi di Dusun Penakak

Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok timur.

Tabel 1.

No Nama Toko

1 Seni Lombok (Handik Lombok Potry)

2 Sasak Craf

3 Sasak Craf Protry Enterprice

4 UD. Lombok Mulia potry Suplier

5 Yanti Artshop

6 KSP Rasa Sayang

57 Fropil Desa Penakak, 15 Maret 2017

Page 57: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

42

7 Artshop Teguh Karya

8 Sasak Potry

9 Yantika Artshop

10 Koprasi Wanita Industry

11 Lombok Putri Tanggak

12 Arni Artshop

13 Warisan Artshop (Art Collection)

14 Lombok Potry Center

15 Kopwan Matahari Terbit

Dari 15 (lima belas) toko gerabah yang ada di Dusun Penakak ada

5 (Lima) yang menurut peneliti yang perlu untuk diteliti

Tabel 2.

No Nama Toko Nama

Pemilik Toko

Umur Jenis

Kelamin

Penghasilan/

Bln

1 Handikraf

Lombok

Potry

H. Khairudin 54 L Rp1.000.000

2 KSP Rasa

Sayang

Mulyadi 50 L Rp 5.500.000

3 Sasak craft Hj. Fauziah 49 P Rp

10.500.000

Page 58: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

43

4 Sasak

Pottery

H. Edi

Marzuki

45 L Rp

15.000.000

5 Yanti

Artshop

Hj. Sumiati 51 P Rp 2.000.000

Ada beberapa alasan mengapa peneliti melakukan penelitian

terhadap kelima arshop di atas, kelima arshop tersebut merupakan:

a. Pengepul gerabah hasil kerajinan para pengerajin masyarakat Dusun

Penakak.

b. Pemasarannya juga sudah menembus pasar luar Negri.

c. Memiliki jumlah kariyawan yang paling banyak.

1. Handika Lombok Potry

Lombok potry merupakan toko gerabah yang pertama kali

berdiri sejak tahun 1991.Toko ini di dirikan oleh kepala Dusun

Tengak bernama H. Khairudin, menurut H. Khairudin walnya

kerajinan ini di buat untuk perlengkapan perabotan rumah tangga

saja dan di pasarkan sekitar pasar-pasar teradisional yang berada

di wilayah Lombok timur.Namun kini pemasaranya sudah menembus

pasar luar negri.Salah satunya yaitu ke New Zealand.58

58 H. Khairudin, Wawancara, Desa Penakak, 05 Februari 2017

Page 59: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

44

Adapun karyawan yang bekerja di Handika Lombok Potry

adalah kariawan-kariawan yang tidak tetap, maksudnya kariawan

yang tidak bekerja setiap hari namun mereka bekerja disaat ada

pesanan gerabah. Adapun jumlah kariawan yang bekerja di Handika

Lombok Potry sebanyak 9 orang.

2. KSP Rasa Sayang

KSP Rasa Sayang adalah koprasi yang berdiri sejak tahun

2012 KSP Rasa Sayang merupakan koprasi yang berfungsi selain

sebagai tempat simpan pinjam namun sekailgus menjadi toko. Akan

tetapi, di KSP Rasa Sayang gerabah yang dijual hanya berasal dari

hasil para anggotanya.

Sisi menarik koprasi sekaligus toko tersebut adalah ketika

anggota yang minjam uang, tetapi tidak mempunyai uang untuk

mengantinya dan uang tersebut bisa diganti oeleh gerabah.

Adapun banyak kariawan yang bekerja sebagai pegawai

koprasi sebanyak 12 orang selain menjadi kariawan mereka juga

menjadi pengerajin bagi koprasi KSP Rasa Sayang.

KSP Rasa Sayang sudah berjalan 5 tahun dan

pemasarannya sudah menembus pasar luar negeri.Tidak jarang

wisatawan mancanegara datang berkunjung untuk melihat-lihan

maupun membeli hasil kerajinan para anggota KSP Rasa Sayang.

Menurut Mulyadi ketua dari koprasi Rasa Sayang:

saing

Page 60: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

45

dalam hal bisnis, hasil kerajinan dari para anggota koprasi KSP

Rasa Sayang kami pasarkan keluar daerah dan bahkan sampai

59

3. Yanti Arshop

Yanti arshop sudah berdiri selama 15 tahun yang lalu,

menurut Hj. Sumiati pemasaran gerabah tidak hanya untuk pasar

lokal tetapi juga sudah menembus pasar luar Negri seperti : Rusia,

Belanda, Perancis akan tetapi pemasaran gerabah yang paling

banyak adalah kedaerah Bali.60

Yanti arshop memiliki kariawan yang paling banyak

diantara arshop-arshop yang lain, kariawan yanti arshop berjumlah

18 orang , namun kariawan yang bekerja di yanti arshop juga tidak

menjadi kariawan tetap karna pesanan gerabah tidak setiap hari.

Adapun kariawan tetap yang bekerja di yanti arshop ada satu orang

bernama pak Ilham itupun pekerjaannya hanya menjaga dan

membersihkan gerabah-gerabah yang kotor.

Menurut Pak Ilham:

Ibu Hj. Sumiati mengenai pemasaran tidak hanya untuk pasar lokal

akan tetapi beliau memasarkan gerabah ke mancan Negara sperti

Rusia, Perancis, Jerman, dll. Adapun pemasaran ke luar daerah

yang paling banyak ke Bali.61

59 Muliadi, wawancara, Desa Penakak, 08 Februari 2017 60 Hj. Sumiati, wawancara, Desa Penakak, 13 Februari 2017 61Ilham (Kariawan), wawancara, Desa Penakak, 13 Februari 2017

Page 61: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

46

4. Arshop Sasak Potery

Arshop Sasak Potery berdiri sejak tahun 1999, menurut H.

Edi Marzuki Dulu Arshop Sasak Poteri hanya memasarkan

barangnya untuk pasar lokal dan bentuk gerabahnya masih

berbentuk seperti cobek, ceret, tunggku (jankih), Periuk (kemek),

dan lain-lain.Namun sekarang pemasarannya sudah mencapai pasar

luar Negri speerti Rusia, Jerman, Belanda.62

Adapun kariawan dari Arshop Sasak Potery sebanyak 13

orang, itupun kariawan tidak tetap, karna pemesana gerabah dari luar

negri ataupun luar daerah berkurang.

5. Sasak Craft artshop

Sasak Craft Artshop sudah berdiri dari tahun 2000 terkait

masalah pemasaran menurut Hj. Faoziah Pemasarannya tidak

hanya menerima orderan untuk pasar lokal saja namun juga pasar

luar Negri. Biasanya orderan gerabah biasanya berasal dari Italia,

Singapura, Amerika, dan lain-lain.63

begitu juga dengan Sasak Craft Arsthop para kariawan yang

bekerja di Sasak Craft Artsop juga tidak menjadi kariawan tetap,

adapun jumlah kariawan dari Sasak Craft Artshop sebanyak 7 orang,

Sasak Craft Artsof mempunyai kariawan yang paling sedikit dari

Artshof-Artshof yang lain.

62 H. Edi Marzuki, wawancara, Desa Penakak, 15 Februari 2017 63 Hj. Faoziah, wawancara, Desa Penakak, 20 Februari 2017

Page 62: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

47

B. Pola Usaha Kerajinan Tangan Gerabah

1. Pengadaan Bahan

Proses produksi di mulai dengan pengadaan bahan, bahan gerabah

yang digunakan adalah:

a. Tanah liat

Tanah liat yang digunakan dalam pembuatan gerabah para

pengerajin kebanyakan didatangkan dari daerah lain seperti Spolong

dan sekitarnya, harga per dam tanah liat mencapai 350.000 hingga

400.000 per dam, adapun tanah liat yang diambil dari pedesaan

Desa Penakak para pengerajin mengambil dari persawahan yang ada

di Desa Penakak.

b. Tanah uruk

Tanah uruk yang digunakan pengerajin juga di datangkan dari

daerah lain sperti Desa Ijobalit, harga dari per dam tanah uruk bisa

mencapai 150.000 hingga 200.000 per dam.

Sperti yang dipaparkan oleh pengerajin gerabah bernama Ibu Roh :

oleh Pak H. Edi Marzuki pemilik Arshop Sasak Potery, saya diberikan modal untuk membeli tanah liat dan tanah usruk sekitar 700.000 waktu itu, saya membeli tanah liat 1 dam dan harga per dam tanah liat waktu itu seharga 350.000 dan saya membeli tanah uruk 1 dam dan harga per dam tanah uruk watu itu seharga 200.000, saya diberikan waktu dalam pembuatan gerabah sekitar 2 bulan dan alhamdulilah sebelum 2

.64

64 Ibu Roh (Pengerajin Gerabah), Wawancara, Desa Penakak, 16 Maret 2017

Page 63: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

48

2. Peroses Pembuatan/Peroduksi

Kemudian dilanjutkan dengan pengolahan bahan, pengolahannya

adalah:

a. Penjemuran tanah liat minimal 2-3 hari tergantung dari cuacanya

b. Tanah liat yang sudah dijemur di rendam kembali di bak atau ember

yang sudah terisi dengan air

c. Setelah tanah liat direndam di campur lagi dengan tanah uruk setelah

tercampur kemudian di diamkan sampai kering

d. Setelah semuanya tercampur kemudian diijnak-injak sampai semuanya

tercampur rata sehingga tidak bisa dibedakan tanah liat, dan tanah

uruk.

Adapun pengerajin gerabah sperti Inaq Etun mengantakan:

kita membuat gerabah terlebih dahulu tanah liat dan tanah urunk di

rendan selama 2 sampai 3 hari setelah itu baru kita bisa membuat

gerabah sesuai yang kita inginkan atau sesuai pesanan apabila kita

tidak mencampurkan tanah liat dengan tanah uruk maka pas waktu

e. Alat-alat yang harus di persiapkan

1) Papan pemutar

2) Papan pengalas

3) Kain atau bambu

4) Tempat air

Page 64: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

49

f. Langkah pembuatan gerabah

1. Tanah liat yang sudah tercampur rata ditaruh di roda pemutar

2. Pembentukan badan gerabah

3. Pembentukan leher atau mulut gerabah

4. Peroses penghalusan

5. Proses pembakaran

6. Tahap terahir pemberian warna pada gerabah

3. Jenis gerabah yang diproduksi

Adapun jenis dan jumlah harga gerabah yang di peroduksi oleh

para pengerajin yang ada di dusun Penakak Kecamatan Masbagik.

Tabel

No Nama Gerabah Harga Gerabah

1 Vas Buga Rp.30.000

2 Piring segi 4 Rp.15.000

3 Piring panjang Rp.20.000

4 Piring segi 4 + kaki Rp.20.000

5 Guci Rp.45.000

6 Aren kotak Rp.20.000

7 Mangkuk Tutup Rp.15.000

8 Cangkir Rp.5.000

9 Jambangan Rp.10.000

10 Alat Tungku Rp.7.000

Page 65: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

50

11 Asbak Rp.7.000

12 Cobek Rp.10.000

13 Tungku Rp.15.000

14 Ceret Rp.10.000

15 Vas Bola Rp.20.000

16 Gelas Rp.5.000

17 Mangkuk Kecil Rp.5.000

18 Botol Rp.7.000

19 Kerotok Gepeng Rp.10.000

20 Piring Bundar Rp.20.000

21 Periuk Rp. 10.000

C. Cara Pemasaran Pengusaha Gerabah Dalam Melancarkan Bisnis

Pemasaran kerajian tangan gerabah oleh pengepul biasanya sesuai

pesanan, apabila ada pesanan pengepul memesan kepengerajin, apabila

pesanannya banyak maka modal awal ditanggung oleh pengepul dan

apabila pesanannya sedikit modal awal ditanggung oleh pengerajin.

Bentuk dan harga yang sudah disepakati bersama oleh pengepul dan

pembeli.

Adapun cara-cara pemasaran yang digunakan pengusaha gerabah

dalam Melancarkan bisnisnya yaitu :

Page 66: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

51

1. Dari segi produksi

Peroduksi adalah suatu kegiatan untuk menciptakan sesuatu

yang baru dan menambah nilai guna suatu benda sehingga lebih

bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan

Peroduk yang awalnya hanya bentuk-bentuk peralatan dapur

seperti cobek, periuk, dan lain-lain.Tetapi sekarang bentuknya sudah

perfariasi.Adapun jenis-jenis peroduk yang di peroduksi adalah seperti

pasbunga, bola, piring segi 4, kendi, cangkir, dll.Peroduknyapun

sudah dikemas dengan semenarik mungkin, dengan menambahkan

ukiran-ukiran di gerabah tersebut.

Sperti yang dipaparkan oleh H.Khairudin :

gerbah hanya bentuk biasa saja maka sangat sulit dipasarkan keluar

Negri dan pasti usaha yang dijalankan akan bangkrut, karna yang

saya tau orang luar Negri sangat senag dengan kebentuk gerabah

yang unik- .65

Adapun pendapat dari M. Yunus kariawan dari Handikraft

Lombik Potery mengatakan: Dengan bentuk gerabah yang berbeda-

beda itulah salah satu cara para pengusaha untuk bisa menarik hati

para konsumen66

65 H. Khairudin, Wawancara, Desa Penakak, 05 Februari 2017 66M. Yunus (kariawan), wawancara, Desa Penakak, 05 Februari 2017

Page 67: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

52

2. Dari Segi Harga

Harga yang ditawarkan kepada konsumen juga berfariasi

sesuai dengan biaya peroduksinya dan tergantung dari konsumen yang

memesan apalila konsumen yang memesan dari luar negri sperti

Rusia, Belanda, New Zailnd maka harga yang diberikan tinggi dan

apabila konsumen yang memesn dari antar daerah sperti Bayumulek,

senggigi, maka harga yang diberikan rendah atau harga standar. Jika

gerabah berukuran besar dan mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi

dalam peroses pembuatanya, maka tentunya harga yang di tawarkan

juga akan relative mahal. Begitu juga sebaliknya, jika ukuran kecil

dan peroses pembuatanya tidak terlalu sulit, maka harganyapun akan

lebih murah.

Menurut H. Edi marzuki pemilik dari Arshop Sasak Potery

mengatakan:

lokal biasanya saya memberikan harga yang tidak terlalu tinggi atau

harga yang standar meskipun keuntungan yang saya dapat juga tidak

terlalu banyak dan biasanya saya mengambil keuntungan lebih dari

pengusaha yang berasal dari luar Negri minsalkan asbak, saya

menjual asbak ke pengusaha lokal dengan harga 5000 dan saya

mengambil keuntungan yang lebih kepengusaha luar negri dengan

menaikkan harga 3 .67

Harga merupakan sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh

konsumen untuk mendapatkan peroduk atau jasa yang dibelinya guna

untuk memenuhi kebutuhan atau keinginannya.

67 H. Edi Marzuki, Wawancara, Desa Penakak, 15 Februari 2017

Page 68: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

53

Adapun pendapat dari salah satu pengusaha yang bernama Hj

Sumiati mengatakan ernah sekali pengunjung datang dari luar

negri membeli gerabah sebagai oleh-oleh, para turis itu menayakan

harga dari masing-masing gerabah jika saya bilang 100.000 mungkin

saya tidak enak hati karna barang yang dia tawar berukuran kecil,

kebetulan waktu itu para turis itu membawa guid lalu guid itu

nanti kalok saya menjual gerabahmu dengan

harga 1 juta kita bagi 2 ya Ibu Hj dapat 500 ribu dan saya 500 ribu,

lalu saya menjawab kalok barang saya diambil banyak saya tidak

mau kalok barang

3. Dari Segi Lokasi / Saluran Distribusi

Untuk membangun sebuah usaha, lokasi sangat

berpengaruh dalam mencapai kesuksesaan setiap usaha. Dalam

memilih lokasi yang harus diperhatikan adalah tempat yang setrategis

agar pendistribusian barang bisa sampai dengan mudah ke tangan

konsumen.

Peroses pendistribusian barang dilakukan langsung kepada

konsumen, artinya konsumen langsung datang ke lokasi untuk

membeli barang dan konsumen bebas memilih barang mana yang

akan di beli.

Salah satu pengusaha gerabah yang bernama Hj. Sumiati mengatakan: Lokasi pemasaran atau pendistribusian gerabah ke pada konsumen terletak dipinggir jalan raya, ini bertujuan supaya para pembeli atau para pengunjung yang datang langsung bisa melihat secara jelas gerabah yang ditawarkan. Lokasi ini sangat strategis dan bisa dijadikan sebagai sarana promosi yang bagus dilihat dari sisi lokasi usaha gerabah .68

68 Hj. Sumiati, wawancara, Desa Penakak, 13 Februari 2017

Page 69: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

54

4. Dari Segi Peromosi

Peromosi merupakan cara yang dilakukan oleh pelaku

bisnis dalam mengimpormasikan dan mempengaruhi para konsumen

atau masyarakat sehingga dapat tertarik untuk membeli serta

menggunakan peroduk atau barang yang kita peromosikan.

Melakukan peromosi merupakan cara yang paling ampuh

untuk menarik konsumen, adapun media yang digunakan dalam

melakukan promosi yaitu: melalui Via internet, Fax, Email, BBM, dan

menyebar brosur-brosur.

Menurut Mulyadi, kegiatan peromosi bertujuan agar

peroduk yang dijual dikenal oleh masyarakat lokal maupun orang-

orang luar negri. 69

Adapun menurut pendapat dari Marunah kepala Desa

Penakak mengatakan: ulu pernah kami mengadakan acara

pameran-pameran gerabah se Desa Penakak untuk memperkenalkan

sekaligus mempromosikan hasil kerajinan dari

masyarakat.Alhamdulilah ternyata bukan orang daerah ataupun luar

daerah saja yang datang tetapi banyak juga pengunjung dari luar

negrei yang datang untuk melihat-lihat hasil kerajinan para 70

Pemasaran gerabah dimasing-masing arshop sudah menempuh

pasar luar negeri, namun kesulitan dari segi pemasarannya yaitu tidak adanya

pelabuhan barang, sehingga peroses pengiriman barangnya melalui bali dan

Surabaya. Menurut bapak H. Edi Marzuki: Situasi inilah yang dimanfaatkan

69 Mulyadi, wawancara, Desa Penakak, 08Februari 2017 70Marunah (Kepala Desa Penakak), wawancara, 15 maret 2017

Page 70: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

55

oleh Bali untuk menggunakan L ,

71

71 H. Edi Marzuki, wawancara, Desa Penakak 15 Februari 2017

Page 71: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

56

BAB III

PEMBAHASAN

A. Analisis Pola Usaha Seni Kerajinan Tangan Gerabah Di Desa Penakak

Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Tatimur

Bisnis merupakan salah satu usaha yang dapat membantu

masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.Termasuk usaha kerajinan

tangan gerabah di Desa Penakak, mereka membuat berbagai motif gerabah

agar dapat menarik minat simpati konsumen kerajinan gerabah, berbagai

usaha yang dilakukan merupakan bagian dari bisnisnya untuk menarik

konsumen dan memberikan keuntungan bagi hasil peroduksinya.

Dalam membuat gerabah para pengrajin harus memiliki inisiatif

atau kreatif yang tinggi untuk dapat membuat berabgai motif gerabah,

tujuanya adalah untuk dapat menarik minat konsumen untuk membeli hasil

kerajinan yang dibuat oleh para pengrajin, apalagi konsumen yang datang

kepengusaha kebanyakan yang datang dari luar negeri dan orang luar negeri

sangat senang dengan model gerabah yang unik-unik. Oleh sebab itu para

pengrajin gerabah harus memiliki jiwa yang seni dalam membuat gerabah.

Ada beberapa tahap dalam pembuatan gerabah yaitu :

1. Tahap pengambilan/pengadaan bahan

Bahan dasar yang digunakan para pengrajin untuk membuat

gerabah adalah tanah liat dan tanah uruk. Adapun tanah liat dan tanah uruk

yang digunakan pengrajin dalam membuat gerabah didatangkan dari

daerah yang berbeda-beda, tanah liat yang digunakan para pengrajin

Page 72: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

57

didatangkan dari daerah Sepolong (Lendang Nangka) dan tanah uruk yang

digunakan pengerajin untuk membuat gerabah di datangkan dari daerah

Ijobalit, adapun tanah liat yang diambil dari pedesaan Penakak diambil

dari pesawahan-pesawahan yang ada di Desa Penakak, itupun mereka

mengamil tanah liat dari pesawahan apabila ada pesanan membuat gerabah

yang sedikit, dan apabila ada pesanan yang banyak mereka mendatangkan

tanah liat dan tanah uruk dari daerah Sepolong dan ijobalit.

2. Tahap pembuatan/produksi

Tahap pengolahan bahan untuk membuat gerabah para pengrajin

menjemur tanah liat selama 2-3 hari, setelah tanah dijemur lalu direndam

didalam bak yang sudah terisi dengan air, di dalam peroses perendaman

para pengrajin mencampurkan tanah liat dan tanah uruk, para pengrajin

mencampurkan tanah liat dan tanah uruk supaya nanti disaat pembakaran

gerabah tidak retak.

Tanah liat yang sudah tercampur lalu para pengrajin mulai

membuat bentuk gerabah setelah bentuk gerabah jadi dilanjutkan dengan

peroses penghalusan gerabah setelah peroses penghalusan selasai

dilanjutkan keproses pembakaran, di dalam peroses pembakaran para

pengrajin biasanya memberikan warna gerabah sesuai dengan pesanan.

3. Jenis gerabah yang diproduksi

Adapun jenis-jenis gerabah yang di peroduksi oleh para pengerajin

seperti: vas bunga, piring segi 4, piring panjang, piring degi 4+kaki, guci,

Page 73: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

58

aren kotak, mangkuk tutup, cangkir, dan dll, tergantung dari bentuk yang

dipesan oleh para pengusaha.

B. Analisis Pemasaran Usaha Seni Kerajinan Tangan Gerabah Di Desa

Penakak Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur

Tingkat perekonomian masyarakat di Desa Penakak dapat

digolongkan kedalam masyarakat ekonomi menengah karna kebudayaan

masyarakat mempunyai penghasilan rendah dan sedang walaupun ada yang

dapat digolongkan kaya. Namun bagi kebanyakan masyarakat untuk

memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari harus bekerja keras demi memenuhi

kebutuhan hidup keluarganya. Oleh karna itu ada beberapa cara pengusaha

gerabah dalam memasaran hasil peroduksinya untuk meningkatkan

penghasilan.

Adapun cara pemasaran yang dilakukan pengusaha gerabah dalam

melancarkan bisnis usahanya adalah:

1. Dari segi peroduksi

Peroduk yang awalnya hanya berbentuk peralatan dapur sperti

cobek, periuk, dan lain-lain. Para pengusaha meningkatkan peroduksi

kebentuk yang lebih unik sperti : pas buga, bola, piring segi 4, kendi,

cangkir dan lain-lain, guna untuk menarik minat konsumen, dengan

bentuk gerabah yang berbeda-beda usaha yang dijalankan akan

semakin lancar.

Page 74: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

59

2. Dari Segi Harga

Harga yang diberikan oleh pengusaha kepada konsumen berbeda-

beda tergantung dari bentuk gerabah, apabila bentuk gerabah yang di

pesan berukuran besar maka harga yang diberikan juga tentunya akan

mahal dan apabila bentuk gerabah yang di pesan berukuran kecil maka

harganya juga tidak terlalu mahal, dan juga tergantung dari orang yang

memesan apabila pemesan berasal dari antar daerah, harga yang

diberikan pengusaha kepada konsumen tidak terlalu mahal meskipun

gerabah yang berukuran besar maupun kecil, dan apabila pemesan

berasal dari luar negeri harga yang diberikan kepada konsumen cukup

mahal.

3. Dari segi lokasi

Penentuan lokasi sangatlah penting bagi sebuah usaha dikarnakan

lokasi yang baik akan memberikan keuntungan yang optimal bagi

pengusaha. Desa Penakak merupakan satu-satunya Desa pengerajin

gerabah terbesar di Lombok Timur selaian terkenal di luar maupun di

dalam daerah, juga terkenal ke beberapa negara sehingga pemasaran

gerabah para pengusaha kebanyakan ke luar Negeri.

4. Dari segi peromosi

Penjualan hasil kerajinan tangan gerabah dilakukan di acara

pameran-pameran. Selain hanya untuk menjual di acara pameran-

pameran pengusaha juga bertujuan untuk memperomosikan gerabah

kesemua lapisan masyarakat termasuk pengusaha dalam negeri

Page 75: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

60

maupun pengusaha luar negeri yang datang mengunjungi pameran

yang diikuti.

Penjualan gerabah keluar daerah atau keluar negeri biasanya dilakukan

oleh pengusaha dengan konsumen atau kenalan konsumen yang sudah melihat

hasil kerajinan di pameran-pameran, sehingga konsumen sudah mengenal dan

tahu barang yang ingin dipesan. Pemesanannya biasanya dilakukan melalui media

sosial seperti : email, fax, BBM, telpon dll, dan konsumen menyebutkan barang-

barang pesanan yang ingin di pesan. Kemudian pengusaha menyebutkan waktu

pengiriman sesuai dengan kesanggupan waktu peroduksi barang setelah terjadi

kesepakatan antara pengusaha dengan konsumen, maka konsumen akan

memberikan DP kepada pengusaha setelah barang sampai ke konsumen dan

konsumen langsung membayar lunas.

Sistem jual beli lahir dalam dunia usaha semata-mata untuk saling

membantu dalam hal pemenuhan kebutuhan dan saling memberi manfaat antara

pengusaha dan konsumen serta pihak-pihak yang terlibat dalam jual beli.Namun

yang menjadi permasalahanya adalah di dalam memeberikan harga yang berbeda

kepada para pengusaha luar negeri dan pengusaha lokal, di dalam perinsip etika

bisnis Islam sudah disebutkan tentang perinsip keadilan. Prinsip ini menuntut

agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan

kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.

Page 76: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

61

Dalam Al-Quran surat Al-maidah ayat 8 dijelaskan tentang keadilan.72

Artinya :Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-

orang yang selalu menegakkan (kebenaran) Karena Allah, menjadi saksi dengan

adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong

kamu untuk berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada

takwa. dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui

apa yang kamu kerjakan.(Qs. Al-maidah : 8)

Konsep keadilan yang dimaksudkan dalam ayat ini adalah tidak berat

sebelah jika harus memihak maka berpihaklah kepada kebenaran, dan

mensalahkan apa yang seharusnya salah.

Namun kenyataan yang terjadi di lapangan di Desa Penakak para

pengusaha gerabah memberikan harga yang berbeda kepada pengusaha lokal dan

pengusaha luar negeri. Harga yang diberikan ke pengusaha luar negeri lebih tinggi

dari pada pengusaha lokal. Dengan memberikan harga yang lebih tinggi para

pengusaha mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

72 Qs, Surat Al-Maidah, ayat 8

Page 77: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

62

C. Analisis Tinjauan Etika Bisnis Islam Terhadap Usaha Seni Kerajinan

Tangan Grabah di Desa Penakak Lombok Timur

Keigiatan bisnis merupakan sebuah sistem ekologis yang sangat

terkait dengan lingkungan sekitarnya. Sebagai sebuah sistem, kegiatan bisnis

yang dilakukan perusahaan tidak lepas dari masyarakat.73

Dalam dunia bisnis penuh dengan persaingan maka peraturan-

peraturan dalam bisnis akan berbeda dengan aturan-aturan dalam persaingan

kehidupan sosial, orang-orang yang mematuhi peraturan moral akan

tersingkir dan berbeda pada posisi yang tidak menguntungkan di tengah-

tengah persaingan ketat yang menghalalkan segala cara. Maka berkeyakinan

sebuah bisnis tidak mempunyai tanggung jawab sosial dan bisnis terlepas dari

Sedangkan etika dari persepektif Islam dapat dilihat dari pandangan

Rasulullah SAW dalam memandang harta bahwa pada hakikatnya harta

adalah milik Allah SWT dan manusia hanya amanah untuk mengelolanya

dengan baik.74

Dalam Islam, manusia sebagai individu dan kelompok mempuyai

kebebasan dalam melakukan kegiatan bisnis. Namun dalam menjalankan

manusia harus mengimplementasikan kaedah-kaedah Islam, manusia sebagai

pelaku bisnis, mempunyai tanggung jawab moral kepada Tuhan atas perilaku

bisnisnya.

73Annisaruna dalam, http:// Tulisanannisia.Blogspot.Com. Etika-Bisnis-Dalam-

Persepektif-islam.Ttml Senin 03-04-2017 Jam 12.40. 74ibid

Page 78: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

63

Rasulullah SAW banyak memberikan petunjuk mengenai etika bisnis,

diantaranya ialah :75

1. Bahwa perinsip esensial dalam bisnis adalah kejujuran dalam doktrin

Islam, kejujuran merupakan syarat fundamental dalam kegiatan bisnis,

Rasulullah sangat menganjurkan dalam aktivitas bisnis.

2. Dalm Islam tidak hanya mengejar keuntungan saja (profit oriented) tapi,

juga harus memperhatikan sikap (tolong menolong) diantara kita

sebagai implikasi sosial bisnis.

3. Tidak melakukan sumpah palsu. Nabi Muhammad SAW sangat intens

melarang para pelaku bisnis melakukan sumpah palsu dalam melakukan

transaksi bisnis.

4. Bisnis dilakukan dengan sukarela, tanpa paksaan.

Firman Allah dalam surat Ali-Imran ayat 114 yang berbunyi :76

Artinya : Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka

menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar dan

bersegera kepada (mengerjakan) berbagai kebajikan; mereka itu termasuk

orang-orang yang saleh.(Qs. Ali-Imran : 114)

75 Ahmad Dzawil Faza Rofik, Dalam http://.blogspot.com./2012/04/etika-bisnis-dalam-

persepektif-islam. html tgl 03-04-2017 jam 01.15. 76 Qs. Al-Imran, ayat 114

Page 79: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

64

Berdasarkan ayat di atas, asas-asas utama yang perlu

dititikberatkan dalam kerja-kerja kesukarelaan ialah memelihara hubungan

yang rapat dengan Allah SWT (hablu min Allah) dan, pada waktu yang

sama, memelihara hubungan sesama manusia ( ).

Keyakinan ini harus menjadi bagian dari integral dari setiap muslim dalam

berbisnis. Hal ini karena bisnis dalam Islam tidak semata-mata dalam

orientasi dunia tapi harus mempunyai visi akhirat yang jelas. Dengan

kerangka pemikiran seperti itulah maka persoalan etika bisnis menjadi

sorotan penting dalam ekonomi Islam.

Yang tidak kalah pentingnya adalah usaha untuk mencapai

pendapatan yang halal tentunya tidak mengurangi usaha dalam memenuhi

kewajiban yang lebih utama.77

Mayoritas penduduk Desa Masbagik Timur (Penakak) menganut

agama Islam dan tentunya usaha yang mereka jalankan harus memiliki

nilai-nilai etika bisnis yang sesuai dengan syariat Islam. Sebagai pelaku

bisnis hendaknya mampu bersikap adil, jujur kepeda para konsumen baik

itu konsumen yang berasal dari luar atau dalam daerah maupun konsumen

yang berasal dari luar negeri. Karena keadilan dan kejujuran dalam

melakukan bisnis adalah salah satu kunci untuk meraih kesuksesan.

Namun di dalam pemasarannya para pengusaha gerabah yang ada

di Desa Masbagik Timur (Penakak) untuk dapat melancarkan binisnya

dengan pengusaha yang berasal dari dalam daerah mereka memberikan

77 Faesal Badroen Dkk, Etika Bisnis Dalam Islam (Jakarta: Kencana, 2007), hal.133

Page 80: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

65

harga yang berbeda yaitu dengan harga yang relatif murah, sedangkan

harga yang diberikan kepada pengusaha luar negeri para pengusaha

memberikan harga yang tinggi untuk bisa mendapatkan keuntungan yang

lebih.

Perilaku yang dilakukan oleh penjual kerajinan tangan gerabah di

atas jelas mengandung unsur ketidak adilan atau berpihak kepada satu

orang, yakni dalam memberikan harga yang berbeda kepada konsumen.

Mereka mengambil keuntungan yang lebih kepada pengusaha luar negeri

dan memberikan harga yang rendah kepada konsumen dalam daerah.

Pada dasarnya, Islam menganut perinsip kebebasan terikat, yaitu

kebebasan berdasarkan keadilan. Dan etika sebagai peraturan perdagangan

Islam terdapat norma, etika, dan perikemanusiaan yang menjadi landasan

pokok bagi pasar Islami yang bersih. Oleh karena itu, hukum Islam

menetapkan aturan-aturan untuk keperluan manusia, sehingga manusia

memperoleh keinginan dan tujuan tanpa memberi mudharat pada orang

lain.

Aktivitas bisnis dalam Islam selalu terkait oleh aturan-aturan yang

bersumber dari ajaran Islam yang terdapat dalam Al-

Karena tanpa aturan dan nilai, tidak akan mungkin aktivitas bisnis akan

berjalan dengan lancar, karena setiap pelaku bisnis usaha pasti akan saling

merendahkan satu sama lain untuk dapat menjadi yang terbaik tanpa

memperhatikan satu dengan yang lainya.

Page 81: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

66

Untuk meraih keberkahan dalam melakukan kegiatan bisnisatau

usaha, seseorang harus memperhatikan perinsip etika dalam berbisnis yang

sudah digariskan dalam Islam dan perlu diterapkan oleh para pengusaha

dalam menjalankan usahanya seperti :

1. Perinsip Otonomi

Perinsip otonomi merupakan sikap dan kemampuan manusia untuk

mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri

tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. Seseorang

dikatakan memiliki prinsip otonomi dalam berbisnis jika ia sadar

sepenuhnya akan kewajibannya dalam dunia bisnis. Ia tahu mengenai

bidang kegiatannya, situasi yang dihadapinya, tuntutan dan aturan yang

berlaku bagi bidang kegiatannya. Ia sadar dan tahu akan keputusan dan

tindakan yang akan diambilnya serta risiko atau akibat yang akan

timbul baik bagi dirinya dan perusahaannya maupun bagi pihak lain.

2. Perinsip Kejujuran

Sifat jujur akan membawa kepercayaan kepada rekan bisnis dan

masyarakat sehingga peroses dalam berwirausaha akan mudah

mendapat dukungan dari berbagai pihak. Sifat jujur juga akan

memberikan berkah bagi usaha pembisnis karna sifat yang tidak jujur

atau cendrung akan membawa kecelakaan. Dan sesungguhnya Allah

menyukai orang-orang yang bersikap jujur.

Page 82: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

67

sebagaimana firman Allah dalam Surat Muhammad ayat 21:

Artinya : Ta'at dan mengucapkan Perkataan yang baik (adalah lebih

baik bagi mereka). apabila telah tetap perintah perang (mereka tidak

menyukainya). tetapi Jikalau mereka benar (imannya) terhadap Allah,

niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka. ( Qs. Muhammad :

21 )78

3. Perinsip Keadilan

Dalam melakukan sesuatu hendaknya kita memiliki sifat yang adil

tidak terkecuali dalam berwirausaha, untuk dapat menjalankan usaha

dengan baik dan sukses agar dapat mendapat ridho Allah SWT.

Sebagaimana firmanNya dalam Qs An Nisaa' ayat 58 yang berbunyi

Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat

kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila

menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan

dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-

baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi

Maha Melihat. (Qs. An Nisa Ayat 58).79

78 Qs. Muhammad, Ayat 21 79 Qs. An Nisa, Ayat 58

Page 83: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

68

4. Perinsip Integritas Moral

Prinsip ini menganjurkan agar orang-orang yang menjalankan

bisnis tetap dapat menjaga nama baik suatu usaha. Seorang pengusaha

harus megelola bisnisnya sedemikian rupa agar tetap dipercaya, tetap

paling unggul dan tetap yang terbaik. Dengan kata lain prinsip ini

merupakan tuntutan dan dorongan dari dalam diri pelaku bisnis untuk

menjadi yang terbaik dan dibanggakan. Hal ini tercermin dalam seluruh

perilaku bisnisnya dengan siapa saja, baik pegusaha dalam negeri

maupun luar negeri.

Page 84: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

69

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis yang dipaparkan pada bab pembahasan peneliti

menyimpulkan bahwa

1. Pola usaha kerajinan tangan gerabah di Desa Penakak Kecamatan

Masbagik Kabupaten Lombok Timur yakni a) Pengadaan bahan. b)

Produksi gerabah. c) Menentukan jenis yang diperoduksi.

2. Strategi pemasaran usaha gerabah di Desa Penakak Kecamatan Masbagik

Kabupaten Lombok Timur yakni a) Memproduksi gerabah yang lebih

menarik dan unik, b) Memberikan potongan harga jika pembelian gerabah

dalam jumlah besar, c) Lokasi usaha gerabah sangat strategis, d)

Mempromosikan hasil olahan gerabah kepada halayak ramai.

3. Perilaku yang dilakukan pengusaha gerabah sudah jelas tidak sesuai

dengan etika bisnis Islam di dalam perinsip keadilan, para pelaku bisnis

gerabah tidak adil dalam memberikan harga, seharusnya para pengusaha

harus memeberikan harga kepada para konsumen dengan harga yang

sama meskipun konsumen tidak tahu harga yang aslinya. Para pengusaha

mengambil keuntungan yang lebih kepada konsumen yang berasal dari

luar negeri namun di dalam perinsip etika bisnis Islam diajurkan untuk

bersikap adil, jujur di dalam melakukan bisnis, karena seseorang yang

bersikap adil dan jujur dalam sebuah usaha akan mendatangkan sebuah

kesuksesan.

Page 85: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

70

B. Saran-Saran

1. Kepada semua muslim hendaknya senantiasa memperaktikkan dan

mengamalkan cara-cara untuk melakukan bisnis sesuai aturan dalam

ekonomi Islam yang menerapkan etika bisnis yang sesuai syariat.

2. Untuk penjual keraijinan seharusnya lebih mendalami ajaran agama agar

dapat mengetahui cara berbisnis yang sesuai dengan tuntunan ajaran Islam

atau mengikuti tuntunan etika bisnis. Selain itu dalam menjalankan usaha

tidak hanya mencari keuntungan semata melainkan juga agar mendapatkan

ridho Allah SWT dengan menerapkan sifat-sifat yang disukai Allah dalam

bermuamalah seperti adil, jujur, dan amanah dalam mencari rizkinya.

Page 86: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

DAFTAR PUSTAKA

A. Sainawarna, Purmawati, dan Sairah. 2008. Kendi di Sulawesi Selatan. Makasar: Mitra Media.

A.D. Pirous. 2003. Melukis Itu Menulis, Bandung : ITB

Aedy, Hasan. 2011. Teori dan Aplikasi Etika Bisnis Islam. Bandung : Alfabeta.

Ali Akbar, Kajian Komparasi Kerajinan Gerabah Di Desa Jasri Kab. Karangasem Dan di Desa Tojan Kab.Klungkung Bali, Sekripsi Institut Seni Indonesia: Fakultas Seni Rupa Dan Desain, Denpasar, Tahun 2012

Annisaruna dalam, http:// Tulisanannisia. Blogspot. Com. Etika-Bisnis-Dalam-

Persepektif-islam. Ttml Ahmad Dzawil Faza Rofik, Dalam http://.blogspot.com./2012/04/etika-bisnis-

dalam-persepektif-islam. html Badroen, Faesal. 2006 Etika Bisnis Dalam Islam, Jakarta : Kencana,

Badroen, Faesal. 2007. Etika Bisnis Dalam Islam. Jakarta : Kencana Prenada

Media Grup.

Bodgan dan Tylor dalam Lexy J. Moleong. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif . Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana.

David Tri Mukti, Strategi Pengembangan Produk Dan Promosi Kerajinan

Gerabah di Desa Kasongan Kabupaten Bantul Yogyakarta, Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta: Fakultas Ekonomi, Yogyakarta, Tahun 2012

http://kbbi.web. id/ gerabah Harry Sulistiono. 2006. Senei Budaya. Jakarta: Grapindo Media Pratama. Hadari Nawawi. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial, ( Yogyakarta: Gajah

Mada University Press Indra Hastuti, Pengembangan Usaha Industri Kerajinan Gerabah, Faktor Yang

Mempengaruhi, Dan Strategi Pemberdayaannya Pada Masyarakat di Desa

Page 87: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

Melikan Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten, Skripsi Universitas Sebelas Maret: Fakultas Ekonomi, Surakarta, Tahun 2013

Iqbal Hasan. 2002. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta : Ghalia

Indonesia. Ika yunia fauzia. 2013. Etika Bisnis Dalam Islam. Jakarta : PT Fajar Interpratama

Mandiri Indrianto dkk. 2006. Metodelogi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE Lexy J Moleong. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja

Rosdakarya

Kartodirdjo, Sartono. 1975. Sejarah Nasional Indonesia, Jilid I. Jakarta: Depdikbud.

Lahiya dalam http://www.lahiya.com/kerajinan tangan/

Moleong, Lexy J.. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya.

Moh. Nazir. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. Observasi awal, di Desa Penakak, Masbagik Timur, kabupaten Lombok timur,

tanggal 8 November 2016 Obsevasi awal, Wawancara, Hj Sumiati, Desa Penakak, Kabupaten Lombok

Timur, Tgl 12 November 20016 Rafik, Issa Bekum. 2004. Etika Bisnis Islam. Yogyakart : Pustaka pelajar.

Rivai, Veithzal. 2012. Islamic Businees And Economic Ethics. Jakarta : Bumi

Aksara.

Soedarso. 2006. Trilogi Seni; Penciptaan, Estetika, dan Kegunaan Seni, Yogyakarta: BP ISI.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods. Bandung :

Alfabeta.

Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT.Rineka Cipta.

Sukmadinata. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Page 88: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

Syaodih, Nana. 2012. Metode Penelitian. Bandung : PT Remaja Rosda Karya. Veithrizal Rivai. 2009. Islamic Ekonomics. Jakarta : Bumi Aksara.

Yesi Amalia dalam http://yesiamalia.bologspot.co.id/2013/10/tugas-seni-budaya-

gerabah html. Yusuf Ali Anwar. 2003. Studi Agama Islam. Bandung : Pustaka Setia.

Page 89: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 90: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

Lampiran: 01

KEMENTERIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (IAIN) MATARAM

Jln. Pendidikan No. 35 Tlp. (0370) 621298 Fax. 625337 Mataram

KUISIONER PENELITIAN

Nama : ABDUL HAMID

Nim : 152125146

Untuk : Melaksanakan penelitian dalam rangka penulisan skripsi dengan judul:

TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA SENI KERAJINAN

TANGAN GERABAH DI DESA MASBAGIK TIMUR (PENAKAK) KECAMATAN

MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Lokasi : di Desa Masbagik Timur (Penakak) Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok

Timur

Waktu : Selama 1 (Satu) Bulan

Adapun pedoman wawancara yang digunakan peneliti antara lain:

1. Apakah tanah liat yang anda gunakan diambil dari satu tempat ataukah dari bermacam-

macam tempat ?

2. Bagaimana peoses/cara dalam pembuatan gerabah ?

3. Apakah ada campuran yang dimasukkan ke dalam gerabah di saat peroses

pembuatannya ?

4. Apakah ada tanah liat yang anda gunakan dalam peroses pembuatan gerabah di

datangkan dari daerah lain ?

5. Bagaimana jika tanah liat yang anda gunakan sudah tercampur dengan pasir atau dengan

tanah lainnya apakah anda tetap menggunakannya ?

6. Apakah gerabah yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan lagi ?

7. Berapa pendapatan anda perhari ?

8. Apakah ada pembeli yang datang dari luar daerah atau luar negeri ?

9. Apakah sama harga barang yang anda berikan kepada pembeli lokal dengan non lokal ?

10. Bagaimana cara anda meyakinkan para pembeli bahwa gerabah yang anda jual

berkualitas bagus ?

11. Gerabah yang bagaimana yang sering anda jadikan bisnis ?

Page 91: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

12. Bagaimana Jika pengepul gerabah mengalami kerugian apakah anda memberikan

potongan harga atau pengepul gerabah harus membayar sesuai kesepakatan awal ?

Lampiran: 02

Tabel. 1 Nama-nama toko gerabah yang ada di desa masbagik timur (penakak)

No Nama Toko

1 Seni Lombok (Handik Lombok Potry)

2 Sasak Craf

3 Sasak Craf Protry Enterprice

4 UD. Lombok Mulia potry Suplier

5 Yanti Artshop

6 KSP Rasa Sayang

7 Artshop Teguh Karya

8 Sasak Potry

9 Yantika Artshop

10 Koprasi Wanita Industry

11 Lombok Putri Tanggak

12 Arni Artshop

13 Warisan Artshop (Art Collection)

14 Lombok Potry Center

15 Kopwan Matahari Terbit

Page 92: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

Tabel 2 Nama-nama toko gerabah yang di teliti

No Nama Toko Nama

Pemilik Toko

Umur Jenis

Kelamin

Penghasilan/

Bln

1 Handikraf

Lombok

Potry

H. Khairudin 54 L Rp1.000.000

2 KSP Rasa

Sayang

Mulyadi 50 L Rp 5.500.000

3 Sasak craft Hj. Fauziah 49 P Rp

10.500.000

4 Sasak

Pottery

H. Edi

Marzuki

45 L Rp

15.000.000

5 Yanti

Artshop

Hj. Sumiati 51 P Rp 2.000.000

Page 93: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

Tabel 3 Jenis-jenis gerabah yang di produksi

No Nama Gerabah Harga Gerabah

1 Vas Buga Rp.30.000

2 Piring segi 4 Rp.15.000

3 Piring panjang Rp.20.000

4 Piring segi 4 + kaki Rp.20.000

5 Guci Rp.45.000

6 Aren kotak Rp.20.000

7 Mangkuk Tutup Rp.15.000

8 Cangkir Rp.5.000

9 Jambangan Rp.10.000

10 Alat Tungku Rp.7.000

11 Asbak Rp.7.000

12 Cobek Rp.10.000

13 Tungku Rp.15.000

14 Ceret Rp.10.000

15 Vas Bola Rp.20.000

16 Gelas Rp.5.000

17 Mangkuk Kecil Rp.5.000

18 Botol Rp.7.000

19 Kerotok Gepeng Rp.10.000

20 Piring Bundar Rp.20.000

21 Periuk Rp. 10.000

Page 94: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

Lampiran : 03

Gambar Peroses Pembuatan Gerabah

Peroses pengadaan bahan Peroses penjemuran tanah liat

Bahan yang sudah di campur dengan tanah uruk. Tahap pembuatan badan

Tahap pembuatan leher Tahap pembuatan bibir dan penghalusan

Page 95: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi

Nama-Nama Gerabah Beserta Gambar

Periuk Gelas Ceret

Cobek Asbak Cangkir

Guci Pot bunga Piring

Page 96: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi
Page 97: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi
Page 98: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi
Page 99: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi
Page 100: DAN EKONOMI ISLAM JURSAN EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ...etheses.uinmataram.ac.id/122/1/AAbdul hamid152125146.pdf · TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP USAHA ... bisa menjadi