tinjauan ekonomi islam terhadap prospek …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/abdul hafiz...

101
TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA KERUPUK DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI DESA GELOGOR KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT Oleh Abdul Hafiz NIM.152.135.066 JURUSAN EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM MATARAM 2017

Upload: hadien

Post on 22-Jul-2019

272 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK PENGEMBANGAN

USAHA KERUPUK DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN

MASYARAKAT DI DESA GELOGOR KECAMATAN KEDIRI

KABUPATEN LOMBOK BARAT

Oleh

Abdul HafizNIM.152.135.066

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM

2017

Page 2: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK PENGEMBANGAN

USAHA KERUPUK DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN

MASYARAKAT DI DESA GELOGOR KECAMATAN KEDIRI

KABUPATEN LOMBOK BARAT

Skripsi

Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Mataram

Untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana

Ekonomi Syari’ah

Oleh

Abdul HafizNIM.152.135.066

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

MATARAM

2017

Page 3: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

iii

Page 4: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

iv

NOTA DINAS PEMBIMBING

Mataram,

Hal : Munaqasyah

Kepada:

Yth. Rektor UIN Mataram

di Mataram

Assalamu’alaikum, Wr. Wb.

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan dan koreksi

maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara:

Nama Mahasiswa : ABDUL HAFIZ

NIM : 152.135.056

Jurusan/Prodi : Ekonomi Syariah

Judul : Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Prospek

Pengembangan Usaha Kerupuk Dalam Meningkatkan

Page 5: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

v

Perekonomian Masyarakat Di Desa Gelogor Kecamatan Kediri Kabupaten

Lombok Barat.

Telah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah skripsi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Mataram. Oleh karena itu, kami

berharap agar skripsi ini dapat segera dimunaqasyahkan.

Wassalamualaikum, Wr.Wb.

Pembimbing I

Dr. H.Miftahul Huda, M.AgNIP.196401141996031002

Pembimbing II

Bahrur Rosyid, MM.NIP.197810212009121002

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Abdul Hafiz

Nim : 152. 135. 066

Program studi : Ekonomi Syari’ah

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam

Institusi : UIN Mataram

Dengan sungguh–sungguh menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

Ekonomi Islam Terhadap Prospek Pengembangan Usaha Kerupuk Dalam

Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Desa Gelogor Kecamatan Kediri

Page 6: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

vi

Page 7: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

vii

MOTTO:

“Kesabaran itu dapat menolong segala pekerjaan”

(HR. BUKHORI)

Page 8: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

viii

PERESEMBAHAN

Kupersembahkan karyaku ini untuk:

1. Ibunda tercinta Hj. Rohimah & Ayahanda Tercinta H. Abdul Hadi yang selalu

menemani, mendoakan dan memberikan dukungan kepadaku, sehingga diriku

bisa menyelsaikan skripsi ini.

2. Kakak-kakakku, adikku, keponakanku & seluruh keluarga yang telah

membantuku selama ini dan kalian adalah penyemangat bagiku untuk terus

mengerjakan skripsi ini.

3. Ibu Dahlia Bonang, M.SI (Dosen Wali) yang telah memberikan bimbingan dan

didikan kepadaku dari awal masuk kuliah (Semester 1) sampai akhir dari kuliah

ini. Saya ucapkan terimakasih banyak.

4. Teman-teman seperjuangan kelas B Ekonomi Syariah angakatan “2013” yang

selalu menemani hari-hari indahku selama dibangku kuliah. Semoga kesuksesan

selalu menyertai kita semua dan semoga kalian semua menjadi orang-orang

hebat.

5. Buat orang yang selalu memberikan inspirasi, motivasi dan selalu mendukungku

sehingga skripsi ini dapat terselasaikan.

6. Alamamaterku tercinta dan kubanggakan

Page 9: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi

ini dengan judul “Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Prospek Pengembangan

Usaha Kerupuk Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Desa

Gelogor Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat” dapat di selesaikan tepat

pada waktunya. Skripsi ini di susun sebagai salah satu syarat untuk menempuh Ujian

Akhir pada Jurusan Ekonomi Syari’ah Universitas Islam Negeri Mataram.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan

banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Mutawali, M. Ag, selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Mataram.

2. BapakDr. H. Ahmad Amir Aziz, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

BisnisIslam Universitas Islam Negeri Mataram.

3. Bapak Dr. H.Miftahul Huda, M.Ag sebagai Pembimbing I dan Bapak Bahrur

Rosyid, M.M sebagai Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan,

motivasi dan koreksi mendetail, terus menerus dan tanpa bosan di tengah

Page 10: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

x

kesibukannya dalam suasana keakraban menjadikan skripsi ini lebih matang dan

cepat selesai.

4. Ibu Baiq El Badriati, M.EI selaku Ketua Jurusan Ekonomi Syari’ah Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Mataram.

5. Kedua orang tuaku Ayahanda H. Abdul Hadi dan Ibu Hj. Rohimah yang telah

bersabar mendidik, membimbing serta memotivasi dan segenap keluarga

besarku yang telah membantu dan memberi dukungan baik do’a dan materi

sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan perkuliahan.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih semoga bermanfaat bagi para

mahasiswa khususnya serta pembaca pada umumnya. Dan semoga kebaikan semua

pihak yang telah membantu penyusunan ini mendapatkan imbalan yang setimpal dari

Tuhan Yang Maha Esa. Amin..amin..amin.

Mataram, 2017

Penulis

Abdul Hafiz

Page 11: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.............................................................................. i

HALAMAN JUDUL ................................................................................. ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... iii

NOTA DINAS PEMBIMBING................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.................................................. v

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ...................................................... vi

HALAMAN MOTTO ............................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... viii

KATA PENGANTAR............................................................................... ix

DAFTAR ISI.............................................................................................. xi

ABSTRAK ................................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1

A. Konteks Penelitian .......................................................................... 1

B. Fokus penelitian .............................................................................. 6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................................... 6

D. Ruang lingkup dan setting penelitian.............................................. 7

E. Telaah pustaka................................................................................. 8

F. Kerangka teoritik............................................................................. 12

1. Prospek...................................................................................... 12

2. Ekonomi Islam .......................................................................... 16

Page 12: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

xii

G. Metodologi Penelitian ..................................................................... 20

1. Pendekatan Penelitian ............................................................... 20

2. Kehadiran Peneliti ..................................................................... 21

3. Lokasi Penelitian....................................................................... 22

4. Sumber Data.............................................................................. 23

5. Prosedur Pengumpulan Data ..................................................... 24

a. Observasi............................................................................. 24

b. Wawancara.......................................................................... 25

c. Dokumentasi ....................................................................... 27

6. Teknik Analisi Data .................................................................. 28

7. Pengecekan Keabsahan Data..................................................... 28

a. Triangulasi........................................................................... 29

b. Kecukupan Referensi .......................................................... 29

c. Pemeriksaan Teman Sejawat............................................... 30

H. Sistematika ...................................................................................... 30

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN ........................................... 32

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ....................................... 32

1. Sejarah Desa Gelogor........................................................ 32

2. Letak Geografis ................................................................ 33

B. Usaha Kerupuk ........................................................................ 34

1. Sejarah Berdirinya Usaha Kerupuk................................... 34

2. Sarana dan Prasarana......................................................... 35

Page 13: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

xiii

3. Bahan dan Perlengkapan ................................................... 35

4. Cara Membuat Kerupuk .................................................... 36

5. Pemasaran.......................................................................... 38

C. Kondisi Usaha Kerupuk di Desa Gelogor ............................... 39

1. Dari Segi Omset ................................................................ 40

2. Dari Segi Resiko................................................................ 42

3. Dari Segi Peluang.............................................................. 43

4. Dari Segi Hambatan .......................................................... 44

D. Peranan Usaha Kerupuk Dalam Meningkatkan

Perekonomian Masyarakat ...................................................... 46

1. Dari Segi Pendapatan Karyawan....................................... 49

2. Dari Segi Penyerapan Tenaga Kerja ................................. 50

3. Dari Segi Peningkatan Perekonomian Masyarakat ........... 51

BAB III PEMBAHASAN ......................................................................... 54

A. Prospek Pengembangan Usaha Kerupuk di Desa Gelogor Dalam

meningkatkan Perekonomian Masyarakat................................. 54

1. Prospek Pengembangan Usaha Kerupuk di Desa Gelogor ....... 54

a. Faktor Produksi ................................................................... 56

b. Faktor Distribusi ................................................................. 58

c. Faktor Pemasaran ................................................................ 59

2. Peran Usaha Kerupuk Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

................................................................................................... 61

Page 14: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

xiv

B. Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Pengembangan Usaha Kerupuk

di Desa Gelogor Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat..63

1. Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Pengembangan Usaha Kerupuk..63

2. Peran Ekonomi Islam Terhadap Pengembangan Usaha Kerupuk Dalam

Meningkatkan Perekonomian Masyarakat ................................ 66

a. Inovasi Produk Kerupuk ..................................................... 68

b. Pengembangan Pasar........................................................... 69

c. Peran Pemerintah ................................................................ 70

BAB IV PENUTUP .................................................................................. 73

A. Kesimpulan................................................................................ 73

B. Saran.......................................................................................... 74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

xv

TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA

KERUPUK DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DI

DESA GELOGOR KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN LOMBOK BARAT

Oleh :Abdul Hafiz

NIM: 152.135.066

ABSTRAKPenyusunan skripsi ini didasari pada permasalahan Prospek pengembangan

usaha kerupuk yang ada di Desa Gelogor, dimana masalah yang dikaji disana adalahmengenai prospek pengembangan usaha kerupuk, penelitian ini menarik untukdilakukan karena ingin mengetahui bagaimana prospek pengembangan usaha kerupukdi Desa Gelogor serta bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap usaha kerupuktersebut.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: pendekatan kualitatifdeskriptif yang berisi gambaran tentang latar pengamatan, orang, tindakan,pembicaraan, adapun sumber datanya adalah informan yaitu para pemilik usahakerupuk, serta karyawan-karyawan yang bekerja pada tempat pembuatan kerupuk diDesa Gelogor, adapun analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalahanalisis deskriftif dengan menggambarkan dan menginterpensikan data dan temuan-temuan yang peneliti peroleh dari lapangan serta fakta-fakta yang ada.

Berdasarkan hasil penelitian, penyusun sampai pada beberapa kesimpulan,yaitu bahwa prospek yang dimiliki oleh usaha kerupuk dalam pengembanganusahanya ada dua kesimpulan, yang pertama prospek usaha kerupuk dilihat daripeluang pasar bisa dikatakan sangat menjanjikan, Tetapi kalau dilihat dari sisi yanglain prospek pengembangan usaha kerupuk yang ada di Desa Gelogor, bahwa prospekpengembangan usaha kerupuk cendrung mengalami penurunan, semenjak adalarangan penggunaan sode yang biasa digunakan oleh produsen kerupuk dan digantidengan sode baru yang dari pemerintah, yang mengakibatkan pendapatan dan hasilpenjualan dari kerupuk tersebut sedikit menurun. Kemudian ditinjau dari EkonomiIslam yang dipraktikkan oleh pengusaha keupuk ada dua kesimpulan yang pertama,pengusaha kerupuk yang memperhatikan dan menjalankan batasan-batasan syariahmereka sudah sesuai dengan tinjauan Ekonomi Islam, tetepi pengusaha yang hanyamenjalakan beberapa batasan-batasan syariah, mereka belum sesuai dengan tinjauanEkonomi Islam.Kata Kunci : Prospek, Usaha Kerupuk, Ekonomi Islam.

Page 16: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Manusia adalah khalifah Allah di muka bumi, Allah telah

menundukkan alam semesta ini untuk kepentingan manusia. Kedudukan

manusia sebagai khalifah adalah untuk membangun dunia ini dan untuk

mengeksploitasi sumber-sumber daya alamnya dengan melakukan pekerjaan

dan kegiatan bisnis. 1

Islam menganjurkan bisnis atau usaha dalam bidang apapun,

khususnya dalam bidang perdagangan, dimana Rasullallah SAW sendiri

mempraktikkannya dalam usia yang masih sangat muda. Beliau berhasil

menjalankan amanah yang diberikan oleh pemilik modal (siti Khadijah)

dengan integritas dan tanggung jawab yang penuh, sehingga usaha

dagangannya mendapatkan hasil yang banyak, hal ini mencerminkan

hubungan akad yang saling menguntungkan.2

Al-Quran menekankan manfaat dari barang yang diproduksi.

Memproduksi suatu barang harus mempunyai hubungan dengan kebutuhan

hidup manusia. Berarti barang itu harus diproduksi untuk memenuhi

kebutuhan manusia bukannya untuk memproduksi barang yang mewah secara

1 Mas’ud Muchfoesdz, Kewirausahaan Metode, Manajemen Implementasi. (Jogjakarta: BPFE,2005-2006), h. 57.

2 Faisal Badroen, Etika Bisnis Dalam Islam. (Jakarta: Kencana. Cet 1.2006), h.36.

Page 17: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

2

berlebihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan manusia. Karena tenaga kerja

yang dikeluarkan untuk memproduksi barang tersebut dianggap tidak

produktif.3

Produksi adalah sebuah proses yang telah terlahir dimuka bumi ini

semenjak manusia menghuni planet ini, sesungguhnya produksi lahir dan

tumbuh dari menyatunya manusia dengan alam, maka untuk menyatukan

antara manusia dan alam ini, Allah SWT telah menetapkan bahwa manusia

berperan sebagai khalifah. Bumi adalah lapangan dan medan, sedang manusia

adalah pengelola segala apa yang terhampar di muka bumi untuk

dimaksimalkan fungsi dan kegunaannya.4

Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah danmendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian dari rezki yang kami anuge-rahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itumengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. 5

Usaha Kerupuk menjadi salah satu cara manusia untuk memanfaatkan

sumber daya yang ada di alam ini. Kerupuk merupakan makanan ringan yang

biasa kita gunakan sebagai camilan atau makanan pelengkap lauk pauk.

Meskipun saat ini banyak sekali macam camilan tetapi kerupuk tetap mampu

3 Afzalur Rahman, Doktrin Ekonomi Islam, Jilid 1 (Yogyakarta: PT Dana Bhakti Wakaf, 1995),h. 193

4 Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro Islam, Ed 3 ( Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008),h. 102

5 QS. Fatir (35): 29.

Page 18: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

3

menarik hati masyarakat seolah-olah tidak ada kebosanan masyarakat untuk

mengkonsumsi camilan ini.

Usaha kerupuk merupakan industri kecil yang banyak terdapat di

berbagai daerah, ini disebabkan kerupuk merupakan makanan khas

masyarakat Indonesia. Selain itu harganya juga dapat dijangkau oleh

masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Tetapi pemerintah saat ini melarang penggunaan bahan pengawet

(Soda) yang biasa dijual dipasar karena banyak mengadung zat-zat yang

berbahaya yang tidak baik bagi kesehatan dan pemerintah menyarankan untuk

menggunakan soda dengan merek yang telah pemerintah tentukan, yang telah

diuji oleh BPOM.

Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik

Indonesia Nomor 36 Tahun 2013 Tentang Batas Maksimum Penggunaan

Bahan Tambahan Pangan Pengawet, terdapat pada nomor lima, tentang

Sediaan BTP adalah bahan tambahan pangan yang dikemas dan berlabel

dalam ukuran yang sesuai untuk konsumen dan nomor delapan tentang batas

maksimum adalah jumlah maksimum BTP yang diizinkan terdapat pada

pangan dalam satuan yang ditetapkan.6

6 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2013 Tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pengawet, h. 3.

Page 19: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

4

Salah satu Desa yang masyarakatnya memiliki usaha produksi kerupuk

adalah Desa Gelogor Kecamatan Kediri Lombok Barat. Tercatat ada 4 tempat

produksi kerupuk di Desa Gelogor, yakni Dusun Gelogor Timur, Dusun

Gelogor Tengah, Dusun Gelogor Selatan dan Dusun Gelogor Utara. Selain

usaha kerupuk terdapat jenis usaha kecil lainnya, seperti: Usaha Percetakan,

Foto Copy, Usaha Penggilingan Beras, Kopi dan Usaha Penjualan Alat-alat

Sekolah.

Upaya-upaya untuk menciptakan lapangan pekerjaan merupakan suatu

keharusan bagi yang mempunyai keterampilan dan modal, di tengah-tengah

lapangan pekerjaan yang semakin sulit dan terbatas jumlahnya. Banyak

bermunculan usaha-usah kecil, berarti telah berupaya untuk menghidupkan

ekonomi msayarakat.

Usaha kerupuk di Desa Gelogor ini sudah berjalan selama puluhan

tahun, yang dulunya sangat eksis dan diminati oleh banyak kalangan

masyarakat di seluruh pelosok Desa yang ada di Lombok. Namun dengan

perkembangan zaman yang semakin maju, akhirnya banyak dari pengusaha

kerupuk memilih usaha lain, yaitu usaha yang lebih banyak mendatangkan

profit, sehingga saat ini jumlah pengusaha kerupuk di Desa Gelogor semakin

menurun.

Ibu Hj. Suryah adalah salah satu pengusaha yang sampai saat ini masih

tetap memproduksi kerupuk. Menurut Hj. Suryah banyak sekali kendala yang

Page 20: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

5

ia hadapi dalam usaha kerupuk ini diantaranya pelarangan penggunaan soda

yang biasa digunakan dan diganti dengan soda baru yang pemeritah sarankan.

Penggunaan soda baru tersebut mengalami respon yang negatif dari

produsen karena membuat kerupuk menjadi kecil-kecil, rasanya yang kurang

enak, susah mengembang, peroses produksi yang lama dan benetuknya yang

jelek, sehingga produsen menurunkan tingkat produksinya dan konsumen pun

mengeluh dengan hal tersebut, yang mengakibtakan profit berkurang bahkan

mengalami kerugian.7

Dari permasalahan di atas, dapat terlihat bahwa, penurunan tingkat

produksi dan mengeluhnya konsumen terhadap kerupuk, inilah yang membuat

peneliti ingin mengungkap akibat dari permasalahan tersebut, sehingga

peneliti mengambil judul “Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Prospek

Pengembangan Usaha Kerupuk Dalam Meningkatkan Perekonomian

Masyarakat Di Desa Gelogor Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok

Barat”.

7 Hj. Suriyah, Wawancara, Gelogor, 10 Desember 2016

Page 21: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

6

B. Fokus Pnelitian

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan, maka dapat di

rumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Prospek Pengembangan Usaha Kerupuk di Desa Gelogor

dalam meningkatkan perekonomian masyarakat?

2. Bagaimana Tinjauan Ekonomi Islam terhadap Pengembangan Usaha

Kerupuk di Desa Gelogor dalam meningkatkan perekonomian

masyarakat?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah sebagai berikut:

a. Untuk Mengetahui Prospek Pengembangan Usaha Kerupuk di Desa

Gelogor dalam meningkatkan perekonomian masyarakat.

b. Untuk Mengetahui Tinjauan Ekonomi Islam terhadap Pengembangan

Usaha Kerupuk di Desa Gelogor dalam meningkatkan perekonomian

masyarakat.

2. Manfaat Penelitian

Sebagai upaya maksimal bagi penulis dalam melakukan penelitian ini,

tentunya penulis mengharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat

baik secara teoritis maupun secara praktis.

Page 22: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

7

a. Manfaat Teoritis

Diharapkan bermanfaat bagi perkembangan khazanah ilmu

pengetahuan, khususnya di Jurusan Ekonomi Syariah. Secara teoritis

penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi pengusaha

kerupuk terutama mengenai prospek pengembangan usaha kerupuk

dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Di samping

itu juga, peneliti mengharapkan dapat berguna bagi pembaca yang

membutuhkan bahan referensi yang berkaitan dengan prospek

pengembangan usaha kerupuk.

b. Manfaat Praktis

Diharapkan berguna untuk mensejahterakan perekonomian bagi

masyarakat luas, mahasiswa/mahasiswi yang ingin mencoba jadi

pengusaha dan khususnya bagi pengusaha-pengusaha dalam

meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat serta menjadi

pedoman bagi peneliti–peneliti dalam melakukan penelitian pada masa

yang akan datang terutama dalam masalah yang sama.

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Ketika berbicara tentang ruang lingkup dan setting penelitian, sangat

erat kaitannya dengan batasan-batasan penelitian dan tempat lokasi dimana

peneliti bisa mendapatkan informasi yang akan dijadikan objek penelitian.

Page 23: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

8

1. Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah terfokus pada

permasalahan yang terkait dengan usaha Kerupuk di Desa Gelogor

Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat. Berdasarkan pokok

pembahasan di atas peneliti membatasi penelitian mengenai beberapa

masalah, Pertama: Bagaimana Prospek Pengembangan Usaha Kerupuk di

Desa Gelogor dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Yang

Kedua: Bagaimana Tinjauan Ekonomi Islam terhadap Pengembangan

Usaha Kerupuk di Desa Gelogor dalam meningkatkan perekonomian

masyarakat.

2. Setting Penelitian

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Gelogor Kecamatan Kediri

Kabupaten Lombok Barat. Adapun alasan peneliti memilih lokasi ini

adalah, karena usaha kerupuk di Desa Gelogor ini belum pernah dijadikan

objek penelitian oleh peneliti lain.

E. Telaah Pustaka

Telaah pustaka merupakan salah satu cara penelusuran terhadap karya-

karya atau studi terdahulu yang terkait, yang fungsinya agar terhindar dari

duplikasi, plagiasi, replika seta menjamin keslian dan keabsahan penelitian

yang dilakukan.

Page 24: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

9

Peneliti mencantumkan beberapa hasil penelitian yang relevan dengan

judul yang diangkat untuk memprtegas keaslian terhadap masalah yang akan

diangkat dan akan diteliti, diantaranya:

1. Samsul Arifin dengan judul “Prospek Pengembangan Usaha Songkok di

Desa Kediri Selatan Lombok Barat Tinjauan Etika Bisnis Islam”, Jurusan

Ekonomi Syari’ah Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Mataram

Tahun 2016. Dalam Skripsinya, Samsul Arifin membahas tentang prospek

pengembangan usaha songkok di Desa Kediri, dimana skripsi Samsul

Arifin ini lebih condong membahas bagaimana agar Usaha Songkok dapat

berkembang, sehingga usaha songkok tetap ada dan berjalan lancar.8

Mencermati penelitian tersebut, peneliti menemukan relevansi yang

sama dengan penelitian ini, yaitu sama-sama meneliti dalam sektor

prospek pengembangan usaha perbedaannya terletak pada objek

penelitiannya, penelitian tersebut fokus pada pengembangan usaha

songkok di Desa Kediri Selatan Lombok Barat, sedangkan penelitian yang

akan dilakukan peneliti adalah tentang “Tinjauan Ekonomi Islam

Terhadap Prospek Pengembangan Usaha Kerupuk Dalam Meningkatkan

Perekonomian Masyarakat Di Desa Gelogor Kecamatan Kediri

Kabupaten Lombok Barat”.

8 Samsul Arifin, “Prospek Pengembangan Usaha Songkok di Desa Kediri Selatan Lombok BaratTinjauan Etika Bisnis Islam”, (Skripsi, IAIN Matarm. 2016).

Page 25: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

10

Adapun kedekatan dan relevansinya antara penelitian yang

dilakukan oleh Samsul Arifin dengan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti adalah sama-sama meneliti tentang “prospek pengembangan

usaha”.

2. Irna Suryana dengan judul skripsi “Prospek pengembangan Usaha Krupuk

Kulit (UD. Muslim) Dalam Meningkatkan Kesejahtraan Ekonomi

Masyarakat Di Kelurahan Seganteng Kecamtan Cakranegara Kota

Mataram”, Jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam

IAIN Mataram tahun 2014. Dalam penelitian ini membahas tentang

prospek usaha kerupuk kulit yang dijalankan oleh UD. Muslim yang ada

di Kelurahan Seganteng Kecamatan Cakranegara Kota Mataram, melalui

usaha kerupuk kulit dengan membuka usaha industri merupakan salah satu

cara mengisi peluang pasar yang ada, besarnya peluang bisa meraup

keuntungan besar yang diperoleh dari usaha industri makanan ringan yang

instan (siap saji). Selain bisa memberikan suatu penghasilan yang besar

bagi pelaku usahanya, juga bisa memberikan pemasukan secara finansial

bagi para pengusaha kerupuk kulit.9

Adapun perbedaan dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah,

penelitian yang dilakukan oleh Irna Suryana memfokuskan pada prospek

usaha kerupuk kulit di Kelurahan Seganteng Kecamatan Cakranegara

9 Irna Suryana, “Prospek Pengembangan Usaha Kerupuk Kulit (UD. Muslim) DalamMeningkatkan Kesejahtraan EkonomiMasyarakat di Kelurahan Seganteng KecamaatanCakranegaraKota Mataram”, (Skripsi, IAIN Mataram. 2014).

Page 26: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

11

Kota Mataram Dalam Meningkatkan Kesejahtraan Ekonomi Masyarakat,

akan tetapi penelitian yang peneliti lakukan lebih fokus terhadap

“Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Prospek Pengembangan Usaha

Kerupuk Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Di Desa

Gelogor Kecamatan Kediri Kabupaten Lombok Barat”.

3. Hubaidi Asikin dengan judul “Prospek Pengembangan Usaha Ikan Air

Tawar Perspektif Ekonomi Islam(Studi Kasus di Desa Sigerongan

Kecamatan Lingsar).10 Dalam skripsinya, Hubaidi Asikin membahas

tentang prospek pengembangan usaha ikan iar tawar di Desa Sigerongan

Kecmatan Lingsar, dimana banyak pihak yang merasa mendapatakan

bantuan dari usaha ini, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran

di Desa Segerongan Kecamatan Lingsar dengan adanya kerjasama antara

petani, agen dan pedagang pengecer.

Mencermati penelitian tersebut, peneliti menemukan relevansi yang

sama dengan penelitian ini, yaitu sama-sama meneliti dalam sektor

prospek pengembangan usaha. Perbedaanya terletak pada objek

penelitiannya, penelitian tersebut fokus pada pengmbangan usaha ikan air

tawar di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar, sedangkan penelitian yang

akan dilakukan peneliti adalah tentang “Tinjauan Ekonomi Islam

Terhadap Prospek Pengembangan Usaha Kerupuk Dalam Meningkatkan

10 Hubaidi Asikin, “Prospek Pengembangan Usaha Ikan Air Tawar Perspektif Ekonomi Islam(Studi Kasus di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar)”. Skripsi, IAIN Mataram, 2013.

Page 27: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

12

Perekonomian Masyarakat Di Desa Gelogor Kecamatan Kediri

Kabupaten Lombok Barat”.

Adapaun kedekatan dan relevansinya antara penelitian yang

dilakukan hubaidi Asikin dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti

adalah sama-sama meneliti tentang prospek pengembangan usaha.

F. Kerangka Teoritik

1. Prospek

Prospek dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai

harapan atau peluang.11 Peluang untuk memasuki dunia wirausaha dapat

dilakukan melalui berbagai kesempatan atau peluang yang terlihat oleh

seseorang. Akan tetapi mungkin kesempatan atau peluang tersebut tidak

terlihat oleh orang lain. Peluang dan kesempatan untuk memulai sebuah

usaha sangat tergantung kepada persepsi dan pengalaman seseorang.12

Dengan demikian prospek merupakan kondisi yang akan dihadapi

oleh usaha/perusahaan yang akan datang baik kecendrungan untuk

meningkatkan atau menutup. Kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai

peluang dan ancaman yang dihadapi. Ancaman yang dilakukan pesaing

11 Wahyu M. Hum, Suzana dan Ernawarti Waridah, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Bandung:Ruang Kata, 2013), h. 492

12 Mulyadi Nitisusastro, Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil (Bandung: Alfabeta,2012). h. 51

Page 28: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

13

dapat secara langsung menyerang kita atau secara pelan-pelan

(bergerilia).13

Dalam setiap pengembangan usaha akan berkaitan dengan peluang-

peluang untuk memasuki dunia wirausaha dapat dilakukan dengan

berbagai kesempatan atau peluang yang terlihat oleh seseorang. Akan

tetapi mungkin kesempatan atau peluang tersebut tidak terlihat oleh orang

lain. Peluang dan kesempatan untuk memulai sebuah usaha sangat

tergantung kepada persepsi dan pengalaman seseorang.14

Faktor umum yang mempengaruhi kegagalan usaha kecil, biasanya

disebabkan oleh beberapa hal, sebagai berikut.

a. Manajerial yang kurang kompeten

b. Kurang member perhatian

c. System control yang lemah

d. Kurangnya modal

Sedangkan yang mempengaruhi keberhasilan usaha kecil, adalah

empat (4) faktor dasar sebagai berikut.

a. Kerja keras, motivasi dan dedikasi

b. Permintaan pasar akan produk atau jasa yang disediakan

c. Kompetensi manajerial

13Kasmir, Kewirausahaan,Ed. Revisi (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2012), h. 28014 Mulyadi Nitisusastro, Kewirausahaan & Manajemen Usah Kecil, (Bandung, Alfabeta, 2012),

h. 51

Page 29: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

14

d. Keberuntungan15

Pengusaha yang berhasil adalah mereka yang pandai menyesuaikan

diri dengan perubahan. Penyesuaian dengan perubahan kondisi konsumen

dari persaingan akan memudahkan pengusaha untuk menyusun strategi

memenangkan persaingan dalam memperebutkan konsumen. Oleh karena

itu, seorang pengusaha yang ingin sukses harus mampu mengelola

perubahan yang terjadi sekarang dan di masa yang akan datang.16

Ada tiga tahapan kondisi sekaligus sebagai faktor yang perlu

mendapat perhatian dalam suatu kegiatan ekonomi agar prospek

pengembangan usaha dapat berjalan dengan baik. Ketiga faktor ini sangat

memegang peranan penting dan harus seimbang barulah usaha dapat

berhasil yaitu:

a. Faktor produksi

Produksi adalah proses mencari, mengalokasikan dan

mengolah sumberdaya menjadi output dalam rangka meningkatkan

maslahah bagi manusia. Oleh karena itu, produksi juga mencakup

aspek tujuan kegiatan menghasilkan output serta karakter-karakter

yang melekat pada proses dan hasilnya.17

15 Musa Hubeis, Prospek Usaha Kecil Dalam Wadah Inkubator Bisnis, Cet. Pertama, (GhaliaIndonesia,2009), h. 3

16 Kasmir, Kewirausahaan, Ed. Revisi (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2012), h. 27817 P3EI, Ekonomi Islam, h, 231

Page 30: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

15

Pada dasarnya, faktor produksi atau input secara garis besar

dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu input manusia dan input

nonmanusia, yang termasuk dalam input manusia adalah tenaga

kerja/buruh dan wirausahawan, sementara yang termasuk dalam input

nonmanusia adalah sumber daya alam, capital, mesin, alat-alat, gedung

dan input-input fisik lainnya.18

Dalam kegiatan usaha ekonomi ketersediaan barang menjadi

salah satu faktor penentu lancarnya suatu usaha ekonomi. Apabila

bahan atau barang selalu tersedia sesuai kebutuhan pasar atau

masyarakat, maka hal tersebut menjadikan kegiatan usaha kerupuk di

bidang ekonomi menjadi lancar, sebaliknya kalau ketersediaan barang

tidak maksimal, maka akan terjadi kejenuhan bahkan stabilitas pasar

sulit di pertahankan terutama menyangkut stabilitas harga.

b. Faktor distribusi

Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa

dari produsen ke konsumen dan para pemakai. Proses penyaluran

melalui jual beli ini akan bisa berjalan lancar tidak terlepas dari

ketersediaan barang. Proses jual beli yang selalu berjalan normal dapat

mengontrol stabilitas harga pemasaran barang.

Stabilitas harga ini dipengaruhi oleh permintaan dan

penawaran sehingga perlu terjaga dengan baik karena menyangkut

18 Ibid., h, 262

Page 31: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

16

kepuasan dan kemampuan daya beli dari pelaku pasar yang

membutuhkan barang tersebut.

c. Faktor pemasaran

Pemasaran adalah fungsi manajemen yang mengorganisasi dan

menjuruskan semua kegiatan perusahaan yang meliputi penilaian dan

pengubahan daya beli konsumen menjadi permintaan yang efektif

akan suatu barang atau jasa, serta penyampaian barang atau jasa

tersebut kepada konsumen atau pemakai terakhir, sehingga perusahaan

dapat mencapai laba atau tujuan lain yang ditetapkannya.19

2. Ekonomi Islam

Ekonomi islam adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan oleh

orang per orang, kelompok orang badan usaha yang berbadan hukum atau

tidak berbadan hukum dalam rangka memenuhi kebutuhan yang komersial

dan tidak komersial menurut prinsip syariah.20

Islam memberikan keluasan kepada kita untuk menjalankan usaha

ekonomi, perdagangan atau bisnis apapun sepanjang bisnis itu tidak

termasuk yang diharamkan oleh syariat Islam sebagai pekerjaan yang

ditekuni oleh seorang wirausaha muslim, seperti usaha kerupuk

merupakan bernilai ibadah. Ibadah bila disatu sisi dikerjakan dengan baik

dan lurus akan mendatangkan kebaikan (pahala) dan apabila dilaksanakan

19 Douglas W. Foster, Prinsip-Prinsip Pemasaran, (Jakarta: Erlangga Jakarta, 1985), h, 8.20 Mardani, Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia ( Bandung: PT Refika Aditama, 2011), h. 2

Page 32: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

17

tidak sesuai dengan syariah, maka akan dipertanggungjawabkan

dipengadilan Allah di hari kiamat nanti.

Oleh karena itu agar wirausahawan merasa aman dalam

menjalankan bisnisnya, maka ada baiknya kita kembali untuk melihat

batasan-batasan syariah yang berkenaan dengan praktik bisnis atau usaha

ini, seperti pantangan moral bisnis yang harus dihindari adalah :

a. Maysir, yaitu segala bentuk spekulasi yang mematikan sektor rill dan

tidak produktif.

b. Asusila, yaitu praktik usaha yang melanggar keasusialan dan norma

sosial.

c. Gharar, yaitu transaksi yang tidak transparan dan tidak jelas, sehingga

berpotensi merugikan salah satu pihak.

d. Haram, yaitu objek transaksi dan proyek usaha yang di haramkan

syariah.

e. Ikhtikar, yaitu penimbunan dan monopoli barang dan jasa untuk tujuan

permainan harga.

f. Berbahaya, yaitu segala bentuk transaksi dan usaha yang

membahyakan individu maupun masyarakat serta beretntangan dengan

maslahat dalam maqashid al-syariah.21

Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau

menghabiskan faedah suatu benda (barang atau jasa) dalam rangka

21 Ibid., h. 31

Page 33: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

18

pemenuhan kebutuhan. Seorang konsumen memenuhi kebutuhannya

dengan pendapatan yang dimilikinya dan melihat bagai mana konsumen

membelanjakan uang yang dimilikinya untuk memeproleh barang atau

jasa. Motif berkonsumsi dalam Islam pada dasarnya adalah maslahah,

kebutuhan dan kewajiban. Tujuan konsumsi adalah memaksimalkan

maslahah.

Produksi merupakan mata rantai konsumsi, yaitu menyediakan barang

dan jasa yang merupakan kebutuhan konsumen dan bertujuan untuk

memperoleh maslahah maksimum melalui aktifitasnya. 22Produsen dalam

perspektif ekonomi islam bukanlah seorang pemburu laba maksimal

melainkan pemburu maslahah. Tujuan produsen bukan hanya laba, maka

pertimbangan konsumen juga bukan hanya semata pada hal yang bersifat

daya yang memiliki hubungan teknis out, namun juga pertimbangan

kandungan berkah (non teknis) yang pada sumber maupun output.23

Masing-masing sistem ekonomi memiliki paradigma, maka inti

paradigma ekonomi islam sudah tentu bersumber dari Al-Quran dan Al-

Sunah. Ekonomi islam memiliki sifat dasar sebagai ekonomi rabbani dan

insani. Disebut ekonomi rabbani karena syarat dengan arahan dan ilai-nilai

ilahiah (nilai moral dan ibadah). Lalu ekonomi islam dikatakan memiliki

22 Pusat Pengkajian dan Pembangunan Ekonomi Islam, Ekonomi Islam (Jakarta: Rajawali Pers,2012) h, 259

23 Ekonomi Dunia Islam, Blogspot.com.2013.

Page 34: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

19

dasar sebagai ekonomi insani karena sistem ekonomi islam ini

dilaksanakan dan ditujukan untuk kemakmuran manusia.24

Prinsip-Prinsip Dasar Ekonomi Islam:

a. Prinsip kebersihan harta

Yaitu harta ekonomi islam harus halal melalui proses halal (sifatnya

halal), jauh dari sifat ribawi, transparan (tidak ghass), rela merelakan

(an tardain), tidak ihtiqar (penimbunan), tidak ada gharar (penipuan)

dan spekulasi (maysir).

b. Prinsip kesederhanaan

Tidak berlebih-lebihan, sesuai dengan kebutuhan.

c. Prinsip kemurahan hati dan moralitas

Menyadari bahwa apa yang kita dapat merupakan pemberian/

kemurahan Allah SWT, sehingga perlu pula bermurah hati dengan

rizki tersebut dengan yang lain (membutuhkan).

d. Prinsip pembangunan ekonomi dalam islam

Semua usaha pembangunan tidak boleh dikatakan berjaya, walaupun

mendapatkan keuntungan yang besar, jika tidak diridhai Allah SWT.

Hanya dengan keridhaan Allah SWT sajalah seseorang dikatakan

sukses dan berhasil dalam kegiatan usahanya.25

24 M. Abudrrahman, Dinamika Masyarakat Islam Dalam Wawasan Fiqih, (Bandung: Remaja,2002), h, 124

25 Ahamad M. Saefudin, Ekonomi dan Masyarakat Dalam Perspektif Isllam, (Jakarta: CV.Rajawali 1987), h, 65.

Page 35: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

20

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif

yang berisi gambaran tentang latar pengamatan, orang, tindakan,

pembicaraan.26 karena penelitian kualitatif deskriptif ditujukan untuk

memahami fenomena-fenomena dari sudut persepektif partisipan.

Partisipan adalah orang-orang yang diajak berwawancara, diobservasi,

diminta memberikan data, pemikiran, dan persepsi. Pemahaman diperoleh

melalui analisis berbagai keterkaitan dari partisipan, dan melalui

penguraian tentang situasi-situasi dan peristiwa-peristiwa. Pemaknaan

partisipan meliputi perasaan, keyakinan, ide-ide, pemikiran, serta kegiatan

dari partisipan.

Adapun dalam penelitian ini berusaha menjawab dan memberikan

informasi tentang bagaimana prospek pengembangan usaha Kerupuk,

yang ada di Gelogor Lombok Barat serta bagaimana tinjauan ekonomi

islam terhadap usaha tersebut. Dengan pendekatan kualitaif yang

digunakan oleh peneliti tentu akan lebih mendorong peneliti untuk lebih

kreatif dan lebih aktif dalam mengumpulkan data dari informasi di

lapangan karena, peneliti akan dapat menggambarkan kronologis yang

akan mendukung keabsahan data yang diperoleh dari lokasi penelitian.

26 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011),h. 211

Page 36: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

21

Adapun alasan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif

antara lain:

a. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian lebih mudah bila

berhadapan dengan realita atau fakta yang ada di lapangan.

b. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian akan lebih

mudah jika penelitian ini terkait dengan fenomena yang ada dalam

masyarakat, sehingga usaha untuk memahami pokok bahasan akan

lebih mudah.

c. Digunakan oleh peneliti bermaksud meneliti sesuatu secara mendalam.

d. Akan membuat hubungan peneliti dengan responden menjadi lebih

dekat, sehingga memungkinkan untuk memudahkan peneliti untuk

memperoleh data.27

2. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti di lokasi penelitian sangat penting karena peneliti

merupakan instrument utama dalam penelitian ini. Penelitian adalah alat

peneliti utama. Dialah yang mengadakan sendiri pengamatan atau

wawancara tak terstruktur.

Tujuan utama kehadiran peneliti di lokasi produksi kerupuk adalah

untuk mendapatkan data yang sesuai dengan target yang diinginkan.

Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti perlu melibatkan diri dalam

kehidupan yang akan diteliti dan yang disajikan sebagai objek penelitian

27 Ibid.,. h. 7

Page 37: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

22

dalam bentuk karya ilmiah, karena peneliti sebagai instrumen kunci,

peneliti akan mengetahui peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang

terjadi pada waktu melakukan observasi.28

3. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini berlokasi di Desa Gelogor Kecamatan Kediri

Kabupaten Lombok Barat. Peneliti memilih lokasi ini dengan alasan

bahwa:

a. Bisnis khususnya di bidang usaha dagang mempunyai peluang yang

sangat besar untuk tumbuh dan berkembang di Desa Gelogor.

b. Sebagai sentral bisnis usaha banyak terdapat persaingan diantara

pelaku bisnis di Desa Gelogor.

c. Letak wilayah Desa Gelogor yang cukup strategis dan perekonomian

tumbuh sangat baik.

d. Di Desa Gelogor banyak masyarakat yang memanfaatkan

kewirausahaan sebagai tumpuan untuk memajukan kesejahteraan

ekonomi dan memenuhi kebutuhannya.

e. Karena belum pernah ada yang melakukan penelitian di Desa Gelogor

yang berkaitan dengan usaha kerupuk.

28 Samsul Arifin, “Prospek Pengembangan Usaha Songkok di Desa Kediri Selatan Lombok BaratTinjauan Etika Bisnis Islam”, (Skripsi, IAIN Matarm. 2016). h. 20.

Page 38: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

23

4. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data manusia

atau biasa yang disebut informan. Dalam hal ini peneliti menguraikan

siapa-siapa yang menjadi sumber data untuk memperoleh data yang valid

(asli). Diantara informan yang menjadi objek untuk diwawancarai adalah

para pemilik usaha kerupuk serta karyawan, pada perusahaan-perusahaan

tersebut. Peneliti memilih jenis usaha tersebut karena dilihat dari tingkat

kebutuhan dan keinginan masyarakat dalam mengkonsumsi kerupuk yang

tiap tidak pernah sepi peminat. Peneliti memaparkan data yang diperoleh

dari perpustakaan seperti buku-buku, majalah, internet, surat kabar

maupun yang lainnya.

Adapun jenis data yang disajikan sebagai sumber data adalah sebagai

berikut :

a. Data primer, yaitu data hasil wawancara yang diperoleh langsung dari

sumber pertama, yakni: pimpinan (pemilik) perusahaan, karyawan, dari

perusahaan kerupuk. Dalam hal ini terkait masalah yang akan diteliti

tentang Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Prospek pengembangan

Usaha Kerupuk Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Desa

Gelogor Kecmatan Kediri Kabupaten Lombok Barat .

b. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari buku-buku literaturliteratur

yang terkait dengan fokus penelitian tentang Tinjauan Ekonomi Islam

Page 39: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

24

Terhadap Prospek pengembangan Usaha Kerupuk Dalam Meningkatkan

Perekonomian Masyarakat di Desa Gelogor Kecmatan Kediri Kabupaten

Lombok Barat . Sumber tertulis dapat berupa sumber buku, internet,

majalah ilmiah, sumber dari arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi

serta dokumen-dokumen lainnya yang dibutuhkan untuk kesempurnaan

data yang diteliti.29 Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau

laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang

dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.

5. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian yang terpenting dalam suatu

penelitian. Bahkan merupakan suatu keharusan bagi seorang peneliti.

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, maka peneliti

menggunakan beberapa teknik dalam pengumpulan data.

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan, penelitian ini

menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu observasi,

wawancara, dokumentasi.

a. Observasi

Seringkali orang mengartikan observasi sebagai suatu aktiva

yang sempit, yakni memeperhatikan sesuatu dengan menggunakan

mata, observasi atau yang disebut dengan pengamatan, meliputi

kegiatan pemuatan perhatian terhadap suatu objek dengan

29 Ibid., h, 159

Page 40: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

25

menggunakan seluruh alat indra. Jadi, observasi dilakukan melalui

pengelihatan, penciuman, pendengaran, peraba dan pengecap. 30

Adapun bentuk observasi dalam penelitian ini ialah observasi

langsung dan terlibat langsung dengan kegiatan pembuatan usaha

kerupuk di lokasi penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan data

tentang keadaan karyawan, pelanggan, dan letak geografis lokal

penelitian. Dengan menggunakan data melalui observasi, maka

peneliti mencatat serta merekam apa yang didengar dan dilihat

b. Wawancara

Wawancara adalah sebuah percakapan antara dua orang atau

lebih, yang pertanyaannya diajukan oleh peneliti kepada subyek atau

sekelompok subjek penelitian untuk dijawab.31

Tujuan wawancara ialah untuk mengetahui apa yang

terkandung dalam pikiran dan hati orang lain, bagaimana pandangan

tentang dunia, yaitu hal-hal yang tidak dapat kita ketahui melalui

observasi.32

30 Suharsimi Arikonto, Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek Rev.V. (Yogyakarta:Renika Cipta, 1998), h. 119.

31 Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kalitatif, (Bandung: Pustaka Setia, 2002), h. 13032 H. Kaelan, Metode Penelitian Kualitatif Interdispliner, Ed. Pertama (Yogyakarta: Paradigma,

2012), h. 119

Page 41: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

26

Dilihat dari aspek pedoman wawancara dalam proses

pengambilan data, wawancara dapat dibedakan menjadi tiga macam

jenis yaitu tersetruktur, bebas, dan kombinasi. 33

1) Wawancara tersetruktur, yaitu wawancara di mana peneliti ketika

melaksanakan tatap muka dengan responden menggunakan

pedoman wawancara yang telah disiapkan lebih dahulu.

Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpul data,

bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti

tentang informasi apa yang akan diperoleh.34

2) Wawancara tidak terstruktur atau bebas, yaitu wawancara yang di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

tersusun secra sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.

Pedoman wawancara yang digunakan hanya garis-garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan.35

3) Dikatakan sebagai wawancara kombinasi di anata kedua jenis

diatas, jika peneliti menggabungkan kedua cara di atas dengan

tujan memeproleh informasi yang semaksimal mungkin dari

responden.36

33 Sukardi, Metodologi Penelitian. h. 80.34 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: ALFABETA

CV,2015), h. 13835 Ibid., h. 14036 Ibid., h 141

Page 42: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

27

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode wawancara

kombinasi dengan tujan agar peneliti bisa menggali dan menemukan

permaslahan secara lebih terbuka, serta mendapatkan informasi yang

perseprktifnya lebih luas. Hasil wawancara bisa didapatkan dari

narasumber yang ada dilokasi penelitian, seperti pemilik usaha,

karyawan, pelanggan atau pembeli, serta masyarakat yang ada di

sekitar lokasi penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah cara mencari data mengenai hal-hal

variable yang berupa data, catatan-catatan, surat kabar, transkip, buku-

buku, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. 37

Menurut Lexy J. Moleong menyatakan bahwa dokumen itu

dapat dibagi atas dokumen pribadi dan dokumen resmi. Dokumen

pribadi berisi catatan-catatan yang berisi peribadi, sedangkan dokumen

resmi berisi catatan-catatan yang bersifat formal.38

Dengan dokumentasi, peneliti bertujuan untuk mencatat data

yang bersumber dari dokumentasi di Desa Gelogor Kecamatan Kediri

Lombok Barat berupa data yang berkaitan dengan gambaran umum

lokasi penelitian, seperti jumlah penduduk, mata pencaharian

penduduk dan lain-lain.

37 P. Joko Subagyo, metode penelitian Dalam Teori dan Praktik (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), h.39.

38 Sugiyono, Metode Penelitian , h. 217

Page 43: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

28

Data tentang pelaksanaan pembuatan kerupuk di Desa Gelogor

dan pengaruhnya terhadap prospek pengembangan usaha, peneliti

peroleh dari dokumntasi tidak tertulis yaitu dari hasil wawancara

peneliti dengan responden.

6. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan

data kedalam pola, katagori dan satuan uraian dasar sehingga dapat

ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang

disarankan oleh data.39

Teknik analisis data yang peneliti gunakan analisis kualitatif yang

memaparkan informasi-informasi faktual yang diperoleh dari lapangan

yang bersifat informasi dan keterangan-keterangan , baik berupa kata-kata

lisan maupun tulisan dan langkah-langkah yang dapat diamati dari pihak-

pihak yang diteliti.

Dalam analisis data peneliti menggunakan analisis deskriptif

dengan menggambarkan dan menginterpensikan data dan temuan-temuan

yang peneliti peroleh dari lapangan serta fakta-fakta yang ada.

7. Pengecekan Keabsahan Data

Keabsahan data dalam sebuah penelitian bertujuan untuk memberikan

apakah data yang diperoleh dari lapangan betul-betul valid atau tidak,

dengan memadukan landasan teori yang menjadi landasan penelitian.

39 Lexy J, Moleong, Metodologi Penelitian. h. 103

Page 44: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

29

Untuk mendapatkan keabsahan data diperlukan teknik-teknik

pemeriksaan.

a. Triangulasi

Triangulasi adalah tekhnik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Tekhnik

triangulasi yang paling banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui

sumber lainnya. Denzin membedakan empat macam tringulasi sebagai

tekhnik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber,

metode, penyidik dan teori.40

Adapun Tringulasi yang dilakukan dalam pemeriksaan data ini

adalah tringulasi pemeriksaan melalui sumber. Tringulasi pemeriksaan

sumber adalah data membandingkan dan mengecek balik derajat

kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat

yang berbeda dalam penelitian kualitatif.

b. Kecukupan referensi

Menurut Lincolin dan Guba kecukupan referensi berguna

sebagai alat untuk menampung dan menyesuaikan dengan kritik

tertulis untuk keperluan evaluasi.41 Referensi berguna untuk

menunjang keaslian data dari hasil penelitian yang dilakukan oleh

40 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D (Bandung : CV. Alfabeta,2011),h. 330.

41 Lexy J, Moleong, Metodologi Penelitian. h. 181

Page 45: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

30

peneliti, juga untuk meningkatkan kebenaran serta kepercayaan

terhadap penelitian tersebut.

c. Pemeriksaan Teman Sejawat

Tekhnik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil

sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi

dengan rekanrekan sejawat. Tehnik ini mengandung beberapa maksud

sebagai salah satu tehnik pemeriksaan keabsahan.

Pertama, untuk membuat agar peneliti tetap mempertahankan

sikap terbuka dan kejujuran. Kedua, diskusi dengan teman sejawat ini

memberikan suatu kesepakatan awal yang baik untuk memulai

menjejaki dan menguji hipotesis kerja yang muncul dari pemikiran

peneliti.

Pemeriksaan sejawat berarti pemeriksaan yang dilakukan

dengan jalan mengumpulkan rekan-rekan sejawat yang sebaya, yang

memiliki pengetahuan umum yang sama tentang apa yang sedang

diteliti. Penggunaan tekhnik ini menunjukkan bahwa peneliti terbuka

terhadap hasil interpensi dengan menerima keritikan dari luar yang

berkaitan dengan data hasil temuan.

H. Sistematika

Sistematika laporan penelitian kualitatif disusun menjadi minimal

empat bagian, yakni (1) pendahuluan, (2) pemaparan data dan temuan, (3)

pembahasan dan (4) penutup, berupa simpulan dan saran.

Page 46: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

31

Bab I Pendahuluan, terdiri dari : konteks penelitian, focus kajian,

tujuan dan manfaat, ruang lingkup dan setting penelitian, telaah pustaka,

kerangka teoritik, metode penelitian dan sistematika. Di bagian sistematika

ini dungkapkan secara ringkas alur logika bahasan, bab per bab.

Bab II Paparan Data dan Temuan, di bagian ini diungkapkan seluruh

data dan temuan penelitian. Dalam hal ini, peneliti peneliti sebisa mungkin

menjaga jarak dan menahan diri untuk tidak mencampuri fakta terlebih

dahulu.42

Untuk judul bab paparan data dan temuan dibuat judul bab tersendiri

yang merefleksikan isi bab dan tidak harus menurunkan kembali kata

“Paparan Data dan Temuan” tersebut sebagai judul.

Bab III Pembahasan, di bagian pembahsan ini diungkapkan proses

analisis terhadap temuan penelitian sebagaimana dipaparkan di bab II

berdasarkan pada perspektif penelitian atau kerangka teoritik sebagai mana

diungkap di bagian pendahuluan. Jadi, peneliti tidak menulis ulang data-data

atau temuan yang telah diungkapkan di bab II.

Untuk judul bab pembahasan dibuat bab tersendiri yang merefleksikan

isi bab dan bukan menaikkan kata “Pembahsana” tersebut sebagai judul bab.

Bab IV Penutup ( Simpulan dan Saran).43

42 Miftahul Huda dkk, Pedoman Praktikum Penulisan Skripsi, (FSEI: IAIN MATARAM 2016),h. 40

43Ibid, h. 41

Page 47: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

32

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Desa Gelogor

Desa Gelogor merupakan salah satu Desa dari 10 (sepuluh) Desa

yang ada di Kecamatan Kediri, Desa Gelogor memiliki luas : 168,162 Ha,

yang terdiri dari 7 Dusun. Menurut sejarahnya Desa Gelogor telah ada

sejak tahun 1998, Pemekaran dari Desa Rumak dan nama Desa Gelogor

muncul karena latar belakang kehendak dari Tokoh Agama, Tokoh

Masyarakat.

Sejak berdirinya Desa Gelogor, yang merupakan pemekaran dari

Desa Rumak pada tahun 1998, Desa Gelogor awalnya terdiri dari 2 (Dua)

Dusun yaitu : Dusun Gelogor dan Dusun Gersik.

Setelah pemekaran, Desa Gelogor di difinitipkan pada tahun 2000,

memiliki 7 (Tujuh) Dusun, yaitu :

a. Dusun Gelogor Timur

b. Dusun Gelogor Utara

c. Dusun Gelogor Tengah

d. Dusun Gelogor Selatan

e. Dusun Gelogor Pusat

f. Dusun Gersik Selatan

Page 48: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

33

g. Dusun Gersik Utara

2. Letak geografis

Desa Gelogor merupakan salah satu dari 10 Desa di Wilayah

Kecamatan Kediri, yang terletak 1,5 Km ke arah Barat dari kota

Kecamatan. Desa Gelogor mempunyai luas wilayah seluas : 168,162 Ha.

a. Batas Desa

1) Sebelah Utara : Desa Bagek Polak Kecamatan Labuapi

2) Sebelah Selatan : Desa Ombe Baru Kecamatan Kediri

3) Sebelah Barat : Desa Rumak Kecamatan Rumak

4) Sebelah Timur : Desa Kediri dan Desa Kediri Selatan

Kecamatan Kediri

b. Orbitrasi

1) Jarak ke Ibu Kota Provinsi : 13 Km

2) Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 7 Km

3) Jarak ke Ibu Kota kecamatan : 1,5 Km

c. Iklim

1) Curah hujan : 1602 Mm/Th.

2) Suhu rata – rata : 40 C

3) tinggi tempat : 5-50 Mdl44

44 Kantor Desa Gelogor, 8 Oktober 2017

Page 49: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

34

B. Usaha Kerupuk

1. Sejarah Berdirinya Usaha Kerupuk Di Desa Gelogor

Usaha kerupuk di Desa Gelogor pertama kali muncul tahun 1970

tepatnya di Dusun Gelogor Timur oleh salah seorang warga yang bernama

Hj, Suryah. Awal idenya dia membuat usaha kerupuk adalah, karena

melihat banyak masyarakat yang menganggur pada waktu itu, sehingga dia

tergerak dan berpikir bagai mana untuk membantu masyarakat tersebut.

Sehingga terlintas pada waktu itu untuk melakukan suatu usaha untuk

membantu masyarakat yang menganggur dan meningkatkan perekonomian

masyarakat, sehingga lahirlah usaha kerupuk pada waktu itu.

Pada awal-awal berdirinya usaha kerupuk tersebut, banyak kendala

dan banyak tantangan yang dihadapi. Diantaranya adalah kurangnya modal,

pengalaman yang kurang dan banyak lagi, tetapi dia tidak pantang

menyerah dia tetap teguh dengan pendiriannya untuk berusaha.

Sehingga puluhan tahun berjalan akhirnya dia dapat memetik hasil

dari perjuangannya, yaitu usaha kerupuknya semakin berkembang,

karyawan semakin banyak dan pendapatannya juga semakin naik.

Setelah itu banyak masyarakat yang mencoba mengikuti jejak sukses

usaha kerupuk Hj, Suryah. Banyak bermunculan tempat-tempat pembuatan

kerupuk di Desa Gelogor, hampir di setiap dusunnya ada tempat

pembuatan kerupuk, banyak masyarakat yang bekerja di tempat-tempat

Page 50: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

35

pembuatan kerupuk di Desa Gelogor, sehingga ini sesuai dengan niat awal

berdirinya usaha kerupuk, yaitu mengurangi pengangguran.

Pada saat ini Desa Gelogor dikenal sebagai tempat produsen

pembuatan kerupuk dan hampir di Lombok ini semua mengenal desa

Gelogor, dengan ciri khasnya yaitu Desa pembuat kerupuk.

2. Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana memegang peranan yang sangat penting dalam

sebuah usaha, karena ketersediaan sarana dan prasarana seperti bahan baku,

uang (modal) serta lokasi usaha bisa memberikan pengaruh dan kontribusi

yang besar bagi kegiatan oprasional. Apabila sarana dan prasarana tidak

tersedia secara memadai maka hal tersebut akan menghambat proses

oprasional dan berdampak pada berkurangnya keuntungan usaha. Dalam

melaksanakan usahanya, usaha kerupuk di Desa Gelogor memiliki sarana

dan prasarana yang cukup memadai.

3. Bahan dan perlengkapan

a. Bahan-Bahan

1) Kanji

2) Tepung Tapioka

3) Tepung Terigu

4) Soda

5) Viksin

6) Masako

Page 51: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

36

7) Bahan penyedap

8) Air

b. Perlengkapan

1) Skam : bahan bakar

2) Kayu

3) Cemper: Tempat taruh kerupuk / cetakan

4) Minyak Tanah

5) Minyak Goreng

6) Pengaduk

7) Drum

8) Kelabang: tempat taruh kerupuk yang akan di jemur

9) Pisau

10) Talenan : tempat meemotong kerupuk

11) Rombong : tempat menaruh kerupuk yang akan dibuat/di kukuskan

12) Tutup Rombong

13) Bak : Tempat mencampur bahan-bahan45

4. Cara membuat kerupuk

Cara membuat kerupuk tidak terlalu sulit dan sangat sederhana. Adapun

proses pembuatan kerupuk mempunyai tahap-tahap sebagai berikut.

45Harianto, Wawancara, Gelogor, 13 Oktober 2017.

Page 52: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

37

a. Tahap Awal

Pada tahap awal ini meliputi kegiatan berupa persiapan penyediaan

bahan-bahan yang diperlukan seperti peralatan dan perlengkapan

bahan baku serta bahan-bahan penolong.

b. Tahap Pemerosesan

Pada tahap ini meliputi kegiatan sebagai berikut:

1) Mencampur semua bahan-bahan yang diperlukan seperti, Air,

Tepung Terigu, Tepung Tapioka, Kanji, Soda, Viksin, Masako,

bahan penyedap. Kemudian setelah itu lalu bahan bahan tersebut

diaduk menjadi satu.

2) Setelah bahan tercampur kemudian taruh kerupuk tersebut di

dalam skam (cetakan), kemudian setelah itu taruh di rombong

tempat mengkukuskan/memasakkan kerupuk. Proses mematang

kerupuk ini paling lama satu jam.

3) Tahap selanjutnya kerupuk yang sudah matang langsung diangkat

dan kemudian tunggu waktu satu hari lebih sehingga kerupuk

tersebut menjadi kenyal/padat.

4) Setelah kerupuk tersebut kenyal, proses selanjutnya kerupuk

langsung di potong-potong menjadi kecil sesuai dengan jenis

kerupuk yang dibuat.

5) Setelah semua kerupuk selesai di potong, kemudian di taruh di

Kelabang/tempat menaruh kerupuk untuk di jemur.

Page 53: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

38

6) Setelah itu kerupuk langsung dijemur. Kira-kira empat hari baru

baru kerupuk tersebut kering dan di kumpulkan menjadi satu.

7) Setelah itu sebagian kerupuk di goreng dan sebagian lagi tidak di

goreng.

8) Pembuatan kerupuk sudah selesai.46

5. Pemasaran

a. Menjual langsung ke pasar

Cara seperti ini setiap hari dilakukan oleh pedagang kerupuk/produsen

kerupuk. Pedagang memasarkan secara langsung ke pasar untuk

mencari pembeli dan juga banyak pelangan kerupuk yang sudah

menjadi konsumen kerupuk tersebut yang membeli.

b. Langsung diambil oleh penendak/pelanggan di tempat

Kalau cara yang kedua ini penendak47 yang sudah biasa menjadi

pelanggan kerupuk langung datang ke tempat/kerumah pemilik

kerupuk, mereka langsung mengambil kerupuk ditempat. Biasanya

kerupuk yang diambil adalah kerupuk yang belum di goreng,

kemudian para penendak ini mereka menjual kembali kerupuk

tersebut.48

46 Harianto, Wawancara, Gelogor, 13 Oktober 201747 Penendak adalah konsumen orang yang mengambil barang secara langsung ke tempat pemilik

usaha kerupuk.48 Hj, Suriah, Wawancara, Gelogor 13 Oktober 2017

Page 54: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

39

C. Kondisi Usaha Kerupuk di Desa Gelogor

Kondisi usaha kerupuk di Desa Gelogor berjalan lancar seperti

biasanya, namun saat ini mengalami penurunan tingkat produksi karena

digantinya soda yang yang sudah lama mereka gunakan dan diganti dengan

soda baru dari pemerintah. Penggunaan soda baru ini banyak di keluhkan

oleh produsen kerupuk karena tidak sesuai dengan harapan dan keinginan

mereka, karena kualitas dan kuantitas yang dihasilkan oleh soda tersebut

sangat berbeda dengan yang sebelumnya.

Menurut Hj, Suryah: “Penggunaan soda baru ini sangat merugikanbagi kami selaku produsen, karena setelah di gantinya soda yang biasa kamipakai, sekarang pendapatan kami semakin menurun”.49

Lain lagi yang dikatakan oleh Inaq Ra’ah Salah Satu pengusahaKerupuk. “Soda yang sekarang ini tidak sesuai dengan yang kami harapkan,karena banyak kerugian yang di timbulkan, salah satunya kerupuk semakinkecil-kecil dan proses pengolahnya yang lama”.50

Alit juga mengatakan: Kebanyakan tepung menjadi rusak oleh soda inikalau kami tidak bisa mencampur dengan takaran yang pas, sehingga inimerugikan bagi kami selaku produsen.51

Tetapi para pengusaha kerupuk tidak menyerah dengan keadaan,

mereka tetap memproduksi kerupuk setiap harinya, karena tingginya

permintaan dari pasar akan kerupuk walaupun keuntungan yang di dapatkan

sekarang jauh lebih sedikit dari yang biasanya mereka dapatkan.

Salahudin Mengatakan: “walaupun saat ini kami merasa dirugikanoleh penggunaan soda ini, kami tidak akan menyerah untuk terus

49 Hj, Suryah, Wawancara, Gelogor 13 Oktober 201750 Inaq Ra’ah, Wawancara, Gelogor 16 Oktober 201751 Alit, Wawancara, Gelogor 19 Oktober 2017

Page 55: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

40

memproduksi kerupuk, karena ini mata pencaharian kami satu-satunya ujarsalahudin”.52

Proses produksi dilakukan setiap hari yag dulu biasanya memeroduksi

5-7 karung perhari, sekarang setelah adanya pelarangan penggunaan soda

yang dulu tersebut, jumlah produksi antara 3-4 karung perhari, harga jual

kerupuk relative tidak terlalu mahal dan bisa dijangkau oleh masyarakat kelas

menengah kebawah berkisar antara Rp10.000-12.000 per Kg nya.

Prospek usaha kerupuk bisa dilihat dari beberapa segi, diantaranya:

1. Dari segi omset

Keuntungan atau omset yang di dapatkan oleh para pemilik usaha

kerupuk yang dulunya, sebelum ada pelarangan penggunaan sode baru ini

lumayan menguntungkan atau menjanjikan. Dulu biasanya pengusaha

kerupuk mampu menjual kerupuk dengan Harga Rp. 300.000-350.000 per

karungya sekarang hanya bisa menjual Rp. 250.000-275.000 per karung,

ini diakibatkan karena soda yang sekarang ini menurut para pengusaha

tidak bagus.

Pengusaha kerupuk dulu biasanya mampu memeroduksi 5-7 karung

sekarang hanya 3-4 karung perhari, ini jelas penurunan tingkat produksi.

Kalau dihitung omset yang di dapatkan pengusaha kerupuk tiap

minggunya, Rp. 6.500.000 - Rp.7.000.000. Pengusaha biasa membuat

kerupuk perhari rata-rata 4 karung, dalam satu minggu 28 karung, kalau

52 Salahudin, Wawancara, Gelogor 18 Oktober 2017

Page 56: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

41

kualitas bagus dari kerupuk yang dihasilkan biasanya perkarung

pengusaha dapat menjual Rp. 250.000. 250.000x28 = 7.000.000 dikurangi

dengan biaya produksi, karyawan, baiaya lain-lain, 7.000.000 – 6. 600.000

= Rp.400.000. jadi pengusaha mendapatkan keuntungan bersih perminggu

Rata-rata Rp.400.000

Tabel 1.2

Jumlah Pendapatan Pengusaha Kerupuk Perminggu Sesudah Penggunaan Soda

Baru

Pemilik UsahaKerupuk

OmsetPerminggu

Modal KeuntunganBersih permingu

Suryah Rp. 7.280.000 Rp. 6.800.000 Rp. 480.000

Dahri Rp. 5.460.000 Rp. 5.220.000 Rp. 240.000

Inaq Ja’nah Rp. 5.250.000 Rp. 5.000.000 Rp. 250.000

Ina’ Ra’ah Rp. 5.560.000 Rp. 5.300.000 Rp. 260.000

Inaq Kemah Rp. 3.640.000 Rp. 3.450.000 Rp. 190.000

Faizen Rp. 7.000.000 Rp. 6.600.000 Rp. 400.000

Salahudin Rp. 5.355.000 Rp. 5.100.000 Rp. 255.000

Alit Rp. 7.155.000 Rp. 6.700.000 Rp. 455.00053

Dari segi pendapatan yang didapatkan oleh produsen kerupuk ini

yang dulunya lumayan banyak, tetapi sekarang terbentur karena aturan

pemerintah, maka pendapatan para produsen cendrung menurun yang

53 Sumber : Data yang diolah

Page 57: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

42

dulunya bisa mendapatkan keuntungan Rp.800.000 - 1.500.000 sekarang

hanya sampai Rp. 400.000- Rp. 500.000.

Tabel 2.2

Jumlah Pendapatan Pengusaha Kerupuk Perminggu Sebelum Penggunaan Soda

Baru

Pemilik UsahaKerupuk

OmsetPerminggu

Modal KeuntunganBersih permingu

Suryah Rp. 12.600.000 Rp. 11.100.000 Rp. 1.500.000

Dahri Rp. 7.400.000 Rp. 6.650.000 Rp. 750.000

Inaq Ja’nah Rp. 8.300.000 Rp. 7.400.000 Rp. 900.000

Ina’ Ra’ah Rp. 7.500.000 Rp. 6.650.000 Rp. 850.000

Inaq Kemah Rp. 5.500.000 Rp. 4.850.000 Rp. 650.000

Faizen Rp. 9.000.000 Rp. 7.900.000 Rp. 1.100.000

Salahudin Rp. 7.500.000 Rp. 6.750.000 Rp. 750.000

Alit Rp. 9.200.000 Rp. 8.200.000 Rp. 1.000.00054

2. Dari segi resiko

Dalam dunia usaha pasti ada risiko yang akan ditempuh, sama halnya

dengan risiko yang dihadapi oleh pengusaha kerupuk yang ada di Desa

Gelogor, salah satunya adalah kerugian dan penurunan tingkat

pendapatan.

Inaq ja’nah mengatakan “risiko dari usaha kerupuk yang kami rasakansaat ini adalah semakin menurun tingkat pendapatan dan nilai jual darikerupuk juga semakin menurun.55

54 Sumber : Data yang diolah

Page 58: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

43

Inaq kemah juga mengatakan yang paling kami rasakan saat ini adalahsemakin sedikit keuntungan yang didapatkan dari jualan kerupuk ini.56

Hal-hal yang sama pun diungkapkan oleh para pengusaha kerupuk

yang lainnya, yaitu semakin menurunnya tingkat pendapatan dan hasil jual

dari kerupuk ini.

Jadi risiko yang paling dirasakan oleh produsen kerupuk saat ini

adalah menurunnya tingkat pendapatan mereka semenjak perubahan soda

yang digunkan dan berdampak bagi penghasilan yang semakin menurun.

Pernah suatu hari seorang pengusaha di Desa Gelogor ditangkap

karena ketahuan tetap menggunakan soda yang lama dalam campuran

kerupuk dan kerupuk yang dibuat dengan menggunakan soda yang lama

tersebut disita oleh BPOM, sehingga dalam usaha kerupuk ini banyak

risiko yang dihadapi oleh para pemilik usaha kerupuk yang ada di Desa

Gelogor.

3. Dari segi peluang

Peluang usaha kerupuk termasuk menjanjikan, ini dapat dilihat dari

beberapa aspek yang mendorong kemajuan serta perkembangan dari usaha

kerupuk tersebut, seperti banyaknya rumah makan, warung-warung serta

toko-toko dan supermarket adalah salah satu peluang yang dilirik oleh

kalangan pengusaha yang memeroduksi makanan instan siap saji.

55 Inaq Ja’nah, Wawancara, Gelogor 19 Desember 201756 Inaq Kemah, Wawancara, Gelogor 19 Desember 2017

Page 59: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

44

Hal ini memberikan pengaruh besar bagi pengusaha-pengusaha

makanan instan untuk memasarkan produknya atau kerupuk ditempat

tersebut, karena peluang pasar yang sangat terbuka untuk dimanfaatkan

oleh pengusaha industri rumah tangga, sehingga dapart dilihat bahwa

peluang untuk menjalankan usaha kerupuk ini cukup besar dan

menjanjikan.

Menurut salahudin, peluang usaha kerupuk ini cukup menjanjikan

karena permintaan konsumen terhadap kerupuk ini tidak pernah sepi,

bahkan setiap pergi jualan pasti langsung habis jarang ada yang tersisa.57

Hj. Suryah juga mengatakan, kalau masalah peluang sangat terbuka

lebar, karena konsumen tidak pernah sepi untuk membeli kerupuk disini,

bahkan banyak penendak-penendak yang langsung datang kerumah untuk

membli kerupuk tersebut, bahkan mereka ada yang sengaja mesan jauh-

jauh hari .58

Lain lagi yang dikatakan oleh Faizen, Alhamdulillah kalau masalahpeluang usaha ini saya tidak hawatir karena banyak juga warung-warungmakan yang langsung mesen kerupuk ke saya dan banyak juga langgananyang biasa ngambil kerupuk di tempat ini .59

4. Dari segi hambatan

Dalam melakukan proses produksi ada hambatan-hambatan yang

harus dilalui, tapi dalam melakukan proses produksi para pengusaha tidak

57Salahudin, Wawancara, Gelogor 20 Desember 201758Hj, Suryah, Wawancara, Gelogor 19 Desember 201759Faizen, Wawancara, Gelogor 20 Desembe 2017

Page 60: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

45

terlalu mendapat hambatan yang berarti, seperti bahan baku yang langka,

harga bahan-bahan baku yang mahal, Alhamdulillah bahan baku mudah

didapatkan dan harga relative stabil, tetapi yang menjadi hambatan yang

paling berarti adalah, seperti yang telah dipaparkan di atas yaitu masalah

soda yang baru ini, karena penggunaan soda yang baru ini membuat

proses produksi yang lumayan lama, kerupuk menjadi kecil-kecil, susah

mengembang dan lain sebagainya. Mungkin itu hambatan atau masalah

yang berarti bagi para pengusaha kerupuk saat ini, sehingga produksi

kerupuk cendrung menurun.

Menurut Hj, Suryah yang menjadi hambatan dan masalah pada usahakerupuk ini adalah masalah soda yang saat ini, banyak kerupuk yang kamibuat menjadi rusak akibat dari penggunaan sode yang baru ini. Tetapi sayatetap optimis untuk terus melanjutkan usaha kerupuk ini. 60

Lain lagi yang dikatakan oleh Alit, saat ini usaha kerupuk sedangberada pada saat-saat terburuknya, akibat dari pemerintah yang melarangkami menggunakan soda yang biasa digunakan sejak dulu. Dan sekaranghasilnya sangat mengecewakan, ujar Alit.61

Menurut Inaq Ra ah, sekarang pengusaha kerupuk seperti saya initidak bisa berbuat apa-apa lagi, karena soda yang sekarang ini cukupburuk bagi kami, tapi tetapi saya tetap akan memproduksi kerupukwalaupun hanya sedikit .62

Begitupula yang dikatakan oleh pengusaha-pengusaha yang lain, yaitu

hambatannya pada soda baru yang sekarang ini, tetapi para pengusaha

60 Hj, Suryah, Wawancara, Gelogor 19 Desember 201761 Alit, Wawancara, Gelogor 20 Desember 201762 Inaq Ra’ah, Wawancara, Gelogor 19 Desember 2017

Page 61: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

46

tetap optimis untuk tetap melakukan proses produksi kerupuk, walaupun

tingkat produksi kerupuk cendrung menurun.

D. Peranan Usaha Kerupuk Dalam Meningkatkan Perekonomian

Masyarakat

Melakukan usaha kerupuk dengan cara jual beli bisa dilakukan dengan

produsen dan konsumen pada dasarnya dapat terjadi dimana saja dan tidak

mesti dilakukan di tempat-tempat bangunan-bangunan tertentu (pasar). Yang

jelas bila ada pertemuan tersebut dimaksudkan untuk melakukan proses

transaksi jual beli pada kerupuk.

Upaya memenuhi kebutuhan hidup manusia merupakan tahap yang

paling menentukan dalam meningkatnya usaha kerupuk bagi suatu

masyarakat. Dengan kata lain, dapat diterangkan bahwa meningkatnya usaha

kerupuk bagi masyarakat senantiasa berawal dari adanya target pemenuhan

kebutuhan hidup manusia.

Sebaiknya apabila proses produksi sebagai pemenuhan kebutuhan

masyarakat pada umumnya, maka hal tersebut merupakan suatu

perkembangan ekonomi yang produktif. Sebab pada posisi inilah dapat

memunculkan interaksi antara produsen dan konsumen sehingga perubahan

dan peningkatan usaha kerupuk akan bergerak lebih dinamis.

Dalam meningkatkan suatu unit usaha kerupuk tidak lepas dari

beberapa cara agar apa yang diharapkan dengan pembentukannya (unit usaha)

dapat tercapai secara optimal. Begitu juga halnya yang dilakukan oleh

Page 62: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

47

produsen (pengusaha kerupuk) di Gelogor ini untuk dapat meningkatkan

perekonomian masyarakat.

Menurut Muhimah karyawan Kerupuk “dulu kerjaan saya hanyasebagai Ibu rumah tangga tanpa penghasilan tetapi Alhamdulillah setelah sayabekerja di kerupuk ini, sekarang penghasilan saya ada walaupun tidakbanyak”. 63

Lain lagi yang dikatakan oleh Maazril “semenjak saya bekerja padausaha kerupuk ini, kebutuhan sehari-hari dapat terpenuhi dan bisa membiayaianak-anak saya untuk sekolah.”64

Peranan usaha kerupuk ini memiliki potensi yang besar dalam

membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat di

Desa Gelogor. Tersedianya bahan baku dan tenaga kerja tentunya menjadi

satu titik terpenting dalam menjalankan usaha ini, untuk perluasan jenis

usahanya bisa juga didukung dari tingkat kreativitas pola pikir wirausaha yang

dimiliki oleh para pengusaha kerupuk ini, sehingga dapat memperluas usaha

lebih signifikan lagi.

Keberadaan usaha kerupuk pada masyarakat tidak lepas dari

kebutuhan tempat yang disediakan sebagai lokasi usaha. Masyarakat

merupakan orang yang terlibat langsung dengan pembeli dalam peroses

usahanya, baik keterlibatannya secara menyeluruh maupun tidak. Demikian

pula yang terjadi pada masyarakat Gelogor, masyarakat merupakan orang

yang terlibat langsung dalam kehidupan perekonomian, khususnya dalam hal

meningkatkan usaha kerupuk. Mayarakat sebagai penggegas dan penggerak

63 Muhimah, wawancara, Gelogor 15 Oktober 201764 Maazril, wawancara, Gelogor 13 Oktober 2017

Page 63: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

48

utama, hal ini sesuai dengan sejarah Gelogor. Desa Gelogor dikenal sebagai

tempat lahirnya usaha kerupuk.

Bentuk dari peran pemimpin atau pengusaha kerupuk pada masyarakat

adalah mengajarkan, membimbing, mendidik masyarakat, memiliki akhlak

mulia, menjalankan usaha sebagai pengusaha yang jujur yaitu pengusaha

harus memberitahukan kualitas dan produknya dengan jelas. Selain itu,

pengusaha kerupuk harus menjadi suri tauladan yang baik bagi masyarakat

yang dipimpin serta ikut andil dalam aktivitas perekonomian masyarakat,

memberikan arah kepada masyarakat mengenai tata cara terbentuk masyarakat

yaitu kelompok sosial, semua anggotanya terdiri dari warga yang memiliki

mental kuat.

Dari hasil observasi langsung yang peneliti lakukan bahwa terdapat

banyak jenis usaha di Desa Gelogor seperti, Percetakan, Budidaya Burung,

Budidaya Ayam Petelur dan usaha yang paling banyak adalah usah kerupuk

dan lain sebagainya. Kegiatan rutinitas yang mereka jalani dalam mengkaji

nilai islam seperti kewajiban berusaha. Keadaan ini sangat berpengaruh dalam

kegiatan perekonomian masyarakat baik sebagai karyawan maupun

pengusaha.65

Masyarakat Gelogor sangat giat berusaha dalam meningkatkan usaha

kerupuk. Dulu jumlah karyawan di tempat usaha kerupuk Hj, Suryah hanya 6

orang dan kini jumlah karyawannya 14 orang, belum lagi ditempat usaha

65Observasi, Gelogor 12 Oktober 2017

Page 64: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

49

kerupuk di dusun-dusun yang lain di Desa Gelogor dan tidak sedikit

masyarakat meraih kesuksesan.66

1. Dari segi pendapatan karyawan

Berbicara masalah pendapaan karyawan tentu tidak terlepas dari

dimana dia bekerja dan apa yang dia kerjakan. Para karyawana yang

bekerja di tempat-tempat pembuatan kerupuk di Desa Gelogor mempunyai

pendapan rata-rata kurang lebih 250.000 per minggu, tergantung berapa

kerupuk yang mampu diproduski, semakin banyak kerupuk yang mereka

produksi semakin banyak uapah yang akan mereka terima.

Karyawan yang ada di tempat-tempat pembuatan kerupuk di Desa

Gelogor penghitungan upahnya rata-rata sama perkarung pembuatan

kerupuk dihitung Rp. 15.000, dalam seminggu, kalau dalam seminggu

mampu membuat 28 karung maka gaji yang diterima oleh satu orang

tukang produksi maupun tukang-tukang yang lainnya 420 ribu, kalau

tukang produksinya dua orang maka 420 ini di bagi dua menjadi 210 ribu.67

Harianto mengatakan “biasanya gaji yang saya dapatkan tiapminggunya dari produksi kerupuk dan goreng kerupuk yang saya terimaRp. 630.000.” 68

Sementara powan mngatakan “saya biasa menerima gajiperminggunya dari gaji sebagai tukang potong kerupuk Rp. 315.000.”69

Lain lagi yang dikatakan inaq Munipah “saya dibagian tukangbungkus dan ada 4 orang tukang bungkus di tempat saya bekerja ini,biasanya perminggu menerima gaji Rp. 110.000”70

66 Hj, Suryah, Wawancara, Gelogor 13 Oktober 201767 Observasi, Gelogor 12 Oktober 201368 Harianto, Wawancara, 19 Desember 201769 Powan, Wawancara, Gelogor 19 Desember 2017

Page 65: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

50

Danial sebagai tukang jemur keupuk mengatakan “saya menerima gajiperminggu Rp. 210.000 “.71

Rozi mengatakan “perminggu gaji yang saya terima dari tukangpotong kerupuk sebesar Rp. 210.000”72

Usaha kerupuk di Desa Gelogor sangat berdampak baik peningkatan

perekonomian para karyawan yang bekerja, walaupun upah yang mereka

terima tidak terlalu banyak, tapi mampu memberikan penghasilan bagi

mereka yang bekerja.

2. Dari sisi penyerapan tenaga kerja

Usaha kerupuk di Desa Gelogor cukup banyak, ada 8 tempat

pembuatan kerupuk di sana, berdirinya usaha-usaha kerupuk di Desa

Gelogor sangat berdampak baik, diantaranya dapat mengurangi

pengangguran, menyerap tenaga kerja dan membuka lapangan pekerjaan

yang baru.

Disetiap tempat pembuatan kerupuk di Desa Gelogor, rata-rata

karyawan yang bekerja 6 orang ada pula yang sampai 14, sehingga usaha

kerupuk yang ada di Desa Gelogor ini sangat berdampak baik untuk terus

di kembangkan karena mampu membuka lapangan pekerjaan yang baru,

sehingga pengangguran-pengangguran yang ada di Desa Gelogor maupun

70 Inaq Munipah, Wawancara, Gelogor 20 Desember 201771 Danial, Wawancara, Gelogor 19 Desember 201772 Rozi, Wawancara, Gelogor 20 Desember 2017

Page 66: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

51

yang di luar bisa di tampung untuk bekerja di tempat pembuatan-

pembuatan kerupuk yang ada.73

Tabel 3.2

Jumlah Karyawan Usaha Kerupuk

Nama Pemilik Jumlah Karyawan

Suryah 14 Orang

Dahri 8 Orang

Inaq Ja’nah 4 Orang

Ina’ Ra’ah 5 Orang

Inaq Kemah 5 Orang

Faizen 10 Orang

Salahudin 4 Orang

Alit 9 Orang74

3. Dari sisi peningkatan perekonomian masyarakat

Peningkatan perekonomian masyarakat yang ada di Desa Gelogor

secara tidak langsung, secara perlahan-perlahan dapat ditingkatkan melalui

usaha kerupuk ini, karena UKM-UKM seperti usaha kerupuk ini lah yang

akan meningkatkan perekonomian masyarakat dari bawah.

Pengembangan usaha kerupuk ini sangat perlu untuk dilakukan untuk

menciptakan kekuatan ekonomi di Desa Gelogor, agar usaha kerupuk ini

73 Obsevasi, Gelogor 13 Oktober 201774 Sumber : Data yang diolah

Page 67: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

52

mampu menjadi kekuatan ekonomi di Desa Gelogor , sehingga nantinya

dengan usaha kerupuk ini mampu memberikan dampak yang baik bagi

masyarakat yang ada di sana. Peningkatan perekonomian masyarakat yang

ada di Desa Gelogor khusunya para karyawan yang bekerja disana

sebelum dan sesudah penggunaan soda baru ini bisa dilihat pada tabel

dibawah ini.

Table 4.2

Pendapatan perbulan masyarakat yang bekerja di tempat pembuatan kerupuk

di Desa Gelogor sebelum dan sesudah penggunaan soda baru

Nama pemilik usaha kerupuk Pendapatan karyawansebelum penggunaansoda baru perbulan

Pendapatan karyawansesudah penggunaansoda baru perbulan

Suryah Rp.1.000.000 Rp.700.000

Dahri Rp.850.000 Rp.650.000

Inaq Ja’nah Rp.750.000 Rp.600.000

Ina’ Ra’ah Rp.750.000 Rp.600.000

Inaq Kemah Rp.700.000 Rp.590.000

Faizen Rp.800.000 Rp.625.000

Salahudin Rp.750.000 Rp.600.000

Alit Rp.900.000 Rp.700.00075

Menurut Maazril dengan saya bekerja di tempat pembuatan kerupukini Alhamdulillah saya bisa menyekolah kan 2 anak saya,76

75 Sumber: Data yang diolah

Page 68: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

53

Ajir mengatakan “hasil yang saya dapatkan selama bekerja di usahakerupuk ini saya bisa memberi makan istri dan anak saya tiap hari.”77

Alfi juga mengatakan “semenjak saya bekerja disini sekarang sayandak minta uang sama orang tua lagi dan ada untuk saya beli rokok setiapharinya dan saya sudah bisa mengecat rumah” 78

Ahmad Zakaria mengatakann “Alhamdulillah hasil yang di dapatkandari bekerja di sini , saya bisa membeli Televisi”.79

76 Maazril, Wawancara, Gelogor 19 Desember 201777 Ajir, Wawancara, Gelogor 20 Desember 201778 Alfi, Wawancara, Gelogor 20 Desember 201779 Ahmad Zakaria, Wawancara, Gelogor 20 Desember 2017

Page 69: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

54

BAB III

PEMBAHASAN

A. Prospek Pengembangan Usaha Kerupuk di Desa Gelogor Dalam

Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

1. Prospek Pengembangan Usaha Kerupuk di Desa Gelogor

Prospek dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai

harapan atau peluang.80 Prospek atau masa depan pengusaha, atau peluang

masa depan yang akan terjadi pada usaha kerupuk ini bisa dilihat dari segi

sbb:

a. dilihat dari sisi baiknya termasuk usaha yang menjanjikan, ini dapat

dilihat dari beberapa aspek yang mendorong kemajuan serta

perkembangan dari usaha kerupuk tersebut, seperti banyaknya rumah

makan, warung-warung serta toko-toko dan supermarket adalah salah

satu peluang yang dilirik oleh kalangan pengusaha yang memeroduksi

makanan instan siap saji. Hal ini memberikan pengaruh besar bagi

pengusaha-pengusaha makanan instan untuk memasarkan produknya

atau kerupuk ditempat tersebut, karena peluang pasar yang sangat

terbuka untuk dimanfaatkan oleh pengusaha industri rumah tangga.

80 Wahyu M. Hum, Suzana dan Ernawarti Waridah, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Bandung:Ruang Kata, 2013), h. 492

Page 70: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

55

Prospek usaha yang bersifat menjanjikan dari kerupuk ini bisa

dilihat dari beberapa aspek yang mendorong kemajuan serta perluasan

dari usaha kerupuk. Di antaranya, seperti melihat sebesar apa tingkat

permintaan konsumen akan pemenuhan kerupuk ini, tentunya dilihat

dari tingkat permintaan masyarakat yang tinggi, maka prospek

perkembangan usaha kerupuk ini menjadi semakin tinggi pula.

Di Desa Gelogor Prospek pengembangan usaha kerupuk ini

bisa dilihat dari banyaknya peminat atau konsumen yang membeli

kerupuk ditempat-tempat pembuatan kerupuk yang ada di Desa

Gelogor, dan juga bisa dilihat dari pada pemasarannya yang hampir

menyebar di daerah Lombok ini, bahkan sampai ke Lombok Tengah,

Lombok Timur, Lombok Utara dan Mataram, bisa juga dilihat

semakin banyaknya rumah-rumah makan yang membutuhkan cemilan-

cemilan seperti kerupuk sebagai bahan tambahan pada makanan-

makanan mereka. Sehingga prospek pengembangan usaha kerupuk ini

cukup bagus untuk terus dikembangkan oleh para pemilik usaha

kerupuk.

b. Dilihat dari sisi yang tidak baik prospek pengembangan usaha kerupuk

yang ada di Desa Gelogor, bahwa prospek pengembangan usaha

kerupuk cendrung mengalami penurunan, semenjak ada larangan

penggunaan soda yang biasa digunakan oleh produsen kerupuk dan

Page 71: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

56

diganti dengan soda baru yang dari pemerintah, yang mengakibatkan

pendapatan dan hasil penjualan dari kerupuk tersebut sedikit menurun.

Usaha kerupuk di Desa Gelogor mempunyai prospek yang cukup

bagus tetapi dalam mengembangkan usaha kerupuk mempunyai salah satu

kendala serius bagi pertumbuhan dan kelangsungan produksi. Usaha

kerupuk memiliki masalah pokok, yaitu dalam penggunaan soda yang

baru ini, karena soda yang sekarang ini berdampak pada kurang bagusnya

kualitas produk yang dihasilkan. Akibatnya para pengusaha saat ini

banyak yang mengeluh dengan keadaan tersebut, tetapi mereka tetap

memproduksi kerupuk walaupun keuntungan yang dihasilkan dari

kerupuk ini semakin menurun.

Ada tiga tahapan kondisi sekaligus sebagai faktor yang perlu

mendapat perhatian dalam suatu kegiatan ekonomi agar prospek

pengembangan usaha dapat berjalan dengan baik. Ketiga faktor ini sangat

memegang peranan penting dan harus seimbang barulah usaha kerupuk ini

dapat berhasil yaitu:

1) Faktor produksi

Produksi adalah kegiatan manusia untuk menghasilkan barang

dan jasa yang kemudian dimanfaatkan oleh konsumen. Kegiatan

produktif adalah ekspresi ketaatan pada perintah Allah. Tujuan dari

syariat islam (maqashid al-syariah) adalah mashlahah al ibad,

Page 72: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

57

sedangkan produksi adalah kegiatan menciptakan barang dan jasa bagi

kemaslahatan umat.

Dalam Text Book Ekonomi Islam, disebutkan bahwa

untuk mencapai tujuan falah, maka seorang produsen harus

mewujudkan maslahah terebih dahulu. Sementara untuk

merealisasikan maslahah ia harus melakukan aktivitas yang positif

yang mengandung berkah. Berkah adalah sesuatu yang diridhai

Allah dan melakukanya mendapat pahala. Formulasi maslahah bagi

produsen adalah: maslahah = keuntungan + berkah.

M = ∏ + B

M menunjukan maslahah, ∏ adalah keuntungan, dan B adalah

berkah yang selalu dicari oleh Islamic man.81 Dalam peraktiknya, para

pengusaha yang ada di Desa Gelogor masih ada beberapa pengusaha

nakal yang tetap menggunakan soda yang dulu dan menghiraukan

himbauan dari pemerintah untuk menggunakan soda baru. Secara tidak

langsung pengusaha seperti ini sudah berbuat curang karena ingin

mengambil keuntungan yang lebih dari usaha kerupuk tersebut tetapi

dengan cara yang tidak sesuai dengan tuntunan islam, yang berakibat

buruk pada kemaslahatan banyak orang dan mengurangi berkah dari

usaha kerupuk tersebut.

81 Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, Ekonomi Islam, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2014, h. 118

Page 73: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

58

Pengusaha kerupuk yang ada di Desa Gelogor dalam

melakukakn proses produksi bahan-bahan yang dibutuhkan tidak

terlalu sulit untuk didapatkan karena banyak dijual dipasar. Perbedaan

harga soda versi pemerintah tidak terlalu jauh beda dengan soda yang

biasa digunakan oleh para pengusaha kerupuk yang ada di Desa

Gelogor.

Pengusaha kerupuk yang ada di Desa Gelogor kebanyakan

lebih senang menggunakan soda lama karena membuat kerupuk

mengembang dengan bagus dan kuantitas kerupuk yang di hasilkan

juga banyak, sedangkan soda versi pemerintah yang digunakan saat-

saat ini menurunkan tingkat kuantitas dari hasil produksi kerupuk.

Tetapi pengusaha kerupuk yang tetap menggunakan soda versi

pemerintah lebih mementingkan kemaslahtan banyak orang dan

keberkahan dari usaha kerupuk tersebut dari pada mendapatkan

keuntungan yang banyak tetapi merugikan banyak orang, walaupun

keuntungan yang mereka dapatkan jauh berkurang.

2) Faktor distribusi

Distribusi adalah suatu proses penyampaian barang atau jasa

dari produsen ke konsumen dan para pemakai. Faktor distribusi ini

sangat penting untuk dilakukan untuk terus menjaga stabilitas harga

yang ada dipasar, oleh sebab itu para produsen kerupuk harus selalu

Page 74: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

59

menyediakan stok kerupuk agar dalam proses pendistribusian berjalan

dengan baik, sehingga tidak terjadi permainan harga di pasar.

Proses penyaluran melalui jual beli ini akan bisa berjalan

lancar tidak terlepas dari ketersediaan barang. Proses jual beli yang

selalu berjalan normal dapat mengontrol stabilitas harga pemasaran

barang. Stabilitas harga ini dipengaruhi oleh permintaan dan

penawaran sehingga perlu terjaga dengan baik karena menyangkut

kepuasan dan kemampuan daya beli dari pelaku pasar yang

membutuhkan barang tersebut.

Dalam proses distribusi para pemilik kerupuk yang ada di Desa

Gelogor tidak mengalami kesulitan yang berarti dan tidak memakan

biaya terlalu banyak karena para konsumen atau penendak yang

memesan kerupuk datang sendiri ketempat pembuatan kerupuk untuk

mengambil kerupuk yang telah di pesan, walaupun pengusaha kerupuk

sering melakukan pendistribusian secara langsung ketempat-tempat

konsumen yang sudah menjadi langganan kerupuk.

3) Faktor pemasaran

Pemasaran menyangkut sesuai atau tidaknya barang yang

tersedia dengan kebutuhan masyarakat. Pemasaran ini dilakukan agar

semakin terkenalnya usaha kerupuk, apalagi kerupuk ini sudah

menyebar di Lombok maka akan mengakibatkan minat daya tarik

masyarakat menjadi bertambah dengan khas cita rasa yang enak.

Page 75: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

60

Pemasaran kerupuk yang ada di Desa Gelogor pemasarannya

hanya sekitaran Lombok saja, yaitu Lombok Barat, Lombok Tengah,

Lombok Timur, Lombok Utara tetapi tempat pemasaran kerupuk yang

paling banyak adalah Lombok Tengah dan Lombok Barat (Sekotong)

Proses pemasaran kerupuk akan berjalan lancar apabila

kerupuk yang disediakan dibutuhkan masyarakat pengguna barang

tersebut. Apabila barang yang tersedia tidak dibutuhkan masyarakat

atau konsumen, meskipun harga jauh dibawah standar harga pasar

maka tidak akan lancar terjual, namun sebaliknya kalau barang yang

tersedia sesuai kebutuhan masyarakat maka pemasaran kerupuk

tersebut menjadi lancar.

Analisis pasar sangat dibutuhkan untuk memperlancar peroses

pemasaran ini. Para pelaku pasar atau penjual harus memiliki

kemampuan analisis kebutuhan masyarakat karena hal ini mengangkat

kemampuan penyedia barang dalam upaya pelayanan terhadap

kebutuhan masyarakat.

Apabila ketiga faktor diatas berjalan, maka kegiatan usaha

kerupuk menjadi sukses. Kesuksesan itu terlihat pada saling

terpenuhinya kebutuhan mulai dari produsen sebagai penyedia barang

atau bahan mampu memenuhi kebutuhan para penyalur atau pedagang,

berikutnya para pedagang juga mampu memenuhi kebutuhan

masyarakat sebagai konsumen. Di samping saling memenuhi

Page 76: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

61

kebutuhan, pada saat yang sama unsur bantu- membantu dan tolong-

menolong juga terjadi dimana pedagang menolong penyedia barang

melalui pemasaran barangnya.

Demikian juga konsumen secara langsung atau tidak,

menolong pedagang untuk memanfaatkan barang tersebut melalui

mengkonsumsi atau membeli barang dagangannya, sehingga prospek

pengembangan usaha kerupuk ini dapat berjalan sebagai mana

mestinya.

2. Peran Usaha Krupuk Dalam Meningkatkan Perekonomian

Masyarakat

Usaha kerupuk sebagai salah satu usaha yang dapat membantu

masyarakat dalam mengurangi pengangguran. Perusahaan kerupuk

mempunyai peluang yang sangat besar dalam mengembangkan usahanya.

Berkembang dan majunya telah menciptakan peluang kerja bagi

masyarakat sekitar sehingga berdampak pula terhadap penurunan angka

pengangguran di Desa Gelogor. Hal tersebut terbukti dengan

meningkatnya sedikit demi sedikit perekonomian masyarakat terutama

masyarakat menengah kebawah yang bekerja di tempat-tempat pembuatan

kerupuk yang ada di Desa Gelogor, baik sebagai pekerja atau sebagai

pihak yang membantu dari sisi lain seperti pemasok bahan baku kerupuk

ataupun sebagai mitra kerja usaha kerupuk.

Page 77: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

62

Perusahan-perusahaan kerupuk telah memberikan peluang yang cukup

besar pada masyarakat sekitar dalam meningkatkan perekonomian mereka

melalui terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan terbukanya

peluang usaha kerupuk. Dengan begitu, masyarakat akan lebih menyadari

betapa pentingnya tempat-tempat atau perusahaan kerupuk khususnya bagi

masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung telah terbantu

dengan adanya tempat-tempat pembuatan kerupuk yang ada di Desa

Gelogor.

Peran usaha kerupuk dalam meningkatkan ekonomi masyarakat

Gelogor adalah membuka peluang kerja yang potensial bagi masyarakat

sekitar yang bekerja sebagai karyawannya, karena dengan berdirinya

tempat-tempat pembuatan kerupuk di Desa Gelogor, kini para penduduk

setempat tidak menganggur lagi. Masyarakat yang berada diluar Deesa

Gelogor juga mempunyai peluang yang sama untuk bekerja dengan

adanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat pada perusahaan-perusahaan

kerupuk yang ada. Usaha-usaha tersebut memiliki potensi yang besar

dalam menyerap tenaga kerja untuk pemrosesan pengolahan kerupuk.

Sehingga dengan banyaknya usaha kerupuk yang ada di Desa Gelogor

sedikit tidak mampu membantu dan mengangkat perekonomian

masyarakat.

Page 78: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

63

B. Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Pengembangan Usaha Kerupuk di

Desa Gelogor Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

1. Tinjauan Ekonomi Islam terhadap Pengembangan Usaha Kerupuk

Ekonomi Islam adalah sebuah disiplin ilmu yang membahas aktivitas

ekonomi dalam suatu masyarakat Islam dengan corak yang khas karena

berdasar pada sunber-sumber ajaran Islam (Al-Quran, Hadits Nabi, Ijma’

dan Qiyas) serta Maqashid al-syariah umumnya.82

Islam memandang kehidupan sebagai kesatuan dan tidak dapat dipilih-

pilih. Islam memandang kehidupan seseorang sebagai bagian yang tidak

terpisahkan dari kehidupan masyarakat yang saling berhubungan antara

individu yang satu dengan individu yang lain. Mereka saling membutuhkan

dan saling melengkapi dalam kehidupan sosial. Sifat manusia memiliki

kebutuhan yang sifatnya individual dan sekaligus memiliki kebutuhan yang

sifatnya kolektif (kelompok).

Dalam kaitannya dengan kehidupan manusia yang bersifat individual

dan kelompok, pelaksanaan pengembangan usaha merupakan aplikasi yang

menyangkut hubungan antara individu dan kelompok dalam masyarakat

dimana praktik yang dilakukan oleh manusia yang satu bisa menjalin

hubungan dengan manusia lainnya karena sifat yang saling membutuhkan

dan menguntungkan sehingga kebutuhan mereka dapat terpenuhi.

82 Idri dan Titik Triwulan Tutik, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, (Jakarta: Tim Lintas Pustaka,2008), h, 12.

Page 79: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

64

Semua kegiatan perekonomian harus berada dalam lingkup jenis usaha

yang halal dan barang-barang yang halal. Kegiatan ekonomi merupakan

bagian dari ibadah kepada Allah. Oleh karena itu, semua bentuk kegiatan

ekonomi yang dimaksudkan untuk mendorong peningkatan kemakmuran

harus berada dalam cakupan kegiatan usaha dan terkait dengan barang-

barang yang halal pemanfaatannya.83

Dalam melakukan usahanya, ada beberapa pengusaha kerupuk yang

memperhatikan batasan-batasan syariah dalam melakukan kegiatan

perekonomian, seperti:

a. Maysir, yaitu segala bentuk spekulasi yang mematikan sector rill dan

tidak produktif, para pengusaha kerupuk yang ada di Desa Gelogor

tidak ada yang melakukan spekulasi terhadap produk kerupuk yang

mereka produksi.

b. Gharar yaitu transaksi yang tidak transparan dan tidak jelas sehingga

berpotensi merugikan salah satu pihak. Dalam tempat-tempat

pembuatan usaha kerupuk yang ada di Desa Gelogor semua bentuk-

bentuk transaksi yang tidak jelas tidak di terapkan, mereka di dalam

menjalankan usaha atau di dalam melakukan transaksi-transaki semuaa

transaksi yang dilakukan tidak ada yang mencurigan dan transparan.

83 Miftahul Huda, Aspek Ekonomi Dalam Syariat Islam (Mataram: LKBH IAIN MATARAM,2007), h, 36.

Page 80: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

65

Mulai dari transaksi jual beli, maupun di dalam menggaji stiap

karyawan.

c. Haram yaitu objek transaksi dan proyek usaha yang diharamkan oleh

syariat. Pengusaha kerupuk yang ada di Desa Gelogor selalu

memperhatikan halal dan haramnya penggunaan bahan-bahan yang

mereka gunakan di dalam memproduksi kerupuk, dan tidak

menggunakan bahan-bahan yang dilarang oleh syariat.

d. Ikhtikar yaitu penimbunan dan monopoli barang dan jasa untuk tujuan

permainan harga, di dalam menjalankan praktik produksi usaha

kerupuk yang ada di Desa Gelogor, jarang bahkan tidak ada pengusaha

yang melakukan penimbunan dan monopoli terhadap bahan baku

dalam proses produksi kerupuk.84

Agar sistem ekonomi dapat diterapkan dengan baik dan membawa

dampak yang maksimal dalam peningkatan kesejahtraan umat, maka

diperlukan insan-insan pelaksana yang jujur, berdedikasi dan memiliki

keahlian yang tinggi.85

Dalam tinjauan ekonomi Islam pengusaha-pengusaha yang

menjalankan batasan-batasan syariah dan taat kepada aturan pemerintah

yang melarang mereka menggunakan soda yang lama dan menggunakan

84 Observasi, Desa Gelogor 18 november 201785 Miftahul Huda, Aspek Ekonom ., h, 61

Page 81: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

66

soda baru, para pengusaha kerupuk yang seperti ini sudah sesuai dengan

ekonomi Islam.

Tetapi bagi para pengusaha kerupuk yang nakal yang hanya

menjalankan beberapa batasan-batasan syariah dan tetap curang

menggunakan soda yang lama, pengusaha yang seperti ini belum sesuai

dengan ekonomi Islam.

2. Peran Ekonomi Islam Terhadap Pengembangan Usaha Kerupuk di

Desa Gelogor Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Dalam perspektf ekonomi Islam, peran usaha kerupuk di Desa Gelogor

dalam meningkatkan perekonomian masyarakat menerapkan kebijakan-

kebijakan ekonomi islam yang menyentuh nilai-nilai keadilan dengan

tujuan tercapainya kesejahteraan masyarakat adalah adanya mekanisme

filter dalam pengelolaan sumberdaya dengan sasaran kebijakan yaitu

adanya keadilan sosial, pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja, sehingga

mengembalikan semua aktivitas perekonomian dibawah ketentuan Islam.

Kesejahteraan masyarakat adalah sebuah konsep pembangunan

ekonomi yang merangkum nilai-nilai sosial dan pemerintah memiliki

peranan penting dalam mengontrol usaha kerupuk dan membantu jalannya

roda ekonomi. Dengan demikian, terciptanya masyarakat kedepan akan

sesuai dengan yang dicita-citakan.

Sebagaimana solusi alternatif terhadap perekonomian merupakan

bagian dari tata kehidupan yang lengkap, dengan mengedepankan nilai-

Page 82: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

67

nilai normatif dalam menyentuh segala aspek kehidupan masyarakat

memberikan peluang dengan sumberdaya-sumberdaya untuk meningkatkan

kesejahteraan.

Dalam kegiatan perekonomian di Desa Gelogor nilai-nilai sosial

sangat terlihat, dengan adanya usaha kerupuk di Desa Gelogor dapat dilihat

terjadinya aktivitas sosial, yaitu saling tolong menolong antara pengusaha

dengan masyarakat. Pengusaha menolong masyarakat-masyarakat yang

menganggur untuk bekerja, sementara pekerja menolong pengusaha untuk

melakukan proses produksi kerupuk, sehingga nilai-nilai sosial dalam

kehidupan bermasyarakat sangat terlihat di Desa Gelogor dan secara tidak

langsung perekonomian masyarakat dapat terangkat.

Kalau dilihat dari kegiatan peranan yang dilakukan oleh pengusaha

kerupuk dalam meningkatkan perekonomian masyarakat menurut Islam,

karena dalam konsep perekonomian Islam, yaitu bersifat holistik

(menyeluruh), bahwa kegiatan yang dilakukan oleh pengusaha kerupuk

seperti menjual kerupuk, ini sebagai peran pengusaha dalam meningkatkan

kesejahteraan ekonomi masyarakat di Desa Gelogor akan tetapi berbagai

kendala yang dihadapi oleh pengusaha kerupuk seperti, penurunan tingkat

produksi karena saat ini pemerintah melarang pengusaha kerupuk

menggunakan soda yang biasa merka gunakan.

Page 83: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

68

Akan tetapi hal tersebut tidak menghalangi tekad dan niat pengusaha

kerupuk untuk terus melakukan proses produksi, walaupun saat ini mereka

mengurangi sedikit produksi mereka terhadap pembuatan kerupuk.

Agar usaha kerupuk yang dikembangkan di Desa Gelogor dapat terus

berjalan dan supaya dapat meningkatkan hasil produksinya serta dapat

menyerap lapangan pekerjaan yang semakin banyak bagi masyarakat

sekitar khususnya masyarakat Desa Gelogor, ada beberapa langkah yang

dapat ditempuh, diataranya:

a. Inovasi produk kerupuk

Inovasi merupakan setiap ide atau pun gagasan baru yang belum

pernah ada ataupun diterbitkan sebelumnya. Sebuah inovasi biasanya

berisi trobosan-trobosan baru mengenai sebuah hal yang diteliti oleh

sang inovator (orang yang membuat inovasi).

Artinya dengan adanya inovasi di dalam kerupuk ini mampu

meningkatkan nilai jual yang ada pada kerupuk tersebut, sehingga

dengan adanya inovasi ini mampu membuat harga jual semakin tinggi

dan konsumen pun tidak bosan dengan hanya satu jenis kerupuk saja.

Inovasi ini bisa dilakukan pada kemasan, rasa, bentuk ataupun

bahan campuran di dalam peroses pembuatan kerupuk, agar nanti tetap

mampu mengembangkan usaha kerupuk tersebut dan mampu menutupi

masalah saat ini yang dihadapai oleh produsen kerupuk.

Page 84: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

69

Paling tidak masalah yang sekarang ini dengan ukuran kerupuk

yang kecil, bentuk yang tidak baik dan rasa yang lain dari biasanya,

dengan adanya invoasi yang di buat mampu memberikan nilai jual yang

tinggi dan mampu bersaing dipasaran, sehingga prospek usaha kerupuk

ini di dalam mengembangkan usahanya memiliki peningkatan yang

baik di banding yang sebelumnya.

b. Pengembangan Pasar

Pasar adalah sebuah mekanisme pertukaran barang dan jasa yang

alamiah dan telah berlangsung sejak peradaban awal manusia. Islam

menempatkan pasar pada kedudukan yang penting dalam prekonomian.

Praktik ekonomi pada masa Rasulullah dan Khulafaurrasidin

menunjukan adanya peranan pasar yang besar.86

Pengembangan Pasar merupakan salah satu usaha yang

dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan atas produk

yang sudah ada pada pasar yang baru. Kegiatan ini merupakan salah

satu bagian kecil dari berbagai kemungkinan perusahaan untuk

mencapai pertumbuhan.

Pada dasarnya kemungkinan yang dapat ditempuh oleh

perusahaan untuk mencapai pertumbuhan dapat dibagi kedalam tiga

katagori sebagai berikut:

86 P3EI, Ekonomi Islam, h, 301.

Page 85: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

70

1) Pertumbuhan insentif yang dapat dilakukan melalui penetrasi pasar,

pengembangan pasar dan pengembangan produk

2) Pertumbuhan integrative yang dapat dilakukan melalui integrasi ke

belakang, integrasi kedepan dan integrasi horizontal

3) Perumbuhan diversifikatif yang dapat dilakukan melalui

diversifikasi konsentrik, diversifikasi horizontal dan integrasi

konglomerat.

Jadi pengembangan pasar merupakan salah satu bagian dari

kemungkinan pertumbuhan insentif, yaitu pertumbuhan yang di capai

tanpa mengubah sistem pemasaran perusahaan.

Dengan pengembangan pasar yang dilakukan oleh pengusaha

kerupuk nantinya mampu meningkatkan produksi dan mampu

mengembangkan usaha kerupuk tersebut agar lebih maju lagi, supaya

nantinya dapat memberi manfaat baik bagi perusahan dan para pekerja

yang ada disana, yang nantinya dengan pengembangan pasar ini

mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

c. Peran Pemerintah

Untuk lebih menjamin berjalnnya mekanisme pasar secara

sempurna peranan pemerintah sangat penting. Rasulullah sendiri telah

Page 86: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

71

menjalankan fungsi sebagai market supervisor atau Al-Hisbah, yang

kemudian banyak dijadikan acuan untuk peran Negara terhadap pasar. 87

Pemerintah pusat sebagai pemegang kendali dalam kebijakan

harga mempunyai peranan yang sangat besar terhadap jalannya roda

perekonomian, juga mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil dan

makmur dalam mensejahterakan rakyat secara optimal. Pemerintah juga

mempunyai peran dalam mengoreksi atau mengawasi ketidak

sempurnaan pasar dengan cara meminimalkan kerugian pada

pemerintah, pengusaha, masyarakat yaitu dengan menghilangkan

hambatan-hambatan yang menghilangkan keseimbangan pasar tanpa

ada spekulasi dan permainan harga yang berlebihan dan dapat

merugikan masyarakat.

Peran pemerintah, dari HR Bukhari sesungguhnya Nabi Saw

bersabda:

ن ياع ر ب م ي ع ض اار م ح ن ن , ع ي اع ب ن يل ل م و اص ل س أل م : ق ك ل اك م و ع ر ك ل ؤ ك س ن ل وم . ر ع

Artinya : Dari Ibnu Umar r.a., dari Nabi Saw, beliau bersabda,ketahuilah bahwa masing-masing kamu adalah pemimpin dan masing-masing kamu akan diminta pertanggungjawaban kepemimpinannya.(HR Bukhari)88

87P3EI, Ekonomi Islam, h, 34288 Imam AL-Mundziri, Shahih Muslim, (Surabaya: Pustaka Amani, 2000),h. 709.

Page 87: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

72

Dalam menjalankan usaha kerupuk, pengusaha harus dilandasi

dengan niat yang baik dan selalu memberikan pelayanan yang terbaik

pula kepada konsumen, agar nama baik dari perusahaan tetap terjaga.

Pungusaha Kerupuk juga harus selalu mengharapkan keberkahan serta

keridhaan Allah SWT. Adapun untuk mencapai hal tersebut adalah

dengan adanya niat yang ikhlas dan cara yang sesuai dengan tuntutan

syari’at agama Islam.

Usaha kerupuk ini dilakukan untuk memakmurkan masyarakat.

Tugas utama yang dilakukan oleh pengusaha kerupuk dalam

mengembangkan karyawan dengan cara memberi motivasi,

pencerahan kepada masyarakat dengan menumbuhkan semangat kerja

dan memberikan pemahaman kewajiban bekerja yang dipandang

dalam islam.

Adapun Ayat Alquran tentang bekerja adalah Qs. At-taubah (9) :

105

dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dankamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yangghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yangtelah kamu kerjakan.89

89 Qs. At-taubah (9) : 105

Page 88: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

73

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Prospek Pengembangan Usaha Kerupuk di Desa Gelogor Dalam

Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Prospek pengembangan usaha kerupuk di Desa Gelogor di lihat dari

peluang pasar cukup menjanjikan dan memiliki prospek yang cerah apalagi

kerupuk ini tidak pernah sepi peminat ditambah lagi sekarang banyak

warung-warung makan yang bermunculan, toko-toko yang menjual

makanan instan siap saji sangat banyak, yang semuanya itu adalah target

dari pemasaran usaha kerupuk ini.

Tetapi kalau dilihat dari sisi yang lain prospek pengembangan usaha

kerupuk yang ada di Desa Gelogor, bahwa prospek pengembangan usaha

kerupuk cendrung mengalami penurunan, semenjak ada larangan

penggunaan soda yang biasa digunakan oleh produsen kerupuk dan diganti

dengan soda baru yang dari pemerintah, yang mengakibatkan pendapatan

dan hasil penjualan dari kerupuk tersebut sedikit menurun.

Page 89: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

74

2. Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Pengembangan Usaha Kerupuk di

Desa Gelogor Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Dalam tinjauan ekonomi islam pengusaha-pengusaha yang

menjalankan batasan-batasan syariah dan taat kepada aturan pemerintah

yang melarang mereka menggunakan soda yang lama dan menggunakan

soda baru, para pengusaha kerupuk yang seperti ini sudah sesuai dengan

ekonomi Islam.

Tetapi bagi para pengusaha kerupuk yang nakal yang hanya

menjalakan beberapa batasan-batasan syariah dan tetap curang

menggunakan soda yang lama, pengusaha yang seperti ini belum sesuai

dengan ekonomi Islam.

B. Saran

1. Bagi pengusaha Kerupuk, agar pengelolaan usahanya maupun proses

produksi diharapkan untuk terus berkembang dan meningkat dengan

menggunakan efektifitas dan efisiensi pengelolaan modal kerja yang

menjadi suatu keharusan untuk dapat mengharapkan peningkatkan

produksi pada tingkat yang optimal Dan dalam mejalankan usaha jangan

sampai berbuat curang, nakal dll.

2. Kepada pengusaha kerupuk dan karyawan lainnya harus tetap berpegang

teguh pada prinsip-prinsip ekonomi islam Islami, agar apa yang dikerjakan

dan diperoleh selalu barokah dan mendapatkan ridha Allah SWT atas

usaha kerupuk tersebut.

Page 90: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

75

3. Kepada mayarakat diharapkan untuk terus memberikan dukungan serta

motivasi terhadap para pengusaha kerupuk agar usaha yang ditekuni bisa

lebih berkembang dikemudian hari, sehingga dapat menyerap tenaga kerja

yang lebih banyak dan dapat mengurangi jumlah pengangguran yang ada

saat ini.

4. Kepada pemerintah supaya lebih memperhatikan dan mengapresiasikan

lagi, tidak hanya kepada pengusaha mikro yang sudah memiliki badan

usaha tersendiri, namun pemerintah juga diharapkan untuk memperhatikan

usaha mikro yang ada di pedesaan yang masih primitif agar senantiasa

mampu untuk mengembangkan usahanya dan mampu bersaing dengan

produk-produk dalam negeri maupun luar negeri.

Page 91: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

DAFTAR PUSTAKA

Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro Islam, Ed 3, Jakarta: PT Raja GrafindoPersada, 2008.

Afzalur Rahman, Doktrin Ekonomi Islam, Jilid 1, Yogyakarta: PT Dana BhaktiWakaf, 1995

Ahamad M. Saefudin, Ekonomi dan Masyarakat Dalam Perspektif Isllam, Jakarta:CV. Rajawali 1987.

Douglas W. Foster, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jakarta: Erlangga Jakarta, 1985

Ekonomi Dunia Islam, Blogspot.com.2013.

Faisal Badroen, Etika Bisnis Dalam Islam, Jakarta: Kencana. Cet 1.2006

H. Kaelan, Metode Penelitian Kualitatif Interdispliner, Ed. Pertama, Yogyakarta:Paradigma, 2012

Hj. Suriyah, Wawancara, Gelogor, 10 Desember 2016

Hubaidi Asikin, “Prospek Pengembangan Usaha Ikan Air Tawar Perspektif EkonomiIslam (Studi Kasus di Desa Sigerongan Kecamatan Lingsar)”. Skripsi, IAINMataram, 2013.

Idri dan Titik Triwulan Tutik, Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, Jakarta: Tim LintasPustaka, 2008

Imam AL-Mundziri, Shahih Muslim, Surabaya: Pustaka Amani, 2000

Irna Suryana, “Prospek Pengembangan Usaha Kerupuk Kulit (UD. Muslim) Dalam

Meningkatkan Kesejahtraan EkonomiMasyarakat di Kelurahan Seganteng

KecamaatanCakranegara Kota Mataram”, (Skripsi, IAIN Mataram. 2014).

Kasmir, Kewirausahaan, Ed. Revisi, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2012

Lexy J. Moleong, metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Rosdakayr, 2001

Page 92: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

M. Abudrrahman, Dinamika Masyarakat Islam Dalam Wawasan Fiqih, Bandung:Remaja, 2002.

M. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia,1988.

Mardani, Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia, Bandung: PT Refika Aditama, 2011

Mas’ud Muchfoesdz, Kewirausahaan Metode, Manajemen Implementasi. Jogjakarta:BPFE, 2005-2006

Miftahul Huda dkk, Pedoman Praktikum Penulisan Skripsi, FSEI: IAIN Mataram2016

Miftahul Huda, Aspek Ekonomi Dalam Syariat Islam, Mataram: LKBH IAINMATARAM, 2007

Mulyadi Nitisusastro, Kewirausahaan & Manajemen Usah Kecil, Bandung, Alfabeta,2012

Musa Hubeis, Prospek Usaha Kecil Dalam Wadah Inkubator Bisnis, Cet. Pertama,Ghalia Indonesia,2009

P. Joko Subagyo, metode penelitian Dalam Teori dan Praktik Jakarta: Rineka Cipta,2006

Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 36Tahun 2013 Tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan PanganPengawet, h. 3.

Pusat Pengkajian dan Pembangunan Ekonomi Islam, Ekonomi Islam, Jakarta:Rajawali Pers, 2012

Samsul Arifin, “Prospek Pengembangan Usaha Songkok di Desa Kediri SelatanLombok Barat Tinjauan Etika Bisnis Islam”, (Skripsi, IAIN Matarm. 2016).

Silalahi, Ulber, Metode Penelitian Sosial.Bandung: PT.Refika Aditama, 2010

Sudarwan Danim, Menjadi Peneliti Kalitatif, Bandung: Pustaka Setia, 2002

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: CV-Alfabeta, 2014,

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: ALFABETACV,2015

Page 93: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, Bandung : CV.Alfabeta, 2011

Suharsimi Arikonto, Prosedur Penelitan suatu pendekatan praktik, Edisi Revisi III,Jakarta: Rineka Cipta, 1993

Suharsimi Arikonto, Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek Rev.V.Yogyakarta: Renika Cipta, 1998

Sukrdi, Metode Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Bumi, 2003

Wahyu M. Hum, Suzana dan Ernawarti Waridah, Kamus Besar Bahasa Indonesia,/Bandung: Ruang Kata, 2013

Page 94: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

Lampiran-Lampiran

Page 95: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

Tabel Nama Pengusaha/Pemilik Kerupuk Dan Nama Karyawan-Karyawan

Yang Bekerja Pada Usaha Kerupuk Di Desa Gelogor Tahun 2017

Nama Jabatan Alamat

Hj Suryah Pemilik Gelogor Timur

Harianto Tukang produksi + Tukang goreng Gelogor Timur

Saef Tukang produksi Gelogor Timur

Maazril Tukang gecok/ tukang potong Gelogor Timur

Ulul Azmi Tukang gecok/ tukang potong Gelogor Timur

Ali Rafsanjani Tukang Jemur Gelogor Timur

Farzan Lovi Tukang Jemur Gelogor Timur

Furqon Tukang Jemur Gelogor Timur

Wirman Tukang Jemur Gelogor Timur

Inak selamet Tukang Bungkus Gelogor Timur

Inak udaq Tukang Bungkus Gelogor Timur

Atiq Tukang Bungkus Gelogor Timur

Endang Tukang Bungkus Gelogor Timur

Rohayana Tukang Bungkus Gelogor Timur

Wakiah Tukang Bungkus Gelogor Timur

H. Dahri Pemilik Gelogor Timur

Usman Tukang produksi + Tukang goreng Gelogor Timur

Powan Tukang Gecok/Potong Gelogor Timur

Sanusi Tukang Jemur Gelogor Timur

Alfi Tukang Jemur Gelogor Timur

Mahrif Tukang Jemur Gelogor Timur

Inaq Zuknah Tukang Bungkus Gelogor Timur

Inaq Zakiah Tukang Bungkus Gelogor Timur

Page 96: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

Inaq Ati Tukang Bungkus Gelogor Timur

Inaq Ja’nah Pemilik Gelogor Timur

Usni Tukang produksi + Tukang goreng +

Tukang Potong

Gelogor Timur

Nur Hadi Tukang Jemur Gelogor Timur

Rehan Tukang Bungkus Gelogor Timur

Muhimah Tukang Bungkus Gelogor Timur

Inaq Ra’ah Pemilik Gelogor Selatan

Ajir Tukang produksi + Tukang goreng +

Tukang Potong

Gelogor Selatan

Pahlan Tukang Jemur Gelogor Selatan

Muhdin Tukang Jemur Gelogor Selatan

Hindun Tukang Bungkus Gelogor Selatan

Rohimah Tukang Bungkus Gelogor Selatan

Inaq Kemah Pemilik Gelogor Selatan

Muhammad Tukang produksi + Tukang goreng Gelogor Selatan

Ayub Tukang Potong Gelogor Selatan

Danial Tukang Jemur Gelogor Selatan

Inaq Mahnun Tukang Bungkus Gelogor Selatan

Nurisah Tukang Bungkus Gelogor Selatan

Faizen Pemilik Gelogor Pusat

Erun Tukang produksi + Tukang goreng Gelogor Pusat

Basit Tukang Potong Gelogor Pusat

Uji Tukang Jemur Gelogor Pusat

Gasom Tukang Jemur Gelogor Pusat

Muhlis Tukang Jemur Gelogor Pusat

Muis Hadi Tukang Jemur Gelogor Pusat

Inaq Su Tukang Bungkus Gelogor Pusat

Page 97: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan

Inaq Munipah Tukang Bungkus Gelogor Pusat

Andri Tukang Bungkus Gelogor Pusat

Nia wati Tukang Bungkus Gelogor Pusat

Salahudin Pemilik Gelogor Tengah

Inaq Hotiah Tukang produksi + Tukang Kemas Gelogor Tengah

Andre Tukang Potong Gelogor Tengah

Zakir waladi Tukang Jemur Gelogor Tengah

Zahid Tukang Jemur Gelogor Tengah

Alit Pemilik Gelogor Utara

Ahamad zakaria Tukang produksi + Tukang Goreng

+ Tukang Potong

Gelogor Utara

Rozi Tukang Potong Gelogor Utara

Wasim Tukang Jemur Gelogor Utara

Amrillah Tukang Jemur Gelogor Utara

Usman Tukang Jemur Gelogor Utara

Zahid Tukang Jemur Gelogor Utara

Gasit Tukang Jemur Gelogor Utara

Inaq Atun Tukang Kemas Gelogor Utara

Inaq Munipah Tukang Kemas Gelogor Utara

Gelogor Utara[1]

Sumber Data : Data Sekunder 2017

Page 98: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan
Page 99: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan
Page 100: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan
Page 101: TINJAUAN EKONOMI ISLAM TERHADAP PROSPEK …etheses.uinmataram.ac.id/21/1/Abdul Hafiz 152135066.pdf · tinjauan ekonomi islam terhadap prospek pengembangan usaha kerupuk dalam meningkatkan