dampak intervensi komunitas terhadap...

138
DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN SYNDROME DI YAYASAN PERSATUAN ORANG TUA ANAK DENGAN DOWN SYNDROME (POTADS) PEJATEN Skripsi Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Disusun oleh: Farah Salsabila Nazhifah 11160520000037 PROGRAM STUDI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/ 2020 M

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP

KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

SYNDROME DI YAYASAN PERSATUAN ORANG TUA

ANAK DENGAN DOWN SYNDROME (POTADS)

PEJATEN

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Disusun oleh:

Farah Salsabila Nazhifah

11160520000037

PROGRAM STUDI BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1441 H/ 2020 M

Page 2: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN
Page 3: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN
Page 4: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN
Page 5: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

i

ABSTRAK

Farah Salsabila Nazhifah, NIM : 11160520000037, Dampak

Intervensi Komunitas terhadap Kebersyukuran Orang Tua

Anak Down Syndrome di Yayasan Persatuan Orang Tua Anak

dengan Down Syndrome (POTADS) Pejaten.

Ketika orangtua mengetahui anaknya didiagnosis Down

Syndrome, maka akan terjadi konflik dalam diri masing-masing

baik sang ayah maupun sang ibu. Konflik tersebut terkait dengan

keinginan dan harapan yang mungkin tidak dapat terpenuhi untuk

memiliki anak normal yang bisa dibanggakan dalam lingkungan

sosialnya,maka pada saat itulah muncul kekecewaan yang

mendalam. Karena hal tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti

dampak intervensi komunitas yang diadakan oleh Yayasan

POTADS terhadap kebersyukuran orang tua anak down syndrome.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan

pendekatan deskriptif. Data penelitian ini dihasilkan dari

pengumpulan data primer yaitu dari hasil wawancara, dan observasi

dan dokumentasi, juga dari data sekunder yaitu hasil dari referensi

dalam bentuk buku-buku yang relevan dengan tema penelitian

untuk mendukung dan melengkapi data-data dilapangan. Subjek

dalam penelitian ini terdiri dari 1 orang Wakil Ketua 2 Yayasan

POTADS, 1 orang Psikolog, dan 3 orang tua anak down syndrome

yang tergabung di POTADS, dan untuk pengambilan sample,

peneliti menggunakan purposive sampling.

Adapun hasil temuan yang peneliti dapatkan mengenai

intervensi komunitas yang diberikan oleh Yayasan POTADS

kepada orang tua anak down syndrome dapat dilihat dari adanya

peningkatan rasa bersyukur dan penerimaan dirinya semenjak awal

bergabung dengan POTADS, dan semakin bertambah ketika

mengikuti berbagai kegiatan intervensi komunitas seperti melalui

self help group, seminar, dan kopdar. Hal ini di tandai dengan

memperlakukan dan mendidik anak down syndromenya menjadi

lebih baik dan percaya diri.

Kata Kunci : Intervensi Komunitas, Kebersyukuran, Down

Syndrome

Page 6: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirahmannirahim Dengan menyebut nama

Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Shalawat

serta salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW.

Segala Puji dan syukur selalu dipanjatkan ke hadirat Allah

SWT yang selalu melimpahkan hidayah, taufik, serta rahmat

dan berkahnya kepada peneliti atas izin-Nya sehingga

peneliti bisa menyelesaikan skripsi dengan judul “Dampak

Intervensi Komunitas terhadap Kebersyukuran Orang Tua

Anak Down Syndrome di Yayasan Persatuan Orang Tua

Anak dengan Down Syndrome (POTADS) Pejaten.” yang

merupakan syarat memperoleh gelar (S. Sos) di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi

ini tidak luput dari kekurangan dan kesalahan, namun

penulis berharap, skripsi ini dapat bermanfaat untuk

memberikan informasi maupun berbagi ilmu pengetahuan.

Penulis mengharapkan koreksi dan saran untuk

menyempurnakan skrisi ini agar lebih bermanfaat bagi

pembaca.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis juga

mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak, baik

berupa moril maupun materil. Maka pada kesempatan ini

Page 7: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

iii

penulis mengucapkan terimakasih kepada segenap orang

yang membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini,

diantaranya:

1. Suparto, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Dr. Siti Napsiyah Ariefuzzaman, MSW selaku

Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Sihabuddin Noor,

MA selaku Wakil Dekan II Bidang Administrasi Umum,

Drs, Cecep Castrawijaya, MA selaku Wakil Dekan III

Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama.

2. Ir. Noor Bekti Negoro, SE, M.Si selaku Ketua Program

Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

3. Artiarini Puspita Arwan, M.Psi selaku Sekretaris

Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam dan

Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

sekaligus Dosen Pembimbing yang senantiasa

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk

memberikkan masukkan dan arahan dalam menyusun

skripsi ini.

4. Tasman, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

Penulis, yang telah membimbing dan memotivasi

penulis selama penyusunan skripsi.

5. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Page 8: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

iv

Komunikasi khusunya Jurusan Bimbingan dan

Penyuluhan Islam, yang telah memberikan ilmunya serta

bimbingannya selama perkuliahan.

6. Keluarga Penulis, Mama Amy dan Nenek yang selalu

mendoakan dan memberikan dukungan yang tak

terhitung serta selalu memberikan perhatiannya kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan baik. Serta kakak Nahri, Mas Bayu dan adik-

adik penulis Fahri dan Rizki.

7. Pihak Yayasan POTADS, Ibu Dini Prihatini selaku

Wakil Ketua 2 yang telah mengizinkan dan membantu

penulis untuk menyelesaikan penelitian di Yayasan

tersebut.

8. Seluruh teman-teman BPI angakatan 2016 khususnya

Debbie, Ufai, Rizka, Difa, Alda, Mute, Mala, Ula, Rafli,

Bang Acul dan Ka Ulfi serta sahabat lainnya yang telah

memberikan bantuan dan dukungan.

9. Semua pihak yang telah membantu kepada semua pihak

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

telah ikut berpartisipasi dalam penulisan skripsi ini.

Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada kalian

semua, penulis mengucapkan banyak terimakasih.

Semoga Allah SWT memberikan yang terbaik untuk kita

semua.

Page 9: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

v

Penulis mendoakan semoga bantuan, dukungan,

semangat, perhatian dan bimbingan dari pihak

mendapatkan pahala dan berkah dari Allah SWT. Penulis

mengucapkan syukur, terimaksih dan permohonan maaf

apabila selama ini terdapat banyak kesalahan. Semoga

skripsi ini bermanfaat bagi pihak manapun tanpa

terkecuali.

Jakarta, Juli 2020

Penulis

Page 10: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

vi

DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................. 9

C. Pembatasan dan Rumusan Masalah ................................... 10

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 11

E. Tinjauan Kajian Terdahulu ................................................ 12

F. Metode Penelitian .............................................................. 16

BAB II LANDASAN TEORI ............................................. 24

A. Kebersyukuran ................................................................... 24

1. Pengertian Kebersyukuran ......................................... 24

2. Komponen Kebersyukuran ........................................ 27

3. Faktor Kebersyukuran ................................................ 30

B. Intervensi Komunitas ......................................................... 32

1. Pengertian Intervensi Komunitas ............................... 32

2. Model Intervensi Komunitas ...................................... 33

3. Pendekatan Intervensi Komunitas .............................. 33

4. Tahapan Intervensi Komunitas .................................. 36

C. Orang Tua Anak Down Syndrome ..................................... 41

1. Peran Orang Tua ........................................................ 41

2. Down Syndrome ........................................................ 46

D. Kerangka Berfikir .............................................................. 55

Page 11: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

vii

BAB III GAMBARAN UMUM YAYASAN PERSATUAN

ORANG TUA ANAK DENGAN DOWN SYNDROME

(POTADS) ............................................................................ 57

A. Sejarah dan Perkembangan POTADS ................................ 57

B. Tujuan ................................................................................ 59

C. Visi dan Misi Yayasan POTADS....................................... 59

D. Motto .................................................................................. 61

E. Struktur Organisasi ............................................................ 61

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN .............. 63

A. Data Informan .................................................................... 63

B. Data dan Temuan ............................................................... 66

BAB V PEMBAHASAN ..................................................... 81

A. Gambaran intervensi komunitas di yayasan POTADS ...... 81

B. Gambaran kebersyukuran orang tua anak down syndrome

sebelum tergabung di yayasan POTADS ................................... 83

C. Dampak Intervensi Komunitas terhadap Kebersyukuran

Orang Tua Anak Down Syndrome di Yayasan POTADS ......... 88

BAB VI PENUTUP ............................................................. 92

A. Kesimpulan ........................................................................ 92

B. Implementasi …………………..........……………....……92

C. Saran ................................................................................ 933

DAFTAR PUSTAKA .......................................................... 94

Page 12: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Memiliki seorang anak merupakan suatu harapan dan

kebanggan bagi sepasang suami istri, karena anak merupakan

karunia terbesar yang menjadi amanah bagi siapapun orang

tua yang dikehendaki-Nya. Setiap orang tua mendambakan

memiliki anak yang sesuai dengan apa yang mereka

dambakan, kehadiran anak menjadi sebuah kesempurnaan

tersendiri bagi sebuah keluarga. Oleh karena itu memiliki

anak yang sehat secara fisik, mental, dan psikologis sangatlah

diidamkan orangtua. Namun sayangnya, tak semua harapan

dan doa yang dipanjatkan berjalan sesuai dengan harapan,

tetapi pada kenyataannya dalam kehidupan tidak semua anak

lahir dalam keadaan yang sempurna baik secara fisik maupun

mental. Harapan orang tua dapat hancur saat orangtua

mengetahui bahwa anak yang dilahirkannya tidak sesempurna

yang mereka bayangkan. Banyak diantara orang tua yang

harus menerima kenyataan bahwa anaknya memiliki

kebutuhan khusus dibandingkan dengan anak lainnya, seperti

tunarungu, tunanetra, tunadaksa, gangguan kesehatan, Down

Syndrome dan lainnya.

Tantangan merawat anak berkebutuhan khusus bukan

hanya disebabkan oleh keterbelakangan fisik dan mental yang

Page 13: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

2

dialami sang anak saja, sehingga menuntut orangtua untuk

memberikan perlakuan khusus, melainkan juga pengakuan

dari lingkungan sekitar. Salah satu jenis ABK yang akan

penulis bahas pada bab ini adalah anak Down Syndrome.

Down Syndrome adalah bentuk retedrasi mental bawaan yang

paling umum yang disebabkan oleh abnormalitas kromosom.

Berdasarkan estimasi World Health Organization (WHO)

pada tahun 2010, terdapat 1 kejadian Sindrom Down per

1.000 kelahiran hingga 1 kejadian per 1.100 kelahiran di

seluruh dunia. Setiap tahunnya, sekitar 3.000 hingga 5.000

anak lahir dengan kondisi ini. WHO memperkirakan ada 8

juta penderita sindrom Down di seluruh dunia. Data yang

diperoleh berdasarkan Riskesdas mengidentifikasikan bahwa

pada tahun 2013, jumlah penderita Down Syndrome

mengalami peningkatan sejumlah 0,01 dibandingkan pada

tahun 2012. Pada tahun 2010, penderita Down Syndrome

ini menempati posisi ketiga dengan penderita terbanyak

setelah tuna daksa dan tuna wicara yaitu sebesar 0,12 dan

posisi keempat sebagai penderita terbanyak pada tahun

2013 yaitu sebesar 0,13.1

Kehadiran anak Down Syndrome di dalam sebuah

keluarga akan mempengaruhi kehidupan keluarga tersebut,

terlebih pada keadaan psikologis orangtua. Beberapa orangtua

1 Nadia Uswatun Hasanah, Pola Pengasuhan Orang tua dalam

Upaya Pembentukan Kemandirian Anak Down Syndrome (Jurnal: Share

Social Work Journal) Vol. 5 No. 1

Page 14: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

3

yang pada awalnya kurang memiliki informasi dan

pengetahuan mengenai Down Syndrome akan mengalami

kebingungan tentang masalah-masalah yang terjadi pada

anaknya. Hal tersebut menyebabkan beberapa orangtua

awalnya ragu pada gejala tertentu yang ditunjukkan anaknya.

Ketika orangtua mengetahui anaknya didiagnosis Down

Syndrome, maka akan terjadi konflik dalam diri masing-

masing baik sang ayah maupun sang ibu. Konflik tersebut

terkait dengan keinginan dan harapan yang mungkin tidak

dapat terpenuhi untuk memiliki anak sehat dan normal yang

bisa dibanggakan dalam lingkungan sosialnya, ketika harapan

itu dimentahkan oleh kenyataan pahit yang mengejutkan dan

membuyarkan impian orangtua pada buah hatinya tercinta,

maka pada saat itulah muncul kekecewaan yang mendalam

dan sulit untuk digambarkan.

Permasalahan yang terjadi pada orangtua dengan anak

down syndrome dapat diminimalkan apabila ibu bersikap

menerima dan bersyukur atas kondisi anak, sehingga ibu bisa

lebih siap dalam memberikan perawatan dan pengasuhan yang

tepat untuk mereka. Penerimaan diri pada ibu yang memiliki

anak berkebutuhan khusus seperti Down Syndrome tidaklah

mudah, karena seringkali banyak orangtua masih beranggapan

bahwa hadirnya anak yang mengalami down syndrome

menjadi sisi negatif atau kekurangan dalam kehidupannya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk membantu

Page 15: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

4

dirinya mengatasi keadaan yang sulit adalah

dengan mengapresiasi hal positif yang dirasakan dalam

hidup, yaitu dengan bersyukur. McCullough,Emmons,

danTsang (2002) menyatakan bahwa kebersyukuran

berhubungan dengan menikmati hal-hal yang telah

didapatkan seseorang. Rasa Syukur dapat memengaruhi

kesejahteraan fisik dan psikologis.

Kebersyukuran adalah suatu kecenderungan untuk

mengenali dan merespon dengan emosi bersyukur terhadap

peran dan kebaikan orang lain dalam pengalaman

dan hasil positif yang didapat seseorang (McCullough

dkk., 2002). Menurut McCullough dkk. (2002),

kebersyukuran adalah suatu perilaku atau sifat yang

berhubungan dengan afeksi (affective trait) yang

cenderung menetap. Individu yang memiliki rasa syukur

sebagai affective trait disebut sebagai individu yang

bersyukur.2

Unsur yang mendasari kerelaan dan kebersyukuran

merupakan suatu bentuk sikap penerimaan dari orang tua

karena dengan bersyukur, orangtua akan lebih sabar dan

ikhlas dalam memperhatikan perkembangan kemampuan anak

dan memberikan kasih sayang serta perhatian yang besar pada

anak. Sehingga orangtua yang memiliki anak down syndrome

2 Ajran Nura, Kebersyukuran Ibu yang Memiliki Anak

Berkebutuhan Khusus, (Jurnal: Ecopsy), Vol. 5 No. 2 Tahun 2018

Page 16: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

5

hendaknya merasa bersyukur agar apabila terjadi peristiwa

yang kurang menyenangkan maka individu tersebut akan

mampu berfikir logis tentang baik buruknya masalah yang

terjadi tanpa menimbulkan perasaan, permusuhan, perasaan

rendah diri, malu, dan rasa tidak aman. Namun, permasalahan

sering dirasakan oleh para ibu yang memiliki anak down

syndrome, seperti masalah keluarga dalam memperlakukan

anak, masalah pandangan dari lingkungan, masalah dalam

mendidik anak dan kekhawatiran untuk masa depan anaknya

kelak (Anggreni&Valentina, 2015).

Kebersyukuran pada ibu dari anak berkebutuhan

khusus salah satunya dapat ditunjukkan dengan

apresiasi terhadap kondisi anak dan fokus pada sisi positif

di balik kesulitan pengasuhan anak. Bersyukur adalah

penting bagi ibu yang memiliki anak berkebutuhan

khusus karena orang yang bersyukur cenderung puas

akan hidupnya dan terhindar dari emosi kecewa, frustrasi, dan

juga meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan subjektif

(Emmons & Shelton, 2002). Hambali dkk. (2015)

menyebutkan manfaat nyata dari kebersyukuran pada

orangtua ialah mereka menjadi lebih puas, berpikir

positif, dan optimis serta membangkitkan harapan

dalam memandang hidup dan membantu individu untuk

dapat melihat kebaikan dalam situasiyang sulit.

Page 17: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

6

Faktor-faktor yang mempengaruhi kebersyukuran

orang tua yang memiliki anak Down Syndrome yang paling

berpengaruh adalah dukungan dari keluarga besar dan

lingkungan sekitar, kemampuan keuangan keluarga, latar

belakang agama, sikap para ahli yang mendiagnosa anaknya,

tingkat pendidikan suami istri, status perkawinan, sikap

masyarakat umum, usia dari masing-masing orang tua, dan

sarana penunjang (sarasvati, 2004).

Orang tua yang mempunyai anak Down Syndrome

menunjukkan perasaan syok, bingung, malu, terkejut, sedih,

kecewa, marah, tidak percaya, bahkan tidak sedikit orang tua

yang menolak anaknya ketika diberitahukan memiliki anak

Down Syndrome. Beban yang dialami oleh orang tua ketika

memiliki anak Down Syndrome membuat beberapa orang

untuk membentuk organisasi orang tua anak dengan Down

Syndrome (POTADS) pada tahun 2003, dibawah naungan

Kementrian Sosial, dan bekerjasama dengan BKKBN yang

berlokasi di Griya Patria, Jalan Pejaten Barat, Pasar Minggu,

Jakarta Selatan.

Yayasan POTADS selain memerikan layanan medis

terhadap anak down syndrome bagi keluarga yang kurang

mampu, sebagai pusat konsultasi terlengkap bagi orangtua

yang memiliki anak down syndrome, juga memiliki kegiatan

bentuk intervensi terhadap orangtua penderita down syndrome

yang tergabung di POTADS, salah satu kegiatannya untuk

Page 18: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

7

mempelajari cara mengasuh anak Down Syndrome, cara

menumbuhkan rasa kepercayaan dan penerimaan terhadap diri

orang tua, dan berbagai seminar, kopdar, motivasi serta

siraman rohani yang diberikan oleh para ahli atau terapis,

sehingga intervensi yang diberikan Yayasan POTADS

berdampak cukup besar terhadap penerimaan diri orang tua

yang tergabung di POTADS. Orang tua yang tergabung di

POTADS memiliki latar belakang agama yang beragam,

namun yang menjadi fokus penelitan penulis yaitu orang tua

yang beragama islam.

Informasi yang penulis dapatkan pada wawancara

yang dilakukan pada hari Sabtu, 20 April 2019 bahwa tidak

sedikit orang tua yang dapat mengatasi keterpurukannya

sehingga berhasil mendidik dan memelihara anak Down

Syndrome menjadi pribadi yang mandiri bahkan memperoleh

prestasi. Menurut informan, adanya hambatan perkembangan

pada anak Down Syndrome tidak serta merta membuat anak

Down Syndrome tidak memiliki masa depan. Menghadapi

situasi dan kondisi dalam merawat dan membesarkan anak

Down Syndrome, sebagian besar orang tua akan lebih banyak

memberikan waktu dan mendahulukan kepentingan anak

Down Syndrome. Menurut salah satu orang tua anak, rasa

kebersyukuran tiap individu pasti berbeda, ada yang cepat

bahkan ada yang sampai bertahun-tahun, faktor terbesar dari

rasa bersyukur adalah dalam diri mereka sendiri, pasangan

Page 19: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

8

yang selalu mendukung, dukungan dari lingkungan sekitar,

dan juga dukungan dari program yang dibuat oleh yayasan

POTADS sehingga mempermudah penerimaan diri dan

kebersyukuran mereka.

Menurut beberapa orang tua, mereka merasa terjadi

perubahan yang signifikan terhadap dirinya setelah mereka

mengikuti program dari POTADS, yang menjadi pertanyaan

penting adalah bagaimana bentuk Intervensi yang diberikan

POTADS dalam meningkatkan kebersyukuran sehingga orang

tua merasa puas dan merasakan adanya perubahan, Selain itu

juga, peneliti ingin mengetahui hasil dari intervensi yang telah

dilakukan oleh POTADS dalam meningkatkan kebersyukuran

orangtua.

Penelitian mengenai kebersyukuran pada orang tua

anak berkebutuhan khusus pernah dilakukan oleh Ajran Nura

dan Kartika Sari pada tahun 2018. Penelitian ini memberikan

gambaran mengenai kebersyukuran orang tua terhadap

anaknya yang down syndrome tetapi tidak memberikan

gambaran bagaimana dan hal-hal apa yang membuat orang

tua tersebut merasa bersyukur. Oleh karena itu peneliti ingin

meneliti bagaimanakah intervensi komunitas yang dilakukan

ini dapat meningkatkan kebersyukuran orang tua, karena

masih sedikit penelitian mengenai intervensi komunitas

terhadap kebersyukuran orang tua anak down syndrome.

Page 20: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

9

Relevansi dan manfaat penelitian ini bagi ilmu

bimbingan dan penyuluhan islam yaitu seorang penyuluh

harus mampu memasuki berbagai kalangan dan menghadapi

permasalahan sosial yang ada di masyarakat sekitar, Penyuluh

agama Islam berperan dalam pengembangan dan intervensi yang

ada di masyarakat, Intervensi komunitas merupakan suatu upaya

pemberdayaan terhadap suatu kelompok masyarakat atau komunitas

tertentu. Di balik semua masalah yang dialami oleh orang tua anak

down syndrome, Penyuluh agama juga dapat memainkan peran

sebagai consultee yang menghubungkan kebutuhan masyarakat

berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga orang tua anak

down syndrome dapat menyelesaikan masalah yang ada didalam

dirinya, terutama terhadap rasa syukur mereka.

Berdasarkan penjelasan tersebut, penulis tertarik

untuk melakukan penelitian mengenai Dampak Intervensi

Komunitas terhadap Kebersyukuran Orang Tua Anak

Down Syndrome di Yayasan Persatuan Orang Tua Anak

dengan Down Syndrome (POTADS) Pejaten.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar Belakang yang telah diuraikan penulis

mengidentifikasi masalah-masalah penelitian, yaitu:

1. Semua orangtua menginginkan memiliki anak

yang sehat secara fisik, mental, dan psikologis

Page 21: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

10

namun pada kenyataannya tidak semua anak bisa

terlahir normal atau sempurna.

2. Kebanyakan orangtua yang memiliki anak Down

Syndrome akan sulit menerima kenyataan bahwa

anaknya memiliki gangguan Down Syndrome

3. Ada kecenderungan penolakan terselubung yang

dilakukan oleh orangtua yang memiliki anak Down

Syndrome.

4. Respon negatif dari lingkungan memberikan

dampak yang kurang baik dalam penerimaan

orangtua yang memiliki anak Down Syndrome.

C. Pembatasan dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan

di atas, penulis mencoba membatasi permasalahan :

Orangtua yang dimaksud adalah orang tua yang

beragama muslim dan tergabung di POTADS pada lima

tahun pertama

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah :

- Bagaimana gambaran intervensi komunitas di

yayasan POTADS?

Page 22: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

11

- Bagaimana gambaran kebersyukuran orang tua

anak down syndrome tergabung di yayasan

POTADS ?

- Bagaimana dampak intervensi komunitas

terhadap kebersyukuran orang tua anak down

syndrome di Yayasan POTADS

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :

- Mengetahui gambaran intervensi komunitas di

yayasan POTADS

- Mengetahui gambaran kebersyukuran orang

tua anak down syndrome sebelum tergabung di

yayasan POTADS

- Mengetahui dampak intervensi komunitas

terhadap kebersyukuran orang tua anak down

syndrome di Yayasan POTADS

2. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk

menambah pengetahuan dan pengembangan ilmu bidang

Page 23: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

12

Bimbingan dan Penyuluhan, Psikologi Sosial, Psikologi

Komunitas, dan Psikologi Kepribadian .

b) Manfaat Praktis

a. Dapat menjadi acuan orangtua yang mempunyai

anak Down Syndrome agar terciptanya peneriman

terhadap diri mereka.

b. Memberikan pemahaman terhadap keluarga

mengenai pentingnya memberi dukungan sosial terhadap

orang tua yang memiliki anak Down Syndrome.

c. Dapat dijadikan bahan untuk meningkatkan kualitas

pelayanan yang diberikan oleh Yayasan POTADS

terutama dalam hal memberikan informasi mengenai

keistimewaan anak Down Syndrome, sehingga terciptanya

penerimaan diri orag tua.

E. Tinjauan Kajian Terdahulu

Penulis mengadakan penelitian terlebih dahulu dalam

menyusun proposal ini, yaitu mencari informasi serta

mengumpulkan terlebih dahulu terhadap objek penelitian

yang penulis ambil untuk dijadikan sebuah karya ilmiah.

Kajian penelitian terdahulu sebagai berikut:

1. Jusuf Tjahjo Purnomo dalam Jurnal yang berjudul

Intervensi Komunitas untuk Menghentikan Perilaku

Merokok Remaja. Penelitian ini bertujuan untuk

Page 24: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

13

mengidentifikasikan bentuk intervensi komunitas yang

dapat digunakan secara efektif untuk menghentikan

perilaku merokok pada remaja. Hasil dari penelitian

ini adalah perubahan besar dalam status kesehatan

remaja dengan kehidupan tanpa rokok akan terjadi bila

norma-norma sosial terkait dengan pemakaian dan

perilaku merokok perlu diubah. Tidak cukup dengan

intervensi komunitas yang hanya terfokus pada para

pimpinan, penyedia layanan kesehatan, politisi, dan

tokoh komunitas yang memiliki posisi untuk

menerapkan kebijakan, tetapi juga intervensi pada

kelompok remaja secara langsung akan memberikan

dampak yang lebih besar pada status kesehatan

remaja.

2. Arini Sari Apriliyaningrum dalam skripsi yang

berjudul Pengaruh Konseling Kelompok Dengan

Teknik Logoterapi Untuk Meningkatkan Rasa

Syukur Disabilitas Fisik Di BBRSBD Prof. Dr.

Soeharso Surakarta. Mahasiswa Jurusan Bimbingan

Konseling Islam Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah.

Institut Agama Islam Negeri Surakarta. Rendahnya

rasa syukur pada penyandang disabilitas fisik

disebabkan oleh kurangnya penerimaan diri atas

keadaan fisik yang dimiliki dan penurunan makna

hidup pada setiap individu yang mengalami kecacatan

fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada

Page 25: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

14

atau tidaknya pengaruh konseling kelompok dengan

teknik logoterapi untuk meningkatkan rasa syukur

pada penyandang disabilitas fisik di BBRSBD) Prof.

Dr. Soeharso Surakarta.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa

konseling kelompok dengan teknik logoterapi

memiliki pengaruh positif untuk meningkatkan rasa

syukur pada penyandang disabilitas fisik di BBRSBD

Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Hal ini terbukti dengan

adanyan peningkatan skor pretest sebesar 3022 dan

posttest sebesar 3293. Dan hasil dari uji normalitas,

soal dikatakan normal jika nilai Sig (Shapiro-Wilk) >

0.05 dan diketahui data nilai 0,056 >0.05 pada pretest

dan nilai 0,167>0.05 pada posttest. Maka data tersebut

berdistribusi normal. Pada hipotesis diketahui nilai Sig

sebesar > 0,05 maka tidak ada perbedaan yang

signifikan. Dan dengan penerimaan jika nilai Sig <

0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan. Dari

hasil pretest dan posttest signifikan p-value (0,000 <

0,005). Hal tersebut di nyatakan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan,dimana hasil analisis ada

pengaruh nyata dengan nilai 20,277.

3. Rizki Rahim dalam skripsinya yang berjudul Rasa

Syukur pada Ibu yang Memiliki Anak Berkebutuhan

Khusus. Mahasiswa Jurusan Psikologi Universitas

Negeri Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk

Page 26: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

15

mengetahui gambaran rasa syukur ibu yang memiliki

anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan hasil

penelitian menunjukkan bahwa rasa syukur ibu yang

memiliki anak berkebutuhan khusus muncul karena

beberapa faktor, yaitu kecenderungan untuk bertindak

positif, adanya dukungan, perubahan positif pada

anak, membandingkan kondisi ketunaan anak, dan

kondisi spiritual ibu. Rasa syukur yang dialami ibu

menimbulkan dampak positif dalam kehidupan ibu,

yaitu adanya perasaan tenang, terjadi peningkatan

dalam beribadah, dan ibu mampu mendukung individu

lain. Penelitian ini dapat bermanfaat bagi ibu yang

memiliki anak berkebutuhan khusus untuk mengetahui

proses mencapai rasa syukur agar mampu menjalani

kehidupan yang lebih baik.

4. Ajran Nura dan Kartika Sari dalam jurnal yang

berjudul Kebersyukuran pada Ibu yang Memiliki

Anak Berkebutuhan Khusus. Program Studi

Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Syiah

Kuala. Hasil penelitian menemukan bahwa keempat

responden bersyukur selama menjalani peran sebagai

ibu dari anak berkebutuhan khusus. Bentuk

kebersyukuran yang dirasakan oleh Responden 1

adalah menganggap kehadiran anaknya sebagai

anugrah terbaik setelah bencana tsunami 2004.

Selanjutnya Responden 2 juga bersyukur dengan

Page 27: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

16

prestasi anaknya di sekolah reguler. Bagi Responden

3, kehadiran anaknya membuat dirinya belajar untuk

melihat kehidupan secara lebih positif. Sementara

Responden 4 menjadikan setiap perkembangan yang

ditunjukkan anaknya sebagai sumber kebersyukuran.

Penelitian ini juga menemukan bahwa dengan

bersyukur, ibu yang memiliki anak berkebutuhan

khusus menjadi lebih sabar dan kreatif, merasakan

emosi positif berupa senang dan bangga, semangat

belajar untuk memahami kondisi anak, serta lebih

menikmati hidup. Penelitian ini juga menemukan

bahwa dukungan sosial dapat mempengaruhi

kebersyukuran.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Pendekatan yang digunakan oleh peneliti

adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian

kualitatif adalah penelitian yang dimaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh

subyek peneliti misalnya: perilaku, persepsi, motivasi

serta tindakan lainnya.

Menurut Nana Syaodih Sukmadinata (2009 :

60) bahwa penelitian kualitatif bersifat induktif, yang

peneliti membiarkan masalah muncul dari data dan

Page 28: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

17

terbuka untuk semua interpretasi. Selanjutnya data

dihimpun dengan pengamatan yang seksama,

mencakup deskripsi serta catatan-catatan hasil

wawancara serta hasil analisis dokumen dan catatan-

catatan.

Jenis penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif.

Penelitian jenis deskriptif ini akan digunakan untuk

mendeskripsikan mengenai dampak intervensi

komunitas terhadap kebersyukuran orang tua yang

memiliki anak down syndrome di yayasan POTADS.

2. Ruang Lingkup Penelitian

a. Sumber dan Objek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua yang

memiliki anak Down Syndrome dan tergabung

dalam Yayasan POTADS Jakarta, sedangkan

objek penelitian ini adalah intervensi komunitas

terhadap kebersyukuran orang tua ADS di

Yayasan POTADS.

b. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2020-

Juni 2020. Penelitian dilakukan di Rumah Ceria

Anak Down Syndrome by POTADS yang

berlokasi di Griya Patria, Jalan Pejaten Barat,

Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Page 29: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

18

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah:

a. Observasi

Obervasi adalah observasi yaitu proses

pengamatan untuk mengumpulkan data terhadap

kegiatan yang sedang berlangsung dengan

memusatkan perhatian pada obyek dan gejala yang

diamati. Jenis observasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah jenis observasi non partisipasif,

dimana peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai

pengamat bebas. Observasi yaitu proses pengamatan

untuk mengumpulkan data terhadap kegiatan yang

sedang berlangsung dengan memusatkan perhatian

pada obyek dan gejala yang diamati.

b. Wawancara

Menurut Sugiyono (2015 : 157) wawancara

merupakan teknik pengumpulan data apabila peneliti

ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan

permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila

peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang

lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau

kecil.

c. Dokumentasi

Page 30: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

19

Suharsimi Arikunto (2010 : 274) mengatakan

bahwa : “Metode dokumentasi, yaitu mencari data

mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,

transkip, buku, surat kabar, najalah, prasasti, notulen

rapat, legger, agenda dan sebagainya”.

Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data

yang menghasilkan catatan-catatan penting

berhubungan dengan masalah yang ditelii, sehingga

akan diperoleh data yang lengkap, sah dan bukan

berdasarkan perkiraan3

4. Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Data primer

Merupakan data yang diperoleh langsung dari

orang atau lembaga terkait dalam hal pengaruh

dukungan terapis terhadap penerimaan diri orangtua

yang tergabung di POTADS. Pada penelitian ini data

primer diperoleh melalui wawancara, dan observasi.

b. Data sekunder

Merupakan data yang diperoleh dari literatur-

literatur kepustakaan seperti buku-buku serta sumber

lain yang berkaitan dengan materi pada masalah

3 Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif,

(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008), hal. 165.

Page 31: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

20

penelitian ini. Data sekunder dalam skripsi ini disebut

juga dokumentasi.

5. Teknik Analisis Data

Analis data adalah proses mencari dan

menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari

hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi,

dengan cara mengorganisasikan data ke dalam

kategori, menjabarkan, ke dalam unit-unit, melakukan

sintesa, menyusun ke dalam laporan, memilih mana

yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat

kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri

maupun orang lain.

Proses data pada dasarnya melalui beberapa tahap

analisis, yang meliputi:

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan,

mengabstrakan dan informasi data kasar yang muncul

dari catatan lapangan. Reduksi data dalam penelitian

ini berlangsung secara terus menerus selama penelitian

ini berlangsung. Reduksi data dilakukan untuk

menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,

membuang yang tidak diperlukan dan

mengorganisasikan data yang diperlukan sesuai fokus

mengenai masalah penelitian.

2. Penyajian Data (Display Data)

Page 32: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

21

Hasil reduksi data selanjutnya disajikan dalam bentuk

teks naratif. Teks naratif digolongkan sesuai topik

masalah. Penyajian data merupakan tahapan untuk

memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang

harus dilakukan selanjutnya, untuk dianalisis dan

diambil tindakan yang dianggap perlu.

3. Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan (Conclusing

drawing/ferivication)

Kegiatan verifikasi dan menarik kesimpulan

sebenarnya hanyalah sebagian dari suatu kegiatan

konfigurasi yang utuh, karena penarikan kesimpulan

juga diverifikasi sejak berlangsungnya awal penelitian

sampai akhir penelitian yang merupakan suatu proses

berkesinambungan dan berkelanjutan.

G. Sistematika Penulisan

Dalam penulisan skripsi ini, penulis

berpedoman pada Surat Keputusan (SK) Rektor

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatillah Jakarta

Nomor : 507 Tahun 2017, tentang Pedoman Penulisan

Karya Ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Disertasi) UIN

Syarif Hidayatulaah Jakarta, tertanggal 14 Juni 2017.

Berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh Rektor UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut, skripsi terdiri dari

VI (enam) BAB. Sistematika penulisan dalam skripsi

ini adalah sebagai berikut:

Page 33: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

22

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan latar belakang masalah,

identifikasi masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian, metodologi penelitian, tinjauan

kajian terdahulu dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Landasan teori merupakan bagian yang

menjelaskan landasan teori yang berhubungan

dengan penelitian ini, yang berisikan teori

kebersyukuran, intervensi komunitas, dan

orang tua anak down syndrome.

BAB III GAMBARAN UMUM YAYASAN

PERSATUAN ORANG TUA ANAK DENGAN

DOWN SYNDROME (POTADS)

Pada bagian ini penulis akan menguraikan

profil Yayasan Persatuan Orang Tua Anak

dengan Down Syndrome (POTADS) yang

terdiri dari sejarah berdirinya, visi dan misi,

struktur organisasi, motto dan fungsi, serta

tujuan dan program-program yang ada di

POTADS.

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Page 34: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

23

Pada bagian ini membahas data dan temuan

penelitian yaitu identifikasi informan dan

temuan hasil penelitian dari Dampak

Intervensi Komunitas terhadap

Kebersyukuran Orang Tua Anak Down

Syndrome di Yayasan Persatuan Orang Tua

Anak dengan Down Syndrome (POTADS).

BAB V PEMBAHASAN

Bagian ini berisi uraian pembahasan

mengenai analisis dari teori dan hasil

penelitian, yaitu analisis Dampak Intervensi

Komunitas terhadap Kebersyukuran Orang

Tua Anak Down Syndrome di Yayasan

Persatuan Orang Tua Anak dengan Down

Syndrome (POTADS).

BAB VI PENUTUP

Bagian ini terdiri dari kesimpulan dan saran

dalam penelitian.

Page 35: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

24

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kebersyukuran

1. Pengertian Kebersyukuran

Kata kebersyukuran berasal dari kata dasar

syukur dalam bahasa Inggris kebersyukuran

disebut dengan gratitude yang berasal dari bahasa

latin gratia yang berarti kelembutan, kebaikan hati

atau berterima kasih. Emmons & McCullough

(2004) menyatakan kebersyukuran merupakan

konstruksi kognitif, emosi dan perilaku

kebersyukuran sebagai konstruksi kognitif

ditunjukkan dengan mengakui kemurahan dan

kebaikan hati atas berkah yang telah diterima

dan fokus terhadap hal positif di dalam dirinya

saat ini. Sebagai konstruksi emosi,

kebersyukuran ditandai dengan kemampuan

mengubah respons emosi terhadap suatu

peristiwa sehingga menjadi lebih bermakna.

Gratitude atau kebersyukuran merupakan sebuah

bentuk sikap yang positif dalam merespon sesuatu

dari orang lain ataupun yang ada dalam dirinya

sendiri. Kebersyukuran bisa juga diungkapkan

Page 36: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

25

dalam bentuk rasa terima kasih setelah menerima

pemberian atau bantuan dari orang lain. Adapun

tujuan dari syukur diarahkan kepada sesama

makhluk, alam, dan Tuhan. 4

Kebersyukuran sebagai konstruksi kognitif

ditunjukkan dengan mengakui kemurahan dan

kebaikan hati atas berkah yang telah diterima

dan fokus terhadap hal positif di dalam dirinya

saat ini. Sebagai konstruksi emosi,

kebersyukuran ditandai dengan kemampuan

mengubah respon emosi terhadap suatu peristiwa

sehingga menjadi lebih bermakna (Rosenberg

dalam McCullough, Tsang, & Emmons,

2004).5 Emosi syukur melibatkan perasaan

takjub terima kasih, penghargaan dan kebahagiaan

atas anugerah dan kehidupan yang dijalani.

Kebersyukuran sebagai konstruksi perilaku yaitu

melakukan tindakan balasan kepada orang lain

atas manfaat dan anugerah yang telah diterima.

4 Robert A. Emmons and Michael E. McCullough, The

Psychology of Gratitude: Series in Affective sciense, (New York: Oxfort

University Press, 2004), 8-9. 5 McCullough, M. E., Tsang, J. A., & Emmons, R. A. Gratitude

in Intermediate Affective Terrain : Journal of Personality and Social

Psychology

Page 37: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

26

Selanjutnya dalam Islam, kebersyukuran

berasal dari kata dasar syukur yang berasal dari

bahasa Arab yaitu syakara, yasykuru, syukran, dan

tasyakkara yang berarti mensyukuri-Nya

(berterima kasih kepadaNya)6. Jadi bersyukur

kepada Allah atas segala nikmat adalah

menyebutnyebut segala nikmat yang dilimpahkan-

Nya serta memuji-Nya.

Arti syukur menurut istilah adalah suatu

perilaku yang penuh kebaikan dan rasa

menghormati serta mengagungkan atas segala

nikmat-Nya, baik diekspresikan secara lisan,

dimantapkan dengan hati, maupun di wujudkan

dalam perilaku. Kebersyukuran menurut

pandangan Islam menyatakan lebih merefleksikan

nilai kebaikan yang diterima kepada diri sendiri

dan Allah sebagai pencipta. Hablum

minallah adalah fokus utamanya dalam

melakukan kebaikan pada orang lain

merupakan wujud dari beribadah kepada Allah

SWT, yang diantaranya mengharus-kan

6 Mahmud Yunus, Kamus Arab-Indonesia (Jakarta: Hidakarya

Agung, 1972), 201 dan Ahmad Warson al-Munawwir, Kamus al-

Munawwir Arab-Indonesia (Surabaya: Pustaka Progresif, 1984), 785-786.

Page 38: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

27

menolong orang lain dan hormat pada orang

tua (Hambali & Fahmi, 2015).7

Dari beberapa pengertian di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa perilaku syukur adalah

berterima kasih kepada Allah, senang, dan

menyebut nikmat yang diberikan kepadanya

dimana rasa senang dan lega itu terwujud dalam

lisan, hati, dan perilaku serta taat kepada Allah

dengan berbagai taqarrub, lahir maupun batin dan

terima kasih kepada Allah atas segala nikmat yang

dilimpahkan-Nya.

2. Komponen Kebersyukuran

Mengalami rasa syukur adalah sifat yang

sangat penting. Banyak orang akan setuju bahwa

menanggapi dengan rasa syukur setelah menerima

beberapa manfaat adalah kewajiban moral. Rasa

syukur dianggap sebagai emosi dasar dan

diperlukan yang membentuk stabilitas sosial saat

seseorang mendapat kebaikan dari orang lain.

Mengungkapkan rasa syukur hampir secara

7 Hambali, A., Meiza, A. & Fahmi, I. (2015). Faktor-faktor yang

berperan dalam (gratitude) kebersyukuran pada orangtua anak

berkebutuhan khusus perspektif psikologi Islam. Psympathic, Jurnal Ilmiah

Psikologi, 2(1), 94–101.

Page 39: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

28

universal dianggap suatu kebajikan, dan begitu

pula sebaliknya.

Fitzgerald dalam R. A. Emmons dan M.E

Mccullough dalam psychology of Gratitude

mengidentifikasi tiga komponen dari

kebersyukuran, yaitu sebagai berikut:

a. A Warm Sense Of Appreciation

Penilaian dan penghargaan terhadap orang

lain dan yang hangat untuk seseorang atau

sesuatu, meliputi perasaan cinta, dan kasih

sayang.

b. A Sense Of Goodwill

Kehendak yang baik (Goodwill) yang

ditujukan kepada seseorang atau sesuatu,

meliputi keinginan untuk membantu orang

lain yang kesusahan, keinginan untuk

berbagi, dan sebagainya.

c. A Disposition To Act

Kecenderungan untuk bertindak positif

untuk memberikan penghargaan dan

berkehendak baik kepada orang lain,

lingkungan dan tuhan, meliputi intensi

Page 40: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

29

menolong orang lain, membalas kebaikan

orang lain, beribadah, dan sebagainya.8

Selanjutnya menurut Al-Ghazali kompenen

kebersyukuran yaitu sebagai berikut:

a. Komponen Hati

Komponen ini merupakan perasaan-

perasaan dan daya emosi yang khas dan

kuat yang berasal dari kebersyukuran

seorang hamba dari apa yang telah ia

miliki. Tercermin dengan timbulnya rasa

puas, rasa gembira, dan pengakuan

terhadap nikmat yang diterimanya itu

datangnya dari Allah.

b. Komponen Lisan

Komponen lisan dari kebersyukuran

merupakan menampakan kebersyukuran

dengan puji-pujian yang ditujukan kepada

Allah.

c. Komponen Perbuatan

Komponen perbuatan dari kebersyukuran

yaitu dengan menggunakan menggunakan

nikmat-nikmat Allah di dalam ketaatan

8 Robert A. Emmons and Michael E. McCullough, The

Psychology of Gratitude: Series in Affective sciense, 5.

Page 41: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

30

kepada-Nya dan merasa takut untuk

menggunakannya dalam kemaksiatan.9

3. Faktor Kebersyukuran

Menurut Mc.Cullough, dkk faktor yang

mempengaruhi bersyukur yaitu sebagai berikut:

a. Emotionality or Well-being

Satu kecenderungan atau tingkatan dimana

seseorang bereaksi secara emosional dan

merasa menilai kepuasan hidupnya.

b. Prosociality

Kecenderungan seseorang untuk diterima oleh

lingkungan sosialnya

c. Spiriuality or Religiousness

Berkaitan dengan keagamaan, keimanan, yang

menyangkut nilainilai transedental.10

Syukur merupakan kondisi jiwa mapan dan

positif. Adapun beberapa faktor-faktor yang

menyebabkan orang bersyukur yaitu sebagai

berikut:

9 Al Ghazali, Mukhtatashar Ihya’ Ulumuddin, Terj. Irwan

Kurniawan dengan judul Mutiara Ihya Ulumuddin: Ringkasan yang

Ditulis Sendiri Oleh Sang Hujjatul Islam (Bandung: PT. Mizan, 2000), 17-

318. 10

McCullough, M E,& Emmons R.A & Tsang, J.A., The Gateful

Disposition: A Conceptual And Empirical Topography, Journal Of

Personality And Social Psychology Volume 82, No 1. (2002), 115.

Page 42: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

31

a. Menyadari bahwa tidak ada yang memberi

kenikmatan kecuali Allah

b. Mengetahui perincian kenikmatan Allah yang

ada dalam anggotaanggota tubuh, jasad dan

ruh, serta seluruh yang kita perlukan dari

urusan-urusan kehidupan.

c. Menyadari bahwa kehamilan adalah karunia

dan ibadah

d. Rasa senang kepada Allah dan nikmat-Nya

e. Penerimaan jenis kelamin bayi yang

dikandung secara positif

f. Dukungan sosial dari suami, dan keluarga

Dalam Alquran kata syukur atau ayat yang

berkenaan dengan syukur berjumlah 66 ayat yang

tersebar di 52 surah.16 Bentuk syukur terhadap

nikmat yang Allah berikan yaitu dengan jalan

mempergunakan nikmat Allah dengan sebaik-

baiknya.

Allah berfirman dalam Q.S An Naml ayat 40

فضم ربي نيبهىي أأشكز أو أكفز ذا ي قال ه

شكز فإ ربي وي كفز فإ ا يشكز نفسه وي

غي كزيى

Page 43: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

32

Artinya: "Ini Termasuk kurnia Tuhanku untuk

mencoba aku Apakah aku bersyukur atau

mengingkari (akan nikmat-Nya). dan Barangsiapa

yang bersyukur Maka Sesungguhnya Dia

bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan

Barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya

Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".

Kebersyukuran merupakan bentuk mengakui

terhadap kebaikan yang ada dalam hidup.

Mengakui bahwa kita menerima segala sesuatu

dengan rasa bahagia, baik itu sesuatu yang

berbentuk anugerah maupun sesuatu yang telah

kita usahakan.

B. Intervensi Komunitas

1. Pengertian Intervensi Komunitas

Menurut Davies yang dikutip oleh Soetomo,

menyatakan bahwa elemen – elemen yang ada di

dalam komunitas adalah lokalitas, hubungan

emosional, keterlibatan sosial, kohensi sosial dan

kepentingan bersama.11

Elemen – elemen tersebut,

dapat menjadi dorongan atau dukungan dan

11

Soetomo, Strategi – Strategi Pembangunan

Masyarakat, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013), hlm 82.

Page 44: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

33

sebagai modal komunitas dalam proses

pemberdayaan masyarakat.

Menurut Rothman yang dikutip oleh

Isbandi, bahwa proses pemberdayaan masyarakat

melalui intervensi komunitas ini dapat dilakukan

melalui model intervensi, seperti pengembangan

masyarakat lokal, perencanaan (kebijakan) sosial,

dan aksi sosial.12

Intervensi komunitas memainkan

peranan penting dalam pengembangan sosial dan

pemberdayaan terhadap suatu kelompok

masyarakat.

Jadi, intervensi komunitas dapat

didefinisikan sebagai perubahan terencana yang

mencakup tiga bentuk intervensi yaitu

pengembangan masyarakat lokal, perencanaan

(kebijakan) sosial, dan aksi sosial.

2. Model Intervensi Komunitas

Rothman menyebutkan ada tiga model

intervensi yang dilakukan yaitu (Isbandi, 2012):

12

Isbandi Rukminto Adi, Intervensi Komunitas:

Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan

Masyarakat..., hlm 120.

Page 45: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

34

a. Pengembangan Masyarakat Lokal

Pengembangan masyarakat lokal adalah suatu

proses yang ditujukan untuk menciptakan

kemajuan sosial dan ekonomi bagi masyarakat

melalui pertisipasi aktif serta inisiatif dari

masyarakat itu sendiri. Anggota masyarakat bukan

sebagai klien yang bermasalah melainkan sebagai

masyarakat yang unik dan memiliki potensi yang

belum sepenuhnya dikembangkan. Inti dari proses

pengembangan masyarakat adalah pengembangan

kepemimpinan lokal, peningkatan strategi

kemandirian, informasi, komunikasi, relasi dan

keterlibatan anggota masyarakat.

b. Perencanaan Sosial

Perencanaan sosial merupakan model intervensi

komunitas yang berorientasi pada tugas.

Keterlibatan masyarakat dalam proses pembuatan

kebijakan, penentuan tujuan dan pemecahan

masalah bukan merupakan prioritas, karena

pengambilan keputusan dilakukan oleh pekerja

sosial di lembaga formal seperti lembaga

pemerintahan atau swasta (LSM). Pekerja

komunitas bertugas melakukan penelitian, analisa

masalah dan kebutuhan masyarakat, identifikasi,

Page 46: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

35

melaksanakan dan mengevaluassi program

pelayanan kemanusiaan.

c. Aksi Sosial

Pendekatan aksi sosial didasari suatu pandangan

bahwa masyarakat adalah sistem klien yang

seringkali menjadi korban ketidakadilan struktur.

Masyarakat diorganisir melalui proses

penyadaran, pemberdayaan dan tindakan-tindakan

actual untuk mengubah struktur kekuasaan agar

memenuhi prinsip demokrasi, kemerataan

(equality) dan keadailan (equity). Aksi sosial

berorientasi pada proses dan hasil.

3. Pendekatan Intervensi Komunitas

Menurut Glen yang dikutip oleh Isbandi,

pengembangan masyarakat merupakan model

intervensi terkait dengan praktik komunitas

(community practice). Pendekatan ini pada

dasarnya sangat kental dipengaruhi oleh

pandangan yang berkembang dalam diskursus

komunitas, dimana hakikat dari kesejahteraan

(nature of welfare) pada diskursus ini dilihat dari

Page 47: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

36

adanya atau tumbuhnya partisipasi masyarakat. 13

Partisipasi masyarakat yang dimaksud dalam

pengembangan masyarakat lokal merupakan

wujud kesejahteraan sosial terkait dengan

community practice. Sehingga partisipasi

masyarakat sangatlah penting untuk mencapai

keberfungsian mereka.

4. Tahapan Intervensi Komunitas

Menurut Woodside dkk, yang di kutip oleh

Cepi, menyatakan tahapan intervensi adalah

sebuah proses perubahan terencana dalam praktik

generalis.14

Perubahan dan pembaruan dapat

berasal dari dalam (internal) maupun luar

komunitas (eksternal). Sumber perubahan yang

dimaksud, mulai dari asal mula tumbuhnya niat

atau kehendak untuk berubah sampai asal- usul

tampilnya berbagai bentuk ide baru, dalam

mewujudkan perubahan dan

pembaharuan.15

Sementara itu, menurut Isbandi

13

Isbandi Rukminto Adi, Intervensi Komunitas: Pengembangan

Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat..., hlm 202. 14

Cepi Yusrun Alamsyah, Praktik Pekerja Sosial Generalis

Suatu Tuntungan Intervensi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015), hlm

173. 15

Soetomo, Strategi – Strategi Pembangunan Masyarakat. ,

hlm 136.

Page 48: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

37

secara umum intervensi komunitas dilakukan

dalam beberapa tahapan, yaitu:16

1) Tahap persiapan (Preparation). Sebelum

memasuki suatu kelompok ataupun komunitas

tertentu seorang community worker biasanya

melakukan seperangkat persiapan. Pada tahap

persiapan dibagi mejadi 2 tahap, yaitu persiapan

petugas dan persiapan lapangan.

• Persiapan petugas, (dalam hal ini

tenaga community worker) merupakan

prasyarat suksesnya suatu

pengembangan masyarakat dengan

pendekatan non- direktif. Persiapan

tugas ini, terutama diperlukan untuk

menyamakan persepsi antaranggota

tim sebagai pelaku perubahan

mengenai pendekatan apa yang akan

dipilih dalam melakukan

pengembangan masyarakat.

• Persiapan lapangan. Pada tahap ini

petugas (community worker) akan

16

Isbandi Rukminto Adi, Intervensi Komunitas: Pengembangan

Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat, hlm 244.

Page 49: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

38

melakukan penyiapan dilapangan

sekurang – kurangnya harus

megetahui gambaran umum

masyarakat setempat, adat kebiasaan,

kondisi sosio-demografisnya, dan

yang lebih penting adalah

mempersiapkan isu – isu yang mereka

tangani bersama.

Bila sudah mengetahui hal tersebut maka

commuity worker harus mencoba menerobos jalur

formal untuk mendapatkan perizinan dengan pihak

terkait. Disamping itu, community worker juga

harus menjalin kontak dengan tokoh – tokoh

informal (informal leader), agar hubungan dengan

masyarakat dapat terjalin dengan baik. Pada tahap

inilah terjadi kontak dan kontrak awal dengan

kelompok sasaran.

2) Tahap assessment, proses ini di lakukan dengan

mengidentifikasi masalah (kebutuhan yang

dirasakan atau felt needs) ataupun kebutuhan yang

di ekspresikan (expressed needs), dan juga sumber

daya yang dimiliki komunitas sasaran. Dalam

analisis kebutuhan masyarakat ini ada berbagai

teknik yang dapat digunakan untuk melakukan

Page 50: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

39

assessment, seperti teknik SWOT, dengan melihat

kekuatan (strength), kelemahan (weaknesses),

kesempatan (opportunities), dan ancaman (threat).

Di dalam proses ini, masyarakat sudah dilibatkan

secara aktif agar mereka dapat merasakan bahwa

permasalahan yang sedang dibicarakan tersebut

keluar dari pandangan mereka sendiri dan

permasalahan yang di sampaikan benar – benar

terjadi di lingkungan sekitar.17

3) Tahap perencanaan alternatif program, pada

tahap ini, pelaku perubahan (community worker)

secara partisipatif mencoba melibatkan masyarakat

untuk berfikir tentang masalah yang mereka

hadapi dan bagaimana cara mengatasinya. Dalam

upaya mengatasi permasalahan yang ada,

masyarakat diharapkan dapat memikirkan

beberapa alternatif program dan kegiatan yang

dapat mereka lakukan. 18

4) Tahap pemformulasian rencana aksi, pada tahap

ini, pelaku perubahan membantu masing-masing

kelompok untuk merumuskan dan menentukan

program maupun kegiatan apa yang akan mereka

17

Ibid hlm.247 18

Ibid hlm. 249

Page 51: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

40

lakukan, guna mengatasi permasalahan yang ada.19

5) Tahap pelaksanaan atau implementasi program,

tahap pelaksanaan ini, merupakan salah satu tahap

yang paling krusial atau penting dalam proses

pengembangan masyarakat, karena sesuatu yang

sudah direncanakan dengan baik akan dapat

melenceng dalam pelaksanaan di lapangan bila

tidak ada kerjasama antara pelaku perubahan dan

warga masyarakat, maupun kerjasama antar

warga.20

6) Tahap evaluasi, tahap evaluasi ini, sebagai proses

pengawasan dari warga dan petugas terhadap

program yang sedang berjalan pada

pengembangan masyarakat sebaiknya dilakukan

dengan melibatkan warga, karena dengan

keterlibatan warga dalam tahap ini diharapkan

akan terbentuk sesuatu sistem dalam komunitas

untuk melakukan pengawasan secara internal.

Sehingga dalam jangka panjang diharapkan akan

dapat membentuk suatu sistem dalam masyarakat

yang lebih mandiri dengan memanfaatkan

sumberdaya yang ada.21

19

Ibid hlm. 250 20

Ibid hlm. 251 21

Ibid hlm. 252

Page 52: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

41

7) Tahap terminasi, tahap ini merupakan tahap

dimana sudah selesainya hubungan secara formal

dengan komunitas sasaran. Terminasi dilakukan

serigkali bukan karena masyarakat sudah dapat

dianggap mandiri, tetapi tidak jarang terjadi,

karena proyek sudah harus dihentikan dikarnakan

sudah melebihi jangka waktu yang ditetapkan

sebelumnya, atau kerena anggaran sudah selesai

dan tidak ada penyandang dana yang dapat

meneruskan. Meskipun demikian, tidak jarang

community worker tetap melakukan kontak

meskipun tidak secara rutin.22

C. Orang Tua Anak Down Syndrome

1. Peran Orang Tua

a. Definisi Peran Orang Tua

Peran berarti laku, bertindak. Didalam kamus

besar bahasa Indonesia peran ialah perangkat

tingkah laku yang diharapkan dimiliki orang yang

berkedudukan di masyarakat (KBBI, 2005).

Pengertian peran menurut Sri Lestari (2012: 65)

menyatakan bahwa pengertian peran adalah aspek

dinamis dari kedudukan atau status. Seseorang

22

Ibid hlm. 256

Page 53: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

42

melaksanakan hak dan kewajiban, berarti telah

menjalankan suatu peran.

Sunardi dan Sunaryo (2007: 38) menyatakan

Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri

dari ayah dan ibu, dan merupakan hasil dari sebuah

ikatan perkawinan yang sah yang dapat

membentuk sebuah keluarga. Menurut Thamrin

Nasution dan Nurfalifah Nasution (dalam Seira

Valentina, 2009: 22) bahwa setiap orang yang

bertanggung jawab dalam keluarga atau rumah

tangga yang dalam kehidupan sehari-hari lazim

disebut dengan ibu dan bapak. Sedangkan menurut

Endah Prameswari (1999: 67- 68) dalam Yustina

Wiwiek Iswanti mengatakan bahwa peran orang

tua adalah andil orang tua dalam memberikan

persiapan yang baik untuk anakanak mereka demi

keberhasiilan pendidikan yang dijalani. Oleh

karena itu, peran yang dilakukan harus sesuai

dengan tugas yang telah menjadi tanggung

jawabnya.

Dari beberapa definisi di atas dapat

disimpulkan bahwa peran orang tua adalah suatu

tindakan yang dilakukan oleh orang tua dalam

mendukung tumbuh kembang anak.

Page 54: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

43

b. Bentuk-bentuk Peran Orangtua

Kukuh Aji Nugroho S. (2013) mengemukakan

bahwa peran orang tua bagi anak-anaknya dapat

dikelompokkan kedalam lima kategori berikut ini

antara lain:

a. Merawat

Orang tua memiliki tanggung jawab untuk

merawat anakanaknya semenjak dia lahir

hingga mereka mampu merawat dirinya

sendiri. Memakaikannya baju, memberinya

makan, memandikannya, serta berbagai hal

untuk memastikan kesehatan fisik dan

psikisnya selalu terjaga hingga bisa tumbuh

dan berkembang dengan baik dan

sempurna. Walaupun boleh jadi ini

diwakilkan kepada orang lain (baby sister

atau lainnya), namun tetap semuanya atas

otoritas orang tua.

b. Melindungi dan menjaga

Orang tua akan selalu melindungi dan

menjaga anak-anaknya dari berbagai

gangguan, baik internal maupun ekternal

agar sang anak selalu dalam kondisi aman.

Gangguan internal yang dapang dari dalam

Page 55: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

44

diri anak itu sendiri misalnya berupa

penyakit. Orang tua tidak akan

membiarkan anaknya tergerogoti penyakit,

ia akan segera mengobatinya supaya

anaknya kembali sehat. Sedangkan

gangguan ekternal bisa 9 berasal dari

berbagai sumber, entah gangguan

saudaranya sendiri, teman-temanya,

binatang, lingkungan, cuaca, maupun

lainnya. Orang tualah yang akan selalu

berusaha menjaganya hingga dia mampu

menjaga dirinya sendiri.

c. Memberi nafkah

Memiliki anak itu memang memerlukan

biaya tidak sedikit. Biaya agar mereka bisa

tumbuh kembang dengan baik, dengan

aman dan nyaman mencapai kedewasaan

dan kemandirian. Mulai dari ketika ia bayi

hingga ia dewasa dan sanggup menafkahi

dirinya sendiri, merupakan tanggung jawab

orang tua untuk menyediakan biayanya.

d. Mendidik dan melatih

Orang tua mendidik anak-anaknya

sehingga mereka tahu mana yang benar

Page 56: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

45

yang mana yang salah, mana yang baik dan

mana yang buruk, mana yang boleh

dilakukan dan mana yang tidak.

Mendidiknya bersosialisasi dan

mendorongnya belajar berbagai ilmu

pengetahuan sebagai bekal untuk

kemandiriannya, baik melalui lembaga

formal maupun nonformal. Orang tua

melatih anak-anaknya untuk berbicara,

berjalan, merawat, dan menjaga dirinya

sendiri, serta berbagai keterampilan dasar

lain yang diperlukan, hingga melatih

mereka untuk mempu hidup mandiri.

e. Memberi cinta dan kasih sayang

Semua apa yang dilakukan oleh orang tua,

dan kenapa mereka mau melakukannya,

adalah karena mereka mencintai,

menyayangi, dan mengasihi anaknya.

Nasihat, larangan, dan perintah merupakan

wujud lain dari rasa sayang orang tua

terhadap anaknya walaupun terkadang 10

dipahami lain oleh anak-anaknya karena

kekurangan mengertikan mereka. Tanpa

rasa cinta dan kasih sayang, akan sulit bagi

Page 57: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

46

orang tua untuk melakukan berbagai hal

bagi anak-anaknya. Karena rasa itulah

orang tua mau merawat, melindungi,

menafkahi, mendidik, dan melakukan

banyak hal lain demi anak-anaknya.

2. Down Syndrome

a. Definisi Down Syndrome

Menurut Mangunsong Down Syndrome adalah

mereka yang mempunyai kelainan badaniah yang

sama dan penampilan wajah yang mirip satu

dengan lainnya. Wajah mereka lebih rata dari

anak-anak normal dan mata mereka sipit seperti

anak mongol (Orang Mongolia). Itu sebabnya

muncul istilah anak mongol yang merupakan nama

lain dari anak Down Syndrome. 23

b. Karakteristik Down Syndrome

Adapun karakteristik anak Down Syndrome dibagi

menjadi 3, antara lain:

1) Karakteristik Fisik

23

Frieda Mangunsong, Psikologi dan Pendidikan Anak Luar

Biasa ( Jakarta : Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan

Pendidikan Psikologi (LPSP#) UI, 1998), h. 119

Page 58: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

47

Sebagaimana telah diketahui bahwasanya

Down Syndrome memiliki ciri-ciri fisik yang

berbeda dari anak-anak yang tumbuh dan

berkembang secara normal. Dalam buku

Mangunsong, Selikowitz menyebutkan ciri-ciri

yang penting dalam mengenali kelainan Down

Syndrome, yaitu: 24

a) Dilihat dari depan, anak Down

Syndrome berwajah bulat. Dari

samping, bentuk wajah mereka

cenderung datar.

b) Sebagian besar kepala penyandang

Down Syndrome memiliki bagian

belakang kepala yang sedikit rata

(brachycephal)

c) Hampir semua mata penyandang Down

Syndrome miring ke atas. Disamping

itu, seringkali ada lipatan kecil pada

kulit secara vertical antara sudut dalam

mata dan jembatan hidung. Lipatan

tersebut dikenal dengan lipatan

epicanthus (juling).

24

Mark Selikowitz, Down Syndrome 3d ed. (Oxford University

Press, 2008), h. 28-31

Page 59: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

48

d) Rambut penyandang Down Syndrome

biasanya lemas dan lurus.

e) Bayi dengan pengidap Down Syndrome

memiliki kulit berlebih pada bagian

belakang leher, namun hal ini biasanya

berkurang seraya usia mereka

bertambah. Anak-anak yang lebih besar

dan dewasa cenderung memiliki leher

yang pendek dan lebar

f) Rongga mulut penyandang Down

Syndrome sedikit lebih besar dari

ukuran anak pada umumnya. Hal ini

menyebabkan mereka terlihat suka

menjulurkan lidahnya.

g) Kedua tangan cenderung lebar dengan

jari-jari yang pendek. Jari kelingking

terkadang hanya memiliki satu sendi,

bukan dua seperti biasanya. Jari

kelingking mungkin juga sedikit

melengkung kearah jari-jari lain. Jari-

jari ini disebut juga dengan

"clinoductily. "

Page 60: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

49

h) Bentuk jari kaki cenderung pendek dan

gemuk dengan jarak yang lebar antara

ibu jari dengan telunjuk.

i) Tonus adalah tahanan yang diberikan

otot terhadap tekanan pada waktu otot

dalam keadaan relaksasi. Otot-otot

mereka mungkin lembek tetapi biasanya

tidak lemah. Hal ini menyebabkan

tungkai dan leher anak Down Syndrome

ini terkulai.

j) Berat badan penyandang Down

Syndrome biasanya kurang daripada

berat rata-rata. Panjang tubuhnya

sewaktu lahir juga lebih pendek.

Semasa kanak-kanak mereka tumbuh

dengan lancar tetapi lambat. Sebagai

orang deawasa umumnya mereka lebih

pendek dari anggota keluarga lainnya.

Tinggi mereka berkisar sekitar dibawah

tinggi rata-rata orang normal.

2) Karakteristik Kognitif

Mangunsong menyebutkan bahwa kaum

profesional mengklasifikasikan anak Down

Syndrome berdasarkan tingkat keparahan

Page 61: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

50

masalahnya. Klasifikasi ini dibuat berdasarkan

tingkat kecerdasan skor IQ:

a) Mild Mental Retardation/ ringan (IQ 55-

70)

Pada tingkatan ini dalam segi pendidikan

mereka termasuk yang bisa dididik di sekolah

umum, meskipun hasinya lebih rendah

daripada anak-anak normal pada umumnya.

Mereka juga tidak memperlihatkan kelainan

fisik yang mencolok. Terkadang mereka

sering merasa frustasi saat diminta berfungsi

secara sosial atau akademis yang sesuai

dengan usia mereka, sehingga tingkah laku

mereka menjadi tidak baik, malu ataupun

diam. Namun hal tersebut dapat berubah bila

mereka banyak dilibatkan untuk berinteraksi

dengan anak lainnya. Diluar pendidikan

mereka dapat melakukan sesuatu sendiri

seperti, mandi, makan, berpakaian, dsb.

b) Moderate Mental Retardation (IQ 40-55)

Pada tingkatan ini dapat dilatih untuk

beberapa keterampilan tertentu, seperti

membaca dan menulis sederhana. Mereka

Page 62: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

51

memiliki kekurangan dalam kemampuan

mengingat bahasa, konseptual, perseptual,

dan kreativitas, sehingga perlu diberikan

tugas yang lebih ringan. Mereka juga

memiliki koordinasi fisik yang buruk dan

mengalami masalah situasi sosial.

c) Severe Mental Retardation (IQ 25-40)

Pada tingkatan ini memperlihatkan

banyak masalah dan kesulitan meskipun

mereka sudah disekolahkan pada sekolah

khusus. Oleh karena itu, mereka

membutuhkan perlindungan dan pengawasan

yang lebih teliti, pelayanan, dan pemeliharaan

yang terus menerus karena mereka tidak

dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan

dari orang lain meskipun menghadapi tugas

yang sederhana.

d) Profound Mental Retardation (IQ dibawah

25)

Pada tingkat ini mereka memiliki problem

yang serius, baik itu menyangkut fisik,

intelegensi, serta program pendidikan yang

tepat bagi mereka. Pada umumnya mereka

Page 63: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

52

memperlihatkan kerusakan pada otak serta

kelainan fisik yang nyata, seperti hydrocephal

mongoloism, dsb. Mereka dapat makan dan

berjalan sendiri, kemampuan berbicara dan

berbahasa mereka sangat namur rendah,

begitupun dalam berinteraksi sangat terbatas.

Mereka juga sangat kurang dalam

penyesuaian diri, tidak dapat berdiri sendiri

tanpa bantuan orang lain, sehingga

membutuhkan bantuan pelayanan medis yang

baik dan intensif

Berdasarkan penjelasan diatas, Mangunsong

menyatakan bahwa biasanya anak Down

Syndrome memiliki IQ yang berkisar antara

mild dan moderate mental retardation

3) Karakteristik Kepribadian

Brink Grundlling, Gibb & Thorpe dalam

Yustinus menjelaskan bahwa meskipun

penyandang Down Syndrome menderita

retardasi yang berat, tetapi mereka biasanya

memiliki sifat yang baik, gembira, penuh kasih

Page 64: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

53

sayang, dapat menyesuaikan diri dengan baik

dalam masyarakat, dan suka melucu.25

Lyen mengatakan bahwa pada umumnya

anak-anak Down Syndrome ini sering tertawa

dan cepat melekat pada seseorang serta ramah.

Hal ini perlu diwaspadai karena justru

kehangatan dan kelemahan anak-anak tersebut

dapat dimanfaatkan oleh orang lain dengan

melakukan pelecehan atau penganiayaan seksual

terhadap mereka.26 Mereka tidak dihinggapi

perasaan-perasaan yang bertentangan dan tidak

mengalami perwujudan perasaan yang menuju

kedewasaan. Secara rohaniah, mereka

merupakan anak kecil dengan emosi- emosi yang

mendatar, kurang mendalam dan cepat kabur.

Mereka kadang- kadang dapat menjadi sedih dan

marah, tetapi pada umumnya suasana hati

semacam ini cepat hilang. Mereka memang

anak-anak yang gembira dan bisa lebih gembira

25

Yustinus Semium, OFM, Kesehatan Mental 2 (Yogyakarta:

Kanisius, 2006), h. 278

26 Frieda Mangunsong, Psikologi dan Pendidi kan Anak Luar Biasa

jilid 1, edisi 2014 (Depok Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran

dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) UI, 2014), h. 148.

Page 65: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

54

lagi bila berada dalam lingkungan yang dikenal

dan yang menyenangkan hatinya.27

4) Kesehatan Fisik

Taylor, Richards, dan Brady dalam buku

Frieda Mangunsong mengatakan bahwa anak

Down Syndrome mudah mengalami infeksi

pernafasan bagian atas Lyen dalam Mangunsong

juga menambahkan beberapa komplikasi yang

mungkin diderita anak Down Syndrome,

diantaranya masalah pendengaran, penyakit

gastrointestinal (yang berkaitan dengan sistem

pencernaan, terutama usus dan lambung),

ketidakstabilan leher, leukimia, dan lain

sebagainya. Selain itu, 30- 40% anak-anak Down

Syndrome menderita kelainan jantung yang

parah. Oleh karena itu, banyak anak dengan

kelainan semacam ini meninggal pada usia

muda. Namun, jika mereka telah dapat mencapai

usia 5 tahun, biasanya mereka dapat hidup terus

sampai 40 tahunan seperti anak normal lainnya.28

27

Ibid, h. 148 28

Frieda Mangunsong, Psikologi dan Pendidikan Anak Luar Biasa

jilid 1, edisi 2014 (Depok Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran

dan Pendidikan Psikologi (LPSP3) UI, 2014), h. 147.

Page 66: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

55

D. Kerangka Berfikir

Setiap orang tua mendambakan memiliki anak yang sesuai

dengan apa yang mereka dambakan, kehadiran anak menjadi

sebuah kesempurnaan tersendiri bagi sebuah keluarga.

Harapan orang tua dapat hancur saat orangtua mengetahui

bahwa anak yang dilahirkannya tidak sesempurna yang

mereka bayangkan.

Kehadiran anak Down Syndrome di dalam sebuah

keluarga akan mempengaruhi kehidupan keluarga tersebut,

terlebih pada keadaan psikologis orangtua. Ketika orangtua

mengetahui anaknya didiagnosis Down Syndrome, maka akan

terjadi konflik dalam diri masing-masing baik sang ayah

maupun sang ibu. Konflik tersebut terkait dengan keinginan

dan harapan yang mungkin tidak dapat terpenuhi untuk

memiliki anak sehat dan normal yang bisa dibanggakan dalam

lingkungan sosialnya

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk

membantu dirinya mengatasi keadaan yang sulit

adalah dengan mengapresiasi hal positif yang dirasakan

dalam hidup, yaitu dengan bersyukur. Unsur yang

mendasari kerelaan dan kebersyukuran merupakan suatu

bentuk sikap penerimaan dari orang tua karena dengan

Page 67: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

56

bersyukur, orangtua akan lebih sabar dan ikhlas dalam

memperhatikan perkembangan kemampuan anak dan

memberikan kasih sayang serta perhatian yang besar pada

anak. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebersyukuran

orang tua yang memiliki anak Down Syndrome yang paling

berpengaruh adalah dukungan dari keluarga besar dan

lingkungan sekitar. Oleh karena itu perlu adanya pemberian

dukungan melalui program intervensi komunitas dari Yayasan

Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome,

terkhusus untuk menumbuhkan rasa kebersyukuran.

Page 68: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

57

Gambar 2.1 Kerangka Berfikir

Orangtua kecewa ketika

mengetahui bahwa anak

yang dilahirkannya

tidak sesempurna yang

mereka bayangkan.

Adanya rasa penolakan,

tidak terima atas

kenyataan,

menimbulkan, perasaan

rendah diri, dan malu

Dibutuhkan dukungan dan bimbingan dari para ahli atau terapis, dan

juga lingkungan sehingga dapat berdampak cukup besar terhadap

kebersyukuran orang tua

Perlu mengetahui bagaimana bentuk intervensi yang dilakukan

oleh terapis maupun Yayasan, sehingga orang tua merasa puas dan

merasakan adanya perubahan, terutama terhadap rasa syukurnya.

Hal ini dapat berpengaruh pada penerimaan diri orangtua atas diri

mereka

Diharapkan program intervensi memberi dampak yang signifikan

terhadap kebersyukuran orang tua anak down syndrome

Page 69: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

57

BAB III

GAMBARAN UMUM YAYASAN PERSATUAN

ORANG TUA ANAK DENGAN DOWN SYNDROME

(POTADS)

A. Sejarah dan Perkembangan POTADS

Anak adalah suatu karunia terbesar yang

diberikan Tuhan kepada manusia, namun tidak

semua anak lahir dalam keadaan seperti yang

diharapkan oleh orang tuanya. Mendapatkan anak

dengan Down Syndrome merupakan sesuatu yang

amat sangat tidak diharapkan setiap orang tua. Pada

umumnya, orang tua akan mengalami sedih, stres,

perasaan bersalah, sakit hati tidak dapat menerima

kenyataan, dan lain sebagainya, sehingga terasa

masa depan yang akan dihadapi bersama si anak

akan kelabu. Namun, apakah sebagai orang tua akan

terus menyesali diri dan terpuruk dalam perasaan

resah dan bingung? Sementara waktu berjalan

dengan cepat dan anak amat sangat membutuhkan

penanganan sedini mungkin. Berangkat dari hal

diatas, para orang tua anak Down Syndrome

menyadari bahwa Anak adalah titipan Tuhan

dimana Dialah yang berhak menentukan apa yang

Page 70: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

58

pantas dan siapa yang diyakini- Nya sanggup untuk

dititipi.

Berawal dari 3 wanita yang memiliki anak

Down Syndrome yang sedang berdiskusi di Klinik

Khusus Tumbuh Kembang Anak (KKTK) Rumah

Sakit Harapan Kita, mereka sepakat untuk membuat

suatu perkumpulan dengan nama Persatuan Orang

Tua Anak Dengan Down Syndrome (POTADS).

Wanita tersebut ialah Aryati Supriono yang ditunjuk

sebagai ketua POTADS pertama kali dengan Noni

Fadhilah sebagai sekretarisnya dan Ellya Goestiani

sebagai bendahara. Kemudian perkumpulan ini

disahkan menjadi Yayasan oleh Noerbaety Ismail

SH, M.Kn dengan akta No. 19 tanggal 28 Juli 2003

dengan Pembina adalah Kadar Wiryanto dan

sebagai pengawas Bpk. Supriyono. Organisasi ini

berkedudukan di Jakarta. Namun, pada akhir tahun

2007 Ketua POTADS, Aryati Supriono meninggal

dunia, hingga terbentuklah kepengurusan yang baru.

Sesuai dengan rapat Pembina pada Akta No.

13 Kantor Notaris Noerbaety Ismail SH, M.Kn

kepengurusan Yayasan POTADS berganti menjadi

Noni Fadhillah sebagai ketua Yayasan, Sekretaris

Olivia Maya Shitaresmi, dan Tri Wahyuni Sri

Page 71: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

59

Hastato sebagai bendahara. Pengawas I Putu

Suryanegara dengan anggota Ellya Goestiani dan

Pramuri Harumdhani. Kini POTADS berdomisili di

Tangerang. Atas kesadaran, kesediaan, ketebukaan

dan merasakan harus membantu dan

mensosialisaskan tentang Down Syndrome, para

sahabat POTADS di daerah bersedia menjadi

pengurus dan membuka cabang di daerah dengan

nama Pusat Informasi dan Kegiatan POTADS (PIK

POTADS).

B. Tujuan

Tujuan utama POTADS adalah

memberdayakan orang tua anak dengan Down

Syndrome agar selalu bersemangat untuk membantu

tumbuh kembang anak spesialnya secara maksimal,

sehingga mereka mampu menjadi pribadi yang

mandiri, bahkan bisa berprestasi sehingga dapat

diterima masyarakat luas karena anak dengan Down

Syndrome memiliki hak yang sama dengan anak-

anak lainnya.

C. Visi dan Misi Yayasan POTADS

Visi Yayasan POTADS adalah menjadi pusat

informasi dan konsultasi terlengkap tentang Down

Page 72: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

60

Syndrome di Indonesia. Adapun misi dari Yayasan

POTADS adalah sebagai berikut :3

a. Memiliki pusat informasi yang dapat

diakses 24 jam baik melalui surat

telepon, internet, ataupun media

komunikasi lainnya.

b. Menyediakan informasi terkini tentang

perkembangan Down Syndrome baik secara

ilmiah maupun dari pengalaman orang lain.

c. Menyebarluaskan informasi mengenai

Down Syndrome kepada anggota yang

membutuhkan dan tempat-tempat yang

akan diakses oleh para orangtua yang

memiliki anak dengan Down Syndrome,

seperti Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas

sampai ke Posyandu

d. Memberikan konsultasi secara kelompok

maupun individu sesuai dengan

kebutuhan

e. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan

yang mendukung penyebarluasan

informasi tentang Down Syndrome

kepada masyarakat luas

f. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan

Page 73: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

61

yang akan mendorong masyarakat untuk

lebih peduli dan menghargai: sehingga

mereka dapat memberi kesempatan yang

sama untuk berkembang dalam berbagai

bidang (pendidikan, seni & budaya, dan

lain-lain).

D. Motto

Motto Yayasan POTADS adalah AKU

ADA AKU BISA, yang merupakan kalimat

pembangkit semangat orang tua dan anak

sehingga akan selalu berusaha mencapai yang

terbaik; yang berarti bahwa manusia dengan

Down Syndrome itu merupakan ciptaan Tuhan

Yang Maha Esa dengan segala kelebihan dan

kekurangannya tetapi tetap BISA dan MAMPU

berbuat seperti manusia lainnya.

E. Struktur Organisasi

Yayasan POTADS merupakan Yayasan

nirlaba yang hanya terbentuk dari Ketua,

Sekretaris dan bendahara sebagai pengurusnya.

Mengenai sub bidang biasanya disesuaikan

dengan acara apa yang akan dilaksanakan.

Page 74: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

62

Pembina :

Noni Fadhillah (Ketua)

I Putu Suryanegara

Pramuri Harumdhani

Pengurus :

Ketua Umum : Olivia Maya Shitaresmi

Ketua 1 : Aryani Saida

Ketua 2 : Dini Prihatini

Sekretaris Umum : Angga Adhyarini

Sekretaris 1 : Ani Rachmawati

Sekretaris 2 : Anissya Adiyati

Bendahara Umum : Deny Natalia

Bendahara 1 : Tri Kartika Widjayanti

Bendahara 2 : Eliza Octavianti

Page 75: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

63

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

Dalam penelitian ini, penulis menjelaskan mengenai

data dan temuan dari penilitian skripsi yang berjudul

“Dampak Intervensi Komunitas terhadap Kebersyukuran

Orang Tua Anak Down Syndrome di Yayasan Persatuan

Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS)”

dengan metodologi penelitian kualitatif deskriptif.

Berdasarkan ini penulis mengambil data hasil wawancara dari

satu (1) orang pengurus POTADS, satu (1) orang

terapis/psikolog yang sering mengisi kegiatan intervensi di

POTADS dan memiliki anak down syndrome, serta tiga (3)

orang tua anak down syndrome yang tergabung di POTADS

A. Data Informan

Berikut adalah data informan yang telah penulis

wawancarai untuk dijadikan bahan penelitian mengenai

“Dampak Intervensi Komunitas terhadap Kebersyukuran

Orang Tua Anak Down Syndrome di Yayasan Persatuan

Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS)”

adapun data informan dari penelitian ini sebagai berikut:

Page 76: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

64

1. Ibu Dini Prihatini

Ibu Dini Prihatini merupakan salah satu

pengurus di Yayasan POTADS yang menduduki

jabatan sebagai Wakil Ketua 2, beliau lahir di Sumatra

Selatan, pada tanggal 1 November 1970 dan

berdomisili di Harapan Baru Regency, Bekasi Barat.

2. Ibu Neneng Tati Sumiati S.Psi

Ibu Neneng Tati Sumiati merupakan salah satu

psikolog yang sering mengisi kegiatan intervensi di

POTADS, beliau lahir di Bandung, pada tanggal 28

Maret 1973, dan saat ini berdomisili di Ciputat,

Tangerang Selatan.

3. Ibu Wijiati

Ibu Wijiati merupakan salah satu anggota

POTADS yang lahir di karanganyar, pada tanggal 1

januari 1982, dan beralamat tinggal di Ciputat,

Tangerang Selatan. Beliau pertamakali mengetahui

POTADS dari media sosial dan juga pemberitahuan

dari temannya. Alasan tertarik untuk bergabung

dengan POTADS adalah ingin bertemu dengan ibu-ibu

hebat lainnya yang berhasil mengurus dan merawat

anak down syndromenya sampai berprestasi dan

berhasil, dan juga ia ingin mengikuti kegiatan-kegiatan

Page 77: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

65

yang diadakan POTADS. Pendidikan terakhir beliau

adalah SMA.

4. Ibu Erna Istiana

Ibu Erna Istiana merupakan salah satu anggota

POTADS yang lahir di Madiun pada tanggal 5 Maret

1965, dan bertempat tinggal di Jalan Dermaga,

Condet, Jakarta Timur. Beliau pertama kali mengetaui

POTADS dari media sosial dan juga informasi dari

temannya. Alasan tertarik bergabung dengan

POTADS adalah untuk menambah ilmu, mendapatkan

informasi dan ingin mempunyai teman curhat

mengenai anak down syndrome. Pendidikan terakhir

beliau adalah S1

5. Ibu Ganiar Permata

Ibu Ganiar Permata merupakan salah satu

anggota POTADS yang lahir di Bogor, pada tanggal

15 September 1988, dan bertempat tinggal di

Kabupaten Bogor. Beliau pertama kali mengetahui

POTADS dari media sosial pada tahun 2017 saat

anaknya berumur 9 bulan. Alasan tertarik bergabung

dengan POTADS karena ingin menambah

pengetahuan mengenai anak doen syndrome dan

Page 78: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

66

mempunyai tempat untuk sharing. Pendidikan terakhir

beliau adalah D3

B. Data dan Temuan

1. Gambaran Intervensi Komunitas di Yayasan

Persatuan Orang Tua Anak dengan Down

Syndrome.

Berdasarkan pengamatan peneliti di Yayasan

Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome

(POTADS), peneliti menemukan bahwa salah satu

faktor meningkatnya kebersyukuran orang tua anak

yang memiliki anak Down Syndrome adalah dengan

mengikuti kegiatan-kegiatan intervensi yang diadakan

oleh POTADS.

Adapun kegiatan intervensi komunitas yayasan

POTADS memiliki tujuan untuk pemberdayaan,

pengembangan dan sosialisasi para orang tua dan Anak

dengan Down Syndrome (ADS), dan merupakan salah

satu bentuk cara untuk merealisasikan tujuan utama

POTADS adalah memberdayakan orang tua ADS agar

selalu bersemangat dalam membantu tumbuh kembang

anak spesialnya secara maksimal, sehingga mereka

mampu menjadi pribadi mandiri dan berprestasi.

Page 79: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

67

Sebagaimana yang dikatakan oleh ibu Dini Prihatini

selaku wakil ketua 2 di Yayasan Persatuan Orang Tua

anak dengan Down Syndrome (POTADS).

“Jadi potads itu didirikan untuk

menyemangati orang tua yang baru

mempunyai anak down syndrome, dan

tujuan didirikan yaitu untuk menjadi

pusat informasi terlengkap di Indonesia,

karana informasi tentang down

syndrome itukan susah sekali ya didapat

apalagi dulu di Indonesia,seperti buku-

buku juga masih sangat jarang, adanya

juga buku-buku dari luar negeri, dengan

adanya POTADS ini informasi tumbuh

kembang anak down syndrome mudah

didapatkan, melalui potads, karna

potads itu sendiri juga banyak memiliki

group-group, seperti group watsapp,

group facebook, ada Ig kita juga suka

bikin acara, kita juga bikin buku tentang

down syndrome, jadi itulah salah satu

tujuan atau visi misi nya potads, yaitu

menjadi pusat informasi terlengkap,

kalau bisa 24 jam kita selalu

memberikan informasi terhadap orang

tua yang membutuhkan informasi

tentang tubuh kembang anak down

syndromenya, juga menyemangati orang

tua yang baru memiliki anak down

syndrome, bahwa memiliki anak down

syndrome ini bukanlah suatu petaka, tapi

Page 80: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

68

merupakan suatu anugrah dari Tuhan,

jadi penyemangatlah mereka bisa

melihat orangtua-orang tua lain yang

memiliki anak down syndrome dan

sudah bisa mandiri, bahkan sukses dan

berprestasi.”29

Yayasan POTADS memempunyai beberapa

kegiatan intervensi rutin yang dilaksanakan sekitar 3-

6 bulan sekali yang bertujuan untuk memberikan

informasi bagi orang tua ADS, sebagaimana yang

dijalaskan pula oleh Ibu Dini selaku Wakil Ketua 2, :

“Sampai saat ini POTADS sudah punya

kegiatan yang rutin ya, yang jelas kami

sering mengadakan acara seperti kopi darat

dan seminar, itu dilaksanakan sekitar tiga

bulan sekali , sebenarnya dulu kopdar itu

pengurus pusat yang mengadakan, tetapi

sejak ada koodinator wilayah, kami

bebaskan untuk kopidarat itu dibuat oleh

koodirnator wilayah atau kadang grup-grup

sahabat potads Indonesia mereka juga bisa

bikin masing-masing kopdar, sementara

untuk pengurus pusat sendiri lebih

29 Wawancara Dini Prihatini Wakil Ketua 2 POTADS pada tanggal

20 Juni 2020

Page 81: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

69

mengkonsentrasikan untuk mengadakan

seminar, seminar itu temanya bermacam-

macam dan berganti-ganti tergantung

banyaknya permintaan, kemudian POTADS

juga rutin mengadakan sosialisasi down

syndrome yang diadakan di puskesmas,

sekolah-sekolah, kemudian di rumah sakit-

rumah sakit.” 30

Dari Pemaparan diatas dapat terlihat bahwa

adanya kegiatan-kegiatan, terutama kegiatan

intervensi berfungsi untuk mempermudah

memberikan informasi kepada para sahabat

POTADS.

Pernyataan Ibu Neneng selaku salah satu

psikolog yang sering mengisi kegiatan intervensi

juga memaparkan mengenai materi intervensi yang

pernah beliau sampaikan dalam kegiatan intervensi

yang diadakan oleh POTADS,:

“Biasanya sih seputar pengasuhan, cara

mengasuh yang baik seperti apa, pernah

juga mengisi acara mengenai penerimaan

diri orang tuanya, walaupun mereka

anaknya sudah besar juga terkadang masih

30 Wawancara Dini Prihatini Wakil Ketua 2 POTADS pada tanggal

20 Juni 2020

Page 82: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

70

saja mempertanyakan mengapa ko harus

saya? Mengapa ko harus anak saya yang

seperti ini?,yang kaya seperti itu tuh masih

banyak. Saya juga memberikan kesadaran

kepada mereka kalau dalam islamnya itu

sudah takdir, itu memang sudah pemberian

Allah, tiap anak juga tidak bisa memilih

lahir dari Rahim mana, begitu pula orang

tua juga tidak bisa berkehendak mendapat

anak seperti apa, kembali lagi semua itu

kan hanya titipan, semua adalah pemberian

Allah, ya jadi saya juga banyak

menyadarkan kearah sana untuk berusaha

ikhlas menerima takdir, menjalani dan

mengoptimalkan apa yang telah Allah

berikan, jadi jangan ada rasa malu, jangan

ditutup tutupi, dan menolakya, karena kalau

orang tua tidak menerimanya, maka susah

anaknya untuk berkembang.”31

Dalam kegiatan seminar dan

workshopnya Ibu Neneng juga menekankan pada

bagian sesi tanya jawab, karena dalam sesi tersebut

orang tua dapat bertanya lebih dalam mengenai apa

yang sedang mereka rasakan, hal tersebut juga

31 Wawancara Neneng Tati Sumiati Terapis POTADS pada tanggal 22

Juni 2020

Page 83: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

71

merupakan salah satu bentuk pendekatan dengan

orang tua.

2. Gambaran Kebersyukuran Orang Tua Anak

Down Syndrome sebelum bergabung di

Yayasan Persatuan Orang Tua Anak dengan

Down Syndrome

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa

anggota POTADS, peneliti menemukan bahwa

Intervensi Komunitas dalam meningkatkan

kebersyukuran dikatakan berhasil, karena adanya

perubahan prilaku dari anggota POTADS setelah

mengikuti kegiatan intervensi, karena adanya

perubahan prilaku antara sebelum dan sesudah

bergabung dan mengikuti kegiatan-kegiatan yang

diadakan oleh POTADS. Sebagaimana yang dikatakan

ibu Erna selaku anggota POTADS :

“Ya sedih ya, siapa yang tidak sedih

memiliki anak seperti itu, apalagi di

keluarga kita tidak ada yang seperti

ini,tidak ada satupun dari pihak saya

maupun suami saya bahkan dari nenek

moyang saya juga tidak ada yang seperti

ini. Waktu saya baru melahirkan, satu

hari satu malam saya tidak bisa tidur,

Page 84: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

72

saya nangis tiap hari, tetapi kemudia

saya berpikir kapan saya bisa maju, anak

seperti itu kan tidak bisa sendiri,

makanya saya harus maju dan mulai

belajar menerimanya, apalagi suami

saya awalnya sangat tidak terima.

kemudian saya berfikir, kalau suami

saya tidak terima dan saya tidak terima

juga lalu bagaimana nasib anak saya,

makanya saya bersabar harus maju

duluan, dan ketika saya mulai menguasai

semua mulai dari terapi dan cara

mengurusnya barulah suami saya mulai

menerima juga.” 32

Tetapi, setelah bergabung dengan POTADS

dan mengikuti kegiatan-kegiatannya Ibu Erna

merasakan adanya perubahan dalam dirinya,

sebagaimana pernyataan lain dari ibu Erna :

“Saya banyak mendapat masukan

dari teman-teman, bisa saling sharing,

saya merasa lebih bersyukur juga,

karena sebelumnya cukup sulit

beradaptasi dengan keadaan, dan sulit

mencari tempat untuk mengembangkan

32 Wawancara Erna istiana Sahabat POTADS pada tanggal 22 Juni

2020

Page 85: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

73

potensi anak saya, karena diluar sana

sulit, bahkan saya belum ada khursus

untuk disabilitas .” 33

Dari pernyataan ibu Erna tersebut awalnya

terlihat adanya rasa penolakan (denial) terhadap

cobaan memiliki anak down Syndrome, tetapi setelah

bergabung dengan POTADS menjadi lebih merasa

bersyukur. Selain ibu Erna, salah satu anggota

POTADS yang bernama ibu Ganiar juga merasakan

hal yang sama, yaitu :

“Awalnya jelas kaget, bingung, gatau

harus gimana, sudah bingung banget,

serasa dunia mau kiamat, serasa langit

mau runtuh segala macem, tapi

Alhamdulillah keluarga terus support,

salah satu supportnya juga dari

komunitas POTADS ini, stelah gabung

dengan mereka, rasanya kekuatannya

nambah.”34

Hal serupa juga dirasakan oleh ibu Wijiati,

yaitu:

33 Wawancara Erna istiana Sahabat POTADS pada tanggal 22 Juni

2020

34 Wawancara Ganiar Permata Sahabat POTADS pada tanggal 23 Juni

2020

Page 86: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

74

“Perasaan saya bagaikan disambar

petir ya, gak nyangka sama sekali saya

mempunyai anak berkebutuhan khusus.

Dan setelah saya bergabung di POTADS

dan mendapat wawasan lebih jauh,

menjadi lebih bersyukur dengan apa

yang sudah saya lewati selama ini,

banyak mendapatkan pengalaman untuk

membesarkan anak saya, untuk diri saya

pribadi secara religi, dan sangat-sangat

bersyukur atas karunia yang gusti Allah

berikan kepada saya, yang tadinya tidak

saya lakukan saya dapatkan saat saya

ada di POTADS.”35

Tabel Perbandingan antar subjek

N

o

Nama Lama

bergabun

g dengan

POTADS

Perilaku kebersyukuran

sebelum sesudah

1 Wijiati 5 Tahun Kaget,

menolak

Yakin dan

bersyukur

bahwa Allah

pasti

memberi

hikmah di

setiap

peristiwa,

35 Wawancara Wijiati Sahabat POTADS pada tanggal 22 Juni

2020

Page 87: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

75

lebih

bersyukur

dan ikhlas

untuk

merawat

ADSnya

2 Erna

Istiana

5 Tahun Sedih,

menolak,

suami dan

keluarga

juga

awalnya

menolak,

tidak

mendapat

support

dari

manapun,

sulit

beradapta

si dengan

linkungan

sekitar

Sudah bisa

bangkit dan

menerima,

Lebih senang

dan

bersyukur

karena punya

teman dan

tempat untuk

sharing

3 Ganiar

Permat

a

3 Tahun Kaget,

bingung,

sedih,

menolak

Bertambahny

a kekuatan

dalam diri

karena selalu

di support

oleh sahabat

POTADS,

Menjadi

lebih kuat,

lebih

semangat,

lebih

bersyukur

Page 88: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

76

dan percaya

diri saja.

Dari tabel perbandingan diatas ketiga informan

mengalami perubahan rasa kebersyukuran setelah

bergabung dan mengikuti berbagai kegiatan intervensi

di yayasan POTADS. Berdasarkan hasil wawancara

memang menceritakan adanya rasa sedih dan

penolakan dari ketiga informan sebelum mereka

bergabung di Yayasan POTADS. Tetapi setelah

mereka bergabung dan mengikuti kegiatan intervensi,

ketiga informan mengalami perubahan terutama dalam

rasa kebersyukuran dan penerimaan dirinya, mereka

merasa lebih bersyukur atas karunia yang telah Allah

berikan, karena Anak berkebutuhan khusus merupakan

titipan Allah untuk orang tua spesial.

3. Dampak Intervensi Komunitas terhadap

Kebersyukuran Orang Tua Anak Down

Syndrome di Yayasan POTADS

Seperti pernyataan sebelumnya, orang tua

mengaku bahwa tidak mudah menerima keadaan anak

Down Syndrome, banyak dari mereka yang awalnya

Page 89: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

77

menolak atas karunia yang Allah berikan, tidak sedikit

juga yang merasa bahwa mendapatkan anak Down

Syndrome merupakan bencana besar yang menimpa

keluarga mereka, selain itu mereka juga merasa sulit

mendapatkan informasi mengenai cara merawat anak

down syndrome, seperti yang dikatakan oleh ibu

Ganiar,:

“Sebelum bergabung saya bingung

mencari informasi, kalau saya nanya-

nanya kedokter juga kurang puas karna

kan dokter juga tidak menangani dan

merawat anak down syndrome.”36

Dari pernyataan ibu Ganiar tersebut, ia

menyebutkan bahwa ia kesulitan dalam mendapatkan

informasi mengenai anak down syndrome, tetapi

setelah ia bergabung dan mengikuti setiap program

intervensi, ia merasakan banyak mendapatkan manfaat

dan merasa sangat bersyukur, karena selain ia

mendapatkan ilmu mengenai tumbuh kembang anak,

ia juga mendapatkan dukungan dari sahabat POTADS

lainnya :

36 Wawancara Ganiar Permata Sahabat POTADS pada tanggal 23 Juni

2020

Page 90: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

78

“Banyak banget, yang tadinya cuma tau

sedikit info sekarang banyak

mendapatkan informasi mengenai anak

downsyndrome, saya juga banyak

mendapat dukungan dan support dari

mereka, saya menjadi lebih kuat, lebih

semangat, lebih bersyukur dan percaya

diri saja.”37

Begitupun yang ibu Erna rasakan, ia merasakan

banyak manfaat yang ia dapatkan setelah ia

bergabung dengan POTADS, :

“Iya saya banyak mendapat masukan

dari teman-teman, bisa saling sharing,

saya merasa lebih bersyukur juga,

karena sebelumnya cukup sulit

beradaptasi dengan keadaan, dan sulit

mencari tempat untuk mengembangkan

potensi anak saya, karena diluar sana

sulit, bahkan saya belum ada khursus

untuk disabilitas.” 38

Pada dasarnya, program intervensi yang

diadakan oleh yayasan POTADS bukan hanya

37 Wawancara Ganiar Permata Sahabat POTADS pada tanggal 23 Juni

2020

38 Wawancara Erna Istiana Sahabat POTADS pada tanggal 22 Juni 2020

Page 91: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

79

sekedar memberikan informasi mengenai tumbuh

kembang anak, tetapi juga diselipkan pesan dan

nasihat, dan dukungan emosional seperti yang

dikatakan ibu Neneng selaku Psikolog yang sering

mengisi kegiatan intervensi,:

“Saya juga memberikan kesadaran

kepada mereka kalau dalam islamnya itu

sudah takdir, itu memang sudah

pemberian Allah, tiap anak juga tidak

bisa memilih lahir dari Rahim mana,

begitu pula orang tua juga tidak bisa

berkehendak mendapat anak seperti apa,

kembali lagi semua itu kan hanya titipan,

semua adalah pemberian Allah, ya jadi

saya juga banyak menyadarkan kearah

sana untuk berusaha ikhlas menerima

takdir, menjalani dan mengoptimalkan

apa yang telah Allah berikan, jadi jangan

ada rasa malu, jangan ditutup tutupi, dan

menolakya, karena kalau orang tua tidak

menerimanya, maka susah anaknya untuk

berkembang.”39

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan

bahwa, program intervensi komunitas yang diadakan

39 Wawancara Neneng Tati Sumiati Terapis POTADS pada tanggal 22

Juni 2020

Page 92: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

80

yayasan POTADS, baik Seminar, Kopdar, ataupun

Self Help Group bermanfaat dan berdampak terhadap

kebersyukuran orang tua Anak Down Syndrome.

Page 93: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

81

BAB V

PEMBAHASAN

Pada bab ini peneliti akan memaparkan pembahasan

mengenai analisis data tentang dampak intervensi komunitas

terhadap kebersyukuran orang tua anak down syndrome di

yayasan POTADS. Pembahasan ini akan dipaparkan secara

narasi, mendeskripsikan teori sesuai dengan fakta lapangan

yang terkumpul sehingga dapat disimpulkan.

A. Gambaran intervensi komunitas di yayasan

POTADS

Menurut Rothman yang dikutip oleh Isbandi, bahwa

proses pemberdayaan masyarakat melalui intervensi

komunitas ini dapat dilakukan melalui model intervensi,

seperti pengembangan masyarakat lokal, perencanaan

(kebijakan) sosial, dan aksi sosial. Intervensi komunitas

memainkan peranan penting dalam pengembangan sosial dan

pemberdayaan terhadap suatu kelompok masyarakat. Jadi,

intervensi komunitas dapat didefinisikan sebagai perubahan

terencana yang mencakup tiga bentuk intervensi yaitu

pengembangan masyarakat lokal, perencanaan (kebijakan)

Page 94: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

82

sosial, dan aksi sosial.40

Berikut merupakan bentuk intervensi

yang diberikan oleh terapis/psikolog,:

Berdasarkan hasil penelitian di yayasan Persatuan

Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS), bentuk

intervensi komunitas yang diadakan oleh Yayasan POTADS

antaralain :

1. Seminar

Menyelenggarakan pertemuan formal rutin

setiap 1-3 bulan sekali dengan para orang tua anak

Sindroma Down bekerjasama dengan para ahli yang

terkait dengan tumbuh kembang ADS (dokter,

psikolog, terapis, ustadz dan lain-lain).

2. Kopdar

Kegiatan Kopdar ini merupakan ajang

silaturahmi untuk sharing dengan keluarga/konseling

dengan mengundang pakar terkait dengan tema yang

disesuaikan dengan permintaan dari Sahabat POTADS

3. Self Help Group

Memberdayakan para orang tua anak dengan

Sindroma Down agar mereka selalu bersemangat

dalam mengawal tumbuh kembang anaknya.

Melakukan pendampingan kemudian dapat menerima

40

Isbandi Rukminto Adi, Intervensi Komunitas: Pengembangan

Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat..., hlm 120.

Page 95: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

83

anaknya, dalam beberapa waktu mereka dapat

membangkitkan semangat dan penerimaan orang tua

lainnya yang baru mendapatkan ADS, disebut dengan

MLM Hati, dengan cara komunikasi melalui berbagai

macam media yaitu telephone, e-mail, mailing list,

website, jaringan sosial media seperti FB, Twitter, dan

Watsapp Semua jaringan media tersebut dapat diakses

24 jam. Para orang tua dapat menyampaikan segala

bentuk pertanyaan atau berbagi pengalaman seputar

ADS kepada pengurus POTADS, dan pengurus akan

memberikan jawaban sesuai dengan yang ditanyakan.

Sharing ini bertujuan untuk membantu menguatkan

para orang tua dengan cara berbagi pengalaman satu

sama lain.

B. Gambaran kebersyukuran orang tua anak down

syndrome sebelum tergabung di yayasan POTADS

Menurut penelitian, ada ketakutan yang dirasakan oleh

orang tua anak down syndrome akan tantangan merawat anak

berkebutuhan khusus bukan hanya disebabkan oleh

keterbelakangan fisik dan mental yang dialami sang anak saja,

sehingga menuntut orangtua untuk memberikan perlakuan

khusus, melainkan juga pengakuan dari lingkungan sekitar.

Page 96: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

84

Orang tua anak down syndrome sebelum bergabung

dengan POTADS merasa kecewa dengan keadaan anak,

namun lambat laun orang tua tumbuh kesadaran dalam dirinya

bahwa sudah semestinya mereka belajar untuk sabar

menghadapi cobaan dan mulai bangkit untuk merawat dan

membesarkan anaknya. Seperti yang dikatakan oleh ibu Erna :

“Waktu saya baru melahirkan, satu

hari satu malam saya tidak bisa tidur, saya

nangis tiap hari, tetapi kemudia saya berpikir

kapan saya bisa maju, anak seperti itu kan

tidak bisa sendiri, makanya saya harus maju

dan mulai belajar menerimanya, apalagi

suami saya awalnya sangat tidak terima.

kemudian saya berfikir, kalau suami saya

tidak terima dan saya tidak terima juga lalu

bagaimana nasib anak saya, makanya saya

bersabar dan harus maju duluan.”

Bersabar merupakan ketabahan hati tanpa mengeluh

dalam menghadapi godaan dan rintangan dalam jangka waktu

tertentu, dalam rangka mencapai tujuan. Proses pemberian

terapi pada anak yang panjang butuhlah kesabaran, usaha

untuk mengulang materi terapi di rumah setiap harinya, serta

menerima kenyataan bahwa anak akan selamanya hidup

dengan Down Syndrome menjadi pemicu orang tua untuk

lebih bersabar.

Page 97: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

85

Sabar pada hakikatnya merupakan sebuah

pembelajaran dari bagaimana kita menyikapi sesuatu hal

yang kita alami. Orang yang sabar akan mengembalikan

urusannya kepada Allah. Sabar pada hakikatnya merupakan

sebuah pembelajaran dari bagaimana kita menyikapi sesuatu

hal yang kita alami. Hal tersebut sejalan dengan apa yang Ibu

Wijiati rasakan :

“Saya sangat-sangat bersyukur mempunya

mas fuad, kalau mengkin saya tidak memiliki

mas fuad, saya tidak tahu hidup saya seperti

apa, dia pengingat buat saya, membuat saya

lebih sabar,lebih bersyukur dan selalu

percaya bahwa pertolongan gusti Allah pasti

datang diwaktu yang tepat.”

Ibu Wijiati menjelaskan bahwa kehadiran anak down

syndrome di hidupnya membawa banyak perubahan dalam

dirinya, membuatnya lebih sabar dan menjadi pribadi yang

lebih kuat, dan selalu percaya bahwa Allah menitipkan anak

special kepada orang tua yang special pula.

Sabar ialah tahan menderita yang tidak disenangi

dengan ridha dan menyerhakan diri kepada Allah. Sabar yang

hakiki ialah sabar yang berdiri atas menyerah kepada Allah

dan menerima ketetapan Allah dengan lapang dada (Al-

Ghazali,1986:28).

Dalam surat Al-Baqarah ayat 153 disebutkan bahwa

Allah berfirman:

Page 98: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

86

بزي يع ٱنص ٱلل ة إ هى بز وٱنص ءايىا ٱستعيىا بٱنص أيها ٱن ذي ي

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar

dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta

orangorang yang sabar”.

Kondisi sabar dapat digunakan sebagai suatu bentuk

usaha untuk memecahkan masalah. Sabar disini memiliki

peranan penting dan merupakan kebutuhan utama dalam

menjalani hidup. Semakin kuat dan mantap keyakinan serta

kesabaran, maka semakin tabah dalam menghadapi segala

kesulitan yang ada. Dari pemahaman tersebut orang tua anak

down syndrome mengintrospeksi dirinya sehingga dapat

bersyukur karena telah diberi diberi nikmat oleh Allah SWT.

Dari rasa syukur tersebut munculah rasa sayang terhadap anak

down syndromenya.

Upaya orang tua ADS untuk mewujudkan kesabaran

yaitu dengan mencari sebuah komunitas yaitu POTADS yang

didalamnya terdapat anggota-anggota yang dirasa mengalami

hal yang sama, potensi-potensi untuk mengurangi dampak-

dampak dari penolakan tersebut, dapat merubah dari

kesabaran.

Page 99: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

87

Bahwa didalam potads itu terdapat program intervensi seperti

seminar, kopdar, dan juga bertemu dengan teman teman yang

senasip sehingga membuat orang tua menjadi lebih bersabar.

Bertemu dengan orang tua lain yang juga memiliki

anak down syndrome bahkan dengan gangguan yang lebih

parah, menyadarkan orang tua bahwa meskipun anak yang

dilahirkan menderita Down Syndrome, namun anaknya masih

dikaruniai fisik yang sempurna serta tidak mengalami

gangguan tambahan lain. Hal ini menimbulkan rasa syukur

dalam diri orang tua. Bryant (1989) & Langston (1994)

mengatakan bahwa rasa syukur merupakan kecenderungan

untuk menghargai dan menikmati setiap peristiwa dan

pengalaman (dalam Snyder & Lopez, 2007)41

.

Emmons & McCullough (2004) menyatakan

kebersyukuran merupakan konstruksi kognitif, emosi

dan perilaku kebersyukuran sebagai konstruksi kognitif

ditunjukkan dengan mengakui kemurahan dan kebaikan

hati atas berkah yang telah diterima dan fokus terhadap

hal positif di dalam dirinya saat ini.

Sebagai konstruksi emosi, kebersyukuran ditandai

dengan kemampuan mengubah respons emosi

terhadap suatu peristiwa sehingga menjadi lebih bermakna.

41

Snyder, C.R., Lopez, Shane. J,.PositivePsychology(The

Scientific and Practical Explorationsof Human Strength). California: Sage

Publications, Inc., 2007

Page 100: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

88

Gratitude atau kebersyukuran merupakan sebuah bentuk sikap

yang positif dalam merespon sesuatu dari orang lain ataupun

yang ada dalam dirinya sendiri. Kebersyukuran bisa juga

diungkapkan dalam bentuk rasa terima kasih setelah

menerima pemberian atau bantuan dari orang lain. Adapun

tujuan dari syukur diarahkan kepada sesama makhluk, alam,

dan Tuhan.42

C. Dampak Intervensi Komunitas terhadap

Kebersyukuran Orang Tua Anak Down Syndrome

di Yayasan POTADS

Kebersyukuran sebagai konstruksi kognitif ditunjukkan

dengan mengakui kemurahan dan kebaikan hati atas berkah

yang telah diterima dan fokus terhadap hal positif di

dalam dirinya saat ini. Sebagai konstruksi emosi,

kebersyukuran ditandai dengan kemampuan mengubah respon

emosi terhadap suatu peristiwa sehingga menjadi lebih

bermakna (Rosenberg dalam McCullough, Tsang, &

Emmons, 2004).43

42

Robert A. Emmons and Michael E. McCullough, The

Psychology of Gratitude: Series in Affective sciense, (New York: Oxfort

University Press, 2004), 8-9. 43

McCullough, M. E., Tsang, J. A., & Emmons, R. A. Gratitude

in Intermediate Affective Terrain : Journal of Personality and Social

Psychology

Page 101: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

89

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perubahan dalam

dirinya terutama pada faktor kebersyukuran, segala jenis

intervensi yang ada di Yayasan POTADS mampu

meningkatkan rasa syukur. Dengan adanya program intervensi

yang dituangkan dalam bentuk seminar, kopdar maupun self

help group, tanpa disadari dapat berdampak pada rasa

penerimaan diri dan rasa syukurnya. Seperti pernyataan ibu

Dini selaku wakil ketua 1 Yayasan POTADS:

“Alhamdulillah sih ya, orang tua anak

down syndrome yang masuk menjadi

anggota POTADS juga sudah mulai

bersyukur, karena dengan mereka masuk

group potads, mereka melihat bahwa

saya tidak sendirian, dan melihat sendiri

bahwa masih banyak orang yang seperti

saya bahkan banyak yang lebih parah

lagi, jadi selalu ada rasa tambah

bersyukur. Rata-rata orang tua langsung

bersyukur, karena mereka bisa sharing,

mendapatkan informasi yang tidak bisa

mereka dapatkan diluar, karena kalau

dari dokter paling meninformasikan

tentang medis, kalu tentang

tumbuhkembang dokter belum tentu tau

karena dokter tidak memiliki anak down

Page 102: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

90

syndrome, dokter tidak bisa memberi

tahu keseharian anak down syndrome

seperti apa, tetapi orang tua yang

memiliki anak down syndrome lah yang

bisa memberikan informasi itu, itulah

yang didapat dari POTADS, termasuk

saya sendiri juga merasakan seperti itu.

Di grup-grup watsapp juga banyak orang

tua yang cerita bahwa mereka bersyukur

sekali bisa mengetahui dan bergabung

dengan potads. Alhamdulillah berati

tujuan POTADS itu terlaksana.” 44

Kebersyukuran menurut pandangan Islam menyatakan

lebih merefleksikan nilai kebaikan yang diterima kepada

diri sendiri dan Allah sebagai pencipta. Hablum

minallah adalah fokus utamanya dalam melakukan

kebaikan pada orang lain merupakan wujud dari

beribadah kepada Allah SWT, yang diantaranya

mengharus-kan menolong orang lain dan hormat pada

orang tua (Hambali & Fahmi, 2015).

Seperti yang dipaparkan oleh ibu Wijiati bahwa ia

sudah mulai menerima atas karunia yang telah Allah berikan

44 Wawancara Dini Prihatini Wakil Ketua 2 POTADS pada

tanggal 20 Juni 2020

Page 103: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

91

kepada dirinya, ia juga mengatakan bahwa banyak yang ia

dapatkan semenjak ia bergabung dengan POTADS:

“Untuk diri saya pribadi secara

religi, dan sangat-sangat bersyukur atas

karunia yang gusti Allah berikan kepada

saya, yang tadinya tidak saya dapatkan,

saya dapatkan saat saya ada di

POTADS.”45

Menurut Mc.Cullough, dkk faktor yang mempengaruhi

bersyukur yaitu sebagai berikut:

a. Emotionality or Well-being

Satu kecenderungan atau tingkatan dimana

seseorang bereaksi secara emosional dan merasa

menilai kepuasan hidupnya.

b. Prosociality

Kecenderungan seseorang untuk diterima oleh

lingkungan sosialnya

c. Spiriuality or Religiousness

Berkaitan dengan keagamaan, keimanan, yang

menyangkut nilainilai transedental.

45 Wawancara Wijiati Sahabat POTADS pada tanggal 22 Juni

2020

Page 104: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

92

Manfaat nyata dari kebersyukuran pada orang tua ADS

menjadi hal penting bagi mereka. Mereka menjadi lebih

berpikir positif, dan optimisme serta harapan dalam

memandang hidup. Ini sejalan dengan Emmons, 2002 yang

melihat bahwa orang yang bersyukur cenderung puas akan

hidupnya dan terhindar dari emosi kecewa, frustrasi, dan

juga meningkatkan kesehatan dan Subjective Well-being.

Syukur merupakan kondisi jiwa mapan dan positif.

Adapun beberapa faktor-faktor yang menyebabkan orang

bersyukur yaitu sebagai berikut:

a. Menyadari bahwa tidak ada yang memberi kenikmatan

kecuali Allah

b. Mengetahui perincian kenikmatan Allah yang ada

dalam anggotaanggota tubuh, jasad dan ruh, serta seluruh

yang kita perlukan dari urusan-urusan kehidupan.

c. Menyadari bahwa kehamilan adalah karunia dan

ibadah

d. Rasa senang kepada Allah dan nikmat-Nya

e. Penerimaan jenis kelamin bayi yang dikandung secara

positif

f. Dukungan sosial dari suami, dan keluarga

Allah berfirman dalam Q.S An Naml ayat 40

Page 105: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

93

شكز فضم ربي نيبهىي أأشكز أو أكفز وي ذا ي قال ه

ربي غي كزيى كفز فإ ا يشكز نفسه وي فإ

Artinya: "Ini Termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba

aku Apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-

Nya). dan Barangsiapa yang bersyukur Maka Sesungguhnya

Dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan

Barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya Tuhanku

Maha Kaya lagi Maha Mulia".

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah memberi

cobaan untuk hambanya, apakah hambanya akan bersyukur

kepada Allah atas kenikmatan Allah ini dan mengakui bahwa

itu merupakan karunia dari-Nya atau akan mengingkari

dengan tidak bersyukur kepada-Nya sama sekali. Karena

barangsiapa yang bersyukur dengan hatinya mengakui

pengakuan yang tulus, atau lisannya melalui ungkapan dan

perbuatannya dengan menggunakan kenikmatan itu untuk

mencari ridho Allah, sesungguhnya manfaat bersyukur akan

kembali lagi kepadanya.

Berdasarkan hasil dari observasi dan wawancara yang

telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa bahwa kondisi

orang tua anak down syndrome yang tergabung di Yayasan

POTADS terjadi perubahan yang signifikan dari yang

sebelumnya terdapat rasa sedih, tidak menerima kenyataan,

Page 106: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

94

rendah diri, malu, adanya rasa penolakan dalam dirinya

dengan kini mereka menjadi lebih bersyukur dan ikhlas atas

karunia yang Allah berikan. Hal ini di tandai dengan

memperlakukan dan mendidik anak down syndromenya

menjadi lebih baik dan percaya diri.

Page 107: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

92

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis penelitian yang dilakukan,

maka simpulan dari penelitian ini adalah orang tua anak down

syndrome merasakan adanya peningkatan rasa bersyukur

semenjak awal bergabung dengan POTADS, dan semakin

bertambah ketika mengikuti berbagai kegiatan intervensi

komunitas seperti melalui self help group, yaitu mendapat

dukungan dan semangat langsung dari sahabat-sahabat

POTADS melalui WatsApp Group, dan program MLM Hati,

mendapatkan banyak informasi mengenai tumbuh kembang

anak, dan juga mendapat motivasi terhadap sisi emosional dan

spriritual orang tua yang mereka dapatkan di seminar-seminar

maupun kopdar. Hal ini di tandai dengan memperlakukan dan

mendidik anak down syndromenya menjadi lebih baik dan

percaya diri.

B. Implementasi

Hasil Penelitian ini dapat dijadikan salah stu bukti bahwa

penting adanya pemberian intervensi pada orang tua yang

memiliki anak berkebutuhan khusus untuk meningkatkan

kebersyukuran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi

referensi bagi pekerja sosial khususnya penyuluh agama

Page 108: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

93

untuk memberikan pelayanan program intervensi berbasis

komunitas menggunakan metode yang sesuai dengan

keadaan dan kebutuhan, guna meningkatkan rasa syukur serta

percaya diri pada masyarakat sekitar. Serta hasil penelitian

ini diharapkan bisa bermanfaat bagi Yayasan POTADS untuk

memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.

C. Saran

Berdasarkan kegiatanpenelitian yang dilaksanakan

oleh peneliti di Yayasan Persatuan Orang Tua Anak dengan

Down Syndrome (POTADS), peneliti memberikan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Saran untuk Yayasan POTADS

Menambah jumlah waktu pertemuan untuk kegiatan

seminar maupun kopdar yang bertemakan mengenai

psikologi dari orang tua anak down syndrome itu sendiri

untuk memberikan dukungan emosional, penerimaan diri,

dan rasa kebersyukuran, karena jika psikologis dari orang

tua baik, maka akan membuat stimulasi perkembangan

anak down syndrome dengan lebih baik pula.

2. Saran kepada Sahabat POTADS

Mengaplikasikan setiap materi yang telah didapatkan dari

setiap kegiatan intervensi yang ada, baik dari seminar,

kopdar, maupun dari self help group.

Page 109: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

94

3. Saran bagi Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan

Islam sebagai wadah bagi para calon penyuluh, dirasa

perlu menyalurkan mahasiswanya untuk memahami

kegiatan intervensi berbasis komunitas apa saja yang

dirasa dibutuhkan oleh masyarakat

4. Saran bagi peneliti selanjutnya

Kepada mahasiswa yang akan meneliti topic pembahasan,

maupun di Yayasan POTADS, dapat menjadikan

penelitian ini sebagai bahan kajian lebih lanjut dan

diharapkan melakukan observasi lebih dalam mengenai

apa yang dibutuhkan oleh orang tua ADS sebelum

menentukan fokus apa yang akan diteliti, agar

penelitiannya menjadi lebih bermanfaat.

Page 110: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

94

DAFTAR PUSTAKA

Agustyawati, M.Phil. SNE., Solicha, M. Si. 2009. Psikologi

Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta:

UIN Jakarta

Arikunto, Suharsimi. 2009. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Bakran, Hamdani.. 2006. Konseling dan Terapi Islam.

Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru

Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif.

Jakarta: PT Rineka Cipta

Gunarsa, Singgih. 2009. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta:

Gunung Mulia

Harnilawati. 2013. Konsep dan Proses Keperawatan

Keluarga. Takalar: Pustaka As Salam

J. P Chaplin. 2006. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: Raja

Grafindo Persada

Jeffrey S. Nevid, dkk., 2003. Psikologi Abnormal edisi kelima

jilid 2. Jakarta : Erlangga

Kristin, Hedden. 2009. Religius Dukungan sosial. United

States : Public and Private Religiousity.

Mangunsong, Frieda. 1998. Psikologi dan Pendidikan Anak

Luar Biasa. Jakarta : Lembaga Pengembangan

Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi.

Page 111: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

95

Masyitah, Dewi. 2012. Hubungan Dukungan Sosial Dan

Penerimaan Diri Pada Penderita Pasca Strok.

Surabaya: IAIN Sunan Ampel.

Michael Feurstein, dkk. 1986. A Psychobiological

Perspective. New York: Plenum Pers.

Nura,Ajran. 2008. Kebersyukuran Ibu yang Memiliki Anak

Berkebutuhan Khusus. Jurnal: Ecopsy

Nursalam, Muhammad. 2007. Asuhan Keperawatan Pada

Pasien Terinfeksi HIV/ AIDS. Jakarta: PT. Salemba

Medika.

Rahmat, Jalaludin. 1994. Metode Penelitian Komunikasi.

Bandung: PT Remaja RosdaKarya

Robert A. Emmons and Michael E. McCullough.2004. The

Psychology of Gratitude: Series in Affective science.

New York: Oxfort University Press

Santosa dan Ayat. Analisis Statistika untuk Skripsi, Tesis dan

Disertasi Ekonomi

Santoso, Singgih. 2004. Latihan SPSS Statistik Parametrik.

Jakarta: PT. Elek Media Komutindo

Selikowitz, Mark. 2008. Down Syndrome 3d ed. Oxford:

University Press

Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit

AlfaBeta

Sugiyono.2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:

Alfabeta

Page 112: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

96

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Bandung:

Alfabeta.

Snyder, C.R., Lopez, Shane. 2007. J,.PositivePsychology(The

Scientific and Practical Explorationsof Human

Strength). California: Sage Publications, Inc.

Urbayatun, Siti. 2010. Dukungan Sosial dan Kecenderung

Depresi Post Partum Pada Ibu Primipara di Daerah

Gempa Bantul. Dalam jurnal Humanitas, vol. VII,

no.2

Page 113: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

HASIL WAWANCARA

Nama : Dini Prihatini

Jabatan : Wakil Ketua 2 POTADS

TTL : Sumatra Selatan, 1 November 1970

Alamat : Harapan Baru Regency, Bekasi Barat

Hari/tanggal : Sabtu, 20 Juni 2020

1. Apa yang melatarbelakangi berdirinya POTADS?

POTADS itukan singkatan dari persatuan orang tua

dari anak dowan syndrome, jadi potads itu didirikan

untuk menyemangati orang tua yang baru mempunyai

anak down syndrome, dan tujuan didirikan yaitu untuk

menjadi pusat informasi terlengkap di Indonesia,

karena informasi tentang down syndrome itukan susah

sekali ya didapat apalagi dulu di Indonesia, seperti

buku-buku juga masih sangat jarang, adanya juga

buku-buku dari luar negeri, dengan adanya POTADS

ini informasi tumbuh kembang anak down syndrome

mudah didapatkan, melalui potads, karna potads itu

sendiri juga banyak memiliki group-group, seperti

group watsapp, group facebook, ada Ig kita juga suka

bikin acara, kita juga bikin buku tentang down

syndrome, jadi itulah salah satu tujuan atau visi misi

nya potads, yaitu menjadi pusat informasi terlengkap,

kalau bisa 24 jam kita selalu memberikan informasi

terhadap orang tua yang membutuhkan informasi

tentang tubuh kembang anak down syndromenya, juga

menyemangati orang tua yang baru memiliki anak

down syndrome, bahwa memiliki anak down

syndrome ini bukanlah suatu petaka, tapi merupakan

suatu anugrah dari Tuhan, jadi penyemangatlah

mereka bisa melihat orangtua-orang tua lain yang

Page 114: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

memiliki anak down syndrome dan sudah bisa

mandiri, bahkan sukses dan berprestasi.

2. Siapa saja yang mendirikan POTADS?

POTADS itukan didirikan tahun 2003, awalnya

berkumpulnya ibu-ibu yang ada di Rumah Sakit

Harapan Kita untuk terapi anaknya, tapi tiba-tiba

mereka berfikir kita kumpul-kumpul tuh ngapain aja,

kemudian tercetuslah untuk membuat POTADS, yang

mendirikan POTADS itu ada tiga, yaitu alm. Ibu

Aryati, Ibu Noni Fadhilah, kemudian Ibu Elgya

Gustiani. Merekalah yang pertamakali mendirikan.

Pada tahun 2003 juga POTADS di legalkan atau di

sahkan secara hokum di Notaris menjadi salah satu

Yayasan nirlaba yang berbadan hukum.

3. Apa saja kegiatan yang ada di POTADS?

Sampai saat ini POTADS sudah punya kegiatan yang

rutin ya, yang jelas kami sering mengadakan acara

seperti kopi darat dan seminar, itu dilaksanakan sekitar

tiga bulan sekali , sebenarnya dulu kopdar itu

pengurus pusat yang mengadakan, tetapi sejak ada

koodinator wilayah, kami bebaskan untuk kopidarat

itu dibuat oleh koodirnator wilayah atau kadang grup-

grup sahabat potads Indonesia mereka juga bisa bikin

masing-masing kopdar, sementara untuk pengurus

pusat sendiri lebih mengkonsentrasikan untuk

mengadakan seminar, seminar itu temanya bermacam-

macam dan berganti-ganti tergantung banyaknya

permintaan, kemudian POTADS juga rutin

mengadakan sosialisasi down syndrome yang

diadakan di puskesmas, sekolah-sekolah, kemudian di

rumah sakit-rumah sakit, kemudian juga kegiatan rutin

akbar yang kami lakukan adalah hari down syndrome

dunia yang dilaksanakan satu tahun sekali dan

biasanya dilaksanakan pada bulan maret, karena hari

down syndrome dunia itu jatuhnya pada tanggal 21

maret, itu merupakan kegiatan akbar yang sudah

Page 115: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

beberapa kali kami lakuka, pernah di monas, di GBK,

di Tamrin kemudian pernah di ragunan dan di mall-

mall. Kami lakukan di tempat-tempat umum juga

bertujuan untuk memsosialisasi kan dan pengenalan di

masyarakat. POTADS juga memiliki Rumah Ceria

Down Syndrome by POTADS, nah RCDS itu

merupakan tempat kegiatan anak-anak down

syndrome seperti kegiatan menari, bermusik, masak,

barista, djembe, dan lainnya, mereka juga sering

diundang untuk mengisi acara-acara, kurang lebih

seperti itu.

4. Bentuk Intervensi Komunitas apa sajakah yang

diberikan yayasan POTADS kepada orang tua yang

memiliki ADS?

Kegiatan sosialisai tadi, kami sering laksanakan di

puskesmas, di lingkunagan sekitar, rumahsakit, dan

sekolah-sekolah, kopi darat juga tetapi ruang

lingkupnya lebih kecil, karena dilakukan oleh

pengurus wilayah, kalau seminar itu lebih banyak dan

lebih umum

5. Apa saja faktor yang mendukung berlangsungnya

intervensi komunitas ?

Balik lagi kepada tujuan kami untuk memberikan

informasi sebanyak-banyaknya dan selengkap-

lengkapnya untuk orang tua anak down syndrome

yang membutuhkan informasi tersebut.dan ingin selalu

memotivasi dan menguatkan orang tua yang memiliki

anak down syndrome bahwa memiliki anak down

syndrome bukanlah suatu keburukan malainkan

anugrah

6. Apa saja faktor yang menghambat berlangsungnya

intervensi komunitas?

Kendala kami biasanya di tempat, karena kan potads

merupakan yayasan nirlaba, kami punya kantor di

pejaten yang tempatnya tidak besar, jadi kalau

mengadakan seminar tidak bisa harus ditempat yang

Page 116: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

lebih besar, tetapi kalau sekedar kopdar masih bisa,

dan kendala kalu tempat besar kan harus menyewa,

nah itu merupakan salah satu kendala kami, kami

harus mencari tempat yang cukup besartapi tidak

mahal, karena potads merupakan yayasan nirlaba,

tetapi Alhamdulillah sampai saat ini kalau acara akbar

hari down syndrome dunia bisa mendapatkan tempat

dengan harga miring, bahkan kadang ada yang gratis,

dan mendapat donatur. Kendala lainnya yaitu lokasi,

karena lokasi tempat tinggal orang tua anak

downsyndrome berada di mana-mana dan menyebar

juga merupakan kendala, sehingga kami juga harus

memilih tempat acara yang strategis dan bisa

terjangkau oleh semua, karna kan tidak semua punya

kendaraan pribadi. Kendala internal biasanya seputar

SDM, karena pengurus POTADS tidak banyak, jadi

yang bekerja itu lagi itu lagi, tapi bagaimanapun kami

harus siap.

7. Program apa sajakah yang dapat menumbuhkan

kebersyukuran anggota POTADS?

Alhamdulillah sih ya, orang tua anak down syndrome

yang masuk menjadi anggota POTADS juga sudah

bersyukur, karena dengan mereka masuk group

potads, mereka melihat bahwa saya tidak sendirian,

dan melihat sendiri bahwa masih banyak orang yang

seperti saya bahkan banyak yang lebih parah lagi, jadi

selalu ada rasa tambah bersyukur. Rata-rata orang tua

langsung bersyukur, karena mereka bisa sharing,

mendapatkan informasi yang tidak bisa mereka

dapatkan diluar, karena kalau dari dokter palin

meninformasikan tentang medis, kalu tentang

tumbuhkembang dokter belum tentu tau karena dokter

tidak memiliki anak down syndrome, dokter tidak bisa

memberi tahu keseharian anak down syndrome seperti

apa, tetapi orang tua yang memiliki anak down

syndrome lah yang bisa memberikan informasi itu,

Page 117: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

itulah yang didapat dari POTADS, termasuk saya

sendiri juga merasakan seperti itu. Di grup-grup

watsapp juga banyak orang tua yang cerita bahwa

mereka bersyukur sekali bisa mengetahui dan

bergabung dengan potads. Alhamdulillah berati tujuan

POTADS itu terlaksana.

8. Apa harapan ibu terhadap orang tua ADS setelah

bergabung dengan POTADS ?

Pastinya seperti tadi, tujuan dan visi misi bisa tercapai

dengan dia masuk POTADS, mereka bisa lebih

semangat, dalam merawat anak down syndromenya,

dapat memberikan tumbuh kembang yang baik

terhadap anak down syndromenya, kemudian bisa

menjalankan program MLM Hati, yaitu memberikan

informasi mengenai POTADS terhadap orang lain

dimanapun, kami juga berharap semua orang tua yang

ada di POTADS bisa mensosialisasikan

downsyndrome, jadi bukan hanya tugas pengurus

tetapi juga tugas semua anggota potads kemanapun

mereka berada. Kemudian harapannya juga yang

tadinya mereka diberi semangat mereka menjadi

penyemangat, jangan patah semangat, terus semangat,

dan tidak boleh terlalu sensitive.

Page 118: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

HASIL WAWANCARA

Nama : Neneng Tati Sumiati

TTL : Bandung, 28 maret 1973

Alamat : Ciputat

Hari/tanggal : Senin, 22 Juni 2020

1. Sudah berapa lama menjadi terapis di yayasan

POTADS?

Lupa saya, sudah lumayan lama juga, kalau tidak salah

antara tahun 2012 atau 2013

2. Apa yang membuat bapak/ibu tertarik untuk menjadi

terapis di POTADS?

Saya ingin berbagi saja, karena kan saya juga memiliki

anak down syndrome dan kebetulan juga ada yang

saya pelajari lah ya dalam bidang psikologi

3. Bagaimana bentuk intervensi komunitas diberikan?

Paling seperti seminar, atau workshop gitu

4. Materi apa saja yang biasa diberikan dalam kegiatan

intervensi komunitas?

Biasanya sih seputar pengasuhan, cara mengasuh yang

baik seperti apa, pernah juga mengisi acara mengenai

penerimaan diri orang tuanya, walaupun mereka

anaknya sudah besar juga terkadang masih saja

mempertanyakan mengapa ko harus saya? Mengapa

ko harus anak saya yang seperti ini?,yang kaya seperti

itu tuh masih banyak. Saya juga memberikan

kesadaran kepada mereka kalau dalam islamnya itu

sudah takdir, itu memang sudah pemberian Allah, tiap

anak juga tidak bisa memilih lahir dari Rahim mana,

begitu pula orang tua juga tidak bisa berkehendak

mendapat anak seperti apa, kembali lagi semua itu kan

Page 119: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

hanya titipan, semua adalah pemberian Allah, ya jadi

saya juga banyak menyadarkan kearah sana untuk

berusaha ikhlas menerima takdir, menjalani dan

mengoptimalkan apa yang telah Allah berikan, jadi

jangan ada rasa malu, jangan ditutup tutupi, dan

menolakya, karena kalau orang tua tidak

menerimanya, maka susah anaknya untuk berkembang

5. Teknik dan pendekatan seperti apa yang dilakukan?

Dalam proses seminar dan workshop saya tekankan

juga pada bagian sesi tanya jawab, agar mereka bisa

bertanya lebih dalam

6. Apa saja faktor yang mendukung berlangsungnya

intervensi komunitas ?

Biasanya karena mereka semangat untuk menambah

ilmu, mereka sangat antusias mengikuti setiap

kegiatan, jadi sayanya juga tambah semangat. Jadi

faktor pendukung yang paling utama ya keingianan

untuk bersilaturahmi, kadang-kadang ada orang tua

yang mau rumahnya dijadikan tempat untuk

melaksanakan kopdar, itu juga termasuk faktor

pendukung juga

7. Sepanjang mengisi kegiatan, tantangan dan kendala

apa saja yang menghambat berlangsungnya kegiatan

intervensi ?

Kalau lokasinya jauh biasanya antusias pesertanya

juga kurang, atau kadang ada saja waktu yang bentrok

dengan jadwal kegiatan lainnya, yang mungkin

mendesak sehingga mereka tidak bisa hadir, ohiya

kadang juga karena anaknya tiba-tiba sakit, soalnya

kan anak down syndrome itu rentan, jadi misalnya

sudah berencana hadir ternyata tidak bisa karena

anaknya mendadak sakit

8. Apakah terlihat perubahan emosi dari anggota setelah

mengikuti program intervensi ?

Pasti ya terlihat, biasanya setelah mengikuti acara, ibu-

ibu banyak yang baru tersadar, baru kepikiran, oh

Page 120: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

ternyata seperti itu ya. Contohnya ketika saya mengisi

workshop mengenai kepatuhan terhadap anak down

syndrome, kadang kan anak down syndrome tuh suka

ngeyel kalau dibilangin, susah diatur kemudian saya

kasih games pakai kertas gitu dan kesimpulannya

ternyata bukan anaknya yang tidak mau patuh, tetepi

memang merekanya yang tidak paham, jadi memang

yang menurut kita sudah disampaikan ternyata belum

sampai kepada anaknya,jadi semuanya balik lagi

kekitanya

9. Apa harapan terhadap anggota setelah mengikuti

kegiatan intervensi?

Harapannya pasti diaplikasikan dalam keseharian ya,

tidak hanya pada saat insight itu muncul pada saat

seminar atau workshop, karena kan

mengaplikasikannya memang tidak mudah, harus

punya komitmen juga untuk selalu mengaplikasikan

ilmu yang telah didapat.

Page 121: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

HASIL WAWANCARA

Nama : Wijiati

TTL : Karanganyar, 1 Januari 1982

Alamat : Jombang, Ciputat

Hari/tanggal : Senin, 22 Juni 2020

1. Bagaimana respon awal dan perasaan ibu ketika

mengatahui pertamakali keadaan anak ibu?

Dulu saya pertama kali mengetahui anak saya down

syndrome bagaikan disambar petir ya, gak nyangka

sama sekali saya mempunyai anak berkebutuhan

khusus, tapi setelah 7 bulan, saya merasa anak saya

bagaikan malaikat buat saya, semangat hidup saya,

segalanya deh buat saya, saya banyak belajar dari anak

saya, saya bisa seperti ini karena anak saya, saya bisa

kuat seperti ini karena anak saya, saya bertahan

sampai saat ini ya karena anak saya, memang gak

mudah melahirkan dia sampai dia berumur 14 tahun.

2. Bagaimana pandangan ibu mengenai anak Down

Syndrome ?

Anak berkebutuhan khusus titipan gusti Allah untuk

orang tua special.

3. Dari manakah pertama kali ibu mengetahui tentang

POTADS?

Dari teman saya, banyak juga yang ngasih infonya,

trus juga dari media sosial

4. Mengapa Ibu tertarik bergabung dengan POTADS?

Saya bisa bertemu ibu-ibu hebat, banyak yang sudah

berpengalaman dan berhasil mendidik anak down

syndrome, sehingga banyak anak-anaknya yang

berprestasi, dan juga banyak kegiatan-kegiatan yang

bagus untuk saya ikuti

Page 122: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

5. Sudah berapa lamakah ibu bergabung dengan

POTADS?

Sudah lumayan lama, sekitar 5 tahunan

6. Apa ibu selalu menghadiri setiap kegiatan yang

diadakan POTADS?

Iya sering, banyak acara yang sering saya ikuti, saya

meluangkan waktu untuk mengikuti acara-acara dari

POTADS

7. Apa yang membuat ibu tertarik untuk mengikuti

kegiatan intervensi komunitas di POTADS?

Karena saya mendapatkan wawasan lebih jauh,

8. Apakah materi yang disampaikan dalam intervensi

komunitas yang diberikan POTADS mudah dipahami

dan diterima?

Alhamdulillah banyak kegiatan yang saya ikuti dan

bisa saya pahami

9. Kendala apa yang ibu rasakan dalam menjalakan

kegiatan intervensi komunitas?

Kalau saat ini jujur secara finansial, karena sekarang

saya tidak bekerja, saya juga single parent, dan

pastinya secara ekonomi berubah yang tadinya saya

kalau kemana-mana tinggal diantar, sekarang saya

menghadiri acara harus naik angkutan umum, atau

bawa motor sendiri dengan anak saya, saya ikat

dibelakang, dan membawa alat music djembe itu tidak

mudah.

10. Manfaat apa saja yang ibu dapatkan setelah tergabung

dengan POTADS?

Saya mendapat wawasan lebih jauh, menjadi lebih

bersyukur dengan apa yang sudah saya lewati selama

ini, banyak mendapatkan pengalaman untuk

membesarkan anak saya, untuk diri saya pribadi secara

religi, dan sangat-sangat bersyukur atas karunia yang

gusti Allah berikan kepada saya, yang tadinya tidak

saya lakukan saya dpatkan saat saya ada di POTADS,

contohnya saya tidak pernah pergi kemana-kamana

Page 123: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

sendiri, sekarang saya bisa, dulu saya tidak pernah

nyetir sendiri, bawa motor sendiri, tapi setelah

memiliki anak berkebutuhan khusus membuat saya

lebih kuat dan memiliki semangat lebih untuk

berjuang, banyak pengalaman hidup yang saya dapat

setelah saya memiliki anak berkebutuhan khusus,

setelah saya bergabung di POTADS.

Manfaatnya banyak sekali mba, saya sangat-sangat

bersyukur mempunya mas fuad, kalau mengkin saya

tidak memiliki mas fuad, saya tidak tahu hidup saya

seperti apa, dia pengingat buat saya, membuat saya

lebih sabar,lebih bersyukur dan selalu percaya bahwa

pertolongan gusti Allah pasti datang diwaktu yang

tepat.

11. Faktor apa sajakah yang membuat ibu bersyukur dan

menerima keadaan anak ibu?

Hidup saya dimudahkan dalam segala hal, dan itu

tidak saya rasakan saat saya punya anak pertama, dan

saya merasa jiwa dan hati saya lebih tenang saat saya

mempunya mas fuad, sehingga saya semakin merasa

bersyukur, bersyukur dan bersyukur, dan setiap saya

punya permasalahan jalan keluarnya pasti dari mas

fuad, jadi semua hidup saya selalu berkaitan dengan

mas fuad, apapun itu

12. Bagaimana perasaan ibu sebelum bergabung dengan

POTADS?

Sebelum bergabung dengan POTADS saya sudah

bergabung di fatmawati juga jadi saya juga sudah

mulai belajar bersosialisasi

13. Perubahan apa saja yang terjadi pada diri ibu setelah

bergabung dengan POTADS?

Banyak sekali ilmu yang saya dapat, banyak rizki yang

saya dapat juga dari teman-teman sya di POTADS,

14. Apakah setelah bergabung dengan POTADS dapat

membuat ibu merasa lebih bersyukur?

Alhamdlillah banget, banget dan banget

Page 124: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

15. Bagaimana perubahan sikap terhadap anak ibu setelah

bergabung dengan POTADS?

Lebih baik lagi dan lebih ikhlas untuk merawat dan

mendidiknya.

Page 125: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

HASIL WAWANCARA

Nama : Erna istiana

TTL : Madiun 5 Maret 1965

Alamat : Jl. Dermaga condet

Hari/tanggal : Senin, 22 Juni 2020

1. Bagaimana respon awal dan perasaan ibu ketika

mengatahui pertamakali keadaan anak ibu?

Ya sedih ya, siapa yang tidak sedih memiliki anak

seperti itu, apalagi di keluarga kita tidak ada yang

seperti ini,tidak ada satupun dari pihak saya maupun

suami saya bahkan dari nenek moyang saya juga tidak

ada yang seperti ini. Waktu saya baru melahirkan, satu

hari satu malam saya tidak bisa tidur, saya nangis tiap

hari, tetapi kemudia saya berpikir kapan saya bisa

maju, anak seperti itu kan tidak bisa sendiri, makanya

saya harus maju dan mulai belajar menerimanya,

apalagi suami saya awalnya sangat tidak terima.

kemudian saya berfikir, kalau suami saya tidak terima

dan saya tidak terima juga lalu bagaimana nasib anak

saya, makanya saya bersabar harus maju duluan, dan

ketika saya mulai menguasai semua mulai dari terapi

dan cara mengurusnya barulah suami saya mulai

menerima juga.

2. Bagaimana pandangan ibu mengenai anak Down

Syndrome ?

Kalau dari segi intelektual kan mereka memang

kurang di akademiknya ya, kalau dari motoriknya itu

balik lagi bagaimana orangtuanya yang

mengajarkannya, mendidiknya, supaya mereka bisa

mandiri, supaya mereka bisa berdiri sendiri, dan yang

kita harapkan tuh anak-anak yang seperti itu tidak

Page 126: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

merepotkan kita di masa tua nanti, Supaya mereka bisa

melakukan semuanya sendiri.

3. Dari manakah pertama kali ibu mengetahui tentang

POTADS?

Dari teman saya

4. Mengapa Ibu tertarik bergabung dengan POTADS?

Karena kan itu merupakan komunitas, adi saya bisa

menambah ilmu,mendapatkan informasi-informasi

yang saya belum tahu, dan memiliki teman curhat

5. Sudah berapa lamakah ibu bergabung dengan

POTADS?

Sudah cukup lama, sekitar lima tahunan

6. Apa ibu selalu menghadiri setiap kegiatan yang

diadakan POTADS?

InsyaAllah kalo saya ada waktu saya hadir, soalnya

kan saya juga harus ikut suamijadi saya juga aktif di

darma wanita, jadi kalau misalnya saya berhalangan

hadir, anak saya yang pertama menggantikan

7. Apa yang membuat ibu tertarik untuk mengikuti

kegiatan intervensi komunitas di POTADS?

8. Apakah materi yang disampaikan dalam intervensi

komunitas yang diberikan POTADS mudah dipahami

dan diterima?

Biasanya sih mudah di pahami ya, tapi saya sekarang

tidak mengikuti semua acaranya, hanya memilih-milih

materinya yang sesuai dengan anak saya

9. Kendala apa yang ibu rasakan dalam menjalakan

kegiatan intervensi komunitas?

Tidak ada kendala sih sampai saat ini

10. Faktor apa sajakah yang membuat ibu bersyukur dan

menerima keadaan anak ibu?

Alhamdulillah anak saya tidak seperti anak-anak yang

lain, sudah mulai bisa berkomunikasi dua arah

11. Bagaimana perasaan ibu sebelum bergabung dengan

POTADS?

Saya meresa sendiri hidupnya,

Page 127: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

12. Perubahan apa saja yang terjadi pada diri ibu setelah

bergabung dengan POTADS?

Senang karena merasa ada yang senasip dan

seperjuangan, dan saya merasa lebih bersyukur karena

ternyata masih banyak yang lebih dibawah anak saya

13. Apakah setelah bergabung dengan POTADS dapat

membuat ibu merasa lebih bersyukur?

Iya saya banyak mendapat masukan dari teman-teman,

bisa saling sharing, saya merasa lebih bersyukur juga,

karena sebelumnya cukup sulit beradaptasi dengan

keadaan, dan sulit mencari tempat untuk

mengembangkan potensi anak saya, karena diluar sana

sulit, bahkan saya belum ada khursus untuk disabilitas

14. Bagaimana perubahan sikap terhadap anak ibu setelah

bergabung dengan POTADS?

Saya dari dulu sudah pasrah dan menerima

Page 128: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

HASIL WAWANCARA

Nama : Ganiar Permata

TTL : Bogor, 15 September 1988

Alamat : Kabupaten Bogor

Hari/tanggal : Selasa, 23 Juni 2020

1. Bagaimana respon awal dan perasaan ibu ketika

mengatahui pertamakali keadaan anak ibu?

Jelas kaget, bingung, gatau harus gimana, sudah

bingung banget, serasa dunia mau kiamat, serasa langit

mau runtuh segala macem, tapi Alhamdulillah

keluarga terus support, salah satu supportnya juga dari

komunitas POTADS ini, stelah gabung dengan

mereka, rasanya kekuatannya nambah

2. Bagaimana pandangan ibu mengenai anak Down

Syndrome ?

Untuk saat ini karena saya orang tua yang memiliki

anak down syndrome, tentunya aku menganggap

seperti anak-anak biasa, seperti anak pada umumnya

Cuma memang mereka butuh perhatian khusus.

3. Dari manakah pertama kali ibu mengetahui tentang

POTADS?

Dulu awalnya aku nyari-nyari di Instagram, kebetulan

ada anak down syndrome juga yang ibunya aktif di

media sosial, dia sering posting tentang anaknya trus

saya juga nanya-nanya apakah ada komunitasnya,

kemudian dikasihlah kontak POTADS

4. Mengapa Ibu tertarik bergabung dengan POTADS?

Mau cari teman, mau cari tempat buat sharing-sharing,

waktu itukan aku awam banget ya tentang down

syndrome, aku juga baru pertama kali dapet anak

istimewa, gatau apa-apa jadinya aku mau

mendapatkan ilmu yang lebih banyak, karnea kan

Page 129: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

kalau sekedar nanya dokter kadang kurang ya, kalau

sudah gabung dengan komunitas kan pengalaman

mereka lebih banyak,dari berbagai daerah, dari

berbagai usia, kan banyak juga yang anaknya umur 17

tahun keatas, jadi bisa berbagi pengalaman dan

mendapat pelajaran lebih banyak aja gitu.

5. Sudah berapa lamakah ibu bergabung dengan

POTADS?

Sekitar 3 tahunan

6. Apa ibu selalu menghadiri setiap kegiatan yang

diadakan POTADS?

Tergantung lokasi juga sih ya, kalau masih didaerah

bogor sejauh ini saya selalu datang, kebetulan juga

saya koordinator wilayah bogor, tetapi kalau acara

dijakarta saya belum sempat mengikuti sudah keburu

ada covid, jadinya tidak jadi

7. Apa yang membuat ibu tertarik untuk mengikuti

kegiatan intervensi komunitas di POTADS?

Selama ini kan selama gabung di yayasan ini

seringnya kita ngobrol lewat watsapp, lewat grup, jadi

kalau ada pertemuan, kita ad kesempatan untuk

bertemu, yang selama ini selalu via watsapp, selain

ketemu orangtuanya bisa ketemu dengan anak-anak

downsyndromenya juga, jadi tertarik aja gitu bisa

bertatap muka langsung, saya sudah mengikuti tiga

kali pertemuan rutin acara kopdar.

8. Apakah materi yang disampaikan dalam intervensi

komunitas yang diberikan POTADS mudah dipahami

dan diterima?

Alhamdulillah iya

9. Kendala apa yang ibu rasakan dalam menjalakan

kegiatan intervensi komunitas?

Paling kendalanya kalau lokasinya jauh suka repot

10. Manfaat apa saja yang ibu dapatkan setelah tergabung

dengan POTADS?

Page 130: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

Banyak banget, yang tadinya cuma tau sedikit

sekarang banyak mendapatkan informasi mengenai

anak downsyndrome, saya juga banyak mendapat

dukungan dan support dari mereka

11. Faktor apa sajakah yang membuat ibu bersyukur dan

menerima keadaan anak ibu?

Keluarga yang selalu support, teman-teman juga

support, dan aku juga balik lagi ke Allah ya, aku

percaya aja kalau Allah kasih titipan anak istimewa

memang kepada orang tua terpilih yang istimewa juga

12. Bagaimana perasaan ibu sebelum bergabung dengan

POTADS?

Sebelum bergabung saya bingung mencari informasi,

kalau saya nanya-nanya kedokter juga kurang puas

karna kan dokter juga tidak menangani dan merawat

anak down syndrome

13. Perubahan apa saja yang terjadi pada diri ibu setelah

bergabung dengan POTADS?

Menjadi lebih kuat, lebih semangat, lebih bersyukur

dan percaya diri saja.

14. Apakah setelah bergabung dengan POTADS dapat

membuat ibu merasa lebih bersyukur?

Iya sangat

15. Bagaimana perubahan sikap terhadap anak ibu setelah

bergabung dengan POTADS?

Iya, kan mengasuh anak normal sama perlakuan

khusus kan beda, kalau sebelum bergabung dengan

POTADS saya masih belum tau cara menghadapi dan

merawat anak down syndrome, perlakuan saya juga

berubah.

Page 131: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN
Page 132: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN
Page 133: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN
Page 134: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN
Page 135: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

DOKUMENTASI

Observasi ke kantor pusat POTADS

Foto dengan Ibu Dini selaku Wakil Ketua 2 di Yayasan

POTADS

Page 136: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

Wawancara dengan Ibu Dini selaku Wakil Ketua 2 Yayasan

POTADS

Wawancara dengan Psikolog/Terapis (Pemateri kegiatan

Intervensi di Yayasan POTADS)

Page 137: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

Wawancara dengan Ibu Wijiati (Sahabat POTADS)

Wawancara dengan Ibu Erna (Sahabat POTADS)

Page 138: DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51914/1/FARAH... · DAMPAK INTERVENSI KOMUNITAS TERHADAP KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK DOWN

Wawancara dengan Ibu Ganiar Permata (Sahabat POTADS)