8/17/2019 dak.docx

1/3

Memasuki era desentralisasi atau dikenal dengan “ big-bang decentralisation ” yangdimulai pada 2001, Pemerintah Pusat tetap memainkan peranan penting dalammendukung pelaksanaan urusan pemerintahan yang didesentralisasikan ke pemerintahdaerah (pemda). Khususnya dalam hal keuangan, Pemerintah Pusat bertanggung ja abmenjaga keseimbangan al!kasi dana antardaerah. "ntuk itu Pemerintah Pusat

melakukan trans#er dana ke daerah melalui beberapa mekanisme, seperti $ana %l!kasi"mum ($%"), $ana %l!kasi Khusus ($%K), dan $ana &agi 'asil ($&'). Ketiga dana perimbangan tersebut mempunyai tujuan dan nature (si#at dasar) yang berlainan satusama lain. 2 emua dana perimbangan tersebut disalurkan ke dalam %nggaranPendapatan dan &elanja $aerah (%P&$). leh karena itu, dalam pengel!laannya pemdaharus mempertanggungja abkannya kepada $e an Per akilan *akyat $aerah($P*$). $i samping itu, Pemerintah Pusat juga menyediakan pinjaman dan bantuankepada pemda. +ujuan trans#er dana, sebagaimana juga merupakan arah dari kebijakan#iskal Pemerintah Pusat dalam rangka penyelenggaraan !t!n!mi daerah, antara lain,untuk mengurangi kesenjangan #iskal antara pusat dan daerah, serta antardaerah, danmengurangi kesenjangan pelayanan publik antardaerah. 'ingga kini, dana perimbangan

masih merupakan sumber penerimaan terbesar daerah. Pada 200 , t!tal trans#er kedaerah se-ara n!minal meningkat / dibanding tahun sebelumnya.$%" bersi#at hibah umum ( block grant ) !leh karenanya, pemda memiliki kebebasandalam meman#aatkannya tanpa -ampur tangan Pemerintah Pusat. $&' adalah danayang bersumber dari penerimaan %nggaran Pendapatan dan &elanja 3egara (%P&3)yang dial!kasikan kembali kepada daerah (penghasil) dengan pembagian sebagaimanadiatur dalam "ndang4undang ("") 3!. 5200 . $&' dibagi atas $&' Pajak dan $&'

umber $aya %lam. $&' Pajak terdiri dari pajak bumi dan bangunan (P&&), bea per!lehan hak atas tanah dan bangunan (&P'+&), dan pajak penghasilan (PPh). $&'

umber $aya %lam berasal dari kehutanan, pertambangan umum, perikanan, pertambangan minyak bumi, pertambangan gas bumi, dan pertambangan panas bumi.

&erbeda halnya dengan kedua dana perimbangan tersebut, pemer!lehan dan peman#aatan $%K harus mengikuti rambu4rambu yang telah ditetapkan !lehPemerintah Pusat. $%K dial!kasikan dalam %P&3 untuk daerah4daerah tertentu dalamrangka mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan termasuk dalam

pr!gram pri!ritas nasi!nal. $aerah dapat menerima $%K apabila memenuhi tigakriteria, yaitu (1) kriteria umum berdasarkan indeks #iskal net! (2) kriteria khusus

berdasarkan peraturan perundangan dan karakteristik daerah dan ( ) kriteria teknis berdasarkan indeks teknis bidang terkait ("" 3!. 25200 dan "" 3!. 5200 ).

ekitar 60 $%" yang dikel!la daerah digunakan untuk belanja rutin, terutama gaji pega ai pemda. leh sebab itu, sumber utama daerah untuk membangun sarana dan prasarana#isik adalah dari $%K. $%K yang khusus digunakan untuk pembangunan danrehabilitasi sarana dan prasarana #isik ini, apabila dikel!la dengan baik, dapatmemperbaiki mutu pendidikan, meningkatkan pelayanan kesehatan, dan paling tidak mengurangi kerusakan in#rastruktur. 'al ini sangat penting untuk menanggulangikemiskinan dan membangun perek!n!mian nasi!nal yang lebih berdaya saing.$aerah penerima $%K ajib menyediakan dana pendamping dalam %P&$ minimal10 dari $%K yang diterima. Penge-ualian dapat diberikan kepada daerah dengankemampuan #iskal rendah. elain itu, daerah juga di ajibkan menyediakan darinilai $%K yang diterima untuk biaya umum yang diambil dari sumber penerimaan

8/17/2019 dak.docx

2/3

lainnya. $%K dipakai untuk menutup kesenjangan pelayanan publik antardaerah dengan pri!ritas pada bidang kegiatan pendidikan, kesehatan, in#rastruktur, kelautan dan perikanan, pertanian, prasarana pemerintahan daerah, dan lingkungan hidup. Pada 200Pemerintah Pusat mengal!kasikan $%K sebesar *p11, triliun dan pada 200/al!kasinya meningkat tajam menjadi *p1/,07 triliun. Mulai tahun 200/, dana

dek!nsentrasi dan dana tugas pembantuan yang digunakan di daerah se-ara bertahapakan dilimpahkan ke daerah melalui mekanisme $%K. $ana dek!nsentrasi dan tugas pembantuan dial!kasikan kepada pr!8insi, sementara dana tugas pembantuan dapatdial!kasikan kepada pr!8insi, kabupaten, atau k!ta sebagai akil Pemerintah Pusat didaerah. &erbeda halnya dengan $%", dan $&', dana dek!nsentrasi, dan dana tugas

pembantuan, $%K se-ara khusus diberikan kepada kabupaten5k!ta.ejauh ini yang sering menjadi #!kus kajian adalah upaya !ptimalisasi sumber

pendapatan, sementara kajian tentang !ptimalisasi pusat4pusat pengeluaran jarangdilakukan. Kajian tentang pelaksanaan dan dampak $%K, misalnya, belum banyak dilakukan. $alam kaitan ini, pertanyaan yang kerap mun-ul adalah mengenai hal4halsederhana seperti bagaimana mekanisme penyaluran dan pengel!laan $%K dijalankan.

Meskipun ada beberapa kriteria dalam pengal!kasiannya, pr!ses akuntabilitasnya ditingkat nasi!nal dan tingkat daerah belum banyak dipublikasikan.

PP yang mengatur $%K adalah PP 3!. 9952009 tentang $anaPerimbangan. $%K merupakan bagian dari dana perimbangan yang diatur dalam PP ini.Kekhususan $%K diarahkan untuk kegiatan pembangunan, pengadaan, peningkatan,dan5atau perbaikan sarana dan prasarana #isik pelayanan dasar masyarakat dengan umur ek!n!mis panjang. "ntuk menyatakan k!mitmen dan tanggung ja abnya, daerah

penerima ajib mengal!kasikan dana pendamping dalam %P&$4nya sebesar minimal10 dari jumlah $%K yang diterimanya. Menteri 3egara (Meneg) Peren-anaanPembangunan 3asi!nal (PP3) bersama dengan Menteri +eknis melakukan pemantauandan e8aluasi atas peman#aatan dan teknis pelaksanaan berbagai kegiatan yang dibiayai$%K, sementara Menteri Keuangan (Menkeu) melakukan pemantauan dan e8aluasi

pengel!laan keuangannya.

e-ara umum pemda tidak mempunyai ruang untuk mengusulkan kegiatan yang akandibiayai $%K kepada Pemerintah Pusat meskipun Pasal 1 2 "" 3!. 25200memungkinkan daerah untuk mengajukan usul. Pemda hanya berke ajiban menyediakandan mengirimkan data tentang k!ndisi sarana dan prasarana bidang4bidang pemerintahanyang se-ara nasi!nal memper!leh al!kasi $%K. $ata tersebut menjadi bahan baku bagiPemerintah Pusat (Menkeu) untuk mengal!kasikan $%K ke setiap daerah. elainmenggunakan data dari daerah, perhitungan al!kasi $%K juga menggunakan data yang

bersumber dari &adan Pusat tatistik (&P ). etelah mengetahui al!kasi $%K untuk

daerahnya, barulah pemda meren-anakan distribusi penggunaannya ke berbagai kegiatansesuai dengan ketentuan Pemerintah Pusat. $alam berbagai :;$, selalu mun-ul kritik tentang lemahnya pangkalan data mengenai berbagai bidang pemerintahan di daerah. 19Penilaian tersebut biasanya didasarkan pada adanya kekurangtepatan penetapan l!kasiuntuk kegiatan4kegiatan yang didanai $%K. 3amun, ketidaktepatan l!kasi belum tentusepenuhnya disebabkan !leh kelemahan pangkalan data. Misalnya, kesalahan l!kasi dapatterjadi karena adanya tekanan ( lobby ) dari kel!mp!k4kel!mp!k kepentingan tertentu.

ebagai -!nt!h lain, meskipun $%K tidak berasaskan pemerataan, beberapa daerah

8/17/2019 dak.docx

3/3

terpaksa menggunakan pendekatan pemerataan guna menghindari ke-emburuan s!sialantar ilayah. Ketika pemda mempertimbangkan asas pemerataan, asas kebutuhan

peman#aatnya yang ada di balik k!nsep $%K ini -enderung terabaikan.

ebagai bagian dari dana perimbangan, $%K memberikan k!ntribusi yang lebih ke-ilterhadap keseluruhan dana perimbangan daripada $%" dan $&'. elain pr!p!rsinya yangke-il, pengaturannya juga tidak serin-i pengaturan $%" dan $&'. $alam "" 3!.

5200 , besaran $%" telah ditetapkan sekurang4kurangnya 2 dari penerimaan dalamnegeri net!. elain itu, "" 3!. 5200 juga se-ara rin-i mengatur #!rmula pembagian