daftar/masuk - andikostmancayo.files.wordpress.com · jakarta - indonesia merupakan produsen kelapa...
TRANSCRIPT
4/7/2017 Genjot Produksi Sawit, RI Andalkan Lahan Gambut
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3467435/genjot-produksi-sawit-ri-andalkan-lahan-gambut 1/5
Cari Berita atau Alamat
Daftar detikconnect Masuk
Notifikasi untuk Anda
Belum ada notifikasi baru.
Lihat Semua Notifikasi
Home Ekonomi Bisnis Finansial Peluang Usaha Perencanaan Keuangan Properti Energi Industri d’Preneur Indeks
· · · · · · · · · Konsultasi SolusiUKMNEW
Infografis Bursa Valas Moneter Market Research Foto BizVideo Most Popular Fokus
0 komentar
Jakarta - Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terluas di dunia.Karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong pengelolaankelapa sawit berkelanjutan di lahan gambut.
Terkait hal ini, Kementan menggelar Fokus Grup Diskusi (FGD). Acara yangbertema 'Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan di Lahan Gambut' iniberlangsung di Yogyakarta, Kamis (6/4/2017). Acara bertujuan untukmeningkatkan pemahaman dan pelaksanaan PP 57/2016 tentang
detikFinance / Berita Ekonomi Bisnis / Detail Berita
Kamis 06 Apr 2017, 18:53 WIB
Genjot Produksi Sawit, RI Andalkan Lahan GambutNiken Widya Yunita - detikFinance
Foto: Febri Angga Palguna
Follow detikFinance
Semarang-SoloTersambung Tol 2018Jumat, 07 Apr 2017 19:50 WIB
RI Tolak Perdagangan
BERITA TERBARU +
Daftar/MasukPilih Kanal
4/7/2017 Genjot Produksi Sawit, RI Andalkan Lahan Gambut
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3467435/genjot-produksi-sawit-ri-andalkan-lahan-gambut 2/5
perubahan atas PP 71/2014 tentang Perlindungan dan PengelolaanEkosistem gambut.
Hadir pada FGD ini Dirjen Perkebunan Kementan, Bambang, Staf AhliMenteri Pertanian, Mukti Sardjono, Staf Ahli Menteri Pertanian BidangInfrastruktur, Ani Andayani, Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Bioindustri,Gardjita Budi, Ketua Umum Forum Pengembangan Perkebunan Strategisdan Berkelanjutan (FP2SB), Achmad Mangga Barani, DirekturPengendalian Kerusakan Gambut, Kementerian Kehutanan dan LingkunganHidup, akademisi IPB, akademisi UGM, Perhimpunan Agronomi Indonesia,dinas perkebunan provinsi dan para pelaku usaha kelapa sawit.
Dalam sambutannya, Dirjen Perkebunan, Kementan, Bambang,mengungkapkan saat ini Indonesia merupakan negara produsen kelapasawit terluas di dunia yakni 11,9 juta hektare dengan produksi 33,2 juta tonCPO. Ekspor CPO dan turunannya mencapai 28 juta ton dengan nilai US$19 miliar atau sekitar Rp 249 triliun. Bahkan ekspor ini melampaui nilaiekspor minyak dan gas bumi.
"Prestasi ini harus dipertahankan bahkan ditingkatkan produksi kelapa sawitmelalui pengelolaannya secara berkelanjutan di lahan gambut. Selain itu,peningkatan produksi kelapa sawit harus juga dilakukan melalui replanting.Sampai saat ini potensi perkebunan kelapa sawit yang perlu direplantingsejumlah 2,4 juta hektare," ujar Bambang dalam keterangan tertulis dariKementan.
Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Lingkungan, Mukti Sardjonomenambahkan, pengelolaan kepala sawit berkelanjutan sangat memerlukanpemahaman yang holistik. Hal ini penting agar tidak menimbulkanpermasalahan di bidang ketahanan pangan, ekonomi, kerawanan sosialbahkan politik terutama di kawasan budidaya.
"Seperti kita ketahui bersama, saat ini kelapa sawit mempunyai perananyang sangat strategis sebagai sumber penghidupan masyarakat dan devisanegara. Pemahaman yang menyeluruh diperlukan, agar pengelolaanberkelanjutan atau tidak menimbulkan masalah di berbagai bidang,"ungkapnya.
Mukti menjelaskan, perubahan PP 71/2014 menjadi PP 57/2016 secarasubstansial mengatur ekosistem gambut dengan fungsi lindung danekosistem gambut dengan fungsi budidaya. Namun menurutnya, perubahantersebut belum menjawab semua persoalan pemanfaatan lahan gambutuntuk budidaya berkelanjutan baik yang diusahakan oleh perusahaanmaupun petani kebun.
"Upaya konservasi sangat diperlukan tetapi potensi budidaya berkelanjutanjuga diperlukan mengingat kelapa sawit juga telah sekian lamadikembangkan di lahan gambut dan telah memberikan manfaat sumberpendapatan yang utama bagi masyarakat dan negara," jelasnya.
Untuk diketahui, luas perkebunan kelapa sawit Indonesia 11,3 juta hektare.Sekitar 41% diusahakan oleh perkebunan rakyat. Pengusahaan kelapasawit menyerap lebih dari 5,5 juta tenaga kerja di sektor on farm. Produksitahun 2015 yakni 29,34 juta ton CPO dan Indonesia merupakan produsenkelapa sawit terbesar di dunia serta dengan Malaysia saat ini menguasaisekitar 85% produksi minyak kelapa sawit dunia. Pendapatan devisa eksportahun 2015 mencapai US$ 18 miliar atau sekitar Rp 234 triliun.
"Ini menunjukkan kelapa sawit merupakan komoditas strategis yangmemiliki nilai ekonomis tinggi. Untuk itu, pengelolaan kelapa sawitberkelanjutan di lahan gambut dapat dilaksanakan sesuai dengan PPNomor 57/2016 dan kelapa sawit semakin memberikan kontribusi sebagaisumber pendapatan bagi masyarakat, bangsa dan negara tercintaIndonesia," tambah Mukti.
Sementara itu, Ketua Umum Forum Pengembangan Perkebunan Strategis
RI Tolak PerdaganganSawit Dikaitkan Isu HAMJumat, 07 Apr 2017 19:37 WIB
Pertamina Cari Kilang diLuar Negeri Untuk OlahMinyak dari IrakJumat, 07 Apr 2017 19:31 WIB
Cadangan Devisa ChinaTerbesar di Dunia, CapaiUS$ 3,01 TriliunJumat, 07 Apr 2017 19:19 WIB
MOST POPULAR
MOST COMMENTED
01 Berapa Cicilan Apartemen Rp 350Jutaan di Jakarta?
02 Kalau Bukan Rusun, KaumMillenial Hanya Mampu BeliRumah di Jonggol
03 Bakal Dicek Jokowi, IniPenampakan Proyek Tol Bawen-Salatiga
04 Impor BBM Tanpa Petral,Pertamina Hemat TriliunanRupiah
05 Menimbang Program Rumah 2Paslon Gubernur DKI Jakarta
06 Menteri PUPR Marah SaatBlusukan di Tol Bawen-Salatiga
07 Dibuka Fungsional, Tol Bawen-Salatiga Bisa Dilalui MudikLebaran
08 Bahas Perikanan, PemerintahVietnam Ingin Bertemu Susi
09 Ini Senapan Made in Bandungyang Diminati Timur Tengah danAfrika
10 Pertamina Berencana ImporMinyak 155 Juta Barel Tahun Ini
SELENGKAPNYA
MOST POPULAR
MOST COMMENTED
Daftar/MasukPilih Kanal Daftar/MasukPilih Kanal
4/7/2017 Genjot Produksi Sawit, RI Andalkan Lahan Gambut
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3467435/genjot-produksi-sawit-ri-andalkan-lahan-gambut 3/5
dan Berkelanjutan (FP2SB), Achmad Mangga Barani menegaskan untukmewujudkan pengelolaan lahan gambut untuk kelapa sawit harus dilakukansecara bijaksana. Sebab, kelapa sawit merupakan komoditas strategis yangmemiliki daya saing tinggi.
"Selain itu, mewujudkan pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan harusmemastikan bahwa regulasi atau kebijakan yang ada tidak mempersulitpengelolaan lahan gambut dan sinkron antara satu dengan lainnya," kataAchmad Mangga Barani, yang merupakan mantan dirjen perkebunan.(nwy/hns)
Taiwan Incar Investasi Pertanian RI Nilai Tukar Petani Turun Saat Panen, Ini Solusinya
Jurus Mentan Genjot Produksi Pangan RI Mentan Gandeng PBNU Pantau Harga Cabai dan Jagung
Mentan: Stok Beras Bulan Ramadan 1,93 Juta Ton Panen Jagung di Pandeglang, Mentan: RI Bisa Ekspor keMalaysia
Lamongan Siap Ekspor Jagung ke Malaysia Mentan Amran Panen Jagung 120 Hektar di Pandeglang
Polisi Hentikan PenyidikanWanita yang Bawa Sangkurke Sidang Ahok
Sidang Tuntutan Ahok BolehDisiarkan Langsung, KetuaKY Mendukung
Hadapi Tuntutan PekanDepan, Ahok: Ya Duduk,Dengar Saja
Sidang Tuntutan AhokDigelar Pekan Depan
Hakim ke Ahok: Anda SadarAnda Kasar?
Sepi Pendemo, Jalan RMHarsono Tetap Ditutup
Sepi, Begini Kondisi di LuarSidang Ahok
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Senang
0%Terhibur
0%Terinspirasi
0%Tidak Peduli
0%Terganggu
0%Sedih
0%Takut
0%Marah
100%
Berita Terkait
Baca Juga
01 Berapa Cicilan Apartemen Rp 350Jutaan di Jakarta?
02 Kalau Bukan Rusun, KaumMillenial Hanya Mampu BeliRumah di Jonggol
03 Bakal Dicek Jokowi, IniPenampakan Proyek Tol Bawen-Salatiga
04 Impor BBM Tanpa Petral,Pertamina Hemat TriliunanRupiah
05 Menimbang Program Rumah 2Paslon Gubernur DKI Jakarta
06 Menteri PUPR Marah SaatBlusukan di Tol Bawen-Salatiga
07 Dibuka Fungsional, Tol Bawen-Salatiga Bisa Dilalui MudikLebaran
08 Bahas Perikanan, PemerintahVietnam Ingin Bertemu Susi
09 Ini Senapan Made in Bandungyang Diminati Timur Tengah danAfrika
10 Pertamina Berencana ImporMinyak 155 Juta Barel Tahun Ini
SELENGKAPNYA
detikNews detikNews detikNews detikNews
detikNews detikNews detikNews
Daftar/MasukPilih Kanal Daftar/MasukPilih Kanal Daftar/MasukPilih Kanal
4/7/2017 Genjot Produksi Sawit, RI Andalkan Lahan Gambut
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3467435/genjot-produksi-sawit-ri-andalkan-lahan-gambut 4/5
Kontak Informasi Detikcom Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com Media Partner: promosi[at]detikfinance.com Iklan: sales[at]detik.com
Semarang-Solo Tersambung Tol 2018Jumat, 07 Apr 2017 19:50 WIBMenteri PUPR, Basuki Hadimuljono, memastikan tol Semarang dan Solo sepanjang 72,64 kmbakal tersambung sepenuhnya pada 2018 mendatang.
Solusi Kista Tanpa Operasi - Typhonium PlusCegah & Lawan Kanker / Tumor / Kista. Typhonium Plus -100% Natural SMS/WA081381915677 / 08170947077 / 0216693460Promoted
Laporan dari Helsinki
RI Tolak Perdagangan Sawit Dikaitkan Isu HAMJumat, 07 Apr 2017 19:37 WIBDubes RI untuk Finlandia Wiwiek Setyawati Firman menegaskan sikap Parlemen Eropa yangmengaitkan perdagangan sawit dengan isu HAM tak sesuai Piagam PBB.
Pertamina Cari Kilang di Luar Negeri Untuk Olah Minyak dariIrakJumat, 07 Apr 2017 19:31 WIBPertamina tengah mencari kilang di luar negeri untuk mengolah minyak dari Lapangan Basrah,Irak. Minyak ini tidak bisa diolah oleh kilang di dalam negeri.
Mau Produk Anda Dikenal Jutaan Pembaca detikcom?Yuk Pasang Iklan Sekarang di SolusiUKM!Promoted
Cadangan Devisa China Terbesar di Dunia, Capai US$ 3,01TriliunJumat, 07 Apr 2017 19:19 WIBJumlah cadangan devisa China kembali naik di Maret 2017. Kali ini kenaikannya US$ 3,9miliar menjadi US$ 3,01 triliun.
Berapa Cicilan Apartemen Rp 350 Jutaan di Jakarta?Jumat, 07 Apr 2017 19:10 WIBHunian dengan harga yang murah di kota-kota besar, seperti Jakarta sulit ditemukan saat ini.Walau, bukan berarti tidak ada.
Kalau Bukan Rusun, Kaum Millenial Hanya Mampu Beli Rumahdi JonggolJumat, 07 Apr 2017 18:55 WIBBanyak yang mempertanyakan hunian di tengah kota tidak mungkin bisa dimiliki masyarakat,apalagi dengan harga Rp 350 juta per unit.
Pertamina Berencana Impor Minyak 155 Juta Barel Tahun IniJumat, 07 Apr 2017 18:40 WIBIndonesia masih mengimpor minyak mentah (crude oil) hingga saat ini. Karena produksiminyak masih lebih kecil dibandingkan kapasitas kilang.
Bakal Dicek Jokowi, Ini Penampakan Proyek Tol Bawen-SalatigaJumat, 07 Apr 2017 18:35 WIBPresiden Jokowi bakal meninjau pengerjaan tol Bawen-Salatiga, Sabtu (8/4/2017). Bagaimanakondisi terkini tol Bawen-Salatiga?
Taiwan Incar Investasi Pertanian RI
NEWS FEED
Daftar/MasukPilih Kanal Daftar/MasukPilih Kanal Daftar/MasukPilih Kanal Daftar/MasukPilih Kanal
4/7/2017 Genjot Produksi Sawit, RI Andalkan Lahan Gambut
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3467435/genjot-produksi-sawit-ri-andalkan-lahan-gambut 5/5
Copyright @ 2016 detikcom, All right reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Privacy Policy · Disclaimer
Jumat, 07 Apr 2017 18:33 WIBMentan RI Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Taiwan, Lin Tsung Hsien, bertemu.Keduanya berencana untuk mengembangkan kerja sama di sektor pertanian.
Menimbang Program Rumah 2 Paslon Gubernur DKI JakartaJumat, 07 Apr 2017 18:25 WIBGagasan yang tengah ramai adalah program penyediaan rumah di Kota Jakarta dari masing-masing calon pasangan. Yuk kita bedah bersama.
Laporan dari Hanoi
Bahas Perikanan, Pemerintah Vietnam Ingin Bertemu SusiJumat, 07 Apr 2017 18:13 WIBVietnam mengharapkan kehadiran Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dalampuncak acara KTT APEC di Kota Da Nang.
Dibuka Fungsional, Tol Bawen-Salatiga Bisa Dilalui MudikLebaranJumat, 07 Apr 2017 17:47 WIBTol Bawen-Salatiga akan dibuka fungsional untuk mudik Lebaran tahun ini
Daftar/MasukPilih Kanal Daftar/MasukPilih Kanal Daftar/MasukPilih Kanal Daftar/MasukPilih Kanal Daftar/MasukPilih Kanal