presiden - fin.co.id · nursyamsi, dalam keterangan virtual, senin (13/4). untuk itu, sebagai...

12
Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal | https://fin.co.id/ SELASA, 14 APRIL 2020 Stop Mei PSBB Sejumlah Daerah Ditolak B ayangkansaja,sampaihariini,Senin(13/4) total ada 4.557 kasus Covid-19 di Tanah Air. Dengan demikian, ada penambahan 316 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penyebaran virus ini telah menewaskan 399 pasien.Bukanhanyamasyarakatawan,sebanyak 31 tenaga medis meninggal akibat tertular Covid-19 lantaran merawat pasien Covid-19. Melihat situasi menakutkan yang tak kunjung reda,sejumlahdaerahmengajukanPembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan kasus Covid-19. Adapun wilayah yang telah memberlakukan PSBB yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat. PSBB di DKI Jakarta telah ditetapkan sejak 7 April 2020 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/239/2020. Pada 1 April 2020 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengusulkan penetapan PSBB. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberlakukan PSBB mulai 10 April 2020 selama 14 hari ke depan. Telah diterbitkan Peraturan Gubernur nomor 33 tahun 2020 yang mengatur PSBB di Jakarta. Kemudian Menkes juga menetapkan status PSBB untuk lima wilayah di Jawa Barat, yakni Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, serta Kabupaten dan Kota Bekasi. Keputusan tersebut telah ditetapkan 11 April 2020 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/248/2020. PSBB di wilayah di Jabar tersebut ditetapkan dalam rangka percepatan penangan Covid-19. PSBB di Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, serta Kabupaten dan Kota Bekasi dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran. Menkes juga telah menyetujui usulan PSBB Walikota Pekanbaru - Riau, Banten - Jawa Barat. Keputusan tersebut telah ditetapkan Menkes 12 April 2020 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/250/2020. ”Kasus Covid-19 di daerah tersebut telah terjadi peningkatandanpenyebarankasusyangsignifikan. Olehnya itu PSBB sudah harus ditetapkan di sana dalam rangka percepatan penangann Covid-19,” kata Terawan di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (13/4). UMKM Buruan Isi e-Form, Gratis! JAKARTA - Wabah Virus Corona atau Covid-19 terus meningkat signifikan, dalam sehari kasus baru bertambah 200 bahkan 300-an orang. Meski telah dilakukan social distanching atau psycal distanching namun wabah pandemi ini masih sulit dikendalikan. JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) merilis e-form untuk kepentingan pendataan pelaku koperasi dan usaka mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19. ”Untuk dapat menerapkan kebijakan dan fasilitasi pemerintah bagi para pelaku KUMKM terdampak Covid-19 secara tepat sasaran, diperlukan data yang akurat,” kata Sekretaris Kemenkop dan UKM Rully Indrawan di Jakarta, Senin (13/4). Ia mengatakan, hal yang mutakhir dan detail menjadi krusial sebagai dasar pengambilan kebijakan di lapangan. Hal ini kata Rully, hanya dapat diperoleh melalui partisipasi dari masyarakat pelaku yang terdampak langsung. Rully Indrawan memastikan bahwa pendataan ini tidak memungut dana karena anggaran untuk eksekusi program-program mitigasi ini sudah cair, sehingga tidak ada keharusan bagi para pelaku untuk membayar kompensasi apapun. ”Kami paham bahwa sudah banyak beredar pendataan di masyarakat, namun e-form ini sangat diperlukan untuk memastikan tersedianya data yang akurat dan mutakhir,” kata Rully. Hal itu tidak lain karena di lapangan, sangat beragamnya kondisi, karakteristik, dan permasalahan KUMKM yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk dapat menyalurkan jenis program dan bantuan yang tepat. ”Olehnya itu sirkulasi e-form ini kami lakukan melalui jejaring perangkat organisasi terkait KUMKM, bukan langsung ke masyarakat,” katanya. E-form Pendataan Koperasi dan UMKM Terdampak Covid-19 ini mulai didistribusikan melalui Organisasi Perangkat Daerah yang membawahi Koperasi dan UKM, serta seluruh institusi yang memiliki jejaring dan stakeholder para pelaku KUMKM mulai Senin, 13 April 2020 melalui tautan https://bit.ly/ SiapBersamaKUMKM dalam payung program #SiapBersamaKUMKM. Pendataan ini merupakan tindak lanjut dari program melalui hotline pengaduan KUMKM terdampak yang dibuka sejak 17 Maret 2020 sebagai respon cepat Kemenkop dan UKM untuk menerima laporan, sebagai dasar untuk menyiapkan strategi yang tepat, hingga untuk dapat menyalurkan bantuan sesegera mungkin. ”Kami bekerja sama lintas kementerian dan lembaga terkait pasokan dan analisis data ini,” imbuh Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Tb. Fiki C. Satari. AGAMA pun terguncang. Islam, Kristen kurang lebih sama. Khususnya di kalangan ulama-ulamanya. Di kalangan Islam soal ahli sunah dan jabbariyah ramai disoal. Juga jadwal kapan Covid-19 akan lenyap menurut agama. Di kalangan Kristen ramai soal copy meng-copy Tuhan Yesus. Termasuk soal dahi yang bertanda. Pengawasan OJK Dipertanyakan JAKARTA - Koperasi simpan pinjam (KSP) Indosurya Cipta (ISP) terungkap mengalami gagal bayar. Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun dipertanyakan. Tak tanggung-tanggung dana nasabah yang dihimpun mencapai lebih dari Rp10 triliun. Sesuai Undang-Undang Lembaga Keuangan Mikro (LKM), KSP ISP masuk dalam pengawasan OJK. Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengungkap temuan ini di Jakarta, Senin (13/4). KSP ISP yang berkedudukan di Jakarta dengan nasabah kelas menengah ke atas dari seluruh Indonesia ini, sistem pengawasan dan pembinaannya melibatkan Kementerian Koperasi dan UKM. Namun, OJK tak bisa lepas tangan begitu saja. Pasal 28 UU LKM menegaskan, pembinaan, pengaturan, dan pengawasan LKM dilakukan oleh OJK. “Pengawasan tentang LKM ini beberapa kali pernah disuarakan ketika rapat Komisi XI dengan OJK periode lalu. Tetapi, OJK bilang sifatnya masih opsional belum memaksa," kata Heri. PRESIDEN INGATKAN MENKES Wabah Corona Ditetapkan Sebagai Bencana Nasional Presiden Joko Widodo menetapkan penyakit saluran pernapasan yang disebabkan Virus Corona jenis baru (Covid-19) sebagai bencana nasional di Indonesia. Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam Penyebaran wabah yang telah menyarang 203 negara ini sebagai Bencana Nasional yang ditandatangani Senin (13/4). Dalam kesempatan itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes)tetapmenjadisorotantanjam dalam penangann wabah tersebut. ”Menyatakan bencana nonalam yang diakibatkan oleh penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana nasional,” demikian butir pertama keppres tersebut yang diakses, di Jakarta, Senin (13/4). Dalam butir selanjutnya dinyatakan penanganan Covid-19 sebagai bencana nasional dipimpin oleh Gugus Tugas Covid-19 yang dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Butir ketiga tertera bahwa Gubernur, bupati, dan wali kota sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah, dalam menetapkan kebijakan di daerah masing-masing harus memperhatikan kebijakan Pemerintah Pusat. Sementara Berdasarkan Pasal 7 ayat 2 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, indikator suatu bencana dapat ditetapkan sebagai bencana nasional yakni jumlah korban kerugian harta benda, kerusakan prasarana dan sarana, cakupan luas wilayah yang terkena bencana dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan dengan status bencana nasional. PROVINSI DENGAN KASUS POSITIF COVID -19 TERBAYAK 2.186 DKI JAKARTA 540 JAWA BARAT 440 JAWA TIMUR 285 BANTEN 223 SULAWESI SELATAN TERIMA LAPORAN: Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatasmembahas laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (13/4).Presiden Jokowi menginstruksikan untuk dilakukan percepatan pemeriksaan sampel melalui tes PCR (polymerase chain reaction) yang diperluas. Presiden juga meminta Menteri Kesehatan untuk betul-betul mengatur manajemen penanganan pasien terdampak Virus Corona. FOTO: LUKAS/SETPRES Bersambung ke hal 7 Bersambung ke hal 7 Bersambung ke hal 7 Bersambung ke hal 7 Bersambung ke hal 7

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRESIDEN - fin.co.id · Nursyamsi, dalam keterangan virtual, Senin (13/4). Untuk itu, sebagai antisipasi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Duta Petani

Satu Berita Berjuta Pembaca 12 Hal | https://fin.co.id/SELASA, 14 APRIL 2020

Stop Mei

PSBB Sejumlah Daerah Ditolak

Bayangkan saja, sampai hari ini, Senin (13/4) total ada 4.557 kasus Covid-19 di Tanah Air. Dengan demikian, ada penambahan

316 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penyebaran virus ini telah menewaskan 399 pasien. Bukan hanya masyarakat awan, sebanyak 31 tenaga medis meninggal akibat tertular Covid-19 lantaran merawat pasien Covid-19.

Melihat situasi menakutkan yang tak kunjung reda, sejumlah daerah mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan kasus Covid-19. Adapun wilayah yang telah memberlakukan PSBB yakni DKI Jakarta dan Jawa Barat. PSBB di DKI Jakarta telah ditetapkan sejak 7 April 2020 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/239/2020.

Pada 1 April 2020 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengusulkan penetapan PSBB.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberlakukan PSBB mulai 10 April 2020 selama 14 hari ke depan. Telah diterbitkan Peraturan Gubernur nomor 33 tahun 2020 yang mengatur PSBB di Jakarta.

Kemudian Menkes juga menetapkan status PSBB untuk lima wilayah di Jawa Barat, yakni Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, serta Kabupaten dan Kota Bekasi. Keputusan tersebut telah ditetapkan 11 April 2020 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/248/2020. PSBB di wilayah di Jabar tersebut ditetapkan dalam rangka percepatan penangan Covid-19.

PSBB di Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, serta Kabupaten dan Kota Bekasi dilaksanakan selama masa inkubasi terpanjang dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran. Menkes juga telah menyetujui usulan PSBB Walikota Pekanbaru - Riau, Banten - Jawa Barat. Keputusan tersebut telah ditetapkan Menkes 12 April 2020 melalui Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/250/2020.

”Kasus Covid-19 di daerah tersebut telah terjadi peningkatan dan penyebaran kasus yang signifikan. Olehnya itu PSBB sudah harus ditetapkan di sana dalam rangka percepatan penangann Covid-19,” kata Terawan di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (13/4).

UMKM Buruan Isi e-Form, Gratis!

JAKARTA - Wabah Virus Corona atau Covid-19 terus meningkat signifikan, dalam sehari kasus baru bertambah 200 bahkan 300-an orang. Meski telah dilakukan social distanching atau psycal distanching namun wabah pandemi ini masih sulit dikendalikan.

JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) merilis e-form untuk kepentingan pendataan pelaku koperasi dan usaka mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak pandemi Covid-19.

”Untuk dapat menerapkan kebijakan dan fasilitasi pemerintah bagi para pelaku KUMKM terdampak Covid-19 secara tepat sasaran, diperlukan data yang akurat,” kata Sekretaris Kemenkop dan UKM Rully Indrawan di Jakarta, Senin (13/4).

Ia mengatakan, hal yang mutakhir dan detail menjadi krusial sebagai dasar pengambilan kebijakan di lapangan. Hal ini kata Rully, hanya dapat diperoleh melalui partisipasi dari masyarakat pelaku yang terdampak langsung.

Rully Indrawan memastikan bahwa pendataan ini tidak memungut dana karena anggaran untuk eksekusi program-program

mitigasi ini sudah cair, sehingga tidak ada keharusan bagi para pelaku untuk membayar kompensasi apapun.

”Kami paham bahwa sudah banyak beredar pendataan di masyarakat, namun e-form ini sangat diperlukan untuk memastikan tersedianya data yang akurat dan mutakhir,” kata Rully.

Hal itu tidak lain karena di lapangan, sangat beragamnya kondisi, karakteristik, dan permasalahan KUMKM yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk dapat menyalurkan jenis program dan bantuan yang tepat. ”Olehnya itu sirkulasi e-form ini kami lakukan melalui jejaring perangkat organisasi terkait KUMKM, bukan langsung ke masyarakat,” katanya.

E-form Pendataan Koperasi dan UMKM

Terdampak Covid-19 ini mulai didistribusikan melalui Organisasi Perangkat Daerah yang membawahi Koperasi dan UKM, serta seluruh institusi yang memiliki jejaring dan stakeholder para pelaku KUMKM mulai Senin, 13 April 2020 melalui tautan https://bit.ly/SiapBersamaKUMKM dalam payung program #SiapBersamaKUMKM.

Pendataan ini merupakan tindak lanjut dari program melalui hotline pengaduan KUMKM terdampak yang dibuka sejak 17 Maret 2020 sebagai respon cepat Kemenkop dan UKM untuk menerima laporan, sebagai dasar untuk menyiapkan strategi yang tepat, hingga untuk dapat menyalurkan bantuan sesegera mungkin. ”Kami bekerja sama lintas kementerian dan lembaga terkait pasokan dan analisis data ini,” imbuh Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Tb. Fiki C. Satari.

AGAMA pun terguncang. Islam, Kristen kurang lebih sama. Khususnya di kalangan ulama-ulamanya. Di kalangan Islam soal ahli sunah dan jabbariyah ramai disoal. Juga jadwal kapan Covid-19 akan lenyap menurut agama.

Di kalangan Kristen ramai soal copy meng-copy Tuhan Yesus. Termasuk soal dahi yang bertanda.

Pengawasan OJK Dipertanyakan

JAKARTA - Koperasi simpan pinjam (KSP) Indosurya Cipta (ISP) terungkap mengalami gagal bayar. Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun dipertanyakan. Tak tanggung-tanggung dana nasabah yang dihimpun mencapai lebih dari Rp10 triliun. Sesuai Undang-Undang Lembaga Keuangan Mikro (LKM), KSP ISP masuk dalam pengawasan OJK.

Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan mengungkap temuan ini di Jakarta, Senin (13/4). KSP ISP yang berkedudukan di Jakarta dengan nasabah kelas menengah ke atas dari seluruh Indonesia ini, sistem pengawasan dan pembinaannya melibatkan Kementerian Koperasi dan UKM. Namun, OJK tak bisa lepas tangan begitu saja. Pasal 28 UU LKM menegaskan, pembinaan, pengaturan, dan pengawasan LKM dilakukan oleh OJK. “Pengawasan tentang LKM ini beberapa kali pernah disuarakan ketika rapat Komisi XI dengan OJK periode lalu. Tetapi, OJK bilang sifatnya masih opsional belum memaksa," kata Heri.

PRESIDENINGATKAN MENKESWabah Corona Ditetapkan Sebagai Bencana Nasional

Presiden Joko Widodo menetapkan penyakit saluran pernapasan yang disebabkan Virus Corona jenis baru (Covid-19) sebagai

bencana nasional di Indonesia.Hal tersebut tertuang dalam Keputusan

Presiden Nomor 12 Tahun 2020 tentang Penetapan Bencana Non-Alam Penyebaran wabah yang telah menyarang 203 negara ini sebagai Bencana Nasional yang ditandatangani Senin (13/4). Dalam kesempatan itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tetap menjadi sorotan tanjam dalam penangann wabah tersebut.

”Menyatakan bencana nonalam yang diakibatkan oleh penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana nasional,” demikian butir

pertama keppres tersebut yang diakses, di Jakarta, Senin (13/4). Dalam butir selanjutnya dinyatakan penanganan Covid-19 sebagai bencana nasional dipimpin oleh Gugus Tugas Covid-19 yang dipimpin Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Butir ketiga tertera bahwa Gubernur, bupati, dan wali kota sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di daerah, dalam menetapkan kebijakan di daerah masing-masing harus

memperhatikan kebijakan Pemerintah Pusat.

Sementara Berdasarkan Pasal 7 ayat 2 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, indikator suatu bencana dapat ditetapkan sebagai bencana nasional yakni jumlah korban kerugian harta benda, kerusakan prasarana dan sarana, cakupan luas wilayah yang terkena bencana dan dampak sosial ekonomi yang ditimbulkan dengan status bencana nasional.

PROVINSI DENGAN KASUS POSITIF COVID -19 TERBAYAK

2.186DKI JAKARTA

540JAWA BARAT

440JAWA TIMUR

285BANTEN

223SULAWESISELATAN

TERIMA LAPORAN: Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatasmembahas laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (13/4).Presiden Jokowi menginstruksikan untuk dilakukan percepatan pemeriksaan sampel melalui tes PCR (polymerase chain reaction) yang diperluas. Presiden juga meminta Menteri Kesehatan untuk betul-betul mengatur manajemen penanganan pasien terdampak Virus Corona.FOTO: LUKAS/SETPRES

Bersambung ke hal 7

Bersambung ke hal 7

Bersambung ke hal 7

Bersambung ke hal 7

Bersambung ke hal 7

Page 2: PRESIDEN - fin.co.id · Nursyamsi, dalam keterangan virtual, Senin (13/4). Untuk itu, sebagai antisipasi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Duta Petani

EKONOMIFajar Indonesia

2www.fin.co.idSELASA, 14 APRIL 2020

Krisis Petani BakalMelanda Indonesia

JAKARTA - Kondisi pertanian I n d o n e s i a t e r u s m e n g a l a m i p e n u r u n a n d a l a m b e r m a c a m komoditas. Kondisi tak lepas petani-petani di Indonesia umurnya sudah mendekati umur kurang produktif.

Tentu saja, keadaan ini sangat mengkhawatirkan. Jika kondisi demikian dibiarkan, maka diprediksi 10 tahun akan datang Indonesia akan mengalami krisis petani.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pe n g e m b a n ga n Su m b e r D ay a Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi

Nursyamsi, dalam keterangan virtual, Senin (13/4).

Untuk itu, sebagai antisipasi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) yang berjumlah 67 orang dari berbagai provinsi di Indonesia.

Adapun DPM berusia antara 19-39 tahun yang menekuni bidang pertanian dari hulu ke hilir dan adaptif dengan perubahan teknologi dan informasi, dan DPA di atas 39 tahun yang memiliki kemampuan

pioner di bidang agribisnis."Maka, sangat dibutuhkan anak

muda yang memiliki loyalitas dan integritas untuk memajukan pertanian Indonesia sehingga ke depan menjadi negara agraris yang mandiri pangan," kata dia.

Saat ini, lanjut dia, jumlah petani milenial yang umurnya 19-39 tahun terus menyusut setiap tahunnya. Kata dia, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah petani milenial yang umurnya 19-39 tahun pada tahun 2017 ke tahun 2018 ada penurunan kurang lebih 415 ribu

petani milenial."Karenanya sangat penting DPM

dan Andalan DPA di tengah pandemi Covid-19. Jadi petani milenial itu gak sampai 10 persen dari total petani kita yang berjumlah 33,4 juta petani dan sebagian lagi sudah masuk usia tua. Nah itu menadi problem kita," ucap dia.

ementara itu, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Ari Satria mengatakan, penurunan minat anak muda menjadi petani lantaran kesejahteraan petani belum membaik. Ia menyebutkan, dari data BPS jumlah

pekerja di sektor pertanian turun dari 33 persen menjadi 29 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan alasan orang malas menjadi petani, karena salah satunya masalah margin di sektor pertanian sehingga orang menjadi malas untuk menggarap di bisnis sektor ini.

"Anda suka atau tidak tertarik untuk datang, kalau tidak memberi margin orang kan akan tinggalkan. Itu dalam langkah yang cepat akan coba saya lakukan," kata dia.(din/fin)

Pandemi Covid-19 Berdampak1,6 Juta Orang di PHK

JAKARTA - Pemerintah melaporkan imbas pandemi virus corona atau Covid-19 berdampak pada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan dirumahkan. Tercata, sebanyak 1,6 juta pekerja yang terdampak.

"Sebanyak 1,6 juta warga yang sudah kena PHK dan dirumahkan. Dalam hal ini, pemerintah akan segera memberikan Kartu Prakerja," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, di Jakarta, kemarin (13/4).

Ia mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkn jajaran menteri untuk segera menyalurkan bantuan Kartu Prakerja terhadap

masyarakat yang terdampak Covid-19. Insentif tersebut akan disalurkan pada pekan ini.

Adapun bantuan sosial itu antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai, Kartu Sembako, bantuan tambahan sembako di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan berbagai bantuan sosial lainnya.

"Dimulai juga pekan ini program jaring pengaman sosial, sehingga masyarakat terdampak, terutama di Jabodetabek mendapat dukungan terutama sembako dari Kementerian Sosial,” ujar dia.

Seperti diketahui, bantuan sosial terbaru dari pemerintah adalah bantuan

berbentuk sembako senilai Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan untuk masyarakat di Jabodetabek yang terdampak Covid-19. Selain membantu masyarakat yang terdampak corona, bantuan ini juga untuk mencegah masyarakat di Jabodetabek mudik kampung karena dikhawatirkan mengundang penularan Covid-19.Terpisah, peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Ariyo Irhamna meragukan data dari pemerintah. Hitungan dia lebih dari 1,6 juta orang terkena PHK dan dirumahkan akibat corona. "Saya yakin jumlahnya lebih dari 1,6 juta," ujarnya kepada Fajar Indonesia Network (FIN), Senin (13/4). (din/fin)

Tunggu Instruksi Pemerintah Stabilkan Harga Bawang MerahJAKARTA - Menjelang Ramadan

dan Lebaran Idul Fitri sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan. Salah satunya, harga bawang merah yang terus terkerek naik. Namun, Perum Bulog belum bisa berbuat apa-apa karena masih menunggu perintah dari pemerintah untuk menstabilkan komoditas tersebut.

Pihak Bulog menyatakan siap begitu mendapat tugas dari pemerintah untuk menstabilkan harga bawang merah, yakni dengan melakukan operasi pasar.

Saat ini, tugas pemerintah terhadap Bulog untuk menstabilkan harga tiga komoditas pangan, yakni beras, jagung, dan kedelai. Adapun beras menjadi fokus utama agar terus menjaga stabilisasi bahan pokok utama masyarakat Indonesia itu.

Sekretaris Perusahaan Bulog Awaluddin Iqbal mengatakan, di luar komoditas itu, Bulog juga mengamankan harga untuk komoditas gula dan daging kerbau. Stabilisasi harga komoditas tersebut ditempuh lewat importasi. Impor dilakukan karena produksi dalam negeri tak mencukupi kebutuhan masyarakat.

"Kita siap menerima penugasan menstabilkan harga bawang merah. Sebab infrastruktur kita sangat cukup," kata dia, kemarin (13/4).

Dia menjelaskan, fasilitas yang dimaksud yakni berupa gudang gudang penyimpanan untuk bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa

Tengah yang menjadi sentra. "Kita punya fasilitas itu," ujar dia.

Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat, rata-rata harga bawang merah secara nasional hingga Senin (13/4) mencapai Rp43.250 per kilogram (kg) atau naik Rp700 dari hari sebelumnya. Khusus di wilayah ibu kota, bawang merah dihargai Rp58.350 per kg. Harga normal bawang merah di pasaran yakni sekitar Rp30 ribu per kg.

Kenaikan harga bawang merah mulai mendekati harga bawang putih yang mengalami masalah kelangkaan sejak awal tahun. Bawang putih secara nasional dihargai Rp43.800 atau mengalami penurunan Rp1.050 per kg dari hari sebelumnya.

Menurut Kepala Distribusi Cadangan Pangan, Kementerian Pertanian Inti Pertiwi, harga bawang merah melambung karena di sentra bawang merah, khususnya di Brebes, Jawa Tengah sedang tak panen. Begitu pula pada sentra di Cirebon, Jawa Barat. "Panen hanya di di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dan Enrekang, Sulawesi Selatan," kata dia.Namun, hasil produksi di wilayah itu difokuskan untuk memenuhi masyarkat sekitar, dan tak didistribusikan hingga ke wilayah Jakarta dan sekitarnya yang tengah membutuhkan suplai tambahan.

Kendati begitu, pihaknya akan berusaha wilayah Jakarta mendapatkan pasokan dari Demak. (din/fin)

Page 3: PRESIDEN - fin.co.id · Nursyamsi, dalam keterangan virtual, Senin (13/4). Untuk itu, sebagai antisipasi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Duta Petani

NASIONALFajar Indonesia

3www.fin.co.idSELASA, 14 APRIL 2020

Beda Pangdamdan Kapolda Soal PSBB

Warga etnis Tionghoa di Kota Tangerang membagikan masker secara gratis kepada warga lainnya, Tangerang, (13/4). Dalam mencegah penyebaran COVID-19, warga Kota Tangerang kompak saling berbagai salah satunya dengan membagikan masker yang kini wajib digunakan setiap keluar rumah.

FOTO: FAISAL R. SYAM / FAJAR INDONESIA NETWORK

JAKARTA - Beda penilaian antara Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana soal perilaku masyarakat pada hari keempat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta. Di satu sisi menyebut tanpa perubahan, sementara di sisi lain justru sebaliknya.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono menilai hampir tidak ada perubahan perilaku masyarakat di hari keempat penerapan PSBB di Jakarta. Dia pun berpikir akan melakukan evaluasi.

"Ini sudah hari keempat, di Kalideres, Cileduk, dan Kalimalang, kita lihat hampir tidak ada perubahan," katanya saat meninjau poin cek PSBB di Jalan Inspeksi Saluran Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (23/4).

Eko mengatakan kondisi seperti ini akan menjadi bahan evaluasi bagi seluruh

gugus tugas di daerah terkait penerapan PSBB. Salah satu hal penting dalam materi pembahasan PSBB adalah keterkaitan jumlah daerah penyangga Jakarta seperti Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Ini ada keterkaitan daerah penyangga ibu kota, khususnya dari arah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi," ujarnya.

Meski demikian, dia berharap tingkat kepatuhan masyarakat terhadap PSBB bisa semakin meningkat saat daerah penyangga Jakarta juga menerapkan PSBB.

"Di Jabar baru Rabu (15/4) bersama dengan daerah penyangga sama-sama menerapkan PSBB, kita harapkan pergerakan orang semakin sedikit," katanya.

Ditegaskannya, kunci dari kesuksesan PSBB adalah disiplin masyarakat.

"Termasuk wartawan jaga jarak, berlaku untuk semua aparat juga," katanya.

Sementara hal berbeda diungkapkan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana saat melakukan pengawasan di kawasan check point perbatasan Tangerang dan Jakarta. Dia menilai kepatuhan masyarakat meningkat di hari keempat PSBB.

"Mulai hari kerja ini keliatan cukup pesat peningkatan atas kepatuhan masyarakat," ujarnya di kawasan check point perbatasan di Kalideres, Jakarta Barat.

Dikatakannya masyarakat yang bergerak menuju Jakarta melalui perbatasan, mayoritas telah tertib menggunakan masker, tidak membonceng penumpang bagi ojek daring, dan menjaga jarak fisik sesama pengguna kendaraan umum.

Di hari kerja saat penerapan PSBB,

tentunya makin banyak kendaraan menuju Jakarta bagi para pekerja kantoran, maupun pengemudi angkutan. Bagi yang menuju Jakarta tapi tak menggunakan masker, polisi bersama TNI, dan Pemerintah Kota Jakarta Barat membagikan masker gratis.

"Tentunya semakin banyak kendaraan yang kali ini memasuki wilayah Jaarta ini akan jadi evaluasi kita, dalam hal ini Gubernur, Panglima Kodam, kemudian saya selaku Kapolda," ujar Nana.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan peningkatan kesadaran publik tentang PSBB merupakan hal prioritas yang dilakukan aparat penegak hukum.

" Kita berharap upaya-upaya meningkatkan kesadaran ini adalah hal prioritas," ujarnya.

Doni mengatakan pemerintah berharap langkah penegakan hukum menjadi jalan terakhir dalam penerapan PSBB. Pendekatan yang terus digalakkan adalah pendekatan komunikasi.

Pemerintah meyakini aparat penegak hukum dapat meyakinkan masyarakat agar mematuhi anjuran PSBB.

"Sebab ini untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain. Seseorang yang belum dites, belum tentu aman. Bisa saja positif dan kehadirannya menjadi penebar maut bagi kelompok rentan," terangnya.

Dia mengingatkan rasio jumlah dokter dengan jumlah penduduk, sangat kecil. Ketika masa pandemi dan dalam waktu bersamaan banyak masyarakat datang ke rumah sakit, tenaga medis akan kewalahan.

"Oleh karena itu menjadi sangat penting untuk menjaga jarak," tegasnya.(gw/fin)

Legowo Dipotong Rp 63 MJAKARTA - Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) menanggapi positif keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memotong anggaran lembaga antirasuah tahun 2020 sebesar Rp63 miliar. Realokasi anggaran tersebut dilakukan guna menangani penyebaran pandemi corona baru (COVID-19) di Indonesia.

Ketua KPK Komjen Pol Firli Bahuri mengatakan, berdasarkan laporan Sekretariat Jenderal, anggaran yang dipotong salah satunya berasal dari alokasi biaya pembangunan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK senilai Rp50 miliar. Menurutnya, pemotongan anggaran itu sama sekali tak menyentuh hak keuangan pegawai KPK.

"Walau anggaran KPK dipangkas, tapi KPK tetap bekerja karena hak keuangan pegawai tidak mengalami pemotongan," ujar Firli ketika dihubungi, Senin (13/4).

Firli pun legowo atas keputusan Jokowi itu. Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah upaya negara untuk memberikan perlindungan kepada segenap rakyatnya. Karena, ia menyatakan, keselamatan rakyat merupakan hukum tertinggi suatu

negara."Nah untuk itu lah anggaran

di lakukan realokasi untuk penanganan COVID-19 dan ini menjadi prioritas utama pemerintah," tuturnya.

Pemangkasan anggaran sejumlah kementerian dan lembaga tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan Rincian APBN Tahun Anggaran 2020. KPK menjadi salah satu lembaga yang anggarannya dipangkas.Berdasarkan APBN 2020, semula KPK memiliki anggaran sebesar Rp922,575 miliar. Namun saat Pepres diterbitkan, anggaran KPK berubah menjadi Rp859,975 miliar. Yang berarti, terdapat perubahan anggaran sebesar Rp62,6 miliar. Pemotongan ini disinyalir bakal digunakan pemerintah untuk menangani COVID-19.

Terkait hal ini, Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia ( M A K I ) B o y a m i n S a i m a n menilai keputusan pemerintah untuk memotong anggaran KPK merupakan hal yang wajar. Mengingat, menurutnya, prestasi KPK kini telah menurun seiring

dengan berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga antirasuah.

Sudah sewajarnya ada pemotongan tersebut karena nyatanya KPK telah menurun prestasi dan telah turun kepercayaan dari masyarakat," kata Boyamin.

Boyamin memandang, KPK era Firli Bahuri cs tidak memiliki visi dan misi yang paten untuk memberantas korupsi. Bahkan, ia memprediksi, selama empat tahun ke depan KPK tidak memiliki gebrakan baru.

Ma k a d a r i i tu , m e nu r u t p e n u t u r a n n y a , k e p u t u s a n pemerintah memotong anggaran KPK tepat. Lagipula, kata dia, meski telah dipangkas KPK tidak akan kekurangan bahkan masih terdapat sisa anggaran karena lembaga antirasuah hanya sekadar menjalani rutinitas alih-alih bekerja memberantas korupsi.

"Tolok ukurnya gampang, selama Firli dan kawan-kawan menjabat belum ada perkara baru yang betul-betul produknya sendiri, semua masih meneruskan produk pimpinan sebelumnya," tutur Firli. (riz/gw/fin)

Anggaran Rp 360 MPolri untuk Sopir

JAKARTA - Polri memindahkan anggaran Rp 360 miliar ke dana penanganan dampak pandemi Covid-19. Dana yang berada dari mata anggaran kerjasama luar negeri dan kunjungan daerah ini disulap menjadi dana insentif bagi pekerja informal sektor angkutan umum.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono menyebutkan, penerima manfaat dana tersebut di antaranya sopir taksi, travel, bus hingga sopir truk. Besaran yang akan mereka terima, terangnya, yaitu Rp 600.000 selama tiga bulan.

"Ini diperuntukkan bagi sopir taksi, sopir travel, sopir bus ada supir truk yang semuanya sudah didata di masing-masing Polda jadi di masing-masing Polda dan tidak sama jumlahnya sesuai dengan apa yang sudah didatakan oleh masing-masing Dirlantas di masing-masing Polda," terang Argo melalui siaran langsung Instagram, Senin (13/4).

Disebutkan, saat ini telah terdata sebanyak 197.000 orang. Para penerima insentif tersebut, harus sudah menerima pelatihan protokol kesehatan berkaitan dengan covid-19 di masing-masing Polres. Kemudian,

mereka akan diberi identitas penerima serta akun rekening bank pemerintah.

" K e m u d a h a n p r o s e s mendapatkannya itu yang ada 3 tahap yaitu tahap setelah menggunakan latihan nanti akan mendapatkan rekening dari salah satu bank pemerintah yang akan menyalurkan bantuan kepolisian," tambahnya.

Secara umum, kata Argo, penyaluran insentif ini akan ditangani Korps Lalu Lintas.

"Bantuan pihak kepolisian ya memang benar yang dikedepankan adalah Korlantas," kata Argo.

Pengamat Kepolisian dari Institut for Security and Strategic Studies (ISeSS) Bambang Rukminto menilai kebijakan tersebut sebagai langkah strategis tur taktis. Langkah itu, kata Bambang, bakal efektif sejauh pertanggungjawabannya jelas.

" W a b a h i n i m e m a n g membutuhkan langkah-langkah taktis dan strategis, pun demikian dengan kepolisian. Selama anggaran itu wajar, dan bisa dipertanggungjawabkan saya kira tidak akan menjadi masalah," katanya dihubungi FIN, Senin (13/4). (irf/gw/fin)

Page 4: PRESIDEN - fin.co.id · Nursyamsi, dalam keterangan virtual, Senin (13/4). Untuk itu, sebagai antisipasi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Duta Petani

HUMANIORAFajar Indonesia

4www.fin.co.idSELASA, 14 APRIL 2020

Dana Haji Tak Digunakan untuk CoronaJAKARTA - Kementerian Agama

memastikan, bahwa tidak ada dana jemaah haji Indonesia yang digunakan untuk program penanganan virus Corona (Covid-19). Kemenag juga menegaskan, tidak ada rencana menggunakan dana jemaah haji untuk tujuan tersebut.

Pernyataan tersebut diutarkan merespon berkembangnya diskursus penggunaan dana jemaah haji untuk penanganan Covid-19. Wacana pengalihan dana haji ini muncul pertama kali dari usulan Komisi VIII DPR saat Rapat Kerja bersama Kementerian Agama, 8 April 2020.

"Saya pastikan tidak ada dana jemaah haji yang digunakan untuk pencegahan Covid-19," kata Juru Bicara Kementerian Agama Oman Fathurahman, Senin (13/4).

Menurut Oman, pasal 44 UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah mengatur, bahwa Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bersumber dari biaya perjalanan ibadah haji (Bipih), APBN, Nilai Manfaat, Dana Efisiensi, dan/atau sumber lain yang

sah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"BPIH yang bersumber dari Bipih, Nilai Manfaat, dan Dana Efisiensi berasal dari dana setoran awal dan pelunasan dari jemaah haji serta dana hasil kelolaan (investasi) Badan Pengelola Keuangan Haj (BPKH), sepenuhnya dipergunakan untuk layanan kepada Jemaah haji," jelasnya.

Sedangkan BPIH, lanjut Oman, yang bersumber dari APBN dipergunakan untuk operasional petugas dalam melayani jemaah haji. Menurutnya, dana yang bersumber dari APBN itu antara lain digunakan untuk akomodasi dan konsumsi petugas haji.

"Selain itu, dana APBN tersebut juga digunakan untuk biaya transportasi darat petugas selama di Arab Saudi, serta transportasi udara petugas haji dari Indonesia ke Arab Saudi dan sebaliknya," imbuhnya.

Adapun anggaran rekrutmen dan pelatihan petugas haji, lanjut Oman, penyiapan dokumen perjalanan haji,

sewa kantor sektor dan kantor Daker serta kebutuhan-kebutuhan operasional lainnya, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi juga menggunakan dana APBN, bukan dana haji.

"Apabila haji batal dilaksanakan tahun ini, hanya BPIH yang bersumber dari APBN yang dapat direalokasi untuk mendukung upaya penanganan penyebaran Covid-19," tegasnya.

"Sedangkan untuk BPIH yang bersumber dari Bipih, Nilai Manfaat, dan Dana Efisiensi akan dikembalikan ke Kas Haji yang ada di BPKH untuk pelaksanaan operasional haji pada tahun-tahun mendatang," sambungnya.Dalam rangka pelaksanaan operasional haji tahun 2020, kata Oman, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mendapatkan alokasi dana dari APBN sebesar Rp486 miliar. Dari total alokasi APBN untuk Ditjen PHU tersebut, terdapat juga alokasi untuk pelaksanaan tugas dan fungsi Ditjen PHU.

"Sampai saat ini, belum ada

pernyataan resmi dari Pemerintah Arab Saudi mengenai keberlangsungan penyelenggaraan ibadah haji (PIH) tahun 2020. Oleh karenanya, Pemerintah terus mempersiapkan PIH tahun 2020," pungkasnya.

Sementara itu, pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441H/2020M terus berlangsung. Sampai 9 April 2020 kemarin, lebih dari 70% jemaah haji Indonesia berhak melunasi biaya haji, baik reguler maupun khusus, sudah melakukan pelunasan.

Kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Tahun ini, dari 203.320 kuota haji reguler, 1% di antaranya atau 2.040 dikhususkan untuk lansia.

"Sampai 9 April 2020, sebanyak 142.883 jemaah atau 70,27% sudah melunasi Bipih Reguler. Dari jumlah itu, ada 580 lansia yang sudah melakukan pelunasan," ujar Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri

Muhajirin Yanis.Menurut Yanis, pelunasan Bipih

Reguler dilakukan melalui dua skema. Sebanyak 122.967 jemaah melunasi secara teller dengan datang ke kantor Bank Penerima Setoran (BPS) Bipih. Sedang 19.916 jemaah melunasi secara non teller dengan memanfaatkan internet banking dan ATM.

"Pelunasan tahap satu berlangsung hingga 30 April. Jika masih ada sisa kuota, dibuka tahap kedua, 12-20 Mei 2020," uajrnya.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Arfi Hatim menambahkan, untuk Bipih Khusus sampai 9 April, sudah ada 12.539 jemaah atau 76,90% yang melakukan pelunasan. Pihak Kemenag juga membuka pelunasan kepada jemaah haji khusus dengan status cadangan.

"Sampai hari ini tercatat ada 2.016 jemaah yang sudah melunasi dengan status cadangan. Pelunasan Bipih Khusus akan berlangsung hingga 30 April 2020," pungkasnya. (der/fin)

95 Persen Perguruan Tinggi Terapkan PJJJAKARTA - Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencatat, 95 persen perguruan tinggi di Indonesia sudah melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari rumah. Hal ini sesuai Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam mengatakan tidak semua perguruan tinggi memilik platform pembelajaran secara daring, oleh karena itu Ditjen Dikti memiliki program bernama Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (SPADA).

Menurutnya, program ini sebenarnya sejak lama dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi untuk melakukan pembelajaran serta berbagi materi kuliah secara daring.

"Saat ini kita sedang memperkuat SPADA agar bisa di akses untuk perguruan tinggi yang belum mempunyai platform," kata Nizam, dalam keterangannya, Senin (13/4).

N a m u n m e n u r u t N i z a m , pembelajaran secara daring ini masih perlu di kembangankan lagi, meskipun mahasiswa merasa puas dengan proses pembelajaran ini.

"Untuk itu proses pembelajaran daring ini masih banyak yang harus di improvisasi. Namun, pembelajaran interaktif secara langsung di dalam kelas masih jauh lebih baik," ujarnya.

elain itu, kata Nizam, dalam

masa pandemi ini mahasiswa bisa berkesempatan mengimplementasikan k e b i j a k a n K a m p u s M e r d e k a dengan baik. Seperti contoh dengan mengimplementasikan ilmu dan kompetensi mereka seperti membuat APD yang bisa diberikan apresiasi dalam bentuk SKS.

" U n t u k m e n d u ku n g p ro s e s pembelajaran dari rumah kita siapkan berbagai hal yang bisa mengakomodasi yang mendukung teman-teman dalam belajar dari rumah, serta program Kemendikbud juga mendorong perguruan tinggi untuk melakukan riset terapan di bidang mitigasi Covid-19," tuturnya.

Sebenarnya, lanjut Nizam, PJJ bukan hal baru yang diusung pada sektor pendidikan tingi. Salah satu contohnya di Indonesia sendiri ada Universitas Terbuka sudah menerapkan PJJ sejak puluhan tahun yang lalu.

"Tetapi, pada kenyataannya masih banyak perguruan tinggi yang belum memanfaatkan pembelajaran daring ini. Namun, pada masa pandemi Covid-19 mulai banyak perguruan tinggi yang memanfaatkannya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) Ilham A. Habibie mengatakan, bahwa mayoritas mahasiswa yang kuliah daring di masa pandemi covid-19 ini hanya menggunakan handphone. Angkanya mencapai 68 persen, hanya sedikit yang

menggunakan laptop, desktop, dan tablet.Untuk itu dirasa, perlu ada edukasi

dalam penggunaan telepon genggam (handphone) sebagai perangkat untuk belajar daring. Sebab menurutnya, belajar daring menggunakan handphone dinilai kurang efektif, karena HP selama ini lebih akrab digunakan untuk perangkat hiburan, bukan belajar.

"Handphone bukan alat untuk kita pakai belajar tapi cari teman atau cari makan, nonton, bukan belajar. Kita bersama-sama mendidik rakyat menggunakan handphone secara produktif," kata Ilham

Ilham juga menuturkan, bahwa pembelajaran atau bekerja dari rumah juga harus didukung suasana yang kondusif. Dengan begitu, belajar dan bekerja dari rumah bisa lebih fokus dan tidak ada gangguan yang justru merusak konsentrasi.

"Tidak semua kita punya ruangan kerja bisa benar-benar kerja di meja untuk fokus konsentrasi melalui daring ini,” ungkapnya.

Terlebih lagi, kata Ilham, pengajaran dan peserta didik belum berpartisipasi sepenuhnya dalam PJJ. Oleh karena itu, hal ini perlu dioptimalkan dengan berkomunikasi dengan operator telekomunikasi.

"Selain itu, distance learning ini perlu dioptimalkan dengan bekerjasama dengan operator telekomunikasi dalam menyediakan konektivitas yang menjadi bagian dari diskusi saat ini," pungkasnya. (der/fin)

Juknis Dana BOS untuk Pulsa Belum Keluar

JAKARTA - Belum dikeluarkannya Petunjuk Teknis (Juknis) terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk membeli pulsa siswa oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), disinyalir membuat kebingungan di tingkat sekolah.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan, Retno Listyarti mengatakan, bahwa hingga saat ini pihak sekolah masih kebingungan dalam mencairkan dana BOS untuk membeli pulsa bagi siswa. Sebab, Kemendikbud belum juga mengeluarkan Juknis tersebut.

"Walaupun Pak Menteri (Nadiem Makariem) memberikan kebebasan menggunakan dana BOS untuk belajar daring. Menurut saya, ini akan membingungkan sekolah. Untuk itu, kami mendorong supaya Juknisnya harus segera diberikan," kata Retno, Senin (13/4).

M e n u r u t R e t n o , p i h a k Kemendikbud harus memberikan petunjuk yang jelas terkait kategori siswa yang seperti apa yang bisa mendapatkan bantuan dana BOS untuk kuota internet tersebut.

Misalnya saja, Kemendikbud bisa membuat aturan persentase yang bisa digunakan dari dana BOS. Agar kepala sekolah tak khawatir

dalam menyisihkan dana BOS untuk membeli pulsa tersebut.

"Jadi harus ada prosentase yang jelas untuk pulsa harus berapa dengan total jumlah siswa dan guru yang harus didukung lewat dana itu," ujarnya.

Belum lagi, kata Retno, akan muncul kekhawatiran baru, yakni sekolah harus mempertimbangkan kepada siswa mana dana BOS bisa diberikan. Sebab, kata dia, tidak mungkin satu sekolah dapat diisi pulsanya.

"Misal per anak bisa menerima Rp100 ribu atau ada ketentuan lainnya. Kemudian juga turut dipertimbangkan apakah siswa sudah memegang Kartu Jakarta Pintar untuk di Jakarta, atau pada daerah lain ada Kartu Indonesia Pintar, atau Kartu Keluarga Prasejahtera," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI), Ramli Rahim menambahkan, bahwa memang perlu ada aturan tertulis yang dikeluarkan oleh Kemendikbud terkait hal dan BOS untuk pulsa."Inspektorat di daerah tidak bisa menerima jika hanya sekadar omongan, sebab tidak bisa menjadi acuan. Harus segera dibuat produk hukum tertulis," terangnya. (der/fin)

Page 5: PRESIDEN - fin.co.id · Nursyamsi, dalam keterangan virtual, Senin (13/4). Untuk itu, sebagai antisipasi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Duta Petani

POLITIKAFajar Indonesia

5www.fin.co.idSELASA, 14 APRIL 2020

Anggaran MPRDipangkas RP 36 Miliar

JAKARTA - MPR memahami jika pemerintah melakukan antisipasi dengan mengantisipasi defisit anggaran pada tahun 2020 menjadi 5,07 persen. Hal ini seiring mitigasi wabah COVID-19 yang memerlukan banyak pendanaan. Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhas) setuju defisit anggaran dari tiga persen melalui Perppu menjadi lima persen lebih.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meneken Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk mengantisipasi peningkatan defisit anggaran di 2020 menjadi 5,07 persen.

Menurut Zulhas, dalam menanggulangi bencana nonalam COVID-19 memerlukan langkah cepat salah satunya melalui Perppu

tersebut. Selain itu, sudah dilakukan relokasi anggaran merespon COVID-19. “Ada anggaran pembangunan desa, anggaran masing-masing kementerian yang tidak pokok," kata Zulhas di Jakarta, Senin (13/4).

Sementara di MPR, sudah ada pemangkasan sekitar Rp36 miliar untuk menanggulangi COVID-19. “Relokasi itu disegerakan untuk masyarakat yang sangat membutuhkan. Misalnya, yang terdampak PHK, di rumah tidak bekerja," imbuhnya.

Zulhas mengatakan antisipasi defisit dari tiga persen ke lima persen merupakan cadangan terakhir jika COVID-19 terus meluas. Dia mengingatkan setiap pemangku kepentingan untuk selalu menjaga ketahanan pangan nasional.

Dengan cadangan pangan yang cukup tentu tantangan di depan diatasi dengan baik, termasuk karena COVID-19. "Seberat apapun seluruh Indonesia akan kita atasi ini. Yang kita khawatirkan cadangan pangan kita. Maka kami imbau pemerintah stok pangan betul-betul harus mendapat perhatian dan imbau agar semua kita di daerah optimalkan," paparnya.

Lebih lanjut, dia sepakat dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 dan mengajak agar setiap elemen untuk satu suara ke publik dalam proses mitigasi bencana nonalam tersebut. Sehingga tidak membingungkan publik. "Saya minta juga kepada pembantu-pembantu Presiden untuk seiring sekata. Satu pimpinan tidak masing-masing memberikan

pernyataan yang kadang-kadang juga membingungkan masyarakat," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menjelaskan penularan virus Corona cukup berat. Diperlukan perlu kemitraan satu komando dari Presiden Joko Widodo yang kemudian mendelegasikan kepada Gugus Tugas Penanganan COVID-19. "Gugus Tugas Penanganan COVID-19 yang diberi wewenang terkait penanganan pandemi ini. Kita bersinergi dan tidak perlu menyalahkan satu sama lain," terang Doni.

Terpisah, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Polri dan TNI yang bertugas menertibkan masyarakat mematuhi jarak aman atau

physical distancing dalam kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), harus dilakukan dengan persuasif. "Saya meminta kepada aparat keamanan, baik TNI maupun Polri, agar dalam menertibkan masyarakat untuk physical distancing, dapat melakukan pendekatan secara persuasif. Jangan menggunakan kekerasan," tegas Bamsoet di Jakarta, Senin (13/4).

Dia meminta aparat keamanan, selalu berkoordinasi dan membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk mempersiapkan seluruh langkah penanganan COVID-19. “Langkah itu agar masa PSBB dapat efektif untuk memutus mata rantai COVID-19 di lingkungan masyarakat Indonesia," tandasnya. (khf/fin/rh)

Fokus Tangani BencanaPenting untuk Ekonomi

JAKARTA - pengalihan paradigma kebijakan menghadapi COVID-19 yang semula berbasis Stabilitas Ekonomi menjadi Penanganan bencana dinilai sangat penting untuk pemulihan ekonomi. Fokus kebijakan pada penanganan bencana membuat pemerintah hanya memiliki tujuan tunggal. Yakni mencegah terjadi eskalasi pandemi secepatnya.

"Mencegah eskalasi pandemi secara efektif akan mencegah krisis sosial dan ekonomi. Sehingga biaya pemulihan ekonomi akan menurun drastis," kata Peneliti lembaga riset Institute For Demographic and Poverty Studies (IDEAS) Askar Muhammad di Jakarta, Senin (13/4).

Peneliti IDEAS itu berpendapat semakin tidak tegas tindakan yang diambil dalam menghadapi pandemi, semakin suram prospek ekonomi ke depan. Semakin cepat kurva melandai, semakin cepat ekonomi pulih. Dengan mencegah eskalasi pandemi, sistem kesehatan memiliki waktu untuk memulihkan populasi yang terinfeksi.

Askar mengungkap respons nilai tukar rupiah dalam satu pekan ke belakang terlihat mengalami tren penguatan setelah diumumkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk DKI Jakarta oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal itu berkebalikan dengan tren pelemahan yang terjadi pada pekan-pekan sebelumnya.

Dia mencatat, pelaku pasar mulai menunjukkan ketidakpercayaan pada Pemerintah sejak Februari 2020 ketika kukuh mengklaim Indonesia bebas COVID-19. "Gubernur Bank Indonesia s e n d i r i t e l a h m e n g u n g k a p k a n menerapkan PSBB di DKI Jakarta efektif meningkatkan kepercayaan pasar. Hal itu menunjukkan semakin tegasnya

strategi pemerintah. Dari lunak menjadi moderat, berdampak baik pada kepercayaan pasar," paparnya.

Dampak dari berubahnya strategi itu terlihat dari berubahnya anggaran. Perubahan strategi akan mengubah pemberian bobot anggaran pemerintah. Pemerintah akan memberi bobot lebih besar pada intervensi kesehatan dan pencegahan penyebaran virus.

Polisi Diminta Tetap Waspada

Aparat Kepolisian diminta harus terus waspada dengan segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tengah pandemi COVID-19. Negara tidak boleh kalah dengan siapa pun yang hendak menimbulkan kekacauan.

"Sebagai Ketua Komisi III DPR, saya mengapresiasi langkah cepat aparat kepolisian dalam mengantisipasi pergerakan kelompok anarko yang ingin membuat kekacauan di tengah situasi dan kondisi negara yang sedang mengatasi pandemi COVID-19," kata Ketua Komisi III DPR RI Herman Herry di Jakarta, Senin (13/4).

Dia mengatakan langkah cepat itu sekaligus menunjukkan bahwa negara tidak kalah dengan kelompok massa yang ingin membuat keributan. "Di tengah keadaan seperti ini, ancaman terhadap kamtibmas selalu ada. Karena itu diperlukan langkah ekstra dari Kepolisian untuk bergerak m e ng h e nt i k a n p o t e n s i -p o t e n s i kejadian serupa," imbuhnya.

Namun, dia mengingatkan agar setiap tindakan pengamanan dilakukan

dengan humanis dan profesional. Terkait dugaan adanya dalang tertentu di belakang kelompok tersebut, Herman menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kepada polisi. "Tentu saja polisi harus menyelidiki dugaan tersebut. Apabila memang benar ada yang mengorganisir, harus ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku. Negara tidak boleh kalah dengan kelompok kriminal," tegasnya.

Politisi PDIP itu menilai penyelidik dan penyidik harus bisa betul-betul memastikan apakah kelomp ok ini hanya yang mencari eksistensi atau benar-benar ingin bertindak kriminal. Dia menilai tindakan hukum yang dilakukan aparat Kepolisian bukan berarti melarang kebebasan berpendapat bagi masyarakat.

Herman juga memahami apabila ada kelompok masyarakat yang hendak menyuarakan ketidakpuasan meskipun dirinya secara pribadi menilai kinerja pemerintah dalam menangani wabah COVID-19 sudah cukup baik. "Saya pribadi menilai kinerja pemerintah cukup responsif terkait penanganan virus Corona. Tetapi, sebagai negara demokrasi, masyarakat memiliki hak menyampaikan aspirasinya. Itu dibolehkan selama tidak melanggar ketentuan hukum yang ada," paparnya.

Menurutnya, saat ini yang dibutuhkan adalah langkah konkret dari setiap warga negara dalam membantu pemerintah dan tenaga medis dalam menangani COVID-19. Sehingga seharusnya menghentikan politisasi isu COVID-19. Dia meminta yang bisa dilakukan adalah patuh terhadap keputusan pemerintah guna mengatasi penyebaran COVID-19.(rh/fin)

Daerah MulaiIkuti Jakarta

JAKARTA - Pemerintah daerah mulai mempertimbangkan mengambil langkah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Setelah Jakarta dan Banten, Sumatera Barat juga akan menyusul.

Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mendukung langkah beberapa pemerintah daerah yang telah mengajukan PSBB kepada pemerintah pusat. Ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Salah satunya adalah Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang sudah mengajukan PSBB beberapa waktu lalu ke pemerintah pusat. Guspardi mendesak pemerintah pusat segera menyetujui penerapan PSBB di wilayah Sumbar bisa dilaksanakan.

Menurutnya, penyebaran virus Corona di Provinsi Sumatera Barat semakin hari kian mengkhawatirkan. Dalam satu hari saja terjadi lonjakan yang tajam di Sumatera Barat. Ia memaparkan, tercatat sudah 44 orang Positif sampai dengan hari Minggu (12/4). Sedangkan sehari sebelumnya positif terkena virus Corona berjumlah 33 orang.

uspardi menyampaikan, berdasarkan data yang dihimpun dari website resmi COVID-19 Pemprov Sumbar, sampai dengan Minggu, tercatat 5.118 orang ODP , 1.012 orang dalam proses pemantauan , 3.106 orang selesai pemantauan , kasus PDP 151 orang , dan 27 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

"Sebanyak 26 orang melakukan isolasi mandiri, 98 orang dinyatakan negatif dan yang positif Covid-19 sebanyak 44 orang. Sementara yang meninggal dunia sejumlah 3 orang. Untuk itu PSBB harus segera diberlakukan untuk menghambat atau memutus mata rantai penyebaran virus Corona di wilayah Sumatera Barat," tegas Guspardi di Jakarta, Senin (13/4).

Politisi PAN itu menyebut sesuai PP Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), setiap daerah yang mengajukan PSBB ini harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah pusat. Dalam hal ini Menteri Kesehatan.

ia menambahkan, dalam penerapan PSBB ini disebutkan juga harus ada pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah yang diduga terinfeksi penyebaran COVID-19, dan kemungkinan penyebarannya. PSBB mencakup pembatasan pergerakan orang dan barang, di wilayah provinsi atau kabupaten dan kota.Yang terpenting saat ini, lanjutnya, imbauan agar masyarakat tidak keluar rumah dan penerapan social distancing/physical distancing itu benar-benar dioptimalkan. Ia menyatakan, sebelum menerapkan PSBB, Pemprov Sumatera Barat dan Pemkab atau Pemkot harus melakukan upaya maksimal kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah dan memantau pergerakan masyarakat di suatu wilayah dan di setiap batas wilayah di Sumatera Barat. (khf/fin/rh)

Page 6: PRESIDEN - fin.co.id · Nursyamsi, dalam keterangan virtual, Senin (13/4). Untuk itu, sebagai antisipasi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Duta Petani

INTERNASIONALFajar Indonesia

6www.fin.co.idSELASA, 14 APRIL 2020

WHO: Tiga Vaksin Corona Diuji Coba ke Manusia

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, bahwa saat ini ada 70 vaksin virus corona yang dikembangkan oleh berbagai institusi, baik perusahaan maupun kampus, di banyak negara.

Berdasarkan isi dokumen WHO seperti dilaporkan Bloomberg, Senin (13/4), dari 70 vaksin corona yang sedang dikembangkan tersebut, tiga vaksin di antaranya sudah diuji coba pada manusia.

Satu dari tiga vaksin itu dalam proses klinis yang dikembangkan hasil kerja sama CanSino Biologics Hong Kong dengan Institut Bioteknologi Beijing. Uji

coba vaksin ini sudah memasuki fase 2.Dua lainnya yang sudah diuji pada

manusia, masing-masing dikembangkan oleh produsen obat Amerika Serikat, yakni Moderna dan Inovio Pharmaceuticals.WHO menyebut, perusahaan farmasi raksasa seperti Pfizer dan Sanofi juga memiliki kandidat vaksin yang sudah memasuki tahap pra-klinis.

Masifnya penyebaran virus corona yang dalam 4 bulan sudah menjangkiti lebih dari 200 negara dan wilayah memaksa para peneliti untuk bekerja keras membuat vaksin dalam waktu singkat

dan belum pernah terjadi sebelumnya.Dalam kondisi normal, pembuatan

vaksin memakan waktu 12 sampai 18 bulan, seperti dalam kasus Ebola. Produksinya pun bisa memakan waktu bertahun-tahun.

endati demikian, para industri obat berharap bisa memangkas waktu untuk merealisasikan vaksin coron (Covid-19) tersebut ke pasar internasional.

Sementara itu CanSino bulan lalu sudah mendapat izin dari Pemerintah Cina untuk memulai uji coba pada manusia. Sedangkan Moderna yang berbasis di

Cambridge, Massachusetts, mendapat izin dari regulator AS untuk bergerak cepat dengan menguji coba pada manusia sejak Maret, padahal institusi itu sebelumnya tidak pernah mengeluarkan produk vaksin.

Ilmuwan dari Universitas Oxford, Inggris, ikut bekerja keras membuat vaksin virus corona. Bahkan ilmuwan di sana mengupayakan vaksin tersedia pada September 2020.

Ahli vaksinologi Universitas Oxford, Sarah Gilbert meyakini bahwa vaksin 80 persen bekerja dengan baik dan siap

digunakan pada September."Ini bukan sekadar dugaan. Setiap pekan berlalu, kami punya lebih banyak data untuk dilihat," kata Gilbert, kepada surat kabar The Times.

Tim Gilbert dari Universitas Oxford merupakan satu dari puluhan tim di seluruh dunia yang bekerja keras menemukan vaksin Covid-19. Tim ini merupakan yang paling terdepan di Inggris. Namun vaksin yang dikembangkan Gilbert cs baru akan diuji coba pada manusia dalam 2 pekan mendatang. (der/fin)

Saudi Tiadakan Tarawih di MasjidJAKARTA - Kerajaan Arab Saudi

memutuskan, bahwa selama kondisi darurat kesehatan akibat wabah virus corona (Covid-19) masih diberlakukan, masjid-masjid dipastikan tidak akan menggelar Salat Tarawih pada bulan Ramadan.

Menteri Urusan Agama Islam Abdul Latif Al Sheikh mengatakan, selama kondisi darurat kesehatan akibat wabah Covid-19 masih diberlakukan di Saudi, semua aktivitas salat berjamaah dilakukan di rumah. Ini juga berlaku dalam salat lima waktu sebagaimana sudah berjalan.

"Peniadaan salat lima waktu di masjid-masjid lebih penting daripada penangguhan Salat Tarawih. Kita berdoa kepada Allah SWT agar menerima ibadah

Tarawih kita, apakah itu dilakukan di masjid atau di rumah,” ujarnya, kepada Al Riyadh, seperti dikutip dari Khaleej Times, Senin (13/4).

A b d u l L a t i f m e n a m b a h k a n , pelaksanaan salat jenazah juga dibatasi, yakni dilakukan oleh lima sampai enam orang saja. Selain itu, umat Islam bisa melaksanakan salat ghaib dari rumah.

"Penangguhan sementara salat berjamaah di masjid merupakan upaya pencegahan yang dilakukan otoritas Saudi untuk mencegah penyebaran virus corona," jelasnya.

Pada Sabtu lalu, Raja Salman mengeluarkan perintah perpanjangan jam malam di seluruh wilayah Saudi sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Sumber di Kementerian Dalam Negeri

mengatakan, perintah perpanjangan disampaikan sehari sebelum batas waktu 21 hari pemberlakuan jam malam pertama diterapkan yakni pada 23 Maret. Perintah jam malam yang pertama berakhir pada Sabtu (11/4/2020) malam.

P e r p a n j a n g a n j a m m a l a m dimaksudkan untuk memastikan wabah virus corona berada dalam kendali penuh. Perintah jam malam di seluruh wilayah pada awalnya berlaku mulai pukul 19.00 sampai 06.00 waktu setempat. Kemudian diperpanjang dari pukul 15.00 sampai 06.00.

Namun pada pekan lalu, sebagian kota-kota besar di Saudi, di antaranya Jeddah, Riyadh, Makkah, dan Madinah, memberlakukan jam malam 24 jam penuh. (der/fin)

Peredaran Obat dan Alat Medis Palsu Meningkat

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO) mengatakan, bahwa selama wabah virus corona (Covid-19) menjangkit ke hampir seluruh negara di dunia, angka kejahatan pada sektor farmasi meningkat.

Baru-baru ini, unit Interpol untuk melawan kejahatan farmasi global telah melakukan 121 penangkapan di 90 negara selama tujuh hari, yang disertai penyitaan terhadap obat-obatan palsu dan berbahaya senilai USD14 juta.

Sekjen Interpol Jurgen Stock mengatakan, pada saat ini di seluruh dunia orang menumpuk persediaan obat-obatan yang mereka anggap penting. Namun, dengan pembatasan wilayah di dua negara produsen obat terbesar di dunia, Cina dan India, permintaan kini melebihi pasokan. Maka meroketlah sirkulasi obat-obatan palsu.

Dari Malaysia hingga Mozambik, petugas kepolisian menyita puluhan ribu masker dan obat-obatan palsu, beberapa di antaranya diklaim mampu menyembuhkan Covid-19.

"Perdagangan ilegal alat medis selama krisis seperti ini benar-benar memperlihatkan tiadanya penghargaan terhadap hidup orang, kata Stock, Senin (13/4).

WHO juga menyatakan, bahwa perdagangan obat palsu termasuk di dalamnya obat tercemar, obat tanpa bahan aktif, atau obat kadaluwarsa nilainya bisa mencapai US$30 miliar di negara-negara miskin dan negara berpendapatan menengah.

"Hasil terbaik dari obat ini adalah, mereka tidak menyembuhkan apa-apa. Bahkan, hasil terburuk dari

obat ini bisa merugikan karena bisa jadi obat-obatan itu beracun," kata Pernette Bourdillion Esteve, anggota tim WHO yang mengurusi obat-obatan palsu.

Menurut Esteve, nilai dari industri farmasi global adalah triliunan dolar AS. Rantai pasok terbentang lebar dari pabrikan di China dan India, pengemasan di Eropa, Amerika Selatan atau Asia, hingga distributor pengirim obat ke seluruh dunia.

"Mungkin tak ada yang lebih terglobalisasi dibandingkan obat-obatan. Dan ketika banyak negara mengalami penutupan wilayah, rantai pasok global mulai berantakan," ujarnya.

Sementara itu, beberapa perusahaan farmasi di India berkata kepada BBC, mereka kini menjalankan 50-60% kapasitas produksi. India memasok 20% dari obat-obatan dasar di benua Afrika, dan dengan ini maka banyak negara di Afrika akan terpengaruh.

Ephraim Phiri, seorang apoteker di Lusaka, Zambia menyatakan ia sudah merasakan dampak itu. "Kami sudah kehabisan obat-obatan, dan tidak bisa memasok gantinya. Kami tak bisa apa-apa. Susah sekali dapat pasokan, terutama obat seperti anti biotik dan obat anti malaria," katanya.

Produser dan pemasok, kata Phiri juga kepayahan karena bahan mentah untuk membuat tablet menjadi semakin mahal. Beberapa pabrik harus tutup sama sekali.

"Satu produser di Pakistan kami biasa membeli bahan mentah untuk obat anti malaria, hydrochloroquine, sekitar USD100 per kilogram. Kini harganya USD1.150 per kilogram," ungkapnya . (der/fin)

SELASA, 14 APRIL 2020

Page 7: PRESIDEN - fin.co.id · Nursyamsi, dalam keterangan virtual, Senin (13/4). Untuk itu, sebagai antisipasi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Duta Petani

SambunganFajar Indonesia

7www.fin.co.idSELASA, 14 APRIL 2020

Presiden Ingatkan Menkes

PSBB Sejumlah Daerah Ditolak

Pengawasan OJK Dipertanyakan

Stop MeiDari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Dari Halaman 1

Sejalan dengan keputusan itu, Presiden Joko Widodo meminta Kementerian Kesehatan memperbaiki manajemen penanganan pasien Covid-19. ”Mengenai manajemen penanganan pasien saya minta ke Menteri Kesehatan benar-benar diatur, jangan semua ke rumah sakit, yang ringan dan sedang ke (Rumah Sakit Darurat) Wisma Atlet,” katanya di Istana Merdeka, Jakarta Senin, dalam rapat terbatas mengenai penanggulangan Covid-19 melalui telekonferensi video, Senin (13/4).

Presiden juga mengemukakan pentingnya penyampaian secara terus menerus informasi mengenai pencegahan penularan virus corona penyebab Covid-19 kepada masyarakat. ”Yang perlu penanganan intensif bisa dibawa ke rumah sakit yang ada dan kalau tidak perlu intensif bisa dirawat di rumah dengan isolasi mandiri. Hal-hal teknis yang mungkin perlu juga terus disampaikan pemakaian masker, jaga jarak kepada daerah, isolasi parsial saya kira penting sekali,” paparnya.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengatakan sejalan dengan keputusan Presiden, bahwa pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi bagian tak terpisahkan dalam penangannya. Dan kondis ini tetap mengacu pada peraturan Menteri Kesehatan, bukan aturan menteri lainnya.

”Bapak Menteri Perhubungan ad interim Luhut Binsar Panjaitan sudah melapor, intinya Permenhub (peraturan Menteri Perhubungan) efektif berlaku sampai dengan program bantuan sosial itu terlaksana. Jadi, setelah program bantuan sosial berjalan, maka Permenhub akan menyesuaikan,” kata Doni Monardo di kantornya.

”Jadi kita tetap mengacu Permenkes mengenai physical distancing, dimana menjaga jarak menjadi hal prioritas walaupun aturan Permenhub ini ada protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan dan menggunakan alat pelindung,” kata Doni.

Dua aturan tersebut terbit untuk mendukung PSBB, namun menyebabkan persoalan untuk ojek. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No. 9 tahun 2020 tentang PSBB disebutkan angkutan roda dua hanya boleh mengangkut barang.

Sedangkan Peraturan Menteri Perhubungan No PM 18 tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Virus Corona yang ditandatangani Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Panjaitan tertanggal 9 April 2020 disebutkan kendaraan roda dua dapat

mengangkut penumpang dalam kondisi tertentu.

”Dari beberapa laporan menteri, sekitar 1,65 juta warga negara kita yang mengalami PHK dan dirumahkan, sehingga segera dimulai distribusi bantuan sosial melalui program 'social safety net agar masyarakat terdampak terutama di Jabodetabek bisa segera mendapatkan dukungan terutama bantuan sembako dari Kementerian Sosial,” jelasnya.

Doni Monardo juga menyinggung soal kapasitas tes Covid-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengantisipasi puncak penyebaran lima sampai enam pekan ke depan. ”Menyangkut masalah PCR, sudah ada 18 unit alat tes PCR yang bisa melakukan 9.000 tes per hari, reagen juga kita upayakan maksimal karena puncak di negara kita Indonesia, kita prediksi 5-6 pekan yang akan datang,” kata Doni Monardo di kantornya di Jakarta, Senin.

Reagen merupakan zat atau senyawa yang digunakan ke sistem saat pengetesan yang menyebabkan reaksi kimia untuk melihat apakah terjadi reaksi. Selain itu, menurut Doni, Gugus Tugas juga sudah menerima sejumlah permintaan dari swasta yang bekerja sama dengan Kementerian BUMN dan sudah mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan. ”Swasta ini untuk memanfaatkan salah satu pihak di Beijing Instutite yang akan 'memback up' peningkatan kapasitas PCR di negara kita,” ungkap Doni.

Dalam rapat terbatas tersebut, Presiden Jokowi mengatakan ia meminta peningkatan tes PCR per hari dengan target 10 ribu tes karena Kementerian BUMN sudah membeli 18 alat tes PCR dengan 1 alat dapat melakukan tes 500 spesimen per hari. ”Peningkatan PCR test ini penting untuk mengetahui masyarakat yang telah positif setelah dilakukan pemeriksaan, sehingga bisa dilakukan langkah-langkah isolasi mandiri atau dirujuk ke RS tertentu,” ungkap Doni.

Laboratorium yang dapat melakukan PCR test juga meningkat. ”Perintah presiden untuk meningkatkan kapasitas laboratorium yang semula hanya 3, lalu 12, sekarang 29 menuju 52 lab dari 78 laboratorium di Tanah Air. Bapak Menristek yang juga Kepala Badan Riset Nasional telah membantu Lembaga Eijkman agar kapasitas pemeriksaan lebih banyak lagi,” tambah Doni.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), per 12 April 2020, Kemenkes telah memeriksa 27.075 spesimen dengan 22.834 kasus negatif dan 4.241 kasus terkonfirmasi positif. Metode PCR yang sering disebut dengan swab test yang menggunakan sampel cairan dari saluran pernapasan bawah

sebagai bahan pemeriksaan.Menanggapi beberapa kebijakan

yang disampaikan pemerintah, Wakil Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memahami jika pemerintah melakukan antisipasi terjadinya defisit anggaran pada tahun 2020 seiring upaya mitigasi wabah Covid-19 dengan menerbitkan Perppu yang telah ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo. ”Mitigasi menghadapi wabah Covid-19 memerlukan banyak pendanaan. Kami mendukung pemerintah dalam mengantisipasi defisit anggaran dari tiga persen melalui Perppu menjadi lima persen lebih. Kami dukung," kata Zulhas.

Zulhas mengatakan antisipasi defisit dari tiga persen ke lima persen merupakan cadangan terakhir jika Covid-19 terus meluas. Ia juga mengingatkan setiap pemangku kepentingan untuk selalu menjaga ketahanan pangan nasional. Dengan cadangan pangan yang cukup tentu tantangan di depan diatasi dengan baik, termasuk karena Covid-19.

”Seberat apapun seluruh Indonesia akan kita atasi ini. Yang kita khawatirkan cadangan pangan kita. Maka kami imbau pemerintah stok pangan betul-betul harus mendapat perhatian dan imbau agar semua kita di daerah optimalkan lahan kita yang dianugerahkan Allah Swt,” katanya.

Untuk diketahui hingga Senin (13/4), jumlah positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.557 kasus dengan 380 orang dinyatakan sembuh dan 399 orang meninggal dunia. Kasus positif Covid-19 ini sudah menyebar di seluruh 34 provinsi di Indonesia, dengan daerah terbanyak positif berturut-turut, yaitu DKI Jakarta (2.186), Jawa Barat (540), Jawa Timur (440), Banten (285), Sulawesi Selatan (223), Jawa Tengah (203), Bali (86), Papua (68), Sumatera Utara (67), dan Jogjakarta (57).

Berdasarkan data dari situs Worldometers, hingga Senin (13/4) siang terkonfirmasi di dunia ada 1.866.510 orang yang terinfeksi Virus Corona dengan 115.257 kematian, sedangkan sudah ada 433.942 orang yang dinyatakan sembuh. Kasus di Amerika Serikat mencapai 560.433, di Spanyol 169.496 kasus, di Italia 156.363 kasus, di Prancis 132.591, di Jerman sebanyak 127.854, Inggris sebanyak 84.279, di Cina 82.160 kasus, dan di Iran 73.303.

Jumlah kematian tertinggi saat ini terjadi di Amerika Serikat yaitu sebanyak 22.115 orang, disusul Italia yaitu sebanyak 19.899 orang, Spanyol sebanyak 17.489 orang, Prancis sebanyak 14.393 orang, Inggris sejumlah 10.612 orang, kemudian Iran sebanyak 4.585 orang. Saat ini sudah ada lebih dari 207 negara dan teritori yang mengonfirmasi kasus positif Covid-19. (tim/fin/ful)

Terawan mengatakan PSBB di daerah yang telah diberlakukan tersebut ditetapkan setelah dilakukan proses kajian epidemiologi dan pertimbangan kesiapan daerah dalam aspek sosial, ekonomi, serta aspek lainnya oleh tim teknis.

”Beberapa waktu lalu Pemerintah Daerah mengusulkan PSBB, dan setelah dilakukan kajian oleh tim teknis, maka PSBB di bisa dilaksanakan di masing-masing wilayah,” kata Terawan.

Kendati demikian, ada beberapa daerah yang ditolak melakukan PSBB. Per hari ini, ada tiga daerah yang ditolak lantaran tidak memenuhi kriteria. ”Iya ada beberapa daerah ditolak,” kata Kepala Bidang Media dan Opini Publik Kementerian Kesehatan, Busroni Senin (13/4).

Ketiga wilayah yang ditolak yakni Kota Sorong, Papua Barat, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dan Kabupaten Rote Ndao, Nusa

Tenggara Tumur. Untuk wilayah Rote Ndao, surat penolakan permohonan PSBB sudah dilayangkan Terawan ke Bupati Rote Ndao pada Sabtu (11/4) lalu. Kemudian untuk wilayah Sorong dan Palangka Raya pada Minggu (12/4).

Keputusan belum bisa diterapkannya PSBB tersebut didasarkan pada kajian epidemiologis dan aspek lainnya oleh tim teknis, serta memperhatikan pertimbangan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. ”Ya, keputusan itu diambil atas dasar kajian epidemiologis, kesiapan daerah, aspek sosial, aspek ekonomi, dan aspek lainnya,” kata Menkes Minggu (12/4).

Untuk diketahui, penolakan permohonan PSBB itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang PSBB dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 serta Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB.

Dalam peraturan tersebut diatur,

untuk dapat ditetapkan PSBB, suatu wilayah provinsi kabupaten dan kota harus memenuhi kriteria yakni jumlah kasus dan jumlah kematian akibat penyakit meningkat dan menyebar secara signifikan dan cepat ke beberapa wilayah. Kemudian terdapat kaitan epidemiologis dengan kejadian serupa di wilayah atau negara lain.

Selain kriteria di atas, penetapan PSBB ditetapkan atas pertimbangan kesiapan daerah dalam aspek sosial, ekonomi, serta aspek lainnya. Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan juga harus memperhatikan pertimbangan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam menetapkan PSBB.

Walaupun belum dapat diterapkan PSBB di daerah tersebut Menkes berharap Pemerintah setempat tetap melakukan upaya penanggulangan Covid-19 dengan berpedoman pada protokol dan ketentuan peraturan perundang-undangan. (dim/fin/ful)

Politisi Partai Gerindra menyatakan d a l a m U U L K M , O J K b i s a mendelegasikan tugas-tugasnya kepada Kemenkop UKM atau Dinas Koperasi. Tetapi, the ultimate supervisory body-nya tetaplah berada di tangan OJK. Apalagi, LKM dengan dana pihak ketiga mencapai triliunan rupiah harus tetap dalam pengawasan langsung OJK. "Bisa didelegasikan memang. Tetapi ruh dan yang buat aturan harusnya tetap OJK. Misalnya, LKP/KSP yang aset atau simpanannya sekian miliar harus langsung diawasi OJK," imbuhnya.

Kalaupun ada pendelegasian tugas, juga diatur oleh OJK. Mana saja yang bisa diawasi Pemda, Kemenkop UKM, dan atau OJK sendiri. "Kalau diserahkan semua ke Pemda atau Kemenkop UKM bahaya. Dana publik harus dilindungi. Saya pernah menerima pengaduan serupa, OJK malah berkilah bukan

menjadi kewenangannya. Sementara Pemda juga tidak memiliki instrumen yang memadai untuk penindakan," jelasnya.

Dia mempertanyakan penjelasan OJK pada Minggu (12/4), yang menyatakan bahwa lembaganya tidak mengawasi KSP Indosurya Cipta. Penegasan tersebut menjawab informasi yang mengaitkan OJK dengan permasalahan yang terjadi di KSP tersebut.

Djarot menyatakan sesuai dengan UU OJK Nomor 21 Tahun 2011 dan memperhatikan UU LKM dan UU Koperasi, maka OJK tidak memberikan izin dan mengawasi KSP Indosurya. Menurut Heri, persoalan ini harus diperjelas. Sebab, jika mengacu ketentuan umum Pasal 1 UU LKM, KSP ISP bisa dikategorikan sebagai LKM karena menghimpun dana masyarakat dalam bentuk KSP.

Kemudian Pasal 9 yang mengatur perizinan, ayat 1 berbunyi "Sebelum melakukan kegiatan usaha, LKM harus memiliki izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan". Dalam hal pembinaan, pengaturan, dan pengawasan, kata Anggota Komisi XI DPR ini, juga secara eksplisit diatur dalam Pasal 28 ayat 1 sampai ayat 5. Di sana jelas bahwa OJK tidak bisa lepas tangan dalam mengatur dan mengawasi LKM meskipun ada pendelegasian tugas ke Pemda maupun pihak ketiga.

"Fungsi OJK itu mengatur, mengawasi, dan melindungi. Di mana fungsinya? Setelah kejadian, kok, malah terkesan cuci tangan. Ini duit Rp10 triliun bukan uang sedikit. Masa tidak terawasi dan terlindungi? Jangan-jangan ada oknum OJK yang terlibat. Itulah kalau OJK hidup dari pungutan industri," tegas Sekretaris Fraksi Gerindra di MPR ini. (khf/fin/rh)

Semua itu berseliweran di media sosial. Yang Islam bisa mengikuti gejolak yang di Kristen. Yang Kristen tahu apa yang terjadi di kalangan Islam.

YouTube telah membuang sekat antara masjid dan gereja. Rasanya sulit mencari kesepakatan mana yang benar. Masyarakatlah yang jadi juri terbaik. Dengan kesimpulan mereka sendiri-sendiri.

Ternyata di semua agama ulamanya terbelah. Dan itu masih lebih baik. Daripada tercabik-cabik. Atau dicabik-cabik.

Ulama sekelas Aa Gym dan Ustaz Abdus Somad ikut berseliweran. Mereka bicara seputar boleh tidaknya tidak salat Jumat - -di masa Covid-19 seperti ini.

Aa Gym yang lembut jadi seperti pembawa acara. Narasumbernya Ustaz Abdus Somad yang keras --setidaknya nada suaranya.

Persoalannya mengapa masjid yang selama ini dikenal ahli sunah --yang moderat-- lebih banyak tetap melaksanakan salat Jumat.

Apa kata Ustaz Somad?"Mereka itu mengaku saja ahli sunah.

Tapi sebenarnya Jabariyah," begitu kurang lebih penjelasannya.

Alasannya? Ikuti sendiri di video yang beredar luas itu.

Silakan.Ada juga yang seperti ahli hadis --ahli

tentang apa saja yang pernah diucapkan dan dilakukan Nabi Muhammad. Videonya juga beredar luas. Tapi saya tidak kenal siapa ia.

Penampilan fisiknya mirip ulama ahli hadis. Pakai jubah dan tutup kepala --mirip salah satu aliran sufi. Latar belakangnya deretan buku dalam bahasa Arab. Dari kiri luar sampai kanan luar. Dari rak atas sampai rak bawah.

Ia bilang Covid-19 ini akan lenyap sebentar lagi. Hilang dari muka bumi. Kapan?

"Bulan Mei," katanya tegas.Itu, katanya, sesuai dengan hadis

--ucapan Nabi Muhammad.Ia pun mengutip hadisnya --termasuk

literatur kitab-kitab dan endorsernya: ulama besar kelas dunia di masa lalu.

Melihat video itu saya benar-benar horeeeee! Mei sudah di depan mata. Covid-19 segera lenyap dari bumi.

Horeeeee saya itu ternyata tidak lama. Terbacalah oleh saya tulisan Prof. DR. Moch Nur Ichwan. "Itu memanipulasi hadis," tulisnya. (Tulisan lengkapnya di sini: Meramal Akhir Covid-19 dengan (Memanipulasi) Hadis Nabi)

Nur Ichwan terlalu cepat menerbitkan tulisannya. Padahal saya ingin agak lama sedikit memimpikan datangnya bulan Mei.

Dr. Nur Ichwan adalah dosen Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Jogjakarta. Masternya dari Leiden University, Belanda. Gelar doktornya dari Tilburg University --antara Leiden dan Eindhoven. Ia pernah mondok di nJorsan, Ponorogo.

Penjelasannya detail sekali. Kok saya jadi setuju dengan Nur Ichwan. Meski harus kehilangan harapan pada Mei. Tentu, bisa saja saya balik menyenangi bulan Mei. Kalau ada penjelasan tandingan dari yang seperti ahli hadis tadi.

Di samping dua masalah itu masih banyak perdebatan lain tentang Covid-19 dari sudut Islam.

Tapi ya sudahlah.Kan perlu tahu juga yang terjadi

di kalangan Kristen. Yang lalu-lintas medsosnya didominasi oleh pendeta Niko Njotorahardjo dan pendeta Stephen Tong.

Dua-duanya hebat. Keduanya sudah

tua. Niko 71 tahun. Tong 79 tahun. Dua-duanya punya pengikut yang sangat besar.

Seimbang. Dari segi itu.Pendeta Niko lahir di Bondowoso. Ia

jadi pendeta atas bimbingan Pendeta Dr. Abraham Alex Tanuseputra.

Di Surabaya Pendeta Alex ini amat terkenal. Ia-lah pendiri gereja Bethany di Semolowaru, Surabaya. Yang gerejanya sangat besar dengan arsitektur dom --seperti sebuah convention center.

Bethany lantas dikenal sebagai gereja yang kaya raya. Dengan jemaat yang kaya-kaya.

Ketika Bethany mengembangkan diri ke Jakarta, Niko-lah yang dipercaya sebagai pimpinan Bethany wilayah barat.

Niko menjadi terkenal di Jakarta. Jemaatnya terus bertambah. Lalu mendirikan gereja sendiri di luar Bethany --Gereja Bethel Indonesia.

Gereja baru itu menempati Geraja Bethany yang di Jakarta itu --entah bagaimana hitungannya.

Di pusatnya sendiri, di Surabaya, Bethany juga pecah. Bahkan sangat serius. Saling pecat. Pun antara anak kandung dan bapak biologis.

Saling gugat pula ke pengadilan.Bethany punya ratusan cabang.

Termasuk beberapa di Amerika Serikat. Saya pernah ke salah satu cabang gerejanya. Yang di Philladelphia.

Perkembangan gereja Niko juga pesat. Kini sudah punya 700 cabang di seluruh Indonesia. Juga di luar negeri.

Akan hal Stephen Tong, untuk apa diperkenalkan? Ia sudah lebih dari terkenal. Ia-lah salah satu pendiri Institut Injil Indonesia di Batu, Malang.

Dua-duanya jago khotbah. Apalagi ketika belum tua. Sama-sama pandai bicara Mandarin dan Inggris. Dua-duanya pandai menyanyi. Dua-duanya pencipta lagu-lagu rohani. Mereka juga sering khotbah di mancanegara.

Dua-duanya banyak tampil di YouTube.

Tapi keduanya saling berseberangan. Terutama setelah ada pandemi Covid-19.

"Jangan seperti pendeta yang besaaar itu, yang sampai berani mengatakan akan menghentikan Covid-19," ujar Stephen Tong. "Itu pengkhianatan. Itu meng-copy Tuhan Yesus. Itu tidak boleh," tambahnya.

Selebihnya tonton sendiri videonya.Yang dimaksud 'pendeta yang besaaar

itu', ya, Niko itu.Niko --dalam khotbahnya yang

diunggah di YouTube-- mengaku telah dibisiki Tuhan Yesus untuk menghentikan Covid-19.

Caranya?Seperti Yesus menghentikan topan

dan gelombang yang mengguncang p e ra hu Nya. "A ng i n , d ia m la h ! Gelombang, berhentilah!" ujar Niko menirukan hardikan Yesus kala itu. Lengkap dengan ekspresi ketegasan dan suara bentakannya.

Saat itu juga, kata Niko, topan dan gelombang berhenti.

Maka di tengah pandemi Covid-19 yang menggila ini pun Niko mengaku dibisiki Yesus. Untuk menghentikannya.

"Maka saya berkata kepada Covid-19. Diamlah! Berhenti!," teriaknya seperti menghardik Covid-19.

Khotbah itulah yang dikritik Pendeta Stephen Tong.

"Kalau ia memang bisa menghentikan Covid-19, coba kumpulkan ribuan penderita Covid-19 di Gelora Bung Karno. Sembuhkan!," tantang Pendeta Tong.

Pokoknya serulah. Lihat sendiri videonya di YouTube.(*)

UMKM Buruan Isi e-Form, Gratis! Dari Halaman 1

Pihaknya juga menggandeng kelompok-kelompok masyarakat dan pendamping Koperasi dan UKM, yang memiliki jangkauan dan jejaring hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Dalam upaya ini, pihaknya merilis e-form kuesioner untuk dilengkapi oleh para pelaku KUMKM terdampak.

Ditambahkan Fiki, data yang diperoleh dari e-form ini akan terintegrasi dengan big data kementerian, yang akan dimanfaatkan sebagai basis bagi pemutakhiran data dan penanganan yang lebih sigap dan tanggap pada

dukungan program pemerintah selanjutnya.

”Dengan begitu para pelaku diminta untuk menginformasikan kondisinya secara lebih rinci dan spesifik, karena selain untuk dapat diintegrasikan dengan data terdahulu, juga untuk menghindari duplikasi data,” terangnya. Data yang diperoleh dan telah dilengkapi NIK pelaku KUMKM akan dikompilasi dalam sistem terpadu sehingga para pelaku tidak perlu melakukan pengisian data ulang di masa mendatang. (dim/fin/ful)

Page 8: PRESIDEN - fin.co.id · Nursyamsi, dalam keterangan virtual, Senin (13/4). Untuk itu, sebagai antisipasi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Duta Petani

GlamorFajar Indonesia

8www.fin.co.idSELASA, 14 APRIL 2020

Jenazah Covid-19 Ditolak, Zaskia A Mecca Geram

JAKARTA - Aktris Zaskia A Mecca geram terkait jenazah meninggal akibat terpapar virus corona atau Covid-19 ditolak warga.

Istri sutradara Hanung Bramantyo itu sedih dengan korban virus corona yang meninggal dunia namun sulit untuk dikuburkan. Ia pun kesal ulah provokator dalam hal ini.

Seperti diketahui, salah seorang perawat dari RSUP dr Kariadi Semarang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Dan, jenazahnya ditolak warga lantaran ulah provokator."Saya paling marah kalau petugas medis atau perawat

yang terpapar corona meninggal dan jenazahnya ditolak warga. Tapi saya senang, provokator akhirnya ditangkap," kata dia kemarin (13/4).

Ibu anak itu meminta masyarakat untuk memberi dukungan dan semangat kepada tenaga medis, maupun dokter yang berada di garda depan untuk menyelamatkan nyawa manusia di tengah nyawanya sendiri terancam."Coba lihat dokter dan perawat dengan keterbatasan alat, ikhlas menolong pasien atas nama kemanusiaan. Kita harusnya memberikan support kepada mereka," ucap bintang film 'Surga

Yang Tak Dirindukan dan Ayat-ayat Cinta' itu.

Selain itu, ia sedih atas kondisi seperti ini banyak pelaku usaha kecil yang terdampak. Jangan masyarakat kecil, dirinya pun ikut merasakan dampak. Bila dahulu bisnisnya lancar-lancar saja, namun kini turun drastis akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.

Terpenting jaga kesehatan, dan berpikir positif. Saya harus tetap bersyukur karena masa dikasih sebentar saja bisnis saya enggak stabil enggak bersyukur. Jadi tetap bersyukur," tukas dia.(din/fin)

Nikita Mirzani Kembali Tertawa LepasJAKARTA - Aktris sensasional

Nikita Mirzani kembali girang setelah beberapa job dibatalkan lantaran wabah corona atau Covid-19.

Janda tiga anak itu tampil menjalani syuting program acara televisi swasta berjudul 'Nih Kita Kepo'.

Kabar ia kembali syuting dikabarkan lewat Instagram Insta Storunya pada Senin (13/4)."Gue lagi syuting 'Nih Kita Kepo'," katanya memberitahu.

Mantan istri Dipo Latief itu sempat membagikan momen saat sedang

syuting di Insta Storynya.Meski dirinya boleh keluar rumah,

namun bintang film 'Cosmics 8' itu menyarankan masyarakat untuk tetap di rumah demi menghindari terpapar Covid-19.

"Pokoknyanya di rumah saja, masih banyak yang bisa dilakuin," ungkapnya.

Nikita Mirzani sebelumnya mengungkapkan wabah corona telah memukul keuangannya. Pasalnya banyak job yang terpaksa dibatalkan

hingga masa darurat corona selesai.Ia menaksir kerugian akibat

pandemi Covid-19 mencapai ratusan juta Rupiah. Satu even off air saja dibayar di atas Rp100 juta. Sementara ada beberapa even off air yang harus dilakukan.

Tak hanya rugi secara materil, Nikita Mirzani juga merasakan kerugian immateril. Ia mengaku psikologisnya terganggu ketika sedang melawak tanpa ada kehadiran penonton.(din/fin)

Giliran Inul Pusing di Tengah Pandemi Covid-19JAKARTA - Setelah Raffi Ahmad,

kini giliran pedandut Inul Daratista mengaku pusing terdampak pandemi corona atau Covid-19.

Lewat akun Instagramnya, istri Adam Suseno itu mencurahkan keluh kesahnya atas wabah corona yang berkepanjangan.

Ya, bukan hanya Inul saja yang terdampak, bahkan di luar sana, banyak perusahaan yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan merumahkan karyawannya. Itu dilakukan karena tak mampu untuk menggaji karyawan, sementara tidak ada pemasukan karena tak ada yang membeli produknya."Berterima kasihlah pada bossmu sebagai pemilik perusahaan yang pernah m e m b a n t u m e n y a m b u n g mata rantai kehidupanmu dan

keluargamu," tulis Inul Daratista di akun Instagramnya, Senin (13/4).

Pemilik 'Goyang Ngebor' itu meminta masyarakat untuk berdoa agar kondisi ekonomi sulit seperti sekarang ini segera selesai, dan Covid-19 pun berakhir.

"Berdoalah untuknya jika masih berkenan. Saat-saat kondisi seperti ini sungguh sangat berat dialami oleh orang-orang sepertiku, mungkin banyak juga yang lebih dariku," imbuh dia.

Atas kondisi demikian, ibu satu anak itu hanya bisa pasrah. Kendati demikian, juri Dangdut D'Academy itu memikirkan akan nasib karyawannya.

"Tapi mau atau tidak semua harus dihadapi dengan ikhlas sabar dan lapang dada. Yang kau pikirkan adalah keluarga. Yang

aku pikirkan banyak orang baru keluarga. Itulah bedanya orang yang punya usaha dan orang yang membantu usahanya," tutur dia.

Untuk menghilangkan sakit kepala memikirkan kondisi yang sulit, pelantun 'Masa Lalu' itu menghibur dengan rajin mai TikTok bareng sang suami."Kenapa aku harus selalu happy? Karena akeh sing tak pikir, akeh sing tak rasakno. Kalau kebangetan iso edan. Ben ra edan yuukk TikTokan aja," ucapnya.

Inul Daratista diketahui memiliki banyak bisnis. Salah satunya, usaha karaoke yang tersebar di seluruh Indonesia. Karena imbas Covid-19, bisnis karaokenya ditutup, dan ia masih memberikan gaji pada seluruh karyawannya.(din/fin)

Page 9: PRESIDEN - fin.co.id · Nursyamsi, dalam keterangan virtual, Senin (13/4). Untuk itu, sebagai antisipasi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Duta Petani

ModusFajar Indonesia

9www.fin.co.idSELASA, 14 APRIL 2020

3 Spesialis Tanggal 6 Ditembak MatiAksi Terakhir Rampok Toko Emas

JAKARTA - Lima anggota rampok spesialis beraksi tanggal 6 ditembak polisi. Tiga diantaranya meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, tiga perampok yang tewas adalah Tugiman (47), Andre (20), dan Riski (21). Sedangkan dua lain yakni Agus (23) dan Partono (49) ditembak kakinya.

" M e re k a m e r u p a k a n p e l a ku perampokan toko emas Pelita, di Pasar Kemiri, Kembangan, Jakarta Barat pada Senin (6/4). Dalam beraksi para pelaku membawa senjata api untuk mengancam korbannya," kata Yusri, Senin (13/4).

Dijelaskan Yusri, dalam beraksi

mereka selalu memilih waktu dalam beraksi. Komplotan ini selalu beraksi pada tanggal dan weton yang dipercaya memberikan keberuntungan.

"Ada kepercayaan yang dianut kelompok ini, mereka selalu beraksi di tanggal 6," katanya.

Sebagai buktinya, kasus perampokan di Pasar Kemiri Kembangan yang dilakukan pada 6 April 2020. Lalu perampokan toko emas di kawasan Kemayoran pada 6 Desember 2019.

"Jadi sifat kaya kejawen. Di Kemayoran juga tanggal enam dan beberapa tempat lain tanggal enam," kata Yusri.

Selain itu, kewajiban yang diterapkan

komplotan ini yakni selalu membawa hasil rampokannya ke Jawa Tengah.

Jadi setiap selesai lakukan kejahatan mereka harus berangkat ke Jawa Tengah. Dimanapun mereka rampok itu harus masuk Jawa Tengah agar buang sial dan tidak tertangkap," katanya.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Audie Latuheru mengatakan hasil rampokan di toko emas Pelita Pasar Kemiri, yaitu emas seberat 0,5 kilogram dan 10 kilogram perak.

Senjata api yang digunakan para pelaku dalam setiap beraksi adlah senjata rakitan. Akan tetapi, pelurunya produksi pabrik.

"Ini mereka gunakan senjata api revolver adalah senpi memang rakitan tapi peluru adalah asli jadi buatan pabrik," katanya.

Karenanya, Audie menyebut peluru tersebut sangat mematikan bila digunakan. Polisi juga tengah mendalami darimana pelaku mendapatkan peluru tersebut.

"Pasti mematikan dan mereka tidak segan-segan lakukan penembakan jika korban melawan," kata Audie.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi mengatakan kawanan ini cukup sadis dalam beraksi.

"Pas rampok di Banjarmasin dan anggota tembak pemilik dan T (Tugiman) membacok pemilik toko perempuan. Di Kemayoran T pukul pemilik toko emas dengan gagang senpi," katanya.

Diterangkan Teuku Arsya, tindakan tegas dilakukan pihaknya lantaran para pelaku melawan saat akan ditangkap.

"Pelaku dalam kelompok itu ada lima orang, semuanya melawan, ada tembak-tembakan, dan tiga orang meninggal saat dilarikan ke RS Polri Kramatjati," ujarnya.

Mereka ditangkap di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Minggu (12/4).(gw/fin)

Redam Eskalasi Konflikdi Tengah WabahJAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengimbau para pihak yang bersengketa untuk tetap menjaga kondusitivitas situasi dan kondisi sehingga tidak terjadi eskalasi sengketa atau konflik. Sebab, Komnas HAM telah melakukan penyesuaian kinerja sesuai arahan pemerintah seiring dengan mewabahnya pandemi virus corona baru (COVID-19) di Indonesia.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik memastikan pihaknya tetap terus bekerja

m e n i n d a k l a n ju t i p e na n ga na n kasus-kasus pengaduan yang telah disampaikan kepada Komnas HAM dengan berpedoman pada protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19. Hanya saja, seluruh penanganan kasus kini dilakukan secara non-tatap muka.

"Tindak lanjut penanganan kasus-kasus melalui fungsi pemantauan, penyelidikan, atau mediasi secara normal sebagaimana biasanya dalam bentuk tatap muka dan pertemuan bersama yang bersifat langsung belum dapat dilakukan dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini," ujar Taufan dalam pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (13/4).

Taufan menuturkan, Komnas HAM telah mengambil kebijakan internal melalui Surat Edaran Sekretaris Jenderal Komnas HAM RI Nomor 2 Tahun 2020 yang telah diubah dengan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kerja Dinas Dari Rumah Dalam Lingkungan Komnas HAM.

Sejak 16 Maret 2020, kata dia, Komnas HAM telah mengumumkan pengalihan pelayanan tatap muka bersifat langsung (konsultasi ,

pengaduan, audiensi, dan kunjungan perpustakaan) menjadi pelayanan non-tatap muka bersifat tidak langsung (surat menyurat, telepon, whatsapp, email, website).

Maka dari itu, Taufan mengingatkan kepada para pihak untuk tidak melakukan tindak kekerasan dalam bentuk apa pun. Serta tidak melakukan tindakan penggusuran dan/atau pengusiran secara sepihak sebelum adanya penyelesaian bersama yang terbaik oleh para pihak yang bersengketa.

" Tidak melakukan t indakan pelanggaran hukum dan tidak melakukan tindakan yang berpotensi sebagai pelanggaran hak asasi manusia," tegas Taufan.

Taufan menegaskan, tindakan-tindakan tersebut tidak sepatutnya dilakukan di tengah pandemi COVID-19 yang telah berdampak nyata terhadap beban kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia.

"Pandemi penyakit COVID-19 yang melanda banyak negara, termasuk Indonesia, telah berdampak pada pola kehidupan normal sehari-hari banyak manusia," tuturnya.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 34 Tahun 2020 tentang Perubahan Surat Edaran Nomor 19

Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Lingkungan Instansi Pemerintah.

Surat edaran tersebut mewajibkan para ASN untuk bekerja dari rumah (work from home) sampai 21 April 2020. Dalam perkembangannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat COVID-19.

Pemerintah juga telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19. Selanjutnya telah pula diterbitkan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/239/2020 tentang Penetapan Pembatasan Sosial Berskala Besar Di Wilayah Provinsi DKI Jakarta Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19.

Sejumlah aturan tersebut, kata Komisioner Komnas HAM Munafrizal Manan, berpengaruh terhadap ritme kerja kementerian dan lembaga-lembaga negara lainnya yang berkantor di Jakarta, termasuk Komnas HAM. Maka dari itu, kata dia, pihaknya memutuskan untuk menerbitkan surat edaran yang memuat mekanisme kerja dinas dari rumah. (riz/gw/fin)

Sanksi Diasingkan Bagi Napi Asimilasi

JAKARTA - Puluhan r ibu n a r a p i d a n a ( n a p i ) y a n g dibebaskan melalui program asimilasi dan integrasi di tengah pandemi Covid-19. Mereka akan mendapatkan sanksi pidana yang lebih berat jika mengulang kejahatan lagi.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menegaskan akan memberikan sanksi tegas bagi napi yang mengulangi tindak pidana usai dibebaskan melalui program asimilasi dan integrasi pandemi COVID-19. Napi akan diasingkan.

U n t u k m e n i n d a k l a n j u t i hal tersebut, Yasonna sudah m e n g i n s t r u k s i k a n j a j a r a n Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kemenkumham untuk berkoordinasi dengan Polri dan Kejaksaan untuk mengoptimalkan pengawasan.

“Jika berulah lagi, warga binaan asimilasi dimasukkan ke sel pengasingan. Saat selesai masa pidananya, diserahkan ke polisi untuk diproses tindak pidana yang baru,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/4).

Dijelaskannya, saat ini sudah lebih dari 35 ribu napi yang menjalani program asimilasi dan integrasi di tengah pandemi COVID-19."Mereka adalah warga binaan yang sudah menjalani 2/3 masa hukumannya," katanya.

B e r d a s a r k a n d a t a y a n g diperolehnya, dari jumlah napi yang mendapat asimilasi dan integrasi ada 10 yang kembali berulah.

"Ada yang kembali ditangkap karena kasus mencuri, mabuk dan kekerasan, serta kasus narkoba," kata dia.

Ditegaskannya, tak ada alasan untuk mentolerir napi yang kembali berulang tersebut. Lalu, terkait penangkapan, menurutnya merupakan bukti berjalannya koordinasi antara jajaran Ditjenpas dengan aparat penegak hukum lainnya.

“Ada yang bilang program ini gagal dan mengancam keamanan nasional. Saya rasa sebaliknya. Ini bukti koordinasi pengawasan berjalan baik,” terangnya.

Dijelaskan Yasonna, pemberian asimilasi dan integrasi didasari atas alasan kemanusiaan terhadap penghuni lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan yang kelebihan kapasitas di tengah pandemi COVID-19.

Diyakininya, program ini akan berhasil dengan kerja sama semua pihak, koordinasi Ditjenpas, serta penegak hukum, masyarakat, dan pihak keluarga yang memberi jaminan.

“Jika ada berita tentang warga binaan kembali berulah, segera koordinasi ke Polres setempat. Periksa, jika itu adalah warga binaan yang diasimilasikan, langsung masukkan lagi ke sel pengasingan,” tegasnya.

Menanggapi adanya napi asimilasi yang kembali berulah, pengamat hukum pidana Universitas Riau, Erdianto Effendy menilai balai pemasyarakatan (bapas) tidak efektif dalam menjalankan fungsinya.

"Warga binaan yang mendapatkan asimilasi seharusnya mereka yang benar-benar dapat diyakinkan sudah menjadi orang baik sebagai bentuk keberhasilan proses pembinaan di lembaga pemasyarakatan," katanya. .(gw/fin)

Page 10: PRESIDEN - fin.co.id · Nursyamsi, dalam keterangan virtual, Senin (13/4). Untuk itu, sebagai antisipasi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Duta Petani

NUSANTARAFajar Indonesia

10www.fin.co.idSELASA, 14 APRIL 2020

Suasana Kota Makassar dari atas ketinggian terlihat sepi Senin, 13 April. Sejak pandemi warga disarankan untuk dirumah saja FOTO: TAWAKKAL/FAJAR

Mahasiswa UM Magelang Dapat Bantuan Internet Rp150 RibuMAGELANG SELATAN - Seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang berhak mendapatkan subsidi kuota internet, selama masa pembatasan sosial dan fisik, untuk menangkal penyebaran virus corona (Covid-19). Sebanyak 4.500 mahasiswa aktif di kampus tersebut saat ini masih menjalani kulian secara daring.

Rektor UM Magelang, Dr Suliswiyadi MAg mengatakan, subsidi kuota internet tersebut diberikan selama

tiga bulan."Semenjak ada pandemi virus corona

atau kami sudah melangsungkan kuliah online sejak 23 Maret 2020. Kemudian, direncanakan kuliah online tersebut akan berlangsung hingga 29 Mei 2020," kata Sulis kepada wartawan, Senin (13/4).

Subsidi kuota internet bagi mahasiswa yang menjalankan kuliah online tersebut

akan diberikan tiga bulan berturut-turut mulai Maret, April, hingga Mei 2020.

"Subsidi yang diberikan sebesar Rp50 ribu per bulan. Totalnya tiap mahasiswa bisa memperoleh keringanan membeli kuota hingga Rp150 ribu," ujarnya.

Pihak kampus, katanya, tak memberi subsidi itu secara tunai. Melainkan mahasiswa hanya menerima bantuan yang diwujudkan dalam bentuk pemotongan biaya registrasi semester gasal tahun akademik 2020/2021.

"Pada kondisi normal, ada regulasi yang memperbolehkan kuliah daring 40 persen dari 1 semesternya. Hal ini dalam keadaan normal, namun di tengah pandemi virus corona ini, mau tidak mau harus menggunakan kuliah online 100 persen," ucapnya.

UM Magelang menyarankan aplikasi kuliah daring ini bisa menggunakan platform elearning.ummgl.ac.id. Sebab, dengan begitu kegiatan kuliah online dapat terpantau pihak kampus. (wid)

SUBSIDI. UM Magelang memberlakukan subsidi kuota internet Rp150 ribu kepada mahasiswa yang mengikuti kuliah online.

FOTO: IST/MAGELANG EKSPRES

1.453 Warga Dinyatakan Lulus ODPPURBALINGGA - Sebanyak 1.453

warga Purbalingga yang terdata sebagai orang dalam pemantauan (ODP), sudah menyelesaikan masa karantina mandiri dan dinyatakan bebas virus corona atau Covid-19. Sedangkan 734 warga lainnya masih dalam pengawasan.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas (Dinkes) Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono, Senin (13/4).

"Dari 2.187 ODP, saat ini hanya tinggal tersisa 734 ODP yang masih dalam pemantauan. Sisanya sudah lulus ODP," jelasnya.

Dia menambahkan, jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) yang dinyatakan negatif covid-19 juga terus bertambah. "Pagi ini (kemarin, red), ada dua PDP yang dinyatakan negatif. Total ada 38 PDP yang dinyatakan negatif

covid-19," imbuhnya.Dijelaskan, jumlah PDP yang masih

dirawat dan menunggu hasil swab sebanyak 34 orang. "Jumlah PDP yang meninggal dunia enam orang. Sedangkan pasien positif Covid-19 ada enam orang dan masih dirawat," lanjutnya.

Ditambahkan, enam pasien positif masih menunggu hasil swab lanjutan,

untuk dinyatakan negatif Covid-19. "Kondisinya rata-rata sudah membaik," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Purbalingga yang masuk dalam kategori ODP akan mendapatkan gelang khusus. Gelang akan dilepas ketika ODP tersebut menyelasaikan masa pemantauan atau karantina mandiri.

Selain itu, dilakukan pengecekan

kesehatan apakah memiliki gejala Covid-19 atau tidak.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Radarmas posko penanganan Covid-19 yang dibangun Pemkab Purbalingga di kompleks Pendapa Dipokusumo, belum berfungsi sepenuhnya. Data-data penanganan Covid-19 masih belum tersedia di papan yang sudah disediakan. (tya)

Pembeli Sepi, Pedagang Nyambi Berjudi

PALEMBANG - Di tengah wabah virus korona (Covid-19) seperti saat ini, pengunjung di pasar tradisional turun drastis. Berapa pedagang di Pasar Pagi Lemabang ini, nyambi berjudi kartu domino dan judi online jenis Ceme, sambil menunggu pembeli.

Akibatnya, mereka digerebek sedang berjudi di salah satu kios Pasar Pagi Lemabang, Senin (13/4), sekitar pukul 11.30 WIB. Masing-masing Amriansyah (24), Amirudin (48), Ego Apriansyah (20), Salton (41), dan Eriyanhari (50).

“Semuanya pedagang di Pasar Lemabang, saat kami gerebek, semua lagi asyik main

judi. Penangkapan ini karena masyarakat di pasar itu resah dengan ulah mereka ini,” tegas Kapolsekta IT II Kompol Rivanda, melalui Kanit Reskrim Ipda Ledi Utomo, kemarin.

Barang bukti perjudian yang diamankan, uang Rp330.000, dan 10 set kartu domino. Mereka dijerat Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman 4 tahun penjara. “Mereka ini sangat rentan, tidak mengindahkan imbauan social dan physical distancing, untuk mencegah penyebaran virus korona. "Jadi, mari kita patuhi imbauan pemerintah," pungkasnya. (vis/air/ce1)

Giliran Bhayangkari dan Polwan Bantu APDPRABUMULIH – Sebagai garda

terdepan perlawanan Covid-19 di Posko Terpadu Satgas di Perbatasan Kota, Tim medis dibantu petugas kepolisian dan TNI dan tim gabungan lainnya.

Merekapun tak luput dari perhatian berbagai pihak. Satu diantaranya dari Bhayangkari dan Polwan Polres Prabumulih. Bantuan yang diberikan berupa Alat Pelindung Diri (APD), agar tidak tertular atau terpapar.

Ketua Bhayangkari Polres P r a b u m u l i h , O d e Wa y a n

Sudarmaya mengungkapkan, pemberian APD ini bentuk kepedulian dan perhatian Bhayangkari dan Polwan.

“Bhayangkari dan Polwan Polres Prabumulih membantu petugas garda terdepan untuk memulihkan keadaan seperti semula. Kami adalah bagian dari keluarga besar masyarakat Prabumulih, saat saudara kami mengalami musibah, kami Ikut merasakan dan ingin mengulurkan tangan semampunnya, karena kita semua bersaudara,” ucap istri Kapolres

Prabumulih, AKBP I Wayan Sudarmaya Sh Sudarmaya SH SIk MH di sela-sela pemberian bantuan tersebut, kemarin (13/4).

Kata Ode, kalau kegiatan ini adalah wujud kepeduliannya untuk petugas medis, polisi dan TNI, kaum sukarelawan. Terima kasih kaum sukarelawan yang sudah terketuk hatinya untuk ikut mendukung usaha para petugas.

“Bersatu kita bisa untuk keluarga bangsa dan negara. Ayo Prabumulih bangkit,” tukasnya. (03)

Page 11: PRESIDEN - fin.co.id · Nursyamsi, dalam keterangan virtual, Senin (13/4). Untuk itu, sebagai antisipasi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Duta Petani

GELORA 11Fajar Indonesia

www.fin.co.idSELASA, 14 APRIL 2020

Lelang Jersey Tembus Rp200 JutaDonasi Persija Lawan Korona

JAKARTA - Ratusan juta rupiah telah berhasil dikumpulkan oleh Persija Jakarta untuk membantu memerangi wabah virus Corona atau Covid-19 yang semakin merebak di Indonesia. Dalam program “Lelang Satu Hati Lawan Corona” dari “Persija Untuk Indonesia” yang sudah masuk edisi keenam, tim berjuluk Macan Kemayoran itu berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp206,2 juta.

Ya, seperti dalam tajuknya, donasi ini terkumpul berkat hasil lelang barang-barang pribadi milik punggawa tim kebanggaan masyarakat Ibu Kota tersebut yang telah masuk pada edisi keenam. Di edisi pertama, Persija melelang jersey

match worn 2020 dan sepatu berukuran 38 milik Riko Simanjuntak. Dibuka dengan harga Rp1 juta, dua barang yang biasa dipakai pemain kecil mungil andalan Persija itu terlelang dengan harga Rp5,1 juta.

Berikutnya, hasil lelang yang didapat cukup besar. Pada edisi kedia, medali juara Liga 1 Indonesia musim 2018, milik Marko Simic terlelang dengan harga yang cukup fantastis yakni sebesar Rp26 juta hingga pada edisi kelima jersey juara Piala Presiden 2018 milik salah satu pemain senior Persija Jakarta, Ramdani Lestaluhu dilelang. Jersey yang dipakai Ramdani saat melawan Bali United di

final 2 tahun lalu tersebut terlelang di angka Rp12 juta.

Pemenang lelang adalah Haykal Fariz pemilik akun instagram @hyklfrz. Ini merupakan kemenangan lelang ketiga baginya. Sebelumnya Ia berhak mendapatkan tiga barang Shahar Ginanjar dan sepatu Marc Klok. Donasi yang masuk terakhir adalah hasil lelang jersey dan sepatu Marco Motta pada Minggu (12/4) kemarin. Dua barang bersejarah Motta di kancah sepak bola Indonesia tersebut terlelang Rp13 juta.

Banyaknya partisipasi masyarakat dalam lelang yang dilakukan Persija melalui akun intragram Persija Jakarta

@persijajkt itu, membuat Motta sangat mengapresiasinya. Menurutnya hal ini membuktikan semua pihak ingin membantu Jakarta melawan Covid-19, salah satunya dengan berpartisipasi pada program lelang yang diselenggarakan Persija. “Cukup senang melihat program lelang ini. Jakarta sudah banyak mendukung saya dan semoga dengan lelang ini bermanfaat untuk Jakarta dan pihak yang membutuhkan,” Motta seperti dikutip situs resmi klub, Senin (13/4).

Dengan demikian, hasil lelang dari enam edisi yang sudah dilakukan Persija mendapatkan donasi sebesar Rp206,2 juta. Hal itu berlum termasuk donasi yang

dberikan langsung oleh Marko Simic. Ya, pemain asing asal Kroasia itu turut berpatisipasi dalam membantu melawan pandemi Covid-19 dengan menyalurkan bantuan melalui uang tunai sebesar Rp100 juta.

Selanjutnya, Persija dipastikan bakal kembali melelang barang milik para punggawannya. Namun, belum diketahui barang siapa yang akan dilelang pada edisi ketujuh nanti. "Lelang Satu Hati Lawan Corona, belum berakhir. Sejumlah barang istimewa akan turut dilelang salah satunya milik manajer tim, Bambang Pamungkas," tulis pernyataan resmi klub. (gie/fin/tgr)

Gaji Teco Dipotong 75 PersenJAKARTA- Sebagian klub peserta Liga

1 dan Liga 2 telah membuat keputusan penyesuaian besaran gaji untuk pemain, pelatih, dan ofisial selama kompetisi terhenti akibat padnemi virus korona. Banyak dari klub peserta kompetisi Liga 1 Indonesia 2020 telah menerapkan keputusan PSSI tersebut, tak terkecuali tim juara bertahan Bali United. Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu memutuskan membayar gaji seluruh anggota tim sebesar 25 persen dari kontrak kerja mulai bulan Maret – Juni 2020.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Bali United, Stefano Cugura tak mempersoalkannya. Bahkan pelatih yang akrab disapa Teco itu mengaku bahwa drinya ikut denan keputusan yang sudah dibuat oleh manajemen Bali United tersebut. "Sebagai pelatih saya ikut keputussan yang sudah dibuat oleh manajemen. Manajemen juga mengikuti saran dari PSSI,” ucap pelatih berpaspor Brasil itu seperti dikutip situs resmi klub, Senin (13/4).

Sejatinya, untuk pembayaran gaji setiap tim menerapkan mekanisme yang berbeda. Pasalnya dalam surat keputusan PSSI tersebut disebutkan bahwa klub diperbolehkan untuk melakukan perubahan kontrak kerja yang telah disepakati dengan pemain atau ofisial, atas kewajiban membayar gaji maksimal 25 persen dari nilai kontrak yang sudah disepakati.

Seperti yang dilakukan Persita Tangerang yang hanya memangkas gaji sebanyak 90 persen. Meski di bulan

Maret manajemen tim berjuluk Pangeran Cisadane itu membyar penuh gaji para pemainnya, akan tetapi saat ini telah menjadi sorotan dan tidak menutup kemungkinan dikaji ulang.

Terlepas dari masalah gaji, Teco mengapresiasi langkah Manajemen Bali United yang memberikan sumbangan ribuan APD dan logistik kepada petugas medis serta masyarakat yang ada di Pulau Dewata. Menurutnya, dia merasakan apa yang orang lain rasakan ditengah pandemi Covid-19 ini. "Saya pikir, langkah yang dilakukan manajemen kali ini bagus. Mereka bisa membantu tim medis dan saya tahu semua orang sangat membutuhkan masker sekarang untuk menjaga

kesehatan mereka. Apalagi sekarang masker sangat sulit untuk dicari,” ucapnya.

Apa yang terjadi di Indonesia, menurut mantan Pelatih Fisik Persebaya itu juga terjadi di negara asalnya, Brasil. “Di negara saya, sekarang banyak masalah juga. Tidak ada masker dan peralatan lainnya untuk tim medis di beberapa rumah sakit,” ucap Teco.

Teco pun memiliki rencana untuk ikut membantu masyarakat Indonesia dengan cara melelang memorabilia miliknya selama menjadi pelatih. “Saya ada rencana untuk itu (lelang), tapi saya belum bisa beritahu apa yang akan saya lelang,” tutup Teco yang saat ini lebih memilih tetap di Bali. (gie/fin/tgr)

Permata PrancisRENNES-Prancis tidak pernah

kehabisan bakat muda di lapangan hijau. Setelah Kylian Mbappe menggemparkan dunia dengan kehebatannya di lini serang, kini muncul lagi remaja 17 tahun bernama Eduardo Camavinga.

MEMBUAT debut profesional untuk Rennes menghadapi Angers pada 6 April 2019 ketika masih berusia 16 tahun dan 4 bulan, Camavinga bak roket. Hanya setahun setelah “mengumumkan” kehadirannya di tim senior, ia sudah menjadi pemain yang paling diburu di Eropa.

Real Madrid, Arsenal, Manchester United, Liverpool, AC Milan, Juventus, Borussia Dortmund, hingga Tottenham Hotspur adalah klub besar yang sudah menulis nama pemain kelahiran Angola, 10 November 2002 tersebut dalam daftar belanja mereka. Dan Rennes menurut L'Equipe sudah memberi label harga 60 juta euro atau sekitar Rp1 triliun pada permata Prancis itu.

Walau harga pasarnya menurut data Transfermarkt per 8 April hanya 37,50 juta euro atau sekitar Rp642 miliar, seluruh klub itu tidak akan ragu merogoh kocek mereka memenuhi permintaan Rennes. Dengan penampilannya sejauh ini, ia digadang-gadang akan menjadi bintang besar di masa depan.

Statistik Camavinga musim ini menggaransi setiap prediski pakar tentang dirinya. Di Ligue 1 musim 2019/2020, Camavinga sudah mencatatkan 25 penampilan. Dari seluruh penampilannya itu, pemain berpostur 182 cm tersebut menjadi

starter dalam 24 laga.Kedewasaan dan ketenangan

pemain timnas Prancis U-21 itu memberikan rasa aman di lini tengah Rennes. Itu sangat penting artinya dalam membantu mereka bersaing dengan Marseille untuk menempati posisi kedua dalam tabel Ligue 1 musim ini.

Diario AS dalam laporan mereka menyebut bahwa Camavinga adalah gelandang bertahan yang mewakili karakter beberapa pemain top. Ia diklaim adalah kombinasi gelandang Madrid saat ini, Casemiro dan Chelsea N 'Golo Kante dalam gaya bermain. Sementara secara fisik, ia mirip Paul Pogba.

Situs penyedia statistik sepak bola, Whoschored, menyebut Camavinga adalah pemain dengan tackling yang sangat kuat dan nyaris tidak memiliki kelemahan. Tak mengherangkan, Whoschored memberi rating cukup tinggi pada remaja tersebut.

Dengan statusnya sebagai gelandang paripurna, Real Madrid kabarnya sangat ngotot membeli Camavinga. Los Blancos menurut TheHardTackle.com ingin menjadikan Camavinga sebagai pengganti jangka panjang untuk Toni Kroos atau Luka Modric.

Pelatih Rennes, Julien Stephan dalam sebuah wawancara dengan Canal Plus menyebut Camavinga yang menjadi pemain termuda yang pernah bermain untuk tim pertama Rennes memang sangat luar biasa. “Dia adalah pemain dengan potensi yang sangat besar,” kata Stephan dikutip dari get football news france.(amr)

Page 12: PRESIDEN - fin.co.id · Nursyamsi, dalam keterangan virtual, Senin (13/4). Untuk itu, sebagai antisipasi, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menetapkan Duta Petani

TRIDENTEFajar Indonesia

SELASA, 14 APRIL 2020

Drogba Relakan Asetnya Demi PandemiABIDJAN-Pantai Gading menjadi negara di Afrika Timur yang paling terpukul akibat pandemi korona. Kasus pertama korona tercatat di negara itu pada tanggal 11 Maret. Sejak itu, sebanyak 574 orang rakyatnya didiagnosis virus Covid-19, termasuk Menteri Pertahanan Pantai Gading Hameed Bakayoko dinyatakan positif Corona COVID-19.

Oleh karena itu, sejumlah p e m a i n b i n t a n g yang berlaga di Eropa

melakukan penggalangan dana. Tidak hanya materi, mereka juga menghibahkan asetnya untuk dijadikan tempat tim medis melawan pandemi di negeri bekas jajahan Inggris tersebut.Seperti yang dilakukan legenda Chelsea Didier Drogba. Dirinya ikut turun tangan menawarkan rumah sakit miliknya yang berada di Ibu Kota Pantai Gading, Abidjan diubah sebagai pusat medis virus corona.

umah sakit yang dimaksud adalah Laurent Pokou Hospital. Rumah sakit yang mengambil nama legenda sepakbola Pantai Gading itu baru dibuka pada tahun 2016 akan menjadi markas para tim medis melakukan serangkaian tes bagi warga Kota Abidjan.

Ke p u t u s a n D r o g b a i ku t m e m e r a n g i w a b a h v i r u s corona mendapat apresiasi dari pemerintah Abidjan. Kepala Dewan Daerah Abidjan, berterima kasih kepada Drogba atas sikap patriotnya untuk daerah tersebut. "Kami berterima kasih kepada Drogba atas hadiah ini yang dianggap sebagai tindakan patriotisme," kata Toh Bi.

Rendahnya sistem perawatan kesehatan di sejumlah negara Afrika Timur membuat warga resah. Simon Antara, peneliti d a r i Ja r i n g a n Epidemiologi

Bidang Afrika, menjelaskan akan ada bahaya yang mengancam jika tak ada respon cepat dari pemerintah "Kami sedang bersiap-siap menghadapi bencana," katanya dilansir dari RFI.

Oleh karena itu, banyak yang percaya negara-negara Afrika akan menjadi pusat episentrum korona setelah wabah Ebola menyerang mereka di dekade 1970-an.

Tidak hanya Drogba, bomber Crystal Palace, Wilfried Zaha, ikut menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu masyarakat Pantai Gading di saat wabah COVID-19. Ia menyumbang sembako gratis buat warga yang membutuhkan. Pemain timnas Pantai Gading itu saat ini masih menjalani masa karantina di kediamannya di London, Inggris. Kendati demikian, ia dilaporkan tetap memberi bantuan kepada n e g e r i

kampung halamannya selama pandemi virus Corona.

elansir laporan The Sun, santuan yang diberikan itu disalurkan melalui yayasan milik Zaha, yakni Wilfried Zaha Foundation. Bantuan yang sudah diberikan berupa sembako gratis kepada masyarakat yang membutuhkan. Sumbangan yang diberikan Zaha itu rupanya sudah didistribusikan ke masyarakat selama satu bulan ini. Total santunan yang disalurkan sebesar 60 ribu paun (Rp 1,2 miliar) dalam bentuk beras, sayuran, minyak, sabun, pakaian, dan lain sebagainya. (fin/tgr)