daftar pustaka.docxkompetensi : 4 laporan penyakit : 2001 icd x : l.00-l.08 definisi erisipelas...

2
DAFTAR PUSTAKA Arsyad, S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor. Asdak, C. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Departemen Kehutanan, 1992. Manual Kehutanan. Departemen Kehutanan Republik Indonesia, Jakarta. Departemen Kehutanan, 1997. Handbook of Indonesia Forestry. Departemen Kehutanan 2009. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.32/Menhut-II/2009 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai (RTkRHL-DAS). Jakarta. Malamassam, D. 1995. Dasar-Dasar Inventarisasi Hutan dan Teknik Pengambilan Contoh. Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. Seta, K.A. 1987. Konservasi Tanah dan Air. Kalam Mulia. Jakarta. Zain, A.S. 1998. Kamus Kehutanan. PT Rhineka Cipta. Jakarta. xii

Upload: ardinx-january

Post on 25-Oct-2015

26 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kompetensi : 4Laporan Penyakit : 2001 ICD X : L.00-L.08DefinisiErisipelas adalah infeksi kulitPenyebabStreptococcus beta-haemolyticus.Gambaran Klinis- Penderita biasanya demam sampai menggigil, disertai malaise.- Bagian kulit yang terinfeksi tampak merah, udematus dan berkilat denganbatas yang tegas serta nyeri tekan.- Pada kulit yang udematus itu sering tumbuh vesikel dan bula.- Kelenjar getah bening regional sering membesar dengan nyeri tekan.DiagnosisTanda-tanda peradangan kulit.Penatalaksanaan- Obat terpilih adalah penisilin prokain 1,2 juta IU yang disuntikkan 3 hariberturut-turut.Kalau penderita tidak tahan penisilin dapat diberikan eritromisin selama 5 –6 hari.- Kasus yang berat sebaiknya dirujuk ke rumah sakit.Kompetensi : 4Laporan Penyakit : 2001 ICD X : L.00-L.08DefinisiErisipelas adalah infeksi kulitPenyebabStreptococcus beta-haemolyticus.Gambaran Klinis- Penderita biasanya demam sampai menggigil, disertai malaise.- Bagian kulit yang terinfeksi tampak merah, udematus dan berkilat denganbatas yang tegas serta nyeri tekan.- Pada kulit yang udematus itu sering tumbuh vesikel dan bula.- Kelenjar getah bening regional sering membesar dengan nyeri tekan.DiagnosisTanda-tanda peradangan kulit.Penatalaksanaan- Obat terpilih adalah penisilin prokain 1,2 juta IU yang disuntikkan 3 hariberturut-turut.Kalau penderita tidak tahan penisilin dapat diberikan eritromisin selama 5 –6 hari.- Kasus yang berat sebaiknya dirujuk ke rumah sakit.Kompetensi : 4Laporan Penyakit : 2001 ICD X : L.00-L.08DefinisiErisipelas adalah infeksi kulitPenyebabStreptococcus beta-haemolyticus.Gambaran Klinis- Penderita biasanya demam sampai menggigil, disertai malaise.- Bagian kulit yang terinfeksi tampak merah, udematus dan berkilat denganbatas yang tegas serta nyeri tekan.- Pada kulit yang udematus itu sering tumbuh vesikel dan bula.- Kelenjar getah bening regional sering membesar dengan nyeri tekan.DiagnosisTanda-tanda peradangan kulit.Penatalaksanaan- Obat terpilih adalah penisilin prokain 1,2 juta IU yang disuntikkan 3 hariberturut-turut.Kalau penderita tidak tahan penisilin dapat diberikan eritromisin selama 5 –6 hari.- Kasus yang berat sebaiknya dirujuk ke rumah sakit.Kompetensi : 4Laporan Penyakit : 2001 ICD X : L.00-L.08DefinisiErisipelas adalah infeksi kulitPenyebabStreptococcus beta-haemolyticus.Gambaran Klinis- Penderita biasanya demam sampai menggigil, disertai malaise.- Bagian kulit yang terinfeksi tampak merah, udematus dan berkilat denganbatas yang tegas serta nyeri tekan.- Pada kulit yang udematus itu sering tumbuh vesikel dan bula.- Kelenjar getah bening regional sering membesar dengan nyeri tekan.DiagnosisTanda-tanda peradangan kulit.Penatalaksanaan- Obat terpilih adalah penisilin prokain 1,2 juta IU yang disuntikkan 3 hariberturut-turut.Kalau penderita tidak tahan penisilin dapat diberikan eritromisin selama 5 –6 hari.- Kasus yang berat sebaiknya dirujuk ke rumah sakit.Kompetensi : 4Laporan Penyakit : 2001 ICD X : L.00-L.08DefinisiErisipelas adalah infeksi kulitPenyebabStreptococcus beta-haemolyticus.Gambaran Klinis- Penderita biasanya demam sampai menggigil, disertai malaise.- Bagian kulit yang terinfeksi tampak merah, udematus dan berkilat denganbatas yang tegas serta nyeri tekan.- Pada kulit yang udematus itu sering tumbuh vesikel dan bula.- Kelenjar getah bening regional sering membesar dengan nyeri tekan.DiagnosisTanda-tanda peradangan kulit.Penatalaksanaan- Obat terpilih adalah penisilin prokain 1,2 juta IU yang disuntikkan 3 hariberturut-turut.Kalau penderita tidak tahan penisilin dapat diberikan eritromisin selama 5 –6 hari.- Kasus yang berat sebaiknya dirujuk ke rumah sakit.Kompetensi : 4Laporan Penyakit : 2001 ICD X : L.00-L.08DefinisiErisipelas adalah infeksi kulitPenyebabStreptococcus beta-haemolyticus.Gambaran Klini

TRANSCRIPT

Page 1: DAFTAR PUSTAKA.docxKompetensi : 4 Laporan Penyakit : 2001 ICD X : L.00-L.08 Definisi Erisipelas adalah infeksi kulit Penyebab Streptococcus beta-haemolyticus. Gambaran Klinis - Penderita

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, S. 2010. Konservasi Tanah dan Air. Institut Pertanian Bogor Press. Bogor.

Asdak, C. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. GadjahMada University Press. Yogyakarta.

Departemen Kehutanan, 1992. Manual Kehutanan. Departemen Kehutanan Republik Indonesia, Jakarta.

Departemen Kehutanan, 1997. Handbook of Indonesia Forestry.

Departemen Kehutanan 2009. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.32/Menhut-II/2009 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai (RTkRHL-DAS). Jakarta.

Malamassam, D. 1995. Dasar-Dasar Inventarisasi Hutan dan Teknik Pengambilan Contoh. Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Hasanuddin, Makassar.

Seta, K.A. 1987. Konservasi Tanah dan Air. Kalam Mulia. Jakarta.

Zain, A.S. 1998. Kamus Kehutanan. PT Rhineka Cipta. Jakarta.

xii