kode icd new

563
CHAPTER I. A PENYAKIT-PENYAKIT INFEKSI DAN PARASIT TERTENTU Penyakit-penyakit akibat bakteria, chlamydia, dan rickettsia A00-A09 Penyakit infeksi usus A15-A19 Tuberculosis A20-A28 Penyakit bakteri zoonotik tertentu A30-A49 Penyakit bakteri lainnya A50-A64 Infeksi dengan penularan terutama melalui hubungan seksual A65-A69 Penyakit akibat spirochaeta lainnya A70-A74 Penyakit lain akibat chlamydia A75-A79 Rickettsioses Penyakit-penyakit akibat infeksi virus A80-A89 Infeksi virus sistem syaraf pusat A90-A99 Demam akibat virus asal-arthropoda dan demam berdarah akibat virus B00-B09 Infeksi virus yang khas dengan lesi kulit dan membran mukosa B15-B19 Hepatitis virus B20-B24 Penyakit human immunodeficiency virus [HIV] B25-B34 Penyakit virus lainnya Penyakit-penyakit akibat jamur, protozoa, cacing, dan kutu B35-B49 Mikosis B50-B64 Penyakit akibat protozoa B65-B83 Penyakit akibat cacing (helminthiases) B85-B89 Pediculosis, acariasis dan infestasi lainnya Hal-hal lain sehubungan dengan penyakit infeksi dan parasit B90-B94 Sequelae penyakit-penyakit infeksi dan parasit B95-B97 Bakteria, virus dan agen infeksi lainnya B99 Penyakit-penyakit menular lainnya Penyakit-penyakit infeksi pada usus (A00-A09) A00 Cholera A00.0 Cholera akibat Vibrio cholerae 01, biovar cholerae Cholera klasik A00.1 Cholera akibat Vibrio cholerae 01, biovar eltor Cholera El Tor A00.9 Cholera, tidak dijelaskan A01 Demam typhoid and paratyphoid A01.0 Typhoid fever Infeksi oleh Salmonella typhi A01.1 Paratyphoid fever A A01.2 Paratyphoid fever B A01.3 Paratyphoid fever C A01.4 Paratyphoid fever, tak dijelaskan Infeksi oleh S. paratyphi NOS A02 Infeksi salmonella lainnya Termasuk: Infeksi atau keracunan makanan oleh Salmonella selain S. typhi dan S. paratyphi A02.0 Salmonella enteritis Salmonellosis A02.1 Salmonella septicaemia A02.2†Infeksi salmonella terlokalisir

Upload: aal-syafrizal

Post on 12-Jan-2016

100 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kode Icd New

CHAPTER I. APENYAKIT-PENYAKIT INFEKSI DAN PARASIT TERTENTU

Penyakit-penyakit akibat bakteria, chlamydia, dan rickettsia

A00-A09 Penyakit infeksi usus

A15-A19 Tuberculosis

A20-A28 Penyakit bakteri zoonotik tertentu

A30-A49 Penyakit bakteri lainnya

A50-A64 Infeksi dengan penularan terutama melalui hubungan seksual

A65-A69 Penyakit akibat spirochaeta lainnya

A70-A74 Penyakit lain akibat chlamydia

A75-A79 Rickettsioses

Penyakit-penyakit akibat infeksi virus

A80-A89 Infeksi virus sistem syaraf pusat

A90-A99 Demam akibat virus asal-arthropoda dan demam berdarah akibat virus

B00-B09 Infeksi virus yang khas dengan lesi kulit dan membran mukosa

B15-B19 Hepatitis virus

B20-B24 Penyakit human immunodeficiency virus [HIV]

B25-B34 Penyakit virus lainnya

Penyakit-penyakit akibat jamur, protozoa, cacing, dan kutu

B35-B49 Mikosis

B50-B64 Penyakit akibat protozoa

B65-B83 Penyakit akibat cacing (helminthiases)

B85-B89 Pediculosis, acariasis dan infestasi lainnya

Hal-hal lain sehubungan dengan penyakit infeksi dan parasit

B90-B94 Sequelae penyakit-penyakit infeksi dan parasit

B95-B97 Bakteria, virus dan agen infeksi lainnya

B99 Penyakit-penyakit menular lainnya

Penyakit-penyakit infeksi pada usus (A00-A09)

A00 Cholera

A00.0 Cholera akibat Vibrio cholerae 01, biovar cholerae

Cholera klasik

A00.1 Cholera akibat Vibrio cholerae 01, biovar eltor

Cholera El Tor

A00.9 Cholera, tidak dijelaskan

A01 Demam typhoid and paratyphoid

A01.0 Typhoid fever

Infeksi oleh Salmonella typhi

A01.1 Paratyphoid fever A

A01.2 Paratyphoid fever B

A01.3 Paratyphoid fever C

A01.4 Paratyphoid fever, tak dijelaskan

Infeksi oleh S. paratyphi NOS

A02 Infeksi salmonella lainnya

Termasuk: Infeksi atau keracunan makanan oleh Salmonella selain S. typhi dan S. paratyphi

A02.0 Salmonella enteritis

Salmonellosis

A02.1 Salmonella septicaemia

A02.2† Infeksi salmonella terlokalisir

meningitis salmonella (G01*),

pneumonia salmonella (J17.0*),

arthritis salmonella (M01.3*),

osteomyelitis salmonella (M90.2*),

penyakit tubulo-interstitial ginjal salmonella (N16.0*)

A02.8 Infeksi salmonella lain yang dijelaskan

A02.9 Infeksi salmonella, tidak dijelaskan

Page 2: Kode Icd New

A03 Shigellosis

A03.0 Shigellosis akibat S. dysenteriae; Group A [dysentery Shiga-Kruse]

A03.1 Shigellosis akibat Shigella flexneri; Group B

A03.2 Shigellosis akibat Shigella boydii; Group C

A03.3 Shigellosis akibat Shigella sonnei; Group D

A03.8 Shigellosis lain

A03.9 Shigellosis, tidak dijelaskan; disentri basiler NOS

A04 Infeksi usus akibat bakteri lainnya

Kecuali: keracunan makanan akibat bakteri (A05.-);

enteritis tuberkulosa (A18.3)

A04.0 Infeksi E. coli enteropathogenik

A04.1 Infeksi E. coli enterotoxigenik

A04.2 Infeksi E. coli enteroinvasif

A04.3 Infeksi E. coli enterohaemorrhagik

A04.4 Infeksi E. coli lain pada usus;

Enteritis Escherichia coli NOS

A04.5 Enteritis Campylobacter

A04.6 Enteritis akibat Yersinia enterocolitica

Kecuali: yersiniosis extraintestinum (A28.2)

A04.7 Enterokolitis akibat Clostridium difficile

Keracunan makanan akibat Clostridium difficile

A04.8 Infeksi usus akibat bakteri lain yang dijelaskan

A04.9 Infeksi usus akibat bakteri, tidak dijelaskan;

Enteritis bakteri NOS

A05 Keracunan makanan akibat bakteri lainnya, nec

Kecuali: keracunan makanan dan infeksi akibat salmonella (A02.-)

infeksi E. coli (A04.0-A04.4); listeriosis (A32.-);

efek toxik makanan beracun (T61-T62)

A05.0 Keracunan makanan akibat staphylococcus

A05.1 Botulismus

Keracunan makanan klasik akibat Clostridium botulinum

A05.2 Keracunan makanan akibat Cl. perfringens [Cl. welchii];

Enteritis necroticans; Pig-bel

A05.3 Keracunan makanan akibat Vibrio parahaemolyticus

A05.4 Keracunan makanan akibat Bacillus cereus

A05.8 Keracunan makanan akibat kuman lain yang dijelaskan

A05.9 Keracunan makanan akibat kuman, tidak dijelaskan

A06 Amoebiasis

Termasuk: infeksi akibat Entamoeba histolytica

Kecuali: penyakit usus lain akibat protozoa (A07.-)

A06.0 Disentri amubik akut;

Amubiasis akut,

Amubiasis usus NOS

A06.1 Amubiasis usus kronis

A06.2 Kolitis amuba non-disentri

A06.3 Amuboma usus;

Amuboma NOS

A06.4 Abses hati akibat amuba;

Amubiasis hati

A06.5† Abses paru-paru akibat amoeba (J99.8*);

Abses paru (dan hati)

A06.6† Abses otak amuba (G07*);

Abses amuba otak (dan hati) (dan paru-paru)

A06.7 Amubiasis kulit

A06.8 Infeksi amuba di situs lain;

Appendisitis amuba,

Balanitis amuba † (N51.2*)

Apikes Iris, Padang 2

Page 3: Kode Icd New

A06.9 Amubiasis, tak dijelaskan

A07 Penyakit usus akibat protozoa lainnya

A07.0 Balantidiasis

Disentri balantidia

A07.1 Giardiasis [lambliasis]

A07.2 Cryptosporidiosis

A07.3 Isosporiasis

Infeksi Isospora belli dan I. hominis;

Coccidiosis usus

Isosporosis usus

A07.8 Penyakit usus akibat protozoa lain yang dijelaskan

Trichomoniasis usus

Sarkositosis

Sarkosporidiosis

A07.9 Penyakit usus akibat protozoa, tidak dijelaskan

Diare flagellata

Kolitis protozoa, diare protozoa, disentri protozoa.

A08 Infeksi usus oleh virus dan infeksi lain yang dijelaskan

Kecuali: Influenza yang melibatkan saluran pencernaan (J10.8, J11.8)

A08.0 Enteritis akibat rotavirus

A08.1 Gastroenteropati akut akibat Norwalk agent;

Enteritis virus dengan struktur kecil bulat

A08.2 Enteritis adenovirus

A08.3 Enteritis virus lainnya

A08.4 Infeksi usus oleh virus, tidak dijelaskan

Enteritis NOS, gastroenteritis NOS, gastroenteropati NOS akibat virus.

A08.5 Infeksi usus lain yang dijelaskan

A09 Diare dan gastroenteritis yang diduga akibat penularan

Catatan: Untuk negara tempat kondisi A09 yang tidak dijelaskan dianggap tidak menular,

kondisi ini harus diklasifikasikan pada K52.9

Catarrh, enterik atau intestinal

Colitis: NOS, perdarahan, septik

Enteritis: NOS, perdarahan, septik

Gastroenteritis: NOS, perdarahan, septik

Diarrhoea: NOS, dysenterik, epidemik

Penyakit diare menular NOS

Kecuali: akibat bakteri, protozoa, virus dan agen menular lain yang dijelaskan (A00-A08);

diare non-infektif (K52.9),

diare non-infektif neonatus (P78.3)

Tuberkulosis (A15-A19)

Termasuk: infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis dan M. bovis

sequel TB (B90.-),

Kecuali: TB kongenital (P37.0)

pneumokoniosis dengan TB (J65), silicotuberculosis (J65)

A15 TB pernafasan, dipastikan secara bakteriologis dan histologis

A15.0 TB paru, dipastikan oleh mikroskopis sputum dengan atau tanpa kultur.

Bronkiektasia TB, fibrosis paru TB, pneumonia TB , pneumothoraks TB, dipastikan oleh mikroskopis sputum dengan atau tanpa kultur

A15.1 TB paru, dipastikan oleh kultur saja

Kondisi pada A15.0, dipastikan oleh kultur saja

A15.2 TB paru, dipastikan secara histologis

Kondisi pada A15.0, dipastikan secara histologis

A15.3 TB paru, dipastikan melalui cara yang tidak dijelaskan

Kondisi pada A15.0, dipastikan tapi tidak jelas secara bakteriologis atau histologis

A15.4 TB kelenjar limfe intratoraks, dipastikan secara bakteriologis dan histologis

Apikes Iris, Padang 3

Page 4: Kode Icd New

TB kelenjar limfe hilus, mediastinum, trakheobronkus, dipastikan secara bakteriologis dan histologis

Kecuali: dinyatakan primer (A15.7)

A15.5 TB larings, trakhea, glottis dan bronkus, dipastikan secara bakteriologis dan histologis

TB bronkus, glottis, larings, trakhea, dipastikan secara bakteriologis dan histologis

A15.6 Pleuritis TB, dipastikan secara bakteriologis dan histologis

TB pleura, empyema TB, dipastikan secara bakteriologis dan histologis

Kecuali: TB pernafasan primer, dipastikan bakteriologis dan histologis (A15.7)

A15.7 TB pernafasan primer, dipastikan secara bakteriologis dan histologis

A15.8 TB pernafasan lain, dipastikan secara bakteriologis dan histologis

TB mediastinum, nasofarings, hidung, sinus hidung, dipastikan secara bakteriologis dan histologis

A15.9 TB pernafasan yang tidak dijelaskan, dipastikan secara bakteriologis dan histologis

A16 TB pernafasan, tidak dipastikan secara bakteriologis atau histologis

A16.0 TB paru, secara bakteriologis dan histologis negatif.

Bronkiektasia TB, fibrosis paru TB, pneumonia TB , pneumothoraks TB, secara bakteriologis dan histologis negatif.

A16.1 TB paru, pemeriksaan bakteriologis dan histologis tidak dilakukan

Kondisi pada A16.0, pemeriksaan bakteriologis dan histologis tidak dilakukan

A16.2 TB paru, tanpa disebutkan konfirmasi bakteriologis atau histologis

TB paru, bronkiektasia TB, fibrosis paru TB, pneumonia TB , pneumothoraks TB, NOS (tanpa disebutkan konfirmasi bakteriologis atau histologis)

A16.3 TB kelenjar limfe intratoraks, tanpa disebutkan konfirmasi bakteriologis atau histologis

TB kelenjar limfe hilus, intratoraks, mediastinum, trakheobronkus, NOS (tanpa disebutkan konfirmasi bakteriologis atau histologis)

Kecuali: dinyatakan primer (A15.7)

A16.4 TB larings, trakhea, glottis dan bronkus, tanpa disebutkan konfirmasi bakteriologis atau histologis

TB bronkus, glottis, larings, trakhea, NOS (tanpa disebutkan konfirmasi bakteriologis atau histologis)

A16.5 Pleuritis TB, tanpa disebutkan konfirmasi bakteriologis atau histologis

TB pleura, empyema TB, pleuritis TB, NOS (tanpa disebutkan konfirmasi bakteriologis atau histologis)

Kecuali: TB pernafasan primer, dipastikan bakteriologis dan histologis (A15.7)

A16.7 TB pernafasan primer, tanpa disebutkan konfirmasi bakteriologis atau histologis

TB pernafasan primer NOS

Kompleks TB primer

A16.8 TB pernafasan lain, tanpa disebutkan konfirmasi bakteriologis atau histologis

TB mediastinum, nasofarings, hidung, sinus hidung, NOS (tanpa disebutkan konfirmasi bakteriologis atau histologis)

A16.9 TB pernafasan yang tidak dijelaskan, tanpa disebutkan konfirmasi bakteriologis atau histologis

TB pernafasan NOS

Tuberkulosis NOS

A17† TB sistem syaraf

A17.0† Meningitis TB(G01*)

TB meningen, leptomeningitis TB

A17.1† Tuberkuloma meningen (G07*)

A17.8† TB lain sistem syaraf

Meningoensepfalitis TB (G05.0*), myelitis TB (G05.0*),

Tuberkuloma otak atau medulla spinalis, TB otak atau medulla spinalis (G07*),

Abses TB otak (G07*),

Polyneuropathy TB (G63.0*)

A17.9† TB sistem syaraf, tidak dijelaskan (G99.8*)

A18 TB organ lain

A18.0† TB tulang dan sendi

TB panggul (M01.1*), TB lutut (M01.1*), arthritis TB (M01.1*),

TB kolom vertebra (M49.0*)

Synovitis TB (M68.0*), tenosynovitis TB (M68.0*)

Mastoiditis TB (H75.0*),

Osteitis TB (M90.0*), osteomyelitis TB (M90.0*), nekrosis TB tulang (M90.0*),

A18.1 TB sistem genitourinarius

Apikes Iris, Padang 4

Page 5: Kode Icd New

TB ginjal † (N29.1*), TB ureter † (N29.1*),

TB bladder † (N33.0*),

TB organ genital pria † (N51.-*),

TB cervix † (N74.0*),

Pelvic inflammatory disease TB wanita † (N74.1*)

A18.2 Limfadenopati perifer TB,

Adenitis TB

Kecuali: Adenopati trakheobronkus TB, TB kelenjar limfe intratoraks (A15.4, A16.3)

TB kelenjar limfe mesenterik dan retroperitoneum (A18.3),

A18.3 TB usus, peritoneum, dan kelenjar mesenterika

Asites TB, TB kelenjar limfe retroperitoneum

Peritonitis TB† (K67.3*)

TB anus dan rektum†, TB usus (halus, besar)†, enteritis TB† (K93.0*),

A18.4 TB kulit dan jaringan subkutis

Erythema induratum TB, scrofuloderma

Lupus exedens, lupus vulgaris NOS,

Lupus vulgaris kelopak mata† (H03.1*),

Kecuali: lupus erythematosus (L93.-),

lupus erythematosus systemic (M32.-)

A18.5† TB mata

Episcleritis TB † (H19.0*),

Keratitis interstitialis TB (H19.2*), keratoconjunctivitis TB † (H19.2*)

Iridocyclitis TB † (H22.0*),

Chorioretinitis TB † (H32.0*),

Kecuali: lupus vulgaris kelopak † (A18.4)

A18.6 TB telinga

Otitis media TB (H67.0*)

Kecuali: TB mastoiditis (A18.0†)

A18.7† TB kelenjar adrenal (E35.1*),

Penyakit Addison pada TB

A18.8 TB organ lain yang dijelaskan:

TB kel. tiroid † (E35.0*),

TB perikardium † (I32.0*),

TB endokardium † (I39.8*),

TB miokardium † (I41.0*),

Arteritis serebri TB† (I68.1*)

TB esofagus † (K23.0*)

A19 TB miliaris

Termasuk: TB disseminata, TB generalisata, poliserositis TB

A19.0 TB miliaris akut pada situs tunggal yang disebutkan

A19.1 TB miliaris akut pada situs ganda

A19.2 TB miliaris akut, tidak dijelaskan

A19.8 TB miliaris lainnya

A19.9 TB miliaris, tidak dijelaskan

Penyakit kuman zoonotik tertentu (A20-A28)

Penyebab: kuman yang biasa hidup pada hewan dan kemudian ditularkan ke manusia

A20 Plague

Termasuk: infeksi akibat Yersinia pestis

A20.0 Bubonic plague

A20.1 Cellulocutaneous plague

A20.2 Pneumonic plague

A20.3 Plague meningitis

A20.7 Septicaemic plague

A20.8 Bentuk-bentuk lain plague

Plague abortif

Plague asimptomatik

Apikes Iris, Padang 5

Page 6: Kode Icd New

Pestis minor

A20.9 Plague, tidak dijelaskan

A21 Tularaemia

Termasuk: deer-fly fever, infeksi akibat Francisella tularensis, rabbit fever

A21.0 Ulceroglandular tularaemia

A21.1 Oculoglandular tularaemia

Ophthalmic tularaemia

A21.2 Pulmonary tularaemia

A21.3 Gastrointestinal tularaemia

Abdominal tularaemia

A21.7 Generalized tularaemia

A21.8 Bentuk-bentuk lain tularaemia

A21.9 Tularaemia, tidak dijelaskan

A22 Anthrax

Termasuk: infeksi akibat Bacillus anthracis

A22.0 Anthrax kulit

Karbunkel ganas, pustula ganas

A22.1 Anthrax pernafasan

Anthrax inhalasi

Penyakit Ragpicker

Penyakit Woolsorter

A22.2 Anthrax gastrointestinum

A22.7 Septikaemia anthrax

A22.8 Bentuk-bentuk lain anthrax

Meningitis anthrax † (G01*)

A22.9 Anthrax, tidak dijelaskan

A23 Brucellosis

Termasuk: Demam: Malta, Mediterranean, undulant

A23.0 Brucellosis akibat B. melitensis

A23.1 Brucellosis akibat B. abortus

A23.2 Brucellosis akibat B. suis

A23.3 Brucellosis akibat B. canis

A23.8 Brucellosis lain

A23.9 Brucellosis, tidak dijelaskan

A24 Glanders and melioidosis

A24.0 Glanders

Infeksi akibat Pseudomonas mallei

Malleus

A24.1 Melioidosis akut dan fulminant

Melioidosis: pneumonia, septicaemia

A24.2 Melioidosis subakut dan kronis

A24.3 Melioidosis lain

A24.4 Melioidosis, tidak dijelaskan

Infeksi Pseudomonas pseudomallei NOS;

Penyakit Whitmore

A25 Rat-bite fevers – demam gigitan tikus

A25.0 Spirillosis

Sodoku

A25.1 Streptobacillosis

Erythema arthritik epidemik,

Demam Haverhill,

Streptobacillary rat-bite fever

A25.9 Rat-bite fever, tidak dijelaskan

A26 Erysipeloid

A26.0 Cutaneous erysipeloid; Erythema migrans

Apikes Iris, Padang 6

Page 7: Kode Icd New

A26.7 Erysipelothrix septicaemia

A26.8 Bentuk-bentuk lain erysipeloid

A26.9 Erysipeloid, tidak dijelaskan

A27 Leptospirosis

A27.0 Leptospirosis icterohaemorrhagica

Leptospirosis akibat L. interrogans serovar icterohaemorrhagiae

A27.8 Bentuk-bentuk lain leptospirosis

A27.9 Leptospirosis, tidak dijelaskan

A28 Penyakit bakteri zoonotik lain, not elsewhere classified

A28.0 Pasteurellosis

A28.1 Cat-scratch disease

Cat-scratch fever

A28.2 Extraintestinal yersiniosis

Kecuali: enteritis akibat Y. enterocolitica (A04.6)

plague (A20.-)

A28.8 Penyakit bakteri zoonotik lain yang dijelaskan, not elsewhere classified

A28.9 Penyakit bakteri zoonotik, tidak dijelaskan

Penyakit bakteri lainnya (A30-A49)

A30 Leprosy [Hansen's disease]

Termasuk: infeksi akibat Mycobacterium leprae

Kecuali: Sekuel lepra (B92)

A30.0 Indeterminate leprosy

Lepra I

A30.1 Tuberculoid leprosy

Lepra TT

A30.2 Borderline tuberculoid leprosy

Lepra BT

A30.3 Borderline leprosy

Lepra BB

A30.4 Borderline lepromatous leprosy

Lepra BL

A30.5 Lepromatous leprosy

Lepra LL

A30.8 Bentuk lain leprosy

A30.9 Lepra, tidak dijelaskan

A31 Infeksi akibat mikobakteria lain

Kecuali: tuberculosis (A15-A19), leprosy (A30.-)

A31.0 Infeksi mikobakterium pada paru-paru

Infeksi akibat M. avium, M. intracellulare [Battey bacillus], M. kansasii

A31.1 Infeksi mikobakterium pada kulit

Buruli ulcer

Infeksi akibat M. marinum, M. ulcerans

A31.8 Infeksi mikobakterium lainnya

A31.9 Infeksi mikobakterium, tidak dijelaskan

Infeksi mikobakterium tidak khas NOS

Mycobacteriosis NOS

A32 Listeriosis

Termasuk: infeksi listeria melalui makanan

Kecuali: listeriosis neonatus (disseminata) (P37.2)

A32.0 Listeriosis kulit

A32.1† Meningitis and meningoencephalitis listeria

Meningitis listeria (G01*); meningoencephalitis listeria (G05.0*)

A32.7 Septikemia listeria

A32.8 Bentuk lain listeria

Endocarditis listeria † (I39.8*)

Apikes Iris, Padang 7

Page 8: Kode Icd New

Arteritis cerebri Listeria † (I68.1*),

Listeriosis okuloglandular

A32.9 Listeriosis, tidak dijelaskan

A33 Tetanus neonatorum

A34 Tetanus obstetri

A35 Tetanus lain, Tetanus NOS

A36 Diphtheria

A36.0 Difteri farings

Angina membranosa difteri

Difteri tonsil

A36.1 Difteri nasofarings

A36.2 Difteri larings,

Laringotrakheitis difteri

A36.3 Difteri kulit

Kecuali: erythrasma (L08.1)

A36.8 Difteri lain

Konjungtivitis difteri† (H13.1*); miokarditis difteri† (I41.0*), polyneuritis difteri† (G63.0*)

A36.9 Diphtheria, tidak dijelaskan

A37 Whooping cough (BATUK REJAN)

A37.0 Whooping cough disebabkan Bordetella pertussis

A37.1 Whooping cough disebabkan Bordetella parapertussis

A37.8 Whooping cough disebabkan spesies Bordetella lain

A37.9 Whooping cough, tidak dijelaskan

A38 Scarlet fever

Skarlatina

Kecuali: sore throat akibat streptokokus

A39 Infeksi meningokokus

A39.0† Meningitis meningokokus (G01*)

A39.1† Sindroma Waterhouse-Friderichsen (E35.1*);

Adrenalitis haemoragika meningokokus

Sindroma adrenal meningokokus

A39.2 Acute meningococcaemia

A39.3 Chronic meningococcaemia

A39.4 Meningokokaemia, tidak dijelaskan;

Bakteremia meningokokus NOS

A39.5† Penyakit jantung meningokokus

Pericarditis meningokokus (I32.0*)

Endocarditis meningokokus (I39.8*),

Myocarditis meningokokus (I41.0*),

Karditis meningokokus NOS (I52.0*)

A39.8 Infeksi meningokokus lain

Encephalitis meningokokus meningokokus† (G05.0*)

Konjunctivitis meningokokus† (H13.1*)

Retrobulbar neuritis meningokokus† (H48.1*)

Arthritis meningokokus† (M01.0*)

Artritis pasca-meningokokus† (M03.0*)

A39.9 Infeksi meningokokus , tidak dijelaskan

Penyakit meningokokus NOS

A40 Septikemia streptokokus

Kecuali: setelah: abortus atau hamil ektopik atau mola (O03-O07, O08.0),

infus, transfusi atau injeksi terapi (T80.2), immunisasi (T88.0),

ketika melahirkan (O75.3), masa nifas (puerperal) (O85)

pada neonatus (P36.0-P36.1)

pasca-prosedur (T81.4),

A40.0 Septikemia akibat streptokokus, group A

Apikes Iris, Padang 8

Page 9: Kode Icd New

A40.1 Septikemia akibat streptokokus, group B

A40.2 Septikemia akibat streptokokus, group D

A40.3 Septikemia akibat Streptococcus pneumoniae,

Septikemia pneumokokus

A40.8 Septikemia akibat streptokokus lainnya

A40.9 Septikemia akibat streptokokus, tidak dijelaskan

A41 Septikemia lain

Kecuali: melioidosis septikemik (A24.1), plague septikemik (A20.7)

toxic shock syndrome (A48.3), bacteraemia NOS (A49.9)

setelah: abortus atau hamil ektopik atau mola (O03-O07, O08.0),

infus, transfusi atau injeksi terapi (T80.2), immunisasi (T88.0),

selama melahirkan (O75.3)

septikemia (akibat)(pada): tularaemia (A21.7), anthrax (A22.7), Erysipelothrix (A26.7), yersiniosis extraintestinum (A28.2), listeria (A32.7), meningokokus (A39.2-A39.4), streptokokus (A40.-), aktinomikotik (A42.7), gonokokus (A54.8), herpesvirus (B00.7), kandida (B37.7), puerperal (O85), neonatal (P36.-), pasca-prosedur (T81.4),

A41.0 Septikemia akibat Staphylococcus aureus

A41.1 Septikemia akibat stafilokokus lain yang disebutkan

Septikemia akibat stafilokokus koagulase-negatif

A41.2 Septikemia akibat stafilokokus yang tidak dijelaskan

A41.3 Septikemia akibat Haemophilus influenzae

A41.4 Septikemia akibat kuman anaerob

Kecuali: gas gangrene (A48.0)

A41.5 Septikemia akibat organisme Gram-negative lain

Septikemia Gram-negative NOS

A41.8 Septikemia lain yang dijelaskan

A41.9 Septicaemia, tidak dijelaskan;

Septic shock

A42 Actinomycosis

Kecuali: actinomycetoma (B47.1)

A42.0 Aktinomikosis pulmonalis

A42.1 Aktinomikosis abdominalis

A42.2 Aktinomikosis servikofasialis

A42.7 Septikemia aktinomikosis

A42.8 Bentuk lain aktinomikosis

A42.9 Aktinomikosis, tidak dijelaskan

A43 Nocardiosis

A43.0 Nokardiosis pulmonalis

A43.1 Nokardiosis kulit

A43.8 Bentuk lain nokardiosis

A43.9 Nokardiosis, tidak dijelaskan

A44 Bartonellosis

A44.0 Bartonellosis sistemik

Demam Oroya

A44.1 Bartonellosis kulit dan mukosa kulit

Verruga peruana

A44.8 Bentuk lain bartonellosis

A44.9 Bartonellosis, tidak dijelaskan

A46 Erysipelas

Kecuali: erisipelas nifas (O86.8)

A48 Penyakit bakteri lain, not elsewhere classified

Kecuali: actinomycetoma (B47.1)

A48.0 Gas gangrene

Apikes Iris, Padang 9

Page 10: Kode Icd New

Clostridial: cellulitis, myonecrosis

A48.1 Penyakit Legionnaires

A48.2 Penyakit Legionnaires Nonpneumonic [demam Pontiac]

A48.3 Toxic shock syndrome

Kecuali: septikemia NOS (A41.9), syok endotoxik NOS (R57.8)

A48.4 Brazilian purpuric fever;

Infeksi sistemik Haemophilus aegyptius

A48.8 Penyakit bakteri lain yang dijelaskan

A49 Infeksi bakteri, situs tidak dijelaskan

Kecuali: infeksi meningokokus NOS (A39.9),

infeksi spirokhaeta NOS (A69.9)

infeksi chlamydia NOS (A74.9),

infeksi rickettsia NOS (A79.9),

bakteri penyebab penyakit yang diklasifikasikan pada bab lain (B95-B96),

A49.0 Infeksi stafilokokus, tidak dijelaskan

A49.1 Infeksi streptokokus, tidak dijelaskan

A49.2 Infeksi Haemophilus influenzae, tidak dijelaskan

A49.3 Infeksi Mycoplasma, tidak dijelaskan

A49.8 Infeksi bakteri lain dengan situs tidak dijelaskan

A49.9 Infeksi bakteri, tidak dijelaskan;

Bacteraemia NOS

Infeksi yang terutama ditularkan hubungan seks (A50-A64)

Kecuali: penyakit human immunodeficiency virus [HIV] (B20-B24)

uretritis nonspesifik and uretritis non-gonokokus (N34.1)

penyakit Reiter's (M02.3)

A50 Sifilis kongenital

A50.0 Sifilis kongenital dini, dengan gejala

Setiap kondisi sifilis kongenital yang dinyatakan dini atau muncul dalam waktu kurang dari dua tahun sejak lahir

Sifilis kongenital dini: kulit, mukokutan, viseral

Rhinitis, faringitis, laringitis, pneumonia: sifilitika kongenital dini

Okulopati, osteokondrodistrofi: sifilitika kongenital dini

A50.1 Sifilis kongenital dini, latent

Sifilis kongenital tanpa manifestasi klinis, dengan reaksi serologis positif dan uji cairan spinal negatif, kurang dari dua tahun sejak lahir.

A50.2 Sifilis kongenital dini, tidak dijelaskan

Sifilis kongenital NOS kurang dari dua tahun sejak lahir

A50.3 Okulopati sifilitika kongenital lanjut

Keratitis interstitialis sifilitika kongenital lanjut † (H19.2*)

Okulopati sifilitika kongenital lanjut NEC† (H58.8*)

Kecuali: Triad Hutchinson (A50.5)

A50.4 Neurosifilis kongenital lanjut [neurosifilis juvenile]

Dementia paralytica juvenilis

Juvenile: general paresis, tabes dorsalis, taboparetic neurosyphilis

Meningitis† (G01*), encephalitis† (G05.0*): sifilitika kongenital lanjut

Polyneuropathy† (G63.0*) sifilitika kongenital lanjut

Kecuali: Triad Hutchinson (A50.5)

A50.5 Sifilis kongenital lanjut lain dengan gejala klinis

Setiap kondisi sifilis kongenital yang dinyatakan lanjut atau muncul dua tahun atau lebih sejak lahir

Syphilitic saddle nose [pangkal hidung mencekung seperti sadel]

Gigi atau triad Hutchinson

Clutton's joints† (M03.1*): [sendi lutut membengkak]

Artropati sifilitika† (M03.1*), osteokhondropati sifilitika† (M90.2*)

Sifilis kardiovaskuler kongenital lanjut† (I98.0*),

Apikes Iris, Padang 10

Page 11: Kode Icd New

A50.6 Sifilis kongenital lanjut, latent

Sifilis kongenital tanpa manifestasi klinis, dengan reaksi serologis positif dan uji cairan spinal negatif, dua tahun atau lebih sejak lahir

A50.7 Sifilis kongenital lanjut, tidak dijelaskan

Sifilis kongenital NOS dua tahun atau lebih sejak lahir

A50.9 Sifilis kongenital, tidak dijelaskan

A51 Sifilis dini

A51.0 Sifilis genital primer

Syphilitic chancre NOS

A51.1 Sifilis primer anus

A51.2 Sifilis primer di tempat lain

A51.3 Sifilis sekunder kulit dan membran mukosa

Condyloma latum

alopecia sifilitika† (L99.8*), leukoderma sifilitika† (L99.8*), patch mukosa sifilitika

A51.4 Sifilis sekunder lain

Meningitis sifilitika sekunder † (G01*),

iridosiklitis sifilitika sekunder † (H22.0*), okulopati sifilitika sekunder NEC† (H58.8*)

myositis sifilitika sekunder † (M63.0*), periostitis sifilitika sekunder † (M90.1*)

pelvic inflammatory disease (PID) wanita sifilitika sekunder † (N74.2*),

limfadenopati sifilitika sekunder,

A51.5 Sifilis dini, latent

Sifilis (didapat) tanpa manifestasi klinis, dengan reaksi serologis positif dan uji cairan spinal negatif, kurang dari dua tahun sejak infeksi

A51.9 Sifilis dini, tidak dijelaskan

A52 Sifilis lanjut

A52.0† Cardiovascular syphilis

Sifilis kardiovaskuler NOS (I98.0*)

Inkompetensi aorta (I39.1*), regurgitasi pulmonalis (I39.3*) sifilitika

Perikarditis (I32.0*), endokarditis NOS (I39.8*), myokarditis (I41.0*), sifilitika

Arteritis serebri (I68.1*), aneurisma aorta (I79.0*), aortitis (I79.1*), sifilitika

A52.1 Neurosifilis simptomatik

Syphilitic parkinsonism† (G22*),

Tabes dorsalis

Charcot's arthropathy† (M14.6*)

[sendi rusak karena nyeri di dalamnya tak bisa dirasakan pasien]

Meningitis sifilitika lanjut † (G01*), encephalitis sifilitika lanjut † (G05.0*),

Polyneuropathy sifilitika lanjut † (G63.0*),

Optic atrophy sifilitika lanjut † (H48.0*),

Retrobulbar neuritis sifilitika lanjut † (H48.1*) – radang n. opticus,

Acoustic neuritis sifilitika lanjut † (H94.0*)

A52.2 Neurosifilis asimptomatik (tanpa gejala)

A52.3 Neurosifilis, tidak dijelaskan

Gumma sifilis pada sistem syaraf pusat NOS

Sifilis (lanjut) pada sistem syaraf pusat NOS

Syphiloma pada sistem syaraf pusat NOS

A52.7 Sifilis lanjut dengan gejala lainnya

Penyakit glomerulus pada syphilis† (N08.0*)

Gumma (sifilitika), sifilis lanjut atau tertier:

semua tempat, kecuali yang diklasifikasikan pada A52.0-A52.3

Episcleritis sifilitika lanjut † (H19.0*), chorioretinitis sifilitika lanjut † (H32.0*),

Okulopathy sifilitika lanjut NEC† (H58.8*), peritonitis sifilitika lanjut † (K67.2*)

Leukoderma sifilitika lanjut † (L99.8*), bursitis sifilitika lanjut † (M73.1*),

Pelvic inflammatory disease (PID) wanita sifilitika lanjut † (N74.2*).

Sifilis [stadium tidak dijelaskan] pada:

paru-paru† (J99.8*), hati† (K77.0*),

otot† (M63.0*), synovium† (M68.0*), tulang† (M90.2*)

A52.8 Sifilis lanjut, latent

Apikes Iris, Padang 11

Page 12: Kode Icd New

Sifilis (didapat) tanpa manifestasi klinis, dengan reaksi serologis positif fan uji cairan spinal negatif, dua tahun atau lebih sejak lahir.

A52.9 Sifilis lanjut, tidak dijelaskan

A53 Sifilis lain dan tidak dijelaskan

A53.0 Sifilis, tidak dijelaskan dini atau lanjut

Sifilis laten NOS

Reaksi serologis sifilis positif

A53.9 Sifilis, tidak dijelaskan

Infeksi Treponema pallidum NOS

Sifilis (didapat) NOS

Kecuali: sifilis NOS penyebab kematian pada usia <2 tahun (A50.2)

A54 Infeksi gonokokus

A54.0 Infeksi gonokokus pada saluran genitourinarius bawah tanpa abses kelenjar periuretra atau kelenjar aksesorius.

Servisitis gonokokus NOS, vulvovaginitis gonokokus NOS

Cystitis gonokokus NOS, urethritis gonokokus NOS,

A54.1 Infeksi gonokokus pada saluran genitourinarius bawah dengan abses kelenjar periuretra atau kelenjar aksesorius

Abses gonokokus kelenjar Bartolini

A54.2 Pelviperitonitis gonokokus dan infeksi gonokokus lainnya

Prostatitis gonokokus † (N51.0*), orchitis atau epididymitis gonokokus † (N51.1*)

Pelvic inflammatory disease [PID] gonokokus wanita † (N74.3*)

Kecuali: peritonitis gonokokus (A54.8)

A54.3 Infeksi gonokokus pada mata

Konjungtivitis gonokokus† (H13.1*), iridocyclitis gonokokus † (H22.0*)

Ophthalmia neonatorum akibat gonokokus

A54.4† Infeksi gonokokus pada sistem muskuloskeletonl

Arthritis gonokokus (M01.3*), synovitis atau tenosynovitis gonokokus (M68.0*)

Bursitis gonokokus (M73.0*), osteomyelitis (M90.2*) gonokokus

A54.5 Faringitis gonokokus

A54.6 Infeksi gonokokus pada anus dan rektum

A54.8 Infeksi gonokokus lainnya

Meningitis gonokokus † (G01*), abses gonokokus otak† (G07*),

Perikarditis gonokokus † (I32.0*), endokarditis gonokokus † (I39.8*),

Miokarditis gonokokus † (I41.0*), pneumonia gonokokus † (J17.0*),

Peritonitis gonokokus † (K67.1*),

Septikemia gonokokus, dan lesi kulit gonokokus

Kecuali: pelviperitonitis gonokokus (A54.2)

A54.9 Infeksi gonokokus, tidak dijelaskan

A55 Limfogranuloma chlamydia (venereum)

Bubo iklim atau tropis

Penyakit Durand-Nicolas-Favre

Esthiomene

Lymphogranuloma inguinale

A56 Penyakit chlamydia lain yang ditularkan melalui hubungan seksual

Termasuk: infeksi hubungan seksual akibat Chlamydia trachomatis

Kecuali: lymphogranuloma chlamydia (A55), kondisi pada A74.-

pneumonia chlamydia neonatus (P23.1), konjungtivitis chlamydia neonatus (P39.1),

A56.0 Infeksi chlamydia pada saluran genitourinarius bawah

Servisitis chlamydia, vulvovaginitis chlamydia

Cystitis chlamydia, urethritis chlamydia

A56.1 Infeksi chlamydia pada pelviperitoneum dan organ genitourinarius lain

Orchitis atau epididymitis chlamydia † (N51.1*)

Pelvic inflammatory disease [PID] chlamydia wanita † (N74.4*),

A56.2 Infeksi chlamydia saluran genitourinarius, tidak dijelaskan

Apikes Iris, Padang 12

Page 13: Kode Icd New

A56.3 Infeksi chlamydia anus dan rektum

A56.4 Infeksi chlamydia farings

A56.8 Infeksi chlamydia melalui hubungan seksual pada tempat lain

A57 Chancroid

Ulcus molle

A58 Granuloma inguinale

Donovanosis

A59 Trikhomoniasis

Kecuali: trikhomoniasis usus (A07.8)

A59.0 Trikhomoniasis urogenital;

Leukorrhoea (vaginalis); Prostatitis† (N51.0*) akibat T. vaginalis

A59.8 Trikhomoniasis di tempat lain

A59.9 Trikhomoniasis, tidak dijelaskan

A60 Infeksi herpesviral [herpes simplex] anogenital

A60.0 Infeksi herpesvirus saluran genitalia dan urogenitalis

Infeksi herpesvirus saluran genital: wanita† (N77.0-N77.1*); pria† (N51.-*)

A60.1 Infeksi herpesvirus kulit perianus dan rektum

A60.9 Infeksi herpesvirus anogenita;, tidak dijelaskan

A63 Penyakit hubungan seksual lain, tidak diklasifikasi di tempat lain

Kecuali: molluscum contagiosum (B08.1), papilloma servix (D26.0)

A63.0 Anogenital (venereal) warts

A63.8 Penyakit hubungan kelamin lain yang dijelaskan

A64 Penyakit hubungan kelamin yang tidak dijelaskan

Penyakit kelamin NOS

Penyakit akibat spirochaeta lainnya (A65-A69)

Kecuali: leptospirosis (A27.-); syphilis (A50-A53)

A65 Sifilis nonvenereal

Bejel; sifilis endemic; Njovera

A66 Yaws

Termasuk: Bouba, framboesia (tropica), pian

A66.0 Yaw, lesi awal

Chancre of yaws;

Framboesia, awal atau primer;

Mother yaw

Ulkus framboesia awal

A66.1 Yaw papillomata ganda dan “wet crab”

Framboesioma

Pianoma;

Papilloma plantaris atau palmaris yaws

A66.2 Lesi awal kulit lain pada yaws

Yaws kulit <5 tahun setelah infeksi;

Yaws (kulit) (makularis) (makulopapularis) (mikropapularis) (papularis) dini

Framboeside pada yaws dini

A66.3 Hiperkeratosis pada yaws

Ghoul hand

Worm-eaten soles

Hyperkeratosis, palmaris atau plantaris (dini) (lanjut) akibat yaws

A66.4 Gummata dan ulkus pada yaws

Framboeside gummatosa

Yaws nodularis (bertukak) lanjut

A66.5 Gangosa

Rhinopharyngitis mutilans

Apikes Iris, Padang 13

Page 14: Kode Icd New

A66.6 Lesi tulang dan kulit pada yaws

Ganglion, hydrarthrosis, osteitis, periostitis (hipertrofik): pada yaws (dini) (lanjut)

Goundou, gumma tulang, osteitis atau periostitis gummatosa: pada yaws (lanjut)

A66.7 Manifestasi lain yaws

Nodul yaws juxta-articularis

Yaws mukosa

A66.8 Yaws laten

Yaws tanpa gejala klinis, dengan serologis positif

A66.9 Yaws, tidak dijelaskan

A67 Pinta [carate]

A67.0 Lesi primer pinta

Chancre (primer) atau papula (primer): dari pinta (carate)

A67.1 Lesi intermedia pinta

Plak eritematosa, lesi hiperkromik, hiperkeratosis; pintids: dari pinta (carate)

A67.2 Lesi lanjut pinta

Lesi kardiovaskuler† (I98.1*) dari pinta (carate)

Lesi kulit akromik, sikatriks, atau diskromik: dari pinta (carate)

A67.3 Lesi campuran dari pinta

Lesi kulit akromik bercampur dengan hiperkromik dari pinta (carate)

A67.9 Pinta, tidak dijelaskan

A68 Relapsing fevers – demam berulang

Termasuk: Recurrent fever

Kecuali: Lyme disease (A69.2)

A68.0 Louse-borne relapsing fever

Relapsing fever akibat Borrelia recurrentis

A68.1 Tick-borne relapsing fever

Relapsing fever akibat spesies Borrelia. selain Borrelia recurrentis

A68.9 Relapsing fever, tidak dijelaskan

A69 Infeksi spirochaeta lainnya

A69.0 Stomatitis ulseratif nekrotikans [infeksi Vincent]

Cancrum oris

Gangrene fusospirochaeta

Noma

Stomatitis gangrenosa

A69.1 Infeksi Vincent lainnya

Gingivitis atau gingivostomatitis ulseratif nekrotikans (akut)

Angina atau gingivitis Vincent, stomatitis spirochaeta, trench mouth

Faringitis fusospirochaeta

A69.2 Penyakit Lyme

Erythema kronis migrans akibat Borrelia burgdorferi

A69.8 Infeksi spirochaeta lain yang dijelaskan

A69.9 Infeksi spirochaeta, tidak dijelaskan

Penyakit lain yang disebabkan chlamydiae (A70-A74)

A70 Infeksi Chlamydia psittaci

Ornithosis; parrot fever, Psittacosis

A71 Trachoma

Kecuali: sequelae of trachoma (B94.0)

A71.0 Stadium awal trachoma

Trachoma dubium

A71.1 Stadium aktif trachoma

Konjungtivitis granularis trachomatosa, konjungtivitis folikularis trachomatosa

Pannus trachomatosa

A71.9 Trachoma, tidak dijelaskan

A74 Penyakit lain akibat chlamydiae

Apikes Iris, Padang 14

Page 15: Kode Icd New

Kecuali: penyakit chlamydia yang ditularkan melalui hubungan seksual (A55-A56)

pneumonia chlamydia (J16.0)

pneumonia chlamydia neonatus (P23.1)

conjunctivitis chlamydia neonatus (P39.1)

A74.0† Konjungtivitis chlamydia (H13.1*);

Paratrachoma

A74.8 Penyakit chlamydia lain

Peritonitis chlamydia† (K67.0*)

A74.9 Infeksi chlamydia, tidak dijelaskan

Chlamydiosis NOS

Rickettsioses (A75-A79)

A75 Typhus fever

Kecuali: rickettsiosis akibat Ehrlichia sennetsu (A79.8)

A75.0 Demam tifus ‘louse-borne’ epidemik akibat Rickettsia prowazekii

(Demam) tifus klasik

Tifus (louse-borne) epidemik

A75.1 Recrudescent typhus [penyakit Brill];

Penyakit Brill-Zinsser

A75.2 Demam tifus akibat R. typhi;

Murine (flea-borne) typhus [tifus tikus yang dibawa kutu]

A75.3 Demam tifus akibat R. tsutsugamushi;

Scrub (mite-borne) typhus

A75.9 Demam tifus, tidak dijelaskan;

(Demam) typhus NOS

A77 Spotted fever [tick-borne rickettsioses]

A77.0 Spotted fever akibat R. rickettsii:

Rocky Mountain spotted fever, demam Sao Paulo

A77.1 Spotted fever akibat R. conorii

Tick typhus: Afrika, India, Kenya

Tick fever: Bouton, Marseilles, Mediterran

A77.2 Spotted fever akibat R. siberica

North Asian tick fever, Siberian tick typhus

A77.3 Spotted fever akibat R. australis

Queensland tick typhus

A77.8 Spotted fever lain

A77.9 Spotted fever, tidak dijelaskan

Tick-borne typhus NOS

A78 Q fever

Infeksi akibat Coxiella burnetii,

Nine Mile fever, quadrilateral fever

A79 Rickettsioses lain

A79.0 Trench fever,

Quintan fever, Wolhynian fever

A79.1 Rickettsial pox akibat Rickettsia akari:

Kew Garden fever, rickettsiosis vesikularis

A79.8 Rickettsioses lain yang dijelaskan

: Rickettsiosis akibat Ehrlichia sennetsu

A79.9 Rickettsiosis, tidak dijelaskan;

Infeksi Rickettsia NOS

Infeksi virus sistem syaraf pusat (A80-A89)

A80 Poliomielitis akut

A80.0 Poliomyelitis paralitika akut, akibat vaksin

A80.1 Poliomyelitis paralitika akut, virus liar, berasal dari luar negeri

A80.2 Poliomyelitis paralitika akut, virus liar, berasal dari dalam negeri

Apikes Iris, Padang 15

Page 16: Kode Icd New

A80.3 Poliomyelitis paralitika akut, jenis lain dan tidak dijelaskan

A80.4 Poliomyelitis non-paralitika akut

A80.9 Poliomyelitis akut, tidak dijelaskan

A81 Infeksi virus tidak khas pada sistem syaraf pusat

Termasuk: penyakit-penyakit prion pada sistem syaraf pusat

A81.0 Penyakit Creutzfeldt-Jakob:

Ensefalopati spongiformis subakut

A81.1 Panensefalitis sklerosa aubakut

Dawson's inclusion body encephalitis

Van Bogaert's sclerosing leukoencephalopathy

A81.2 Leukoensefalopati multifokus progresif

Leukoensefalopati multifokus NOS

A81.8 Infeksi virus tidak khas lain pada SSP

Kuru

A81.9 Infeksi virus tidak khas pada SSP, tidak dijelaskan

Penyakit prion sistem syaraf pusat

A82 Rabies

A82.0 Rabies sylvatika

A82.1 Rabies urban

A82.9 Rabies, tidak dijelaskan

A83 Ensefalitis virus yang ditularkan melalui nyamuk

Termasuk: meningoencephalitis virus yang ditularkan melalui nyamuk

Kecuali: Venezuelan equine encephalitis (A92.2)

A83.0 Japanese encephalitis

A83.1 Western equine encephalitis

A83.2 Eastern equine encephalitis

A83.3 St Louis encephalitis

A83.4 Australian encephalitis;

Kunjin virus disease

A83.5 California encephalitis

California meningoencephalitis

La Crosse encephalitis

A83.6 Rocio virus disease

A83.8 Ensefalitis virus lain yang ditularkan melalui nyamuk

A83.9 Ensefalitis virus yang ditularkan melalui nyamuk, tidak dijelaskan

A84 Ensefalitis virus yang ditularkan melalui kutu

Termasuk: tick-borne viral meningoencephalitis

A84.0 Tick-borne ensefalitis Timur Jauh [Russian spring-summer encephalitis]

A84.1 Tick-borne ensefalitis Eropa Tengah

A84.8 Tick-borne ensefalitis virus lain:

Louping ill, Powassan virus disease

A84.9 Tick-borne ensefalitis virus, tidak dijelaskan

A85 Ensefalitis virus lain, not elsewhere classified

Termasuk: dinyatakan: ensefalomielitis virus NEC, meningoensefalitis virus NEC

Kecuali: khoriomeningitis limfositik (A87.2)

ensefalomielitis myalgika ringan (G93.3)

ensefalitis akibat: virus poliomyelitis (A80.-), herpesvirus [herpes simplex] (B00.4), zoster (B02.0), virus measles (B05.0), virus mumps (B26.2),

A85.0† Ensefalitis enterovirus (G05.1*);

Ensefalomielitis enterovirus

A85.1† Ensefalitis adenovirus (G05.1*);

Meningoensefalitis adenovirus

A85.2 Ensefalitis virus yang dibawa arthropoda, tidak dijelaskan

A85.8 Ensefalitis virus lain yang dijelaskan

Apikes Iris, Padang 16

Page 17: Kode Icd New

A86 Ensefalitis virus, tidak dijelaskan

Ensefalomielitis virus NOS, meningoensefalitis virus NOS

A87 Meningitis virus

Kecuali: meningitis akibat: virus poliomyelitis (A80.-),

herpesvirus [herpes simplex] (B00.3), zoster (B02.1)

virus measles (B05.1), virus mumps (B26.1),

A87.0† Meningitis enterovirus (G02.0*):

Meningitis Coxsackievirus,

Meningitis Echovirus

A87.1† Meningitis adenovirus (G02.0*)

A87.2 Khoriomeningitis limfositik,

Meningoensefalitis limfositik

A87.8 Meningitis virus lain

A87.9 Meningitis virus, tidak dijelaskan

A88 Infeksi virus sistem syaraf pusat lainnya, not elsewhere classified

Kecuali: encephalitis virus NOS (A86),

meningitis virus NOS (A87.9)

A88.0 Demam eksantema enterovirus [Boston exanthem]

A88.1 Epidemic vertigo

A88.8 Infeksi virus sistem syaraf pusat lain yang dijelaskan

A89 Infeksi virus sistem syaraf pusat, tidak dijelaskan

Demam arbovirus dan demam berdarah virus (A90-A99)

A90 Demam dengue [dengue klasik]

A91 Demam berdarah dengue

A92 Demam akibat virus yang dibawa nyamuk lainnya

Kecuali: Penyakit Ross River (B33.1)

A92.0 Penyakit virus Chikungunya;

Demam (berdarah) Chikungunya

A92.1 Demam O'nyong-nyong

A92.2 Demam equine Venezuela

Venezuelan equine encephalitis

Venezuelan equine encephalomyelitis virus disease

A92.3 Demam West Nile

A92.4 Demam Rift Valley

A92.8 Demam akibat virus yang dibawa oleh nyamuk lainnya

A92.9 Demam akibat virus yang dibawa oleh nyamuk, tidak dijelaskan

A93 Demam arbovirus lain, not elsewhere classified

A93.0 Demam virus Oropouche,

Demam Oropouche

A93.1 Demam Sandfly

Demam Pappataci

Demam Phlebotomus

A93.2 Colorado tick fever

A93.8 Demam arbovirus lain yang dijelaskan

Penyakit virus Piry

Penyakit virus stomatitis vesikularis (demam Indiana)

A94 Demam arbovirus, tidak dijelaskan

Demam atau infeksi arbovirus NOS

A95 Yellow fever

A95.0 Sylvatic yellow fever;

Jungle yellow fever

Apikes Iris, Padang 17

Page 18: Kode Icd New

A95.1 Urban yellow fever

A95.9 Yellow fever, tidak dijelaskan

A96 Demam berdarah arenavirus

A96.0 Demam berdarah Junin

Demam berdarah Argentina

A96.1 Demam berdarah Machupo

Demam berdarah Bolivia

A96.2 Demam Lassa

A96.8 Demam berdarah arenavirus lain

A96.9 Demam berdarah arenavirus, tidak dijelaskan

A98 Demam berdarah virus lain, not elsewhere classified

Kecuali: Demam berdarah dengue (A91)

Demam berdarah chikungunya (A92.0)

A98.0 Demam berdarah Crimea-Congo:

Demam berdarah Asia tengah

A98.1 Demam berdarah Omsk

A98.2 Penyakit Kyasanur Forest

A98.3 Penyakit virus Marburg

A98.4 Penyakit virus Ebola

A98.5 Demam berdarah dengan gejala ginjal

Demam berdarah epidemik, demam berdarah Korea, demam berdarah Russia

Penyakit virus Hantaan

Nephropathia epidemica

Penyakit hantavirus dengan manisfestasi ginjal

Kecuali: sindroma (kardio)pulomonalis hantavirus

A98.8 Demam berdarah virus lain yang dijelaskan

A99 Demam berdarah akibat virus yang tidak dijelaskan

Infeksi virus dengan lesi kulit dan mukosa (B00-B09)

B00 Infeksi herpesvirus [herpes simplex]

Kecuali: Infeksi herpesvirus anogenital (A60.-),

Herpangina (B08.5), mononucleosis gammaherpesvirus (B27.0),

Infeksi herpesvirus kongenital (P35.2)

B00.0 Eczema herpeticum;

Erupsi variselliformis Kaposi

B00.1 Dermatitis vesikularis herpesvirus

Herpes simplex fasialis, herpes simplex labialis

Dermatitis vesikularis pada telinga atau bibir akibat human (α) herpesvirus 2

B00.2 Gingivostomatitis dan pharyngotonsillitis herpesvirus;

Pharyngitis herpesvirus

B00.3† Meningitis herpesvirus (G02.0*)

B00.4† Encephalitis herpesvirus (G05.1*):

Meningoencephalitis herpesvirus,

Penyakit Simian B [simian = monyet]

B00.5 Penyakit mata herpesvirus:

Dermatitis herpesvirus kelopak mata † (H03.1*),

Konjungtivitis herpesvirus † (H13.1*)

Keratitis herpesvirus † (H19.1*), keratoconjunctivitis herpesvirus † (H19.1*)

Iridocyclitis herpesvirus † (H22.0*), iritis herpesvirus † (H22.0*)

Uveitis anterior herpesvirus † (H22.0*)

B00.7 Penyakit herpesvirus disseminata,

Septikemia herpesvirus

B00.8 Bentuk lain infeksi herpesvirus

hepatitis herpesvirus † (K77.0*), whitlow herpesvirus

B00.9 Infeksi herpesvirus, tidak dijelaskan

Infeksi herpes simplex NOS

Apikes Iris, Padang 18

Page 19: Kode Icd New

B01 Varicella [chickenpox]

B01.0† Meningitis varicella (G02.0*)

B01.1† Ensefalitis varicella (G05.1*)

Ensefalitis postchickenpox; ensefalomyelitis varicella

B01.2† Pneumonia varicella (J17.1*)

B01.8 Varicella dengan komplikasi lain

B01.9 Varicella tanpa komplikasi

Varicella NOS

B02 Zoster [herpes zoster]

B02.0† Ensefalitis zoster (G05.1*);

Meningoensefphalitis zoster

B02.1† Meningitis zoster (G02.0*)

B02.2† Zoster yang melibatkan sistem syaraf lainnya

Ganglionitis genikulata pascaherpes (G53.0*)

Neuralgia trigeminus pascaherpes (G53.0*)

Polyneuropathy pascaherpes (G63.0*)

B02.3 Penyakit mata zoster

Blefaritis zoster † (H03.1*), konjungtivitis zoster † (H13.1*), skleritis zoster † (H19.0*),

Keratitis zoster † (H19.2*), keratokonjungtivitis zoster † (H19.2*),

Iritis zoster † (H22.0*), dan iridosiklitis zoster † (H22.0*)

B02.7 Zoster disseminata

B02.8 Zoster dengan komplikasi lain

B02.9 Zoster tanpa komplikasi, zoster NOS

B03 Smallpox

Tahun 1980 World Health Assembly ke-33 menyatakan smallpox telah hapus.

Klasifikasi ini masih dipertahankan untuk tujuan pengawasan.

B04 Monkeypox

B05 Measles

Termasuk: morbilli

Kecuali: subacute sclerosing panencephalitis (A81.1)

B05.0† Measles dengan komplikasi encephalitis (G05.1*),

Ensefalitis pasca measles

B05.1† Measles dengan komplikasi meningitis (G02.0*),

meningitis pasca measles

B05.2† Measles dengan komplikasi pneumonia (J17.1*),

Pneumonia pasca measles

B05.3† Measles dengan pasca measles komplikasi otitis media (H67.1*),

Otitis media pasca measles

B05.4 Measles dengan komplikasi usus

B05.8 Measles dengan komplikasi lain,

Keratitis dan keratoconjunctivitis measles † (H19.2*)

B05.9 Measles tanpa komplikasi,

Measles NOS

B06 Rubella [German measles]

Kecuali: rubella kongenital (P35.0)

B06.0† Rubella dengan komplikasi neurologis

Meningitis rubella (G02.0*),

Ensefalitis rubella (G05.1*), meningoensefalitis rubella(G05.1*)

B06.8 Rubella dengan komplikasi lain

Arthritis rubella † (M01.4*),

Pneumonia rubella † (J17.1*)

B06.9 Rubella tanpa komplikasi

Rubella NOS

B07 Viral warts – jerawat virus

Verruca: simplex, vulgaris

Kecuali: anogenital (venereal) warts (A63.0)

Apikes Iris, Padang 19

Page 20: Kode Icd New

papilloma pada: larynx (D14.1), cervix (D26.0), atau bladder (D41.4)

B08 Infeksi virus lain dengan lesi kulit dan membran mukosa, N.E.C.

Kecuali: penyakit virus stomatitis vesikularis (A93.8)

B08.0 Infeksi orthopoxvirus lain:

Cowpox, Pseudocowpox [milker's node],

Penyakit virus Orf, Vaccinia

Kecuali: monkeypox (B04)

B08.1 Molluscum contagiosum

B08.2 Exanthema subitum [sixth disease]

B08.3 Erythema infectiosum [fifth disease]

B08.4 Stomatitis vesikularis enterovirus dengan eksantema

Penyakit tangan, mulut dan kaki

B08.5 Faringitis vesikularis enterovirus ,

Herpangina

B08.8 Infeksi virus lain dengan lesi kulit dan membran mukosa yang dijelaskan

Faringitis limfonodularis enterovirus, penyakit kaki dan mulut

Penyakit virus Tanapox, penyakit virus Yaba pox.

B09 Infeksi virus lain dengan lesi kulit dan membran mukosa, tidak dijelaskan

Enanthema virus NOS, exanthema virus NOS

Hepatitis virus(B15-B19)

Kecuali: hepatitis herpesvirus [herpes simplex] (B00.8)

hepatitis cytomegalovirus (B25.1), sequelae hepatitis virus (B94.2)

B15 Hepatitis akut A

B15.0 Hepatitis A dengan koma hepatika

B15.9 Hepatitis A tanpa koma hepatika,

Hepatitis A (akut) (virus) NOS

B16 Hepatitis akut B

B16.0 Hepatitis akut B dengan delta-agent (koinfeksi), dengan koma hepatika

B16.1 Hepatitis akut B dengan delta-agent (koinfeksi), tanpa koma hepatika

B16.2 Hepatitis akut B tanpa delta-agent, dengan koma hepatika

B16.9 Hepatitis akut B tanpa delta-agent, dan tanpa koma hepatika

Hepatitis B (akut) (virus) NOS

B17 Hepatitis virus akut lain

B17.0 Delta-(super)infection akut terhadap carrier hepatitis B

B17.1 Hepatitis akut C

B17.2 Hepatitis akut E

B17.8 Hepatitis virus akut lain yang dijelaskan,

Hepatitis non-A non-B (akut) (virus) NEC

B18 Hepatitis virus kronis

B18.0 Hepatitis virus B kronis dengan delta-agent

B18.1 Hepatitis virus B kronis tanpa delta-agent,

Hepatitis (virus) kronis B

B18.2 Hepatitis virus C kronis

B18.8 Hepatitis virus kronis lain

B18.9 Hepatitis virus kronis, tidak dijelaskan

B19 Hepatitis virus, tidak dijelaskan

B19.0 Hepatitis virus yang tidak dijelaskan dengan koma

B19.9 Hepatitis virus yang tidak dijelaskan tanpa koma hepatika

Hepatitis virus NOS

Penyakit human immunodeficiency virus [HIV] (B20-B24)

Apikes Iris, Padang 20

Page 21: Kode Icd New

Kecuali: Status infeksi HIV asimptomatik (Z21)

B20 Penyakit HIV yang menyebabkan penyakit infeksi dan parasit

Kecuali: sindroma infeksi akut HIV (B23.0)

B20.0 Penyakit HIV yang menyebabkan infeksi mycobacteria

Penyakit HIV yang menyebabkan tuberkulosis

B20.1 Penyakit HIV yang menyebabkan infeksi bakteri lain

B20.2 Penyakit HIV yang menyebabkan penyakit cytomegalovirus

B20.3 Penyakit HIV yang menyebabkan infeksi virus lain

B20.4 Penyakit HIV yang menyebabkan kandidiasis

B20.5 Penyakit HIV yang menyebabkan penyakit jamur lain

B20.6 Penyakit HIV yang menyebabkan pneumonia Pneumocystis carinii

B20.7 Penyakit HIV yang menyebabkan infeksi ganda

B20.8 Penyakit HIV yang menyebabkan penyakit infeksi dan parasit lain

B20.9 Penyakit HIV yang menyebabkan penyakit infeksi dan parasit yang tidak dijelaskan

Penyakit HIV yang menyebabkan infeksi NOS

B21 Penyakit HIV yang menyebabkan neoplasma ganas

B21.0 Penyakit HIV yang menyebabkan sarkoma Kaposi

B21.1 Penyakit HIV yang menyebabkan limfoma Burkitt

B21.2 Penyakit HIV yang menyebabkan jenis lain limfoma non-Hodgkin

B21.3 Penyakit HIV yang menyebabkan neoplasma ganas lain pada jaringan limfoid, hematopoietik dan yang terkait

B21.7 Penyakit HIV yang menyebabkan neoplasma ganas ganda

B21.8 Penyakit HIV yang menyebabkan neoplasma ganas lain

B21.9 Penyakit HIV yang menyebabkan neoplasma ganas yang tidak dijelaskan

B22 Penyakit HIV yang menyebabkan penyakit lain yang dijelaskan

B22.0 Penyakit HIV yang menyebabkan ensefalopati

Dementia HIV

B22.1 Penyakit HIV yang menyebabkan pneumonitis interstitialis llimfoid

B22.2 Penyakit HIV yang menyebabkan wasting syndrome

Penyakit HIV yang menyebabkan gagal bertumbuh

Penyakit kurus (Slim disease)

B22.7 Penyakit HIV yang menyebabkan penyakit ganda yang diklasifikasi di tempat lain

Catatan: Untuk pemakaian kategori ini, perlu rujukan ke aturan pengkodean morbiditas dan mortalitas di Volume 2.

B23 Penyakit HIV yangmenyebabkan kondisi lain

B23.0 Sindroma infeksi HIV akut

B23.1 Penyakit HIV yang menyebabkan limfadenopati umum (persistent)

B23.2 Penyakit HIV yang menyebabkan kelainan haematologis dan immunologis, n.e.c.

B23.8 Penyakit HIV yang menyebabkan kondisi lain yang dijelaskan

B24 Penyakit HIV, tidak dijelaskan

Acquired immunodeficiency syndrome [AIDS] NOS

AIDS-related complex [ARC] NOS

Penyakit virus lain (B25-B34)

B25 Penyakit Cytomegalovirus (CMV)

Kecuali: infeksi CMV kongenital (P35.1),

mononucleosis CMV (B27.1)

B25.0† Pneumonitis CMV (J17.1*)

B25.1† Hepatitis CMV (K77.0*)

B25.2† Pancreatitis CMV (K87.1*)

B25.8 Penyakit CMV lain

B25.9 Penyakit CMV, tidak dijelaskan

B26 Mumps

B26.0† Orchitis mumps (N51.1*)

B26.1† Meningitis mumps (G02.0*)

Apikes Iris, Padang 21

Page 22: Kode Icd New

B26.2† Encephalitis mumps (G05.1*)

B26.3† Pancreatitis mumps (K87.1*)

B26.8 Mumps dengan komplikasi lain:

Polyneuropathy mumps† (G63.0*), myocarditis mumps† (I41.1*)

Arthritis mumps† (M01.5*), nephritis mumps† (N08.0*)

B26.9 Mumps tanpa komplikasi

Mumps NOS, Parotitis NOS

B27 Mononucleosis infeksiosa

Termasuk: glandular fever, monocytic angina, penyakit Pfeiffer'

B27.0 Mononucleosis gammaherpesvirus;

Mononucleosis akibat virus Epstein-Barr

B27.1 Mononucleosis CMV

B27.8 Mononucleosis infeksiosa lain

B27.9 Mononucleosis infeksiosa, tidak dijelaskan

B30 Konjungtivitis virus

Kecuali: penyakit mata herpesvirus [herpes simplex] (B00.5),

penyakit mata zoster (B02.3)

B30.0† Keratoconjunctivitis akibat adenovirus (H19.2*);

Keratoconjunctivitis epidemika,

Shipyard eye

B30.1† Konjungtivitis akibat adenovirus (H13.1*),

Konjungtivitis folikularis adenovirus akut,

Swimming-pool conjunctivitis

B30.2 Faringokonjungtivitis virus

B30.3† Konjungtivitis hemoragika epidemik akut (enterovirus) (H13.1*);

Konjungtivitis akibat coxsackievirus 24,

Konjungtivitis akibat enterovirus 70

Konjungtivitis hemoragika (akut) (epidemik)

B30.8† Konjungtivitis virus lainnya (H13.1*);

Konjungtivitis Newcastle

B30.9 Konjungtivitis virus, tidak dijelaskan

B33 Penyakit virus lain, not elsewhere classified

B33.0 Myalgia epidemik

Penyakit Bornholm

B33.1 Penyakit Ross River

Demam Ross River

Poliartritis dan exantema epidemik

B33.2 Karditis virus

B33.3 Infeksi retrovirus, not elsewhere classified;

Infeksi retrovirus NOS

B33.4† Hantavirus (cardio)-pulmonary syndrome [HPS] [HCPS] (J17.1*)

Hantavirus dengan manifestasi pulmonalis

Penyakit virus Sin Nombre

Gunakan kode tambahan (N17.9) kalau perlu, untuk identifikasi kegagalan ginjal yang berhubungan dengan HPS yang disebabkan oleh etiologi hantavirus Andes, Bayou, dan Black Creek Canal

Kecuali: demam berdarah dengan manifestasi ginjal (A98.5† N08.0*)

B33.8 Penyakit virus lain yang dijelaskan.

B34 Penyakit virus dengan situs tidak dijelaskan

Kecuali: infeksi herpesvirus NOS (B00.9)

penyakit CMV NOS (B25.9)

infeksi retrovirus NOS (B33.3)

virus sebagai penyebab penyakit yang diklasifikasikan pada bab lain (B97)

B34.0 Infeksi adenovirus, tidak dijelaskan

B34.1 Infeksi enterovirus, tidak dijelaskan

Infeksi coxsackievirus NOS

Infeksi echovirus NOS

Apikes Iris, Padang 22

Page 23: Kode Icd New

B34.2 Infeksi coronavirus, tidak dijelaskan

B34.3 Infeksi parvovirus, tidak dijelaskan

B34.4 Infeksi papovavirus, tidak dijelaskan

B34.8 Infeksi virus lain yang situsnya tidak dijelaskan

B34.9 Infeksi virus, tidak dijelaskan;

Viraemia NOS

Mycoses (B35-B49)

Kecuali: mycosis fungoides (C84.0)

pneumonitis hipersensitif akibat debu organik (J67.-)

B35 Dermatophytosis

Termasuk: favus

infeksi Epidermophyton, Microsporum and Trichophyton

tinea, semua jenis kecuali yang ada pada B36.-

B35.0 Tinea barbae dan tinea capitis

Ringworm (jamur) jenggot, ringworm kulit kepala, kerion, sycosis jamur

B35.1 Tinea unguium

Onychomycosis, onychia dermatophyta, dermatophytosis kuku, ringworm kuku

B35.2 Tinea manuum

Dermatophytosis tangan, hand ringworm

B35.3 Tinea pedis

Athlete's foot, dermatophytosis kaki, foot ringworm

B35.4 Tinea corporis

Ringworm badan

B35.5 Tinea imbricata

Tokelau

B35.6 Tinea cruris;

Dhobi itch, groin ringworm, jock itch

B35.8 Dermatophytosis lain

Dermatophytosis disseminata, dermatophytosis granulomatosa

B35.9 Dermatophytosis, tidak dijelaskan;

Ringworm NOS

B36 Mikosis permukaaan lainnya

B36.0 Pityriasis versicolor

Tinea flava, tinea versicolor, [panu]

B36.1 Tinea nigra;

Microsporosis nigra, pityriasis nigra

Keratomycosis nigricans palmaris

B36.2 White piedra

Tinea blanca

B36.3 Black piedra

B36.8 Mikosis superfisialis lain yang dijelaskan

B36.9 Mikosis superfisialis, tidak dijelaskan

B37 Candidiasis

Termasuk: candidosis, miniliasis

Kecuali: kandidiasis neonatus (P37.5)

B37.0 Stomatitis kandida

Oral thrush

B37.1 Kandidiasis pulmonalis

B37.2 Kandidiasis kulit dan kuku;

Onychia kandida, paronychia kandida

Kecuali: dermatitis diaper (L22)

B37.3† Kandidiasis vulva dan vagina (N77.1*);

Vulvovaginitis kandida, vulvovaginitis monilia; vaginal thrush

B37.4 Kandidiasis urogenital lain;

Balanitis kandida † (N51.2*), urethritis kandida † (N37.0*)

B37.5† Meningitis kandida(G02.1*)

Apikes Iris, Padang 23

Page 24: Kode Icd New

B37.6† Endokarditis kandida (I39.8*)

B37.7 Septikemia kandida

B37.8 Kandidiasis pada situs lain;

Cheilitis kandida

Enteritis kandida

B37.9 Kandidiasis, tidak dijelaskan;

Thrush NOS

B38 Coccidioidomycosis

B38.0 Koksidioidomikosis paru-paru akut

B38.1 Koksidioidomikosis paru-paru kronis

B38.2 Koksidioidomikosis paru-paru, tidak dijelaskan

B38.3 Koksidioidomikosis kulit

B38.4† Koksidioidomikosis meningitis (G02.1*)

B38.7 Koksidioidomikosis disseminata

Koksidioidomikosis generalisata

B38.8 Bentuk lain koksidioidomikosis

B38.9 Koksidioidomikosis, tidak dijelaskan

B39 Histoplasmosis

B39.0 Histoplasmosis capsulati paru-paru akut

B39.1 Histoplasmosis capsulati paru-paru kronis

B39.2 Histoplasmosis capsulati paru-paru, tidak dijelaskan

B39.3 Histoplasmosis capsulati disseminata

Histoplasmosis capsulati generalisata

B39.4 Histoplasmosis capsulati, tidak dijelaskan

Histoplasmosis Amerika

B39.5 Histoplasmosis duboisii

Histoplasmosis Afrika

B39.9 Histoplasmosis, tidak dijelaskan

B40 Blastomycosis

Kecuali: Blastomikosis Brazilia (B41.-)

Blastomikosis keloid (B48.0)

B40.0 Blastomikosis paru-paru akut

B40.1 Blastomikosis paru-paru kronis

B40.2 Blastomikosis paru-paru, tidak dijelaskan

B40.3 Blastomikosis kulit

B40.7 Blastomikosis disseminata

Blastomikosis generalisata

B40.8 Bentuk lain blastomikosis

B40.9 Blastomikosis, tidak dijelaskan

B41 Parakoksidioidomikosis

Termasuk: Blastomikosis Brazilia

Penyakit Lutz

B41.0 Parakoksidioidomikosis paru-paru

B41.7 Parakoksidioidomikosis disseminata

Parakoksidioidomikosis umum

B41.8 Bentuk lain parakoksidioidomikosis

B41.9 Parakoksidioidomikosis, tidak dijelaskan

B42 Sporotrichosis

B42.0† Sporotrikosis paru-paru (J99.8*)

B42.1 Sporotrikosis limfokutan

B42.7 Sporotrikosis disseminata

Sporotrikosis umum

B42.8 Bentuk lain sporotrikosis

B42.9 Sporotrikosis, tidak dijelaskan

B43 Chromomycosis and phaeomycotic abscess

Apikes Iris, Padang 24

Page 25: Kode Icd New

B43.0 Kromomikosis kulit

Dermatitis verrucosa

B43.1 Abses otak phaeomikotik

Kromomycosis otak

B43.2 Abses dan kista phaeomikotik subkutis

B43.8 Bentuk lain kromomikosis

B43.9 Kromomikosis, tidak dijelaskan

B44 Aspergillosis

Termasuk: Aspergilloma

B44.0 Aspergillosis paru-paru invasif

B44.1 Aspergillosis paru-paru lainnya

B44.2 Aspergillosis paru-paru tonsil

B44.7 Aspergillosis paru-paru disseminata

Aspergillosis umum

B44.8 Bentuk lain aspergillosis

B44.9 Aspergillosis, tidak dijelaskan

B45 Cryptococcosis

B45.0 Kriptokokosis paru-paru

B45.1 Kriptokokosis cerebralis

Kriptokokosis meningocerebralis

Meningitis cryptococcus † (G02.1*)

B45.2 Kriptokokosis kulit

B45.3 Kriptokokosis tulang

B45.7 Kriptokokosis disseminata

Kriptokokosis umum

B45.8 Bentuk lain kriptokokosis

B45.9 Cryptococcosis, tidak dijelaskan

B46 Zygomycosis

B46.0 Mukormikosis paru-paru

B46.1 Mukormikosis rhinocerebralis

B46.2 Mukormikosis gastrointestinalis

B46.3 Mukormikosis kulit, mucormycosis subkutis

B46.4 Mukormikosis disseminata;

Mukormikosis umum

B46.5 Mukormikosis, tidak dijelaskan

B46.8 Zygomikoses lain;

Entomophthoromycosis

B46.9 Zygomikosis, tidak dijelaskan;

Phycomycosis NOS

B47 Mycetoma

B47.0 Eumycetoma

Madura foot jenis mikotik; Maduromycosis

B47.1 Actinomycetoma

B47.9 Mycetoma, tidak dijelaskan;

Madura foot NOS

B48 Mikosis lain, not elsewhere classified

B48.0 Lobomycosis

Penyakit Lobo;

Blastomikosis keloid

B48.1 Rhinosporidiosis

B48.2 Allescheriasis

Infeksi Pseudallescheria boydii

Kecuali: eumycetoma (B47.0)

B48.3 Geotrichosis;

Stomatitis geotrichum

B48.4 Penicillosis

B48.7 Mikoses oportunistik

Apikes Iris, Padang 25

Page 26: Kode Icd New

disebabkan oleh jamur dengan keganasan rendah yang hanya menginfeksi sebagai

akibat terdapatnya faktor-faktor seperti penyakit yang melemahkan atau pemberian

obat penekan ketahanan dan obat lainnya, atau terapi penyinaran. Hampir semua

jamur penyebab bersifat saprofit di tanah atau pada vegetasi yang membusuk.

B48.8 Mikoses lain yang dijelaskan

Adiaspiromycosis

B49 Mycosis, tidak dijelaskan

Fungaemia NOS

Penyakit-penyakit akibat protozoa (B50-B64)

Kecuali: amoebiasis (A06.-),

penyakit usus akibat protozoal lain (A07.-)

MALARIA

B50 Malaria Plasmodium falciparum

Termasuk: infeksi campuran P. falciparum dengan Pasmodium spp. lain

B50.0 Malaria P. falciparum dengan komplikasi otak

Malaria otak NOS

B50.8 Malaria P. falciparum berat dan berkomplikasi lain

Malaria P. falciparum berat dan berkomplikasi NOS

B50.9 Malaria P. falciparum, tidak dijelaskan

B51 Malaria Plasmodium vivax

Termasuk: infeksi campuran P. vivax dengan Plasmodium spp. lain

Kecuali: bercampur dengan P. falciparum (B50.-)

B51.0 Malaria P. vivax dengan ruptur limpa

B51.8 Malaria P. vivax dengan komplikasi lain

B51.9 Malaria P. vivax tanpa komplikasi

Malaria P. vivax NOS

B52 Malaria Plasmodium malariae

Termasuk: infeksi campuran P. malariae dengan Plasmodium spp. lain

Kecuali: bercampur dengan P. falciparum (B50.-)

bercampur dengan P. vivax (B51.-)

B52.0 Malaria P. malariae dengan nephropathy

B52.8 Malaria P. malariae dengan komplikasi lain

B52.9 Malaria P. malariae tanpa komplikasi

Malaria P. malariae NOS

B53 Malaria lain yang secara parasitologi dipastikan

B53.0 Malaria P. ovale

Kecuali: bercampur dengan P. falciparum (B50.-)

bercampur dengan P. vivax (B51.-)

bercampur dengan P. malariae (B52.-)

B53.1 Malaria akibat plasmodia simian (monyet)

Kecuali: bercampur dengan P. falciparum (B50.-)

bercampur dengan P. vivax (B51.-)

bercampur dengan P. malariae (B52.-)

bercampur dengan P. ovale (B53.0),

B53.8 Malaria lain yang secara parasitologi dipastikan, not elsewhere classified;

Malaria yang secara parasitologi dipastikan NOS.

B54 Malaria yang tidak dijelaskan

Malaria yang didiagnosa secara klinis tanpa konfirmasi parasitologi

B55 Leishmaniasis

B55.0 Leishmaniasis viseral;

Kala-azar;

Leishmaniasis kulit pasca-kala-azar

Apikes Iris, Padang 26

Page 27: Kode Icd New

B55.1 Leishmaniasis kulit

B55.2 Leishmaniasis mukokutan

B55.9 Leishmaniasis, tidak dijelaskan

B56 Trypanosomiasis Afrika

B56.0 Trypanosomiasis Gambia; West African sleeping sickness

B56.1 Trypanosomiasis Rhodesia; East African sleeping sickness

B56.9 Trypanosomiasis Afrika, tidak dijelaskan; Sleeping sickness NOS

B57 Penyakit Chagas

Termasuk: American trypanosomiasis;

Infeksi Trypanosoma cruzi

B57.0† Penyakit Chagas akut yang melibatkan jantung (I41.2*, I98.1*)

Penyakit Chagas akut yang melibatkan kardiovaskuler NEC (I98.1*)

Penyakit Chagas akut dengan miokarditis (I41.2*)

B57.1 Penyakit Chagas akut tanpa melibatkan jantung;

Penyakit Chagas akut NOS

B57.2 Penyakit Chagas (kronis) yang melibatkan jantung

Trypanosomiasis Amerika NOS

Penyakit Chagas (kronis) NOS

Penyakit Chagas (kronis) (dengan) melibatkan kardiovaskuler NEC † (I98.1*),

Penyakit Chagas (kronis) (dengan) myokarditis † (I41.2*)

Trypanosomiasis NOS, di tempat penyakit Chagas prevalent

B57.3 Penyakit Chagas (kronis) yang melibatkan sistem pencernaan

B57.4 Penyakit Chagas (kronis) yang melibatkan sistem syaraf

B57.5 Penyakit Chagas (kronis) yang melibatkan organ lain

B58 Toxoplasmosis

Termasuk: Infeksi Toxoplasma gondii

Kecuali: Toxoplasmosis kongenital (P37.1)

B58.0† Okulopati toxoplasma;

chorioretinitis toxoplasma (H32.0*)

B58.1† Hepatitis toxoplasma (K77.0*)

B58.2† Meningoencephalitis toxoplasma (G05.2*)

B58.3† Toxoplasmosis paru-paru (J17.3*)

B58.8 Toxoplasmosis yang melibatkan organ lain:

Miokarditis toxoplasma † (I41.2*);

Miositis toxoplasma † (M63.1*)

B58.9 Toxoplasmosis, tidak dijelaskan

B59† Pneumocystosis (J17.3*)

Pneumonia akibat Pneumocystis carinii

B60 Penyakit protozoa lain, not elsewhere classified

Kecuali: Kriptosporidiosis (A07.2);

Isosporiasis (A07.3)

Mikrosporidiosis usus (A07.8)

B60.0 Babesiosis

Piroplasmosis [infeksi intraeritrosit pada hewan]

B60.1 Acanthamoebiasis

Konjungtivitis akibat Acanthamoeba† (H13.1*)

Keratokonjungtivitis akibat Acanthamoeba† (H19.2*)

B60.2 Naegleriasis

Meningoensefalitis amuba primer † (G05.2*)

B60.8 Penyakit protozoa lain yang dijelaskan:

Mikrosporidiosis

B64 Penyakit protozoa yang tidak dijelaskan

Helminthiases (B65-B83)

B65 Schistosomiasis [bilharziasis]

Apikes Iris, Padang 27

Page 28: Kode Icd New

Termasuk: snail fever

B65.0 Skistosomiasis akibat Schistosoma haematobium [schistosomiasis urine]

B65.1 Skistosomiasis akibat Schistosoma mansoni [schistosomiasis usus]

B65.2 Skistosomiasis akibat Schistosoma japonicum:

Skistosomiasis Asia

B65.3 Dermatitis cercaria

Swimmer's itch

B65.8 Skistosomiasis lain:

Infeksi Schistosoma intercalatum, Schistosoma mattheei, Schistosoma mekongi

B65.9 Skistosomiasis, tidak dijelaskan

B66 Infeksi cacing jaringan (fluke) lainnya

B66.0 Opisthorchiasis

Infeksi cacing hati kucing

Opisthorchis (felineus)(viverrini)

B66.1 Clonorchiasis

Penyakit cacing hati Cina,

Penyakit cacing hati oriental;

Infeksi Clonorchis sinensis

B66.2 Dicrocoeliasis

Infeksi Dicrocoelium dendriticum

Infeksi cacing jaringan lancet

B66.3 Fascioliasis

Infeksi: Fasciola gigantica, F. hepatica, F. indica;

Penyakit cacing hati domba

B66.4 Paragonimiasis

Infeksi Paragonimus sp;

Penyakit cacing paru-paru

Distomiasis paru-paru

B66.5 Fasciolopsiasis

Infeksi Fasciolopsis buski;

Distomiasis usus

B66.8 Infeksi fluke lain

Echinostomiasis, Heterophyiasis, Metagonimiasis, Nanophyetiasis, Watsoniasis

B66.9 Infeksi cacing jaringan, tidak dijelaskan

B67 Echinococcosis

Termasuk: hydatidosis

B67.0 Infeksi Echinococcus granulosus pada liver

B67.1 Infeksi Echinococcus granulosus pada lung

B67.2 Infeksi Echinococcus granulosus pada bone

B67.3 Infeksi Echinococcus granulosus pada, other and multiple sites

B67.4 Infeksi Echinococcus granulosus, tidak dijelaskan

B67.5 Infeksi Echinococcus multilocularis pada hati

B67.6 Infeksi Echinococcus multilocularis pada situs lain dan ganda

B67.7 Infeksi Echinococcus multilocularis, tidak dijelaskan

B67.8 Echinococcosis pada hati, tidak dijelaskan

B67.9 Echinococcosis, di tempat lain and tidak dijelaskan;Echinococcosis NOS

B68 Taeniasis

Kecuali: cysticercosis (B69.-)

B68.0 Taeniasis Taenia solium

(Infeksi) cacing pita babi

B68.1 Taeniasis Taenia saginata

(Infeksi) cacing pita sapi

Infeksi cacing pita Taenia saginata dewasa

B68.9 Taeniasis, tidak dijelaskan

B69 Cysticercosis

Termasuk: infeksi cysticerciasis akibat bentuk larva Taenia solium

Apikes Iris, Padang 28

Page 29: Kode Icd New

B69.0 Cysticercosis sistem syaraf pusat

B69.1 Cysticercosis mata

B69.8 Cysticercosis pada situs lain

B69.9 Cysticercosis, tidak dijelaskan

B70 Diphyllobothriasis and sparganosis

B70.0 Diphyllobothriasis:

Infeksi Diphyllobothrium (dewasa) (latum) (pacificum),

(Infeksi) cacing pita ikan

Kecuali: diphyllobothriasis larva (B70.1)

B70.1 Sparganosis

Infeksi Sparganum (mansoni)(proliferum); infeksi larva Spirometra

Diphyllobothriasis larva; Spirometrosis

B71 Infeksi cestoda lainnya

B71.0 Hymenolepiasis

(Infeksi) cacing pita cebol (dwarf)

(Infeksi) cacing pita tikus

B71.1 Dipylidiasis

(Infeksi) cacing pita anjing

B71.8 Infeksi cestoda lain yang dijelaskan

Coenurosis

B71.9 Infeksi cestoda, tidak dijelaskan:

(Infeksi) cacing pita NOS

B72 Dracunculiasis

Infeksi Dracunculus medinensis,

Infeksi cacing Guinea

B73 Onchocerciasis

Infeksi Onchocerca volvulus,

Onchocercosis,

River blindness

B74 Filariasis

Kecuali: Onchocerciasis (B73);

Eosinofilia (pulmonalis) tropis NOS (J82)

B74.0 Filariasis akibat Wuchereria bancrofti:

Elefantiasis bancrofti,

Filariasis bancrofti

B74.1 Filariasis akibat Brugia malayi

B74.2 Filariasis akibat Brugia timori

B74.3 Loiasis

Infeksi Loa loa

Sembab Calabar

Penyakit cacing mata Afrika

B74.4 Mansonelliasis:

Infeksi Mansonella ozzardi, M. perstans, M. streptocerca

B74.8 Filariasis lain

Dirofilariasis

B74.9 Filariasis, tidak dijelaskan

B75 Trichinellosis

Infeksi Trichinella spp;

Trichiniasis

B76 Hookworm diseases

Termasuk: Uncinariasis

B76.0 Ancylostomiasis

Infeksi Ancylostoma sp.

B76.1 Necatoriasis

Infeksi Necator americanus

B76.8 Penyakit cacing tambang lain

B76.9 Penyakit cacing tambang, tidak dijelaskan:

Apikes Iris, Padang 29

Page 30: Kode Icd New

Cutaneous larva migrans NOS

B77 Ascariasis

Termasuk: Askaridiasis

Infeksi cacing gelang

B77.0 Askariasis dengan komplikasi usus

B77.8 Askariasis dengan komplikasi lain

B77.9 Askariasis, tidak dijelaskan

B78 Strongyloidiasis

B78.0 Strongyloidiasis usus

B78.1 Strongyloidiasis kulit

B78.7 Strongyloidiasis disseminata

B78.9 Strongyloidiasis, tidak dijelaskan

B79 Trichuriasis - Trichocephaliasis;: Whipworm (penyakit)(infeksi)

Trichocephaliasis

(Penyakit)(infeksi) whipworm [cacing cambuk]

B80 Enterobiasis - Oxyuriasis; Pinworm infection; infeksi Threadworm

Oxyuriasis

Infeksi pinworm [cacing jarum]

Infeksi threadworm [cacing benang]

B81 Helminthiasis usus lainnya, not elsewhere classified

Kecuali: angiostrongyliasis akibat Parastrongylus cantonensis (B83.2)

B81.0 Anisakiasis

Infeksi larva Anisakis

B81.1 Capillariasis usus

Capillariasis NOS

Infeksi Capillaria philippinensis,

Kecuali: capillariasis hati (B83.8)

B81.2 Trichostrongyliasis

B81.3 Angiostrongyliasis usus

Infeksi Parastrongylus costaricensis

B81.4 Helminthiasis usus campuran

Helminthiasis campuran NOS

Infeksi cacing usus yang dapat diklasifikasikan pada lebih dari satu di antara kategori B65.0-B81.3 dan B81.8.

B81.8 Helminthiasis usus lain yang dijelaskan

Infeksi Oesophagostomum sp. [oesophagostomiasis]

Infeksi Ternidens diminutus [ternidensiasis]

B82 Parasitisme usus yang tidak dijelaskan

B82.0 Intestinal helminthiasis, tidak dijelaskan

B82.9 Intestinal parasitism, tidak dijelaskan

B83 Helminthiasis lain

Kecuali: Capillariasis NOS (B81.1), capillariasis usus (B81.1)

B83.0 Visceral larva migrans

Toxocariasis

B83.1 Gnathostomiasis:

Wandering swelling – sembab berpindah

B83.2 Angiostrongyliasis akibat Parastrongylus cantonensis

Eosinophilic meningoencephalitis† (G05.2*)

Kecuali: angiostrongyliasis usus (B81.3)

B83.3 Syngamiasis

Syngamosis

B83.4 Hirudiniasis internal

Kecuali: Hirudiniasis eksternal (B88.3)

B83.8 Helminthiasis lain yang dijelaskan

Acanthocephaliasis

Gongylonemiasis

Apikes Iris, Padang 30

Page 31: Kode Icd New

Hepatic capillariasis

Metastrongyliasis

Thelaziasis

B83.9 Helminthiasis, tidak dijelaskan:

Cacingan NOS

Kecuali: helminthiasis usus NOS (B82.0)

Pediculosis, acariasis and other infestations (B85-B89)

B85 Pediculosis and phthiriasis

B85.0 Pediculosis akibat Pediculus humanus capitis

Infestasi kutu kepala

B85.1 Pediculosis akibat Pediculus humanus corporis

Infestasi kutu badan

B85.2 Pediculosis, tidak dijelaskan

B85.3 Phthiriasis

Infestasi Phthirus pubis, infestasi crab-louse (kutu daerah pubis)

B85.4 Campuran pediculosis and phthiriasis

Infestasi yang dapat diklasifikasikan pada lebih dari satu di antara kategori B85.0-B85.3

B86 Scabies

Sarcoptic itch

B87 Myiasis

Termasuk: infestasi oleh larva lalat

B87.0 Myiasis kulit

Myiasis menjalar

B87.1 Myiasis luka

Myiasis traumatika

B87.2 Myiasis okuler

B87.3 Myiasis nasopharyngs

Myiasis laryngs

B87.4 Myiasis aural

B87.8 Myiasis tempat lain

Myiasis genitourinarius

Myiasis usus

B87.9 Myiasis, tidak dijelaskan

B88 Infestasi lain

B88.0 Acariasis lain:

Dermatitis acarine;

Trombiculosis

Dermatitis akibat: Demodex sp., Dermanyssus gallinae, Liponyssoides sanguineus

Kecuali: scabies (B86)

B88.1 Tungiasis [sandflea infestation]

B88.2 Infestasi artropoda lain:

Scarabiasis

B88.3 Hirudiniasis eksternal:

Infestasi leech (lintah) NOS

Kecuali: hirudiniasis internal (B83.4)

B88.8 Infestasi lain yang dijelaskan

Ichthyoparasitism akibat Vandellia cirrhosa

Linguatulosis

Porocephaliasis

B88.9 Infestasi, tidak dijelaskan

Infestasi (kulit) NOS

Infestasi kutu NOS

Parasit kulit NOS

B89 Penyakit parasit yang tidak dijelaskan

Apikes Iris, Padang 31

Page 32: Kode Icd New

Sequel penyakit infeksi dan parasit (B90-B94)

B90 Sekuel tuberkulosis

B90.0 Sekuel TB sistem syaraf pusat

B90.1 Sekuel TB genitourinarius

B90.2 Sekuel TB tulang dan sendi

B90.8 Sekuel TB organ lain

B90.9 Sekuel TB paru-paru dan yang tidak dijelaskan

Sekuel TB NOS

B91 Sekuel poliomyelitis

B92 Sekuel leprosy

B94 Sekuel penyakit infeksi dan parasit lain dan yang tidak dijelaskan

B94.0 Sekuel trakoma

B94.1 Sekuel ensefalitis virus

B94.2 Sekuel hepatitis virus

B94.8 Sekuel penyakit infeksi dan parasit lain yang dijelaskan

B94.9 Sekuel penyakit infeksi dan parasit yang tidak dijelaskan

Bakteri, virus dan agen infeksi lain (B95-B97)

B95 Streptococcus and staphylococcus penyebab penyakit yang diklasifikasikan di bab lain

B95.0 Streptokokus, group A

B95.1 Streptokokus, group B

B95.2 Streptokokus, group D

B95.3 Streptokokus pneumoniae

B95.4 Streptokokus lain

B95.5 Streptokokus yang tidak dijelaskan

B95.6 Stafilokokus aureus

B95.7 Stafilokokus lain

B95.8 Stafilokokus yang tidak dijelaskan

B96 Bakteri lain penyebab penyakit yang diklasifikasikan di bab lain.

B96.0 Mycoplasma pneumoniae [M. pneumoniae]

Pleuro-pneumonia-like-organism [PPLO]

B96.1 Klebsiella pneumoniae

B96.2 Escherichia coli

B96.3 Haemophilus influenzae

B96.4 Proteus (mirabilis)(morganii)

B96.5 Pseudomonas (aeruginosa)(mallei)(pseudomallei)

B96.6 Bacillus fragilis [B. fragilis]

B96.7 Clostridium perfringens [C. perfringens]

B96.8 Agen bakteri lain yang dijelaskan

B97 Agen virus penyebab penyakit yang diklasifikasikan di bab lain

B97.0 Adenovirus

B97.1 Enterovirus: Coxsackievirus, Echovirus

B97.2 Coronavirus

B97.3 Retrovirus: Lentivirus, Oncovirus

B97.4 Respiratory syncytial virus

B97.5 Reovirus

B97.6 Parvovirus

B97.7 Papillomavirus

B97.8 Virus lainnya

Penyakit-penyakit in feksi lain (B99)

B99 Penyakit infeksi lain dan yang tidak dijelaskan

Apikes Iris, Padang 32

Page 33: Kode Icd New

Apikes Iris, Padang 33

Page 34: Kode Icd New

CHAPTER II. NEOPLASMA

Bab ini berisi kelompok-kelompok besar neoplasma sebagai berikut:

C00-C75 Neoplasma ganas yang dinyatakan atau dianggap primer, pada tempat yang dijelaskan, selain neoplasma jaringan limfoid, hematopoietik dan yang berhubungan.

C00-C14 Bibir, rongga mulut, dan farings

C15-C26 Organ pencernaan

C30-C39 Organ pernafasan dan intratoraks

C40-C41 Tulang dan rawan sendi

C43-C44 Kulit

C45-C49 Jaringan mesotel dan jaringan lunak

C50 Mammae

C51-C58 Organ genitalia wanita

C60-C63 Organ genitalia pria

C64-C68 Saluran kemih

C69-C72 Mata, otak, dan bagian lain sistem syaraf pusat

C73-C75 Thyroid dan kelenjar endokrin lain

C76-C80 Neoplasma ganas pada situs yang kurang jelas, sekunder dan tidak dijelaskan

C81-C96 Neoplasma ganas yang dinyatakan atau dianggap primer, pada jaringan limfoid, hematopoietik dan yang berhubungan

C97 Neoplasma ganas pada situs-situs ganda yang independen (primer)

D00-D09 Neoplasma in situ

D10-D36 Neoplasma jinak

D37-D48 Neoplasma dengan sifat tidak jelas atau tidak diketahui [lihat catatan]

Neoplasma ganas (C00-C97)

Neoplasma ganas bibir, rongga mulut dan farings (C00-C14)

C00 Neoplasma ganas bibir

Kecuali: kulit bibir (C43.0, C44.0)

C00.0 Bibir atas luar; bibir atas: NOS, area lipstik, batas vermilion

C00.1 Bibir bawah luar: bibir bawah: NOS, area lipstik, batas vermilion

C00.2 Bibir luar, tidak dijelaskan: batas vermilion NOS

C00.3 Bibir atas, permukaan dalam: buccal, frenulum, mucosa, permukaan oral

C00.4 Bibir bawah, permukaan dalam: buccal, frenulum, mucosa, permukaan oral

C00.5 Bibir, tak dijelaskan, permukaan dalam: buccal, frenulum, mucosa, perm. oral

C00.6 Sudut bibir

C00.8 Lesi overlap pada bibir

C00.9 Lip, tidak dijelaskan

C01 Neoplasma ganas basis lidah

Permukaan dorsal basis lidah

Bagian lidah yang tidak bergerak

Sepertiga belakang lidah

C02 Neoplasma ganas lidah pada bagian lain dan yang tidak dijelaskan

C02.0 Permukaan dorsal lidah – dua-pertiga depan permukaan bawah lidah

Kecuali: permukaan dorsal dasar lidah (C01)

C02.1 Pinggir lidah – ujung lidah

C02.2 Permukaan ventral lidah – dua pertiga depan permukaan atas lidah

Frenulum linguae

C02.3 Dua-pertiga depan lidah – bagian tidak dijelaskan

Sepertiga tengah lidah NOS – Bagian lidah yang bergerak NOS

C02.4 Tonsilla lingualis

Kecuali: tonsil NOS (C09.9)

C02.8 Lesi overlap pada lidah

titik asalnya tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C01-C02.4

C02.9 Lidah, tidak dijelaskan

Apikes Iris, Padang 34

Page 35: Kode Icd New

C03 Neoplasma ganas gusi

Termasuk: mukosa alveoli (tonjolan); gingiva

Kecuali: neoplasma odontogenik ganas (C41.0-C41.1)

C03.0 Gusi atas

C03.1 Gusi bawah

C03.9 Gusi, tidak dijelaskan

C04 Neoplasma ganas lantai mulut

C04.0 Lantai anterior mulut – anterior dari pertemuan premolar - caninus

C04.1 Lantai lateral mulut

C04.8 Lesi overlap pada lantai mulut

C04.9 Lantai mulut, tidak dijelaskan

C05 Neoplasma ganas palatum

C05.0 Palatum durum

C05.1 Palatum molle

Kecuali: permukaan nasofarings palatum molle (C11.3)

C05.2 Uvula

C05.8 Lesi overlap pada palatum

C05.9 Palate, tidak dijelaskan; atap mulut

C06 Neoplasma ganas mulut pada bagian lain dan yang tidak dijelaskan

C06.0 Mukosa pipi; pipi dalam

C06.1 Vestibulum mulut; sulcus buccalis (upper)(lower), sulcus labialis (upper)(lower)

C06.2 Area retromolar

C06.8 Lesi overlap mulut pada bagian lain dan yang tidak dijelaskan

C06.9 Mulut, tidak dijelaskan

Kelenjar saliva minor, situs tidak dijelaskan; rongga mulut NOS

C07 Neoplasma ganas kelenjar parotid

C08 Neoplasma ganas kelenjar saliva mayor lain dan yang tidak dijelaskan

Kecuali: kelenjar saliva minor yang dijelaskan, diklasifikasi menurut lokasi anatomis

kelenjar saliva minor NOS (C06.9); kelenjar parotid (C07)

C08.0 Kelenjar submandibularis; kelenjar submaxillaris

C08.1 Kelenjar sublingualis

C08.8 Lesi overlap pada kelenjar saliva mayor

titik asalnya tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C07-C08.1

C08.9 Major salivary gland, tidak dijelaskan; kelenjar saliva (mayor) NOS

C09 Neoplasma ganas tonsil

Kecuali: Tonsilla lingualis (C02.4); tonsilla pharyngealis (C11.1)

C09.0 Fossa tonsillaris

C09.1 Tonsillar pillar (anterior)(posterior)

C09.8 Lesi overlap pada tonsil

C09.9 Tonsil, tidak dijelaskan

Tonsil: NOS, faucialis, palatina

C10 Neoplasma ganas orofarings

Kecuali: tonsil (C09.-)

C10.0 Vallecula

C10.1 Permukaan anterior epiglottis

Pinggir [batas] bebas epiglottis; plica glossoepiglottis

Kecuali: epiglottis (pars suprahyoidea) NOS (C32.1)

C10.2 Dinding lateral orofarings

C10.3 Dinding posterior orofarings

C10.4 Branchial cleft (fistula branchial); kista branchial [situs neoplasma]

C10.8 Lesi overlap pada orofarings

C10.9 Orofarings, tidak dijelaskan

Apikes Iris, Padang 35

Page 36: Kode Icd New

C11 Neoplasma ganas nasofarings

C11.0 Dinding superior nasofarings; Atap nasofarings

C11.1 Dinding posterior nasofarings; Adenoid; tonsilla farings

C11.2 Dinding lateral nasofarings; Fossa Rosenmuller; muara tuba auditorius; recessus farings

C11.3 Dinding anterior nasofaringsLantai nasofaringsPermukaan nasofarings (anterior)(posterior) palatum mollePinggir posterior: choana, septum hidung

C11.8 Lesi overlap pada nasofarings

C11.9 Nasofarings, tidak dijelaskan; dinding nasofarings NOS

C12 Neoplasma ganas sinus piriformis

Fossa pyriformis

C13 Neoplasma ganas hipofarings

Kecuali: sinus pyriformis (C12)

C13.0 Regio postcricoidea

C13.1 Plika ariepiglottis, permukaan hipofarings, NOS, zona pinggir

Kecuali: Plika ariepiglottis, permukaan larings (C32.1)

C13.2 Dinding posterior hipofarings

C13.8 Lesi overlap pada hipofarings

C13.9 Hipofarings, tidak dijelaskan; dinding hipofarings NOS

C14 Neoplasma ganas bibir, rongga mulut, dan farings lainnya, dan yang situsnya kurang jelas

Kecuali: oral cavity NOS (C06.9)

C14.0 Farings, tidak dijelaskan

C14.2 Cincin Waldeyer

C14.8 Lesi overlap pada bibir, rongga mulut dan farings

titik asalnya tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C00-C14.2

Neoplasma ganas organ pencernaan (C15-C26)

C15 Neoplasma ganas esofagus

Catatan: Terdapat dua subklasifikasi alternatif diberikan, yaitu .0-.2 secara anatomis, dan .3-.5 menurut pertigaan.

C15.0 Esofagus bagian leher

C15.1 Esofagus bagian toraks

C15.2 Esofagus bagian abdomen

C15.3 Esofagus sepertiga atas

C15.4 Esofagus sepertiga tengah

C15.5 Esofagus sepertiga bawah

C15.8 Lesi overlap pada esofagus

C15.9 Esofagus, tidak dijelaskan

C16 Neoplasma ganas lambung

C16.0 Cardia: pertemuan lambung-esofagus; mulut lambung, esofagus dan lambung

C16.1 Fundus lambung

C16.2 Korpus lambung

C16.3 Antrum pilori; antrum lambung

C16.4 Pylorus; prepylorus; canalis pylori

C16.5 Kurvatura minor lambung, tidak dijelaskan; tak sesuai dengan C16.1-C16.4

C16.6 Kurvatura mayor lambung, tidak dijelaskan; tak sesuai dengan C16.1-C16.4

C16.8 Lesi overlap pada lambung

C16.9 Lambung, tidak dijelaskan; kanker lambung NOS

C17 Neoplasma ganas usus halus

C17.0 Duodenum

C17.1 Jejunum

Apikes Iris, Padang 36

Page 37: Kode Icd New

C17.2 Ileum

Kecuali: katup ileocaecum (C18.0)

C17.3 Divertikulum Meckel

C17.8 Lesi overlap pada usus halus

C17.9 Usus halus, tidak dijelaskan

C18 Neoplasma ganas kolon

C18.0 Caecum; katup ileocaecum

C18.1 Appendix

C18.2 Kolon asendens

C18.3 Fleksura hepatis

C18.4 Kolon transversa

C18.5 Fleksura lienalis/splenika

C18.6 Kolon desendens

C18.7 Kolon sigmoidea; fleksura sigmoidea

Kecuali: rectosigmoid junction (C19)

C18.8 Lesi overlap pada kolon

C18.9 Kolon, tidak dijelaskan; usus besar NOS

C19 Neoplasma ganas rectosigmoid junction

C20 Neoplasma ganas rektum

C21 Neoplasma ganas anus dan saluran anus anal

C21.0 Anus, tidak dijelaskan

Kecuali: pinggir anus, kulit anus, kulit perianus (C43.5, C44.5)

C21.1 Saluran anus; sphincter ani

C21.2 Zona kloakogenic

C21.8 Lesi overlap pada rektum, anus and saluran anus

Titik asal tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C20-C21.2

C22 Neoplasma ganas hati dan saluran empedu intrahepatik

Kecuali: saluran empedu NOS (C24.9); neoplasma ganas sekunder hati (C78.7)

C22.0 Karsinoma sel hati; Ca hepatocellular; hepatoma

C22.1 Karsinoma saluran empedu intrahepatis; cholangiocarcinoma

C22.2 Hepatoblastoma

C22.3 Angiosarkoma hati; sarkoma sel Kupffer

C22.4 Sarkoma lain pada hati

C22.7 Karsinoma lain yang dijelaskan pada hati

C22.9 Hati, tidak dijelaskan

C23 Neoplasma ganas kantong empedu

C24 Neoplasma ganas saluran empedu yang lain dan tidak dijelaskan

Kecuali: saluran empedu intrahepatik (C22.1)

C24.0 Saluran empedu di luar hati

Saluran empedu NOS; ductus biliaris komunis; d. cysticus; d. hepaticus

C24.1 Ampulla Vateri

C24.8 Lesi overlap pada saluran empedu

Termasuk saluran empedu intra dan ekstrahepatik

Titik asalnya tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C22.0-C24.1

C24.9 Saluran empedu, tidak dijelaskan

C25 Neoplasma ganas pankreas

C25.0 Caput pancreas

C25.1 Corpus pancreas

C25.2 Cauda pancreas

C25.3 Ductus pancreaticus

C25.4 Pankreas endokrin; pulau-pulau Langerhans

C25.7 Bagian lain pankreas; leher pankreas

Apikes Iris, Padang 37

Page 38: Kode Icd New

C25.8 Lesi overlap pada pankreas

C25.9 Pankreas, tidak dijelaskan

C26 Neoplasma ganas organ pencernaan lain dan yang tidak jelas

Kecuali: peritoneum dan retroperitoneum (C48.-)

C26.0 Saluran usus, bagiannya tidak dijelaskan; usus NOS

C26.1 Limpa

Kecuali: Penyakit Hodgkin (C81.-); Limfoma non-Hodgkin (C82-C85)

C26.8 Lesi overlap pada saluran pencernaan

Titik asal tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C15-C26.1

Kecuali: Cardio-oesophageal junction (C16.0)

C26.9 Situs yang tidak jelas di dalam saluran pencernaan

Saluran pencernaan NOS, gastrointestinal tract NOS

Neoplasma ganas organ pernafasan dan intratoraks (C30-C39)

Termasuk: telinga tengah

Kecuali: mesothelioma (C45.-)

C30 Neoplasma ganas rongga hidung dan telinga tengah

C30.0 Rongga hidung

Rawan hidung, concha nasales, hidung dalam, septum, vestibulum hidung

Kecuali: pinggir posterior septum nasi dan choana (C11.3)tulang hidung (C41.0), kulit hidung (C43.3, C44.3), bulbus olfaktorius (C72.2), hidung NOS (C76.0),

C30.1 Telinga tengah

Tuba Eustachius, telinga dalam, sel-sel udara mastoid

Kecuali: tulang telinga (meatus) (C41.0), rawan telinga (C49.0)liang atau kulit telinga (luar) (C43.2, C44.2)

C31 Neoplasma ganas sinus-sinus aksesorius

C31.0 Sinus maxillary: Antrum (Highmore)(maxillary)

C31.1 Sinus ethmoidalis

C31.2 Sinus frontalis

C31.3 Sinus sphenoidalis

C31.8 Lesi overlap pada sinus aksesorius

C31.9 Sinus aksesorius, tidak dijelaskan

C32 Neoplasma ganas larings

C32.0 Glottis

Intrinsic larynx; pita suara (sejati) NOS

C32.1 Supraglottis

Plica aryepiglottis, permukaan larings; epiglottis (pars suprahyoidea) NOS; larings extrinsik; pita suara palsu; permukaan posterior (larings) epiglottis; ventricular bands

Kecuali: permukaan anterior epiglottis (C10.1),

plika aryepiglottis: NOS (C13.1),

permukaan hipofarings (C13.1), zona pinggir (C13.1)

C32.2 Subglottis

C32.3 Rawan larings

C32.8 Lesi overlap larings

C32.9 Larings, tidak dijelaskan

C33 Neoplasma ganas trachea

C34 Neoplasma ganas bronchus dan paru-paru

C34.0 Bronkus utama: Carina; hilus (paru-paru)

C34.1 Lobus atas, bronkus atau paru-paru

C34.2 Lobus tengah, bronkus atau paru-paru

C34.3 Lobus bawah, bronkus atau paru-paru

C34.8 Lesi overlap bronkus dan paru-paru

C34.9 Bronkus atau paru-paru, tidak dijelaskan

Apikes Iris, Padang 38

Page 39: Kode Icd New

C37 Neoplasma ganas thymus

C38 Neoplasma ganas jantung, mediastinum dan pleura

Kecuali: mesothelioma (C45.-)

C38.0 Jantung, perikardium

Kecuali: pembuluh-pembuluh besar (C49.3)

C38.1 Mediastinum anterior

C38.2 Mediastinum posterior

C38.3 Mediastinum, bagiannya tidak dijelaskan

C38.4 Pleura

C38.8 Lesi overlap pada jantung, mediastinum dan pleura

C39 Neoplasma ganas pernafasan dan intratoraks di situs lain dan tidak jelas

Kecuali: intratoraks NOS (C76.1)

C39.0 Saluran pernafasan atas, bagian tidak dijelaskan

C39.8 Lesi overlap pada organ pernafasan dan intratoraks

Titik asal tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C30-C39.0

C39.9 Situs yang tidak jelas di dalam sistem pernafasan

Saluran pernafasan NOS

Neoplasma ganas tulang dan rawan sendi (C40-C41)

Kecuali: sumsum tulang NOS (C96.7), sinovia (C49.-)

C40 Neoplasma ganas tulang dan rawan sendi anggota

C40.0 Skapula dan tulang panjang anggota atas

C40.1 Tulang pendek anggota atas

C40.2 Tulang panjang anggota bawah

C40.3 Tulang pendek anggota bawah

C40.8 Lesi overlap pada tulang dan rawan sendi anggota

C40.9 Tulang dan rawan sendi anggota, tidak dijelaskan

C41 Neoplasma ganas tulang dan rawan sendi lain dan tidak dijelaskan

Kecuali: tulang anggota (C40.-)

rawan: telinga (C49.0), larings (C32.3), anggota (C40.-), hidung (C30.0)

C41.0 Tulang tengkorak dan muka

Maxilla (superior), tulang orbita

Kecuali: semua jenis karsinoma pada: sinus maxillaris (C31.0), rahang atas (C03.0) kecuali intraossea atau odontogenik

C41.1 Mandibula

Kecuali: semua jenis karsinoma pada: rahang NOS (C03.9), rahang bawah (C03.1) kecuali intraossea atau odontogenik

C41.2 Kolom vertebra

Kecuali: sacrum dan coccyx (C41.4)

C41.3 Iga, sternum dan klavikula

C41.4 Tulang pelvik, sacrum and coccyx

C41.8 Lesi overlap pada tulang dan rawan sendi

Titik asal tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C40-C41.4

C41.9 Tulang dan rawan sendi, tidak dijelaskan

Melanoma dan neoplasma ganas lain kulit (C43-C44)

C43 Melanoma maligna kulit

Termasuk: kode morfologi M872-M879 dengan kode sifat /3

Kecuali: melanoma maligna kulit organ genital (C51-C52, C60.-, C63.-)

C43.0 Melanoma maligna bibir

Kecuali: batas vermillion bibir (C00.0-C00.2)

C43.1 Melanoma maligna kelopak mata, termasuk canthus

C43.2 Melanoma maligna telinga dan liang telinga luar

Apikes Iris, Padang 39

Page 40: Kode Icd New

C43.3 Melanoma maligna pada bagian lain dan tidak dijelaskan pada muka

C43.4 Melanoma maligna kulit kepala dan leher

C43.5 Melanoma maligna badan; pinggir atau kulit anus, kulit perianus, kulit mammae

Kecuali: anus NOS (C21.0)

C43.6 Melanoma maligna anggota atas, termasuk bahu

C43.7 Melanoma maligna anggota bawah, termasuk panggul

C43.8 Lesi overlap melanoma maligna kulit

C43.9 Malignant melanoma kulit, tidak dijelaskan

Melanoma (malignant) NOS

C44 Neoplasma ganas lain pada kulit

Termasuk: Neoplasma ganas: kelenjar sebasea, kelenjar keringat

Kecuali: Sarkoma Kaposi (C46.-)

Melanoma maligna kulit (C43.-), kulit genital (C51-C52, C60.-, C63.-)

C44.0 Kulit bibir: basal cell carcinoma of lip

Kecuali: Neoplasma ganas bibir (C00.-)

C44.1 Kulit kelopak mata, termasuk canthus

Kecuali: jaringan ikat kelopak mata (C49.0)

C44.2 Kulit telinga dan liang telinga luar

Kecuali: jaringan ikat telinga (C49.0)

C44.3 Kulit bagian lain dan yang tidak dijelaskan pada muka

C44.4 Kulit kepala dan leher

C44.5 Kulit badan, pinggir atau kulit anus, kulit perianus, kulit mammae

Kecuali: anus NOS (C21.0)

C44.6 Kulit anggota atas, termasuk bahu

C44.7 Kulit anggota bawah, termasuk panggul

C44.8 Lesi overlap pada kulit

C44.9 Neoplasma ganas kulit, tidak dijelaskan

Neoplasma ganas jaringan mesotel dan jaringan lunak (C45-C49)

C45 Mesothelioma

Termasuk: morphology code M905 dengan kode sifat /3

C45.0 Mesothelioma pleura

Kecuali: neoplasma ganas lain pleura (C38.4)

C45.1 Mesothelioma peritoneum

Mesenterium, mesokolon, omentum, peritoneum (parietal)(pelvic)

Kecuali: neoplasma ganas lain pada peritoneum (C48.-)

C45.2 Mesothelioma perikardium

Kecuali: neoplasma ganas lain perikardium (C38.0)

C45.7 Mesothelioma pada situs lain

C45.9 Mesothelioma, tidak dijelaskan

C46 Sarkoma Kaposi

Termasuk: kode morfologis M9140 dengan kode sifat /3

C46.0 Sarkoma Kaposi skin

C46.1 Sarkoma Kaposi soft tissue

C46.2 Sarkoma Kaposi palatum

C46.3 Sarkoma Kaposi kelenjar limfe

C46.7 Sarkoma Kaposi situs lain

C46.8 Sarkoma Kaposi organ ganda

C46.9 Sarkoma Kaposi, tidak dijelaskan

C47 Neoplasma ganas syaraf perifer dan sistem syaraf otonom

Termasuk: syaraf dan ganglion simpatis dan parasimpatis

C47.0 Syaraf perifer head, face and neck

Kecuali: peripheral nerves of orbit (C69.6)

C47.1 Syaraf perifer anggota atas, termasuk bahu

C47.2 Syaraf perifer anggota bawah, termasuk panggul

C47.3 Syaraf perifer toraks

Apikes Iris, Padang 40

Page 41: Kode Icd New

C47.4 Syaraf perifer abdomen

C47.5 Syaraf perifer pelvis

C47.6 Syaraf perifer badan, tidak dijelaskan

C47.8 Lesi overlap syaraf perifer dan sistem syaraf otonom

C47.9 Syaraf perifer dan sistem syaraf otonom, tidak dijelaskan

C48 Neoplasma ganas retroperitoneum and peritoneum

Kecuali: Sarcoma Kaposi (C46.1); mesothelioma (C45.-)

C48.0 Retroperitoneum

C48.1 Bagian peritoneum yang dijelaskan: mesenterium, mesokolon, omentum, peritoneum parietalis dan peritoneum pelvik

C48.2 Peritoneum, tidak dijelaskan

C48.8 Lesi overlap pada retroperitoneum dan peritoneum

C49 Neoplasma ganas jaringan penyambung dan jaringan lunak lainnya

Termasuk: pembuluh darah, bursa, rawan, fasia, jaringan lemak, ligament (kecuali rahim), pembuluh limfe, otot, sinovia, tendon (pembungkus)

Kecuali: rawan (dari): sendi (C40-C41), larings (C32.3), hidung (C30.0),

jaringan ikat mammae (C50.-); sarkoma Kaposi (C46.-); mesothelioma (C45.-); syaraf perifer dan sistem syaraf otonom (C47.-); peritoneum (C48.-); retroperitoneum (C48.0)

C49.0 Jaringan ikat dan lunak kepala, muka dan leher

Jaringan ikat telinga, mata, kelopak mata

Kecuali: jaringan ikat orbita (C69.6)

C49.1 Jaringan ikat dan lunak anggota atas, termasuk bahu

C49.2 Jaringan ikat dan lunak anggota bawah, termasuk panggul

C49.3 Jaringan ikat dan lunak thorax

Axilla, diaphragm, pembuluh besar

Kecuali: mammae (C50.-), jantung (C38.0), mediastinum (C38.1-C38.3), thymus (C37)

C49.4 Jaringan ikat dan lunak abdomen: Dinding abdomen, hypochondrium

C49.5 Jaringan ikat dan lunak pelvis: Buttock; groin, perineum

C49.6 Jaringan ikat dan lunak pada badan, tidak dijelaskan: Punggung NOS

C49.8 Lesi overlap jaringan ikat dan lunak

Titik asal tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C47-C49.6

C49.9 Jaringan ikat dan lunak, tidak dijelaskan

Neoplasma ganas mammae (C50)

C50 Neoplasma ganas mammae

Termasuk: jaringan ikat mammae

Kecuali: kulit mammae (C43.5, C44.5)

C50.0 Nipple dan areola

C50.1 Bagian sentral mamma

C50.2 Kwadran dalam-atas mamma

C50.3 Kwadran dalam-bawah mamma

C50.4 Kwadran luar-atas mamma

C50.5 Kwadran luar-bawah mamma

C50.6 Ujung mamma arah aksilla

C50.8 Lesi overlap pada mamma

C50.9 Mamma, tidak dijelaskan

Neoplasma ganas organ genital wanita (C51-C58)

Termasuk: kulit organ-organ genital wanita

C51 Neoplasma ganas vulva

C51.0 Labium mayora, kelenjar Bartholini [vestibula mayor]

C51.1 Labium minus

C51.2 Clitoris

C51.8 Lesi overlap pada vulva

Apikes Iris, Padang 41

Page 42: Kode Icd New

C51.9 Vulva, tidak dijelaskan; genitalia external wanita NOS; pudendum

C52 Neoplasma ganas vagina

C53 Neoplasma ganas servix uteri

C53.0 Endoservix

C53.1 Exoservix

C53.8 Lesi overlap pada servix uteri

C53.9 Servix uteri, tidak dijelaskan

C54 Neoplasma ganas korpus uteri

C54.0 Isthmus uteri; segmen bawah rahim

C54.1 Endometrium

C54.2 Myometrium

C54.3 Fundus uteri

C54.8 Lesi overlap pada korpus uteri

C54.9 Korpus uteri, tidak dijelaskan

C55 Neoplasma ganas uterus, bagian tidak dijelaskan

C56 Neoplasma ganas ovarium

C57 Neoplasma ganas organ genitalia lain wanita dan yang tidak dijelaskan

C57.0 Tuba Fallopii; oviduct; tuba uterus

C57.1 Broad ligament (ligamentum latum)

C57.2 Round ligament (ligamentum rotundum)

C57.3 Parametrium; ligamen uterus NOS

C57.4 Adnexa uterus, tidak dijelaskan

C57.7 Organ genitalia lain wanita yang dijelaskan; korpus atau duktus Wolffian

C57.8 Lesi overlap pada organ genitalia wanita

Titik asal tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C51-C57.7, C58

Tubo-ovarium; utero-ovarium

C57.9 Organ genitalia wanita, tidak dijelaskan

Traktus genito-urinarius wanita NOS

C58 Neoplasma ganas plasenta

Choriocarcinoma NOS

Chorionepithelioma NOS

Kecuali: chorioadenoma (destruens) (D39.2)

mola hydatidiformis: NOS (O01.9), invasive (D39.2), malignant (D39.2)

Neoplasma ganas organ genitalia pria (C60-C63)

Termasuk: kulit organ genitalia pria

C60 Neoplasma ganas penis

C60.0 Prepuce; foreskin (kulit depan)

C60.1 Glans penis

C60.2 Batang penis; korpus kavernosum

C60.8 Lesi overlap pada penis

C60.9 Penis, tidak dijelaskan; kulit penis NOS

C61 Neoplasma ganas prostat

C62 Neoplasma ganas testis

C62.0 Undescended testis: ectopic testis; testis tertahan[situs neoplasma]

C62.1 Descended testis: testis di dalam skrotum

C62.9 Testis, tidak dijelaskan

C63 Neoplasma ganas organ genitalia pria lain dan tidak dijelaskan

Apikes Iris, Padang 42

Page 43: Kode Icd New

C63.0 Epididymis

C63.1 Spermatic cord

C63.2 Skrotum, Kulit skrotum

C63.7 Organ genitalia pria lain yang dijelaskan: Vesikula seminalis; tunika vaginalis

C63.8 Lesi overlap pada organ genitalia pria

Titik asalnya tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C60-C63.7

C63.9 Organ genitalia pria, tidak dijelaskan

Traktus genito-urinarius pria NOS

Neoplasma ganas saluran kemih (C64-C68)

C64 Neoplasma ganas ginjal, selain pelvis ginjal

Kecuali: kaliks ginjal (C65), pelvis ginjal (C65)

C65 Neoplasma ganas pelvis ginjal

Pelviureteric junction; kaliks ginjal

C66 Neoplasma ganas ureter

Kecuali: muara ureter di kandung kemih (C67.6)

C67 Neoplasma ganas kandung kemih

C67.0 Trigonum vesicae

C67.1 Puncak bladder

C67.2 Dinding lateral bladder

C67.3 Dinding anterior bladder

C67.4 Dinding posterior bladder

C67.5 Leher bladder; lobang internal uretra

C67.6 Muara ureter

C67.7 Urachus

C67.8 Lesi overlap pada bladder

C67.9 Bladder, tidak dijelaskan

C68 Neoplasma ganas organ perkemihan lain dan yang tidak dijelaskan

Kecuali: traktus genito-urinarius NOS: wanita (C57.9), pria (C63.9)

C68.0 Urethra

Kecuali: lobang internal uretra (C67.5)

C68.1 Kelenjar paraurethra

C68.8 Lesi overlap pada organ perkemihan

Titik asalnya tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C64-C68.1

C68.9 Organ perkemihan, tidak dijelaskan; sistem urinarius NOS

Neoplasma ganas mata, otak dan bagian lain SSP (C69-C72)

C69 Neoplasma ganas mata dan adnexa

Kecuali: jaringan ikat kelopak (C49.0), kelopak (kulit) (C43.1, C44.1)

nervus optikus (C72.3)

C69.0 Conjunctiva

C69.1 Cornea

C69.2 Retina

C69.3 Choroid

C69.4 Korpus siliaris; bola mata

C69.5 Kelenjar dan duktus lakrimalis; duktus nasolakrimalis

C69.6 Orbita: jaringan ikat orbita, otot ekstraokuli, syaraf perifer orbita, jaringan retrobulbar, jaringan retrookuli

Kecuali: tulang orbita (C41.0)

C69.8 Lesi overlap pada mata dan adnexa

C69.9 Mata, tidak dijelaskan

C70 Neoplasma ganas meningen

C70.0 Meningen otak

Apikes Iris, Padang 43

Page 44: Kode Icd New

C70.1 Meningen spinalis

C70.9 Meningen, tidak dijelaskan

C71 Neoplasma ganas otak

Kecuali: nervi kraniales (C72.2-C72.5)

jaringan retrobulbar (C69.6)

C71.0 Serebrum, selain lobus dan ventrikel

Corpus callosum; supratentorium NOS

C71.1 Lobus frontalis

C71.2 Lobus temporalis

C71.3 Lobus parietalis

C71.4 Lobus oksipitalis

C71.5 Ventrikel otak

Kecuali: ventrikel IV (C71.7)

C71.6 Serebellum

C71.7 Batang otak; ventrikel IV; infratentorium NOS

C71.8 Lesi overlap pada otak

C71.9 Otak, tidak dijelaskan

C72 Neoplasma ganas medulla spinalis, nervi craniales dan bagian lain SSP

Kecuali: meningen (C70.-)

syaraf perifer dan sistem syaraf otonom (C47.-)

C72.0 Medulla spinalis

C72.1 Cauda equina

C72.2 Nervus olfaktorius; bulbus olfaktorius

C72.3 Nervus optikus

C72.4 Nervus akustikus

C72.5 Nervi kraniales lain dan yang tidak dijelaskan; nervi kraniales NOS

C72.8 Lesi overlap pada otak dan bagian lain SSP

Titik asalnya tidak bisa diklasifikasikan pada kategori C70-C72.5

C72.9 Sistem syaraf pusat, tidak dijelaskan; sistem syaraf NOS

Neoplasma ganas tiroid dan kelenjar endokrin lain (C73-C75)

C73 Neoplasma ganas kelenjar tiroid3

C74 Neoplasma ganas kelenjar adrenal

C74.0 Kortex kelenjar adrenal

C74.1 Medulla kelenjar adrenal

C74.9 Kelenjar adrenal, tidak dijelaskan

C75 Neoplasma ganas kelenjar endokrin lain dan struktur terkait

Kecuali: Kelenjar adrenal (C74.-), pankreas endokrin (C25.4), ovarium (C56), testis (C62.-), thymus (C37), kelenjar tiroid (C73)

C75.0 Kelenjar paratiroid

C75.1 Kelenjar pituitary

C75.2 Duktus kraniopharyngeus

C75.3 Kelenjar pineal

C75.4 Carotid body

C75.5 Aortic body dan paraganglia lain

C75.8 Keterlibatan banyak kelenjar (pluriglandular), tidak dijelaskan

Catatan: Kalau situs diketahui, mereka harus dikode secara terpisah.

C75.9 Kelenjar endokrin, tidak dijelaskan

Neoplasma ganas pada situs yang tidak jelas, sekunder dan tidak dijelaskan (C76-C80)

C76 Neoplasma ganas pada situs-situs lain dan tidak jelas

Kecuali: Neoplasma ganas: genitourinarius NOS: wanita (C57.9), pria (C63.9)

jaringan limfoid, hematopoietik dan yang berhubungan (C81-C96)

Apikes Iris, Padang 44

Page 45: Kode Icd New

situs yang tidak dijelaskan (C80)

C76.0 Kepala, muka dan leher: Pipi NOS, hidung NOS

C76.1 Thorax: Axilla NOS, intratoraks NOS, toraks NOS

C76.2 Abdomen

C76.3 Pelvis: Groin NOS; Situs yang overlap dengan sistem di dalam pelvis, seperti rektovagina (septum) dan rektovesika (septum)

C76.4 Anggota atas

C76.5 Anggota bawah

C76.7 Situs tidak jelas lainnya

C76.8 Lesi overlap pada situs-situs lain dan tidak jelas

C77 Neoplasma ganas lymph nodes sekunder dan tidak dijelaskan

Kecuali: Neoplasma ganas kelenjar limfe, dinyatakan primer (C81-C87, C96.-)

C77.0 Kelenjar limfe kepala, muka dan leher: Kelenjar limfe supraklavikula

C77.1 Kelenjar limfe intratoraks

C77.2 Kelenjar limfe intra-abdominalis

C77.3 Kelenjar limfe aksillaris dan anggota atas: Kelenjar limfe pektoralis

C77.4 Kelenjar limfe inguinalis dan anggota bawah

C77.5 Kelenjar limfe intrapelvik

C77.8 Kelenjar limfe di berbagai tempat

C77.9 Kelenjar limfe, tidak dijelaskan

C78 Neoplasma ganas sekunder organ pernafasan dan pencernaan

C78.0 Neoplasma ganas sekunder paru-paru

C78.1 Neoplasma ganas sekunder mediastinum

C78.2 Neoplasma ganas sekunder pleura

C78.3 Neoplasma ganas sekunder organ pernafasan lain dan yang tidak dijelaskan

C78.4 Neoplasma ganas sekunder usus halus

C78.5 Neoplasma ganas sekunder usus besar dan rektum

C78.6 Neoplasma ganas sekunder retroperitoneum dan peritoneum

Malignant ascites NOS

C78.7 Neoplasma ganas sekunder hati

C78.8 Neoplasma ganas sekunder organ pencernaan lain dan yang tidak dijelaskan

C79 Neoplasma ganas sekunder pada other sites

C79.0 Neoplasma ganas sekunder ginjal dan pelvis renalis

C79.1 Neoplasma ganas sekunder bladder, organ kemih lain dan yang tidak dijelaskan

C79.2 Neoplasma ganas sekunder kulit

C79.3 Neoplasma ganas sekunder otak dan meningen otak

C79.4 Neoplasma ganas sekunder bagian sistem syaraf lain dan yang tidak dijelaskan

C79.5 Neoplasma ganas sekunder tulang dan sumsum tulang

C79.6 Neoplasma ganas sekunder pada ovarium

C79.7 Neoplasma ganas sekunder kelenjar adrenal

C79.8 Neoplasma ganas sekunder pada situs lain yang dijelaskan

C80 Neoplasma ganas tanpa penjelasan situs

C80 hanya digunakan untuk kondisi utama kalau neoplasma ganas tercatat tanpa penjelasan mengenai situsnya. Kode tambahan bisa digunakan untuk identifikasi masing-masing neoplasma ganas tersebut.

C81 Penyakit Hodgkin

Termasuk: kode morfologi M965-M966 dengan kode sifat /3

C81.0 Limfosit lebih menonjol: Limfosit-histiosit lebih menonjol

C81.1 Nodular sclerosis

C81.2 Sel-sel menonjol bercampur

C81.3 Limfosit sangat sedikit

C81.7 Penyakit Hodgkin lain

C81.9 Penyakit Hodgkin, tidak dijelaskan

C82 Limfoma follikuler [nodular] non-Hodgkin

Termasuk: limfoma follikuler non-Hodgkin dengan atau tanpa area yang diffus

Apikes Iris, Padang 45

Page 46: Kode Icd New

Kode morfologi M969 dengan kode sifat /3

C82.0 Small cleaved cell, follikuler (sel-sel kecil terbelah)

C82.1 Campuran sel kecil terbelah dan sel besar, follikuler

C82.2 Sel besar, follikuler

C82.7 Jenis lain limfoma follikuler non-Hodgkin

C82.9 Limfoma follikuler non-Hodgkin, tidak dijelaskan

Limfoma noduler non-Hodgkin NOS

C83 Limfoma diffus non-Hodgkin

Termasuk: kode morfologi M9593, M9595, M967-M968 dengan kode sifat /3

C83.0 Sel kecil (diffus)

C83.1 Sel kecil terbelah (diffus)

C83.2 Campuran sel kecil dan besar (diffus)

C83.3 Sel besar (diffus); sarkoma sel retikulum

C83.4 Immunoblastik (diffus)

C83.5 Lymphoblastik (diffus)

C83.6 Undifferentiated (diffus)

C83.7 Tumor Burkitt

C83.8 Jenis lain limfoma diffus non-Hodgkin

C83.9 Limfoma diffus non-Hodgkin, tidak dijelaskan

C84 Limfoma sel-T perifer dan kulit

Termasuk: morphology code M970 dengan kode sifat /3

C84.0 Mycosis fungoides

C84.1 Penyakit Sezary

C84.2 Limfoma T-zone

C84.3 Limfoma limfo-epithelioid lymphoma; limfoma Lennert

C84.4 Limfoma sel-T perifer

C84.5 Limfoma sel-T lain dan yang tidak dijelaskan

Catatan: Kalau garis pembentukan atau keterlibatan sel-T disebutkan sehubungan dengan limfoma spesifik, kode yang lebih spesifik.

C85 Limfoma non-Hodgkin dan jenis yang tidak dijelaskan

Termasuk: kode morfologi M9590-M9592, M9594, M971 dengan kode sifat /3

C85.0 Limfosarkoma

C85.1 Limfoma sel-B, tidak dijelaskan

Catatan: Kalau garis pembentukan atau keterlibatan sel-B disebutkan sehubungan dengan limfoma spesifik, kode yang lebih spesifik.

C85.7 Limfoma non-Hodgkin jenis lain yang dijelaskan

Retikulo-endotheliosis maligna, retikulosis maligna, mikroglioma

C85.9 Limfoma non-Hodgkin, jenis tidak dijelaskan

Limfoma NOS, limfoma maligna NOS, limfoma non-Hodgkin NOS

C88 Penyakit immunoproliferatif maligna

Termasuk: kode morfologi M976 dengan kode sifat /3

C88.0 Makroglobulinaemia Waldenstrom

C88.1 Penyakit alpha heavy chain

C88.2 Penyakit gamma heavy chain; penyakit Franklin

C88.3 Penyakit immunoproliferatif usus halus; penyakit Mediterranean

C88.7 Penyakit immunoproliferatif maligna lainnya

C88.9 Penyakit immunoproliferatif maligna, tidak dijelaskan

Penyakit immunoproliferatif NOS

C90 Myeloma multipel dan neoplasma sel plasma ganas

Termasuk: kode morfologi M973, M9830 dengan kode sifat /3

C90.0 Myeloma multipel; penyakit Kahler, myelomatosis

C90.1 Leukaemia sel plasma

C90.2 Plasmacytoma, extramedulla

Tumor sel plasma ganas NOS, plasmacytoma NOS, myeloma soliter

C91 Leukaemia limfoid

Apikes Iris, Padang 46

Page 47: Kode Icd New

Termasuk: kode morfologi M982, M9940-M9941 dengan kode sifat /3

C91.0 Leukaemia limfoblast akut

Kecuali: eksasebasi akut leukemia limfosit akut (C91.1)

C91.1 Leukaemia limfosit kronis

C91.2 Leukaemia limfosit subakut

C91.3 Leukaemia prolimfosit

C91.4 Leukaemia hairy-cell (sel-sel berambut): retikuloendotheliosis leukemia

C91.5 Leukaemia sel-T dewasa

C91.7 Leukaemia limfoid lain

C91.9 Leukaemia limfoid, tidak dijelaskan

C92 Leukaemia myeloid

Termasuk: leukaemia: granulosit, myelogen

kode morfologi M986-M988, M9930 dengan kode sifat /3

C92.0 Leukaemia myeloid akut

Kecuali: eksaserbasi akut leukaemia myeloid kronis (C92.1)

C92.1 Leukaemia myeloid kronis

C92.2 Leukaemia myeloid subakut

C92.3 Sarkoma myeloid; khloroma; sarkoma granulosit

C92.4 Leukaemia promyelosit akut

C92.5 Leukaemia myelomonosit akut

C92.7 Leukaemia myeloid lain

C92.9 Leukaemia myeloid, tidak dijelaskan

C93 Leukaemia monosit

Termasuk: leukaemia monositoid

kode morfologi M989 dengan kode sifat /3

C93.0 Leukaemia monosit akut

Kecuali: eksaserbasi akut leukaemia monosit kronis (C93.1)

C93.1 Leukaemia monosit kronis

C93.2 Leukaemia monosit subakut

C93.7 Leukaemia monosit lain

C93.9 Leukaemia monosit, tidak dijelaskan

C94 Leukemia lain dengan jenis sel dijelaskan

Termasuk: kode morfologi M984, M9850, M9900, M9910, M9931-M9932 dengan kode sifat /3

Kecuali: retikuloendoteliosis leukemik (C91.4) ; leukemia sel plasma (C90.1)

C94.0 Eritremia dan eritroleukemia akut

Myelosis eritremik akut; penyakit Di Guglielmo

C94.1 Eritremia kronis; penyakit Heilmeyer-Schoner

C94.2 Leukemia megakaryoblast akut

Leukaemia: megakaryoblast (akut), megakaryocyt (akut)

C94.3 Leukemia sel mast

C94.4 Panmyelosis akut

C94.5 Myelofibrosis akut

C94.7 Leukemia lain yang dijelaskan; leukemia sel limfosarkoma

C95 Leukaemia dengan jenis sel tidak dijelaskan

Termasuk: kode morfologi M980 dengan kode sifat /3

C95.0 Leukemia akut dengan jenis sel tidak dijelaskan

Leukaemia sel blast, leukemia sel stem

Kecuali: eksaserbasi akut leukemia kronis yang tidak dijelaskan (C95.1)

C95.1 Leukemia kronis dengan jenis sel tidak dijelaskan

C95.2 Leukemia subakut dengan jenis sel tidak dijelaskan

C95.7 Leukemia lain dengan jenis sel tidak dijelaskan

C95.9 Leukaemia, tidak dijelaskan

C96 Neoplasma ganas lain dan tidak dijelaskan pada jaringan limfoid, haematopoietik dan yang berhubungan

Termasuk: kode morfologi M972, M974 dengan kode sifat /3

C96.0 Penyakit Letterer-Siwe

Apikes Iris, Padang 47

Page 48: Kode Icd New

retikuloendotheliosis nonlipid:, retikulosis nonlipid:

C96.1 Histiositosis maligna

Retikulosis medulla histiosit

C96.2 Tumor maligna sel mast

Malignant: mastositoma, mastositosis, sarkoma sel mast

Kecuali: leukaemia sel mast (C94.3), mastositosis (kulit) (Q82.2)

C96.3 Limfoma histiosit sejati

C96.7 Neoplasma ganas lain jaringan limfoid, haematopoietic dan yang berhubungan

C96.9 Neoplasma ganas jaringan limfoid, haematopoietic dan yang berhubungan, tidak dijelaskan

Neoplasma ganas situs ganda independen (primer) (C97)

C97 Neoplasma ganas situs ganda independen (primer)

C97. Neoplasma ganas dengan situs ganda primer yang independen

C97 digunakan kalau tercatat dua atau lebih neoplasma ganas primer yang independen sebagai kondisi utama, tanpa ada yang lebih menonjol. Kode tambahan bisa digunakan untuk identifikasi masing-masing neoplasma ganas tersebut.

Neoplasma in situ (D00-D09)

D00 Carcinoma in situ rongga mulut, esofagus, dan lambung

Kecuali: melanoma in situ (D03.-)

D00.0 Bibir, rongga mulut dan farings

Plika ariepiglottik: NOS, permukaan hipofarings, zona pinggir

Batas vermillion bibir

Kecuali: plika ariepiglottik, permukaan larings (D02.0)

epiglottis: NOS (D02.0), pars suprahyoid (D02.0)

kulit bibir (D03.0, D04.0)

D00.1 Esofagus

D00.2 Lambung

D01 Carcinoma in situ organ pencernaan lain dan yang tidak dijelaskan

Kecuali: melanoma in situ (D03.-)

D01.0 Colon

Kecuali: pertemuan rektosigmoid (D01.1)

D01.1 Pertemuan rektosigmoid

D01.2 Rektum

D01.3 Anus dan saluran anus

Kecuali: pinggir anus (D03.5, D04.5), kulit anus (D03.5, D04.5)

kulit sekitar anus (D03.5, D04.5)

D01.4 Bagian usus lain dan yang tidak dijelaskan

Kecuali: ampulla Vateri (D01.5)

D01.5 Hati, kantong empedu dan saluran empedu; ampulla Vateri

D01.7 Organ pencernaan lain yang dijelaskan; pankreas

D01.9 Organ pencernaan, tidak dijelaskan

D02 Carcinoma in situ of middle ear and respiratory system

Kecuali: melanoma in situ (D03.-)

D02.0 Larings: Aryepiglottic fold, permukaan larings; Epiglottis (pars suprahyoid)

Kecuali: plika aryepiglottik: NOS, permukaan hipofarings, pinggir (D00.0)

D02.1 Trakhea

D02.2 Bronkus dan paru-paru

D02.3 Bagian lain sistem pernafasan: Sinus aksesorius, telinga tengah, rongga hidung

Kecuali: telinga (luar)(kulit) (D03.2, D04.2)

hidung: NOS (D09.7), kulit hidung (D03.3, D04.3)

D02.4 Sistem pernafasan, tidak dijelaskan

Apikes Iris, Padang 48

Page 49: Kode Icd New

D03 Melanoma in situ

Termasuk: kode morfologi M872-M879 dengan kode sifat /2

D03.0 Melanoma in situ bibir

D03.1 Melanoma in situ kelopak mata, termasuk canthus

D03.2 Melanoma in situ telinga dan liang telinga luar

D03.3 Melanoma in situ bagian lain muka dan yang tidak dijelaskan

D03.4 Melanoma in situ kulit kepala dan leher

D03.5 Melanoma in situ badan

Pinggir anus, kulit anus, kulit perianus, mammae (kulit)(jaringan lunak)

D03.6 Melanoma in situ anggota atas, termasuk bahu

D03.7 Melanoma in situ anggota bawah, termasuk panggul

D03.8 Melanoma in situ tempat lain

D03.9 Melanoma in situ, tidak dijelaskan

D04 Carcinoma in situ kulit

Kecuali: erythroplasia Queyrat (penis) NOS (D07.4); melanoma in situ (D03.-)

D04.0 Kulit bibir

Kecuali: batas vermilion bibir (D00.0)

D04.1 Kulit kelopak mata, termasuk canthus

D04.2 Kulit telinga dan liang telinga luar

D04.3 Kulit bagian lain muka dan yang tidak dijelaskan

D04.4 Kulit kulit kepala dan leher

D04.5 Kulit badan; pinggir anus, kulit anus, kulit perianus, kulit mammae

Kecuali: anus NOS (D01.3), kulit organ genital (D07.-)

D04.6 Kulit anggota atas, termasuk bahu

D04.7 Kulit anggota bawah, termasuk panggul

D04.8 Kulit tempat lain

D04.9 Kulit, tidak dijelaskan

D05 Karsinoma in situ mammae

Kecuali: karsinoma in situ kulit mammae (D04.5)

melanoma in situ mammae (kulit) (D03.5)

D05.0 Karsinoma lobularis in situ

D05.1 Karsinoma intraductus in situ

D05.7 Karsinoma in situ lain mammae

D05.9 Karsinoma in situ mammae, tidak dijelaskan

D06 Karsinoma in situ servix uteri

Termasuk: cervical intraepithelial neoplasia [CIN], grade III, dengan atau tanpa disebutkan displasia berat

Kecuali: melanoma in situ servix (D03.5); displasia berat servix NOS (N87.2)

D06.0 Endoservix

D06.1 Exoservix

D06.7 Bagian lain servix

D06.9 Servix, tidak dijelaskan

D07 Karsinoma in situ organ genital lain dan yang tidak dijelaskan

Kecuali: melanoma in situ (D03.5)

D07.0 Endometrium

D07.1 Vulva: Vulvar intraepithelial neoplasia [VIN], grade III, dengan atau tanpa disebutkan displasia berat

Kecuali: displasia berat vulva NOS (N90.2)

D07.2 Vagina: Vaginal intraepithelial neoplasia [VAIN], grade III, dengan atau tanpa disebutkan displasia berat

Kecuali: displasia berat vagina NOS (N89.2)

D07.3 Organ genitalia wanita yang lain dan tidak dijelaskan

D07.4 Penis; eritroplasia Queyrat NOS

D07.5 Prostat

D07.6 Organ genitalia pria yang lain dan tidak dijelaskan

D09 Karsinoma in situ pada situs lain dan yang tidak dijelaskan

Kecuali: melanoma in situ (D03.-)

Apikes Iris, Padang 49

Page 50: Kode Icd New

D09.0 Bladder

D09.1 Organ perkemihan lain dan yang tidak dijelaskan

D09.2 Mata

Kecuali: kulit kelopak (D04.1)

D09.3 Tiroid dan kelenjar endokrin lain

Kecuali: pankreas endocrine (D01.7); ovarium (D07.3), testis (D07.6)

D09.7 Karsinoma in situ pada tempat lain yang dijelaskan

D09.9 Karsinoma in situ, tidak dijelaskan

Neoplasma jinak (D10-D36)

Termasuk: kode morfologi dengan kode sifat /0

D10 Neoplasma jinak mulut dan farings

D10.0 Bibir; bibir (frenulum)(sisi dalam)(mucosa)(batas vermilion)

Kecuali: kulit bibir (D22.0, D23.0)

D10.1 Lidah, tonsilla lingualis

D10.2 Lantai mulut

D10.3 Bagian mulut yang lain dan tidak dijelaskan; kelenjar saliva minor NOS

Kecuali: neoplasma odontogenik jinak (D16.4-D16.5), mukosa bibir (D10.0), permukaan nasofarings palatum molle (D10.6)

D10.4 Tonsil; tonsil (faucial)(palatina)

Kecuali: tonsilla lingualis (D10.1), tonsil farings (D10.6), tonsillar: fossa (D10.5), pillars (D10.5)

D10.5 Bagian lain orofarings

Epiglottis, permukaan anterior

Tonsillar: fossa, pillars

Vallecula

Kecuali: epiglottis: NOS (D14.1), pars suprahyoid (D14.1)

D10.6 Nasofarings

Tonsil farings, pinggir posterior septum dan choanae

D10.7 Hipofarings

D10.9 Farings, tidak dijelaskan

D11 Neoplasma jinak kelenjar saliva mayor

Kecuali: neoplasma jinak kelenjar saliva minor yang dijelaskan, yang diklasifikasi menurut lokasi anatomisnya

neoplasma jinak kelenjar saliva minor NOS (D10.3)

D11.0 Kelenjar parotid

D11.7 Kelenjar saliva mayor lainnya; kelenjar: sublingualis, submandibularis

D11.9 Kelenjar saliva mayor, tidak dijelaskan

D12 Neoplasma jinak kolon, rektum, anus dan saluran anus

D12.0 Caecum; katup ileocaecum

D12.1 Appendix

D12.2 Kolon asendens

D12.3 Kolon transversa; fleksura hepatis, fleksura splinikus

D12.4 Kolon desendens

D12.5 Kolon sigmoid

D12.6 Kolon, tidak dijelaskan: adenomatosis, polyposis (herediter) kolon

D12.7 Pertemuan rektosigmoid

D12.8 Rektum

D12.9 Anus dan saluran anus

Kecuali: pinggir (D22.5, D23.5), kulit anus dan perianus (D22.5, D23.5)

D13 Neoplasma jinak bagian sistem pencernaan yang lain dan kurang jelas

D13.0 Esofagus

D13.1 Lambung

D13.2 Duodenum

D13.3 Bagian usus halus lain dan yang tidak dijelaskan

D13.4 Liver; saluran empedu intrahepatik

D13.5 Saluran empedu ekstrahepatik

Apikes Iris, Padang 50

Page 51: Kode Icd New

D13.6 Pankreas

Kecuali: pankreas endokrin (D13.7)

D13.7 Pankreas endokrin: tumor sel pulau, pulau Langerhans

D13.9 Situ yang tidak jelas pada sistem pencernaan

Sistem pencernaan NOS, usus NOS, limpa

D14 Neoplasma jinak telinga tengah dan sistem pernafasan

D14.0 Telinga tengah, rongga hidung dan sinus aksesorius; rawan hidung

Kecuali: liang telinga (luar)(kulit) (D22.2, D23.2), tulang: telinga (D16.4), hidung (D16.4),

rawan telinga (D21.0), hidung: NOS (D36.7), kulit (D22.3, D23.3)

bulbus olfaktorius (D33.3), polip: sinus aksesorius (J33.8), hidung (rongga) (J33.-)

polip telinga (tengah) (H74.4), pinggir posterior dan khoanae (D10.6)

D14.1 Larings; epiglottis (pars suprahyoid)

Kecuali: permukaan anterior epiglottis (D10.5)

polip pita suara dan larings (J38.1)

D14.2 Trachea

D14.3 Bronkus dan paru-paru

D14.4 Sistem pernafasan, tidak dijelaskan

D15 Neoplasma jinak other and tidak dijelaskan intrathoracic organs

Kecuali: jaringan mesotel (D19.-)

D15.0 Thymus

D15.1 Heart

Kecuali: pembuluh besar (D21.3)

D15.2 Mediastinum

D15.7 Organ intratoraks lain yang dijelaskan

D15.9 Organ intratoraks, tidak dijelaskan

D16 Neoplasma jinak tulang dan rawan sendi

Kecuali: synovia (D21.-)

D16.0 Skapula dan tulang panjang anggota atas

D16.1 Tulang pendek anggota atas

D16.2 Tulang panjang anggota bawah

D16.3 Tulang pendek anggota bawah

D16.4 Tulang tengkorak dan muka: maxilla (superior), tulang orbital

Kecuali: tulang rahang bawah (D16.5)

D16.5 Tulang rahang bawah

D16.6 Kolon vertebrae

Kecuali: sakrum dan koksigis (D16.8)

D16.7 Iga, sternum dan klavikula

D16.8 Tulang pelvis, sakrum dan koksigis

D16.9 Tulang dan rawan sendi, tidak dijelaskan

D17 Neoplasma lipomatosa jinak

Termasuk: kode morfologi M885-M888 dengan kode sifat /0

D17.0 Kulit dan jaringan bawah kulit kepala, muka dan leher

D17.1 Kulit dan jaringan bawah kulit badan

D17.2 Kulit dan jaringan bawah kulit anggota

D17.3 Kulit dan jaringan bawah kulit pada situs lain dan tidak dijelaskan

D17.4 Organ intratoraks

D17.5 Organ intra-abdomen

Kecuali: peritoneum dan retroperitoneum (D17.7)

D17.6 Spermatic cord

D17.7 Neoplasma lipomatosa jinak pada situs lain: peritoneum, retroperitoneum

D17.9 Neoplasma lipomatosa jinak, tidak dijelaskan; lipoma NOS

D18 Haemangioma dan lymphangioma, semua situs

Termasuk: kode morfologi M912-M917 dengan kode sifat /0

Kecuali: nevus biru atau berpigmen (D22.-)

D18.0 Haemangioma, semua situs; angioma NOS

Apikes Iris, Padang 51

Page 52: Kode Icd New

D18.1 Lymphangioma, semua situs

D19 Neoplasma jinak jaringan mesotel

Termasuk: kode morfologi M905 dengan kode sifat /0

D19.0 Jaringan mesotel pleura

D19.1 Jaringan mesotel peritoneum

D19.7 Jaringan mesotel situs lain

D19.9 Jaringan mesotel, tidak dijelaskan; mesotelioma jinak NOS

D20 Neoplasma jinak jaringan lunak retroperitoneum dan peritoneum

Kecuali: neoplasma lipomatosa jinak peritoneum dan retroperitoneum (D17.7)

jaringan mesotel (D19.-)

D20.0 Retroperitoneum

D20.1 Peritoneum

D21 Neoplasma jinak lain jaringan ikat dan jaringan lunak lain

Termasuk: pembuluh darah, bursa, rawan, fasia, lemak, ligamen [kecuali pada uterus], saluran limfe, otot, sinovia, tendon (pelapis)

Kecuali: rawan: sendi (D16.-), larings (D14.1), hidung (D14.0)

uterus: leiomyoma (D25.-), ligamen (D28.2)

jaringan vaskuler (D18.-), haemangioma (D18.0), lymphangioma (D18.1)

neoplasma lipomatosa (D17.-), jaringan ikat mammae (D24)

peritoneum (D20.1), retroperitoneum (D20.0)

syaraf perifer dan sistem syaraf otonom (D36.1)

D21.0 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain kepala, muka dan leher

Jaringan ikat: telinga, kelopak mata

Kecuali: jaringan ikat orbita (D31.6)

D21.1 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain anggota atas, termasuk bahu

D21.2 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain anggota bawah, termasuk panggul

D21.3 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain toraks: aksila, diafragma, pembuluh besar

Kecuali: jantung (D15.1), mediastinum (D15.2), thymus (D15.0)

D21.4 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain abdomen

D21.5 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain pelvis

Kecuali: leiomyoma uterus (D25.-), ligamen uterus (D28.2)

D21.6 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain badan, tidak dijelaskan; punggung NOS

D21.9 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain, tidak dijelaskan

D22 Naevi melanosit

Termasuk: kode morfologi M872-M879 dengan kode sifat /0

naevus: NOS, blue, hairy, pigmented

D22.0 Naevi melanosit bibir

D22.1 Naevi melanosit kelopak mata, termasuk canthus

D22.2 Naevi melanosit telinga dan liang telinga luar

D22.3 Naevi melanosit bagian lain muka dan yang tidak dijelaskan

D22.4 Naevi melanosit kulit kepala dan leher

D22.5 Naevi melanosit badan: pinggir anus; kulit anus, perianus, mammae

D22.6 Naevi melanosit anggota atas, termasuk bahu

D22.7 Naevi melanosit anggota bawah, termasuk panggul

D22.9 Naevi melanosit, tidak dijelaskan

D23 Neoplasma jinak lain pada kulit

Termasuk: neoplasma jinak: folikel rambut, kelenjar sebasea, kelenjar keringat

Kecuali: neoplasma lipomatosa jinak (D17.0-D17.3), naevi melanosit (D22.-)

D23.0 Kulit bibir

Kecuali: batas vermilion bibir (D10.0)

D23.1 Kulit kelopak mata, termasuk canthus

D23.2 Kulit telinga dan liang telinga luar

D23.3 Kulit bagian lain muka dan yang tidak dijelaskan

D23.4 Kulit kulit kepala dan leher

Apikes Iris, Padang 52

Page 53: Kode Icd New

D23.5 Kulit badan; pinggir anus; kulit anus, perianus, mammae

Kecuali: anus NOS (D12.9), skin of genital organs (D28-D29)

D23.6 Kulit anggota atas, termasuk bahu

D23.7 Kulit anggota bawah, termasuk panggul

D23.9 Kulit, tidak dijelaskan

D24 Neoplasma jinak breast

Mammae: jaringan ikat, bagian lunak

Kecuali: displasia jinak mammae (N60.-), kulit mammae (D22.5, D23.5)

D25 Leiomyoma uterus

Termasuk: neoplasma jinak uterus dengan kode morfologi M889 dan kode sifat /0

fibromyoma uterus

D25.0 Leiomyoma submukosa uterus

D25.1 Leiomyoma intramural uterus

D25.2 Leiomyoma subserosa uterus

D25.9 Leiomyoma uterus, tidak dijelaskan

D26 Neoplasma jinak lain uterus

D26.0 Servix uteri

D26.1 Korpus uteri

D26.7 Bagian lain uterus

D26.9 Uterus, tidak dijelaskan

D27 Neoplasma jinak ovarium

D28 Neoplasma jinak organ genitalia lain wanita dan yang tidak dijelaskan

Termasuk: polip adenomatosa, kulit organ genitalia wanita

D28.0 Vulva

D28.1 Vagina

D28.2 Tuba dan ligamen uterus: tuba Fallopii, ligamen uterus (latum)(rotundum)

D28.7 Organ genitalia lain wanita yang dijelaskan

D28.9 Organ genitalia wanita, tidak dijelaskan

D29 Neoplasma jinak organ genitalia pria

Termasuk: kulit organ genitalia pria

D29.0 Penis

D29.1 Prostat

Kecuali: hyperplasia prostate (adenomatosa) (N40)

prostatic:: adenoma (N40), pembesaran, hipertrofi (N40)

D29.2 Testis

D29.3 Epididymis

D29.4 Skrotum; kulit skrotum

D29.7 Organ genitalia lain pria: vesikula seminalis, spermatic cord, tunica vaginalis

D29.9 Organ genitalia pria, tidak dijelaskan

D30 Neoplasma jinak organ perkemihan

D30.0 Ginjal

Kecuali: kaliks ginjal (D30.1), pelvis ginjal (D30.1)

D30.1 Pelvis ginjal

D30.2 Ureter

Kecuali: muara ureter di bladder (D30.3)

D30.3 Bladder, muara ureter di bladder, lobang pangkal uretra di bladder

D30.4 Urethra

Kecuali: lobang pangkal uretra di bladder (D30.3)

D30.7 Organ perkemihan lainnya: kelenjar paraurethra

D30.9 Urinary organ, tidak dijelaskan; sistem perkemihan NOS

D31 Neoplasma jinak eye and adnexa

Kecuali: jaringan ikat kelopak (D21.0),

Apikes Iris, Padang 53

Page 54: Kode Icd New

kulit kelopak (D22.1, D23.1)

N. Optikus (D33.3)

D31.0 Konjunctiva

D31.1 Kornea

D31.2 Retina

D31.3 Khoroid

D31.4 Korpus siliaris; bola mata

D31.5 Kelenjar dan duktus lakrimalis; saccus lacrimalis, ductus nasolacrimalis

D31.6 Orbita, tidak dijelaskan:

jaringan ikat orbita, otot ekstraokuli, syaraf perifer orbita,

jaringan retrobulbar, jaringan retrookuler

Kecuali: tulang orbita (D16.4)

D31.9 Mata, tidak dijelaskan

D32 Neoplasma jinak meningen

D32.0 Meningen otak

D32.1 Meningen spinalis

D32.9 Meningen, tidak dijelaskan; meningioma NOS

D33 Neoplasma jinak otak dan bagian lain sistem syaraf pusat

Kecuali: angioma (D18.0), meningen (D32.-), syaraf perifer dan sistem syaraf otonom (D36.1), jaringan retro-okuler (D31.6)

D33.0 Supratentorium otak

Ventrikel otak, serebrum, lobus frontalis, oksipitalis, parietalis, temporalis

Kecuali: ventrikel IV (D33.1)

D33.1 Infratentorium otak: batang otak, serebelum, ventrikel IV

D33.2 Otak, tidak dijelaskan

D33.3 Nervi craniales; bulbus olfaktorius

D33.4 Medulla spinalis

D33.7 Bagian lain sistem syaraf pusat yang dijelaskan

D33.9 Sistem syaraf pusat, tidak dijelaskan; sistem syaraf (pusat) NOS

D34 Neoplasma jinak kelenjar tiroid

D35 Neoplasma jinak kelenjar endokrin lain dan yang tidak dijelaskan

Kecuali: pankreas endokrin (D13.7), ovarium (D27), testis (D29.2), thymus (D15.0)

D35.0 Kelenjar adrenal

D35.1 Kelenjar parathyroid

D35.2 Kelenjar pituitary

D35.3 Duktus kraniofarings

D35.4 Kelenjar pineal

D35.5 Carotid body

D35.6 Aortic body dan paraganglia lain

D35.7 Kelenjar endokrin lain yang dijelaskan

D35.8 Keterlibatan pluriglandular [berbagai kelenjar yang berbeda]

D35.9 Kelenjar endocrine, tidak dijelaskan

D36 Neoplasma jinak padasitus lain dan yang tidak dijelaskan

D36.0 Kelenjar limfe

D36.1 Syaraf perifer dan sistem syaraf otonom

Kecuali: syaraf perifer orbita (D31.6)

D36.7 Situs lain yang idjelaskan; hidung NOS

D36.9 Neoplasma jinak pada situs yang tidak dijelaskan

Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui (D37-D48)

Catatan: Kategori D37-D48 mengklasifikasi neoplasma yang sifatnya tidak jelas atau tidak diketahui, yaitu terdapat keraguan apakah neoplasma ini ganas atau jinak, menurut situs. Neoplasma semacam ini diberi kode sifat /1 dalam klasifikasi morfologi neoplasma

Apikes Iris, Padang 54

Page 55: Kode Icd New

D37 Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada rongga mulut dan organ pencernaan

D37.0 Bibir, rongga mulut dan farings

Aryepiglottic fold: NOS, permukaan hipofarings, zona pinggir

Kelenjar saliva mayor dan minor, batas vermilion bibir

Kecuali: permukaan larings plika aryepiglottik (D38.0), epiglottis: NOS atau pars suprahyoidea (D38.0), kulit bibir (D48.5)

D37.1 Lambung

D37.2 Usus halus

D37.3 Appendix

D37.4 Kolon

D37.5 Rektum, pertemuan rektosigmoid

D37.6 Hati, kantong empedu dan saluran empedu, ampulla Vateri

D37.7 Organ pencernaan lainnya:saluran anus, sfingter ani, anus NOS, usus NOS

Kecuali: pinggir anus (D48.5), kulit anus, kulit perianus (D48.5)

D37.9 Organ pencernaan, tidak dijelaskan

D38 Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada telinga tengah dan organ pernafasan dan intratoraks

Kecuali: jantung (D48.7)

D38.0 Larynx

Aryepiglottic fold, permukaan larings; epiglottis (pars suprahyoidea)

Kecuali: aryepiglottic fold: NOS, permukaan hipofarings, pinggir (D37.0)

D38.1 Trachea, bronkus dan paru-paru

D38.2 Pleura

D38.3 Mediastinum

D38.4 Thymus

D38.5 Organ pernafasan lain: sinus, rawan hidung, rongga hidung, telinga tengah

Kecuali: telinga (luar)(kulit) (D48.5), nose: NOS (D48.7), kulit (D48.5)

D38.6 Organ pernafasan, tidak dijelaskan

D39 Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada genitalia wanita

D39.0 Uterus

D39.1 Ovarium

D39.2 Plasenta

Chorioadenoma destruens, mola hydatidiformis invasif atau maligna

Kecuali: mola hydatidiformis NOS (O01.9)

D39.7 Organ genitalia wanita lainnya; kulit organ genitalia wanita

D39.9 Organ genitalia wanita, tidak dijelaskan

D40 Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada genitalia pria

D40.0 Prostat

D40.1 Testis

D40.7 Organ genitalia pria lainnya, kulit organ genitalia pria

D40.9 Organ genitalia pria, tidak dijelaskan

D41 Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui organ perkemihan

D41.0 Ginjal

Kecuali: pelvis ginjal (D41.1)

D41.1 Pelvis ginjal

D41.2 Ureter

D41.3 Urethra

D41.4 Bladder

D41.7 Organ perkemihan lain

D41.9 Organ perkemihan, tidak dijelaskan

D42 Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada meningen

D42.0 Meningen serebri

D42.1 Meningen spinalis

D42.9 Meningen, tidak dijelaskan

Apikes Iris, Padang 55

Page 56: Kode Icd New

D43 Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada otak dan SSP

Kecuali: syaraf perifer dan sistem syaraf otonom (D48.2)

D43.0 Supratentorium otak:

Ventrikel serebri, serebrum, lobus frontal, oksipital, parietal, temporal

Kecuali: ventrikel IV (D43.1)

D43.1 Infratentorium otak: batang otak, serebellum, ventrikel IV

D43.2 Otak, tidak dijelaskan

D43.3 Nervi kraniales

D43.4 Medulla spinalis

D43.7 Bagian lain sistem syaraf pusat

D43.9 Sistem syaraf pusat, tidak dijelaskan; sistem syaraf (pusat) NOS

D44 Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui kelenjar endokrin

Kecuali: pankreas endokrin (D37.7), ovarium (D39.1), testis (D40.1), thymus (D38.4)

D44.0 Kelenjar tiroid

D44.1 Kelenjar adrenal

D44.2 Kelenjar parathyroid

D44.3 Kelenjar pituitary

D44.4 Duktus kraniofarings

D44.5 Kelenjar pineal

D44.6 Carotid body

D44.7 Aortic body dan paraganglia lain

D44.8 Keterlibatan pluriglandular; adenomatosis endokrin ganda

D44.9 Endocrine gland, tidak dijelaskan

D45 Polycythaemia vera

Kode morfologi M9950 dengan kode sifat /1

D46 Sindroma myelodysplastik

Termasuk: Kode morfologi M998 dengan kode sifat /1

D46.0 Anemia refrakter tanpa sideroblasts, begitu dinyatakan

D46.1 Anemia refrakter dengan sideroblasts

D46.2 Anemia refrakter dengan kelebihan blasts

D46.3 Anemia refrakter dengan kelebihan blasts dengan transformasi

D46.4 Anemia refrakter, tidak dijelaskan

D46.7 Sindroma myelodysplastik lain

D46.9 Sindroma myelodysplastik, tidak dijelaskan;

Myelodysplasia NOS, Preleukaemia (syndrome) NOS

D47 Neoplasma lain dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada limfoid, hematopoietik dan jaringan yang berhubungan

Termasuk: kode morfologi M974, M976, M996-M997 dengan kode sifat /1

D47.0 Tumor histiosit dan sel mast dengan sifat tidak jelas atau tidak diketahui

tumor sel mast NOS, mastocytoma NOS

Kecuali: mastocytosis (kulit) (Q82.2)

D47.1 Penyakit myeloproliferatif kronis

Myelofibrosis (dengan myeloid metaplasia)

Penyakit myeloproliferatif, tidak dijelaskan

Myelosklerosis (megakaryocytic) dengan metaplasia myeloid

D47.2 Monoclonal gammopathy

D47.3 Essential (haemorrhagic) thrombocythaemia

Idiopathic haemorrhagic thrombocythaemia

D47.7 Neoplasma lain dengan sifat tidak jelas atau tidak diketahui lain yang dinyatakan pada limfoid, hematopoietik dan jaringan yang berhubungan

D47.9 Neoplasma dengan sifat tidak jelas atau tidak diketahui lain yang dinyatakan pada limfoid, hematopoietik dan jaringan yang berhubungan

Penyakit limfoproliferatif NOS

D48 Neoplasma dengan sifat tak jelas atau tak diketahui pada situs lain dan yang tidak dijelaskan

Kecuali: neurofibromatosis (nonmalignant) (Q85.0)

Apikes Iris, Padang 56

Page 57: Kode Icd New

D48.0 Tulang dan rawan sendi

Kecuali: rawan telinga (D48.1), larings (D38.0), hidung (D38.5)

jaringan ikat kelopak mata (D48.1), synovia (D48.1)

D48.1 Jaringan ikat dan jaringan lunak lain; jaringan ikat telinga, kelopak mata

Kecuali: rawan sendi (D48.0), larings (D38.0), hidung (D38.5)

jaringan ikat mammae (D48.6)

D48.2 Syaraf perifer dan sistem syaraf otonom

Kecuali: suaraf perifer orbita (D48.7)

D48.3 Retroperitoneum

D48.4 Peritoneum

D48.5 Kulit: pinggir anus, kulit anus, kulit perianus, kulit mammae

Kecuali: anus NOS (D37.7), kulit organ genital (D39.7, D40.7)

batas vermilion bibir (D37.0)

D48.6 Mammae

Jaringan ikat mammae, cystosarcoma phyllodes

Kecuali: kulit mammae (D48.5)

D48.7 Situs lain yang dijelaskan: mata, jantung, syaraf perifer orabita

Kecuali: jaringan ikat (D48.1), kulit kelopak mata (D48.5)

D48.9 Neoplasma dengan sifat tidak jelas atau tidak diketahui, tidak dijelaskan

“Pertumbuhan” NOS", neoplasma NOS, pertumbuhan baru NOS, tumor NOS

Morfology neoplasma

International Classification of Diseases for Oncology (ICD-O) edisi kedua tahun 1990 berisi nomenklatur untuk kode morfologi neoplasma. .Nomor ini terdiri dari lima digit, jenis histologis pada 4 digit pertama, garis miring, dan sifatnya pada digit ke-5.

Kode sifat tersebut menunjukkan arti sebagai berikut:

/0 Jinak

/1 Tidak jelas jinak atau ganas; perbatasan keganasan, potensi keganasan rendah*

/2 Intraepithel, tidak menginfiltrasi, tidak invasif

/3 Ganas, situs primer

/6 Ganas, situs metastatik; ganas, situs sekunder

/9 Ganas, tidak pasti apakah situs primer atau metastatik

Tabel berikut menunjukkan penyesuaian kode sifat dengan bagian-bagian Bab II:

Behaviour code categories – kategori kode sifat Chapter II

/0 Neoplasma jinak D10-D36

/1 Neoplasma dengan sifat tidak pasti atau tidak diketahui D37-D48

/2 Neoplasma in situ D00-D09

/3 Neoplasma ganas, dinyatakan atau dianggap primer C00-C76; C80-C97

/6 Neoplasma ganas, dinyatakan atau dianggap sekunder C77-C79

Apikes Iris, Padang 57

Page 58: Kode Icd New

CHAPTER III. PENYAKIT DARAH DAN ORGAN PEMBUATNYA, SERTA KELAINAN TERTENTU MEKANISME KEKEBALAN (D50 - D89)

Kecuali:Penyakit autoimmun (sistemik) NOS (M35.9)

Kondisi tertentu yang dimulai pada masa perinatal (P00-P96)Komplikasi hamil, melahirkan, dan nifas (O00-O99)Malformasi, deformasi, dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99)Penyakit endokrin, gizi dan metabolik (E00-E90)Penyakit human immunodeficiency virus [HIV] (B20-B24)Cedera, keracunan dan akibat lain tertentu penyebab eksternal (S00-T98)Neoplasma (C00-D48)Tanda, gejala dan penemuan klinis dan laboratorium abnormal, nec (R00-R99)

Blok-blok pada Bab ini:D50-D53 Anemia nutrisiD55-D59 Anemia hemolitikaD60-D64 Anemia aplastika dan anemia lainD65-D69 Cacad pembekuan, purpura dan kondisi perdarahan lainD70-D77 Penyakit darah dan organ pembentuk darah lainD80-D89 Kelainan tertentu yang melibatkan mekanisme imun

Anemia nutrisi (D50-D53)

D50 Anemia defisiensi besi

Termasuk: Anaemia: asiderotic, hypochromic

D50.0 Anemia defisiensi besi akibat kehilangan darah (kronis)Anemia pasca perdarahan (kronis)Kecuali: anemia pasca perdarahan akut (D62)

anemia kongenital akibat kehilangan darah janin (P61.3)

D50.1 Sideropenic dysphagiaSindroma Kelly-Paterson, sindroma Plummer-Vinson

D50.8 Anemia defisiensi besi lainnya

D50.9 Anemia defisiensi besi, tidak dijelaskan

D51 Anemia akibat defisiensi vitamin B12Kecuali: Defisiensi vitamin B12 (E53.8)

D51.0 Anemia defisiensi vitamin B12 akibat defisiensi faktor intrinsikAnaemia: Addison, Biermer, pernicious (congenital)Defisiensi faktor intrinsik kongenital

D51.1 Anemia def. vit. B12 akibat malabsorbsi selektif vit. B12 dengan proteinuriaSindroma Imerslund(-Gräsbeck); anaemia megaloblast herediter

D51.2 Defisiensi transcobalamin II

D51.3 Anemia defisiensi vitamin B12 makananAnaemia Vegan

D51.8 Anemia defisiensi vitamin B12 lain

D51.9 Anemia defisiensi vitamin B12, tidak dijelaskan

D52 Anemia defisiensi asam folat

D52.0 Anemia defisiensi folat makananAnemia megaloblastik gizi

D52.1 Anemia defisiensi folat akibat obat-obatan

D52.8 Anemia defisiensi folat lainnya

D52.9 Anemia defisiensi folat, tidak dijelaskan

D53 Anemia nutrisi lainnya Termasuk: Anemia megaloblastik yang tidak sembuh dengan terapi vitamin B12 atau folat

D53.0 Anemia defisiensi proteinAnemia defisiensi asam amino, anemia orotaciduricKecuali: sindroma Lesch-Nyhan (E79.1)

D53.1 Anemia megaloblastik lain, n.e.c.; Anemia megaloblastik NOSKecuali: penyakit Di Guglielmo (C94.0)

D53.2 Anemia skorbutKecuali: scurvy (E54) – kekurangan vitamin C

D53.8 Anemia nutrisi lain yang dijelaskan

Apikes Iris, Padang 58

Page 59: Kode Icd New

Kecuali: defisiensi gizi kalau tidak disebutkan anemia, seperti defisiensi copper (E61.0), molybdenum (E61.5), atau zinc (E60)

D53.9 Anemia gizi, tidak dijelaskanAnemia kronis sederhanaKecuali: anaemia NOS (D64.9)

Anemia hemolitika (D55-D59)

D55 Anemia akibat kelainan enzim Kecuali: Anemia defisiensi enzim akibat obat-obatan (D59.2)

D55.0 Anemia akibat defisiensi glucose-6-phosphate dehydrogenase [G6PD]Favism, anemia defisiensi G6PD

D55.1 Anemia akibat kelainan lain metabolisme glutathioneAnemia akibat defisiensi enzim jalur hexose monophosphate (HMP)Anemia hemolitika nonsferositik (herediter), type I

D55.2 Anemia akibat kelainan enzim-enzim glikolisisAnaemia defisiensi hexokinase, pyruvate kinase, triose-P isomeraseAnemia hemolitika nonsferositik (herediter), type II

D55.3 Anemia akibat kelainan metabolisme nukleotida

D55.8 Anemia akibat kelainan enzim lainnya

D55.9 Anemia akibat kelainan enzim, tidak dijelaskan3

D56 Thalassaemia

D56.0 Thalassaemia alphaKecuali: hydrops fetalis akibat penyakit hemolisis (P56.-)

D56.1 Thalassaemia betaCooley's anaemia Thalassaemia intermedia, thalassemia major

D56.2 Thalassaemia delta-beta

D56.3 Thalassaemia trait

D56.4 Hereditary persistence of fetal haemoglobin [HPFH] Hb fetus persisten herediter

D56.8 Thalassaemia lain

D56.9 Thalassaemia, tidak dijelaskanMediterranean anaemia (dengan haemoglobinopathy lain)Thalassaemia (minor)(campuran)(dengan haemoglobinopathy lain)

D57 Kelainan-kelainan sel sabit [sickle-cell] Kecuali: haemoglobinopathi lain (D58.-)

D57.0 Sickle-cell anaemia dengan krisisPenyakit Hb-SS dengan krisis

D57.1 Sickle-cell anaemia tanpa krisisSickle-cell: anaemia, penyakit, kelainan NOS

D57.2 Kelainan sabit heterozigot gandaPenyakit: Hb-SC, Hb-SD, Hb-SEThalassemia sel sabit

D57.3 Sickle-cell trait (bakat sel sabit)Hb-S trait, heterozygous haemoglobin S [HbAS]

D57.8 Kelainan sickle-cell lain

D58 Anemia hemolitika herediter lain

D58.0 Sferositosis herediterAcholuric (familial) jaundice: congenital (spherocytic) haemolytic icterusSindroma Minkowski-Chauffard

D58.1 Hereditary elliptocytosisElliptocytosis (congenital): ovalocytosis (congenital)(hereditary)

D58.2 Haemoglobinopati lainHaemoglobin abnormal NOS, haemoglobinopathy NOSAnaemia ‘Heinz body’ congenital, penyakit: Hb-C, Hb-D, b-E,Penyakit hemolitik hemoglobin tidak stabilKecuali: HPFH (D56.4), methaemoglobinaemia (D74.-), penyakit Hb-M (D74.0), familial polycythaemia (D75.0), high-altitude polycythaemia (D75.1)

D58.8 Anemia hemolitika herediter yang dijelaskan lainnya: stomatocytosis

D58.9 Anemia hemolitika herediter, tidak dijelaskan

D59 Anemia hemolitika yang didapat

D59.0 Anemia hemolitika autoimmun akibat obat-obatan

Apikes Iris, Padang 59

Page 60: Kode Icd New

D59.1 Anemia hemolitika autoimmun lainnyaPenyakit hemolitika autoimun (cold type)(warm type)Penyakit haemagglutinin cold kronis Cold agglutinin: penyakit, haemoglobinuriaAnemia hemolitika: cold type (secondary)(symptomatic)

warm type (secondary)(symptomatic)Kecuali: penyakit hemolitik fetus dan bayi (P55.-),

paroxysmal cold haemoglobinuria (D59.6), sindroma Evans (D69.3)

D59.2 Anemia hemolitika nonautoimmune akibat obat-obatanAnemia defisiensi enzim akibat obat-obatan

D59.3 Haemolytic-uraemic syndrome

D59.4 Anemia hemolitika nonautoimmune lainnyaHaemolytic anaemia: mekanis, mikroangiopati, toksik

D59.5 Paroxysmal nocturnal haemoglobinuria [Marchiafava-Micheli]Kecuali: haemoglobinuria NOS (R82.3)

D59.6 Haemoglobinuria pada haemolysis akibat faktor eksternal lainnyaHaemoglobinuria: akibat olahraga, gerak jalan, dingin paroksismalGunakan kode tambahan (Chapter XX), untuk identifikasi penyebab.Kecuali: haemoglobinuria NOS (R82.3)

D59.8 Anemia hemolitika didapat lainnya

D59.9 Anemia hemolitika didapat, tidak dijelaskanAnemia hemolitika idiopatik, kronis

Anemia aplastika dan anemia lainnya (D60-D64)

D60 Aplasia eritrosit murni yang didapat [erythroblastopenia] Termasuk: aplasia eritrosit (acquired)(adult)(with thymoma)

D60.0 Aplasia eritrosit murni yang didapat kronis

D60.1 Aplasia eritrosit murni yang didapat sementara

D60.8 Aplasia eritrosit murni yang didapat lsinnys

D60.9 Aplasia eritrosit murni yang didapat, tidak dijelaskan

D61 Anemia aplastika lainnya Kecuali: agranulocytosis (D70)

D61.0 Anemia aplastika konstitusional aplasia eritrosit (murni) (pada): kongenital, bayi, primer sindroma Blackfan-Diamond, familial hypoplastic anaemia anemia Fanconi, pansitopenia dengan malformasi

D61.1 Anemia aplastika akibat obat-obatan

D61.2 Anemia aplastika akibat agen eksternal

D61.3 Anemia aplastika idiopatik

D61.8 Anemia aplastika lain yang dijelaskan

D61.9 Anemia aplastika, tidak dijelaskan

D62 Anemia pasca perdarahan akut Kecuali: anaemia kongenital dari kehilangan darah janin (P61.3)

D63* Anaemia pada penyakit kronis yang diklasifikasikan di tempat lain

D63.0* Anaemia pada penyakit neoplasia (C00-D48†)

D63.8* Anaemia pada penyakit kronis lain yang diklasifikasikan di tempat lain

D64 Anemia lain

Kecuali: anemia refrakter:

tanpa sideroblasts (D46.0), dengan sideroblast (D46.1);

dengan kelebihan blasts (D46.2), dengan transformasi (D46.3), NOS (D46.4)

D64.0 Anemia sideroblastik herediter

D64.1 Anemia sideroblastik sekunder akibat penyakit

D64.2 Anemia sideroblastik sekunder akibat obat dan toksin

D64.3 Anemia sideroblastik lain Sideroblastic anaemia: NOS, responsif pada pyridoxine NEC

D64.4 Anemia diseritropoietik kongenitalDishematopoietik anemia (kongenital)Kecuali: sindroma Blackfan-Diamond (D61.0),

peny. Di Guglielmo (C94.0)

D64.8 Anemia lain yang dijelaskan Infantile pseudoleukaemia, anemia leukoerythroblastic

Apikes Iris, Padang 60

Page 61: Kode Icd New

D64.9 Anemia, tidak dijelaskan

Cacad koagulasi, purpura, kondisi perdarahan lain (D65-D69)

D65 Disseminated intravascular coagulation [sindroma defibrinasi] Afibrinogenaemia didapat; Koagulopati konsumsi, Koagulasi intravaskuler diffusa atau disseminata (DIC), Perdarahan fibrinolitik didapat, Purpura fibrinolitik, Purpura fulminansKecuali: pada (mempersulit):

abortus atau hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.1), bayi baru lahir (P60), hamil, melahirkan dan nifas (O45.0, O46.0, O67.0, O72.3)

D66 Defisiensi faktor VIII herediter Defisiensi faktor VIII (dengan cacad fungsional)Haemophilia: NOS, A, klasikKecuali: Defisiensi faktor VIII dengan cacad vaskuler (D68.0)

D67 Defisiensi faktor IX herediter Penyakit Christmas, Haemophilia BDefisiensi: faktor IX (dengan cacad fungsional), plasma thromboplastin component [PTC]

D68 Other coagulation defects Kecuali: yang mempersulit:

abortus atau hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.1)hamil, melahirkan dan nifas (O45.0, O46.0, O67.0, O72.3)

D68.0 Penyakit Von WillebrandAngiohaemophilia, def. faktor VIII dengan cacad vaskuler, hemofilia vaskulerKecuali: defisiensi faktor VIII:NOS (D66), dengan cacad fungsional (D66)

kerapuhan kapiler (herediter) (D69.8)

D68.1 Defisiensi faktor XI herediterHaemophilia CDefisiensi Plasma thromboplastin antecedent [PTA]

D68.2 Defisiensi herediter faktor pembekuan lainnyaCongenital afibrinogenaemia, Defisiensi: AC globulin, proaccelerinDefisiensi faktor: I , II, V, VII, X, XII, XIII,Dysfibrinogenaemia (kongenital), Hypoproconvertinaemia, Penyakit Owren

D68.3 Kelainan perdarahan akibat antikoagulansia yang beredarPerdarahan sewaktu penggunaanantikoagulan jangka panjangHyperheparinaemiaPeningkatan: antithrombin, anti-VIIIa, anti-IXa, anti-Xa, anti-XIa

D68.4 Defisiensi faktor koagulasi yang didapatDefisiensi faktor koagulasi akibat: liver penyakit, defisiensi vitamin KKecuali: defisiensi vitamin K bayi (P53)

D68.5 Primary ThrombophiliaActivated protein C resistance [factor V Leiden mutation]Deficiency: antithrombin, protein C, protein SProthrombin gene mutation

D68.6 Other ThrombophiliaAnticardiolipin syndromeAntiphospholipid syndromePresence of the lupus anticoagulantKecuali disseminated intravascular coagulation (D65)

hyperhomocysteinemia (E72.1)

D68.8 Cacad koagulasi lain yang dijelaskan

D68.9 Cacad koagulasi, tidak dijelaskan

D69 Purpura dan keadaan perdarahan lainnya Kecuali: trombositemia essensial (haemorrhagic) (D47.3), purpura fulminans (D65), purpura

hipergammaglobulinemia jinak (D89.0), purpura cryoglobulinaemia (D89.1); purpura thrombositopenik thrombotik (M31.1)

D69.0 Purpura alergiPurpura: anaphylactoid, Henoch(-Schönlein), vascularPurpura nonthrombocytopenic: haemorrhagic, idiopathicVasculitis, allergi

D69.1 Qualitative platelet defects – cacad kualitatif plateletThrombocytopathyKecuali: penyakit von Willebrand (D68.0)

D69.2 Purpura nonthrombositopenik lainnyaPurpura: NOS, senile, simplex

D69.3 Idiopathic thrombocytopenic purpuraSindroma Evans

Apikes Iris, Padang 61

Page 62: Kode Icd New

D69.4 Trombositopenia primer lainnyaKecuali: trombositopenia neonatus sementara (P61.0),

sindroma Wiskott-Aldrich (D82.0), trombositopenia dengan radius absen (Q87.2)

D69.5 Trombositopenia sekunder

D69.6 Trombositopenia, tidak dijelaskan

D69.8 Kondisi perdarahan lain yang dijelaskanKerapuhan kapiler (herediter); pseudohaemophilia vaskuler

D69.9 Kondisi perdarahan, tidak dijelaskan

Penyakit lain darah dan organ pembentuk darah (D70-D77)

D70 Agranulocytosis Agranulocytic angina; Infantile genetic agranulocytosis, Neutropenic splenomegalyNeutropenia: NOS, kongenital, akibat obat, periodik, splenic (primer), toksikKecuali: transient neonatal neutropenia (P61.5)

D71 Kelainan fungsi netrofil polimorfonuklir (PMN) Cacad kompleks reseptor [CR3] membran sel, Congenital dysphagocytosisChronic (childhood) granulomatous penyakit, Progressive septic granulomatosis

D72 Kelainan lain sel darah putih Kecuali: preleukaemia (syndrome) (D46.9), basophilia (D75.8), neutropenia (D70), kelainan-kelainan immunitas

(D80-D89)

D72.0 Kelainan genetik lekositAnomaly (granulation)(granulocyte) atau sindroma:

Alder, May-Hegglin, Pelger-HuëtHipersegmentasi lekosit, hiposegmentasi lekosit, leukomelanopathyKecuali: Chediak(-Steinbrinck)-Higashi syndrome (E70.3)

D72.1 EosinophiliaEosinofilia: allergic, hereditary

D72.8 Kelainan sel darah putih lain yang dijelaskanReaksi lekemoid: limfositik, monositik, myelositik; Leukositosis, limfositosis (symptomatic), Limfopenia, monositosis (symptomatic), plasmasitosis

D72.9 Kelainan sel darah putih, tidak dijelaskan

D73 Penyakit-penyakit limpa

D73.0 HiposplenismusAsplenia, pasca-bedah; atrofi of spleenKecuali: asplenia (kongenital) (Q89.0)

D73.1 HypersplenismKecuali: splenomegaly: NOS (R16.1), kongenital (Q89.0)

D73.2 Splenomegali kongestif kronis

D73.3 Abses limpa

D73.4 Kista limpa

D73.5 Infark limpaRuptur non-trauma limpa, limpa terpuntir

D73.8 Penyakit lain pada limpaFibrosis limpa NOS, Perisplenitis, Splenitis NOS

D73.9 Penyakit limpa, tidak dijelaskan

D74 Methaemoglobinaemia

D74.0 Methaemoglobinaemia kongenitalDefisiensi kongenital NADH-methaemoglobin reductasePenyakit haemoglobin-M [Hb-M]; Methaemoglobinaemia, hereditary

D74.8 Methaemoglobinaemia lainMethaemoglobinaemia didapat(dengan sulfhaemoglobinaemia)Methaemoglobinaemia toksik

D74.9 Methaemoglobinaemia, tidak dijelaskan

D75 Penyakit lain darah dan organ pembentuk darah Kecuali: hypergammaglobulinaemia NOS (D89.2), pembesaran kelenjar limfe (R59.-)

lymphadenitis: mesenteric (akut)(kronis) (I88.0), lymphadenitis: kronis (I88.1), NOS (I88.9), akut (L04.-)

D75.0 Familial erythrocytosisPolycythaemia: jinak, keturunanKecuali: hereditary ovalocytosis (D58.1)

Apikes Iris, Padang 62

Page 63: Kode Icd New

D75.1 Polycythaemia sekunderEritrositosis NOSPolycythaemia:

acquired, emotional, hypoxaemic, nefrogenous, relativeakibat: erythropoietin, volume plasma turun, high altitude, stress

Kecuali: polycythaemia: neonatorum (P61.1), vera (D45)

D75.2 Essential thrombocytosisKecuali: essential (haemorrhagic) thrombocythaemia (D47.3)

D75.8 Penyakit lain darah dan organ pembentuk darah yang dijelaskanBasophilia

D75.9 Penyakit darah dan organ pembentuk darah, tidak dijelaskan

D76 Penyakit yang melibatkan jar. limforetikulum dan sistem retikulohistiosit Kecuali: penyakit Letterer-Siwe (C96.0)

histiocytosis maligna (C96.1)retikuloendotheliosis atau retikulosis:. histiocytic medullary (C96.1); leukaemic (C91.4). lipomelanotic (I89.8); malignant (C85.7); nonlipid (C96.0)

D76.0 Histiositosis sel Langerhans, not elsewhere classifiedGranuloma eosinophilia, Penyakit Hand-Schüller-Christian, Histiocytosis X (chronic)

D76.1 Limfohistiosytosis hemofagositikRetikulosis hemofagositik keturunan (familial)Histiostoses fagosit mononuklit selain sel-sel Langerhans NOS

D76.2 Sindroma hemofagositik, berhubungan dengan infeksi

D76.3 Sindroma histiositoses lainRetikulohistiositoma (giant-cell), histiositosis sinus dengan limfadenopati luasXanthogranuloma

D77* Kelainan lain darah dan pembentuknya pada penyakit yang diuraikan di tempat lain Fibrosis limpa pada schistosomiasis [bilharziasis] (B65.-†)

Kelainan tertentu yang melibatkan mekanisme imun (D80-D89)Termasuk: cacad sistem komplemen, sarkoidosis,

kelainan imunodefisiensi, kecuali penyakit [HIV]Kecuali: penyakit auto imun (sistemik) NOS (M35.9), kelainan fungsi netrofil polimorfonuklir (D71), penyakit

[HIV] (B20-B24)

D80 Immunodefisiensi dengan cacad antibodi menonjol

D80.0 Hipogammaglobulinaemia herediterAgammaglobulinaemia autosom resessif (Swiss type)Agammaglobulinaemia X-link [Bruton] (dg defisiensi growth hormon)

D80.1 Hipogammaglobulinaemia nonfamilialAgammaglobulinaemia dengan limfosit B pembawa immunoglobulinAgammaglobulinaemia (common variable) [CVAgamma]Hipogammaglobulinaemia NOS

D80.2 Defisiensi selektif immunoglobulin A [IgA]

D80.3 Defisiensi selektif sub-subklas immunoglobulin G [IgG]

D80.4 Defisiensi selektif immunoglobulin M [IgM]

D80.5 Immunodefisiensi dengan peningkatan immunoglobulin M [IgM]

D80.6 Defisiensi antobodi dengan immunoglobulin mendekati normal atau dengan hiperimmunoglobulinaemia

D80.7 Hipogammaglobulinaemia sementara pada bayi baru lahir

D80.8 Immunodefisiensi lain dengan cacad antibodi menonjolDefisiensi rantai ringan Kappa (Kappa light chain)

D80.9 Immunodefisiensi dengan cacad antibodi, tidak dijelaskan

D81 Immunodefisiensi gabungan Kecuali: agammaglobulinaemia autosom resesif (Swiss type) (D80.0)

D81.0 Kelainan immunodefisiensi gabungan berat (Severe combined immuno-deficiency [SCID]) dengan gangguan pembentukan retikulum

D81.1 SCID dengan jumlah sel T dan B rendah

D81.2 SCID dengan jumlah sel B rendah atau normal

D81.3 Defisiensi adenosine deaminase [ADA]

D81.4 Sindroma Nezelof

D81.5 Defisiensi Purine nucleoside phosphorylase [PNP]

D81.6 Defisiensi kompleks histokompatibilitas major kelas IBare lymphocyte syndrome

Apikes Iris, Padang 63

Page 64: Kode Icd New

D81.7 Defisiensi kompleks histokompatibilitas major kelas II

D81.8 Immunodefisiensi gabungan lainnyaDefisiensi karboksilase yang tergantung Biotin

D81.9 Immunodefisiensi gabungan, tidak dijelaskanSevere combined immunodeficiency kelainan [SCID] NOS

D82 Immunodefisiensi yang berhubungan dengan cacad mayor lainnya Kecuali: ataxia telangiectasia [Louis-Bar] (G11.3)

D82.0 Sindroma Wiskott-AldrichImmunodefisiensi dengan trombositopenia dan eczema

D82.1 Di George's syndromePharyngeal pouch syndrome – sindroma saccus pharyngeusThymic: alymphoplasia, aplasia atau hypoplasia dengan immunodefisiensi

D82.2 Immunodefisiensi dengan anggota tubuh yang pendek

D82.3 Immunodefisiensi setelah respons cacad herediter terhadapVirus Epstein-Barr, penyakit limfoproliferatif X-link

D82.4 Sindroma hiperimmunoglobulin E [IgE]

D82.8 Immunodefisiensi, berhubungan dengan cacad mayor lain yang dijelaskan

D82.9 Immunodefisiensi, berhubungan dengan cacad mayor, tidak dijelaskan

D83 Imunodefisiensi variabel bersama (common variable)

D83.0 Imunodefisiensi var. bersama: kelainan utama jumlah dan fungsi sel B

D83.1 Imunodefisiensi var. bersama: kelainan utama immunoregulatory T-cell

D83.2 Imunodefisiensi var. bersama: autoantibodi terhadap sel B atau T

D83.8 Imunodefisiensi variabel bersama lain

D83.9 Imunodefisiensi variabel bersama, tidak dijelaskan

D84 Imunodefisiensi lainnya

D84.0 Cacad lymphocyte function antigen-1 [LFA-1]

D84.1 Cacad-cacad pada sistem komplementDefisiensi C1 esterase inhibitor [C1-INH]

D84.8 Imunodefisiensi lain yang dijelaskan

D84.9 Imunodefisiensi, tidak dijelaskan

D86 Sarkoidosis

D86.0 Sarkoidosis paru-paru

D86.1 Sarkoidosis kelenjar limfe

D86.2 Sarkoidosis paru-paru dengan sarkoidosis kelenjar limfe

D86.3 Sarkoidosis kulit

D86.8 Sarkoidosis pada situs lain dan situs gabunganIridocyclitis pada sarkoidosis† (H22.1*)Kelumpuhan Nn. Craniales ganda pada sarkoidosis† (G53.2*)Sarcoid: artropati† (M14.8*), miokarditis† (I41.8*), miositis† (M63.3*)Demam uveoparotid [Heerfordt]

D86.9 Sarkoidosis, tidak dijelaskan

D89 Kelainan lain yang melibatkan mekanisme imun, n.e.c. Kecuali: hyperglobulinaemia NOS (R77.1)

monoclonal gammopathy (D47.2)kegagalan dan penolakan transplantasi (T86.-)

D89.0 Polyclonal hypergammaglobulinaemiaBenign hypergammaglobulinaemic purpuraPolyclonal gammopathy NOS

D89.1 CryoglobulinaemiaCryoglobulinaemia: essensial, idiopatik, campuran, primer, sekunderCryoglobulinaemic: purpura, vaskulitis

D89.2 Hypergammaglobulinaemia, tidak dijelaskan

D89.8 Kelainan lain yang dijelaskan yang melibatkan mekanisme imun, n.e.c.

D89.9 Kelainan yang melibatkan mekanisme, tidak dijelaskanPenyakit imun NOS

Apikes Iris, Padang 64

Page 65: Kode Icd New

CHAPTER IV. PENYAKIT-PENYAKITENDOKRIN, NUTRISI DAN METABOLIK (E00-E90)Catatan:

Semua neoplasma, baik secara fungsional aktif atau tidak, diklasifikasi pada Bab II. Kode pada Bab ini (mis. E05.8, E07.0, E16-E31, E34.-) bisa sebagai tambahan untuk aktifitas fungsional neoplasma dan jaringan endokrin ektopik atau hipofungsi kelenjar endokrin akibat neoplasma, dan keadaan lain yang diklasifikasi di tempat lain.

Kecuali: Komplikasi kehamilan, melahirkan dan nifas (O00-O99)Gejala, tanda, dan kelainan klinis dan laboratorium, n.e.c. (R00-R99)Kelainan endokrin-metabolik sementara yang khas pada janin dan neonatus (P70-P74)

Chapter ini berisi blok-blok berikut:E00-E07Gangguan pada kelenjar thyroidE10-E14Diabetes mellitusE15-E16Gangguan lain pengaturan glukosa dan sekresi internal pankreasE20-E35Gangguan pada kelenjar endokrin lainE40-E46MalnutrisiE50-E64Defisiensi nutrisi lainE65-E68Obesitas dan hiperalimentasi lainE70-E90Gangguan metabolik

Kategori asterisk untuk chapter ini adalah sebagai berikut:E35* Kelainan kelenjar endokrin pada penyakit yang diklasifikasi di tempat lainE90* Kelainan nutrisi dan metabolik pada penyakit yang diklasifikasi di tempat lain

Gangguan pada kelenjar tiroid (E00-E07)

E00 Sindroma defisiensi iodin kongenital Termasuk:: Defisiensi iodin yang langsung menyerang pasien atau melalui ibu sewaktu hamil. Beberapa

pasien kadar T3/T4-nya normal, tapi penderitaannya adalah akibat defisiensi pada masa janin. Goitrogen lingkungan bisa menyebabkan keadaan ini. Gunakan kode tambahan(F70-F79) untuk retardasi mental yang berhubungan.

Kecuali: Hipotiroidisme defisiensi iodin subklinis (E02)

E00.0 Sindroma defisiensi iodin kongenital, tipe neurologisKretin endemik, tipe neurologis

E00.1 Sindroma defisiensi iodin kongenital, tipe mixedemaKretin endemik: hipotiroid, jenis miksedematosa

E00.2 Sindroma defisiensi iodin kongenital, tipe campuranKretin endemik, tipe campuan

E00.9 Sindroma defisiensi iodin kongenital, tidak dinyatakanHipotiroidisme defisiensi iodin kongenital NOS, kretin endemik NOS

E01 Kelainan tiroid dan keadaan terkait akibat defisiensi iodin Kecuali: Sindroma defisiensi iodin kongenital (E00.-)

Hipotiroidisme defisiensi iodin subklinis (E02)

E01.0 Goiter difus (endemik) akibat defisiensi iodin

E01.1 Goiter multinodul (endemik) akibat defisiensi iodinGoiter nodular akibat defisiensi iodin

E01.2 Goiter endemik akibat defisiensi iodin, tidak dijelaskanGoiter endemik NOS

E01.8 Kelainan tiroid dan kondisi terkait akibat defisiensi iodin lainnya Hipotiroidisme defisiensi iodin yang didapat.

E02 Hipotiroidisme defisiensi iodin subklinis

E03 Hipotiroidisme lain

Page 66: Kode Icd New

Kecuali:Hipotiroidisme: defisiensi iodin (E00-E02), pasca-prosedur (E89.0)

E03.0 Hipotiroidisme kongenital dengan goiter difusGoiter (nontoksik) kongenital: NOS, parenkimatosaKecuali: goiter kongenital sementara dengan fungsi normal (P72.0)

E03.1 Hipotiroidisme kongenital tanpa goiterAplasia tiroid (dengan miksedema), atrofi tiroid kongenital, hipotiroid kongenital NOS

E03.2 Hipotiroidisme akibat obat dan zat dari luar lainnya

E03.3 Hipotiroidisme pasca-infeksi

E03.4 Atrofi tiroid (didapat)Kecuali: atrofi tiroid kongenital (E03.1)

E03.5 Koma miksedema

E03.8 Hipotiroidisme lain yang dijelaskan

E03.9 Hipotiroidisme yang tidak dijelaskanMyxedema NOS

E04 Goiter nontoksik lain Kecuali: Goiter kongenital: NOS, diffus, parenkimatosa (E03.0)

Hipotiroidisme akibat defisiensi iodin (E00-E02)

E04.0 Goiter nontoksik difusGoiter nontoxic: diffus (koloid), tunggal

E04.1 Nodul tunggal tiroid nontoksikNodul koloid (kistik) (tiroid); goiter uninoduler nontoksik, nodul (kistik) tiroid

E04.2 Goiter nodul-ganda nontoksikGoiter kistik, goiter (kistik) multinodularis

E04.8 Goiter nontoksik lain yang dijelaskan

E04.9 Goiter nontoksik yang tidak dijelaskanGoiter NOS, goiter noduler (nontoksik) NOS3

E05 Thyrotoxicosis [hyperthyroidism] Kecuali: Tiroiditis kronis dengan tirotoksikosis sementara (E06.2)

Tirotoksikosis neonatus (P72.1)

E05.0 Tirotoksikosis dengan goiter diffusPenyakit Graves, goiter eksoftalmus NOSGoiter diffusa toksik, goiter toksik NOS

E05.1 Tirotoksikosis dengan tiroid nodul tunggal toksik Tirotoksikosis dengan goiter toksik uninodular

E05.2 Tirotoksikosis dengan multinodular tiroid toksikGoiter noduler toksik

E05.3 Tirotoksikosis akibat jaringan tiroid ektopik

E05.4 Tirotoksikosis factitia

E05.5 Krisis/ badai tiroid

E05.8 Tirotoksikosis lainKelebihan TSH (thyroid stimulating hormone)

E05.9 Tirotoksikosis, tak dijelaskanHipertiroidisme NOS, penyakit jantung tirotoksikosis† (I43.8*)

E06 Tiroiditis Kecuali:Tiroiditis pasca-persalinan (O90.5)

E06.0 Tiroiditis akutAbses tiroid, tiroiditis piogenik, tiroiditis suppuratif

E06.1 Tiroiditis subakutTiroiditis: de Quervain, giant-cell, granulomatosa, non-suppuratifKecuali: tiroiditis autoimun (E06.3)

2

Page 67: Kode Icd New

E06.2 Tiroiditis kronis dengan with thyrotoxicosis sementara Kecuali: tiroiditis autoimun (E06.3)

E06.3 Tiroiditis auto-imunTiroiditis Hashimoto, Hashitoksikosis (sementara)Goiter limfadeniod, struma limfomatosa, tiroiditis limfositik,

E06.4 Tiroiditis yang disebabkan obat

E06.5 Tiroiditis kronis lainTiroiditis Riedel, tiroiditis ligneous, tiroiditis kronis fibrosa, tiroiditis: kronis NOS

E06.9 Tiroiditis, tidak dijelaskan

E07 Gangguan lain pada tiroid

E07.0 Hipersekresi kalsitoninHiperplasia sel C tiroid; hipersekresi thyrocalcitonin

E07.1 Goiter akibat ketidakseimbangan hormon (dyshormogenetic)Goiter dishormogenetik keturunan, sindroma PendredKecuali: goiter kongenital sementara dengan fungsi normal (P72.0)

E07.8 Kelainan lain pada tiroid yang dijelaskanKelainan thyroid-binding globulin (TBG) Perdarahan tiroid, infark tiroidSick-euthyroid syndrome

E07.9 Kelainan tiroid, tidak dijelaskan

Diabetes mellitus (E10-E14)

Karakter-keempat berikut digunakan bersama kategori E10-E14:

.0 Dengan komaKoma diabetes: dengan atau tanpa ketoasidosis, hiperosmolar, hipoglisemiaKoma hiperglisemia NOS

.1 Dengan ketoasidosisDiabetes asidosis atau ketoasidosis tanpa disebutkan koma

.2† Dengan komplikasi ginjalNefropati diabetes (N08.3*), glomerulonefrosis intrakapiler (N08.3*)Sindroma Kimmerstiel-Wilson (N08.3)

.3† Dengan komplikasi mataKatarak diabetes (H28.0*), retinopati diabetes (H36.0*)

.4† Dengan komplikasi neurologisDibabetic: mononeuropati (G59.0*), polineuropati (G63.2*), amiotrofi (G73.0*)Neuropati otonom diabetes (G99.0*), polineuropati otonom diabetes (G99.0*)

.5 Dengan komplikasi sirkulasi periferGangren diabetes, ulkus diabetes, angiopati perifer diabetes† (I79.2*)

.6 Dengan komplikasi lain yang dinyatakanArthropathy diabetes (M14.2*), dengan neuropati (M14.6*)

.7 Dengan komplikasi ganda

.8 Dengan komplikasi yang tidak dijelaskan

.9 Tanpa komplikasi

E10. Insulin-dependent diabetes mellitus (IDDM) Termasuk: Diabetes (mellitus): brittle, juvenile-onset, ketosis-prone, type IKecuali: Diabetes mellitus (dalam): obstetri (O24.-), neonatus (P70.2), malnutrisi (E12.-),

Glycosuria:: renal (E74.8), NOS (R81)Toleransi glukosa terganggu (R73.0), hipoinsulinaemia pasca-bedah (E89.1)

E11 Non-insulin-dependent diabetes mellitus (NIDDM) Termasuk: Diabetes (mellitus)(nonobese)(obese): adult-onset, nonketotic, stable, type II

Diabetes non-insulin-dependent pada remaja

3

Page 68: Kode Icd New

Kecuali: Diabetes mellitus (dalam): obstetri (O24.-), neonatus (P70.2), malnutrisi (E12.-), Glikosuria: NOS (R81), renal (E74.8)Toleransi glukosa terganggu (R73.0), hipoinsulinaemia pasca-bedah (E89.1)

E12 Diabetes mellitus akibat malnutrisi Termasuk: Diabetes mellitus akibat malnutrisi: insulin-dependent, non-insulin-dependentKecuali: Diabetes mellitus: (dalam): obstetri (O24.-), neonatus (P70.2)

Glycosuria: NOS (R81), renal (E74.8)Toleransi glukosa terganggu (R73.0), hipoinsulinaemia pasca-bedah (E89.1)

E13 Diabetes mellitus lain yang dijelaskan Kecuali: Diabetes mellitus (dalam): obstetri (O24.-), neonatus (P70.2), Type I (E10.-), Type II (E11.-),

akibat malnutrisi (E12.-)Glycosuria: NOS (R81), renal (E74.8)Toleransi glukosa terganggu (R73.0), hipoinsulinaemia pasca-bedah (E89.1)

E14 Diabetes mellitus yang tidak dijelaskan Termasuk:Diabetes NOSKecuali: Diabetes mellitus (dalam): obstetri (O24.-), neonatus(P70.2), Type I (E10.-), Type II (E11.-),

akibat malnutrisi (E12.-)Glycosuria: NOS (R81), renal (E74.8)Toleransi glukosa terganggu (R73.0), hipoinsulinaemia pasca-bedah (E89.1)

Gangguan lain pengaturan glukosa dan sekresi pankreas (E15-E16)

E15 Koma hipoglikemik non-diabetik Koma insulin akibat obat pada non-diabetik, koma hipoglikemik NOSHiperinsulinisme dengan koma hipoglikemia

E16 Kelainan lain sekresi internal pankreas

E16.0 Hipoglikemia akibat obat tanpa koma

E16.1 Hipoglikemia lainHipoglikemia nonhiperinsulinemik fungsional, hiperplasia sel beta pankreas NOSHiperinsulinisme: NOS, fungsional; Ensefalopati pasca koma hipoglikemik

E16.2 Hipoglikemia yang tidak dijelaskan

E16.3 Peningkatan sekresi glukagonHiperplasia sel endokrin pankreas dengan kelebihan glukagon

E16.4 Sekresi abnormal gastrinHipergastrinemia, sindroma Zollinger-Ellison

E16.8 Gangguan lain sekresi internal pankreas yang dijelaskanPeningkatan sekresi dari endokrin pankreas:

growth hormone-releasing hormone (GHRH), somatostatin, polipeptida pankreas (PP), vasoactive-intestinal polypeptide (VIP)

E16.9 Gangguan sekresi hormon pankreas yang tidak dijelaskanHiperplasia: sel-sel pulau pankreas NOS, sel-sel endokrin pankreas NOS

Gangguan kelenjar endokrin lain (E20-E35)Kecuali: galactorrhoea (N64.3): gynaecomastia (N62)

E20 Hipoparatiroidisme Kecuali: Di George's syndrome (D82.1), hypoparatiroidisme pascaproseur (E89.2)

Hypoparatiroidisme neonatus sementara (P71.4), tetani NOS (R29.0 )

E20.0 Hipoparatiroidisme idiopatik

E20.1 Pseudohipoparatiroidisme

E20.8 Hipoparatiroidisme lain

4

Page 69: Kode Icd New

E20.9 Hipoparatiroidisme yang tidak dijelaskanTetani paratiroid

E21 Hiperparatiroidisme dan kelainan lain kelenjar paratiroid Kecuali: osteomalacia: dewasa (M83.-), bayi dan remaja (E55.0)

E21.0 Hiperparatiroidisme primerHiperplasia parathyroidOsteitis fibrosa cystica generalisata [penyakit tulang von Recklinghausen]

E21.1 Hiperparatiroidisme sekunder, not elsewhere classifiedKecuali: Hiperparatiroidisme sekunder akibat ginjal (N25.8)

E21.2 Hiperparatiroidisme lainKecuali: hiperkalsemia hipokalsiurik familial (E83.5)

E21.3 Hiperparatiroidisme yang tidak dijelaskan

E21.4 Kelainan lain kelenjar paratiroid yang dijelaskan

E21.5 Kelainan kelenjar paratiroid yang tidak dijelaskan

E22 Hiperfungsi kelenjar pituitary Kecuali: Sindroma Cushing (E24.-), sindroma Nelson (E24.1)

Overproduksi: ACTH, tidak berhubungan dengan penyakit Cushing (E27.0), pituitary ACTH (E24.0), thyroid-stimulating hormone (E05.8)

E22.0 Akromegali dan gigantisme pituitariArtropati sehubungan dengan akromegali† (M14.5*), overproduksi growth hormoneKecuali: constitutional gigantism (E34.4), peningkatan GHRH pankreas (E16.8)

E22.1 Hiperprolaktinaemia

E22.2 Sindroma sekresi ADH yang tidak semestinya

E22.8 Hiperfungsi lain kelenjar pituitariPubertas precox sentral – pubertas dini akibat pengaruh otak

E22.9 Hiperfungsi kelenjar pituitary yang tidak dijelaskan

E23 Hipofungsi dan gangguan lain kelenjar pituitary Termasuk: keadaan berikut, baik kelainannya di pituitari atau hipotalamusKecuali: hipopituitarisme pasca-bedah (E89.3)

E23.0 HipopituitarismeDefisiensi tersendiri pada: gonadotropin, growth hormone, hormon pituitary Pituitary: cachexia, short stature (pendek), insufisiensi NOSDefisiensi growth hormone idiopatik, Lorain-Levi short statureHipogonadisme akibat hipogonadotropin, sindroma ‘fertile eunuch’ [kebiri-subur]Nekrosis kelenjar pituitary (pasca melahirkan), panhipopituitarismeSindroma Kallmann, sindroma Sheehan, penyakit Simmonds

E23.1 Hipopituitarisme akibat obat

E23.2 Diabetes insipidusKecuali: diabetes insipidus nefrogenik (N25.1)

E23.3 Gangguan fungsi hipothalamus, not elsewhere classifiedKecuali: Sindroma Prader-Willi (Q87.1), sindroma Russell-Silver (Q87.1)3

E23.6 Gangguan lain kelenjar pituitaryAbsess pituitari, distrofi adiposogenital

E23.7 Gangguan kelenjar pituitary yang tidak dijelaskan

E24 Sindroma Cushing

Kelebihan kortikosteroid adrenal akibat tumor korteks adrenal, atau kelebihan ACTH dari pituitary, tumor paru-paru (small cell carcinoma), dan pemberian ACTH dari luar. Terapi adrenalektomi menyebabkan kelenjar pituitary membesar, ACTH dan β-MSH (melanocyte-stimulating hormone) meningkat, sehingga timbul hiperpigmentasi. sindroma Nelson

5

Page 70: Kode Icd New

E24.0 Penyakit Cushing yang tergantung pituitariOverproduksi ACTH pituitari, hiperadrenokortisisme yang tergantung pituitari

E24.1 Sindroma Nelson

E24.2 Sindroma Cushing akibat obat

E24.3 Sindroma ACTH ektopik

E24.4 Sindroma pseudo-Cushing akibat alkohol

E24.8 Sindroma Cushing lainnya

E24.9 Sindroma Cushing yang tidak dijelaskan

E25 Kelainan-kelainan adrenogenital Termasuk: Sindroma adreno-genital penyebab virilisasi atau femininasi, baik didapat atau sejak lahir karena

cacad enzim yang menyebabkan hiperplasia adrenal.Wanita: Pseudohermaphroditisme adrenal, pseudopubertas praecox heterosexual, virilisasiPria: Sexual precocity dengan hiperplasia adrenal, pseudopubertas praecox isosexual,

macrogenitosomia praecox

E25.0 Kelainan adrenogenital kongenital akibat deficiensi enzymeHiperplasia adrenal kongenital, defisiensi enzim 21-hydroxylaseHiperplasia adrenal kongenital dengan kehilangan garam (salt-losing)

E25.8 Kelainan adrenogenital lainKelainan adrenogenital idiopatik

E25.9 Kelainan adrenogenital yang tidak dijelaskanSindroma adrenogenital NOS

E26 Hiperaldosteronism

E26.0 Hiperaldosteronisme primerSindroma Conn, aldosteronisme primer akibat hiperplasia adrenal (bilateral)

E26.1 Hiperaldosteronisme sekunder

E26.8 Hiperaldosteronisme lainSindroma Bartter

E26.9 Hiperaldosteronisme yang tidak dijelaskan

E27 Gangguan lain kelenjar adrenal

E27.0 Overaktifitas lain korteks adrenalOverproduksi ACTH, tak terkait dengan penyakit Cushing, adrenarche prematurKecuali: sindroma Cushing (E24.-)

E27.1 Insufisiensi primer korteks adrenalPenyakit Addison, adrenalitis autoimmuneKecuali: amyloidosis (E85.-), penyakit Addison tuberkulosis (A18.7)

sindroma Waterhouse-Friderichsen (A39.1)

E27.2 Krisis AddisonKrisis adrenal, krisis korteks adrenal

E27.3 Insufisiensi korteks adrenal akibat induksi obat

E27.4 Insufisiensi lain dan tidak dijelaskan pada korteks adrenalHypoaldosteronism, insufisiensi korteks adrenal NOS, perdarahan/infark adrenalKecuali: adrenoleukodystrophy [Addison-Schilder] (E71.3)

sindroma Waterhouse-Friderichsen (A39.1)

E27.5 Hiperfungsi medula adrenalHiperplasia medula adrenal, hipersekresi katekholamin

E27.8 Kelainan lain kelenjar adrenal yang dijelaskanKelainan cortisol-binding globulin

E27.9 Kelainan kelenjar adrenal yang tidak dijelaskan

E28 Gangguan fungsi ovarium Kecuali: Defisiensi gonadotropin tersendiri (E23.0), gagal ovarium pasca-prosedur (E89.4)

6

Page 71: Kode Icd New

E28.0 Kelebihan estrogen

E28.1 Kelebihan androgenHipersekresi androgen ovarium

E28.2 Polycystic ovarian syndrome Sindroma sclerocystic ovary, sindroma Stein-Leventhal

[menstruasi tidak teratur, sedikit gemuk, hirsutisme (rambut berlebihan)]

E28.3 Kegagalan primer ovariumPenurunan estrogen, menopause prematur NOS, resistant ovary syndromeKecuali: keadaan menopause dan climacteric wanita (N95.1)

disgenesis murni gonad (Q99.1), sindroma Turner (Q96.-)

E28.8 Gangguan lain fungsi ovariumHiperfungsi ovarium NOS

E28.9 Gangguan fungsi ovarium, tidak dijelaskan

E29 Kelainan fungsi testis Kecuali: sindroma resistensi androgen (E34.5), (sindroma) femininasi testis (E34.5),

defisiensi gonadotropin terpisah (E23.0), hipofungsi testis pascaprosedur (E89.5)zoo-/oligospermia NOS (N46), sindroma Klinefelter (Q98.0-Q98.2, Q98.4)

E29.0 Hiperfungsi testis

E29.1 Hipofungsi testisDefisiensi 5-alpha-reductase (dengan pseudohermaphroditisme pria)Defektif biosintesis androgen testis NOS, hipogonadisme testis NOS

E29.8 Gangguan lain fungsi testis

E29.9 Gangguan fungsi testis, tidak dijelaskan

E30 Gangguan pubertas, not elsewhere classified

E30.0 Pubertas terlambatPubertas terlambat konstitusional, perkembangan seksual terlambat

E30.1 Pubertas precox (terlalu cepat)Menstruasi precox Kecuali: pubertas precox sentral (E22.8), hiperplasia adrenal kongenital (E25.0),

pseudopubertas precox heteroseksual wanita (E25.-), pseudopubertas precox isoseksual pria (E25.-), sindroma Albright(-McCune)(-Sternberg) (Q78.1)

E30.8 Kelainan lain pubertasThelarche prematur

E30.9 Gangguan pubertas, tidak dijelaskan

E31 Disfungsi poliglandular Fungsi subnormal beberapa kelenjar endokrin yang datang serentak.Kecuali: Pseudohipoparatiroidisme (E20.1), ataxia telangiectasia [Louis-Bar] (G11.3)

Dystrophia myotonica [Steinert] (G71.1)

E31.0 Kegagalan poliglandular autoimmunSindroma Schmidt

E31.1 Hiperfungsi poliglandularKecuali: multiple endocrine adenomatosis (D44.8)

E31.8 Disfungsi poliglandular lain

E31. 9 Disfungsi poliglandular, tidak dijelaskan

E32 Penyakit-penyakit thymus Kecuali: A/hipoplasia thymus dengan defisiensi immun (D82.1), myasthenia gravis (G70.0)

E32.0 Hiperplasia persisten thymusHipertrofi thymus

E32.1 Abses thymus

7

Page 72: Kode Icd New

E32.8 Penyakit lain thymus

E32.9 Penyakit thymus, tidak dijelaskan

E34 Gangguan lain endokrin Kecuali:Pseudohypoparathyroidism (E20.1)

E34.0 Sindroma karsinoidTumor sel-sel neuroendokrin saluran pencernaan (90%), pankreas, dan bronkus. Kode ini bisa sebagai tambahan untuk aktifitas fungsional tumor karsinoid

E34.1 Hipersekresi lain hormon usus

E34.2 Sekresi hormon ektopik, not elsewhere classified

E34.3 Short stature (pendek), not elsewhere classifiedPendek: NOS, konstitusional, tipe Laron, psikososialKecuali: pendek: pituitary (E23.0), nutrisi (E45), renal (N25.0),

a/hipokondroplastik (Q77.4), pada sindroma dismorfik khusus –- Vol. 3progeria (E34.8), sindroma Russell-Silver (Q87.1)anggota tubuh pendek dengan defisiensi imun (D82.2)

E34.4 Constitutional tall statureGigantisme konstitusi

E34.5 Sindroma resistensi androgenPseudohermafroditisme pria dengan resistensi androgenKelainan reseptor hormon perifer, sindroma Reifenstein, (sindroma) femininasi testis

E34.8 Kelainan lain endokrin yang dijelaskanDisfungsi kelenjar pineal, progeria

E34.9 Kelainan endokrin, tidak dijelaskanKekacauan: endokrin NOS, hormon NOS

E35* Kelainan kel. endokrin pada penyakit yang diklasifikasi di tempat lain

E35.0* Gangguan kelenjar tiroid pada penyakit yang diklasifikasi di tempat lainTuberkulosis kelenjar tiroid (A18.8†)

E35.1* Gangguan kelenjar adrenal pada penyakit yang diklasifikasi di tempat lainPenyakit Addison tuberkulosis (A18.7†)Sindroma Waterhouse-Friderichsen (meningokokus) (A39.1†)

E35.8* Gangguan kelenjar endokrin lain pada penyakit yang diklasifikasi di tempat lain

Malnutrisi (E40-E46)Derajat malnutrisi biasanya dinyatakan dalam standard deviasi (SD) dari berat badan rata-rata populasi yang relevan. Kalau ada hasil pengukuran sebelumnya, maka tidak naiknya berat badan anak, atau turunnya berat badan anak dan dewasa merupakan indikasi malnutrisi. Kalau hanya berat badan saat itu yang tersedia, diagnosis didasarkan pada probabilitas (perkiraan statistik) dan tidak bersifat definitif tanpa uji klinis lain atau laboratorium lainnya. Kalau hasil pengukuran berat badan tidak ada, bukti klinis harus menjadi sandaran utama.

Malnutrisi berat adalah kalau berat badan ≥3 SD, malnutrisi sedang kalau antara 2 SD - <3 SD, malnutrisi ringan kalau 1 SD - <2 SD di bawah rata-rata populasi.

Kecuali: anemia gizi (D50-D53), sekuel malnutrisi protein-enerji (E64.0)penyakit kurus (B22.2), gangguan penyerapan usus (K90.-), kelaparan (T73.0)

E40 Kwashiorkor Malnutrisi berat dengan edema dan dispigmentasi kulit dan rambut. Defisiensi protein lebih menonjol daripada defisiensi enerjiKecuali:marasmic kwashiorkor (E42)

E41 Nutritional marasmus (defisiensi protein-energi) Malnutrisi berat dengan marasmus, disebut juga bentuk ‘kering’ atau kurusDefisiensi protein dan makanan nonproteinKecuali:marasmic kwashiorkor (E42)

8

Page 73: Kode Icd New

E42 Marasmic kwashiorkor Protein-energy malnutrition berat [seperti pada E43]:

bentuk intermediate (pertengahan), dengan tanda-tanda kwashiorkor dan marasmus

E43 Protein-energy malnutrition (PEM) berat yang tidak dijelaskan Berat badan berada pada ≥3 SD di bawah rata-rata. Edema kelaparan (busung lapar)

E44 Protein-energy malnutrition sedang dan ringan

E44.0 PEM sedangBerat badan 2 SD - <3 SD di bawah rata-rata populasi referensi.

E44.1 PEM ringanBerat badan 1 SD - <2 SD di bawah rata-rata populasi referensi.

E45 Retardasi perkembangan setelah PEM Nutritional: short stature (pendek),stunting (terhalang waktu bertumbuh)Retardasi fisik akibat malnutrisi

E46 PEM yang tidak dijelaskan Malnutrisi NOS, protein-energy imbalance NOS

Defisiensi gizi lainnya (E50-E64)Kecuali: anemia akibat gizi (D50-D53)

E50 Defisiensi vitamin A Kecuali: Sekuela defisiensi vitamin A (E64.

E50.0Defisiensi vitamin A dengan xerosis konjungtiva

E50.1 Defisiensi vitamin A dengan Bitot's spot dan xerosis konjungtivaBitot’s spot pada anak kecil

E50.2 Defisiensi vitamin A dengan xerosis kornea

E50.3 Defisiensi vitamin A dengan ulkus dan xerosis kornea

E50.4 Defisiensi vitamin A dengan keratomalasia

E50.5 Defisiensi vitamin A dengan rabun senja

E50.6 Defisiensi vitamin A dengan parut xerophthalmia kornea

E50.7 Manifestasi defisiensi vitamin A lainnya pada mataXerophthalmia NOS

E50.8 Manifestasi lain defisiensi vitamin AKeratosis folikularis, xeroderma, akibat defisiensi vitamin A (L86*)

E50.9 Defisiensi vitamin A, tidak dijelaskanHipovitaminosis A NOS

E51 Defisiensi thiamine (Vitamin B1) Kecuali: Sekuela deficiensi thiamine (E64.8)

E51.1 BeriberiBeri-beri kering, beri-beri basah† (I98.8*)

E51.2 Wernicke's encephalopathy

E51.8 Manifestasi lain defisiensi thiamin

E51.9 Defisiensi tiamin, tidak dijelaskan

E52 Defisiensi Niacin [pellagra] Defisiensi niasin (-tryptophan), defisiensi nikotinamida, Pellagra (alkoholik)Kecuali: Sekuela defisiensi niacin (E64.8)

E53 Defisiensi kelompok vitamin B lainnya

9

Page 74: Kode Icd New

Kecuali: Sekuela defisiensi vitamin B (E64.8), anemia karena defisiensi vitamin B12 (D51.-)

E53.0 Defisiensi riboflavin (vitamin B2)Ariboflavinosis

E53.1 Defisiensi pyridoxine (vitamin B6)

E53.8 Defisiensi kelompok vitamin B lainnya Defisiensi: biotin, sianokobalamin (B12), folic acid, panthotenic acid

E53.9 Defisiensi vitamin B, tak dijelaskan

E54 Defisiensi ascorbic acid Defisiensi vitamin C, scurvyKecuali: anemia skorbut (D53.2), sekuela defisiensi vitamin C (E64.2)

E55 Defisiensi vitamin D Kecuali: sekuela rickets (E64.3), osteoporosis (M80-M81), osteomalacia dewasa(M83.-)

E55.0 Rickets, aktifOsteomalasia: bayi, remaja (juvenile)Kecuali: rickets: inaktif (E64.3), resisten terhadap vitamin D (E83.3),

Crohn’s (K50.-), coeliaca (K90.0), renal (N25.0),

E55.9 Defisiensi vitamin D, tidak dijelaskanAvitaminosis D

E56 Other vitamin deficiencies Kecuali: Sekuela defisiensi vitamin lain (E64.8)

E56.0 Defisiensi vitamin E

E56.1 Defisiensi vitamin KKecuali: defisiensi faktor pembekuan karena defisiensi. vitamin K (D68.4)

defisiensi vitamin K bayi (P53)

E56.8 Defisiensi vitamin lain

E56.9 Defisiensi vitamin, tidak dijelaskan

E58 Defisiensi kalsium (Ca) makanan Kecuali: kelainan metabolisme kalsium (E83.5),

sequelae defisiensi kalsium deficiency (E64.8)

E59 Defisiensi selenium (Se) makanan Penyakit KeshanKecuali: sequelae defisiensi selenium (E64.8)

E60 Defisiensi seng (Zn) diet

E61 Defisiensi elemen diet lainnya Gunakan kode penyebab eksternal kapan perluKecuali: kelainan tiroid akibat deifisiensi iodin (E00-E02),

sekuela malnutrisi dan defisiensi gizi lainnya (E64.-), kelainan metabolisme mineral (E83.-)

E61.0 Defisiensi Copper (Cu)

E61.1 Defisiensi Iron (Fe)Kecuali: anemia deifisiensi besi (D50.-)

E61.2 Defisiensi Magnesium (Mg)

E61.3 Defisiensi Manganese (Mn)

E61.4 Defisiensi Chromium (Cr)

E61.5 Defisiensi Molybdenum (Mo)

E61.6 Defisiensi Vanadium

10

Page 75: Kode Icd New

E61.7 Defisiensi ganda elemen makanan

E61.8 Defisiensi elemen makanan lain yang dijelaskan

E61.9 Defisiensi elemen makanan, tidak dijelaskan

E63 Defisiensi gizi lainnya Kecuali: sekuela malnutrisi dan defisiensi gizi lainnya (E64.-), dehidrasi (E86)

masalah pemberian makanan bayi baru lahir (P92.-), gagal bertumbuh (R62.8)

E63.0 Defisiensi asam lemak esensial (essential fatty acid [EFA])

E63.1 Ketidakseimbangan konstituen makanan

E63.8 Defisiensi gizi lain yang dinyatakan

E63.9 Defisiensi gizi, tidak dijelaskanKardiomiopati gizi NOS † (I43.2*)

E64 Sekuela malnutrisi dan defisiensi gizi lainnya

E64.0 Sequelae malnutrisi protein-energyKecuali: perkembangan terhalang setelah PEM (E45)

E64.1 Sequelae defisiensi vitamin A

E64.2 Sequelae defisiensi vitamin C

E64.3 Sequelae ricketsGunakan kode (M40.1, M40.5) kalau perlu, untuk identifikasi deformitas vertebra

E64.8 Sequelae defisiensi gizi lain

E64.9 Sequelae defisiensi gizi, tidak dijelaskan

Obesitas dan makan berlebihan (hyperalimentasi) lainnya (E65-E68)

E65 Localized adiposity Fat pad – penebalan lemak

E66 Obesity Kecuali: adiposogenital dystrophy (E23.6), sindroma Prader-Willi (Q87.1)

lipomatosis: NOS (E88.2), dolorosa [Dercum] (E88.2)

E66.0 Obesitas akibat kelebihan kalori

E66.1 Obesitas akibat obat

E66.2 Obesitas ekstrim dengan hipoventilasi alveoli

E66.8 Obesitas lain

E66.9 Obesity, tidak dijelaskan

E67 Hiperalimentasi lain Kecuali:sekuel hiperalimentasi (E68), hiperalimentasi NOS (R63.2)

E67.0 Hipervitaminosis A

E67.1 Hipercarotenaemia

E67.2 Megavitamin-B6 syndrome

E67.3 Hipervitaminosis D

E67.8 Other specified hyperalimentation

E68 Sekuel hiperalimentasi

Kelainan Metabolik (E70-E90)Kecuali: Anaemia haemolitika kelainan enzim (D55.-), defisiensi 5-α-reductase (E29.1)

Hiperplasia adrenal kongenital (E25.0), sindroma resistensi androgen (E34.5)Sindroma Ehlers-Danlos (Q79.6), sindroma Marfan (Q87.4).

11

Page 76: Kode Icd New

E70 Kelainan metabolisme asam amino aromatik

E70.0 Phenylketonuria klasik

E70.1 Hiperphenilalaninaemias lain

E70.2 Kelainan metabolisme tirosinAlkaptonuria, hipertirosinemia, ochronosis, tirosinemia, tirosinosis

E70.3 AlbinismAlbinisme okuler, okulo-kutaneusSindroma: Chediaki (-Steinbrinck)-Higashi; Cross; Hermansky-Pudlak

E70.8 Kelainan lain metabolisme asam amino aromatikKelainan metabolisme histidin, triptophan

E70.9 Kelainan metabolisme asam amino aromatik, tidak dijelaskan

E71 Kelainan metabolisme asam amino bercabang dan asam lemak

E71.0 Penyakit maple-syrup-urine

E71.1 Kelainan lain metabolisme asam amino bercabangHiperleusin-isoleusinemia, hipervalinemia; Asidemia: isovalerat, metilmalonat, propionat

E71.2 Kelainan metabolisme asam amino, tidak dijelaskan

E71.3 Kelainan metabolisme asam lemakAdrenoleukodistrofi (Addison-Schilder), defisiensi carnitine palmityltransferase ototKecuali: penyakit Schilder (G37.0)

E72 Kelainan lain metabolisme asam amino Kecuali: Gout (M10.-), penemuan abnormal tanpa manifestasi penyakit (R70-R89)

Kelainan metabolisme: asam amino aromatik (E70.-), asam amino bercabang (E71.0-E71.2), asam lemak (E71.3), purin dan pirimidin (E79.-)

E72.0 Kelainan transport asam aminoCystonosis, cystinuria, Sindroma Fanconi (-de Toni) (-Debrē), sindroma Lowe, penyakit HartnupKecuali: kelainan metabolisme triptophan (E70.8)

E72.1 Kelainan metabolisme asam amino yang mengandung sulfurCystathioninuria, homocystinuria, methioninemia, defisiensi sulfite oxidaseKecuali: defisiensi transkobalamin II (D51.2)

E72.2 Kelainan metabolisme siklus ureaArgininemia, citrullinemia, hiperammonemia, asiduria arginosuksinatKecuali: kelainan metabolisme ornitin (E72.4)

E72.3 Kelainan metabolisme lysine dan hydroxylysineAsiduria glutarat, hidroksilisinemia, hiperlisinemiaKecuali: penyakit Refsum (G60.1), penyakit Zelwegger (Q87.8)

E72.4 Kelainan metabolisme ornithineOrnithinemia (type I, type II)

E72.5 Kelainan metabolisme glycine Hiperhidroksiprolinemia, hiperprolinemia (type-type I, II)Non-ketotic hiperglisinemia, sarkosinemia

E72.8 Kelainan metabolisme asam amino lain yang dijelaskanKelainan metabolisme: asam amino β, siklus γ-glutamyl

E72.9 Kelainan metabolisme asam amino, tak dijelaskan

E73 Intoleransi laktosa

E73.0 Defisiensi laktase kongenital

E73.1 Defisiensi laktase sekunder

E73.8 Intoleransi laktosa lainnya

E73.9 Intoleransi laktosa, tidak dijelaskan

12

Page 77: Kode Icd New

E74 Kelainan lain metabolisme karbohidrat Kecuali: Peningkatan sekresi glukagon (E16.3), diabetes mellitus (E10-E14)

Hipoglikemia NOS (E16.2), mucopolisakharidosis (E76.0-E76.3)

E74.0 Glycogen storage diseaseGlikogenosis jantung, defisiensi fosforilasi hatiPenyakit: Andersen, Cori, Forbes, Hers, McArdle, Pompe, Tarui, Tauri, von Gierke

E74.1 Kelainan metabolisme fruktosaFruktosuria esensial, defisiensi fruktosa 1,6 difosfatase, intoleransi fruktosa herediter

E74.2 Kelainan metabolisme galaktosaDefisiensi galaktokinase, galaktosemia

E74.3 Kelainan lain penyerapan karbohidrat di ususMalabsorbsi glukosa-galaktosa, defisiensi sukrosaKecuali: intoleransi laktosa (E73.-)

E74.4 Kelainan metabolisme piruvate dan glukoneogenesisDefisiensi: phosphoenolpyruvate carboxykinase, pyruvate carboxylase, pyruvate dehydrogenaseKecuali: dengan anemia (D55.-)

E74.8 Kelainan lain metabolisme karbohidrat yang dijelaskanPentosuria essensial, oxalosis, oxaluria, glikosuria ginjal

E74.9 Kelainan metabolisme karbohidrat, tidak dijelaskan

E75 Kelainan metabolisme sphingolipid dan penyimpanan lipid lainnya Kecuali: Mucolipidosis, type-type I-III (E77.0-E77.1), penyakit Refsum (G60.1)

E75.0 GM2 gangliosidosisPenyakit: Sandhoff, Tay-SachsGM2 gangliosidosis: NOS, dewasa, remaja (juvenile)

E75.1 Gangliosidosis lainMukolipidosis IVGangliosidosis: NOS, GM1, GM3;

E75.2 Sphingolipidosis lainPenyakit: Fabry (-Anderson), Gaucher, Krabbe, Niemann-PickSindroma Farber, leukodistrofi metakromatik, defisiensi sulfataseKecuali: adrenoleukodistrofi [Addison-Schilder] (E71.3)

E75.3 Sphingolipidosis, tidak dijelaskan

E75.4 Ceroid lipofusinosis neuronalPenyakit: Batten, Bielschowsky-Jansky, Kufs, Spielmeyer-Vogt

E75.5 Kelainan lain penyimpanan lipidKholesterosis serebrotendinosa [von Bogaert-Schere-Epstein], penyakit Wolman

E75.6 Lipid storage disorder, tidak dijelaskan

E76 Kelainan metabolisme glycosaminoglycan

E76.0 Mukopolisakharidosis, type ISindroma Hurler, Hurler-Scheie, Scheie

E76.1 Mukopolisakharidosis, type IISindroma Hunter

E76.2 Mukopolisakharidosis lainDefisiensi β-glukoronidaseMukopolisakharidosis type III, IV, V, VISindroma: Maroteaux-Lamy (ringan)(berat), Morquio (mirip-)(klasik),

Sanfilipo (type B) (type C) (type D)

E76.3 Mukopolisakharidosis, tidak dijelaskan

E76.8 Kelainan lain metabolisme glucosaminoglycan

E76.9 Kelainan metabolisme glucosaminoglycan, tidak dijelaskan

E77 Kelainan metabolisme glycoprotein

13

Page 78: Kode Icd New

E77.0 Cacad dalam modifikasi enzim lisosom pasca-translasiMukolipidosis II (penyakit I-cell), mokulipidosis III (polidistrofi pseudo-Hurler)

E77.1 Cacad dalam degradasi glycoproteinAspartylglukosaminuria, fukosisdosis, mannosidosis, sialidosis (mokulipidosis I)

E77.8 Kelainan lain metabolisme glycoprotein

E77.9 Kelainan of glycoprotein metabolism, tidak dijelaskan

E78 Kelainan metabolisme lipoprotein dan lipidaemia lainnya Kecuali: Sphingolipidosis (E75.0-E75.3)

E78.0 Hiperkholesterolaemia murniHiperkholesterolemia keturunan, hiperlipidemia group A, hiperbetalipoproteinemiaHiperlipoproteinemia: Frederickson IIa, jenis low-density-lipoprotein [LDL]

E78.1 Hipergliseridaemia murniHipergliseridaemia endogen, hiperlipidemia group B, hiperprebetalipoproteinemiaHiperlipoproteinemia: Frederickson IV, jenis very-low-density-lipoprotein [VLDL]

E78.2 Hiperlipidaemia campuranBroad- atau floating betalipoproteinemia, hiperlipidemia group CHiperbetalipoproteinemia dengan prebetalipoproteinemiaHiperlipoproteinemia Frederickson IIb atau IIIXanthoma tubo-eruptif, xanthoma tuberosumKecuali: kholesterosis serebrotendinosa [von Bogaert-Schere-Epstein] (E75.5)

E78.3 HiperchylomicronaemiaHiperlipoproteinemia Frederickson, type I atu V, hiperlipidemia group DHipergliseridemia campuran

E78.4 Hiperlipidaemia lainHiperlipidemia gabungan keturunan

E78.5 Hiperlipidaemia, tidak dijelaskan

E78.6 Defisiensi lipoproteinAbetalipoproteinaemia, defisiensi high-density lipoprotein [HDL]Hipoalfalipoproteinaemia, hipobetalipoproteinaemia (keturunan)Defisiensi lecithin cholesterol acyltransferase, penyakit Tangier

E78.8 Kelainan lain metabolisme lipoprotein

E78.9 Kelainan metabolisme lipoprotein, tidak dijelaskan

E79 Kelainan metabolisme purine dan pyrimidine Kecuali: Orotaciduric anaemia (D53.0), kelainan imunodefisiensi gabungan (D81.-)

Gout (M10.-), batu ginjal (N20.0), xeroderma pigmentosum (Q82.1)

E79.0 Hyperuricaemia tanpa tanda-tanda radang arthritis dan penyakit tophiHiperurikemia asimptomatik

E79.1 Lesch-Nyhan syndrome

E79.8 Kelainan lain metabolisme purine dan pyrimidine Xanthinuria herediter

E79.9 Kelainan metabolisme purine dan pyrimidine, tidak dijelaskan

E80 Kelainan metabolisme porphyrin dan bilirubin Termasuk: Cacad katalase dan peroxidase

E80.0 Porphyria eritropoietik herediterPorphyria eritropoietik kongenital, protoporphyria eritropoietik

E80.1 Porphyria cutanea tarda

E80.2 Porphyria lainCoproporphyria herediter; porphyria: NOS, intermitten akut (hepatika)

E80.3 Cacad katalase dan peroxidaseAcatalasia [Takahara]

14

Page 79: Kode Icd New

E80.4 Sindroma Gilbert

E80.5 Sindroma Crigler-Najjar

E80.6 Kelainan lain metabolisme bilirubinSindroma Dublin-Johnson, sindroma Rotor

E80.7 Kelainan metabolisme bilirubin, tidak dijelaskan

E83 Kelainan metabolisme mineral Kecuali: Kelainan parathyroid (E20-E21), defisiensi mineral makanan (E58-E61)

Deficiensi vitamin D (E55.-)

E83.0 Kelainan metabolisme tembaga [copper]Penyakit: Menkes (rambut patah) (rambut kaku seperti baja – steely), Wilson

E83.1 Kelainan metabolisme besi [iron]HemokromatosisKecuali: anemia defisiensi besi (D50.-), anemia siderosis (D64.0-D64.3)

E83.2 Kelainan metabolisme seng [zinc]Acrodermatitis enteropatika

E83.3 Kelainan metabolisme phosphor dan phosphataseDefisiensi acid phosphatase, hipofosfatemia keturunan, hipofosfatasiaOsteomalasia atau rickets akibat resistensi vitamin DKecuali: osteoporosis (M80-M81), osteomalasia dewasa (M83.-)

E83.4 Kelainan metabolisme magnesiumHipermagenemia, hipomagnesemia

E83.5 Kelainan metabolisme calciumHiperkalsemia hipokalsiuria keturunan, hiperkalsiuria idiopatikKecuali: hiperparatiroidisme (E21.0-E21.3), chondrocalcinosis (M11.1-M11.2)

E83.8 Kelainan lainmetabolisme mineral

E83.9 Kelainan metabolisme mineral, tidak dijelaskan

E84 Cystic fibrosis Termasuk: mucoviscidosis

E84.0 Cystic fibrosis dengan manifestasi paru-paru

E84.1 Cystic fibrosis dengan manifestasi ususIleus mekonium† (P75*)Kecuali: obstruksi mekonium pada kasus tempat cystic fibrosis tidak terjadi (P76.0)

E84.8 Cystic fibrosis dengan manifestasi lainCystic fibrosis dengan manifestasi gabungan

E84.9 Cystic fibrosis, tak dijelaskan

E85 Amyloidosis Kecuali: Penyakit Alzheimer (G30.-)

E85.0 Heredofamilial amyloidosis, jenis non-neuropathicDemam Mediterran keturunan, nefropati amiloid keturunan

E85.1 Heredofamilial amyloidosis, jenis neuropathicPolineuropati amiloid (Portuguese)

E85.2 Heredofamilial amyloidosis, tidak dijelaskan

E85.3 Systemic amyloidosis sekunderAmiloidosis yang berhubungan dengan hemodialisis

E85.4 Organ-limited amyloidosisAmiloidosis lokal

E85.8 Amyloidosis lainnya

E85.9 Amyloidosis, tidak dijelaskan

E86 Volume depletion – kehabisan cairan Dehidrasi, kehabisan cairan plasma atau ekstraseluler, hipovolemia

15

Page 80: Kode Icd New

Kecuali: dehidrasi pada bayi baru lahir (P74)syok hipovolemia: NOS (R57.1), trauma (T79.4), pascabedah (T81.1)

E87 Kelainan lain keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam-basa

E87.0 Hyperosmolality dan hypernatraemiaPeningkatan atau kelebihan sodium [Na]

E87.1 Hypo-osmolality dan hyponatraemiaDefisiensi sodium [Na]Kecuali: sindroma sekresi ADH yang tidak semestinya (E22.2)

E87.2 AsidosisAsidosis: NOS, laktat, metabolik, respiratorikKecuali: DM (E10-E14 dengan karakter keempat .1)

E87.3 AlkalosisAlkalosis: NOS, metabolik, respiratorik

E87.4 Kelainan campuran keseimbangan asam-basa

E87.5 HyperkalaemiaKelebihan kadar potassium [K]

E87.6 HypokalaemiaKekurangan kadar potassium [K]

E87.7 Fluid overloadKecuali: edema (R80.-)

E87.8 Kelainan lain keseimbangan elektrolit dan cairan, not elsewhere classifiedKetidak seimbangan elektrolit, hiperkhloremia, hipokhloremia

E88 Kelainan metabolik lain Kecuali: Histiositosis X (chronic) (D76.0)

E88.0 Kelainan metabolisme protein plasma, not elsewhere classifiedDefisiensi α-1-antitripsin, bisalbuminemiaKecuali: kelainan metabolisme lipoprotein (E78.-), gammopati monoklonal (D47.2)

hipergammaglonbulinemia (D89.0), makroglobulinemia Waldenström (C88)

E88.1 Lipodystrophy, not elsewhere classifiedLipodistrofi NOSKecuali: penyakit Whipple (K90.8)

E88.2 Lipomatosis, not elsewhere classifiedLipomatosis: NOS, dolorosa

E88.8 Kelainan metabolisme lain yang dijelaskanAdenolipomatosis Launois-Bensaude, trimethylaminuria

E88.9 Kelainan metabolisme, tidak dijelaskan

E89 Kelainan endokrin dan metabolik pasca-prosedur, not elsewhere classified

E89.0 Hipotiroidisme pasca-prosedurHipotiroidisem pasca-radiasi, hipotiroidisme pasca-bedah

E89.1 Hipoinsulinaemia pasca-prosedurHiperglikemia pasca-pankreatektomi, hipoinsulinesmia pasca-bedah

E89.2 Hipoparatiroidisme pasca-prosedurTetani paratiroprival

E89.3 Hipopituitarisme pasca-prosedurHipopituitarisme pasca-radiasi

E89.4 Kegagalan ovarium pasca-prosedur

E89.5 Hipofungsi testis pasca-prosedur

E89.6 Hipofungsi korteks (-medulla) adrenal pasca-prosedur

E89.8 Kelainan lain endokrin dan metabolik pasca-prosedur

16

Page 81: Kode Icd New

E89.9 Kelainan endokrin dan metabolik pasca-prosedur, tidak dijelaskan

E90* Kelainan-kelainan gizi dan metabolik pada penyakit yang diklasifikasi di tempat lain

17

Page 82: Kode Icd New

CHAPTER V. KELAINAN-KELAINAN JIWA DAN TINGKAH LAKU (F00-F99)

Blok-blok di dalam bab ini:F00-F09 Kelainan jiwa organik, termasuk yang hanya berupa gejala F10-F19 Kelainan jiwa dan tingkah laku akibat penggunaan zat psikoaktif F20-F29 Schizophrenia, schizotype dan waham (delusion)F30-F39 Kelainan alam perasaan (mood/affective] F40-F48 Kelainan neurotik, berhubungan dengan stress-dan somatoformis.F50-F59 Sindroma tingkah laku akibat kekacauan fisiologis dan faktor fisik F60-F69 Kelainan kepribadian dan tingkah laku pada orang dewasa.F70-F79 Retardasi mental F80-F89 Kelainan perkembangan psikologisF90-F98 Kelainan tingkah laku dan emosi dengan onset biasanya pada masa anak dan remaja F99 Kelainan mental yang tidak dijelaskan

Kategori asterisk untuk bab ini:F00* Dementia yang timbul pada penyakit AlzheimerF02* Dementia yang timbul pada penyakit lain yang klasifikasinya di tempat lain

Kelainan jiwa organik, termasuk hanya gejala (F00-F09)

F00* Dementia pada penyakit Alzheimer (G30.-†)

F00.0* Dementia pada penyakit Alzaheimer dengan awal dini (G30.0†)Dementia pada penyakit Alzaheimer dengan awal sebelum usia 65 tahun, dengan pemberatan yang relatif cepat dan dengan berbagai kelainan nyata pada fungsi korteks yang lebih tinggi.Penyakit Alzheimer, type 2Dementia presenilis, type AlzheimerDementia progresif primer dari jenis alzheimer, awal dini

F00.1* Dementia pada penyakit Alzheimer dengan awal lanjut (G30.1†)Dementia pada penyakit Alzheimer dengan awal setelah usia 65 tahun, biasanya dalam usia 70-an akhir atau sesudahnya, dengan pemberatan yang lambat, dan dengan gangguan daya ingat sebagai bentuk utamaPenyakit Alzheimer, type 1Dementia degeneratif primer dari jenis Alzheimer, awal waktu tuaDementia senilis, type Alzheimer

F00.2* Dementia pada penyakit Alzaheimer, type tidak khas atau campuran (G30.8†)Dementia tidak khas, type Alzheimer

F00.9* Dementia pada penyakit Alzaheimer, tidak dijelaskan (G30.9†)

F01 Dementia vaskuler Termasuk: dementia arteriosklerotik

F01.0 Dementia vaskuler dengan awal yang akutBiasanya berkembang dengan cepat setelah stroke berturut-turut akibat trombosis, embolisme atau perdarahan serebrovaskuler. Kadang-kadang penyebabnya bisa infark tunggal yang besar.

F01.1 Dementia dengan banyak infarkAwal perlahan-lahan, menyusul sejumlah episode iskemik sementara yang menghasilkan akumulasi infark di parenkim otakDementia korteks predominan

F01.2 Dementia vaskuler pada subkorteksMencakup kasus dengan riwayat hipertensi dan fokus-fokus kerusakan iskemik pada subtansia grisea dalam di hemisfer otak. Korteks serebri biasanya aman, dan ini berlawanan dengan gambaran klinis yang bisa mirip sekali dengan dementia pada penyakit Alzheimer.

F01.3 Dementia vaskuler campuran korteks dan subkorteks

F01.8 Dementia vaskuler lain

18

Page 83: Kode Icd New

F01.9 Dementia vaskuler ,tidak dijelaskan

F02* Dementia pada penyakit yang klasifikasinya di bagian lain

F02.0* Dementia pada penyakit Pick (G31.0†)Dementia progresif, dimulai pada usia pertengahan, khas dengan perubahan dini yang berlangsung lambat pada karakter dan pemburukan hubungan sosial, diikuti dengan kerusakan fungsi-fungsi intelek, ingatan, dan bahasa, dengan apati, euphoria, dan kadang-kadang fenomena ekstrapiramid..

F02.1* Dementia pada penyakit Creutzfeldt-Jakob (A81.0†)Dementia progresif dengan tanda-tanda neurologis yang luas, disebabkan oleh perubahan neuropatologis yang diduga akibat agen yang ditularkan. Awal biasanya pada usia pertengahan atau tua, tapi bisa pada usia dewasa. Perjalanannya subakut, membawa ke kematian dalam satu sampai dua tahun.

F02.2* Dementia pada penyakit Huntington (G10†)Dementia yang terjadi sebagai bagian dari degenerasi luas tak. Kelainan ini dibawa oleh sebuah gen autosom dominan tunggal. Gejala biasanya muncul pada usia dekade ketiga atau keempat. Perjalanan penyakit lambat, membawa ke kematian dalam 10-15 tahun.Dementia pada khorea Huntington.

F02.3* Dementia pada penyakit Parkinson (G20†)Dementia yang berkembang dalam perjalanan penyakit Parkinson yang telah berkembang. Belum ada gambaran klinis tertentu yang menonjol ditentukanDementia pada

paralysis agitansparkinsonisme

F02.4* Dementia pada penyakit human immunodeficiency virus [HIV] (B22.0†)Dementia yang berkembang dalam perjalanan penyakit HIV, tanpa adanya penyakit atau kondisi yang bersamaan selain infeksi HIV yang bisa menjelaskan bentuk klinisnya.

F02.8* Dementia pada penyakit lain yang klasifikasinya di tempat lain Dementia pada: · neurosyphilis ( A52.1† ) · trypanosomiasis ( B56.- † , B57.- † ) · hypothyroidism, acquired ( E01.- † , E03.- † ) · niacin deficiency [pellagra] ( E52† ), vitamin B 12 deficiency ( E53.8† )· cerebral lipidosis ( E75.- † ) · hepatolenticular degeneration ( E83.0† ), hypercalcaemia ( E83.5† ) · multiple sclerosis ( G35† ), epilepsy ( G40.- † ) · polyarteritis nodosa ( M30.0† ), systemic lupus erythematosus ( M32.- † ) · intoxications ( T36-T65† )

F03 Dementia yang tidak dijelaskan Dementia presenilis NOS, psikosis presenilis NOS, dementia degeneratif primer NOSDementia senilis: NOS, jenis depresi atau paranoid Psikosis senilis NOSKecuali: dementia senilis dengan delirium atau kebingungan akut (F05.1)

senilitas NOS (R54)

F04 Amnesia organik, bukan akibat alkohol atau zat psikoaktif lain Termasuk: Psikosis atau sindroma Korsakov, non-alkoholikKecuali: amnesia:

anterograde (R41.1), retrograde (R41.2), NOS (R41.3), disosiatif (F44.0) sindroma Korsakov: akibat alkohol atau tidak dijelaskan ( F10.6 ) akibat zat psikoaktif lain (F11-F19 dengan karakter keempat .6)

F05 Delirium, bukan akibat alkohol atau zat psikoaktif lain Termasuk: keadaan akut atau subakut dari:

sindroma otak, keadaan bingung (nonalkoholik), psikosis infektifreaksi organik, sindroma psiko-organik

Kecuali: delirium tremens, akibat alkohol atau tidak dijelaskan (F10.4)

19

Page 84: Kode Icd New

F05.0 Delirium yang tidak terjadi pada dementia

F05.1 Delirium yang terjadi pada dementiaKondisi yang memenuhi kriteria di atas tapi berkembang dalam perjalanan dementia

F05.8 Delirium jenis lainDelirium yang asal-usulnya campuran

F05.9 Delirium, tidak dijelaskan

F06 Kelainan jiwa lain akibat kerusakan otak atau penyakit badan Kecuali: berhubungan dengan:

delirium (F05.-), dementia seperti yang diklasifikasikan pada F00-F03 disebabkan penggunaan alkohol atau zat psikoaktif lain (F10-F19)

F06.0 Halusinosis organik – diikuti banyak halusinasiKelainan berupa halusinasi persisten atau berulang, biasanya visual atau auditorius, yang terjadi ketika sadar penuh dan bisa diketahui atau tidak diketahui subjek sebagai halusinasi. Pengolahan waham terhadap halusinasi dapat terjadi, tapi waham tidak mendominasi gambaran klinis; pemikiran ke dalam (insight) bisa utuh.Keadaan halusinasi organik (nonalkoholik)Kecuali: halusinosis alkoholik (F10.5), skizofrenia (F20.-)

F06.1 Kelainan katatonik organik – aktifitas psikomotor tergangguKelainan aktifitas psikomotor berupa penurunan (stupor) atau peningkatan (eksitasi) yang berhubungan dengan gejala katatonik. Kedua ujung ekstrim kekacauan psikomotor ini bisa timbul bergantian.Kecuali: catatonic schizophrenia (F20.2)

stupor: NOS (R40.1), dissosiatif (F44.2)

F06.2 Kelainan waham organik [mirip skizofrenia]Kelainan dengan waham persisten atau berulang mendominasi gambaran klinis. Waham bisa diikuti oleh halusinasi. Beberapa gambaran yang menunjuk pada skizofrenia, seperti halusinasi aneh atau kelainan pikiran, bisa terdapat.Keadaan paranoid dan halusinasi paranoid organikPsikosis mirip-skizofrenia pada epilepsiKecuali:

kelainan: psikotik akkiibat obat (F11-F19) dengan karakter keempat .5) waham persisten (F22.-), psikotik akut dan sementara (F23.-)

schizophrenia (F20.-)

F06.3 Kelainan alam perasaan [afektif] organikKelainan yang khas dengan perubahan alam perasaan atau afek, biasanya diikuti oleh perubahan dalam tingkat aktifitas menyeluruh, depresif, hipomanik, manik, atau bipolar (lihat F30-F38), tapi muncul sebagai akibat kelainan organikKecuali: kelainan alam perasaan, non-organik atau tidak dijelaskan (F30-F39)

F06.4 Kelainan anxietas [cemas] organikKelainan yang khas dengan bentuk kelainan cemas umum (F41.1), kelainan panik (F41.0), atau kombinasi keduanya, tapi muncul sebagai akibat kelainan organikKecuali: kelainan anxietas, non-organik atau tidak dijelaskan (F41.-)

F06.5 Kelainan disosiatif organikKhas dengan kehilangan sebagianatau keseluruhan integrasi normal antara daya ingat masa lalu, kesadaran identitas dan indera saat ini, dan kontrol gerakan tubuh [lihat F44.-], tapi muncul akibat kelainan organikKecuali: kelainan disosiatif [konversi], non-organik atau tidak dijelaskan (F44)

F06.6 Kelainan emosi labil [asthenic] organikKhas dengan emosi tidak stabil, mudah lelah, dan berbagai indera fisik yang tidak menyenangkan (misalnya pusing) dan nyeri, tapi muncul akibat kelainan organikKecuali: kelainan somatformis, nonorgani atau tidak dijelaskan (F45.-_

F06.7 Kelainan kognitif ringan

20

Page 85: Kode Icd New

Khas dengan kegagalan daya ingat, kesulitan belajar, dan penurunan kemampuan berkonsentrasi pada suatu tugas selama lebih dari perode-periode singkat.

F06.8 Kelainan jiwa lain yang dijelaskan akibat kerusakan dan gangguan fungsi otak dan penyakit fisik Psikosis epileptik NOS

F06.9 Kelainan jiwa yang tidak dijelaskan akibat kerusakan dan gangguan fungsi otak atau penyakit badanSindroma otak organik NOS, kelainan jiwa organik NOS

F07 Kelainan kepribadian dan tingkah-laku akibat kerusakan otak

F07.0 Kelainan kepribadian organik

F07.1 Sindroma pasca ensefalitis

F07.2 Sindroma pasca-konkusio

F07.8 Kelainan kepribadian dan tingkah-laku akibat kerusakan otak lainnya

F07.9 Kelainan kepribadian dan tingkah-laku akibat kerusakan otak, tidak dijelaskan.

F09 Kelainan jiwa organik atau simptomatik, tidak dijelaskan.

Blok F10-F19: Kelainan jiwa akibat penggunaan zat psikoaktif

.0 Intoksikasi akut

Kondisi setelah pemberian zat psikoaktif yang menyebabkan kekacauan tingkat kesadaran, kognisi, persepsi, alam perasaan atau tingkah-laku, atau fungsi dan respons psiko-fisiologis lain. Kekacauan berbanding lurus dengan efek farmakologis dan berkurang menurut waktu. Kesembuhan sempurna, kecuali kalau kerusakan jaringan atau komplikasi lain telah terjadi. Komplikasi bisa berupa trauma, inhalasi vomitus, delirium, koma, kejang, dan lain-lain. Sifat komplikasi tergantung pada jenis farmakologis dan cara pemberian zat tersebut. Contohnya adalah mabuk alkohol akut, "bad trips" (drugs), mabuk NOS, intoksikasi patologis, ‘kesurupan' dan ‘kemasukan’ pada waktu intoksikasi zat psikoaktif

.1 Penggunaan yang berbahaya

Sebuah pola penggunaan zat psikoaktif yang merusak kesehatan. Kerusakan bisa berupa fisik (seperti hepatitis akibat penyuntikan zat psikoaktif) atau mental (misalnya episode depresi setelah meminum alkohol dalam jumlah besar).

.2 Sindroma ketergantungan

Campuran fenomena tingkah-laku, kognitif, dan fisiologis yang muncul setelah pemakaian berulang, Sindroma ini khas dengan adanya dorongan untuk menggunakan zat tersebut, sulit mengontrol penggunaannya, tetap menggunakan walau mengetahui akibat yang berbahaya, prioritas untuk menggunakan zat lebih besar dibandingkan dengan kegiatan dan kewajiban lain, naiknya toleransi terhadap zat, dan kadang-kadang gejala fisik akibat putus zat. Sindroma ini bisa terjadi pada zat psikoaktif tertentu (tembakau, alkohol, atau diazepam), satu kelompok obat (opioid), atau berbagai jenis zat psikoaktif yang secara farmakologis berbeda.

.3 Keadaan putus obat

Kelompok gejala yang terjadi akibat penarikan zat psikoaktif setelah penggunaan yang menetap. Onset dan arah perjalanan gejala ini terbatas dan tergantung pada zat psikoaktif dan dosis yang digunakan sebelum penggunaannya dihentikan atau dikurangi. Keadaan ini bisa diperberat oleh kejang-kejang.

.4 Keadaan putus obat dengan delirium

Keadaan putus obat yang diikuti oleh delirium (F05.-). Kejang juga bisa timbul. Kalau penyebabnya diduga faktor organik, maka harus diklasifikasikan pada F05.8. Contohnya delirium tremens (diinduksi alkohol)

.5 Kelainan psikosis

Sekelompok fenomena psikosis yang terjadi selama atau sesudah penggunaan zat psikoaktif tapi tidak bisa dijelaskan berdasarkan intoksikasi akut saja dan tidak merupakan bentuk keadaan putus obat. Kelainan ini khas dengan halusinasi (biasanya auditorius, tapi sering lebih dari satu jenis sensoris), distorsi persepsi, waham (sering bersifat paranoid atau curiga), kekacauan psikomotor (excitement atau stupor), dan alam perasaan abnormal yang bisa berkisar dari sangat takut atau sangat senang. Sensoris biasanya jernih, namun bisa terjadi penurunan kesadaran walau pun tidak berat.

Contohnya adalah halusinosis, cemburu, paranoia dan psikosis akibat alkohol

21

Page 86: Kode Icd New

.6 Sindroma amnesia

Sebuah gejala dengan kerusakan pada ingatan baru dan lama. Ingatan terbaru masih utuh, sedangkan ingatan baru lebih terganggu daripada ingatan lama. Kekacauan sensasi waktu dan urutan kejadian biasanya terdapat, di samping kesulitan mempelajari hal baru. Konfabulasi bisa sangat menonjol walaupun tidak selalu ada. Fungsi kognitif lain biasanya baik dan kerusakan amnesia tidak berimbang dengan kekacauan lain. Misalnya kelainan amnesia akibat alkohol atau obat, dan psikosis/sindroma Korsakov akibat alkohol atau zat psikoaktif lain, atau tidak dijelaskan

.7 Kelainan psikotik sisa (residual) dan mulainya terlambat (late-onset)

Perubahan kognisi, alam perasaan, kepribadian, atau tingkah laku akibat alkohol atau zat psikoaktif berlangsung lebih lama daripada mestinya. Awal terjadinya kelainan harus sesuai dengan penggunaan zat psikoaktif. Kalau kelainan terjadi setelah episode penggunaan zat, kelainan tersebut dikode kalau jelas merupakan efek sisa zat tersebut.

.8 Kelainan jiwa dan tingkah laku lainnya

.9 Kelainan jiwa dan tingkah laku yang tidak dijelaskan

F10.- Kelainan jiwa akibat penggunaan alkohol

F11.- Kelainan jiwa akibat penggunaan opioids

F12.- Kelainan jiwa akibat penggunaan kannabinoids

F13.- Kelainan jiwa akibat penggunaan sedatif atau hipnotik

F14.- Kelainan jiwa akibat penggunaan kokain

F15.- Kelainan jiwa akibat penggunaan stimulants lain, termasuk caffeine

F16.- Kelainan jiwa akibat penggunaan hallusinogens

F17.- Kelainan jiwa akibat penggunaan tembakau

F18.- Kelainan jiwa akibat penggunaan pelarut mudah menguap

F19.- Kelainan jiwa akibat penggunaan banyak obat dan zat psikoaktif lain Includes: penggunaan obat secara salah NOS

Blok F20-F29: Schizophrenia, schizotype dand Waham

F20 Schizophrenia

F20.0 Skizofrenia paranoid - curiga

F20.1 Skizofrenia hebefrenik – alam perasaan

F20.2 Skizofrenia katatonik – psikomotor: hiperkinensis atau stupor

F20.3 Skizofrenia ‘undifferentiated’ – gejala di atas tidak tegas

F20.4 Depresi pasca skizofrenia – tekanan perasaan

F20.5 Skizofrenia residual – kronis, gejala sisa

F20.6 Skizofrenia simplex – ringan tapi progresif

F20.8 Skizofrenia lain

F20.9 Skizofrenia, tidak dijelaskan

F21 Kelainan schizotype

F22 Kelainan waham persisten

F22.0 Kelainan waham – waham tunggal atau kelompok waham yang berhubungan

F22.8 Kelainan waham persisten lainnya

22

Page 87: Kode Icd New

F22.9 Kelainan waham persisten, tidak dijelaskan

F23 Kelainan psikotik akut dan sementara

F23.0 Kelainan psikotis polimorf akut tanpa gejala skizofrenia

F23.1 Kelainan psikotik polimorf akut dengan gejala skizofrenia

F23.2 Kelainan psikotik akut mirip-skizofrenia.

F23.3 Kelainan psikotik akut lain dengan waham sebagai gejala utama.

F23.8 Kelainan psikotik akut dan sementara lain

F23.9 Kelainan psikotik akut dan sementara lain, tidak dijelaskan

F24 Kelainan waham induksi

F25 Kelainan skizo-afektif

F25.0 Kelainan skizoafektif, tipe manik

F25.1 Kelainan skizoafektif, tipe depresif

F25.2 Kelainan skizoafektif, tipe campuran

F25.8 Kelainan skizoafektif lain

F25.9 Kelainan skizoafektif, tidak dijelaskan

F28 Kelainan psikotik non-organik lain

F29 Psikosis non-organik yang tidak dijelaskan

Blok F30-F39: Kelainan alam perasaan (afektif/Mood)

F30 Episode mania Includes: kelainan bipolar, episode manik tunggal

F30.0 Hypomania

F30.1 Mania tanpa gejala psikotik

F30.2 Mania dengan gejala psikotik

F30.8 Episode mania lain

F30.9 Episode mania, tidak dijelaskan

F31 Kelainan afektif bipolar

Disini termasuk penyakit, psikosis, atau reaksi “manik-depresi”

F31.0 episode sekarang hipomania

F31.1 episode sekarang mania tanpa gejala psikotik

F31.2 episode sekarang mania dengan gejala psikotik

F31.3 episode sekarang depresi ringan atau sedang

F31.4 episode sekarang depresi berat tanpa gejala psikotik

F31.5 episode sekarang depresi berat dengan gejala psikotik

F31.6 episode sekarang campuran

F31.7 sekarang dalam remisi

F31.8 kelainan afektif bipolar lain

F31.9 kelainan afektif bipolar, tidak dijelaskan

F32 Episode depresi

F32.0 Episode depresi ringan

23

Page 88: Kode Icd New

F32.1 Episode depresi sedang

F32.2 Episode depresi berat tanpa gejala psikotik

F32.3 Episode depresi berat dengan gejala psikotik

F32.8 Episode depresi lain

F32.9 Episode depresi, tidak dijelaskan

F33 Depresi berulang

F33.0 Depresi berulang, episode sekarang ringan

F33.1 Depresi berulang, episode sekarang sedang

F33.2 Depresi berulang, episode sekarang berat tanpa gejala psikotik

F33.3 Depresi berulang, episode sekarang berat dengan gejala psikotik

F33.4 Depresi berulang, sedang dalam remisi

F33.8 Depresi berulang lainnya

F33.9 Depresi berulang, tidak dijelaskan

F34 Kelainan afektif persisten

F34.0 Cyclothymia – mood tidak stabil; depresi dan perasaan senang ringan

F34.1 Dysthymia - depresi mood kronis, berlangsung sekurangnya beberapa tahun

F34.8 Kelainan afektif persisten lainnya

F34.9 Kelainan afektif persisten, tidak dijelaskan

F38 Kelainan afektif lainnya

Kelainan mood yang tidak cukup berat atau berlangsung tidak cukup lama.

F38.0 Kelainan afektif tunggal lainnya

F38.1 Kelainan afektif berulang lainnya

F38.8 Kelainan afektif lainnya

F39 Kelainan afektif yang tidak dijelaskan

Blok F40-F49: Neurosis, DENGAN STRESS DAN SOMATOFORMIS

F40 Cemas fobia (phobic anxiety)

F40.0 Agoraphobia – takut berada di tempat terbuka

F40.1 Fobia-fobia sosial - anthropophobia atau neurosis sosial

F40.2 Fobia spesifik (isolated) - acrophobia (takut ketinggian), claustrophobia (takut tempat tertutup), fobia binatang, fobia sederhana

F40.8 Cemas fobia lainnya

F40.9 Cemas fobia, tidak dijelaskan

F41 Kelainan cemas lainnya

F41.0 Panik [cemas paroksismal secara episodik]

F41.1 Kecemasan umum

F41.2 Cemas campur depresi

F41.3 Cemas campur lainnya

F41.8 Cemas lain yang dijelaskan

F41.9 Cemas, tidak dijelaskan

F42 Kelainan obsesi-kompulsi

(neurosis anankastik atau neurosis obsesif-kompulsif )

24

Page 89: Kode Icd New

F42.0 Pikiran dengan obsesi yang menonjol

F42.1 Tindakan kompulsi yang menonjol

F42.2 Pikiran dan tindakan obsesi campuran

F42.8 Kelainan obsesi-kompulsi lainnya

F42.9 Kelainan obsesi-kompulsi, tidak dijelaskan

F43 Reaksi terhadap stress berat, dan gangguan penyesuaian

F43.0 Reaksi stress akut - reaksi sementara terhadap stress fisik dan mental

F43.1 Stress pasca trauma - respons lama terhadap stress fisik dan mental

F43.2 Gangguan penyesuaian

F43.8 Reaksi lain terhadap stress berat

F43.9 Reaksi yang tidak dijelaskan terhadap stress berat

F44 Kelainan-kelainan dissosiasi (konversi)

F44.0 Amnesia disosiasiGejala utama adalah hilangnya ingatan tentang kejadian penting yang baru terjadi, bukan sekedar lupa atau lelah. Amnesia terpusat pada kejadian yang menyakitkan, seperti kecelakaan atau duka-cita, dan biasanya bersifat partial (sebagian) dan selektif.

F44.1 Fugue disosiasiFugue disosiasi (kehilangan ingatan dan meninggalkan rumah) memiliki semua gejala amnesia disosiasi, tambah berkelana melebihi aktifitas harian biasa..

F44.2 Stupor disosiasiStupor disosiasi (keadaan setengah sadar) adalah penurunan atau kehilangan gerakan sadar dan respons terhadap rangsangan luar seperti cahaya, suara, dan rabaan.

F44.3 Trance and possession disordersTrance (keadaan seperti dalam mimpi, tapi tidak tidur) adalah kehilangan sementara identitas pribadi dan kesadaran akan sekitar. Disini termasuk hanya trance yang tidak disadari atau tidak diinginkan, di luar situasi keagamaan atau kebudayaan yang dianutnya.

F44.4 Gangguan motorik disosiasiKemampuan untuk menggerakkan semua atau sebagian anggota hilang. Bisa mirip sekali dengan berbagai variasi ataxia (gerak tak terkontrol), apraxia (tak mampu bergerak dengan pantas), akinesia (gerakan sadar berkurang), aphonia (tak bisa bersuara), dysarthria (susah mengeluarkan kata-kata dengan jelas), dyskinesia (tidak sanggup mengontrol gerakan sadar), seizures, atau paralysis.

F44.5 Konvulsi disosiasiMirip dengan epilepsi, tapi jarang disertai lidah tergigit, lecet jatuh, atau inkontinensia urin, kesadaran bisa dipertahankan atau diganti oleh stupor atau trance.

F44.6 Anestesia disosiasi dan kehilangan sensorisHilangnya rasa di kulit memiliki batas sesuai dengan pendapat pasien mengenai fungsi tubuh, bukan pendapat medis. Kehilangan sensasi bisa diikuti keluhan paresthesi (kesemutan). Jarang diikuti oleh kehilangan total penglihatan atau pendengaran.

F44.7 Kelainan disosiasi (konversi) campuran - gabungan kelainan F44.0-F44.6

F44.8 Kelainan disosiasi (konversi) lainnya

F44.9 Kelainan disosiasi (konversi), tidak dijelaskan

F45 Kelainan somatoformis Bentuk utama adalah berulang-ulang menyatakan keluhan fisik bersama permintaan untuk pemeriksaan medis, walau pun hasilnya selalu negatif dan dokter mengatakan bahwa gejalanya tidak memiliki basis fisik. Kalau pun ada, kelainan fisik tidak berhubungan dengan gejala dan keyakinan pasien mengenai penyakitnya.

F45.0 Kelainan somatisasiGejala fisik yang banyak, berulang, dan sering berubah selama paling kurang dua tahun. Kalau gejala jelas dan berlangsung <2 tahun, klasifikasikan pada F45.1.Kelainan Briquet

25

Page 90: Kode Icd New

F45.1 Gangguan somatoformis tidak khasKeluhan somatoformis banyak, bervariasi, dan terus menerus, namun tidak terdapat bentuk klinis kelainan somatisasi yang jelas.

F45.2 Kelainan hipokondriakBentuk utama adalah keyakinan persisten adanya kelainan fisik serius dan progresif. Perhatian biasanya terfokus pada satu atau dua organ atau sistem tubuh.

F45.3 Gangguan fungsi otonom somatoformisKeluhan pasien seolah-olah disebabkan penyakit sistem atau organ yang dikontrol oleh syaraf otonom, seperti kardiovaskuler, pencernaan, pernafasan, dan urogenital. Gejala biasanya dua jenis, tanpa kelainan pada sistem atau organ tersebut. Pertama, keluhan berdasarkan tanda-tanda objektif rangsangan otonom seperti berdebar-debar, keringat, panas-panas, tremor, dan takut akan kemungkinan kelainan fisik. Kedua, keluhan subjektif dan berubah-ubah mengenai sakit dan nyeri, rasa terbakar, rasa beban berat, rasa terjepit, dan perasaan desakan dari dalam, yang dikatakan oleh pasien akibat organ atau sistem tertentu.

F45.4 Nyeri somatoformis persistenKeluhan utama adalah nyeri persisten, berat, dan menekan perasaan, tapi tidak berdasarkan kelainan fisiologis atau fisik, namun berhubungan dengan konflik emosi atau masalah psikososial yang cukup besar.

F45.8 Gangguan somatoformis lainKelainan sensasi, fungsi, dan tingkah-laku yang tidak disebabkan kelainan fisik, tidak melalui syaraf otonom, terbatas pada sistem atau bagian spesifik tubuh.

F45.9 Gangguan somatoformis yang tidak dijelaskan – kelainan psikosomatik NOS

F48 Neurosis lainnya

F48.0 NeurastheniaKelelahan mudah terjadi setelah usaha mental atau setelah usaha fisik minimal. Sering terdapat perasaan fisik umum yang tidak menyenangkan seperti pusing, sakit kepala, dan rasa tidak stabil. Nama lain penyakit ini adalah sindroma kelelahan (Fatigue syndrome)

F48.1 Sindroma depersonalisasi - derealisasiPasien mengeluhkan perubahan mutu aktifitas mental, tubuh, dan lingkungan, sehingga terasa seperti tidak nyata, jauh, dan serba otomatis di luar kontrol. Pasien sering mengeluh tentang hilangnya emosi dan merasa terasing dari pikiran, tubuh, atau dunia nyata..

F48.8 Gangguan neurosis lain

F48.9 Gangguan neurosis, tidak dijelaskan - Neurosis NOS

Blok F50-F59: Sindroma akibat gangguan faal dan fisik

F50 Kelainan makan

F50.0 Anorexia nervosa

F50.1 Anorexia nervosa tidak khas

F50.2 Bulimia nervosa

F50.3 Bulimia nervosa tidak khas

F50.4 Makan berlebihan akibat kekacauan psikologis lain

(Psychogenic overeating)

F50.5 Muntah akibat kekacauan psikologis lain

(Psychogenic vomiting)

F50.8 Kelainan makan lainnya

Pica (keinginan makan yang bukan makanan seperti kayu atau kertas) pada dewasa; nama lain adalah Psychogenic loss of appetite.

Kecuali: pica pada bayi dan anak kecil (F98.3)

F50.9 Kelainan makan, tidak dijelaskan

26

Page 91: Kode Icd New

F51 Kelainan tidur non-organik

F51.0 Insomnia non-organik

F51.1 Hypersomnia non-organik

F51.2 Nonorganic disorder of the sleep-wake schedule

F51.3 Sleepwalking [somnambulism]

F51.4 Sleep terrors [night terrors]

F51.5 Nightmares – mimpi buruk

F51.8 Kelainan tidur nonorganik lainnya

F51.9 Kelainan tidur nonorganik, tidak dijelaskan

F52 Gangguan fungsi seksual tanpa kelainan atau penyakit organik

F52.0 Kurang atau hilangnya keinginan seksual – frigiditas, nafsu sex hipoaktif

F52.1 Penghindaran sex dan kurangnya kenikmatan seksual – anhedonia (sexual)

F52.2 Kegagalan respons genital – gangguan ereksi atau kekeringan vagina

F52.3 Gangguan fungsi orgasme - orgasme tidak terjadi atau tercapai sangat lama

F52.4 Ejakulasi prematur

F52.5 Vaginismus nonorganic – kejang otot sekitar sehingga vagina tertutup

F52.6 Dyspareunia nonorganik - nyeri selama hubungan seksual

F52.7 Nafsu seksual berlebihan – nymphomania (perempuan), satyriasis (laki-laki)

F52.8 Disfungsi seksual nonorganik lain

F52.9 Disfungsi seksual nonorganik, tidak dijelaskan

F53 Kelainan jiwa dan tingkah-laku pada puerperium, not elsewhere classified

F53.0 Kelainan ringan – depresi postpartum

F53.1 Kelainan berat – psikosis puerperium NOS

F53.8 Kelainan lain

F53.9 Kelainan yang tidak dijelaskan

F54 Kelainan psikologis pada kelainan yang klasifikasinya di tempat lain

F55 Penyalahgunaan zat yang tidak menyebabkan ketergantungan

F59 Sindroma tingkah-laku akibat faktor fisiologis dan fisik yang tidak dijelaskan

Blok F60-F69: Kelainan kepribadian dan tingkah-laku dewasa

F60 Kelainan kepribadian spesifik

F60.0 Gangguan kepribadian paranoid

F60.1 Gangguan kepribadian skizoid

F60.2 Gangguan kepribadian antisosial

F60.3 Kepribadian emosi labil

F60.4 Kepribadian histrionik

F60.5 Kepribadian anankastik

F60.6 Kepribadian hindaran atau cemas

F60.7 Kepribadian tergantung

F60.8 Kelainan kepribadian lainnya

F60.9 Kelainan kepribadian, tidak dijelaskan

F61 Kelainan kepribadian campuran dan lainnya

27

Page 92: Kode Icd New

F62 Perubahan kepribadian menetap, bukan karena kelainan otak

F62.0 Perubahan kepribadian menetap setelah stress berat

F62.1 Perubahan kepribadian menetap setelah sakit jiwa

F62.8 Perubahan kepribadian menetap lainnya

F62.9 Perubahan kepribadian menetap, tidak dijelaskan

F63 Kelainan kebiasaan dan dorongan

F63.0 Judi yang patologis

F63.1 Pembakaran yang patologis [pyromania]

F63.2 Mencuri yang patologis [kleptomania]

F63.3 Menarik rambut yang patologis (trichotillomania)

F63.8 Kelainan kebiasaan dan dorongan lainnya

F63.9 Kelainan kebiasaan dan dorongan, tidak dijelaskan

F64 Kelainan identitas kelamin

F64.0 Transsexualisme

F64.1 Transvestisme peran-ganda

F64.2 Kelainan identitas kelamin kanak-kanak

F64.8 Kelainan identitas kelamin lainnya

F64.9 Kelainan identitas kelamin, tidak dijelaskan

F65 Kelainan nafsu seksual

F65.0 Fetishisme

Mengandalkan benda mati (fetish) untuk rangsangan dan kepuasan seksual. Fetish sering merupakan bagian tambahan tubuh, misalnya pakaian atau sepatu. Contoh umum lainnya khas dengan ‘texture’ tertentu seperti karet, plastik atau kulit. Objek-objek fetish bisa hanya digunakan untuk meningkatkan rangsangan seksual (misalnya dengan partner yang mengenakan pakaian tertentu).

F65.1 Transvestisme fetish

Pemakaian pakaian jenis seks yang berlawanan untuk rangsangan seksual dan menciptakan penampilan jenis seks berbeda. Berbeda dari transvestisme trans-seksual, transvestisme fetish memiliki hubungan yang jelas dengan rangsangan seksual dan keinginan kuat untuk menanggalkan pakaian tersebut ketika orgasme telah dicapai. Keadaan ini bisa terjadi pada fase awal perkembangan trans-seksualisme.

F65.2 Exhibitionisme

Tendensi untuk memperlihatkan genitalia kepada jenis seks yang berbeda atau ke orang banyak di tempat umum, tanpa bermaksud mengadakan kontak seksual. Biasanya, tapi tidak selalu, rangsangan seksual pada waktu itu diikuti oleh masturbasi.

F65.3 Voyeurisme

Tendensi untuk mengintip orang yang sedang berhubungan seksual atau membuka baju. Dilakukan tanpa setahu objek, dan diikuti oleh rangsangan seksual dan masturbasi.

F65.4 Paedophilia

Nafsu seks pada anak lelaki dan/atau perempuan sebelum atau awal pubertas.

F65.5 Sadomasochisme

Aktifitas seksual yang melibatkan pemberian rasa nyeri, hinaan, atau ikatan. Keinginan sebagai penerima disebut masochisme; sebagai pemberi disebut sadisme.

F65.6 Kelainan ganda nafsu seksual

Lebih dari satu preferensi seksual abnormal dan tidak ada yang lebih menonjol. Kombinasi yang sering adalah fetishisme, transvestisme, dan sadomasochisme.

F65.8 Kelainan nafsu seksual lainnya

Melakukan telpon cabul, menggeserkan badan pada orang lain untuk rangsangan seks di tempat ramai; aktifitas seksual dengan binatang (zoophilia), mayat (necrophilia), dan penggunaan cekikan atau anoksia untuk meningkatkan rangsangan seksual.

28

Page 93: Kode Icd New

F65.9 Kelainan nafsu seksual, tidak dijelaskan

F66 Kelainan yang berhubungan dengan perkembangan dan orientasi seksual Note: Orientasi seksual saja tidak dianggap sebagai kelainan.

F66.0 Gangguan pematangan seksual

Pasien tidak yakin akan identitas gender atau orientasi seksualnya. Sering pada remaja yang tidak pasti apakah ia homo-, hetero- atau bi-seksual, atau pada orang dewasa yang setelah orientasi seksualnya terlihat stabil, mendapatkan bahwa orientasi seksualnya itu berubah.

F66.1 Orientasi seksual egodystonik

Identitas gender atau preferensi seksual (heterosexual, homosexual, bisexual, atau prepubertal) tidak diragukan, tapi ia berharap hal ini berbeda, dan mungkin mencari pengobatan untuk mengubahnya.

F66.2 Gangguan hubungan seksual

Identitas gender atau orientasi seksual (hetero-, homo-, atau bi-sexual) menyebabkan kesulitan dalam membentuk atau mempertahankan hubungan dengan pasangan seksualnya.

F66.8 Kelainan perkembangan psikoseksual lainnya

F66.9 Kelainan perkembangan psikoseksual, tidak dijelaskan

F68 Kelainan kepribadian dan tingkah laku dewasa lainnya

F68.0 Penonjolan gejala fisik untuk alasan psikologis

F68.1 Menciptakan gejala atau cacad fisik atau psikologis

F68.8 Kelainan kepribadian dan tingkah laku dewasa lainnya yang dijelaskan

F69 Kelainan kepribadian dan tingkah laku dewasa , tidak dijelaskan

Blok F70-F79: Retardasi Mental

Subdivisi berikut digunakan untuk menunjukkan luasnya kerusakan tingkah laku.

.0 Kerusakan tingkah laku tidak ada atau minimal

.1 Kerusakan tingkah laku nyata dan memerlukan perhatian dan pengobatan.

.8 Kerusakan tingkah laku lain

.9 Kerusakan tingkah laku tidak disebutkan

F70 Retardasi mental ringan

IQ 50–69 (pada dewasa, usia mental 9–12 tahun). Cenderung menyebabkan kesulitan belajar di sekolah. Banyak dewasa dengan IQ ini masih mampu bekerja dan mempertahankan hubungan sosial yang baik dan berguna untuk masyarakat.

F71 Retardasi mental sedang

IQ 35–49 (pada dewasa, usia mental 6-9 tahun). Perkembangan terlambat di masa kanak-kanak, tapi umumnya bisa mengurus diri sendiri dengan komunikasi dan akademis yang memadai. Orang akan memerlukan berbagai sokongan untuk hidup dan bekerja di masyarakat.

F72 Retardasi mental berat

IQ 20-34 (pada dewasa, usia mental 3-6 tahun), cenderung membutuhkan sokongan terus menerus.

F73 Retardasi mental sangat berat

IQ di bawah 20 (pada dewasa, usia mental di bawah 3 tahun). Menyebabkan sulit merawat diri sendiri, buang air besar dan kecil, komunikasi dan gerakan.

F78 Retardasi mental lain

29

Page 94: Kode Icd New

F79 Retardasi mental tidak dijelaskan

Blok F80-F89: Kelainan perkembangan psikologis

F80 Kelainan perkembangan bicara dan bahasa

F80.0 Gangguan artikulasi (membuat kata) waktu bicara

F80.1 Gangguan bahasa ekspresif

F80.2 Gangguan bahasa reseptif

F80.3 Aphasia didapat dengan epilepsy [Landau-Kleffner]

F80.8 Kelainan perkembangan bicara dan bahasa lainnya

F80.9 Kelainan perkembangan bicara dan bahasa, tidak dijelaskan

F81 Kelainan perkembangan keterampilan sekolah

F81.0 Kelainan khusus membaca - dyslexia perkembangan

F81.1 Kelainan khusus mengeja

F81.2 Kelainan khusus keterampilan berhitung

F81.3 Kelainan keterampilan sekolah campuran

F81.8 Kelainan perkembangan keterampilan sekolah lainnya

F81.9 Kelainan perkembangan keterampilan sekolah, tidak dijelaskan

F82 Kelainan perkembangan fungsi gerak

F83 Kelainan perkembangan campuran

F84 Kelainan perkembangan ‘pervasif’

F84.0 Autisma kanak-kanak

Ditentukan oleh adanya perkembangan abnormal sebelum usia tiga tahun, dan ciri-ciri khas fungsi abnormal pada ketiga area psikopatologi (interaksi sosial timbal-balik, komunikasi, dan tingkah laku yang terbatas, khas dan berulang).

F84.1 Autisma tidak khas

Berbeda dari autisma kanak-kanak dalam usia onset atau tidak terpenuhinya ketiga set kriteria diagnosa.

F84.2 Sindroma Rett

Pada anak perempuan, perkembangan awal normal lalu diikuti penurunan kemampuan bicara, keterampilan gerakan dan penggunaan tangan, bersama dengan perlambatan pertumbuhan kepala, biasanya dengan onset antara usia 7-24 bulan.

F84.3 Kelainan disintegrasi kanak-kanak lainnya

Periode perkembangan yang normal sebelum onset kelainan, diikuti oleh hilangnya keterampilan yang telah diperoleh dalam waktu beberapa bulan saja.

F84.4 Kelainan overaktif sehubungan dengan retardasi mental dan gerakan stereotype

Kategori ini melibatkan anak-anak dengan retardasi mental berat (IQ <34) dengan masalah utama pada hiperaktifitas dan perhatian, di samping tingkah laku stereotype.

F84.5 Sindroma Asperger

Interaksi sosial seperti autisma, minat dan aktifitas terbatas, stereotype, dan berulang. Tidak terdapat retardasi perkembangan bahasa atau kognitif. Kelainan ini sering berhubungan dengan gerakan yang kacau.

F84.8 Kelainan perkembangan ‘pervasif’ lainnya

F84.9 Kelainan perkembangan ‘pervasif’, tidak dijelaskan

F88 Gangguan perkembangan psikologis lainnya - agnosia perkembangan

F89 Gangguan perkembangan psikologis yang tidak dijelaskan

30

Page 95: Kode Icd New

Kelainan tingkah-laku dan emosi dengan onset biasanya pada masa kanak-kanak dan remaja (F90-98)

F90 Kelainan hiperkinetik

F90.0 Kekacauan aktifitas dan perhatian

F90.1 Kelainan hiperkinetik disertai kelainan perangai

F90.8 Kelainan hiperkinetik lain

F90.9 Kelainan hiperkinetik, tidak dijelaskan

F91 Kelainan perangai (conduct disorders)

F91.0 Kelainan perangai yang hanya di dalam keluarga

Agresif (juga melawan, bandel dan disruptif [menghambat kegiatan]) yang hampir selalu terjadi di rumah dan dengan anggota keluarga inti atau anggota di rumah tangga.

F91.1 Kelainan perangai tanpa sosialisasi

Khas dengan kombinasi tingkah laku dissosial atau agresif dengan pervasif yang nyata dalam hubungannya dengan anak-anak lain.

F91.2 Kelainan perangai sosialisasi

Mencakup tingkah laku dissosial atau agresif pada orang-orang yang umumnya menyatu dengan baik dengan teman sebayanya.

F91.3 Kelainan bandel oposisional

Kelainan perangai khas dengan tingkah laku melawan, tidak patuh atau disruptif tapi tidak melibatkan tindakan yang lebih ekstrim.

F91.8 Kelainan perangai lainnya

F91.9 Kelainan perangai, tidak dijelaskan

F92 Kelainan campuran perangai dan emosi

F92.0 Kelainan perangai depresif

Kombinasi kelainan perangai (F91.-) dengan depresi (F32.-), kehilangan minat akan aktifitas, menyalahkan diri, dan putus asa. Bisa terdapat gangguan tidur atau selera makan.

F92.8 Kelainan perangai dan emosi campuran lainnya

F92.9 Kelainan perangai dan emosi campuran, tidak dijelaskan

F93 Kelainan emosi dengan onset pada masa kanak-kanak

F93.0 Kelainan cemas perpisahan pada anak

F93.1 Kelainan cemas fobia pada anak

F93.2 Kelainan cemas sosial anak

F93.3 Kelainan persaingan pada saudara

F93.8 Kelainan emosi kanak-kanak lainnya

F93.9 Kelainan perangai dan emosi campuran, tidak dijelaskan

F94 Kelainan fungsi sosial yang dimulai di masa kanak-kanak atau remaja

F94.0 Mutisme elektif

F94.1 Kelainan tambahan bersifat reaktif pada anak

F94.2 Kelainan tambahan anak-anak bersifat disinhibisi (tanpa hambatan)

F94.8 Kelainan fungsi sosial masa kanak-kanak lainnya

F94.9 Kelainan fungsi sosial masa kanak-kanak, tidak dijelaskan

F95 Kelainan Tic

F95.0 Kelainan tic sementara

F95.1 Kelainan tic motor atau vocal kronis

31

Page 96: Kode Icd New

F95.2 Kelainan tic motor atau vocal gabungan [de la Tourette]

F95.8 Kelainan tic lainnya

F95.9 Kelainan tic, tidak dijelaskan

F98 Kelainan tingkah laku dan emosi lain dengan awalnya anak atau remaja

F98.0 Enuresis non-organik

Khas dengan kencing di luar kesadaran baik siang atau malam, tidak sesuai dengan usia mentalnya, dan tidak karena kurangnya kontrol ‘bladder’ akibat kelainan neurologis, serangan epilepsi, atau kelainan struktur saluran kencing.

F98.1 Enkopresis nonorganis

Berak berulang baik sadar atau tidak, dengan kepadatan normal atau mendekati normal, pada tempat yang tidak sesuai dengan setting sosiokultural.

F98.2 Feeding disorder of infancy and childhood

Kelainan pemberian makanan pada masa bayi atau kanak-kanak kecil.

F98.3 Pica pada bayi dan anak

Memakan zat-zat bukan makanan (seperti tanah, cat, pecahan kayu, dsb.) secara persisten. Ini bisa merupakan bagian dari kelainan psikiatrik yang lebih luas (misalnya autisma), atau tingkah laku psikopatologis terpisah seperti pada klasifikasi ini.

F98.4 Kelainan gerakan stereotypical

Gerakan sadar, berulang, stereotype, tanpa fungsi (dan sering berirama) yang bukan bagian dari keadaan psikiatrik atau neurologis yang dikenal. Gerakan yang tidak membahayakan diri sendiri antara lain ‘body-rocking’, ‘head rocking’, mencabut rambut, memutar rambut, ‘finger-flicking’, dan ‘hand-flapping’.

F98.5 Stuttering [stammering] - gagap

Bicara khas dengan pengulangan atau pemanjangan suara suku kata atau kata, atau oleh seringnya keraguan atau penghentian yang mengganggu alur irama bicara.

F98.6 Cluttering

Bicara yang cepat dengan gangguan kelancaran, tapi tidak disertai pengulangan atau keraguan, yang beratnya sampai menyebabkan pembicaraan tidak bisa dimengerti. Bicara sering salah dan tidak berirama, dengan getaran-getaran cepat yang biasanya menunjukkan pola kalimat yang tidak benar.

F98.8 Kelainan emosi dan tingkah laku dengan onset kanak-kanak dan remaja

F98.9 Kelainan emosi dan tingkah laku dengan onset kanak-kanak dan remaja

Kelainan tingkah laku dan emosional yang tidak dijelaskan, dengan onset biasanya di masa kanak-kanak dan remaja

Kelainan mental yang tidak dijelaskan (F99)

F99 Kelainan mental, tidak dijelaskan

PENYAKIT-PENYAKIT SISTEM PERSYARAFAN (G00-G99)

Kondisis tertentu yang bisa diklasifikasikan pada bab ini bisa disebabkan oleh efek obat atau penyebab eksternal. Kode dari Bab XX bisa digunakan sebagai kode tambahan.

Blok-blok di dalam Bab ini adalah:G00-G09 Penyakit peradangan CNSG10-G13 Atrofi sistemik yang terutama mengganggu CNS G20-G26 Kelainan extrapyramid dan gerakan G30-G32 Penyakit degeneratif lain sistem syarafG35-G37 Penyakit-penyakit demielinasi CNS G40-G47 Kelainan bersifat episode dan paroxysmalG50-G59 Kelainan syaraf, urat syaraf, dan pleksus G60-G64 Polineuropati dan kelainan lain sistem syaraf perifer

32

Page 97: Kode Icd New

G70-G73 Penyakit-penyakit myoneural junction dan ototG80-G83 Kelumpuhan otak dan sindroma kelumpuhan lainnyaG90-G99 Kelainan lain sistem syaraf

Kategori asterisk untuk Bab ini adalah sbb.:G01* Meningitis pada penyakit bakteri c.e. G02* Meningitis pada penyakit infeksi dan parasit lain c.e.G05* Encephalitis, myelitis dan encephalomyelitis pada penyakit c.e.G07* Abses dan granuloma intrakranial dan intraspinal pada penyakit y c.e.G13* Atrofi sistemik yang terutama ,mengganggu CNS pada penyakit c.e.G22* Parkinsonism pada peny. c.e.G26* Kelainan extrapyramid dan gerakan pada penyakit c.e.G32* Kelainan degeneratif lain sistem syaraf pada penyakit c.e.G46* Sindroma otak vaskuler pada CVD (cerebrovascular diseases)G53* Kelainan syaraf otak (nervus craniales) pada penyakit c.e.G55* Penekanan akar syaraf dan pleksus pada penyakit c.e.G59* Mononeuropati pada peny. c.e.G63* Polyneuropati pada peny. c.e.G73* Kelainan myoneural junction dan otot pada penyakit c.e.G94* Kelainan otak lainnya pada penyakit c.e.G99* Kelainan sistem syaraf lainnya pada penyakit c.e.

(c.e. = classified elsewhere; yang klasifikasinya di tempat lain).

Penyakit-penyakit peradangan sistem syaraf pusat (G00-G09)

G00 Meningitis bakteri, not elsewhere classified Termasuk: bacterial: arachnoiditis, leptomeningitis, meningitis, pachymeningitisKecuali: bacterial:: meningoencephalitis (G04.2), meningomyelitis (G04.2)

G00.0 Meningitis haemophilusMeningitis akibat Haemophilus influenzae

G00.1 Meningitis pneumokokus

G00.2 Meningitis streptokokus

G00.3 Meningitis stafilokokus

G00.8 Meningitis bakteri lainMeningitis akibat Escherichia koli, basil Friedländer, Klebsiella

G00.9 Meningitis bakteri, tak dijelaskanMeningitis: purulenta NOS, piogenik NOS, supuratif NOS

G01* Meningitis pada penyakit bakteri c.e. Meningitis (pada):

demam tifus (A01.0†), infeksi salmonella (A02.2†), tuberkulosa (A17.0†)anthrax (A22.8†), leptospirosis (A27.- †), listeria (A32.1†), meningococcus (A39.0†)sifilis: kongenital (A50.4†), sekunder (A51.4†)neurosifilis (A52.1†), gonokokus (A54.8†), penyakit Lyme (A69.2†)

Kecuali: meningoensefalitis dan meningomielitis pada penyakit bakteri c.e. (G05.0*)

G02* Meningitis pada penyakit infeksi dan parasit lain, c.e. Kecuali: meningoensefalitis/meningomielitis pada penyakit infeksi dan parasit c.e. (G05.1-G05.2*)

G02.0* Meningitis pada penyakit virus c. e. Meningitis (akibat):

enterovirus (A87.0†), adenovirus (A87.1†), herpesvirus [herpes simplex] (B00.3†),varicella [chickenpox] (B01.0†), zoster (B02.1†), measles (B05.1†),rubella (B06.0†), mumps (B26.1†), mononukleosis infesiosa (B27.- †)

G02.1* Meningitis pada mikosisMeningitis (pada):

kandida (B37.5†), koksidioidomikosis (B38.4†), kriptokokus (B45.1†)

33

Page 98: Kode Icd New

G02.8* Meningitis pada penyakit infeksi dan parasit lain, c.e.Meningitis akibat: tripanosomiasis Afrika (B56.-†), penyakit Chagas (kronis) (B57.4†)

G03 Meningitis akibat penyebab lain dan penyebab yang tidak dijelaskan Termasuk: arachnoiditis, leptomeningitis, meningitis dan pachymeningitis,

akibat penyebab lain dan penyebab yang tidak dijelaskanKecuali: meningoensefalitis (G04.-), meningomyelitis (G04.-)

G03.0 Meningitis nonpyogenikMeningitis nonbakteri

G03.1 Meningitis kronis

G03.2 Meningitis berulang jinak [Mollaret]

G03.8 Meningitis akibat penyebab lain yang dijelaskan

G03.9 Meningitis, tidak dijelaskanArachnoiditis (spinal) NOS

G04 Ensefalitis, myelitis dan ensefalomyelitis Termasuk: myelitis asendens akut, meningoensefalitis, meningomyelitisKecuali: ensefalopati: alkoholik (G31.2), toksik (G92), NOS (G93.4)

mielitis transversa akut (G37.3), mielitis nekrotikans subakut (G37.4)multiple sclerosis (G35), ensefalomielitis mialgika jinak (G93.3)

G04.0 Ensefalitis disseminata akutEnsefalitis dan ensefalomielitis pasca-immunisasiGunakan kode eksternal Bab XX untuk identifikasi vaksin

G04.1 Paraplegia spastik tropis

G04.2 Meningoensefalitis dan meningomielitis bakteri, NEC

G04.8 Ensefalitis, mielitis dan ensefalomielitis lainnyaEnsefalitis dan ensefalomielitis pasca-infeksi NOS

G04.9 Ensefalitis, mielitis dan ensefalomielitis, tidak dijelaskanVentrikulitis (serebri) NOS

G05* Ensefalitis, mielitis dan ensefalomielitis pada penyakit c. e. Termasuk Meningoensefalitis dan meningomielitis pada penyakit c.e.

G05.0* Ensefalitis, mielitis dan ensefalomielitis pada penyakit bakteri c.e.Ensefalitis, mielitis atau ensefalomielitis (pada):

TB (A17.8†), listeria (A32.1†), meningococcus (A39.8†), sifilis kongenital (A50.4†), sifilis lanjut (A52.1†)

G05.1* Ensefalitis, mielitis atau ensefalomielitis pada penyakit virus c.e.Ensefalitis, mielitis atau ensefalomielitis (pada):

enterovirus (A85.0†), adenovirus (A85.1†), herpesvirus [herpes simplex] (B00.4†), postchickenpox (B01.1†), zoster (B02.0†), measles (B05.0†), rubella (B06.0†), cytomegalovirus (B25.8†), mumps (B26.2†), influenza (J09†, J10.8†, J11.8†)

G05.2* Ensefalitis, mielitis atau ensefalomielitis pada penyakit infeksi dan parasit lain, c.e.Ensefalitis, mielitis atau ensefalomielitis (pada):

tripanosomiasis afrika (B56.-†), penyakit Chagas (kronis) (B57.4†), toxoplasmosis (B58.2†), naegleriasis (B60.2†)

Meningoensefalitis eosinophilia (B83.2†)

G05.8* Ensefalitis, mielitis atau ensefalomielitis pada penyakit lain c.e.Encephalitis pada systemic lupus erythematosus (M32.1†)

G06 Abses dan granuloma intrakranium dan intraspinal

G06.0 Abses dan granuloma intrakraniumAbses (embolik)(dari): otak [bagian mana pun], serebellum, serebrum, otogenikAbses atau granuloma intrakranium: epidura, extradura, subdura

G06.1 Abses dan granuloma intraspinal

34

Page 99: Kode Icd New

Abses (embolik) dari medulla spinalis [bagian mana pun]Abses atau granuloma intraspinal: epidura, extradura, subdura

G06.2 Abses ekstradura dan subdura, tidak dijelaskan

G07* Abses dan granuloma intrakranium dan intraspinal pada penyakit c.e. Abses otak: amoebik (A06.6†), gonokokus (A54.8†), TB (A17.8†)Granuloma skistosomiasis di otak (B65.-†)Tuberkuloma: otak (A17.8†), meninges (A17.1†)

G08 Phlebitis dan thrombophlebitis intrakranium dan intraspinal Embolisme, endoflebitis, flebitis, thromboflebitis, atau thrombosis dengan sepsis

pada sinus venosa dan vena-vena intrakranium atau intraspinalKecuali: flebitis dan thromboflebitis intrakranium:

sebagai komplikasi: abortus atau hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.7); hamil, melahirkan dan nifas (O22.5, O87.3)yang asalnya nonpyogenik (I67.6)flebitis dan thromboflebitis intraspinal nonpyogenik (G95.1)

G09 Sequelae penyakit peradangan sistem syaraf pusat (SSP)

Atrofi sistemik yang terutama mengganggu SSP (G10-G13)

G10 Penyakit Huntington Khorea Huntington, khorea herediter progresif[chorea = gerakan cepat yang tampaknya teratur tapi di luar kesadaran]

G11 Ataxia herediter [ataxia = kegagalan koordinasi otot, tidak teraturnya kerja otot]Kecuali: kelainan metabolik (E70-E90),

neuropati herediter dan idiopatik (G60.-), cerebral palsy (G80.-),

G11.0 Ataxia nonprogresif kongenital

G11.1 Ataxia serebellum onset-diniNote: onset biasanya sebelum usia 20 thAtaxia serebellum onset-dini dengan tremor esensial, mioklonus (ataxia Hunt), dan refleks tendon masih baikAtaxia Friedrich (autosom resesif), ataxia spinoserebellum resesif X-linked

G11.2 Ataxia serebellum onset-lanjutNote: onset biasanya setelah usia 20 th

G11.3 Ataxia serebellum dengan DNA yang diperbaiki dengan tidak sempurnaAtaxia telangiectasia (Louis-Bar)Kecuali: sindroma Cockayne (Q87.1), xeroderma pigmentosum (Q82.1)

G11.4 Paraplegia spastik herediter

G11.8 Ataxia herediter lain

G11.9 Ataxia herediter, tidak dijelaskanAtaxia NOS, degenerasi, penyakit, atau sindroma serebellum herediter

G12 Atrofi otot spinalis dan sindroma terkait

G12.0 Atrofi otot spinalis infantil, type I [Werdnig-Hoffman]

G12.1 Atrofi otot spinalis keturunan lainnyaProgressive bulbar palsy kanak-kanak [Fazio-Londe]Atrofi otot spinalis: bentuk dewasa, bentuk remaja type III [Kugelberg-Welander] , bentuk kanak-kanak type II, bentuk skapuloperoneus, distal

G12.2 Penyakit neuron motorisPenyakit neuron motoris familial, amyotrophic lateral sclerosis, primary lateral sclerosisBulbar palsy progresif, atrofi otot spinalis progresif

35

Page 100: Kode Icd New

G12.8 Atrofi otot spinalis lain dan sindroma yang terkait

G12.9 Atrofi otot spinalis, tidak dijelaskan

G13* Atrofi sistemik yang terutama mengganggu SSP pada penyakit c.e.

G13.0* Neuromiopati dan neuropati paraneoplastikNeuromiopati karsinomatosa (C00-C97†)Neuropati paraneoplastik sensoris [Denny Brown] (C00-D48†)

G13.1* Atrofi sistemik lain yang terutama mengganggu SSP pada penyakit neoplasmaEnsefalopati limbik paraneoplastik (C00-D48†)

G13.2* Atrofi sistemik yang terutama mengganggu SSP pada myxoedema (E00.1†, E03.- †)

G13.8* Atrofi sistemik yang terutama mengganggu SSP pada penyakit lain c.e.

Kelainan ekstrapiramid dan gerakan (G20-G26)

G20 Penyakit Parkinson Hemiparkinsonisme, paralysis agitansParkinsonisme atau penyakit Parkinson: NOS, idiopatik, primer

G21 Parkinsonisme sekunder

G21.0 Sindroma neuroleptik berat [neuroleptik = obat antipsikosis]

G21.1 Parkinsonisme sekunder akibat obat lainnya

G21.2 Parkinsonisme sekunder akibat agen eksternal lain

G21.3 Parkinsonisme pasca-ensefalitis

G21.4 Parkinsonisme vaskuler

G21.8 Parkinsonisme sekunder lain

G21.9 Parkinsonisme sekunder, tidak dijelaskan

G22* Parkinsonisme pada penyakit c.e. Parkinsonisme sifilitika (A52.1†)

G23 Penyakit degeneratif basal ganglia lain Kecuali: degenerasi multi-sistem (G90.3)

G23.0 Penyakit Hallervorden-SpatzDegenerasi pigmentosa korpus pallidum

G23.1 Ophthalmoplegia supranuklir progresif [Steele-Richardson-Olszewski]

G23.2 Degenerasi striato-nigra

G23.8 Penyakit degeneratif basal ganglia lain yang dijelaskanKalsifikasi ganglion basalis

G23.9 Penyakit degeneratif basal ganglia, tidak dijelaskan

G24 Dystonia [tonus otot tidak teratur sehingga timbul kontraksi bawah sadar] Termasuk: dyskinesiaKecuali athetoid cerebral palsy (G80.3)

G24.0 Dystonia akibat obat

G24.1 Idiopathic familial dystoniaIdiopathic dystonia NOS

G24.2 Idiopathic nonfamilial dystonia

G24.3 Spasmodic torticollis – leher kaku dan posisi kepala tak normalKecuali: torticollis NOS (M43.6)

G24.4 Idiopathic orofacial dystoniaOrofacial dyskinesia

G24.5 Blepharospasm

36

Page 101: Kode Icd New

G24.8 Dystonia lain

G24.9 Dystonia, tidak dijelaskanDyskinesia NOS

G25 Kelainan extrapyramid dan pergerakan lainnya

G25.0 Essential tremorFamilial tremor – [getaran otot berirama]Kecuali: tremor NOS (R25.1)

G25.1 Tremor akibat obat

G25.2 Bentuk tremor lain yang dijelaskanIntention tremor

G25.3 Myoclonus – [kontraksi sangat cepat satu atau sekelompok otot]Myoclonus akibat obatKecuali: myoclonic epilepsy (G40.-), facial myokymia (G51.4)

G25.4 Chorea akibat obat

G25.5 ChoreaChorea NOSKecuali: chorea Huntington (G10), chorea NOS dengan keterlibatan jantung (I02.0)

chorea rheumatik (I02.-), chorea Sydenham (I02.-)

G25.6 Tic akibat obat dan tic lain dengan asal-usul organik[tic = gerakan luar sadar berulang, terautr, sering pada bahu dan muka]Kecuali: sindroma de la Tourette (F95.2), tic NOS (F95.9)

G25.8 Kelainan extrapyramid dan pergerakan lain yang dijelaskanRestless legs syndrome, stiff-man syndrome

G25.9 Kelainan extrapyramid dan pergerakan, tidak dijelaskan

G26* Kelainan extrapyramid dan pergerakan pada penyakit c.e.

Penyakit degeneratif lain sistem syaraf (G30-G32)

G30 Penyakit Alzheimer Termasuk: : bentuk senilis dan presenilisKecuali : dementia NOS (F03), degenerasi senilis otak NEC (G31.1), senilitas NOS (R54)

G30.0 Penyakit Alzheimer dengan onset dini – onset biasanya sebelum usia 65

G30.1 Penyakit Alzheimer dengan onset lanjut – onset biasanya sesudah usia 65

G30.8 Penyakit Alzheimer lainnya

G30.9 Penyakit Alzheimer, tidak dijelaskan

G31 Penyakit degeneratif lain sistem syaraf, NEC Kecuali: Sindroma Reye (G93.7)

G31.0 Atrofi otak dengan batas tegasPenyakit Pick, progressive isolated aphasia

G31.1 Degenerasi senilis otak, not elsewhere classifiedKecuali: Penyakit Alzheimer (G30.-), senilitas NOS (R54)

G31.2 Degenerasi sistem syaraf akibat alkoholAtaksia atau degenerasi serebellum akibat alkohol, degenerasi alkoholik serebrum, ensefalopati alkoholik, disfungsi sistem syaraf otonom akibat alkohol

G31.8 Penyakit degeneratif lain sistem syaraf yang dijelaskanDegenerasi grey-matter [Alpers], Lewy body(ies)(dementia)(disease)Ensefalopati nekrotikans subakut [Leigh]

G31.9 Penyakit degeneratif sistem syaraf, tidak dijelaskan

G32* Penyakit degeneratif lain sistem syaraf pada penyakit c.e.

37

Page 102: Kode Icd New

G32.0* Degenerasi kombinasi subakut medulla spinalis pada penyakit c.e.Degenerasi kombinasi subakut medulla spinalis pada defisiensi vitamin B12 (E53.8†)

G32.8* Penyakit degeneratif lain sistem syaraf yang dijelaskan pada penyakit c.e.

Penyakit demielinasi SSP (G35-G37)

G35 Multiple sclerosis Multiple sclerosis (pada): batang otak, medulla spinalis, disseminata, generalisata, NOS

G36 Demielinasi luas akut lainnya Kecuali: Ensefalitis dan ensefalomielitis pasca-infeksi NOS (G04.8)

G36.0 Neuromyelitis optikus [Devic]Demielinasi pada neuritis optikusKecuali: neuritis optikus NOS (H46)

G36.1 Leukoensefalitis hemoragika akut dan subakut [Hurst]

G36.8 Demielinasi luas akut lainnya yang dijelaskan

G36.9 Demielinasi luas akut, tidak dijelaskan

G37 Penyakit-penyakit demielinasi lain pada SSP

G37.0 Diffuse sclerosisEnsefalits periaksial, penyakit SchilderKecuali: adrenoleukodystrophy [Addison-Schilder] (E71.3)

G37.1 Demielinasi sentral pada corpus callosum

G37.2 Mielinolisis sentral pada pons

G37.3 Mielitis transversa akut pada penyakit demielinasi SSPMielitis transversa akut NOSKecuali: multiple sclerosis (G35), neuromielitis optikus [Devic] (G36.0)

G37.4 Mielitis nekrotikans subakut

G37.5 Sklerosis konsentrik [Balό]

G37.8 Penyakit demielinasi lain SSP yang dijelaskan

G37.9 Penyakit demielinasi SSP, tidak dijelaskan

Kelainan-kelainan episodik dan paroxysmal (G40-G47)

G40 Epilepsy Kecuali: sindroma Landau-Kleffner (F80.3), paralysis Todd (G83.8),

status epilepticus (G41.-), seizure (konvulsif) NOS (R56.8)

G40.0 Epilepsi idiopatik (fokal) (parsial) yang berhubungan dengan lokalisasidan sindroma epilepsi dengan kejang yang onsetnya lokalEpilepsi kanak-kanak ringan dengan spikes EEG sentro-temporalisEpilepsi kanak-kanak dengan paroksisme EEG oksipitalis

G40.1 Epilepsi simptomatik (fokal) (parsial) yang berhubungan dengan lokalisasi dan sindroma epilepsi dengan kejang parsial sederhanaSerangan epilepsi tanpa perubahan kesadaranKejang parsial sederhana yang berkembang menjadi kejang umum sekunder

G40.2 Epilepsi simptomatik (fokal) (parsial) yang berhubungan dengan lokalisasi dan sindroma epilepsi dengan kejang parsial kompleksSerangan epilepsi dengan perubahan kesadaran, sering dengan otomatisme Kejang parsial kompleks yang berkembang menjadi kejang umum sekunder

G40.3 Epilepsi idiopatik umum dan sindroma epilepsiEpilepsi mioklonik bayi dan kejang neonatus (familial) yang ringanEpilepsi ‘absen’ (pyknolepsy] kanak-kanakEpilepsi ‘absen’ dan epilepsi mioklonik [petit mal impulsif] remajaKejang epilepsi nonspesifik: atonik, klonik, mioklonik, tonik, tonik-klonik

38

Page 103: Kode Icd New

G40.4 Epilepsi umum dan sindroma epilepsi lainnya Epilepsi dengan: absen mioklonik, kejang mioklonik-astatikSindroma Lennox-Gastaut, serangan Salaam, sndroma WestEnsefalopatimioklonik dini simptomatik

G40.5 Sindroma epilepsi khususEpilepsia partialis continua [Kozhevnikof]Epilepsi sehubungan dengan: alkohol, obat, perubahan hormon, kurang tidur, stress

G40.6 Kejang grand mal, tidak dijelaskan (dengan atau tanpa petit mal)

G40.7 Petit mal, tidak dijelaskan, tanpa kejang grand mal

G40.8 Epilepsi lainEpilepsi dan sindroma epilepsi yang tidak jelas apakah lokal atau umum

G40.9 Epilepsy, tidak dijelaskanEpileptic: convulsions NOS, fits NOS, seizures NOS

G41 Status epilepticus

G41.0 Status epileptik grand malStatus epileptik tonic-clonicKecuali: epilepsia partialis continua [Kozhevnikof] (G40.5)

G41.1 Status epileptik petit malStatus absen epileptik

G41.2 Status epileptik parsial kompleks

G41.8 Status epileptik lainnya

G41.9 Status epileptik, tidak dijelaskan

G43 Migraine Kecuali: sakit kepala NOS (R51)

G43.0 Migrain tanpa aura [common migraine]

G43.1 Migrain dengan aura [classical migraine]Migrain aura tanpa sakit kepala, basilaris, ekivale, hemiplegik familialMigrain dengan aura onset dini, aura memanjang, aura khas

G43.2 Status migrain

G43.3 Migrain dengan komplikasi

G43.8 Migrain lainMigrain ophthalmoplegik, migrain retina

G43.9 Migraine, tidak dijelaskan

G44 Sindroma sakit kepala lainnya Kecuali: neuralgia trigeminus (G50.0), nyeri muka tak khas (G50.1), sakit kepala NOS (R51)

G44.0 Cluster syndrome – pada tempat tertentuHemikrania paroksismal kronik, cluster headache kronik, cluster headache episodik

G44.1 Sakit kepala vaskuler, not elsewhere classifiedSakit kepala vaskuler NOS

G44.2 Sakit kepala jenis tensionSakit kepala tension kronik, sakit kepala tension episodik, sakit kepala tension NOS

G44.3 Sakit kepala kronis pasca trauma

G44.4 Sakit kepala akibat obat, not elsewhere classified

G44.8 Sindroma sakit kepala lain yang dijelaskan

G45 Transient cerebral ischaemic attacks (TIAs) dan sindroma yang terkait Kecuali: iskemia serebri neonatus (P91.0)

G45.0 Sindroma arteri Vertebro-basilaris

G45.1 Sindroma arteri Carotid (hemisferik)

G45.2 Sindroma arteri preserebralis ganda dan bilateral

39

Page 104: Kode Icd New

G45.3 Amaurosis fugax [buta sementara pada satu mata, akibat gangguan sirkulasi]

G45.4 Amnesia global sementaraKecuali: amnesia NOS (R41.3)

G45.8 Serangan iskemia serebri sementara dan sindroma terkait lainnya

G45.9 Serangan iskemia serebri sementara, tidak dijelaskanSpasme arteri serebralis, iskemia serebri sementara NOS

G46* Sindroma vaskuler otak pada penyakit serebrovaskuler (I60-I67†)

G46.0* Sindroma arteri serebralis media (I66.0†)

G46.1* Sindroma arteri serebralis anterior (I66.1†)

G46.2* Sindroma arteri serebralis posterior (I66.2†)

G46.3* Sindroma stroke batang otak (I60-I67†)Sindroma: Benedikt, Claude, Foville, Millard-Gubler, Wallenberg, Weber

G46.4* Sindroma satroke serebellum (I60-I67†)

G46.5* Sindroma lakunaris motorik murni (I60-I67†)

G46.6* Sindroma lakunaris sensorik murni (I60-I67†)

G46.7* Sindroma lakunaris lainnya (I60-I67†)

G46.8* Sindroma vaskuler otak dalam penyakit serebrovaskuler lainnya (I60-I67†)

G47 Kelainan-kelainan tidur Kecuali: kelainan tidur nonorganik (F51.-), sleepwalking (F51.3),

sleep terrors (F51.4), nightmares (F51.5)

G47.0 Kelainan memulai dan mempertahankan tidur [insomnia]

G47.1 Kelainan mengantuk berlebihan [hypersomnia]

G47.2 Kelainan jadwal tidur-bangun Sindroma fase tidur tertunda, pola tidur-bangun tak beraturan

G47.3 Sleep apnoea – apnoea waktu tidurApnoea tidur: sentral, obstruktifKecuali: sindroma pickwick (E66.2), apnoea tidur pada bayi baru lahir (P28.3)

G47.4 Narcolepsy dan cataplexy – lumpuh sementara ketika tidur

G47.8 Kelainan tidur lainnyaSindroma Kleine-Levin

G47.9 Kelainan tidur, tidak dijelaskan

Kelainan syaraf, urat syaraf dan pleksus syaraf (G50-G59)Kecuali: kelainan syaraf, urat syaraf dan pleksus syaraf akibat trauma sekarang – lihat cedera syaraf

menurut regio tubuhradiculitis NOS (M54.1), neuralgia atau neuritis NOS (M79.2)neuritis perifer pada kehamilan (O26.8)

G50 Kelainan nervus trigeminus (NC V) Termasuk: kelainan nervus kranialis V

G50.0 Trigeminal neuralgiaSindroma nyeri muka paroksismal, tic doloreux

G50.1 Nyeri muka tidak khas

G50.8 Kelainan lain nervus trigeminus

G50.9 Kelainan nervus trigeminus, tidak dijelaskan

G51 Kelainan nervus Fasialis Termasuk: kelainan NC VII

G51.0 Bell's palsyFacial palsy

40

Page 105: Kode Icd New

G51.1 Ganglionitis genikulatumKecuali: ganglionitis genikulatum pasca-herpes (B02.2)

G51.2 Melkersson's syndromeSindroma Melkersson-Rosenthal

G51.3 Spasme klonik hemifasialis

G51.4 Myokymia fasialis [myokymia = twitching pada otot tertentu]

G51.8 Kelainan lain n. Fasialis

G51.9 Kelainan n. Fasialis, tidak dijelaskan

G52 Kelainan nervi kraniales lainnya Kecuali: kelainan n. akustikus [NC VIII] (H93.3) dan n. optikus [NC II] (H46, H47.0):

strabismus paralytic akibat kelumpuhan syaraf (H49.0-H49.2)

G52.0 Kelainan n. olfaktoriusKelainan NC I

G52.1 Kelainan n. glossofaringeusKelainan NC IX, neuralgia glossofaringeus

G52.2 Kelainan n. vagus nerve – NC XKelainan n.pneumogastrikus (NC X)

G52.3 Kelainan n. hypoglossal nerve – NC XIIKelainan NC XII

G52.7 Kelainan nn.kraniales gandaPolyneuritis kranialis

G52.8 Kelainan n. kranialis lain yang dijelaskan

G52.9 Kelainan n. kranialis, tidak dijelaskan

G53* Kelainan n. kranialis pada penyakit yang klasifikasinya di tempat lain

G53.0* Neuralgia pasca-zoster (B02.2†)Ganglionitis genikulatum atau neuralgia trigeminus pasca-herpes

G53.1* Kelumpuhan ganda nn. kraniales pada penyakit infeksi dan parasit c.e. (A00-B99†)

G53.2* Kelumpuhan ganda nn. kraniales pada sarcoidosis (D86.8†)

G53.3* Kelumpuhan ganda nn. kraniales pada penyakit neoplasma (C00-D48†)

G53.8* Kelainan nn. kraniales lain pada penyakit lain yang klasifikasinya di tempat lain

G54 Kelainan urat syaraf dan pleksus syaraf Kecuali: akibat trauma sekarang – lihat cedera syaraf menurut regio tubuh

spondylosis (M47.-), kelainan diskus intervertebralis (M50-M51)neuralgia atau neuritis NOS (M79.2)neuritis atau radikulitis NOS: brakhialis, lumbais, lumbosacral, torakalis (M54.1)radiculitis NOS, radiculopathy NOS (M54.1)

G54.0 Kelainan pleksus brakhialisThoracic outlet syndrome

G54.1 Kelainan pleksus lumbosakralis

G54.2 Kelainan urat servikalis, not elsewhere classified

G54.3 Kelainan urat torakalis, not elsewhere classified

G54.4 Kelainan urat lumbosakralis, not elsewhere classified

G54.5 Amyotrophy neuralgikSidroma Parsonage-Aldren-Turner, neuritis gelang bahu

G54.6 Phantom limb syndrome dengan nyeri

G54.7 Phantom limb syndrome tanpa nyeriPhantom limb syndrome NOS

G54.8 Kelainan urat syaraf dan pleksus syaraf lainnya

41

Page 106: Kode Icd New

G54.9 Kelainan urat syaraf dan pleksus syaraf, tidak dijelaskan

G55* Kompresi urat syaraf dan pleksus syaraf pada penyakit c. e.

G55.0* Kompresi urat dan pleksus syaraf pada neoplasma (C00-D48†)

G55.1* Kompresi urat dan pleksus syaraf pada kelainan diskus intervertebral (M50-M51†)

G55.2* Kompresi urat dan pleksus syaraf pada spondylosis (M47.-†)

G55.3* Kompresi urat dan pleksus syaraf pada dorsopati lain (M45-M46†, M48.-†, M53-M54†)

G55.8* Kompresi urat syaraf dan pleksus syaraf pada penyakit c. e.

G56 Mononeuropati anggota atas. Kecuali: akibat trauma sekarang – lihat cedera syaraf menurut regio tubuh

G56.0 Carpal tunnel syndrome

G56.1 Lesi lain n. medianus

G56.2 Lesi n. ulnarisTardy ulnar nerve palsy

G56.3 Lesi n. radialis

G56.4 Causalgia–nyeri lengan bawah karena kerusakan syaraf di atasnya

G56.8 Other mononeuropathies of upper limbNeuroma interdigitalis anggota atas

G56.9 Mononeuropati anggota atas, tidak dijelaskan

G57 Mononeuropati anggota bawah Kecuali: akibat trauma sekarang – lihat cedera syaraf menurut regio tubuh

G57.0 Lesi n. iskhiadikusKecuali: sciatica NOS (M54.3)

akibat kelainan diskus intervertebralis (M51.1)

G57.1 Meralgia paraestheticaSindroma n. cutaneous lateralis paha

G57.2 Lesi n. femoralis

G57.3 Lesi. n. popliteus lateralisKelumpuhan n. peroneus

G57.4 Lesi. n. popliteus medialis

G57.5 Tarsal tunnel syndrome

G57.6 Lesi n. plantarisMetatarsalgia Morton

G57.8 Mononeuropati anggota bawah lainnyaNeuroma interdigitalis anggota bawah

G57.9 Mononeuropati anggota bawah, tidak dijelaskan

G58 Mononeuropati lainnya

G58.0 Neuropati interkostalis

G58.7 Mononeuritis multiplex

G58.8 Mononeuropati lain yang dijelaskan

G58.9 Mononeuropati, tidak dijelaskan

G59* Mononeuropati pada penyakit c.e.

G59.0* Mononeuropati diabetikum (E10-E14† , karakter keempat .4)

G59.8* Mononeuropati lain pada penyakit c.e.

Polyneuropati dan kelainan lain sistem syaraf perifer (G60-G64)

G60 Neuropati herediter dan idiopatik

42

Page 107: Kode Icd New

Kecuali: radiculitis NOS (M54.1), neuralgia NOS (M79.2), neuritis NOS (M79.2)neuritis perifer pada kehamilan (O26.8)

G60.0 Neuropati motorik dan sensorik herediterNeuropati motorik dan sensorik herediter, tipe-tipe I-IVNeuropati hipertrofi bayi, atrofi muskulus Peroneus (tipe axon)(tiper hipertrofi)Penyakit: Charcot-Marie-Tooth, Déjerine-SottasSindroma Roussy-Lévy

G60.1 Penyakit Refsum

G60.2 Neuropati yang berhubungan dengan ataxia herediter

G60.3 Neuropati progresif idiopatik

G60.8 Neuropati herediter dan idiopatik lainnyaPenyakit Morvan, sindroma Nelaton, Neuropati sensoris:yang diwarisi secara dominan atau resesif

G60.9 Neuropati herediter dan idiopatik, tidak dijelaskan

G61 Polineuropati peradangan

G61.0 Guillain-Barré syndromePolineuritis (pasca-)infektif akut

G61.1 Neuropati serum

G61.8 Polineuropati peradangan lainnya

G61.9 Polineuropati peradangan, tidak dijelaskan

G62 Polineuropati lainnya

G62.0 Polineuropati akibat obat

G62.1 Polineuropati alkoholik

G62.2 Polineuropati akibat zat toksik lainnya

G62.8 Polineuropati lain yang dijelaskanPolineuropati akibat radiasi

G62.9 Polineuropati, tidak dijelaskanNeuropati NOS

G63* Polineuropati pada penyakit c.e.

G63.0* Polineuropati pada penyakit infeksi dan parasit.c.e.Polineuropati (pada):

TB (A17.8†), lepra (A30.-†), difteria (A36.8†), penyakit Lyme (A69.2†)sifilis: lanjut (A52.1†), kongenital (A50.4†)pscaherpes (B02.2†), mumps (B26.8†), mononukleosis infeksiosa (B27.-†)

G63.1* Polineuropati pada penyakit neoplastik (C00-D48†)

G63.2* Polineuropati diabetikum (E10-E14† , karakter keempat .4)

G63.3* Polineuropati pada penyakit endokrin dan metabolik lain (E00-E07†, E15-E16†, E20-E34†, E70-E89†)

G63.4* Polineuropati pada defisiensi gizi (E40-E64†)

G63.5* Polineuropati pada kelainan jaringan ikat sistemik (M30-M35†)

G63.6* Polineuropati pada kelainan muskuloskeleton lain (M00-M25†, M40-M96†)

G63.8* Polineuropati pada penyakit lain classified elsewherePolineuropati uremik (N18.8†)

G64 Kelainan lain sistem syaraf perifer Kelainan sistem syaraf perifer NOS

Penyakit myoneural junction dan otot (G70-G73)

G70 Myasthenia gravis dan kelainan mioneural lainnya

43

Page 108: Kode Icd New

Kecuali: botulismus (A05.1), myasthenia gravis neonatus sementara (P94.0)

G70.0 Myasthenia gravis

G70.1 Kelainan mioneural toksik

G70.2 Myasthenia kongenital dan masa perkembangan

G70.8 Kelainan mioneural lain yang dijelaskan

G70.9 Kelainan mioneural, tidak dijelaskan

G71 Kelainan primer pada otot Kecuali: metabolic Kelainan-kelainan (E70-E90), myositis (M60.-)

arthrogryposis multiplex congenita (Q74.3)

G71.0 Muscular dystrophyMuscular dystrophy:

ringan [Becker], berat [Duchenne], mirip Duchenne atau Becker, autosom resesif, tipe kanak-kanak, ocular, oculopharyngeal, skapuloperoneus, skapuloperoneus ringan dengan kontraktur dini [Emery-Dreifuss], fasioskapulohumerus, distal, limb-girdle

Kecuali: muscular dystrophy kongenital: dengan kelainan morfologis spesifik serat otot (G71.2), NOS (G71.2)

G71.1 Myotonic Kelainan-kelainanDystrophia myotonica [Steinert]Myotonia: khondrodistrofik, akibat obat, simtomatikMyotonia congenita: NOS, dominant [Thomsen], recessive [Becker]Neuromyotonia [Isaacs], paramyotonia kongenital, pseudomyotonia

G71.2 Miopati kongenitalMuscular dystrophy kongenital: NOS, dengan kelainan morfologis spesifik serat ototMyopathy: myotubular (centronuclear), nemalinePenyakit: central core, minicore, multicoreDsisproporsi jenis serat [Fibre-type disproportion]

G71.3 Mitochondrial myopathy, not elsewhere classified

G71.8 Kelainan primer lainnya pada otot

G71.9 Kelainan primer pada otot, tidak dijelaskanMiopati herediter NOS

G72 Miopati lainnya Kecuali: dermatopolymyositis (M33.-), polymyositis (M33.2), myositis (M60.-),

infark iskemik pada otot (M62.2), arthrogryposis multiplex congenita (Q74.3)

G72.0 Miopati akibat obat

G72.1 Miopati alkoholik

G72.2 Miopati akibat agen toksik lain

G72.3 Periodic paralysisPeriodic paralysis (familial): miotonik, hipokalemik, normokalemik, hiperkalemik

G72.4 Miopati peradangan, not elsewhere classified

G72.8 Miopati lain yang dijelaskan

G72.9 Miopati, tidak dijelaskan

G73* Kelainan myoneural junction dan otot pada penyakit c.e.

G73.0* Sindroma miastenik pada penyakit endokrinSindroma miastenik pada:

amiotrofi diabetikum (E10-E14† , karakter keempat .4)tirotoxikosis [hyperthyroidism] (E05.-†)

G73.1* Sindroma Eaton-Lambert (C80†) – [akibat keganasan]

44

Page 109: Kode Icd New

G73.2* Sindroma miastenik lain pada penyakit neoplasma (C00-D48†)

G73.3* Sindroma miastenik pada penyakit lain c.e.

G73.4* Myopathy pada penyakit infeksi dan parasit c.e.

G73.5* Miopati pada penyakit endokrinMiopati pada:

hiperparatiroidisme (E21.0-E21.3†), hipoparatioidisme (E20.-†)thyrotoxic myopathy (E05.-†)

G73.6* Miopati pada penyakit metabolikMiopati pada:

glycogen storage disease (E74.0†), kelainan-kelainan lipid storage (E75.-†)

G73.7* Miopati pada penyakit lain c.e.Miopati pada:

rheumatoid arthritis (M05-M06†), systemic lupus erythematosus (M32.1†)scleroderma (M34.8†), sicca syndrome [Sjogren] (M35.0†)

Cerebral palsy dan sindroma lumpuh lainnya (G80-G83)

G80 Cerebral palsy Kecuali: paraplegia spastik herediter (G11.4)

G80.0 Serebral palsi quadriplegik spastikSpastic paralysis (cerebral) kongenitalSpastic tetraplegic cerebral palsy

G80.1 Diplegia spastikSpastic cerebral palsy NOS

G80.2 Spastic hemiplegic cerebral palsy

G80.3 Dyskinetic cerebral palsyAthetoid cerebral palsyDystonic cerebral palsy

G80.4 Ataxic cerebral palsy

G80.8 Infantile cerebral palsy lainnyaSindroma cerebral palsy campuran

G80.9 Cerebral palsy, tidak dijelaskanCerebral palsy NOS

G81 Hemiplegia Kecuali: cerebral palsy kongenital (G80.-)

G81.0 Flaccid hemiplegia – [layu]

G81.1 Spastic hemiplegia – [kaku]

G81.9 Hemiplegia, tidak dijelaskan

G82 Paraplegia dan tetraplegia Kecuali: Cerebral palsy kongenital (G80.-)

G82.0 Flaccid paraplegia [layu]

G82.1 Spastic paraplegia [kaku]

G82.2 Paraplegia, tidak dijelaskanParalysis kedua anggota bawah NOS, paraplegia (bawah) NOS

G82.3 Flaccid tetraplegia [layu]

G82.4 Spastic tetraplegia [kaku]

G82.5 Tetraplegia, tidak dijelaskanQuadriplegia NOS

G83 Sindroma paralitik lainnya

45

Page 110: Kode Icd New

Termasuk: paralisis (komplit)(inkomplit), kecuali seperti pada G80-G82

G83.0 Diplegia anggota atasDiplegia (atas)Paralisis kedua anggota atas

G83.1 Monoplegia anggota bawahParalisis anggota bawah

G83.2 Monoplegia anggota atasParalisis anggota atas

G83.3 Monoplegia, tidak dijelaskan

G83.4 Sindroma cauda equinaNeurogenic bladder akibat sindroma cauda equinaKecuali cord bladder NOS (G95.8)

G83.8 Sindroma paralitik lainnya yang dijelaskanParalisis Todd (pasca epilepsi)

G83.9 Sindroma paralitik, tidak dijelaskan

Kelainan lain pada sistem syaraf (G90-G99)

G90 Kelainan sistem syaraf otonom Kecuali: disfungsi sistem syaraf otonom akibat alkohol (G31.2)

G90.0 Idiopathic peripheral autonomic neuropathyCarotid sinus syncope [syncope – tidak sadar sebentar akibat penurunan aliran ke otak]

G90.1 Familial dysautonomia [Riley-Day]

G90.2 Sindroma HornerSindroma Bernard(-Horner)

G90.3 Multi-system degenerationHipotensi ortostatik neurogenik [Shy-Drager]Kecuali: hipotensi ortostatik NOS (I95.1)

G90.4 Dysrefleksia otonom

G90.8 Kelainan lain sistem syaraf otonom

G90.9 Kelainan sistem syaraf otonom, tidak dijelaskan

G91 Hydrocephalus Termasuk hidrosefalus didapatKecuali: hidrosefalus: kongenital (Q03.-), akibat toxoplasmosis kongenital (P37.1)

G91.0 Hidrosefalus komunikans

G91.1 Hidrosefalus obstruktif

G91.2 Hidrosefalus dengan tekanan normal

G91.3 Hidrosefalus pasca trauma, tidak dijelaskan

G91.8 Hidrosefalus lain

G91.9 Hidrosefalus, tidak dijelaskan

G92 Toxic encephalopathy Gunakan kode (Chapter XX) untuk identifikasi agen toksik.

G93 Kelainan-kelainan lain pada otak

G93.0 Kista serebriKista arakhnoid, kista porensefalik didapatKecuali: kista periventrikel didapat pada bayi (P91.1), kista serebri kongenital (Q04.6)

46

Page 111: Kode Icd New

G93.1 Anoxic brain damage, not elsewhere classifiedKecuali anoksia neonatus (P21.9)

sebagai komplikasi pada:. abortus atau kehamilan ektopik atau mola (O00-O07, O08.8). kehamilan, persalinan atau kelahiran (O29.2, O74.3, O89.2). asuhan bedah dan medis (T80-T88)

G93.2 Hipertensi intrakranium ringanKecuali: ensefalopati hipertensif (I67.4)

G93.3 Sindroma kelelahan (fatigue) pasca-virusEnsefalomielitis mialgika ringan

G93.4 Ensefalopati, tidak dijelaskanKecuali: ensefalopati: alkoholik (G31.2), toxik (G92)

G93.5 Kompresi otakKompresi atau herniasi (batang) otakKecuali: kompresi traumatika otak (diffusa) (S06.2), terfokus (S06.3)

G93.6 Edema serebriKecuali edema serebri: akibat cedera lahir (P11.0), traumatika (S06.1)

G93.7 Sindroma Reye

G93.8 Kelainan lain yang dijelaskan pada otakEnsefalopati pasca-radiasi

G93.9 Kelainan otak, tidak dijelaskan

G94* Kelainan lain otak pada penyakit c.e.

G94.0* Hidrosefalus pada penyakit infeksi dan parasit.c.e.(A00-B99†)

G94.1* Hidrosefalus pada penyakit neoplasma (C00-D48†)

G94.2* Hidrosefalus pada penyakit lain c.e.

G94.8* Kelainan lain otak yang dijelaskan pada penyakit c.e.

G95 Other Penyakit-penyakit spinal cord Kecuali: mielitis (G04.-)

G95.0 Syringomyelia dan syringobulbia[rongga neuroglia (syrinx) di medulla spinalis (syringomyelia) atau batang otak (syringobulbia)]

G95.1 Mielopati vaskulerInfark akut medulla spinalis (embolik)(nonembolik)Trombosis arteri pada medulla spinalisHaematomieliaFlebitis dan tromboflebitis intraspinalis nonpiogenikEdema medulla spinalisMielopati nekrotikan subakutKecuali: flebitis dan tromboflebitis intraspinalis, selain non-piogenic (G08)

G95.2 Kompresi medulla spinalis, tidak dijelaskan

G95.8 Penyakit lain yang dijelaskan pada medulla spinalisCord bladder NOS, mielopati akibat obat atau akibat radiasiKecuali: neurogenic bladder: NOS (N31.9), akibat sindroma cauda equina (G83.4)

disfungsi neuromuskuler bladder tanpa disebut lesi medulla spinalis (N31.-)

G95.9 Penyakit medulla spinalis, tidak dijelaskanMielopati NOS

G96 Kelainan lain sistem syaraf pusat

G96.0 Cerebrospinal fluid leak [kebocoran cairan otak]Kecuali akibat pungsi spinalis (G97.0)

G96.1 Kelainan meningen, not elsewhere classifiedAdhesi meningen (serebral)(spinal)

G96.8 Kelainan lain yang dijelakan pada sistem syaraf pusat

47

Page 112: Kode Icd New

G96.9 Kelainan sistem syaraf pusat, tidak dijelaskan

G97 Kelainan sistem syaraf pasca-prosedur, NEC

G97.0 Kebocoran cairan serebrospinalis akibat pungsi spinalis

G97.1 Reaksi lain terhadap pungsi spinalis dan lumbalis

G97.2 Hipotensi intrakranium menyusul ‘shunting’ ventrikel

G97.8 Kelainan sistem syaraf pasca-prosedur lain

G97.9 Kelainan sistem syaraf pasca-prosedur, tidak dijelaskan

G98 Kelainan lain pada sistem syaraf, not elsewhere classified Kelainan sistem syaraf NOS

G99* Kelainan lain sistem syaraf pada penyakit c.e.

G99.0* Neuropati otonom pada penyakit endokrin dan metabolikNeuropati otonom amyloid (E85.-†)Neuropati otonom diabetik (E10-E14†, karakter keempat .4)

G99.1* Kelainan lain sistem syaraf otonom pada penyakit lain c.e.

G99.2* Mielopati pada penyakit c.e. Sindroma kompresi arteri spinalis anterior dan arteri vertebralis (M47.0†)Mielopati pada: penyakit neoplasia (C00-D48†), spondilosis (M47.-†)

kelainan diskus intervertebralis (M50.0†, M51.0†)

G99.8* Kelainan lain sistem syaraf yang dijelaskan pada penyakit c.e.

48

Page 113: Kode Icd New

CHAPTER VI. PENYAKIT-PENYAKIT MATA DAN ADNEXA (H00-H59)

Kecuali:Penyakit infeksi dan parasit tertentu (A00-B99)Neoplasma (C00-D48)Penyakit endokrin, gizi dan metabolik (E00-E90)Komplikasi hamil, melahirkan dan nifas (O00-O99)Keadaan tertentu yang berasal dari masa perinatal (P00-P96)Malformasi, deformasi dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99)Gejala, tanda, dan hasil klinis dan laboratorium abnormal, nec (R00-R99)Cedera, keracunan, dan konsekuensi lain penyebab external (S00-T98)

Bab ini mengandung blok-blok berikut:H00-H06 Kelainan kelopak, sistem lakrimalis, dan orbita H10-H13 Kelainan konjunctivaH15-H22 Kelainan sklera, kornea, iris dan korpus siliarisH25-H28 Kelainan lensaH30-H36 Kelainan khoroid dan retinaH40-H42 GlaukomaH43-H45 Kelainan korpus vitreous dan bola mataH46-H48 Kelainan n. optikus dan jaras penglihatanH49-H52 Kelainan otot bola mata. gerakan binokuler, akomodasi dan refraksi H53-H54 Gangguan penglihatan dan kebutaan H55-H59 Kelainan lain pada mata dan adnexa

Kategori asterisk untuk chapter ini adalah sebagai berikut:H03* Kelainan kelopak pada penyakit yang klasifikasinya di tempat lain H06* Kelainan sistem lakrimalis dan orbita pada penyakit c.e.H13* Kelainan konjungtiva pada penyakit c.e.H19* Kelainan sklera dan kornea pada penyakit c.e.H22* Kelainan iris dan korpus siliaris pada penyakit c.e.H28* Katarak dan kelainan lain lensa pada penyakit c.e.H32* Kelainan khorioretina pada penyakit c.e.H36* Kelainan retina pada penyakit c.e.H42* Glaukoma pada penyakit c.e.H45* Kelainan korpus vitreus dan bola mata pada penyakit c.e.H48* Kelainan n. optikus dan jaras penglihatan pada penyakit c.e.H58* Kelainan lain mata dan adnexa pada penyakit c.e.

Kelainan-kelainan kelopak, sistem lakrimalis, dan orbita (H00-H06)

H00 Hordeolum dan chalazion

H00.0 Hordeolum dan peradangan-dalam lain di kelopak Abses, furuncle, atau stye pada kelopak

[hordeolum = infeksi bernanah kelenjar kelopak]

H00.1 Chalazion [pembesaran kelenjar meibomi akibat saluran tersumbat]

H01 Peradangan lain pada kelopak

H01.0 Blepharitis – radang pinggir kelopakKecuali: blepharokonjungtivitis (H10.5)

Page 114: Kode Icd New

H01.1 Dermatosis [penyakit kulit] non-infeksi kelopakLupus erythematosus diskoid, xeroderma pada kelopakDermatitis: allergi, kontak, eksimatosa pada kelopak

H01.8 Peradangan lain kelopak yang dijelaskan

H01.9 Peradangan kelopak, tidak dijelaskan

H02 Kelainan lain kelopak Kecuali: malformasi kongenital malformations kelopak (Q10.0-Q10.3)

H02.0 Entropion dan trichiasis kelopak [Entropion - melipat ke dalam) [Trichiasis - bulu mata tumbuh ke dalam dan menggores mata]

H02.1 Ectropion kelopak

H02.2 Lagophthalmos [penutupan kelopak tidak sempurna]

H02.3 Blepharochalasis [kelopak kaku]

H02.4 Ptosis kelopak [kelopak atas lumpuh/jatuh]

H02.5 Kelainan lain yang mengganggu fungsi kelopakAnkyloblepharon, blepharophimosis, retraksi kelopakKecuali: blepharospasm (G24.5), tic organic (G25.6), tic psychogenic (F95.-)

H02.6 Xanthelasma kelopak [tumor sel-sel busa berisi lemak]

H02.7 Kelainan degeneratif lain kelopak dan daerah periokuliChloasma [bintik coklat], madarosis, vitiligo pada kelopak

H02.8 Kelainan lain yang dijelaskan pada kelopakHypertrichosis (rambut berlebihan) kelopak, benda asing tertahan di kelopak

H02.9 Kelainan kelopak, tidak dijelaskan

H03* Kelainan kelopak pada penyakit c.e.

H03.0*Infestasi parasit di kelopak pada penyakit c.e.Dermatitis kelopak akibat Demodex species (B88.0†)Infestasi parasit di kelopak pada: leishmaniasis (B55.-†), onchocerciasis (B73†)

loiasis (B74.3†), phthiriasis (B85.3†)

H03.1* Keterlibatan kelopak pada penyakit infeksi lain c.e. Keterlibatan kelopak pada:

TB (A18.4†), lepra (A30.-†), yaws (A66.-†), zoster (B02.3†)infeksi herpesvirus [herpes simplex] (B00.5†), molluscum contagiosum (B08.1†)

H03.8* Keterlibatan kelopak pada penyakit lain c.e Keterlibatan kelopak pada impetigo (L01.0†)

H04 Kelainan sistem lakrimalis Kecuali: malformasi kongenital sistem lakrimalis (Q10.4-Q10.6)

H04.0 DacryoadenitisPembesaran kronis kelenjar lakrimalis

H04.1 Kelainan lain kelenjar lakrimalisDacryops, sindroma mata kering, kista atau atrofi kelenjar lakrimalis

H04.2 Epiphora [air mata mengalir terus]

H04.3 Radang akut dan tidak dijelaskan pada saluran lakrimalisDacryocystitis (phlegmonosa), dacryopericystitis, canaliculitis lakrimalis

akut, subakut, atau tak dijelaskanKecuali: dacryocystitis neonatus (P39.1)

H04.4 Radang kronis pada saluran lakrimalisDacryocystitis kronis, kanalikulits lakrimalis kronis, mukokel lakrimalis kronis

H04.5 Stenosis dan insuficiensi saluran lakrimalisDacryolith, eversi [bagian dalam menghadap keluar] punctum lakrimalisStenosis pada kanalikukus, duktus, atau sakkus lakrimalis

H04.6 Perubahan lain pada saluran lakrimalis

2

Page 115: Kode Icd New

Fistula lakrimalis

H04.8 Kelainan lain sistem lakrimalis

H04.9 Kelainan sistem lakrimalis, tidak dijelaskan

H05 Kelainan orbita Kecuali: malformasi kongenital orbita (Q10.7)

H05.0 Radang akut orbita Abses, sellulitis, osteomielitis, periostitis, atau tenositis orbita

H05.1 Kelainan peradangan kronis orbitaGranuloma orbita

H05.2 Kondisi-kondisi eksophthalmikPergeseran letak bola mata NOS, perdarahan orbita, edema orbita

H05.3 Deformitas orbitaAtrofi atau eksostosis orbita

H05.4 Enophthalmos

H05.5 Retensi benda asing (lama) menyusul luka tembus orbita Benda asing retrobulbar

H05.8 Kelainan lain orbitaKista orbita

H05.9 Kelainan orbita, tidak dijelaskan

H06* Kelainan sistem lakrimalis dan orbita pada penyakit c.e.

H06.0*Kelainan sistem lakrimalis pada penyakit c.e.

H06.1* Infestasi parasit di orbita pada penyakit c.e. Infeksi Echinococcus di orbita (B67.-†), myiasis orbita (B87.2†)

H06.2*Dysthyroid exophthalmos (E05.-†)

H06.3*Kelainan lain orbita pada penyakit c.e.

Kelainan-kelainan konjungtiva (H10-H13)

H10 Konjungtivitis Kecuali: keratokonjungtivitis (H16.2)

H10.0 Konjungtivitis mukopurulenta

H10.1 Konjungtivitis atopika akut

H10.2 Konjungtivitis akut lainnya

H10.3 Konjungtivitis akut, tidak dijelaskanKecuali: ophthalmia neonatorum NOS (P39.1)

H10.4 Konjungtivitis kronis

H10.5 Blepharokonjungtivitis

H10.8 Konjungtivitis lain

H10.9 Konjungtivitis, tidak dijelaskan

H11 Kelainan lain pada konjungtiva Kecuali: keratokonjungtivitis (H16.2)

H11.0 PterygiumKecuali: pseudopterygium (H11.8)

H11.1 Degenerasi dan deposit pada konjungtivaArgyrosis [argyria], concretions [pemekatan], pigmentasi, xerosis NOS di konjungtiva

H11.2 Parut konjungtivaSymblepharon

H11.3 Perdarahan konjungtivaPerdarahan subkonjungtiva

3

Page 116: Kode Icd New

H11.4 Kelainan dan kista pembuluh darah konjungtiva lainnyaAneurisma, hiperemia, edema pada konjungtiva

H11.8 Kelainan lain yang dijelaskan pada konjungtivaPseudopterygium

H11.9 Kelainan konjungtiva, tidak dijelaskan

H13* Kelainan konjungtiva pada penyakit c.e.

H13.0* Infeksi filaria pada konjungtiva (B74.-†)

H13.1* Konjungtivitis pada penyakit infeksi dan parasit c.e. Konjungtivitis (akibat):

difteri (A36.8†), meningokokus (A39.8†), gonokokus (A54.3†), chlamydia (A74.0†)herpesvirus [herpes simplex] (B00.5†), zoster (B02.3†), adenovirus follikularis (akut) (B30.1†), perdarahan (akut)(epidemik) (B30.3†), Newcastle (B30.8†), Acanthamoeba (B60.1†)

H13.2* Konjungtivitis pada penyakit lain c.e.

H13.3* Pemphigoid okuler (L12.-†)

H13.8* Kelainan lain konjungtiva pada penyakit c.e.

Kelainan-kelainan sklera, kornea, iris dan korpus siliaris (H15-H22)

H15 Kelainan sklera

H15.0 Scleritis

H15.1 Episcleritis

H15.8 Kelainan lain skleraStaphyloma equator, ektasia skleraKecuali: myopia degeneratif (H44.2)

H15.9 Kelainan sklera, tidak dijelaskan

H16 Keratitis

H16.0 Ulkus korneaUlkus kornea, NOS, sentral, marginal, perforata, cincin, dengan hypopyonUlkus Mooren

H16.1 Keratitis superfisialis lain tanpa konjungtivitis Keratitis: areolaris, filamenter, nummularis, stellata, striata, punktata superficialisPhotokeratitis, snow blindness

H16.2 Keratoconjunctivitis – radang kornea dan konjungtivaKeratoconjunctivitis: NOS, exposure, neurotrofika, phlyctenularisKeratitis superfisialis lain dengan konjungtivitis, ophthalmia nodosa,

H16.3 Keratitis interstitialis dan profunda

H16.4 Neovascularisasi korneaGhost vessels (kornea), pannus (kornea)

H16.8 Keratitis lain

H16.9 Keratitis, tidak dijelaskan

H17 Corneal scars dan opacities – Parut dan keopakan kornea

H17.0 Adherent leukoma

H17.1 Keopakan kornea sentral lain

H17.8 Parut dan keopakan kornea lain

H17.9 Parut dan keopakan kornea, tidak dijelaskan

H18 Kelainan lain pada kornea

H18.0 Pigmentasi dan deposit di kornea

4

Page 117: Kode Icd New

Haematokornea, cincin Kayser-Fleischer, spindel Krukenberg, garis Staehli

H18.1 Keratopati bullosa

H18.2 Edema kornea lainnya

H18.3 Perubahan pada membran korneaLipatan atau robekan pada membran Descemet

H18.4 Degenerasi korneaArcus senilis, band keratopathyKecuali: ulkus Mooren (H16.0)

H18.5 Hereditary corneal dystrophiesDistrofi Fuchs, Distrofi: kornea, epitel, granularis, lattice, makularis

H18.6 Keratokonus

H18.7 Deformitas kornea lainnyaEkatasia kornea, staophyloma kornea, DescemetoceleKecuali: malformasi kongenital kornea (Q13.3-Q13.4)

H18.8 Kelainan lain kornea yang dijelaskanAnaesthesia, hypaesthesia, atau erosi rekurens pada kornea

H18.9 Kelainan kornea, tidak dijelaskan

H19 Kelainan sklera dan kornea pada penyakit c.e.

H19.0* Skleritis dan episkleritis pada penyakit c.e.Episkleritis TB (A18.5†), episkleritis sifilitika (A52.7†), skleritis Zoster (B02.3†)

H19.1* Keratitis dan keratokonjungtivitis Herpesvirus (B00.5†)Keratitis dendritic dan diskiformis

H19.2* Keratitis dan keratokonjungtivitis pada penyakit infeksi dan parasit lain c.e.Keratokonjungtivitis epidemika (B30.0†)Keratitis dan keratoconjunctivitis (interstitialis) pada: TB (A18.5†), syphilis (A50.3†), zoster (B02.3†), measles (B05.8†), acanthamoebiasis (B60.1†)

H19.3* Keratitis dan keratokonjungtivitis pada penyakit lain c.e.Keratokonjungtivitis sicca (M35.0†)

H19.8* Kelainan lain sklera dan kornea pada penyakit c.e.Keratokonus pada sindroma Down (Q90.-†)

H20 Iridosiklitis

H20.0 Iridosiklitis akut dan subakutUveitis anterior, siklitis, atau iritis, yang akut, rekurens atau subakut

H20.1 Iridosiklitis kronis

H20.2 Iridosiklitis akibat lensa

H20.8 Iridosiklitis lain

H20.9 Iridosiklitis, tidak dijelaskan

H21 Kelainan lain pada iris dan korpus siliaris Kecuali uveitis simpatis (H44.1)

H21.0 Hyphaema [perdarahan rongga depan (aqueous humour)]Kecuali hyphaema traumatika (S05.1)

H21.1 Kelainan pembuluh darah lain pada iris dan korpus siliarisNeovaskularizasasi of iris atau korpus siliaris, rubeosis iris

H21.2 Degenerasi iris dan korpus siliarisDegenerasi: iris (pigment), pinggir pupil; iridoskisis, atrofi iris (essensial)(progresif), miotic pupillary cyst, translusensi iris [iris tembus pandang]

H21.3 Kista iris, korpus siliaris dan anterior chamberKista iris, korpus siliaris dan anterior chamber: NOS, eksudatif, implaantasi, parasitik

5

Page 118: Kode Icd New

Kecuali miotic pupillary cyst (H21.2)

H21.4 Pupillary membranes [selaput pada pupil]Iris bombé, penyempitan pupil, penutupan pupil

H21.5 Adhesi dan disrupsi lain pada iris dan korpus siliarisGoniosynechiae, iridodialysis, resesi sudut chamberSynechiae (iris): NOS, anterior, posteriorKecuali: corectopia (Q13.2) [ektopia pupil]

H21.8 Kelainan lain yang dijelaskan pada iris dan korpus siliaris

H21.9 Kelainan pada iris dan korpus siliaris, tidak dijelaskan

H22* Kelainan iris dan korpus siliaris pada penyakit c.e.

H22.0*Iridosiklitis pada penyakit infeksi dan parasit c.e.Iridosiklitis pada: TB (A18.5†), sifilis (sekunder) (A51.4†), infeksi gonokokus (A54.3†) infeksi herpesvirus [herpes simplex] (B00.5†), zoster (B02.3†)

H22.1* Iridosiklitis padap enyakit lain c.e.Iridosiklitis pada: sarkoidosis (D86.8†), ankylosing spondylitis (M45†)

H22.8*Kelainan lain iris dan korpus siliaris pada penyakit c.e

Kelainan-kelainan lensa (H25-H28)

H25 Katarak senilisKecuali: glaukoma kapsularis dengan pseudoexfoliation lensa (H40.1)

H25.0 Katarak senilis insipiens (incipient = sedang terjadi)Katarak senilis: koroner, korikalis, punktataKatarak senilis polaris subkapsularis (anterior)(posterior), water clefts

H25.1 Katarak neuklearis senilisCataracta brunescens, katarak sklerosis nuklearis

H25.2 Katarak senilis, tipe morgagniKatarak hipermatur senilis

H25.8 Katarak senilis lainnyaBentuk-bentuk gabungan katarak senilis

H25.9 Katarak senilis, tidak dijelaskan

H26 Katarak lain Kecuali katarak kongenital (Q12.0)

H26.0 Katarak infantil, juvenile [remaja] dan presenilis

H26.1 Katarak traumatika

H26.2 Katarak komplikasi Katarak: pada iridosiklitis kronis, akibat kelainan mataGlaucomatous flecks (subcapsular)

H26.3 Katarak akibat obat

H26.4 After-cataractKatarak sekunder, cincin Soemmerring

H26.8 Katarak lain yang dijelaskan

H26.9 Katarak, tidak dijelaskan

H27 Kelainan lain pada lensa Kecuali: malformasi kongenital lensa (Q12.-), pseudophakia (Z96.1), komplikasi mekanis dari lensa

intraokuli (T85.2)

H27.0 Aphakia [tanpa lensa]

H27.1 Dislokasi lensa

H27.8 Kelainan lain yang dijelaskan pada lensa

H27.9 Kelainan lensa, tidak dijelaskan

6

Page 119: Kode Icd New

H28* Katarak dan kelainan lain lensa pada penyakit c.e.

H28.0*Katarak diabetes (E10-E14†, karakter keempat .3)

H28.1* Katarak pada penyakit endokrin, nutrisi dan metabolik lainnya Katarak pada hipoparatiroidisme (E20.-†), katarak malnutrisi-dehidrasi (E40-E46†)

H28.2*Katarak pada penyakit lain c.e.Katarak myotonik (G71.1†)

H28.8*Kelainan lain lensa pada penyakit c.e.

Kelainan-kelainan khoroid dan retina (H30-H36)

H30 Peradangan khorioretina

H30.0 Peradangan khorioretina terfokusKhorioretinitis, khoroiditis, retinitis, retinokhoroiditis terfokus

H30.1 Peradangan khorioretina disseminataKhorioretinitis, khoroiditis, retinitis, retinokhoroiditis disseminata Kecuali retinopati exudatif (H35.0)

H30.2 Siklitis posteriorPars planitis

H30.8 Peradangan khorioretina lainnyaPenyakit Harada

H30.9 Peradangan khorioretina, tidak dijelaskanKhorioretinitis, khoroiditis, retinitis, retinokhoroiditis NOS

H31 Kelainan-kelainan lain khoroid

H31.0 Parut khorioretinaParut makula di kutub posterior (pasca-radang)(pasca-trauma), retinopati solaris

H31.1 Degenerasi khoroidAtrofi atau sklerosis khoroidKecuali: angioid streaks (H35.3)

H31.2 Distrofi khoroid herediterChoroideremia, gyrate atrophy pada choroidDystrophy, choroidal (central areolar)(umum)(peripapillaris)Kecuali: ornithinaemia (E72.4)

H31.3 Perdarahan dan ruptur khoroidPerdarahan khoroid: NOS, expulsif

H31.4 Pelepasan khoroid

H31.8 Kelainan-kelainan lain yang dijelaskan pada choroid

H31.9 Kelainan choroid, tidak dijelaskan

H32* Kelainan-kelainan khorioretina pada penyakit c.e.

H32.0*Radang khorio-retina pada penyakit infeksi dan parasit c.e. Chorioretinitis: TB (A18.5†), sifilis lanjut (A52.7†), toxoplasma (B58.0†)

H32.8*Kelainan lain khorio-retina pada penyakit c.e.

H33 Pelepasan dan robekan retina

Kecuali pelepasan epitel pigment retina (H35.7)

H33.0 Pelepasan retina dengan robekan retinaPelepasan retina rhegmatogenosa

H33.1 Retinoschisis kista retinaKista ora serrata, psudokista retina, kista parasit retina NOSKecuali: retinoskisis kongenital (Q14.1), degenerasi microkistoid retina (H35.4)

H33.2 Pelepasan retina serosaPelepasan retina: NOS, tanpa robekan retinaKecuali: khorioretinopati serosa sentralis (H35.7)

7

Page 120: Kode Icd New

H33.3 Robekan retina tanpa pelepasanRobekan retina NOS, operkulum, robek horseshoe atau round hole tanpa pelepasanKecuali: parut khorioretina menyusul bedah pelepasan retina (H59.8)

degenerasi retina perifer tanpa robekan (H35.4)

H33.4 Pelepasan retina akibat tarikan (traksi)Vitreo-retinopati proliferatif dengan pelepasan retina

H33.5 Pelepasan retina lainnya

H34 Sumbatan pembuluh darah retina Kecuali amaurosis fugax (G45.3)

H34.0 Sumbatan a. retina sementara

H34.1 Sumbatan a. retina sentralis

H34.2 Sumbatan a. retina lainnyaSumbatan a. retina pada cabang, sebagian, dengan mikroembolismePlaque Hollenhorst

H34.8 Sumbatan pembuluh darah retina lainnyaSumbatan v. retina: sentralis, insipient, sebagian, cabang-cabang

H34.9 Sumbatan pembuluh darah retina, tidak dijelaskan

H35 Kelainan lain pada retina

H35.0 Background retinopathy dan perubahan pembuluh darah retinaPerubahan bentuk pembuluh darah retinaMikroaneurisma, neovaskularisasi, perivaskulitis, varises, vascular sheathing, atau vasculitis pada retinaRetinopathy: NOS, background NOS, Coats, exudatif, hipertensif

H35.1 Retinopathy pada prematuritasFibroplasia retrolentis [belakang lensa]

H35.2 Retinopati proliferatif lainnyaVitreo-retinopati proliferatifKecuali: vitreo-retinopati proliferatif dengan pelepasan retina (H33.4)

H35.3 Degenerasi makula dan kutub posteriorAngioid streaks, cyst, Drusen (degeneratif), hole, atau puckering pada maculaDegenerasi Kuhnt-Junius, makulopati toksikDegenerasi makula senilis (atrophic)(exudative)

H35.4 Degeneration retina periferDegeneration, retina: NOS, lattice, microcystoid, palisade, paving stone, reticularKecuali: dengan robekan retina (H33.3)

H35.5 Hereditary retinal dystrophyDystrophy: tapetoretinal, vitreoretinal, retinal (albipunctate)(pigmentary)(vitelliform)Retinitis pigmentosa, penyakit Stargardt

H35.6 Perdarahan retina

H35.7 Pemisahan lapisan-lapisan retina Khorioretinopati serosa sentralis, pelepasan epitel pigment retina

H35.8 Kelainan lain yang dijelaskan pada retina

H35.9 Kelainan retina, tidak dijelaskan

H36* Kelainan-kelainan pada penyakit c.e.

H36.0*Retinopati diabetikum (E10-E14† , angka keempat .3)

H36.8*Kelainan lain retina pada penyakit c.e. Retinopati sickle-cell proliferatif (D57.- †), retinopati aterosklerotik (I70.8†)Distrofi retina pada kelainan penyimpanan lipid (E75.- †),

8

Page 121: Kode Icd New

Glaukoma (H40-H42)

H40 Glaukoma Kecuali: glaukoma absolut (H44.5), traumatika akibat cedera lahir (P15.3), kongenital (Q15.0)

H40.0 Glaukoma suspect [tersangka glaukoma]Hipertensi okuli

H40.1 Primary open-angle glaukomaGlaukoma (primer)(residual stage): kapsularis dengan pseudoexfoliasi lensa, pigment, chronic simple, tekanan rendah

H40.2 Primary angle-closure glaukomaAngle-closure glaukoma (primary)(residual stage):: akut, kronis, intermittent

H40.3 Glaukoma akibat trauma mata

H40.4 Glaukoma akibat peradangan mata

H40.5 Glaukoma akibat kelainan-kelainan mata lainnya

H40.6 Glaukoma akibat obat-obatan

H40.8 Glaukoma lainnya

H40.9 Glaukoma, tidak dijelaskan

H42* Glaukoma pada penyakit c.e.

H42.0*Glaukoma pada penyakit endokrin, gizi, dan metabolikGlaukoma pada: sindroma Lowe (E72.0†), amyloidosis (E85.-†)

H42.8*Glaukoma pada penyakit lain c.e.Glaukoma in onchocerciasis (B73†)

Kelainan-kelainan korpus vitreous dan bola mata (H43-H45)

H43 Kelainan-kelainan korpus vitreous

H43.0 Prolaps vitreousKecuali: Sindroma vitreous menyusul operasi katarak (H59.0)

H43.1 Perdarahan vitreous

H43.2 Deposit kristal pada korpus vitreous

H43.3 Keopakan vitreous lainnyaSelaput dan benang-benang vitreous

H43.8 Kelainan-kelainan lain korpus vitreousDegenerasi atau pelepasan vitreousKecuali: vitreo-retinopati proliferatif dengan pelepasan retina (H33.4)

H43.9 Kelainan korpus vitreous, tidak dijelaskan

H44 Kelainan bola mata Termasuk kelainan-kelainan lain yang mengganggu berbagai struktur mata

H44.0 Endophthalmitis purulentaPanophthalmitis, abses vitreous

H44.1 Endophthalmitis lainnyaEndophthalmitis parasit NOS, uveitis simpatis

H44.2 Myopia degeneratif

H44.3 Kelainan degeneratif lain bola mata Chalcosis, siderosis mata

H44.4 Hipotonia mata

H44.5 Kondisi-kondisi degenerasi bola mataGlaukoma absolut, atrofi bola mata, phthisis [TB] bulbi

H44.6 Retensi benda asing (lama) intraokuli, magnetikRetensi benda asing magnetik (lama) (pada): anterior chamber, kropus siliaris, iris, lensa, dinding belakang bola mata, korpus vitreous

9

Page 122: Kode Icd New

H44.7 Retensi benda asing intraokuli, nonmagnetikRetensi benda asing (lama) (nonmagnetik) (pada): anterior chamber, kropus siliaris, iris, lensa, dinding belakang bola mata, korpus vitreous

H44.8 Kelainan-kelainan lain bola mataHaemophthalmos, luxasio bola mata

H44.9 Kelainan bola mata, tidak dijelaskan

H45* Kelainan korpus vitreous dan bola mata pada penyakit c.e.

H45.0*Perdarahan vitreous pada penyakit c.e.

H45.1* Endophthalmitis pada penyakit c.e.Endophthalmitis pada:

cysticercosis (B69.1†), onchocerciasis (B73†), toxocariasis (B83.0†)

H45.8* Kelainan-kelainan lain korpus vitreous dan bola mata pada penyakit c.e

Kelainan-kelainan n. optikus dan jaras penglihatan (H46-H48)

H46 Neuritis optikus Neuropati optik, kecuali jenis ischaemic; papillitis optik, neuritis retrobulbar NOSKecuali: neuropati optik iskemik (H47.0), neuromyelitis optik [Devic] (G36.0)

H47 Kelainan-kelainan lain n. optikus (NC II) dan jaras penglihatan

H47.0 Kelainan-kelainan n. optikus, not elsewhere classifiedKompresi n. optikus, perdarahan pada pelapis optic nerve, neuropati optik iskemik

H47.1 Papilloedema, tidak dijelaskan

H47.2 Atrofi optikTemporal pallor [pucat sementara] pada diskus optikus

H47.3 Kelainan-kelainan lain diskus optikusDrusen diskus optikus, pseudopapilloedema

H47.4 Kelainan chiasma opticum

H47.5 Kelainan lain jaras penglihatan Kelainan traktus optikus, nc.geniculatum dan radiatio opticum

H47.6 Kelainan-kelainan visual cortex

H47.7 Kelainan jaras penglihatan, tidak dijelaskan

H48 Kelainan lain NC II dan jaras penglihatan pada penyakit c.e.

H48.0*Atrofi optik pada penyakit c.e.Atrofi optik pada sifilis lanjut (A52.1†)

H48.1* Neuritis retrobulbar pada penyakit c.e.Neuritis retrobulbar pada:

infeksi meningokokus (A39.8†), sifilis lanjut (A52.1†), multiple sclerosis (G35†)

H48.8*Kelainan lain NC II dan jaras penglihatan pada penyakit c.e.

Kelainan otot mata, gerak binokuler, akomodasi, refraksi (H49-H52)

Kecuali nystagmus dan gerakan irregular mata lainnya (H55)

H49 Strabismus paralitik Kecuali: ophthalmoplegia: supranuklearis progresif (G23.1),

ophthalmoplegia internuklearis (H51.2), ophthalmoplegia internal (H52.5)

H49.0 Kelumpuhan NC III [n. oculomotorius]

H49.1 Kelumpuhan NC IV [n. trochlearis]

H49.2 Kelumpuhan NC VI [n. abducent]

H49.3 Ophthalmoplegia (external) total

10

Page 123: Kode Icd New

H49.4 Ophthalmoplegia external progressif

H49.8 Strabismus paralitik lainnyaOphthalmoplegia external NOS, sindroma Kearns-Sayre

H49.9 Strabismus paralitik, tidak dijelaskan

H50 Strabismus lainnya

H50.0 Strabismus konvergens konkomitant [serentak]Esotropia (bergantian)(monokuler), kecuali intermittent

H50.1 Strabismus divergens konkomitant strabismus - serentakExotropia (bergantian)(monokuler), kecuali intermittent

H50.2 Strabismus vertikalHypertropia, hypotropia

H50.3 Intermittent heterotropiaIntermittent esotropia atau exotropia (bergantian) (monocular)

H50.4 Heterotropia lainnya dan yang tidak dijelaskan Strabismus konkomitant NOS, cyclotropia, microtropia, sindroma monofixasi

H50.5 Heterophoria (phoria = strabismus laten)Hyperphoria alternans, esophoria, exophoria

H50.6 Strabismus mekanisSindroma Brown's sheath, strabismus akibat adhesi, Hambatan gerak otot mata akibat trauma

H50.8 Other specified strabismusSindroma Duane

H50.9 Strabismus, tidak dijelaskan

H51 Kelainan-kelainan lain gerakan binokuler (dua mata)

H51.0 Kelumpuhan conjugate gaze

H51.1 Insufisiensi dan berlebihannya konvergensi

H51.2 Ophthalmoplegia internuklearis

H51.8 Kelainan-kelainan lain yang dijelaskan pada gerakan binokuler

H51.9 Kelainan gerakan binokuler, tidak dijelaskan

H52 Kelainan refraksi dan akomodasi

H52.0 Hypermetropia [titik fokus di belakang retina]

H52.1 Myopia [titik fokus di depan retina]Kecuali myopia degeneratif (H44.2)

H52.2 Astigmatism [titik fokus tidak menyatu]

H52.3 Anisometropia [fokus tidak seimbang] dan aniseikonia [ukuran bayangan berbeda]

H52.4 Presbyopia [hypermetropia untuk pandangan dekat]

H52.5 Kelainan-kelainan akomodasiOphthalmoplegia internal (complete)(total)Paresis atau spasme akomodasi

H52.6 Kelainan-kelainan refraksi lainnya

H52.7 Kelainan refraksi, tidak dijelaskan

Gangguan visus dan kebutaan (H53-H54)

H53 Gangguan visus

H53.0 Amblyopia (penurunan daya penglihatan) ex anopsiaAmblyopia: anisometropia, deprivasi, strabismik

H53.1 Gangguan penglihatan subjektif

11

Page 124: Kode Icd New

Metamorphopsia [objek terlihat distorsi], Scintillating scotoma [bintik buta berpindah-pindah], Asthenopia [kelelahan mata], Day blindness, hemeralopia [lebih mudah melihat pada cahaya yang kurang], Photophobia [tak menyukai cahaya], Visual halos [area kosong penglihatan], sudden visual loss [visus hilang mendadak], Kecuali halusinasi visual (R44.1)

H53.2 DiplopiaDouble vision [penglihatan kembar]

H53.3 Kelainan lain penglihatan binokuler Korespondensi abnormal retina, suppresi penglihatan binokulerFusi dengan stereopsis cacad, persepsi visual simultan tanpa fusi,

H53.4 Defek lapangan pandangPembesaran bintik butaPenyempitan umum lapangan pandang Hemianop(s)ia (heteronymous)(homonymous)Quadrant anop(s)iaScotoma:. arkuata, Bjerrum, sentral, cincin

H53.5 Defisiensi penglihatan warnaAchromatopsia, defisiensi penglihatan warna didapat, buta warnaDeuteranomaly, deuteranopia [ buta hijau], Protanomaly, protanopia [buta merah], Tritanomaly, tritanopia [buta biru]Kecuali day blindness (H53.1)

H53.6 Night blindness [rabun senja]Kecuali akibat defisiensi vitamin A (E50.5)

H53.8 Gangguan penglihatan lainnya

H53.9 Gangguan penglihatan, tidak dijelaskan

H54 Gangguan penglihatan termausk kebutaan (binokuler atau monokuler) Note: Untuk definisi kategori gangguan penglihatan lihat tabel di halam terakhir bab ini.Kecuali: amaurosis fugax (G45.3)Catatan khusus dari Volume 2:

Kode ini tidak digunakan sebagai kode untuk keadaan utama kalau penyebabnya tercatat, kecuali kalau episode perawatan adalah untuk kebutaan itu sendiri. Ketika mengkode penyebab, H54.- bisa digunakan sebagai kode tambahan.

H54.0 Buta, binokulerGangguan penglihatan kategori 5.

H54.1 Gangguan penglihatan berat, binokulerGangguan penglihatan kategori 2.

H54.2 Gangguan penglihatan sedang, binokulerGangguan penglihatan kategori 1.

H54.3 Gangguan penglihatan ringan atau tidak terdapat, binokulerGangguan penglihatan kategori 0.

H54.4 Kebutaan, monokulerGangguan penglihatan kategori 3, 4, 5 pada satu mata, kategori 0, 1, 2, atau 9 pada mata lain.

H54.5 Gangguan penglihatan berat, monokulerGangguan penglihatan kategori 2 pada satu mata, kategori 0, 1 atau 9 pada mata lain.

H54.6 Gangguan penglihatan sedang, monokulerGangguan penglihatan kategori 1 pada satu mata, kategori 0 atau 9 pada mata lain.

H54.9 Gangguan penglihatan tidak dijelaskan (binokuler)Gangguan penglihatan kategori 9.

12

Page 125: Kode Icd New

Kelainan-kelainan lain pada mata dan adnexa (H55-H59)

H55 Nystagmus dan gerakan irregulaer lain pada mata Nystagmus: NOS, kongenital, deprivasition, dissosiasi, latent

H57 Kelainan-kelainan lain pada mata dan adnexa

H57.0 Kelainan fungsi pupil

H57.1 Nyeri mata

H57.8 Kelainan-kelainan lain yang dijelaskan pada mata dan adnexa

H57.9 Kelainan mata dan adnexa, tidak dijelaskan

H58* Kelainan-kelainan lain mata dan adnexa pada penyakit c.e.

H58.0*Kelainan fungsi pupil pada penyakit c.e.Fenomena atau pupil Argyll Robertson, sifilis (A52.1†)

H58.1* Gangguan penglihatan pada penyakit c.e.

H58.8*Kelainan lain yang dijelaskan pada mata dan adnexa pada penyakit c.e.Okulopati sifilitika NEC:

kongenital dini (A50.0†), kongenital lanjut (A50.3†)dini (sekunder) (A51.4†), lanjut (A52.7†)

H59 Kelainan-kelainan mata dan adnexa pasca-prosedur, NEC Kecuali: komplikasi mekanis dari:

lensa intraokuli (T85.2), alat prostetik, implant, dan graft mata lainnya (T85.3)pseudophakia (Z96.1)

H59.0 Keratopati (aphakia bullosa) menyusul operasi katarakSindroma vitreus (Touch)Sindroma kornea vitreus

H59.8 Kelainan-kelainan mata dan adnexa pasca-prosedur lainnya Parut khorioretina menyusul operasi terhadap pelepasan retina

H59.9 Kelainan mata dan adnexa pasca-prosedur, tidak dijelaskan

13

Page 126: Kode Icd New

CHAPTER VII. PENYAKIT-PENYAKITTELINGA DAN PROSESUS MASTOIDEUS (H60-H95)

Kecuali:Penyakit infeksi dan parasit tertentu (A00-B99)Neoplasma (C00-D48)Penyakit endokrin, nutrisi, dan metabolik (E00-E90)Komplikasi hamil, melahirkan, dan puerperium (O00-O99)Kondisi tertentu yang berasal dari masa perinatal (P00-P96)Malformasi, deformasi, dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99)Gejala, tanda, dan penemuan klinis dan laboratorium abnormal, NEC (R00-R99)Injury, poisoning dan konsekuensi tertentu lain dari penyebab eksterna (S00-T98)

Chapter ini berisi blok-blok berikut:H60-H62 Penyakit-penyakit external earH65-H75 Penyakit-penyakit middle ear dan mastoidH80-H83 Penyakit-penyakit inner earH90-H95 Other Kelainan-kelainan of ear

Kategori asterisk untuk chapter ini adalah sebagai berikut:H62* Gangguan telinga luar pada penyakit c.eH67* Otitis media pada penyakit c.eH75* Gangguan lain telinga tengah dan mastoid pada penyakit c.eH82* Sindorma vertiginosa pada penyakit c.eH94* Gangguan lain telinga pada penyakit c.e

Penyakit-penyakit telinga luar (H60-H62)

H60 Otitis externa

H60.0 Abses telinga luarVesikel, karbunkel, furunkel pada aurikula atau liang telinga luar

H60.1 Sellulitis telinga luarSellulitis: aurikula, liang telinga luar

H60.2 Otitis externa maligna

H60.3 Otitis externa infektif lainnyaOtitis externa diffusa, otitis externa haemorrhagika, Swimmer's ear

H60.4 Cholesteatoma telinga luarKeratosis obturans (saluran) telinga luar

H60.5 Otitis externa akut, noninfektifOtitis externa akut: NOS, aktinik, kimiawi, kontak, eksematoid, reaktif

H60.8 Otitis externa lainnyaOtitis externa kronis NOS

H60.9 Otitis externa, tidak dijelaskan

H61 Kelainan-kelainan lain telinga luar

H61.0 Perikhondritis telinga luarChondrodermatitis nodularis chronica helicisPerichondritis pada: aurikula, pinna

H61.1 Kelainan daun telinga non-infektifDeformitas didapatpada: aurikula, pinnaKecuali: cauliflower ear (M95.1)

H61.2 Impacted cerumenLilin dalam telinga

H61.3 Stenosis didapat pada liang telinga luarKollapse liang telinga luar

H61.8 Kelainan-kelainan yang dijelaskan pada telinga luar

Page 127: Kode Icd New

Exostosis liang telinga luar

H61.9 Kelainan telinga luar, tidak dijelaskan

H62* Kelainan telinga luar pada penyakit c.e.

H62.0*Otitis externa pada penyakit bakteri c.e Otitis externa pada erysipelas (A46†)

H62.1* Otitis externa pada penyakit virus c.e Otitis externa pada infeksi herpesviral [herpes simplex] (B00.1†), zoster (B02.8†)

H62.2*Otitis externa pada mikosisOtitis externa pada aspergillosis (B44.8†), candidiasis (B37.2†)Otomycosis NOS (B36.9†)

H62.3*Otitis externa pada penyakit infeksi dan parasit lainnya c.e.

H62.4*Otitis externa pada penyakit lainnya c.e.Otitis externa pada impetigo (L01.-†)

H62.8*Kelainan-kelainan lain telinga luar pada penyakit c.e.

Penyakit-penyakit telinga tengah dan mastoid (H65-H75)

H65 Otitis media non-suppuratif Termasuk: dengan myringitis (radang membran tympani)Gunakan kode tambahan untuk identifikasi adanya perforasi membran timpani (H72.-)

H65.0 Otitis media serosa akutOtitis media sekretori akut dan subakut

H65.1 Otitis media akut nonsuppuratif lainnya Otitis media, akut dan subakut: allergika (mukoid)(sanguinosa)(serosa), mukoid, nonsuppuratif NOS, sanguinosa, seromusinosaKecuali: otitis media (akut) NOS (H66.9), otitik barotrauma (T70.0)

H65.2 Otitis media serosa kronis Chronic tubotympanal catarrh

H65.3 Otitis media mukoid kronis Otitis media, kronis: musinosa, sekretoris, transudatif; glue earKecuali: penyakit telinga tengah adhesif (H74.1)

H65.4 Otitis media nonsuppuratif kronis lainnya Otitis media, kronis: allergika, nonsuppuratif NOS, dengan effusi (nonpurulenta), eksudatif, seromusinosa

H65.9 Otitis media nonsuppuratif, tidak dijelaskanOtitis media: allergika, dengan effusi (nonpurulenta), katarrhalis, eksudatif, mukoid, sekretoris, seromusinosa, serosa, transudatif

H66 Otitis media suppuratif dan tidak dijelaskan Termasuk: dengan myringitisGunakan kode tambahan untuk identifikasi adanya perforasi membran timpani (H72.-)

H66.0 Otitis media suppuratif akut

H66.1 Otitis media suppuratif tubotimpani kronis Otitis media suppuratif kronis ringanPenyakit tubotimpani kronis

H66.2 Otitis media suppuratif attico-antral kronisPenyakit attico-antral kronis

H66.3 Otitis media suppuratif kronis lainnyaOtitis media suppuratif kronis NOS

H66.4 Otitis media suppuratif, tidak dijelaskanOtitis media purulenta NOS

H66.9 Otitis media, tidak dijelaskanOtitis media NOS, akut NOS, kronik NOS

2

Page 128: Kode Icd New

H67* Otitis media pada penyakit c.e.

H67.0*Otitis media pada penyakit bakteri c.eOtitis media pada: TB (A18.6†), scarlet fever (A38†)

H67.1* Otitis media pada penyakit virus c.eOtitis media pada: measles (B05.3†), influenza (J09-J11†)

H67.8*Otitis media pada penyakit lain c.e

H68 Eustachian salpingitis dan obstruction

H68.0 Eustachian salpingitis – peradangan tuba Eustachius

H68.1 Obstruksi tuba EustachiusKompresi, stenosis, striktura tuba Eustachius

H69 Gangguan lain Eustachian tube

H69.0 Patulous Eustachian tube [terbuka karena regangan]

H69.8 Kelainan-kelainan yang dijelaskan pada tuba Eustachius

H69.9 Kelainan tuba Eustachius, tidak dijelaskan

H70 Mastoiditis dan kondisi terkait

H70.0 Mastoiditis akutAbses atau empyem masoid

H70.1 Mastoiditis kronisKaries atau fistula mastoid

H70.2 PetrositisPeradangan os. Petrosus (acute)(chronic)

H70.8 Mastoiditis dan kondisi terkait lainnya

H70.9 Mastoiditis, tidak dijelaskan

H71 Cholesteatoma telinga tengah Cholesteatoma tympaniKecuali: cholesteatoma telinga luar (H60.4)

cholesteatoma rekurens pada rongga pasca-mastoidektomi (H95.0)

H72 Perforasi membrana timpani Termasuk: perforasi gendang telinga: persisten pasca trauma, pasca peradanganKecuali: ruptur traumatika gendang telinga (S09.2)

H72.0 Perforasi membran tympani bagian sentral

H72.1 Perforasi membran tympani bagian attic (atas)Perforasi pars flaccida

H72.2 Perforasi pinggir lainnya pada membran tympani

H72.8 Perforasi lainnya pada membran tympaniPerforasi membran tympani: ganda atau total

H72.9 Perforasi membran tympani, tidak dijelaskan

H73 Kelainan-kelainan lain membran timpani

H73.0 Acute myringitis / Acute tympanitisTimpanutis akut, miringitis bullosaKecuali: dengan otitis media (H65-H66)

H73.1 Myringitis kronisTympanitis kronisKecuali: dengan otitis media (H65-H66)

H73.8 Kelainan-kelainan lain yang dijelaskan pada membran timpani

H73.9 Kelainan membran timpani, tidak dijelaskan

3

Page 129: Kode Icd New

H74 Kelainan-kelainan lain telinga tengah dan mastoid

H74.0 Tympanosclerosis

H74.1 Penyakit telinga tengah adhesifOtitis adhesifKecuali: glue ear (H65.3)

H74.2 Diskontinuitas dan dislokasi tulang-tulang pendengaran

H74.3 Kelainan tulang-tulang pendengaran didapat lainnyaAnkylosis atau kehilangan sebagian tulang-tulang pendengaran

H74.4 Polyp telinga tengah

H74.8 Kelainan-kelainan lain yang dijelaskan pada telinga tengah dan mastoid

H74.9 Kelainan telinga tengah dan mastoid, tidak dijelaskan

H75* Kelainan-kelainan lain telinga tengah dan mastoid pada penyakit c.e.

H75.0*Mastoiditis pada penyakit infeksi dan parasit c.e. Mastoiditis TB (A18.0†)

H75.8*Kelainan lain telinga tengah dan mastoid yang dijelaskan pada penyakit c.e.

Penyakit-penyakit telinga dalam (H80-H83)

H80 Otosklerosis Termasuk: otospongiosis

H80.0 Otosklerosis yang melibatkan foramen ovale, nonobliteratif

H80.1 Otosklerosis yang melibatkan foramen ovale, obliteratif

H80.2 Otosklerosis kokhlearisOtosklerosis yangmelibatkan: kapsul otik, foramen ovale

H80.8 Otosklerosis lainnya

H80.9 Otosklerosis, tidak dijelaskan

H81 Kelainan-kelainan fungsi vestibulum Kecuali: vertigo: NOS (R42), epidemik (A88.1)

H81.0 Penyakit MéniereHidrops labirinth, sindroma atau vertigo Meniere

H81.1 Vertigo paroksismal ringan

H81.2 Neuronitis vestibularis

H81.3 Vertigo perifer lainnyaSindroma LermoyezVertigo: aura, otogenik, perifer NOS

H81.4 Vertigo yang berasal dari sentralNystagmus posisional sentralis

H81.8 Kelainan-kelainan lain fungsi vestibulum

H81.9 Kelainan fungsi vestibulum, tidak dijelaskanSindroma vertiginosa NOS

H82* Sindroma vertiginosa pada penyakit c.e.

H83 Penyakit-penyakit telinga dalam lainnya

H83.0 Labyrinthitis

H83.1 Fistula labirinth

H83.2 Disfungsi labirinthHipersensitivitas, hipofungsi, hilangnya fungsi labirinth

H83.3 Efek-efek bising terhadap telinga dalamTrauma akustik, penurunan pendengaran akibat bising

4

Page 130: Kode Icd New

H83.8 Penyakit-penyakit lain yang dijelaskan pada telinga dalam

H83.9 Penyakit-penyakit telinga dalam, tidak dijelaskan

Kelainan-kelainan lain pada telinga (H90-H95)

H90 Tuli konduktif dan sensorineural Termasuk: tuli kongenitalKecuali: deaf mutism [bisu-tuli] NEC (H91.3), tuli NOS (H91.9)

tuli: akibat bising (H83.3), ototoksik (H91.0)mendadak (idiopathic) (H91.2), NOS (H91.9)

H90.0 Tuli konduktif, bilateral

H90.1 Tuli konduktif unilateral; sisi kontralateral baik

H90.2 Tuli konduktif, tidak dijelaskanTuli konduktif NOS

H90.3 Tuli sensorineural, bilateral

H90.4 Tuli sensorineural unilateral; sisi kontralateral baik

H90.5 Tuli sensorineural, tidak dijelaskanTuli sensorineural NOS, tuli kongenital NOSTuli: sentral, neural, perseptif, atau sensoris NOS

H90.6 Tuli campur konduktif dan sensorineural, bilateral

H90.7 Tuli campur konduktif dan sensorineural unilateral; sisi kontralateral baik

H90.8 Tuli campur konduktif dan sensorineural, tidak dijelaskan

H91 Tuli lainnya Kecuali: tuli psikogenik (F44.6), impacted cerumen (H61.2), tuli akibat bising (H83.3)

tuli menurut klasifikasi pada H90.-,tuli iskemik sementara (H93.0), persepsi pendengaran abnormal (H93.2)

H91.0 Tuli ototoksik

H91.1 Presbycusis [tuli sensorineural pada penuaan]Presbyacusia

H91.2 Tuli idiopatik mendadakTuli mendadak NOS

H91.3 Bisu-tuli, not elsewhere classified

H91.8 Tuli lain yang dijelaskan

H91.9 Tuli, tidak dijelaskanDeafness: NOS, frekuensi tinggi, frekuensi rendah

H92 Otalgia dan effusi telinga

H92.0 Otalgia

H92.1 OtorrhoeaKecuali: bocoran cerebrospinal fluid melalui telinga (G96.0)

H92.2 Otorrhagia [perdarahan melalui telinga luar]Kecuali: otorrhagia traumatika.

H93 Kelainan-kelainan lain telinga, not elsewhere classified

H93.0 Kelainan-kelainan degeneratif dan vaskular pada telingaTuli iskemik sementaraKecuali: presbycusis (H91.1)

H93.1 Tinnitus

H93.2 Persepsi pendengaran abnormal lainnyaAuditory recruitment [pendengaran berlebih dari yang ada]Diplacusis [pendengaran beda antara kedua telinga, pendengaran ganda]Hyperacusis [sangat sensitif terhadap suara]Perubahan ambang pendengaran sementara

5

Page 131: Kode Icd New

Kecuali: hallusinasi auditorius (R44.0)

H93.3 Kelainan-kelainan n. akustikusKelainan NC VIII

H93.8 Kelainan-kelainan lain yang dijelaskan pada telinga

H93.9 Kelainan telinga, tidak dijelaskan

H94* Kelainan-kelainan lain telinga pada penyakit c.e.

H94.0*Neuritis akustikus pada penyakit infeksi dan parasit c.e.Neuritis akustikus pada sifilis (A52.1†)

H94.8*Gangguan lain telinga yang dijelaskan pada penyakit c.e.

H95 Kelainan pasca-prosedur telinga dan prosesus mastoideus, NEC

H95.0 Kholesteatoma rekuren pada rongga pasca-mastoidectomi

H95.1 Kelainan lain menyusul mastoidectomiPeradangan kronis, granulasi, kista mukosa: pada rongga pasca-mastoidectomi

H95.8 Kelainan-kelainan pasca prosedur lain pada telinga dan prosesus mastoideus

H95.9 Kelainan pasca prosedur pada telinga dan prosesus mastoideus, tidak dijelaskan

6

Page 132: Kode Icd New

CHAPTER VIII. PENYAKIT-PENYAKIT SISTEM SIRKULASI (I00-I99)

Kecuali:Penyakit infeksi dan parasit tertentu (A00-B99)

neoplasma (C00-D48)menyakit endokrin, nutrisi dan metabolik (E00-E90)serangan iskemik otak sementara dan sindroma yang terkait (G45.-)kelainan jaringan penyambung sistemik (M30-M36)komplikasi kehamilan, melahirkan dan nifas (O00-O99)kondisi tertentu yang dimulai pada masa perinatal (P00-P96)malformasi, deformasi, dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99)tanda, gejala, dan penemuan klinis dan laboratorium abnormal, n.e.c. (R00-R99)cedera, keracunan dan konsekwensi lain tertentu dari penyebab luar (S00-T98)

Bab ini berisi blok-blok berikut:I00-I02 Demam rematik akutI05-I09 Penyakit jantung rematik kronikI10-I15 Penyakit hipertensi I20-I25 Penyakit jantung iskemikI26-I28 Penyakit jantung paru dan penyakit sirkulasi paru-paruI30-I52 Bentuk-bentuk lain penyakit jantungI60-I69 Penyakit serebrovaskulerI70-I79 Penyakit arteri, arteriol, dan kapilerI80-I89 Penyakit vena, pembuluh limfe, dan kelenjar limfe, n.e.c.I95-I99 Kelainan sistem sirkulasi lain dan tak dijelaskan

Kategori asterisk untuk bab ini tersedia sebagai berikut:I32* Perikarditis pada penyakit c. e.I39* Endokarditis dan kelainan katup jantung pada penyakit c. e. I41* Miokarditis pada penyakit c. e.I43* Kardiomiopati pada penyakit c. e.I52* Kelainan jantung lainnya pada penyakit c. e.I68* Kelainan serebrovaskuler pada penyakit c. e.I79* Kelainan arteri, arteriol dan kapiler pada penyakit c. e.I98* Kelainan sistem sirkulasi lain pada penyakit c. e.

Demam rematik akut (I00-I02)

I00 Demam rematik tanpa disebutkan keterlibatan jantung. Arthritis rematik, akut atau subakut

I01 Demam rematik dengan keterlibatan jantung Kecuali: penyakit-penyakit kronik yang asal-usulnya rematik (I05-I09), kecuali kalau demam rematik

terdapat pula atau kalau ada bukti munculnya kembali atau adanya aktifitas proses rematik. Pada kasus dengan keraguan tentang aktifitas rematik pada waktu kematian, rujuk aturan pengkodean mortalitas pada Volume 2.

I01.0 Perikarditis rematik akutSetiap kondisi pada I00 dengan perikarditisPerikarditis rematik (akut)Kecuali: kalau tidak dinyatakan rematik (I30.-)

I01.1 Endokarditis rematik akutSetiap kondisi pada I00 dengan endokarditis or valvulitisValvulitis rematik akut

I01.2 Miokarditis rematik akut Setiap kondisi pada I00 dengan miokarditis

I01.8 Penyakit jantung rematik akut lainnya (termasuk keterlibatan ganda)

Page 133: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Setiap kondisi pada I00 dengan jenis keterlibatan jantung lain atau ganda.Pankarditis rematik akut

I01.9 Penyakit jantung rematik akut, tak dijelaskanSetiap kondisi pada I00 dengan jenis keterlibatan jantung tak dijelaskanKarditis rematik, akutPenyakit jantung rematik, aktif atau akut

I02 Khorea rematik Termasuk: khorea SydenhamKecuali: khorea Huntington (G10), khorea NOS (G25.5)

I02.0 Khorea rematik yang keterlibatan jantungKhorea NOS yang melibatkan jantungKhorea rematik dengan semua keterlibatan jantung yang bisa diklasifikasi pada I01.-

I02.9 Khorea rematik tanpa keterlibatan jantung Khorea rematik NOS

Penyakit jantung rematik kronik (I05-I09)

I05 Penyakit katup mitral rematik Termasuk: kondisi yang bisa diklasifikasikan pada I05.0 atau I05.2-I05.9, baik dinyatakan rematik atau

tidak Kecuali: kalau dinyatakan bukan-rematik (I34.-)

I05.0 Stenosis mitral Obstruksi (katup) mitral (rematik)

I05.1 Insuffisiensi mitral rematik Inkompetensi mitral rematikRegurgitasi mitral rematik

I05.2 Stenosis mitral dengan insufisiensiStenosis mitral dengan inkompetensi atau regurgitasi

I05.8 Penyakit katup mitral lainnyaKegagalan (katup) mitral

I05.9 Penyakit katup mitral, tak dijelaskanKelainan (katup) mitral (kronik) NOS

I06 Penyakit katup aorta rematik Kecuali: kalau tidak dinyatakan rematik (I35.-)

I06.0 Stenosis aorta rematik Obstruksi (katup) aorta rematik

I06.1 Insuffisiensi aorta rematik Inkompetensi aorta rematikRegurgitasi aorta rematik

I06.2 Stenosis aorta rematik dengan insufisiensiStenosis aorta rematik dengan inkompetensi atau regurgitasi

I06.8 Penyakit katup aorta rematik lainnya

I06.9 Penyakit katup aorta rematik, tak dijelaskanPenyakit (katup) aorta rematik NOS

I07 Penyakit katup trikuspid rematik Termasuk: baik dinyatakan rematik atau tidakKecuali: kalau dinyatakan bukan-rematik (I36.-)

I07.0 Stenosis trikuspidStenosis (katup) trikuspid (rematik)

I07.1 Insufisiensi trikuspidInsufisiensi (katup) trikuspid (rematik)

I07.2 Stenosis trikuspid dengan insufisiensi

2

Page 134: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

I07.8 Penyakit katup trikuspid lainnya

I07.9 Penyakit katup trikuspid, tak dijelaskanPenyakit katup trikuspid NOS

I08 Penyakit katup ganda Termasuk: baik dinyatakan rematik atau tidak Kecuali: endokarditis, katup tak dijelaskan(I38)

penyakit rematik endokardium, katup tak dijelaskan (I09.1)

I08.0 Penyakit katup-katup mitral dan aorta Keterlibatan katup-katup mitral dengan aorta baik dinyatakan rematik atau tidak

I08.1 Penyakit katup-katup mitral dengan trikuspid

I08.2 Penyakit katup-katup aorta dengan trikuspid

I08.3 Kelainan gabungan katup-katup mitral, aorta dan trikuspid

I08.8 Penyakit katup ganda lainnya

I08.9 Penyakit katup ganda, tak dijelaskan

I09 Penyakit jantung rematik lainnya

I09.0 Miokarditis rematik Kecuali: miokarditis tidak dinyatakan sebagai rematik (I51.4)

I09.1 Penyakit rematik endokardium, katup tak dijelaskanEndokarditis rematik (kronik)Valvulitis rematik (kronik)Kecuali: endokarditis, katup tak dijelaskan (I38)

I09.2 Perikarditis rematik kronik Perikardium adherent rematikMediastinoperikarditis rematik kronikMioperikarditis rematik kronikKecuali: kalau tidak dinyatakan sebagai rematik (I31.-)

I09.8 Penyakit jantung rematik lain yang dijelaskanPenyakit rematik pada katup pulmonalis

I09.9 Penyakit jantung rematik, tak dijelaskanKarditis rematikGagal jantung rematikKecuali: karditis rematoid (M05.3)

Penyakit-penyakit hipertensi (I10-I15)Kecuali: melibatkan pembuluh darah koroner (I20-I25)

hipertensi pulmonalis (I27.0)mempersulit kehamilan, melahirkan dan nifas (O10-O11, O13-O16)hipertensi neonatus (P29.2)

I10 Hipertensi essensial (primer) Tekanan darah tinggiHipertensi (arteri)(esensial)(primer)(sistemik)(ringan)(berat)Kecuali: melibatkan pembuluh darah pada: mata (H35.0), otak (I60-I69),

I11 Penyakit jantung hipertensif Termasuk: semua keadaan pada I50.-, I51.4-I51.9 akibat hipertensi

I11.0 Penyakit jantung hipertensif dengan gagal jantung (kongestif)Gagal jantung hipertensif

I11.9 Penyakit jantung hipertensif tanpa kegagalan jantung (kongestif)Penyakit jantung hipertensif NOS

I12 Penyakit ginjal hipertensi Termasuk: semua keadaan pada N00-N07, N18.-, N19 atau N26 bersama kondisi I10

3

Page 135: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

arteriosklerosis ginjal, nefritis arteriosklerotik (kronik) (intersitialis)nefropati hipertensif, nefrosklerosis

Kecuali: hipertensi sekunder (I15.-)

I12.0 Penyakit ginjal hipertensif dengan gagal ginjalGagal ginjal hipertensif

I12.9 Penyakit ginjal hipertensif tanpa gagal ginjalPenyakit ginjal hipertensi NOS

I13 Penyakit jantung dan ginjal hipertensi Termasuk: semua kondisi pada I11.- bersama semua kondisi pada I12.-

penyakit: kardiorenal, penyakit ginjal kardiovaskular

I13.0 Penyakit jantung dan ginjal hipertensif dengan gagal jantung (kongestif)

I13.1 Penyakit jantung dan ginjal hipertensif dengan gagal ginjal

I13.2 Penyakit jantung dan ginjal hipertensif dengan gagal jantung (kongestif) serta gagal ginjal

I13.9 Penyakit jantung dan ginjal hipertensif, tak dijelaskan

I15 Hipertensi sekunder Kecuali: melibatkan pembuluh darah: mata (H35.0)

melibatkan pembuluh darah: otak (I60-I69)

I15.0 Hipertensi renovaskuler

I15.1 Hipertensi akibat kelainan ginjal lainnya

I15.2 Hipertensi akibat kelainan endokrin

I15.8 Hipertensi sekunder lain

I15.9 Hipertensi sekunder, tak dijelaskan

Penyakit jantung iskemia (I20-I25)Catatan: Untuk morbiditas, durasi pada kategori I21-I25 adalah interval antara awal episode iskemia dan

admisi. Untuk mortalitas, durasi adalah interval antara awal episode iskemia dan kematian.

Termasuk: Kalau disebutkan hipertensi (I10-I15)

I20 Angina pektoris

I20.0 Unstable anginaAngina: crescendo, de novo effort, makin berat waktu bekerjaSindroma: koroner intermediate, preinfark

I20.1 Angina pektoris dengan spasme terdokumentasiAngina: angiospastik, Prinzmetal, akibat spasme, variant

I20.8 Bentuk lain angina pektorisAngina ketika bekerjaStenokardia

I20.9 Angina pektoris, tak dijelaskanAngona: NOS, kardiakSindroma anginaNyeri dada iskemik

I21 Infark miokardium akut – acute myocardial infarction (MCI) Termasuk: MCI yang dinyatakan akut, atau lamanya ≤4 mg (28 hari) sejak onset. Kecuali: komplikasi tertentu sekarang menyusul MCI akut (I23.-)

MCI: lama (I25.2), susulan (I22.-)sindroma pasca MCI (I24.1), MCI dinyatakan kronik atau durasi > 4 mg (28 hari) sejak onset (I25.8)

I21.0 MCI transmural akut dinding anterior jantung Infark transmural (akut)(pada): - (dinding) depan NOS, anteroapikal, anterolateral, anteroseptum

4

Page 136: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

I21.1 MCI transmural akut dinding inferior jantung Infark transmural (akut)(pada): - (dinding) inferior NOS, dinding diafragmatika, inferolateral, inferoposterior

I21.2 MCI transmural akut pada bagian lain jantungInfark transmural (akut)(pada): - (dinding) lateral NOS, apical-lateral, basal-lateral, lateral tinggi- posterior (sejati), posterobasal, posterolateral, posteroseptal, septal NOS

I21.3 MCI transmural akut pada bagian jantung yang tak dijelaskanMCI transmural NOS

I21.4 MCI subendokardium akut, MCI non-transmural NOS

I21.9 MCI akut, tak dijelaskanMCI (akut) NOS

I22 MCI susulan Termasuk: MCI rekurentKecuali: dinyatakan kronik atau durasi >4 minggu (28 hari) sejak onset (I25.8)

I22.0 MCI susulan dinding jantung bagian anteriorInfark susulan (akut)(pada): - (dinding) anterior NOS, anteroapikal, anterolateral, anteroseptal

I22.1 MCI susulan dinding jantung bagian inferiorInfark susulan (akut)(pada): - (dinding) inferior NOS, dinding diafragma, inferolateral, inferoposterior

I22.8 MCI susulan pada bagian lainInfark susulan (akut)(pada): - (dinding) lateral NOS, apical-lateral, basal-lateral, lateral tinggi- posterior (sejati), posterobasal, posterolateral, posteroseptal, septal NOS

I22.9 MCI susulan pada bagian yang tak dijelaskan

I23 Komplikasi tertentu sekarang menyusul MCI akut Kecuali: kondisi berikut ini, kalau:

- muncul bersama MCI akut (I21-I22)- tidak dinyatakan sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akut (I31.-, I51.-)

I23.0 Hemoperikardium sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akut

I23.1 Atrial septal defect (ASD) sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akut

I23.2 Ventricular septal defect (VSD) sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akut

I23.3 Ruptur dinding jantung tanpa hemoperikardium sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akutKecuali: dengan hemoperikardium (I23.0)

I23.4 Ruptura khordae tendineae sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akut

I23.5 Ruptur m. papillaris sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akut

I23.6 Trombosis atrium, apendix aurikula, dan ventrikel sebagai komplikasi sekarang menyusul MCI akut

I23.8 Komplikasi sekarang lainnya menyusul MCI akut

I24 Penyakit jantung iskemik akut lainnya Kecuali: angina pectoris (I20.-),

iskemia miokadium sementara pada bayi baru lahir (P29.4)

I24.0 Trombosis koroner yang tidak menyebabkan MCI Embolisme, oklusi, tromboembolisme (arteri)(vena) koronaria:

yang tidak menyebabkan MCIKecuali: dinyatakan kronik atau durasi > 4 mg (28 hari) sejak onset (I25.8)

I24.1 Sindroma DresslerSindorma pasca MCI

5

Page 137: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

I24.8 Bentuk lain penyakit jantung iskemik akut: Kegagalan koronerInsufisiensi koroner

I24.9 Penyakit jantung iskemik akut, tak dijelaskanKecuali: penyakit jantung iskemik (kronik) NOS (I25.9)

I25 Penyakit jantung iskemik kronik Kecuali: penyakit kardiovaskuler NOS (I51.6)

I25.0 Penyakit kardiovaskuler atherosklerotik, dinyatakan demikian

I25.1 Penyakit jantung atherosklerotik koronerPenyakit, sklerosis, ateroma, aterosklerosis:

pada (arteri) koronaria

I25.2 MCI lamaMCI sembuhMCI sebelumnya didiagnosa dengan ECG atau pemeriksaan khusus lain, tapi saat ini tidak menunjukkan gejala

I25.3 Aneurisma jantungAneurisma: mural, ventrikel

I25.4 Aneurisma arteri koronariaFistula arterio-vena koronaria, didapatKecuali: aneurisma (arteri) koronaria kongenital (Q24.5)

I25.5 Kardiomiopati iskemik

I25.6 Iskemia miokardium tenang (silent)

I25.8 Bentuk-bentuk lain penyakit jantung iskemik kronikSetiap kondisi pada I21-I22 dan I24.- yang dinyatakan sebagai kronik atau dengan durasi >4 mg (28 hari) sejak onset

I25.9 Penyakit jantung iskemik kronik, tak dijelaskanPenyakit jantung iskemik (kronik) NOS

Penyakit jantung-paru dan penyakit sirkulasi pulmonalis (I26-I28)

I26 Emboli pulmonalis Termasuk: (arteri)(vena) pulmonalis dengan:

- infark- - tromboembolisme

- trombosis:Kecuali: mempersulit:

- abortus atau hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.2)- kehamilan, melahirkan dan nifas (O88.-)

I26.0 Emboli pulmonalis dengan disebutkan cor pulmonale akutCor pulmonale akut NOS

I26.9 Emboli pulmonalis tanpa disebutkan cor pulmonale akutEmboli pulmonalis NOS

I27 Penyakit jantung-paru lainnya

I27.0 Hipertensi pulmonalis primer

I27.1 Penyakit jantung kifo-skoliotik

I27.2 Hipertensi pulmonalis sekunder lainGunakan kode tambahan, kalau perlu, untuk identifikasi penyakit dasar.

I27.8 Penyakit jantung-paru lain yang dijelaskanKecuali: Cacad Eisenmenger (Q21.8).

I27.9 Penyakit jantung-paru, tak dijelaskanPenyakit kardiopulmonalis kronikKor pulmonale (kronik) NOS

6

Page 138: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

I28 Penyakit pembuluh pulmonalis lain

I28.0 Fistula arteriovena pembuluh pulmonalis

I28.1 Aneurisma arteri pulmonalis

I28.8 Penyakit pembuluh pulmonalis lain yang dijelaskan: Ruptur, stenosis, striktura:

pada pembuluh pulmonalis

I28.9 Penyakit pembuluh pulmonalis, tak dijelaskan

Bentuk-bentuk lain penyakit jantung (I30-I52)

I30 Perikarditis akut Termasuk: effusi perikardium akutKecuali: perikarditis rematik (akut) (I01.0)

I30.0 Perikarditis idiopatik nonspesifik akut

I30.1 Perikarditis infeksiPericarditis: pneumokokus, stafilokokus, streptokokus, purulenta, virusPioperikarditisGunakan kode tambahan (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksi.

I30.8 Bentuk-bentuk lain perikarditis akut

I30.9 Perikarditis akut, tak dijelaskan

I31 Penyakit lain pada perikardium Kecuali: kalau dinyatakan rematik (I09.2), komplikasi sekarang menyusul MCI akut (I23.-),

sindroma pasca-kardiotomi (I97.0), trauma (S26.-)

I31.0 Perikarditis adhesif kronik Accretio cordisPerikardium adherentMediastinoperikarditis adhesif

I31.1 Perikarditis konstriktif kronikConcretio cordisKalsifikasi perikardium

I31.2 Hemoperikardium, n.e.c.

I31.3 Effusi perikardium (bukan radang)Chylopericardium

I31.8 Penyakit lain perikardium yang dijelaskan Plaque epikardiumAdhesi perikardium pada fokus tertentu

I31.9 Penyakit perikardium, tak dijelaskanCardiac tamponadePerikarditis (kronik) NOS

I32* Perikarditis pada penyakit c. e.

I32.0* Perikarditis pada penyakit bakteri c. e. Pericarditis: TB (A18.8†), meningokokus (A39.5†), sifilis (A52.0†), gonokokus (A54.8†)

I32.1* Perikarditis pada penyakit infeksi atau parasit lain c. e.

I32.8* Perikarditis pada penyakit lain c. e.Perikarditis (pada ):- rematoid (M05.3†), systemic lupus erythematosus (M32.1†), uremik (N18.8†)

I33 Endokarditis akut dan subakut Kecuali: endokarditis rematik akut (I01.1)

endokarditis NOS (I38)

I33.0 Endokarditis infeksi akut dan subakutEndokarditis (akut)(subakut):

7

Page 139: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

- bakteri, infektif NOS- lenta, ulseratif, malignant, septik

I33.9 Endokarditis akut, tak dijelaskanEndokarditis, mioendokarditis, periendokarditis:

akut atau subakut

I34 Kelainan katup mitral non-rematik Kecuali: kalau dinyatakan rematik (I05.-)

katup mitral dengan: stenosis (I05.0), kegagalan (I05.8), penyakit (I05.9)kalau penyebab tidak jelas, tapi disebutkan: - stenosis atau obstruksi mitral (I05.0)- penyakit katup aorta (I08.0)kalau dinyatakan kongenital (Q23.2, Q23.3)

I34.0 Insufisiensi (katup) mitralInkompetensi atau regurgitasi (katup) mitral:

NOS atau penyebab dijelaskan selain rematik

I34.1 Prolapsus (katup) mitral Sindroma katup mitral lembek [floppy]Kecuali: sindroma Marfan (Q87.4)

I34.2 Stenosis (katup) mitral non-rematik

I34.8 Kelainan katup mitral non-rematik lain

I34.9 Kelainan lain katup mitral non-rematik, tak dijelaskan

I35 Kelainan katup aorta non-rematik Kecuali: kalau dinyatakan rematik (I06.-)

kalau sebab tak dijelaskan tapi disebutkan penyakit katup mitral (I08.0)stenosis subaorta hipertrofik (I42.1)kalau dinyatakan kongenital (Q23.0, Q23.1)

I35.0 Stenosis (katup) aorta

I35.1 Insufisiensi (katup) aortaInkompetensi atau regurgitasi (katup) aorta:

NOS atau penyebab dijelaskan, selain rematik

I35.2 Stenosis (katup) aorta dengan insufisiensi

I35.8 Kelainan katup aorta lain

I35.9 Kelainan katup aorta, tak dijelaskan

I36 Kelainan katup trikuspid non-rematik Kecuali: kalau dinyatakan rematik (I07.-), kalau penyebab tak dijelaskan (I07.-)

kalau dinyatakan kongenital (Q22.4, Q22.8, Q22.9)

I36.0 Stenosis (katup) trikuspid non-rematik

I36.1 Insufisiensi (katup) trikuspid non-rematikInkompetensi atau regurgitasi (katup) trikuspid:

penyebab dijelaskan, selain rematik

I36.2 Stenosis (katup) trikuspid non-rematik dengan insufisiensi

I36.8 Kelainan katup trikuspid non-rematik lainnya

I36.9 Kelainan katup trikuspid non-rematik, tak dijelaskan

I37 Kelainan katup pulmonalis Kecuali: kalau dinyatakan rematik (I09.8)

kalau dinyatakan kongenital (Q22.1, Q22.2, Q22.3)

I37.0 Stenosis katup pulmonalis

I37.1 Insufisiensi katup pulmonalisInkompetensi atau regurgitasi (katup) pulmonalis:

NOS atau penyebab dijelaskan, selain rematik

I37.2 Stenosis katup pulmonalis dengan insufisiensi

8

Page 140: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

I37.8 Kelainan katup pulmonalis lain

I37.9 Kelainan katup pulmonalis, tak dijelaskan

I38 Endokarditis, katup tak dijelaskan Endokarditis (kronik) NOSKatup yang inkompeten, insufisien, regurgitasi, atau stenosis:

jenis katup tidak disebutkanNOS atau penyebab dijelaskan, selain rematik atau kongenital

Valvulitis (kronik), katup tidak disebutkan;

NOS atau penyebab dijelaskan, selain rematik atau kongenitalKecuali: kalau dinyatakan rematik (I09.1)

insufisiensi katup jantung kongenital NOS (Q24.8)stenosis kongenital katup jantung NOS (Q24.8) fibroelastosis endokardium (I42.4)

I39* Endokarditis dan kelainan katup pada penyakit c. e. Termasuk: keterlibatan endokardium pada:

- demam tifoid (A01.0†), TB (A38.8†), infeksi meningokokus (A39.5†)- sifilis (A52.0†), infeksi gonokokus (A54.8†), infeksi kandida (B37.6†),- arthritis rematoid (M05.3†), penyakit Libman Sacks (M32.1†)

I39.0* Kelainan katup mitral pada penyakit c. e.

I39.1* Kelainan katup aorta pada penyakit c. e.

I39.2* Kelainan katup trikuspid pada penyakit c. e.

I39.3* Kelainan katup pulmonalis pada penyakit c. e.

I39.4* Kelainan katup ganda pada penyakit c. e.

I39.8* Endokarditis, katup tidak jelas, pada peny. c. e.

I40 Miokarditis akut

I40.0 Miokarditis infeksiMiokarditis septikGunakan kode tambahan (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksi.

I40.1 Miokarditis tersendiri (isolated)

I40.8 Miokarditis akut lain

I40.9 Miokarditis akut, tak dijelaskan

I41* Miokarditis pada penyakit c. e.

I41.0* Miokarditis pada penyakit bakteri c. e.Miokarditis: - TB (A18.8†), difteria (A36.8†), meningokokus (A39.5†), - sifilis (A52.0†), gonokokus (A54.8†)

I41.1* Miokarditis pada penyakit virus c. e.. Miokarditis influenza (akut):- virus flu burung teridentifikasi (J09†)- virus lain teridentifikasi (J10.8†)- virus tak teridentifikasi (J11.8†)Miocarditis mumps (B26.8†)

I41.2* Miokarditis pada peny. infeksi dan parasit c. e.Miokarditis pada:- penyakit Chagas: akut (B57.0†), (kronik) (B57.2†)- toxoplasmosis (B58.8†)

I41.8* Miokarditis pada penyakit lain c. e. Miokarditis sarkoid (D86.8†)Miokarditis rematoid (M05.3†)

I42 Kardiomiopati

9

Page 141: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Kecuali: kardiomiopati yang mempersulit: nifas (O90.3), kehamilan (O99.4)kardiomiopati iskemik (I25.5)

I42.0 Kardiomiopati dilatasi Kardiomiopati kongestif

I42.1 Kardiomiopati hipertrofik obstruktifStenosis subaorta hipertrofik

I42.2 Kardiomiopati hipertrofik lainnyaKardiomiopati hipertrofik non-obstruktif

I42.3 Penyakit endomiokardium (eosinofilik)Fibrosis endomiokardium (tropik)Endokarditis Löffler

I42.4 Fibroelastosis endokardiumKardiomiopati kongenital

I42.5 Kardiomiopati restriktif lainnya Kardiomiopati konstriktif NOS

I42.6 Kardiomiopati alkoholik

I42.7 Kardiomiopati akibat drugs dan agen luar lainnyaGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi penyebab.

I42.8 Kardiomiopati lain

I42.9 Kardiomiopati, tak dijelaskanKardiomiopati (primer) (sekunder) NOS

I43* Kardiomiopati pada penyakit c. e.

I43.0* Kardiomiopati pada penyakit infeksi dan parasit c.e.Kardiomiopati pada difteria (A36.8†)

I43.1* Kardiomiopati pada penyakit metabolikAmiloidosis jantung (E85.-†)

I43.2* Kardiomiopati pada penyakit giziKardiomiopati nutrisi NOS (E63.9†)

I43.8* Kardiomiopati pada penyakit lain c. e.Penyakit jantung tirotoksikosis (E05.9†),Tofi gout pada jantung (M10.0†)

I44 Blok atrioventrikel dan cabang bundel kiri

I44.0 Blok atrioventrikel, tingkat pertama

I44.1 Blok atrioventrikel, tingkat keduaBlok atrioventrikel tipe I dan IIBlok tingkat kedua, tipe I dan IIBlok Möbitz tipe I dan IIBlok Wenckebach

I44.2 Blok atrioventrikel komplitBlok jantung komplit NOSBlok tingkat ketiga

I44.3 Blok atrioventrikel lain dan tak dijelaskan Blok atrioventrikel NOS

I44.4 Blok fasikulus anterior kiri

I44.5 Blok fasikulus posterior kiri

I44.6 Blok fasikulus lain dan tak dijelaskanHemiblok cabang bundel kiri NOS

I44.7 Blok cabang bundel kiri, tak dijelaskan

I45 Kelainan konduksi lain

I45.0 Blok fasikulus kanan

I45.1 Blok cabang bundel kanan lain dan tak dijelaskan

10

Page 142: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Blok cabang bundel kanan NOS

I45.2 Blok bifasikulus

I45.3 Blok trifasikulus

I45.4 Blok intraventrikel non-spesifikBlok cabang bundel NOS

I45.5 Blok jantung lain yang dijelaskanBlok sinoatrium, blok sinoaurikulumKecuali: blok jantung NOS (I45.9)

I45.6 Sindroma pre-eksitasiEksitasi atrioventrikel anomaliKonduksi atrioventrikel: dipercepat, tambahan. pre-eksitasi Sindroma Lown-Ganong-LevineSindroma Wolff-Parkinson-White

I45.8 Kelainan konduksi lain yang dijelaskanDisosiasi atrioventrikel [AV]Disosiasi interferensi Sindroma long QTKecuali: pemanjangan interval QT (R94.3)

I45.9 Kelainan konduksi, tak dijelaskanBlok jantung NOSSindroma Stokes-Adams

I46 Cardiac arrest Kecuali: mempersulit:

- abortus atau hamil mola atau ektopik (O00-O07, O08.8)- bedah dan prosedur obstetri (O75.4)syok kardiogenik (R57.0)

I46.0 Cardiac arrest dengan resusitasi berhasil

I46.1 Sudden cardiac death; begitu dituliskanKecuali: mati mendadak NOS (R96.-)

mati mendadak dengan: - infark miokardium (I21-I22), kelainan konduksi (I44-I45)

I46.9 Cardiac arrest, tak dijelaskan

I47 Takikardia paroxismal Kecuali: mempersulit:

- abortus atau hamil mola atau ektopik (O00-O07, O08.8)- bedah dan prosedur obstetri (O75.4)takikardia: NOS (R00.0), sinoaurikuler (R00.0), sinus NOS (R00.0)

I47.0 Aritmia ventrikel re-entri

I47.1 Takikardia supraventrikelTakikardia paroksismal: - atrium- atrioventrikel (AV)- junction [bundel His dan fasikulus]- nodus

I47.2 Takikardia ventrikel

I47.9 Takikardia paroksismal, tak dijelaskanSindroma Bouveret(-Hoffmann)

I48 Fibrillasi dan flutter atrium

I49 Aritmia jantung lainnya Kecuali: disritmia neonatus (P29.1)

bradikardia: NOS (R00.1), sinoatrium (R00.1), sinus (R00.1), vagus (R00.1)mempersulit:

11

Page 143: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

- abortus atau hamil mola atau ektopik (O00-O07, O08.8)- bedah dan prosedur obstetri (O75.4)

I49.0 Fibrillasi dan flutter ventrikel

I49.1 Depolarisasi prematur atriumDenyut prematur atrium

I49.2 Depolarisasi prematur junction

I49.3 Depolarisasi prematur ventrikel

I49.4 Depolarisasi prematur lain dan tak dijelaskan:Ekstrasistole, aritmia ekstrasistolikDenyut ektopik, denyut prematur NOS, kontraksi prematur

I49.5 Sick sinus syndromeSindroma takikardia-bradikardia

I49.8 Aritmia jantung lainnya yang dijelaskanGangguan irama:- nodus, sinus koronaria, ektopik,

I49.9 Aritmia jantung, tak dijelaskanAritmia (jantung) NOS

I50 Heart failure Kecuali: akibat hipertensi (I11.0), akibat hipertensi dengan penyakit ginjal (I13.-)

setelah bedah jantung atau akibat adanya prostesis jantung (I97.1)mempersulit:- abortus atau hamil mola atau ektopik (O00-O07, O08.8)- bedah dan prosedur obstetri (O75.4)kegagalan jantung neonatus (P29.0)

I50.0 Payah jantung kongestifPenyakit jantung kongestifPayah ventrikel kanan (akibat payah jantung kiri)

I50.1 Payah ventrikel kiriEdema paru-paru dengan disebutkan:

penyakit jantung NOS atau payah jantungAsma jantungPayah jantung kiri

I50.9 Payah jantung, tak dijelaskanPayah jantung atau miokardium NOS

I51 Komplikasi penyakit jantung dan penyakit jantung yang deskripsinya kabur Kecuali: setiap kondisi pada I51.4-I51.9 akibat hipertensi (I11.-),

- dengan penyakit ginjal (I13.-)kalau dinyatakan rematik (I00-I09)komplikasi yang timbul menyusul MCI akut (I23.-);

I51.0 Cacad septum jantung, didapatCacad septum didapat (lama): atrium, aurikuler, ventrikel

I51.1 Ruptur chordae tendineae, not elsewhere classified

I51.2 Ruptur m. papillaris, not elsewhere classified

I51.3 Rhrombosis intracardiak, not elsewhere classifiedThrombosis (lama): apex, atrium, aurikuler, ventrikel

I51.4 Miokarditis, tak dijelaskanFibrosis miokardiumMiokarditis: NOS, kronik (interstitium)

I51.5 Degenerasi miokardiumDegenerasi lemak pada jantung atau miokardiumDegenerasi senilis pada jantung atau miokardiumPenyakit miokardium

I51.6 Penyakit kardiovaskuler, tak dijelaskan

12

Page 144: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Cardiovascular accident NOSKecuali: penyakit kardiovaskuler aterosklerotik, begitu dituliskan (I25.0)

I51.7 KardiomegaliDilatasi jantung, Hipertrofi jantung, Dilatasi ventrikel

I51.8 Penyakit jantung lain yang tidak jelas Karditis (akut)(kronik)Pankarditis (akut)(kronik)

I51.9 Penyakit jantung, tak dijelaskan

I52* Kelainan jantung lain pada penyakit c. e. Kecuali: Kelainan kardiovascular NOS pada penyakit c. e. (I98.-*)

I52.0* Kelainan jantung lain pada penyakit bakteri c. e.Karditis meningokokus NEC (A39.5†)

I52.1* Kelainan jantung lain pada penyakit infeksi dan parasit lain c. e.Penyakit jantung-paru pada skhistosomiasis (B65.-†)

I52.8* Kelainan jantung lain pada penyakit lain c. e.Karditis rematoid (M05.3†)

Penyakit-penyakit serebrovaskuler (I60-I69)Termasuk: dengan disebutkan hipertensi (konditsi pada I10 dan I15.-)Gunakan kode tambahan, kalau perlu, untuk identifikasi adanya hipertensiKecuali: dementia vaskuler (F01.-)

serangan iskemia otak sementara dan sindroma yang terkait (G45.-)perdarahan intrakranium akibat trauma (S06.-)

I60 Perdarahan subarakhnoid Termasuk: ruptur aneurisma serebriKecuali: sequelae perdarahan subarakhnoid (I69.0)

I60.0 Perdarahan subarakhnoid dari aliran dan percabangan karotid

I60.1 Perdarahan subarakhnoid dari a. serebri media

I60.2 Perdarahan subarakhnoid dari a. komunikans anterior

I60.3 Perdarahan subarakhnoid dari a. komunikans posterior

I60.4 Perdarahan subarakhnoid dari a. basilaris

I60.5 Perdarahan subarakhnoid dari a. vertebralis

I60.6 Perdarahan subarakhnoid dari arteri intrakranium lainKeterlibatan ganda arteri-arteri intrakranium

I60.7 Perdarahan subarakhnoid dari arteri intrakranium, tak dijelaskanRuptura aneurisma berry (kongenital) NOSPerdarahan subarakhnoid dari:- arteri serebri NOS, arteri komunikans NOS

I60.8 Perdarahan subarakhnoid lainPerdarahan meningenRuptur malformasi arteriovena serebri

I60.9 Perdarahan subarakhnoid, tak dijelaskanRuptura aneurisma serebri (kongenital) NOS

I61 Perdarahan intraserebri Kecuali: sequelae perdarahan intraserebri (I69.1)

I61.0 Perdarahan intraserebri di hemisfer, subkorteksPerdarahan intraserebri profunda

I61.1 Perdarahan intraserebri di hemisfer, korteks

13

Page 145: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Perdarahan lobus serebriPerdarahan intraserebri superfisialis

I61.2 Perdarahan intraserebri di hemisfer, tak dijelaskan

I61.3 Perdarahan intraserebri di batang otak

I61.4 Perdarahan intraserebri di serebellum

I61.5 Perdarahan intraserebri, intraventrikel

I61.6 Perdarahan intraserebri, lokalisasi ganda

I61.8 Perdarahan intraserebri lain

I61.9 Perdarahan intraserebri, tak dijelaskan

I62 Perdarahan intrakranium non-traumatika lainnya Kecuali: sequelae perdarahan intrakranium (I69.2)

I62.0 Perdarahan subdura (akut) (non-traumatika)

I62.1 Perdarahan extradura non-traumatikaPerdarahan epidura non-traumatika

I62.9 Perdarahan intrakranium (non-traumatika), tak dijelaskan

I63 Infark serebri Termasuk: oklusi dan stenosis arteri-arteri serebri dan preserebri, menyebabkan infark serebriKecuali: sequelae infark serebri (I69.3)

I63.0 Infark serebri akibat trombosis arteri preserebralis

I63.1 Infark serebri akibat embolisme arteri preserebralis

I63.2 Infark serebri akibat oklusi atau stenosis yang tak jelas pada arteri preserebralis

I63.3 Infark serebri akibat trombosis arteri serebralis

I63.4 Infark serebri akibat embolism arteri serebralis

I63.5 Infark serebri akibat oklusi atau stenosis yang tak jelas pada arteri serebralis

I63.6 Infark serebri akibat trombosis vena serebralis, nonpyogenic

I63.8 Infark serebri lain

I63.9 Infark serebri, tak dijelaskan

I64 Stroke, tak dijelaskan sebagai perdarahan atau infark Cerebrovascular accident NOSKecuali: sequelae stroke (I69.4)

I65 Oklusi dan stenosis arteri preserebralis, tidak menyebabkan infark serebri Termasuk: embolisme, penyempitan, obstruksi (komplit)(parsial) atau trombosis,

pada aa. basilaris, karotis, atau vertebralis, yang tidak menyebabkan infark serebri

Kecuali: kalau menyebabkan infark serebri (I63.-)

I65.0 Oklusi dan stenosis a. vertebralis

I65.1 Oklusi dan stenosis a. basilaris

I65.2 Oklusi dan stenosis a. karotid

I65.3 Oklusi dan stenosis arteri-arteri preserebralis ganda dan bilateral

I65.8 Oklusi dan stenosis arteri preserebralis lain

I65.9 Oklusi dan stenosis arteri preserebralis yang tak dijelaskanOklusi dan stenosis arteri preserebralis NOS

I66 Oklusi dan stenosis arteri serebralis, tidak menyebabkan infark serebri Termasuk: embolisme, penyempitan, obstruksi (komplit)(parsial) atau trombosis,

pada aa. serebrales media, anterior, dan posterior, serta aa. serebellares,yang tidak menyebabkan infark serebri

Kecuali: kalau menyebabkan infark serebri (I63.-)

I66.0 Oklusi dan stenosis a. serebralis media

14

Page 146: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

I66.1 Oklusi dan stenosis a. serebralis anterior

I66.2 Oklusi dan stenosis a. serebralis posterior

I66.3 Oklusi dan stenosis aa. serebellares

I66.4 Oklusi dan stenosis arteri otak ganda dan bilateral

I66.8 Oklusi dan stenosis arteri otak lainOklusi dan stenosis arteriae perforans

I66.9 Oklusi dan stenosis arteri otak yang tak dijelaskan

I67 Penyakit-penyakit serebrovaskuler lain Kecuali: sequelae dari kondisi pada daftar berikut (I69.8)

I67.0 Disseksi arteri-arteri serebri, tidak rupturKecuali: ruptur arteri-arteri serebri (I60.7)

I67.1 Aneurisma otak, tidak rupturAneurisma otak NOSFistula arteriovena serebri, didapatKecuali: aneurisma serebri kongenital, tidak ruptur (Q28.-)

ruptur aneurisma serebri (I60.-)

I67.2 Aterosklerosis serebriAteroma arteri serebralis

I67.3 Leukoensefalopati vaskuler progresifPenyakit BinswangerKecuali: dementia vaskuler subkorteks (F01.2)

I67.4 Ensefalopati hipertensif

I67.5 Penyakit Moyamoya

I67.6 Trombosis non-piogenik pada sistem vena intrakraniumTrombosis non-piogenik pada:- vena otak, sinus vena intrakranium Kecuali: kalau meimbulkan infark (I63.6)

I67.7 Arteritis serebri, not elsewhere classified

I67.8 Penyakit serebrovaskuler lain yang dijelaskanInsufisiensi serebrovaskuler akut NOSIskemia serebri (kronik)

I67.9 Penyakit serebrovaskuler, tak dijelaskan

I68* Kelainan-kelainan serebrovaskuler pada penyakit c. e.

I68.0* Angiopathy amyloid otak(E85.-†)

I68.1* Arteritis serebri pada penyakit infeksi dan parasit c. e.Arteritis serebri pada:- TB (A18.8†), listeria (A32.8†), sifilis (A52.0†)

I68.2* Arteritis serebri pada penyakit lain c. e. Arteritis serebri pada systemic lupus erythematosus (M32.1†)

I68.8* Kelainan serebrovaskuler lain pada penyakit c. e..

I69 Sequelae penyakit serebrovaskuler Catatan: Kategori ini digunakan untuk menunjukkan kondisi-kondisi pada I60-I67 sebagai penyebab

sekuel, yang mereka sendiri diklasifikasikan di bagian lain. Sekuel mencakup kondisi yang disebut demikian atau efek jangka panjang, atau terdapat satu tahun atau lebih setelah onset kondisi penyebab.

I69.0 Sekuel perdarahan subarakhnoid

I69.1 Sekuel perdarahan intraserebri

I69.2 Sekuel perdarahan intrakranium non-traumatika lain

I69.3 Sekuel infark serebri

I69.4 Sekuel stroke, yang tidak dinyatakan sebagai perdarahan atau infark

15

Page 147: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

I69.8 Sekuel penyakit serebrovaskuler lain dan tak dijelaskan

Penyakit-penyakit arteri, arteriol dan kapiler (I70-I79)

I70 Aterosklerosis Termasuk: arteriolosklerosis, arteriosklerosis, penyakit vaskuler arteriosklerotik

ateroma, endarteritis deformans atau obliteransarteritis senilis, endarteritis senilisdegenerasi: arteri, arteriovaskuler, vaskuler

Kecuali: koronaria (I25.1), pulmonalis (I27.0), serebralis (I67.2), mesenterika (K55.1)

I70.0 Aterosklerosis aorta

I70.1 Aterosklerosis a. renalisGinjal GoldblattKecuali: aterosklerosis arteriol ginjal (I12.-)

I70.2 Aterosklerosis arteri anggotaGangren aterosklerosisSklerosis (medial) Mönckeberg's

I70.8 Aterosklerosis arteri lainnya

I70.9 Aterosklerosis generalisata dan tak dijelaskan

I71 Aneurisma dan disseksi aorta

I71.0 Disseksi aorta (semua bagian)Aneurisma dissekans aorta (ruptur)[semua bagian]

I71.1 Aneurisma aorta torakalis, ruptur

I71.2 Aneurisma aorta torakalis, tanpa disebutkan ruptur

I71.3 Aneurisma aorta abdominalis, ruptur

I71.4 Aneurisma aorta abdominalis, tanpa disebutkan ruptur

I71.5 Aneurisma aorta torako-abdominalis, ruptur

I71.6 Aneurisma aorta torako-abdominals, tanpa disebutkan ruptur

I71.8 Aneurisma aorta dengan situs tak dijelaskan, ruptur; Ruptur aorta NOS

I71.9 Aneurisma aorta dengan situs tak dijelaskan, tanpa disebutkan rupturAneurisma aorta, dilatasi aorta, nekrosis hialin aorta

I72 Aneurisma lain Termasuk: aneurisma (cirsoid)(palsu)(ruptur)Kecuali: aneurisma (pada):

- retina (H35.0)- jantung (I25.3), koronaria (I25.4), a. pulmonalis (I28.1)- serebri ruptur (I60.-), serebri (nonruptur) (I67.1)- aorta (I71.-), varicose (I77.0)- arteriovena: NOS (Q27.3), didapat (I77.0)

I72.0 Aneurisma a. karotid

I72.1 Aneurisma a. anggota atas

I72.2 Aneurisma a. renalis

I72.3 Aneurisma a. iliaka

I72.4 Aneurisma arteri anggota bawah

I72.8 Aneurisma arteri lain yang dijelaskan

I72.9 Aneurisma pada situs yang tak dijelaskan

I73 Penyakit pembuluh darah perifer lainnya Kecuali: spasma arteri otak (G45.9),

frostbite (T33-T35), immersi tangan atau kaki (T69.0)

16

Page 148: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

chilblains (T69.1) [merah, bengkak, gatal pada jari, hidung, telinga karena dingin]

I73.0 Sindroma RaynaudPenyakit, gangren, atau fenomenon (sekunder): Raynaud

I73.1 Thromboangiitis obliterans [Buerger]

I73.8 Penyakit pembuluh darah perifer lain yang dijelaskanAcrocyanosisAcroparaesthesia: simple [tipe Schultze], vasomotor [tipe Nothnagel]Erythrocyanosis [garis-garis merah ungu di paha, sering bersama chilblain]Erythromelalgia [pelebaran nyeri pada pembuluh darah anggota]

I73.9 Penyakit pembuluh darah perifer, tak dijelaskanClaudicatio intermittentSpasme arteri

I74 Embolisme dan trombosis arteri Termasuk: infark: embolik, trombotik

oklusi: embolik, trombotikKecuali: embolisme dan trombosis:

- retina (H34.-), koronaria (I21-I25), pulmonalis (I26.-), - mesenterika (K55.0), renalis (N28.0)- vertebralis (I63.0-I63.2, I65.0), basilaris (I63.0-I63.2, I65.1), - karotid (I63.0-I63.2, I65.2), preserebri (I63.0-I63.2, I65.9)- serebri (I63.3-I63.5, I66.9), - mempersulit abortus atau hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.2)- mempersulit hamil, melahirkan dan nifas (O88.-)

I74.0 Embolisme dan trombosis aorta abdominalisSindroma bifurkatio aortaSindroma Leriche

I74.1 Embolisme dan trombosis bagian aorta lain dan tak dijelaskan

I74.2 Embolisme dan trombosis arteri anggota atas

I74.3 Embolisme dan trombosis arteri anggota bawah

I74.4 Embolisme dan trombosis arteri anggota, tak dijelaskanEmbolisme arteri perifer

I74.5 Embolisme dan trombosis arteri iliaka

I74.8 Embolisme dan trombosis arteri lain

I74.9 Embolisme dan trombosis arteri yang tak dijelaskan

I77 Kelainan lain arteri dan arteriol Kecuali: a. pulmonalis (I28.-)

angiitis hipersensitivitas (M31.0), penyakit kolagen (vaskuler) (M30-M36)

I77.0 Fistula arterio-vena, didapatVarix dengan aneurismaAneurisma arterio-vena, didapatKecuali: koronaria (I25.4), serebri (I67.1)

aneurisma arteriovena NOS (Q27.3)traumatika - lihat cedera pembuluh darah menurut regio tubuh.

I77.1 Striktura arteri

I77.2 Ruptura arteriFistula pada arteriKecuali: ruptur trauma arteri; lihat cedera pembuluh darah menurut regio tubuh

I77.3 Displasia fibromuskuler arteri

I77.4 Sindroma kompresi arteri seliaka [Coeliac artery]

I77.5 Nekrosis arteri

I77.6 Arteritis, tak dijelaskanAortitis NOSEndarteritis NOS

17

Page 149: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Kecuali: arteritis or endarteritis:- koroner (I25.8), serebri NEC (I67.7)- senilis (I70.-), deformans (I70.-), obliterans (I70.-)- arkus aorta [Takayasu] (M31.4), giant cell (M31.5-M31.6)

I77.8 Kelainan arteri dan arteriol lain yang dijelaskanErosi arteri, ulkus arteri

I77.9 Kelainan arteri dan arteriol, tak dijelaskan

I78 Penyakit-penyakit kapiler

I78.0 Telangiektasi hemoragika herediterPenyakit Rendu-Osler-Weber

I78.1 Naevus, non-neoplasticNaevus: araneus, spider, stellarKecuali: naevus: NOS, biru, melanositik, berambut, berpigmen (D22.-)

naevus:- flammeus, portwine, sanguinosa, strawberry, verrucosa (Q82.5)- vascular NOS (Q82.5)

I78.8 Penyakit-penyakit kapiler lain

I78.9 Penyakit-penyakit kapiler, tak dijelaskan

I79* Kelainan arteri, arteriol, dan kapiler pada penyakit c. e..

I79.0* Aneurisma aorta pada penyakit c. e..Aneurisma aorta sifilitika (A52.0†)

I79.1* Aortitis pada penyakit c. e.Aortitis sifilitika (A52.0†)

I79.2* Angiopati perifer pada penyakit c. e..Angiopati perifer diabetetika (E10-E14† dengan karakter keempat .5)

I79.8* Kelainan arteri, arteriol dan kapiler lain pada penyakit c. e.

Penyakit vena, pembuluh limfatik dan kelenjar limfe, NEC (I80-I89)

I80 Flebitis dan tromboflebitis Termasuk: endoflebitis, periflebitis, flebitis supuratif, radang venaKecuali: tromboflebitis migrans (I82.1), sindroma postflebitik (I87.0)

flebitis and tromboflebitis (pada):intrakranium dan intraspinal, septik atau NOS (G08), (vena) porta (K75.1)intraspinal, nonpiogenik (G95.1), intrakranium, nonpiogenik (I67.6)

mempersulit abortus atau hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.7)mempersulit hamil, melahirkan dan nifas (O22.-, O87.-)

I80.0 Flebitis dan tromboflebitis vena superfisialis anggota bawah

I80.1 Flebitis dan tromboflebitis vena femoralis

I80.2 Flebitis dan tromboflebitis vena profunda lain anggota bawahDeep vein thrombosis NOS

I80.3 Flebitis dan tromboflebitis anggota bawah, tak dijelaskanEmbolisme dan trombosis anggota bawah NOS

I80.8 Flebitis dan tromboflebitis pada situs lain

I80.9 Flebitis dan tromboflebitis pada situs yang tak dijelaskansite

I81 Trombosis vena porta Obstruksi (vena) portaKecuali: flebitis vena porta (K75.1)

I82 Embolisme dan trombosis vena lainnya Kecuali: embolisme dan trombosis vena (pada):

18

Page 150: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

- intrakranium dan intraspinal, septik atau NOS (G08), - intraspinal, nonpiogenik (G95.1), - intrakranium, nonpiogenik (I67.6)- koronaria (I21-I25), pulmonalis (I26.-), otak (I63.6, I67.6)- anggota bawah (I80.-), porta (I81), mesenterika (K55.0)- mempersulit abortus atau hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.7)- mempersulit hamil, melahirkan dan nifas (O22.-, O87.-)

I82.0 Sindroma Budd-Chiari

I82.1 Thromboflebitis migrans

I82.2 Embolisme dan thrombosis vena cava

I82.3 Embolisme dan thrombosis v. renalis

I82.8 Embolisme dan thrombosis vena lain yang dijelaskan

I82.9 Embolisme dan thrombosis pada vena, tak dijelaskanEmbolisme vena NOSThrombosis (vena) NOS

I83 Varises vena anggota bawah Kecuali: komplikasi:

- kehamilan (O22.0)- nifas (O87.8)

I83.0 Varises vena anggota bawah dengan ulkusSetiap kondisi pada I83.9 dengan ulkus atau dinyatakan bertukakVaricose ulcer (anggota bawah, semua bagian)

I83.1 Varises vena anggota bawah dengan peradanganSetiap kondisi pada I83.9 dengan peradangan atau dinyatakan meradangStasis dermatitis NOS

I83.2 Varises vena anggota bawah dengan ulkus serta peradanganSetiap kondisi pada I83.9 dengan ulkus dan peradangan

I83.9 Varises vena anggota bawah tanpa ulkus atau peradanganFlebektasia pada anggota bawah atau situs yang tak dijelaskanVarises vena pada anggota bawah atau situs yang tak dijelaskanVarix pada anggota bawah atau situs yang tak dijelaskan

I84 Haemoroid Termasuk: piles

varises vena anus dan rektumKecuali: mempersulit: kehamilan (O22.4), melahirkan dan nifas (O87.2)

I84.0 Haemoroid internal dengan trombosis

I84.1 Haemoroid internal dengan komplikasi lainHaemoroid internal dengan:- perdarahan, prolaps, strangulata, ulserasi

I84.2 Haemoroid internal tanpa komplikasiHaemoroid internal NOS

I84.3 Haemoroid external dengan trombosisTrombosis perianusHematoma perianus (nontraumatika)

I84.4 Haemoroid external dengan komplikasi lainHaemoroid external dengan:- perdarahan. prolaps, strangulata, ulserasi

I84.5 Haemoroid external tanpa komplikasi Haemoroid external NOS

I84.6 Tonjolan kulit (skin tags) sisa haemoroidSkin tags pada anus atau rektum

I84.7 Haemoroid dengan trombosis yang tak dijelaskan Haemoroid dengan trombosis, tak dijelaskan internal atau external

19

Page 151: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

I84.8 Haemoroid yang tak dijelaskan dengan komplikasi lainHaemoroid yang tak dijelaskan internal atau external dengan:- perdarahan, prolaps, strangulata, ulserasi

I84.9 Haemoroid yang tak dijelaskan tanpa komplikasiHaemoroid NOS

I85 Varises esofagus

I85.0 Varises esofagus dengan perdarahan

I85.9 Varises esofagus tanpa perdarahanVarises esofagus NOS

I86 Varises vena pada situs lain Kecuali: varises retina (H35.0)

varises vena pada situs yang tak dijelaskan (I83.9)

I86.0 Varices sublingualis

I86.1 Varices skrotumVaricocele

I86.2 Varices pelvis

I86.3 Varices vulvaKecuali: mempersulit hamil (O22.1)

mempersulit melahirkan dan nifas (O87.8)

I86.4 Varises lambung

I86.8 Varises vena pada situs lain yang dijelaskanVarises vena pada septum hidung

I87 Kelainan vena lain

I87.0 Sindroma pasca-flebitis

I87.1 Kompresi venaStriktura venaSindroma vena kava (inferior) (superior)Kecuali: pulmonalis (I28.8)

I87.2 Insuffisiensi vena (kronik) (periferal)

I87.8 Kelainan vena lain yang dijelaskan

I87.9 Kelainan vena, tak dijelaskan

I88 Limfadenitis nonspesifik Kecuali: penyakit HIV yang menyebabkan limfadenopati umum (B23.1)

limfadenitis akut, selain mesenterika (L04.-)pembesaran nodus limfe NOS (R59.-)

I88.0 Limfadenitis mesenterika nonspesifik Limfadenitis mesenterika (akut)(kronik)

I88.1 Limfadenitis kronik, selain mesenterikaAdenitis kronik pada semua nodus limfe selain mesenterikaLimfadenitis kronik, pada semua nodus limfe selain mesenterika

I88.8 Limfadenitis nonspesifik lain

I88.9 Limfadenitis nonspesifik, tak dijelaskanLimfadenitis NOS

I89 Kelainan non-infektif lain pembuluh limfatik dan nodus limfe Kecuali: chylocele: filaria (B74.-), tunica vaginalis (non-filaria) NOS (N50.8)

limfoedema pasca-mastektomi (I97.2)limfoedema herediter (Q82.0)pembesaran kelenjar limfe NOS (R59.-)

I89.0 Limfoedema, not elsewhere classifiedLimfangiektasis

20

Page 152: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

I89.1 LimfangitisLimfangitis: NOS, kronik, subakutKecuali: limfangitis akut(L03.-)

I89.8 Kelainan non-infektif pembuluh limfatik dan kelenjar limfe lain yang dijelaskanChylocele (nonfilaria), retikulosis lipomelanotik

I89.9 Kelainan non-infektif pembuluh limfatik dan kelenjar limfe, tak dijelaskanPenyakit pembuluh limfatik NOS

Kelainan lain dan tak dijelaskan pada sistem sirkulasi (I95-I99)

I95 Hipotensi Kecuali: sindroma hipotensi maternal (O26.5)

kolaps kardiovaskuler (R57.9)pembacaan tekanan darah rendah non-spesifik NOS (R03.1)

I95.0 Hipotensi idiopatik

I95.1 Hipotensi ortostatikHipotensi, posturalKecuali: hipotensi ortostatik neurogenik [Shy-Drager] (G90.3)

I95.2 Hipotensi akibat obat

I95.8 Hipotensi lain Hipotensi kronik

I95.9 Hipotensi, tak dijelaskan

I97 Kelainan sistem sirkulasi pasca-prosedur, not elsewhere classified Kecuali: syok pasca-bedah (T81.1)

I97.0 Sindroma pasca-kardiotomi

I97.1 Kekacauan fungsional lain menyusul operasi jantungInsufisiensi jantung menyusul bedah jantung atau akibat adanya prostesis jantungPayah jantung menyusul bedah jantung atau akibat adanya prostesis jantung

I97.2 Sindroma limfoedema pasca-mastektomiElefantiasis akibat mastektomiObliterasi pembuluh limfatik akibat mastektomi

I97.8 Kelainan pasca-prosedur sistem sirkulasi lain, not elsewhere classified

I97.9 Kelainan pasca-prosedur sistem sirkulasi, tak dijelaskan

I98* Kelainan lain sistem sirkulasi pada penyakit c. e. Kecuali: kelainan yang diklasifikasikan pada kategori asterisk lain di dalam bab ini

I98.0* Sifilis kardiovaskulerSifilis kardiovaskuler:- kongenital, lanjut (A50.5†)- NOS (A52.0†)

I98.1* Kelainan kardiovaskuler pada penyakit infeksi dan parasit lain c. e.. Keterlibatan kardiovaskuler pada penyakit Chagas (kronik) NEC (B57.2†)Lesi kardiovaskuler pada pinta [carate] (A67.2†),

I98.2* Varises oesofagus tanp perdarahan pada penyakit c. e.Varises oesofagus pada: - skistosomiasis (B65.-†), - kelainan hati (K70-K71†, K74.-†)

I98.2* Varises oesofagus dengan perdarahan pada penyakit c. e.Varises oesofagus pada: - skistosomiasis (B65.-†), - kelainan hati (K70-K71†, K74.-†)

I98.8* Kelainan sistem sirkulasi lain yang dijelaskan pada penyakit c. e.

I99 Kelainan sistem sirkulasi lain dan tak dijelaskan

21

Page 153: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

22

Page 154: Kode Icd New

CHAPTER IX. PENYAKIT-PENYAKIT SISTEM PERNAFASAN (J00-J99)

Kecuali:Penyakit infeksi dan parasit tertentu (A00-B99)Neoplasma (C00-D48)Penyakit endokrin, nutrisi dan metabolisme (E00-E90)Komplikasi kehamilan, melahirkan dan puerperium (O00-O99)Keadaan tertentu yang berawal dari masa perinatal (P00-P96)Kelainan kongenital dan kromosom (Q00-Q99)Gejala, tanda, dan penemuan klinis/lab abnormal (R00-R99)Cedera, keracunan dan akibat faktor luar lainnya (S00-T98)

Bab ini berisi blok-blok berikut:J00-J06 Infeksi pernafasan atas akut J09-J18 Influenza dan pneumoniaJ20-J22 Infeksi pernafasan bawah akut lain J30-J39 Penyakit lain pada saluran pernafasan atas J40-J47 Penyakit saluran pernafasan bawah kronis J60-J70 Penyakit paru akibat agen luar J80-J84 Penyakit pernafasan lain yang terutama pada interstitium J85-J86 Kondisi supuratif dan nekrotik saluran pernafasan bawah J90-J94 Penyakit-penyakit lain pleura J95-J99 Penyakit-penyakit lain sistem pernafasan

Kategori asterisk untuk bab ini adalah sbb.:J17* Pneumonia pada penyakit yang diklasifikasi di tempat lain J91* Effusi pleura pada keadaan yang diklasifikasi di tempat lain J99* Kelainan pernafasan pada penyakit yang diklasifikasi di tempat lain

Infeksi saluran pernafasan atas (J00-J06)Kecuali: Penyakit paru-paru obstruksi kronik (PPOK) dengan eksaserbasi akut (J44.1)

J00 Nasofaringitis akut [common cold] Coryza (akut); nasal catarrh [rhinitis katarrhalis], akut; rhinitis akut, rhinitis infektifNasofaringitis: NOS, infektif NOSKecuali: rhinitis: vasomotor (J30.0), allergika (J30.1-J30.4), kronik (J31.0), NOS (J31.0)

faringitis dan sore throat: NOS (J02.9), akut (J02.-), kronik (J31.2)nasofaringitis, kronik (J31.1)

J01 Sinusitis akut Termasuk: abses, empyema, infeksi, radang, suppurasi

yang dinyatakan akut pada sinus (aksesorius)(nasalis):Gunakan kode tambahan (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksiKecuali: sinusitis, kronik atau NOS (J32.-)

J01.0 Sinusitis maksillaris akutAntritis akut

J01.1 Sinusitis frontalis akut

J01.2 Sinusitis ethmoidalis akut

J01.3 Sinusitis sfenoidalis akut

J01.4 Pansinusitis akut

J01.8 Sinusitis akut lainnyaSinusitis akut yang melibatkan lebih dari satu sinus, tapi bukan pansinusitis

J01.9 Sinusitis akut, tidak dijelaskan

Page 155: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

J02 Faringitis akut Termasuk: sore throat akutKecuali: abses: retrofarings (J06.0), peritonsil (J36), farings (J39.1)

laringofaringitis akut (J06.0), faringitis kronis (J31.2)

J02.0 Faringitis streptokokusSore throat streptokokusKecuali: scarlet fever (A38)

J02.8 Faringitis akut akibat organisme lain yang dijelaskanGunakan kode tambahan (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksiKecuali: faringitis (akibat):

herpesvirus [herpes simplex] (B00.2), vesikularis enterovirus (B08.5), mononukleosis infeksiosa (B27.-)virus influenza: diidentifikasi (J09, J10.1), tak diidentifikasi (J11.1)

J02.9 Faringitis akut, tidak dijelaskan; Faringitis (akut) NOS, gangrenosa, infektif NOS, supuratif, ulseratifSore throat (akut) NOS

J03 Tonsillitis akut Kecuali: abses peritonsil (J36)

sore throat: akut (J02.-), streptokokus (J02.0), NOS (J02.9)

J03.0 Tonsillitis streptokokus

J03.8 Tonsillitis akut karena organisme lain yang dijelaskanGunakan kode tambahan (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksiKecuali: faringotonsillitis herpesvirus [herpes simplex] (B00.2)

J03.9 Tonsillitis akut, tidak dijelaskanTonsillitis (akut) NOS, folikuler, gangrenosa, infektif, ulseratif

J04 Laryngitis dand trakheitis akut Gunakan kode tambahan (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksiKecuali: laringitis obstruktif akut [croup] dan epiglottitis (J05.-)

laringismus (stridulus) (J38.5)

J04.0 Laryngitis akutLaringitis (akut): NOS, edematosa, subglottis, supuratif, ulseratifKecuali: laringitis kronik (J37.0)

laringitis influenza, virus: diidentifikasi (J09, J10.1), tak diidentifikasi (J11.1)

J04.1 Trakheitis akutTrakheitis (akut): NOS, kataralisKecuali: trakheitis kronik (J42)

J04.2 Laryngotrakheitis akutLaryngotrakheitis NOS; Trakheitis (akut) dengan laringitis (akut)Kecuali: laringotrakheitis kronik (J37.1)

J05 Laryngitis obstruksi akut [croup] dan epiglottitis akut Gunakan kode tambahan (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksi

J05.0 Laryngitis obstruktif akut [croup]Laryngitis obstruktif NOS

J05.1 Epiglottitis akutEpiglottitis NOS

J06 Infeksi saluran pernafasan atas akut ganda dan tempat tidak dijelaskan Kecuali: infeksi saluran pernafasan akut NOS (J22)

virus influenza: diidentifikasi (J09, J10.1), tak diidentifikasi (J11.1)

J06.0 Laryngopharyngitis akut

J06.8 Infeksi saluran pernafasan atas akut lainnya dengan situs ganda

J06.9 Infeksi saluran pernafasan atas akut, tidak dijelaskan

2

Page 156: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Penyakit saluran pernafasan atas, akutInfeksi saluran pernafasan atas NOS

Influenza dan pneumonia (J09-J18)

J09 Influenza akibat virus influenza burung yang diidentifikasi Influenza akibat virus-virus influenza yang normalnya hanya menginfeksi burung, dan kadang-kadang binatang lain.

J10 Influenza karena virus influenza lain yang diidentifikasi Kecuali: Haemophilus influenzae [H. influenzae]:sebagai penyebab:

infeksi NOS (A49.2), meningitis (G00.0), pneumonia (J14)

J10.0 Influenza dengan pneumonia, virus influenza lain diidentifikasi(Broncho) pneumonia influenza, virus influenza lain diidentifikasi

J10.1 Influenza dengan manifestasi pernafasan lain, virus influenza lain diidentifikasiVirus influenza lain diidentifikasi pada:

InfluenzaInfeksi saluran pernafasan atas akut, faringitis, laringitis, effusi pleura: influenza,

J10.8 Influenza dengan manifestasi lain, virus influenza lain diidentifikasiVirus influenza lain diidentifikasi pada:

ensefalopati akibat influenza, miokarditis (akut) influenza, gastroenteritis influenza:

J11 Influenza, virus tidak teridentifikasi Termasuk: influenza, virus spesifik tidak dikatakan telah dikenal

influenza virus, virus spesifik tidak dikatakan telah dikenalKecuali: Haemophilus influenzae [H. influenzae]:sebagai penyebab

infeksi NOS (A49.2), meningitis (G00.0), pneumonia (J14)

J11.0 Influenza dengan pneumonia, virus tidak diidentifikasi(Bronkho) pneumonia influenza, virus spesifik tidak dikatakan telah dikenal

J11.1 Influenza dengan manifestasi pernafasan lain, virus tidak diidentifikasiInfluenza NOSInfeksi saluran pernafasan atas akut influenza, faringitis influenza, laringitis influenza, effusi pleura influenza, tidak dijelaskan atas virus spesifik tidak diidentifikasi

J11.8 Influenza dengan manifestasi lain, virus tidak diidentifikasiEnsefalopati akibat influenza, miokarditis influenza, gastroenteritis influenza, tidak dijelaskan atas virus spesifik tidak diidentifikasi

J12 Pneumonia virus, not elsewhere classified Termasuk: bronkhopneumonia akibat virus selain virus influenzaKecuali: pneumonia pada influenza (J09, J10.0, J11.0)

pneumonia: benda padat dan cairan (J69.-), lipoid (J69.1), interstitialis NOS (J84.9)pneumonia aspirasi (akibat): NOS (J69.0)anaesthesia sewaktu: hamil (O29.0), melahirkan (O74.0), nifas (O89.0)

pneumonia: kongenital (P23.0), neonatus (P24.9), pneumonitis rubella kongenital (P35.0)severe acute respiratory syndrome [SARS] (U04.9)

J12.0 Pneumonia adenovirus

J12.1 Pneumonia virus sinsitium pernafasan (respiratory syncytial virus)

J12.2 Pneumonia virus parainfluenza

J12.8 Pneumonia virus lainnya

J12.9 Pneumonia virus, tidak dijelaskan

J13 Pneumonia akibat Streptococcus pneumoniae

3

Page 157: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Bronchopneumonia akibat S. pneumoniaeKecuali: pneumonia kongenital akibat S. pneumoniae (P23.6)

pneumonia akibat streptokokus lain (J15.3-J15.4)

J14 Pneumonia akibat Haemophilus influenzae Bronchopneumonia akibat H. influenzaeKecuali: pneumonia kongenital akibat H. influenzae

J15 Pneumonia bakteri, not elsewhere classified Termasuk: bronkhopneumonia akibat bakteri selain S. pneumoniae and H. influenzaeKecuali: penyakit Legionnaires (A48.1),

pneumonia khlamidia (J16.0), pneumonia kongenital (P23.-)

J15.0 Pneumonia akibat Klebsiella pneumoniae

J15.1 Pneumonia akibat Pseudomonas

J15.2 Pneumonia akibat stafilokokus

J15.3 Pneumonia akibat streptokokus, group B

J15.4 Pneumonia akibat streptokoki lainKecuali pneumonia akibat: streptokokus, group B (J15.3), S pneumoniae (J13)

J15.5 Pneumonia akibat Escherichia coli

J15.6 Pneumonia akibat bakteri Gram negatif aerobik lain: Pneumonia akibat Serratia marcescens

J15.7 Pneumonia akibat Mycoplasma pneumoniae

J15.8 Penumonia bakteri lainnya

J15.9 Penumonia bakteri, tidak dijelaskan

J16 Penumonia akibat organisme menular lainnya, n e c. Kecuali: ornithosis (A70), pneumocystosis (B59)

pneumonia: NOS (J18.9), kongenital (P23.-)

J16.0 Pneumonia khlamidia

J16.8 Penumonia akibat organisme menular lainnya yang dijelaskan

J17* Pneumonia pada penyakit yan diklasifikasi di tempat lain

J17.0* Pneumonia pada penyakit bakteri c.e.Pneumonia (akibat)(dalam):

demam tifoid (A01.0†), infeksi salmonella (A02.2†), tularaemia (A21.2†), anthrax (A22.1†), whooping cough [batuk rejan] (A37.-†), aktinomikosis (A42.0†),nokardiosis (A43.0†), gonorrhoea (A54.8†)

J17.1* Pneumonia pada penyakit virus c.e.Pneumonia pada: varisella (B01.2†), measles (B05.2†), rubella (B06.8†), penyakit cytomegalovirus (B25.0†)

J17.2* Pneumonia pada penyakit jamur (mycoses)Pneumonia dalam: kandidiasis (B37.1†), kokidioidomikosis (B38.0-B38.2†), histoplasmosis (B39.-†), aspergillosis (B44.0-B44.1†)

J17.3* Pneumonia pada penyakit parasitPneumonia dalam: toxoplasmosis (B58.3†), skistosomiasis (B65.-†), askariasis (B77.8†)

J17.8* Pneumonia pada penyakit lain c.e.Pneumonia (dalam): spirochaeta, not elsewhere classified (A69.8†), ornithosis (A70†), Q fever (A78†), demam rematik (I00†)

J18 Pneumonia, organisme tidak dijelaskan Kecuali: pneumonia aspirasi (akibat):

NOS (J69.0), anaesthesia waktu: hamil (O29.0), melahirkan (O74.0), nifas (O89.0)

pneumonia: solids and liquids (J69.-), lipoid (J69.1)pneumonia: interstitialis biasa (J84.1), interstitialis NOS (J84.9)pneumonia: kongenital (P23.9), neonatus (P24.9)

4

Page 158: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

pneumonitis, akibat agen eksternal (J67-J70)kelainan interstitium paru-paru akibat obat (J70.2-J70.4)abses paru-paru dengan pneumonia (J85.1)

J18.0 Bronchopneumonia, tidak dijelaskanKecuali: bronkhiolitis (J21.-)

J18.1 Pneumonia lobus, tidak dijelaskan

J18.2 Pneumonia hipostatik, tidak dijelaskan

J18.8 Pneumonia lain, organism tidak dijelaskan

J18.9 Pneumonia, tidak dijelaskan

Infeksi saluran pernafasan bawah akut lainnya (J20-J22)Kecuali: penyakit paru-paru obstruktif kronik dengan:

infeksi saluran pernafasan bawah akut (J44.0), exaserbasi akut NOS (J44.1)

J20 Bronkhitis akut Termasuk: bronkhitis NOS, pada orang yang berusia di bawah 15 tahun

bronkhitis akut dan subakut (dengan):bronkhospasme, tracheitis, septik, fibrinosa, membranosa, purulentatracheobronkhitis, akut

Kecuali: bronkhitis NOS, pada orang yang berusia 15 tahun atau lebih (J40)trakheobronkhitis: NOS (J40), kronik (J42), kronik obstruktif (J44.-)bronkhitis allergika NOS (J45.0)bronkhitis kronik:simpel (J41.0), mukopurulenta (J41.1), NOS (J42), obstruktif (J44.-)

J20.0 Bronkhitis akut akibat Mycoplasma pneumoniae

J20.1 Bronkhitis akut akibat Haemophilus influenzae

J20.2 Bronkhitis akut akibat streptococcus

J20.3 Bronkhitis akut akibat coxsackievirus

J20.4 Bronkhitis akut akibat virus parainfluenza

J20.5 Bronkhitis akut akibat respiratory syncytial virus

J20.6 Bronkhitis akut akibat rhinovirus

J20.7 Bronkhitis akut akibat echovirus

J20.8 Bronkhitis akut akibat organisme lain yang dijelaskan

J20.9 Bronkhitis akut, tidak dijelaskan

J21 Bronkhiolitis akut Termasuk: dengan bronkhospasme

J21.0 Bronkhiolitis akut akibat respiratory syncytial virus

J21.8 Bronkhiolitis akut akibat organisme lain yang dijelaskan

J21.9 Bronkhiolitis akut, tidak dijelaskanBronkhiolitis (akut)

J22 Infeksi pernafasan bawah akut yang tidak dijelaskan Infeksi (saluran) pernafasan (bawah) akut NOSKecuali: infeksi saluran pernafasan atas (akut) (J06.9)

Penyakit lain pada saluran pernafasan atas (J30-J39)

J30 Rhinits vasomotor dan allergi Termasuk: rhinorrhoea spasmodikKecuali: rhinitis NOS (J31.0), rhinitis allergi denganasthma (J45.0)

J30.0 Rhinitis vasomotor

5

Page 159: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

J30.1 Rhinitis allergi akibat pollenAllergi NOS akibat pollen; hay fever; pollinosis

J30.2 Rhinitis allergi musiman lainnya

J30.3 Rhinitis allergi lainRhinitis allergi perennial [berulang]

J30.4 Rhinitis allergi, tidak dijelaskan

J31 Rhinitis, nasofaringitis, dan faringitis kronis

J31.0 Rhinitis kronis Rhinitis (kronik):

NOS, atrofika, hipertrofika, granulomatosa, obstruktif, purulenta, ulseratifOzenaKecuali: rhinitis allergi (J30.1-J30.4), rhinitis vasomotor (J30.0)

J31.1 Nasofaringitis kronisKecuali: nasofaringitis, akut atau NOS (J00)

J31.2 Faringitis kronisSore throat kronikPharyngitis (kronik): atrofi, hipertrofi, granularisKecuali: faringitis, akut atau NOS (J02.9)

J32 Sinusitis kronis Gunakan kode (B95-B97), kalau diinginkan, untuk mengidentifikasi agen infeksiTermasuk: abses, empiema, infeksi, suppurasi (kronik) dari sinus (aksesorius) (nasalis)Kecuali: sinusitis akut (J01.-)

J32.0 Sinusitis maksillaris kronis, antritis kronisAntritis (kronik), sinusitis maxillaris NOS

J32.1 Sinusitis frontalis kronikSinusitis frontalis NOS

J32.2 Sinusitis ethmoidalis kronikSinusitis ethmoidalis NOS

J32.3 Sinusitis sfenoidalis kronikSinusitis sfenoidalis NOS

J32.4 Sinusitis kronik; pansinusitis NOSPansinusitis NOS

J32.8 Sinusitis kronis lainnyaSinusitis (kronik) yang melibatkan lebih dari satu sinus tapi bukan pansinusitis

J32.9 Sinusitis kronis, tidak dijelaskanSinusitis (kronik) NOS

J33 Polip nasi Kecuali: polip adenomatosa (D14.0)

J33.0 Polip rongga hidungPolip: khoanae, nasofarings

J33.1 Degenerasi sinus polipoidSindroma atau ethmoiditis Woakes

J33.8 Polip sinus lainnya: accessory, ethmoid. maxilla, sphenoidPolip sinus: aksesorius, athmoidalis, maksillaris, sfenoidalis

J33.9 Polip nasi, tidak dijelaskan

J34 Kelainan lain pada hidung dan sinus hidung Kecuali: ulkus varikose pada septum nasi (I86.8)

J34.0 Abses, furunkel dan karbunkel hidungCellulitis, nekrosis, dan ulserasi dari: hidung (septum)

J34.1 Kista dan mukokel hidung dan sinus hidung

J34.2 Deviasi septum hidung

6

Page 160: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Defleksi atau deviasi septum (nasi)(didapat)

J34.3 Hipertrofi turbin [conchae] hidung

J34.8 Kelainan hidung dan sinus hidung lain yang dijelaskan Perforasi septum nasi NOS, rhinolith

J35 Penyakit kronis tonsil dan adenoid

J35.0 Tonsillitis kronisKecuali: tonsillitis NOS (J03.9), tonsilltis akut (J03.-)

J35.1 Hipertrofi tonsil Pembesaran tonsil

J35.2 Hipertrofi adenoidPembesaran adenoid

J35.3 Hipertrofi tonsil dengan hipertrofi adenoid

J35.8 Penyakit kronis lain tonsil dan adenoidUlkus tonsil, vegetasi adenoid, amigdalolith, tag tonsil, sikatrix tonsil (and adenoid)

J35.9 Penyakit kronis tonsil dan adenoid, tidak dijelaskanPenyakit (kronik) pada tonsils dan adenoid NOS

J36 Abses peritonsil Abses tonsil, selulitis peritonsil, quincyGunakan kode tambahan (B95-B97), kalau diinginkan, untuk identifikasi agen infeksi.Kecuali: abses retrofarings (J39.0),

tonsillitis: NOS (J03.9), akut (J03.-), kronik (J35.0)

J37 Laringitis dan laringotrakheitis kronis Gunakan kode tambahan (B95-B97), kalau diinginkan, untuk identifikasi agen infeksi.

J37.0 Laringitis kronis; kataralis, hipertrofi, sicca (kering)Laringitis: katarrhalis, hipertrofika, sikkaKecuali: laryngitis: NOS (J04.0), akut (J04.0), obstruktif (acute) (J05.0)

J37.1 Laringotrakheitis kronisLaringitis, kronik, dengan tracheitis (chronic)Tracheitis, kronik, dengan laringitisKecuali: laringotrakheitis: NOS (J04.2), akut (J04.2)

trakheitis: NOS (J04.1), akut (J04.1), kronik (J42)

J38 Penyakit pita suara dan larings, n.e.c. Kecuali: laringitis: ulseratif (J04.0), obstruktif (akut) (J05.0)

stenosis subglottik pasca-prosedur (J95.5)stridor larings kongenital NOS (P28.8), stridor NOS (R06.1)

J38.0 Paralisis pita suara dan larings: laryngoplegia, paralisis glottisLaringoplegia, paralisis glottis

J38.1 Polip pita suara dan laringsKecuali: polip adenomatosa (D14.1)

J38.2 Nodul pita suara, Chorditis (fibrinous)(nodosa)(tuberosa), Khorditis (fibrinosa)(nodosa)(tuberosa), nodus singer, nodus guru [teacher]

J38.3 Penyakit lain pita suaraAbses, sellulitis, granuloma, leukokeratosis, leukoplakia: pada pita suara

J38.4 Edema larings: glottis, subglottis, supraglottisEdema (dari): glottis, subglottik, supraglottikKecuali: laringitis obstruktif akut [croup] (J05.0), laringitis edematosa (J04.0)

J38.5 Spasme larings, laryngismus (stridulus)Laringismus (stridulus)

J38.6 Stenosis larings

J38.7 Penyakit lain pada laringsAbses, sellulitis, penyakit, nekrosi, pachyderma, perikhondiritis, ulkus: pada larings

7

Page 161: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

J39 Penyakit lain pada saluran pernafasan atas Kecuali: infeksi saluran pernafasan atas akut (J06.9)

infeksi saluran pernafasan akut NOS (J22)radang saluran pernafasan atas akibat zat kimawi, gas, asap, atau uap (J68.2)

J39.0 Abses retrofarings dan parafarings; abses perifaringsAbses perifaringsKecuali: abses peritonsil (J36)

J39.1 Abses lain pada farings; selulitis farings, abses nasofaringsSellulitis farings, abses nasofarings

J39.2 Penyakit lain pada farings; kista dan edemaKista dan edema pada farigns atau nasofaringsKecuali: faringitis: ulseratif (J02.9), kronik (J31.2)

J39.3 Reaksi hipersensitif saluran pernafasan atas, situs tidak dijelaskan

J39.8 Penyakit lain saluran pernafasan atas yang dijelaskan

J39.9 Penyakit saluran pernafasan atas, tidak dijelaskan

Penyakit saluran pernafasan bawah kronis (J40-J47)

J40 Bronkhitis, tidak disebutkan akut atau kronis Bronkhitis yang tidak disebutkan akut atau kronis pada usia di bawah 15 tahun dapat dianggap akut sehingga

diklasifikasikan pada J20.Termasuk: bronkhitis: NOS, kataralis, dengan trakeitis NOS

trakheobronkhitis NOSKecuali: bronkhitis: allergi NOS (J45.0). asmatika NOS (J45.9). kimiawi (akut) (J68.0)

J41 Bronkitis kronik sederhana dan mukopurulenta Kecuali: bronkhitis kronis: NOS (J42). obstruktif (J44.-)

J41.0 Bronkhitis kronik sederhana

J41.1 Bronkhitis kronik purulenta

J41.8 Bronkhitis kronik sederhana dan purulenta bercampur

J42 Bronkitis kronis yang tidak dijelaskan Bronkhitis kronis NOS, trakeitis kronis, trakeobronkitis kronisKecuali: bronkhitis kronik simpel dan mucopurulent (J41.-)

bronkhitis asthmatika kronik, bronkhitis emfisematosa kronik (J44.-)bronkhitis kronik. dengan obstruksi jalan udara (J44.-)penyakit paru-paru obstruktif kronik NOS (J44.9)

J43 Emfisema Kecuali: emfisema dengan bronkhitis kronik (obstruktif) (J44.-)

bronkhitis emfisematosa (obstruktif) (J44.-)emfisema akibat inhalasi zat kimia, gas, asap atau uap (J68.4)emfisema: interstitialis (J98.2), mediastinum (J98.2), kompensasi (J98.3)emfisema subkutis traumatika (T79.7), surgical (subkutis) (T81.8)emfisema interstitialis neonatus (P25.0)

J43.0 Sindroma MacLeodEmfisema unilateral, transparensi paru-paru unilateral

J43.1 Emfisema panlobularEmfisema panasinus

J43.2 Emfisema sentrilobularis

J43.8 Emfisema lain

J43.9 Emfisema, tidak dijelaskanEmphysema (paru-paru): NOS, bullosa, vesicularisEmphysematous bleb

8

Page 162: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

J44 Penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK) lainnya Termasuk: bronkitis asmatika kronik:, asma obstruktif kronis

bronkitis kronik dengan: sumbatan jalan udarabronkitis emfisematosa kronik:, bronkitis kronik dengan emfisemabronkhitis obstruktif kronis, trakeobronkitis obstruktif kronis

Kecuali: bronkitis kronis simpel dan mukopurulenta (J41.-)bronkitis kronis NOS , trakheitis kronis , trakheobronkitis kronis (J42)emfisema (J43.-), asma (J45.-), bronkitis asmatika NOS (J45.9), bronkiektasia (J47)penyakit paru-paru akibat agen luar (J60-J70)

J44.0 PPOK dengan infeksi saluran pernafasan bawah akutKecuali: dengan influenza (J09-J11)

J44.1 PPOK dengan eksaserbasi akut, tidak dijelaskan

J44.8 PPOK lain yang dijelaskan: Bronkitis kronis: asmatika (obstruktif) NOS, emfisematosa NOS,. obstruktif NOSExcludes: dengan infeksi saluran pernafasan bawah (J44.0)

dengan eksaserbasi akut (J44.1)

J44.9 PPOK yang tidak dijelaskan: Obstruksi kronis saluran udara NOS, PPOK NOS

J45 Asthma Kecuali: bronkitis asmatika (obstruktif) kronis (J44.-), asma obstruktif kronis (J44.-)

asma berat akut (J46), status asmatikus (J46)penyakit paru-paru akibat agen luar (J60-J70), asma eosinifilika (J82)

J45.0 Asma dengan alergi menonjolBronkitis alergika NOS, rhinitis alergika dengan asmaAsma atopik, asma alergika ekstrinsik, hay fever dengan asma

J45.1 Asma non-allergiAsma idiosinkratik, asma intrinsik non-alergika

J45.8 Asma campuranKombinasi kondisi-kondisi pada J45.0 dan J45.1

J45.9 Asma, tidak dijelaskanBronkitis asmatika NOS, ‘late onset’ asthma

J46 Status asthmaticus Asma berat akut

J47 Bronchiectasis BronchiolectasisKecuali: bronkiektasia dengan TB (saat ini) (A15-A16), bronkiektasia kongenital (Q33.4)

Penyakit paru-paru akibat agen luar (J60-J70)Kecuali: asma yang diklasifikasikan pada J45.-

J60 Coalworker's pneumoconiosis Anthrakosilikosis, anthrakosis, Coalworker’s lung (paru-paru pekerja batubara)Kecuali: dengan tuberkulosis pada A15-A16 (J65)

J61 Pneumokoniosis akibat asbes dan serat mineral lainnya AsbestosisKecuali: plak pleura dengan asbestosis (J92.0),

dengan tuberkulosis pada A15-A16 (J65)

J62 Pneumokoniosis akibat debu yang mengandung silika Termasuk: Fibrosis silikotik (massif) paru-paru Kecuali: Pneumokoniosis dengan tuberkulosis pada A15-A16 (J65)

J62.0 Pneumokoniosis akibat debu talkum

9

Page 163: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

J62.8 Pneumokoniosis akibat debu lain yang mengandung silika: silikosis NOSSilikosis NOS

J63 Pneumokoniosis akibat debu inorganik lainnya Kecuali: dengan tuberkulosis pada A15-A16 (J65)

J63.0 Aluminosis (paru-paru)

J63.1 Fibrosis bauksit (paru-paru)

J63.2 Berylliosis

J63.3 Fibrosis grafit (paru-paru)

J63.4 Siderosis

J63.5 Stannosis

J63.8 Pneumokoniosis akibat debu inorganik lain yang dijelaskan

J64 Pneumokoniosis yang tidak dijelaskan Kecuali: dengan tuberkulosis pada A15-A16 (J65)

J65 Pneumokoniosis yang berhubungan dengan tuberkulosis Setiap kondisi pada J60-J64 dengan semua jenis tuberkulosis (A15-A16)

J66 Penyakit saluran udara akibat debu organik spesifik Kecuali: pneumonitis hipersensitif akibat debu organik (J67.-)

farmer’s lung (J67.0); bagassosis (J67.1)sindroma disfungsi jalan nafas reaktif (J68.3)

J66.0 ByssinosisPenyakit saluran udara akibat debu kapas

J66.1 Flax-dresser's disease [penyakit penenun]

J66.2 Cannabinosis

J66.8 Penyakit saluran udara akibat debu organik spesifik lainnya

J67 Pneumonitis hipersensitifitas akibat debu organik Termasuk: alveolitis and pneumonitis allergi akibat menghirup debu organik dan partikel dari jamur,

aktinomises dan sumber lainnyaKecuali: pneumonitis akibat menghirup zat kimia, gas, asap atau uap (J68.0)

J67.0 Farmer's lungHarvester's lung, haymaker's lung, penyakit mouldy hay

J67.1 BagassosisPenyakit bagasse, pneumonitis bagasse

J67.2 Penyakit atau paru-paru pecinta burung [bird fancier]Penyakit atau paru-paru pecinta burung: budgerigar, pigeon [merpati]

J67.3 SuberosisPenyakit atau paru-paru: corkhandler, corkworker [pekerja ‘cork’ (sumbat botol)]

J67.4 Maltworker's lungAlveolitis akibat Aspergillus clavatus

J67.5 Mushroom-worker's lung [paru-paru pekerja ragi]

J67.6 Maple-bark-stripper's lung [paru-paru pengelupas kulit pohon maple]Alveolitis akibat Cryptostroma corticale, cryptostromosis

J67.7 Air-conditioner and humidifier lung [paru-paru AC dan pelembab]Alveolitis allergi akibat jamur, aktinomiseta termofilik dan organisme lain yang hidup di dalam sistem-sistem ventilasi (AC)

J67.8 Pneumonitis hipersensitif akibat debu organik lainnyaParu-paru: cheese-washer, coffee-worker, fishmeal-worker, furrierSequoiosis

J67.9 Pneumonitis hipersensitif akibat debu organik yang tidak dijelaskanAlveolitis alergi (ekstrinsik) NOS, pneumonitis hipersensitif NOS.

10

Page 164: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

J68 Kondisi pernafasan akibat menghirup zat kimia, gas, asap dan uap Gunakan kode tambahan penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk penyebab

J68.0 Bronkitis and pneumonitis akibat zat kimia, gas, asap dan uapBronkitis kimiawi (akut)

J68.1 Edema paru-paru akibat zat kimia, gas, asap dan uapEdema paru-paru kimiawi (akut)

J68.2 Radang saluran pernafasan atas akibat zat kimia, gas, asap dan uap, n.e.c.

J68.3 Kondisi pernafasan akut dan subakut lain akibat zat kimia, gas, asap dan uapSindroma disfungsi saluran udara reaktif

J68.4 Kondisi pernafasan kronis akibat zat kimia, gas, asap dan uap Emfisema (diffusa) (kronik) akibat inhalasi zat kimia, gas, asap dan uapBronkiolitis obliteratif (kronik) (subakut) akibat inhalasi zat kimia, gas, asap dan uap Ffibrosis paru-paru (kronik) akibat inhalasi zat kimia, gas, asap dan uap

J68.8 Kondisi pernafasan lain akibat zat kimia, gas, asap dan uap

J68.9 Kondisi pernafasan yang tidak dijelaskan akibat zat kimia, gas, asap dan uap

J69 Pneumonitis akibat benda padat dan cairan Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau diinginkan, untuk identifikasi penyebabKecuali: sindroma aspirasi neonatus (P24.-)

J69.0 Pneumonitis akibat makanan dan muntahanPneumonia aspirasi (akibat):

NOS, susu, sekresi lambung, (regurgitasi) makanan, muntahanKecuali: sindroma Mendelson (J95.4)

J69.1 Pneumonitis akibat minyak-minyak [oils and essences]Pneumonia lipid

J69.8 Pneumonitis akibat benda padat dan cairan lainnyaPneumonitis akibat aspirasi darah

J70 Kondisi Pernafasan akibat agen eksternal Lainnya Gunakan kode tambahan penyebab eksternal (Bab XX), kalau diinginkan, untuk penyebab

J70.0 Manifestasi akut pada paru-paru akibat radiasiPenumonitis radiasi

J70.1 Manifestasi kronis dan lainnya pada paru-paru akibat radiasiFibrosis paru-paru setelah radiasi

J70.2 Penyakit intersititium paru-paru akut akibat obat

J70.3 Penyakit intersititium paru-paru kronik akibat obat

J70.4 Penyakit intersititium paru-paru yang tidak dijelaskan, akibat obat

J70.8 Kondisi pernafasan akibat agen eksternal lain yang dijelaskan

J70.9 Kondisi pernafasan akibat agen eksternal lain yang tidak dijelaskan

Penyakit pernafasan lain yang terutama pada interstitium (J80-J84)

J80 Adult respiratory distress syndrome [ARDS] Adult hyaline membrane disease [penyakit membran hialin dewasa]

J81 Edema paru-paru Edema akut paru-paruKongesti (pasif) paru-paruKecuali: pneumonia hipostatik (J18.2)

edema paru-paru:dengan disebutkan sakit jantung NOS atau gagal jantung (I50.1)akibat zat eksternal (J60-J70), kimiawi (akut) (J68.1)

11

Page 165: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

J82 Pulmonary eosinophilia, not elsewhere classified Asma eosinophiliaPneumonia LöfflerEosinophilia (paru-paru) tropis NOSKecuali: akibat:

aspergillosis (B44.-), infeksi parasit yang dijelaskan (B50-B83)obat-obatan (J70.2-J70.4), kelainan jaringan ikat sistemik (M30-M36)

J84 Penyakit interstitium paru-paru lainnya Kecuali: penyakit paru-paru akibat benda asing (J60-J70)

kelainan insterstitium paru-paru akibat obat-obatan (J70.2-J70.4)emfisema intersitium (J98.2)pneumonitis limfoid interstitium akibat penyakit HIV (B22.1)

J84.0 Kondisi alveolus dan parieto-alveolusProteinosis alveolaris, mikrolithiasis alveoli paru-paru

J84.1 Penyakit interstitium lain paru-paru dengan fibrosis Fibrosis paru-paru idiopatik, alveolitis fibrosa (kriptogenik), fibrosis diffusa paru-paruSindroma Hamman-RichPneumonia interstitialis biasaKecuali: fibrosis paru (kronis) akibat menghirup zat kimia, gas, asap dan uap (J68.4)

fibrosis paru (kronis) setelah radiasi (J70.1)

J84.8 Penyakit interstitium paru-paru lain yang dijelaskan

J84.9 Penyakit interstitium paru-paru, tidak dijelaskanPneumonia interstitium NOS

Kondisi pernanahan dan nekrosis saluran pernafasan bawah (J85-J86)

J85 Abses paru-paru dan mediastinum

J85.0 Gangren dan nekrosis paru-paru

J85.1 Abses paru-paru dengan pneumoniaKecuali: dengan pneumonia akibat organisme yang dijelaskan (J09-J16)

J85.2 Abses paru-paru tanpa pneumoniaAbses paru-paru NOS

J85.3 Abses mediastinum

J86 Pyothorax Termasuk: abses pleura, abses thoraks, empyema, pyopneumothoraks:Gunakan kode tambahan (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksiKecuali: akibat tuberkulosis (A15-A16)

J86.0 Pyothorax dengan fistula

J86.9 Pyothorax tanpa fistula

Penyakit-penyakit lain pleura (J90-J94)

J90 Effusi pleura, not elsewhere classified Pleurisi dengan effusiKecuali: pada tuberkulosa (A15-A16),

effusi (pleura) limfe (J94.0); pleurisy NOS (R09.1),

J91* Effusi pleura pada kondisi yang diklasifikasikan di tempat lain

J92 Pleural plaque Termasuk: penebalan pleura

J92.0 Plak pleura dengan terdapatnya asbestos

12

Page 166: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

J92.9 Plak pleura tanpa asbestosPlak pleura NOS

J93 Pneumothorax Kecuali: pyopneumothorax (J86.-)

pneumotoraks: TB (penyakit saat ini) (A15-A16)kongenital atau perinatal (P25.1), traumatika (S27.0)

J93.0 Tension pneumothorax spontan

J93.1 Pneumothorax spontan lainnya

J93.8 Pneumothorax lain

J93.9 Pneumothorax, tidak dijelaskan

J94 Kondisi lain pada pleura Kecuali: pleurisy NOS (R09.1), TB (A15-A16)

haemopneumothorax traumatika (S27.2), haemothorax trauma traumatika (S27.1)

J94.0 Chylous effusion – effusi limfeEffusi chyliformis [berisi cairan limfe]

J94.1 Fibrothorax

J94.2 HaemothoraxHaemopneumothorax

J94.8 Kondisi lain pleura yang dijelaskanHydrothorax

J94.9 Kondisi pleura, tidak dijelaskan

Penyakit lain sistem respirasi (J95-J99)

J95 Kelainan respirasi pasca-prosedur, not elsewhere classified Kecuali: manifestasi akibat radiasi pada paru-paru (J70.0-J70.1)

emfisema (subkutis) akibat prosedur (T81.8)

J95.0 Malfungsi trakheostomiPerdarahan dari stoma trakheostomySepsis pada stoma trakheostomiObstruksi jalan udara pada tracheostomyFistula trakheo-oesophagus pasca trakheostomy

J95.1 Insuffisiensi pulmonalis akut pasca bedah thoraks

J95.2 Insuffisiensi pulmonalis akut pasca bedah non-thoras

J95.3 Insuffisiensi pulmonalis kronik setelah operasi

J95.4 Sindroma Mendelson [pneumonitis asam setelah aspirasi asam lambung]Kecuali: komplikasi melahirkan (O74.0), kehamilan (O29.0), nifas (O89.0)

J95.5 Stenosis subglottis pasca-prosedur

J95.8 Kelainan pernafasan pasca-prosedur lainnya

J95.9 Kelainan pernafasan pasca-prosedur, tidak dijelaskan

J96 Kegagalan pernafasan, not elsewhere classified Kecuali: kegagalan pernafasan pasca prosedur (J95.-)

respiratory distress: sindroma dewasa (J80), pada bayi baru lahir (P22.-)

kegagalan kardio-respirasi (R09.2), respiratory arrest (R09.2)

J96.0 Kegagalan pernafasan akut

J96.1 Kegagalan pernafasan kronis

J96.9 Kegagalan pernafasan, tidak dijelaskan

13

Page 167: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

J98 Kelainan pernafasan lainnya Kecuali: apnea tidur (G47.3)

apnea NOS (R06.8)apnea tidur pada bayi baru lahir (P28.3), apnea bayi baru lahir (P28.4)

J98.0 Penyakit bronkus, not elsewhere classifiedKalsifikasi, stenosis, atau ulkus bronkhusBronkholithiasisKolaps trakheobronchus, diskinesia trakheobronchus

J98.1 Kolaps pulmonalisAtelektasis, kolaps paru-paruKecuali: atelectasis (pada): neonatus (P28.0-P28.1), TB (penyakit saat ini) (A15-A16)

J98.2 Emfisema interstitiumEmfisema mediastinumKecuali: emfisema:

NOS (J43.9)pada janin dan neonatus (P25.0)emfisema subkutis traumatika (T79.7)emfisema bedah (subkutis) (T81.8)

J98.3 Emfisema kompensasi

J98.4 Kelainan paru-paru lainnyaPenyakit paru-paru NOSKalsifikasi paru-paru, penyakit kistika paru-paru (didapat), pulmolithiasis

J98.5 Penyakit mediastinum, not elsewhere classifiedFibrosis, hernia, atau retraksi mediastinumMediastinitisKecuali: abses mediastinum (J85.3)

J98.6 Kelainan diaphragmaDiafragmatitis, paralisis diafragma, relaksasi diafragmaKecuali: malformasi kongenital diafragma NEC (Q79.1)

hernia diafragmatika (K44.-)hernia diafragmatika kongenital (Q79.0)

J98.8 Kelainan pernafasan lain yang dijelaskan

J98.9 Kelainan pernafasan, tidak dijelaskanPenyakit pernafasan (kronik) NOS

J99* Kelainan pernafasan pada penyakit c.e.

J99.0* Penyakit paru-paru rheumatoid (M05.1†)

J99.1* Kelainan pernafasan pada kelainan diffus jaringan ikat lainnyaKelainan pernafasan pada

granulomatosis Wegener (M31.3†), systemic: lupus erythematosus (M32.1†)dermatomiositis (M33.0-M33.1†), polimiositis (M33.2†), sklerosis sistemik (M34.8†), sindroma sikka [Sjögren] (M35.0†)

J99.8* Kelainan pernafasan pada penyakit lain yang diklasifikasikan di tempat lainKelainan pernafasan pada:

amoebiasis (A06.5†), sifilis (A52.7†), sporotrikhosis (B42.0†)cryoglobulinaemia (D89.1†), ankylosing spondylitis (M45†)

There is a new Australian code (J93.2) for Iatrogenic pneurnothorax.

14

Page 168: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

15

Page 169: Kode Icd New

CHAPTER X. PENYAKIT-PENYAKIT SISTEM PENCERNAAN (K00-K93)Kecuali: Penyakit infeksi dan parasit tertentu (A00-B99)

Neoplasma (C00-D48)Penyakit endokrin, gizi, dan metabolik (E00-E90)Komplikasi kehamilan, melahirkan, dan nifas (O00-O99)Kondisi tertentu yang berasal dari masa perinatal (P00-P96)Malformasi, deformasi, dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99)Tanda, gejala, dan penemuan klinis dan labor abnormal, NEC (R00-R99)Cedera, keracunan, dan konsekuensi lain penyebab luar tertentu (S00-T98)

Blok-blok di dalam bab ini adalah:K00-K14 Penyakit rongga mulut, kelenjar saliva dan rahangK20-K31 Penyakit esofagus, lambung dan duodenumK35-K38 Penyakit appendixK40-K46 HerniaK50-K52 Enteritis dan kolitis non-infektifK55-K63 Penyakit-penyakit usus lainnyaK65-K67 Penyakit-penyakit peritoneumK70-K77 Penyakit-penyakit hatiK80-K87 Kelainan kandung empedu, saluran empedu, dan pankreas.K90-K93 Penyakit lain pada sistem pencernaan

Kategori asterisk untuk bab ini adalah sebagai berikut:K23* Kelainan esofagus pada penyakit c. e.K67* Kelainan peritoneum pada penyakit infeksi c. e.K77* Kelainan hati pada penyakit c. e.K87* Kelainan kandung empedu, saluran empedu, dan pankreas pada penyakit c. e..K93* Kelainan lain organ pencernaan pada penyakit c. e.[c. e. = classified elsewhere, yang diklasifikasikan di bagian lain]

Penyakit rongga mulut, kelenjar saliva dan rahang (K00-K14)

K00 Kelainan perkembangan dan erupsi gigi Kecuali: Gigi embedded dan impacted (K01.-)

K00.0 AnodontiaHipodontia, oligodontia

K00.1 Supernumerary teethDistomolar, paramolar, molar IV, Mesiodens, gigi tambahan

K00.2 Kelainan ukuran dan bentuk gigiConcrescence [penebalan], fusi, dan geminasi [kembaran] gigi Dens: evaginatus, invaginatus, in dente [dalam gigi]Enamel pearls, gigi berbentuk runcing, taurodontism, Makrodontia, mikrodontiaTuberkulum paramolareKecuali: tuberculum Carabelli dianggap variasi normal dan tidak dikode

K00.3 Mottled teeth [gigi berbercak atau berbintik]Fluorosis gigi, bercak enamel, keopakan enamel non-fluorida

[akibat minum air dengan fluorida >1 ppm, enamel opak putih sampai coklat, dan gigi amat tahan terhadap karies]Kecuali: deposits [accretions] pada gigi (K03.6)

K00.4 Kekacauan dalam pembentukan gigiAplasia dan hipoplasia sementum, Dilaserasi gigi, odontoplasia regional, gigi TurnerHipoplasia enamel (prenatal) (postnatal) (neonatal)

Page 170: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Kecuali: mottled teeth (K00.3)gigi Hutchinson dan molar mulberry pada sifilis kongenital (A50.5)[gigi Hutchinson: insisor 1/3 tengah mengecil sehingga ujungnya cekung][molar mulberry: pengecilan dan bentuk dengan lobulus pada molar]

K00.5 Kekacauan herediter struktur gigi, NECDisplasia dentin, shell teethAmelogenesis, dentinogenesis, dan odontogenesis: imperfecta[penyakit autosom dominan yang menyebabkan hipoplasia berat enamel]

K00.6 Kekacauan erupsi gigiDentia praecoxErupsi prematur gigi, gigi (desidua) lepas prematurNatal dan neonatal tooth [gigi pada waktu lahir dan neonatus]Gigi primer persisten [retained, tidak lepas]

K00.7 Teething syndrome

K00.8 Kelainan lain perkembangan gigiPerubahan warna sewaktu pembentukan gigi, Staining [penodaan] intrinsik gigi NOS[gigi gelap akibat tetrasiklin diakhir kehamilan atau pada usia sampai 9 tahun]

K00.9 Kelainan perkembangan gigi, tidak dijelaskanKelainan odontogenesis NOS

K01 Gigi embedded dan impacted Kecuali: Gigi embedded dan impacted, posisinya atau gigi di dekatnya abnormal (K07.3)

K01.0 Gigi embedded[gigi yang erupsinya gagal tanpa dihalangi oleh gigi lain]

K01.1 Gigi impacted[gigi yang erupsinya gagal karena dihalangi oleh gigi lain]

K02 Dental caries

K02.0 Karies terbatas pada enamelLesi bintik putih (karies awal)

K02.1 Karies pada dentin

K02.2 Karies pada sementum

K02.3 Karies gigi terhenti

K02.4 OdontoklasiaMelanodontia infantil; melanodontoklasia

K02.8 Karies gigi lainnya

K02.9 Karies gigi, tidak dijelaskan

K03 Penyakit lain pada jaringan keras gigi Kecuali: Bruxism (F45.8), teeth-grinding NOS (F45.8); karies gigi (K02.-)

K03.0 Attrisi gigi berlebihanKerusakan akibat pemakaian pada bagian approximal atau oklusal [gigitan] gigi[bisa akibat diet abrasif, penuaan, atau bruxisme (menggesekkan gigi)]

K03.1 Abrasio gigiAbrasi gigi karena dentifrice (pasta atau bubuk pembersih gigi), Abrasi gigi karena: kebiasaan, pekerjaan, agama, tradisiCacad baji (wedge) pada gigi

K03.2 Erosi gigiErosi gigi: NOS, idopatik, pekerjaanErosi gigi akibat: diet, drugs dan obat medis, muntah persisten

K03.3 Resorpsi patologis gigiResorpsi gigi (eksternal), granuloma internal pada pulpa

K03.4 HipersementosisHiperplasia sementum

2

Page 171: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

K03.5 Ankilosis gigi

K03.6 Deposits [accretions] pada gigiDeposit pada gigi: betel (pinang) , tembakau, hitam, hijau, materia alba, orangeStaining gigi: NOS, ekstrinsik NOSKalkulus [karang] gigi pada subgingiva atau supragingiva

[kalkulus: plak kalsifikasi dekat muara kelenjar saliva di permukaan buccal molar atas, permukaan lingual gigi anterior bawah]

K03.7 Perubahan warna pasca-erupsi pada jaringan keras gigi[penuaan, merokok, nekrosis pulpa, deposit hemosiderin di pulpa pasca-trauma]Kecuali: deposit gigi (K03.6)

K03.8 Penyakit lain yang dijelaskan pada jaringan keras gigi Radiasi enamel, dentin sensitif

K03.9 Penyakit jaringan keras gigi, tidak dijelaskan

K04 Penyakit pulpa dan jaringan periapex

K04.0 PulpitisAbses atau polip pulpaPulpitis: akut, suppuratif, kronik (hiperplastik) (ulseratif)

[pulpitis dan sekuel lokalnya terjadi ketika karies menyebar ke dalam dentin]

K04.1 Nekrosis pulpaGangren pulpa

K04.2 Degenerasi pulpaDentikel; Kalsifikasi atau batu pulpa

K04.3 Pembentukan jaringan keras abnormal di dalam pulpaDentin sekunder atau irreguler

K04.4 Periodontitis apex akut yang berasal dari pulpaPeriodontitis apeks akut NOS

K04.5 Periodontitis apex kronikGranuloma apex atau periapex, periodontitis apex NOS

K04.6 Abses periapex dengan sinusAbses gigi atau alveolus gigi dengan sinus

K04.7 Abses periapex tanpa sinusAbses NOS pada: gigi, alveolus gigi, periapex

K04.8 Kista radiks [akar gigi]Kista: apex (periodontium), periapex, sisa akarKecuali: kista periodontium lateral (K09.0)

K04.9 Penyakit lain dan tidak dijelaskan pada jaringan pulpa dan periapex

K05 Gingivitis dan penyakit periodontium

K05.0 Gingivitis akutKecuali: gingivitis ulseratif nekrotikans akut (A69.1)

gingivostomatitis herpesvirus (herpes simplex) (B00.2)

K05.1 Gingivitis kronikGingivitis (kronik): NOS, deskuamasi, hiperplastik, simple marginal, ulseratif

K05.2 Periodontitis akutPerikoronitis akut, abses parodontium, abses periodontiumKecuali: periodontitis apex akut (K04.7)

abses periapex (K04.7), abses periapex dengan sinus (K04.6)

K05.3 Periodontitis kronikPerikoronitis kronik, periodontitis: NOS, kompleks, simplex

K05.4 PeriodontosisPeriodontosis juvenile [remaja]

K05.5 Penyakit periodontium lain

3

Page 172: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

K05.6 Penyakit periodontium, tidak dijelaskan[periodontium mencakup ligamen periodontium, gingiva, sementum, tulang alveolaris]

K06 Kelainan lain pada gingiva dan puncak alveolus tanpa gigi (edentulous) Kecuali: Atrofi puncak alveolus edentulous (K08.2) [gusi edentulous]

Gingivitis: akut (K05.0), NOS (K05.1), kronik (K05.1)

K06.0 Resesi gingivaResesi gingiva (umum) (lokal) (pasca infeksi) (pasca bedah)

K06.1 Pembesaran gingivaFibromatosis gingiva

K06.2 Lesi gingiva dan edentulous alveolar ridge akibat traumaHiperplasia iritatif puncak edentulus (hiperplasia karena gigi palsu)Gunakan kode bab dari XX untuk identifikasi penyebab eksternal.

K06.8 Kelainan lain yang dijelaskan pada gingiva dan edentulous alveolar ridgeEpulis fibrosa, epulis giant cells, flabby ridge [epulis = bengkak kecil pada rahang]Granuloma sel raksasa perifer, granuloma piogenik gusi

K06.9 Kelainan pada gingiva dan gusi edentulus, tidak dijelaskan

K07 Anomali dentofasialis [Termasuk maloklusi]

Maloklusi adalah penyimpangan kontak normal gigi maksila dan gigi mandibula. Keadaan ini bisa akibat rahang terlalu kecil atau gigi terlalu besar. Crrossbite adalah posisi pinggir buccal gigi bawah lebih eksternal daripada gigi di atasnya.

Kecuali: Hiperplasia atau hipoplasia kondilus unilateral (K10.8), Atrofi atau hipertrofi hemifasial (Q67.4)

K07.0 Anomali mayor ukuran rahangHiperplasia atau hipoplasia mandibula atau maksillaMakrognathism atau micrognathism (mandibula) (maxilla) [gnath = rahang]Kecuali: akromegali (E22.0), sindroma Robin (Q87.0)

K07.1 Anomali hubungan rahang dengan dasar tengkorakAsimetri rahang, Prognathism (mandibula) (maxilla)Retrognathism (mandibula) (maxilla)

K07.2 Anomali hubungan arkus dentis (lengkung susunan gigi)Crossbite (anterior) (posterior), openbite (anterior) (posterior); Overbite (berlebihan): dalam, horizontal, vertikalDisto-oklusi, mesio-oklusi, Oklusi lingualis posterior pada gigi mandibulaDeviasi garis tengah arkus dentin, overjet

K07.3 Anomali posisi gigiGigi: bertumpuk, diastema, pergeseran, rotasi, jarak abnormal, transposisiGigi embedded dan impacted, posisi gigi tersebut atau gigi di dekatnya abnormalGigi impacted atau embedded, posisi gigi tersebut atau di dekatnya abnormalKecuali: gigi embedded dan impacted tanpa posisi abnormal (K01.-)

K07.4 Maloklusi, tidak dijelaskan

K07.5 Kelainan fungsional dentofasialisPenutupan rahang abnormalMaloklusi karena: menelan abnormal; bernafas di mulut; kebiasaan lidah, bibir atau jariKecuali: bruxism (F45.8); teeth-grinding NOS (F45.8)

K07.6 Kelainan sendi temporomandibularisKompleks atau sindroma Costen, kerusakan sendi temporo-mandibularisSnapping jaw, Sindroma sendi-nyeri-disfungsi temporomandibulaKecuali: sendi temporomandibula saat ini: dislokasi (S03.0), terkilir (S03.4)

K07.8 Anomali dentofasialis lainnya

K07.9 Anomali dentofasialis, tidak dijelaskan

4

Page 173: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

K08 Kelainan lain pada gigi dan jaringan penyokongnya

K08.0 Exfoliasi gigi (lapisan terkelupas) akibat penyebab sistemik

K08.1 Kehilangan gigi akibat kecelakaan, pencabutan atau penyakit periodontal lokal

K08.2 Atrofi puncak alveolaris edentulus

K08.3 Akar gigi tertinggal

K08.8 Kelainan lain pada gigi dan struktur penyokong yang dijelaskanPembesaran puncak alveolaris NOS, prosesus alveolaris irregular, Sakit gigi NOS

K08.9 Kelainan pada gigi dan struktur penyokong, tidak dijelaskan

K09 Kista daerah mulut, not elsewhere classified Termasuk: Lesi dengan gambaran histologis kista aneurisma dan lesi fibro-ossea lain Kecuali: Kista akar gigi (K04.8)

K09.0 Kista odontegik perkembanganKista: dentigerosa, erupsi, folikuler, gusi, periodontium lateralis, primordialKeratokista

K09.1 Kista perkembangan (non-odontogenik) daerah mulutKista: globulomaksilla, incisive canal, palatum median, nasopalatina, papilla palatina

K09.2 Kista rahang lainnyaKista rahang: NOS, aneurisma, perdarahan, traumatikaKecuali: kista tulang laten pada rahang(K10.0), kista Stafne (K10.0)

K09.8 Kista lain daerah mulut, not elsewhere classifiedKista dermoid, kista epidermoid, atau kista limfoepitel pada mulutKista nasoalveolaris, kista nasolabialis, Epstein’s pearl,

K09.9 Kista daerah mulut, tidak dijelaskan

K10 Penyakit rahang lainnya

K10.0 Kelainan perkembangan rahangKista tulang laten pada rahang, kista Stafne, Torus mandibularis, torus palatinus

K10.1 Granuloma sel raksasa, sentralGranuloma sel raksasa NOSKecuali: granuloma sel raksasa perifer (K06.8)

K10.2 Kondisi peradangan rahangOsteitis, osteomielitis (neonatus), osteoradionekrosis, periostitis

pada rahang (akut) (kronik) (supuratif)Sequestrum tulang rahangGunakan kode bab dari XX untuk identifikasi radiasi, kalau akibat radiasi.

K10.3 Alveolitis rahangOsteitis alveolaris, dry socket

K10.8 Penyakit lain rahang yang dijelaskanCherubismus Rahang dengan: exostosis, displasia fibrosa: Hiperplasia atau hipoplasia kondilus unilateral

K10.9 Penyakit rahang, tidak dijelaskan

K11 Penyakit kelenjar saliva

K11.0 Atrofi kelenjar saliva

K11.1 Hipertrofi kelenjar saliva

K11.2 SialoadenitisKecuali: parotitis epidemika (B26.-), demam uveoparotid [Heerfordt] (D86.8)

K11.3 Abses kelenjar saliva

K11.4 Fistula kelenjar salivaKecuali: fistula kongenital (Q38.4)

5

Page 174: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

K11.5 SialolithiasisKalkulus atau batu pada kelenjar atau saluran saliva

K11.6 Mucocele kelenjar salivaKista ekstravasasi mukus atau kista retensi mukus pada kelenjar saliva, Ranula

K11.7 Kekacauan sekresi salivaHipoptyalism, ptyalism, xerostomia (mulut kering)Kecuali: mulut kering NOS (R68.2)

K11.8 Penyakit lain kelenjar salivaLesi limfoepitel jinak kelenjar salivaSialometaplasia nekrotikans, sialektasia, penyakit MikuliczStenosis atau striktura saluran salivaKecuali: sindroma sicca (Sjögren) (M35.0)

[Sindroma Sjogren adalah radang sistemik kronik yang penyebabnya tidak diketahui, khas dengan keringnya mulut, mata dan membran mukosa lain.]

K11.9 Penyakit kelenjar saliva, tidak dijelaskanSialoadenopati NOS

K12 Stomatitis dan lesi yang terkait Kecuali: Cancrum oris, stomatitis gangrenosa, noma (A69.0)

Gingivostomatitis herpesvirus (herpes simplex) (B00.2), cheilitis (K13.0)

K12.0 Recurrent oral aphthae [ulkus mulut berulang]Stomatitis aphtosa (mayor) (minor), aphthae Bednar, ulkus aphthosa rekurensPeriadenitis mukosa nekrotikans rekurens, stomatitis herpetiformis

[Stomatitis aphthosa rekurens (‘sariawan’) biasanya aphthae minor dengandiameter <1 cm, tunggal atau dalam kelompok kecil, sembuh tanpa bekas.]

K12.1 Bentuk lain stomatitisStomatitis: NOS, gigi palsu, ulseratif, vesikuler

K12.2 Sellulitis dan abses mulutSelulitis (lantai) mulut, Abses submandibulaKecuali: abses: periapex (K04.6-K04.7), periodontium (K05.2)

abses: kelenjar saliva (K11.3), lidah (K14.0), peritonsil (J36)

K13 Penyakit lain bibir dan mukosa mulut Termasuk: Kekacauan epitel lidahKecuali: Penyakit tertentu pada gusi dan gusi edentulus (K05-K06),

Kista mulut (K09.-), stomatitis dan lesi terkait (K12.-), Penyakit lidah (K14.-)

K13.0 Penyakit bibirCheilitis:NOS, angularis, exfoliatif, glandularisCheilodynia, cheilosis, perlēche NECKecuali: ariboflavinosis, perlēche defisiensi riboflavin (E53.0)

perlēche akibat kandidiasis (B37.8), cheilitis akibat kelainan radiasi (L55-L59)

K13.1 Menggigit pipi dan bibir

K13.2 Leukoplakia dan kerusakan lain epitel mulut, Termasuk lidahErythroplakia atau leukoedema pada epitel mulut, Termasuk lidahLeukokeratosis nikotina palati, palatum perokok (smoker's palate)Kecuali: leukoplakia berambut (K13.3)

K13.3 Hairy leukoplakia (berambut)

K13.4 Granuloma dan lesi mirip granuloma pada mukosa mulutGranuloma eosinofilia mukosa mulut, granuloma piogenik mukosa mulut, Xanthoma verrukosa mukosa mulut

K13.5 Fibrosis submukosa mulut Fibrosis submukosa lidah

K13.6 Hiperplasia iritatif mukosa mulut

6

Page 175: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Kecuali: hiperplasia iritatif gusi edentulous [hiperplasia gigi palsu] (K06.2)

K13.7 Lesi lain dan tidak dijelaskan pada mukosa mulutMusinosis mulut terfokus

K14 Penyakit lidah Kecuali: Eritroplakia, leukoplakia, leukoedema, hiperplasia epitel terfokus: lidah (K13.2)

Leukoplakia berambut (K13.3), fibrosis submukosa lidah (K13.5), Makroglosia (kongenital) (Q38.2)

K14.0 GlossitisAbses lidah, ulserasi (traumatika) pada lidahKecuali: glositis atrofi (K14.4)

K14.1 Geographic tongue – lidah terkelupasGlositis migrasi jinak, glositis areata exfoliativa

K14.2 Median rhomboid glossitis (radang lidah dengan nodul di tengah lidah

K14.3 Hipertrofi papilla lidahLidah hitam berambut, lingua villosa nigra, lidah berselaput, hipertrofi papilla foliata

K14.4 Atrofi papilla lidahGlossitis atrofika

K14.5 Plicated tongue (lidah dengan lipatan-lipatan paralelLidah: retak, berlekuk, berkantongKecuali: lidah retak kongenita (Q38.3)

K14.6 GlossodiniaGlossopirosis, lidah nyeri

K14.8 Penyakit lain lidahLidah dengan: atrofi, pembesaran atau hipertrofi lidah

K14.9 Penyakit lidah, tidak dijelaskan: Glossopati NOS

Penyakit esofagus, lambung dan duodenum (K20-K31)

Kecuali: hiatus hernia (K44.-)

K20 Esofagitis Abses esofagus; esofagitis: NOS, zat kimia, peptikKecuali: esofagitis reflux (K21.0), dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) (K21.0)

erosi esofagus (K22.1),

K21 Gastroesophageal reflux disease (GERD)

K21.0 Penyakit reflux gastro-esofagus dengan esofagitis: Esofagitis reflux

K21.9 Penyakit reflux gastro-esofagus tanpa esofagitis: Reflux esofagus NOS

K22 Penyakit lain esofagus Kecuali: varises esofagus(I85.-)

K22.0 Akhalasia kardia: Akhalasia NOS [akibat peristalsis esofagus gagal, sfingter esofagus kurang relaksasi]Kardiospasme [spasme singter esofagus dekat lambung]Kecuali: kardiospasme kongenital (Q39.5)

K22.1 Ulkus esofagus: Erosi esofagusUlkus esofagus: NOS, akibat jamur, peptik, makan zat kimia atau obat-obatan

7

Page 176: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Esofagitis ulseratifGunakan kode tambahan (Champter XX) untuk identifikasi penyebab

K22.2 Obstruksi esofagusEsofagus dengan: kompresi, konstriksi, stenosis, atau strikturaKecuali: stenosis atau striktura esofagus kongenital (Q39.3)

K22.3 Perforasi esofagusRuptur esofagusKecuali: perforasi traumatika esofagus (torakalis) (S27.8)

K22.4 Diskinesia esofagusEsofagus corkscrew (‘pembuka sumbat botol’), spasme (diffus) esofagusKecuali: kardiospasme (K22.0)

K22.5 Divertikulum esofagus, didapatEsophageal pouch [kantong esofagus]Kecuali: divertikulum esofagus (kongenital) (Q39.6)

K22.6 Sindroma laserasi-perdarahan gastro-esofagus: Sindroma Mallory-Weiss

K22.7 Esophagus Barrett Penyakit Barrett, sindroma Barrett

Kecuali: Ulkus Barrett (K22.1)

K22.8 Penyakit esofagus lain yang dijelaskan:Perdarahan esofagus NOS

K22.9 Penyakit esofagus, tidak dijelaskan

K23* Kelainan esofagus pada penyakit c. e.

K23.0* Esofagitis tuberkolusa (A18.8†)

K23.1* Megaesofagus pada penyakit Chagas (B57.3†)

K23.8* Kelainan esofagus penyakit lain c. e..

Subdivisi karakter keempat berikut digunakan untuk kategori K25-K28:.0 Akut dengan perdarahan.1 Akut dengan perforasi.2 Akut dengan perdarahan dan perforasi.3 Akut tanpa perdarahan atau perforasi.4 Kronik atau tidak dijelaskan dengan perdarahan.5 Kronik atau tidak dijelaskan dengan perforasi.6 Kronik atau tidak dijelaskan dengan perdarahan dan perforasi.7 Kronik tanpa perdarahan atau perforasi.9 Tidak jelas akut atau kronik, tanpa perdarahan atau perforasi

K25 Gastric ulcer - tukak lambung Termasuk: Erosi (akut) lambung, ulkus (peptik) pilorus, ulkus (peptik) lambungKecuali: Gastritis erosif hemoragika akut (K29.0), ulkus peptikum NOS (K27.-)

K26 Duodenal ulcer – tukak duodenum Termasuk: Erosi (akut) duodenum; ulkus (peptik): duodenum, postpilorikaKecuali: Ulkus peptikum NOS (K27.-)

K27 Peptic ulcer, situs tidak dijelaskan Termasuk: Ulkus gastroduodenum NOS, ulkus peptikum NOSKecuali: Ulkus peptikum neonatus (P78.8)

K28 Gastrojejunal ulcer – tukak gastrojejunum Termasuk: Ulkus (peptik) atau erosi: gastrokolika, gastrointestinum, gastrojejunum, jejunum, anastomotik,

marginal, stomaKecuali: Ulkus primer usus halus (K63.3)

K29 Gastritis dan duodenitis

8

Page 177: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Kecuali: Gastritis atau gastroenteritis eosinophilika (K52.8)Sindroma Zollinger-Ellison (E16.4)

K29.0 Gastritis hemoragika akutGastritis akut (erosif) dengan perdarahanKecuali: erosi (akut) lambung (K25.-)

K29.1 Gastritis akut lain

K29.2 Gastritis alkoholik

K29.3 Gastritis kronik superfisialis

K29.4 Gastritis atrofika kronik Atrofi lambung

K29.5 Gastritis kronik, tidak dijelaskanGastritis kronik: antrum, fundus

K29.6 Gastritis lainGastritis hiperrofi raksasa, gastritis granulomatosa, penyakit Ménétrier

K29.7 Gastritis, tidak dijelaskan

K29.8 Duodenitis

K29.9 Gastroduodenitis, tidak dijelaskan

K30 Dyspepsia IndigestionKecuali: Dispepsia nervosa, neurotik atau psikogenik (F45.3); heartburn (R12)

K31 Penyakit lain lambung dan duodenum Termasuk: Kelainan fungsional lambungKecuali: Divertikulum duodenum (K57.0-K57.1),

Perdarahan lambung (K92.0-K92.2)

K31.0 Dilatasi akut lambungDistensi akut lambung

K31.1 Stenosis pilorus hipertrofik dewasaStenosis pilorus NOSKecuali: stenosis pilorus kongenital atau infantil (Q40.0)

K31.2 Penyempitan gelas-pasir (hourglass stricture) dan stenosis lambungKecuali: kontraksi hourglass lambung (K31.8), lambung hourglass kongenital (Q40.2);

K31.3 Pylorospasm, not elsewhere classifiedKecuali: pylorospasm: neurotik atau psikogenik (F45.3), kongenital/infantile (Q40.0)

K31.4 Divertikulum lambungKecuali: divertikulum lambung kongenital(Q40.2)

K31.5 Obstruksi duodenumDuodenum dengan: penyempitan, stenosis, atau striktura; Ileus duodenum (kronik)Kecuali: stenosis kongenital duodenum (Q41.0)

K31.6 Fistula lambung dan duodenumFistula gastrokolika; fistula gastrojejunokolika

K31.7 Polip lambung dan duodenumKecuali: polip adenomatosa lambung (D13.1)

K31.8 Penyakit lambung dan duodenum lain yang dijelaskanAchlorhydria, gastroptosis, kontraksi pasir-waktu (hourglass) lambung

K31.9 Penyakit lambung dan duodenum, tidak dijelaskan

Penyakit appendiks (K35-K38)

K35 Appendisitis akut

K35.0 Appendisitis akut dengan peritonitis umum

9

Page 178: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Appendisitis (akut) dengan: perforasi, ruptureperitonitis (umum)(lokal) menyusul ruptur atau perforasi,

K35.1 Appendisitis akut dengan abses peritoneumAbses appendiks

K35.9 Appendisitis akut, tidak dijelaskanAppendisitis akut dengan peritonitis, lokal atau NOSAppendisitis akut tanpa: perforasi, abses peritoneum, peritonitis umum, ruptur

K36 Appendisitis lain Appendisitis: kronik, rekurens (berulang)

K37 Appendisitis yang tidak dijelaskan

K38 Penyakit lain appendiks

K38.0 Hyperplasia appendiks

K38.1 Concretions (massa padat) appendiksFaekalith atau sterkolith appendiks

K38.2 Divertikulum (kantong kecil yang terbentuk di dinding) appendiks

K38.3 Fistula appendiks

K38.8 Penyakit lain appendiks yang dijelaskanIntussusception (dinding memasuki dinding lain –seperti teleskop-) appendix

K38.9 Penyakit appendiks, tidak dijelaskan

Hernia (K40-K46)Note: Hernia obstruksi dengan gangren yang diklasifikasikan pada hernia dengan gangren.Termasuk: Hernia: didapat, rekurens, kongenital (kecuali hernia diafragma atau hiatus)

K40 Hernia inguinalis Termasuk: Bubonokel, hernia skrotalis,

Hernia inguinalis: NOS, direct, indirect, double, oblique

K40.0 Hernia inguinalis bilateral, dengan obstruksi, tanpa gangren

K40.1 Hernia inguinalis bilateral, dengan gangren

K40.2 Hernia inguinalis bilateral, tanpa obstruksi atau gangrenHernia inguinalis bilateral NOS

K40.3 Hernia inguinalis unilateral atau tidak jelas, dengan obstruksi, tanpa gangrenHernia inguinalis (unilateral), tanpa gangren:

inkarserasi, strangulasi, irreducible, menyebabkan obstruksi

K40.4 Hernia inguinalis unilateral atau tidak jelas, dengan gangrenHernia inguinalis NOS dengan gangren

K40.9 Hernia inguinalis unilateral atau tidak jelas, tanpa obstruksi atau gangrenHernia inguinalis (unilateral) NOS

K41 Hernia femoralis

K41.0 Hernia femoralis bilateral, dengan obstruksi, tanpa gangren

K41.1 Hernia femoralis bilateral, dengan gangren

K41.2 Hernia femoralis bilateral, tanpa obstruksi atau gangrenHernia femoralis bilateral NOS

K41.3 Hernia femoralis unilateral or tidak jelas, dengan obstruksi, tanpa gangrenHernia femoralis (unilateral), tanpa gangren: inkarserasi, strangulasi, irreducible, menyebabkan obstruksi

K41.4 Hernia femoralis unilateral atau tidak jelas, dengan gangren

10

Page 179: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

K41.9 Hernia femoralis unilateral atau tidak jelas, tanpa obstruksi atau gangrenHernia femoralis (unilateral) NOS

K42 Hernia umbilikalis Termasuk: Hernia paraumbilikalisKecuali: Omphalocele (Q79.2)

K42.0 Hernia umbilikalis dengan obstruksi, tanpa gangrenHernia umbilikalis, tanpa gangren:

inkarserasi, strangulasi, irreducible, menyebabkan obstruksi

K42.1 Hernia umbilikalis dengan gangrenHernia umbilikalis gangrenosa

K42.9 Hernia umbilikalis tanpa obstruksi atau gangrenHernia umbilikalis NOS

K43 Hernia ventralis Termasuk: Hernia: epigastrika atau insisional [tempat sayatan]

K43.0 Hernia ventralis dengan obstruksi, tanpa gangrenHernia ventralis, tanpa gangren:

inkarserasi, strangulasi, irreducible, menyebabkan obstruksi

K43.1 Hernia ventralis dengan gangrenHernia ventralis gangrenosa

K43.9 Hernia ventralis tanpa obstruksi atau gangrenHernia ventralis NOS

K44 Hernia diafragmatika Termasuk: Hiatus hernia (esofagus)(sliding); hernia paraesofagus Kecuali: Hernia kongenital: hiatus (Q40.1), diaphragmatika: (Q79.0)

K44.0 Hernia diafragmatika dengan obstruksi, tanpa gangrenHernia diafragmatika, tanpa gangren:

inkarserasi, strangulasi, irreducible, menyebabkan obstruksi

K44.1 Hernia diafragmatika dengan gangrenHernia diafragmatika gangrenosa

K44.9 Hernia diafragmatika tanpa obstruksi atau gangrenHernia diafragmatika NOS

K45 Hernia abdominalis lainnya Termasuk: Hernia: abdominalis dengan situs dijelaskan NEC

Hernia: lumbalis, obturator, pudendum, retroperitoneum, siatika

K45.0 Hernia abdominalis lain yang dijelaskan dengan obstruksi, tanpa gangren.Kondisi pada K45, tanpa gangren:

inkarserasi, strangulasi, irreducible, menyebabkan obstruksi

K45.1 Hernia abdominalis lain yang dijelaskan dengan gangrenKondisi pada K45 yang dinyatakan gangrenosa

K45.8 Hernia abdominalis lain yang dijelaskan tanpa obstruksi atau gangren

K46 Hernia abdominalis yang tidak dijelaskan Termasuk: Enterokel, epiplokel, hernia: NOS, interstitialis, intestinum, intra-abdomenKecuali: Enterokel vaginalis (N81.5)

K46.0 Hernia abdominalis dengan obstruksi yang tidak jelas, tanpa gangrenKondisi pada K46, tanpa gangren:

inkarserasi, strangulasi, irreducible, menyebabkan obstruksi

K46.1 Hernia abdominalis yang tidak jelas, dengan gangreneKondisi pada K46 yang dinyatakan gangrenosa

K46.9 Hernia abdominalis yang tidak jelas, tanpa obstruksi atau gangrenHernia abdominalis NOS

11

Page 180: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Kolitis dan enteritis non-infektif (K50-K52)Termasuk: Penyakit usus dengan radang non-infeksiKecuali: Irritable bowel syndrome (K58.-), megakolon (K59.3)

K50 Penyakit Crohn [enteritis regionalis] Termasuk: enteritis granulomatosaKecuali: kolitis ulseratif (K51.-)

K50.0 Penyakit Crohn pada usus halus: Penyakit Crohn [regional enteritis] pada: duodenum, ileum, jejunumIleitis: regionalis, terminalisKecuali: kalau bersamaan dengan penyakit Crohn pada usus besar (K50.8)

K50.1 Penyakit Crohn pada usus besarKolitis: granulomatosa, regionalisPenyakit Crohn [enteritis regionalis] pada: kolon, usus besar, rektumKecuali: penyakit Crohn pada usus halus dan usus besar (K50.8)

K50.8 Penyakit Crohn lainnyaPenyakit Crohn pada usus halus dan usus besar

K50.9 Penyakit Crohn, tidak dijelaskanRegional enteritis NOS

K51 Kolitis ulseratif

K51.0 Pankolitis ulseratif (kronik)Termasuk: ileitis ’backwash’

K51.2 Proktitis ulseratif (kronik)

K51.3 Rektosigmoiditis ulseratif (kronik)

K51.4 Polip radang

K51.5 Kolitis sisi kiriTermasuk: hemikolitis kiri

K51.8 Kolitis ulseratif lainnya

K51.9 Kolitis ulseratif, tidak dijelaskan

K52 Gastroenteritis dan kolitis non-infektif lainnya

K52.0 Gastroenteritis dan kolitis akibat radiasi

K52.1 Gastroenteritis dan kolitis toksik

K52.2 Gastroenteritis dan kolitis alergi dan dietetikGastrokolitis atau kolitis hipersensitifitas makanan

K52.3 Kolitis indeterminata

K52.8 Gastroenteritis dan kolitis non-infektif lain yang dijelaskanGastritis atau gastroenteritis eosinofilik

K52.9 Gastroenteritis dan kolitis non-infektif, tidak dijelaskanDiare, enteritis, ileitis, jejunitis, atau sigmoiditis: dinyatakan tidak menular.Kecuali: kolitis, diare, enteritis, atau gastroenteritis:

infeksiosa (A09)asal-usul tidak dijelaskan (A09)diare psikogenik (F45.3), diare fungsional (K59.1), diare neonatus (non-infektif) (P78.3)

Penyakit-penyakit lain usus (K55-K63)

K55 Kelainan vaskular usus Kecuali: Enterokolitis nekrotikans fetus atau neonatus (P77)

K55.0 Kelainan vaskular akut pada ususKolitis iskemi fulminant, infark usus, iskemi usus halus: yang dinyatakan akut(Arteri)(vena) mesenterika dengan: emboli, infark, atau thrombosisKolitis iskemik subakut

12

Page 181: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

K55.1 Kelainan vaskular kronik pada ususKolitis, enteritis, enterokolitis: yang dinyatakan iskemia kronikStriktura iskemik usus, aterosklerosis mesenterium, insuffisiensi vaskuler mesenterium

K55.2 Angiodisplasia kolon

K55.8 Kelainan vaskular lain pada usus

K55.9 Kelainan vaskular usus, tidak dijelaskanKolitis iskemik NOS, enteritis iskemik NOS, enterokolitis iskemik NOS

K56 Ileus paralitika dan obstruksi usus tanpa hernia Kecuali: Obstruksi duodenum (K31.5), striktura iskemik usus (K55.1),

Stenosis anus atau rektum (K62.4), obstruksi usus pascabedah (K91.3), Ileus mekonium (E84.1), striktura atau stenosis kongenital usus (Q41-Q42)

K56.0 Ileus paralitikaParalisis: usus, kolon, usus besarKecuali: ileus batu empedu (K56.3), ileus obstruktif NOS (K56.6), ileus NOS (K56.7)

K56.1 IntussusceptionIntususepsi atau invaginasi: usus, usus besar, kolon, rektumKecuali: intususepsi appendix (K38.8)

K56.2 VolvulusKolon atau usus yang: terjepit (strangulasi), bengkok (torsio), atau terpuntir

K56.3 Ileus batu empeduObstruksi usus oleh batu empedu

K56.4 Hambatan [impaction] lain pada usus:Enterolith, hambatan feses, hambatan pada kolon

K56.5 Adhesi [bands] usus dengan obstruksiAdhesi [bands] peritoneum dengan obstruksi usus

K56.6 Obstruksi usus lainnya dan tidak dijelaskanEnterostenosis, ileus obstruksi NOS Usus atau kolon dengan: oklusi, stenosis atau striktura Kecuali: obstruksi usus neonatus lain atau tidak dijelaskan yang bisadiklasifikasikan pada P76.8, P76.9

K56.7 Ileus, tidak dijelaskan

K57 Penyakit divertikulum usus Termasuk: Usus (halus) (besar) dengan: divertikulitis, divertikulosis, atau divertikulumKecuali: Divertikulum: appendix (K38.2), Meckel (Q43.0), kongenital usus (Q43.8)

K57.0 Penyakit divertikulum usus halus dengan perforasi dan absesPenyakit divertikulum usus halus dengan peritonitisKecuali: penyakit divertikulum usus halus dan besar dengan perforasi dan abses ((57.4)

K57.1 Penyakit divertikulum usus halus tanpa perforasi atau absesPenyakit divertikulum usus halus NOSKecuali: penyakit divertikulum usus halus dan besar tanpa perforasi atau abses ((57.5)

K57.2 Penyakit divertikulum usus besar dengan perforasi dan absesPenyakit divertikulum kolon dengan peritonitisKecuali: penyakit divertikulum usus halus dan besar dengan perforasi dan abses ((57.4)

K57.3 Penyakit divertikulum usus besar tanpa perforasi atau absesPenyakit divertikulum kolon NOS Kecuali: penyakit divertikulum usus halus dan besar tanpa perforasi atau abses ((57.5)

K57.4 Penyakit divertikulum usus halus dan kolon dengan perforasi dan absesPenyakit divertikulum usus halus dan besar dengan peritonitis

K57.5 Penyakit divertikulum usus halus dan besar tanpa perforasi atau absesPenyakit divertikulum usus halus dan besar NOS

K57.8 Penyakit divertikulum usus, bagiannya tidak jelas, dengan perforasi dan abses Penyakit divertikulum usus NOS dengan peritonitis

13

Page 182: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

K57.9 Penyakit divertikulum usus, bagiannya tidak jelas, tanpa perforasi atau absesPenyakit divertikulum usus NOS

K58 Irritable bowel syndrome [sindroma usus irritabel] Termasuk: Irritable colon

K58.0 Irritable bowel syndrome dengan diare

K58.9 Irritable bowel syndrome tanpa diareIrritable bowel syndrome NOS

K59 Kelainan fungsional usus lainnya Kecuali: Kelainan fungsional lambung (K31.-), malabsorbsi usus (K90.-)

Kelainan usus psikogenik (F45.3), perubahan kebiasaan usus NOS (R19.4)

K59.0 Konstipasi

K59.1 Diare fungsional

K59.2 Usus neurogenik (gangguan fungsi syaraf usus), not elsewhere classified

K59.3 Megakolon, not elsewhere classifiedDilatasi kolon, megakolon toksikKecuali: megakolon: kongenital (aganglionik), pada penyakit Hirschsprung (Q43.1)

megakolon pada penyakit Chagas (B57.3),

K59.4 Spasme anusProktalgia fugax

K59.8 Kelainan fungsional usus lainnya yang dijelaskanAtonia kolon

K59.9 Kelainan fungsional usus, tidak dijelaskan

K60 Fissure dan fistula daerah anus dan rektum Kecuali: Dengan abses atau selulitis (K61.-)

K60.0 Fissura anus akut

K60.1 Fissura anus kronik

K60.2 Fissura anus, tidak dijelaskan

K60.3 Fistula anus

K60.4 Fistula rektumFistula rektum ke kulitKecuali: fistula: vesikorektum (N32.1), rektovaginalis (N82.3).

K60.5 Fistula anorektum

K61 Abses daerah anus dan rektum Termasuk: Abses atau selulitis dengan atau tanpa fistula di daerah anus dan rektum

K61.0 Abses anusAbses perianusKecuali: abses intrasfingter (K61.4)

K61.1 Abses rektumAbses perirektumKecuali: abses iskiorektum (K61.3)

K61.2 Abses anorektum

K61.3 Abses iskiorektumAbses fossa iskiorektum

K61.4 Abses intrasfingter

K62 Penyakit lain pada anus dan rektum Termasuk: Anal canalKecuali: Hemoroid (I84.-), proktitis ulseratif (K51.2),

Malfungsi kolostomi dan enterostomi (K91.4), inkontinensia feses (R15)

14

Page 183: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

K62.0 Polip anus

K62.1 Polip rektumKecuali: polip adenomatosa (D12.8)

K62.2 Prolapsus aniProlapsus anal canal

K62.3 Prolapsus rektum Prolapsus mukosa rektum

K62.4 Stenosis anus dan rektumStriktura anus (sfingter)

K62.5 Perdarahan anus dan rektumKecuali: perdarahan rektum neonatus (P54.2)

K62.6 Ulkus anus dan rektumUlkus soliter, ulkus sterkoralisKecuali: fissura dan fistula anus dan rektum (K60.-), pada kolitis ulseratif (K51.-)

K62.7 Proktitis radiasi

K62.8 Penyakit anus dan rektum lainnya yang dijelaskan

K62.9 Penyakit anus dan rektum, tidak dijelaskan

K63 Penyakit-penyakit usus lainnya

K63.0 Abses ususKecuali: abses appendiks (K35.1), abses daerah anus dan rektum (K61.-)

dengan penyakit divertikulum (K57.-)

K63.1 Perforasi usus (non-traumatika) Kecuali: perforasi (non-traumatika) pada: duodenum (K26.-), appendiks (K35.0)

dengan penyakit divertikulum (K57.-)

K63.2 Fistula ususKecuali: fistula (dari):

duodenum (K31.6), appendiks (K38.3), daerah anus dan rektum (K60.-)vesiko-intestinum (N32.1), usus-genital perempuan (N82.2-N82.4)

K63.3 Ulkus ususUlkus primer usus halusKecuali: ulkus (dari):

duodenum (K26.-), peptik, situs tak disebutkan (K27.-)gastrointestinum, gastrojejunum, jejunum (K28.-), anus dan rektum (K62.6), kolitis ulseratif (K51.-)

K63.4 Enteroptosis

K63.5 Polip kolonKecuali: polip kolon adenomatosa (D12.6), poliposis kolon (D12.6)

K63.8 Penyakit usus lainnya yang dijelaskan

K63.9 Penyakit usus, tidak dijelaskan

Penyakit peritoneum (K65-K67)

K65 Peritonitis Kecuali: Peritonitis:

paroksismal ringan (E85.0),, periodic familial (E85.0), dengan: appendisitis (K35.-), penyakit divetikulum usus (K57.-)menyusul abortus atau hamil ektopik atau hamil mola (O00-O07, O08.0)pelvis:, wanita (N73.3-N73.5), nifas (O85), neonatus (P78.0-P78.1)aseptik, kimiawi, akibat talkum atau zat asing lain (T81.6)

K65.0 Peritonitis akutPeritonitis (akut): generalisata, pelvis laki-laki, subfrenika, suppuratifAbses: peritoneum, mesenterium, omentum, subhepatika, subdiaphragmatika,

15

Page 184: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

subfrenika, retroperitoneum, retrokaekum, abdominopelvis

K65.8 Peritonitis lainPeritonitis proliferatif kronik, nekrosis lemak atau saponifikasi mesenteriumPeritonitis akibat: empedu, urine

K65.9 Peritonitis, tidak dijelaskan

K66 Kelainan lain pada peritoneum Kecuali: asites (R18)

K66.0 Adhesi peritoneumAdhesi: usus, lambung, mesenterium, omentum, dinding perut, diafragma, pelvis priaAdhesive bandsKecuali: adhesi [bands] (pada): dengan obstruksi usus (K56.5) , pelvis wanita (N73.6)

K66.1 HaemoperitoneumKecuali: haemoperitoneum traumatika (S36.8)

K66.8 Kelainan peritoneum lainnya yang dijelaskan

K66.9 Kelainan peritoneum, tidak dijelaskan

K67* Kelainan peritoneum pada penyakit infeksi c. e.

K67.0* Peritonitis khlamidia (A74.8†)

K67.1* Peritonitis gonokokus (A54.8†)

K67.2* Peritonitis sifilitika (A52.7†)

K67.3* Peritonitis tuberkulosa (A18.3†)

K67.8* Kelainan lain peritoneum pada penyakit infeksi c. e.

Penyakit-penyakit liver (K70-K77)Kecuali: Hepatitis virus (B15-B19), sindroma Reye (G93.7), jaundice NOS (R17)

Penyakit Wilson (E83.0), haemochromatosis (E83.1)

K70 Penyakit hati alkoholik [alcoholic liver disease]

K70.0 Hati berlemak alkoholik [alcoholic fatty liver]

K70.1 Hepatitis alkoholik [alcoholic hepatitis]

K70.2 Fibrosis dan sklerosis alkoholik pada hati

K70.3 Sirosis hepatis alkoholik [alcoholic cirrhosis of liver]Sirosis alkoholik NOS [alcoholic cirrhosis NOS]

K70.4 Gagal hati alkoholik [alcoholic hepatic failure]Gagal hati alkoholik: NOS, akut, subakut, kronik, dengan atau tanpa koma hepatika

K70.9 Penyakit hati alkoholik, tidak dijelaskan

K71 Toxic liver disease – penyakit hati toksik Termasuk: Penyakit hati akibat obat: idosinkratik (tak terduga), toksik (bisa diduga)Kecuali: Penyakit hati alkoholik (K70.-), sindroma Budd-Chiari (I82.0)

K71.0 Penyakit hati toksik dengan kholestasisKholestasis dengan kerusakan hepatosit; cholestasis ‘murni’.

K71.1 Penyakit hati toksik dengan nekrosis hatiGagal hati (akut)(kronik) akibat obat-obatan

K71.2 Penyakit hati toksik dengan hepatitis akut

K71.3 Penyakit hati toksik dengan hepatitis kronik persisten

K71.4 Penyakit hati toksik dengan hepatitis lobularis kronik

K71.5 Penyakit hati toksik dengan hepatitis aktif kronikPenyakit hati toksik dengan hepatitis lupoid

K71.6 Penyakit hati toksik dengan hepatitis, not elsewhere classified

K71.7 Penyakit hati toksik dengan fibrosis dan sirrhosis hati

16

Page 185: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

K71.8 Penyakit hati toksik dengan kelainan hati lainnya:Penyakit hati toksik dengan:

hiperplasia nodul terfokus, granuloma hepatika, peliosis hepatis, penyakit hati veno-oklusif.

K71.9 Penyakit hati toksik, tidak dijelaskan

K72 Hepatic failure, not elsewhere classified Termasuk: Koma hepatika NOS, ensefalopati hepatika NOS,

Nekrosis (sel) hati dengan kegagalan hatiAtrofi atau distrofi hati kuning (yellow liver atrophy or dystrophy)Hepatitis dengan kegagalan hati: akut, fulminant atau ganas

Kecuali: Gagal hati alkoholik (K70.4), dengan penyakit hati toksik (K71.1)Ikterus pada janin dan bayi (P55-P59), hepatitis virus (B15-B19)Gagal hati pada:abortus, hamil ektopik atau hamil mola (O00-O07, O08.8)pada hamil, melahirkan dan nifas (O26.6)

K72.0 Gagal hati akut dan subakut

K72.1 Gagal hati kronik

K72.9 Gagal hati, tidak dijelaskan

K73 Hepatitis kronik, not elsewhere classified Kecuali: Hepatitis (kronik):

virus (B15-B19), alkoholik (K70.1), akibat obat (K71.-), reaktif nonspesifik (K75.2), granulomatosa NEC (K75.3)

K73.0 Hepatitis persisten kronik, not elsewhere classified

K73.1 Hepatitis lobularis kronik, not elsewhere classified

K73.2 Hepatitis aktif kronik, not elsewhere classifiedHepatitis lupoid NEC

K73.8 Hepatitis kronik lain, not elsewhere classified

K73.9 Hepatitis kronik, tidak dijelaskan

K74 Fibrosis dan sirosis hati Kecuali: Fibrosis hati alkoholik (K70.2), dengan penyakit hati toksik (K71.7)

Sklerosis hati kardiaka (K76.1)Sirosis (hati): alkoholik (K70.3), kongenital (P78.8)

K74.0 Fibrosis hati

K74.1 Sklerosis hati

K74.2 Fibrosis hati dengan sklerosis hati

K74.3 Sirosis biliaris primerKholangitis destruktif non-suppuratif kronik

K74.4 Sirosis biliaris sekunder

K74.5 Sirosis biliaris, tidak dijelaskan

K74.6 Sirosis hati yang lain dan tidak dijelaskanSirrhosis (hati): NOS, makronoduler, mikronoduler, jenis campuran

kriptogenik, portal, postnekrotik

K75 Penyakit radang hati lainnya Kecuali: Penyakit hati toksik (K71.-), hepatitis kronik NEC (K73.-)

Hepatitis: virus (B15-B19), akut atau subakut (K72.0)

K75.0 Abses hatiAbses hati: NOS, kholangitika, hematogenik, limfogenik, pileflebitikKecuali: abses hati oleh amuba (A06.4)

pileflebitis tanpa abses hati (K75.1), kholangitis tanpa abses hati (K83.0)

K75.1 Flebitis vena portaPileflebitis

17

Page 186: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Kecuali: abses hati pileflebitis (K75.0)

K75.2 Hepatitis reaktif non-spesifik

K75.3 Hepatitis granulomatosa, not elsewhere classified

K75.4 Hepatitis autoimmun

K75.8 Penyakit hati meradang lainnya yang dijelaskan

K75.9 Penyakit hati meradang, tidak dijelaskanHepatitis NOS

K76 Penyakit-penyakit hati lainnya Kecuali: Degenerasi amiloid hati (E85.-),

Trombosis vena porta (I81), trombosis vena hepatika (I82.0)Penyakit hati alkoholik (K70.-), penyakit hati toksik (K71.-)Penyakit kista hati (kongenital) (Q44.6), hepatomegali NOS (R16.0),

K76.0 Hati (berubah menjadi) berlemak, not elsewhere classified

K76.1 Bendungan pasif kronik terhadap hatiSirosis hepatis (begitu disebutkan) kardiaka, sklerosis hepatis kardiaka

K76.2 Nekrosis hemoragika sentralis hatiKecuali: nekrosis hepatis dengan gagal hati (K72.-)

K76.3 Infark hepatis

K76.4 Peliosis hepatisAngiomatosis hepatis

K76.5 Penyakit oklusi vena hepatikaKecuali: sindroma Budd-Chiari (I82.0)

K76.6 Hipertensi portal

K76.7 Sindroma hepatorenalKecuali: setelah bersalin dan melahirkan (O90.4)

K76.8 Penyakit hati lainnya yang dijelaskanHiperplasia nodul hati terfokus, hepatoptosis

K76.9 Penyakit hati, tidak dijelaskan

K77* Kelainan hati pada penyakit c. e.

K77.0* Kelainan hati pada penyakit infeksi dan parasit c. e.Penyakit hati sifilitika (A52.7†)Hepatitis: herpesvirus [herpes simplex] (B00.8†), cytomegalovirus (B25.1†)

toxoplasma (B58.1†)Skistosomiasis hepatosplenika (B65.- †), hipertensi portal pada skistosomiasis (B65.- †)

K77.8* Kelainan hati pada penyakit lain c. e.Granuloma hepatika pada: sarcoidosis (D86.8†), berylliosis (J63.2†)

Kelainan gallbladder, saluran empedu dan pankreas (K80-K87)

K80 Kholelithiasis – batu empedu

K80.0 Batu gallbladder dengan kholesistitis akutSetiap kondisi pada K80.2 dengan kholesistitis akut

K80.1 Batu gallbladder dengan kholesistitis lainSetiap kondisi pada K80.2 dengan kholesistitis (kronik)Kholesistitis dengan kholelithiasis NOS

K80.2 Batu gallbladder tanpa kholesistitisBatu empedu (tertahan) di saluran atau gallbladder: NOS atau tanpa kholesistitisKholelitiasis, kholesistolitiasis, kolik (rekuren) gallbladder: NOS atau tanpa kholesistitis

K80.3 Batu saluran empedu dengan kholangitisSetiap kondisi pada K80.5 dengan kholangitis

18

Page 187: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

K80.4 Batu saluran empedu dengan kholesistitisSetiap kondisi pada K80.5 dengan kholesistitis (dengan kholangitis)

K80.5 Batu saluran empedu tanpa kholangitis or kholesistitisBatu empedu (tertahan) di duktus komunis, duktus hepatika, atau duktus biliaris NOS,

yang tidak dijelaskan, atau tanpa kholangitis atau kholesistitisKholedokholitiasis, kholelitiasis hepatika, kolik (rekuren) hepatika:

yang tidak dijelaskan, atau tanpa kholangitis atau kholesistitis

K80.8 Kholelitiasis lain

K81 Kholesistitis Kecuali: Dengan kholelitiasis (K80.-)

K81.0 Kholesistitis akutAngiokholesistitis, gallbladder dengan: abses, empyema, atau gangren: tanpa batuKholesistitis: emfisematosa (akut), gangrenosa, supuratif: tanpa batu

K81.1 Kholesistitis kronik

K81.8 Kholesistitis lain

K81.9 Kholesistitis, tidak dijelaskan

K82 Penyakit lain gallbladder Kecuali: Sindroma pasca-kholesistektomi (K91.5)

Nonvisualisasi gallbladder [pada pencitraan] (R93.2)

K82.0 Obstruksi gallbladderOklusi, stenosis, atau striktura: pada ductus cysticus atau gallbladder tanpa kalkulusKecuali: dengan kholelithiasis (K80.-)

K82.1 Hidrops gallbladderMukokel gallbladder

K82.2 Perforasi gallbladderRuptura ductus cysticus atau gallbladder

K82.3 Fistula gallbladderFistula kholesistokolika, fistula kholesistoduodenalis

K82.4 Kholesterolosis gallbladderGallbladder strawberri

K82.8 Penyakit gallbladder lainnya yang dijelaskanDuctus cysticus atau gallbladder dengan:

adhesi, atrofi, kista, diskinesia, hipertrofi, tak berfungsi, ulkus

K82.9 Penyakit gallbladder, tidak dijelaskan

K83 Penyakit-penyakit lain saluran empedu Kecuali: Sindroma pasca-kholesistektomi (K91.5)

Kondisi berikut yang melibatkan: d. sistikus (K81-K82), gallbladder (K81-K82)

K83.0 CholangitisCholangitis: NOS, asendens, primer, sekunder, rekuren, Cholangitis (yang membentuk): sklerosis, stenosis, suppuratifKecuali: kholangitis destruktif nonsuppuratif kronik (K74.3)

abses hati kholangitik (K75.0) kholangitis dengan kholedokholitiasis (K80.3-K80.4)

K83.1 Obstruksi saluran empeduOklusi, stenosis, atau striktura: pada saluran empedu tanpa batuKecuali: dengan kholelithiasis (K80.-)

K83.2 Perforasi saluran empeduRuptura saluran empedu

K83.3 Fistula saluran empeduFistula kholedokhoduodenalis

K83.4 Spasme sfingter Oddi

19

Page 188: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

K83.5 Kista biliaris

K83.8 Penyakit saluran empedu lainnya yang dijelaskanSaluran empedu dengan: adhesi, atrofi, hipertrofi, atau ulkus

K83.9 Penyakit saluran empedu, tidak dijelaskan

K85 Pankreatitis akut Abses pankreasNekrosis akut pankreas, nekrosis infektif pankreasPancreatitis: NOS, akut (rekuren), subakut, haemoragika, suppuratif

K85.0 Pankreatitis akut idiopatik

K85.1 Pankreatitis biliaris akutPankreatitis batu empedu

K85.2 Pankreatitis akut akaibat alkohol

K85.3 Pankreatitis akut akibat obatGunakan kode tambahan (Chapter XX), kalau perlu untuk identifikasi obat

K85.8 Pankreatitis akut lainnya

K85.9 Pankreatitis akut, tak dijelaskan

K86 Penyakit lain pankreas Kecuali: Tumor sel islet (pankreas) (D13.7), penyakit fibrokistik pankreas (E84.-),

Steatorea pankreatika (K90.3)

K86.0 Pankreatitis kronik akibat alkohol

K86.1 Pankreatitis kronik lainnyaPankreatitis kronik: NOS, infeksiosa, rekuren, relapsing

K86.2 Kista pancreas

K86.3 Pseudokista pancreas

K86.8 Penyakit pankreas lainnya yang dijelaskanPankreas dengan: atrofi, batu, sirosis, fibrosisNekrosis pankreas: NOS, aseptik, lemakInfantilisme pankreatika

K86.9 Penyakit pankreas, tidak dijelaskan

K87* Kelainan gallbladder, saluran empedu dan pankreas pada penyakit c. e.

K87.0* Kelainan gallbladder dan saluran empedu pada penyakit c. e.

K87.1* Kelainan pankreas pada penyakit c. e.Pankreatitis sitomegalovirus (B25.2†), pankreatitis mumps (B26.3†)

Penyakit-penyakit lain sistem pencernaan (K90-K93)

K90 Malabsorpsi usus Kecuali: Menyusul bedah gastrointestinum (K91.2)

K90.0 Coeliac diseaseGluten-sensitive enteropathy, steatorea idiopatik, sprue nontropis

K90.1 Sprue tropisSprue NOS, steatorrhoea tropis

K90.2 Blind loop syndrome, not elsewhere classifiedBlind loop syndrome NOSKecuali: blind loop syndrome: pascabedah (K91.2), kongenital (Q43.8)

K90.3 Steatorea pankreatika

K90.4 Malabsorpsi akibat intoleransi, not elsewhere classified

20

Page 189: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Malabsorpsi akibat intoleransi terhadap: karbohidrat, lemak, protein, starchKecuali: intoleransi laktosa (E73.-), gluten-sensitive enteropathy (K90.0)

K90.8 Malabsorpsi usus lainnyaPenyakit Whipple† (M14.8*)

K90.9 Malabsorpsi usus, tidak dijelaskan

K91 Kelainan sistem pencernaan pasca-prosedur, not elsewhere classified Kecuali: Ulkus gastrojejunum (K28.-)

Kolitis radiasi (K52.0), gastroenteritis radiasi (K52.0), proktitis radiasi (K62.7)

K91.0 Muntah menyusul bedah gastrointestinum

K91.1 Sindroma pasca-bedah lambungSindroma: dumping, pasca-gastrektomi, pasca-vagotomi

K91.2 Malabsorbsi pascabedah, not elsewhere classifiedBlind loop syndrome pasca-bedahKecuali: osteoporosis malabsorbsi pascabedah (M81.3)

osteomalasia malabsorbsi dewasa (M83.2)

K91.3 Obstruksi usus pasca-bedah

K91.4 Malfungsi kolostomi dan enterostomi

K91.5 Sindroma pasca-kholesistektomi

K91.8 Kelainan sistem pencernaan pasca-prosedur lainnya, not elsewhere classified

K91.9 Kelainan sistem pencernaan pasca-prosedur, tidak dijelaskan

K92 Penyakit-penyakit lain sistem pencernaan Kecuali: Perdarahan gastrointestinum neonatus (P54.0-P54.3)

K92.0 Haematemesis

K92.1 MelaenaKecuali: darah samar dalam feses (R19.5)

K92.2 Perdarahan gastrointestinum, tidak dijelaskanPerdarahan: lambung NOS, usus NOSKecuali: dengan ulkus peptikum (K25-K28), gastritis hemoragika akut (K29.0)

perdarahan anus dan rectum (K62.5)

K92.8 Penyakit sistem pencernaan lainnya yang dijelaskan

K92.9 Penyakit sistem pencernaan, tidak dijelaskan

K93* Kelainan lain organ pencernaan pada penyakit c. e.

K93.0* Kelainan usus, peritoneum dan kelenjar mesenterika karena tuberkulosis (A18.3†)Kecuali: peritonitis tuberkulosa (K67.3*)

K93.1* Megakolon pada penyakit Chagas (B57.3†)

K93.8* Kelainan organ pencernaan lainnya yang dijelaskan, pada penyakit c. e.

21

Page 190: Kode Icd New

CHAPTER XI. PENYAKIT-PENYAKIT KULIT DAN JARINGAN SUBKUTIS (L00–L99)Kecuali:

Penyakit infeksi dan parasit tertentu ( A00-B99 ) Neoplasma ( C00-D48 ) Penyakit endokrin, gizi, dan metabolik ( E00-E90 ) Retikulosis lipomelanotik ( I89.8 ) Kelainan jaringan ikat sistemik ( M30-M36 ) Komplikasi kehamilan, melahirkan, dan nifas ( O00-O99 ) Kondisi tertentu yang berasal dari masa perinatal ( P00-P96 ) Malformasi, deformasi, dan kelainan kromosom kongenital ( Q00-Q99 ) Tanda, gejala, dan penemuan klinis dan labor abnormal, NEC ( R00-R99 ) Cedera, keracunan, dan konsekuensi lain penyebab luar tertentu ( S00-T98 )

Blok-blok di dalam bab ini adalah: L00-L08 Infeksi kulit dan jaringan subkutis L10-L14 Kelainan bullosa L20-L30 Dermatitis dan eczema L40-L45 Kelainan papulosquamosaL50-L54 Urtikaria and eritema L55-L59 Kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasiL60-L75 Kelainan pelengkap kulit (skin appendages)L80-L99 Kelainan kulit dan jaringan subkutis lain

Kategori asterisk untuk bab ini adalah sebagai berikut: L14* Kelainan bullosa pada penyakit c.e. L45* Kelainan papulosquamosa pada penyakit c.eL54* Erythema pada penyakit c.eL62* Kelainan kuku pada penyakit c.eL86* Keratoderma pada penyakit c.eL99* Kelainan kulit dan jaringan subkutis lain pada penyakit c.e[c. e. = classified elsewhere, yang diklasifikasikan di bagian lain]

Infeksi kulit dan jaringan subkutis (L00-L08)

L00 Sindroma kulit melepuh akibat staphylococcus Pemphigus neonatorumPenyakit RitterKecuali: toxic epidermal necrolysis [Lyell] (L51.2)

L01 Impetigo Kecuali: pemphigus neonatorum (L00)

impetigo herpetiformis (L40.1)

L01.0 Impetigo [any organism] [any site]Impetigo Bockhart

L01.1 Impetiginisasi pada dermatosis lain

L02 Abses, furunkel dan karbunkel kulit Termasuk: boil, furunkulosisKecuali: daerah anus dan rektum (K61.-)

organ genital (eksternal) pria (N48.2, N49.-)organ genital (eksternal) wanita (N76.4)

L02.0 Abses, furunkel dan karbunkel kulit mukaKecuali: kelopak (H00.0),

kelenjar lakrimalis (H04.0)saluran lakrimalis (H04.3)orbita (H05.0)telinga, external (H60.0)

Page 191: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

hidung (J34.0)mulut (K12.2)submandibula (K12.2)kepala [semua bagian, kecuali muka] (L02.8)

L02.1 Abses, furunkel dan karbunkel kulit leher

L02.2 Abses, furunkel dan karbunkel kulit badanDinding abdomenPunggung [semua bagian, selain panggul]Dinding thoraksGroin [lipat paha dengan perut bawah, inguinal]Perineum [daerah antara urethra dan anus]UmbilikusKecuali: panggul (L02.4), mammae (N61), omphalitis pada neonatus (P38)

L02.3 Abses, furunkel dan karbunkel kulit bokongRegio gluteusKecuali: kista pilonida dengan abses (L05.0)

L02.4 Abses, furunkel dan karbunkel kulit anggotaAxilla, panggul, bahu

L02.8 Abses, furunkel dan karbunkel kulit di tempat lainKepala [semua bagian selain muka]Kulit kepala [scalp]

L02.9 Abses, furunkel dan karbunkel kulit, tak dijelaskanFurunkulosis NOS

L03 Sellulitis Termasuk: limfangitis akutKecuali: sellulitis pada:

- kelopak (H00.0)- apparatus lakrimalis (H04.3), - liang telinga luar (H60.1)- hidung (J34.0)- mulut (K12.2), - anus dan rektum (K61.-)- organ genital eksternal pria (N48.2, N49.-)- organ genital eksternal wanita (N76.4)limfangitis (kronik)(subakut) (I89.1)dermatosis neutrofilik febrilis [Sweet] (L98.2)selulitis eosinofilik [Wells] (L98.3)

L03.0 Sellulitis jari tangan dan kakiInfeksi kuku, onikhia, paronikhia, perionikhia

L03.1 Sellulitis bagian lain anggotaAxilla, panggul, bahu

L03.2 Sellulitis muka

L03.3 Sellulitis badanDinding abdomen, punggung [semua bagian, selain panggul], dinding thoraksUmbilikus, groin [lipat paha, inguinal], perineum [daerah antara urethra dan anus]Kecuali: omphalitis neonatus (P38)

L03.8 Sellulitis tempat lainKepala [semua bagian selain muka]Kulit kepala [scalp]

L03.9 Cellulitis, tak dijelaskan

L04 Limfadenitis akut Termasuk: abses (akut) } pada kelenjar limfe apa saja, selain mesenterika

limfadenitis akut }Kecuali: penyakit HIVyang menyebabkan limfadenopati umum (B23.1)

pembesaran kelenjar limfe (R59.-)

2

Page 192: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

limfadenitis:- mesenterika, nonspesifik (I88.0)- kronik or subakut, selain mesenterika (I88.1)- NOS (I88.9)

L04.0 Limfadenitis akut muka, kepala dan leher

L04.1 Limfadenitis akut badan

L04.2 Limfadenitis akut anggota atasAxilla, bahu

L04.3 Limfadenitis akut anggota bawahPanggul

L04.8 Limfadenitis akut di tempat lain

L04.9 Limfadenitis akut, tak dijelaskan

L05 Kista pilonida [kista berisi rambut di ujung medulla spinalis dekat bokong]Termasuk: fistula } koksigis atau pilonida

sinus }

L05.0 Kista pilonida dengan abses

L05.9 Kista pilonida tanpa absesKista pilonida NOS

L08 Infeksi lokal lain pada kulit dan jaringan subkutis

L08.0 PyodermaDermatitis: purulenta, septik, suppuratifKecuali: pioderma gangrenosum (L88)

L08.1 Erythrasma [kondisi radang kronis bakteri di lipatan kulit]

L08.8 Infeksi lokal lain yang dijelaskan pada kulit dan jaringan subkutis

L08.9 Infeksi lokal pada kulit dan jaringan subkutis, tak dijelaskan

Kelainan-kelainan bullosa (L10-L14) [bulla = blister (kantong kulit berisi cairan) besar]Kecuali: sindroma kulit melepuh akibat stafilokokus (L00)

nekrolisis epidermis toksik [Lyell] (L51.2), pemfigus familial jinak [Hailey-Hailey] (Q82.8)

L10 Pemfigus [blister-blister besar timbul di dalam kulit] Kecuali: pemfigus neonatorum (L00)

L10.0 Pemfigus vulgaris

L10.1 Pemfigus vegetans

L10.2 Pemfigus foliaseus

L10.3 Pemfigus Brazil [fogo selvagem]

L10.4 Pemfigus erythematosusSenear-Usher syndrome

L10.5 Pemfigus akibat obatGunakan kode tambahan (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat

L10.8 Pemfigus lain

L10.9 Pemfigus, tak dijelaskan

L11 Kelainan acantholytic (jaringan tanduk) lainnya

L11.0 Keratosis follikularis yang didapatKecuali: keratosis follikularis (kongenital) [Darier-White] (Q82.8)

L11.1 Dermatosis akantolitik sementara [Grover]

L11.8 Kelainan akantolitik lain yang dijelaskan

3

Page 193: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

L11.9 Kelainan akantolitik, tak dijelaskan

L12 Pemfigoid Kecuali: impetigo herpetiformis (L40.1), herpes gestationis (O26.4)

L12.0 Pemfigoid bullosa

L12.1 Pemfigoid sikatriksPemfigoid jinak membran mukosa

L12.2 Penyakit bulla kronis kanak-kanakSermatitis herpetiformis remaja

L12.3 Epidermolisis bullosa didapatKecuali: epidermolisis bullosa (kongenital) (Q81.-)

L12.8 Pemfigoid lain

L12.9 Pemfigoid, tak dijelaskan

L13 Kelainan bullosa lainnya

L13.0 Dermatitis herpetiformisPenyakit Duhring

L13.1 Dermatitis pustularis subkorneaPenyakit Sneddon-Wilkinson

L13.8 Kelainan bullosa lain yang dijelaskan

L13.9 Kelainan bullosa, tak dijelaskan

L14* Kelainan bullosa pada penyakit yang diklasifikasikan di tempat lain

Dermatitis dan eczema (L20-L30)

Jenis-jenis umum dermatitis pada blok ini adalah:

• atopik: kronik, gatal, pada muka, leher, badan atas, lipat siku dan lutut; akibat alergi herediter• seborrhoeik: kronik, biasanya gatal, sisik kering dengan eritema, sering pada kulit kepala• diaper:• kontak allergi: akibat paparan zat pada kulit yang sensitif atau allergi terhadapnya• kontak irritan: akibat paparan zat non-allergi yang merusak kulit • exfoliatif: merah dan bersisik di atas seluruh permukaan kulit• lichen complex kronik dan prurigo: kronik, gatal, dengan plak lichen yang tebal• pruritus: kulit gatal tanpa warna merah.Kecuali: Penyakit granulomatosa kronik (kanak-kanak) (D71)

Dermatitis:- stasis (I83.1-I83.2)- herpetiformis (L13.0), perioral (L71.0)- kulit kering (L85.3), gangrenosa (L88), faktisia (L98.1)Kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasi (L55-L59)

L20 Dermatitis atopik Kecuali: neurodermatitis berbatas tegas [sirkumskripta] (L28.0)

L20.0 Prurigo Besnier

L20.8 Dermatitis atopik lainnyaEczema: flexural NEC, infantil (akut)(kronik), intrinsik (allergik)Neurodermatitis: atopik, diffus

L20.9 Dermatitis atopik, tak dijelaskan

L21 Dermatitis seborrhoeika Kecuali: dermatitis infektif (L30.3)

L21.0 Seborrhoea capitisCradle cap

4

Page 194: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

L21.1 Dermatitis seborrhoeik infantil

L21.8 Dermatitis seborrhoeika lainnya

L21.9 Dermatitis seborrhoeika, tak dijelaskan

L22 Dermatitis diaper [popok] Eritema atau rash akibat diaperRash popok psoriasiformis

L23 Dermatitis kontak allergi Termasuk: eksim kontak allergikaKecuali: eksim telinga luar (H60.5)

dermatitis (pada):- kelopak mata (H01.1)- diaper [napkin] (L22)- kontak irritan (L24.-)- kontak NOS (L25.9)- akibat zat yang dimasukkan ke dalam badan (L27.-)- NOS (L30.9)- perioral (L71.0)kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasi (L55-L59)alergi NOS (T78.4)

L23.0 Dermatitis kontak alergi akibat logamKhrom, nikel

L23.1 Dermatitis kontak alergi akibat zat adhesif

L23.2 Dermatitis kontak alergi akibat kosmetika

L23.3 Dermatitis kontak alergi akibat obat yang berkontak dengan kulitGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obatKecuali: reaksi alergi NOS akibat obat (T88.7),

dermatitis akibat obat-obatan yang ditelan (L27.0-L27.1)

L23.4 Dermatitis kontak alergi akibat zat pewarna

L23.5 Dermatitis kontak alergi akibat produk kimia lainnyaSemen, insektisida, plastik, karet

L23.6 Dermatitis kontak alergi akibat kontak makanan dengan kulitKecuali: dermatitis akibat makanan yang ditelan (L27.2)

L23.7 Dermatitis kontak alergi akibat tanaman, selain makanan

L23.8 Dermatitis kontak alergi akibat agen lain

L23.9 Dermatitis kontak alergi, penyebab tak dijelaskanEksim kontak alergi NOS

L24 Dermatitis kontak irritan Termasuk: eksim kontak irritanKecuali: eksim telinga luar (H60.5)

dermatitis (pada):- kelopak (H01.1), diaper [popok] (L22), kontak alergi (L23.-)- contact NOS (L25.9), akibat zat yang dimasukkan ke dalam badan (L27.-)- NOS (L30.9), perioral (L71.0)kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasi (L55-L59)alergi NOS (T78.4),

L24.0 Dermatitis kontak irritan akibat detergents

L24.1 Dermatitis kontak irritan akibat minyak dan gemuk [greases]

L24.2 Dermatitis kontak irritan akibat pelarutPelarut: chlorocompound, siklohexane, ester, glikol, hydrocarbon, keton

L24.3 Dermatitis kontak irritan akibat kosmetika

L24.4 Dermatitis kontak irritan akibat obat yang berkontak dengan kulitKecuali: reaksi alergi NOS akibat obat (T88.7)

dermatitis akibat obat yang ditelan (L27.0-L27.1)

5

Page 195: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

L24.5 Dermatitis kontak irritan akibat produk kimia lainnyaSemen, insektisida

L24.6 Dermatitis kontak irritan akibat makanan yang berkontak dengan kulitKecuali: dermatitis akibat makanan yang ditelan (L27.2)

L24.7 Dermatitis kontak irritan akibat tanaman selain makanan

L24.8 Dermatitis kontak irritan akibat agen lainZat pewarna

L24.9 Dermatitis kontak irritan, penyebab tak dijelaskanEksim kontak irritan NOS

L25 Dermatitis kontak yang tak dijelaskan Termasuk: eksim kontak yang tak dijelaskanKecuali eksim telinga luar (H60.5)

alergi NOS (T78.4)dermatitis (pada): - kelopak (H01.1)- kontak alergi (L23.-)- kontak irritan (L24.-)- akibat zat yang dimasukkan ke dalam badan (L27.-)- NOS (L30.9)- perioral (L71.0)kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasi (L55-L59)

L25.0 Dermatitis kontak yang tak dijelaskan akibat kosmetika

L25.1 Dermatitis kontak yang tak dijelaskan akibat obat yangberkontak dengan kulitKecuali: reaksi alergi NOS akibat obat (T88.7)

dermatitis akibat obat yang ditelan (L27.0-L27.1)

L25.2 Dermatitis kontak yang tak dijelaskan akibat zat pewarna

L25.3 Dermatitis kontak yang tak dijelaskan akibat produk kimia lainnyaSemen, insektisida

L25.4 Dermatitis kontak yang tak dijelaskan akibat makanan yang berkontak dengan kulitKecuali: dermatitis akibat makanan yang ditelan (L27.2)

L25.5 Dermatitis kontak yang tak dijelaskan akibat tanaman selain makanan

L25.8 Dermatitis kontak yang tak dijelaskan akibat agen lain

L25.9 Dermatitis kontak yang tak dijelaskan, penyebab tak dijelaskanDermatitis kontak (pekerjaan) NOSEksim kontak (pekerjaan) NOS

L26 Dermatitis eksfoliativa Pityriasis HebraKecuali: penyakit Ritter (L00)

L27 Dermatitis akibat zat yang dimasukkan ke dalam badan Kecuali: contact dermatitis (L23-L25)

urticaria (L50.-)respons fototoksik dari obat (L56.0)respons fotoalergi dari obat (L56.1) reaksi makanan yang tidak diinginkan, selain dermatitis (T78.0-T78.1)allergy NOS (T78.4)efek yang tidak diinginkan NOS dari obat (T88.7),

L27.0 Erupsi umum kulit akibat obat-obatanGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat

L27.1 Erupsi lokal kulit akibat obat-obatanGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat

L27.2 Dermatitis akibat makanan yang dimakanKecuali: akibat kontak makanan dengan kulit (L23.6, L24.6, L25.4)

L27.8 Dermatitis akibat zat lain yang dimasukkan ke dalam badan

6

Page 196: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

L27.9 Dermatitis akibat zat yang tak dijelaskan yang dimasukkan ke dalam badan

L28 Lichen simplex kronis dan prurigo

L28.0 Lichen simplex kronik [lesi kecil-kecil pada kulit yang menebal]Neurodermatitis berbatas tegasLichen NOS

L28.1 Prurigo nodularis

L28.2 Prurigo lainPrurigo: NOS, Hebra, mitisUrtikaria papulosa

L29 Pruritus Kecuali: exkoriasi neurotik (L98.1), pruritus psikogenik (F45.8)

L29.0 Pruritus ani

L29.1 Pruritus scroti

L29.2 Pruritus vulvae

L29.3 Pruritus anogenitalis, tak dijelaskan

L29.8 Pruritus lain

L29.9 Pruritus, tak dijelaskan Gatal NOS

L30 Dermatitis lain Kecuali: dermatitis: kontak (L23-L25), kulit kering (L85.3)

parapsoriasis plak kecil (L41.3)stasis dermatitis (I83.1-I83.2)

L30.0 Dermatitis nummularis

L30.1 Dyshidrosis [pompholyx]

L30.2 Autosensitisasi kulitKandidid [levurid], dermatofitid, eksimatid

L30.3 Dermatitis infektifDermatitis eksimatoid infeksiosa

L30.4 Eritema intertrigo

L30.5 Pityriasis alba

L30.8 Dermatitis lain yang dijelaskan

L30.9 Dermatitis, tak dijelaskanEksim NOS

Kelainan-kelainan papuloskuamosa (L40-L45)

L40 Psoriasis [patch merah dilapisi sisik keputihan]

L40.0 Psoriasis vulgarisPsoriasis nummularis, plak psoriasis

L40.1 Psoriasis pustularis generalisataImpetigo herpetiformis, penyakit Von Zumbusch

L40.2 Acrodermatitis kontinua

L40.3 Pustulosis palmaris et plantaris

L40.4 Psoriasis guttata

L40.5† Psoriasis arthropatik (M07.0-M07.3*, M09.0*)

L40.8 Psoriasis lainPsoriasis flexura

L40.9 Psoriasis, tak dijelaskan

7

Page 197: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

L41 Parapsoriasis Kecuali: poikiloderma vasculare atrophicans (L94.5)

L41.0 Pityriasis lichenoides et varioliformis acutaPpenyakit Mucha-Habermann

L41.1 Pityriasis lichenoides kronik

L41.2 Limfomatoid papulosis

L41.3 Parapsoriasis plak kecil

L41.4 Parapsoriasis plak besar

L41.5 Parapsoriasis retiformis

L41.8 Parapsoriasis lain

L41.9 Parapsoriasis, tak dijelaskan

L42 Pityriasis rosea [radang ringan kulit dengan lesi bersisik, idiopatik]

L43 Liken planus [papul dengan plak keunguan poligonal] Kecuali: liken planopilaris (L66.1)

L43.0 Liken planus hipertrofik

L43.1 Liken planus bullosa

L43.2 Reaksi obat likenoidGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat

L43.3 Liken planus subakut (aktif)Liken planus tropikus

L43.8 Liken planus lainnya

L43.9 Liken planus, tak dijelaskan

L44 Kelainan papulosquamosa lainnya

L44.0 Pityriasis rubra pilaris

L44.1 Liken nitidus

L44.2 Liken striatus

L44.3 Liken ruber moniliformis

L44.4 Akrodermatitis papularis infantil [Giannotti-Crosti]

L44.8 Kelainan papulosquamosa lain yang dijelaskan

L44.9 Kelainan papulosquamosa, tak dijelaskan

L45* Kelainan papulosquamosa pada penyakit c.e.

Urtikaria dan eritema (L50-L54)Kecuali: penyakit Lyme (A69.2), rosasea (L71.-)

L50 Urtikaria Kecuali: angio-edema herediter (E84.1)

dermatitis kontak allergika (L23.-)urtikaria:- papulosa (L28.2)- solaris (L56.3)- neonatorum (P83.8), - pigmentosa (Q82.2) - giant (T78.3)- serum (T80.6)edema angioneurotik (T78.3)edema Quincke (T78.3)

L50.0 Urtikaria allergika

8

Page 198: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

L50.1 Urtikaria idiopatik

L50.2 Urtikaria akibat dingin dan panas

L50.3 Urtikaria dermatografik

L50.4 Urtikaria getaran [vibratory]

L50.5 Urtikaria kolinergik

L50.6 Urtikaria kontak

L50.8 Urtikaria lainUrtikaria:- kronik- periodik rekuren

L50.9 Urtikaria, tak dijelaskan

L51 Eritema multiforme [erupsi radang dengan eritem, edema, dan bulla simetris]

L51.0 Eritema multiforme non-bullosa

L51.1 Eritema multiforme bullosaSindroma Stevens-Johnson

L51.2 Nekrolisis epidermis toksik [Lyell]

L51.8 Eritema multiforme lainnya

L51.9 Eritema multiforme, tak dijelaskan

L52 Erythema nodosum

L53 Kondisi eritematosa lain Kecuali: erythema:

- ab igne (L59.0),- akibat kontak kulit dengan agen eksternal (L23-L25)- intertrigo (L30.4)

L53.0 Eritema toksikGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi agen eksternalKecuali: eritema toksik neonatus (P83.1)

L53.1 Eritema annulare centrifugum

L53.2 Eritema marginatum

L53.3 Eritema figuratum kronis lain

L53.8 Kondisi eritema lain yang dijelaskan

L53.9 Kondisi eritema, tak dijelaskanEritema NOSEritroderma NOS

L54* Eritema pada penyakit c.e.

L54.0* Eritema marginatum pada demam rematik akut (I00†)

L54.8* Eritema pada penyakit lain c.e.

Kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasi (L55-L59)

L55 Sunburn

L55.0 Sunburn tingkat satu

L55.1 Sunburn tingkat dua

L55.2 Sunburn tingkat tiga

L55.8 Sunburn lainnya

L55.9 Sunburn, tak dijelaskan

L56 Perubahan akut lain pada kulit akibat radiasi ultraviolet

9

Page 199: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

L56.0 Respons fototoksik obatGunakan kode penyebab eksternal (Chapter XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat

L56.1 Respons photoallergik obatGunakan kode penyebab eksternal (Chapter XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat

L56.2 Dermatitis fotokontak [berloque dermatitis]

L56.3 Urtikaria solaris

L56.4 Erupsi polimorfik akibat cahaya

L56.8 Perubahan akut kulit lain yang dijelaskan akibat radiasi ultraviolet

L56.9 Perubahan akut kulit akibat radiasi ultraviolet, tak dijelaskan

L57 Perubahan kulit akibat terpapar radiasi non-ionisasi kronis

L57.0 Keratosis aktinik[lesi keratotik pra-kanker, diduga karena sinar matahari bertahun-tahunKeratosis: NOS, senile, solar

L57.1 Retikuloid aktinik

L57.2 Nuchae rhomboidalis kulit

L57.3 Poikiloderma Civatte

L57.4 Cutis laxa senilis[kulit longgar berlipat-lipat]Elastosis senilis

L57.5 Granuloma aktinik

L57.8 Perubahan lain kulit akibat terdedah radiasi non-ionisasi kronisKulit petaniKulit pelautDermatitis solaris

L57.9 Perubahan kulit akibat terdedah radiasi non-ionisasi kronis, tak dijelaskan

L58 Radiodermatitis

L58.0 Radiodermatitis akut

L58.1 Radiodermatitis kronis

L58.9 Radiodermatitis, tak dijelaskan

L59 Kelainan kulit dan jaringan subkutis lain akibat radiasi

L59.0 Eritema ab igne [dermatitis ab igne]

L59.8 Kelainan kulit dan jaringan subkutis lain yang dijelaskan akibat radiasi

L59.9 Kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasi, tak dijelaskan

Kelainan-kelainan pelengkap kulit (skin appendages) (L60-L75)Kecuali: malformasi integumen kongenital (Q84.-)

L60 Kelainan kuku Kecuali: onychia and paronychia (L03.0)

clubbing of nails (R68.3)

L60.0 Ingrowing nail [ kuku tumbuh ke dalam]

L60.1 Onycholysis [kuku terpisah dari dasar, tapi tidak lepas]

L60.2 Onychogryphosis [kuku mengikuti bengkokan ujung jari]

L60.3 Nail dystrophy

L60.4 Beau's lines

L60.5 Yellow nail syndrome

L60.8 Kelainan kuku lainnya

L60.9 Kelainan kuku, tak dijelaskan

10

Page 200: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

L62* Kelainan kuku pada penyakit c.e.

L62.0* Pachydermoperiostosis dengan ‘clubbed nail’ (M89.4†)[kulit dan tulang menebal]

L62.8* Kelainan kuku pada penyakit lain c.e.

L63 Alopesia areata

L63.0 Alopesia (capitis) totalis [rambut lepas, tanpa penyakit kulit atau sistemik]

L63.1 Alopesia universalis [rambut lepas dari seluruh tubuh]

L63.2 Ophiasis

L63.8 Alopesia areata lainnya

L63.9 Alopesia areata, tak dijelaskan

L64 Alopesia androgenik Termasuk: botak pada pria

L64.0 Alopesia androgenik akibat obatGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat.

L64.8 Alopesia androgenik lainnya

L64.9 Alopesia androgenik, tak dijelaskan

L65 Rambut lepas tanpa-parut lainnya Kecuali: trikhotillomania (F63.3)

L65.0 Telogen effluvium

L65.1 Anagen effluvium

L65.2 Alopesia musinosa

L65.8 Rambut lepas tanpa parut lain

L65.9 Rambut lepas tanpa parut, tak dijelaskanAlopecia NOS

L66 Alopesia sikatriks [rambut hilang dengan parut]

L66.0 Pseudopelade

L66.1 Liken planopilarisLiken planus follikularis

L66.2 Follikulitis decalvans

L66.3 Perifollikulitis kapitis abscedens

L66.4 Follikulitis uleritematosa retikulata

L66.8 Alopesia sikatriks lainnya

L66.9 Alopesia sikatriks, tak dijelaskan

L67 Kelainan warna rambut dan batang rambut Kecuali: telogen effluvium (L65.0)

monilethrix (Q84.1)pili annulati (Q84.1)

L67.0 Trichorrhexis nodosa

L67.1 Variasi warna rambutUbanan (premature); Canities [pigmen hilang sehingga jadi putih]Heterokhromia rambut [warna rambut berbeda-beda]Poliosis: - NOS- circumscripta didapat

L67.8 Kelainan lain warna rambut dan batang rambutFragilitas crinium [retak rambut di batas dahi]

L67.9 Kelainan warna rambut dan batang rambut, tak dijelaskan

11

Page 201: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

L68 Hipertrikosis Termasuk: rambut berlebihanKecuali: hipertrikosis kongenital (Q84.2)

lanugo persistent (Q84.2)

L68.0 Hirsutism[rambut berlebihan, terutama di badan wanita mirip pria]Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat.

L68.1 Hipertrikosis lanuginosa didapat[rambut halus berlebihan]Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat.

L68.2 Hipertrikosis lokal[rambut berlebihan di lokasi tertentu]

L68.3 Politrikia

L68.8 Hipertrikosis lain

L68.9 Hipertrikosis, tak dijelaskan

L70 Akne [radang kelenjar sebasea, jerawat Kecuali: akne keloid (L73.0)

L70.0 Akne vulgaris

L70.1 Akne konglobata

L70.2 Akne varioliformisAkne nekrotika miliaris

L70.3 Akne tropika

L70.4 Infantile akne

L70.5 Acnè excorièe des jeunes filles

L70.8 Akne lainnya

L70.9 Akne, tak dijelaskan

L71 Rosasea [radang kronis pada muka]

L71.0 Dermatitis perioralGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat.

L71.1 Rhinophyma

L71.8 Rosacea lainnya

L71.9 Rosacea, tak dijelaskan

L72 Kista folikel kulit dan jaringan subkutis

L72.0 Kista epidermis

L72.1 Kista trikilemmaKista pilar, kista sebasea

L72.2 Steatokistoma multiplex

L72.8 Kista folikel lain pada kulit dan jaringan subkutis

L72.9 Kista folikel kulit dan jaringan subkutis, tak dijelaskan

L73 Kelainan folikel lainnya

L73.0 Akne keloid

L73.1 Pseudofollikulitis barbae

L73.2 Hidradenitis suppurativa

L73.8 Kelainan folikel lain yang dijelaskanSycosis barbae

L73.9 Kelainan folikel, tak dijelaskan

12

Page 202: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

L74 Kelainan keringat ekrin Kecuali: hiperhidrosis (R61.-)

L74.0 Miliaria rubra[bintik-bintik gatal merah, kelenjar keringat tersumbat]

L74.1 Miliaria crystallina

L74.2 Miliaria profundaMiliaria tropikalis

L74.3 Miliaria, tak dijelaskan

L74.4 AnhidrosisHipohidrosis

L74.8 Kelainan keringat eccrine lainnya

L74.9 Kelainan keringat ekrin, tak dijelaskanKelainan kelenjar keringat NOS

L75 Kelainan keringat apokrin [pada kelenjar axilla, perineum, anus]Kecuali: dyshidrosis [pompholyx] (L30.1),

hidradenitis suppurativa (L73.2)

L75.0 Bromhidrosis

L75.1 Chromhidrosis

L75.2 Apocrine miliariaPenyakit Fox-Fordyce

L75.8 Kelainan keringat apokrin lainnya

L75.9 Kelainan keringat apokrin, tak dijelaskan

Kelainan lain pada kulit dan jaringan subkutis (L80-L99)

L80 Vitiligo

L81 Kelainan pigmentasi lainnya Kecuali: birthmark NOS (Q82.5), sindroma Peutz-Jeghers (Q85.8),

naevus - lihat Vol.3.

L81.0 Hiperpigmentasi pasca peradangan

L81.1 Chloasma [bintik-bintik coklat gelap di kulit]

L81.2 Freckles [spot coklat]

L81.3 Cafè au lait spots [coklat muda, spserti freckle]

L81.4 Hiperpigmentasi melanin lainnyaLentigo

L81.5 Leukoderma, not elsewhere classified

L81.6 Kelainan pengurangan pembentukan melanin lainnya

L81.7 Dermatosis purpurik berpigmenAngioma serpiginosum

L81.8 Kelainan pigmentasi lain yang dijelaskanPigmentasi besiPigmentasi tattoo

L81.9 Kelainan pigmentasi, tak dijelaskan

L82 Keratosis seborrhoeika Dermatosis papulosa nigraPenyakit Leser-Trèlat

L83 Akantosis nigrikans

13

Page 203: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Papillomatosis yang menyatu dan membentuk jaring-jaring

L84 Corns and callosities Callus [penebalan karena tekanan beban]Clavus [penebalan karena tekanan sepatu yang tidak pas]

L85 Penebalan epidermis lainnya Kecuali: kelainan hipertrofik kulit (L91.-)

L85.0 Ikhtiosis didapat[kulit kering dan bersisik]Kecuali: ikhtiosis kongenital (Q80.-)

L85.1 Keratosis didapat [keratoderma] palmaris et plantarisKecuali: keratosis palmaris et plantaris yang diwarisi (Q82.8)

L85.2 Keratosis punktata (palmaris et plantaris)

L85.3 Xerosis kutisDermatitis kulit kering

L85.8 Penebalan epidermis lain yang dijelaskanCutaneous horn [‘mata ikan’]

L85.9 Penebalan epidermis, tak dijelaskan

L86* Keratoderma pada penyakit yang diklasifikasikan di tempat lain Keratosis follikularis, xeroderma: akibat defisiensi vitamin A (E50.8†)

L87 Kelainan dengan eliminasi transepidermis Kecuali: granuloma annulare (perforans) (L92.0)

L87.0 Keratosis follikularis et parafollikularis in cutem penetrans [Kyrle]Hiperkeratosis follikularis penetrans

L87.1 Kolagenosis reaktif perforans

L87.2 Elastosis perforans serpiginosa

L87.8 Kelainan dengan eliminasi transepidermis lain

L87.9 Kelainan dengan eliminasi transepidermis, tak dijelaskan

L88 Pyoderma gangrenosum Dermatitis gangrenosaPhagedenic pyoderma

L89 Ulkus dekubitus dan area tekanan BedsorePlaster ulcerKecuali: ulkus dekubitus (trofik) servix (uteri) (N86)

L89.0 Ulkus dekubitus stadium I dan area tekananUlkus dekubitus [tekanan] terbatas pada eritema sajaCatatan: ulkus terliha sebagai area tegas dengan kemerahan persisten (eritema) pada kulit yang

berpigmentasi rendah, sedangkan pada kulit yang lebih gelap ulkus bisa terlihat dengan nada warna merah, biru atau ungu, tanpa kehilangan kulit

L89.1 Ulkus dekubitus stadium IIUlkus dekubitus [tekanan] dengan:

abrasi, blister, ketebalan kulit hilang sebagianmelibatkan epidermis dan/atau dermis, skin loss NOS

L89.2 Ulkus dekubitus stadium IIIUlkus dekubitus [tekanan] dengan kehilangan ketebalan kulit seluruhnya termasuk kerusakan atau

nekrosis jaringan subkutis yang meluas ke fasia di bawahnya

L89.3 Ulkus dekubitus stadium IVUlkus dekubitus [tekanan] dengan nekrosis otot, tulang atau struktur penyokong (misalnya tendon

atau kapsul sendi)

L89.9 Ulkus dekubitus dan area tekanan, tidak dijelaskan

14

Page 204: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Ulkus dekubitus [tekanan] tanpa disebutkan stadiumnya

L90 Kelainan atrofik kulit

L90.0 Lichen sclerosus et atrophicusKecuali: lichen sclerosis pada organ genitalia eksterna

- pria (N48.0)- wanita (90.4)

L90.1 Anetoderma Schweninger-Buzzi

L90.2 Anetoderma of Jadassohn-Pellizzari

L90.3 Atrophoderma Pasini and Pierini

L90.4 Acrodermatitis chronica atrophicans

L90.5 Kondisi parut dan fibrosis kulitAdherent scar [parut lengket] (kulit)CicatrixKerusakan bentuk akibat parutScar NOSKecuali: parut hipertrofik (L91.0)

parut keloid (L91.0)

L90.6 Striae atrophicae

L90.8 Kelainan atrofik lain pada kulit

L90.9 Kelainan atrofik kulit, tak dijelaskan

L91 Kelainan hipertrofik kulit

L91.0 Parut keloidParut hipertrofik, keloidKecuali: keloid acne (L73.0)

scar NOS (L90.5)

L91.8 Kelainan hipertrofik lain pada kulit

L91.9 Kelainan hipertrofik pada kulit, tak dijelaskan

L92 Kelainan granulomatosa kulit dan jaringan bwah kulit Kecuali: granuloma aktinik (L57.5)

L92.0 Granuloma annularegranuloma annulare perforans

L92.1 Neckrobiosis lipoidika, not elsewhere classifiedKecuali: disebabkan diabetes mellitus (E10-E14)

L92.2 Granuloma fasiale [granuloma eosinofilik kulit]

L92.3 Granuloma benda asing pada kulit dan jaringan subkutis

L92.8 Kelainan granulomatosa lain padakulit dan jaringan subkutis

L92.9 Kelainan granulomatosa pada kulit dan jaringan subkutis, tak dijelaskan

L93 Lupus eritematosus [radang kronis jaringan ikat sendi, ginjal, permukaan serosa, dan dinding pembuluh darah; terutama pada wanita]Gunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat.Kecuali: lupus: exedens (A18.4), vulgaris (A18.4)

systemic lupus erythematosus (M32.-), skleroderma (M34.-)

L93.0 Lupus eritematosus diskoidLupus eritematosus NOS

L93.1 Lupus eritematosus kulit subakut

L93.2 Lupus eritematosus lokal lainnyaLupus:- eritematosus profundus- panniculitis

15

Page 205: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

L94 Kelainan jaringan penyambung lokal lainnya Kecuali: kelainan jaringan ikat sistemik (M30-M36)

L94.0 Skleroderma lokal [morphea] – Circumscribed scleroderma [berbatas tegas]

L94.1 Linear sclerodermaEn coup de sabre lesion

L94.2 Kalsinosis kutis

L94.3 Sklerodaktyly

L94.4 Papula Gottron

L94.5 Poikiloderma vasculare atrophicans

L94.6 Ainhum

L94.8 Kelainan jaringan ikat lokal lain yang dijelaskan

L94.9 Kelainan jaringan ikat lokal, tak dijelaskan

L95 Vaskulitis yang terbatas pada kulit, not elsewhere classified Kecuali: purpura Henoch(-Schönlein) (D69.0)

urtikaria (L50.-), angioma serpiginosum (L81.7)vaskulitis rematoid (M05.2)polyarteritis nodosa (M30.0), angiitis hipersensitif (M31.0)granulomatosis Wegener (M31.3)pannikulitis (pada):

- lupus (L93.2)- relapsing [Weber-Christian] (M35.6), - neck and back (M54.0)- NOS (M79.3),serum sickness (T80.6)

L95.0 Livedoid vasculitisAtrophie blanche (en plaque)

L95.1 Erythema elevatum diutinum

L95.8 Vaskulitis kulit lainnya

L95.9 Vaskulitis kulit, tak dijelaskan

L97 Ulkus anggota bawah, not elsewhere classified Kecuali: ulkus dekubitus [tekanan] dan area tekanan (L89.-)

infeksi spesifik yang diklasifikasikan pada A00-B99varicose ulcer (I83.0, I83.2)skin infections (L00-L08), gangrene (R02)

L98 Kelainan lain kulit dan jaringan subkutis, not elsewhere classified

L98.0 Granuloma piogenik

L98.1 Dermatitis faktisiaExkoriasi neurotik

L98.2 Dermatosis neutrofilik febrilis [Sweet]

L98.3 Sellulitis eosinofilik [Wells]

L98.4 Ulkus kronis kulit, not elsewhere classifiedUlkus kulit NOSUlkus kronis kulit NOSUlkus tropis NOSKecuali: infeksi spesifik yang diklasifikasikan pada A00-B99

varicose ulcer (I83.0, I83.2)infeksi kulit (L00-L08)ulkus dekubitus [tekanan] dan area tekanan (L89.-)

16

Page 206: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

ulkus anggota bawah NEC (L97)gangrene (R02)

L98.5 Musinosis kulitMusinosis terfokusLichen myxoedematosusKecuali: musinosis terfokus pada oral (K13.7)

myxoedema (E03.9)

L98.6 Kelainan infiltratif lain pada kulit dan jaringan subkutisKecuali: hyalinosis cutis et mucosae (E78.8)

L98.8 Kelainan lain yang dijelaskan pada kulit dan jaringan subkutis

L98.9 Kelainan kulit dan jaringan subkutis, tak dijelaskan

L99* Kelainan lain pada kulit dan jaringan subkutis pada penyakit c.e. lain

L99.0* Amyloidosis kulit (E85.-†)Lichen amiloidosisMacular amiloid

L99.8* Kelainan kulit dan jaringan subkutis lain yang dijelaskan pada penyakit c.e.Alopecia sifilitika (A51.3†)Lukoderma sifilitika (A51.3†, A52.7†)

17

Page 207: Kode Icd New

CHAPTER XII. PENYAKIT-PENYAKIT MUSKULOSKELETON DAN JARINGAN PENYAMBUNG (M00 – M99)Kecuali: Penyakit infeksi dan parasit trertentu (A00-B99)

Neoplasma (C00-D48)Penyakit endokrin, gizi dan metabolik (E00-E90)Komplikasi kehamilan, melahirkan dan nifas (O00-O99)Kondisi tertentu yang berawal dari masa perinatal (P00-P96)Malformasi, deformasi, dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99)Gejala, tanda, dan penemuan abnormal klinis dan laboratoris NEC (R00-R99)Cedera, keracunan, dan akibat lain penyebab eksternal (S00-T98)Sindroma kompartemen (T79.6)

Blok-blok di dalam bab ini adalah:M00-M25. Arthropati (penyakit-penyakit sendi anggota)

M00-M03. Arthropati infeksiM05-M14. Poliarthropati radangM15-M19. ArthrosisM20-M25. Penyakit sendi lain

M30-M36. Kelainan jaringan ikat sistemik (penyakit autoimmun dan kolagen)M40-M54. Dorsopati (penyakit pada vertebra)

M40-M43. Dorsopati yang merusak bentukM45-M49. SpondilopatiM50-M54. Dorsopati lain

M60-M79. Kelainan jaringan lunak (penyakit otot, synovium dan tendon)M60-M63. Kelainan ototM65-M68. Kelainan sinovium dan tendonM70-M79. Kelainan jaringan lunak lain

M80-M94. Osteopati dan kondropati (penyakit tulang dan rawan)M80-M85. Kelainan kepadatan dan struktur tulangM86-M90. Osteopati lainM91-M94. Kondropati

M95-M99. Kelainan lain pada sistem musculoskeletal dan jaringan ikat

Kategori asterisk pada bab ini adalah sebagai berikut:M01* Infeksi langsung terhadap sendi pada penyakit infeksi dan parasit c.e.M03* Arthropati pasca infeksi dan reaktif pada penyakit c.e. M07* Arthropati psoriatik dan enteropatikM09* Arthritis remaja pada penyakit c.e.M14* Arthropati pada penyakit lain c.e.M36* Kelainan sistemik jaringan ikat pada penyakit c.e. M49* Spondilopati pada penyakit c.e. M63* Kelainan otot pada penyakit c.e.M68* Kelainan sinovium dan tendon pada penyakit c.e.M73* Kelainan jaringan lunak pada penyakit c.e.M82* Osteoporosis pada penyakit c.e.M90* Osteopathies pada penyakit c.e.

Tempat keterlibatan muskuloskeleton

Subklasifikasi lain untuk kerusakan lutut, dorsopati, dan lesi biomekanis yang tidak diklasifikasikan di tempat lain, masing-masing disediakan pada M23, sebelum M40, dan pada M99.

0. Situs ganda1. Daerah bahu:

klavikulaskapulasendi akromio-klavikularissendi gleno-humerussendi sterno-klavikularis

2. Lengan atas:

Page 208: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

humerussendi siku

3. Lengan bawahradius, ulnasendi pergelangan

4. Tangan:karpus, metakarpusjari tangansendi-sendi di antara tulang-tulang ini

5. Pelvik dan paha:bokongpelvisfemur(sendi) panggulsendi sakroiliaka

6. Tungkai bawah:tibia, fibulasendi lutut

7. Tumit dan kaki:tarsus, metatarsusjari kakisendi tumitsendi-sendi lain di kaki

8. Lain-lain:kepalatengkorakleherbatang tubuhigakolom vertebra

9. Situs tak dijelaskan

Arthropathy (M00-M25)Kelainan yang terutama mengganggu sendi-sendi perifer (anggota).

Arthropati infeksi (M00-M03)Catatan : Blok ini berisi arthropati akibat agen mikrobiologis.

Perbedaan yang dibuat antara jenis-jenis hubungan etiologis berikut adalah:- Infeksi langsung pada sendi, dengan terdapatnya organisme yang menyerang jaringan synovium dan antigen mikroba di dalam sendi- Infeksi tidak langsung terbagi atas a. arthropati reaktif, dengan terbukti adanya infeksi mikroba di dalam tubuh, tapi organisme atau antigennya tidak terdapat di dalam sendi b. arthropati pascainfeksi, dengan terdapatnya antigen mikroba tapi penemuan organisme tidak konstan dan tidak ada bukti perbanyakan lokal.

M00 Arthritis piogenik [Lihat kode situs pada awal bab ini]

M00.0 Arthritis dan poliarthritis stafilokokus

M00.1 Arthritis dan poliarthritis pneumokokus

M00.2 Arthritis dan poliarthritis streptokokus lain

M00.8 Arthritis dan poliarthritis akibat bakteri lain yang dijelaskanGunakan kode tambahan (B95-B96), kalau perlu, untuk identifikasi agen bakteri.

M00.9 Arthritis piogenik, tak dijelaskanArthritis infektif NOS

M01* Infeksi sendi langsung pada penyakit infeksi dan parasit c.e. [Lihat kode situs pada awal bab ini]

2

Page 209: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Kecuali: arthropati pada sarkoidosis (M14.8*)arthropati pascainfeksi dan reaktif (M03.-*)

M01.0*Arthritis meningokokus (A39.8†)Kecuali: arthritis postmeningokokus (M03.0*)

M01.1* Arthritis TB (A18.0†)Kecuali: pada vertebra (M49.0*)

M01.2*Arthritis pada penyakit Lyme (A69.2†)

M01.3*Arthritis pada penyakit bakteri lain c.e. Arthritis pada:- demam tifoid atau paratifoid (A01.-†), - infeksi lokal salmonella (A02.2†)- lepra [penyakit Hansen] (A30.-†), Arthritis gonokokus (A54.4†)

M01.4*Arthritis rubella (B06.8†)

M01.5*Arthritis pada penyakit virus lain c.e. arthritis pada:- mumps (B26.8†)- demam O'nyong-nyong (A92.1†)

M01.6*Arthritis pada mikosis (B35-B49†)

M01.8*Arthritis pada penyakit infeksi dan parasit lain c.e.

M02 Arthropati reaktif [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: demam rematik (I00)

penyakit Behçet (M35.2)

M02.0 Arthropati menyusul operasi bypass usus

M02.1 Arthropati pascadisenteri

M02.2 Arthropati pascaimunisasi

M02.3 Penyakit Reiter

M02.8 Arthropati reaktif lainnya

M02.9 Arthropati reaktif, tak dijelaskan

M03* Arthropati pascainfeksi dan reaktif pada penyakit c.e. [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali:: infeksi langsung sendi dari penyakit infeksi dan parasit c.e. (M01.-*)

M03.0*Arthritis postmeningokokus (A39.8†)Kecuali: arhritis meningokokus (M01.0*)

M03.1*Arthropati pascainfeksi pada sifilisSendi Clutton (A50.5†)Kecuali: arthropati Charcot atau tabetik (M14.6*)

M03.2*Arthropati pascainfeksi lain pada penyakit c.e. Arthropati pascainfeksi pada: - enteritis akibat Yersinia enterocolitica (A04.6†)- hepatitis virus (B15-B19†)Kecuali: arthropati virus (M01.4-M01.5*)

M03.6*Arthropati reaktif pada penyakit lain c.e. Arthropati pada endokarditis infektif (I33.0†)

Poliarthropati inflamasi (M05-M14)

M05 Rematoid arthritis seropositif [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: demam rematik (I00),

arthritis rematoid (pada):

3

Page 210: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

- remaja (M08.-)- spina (M45)

M05.0 Sindroma Felty Arthritis rematoid dengan splenoadenomegali dan leukopenia

M05.1† Penyakit paru-paru rematoid (J99.0*)

M05.2 Vaskulitis rematoid

M05.3†Arthritis rematoid dengan keterlibatan organ dan sistem lainPolineuropati rematoid (G63.6*)Miopati rematoid (G73.7*)Pericarditis rematoid (I32.8*)Endokarditis rematoid (I39.-*)Miokarditis rematoid (I41.8*)Karditis rematoid (I52.8*)

M05.8 Arthritis rematoid seropositif lain

M05.9 Arthritis rematoid seropositif, tak dijelaskan

M06 Rematoid arthritis lain [Lihat kode situs pada awal bab ini]

M06.0 Arthritis rematoid seronegatif

M06.1 Penyakit Still yang muncul pada usia dewasaKecuali: penyakit Still NOS (M08.2)

M06.2 Bursitis rematoid

M06.3 Nodul rematoid

M06.4 Poliarthropati radang Kecuali: poliarthritis NOS (M13.0)

M06.8 Arthritis rematoid lain yang dijelaskan

M06.9 Arthritis rematoid, tak dijelaskan

M07* Arthropati psoriatik dan enteropatik [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: arthropati psoriatik dan enteropatik remaja (M09.-*)

M07.0*Arthropati psoriatik interphalanx distal (L40.5†)

M07.1*Arthritis mutilans (L40.5†)

M07.2*Spondilitis psoriatik (L40.5†)

M07.3*Arthropati psoriatik lain(L40.5†)

M07.4*Arthropati pada penyakit Crohn [regional enteritis] (K50.-†)

M07.5*Arthropati pada kolitis ulseratif (K51.-†)

M07.6*Arthropati entropati lain

M08 Arthritis remaja [juvenile arthritis] [Lihat kode situs pada awal bab ini]Termasuk: arthritis anak, dimulai pada usia <16 tahun, berlangsung lebih dari 3 bulanKecuali: sindroma Felty (M05.0)

dermatomyositis remaja (M33.0)

M08.0 Arthritis rematoid remajaArthritis rematoid dengan atau tanpa faktor rheumatoid

M08.1 Ankylosing spondylitis pada remajaKecuali: ankylosing spondylitis pada dewasa (M45)

M08.2 Arthritis remaja dengan yang onsetnya sistemikPenyakit Still NOSKecuali: penyakit Still yang dimulai pada dewasa (M06.1)

M08.3 Poliarthritis remaja (seronegatif)Poliarthritis remaja kronis

4

Page 211: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

M08.4 Arthritis remaja pauciarticularis

M08.8 Arthritis remaja lainnya

M08.9 Arthritis remaja, tak dijelaskan

M09* Arthritis remaja pada penyakit c.e. [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: arthropati pada penyakit Whipple (M14.8*)

M09.0*Arthritis remaja pada psoriasis (L40.5†)

M09.1*Arthritis remaja pada penyakit Crohn [enteritis regionalis] (K50.-†)

M09.2*Arthritis remaja pada kolitis ulseratif (K51.-†)

M09.8*Arthritis remaja pada penyakit lain c.e.

M10 Gout [Lihat kode situs pada awal bab ini]

M10.0 Gout idiopatikBursitis goutGout primerTophus garam urat pada jantung† (I43.8*)

M10.1 Gout akibat timah hitam (Pb, lead)

M10.2 Gout akibat obatGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat.

M10.3 Gout akibat kerusakan fungsi ginjal

M10.4 Gout sekunder lainnya

M10.9 Gout, tak dijelaskan

M11 Arthropati kristal lainnya [Lihat kode situs pada awal bab ini]

M11.0 Penyakit deposisi hydroxyapatite

M11.1 Chondrocalcinosis keturunan

M11.2 Chondrocalcinosis lainnya Chondrocalcinosis NOS

M11.8 Arthropati kristal lain yang dijelaskan

M11.9 Arthropati kristal, tak dijelaskan

M12 Arthropati spesifik lainnya [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: arthropati NOS (M13.9)

arthrosis (M15-M19)arthropati cricoarytenoid (J38.7)

M12.0 Arthropati kronis pasca-rematik [Jaccoud]

M12.1 Penyakit Kaschin-Beck

M12.2 Sinovitis villonodular (berpigment)

M12.3 Palindromic rheumatism

M12.4 Intermittent hydrarthrosis

M12.5 Arthropati traumatika Kecuali: arthrosis post-traumatika (dari):

- panggul (M16.4-M16.5)- lutut (M17.2-M17.3), - sendi carpometacarpal pertama (M18.2-M18.3), - sendi tunggal lain (M19.1), - NOS (M19.1)

M12.8 Arthropati spesifik lainnya, not elsewhere classifiedArthropati transient (sementara)

5

Page 212: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

M13 Arthritis lain [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: arthrosis (M15-M19)

M13.0 Poliarthritis, tak dijelaskan

M13.1 Monoarthritis, not elsewhere classified

M13.8 Arthritis lain yang dijelaskanArthritis alergika

M13.9 Arthritis, tak dijelaskanArthropati NOS

M14* Arthropati pada penyakit lain c.e. Kecuali: arthropati pada:

- penyakit neoplasma (M36.1*), - kelainan darah (M36.2-M36.3*)- reaksi hipersensitif (M36.4*), spondilopati neuropatik (M49.4*)arthropati psoriatik dan enteropatik (M07.-*)arthropati psoriatik dan enteropatik remaja (M09.-*)

M14.0* Arthropati gout akibat cacad enzim dan kelainan keturunan lainnyaArthropati gout pada:- sindroma Lesch-Nyhan (E79.1†), - kelainan sickle-cell (D57.-†)

M14.1* Crystal arthropati in other metabolic disordersArthropati kristal pada hiperparatiroidisme (E21.-†)

M14.2* Arthropati diabetik (E10-E14† dengan karakter keempat .6)Kecuali: arthropati neuropatik diabetik (M14.6*)

M14.3* Dermatoarthritis lipoid (E78.8†)

M14.4* Arthropati pada amiloidosis (E85.-†)

M14.5* Arthropati pada kelainan lain endokrin, gizi dan metabolikArthropati pada: - hipotiroid (E00-E03†)- tirotoksikosis [hipertiroid] (E05.-†)- akromegali dan gigantisme pituitary (E22.0†)- hemokromatosis (E83.1†),

M14.6* Arthropati neuropatikArthropati Charcot atau tabetik (A52.1†)Arthropati neuropatik diabetis (E10-E14† dengan karakter keempat .6)

M14.8* Arthropati pada penyakit yang dijelaskan yang c.e. Arthropati pada:- sarkoidosis (D86.8†), eritema: multiforme (L51.-†), - eritema nodosum (L52†), penyakit Whipple (K90.8†)

Arthrosis (M15-M19)Catatan: Pada blok ini istilah osteoarthritis digunakan sebagai sinonim arthrosis atau osteoarthrosis.

Istilah primer digunakan sesuai dengan arti klinis yaitu tidak ditemukan kondisi dasar yang menyebabkan timbulnya penyakit ini

Kecuali: osteoarthritis vertebra (M47.-)

M15 Poliarthrosis Termasuk: arthrosis dengan disebutkan lebih dari satu situsKecuali: keterlibatan sendi tunggal yang bilateral (M16-M19)

M15.0 (Osteo)arthrosis generalisata primer

M15.1 Nodus Heberden (dengan arthropati)

M15.2 Nodus Bouchard (dengan arthropati)

M15.3 Arthrosis multipel sekunder

6

Page 213: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Poliarthrosis pasca-trauma

M15.4 (Osteo)arthrosis erosif

M15.8 Poliarthrosis lain

M15.9 Poliarthrosis, tak dijelaskanOsteoarthritis generalisata NOS

M16 Koksarthrosis [arthrosis panggul]

M16.0 Koksarthrosis primer, bilateral

M16.1 Koksarthrosis primer lainnyaKoksarthrosis primer: NOS, unilateral

M16.2 Koksarthrosis akibat displasia, bilateral

M16.3 Koksarthrosis displasia lainnyaKoksarthrosis displasia: NOS, unilateral

M16.4 Koksarthrosis pasca-trauma, bilateral

M16.5 Koksarthrosis pasca-trauma lainnyaKoksarthrosis pasca-trauma: NOS, unilateral

M16.6 Koksarthrosis sekunder lainnya, bilateral

M16.7 Koksarthrosis sekunder lainnya: Koksarthrosis sekunder: NOS, unilateral

M16.9 Koksarthrosis, tak dijelaskan

M17 Gonarthrosis [arthrosis lutut]

M17.0 Gonarthrosis primer, bilateral

M17.1 Gonarthrosis primer lainnyaGonarthrosis primer: NOS, unilateral

M17.2 Gonarthrosis pasca-trauma, bilateral

M17.3 Gonarthrosis pasca-trauma lainnyaGonarthrosis pasca-trauma: NOS, unilateral

M17.4 Gonarthrosis sekunder lainnya, bilateral

M17.5 Gonarthrosis sekunder lainnyaGonarthrosis sekunder: NOS, unilateral

M17.9 Gonarthrosis, tak dijelaskan

M18 Arthrosis sendi carpometacarpal I

M18.0 Arthrosis primer sendi carpometacarpal I, bilateral

M18.1 Arthrosis primer sendi carpometacarpal I lainnyaArthrosis primer sendi carpometacarpal I: NOS, unilateral

M18.2 Arthrosis pasca-trauma sendi carpometacarpal I, bilateral

M18.3 Arthrosis pasca-trauma sendi carpometacarpal I lainnyaArthrosis pasca-trauma sendi carpometacarpal I: NOS, unilateral

M18.4 Arthrosis sekunder sendi carpometacarpal I lainnya, bilateral

M18.5 Arthrosis sekunder sendi carpometacarpal I lainnyaArthrosis sekunder sendi carpometacarpal I: NOS, unilateral

M18.9 Arthrosis sendi carpometacarpal I, tak dijelaskan

M19 Arthrosis lainnya [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: arthrosis spina (M47.-)

hallux rigidus (M20.2)polyarthrosis (M15.-)

M19.0 Arthrosis primer sendi lainArthrosis primer NOS

M19.1 Arthrosis pasca-trauma sendi lain

7

Page 214: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Arthrosis pasca-trauma, NOS

M19.2 Arthrosis sekunder lainArthrosis sekunder, NOS

M19.8 Arthrosis lain yang dijelaskan

M19.9 Arthrosis, tak dijelaskan

Kelainan sendi lainnya (M20-M25)Kecuali: sendi-sendi vertebra (M40-M54)

M20 Deformitas didapat pada jari tangan dan kaki Kecuali: absen kongenital pada jari tangan dan kaki (Q71.3, Q72.3)

deformitas dan malformasi kongenital jari tangan dan kaki (Q66.-, Q68-Q70, Q74.-)absen didapat pada jari tangan dan kaki (Z89.-),

M20.0 Deformitas jari tanganDeformitas Boutonniêre dan swan-neck (“leher angsa”)Kecuali: trigger finger (M65.3)

fibromatosis fasia palmaris [Dupuytren] (M72.0), clubbing of fingers (R68.3)

M20.1 Hallux valgus (didapat): Bunion

M20.2 Hallux rigidus

M20.3 Deformitas lain hallux (didapat): Hallux varus

M20.4 Jari kaki gada [hammertoes] lainnya (didapat)

M20.5 Deformitas lain jari kaki (didapat)

M20.6 Deformitas didapat jari kaki, tak dijelaskan

M21 Deformitas didapat lainnya pada anggota [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: deformitas didapat jari tangan atau kaki (M20.-)

coxa plana (M91.2)deformitas dan malformasi kongenital angota (Q65-Q66, Q68-Q74)absen kongenital anggota (Q71-Q73)abses didapat anggota (Z89.-)

M21.0 Deformitas valgus, not elsewhere classifiedKecuali: talipes calcaneovalgus (Q66.4), metatarsus valgus (Q66.6)

M21.1 Deformitas varus, not elsewhere classifiedKecuali: tibia vara (M92.5)

metatarsus varus (Q66.2)

M21.2 Deformitas flexi

M21.3 Wrist or foot drop (didapat) – [pergelangan atau kaki jatuh]

M21.4 Flat foot [pes planus] (didapat)Kecuali: congenital pes planus (Q66.5)

M21.5 Claw hand, clubhand, clawfoot dan clubfoot didapatKecuali: clubfoot, tidak dinyatakan sebagai didapat (Q66.8)

M21.6 Deformitas didapat lain pada tumit dan kakiKecuali: deformitas jari kaki (didapat) (M20.1-M20.6)

M21.7 Panjang anggota tidak sama (didapat)

M21.8 Deformitas didapat lain yang dijelaskan pada anggota

M21.9 Deformitas didapat pada anggota, tak dijelaskan

M22 Kelainan patella Kecuali: dislokasi patella (S83.0)

M22.0 Dislokasi rekuren pada patella

8

Page 215: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

M22.1 Subluksasio rekuren pada patella

M22.2 Kelainan patellofemoralis

M22.3 Kelainan bentuk lain pada patella

M22.4 Kondromalacia patellae

M22.8 Kelainan lain pada patella

M22.9 Kelainan patella, tak dijelaskan

M23 Kerusakan internal lutut Subklasifikasi tambahan untuk tempat keterlibatan berikut disediakan untuk pemakaian tambahan pada subkategori yang sesuai pada M23.-, lihat juga note pada awal bab ini.

0. Banyak tempat

1. Ligamen cruciata anterior atau Cornu anterior meniskus medialis,

2. Ligamen cruciata posterior atau Cornu posterior meniskus medialis,

3. Ligamen collateral medial atau Meniskus medialis yang lain atau tak dijelaskan

4. Ligamen collateral lateral atau Cornu anterior meniskus lateralis,

5. Cornu posterior meniskus lateralis,

6. Meniskus lateralis yang lain atau tak dijelaskan

7. Ligamen kapsularis

9. Ligamen tak dijelaskan atau Meniskus yang tak dijelaskanKecuali: deformitas lutut (M21.-)

kelainan patella (M22.-)dislokasi atau subluksasi rekurens patella (M22.0-M22.1)dislokasi atau subluksasi rekurens (M24.4)ankylosis (M24.6)osteochondritis dissecans (M93.2)cedera saat ini - lihat cedera lutut dan tungkai bawah (S80-S89)

M23.0 Meniskus sistikus

M23.1 Meniskus diskoid (congenital)

M23.2 Kerusakan meniskus akibat robek atau cedera lamaRobekan lama pada ‘bucket-handle’

M23.3 Kerusakan lain pada meniskusDegenerasi }Detachment [lepas] } meniskusRetensi [tertahan] }

M23.4 Benda-benda lepas [loose body] di lutut

M23.5 Ketidakstabilan lutut kronis

M23.6 Kerusakan spontan lain pada ligamen lutut

M23.8 Kerusakan internal lain pada lututKelonggaran [laxity] ligamen lutut Snapping knee [retak, pecah]

M23.9 Kerusakan internal lutut, tak dijelaskan

M24 Kerusakan sendi spesifik lainnya Kecuali: cedera saat ini - lihat cedera sendi menurut bagian tubuh

kelainan sendi temporomandibularis (K07.6)snapping knee (M23.8), ganglion (M67.4)

M24.0 Benda-benda lepas pada sendiKecuali: benda-benda lepas di lutut (M23.4)

M24.1 Kelainan rawan sendi lainnyaKecuali: ochronosis (E70.2)

kalsifikasi metastatik (E83.5)chondrocalcinosis (M11.1-M11.2), kerusakan internal lutut (M23.-)

9

Page 216: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

M24.2 Kelainan ligamenKetidakstabilan akibat cedera lama pada ligamenKelonggaran [laxity] ligamen NOSKecuali: kelonggaran ligamen keturunan (M35.7)

lutut (M23.5-M23.8)

M24.3 Dislokasi dan subluksasi patologis sendi, not elsewhere classifiedKecuali: rekuren (M24.4)

dislokasi atau pergeseran sendi kongenital - lihat malformasi dan deformasi kongenital sistem muskuloskeleton (Q65-Q79)dislokasi atau pergeseran sendi pada cedera sekarang - lihat cedera sendi dan ligamen menurut regio tubuh

M24.4 Dislokasi dan subluksasi rekurens sendiKecuali: patella (M22.0-M22.1)

subluksasi vertebral (M43.3-M43.5)

M24.5 Kontraktur sendiKecuali: deformitas didapat pada anggota (M20-M21)

kontraktur (pelapis) tendon tanpa kontraktur sendi (M67.1)kontraktur Dupuytren (M72.0)

M24.6 Ankylosis sendiKecuali: kekakuan sendi tanpa ankylosis (M25.6)

ankylosis spina (M43.2)

M24.7 Protrusio acetabuli

M24.8 Kerusakan sendi spesifik lain, not elsewhere classifiedIrritable hipKecuali: yang melibatkan sindroma band iliotibialis (M76.3)

M24.9 Kerusakan sendi, tak dijelaskan

M25 Kelainan lain pada sendi, not elsewhere classified [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: deformitas yang diklasifikasikan pada M20-M21,

kalsifikasi: bursa (M71.4), (sendi) bahu (M75.3), tendon (M65.2)kelainan lenggang [gait] dan mobilitas (R26.-)kesulitan berjalan (R26.2)

M25.0 HaemarthrosisKecuali: cedera sekarang - lihat cedera sendi menurut regio tubuh

M25.1 Fistula sendi

M25.2 Flail joint – sendi tidak stabil

M25.3 Ketidakstabilan lain sendiKecuali: ketidakstabilan sendi akibat:

- cedera lama ligamen (M24.2)- pengangkatan prosthesis sendi (M96.8)

M25.4 Effusi sendiKecuali: hydrarthrosis rahang (A66.6)

M25.5 Nyeri pada sendi

M25.6 Kekakuan sendi, not elsewhere classified

M25.7 Osteophyte – [pertumbuhan tulang]

M25.8 Kelainan lain sendi yang dijelaskan

M25.9 Kelainan sendi, tak dijelaskan

Kelainan jaringan ikat sistemik (M30-M36)Termasuk: penyakit autoimmun: NOS, sistemik

penyakit kolagen (vaskuler): NOS, sistemikKecuali: sindroma antifosfolipid (D68.6)

10

Page 217: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

penyakit autoimmun, jenis organ tunggal atau sel tunggal (kode ke kategori kondisi yang relevant)

M30 Poliarteritis nodosa dan kondisi yang berhubungan

M30.0 Poliarteritis nodosa[radang arteri di berbagai tempat, menyebabkan asma, hipertensi dan kegagalan ginjal]

M30.1 Poliarteritis dengan keterlibatan paru-paru [Churg-Strauss]Angiitis granulomatosa allergika

M30.2 Juvenile polyarteritis

M30.3 Sindroma kelenjar limfe mukokutan [Kawasaki]

M30.8 Kondisi lain yang berhubungan dengan poliarteritis nodosaSindroma poliangiitis overlap

M31 Vaskulopati nekrotikans lain

M31.0 Angiitis hipersensitivitasSindroma Goodpasture

M31.1 Mikroangiopati trombotikThrombotic thrombocytopenic purpura

M31.2 Lethal midline granuloma

M31.3 Granulomatosis Wegener Necrotizing respiratory granulomatosis

M31.4 Sindroma arkus aorta [Takayasu]

M31.5 Giant cell arteritis dengan polymyalgia rheumatica

M31.6 Giant cell arteritis lainnya

M31.7 Microscopic polyangiitisMicroscopic polyarteritisExcludes: polyarteritis nodosa (M30.0)

M31.8 Vaskulopati nekrotikans lain yang dijelaskanVaskulitis hipokomplementemia

M31.9 Vaskulopati nekrotikans, tak dijelaskan

M32 Systemic lupus erythematosus [SLE] Kecuali: lupus eritematosus (diskoid) (NOS) (L93.0)

M32.0 Systemic lupus erythematosus akibat obatGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat

M32.1†Systemic lupus erythematosus dengan keterlibatan organ atau sistemPenyakit Libman-Sacks (I39.-*)Perikarditis lupus (I32.8*)Systemic lupus erythematosus dengan:- keterlibatan ginjal (N08.5*, N16.4*), keterlibatan paru-paru (J99.1*)

M32.8 Bentuk lain systemic lupus erythematosus

M32.9 Systemic lupus erythematosus, tak dijelaskan

M33 Dermatopolimiositis

M33.0 Dermatomyositis remaja

M33.1 Dermatomiositis lainnya

M33.2 Polimiositis

M33.9 Dermatopolimiositis, tak dijelaskan

M34 Sklerosis sistemik Termasuk: sklerodermaKecuali: skleroderma sirkumskripta (L94.0), skleroderma neonatus (P83.8)

M34.0 Sklerosis sistemik progresif

11

Page 218: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

M34.1 Sindroma CR(E)STKombinasi calcinosis, fenomena Raynaud, disfungsi esofagus, sklerodaktili, telangiectasia.

M34.2 Sklerosis sistemik akibat obat dan zat kimiaGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi penyebab

M34.8 Bentuk lain sklerosis sistemikSklerosis sistemik dengan: myopati† (G73.7*), melibatkan paru-paru† (J99.1*)

M34.9 Sklerosis sistemik, tak dijelaskan

M35 Ketelibatan jaringan ikat sistemik lainnya Kecuali: kolagenosis perforata reaktif (L87.1)

M35.0 Sindroma Sicca [Sjögren]Sindroma Sjögren dengan: - miopati† (G73.7*), keratokonjungtivitis† (H19.3*), - keterlibatan paru-paru† (J99.1*), kelainan tubulo-interstitial ginjal† (N16.4*)

M35.1 Sindorma overlap lainPenyakit jaringan ikat campuranKecuali: polyangiitis overlap syndrome (M30.8)

M35.2 Penyakit Behçet[ulkus mulut, radang mata, dan poliarthritis]

M35.3 Polimialgia rematikaKecuali: polimialgia reumatika dengan giant cell arteritis (M31.5)

M35.4 Fasiitis diffusa (eosinophilic)

M35.5 Fibrosklerosis multifokus

M35.6 Relapsing panniculitis [Weber-Christian]Kecuali: panniculitis: lupus (L93.2), NOS (M79.3)

M35.7 Sindroma hipermobilitasFamilial ligamentous laxity [kelonggaran ligamen keturunan]Kecuali: kelonggaran ligamen NOS (M24.2)

sindroma Ehlers-Danlos (Q79.6)

M35.8 Ketelibatan jaringan ikat sistemik lain yang dijelaskan

M35.9 Ketelibatan jaringan ikat sistemik lain, tak dijelaskanPenyakit autoimmun (sistemik) NOSPenyakit kolagen (vaskular) NOS

M36* Kelainan jaringan ikat sistemik pada penyakit c.e. Kecuali: arthropati pada penyakit c.e. (M14.-*)

M36.0* Dermato(poli)miositis in penyakit neoplastik (C00-D48†)

M36.1* Arthropati pada penyakit neoplastik (C00-D48†)Arthropati pada: - multiple myeloma (C90.0†)- leukaemia (C91-C95†)- histiositosis maligna (C96.1†),

M36.2* Arthropati hemofilik (D66-D68†)

M36.3* Arthropati pada kelainan darah lain (D50-D76†)Kecuali: arthropati pada purpura Henoch(-Schönlein) (M36.4*)

M36.4* Arthropati pada reaksi hipersensitif c.e. Arthropati pada purpura Henoch(-Schönlein) (D69.0†)

M36.8* Kelainan sistemik jaringan ikat pada penyakit lain c.e. Kelainan sistemik jaringan ikat pada: - hypogammaglobulinaemia (D80.-†)- ochronosis (E70.2†)[ochronosis – rawan, ligamen, jaringan fibrosa lain menghitam akibat kelainan metabolik, urin menghitam ketika terkena udara]

12

Page 219: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Dorsopati (M40-M54)

Dorsopati deformans (M40-M43)

M40 Kiposis dan lordosis [kiposis: kurvatura vertebra atas terlalu ke belakang][lordosis: kurvatura vertebra bawah terlalu ke depan][Lihat kode situs sebelum M40]Kecuali: kiposkoliosis (M41.-)

kiposis dan lordosis:- kongenital (Q76.4) - pasca-prosedur (M96.-)

M40.0 Kiposis posturalKecuali: osteokondrosis vertebra (M42.-)

M40.1 Kiposis sekunder lain

M40.2 Kiposis lain dan tak dijelaskan

M40.3 Flatback syndrome [sindroma punggung datar]

M40.4 Lordosis lainLordosis:- didapat- postural

M40.5 Lordosis, tak dijelaskan

M41 Scoliosis [Skoliosis: kurvatura vertebra mengarah ke samping][Lihat kode situs sebelum M40]Termasuk: kiposkoliosisKecuali: skoliosis kongenital:

- NOS (Q67.5),- postural (Q67.5),- akibat malformasi tulang (Q76.3)penyakit jantung kiposkoliosis (I27.1)pasca-prosedur (M96.-)

M41.0 Skoliosis idiopatik infantil

M41.1 Skoliosis idiopatik remajaSkoliosis remaja

M41.2 Skoliosis idiopatik lain

M41.3 Skoliosis torakogenik

M41.4 Skoliosis neuromuskulerSkoliosis akibat cerebral palsy, ataxia Friedreich, poliomyelitis, dan kelainan neuromuskuler lain.

M41.5 Skoliosis sekunder lain

M41.8 Bentuk-bentuk lain skoliosis

M41.9 Skoliosis, tak dijelaskan

M42 Osteokondrosis vertebra [Lihat kode situs sebelum M40]Kecuali: kiposis postural (M40.0)

M42.0 Osteokondrosis vertebra remaja: Penyakit CalvēPenyakit Scheuermann Kecuali: kiposis postural (M40.0)

M42.1 Osteokondrosis vertebra dewasa

M42.9 Osteokondrosis vertebra, tak dijelaskan

M43 Dorsopati deformans lainnya [Lihat kode situs sebelum M40]

13

Page 220: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Kecuali: spina bifida occulta (Q76.0), sindroma Klippel-Feil (Q76.1)spondilolisis dan spondilolistesis kongenital (Q76.2)hemivertebra (Q76.3-Q76.4)lumbarisasi dan sakralisasi (Q76.4), platispondilisis (Q76.4)kurvatura spina pada:- osteoporosis (M80-M81), - penyakit Paget tulang [osteitis deformans] (M88.-)

M43.0 Spondilolisis

M43.1 Spondilolistesis[satu vertebra lumbalis lebih maju ke depan dari yang di bawahnya]

M43.2 Fusi lain pada spina; ankilosis sendi spinaKecuali: ankylosing spondylitis (M45)

pseudoarthrosis setelah fusi atau arthrodesis (M96.0)status arthrodesis (Z98.1)

M43.3 Subluksasio atlantoaxial rekuren dengan myelopati

M43.4 Subluksasio atlantoaxial rekuren lain

M43.5 Subluksasio vertebra rekuren lainKecuali: lesi biomekanik NEC (M99.-)

M43.6 Tortikollis [leher tertarik ke satu sisi oleh m. sternocleidomastoideus]Kecuali: tortikollis:- cedera sekarang – lihat cedera vertebra menurut regio tubuh- psikogenik (F45.8)- spasmodik (G24.3)- akibat cedera lahir (P15.2)- kongenital (sternomastoid) (Q68.0)

M43.8 Dorsopati deformans lain yang dijelaskanKecuali: kyphosis dan lordosis (M40.-)

skoliosis (M41.-)

M43.9 Dorsopati deformans, tak dijelaskanKurvature spina NOS

Spondilopathi (M45-M49)

M45 Ankylosing spondylitis [Lihat kode situs sebelum M40]Arthritis rheumatoid vertebraKecuali: arthropati pada penyakit Reiter (M02.3)

spondylitis (ankylosing) remaja (M08.1)penyakit Behçet (M35.2)

M46 Spondylopati radang lain [Lihat kode situs sebelum M40]

M46.0 Entesopati spinaKelainan perlekatan ligamen atau otot ke vertebra

M46.1 Sakroiliitis, not elsewhere classified

M46.2 Osteomielitis vertebra

M46.3 Infeksi diskus intervertebralis (pyogenic)Gunakan kode tambahan (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksi

M46.4 Diskitis, tak dijelaskan

M46.5 Spondilopati infektif lainnya

M46.8 Spondilopati radang lain yang dijelaskan

M46.9 Spondilopati radang, tak dijelaskan

M47 Spondylosis [Lihat kode situs sebelum M40]

14

Page 221: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

[Kaku spina dan degenerasi diskus intevertebra, dengan osteoarthritis (sering pada orang tua)]Termasuk: arthrosis atau osteoarthritis spina

degenerasi pertemuan sendi

M47.0† Sindroma kompresi arteri spinalis anterior dan arteri vertebralis (G99.2*)

M47.1 Spondylosis lain dengan myelopati Kompresi spondilogenik medulla spinalis† (G99.2*)Kecuali: subluksasio vertebralis (M43.3-M43.5)

M47.2 Spondylosis lain dengan radiculopati

M47.8 Spondylosis lainSpondylosis servikal }Spondylosis lumbosakral } tanpa myelopati atau radikulopatiSpondylosis thorakal }

M47.9 Spondylosis, tak dijelaskan

M48 Spondilopati lainnya [Lihat kode situs sebelum M40]

M48.0 Spinal stenosisStenosis kaudalis

M48.1 Hiperostosis ankilosis [Forestier]Diffuse idiopathic skeletal hyperostosis [DISH]

M48.2 Kissing spine

M48.3 Spondilopati traumatika

M48.4 Fatigue fracture of vertebraFraktur stress pada vertebra

M48.5 Kolaps vertebra, NEC; Kolaps vertebra NOSVertebra membentuk baji NOSKecuali: kolaps vertebra pada osteoporosis (M80.-)

cedera sekarang – lihat cedera vertebra menurut regio tubuh

M48.8 Spondilopati lain yang dijelaskanOsifikasi ligamen longitudinalis posterior

M48.9 Spondilopati, tak dijelaskan

M49* Spondilopati pada penyakit c.e. [[Lihat kode situs sebelum M40]Kecuali: arthropati psoriatik dan enteropatik (M07.-*, M09.-*)

M49.0* Tuberkulosis spina (A18.0†)Kurvatura Pott

M49.1* Spondilitis brusella (A23.-†)

M49.2* Spondilitis enterobakterium (A01-A04†)

M49.3* Spondilopati pada penyakit infeksi dan parasit c.e.Kecuali: spondilopati neuropatik pada tabes dorsalis (M49.4*)

M49.4* Spondilopati neuropatik Spondylopati neuropatik pada:- syringomyelia dan syringobulbia (G95.0†), - spondylopati pada tabes dorsalis (A52.1†)

M49.5* Kolaps vertebra pada penyakit c.e.Fraktur metastatik vertebra (C79.5†)

M49.8* Spondilopati pada penyakit lainc.e.

Dorsopati lain (M50-M54)Kecuali: cedera sekarang – lihat cedera menurut regio tubuh

diskitis NOS (M46.4)

15

Page 222: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

M50 Kelainan diskus servikalis Termasuk: kelainan diskus servikalis dengan servikalgia,

kelainan diskus servikotorakalis

M50.0† Kelainan diskus servikalis dengan myelopati (G99.2*)

M50.1 Kelainan diskus servikalis dengan radiculopatiKecuali: radikulitis brachialis NOS (M54.1)

M50.2 Pergeseran letak lain diskus servikalis

M50.3 Degenerasi lain diskus servikalis

M50.8 Kelainan diskus servikalis lainnya

M50.9 Kelainan diskus servikalis, tak dijelaskan

M51 Kelainan diskus intervertebralis lain Termasuk: kelainan diskus torakalis, torakolumbalis dan lumbosakralis

M51.0† Kelainan diskus lumbalis dan intervetebralis lain dengan myelopati (G99.2*)

M51.1† Kelainan diskus lumbalis dan intervetebralis lain dengan radikulopati (G55.1*)Sciatica akibat kelainan diskus intervertebralisKecuali: radikulitis lumbalis NOS (M54.1)

M51.2 Pergeseran letak [displacement] diskus intervertebralis lain yang dijelaskanLumbago akibat pergeseran letak diskus intervertebralis

M51.3 Degenerasi diskus intervertebralis lain yang dijelaskan

M51.4 Nodus Schmorl

M51.8 Kelainan diskus intervertebralis lain yang dijelaskan

M51.9 Kelainan diskus intervertebralis, tak dijelaskan

M53 Dorsopati lain, not elsewhere classified

M53.0 Sindroma servikokranialis; Sindroma simpatis servikalis posterior

M53.1 Sindroma servikobrakhialisKecuali: kelainan diskus servikalis (M50.-)

thoracic outlet syndrome (G54.0)

M53.2 Spinal instabilities [ketidakstabilan vertebra]

M53.3 Kelainan sakrokoksigeus, not elsewhere classified; Coccygodynia

M53.8 Dorsopati lain yang dijelaskan

M53.9 Dorsopati, tak dijelaskan

M54 Dorsalgia Kecuali: dorsalgia psikogenik (F45.4)

M54.0 Panniculitis yang mengganggu regio leher dan punggungKecuali: panniculitis: lupus (L93.2)

relapsing (M35.6)NOS (M79.3)

M54.1 RadikulopatiNeuritis atau radiculitis: - brakialis NOS, lumbalis NOS- lumbosakralis NOS, torakalis NOSRadikulitis NOSKecuali: neuralgia dan neuritis NOS (M79.2)

radikulopati dengan: - spondylosis (M47.2)- kelainan diskus servikalis (M50.1)- kelainan diskus lumbalis dan intervertebralis lain (M51.1)

M54.2 ServikalgiaKecuali: servikalgia akibat kelainan diskus servikalis intervertebralis (M50.-)

16

Page 223: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

M54.3 SciaticaKecuali: lesi sciatic nerve (G57.0)

sciatica akibat kelainan diskus intervertebralis (M51.1)sciatica dengan lumbago (M54.4)

M54.4 Lumbago dengan sciaticaKecuali: akibat kelainan diskus intervertebralis (M51.1)

M54.5 Low back painLoin painLow back strainLumbago NOSKecuali: lumbago akibat pergeseran diskus intervetebralis (M51.2),

lumbago dengan sciatica (M54.4)

M54.6 Nyeri vertebra torakalisKecuali: nyeri akibat kelainan diskus intervetebralis (M51.-)

M54.8 Dorsalgia lainnya

M54.9 Dorsalgia, tak dijelaskanBackache [sakit punggung] NOS

Kelainan Jaringan Junak (M60-M79)

Kelainan otot (M60-M63)Kecuali: distrofi otot dan miopati (G71-G72)

dermatopolimiositis (M33.-)miopati pada: - amyloidosis (E85.-),- arthritis rheumatoid (M05.3)- polyarteritis nodosa (M30.0), systemic lupus erythematosus (M32.-), - scleroderma (M34.-), sindroma Sjögren's (M35.0)

M60 Miositis [Lihat kode situs pada awal bab ini]

M60.0 Miositis infektifPiomiositis tropisGunakan kode tambahan (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksi

M60.1 Miositis interstitialis

M60.2 Granuloma benda asing jaringan lunak, not elsewhere classifiedKecuali: granuloma benda asing di kulit dan jaringan subkutis (L92.3)

M60.8 Miositis lain

M60.9 Miositis, tak dijelaskan

M61 Kalsifikasi dan ossifikasi otot [Lihat kode situs pada awal bab ini]

M61.0 Miositis ossifikans akibat trauma

M61.1 Miositis ossifikans progresifFibrodisplasia ossifikans progressif

M61.2 Kalsifikasi dan ossifikasi otot akibat paralisisMiositis ossifikans akibat quadriplegia atau paraplegia

M61.3 Kalsifikasi dan ossifikasi otot akibat luka bakarMiositis ossifikans akibat luka bakar

M61.4 Kalsifikasi lainnya pada ototKecuali: calcific tendinitis (M65.2)

calcific tendinitis pada bahu (M75.3)

M61.5 Ossifikasi lain pada otot

17

Page 224: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

M61.9 Kalsifikasi dan ossifikasi pada otot, tak dijelaskan

M62 Kelainan lain otot [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: sindroma stiff-man [orang kaku] (G25.8)

miopati alkoholik (G72.1)miopati akibat obat (G72.0)mialgia (M79.1)kramp dan spasme (R25.2)

M62.0 Diastasis otot [pemisahan otot atas bagian-bagiannya]

M62.1 Ruptura lain pada otot (nontraumatika)Kecuali: ruptur tendon (M66.-)

ruptur otot karena trauma - lihat cedera otot menurut regio tubuh

M62.2 Infark iskemik ototSindroma kompartemen, non-traumatikaKecuali: sindroma kompartemen, traumatika (T79.6)

iskemia traumatika otot (T79.6)kontraktur iskemik Volkmann (T79.6)

M62.3 Sindroma immobilitas (paraplegia)

M62.4 Kontraktur ototKecuali: kontraktur sendi (M24.5)

M62.5 Penipisan (wasting) dan atrofi otot, not elsewhere classifiedDisuse atrophy NEC

M62.6 Muscle strainKecuali: cedera sekarang - lihat cedera otot menurut regio tubuh

M62.8 Kelainan otot lainnya yang dijelaskanHernia (pembungkus [sheath]) otot

M62.9 Kelainan otot, tak dijelaskan

M63* Kelainan otot pada penyakit yang diklasifikasikan di tempat lain [c.e. ] Kecuali: miopati pada:

- penyakit endokrin (G73.5*)- penyakit metabolik (G73.6*)

M63.0* Miositis pada penyakit bakteri c.e. Miositis pada:- leprosy [penyakit Hansen] (A30.-†)- syphilis (A51.4†, A52.7†)

M63.1* Miositis pada infeksi protozoa dan parasit c.e. Miositis pada: - toxoplasmosis (B58.8†)- schistosomiasis (B65.-†), - cysticercosis (B69.8†)- trichinellosis (B75†)

M63.2* Miositis pada penyakit infeksi lain c.e.; Miositis pada mikosis (B35-B49†)

M63.3* Miositis pada sarkoidosis (D86.8†)

M63.8* Kelainan lain otot pada penyakit c.e.

Kelainan synovium dan tendon (M65-M68)

M65 Sinovitis dan tenosinovitis [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: sinovitis krepitan kronik pada tangan dan pergelangan (M70.0)

kelainan jaringan lunak akibat penggunaan, penggunaan berlebihan dan tekanan (M70.-)cedera sekarang - lihat cedera ligamen atau tendon menurut regio tubuh

18

Page 225: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

M65.0 Abses pembungkus tendonGunakan kode tambahan (B95-B96), kalau perlu, untuk identifikasi agen bakteri

M65.1 (Teno)sinovitis infektif lain

M65.2 Tendinitis kalsifikKecuali: pada bahu (M75.3)

tendinitis yang dijelaskan (M75-M77)

M65.3 Trigger fingerPenyakit tendinosa nodularis

M65.4 Tenosinovitis stiloideus os. radialis [de Quervain]

M65.8 Sinovitis dan tenosinovitis lain

M65.9 Sinovitis dan tenosinovitis, tak dijelaskan

M66 Ruptur spontan sinovium dan tendon [Lihat kode situs pada awal bab ini]Termasuk: ruptur yang terjadi ketika tekanan normal diberikan pada jaringan yang kekuatannya dianggap di

bawah normalKecuali: rotator cuff syndrome (M75.1)

ruptur di tempat tekanan normal diberikan pada jaringan normal – lihat cedera tendon menurut regio tubuh

M66.0 Ruptur kista poplitea

M66.1 Ruptur sinoviumRuptur kista synoviumKecuali: ruptur kista poplitea (M66.0)

M66.2 Ruptur spontan tendon extensor

M66.3 Ruptur spontan tendon flexor

M66.4 Ruptur spontan tendon lainnya

M66.5 Ruptur spontan tendon yang tak dijelaskanRuptur pada pertemuan musculotendinosa, nontraumatika

M67 Kelainan synovium dan tendon lain Kecuali: fibromatosis fasia palmaris [Dupuytren] (M72.0)

tendinitis NOS (M77.9), xanthomatosis lokal pada tendon (E78.2)

M67.0 Tendon Achilles pendek (didapat)

M67.1 Kontraktur (pembungkus) tendon lainKecuali: dengan kontractur sendi (M24.5)

M67.2 Hipertrofi sinovium, not elsewhere classifiedKecuali: sinovitis villonodularis (berpigment) (M12.2)

M67.3 Synovitis sementara; synovitis toxikKecuali: rheumatisme palindromik [berulang] (M12.3)

M67.4 Ganglion; ganglion sendi atau (pembungkus) tendon Kecuali: kista:

- bursa (M71.2-M71.3)- synovium (M71.2-M71.3)ganglion pada yaws (A66.6)

M67.8 Kelainan lain synovium dan tendon yang dijelaskan

M67.9 Kelainan synovium dan tendon, tak dijelaskan

M68* Kelainan synovium dan tendon pada penyakit c.e.

M68.0* Synovitis dan tenosynovitis pada penyakit bakteri c.e. Synovitis dan tenosynovitis pada:- tuberculosis (A18.0†)- syphilis (A52.7†)- gonorrhoea (A54.4†)

M68.8* Kelainan lain sinovium dan tendon pada penyakit c.e.

19

Page 226: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Kelainan lain jaringan lunak (M70-M79)

M70 Kelainan jaringan lunak akibat penggunaan (berlebihan) dan tekanan [Lihat kode situs pada awal bab ini]Termasuk: kelainan jaringan lunak akibat pekerjaanKecuali: bursitis (pada):

- NOS (M71.9)- bahu (M75.5)entesopati (M76-M77)

M70.0 Sinovitis krepitan kronik pada tangan dan pergelangan

M70.1 Bursitis tangan

M70.2 Bursitis olekranon

M70.3 Bursitis lain pada siku

M70.4 Bursitis prepatella

M70.5 Bursitis lain pada lutut

M70.6 Bursitis trokanterTendinitis trokanterik

M70.7 Bursitis lain pada panggul, Bursitis iskium

M70.8 Kelainan jaringan lunak lain akibat penggunaan (berlebihan) dan tekanan

M70.9 Kelainan jaringan lunak akibat penggunaan (berlebihan) dan tekanan, tak dijelaskan

M71 Bursopati lain [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: bunion (M20.1)

bursitis akibat penggunaan (berlebihan) dan tekanan (M70.-)enthesopathies (M76-M77)

M71.0 Abses bursa

M71.1 Bursitis infektif lain

M71.2 Kista sinovium rongga poplitea [Baker]Kecuali: dengan ruptur (M66.0)

M71.3 Kista lain pada bursaKista sinovium NOSKecuali: kista sinovium dengan ruptur (M66.1)

M71.4 Penumpukan kalsium di bursaKecuali: pada bahu (M75.3)

M71.5 Bursitis lain, not elsewhere classifiedKecuali: bursitis (pada):

- NOS (M71.9), - bahu (M75.5)- kolateral tibia [Pellegrini-Stieda] (M76.4)

M71.8 Bursopati lain yang dijelaskan

M71.9 Bursopati yang tak dijelaskanBursitis NOS

M72 Kelainan-kelainan fibroblastik [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: fibromatosis retroperitoneum (D48.3)

M72.0 Fibromatosis fasia palmaris [Dupuytren]

M72.1 Knuckle pads [tonjolan pada sendi tinju]

M72.2 Fibromatosis fasia plantaris

20

Page 227: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Fasiitis plantaris

M72.4 Fibromatosis pseudosarkomatosaFasiitis nodularis

M72.6 Fasiitis nekrotikansGunakan kode tambahan, kalau perlu, untuk identifikasi agen infeksi

M72.8 Kelainan fibroblastik lainAbses fasia }Kecuali: fasiitis: }

- diffusa (eosinofilik) (M35.4) }- nekrotikans (M72.6) }- nodularis (M72.4) }- perirenal: } - NOS (N13.5) } - dengan infeksi (N13.6) }- plantaris (M72.2) }

M72.9 Kelainan fibroblastik, tak dijelaskanFasiitis NOS, Fibromatosis NOS

M73* Kelainan jaringan lunak pada penyakit c.e. [Lihat kode situs pada awal bab ini]

M73.0* Bursitis gonococcus (A54.4†)

M73.1* Bursitis sifilitika (A52.7†)

M73.8* Kelainan jaringan lunak lain pada penyakit c.e.

M75 Lesi bahu Kecuali: shoulder-hand syndrome (M89.0)

M75.0 Kapsulitis adhesif bahuFrozen shoulderPeriarthritis bahu

M75.1 Rotator cuff syndrome[rotator cuff = otot-otot yang memegang pangkal humerus]Robek atau ruptur (komplit)(inkomplit) rotator cuff atau supraspinatus, tidak dinyatakan akibat traumaSindroma supraspinatus

M75.2 Tendinitis biseps

M75.3 Tendinitis kalsifik bahuKalsifikasi bursa bahu

M75.4 Impingement syndrome of shoulder[Sindroma bahu akibat regangan atau geseran kuat]

M75.5 Bursitis bahu

M75.8 Lesi lain pada bahu

M75.9 Lesi bahu, tak dijelaskan

M76 Enthesopati anggota bawah, kecuali kaki [Lihat kode situs pada awal bab ini]Note: Istilah yang kelihatannya spesifik seperti bursitis, kapsulitis dan tendinitis cenderung digunakan

seenaknya pada berbagai kelainan ligamen atau perlekatan otot perifer; hampir semua keadaan ini telah digabungkan sebagai enthesopati yang merupakan istilah umum untuk lesi di tempat-tempat ini.

Kecuali: bursitis akibat penggunaan (berlebihan) dan tekanan (M70.-)

M76.0 Tendinitis gluteus

M76.1 Tendinitis psoas

M76.2 Spur krista iliaka

M76.3 Sindroma band iliotibialis

M76.4 Bursitis kolateral tibia [Pellegrini-Stieda]

21

Page 228: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

M76.5 Tendinitis patella

M76.6 Tendinitis AchillesBursitis Achilles

M76.7 Tendinitis peroneus

M76.8 Enthesopati lain anggota bawah, kecuali kakiSindroma tibialis anteriorTensinitis tibialis posterior

M76.9 Enthesopati anggota bawah, tak dijelaskan

M77 Enthesopati lain [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: bursitis:

- akibat penggunaan (berlebihan) dan tekanan (M70.-)- NOS (M71.9),osteophyte (M25.7),enthesopati spinal (M46.0)

M77.0 Epikondilitis medialis

M77.1 Epikondilitis lateralisTennis elbow

M77.2 Periarthritis pergelangan

M77.3 Spur kalkaneus

M77.4 MetatarsalgiaKecuali: metatarsalgia Morton (G57.6)

M77.5 Enthesopati lain pada kaki

M77.8 Enthesopati lain, not elsewhere classified

M77.9 Enthesopati, tak dijelaskanSpur tulang NOS, Kapsulitis NOS, Periarthritis NOS, Tendinitis NOS

M79 Kelainan jaringan lunak lain, not elsewhere classified [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: nyeri jaringan lunak, psikogenik (F45.4)

M79.0 Rheumatism, tak dijelaskanKecuali: palindromic rheumatism (M12.3), fibromialgia (M79.7)

M79.1 MialgiaKecuali: miositis (M60.-)

M79.2 Neuralgia dan neuritis, tak dijelaskanKecuali: radikulitis: }

- NOS }- brakialis NOS } NOS (M54.1)- lumbosakralis } mononeuropathies (G56-G58)sciatica (M54.3-M54.4)

M79.3 Pannikulitis, tak dijelaskanKecuali: panniculitis:

- lupus (L93.2)- leher dan punggung (M54.0)- relapsing [Weber-Christian] (M35.6)

M79.4 Hipertrofi fat pad (infrapatella)

M79.5 Sisa benda asing di jaringan lunakKecuali: granuloma benda asing di:

- kulit dan subkutis (L92.3)- jaringan lunak (M60.2)

M79.6 Nyeri di anggota

M79.7 FibromialgiaFibromiositis, fibrositis, miofibrositis:

22

Page 229: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

M79.8 Kelainan lain jaringan lunak yang dijelaskan

M79.9 Kelainan jaringan lunak, tak dijelaskan

Osteopati dan Khondropati (M80-M94)

Kelainan kepadatan dan struktur tulang (M80-M85)

M80 Osteoporosis dengan fraktur patologis [Lihat kode situs pada awal bab ini]Termasuk: kolaps dan pembentukan baji pada vertebra osteoporosisKecuali: kolaps vertebra NOS (M48.5)

pembentukan baji vertebra NOS (M48.5)fraktur patologis NOS (M84.4),

M80.0 Osteoporosis post-menopause dengan fraktur patologis

M80.1 Osteoporosis post-oophorectomy dengan fraktur patologis

M80.2 Osteoporosis disuse (tak digunakan) dengan fraktur patologis

M80.3 Osteoporosis malabsorpsi pascabedah dengan fraktur patologis

M80.4 Osteoporosis akibat obat dengan fraktur patologisGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat

M80.5 Osteoporosis idiopathic dengan fraktur patologis

M80.8 Osteoporosis lain dengan fraktur patologis

M80.9 Osteoporosis dengan fraktur patologis, tak dijelaskan

M81 Osteoporosis tanpa fraktur patologis [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: osteoporosis dengan fraktur patologis (M80.-)

M81.0 Osteoporosis postmenopause

M81.1 Osteoporosis postoophorectomy

M81.2 Osteoporosis disuse (tak digunakan)Kecuali: atrofi Sudeck (M89.0)

M81.3 Osteoporosis malabsorpsi pascabedah

M81.4 Osteoporosis akibat obatGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat

M81.5 Osteoporosis idiopatik

M81.6 Osteoporosis terlokalisir [Lequesne]Kecuali: atrofi Sudeck (M89.0)

M81.8 Osteoporosis lainOsteoporosis senilis

M81.9 Osteoporosis, tak dijelaskan

M82* Osteoporosis in penyakit c.e. [Lihat kode situs pada awal bab ini]

M82.0* Osteoporosis pada multiple myelomatosis (C90.0†)

M82.1* Osteoporosis pada kelainan endokrin (E00-E34†)

M82.8* Osteoporosis pada penyakit lain c.e.

M83 Osteomalasia dewasa [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: osteomalasia:

- bayi dan remaja (E55.0)- vitamin-D-resistant (E83.3)rickets (active) (E55.0)- sequel (E64.3)

23

Page 230: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

- vitamin-D-resistant (E83.3)osteodistrofi ginjal (N25.0)

M83.0 Osteomalasia nifas

M83.1 Osteomalasia senilis

M83.2 Osteomalasia dewasa akibat malabsorpsiOsteomalasia malabsorpsi pascabedah pada dewasa

M83.3 Osteomalasia dewasa akibat malnutrisi

M83.4 Penyakit tulang akibat aluminium

M83.5 Osteomalasia lain akibat obat pada dewasaGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat

M83.8 Osteomalasia dewasa lainnya

M83.9 Osteomalasia dewasa, tak dijelaskan

M84 Kelainan kontinuitas tulang [Lihat kode situs pada awal bab ini]

M84.0 Malunion of fracture [penyatuan fraktur tidak benar]

M84.1 Nonunion of fracture [pseudarthrosis] [penyatuan fraktur tidak terjadi]Kecuali: pseudarthrosis setelah fusi atau arthrodesis (M96.0)

M84.2 Delayed union of fracture [penyatuan fraktur terlambat]

M84.3 Fraktur stress, not elsewhere classifiedFraktur stress NOSKecuali: fraktur stress pada vertebra (M48.4)

M84.4 Fraktur patologis, not elsewhere classified; Fraktur patologis NOSKecuali: kolaps vertebra NEC (M48.5)

fraktur patologis pada osteoporosis (M80.-)

M84.8 Kelainan lain kontinuitas tulang

M84.9 Kelainan kontinuitas tulang, tak dijelaskan

M85 Kelainan kepadatan dan struktur tulang [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: osteogenesis imperfecta (Q78.0)

polyostotic fibrous dysplasia (Q78.1)osteopetrosis (Q78.2)osteopoikilosis (Q78.8)

M85.0 Displasia fibrosa (monostotik)Kecuali: displasia fibrosa pada rahang (K10.8)

M85.1 Fluorosis tulang

M85.2 Hiperostosis tengkorak

M85.3 Osteitis kondensans

M85.4 Kista soliter tulangKecuali: kista soliter rahang (K09.1-K09.2)

M85.5 Kista aneurisma tulangKecuali: kista aneurisma rahang (K09.2)

M85.6 Kista lain pada tulangKecuali: kista rahang NEC (K09.1-K09.2)

osteitis fibrosa kistika generalisata [penyakit tulang von Recklinghausen] (E21.0)

M85.8 Kelainan lain kepadatan dan struktur tulang yang dijelaskanHiperostosis tulang, selain tengkorakOsteosklerosis, didapatKecuali: diffuse idiopathic skeletal hyperostosis [DISH] (M48.1)

Osteosklerosis: kongenita (Q77.4), myelofibrosis (D75.8)

M85.9 Kelainan kepadatan dan struktur tulang, tak dijelaskan

24

Page 231: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Osteopati lain (M86-M90)Kecuali: osteopati pascaprosedur (M96.-)

M86 Osteomielitis [Lihat kode situs pada awal bab ini]Kecuali: osteomielitis (pada):

- akibat salmonella (A01-A02)- rahang (K10.2)- vertebra (M46.2)

M86.0 Osteomielitis hematogen akut

M86.1 Osteomielitis akut lainnya

M86.2 Osteomielitis subakut

M86.3 Osteomielitis multifokus kronik

M86.4 Osteomielitis kronik dengan draining sinus

M86.5 Osteomielitis hematogen kronik lainnya

M86.6 Osteomielitis kronik lainnya

M86.8 Osteomielitis lainAbses Brodie

M86.9 Osteomielitis, tak dijelaskanInfeksi tulang NOSPeriostitis tanpa disebutkan osteomyelitis

M87 Osteonekrosis [Lihat kode situs pada awal bab ini]Termasuk: nekrosis avaskuler tulangKecuali: osteokondropati (M91-M93)

M87.0 Nekrosis aseptik idiopatik tulang

M87.1 Osteonekrosis akibat obatGunakan kode penyebab eksternal (Bab XX), kalau perlu, untuk identifikasi obat

M87.2 Osteonekrosis akibat trauma sebelumnya

M87.3 Osteonekrosis sekunder lain

M87.8 Osteonekrosis lain

M87.9 Osteonekrosis, tak dijelaskan

M88 Penyakit Paget pada tulang [osteitis deformans] [Lihat kode situs pada awal bab ini]

M88.0 Penyakit Paget tengkorak

M88.8 Penyakit Paget tulang lain

M88.9 Penyakit Paget tulang, tak dijelaskan

M89 Kelainan tulang lain [Lihat kode situs pada awal bab ini]

M89.0 AlgoneurodystrophyShoulder-hand syndromeAtrofi SudeckDistrofi reflex simpatis

M89.1 Epiphyseal arrest [pertumbuhan tulang di epifisis terhenti]

M89.2 Kelainan perkembangan dan pertumbuhan tulang lain

M89.3 Hipertrofi tulang

M89.4 Osteoarthropati hipertrofik lainnyaPenyakit Marie-BambergerPachydermoperiostosis

25

Page 232: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

M89.5 Osteolisis

M89.6 Osteopati setelah poliomielitis

M89.8 Kelainan tulang lain yang dijelaskanHiperostosis korteks infantilOssifikasi subperiosteum pascatrauma

M89.9 Kelainan tulang, tak dijelaskan

M90* Osteopathies in penyakit c.e. [Lihat kode situs pada awal bab ini]

M90.0* Tuberkulosis tulang (A18.0†)Kecuali: tuberkulosis vertebra (M49.0*)

M90.1* Periostitis pada penyakit infeksi lain c.e. Periostitis sifilitika sekunder (A51.4†)

M90.2* Osteopati pada penyakt infeksi lain c.e. Osteomielitis:- salmonella (A02.2†)- gonokokus (A54.4†)- ekhinokokus (B67.2†)Osteopati atau osteokondropati sifilitika (A50.5†, A52.7†)

M90.3* Osteonekrosis pada penyakit caisson (T70.3 †)

M90.4* Osteonekrosis akibat haemoglobinopati (D50-D64†)

M90.5* Osteonekrosis pada penyakit lain c.e.

M90.6* Osteitis deformans pada penyakit neoplasma (C00-D48†)Osteitis deformans pada neoplasma ganas tulang (C40-C41†)

M90.7* Fraktur tulang pada penyakit neoplasma (C00-D48†)Kecuali: kolaps vertebra pada penyakit neoplasma (M49.5*)

M90.8* Osteopati padapenyakit lain c.e. Osteopati pada osteodystrophy ginjal (N25.0†)

Kondropati (M91-M94)Kecuali: Kondropati pasca-prosedur (M96.-)

M91 Osteokondrosis panggul dan pelvis remaja Kecuali: Epifisis femoralis atas bergeser (nontrauma) (M93.0)

M91.0 Osteokondrosis pelvis remajaOsteokondrosis (remaja) pada:- acetabulum- krista iliaka [Buchanan]- sinkondrosis iskiopubika [van Neck]- simfisis pubis [Pierson]

M91.1 Osteokondrosis kaput femoris remaja [Legg-Calv,-Perthes]

M91.2 Koxa planaDeformitas panggul akibat osteokondrosis remaja sebelumnya

M91.3 Pseudokoxalgia

M91.8 Osteokondrosis panggul dan pelvis remaja lainOsteokondrosis remaja setelah reduksi terhadap dislokasi kongenital panggul

M91.9 Osteokondrosis panggul dan pelvis remaja, tak dijelaskan

M92 Osteokondrosis remaja lain

M92.0 Osteokondrosis remaja pada humerusOsteokondrosis (remaja) pada:- kapitulum humeri [Panner]- kaput humeri[Haas]

M92.1 Osteokondrosis remaja pada radius dan ulna

26

Page 233: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Osteokondrosis (remaja) pada:- ulna bawah [Burns]- kaput radii [Brailsford]

M92.2 Osteokondrosis remaja pada tanganOsteokondrosis (remaja) pada:- lunatum karpal [Kienböck]- kaput metakarpal [Mauclaire]

M92.3 Osteokondrosis remaja lain pada anggota atas

M92.4 Osteokondrosis remaja pada patellaOsteokondrosis (remaja) pada:- pusat primer patella [Köhler]- pusat sekunder patella [Sinding-Larsen]

M92.5 Osteokondrosis remaja pada tibia dan fibulaOsteokondrosis (remaja) pada:- tibia proximal [Blount]- tuberkulum tibiae [Osgood-Schlatter]- tibia vara

M92.6 Osteokondrosis remaja pada tarsusOsteokondrosis (remaja) pada:- os tibia externa [Haglund]- kalkaneus [Sever]- talus [Diaz]- navikularis tarsus [Köhler]

M92.7 Osteokondrosis remaja pada metatarsusOsteokondrosis (remaja) pada:- metatarsus II [Freiberg]- metatarsus V [Iselin]

M92.8 Osteokondrosis remaja lain yang dijelaskanApofisitis kalkaneus

M92.9 Osteokondrosis remaja, tak dijelaskanApofisitis }Epifisitis} dinyatakan remaja, Osteokondritis } situs tak dijelaskanOsteokondrosis }

M93 Osteokondropati lainnya Kecuali: osteokondrosis vertebra (M42.-)

M93.0 Pergeseran epifisis femoralis atas (nontraumatika)

M93.1 Penyakit Kienböck dewasaOsteokondrosis lunatum karpal dewasa

M93.2 Osteokondritis dissekans

M93.8 Osteokondropati lain yang dijelaskan

M93.9 Osteokondropati, tak dijelaskanApofisitis }Epifisitis} tidak dinyatakan dewasa atau remaja, Osteokondritis } situs tak dijelaskanOsteokondrosis }

M94 Kelainan tulang rawan lain

M94.0 Chondrocostal junction syndrome [Tietze]Costochindritis

M94.1 Relapsing polychondritis

M94.2 KondromalasiaKecuali: kondromalasia patellae (M22.4)

M94.3 Kondrolisis

27

Page 234: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

M94.8 Kelainan tulang rawan lain yang dijelaskan

M94.9 Kelainan tulang rawan, tak dijelaskan

Kelainan muskuloskeleton dan jaringan ikat lain (M95-M99)

M95 Deformitas didapat sistem muskuloskeleton system dan jaringan ikat lain Kecuali: kelainan dentofasialis [termasuk maloklusi] (K07.-)

deformitas anggota, didapat (M20-M21)dorsopati deformans (M40-M43)kelainan muskuloskeleton pascaprosedur (M96.-)malformasi dan deformasi kongenital sistem musculoskeleton (Q65-Q79)absen anggota dan organ, didapat (Z89-Z90)

M95.0 Deformitas hidung didapatKecuali: deviasi septum hidung (J34.2)

M95.1 Cauliflower earKecuali: deformitas telinga didapat lain (H61.1)

M95.2 Deformitas kepala didapat lain

M95.3 Deformitas leher didapat

M95.4 Deformitas dada dan rusuk didapat

M95.5 Deformitas pelvis didapatKecuali: asuhan ibu untuk disproporsi yang diketahui atau dicurigai (O33.-)

M95.8 Deformitas sistem muskuloskeleton didapat lain yang dijelaskan

M95.9 Deformitas sistem muskuloskeleton didapat, tak dijelaskan

M96 Kelainan muskuloskeleton pascaprosedur, not elsewhere classified Kecuali: arthropati setelah bypass usus (M02.0)

kelainan akibat osteoporosis (M80-M81)kehadiran implant fungsional dan peralatan lain (Z95-Z97)

M96.0 Pseudarthrosis setelah fusi atau arthrodesis

M96.1 Sindroma pasca-laminectomi, not elsewhere classified

M96.2 Kifosis pasca-radiation

M96.3 Kifosis pasca-laminektomi

M96.4 Lordosis pasca-bedah

M96.5 Skoliosis pasca-radiasi

M96.6 Fraktur tulang setelah pemasangan implant ortopedi, prosethesis sendi,atau plat tulangKecuali: komplikasi peralatan, implant, atau graft ortopedik internal (T84.-)

M96.8 Kelainan muskuloskeleton pasca-prosedur lainnyaKetidakstabilan sendi akibat pembuangan prosthesis sendi

M96.9 Kelainan muskuloskeleton pasca-prosedur, tak dijelaskan

M99 Lesi biomekanis, not elsewhere classified Note: Kategori ini jangan dipakai kalau kondisi dapat diklasifikasikan di tempat lain.

Subklasifikasi tambahan yang menunjukkan situs lesi berikut disediakan untuk penggunaan pilihan dengan subkategori yang sesuai pada M99

0 Daerah kepala oksipitoservikalis

1 Daerah leher servikotorakalis

2 Daerah toraks torakolumbalis

3 Daerah lumbalis lumbosakralis

4 Daerah sakrum sakrokoksigis, sakroiliaka

5 Daerah pelvik panggul, pubis

28

Page 235: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

6 Anggota bawah

7 Anggota atas acromioklavikularis, sternoklavikularis

8 Dada kostokondralis, kostovertebralis, sternokondralis

9 Abdomen dan lainnya

M99.0 Disfungsi segmen dan somatik

M99.1 Kompleks subluksasio (vertebra)

M99.2 Stenosis subluksasio pada neural canal

M99.3 Stenosis osseosa pada neural canal

M99.4 Stenosis jaringan ikat pada neural canal

M99.5 Stenosis diskus intervertebralis pada neural canal

M99.6 Stenosis osseosa dan subluksasio pada foramina intervertebralis

M99.7 Stenosis jaringan ikat dan diskus pada foramina intervertebralis

M99.8 Lesi biomekanis lain

M99.9 Lesi biomekanis, tak dijelaskan

29

Page 236: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

CHAPTER XIII. HAMIL, MELAHIRKAN, DAN NIFAS (O00-O99)Kecuali: penyakit human immunodeficiency virus [HIV] (B20-B24)

cedera, keracunan dan akibat lain tertentu dari penyebab luar (S00-T98)

kelainan jiwa dan tingkah laku yang berhubungan dengan nifas (F53.-)

tetanus obstetris (A34)

nekrosis kelenjar pituitary postpartum (E23.0)

osteomalasia nifas (M83.0)

supervisi: kehamilan resiko tinggi (Z35.-), kehamilan normal (Z34.-)

Bab ini berisi blok-blok berikut:

O00-O08 Hamil dengan akhir abortus

O10-O16 Edema, proteinuria dan hipertensi pada hamil, melahirkan dan nifas

O20-O29 Kelainan maternal lain yang umumnya berhubungan dengan kehamilan

O30-O48 Asuhan ibu yang berhubungan dengan fetus dan cairan amnion, dan kemungkinan timbulnya masalah melahirkan

O60-O75 Komplikasi labour dan delivery

O80-O84 Delivery

O85-O92 Komplikasi yang terutama berhubungan dengan nifas

O95-O99 Kondisi obstetrik lain, not elsewhere classified

Kehamilan yang berakhir dengan abortus (O00-O08)

Kecuali: penerusan hamil gestasi ganda yang satu janin atau lebih telah abortus (O31.1)

O00. Ectopic pregnancy

Termasuk: ruptured ectopic pregnancy – kehamilan ektopik terganggu (KET)

Gunakan kode tambahan dari O08.-, kalau perlu, untuk identifikasi komplikasi.

O00.0 Kehamilan abdomen

Kecuali: lahir hidup pada kehamilan abdomen (O83.3)

asuhan ibu untuk janin hidup pada hamil abdomen (O36.7)

O00.1 Kehamilan tuba

Kehamilan Fallopii, ruptur tuba akibat hamil, abortus tuba

O00.2 Kehamilan ovarium

O00.8 Kehamilan ektopik lain

Kehamilan pada servix, kornu (instersititalis), interligamen, mural (dinding).

O00.9 Kehamilan ektopik, tidak dijelaskan

30

Page 237: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

O01 Hydatidiform mole

Gunakan kode tambahan dari O08.-, kalau perlu, untuk identifikasi komplikasi.

Kecuali: malignant hydatidiform mole (D39.2)

O01.0 Hydatidiform mole klasik

Hhydatidiform mole komplit

O01.1 Hydatidiform mole tidak komplit dan parsial

O01.9 Hydatidiform mole, tidak dijelaskan

Penyakit trofoblast NOS, mola vesicularis NOS

O02 Produk abnormal lain dari pembuahan

Gunakan kode tambahan dari O08.-, kalau perlu, untuk identifikasi komplikasi.

Kecuali: Papyraceous fetus (O31.0)

O02.0 Blighted ovum dan mola non-hydatidiformis

Mole: carneous, fleshy, intrauterine NOS,

Ovum patologis

O02.1 Missed abortion

Kematian janin dini dengan retensi janin mati

Kecuali: missed abortion dengan:

blighted ovum (O02.0)

mola: hydatidiformis (O01.-), non-hydatidiformis (O02.0)

O02.8 Produk abnormal lain pembuahan yang disebutkan

Kecuali: dengan:

blighted ovum (O02.0)

mola: hydatidiformis (O01.-), non-hydatidiformis (O02.0)

O02.9 Produk abnormal pembuahan, tidak dijelaskan

31

Page 238: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Subdivisi karakter keempat berikut digunakan pada kategori O03-O06:

Note: Abortus inkomplit melibatkan hasil konsepsi yang tertinggal setelah abortus

.0. Inkomplit, dengan komplikasi infeksi saluran genital dan pelvik

dengan kondisi pada O08.0

.1. Inkomplit, dengan komplikasi perdarahan terlambat dan berlebihan

dengan kondisi pada O08.1

.2. Inkomplit, dengan komplikasi embolisme

dengan kondisi pada O08.2

.3. Inkomplit, dengan komplikasi lain dan tidak dijelaskan

dengan kondisi pada O08.3 – O08.9

.4. Inkomplit, tanpa komplikasi

.5. Komplit atau tidak jelas, dengan komplikasi infeksi saluran genital dan pelvik

dengan kondisi pada O08.0

.6. Komplit atau tidak jelas, komplikasi perdarahan terlambat dan berlebihan

dengan kondisi pada O08.1

.7. Komplit atau tidak jelas, dengan komplikasi embolisme

dengan kondisi pada O08.2

.8. Komplit atau tidak jelas, dengan komplikasi lain dan tidak jelas

dengan kondisi pada O08.3 – O08.9

.9. Komplit atau tidak jelas, tanpa komplikasi

O03 Abortus spontan

Termasuk: keguguran:

O04 Abortus medis

Termasuk: pengakhiran kehamilan secara legal atau untuk terapi:

O05 Abortus lain

O06 Abortus yang tidak dijelaskan

Termasuk: abortus induksi NOS

O07 Usaha abortus yang gagal

Termasuk: usaha induksi abortus yang gagal

Kecuali: abortus inkomplit (O03-O06)

O07.0 Abortus medis gagal, komplikasi infeksi saluran genital dan pelvis

O07.1 Abortus medis gagal, komplikasi perdarahan terlambat atau berlebihan

O07.2 Abortus medis gagal, komplikasi embolisme

O07.3 Abortus medis gagal, komplikasi lain dan tidak dijelaskan

O07.4 Abortus medis gagal, tanpa komplikasi, NOS

O07.5 Usaha abortus gagal lain dan tidak jelas, komplikasi infeksi saluran genital dan pelvis.

O07.6 Usaha abortus gagal lain dan tidak jelas, komplikasi perdarahan terlambat atau berlebihan

O07.7 Usaha abortus gagal lain dan tidak jelas, komplikasi embolism

O07.8 Usaha abortus gagal lain dan tidak jelas, komplikasi tidak jelas

O07.9 Usaha abortus gagal lain dan tidak jelas, tanpa komplikasi.

Usaha abortus yang gagal NOS

O08 Komplikasi abortus dan hamil ektopik atau mola

Catatan: Kode ini disediakan terutama untuk pengkodean morbiditas

32

Page 239: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

O08.0 Infeksi saluran genital dan pelvik setelah abortus, hamil ektopik dan mola.

Endometritis, parametritis, salpingitis, salpingo-oophoritis, oophoritis,

Pelvic peritonitis, sepsis, septicaemia, septic shock;

mengikuti kondisi yang diklasifikasikan pada O00-O07

Kecuali: embolisme septik atau septikopyemik (O08.2)

infeksi saluran kemih (O08.8)

O08.1 Perdarahan terlambat atau berlebihan setelah abortus, hamil ektopik dan mola.

Afibrinogenaemia, defibrination syndrome, intravascular coagulation;

mengikuti kondisi yang diklasifikasikan pada O00-O07

O08.2 Embolisme setelah abortus, kehamilan ektopik dan mola.

Embolism: NOS, udara, bekuan darah, pulmonary,

septic or septicopyaemic, amniotic fluid, pyaemic, soap;

mengikuti kondisi yang diklasifikasikan pada O00-O07

O08.3 Shock setelah abortus, kehamilan ektopik dan mola

Circulatory collapse, shock (postoperative), )

mengikuti kondisi yang diklasifikasikan pada O00-O07

Kecuali: septic shock (O08.0)

O08.4 Gagal ginjal setelah abortus, kehamilan ektopik dan mola

Oliguria, uraemia,

Gagal ginjal (akut), renal shutdown, renal tubulkar necrosis;

mengikuti kondisi yang diklasifikasikan pada O00-O07)

O08.5 Kelainan metabolik setelah abortus, kehamilan ektopik dan mola

Gangguan keseimbangan elektrolit

mengikuti kondisi yang diklasifikasikan pada O00-O07

O08.6 Kerusakan pada organ dan jaringan pelvik yang mengikuti kondisi pada O00-O07

Lacserasi, perforasi, tear atau kerusakan kimiawi pada

bladder, bowel, broad ligament, cervix, periurethral tissue, uterus;

yang mengikuti kondisi yang diklasifikasikan pada O00-O07

O08.7 Komplikasi lain vena setelah abortus, kehamilan ektopik dan mola

O08.8 Komplikasi lain setelah abortus, kehamilan ektopik dan mola

Cardiac arrest (serangan jantung), infeksi saluran kemih;

yang mengikuti kondisi yang diklasifikasikan pada O00-O07

O08.9 Komplikasi setelah abortus, kehamilan ektopik dan mola, tidak dijelaskan

Komplikasi tidak dijelaskan yang mengikuti kondisi pada O00-O07

Edema, proteinuria dan kelainan hipertensi pada kehamilan, melahirkan dan nifas (“KMN”) (O10-O16)

O10 Hipertensi yang sebelumnya telah ada mempersulit KMN

Termasuk: kondisi berikut dengan proteinuria yang telah ada sebelumnya

Kecuali: yang terjadi dengan proteinuria yang meningkat atau yang timbul kemudian (O11)

O10.0 Hipertensi esensial yang sebelumnya telah ada mempersulit KMN

Setiap kondisi pada I10 sebagai alasan asuhan obstetrik selama KMN

O10.1 Penyakit jantung hipertensif yang sebelumnya telah ada mempersulit KMN

Setiap kondisi pada I11.- sebagai alasan asuhan obstetrik selama KMN

O10.2 Penyakit ginjal hipertensif yang sebelumnya telah ada mempersulit KMN

Setiap kondisi pada I12.- sebagai alasan asuhan obstetrik selama KMN

O10.3 Penyakit jantung dan ginjal hipertensif yang sebelumnya telah ada mempersulit KMN

Setiap kondisi pada I13.- sebagai alasan asuhan obstetrik selama KMN

33

Page 240: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

O10.4 Hipertensi sekunder yang sebelumnya telah ada mempersulit KMN

Setiap kondisi pada I15.- sebagai alasan asuhan obstetrik selama KMN

O10.9 Hipertensi yang tidak jelas yang sebelumnya telah ada mempersulit KMN

O11 Kelainan hipertensi yang sebelumnya telah ada diperberat oleh proteinuria

Kondisi pada O10.- yang dipersulit oleh peningkatan proteinuria

Pre-eclampsia yang timbul pada masalah lain (superimposed pre-eclampsia)

O12 Edema dan proteinuria akibat kehamilan [gestational] tanpa hipertensi

O12.0 Edema akibat kehamilan (gestational oedema)

O12.1 Proteinuria akibat kehamilan (gestational proteinuria)

O12.2 Edema akibat kehamilan dengan proteinuria

O13 Hipertensi akibat kehamilan tanpa proteinuria yang nyata

Hipertensi akibat kehamilan (gestational hypertension) NOS;

Pre-eklampsia ringan

O14 Hipertensi akibat kehamilan dengan proteinuria yang nyata

Kecuali: pre-eklampsia yang timbul pada masalah lain (superimposed pre-eclampsia) (O11)

O14.0 Pre-eklampsia sedang

O14.1 Pre-eklampsia berat

O14.9 Pre-eklampsia, tidak dijelaskan

O15 Eklampsia

Termasuk: kejang yang terjadi setelah timbulnya kondisi O10-O14 dan O16

O15.0 Eklampsia pada kehamilan

O15.1 Eklampsia pada waktu melahirkan

O15.2 Eklampsia pada nifas

O15.9 Eklampsia: tidak dijelaskan waktunya, NOS

O16 Hipertensi maternal yang tidak dijelaskan

Hipertensi sementara pada kehamilan

Kelainan maternal lain pada kehamilan (O20-O29)

Catatan: Kategori-kategori O24.- dan O25 melibatkan kondisi berikut walau pun terjadinya bisa pada waktu melahirkan atau nifas..

Kecuali: Asuhan ibu untuk masalah janin, amnion, dan mungkin melahirkan (O30-O48)

Penyakit ibu yang bisa diklasifikasikan di tempat lain, tapi mempersulit KMN (O98-O99)

O20 Perdarahan pada kehamilan dini

Kecuali: hamil yang berakhir dengan abortus (O00-O08)

O20.0 Threatened abortion (ancaman abortus:, abortus imminens)

Perdarahan yang dinyatakan sebagai akibat ancaman abortus

O20.8 Perdarahan lain pada kehamilan dini

O20.9 Perdarahan pada kehamilan dini, tidak dijelaskan

O21 Muntah berlebihan pada kehamilan

O21.0 Hyperemesis gravidarum ringan

Hyperemesis gravidarum, ringan atau tidak dijelaskan, dimulai sebelum akhir minggu ke-22 kehamilan

34

Page 241: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

O21.1 Hyperemesis gravidarum dengan kekacauan metabolik

Hyperemesis gravidarum, ringan atau tidak dijelaskan, dimulai sebelum akhir minggu ke-22 kehamilan, dengan kekacauan metabolik seperti: kehabisan karbohidrat, dehidrasi, atau gangguan keseimbangan elektrolit

O21.2 Late vomiting of pregnancy

Muntah berlebihan yang dimulai setelah 22 minggu kehamilan

O21.8 Muntah lain yang mempersulit kehamilan

Muntah akibat penyakit c.e.; mempersulit kehamilan

Gunakan kode tambahan, kalau diinginkan, untuk identifikasi penyebab

O21.9 Muntah pada kehamilan, tidak dijelaskan

O22 Komplikasi vena pada kehamilan

Kecuali: embolisme pulmonalis pada obstetri (O88.-),

sebagai komplikasi dari:

abortus, hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.7),

melahirkan dan nifas (O87.-)

O22.0 Pelebaran vena (varicose vein) anggota bawah pada kehamilan

Pelebaran vena NOS pada kehamilan

O22.1 Varises genitalia pada kehamilan

Varises perineum, vagina, atau vulva pada kehamilan

O22.2 Thrombophlebitis superfisial pada kehamilan

Thrombophlebitis tungkai pada kehamilan

O22.3 Phlebothrombosis profunda pada kehamilan

Thrombosis vena profundus, antepartum

O22.4 Haemorrhoids pada kehamilan

O22.5 Thrombosis vena serebrealis pada kehamilan

Thrombosis sinus serebro-venosa pada kehamilan

O22.8 Komplikasi vena lainnya pada kehamilan

O22.9 Komplikasi vena pada kehamilan, tidak dijelaskan

Gestational: phlebitis NOS, phlebopati NOS, thrombosis NOS

O23 Infeksi saluran genitourinarius pada kehamilan

O23.0 Infeksi ginjal pada kehamilan

O23.1 Infeksi kandung kemih pada kehamilan

O23.2 Infeksi urethra pada kehamilan

O23.3 Infeksi bagian lain saluran urinarius pada kehamilan

O23.4 Infeksi saluran urinarius yang tidak dijelaskan pada kehamilan

O23.5 Infeksi saluran genital pada kehamilan

O23.9 Infeksi saluran genitourinarius lain dan tidak dijelaskan pada kehamilan

Infeksi saluran genitourinarius pada kehamilan NOS

O24 Diabetes mellitus pada kehamilan

Termasuk: pada kelahiran dan nifas

O24.0 Diabetes mellitus yang sebelumnya telah ada, insulin-dependent

O24.1 Diabetes mellitus yang sebelumnya telah ada, non-insulin-dependent

O24.2 Diabetes mellitus akibat malnutrisi yang sebelumnya telah ada

O24.3 Diabetes mellitus yang tidak dijelaskan yang sebelumnya telah ada

O24.4 Diabetes mellitus yang muncul sewaktu hamil

35

Page 242: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Gestational diabetes mellitus (diabetes mellitus akibat kehamilan) NOS

O24.9 Diabetes mellitus pada kehamilan, tidak dijelaskan

O25 Malnutrisi pada kehamilan

Malnutrisi pada kelahiran dan nifas

O26 Asuhan ibu untuk kondisi lain yang banyak berhubungan dengan kehamilan

O26.0 Peningkatan berat badan berlebihan pada kehamilan

Kecuali: gestational oedema (edema akibat kehamilan) (O12.0, O12.2)

O26.1 Peningkatan berat badan kurang pada kehamilan

O26.2 Perawatan kehamilan untuk abortus habitualis

Kecuali: orang dengan abortus habitualis:

yang sekarang abortus (O03-O06),

yang sekarang tidak hamil (N96)

O26.3 Intrauterine contraceptive device (IUD – ‘spiral’) tertahan pada kehamilan

O26.4 Herpes gestationis – herpes akibat kehamilan

O26.5 Sindroma hipotensi ibu

Sindroma hipotensi pada posisi telentang

O26.6 Kelainan hati pada KMN

Kecuali: sindroma hepatorenal setelah melahirkan (O90.4)

O26.7 Subluxasio symphysis (pubis) in KMN

Kecuali: pemisahan traumatika symphysis (pubis) waktu melahirkan (O71.6)

O26.8 Kondisi lain yang dijelaskan akibat kehamilan

Lemah dan lelah, neuritis perifer, atau penyakit ginjal akibat kehamilan

O26.9 Kondisi akibat kehamilan, tidak dijelaskan

O28 Penemuan abnormal pada pemeriksaan antenatal ibu

Kecuali: penemuan diagnostik c.e. – see Alphabetical Index

perawatan ibu untuk masalah janin, amnion atau melahirkan (O30-O48)

O28.0 Penemuan hematologis abnormal pada pemeriksaan antenatal ibu

O28.1 Penemuan biokimiawi abnormal pada pemeriksaan antenatal ibu

O28.2 Penemuan sitologis abnormal pada pemeriksaan antenatal ibu

O28.3 Penemuan ultrasonik abnormal pada pemeriksaan antenatal ibu

O28.4 Penemuan radiologis abnormal pada pemeriksaan antenatal ibu

O28.5 Penemuan kromosom dan genetik abnormal pada pemeriksaan antenatal ibu

O28.8 Penemuan abnormal lain pada pemeriksaan antenatal ibu

O28.9 Penemuan abnormal lain pada pemeriksaan antenatal ibu, tidak dijelaskan

O29 Komplikasi anaesthesia selama kehamilan

Termasuk: komplikasi ibu akibat pemberian anestetik umum atau lokal, analgesik atau penenang lain selama kehamilan.

Kecuali: komplikasi anestesia sewaktu:

abortus, kehamilan ektopik atau mola (O00-O08),

melahirkan (O74.-)

nifas (O89.-)

O29.0 Komplikasi anestesia pada paru-paru selama kehamilan

Akibat anestesia selama kehamilan

pneumonitis aspirasi,

inhalasi isi atau sekresi lambung NOS,

36

Page 243: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

sindroma Mendelson (pneumonitis setelah aspirasi asam lambung),

atau kolaps paru-paru akibat tekanan,

O29.1 Komplikasi anestesia pada jantung selama kehamilan

Gagal jantung, cardiac arrest atau failure akibat anestesia selama kehamilan

O29.2 Komplikasi anestesia pada sistem syaraf pusat selama kehamilan

Anoksia serebri akibat anestesia selama kehamilan

O29.3 Reaksi toksik terhadap anestesia lokal selama kehamilan

O29.4 Sakit kepala akibat anestesia spinal dan epidural selama kehamilan

O29.5 Komplikasi lain akibat anestesia spinal dan epidural selama kehamilan

O29.6 Intubasi (pemasukan tabung/selang) yang gagal atau sulit selama kehamilan

O29.8 Komplikasi lain anestesia selama kehamilan

O29.9 Komplikasi anestesia selama kehamilan, tidak dijelaskan

Asuhan ibu sehubungan dengan masalah janin, amnion dan mungkin melahirkan (O30-O48)

O30 Multiple gestation (kehamilan ganda)

Kecuali: komplikasi yang khusus pada kehamilan ganda (O31.-)

O30.0 Twin pregnancy – hamil kembar dua

O30.1 Triplet pregnancy – hamil kembar tiga

O30.2 Quadruplet pregnancy – hamil kembar empat

O30.8 Kehamilan ganda lainnya

O30.9 Kehamilan ganda, tidak dijelaskan,

Kehamilan ganda NOS

O31 Komplikasi yang khusus pada kehamilan ganda

Kecuali:

malpresentasi dari satu atau lebih janin (O32.5),

kembar siam penyebab disproporsi (O33.7),

kelahiran tertunda kembaran kedua dari kehamilan ganda. (O63.2),

dengan obstructed labour – kelahiran terhalang (O64-O66)

O31.0 Papyraceous fetus,

Fetus compressus

O31.1 Penerusan kehamilan setelah satu janin atau lebih abortus.

O31.2 Penerusan kehamilan setelah kematian intrarahim satu janin atau lebih

O31.8 Komplikasi lain khusus untuk kehamilan ganda

O32 Asuhan ibu untuk malpresentasi fetus yang diketahui atau dicurigai.

Termasuk: kondisi berikut sebagai alasan untuk:

observasi, perawatan, atau asuhan obstetri lain,

seksio cesar sebelum persalinan (kala I) dimulai.

Kecuali: kondisi berikut dengan obstruksi persalinan (O64.-)

O32.0 Asuhan ibu untuk letak (lie) anak yang tidak stabil

O32.1 Asuhan ibu untuk presentasi sungsang

O32.2 Asuhan ibu untuk letak transversa dan oblique (‘lintang’)

Presentasi: transversa, oblique

37

Page 244: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

O32.3 Asuhan ibu untuk presentasi muka, dahi, dan dagu

O32.4 Asuhan ibu untuk kepala yang masih tinggi di saat term (cukup bulan)

Kegagalan kepala janin memasuki pelvic brim (pinggir atas panggul)

O32.5 Asuhan ibu untuk hamil ganda dengan malpresentasi 1 janin atau lebih

O32.6 Asuhan ibu untuk presentasi campuran (‘compound’)

O32.8 Asuhan ibu untuk malpresentasi lain janin

O32.9 Asuhan ibu untuk malpresentasi janin yang tidak dijelaskan

O33 Asuhan ibu untuk disproporsi yang diketahui atau dicurigai

Termasuk: kondisi berikut sebagai alasan untuk:

observasi, perawatan, atau asuhan obstetri lain,

seksio cesar sebelum persalinan (kala I) dimulai.

Kecuali: kondisi berikut dengan dengan obstruksi persalinan (O65-O66)

O33.0 Asuhan ibu untuk disproporsi akibat deformasi tulang pelvik ibu

Deformitas pelvik menyebabkan disproporsi NOS

O33.1 Asuhan ibu untuk disproporsi akibat penyempitan panggul secara umum

Penyempitan pelvis NOS menyebabkan disproporsi

O33.2 Asuhan ibu untuk disproporsi akibat penyempitan inlet panggul

Penyempitan pintu atas (inlet) panggul menyebabkan disproporsi

O33.3 Asuhan ibu untuk disproporsi akibat penyempitan outlet panggul

Penyempitan rongga tengah panggul menyebabkan disproporsi

Penyempitan pintu bawah panggul (outlet) menyebabkan disproporsi

O33.4 Asuhan ibu untuk disproporsi campuran yang berasal dari ibu dan janin

O33.5 Asuhan ibu untuk disproporsi akibat janin yang besar dari biasanya

Disproporsi akibat janin dengan janin yang terbentuk normal, disproporsi janin NOS

O33.6 Asuhan ibu untuk disproporsi akibat janin hydrocephalus

O33.7 Asuhan ibu untuk disproporsi akibat deformitas janin lainnya

Disproporsi akibat: kembar siam

janin dengan: asites, hidrops, meningomyelocele, teratoma sakrum, tumor

O33.8 Asuhan ibu untuk disproporsi dengan penyebab lain

O33.9 Asuhan ibu untuk disproporsi, tidak dijelaskan

Disproporsi: sefalopelvik NOS, fetopelvik NOS

O34 Asuhan ibu untuk known or suspected abnormality of pelvic organs

Termasuk: kondisi berikut sebagai alasan untuk:

observasi, perawatan, atau asuhan obstetri lain,

seksio cesar sebelum persalinan (kala I) dimulai.

Kecuali: kondisi berikut dengan dengan obstruksi persalinan (O65.5)

O34.0 Asuhan ibu untuk malformasi kongenital uterus

Asuhan ibu untuk: double uterus, uterus bicornis

O34.1 Asuhan ibu untuk tumor korpus uteri

Asuhan ibu untuk: polip korpus uteri, fibroid uterus

Kecuali: asuhan ibu untuk tumor servix (O34.4)

O34.2 Asuhan ibu akibat jaringan parut dari pembedahan sebelumnya

Asuhan ibu untuk jaringan parut seksio sesar sebelumnya

Kecuali: kelahiran per vaginam setelah seksio sesar sebelumnya NOS (O75.7)

O34.3 Asuhan ibu untuk inkompetensi servix

Asuhan ibu untuk cerclage (penjahitan servix) atau sutura Shirodkar

dengan or tanpa disebutkan inkompetensi servix

38

Page 245: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

O34.4 Asuhan ibu untuk kelainan lain servix

Asuhan ibu untuk: polyp, tumor, operasi sebelumnya, striktura atau stenosis servix

O34.5 Asuhan ibu untuk kelainan lain pada uterus hamil

Asuhan ibu untuk: inkarserasi (terjepit), prolaps, atau retroversi uterus hamil

O34.6 Asuhan ibu untuk kelainan vagina

Asuhan ibu untuk: stenosis vagina (didapat)(kongenital), septate vagina (berseptum)

striktura, tumor, operasi sebelumnya pada vagina,

Kecuali: asuhan untuk varises vagina pada kehamilan (O22.1)

O34.7 Asuhan ibu untuk kelainan vulva dan perineum

Asuhan ibu untuk: fibrosis perineum, perineum kaku, tumor vulva,

operasi sebelumnya pada perineum atau vulva,

Kecuali: asuhan untuk varises perineum dan vulva pada kehamilan (O22.1)

O34.8 Asuhan ibu untuk kelainan lain pada organ pelvik

Asuhan ibu untuk: cystocele, rectocele, lantai pelvik kaku,

perbaikan lantai pelvik (sebelumnya), pendulous abdomen (berayun)

O34.9 Asuhan ibu untuk kelainan organ pelvik yang tidak dijelaskan

O35 Asuhan ibu untuk kelainan dan kerusakan janin yang diketahui atau dicurigai

Termasuk: kondisi berikut pada janin sebagai alasan untuk:

observasi, perawatan, atau asuhan obstetri lain,

seksio cesar sebelum persalinan (kala I) dimulai.

Kecuali: asuhan ibu untuk disproporsi yang diketahui atau dicurigai (O33.-)

O35.0 Asuhan ibu untuk (kecurigaan) malformasi sistem syaraf pusat pada janin

Asuhan ibu untuk (kecurigaan) fetal: anencephaly, spina bifida

Kecuali: kelainan kromosom pada janin (O35.1)

O35.1 Asuhan ibu untuk (kecurigaan) kelainan kromosom pada janin

O35.2 Asuhan ibu untuk (kecurigaan) penyakit herediter pada janin

Kecuali: kelainan kromosom pada janin (O35.1)

O35.3 Asuhan ibu untuk (kecurigaan) kerusakan janin akibat penyakit virus ibu

Asuhan ibu untuk (kecurigaan) kerusakan janin akibat

infeksi cytomegalovirus atau rubella pada ibu

O35.4 Asuhan ibu untuk (kecurigaan) kerusakan janin akibat alkohol

O35.5 Asuhan ibu untuk (kecurigaan) kerusakan janin akibat obat-obatan

Asuhan ibu untuk (kecurigaan) kerusakan janin akibat addiksi obat

Kecuali: fetal distress ketika melahirkan akibat pemberian obat (O68.-)

O35.6 Asuhan ibu untuk (kecurigaan) kerusakan janin akibat radiasi

O35.7 Asuhan ibu untuk (kecurigaan) kerusakan janin akibat prosedur medis lain

Asuhan ibu untuk (kecurigaan) kerusakan janin akibat:

amniocentesis, biopsi, pemeriksaan darah, IUD, operasi intra-uterus

O35.8 Asuhan ibu untuk (kecurigaan) kelainan dan kerusakan lain pada janin

Asuhan ibu untuk (kecurigaan) kerusakan janin akibat listeriosis atau toxoplasmosis ibu

O35.9 Asuhan ibu untuk (kecurigaan) kelainan dan kerusakan janin yang tidak dijelaskan

O36 Asuhan ibu untuk masalah lain yang diketahui atau dicurigai pada janin

Termasuk: kondisi berikut pada janin sebagai alasan untuk: observasi, perawatan atau asuhan obstetri lain, atau untuk pengakhiran kehamilan.

Kecuali: kelahiran yang dipersulit oleh stress [distress] janin (O68.-)

sindroma transfusi plasenta (O43.0)

O36.0 Asuhan ibu untuk isoimunisasi rhesus

39

Page 246: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Antibodi Anti-D [Rh], inkompatibilitas Rh (dengan hydrops fetalis)

O36.1 Asuhan ibu untuk other isoimunisasi

Isoimunisasi ABO, isoimunisasi NOS (dengan hydrops fetalis)

O36.2 Asuhan ibu untuk hydrops fetalis

Hydrops fetalis: NOS, tidak berhubungan dengan isoimunisasi

O36.3 Asuhan ibu untuk tanda-tanda hipoksia janin

O36.4 Asuhan ibu untuk kematian intrauterus

Kecuali: missed abortion (O02.1)

O36.5 Asuhan ibu untuk pertumbuhan janin yang lambat

Asuhan ibu untuk berat badan rendah (light-for-dates), ukuran badan kecil (small-for-dates), atau insufisiensi plasenta, yang diketahui atau dicurigai

O36.6 Asuhan ibu untuk pertumbuhan janin berlebihan

Asuhan ibu untuk janin large-for-dates yang diketahui atau dicurigai

O36.7 Asuhan ibu untuk janin hidup pada kehamilan abdomen

O36.8 Asuhan ibu untuk masalah lain janin yang diketahui

O36.9 Asuhan ibu untuk masalah janin yang tidak dijelaskan

O40 Polyhydramnios

Hydramnios

O41 Kelainan lain pada cairan dan selaput ketuban

Kecuali: ketuban pecah dini – premature rupture of membranes (O42.-)

O41.0 Oligohydramnios

Oligohydramnios tanpa disebutkan ketuban pecah

O41.1 Infeksi kantong dan selaput ketuban (amnion)

Amnionitis, chorioamnionitis, membranitis, placentitis

O41.8 Kelainan lain cairan dan selaput ketuban yang dijelaskan

O41.9 Kelainan cairan dan selaput ketuban yang tidak dijelaskan

O42 Premature rupture of membranes - ketuban pecah dini

O42.0 Premature rupture of membranes, persalinan dimulai dalam 24 jam

O42.1 Premature rupture of membranes, persalinan dimulai setelah 24 jam

Kecuali: dengan persalinan diperlambat oleh terapi (O42.2)

O42.2 Premature rupture of membranes, persalinan diperlambat oleh terapi

O42.9 Premature rupture of membranes, tidak dijelaskan

O43 Kelainan plasenta

Kecuali: asuhan ibu untuk pertumbuhan janin yang lambat akibat insufisiensi plasenta (O36.5),

placenta praevia (O44.-),

pemisahan prematur plasenta [abruptio placentae] (O45.-)

O43.0 Placental transfusion syndromes

Transfusi: fetomaternal, maternofetal, twin-to-twin

O43.1 Malformasi plasenta

Plasenta abnormal NOS, plasenta circumvallata

O43.8 Kelainan lain plasenta: disfungsi plasenta, infark plasenta

O43.9 Kelainan plasenta, tidak dijelaskan

O44 Placenta praevia

O44.0 Placenta praevia yang dinyatakan tanpa perdarahan

Implantasi rendah plasenta yang dinyatakan tanpa perdarahan

40

Page 247: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

O44.1 Placenta praevia dengan perdarahan

Implantasi rendah plasenta, NOS atau dengan perdarahan,

Placenta praevia: marginal, partial atau total, NOS atau dengan perdarahan

Kecuali: persalinan yang dipersulit oleh perdarahan dari vasa praevia (O69.4)

O45 Pemisahan prematur plasenta [abruptio placentae]

O45.0 Pemisahan prematur plasenta dengan cacad koagulasi

Abruptio placentae dengan perdarahan (berlebihan) akibat:

afibrinogenaemia, DIC, hyperfibrinolysis, hypofibrinogenaemia

O45.8 Pemisahan prematur lainnya pada plasenta

O45.9 Pemisahan prematur plasenta, tidak dijelaskan

Abruptio placentae NOS

O46 Perdarahan antepartum, not elsewhere classified

Kecuali: perdarahan pada kehamilan dini (O20), perdarahan intrapartum NEC (O67)

placenta praevia (O44.-), pemisahan prematur [abruptio] plasenta (O45)

O46.0 Perdarahan antepartum dengan cacad koagulasi

Perdarahan antepartum (berlebihan) akibat:

afibrinogenaemia, DIC, hyperfibrinolysis, hypofibrinogenaemia

O46.8 Perdarahan antepartum lainnya

O46.9 Perdarahan antepartum, tidak dijelaskan

O47 False labour – persalinan palsu

O47.0 False labour sebelum 37 minggu kehamilan

O47.1 False labour pada atau setelah 37 minggu kehamilan

O47.9 False labour, tidak dijelaskan

O48 Prolonged pregnancy

Post-dates, post-term

Komplikasi persalinan dan kelahiran (O60-O75)

O60. Kelahiran preterm

Awal persalinan (spontan) sebelum lengkap 37 minggu kehamilan

O61. Kegagalan induksi persalinan

O61.0 Kegagalan induksi persalinan medis

Kegagalan induksi (persalinan) medis dengan: oxytocin, prostaglandins

O61.1 Kegagalan induksi persalinan dengan instrumen

Kegagalan induksi (persalinan) medis secara: mekanis, bedah

O61.8 Kegagalan induksi persalinan lainnya.

O61.9 Kegagalan induksi persalinan, tidak dijelaskan

O62. Kelainan tenaga persalinan

O62.0 Kontraksi inadekuat primer

Kegagalan dilatasi servix

Disfungsi hipotonik primer uterus

O62.1 Inersia uterus sekunder

41

Page 248: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Fase aktif persalinan terhenti

Disfungsi hipotonik sekunder uterus

O62.2 Inersi lain uterus

Atonia uterus, persalinan irreguler, persalinan desultory (kontraksi tak teratur)kontraksi lemah, inersia uterus NOS, disfungsi hipotonik uterus NOS

O62.3 Precipitate labour – persalinan yang cepat [partus presipitatus]

O62.4 Kontraksi hipertonik uterus, tidak teratur dan waktunya memanjang

Distosia uterus NOS, distosia cincin kontraksi [distosia = susah melalui jalan lahir]

Kontraksi tetanik, kontraksi hour-glass uterus, disfungsi hipertonik uterus

Partus tidak teratur, kerja uterus tak teratur

Kecuali: distosia (janin)(maternal) NOS (O66.9)

O62.8 Kelainan lain tenaga persalinan

O62.9 Kelainan tenaga persalinan, tidak dijelaskan

O63. Long labour – partus memanjang

O63.0 Kala I (persalinan) memanjang – sejak kontraksi dimulai

O63.1 Kala II (persalinan) memanjang – sejak pembukaan lengkap sampai lahir

O63.2 Kelahiran bayi kedua.pada twin, triplet, dst. tertunda

O63.9 Partus memanjang (long labour): tidak dijelaskan, NOS

[Partus lama sering berarti “partus terlantar” yang kodenya bukan disini]

O64. Persalinan terhambat (obstructed labour) akibat malposisi dan malpresentasi fetus

O64.0 Persalinan terhambat akibat rotasi kepala janin tidak sempurna

Deep transverse arrest

Persalinan terhambat akibat (posisi) persisten:

oksipito-iliaka, oksipito-posterior, oksipito-sakrum, oksipito-transversa

O64.1 Persalinan terhambat akibat presentasi sungsang

O64.2 Persalinan terhambat akibat presentasi muka

Persalinan terhambat akibat presentasi dagu

O64.3 Persalinan terhambat akibat presentasi dahi

O64.4 Persalinan terhambat akibat presentasi bahu

Prolapsed arm (lengan ‘menumbung’)

Kecuali: bahu terhambat atau distosia bahu (O66.0)

O64.5 Persalinan terhambat akibat presentasi campuran

O64.8 Persalinan terhambat akibat malposisi dan malpresentasi lain

O64.9 Persalinan terhambat akibat malposisi dan malpresentasi yang tidak dijelaskan

O65. Persalinan terhambat akibat kelainan pelvik ibu

O65.0 Persalinan terhambat akibat deformasi pelvis

O65.1 Persalinan terhambat akibat panggul secara umum sempit

O65.2 Persalinan terhambat akibat penyempitan pintu atas panggul

O65.3 Persalinan terhambat akibat penyempitan pintu bawah dan rongga panggul

O65.4 Persalinan terhambat akibat disproporsi feto-pelvik, tidak dijelaskan

Kecuali: distosia akibat kelainan janin (O66.2-O66.3)

O65.5 Persalinan terhambat akibat kelainan organ pelvik ibu

Persalinan terhambat akibat kondisi yang tercantum pada O34.-

O65.8 Persalinan terhambat akibat kelainan lain pelvik ibu

O65.9 Persalinan terhambat akibat kelainan pelvik ibu yang tidak dijelaskan

42

Page 249: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

O66. Persalinan terhambat lainnya

O66.0 Persalinan terhambat akibat distosia bahu

Impacted shoulders

O66.1 Persalinan terhambat akibat locked twins – si kembar saling mengunci

O66.2 Persalinan terhambat akibat janin sangat besar

O66.3 Persalinan terhambat akibat kelainan lain pada janin

Distosia akibat: kembar siam, janin hidrosefalus,

asites, hydrops, meningomyelocele, sacral teratoma, atau tumor pada janin

O66.4 Kegagalan percobaan persalinan, tidak dijelaskan

Kegagalan percobaan persalinan dengan kelahiran kemudian secara seksio sesar

O66.5 Kegagalan penggunaan ekstraksi vakum dan forseps, tidak dijelaskan

Kegagalan ekstraksi vakum disusul dengan penggunaan forseps,

atau kegagalan ekstraksi forceps disusul dengan seksio sesar

O66.8 Persalinan terhambat lain yang dijelaskan

O66.9 Persalinan terhambat, tidak dijelaskan

Dystocia: NOS, fetal NOS, maternal NOS

O67. Persalinan dipersulit oleh perdarahan intrapartum, n.e.c.

Kecuali: placenta praevia (O44.-), abruptio placentae (O45.-),

perdarahan antepartum NEC (O46.-), perdarahan postpartum (O72.-)

O67.0 Perdarahan intrapartum dengan cacad koagulasi

Perdarahan (berlebihan) intrapartum akibat:

DIC, afibrinogenaemia, hypofibrinogenaemia, hyperfibrinolysis

O67.8 Perdarahan intrapartum lainnya -

Perdarahan intrapartum berlebihan

O67.9 Perdarahan intrapartum, tidak dijelaskan

O68. Persalinan dipersulit oleh fetal stress [distress]

Termasuk: “fetal distress” pada persalinan dan kelahiran akibat pemberian obat

O68.0 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh kelainan fetal heart rate (FHR)

Fetal: bradycardia, tachycardia, irama jantung tidak teratur

Kecuali: dengan meconium di dalam cairan amnion (O68.2)

O68.1 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh meconium di dalam cairan amnion

Kecuali: dengan kelainan FHR (O68.2)

O68.2 Persalinan dan kelahiran dipersulit kelainan FHR dengan meconium di cairan amnion

O68.3 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh bukti biokimiawi fetal stress

Asidemia atau gangguan keseimbangan asam basa pada janin

O68.8 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh bukti lain fetal stress

Bukti fetal distress pada: EKG, USG

O68.9 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh fetal stress, tidak dijelaskan

O69. Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh komplikasi tali pusat

O69.0 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh prolaps umbilikus

O69.1 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh umbilikus melilit leher, dengan penekanan

O69.2 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh umbilikus tersangkut lainnya

Umbilikus tersangkut kusut pada kembar dengan kantong amnion tunggal

Simpul pada umbilikus

O69.3 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh umbilikus pendek

O69.4 Persalinan dan kelahiran dipersulit vasa praevia [perdarahan dari vasa praevia]

43

Page 250: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

O69.5 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh lesi pembuluh darah umbilikus

Lecet atau haematoma umbilikus, thrombosis pembuluh darah umbilikus

O69.8 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh komplikasi umbilikus lainnya

O69.9 Persalinan dan kelahiran dipersulit oleh komplikasi umbilikus, tidak dijelaskan

O70. Laserasi perineum sewaktu melahirkan

Termasuk: episiotomy yang diperlebar oleh laserasi

Kecuali: laserasi obstetrik tinggi tersendiri di vagina (O71.4)

O70.0 Luka perineum tingkat satu sewaktu melahirkan

Luka, ruptur, atau robek ketika melahirkan (melibatkan)

fourchette (lipatan kulit di balik vulva), vulva, vagina, labia, kulit

O70.1 Luka perineum tingkat dua sewaktu melahirkan

Luka, ruptur, atau robek ketika melahirkan seperti O70.0, yang melibatkan:

lantai pelvik, otot perineum, otot vagina

Kecuali: melibatkan sphincter anus (O70.2)

O70.2 Luka perineum tingkat tiga sewaktu melahirkan

Luka, ruptur, atau robekan ketika melahirkan seperti O70.1, yang melibatkan:

septum rektovaginalis, sphincter anus, sphincter NOS,

Kecuali: yang melibatkan mukosa anus atau rektum (O70.3)

O70.3 Luka perineum tingkat empat sewaktu melahirkan

Luka, ruptur, atau robekan ketika melahirkan seperti O70.2, yang melibatkan:

mukosa anus atau mukosa rektum,

O70.9 Luka perineum sewaktu melahirkan, tidak dijelaskan

O71. Trauma obstetrik lainnya

Termasuk: kerusakan oleh instrumen

O71.0 Ruptur uterus sebelum awal persalinan

O71.1 Ruptur uterus selama persalinan

Ruptur uterus yang tidak dinyatakan terjadi sebelum awal persalinan

O71.2 Inversi uterus postpartum

O71.3 Luka obstetrik pada serviks

Annular detachment of cervix - lepasnya serviks seperti cincin

O71.4 Luka obstetrik tinggi tersendiri di vagina

Luka dinding vagina tanpa disebutkan luka perineum

Kecuali: dengan luka perineum (O70.-)

O71.5 Cedera obstetrik lain pada organ pelvik

Cedera obstetrik pada bladder atau urethra

O71.6 Kerusakan obstetrik terhadap sendi dan ligamen pelvik

Avulsi (lepas) obstetrik rawan bagian dalam simfisis,

Pemisahan traumatika obstetrik simfisis (pubis), kerusakan obstetrik koksigis

O71.7 Haematoma obstetrik pada pelvis

Haematoma obstetrik: pada perineum, vagina, vulva

O71.8 Trauma obstetrik lain yang dijelaskan

O71.9 Trauma obstetrik, tidak dijelaskan

O72. Postpartum haemorrhage

Termasuk: perdarahan setelah kelahiran janin atau bayi

O72.0 Perdarahan kala III

Perdarahan akibat plasenta tertinggal, terperangkap, atau melekat

44

Page 251: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Plasenta tertinggal [retained placenta] NOS

O72.1 Perdarahan postpartum segera lainnya

Perdarahan setelah kelahiran plasenta, perdarahan postpartum (atonik) NOS

O72.2 Perdarahan postpartum terlambat dan sekunder

Perdarahan akibat tertahannya bagian plasenta atau membran

Tertahannya produk konsepsi NOS, setelah kelahiran

O72.3 Cacad koagulasi postpartum

Afibrinogenaemia atau fibrinolysis postpartum:

O73. Tertahannya plasenta dan selaput ketuban, tanpa perdrahan

O73.0 Plasenta terahan tanpa perdarahan

Placenta accreta (melekat erat) tanpa perdarahan

O73.1 Bagian plasenta dan membran tertahan, tanpa perdarahan

Produk konsepsi tertahan setelah kelahiran, tanpa perdarahan

O74. Komplikasi anestesia selama persalinan dan kelahiran

Termasuk: komplikasi maternal akibat pemberian anestetik umum atau lokal, analgesia atau sedasi lain sewaktu persalinan dan melahirkan

O74.0 Pneumonitis aspirasi akibat anestesia selama persalinan dan kelahiran

Inhalasi isi atau sekresi lambung NOS selama persalinan dan kelahiran

Sindroma Mendelson akibat anestesia selama persalinan dan kelahiran

O74.1 Kompilasi paru-paru lainnya selama persalinan dan kelahiran

Kolaps tekanan pada paru-paru akibat anestesia selama persalinan dan kelahiran

O74.2 Komplikasi anestesia terhadap jantung selama persalinan dan kelahiran

Gagal jantung akibat anestesia selama persalinan dan kelahiran

O74.3 Komplikasi anestesia terhadap sistem syaraf pusat selama persalinan dan kelahiran

Anoksia otak akibat anestesia selama persalinan dan kelahiran

O74.4 Reaksi toksik terhadap anestesia lokal selama persalinan dan kelahiran

O74.5 Sakit kepala akibat anestesia spinal dan epidural selama persalinan dan kelahiran

O74.6 Komplikasi lain anestesia spinal dan epidural selama persalinan dan kelahiran

O74.7 Intubasi gagal atau sulit selama persalinan dan kelahiran

O74.8 Komplikasi lain anestesia selama persalinan dan kelahiran

O74.9 Komplikasi anestesia selama persalinan dan kelahiran, tidak dijelaskan

O75. Komplikasi lain persalinan dan kelahiran, not elsewhere classified

Kecuali: sepsis nifas(O85), infeksi nifas (O86.-)

O75.0 Maternal distress selama persalinan dan kelahiran

O75.1 Shock selama atau sesudah persalinan dan kelahiran

Obstetric shock

O75.2 Pyrexia selama persalinan dan kelahiran, not elsewhere classified

O75.3 Infeksi lain selama persalinan

Septikemia selama persalinan

O75.4 Komplikasi lain dari operasi dan prosedur obstetrik

Gagal jantung atau anoksia serebri setelah operasi sesar atau operasi dan prosedur obstetrik lainnya, Termasuk kelahiran NOS

Kecuali: komplikasi anestesia selama persalinan dan kelahiran (O74.-)

pada luka (bedah) obstetri dengan:

infeksi (O86.0), disrupsi (O90.0-O90.1), hematoma (O90.2)

O75.5 Kelahiran terlambat setelah membran dipecahkan secara artifisial

45

Page 252: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

O75.6 Kelahiran terlambat setelah membran pecah spontan atau tidak dijelaskan

Kecuali: ketuban pecah dini spontan (O42.-)

O75.7 Kelahiran per vaginam setelah seksio sesar sebelumnya

O75.8 Komplikasi lain persalinan yang dijelaskan

O75.9 Komplikasi persalinan, tidak dijelaskan

Kelahiran (O80-O84)

Note: Kode O80-O84 disediakan untuk tujuan pengkodean morbiditas. Kode-kode dari blok ini digunakan untuk pengkodean morbiditas primer hanya kalau tidak tercatat adanya kondisi lain yang bisa diklasifikasikan pada Chapter XV. Untuk penggunaan kategori ini rujukan hendaknya diarahkan pada aturan dan pedomen pengkodean morbiditas pada Volume 2.

O80. Kelahiran spontan tunggal

Termasuk: kasus dengan bantuan tidak ada atau minimal, dengan or tanpa episiotomy

kelahiran pada kasus yang sama sekali normal

O80.0 Kelahiran verteks spontan

O80.1 Kelahiran sungsang spontan

O80.8 Kelahiran spontan tunggal lainnya

O80.9 Kelahiran spontan tunggal, tidak dijelaskan

Lahir spontan NOS

O81. Kelahiran tunggal dengan forsep dan ekstraktor vakum

Kecuali: kegagalan penggunaan ekstraktor vakum atau forseps (O66.5)

O81.0 Kelahiran forseps rendah

O81.1 Kelahiran forseps rongga tengah

O81.2 Forseps rongga tengah dengan rotasi

O81.3 Kelahiran forseps lain dan tidak dijelaskan

O81.4 Kelahiran dengan ekstraksi vakum

Ventouse delivery

O81.5 Kelahiran dengan kombinasi forseps dan ekstraktor vakum

Forceps and ventouse delivery

O82. Kelahiran tunggal dengan seksio sesar

O82.0 Kelahiran dengan seksio sesar elektif

Seksio sesar berulang NOS

O82.1 Kelahiran dengan seksio sesar darurat

O82.2 Kelahiran dengan histerektomi sesar

O82.8 Kelahiran tunggal lainnya dengan seksio sesar

O82.9 Kelahiran dengan seksio sesar, tidak dijelaskan

O83. Kelahiran tunggal lain yang terbantu

O83.0 Ekstraksi sungsang

O83.1 Kelahiran sungsang lain yang dibantu

Kelahiran sungsang NOS

46

Page 253: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

O83.2 Kelahiran yang dibantu oleh manipulasi lainnya

Version dengan extraction

O83.3 Kelahiran janin hidup pada kehamilan abdomen

O83.4 Operasi destruktif untuk kelahiran

Cleidotomy, craniotomy, embryotomy untuk memudahkan kelahiran

O83.8 Kelahiran tunggal terbantu lain yang dijelaskan

O83.9 Kelahiran tunggal terbantu, tidak dijelaskan

Kelahiran terbantu NOS

O84 Kelahiran ganda

Gunakan kode tambahan (O80-O83), kalau perlu,

untuk menunjukkan cara kelahiran masing-masing janin atau bayi. .

O84.0 Kelahiran ganda, semua spontan

O84.1 Kelahiran ganda, semua dengan forseps dan ekstraktor vakum

O84.2 Kelahiran ganda, semua dengan seksio sesar

O84.8 Kelahiran ganda lainnya

Kelahiran ganda dengan kombinasi metode

O84.9 Kelahiran ganda, tidak dijelaskan

Komplikasi yang berhubungan dengan nifas (O85-O92)

Note: Kategori O88.-, O91.- and O92.- melibatkan kondisi yang tercantum walau pun kalau ini terjadi di waktu hamil dan melahirkan..

Kecuali: kelainan jiwa dan tingkah-laku yang berhubungan dengan nifas (F53.-), tetanus obstetri (A34), osteomalasia nifas (M83.0)

O85. Puerperal sepsis

Endometritis, demam, peritonitis, atau septikemia pada masa nifas

Gunakan kode tambahan dari (B95-B97), kalau perlu, untuk identifikasi agen menular.

Kecuali: septikaemia selama persalinan (O75.3), emboli obstetrik bersifat pyaemik dan septik (O88.3)

O86. Infeksi nifas lainnya

Kecuali: infeksi selama persalinan (O75.3)

O86.0 Infeksi luka bedah obstetrik

Infeksi setelah kelahiran pada: luka seksio sesar, perbaikan perineum

O86.1 Infeksi lain saluran genital setelah kelahiran

Servisitis atau vaginitis setelah kelahiran

O86.2 Infeksi saluran kemih setelah kelahiran

Kondisi pada N10-N12, N15.-, N30.-, N34.-, N39.0 setelah kelahiran

O86.3 Infeksi genitourinarius setelah setelah kelahiran

Infeksi genitourinarius nifas NOS

O86.4 Pyrexia setelah kelahiran dengan penyebab tidak diketahui

Infeksi atau pireksia nifas:

Kecuali: pyrexia selama persalinan (O75.2), demam nifas (O85)

O86.8 Infeksi nifas lain yang dijelaskan

O87. Komplikasi vena di saat nifas

Termasuk: pada saat persalinan, melahirkan dan nifas

Kecuali: komplikasi vena pada kehamilan (O22.-), embolisme obstetrik (O88.-)

47

Page 254: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

O87.0 Thrombophlebitis superfisialis pada waktu nifas

O87.1 Phlebothrombosis profunda pada waktu nifas

Thrombosis vena dalam, postpartum;

Thrombophlebitis pelvik, postpartum

O87.2 Haemorrhoids pada waktu nifas

O87.3 Thrombosis vena cerebralis pada waktu nifas

Thrombosis sinus cerebrovenosa pada waktu nifas

O87.8 Komplikasi lain pada vena pada waktu nifas

Varises genitalia pada waktu nifas

O87.9 Komplikasi vena pada waktu nifas, tidak dijelaskan

Phlebitis nifas NOS, phlebopati nifas NOS, thrombosis nifas NOS

O88 Obstetric embolism

Termasuk: emboli paru-paru pada kehamilan, melahirkan dan nifas

Kecuali: embolisme pada abortus, kehamilan ektopik atau mola (O00-O07, O08.2)

O88.0 Embolisme udara obstetrik

O88.1 Embolisme cairan amnion

O88.2 Embolisme bekuan darah obstetrik

Embolisme (pulmonalis): obstetrik NOS, nifas NOS

O88.3 Embolisme pyaemik and septik obstetrik

O88.8 Embolisme obstetrik lain

Embolisme lemak obstetrik

O89 Komplikasi anestesia pada waktu nifas

Termasuk: Komplikasi maternal akibat anestetik umum atau lokal, analgesik atau sedasi lain yang diberikan pada waktu nifas

089.0 Komplikasi anestesia pada paru-paru pada waktu nifas

Akibat anestesia pada waktu nifas:

sindroma Mendelson, inhalasi isi atau sekresi lambung NOS,

pneumonitis aspirasi,kolaps tekanan pada paru-paru

O89.1 Komplikasi anestesia pada jantung pada waktu nifas

Gagal jantung akibat anestesia pada waktu nifas

O89.2 Komplikasi anestesia pada sistem syaraf pusat pada waktu nifas

Anoksia otak akibat anestesia pada waktu nifas

O89.3 Reaksi toksik anestesia lokal pada waktu nifas

O89.4 Sakit kepala akibat anestesia spinal dan epidura pada waktu nifas

O89.5 Komplikasi lain anestesia spinal dan epidura pada waktu nifas

O89.6 Intubasi sulit atau gagal pada waktu nifas

O89.8 Komplikasi lain dari anestesia pada waktu nifas

O89.9 Komplikasi anestesia pada waktu nifas, tidak dijelaskan

O90 Komplikasi nifas, not elsewhere classified

O90.0 Disrupsi luka seksio sesar

O90.1 Disrupsi luka obstetrik pada perineum

Disrupsi luka: episiotomi, laserasi perineum,

Robekan sekunder perineum

O90.2 Haematoma luka obstetrik

48

Page 255: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

O90.3 Kardiomiopati dalam nifas

Kondisi pada I42.-

O90.4 Gagal ginjal akut postpartum

Sindroma hepatorenal setelah persalinan dan melahirkan

O90.5 Tiroiditis postpartum

O90.8 Komplikasi lain nifas, not elsewhere classified

Polip plasenta

O90.9 Komplikasi nifas, tidak dijelaskan

O91 Infeksi mammae sehubungan dengan melahirkan

Termasuk: kondisi berikut ini sewaktu kehamilan, nifas, atau laktasi

O91.0 Infeksi papilla mammae sehubungan dengan melahirkan

Abses papilla mammae pada: hamil, nifas

O91.1 Abses mammae sehubungan dengan melahirkan

Aabses mammae, mastitis purulenta, abses subareola: akibat hamil atau nifas

O91.2 Mastitis nonpurulenta sehubungan dengan melahirkan

Limfangitis mammae pada hamil atau nifas

Mastitis: NOS, interstitialis, atau parenkimatosa pada hamil atau nifas

O92 Kelainan lain mammae dan laktasi sehubungan dengan melahirkan

Termasuk: kondisi yang tercantum selama kehamilan, nifas, atau laktasi

O92.0 Retraksi papilla mammae sehubungan dengan melahirkan

O92.1 Retak papilla mammae sehubungan dengan melahirkan

Fissura papilla mammae pada hamil atau nifas

O92.2 Kelainan lain dan tidak dijelaskan pada mammae sehubungan dengan melahirkan

O92.3 Agalactia – [tidak mampu memproduksi ASI]

Agalactia primer

O92.4 Hypogalactia – [produksi ASI kurang]

O92.5 Suppressed lactation – [penekanan laktasi]

Agalactia: elektif, sekunder, terapeutika

O92.6 Galactorrhoea – produksi ASI berlebihan

Kecuali: galactorrhoea yang tidak berhubungan dengan melahirkan (N64.3)

O92.7 Kelainan laktasi lainnya dan tidak dijelaskan

Galactocele nifas – tumor mammae berisi ASI

Kondisi obstetrik lain, not elsewhere classified (O95-O99)

Note: Untuk penggunaan kategori O95-O97, rujukan perlu dibuat pada aturan dan pedoman pengkodean mortalitas pada Volume 2.

O95 Kematian obstetrik yang penyebabnya tidak dijelaskan

Kematian ibu akibat penyebab yang tidak dijelaskan sewaktu KMN (Kondisi Melahirkan Normal)

O96 Kematian akibat obstetri yang terjadi >42 hari tapi <1 tahun setelah melahirkan

Gunakan kode tambahan bila perlu untuk identifikasi penyebab kematian obstetrik.

O97 Kematian akibat sekuel dari penyebab obstetrik langsung

Kematian akibat obstetrik langsung yang terjadi 1 tahun atau lebih setelah melahirkan.

O98 Penyakit infeksi dan parasit ibu c.e. tapi mempersulit KMN

49

Page 256: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Termasuk: kondisi berikut kalau mempersulit kehamilan, dipersulit oleh kehamilan, atau menjadi alasan untuk asuhan obstetrik.

Gunakan kode tambahan bila perlu (Chapter I), untuk identifikasi kondisi spesifik.

Kecuali: tetanus obstetrik (A34),

kalau alasan perawatan ibu adalah bahwa penyakit diketahui atau dicurigai telah mengganggu janin (O35-O36)

penyakit HIV (B20-B24), bukti laboratorium HIV (R75),

status infeksi asymptomatic HIV (Z21),

sepsis nifas (O85), infeksi nifas (O86.-)

O98.0 Tuberkulosis yang mempersulit KMN

Kondisi pada A15-A19

O98.1 Sifilis yang mempersulit KMN

Kondisi pada A50-A53

O98.2 Gonorrhoea yang mempersulit KMN

Kondisi pada A54.-

O98.3 Infeksi lain dengan transmisi utama secara seksual yang mempersulit KMN

Kondisi pada A55-A64

O98.4 Hepatitis virus yang mempersulit KMN

Kondisi pada B15-B19

O98.5 Penyakit virus lain yang mempersulit KMN

Kondisi pada A80-B09, B25-B34

O98.6 Penyakit protozoa yang mempersulit KMN

Kondisi pada B50-B64

O98.8 Penyakit infeksi dan parasit lain yang mempersulit KMN

O98.9 Penyakit infeksi dan parasit ibu yang tidak dijelaskan yang mempersulit KMN

O99 Penyakit maternal lainnya c.e. tapi mempersulit KMN

Note: Kategori ini mencakup kondisi yang mempersulit kehamilan, diperberat oleh kehamilan, atau menjadi alasan utama asuhan obstetri, namun Indeks Alfabet tidak menunjuk rubrik spesifik di Chapter XV.

Gunakan kode tambahan, kalau diperlukan untuk mengidentifikasi kondisi spesifik.

Kecuali: penyakit infeksi dan parasit (O98.-);

cedera, keracunan dan konsekwensi tertentu lain dari penyebab luar (S00-T98)

kalau alasan asuhan ibu adalah kondisi ini diketahui atau dicurigai telah mengganggu janin (O35-O36).

O99.0 Anemia yang mempersulit KMN

Kondisi pada D50-D64

O99.1 Penyakit lain pada darah dan organ pembentuk darah serta kelainan tertentu yang melibatkan mekanisme imun yang mempersulit KMN

Kondisi pada D65-D89

Kecuali: perdarahan dengan cacad koagulasi (O46.0, O67.0, O72.3)

O99.2 Penyakit endokrin, gizi dan metabolik yang mempersulit KMN

Kondisi pada E00-E90

Kecuali: diabetes mellitus (O24.-), malnutrisi (O25), tiroiditis postpartum (O90.5)

O99.3 Kelainan jiwa dan penyakit sistem syaraf yang mempersulit KMN

Kondisi pada F00-F99 and G00-G99

Kecuali: depresi postnatal (F53.0), psikosis nifas (F53.1)

neuritis perifer akibat kehamilan (O26.8),

O99.4 Penyakit sistem sirkulasi yang mempersulit KMN

50

Page 257: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Kondisi pada I00-I99

Kecuali: kelainan hipertensif (O10-O16), embolisme obstetrik (O88.-),

komplikasi vena dan trombosis sinus serebrovenosa pada:

kehamilan (O22.-), persalinan, kelahiran dan nifas (O87.-),

kardiomyopati pada nifas (O90.3),

O99.5 Penyakit sistem pernafasan yang mempersulit KMN

Kondisi pada J00-J99

O99.6 Penyakit sistem pencernaan yang mempersulit KMN

Kondisi pada K00-K93

Kecuali: kelainan hati pada KMN (O26.6)

O99.7 Penyakit kulit dan jaringan subkutis yang mempersulit KMN

Kondisi pada L00-L99

Kecuali: herpes gestationis (O26.4)

O99.8 Penyakit dan kondisi lain yang dijelaskan yang mempersulit KMN

Kombinasi dari kondisi yang bisa diklasifikasikan pada O99.0-O99.7

Kondisi pada C00-D48, H00-H95, M00-M99, N00-N99, dan Q00-Q99

Kecuali: infeksi genitourinarius pada kehamilan (O23.-),

infeksi genitourinarius setelah melahirkan (O86.0-O86.3),

asuhan ibu untuk kelainan organ pelvis yang diketahui atau dicurigai (O34.-),

gagal ginjal akut postpartum (O90.4)

51

Page 258: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

CHAPTER XIV. KONDISI TERTENTU YANG DIMULAI PADA PERIODE PERINATAL (P00-P96)Note: [labour=persalinan; delivery=kelahiran, partus [labour†delivery]=melahirkan]

Termasuk: kondisi yang awalnya pada masa perinatal dan morbiditas terjadi kemudian.

Kecuali: tetanus neonatorum (A33), neoplasma (C00-D48),

penyakit endokrin, gizi dan metabolik (E00-E90),

malformasi, deformasi dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99),

cedera, keracunan dan konsekuensi tertentu lain penyebab eksternal (S00-T98)

Blok-blok pada Bab ini adalah sebagai berikut:

P00-P04 Janin dan neonatus terganggu oleh faktor-faktor maternal dan komplikasi kehamilan, persalinan dan kelahiran.

P05-P08 Kelainan yang berhubungan dengan lama kehamilan dan pertumbuhan janin.

P10-P15 Trauma lahir.

P20-P29 Kelainan pernafasan dan kardiovaskuler khusus pada masa perinatal.

P35-P39 Infeksi yang khusus pada masa perinatal.

P50-P61 Kelainan perdarahan dan hematologis pada janin dan neonatus.

P70-P74 Kelainan endokrin dan metabolik sementara khusus pada janin dan neonatus.

P75-P78 Kelainan sistem pencernaan janin dan neonatus.

P80-P83 Kondisi yang melibatkan integumen dan pengaturan suhu janin dan neonatus.

P90-P96 Kelainan lain yang berawal pada masa perinatal.

Kategori asterisk untuk chapter ini adalah sebagai berikut:

P75* Meconium ileus

Janin dan neonatus terganggu oleh faktor maternal dan komplikasi kehamilan, persalinan dan kelahiran (P00-P04)

Termasuk: kondisi maternal berikut kalau dinyatakan sebagai penyebab kematian atau kesakitan pada janin atau neonatus.

P00. Janin dan neonatus terganggu oleh kondisi maternal yang mungkin tidak berhubungan dengan kehamilan sekarang.

Kecuali: Janin dan neonatus terganggu oleh: komplikasi maternal kehamilan (P01.-);

pengaruh merusak yang dikirimkan melalui plasenta atau ASI (P04.-);

kelainan endokrin dan metabolik ibu (P70-P74)

P00.0 Janin dan neonatus terganggu oleh kelainan hipertensif maternal

Janin dan neonatus terganggu oleh kondisi O10-O11, O13-O16 maternal

P00.1 Janin dan neonatus terganggu oleh penyakit ginjal dan saluran kemih maternal.

Janin dan neonatus terganggu oleh kondisi N00-N39 maternal

P00.2 Janin dan neonatus terganggu oleh penyakit infeksi dan parasit maternal.

Janin dan neonatus terganggu oleh penyakit infeksi A00-B99 and J10-J11 maternal

Kecuali: infeksi yang khusus pada masa perinatal (P35-P39)

infeksi saluran genital dan infeksi lokal lain pada ibu (P00.8)

P00.3 Janin dan neonatus terganggu oleh penyakit sirkulasi dan respirasi maternal lain.

Janin dan neonatus terganggu oleh kondisi I00-I99, J00-J99, Q20-Q34 maternal dan tidak Termasuk dalam P00.0, P00.2

P00.4 Janin dan neonatus terganggu oleh kelainan gizi ibu

Janin dan neonatus terganggu oleh:

52

Page 259: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

kelainan E40-E64 maternal; manutrisi maternal NOS

P00.5 Janin dan neonatus terganggu oleh cedera maternal

Janin dan neonatus terganggu oleh kondisi S00-T79 maternal

P00.6 Janin dan neonatus terganggu oleh prosedur bedah maternal

Kecuali: krusakan plasenta akibat amniocentesis, seksio/induksi bedah (P02.1)

seksio sesar untuk kelahiran sekarang (P03.4)

bedah sebelumnya pada uterus atau organ pelvis (P03.8)

pengakhiran kehamilan, janin (P96.4)

P00.7 Janin dan neonatus terganggu oleh prosedur medis maternal lain, n.e.c.

Janin dan neonatus terganggu oleh pemeriksaan radiologis maternal

Kecuali: krusakan plasenta akibat amniocentesis, seksio/induksi bedah (P02.1)

janin dan neonatus terganggu oleh komplikasi lain persalinan (P03.-)

P00.8 Janin dan neonatus terganggu oleh kondisi maternal lain

Janin dan neonatus terganggu oleh:

kondisi pada T80-T88; systemic lupus erythematosus ibu

infeksi saluran genital ibu dan infeksi lokal lainnya ;

Kecuali: kelainan endokrin dan metabolik neonatus sementara (P70-P74)

P00.9 Janin dan neonatus terganggu oleh kondisi maternal yang tidak dijelaskan

P01 Janin dan neonatus terganggu oleh komplikasi kehamilan maternal

P01.0 Janin dan neonatus terganggu oleh serviks inkompeten

P01.1 Janin dan neonatus terganggu oleh ketuban pecah dini

P01.2 Janin dan neonatus terganggu oleh oligohydramnios

Kecuali: kalau disebabkan oleh ketuban pecah dini (P01.1)

P01.3 Janin dan neonatus terganggu oleh polyhydramnios

Janin dan neonatus terganggu oleh hydramnios

P01.4 Janin dan neonatus terganggu oleh kehamilan ektopik

Janin dan neonatus terganggu oleh kehamilan abdomen

P01.5 Janin dan neonatus terganggu oleh kehamilan ganda

Janin dan neonatus terganggu oleh: triplet (kehamilan) triplet, (kehamilan) kembar dua

P01.6 Janin dan neonatus terganggu oleh kematian ibu

P01.7 Janin dan neonatus terganggu oleh malpresentasi sebelum persalinan

Janin dan neonatus terganggu sebelum lahir oleh:

presentasi muka, presentasi sungsang, letak lintang, letak tak stabil, versi eksternal

P01.8 Janin dan neonatus terganggu oleh komplikasi kehamilan lain pada ibu

Janin dan neonatus terganggu oleh abortus spontan

P01.9 Janin dan neonatus terganggu komplikasi kehamilan pada ibu, tidak dijelaskan

P02 Janin dan neonatus terganggu oleh komplikasi plasenta, umbilikus, dan membran

P02.0 Janin dan neonatus terganggu oleh plasenta praevia

P02.1 Janin dan neonatus terganggu oleh pemisahan dan perdarahan lain plasenta

Janin dan neonatus terganggu oleh:

abruptio placentae, pemisahan prematur plasenta

prdarahan tak sengaja, haemorrhagia antepartum, khilangan darah ibu

krusakan plasenta akibat amniosentesis, seksio / induksi bedah

P02.2 Janin dan neonatus terganggu oleh kelainan bentuk dan fungsi lain dan yang tidak dijelaskan pada plasenta

Janin dan neonatus terganggu oleh: gangguan fungsi, insuffisiensi, atau infark plasenta

53

Page 260: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

P02.3 Janin dan neonatus terganggu oleh sindroma transfusi plasenta

Janin dan neonatus terganggu oleh kelainan plasenta dan umbilikus yang menyebabkan transfusi twin-to-twin atau transplasenta lainnya

Gunakan kode tambahan untuk kondisi akibatnya pada janin atau neonatus.

P02.4 Janin dan neonatus terganggu oleh umbilikus yang turun (prolapsed cord)

P02.5 Janin dan neonatus terganggu oleh penekanan lain umbilikus

Janin dan neonatus terganggu oleh umbilikus: (melilit ketat) di leher, kusut, bersimpul

P02.6 Janin dan neonatus terganggu oleh kondisi umbilikus lain dan tidak dijelaskan

Janin dan neonatus terganggu oleh: umbilikus pendek, vasa previa

Kecuali: arteri umbilikalis tunggal (Q27.0)

P02.7 Janin dan neonatus terganggu oleh chorioamnionitis

Janin dan neonatus terganggu oleh amnionitis, membranitis, plasentitis

P02.8 Janin dan neonatus terganggu oleh kelainan lain pada membran

P02.9 Janin dan neonatus terganggu oleh kelainan membran yang tidak dijelaskan

P03 Janin dan neonatus terganggu oleh komplikasi lain persalinan dan kelahiran

P03.0 Janin dan neonatus terganggu oleh kelahiran dan ekstraksi sungsang

P03.1 Janin dan neonatus terganggu oleh malpresentasi, malposisi dan disproporsi lain selama persalinan dan kelahiran

Janin atau neonatus terganggu oleh :

kondisi pada O64-O66, pelvis sempit, oksipito-posterior persisten, letak lintang

P03.2 Janin dan neonatus terganggu oleh kelahiran forseps

P03.3 Janin dan neonatus terganggu kelahiran dengan ekstraksi vakum [ventouse]

P03.4 Janin dan neonatus terganggu oleh kelahiran sesar

P03.5 Janin dan neonatus terganggu oleh kelahiran presipitatus

Janin dan neonatus terganggu oleh kala II yang berlangsung cepat

P03.6 Janin dan neonatus terganggu oleh kontraksi abnormal rahim

Janin atau neonatus terganggu oleh:

persalinan hipertonik, inersia uterus, kondisi pada O62.- selain O62.3

P03.8 Janin dan neonatus terganggu oleh komplikasi lain melahirkan yang dijelaskan

Janin dan neonatus terganggu oleh: kelainan jaringan lunak ibu, induksi persalinan

operasi destruktif untuk memudahkan kelahiran, kondisi pada O60-O75

prosedur partus yang tidak tercakup oleh P02.- and P03.0-P03.6

P03.9 Janin dan neonatus terganggu oleh komplikasi partus yang tidak dijelaskan

P04 Janin dan neonatus terganggu oleh pengaruh buruk yang masuk melalui plasenta atau ASI

Termasuk: efek non-teratogenik dari zat-zat yang dikirim melalui plasenta

Kecuali: malformasi kongenital (Q00-Q99); neonatal jaundice pada hemolisis berlebihan lain akibat obat atau toksin yang dikirimkan dari ibu (P58.4)

P04.0 Janin dan neonatus terganggu oleh anestesia dan analgesia ibu pada hamil dan partus

Janin dan neonatus terganggu oleh reaksi dan intoksikasi opiat dan penenang maternal yang diberikan sewaktu partus

P04.1 Janin dan neonatus terganggu oleh obat-obatan maternal lain

Janin dan neonatus terganggu oleh kemoterapi kanker, obat-obat sitotoksik

Kecuali: penggunaan obat-obatan addiksi oleh ibu (P04.4),

sindroma hidantoin janin (Q86.1), dismorfisme akibat warfarin (Q86.2)

P04.2 Janin dan neonatus terganggu oleh penggunaan tembakau oleh ibu

P04.3 Janin dan neonatus terganggu oleh penggunaan alkohol oleh ibu

54

Page 261: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Kecuali: fetal alcohol syndrome (Q86.0)

P04.4 Janin dan neonatus terganggu oleh penggunaan obat-obatan addiksi oleh ibu

Kecuali: anestesia dan analgesia maternal (P04.0),

gejala putus obat akibat penggunaan obat-obat addiksi oleh ibu (P96.1)

P04.5 Janin dan neonatus terganggu oleh penggunaan zat-zat kimia nutrisi oleh ibu

P04.6 Janin dan neonatus terganggu oleh pendedahan ibu pada zat-zat kimiawi lingkungan

P04.8 Janin dan neonatus terganggu oleh pengaruh merusak lain terhadap ibu

P04.9 Janin dan neonatus terganggu pengaruh merusak terhadap ibu, tidak dijelaskan

Kelainan yang berhubungan dengan lama kehamilan dan pertumbuhan janin (P05-P08)

P05. Pertumbuhan janin lambat dan malnutrisi janin

P05.0 Light for gestational age

Biasanya berat <10 persentil, tapi panjang >10 persentil untuk usia kehamilan.

Light-for-dates – ringan untuk usia kehamilan

P05.1 Small for gestational age

Biasanya berat dan panjang <10 persentil untuk usia kehamilan.

Small-for-dates; small-and-light-for-dates – kecil untuk usia kehamilan

P05.2 Malnutrisi janin tanpa disebutkan ringan atau kecil untuk usia kehamilan

Neonatus, untuk usia kehamilan tidak ringan atau kecil, tapi dengan tanda-tanda malnutrisi seperti kulit kering, mengelupas, dan hilangnya jaringan subkutis.

P05.9 Pertumbuhan lambat janin, tidak dijelaskan

Retardasi pertumbuhan janin NOS

P07. Kelainan yang berhubungan dengan kehamilan singkat dan berat lahir rendah, n.e.c.

Note: Kalau berat lahir dan usia kehamilan keduanya ada, prioritas harus pada berat lahir.

Termasuk: kondisi berikut, tanpa spesifikasi lebih lanjut, sebagai penyebab kematian, kesakitan, atau asuhan tambahan pada neonatus.

Kecuali: berat lahir rendah akibat pertumbuhan lambat janin dan malnutrisi janin(P05.-)

P07.0 Berat lahir sangat rendah

Berat lahir 999 gram atau kurang

P07.1 Berat lahir rendah lainnya

Berat lahir antara 1000-2499 g.

P07.2 Immaturitas ekstrim

Kehamilan kurang dari 28 minggu lengkap (<196 hari lengkap)

P07.3 Neonatus preterm lainnya

Kehamilan 28 sampai <37 minggu lengkap (196 sampai <259 hari lengkap).

Prematuritas NOS

P08. Kelainan yang berhubungan dengan kehamilan lama dan berat lahir tinggi

Note: Kalau berat lahir dan usia kehamilan keduanya ada, prioritas harus pada berat lahir.

Termasuk: kondisi berikut, tanpa spesifikasi lebih lanjut, sebagai penyebab kematian, kesakitan, atau asuhan tambahan pada janin atau neonatus.

P08.0 Bayi sangat besar

Biasanya berarti berat lahir 4500 g atau lebih

Kecuali: sindroma: bayi dari ibu diabetes (P70.1), bayi dari ibu diabetes gestasi (P70.0)

P08.1 Bayi berat untuk usia kehamilan lainnya

Janin atau bayi berat atau besar lainnya tanpa memperhatikan usia kehamilannya.

55

Page 262: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

P08.2 Bayi post-term, tapi tidak berat untuk usia kehamilannya

Janin atau bayi dengan kehamilan 42 minggu lengkap atau lebih (294 hari atau lebih), tidak berat atau besar untuk usia kehamilan.

Postmaturitas NOS

Trauma lahir (P10-P15)

P10. Luka dan perdarahan intrakranium akibat cedera lahir

Kecuali: perdarahan intrakranial janin atau neonatus:

NOS (P52.9), akibat anoxia atau hypoxia (P52.-)

P10.0 Perdarahan subdura akibat trauma lahir

Haematoma subdura (terlokalisir) akibat trauma lahir

Kecuali: perdarahan subdura yang menyertai robekan tentorium (P10.4)

P10.1 Perdarahan otak akibat trauma lahir

P10.2 Perdarahan intraventrikel akibat trauma lahir

P10.3 Perdarahan subarakhnoid akibat trauma lahir

P10.4 Robekan tentorium akibat trauma lahir

[tentorium: bagian subdura yang memisahkan serebellum dari hemisfer serebri]

P10.8 Luka dan perdarahan intrakranium lain akibat trauma lahir

P10.9 Luka dan perdarahan intrakranium yang tidak dijelaskan akibat trauma lahir

P11. Cedera lahir lainnya terhadap sistem syaraf pusat

P11.0 Edema serebri akibat trauma lahir

P11.1 Kerusakan lain yang dijelaskan pada otak akibat trauma lahir

P11.2 Kerusakan yang tidak dijelaskan pada otak akibat trauma lahir

P11.3 Cedera lahir terhadap n. facialis

Facial palsy (kelumpuhan otot muka) akibat trauma lahir

P11.4 Cedera lahir terhadap n. craniales lainnya

P11.5 Cedera lahir terhadap vertebra dan medulla spinalis

Fraktur vertebra akibat trauma lahir

P11.9 Cedera lahir terhadap sistem syaraf pusat, tidak dijelaskan

P12 Cedera lahir terhadap kepala

P12.0 Cephalhaematoma akibat trauma lahir

P12.1 Chignon akibat trauma lahir

P12.2 Perdarahan sub-aponeurosis epikranium akibat trauma lahir

P12.3 Lecet pada kepala akibat trauma lahir

P12.4 Cedera pengamatan pada kepala neonatus

Insisi untuk pengambilan sampel, cedera klip (elektroda) pada kepala

P12.8 Cedera lahir lainnya terhadap kepala

P12.9 Cedera lahir terhadap kepala, tidak dijelaskan

P13 Cedera lahir terhadap skeleton

Kecuali: cedera lahir terhadap vertebra (P11.5)

P13.0 Fraktur tengkorak akibat trauma lahir

P13.1 Cedera lahir lain terhadap tengkorak

Kecuali: cephalhaematoma (P12.0)

P13.2 Cedera lahir terhadap femur

P13.3 Cedera lahir terhadap tulang panjang lainnya

56

Page 263: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

P13.4 Fraktur klavikula akibat trauma lahir

P13.8 Cedera lahir terhadap skeleton lain

P13.9 Cedera lahir terhadap skeleton, tidak dijelaskan

P14 Cedera lahir terhadap sistem syaraf tepi

P14.0 Paralysis Erb akibat cedera lahir – [paralisis lengan pleksus brakhialis]

P14.1 Paralysis Klumpke akibat cedera lahir – [paralisis lengan bawah dan tangan]

P14.2 Paralysis n. phrenicus akibat cedera lahir

P14.3 Cedera lahir lain terhadap pleksus brakhialis

P14.8 Cedera lahir terhadap bagian sistem syaraf perifer

P14.9 Cedera lahir terhadap sistem syaraf perifer, tidak dijelaskan

P15. Cedera lahir lainnya

P15.0 Cedera lahir terhadap hati

Ruptur hati akibat cedera lahir

P15.1 Cedera lahir terhadap limpa

Ruptur limpa akibat cedera lahir

P15.2 Cedera sternomastoid akibat cedera lahir

P15.3 Cedera lahir terhadap mata

Cedera lahir menyebabkan: perdarahan subkonjungtiva, glaukoma traumatika

P15.4 Cedera lahir terhadap muka

Kongesti muka (sembab karena aliran darah terhambat) akibat trauma lahir

P15.5 Cedera lahir terhadap genitalia externa

P15.6 Nekrosis lemak subkutis akibat cedera lahir

P15.8 Cedera lahir lain yang dijelaskan

P15.9 Cedera lahir, tidak dijelaskan

Kelainan pernafasan dan kardiovaskuler khusus perinatal (P20-P29)

P20. Hipoksia intrauterus

Termasuk: bunyi jantung anak (BJA) abnormal, meconium dalam liquor (amnion)

asidosis, anoxia, asphyxia, distress, hypoxia: pada janin atau intrauterus

pengeluaran mekonium (feses pertama hijau gelap pada neonatus)

Kecuali: perdarahan intrakranium akibat anoxia atau hypoxia (P52.-)

P20.0 Hipoksia intrauterus pertama diketahui sebelum awal persalinan

P20.1 Hipoksia intrauterus pertama diketahui sewaktu persalinan dan kelahiran

P20.9 Hipoksia intrauterus, tidak dijelaskan

P21. Asphyxia lahir

Note: Kategori ini jangan digunakan pada nilai Apgar rendah yang tidak menyebutkan asphyxia atau masalah pernafasan lain.

Kecuali: hypoxia atau asphyxia intrauterus (P20.-)

P21.0 Asphyxia lahir berat

Nadi <100/menit ketika lahir dan menurun atau tetap, pernafasan tidak ada atau megap-megap, warna kulit pucat, tonus tidak ada.

Asphyxia dengan nilai Apgar 1-menit 0-3;

Asphyxia putih

P21.1 Asphyxia lahir ringan dan sedang

57

Page 264: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Pernafasan normal tidak muncul dalam 1 menit, tapi nadi 100/>, terdapat beberapa tonus otot, dan beberapa respons terhadap rangsangan.

Asphyxia dengan nilai Apgar 1-menit 4-7;

Asphyxia biru

P21.9 Asphyxia lahir, tidak dijelaskan

Anoxia, asphyxia, hypoxia: NOS

P22. Respiratory distress of newborn – kesulitan bernafas neonatus

Kecuali: kegagalan pernafasan neonatus (P28.5)

P22.0 Respiratory distress syndrome [RDS] pada neonatus

Hyaline membrane disease [HMD]

P22.1 Transient tachypnoea pada neonatus

P22.8 Distress pernafasan lain pada neonatus

P22.9 Distress pernafasan pada neonatus, tidak dijelaskan

P23. Pneumonia kongenital

Termasuk: pneumonia infektif yang didapatkan dalam rahim atau sewaktu lahir

Kecuali: pneumonia neonatus akibat aspirasi (P24.-)

P23.0 Pneumonia kongenital akibat virus

Kecuali: pneumonitis rubella kongenital (P35.0)

P23.1 Pneumonia kongenital akibat Chlamydia

P23.2 Pneumonia kongenital akibat staphylococcus

P23.3 Pneumonia kongenital akibat streptococcus, group B

P23.4 Pneumonia kongenital akibat Escherichia coli

P23.5 Pneumonia kongenital akibat Pseudomonas

P23.6 Pneumonia kongenital akibat agen bakteri lainnya

Pneumonia kongenital akibat:

Haemophilus influenzae, Klebsiella pneumoniae, Mycoplasma

Streptococcus, Kecuali group B

P23.8 Pneumonia kongenital akibat organisme lain

P23.9 Pneumonia kongenital, tidak dijelaskan

P24. Sindroma aspirasi neonatus

Termasuk: pneumonia neonatus akibat aspirasi

P24.0 Aspirasi mekonium oleh neonatus

P24.1 Aspirasi cairan amnion dan mukus oleh neonatus

Aspirasi liquor (ketuban)

P24.2 Aspirasi darah oleh neonatus

P24.3 Aspirasi susu dan makanan yang dimuntahkan oleh neonatus

P24.8 Sindroma aspirasi oleh neonatus lainnya

P24.9 Sindroma aspirasi oleh neonatus, tidak dijelaskan

Pneumonia aspirasi pada neonatus NOS

P25. Emfisema interstitialis dan kondisi terkait yang dimulai pada masa perinatal

P25.0 Emfisema interstitialis yang dimulai pada masa perinatal

P25.1 Pneumothorax yang dimulai pada masa perinatal

P25.2 Pneumomediastinum yang dimulai pada masa perinatal

P25.3 Pneumoperikardium yang dimulai pada masa perinatal

P25.8 Kondisi lain yang terkait emfisema interstitialis yang dimulai pada masa perinatal

58

Page 265: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

P26. Perdarahan paru-paru yang dimulai pada masa perinatal

P26.0 Perdarahan trakheobronkhialis yang dimulai pada masa perinatal

P26.1 Perdarahan paru-paru masif yang dimulai pada masa perinatal

P26.8 Perdarahan paru-paru lainnya yang dimulai pada masa perinatal

P26.9 Perdarahan paru-paru, tidak dijelaskan, yang dimulai pada masa perinatal

P27. Penyakit pernafasan kronis yang dimulai pada masa perinatal

P27.0 Sindroma Wilson-Mikity

Dismaturitas paru-paru

P27.1 Displasia bronkhopulmonalis yang dimulai pada masa perinatal

P27.8 Penyakit pernafasan kronis lain yang dimulai pada masa perinatal

Fibrosis kongenital paru-paru, paru-paru ventilator pada neonatus

P27.9 Penyakit pernafasan kronis, tidak dijelaskan, yang dimulai pada masa perinatal

P28. Kondisi pernafasan lain yang dimulai pada masa perinatal

Kecuali: malformasi kongenital sistem pernafasan (Q30-Q34)

P28.0 Atelektasis primer neonatus

Kegagalan primer melebarkan unit-unit terminal pernafasan

Hipoplasia paru-paru yang berhubungan dengan kehamilan singkat

Immaturitas paru-paru NOS

P28.1 Atelektasis neonatus lainnya dan yang tidak dijelaskan

Atelektasis: NOS, partial, sekunder

Atelektasis resorpsi tanpa respiratory distress syndrome [RDS]

P28.2 Serangan sianotik pada neonatus

Kecuali: apnoea neonatus (P28.3-P28.4)

P28.3 Apnoea tidur primer pada neonatus

Apnoea tidur pada neonatus NOS

P28.4 Apnoea lain pada neonatus

P28.5 Kegagalan pernafasan pada neonatus

P28.8 Kondisi pernafasan lain yang dijelaskan pada neonatus

Snuffles pada neonatus (nafas ribut melalui hidung penuh mukus)

Kecuali: rhinitis sifilis kongenital dini (A50.0)

P28.9 Kondisi pernafasan pada neonatus, tidak dijelaskan

P29. Kelainan kardiovaskuler yang dimulai pada masa perinatal

Kecuali: malformasi kongenital sistem sirkulasi (Q20-Q28)

P29.0 Gagal jantung neonatus

P29.1 Disritmia jantung neonatus

P29.2 Hipertensi neonatus

P29.3 Sirkulasi janin persisten

Penutupan duktus arteriosus terlambat

P29.4 Iskemia miokardium sementara pada neonatus

P29.8 Kelainan kardiovaskuler lain yang dimulai pada masa perinatal

P29.9 Kelainan kardiovaskuler yang dimulai pada masa perinatal, tidak dijelaskan

59

Page 266: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Infeksi yang khusus pada masa perinatal (P35-P39)

Termasuk: infeksi yang diperoleh dalam rahim atau sewaktu lahir

Kecuali: sifilis (A50.-), infeksi gonokokus (A54.-), pneumonia (P23.-): kongenital

penyakit menular usus (A00-A09), tetanus neonatorum (A33),

penyakit menular yang diperoleh setelah lahir (A00-B99, J10-J11)

penyakit menular ibu sebagai penyebab kematian atau kesakitan janin atau neonatus yang tidak menunjukkan gejala penyakit tersebut (P00.2)

penyakit HIV (B20-B24),

bukti laboratorium HIV (R75), status infeksi HIV asymptomatik (Z21)

P35. Penyakit viral kongenital

P35.0 Sindroma rubella kongenital

Pneumonitis rubella kongenital

P35.1 Infeksi cytomegalovirus kongenital

P35.2 Infeksi herpesvirus [herpes simplex] kongenital

P35.3 Hepatitis virus kongenital

P35.8 Penyakit virus kongenital lainnya

Varicella [chickenpox] kongenital

P35.9 Penyakit virus kongenital, tidak dijelaskan

P36. Sepsis bakteri pada neonatus

Termasuk: septikemia kongenital

P36.0 Sepsis neonatus akibat streptokokus, group B

P36.1 Sepsis neonatus akibat streptokoki lain dan tidak dijelaskan

P36.2 Sepsis neonatus akibat Staphylococcus aureus

P36.3 Sepsis neonatus akibat stafilokoki lain dan tidak dijelaskan

P36.4 Sepsis neonatus akibat Escherichia coli

P36.5 Sepsis neonatus akibat kuman anaerob

P36.8 Sepsis bakteri lain pada neonatus

P36.9 Sepsis bakteri pada neonatus, tidak dijelaskan

P37. Penyakit infeksi dan parasit kongenital lainnya

Kecuali: sifilis kongenital (A50.-), ophthalmia neonatorum akibat gonokokus (A54.3)

tetanus neonatorum (A33), enterokolitis nekrotikans janin dan neonatus (P77)

diare neonatus: menular (A00-A09), tidak menular (P78.3)

P37.0 Tuberkulosis kongenital

P37.1 Toxoplasmosis kongenital

Hydrocephalus akibat toxoplasmosis kongenital

P37.2 Listeriosis neonatus (disseminata)

P37.3 Malaria falsiparum kongenital

P37.4 Malaria kongenital lainnya

P37.5 Kandidiasis neonatus

P37.8 Penyakit infeksi dan parasit kongenital lain yang dijelaskan

P37.9 Penyakit infeksi dan parasit kongenital, tidak dijelaskan

P38. Omphalitis neonatus dengan atau tanpa perdarahan ringan

P39. Infeksi lain yang khusus pada masa perinatal

P39.0 Mastitis infektif neonatus

Kecuali: pembesaran saluran mammae neonatus, mastitis noninfektif neonatus (P83.4)

60

Page 267: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

P39.1 Konjungtivitis and dakriosistitis neonatus

Konjungtivitis chlamydia neonatus, ophthalmia neonatorum NOS

Kecuali: konjungtivitis gonokokus (A54.3)

P39.2 Infeksi janin intra-amnion, not elsewhere classified

P39.3 Infeksi saluran kemih neonatus

P39.4 Infeksi kulit neonatus

Pioderma neonatus

Kecuali: pemphigus neonatorum (L00), sindroma kulit melepuh stafilokokus (L00)

P39.8 Infeksi lain yang khusus pada masa perinatal, yang dijelaskan

P39.9 Infeksi lain yang khusus pada masa perinatal, tidak dijelaskan

Kelainan perdarahan dan hematologis janin dan neonatus (P50-P61)

Kecuali: anemia hemolitika herediter (D55-D58)

sindroma Gilbert's (E80.4) – gangguan penangkapan bilirubin plasma oleh hati

sindroma Crigler-Najjar (E80.5) – defisiensi glukoronil transferase

sindroma Dubin-Johnson (E80.6) – gangguan ekskresi bilirubin

stenosis dan striktura kongenital saluran empedu (Q44.3)

P50. Kehilangan darah janin – fetal blood loss

Kecuali: anemia kongenital akibat kehilangan darah janin (P61.3)

P50.0 Kehilangan darah janin dari vasa praevia

P50.1 Kehilangan darah janin dari ruptur umbilikus

P50.2 Kehilangan darah janin dari plasenta

P50.3 Perdarahan ke dalam saudara kembar

P50.4 Perdarahan ke dalam sirkulasi ibu

P50.5 Kehilangan darah janin dari ujung terpotong umbilikus saudara kembarnya

P50.8 Kehilangan darah janin lainnya

P50.9 Kehilangan darah janin dari, tidak dijelaskan

Perdarahan janin NOS

P51. Perdarahan dari umbilikus neonatus

Kecuali: omphalitis dengan perdarahan ringan (P38)

P51.0 Perdarahan massif dari umbilikus neonatus

P51.8 Perdarahan dari umbilikus neonatus lainnya

Kebocoran ligatur (pengikat) umbilikus NOS

P51.9 Perdarahan dari umbilikus neonatus, tidak dijelaskan

P52. Perdarahan non-traumatika intrakranium janin dan neonatus

Termasuk: Perdarahan intrakranium akibat anoxia atau hypoxia

Kecuali: Perdarahan intrakranium akibat cedera: lahir (P10.-), maternal (P00.5), lain (S06.-)

P52.0 Perdarahan intraventrikel (nontraumatika), tingkat 1, janin dan neonatus

Perdarahan subependyma (tanpa perluasan ke intraventrikel)

[ependima: selaput pelapis ventrikel otak dan kanalis sentralis medulla spinalis]

P52.1 Perdarahan intraventrikel (nontraumatika), tingkat 2, janin dan neonatus

Perdarahan subependyma dengan perluasan ke intraventrikel

P52.2 Perdarahan intraventrikel (nontraumatika), tingkat 3, janin dan neonatus

Perdarahan subependyma dengan perluasan ke intraventrikel dan intraserebri

P52.3 Perdarahan intraventrikel (nontraumatika) janin dan neonatus, tidak dijelaskan

P52.4 Perdarahan intraserebri (nontraumatika) janin dan neonatus

61

Page 268: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

P52.5 Perdarahan subarakhnoid (nontraumatika) janin dan neonatus

P52.6 Perdarahan serebellum (nontraumatika) dan fossa posterior janin dan neonatus

P52.8 Perdarahan intrakranium (nontraumatika) lain janin dan neonatus

P52.9 Perdarahan intrakranium (nontraumatika) janin dan neonatus, tidak dijelaskan

P53. Penyakit perdarahan janin dan neonatus

Defisiensi vitamin K neonatus

P54. Perdarahan neonatus lainnya

Kecuali: kehilangan darah janin (P50), perdarahan paru yang dimulai pada perinatal (P26)

P54.0 Haematemesis neonatus

Kecuali: disebabkan darah ibu yang tertelan (P78.2)

P54.1 Melaena neonatus

Kecuali: disebabkan darah ibu yang tertelan (P78.2)

P54.2 Perdarahan rektum neonatus

P54.3 Perdarahan gastrointestinal neonatus lainnya

P54.4 Perdarahan adrenal neonatus

P54.5 Perdarahan kulit neonatus

Lecet, ecchymoses, petechiae, hematomata superfisial: janin dan neonatus

Kecuali: cephalhematoma (P12.0), lecet pada kepala(P12.3): akibat cedera lahir

P54.6 Perdarahan vagina neonatus

Pseudomenses

P54.8 Perdarahan neonatus lain yang dijelaskan

P54.9 Perdarahan neonatus, tidak dijelaskan

P55. Penyakit haemolitika janin dan neonatus

P55.0 Isoimmunisasi Rh janin dan neonatus

P55.1 Isoimmunisasi ABO janin dan neonatus

P55.8 Penyakit hemolitika lain janin dan neonatus

P55.9 Penyakit hemolitika janin dan neonatus, tidak dijelaskan

P56. Hidrops fetalis akibat penyakit hemolitika

Kecuali: hidrops fetalis: NOS (P83.2), bukan kaibat penyakit hemolitika (P83.2)

P56.0 Hidrops fetalis akibat isoimmunization

P56.9 Hidrops fetalis akibat penyakit hemolitika lain dan tidak dijelaskan

P57. Kernikterus

[pigmentasi kuning ganglion basalis dan sel syaraf lain di otak dan medulla spinalis]

P57.0 Kernikterus akibat isoimunisasi

P57.8 Kernikterus lain yang dijelaskan

Kecuali: Crigler-Najjar syndrome (E80.5)

P57.9 Kernikterus, tidak dijelaskan

P58. Jaundice neonatus akibat hemolisis berlebihan lainnya

Kecuali: jaundice akibat isoimunisasi (P55-P57)

P58.0 Jaundice neonatus akibat lecet

P58.1 Jaundice neonatus akibat perdarahan

P58.2 Jaundice neonatus akibat infeksi

P58.3 Jaundice neonatus akibat polisitemia

62

Page 269: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

P58.4 Jaundice neonatus akibat obat atau toksin dari ibu atau yang diberi pada neonatus

Gunakan kode tambahan untuk penyebab luar (Chapter XX) atau obat

P58.5 Jaundice neonatus akibat darah maternal

P58.8 Jaundice neonatus akibat hemolisis berlebihan lain yang dijelaskan

P58.9 Jaundice neonatus akibat hemolisis berlebihan, tidak dijelaskan

P59. Jaundice neonatus akibat penyebab lain dan tidak dijelaskan

Kecuali: akibat kesalahan metabolisme sejak lahir (E70-E90), kernikterus (P57.-)

P59.0 Jaundice neonatus yang terkait dengan kelahiran preterm

Hiperbilirubinaemia pada prematuritas

Jaundice akibat konjugasi terlambat yang terkait dengan kelahiran preterm

P59.1 Inspissated bile syndrome – [sindroma pemekatan empedu]

P59.2 Jaundice neonatus akibat kerusakan lain dan tidak dijelaskan pada sel-sel hati

Kecuali: hepatitis virus kongenital (P35.3)

P59.3 Jaundice neonatus akibat inhibitor ASI

P59.8 Jaundice neonatus akibat penyebab lain yang dijelaskan

P59.9 Jaundice neonatus, tidak dijelaskan

Jaundice fisiologis (berat)(berlangsung lama) NOS

P60. Disseminated intravascular coagulation [DIC] pada janin dan neonatus

Sindroma defibrinasi janin dan neonatus

P61. Kelainan hematologis perinatal lain

Kecuali: hipogammaglobulinaemia sementara bayi (D80.7)

P61.0 Trombositopenia neonatus sementara

Trombositopenia neonatus akibat: idiopathic maternal thrombocytopenia

isoimmunisasi, exchange transfusion – [penukaran darah]

P61.1 Polycythaemia neonatorum

P61.2 Anaemia pada prematuritas

P61.3 Anemia kongenital akibat kehilangan darah janin

P61.4 Anemia kongenital lain, not elsewhere classified

Anemia kongenital NOS

P61.5 Neutropenia neonatus sementara

P61.6 Kelainan koagulasi neonatus sementara lainnya

P61.8 Kelainan hematologis perinatal lain yang dijelaskan

P61.9 Kelainan hematologis perinatal, tidak dijelaskan

Kelainan endokrin dan metabolik sementara khusus pada janin dan neonatus (P70-P74)

Termasuk: kekacauan endokrin dan metabolik sementara akibat respons bayi terhadap faktor

endokrin dan metabolik ibu, atau penyesuaiannya pada kehidupan luar rahim.

P70 Kelainan sementara metabolisme karbohidrat khusus pada janin dan neonatus

P70.0 Sindroma bayi dari ibu dengan diabetes gestasional

P70.1 Sindroma bayi dari ibu dengan diabetes

Diabetes mellitus maternal (ada sebelumnya) mengganggu janin atau neonatus (dengan hipoglikemia)

P70.2 Diabetes mellitus neonatus

P70.3 Hipoglikemia neonatus iatrogenik

P70.4 Hipoglikemia neonatus lainnya

Hipoglikemia neonatus sementara

63

Page 270: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

P70.8 Kelainan sementara metabolisme karbohidrat janin dan neonatus lainnya

P70.9 Kelainan sementara metabolisme karbohidrat janin dan neonatus, tidak dijelaskan

P71 Kelainan sementara metabolisme kalsium dan magnesium pada neonatus

P71.0 Hipokalsemia susu sapi pada neonatus

P71.1 Hipokalsemia neonatus lainnya

Kecuali: hipoparatiroidisme neonatus (P71.4)

P71.2 Hipomagnesaemia neonatus

P71.3 Tetani neonatus tanpa defisiensi kalsium atau magnesium

Tetani neonatus NOS

P71.4 Hipoparatiroidism neonatus sementara

P71.8 Kelainan metabolisme Ca dan Mg neonatus sementara lainnya

P71.9 Kelainan metabolisme Ca dan Mg sementara pada neonatus, tidak dijelaskan

P72 Kelainan sementara endokrin neonatus lainnya

Kecuali: hipotiroidisme kongenital dengan atau tanpa goitre (E03.0-E03.1)

dyshormogenetic goitre (E07.1), sindroma Pendred (E07.1)

P72.0 Goiter neonatus, not elsewhere classified

Goiter kongenital sementara dengan fungsi normal

P72.1 Hyperthyroidisme neonatus sementara

Tirotoksikosis neonatus

P72.2 Kelainan fungsi tiroid neonatus sementara lainnya , not elsewhere classified

Hipotiroidism neonatus sementara

P72.8 Kelainan endokrin neonatus sementara lainnya yang dijelaskan

P72.9 Kelainan endokrin pada neonatus neonatus, tidak dijelaskan

P74 Kekacauan sementara elektrolit dan metabolik neonatus lainnya

P74.0 Asidosis metabolik terlambat pada neonatus

P74.1 Dehidrasi neonatus

P74.2 Kekacauan keseimbangan sodium neonatus

P74.3 Kekacauan keseimbangan potassium neonatus

P74.4 Kekacauan elektrolit neonatus sementara lainnya

P74.5 Tirosinaemia neonatus sementara

P74.8 Kekacauan metabolik neonatus sementara lainnya

P74.9 Kekacauan metabolik neonatus sementara, tidak dijelaskan

Kelainan sistem pencernaan janin dan neonatus (P75-P78)

P75* Ileus mekonium (E84.1†)

P76. Obstruksi usus lain pada neonatus

Kecuali: obstruksi usus yang bisa diklasifikasikan pada K56.-

P76.0 Meconium plug syndrome – [sindroma sumbatan mekonium]

P76.1 Ileus neonatus sementara

Kecuali: penyakit Hirschsprung (Q43.1)

P76.2 Obstruksi usus akibat susu yang merembes

P76.8 Obstruksi usus neonatus lain yang dijelaskan

P76.9 Obstruksi usus neonatus, tidak dijelaskan

64

Page 271: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

P77. Enterokolitis nekrotikans janin dan neonatus

P78. Kelainan sistem pencernaan perinatal lainnya

Kecuali: perdarahan gastrointestinum neonatus (P54.0-P54.3)

P78.0 Perforasi usus perinatal

Peritonitis mekonium

P78.1 Peritonitis neonatus lainnya

Peritonitis neonatus NOS

P78.2 Hematemesis dan melena neonatus akibat darah ibu tertelan

P78.3 Diare neonatus non-infektif

Diare neonatus NOS

Kecuali: di negara tempat kondisi ini dianggap menular (A09)

P78.8 Kelainan sistem pencernaan perinatal lain yang dijelaskan

Sirosis (hepatis) kongenital, ulkus peptikum neonatus

P78.9 Kelainan sistem pencernaan perinatal, tidak dijelaskan

Kondisi yang melibatkan integumen dan pengaturan suhu janin dan neonatus (P80-P83)

P80. Hipotermia neonatus

P80.0 Cold injury syndrome – sindroma cedera dingin

Hipotermia berat dan biasanya kronis, dengan kulit pink (pink flushed appearance), edema, serta kelainan neurologis dan biokimiawi.

Kecuali: hipotermia ringan neonatus (P80.8)

P80.8 Hipotermia neonatus lainnya

Hipotermia ringan neonatus

P80.9 Hipotermia neonatus, tidak dijelaskan

P81. Kekacauan pengaturan suhu neonatus lainnya

P81.0 Hipertermia lingkungan pada neonatus

P81.8 Kekacauan pengaturan suhu neonatus lainnya yang dijelaskan

P81.9 Kekacauan pengaturan suhu neonatus, tidak dijelaskan

Demam neonatus NOS

P83. Kondisi integumen lain yang khusus pada janin dan neonatus

Kecuali: sindroma kulit melepuh (scalded skin) akibat staphylococcus (L00)

cradle cap (L21.0) – deposit kuning pada scalp bayi, akibat seborrhoea

dermatitis diaper [napkin] (L22), infeksi kulit neonatus (P39.4),

hidrops fetalis akibat penyakit hemolitika (P56.-)

malformasi kongenital kulit dan integumen (Q80-Q84)

P83.0 Sclerema neonatorum

P83.1 Erythema toxicum neonatorum

P83.2 Hidrops fetalis yang bukan akibat penyakit hemolitika

Hidrops fetalis NOS

P83.3 Edema lain dan tidak dijelaskan khusus pada janin dan neonatus

P83.4 Breast engorgement of newborn – pembesaran mammae neonatus

Mastitis noninfektif neonatus

P83.5 Hidrokel kongenital

P83.6 Polip umbilikus neonatus

P83.8 Kondisi integumen lain yang dijelaskan yang khusus pada janin dan neonatus

Bronze baby syndrome, skleroderma neonatus, urtikaria neonatorum

65

Page 272: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

P83.9 Kondisi integumen yang khusus pada janin dan neonatus, tidak dijelaskan

Kelainan lain yang berawal pada masa perinatal (P90-P96)

P90. Konvulsi neonatus

Kecuali: konvulsi ringan neonatus - benign neonatal convulsions (familial) (G40.3)

P91. Kekacauan status serebri lain pada neonatus

P91.0 Iskemia serebri neonatus

P91.1 Kista periventrikel neonatus yang didapat

P91.2 Leukomalasia serebri neonatus

P91.3 Irritabilitas serebri neonatus

P91.4 Depresi serebri neonatus

P91.5 Koma neonatus

P91.8 Kekacauan status serebri lain yang dijelaskan pada neonatus

P91.9 Kekacauan status serebri lain neonatus, tidak dijelaskan

P92. Masalah pemberian makanan neonatus - Feeding problems of newborn

P92.0 Muntah pada neonatus

P92.1 Regurgitasi dan ruminasi pada neonatus

P92.2 Pemberian makanan lambat pada neonatus

P92.3 Pemberian makanan sedikit pada neonatus

P92.4 Pemberian makanan berlebihan pada neonatus

P92.5 Kesulitan pemberian ASI pada neonatus

P92.8 Masalah pemberian makanan neonatus lainnya

P92.9 Masalah pemberian makanan neonatus, tidak dijelaskan

P93. Reaksi dan intoksikasi akibat obat yang diberikan kepada janin dan neonatus

Grey syndrome akibat pemberian chloramphenicol kepada neonatus

Kecuali: gejala putus obat dari penggunaan obat terapi pada neonatus (P96.2)

jaundice akibat obat atau toksin dari ibu atau diberikan kepada neonatus (P58.4)

reaksi dan intoksikasi akibat opiat, penenang, dan pengobatan lain pada ibu (P04.0-P04.1, P04.4)

P94. Kelainan tonus otot neonatus

P94.0 Myasthenia gravis neonatus sementara

Kecuali: myasthenia gravis (G70.0)

P94.1 Hipertonia kongenital

P94.2 Hipotonia kongenital

Nonspecific floppy baby syndrome

P94.8 Kelainan lain tonus otot neonatus

P94.9 Kelainan tonus otot neonatus, tidak dijelaskan

P95. Kematian janin dengan penyebab yang tidak dijelaskan

Deadborn fetus NOS, stillbirth NOS

P96. Kondisi lain yang berawal dari masa perinatal

P96.0 Kegagalan ginjal kongenital

Uremia neonatus

66

Page 273: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

P96.1 Gejala putus obat neonatus akibat penggunaan obat addiksi oleh ibu

Sindroma putus obat pada janin dari ibu yang tergantung obat tersebut

Kecuali: reaksi dan intoksikasi akibat opiat dan penenang waktu melahirkan (P04.0)

P96.2 Gejala putus obat dari penggunaan obat untuk terapi neonatus

P96.3 Sutura kranialis lebar pada neonatus

Kraniotabes neonatus

P96.4 Pengakhiran kehamilan, janin dan neonatus

Kecuali: pengakhiran kehamilan (ibu) (O04.-)

P96.5 Komplikasi prosedur intrauterus, not elsewhere classified

P96.8 Kondisi lain yang dijelaskan yang dimulai pada masa perinatal

P96.9 Kondisi yang dimulai pada masa perinatal, tidak dijelaskan

Debilitas kongenital NOS

67

Page 274: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

CHAPTER XV. MALFORMASI, DEFORMASI DAN KELAINAN KROMOSOM KONGENITAL (Q00-Q99)Kecuali: kesalahan metabolisme sejah lahir (E70-E90)

Blok-blok pada bab ini adalah sebagai berikut:

Q00-Q07 Malformasi kongenital sistem syaraf

Q10-Q18 Malformasi kongenital mata, telinga, muka dan leher

Q20-Q28 Malformasi kongenital sistem sirkulasi

Q30-Q34 Malformasi kongenital sistem pernafasan

Q35-Q37 Cleft lip dan cleft palate

Q38-Q45 Malformasi kongenital sistem pencernaan lain

Q50-Q56 Malformasi kongenital organ-organ genital

Q60-Q64 Malformasi kongenital sistem perkemihan

Q65-Q79 Malformasi dan deformasi kongenital sistem muskuloskeleton

Q80-Q89 Malformasi kongenital lainnya

Q90-Q99 Kelainan kromosom, not elsewhere classified

Malformasi kongenital sistem syaraf (Q00-Q07)

Q00. Anencephaly dan malformasi yang mirip dengannya

Q00.0 Anensefali

Acephaly, hemianencephaly, hemicephaly, amyelencephaly, acrania

Q00.1 Kraniorakhiskhisis – (kepala terbuka penuh, cacad penutupan kepala)

Q00.2 Iniensefali – (pembesaran foramen magnum, otak dan medulla spinalis menyatu)

Q01. Ensefalokel

Termasuk: meningokel serebri; hidromeningokel kranialis

meningoensefalokel, ensefalomielokel; hidroensefalokel;

Kecuali: sindroma Meckel-Gruber (Q61.9)

Q01.0 Ensefalokel frontalis

Q01.1 Ensefalokel nasofrontalis

Q01.2 Ensefalokel oksipitalis

Q01.8 Ensefalokel pada situs lain

Q01.9 Ensefalokel, tidak dijelaskan

Q02. Microcephaly

Hidromikrosefali, mikrensefalon

Kecuali: sindroma Meckel-Gruber (Q61.9)

Q03. Hidrosefalus kongenital

Termasuk: hidrosefalus neonatus

Kecuali: sindroma Arnold-Chiari (Q07.0),

hidrosefalus:

didapat (G91.-),

akibat toxoplasmosis kongenital (P37.1),

dengan spina bifida (Q05.0-Q05.4)

Q03.0 Malformasi aquaeduktus Sylvii

Anomali; obstruksi kongenital, stenosis: aqueductus Sylvii

Q03.1 Atresia foramen Magendie dan foramen Luschka

68

Page 275: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Sindroma Dandy-Walker

Q03.8 Hidrosefalus kongenital lainnya

Q03.9 Hidrosefalus kongenital, tidak dijelaskan

Q04. Malformasi otak kongenital lainnya

Kecuali: siklopia (Q87.0), makrosefali (Q75.3)

Q04.0 Malformasi kongenital korpus kallosum

Agenesis korpus kallosum

Q04.1 Arhinensefali

Q04.2 Holoprosensefali – kegagalan forebrain membelah dengan benar

Q04.3 Deformitas reduksi lain pada otak

Suatu bagian otak: absen, agenesis, aplasia, hipoplasia

Agyria, mikrogyria, pachygyria

Hidranensefali, lissensefali,

Kecuali: malformasi kongenital korpus kallosum (Q04.0)

Q04.4 Septo-optic displasia

Q04.5 Megalensefali

Q04.6 Kista serebri kongenital

Porensefali, skizensefali

Kecuali: acquired porencephalic cyst (G93.0)

Q04.8 Malformasi kongenital lain yang dijelaskan pada otak

Makrogyria

Q04.9 Malformasi kongenital otak, tidak dijelaskan

Anomali, anomali ganda, deformasi, penyakit atau lesi: kongenital otak NOS

Q05 Spina bifida

Termasuk: hidromeningokel (spinal), meningokel (spinal)

mielokel, meningomielokel, mielomeningokel, siringomielokel

rachischisis, spina bifida (aperta)(cystica)

Kecuali: sindroma Arnold-Chiari (Q07.0), spina bifida occulta (Q76.0)

Q05.0 Spina bifida servikalis dengan hidrosefalus

Q05.1 Spina bifida torakalis dengan hidrosefalus

Spina bifida dorsalis atau torakolumbalis dengan hidrosefalus

Q05.2 Spina bifida lumbalis dengan hidrosefalus

Spina bifida lumbosakralis dengan hidrosefalus

Q05.3 Spina bifida sakralis dengan hidrosefalus

Q05.4 Spina bifida tidak dijelaskan dengan hidrosefalus

Q05.5 Spina bifida servikalis tanpa hidrosefalus

Q05.6 Spina bifida torakalis tanpa hidrosefalus

Spina bifida: dorsalis NOS, torakolumbalis NOS

Q05.7 Spina bifida lumbalis tanpa hidrosefalus

Spina bifida lumbosakralis NOS

Q05.8 Spina bifida sakralis tanpa hidrosefalus

Q05.9 Spina bifida, tidak dijelaskan

Q06 Malformasi medulla spinalis kongenital lainnya

Q06.0 Amyelia

Q06.1 Hypoplasia and dysplasia of spinal cord

Atelomyelia, myelatelia, myelodysplasia medulla spinalis

69

Page 276: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q06.2 Diastematomyelia

Q06.3 Malformasi kauda equina kongenital lainnya

Q06.4 Hydromyelia

Hydrorachis

Q06.8 Malformasi medulla spinalis kongenital lain yang dijelaskan

Q06.9 Malformasi medulla spinalis kongenital, tidak dijelaskan

Medulla spinalis atau meningen:

anomali, deformitas, penyakit atau lesi kongenital: NOS

Q07 Malformasi sistem syaraf kongenital lainnya

Kecuali: familial dysautonomia [Riley-Day] (G90.1)

neurofibromatosis (nonmalignant) (Q85.0)

Q07.0 Sindroma Arnold-Chiari– [malformasi basis tengkorak sehingga bagian serebellum masuk ke kanalis spinalis]

Q07.8 Malformasi sistem syaraf kongenital lain yang dijelaskan

Agenesis syaraf, pergeseran posisi pleksus brakhialis

Sindroma jaw-winking, sindroma Marcus Gunn

Q07.9 Malformasi sistem syaraf kongenital, tidak dijelaskan

Sistem syaraf dengan: anomali, deformitas, penyakit atau lesi: kongenital NOS

Malformasi kongenital mata, telinga, muka dan leher (Q10-Q18)

Kecuali: cleft lip dan cleft palate (Q35-Q37)

malformasi kongenital pada: parathyroid gland (Q89.2), thyroid gland (Q89.2)

vertebra servikalis (Q05.0, Q05.5, Q67.5, Q76.0-Q76.4)

hidung (Q30.-), larynx (Q31.-), lip NEC (Q38.0)

Q10 Malformasi kongenital pada kelopak, aparatus lakrimalis, dan orbita

Kecuali: cryptophthalmos: NOS (Q11.2), syndrome (Q87.0) [crypto- = tersembunyi]

Q10.0 Ptosis kongenital

Q10.1 Ektropion kongenital

Q10.2 Entropion kongenital

Q10.3 Malformasi kongenital lain pada kelopak mata

Absen atau agenesis: cilia (bulu mata), kelopak mata

Kelopak mata atau otot mata tambahan (accessory)

Ablepharon, blepharophimosis kongenital, koloboma kelopak mata

Malformasi kongenital kelopak mata NOS

Q10.4 Absen dan agenesis apparatus lakrimalis

Absen punctum lacrimale

Q10.5 Stenosis dan striktur kongenital duktus lakrimalis

Q10.6 Malformasi kongenital lain apparatus lakrimalis

Malformasi kongenital apparatus lakrimalis NOS

Q10.7 Malformasi kongenital orbita

Q11 Anophthalmos, microphthalmos dan macrophthalmos

Q11.0 Cystic eyeball

Q11.1 Anophthalmos lain: agenesis atau aplasia mata

Q11.2 Microphthalmos

Dysplasia, hipoplasia: mata

Cryptophthalmos NOS, mata rudimenter

70

Page 277: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Kecuali: Sindroma cryptophthalmos (Q87.0)

Q11.3 Macrophthalmos

Kecuali: macrophthalmos pada glaukoma kongenital (Q15.0)

Q12 Malformasi kongenital lensa

Q12.0 Katarak kongenital

Q12.1 Displasia lensa kongenital

Q12.2 Koloboma (fissura) lensa

Q12.3 Aphakia kongenital

Q12.4 Spherophakia

Q12.8 Malformasi kongenital lensa lainnya

Q12.9 Malformasi kongenital lensa, tidak dijelaskan

Q13 Malformasi kongenital segmen anterior mata

Q13.0 Koloboma iris

Koloboma NOS

Q13.1 Absen iris - aniridia

Q13.2 Malformasi kongenital lain pada iris

Anisokoria kongenital, atresia pupil, corectopia (ektopia pupil)

Malformasi kongenital of iris NOS

Q13.3 Congenital corneal opacity

Q13.4 Malformasi kongenital lain pada kornea

Malformasi kongenital kornea NOS, microcornea, anomali Peter

Q13.5 Blue sclera

Q13.8 Malformasi kongenital lain pada segmen anterior mata

Anomali Rieger

Q13.9 Malformasi kongenital segmen anterior mata, tidak dijelaskan

Q14 Malformasi kongenital segmen posterior mata

Q14.0 Malformasi kongenital vitreous humour

Vitreous opak kongenital

Q14.1 Malformasi kongenital retina

Aneurysma retina kongenital

Q14.2 Malformasi kongenital optic disc

Koloboma diskus optikus

Q14.3 Malformasi kongenital khoroid

Q14.8 Malformasi kongenital lain segmen posterior mata

Koloboma fundus

Q14.9 Malformasi kongenital segmen posterior mata, tidak dijelaskan

Q15 Malformasi kongenital lain pada mata

Kecuali: ocular albinism (E70.3), nystagmus kongenital (H55), retinitis pigmentosa (H35.5)

Q15.0 Glaukoma kongenital

Buphthalmos, hydrophthalmos, glaukoma neonatus

Macrophthalmos pada glaukoma kongenital

Keratoglobus kongenital, megalokornea

Q15.8 Malformasi kongenital lain pada mata yang dijelaskan

Q15.9 Malformasi kongenital mata, tidak dijelaskan

71

Page 278: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Anomali atau deformitas kongenital pada mata:

Q16 Malformasi kongenital telinga sehingga mengganggu pendengaran

Kecuali: congenital deafness (H90.-)

Q16.0 Absen kongenital aurikula (telinga)

Q16.1 Absen kongenital, atresia dan striktura kanalis auditorius (external)

Atresia atau striktura osseous meatus (saluran tulang)

Q16.2 Absen tuba eustachia

Q16.3 Malformasi kongenital tulang-tulang pendengaran

Fusi tulang-tulang pendengaran

Q16.4 Malformasi kongenital lain telinga tengah

Malformasi kongenital telinga tengah NOS

Q16.5 Malformasi kongenital telinga dalam

Anomaly: labirinth membranosa, organ Corti

Q16.9 Malformasi kongenital telinga yang mengganggu pendengaran, tidak dijelaskan

Absen telinga kongenital NOS

Q17 Malformasi kongenital lain ear

Kecuali: sinus preauricular (Q18.1)

Q17.0 Accessory auricle [daun telingan berlebih]

Tragus (rawan di depan liang telinga luar) tambahan; polyotia,

Preauricular appendage or tag; telinga atau lobulus berjumlah banyak

Q17.1 Makrotia

Q17.2 Mikrotia

Q17.3 Other misshapen ear:

Pointed ear (telinga runcing)

Q17.4 Misplaced ear [telinga salah letak]

Low-set ears

Kecuali: cervical auricle (Q18.2)

Q17.5 Prominent ear [telinga menonjol,

Bat ear

Q17.8 Malformasi kongenital lain pada telinga yang dijelaskan

Absen kongenital lobus telinga

Q17.9 Malformasi kongenital telinga, tidak dijelaskan

Congenital anomaly of ear NOS

Q18 Malformasi kongenital lain pada muka dan leher

Kecuali: kelainan dentofasial [Termasuk maloklusi] (K07.-)

cleft lip and cleft palate (Q35-Q37), kondisi pada Q67.0-Q67.4,

malformasi kongenital tengkorak dan tulang muka (Q75.-)

cyclopia (Q87.0), sindroma malformasi yang mengganggu tampilan muka (Q87.0)

duktus tiroglosus persisten (Q89.2)

Q18.0 Sinus, fistula dan kista pada branchial cleft

Branchial vestige

Q18.1 Preauricular sinus and cyst

Fistula (pada): aurikula (kongenital), cervicoaura

Q18.2 Malformasi lain branchial cleft

72

Page 279: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Malformasi branchial cleft NOS, cervical auricle, otocephaly

Q18.3 Webbing of neck –

Pterygium colli

Q18.4 Macrostomia

Q18.5 Microstomia

Q18.6 Macrocheilia [hipertrofi bibir kongenital]

Q18.7 Microcheilia

Q18.8 Malformasi kongenital lain pada muka dan leher, dijelaskan

Kista, fistula atau sinus mdialis pada muka dan leher:

Q18.9 Malformasi kongenital lain pada muka dan leher, tidak dijelaskan

Kelainan kongenital NOS pada muka dan leher

Malformasi kongenital sistem sirkulasi (Q20-Q28)

Q20 Malformasi kongenital rongga dan koneksi jantung

Kecuali: dextrocardia dengan situs inversus (Q89.3)

mirror-image atrial arrangement dengan situs inversus (Q89.3)

Q20.0 Common arterial trunk

Truncus arteriosus persistent

Q20.1 Double outlet right ventricle [ lobang keluar kembar pada ventrikel kanan]

Sindroma Taussig-Bing

Q20.2 Double outlet left ventricle [lobang keluar kembar pada ventrikel kiri]

Q20.3 Discordant ventriculoarterial connection

Dextrotransposisi aorta, transposisi pembuluh besar (komplit)

Q20.4 Double inlet ventricle [lobang masuk kembar pada ventrikel]

Common ventricle, cor triloculare biatriatum, ventrikel tunggal

Q20.5 Koneksi atrioventricular tidak semestinya

Transposisi terkoreksi, laevotransposition, inversi ventrikel

Q20.6 Isomerisme pada atrial appendages

Isomerisme pada atrial appendages dengan asplenia atau polysplenia

Q20.8 Malformasi kongenital lain rongga jantung dan konneksinya

Q20.9 Malformasi kongenital rongga jantung dan koneksinya, tidak dijelaskan

Q21 Malformasi kongenital septum jantung

Kecuali: Cacat katup jantung didapat (I51.0)

Q21.0 Ventricular septal defect – cacad septum ventrikel

Q21.1 Atrial septal defect – cacad septum atrium

Cacat sinus koronarius, cacad sinus venosus

Foramen ovale patent atau persisten

Ostium secundum defect (type II) patent atau persisten

Q21.2 Atrioventricular septal defect – cacad septum AV

Common atrioventricular canal – ventrikel menyatu

Endocardial cushion defect – cacad lapisan endokardium

Ostium primum atrial septal defect (type I)

Q21.3 Tetralogy Fallot

Cacad septum ventrikel dengan

stenosis atau atresia pulmonalis, dextroposisi aorta dan hipertrofi ventrikel kanan.

Q21.4 Aortopulmonary septal defect – cacad batas aorta dan a. Pulmonalis

73

Page 280: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Aortic septal defect

Aortopulmonary window

Q21.8 Malformasi septum jantung kongenital lain

Eisenmenger's syndrome

Pentalogy of Fallot

Q21.9 Malformasi kongenital septum jantung, tidak dijelaskan

Septal (heart) defect NOS

Q22 Malformasi kongenital katup pulmonalis dan trikuspid

Q22.0 Atresia katup pulmonalis

Q22.1 Stenosis kongenital katup pulmonalis

Q22.2 Insufisiensi kongenital katup pulmonalis

Regurgitasi kongenital katup pulmonalis

Q22.3 Malformasi kongenital lain katup pulmonalis

Malformasi kongenital katup pulmonalis NOS

Q22.4 Stenosis kongenital trikuspid

Atresia trikuspid

Q22.5 Anomaly Ebstein

Q22.6 Sindroma jantung kanan hipoplastik

Q22.8 Malformasi kongenital lain katup trikuspid

Q22.9 Malformasi kongenital katup trikuspid, tidak dijelaskan

Q23 Malformasi kongenital katup aorta and mitral

Q23.0 Stenosis kongenital katup aorta

Atresia atau stenosis kongenital katup aorta:

Kecuali: stenosis kongenital subaorta (Q24.4)

pada hypoplastic left heart syndrome (Q23.4)

Q23.1 Insufisiensi kongenital katup aorta

Katup aorta bikuspid

Insufisiensi kongenital aorta

Q23.2 Stenosis kongenital katup mitral

Atresia kongenital katup mitral

Q23.3 Insufisiensi kongenital katup mitral

Q23.4 Sindroma jantung kiri hipoplastik

Atresia atau hipoplasia nyata pada lobang atau katup aorta,

dengan hipoplasia aorta asendens dan

cacad perkembangan ventrikel kiri (dengan stenosis atau atresia katup mitral).

Q23.8 Malformasi kongenital lain katup aorta and mitral

Q23.9 Malformasi kongenital katup aorta and mitral, tidak dijelaskan

Q24 Malformasi kongenital lain pada jantung

Kecuali: endocardial fibroelastosis (I42.4)

Q24.0 Dextrocardia

Kecuali: isomerisme pada atrial appendages (Q20.6)

dextrocardia dengan situs inversus (Q89.3)

susunan mirror-image atrium dengan situs inversus (Q89.3)

Q24.1 Laevocardia

Q24.2 Cor triatriatum – jantung dengan tiga atrium

Q24.3 Stenosis infundibularis pulmonalis

74

Page 281: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q24.4 Stenosis kongenital subaorta

Q24.5 Malformasi pembuluh koroner

Aneurisma kongenital (arteri) koronaria

Q24.6 Congenital heart block

Q24.8 Malformasi kongenital lain yang dijelaskan pada jantung

Diverticulum kongenital ventrikel kiri

Malformasi kongenital: miokardium, perikardium

Malposisi jantung, penyakit Uhl

Q24.9 Malformasi kongenital jantung, tidak dijelaskan

Anomali atau penyakit kongenital NOS pada jantung

Q25 Malformasi kongenital arteri besar

Q25.0 Patent duktus arteriosus

Patent ductus Botallo

Persistent ductus arteriosus

Q25.1 Coarctatio aorta – penyempitan aorta

Coarctatio aorta (preductal)(postductal) – sebelum/sesudah duktus arterosus

Q25.2 Atresia aorta

Q25.3 Stenosis aorta

Supravalvular aortic stenosis

Kecuali: stenosis kongenital aorta (Q23.0)

Q25.4 Malformasi kongenital lain aorta

Aorta: absen, aplasia, aneurisma kongenital, dilatasi kongenital

Hipoplasia aorta

Konvolusi arkus aorta atau arkus aorta kanan yang menetap (persistent)

Double aortic arch [cincin vaskuler aorta]

Aneurisma sinus Valsalva (mengalami ruptur)

Kecuali: hipoplasia aorta pada hypoplastic left heart syndrome (Q23.4)

Q25.5 Atresia arteri pulmonalis

Q25.6 Stenosis arteri pulmonalis

Q25.7 Malformasi kongenital lain arteri pulmonalis

Arteri pulmonalis: agenesis, aneurisma, anomali, hipoplasia

Arteri pulmonalis aberrant (salah letak),

Aneurisma arteriovena pulmonalis

Q25.8 Malformasi kongenital lain arteri besar

Q25.9 Malformasi kongenital arteri besar, tidak dijelaskan

Q26 Malformasi kongenital vena besar

Q26.0 Stenosis kongenital vena cava

Stenosis kongenital vena cava (inferior)(superior)

Q26.1 Superior vena cava kiri menetap (persistent)

Q26.2 Anomali total koneksi vena pulmonalis

Q26.3 Anomali partial koneksi vena pulmonalis

Q26.4 Anomali koneksi vena pulmonalis, tidak dijelaskan

Q26.5 Anomali koneksi vena porta

Q26.6 Fistula vena porta – arteri hepatika

Q26.8 Malformasi kongenital lain vena besar

Absen v. cava (inferior)(superior),

Penerusan vena cava inferior ke v. Azygos,

75

Page 282: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Vena kardinalis sinistro-posterior persistent,

Sindroma scimitar (seperti golok)

Q26.9 Malformasi kongenital vena besar, tidak dijelaskan

Anomali vena cava (inferior)(superior) NOS

Q27 Malformasi kongenital lain sistem pembuluh darah perifer

Kecuali: aneurisma retina kongenital (Q14.1), anomali av coronaria (Q24.5),

anomali arteri pulmonalis (Q25.5-Q25.7)

anomali av cerebralis dan precerebralis (Q28.0-Q28.3)

haemangioma dan lymphangioma (D18.-)

Q27.0 Absen dan hipoplasia kongenital arteri umbilikalis

Single umbilical artery – a. umbilikalis tunggal

Q27.1 Stenosis kongenital arteri renalis

Q27.2 Malformasi kongenital lain arteri renalis

Malformasi kongenital arteri renalis NOS,

Arteri renalis ganda

Q27.3 Malformasi arteriovena perifer

Aneurisma arteriovena

Kecuali: aneurisma arteriovena didapat (I77.0)

Q27.4 Phlebektasia kongenital

Q27.8 Malformasi kongenital lain yang dijelaskan pada sistem vaskuler perifer

A. subclavia aberrant,

Absen arteri atau vena NEC, atresia arteri atau vena NEC

Striktura arteri kongenital

Aneurisma (perifer) kongenital

Varix kongenital:

Q27.9 Malformasi kongenital sistem vaskuler perifer, tidak dijelaskan

Anomali arteri atau vena NOS

Q28 Malformasi kongenital lain sistem sirkulasi

Kecuali: aneurisma kongenital:

NOS (Q27.8), perifer (Q27.8)

retina (Q14.1), koroner (Q24.5), pulmonalis (Q25.7),

ruptur pada:

malformasi arteriovena serebralis (I60.8)

malformasi pembuluh preserebralis (I72.-)

Q28.0 Malformasi arteriovena pembuluh preserebralis

Aneurisma arteriovena preserebralis kongenital (nonruptured)

Q28.1 Malformasi lain pembuluh preserebralis

Malformasi kongenital av. preserebralis NOS

Aneurisma kongenital preserebralis (nonruptured)

Q28.2 Malformasi arteriovena pembuluh cerebralis

Malformasi arteriovena otak NOS,

Aneurisma kongenital av serebralis (nonruptured)

Q28.3 Malformasi lain pembuluh serebralis

Malformasi kongenital av serebralis NOS

Aneurisma serebralis kongenital (nonruptured)

Q28.8 Malformasi kongenital lain yang dijelaskan pada sistem sirkulasi

Aneurisma kongenital, situs dijelaskan NEC

76

Page 283: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q28.9 Malformasi kongenital sistem sirkulasi, tidak dijelaskan

Malformasi kongenital sistem pernafasan (Q30-Q34)

Q30 Malformasi kongenital hidung

Kecuali: deviasi kongenital septum hidung(Q67.4)

Q30.0 Atresia choanae

Atresia nares (anterior)(posterior)

Stenosis kongenital nares (anterior)(posterior)

Q30.1 Hidung agenesis dan kurang berkembang

Absen kongenital hidung

Q30.2 Hidung retak, cekung dan belah

Q30.3 Perforasi kongenital septum nasalis

Q30.8 Malformasi kongenital lain hidung

Accessory nose – hidung tambahan

Anomali kongenital dinding sinus hidung

Q30.9 Malformasi kongenital hidung, tidak dijelaskan

Q31 Malformasi kongenital larynx

Q31.0 Web pada larynx

Web pada: larynx: NOS, glottis, subglottis

Q31.1 Stenosis kongenital subglottis

Q31.2 Hipoplasia larynx

Q31.3 Laryngokel

Q31.4 Stridor larynx kongenital

Stridor kongenital (larynx) NOS

Q31.8 Malformasi kongenital lain pada larynx

rawan cricoid, thyroid, epiglottis, glottis, larynx::

absen, agenesis, atau atresia

cleft thyroid cartilage – rawan tiroid belah

posterior cleft of cricoid cartilage – rawan cricoid belah di belakang

fissura epiglottis

stenosis kongenital larynx NEC,

Q31.9 Malformasi kongenital larynx, tidak dijelaskan

Q32 Malformasi kongenital trachea dan bronchus

Kecuali: bronkhiektasis kongenital (Q33.4)

Q32.0 Tracheomalasia kongenital

Q32.1 Malformasi kongenital lain pada trachea

Anomali rawan trakhea

Atresia trakhea

Trakheokel kongenital

Trakhea dengan dilatasi, malformasi, dan stenosis kongenital

Q32.2 Bronchomalasia kongenital

Q32.3 Stenosis kongenital bronkhus

Q32.4 Malformasi kongenital lain bronkhus

Bronkhus: absen, agenesis, atresia, divertikulum, malformasi kongenital NOS

Q33 Malformasi kongenital paru-paru

77

Page 284: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q33.0 Congenital cystic lung - paru-paru berisi kista kongential

Congenital honeycomb lung

Congenital cystic atau polycystic lung disease

Kecuali: cystic lung disease, didapat atau tidak dijelaskan (J98.4)

Q33.1 Accessory lobe pada paru-paru – lobus tambahan

Q33.2 Sequestrasi paru-paru - pemisahan

Q33.3 Agenesis paru-paru

Absen (lobus) paru-paru

Q33.4 Bronkhiektasia kongenital

Q33.5 Jaringan ektopik dalam paru-paru

Q33.6 Hipoplasia dan displasia paru-paru

Kecuali: hipoplasia paru-paru yang terkait dengan kehamilan singkat (P28.0)

Q33.8 Malformasi kongenital lain pada paru-paru

Q33.9 Malformasi kongenital paru-paru, tidak dijelaskan

Q34 Malformasi kongenital lain pada sistem pernafasan

Q34.0 Anomali pleura

Q34.1 Kista kongenital mediastinum

Q34.8 Malformasi kongenital lain yang dijelaskan pada sistem pernafasan

Atresia nasopharynx

Q34.9 Malformasi kongenital sistem pernafasan, tidak dijelaskan

Absen kongenital organ pernafasan

Anomali kongenital NOS organ pernafasan

Cleft lip dan cleft palate (Q35-Q37)

Kecuali: Sindroma Robin (Q87.0)

Q35 Cleft palate

Termasuk: fissura palatum, palatoskhisis

Kecuali: cleft palate dengan cleft lip (Q37.-)

Q35.0 Cleft hard palate, bilateral

Q35.1 Cleft hard palate, unilateral, NOS

Q35.2 Cleft soft palate, bilateral

Q35.3 Cleft soft palate, unilateral, NOS

Q35.4 Cleft hard palate dengan cleft soft palate, bilateral

Q35.5 Cleft hard palate dengan cleft soft palate, unilateral; NOS

Q35.6 Cleft palate, medial

Q35.7 Cleft uvula

Q35.8 Cleft palate, tidak dijelaskan, bilateral

Q35.9 Cleft palate, tidak dijelaskan, unilateral, NOS

Q36 Cleft lip

Termasuk: cheiloschisis, labioskhisis, fissura kongenital bibir, harelip, labium leporinum

Kecuali: cleft lip dengan cleft palate (Q37.-)

Q36.0 Cleft lip, bilateral

Q36.1 Cleft lip, medial

Q36.9 Cleft lip, unilateral, NOS

Q37 Cleft palate dengan cleft lip

78

Page 285: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q37.0 Cleft hard palate dengan cleft lip, bilateral

Q37.1 Cleft hard palate dengan cleft lip, unilateral, NOS

Q37.2 Cleft soft palate dengan cleft lip, bilateral

Q37.3 Cleft soft palate dengan cleft lip, unilateral, NOS

Q37.4 Cleft hard and soft palate dengan cleft lip, bilateral

Q37.5 Cleft hard and soft palate dengan cleft lip, unilateral, NOS

Q37.8 Cleft palate yang tidak dijelaskan dengan cleft lip, bilateral

Q37.9 Cleft palate yang tidak dijelaskan dengan cleft lip, unilateral, NOS

Malformasi kongenital sistem pencernaan lain (Q38-Q45)

Q38 Malformasi kongenital lain tongue, mouth and pharynx

Kecuali: macrostomia (Q18.4), microstomia (Q18.5)

Q38.0 Malformasi kongenital bibir, not elsewhere classified

Fistula kongenital bibir, malformasi kongenital bibir NOS

Sindroma Van der Woude

Kecuali: cleft lip (Q36.-), cleft lip dengan cleft palate (Q37.-)

macrocheilia (Q18.6), microcheilia (Q18.7)

Q38.1 Ankiloglossia

Tongue tie [lidah kaku, seperti dasi]

Q38.2 Makroglossia

Q38.3 Malformasi kongenital lidah lainnya

Aglossia, hipoglossia, mikroglossia

Hipoplasia lidah, lidah bifida [belah seperti bercabang]

Adhesi kongenital lidah, fissura kongenital lidah

Malformasi kongenital lidah NOS

Q38.4 Malformasi kongenital kelenjar dan saluran saliva

Kelenjar atau saluran saliva: absen, atresia, tambahan

Fistula kongenital kelenjar saliva

Q38.5 Malformasi palatum kongenital, n.e.c.

Absen uvula, high arched palate [palatum melengkung tinggi]

Malformasi kongenital palatum NOS,

Kecuali: cleft palate (Q35.-), cleft palate dengan cleft lip (Q37.-)

Q38.6 Malformasi kongenital mulut lainnya

Malformasi kongenital mulut NOS

Q38.7 Pharyngeal pouch

Divertikulum pharynx

Kecuali: pharyngeal pouch syndrome (D82.1)

Q38.8 Malformasi kongenital pharynx lainnya, NOS

Q39 Malformasi kongenital oesophagus

Q39.0 Atresia esophagus tanpa fistula

Atresia esophagus NOS

Q39.1 Atresia esophagus dengan fistula trakheo-esophagus

Atresia esophagus dengan fistula bronkho-oesophagus

Q39.2 Fistula kongenital trakheo-oesophagus tanpa atresia

Fistula kongenital trakheo-oesophagus NOS

79

Page 286: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q39.3 Stenosis dan striktura kongenital esophagus

Q39.4 Web esophagus

Q39.5 Dilatasi kongenital esophagus

Q39.6 Divertikulum esophagus

Esophageal pouch

Q39.8 Malformasi kongenital oesophagus lainnya

Esophagus: absen, tergeser secara kongenital, atau duplikasi

Q39.9 Malformasi kongenital esophagus, tidak dijelaskan

Q40 Malformasi kongenital lain saluran pencernaan atas

Q40.0 Stenosis pilorus hipertrofika kongenital

Pilorus dengan kelainan kongenital atau infantil beurpa:

hipertrofi, stenosis, konstriksi, spasme, atau striktura

Q40.1 Hiatus hernia kongenital

Masuknya cardia [bagian lambung] melalui hiatus esophagus

Kecuali: hernia diaphragma kongenital (Q79.0)

Q40.2 Malformasi kongenital laimbung lainnya

Duplikasi lambung

Megalogastria, mikrogastria

Kardiospasme kongenital lambung

Bentuk ‘hourglass’ kongenital lambung

Pergeseran atau divertikulum kongenital lambung

Q40.3 Malformasi kongenital lambung, tidak dijelaskan

Q40.8 Malformasi kongenital lain saluran pencernaan atas

Q40.9 Malformasi kongenital saluran pencernaan atas, tidak dijelaskan

anomali atau deformitas kongenital saluran pencernaan atas NOS

Q41 Absen, atresia and stenosis kongenital usus halus

Termasuk: obstruksi, oklusi dan striktura kongenital pada usus halus atau usus NOS

Kecuali: ileus mekonium (E84.1)

Q41.0 Absen, atresia dan stenosis kongenital duodenum

Q41.1 Absen, atresia dan stenosis kongenital jejunum

Jejunum imperforata, apple peel syndrome,

Q41.2 Absen, atresia dan stenosis kongenital ileum

Q41.8 Absen, atresia dan stenosis kongenital bagian lain usus halus

Q41.9 Absen, atresia dan stenosis kongenital usus halus, tidak dijelaskan, NOS

Q42 Absen, atresia and stenosis kongenital usus besar

Termasuk: obstruksi, oklusi dan striktura kongenital usus besar

Q42.0 Absen, atresia dan stenosis kongenital rektum dengan fistula

Q42.1 Absen, atresia dan stenosis kongenital rektum tanpa fistula,

Rektum imperforata

Q42.2 Absen, atresia dan stenosis kongenital anus dengan fistula

Q42.3 Absen, atresia dan stenosis kongenital anus tanpa fistula,

Anus imperforata

Q42.8 Absen, atresia dan stenosis kongenital bagian lain usus besar

Q42.9 Absen, atresia dan stenosis kongenital usus besar, tidak dijelaskan

80

Page 287: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q43 Malformasi kongenital lain usus

Q43.0 Diverticulum Meckel

Duktus omphalomesenterika atau duktus vitelline persisten

Q43.1 Penyakit Hirschsprung

Aganglionosis

Megakolon (aganglionik) kongenital

Q43.2 Kelainan fungsional kongenital lain kolon

Dilatasi kongenital kolon

Q43.3 Malformasi kongenital fiksasi usus

Adhesi [band] kongenital: anomali omentum, peritoneum

Membran Jackson, malrotasi kolon, mesenterium universal

Rotasi caecum dan kolon yang gagal, inkomplit, tidak memadai

Q43.4 Duplikasi usus

Q43.5 Anus ektopik

Q43.6 Fistula kongenital rektum dan anus

Kecuali: fistula kongenital: rectovagina (Q52.2), urethrorektum (Q64.7)

fistula atau sinus pilonida (L05.-)

disertai oleh absen, atresia dan stenosis (Q42.0, Q42.2)

Q43.7 Kloaka persisten

Kloaka NOS

Q43.8 Malformasi kongenital lain usus

Dolichocolon [kolon panjang], microcolon, megaloappendix, megaloduodenum

Transposisi: appendix, usus halus, kolon

Blind loop syndrome kongenital

Divertikulitis kongenital kolon, divertikulum kongenital usus:

Q43.9 Malformasi kongenital usus, tidak dijelaskan

Q44 Malformasi kongenital kantong empedu, saluran empedu dan hati

Q44.0 Agenesis, aplasia dan hypoplasia kantong empedu

Absen kongenital kantong empedu

Q44.1 Malformasi kongenital lain kantong empedu

Malformasi kongenital kantong empedu NOS

Kantong empedu intrahepatik

Q44.2 Atresia saluran empedu

Q44.3 Stenosis dan striktura kongenital saluran empedu

Q44.4 Choledochal cyst [kista saluran empedu]

Q44.5 Malformasi kongenital lain saluran empedu

Duktus hepatikus tambahan

Duplikasi duktus biliaris atau duktus kistikus

Malformasi kongenital saluran empedu NOS

Q44.6 Penyakit kista hati

Penyakit fibrokista hati

Q44.7 Malformasi kongenital lain hati

Hati tambahan

Sindroma Alagille

Absen kongenital hati, hepatomegali kongenital

Malformasi kongenital hati NOS

Q45 Malformasi kongenital lain sistem pencernaan

81

Page 288: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Kecuali: hernia diafragmatika kongenital (Q79.0), hiatus hernia kongenital (Q40.1)

Q45.0 Agenesis, aplasia dan hypoplasia pankreas

Absen kongenital pankreas

Q45.1 Pankreas annularis[pankreas seperti cincin]

Q45.2 Kista kongenital pankreas

Q45.3 Malformasi kongenital lain pankreas and duktus pankreatikus

Pankreas tambahan

Malformasi kongenital pankreas atau duktus pankreatikus NOS

Kecuali: diabetes mellitus kongenital (E10.-) atau neonatus (P70.2)

penyakit fibrokista pankreas (E84.-)

Q45.8 Malformasi kongenital sistem pencernaan lainnya

Absen (komplit)(parsial) saluran pencernaan NOS

Duplikasi atau malposisi kongenital organ pencernaan NOS

Q45.9 Malformasi kongenital sistem pencernaan, tidak dijelaskan

Anomali atau deformitas kongenital sistem pencernaan NOS

Malformasi kongenital organ-organ genital (Q50-Q56)

Kecuali: sindroma resistensi androgen (E34.5); sindroma femininasi testis (E34.5)

sindroma yang terkait dengan anomali jumlah dan bentuk kromosom (Q90-Q99)

Q50 Malformasi kongenital ovarium, tuba fallopii dan ligamentum latum

Q50.0 Absen kongenital ovarium

Kecuali: sindroma Turner (Q96.-)

Q50.1 Developmental ovarian cyst [ kista ovarium masa perkembangan]

Q50.2 Torsi kongenital ovarium

Q50.3 Malformasi kongenital lain ovarium

Ovarium tambahan, ovarian streak (berbentuk khas),

Malformasi kongenital ovarium NOS

Q50.4 Kista embronik tuba fallopii

Kista fimbria

Q50.5 Kista embronik ligamentum latum

Kista epoophoron, kista parovarium, kista saluran Gartner

Q50.6 Malformasi kongenital lain tuba fallopii dan ligamentum latum

Absen, atresia atautambahan tuba fallopii dan ligamentum latum

Malformasi kongenital tuba fallopii dan ligamentum latum NOS

Q51 Malformasi kongenital uterus dan cervix

Q51.0 Agenesis dan aplasia uterus

Absen kongenital uterus

Q51.1 Uterus kembar dengan cervix dan vagina kembar

Q51.2 Uterus kembar lainnya

Uterus kembar NOS

Q51.3 Bicornate uterus – bercabang dua

Q51.4 Unicornate uterus – seperti bertanduk satu

Q51.5 Agenesis dan aplasia cervix

Absen kongenital cervix

Q51.6 Kista embrionik cervix

82

Page 289: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q51.7 Fistula kongenital antara uterus dengan saluran pencernaan dan saluran urin

Q51.8 Malformasi kongenital lain uterus dan cervix:

Hipoplasia uterus dan cervix

Q51.9 Malformasi kongenital uterus dan cervix, tidak dijelaskan

Q52 Malformasi kongenital lain genitalia wanita

Q52.0 Absen kongenital vagina

Q52.1 Vagina kembar

Septate vagina [vagina berseptum]

Kecuali: vagina kembar dengan uterus dan cervix kembar (Q51.1)

Q52.2 Fistula rektovaginalis kongenital

Kecuali: kloaka (Q43.7)

Q52.3 Hymen imperforata

Q52.4 Malformasi kongenital vagina lainnya

Malformasi kongenital vagina NOS

Kista kongenital kanalis Nucki atau kista vagina embrionik

Q52.5 Fusi labia

Q52.6 Malformasi kongenital clitoris

Q52.7 Malformasi kongenital vulva lainnya

Absen kongenital, kista kongenital, atau malformasi kongenital NOS pada vulva

Q52.8 Malformasi kongenital genitalia wanita lainnya

Q52.9 Malformasi kongenital genitalia wanita, tidak dijelaskan

Q53 Undescended testicle

Q53.0 Testis ektopik

Testes ektopik unilateral atau bilateral

Q53.1 Undescended testicle, unilateral

Q53.2 Undescended testicle, bilateral

Q53.9 Undescended testicle, tidak dijelaskan

Cryptorchism NOS

Q54 Hypospadias [muara uretra di permukaan bawah penis]

Kecuali: epispadias (Q64.0) [muara uretra di permukaan atas penis]

Q54.0 Hipospadias, balanic [muara di glans penis bagian bawah]

Hipospadias: koronalis, glandularis

Q54.1 Hipospadias, penis

Q54.2 Hipospadias, penoskrotum[muara di bawah di dekat skrotum]

Q54.3 Hipospadias, perineum [muara di bawah di dekat perineum]

Q54.4 Congenital chordee [penis ereksi membengkok dan nyeri]

Q54.8 Hipospadias lain

Q54.9 Hipospadias, tidak dijelaskan

Q55 Malformasi kongenital lain organ genitalia pria

Kecuali: hidrokel kongenital (P83.5); hipospadias (Q54.-)

Q55.0 Absen dan aplasia testis

Monorkhism

Q55.1 Hipoplasia testis dan skrotum

Fusi testes

Q55.2 Malformasi kongenital testis dan skrotum lainnya

83

Page 290: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Malformasi kongenital testis atau skrotum NOS

Poliorkhismus, testis retraktil, testis migrans

Q55.3 Atresia vas deferens

Q55.4 Malformasi kongenital lain vas deferens, epididimis, vesikula seminalis, dan prostat

Malformasi kongenital NOS vas deferens, epididimis, vesikula seminalis, dan prostat

Absen atau aplasia prostat atau spermatic cord

Q55.5 Absen and aplasia kongenital penis

Q55.6 Malformasi kongenital penis lainnya

Malformasi kongenital penis NOS

Kurvatura penis (lateral), hipoplasia penis

Q55.8 Malformasi kongenital organ genitalia pria lainnya

Q55.9 Malformasi kongenital organ genitalia pria, tidak dijelaskan

Anomali atau deformitas kongenital NOS organ genitalia pria

Q56 Indeterminate sex dan pseudohermafroditism

Kecuali: pseudohermafroditism dengan anomali kromosom yang dijelaskan (Q96-Q99)

pseudohermafroditism wanita, dengan kelainan korteks adrenal (E25.-)

pseudohermafroditism pria, dengan resistensi androgen (E34.5)

Q56.0 Hermafroditism, n.e.c [memiliki ciri-ciri pria dan wanita]

Ovotestis

Q56.1 Pseudohermafhroditism pria, n.e.c

Pseudohermafroditism pria NOS

Q56.2 Pseudohermafroditism wanita, n.e.c

Pseudohermafroditism wanita NOS

Q56.3 Pseudohermafroditism, tidak dijelaskan

Q56.4 Indeterminate sex, tidak dijelaskan

Ambiguous genitalia

Malformasi kongenital sistem perkemihan (Q60-Q64)

Q60 Agenesis ginjal dan defek reduksi ginjal lainnya

Termasuk: atrofi kongenital atau infantil ginjal

absen kongenital ginjal

Q60.0 Agenesis ginjal, unilateral

Q60.1 Agenesis ginjal, bilateral

Q60.2 Agenesis ginjal, tidak dijelaskan

Q60.3 Hipoplasia ginjal, unilateral

Q60.4 Hipoplasia ginjal, bilateral

Q60.5 Hipoplasia ginjal, tidak dijelaskan

Q60.6 Potter's syndrome [kedua ginjal absen]

Q61 Cystic kidney disease

Kecuali: kista ginjal didapat (N28.1), sindroma Potter (Q60.6)

Q61.0 Kista tunggal kongenital ginjal

Kista ginjal (kongenital) (tunggal)

Q61.1 Ginjal polikista, jenis infantil

Q61.2 Ginjal polikista, jenis dewasa

Q61.3 Ginjal polikista, tidak dijelaskan

84

Page 291: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q61.4 Displasia ginjal

Q61.5 Medullary cystic kidney [kista medulla ginjal]

Sponge kidney NOS

Q61.8 Penyakit kista ginjal lainnya

Ginjal fibrokista, degenerasi atau penyakit ginjal fibrokista

Q61.9 Penyakit kista ginjal, tidak dijelaskan

Sindroma Meckel-Gruber

Q62 Cacad obstruktif kongenital pelvis ginjal dan malformasi kongenital ureter

Q62.0 Hidronefrosis kongenital

Q62.1 Atresia dan stenosis ureter

Oklusi kongenital ureter, ureteropelvic junction dan muara ureterovesikalis

Impervious ureter [ureter tak bisa dilalui cairan]

Q62.2 Megaloureter kongenital

Dilatasi kongenital ureter

Q62.3 Cacad obstruktif pelvis ginjal dan ureter lainnya

Ureterokel kongenital

Q62.4 Agenesis ureter

Ureter absen

Q62.5 Ureter kembar

Ureter tambahan atau kembar

Q62.6 Malposisi ureter

Ureter atau muara ureter deviasi, bergeser, ektopik, kelainan implantasi

Q62.7 Reflux kongenital vesiko-uretero-renal

Q62.8 Malformasi kongenital ureter lainnya

Anomali ureter NOS

Q63 Malformasi kongenital lain ginjal

Kecuali: sindroma nefrotik kongenital (N04.-)

Q63.0 Accessory kidney [ginjal tambahan]

Q63.1 Lobulated, fused and horseshoe kidney – [berlobus, menyatu, ‘sepatu kuda’]

Q63.2 Ectopic kidney

Ginjal salah letak kongenital, malrotasi ginjal

Q63.3 Ginjal hyperplastik dan raksasa

Q63.8 Malformasi kongenital ginjal lainnya

Batu ginjal kongenital

Q63.9 Malformasi kongenital ginjal, tidak dijelaskan

Q64 Malformasi kongenital lain sistem perkemihan

Q64.0 Epispadias [muara uretra di permukaan atas penis]

Kecuali: hypospadias (Q54.-)

Q64.1 Exstrophy kandung kemih

Ektopia vesikae; extroversi kandung kemih

Q64.2 Congenital posterior urethral valves [katup uretra posterior kongenital]

Q64.3 Atresia dan stenosis urethra dan leher bladder lainnya

Obstruksi kongenital leher bladder

Striktura kongenital urethra, meatus urinarius, dan orifisium vesikourethrae

Impervious urethra [urethra tak bisa dilewati cairan]

Q64.4 Malformasi urachus

85

Page 292: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Kista urachus, urachus paten, prolaps urachus

Q64.5 Absen kongenital bladder dan urethra

Q64.6 Divertikulum kongenital bladder

Q64.7 Malformasi kongenital lain bladder dan urethra

Bladder dan urethra tambahan

Urethra atau meatus urinarius kembar

Hernia kongenital bladder

Malformasi kongenital bladder atau urethra NOS

Prolaps kongenital bladder (mukosa), urethra, dan meatus urinarius

Fistula kongenital urethrorektum

Q64.8 Malformasi kongenital sistem perkemihan lainnya

Q64.9 Malformasi kongenital sistem perkemihan, tidak dijelaskan

Anomali atau deformitas kongenital sistem perkemihan NOS

Malformasi dan deformasi kongenital muskuloskeleton (Q65-Q79)

Q65 Deformitas kongenital panggul

[dislokasi = terlepas dari sendi; subluksasio = dislokasi parsial]

Kecuali: clicking hip (R29.4)

Q65.0 Dislokasi kongenital panggul, unilateral

Q65.1 Dislokasi kongenital panggul, bilateral

Q65.2 Dislokasi kongenital panggul, tidak dijelaskan

Q65.3 Subluksasio kongenital panggul, unilateral

Q65.4 Subluksasio kongenital panggul, bilateral

Q65.5 Subluksasio kongenital panggul, tidak dijelaskan

Q65.6 Unstable hip

Dislocatable or subluxatable hip [mudah dislokasi atau subluksasi]

Q65.8 Deformitas kongenital panggul lainnya

Anteversi leher femur, displasia kongenital acetabulum

Koxa valga kongenital [koksa saling mendekat, kaki jadi menjauhi sumbu tubuh]

Koxa vara kongenital [koksa saling menjauh, kaki jadi mendekati sumbu tubuh]

Q65.9 Deformitas kongenital panggul, tidak dijelaskan

Q66 Congenital deformities of feet

Kecuali: cacad reduksi kaki (Q72.-), deformitas (didapat) valgus (M21.0) atau varus (M21.1)

Q66.0 Talipes equinovarus [berjalan di jari, kaki bengkok permanen ke depan]

Q66.1 Talipes calcaneovarus [berjalan pada tumit, kaki bengkok ke atas]

Q66.2 Metatarsus varus [kaki menghadap ke dalam]

Q66.3 Deformitas varus kongenital kaki lainnya

Hallux varus, kongenital [ibu jari kaki membengkok ke garis tengah]

Q66.4 Talipes calcaneovalgus [kaki menghadap ke luar, berjalan pada tumit]

Q66.5 Pes planus kongenital [kaki datar]

Flat foot kongenital, rigid, atau spastic (eversi)

Q66.6 Deformitas valgus kongenital kaki lainnya

Metatarsus valgus [kaki menghadap ke luar]

Q66.7 Pes cavus – [kaki sangat cekung, (claw foot)]

Q66.8 Deformitas kongenital kaki lainnya

Talipes NOS, talipes asimetris (talipes = tak bisa berjalan pada telapak kaki):

Clubfoot NOS, hammer toe kongenital [jari seperti palu]

86

Page 293: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Koalisi tarsus, talus vertikal

Q66.9 Deformitas kongenital kaki, tidak dijelaskan

Q67 Deformitas muskuloskeleton kongenital pada kepala, muka, spina dan dada

Kecuali: sindroma malformasi kongenital yang diklasifikasi pada Q87.-

Potter's syndrome (Q60.6) – bilateral renal agenesis

Q67.0 Facial asymmetry [muka tidak simetris]

Q67.1 Compression facies [muka seperti terjepit]

Q67.2 Dolichocephaly [kepala lebih lonjong daripada normal]

Q67.3 Plagiocephaly [bentuk kepala kacau (‘distorted’)]

Q67.4 Deformitas kongenital tengkorak, muka dan rahang lainnya

Depresi [cekungan] pada tengkorak

Deviasi kongenital septum nasalis,

Squash or bent nose, congenital [hidung tergencet atau bengkok kongenital]

Atrofi atau hipertrofi hemifasial (separo muka)

Kecuali: dentofasial anomalies [Termasuk maloklusi] (K07.-)

syphilitic saddle nose (A50.5)

Q67.5 Deformitas kongenital tulang punggung

Skoliosis kongenital: postural atau NOS

Kecuali: skoliosis idopatik infantil (M41.0 )

skoliosis akibat malformasi kongenital tulang (Q76.3)

Q67.6 Pectus excavatum

Congenital funnel chest (dada seperti cerocok)

Q67.7 Pectus carinatum

Congenital pigeon chest (dada seperti merpati)

Q67.8 Deformaitas kongenital dada lainnya

Deformitas kongenital dinding dada NOS

Q68 Deformitas kongenital muskuloskeleton lainnya

Kecuali: cacad reduksi anggota (Q71-Q73)

Q68.0 Deformitas kongenital m. sternocleidomastoideus

Torticollis (sternomastoid) kongenital –kepala tertarik ke satu sisi

Kontraktur (m.) sternocleidomastoid, tumor (kongenital) sternomastoid

Q68.1 Deformitas kongenital tangan

Congenital clubfinger – jari seperti gada

Spade-like hand (congenital) – tangan seperti ‘spade’

Q68.2 Deformitas kongenital lutut

Dislokasi kongenital lutut, genu recurvatum kongenital:

Q68.3 Congenital bowing pada femur [femur seperti busur]

Kecuali: anteversi (leher) femur (Q65.8)

Q68.4 Congenital bowing pada tibia dan fibula

Q68.5 Bengkok kongenital tulang panjang tungkai, tidak dijelaskan

Q68.8 Deformitas kongenital muskuloskeleton lainnya

Deformitas kongenital klavikula, siku, lengan bawah, dan skapula

Dislokasi kongenital siku dan bahu

Q69 Polidaktili

Q69.0 Accessory finger(s) – jari tangan tambahan

Q69.1 Accessory thumb(s) – ibu jari tangan tambahan

87

Page 294: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q69.2 Accessory toe(s) [jari kaki tambahan]

Accessory hallux [ibu jari kaki tambahan]

Q69.9 Polidaktili, tidak dijelaskan

Supernumerary digit(s) NOS [jari banyak]

Q70 Sindactili

Q70.0 Fused fingers [jari bersatu]

Sindaktili kompleks jari tangan dengan sinostosis

Q70.1 Webbed fingers [jari seperti jaring]

Sindakctili simpleks jari tangan tanpa sinostosis

Q70.2 Fused toes [jari kaki bersatu]

Sindaktili kompleks jari kaki dengan sinostosis

Q70.3 Webbed toes [jari kaki seperti jaring]

Sindaktili simpleks jari kaki tanpa sinostosis

Q70.4 Polisindaktili

Q70.9 Sindaktili, tidak dijelaskan

Symphalangy NOS

Q71 Cacad reduksi anggota atas

Q71.0 Absen kongenital komplit anggota (-anggota) atas

Q71.1 Absen kongenital lengan atas dan bawah, tangan ada [INGAT: DAN = DAN/ATAU]

Q71.2 Absen kongenital lengan bawah dan tangan keduanya

Q71.3 Absen kongenital tangan dan jari (-jari)

Q71.4 Cacad reduksi longitudinal radius

Clubhand (congenital), radial clubhand

Q71.5 Cacad reduksi longitudinal ulna

Q71.6 Lobster-claw hand

Q71.8 Cacad reduksi lain anggota (-anggota) atas

Pemendekan kongenital anggota (-anggota) atas

Q71.9 Cacad reduksi lain anggota atas, tidak dijelaskan

Q72 Cacad reduksi anggota bawah

Q72.0 Absen kongenital komplit anggota (-anggota) bawah

Q72.1 Absen kongenital paha dan tungkai bawah, kaki ada

Q72.2 Absen kongenital tungkai bawah dan kaki keduanya

Q72.3 Absen kongenital kaki dan jari (-jari) kaki

Q72.4 Cacad reduksi longitudinal femur

Defisiensi fokal femur proksimal

Q72.5 Cacad reduksi longitudinal tibia

Q72.6 Cacad reduksi longitudinal fibula

Q72.7 Split foot [kaki belah]

Q72.8 Cacad reduksi lain anggota (-anggota) bawah

Pemendekan kongenital anggota (-anggota) bawah

Q72.9 Cacad reduksi lain anggota bawah, tidak dijelaskan

Q73 Cacad reduksi pada anggota yang tidak dijelaskan

Q73.0 Absen kongenital anggota (-anggota) yang tidak dijelaskan

Amelia NOS [absen kongenital anggota, atau anggota sangat pendek]

88

Page 295: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q73.1 Phocomelia, anggota tidak dijelaskan limb(s)

Phocomelia NOS [anggota proksimal tidak berkembang, tangan atau kaki melekat ke badan; proksimal absen atau kurang berkembang, distal normal]

Q73.8 Cacad reduksi lain pada anggota (-anggota) yang tidak dijelaskan

Cacad reduksi longitudinal pada anggota yang tidak dijelaskan

Ectromelia anggota NOS (absen satu anggota atau lebih)

Hemimelia anggota NOS (lengan dan tungkai sangat pendek)

Cacad reduksi anggota NOS

Q74 Malformasi kongenital anggota lainnya

Kecuali: polidaktili (Q69.-), sindaktili (Q70.-), cacad reduksi anggota (Q71-Q73)

Q74.0 Malformasi kongenital anggota atas lainnya, Termasuk gelang bahu

Disostosis kleidocranialis, pseudarthrosis kongenital klavikula

Sinostosis radioulnaris, tulang karpal tambahan

Makrodaktilia (fingers), triphalangeal thumb [ibu jari dengan tiga phalanks]

Deformitas Madelung, deformitas Sprengel

Q74.1 Malformasi kongenital lutut

Absen kongenital patella, patella rudimenter

Dislokasi kongenital patella

Genu valgum kongenital, genu varum kongenital

Kecuali: dislokasi kongenital lutut (Q68.2),

genu recurvatum kongenital (Q68.2)

nail patella syndrome (Q87.2)

Q74.2 Malformasi kongenital anggota bawah lainnya), Termasuk lingkaran panggul

Fusi kongenital sendi sacroiliaca

Malformasi kongenital (sendi) tumit dan sakroiliaka

Kecuali: anteversi (leher) femur (Q65.8)

Q74.3 Arthrogryposis multiplex congenita [sendi terfiksir dalam fleksi (kontraktur)]

Q74.8 Malformasi kongenital anggota lainnya

Q74.9 Malformasi kongenital anggota, tidak dijelaskan

Anomali kongenital anggota NOS

Q75 Malformasi kongenital tengkorak dan tulang muka lainnya

Kecuali: anomali dentofasialis [Termasuk maloklusi] (K07.-)

cacad tengkorak yang terkait dengan anomali kongenital otak seperti

anensefali (Q00.0), ensefalokel (Q01.-),

mikrosefali (Q02), hidrosefalus (Q03.-)

malformasi kongenital muka NOS (Q18.-)

deformitas muskuloskeleton kepala dan muka (Q67.0-Q67.4)

sindroma malformasi kongenital yang diklasifikasi pada Q87.-

Q75.0 Kraniosinostosis

Fusi tidak sempurna tengkorak

Akrosefali, trigonosefali, oxysefali,

Q75.1 Disostosis kraniofasialis

Penyakit Crouzon

Q75.2 Hypertelorism [jarak orbita jauh, akibat pertumbuhan berlebihan]

Q75.3 Makrosefali

Q75.4 Disostosis mandibulofasialis

89

Page 296: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q75.5 Disostosis okulomandibularis

Q75.8 Malformasi kongenital tengkorak dan tulang muka lainnya

Absen kongenital tulang tengkorak

Deformitas kongenital dahi, platybasia [lesi basis meningen oksipitalis]

Q75.9 Malformasi kongenital tengkorak dan tulang muka, tidak dijelaskan

Anomali kongenital: tulang muka NOS, tulang tengkorak NOS

Q76 Malformasi kongenital spina dan tulang rongga dada

Kecuali: deformitas kongenital muskuloskeleton spina dan dada (Q67.5-Q67.8)

Q76.0 Spina bifida occulta – [tersembunyi]

Kecuali: meningokel (spinal) (Q05), spina bifida (aperta)(cystica) (Q05.-)

Q76.1 Klippel-Feil syndrome

Sindroma fusi vertebra servikalis

Q76.2 Spondilolisthesis kongenital

Spondilolisis kongenital

Kecuali: spondilolisis (acquired) (M43.0),

spondilolisthesis (acquired) (M43.1)

Q76.3 Skoliosis kongenital akibat malformasi kongenital tulang

Fusi hemivertebra atau kegagalan segmentasi dengan skoliosis

Q76.4 Malformasi kongenital spina lainnya, tidak terkait dengan skoliosis

Kelainan yang tidak dijelaskan atau tidak terrkait dengan skoliosis pada:

absen kongenital vertebra, fusi kongenital spina

kyphosis kongenital, lordosis kongenital

malformasi kongenital (sendi) (regio) lumbosakral

hemivertebra, malformasi vertebra, platispondylisis, supernumerary vertebra

Q76.5 Cervical rib

Iga berlebih pada regio cervicalis

Q76.6 Malformasi kongenital iga lainnya

Iga tambahan, absen kongenital iga, fusi kongenital iga

Malformasi kongenital iga NOS

Kecuali: short rib syndrome (Q77.2)

Q76.7 Malformasi kongenital sternum

Absen kongenital sternum, sternum bifidum

Q76.8 Malformasi kongenital lain tulang rongga dada

Q76.9 Malformasi kongenital tulang rongga dada, tidak dijelaskan

Q77 Osteochondrodysplasia dengan cacad pertumbuhan tulang panjang dan vertebra

Kecuali: mucopolysaccharidosis (E76.0-E76.3)

Q77.0 Akhondrogenesis [anggota sangat pendek]

Hipokhondrogenesis [ossifikasi vertebra dan pelvis terlambat]

Q77.1 Thanatophoric short stature [vertebra seperti H, femur seperti telepon]

Q77.2 Short rib syndrome

Asphyxiating thoracic dysplasia [Jeune] [toraks atas sangat sempit]

Q77.3 Khondrodisplasia punktata [pemendekan anggota proksimal]

Q77.4 Achondroplasia [dahi menonjol, saddle nose, lordosis lumbal, bowlegs]

Hipokhondroplasia [agak ringan]

Q77.5 Diastrophic dysplasia [cebol, ibu jari pendek, talipes equinovarus terfiksir]

Q77.6 Displasi khondroektodermal

Ellis-van Creveld syndrome [pemendekan anggota distal]

90

Page 297: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q77.7 Spondyloepiphyseal dysplasia – kyphoskoliosis, muka datar. myopia

Q77.8 Osteokhondrodisplasia lain dengan cacad pertumbuhan tulang panjang dan vertebra

Q77.9 Osteokhondrodisplasia dengan cacad pertumbuhan tulang panjang dan vertebra, tidak dijelaskan

Q78 Osteokhondrodisplasia lainnya

Q78.0 Osteogenesis imperfecta [pembentukan tulang tidak sempurna]

Fragilitas ossium, osteopsathyrosis

Q78.1 Displasia fibrosa poliostotik

Sindroma Albright(-McCune)(-Sternberg)

Q78.2 Osteopetrosis

Sindroma Albers-Schönberg

Q78.3 Progressive diaphyseal dysplasia [displasia diafisis progresif]

Sindroma Camurati-Engelmann

Q78.4 Enkhondromatosis

Sindroma Maffucci, penyakit Ollier

Q78.5 Metaphyseal dysplasia

Sindroma Pyle

Q78.6 Multiple congenital exostoses

Diaphyseal aclasis

Q78.8 Osteokhondrodisplasia lainnya

Osteopoikilosis

Q78.9 Osteokhondrodisplasia, tidak dijelaskan

Khondrodistrofi NOS, osteodistrofi NOS

Q79 Malformasi kongenital sistem muskuloskeleton, not elsewhere classified

Kecuali: tortikollis (sternomastoid) kongenital (Q68.0)

Q79.0 Hernia diafragmatika kongenital

Kecuali: hiatus hernia kongenital (Q40.1)

Q79.1 Malformasi kongenital diafragma lainnya

Absen diafragma, eventrasi diafragma,

Malformasi kongenital diafragma NOS

Q79.2 Exomphalos

Omphalocele

Kecuali: hernia umbilikalis (K42.-)

Q79.3 Gastroskhisis [lambung belah]

Q79.4 Prune belly syndrome [lapisan otot abdomen absen]

Q79.5 Malformasi kongenital dinding abdomen lainnya

Kecuali: hernia umbilikalis (K42.-)

Q79.6 Sindrome Ehlers-Danlos [kelainan jaringan ikat, semua jaringan melemah]

Q79.8 Malformasi kongenital lain sistem muskuloskeleton

Absen otot atau tendon, amyotrophia congenita

Pemendekan tendon kongenital, band konstriksi kongenital

Otot tambahan (aksesoris),

Sindroma Poland [kelainan ukuran dan bentuk tangan kongenital]

Q79.9 Malformasi kongenital sistem muskuloskeleton, tidak dijelaskan

Anomali atau deformitas NOS sistem muskuloskeleton kongenital

91

Page 298: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Malformasi kongenital lainnya (Q80-Q89)

Q80 Congenital ichthyosis

[ichthyosis: kulit kering bersisik]

Kecuali: penyakit Refsum (G60.1)

Q80.0 Ichthyosis vulgaris

Q80.1 X-linked ichthyosis

Q80.2 Lamellar ichthyosis

Collodion baby

Q80.3 Congenital bullous ichthyosiform erythroderma

Q80.4 Harlequin fetus [Harlequin ichthyosis]

Q80.8 Ichthyosis kongenital lainnya

Q80.9 Ichthyosis kongenital, tidak dijelaskan

Q81 Epidermolysis bullosa

Q81.0 Epidermolysis bullosa simplex

Kecuali: Cockayne's syndrome (Q87.1)

Q81.1 Epidermolysis bullosa letalis

Sindroma Herlitz

Q81.2 Epidermolysis bullosa dystrophica

Q81.8 Epidermolysis bullosa lainnya

Q81.9 Epidermolysis bullosa, tidak dijelaskan

Q82 Malformasi kongenital kulit lainnya

Kecuali: congenital erythropoietic porphyria (E80.0)

acrodermatitis enteropathica (E83.2)

pilonidal cyst or sinus (L05.-)

Sturge-Weber(-Dimitri) syndrome (Q85.8)

Q82.0 Hereditary lymphoedema

Q82.1 Xeroderma pigmentosum

Q82.2 Mastocytosis

Urticaria pigmentosa

Kecuali: malignant mastocytosis (C96.2)

Q82.3 Incontinentia pigmenti [pigment tidak merata]

Q82.4 Ectodermal dysplasia (anhidrotic)

Kecuali: Ellis-van Creveld syndrome (Q77.6)

Q82.5 Naevus non-neoplastik kongenital

Birthmark NOS [tanda lahir]

Naevus: flammeus, portwine, sanguinosa, strawberry, verrukosa

Naevus vascular NOS

Kecuali: café au lait spots (L81.3), lentigo (L81.4)

naevus: NOS (D22.-), melanocytic (D22.-), pigmented (D22.-)

naevus: araneus (I78.1), spider (I78.1), stellar (I78.1)

Q82.8 Malformasi kongenital kulit lainnya

Garis tangan abnormal, tonjolan aksesoris kulit, anomali dermatografia

Keratosis palmaris et plantaris yang diwariskan, cutis laxa (hyperelastica)

Benign familial pemphigus [Hailey-Hailey]

Keratosis follicularis [Darier-White]

Kecuali: sindroma Ehlers-Danlos (Q79.6)

92

Page 299: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q82.9 Malformasi kongenital kulit, tidak dijelaskan

Q83 Malformasi kongenital mammae

Kecuali: absen m. pectoralis (Q79.8)

Q83.0 Absen kongenital mammae dengan absen papilla mammae

Q83.1 Mammae tambahan

Supernumerary breast

Q83.2 Absent papilla mammae

Q83.3 Papilla mammae tambahan

Supernumerary nipple

Q83.8 Malformasi kongenital mammae lainnya

Hipoplasia mammae

Q83.9 Malformasi kongenital mammae, tidak dijelaskan

Q84 Malformasi kongenital lain integumen

Q84.0 Alopesia kongenital

Atrikhosis kongenital

Q84.1 Kekacauan morfologis rambut kongenital, n.e.c.

Rambut berbutir (beaded hair), monilethrix, pili annulati

Kecuali: Menkes' kinky hair syndrome (E83.0)

Q84.2 Malformasi kongenital lain rambut

Hipertrichosis kongenital, lanugo persisten

Malformasi kongenital rambut NOS

Q84.3 Anonikhia – kuku absen

Kecuali: nail patella syndrome (Q87.2)

Q84.4 Leukonikhia kongenital – kuku putih

Q84.5 Enlarged and hypertrophic nails – kuku besar dan hipertrofi

Onikhauxis kongenital, pakhionikhia

Q84.6 Malformasi kongenital kuku lainnya

Clubnail, koilonychia (retak dan cekung),

Malformasi kongenital kuku NOS

Q84.8 Malformasi kongenital integumen lain yang dijelaskan

Aplasia kutis kongenita

Q84.9 Malformasi kongenital integumen, tidak dijelaskan

Anomaly atau deformitas kongenital integumen NOS

Q85 Phakomatoses, not elsewhere classified – bercak-bercak kulit

Kecuali: ataxia telangiectasia [Louis-Bar] (G11.3)

familial dysautonomia [Riley-Day] (G90.1)

Q85.0 Neurofibromatosis (nonmalignant)

Penyakit Von Recklinghausen [neurofibroma dengan bintik coklat pucat]

Q85.1 Tuberous sclerosis

Penyakit Bourneville, epiloia

Q85.8 Phakomatoses lainnya, n.e.c.

Sindroma: Peutz-Jeghers – bintik melanin hitam kecoklatan, dengan poliposis GI tract

Sturge-Weber(-Dimitri) – lesi merah, pink atau ungu di daerah trigeminus

von Hippel-Lindau – kista berupa tumor jinak yang isinya organ apa saja

Kecuali: Meckel-Gruber syndrome (Q61.9)

Q85.9 Phakomatosis, tidak dijelaskan;

93

Page 300: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Hamartosis NOS

Q86 Sindroma malformasi kongenital akibat penyebab luar yang diketahui, n.e.c.

Kecuali: hipotiroidism yang terkait dengan defisiensi iodin (E00-E02)

efek nonteratogenik zat yang masuk melalui plasenta atau ASI (P04.-)

Q86.0 Fetal alcohol syndrome (dysmorphic)

Q86.1 Fetal hydantoin syndrome

Meadow's syndrome

Q86.2 Dismorfisme akibat warfarin

Q86.8 Sindroma malformasi kongenital akibat penyebab luar yang diketahui lainnya

Q87 Sindroma malformasi kongenital lain yang mengganggu berbagai sistem

Q87.0 Sindroma malformasi kongenital yang terutama mengganggu bentuk muka

Akroefalopolisindaktili, akroefalosindaktili [Apert]

Sindroma kriptoftalmos, cyclopia, whistling face [wajah bersiul]

Sindroma: oro-facial-digital,

Sindroma: Goldenhar, Moebius, Robin, Treacher Collins

Q87.1 Sindroma malformasi kongenital yang terutama berhubungan dengan tubuh pendek

Sindroma: Aarskog, Cockayne, De Lange, Dubowitz, Noonan, Prader-Willi,

Sindroma: Robinow-Silverman-Smith, Russell-Silver, Seckel, Smith-Lemli-Opitz

Kecuali: sindroma Ellis-van Creveld (Q77.6)

Q87.2 Sindroma malformasi kongenital yangterutama mengenai anggota

Sindroma: nail patella, sirenomelia

Sindroma: Holt-Oram, Klippel-Trénaunay-Weber, Rubinstein-Taybi

Sindroma: Trombositopenia dengan Absent Radius [TAR]

Sindroma VATER (cacad Vertebra, Anus imperforata, fistula TrakheoEsophagus, dan displasia Radius and Renal)

Q87.3 Sindroma malformasi kongenital yang mencakup pertumbuhan awal berlebihan

Sindroma: Beckwith-Wiedemann, Sotos, Weaver

Q87.4 Sindroma Marfan

Q87.5 Sindroma malformasi kongenital dengan perubahan lain pada tulang lainnya

Q87.8 Sindroma malformasi kongenital lain yang dijelaskan, n.e.c.

Sindroma: Alport, Laurence-Moon(-Bardet)-Biedl, Zellweger

Q89 Malformasi kongenital lain, n.e.c.

Q89.0 Malformasi kongenital limpa

Asplenia (kongenital),

Splenomegaly kongenital

Kecuali: isomerisme atrial appendages (dengan asplenia atau polysplenia) (Q20.6)

Q89.1 Malformasi kongenital kelenjar adrenal

Kecuali: hiperplasia kongenital adrenal (E25.0)

Q89.2 Malformasi kongenital kelenjar endokrin lain

Malformasi kongenital kelenjar parathyroid atau thyroid

Duktus thyroglossus persisten; kista thyroglossus

Q89.3 Situs inversus

Dextrocardia dengan situs inversus

Mirror-image atrial arrangement dengan situs inversus

Situs inversus: abdominalis, thoracis

Situs transversus: abdominalis, thoracis

94

Page 301: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Transposisi visera: abdomen, thoraks

Kecuali: dextrocardia NOS (Q24.0)

Q89.4 Conjoined twins – kembar siam

Kraniopagus, disefali, double monster, pigopagus, torakopagus

Q89.7 Malformasi kongenital ganda, n.e.c.

Monster NOS

Anomali atau deformitas kongenital ganda NOS

Kecuali: sindroma malformasi kongenital yang mengganggu banyak sistem (Q87.-)

Q89.8 Malformasi kongenital lain yang dijelaskan

Q89.9 Malformasi kongenital, tidak dijelaskan

Anomali kongenital NOS, deformitas kongenital NOS

Kelainan kromosom, not elsewhere classified (Q90-Q99)

Q90 Sindroma Down

Q90.0 Trisomi 21, nondisjunction meiosis

Q90.1 Trisomi 21, mosaicism (nondisjunction mitosis)

Q90.2 Trisomi 21, translokasi

Q90.9 c Down, tidak dijelaskan

Trisomi 21 NOS [pada posisi 21 terdapat 3 kromosom, bukan sepasang]

Q91 Sindroma Edwards and Sindroma Patau

Q91.0 Trisomi 18, nondisjunction meiosis

Q91.1 Trisomi 18, mosaicism (nondisjunction mitosis)

Q91.2 Trisomi 18, translokasi

Q91.3 Sindroma Edwards, tidak dijelaskan

Q91.4 Trisomi 13, nondisjunction meiosis

Q91.5 Trisomi 13, mosaicism (nondisjunction mitosis)

Q91.6 Trisomi 13, translokasi

Q91.7 Sindroma Patau, tidak dijelaskan

Q92 Trisomi dand trisomi parsial pada autosome, not elsewhere classified

Termasuk: translokasi dan insersi yang tidak berimbang

Kecuali: trisomi kromosom 13, 18, 21 (Q90-Q91)

Q92.0 Trisomi whole chromosome, nondisjunction meiosis

Q92.1 Trisomi whole chromosome, mosaicism (nondisjunction mitosis)

Q92.2 Trisomi parsial mayor

Duplikasi whole arm atau lebih.

Q92.3 Trisomi parsial minor

Duplikasi kurang dari whole arm

Q92.4 Duplikasi hanya terlihat pada prometafase

Q92.5 Duplikasi dengan complex rearrangements lainnya

Q92.6 Kromosom extra marker

Q92.7 Triploidi dan poliploidi [sel atau organ dengan kromosom 3N atau lebih]

Q92.8 Trisomi dan trisomi parsial lain pada autosome yang dijelaskan

Q92.9 Trisomi dan trisomi parsial pada autosom, tidak dijelaskan

Q93 Monosomi dan penghapusan dari autosom, n.e.c.

Q93.0 Monosomi whole chromosome, nondisjunction meiosis

95

Page 302: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q93.1 Monosomi whole chromosome, mosaicism (nondisjunction mitosis)

Q93.2 Kromosome diganti dengan ring or disentrik

Q93.3 Penghapusan short arm of chromosome 4

Sindroma Wolff-Hirschorn

Q93.4 Penghapusan of short arm of chromosome 5

Cri-du-chat syndrome

Q93.5 Penghapusan lain dari bagian chromosome

Q93.6 Penghapusan hanya terlihat pada prometafase

Q93.7 Penghapusan dengan complex rearrangements lainnya

Q93.8 Penghapusan dari autosom lainnya

Q93.9 Penghapusan dari autosom, tidak dijelaskan

Q95 Balanced rearrangements dan structural markers, n.e.c.

Termasuk: Translokasi dan insersi timbal balik berimbang dan Robertson

Q95.0 Translokasi dan insersi berimbang pada individu normal

Q95.1 Inversi kromosom pada individu normal

Q95.2 Balanced autosomal rearrangement pada individu abnormal

Q95.3 Balanced sex/autosomal rearrangement pada individu abnormal

Q95.4 Individu dengan marker heterokromatin

Q95.5 Individu dengan autosomal fragile site

Q95.8 Balanced rearrangements dan structural markers lainnya

Q95.9 Balanced rearrangement dan structural marker, tidak dijelaskan

Q96 Turner's syndrome

[Perkembangan seksual wanita terhalang, ovarium tidak berkembang]

Kecuali: sindroma Noonan (Q87.1)

Q96.0 Karyotype 45,X

Q96.1 Karyotype 46,X iso (Xq)

Q96.2 Karyotype 46,X dengan kromosom sex abnormal, Kecuali iso (Xq)

Q96.3 Mosaicism, 45,X/46,XX or XY

Q96.4 Mosaicism, 45,X/baris sel lain dengan kromoom sex abnormal

Q96.8 Varian lain sindroma Turner

Q96.9 Sindroma Turner, tidak dijelaskan

Q97 Kelainan kromosom sex lainnya, fenotipe wanita, n.e.c.

Kecuali: Sindroma Turner (Q96.-)

Q97.0 Karyotype 47,XXX

Q97.1 Female dengan lebih dari 3 chromosomes X

Q97.2 Mosaicism, barisan dengan berbagai jumlah chromosomes X

Q97.3 Female dengan karitipe 46,XY

Q97.8 Kelainan kromosom sex lainnya yang dijelaskan, fenotipe wanita,

Q97.9 Kelainan kromosom sex, fenotipe wanita, tidak dijelaskan

Q98 Kelainan kromosom sex lainnya, fenotipe pria, n.e.c.

[Sindroma Klinefelter: pria dengan kromosom X ektra, steril, berciri wanita]

Q98.0 Sindroma Klinefelter kariotipe 47,XXY

Q98.1 Sindroma Klinefelter, pria dengan lebih dari 2 kromosom X

Q98.2 Sindroma Klinefelter, pria dengan kariotipe 46,XX

Q98.3 Pria dengan kariotipe 46,XX lainnya

96

Page 303: Kode Icd New

ICD 10 2nded Apikes Iris

Q98.4 Sindroma Klinefelter, tidak dijelaskan

Q98.5 Kariotipe 47,XYY

Q98.6 Pria dengan kromosom sex berstruktur abnormal

Q98.7 Pria dengan mosaicism kromosom sex

Q98.8 Kelainan kromosom sex lain yang dijelaskan, male phenotype

Q98.9 Kelainan kromosom sex, male phenotype, tidak dijelaskan

Q99 Kelainan kromosom lain, n.e.c.

Q99.0 Chimera 46,XX/46,XY

Chimera 46,XX/46,XY true hermaphrodite

Q99.1 46,XX true hermaphrodite

46,XX dengan streak gonads

46,XY dengan streak gonads

Disgenesis gonad murni

Q99.2 Fragile X chromosome

Sindroma fragilitas X

Q99.8 Kelainan kromosom lain yang dijelaskan

Q99.9 Kelainan kromosom, tidak dijelaskan

97

Page 304: Kode Icd New

CHAPTER XVI. GEJALA, TANDA, DAN HASIL ABNORMAL KLINIS DAN LABORATORIUM, NOT ELSEWHERE CLASSIFIED (R00-R99)

Kondisi dan tanda atau gejala yang termasuk dalam kategori R00-R99 terdiri dari:

a. kasus yang tidak bisa diberi diagnosis yang lebih spesifik walau pun semua fakta yang berhubungan dengan kasus ini diperiksa,

b. tanda atau gejala yang ditemukan pada encounter awal ternyata bersifat sementara dan penyebabnya tidak bisa ditentukan,

c. diagnosis sementara pada pasien yang tidak kembali untuk pemeriksaan atau asuhan lebih lanjut,d. kasus yang dirujuk ke tempat lain sebelum diagnosis ditegakkan,e. kasus yang karena suatu alasan tidak bisa diberi diagnosis yang lebih tepat,f. gejala tertentu, dengan informasi tambahan tersedia, yang merupakan masalah penting tersendiri

dalam asuhan medis

Kecuali: penemuan abnormal pada pemeriksaan antenatal ibu (O28.-)

kondisi tertentu yang berasal dari masa perinatal (P00-P96)

Blok-blok dalam bab ini adalah sebagai berikut:

R00-R09 Tanda dan gejala pada sistem sirkulasi dan pernafasan

R10-R19 Tanda dan gejala pada sistem pencernaan dan abdomen

R20-R23 Tanda dan gejala pada kulit dan jaringan subkutis

R25-R29 Tanda dan gejala pada sistem syaraf dan muskuloskeleton

R30-R39 Tanda dan gejala pada sistem perkemihan

R40-R46 Tanda dan gejala pada kognisi, persepsi, emosi dan tingkah laku

R47-R49 Tanda dan gejala pada bicara dan suara

R50-R69 Tanda dan gejala umum

R70-R79 Hasil abnormal pada pemeriksaan darah, tanpa diagnosis

R80-R82 Hasil abnormal pada pemeriksaan urin, tanpa diagnosis

R83-R89 Hasil abnormal pada pemeriksaan cairan tubuh, zat dan jaringan, tanpa diagnosis

R90-R94 Hasil abnormal pada citra diagnostik dan pemeriksaan fungsi, tanpa diagnosis

R95-R99 Penyebab kematian yang tidak jelas dan tidak diketahui

Tanda dan gejala pada sistem sirkulasi dan pernafasan (R00-R09)

R00 Kelainan denyut jantung

Kecuali: kelainan yang dimulai pada masa perinatal (P29.1)

aritmia yang dijelaskan (I47-I49)

R00.0 Tachycardia [denyut jantung cepat], tidak dijelaskan

Tachycardia: sinoauricular NOS, sinus (sinusal) NOS

R00.1 Bradycardia [denyut jantung lambat], tidak dijelaskan

Bradycardia: sinoatrial, sinus, vagal

R00.2 Palpitasi

Sadar akan denyut jantungt

R00.8 Kelainan denyut jantung lain dan tidak dijelaskan

R01 Bising jantung (cardiac murmurs) dan suara jantung lainnya

Kecuali: yang dimulai pada masa perinatal (P29.8)

R01.0 Bising jantung ringan dan tidak berbahaya

Bising jantung fungsional

Page 305: Kode Icd New

R01.1 Bising jantung, tidak dijelaskan

Cardiac bruit NOS

R01.2 Suara jantung lainnya

Cardiac dullness [pekak jantung] meningkat atau menurun; friksi prekordial

R02 Gangrene, not elsewhere classified

Kecuali: gas gangrene (A48.0), pyoderma gangrenosum (L88)

gangrene pada: situs tertentu yang dijelaskan - see Alphabetical Index

gangrene pada: diabetes mellitus (E10-E14 dengan karakter keempat .5)

gangrene pada: aterosklerosis (I70.2),. penyakit pembuluh darah perifer lain (I73.-)

R03 Pembacaan tekanan darah abnormal, tanpa diagnosis

R03.0 Tekanan darah terbaca meningkat, tanpa diagnosis hipertensi

Note: kategori ini untuk episode peningkatan tekanan darah pada pasien tanpa diagnosis resmi hipertensi, atau sebagai penemuan insidentil terpisah.

R03.1 Tekanan darah terbaca rendah yang tidak spesifik

Kecuali: hipotensi (I95.-), hipotensi neurogenik orthostatik (G90.3)

sindroma hipotensi maternal (O26.5)

R04 Perdarahan dari saluran pernafasan

R04.0 Epistaxis

Perdarahan dari hidung, mimisan

R04.1 Perdarahan dari tenggorokan

Kecuali: haemoptysis (R04.2)

R04.2 Haemoptysis

Sputum bercampur darah, batuk dengan perdarahan

R04.8 Perdarahan dari situs lain pada saluran pernafasan

Perdarahan paru-paru NOS

Kecuali: perdarahan paru-paru perinatal (P26.-)

R04.9 Perdarahan dari saluran pernafasan, tidak dijelaskan

R05 Batuk

Kecuali: batuk psikogenik (F45.3), batuk dengan perdarahan (R04.2)

R06 Kelainan pernafasan

Kecuali: respiratory distress (syndrome)(of): adult (J80), newborn (P22.-)

respiratory: failure (J96.-), failure of newborn (P28.5), arrest (R09.2),

R06.0 Dyspnoea

Orthopnoea, shortness of breath [sesak nafas]

Kecuali: transient tachypnoea of newborn (P22.1)

R06.1 Stridor – nafas berbunyi seperti air menggelegak]

Kecuali: laryngismus (stridulus) (J38.5), stridor larynx kongenital (P28.8)

R06.2 Wheezing – [nafas menciok]

R06.3 Periodic breathing

Pernafasan Cheyne-Stokes, pernafasan periodik

R06.4 Hyperventilation – [nafas dalam]

Kecuali: hiperventilasi psikogenik (F45.3)

R06.5 Mouth breathing

Snoring [bunyi mendengkur, nafas melalui mulut]

Kecuali: mulut kering NOS (R68.2)

R06.6 Hiccough

2

Page 306: Kode Icd New

Kecuali: hiccough psikogenik (F45.3)

R06.7 Sneezing – [bersin]

R06.8 Kelainan bernafas lain dan tidak dijelaskan

Apnoea NOS [nafas berhenti], breath-holding (spells) [menahan nafas]

Choking sensation [rasa tercekik], sighing [nafas bunyi mengeluh]

Kecuali: apnoea (pada): tidur (G47.3), newborn (primary) (P28.3), newborn (P28.4),

R07 Nyeri di tenggorokan dan dada

Kecuali: mialgia epidemik (B33.0), sore throat (acute) NOS (J02.9), disfagia (R13)

nyeri pada: leher (M54.2), mammae (N64.4)

R07.0 Nyeri di tenggorokan

R07.1 Nyeri dada ketika bernafas

Painful respiration

R07.2 Nyeri precordial

R07.3 Nyeri dada lainnya

Nyeri dada depan NOS

R07.4 Nyeri dada, tidak dijelaskan

R09 Tanda dan gejala lain pada sistem sirkulasi dan pernafasan

Kecuali: respiratory distress (syndrome)(of): adult (J80), newborn (P22.-)

respiratory: failure (J96.-), failure of newborn (P28.5)

R09.0 Asphyxia – [tercekik]

Kecuali: asphyxia intrauterine (P20.-), asphyxia lahir (P21.-)

asphyxia (akibat): benda asing (T17.-), trauma (T71), karbon monoxida (T58)

R09.1 Pleurisy – [pleuritis]

Kecuali: pleurisy dengan effusi (J90)

R09.2 Respiratory arrest

Cardiorespiratory failure [gagal kardiorespirasi]

R09.3 Sputum abnormal

Jumlah, warna, atau bau sputum abnormal; sputum berlebihan

Kecuali: sputum bercampur darah (R04.2)

R09.8 Tanda dan gejala lain yang dijelaskan pada sistem sirkulasi dan pernafasan

Perkusi abnormal, suara friksi, suara timpani pada dada

Rales [rhonchi], bruit (arterial), weak pulse [nadi lemah]

Tanda dan gejala pada sistem pencernaan dan abdomen (R10-R19)

Kecuali: pylorospasm (K31.3), obstruksi usus (K56.-), obstruksi usus pada bayi (P76.-)

perdarahan gastrointestinum (K92.0-K92.2), pada bayi (P54.0-P54.3),

gejala yg dapat dirujuk ke organ genital: pria (N48-N50), wanita (N94.-)

pylorospasme kongenital atau infantil (Q40.0)

tanda dan gejala pada sistem perkemihan (R30-R39)

R10 Nyeri abdomen dan pelvis

Kecuali: dorsalgia (M54.-), kolik ginjal (N23),

kembung dan kondisi terkait (R14)

R10.0 Acute abdomen

Nyeri hebat abdomen (umum)(lokal)(dengan kejang abdomen)

R10.1 Nyeri lokal di abdomen atas

Nyeri epigastrium

3

Page 307: Kode Icd New

R10.2 Nyeri pelvis dan perineum

R10.3 Nyeri lokal di bagian lain abdomen bawah

R10.4 Nyeri abdomen lain dan tidak dijelaskan

Abdominal tenderness [nyeri tekan] NOS, kolik NOS, kolik infantil

R11 Mual dan muntah

Kecuali: muntah (pada): psikogenik (F50.5), setelah operasi gastrointestinum (K91.0)

haematemesis (K92.0), haematemesis neonatus (P54.0)

muntah berlebihan: pada kehamilan (O21.-), muntah pada bayi (P92.0)

R12 Heartburn

Kecuali: dyspepsia (K30)

R13 Dysphagia

Sulit menelan

R14 Flatulence [kembung] dan kondisi terkait

Distensi perut (berisi gas), bloating, eructation, gas pain, tympanites (perut)(usus)

Kecuali: aerophagy psikogenik (F45.3)

R15 Faecal incontinence

Encopresis NOS

Kecuali: yang penyebabnya nonorganik (F98.1)

R16 Hepatomegali dan splenomegali, not elsewhere classified

R16.0 Hepatomegaly, not elsewhere classified

R16.1 Splenomegaly, not elsewhere classified

R16.2 Hepatomegaly dengan splenomegaly, not elsewhere classified

Hepatosplenomegaly NOS

R17 Jaundice yang tidak dijelaskan

Kecuali: jaundice neonatus (P55, P57-P59)

R18 Ascites

Cairan dalam rongga peritoneum

R19 Tanda dan gejala lain pada sistem pencernaan dan abdomen

Kecuali: acute abdomen (R10.0)

R19.0 Sembab, massa atau bengkak intraabdomen dan pelvik

Sembab atau bengkak difus atau umum: intra-abdomen NOS, pelvik NOS, umbilikus

Kecuali: distensi abdomen (gas) (R14), ascites (R18)

R19.1 Abnormal bowel sounds – [bising usus abnormal]

Bisng usus: absen, hiperaktif

R19.2 Visible peristalsis – [peristalsis terlihat]

Hyperperistalsis

R19.3 Abdominal rigidity – [kejang abdomen]

Kecuali: yang disertai nyeri hebat abdomen (R10.0)

R19.4 Change in bowel habit – [perubahan kebiasaan usus]

Kecuali: konstipasi (K59.0), diare fungsional (K59.1)

R19.5 Kelainan feses lainnya

Warna feses abnormal, feses banyak sekali, mukus pada feses

Kecuali: melaena (K92.1), melaena pada neonatus (P54.1)

4

Page 308: Kode Icd New

R19.6 Halitosis – [bau nafas tidak menyenangkan]

R19.8 Tanda dan gejala lain yang dijelaskan pada sistem pencernaan dan abdomen

Tanda dan gejala pada kulit dan jaringan subkutis (R20-R23)

R20 Kekacauan sensasi kulit

Kecuali: anestesia dan kehilangan sensasi disosiatif (F44.6),

kekacauan psikogenik (F45.8)

R20.0 Anaesthesia kulit

R20.1 Hypoaesthesia kulit

R20.2 Paraesthesia kulit

Formikasi, ‘pins and needles’, tingling skin, kesemutan

Kecuali: acroparaesthesia (I73.8)

R20.3 Hyperaesthesia

R20.8 Kekacauan sensasi kulit lain dan tidak dijelaskan

R21 Rash dan erupsi kulit nonspesifik lainnya

R22 Sembab, massa dan bengkak lokal pada kulit dan jaringan subkutis

Termasuk: nodul subkutis (lokal)(superficial)

Kecuali: adipositas lokal (E65), pembesaran kelenjar limfe (R59), oedema (R60.-)

massa dan bengkak pada: breast (N63), intra-abdomen atau pelvik (R19.0)

sembab (pada): sendi (M25.4), intra-abdomen atau pelvik (R19.0)

hasil abnormal pada citra diagnostik (R90-R93).

R22.0 Sembab, massa dan bengkak lokal pada kepala

R22.1 Sembab, massa dan bengkak lokal pada leher

R22.2 Sembab, massa dan bengkak lokal pada badan

R22.3 Sembab, massa dan bengkak lokal pada anggota atas

R22.4 Sembab, massa dan bengkak lokal pada anggota bawah

R22.7 Sembab, massa dan bengkak lokal pada situs ganda

R22.9 Sembab, massa dan bengkak lokal, tidak dijelaskan

R23 Perubahan kulit lainnya

R23.0 Cyanosis

Kecuali: acrocyanosis (I73.8), serangan sianosis pada bayi (P28.2)

R23.1 Pallor – [pucat]

Clammy skin

R23.2 Flushing – [kemerahan]

Blushing berlebihan

Kecuali: keadaan menopause dan klimakterik wanita (N95.1)

R23.3 Ecchymoses spontan

Petechiae

Kecuali: purpura (D69.-), ecchymoses pada janin dan bayi (P54.5),

R23.4 Perubahan texture kulit

Desquamasi, indurasi, persisikan pada kulit

Kecuali: penebalan epidermis NOS (L85.9)

R23.8 Perubahan kulit lainnya dan tidak dijelaskan

5

Page 309: Kode Icd New

Tanda dan gejala pada sistem syaraf dan muskuloskeleton (R25-R29)

R25 Pergerakan bawah sadar abnormal

Kecuali: kelainan tic (F95.-), kelainan pergerakan stereotype (F98.4)

kelainan pergerakan spesifik (G20-G26)

R25.0 Pergerakan abnormal kepala

R25.1 Tremor, tidak dijelaskan

Kecuali: chorea NOS (G25.5)

tremor: hysterical (F44.4), essential (G25.0), intention (G25.2)

R25.2 Cramp and spasm

Kecuali: spasme karpopedal (R29.0), spasme infantil (G40.4)

R25.3 Fasciculation

Twitching NOS

R25.8 Pergerakan bawah sadar abnormal lain dan yang tidak dijelaskan

R26 Kelainan gait dan mobilitas

Kecuali: ataxia: lokomotor (sifilitika) (A52.1), herediter (G11.-), NOS (R27.0)

sindroma immobilitas (paraplegia) (M62.3)

R26.0 Ataxic gait

Staggering gait

R26.1 Paralytic gait

Spastic gait

R26.2 Kesulitan berjalan, not elsewhere classified

R26.8 Kelainan gait dan mobilitas lain dan tidak dijelaskan

Unsteadiness on feet NOS

R27 Kehilangan koordinasi lainnya

Kecuali: hereditary ataxia (G11.-), ataxic gait (R26.0), vertigo NOS (R42)

R27.0 Ataxia, tidak dijelaskan

R27.8 Kehilangan koordinasi lainnya dan tidak dijelaskan

R29 Tanda dan gejala pada sistem syaraf dan muskuloskeletal lainnya

R29.0 Tetany

Spasme karpopedal

Kecuali: tetani: histeria (F44.5), neonatus (P71.3),

tetani: parathyroid (E20.9), post-thyroidectomy (E89.2)

R29.1 Meningismus

R29.2 Reflex abnormal

Kecuali: reflex pupil abnormal (H57.0), reflex gag [‘muntah’] hiperaktif (J39.2)

reaksi vasovagus atau syncope (R55)

R29.3 Postur abnormal

R29.4 Clicking hip

Kecuali: deformitas kongenital panggul (Q65.-)

R29.6 Tendensi jatuh, NEC

Tendensi jatuh karena usia tua atau masalah kesehatan lain yang tidak jelas

Kecuali: kecelakaan NOS (X59)

kesulitan berjalan (R26.2)

pusing dan sulit berdiri (R42)

jatuh karena cedera (W00-W19)

jatuh karena penyakit yang diklasifikasi di tempat lain

6

Page 310: Kode Icd New

pingsan dan kolaps (R55)

R29.8 Tanda dan gejala lain dan tidak dijelaskan pada sistem syaraf dan muskuloskeletal

Tanda dan gejala pada sistem perkemihan (R30-R39)

R30 Nyeri yang berhubungan dengan berkemih

Kecuali: nyeri psikogenik (F45.3)

R30.0 Dysuria

Strangury

R30.1 Vesical tenesmus [nyeri vesika urinaria]

R30.9 Painful micturition, tidak dijelaskan

Painful urination NOS

R31 Haematuria yang tidak dijelaskan

Kecuali: haematuria rekurent atau persistent (N02.-)

R32 Inkontinensia urin yang tidak dijelaskan

Enuresis NOS

Kecuali: enuresis nonorganik (F98.0)

inkontinensia stress dan inkontinensia urin lain yang dijelaskan (N39.3-N39.4)

R33 Retentio urin

R34 Anuria dan oliguria

Kecuali: yang merupakan komplikasi:

abortus atau hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.4)

hamil, melahirkan dan nifas (O26.8, O90.4)

R35 Polyuria

Sering berkemih, nocturia [berkemih malam]

Kecuali: polyuria psikogenik(F45.3)

R36 Urethral discharge

Penile discharge, urethrorrhoea

R39 Tanda dan gejala lain pada sistem perkemihan

R39.0 Extravasation of urine [lewat di luar pembuluhnya]

R39.1 Kesulitan berkemih lainnya

Enggan berkemih, aliran kemih kurang, aliran kemih bercabang

R39.2 Uraemia extrarenal

Uraemia prerenal

R39.8 Tanda dan gejala lain tidak dijelaskan pada sistem perkemihan

Tanda dan gejala kognisi, persepsi, emosi, dan tingkah laku (R40-R46)

Kecuali: yangmerupakan bagian dari poa kelainan jiwa (F00-F99)

R40 Somnolens, stupor dan koma

Kecuali: koma: diabetik (E10-E14, karakter keempat .0), hipoglikemik (nondiabetik) (E15)

koma: hepatik (K72.-), uraemik (N19), neonatus (P91.5)

R40.0 Somnolens

Drowsiness [mengantuk]

7

Page 311: Kode Icd New

R40.1 Stupor

Semicoma

Kecuali: stupor: katatonik (F20.2), manik (F30.2), depresif (F31-F33), disosiatif (F44.2)

R40.2 Koma, tidak dijelaskan

Tidak sadar NOS – [pingsan NOS]

R41 Tanda dan gejala lain pada fungsi kognitif dan kesadaran

Kecuali: kelainan disosiatif [conversion] (F44.-)

R41.0 Disorientasi, tidak dijelaskan

Confusion [bingung] NOS

Kecuali: disorientasi psikogenik (F44.8)

R41.1 Amnesia anterograde

R41.2 Amnesia retrograde

R41.3 Amnesia lain

Amnesia NOS

Kecuali: transient global amnesia (G45.4), sindroma amnesia organik (F04)

sindroma amnesia akibat zat psikoaktif (F10-F19, karakter keempat .6)

R41.8 Tanda dan gejala lain dan tidak dijelaskan pada fungsi kognitif dan kesadaran

R42 Dizziness and giddiness

Light-headedness, vertigo NOS

Kecuali: sindroma vertiginosa (H81.-)

R43 Kekacauan bau dan rasa

R43.0 Anosmia

R43.1 Parosmia

R43.2 Parageusia [kelainan sensasi rasa]

R43.8 Kekacauan bau dan rasa lain dan tidak dijelaskan

Kekacauan campuran bau dan rasa

R44 Tanda dan gejala lain pada sensasi dan persepsi umum

Kecuali: kekacauan sensasi kulit (R20.-)

R44.0 Halusinasi auditorius

R44.1 Halusinasi visual

R44.2 Halusinasi lain

R44.3 Halusinasi, tidak dijelaskan

R44.8 Tanda dan gejala lain dan tidak dijelaskan pada sensasi dan persepsi umum

R45 Tanda dan gejala pada keadan emosi

R45.0 Nervousness

Nervous tension

R45.1 Restlessness and agitation – [gelisah dan ingin ribut]

R45.2 Unhappiness

Worries [khawatir] NOS

R45.3 Demoralization and apathy [kehilangan semangat dan apati]

R45.4 Irritability and anger [tegang dan marah]

R45.5 Hostility [sikap bermusuhan]

R45.6 Physical violence [kekerasan fisik]

R45.7 Keadaan syok dan stress emosi, tidak dijelaskan

R45.8 Tanda dan gejala lain yang melibatkan keadaan emosi

Muncul keinginan (tendensi) bunuh diri

8

Page 312: Kode Icd New

Kecuali: keinginan bunuh diri sebagai bagian dari kelainan jiwa (F00-F99)

R46 Tanda dan gejala pada penampilan dan tingkah laku

R46.0 Very low level of personal hygiene – [‘kotor’]

R46.1 Bizarre personal appearance – [penampilan pribadi aneh]

R46.2 Strange and inexplicable behaviour – [sikap aneh dan tak bisa dijelaskan]

R46.3 Overactivity

R46.4 Slowness and poor responsiveness – [lamban dan kurang respons]

Kecuali: stupor (R40.1)

R46.5 Curiga dan jelas menghindar

R46.6 Perhatian berlebihan dan selalu memikirkan event yang menyebabkan stress

R46.7 Terlalu banyak bicara detil kejadian sekitar mengaburkan alasan kontak

R46.8 Tanda dan gejala lain pada penampilan dan tingkah laku

Tanda dan gejala pada bicara dan suara (R47-R49)

R47 Kekacauan bicara, not elsewhere classified

Kecuali: gangguan perkembangan spesifik pada bicaradan bahasa (F80.-)

autisma (F84.0-F84.1), stuttering [stammering] (F98.5), cluttering (F98.6)

R47.0 Dysphasia and aphasia

Kecuali: progressive isolated aphasia (G31.0)

R47.1 Dysarthria dan anarthria

R47.8 Kekacauan bicara lainnya dan tidak dijelaskan

R48 Dyslexia dan gangguan fungsi simbolik lain, not elsewhere classified

Kecuali: specific developmental disorders of scholastic skills (F81.-)

R48.0 Dyslexia [huruf terbalik-balik] and alexia [tak mengerti kata yang tertulis]

R48.1 Agnosia – [tak bisa mengenali tempat, person, rasa, atau bau yang pernah dikenalnya]

R48.2 Apraxia – [tak bisa membuat gerakan yang biasa]

R48.8 Gangguan fungsi simbolik lain dan tidak dijelaskan

Acalculia – [tak bisa berhitung], agraphia – [tak bisa menulis]

R49 Kekacauan suara

Kecuali: kekacauan suara psikogenik (F44.4)

R49.0 Dysphonia

Hoarseness – [suara kasar]

R49.1 Aphonia

Loss of voice – [suara hilang]

R49.2 Hypernasality and hyponasality

R49.8 Kekacauan suara lainnya dan tidak dijelaskan

Perubahan suara NOS

Tanda dan gejala umum (R50-R69)

R50 Demam dengan asal-usul tidak diketahui

Kecuali: demam dengan asal-usul tidak diketahui (ketika)(pada):

persalinan (O75.2), newborn (P81.9)

demam nifas NOS (O86.4)

R50.2 Demam akibat obat

9

Page 313: Kode Icd New

[gunakan kode tambahan (Bab XX), bila perlu, untuk identifikasi obat]

R50.8 Demam lain yang dijelaskan

Demam dengan menggigil, demam dengan kaku, atau demam persisten

R50.9 Demam, tidak dijelaskan

Hyperpyrexia NOS, pyrexia NOS

Kecuali: hyperthermia maligna akibat anaesthesia (T88.3)

R51 Headache

Nyeri muka NOS

Kecuali: neuralgia trigeminus (G50.0), nyeri muka tidak khas (G50.1)

migraine dan sindroma sakit kepala lainnya (G43-G44)

R52 Pain, not elsewhere classified

Termasuk: nyeri yang tidak bisa dirujuk pada organ atau regio tubuh mana pun

Kecuali: chronic pain personality syndrome (F62.8), kolik ginjal (N23), headache (R51)

nyeri (pada):

psikogenik (F45.4), mata (H57.1), telinga (H92.0), gigi (K08.8), lidah (K14.6)

sendi (M25.5), anggota (M79.6), pinggang (M54.5), punggung (M54.9)

bahu (M75.8), spina (M54.-), breast (N64.4), tenggorokan (R07.0)

rongga dada (R07.1-R07.4), abdomen (R10), pelvik and perineum (R10.2)

R52.0 Nyeri akut

R52.1 Nyeri kronis ‘intractable’ – [tak bisa hilang]

R52.2 Nyeri kronis lain

R52.9 Nyeri, tidak dijelaskan

Nyeri umum NOS

R53 Malaise and fatigue

Asthenia NOS, lethargy, tiredness, penurunan fisik umum

Debilitas: NOS, kronis, nervosa

Kecuali: fatigue syndrome (F48.0), fatigue syndrome pascavirus (G93.3)

debilitas: kongenital (P96.9), senilis (R54)

exhaustion and fatigue (akibat)(pada): pertempuran (F43.0), neurasthenia (F48.0), kehamilan (O26.8), asthenia senilis(R54), exposure (T73.2), olahraga berlebihan (T73.3), panas (T67.-)

R54 Senilitas

Tua, usia senja – tanpa disebutkan psikosis, asthenia atau debilitas senilis

Kecuali: senile psychosis (F03)

R55 Syncope and collapse

Blackout, fainting [tidak sadar tiba-tiba, sebentar, karena penurunan aliran darah ke otak]

Kecuali: astenia neurosirkulasi (F45.3), pingsan NOS (R40.2)

hipotensi ortostatik (I95.1), hipotensi ortostatik neurogenic (G90.3)

syok: kardiogenik (R57.0), NOS (R57.9), pascabedah (T81.1)

syok yang mempersulit atau menyertai: abortus atau hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.3), persalinan dan melahirkan (O75.1)

Stokes-Adams attack (I45.9) – [akibat asistole atau fibrillasi jantung]

syncope: psikogenik (F48.8), sinus karotid (G90.0), jantung (T67.1)

10

Page 314: Kode Icd New

R56 Konvulsi, not elsewhere classified

Kecuali: konvulsi [kontraksi dan relaksasi cepat berulang] dan kejang (pada):

disosiatif (F44.5), epilepsi (G40-G41), bayi (P90)

R56.0 Kejang demam

R56.8 Kejang lain dan tidak dijelaskan

Fit NOS, seizure (convulsive) NOS

R57 Shock, not elsewhere classified

Kecuali: toxic shock syndrome (A48.3)

syok (akibat): septik (A41.9), psikis (F43.0), obstetrik (O75.1), komplikasi atau pasca abortus, hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.3), petir (T75.0), listrik (T75.4), trauma (T79.4), pascabedah (T81.1), anaestesia (T88.2)

syok anafilaktik (akibat): reaksi makanan (T78.0), NOS (T78.2), serum (T80.5)

R57.0 Syok kardiogenik

R57.1 Syok hipovolemik

R57.8 Syok lain

Syok endotoksik

R57.9 Syok, tidak dijelaskan

Kegagalan sirkulasi perifer NOS

R58 Haemorrhage, not elsewhere classified

Perdarahan NOS

R59 Pembesaran kelenjar limfe

Termasuk: pembesaran kelenjar

Kecuali: limfadenitis: mesenterika (akut)(kronik) (I88.0), kronik (I88.1), NOS (I88.9)

limfadenitis akut (L04.-)

R59.0 Pembesaran kelenjar limfe lokal

R59.1 Pembesaran kelenjar limfe umum

Lymphadenopathy NOS

Kecuali: penyakit HIV yang menyebabkan limfadenopati umum (persistent) (B23.1)

R59.9 Pembesaran kelenjar limfe, tidak dijelaskan

R60 Oedema, not elsewhere classified

Kecuali: hydrothorax (J94.8), hydrops fetalis NOS (P83.2), ascites (R18)

oedema (pada): malnutrisi (E40-E46), serebri (G93.6), larynx (J38.4), pharynx (J39.2), nasopharynx (J39.2), paru-paru (J81), hamil (O12.0), serebri akibat cedera lahir (P11.0), bayi (P83.3), herediter (Q82.0), angioneurotic (T78.3)

R60.0 Oedema lokal

R60.1 Oedema umum

R60.9 Oedema, tidak dijelaskan

Retensi cairan NOS

R61 Hiperhidrosis

R61.0 Hiperhidrosis lokal

R61.1 Hiperhidrosis umum

R61.9 Hiperhidrosis, tidak dijelaskan

Keringat berlebihan, keringat malam

R62 Perkembangan fisiologis tidak seperti harapan

Kecuali: pubertas terlambat (E30.0)

R62.0 Delayed milestone

11

Page 315: Kode Icd New

Pencapaian tingkat perkembangan fisiologis yang diharapkan terlambat

Terlambatnya: berbicara, berjalan

R62.8 Perkembangan fisiologis tidak seperti harapan lainnya

Kegagalan: pertambahan berat bada, bertumbuh

Infantilisme NOS, pertumbuhan tidak ada, retardasi fisik

Kecuali: penyakit HIV yang menyebabkan gagal bertumbuh (B22.2)

retardasi fisik akibat malnutrisi (E45)

R62.9 Perkembangan fisiologis tidak seperti harapan, tidak dijelaskan

R63 Tanda dan gejala sehubungan dengan makan dan minum

Kecuali: malnutrisi (E40-E46),

kelainan makan dengan penyebab non-organik (F50.-), bulimia NOS (F50.2)

R63.0 Anorexia

Hilang selera makan

Kecuali: anorexia nervosa (F50.0), hilang selera dengan penyebab non-organik (F50.8)

R63.1 Polydipsia

Minum berlebihan

R63.2 Polyphagia

Makan berlebihan, hiperalimentasi NOS

R63.3 Kesulitan dan kesalahan pengaturan makan

Masalah pemberian makanan NOS

Kecuali: masalah pemberian makanan pada bayi(P92.-)

kelainan pemberian makanan bayi dengan penyebab non-organik (F98.2)

R63.4 Penurunan abnormal berat badan

R63.5 Peningkatan abnormal berat badan

Kecuali: obesitas (E66.-), berat badan naik berlebihan pada kehamilan (O26.0)

R63.8 Tanda dan gejala lain sehubungan dengan makan dan minum

R64 Cachexia

Kecuali: penyakit HIV yang menyebabkan wasting syndrome (B22.2)

malignant cachexia (C80), marasmus gizi (E41)

R68 Gejala dan tanda umum lainnya

R68.0 Hypothermia, tidak ada hubungannya dengan suhu lingkungan yang dingin

Kecuali: hipotermia (akibat)(pada):

suhu lingkungan rendah (T68), NOS (accidental) (T68)

newborn (P80.-), anaesthesia (T88.5)

R68.1 Gejala non-spesifik yang khas pada bayi

Tangis bayi berlebihan, bayi irritable

Kecuali: teething syndrome (K00.7), iritabilitas serebral neonatus neonatal (P91.3)

R68.2 Mulut kering, tidak dijelaskan

Kecuali: mulut kering akibat: dehidrasi (E86), sicca syndrome [Sjögren] (M35.0)

hiposekresi kelenjar saliva (K11.7)

R68.3 Clubbing of fingers

Clubbing of nails

Kecuali: club finger kongenital (Q68.1)

R68.8 Gejala dan tanda umum lainnya yang dijelaskan

R69 Penyebab sakit yang tidak diketahui dan tidak dijelaskan

Sakit NOS

12

Page 316: Kode Icd New

Penyakit yang tidak terdiagnosa, tidak dijelaskan situs atau sistem yang terlibat

Hasil abnormal pada pemeriksaan darah, tanpa diagnosis (R70-R79)

Kecuali: kelainan (dari)(pada): koagulasi (D65-D68), platelets dan trombosit (D69.-), lekosit yang diklasifikasikan di tempat lain (D70-D72), lipids (E78.-), pemeriksaan antenatal ibu (O28.-)

kelainan perdarahan dan hematologis pada janin dan bayi (P50-P61)

diagnostic abnormal findings classified elsewhere - see Alphabetical Index

R70 Peningkatan erythrocyte sedimentation rate dan kelainan kepekatan plasma

R70.0 Peningkatan erythrocyte sedimentation rate

R70.1 Kelainan kepekatan plasma

R71 Kelainan red blood cells

Kelainan morfologi eritrosit NOS, kelainan volume eritrosit NOS

Anisocytosis, poikilocytosis

Kecuali: polycythaemia vera (D45), anaemias (D50-D64)

polycythaemia: jinak (familial) (D75.0), sekunder (D75.1), neonatorum (P61.1)

R72 Kelainan white blood cells, not elsewhere classified

Hitung jenis lekosit abnormal NOS

Kecuali: leukocytosis (D72.8)

R73 Peningkatan kadar gula darah

Kecuali: diabetes mellitus (E10-E14), DM pada hamil, melahirkan dan nifas (O24.-)

hypoinsulinaemia pascabedah (E89.1), kelainan neonatus (P70.0-P70.2)

R73.0 Glucose tolerance test abnormal

Diabetes: kimiawi, laten, kerusajan toleransi glukosa, prediabetes

R73.9 Hyperglycaemia, tidak dijelaskan

R74 Kadar abnormal enzim serum

R74.0 Peningkatan kadar transaminase dan lactic acid dehydrogenase [LDH]

R74.8 Kadar abnormal enzim serum lainnya

Kada abnormal: acid/alkaline phosphatase, amylase, lipase [triacylglycerol lipase]

R74.9 Kadar abnormal enzim serum yang tidak dijelaskan

R75 Laboratory evidence of human immunodeficiency virus [HIV]

Hasil uji HIV bayi yang tidak memberikan kesimpulan

Kecuali: status infeksi human immunodeficiency virus [HIV] asymptomatik (Z21)

penyakit human immunodeficiency virus [HIV] (B20-B24)

R76 Hasil immunologis serum abnormal lainnya

R76.0 Peningkatan titer antibodi

Kecuali: isoimmunisasi, pada kehamilan (O36.0-O36.1)

isoimmunisasi, pada kehamilan yang mengganggu janin atau bayi (P55.-)

R76.1 Reaksi abnormal terhadap test tuberkulin

Hasil abnormal test Mantoux

R76.2 Hasil serological test for syphilis (STS) positif palsu

Reaksi Wassermann positif palsu

R76.8 Hasil immunologis serum abnormal lain yang dijelaskan

13

Page 317: Kode Icd New

Peningkatan kadar immunoglobulins NOS

R76.9 Hasil immunologis serum abnormal, tidak dijelaskan

R77 Kelainan protein plasma lainnya

Kecuali: kelainan disorders metabolisme protein plasma (E88.0)

R77.0 Kelainan albumin

R77.1 Kelainan globulin, hiperglobulinaemia NOS

R77.2 Kelainan alphafetoprotein

R77.8 Kelainan protein plasma lain yang dijelaskan

R77.9 Kelainan protein plasma, tidak dijelaskan

R78 Findings of drugs and other substances, not normally found in blood

Kecuali: Kelainan jiwa dan tingkah laku akibat penggunaan zat psikoaktif (F10-F19)

R78.0 Penemuan alkohol di dalam darah

R78.1 Penemuan obat opiat di dalam darah

R78.2 Penemuan kokain di dalam darah

R78.3 Penemuan hallusinogen di dalam darah

R78.4 Penemuan obat lain yang berpotensi adiktif di dalam darah

R78.5 Penemuan obat psikotropika di dalam darah

R78.6 Penemuan zat steroid di dalam darah

R78.7 Penemuan kadar logam berat abnormal di dalam darah

R78.8 Penemuan zat lain yang dijelaskan, yang biasanya tidak ada di dalam darah

Penemuan kadar abnormal lithium di dalam darah

R78.9 Penemuan zat yang tidak dijelaskan, yang biasanya tidak ada di dalam darah

R79 Hasil abnormal lain pada kimia darah

Kecuali: hipoglikemia NOS (E16.2), hiperurikemia asimtomatik (E79.0),

kelainan cairan, elektrolit, dan keseimbangan asam basa (E86-E87)

hasil spesifik yang menunjukkan kelainan metabolisme:

asam amino (E70-E72), karbohidrat (E73-E74), lipid (E75.-)

hipoglikemia neonatus (P70.3-P70.4), hiperglikemia NOS (R73.9)

R79.0 Kadar abnormal mineral darah

Kadar abnormal: cobalt, copper, iron, magnesium, mineral NEC, zinc

Kecuali: defisiensi gizi mineral (E58-E61), kelainan metabolisme mineral (E83)

hypomagnesaemia neonatus (P71.2), kadar abnormal lithium (R78.8)

R79.8 Hasil abnormal lain yang dijelaskan pada kimia darah

Kadar abnormal gas darah

R79.9 Hasil abnormal kimia darah, tidak dijelaskan.

Hasil abnormal pada pemeriksaan urin, tanpa diagnosis (R80-R82)

Kecuali: hasil abnormal pada pemeriksaan antenatal ibu (O28.-)

hasil abnormal pemeriksaan diagnostik yang diklasifikasikan di tempat lain

hasil spesifik yang menunjukkan kelainan metabolisme::

asam amino (E70-E72), karbohidrat (E73-E74)

R80 Isolated proteinuria

Albuminuria NOS, proteinuria Bence Jones, proteinuria NOS

Kecuali: proteinuria: persistent (N39.1), orthostatik (N39.2), gestasi (O12.1)

proteinuria terpisah, dengan lesi morfologis yang dijelaskan (N06.-)

14

Page 318: Kode Icd New

R81 Glycosuria

Kecuali: glycosuria ginjal (E74.8)

R82 Hail abnormal lainnya pada urin

Kecuali: haematuria (R31)

R82.0 Chyluria

Kecuali: chyluria filaria (B74.-)

R82.1 Myoglobinuria

R82.2 Biliuria

R82.3 Haemoglobinuria

Kecuali: haemoglobinuria pada hemolisis akibat faktor eksternal NEC (D59.6)

paroxysmal nocturnal haemoglobinuria [Marchiafava-Micheli] (D59.5)

R82.4 Acetonuria, ketonuria

R82.5 Peningkatan kadar obat dan zat biologis pada urin

Peningkatan kadar di urin: katekolamin, indoleacetic acid, 17-ketosteroids, steroids

R82.6 Kadar abnormal di urin untuk zat umumnya bukan obat-obatan

Kadar abnormal logam berat di urin

R82.7 Hasil abnormal pada pemeriksaan mikrobiologi urin

Hasil kultur positif

R82.8 Hasil abnormal pada pemeriksaan sitologis dan histologis urin

R82.9 Hasil abnormal lain dan tidak dijelaskan pada urine

Cells and casts pada urine, crystalluria, melanuria

Hasil abnormal pemeriksaan cairan tubuh, zat dan jaringan, tanpa diagnosis (R83-R89)

Kecuali: hasil abnormal pada: pemeriksaan antenatal ibu (O28.-)

hasil pemeriksaan tanpa diagnosis: darah (R70-R79), urine (R80-R82)

hasil abnormal diagnostik yang diklasifikasikan di tempat lain – see Vol. 2

Subdivisi karakter keempat berikut digunakan dengan kategori R83-R89:

.0 Kadar abnormal enzym

.1 Kadar abnormal hormon

.2 Kadar abnormal obat dan zat biologis lain

.3 Kadar abnormal zat yang bukan obat-obatan

.4 Hasil abnormal immunologis

.5 Hasil abnormal mikrobiologis: hasil kultur positif

.6 Hasil abnormal sitologis: apusan abnormal Papanicolaou

.7 Hasil abnormal histologis

.8 Hasil abnormal lainnya: hasil abnormal chromosom

.9 Hasil abnormal yang tidak dijelaskan

R83 Hasil abnormal pada cerebrospinal fluid

R84 Hasil abnormal pada specimens dari organ respirasidan thorax

Hasil abnormal: apusan bronkus, sekresi hidung, cairan pleura, sputum, apusan tenggorokan

Kecuali: sputum bercampur darah (R04.2)

R85 Hasil abnormal pada specimens dari organ pencernaan dan rongga abdomen

Hasil abnormal pada: cairan peritoneum, saliva

Kecuali: kelainan feses (R19.5)

R86 Hasil abnormal pada specimens dari organ genitalia pria

15

Page 319: Kode Icd New

Hasil abnormal pada: sekresi prostat, semen, cairan seminalis; spermatozoa abnormal

Kecuali: azoospermia (N46), oligospermia (N46)

R87 Hasil abnormal pada specimens dari organ genitalia wanita

Hasil abnormal pada sekresi dan apusan dari: cervix uteri, vagina, vulva

Kecuali: carcinoma in situ (D05-D07.3)

displasia: cervix uteri (N87.), vagina (N89.0-N89.3), vulva (N90.0-N90.3)

R89 Hasil abnormal pada specimens dari organ, sistem dan jaringan lain

Hasil abnormal pada: cairan nipple, cairan synovium, sekresi luka

Hasil abnormal citra diagnostik dan function studies, tanpa diagnosis (R90-R94)

Termasuk: hasil abnormal nonspecifik pada citra diagnostik menggunakan:

computerized axial tomography [CAT scan], ultrasound [echogram]

magnetic resonance imaging [MRI][NMR], thermography

positron emission tomography [PET scan], pemeriksaan X-ray

Kecuali: hasil abnormal pada pemeriksaan antenatal ibu (O28.-)

hasil abnormal diagnostik yang diklasifikasikan di tempat lain

R90 Hasil abnormal pada citra diagnostik sistem syaraf pusat

R90.0 Lesi intrakranium yang memakan tempat

R90.8 Hasil abnormal lain pada citra diagnostik sistem syaraf pusat

Echoencephalogram abnormal

R91 Hasil abnormal pada citra diagnostik paru-paru

Coin lesion NOS, lung mass NOS

R92 Hasil abnormal pada citra diagnostik dada

R93 Hasil abnormal pada citra diagnostik struktur tubuh lainnya

R93.0 Hasil abnormal pada citra diagnostik tengkorak dan kepala, not elsewhere classified

Kecuali: lesi intrakranium yang memakan tempat (R90.0)

R93.1 Hasil abnormal pada citra diagnostik jantung dan sirkulasi koroner

Abnormal: echocardiogram NOS, bayangan jantung

R93.2 Hasil abnormal pada citra diagnostik hati dan saluran empedu

Nonvisualisasi gallbladder

R93.3 Hasil abnormal pada citra diagnostik bagian lain saluran pencernaan

R93.4 Hasil abnormal pada citra diagnostik pada organ perkemihan

Cacad pengisian pada: bladder, kidney, ureter

Kecuali: hypertrophy of kidney (N28.8)

R93.5 Hasil abnormal pada citra diagnostik daerah abdomen, Termasuk retroperitoneum

R93.6 Hasil abnormal pada citra diagnostik pada anggota

Kecuali: hasil abnormal pada kulit dan jaring sybkutis (R93.8)

R93.7 Hasil abnormal pada citra diagnostik pada bagian lain sistem musculoskeleton

Kecuali: Hasil abnormal pada citra diagnostik pada tengkorakl (R93.0)

R93.8 Hasil abnormal pada citra diagnostik pada struktur tubuh lain yang dijelaskan

Hasil radiologis kulit dan jaringan subkutis

Shift mediastinum

R94 Hasil abnormal pada function studies [penelitian fungsi]

16

Page 320: Kode Icd New

Termasuk: hasil abnormal pada: radionuclide [radioisotope] uptake studies, scintigraphy

R94.0 Hasil abnormal pada function studies sistem syaraf pusat

Electroencephalogram [EEG] abnormal

R94.1 Hasil abnormal pada function studies sistem syaraf perifer dan sensasi khusus

Abnormal: electromyogram [EMG], electro-oculogram [EOG], electroretinogram [ERG], response to nerve stimulation, visually evoked potential [VEP]

R94.2 Hasil abnormal pada pulmonary function studies

Penurunan: kapasitas ventilasi, kapasitas vital

R94.3 Hasil abnormal pada function studies kardiovascular

Abnormal: electrocardiogram [ECG][EKG], electrophysiological intracardiac studies, phonocardiogram, vectorcardiogram

R94.4 Hasil abnormal pada function studies ginjal

Abnormal renal function test

R94.5 Hasil abnormal pada function studies hati

R94.6 Hasil abnormal pada function studies tiroid

R94.7 Hasil abnormal pada function studies endokrin lainnya

Kecuali: abnormal glucose tolerance test (R73.0)

R94.8 Hasil abnormal pada function studies organ dan sistem lain

Abnormal: basal metabolic rate [BMR], bladder function test, splenic function test

Penyebab kematian yang tidak jelas dan tidak diketahui (R95-R99)

Kecuali: fetal death dengan penyebab tidak dijelaskan (P95), kematian obstetri NOS (O95)

R95 Sudden infant death syndrome

R96 Mati mendadak lainnya, penyebab tidak diketahui

Kecuali: sudden cardiac death, begitu tertulis (I46.1), sudden infant death syndrome (R95)

R96.0 Instantaneous death – [mati mendadak]

R96.1 Kematian terjadi kurang dari 24 jam sejak awal gejala, tanpa penjelasan lain

Kematian yang tidak ‘violent’ atau mendadak tapi penyebabnya tidak diketahui

Kematian tanpa tanda-tanda penyakit

R98 Unattended death – kematian yang tidak dihadiri

Kematian dengan ditemukan mayat dan tidak ditemukan penyebabnya

Found dead

R99 Penyebab kematian yang kabur dan tidak dijelaskan

Kematian NOS

Penyebab kematian tidak diketahui

17

Page 321: Kode Icd New

CHAPTER XVII. CEDERA, KERACUNAN, DAN AKIBAT LAIN TERTENTU DARI PENYEBAB EKSTERNAL (S00-T98)Kecuali: trauma obstetrik (O70-O71)

trauma lahir (P10-P15)

Bab ini berisi blok-blok berikut:S00-S09 Cedera kepalaS10-S19 Cedera leherS20-S29 Cedera torakS30-S39 Cedera abdomen, punggung bawah, vertebra lumbalis, dan pelvisS40-S49 Cedera bahu dan lengan atasS50-S59 Cedera siku dan lengan bawahS60-S69 Cedera pergelangan dan tanganS70-S79 Cedera panggul dan pahaS80-S89 Cedera lutut dan tungkai bawahS90-S99 Cedera tumit dan kakiT00-T07 Cedera yang melibatkan regio ganda pada tubuhT08-T14 Cedera bagian badan, anggota atau regio tubuh yang tidak dijelaskanT15-T19 Efek dari benda asing yang masuk melalu lobang alamiahT20-T32 Luka bakar dan korosiT33-T35 Frostbite [cedera dingin]T36-T50 Keracunan drugs, obat medis dan zat-zat biologisT51-T65 Efek toksik zat yang peran utamanya bukan obat medisT66-T78 Efek penyebab eksternal lain dan yang tidak dijelaskanT79 Komplikasi dini tertentu dari traumaT80-T88 Komplikasi asuhan bedah dan medis, not elsewhere classifiedT90-T98 Sequelae dari cedera, keracunan dan konsekuensi lain penyebab eksternal

Cedera kepala (S00-S09)Termasuk : cedera pada:

telinga, mata, periokuler, muka (semua bagian), kulit kepala (scalp), rahang, rongga mulut, gusi, gigi, palatum, lidah, area temporomandibula

Kecuali: efek benda asing pada: mulut (T18.0) farings (T17.2), larings (T17.3), telinga (T16)mata bagian luar (T15.-), hidung (T17.0-T17.1),luka bakar dan korosi (T20-T32), frostbite (T33-T35), gigitan atau sengatan serangga, berbisa (T63.4)

S00 Cedera permukaan kepala

Kecuali: cedera mata dan orbita (S05.-),

kontusio serebri: (diffus) (S06.2), terfokus (S06.3)

S00.0 Cedera permukaan kulit kepala

S00.1 Kontusio kelopak dan area periokuler

Black eye

Kecuali: kontusio bola mata dan jaringan orbita (S05.1)

S00.2 Cedera permukaan lain pada kelopak dan area periokuler

Kecuali: cedera permukaan konjungtiva dan kornea (S05.0)

S00.3 Cedera permukaan hidung

S00.4 Cedera permukaan telinga

S00.5 Cedera permukaan bibir dan rongga mulut

S00.7 Cedera permukaan ganda pada kepala

S00.8 Cedera permukaan bagian lain kepala

18

Page 322: Kode Icd New

S00.9 Cedera permukaan kepala, bagian tidak dijelaskan

S01 Luka terbuka kepala

Kecuali: cedera mata dan orbita (S05.-),

amputasi traumatika bagian kepala (S08.-)

dekapitasi (S18)

S01.0 Luka terbuka kulit kepala

Kecuali: avulsi kulit kepala (S08.0)

S01.1 Luka terbuka kelopak dan area periokuler

Luka terbuka kelopak dan area periokuler dengan atau tanpa duktus lakrimalis

S01.2 Luka terbuka hidung

S01.3 Luka terbuka telinga

S01.4 Luka terbuka pipi dan area temporomandibularis

S01.5 Luka terbuka bibir dan rongga mulut

Kecuali: fraktur gigi (S02.5), dislokasi gigi (S03.2)

S01.7 Luka terbuka ganda pada kepala

S01.8 Luka terbuka bagian kepala lainnya

S01.9 Luka terbuka kepala, bagian tidak dijelaskan

S02 Fraktur tengkorak dan tulang muka

Fraktur yang tidak jelas tertutup atau terbuka harus diklasifikasi sebagai tertutup.

0 closed 1 open

S02.0 Fraktur atap tengkorak

Fraktur: os. frontalis, os. parietal

S02.1 Fraktur basis tengkorak

Fraktur occiput, os. temporalis, sphenoid, atap orbita

Fraktur fossa: anterior, media, posterior

Fraktur sinus: ethmoid, frontal

Kecuali: lantai orbita (S02.3), orbita NOS (S02.8)

S02.2 Fraktur os. nasalis

S02.3 Fraktur lantai orbita

Kecuali: fraktur atap orbita (S02.1), orbita NOS (S02.8)

S02.4 Fraktur os. malaris dan maxilla

Fraktur maxilla superior, (tulang) rahang atas, zygoma

S02.5 Fraktur gigi

Gigi patah

S02.6 Fraktur mandibula

Fraktur (os.) rahang bawah

S02.7 Fraktur ganda yang melibatkan tengkorak dan tulang muka

S02.8 Fraktur tengkorak dan tulang muka lainnya

Fraktur alveolus, palatum, orbita NOS

Kecuali: fraktur atap orbita (S02.1), lantai orbita (S02.3)

S02.9 Fraktur tengkorak dan tulang muka, bagiannya tidak dijelaskan

S03 Dislokasi, sprain dan strain sendi dan ligamen kepala

S03.0 Dislokasi rahang

Dislokasi rahang (rawan)(meniskus), dislokasi mandibula,

S03.1 Dislokasi rawan septum hidung

S03.2 Dislokasi gigi

19

Page 323: Kode Icd New

S03.3 Dislokasi bagian lain dan tidak dijelaskan pada kepala

S03.4 Sprain dan strain rahang

Sprain dan strain (sendi)(ligamen) temporomandibula

S03.5 Sprain dan strain sendi dan ligamen bagian kepala lainnya dan yang tidak dijelaskan

S04 Cedera nervi kraniales

S04.0 Cedera n. optikus dan jaras optik

Cedera NC II, khiasma optikum, korteks visual

S04.1 Cedera n. okulomotorius [NC III]

S04.2 Cedera n. trokhlearis [NC IV]

S04.3 Cedera n. trigeminus [NC V]

S04.4 Cedera n. abdusens [NC VI]

S04.5 Cedera n. fasialis [NC VII]

S04.6 Cedera n. akustikus [NC VIII]

Cedera n. auditorius

S04.7 Cedera n. aksessorius [NC XI]

S04.8 Cedera nervi kraniales lainnya

Cedera nn. olfaktorius [I], vagus [X], glossofaringeus [IX], hipoglossus [XII]

S04.9 Cedera tidak dijelaskan pada syaraf kepala

S05 Cedera mata dan orbita

Kecuali: cedera permukaan kelopak (S00.1-S00.2),

luka terbuka kelopak dan area periokuler (S01.1),

fraktur tulang orbita (S02.1, S02.3, S02.8),

cedera pada n. optikus (S04.0), n. okulomotorius (S04.1)

S05.0 Cedera konjungtiva dan abrasi kornea tanpa disebutkan benda asing

Kecuali: benda asing dalam: sakus konjungtiva (T15.1), kornea (T15.0)

S05.1 Kontusio bola mata dan jaringan orbita

Hifema traumatika [hifema = perdarahan ke dalam ruang anterior mata]

Kecuali: black eye (S00.1), kontusio kelopak dan area periokuler (S00.1)

S05.2 Laserasi dan ruptur okuler dengan prolaps atau hilangnya jaringan intraokuli

S05.3 Laserasi okuler tanpa prolaps atau hilangnya jaringan intraokuli

Laserasi mata NOS

S05.4 Luka tembus orbita dengan atau tanpa benda asing

Kecuali: benda asing (lama) yang tertahan setelah luka tembus orbita (H05.5)

S05.5 Luka tembus bola mata dengan benda asing

Kecuali: benda asing intraokuli (lama) yang tertahan (H44.6-H44.7)

S05.6 Luka tembus bola mata tanpa benda asing

Penetrasi okuli NOS

S05.7 Avulsi mata

Enukleasi traumatika

S05.8 Cedera lainnya pada mata dan orbita

Cedera duktus lakrimalis

S05.9 Cedera mata dan orbita, bagian tidak dijelaskan

Cedera mata NOS

S06 Cedera intrakranium

0 tanpa luka terbuka intrakranium 1 dengan luka terbuka intrakranium

S06.0 Konkusio

20

Page 324: Kode Icd New

Commotio cerebri

S06.1 Edema traumatika otak

S06.2 Cedera diffus otak

Kontusio otak NOS, laserasi otak NOS, kompresi traumatika otak NOS

S06.3 Cedera otak pada fokus

Kontusio dan laserasi serebri, perdarahan intraserebri traumatika: pada fokus

S06.4 Perdarahan epidura

Perdarahan extradura (traumatika)

S06.5 Perdarahan traumatika subdura

S06.6 Perdarahan traumatika subarakhnoid

S06.7 Cedera intrakranium dengan koma berlangsung lama

S06.8 Cedera intrakranium lainnya

Perdarahan traumatika: serebellum, intrakranium NOS

S06.9 Cedera intrakranium, tidak dijelaskan

Cedera otak NOS

Kecuali: cedera kepala NOS (S09.9)

S07 Cedera remuk kepala

S07.0 Cedera remuk muka

S07.1 Cedera remuk tengkorak

S07.8 Cedera remuk bagian kepala lainnya

S07.9 Cedera remuk kepala, bagian tidak dijelaskan

S08 Amputasi trauma bagian kepala

S08.0 Avulsi kulit kepala

S08.1 Amputasi trauma telinga

S08.8 Amputasi trauma bagian kepala lainnya

S08.9 Amputasi trauma bagian kepala yang tidak dijelaskan

Kecuali: dekapitasi (S18)

S09 Cedera lain dan tidak dijelaskan pada kepala

S09.0 Cedera pembuluh darah kepala, n.e.c.

Kecuali: cedera: pembuluh darah: otak (S06.-), pra-otak (S15.-)

S09.1 Cedera otot dan tendon kepala

S09.2 Ruptur traumatika gendang telinga

S09.7 Cedera ganda pada kepala

Cedera yang bisa diklasifikasikan pada lebih dari satu dari kategori S00-S09.2

S09.8 Cedera kepala lainnya

S09.9 Cedera yang tidak dijelaskan pada kepala

Cedera: muka NOS, telinga NOS, nose NOS

Cedera leher (S10-S19)

Termasuk: Cedera: tengkuk, supraklavikula, tenggorok

Kecuali: Fraktur vertebra NOS (T08),

Cedera badan NOS (T09.-), cedera medulla spinalis NOS (T09.3),

Efek benda asing pada:

farings (T17.2), larings (T17.3), trakhea (T17.4), esofagus (T18.1)

Luka bakar dan korosi (T20-T32), frostbite [cedera dingin] (T33-T35)

21

Page 325: Kode Icd New

Gigitan atau sengatan serangga, berbisa (T63.4)

S10 Cedera permukaan leher

S10.0 Kontusio tenggorokan

Kontusio esofagus bagian leher, larings, farings, trakhea

S10.1 Cedera permukaan tenggorokan lainnya dan tidak dijelaskan

S10.7 Cedera permukaan ganda pada leher

S10.8 Cedera permukaan bagian leher lainnya

S10.9 Cedera permukaan leher, bagian tidak dijelaskan

S11 Luka terbuka leher

Kecuali: dekapitasi (S18)

S11.0 Luka terbuka melibatkan larings dan trakhea

Luka terbuka trakhea: NOS, servikalis

Kecuali: trakhea torakalis (S27.5)

S11.1 Luka terbuka melibatkan kelenjar tiroid

S11.2 Luka terbuka melibatkan farings dan esofagus servikalis

Kecuali: luka terbuka esofagus NOS (S27.8)

S11.7 Luka terbuka ganda pada leher

S11.8 Luka terbuka bagian leher lainnya

S11.9 Luka terbuka leher, bagian tidak dijelaskan

S12 Fraktur leher

Termasuk: fraktur leher pada: vertebra, spina, prosesus spinosus, prosesus transversus

fraktur leher pada: arkus vertebra, arkus neuralis

S12.0 Fraktur vertebra servikalis I

Fraktur atlas

S12.1 Fraktur vertebra servikalis II

Fraktur axis

S12.2 Fraktur vertebra servikalis lainnya

Kecuali: fraktur ganda vertebra servikalis (S12.7)

S12.7 Fraktur ganda vertebra servikalis

S12.8 Fraktur bagian leher lainnya

Fraktur: os. hyoid, kartilago tiroid, larings, trakhea

S12.9 Fraktur leher, bagian tidak dijelaskan

Fraktur: spina servikalis NOS, vertebra servikalis NOS:

S13 Dislokasi, sprain dan strain sendi dan ligamen setinggi leher

Kecuali: ruptur atau pergeseran diskus intervertebralis (nontraumatika) servikalis (M50.-)

S13.0 Ruptur traumatika pada diskus intervertebralis servikalis

S13.1 Dislokasi vertebra servikalis

Dislokasi spina servikalis NOS

S13.2 Dislokasi bagian lain dan tidak dijelaskan pada leher

S13.3 Dislokasi ganda pada leher

S13.4 Sprain dan strain spina servikalis

Sprain dan strain: (ligamen) longitudinalis anterior, servikalis

Sprain dan strain: (sendi) atlantooksipitalis servikalis, (sendi) atlanto-axialis

Cedera whiplash [leher bergerak seperti lecutan cambuk]

S13.5 Sprain dan strain daerah tiroid

Sprain dan strain: (sendi)(ligamen) krikoaritenoid, (sendi)(ligamen) krikotiroid

22

Page 326: Kode Icd New

Sprain dan strain: kartilago tiroid

S13.6 Sprain dan strain sendi dan ligamen di bagian leher lainnya dan tidak dijelaskan

S14 Cedera syaraf dan medulla spinalis setinggi leher

S14.0 Konkusio dan edema of medulla spinalis servikalis

S14.1 Cedera medulla spinalis servikalis lainnya dan tidak dijelaskan

Cedera medulla spinalis servikalis NOS

S14.2 Cedera radiks syaraf spina servikali

S14.3 Cedera pleksus brakhialis

S14.4 Cedera syaraf perifer leher

S14.5 Cedera syaraf simpatis servikalis

S14.6 Cedera syaraf leher lainnya dan tidak dijelaskan

S15 Cedera pembuluh darah setinggi leher

S15.0 Cedera a. carotid

Cedera a. carotid (common) (external) (internal)

S15.1 Cedera a. vertebralis

S15.2 Cedera v. jugularis externa

S15.3 Cedera v. jugularis interna

S15.7 Cedera pembuluh darah ganda setinggi leher

S15.8 Cedera pembuluh darah setinggi leher lainnya

S15.9 Cedera pembuluh darah yang tidak dijelaskan setinggi leher

S16 Cedera otot dan tendon setinggi leher

S17 Cedera remuk leher

S17.0 Cedera remuk larings dan trakhea

S17.8 Cedera remuk bagian lain leher

S17.9 Cedera remuk leher, bagian tidak dijelaskan

S18 Amputasi trauma setinggi leher

Dekapitasi

S19 Cedera leher lainnya dan tidak dijelaskan

S19.7 Cedera ganda pada leher

Cedera yang bisa diklasifikasikan pada lebih dari satu dari kategori S10-S18

S19.8 Cedera lain yang dijelaskan pada leher

S19.9 Cedera yang tidak dijelaskan pada leher

Cedera toraks (S20-S29)

Termasuk: Cedera: mammae, (dinding) dada, area interskapula

Kecuali: Cedera: axilla, klavikula, daerah skapula, bahu (S40-S49),

Fraktur spina NOS (T08)

Cedera: badan NOS (T09.-), medulla spinalis NOS (T09.3)

Efek benda asing di: trakhea (T17.4), bronkus (T17.5), paru-paru (T17.8), esofagus (T18.1)

Luka bakar dan korosi (T20-T32), frostbite (T33-T35)

Gigitan atau sengatan serangga, beracun (T63.4)

S20 Cedera permukaan toraks

S20.0 Kontusio mammae

S20.1 Cedera permukaan mammae lainnya dan tidak dijelaskan

23

Page 327: Kode Icd New

S20.2 Kontusio toraks

S20.3 Cedera permukaan dinding depan toraks lainnya

S20.4 Cedera permukaan dinding belakang toraks lainnya

S20.7 Cedera permukaan ganda pada toraks

S20.8 Cedera permukaan bagian lain dan tidak dijelaskan pada toraks

Cedera permukaan dinding dada NOS

S21 Luka terbuka toraks

Kecuali: pneumotoraks traumatika (S27.0),

haemotorak traumatika (S27.1)

hemopneumotoraks traumatika (S27.2):

S21.0 Luka terbuka mammae

S21.1 Luka terbuka dinding depan toraks

S21.2 Luka terbuka dinding belakang toraks

S21.7 Luka terbuka ganda pada dinding toraks

S21.8 Luka terbuka bagian toraks lainnya

S21.9 Luka terbuka toraks, bagian tidak dijelaskan

Luka terbuka dinding toraks NOS

S22 Fraktur iga, sternum dan spina torakalis

Termasuk: fraktur toraks pada: vertebra, spina, prosesus spinosus, prosesus transversus

fraktur toraks pada: arkus vertebra, arkus neuralis

Kecuali: fraktur: klavikula (S42.0), skapula (S42.1)

S22.0 Fraktur vertebra torakalis

Fraktur spina torakalis NOS

S22.1 Fraktur ganda spina torakalis

S22.2 Fraktur sternum

S22.3 Fraktur iga

S22.4 Fraktur ganda pada iga

S22.5 Flail chest [dada tak stabil, mudah goyang]

S22.8 Fraktur bagian tulang toraks lainnya

S22.9 Fraktur tulang toraks, bagian tidak dijelaskan

S23 Dislokasi, sprain dan strain sendi dan ligamen toraks

Kecuali: dislokasi, sprain dan strain sendi sterno-klavikulais(S43.2, S43.6)

ruptur atau pergeseran (nontraumatika) diskus intervertebralis toraks (M51.-)

S23.0 Ruptur traumatika pada diskus intervertebralis toraks

S23.1 Dislokasi vertebra torakalis

Dislokasi spina torakalis NOS

S23.2 Dislokasi bagian toraks lainnya dan tidak dijelaskan

S23.3 Sprain dan strain spina torakalis

S23.4 Sprain dan strain iga dan sternum

S23.5 Sprain dan strain bagian lain dan tidak dijelaskan pada toraks

S24 Cedera syaraf dan medulla spinalis setinggi toraks

Kecuali: cedera pleksus brakhialis (S14.3)

S24.0 Konkusio dan edema pada medulla spinalis toraks

S24.1 Cedera medulla spinalis toraks lainnya dan tidak dijelaskan

S24.2 Cedera radiks syaraf spina torakalis

S24.3 Cedera syaraf perifer toraks

24

Page 328: Kode Icd New

S24.4 Cedera syaraf simpatis toraks

Cedera plexus: kardiaka, esophagus, pulmonalis;

Cedera ganglion: stellata, simpatis torakalis

S24.5 Cedera syaraf lain toraks

S24.6 Cedera syaraf toraks yang tidak dijelaskan

S25 Cedera pembuluh darah toraks

S25.0 Cedera aorta torakalis

Cedera aorta NOS

S25.1 Cedera a. innominata atau a. subclavia

S25.2 Cedera vena kava superior

Cedera vena kava NOS

S25.3 Cedera v. innominata atau v. subklavia

S25.4 Cedera pembuluh darah pulmonalis

S25.5 Cedera pembuluh darah interkostalis

S25.7 Cedera pembuluh darah ganda pada toraks

S25.8 Cedera pembuluh darah toraks lainnya

Cedera: v. azygos, av. mammaria

S25.9 Cedera pembuluh darah toraks yang tidak dijelaskan

S26 Cedera jantung

Termasuk: kontusio, laserasi , tusukan, ruptur traumatika pada jantung

0. tanpa luka terbuka ke rongga toraks 1. dengan luka terbuka ke rongga toraks

S26.0 Cedera jantung dengan haemoperikardium

S26.8 Cedera lain pada jantung

S26.9 Cedera jantung, tidak dijelaskan

S27 Cedera organ intratoraks yang lain dan tidak dijelaskan

0. tanpa luka terbuka ke rongga toraks 1. dengan luka terbuka ke rongga toraks

Kecuali: cedera: esofagus servikalis (S10-S19), trakhea (servikalis) (S10-S19)

S27.0 Pneumotoraks traumatika

S27.1 Haemotoraks traumatika

S27.2 Haemopneumotoraks traumatika

S27.3 Cedera paru-paru lainnya

S27.4 Cedera bronchus

S27.5 Cedera trakhea torakalis

S27.6 Cedera pleura

S27.7 Cedera ganda pada organ intratoraks

S27.8 Cedera organ intratoraks lainnya

Cedera: diafragma, duktus limfatikus toraks, esofagus (torakalis), kelenjar timus

S27.9 Cedera organ intratoraks yang tidak dijelaskan

S28 Cedera remuk toraks dan amputasi trauma bagian toraks

S28.0 Dada remuk

Kecuali: flail chest (S22.5)

S28.1 Amputasi traumatika bagian toraks

Kecuali: transeksi toraks (T05.8)

S29 Cedera lain dan tidak dijelaskan pada toraks

25

Page 329: Kode Icd New

S29.0 Cedera otot dan tendon setinggi toraks

S29.7 Cedera ganda pada toraks

Cedera yang bisa diklasifikasikan pada lebih dari satu dari kategori S20-S29.0

S29.8 Cedera toraks lainnya

S29.9 Cedera yang tidak dijelaskan pada toraks

Cedera abdomen, punggung bawah, spina lumbalis dan pelvis (S30-S39)

Termasuk: Dinding abdomen, anus, bokong, genitalia external, rusuk, sela paha

Kecuali: Fraktur spina NOS (T08),

Cedera: punggung atau badan NOS (T09.-), medulla spinalis NOS (T09.3)

Efek benda asing pada: lambung, usus halus dan kolon (T18.2-T18.4),

Efek benda asing pada: anus dan rektum (T18.5), traktus genitourinarius (T19.-)

Luka bakar dan korosi (T20-T32), frostbite (T33-T35)

Gigitan atau sengatan serangga, berbisa (T63.4)

S30 Cedera permukaan abdomen, punggung bawah dan pelvis

Kecuali: cedera permukaan panggul (S70.-)

S30.0 Kontusio punggung bawah dan pelvis

Kontusio bokong

S30.1 Kontusio dinding abdomen

Kontusio rusuk, sela paha

S30.2 Kontusio organ genital external

Kontusio: labium (majus)(minus), vagina, vulva; penis, skrotum, testis, perineum

S30.7 Cedera permukaan ganda pada abdomen, punggung bawah dan pelvis

S30.8 Cedera permukaan abdomen, punggung bawah dan pelvis lainnya

S30.9 Cedera permukaan abdomen, punggung bawah dan pelvis, bagian tidak dijelaskan

S31 Luka terbuka abdomen, punggung bawah dan pelvis

Kecuali: Amputasi trauma bagian abdomen, punggung bawah, pelvis (S38.2-S38.3),

Luka terbuka panggul (S71.0)

S31.0 Luka terbuka punggung bawah dan pelvis

Luka terbuka bokong

S31.1 Luka terbuka dindingabdomen

Luka terbuka: rusuk, sela paha

S31.2 Luka terbuka penis

S31.3 Luka terbuka skrotum dan testes

S31.4 Luka terbuka vagina dan vulva

S31.5 Luka terbuka organ genitalia external lainnya dan tidak dijelaskan

Kecuali: amputasi traumatika organ genitalia external (S38.2)

S31.7 Luka terbuka ganda pada abdomen, punggung bawah dan pelvis

S31.8 Luka terbuka bagian abdomen lainnya dan tidak dijelaskan

S32 Fraktur spina lumbal dan pelvis

Termasuk: fraktur lumbosakralis pada: vertebra, prosesus spinosus, prosesus transversus

fraktur lumbosakralis pada: arkus vertebra, arkus neuralis

Kecuali: fraktur panggul NOS (S72.0)

S32.0 Fraktur vertebra lumbalis

26

Page 330: Kode Icd New

Fraktur spina lumbalis

S32.1 Fraktur sacrum

S32.2 Fraktur koksigis

S32.3 Fraktur ilium

S32.4 Fraktur asetabulum

S32.5 Fraktur pubis

S32.7 Fraktur ganda spina lumbalis dan pelvis

S32.8 Fraktur bagian spina lumbalis dan pelvis lainnya dan tidak dijelaskan

Fraktur: iskium, spina lumbosakral NOS, pelvis NOS

S33 Dislokasi, sprain dan strain sendi dan ligamen pada spina lumbalis dan pelvis

Kecuali: dislokasi, sprain dan strain sendi dan ligamen panggul (S73.-)

ruptur atau pergeseran (nontraumatika) diskus intervertebralis lumbalis (M51.-)

kerusakan obstetrik pada sendi dan ligamen pelvik (O71.6),

S33.0 Ruptur traumatika diskus intervertebralis lumbalis

S33.1 Dislokasi vertebra lumbalis

Dislokasi spina lumbalis NOS

S33.2 Dislokasi sendi sakroiliaka dan sakrokoksigeus

S33.3 Dislokasi bagian spina lumbalis dan pelvis lainnya dan tidak dijelaskan

S33.4 Ruptur traumatika simfisis pubis

S33.5 Sprain dan strain spina lumbalis

S33.6 Sprain dan strain sendi sakroiliaka

S33.7 Sprain dan strain bagian spina lumbalis dan pelvis lainnya dan tidak dijelaskan

S34 Cedera syaraf dan medulla spinalis lumbalis setinggi abdomen, punggung bawah dan pelvis

S34.0 Konkusio dan edema medulla spinalis lumbalis

S34.1 Cedera lain pada medulla spinalis lumbalis

S34.2 Cedera radiks syaraf spina lumbarlis dan sakralis

S34.3 Cedera kauda equina

S34.4 Cedera pleksus lumbosakralis

S34.5 Cedera syaraf simpatis lumbalis, sakralis dan pelvik

Cedera: ganglion atau plexus seliaka, plexus hypogastrika

Cedera: plexus mesenterika (inferior)(superior), n. splanchnikus

S34.6 Cedera peripheral nerve(s) of abdomen, punggung bawah dan pelvis

S34.8 Cedera syaraf lain dan tidak dijelaskan setinggi abdomen, punggung bawah dan pelvis

S35 Cedera pembuluh darah setinggi abdomen, punggung bawah dan pelvis

S35.0 Cedera aorta abdominalis

Kecuali: cedera aorta NOS (S25.0)

S35.1 Cedera vena kava inferior

Cedera v. hepatika

Kecuali: cedera vena kava NOS (S25.2)

S35.2 Cedera a. seliaka atau mesenterika

Cedera: aa. gastrika, gastroduodenalis, hepatika, mesenterika, lienalis

S35.3 Cedera v. porta atau v. lienalis

Cedera v. mesenterika (inferior)(superior)

S35.4 Cedera pembuluh darah ginjal

Cedera av. renalis

S35.5 Cedera pembuluh darah iliaka

Cedera av. hipogastrika, av. iliaka, av. uterina

27

Page 331: Kode Icd New

S35.7 Cedera pembuluh darah ganda setinggi abdomen, punggung bawah dan pelvis

S35.8 Cedera pembuluh darah lain setinggi abdomen, punggung bawah dan pelvis

Cedera a. ovarika

S35.9 Cedera pembuluh darah yang tak jelas setinggi abdomen, punggung bawah dan pelvis

S36 Cedera organ intra-abdomen

S36.0 Cedera limpa

S36.1 Cedera hati atau kandung empedu

Cedera saluran empedu

S36.2 Cedera pankreas

S36.3 Cedera lambung

S36.4 Cedera usus halus

S36.5 Cedera kolon

S36.6 Cedera rektum

S36.7 Cedera organ ganda intra-abdomen

S36.8 Cedera organ intra-abdomen lainnya

Cedera: peritoneum, retroperitoneum

S36.9 Cedera organ intra-abdomen yang tidak dijelaskan

S37 Cedera organ-organ pelvik

0. tanpa luka terbuka ke dalam rongga 1. dengan luka terbuka ke dalam rongga

Kecuali: Cedera peritoneum dan retroperitoneum (S36.8)

S37.0 Cedera ginjal

S37.1 Cedera ureter

S37.2 Cedera kandung kemih

S37.3 Cedera uretra

S37.4 Cedera ovarium

S37.5 Cedera tuba fallopii

S37.6 Cedera uterus

S37.7 Cedera organ pelvik ganda

S37.8 Cedera organ pelvik lainnya

Cedera: kelenjar adrenal, prostat, vesikula seminalis, vas deferens

S37.9 Cedera organ pelvik yang tidak dijelaskan

S38 Cedera remuk dan amputasi traumatika abdomen, punggung bawah dan pelvis

S38.0 Cedera remuk organ genital external

S38.1 Cedera remuk bagian lain dan tak dijelaskan di abdomen, punggung bawah, pelvis

S38.2 Amputasi trauma organ genital external

Amputasi trauma: labium (majus)(minus), vulva,

Amputasi trauma: penis, skrotum, testis

S38.3 Amputasi trauma bagian lain dan tak dijelaskan di abdomen, punggung bawah, pelvis

Kecuali: transeksi abdomen (T05.8)

S39 Cedera lain dan tidak dijelaskan pada abdomen, punggung bawah dan pelvis

S39.0 Cedera otot dan tendon pada abdomen, punggung bawah dan pelvis

S39.6 Cedera organ(-organ) intra-abdominal dengan organ(-organ) pelvik

S39.7 Cedera ganda lain pada abdomen, punggung bawah dan pelvis

Cedera yang bisa diklasifikasikan pada lebih dari satu kategori dari S30-S39.6

Kecuali: cedera pada S36.- dengan cedera pada S37.- (S39.6)

S39.8 Cedera abdomen, punggung bawah dan pelvis lainnya

28

Page 332: Kode Icd New

S39.9 Cedera yang tidak dijelaskan pada abdomen, punggung bawah dan pelvis

Cedera bahu dan lengan atas (S40-S49)

Termasuk: Cedera axilla atau regio skapula

Kecuali: Cedera: siku (S50-S59),

Cedera bahu dan lengan atas bilateral (T00-T07)

Cedera lengan, level tak jelas (T10-T11),

Luka bakar dan korosi (T20-T32), frostbite (T33-T35),

Sengatan serangga, berbisa (T63.4)

S40 Cedera permukaan bahu dan lengan atas

S40.0 Kontusio bahu dan lengan atas

S40.7 Cedera permukaan ganda pada bahu dan lengan atas

S40.8 Cedera permukaan lainnya pada bahu dan lengan atas

S40.9 Cedera permukaan bahu dan lengan atas, tidak dijelaskan

S41 Luka terbuka bahu dan lengan atas

Kecuali: Amputasi trauma bahu dan lengan atas (S48.-)

S41.0 Luka terbuka bahu

S41.1 Luka terbuka lengan atas

S41.7 Luka terbuka ganda pada bahu dan lengan atas

S41.8 Luka terbuka bagian lain dan tidak dijelaskan pada gelang bahu

S42 Fraktur bahu dan lengan atas

S42.0 Fraktur klavikula

Fraktur ujung akromion atau batang klavikula, fraktur tulang leher

S42.1 Fraktur skapula

Fraktur: processus acromialis, (processus) akromion,

Fraktur: (korpus)(leher) skapula; shoulder blade

S42.2 Fraktur ujung atas humerus

Fraktur: ujung proximal, tuberositas mayor, leher anatomis, leher surgical, epifisis atas

S42.3 Fraktur batang humerus

Fraktur: humerus NOS, lengan atas NOS

S42.4 Fraktur ujung bawah humerus

Fraktur: ujung distal, epifisis bawah, prosessus artikularis

Fraktur: kondilus external, epikondilus internal, interkondilus, suprakondilus

Kecuali: fraktur siku NOS (S52.0)

S42.7 Fraktur ganda pada klavikula, skapula dan humerus

S42.8 Fraktur bagian bahu dan lengan atas lainnya

S42.9 Fraktur gelang bahu, bagian tidak dijelaskan

Fraktur bahu NOS

S43 Dislokasi, sprain dan strain sendi dan ligamen pada gelang bahu

S43.0 Dislokasi sendi bahu

S43.1 Dislokasi sendi akromioklavikula

S43.2 Dislokasi sendi sternoklavikula

S43.3 Dislokasi bagian gelang bahu lainnya dan tidak dijelaskan

Dislokasi gelang bahu NOS

S43.4 Sprain dan strain sendi bahu

29

Page 333: Kode Icd New

(Ligamen) korakohumerus, (kapsul) rotator cuff

S43.5 Sprain dan strain sendi acromioklavikula

Sprain dan strain ligamen akromioklavikula

S43.6 Sprain dan strain sendi sternoklavikula

S43.7 Sprain dan strain bagian lain dan tidak dijelaskan pada gelang bahu

Sprain dan strain gelang bahu NOS

S44 Cedera syaraf pada level bahu dan lengan atas

Kecuali: cedera plexus brakhialis (S14.3)

S44.0 Cedera n. ulnaris pada level lengan atas

Kecuali: cedera n. ulnaris NOS (S54.0)

S44.1 Cedera n. medianus pada level lengan atas

Kecuali: cedera n. medianus NOS (S54.1)

S44.2 Cedera n. radialis pada level lengan atas

Kecuali: cedera n. radialis NOS (S54.2)

S44.3 Cedera n. axillaris

S44.4 Cedera n. musculocutaneous

S44.5 Cedera syaraf sensoris kulit pada level bahu dan lengan atas

S44.7 Cedera syaraf ganda pada level bahu dan lengan atas

S44.8 Cedera syaraf pada level bahu dan lengan atas lainnya

S44.9 Cedera syaraf yang tidak dijelaskan pada level bahu dan lengan atas

S45 Cedera pembuluh darah pada level bahu dan lengan atas

Kecuali: cedera arteri subklavia (S25.1) atau vena subklavia (S25.3)

S45.0 Cedera a. aksillaris

S45.1 Cedera a. brakhialis

S45.2 Cedera v. aksillaris atau v. brakhialis

S45.3 Cedera vena superfisialis pada level bahu dan lengan atas

S45.7 Cedera pembuluh darah ganda pada level bahu dan lengan atas

S45.8 Cedera pembuluh darah lain pada level bahu dan lengan atas

S45.9 Cedera pembuluh darah yang tidak dijelaskan pada level bahu dan lengan atas

S46 Cedera otot dan tendon pada level bahu dan lengan atas

Kecuali: cedera otot dan tendon pada atau di bawah siku (S56.-)

S46.0 Cedera tendon rotator cuff pada bahu

S46.1 Cedera otot dan tendon pada long kepala of biceps

S46.2 Cedera otot dan tendon pada bagian lain biceps

S46.3 Cedera otot dan tendon pada triceps

S46.7 Cedera otot dan tendon ganda pada level bahu dan lengan atas

S46.8 Cedera otot dan tendon lain pada level bahu dan lengan atas

S46.9 Cedera otot dan tendon yang tidak dijelaskan pada level bahu dan lengan atas

S47 Cedera remuk bahu dan lengan atas

Kecuali: cedera remuk siku (S57.0)

S48 Amputasi trauma bahu dan lengan atas

Kecuali: Amputasi traumatika: siku (S58.0), lengan atas, level tak jelas (T11.6)

S48.0 Amputasi traumatika sendi bahu

S48.1 Amputasi traumatika level antara bahu dan siku

S48.9 Amputasi traumatika bahu dan lengan atas, level tak jelas

30

Page 334: Kode Icd New

S49 Cedera lain dan tidak dijelaskan pada bahu dan lengan atas

S49.7 Cedera ganda pada bahu dan lengan atas

Cedera yang bisa diklasifikasikan pada lebih dari satu kategori dari S40-S48

S49.8 Cedera bahu dan lengan atas lainnya

S49.9 Cedera yang tidak dijelaskan pada bahu dan lengan atas

Cedera siku dan lengan bawah (S50-S59)

Kecuali: Cedera pergelangan dan tangan (S60-S69)

Cedera siku dan lengan bawah bilateral (T00-T07)

Cedera lengan, level tak jelas (T10-T11)

Luka bakar dan korosi (T20-T32), frostbite (T33-T35),

Gigitan atau sengatan serangga, berbisa (T63.4)

S50 Cedera permukaan lengan bawah

Kecuali: cedera permukaan pergelangan dan tangan (S60.-)

S50.0 Kontusio siku

S50.1 Kontusio bagian lain dan tidak dijelaskan pada lengan bawah

S50.7 Cedera permukaan ganda pada lengan bawah

S50.8 Cedera permukaan lengan bawah lainnya

S50.9 Cedera permukaan lengan bawah, tidak dijelaskan

Cedera permukaan siku NOS

S51 Luka terbuka lengan bawah

Kecuali: luka terbuka pergelangan dan tangan (S61.-),

amputasi traumatika lengan bawah (S58.-)

S51.0 Luka terbuka siku

S51.7 Luka ganda terbuka pada lengan bawah

S51.8 Luka terbuka bagian lengan bawah lainnya

S51.9 Luka terbuka lengan bawah, bagian tidak dijelaskan

S52 Fraktur lengan bawah

Kecuali: fraktur pada level pergelangan dan tangan (S62.-)

S52.0 Fraktur ujung atas ulna

Fraktur: siku NOS, processus coronoideus, processus olecranon, ujung proximal

Fraktur-dislokasi Monteggia

S52.1 Fraktur ujung atas radius

Fraktur: kepala, leher, atau ujung proximal radius

S52.2 Fraktur batang ulna

S52.3 Fraktur batang radius

S52.4 Fraktur batang ulna dan radius

S52.5 Fraktur ujung bawah radius

Fraktur Colles, fraktur Smith

S52.6 Fraktur ujung bawah ulna dan radius

S52.7 Fraktur ganda pada lengan bawah

Kecuali: fraktur kedua ulna dan radius: batang (S52.4), ujung bawah (S52.6)

S52.8 Fraktur bagian lengan bawah lainnya

Kepala ulna, ujung bawah ulna

S52.9 Fraktur lengan bawah, bagian tidak dijelaskan

S53 Dislokasi, sprain dan strain sendi dan ligamen of siku

31

Page 335: Kode Icd New

S53.0 Dislokasi kaput radius

Dislokasi sendi radiohumerus

Kecuali: fraktur-dislokasi Monteggia (S52.0)

S53.1 Dislokasi siku, tidak dijelaskan

Dislokasi sendi ulnohumerus

Kecuali: dislokasi kepala radius tersendiri (S53.0)

S53.2 Ruptur traumatika ligamen kolateral radius

S53.3 Ruptur traumatika ligamen kolateral ulna

S53.4 Sprain dan strain siku

S54 Cedera syaraf pada level lengan bawah

Kecuali: Cedera syaraf di pergelangan dan tangan (S64.-)

S54.0 Cedera n. ulnaris pada level lengan bawah

Cedera n. ulnaris NOS

S54.1 Cedera n. medianus pada level lengan bawah

Cedera n. medianus NOS

S54.2 Cedera n. radialis pada level lengan bawah

Cedera n. radialis NOS

S54.3 Cedera n. sensoris kulit pada level lengan bawah

S54.7 Cedera syaraf ganda pada level lengan bawah

S54.8 Cedera syaraf pada level lengan bawah lainnya

S54.9 Cedera syaraf pada level lengan bawah, tidak dijelaskan

S55 Cedera pembuluh darah pada level lengan bawah

Kecuali: Cedera pembuluh darah brakhialis (S45.1-S45.2),

Cedera pembuluh darah pada level pergelangan dan tangan (S65.-)

S55.0 Cedera a. ulnaris pada level lengan bawah

S55.1 Cedera a. radialis pada level lengan bawah

S55.2 Cedera vena pada level lengan bawah

S55.7 Cedera pembuluh darah ganda pada level lengan bawah

S55.8 Cedera pembuluh darah pada level lengan bawah lainnya

S55.9 Cedera pembuluh darah pada level lengan bawah, tidak dijelaskan

S56 Cedera otot dan tendon pada level lengan bawah

Kecuali: Cedera otot dan tendon pada atau di bawah pergelangan (S66.-)

S56.0 Cedera otot dan tendon flexor ibu jari pada level lengan bawah

S56.1 Cedera otot dan tendon flexor jari II, III, IV atau V pada level lengan bawah

S56.2 Cedera otot dan tendon flexor pada level lengan bawah lainnya

S56.3 Cedera otot dan tendon extensor atau abduktor ibu jari pada level lengan bawah

S56.4 Cedera otot dan tendon extensor jari II, III, IV atau V pada level lengan bawah

S56.5 Cedera otot dan tendon extensor pada level lengan bawah lainnya

S56.7 Cedera otot dan tendon ganda pada level lengan bawah

S56.8 Cedera otot dan tendon pada level lengan bawah lainnya dan tidak dijelaskan

S57 Cedera remuk lengan bawah

Kecuali: Cedera remuk pergelangan dan tangan (S67.-)

S57.0 Cedera remuk siku

S57.8 Cedera remuk bagian lain lengan bawah

S57.9 Cedera remuk lengan bawah, bagian tidak dijelaskan

32

Page 336: Kode Icd New

S58 Amputasi trauma lengan bawah

Kecuali: Amputasi trauma pergelangan dan tangan (S68.-)

S58.0 Amputasi trauma level siku

S58.1 Amputasi trauma level antara siku dan pergelangan

S58.9 Amputasi trauma lengan bawah, level tak jelas

S59 Cedera lain dan tidak dijelaskan pada lengan bawah

Kecuali: Cedera lain dan tidak dijelaskan pada pergelangan dan tangan (S69.-)

S59.7 Cedera ganda pada lengan bawah

Cedera yang bisa diklasifikasikan pada lebih dari satu kategori dari S50-S58

S59.8 Cedera pada lengan bawah lainnya

S59.9 Cedera pada lengan bawah, tidak dijelaskan

Cedera pergelangan dan tangan (S60-S69)

Kecuali: Cedera bilateral pergelangan dan tangan (T00-T07),

Cedera lengan, level tak jelas (T10-T11),

Luka bakar dan korosi (T20-T32), frostbite (T33-T35),

Gigitan atau sengatan serangga, berbisa (T63.4)

S60 Cedera permukaan pergelangan dan tangan

S60.0 Kontusio jari tanpa kerusakan kuku

Kontusio jari NOS

Kecuali: kontusio yang melibatkan kuku (matrix) (S60.1)

S60.1 Kontusio jari dengan kerusakan pada kuku

S60.2 Kontusio bagian pergelangan dan tangan lainnya

S60.7 Cedera permukaan ganda pada pergelangan dan tangan

S60.8 Cedera permukaan lain pada pergelangan dan tangan

S60.9 Cedera permukaan pergelangan dan tangan, tidak dijelaskan

S61 Luka terbuka pergelangan dan tangan

Kecuali: Amputasi traumatika pergelangan dan tangan (S68.-)

S61.0 Luka terbuka jari tanpa kerusakan kuku

Luka terbuka jari NOS

Kecuali: luka terbuka melibatkan kuku (matrix) (S61.1)

S61.1 Luka terbuka jari dengan kerusakan kuku

S61.7 Luka terbuka ganda pada pergelangan dan tangan

S61.8 Luka terbuka bagian pergelangan dan tangan lainnya

S61.9 Luka terbuka bagian pergelangan dan tangan, tidak dijelaskan

S62 Fraktur pada level pergelangan dan tangan

Kecuali: Fraktur bagian distal ulna dan radius (S52.-)

S62.0 Fraktur os. navikularis [skafoid] tangan

S62.1 Fraktur tulang karpal lainnya

Fraktur os.: kapitatum [magnum], hamatum [unsiformis], lunatum [semilunaris]

Fraktur os.: pisiformis, triquetrum [cuneiformis karpus],

Fraktur os.: trapezium [multangularis mayor], trapezoid [multangularis minor],

S62.2 Fraktur os. metakarpal I

Fraktur Bennett

33

Page 337: Kode Icd New

S62.3 Fraktur os. metakarpal lainnya

S62.4 Fraktur ganda pada tulang metakarpal

S62.5 Fraktur ibu jari

S62.6 Fraktur jari II, III, IV atau V

S62.7 Fraktur ganda pada jari-jari

S62.8 Fraktur bagian pergelangan dan tangan lainnya dan tidak dijelaskan

S63 Dislokasi, sprain dan strain sendi dan ligamen level pergelangan dan tangan

S63.0 Dislokasi pergelangan

Dislokasi:

ujung distal radius dan ulna, (tulang) karpal,

ujung proximal (tulang) metakarpal,

(sendi) distal radioulnaris, (sendi) radiokarpal

(sendi) midkarpal, (sendi) karpometakarpal

S63.1 Dislokasi jari

Dislokasi:

ujung distal (tulang) metakarpal, (sendi) interphalanx tangan,

(sendi) metakarpophalangeal, phalanx tangan, ibu jari

S63.2 Dislokasi ganda jari-jari

S63.3 Ruptur traumatika ligamen pergelangan dan karpus

Ruptur traumatika: kollateral pergelangan, (ligamen) radiokarpal, ulnokarpal (palmaris)

S63.4 Ruptur traumatika ligamen jari pada sendi metakarpo-phalanx dan interphalanx

Ruptur traumatika: kollateral, palmaris, plat volar

S63.5 Sprain dan strain pergelangan

Sprain dan strain: (sendi) karpal, (sendi) (ligamen) radiokarpal

S63.6 Sprain dan strain jari-jari

Sprain dan strain: (sendi) metakarpophalanx,

Sprain dan strain: (sendi) interphalanx tangan, phalanx tangan, ibu jari

S63.7 Sprain dan strain bagian lain dan tidak dijelaskan pada tangan

S64 Cedera syaraf pada level pergelangan dan tangan

S64.0 Cedera n. ulnaris pada level pergelangan dan tangan

S64.1 Cedera n. medianus pada level pergelangan dan tangan

S64.2 Cedera n. radialis pada level pergelangan dan tangan

S64.3 Cedera n. digitalis ibu jari

S64.4 Cedera n. digitalis jari II, III, IV atau V

S64.7 Cedera syaraf ganda pada level pergelangan dan tangan

S64.8 Cedera syaraf pada level pergelangan dan tangan lainnya

S64.9 Cedera syaraf yang tidak dijelaskan pada level pergelangan dan tangan

S65 Cedera pembuluh darah pada level pergelangan dan tangan

S65.0 Cedera a. ulnaris pada level pergelangan dan tangan

S65.1 Cedera a. radialis pada level pergelangan dan tangan

S65.2 Cedera arkus palmaris superfisialis

S65.3 Cedera arkus palmaris profunda

S65.4 Cedera pembuluh darah ibu jari

S65.5 Cedera pembuluh darah jari II, III, IV atau V

S65.7 Cedera pembuluh darah ganda di level pergelangan dan tangan

S65.8 Cedera pembuluh darah pada level pergelangan dan tangan lainnya

34

Page 338: Kode Icd New

S65.9 Cedera pembuluh darah yang tidak dijelaskan di level pergelangan dan tangan

S66 Cedera otot dan tendon pada level pergelangan dan tangan

S66.0 Cedera otot dan tendon flexor longus ibu jari di level pergelangan dan tangan

S66.1 Cedera otot dan tendon flexor jari II, III, IV atau V di level pergelangan dan tangan

S66.2 Cedera otot dan tendon extensor ibu jari di level pergelangan dan tangan

S66.3 Cedera otot dan tendon extensor jari II, III, IV atau V di level pergelangan dan tangan

S66.4 Cedera otot dan tendon intrinsik ibu jari di level pergelangan dan tangan

S66.5 Cedera otot dan tendon intrinsik jari II, III, IV atau V di level pergelangan dan tangan

S66.6 Cedera otot dan tendon flexor ganda pada level pergelangan dan tangan

S66.7 Cedera otot dan tendon extensor ganda pada level pergelangan dan tangan

S66.8 Cedera otot dan tendon pada level pergelangan dan tangan lainnya

S66.9 Cedera tidak dijelaskan otot dan tendon pada level pergelangan dan tangan

S67 Cedera remuk pergelangan dan tangan

S67.0 Cedera remuk ibu jari dan jari-jari lainnya

S67.8 Cedera remuk bagian lain dan tidak dijelaskan pada pergelangan dan tangan

S68 Amputasi trauma pergelangan dan tangan

S68.0 Amputasi trauma ibu jari (komplit)(parsial)

S68.1 Amputasi trauma jari II, III, IV atau V (komplit)(parsial)

S68.2 Amputasi trauma dua atau lebih, jari saja (komplit)(parsial)

S68.3 Amputasi trauma gabungan (bagian) jari dengan bagian lain pergelangan dan tangan

S68.4 Amputasi trauma tangan pada level pergelangan

S68.8 Amputasi trauma bagian pergelangan dan tangan lainnya

S68.9 Amputasi trauma pergelangan dan tangan, level tak jelas

S69 Cedera lain dan tidak dijelaskan pada pergelangan dan tangan

S69.7 Cedera ganda pada pergelangan dan tangan

Cedera yang dengan klasifikasi lebih dari satu dari kategori S60-S68

S69.8 Cedera pada pergelangan dan tangan lainnya

S69.9 Cedera yang tidak dijelaskan pada pergelangan dan tangan

Cedera panggul dan paha (S70-S79)

Kecuali: Cedera bilateral panggul dan paha (T00-T07),

Cedera tungkai, level tak jelas (T12-T13)

Luka bakar dan korosi (T20-T32), frostbite (T33-T35),

Gigitan atau sengatan serangga, berbisa (T63.4)

S70 Cedera permukaan panggul dan paha

S70.0 Kontusio panggul

S70.1 Kontusio paha

S70.7 Cedera permukaan ganda pada panggul dan paha

S70.8 Cedera permukaan pada panggul dan paha lainnya

S70.9 Cedera permukaan panggul dan paha, tidak dijelaskan

S71 Luka terbuka panggul dan paha

Kecuali: Amputasi trauma panggul dan paha (S78.-)

S71.0 Luka terbuka panggul

S71.1 Luka terbuka paha

35

Page 339: Kode Icd New

S71.7 Luka terbuka ganda pada panggul dan paha

S71.8 Luka terbuka bagian lingkaran panggul lainnya dan tidak dijelaskan

S72 Fraktur femur

S72.0 Fraktur leher femur

Fraktur panggul NOS

S72.1 Fraktur pertrokanter

Fraktur intertrokanter, fraktur trokanter

S72.2 Fraktur subtrokanter

S72.3 Fraktur batang femur

S72.4 Fraktur ujung bawah femur

S72.7 Fraktur ganda pada femur

S72.8 Fraktur pada bagian femur lainnya

S72.9 Fraktur femur, bagian tidak dijelaskan

S73 Dislokasi, sprain dan strain pada sendi dan ligamen panggul

S73.0 Dislokasi panggul

S73.1 Sprain dan strain panggul

S74 Cedera syaraf pada level panggul dan paha

S74.0 Cedera sciatic nerve [n. iskiadikus] pada level panggul dan paha

S74.1 Cedera n. femoralis pada level panggul dan paha

S74.2 Cedera syaraf sensoris kulit pada level panggul dan paha

S74.7 Cedera syaraf ganda pada level panggul dan paha

S74.8 Cedera syaraf pada level panggul dan paha lainnya

S74.9 Cedera syaraf yang tidak dijelaskan pada level panggul dan paha

S75 Cedera pembuluh darah pada level panggul dan paha

Kecuali: Cedera a. poplitea (S85.0)

S75.0 Cedera a. femoralis

S75.1 Cedera v. femoralis pada level panggul dan paha

S75.2 Cedera v. saphena magna pada level panggul dan paha

Kecuali: cedera v. saphena magna NOS (S85.3)

S75.7 Cedera pembuluh darah ganda pada level panggul dan paha

S75.8 Cedera pembuluh darah pada level panggul dan paha lainnya

S75.9 Cedera pembuluh darah yang tidak dijelaskan pada level panggul dan paha

S76 Cedera otot dan tendon pada level panggul dan paha

S76.0 Cedera otot dan tendon pada panggul

S76.1 Cedera m. quadriseps dan tendon

S76.2 Cedera otot dan tendon adduktor pada paha

S76.3 Cedera otot dan tendon group otot posterior pada level paha

S76.4 Cedera otot dan tendon pada level paha lainnya dan tidak dijelaskan

S76.7 Cedera otot dan tendon ganda pada level panggul dan paha

S77 Cedera remuk panggul dan paha

S77.0 Cedera remuk panggul

S77.1 Cedera remuk paha

S77.2 Cedera remuk panggul dengan paha

S78 Amputasi trauma panggul dan paha

36

Page 340: Kode Icd New

Kecuali: Amputasi trauma anggota bawah, level tak jelas (T13.6)

S78.0 Amputasi trauma panggul sendi

S78.1 Amputasi trauma level antara panggul dan lutut

S78.9 Amputasi trauma panggul dan paha, level tak jelas

S79 Cedera lain dan dijelaskan pada panggul dan paha

S79.7 Cedera ganda pada panggul dan paha

Cedera yang dengan klasifikasi lebih dari satu dari kategori S70-S78

S79.8 Cedera pada panggul dan paha lainnya

S79.9 Cedera panggul dan paha yang tidak dijelaskan

Cedera lutut dan tungkai bawah (S80-S89)

Termasuk: Fraktur tumit dan malleolus

Kecuali: Cedera tumit dan kaki (S90-S99)

Cedera bilateral lutut dan tungkai bawah (T00-T07)

Cedera tungkai, level tak jelas (T12-T13)

Luka bakar dan korosi (T20-T32), frostbite (T33-T35)

Gigitan atau sengatan serangga, berbisa (T63.4)

S80 Cedera permukaan tungkai bawah

Kecuali: Cedera permukaan tumit dan kaki (S90.-)

S80.0 Kontusio lutut

S80.1 Kontusio bagian lain dan tidak dijelaskan pada tungkai bawah

S80.7 Cedera permukaan ganda pada tungkai bawah

S80.8 Cedera permukaan pada tungkai bawah lainnya

S80.9 Cedera permukaan tungkai bawah, tidak dijelaskan

S81 Luka terbuka tungkai bawah

Kecuali: Amputasi trauma tungkai bawah (S88.-), luka terbuka tumit dan kaki (S91.-)

S81.0 Luka terbuka lutut

S81.7 Luka ganda terbuka pada tungkai bawah

S81.8 Luka terbuka bagian tungkai bawah lainnya

S81.9 Luka terbuka tungkai bawah, bagian tidak dijelaskan

S82 Fraktur tungkai bawah, Termasuk tumit

Termasuk: malleolus

Kecuali: Fraktur kaki, selain tumit (S92.-)

S82.0 Fraktur patella

Fraktur tempurung lutut

S82.1 Fraktur ujung atas tibia

Fraktur tibia bagian:kepala, kondilus,ujung proximal,atau tuberositas

dengan atau tanpa disebutkan fraktur fibula

S82.2 Fraktur batang tibia

Fraktur batang tibia dengan atau tanpa disebutkan fraktur fibula

S82.3 Fraktur ujung bawah tibia

Fraktur ujung bawah tibia dengan atau tanpa disebutkan fraktur fibula

Kecuali: fraktur malleolus medialis (S82.5)

S82.4 Fraktur fibula saja

Kecuali: fraktur malleolus lateralis (S82.6)

S82.5 Fraktur malleolus medialis

37

Page 341: Kode Icd New

Fraktur tibia yang melibatkan tumit dan malleolus

S82.6 Fraktur malleolus lateralis

Fraktur fibula yang melibatkan tumit dan malleolus

S82.7 Fraktur ganda pada tungkai bawah

Kecuali: fraktur tibia dan fibula pada:

ujung atas (S82.1), batang (S82.2), atau ujung bawah (S82.3):

S82.8 Fraktur bagian tungkai bawah lainnya

Fraktur (pada): tumit NOS, bimalleolaris, trimalleolaris

S82.9 Fraktur tungkai bawah, bagian tidak dijelaskan

S83 Dislokasi, sprain dan strain pada sendi dan ligamen lutut

Kecuali: Kerusakan: patella (M22.0-M22.3), lutut, internal (M23.-)

Dislokasi lutut: lama (M24.3), patologis (M24.3), rekuren (M24.4)

S83.0 Dislokasi patella

S83.1 Dislokasi lutut

Dislokasi (sendi) tibiofibula

S83.2 Robekan meniskus, sekarang

Bucket-handle tear (pada): NOS, meniskus lateralis, meniskus medialis

Kecuali: bucket-handle tear lama (M23.2)

S83.3 Robekan rawan sendi lutut, sekarang

S83.4 Sprain dan strain melibatkan ligamen kolateral (fibularis)(tibialis) lutut

S83.5 Sprain dan strain melibatkan ligamen krusiata (anterior)(posterior) lutut

S83.6 Sprain dan strain bagian lutut lainnya dan tidak dijaskan

Sprain dan strain: ligamen patella, sendi dan ligamen tibiofibularis superior

S83.7 Cedera pada struktur ganda lutut

Cedera pada meniskus (lateralis)(medialis) bersama ligamen (collateral)(cruciate)

S84 Cedera syaraf pada level tungkai bawah

Kecuali: cedera syaraf pada level tumit dan kaki (S94.-)

S84.0 Cedera n. tibialis pada level tungkai bawah

S84.1 Cedera n. peroneus pada level tungkai bawah

S84.2 Cedera syaraf sensoris kulit pada level tungkai bawah

S84.7 Cedera syaraf ganda pada level tungkai bawah

S84.8 Cedera syaraf pada level tungkai bawah lainnya

S84.9 Cedera syaraf yang tidak dijelaskan pada level tungkai bawah

S85 Cedera pembuluh darah pada level tungkai bawah

Kecuali: Cedera pembuluh darah pada level tumit dan kaki (S95.-)

S85.0 Cedera a. poplitea

S85.1 Cedera a tibialis (anterior)(posterior)

S85.2 Cedera a. peronealis

S85.3 Cedera v. saphena magna pada level tungkai bawah

Cedera v. saphena magna NOS

S85.4 Cedera v. saphena parva pada level tungkai bawah

S85.5 Cedera v. poplitea

S85.7 Cedera pembuluh darah ganda pada level tungkai bawah

S85.8 Cedera pembuluh darah pada level tungkai bawah lainnya

S85.9 Cedera pembuluh darah yang tidak dijelaskan pada level tungkai bawah

S86 Cedera otot dan tendon pada level tungkai bawah

38

Page 342: Kode Icd New

Kecuali: cedera otot dan tendon pada di bawah tumit (S96.-)

S86.0 Cedera tendon Achilles

S86.1 Cedera otot dan tendon lain group otot posterior pada level tungkai bawah

S86.2 Cedera otot dan tendon group otot anterior pada level tungkai bawah

S86.3 Cedera otot dan tendon group otot peroneus pada level tungkai bawah level

S86.7 Cedera otot dan tendon ganda pada level tungkai bawah

S86.8 Cedera otot dan tendon pada level tungkai bawah lainnya

S86.9 Cedera otot dan tendon yang tidak dijelaskan pada level tungkai bawah

S87 Cedera remuk tungkai bawah

Kecuali: Cedera remuk tumit dan kaki (S97.-)

S87.0 Cedera remuk lutut

S87.8 Cedera remuk bagian lain dan tidak dijelaskan pada tungkai bawah

S88 Amputasi traumatika tungkai bawah

Kecuali: Amputasi traumatika: tumit dan kaki (S98.-), tungkai, level tak jelas (T13.6)

S88.0 Amputasi traumatika level lutut

S88.1 Amputasi traumatika level antara lutut dan tumit

S88.9 Amputasi traumatika tungkai bawah, level tak jelas

S89 Cedera lain dan tidak dijelaskan pada tungkai bawah

Kecuali: Cedera lain dan tidak dijelaskan pada tumit dan kaki (S99.-)

S89.7 Cedera ganda pada tungkai bawah

Cedera yang bisa diklasifikasikan pada lebih dari satu kategori dari S80-S88

S89.8 Cedera tungkai bawah lainnya

S89.9 Cedera tungkai bawah yang tidak dijelaskan

Cedera tumit dan kaki (S90-S99)

Kecuali: Fraktur tumit dan malleolus (S82.-),

Cedera bilateral tumit dan kaki (T00-T07),

Cedera tungkai, level tak jelas (T12-T13)

Luka bakar dan korosi (T20-T32), frostbite (T33-T35)

Gigitan atau sengatan serangga, berbisa (T63.4)

S90 Cedera permukaan tumit dan kaki

S90.0 Kontusio tumit

S90.1 Kontusio jari kaki tanpa kerusakan kuku

Kontusio jari kaki NOS

S90.2 Kontusio jari kaki dengan kerusakan kuku

S90.3 Kontusio bagian kaki lainnya dan tidak dijelaskan

S90.7 Cedera permukaan ganda pada tumit dan kaki

S90.8 Cedera permukaan pada tumit dan kaki lainnya

S90.9 Cedera permukaan tumit dan kaki, tidak dijelaskan

S91 Luka terbuka tumit dan kaki

Kecuali: Amputasi trauma tumit dan kaki (S98.-)

S91.0 Luka terbuka tumit

S91.1 Luka terbuka jari kaki tanpa kerusakan kuku

Luka terbuka jari kaki NOS

S91.2 Luka terbuka jari kaki dengan kerusakan pada kuku

39

Page 343: Kode Icd New

S91.3 Luka terbuka bagian lain kaki

Luka terbuka kaki NOS

S91.7 Luka ganda terbuka pada tumit dan kaki

S92 Fraktur kaki, selain tumit

Kecuali: tumit (S82.-), malleolus (S82.-)

S92.0 Fraktur kalkaneus

Fraktur tulang tumit, fraktur os kalsis

S92.1 Fraktur talus

Fraktur astragalus

S92.2 Fraktur tulang(-tulang ) tarsal lainnya

Fraktur: kuboid, kuneiformis kaki (intermedia)(lateral)(medial), navikulare kaki

S92.3 Fraktur metatarsal tulang

S92.4 Fraktur jempol kaki

S92.5 Fraktur jari II, III, IV atau V kaki

S92.7 Fraktur ganda pada kaki

S92.9 Fraktur kaki, tidak dijelaskan

S93 Dislokasi, sprain dan strain sendi dan ligamen pada level tumit dan kaki

S93.0 Dislokasi tumit sendi

Dislokasi: astragalus, ujung bawah fibula, talus, ujung bawah tibia

S93.1 Dislokasi jari kaki

Dislokasi (sendi) interphalanx, (sendi) metatarsophalanx

S93.2 Ruptur ligamen pada level tumit dan kaki

S93.3 Dislokasi bagian lain dan tidak dijelaskan pada kaki

Dislokasi: navikulare kaki, (sendi) tarsus, (sendi) tarsometatarsus

S93.4 Sprain dan strain tumit

Sprain dan strain (ligamen): kalkaneofibularis, kolateral internal, deltoideus,

Sprain dan strain (ligamen): talofibularis, tibiofibularis distal

Kecuali: cedera tendon Achilles (S86.0)

S93.5 Sprain dan strain jari kaki

Sprain dan strain: (sendi) metatarsophalanx, (sendi) interphalanx

S93.6 Sprain dan strain bagian kaki lainnya dan tidak dijelaskan

Sprain dan strain (ligamen): tarsus, tarsometatarsus

S94 Cedera syaraf pada level tumit dan kaki

S94.0 Cedera n. plantar lateralis

S94.1 Cedera n. plantar medialis

S94.2 Cedera n. peroneus profunda pada level tumit dan kaki

Cedera cabang lateralis terminal dari n. peroneus profunda

S94.3 Cedera syaraf sensoris kulit pada level tumit dan kaki

S94.7 Cedera syaraf ganda pada level tumit dan kaki

S94.8 Cedera syaraf pada level tumit dan kaki lainnya

S94.9 Cedera syaraf yang tidak dijelaskan pada level tumit dan kaki

S95 Cedera pembuluh darah pada tumit dan kaki level

Kecuali: Cedera av. tibialis posterior (S85.-)

S95.0 Cedera a. dorsalis pedis

S95.1 Cedera a. plantaris pedis

S95.2 Cedera v. dorsalis pedis

40

Page 344: Kode Icd New

S95.7 Cedera pembuluh darah ganda pada level tumit dan kaki

S95.8 Cedera pembuluh darah pada level tumit dan kaki lainnya

S95.9 Cedera pembuluh darah yang tidak dijelaskan pada level tumit dan kaki

S96 Cedera otot dan tendon pada level tumit dan kaki

Kecuali: cedera tendon Achilles (S86.0)

S96.0 Cedera otot dan tendon pada m. flexor longus jari kaki pada level tumit dan kaki

S96.1 Cedera otot dan tendon pada m. extensor longus jari kaki pada level tumit dan kaki

S96.2 Cedera otot dan tendon intrinsik pada level tumit dan kaki

S96.7 Cedera otot dan tendon ganda pada level tumit dan kaki

S96.8 Cedera otot dan tendon pada level tumit dan kaki lainnya

S96.9 Cedera otot dan tendon yang tidak dijelaskan pada level tumit dan kaki

S97 Cedera remuk tumit dan kaki

S97.0 Cedera remuk tumit

S97.1 Cedera remuk jari kaki

S97.8 Cedera remuk bagian lain tumit dan kaki

Cedera remuk kaki NOS

S98 Amputasi traumatika tumit dan kaki

S98.0 Amputasi traumatika kaki pada level tumit

S98.1 Amputasi traumatika satu jari kaki

S98.2 Amputasi traumatika dua atau lebih jari kaki

S98.3 Amputasi traumatika bagian lain kaki

Amputasi traumatika gabugan jari kaki dan bagian lain kaki

S98.4 Amputasi traumatika kaki, level tak jelas

S99 Cedera lain dan tidak dijelaskan pada tumit dan kaki

S99.7 Cedera ganda pada tumit dan kaki

Cedera yang bisa diklasifikasikan pada lebih dari satu kategori dari S90-S98

S99.8 Cedera pada tumit dan kaki lainnya

S99.9 Cedera tumit dan kaki, tidak dijelaskan

Cedera yang melibatkan daerah ganda pada tubuh (T00-T07)

Termasuk: Cedera bilateral anggota pada daerah tubuh yang sama

Cedera menurut jenis pada dua atau lebih daerah tubuh yang bisa diklasifikasikan pada S00-S99

Kecuali: Cedera ganda yg hanya melibatkan satu daerah tubuh – lihat bagian-S

Sunburn (L55.-), luka bakar dan korosi (T20-T32), frostbite (T33-T35)

Gigitan atau sengatan serangga, berbisa (T63.4)

T00 Cedera permukaan yang melibatkan daerah ganda pada tubuh

T00.0 Cedera permukaan kepala dengan leher

Cedera permukaan pada situs-situs S00.- dan S10.-

Kecuali: melibatkan daerah tubuh lainnya (T00.8)

T00.1 Cedera permukaan toraks dengan abdomen, punggung bawah dan pelvis

Cedera permukaan pada situs-situs dengan klasifikasi S20.-, S30.- dan T09.0

Kecuali: melibatkan daerah tubuh lainnya (T00.8)

T00.2 Cedera permukaan daerah ganda anggota atas

Cedera permukaan pada situs-situs S40.-, S50.-, S60.- dan T11.0

Kecuali: melibatkan anggota bawah (T00.6)

melibatkan: toraks, abdomen, punggung bawah dan pelvis (T00.8)

41

Page 345: Kode Icd New

T00.3 Cedera permukaan daerah ganda anggota bawah

Cedera permukaan pada situs-situs S70.-, S80.-, S90.- dan T13.0

Kecuali: melibatkan anggota atas (T00.6)

melibatkan toraks, abdomen, punggung bawah dan pelvis (T00.8)

T00.6 Cedera permukaan daerah ganda anggota atas dan anggota bawah

Cedera permukaan pada situs-situs T00.2 dan T00.3

Kecuali: melibatkan toraks, abdomen, punggung bawah dan pelvis (T00.8)

T00.8 Cedera permukaan pada kombinasi daerah tubuh lainnya

T00.9 Cedera permukaan ganda, tidak dijelaskan

Abrasi, blisters (nonthermal), bruises, kontusio, atau haematoma ganda NOS

Gigitan serangga (tak berbisa): ganda NOS

T01 Luka terbuka yang melibatkan daerah ganda pada tubuh

Kecuali: Amputasi trauma yang melibatkan daerah ganda pada tubuh (T05.-)

T01.0 Luka terbuka kepala dengan leher

Luka terbuka pada situs-situs S01.- dan S11.-

Kecuali: dengan melibatkan daerah tubuh lainnya (T01.8)

T01.1 Luka terbuka toraks dengan abdomen, punggung bawah dan pelvis

Luka terbuka pada situs-situs S21.-, S31.- dan T09.1

Kecuali: dengan melibatkan daerah tubuh lainnya (T01.8)

T01.2 Luka terbuka daerah ganda pada anggota atas

Luka terbuka pada situs-situs S41.-, S51.-, S61.- dan T11.1

Kecuali: melibatkan anggota bawah (T01.6)

melibatkan toraks, abdomen, punggung bawah dan pelvis (T01.8)

T01.3 Luka terbuka daerah ganda pada anggota bawah

Luka terbuka pada situs-situs S71.-, S81.-, S91.- dan T13.1

Kecuali: melibatkan anggota atas (T01.6)

melibatkan toraks, abdomen, punggung bawah dan pelvis (T01.8)

T01.6 Luka terbuka daerah ganda anggota atas dan anggota bawah

Luka terbuka pada situs-situs T01.2 dan T01.3

Kecuali: melibatkan toraks, abdomen, punggung bawah dan pelvis (T01.8)

T01.8 Luka terbuka kombinasi daerah tubuh lainnya

T01.9 Luka ganda terbuka, tidak dijelaskan

Gigitan serangga, sayatan, laserasi, dan luka tusuk: ganda, NOS

T02 Fraktur yang melibatkan daerah ganda pada tubuh

T02.0 Fraktur kepala dengan leher

Fraktur pada situs-situs S02.- dan S12.-

Kecuali: dengan melibatkan daerah tubuh lainnya (T02.8)

T02.1 Fraktur thorax dengan punggung bawah dan pelvis

Fraktur pada situs-situs S22.-, S32.- dan T08

Kecuali: bersama fraktur: anggota (T02.7), daerah tubuh lainnya (T02.8)

T02.2 Fraktur daerah ganda satu anggota atas

Fraktur pada situs-situs S42.-, S52.-, S62.- dan T10 dari satu anggota atas

Kecuali: bersama fraktur: anggota atas yang lain (T02.4), anggota bawah (T02.6)

bersama fraktur fraktur toraks, punggung bawah dan pelvis (T02.7)

T02.3 Fraktur daerah ganda satu anggota bawah

Fraktur pada situs-situs S72.-, S82.-, S92.- dan T12 dari satu anggota bawah

Kecuali: bersama fraktur anggota bawah yang lain (T02.5), anggota atas (T02.6)

bersama fraktur toraks, punggung bawah dan pelvis (T02.7)

42

Page 346: Kode Icd New

T02.4 Fraktur daerah ganda kedua anggota atas

Fraktur pada situs-situs S42.-, S52.-, S62.- dan T10 yang dinyatakan bilateral

Kecuali: bersama fraktur anggota bawah (T02.6),

bersama fraktur toraks, punggung bawah dan pelvis (T02.7)

T02.5 Fraktur daerah ganda kedua anggota bawah

Fraktur pada situs-situs S72.-, S82.-, S92.- dan T12 yang dinyatakan bilateral

Kecuali: bersama fraktur anggota atas (T02.6),

bersama fraktur toraks, punggung bawah dan pelvis (T02.7)

T02.6 Fraktur daerah ganda anggota atas dengan anggota bawah

Kecuali: bersama fraktur: toraks, punggung bawah dan pelvis (T02.7)

T02.7 Fraktur thorax dengan punggung bawah dan pelvis, dan dengan anggota

T02.8 Fraktur yang melibatkan kombinasi daerah tubuh lainnya

T02.9 Fraktur ganda, tidak dijelaskan

T03 Dislokasi, sprain dan strain yang melibatkan daerah ganda pada tubuh

T03.0 Dislokasi, sprain dan strain kepala dengan leher

Dislokasi, sprain dan strain pada situs-situs S03.- dan S13.-

Kecuali: bersama dislokasi, sprain dan strain daerah lainnya (T03.8)

T03.1 Dislokasi, sprain dan strain toraks dengan punggung bawah dan pelvis

Dislokasi, sprain dan strain pada situs-situs S23.-, S33.- dan T09.2

Kecuali: bersama dislokasi, sprain dan strain daerah lainnya (T03.8)

T03.2 Dislokasi, sprain dan strain daerah ganda pada anggota atas

Dislokasi, sprain dan strain pada situs-situs S43.-, S53.-, S63.- dan T11.2

Kecuali: bersama dislokasi, sprain dan strain pada:

anggota bawah (T03.4), toraks, punggung bawah dan pelvis (T03.8)

T03.3 Dislokasi, sprain dan strain daerah ganda pada anggota bawah

Dislokasi, sprain dan strain pada situs-situs S73.-, S83.-, S93.- dan T13.2

Kecuali: bersama dislokasi, sprain dan strain pada:

anggota atas (T03.4), toraks, punggung bawah dan pelvis (T03.8)

T03.4 Dislokasi, sprain dan strain daerah ganda pada anggota atas dengan anggota bawah

Kecuali: bersama dislokasi, sprain dan strain pada

thorax, punggung bawah dan pelvis (T03.8)

T03.8 Dislokasi, sprain dan strain kombinasi daerah tubuh lainnya

T03.9 Dislokasi, sprain dan strain yang ganda, tidak dijelaskan

T04 Cedera remuk melibatkan daerah ganda pada tubuh

T04.0 Cedera remuk kepala dengan leher

Cedera remuk pada situs-situs S07.- dan S17.-

Kecuali: dengan melibatkan daerah tubuh lainnya (T04.8)

T04.1 Cedera remuk thorax dengan abdomen, punggung bawah dan pelvis

Cedera remuk: pada situs-situs S28.- dan S38.-, badan NOS

Kecuali: bersama: anggota (T04.7), daerah tubuh lainnya (T04.8)

T04.2 Cedera remuk daerah ganda pada anggota atas

Cedera remuk: anggota atas NOS, pada situs-situs S47.-, S57.- dan S67.-

Kecuali: bersama anggota bawah (T04.4)

bersama toraks, abdomen, punggung bawah dan pelvis (T04.7)

T04.3 Cedera remuk daerah ganda pada anggota bawah

Cedera remuk: anggota bawah NOS, pada situs-situs S77.-, S87.- dan S97.-

Kecuali: bersama anggota atas (T04.4)

bersama toraks, abdomen, punggung bawah dan pelvis (T04.7)

43

Page 347: Kode Icd New

T04.4 Cedera remuk daerah ganda pada anggota atas dengan anggota bawah

Kecuali: melibatkan toraks, abdomen, punggung bawah dan pelvis (T04.7)

T04.7 Cedera remuk thorax dengan abdomen, punggung bawah dan pelvis dengan anggota

T04.8 Cedera remuk yang melibatkan kombinasi daerah tubuh lainnya

T04.9 Cedera remuk ganda, tidak dijelaskan

T05 Amputasi trauma yang melibatkan daerah ganda pada tubuh

Termasuk: Avulsi yang melibatkan daerah ganda pada tubuh

Kecuali: Dekapitasi (S18), luka trbuka mlibatkan daerah ganda pada tubuh (T01)

Amputasi traumatika: badan NOS (T09.6),

Amputasi traumatika: lengan atas NOS (T11.6), tungkai NOS (T13.6)

T05.0 Amputasi trauma kedua tangan

T05.1 Amputasi trauma satu tangan dan lengan atas yang lain [semua level, selain tangan]

T05.2 Amputasi trauma kedua lengan [semua level]

T05.3 Amputasi trauma kedua kaki

T05.4 Amputasi trauma satu kaki dan tungkai yang lain [semua level, selain kaki]

T05.5 Amputasi trauma kedua tungkai [semua level]

T05.6 Amputasi trauma anggota atas dan bawah, semua kombinasi [semua level]

T05.8 Amputasi trauma yang melibatkan kombinasi daerah tubuh lainnya

Transeksi: abdomen, toraks

T05.9 Amputasi trauma ganda, tidak dijelaskan

T06 Cedera lain pada daerah ganda tubuh, not elsewhere classified

T06.0 Cedera otak dan syaraf kepala dengan cedera syaraf dan medulla spinalis pada leher

Cedera pada S04.- dan S06.- dengan cedera pada S14.-

T06.1 Cedera syaraf dan medulla spinalis yang melibatkan daerah tubuh lainnya

T06.2 Cedera syaraf yang melibatkan daerah ganda pada tubuh

Cedera ganda pada syaraf NOS

Kecuali: melibatkan medulla spinalis (T06.0-T06.1)

T06.3 Cedera pembuluh darah yang melibatkan daerah ganda pada tubuh

T06.4 Cedera otot dan tendon yang melibatkan daerah ganda pada tubuh

T06.5 Cedera organ intrathorax dengan intra-abdominal dan organ pelvik

T06.8 Cedera lain yang dijelaskan yang melibatkan daerah ganda pada tubuh

T07 Cedera ganda yang tidak dijelaskan

Kecuali: Cedera NOS (T14.9)

Cedera bagian badan, anggota atau daerah yang tidak jelas (T08-T14)

Kecuali: Cedera pada daerah ganda tubuh (T00-T07)

Luka bakar dan korosi (T20-T32), frostbite (T33-T35),

Gigitan atau sengatan serangga, berbisa (T63.4)

T08 Fraktur spina, level tak jelas

Kecuali: fraktur ganda pada spina, level tak jelas (T02.1)

T09 Cedera lain pada spina dan badan, level tak jelas

Kecuali: Cedera remuk badan NOS (T04.1), transeksi badan (T05.8),

Cedera ganda pada badan (T00-T06)

44

Page 348: Kode Icd New

T09.0 Cedera permukaan badan, level tak jelas

T09.1 Luka terbuka badan, level tak jelas

T09.2 Dislokasi, sprain dan strain yang tidak dijelaskan sendi dan ligamen badan

T09.3 Cedera medulla spinalis, level tak jelas

T09.4 Cedera tidak dijelaskan nerve, spinal nerve root dan plexus badan

T09.5 Cedera tidak dijelaskan otot dan tendon pada badan

T09.6 Amputasi trauma badan, level tak jelas

T09.8 Cedera pada badan lainnya, level tak jelas

T09.9 Cedera badan yang tidak dijelaskan, level tak jelas

T10 Fraktur anggota atas, level tak jelas

Patah lengan atas NOS, fraktur lengan atas NOS

Kecuali: Fraktur ganda lengan atas, level tak jelas (T02.-)

T11 Cedera lain pada anggota atas, level tak jelas

Kecuali: Cedera remuk: anggota atas NOS (T04.2), daerah ganda tubuh (T00-T06)

Fraktur anggota atas, level tak jelas (T10)

T11.0 Cedera permukaan anggota atas, level tak jelas

T11.1 Luka terbuka anggota atas, level tak jelas

T11.2 Dislokasi, sprain dan strain tak jelas di sendi dan ligamen anggota atas, level tak jelas

T11.3 Cedera syaraf yang tidak dijelaskan pada anggota atas, level tak jelas

T11.4 Cedera pembuluh darah yang tidak dijelaskan pada anggota atas, level tak jelas

T11.5 Cedera otot dan tendon yang tidak dijelaskan pada anggota atas, level tak jelas

T11.6 Amputasi trauma anggota atas, level tak jelas

Amputasi trauma lengan NOS

T11.8 Cedera anggota atas lainnya, level tak jelas

T11.9 Cedera anggota atas yang tidak dijelaskan, level tak jelas

Cedera lengan NOS

T12 Fraktur anggota bawah, level tak jelas

Patah tungkai NOS, fraktur tungkai NOS

Kecuali: Fraktur ganda pada tungkai, level tak jelas (T02.-)

T13 Cedera lain pada anggota bawah, level tak jelas

Kecuali: Cedera remuk anggota bawah NOS (T04.3),

Cedera ganda daerah tubuh (T00-T06),

Fraktur anggota bawah, level tak jelas (T12)

T13.0 Cedera permukaan anggota bawah, level tak jelas

T13.1 Luka terbuka anggota bawah, level tak jelas

T13.2 Dislokasi, sprain dan strain tak jelas di sendi dan ligamen anggota bawah, level tak jelas

T13.3 Cedera syaraf yang tidak jelas pada anggota bawah, level tak jelas

T13.4 Cedera pembuluh darah yang tak jelas pada anggota bawah, level tak jelas

T13.5 Cedera tidak dijelaskan otot dan tendon pada anggota bawah, level tak jelas

T13.6 Amputasi trauma anggota bawah, level tak jelas

Amputasi trauma tungkai NOS

T13.8 Cedera anggota bawah lainyan, level tak jelas

T13.9 Cedera anggota bawah yang tidak dijelaskan, level tak jelas

Cedera tungkai NOS

T14 Cedera di daerah tubuh yang tidak dijelaskan

Kecuali: Cedera pada daerah ganda tubuh (T00-T07)

45

Page 349: Kode Icd New

T14.0 Cedera permukaan di daerah tubuh yang tidak dijelaskan

Abrasio [lecet], blister [melepuh] (nonthermal), kontusio, memar, haematoma: NOS

Cedera akbat benda asing permukaan (serpihan) tanpa luka besar terbuka NOS

Gigitan serangga (tak berbisa), atau cedera permukaan: NOS

Kecuali: cedera permukaan ganda NOS (T00.9)

T14.1 Luka terbuka di daerah tubuh yang tidak dijelaskan

Sayatan, laserasi , luka terbuka, gigitan binatang, NOS

Luka tembus dengan benda asing (menembus) NOS

Kecuali: luka terbuka ganda NOS (T01.9)

amputasi trauma ganda NOS (T05.9), amputasi trauma NOS (T14.7)

T14.2 Fraktur di daerah tubuh yang tidak dijelaskan

Fraktur: NOS, tertutup NOS, dislokasi NOS, displaced NOS, terbuka NOS

Kecuali: fraktur ganda NOS (T02.9)

T14.3 Dislokasi, sprain dan strain tidak dijelaskan daerah tubuh

Avulsi, laserasi, sprain, atau strain pada (kapsul)(ligamen) sendi NOS

Hemarthrosis, ruptur, subluxatio, robekan: traumatika (kapsul)(ligamen) sendi NOS

Kecuali: dislokasi, sprain dan strain ganda NOS (T03.9)

T14.4 Cedera syaraf di daerah tubuh yang tidak dijelaskan

Cedera syaraf NOS; Putus syaraf, hematomielia, paralisis (sementara): traumatika NOS

Kecuali: cedera ganda pada syaraf NOS (T06.2)

T14.5 Cedera pembuluh darah di daerah tubuh yang tidak dijelaskan

Avuksi, sayatan, laserasi, cedera pada pembuluh darah NOS

Aneurisma atau fistula (arteriovena), hematoma, ruptur: pada pembuluh darah NOS

Kecuali: cedera ganda pada pembuluh darah NOS (T06.3)

T14.6 Cedera otot dan tendon di daerah tubuh yang tidak dijelaskan

Avulsi, sayatan, laserasi, ruptur trauma, cedera: pada otot NOS dan tendon NOS

Kecuali: cedera ganda pada tendon dan otot NOS (T06.4)

T14.7 Cedera remuk dan amputasi trauma di daerah tubuh yang tidak dijelaskan

Cedera remuk NOS, amputasi trauma NOS

Kecuali: cedera remuk ganda NOS (T04.9), amputasi trauma ganda NOS (T05.9)

T14.8 Cedera lain pada di daerah tubuh yang tidak dijelaskan

T14.9 Cedera, tidak dijelaskan

Kecuali: cedera ganda NOS (T07)

Efek benda asing yang masuk melalui lobang alamiah (T15-T19)

Kecuali: Benda asing tertinggal pada luka operasi (T81.5),

Sisa benda asing di jaringan lunak (M79.5)

Benda asing pada luka tembus - lihat luka terbuka menurut daerah tubuh

Serpihan tanpa luka major terbuka: lihat cedera permukaan menurut daerah tubuh

T15 Benda asing di bagian luar mata

Kecuali: Benda asing pada luka tembus:

orbita dan bola mata (S05.4-S05.5)

orbita dan bola mata tertahan (lama) (H05.5, H44.6-H44.7),

Benda asing tertahan di kelopak (H02.8)

T15.0 Benda asing di kornea

T15.1 Benda asing di sakus konjungtiva

T15.8 Benda asing di bagian lain dan ganda pada bagian luar mata

46

Page 350: Kode Icd New

Benda asing di punktum lakrimalis

T15.9 Benda asing di bagian luar mata, bagian tidak dijelaskan

T16 Benda asing di telinga

Benda asing di kanalis auditorius

T17 Benda asing di saluran pernafasan

Termasuk: Asfiksia akibat benda asing,

Inhalasi cairan atau muntahan NOS

Tercekik oleh: makanan (regurgitasi), phlegma [mukus pernafasan]

T17.0 Benda asing di sinus nasalis

T17.1 Benda asing di cuping hidung

Benda asing di hidung NOS

T17.2 Benda asing di farings

Benda asing di: nasofarings, tenggorokan NOS

T17.3 Benda asing di larings

T17.4 Benda asing di trakhea

T17.5 Benda asing di bronkhus

T17.8 Benda asing di bagian lain dan ganda pada saluran pernafasan

Benda asing di bronkhiolus, paru-paru

T17.9 Benda asing di saluran pernafasan, bagian tidak dijelaskan

T18 Benda asing saluran pencernaan

Kecuali: Benda asing di farings (T17.2)

T18.0 Benda asing di mulut

T18.1 Benda asing di esofagus

T18.2 Benda asing di lambung

T18.3 Benda asing di usus halus

T18.4 Benda asing di kolon

T18.5 Benda asing di anus dan rektum

Benda asing di (pertemuan) rektosigmoid

T18.8 Benda asing di bagian lain dan ganda pada saluran pencernaan

T18.9 Benda asing di saluran pencernaan, bagian tidak dijelaskan

Benda asing di sistem pencernaan NOS, tertelan benda asing NOS

T19 Benda asing di saluran genitourinarius

Kecuali: Komplikasi mekanis alat kontrasepsi (intrauterus)(vagina): (T83.3),

Kehadiran alat kontrasepsi (intrauterus)(vagina): (Z97.5)

T19.0 Benda asing di uretra

T19.1 Benda asing di kandung kemih

T19.2 Benda asing di vulva dan vagina

T19.3 Benda asing di uterus [semua bagian]

T19.8 Benda asing di bagian lain dan ganda pada saluran genitourinarius

T19.9 Benda asing di saluran genitourinarius, bagian tidak dijelaskan

Luka bakar dan korosi (T20-T32)

Termasuk: Scalds [terkena air panas atau uap panas]

Luka bakar (termal) akibat: api, air panas, gas panas, gesekan, objek panas,

Luka bakar (termal) akibat: listrik, petir, radiasi

Luka bakar kimiawi [korosi] (external)(internal)

47

Page 351: Kode Icd New

Kecuali: Sunburn (L55.-), erythema [dermatitis] ab igne (L59.0)

Kelainan kulit dan jaringan subkutis akibat radiasi (L55-L59)

Luka bakar dan korosi permukaan luar tubuh, menurut situs (T20-T25)

Termasuk: Luka bakar dan korosi:

Tingkat I [erythema], tingkat II [blisters, melepuh] [epidermis lenyap]

Tingkat III [nekrosis dalam pada jaringan di bawahnya] [full-thickness skin loss]

T20 Luka bakar dan korosi kepala dan leher

Termasuk: Kulit kepala [semua bagian], (daerah) dahi, telinga [semua bagian],

Hidung (septum), bibir, mata dengan bagian lain muka, kepala dan leher

Kecuali: Luka bakar dan korosi terbatas pada mata dan adnexa (T26.-),

Luka bakar dan korosi pada mulut dan farings (T28.-)

T20.0 Luka bakar dengan tingkat yang tidak dijelaskan pada kepala dan leher

T20.1 Luka bakar tingkat I pada kepala dan leher

T20.2 Luka bakar tingkat II pada kepala dan leher

T20.3 Luka bakar tingkat III pada kepala dan leher

T20.4 Korosi dengan tingkat yang tidak dijelaskan pada kepala dan leher

T20.5 Korosi tingkat I pada kepala dan leher

T20.6 Korosi tingkat II pada kepala dan leher

T20.7 Korosi tingkat III pada kepala dan leher

T21 Luka bakar dan korosi badan

Termasuk: Dinding dada, mammae, punggung (semua), daerah interskapula, perut

Dinding, pinggang, perineum, penis, testis, skrotum, vulva, labium (majus)(minus), anus

Kecuali: Luka bakar dan korosi pada: axilla (T22.-), daerah skapula (T22.-)

T21.0 Luka bakar dengan tingkat yang tidak dijelaskan pada badan

T21.1 Luka bakar tingkat I pada badan

T21.2 Luka bakar tingkat II pada badan

T21.3 Luka bakar tingkat III pada badan

T21.4 Korosi dengan tingkat yang tidak dijelaskan pada badan

T21.5 Korosi tingkat I pada badan

T21.6 Korosi tingkat II pada badan

T21.7 Korosi tingkat III pada badan

T22 Luka bakar dan korosi bahu dan lengan

Termasuk: Lengan [semua, selain pergelangan dan tangan saja], axilla, daerah skapula

Kecuali: Luka bakar dan korosi: interskapula (T21.-), pergelangan dan tangan saja (T23.-)

T22.0 Luka bakar dengan tingkat yang tidak dijelaskan pada pada bahu dan lengan

T22.1 Luka bakar tingkat I pada bahu dan lengan

T22.2 Luka bakar tingkat II pada bahu dan lengan

T22.3 Luka bakar tingkat III pada bahu dan lengan

T22.4 Korosi dengan tingkat yang tidak dijelaskan pada bahu dan lengan

T22.5 Korosi tingkat I pada bahu dan lengan

T22.6 Korosi tingkat II pada bahu dan lengan

T22.7 Korosi tingkat III pada bahu dan lengan

T23 Luka bakar dan korosi pergelangan dan tangan

Termasuk: telapak tangan, (kuku) jari, (kuku) ibu jari

T23.0 Luka bakar dengan tingkat yang tidak dijelaskan pada pergelangan dan tangan

T23.1 Luka bakar tingkat I pada pergelangan dan tangan

48

Page 352: Kode Icd New

T23.2 Luka bakar tingkat II pada pergelangan dan tangan

T23.3 Luka bakar tingkat III pada pergelangan dan tangan

T23.4 Korosi dengan tingkat yang tidak dijelaskan pada pergelangan dan tangan

T23.5 Korosi tingkat I pada pergelangan dan tangan

T23.6 Korosi tingkat II pada pergelangan dan tangan

T23.7 Korosi tingkat III pada pergelangan dan tangan

T24 Luka bakar dan korosi panggul dan tungkai

Termasuk: Tungkai [semua bagian, selain tumit dan kaki saja]

Kecuali: Luka bakar dan korosi tumit dan kaki saja (T25.-)

T24.0 Luka bakar dengan tingkat yang tidak dijelaskan pada panggul dan tungkai

T24.1 Luka bakar tingkat I pada panggul dan tungkai

T24.2 Luka bakar tingkat II pada panggul dan tungkai

T24.3 Luka bakar tingkat III pada panggul dan tungkai

T24.4 Korosi dengan tingkat yang tidak dijelaskan pada panggul dan tungkai

T24.5 Korosi tingkat I pada panggul dan tungkai

T24.6 Korosi tingkat II pada panggul dan tungkai

T24.7 Korosi tingkat III pada panggul dan tungkai

T25 Luka bakar dan korosi tumit dan kaki

Termasuk: Jempol kaki

T25.0 Luka bakar dengan tingkat yang tidak dijelaskan pada tumit dan kaki

T25.1 Luka bakar tingkat I pada tumit dan kaki

T25.2 Luka bakar tingkat II pada tumit dan kaki

T25.3 Luka bakar tingkat III pada tumit dan kaki

T25.4 Korosi dengan tingkat yang tidak dijelaskan pada tumit dan kaki

T25.5 Korosi tingkat I pada tumit dan kaki

T25.6 Korosi tingkat II pada tumit dan kaki

T25.7 Korosi tingkat III pada tumit dan kaki

Luka bakar dan korosi pada mata dan organ internal (T26-T28)

T26 Luka bakar dan korosi pada mata dan adnexa

T26.0 Luka bakar pada kelopak dan area periokuler

T26.1 Luka bakar pada kornea dan sakus konjungtiva

T26.2 Luka bakar dengan akibat ruptur dan kehancuran bola mata

T26.3 Luka bakar pada bagian lain mata dan adnexa

T26.4 Luka bakar pada mata dan adnexa, bagian tidak dijelaskan

T26.5 Korosi pada kelopak dan area periokuler

T26.6 Korosi pada kornea dan sakus konjungtiva

T26.7 Korosi dengan akibat ruptur dan kehancuran bola mata

T26.8 Korosi pada bagian lain mata dan adnexa

T26.9 Korosi pada mata dan adnexa, bagian tidak dijelaskan

T27 Luka bakar dan korosi saluran pernafasan

T27.0 Luka bakar pada larings dan trakhea

T27.1 Luka bakar yang melibatkan larings dan trakhea dengan paru-paru

Kecuali: sindroma cedera ledakan (T70.8)

T27.2 Luka bakar pada bagian lain saluran pernafasan

Luka bakar pada rongga thorax

49

Page 353: Kode Icd New

T27.3 Luka bakar pada saluran pernafasan, bagian tidak dijelaskan

T27.4 Korosi pada larings dan trakhea

T27.5 Korosi yang melibatkan larings dan trakhea dengan paru-paru

T27.6 Korosi pada bagian lain saluran pernafasan

T27.7 Korosi pada saluran pernafasan, bagian tidak dijelaskan

T28 Luka bakar dan korosi organ-organ internal lainnya

T28.0 Luka bakar pada mulut dan farings

T28.1 Luka bakar pada esofagus

T28.2 Luka bakar pada bagian lain saluran pencernaan

T28.3 Luka bakar pada organ genitourinarius internal

T28.4 Luka bakar pada organ-organ internal lain dan tidak dijelaskan

T28.5 Korosi pada mulut dan farings

T28.6 Korosi pada esofagus

T28.7 Korosi pada bagian lain saluran pencernaan

T28.8 Korosi pada organ genitourinarius internal

T28.9 Korosi pada organ-organ internal lain dan tidak dijelaskan

Luka bakar dan korosi daerah tubuh ganda dan tidak jelas (T29-T32)

T29 Luka bakar dan korosi daerah ganda pada tubuh

Termasuk: Luka bakar dan korosi pada lebih dari satu kategori pada T20-T28

T29.0 Luka bakar pada daerah ganda, tingkat tidak dijelaskan

Luka bakar ganda NOS

T29.1 Luka bakar pada daerah ganda, disebutkan tidak lebih dari tingkat I

T29.2 Luka bakar pada daerah ganda, disebutkan tidak lebih dari tingkat II

T29.3 Luka bakar pada daerah ganda, disebutkan paling kurang satu tingkat III

T29.4 Korosi dengan tingkat yang tidak dijelaskan pada daerah ganda

Korosi ganda NOS

T29.5 Korosi pada daerah ganda, disebutkan tidak lebih dari tingkat I

T29.6 Korosi pada daerah ganda, disebutkan tidak lebih dari tingkat II

T29.7 Korosi pada daerah ganda, disebutkan paling kurang satu tingkat III

T30 Luka bakar dan korosi, daerah tubuh tidak dijelaskan

Kecuali: Luka bakar dan korosi, luas permukaan tubuh yang terlibat dinyatakan (T31-T32)

T30.0 Luka bakar dengan daerah tubuh tidak dijelaskan, tingkat tidak dijelaskan

Luka bakar NOS

T30.1 Luka bakar tingkat I, daerah tubuh tidak dijelaskan

Luka bakar tingkat I NOS

T30.2 Luka bakar tingkat II, daerah tubuh tidak dijelaskan

Luka bakar tingkat II NOS

T30.3 Luka bakar tingkat III, daerah tubuh tidak dijelaskan

Luka bakar tingkat III NOS

T30.4 Korosi dengan daerah tubuh tidak dijelaskan, tingkat tidak dijelaskan

Korosi NOS

T30.5 Korosi tingkat I, daerah tubuh tidak dijelaskan

Korosi tingkat I NOS

T30.6 Korosi tingkat II, daerah tubuh tidak dijelaskan

50

Page 354: Kode Icd New

Korosi tingkat I NOS

T30.7 Korosi tingkat III, daerah tubuh tidak dijelaskan

Korosi tingkat III NOS

T31 Luka bakar yang diklasifikasikan menurut luas permukaan tubuh yang terlibat

Kategori ini hanya digunakan untuk kode primer kalau situs luka bakar tidak jelas. Ia bisa digunakan sebagai kode tambahan bersama kategori T20-T29 kalau situsnya dijelaskan.

T31.0 Luka bakar yang melibatkan kurang dari 10% permukaan tubuh

T31.1 Luka bakar yang melibatkan 10-19% permukaan tubuh

T31.2 Luka bakar yang melibatkan 20-29% permukaan tubuh

T31.3 Luka bakar yang melibatkan 30-39% permukaan tubuh

T31.4 Luka bakar yang melibatkan 40-49% permukaan tubuh

T31.5 Luka bakar yang melibatkan 50-59% permukaan tubuh

T31.6 Luka bakar yang melibatkan 60-69% permukaan tubuh

T31.7 Luka bakar yang melibatkan 70-79% permukaan tubuh

T31.8 Luka bakar yang melibatkan 80-89% permukaan tubuh

T31.9 Luka bakar yang melibatkan 90% atau lebih permukaan tubuh

T32 Korosi yang diklasifikasikan menurut luas permukaan tubuh yang terlibat

T32.0 Korosi yang melibatkan kurang dari 10% permukaan tubuh

T32.1 Korosi yang melibatkan 10-19% permukaan tubuh

T32.2 Korosi yang melibatkan 20-29% permukaan tubuh

T32.3 Korosi yang melibatkan 30-39% permukaan tubuh

T32.4 Korosi yang melibatkan 40-49% permukaan tubuh

T32.5 Korosi yang melibatkan 50-59% permukaan tubuh

T32.6 Korosi yang melibatkan 60-69% permukaan tubuh

T32.7 Korosi yang melibatkan 70-79% permukaan tubuh

T32.8 Korosi yang melibatkan 80-89% permukaan tubuh

T32.9 Korosi yang melibatkan 90% atau lebih permukaan tubuh

Frostbite (T33-T35)

Kecuali: Hipotermia dan efek lain penurunan suhu (T68-T69)

T33 Frostbite permukaan

Termasuk: Frostbite dengan kehilangan sebagian ketebalan kulit

Kecuali: Frostbite permukaan pada daerah ganda tubuh (T35.0)

T33.0 Frostbite permukaan kepala

T33.1 Frostbite permukaan leher

T33.2 Frostbite permukaan toraks

T33.3 Frostbite permukaan dinding abdomen, punggung bawah dan pelvis

T33.4 Frostbite permukaan lengan atas

Kecuali: frostbite permukaan pada pergelangan dan tangan saja (T33.5)

T33.5 Frostbite permukaan pergelangan dan tangan

T33.6 Frostbite permukaan panggul dan paha

T33.7 Frostbite permukaan lutut dan tungkai bawah

Kecuali: frostbite permukaan pada tumit dan kaki saja (T33.8)

T33.8 Frostbite permukaan tumit dan kaki

T33.9 Frostbite permukaan situs-situs yang lain dan tidak dijelaskan

Frostbite permukaan (pada): NOS, badan NOS, tungkai NOS

T34 Frostbite dengan nekrosis jaringan

51

Page 355: Kode Icd New

Kecuali: Frostbite dengan nekrosis jaringan pada daerah ganda tubuh (T35.1)

T34.0 Frostbite dengan nekrosis jaringan kepala

T34.1 Frostbite dengan nekrosis jaringan leher

T34.2 Frostbite dengan nekrosis jaringan toraks

T34.3 Frostbite dengan nekrosis jaringan dinding perut, punggung bawah dan pelvis

T34.4 Frostbite dengan nekrosis jaringan lengan

Kecuali: frostbite dengan nekrosis jaringan pergelangan dan tangan saja (T34.5)

T34.5 Frostbite dengan nekrosis jaringan pergelangan dan tangan

T34.6 Frostbite dengan nekrosis jaringan panggul dan paha

T34.7 Frostbite dengan nekrosis jaringan lutut dan tungkai bawah

Kecuali: frostbite dengan nekrosis jaringan tumit dan kaki saja (T34.8)

T34.8 Frostbite dengan nekrosis jaringan tumit dan kaki

T34.9 Frostbite dengan nekrosis jaringan situs-situs yang lain dan tidak dijelaskan

Frostbite dengan nekrosis jaringan (pada): NOS, badan NOS, tungkai NOS

T35 Frostbite pada daerah ganda tubuh dan frostbite yang tidak dijelaskan

T35.0 Frostbite permukaan pada daerah ganda tubuh

Frostbite permukaan ganda NOS

T35.1 Frostbite dengan nekrosis jaringan pada daerah ganda tubuh

Frostbite ganda dengan nekrosis jaringan NOS

T35.2 Frostbite yang tidak dijelaskan pada kepala dan leher

T35.3 Frostbite yang tidak dijelaskan pada toraks, abdomen, punggung bawah dan pelvis

Frostbite badan NOS

T35.4 Frostbite yang tidak dijelaskan pada anggota atas

T35.5 Frostbite yang tidak dijelaskan pada anggota bawah

T35.6 Frostbite yang tidak dijelaskan pada daerah ganda tubuh

Frostbite ganda NOS

T35.7 Frostbite yang tidak dijelaskan pada situs yang tidak dijelaskan

Frostbite NOS

Keracunan obat-obatan dan zat-zat biologis (T36-T50)

Catatan: Obat-obatan adalah ‘drugs and medicaments’

Termasuk: Overdosis zat-zat ini

Zat salah yang diberikan atau termakan karena tidak sengaja.

Kecuali: Ketergantungan obat dan kelainan terkait pada mental dan tingkah laku akibat penggunaan zat psikoaktif (F10-F19)

Keracunan obat yang memberikan efek patologis (F10-F19)

Penyalahgunaan zat yang tidak menyebabkan ketergantungan (F55)

Reaksi dan keracunan obat yang mengganggu janin dan neonatus (P00-P96)

Efek samping zat yang diberikan secara benar [hipersensitifitas, reaksi, dsb.], yang diklasifikasikan menurut sifatnya, seperti:

kelainan darah (D50-D76), gastritis aspirin (K29.-), nefropati (N14.0-N14.2)

dermatitis kontak (L23-L25), dermatitis karena zat yang masuk badan (L27.-),

efek samping obat yang tidak dijelaskan (T88.7)

T36 Keracunan antibiotika sistemik

Kecuali: Keracunan: antibiotika antineoplastik (T45.1), antibiotika yang dioleskan secara lokal NEC (T49.0), antibiotika topikal untuk: mata (T49.5), antibiotika topikal untuk THT (T49.6)

T36.0 Keracunan penisillin

T36.1 Keracunan sefalosporin dan antibiotika beta-laktam lainnya

52

Page 356: Kode Icd New

T36.2 Keracunan group khloramphenicol

T36.3 Keracunan makrolida

T36.4 Keracunan tetrasiklin

T36.5 Keracunan aminoglikosida

Keracunan streptomisin

T36.6 Keracunan rifamisin

T36.7 Keracunan antibiotika antifungus, digunakan secara sistemik

T36.8 Keracunan antibitika sistemik lainnya

T36.9 Keracunan antibitika sistemik, tidak dijelaskan

T37 Keracunan obat anti-infeksi dan antiparasit lainnya

Kecuali: Keracunan: anti-infeksi yang dioleskan secara lokal NEC (T49.0), anti-infeksi topikal untuk mata (T49.5), anti-infeksi topikal THT (T49.6)

T37.0 Keracunan sulfonamida

T37.1 Keracunan obat antimikobakteria

Kecuali: streptomisin (T36.5), rifamisin (T36.6)

T37.2 Keracunan obat antimalaria dan obat yang bekerja pada protozoa darah lainnya

Kecuali: derivat hydroxyquinoline (T37.8)

T37.3 Keracunan obat antiprotozoa lainnya

T37.4 Keracunan anthelminthika

T37.5 Keracunan obat antivirus

Kecuali: amantadine (T42.8), cytarabine (T45.1)

T37.8 Keracunan obat anti-infeksi dan antiparasit lain yang dijelaskan

Keracunan derivat hidroksiquinolin

Kecuali: obat antimalaria (T37.2)

T37.9 Keracunan obat anti-infeksi dan antiparasit, tidak dijelaskan

T38 Keracunan hormon, substitusi dan antagonis sintetiknya, n. e. c.

Kecuali: Keracunan: hormon oxitosin (T48.0), mineralokortikoid dan antagonisnya (T50.0), hormon paratiroid dan derivatnya (T50.9)

T38.0 Keracunan glukokortikoid dan analog sintetik

Kecuali: glukokortikoid topikal (T49.-)

T38.1 Keracunan hormon tiroid dan substitusinya

T38.2 Keracunan obat antitiroid

T38.3 Keracunan insulin dan obat hipoglikemik [antidiabetik] oral

T38.4 Keracunan kontrasepsi oral

Keracunan preparat kontrasepsi oral berbahan tunggal atau ganda

T38.5 Keracunan estrogen dan progestogen lainnya

Keracunan campuran dan substitusi estrogen dan progestogen

T38.6 Keracunan antigonadotrofin, antiestrogen, antiandrogen, n. e. c.

Keracunan tamoxifen

T38.7 Keracunan androgen dan obat anabolik

T38.8 Keracunan hormon dan substitusi sintetiknya yang lain dan tidak dijelaskan

Keracunan hormon pituitari anterior [adenohipofisis]

T38.9 Keracunan antagonis hormon lain dan tidak dijelaskan

T39 Keracunan analgesik, antipiretik dan antirematik non-opioid

T39.0 Keracunan salisilat

T39.1 Keracunan derivat 4-aminofenol

T39.2 Keracunan derivat pirazolon

53

Page 357: Kode Icd New

T39.3 Keracunan nonsteroidal anti-inflammatory drugs [NSAID] lainnya

T39.4 Keracunan antirematik, not elsewhere classified

Kecuali: glukokortikoid (T38.0), salisilat (T39.0)

T39.8 Keracunan analgesik dan antipiretik non-opioid lainnya, n.e.c.

T39.9 Keracunan analgesik, antipiretik dan antirematik non-opioid, tidak dijelaskan

T40 Keracunan narkotika dan psikodisleptika [hallusinogens]

Kecuali: Ketergantungan obat akibat zat psikoaktif (F10-F19)

Kelainan jiwa dan tingkah laku terkait akibat zat psikoaktif (F10-F19)

T40.0 Keracunan opium

T40.1 Keracunan heroin

T40.2 Keracunan opioid lainnya

Keracunan kodein, morfin

T40.3 Keracunan methadone

T40.4 Keracunan narkotik sintetik lainnya

Keracunan pethidine

T40.5 Keracunan kokain

T40.6 Keracunan narkotika lain dan tidak dijelaskan

T40.7 Keracunan (derivat) cannabis

T40.8 Keracunan lysergide [LSD]

T40.9 Keracunan psychodysleptics [hallucinogens] lain dan tidak dijelaskan

Keracunan mescaline, psilocin, psilocybine

T41 Keracunan gas-gas anestetik dan terapi

Kecuali: Keracunan: opioid (T40.0-T40.2), kokain (T40.5), benzodiazepin (T42.4)

T41.0 Keracunan anestetik yang dihirup

Kecuali: oksigen (T41.5)

T41.1 Keracunan anestetik intravena

Keracunan thiobarbiturat

T41.2 Keracunan anestetik umum lain dan tidak dijelaskan

T41.3 Keracunan anestetik lokal

T41.4 Keracunan anestetik, tidak dijelaskan

T41.5 Keracunan gas-gas terapi

Keracunan karbon dioxida, oksigen

T42 Keracunan obat antiepilepsi, sedatif-hipnotik dan antiparkinsonisme

Kecuali: Ketergantungan obat akibat zat psikoaktif (F10-F19)

Kelainan jiwa dan tingkah laku yang terkait akibat zat psikoaktif (F10-F19)

T42.0 Keracunan derivat hidantoin

T42.1 Keracunan iminostilbenes

Keracunan karbamazepin

T42.2 Keracunan suksinimida dan oxazolidinediones

T42.3 Keracunan barbiturat

Kecuali: thiobarbiturates (T41.1)

T42.4 Keracunan benzodiazepin

T42.5 Keracunan antiepileptik campuran, not elsewhere classified

T42.6 Keracunan obat antiepilepsi dan sedatif-hipnotik lainnya

Keracunan methaqualone, valproic acid

Kecuali: carbamazepine (T42.1)

54

Page 358: Kode Icd New

T42.7 Keracunan obat antiepilepsi dan sedatif-hipnotik, tidak dijelaskan

Keracunan sleeping: draught, tablet, drug NOS

T42.8 Keracunan obat antiparkinsonisme dan depresan tonus otot pusat lainnya

Keracunan amantadine

T43 Keracunan obat psikotropika, not elsewhere classified

Kecuali: Ketergantungan obat akibat zat psikoaktif (F10-F19)

Kelainan jiwa dan tingkah laku yang terkait akibat zat psikoaktif (F10-F19)

Keracunan: psikodisleptika [hallusinogen] (T40.7-T40.9), barbiturat (T42.3), benzodiazepin (T42.4), methaqualon (T42.6), depresan nafsu makan (T50.5)

T43.0 Keracunan antidepresan tricyclic dan tetracyclic

T43.1 Keracunan antidepresan monoamine-oxidase-inhibitor

T43.2 Keracunan antidepresan lain dan tidak dijelaskan

T43.3 Keracunan antipsikotik dan neuroleptik phenothiazine

T43.4 Keracunan neuroleptik butyrophenone dan thioxanthene

T43.5 Keracunan antipsikotik dan neuroleptik lain dan tidak dijelaskan

Kecuali: rauwolfia (T46.5)

T43.6 Keracunan psikostimulan dengan potential penyalahgunaan

Kecuali: kokain (T40.5)

T43.8 Keracunan obat psikotropika lain, not elsewhere classified

T43.9 Keracunan obat psikotropika, tidak dijelaskan

T44 Keracunan obat-obat sistem syaraf otonom

T44.0 Keracunan agen antikolinesterase

T44.1 Keracunan parasimpatomimetika lain [kolinergics]

T44.2 Keracunan obat penghambat ganglion, not elsewhere classified

T44.3 Keracunan parasimpatolitik [antikolinergik/antimuskarinik] dan spasmolitik lain, n.e.c

Keracunan papaverine

T44.4 Keracunan agonists alpha-adrenoreseptor, n.e.c

Keracunan metaraminol

T44.5 Keracunan agonists beta-adrenoreseptor, n.e.c

Kecuali: salbutamol (T48.6)

T44.6 Keracunan antagonis alfa-adrenoreseptor, n.e.c

Kecuali: alkaloid ergot (T48.0)

T44.7 Keracunan antagonis beta-adrenoreseptor, n.e.c

T44.8 Keracunan agen yang bekerja sentral dan penghambat neuron adrenergika, n.e.c

Kecuali: clonidine (T46.5), guanethidine (T46.5)

T44.9 Keracunan obat sistem syaraf otonom lain dan tidak dijelaskan.

Keracunan obat yang merangsang adrenoreseptor alpha- dan beta-

T45 Keracunan obat-obat sistemik dan hematologis, n. e. c.

T45.0 Keracunan obat antiallergik dan antiemetik

Kecuali: neuroleptik berbasis phenothiazine (T43.3)

T45.1 Keracunan obat antineoplastik dan immunosuppressif

Keracunan antibiotika antineoplastik, cytarabine

Kecuali: tamoxifen (T38.6)

T45.2 Keracunan vitamin, n.e.c.

Kecuali: vitamin K (T45.7), (derivat) nicotinic acid (T46.7)

T45.3 Keracunan enzim, not elsewhere classified

T45.4 Keracunan besi dan komponen yang dibentuknya

55

Page 359: Kode Icd New

T45.5 Keracunan antikoagulan

T45.6 Keracunan obat yang mempengaruhi fibrinoliysis

T45.7 Keracunan antagonist antikoagulan, vitamin K dan koagulan lainnya

T45.8 Keracunan agen lain yang primernya sistemik dan hematologis

Keracunan: preparat hepar dan agen antianemia lain, darah alami, produk darah, pengganti plasma

Kecuali: besi (T45.4), immunoglobulin (T50.9)

T45.9 Keracunan agen yang primernya sistemik dan hematologis, tidak dijelaskan

T46 Keracunan obat-obat sistem kardiovaskuler

Kecuali: Keracunan metaraminol (T44.4)

T46.0 Keracunan glikoida stimulan jantung dan obat yang kerjanya serupa

T46.1 Keracunan calcium-channel blockers

T46.2 Keracunan obat antidisritmik lain, n.e.c

Kecuali: antagonis beta-adrenoreseptor (T44.7)

T46.3 Keracunan vasodilator koroner, n.e.c

Keracunan dipyridamole

Kecuali: antagonis beta-adrenoreceptor (T44.7), calcium-channel blockers (T46.1)

T46.4 Keracunan inhibitor angiotensin-converting-enzyme

T46.5 Keracunan obat antihipertensi lain, n.e.c.

Keracunan klonidin, guanethidine, rauwolfia

Kecuali: antagonis β-adrenoseptor (T44.7), Ca blocker (T46.1), diuretik (T50.0-T50.2)

T46.6 Keracunan obat antihiperlipidemik dan antiarteriosklerotik

T46.7 Keracunan vasodilator perifer

Keracunan (derivat) nicotinic acid

Kecuali: papaverine (T44.3)

T46.8 Keracunan obat antivarises, Termasuk obat sklerosis

T46.9 Keracunan obat sistem kardiovaskuler lain dan tidak dijelaskan agents

T47 Keracunan obat-obat sistem gastrointestinal

T47.0 Keracunan antagonists H2-receptor histamin

T47.1 Keracunan obat antasida dan anti sekresi lambung lainnya

T47.2 Keracunan laxatif stimulan

T47.3 Keracunan laxatif salin dan osmotik

T47.4 Keracunan laxatif lain

Keracunan obat atonia usus

T47.5 Keracunan digestan

T47.6 Keracunan obat antidiare

Kecuali: antibiotika dan anti-infeksi sistemik lainnya (T36-T37)

T47.7 Keracunan emetika

T47.8 Keracunan obat sistem gastrointestinal lainnya

T47.9 Keracunan obat sistem gastrointestinal, tidak dijelaskan

T48 Keracunan obat yang primernya pada otot polos dan lurik dan sistem pernafasan

T48.0 Keracunan obat oksitosin

Kecuali: estrogen, progestogen dan antagonisnya (T38.4-T38.6)

T48.1 Keracunan relaksan otot lurik [neuromuscular blocking agents]

T48.2 Keracunan obat otot lain dan tidak dijelaskan

T48.3 Keracunan antitusif

T48.4 Keracunan expektoran

56

Page 360: Kode Icd New

T48.5 Keracunan obat anti-common-cold

T48.6 Keracunan antiasmatika, n.e.c.

Keracunan salbutamol

Kecuali: hormon adenohipofisis (T38.8), agonist beta-adrenoreseptor (T44.5)

T48.7 Keracunan obat sistem pernafasan lain dan tidak dijelaskan

T49 Keracunan obat topikal kulit, membran mukosa, mata, THT dan gigi

Termasuk: Glukokortikoid yang dipakai secara topikal

T49.0 Keracunan obat antifungus, anti-infeksi dan anti-inflammasi lokal, n. e. c.

T49.1 Keracunan antipruritika

T49.2 Keracunan astringen lokal dan detergen lokal

T49.3 Keracunan emollients, demulcents dan protectants

T49.4 Keracunan keratolitik, keratoplastik, serta obat dan preparat obat rambut lainnya

T49.5 Keracunan obat dan preparat ophthalmologis

Keracunan anti-infektif mata

T49.6 Keracunan obat dan preparat otorhinolaringologi

Keracunan anti-infektif telinga, hidung dan tenggorokan

T49.7 Keracunan obat gigi, diberikan secara topikal

T49.8 Keracunan obat topikal lainnya

Keracunan spermisida

T49.9 Keracunan obat topikal, tidak dijelaskan

T50 Keracunan diuretika dan obat dan zat biologis yang lain dan tidak dijelaskan

T50.0 Keracunan mineralocorticoids dan antagonisnya

T50.1 Keracunan loop [high-ceiling] diuretics

T50.2 Keracunan inhibitor carbonic-anhydrase, benzothiadiazides dan diuretika lainnya

Keracunan asetazolamide

T50.3 Keracunan obat elektrolit, kalorik dan keseimbangan air

Keracunan garam rehidrasi oral, oralit

T50.4 Keracunan obat metabolisme asam urat

T50.5 Keracunan depressan nafsu makan

T50.6 Keracunan antidotum dan chelating agents, n. e. c.

Keracunan alkohol deterrents

T50.7 Keracunan analeptika dan antagonists reseptor opioid

T50.8 Keracunan obat diagnostik

T50.9 Keracunan drug, obat medis dan zat biologis lain dan tidak dijelaskan

Keracunan obat: pengasam, pengalkali, lipotropik, immunoglobulin, immunologis

Keracunan hormon paratiroid dan derivatnya

Efek toksik zat yang dasarnya bukan obat medis (T51-T65)

Kecuali: Efek toksik lokal c.e. (A00-R99),

Keadaan pernafasan akibat agen luar (J60-J70),

Korosi (T20-T32)

T51 Efek toksik alkohol

T51.0 Efek toksik etanol [etil alkohol]

Kecuali: intoksikasi alkohol akut atau efek “hangover” (F10.0)

intoksikasi alkohol patologis (F10.0), mabuk (F10.0)

T51.1 Efek toksik methanol

57

Page 361: Kode Icd New

Efek toksik metil alkohol

T51.2 Efek toksik 2-propanol

Efek toksik isopropyl alcohol

T51.3 Efek toksik fusel oil

Efek toksik amyl alkohol, butyl alkohol [1-butanol], propyl alkohol [1-propanol]

T51.8 Efek toksik alkohol lain

T51.9 Efek toksik alkohol, yang tidak dijelaskan

T52 Efek toksik pelarut organik

Kecuali: Efek toksik derivat halogen dari hidrokarbon alifatik dan aromatik (T53.-)

T52.0 Efek toksik produk minyak bumi [petroleum]

Efek toksik gasoline [bensin], kerosine [paraffin oil, minyak tanah], lilin paraffin

Efek toksik petroleum: ether, naphtha, spirits

T52.1 Efek toksik benzene

Kecuali: homolog benzene (T52.2),

derivat nitro dan amino dari benzene dan homolognya (T65.3)

T52.2 Efek toksik homolog benzene

Efek toksik toluene [methylbenzene], xylene [dimethylbenzene]

T52.3 Efek toksik glikol

T52.4 Efek toksik keton

T52.8 Efek toksik pelarut organik lainnya

T52.9 Efek toksik pelarut organik yang tidak dijelaskan

T53 Efek toksik derivat halogen dari hidrokarbon alifatik dan aromatik

T53.0 Efek toksik karbon tetraklorida

Efek toksik tetrakhloromethan

T53.1 Efek toksik khloroform

Efek toksik trikhloromethan

T53.2 Efek toksik trikhloroethylen

Efek toksik trikhloroethen

T53.3 Efek toksik tetrakhloroethylen

Efek toksik perkhloroethylen, tetrachloroethen

T53.4 Efek toksik dikhloromethan

Efek toksik methylene khlorida

T53.5 Efek toksik khlorofluorokarbon

T53.6 Efek toksik derivat halogen lain dari hidrokarbon alifatik

T53.7 Efek toksik derivat halogen lain dari hidrokarbon aromatik

T53.9 Efek toksik derivat halogen dari hidrokarbon alifatik dan aromatik, tidak dijelaskan

T54 Efek toksik zat-zat yang bersifat korosif

T54.0 Efek toksik fenol dan homolog fenol

T54.1 Efek toksik komponen organik korosif lainnya

T54.2 Efek toksik zat korosif asam dan mirip-asam

Efek toksik acid hydrochloric [HCl], acid sulfuric [[H2SO4]

T54.3 Efek toksik zat korosif alkali dan mirip alkali

Efek toksik: potassium hydroxide [KOH], sodium hydroxide [NaOH]

T54.9 Efek toksik zat korosif yang tidak dijelaskan

T55 Efek toksik sabun dan deterjen

T56 Efek toksik logam

58

Page 362: Kode Icd New

Termasuk: Efek toksik: asap dan uap logam, semua logam Kecuali bersifat medis

Kecuali: Efek toksik: arsen [As] (T57.0), mangan [Mn] (T57.2), thallium [Th] (T60.4)

T56.0 Efek toksik lead [Pb] dan komponen yang dibentuknya

T56.1 Efek toksik mercury [Hg] dan komponen yang dibentuknya

T56.2 Efek toksik chromium [Cr] dan komponen yang dibentuknya

T56.3 Efek toksik cadmium [Cd] dan komponen yang dibentuknya

T56.4 Efek toksik copper [Cu] dan komponen yang dibentuknya

T56.5 Efek toksik zinc [Zn] dan komponen yang dibentuknya

T56.6 Efek toksik tin [Sn] dan komponen yang dibentuknya

T56.7 Efek toksik beryllium [Be] dan komponen yang dibentuknya

T56.8 Efek toksik logam lainnya

T56.9 Efek toksik logam, yang tidak dijelaskan

T57 Efek toksik zat inorganik lainnya

T57.0 Efek toksik arsen[As] dan komponen yang dibentuknya

T57.1 Efek toksik phosphorus [P] dan komponen yang dibentuknya

Kecuali: efek toksik insektisida organophosphat (T60.0)

T57.2 Efek toksik manganese [Mn] dan compoundnya

T57.3 Efek toksik hydrogen cyanide [HCN]

T57.8 Efek toksik zat inorganik lain yang dijelaskan

T57.9 Efek toksik zat inorganik, yang tidak dijelaskan

T58 Efek toksik carbon monoxide

Efek toksik carbon monoxide [CO] dari semua sumber

T59 Efek toksik gas, asap, dan uap lainnya

Termasuk: Efek toksik propellant aerosol

Kecuali: Efek toksik chlorofluorocarbons [CFC] (T53.5)

T59.0 Efek toksik nitrogen oxides [NO]

T59.1 Efek toksik sulfur dioxide [SO2]

T59.2 Efek toksik formaldehyde

T59.3 Efek toksik gas lakrimogenik

Efek toksik tear gas [gas air mata]

T59.4 Efek toksik gas chlorine [Cl]

T59.5 Efek toksik gas fluorine dan hydrogen fluoride [HF]

T59.6 Efek toksik hydrogen sulfide [H2S]

T59.7 Efek toksik carbon dioxide [CO2]

T59.8 Efek toksik gas, asap, dan uap lain yang dijelaskan

T59.9 Efek toksik gas, asap, dan uap yang tidak dijelaskan

T60 Efek toksik pestisida

Termasuk: Efek toksik pengawet kayu

T60.0 Efek toksik insektisida organophosphate dan carbamate

T60.1 Efek toksik insektisida halogen

Kecuali: efek toksik chlorinated hydrocarbons (T53.-)

T60.2 Efek toksik insektisida lainnya

T60.3 Efek toksik herbisida dan fungisida

T60.4 Efek toksik rodentisida

Efek toksik thallium

Kecuali: strychnine dan garamnya (T65.1)

59

Page 363: Kode Icd New

T60.8 Efek toksik insektisida lain

T60.9 Efek toksik insektisida yang tidak dijelaskan

T61 Efek toksik zat beracun yang dimakan sebagai makanan laut

Kecuali: Intoksikasi bakteri yang berasal dari makanan (A05.-)

Reaksi alergi makanan, seperti:

gastroenteritis (noninfektif) (K52.-), dermatitis (L23.6, L25.4, L27.2),

syok anafilaktik akibat reaksi makanan (T78.0)

Efek toksik kontaminan makanan, seperti:

mercury (T56.1), hydrogen cyanide (T57.3),

aflatoxin dan mikotoksin lainnya (T64), cyanides (T65.0)

T61.0 Keracunan ikan ciguatera

T61.1 Keracunan ikan scombroid

Histamine-like syndrome

T61.2 Keracunan ikan dan dan shellfish lainnya

T61.8 Efek toksik seafood lainnya

T61.9 Efek toksik dari yang seafood tidak dijelaskan

T62 Efek toksik zat beracun lain yang termakan sebagai makanan

Kecuali: Intoksikasi bakteri yang berasal dari makanan (A05.-)

Reaksi alergi makanan, seperti gastroenteritis (noninfektif) (K52.-), dermatitis (L23.6, L25.4, L27.2), syok anafilaktik akibat reaksi makanan (T78.0)

Efek toksik kontaminan makanan, seperti: mercury (T56.1), hydrogen cyanide (T57.3), aflatoxin dan mikotoksin lainnya (T64), sianida (T65.0)

T62.0 Efek toksik cendawan yang ditelan

T62.1 Efek toksik berry yang ditelan

T62.2 Efek toksik (bagian) tanaman lain yang ditelan

T62.8 Efek toksik zat beracun lain yang dijelaskan, yang dimakan sebagai makanan

T62.9 Efek toksik zat beracun yang dimakan sebagai makanan, tidak dijelaskan

T63 Efek toksik kontak dengan binatang berbisa

T63.0 Efek toksik bisa ular

Efek toksik bisa ular-laut

T63.1 Efek toksik bisa reptil lainnya

Efek toksik bisa kadal

T63.2 Efek toksik bisa kalajengking

T63.3 Efek toksik bisa laba-laba

T63.4 Efek toksik bisa artropoda lainnya

Efek toksik gigitan atau sengatan serangga berbisa

T63.5 Efek toksik kontak dengan ikan

Kecuali: keracunan akibat memakan ikan (T61.0-T61.2)

T63.6 Efek toksik kontak dengan binatang laut lainnya

Efek toksik kontak dengan jellyfish, anemone laut, shellfish, starfish

Kecuali: keracunan akibat memakan shellfish (T61.2), bisa ular-laut (T63.0)

T63.8 Efek toksik kontak dengan binatang berbisa lainnya

Efek toksik bisa amfibi

T63.9 Efek toksik kontak dengan binatang berbisa yang tidak dijelaskan

T64 Efek toksik aflatoxin dan kontaminan mikotoksin makanan lainnya

T65 Efek toksik zat lain dan tidak dijelaskan

60

Page 364: Kode Icd New

T65.0 Efek toksik sianida

Kecuali: efek toksik hydrogen cyanide [HCN] (T57.3)

T65.1 Efek toksik strychnine dan garamnya

T65.2 Efek toksik tembakau dan nikotin

T65.3 Efek toksik derivat nitro dan amino dari benzene dan homolognya

Efek toksik: aniline [benzenamine], nitrobenzene, trinitrotoluene

T65.4 Efek toksik carbon disulfide

T65.5 Efek toksik nitroglycerin dan asam dan ester nitrit lainnya

Efek toksik 1,2,3-propanetriol trinitrate

T65.6 Efek toksik cat dan pewarna, not elsewhere classified

T65.8 Efek toksik zat lain yang dijelaskan

T65.9 Efek toksik zat yang tidak dijelaskan

Keracunan NOS

Efek lain dan tidak dijelaskan dari penyebab luar (T66-T78)

T66 Efek yang tidak dijelaskan dari radiasi

Radiation sickness

Kecuali: Efek samping radiasi yang dijelaskan, seperti

leukaemia (C91-C95), pneumonitis radiasi (J70.0),

gastroenteritis dan kolitis radiasi (K52.0), sunburn (L55.-),

kelainan kulit dan jaringan subkutis radiasi (L55-L59), luka bakar (T20-T31)

T67 Efek panas dan cahaya

Kecuali: sunburn (L55.-), kelainan kulit dan jaringan subkutis radiasi (L55-L59),

erythema [dermatitis] ab igne (L59.0), kelainan keringat akibat panas (L74-L75)

luka bakar (T20-T31), hipertermia maligna akibat anaestesia (T88.3)

T67.0 Heatstroke dan sunstroke

Heat apoplexy, heat pyrexia, thermoplegia, siriasis

T67.1 Heat syncope

Heat collapse

T67.2 Heat cramp

T67.3 Heat exhaustion, anhydrotic

Heat prostration akibat kehabisan air

Kecuali: heat exhaustion akibat kehabisan garam (T67.4)

T67.4 Heat exhaustion akibat kehabisan garam

Heat prostration akibat kehabisan garam (dan air)

T67.5 Heat exhaustion, tidak dijelaskan

Heat prostration NOS

T67.6 Heat fatigue, sementara

T67.7 Heat edema

T67.8 Efek lain panas dan cahaya

T67.9 Efek panas dan cahaya, tidak dijelaskan

T68 Hypothermia

Hipotermia karena kecelakaan

Kecuali: hipotermia: neonatus (P80.-), frostbite (T33-T35), setelah anestesia (T88.5)

hipotermia yang tidak berhubungan dengan suhu lingkungan rendah (R68.0)

T69 Efek lain penurunan suhu

61

Page 365: Kode Icd New

Kecuali: Frostbite (T33-T35)

T69.0 Immersi tangan dan kaki

Trench foot[kulit kaki merah melepuh akibat dingin dan lembab, hitam pada gangren]

T69.1 Chilblains [kulit jari, hidung, telinga menjadi merah, sembab dan gatal karena dingin]

T69.8 Efek lain yang dijelaskan dari penurunan suhu

T69.9 Efek penurunan suhu, tidak dijelaskan

T70 Efek tekanan udara dan tekanan air

T70.0 Otitic barotrauma

Aero-otitis media, efek perubahan tekanan atmosfir atau tekanan air terhadap telinga

T70.1 Sinus barotrauma

Aerosinusitis, efek perubahan tekanan atmosfir terhadap sinus

T70.2 Efek lain dan tidak dijelaskan dari tempat tinggi

Alpine or mountain sickness, anoxia high altitude, hipobaropati, barotrauma NOS

Kecuali: polycythaemia akibat tempat tinggi (D75.1)

T70.3 Caisson disease [decompression sickness]

Compressed-air disease, palsy or paralysis penyelam [perubahan tekanan mendadak]

T70.4 Efek dari cairan bertekanan tinggi

Traumatic jet injection (industri)

T70.8 Efek lain dari tekanan udara dan air

Sindroma cedera ledakan

T70.9 Efek dari tekanan udara dan air, tidak dijelaskan

T71 Asphyxia

Tercekik (oleh cekikan)

Defisiensi oksigen sistemik akibat: oksigen udara rendah, ancaman mekanis pada pernafasan

Kecuali: anoxia akibat high altitude (T70.2),

asphyxia akibat: inhalasi makanan atau benda asing ((T17.-), carbon monoxide (T58), gas, asap atau uap lainnya (T59.-)

respiratory distress (syndrome) pada: dewasa (J80), newborn (P22.-)

T73 Efek deprivasi lain

T73.0 Efek kelaparan

Deprivasi makanan, kelaparan

T73.1 Efek haus

Deprivasi air

T73.2 Exhaustion akibat exposure

T73.3 Exhaustion akibat olahraga berlebihan

Overexertion

T73.8 Efek-efek lain deprivasi

T73.9 Efek deprivasi, tidak dijelaskan

T74 Maltreatment syndromes [sindroma salah tindak]

Kalau perlu gunakan kode tambahan untuk identifikasi cedera yang timbul sekarang.

T74.0 Neglect or abandonment – ditinggalkan atau tidak dipedulikan

T74.1 Pelecehan fisik

Battered [dipukuli]: baby or child syndrome NOS, spouse syndrome NOS

T74.2 Pelecehan sexual

T74.3 Pelecehan psikologis

T74.8 Sindroma salah tindak lainnya

Bentuk-bentuk campuran62

Page 366: Kode Icd New

T74.9 Sindroma salah tindak, tidak dijelaskan

Efek dari: pelecehan adult NOS, pelecehan anakNOS

T75 Efek penyebab luar lainnyay

Kecuali: Efek tidak diharapkan NEC (T78.-),

Luka bakar (listrik) (T20-T31)

T75.0 Efek petir

Syok akibat petir , disambar petir NOS

T75.1 Tenggelam dan perendaman non-fatal

Immersi, kramp perenang

T75.2 Efek getaran

Vertigo akibat infrasound,

Sindroma pneumatic hammer, sindroma vasospastik traumatika

T75.3 Motion sickness

Mabuk udara, mabuk laut, mabuk darat

T75.4 Efek arus listrik

Tersengat listrik (electrocution), syok akibat arus listrik

T75.8 Efek lain yang dijelaskan dari penyebab luar

Efek: daya gravitasi [G] abnormal, keadaan tanpa bobot

T78 Efek yang tidak diharapkan, not elsewhere classified

Kecuali: Komplikasi asuhan bedah dan medis NEC (T80-T88)

T78.0 Syok anafilaktik akibat reaksi makanan yang tidak diharapkan

T78.1 Reaksi makanan lainnya yang tidak diharapkan, not elsewhere classified

Kecuali: intoksikasi akibat bakteri yang berasal dari makanan (A05.-),

dermatitis akibat makanan yang menyentuh kulit (L23.6, L24.6, L25.4)

dermatitis akibat makanan yang dimakan (L27.2),

T78.2 Syok anafilaksis, tidak dijelaskan

Syok alergi NOS, reaksi anafilaksis NOS, anafilaksis NOS

Kecuali syok anafilaksis akibat:

reaksi makanan yang tak diharapkan (T78.0), serum (T80.5),

efek samping obat yang diberikan dengan benar (T88.6)

T78.3 Edema angioneurotik

Giant urticaria, edema Quincke

Kecuali: urtikaria (L50.-), urtikaria serum (T80.6)

T78.4 Alergi, tidak dijelaskan

Reaksi alergi NOS, hipersensitivitas NOS, idiosyncracy NOS

Kecuali: reaksi alergi NOS terhadap obat yang diberikan dengan benar (T88.7)

jenis reaksi alergi yang dijelaskan seperti: hay fever (J30.1), gastroenteritis dan kolitis alergi (K52.2), dermatitis (L23-L25, L27.-)

T78.8 Efek samping lainnya, not elsewhere classified

T78.9 Efek samping, tidak dijelaskan

Kecuali: efek samping asuhan bedah dan medis NOS (T88.9)

Komplikasi dini tertentu dari trauma (T79)

T79 Komplikasi dini tertentu dari trauma, not elsewhere classified

Kecuali: Respiratory distress syndrome pada: dewasa (J80), neonatus (P22.0)

Komplikasi asuhan bedah dan medis NEC (T80-T88)63

Page 367: Kode Icd New

Kalau terjadi sewaktu atau setelah prosedur medis (T80-T88)

T79.0 Embolisme udara (traumatika)

Kecuali: embolisme udara sebagai komplikasi: abortus atau kehamilan ektopik atau mola (O00-O07, O08.2), hamil, melahirkan dan nifas (O88.0)

T79.1 Embolisme lemak (traumatika)

Kecuali: embolisme lemak sebagai komplikasi: abortus atau kehamilan ektopik atau mola (O00-O07, O08.2), hamil, melahirkan dan nifas (O88.8)

T79.2 Perdarahan sekunder dan rekuren traumatika

T79.3 Infeksi luka pasca-trauma, not elsewhere classified

Kalau perlu gunakan kode dari (B95-B97) untuk identifikasi agen infeksi

T79.4 Syok traumatika

Syok (segera)(tertunda) setelah cedera

Kecuali syok:

sebagai komplikasi abortus, kehamilan ektopik atau mola (O00-O07, O08.3)

obstetric (O75.1), nontraumatika NEC (R57.-)

petir (T75.0), listrik (T75.4), pascabedah (T81.1), anestetik (T88.2),

anafilaktik (akibat): NOS (T78.2), reaksi makanan yang tidak diharapkan (T78.0),

serum (T80.5), obat yang diberikan dengan benar (T88.6)

T79.5 Anuria traumatika

Crush syndrome, gagal ginjal setelah crushing [tabrakan]

T79.6 Iskemia traumatika pada otot

Compartment syndrome, kontraktur iskemik Volkmann

Kecuali: sindroma tibialis anterior (M76.8)

T79.7 Emfisema subkutis traumatika

Kecuali: emfisema (subkutis) akibat suatu prosedur (T81.8)

T79.8 Komplikasi dini lain dari trauma

T79.9 Komplikasi dini dari trauma, tidak dijelaskan

Komplikasi asuhan bedah dan medis, NEC (T80-T88)

Kecuali: efek samping obat-obatan (A00-R99, T78.-)

mendapat asuhan medis untuk kondisi pascabedah tanpa komplikasi, seperti:

penutupan stoma eksternal (Z43.-) status lobang buatan (Z93.-),

pemasangan dan penyesuaian alat prostetik eksternal (Z44.-)

komplikasi prosedur bedah selama kehamilan, melahirkan dan nifas (O00-O99)

luka bakar dan korosi akibat penggunaan lokal dan radiasi (T20-T32)

keracunan dan efek toksik dari obat dan zat kimiawi (T36-T65)

komplikasi yang diklasifikasikan di tempat lain, seperti:

kelainan keseimbangan cairan dan elektrolit (E86-E87)

kebocoran cerebrospinal fluid dari pungsi spinalis (G97.0)

kekacauan fungsi setelah bedah jantung (I97.0-I97.1)

sindroma lymphoedema pasca-mastektomi (I97.2)

sindroma pascabedah lambung (K91.1), malfungsi kolostomi (K91.4)

sindroma blind-loop pascabedah (K91.2)

sindroma pasca-laminektomi NEC (M96.1)

T80 Komplikasi pemberian infus, transfusi, dan injeksi terapeutik

Termasuk: Perfusi

Kecuali: Penolakan transplantasi sumsum-tulang (T86.0)

T80.0 Embolisme udara setelah pemberian infus, transfusion dan injeksi

64

Page 368: Kode Icd New

T80.1 Komplikasi vaskular pemberian infus, transfusi, dan injeksi

Phlebitis, thromboembolism, dan thrombophlebitis setelah infus, transfusi, dan injeksi

Kecuali kalau kondisi dinyatakan: pasca-prosedur (T81.7), akibat peralatan prostetik, implant dan graft (T82.8, T83.8, T84.8, T85.8)

T80.2 Infeksi setelah pemberian infus, transfusi, dan injeksi

Infeksi, sepsis, septikemia, syok septik setelah pemberian infus, transfusi, dan injeksi

Kecuali kalau kondisi dinyatakan: pasca-prosedur (T81.4), akibat peralatan prostetik, implant, graft (T82.6-T82.7, T83.5-T83.6, T84.5-T84.7, T85.7)

T80.3 Reaksi inkompatibilitas ABO

Transfusi darah inkompatibel,

Reaksi terhadap inkompatibilitas golongan darah pada infus atau transfusi

T80.4 Reaksi inkompatibilitas Rh

Reaksi akibat faktor Rh pada infus atau transfusi

T80.5 Syok anafilaksis akibat serum

Kecuali: syok: alergi NOS (T78.2), syok anafilaktik NOS (T78.2)

syok anafilaktik akibat obat yang diberikan dengan benar (T88.6)

T80.6 Reaksi serum lainnya

Intoksikasi oleh serum; protein sickness;

Serum: rash, sickness, urticaria

Kecuali: hepatitis serum (B16.-)

T80.8 Komplikasi lain pemberian infus, transfusi, dan injeksi

T80.9 Komplikasi pemberian infus, transfusi, dan injeksi, tidak dijelaskan

Reaksi transfusi NOS

T81 Komplikasi prosedur, not elsewhere classified

Kecuali: Komplikasi: infus, transfusi, dan injeksi(T80.-),: immunisasi (T88.0-T88.1),

Efek samping obat NOS (T88.7)

Komplikasi yang diklasifikasikan di tempat lain, seperti:

dermatitis akibat obat-obatan (L23.3, L24.4, L25.1, L27.0-L27.1)

komplikasi prostetik, implant dan graft (T82-T85)

keracunan dan efek toksik obat dan zat kimiawi (T36-T65)

T81.0 Perdarahan dan haematoma sebagai komplikasi prosedur, n. e. c.

Perdarahan pada situs mana saja akibat prosedur

Kecuali: haematoma luka obstetrik (O90.2),

perdarahan akibat prostetik, implant dan graft (T82.8, T83.8, T84.8, T85.8)

T81.1 Shock selama atau akibat prosedur, n.e..

Kolaps NOS, syok (endotoksik)(hipovolemik)(septik): ketika atau setelah prosedur

Syok pasca-bedah NOS

Kecuali: syok:

~ obstetrik (O75.1), setelah abortus, hamil ektopik atau mola (O00-O07, O08.3)

~ electric (T75.4), anafilaktik NOS (T78.2), traumatika (T79.4), anestetik (T88.2)

~ anafilaktik akibat: serum (T80.5), obat medis yang diberi secara benar (T88.6)

T81.2 Pungsi dan laserasi sewaktu prosedur, not elsewhere classified

Perforasi tak sengaja sewaktu prosedur pada pembuluh darah, syaraf atau organ, oleh:

kateter, endoskop, instrumen, atau probe,

Kecuali:

kerusakan akibat instrumen sewaktu melahirkan (O70-O71)

perforasi, pungsi atau laserasi akibat alat atau implant yang sengaja ditinggalkan di dalam luka operasi (T82-T85)

65

Page 369: Kode Icd New

komplikasi yang diklasifikasikan di tempat lain, seperti sindroma laserasi ligamentum latum [Allen-Masters] (N83.8)

T81.3 Disrupsi luka operasi, not elsewhere classified

Dehiscence [benang jahitan lepas] atau ruptur luka operasi

Kecuali disrupsi: luka seksio sesar (O90.0), luka obstetrik perineum (O90.1)

T81.4 Infeksi setelah prosedur, n.e.c

Abscess pasca-prosedur: intra-abdomen, subfrenik, jahitan atau luka

Septikemia pasca-prosedur

Kecuali: infeksi luka bedah obstetrik (O86.0), infeksi akibat: infus, transfusi dan injeksi (T80.2), alat prostetik, implant dan graft (T82.6-T82.7, T83.5-T83.6, T84.5-T84.7, T85.7)

T81.5 Benda asing yang tertinggal di rongga tubuh atau luka operasi setelah prosedur

Adhesi, obstruksi, atau perforasi akibat benda asing yang tertinggal dalam luka operasi atau rongga tubuh

Kecuali: obstruksi atau perforasi akibat alat prostetik dan implant yang tertinggal dalam tubuh (T82.0-T82.5, T83.0-T83.4, T84.0-T84.4, T85.0-T85.6)

T81.6 Reaksi akut terhadap benda asing yang tertinggal sewaktu prosedur

Peritonitis: aseptik, kimiawi

T81.7 Komplikasi vaskuler setelah prosedur, n.e.c.

Embolisme udara setelah prosedur NEC

Kecuali embolisme:

sebagai komplikasi: hamil, melahirkan dan nifas (O88.-)

abortus, kehamilan ektopik atau mola (O00-O07, O08.2)

akibat alat prostetik, implant dan graft (T82.8, T83.8, T84.8, T85.8)

traumatika (T79.0), setelah infus, transfusi dan injeksi (T80.0)

T81.8 Komplikasi lain dari prosedur, n.e.c.

Komplikasi terapi inhalasi, fistula pasca-bedah persisten

Emfisema (subkutis) akibat prosedur

Kecuali: hiperpyrexia maligna akibat anestesia (T88.3)

hipotermia setelah anestesia (T88.5)

T81.9 Komplikasi yang tidak dijelaskan dari prosedur

T82 Komplikasi alat prostetik, implant dan graft pada jantung dan pembuluh darah

Kecuali: Kegagalan dan penolakan terhadap organ dan jaringan transplant (T86.-)

T82.0 Komplikasi mekanis prostesis katup jantung

Prostesis katup menyebabkan jantung dan pembuluh:

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T82.1 Komplikasi mekanis alat elektronik jantung

Elektroda atau generator denyut (baterai) menyebabkan jantung dan pembuluh:

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi:

T82.2 Komplikasi mekanis dari bypass a. koronaria dan graft katup

Bypass a. koronaria dan graft katup menyebabkan jantung dan pembuluh:

rusak, bergeser, bocor, malposisi, Obstruksi mekanis, perforasi, protrusi:

T82.3 Komplikasi mekanis dari graft vaskuler lainnya

Graft (penggantian) (bifurkasio) aorta, graft (bypass) arteri (karotid) (femoralis) menyebabkan jantung dan pembuluh:

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T82.4 Komplikasi mekanis dari kateter dialisis vaskuler

Kateter dialisis vaskuler menyebabkan jantung dan pembuluh:

66

Page 370: Kode Icd New

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

Kecuali: komplikasi mekanis kateter dialisis intraperitoneum (T85.6)

T82.5 Komplikasi mekanis dari alat dan implant jantung dan pembuluh lainnya

Kateter infus, jantung buatan, fistula atau shunt arterio-vena akibat bedah, alat

umbrella, alat balloon (counterpulsation)

menyebabkan jantung dan pembuluh:

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

Kecuali: komplikasi mekanis kateter infus epidura dan subdura (T85.6)

T82.6 Infeksi dan reaksi radang akibat prostesis katup jantung

T82.7 Infeksi dan reaksi radang akibat alat, implant, dan graft jantung dan vaskuler lainnya

T82.8 Komplikasi lain alat prostetik, implant, dan graft jantung dan vaskuler

Komplikasi, perdarahan, nyeri, embolisme, trombosis, fibrosis, atau stenosis

akibat alat prostetik, implant, dan graft jantung dan vaskuler

T82.9 Komplikasi alat prostetik, implant, dan graft jantung dan vaskuler, tidak dijelaskan

T83 Komplikasi alat prostetik, implant dan graft genitourinarius

Kecuali: Kegagalan dan penolakan terhadap organ dan jaringan transplant (T86)

T83.0 Komplikasi mekanis kateter (indwelling) urinarius

Kateter sistostomi dan kateter indwelling [tetap di tempat] uretra menyebabkan:

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T83.1 Komplikasi mekanis alat dan implant urinarius lainnya

Alat perangsang elektronik, implant sfingter, dan stent urinarius menyebabkan

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T83.2 Komplikasi mekanis graft organ urinarius

Graft organ urinarius menyebabkan

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T83.3 Komplikasi mekanis alat kontrasepsi dalam rahim

Alat kontrasepsi dalam rahim menyebabkan

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T83.4 Komplikasi mekanis alat prostetik, implant dan graft lain di traktus genitalis

Prosthesis penis (yang diimplantasi) menyebabkan

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T83.5 Infeksi dan reaksi radang akibat alat prostetik, implant dan graft dalam sistem urinarius

T83.6 Infeksi dan reaksi radang akibat alat prostetik, implant dan graft dalam traktus genitalis

T83.8 Komplikasi lain alat prostetik, implant dan graft genitourinarius

Komplikasi, perdarahan, nyeri, embolisme, trombosis, fibrosis, atau stenosis

akibat alat prostetik, implant dan graft genitourinarius

T83.9 Komplikasi yang tidak dijelaskan dari alat prostetik, implant dan graft genitourinarius

T84 Komplikasi alat prostetik, implant dan graft orthopaedik internal

Kecuali: Kegagalan dan penolakan terhadap organ dan jaringan transplant (T86.-)

Fraktur setelah pemasangan implant ortopedik, prostesis sendi atau plat (M96.6)

T84.0 Komplikasi mekanis internal prosthesis sendi

Prosthesis sendi menyebabkan

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T84.1 Komplikasi mekanis alat fiksasi internal tulang anggota

Alat fiksasi internal tulang anggota menyebabkan

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T84.2 Komplikasi mekanis internal alat fiksasi tulang lain

Alat fiksasi internal tulang lain menyebabkan

67

Page 371: Kode Icd New

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T84.3 Komplikasi mekanis alat tulang, implant dan graft lainnya

Graft tulang, electronic bone stimulator menyebabkan

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T84.4 Komplikasi mekanis alat ortopedik internal, implants dan grafts lainnya

Graft otot dan tendon menyebabkan

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T84.5 Infeksi dan reaksi radang akibat internal sendi prosthesis

T84.6 Infeksi dan reaksi radang akibat alat fiksasi internal [semua tempat]

T84.7 Infeksi dan reaksi radang akibat alat prostetik, implant dan graft ortopedik internal lain

T84.8 Komplikasi lain alat prostetik, implant dan graft ortopedik internal

Komplikasi, perdarahan, nyeri, embolisme, trombosis, fibrosis, atau stenosis

akibat alat prostetik, implant dan graft ortopedik internal

T84.9 Komplikasi alat prostetik, implant dan graft ortopedik internal. tidak dijelaskan

T85 Komplikasi lain alat prostetik, implant dan graft orthopaedik internal

Kecuali: Kegagalan dan penolakan terhadap organ dan jaringan transplant (T86.-)

T85.0 Komplikasi mekanis shunt (komunickans) ventrikel intrakranium

Shunt (komunikans) ventrikel intrakranium menyebabkan

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T85.1 Komplikasi mekanis stimulator sistem syaraf elektronik yang diimplantasi

Neurostimulator elektronik (elektroda) otak, syaraf perifer, medulla spinalis

menyebabkan

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T85.2 Komplikasi mekanis lensa intraokuler

Lensa intraokuler menyebabkan

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T85.3 Komplikasi mekanis alat prostetik, implant dan graft okuler lainnya

Graft kornea, orbita prostetik mata menyebabkan

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T85.4 Komplikasi mekanis prostesis dan implant mammae

Prostesis dan implant mammae menyebabkan

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T85.5 Komplikasi mekanis alat prostetik, implant dan graft gastrointestinum

Prostesis saluran empedu, alat anti-reflux esofagus menyebabkan

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

T85.6 Komplikasi mekanis alat prostetik, implant dan graft internal lain yang dijelaskan

Kateter infus epidura dan subdura, kateter dialisis intraperitoneum, material bedah non-absorbable NOS, jahitan permanen, menyebabkan

rusak, bergeser, bocor, malposisi, obstruksi mekanis, perforasi, protrusi

Kecuali: komplikasi mekanis dari sutura [jahitan] permanen (kawat) yang dipakai pada perbaikan tulang (T84.1-T84.2)

T85.7 Infeksi dan reaksi radang akibat alat prostetik, implant dan graft internal lainnya

T85.8 Komplikasi lain alat prostetik, implant dan graft internal, not elsewhere classified

Komplikasi, perdarahan, nyeri, embolisme, trombosis, fibrosis, atau stenosis

akibat alat prostetik, implant dan graft internal NEC

T85.9 Komplikasi yang tidak dijelaskan dari alat prostetik, implant dan graft internal

Komplikasi alat prostetik, implant dan graft internal NOS

68

Page 372: Kode Icd New

T86 Kegagalan dan penolakan terhadap organ dan jaringan transplant

T86.0 Penolakan transplant sumsum tulang

Raksi atau penyakit graft-versus-host

T86.1 Kegagalan dan penolakan terhadap transplant ginjal

T86.2 Kegagalan dan penolakan terhadap transplant jantung

Kecuali komplikasi dari: jantung buatan (T82.5), transplant jantung-paru(T86.3)

T86.3 Kegagalan dan penolakan terhadap transplant jantung-paru

T86.4 Kegagalan dan penolakan terhadap transplant hepar

T86.8 Kegagalan dan penolakan terhadap organ dan jaringan transplant lainnya

Kegagalan atau penolakan terhadap transplant:

tulang, usus, paru-paru, pankreas, kulit (allograft) (autograft)

T86.9 Kegagalan dan penolakan yang tidak dijelaskan terhadap organ dan jaringan transplant

T87 Komplikasi yang hanya pada penyambungan kembali dan amputasi

T87.0 Komplikasi (bagian) anggota atas yang disambungkan kembali

T87.1 Komplikasi (bagian) anggota bawah yang disambungkan kembali

T87.2 Komplikasi bagian tubuh disambungkan kembali

T87.3 Neuroma tunggul amputasi

T87.4 Infeksi tunggul amputasi

T87.5 Nekrosis tunggul amputasi

T87.6 Komplikasi lain dan tidak dijelaskan pada tunggul amputasi

Kontraktur (flexi)(sendi proximal), hematoma, atau edema, pada tunggul amputasi:

Kecuali: phantom limb syndrome (G54.6-G54.7)

T88 Komplikasi lain asuhan bedah dan medis, not elsewhere classified

Kecuali: komplikasi setelah: infus, transfusi dan injeksi (T80.-), prosedur NEC (T81.-)

pungsi dan laserasi tak sengaja sewaktu prosedur dilakukan (T81.2)

komplikasi yang dijelaskan yang diklasifikasikan di tempat lain, seperti:

dermatitis akibat obat-obatan (L23.3, L24.4, L25.1, L27.0-L27.1)

keracunan dan efek toksik obat dan zat kimia (T36-T65)

komplikasi dari

~ anestesia: hamil (O29), persalinan dan melahirkan (O74), nifas (O89)

~ operasi dan prosedur obstetri (O75.4), alat, implant dan graft (T82-T85)

T88.0 Infeksi setelah immunisasi

Sepsis, septikemia setelah immunisasi

T88.1 Komplikasi lain setelah immunisasi, not elsewhere classified

Rash setelah immunisasi

Kecuali: ensefalitis pascaimmunisasi (G04.0), artropati pascaimmunisasi (M02.2)

syok anafilaktik akibat serum (T80.5), reaksi serum lainnya (T80.6)

T88.2 Syok akibat anestesia

Syok akibat anestesia dengan zat yang benar telah diberikan dengan benar

Kecuali: komplikasi anestesia (pada): akibat overdosis zat yang salah (T36-T50),

kehamilan (O29.-), persalinan dan melahirkan (O74.-), nifas (O89.-)

syok pasca-bedah NOS (T81.1)

T88.3 Hiperpyrexia maligna akibat anestesia

T88.4 Intubasi gagal atau sulit

T88.5 Komplikasi lain anestrsia

Hipotermia setelah anestesia

T88.6 Syok anafilaktik akibat efek samping obat yang diberikan dengan benar

69

Page 373: Kode Icd New

Kecuali: syok anafilaktik akibat serum (T80.5)

T88.7 Efek samping yang tidak dijelaskan dari obat-obatan

Efek samping, reaksi alergi, hipersensitivitas, atau idiosinkrasi (dari) (terhadap)

obat-obatan yang dibeikan dengan benar

Hipersensitivitas obat NOS, reaksi obat NOS

Kecuali: efek samping obat-obatan (A00-R99,T80-T88.6, T88.8)

T88.8 Komplikasi lain yang dijelaskan dari asuhan bedah dan medis, not elsewhere classified

T88.9 Komplikasi asuhan bedah dan medis, tidak dijelaskan

Kecuali: efek tidak diharapkan NOS (T78.9)

Sequela cedera,keracunan dan akibat lain dari penyebab luar (T90-T98)

T90 Sequelae cedera kepala

T90.0 Sequela cedera permukaan kepala

Sequela cedera yang diklasifikasikan pada S00.-

T90.1 Sequela luka terbuka kepala

Sequela cedera yang diklasifikasikan pada S01.-

T90.2 Sequela fraktur tulang tengkorak dan muka

Sequela cedera yang diklasifikasikan pada S02.-

T90.3 Sequela cedera nervi kraniales

Sequela cedera yang diklasifikasikan pada S04.-

T90.4 Sequela cedera mata dan orbita

Sequela cedera yang diklasifikasikan pada S05.-

T90.5 Sequela cedera intrakranium

Sequela cedera yang diklasifikasikan pada S06.-

T90.8 Sequela cedera lain yang dijelaskan pada kepala

Sequela cedera yang diklasifikasikan pada S03.-, S07-S08 dan S09.0-S09.8

T90.9 Sequela cedera kepala yang tidak dijelaskan

Sequela cedera yang diklasifikasikan pada S09.9

T91 Sequela cedera leher dan badan

T91.0 Sequela cedera permukaan dan luka terbuka pada leher dan badan

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada:

S10-S11, S20-S21, S30-S31 dan T09.0-T09.1

T91.1 Sequela fraktur vertebra

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S12.-, S22.0-S22.1, S32.0, S32.7 dan T08

T91.2 Sequela fraktur thorax dan pelvis lainnya

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S22.2-S22.9, S32.1-S32.5 dan S32.8

T91.3 Sequela cedera medulla spinalis

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada

S14.0-S14.1, S24.0-S24.1, S34.0-S34.1 dan T09.3

T91.4 Sequela cedera organ intrathorax

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S26-S27

T91.5 Sequela cedera organ intra-abdomen dan pelvik

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S36-S37

T91.8 Sequela cedera lain yang dijelaskan pada leher dan badan

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada:

70

Page 374: Kode Icd New

S13.-, S14.2-S14.6, S15-S18, S19.7-S19.8

S23.-, S24.2-S24.6, S25.-, S28.-, S29.0-S29.8

S33.-, S34.2-S34.8, S35.-, S38.-, S39.0-S39.8

T09.2 dan T09.4 -T09.8

T91.9 Sequela cedera leher dan badan yang tidak dijelaskan

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S19.9, S29.9, S39.9 dan T09.9

T92 Sequela cedera anggota atas

T92.0 Sequela luka terbuka anggota atas

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S41.-, S51.-, S61.- dan T11.1

T92.1 Sequela fraktur lengan

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S42.-, S52.- dan T10

T92.2 Sequela fraktur setinggi pergelangan dan tangan

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S62.-

T92.3 Sequela dislokasi, sprain dan strain anggota atas

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S43.-, S53.-, S63.- dan T11.2

T92.4 Sequela cedera syaraf anggota atas

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S44.-, S54.-, S64.- dan T11.3

T92.5 Sequela cedera otot dan tendon pada anggota atas

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S46.-, S56.-, S66.- dan T11.5

T92.6 Sequela cedera remuk dan amputasi trauma anggota atas

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S47-S48, S57-S58, S67-S68 dan T11.6

T92.8 Sequela cedera lain yang dijelaskan pada anggota atas

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada

S40.-, S45.-, S49.7-S49.8, S50.-,S55.-, S59.7-S59.8,

S60.-, S65.-, S69.7-S69.8, T11.0, T11.4 dan T11.8

T92.9 Sequela cedera anggota atas yang tidak dijelaskan

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S49.9, S59.9, S69.9 dan T11.9

T93 Sequela cedera anggota bawah

T93.0 Sequela luka terbuka anggota bawah

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S71.-, S81.-, S91.- dan T13.1

T93.1 Sequela fraktur femur

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S72.-

T93.2 Sequela fraktur lain anggota bawah

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S82.-, S92.- dan T12

T93.3 Sequela dislokasi, sprain dan strain anggota bawah

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S73.-, S83.-, S93.- dan T13.2

T93.4 Sequela cedera syaraf anggota bawah

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S74.-, S84.-, S94.- dan T13.3

T93.5 Sequela cedera otot dan tendon pada anggota bawah

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S76.-, S86.-, S96.- dan T13.5

T93.6 Sequela cedera remuk dan amputasi trauma anggota bawah

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S77-S78, S87-S88, S97-S98 dan T13.6

T93.8 Sequela cedera lain yang dijelaskan pada anggota bawah

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S70.-, S75.-, S79.7-S79.8,

S80.-,S85.-, S89.7-S89.8, S90.-, S95.-, S99.7-S99.8, T13.0, T13.4 dan T13.8

T93.9 Sequela cedera anggota bawah yang tidak dijelaskan

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada S79.9, S89.9, S99.9 dan T13.9

71

Page 375: Kode Icd New

T94 Sequela cedera yang melibatkan daerah tubuh ganda dan tidak dijelaskan

T94.0 Sequela cedera yang melibatkan daerah ganda pada tubuh

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada T00-T07

T94.1 Sequela cedera pada daerah tubuh yang tidak dijelaskan

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada T14.-

T95 Sequela luka bakar, korosi dan frostbite

T95.0 Sequela luka bakar, korosi dan frostbite kepala dan leher

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada

T20.-, T33.0-T33.1, T34.0-T34.1 dan T35.2

T95.1 Sequela luka bakar, korosi dan frostbite of badan

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada

T21.-, T33.2-T33.3, T34.2-T34.3 dan T35.3

T95.2 Sequela luka bakar, korosi dan frostbite anggota atas

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada

T22-T23, T33.4-T33.5, T34.4-T34.5 dan T35.4

T95.3 Sequela luka bakar, korosi dan frostbite anggota bawah

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada

T24-T25, T33.6-T33.8, T34.6-T34.8 dan T35.5

T95.4 Sequela luka bakar dan korosi yang hanya bisa diklasifikasikan menurut luas keterlibatan permukaan tubuh

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada T31-T32

T95.8 Sequela luka bakar, korosi dan frostbite lain yang dijelaskan

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada T26-T29, T35.0-T35.1 dan T35.6

T95.9 Sequela luka bakar, korosi dan frostbite yang tidak dijelaskan

Sequela cedera yang bisa diklasifikasikan pada T30.-, T33.9, T34.9 dan T35.7

T96 Sequela Keracunan drugs, medis dan zat biologis

Sequela keracunan yang bisa diklasifikasikan pada T36-T50

T97 Sequela toxic effects of substances chiefly nonmedicinal as to source

Sequela efek toksik yang bisa diklasifikasikan pada T51-T65

T98 Sequela other dan tidak dijelaskan effects of penyebab luar

T98.0 Sequela efek benda asing yang masuk melalui lobang alamiah

Sequela dari efek yang bisa diklasifikasikan pada T15-T19

T98.1 Sequela efek lain dan tidak dijelaskan dari penyebab luar

Sequela dari efek yang bisa diklasifikasikan pada T66-T78

T98.2 Sequela komplikasi dini tertentu trauma

Sequela komplikasi yang bisa diklasifikasikan pada T79.-

T98.3 Sequela komplikasi asuhan bedah dan medis, not elsewhere classified

Sequela komplikasi yang bisa diklasifikasikan pada T80-T88

72

Page 376: Kode Icd New

CHAPTER XVIII. PENYEBAB-PENYEBAB LUAR DARI MORBIDITAS DAN MORTALITAS (V01-Y98)

Bab ini berisi blok-blok berikut:

V01-X59. Kecelakaan

V01-V99 Kecelakaan transport

V01-V09 Pejalan kaki cedera dalam kecelakaan transport

V20-V19 Penunggang sepeda cedera dalam kecelakaan transport

V20-V29 Penunggang sepeda motor cedera dalam kecelakaan transport

V30-V39 Pengguna MV roda 3 cedera dalam kecelakaan transport

V40-V49 Pengguna mobil cedera dalam kecelakaan transport

V50-V59 Pengguna truk atau van pick-up cedera dalam kecelakaan transport

V60-V69 Pengguna kendaraan transport berat cedera dalam kecelakaan transport

V70-V79 Pengguna bus cedera dalam kecelakaan transport

V80-V89 Kecelakaan transport darat lainnya

V90-V94 Kecelakaan transport air

V95-V97 Kecelakaan transport udara dan angkasa luar

V98-V99 Kecelakaan transport yang lain dan tidak dijelaskan

W00-X59 Penyebab luar lain pada cedera kecelakaan

W00-W19 Jatuh

W20-W49 Terdedah tenaga mekanis bukan makhluk hidup

W50-W64 Terdedah tenaga mekanis makhluk hidup

W65-W74 Kecelakaan tenggelam

W75-W84 Ancaman pernafasan dari kecelakaan lain

W85-W99 Terdedah arus listrik, radiasi, serta suhu dan tekanan ekstrim udara

X00-X09 Terdedah asap dan api

X10-X19 Kontak dengan panas dan benda panas

X20-X29 Kontak dengan hewan dan tanaman beracun

X30-X39 Terdedah kekuatan alam

X40-X49 Keracunan dan terdedah zat-zat beracun

X50-X57 Latihan berlebihan, perjalanan dan kekurangan

X58-X59 Kecelakaan karena terdedah faktor yang lain dan tidak dijelaskan

X60-X84. Sengaja menyakiti diri sendiri

X85-Y09. Assault [serangan]

Y10-Y34. Kejadian yang niatnya tidak diketahui

Y35-Y36. Intervensi hukum dan pelaksanaan perang

Y40-Y84. Komplikasi asuhan medis dan bedah

Y40-Y59 Obat-obatan dan zat biologis penyebab efek tak diinginkan dalam pengobatan

Y60-Y69 Salah tindak terhadap pasien sewaktu asuhan bedah dan medis

Y70-Y82 Peralatan medis yang berhubungan dengan insiden tak diinginkan dalam penggunaan diagnostik dan terapi

Page 377: Kode Icd New

Y83-Y84 Pembedahan dan prosedur medis lainnya sebagai penyebab reaksi abnormal pada pasien, atau komplikasi kemudian, tanpa dinyatakan adanya kesalahan tindakan pada waktu prosedur dilakukan

Y85-Y89. Sekuel penyebab luar morbiditas dan mortalitas

Y90-Y98. Faktor tambahan yang terkait dengan penyebab morbiditas dan mortalitas c.e.

Pejalan kaki cedera dalam laka-transport (V01-V09)

[Kecelakaan transport = laka-transport]

Kecuali: tabrakan (pembawa) pejalan kaki dengan (pembawa) pejalan kaki lain (W51.-),

tabrakan pejalan kaki dengan pejalan kaki lain disusul dengan jatuh (W03.-)

Subdivisi karakter ke-4 berikut digunakan pada kategori V01-V06:

.0 Non-TA

.1 TA

.9 Tidak dijelaskan TA atau Non-TA

V01. Tabrakan dengan sepeda

V02. Tabrakan dengan MV roda 2 atau 3

V03. Tabrakan dengan mobil, truk pick-up atau van

V04. Tabrakan dengan kendaraan transport berat atau bus

V05. Tabrakan dengan kereta api atau kendaraan rel

V06. Tabrakan dengan non-MVlain

Termasuk: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan, hewan yang ditunggangi, trem

V09. Pejalan kaki cedera dalam laka-transport lain dan tidak jelas

Termasuk: pejalan kaki cedera akibat kendaraan khusus

V09.0 Cedera dalam Non-TA akibat MV lain dan tidak jelas

V09.1 Cedera dalam Non-TA yang tidak jelas

V09.2 Cedera dalam TA akibat MV lain dan tidak jelas

V09.3 Cedera dalam TA yang tidak jelas

V09.9 Cedera dalam laka-transport yang tidak jelas

Penunggang sepeda cedera dalam laka-transport (V10-V19)

Subdivisi karakter keempat berikut digunakan pada kategori V10-V18:

.0 Pengemudi sepeda cedera dalam Non-TA

.1 Penumpang sepeda cedera dalam Non-TA

.2 Penunggang sepeda yang tidak jelas cedera dalam Non-TA

.3 Seseorang cedera ketika sedang naik atau turun dari sepeda

.4 Pengemudi sepeda cedera dalam TA

.5 Penumpang sepeda cedera dalam TA

.9 Penunggang sepeda yang tidak jelas cedera dalam TA

V10. Penunggang sepeda tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan

Kecuali: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan atau hewan yang ditunggangi (V16.-)

V11. Tabrakan dengan sepeda lain

V12. Tabrakan dengan MV roda 2 atau 3

2

Page 378: Kode Icd New

V13. Tabrakan dengan mobil, truk pick-up atau van

V14. Tabrakan dengan kendaraan transport berat atau bus

V15. Tabrakan dengan kereta api atau kendaraan rel

V16. Tabrakan dengan non-MVlain

Termasuk: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan, binatang yang ditunggangi, trem

V17. Tabrakan dengan objek tak bergerak

V18. Cedera dalam laka-transport bukan tabrakan

Termasuk: jatuh atau terlempar dari sepeda (tanpa didahului tabrakan)

sepeda rebah: NOS, tanpa tabrakan

V19. Penunggang sepeda cedera dalam laka-transport lain dan tidak jelas

V19.0 Pengemudi sepeda tabrakan dengan MV lain dan tidak jelas, Non-TA

V19.1 Penumpang sepeda tabrakan dengan MV lain dan tidak jelas, Non-TA

V19.2 Penunggang sepeda tabrakan dengan MV lain dan tidak jelas, Non-TA

Tabrakan sepeda NOS, Non-TA

V19.3 Penunggang sepeda Non-TA yang tidak jelas

Kecelakaan sepeda NOS, Non-TA

Penunggang sepeda cedera dalam Non-TA NOS

V19.4 Pengemudi sepeda tabrakan dengan MV lain dan tidak jelas, TA

V19.5 Penumpang sepeda tabrakan dengan MV lain dan tidak jelas, TA

V19.6 Penunggang sepeda tabrakan dengan MV lain dan tidak jelas, TA

Tabrakan sepeda NOS (lalulintas)

V19.8 Penunggang sepeda cedera dalam laka-transport lain yang jelas

Terjepit oleh bagian sepeda

V19.9 Penunggang sepeda cedera dalam TA yang tidak jelas

Kecelakaan sepeda NOS

Penunggang sepeda motor cedera dalam laka-transport (V20-V29)

Termasuk: moped, sepeda motor dengan becak samping, sepeda bermotor, skooter motor

Kecuali: MV roda tiga (V30-V39)

Subdivisi karakter keempat berikur digunakan pada kategori V20-V28:

.0 Pengemudi sepeda motor cedera dalam Non-TA

.1 Penumpang sepeda motor cedera dalam Non-TA

.2 Penunggang sepeda motor yang tidak jelas cedera dalam Non-TA

.3 Seseorang cedera ketika naik atau turun dari sepeda motor

.4 Pengemudi sepeda motor cedera dalam TA

.5 Penumpang sepeda motor cedera dalam TA

.9 Penunggang sepeda motor yang tidak jelas cedera dalam TA

V20. Tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan

Kecuali: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan atau hewan yang ditunggangi (V26.-)

V21. Tabrakan dengan sepeda

V22. Tabrakan dengan MV roda 2 atau 3

3

Page 379: Kode Icd New

V23. Tabrakan dengan mobil, truk pick-up atau van

V24. Tabrakan dengan kendaraan transport berat atau bus

V25. Tabrakan dengan kereta api atau kendaraan rel

V26. Tabrakan dengan kendaraan nonmotor lainnya

Termasuk: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan, hewan yang ditunggangi, trem

V27. Tabrakan dengan objek tak bergerak

V28. Cedera dalam laka-transport bukan tabrakan

Termasuk: jatuh atau terlempar dari sepeda motor (tanpa didahului tabrakan)

sepeda motor rebah: NOS, tanpa tabrakan

V29. Cedera dalam laka-transport lain dan tak jelas

V29.0 Pengemudi sepeda motor tabrakan dengan MV lain dan tak jelas dalam Non-TA

V29.1 Penumpang sepeda motor tabrakan dengan MV lain dan tak jelas dalam Non-TA

V29.2 Penunggang sepeda motor tabrakan dengan MV lain dan tak jelas dalam Non-TA

Tabrakan sepeda motor NOS, nontraffic

V29.3 Penunggang sepeda motor cedera dalam Non-TA yang tak jelas

Kecelakaan sepeda motor NOS, nontraffic

Penunggang sepeda motor cedera dalam Non-TA NOS

V29.4 Pengemudi sepeda motor tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, TA

V29.5 Penumpang sepeda motor tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, TA

V29.6 Penunggang sepeda motor yang tak jelas tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, TA

Tabrakan sepeda motor NOS (lalulintas)

V29.8 Penunggang sepeda motor cedera dalam laka-transport lain yang dijelaskan

Terjepit oleh bagian sepeda motor

V29.9 Penunggang sepeda motor cedera dalam TA yang tak jelas

Kecelakaan sepeda motor NOS

Penumpang MV roda-tiga cedera dalam laka-transport (V30-V39)

Termasuk: tricycle bermotor

Kecuali: sepeda motor dengan becak samping (V20-V29)

kendaraan yang dirancang terutama untuk penggunaan di luar jalan (V86.-)

Subdivisi karakter keempat berikut digunakan pada kategori V30-V38:

.0 Pengemudi MV roda-tiga cedera dalam Non-TA

.1 Penumpang MV roda-tiga cedera dalam Non-TA

.2 Seseorang di bagian luar MV roda-tiga cedera dalam Non-TA

.3 Pengguna yang tidak jelas pada MV roda 3 cedera dalam Non-TA

.4 Seseorang cedera ketika naik atau turun MV roda-tiga

.5 Pengemudi MV roda-tiga cedera dalam TA

.6 Penumpang MV roda-tiga cedera dalam TA

.7 Seseorang di bagian luar MV roda-tiga cedera dalam TA

.9 Pengguna yang tidak jelas pada MV roda 3 cedera dalam TA

V30. Tabrakan dengan pejalan kaki or animal

Kecuali: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan or binatang yang ditunggangi (V36.-)

4

Page 380: Kode Icd New

V31. Tabrakan dengan sepeda

V32. Tabrakan dengan MV roda 2 atau 3

V33. Tabrakan dengan mobil, truk pick-up atau van

V34. Tabrakan dengan kendaraan transport berat atau bus

V35. Tabrakan dengan kereta api atau kendaraan rel

V36. Tabrakan dengan kendaraan tidak bermotor lain

Termasuk: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan, hewan yang ditunggangi, trem

V37. Tabrakan dengan benda tak bergerak

V38. Pengguna MV roda 3 cedera dalam laka-transport bukan tabrakan

Termasuk: jatuh atau terlempar dari MV roda 3

MV roda 3 terbalik: NOS, tanpa tabrakan

V39. Pengguna MV roda 3 cedera dalam laka-transport lain dan tidak jelas

V39.0 Pengemudi tabrakan dengan MV lain dan tidak jela,s Non-TA

V39.1 Penumpang tabrakan dengan MV lain dan tidak jelas, Non-TA

V39.2 Pengguna tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, Non-TA

Tabrakan NOS yang melibatkan MV roda 3, bukan lalulintas

V39.3 Pengguna cedera dalam Non-TA yang tak jelas

Kecelakaan NOS yang melibatkan MV roda 3, bukan lalulintas

Penumpang MV roda 3 cedera dalam Non-TA NOS

V39.4 Pengemudi tabrakan dengan MV lain dan tidak jelas, TA

V39.5 Penumpang tabrakan dengan MV lain dan tidak jelas, TA

V39.6 Pengguna tabrakan dengan MV lain dan tidak jelas, TA

Tabrakan NOS yang melibatkan MV roda 3 (lalulintas)

V39.8 Pengguna cedera dalam laka-transport lain yang dijelaskan

Terjepit oleh pintu atau bagian lain MV roda 3

V39.9 Pengguna cedera dalam TA yang tak jelas

Kecelakaan NOS yang melibatkan MV roda 3

Pengguna mobil cedera dalam laka-transport (V40-V49)

Termasuk: minibus

Subdivisi karakter keempat berikur digunakan pada kategori V4O-V48:

.0 Pengemudi mobil cedera dalam Non-TA

.1 Penumpang mobil cedera dalam Non-TA

.2 Seseorang di bagian luar mobil cedera dalam Non-TA

.3 Pengguna mobil yang tidak jelas cedera dalam Non-TA

.4 Seseorang cedera ketika naik atau turun mobil

.5 Pengemudi mobil cedera dalam TA

.6 Penumpang mobil cedera dalam TA

.7 Seseorang di bagian luar mobil cedera dalam TA

.9 Pengguna mobil yang tidak jelas cedera dalam TA

V40. Tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan

Kecuali: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan atau binatang yang ditunggangi (V46.-)

5

Page 381: Kode Icd New

V41. Tabrakan dengan sepeda

V42. Tabrakan dengan MV roda 2 atau 3

V43. Tabrakan dengan mobil, truk pick-up atau van

V44. Tabrakan dengan kendaraan transport berat atau bus

V45. Tabrakan dengan kereta api atau kendaraan rel

V46. Tabrakan dengan kendaraan tidak bermotor lainnya

Termasuk: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan, binatang yang ditunggangi, trem

V47. Tabrakan dengan objek tidak bergerak

V48. Cedera dalam laka-transport bukan tabrakan

Termasuk: mobil terbalik: NOS, tanpa tabrakan

V49. Cedera dalam laka-transport lain dan tidak jelas

V49.0 Pengemudi tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, Non-TA

V49.1 Penumpang tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, Non-TA

V49.2 Pengguna tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, Non-TA

Tabrakan mobil NOS, bukan lalulintas

V49.3 Pengguna cedera dalam Non-TA yang tak jelas

Kecelakaan mobil, bukan lalulintas; pengguna mobil cedera, Non-TA NOS

V49.4 Pengemudi tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, TA

V49.5 Penumpang tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, TA

V49.6 Pengguna tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, TA

Tabrakan mobil NOS (lalulintas)

V49.8 Pengguna cedera dalam laka-transport lain yang dijelaskan

Terjepit oleh pintu atau bagian lain mobil

V49.9 Pengguna cedera dalam TA yang tak jelas

Kecelakaan mobil NOS

Pengguna truk pick-up atau van cedera dalam laka-transport (V50-V59)

Kecuali: kendaraan transport berat (V60-V69)

Subdivisi karakter keempat berikur digunakan pada kategori V50-V58:

.0 Pengemudi truk pick-up atau van cedera dalam Non-TA

.1 Penumpang truk pick-up atau van cedera dalam Non-TA

.2 Seseorang di bagian luar truk pick-up atau van cedera dalam Non-TA

.3 Pengguna truk pick-up atau van yang tidak jelas cedera dalam Non-TA

.4 Seseorang cedera ketika naik atau turun truk pick-up atau van

.5 Pengemudi truk pick-up atau van cedera dalam TA

.6 Penumpang truk pick-up atau van cedera dalam TA

.7 Seseorang di bagian luar truk pick-up atau van cedera dalam TA

.9 Pengguna truk pick-up atau van yang tidak jelas cedera dalam TA

V50. Tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan

Kecuali: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan atau binatang yang ditunggangi (V56.-)

V51. Tabrakan dengan sepeda

6

Page 382: Kode Icd New

V52. Tabrakan dengan MV roda 2 atau 3

V53. Tabrakan dengan mobil, truk pick-up atau van

V54. Tabrakan dengan kendaraan transport berat atau bus

V55. Tabrakan dengan kereta api atau kendaraan rel

V56. Tabrakan dengan kendaraan tidak bermotor lain

Termasuk: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan, binatang yang ditunggangi, trem

V57. Tabrakan dengan objek tidak bergerak

V58. Pengguna cedera dalam laka-transport bukan tabrakan

Termasuk: truk pick-up atau van terbalik: NOS, tanpa tabrakan

V59. Pengguna cedera dalam laka-transport lain dan tak jelas

V59.0 Pengemudi abrakan dengan MV lain dan tak jelas, Non-TA

V59.1 Penumpang tabrakan dengan MV lain dan tidak jelas, Non-TA

V59.2 Pengguna yang tak jelas tabrakan dengan MV lain dan tdak jelas, Non-TA

Tabrakan NOS yang melibatkan truk pick-up atau van, bukan lalulintas

V59.3 Pengguna cedera dalam Non-TA yang tak jelas

Kecelakaan NOS yang melibatkan truk pick-up atau van, bukan lalulintas

Pengguna truk pick-up atau van cedera dalam Non-TA NOS

V59.4 Pengemudi tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, TA

V59.5 Penumpang tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, TA

V59.6 Pengguna yang tak jelas tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, TA

Tabrakan NOS yang melibatkan truk pick-up atau van (lalulintas)

V59.8 Pengguna cedera dalam laka-transport lain yang dijelaskan

Terjepit oleh pintu atau bagian lain truk pick-up atau van

V59.9 Pengguna cedera dalam TA yang tidak jelas

Kecelakaan NOS yang melibatkan truk pick-up atau van

Pengguna kendaraan transport berat cedera dalam laka-transport (V60-V69)

Subdivisi karakter keempat berikur digunakan pada kategori V60-V68:

.0 Pengemudi kendaraan transport berat cedera dalam Non-TA

.1 Penumpang kendaraan transport berat cedera dalam Non-TA

.2 Seseorang di bagian luar kendaraan transport berat cedera dalam Non-TA

.3 Pengguna kendaraan transport berat yang tidak jelas cedera dalam Non-TA

.4 Seseorang cedera ketika naik atau turun kendaraan transport berat

.5 Pengemudi kendaraan transport berat cedera dalam TA

.6 Penumpang kendaraan transport berat cedera dalam TA

.7 Seseorang di bagian luar kendaraan transport berat cedera dalam TA

.9 Pengguna kendaraan transport berat yang tidak jelas cedera dalam TA

V60. Tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan

Kecuali: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan or binatang yang ditunggangi (V66.-)

V61. Tabrakan dengan sepeda

V62. Tabrakan dengan MV roda 2 atau 3

7

Page 383: Kode Icd New

V63. Tabrakan dengan mobil, truk pick-up atau van

V64. Tabrakan dengan kendaraan transport berat atau bus

V65. Tabrakan dengan kereta api atau kendaraan rel

V66. Tabrakan dengan kendaraan tidak bermotor lain

Termasuk: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan, binatang yang ditunggangi, trem

V67. Tabrakan dengan objek tidak bergerak

V68. Pengguna cedera dalam laka-transport bukan tabrakan

Termasuk: kendaraan transport berat terbalik: NOS, tanpa tabrakan

V69. Pengguna cedera dalam laka-transport lain dan tak jelas

V69.0 Pengemudi tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, Non-TA

V69.1 Penumpang tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, Non-TA

V69.2 Pengguna yang tak jelas tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, Non-TA

Tabrakan NOS yang melibatkan kendaraan transport berat, bukan lalulintas

V69.3 Pengguna cedera dalam Non-TA yang tidak dijelaskan

Kecelakaan NOS yang melibatkan kendaraan transport berat, bukan lalulintas

Pengguna kendaraan transport berat cedera dalam Non-TA NOS

V69.4 Pengemudi tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, TA

V69.5 Penumpang tabrakan dengan MV lain dan tidak jelas, TA

V69.6 Pengguna yang tak jelas tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, TA

Tabrakan NOS yang melibatkan kendaraan transport berat (lalulintas)

V69.8 Pengguna cedera dalam laka-transport lain yang dijelaskan

Terjepit oleh pintu atau bagian lain kendaraan transport berat

V69.9 Pengguna cedera dalam laka-transport yang tak jelas

Kecelakaan NOS yang melibatkan kendaraan transport berat

Pengguna bus cedera dalam laka-transport (V70-V79)

Kecuali: minibus (V40-V49)

Subdivisi karakter keempat berikur digunakan pada kategori V7O-V78:

.0 Pengemudi bus cedera dalam Non-TA

.1 Penumpang bus cedera dalam Non-TA

.2 Seseorang di bagian luar bus cedera dalam Non-TA

.3 Pengguna bus yang tidak jelas cedera dalam Non-TA

.4 Seseorang cedera ketika naik atau turun bus

.5 Pengemudi bus cedera dalam TA

.6 Penumpang bus cedera dalam TA

.7 Seseorang di bagian luar bus cedera dalam TA

.9 Pengguna bus yang tidak jelas cedera dalam TA

V70. Tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan

Kecuali: Tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan or binatang yang ditunggangi (V76.-)

V71. Tabrakan dengan sepeda

V72. Tabrakan dengan MV roda 2 atau 3

8

Page 384: Kode Icd New

V73. Tabrakan dengan mobil, truk pick-up atau van

V74. Tabrakan dengan kendaraan transport berat atau bus

V75. Tabrakan dengan kereta api atau kendaraan rel

V76. Tabrakan dengan non-MVlainnya

Termasuk: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan, binatang yang ditunggangi, trem

V77. Tabrakan dengan objek tak bergerak

V78. Pengguna bus cedera dalam laka-transport bukan tabrakan

Termasuk: bus terbalik: NOS, tanpa tabrakan

V79. Pengguna bus cedera dalam laka-transport lain dan tidak jelas

V79.0 Pengemudi tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, Non-TA

V79.1 Penumpang tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, Non-TA

V79.2 Pengguna yang tak jelas tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, Non-TA

Tabrakan bus: NOS, nontraffic

V79.3 Pengguna cedera dalam Non-TA yang tak jelas

Kecelakaan bus NOS, non-TA; pengguna bus cedera dalam non-TA NOS

V79.4 Pengemudi tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, TA

V79.5 Penumpang tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, TA

V79.6 Pengguna yang tak jelas tabrakan dengan MV lain dan tak jelas, TA

Tabrakan bus NOS (lalulintas)

V79.8 Pengguna cedera dalam laka-transport lain yang dijelaskan

Terjepit oleh pintu atau bagian lain bus

V79.9 Pengguna cedera dalam TA yang tidak jelas

Kecelakaan bus NOS

Laka-transport darat lainnya (V80-V89)

V80. Penunggang hewan atau pengguna kendaraan ditarik hewan cedera dalam laka-transport

V80.0 Jatuh atau terlempar dari hewan atau kendaraan dalam kecelakaan bukan tabrakan

Hewan atau kendaraan ditarik hewan terbalik: NOS, tanpa tabrakan

V80.1 Tabrakan dengan pejalan kaki atau hewan

Kecuali: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan atau binatang ditunggangi (V80.7)

V80.2 Tabrakan dengan sepeda

V80.3 Tabrakan dengan MV roda dua atau 3

V80.4 Tabrakan dengan mobil, truk pick-up, van, kendaraan transport berat atau bus

V80.5 Tabrakan dengan MV lain yang jelas

V80.6 Tabrakan dengan kereta api atau kendaraan rel

V80.7 Tabrakan dengan kendaraan tidak bermotor lain

Tabrakan dengan: binatang yang ditunggangi, kendaraan ditarik hewan, trem

V80.8 Tabrakan dengan objek tak bergerak

V80.9 Penunggang cedera dalam laka-transport lain dan tidak jelas

Kecelakaan kendaraan ditarik hewan NOS,

Kecelakaan penunggang hewan NOS

9

Page 385: Kode Icd New

V81. Pengguna kereta api atau kendaraan rel cedera dalam laka-transport

Termasuk: orang yang berada di bagian luar kereta api

V81.0 Tabrakan dengan MV dalam Non-TA

V81.1 Tabrakan dengan MV dalam TA

V81.2 Tabrakan dengan atau dihantam oleh rolling stock [kumpulan kendaraan beroda]

V81.3 Tabrakan dengan objek lain

Tabrakan kereta api NOS

V81.4 Orang cedera ketika naik atau turun dari kereta api atau kendaraan rel

V81.5 Cedera akibat jatuh di dalam kereta api atau kendaraan rel

Kecuali: jatuh ketika kereta lepas dari rel:

didahului tabrakan (V81.0-V81.3); tanpa didahului tabrakan (V81.7)

jatuh ketika naik atau turun (V81.4)

V81.6 Cedera akibat jatuh dari kereta api atau kendaraan rel

Kecuali: jatuh ketika kereta lepas dari rel [derailment]:

didahului tabrakan (V81.0-V81.3); tanpa didahului tabrakan (V81.7)

jatuh ketika naik atau turun (V81.4)

V81.7 Cedera dalam derailment tanpa tabrakan

V81.8 Cedera dalam kecelakaan kereta api lain yang jelas

Ledakan atau api;

Dihantam oleh jatuhan: tanah, batu, pohon

Kecuali: jatuh ketika kereta lepas dari rel [derailment]:

didahului tabrakan (V81.0-V81.3); tanpa didahului tabrakan (V81.7)

V81.9 Cedera dalam kecelakaan kereta api yang tidak jelas

Kecelakaan kereta api NOS

V82. Pengguna trem cedera dalam laka-transport

Termasuk: orang yang berada di bagian luar trem

V82.0 Tabrakan dengan MV dalam Non-TA

V82.1 Tabrakan dengan MV dalam TA

V82.2 Tabrakan dengan atau dihantam oleh rolling stock

V82.3 Tabrakan dengan objek lain

Kecuali: tabrakan dengan kendaraan ditarik hewan atau binatang ditunggangi (V82.8)

V82.4 Orang cedera ketika naik atau turun dari trem

V82.5 Cedera akibat jatuh di dalam trem

Kecuali: jatuh: ketika naik atau turun (V82.4), didahului tabrakan (V82.0-V82.3)

V82.6 Cedera akibat jatuh dari trem

Kecuali: jatuh: ketika naik atau turun (V82.4); didahului tabrakan (V82.0-V82.3)

V82.7 Cedera dalam derailment tanpa didahului tabrakan

V82.8 Cedera dalam laka-transport lain yang jelas

Tabrakan dengan kereta api atau non-MVlain

V82.9 Cedera dalam TA yang tidak jelas

Kecelakaan trem NOS

V83. Pengguna kendaraan khusus industri cedera dalam laka-transport

Kecuali: kendaraan dalam penggunaan tak bergerak atau sedang diperbaiki (W31.-)

V83.0 Pengemudi cedera dalam TA

V83.1 Penumpang cedera dalam TA

V83.2 Orang di bagian luar cedera dalam TA

V83.3 Pengguna yang tidak jelas cedera dalam TA

10

Page 386: Kode Icd New

V83.4 Orang cedera ketika naik atau turun dari kendaraan khusus industri

V83.5 Pengemudi cedera dalam Non-TA

V83.6 Penumpang cedera dalam Non-TA

V83.7 Seseorang di bagian luar cedera dalam Non-TA

V83.9 Pengguna yang tidak jelas pada cedera dalam Non-TA

Kecelakaan kendaraan khusus industri NOS

V84. Pengguna kendaraan khusus pertanian cedera dalam kecelakaan transport

Kecuali: kendaraan dalam penggunaan tak bergerak atau sedang diperbaiki (W30.-)

V84.0 Cedera dalam TA

V84.1 Penumpang cedera dalam TA

V84.2 Orang di bagian luar cedera dalam TA

V84.3 Pengguna yang tidak jelas cedera dalam TA

V84.4 Orang cedera ketika naik atau turun dari kendaraan khusus pertanian

V84.5 Pengemudi cedera dalam Non-TA

V84.6 Penumpang cedera dalam Non-TA

V84.7 Orang di bagian luar cedera dalam Non-TA

V84.9 Pengguna yang tidak jelas cedera dalam Non-TA

Kecelakaan kendaraan khusus pertanian NOS

V85. Pengguna kendaraan khusus konstruksi cedera dalam laka-transport

Kecuali: kendaraan dalam penggunaan tak bergerak atau sedang diperbaiki (W31.-)

V85.0 Pengemudi cedera dalam TA

V85.1 Penumpang cedera dalam TA

V85.2 Orang di bagian luar cedera dalam TA

V85.3 Pengguna yang tidak jelas cedera dalam TA

V85.4 Orang cedera ketika naik atau turun dari kendaraan khusus konstruksi

V85.5 Pengemudi cedera dalam Non-TA

V85.6 Penumpang cedera dalam Non-TA

V85.7 Orang di bagian luar cedera dalam Non-TA

V85.9 Pengguna yang tidak jelas cedera dalam Non-TA

Kecelakaan kendaraan khusus konstruksi NOS

V86. Pengguna kendaraan khusus segala medan (all-terrain) atau MV lain yang dirancang terutama untuk penggunaan off-road, cedera dalam cedera dalam laka-transport

Kecuali: kendaraan dalam penggunaan tak bergerak atau sedang diperbaiki (W31.-)

V86.0 Pengemudi cedera dalam TA

V86.1 Penumpang cedera dalam TA

V86.2 Orang di bagian luar cedera dalam TA

V86.3 Pengguna yang ridak jelas cedera dalam TA

V86.4 Orang cedera ketika naik atau turun dari from MV segala medan dan off-road lain

V86.5 Pengemudi cedera dalam Non-TA

V86.6 Penumpang cedera dalam Non-TA

V86.7 Orang di bagian luar cedera dalam Non-TA

V86.9 Pengguna yang tidak jelas lain cedera dalam Non-TA

Kecelakaan MV segala medan NOS, kecelakaan MV off-road NOS

V87. TA yang jenisnya jelas tapi bentuk transportasi korban tak diketahui

Kecuali: tabrakan yang melibatkan: pengemudi sepeda (V10-V19), pejalan kaki (V01-V09)

11

Page 387: Kode Icd New

V87.0 Tabrakan antara mobil dengan MV roda 2 atau 3 (TA)

V87.1 Tabrakan antara MV lain dengan MV roda 2 atau 3 (TA)

V87.2 Tabrakan antara mobil dengan truk pick-up atau van (TA)

V87.3 Tabrakan antara mobil dengan bus (TA)

V87.4 Tabrakan antara mobil dengan kendaraan transport berat (TA)

V87.5 Tabrakan antara kendaraan transport berat dengan bus (TA)

V87.6 Tabrakan antara kereta api atau kendaraan rel dengan mobil (TA)

V87.7 Tabrakan antara MV-MV lain yang jelas (TA)

V87.8 Laka-transport bukan tabrakan lain, melibatkan MV (TA)

V87.9 Laka- transport (tabrakan)(bukan tabrakan) lain, melibatkan non-MV (TA)

V88. Non-TA yang jenisnya dijelaskan tapi bentuk transportasi korban tak diketahui

Kecuali: tabrakan yang melibatkan: pengemudi sepeda (V10-V19), pejalan kaki (V01-V09)

V88.0 Tabrakan antara mobil dengan MV roda 2 atau 3 (Non-TA)

V88.1 Tabrakan antara MV lain dengan MV roda 2 atau 3 (Non-TA)

V88.2 Tabrakan antara mobil dengan truk pick-up atau van (Non-TA)

V88.3 Tabrakan antara mobil dengan bus (Non-TA)

V88.4 Tabrakan antara mobil dengan kendaraan transport berat(Non-TA)

V88.5 Orang cedera dalam tabrakan antara kendaraan transport berat dengan bus (Non-TA)

V88.6 Tabrakan antara kereta api atau kendaraan rel dengan mobil (Non-TA)

V88.7 Tabrakan antara MV-MV lain yang jelas (Non-TA)

V88.8 Laka-transport bukan tabrakan lain, melibatkan MV (Non-TA)

V88.9 Laka-transport (tabrakan)(bukan tabrakan) lain, melibatkan non-MV(Non-TA)

V89. Kecelakaan MV atau non-MV, jenis kendaraan tidak jelas

V89.0 Orang cedera dalam kecelakaan MV yang tidak jelas, Non-TA

Kecelakaan MV NOS (Non-TA)

V89.1 Orang cedera dalam kecelakaan non-MV yang tidak jelas (Non-TA)

Kecelakaan non-MVNOS (Non-TA)

V89.2 Orang cedera dalam kecelakaan MV yang tidak jelas (TA)

Kecelakaan MV (motor-vehicle accident [MVA]) NOS

Kecelakaan lalulintas jalan raya (Road (traffic) accident [RTA]) NOS

V89.3 Orang cedera dalam kecelakaan non-MVyang tidak jelas (TA)

TA non-MV NOS

V89.9 Orang cedera dalam kecelakaan kendaraan yang tidak jelas

Tabrakan NOS

Laka-transport air (V90-V94)

Termasuk: kecelakaan watercraft dalam rangka aktifitas rekreasi

Subdivisi karakter keempat berikur digunakan pada kategori V90-V94:

.0 Kapal dagang

.1 Kapal penumpang; kapal ferry; liner

.2 Kapal ikan

.3 Kendaraan air lain dengan mesin; hovercraft (di perairan terbuka); jet skis

.4 Kapal layar; yacht

.5 Canoe atau kayak

.6 Inflatable craft (tak bermesin)

.7 Water-skis

12

Page 388: Kode Icd New

.8 Kendaraan air tanpa mesin lainnya; surf-board; windsurfer

.9 Kendaraan air yang tidak jelas; boat NOS; ship NOS; watercraft NOS

V90. Kecelakaan pada watercraft yang menyebabkan tenggelam

Termasuk: tenggelam (drowning and submersion) akibat:

jatuh atau melompat dari: kapal terbakar, tabrakan watercraft,

kapal terbalik atau tenggelam, kecelakaan lain pada watercraft

Kecuali: tenggelam pada transportasi air tanpa kecelakaan watercraft (V92.-)

V91. Kecelakaan watercraft yang menyebabkan cedera lainnya

Termasuk: cedera selain tenggelam akibat kecelakaan watercraft:

cedera dalam kecelakaan watercraft yang melibatkan tabrakan,

jatuh akibat tabrakan atau kecelakaan lain terhadap watercraft,

remuk di antara kapal tabrakan, dihantam sekoci setelah meninggalkan kapal,

terbakar ketika kapal terbakar,

dihantam objek yang jatuh akibat kecelakaan watercraft,

dihantam oleh kapal atau bagiannya setelah jatuh atau melompat dari kapal rusak

Kecuali: luka akibat api atau ledakan lokal di atas kapal (V93.-)

V92. Tenggelam pada transportasi air tanpa kecelakaan watercraft

Termasuk: tenggelam akibat kecelakaan seperti:

jatuh: dari papan penghubung kapal ke dermaga, dari kapal, ke air

terlempar ke air akibat gerakan kapal, diterpa air sehingga jatuh keluar kapal

Kecuali: tenggelamnya perenang atau penyelam yang melompat dari kapal yang tidak mengalami kecelakaan (W69.-, W73.-)

V93. Kecelakaan di atas kapal yang tidak kecelakaan, tidak menyebabkan tenggelam

Termasuk: keracunan gas atau asap di kapal, kerusakan reaktor atom watercraft

panas berlebihan di: kamar boiler, kamar mesin, kamar penguapan, kamar api

ledakan boiler kapal uap, api lokal di atas kapal, kecelakaan mesin watercraft

cedera di watercraft yang disebabkan oleh peralatan mesin di :

deck, kamar mesin, galley (tempat pendayung), laundry, pemuat

jatuh dari satu tingkat ketingkat lain, di tangga atau jenjang pada watercraft

remuk oleh objek yang jatuh di atas kapal

V94. Laka-transport air lain dan tidak jelas

Termasuk: kecelakaan terhadap bukan pengguna watercraft

dihantam kapal ketika bermain ski air

Laka-transport udara dan angkasa luar (V95-V97)

V95. Kecelakaan pesawat udara bermesin yang mencederai pengguna

Termasuk: kecelakaan pesawat udara (bermesin) yang: tabrakan dengan objek bergerak, tak bergerak, atau bisa digerakkan; jatuh, meledak, terbakar, mendarat darurat

V95.0 Kecelakaan helikopter yang mencederai pengguna

V95.1 Kecelakaan glider ultralight, microlight atau bermesin yang mencederai pengguna

V95.2 Kecelakaan pesawat udara pribadi bersayap tetap lainnya, mencederai pengguna

V95.3 Kecelakaan pesawat udara komersial bersayap tetap, mencederai pengguna

V95.4 Kecelakaan pesawat angkasa luar yang mencederai pengguna

13

Page 389: Kode Icd New

V95.8 Kecelakaan pesawat udara lain yang mencederai pengguna

V95.9 Kecelakaan pesawat udara yang tidak jelas mencederai pengguna

Kecelakaan pesawat udara NOS, laka-transport udara NOS

V96. Kecelakaan pada pesawat udara tak bermesin yang mencederai pengguna

Termasuk: kecelakaan pada aircraft tak bermesin yang:

tabrakan dengan objek bergerak, tak bergerak, atau bisa digerakkan

jatuh, meledak, terbakar, mendarat darurat

V96.0 Kecelakaan balon yang yang mencederai pengguna

V96.1 Kecelakaan hang-glider yang mencederai pengguna

V96.2 Kecelakaan glider (tak bermesin) yang mencederai pengguna

V96.8 Kecelakaan pesawat udara tak bermesin lain yang mencederai pengguna

Kecelakaan layang-layang yang membawa orang

V96.9 Kecelakaan pesawat udara tak bermesin yang tidak dijelaskan, mencederai pengguna

Kecelakaan pesawat udara tak bermesin NOS

V97 Laka-transport udara lain yang jelas

Termasuk: kecelakaan terhadap bukan pengguna pesawat udara

V97.0 Pengguna pesawat udara cedera dalam laka-transport udara lain yang dijelaskan

Jatuh di dalam, ke atas, atau dari pesawat udara pada laka-transport udara

Kecuali: kecelakaan ketika naik atau turun aircraft (V97.1)

V97.1 Orang cedera ketika naik atau turun pesawat udara

V97.2 Penerjun payung cedera dalam laka-transport udara

Kecuali: orang yang terjun setelah kecelakaan pesawat udara (V95-V96)

V97.3 Orang di atas tanah cedera dalam laka-transport udara

Dihantam oleh objek yang jatuh dari pesawat udara

Terhisap oleh mesin jet, cedera karena baling-baling yang sedang berputar

V97.8 Laka-transport udara lainnya, not elsewhere classified

Cedera akibat mesin-mesin pada pesawat udara

Kecuali: kecelakaan pesawat udara NOS (V95.9)

menghadapi perubahan tekanan udara ketika naik atau turun (W94.-)

Laka-transport lain dan tidak jelas (V98-V99)

Kecuali: kecelakaan kendaraan, jenis kendaraan tidak jelas (V89.-)

V98 Laka-transport lain yang dijelaskan

Termasuk: kecelakaan terhadap, pada, atau melibatkan:

ice-yacht, land-yacht, kereta kabel yang tidak sedang di atas rel,

ski chair-lift [kursi gantung], ski-lift dengan gondola

terperangkap atau diseret oleh kereta kabel yang tidak sedang di atas rel

jatuh atau melompat dari kereta kabel yang tidak sedang di atas rel

objek yang dilemparkan dari atau dalam kereta kabel yang tidak sedang di atas rel

V99 Laka-transport yang tidak jelas

14

Page 390: Kode Icd New

Penyebab eksternal lain pada cedera kecelakaan (W00-X59)

Jatuh (W00-W19)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)

Kecuali: sengaja melukai diri sendiri (X80-X81), serangan fisik [assault] (Y01-Y02)

jatuh (dalam) (dari):

kendaraan transport (V01-V99), hewan (V80.-),

mesin (yang bekerja) (W28-W31), ke air (dengan tenggelam) (W65-W74),

bangunan terbakar (X00.-), ke dalam api (X00-X04, X08-X09)

W00. Jatuh pada level sama yang melibatkan es dan salju

Kecuali: jatuh dengan disebutkan: ice-skates and skis (W02.-), jenjang (W10.-)

W01. Jatuh pada level sama akibat tergelincir, tersandung, dan terantuk

Kecuali: jatuh melibatkan es atau salju snow (W00.-)

W02. Jatuh yang melibatkan ice-skates, skis, roller-skates atau skateboards

W03. Jatuh pada level sama yang lainnya akibat tabrakan dengan, atau didorong orang lain

Termasuk: jatuh akibat tabrakan (pembawa) pejalan kaki dengan (pembawa) pejalan kaki lain

Kecuali: remuk atau terdorong oleh keramaian atau ‘human stampede’ (W52.-)

jatuh yang melibatkan es atau salju (W00.-)

W04. Jatuh ketika digotong atau dipapah orang lain

Termasuk: tidak sengaja terjatuh ketika sedang digotong

W05. Jatuh yang melibatkan kursi roda

W06. Jatuh yang melibatkan tempat tidur

W07. Jatuh yang melibatkan kursi

W08. Jatuh yang melibatkan furnitur lainnya

W09. Jatuh yang melibatkan peralatan playground

Kecuali: jatuh yang melibatkan mesin-mesin hiburan (W31.-)

W10. Jatuh dari jenjang

Termasuk jatuh (ke) (dari):

eskalator [jenjang berjalan], ramp [jalan mendaki dalam gedung],

incline [belokan yang mengalihkan lintasan dari satu level ke level lain]

melibatkan es atau salju pada jenjang

W11. Jatuh dari ladder (tangga dengan dua sisi tegak)

W12. Jatuh dari scaffold (tempat tukang bekerja lebih tinggi di sekitar gedung)

W13. Jatuh dari, keluar dari, atau melalui bangunan atau suatu struktur

Termasuk: jatuh dari, keluar dari, atau melalui: lantai, dinding, atap, jendela, balkon, railing (pembatas/pagar lantai), bangunan, tiang bendera,

menara, turret (menara kecil), jembatan, viaduct (jembatan lengkung)

Kecuali: kolapsnya suatu bangunan atau struktur (W20.-)

jatuh atau melompat dari bangunan yang terbakar (X00.-)

15

Page 391: Kode Icd New

W14. Jatuh dari pohon

W15. Jatuh dari tebing batu

W16. Terjun atau melompat ke air menyebabkan cedera selain tenggelam

Termasuk: menghantam permukaan air atau dasar air yang dangkal

menghantam dinding atau papan loncat di kolam renang

Kecuali: kecelakaan tenggelam (W65-W74), menyelam dengan suplai udara kurang (W81.-),

efek tekanan udara waktu menyelam (W94.-)

W17. Jatuh lainnya dari satu level ke level lain

Termasuk: jatuh dari atau ke dalam:

rongga, lobang, cekungan, sumur, lobang galian terbuka, dock

tumpukan jerami, tiang batang, tanki

W18. Jatuh lainnya pada level yang sama

Termasuk jatuh: akibat menabrak suatu objek, dari toilet, pada level yang sama NOS

W19. Jatuh yang tidak jelas

Termasuk: jatuh NOS

Terdedah daya mekanis benda mati (W20-W49)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)

Kecuali: serangan (X85-Y09), sengaja melukai diri sendiri (X60-X84)

kontak atau tabrakan dengan binatang atau orang (W50-W64)

W20. Dihantam oleh objek yang dilemparkan, diarahkan atau jatuh

Termasuk: terkurung reruntuhan tanpa asfiksia [tercekik] atau tak bisa bernafas

bangunan runtuh, kecuali pada kebakaran

jatuhan: batu, pohon

Kecuali: objek yang berjatuhan pada: laka-transport (V01-V99), bencana alam (X34-X39)

kecelakaan mesin (W24.-, W28-W31),

objek yang digerakkan oleh: ledakan (W35-W40), senjata api (W32-W34)

kolapsnya bangunan yang terbakar (X00.-), peralatan olahraga (W21.-),

W21. Menghantam atau dihantam oleh peralatan olahraga

Termasuk dihantam oleh: bola yang dipukul atau dilemparkan, tongkat hockey

W22. Menghantam atau dihantam oleh objek lain

Termasuk: membentur dinding

W23. Terperangkap, remuk, terjepit atau terhimpit di dalam atau di antara objek

Termasuk: terperangkap, remuk, terjepit atau terhimpit

antara objek-objek bergerak, antara objek bergerak dan diam,

di dalam objek

seperti:

antara krat pengepakan dan lantai. akibat pegangan terlepas,

objek melipat (folding), pintu geser dan rangkanya,

lingkar pengering mesin cuci

Kecuali: cedera akibat:

kendaraan transport (V01-V99),

16

Page 392: Kode Icd New

alat pengangkat dan transmisi (W24.-),

alat pemotong dan pelobang (W25-W27),

perkakas tangan tanpa mesin (W27.-),

mesin-mesin (W28-W31)

dihantam oleh objek yang dilemparkan, diarahkan atau jatuh (W20.-)

W24. Kontak dengan alat pengangkat dan transmisi, not elsewhere classified

Termasuk: winch – silinder horizontal tempat kabel diputarkan

tali besar, kawat, rantai pengangkat, pulley (block) [balok penarik],

drive belt [lantai berjalan], transmission belt or cable – kabel transmisi,

Kecuali: laka-transport (V01-V99)

W25. Kontak dengan kaca tajam

Kecuali: jatuh yang melibatkan kaca (W00-W19)

kaca terbang akibat ledakan atau letusan senjata api (W32-W40)

W26. Kontak dengan pisau, pedang, atau belati

W27. Kontak dengan perkakas tangan tanpa mesin

Termasuk: garpu, obeng, hoe [obeng bengkok tegak lurus], pembuka kaleng NOS

gunting, mesin jahit tanpa mesin, jarum, pemotong kertas,

rake [sapu dengan ujung-ujung baja, untuk mengumpulkan sampah kering],

pitchfork [garpu pengangkat jerami], ice-pick [pengambil es], shovel [sekop]

chisel [pahat], kapak, gergaji tangan,

W28. Kontak dengan pembersih halaman bermesin [lawnmower]

Kecuali: berhadapan dengan arus listrik (W86.-)

W29. Kontak dengan perkakas tangan bermesin dan mesin rumah tangga lainnya

Termasuk: blender, mesin cuci

alat bermesin seperti:

pengering putar, mesin jahit, pembuka kaleng, gergaji, pisau,

perkakas taman, pemangkas tanaman, perkakas pertukangan sendiri

Kecuali: terdedah arus listrik (W86.-)

W30. Kontak dengan mesin-mesin pertanian

Termasuk: mesin pertanian bertenaga hewan, mesin-mesin pertanian NOS

pemanen gabungan, reaper [pembantu panenan],

thresher [alat pemisah padi dari jerami], pengangkat jerami

Kecuali: kontak dengan mesin pertanian bertenaga atau ditarik kendaraan lain (V01-V99),

berhadapan dengan arus listrik (W86.-)

W31. Kontak dengan mesin lain dan tidak jelas

Termasuk: mesin NOS, mesin hiburan

Kecuali: kontak dengan mesin pertanian bertenaga atau ditarik kendaraan lain (V01-V99),

berhadapan dengan arus listrik (W86.-)

W32. Tembakan senjata api genggam

Termasuk: senjata api untuk penggunaan dengan satu tangan: pistol, revolver

Kecuali: very pistol [pistol untuk sinyal cahaya] (W34.-)

W33. Tembakan bedil, shotgun dan senjata api yang lebih besar

17

Page 393: Kode Icd New

Termasuk: bedil tentara, bedil berburu, senapan mesin

Kecuali: senapan angin (W34.-)

W34. Tembakan senjata api lain dan tidak jelas

Termasuk: senapan angin, BB gun, very pistol [flare], luka tembakan NOS, tertembak NOS,

W35. Ledakan dan pecahan boiler

W36. Ledakan dan pecahan silinder gas

Termasuk: kaleng aerosol, tanki udara, tanki gas bertekanan

W37. Ledakan dan pecahan ban, pipa, atau selang bertekanan

W38. Ledakan dan pecahan peralatan bertekanan lain yang jelas

W39. Tembakan kembang api

W40. Ledakan material lain

Termasuk: bahan peledak, gas eksplosif

ledakan (dalam): NOS, tempat pembuangan, pabrik, gudang gandum, amunisi

W41. Dihadapkan pada jet bertekanan tinggi

Termasuk: jet hidraulik, jet pneumatik

W42. Dihadapkan pada kebisingan

Termasuk: gelombang suara, gelombang supersonik

W43. Dihadapkan pada getaran

Termasuk: gelombang suara infra

W44. Benda asing yang mausk melalui mata atau lobang alamiah

Kecuali: cairan korosif (X49.-),

menghirup atau menelan benda asing dengan obstruksi saluran nafas (W78-W80)

W45. Benda atau objek asing yang masuk melalui kulit

Termasuk: pinggir kertas yang kaku, kuku, serpihan, pinggir kaleng

Kecuali: kontak dengan: kaca tajam (W25.-), pisau, pedang, atau belati (W26.-),

perkakas tangan (tanpa listrik)(berlistrik) (W27-W29),

dihantam objek-objek (W20-W22)

W49. Dihadapkan pada daya mekanis lain and tidak jelas dari benda mati

Termasuk: daya gravitasi (G) abnormal

Terdedah daya mekanis makhluk hidup (W50-W64)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)

Kecuali: gigitan, berbisa (X20-X29), sengatan (berbisa) (X20-X29)

W50. Dipukul, ditendang, dipuntir, digigit, atau dicakar oleh orang lain

Kecuali: serangan fisik (X85-Y09), dihantam oleh objek-objek (W20-W22)

W51. Diserang atau dihantam badan oleh orang lain

18

Page 394: Kode Icd New

Kecuali: tabrakan (pembawa) pejalan kaki dengan (pembawa) pejalan kaki lainnya (W03.-)

W52. Diremuk, didorong, atau diinjak oleh kerumunan manusia

W53. Digigit tikus

W54. Digigit atau diserang anjing

W55. Digigit atau diserang mamalia lainnya

Kecuali: kontak dengan mamalia laut (W56.-)

W56. Kontak dengan mamalia laut

Digigit atau diserang binatang laut

W57. Digigit atau disengat oleh insekta tak berbisa atau artropoda tak berbisa lainnya

W58. Digigit atau diserang oleh buaya

W59. Digigit atau diremukkan oleh reptil lainnya

Termasuk: lizard, ular yang tak berbisa

W60. Kontak dengan duri dan tonjolan tanaman dan daun tajam

W64. Dihadapkan dengan daya mekanis makhluk hidup lain dan tidak jelas

Tenggelam (W65-W74)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)

Kecuali: tenggelam akibat: laka-transport (V01-V99), laka-transport air (V90.-, V92.-),

bencana alam (X34-X39)

W65. Tenggelam ketika di bak mandi

W66. Tenggelam setelah jatuh ke dalam bak mandi

W67. Tenggelam ketika di kolam renang

W68. Tenggelam setelah jatuh ke kolam renang

W69. Tenggelam ketika di perairan alami

Termasuk: danau, sungai, jeram, laut terbuka

W70. Tenggelam setelah jatuh ke perairan alami

W73. Tenggelam lain yang jelas

Termasuk: tanki pemadam kebakaran, reservoir

W74. Tenggelam yang tidak jelas

Termasuk: tenggelam NOS, jatuh ke air NOS

Kecelakaan lain yang mengancam pernafasan (W75-W84)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)

W75. Tercekik (suffocation and strangulation) karena kecelakaan di tempat tidur

19

Page 395: Kode Icd New

Termasuk: tercekik oleh alas kasur, bantal, badan ibu:

W76. Tercekik dan tergantung karena kecelakaan lainnya

W77. Ancaman pernafasan akibat terkurung, tanah longsor dan benda jatuh lainnya

Termasuk: terkurung reruntuhan (cave-in) NOS

Kecuali: cave-in akibat permukaan tanah berubah – cataclysm (X34-X39)

cave-in tanpa sesak nafas atau tercekik (W20.-)

W78. Inhalasi isi lambung

Termasuk: asfiksia atau tercekik oleh vomitus, aspirasi dan inhalasi vomitus NOS

penekanan trakhea atau penghentian nafas akibat vomitus di esofagus

obstruksi nafas akibat vomitus di esofagus

Kecuali: cedera selain asfiksia atau obstruksi saluran nafas, akibat vomitus (W44.-)

obstruksi esofagus oleh vomitus tanpa asfiksia atau obstruksi nafas (W44.-)

W79. Menghirup dan menelan makanan menyebabkan obstruksi saluran pernafasan

Termasuk: asfiksia atau tercekik oleh makanan (termasuk tulang atau biji-bijian)

aspirasi dan inhalasi makanan (ke dalam saluran nafas) NOS

kompresi trakhea, penghentian atau obstruksi nafas akibat makanan di esofagus

obstruksi farings oleh (bolus) makanan

Kecuali: inhalasi vomitus (W78.-)

cedera akibat makanan, selain asfiksia atau obstruksi saluran nafas (W44.-)

obstruksi esofagus oleh makanan tanpa asfiksia atau obstruksi nafas (W44.-)

W80. Menghirup dan menelan objek lain menyebabkan obstruksi saluran pernafasan

Termasuk: asfiksia atau tercekik oleh objek selain makanan atau vomitus, yang memasuki mulut atau hidung

aspirasi dan inhalasi benda asing, selain makanan atau vomitus NOS

kompresi trakhea, penghentian atau obstruksi nafas akibat benda asing di esofagus

benda asing di hidung, obstruksi farings oleh benda asing

Kecuali: inhalasi vomitus atau makanan(W78-W79)

cedera akibat benda asing, selain asfiksia atau obstruksi saluran nafas (W44.-)

obstruksi esofagus oleh benda asing tanpa asfiksia atau obstruksi nafas (W44.-)

W81. Terkurung atau terjebak di dalam lingkungan dengan kadar oksigen rendah

Termasuk: terkurung di dalam refrigerator atau rongga kedap udara lainnya

menyelam dengan suplai udara yang kurang

Kecuali: nafas dihambat oleh kantong plastik (W83.-)

W83. Ancaman lain terhadap pernafasan

Termasuk: nafas dihambat oleh kantong plastik

W84. Ancaman bernafas yang tidak jelas

Termasuk: asfiksia NOS, aspirasi NOS, nafas terhambat (suffocation) NOS

Terdedah listrik, radiasi, suhu dan tekanan udara ekstrim (W85-W99)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)

Kecuali: terdedah: panas alami (X30.-), dingin alami (X31.-), radiasi alami NOS (X39.-)

terdedah cahaya matahari (X32.-), korban petir (X33.-)

W85. Terdedah kabel transmisi listrik

20

Page 396: Kode Icd New

W86. Terdedah arus listrik lain yang jelas

W87. Terdedah arus listrik yang tidak jelas

Termasuk: luka atau cedera lain akibat arus listrik NOS, syok listrik NOS, elektrokusi NOS

W88. Terdedah radiasi isonisasi

Termasuk: isotop radioaktif, sinar X

W89. Terdedah sinar terlihat dan ultraviolet buatan manusia

Termasuk: cahaya pengelasan

W90. Terdedah radiasi non-ionisasi lainnya

Termasuk: radiasi infrared, laser, frekuensi radio

W91. Terdedah jenis radiasi yang tidak jelas

W92. Terdedah panas berlebihan buatan manusia

W93. Terdedah dingin berlebihan buatan manusia

Termasuk: kontak dengan atau inhalasi:

es kering, udara cair, hidrogen cair atau nitrogen cair,

terdedah unit deep-freeze dalam waktu lama

W94. Terdedah tekanan udara tinggi, rendah dan berubah-ubah

Termasuk: tekanan udara tinggi akibat menyelam terlalu cepat

penurunan tekanan atmosfir waktu naik ke permukaan dari:

menyelam di air dalam, bawah tanah

tinggal atau berkunjung lama di tempat tinggi sebagai penyebab:

anoxia, barodontalgia, barotitis, hypoxia, mountain sickness

perubahan mendadak tekanan udara di dalam aircraft sewaktu naik atau turun

W99. Terdedah faktor lingkungan buatan manusia yang lain dan tidak jelas

Terdedah asap, api dan nyala (X00-X09)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)

Termasuk: api akibat petir

Kecuali: laka-transport (V01-V99), api ledakan (W35-W40), arson [pembakaran] (X97.-)

X00. Terdedah api tak terkontrol di dalam bangunan atau struktur

runtuhnya, dihantam objek yang jatuh dari, jatuh dari, atau melompat dari:

bangunan atau struktur yang terbakar

api yang sangat panas dan tak terkontrol (conflagration)

api, lelehan dari, api membara: pada perabot

X01. Terdedah api tak terkontrol, bukan di dalam bangunan atau struktur

Termasuk: api kebakaran hutan

X02. Terdedah api terkontrol di dalam bangunan atau struktur

Termasuk: api di perapian atau tungku

21

Page 397: Kode Icd New

X03. Terdedah api terkontrol, bukan di dalam bangunan atau struktur

Termasuk: api perkemahan

X04. Terdedah penyulutan material yang sangat mudah terbakar

Termasuk: pembakanan bensin, minyak tanah, minyak bakar

X05. Terdedah terbakar atau melelehnya pakaian malam

X06. Terdedah terbakar atau melelehnya bahan pakaian lain

Termasuk: penyulutan atau pelelehan perhiasan plastik

X08. Terdedah asap, api dan nyala lain yang jelas

X09. Terdedah asap, api dan nyala yang tidak jelas

Termasuk: kebakaran NOS, insinerasi NOS

Kontak dengan panas dan benda-benda panas (X10-X19)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)

Kecuali: terdedah panas alami berlebihan (X30.-), api dan nyala (X00-X09)

X10. Kontak dengan minuman, makanan, lemak dan minyak makan panas

X11. Kontak dengan air kran panas

Termasuk: air panas di bak mandi, ember, wadah perendaman;

air panas yang mengalir dari selang, kran

X12, Kontak dengan cairan panas lainnya

Termasuk: air yang dipanaskan di tungku

Kecuali: logam panas (cair) (X18.-)

X13. Kontak dengan uap air dan uap panas lain (vapour)

X14. Kontak dengan udara dan gas panas

Termasuk: inhalasi udara dan gas panas

X15. Kontak dengan peralatan rumah tangga yang panas

Termasuk: pemasak, plat panas, pemasak air, pan (kaca) (logam), tungku, pemanggang roti

Kecuali: alat pemanas (X16.-)

X16. Kontak dengan alat, radiator, dan pipa pemanas yang panas

X17. Kontak dengan mesin dan perkakas panas

Kecuali: peralatan rumah tangga (X15.-), alat, radiator, dan pipa pemanas (X16.-)

X18. Kontak dengan logam panas lainnya

Termasuk: logam cair

X19. Kontak dengan panas dan benda panas lain dan tidak jelas

Kecuali: objek yang biasanya tidak panas, misalnya yang dipanaskan api rumah (X00-X09)

Kontak dengan hewan dan tanaman berbisa (X20-X29)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)

22

Page 398: Kode Icd New

Termasuk: zat kimia yang dilepaskan binatang atau serangga;

gigitan dan sengatan berbisa

pelepasan bisa dari taring, rambut, spina, lengan (tentacles) dan perangkat lainnya

Kecuali: menelan hewan atau tanaman berbisa (X49.-)

X20. Kontak dengan ular dan kadal berbisa

Termasuk: ular (berbisa), ular laut, kobra, rattlesnake, krait (ular berbisa bewarna terang)

viper (ular Eropa), fer de lance (viper besar), Gila monster (kadal besar)

Kecuali: kadal (tak berbisa) (W59.-), ular tak berbisa (W59.-)

X21. Kontak dengan laba-laba berbisa

Termasuk: black widow spider, tarantula

X22. Kontak dengan kalajengking

X23. Kontak dengan wasps [hymenoptera], hornets [wasp besar berbisa] dan lebah

Termasuk: yellow jacket [wasp kecil bertanda kuning berkelompok, bersarang di tanah]

X24. Kontak dengan centipedes [kaki seratus] dan millipedes (tropis) berbisa

X25. Kontak dengan arthropoda berbisa lain yang jelas

Termasuk: semut, caterpillar (ulat)

X26. Kontak dengan binatang dan tanaman laut berbisa

Termasuk: coral, jellyfish, nematocysts

sea: anemone, cucumber, urchin

Kecuali: binatang laut tidak berbisa (W56.-), ular laut (X20.-)

X27. Kontak dengan binatang berbisa lain yang jelas

X28. Kontak dengan tanaman berbisa lain yang jelas

Termasuk: penusukan racun atau toksin ke atau melalui kulit

oleh duri, spina atau cara lain tanaman

Kecuali: menelan tanaman beracun (X49.-),

luka tusuk NOS duri atau spina tanaman (W60.-)

X29. Kontak dengan binatang atau tanaman berbisa yang tidak jelas

Termasuk: sengatan (berbisa) NOS, gigitan berbisa NOS

Terdedah kekuatan alam (X30-X39)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)

X30. Dihadapkan pada panas alami berlebihan

Termasuk: panas berlebihan penyebab sunstroke, terdedah panas NOS

Kecuali: panas berlebihan buatan manusia (W92.-)

X31. Dihadapkan pada dingin alami berlebihan

Termasuk: dingin berlebihan sebagai penyebab: chilblains NOS, imersi kaki atau tangan

terdedah: dingin NOS, kondisi cuaca

Kecuali: dingin berlebihan buatan manusia (W93.-)

kontak dengan atau inhalasi: es kering (W93.-), gas cair (W93.-)

23

Page 399: Kode Icd New

X32. Terdedah cahaya matahari

X33. Korban petir

Kecuali: api akibat petir (X00-X09),

ditimpa pohon atau objek yang jatuh akibat petir (W20.-)

X34. Korban gempa bumi

X35. Korban letusan gunung berapi

X36. Korban longsor, tanah bergeser dan gerakan bumi lainnya

Termasuk: longsoran lumpur dalam jumlah yang sangat besar

Kecuali: gempa bumi (X34.-), menabrak longsoran tak bergerak (V01-V99)

X37. Korban hujan badai yang menghancurkan

Termasuk: hujan lebat, blizzard [badai salju], tornado [angin putting beliung]

cyclone [angin berputar], hurricane [cyclone dengan hujan dan angin kencang]

gelombang pasang akibat hujan badai

kendaraan transport terdorong ke luar jalan oleh hujan badai

Kecuali: kolaps bendungan atau struktur buatan menyebabkan tanah bergerak (X36.-)

laka-transport setelah hujan badai (V01-V99)

X38. Korban banjir

Termasuk: banjir akibat hujan badai lokal atau kiriman, banjir hebat akibat salju meleleh

Kecuali: kolaps bendungan atau struktur buatan menyebabkan pergerakan tanah (X36.-)

gelombang pasang: NOS (X39.-), akibat hujan badai (X37.-)

X39. Dihadapkan pada kekuatan alam lainnya dan tidak jelas

Termasuk: radiasi alam NOS, gelombang pasang NOS

Kecuali: terdedah NOS (X59.-)

Keracunan dan terdedah zat-zat beracun (X40-X49)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)Untuk daftar obat dan zat lain yang diklasifikasikan pada kategori 3 karakter, lihat “Table of

drugs and chemicals” di Alphabetical Index. Bukti keterlibatan alkohol bersama zat yang disebutkan di bawah bisa diidentifikasi dengan kode tambahan Y90-Y91.

Termasuk: overdosis tak sengaja, salah pemberian obat, dan obat digunakan tidak sengaja

kecelakaan penggunaan obat dan zat biologis lain pada prosedur medis dan bedah

keracunan, kalau tidak jelas kecelakaan atau disengaja

Kecuali: pemberian dengan maksud bunuh diri atau membunuh, atau berniat melukai, atau dalam situasi yang bisa diklasifikasikan pada X60-X69, X85-X90, Y10-Y19;

obat yang benar yang diberikan dengan pantas dalam dosis pengobatan atau pencegahan sebagai penyebab efek tak diinginkan (Y40-Y59)

X40. Keracunan dan terdedah analgetik, antipiretik, dan antirematik non-opioid

Termasuk: derivat 4-aminophenol, nonsteroidal anti-inflammatory drugs [NSAID]

derivat pirazolone, salisilat

X41. Keracunan dan terdedah obat antiepileptika, sedatif-hipnotik, antiparkinson, dan psikotropika, not elsewhere classified

24

Page 400: Kode Icd New

Termasuk: antidepresant, penenang, barbiturat, neuroleptik, iminostilbene, derivat hidantoin komponen methaqualone, psychostimulant, suksinimida dan oxazolidinedion

X42. Keracunan dan terdedah narkotika dan psikodisleptik [hallusinogen], not elsewhere classified

Termasuk: (derivat) cannabis, cocaine, codeine, heroin, lysergide [LSD], mescaline

methadone, morphine, opium (alkaloids)

X43. Keracunan dan terdedah obat lain sistem syaraf otonom

Termasuk: parasimpatolitik [antikolinergik dan antimuskarinik] dan spasmolitik

parasympathomimetics [cholinergics],

simpatolitik [antiadrenergik], simpatomimetik [adrenergik]

X44. Keracunan dan terdedah obat dan zat biologis lain dan tidak jelas

Termasuk: obat sistem kardiovaskuler, sistem gastrointestinum

agen yang terutama bekerja pada otot polos dan lurik dan sistem pernafasan

obat yang mempengaruhi metabolisme mineral dan asam urat

agen keseimbangan air, hormon and substitusi sintetiknya,

agen sistemik dan hematologis, antibiotika sistemik dan anti-infeksi lainnya

vaksin, gas-gas terapi, anestetik (general)(lokal), preparat topis

X45. Keracunan dan terdedah alkohol

Termasuk: alkohol: NOS, butyl [1-butanol], ethyl [ethanol], isopropyl [2-propanol],

methyl [methanol], propyl [1-propanol]; fusel oil

X46. Keracunan dan terdedah pelarut organik dan hidrokarbon berhalogen dan uapnya

Termasuk: benzene dan homolognya, carbon tetrachloride [tetrachloromethane],

chlorofluorocarbons, (derivat) petroleum

X47. Keracunan dan terdedah gas dan uap lainnya

Termasuk: karbnon dioksida, nitrogen oksida, sulfur diokside, utility gas

gas air mata [lacrimogenic gas, tear gas], gas buangan motor (kendaraan)

Kecuali: asap dan uap logam (X49.-)

X48. Keracunan dan terdedah pestisida

Termasuk: fumigants [zat dalam semprotan asap], pengawet kayu

fungisida, herbisida, insektisida, rodentisida

Kecuali: makanan dan pupuk tanaman (X49.-)

X49. Keracunan dan terdedah zat kimia dan zat beracun lain dan tak jelas

Termasuk: aromatika, asam, dan alkali kaustik yang bersifat korosif,

cat dan pewarna, perekat dan zat adhesif, sabun dan deterjen,

makanan dan pupuk tanaman, makanan beracun dan tanaman beracun

logam termasuk asap dan uapnya,

keracunan NOS

Kecuali: kontak dengan binatang dan tanaman berbisa (X20-X29)

Olahraga berlebihan, perjalanan dan keadaan kekurangan (X50-X57)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)

Kecuali: laka-transport (V01-V99), assault (X85-Y09)

X50. Olahraga berlebihan dan gerakan yang berat dan berulang

25

Page 401: Kode Icd New

Termasuk: mengangkat objek berat atau angkat berat, lari maraton, mendayung

X51. Travel dan berpindah

X52. Tinggal terlalu lama di lingkungan tanpa bobot

Termasuk: keadaan tanpa bobot di (simulator) pesawat ruang angkasa

X53. Kehabisan makanan

Termasuk: kehabisan makanan sebagai penyebab: tanpa daya, kelaparan, makan tak cukup

Kecuali: tidak diacuhkan atau ditinggalkan (Y06.-)

X54. Kehabisan air

Termasuk: kehabisan air sebagai penyebab dehidrasi atau tanpa daya

Kecuali: tidak diacuhkan atau ditinggalkan (Y06.-)

X57. Privasi [kekurangan] lain yang tidak jelas

Termasuk: destitution [tanpa teman, uang, atau masa depan]

Terdedah faktor lain dan tidak jelas (X58-X59)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)

X58. Terdedah faktor lain yang jelas

X59. Terdedah faktor yang tidak jelas

Termasuk: kecelakaan NOS, terdedah NOS

Menyakiti diri sendiri dengan sengaja (X60-X84)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)

Termasuk: sengaja meracuni atau mencederai diri sendiri, (usaha) bunuh diri

X60. Meracuni diri dengan analgetik, antipiretik, dan antirematik non-opioid

Termasuk: derivat 4-aminophenol, nonsteroidal anti-inflammatory drugs [NSAID]

derivat pirazolon, salisilat

X61. Meracuni diri diri dengan obat antiepilepsi, sedatif hipnotik, antiparkinson dan psikotropika, not elsewhere classified

Termasuk: antidepresant, penenang, barbiturat, neuroleptik, iminostilbene, derivat hidantoin

komponen methaqualone, psychostimulant, suksinimida dan oxazolidinedion

X62. Meracuni diri diri dengan narkotika dan psikodisleptika [hallusinogen], n. e. c.

Termasuk: (derivat) cannabis, cocaine, codeine, heroin, lysergide [LSD], mescaline

methadone, morphine, opium (alkaloids)

X63. Meracuni diri diri dengan obat lain yang bekerja pada sistem syaraf otonom

Termasuk: parasimpatolitik [antikolinergik dan antimuskarinik] dan spasmolitik

parasympathomimetics [cholinergics]

simpatolitik [antiadrenergik], simpatomimetik [adrenergik]

X64. Meracuni diri diri dengan obat-obatan dan zat biologis yang lain dan tidak jelas

Termasuk: obat yang mempengaruhi: sistem kardiovaskuler, sistem gastrointestinum

26

Page 402: Kode Icd New

agen yang terutama bekerja pada otot polos dan lurik dan sistem pernafasan

obat yang mempengaruhi metabolisme mineral dan asam urat

hormon and substitusi sintetiknya, agen keseimbangan air

agen sistemik dan hematologis, antibiotika sistemik dan anti-infeksi lainnya

vaksin, gas-gas terapi, anestetik (general)(lokal), preparat topis

X65. Meracuni diri diri dengan alcohol

Termasuk: alkohol: NOS, butyl [1-butanol], ethyl [ethanol], isopropyl [2-propanol],

methyl [methanol], propyl [1-propanol]

fusel oil

X66. Meracuni diri diri dengan pelarut organik dan hidrokarbon berhalogen dan uapnya

Termasuk: benzene dan homolognya, carbon tetrachloride [tetrachloromethane],

chlorofluorocarbons, (derivat) petroleum

X67. Meracuni diri diri dengan gas dan uap lainnya

Termasuk: karbon monoxida, nitrogen oxida, sulfur dioxida, utility gas

gas air mata [lacrimogenic gas, tear gas], gas buangan motor (kendaraan)

Kecuali: asap dan uap logam (X49.-)

X68. Meracuni diri diri dengan pesticides

Termasuk: fumigants [zat dalam semprotan asap], pengawet kayu

fungisida, herbisida, insektisida, rodentisida

Kecuali: makanan dan pupuk tanaman (X49.-)

X69. Meracuni diri dengan zat kimia dan beracun lain dan tidak jelas

Termasuk: aromatika, asam, dan alkali kaustik yang bersifat korosif, cat dan pewarna,

sabun dan deterjen, perekat dan zat adhesif, logam Termasuk asap dan uapnya

makanan dan pupuk tanaman, makanan beracun dan tanaman beracun

X70. Mencederai diri dengan bergantung, mencekik, dan menutup nafas

X71. Mencederai diri dengan tenggelam

X72. Mencederai diri dengan tembakan pistol

X73. Mencederai diri dengan tembakan bedil, shotgun dan senjata lebih besar

X74. Mencederai diri dengan tembakan senjata api lain dan tidak jelas

X75. Mencederai diri dengan bahan peledak

X76. Mencederai diri dengan asap, api, dan nyala

X77. Mencederai diri dengan uap air, uap panas dan objek panas

X78. Mencederai diri dengan benda tajam

X79. Mencederai diri dengan benda tumpul

X80. Mencederai diri dengan melompat dari tempat tinggi

Termasuk: sengaja jatuh dari satu level ke level lainnya

X81. Mencederai diri dengan melompat atau berbaring di depan objek bergerak

27

Page 403: Kode Icd New

X82. Mencederai diri dengan menabrakkan MV

Termasuk: tabrakan yang disengaja terhadap: MV, kereta api, trem

Kecuali: tabrakan pesawat (X83.-)

X83. Mencederai diri dengan cara lain yang jelas

Termasuk: mencederai diri dengan sengatan listrik, menabrakkan pesawat terbang, zat kaustik [zat kimia yang bisa merusak jaringan] selain peracunan

X84. Melukai diri dengan cara yang tidak jelas

Assault [serangan fisik] (X85-Y09)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)

Termasuk: pembunuhan; cedera yang disebabkan orang lain dengan tujuan untuk mencederai atau membunuh, dengan cara apa pun

Kecuali: cedera akibat: intervensi hukum (Y35.-) ,peperangan (Y36.-)

X85. Serangan dengan obat-obatan dan zat biologis

Termasuk: pembunuhan dengan racun menggunakan: zat biologis, obat, dan obat medis

X86. Serangan dengan zat korosif

Kecuali: gas korosif (X88.-)

X87. Serangan dengan pestisida

Termasuk: pengawet kayu

Kecuali: makanan dan pupuk tanaman (X89.-)

X88. Serangan dengan gas dan uap

X89. Serangan dengan zat kimia dan beracun lain yang jelas

Termasuk: makanan dan pupuk tanaman

X90. Serangan dengan zat kimia atau beracun yang tidak jelas

Termasuk: pembunuhan dengan racun NOS

X91. Serangan dengan menggantung, mencekik, dan menutup pernafasan

X92. Serangan dengan penenggelaman

X93. Serangan dengan tembakan pistol

X94. Serangan dengan tembakan bedil, shotgun dan senjata api lebih besar

X95. Serangan dengan tembakan senjata api lain dan tidak jelas

X96. Serangan dengan bahan peledak

Kecuali: alat pembakar (X97.-)

X97. Serangan dengan asap, api dan nyala

Termasuk: pembakaran yang disengaja, rokok, alat pembakar

X98. Serangan dengan uap air, uap panas dan benda panas

28

Page 404: Kode Icd New

X99. Serangan dengan benda tajam

Termasuk: ditusuk NOS

Y00. Serangan dengan benda tumpul

Y01. Serangan dengan pendorongan dari tempat tinggi

Y02. Serangan dengan mendorong atau meletakkan korban di depan objek bergerak

Y03. Serangan dengan menabrakkan MV

Termasuk: sengaja menabrak atau melindas dengan MV

Y04. Serangan dengan kekuatan badan

Termasuk: perkelahian tangan kosong

Kecuali: serangan dengan: pencekikan (X91.-), penenggelaman (X92.-),

penggunaan senjata (X93-X95, X99.-, Y00.-),

serangan seksual dengan kekuatan badan (Y05.-)

Y05. Serangan seksual dengan kekuatan badan

Termasuk: (usaha) perkosaan, (usaha) sodomi

Y06. Tidak diacuhkan dan ditinggalkan [neglect and abandonment]

Y06.0 Oleh pasangan hidup atau partner

Y06.1 Oleh orang tua

Y06.2 Oleh kenalan atau teman

Y06.8 Oleh orang lain yang dijelaskan

Y06.9 Oleh orang yang tidak dijelaskan

Y07. Sindroma salah perlakuan [maltreatment] lainnya

Termasuk: kekejaman mental, pelecehan fisik, pelecehan seksual, penyiksaan

Kecuali: tidak diacuhkan dan ditinggalkan (Y06.-),

serangan seksual dengan kekuatan badan (Y05.-)

Y07.0 Oleh pasangan hidup atau partner

Y07.1 Oleh orang tua

Y07.2 Oleh kenalan atau teman

Y07.3 Oleh penguasa resmi

Y07.8 Oleh orang lain yang dijelaskan

Y07.9 Oleh orang yang tidak dijelaskan

Y08. Serangan dengan cara lain yang jelas

Y09. Serangan dengan cara yang tidak jelas

Termasuk: (usaha) pembunuhan NOS

pembantaian (bukan-kecelekaan)

Kejadian yang maksudnya tidak diketahui (Y10-Y34)

Gunakan subdivisi karakter keempat untuk tempat kejadian (halaman XX: 18-19)Bagian ini mencakup kejadian dengan informasi yang tidak memadai bagi petugas medis atau

hukum untuk menentukan perbedaan antara kecelakaan, menyakiti diri sendiri atau serangan fisik. Disini termasuk cedera yang dilakukan terhadap diri sendiri, tapi bukan peracunan, kalau tidak dinyatakan kecelakaan atau dengan maksud menyakiti.

29

Page 405: Kode Icd New

Y10. Peracunan oleh dan terdedah analgetik, antipiretik, dan antirematik non-opioid, maksud tidak diketahui

Termasuk: derivat 4-aminophenol, nonsteroidal anti-inflammatory drugs [NSAID]

derivat pirazolon, salisilat

Y11. Peracunan oleh dan terdedah obat antiepilepsi, sedatif hipnotik, antiparkinson dan psikotropika, not elsewhere classified, maksud tidak diketahui

Termasuk: antidepresant, penenang, barbiturat, neuroleptik, iminostilbene, derivat hidantoin

komponen methaqualone, psychostimulant, suksinimida dan oxazolidinedion

Y12. Peracunan oleh dan terdedah narkotika dan psikodisleptika [hallucinogens], not elsewhere classified, maksud tidak diketahui

Termasuk: (derivat) cannabis, cocaine, codeine, heroin, lysergide [LSD], mescaline

methadone, morphine, opium (alkaloids)

Y13. Peracunan oleh dan terdedah obat lain yang bekerja pada sistem syaraf otonom, maksud tidak diketahui

Termasuk: parasimpatolitik [antikolinergik dan antimuskarinik] dan spasmolitik

parasimpatomimetik [cholinergics]

simpatolitik [antiadrenergik], simpatomimetik [adrenergik]

Y14. Peracunan oleh dan terdedah obat, medikamen, dan zat biologis lain dan tidak jelas, maksud tidak diketahui

Termasuk: obat yang mempengaruhi: sistem kardiovaskuler, sistem gastrointestinum

agen yang terutama bekerja pada otot polos dan lurik dan sistem pernafasan

obat yang mempengaruhi metabolisme mineral dan asam urat

hormon and substitusi sintetiknya, agen keseimbangan air

agen sistemik dan hematologis, antibiotika sistemik dan anti-infeksi lainnya

vaksin, gas-gas terapi, anestetik (general)(lokal), preparat topis

Y15. Peracunan oleh dan terdedah alkohol, maksud tidak diketahui

Termasuk: alkohol: NOS, butyl [1-butanol], ethyl [ethanol], isopropyl [2-propanol],

methyl [methanol], propyl [1-propanol], fusel oil

Y16. Peracunan oleh dan terdedah pelarut organik dan hidrokarbon berhalogen dan uapnya, maksud tidak diketahui

Termasuk: benzene dan homolognya, carbon tetrachloride [tetrachloromethane],

chlorofluorocarbons, (derivat) petroleum

Y17. Peracunan oleh dan terdedah gas dan uap lainnya, maksud tidak diketahui

Termasuk: carbon monoxide, nitrogen oxides, sulfur dioxide, utility gas

gas air mata [lacrimogenic gas, tear gas], gas buangan motor (kendaraan)

Kecuali: asap dan uap logam (Y19.-)

Y18. Peracunan oleh dan terdedah pesticides, maksud tidak diketahui

Termasuk: fumigants [zat dalam semprotan asap], pengawet kayu

fungisida, herbisida, insektisida, rodentisida

Kecuali: makanan dan pupuk tanaman (X49.-)

Y19. Peracunan dan terdedah zat kimia dan beracun lain dan tidak jelas, maksud tak diketahui

Termasuk: aromatika, asam, dan alkali kaustik yang bersifat korosif, cat dan pewarna,

sabun dan deterjen, perekat dan zat adhesif, logam termasuk asap dan uapnya

30

Page 406: Kode Icd New

makanan dan pupuk tanaman, makanan beracun dan tanaman beracun

Y20. Penggantungan, pencekikan, dan penutupan jalan nafas, maksud tidak diketahui

Y21. Tenggelam, maksud tidak diketahui

Y22. Tembakan senjata genggam, maksud tidak diketahui

Y23. Tembakan bedil, shotgun, dan senjata api yang lebih besar, maksud tidak diketahui

Y24. Tembakan senjata api lain dan tidak jelas, maksud tidak diketahui

Y25. Kontak dengan bahan peledak, maksud tidak diketahui

Y26. Dihadapkan pada asap, api, dan nyala, maksud tidak diketahui

Y27. Kontak dengan uap air, uap panas dan objek panas, maksud tidak diketahui

Y28. Kontak dengan benda tajam, maksud tidak diketahui

Y29. Kontak dengan benda tumpul, maksud tidak diketahui

Y30. Jatuh, melompat, atau didorong dari tempat tinggi, maksud tidak diketahui

Termasuk: korban yang jatuh dari satu tingkat ke tingkat lain, maksud tidak diketahui

Y31. Jatuh, berbaring atau lari ke depan atau ke objek bergerak, maksud tidak diketahui

Y32. Menabrakkan MV, maksud tidak diketahui

Y33. Kejadian lain yang jelas, maksud tidak diketahui

Y34. Kejadian yang tidak jelas, maksud tidak diketahui

Intervensi hukum dan pelaksanaan perang (Y35-Y36)

Y35. Intervensi hukum

Y35.0 Intervensi hukum yang melibatkan tembakan senjata api

luka tembakan, tertembak NOS

cedera oleh: senapan mesin, revolver, pelet bedil atau peluru karet

Y35.1 Intervensi hukum yang melibatkan peledak

cedera oleh: dinamit, hulu ledak, granat, bom mortir

Y35.2 Intervensi hukum yang melibatkan gas

asfiksiasi dan peracunan dengan gas, cedera oleh gas air mata

Y35.3 Intervensi hukum yang melibatkan benda tumpul

dipukul dengan: tongkat, kaki kursi, objek tumpul

Y35.4 Intervensi hukum yang melibatkan benda tajam

tersayat, tertusuk, dicederai bayonet

Y35.5 Eksekusi hukum

Eksekusi atas perintah hakim atau pemerintah [permanen atau sementara], seperti: hukuman mati, ditembak, diracun, dicekik dengan gas, dipancung, digantung, disengat dengan listrik

Y35.6 Intervensi hukum yang melibatkan cara lain yang jelas

didorong

Y35.7 Intervensi hukum, cara-cara tidak jelas

Y36. Pelaksanaan perang

31

Page 407: Kode Icd New

Cedera akibat perang yang terjadi setelah genjatan senjata diklasifikasikan pada Y36.8.

Termasuk: cedera pada personil militer dan sipil akibat perang dan pemberontakan sipil

Y36.0 Perang yang melibatkan ledakan senjata dari laut

tembakan artilleri dari laut, torpedo,

bom yang meledak pada kedalaman tertentu, ledakan bawah laut,

ranjau laut, ranjau NOS di laut atau pelabuhan

Y36.1 Perang yang melibatkan penghancuran pesawat terbang

pesawat terbang: terbakar, meledak, ditembak jatuh

remuk dihantam pesawat terbang yang jatuh

Y36.2 Perang yang melibatkan ledakan dan pecahan lain

ledakan tak sengaja dari: mesiu yang digunakan dalam perang, senjata sendiri

ledakan (dari): peluru artilleri, blok meriam, bom mortir, NOS

pecahan: peluru artilleri, peluru, granat, bom, ranjau darat, rudal, roket

bom antipersonil (pecahan), ranjau NOS

Y36.3 Perang yang melibatkan api, kebakaran hebat, dan zat panas

asfiksia, luka bakar, cedera lain: akibat api yang timbul dari alat pembuat api atau senjata konvensional

bom minyak

Y36.4 Perang yang melibatkan tembakan senjata api dan bentuk lain perang konvensional

luka pertempuran, cedera bayonet, pellet (shotgun),

tenggelam sewaktu perang NOS

peluru: karaben, senapan mesin, pistol, bedil, (peluru) karet

Y36.5 Perang yang melibatkan senjata nuklir

efek ledakan, efek bola api, panas, terdedah radiasi ionisasi

efek langsung lain dan efek sekunder dari senjata nuklir

Y36.6 Perang yang melibatkan senjata biologis

Y36.7 Perang yang melibatkan senjata kimia dan bentuk lain perang non-konvensional

gas, asap dan zat kimia; laser

Y36.8 Perang yang terjadi setelah genjatan senjata

cedera akibat bom atau ranjau, yang waktu perang, terjadi setelah gencatan senjata

cedera akibat perang [Y36.0-Y36.7 atau Y36.9], terjadi setelah gencatan senjata

Y36.9 Perang, tidak jelas

Komplikasi asuhan medis dan bedah (Y40-Y84)

Catatan: Untuk daftar obat spesifik yang diklasifikasikan pada subdivisi karakter ke 4, lihat “Table of drugs and chemicals” pada Indeks alfabet.

Termasuk: komplikasi peralatan medis

obat yang benar yang diberikan dengan dosis terapi atau pencegahan secara benar sebagai penyebab efek yang tidak diinginkan

prosedur bedah dan medis sebagai penyebab reaksi abnormal pasien, atau komplikasi kemudian, tanpa disebutkan ada kecelakaan pada saat prosedur

kecelakaan pada pasien sewaktu asuhan bedah dan medis

Kecuali: overdosis obat atau obat yang salah diberikan secara tidak sengaja (X40-X44)

Obat-obatan dan zat biologis penyebab efek yang tidak diinginkan dalam pengobatan (Y40-Y59)

Note: Untuk daftar obat yang diberikan dalam subdivisi karakter ke-4, lihat “Table of drugs and chemicals” di Alphabetical Index.

Kecuali: Kecelakaan dalam cara pemberian obat-obatan dan zat biologis dalam prosedur bedah dan medis (Y60-Y69)

32

Page 408: Kode Icd New

Y40. Antibiotika sistemik

Kecuali: antibiotika antineoplastik (Y43.3), antibiotika topikal (Y56.-)

Y40.0 Penisillin

Y40.1 Sefalosporin dan antibiotika beta-laktam lainnya

Y40.2 Group khloramphenikol

Y40.3 Makrolida

Y40.4 Tetrasiklin

Y40.5 Aminoglikosida

Streptomisin

Y40.6 Rifamisin

Y40.7 Antibiotika anti-jamur, dipakai secara sistemik

Y40.8 Antibiotika sistemik lainnya

Y40.9 Antibiotika sistemik, tidak jelas

Y41. Antiinfeksi dan antiparasit sistemik lainnya

Kecuali: anti-infeksi topikal (Y56.-)

Y41.0 Sulfonamida

Y41.1 Obat antimikobakteria

Kecuali: streptomisin (Y40.5), rifamisin (Y40.6)

Y41.2 Antimalaria dan obat yang bekerja pada protozoa darah lainnya

Kecuali: derivat hydroxyquinolin (Y41.8)

Y41.3 Obat antiprotozoa lainnya

Y41.4 Anthelminthika

Y41.5 Obat antivirus

Kecuali: cytarabine (Y43.1), amantadine (Y46.7)

Y41.8 Antiinfeksi dan antiparasit sistemik lain yang jelas

Derivat hydroxyquinolin

Kecuali: obat antimalaria (Y41.2)

Y41.9 Anti-infeksi dan antiparasit sistemik, tidak jelas

Y42. Hormon dan substitusi sintetik serta antagonisnya, not elsewhere classified

Kecuali: mineralokortikoid dan antagonistnya (Y54.0-Y54.1),

hormon paratiroid dan derivatnya (Y54.7), hormon oksitosin (Y55.0)

Y42.0 Glukokortikoid dan analog sintetiknya

Kecuali: glukokortikoid, dipakai secara topikal (Y56.-)

Y42.1 Hormon tiroid dan substitusinya

Y42.2 Obat antitiroid

Y42.3 Insulin dan obat hipoglikemik [antidiabetika] oral

Y42.4 Kontrasepsi oral

Preparat berbahan ganda dan tunggal

Y42.5 Estrogen dan progestogen lainnya

Campuran dan substitusinya

Y42.6 Antigonadotrofin, antiestrogen, antiandrogen, not elsewhere classified

Tamoxifen

Y42.7 Androgen dan zat anabolik lainnya

Y42.8 Hormon dan substitusi sintetik lain dan tidak jelas

Hormon pituitari anterior [adenohypophysis]

Y42.9 Antagonis hormon lainnya dan tidak jelas

33

Page 409: Kode Icd New

Y43. Agen-agen yang terutama bersifat sistemik

Kecuali: vitamin NEC (Y57.7)

Y43.0 Obat antiallergi dan antiemetik

Kecuali: neuroleptika berbasis fenotiazin (Y49.3)

Y43.1 Antimetabolit yang bersifat antineoplastik

Cytarabine

Y43.2 Produk alamiah antineoplastik

Y43.3 Obat antineoplastik lainnya

Antibiotika antineoplastik

Kecuali: tamoxifen (Y42.6)

Y43.4 Agen-agen immunosuppressif

Y43.5 Agen-agen pengasaman dan pembasaan

Y43.6 Enzim, not elsewhere classified

Y43.8 Agen lain yang primernya sistemik, not elsewhere classified

Antagonis logam berat (heavy-metal)

Y43.9 Agen yang primernya sistemik, tidak jelas

Y44. Agen-agen yang terutama mempengaruhi konstituen darah

Y44.0 Preparat besi dan preparat anti-anaemia hipokhromik

Y44.1 Vitamin B12, asam folat dan preparat anti-anaemia megaloblastik

Y44.2 Antikoagulan

Y44.3 Antagonis antikoagulan, vitamin K dan koagulan lainnya

Y44.4 Obat antitrombotik [inhibitor aggregasi platelet]

Kecuali: acetylsalicylic acid (Y45.1), dipyridamole (Y52.3)

Y44.5 Obat-obat trombolitik

Y44.6 Darah alam dan produk darah

Kecuali: immunoglobulin (Y59.3)

Y44.7 Substitusi plasma

Y44.9 Agen lain dan tidak jelas yang mempengaruhi konstituen darah

Y45. Obat analgesik, antipiretik dan antiperadangan

Y45.0 Opioid dan analgesik yang berhubungan

Y45.1 Salisilat

Y45.2 Derivat propionic acid

Derivat propanoic acid

Y45.3 Nonsteroidal anti-inflammatory drugs [NSAID] lainnya

Y45.4 Antirematik

Kecuali: chloroquine (Y41.2), glucocorticoids (Y42.0), salicylates (Y45.1)

Y45.5 Derivat 4-aminophenol

Y45.8 Analgesik dan antipyretik lainnya

Y45.9 Analgesik, antipiretik dan anti-radang, tidak jelas

Y46. Obat antiepilepsi dan antiparkinsonisme

Kecuali: barbiturat NEC (Y47.0), benzodiazepin (Y47.1), paraldehida (Y47.3),

asetazolamide (Y54.2)

Y46.0 Suksinimida

Y46.1 Oxazolidinediones

Y46.2 Derivat hidantoin

Y46.3 Deoxibarbiturat

34

Page 410: Kode Icd New

Y46.4 Iminostilbenes

Carbamazepine

Y46.5 Valproic acid

Y46.6 Antiepileptik lain dan tidak jelas

Y46.7 Obat antiparkinsonism

Amantadin

Y46.8 Obat antispastik

Kecuali: benzodiazepine (Y47.1)

Y47. Obat sedatif, hipnotik dan anticemass

Y47.0 barbiturat, not elsewhere classified

Kecuali: deoxibarbiturat (Y46.3), tiobarbiturat (Y48.1)

Y47.1 Benzodiazepin

Y47.2 Derivat cloral

Y47.3 Paraldehida

Y47.4 Komponen bromin

Y47.5 Sedatif dan hipnotik campuran, not elsewhere classified

Y47.8 Obat sedatif, hipnotik dan antianxietas lainnyaa

Methaqualone

Y47.9 Obat sedatif, hipnotik dan antianxietas, tidak jelas

Obat tidur NOS

Y48. Gas anestesi dan terapi

Y48.0 Anestetik yang dihirup

Y48.1 Anestetik parenteral

Tiobarbiturat

Y48.2 Anestetik umum lain dan tidak jelas

Y48.3 Anestetik lokal

Y48.4 Anestetik, tidak jelas

Y48.5 Gas-gas terapi

Y49. Obat psikotropika, not elsewhere classified

Kecuali: barbiturat NEC (Y47.0), benzodiazepin (Y47.1), methaqualon (Y47.8)

kokain (Y48.3), kaffein (Y50.2), penekan selera makan [anorektika] (Y57.0)

Y49.0 Antidepressan trisiklik dan tetrasiklik

Y49.1 Antidepressan monoamine-oxidase-inhibitor [MAOI]

Y49.2 Antidepressan lain dan tidak jelas

Y49.3 Antipsikotik dan neuroleptik fenotiazin

Y49.4 Neuroleptika butirofenon dan tioxanthen

Y49.5 Antipsikotik dan neuroleptik lainnya

Kecuali: rauwolfia (Y52.5)

Y49.6 Psikodisleptika [hallucinogens]

Y49.7 Pikostimulan dengan potensi abuse

Y49.8 Obat psikotropika lainnya, not elsewhere classified

Y49.9 Obat psikotropika, tidak jelas

Y50. Perangsang sistem syaraf pusat, not elsewhere classified

Y50.0 Analeptika

Y50.1 Antagonis reseptor opioid

35

Page 411: Kode Icd New

Y50.2 Metilxantin, not elsewhere classified

Kafein

Kecuali: aminophylline (Y55.6), theobromine (Y55.6), theophylline (Y55.6)

Y50.8 Perangsang sistem syaraf pusat lainnya

Y50.9 Perangsang sistem syaraf pusat, tidak jelas

Y51. Obat yang primernya mempengaruhi sistem syaraf otonom

Y51.0 Agen antikolinesterase

Y51.1 Parasimpatomimetika [cholinergics] lainnya

Y51.2 Ganglionic blocking drugs, not elsewhere classified

Y51.3 Parasimpatolitika [antikolinergik dan antimuskarinik] dan spasmolitika lain, NEC

Papaverine

Y51.4 Agonis predominan alfa-adrenoreseptor, not elsewhere classified

Metaraminol

Y51.5 Agonis predominan beta-adrenoreseptor, not elsewhere classified

Kecuali: salbutamol (Y55.6)

Y51.6 Antagonis alfa-adrenoreseptor, not elsewhere classified

Kecuali: alkaloid ergot (Y55.0)

Y51.7 Antagonis beta-adrenoreseptor, not elsewhere classified

Y51.8 Centrally acting and adrenergic-neuron-blocking agents, not elsewhere classified

Kecuali: clonidine (Y52.5), guanethidine (Y52.5)

Y51.9 Obat lain dan tidak jelas yang primernya mempengaruhi sistem syaraf otonom

Obat perangsang adrenoreseptor alfa- dan beta-

Y52. Agen-agen yang primernya mempengaruhi sistem kardiovaskuler

Kecuali: metaraminol (Y51.4)

Y52.0 Glikosida perangsang jantung dan obat yang memiliki cara kerja yang sama

Y52.1 Calcium-channel blockers

Y52.2 Obat antidisritmika lainnya, not elsewhere classified

Kecuali: antagonis beta-adrenoreseptor (Y51.7)

Y52.3 Vasodilator a. coronaria, not elsewhere classified

Dipyridamole

Kecuali: antagonis beta-adrenoreseptor (Y51.7), calcium-channel blocker (Y52.1)

Y52.4 Angiotensin-converting-enzyme inhibitors

Y52.5 Obat antihipertensif lainnya, not elsewhere classified

Clonidine, guanethidine, rauwolfia

Kecuali: antagonis beta-adrenoreseptor (Y51.7), Ca-channel blocker (Y52.1)

diuretika (Y54.0-Y54.5)

Y52.6 Obat antihiperlipidemika dan antiarteriosklerotika

Y52.7 Vasodilator perifer

(Derivat) nicotinic acid

Kecuali: papaverine (Y51.3)

Y52.8 Obat antivarises, termasuk sclerosing agents

Y52.9 Agen lain dan tidak jelas yang primernya mempengaruhi sistem kardiovaskuler

Y53. Agen yang primernya mempengaruhi sistem gastrointestinum

Y53.0 Antagonis reseptor H2 histamine

Y53.1 Obat antasid dan antisekresi lambung lainnya

36

Page 412: Kode Icd New

Y53.2 Laxatif stimulan

Y53.3 Laxatif salin and osmotik

Y53.4 Laxatif lain

Intestinal atonia drugs

Y53.5 Digestan

Y53.6 Antidiare

Kecuali: antibiotik dan anti-infektif sistemik lainnya(Y40-Y41)

Y53.7 Emetika

Y53.8 Agen lain yang primernya mempengaruhi sistem gastrointestinum

Y53.9 Agen yang primernya mempengaruhi sistem gastrointestinum, tidak jelas

Y54. Agen yang mempengaruhi keseimbangan air dan metabolisme mineral dan asam urat

Y54.0 Mineralokortikoid

Y54.1 Antagonis mineralokortikoid [antagonis aldosteron]

Y54.2 Inhibitor carbonic-anhydrase

Asetazolamide

Y54.3 Derivat benzotiadiazin

Y54.4 Diuretik loop [high-ceiling]

Y54.5 Diuretik lainnya

Y54.6 Agen keseimbangan elektrolit, kalorik dan air

Garam rehidrasi oral

Y54.7 Agen yang mempengaruhi kalsifikasi

Hormon paratiroid and derivatnya, group vitamin D

Y54.8 Agen yang mempengaruhi metabolisme asam urat

Y54.9 Garam mineral, not elsewhere classified

Y55. Agen yang primernya bekerja pada otot polos dan otot lurik, dan sistem pernafasan

Y55.0 Obat okstosik

Alkaloid ergot

Kecuali: estrogen, progestogen and antagonisnya (Y42.5-Y42.6)

Y55.1 Relaxan otot lurik [neuromuscular blocking agents]

Kecuali: obat antispastik (Y46.8)

Y55.2 Agen lain dan tidak jelas yang primernya bekerja pada otot

Y55.3 Antitusif

Y55.4 Expektoran

Y55.5 Obat anti-common-cold

Y55.6 Antiastmatika, not elsewhere classified

Aminophylline, salbutamol, theobromine, theophylline

Kecuali: agonists beta-adrenoreceptor (Y51.5)

hormon pituitary anterior [adenohypophysis] (Y42.8)

Y55.7 Agen lain dan tidak jelas yang primernya bekerja pada sistem pernafasan

Y56. Agen-agen topikal yang terutama mempengaruhi kulit dan membran mukosa, obat mata, obat telinga, hidung dan tenggorokan (THT), dan obat gigi

Termasuk: glukokortikoid, topikal

Y56.0 Obat anti-jamur, anti-infeksi and anti-peradangan lokal, not elsewhere classified

Y56.1 Antipruritika

Y56.2 Astringen lokal dan detergen lokal

Y56.3 Emollien, demulsen dan protektan

37

Page 413: Kode Icd New

Y56.4 Keratolitik, keratoplastik serta obat dan preparat pengobatan rambut lainnya

Y56.5 Obat dan preparat oftalmologis

Y56.6 Obat dan preparat otorhinolaryngologi [THT]

Y56.7 Obat gigi, yang dipakai secara topikal

Y56.8 Agen topikal lainnya

Spermisida

Y56.9 Agen topikal, tidak jelas

Y57. Obat-obatan lain dan tidak jelas

Y57.0 Depresan selera makan [anorectics]

Y57.1 Obat lipotropik

Y57.2 Antidotum dan chelating agents, not elsewhere classified

Y57.3 Alcohol deterrents

Y57.4 Pharmaceutical excipients – bahan-bahan pembawa obat

Y57.5 Media kontras X-ray

Y57.6 Agen diagnostik lainnya

Y57.7 Vitamin, not elsewhere classified

Kecuali: vitamin B12 (Y44.1), vitamin K (Y44.3), nicotinic acid (Y52.7), vitamin D (Y54.7)

Y57.8 Obat-obatan lainnya

Y57.9 Obat-obatan, tidak jelas

Y58. Vaksin-vaksin bakteri

Y58.0 Vaksin BCG

Y58.1 Vaksin tifoid and paratifoid

Y58.2 Vaksin kholera

Y58.3 Vaksin plague

Y58.4 Vaksin tetanus

Y58.5 Vaksin difteria

Y58.6 Vaksin pertussis, termasuk kombinasi dengan sebuah komponen pertussis

Y58.8 Vaksin bakteri campuran, kecuali kobinasi dengan sebuah komponen pertussis

Y58.9 Vaksin-vaksin bakteri lain dan tidak jelas

Y59. Vaksin dan zat biologis lain dan tidak jelas

Y59.0 Vaksin virus

Y59.1 Vaksin rickettsia

Y59.2 Vaksin protozoa

Y59.3 Vaksin immunoglobulin

Y59.8 Vaksin dan zat biologis lain yang dijelaskan

Y59.9 Vaksin atau zat biologis, tidak dijelaskan

Kecelakaan pada pasien sewaktu asuhan bedah dan medis (Y60-Y69)

Kecuali: peralatan medis berhubungan dengan insiden yang tidak diharapkan dalam diagnosis dan terapi (Y70-Y82)

prosedur bedah dan medis sebagai penyebab reaksi abnormal pasien, tanpa disebutkan kesalahan pada saat prosedur (Y83-Y84)

Y60. Robekan, tusukan, perforasi atau perdarahan yang tidak disengaja sewaktu asuhan bedah dan medis

Y60.0 Sewaktu operasi bedah

Y60.1 Sewaktu infus atau transfusi

38

Page 414: Kode Icd New

Y60.2 Sewaktu dialisis ginjal atau perfusi lainnya

Y60.3 Sewaktu injeksi atau imunisasi

Y60.4 Sewaktu pemeriksaan endoskopik

Y60.5 Sewaktu kateterisasi jantung

Y60.6 Sewaktu aspirasi, pungsi dan kateterisasi lainnya

Y60.7 Sewaktu pemberian enema

Y60.8 Sewaktu asuhan bedah dan medis lainnya

Y60.9 Sewaktu asuhan bedah dan medis yang tidak jelas

Y61. Benda asing tertinggal di dalam tubuh sewaktu asuhan bedah dan medis

Y61.0 Sewaktu operasi bedah

Y61.1 Sewaktu infus atau transfusi

Y61.2 Sewaktu dialisis ginjal atau perfusi lainnya

Y61.3 Sewaktu injeksi atau imunisasi

Y61.4 Sewaktu pemeriksaan endoskopik

Y61.5 Sewaktu kateterisasi jantung

Y61.6 Sewaktu aspirasi, pungsi dan kateterisasi lainnya

Y61.7 Sewaktu pengeluaran kateter atau packing

Y61.8 Sewaktu asuhan bedah dan medis lainnya

Y61.9 Sewaktu asuhan bedah dan medis yang tidak jelas

Y62. Kesalahan sterilisasi sewaktu asuhan bedah dan medis

Y62.0 Sewaktu operasi bedah

Y62.1 Sewaktu infus atau transfusi

Y62.2 Sewaktu dialisis ginjal atau perfusi lainnya

Y62.3 Sewaktu injeksi atau imunisasi

Y62.4 Sewaktu pemeriksaan endoskopik

Y62.5 Sewaktu kateterisasi jantung

Y62.6 Sewaktu aspirasi, pungsi dan kateterisasi lainnya

Y62.8 Sewaktu asuhan bedah dan medis lainnya

Y62.9 Sewaktu asuhan bedah dan medis yang tidak jelas

Y63. Kesalahan dosis sewaktu asuhan bedah dan medis

Kecuali: kesalahan overdosis dari obat atau obat yang diberikan secara salah (X40-X44)

Y63.0 Darah dan cairan lain diberikan berlebihan sewaktu transfusi atau infusi

Y63.1 Kesalahan pengenceran cairan yang digunakan sewaktu infusi

Y63.2 Overdosis radiasi yang diberikan dalam pengobatan

Y63.3 Tak sengaja menghadapkan pasien pada radiasi sewaktu asuhan medis

Y63.4 Kesalahan dosis dalam terapi electroshock atau insulin-shock

Y63.5 Kesalahan pengaturan suhu pada aplikasi dan packing lokal

Y63.6 Tidak diberikannya obat, medikamen atau zat biologis yang diperlukan

Y63.8 Kesalahan dosis dalam asuhan bedah dan medis lainnya

Y63.9 Kesalahan dosis dalam asuhan bedah dan medis yangtidak jelas

Y64. Zat medis atau biologis yang terkontaminasi

Y64.0 Zat medis atau biologis terkontaminasi, ditransfusikan atau diinfuskan

Y64.1 Zat medis atau biologis terkontaminasi, disuntikkan atau digunakan untuk imunisasi

Y64.8 Zat medis atau biologis terkontaminasi, diberikan dengan cara lain

Y64.9 Zat medis atau biologis terkontaminasi, diberikan dengan cara yang tidak jelas

39

Page 415: Kode Icd New

Pemberian zat medis atau biologis terkontaminasi NOS

Y65. Kesalahan lain sewaktu asuhan bedah dan medis

Y65.0 Darah yang tidak cocok dipakai dalam transfusi

Y65.1 Cairan yang salah digunakan dalam infusi

Y65.2 Kesalahan dalam sutura atau ligatur sewaktu operasi bedah

Y65.3 Selang endotrakhea dipasang pada tempat yang salah sewaktu prosedur anestesi

Y65.4 Tidak memasang atau melepas selang atau instrumen lain

Y65.5 Pelaksanaan operasi yang tidak semestinya

Y65.8 Kesalahan lain yang jelas sewaktu asuhan bedah dan medis

Y66. Tidak diberikannya asuhan bedah dan dan medis

Penghentian asuhan bedah dan medis secara prematur

Y69. Kesalahan yang tidak dijelaskan sewaktu asuhan bedah dan dan medis

Peralatan medis berhubungan dengan insiden tak diinginkan dalam diagnosis dan pengobatan (Y70-Y82)

Subdivisi karakter ke-4 berikut digunakan untuk kategori Y70-Y82:

.0 Peralatan diagnostik dan monitoring

.1 Peralatan terapi (nonbedah) dan rehabilitasi

.2 Peralatan prostetik dan implant, material dan aksesoris lainnya

.3 Instrumen, material dan peralatan bedah (termasuk benang jahitan)

.8 Peralatan lain-lain (miscellaneous), not elsewhere classified

Y70. Peralatan anestesi berhubungan dengan insiden tak diinginkan

Y71. Peralatan kardiovaskuler berhubungan dengan insiden tak diinginkan

Y72. Peralatan THT berhubungan dengan insiden tak diinginkan

Y73. Peralatan gastroenterologi dan urologi berhubungan dengan insiden tak diinginkan

Y74. Peralatan umum rumah sakit dan pemakaian sendiri berhubungan dengan insiden tak diinginkan

Y75. Peralatan neurologis berhubungan dengan insiden tak diinginkan

Y76. Peralatan obstetrik dan ginekologi berhubungan dengan insiden tak diinginkan

Y77. Peralatan oftalmologis berhubungan dengan insiden tak diinginkan

Y78. Peralatan radiologis berhubungan dengan insiden tak diinginkan

Y79. Peralatan ortopedik berhubungan dengan insiden tak diinginkan

Y80. Peralatan pengobatan fisik berhubungan dengan insiden tak diinginkan

Y81. Peralatan bedah umum dan plastik berhubungan dengan insiden tak diinginkan

Y82. Peralatan medis lain dan tidak dijelaskan berhubungan dengan insiden tak diinginkan

40

Page 416: Kode Icd New

Pembedahan dan prosedur medis lain sebagai penyebab reaksi abnormal pasien, atau komplikasi di kemudian hari, tanpa disebutkan kesalahan pada saat prosedur (Y83-Y84)

Y83. Operasi dan prosedur bedah lainnya sebagai penyebab reaksi abnormal pasien, atau komplikasi di kemudian hari, tanpa disebutkan kesalahan pada saat prosedur

Y83.0 Operasi bedah dengan transplantasi organ menyeluruh (whole organ)

Y83.1 Operasi bedah dengan implantasi peralatan internal buatan

Y83.2 Operasi bedah dengan anastomosis, bypass atau graft

Y83.3 Operasi bedah dengan pembuatan stoma external

Y83.4 Bedah rekonstruksi lainnya

Y83.5 Amputasi anggota (anggota)

Y83.6 Pembuangan organ lain (partial) (total)

Y83.8 Prosedur bedah lainnya

Y83.9 Prosedur bedah, tidak dijelaskan

Y84. Prosedur medis lain sebagai penyebab rekasi abnormal pasien, atau komplikasi di kemudian hari, tanpa disebutkan kesalahan pada saat prosedur dilakukan

Y84.0 Kateterisasi jantung

Y84.1 Dialisis ginjal

Y84.2 Prosedur radiologis dan radioterapi

Y84.3 Shock therapy

Y84.4 Aspirasi cairan

Y84.5 Memasukkan sonde (saluran) lambung atau duodenum

Y84.6 Kateterisasi urin

Y84.7 Pengambilan contoh darah

Y84.8 Prosedur medis lainnya

Y84.9 Prosedur medis, tidak dijelaskan

Sequelae dari penyebab eksternal morbiditas dan mortalitas (Y85-Y89)

Kategori Y85-Y89 digunakan untuk menunjukkan berbagai hal sebagai penyebab kematian, cacad atau disabilitas akibat sequelae atau “efek terlambat”, yang diklasifikasikan di tempat lain. Sequelae mencakup kondisi yang dinyatakan demikian, atau terjadi sebagai “efek terlambat” satu tahun atau lebih setelah kejadian penyebabnya.

Y85. Sequelae kecelakaan transport

Y85.0 Sequelae kecelakaan MV

Y85.9 Sequelae laka-transport lain dan tidak dijelaskan

Y86. Sequelae kecelakaan lainnya

Y87. Sequelae sengaja menyakiti diri, serangan, dan kejadian yang maksudnya tidak diketahui

Y87.0 Sequelae menyakiti diri sendiri dengan sengaja

Y87.1 Sequelae serangan

Y87.2 Sequelae dari kejadian yang maksudnya tidak diketahui

Y88. Sequelae dengan asuhan bedah dan medis sebagai penyebab eksternal

Y88.0 Sequelae efek tak diinginkan dari obat-obatan dan zat biologis dalam terapi

Y88.1 Sequelae kecelakaan terhadap pasien sewaktu prosedur bedah dan medis

Y88.2 Sequelae insiden tak diinginkan yang berhubungan dengan peralatan medis dalam diagnosis dan terapi

41

Page 417: Kode Icd New

Y88.3 Sequelae dari prosedur bedah dan medis sebagai penyebab reaksi abnormal pasien, atau komplikasi kemudian, tanpa disebutkan kecelakaan pada waktu prosedur

Y89. Sequelae penyebab eksternal lain

Y89.0 Sequelae intervensi hukum

Y89.1 Sequelae pelaksanaaneperang

Y89.9 Sequelae penyebab eksternal yang tidak dijelaskan

Faktor tambahan yang berhubungan dengan penyebab morbiditas dan mortalitas yang diklasifikasikan di tempat lain (Y90-Y98)

Y90. Bukti keterlibatan alkohol ditentukan oleh kadar alkohol darah

Y90.0 Kadar alkohol darah kurang dari 20 mg/dl

Y90.1 Kadar alkohol darah 20-39 mg/dl

Y90.2 Kadar alkohol darah 40-59 mg/dl

Y90.3 Kadar alkohol darah 60-79 mg/dl

Y90.4 Kadar alkohol darah 80-99 mg/dl

Y90.5 Kadar alkohol darah 100-119 mg/dl

Y90.6 Kadar alkohol darah 120-199 mg/dl

Y90.7 Kadar alkohol darah 200-239 mg/dl

Y90.8 Kadar alkohol darah 240 mg/dl atau lebih

Y90.9 Terdapatnya alkohol dalam darah, kadar tidak dijelaskan

Y91. Bukti keterlibatan alkohol yang ditentukan oleh tingkat intoksikasi

Kecuali: Bukti keterlibatan alkohol yang ditentukan oleh kadar alkohol darah (Y90.-)

Y91.0 Intoksikasi alkohol ringan

Bau alkohol pada nafas, fungsi dan respons sedikit kacau, atau koordinasi agak sulit

Y91.1 Intoksikasi alkohol moderat

Bau alkohol pada nafas, fungsi dan respons agak kacau, atau koordinasi agak sulit.

Y91.2 Intoksikasi alkohol berat

Fungsi dan respons sangat kacau, koordinasi sulit, atau kerjasama terganggu

Y91.3 Intoksikasi alkohol sangat berat

Fungsi dan respons kacau hebat, koordinasi sulit sekali, atau kerjasama tidak mampu

Y91.9 Keterlibatan alkohol, not otherwise specified

Kecurigaan akan keterlibatan alkohol NOS

Y95. Kondisi nosokomial

Y96. Kondisi yangberhubungan dengan pekerjaan

Y97. Kondisi yang berhubungan dengan polusi lingkungan

Y98. Kondisi yang berhubungan dengan gaya hidup

42

Page 418: Kode Icd New

CHAPTER XIX. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN DAN KONTAK DENGAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN (Z00-Z99)

Blok-blok pada bab ini adalah:

Z00-Z13 Orang-orang yang mendatangi SPK untuk pemeriksaan dan penyelidikan.

Z20-Z29 Orang-orang dengan potensi ancaman kesehatan sehubungan dengan penyakit menular.

Z30-Z39 Orang-orang yang mendatangi SPK sehubungan dengan reproduksi.

Z40-Z54 Orang-orang yang mendatangi SPK untuk prosedur dan asuhan kesehatan spesifik.

Z55-Z65 Orang-orang dengan potensi ancaman kesehatan sehubungan dengan sosioekonomik dan psikososial

Z70-Z76 Orang-orang yang mendatangi SPK sehubungan dengan hal-hal lainnya

Z80-Z99 Orang-orang dengan potensi ancaman kesehatan sehubungan dengan riwayat keluarga dan pribadi, dan kondisi tertentu yang mempengaruhi status kesehatan.

Orang-orang yang mendatangi SPK untuk pemeriksaan dan penyelidikan (Z00-Z13)

Catatan: Penemuan abnormal nonspesifik yang terdapat pada waktu pemeriksaan ini diklasifikasikan pada kategori R70-R94.

Kecuali: Pemeriksaan sehubungan dengan kehamilan dan reproduksi (Z30-Z36, Z39.-)

Z00. Pemeriksaan dan penelitian umum terhadap orang tanpa keluhan atau diagnosis

Kecuali: Untuk tujuan administratif (Z02.-), pemeriksaan penyaring khusus (Z11-Z13)

Z00.0 Pemeriksaan medis umum

Health check-up NOS, pemeriksaan berkala (tahunan)(fisik)

Kecuali: general health check-up: bayi atau anak (Z00.1), subpopulasi tertentu (Z10.-)

Z00.1 Pemeriksaan rutin kesehatan anak

Uji perkembangan bayi atau anak

Kecuali: pengawasan kesehatan anak terlantar atau anak sehat lainnya (Z76.1-Z76.2)

Z00.2 Pemeriksaan untuk periode pertumbuhan cepat kanak-kanak

Z00.3 Pemeriksaan untuk status perkembangan remaja

Status perkembangan remaja

Z00.4 Pemeriksaan psikiatrik umum, not elsewhere classified

Kecuali: pemeriksaan yang diminta untuk alasan medicolegal (Z04.6)

Z00.5 Pemeriksaan calon donor organ atau jaringan

Z00.6 Pemeriksaan untuk kontrol dan perbandingan normal program riset klinis

Z00.8 Pemeriksaan umum lainnya

Pemeriksaan kesehatan dalam survei kependudukan

Z01. Pemeriksaan dan penelitian khusus lain pada orang tanpa keluhan atau laporan diagnosis

Termasuk: Pemeriksaan rutin sistem khusus

Kecuali: Pemeriksaan untuk:

tujuan administratif (Z02.-), kondisi yang dicurigai, tidak terbukti (Z03.-)

Pemeriksaan penyaring khusus (Z11-Z13)

Z01.0 Pemeriksaan mata dan penglihatan

Kecuali: pemeriksaan untuk surat izin mengemudi (Z02.4)

Z01.1 Pemeriksaan telinga dan pendengaran

Z01.2 Pemeriksaan gigi

Z01.3 Pemeriksaan tekanan darah

Page 419: Kode Icd New

Z01.4 Pemeriksaan ginekologis(umum)(rutin)

Apusan Papanicolaou serviks, pemeriksaan pelvik (tahunan) (periodik)

Kecuali: pemeriksaan atau uji kehamilan (Z32.-)

pemeriksaan rutin pemeliharan kontrasepsi (Z30.4-Z30.5)

Z01.5 Uji kulit untuk diagnostik dan sensitisasi

Uji alergi, uji kulit untuk penyakit bakteri atau hipersensitifitas

Z01.6 Pemeriksaan radiologis, not elsewhere classified

Chest X-ray rutin, mammogram rutin

Z01.7 Pemeriksaan laboratorium

Z01.8 Pemeriksaan khusus lain yang jelass

Z01.9 Pemeriksaan khusus, tidak jelas

Z02. Pemeriksaan kontak dengan SPK untuk tujuan administratif

Z02.0 Pemeriksaan untuk memasuki institusi pendidikan

Pemeriksaan untuk memasuki (pendidikan) prasekolah

Z02.1 Pemeriksaan untuk masuk bekerja

Kecuali: pemeriksaan kesehatan kerja (Z10.0)

Z02.2 Pemeriksaan untuk memasuki institusi residensial

Kecuali: pemeriksaan untuk memasuki penjara (Z02.8)

general health check-up penghuni institusi Z10.1)

Z02.3 Pemeriksaan untuk perekrutan angkatan bersenjata

Kecuali: general health check-up anggota angkatan bersenjata (Z10.2)

Z02.4 Pemeriksaan untuk surat izin mengemudi

Z02.5 Pemeriksaan untuk partisipasi dalam olahraga

Kecuali: uji alkohol darah dan obat di dalam darah (Z04.0)

general health check-up anggota tim olahraga (Z10.3)

Z02.6 Pemeriksaan untuk tujuan asuransi

Z02.7 Penerbitan sertifikat medis

Penerbitan sertifikat medis: penyebab kematian, cacad, tidak mampu, kesehatan

Kecuali: pemeriksaan medis umum (Z00-Z01, Z02.0-Z02.6, Z02.8-Z02.9, Z10.-)

Z02.8 Pemeriksaan untuk tujuan administratif lainnya

Pemeriksaan (untuk): masuk penjara, summer camp, adopsi, imigrasi, naturalisasi, sebelum menikah

Kecuali: pengawasan kesehatan anak terlantar atau anak sehat lainnya (Z76.1-Z76.2)

Z02.9 Pemeriksaan untuk tujuan administratif, tidak jelas

Z03. Observasi dan evaluasi medis untuk dugaan penyakit dan kondisi

Termasuk: Orang dengan gejala atau bukti kondisi abnormal yang memerlukan penelitian, tapi yang setelah pemeriksaan dan pengamatan, ternyata tidak memerlukan pengobatan atau asuhan medis lebih lanjut

Kecuali: Orang dengan keluhan yang ditakutkan tapi tidak ada diagnosis untuknya (Z71.1)

Z03.0 Pengamatan untuk dugaan tuberkulosis

Z03.1 Pengamatan untuk dugaan neoplasma ganas

Z03.2 Pengamatan untuk dugaan kelainan jiwa dan tingkah laku

Pengamatan: tingkah laku dissosial, membakar-bakar, aktifitas gang, atau maling toko, tanpa kelainan psikiatrik yang jelas

Z03.3 Pengamatan untuk dugaan kelainan sistem syaraf

Z03.4 Pengamatan untuk dugaan infark miokardium

Z03.5 Pengamatan untuk dugaan penyakit kardiovaskuler lainnya

2

Page 420: Kode Icd New

Z03.6 Pengamatan untuk dugaan efek toksik zat yang ditelan

Pengamatan untuk dugaan: efek yang tidak diinginkan dari obat, keracunan

Z03.8 Pengamatan untuk dugaan penyakit dan kondisi lainnya

Z03.9 Pengamatan untuk dugaan penyakit dan kondisi, tidak jelas

Z04. Pemeriksaan dan pengamatan untuk alasan lain

Termasuk: Pemeriksaan untuk alasan medikolegal

Z04.0 Uji alkohol darah dan obat di dalam darah

Kecuali: terdapat: alkohol di dalam darah (R78.0), obat di dalam darah (R78.-)

Z04.1 Pemeriksaan dan pengamatan setelah kecelakaan transport

Kecuali: setelah kecelakaan kerja (Z04.2)

Z04.2 Pemeriksaan dan pengamatan setelah kecelakaan kerja

Z04.3 Pemeriksaan dan pengamatan setelah kecelakaan lain

Z04.4 Pemeriksaan dan pengamatan setelah tuduhan perkosaan dan seduction

Pemeriksaan terhadap korban atau tertuduh setelah tuduhan perkosaan dan seduction

Z04.5 Pemeriksaan dan pengamatan setelah timbul cedera lain

Pemeriksaan terhadap korban atau tertuduh setelah timbul cedera lain

Z04.6 Pemeriksaan psikiatrik umum, diminta oleh pemerintah

Z04.8 Pemeriksaan dan pengamatan untuk alasan lain yang jelas

Permintaan untuk pembuktian dari ahli

Z04.9 Pemeriksaan dan pengamatan untuk alasan yang tidak jelas

Observasi NOS

Z08. Pemeriksaan follow-up pasca pengobatan neoplasma ganas

Termasuk: Pengawasan medis setelah pengobatan

Kecuali: Asuhan medis follow-up dan penyembuhan (Z42-Z51, Z54.-)

Z08.0 Pemeriksaan follow-up pasca pembedahan untuk neoplasma ganas

Z08.1 Pemeriksaan follow-up pasca radioterapi untuk neoplasma ganas

Kecuali: sesi radioterapi (Z51.0)

Z08.2 Pemeriksaan follow-up pasca khemoterapi untuk neoplasma ganas

Kecuali: sesi khemoterapi (Z51.1)

Z08.7 Pemeriksaan follow-up pasca pengobatan kombinasi untuk neoplasma ganas

Z08.8 Pemeriksaan follow-up pasca pengobatan lain untuk neoplasma ganas

Z08.9 Pemeriksaan follow-up pasca pengobatan neoplasma ganas, tidak jelas

Z09. Pemeriksaan follow-up pasca pengobatan kondisi selain neoplasma ganas

Termasuk: Pengawasan medis setelah pengobatan

Kecuali: Asuhan medis follow-up dan penyadaran (Z42-Z51, Z54.-)

Pengawasan medis paca pengobatan neoplasma ganas (Z08.-)

Pengawasan: kontrasepsi (Z30.4-Z30.5), prostetik dan alat medis lain (Z44-Z46)

Z09.0 Pemeriksaan follow-up pasca bedah kondisi selain neoplasma ganas

Z09.1 Pemeriksaan follow-up pasca radioterapi kondisi selain neoplasma ganas

Kecuali: sesi radioterapi (Z51.0)

Z09.2 Pemeriksaan follow-up pasca kemoterapi kondisi selain neoplasma ganas

Kecuali: khemoterapi ruminasi [maintenance] (Z51.1-Z51.2)

Z09.3 Pemeriksaan follow-up pasca psikoterapi

Z09.4 Pemeriksaan follow-up pasca pengobatan fraktur

Z09.7 Pemeriksaan follow-up pasca pengobatan gabungan untuk kondisi selain neoplasma ganas

Z09.8 Pemeriksaan follow-up pasca pengobatan lain kondisi selain neoplasma ganas

3

Page 421: Kode Icd New

Z09.9 Pemeriksaan follow-up pasca pengobatan yang tidak jelas untuk kondisi selain neoplasma ganas

Z10. General health check-up rutin pada subpopulasi tertentu

Kecuali: pemeriksaan medis untuk tujuan administratif (Z02.-)

Z10.0 Pemeriksaan kesehatan kerja

Kecuali: pemeriksaan sebelum kerja (Z02.1)

Z10.1 General health check-up rutin pada penghuni institusi

Kecuali: pemeriksaan admisi (Z02.2)

Z10.2 General health check-up rutin angkatan bersenjata

Kecuali: pemeriksaan waktu rekruitmen (Z02.3)

Z10.3 General health check-up rutin tim olahraga

Kecuali: uji alkohol darah dan obat di dalam darah (Z04.0)

pemeriksaan untuk partisipasi dalam olahraga (Z02.5)

Z10.8 General health check-up rutin pada subpopulasi tertentu lainnya

Anak sekolah, mahasiswa

Z11. Pemeriksaan penyaring khusus penyakit infeksi dan parasit

Z11.0 Pemeriksaan penyaring khusus penyakit infeksi usus

Z11.1 Pemeriksaan penyaring khusus tuberkulosis pernafasan

Z11.2 Pemeriksaan penyaring khusus penyakit bakteri lainnya

Z11.3 Pemeriksaan penyaring khusus infeksi akibat hubungan sexual

Z11.4 Pemeriksaan penyaring khusus human immunodeficiency virus [HIV]

Z11.5 Pemeriksaan penyaring khusus penyakit virus lainnya

Kecuali: penyakit usus karena virus (Z11.0)

Z11.6 Pemeriksaan penyaring khusus penyakit protozoa lain dan cacingan

Kecuali: penyakit usus karena protozoa(Z11.0)

Z11.8 Pemeriksaan penyaring khusus penyakit infeksi dan parasit lainnya

Penyakit khlamydia, riketsia, spirokhaeta, mikosis

Z11.9 Pemeriksaan penyaring khusus penyakit infeksi dan parasit, tidak jelas

Z12. Pemeriksaan penyaring khusus terhadap neoplasma

Z12.0 Pemeriksaan penyaring khusus neoplasma lambung

Z12.1 Pemeriksaan penyaring khusus neoplasma saluran usus

Z12.2 Pemeriksaan penyaring khusus neoplasma organ pernafasan

Z12.3 Pemeriksaan penyaring khusus neoplasma payudara

Kecuali: mammogram rutin (Z01.6)

Z12.4 Pemeriksaan penyaring khusus neoplasma serviks

Kecuali: pada test rutin atau bagian dari pemeriksaan ginekologis umum(Z01.4)

Z12.5 Pemeriksaan penyaring khusus neoplasma prostat

Z12.6 Pemeriksaan penyaring khusus neoplasma kandung kemih

Z12.8 Pemeriksaan penyaring khusus neoplasma pada situs lainnya

Z12.9 Pemeriksaan penyaring khusus neoplasma, tidak jelas3

Z13. Pemeriksaan penyaring khusus penyakit dan kelainan lainnya

Z13.0 Pemeriksaan penyaring khusus penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan yang melibatkan mekanisme imun

Z13.1 Pemeriksaan penyaring khusus diabetes mellitus

Z13.2 Pemeriksaan penyaring khusus kelainan gizi

4

Page 422: Kode Icd New

Z13.3 Pemeriksaan penyaring khusus kelainan jiwa dan tingkah laku

Alkoholisme, depresi, retardasi mental

Z13.4 Pemeriksaan penyaring khusus kelainan perkembangan tertentu kanak-kanak

Kecuali: uji perkembangan rutin pada bayi atau anak (Z00.1)

Z13.5 Pemeriksaan penyaring khusus kelainan mata dan telinga

Z13.6 Pemeriksaan penyaring khusus kelainan kardiovaskuler

Z13.7 Pemeriksaan penyaring khusus malformasi, deformasi dan kelainan kromosom kongenital

Z13.8 Pemeriksaan penyaring khusus penyakit dan kelainan lain yang jelas

Kelainan gigi, kelainan endokrin dan metabolik

Kecuali: diabetes mellitus (Z13.1)

Z13.9 Pemeriksaan penyaring khusus, tidak jelas

Orang-orang dengan potensi ancaman kesehatan sehubungan dengan penyakit menular (Z20-Z29)

Z20. Kontak dengan dan dihadapkan pada penyakit menular

Z20.0 Kontak dengan dan terdedah penyakit infeksi usus

Z20.1 Kontak dengan dan terdedah tuberkulosis

Z20.2 Kontak dengan dan terdedah infeksi akibat hubungan sexual

Z20.3 Kontak dengan dan terdedah rabies

Z20.4 Kontak dengan dan terdedah rubella

Z20.5 Kontak dengan dan terdedah hepatitis virus

Z20.6 Kontak dengan dan terdedah human immunodeficiency virus [HIV]

Kecuali: status infesi asimptomatik human immunodeficiency virus [HIV] (Z21)

Z20.7 Kontak dengan dan terdedah pediculosis, acariasis dan infestasi lainnya

Z20.8 Kontak dengan dan terdedah penyakit menular lainnya

Z20.9 Kontak dengan dan terdedah penyakit menular yang tidak jelas

Z21. Status infesi asimptomatik human immunodeficiency virus

HIV positive NOS

Kecuali: Penyakit HIV (B20-B24), bukti laboratorium adanya HIV (R75)

Kontak dengan dan dihadapkan pada HIV (Z20.6)

Z22. Carrier penyakit infeksi

Termasuk: Tersangka carrier

Z22.0 Carrier typhoid

Z22.1 Carrier penyakit infeksi usus lainnya

Z22.2 Carrier diphtheria

Z22.3 Carrier penyakit bakteri lain yang jelas

Carrier penyakit bakteri akibat: meningokoki, stafilokoki, streptokoki

Z22.4 Carrier infeksi dengan hubungan sexual sebagai cara penularan utama

Carrier: gonorrhoea, syphilis

Z22.5 Carrier hepatitis virus

Carrier hepatitis B surface antigen [HBsAg]

Z22.6 Carrier infeksi human T-lymphotropic virus type- 1 [HTLV-1]

Z22.8 Carrier penyakit infeksi lainnya

Z22.9 Carrier penyakit infeksi, tidak jelas

Z23. Memerlukan imunisasi terhadap penyakit bakteri tunggal

Kecuali: immunisasi: terhadap kombinasi penyakit (Z27.-),

5

Page 423: Kode Icd New

immunisasi tidak dilakukan (Z28.-)

Z23.0 Memerlukan imunisasi terhadap cholera saja

Z23.1 Memerlukan imunisasi terhadap typhoid-paratyphoid [TAB] saja

Z23.2 Memerlukan imunisasi terhadap tuberculosis [BCG]

Z23.3 Memerlukan imunisasi terhadap plague

Z23.4 Memerlukan imunisasi terhadap tularaemia

Z23.5 Memerlukan imunisasi terhadap tetanus saja

Z23.6 Memerlukan imunisasi terhadap diphtheria saja

Z23.7 Memerlukan imunisasi terhadap pertussis saja

Z23.8 Memerlukan imunisasi terhadap penyakit bakteri tunggal lainnya

Z24. Memerlukan imunisasi terhadap penyakit virus tunggal tertentu

Kecuali: immunisasi terhadap kombinasi penyakit (Z27.-)

immunisasi tidak dilakukan (Z28.-)

Z24.0 Memerlukan imunisasi terhadap poliomyelitis

Z24.1 Memerlukan imunisasi terhadap arthropod-borne viral encephalitis

Z24.2 Memerlukan imunisasi terhadap rabies

Z24.3 Memerlukan imunisasi terhadap yellow fever

Z24.4 Memerlukan imunisasi terhadap measles saja

Z24.5 Memerlukan imunisasi terhadap rubella saja

Z24.6 Memerlukan imunisasi terhadap hepatitis virus

Z25. Memerlukan imunisasi terhadap penyakit virus tunggal lainnya

Kecuali: immunisasi: terhadap kombinasi penyakit (Z27.-),

immunisasi tidak dilakukan (Z28.-)

Z25.0 Memerlukan imunisasi terhadap mumps saja

Z25.1 Memerlukan imunisasi terhadap influenza

Z25.8 Memerlukan imunisasi terhadap penyakit virus tunggal lain yang jelas

Z26. Memerlukan imunisasi terhadap penyakit infeksi tunggal lainnya

Kecuali: immunisasi: terhadap kombinasi penyakit (Z27.-), tidak dilakukan (Z28.-)

Z26.0 Memerlukan imunisasi terhadap leishmaniasis

Z26.8 Memerlukan imunisasi terhadap penyakit virus tunggal lain yang jelas

Z26.9 Memerlukan imunisasi terhadap penyakit infeksi yang tidak jelas

Memerlukan imunisasi NOS

Z27. Memerlukan imunisasi terhadap combinations of infectious diseases

Kecuali: immunisasi tidak dilakukan (Z28.-)

Z27.0 Memerlukan imunisasi cholera dengan typhoid-paratyphoid [cholera + TAB]

Z27.1 Memerlukan imunisasi kombinasi diphtheria-tetanus-pertussis [DTP]

Z27.2 Memerlukan imunisasi DTP dengan typhoid-paratyphoid [DTP + TAB]

Z27.3 Memerlukan imunisasi DTP dengan poliomyelitis [DTP + polio]

Z27.4 Memerlukan imunisasi measles-mumps-rubella [MMR]

Z27.8 Memerlukan imunisasi kombinasi penyakit infeksi lainnya

Z27.9 Memerlukan imunisasi kombinasi penyakit infeksi yang tidak jelas

Z28. Imunisasi tidak dilakukan

Z28.0 Imunisasi tidak dilakukan karena kontraindikasi

Z28.1 Imunisasi tidak dilakukan karena kepercayaan dan tekanan kelompok pasien

Z28.2 Imunisasi tidak dilakukan karena alasan lain dan tidak jelas dari pasien

6

Page 424: Kode Icd New

Z28.8 Imunisasi tidak dilakukan karena alasan lain

Z28.9 Imunisasi tidakdilakukan karena alasan yang tidak jelas

Z29. Memerlukan cara-cara pencegahan [profilaksis] lainnya

Kecuali: desensitisasi terhadap allergens (Z51.6), bedah profilaksis (Z40.-)

Z29.0 Isolasi

Admisi untuk melindungi seseorang dari lingkungannya, atau untuk isolasi seseorang setelah kontak dengan penyakit infeksi

Z29.1 Imunoterapi profilaksis

Pemberian immunoglobulin

Z29.2 Khemoterapi profilaksis lainnya

Khemoprofilaksis, terapi antibiotika profilaksis

Z29.8 Tindakan profilaksis lain yang jelas

Z29.9 Tindakan profilaksis, tidak jelas

Orang-orang yang mendatangi SPK sehubungan dengan reproduksi (Z30-Z39)

Z30. Penatalaksanaan kontrasepsi

Z30.0 Konseling dan nasehat umum tentang kontrasepsi

Nasehat keluarga berencana NOS, pemberian awal kontrasepsi

Z30.1 Pemasangan alat kontrasepsi (dalam rahim)

Z30.2 Sterilisasi

Admisi untuk pemotongan tuba fallopia atau vas deferens

Z30.3 Menstrual extraction

Intersepsi kehamilan, menstrual regulation

Z30.4 Pengawasan obat-obat kontrasepsi

Peresepan ulang pil kontrasepsi atau obat kontrasepsi lainnya

Pemeriksaan rutin untuk mempertahankan kontrasepsi

Z30.5 Pengawasan alat kontrasepsi (dalam rahim)

Pemeriksaan, pemasangan kembali, atau pengeluaran alat kontrasepsi (dalam rahim)

Z30.8 Penatalaksanaan kontrasepsi lainnya

Hitung sperma pasca-vasektomi

Z30.9 Penatalaksanaan kontrasepsi, tidak jelas

Z31. Penatalaksanaan prokreatif [usaha memperoleh keturunan]

Kecuali: komplikai yang berhubungan dengan fertilisasi buatan (N98.-)

Z31.0 Tuboplasti atau vasoplasti setelah sterilisasi sebelumnya

Z31.1 Inseminasi buatan

Z31.2 Fertilisasi in vitro

Admisi untuk mengambil atau menanam ova

Z31.3 Metode fertilisasi terbantu lainnya

Z31.4 Penelitian dan pengujian prokreatif

Fallopian insufflation (‘ditiup’), hitung sperma

Kecuali: hitung sperma pasca-vasektomi (Z30.8)

Z31.5 Konseling genetik]

Z31.6 Konseling dan nasehat umum tentang prokreasi

Z31.8 Penatalaksanaan prokreatif lainny

Z31.9 Penatalaksanaan prokreatif, tidak jelas

7

Page 425: Kode Icd New

Z32. Pemeriksaan dan uji kehamilan

Z32.0 Hamil, tidak atau belum dipastikan

Z32.1 Hamil, dipastikan

Z33. Keadaan hamil, insidentil

Keadaan hamil NOS

Z34. Pengawasan kehamilan normal

Z34.0 Pengawasan hamil pertama yang normal

Z34.8 Pengawasan hamil lain yang normal

Z34.9 Pengawasan hamil normal, tidak jelas

Z35. Pengawasan hamil resiko tinggi

Z35.0 Pengawasan hamil dengan riwayat infertilitas

Z35.1 Pengawasan hamil dengan riwayat abortus

Pengawasan hamil dengan riwayat mola: hyidatidiformis, vesikularis

Kecuali: habitual aborter: asuhan selama hamil (O26.2), tanpa kehamilan (N96)

Z35.2 Pengawasan hamil dengan riwayat reproduksi atau obstetri lain yang buruk

Pengawasan hamil dengan riwayat:

kondisi yang bisa diklasifikasikan pada O10-O92, kematian neonatus, lahir mati

Z35.3 Pengawasan hamil dengan riwayat antenatal care tidak memadai

Kehamilan: tersembunyi [concealed, hidden]

Z35.4 Pengawasan hamil dengan grand multiparity (jumlah anak telah banyak)

Kecuali: multiparitas tanpa kehamilan sekarangl (Z64.1)

Z35.5 Pengawasan primigravida tua

Z35.6 Pengawasan primigravida sangat muda

Z35.7 Pengawasan hamil resiko tinggi akibat masalah sosial

Z35.8 Pengawasan hamil resiko tinggi lainnya

Z35.9 Pengawasan hamil resiko tinggi, tidak jelas

Z36. Antenatal screening

Kecuali: penemuan abnormal pada antenatal screening ibu (O28.-),

asuhan prenatal rutin (Z34-Z35)

Z36.0 Antenatal screening untuk kelainan kromosom

Amniosentesis, sampel plasenta (diambil melalui vagina)

Z36.1 Antenatal screening untuk kadar alphafetoprotein yang meningkat

Z36.2 Antenatal screening lain didasarkan pada amniocentesis

Z36.3 Antenatal screening malformasi dengan ultrasound dan cara fisik lainnya

Z36.4 Antenatal screening retardasi pertumbuhan dengan ultrasound dan cara fisik lainnya

Z36.5 Antenatal screening untuk isoimunisasi

Z36.8 Antenatal screening lainnya

Screening terhadap haemoglobinopathy

Z36.9 Antenatal screening, tidak jelas

Z37. Hasil melahirkan [delivery]

Catatan: Kategori ini untuk kode tambahan identifikasi hasil kelahiran pada catatan medis ibu

Z37.0 Tunggal lahir hidup

Z37.1 Tunggal lahir mati

Z37.2 Kembar dua, keduanya lahir hidup

8

Page 426: Kode Icd New

Z37.3 Kembar dua, satu lahir hidup dan satu lahir mati

Z37.4 Kembar dua, kedunya lahir mati

Z37.5 Kembar lainnya, semua lahir hidup

Z37.6 Kembar lainnya, beberapa lahir hidup

Z37.7 Kembar lainnya, semua lahir mati

Z37.9 Hasil kehamilan, tidak jelas

Kelahiran kembar NOS, kelahiran tunggal NOS

Z38. Bayi lahir hidup menurut tempat lahir

Z38.0 Tunggal, lahir di rumah sakit

Z38.1 Tunggal, lahir di luar rumah sakit

Z38.2 Tunggal, tempat lahir tidak jelas

Bayi lahir hidup NOS

Z38.3 Kembar dua, lahir di rumah sakit

Z38.4 Kembar dua, lahir di luar rumah sakit

Z38.5 Kembar dua, tempat lahir tidak jelas

Z38.6 Kembar lainnya, lahir di rumah sakit

Z38.7 Kembar lainnya, lahir di luar rumah sakit

Z38.8 Kembar lainnya, tempat lahir tidak jelas

Z39. Asuhan dan pemeriksaan postpartum

Z39.0 Asuhan dan pemeriksaan segera setelah melahirkan

Asuhan dan pengamatan pada kasus tanpa komplikasi

Kecuali: asuhan untuk komplikasi postpartum - see Alphabetical Index

Z39.1 Asuhan dan pemeriksaan ibu menyusui

Pengawasan laktasi

Kecuali: kelainan laktasi (O92.-)

Z39.2 Follow-up rutin postpartum

Orang-orang yang mendatangi SPK untuk prosedur dan asuhan kesehatan spesifik (Z40-Z54)

Catatan: Kategori Z40-Z54 ditujukan untuk alasan memperoleh asuhan. Mereka bisa untuk pasien yang telah diobati untuk suatu penyakit atau cedera, tapi sedang memperoleh asuhan follow-up atau profilaksis, asuhan penyembuhan, atau asuhan untuk memantapkan pengobatan, untuk menghadapi keadaan sisa, untuk memastikan kondisi tersebut tidak kembali, atau untuk mencegah kembalinya (recurrence) kondisi tersebut.

Kecuali: Pemeriksaan follow-up untuk pengawasan medis setelah pengobatan (Z08-Z09)

Z40. Bedah profilaksis

Z40.0 Bedah profilaksis terhadap faktor resiko yang terkait dengan neoplasma

Admisi untuk pembuangan profilaksis suatu organ

Z40.8 Bedah profilaksis lainnya

Z40.9 Bedah profilaksis, tidak jelas

Z41. Prosedur untuk tujuan selain memperbaiki status kesehatan

Z41.0 Transplantasi rambut

Z41.1 Bedah plastik lain untuk tampilan kosmetik yang tidak terterima

Implantasi payudara

Kecuali: bedah plastik dan rekonstruksi setelah sembuhnya cedera atau operasi (Z42.-)

Z41.2 Sirkumsisi rutin dan keagamaan

Z41.3 Penusukan daun telinga

9

Page 427: Kode Icd New

Z41.8 Prosedur lain untuk tujuan selain memperbaiki status kesehatan

Z41.9 Prosedur untuk tujuan selain memperbaiki status kesehatan, tidak jelas

Z42. Asuhan follow-up yang melibatkan bedah plastik

Termasuk: bedah plastik dan rekonstruksi setelah sembuhnya cedera atau operasi

perbaikan jaringan yang menjadi parut

Kecuali: bedah plastik untuk tampilan kosmetik yang tidak terterima (Z41.1)

bedah plastik untuk pengobatan cedera sekarang - kode menurut cedera - [Vol. 3]

Z42.0 Asuhan follow-up yang melibatkan bedah plastik kepala dan leher

Z42.1 Asuhan follow-up yang melibatkan bedah plastik payudara

Z42.2 Asuhan follow-up yang melibatkan bedah plastik bagian lain badan

Z42.3 Asuhan follow-up yang melibatkan bedah plastik anggota atas

Z42.4 Asuhan follow-up yang melibatkan bedah plastik anggota bawah

Z42.8 Asuhan follow-up yang melibatkan bedah plastik bagian tubuh lainnya

Z42.9 Asuhan follow-up yang melibatkan bedah plastik, tidak jelas

Z43. Perawatan lobang buatan

Termasuk: pemasukan sonde atau ‘bougies’, pengeluaran kateter, pembersihan

perubahan, penutupan

Kecuali: status adanya lobang buatan saja, tanpa diperlukan perawatan (Z93.-)

komplikasi stoma eksternal (J95.0, K91.4, N99.5)

perbaikan dan penyesuaian prostetik dan alat lainnya (Z44-Z46)

Z43.0 Perawatan trakeostomi

Z43.1 Perawatan gastrostomi

Z43.2 Perawatan ileostomi

Z43.3 Perawatan kolostomi

Z43.4 Perawatan lobang buatan lainnya pada saluran pencernaan

Z43.5 Perawatan sistostomi

Z43.6 Perawatan lobang buatan lainnya pada saluran kemih

Nefrostomi, ureterostomi, uretrostomi

Z43.7 Perawatan vagina buatan

Z43.8 Perawatan lobang buatan lainnya

Z43.9 Perawatan lobang buatan yang tidak jelas

Z44. Penyesuaian (fitting and adjustment) alat prostetik eksternal

Kecuali: kehadiran alat prostetik (Z97.-)

Z44.0 Penyesuaian lengan buatan (komplit)(sebagian)

Z44.1 Penyesuaian tungkai buatan (komplit)(sebagian)

Z44.2 Penyesuaian mata buatan

Kecuali: komplikasi mekanis prostesis okuler (T85.3)

Z44.3 Penyesuaian prosthesis eksternal payudara

Z44.8 Penyesuaian alat prostetik eksternal lainnya

Z44.9 Penyesuaian alat prostetik eksternal yang tidak jelas

Z45. Pengaturan (adjustment and management) alat yang ditanamkan

Kecuali: malfungsi atau komplikasi lain peralatan – see Alphabetical Index

Z45.0 Pengaturan pacemaker jantung

10

Page 428: Kode Icd New

Pemeriksaan dan pengujian generator [battery] pulsa

Z45.1 Pengaturan pompa infusi

Z45.2 Pengaturan alat akses pembuluh darah [vascular access device]

Z45.3 Pengaturan alat pendengaran yang ditanamkan

Peralatan konduksi suara melalui tulang, peralatan cochlea

Z45.8 Pengaturan alat yang ditanamkan lainnya

Z45.9 Pengaturan alat yang ditanamkan yang tidak jelas

Z46. Penyesuaian (fitting and adjustment) peralatan lainnya

Kecuali: pemberian resep ulangan (Z76.0), kehadiran prostetik dan alat lain (Z95-Z97)

malfungsi atau komplikasi lain peralatan – see Alphabetical Index

Z46.0 Penyesuaian kaca mata dan lensa kontak

Z46.1 Penyesuaian alat bantu pendengaran

Z46.2 Penyesuaian alat lain yang terkait dengan sistem syaraf dan panca indera

Z46.3 Penyesuaian alat prostetik gigi

Z46.4 Penyesuaian alat ortodontik

Z46.5 Penyesuaian ileostomi dan perlengkapan lain pada usus

Z46.6 Penyesuaian alat perkemihan

Z46.7 Penyesuaian alat ortopedik

Orthopaedic: brace, cast [gips], corset, shoes

Z46.8 Penyesuaian alat lain yang jelas

Kursi roda

Z46.9 Penyesuaian alat yang tidak jelas

Z47. Asuhan follow-up ortopedik lainnya

Kecuali: pemeriksaan follow-up setelah pengobatan fraktur (Z09.4),

asuhan yang melibatkan prosedur rehabilitasi (Z50.-),

komplikasi alat ortopedik internal, implants dan grafts (T84.-)

Z47.0 Asuhan follow-up untuk penarikan plat fraktur dan alat fiksasi internal lain

Pengeluaran: pins, plates, rods, screws

Kecuali: penarikan alat fiksasi eksternal (Z47.8)

Z47.8 Asuhan follow-up ortopedik lain yang jelas

Pengubahan, pemeriksaan, atau penarikan: alat fiksasi eksternal atau traksi, gips

Z47.9 Asuhan follow-up ortopedik, tidak jelas

Z48. Asuhan follow-up bedah lainnya

Kecuali: pemeriksaan follow-up: pembedahan (Z09.0), pengobatan fraktur (Z09.4)

perawatan lobang buatan (Z43.-), asuhan follow-up ortopedik (Z47.-)

perbaikan dan penyesuaian prostetik dan alat lainnya (Z44-Z46)

Z48.0 Perawatan dressing dan sutura bedah

Perubahan dressing, pembuangan sutura

Z48.8 Asuhan follow-up bedah lain yang jelas

Z48.9 Asuhan follow-up bedah, tidak jelas

Z49. Asuhan yang melibatkan dialisis

Termasuk: persiapan dan pengobatan dialisis

Kecuali: status dialisis ginjal (Z99.2)

Z49.0 Asuhan persiapan untuk dialisis

Z49.1 Extracorporeal dialisis

11

Page 429: Kode Icd New

Dialisis (ginjal) NOS

Z49.2 Dialisis lainnya

Dialisis peritoneum

Z50 Asuhan yang melibatkan penggunaan prosedur rehabilitasi

Kecuali: Konseling (Z70-Z71)

Z50.0 Rehabilitasi jantung

Z50.1 Terapi fisik lainnya

Latihan terapi dan pemulihan [therapeutic and remedial exercises]

Z50.2 Rehabilitasi alkohol

Z50.3 Rehabilitasi obat

Z50.4 Psikoterapi, not elsewhere classified

Z50.5 Terapi wicara [speech therapy]

Z50.6 Orthoptic training [cara pengobatan juling]

Z50.7 Terapi kerja dan rehabilitasi kemampuan kerja, not elsewhere classified

Z50.8 Asuhan yang melibatkan penggunaan prosedur rehabilitasi lainnya

Rehabilitasi tembakau, latihan dalam activities of daily living [ADL] NEC

Z50.9 Asuhan yang melibatkan penggunaan prosedur rehabilitasi, tidak jelas

Rehabilitasi NOS

Z51. Asuhan medis lainnya

Kecuali: Pemeriksaan follow-up setelah pengobatan (Z08-Z09)

Z51.0 Sesi radioterapi

Z51.1 Sesi khemoterapi untuk neoplasma

Z51.2 Khemoterapi lainnya

Khemoterapi pemeliharaaan [maintenance] NOS

Kecuali: khemoterapi profilaksis untuk tujuan imunisasi (Z23-Z27, Z29.-)

Z51.3 Transfusi darah tanpa adalanya laporan diagnosis

Z51.4 Asuhan persiapan untuk pengobatan selanjutnya, not elsewhere classified

Kecuali: asuhan persiapan untuk dialisis (Z49.0)

Z51.5 Palliative care [asuhan untuk meringankan penderitaan]

Z51.6 Desensitisasi terhadap allergen

Z51.8 Asuhan medis lain yang jelas

Kecuali: holiday relief care (Z75.5)

Z51.9 Asuhan medis, tidak jelas

Z52. Donor organ dan jaringan

Kecuali: pemeriksaan calon donor (Z00.5)

Z52.0 Donor darah

Z52.1 Donor kulit

Z52.2 Donor tulang

Z52.3 Donor sumsum tulang

Z52.4 Donor ginjal

Z52.5 Donor kornea

Z52.8 Donor organ dan jaringan lainnya

Z52.9 Donor organ dan jaringan yang tidak jelas

Donor NOS

12

Page 430: Kode Icd New

Z53. Orang yang mendatangi SPK untuk prosedur spesifik, tapi tidak dilakukan

Kecuali: imunisasi tidak dilaksanakan (Z28.-)

Z53.0 Prosedur tidak dilakukan karena kontraindikasi

Z53.1 Prosedur tidak dilakukan karena kepercayaan dan tekanan kelompok

Z53.2 Prosedur tidak dilakukan karena alasan lain dan tidak jelas dari pasien

Z53.8 Prosedur tidak dilakukan karena alasan lainnya

Z53.9 Prosedur tidak dilakukan, alasan tidak jelas

Z54. Penyembuhan

Z54.0 Penyembuhan setelah pembedahan

Z54.1 Penyembuhan setelah radioterapi

Z54.2 Penyembuhan setelah khemoterapi

Z54.3 Penyembuhan setelah psikoterapi

Z54.4 Penyembuhan setelah pengobatan fraktur

Z54.7 Penyembuhan setelah pengobatan kombinasi

Penyembuhan setelah kombinasi pengobatan yang diklasifikasikan pada Z54.0-Z54.4

Z54.8 Penyembuhan setelah pengobatan lainnya

Z54.9 Penyembuhan setelah pengobatan yang tidak jelas

Orang-orang dengan potensi ancaman kesehatan sehubungan dengan sosioekonomik dan psikososial (Z55-Z65)

Z55. Masalah yang berhubungan dengan pendidikan dan kemampuan membaca

Kecuali: kelainan perkembangan psikologis (F80-F89)

Z55.0 Buta huruf dan kemampuan membaca rendah

Z55.1 Sekolah tidak tersedia atau tak tersanggupi

Z55.2 Kegagalan dalam ujian

Z55.3 Prestasi rendah di sekolah

Z55.4 Salah penyesuaian pendidikan dan tidak cocok dengan guru dan kawan sekelas

Z55.8 Masalah lain sehubungan dengan pendidikan dan kemampuan membaca

Pengajaran tidak memadai

Z55.9 Masalah pendidikan dan kemampuan membaca, tidak jelas

Z56. Masalah yang berhubungan dengan pekerjaan dan pengangguran

Kecuali: dihadapkan pada faktor resiko oleh pekerjaan (Z57.-)

masalah yang berhubungan dengan perumahan dan keadaan ekonomik (Z59)

Z56.0 Pengangguran, tidak jelas

Z56.1 Perubahan pekerjaan

Z56.2 Ancaman kehilangan pekerjaan

Z56.3 Jadwal kerja yang menyebabkan stress

Z56.4 Ketidaksesuaian dengan pimpinan dan rekan sekerja

Z56.5 Pekerjaan yang tidak diinginkan

Kondisi pekerjaan yang sulit

Z56.6 Tekanan fisik dan mental lain yang berhubungan dengan pekerjaan

Z56.7 Masalah lain tidak jelas yang berhubungan dengan pekerjaan

Z57. Dihadapkan oleh pekerjaan pada faktor resikofactors

Z57.0 Dihadapkan oleh pekerjaan pada kebisingan

13

Page 431: Kode Icd New

Z57.1 Dihadapkan oleh pekerjaan pada radiasi

Z57.2 Dihadapkan oleh pekerjaan pada debu

Z57.3 Dihadapkan oleh pekerjaan pada kontaminan udara lainnya

Z57.4 Dihadapkan oleh pekerjaan pada agen toksik dalam pertanian

Agen padat, cair, gas atau uap

Z57.5 Dihadapkan oleh pekerjaan pada agen toksik dalam industri lain

Agen padat, cair, gas atau uap

Z57.6 Dihadapkan oleh pekerjaan pada suhu ekstrim

Z57.7 Dihadapkan oleh pekerjaan pada getaran

Z57.8 Dihadapkan oleh pekerjaan pada faktor resiko lainnya

Z57.9 Dihadapkan oleh pekerjaan pada faktor resiko yang tidak jelas

Z58. Masalah yang berhubungan dengan lingkungan fisik

Kecuali: dihadapkan oleh pekerjaan (Z57.-)

Z58.0 Dihadapkan pada kebisingan

Z58.1 Dihadapkan pada polusi udara

Z58.2 Dihadapkan pada polusi air

Z58.3 Dihadapkan pada polusi tanah

Z58.4 Dihadapkan pada radiasi

Z58.5 Dihadapkan pada polusi lain

Z58.6 Suplai air minum tidak memadai

Kecuali: efek dari haus (T73.1)

Z58.8 Masalah lain yang berhubungan dengan lingkungan fisik

Z58.9 Masalah yang berhubungan dengan lingkungan fisik, tidak jelas

Z59. Masalah yang berhubungan dengan perumahan dan keadaan ekonomik

Kecuali: suplai air minum tidak memadai (Z58.6)

Z59.0 Tuna wisma

Z59.1 Perumahan yang tidak memadai

Cacad teknis rumah yang menghambat asuhan memadai, tanpa pemanas, sempit

Kecuali: masalah yang berhubungan dengan lingkungan fisik (Z58.-)

Z59.2 Ketidaksesuaian dengan tetangga, penyewa kamar [lodger], dan pemilik rumah

Z59.3 Masalah yang berhubungan dengan kehidupan di institusi residensial

Residen boarding-school

Kecuali: institutional upbringing – anak dibesarkan di institusi (Z62.2)

Z59.4 Makanan tidak memadai

Kecuali: malnutrisi (E40-E46), efek kelaparan (T73.0)

kebiasan diet atau makan yang tidak semestinya (Z72.4)

Z59.5 Sangat miskin

Z59.6 Penghasilan rendah

Z59.7 Jaminan sosial dan tunjangan kesejahteraan tidak memadai

Z59.8 Masalah lain pada perumahan dan keadaan ekonomik

Penyitaan karena hutang, masalah dengan kreditor, tempat tinggal terisiolir

Z59.9 Masalah perumahan dan keadaan ekonomik, tidak jelas

Z60. Masalah yang berhubungan dengan lingkungan sosial

Z60.0 Masalah penyesuaian pada transisi siklus kehidupan

Penyesuaian pada pensiun, empty nest syndrome [anak-anak sudah pergi]

Z60.1 Situasi orangtua tidak khas

14

Page 432: Kode Icd New

Masalah membesarkan anak pada orangtua tunggal atau selain dua orangtua biologis

Z60.2 Hidup sendirian

Z60.3 Acculturation difficulty [kesulitan penyesuaian di tempat budaya baru]

Migrasi, transplantasi sosial [transmigrasi]

Z60.4 Ekslusi dan penolakan sosial

Ekslusi dan penolakan karena ciri-ciri pribadi, seperti bentuk fisik, penyakit,

atau tingkah laku yang tak biasa.

Kecuali: sasaran diskriminasi yang tidak diinginkan seperti ras atau agama (Z60.5)

Z60.5 Sasaran dari merasa didiskriminasi dan diperlakukan tidak adil

Diperlakukan tidak adil atau diskriminasi, merasa atau sebenarnya, karena merupakan

anggota suatu kelompok (kulit, agama, asal etnik, dsb), selain ciri-ciri pribadi.

Kecuali: ekslusi dan penolakan sosial (Z60.4)

Z60.8 Masalah lain yang berhubungan dengan lingkungan sosial

Z60.9 Masalah lingkungan sosial, tidak jelas

Z61 Masalah yang berhubungan dengan kejadian negatif pada kehidupan anak

Kecuali: maltreatment syndromes (T74.-)

Z61.0 Hilangnya hubungan kasih sayang pada kanak-kanak

Hilangnya hubungan akrab emosi, seperti orangtua, saudara, teman dekat, atau

binatang kesayangan, akibat kematian atau kepergian permanen atau penolakan

Z61.1 Keluar dari rumah di masa kanak-kanak

Memasuki rumah asuh, rumah sakit atau institusi lain menyebabkan stress psikologis,

atau dipaksa ikut aktifitas jauh dari rumah untuk waktu yang lama.

Z61.2 Perubahan pola hubungan keluarga pada kanak-kanak

Datangnya orang baru ke dalam keluarga menyebabkan perubahan yang tak diinginkan

dalam hubungan-hubungan anak. Bisa berupa orangtua kawin lagi atau kelahiran adik.

Z61.3 Kejadian yang menyebabkan hilangnya harga diri pada kanak-kanak

Kejadian yang berakibat anak merasa diri negatif seperti gagal dalam tugas,terbukanya

masalah memalukan atau stigma, dan pengalaman lain yang membuat rasa terhina.

Z61.4 Masalah yang berhubungan dengan sangkaan pelecehan seksual terhadap anak oleh orang yang berada di dalam kelompok penunjang primer

Masalah yang berhubungan dengan setiap bentuk kontak fisik atau pendedahan antara

anggota dewasa keluarga anak dengan anak itu, yang menyebabkan bangkitnya

keinginan seksual, baik anak terlibat dengan sukarela atau tidak dalam tindakan seksual

(misalnya kontak atau manipulasi genital atau sengaja membuka payudara atau genital)

Z61.5 Masalah yang berhubungan dengan sangkaan pelecehan seksual terhadap anak oleh orang yang berada di luar kelompok penunjang primer

Masalah yang berhubungan dengan kontak atau usaha kontak dengan payudara atau

genital anak atau orang lain, pendedahan seksual di hadapan anak atau berusaha untuk

menelanjangi atau merayu anak, oleh orang dewasa di luar keluarga anak, baik

berdasarkan posisi atau statusnya, atau dengan melawan kehendak anak

Z61.6 Masalah yang berhubungan dengan sangkaan pelecehan fisik terhadap anak

Masalah yang berhubungan dengan insiden ketika si anak dicederai di masa lalu oleh

orang dewasa di dalam rumahtangga, sampai dengan kejadian yang secara medis nyata

(misalnya fraktur, lecet) atau yang melibatkan bentuk kekerasan abnormal (misalnya

memukul anak dengan benda keras atau tajam, membakar atau mengikat anak)

Z61.7 Pengalaman pribadi yang menakutkan di masa kanak-kanak

Pengalaman yang membawa ancaman akan masa depan anak, seperti penculikan,

bencana alam dengan ancaman nyawa, cedera dengan ancaman harga diri, atau

15

Page 433: Kode Icd New

menyaksikan trauma yang berat terhadap orang yang disayangi

Z61.8 Kejadian negatif lainnya dalam kehidupan anak

Z61.9 Kejadian negatif dalam kehidupan anak, tidak jelas

Z62. Masalah lain yang berhubungan dengan membesarkan anak

Kecuali: maltreatment syndromes (T74.-)

Z62.0 Pengawasan dan kontrol orangtua tidak memadai

Tidak tahunya orangtua akan apa yang dilakukan anak atau dimana anaknya, kontrol

yang jelek, tidak peduli atau tidak ada usaha intervensi ketika anak dalam situasi resiko.

Z62.1 Perlindungan berlebihan dari orangtua

Pola membesarkan anak yang menyebabkan infantilisasi dan tingkah laku tidak mandiri

Z62.2 Anak dibesarkan di institusi

Asuhan angkat berkelompok tempat tanggungjawab membesarkan anak sebagian besar

diambil-alih oleh semacam institusi (misalnya panti residensial, panti yatim piatu, atau

rumah kanak-kanak), atau asuhan terapi dalam periode lama di rumah sakit, rumah

penyembuhan dan semacamnya, tanpa adanya orangtua yang mendampingi

Z62.3 Kekasaran terhadap dan melempar kesalahan kepada anak

Sikap negatif membesarkan anak yang khusus terfokus terhadap anak sebagai individu,

berlangsung lama, dan mencakup berbagai tingkah laku anak (misalnya secara otomatis

menyalahkan anak untuk setiap masalah atau memberi label negatif kepada anak)

Z62.4 Ketidakpedulian terhadap emosi anak

Orangtua bicara kepada anak dengan cara merendahkan atau kasar. Tidak adanya

ketertarikan pada anak, simpati pada kesulitan anak, atau memuji dan mendorongnya.

Marah terhadap kecemasan anak, dan tidak ada rangkulan fisik atau kehangatan emosi

Z62.5 Masalah lain sehubungan dengan ketidakpedulian dalam membesarkan anak

Tidak adanya pengalaman belajar dan bermain

Z62.6 Tekanan tidak semestinya dan bentuk abnormal membesarkan anak lainnya.

Orangtua memaksa anak berbeda dari norma lokal, menurut kelamin (berpakaian

perempuan pada anak lelaki), menurut usia (memaksa kewajiban anak di atas usianya),

atau lainnya (menekan anak ikut aktifitas yang tidak diinginkannya atau terlalu sulit)

Z62.8 Masalah lain yang jelas sehubungan dengan membesarkan anak

Z62.9 Masalah yang berhubungan dengan membesarkan anak, tidak jelas

Z63. Masalah lain sehubungan dengan group penunjang utama, termasuk keadaan keluarga

Kecuali: maltreatment syndromes (T74.-)

masalah sehubungan dengan:

kejadian negatif pada kanak-kanak.(Z61.-), membesarkan anak (Z62.-)

Z63.0 Masalah dalam hubungan dengan spouse atau partner

Ketidakcocokan antara partner menyebabkan kehilangan kontrol yang berat atau

berkepanjangan, perasaan umum untuk kasar atau kritis, atau suasana kekerasan

antar-personal yang berat (memukul atau meninju)

Z63.1 Masalah dalam hubungan dengan orang tua dan ipar

Z63.2 Sokongan keluarga yang tidak memadai

Z63.3 Ketidakhadiran anggota keluarga

Z63.4 Kehilangan atau kematian anggota keluarga

Anggota keluarga diduga telah meninggal dunia

Z63.5 Pecahnya keluarga akibat perpisahan atau perceraian

Ditinggalkan

Z63.6 Anggota keluarga jauh yang masih tergantung memerlukan asuhan di rumah

16

Page 434: Kode Icd New

Z63.7 Kejadian yang menimbulkan stress mempengaruhi keluarga dan rumahtangga

Kecemasan (normal) akan seorang yang sakit di dalam keluarga, masalah kesehatan di

dalam keluarga, anggota keluarga sakit atau terganggu, keluarga yang terisiolasi

Z63.8 Masalah lain yang jelas sehubungan dengan group penunjang utama

Ketidakcocokan dalam keluarga NOS, tingkat emosional tinggi di dalam keluarga

Komunikasi tidak memadai atau rusak di dalam keluarga

Z63.9 Masalah sehubungan dengan group penunjang utama, tidak jelas

Z64. Masalah yang berhubungan dengan keadaan psikososial tertentu

Z64.0 Masalah sehubungan dengan kehamilan yang tidak diinginkan

Kecuali: pengawasan kehamilan resiko tinggi akibat masalah sosial (Z35.7)

Z64.1 Masalah sehubungan dengan banyak anak [multiparity]

Kecuali: pengawasan kehamilan dengan with grand multiparity (Z35.4)

Z64.2 Mencari dan mendapat intervensi fisik, makanan, dan zat kimia berbahaya

Kecuali: ketergantungan pada zat - see Alphabetical Index

Z64.3 Mencari dan mendapat intervensi tingkah laku dan psikologis yang berbahaya

Z64.4 Ketidaksesuaian dengan counsellors

Ketidaksesuaian dengan: probation officer, pekerja sosial

Z65. Masalah yang berhubungan dengan keadaan psikososial lainnya

Kecuali: cedera sekarang - see Alphabetical Index

Z65.0 Terbukti bersalah di pengadilan sipil dan kriminal tanpa hukuman penjara

Z65.1 Dihukum penjara dan hukuman kurungan lainnya

Z65.2 Masalah sehubungan dengan pembebasan dari penjara

Z65.3 Masalah sehubungan dengan hukum lainnya

Penangkapan, pengadilan untuk hak memelihara anak, pengadilan, persidangan

Z65.4 Korban kejahatan dan terorisme

Korban penyiksaan

Z65.5 Dihadapkan pada malapetaka, perang, dan kekerasan lainnya

Kecuali: target dari merasa didiskriminasi dan perlakuan tidak adil (Z60.5)

Z65.8 Masalah lain yang jelas sehubungan dengan keadaan psikososial

Z65.9 Masalah yang berhubungan dengan keadaan psikososial yang tidak jelas

Orang-orang yang mendatangi SPK untuk hal-hal lainnya (Z70-Z76)

Z70. Konseling sehubungan dengan sikap, tingkah laku dan orientasi seksual

Kecuali: Konseling untuk kontrasepsi atau prokreasi (Z30-Z31)

Z70.0 Konseling untuk sikap seksual

Orang yang khawatir pelecehan, keraguan atau respons negatif lain masalah seksual

Z70.1 Konseling untuk tingkah laku dan orientasi seksual pasien

Pasien khawatir tentang: impotensi, tak-berespons, seks bebas, orientasi seksual

Z70.2 Konseling untuk tingkah laku dan orientasi pihak ketiga

Mencari nasehat tentang tingkah laku dan orientasi seksual: anak, partner, spouse

Z70.3 Konseling untuk gabungan sikap, tingkah laku dan orientasi seksual

Z70.8 Sex counselling lainnya

Pendidikan seks

Z70.9 Sex counselling, tidak jelas

Z71. Orang yang mendatangi SPK untuk konseling dan nasehat medis lainnya, n.e.c.

17

Page 435: Kode Icd New

Kecuali: konseling kontrasepsi atau prokreasi (Z30-Z31), sex (Z70.-)

Z71.0 Orang yang berkonsultasi atas nama orang lainnya

Nasehat dan pengobatan untuk pihak ketiga yang tidak hadir

Kecuali: kekhawatiran (normal) tentang orang sakit di dalam keluarga (Z63.7)

Z71.1 Orang keluhan yang ditakutkan yang untuknya tidak ada diagnosis dibuat

Kondisi takut yang tidak terlihat, masalah adalah hal yang normal, baik tapi khawatir

Kecuali: observasi dan evaluasi medis untuk sangkaan penyakit dan kondisi (Z03.-)

Z71.2 Orang yang berkonsultasi untuk penjelasan hasil penelitian

Z71.3 Konseling dan pengawasan diet

Konseling dan pengawasan diet (untuk): NOS, gastritis, colitis, diabetes mellitus, obesity, hypercholesterolaemia, alergi atau intoleransi makanan

Z71.4 Konseling dan pengawasan penyalahgunaan alkohol

Kecuali: prosedur rehabilitasi alkohol (Z50.2)

Z71.5 Konseling dan pengawasan penyalahgunaan obat

Kecuali: prosedur rehabilitasi obat(Z50.3)

Z71.6 Konseling penyalahgunaan tembakau

Kecuali: prosedur rehabilitasi tembakau (Z50.8)

Z71.7 Konseling human immunodeficiency virus [HIV]

Z71.8 Konseling lain yang jelas

Konsultasi hubungan seksual sedarah (consanguinity)

Z71.9 Konseling, tidak jelas

Nasehat medis NOS

Z72. Masalah sehubungan dengan gaya hidup [lifestyle]

Kecuali: masalah sosioekonomik dan psikologis (Z55-Z65),

masalah kesulitan manajemen kehidupan (Z73.-)

Z72.0 Penggunaan tembakau

Kecuali: tobacco dependence (F17.2)

Z72.1 Penggunaan alkohol

Kecuali: alcohol dependence (F10.2)

Z72.2 Penggunaan obat

Kecuali: penyalahgunaan zat yang tidak menyebabkan ketergantungan (F55)

ketergantungan obat (F11-F16, F19 dengan karakter keempat .2)

Z72.3 Tidak ada berolahraga

Z72.4 Diet dan kebiasaan makan yang tidak baik

Kecuali: malnutrisi dan defisiensi gizi lainnya (E40-E64), kelainan makan (F50.-)

kelainan tingkah laku makan bayi atau anak (F98.2-F98.3)

makanan tidak memadai (Z59.4)

Z72.5 Tingkah laku seksual beresiko tinggi

Z72.6 Berjudi dan taruhan

Kecuali: judi kompulsif atau patologis (F63.0)

Z72.8 Masalah lain sehubungan dengan lifestyle

Tingkah laku merusak diri sendiri

Z72.9 Masalah yang berhubungan dengan lifestyle, tidak jelas

Z73. Masalah yang berhubungan dengan kesulitan manajemen kehidupan

Kecuali: masalah sehubungan dengan keadaan sosioekonomik dan psikososial (Z55- Z65)

Z73.0 Burn-out

Keadaan dengan kelelahan vital

18

Page 436: Kode Icd New

Z73.1 Penguatan [accentuation] ciri-ciri kepribadian

Pola tingkah laku Type A (khas dengan ambisi tak terkontrol, butuh prestasi tinggi,

tidak sabar, sangat bersaing, dan mendesak)

Z73.2 Tidak adanya relaksasi dan santai

Z73.3 Stress, not elsewhere classified

Ketegangan fisik dan mental NOS

Kecuali: berhubungan dengan pekerjaan atau pengangguran (Z56.-)

Z73.4 Keterampilan sosial tidak memadai, not elsewhere classified

Z73.5 Konflik peran sosial, not elsewhere classified

Z73.6 Keterbatasan aktifitas akibat cacad

Kecuali: tergantung pada pemberi asuhan (Z74.-)

Z73.8 Masalah lain yang berhubungan dengan kesulitan manajemen kehidupan

Z73.9 Masalah kesulitan manajemen kehidupan, tidak jelas

Z74. Masalah yang berhubungan dengan ketergantungan pada pemberi asuhan

Kecuali: ketergantungan pada mesin atau alat yang memberi kemampuan NEC (Z99)

Z74.0 Pengurangan mobilitas

Bedfast [harus selalu di bed], chairfast [harus selalu di kursi]

Z74.1 Memerlukan bantuan untuk perawatan personal

Z74.2 Memerlukan bantuan di rumah dan tidak ada keluarga yang bisa merawat

Z74.3 Memerlukan pengawasan terus menerus

Z74.8 Masalah lain yang berhubungan dengan ketergantungan pada pemberi asuhan

Z74.9 Masalah ketergantungan pada pemberi asuhan, tidak jelas

Z75. Masalah yang berhubungan dengan fasilitas medis dan asuhan kesehatan lainnya

Z75.0 Pelayanan medis tidak tersedia di rumah

Kecuali: tak ada keluarga lain yang bisa memberikan asuhan (Z74.2)

Z75.1 Orang yang sedang menunggu admisi ke fasilitas yang memadai di tempat lain

Z75.2 Waktu tunggu lainnya untuk penelitian dan pengobatan

Z75.3 Tidak tersedia atau tidak terjangkaunya fasilitas asuhan kesehatan

Kecuali: bed tak tersedia (Z75.1)

Z75.4 Tidak tersedia atau tidak terjangkaunya badan pembantu lainnya

Z75.5 Holiday relief care

Penyediaan fasilitas asuhan kesehatan untuk orang yang biasanya dirawat di rumah,

supaya keluarganya dapat berlibur; Respite care:

Z75.8 Masalah lain sehubungan dengan fasilitas medis dan asuhan kesehatan lain.

Z75.9 Masalah yang tidak jelas sehubungan dengan fasilitas medis dan asuhan kesehatan lainnya.

Z76. Orang yang mendatangi SPK untuk hal-hal lain

Z76.0 Pemberian resep ulangan

Pemberian resep ulangan untuk: peralatan, obat-obatan, kaca mata

Kecuali: pemberian sertifikat medis (Z02.7), resep ulangan kontrasepsi(Z30.4)

Z76.1 Pangawasan dan asuhan kesehatan untuk anak terlantar

Z76.2 Pangawasan dan asuhan kesehatan untuk bayi dan anak sehat lainnya

Asuhan medis atau perawatan untuk bayi sehat dalam keadaan seperti kondisi sosio-

ekonomik yang tidak baik di rumah, menunggu penempatan sebagai anak asuh atau

anak angkat, penyakit ibu, jumlah anak di rumah menghambat asuhan normal

Z76.3 Orang sehat yang menemani orang sakit

Z76.4 Orang lain yang menginap di fasilitas asuhan kesehatan

19

Page 437: Kode Icd New

Kecuali: orang tak berumah (Z59.0)

Z76.5 Malingerer [berpura-pura secara sadar]

Orang yang pura-pura sakit (dengan motivasi yang jelas)

Kecuali: factitious disorder, peregrinating patient (F68.1)

Z76.8 Orang yang mendatangi SPK untuk hal lain yang jelas

Z76.9 Orang yang mendatangi SPK untuk hal-hal yang tidak jelas

Orang-orang dengan potensi ancaman kesehatan sehubungan dengan riwayat keluarga dan pribadi serta kondisi tertentu yang mempengaruhi status kesehatan (Z80-Z99)

Kecuali: Pemeriksaan follow-up (Z08-Z09)

Asuhan medis follow-up dan penyembuhan (Z42-Z51, Z54.-)

Ketika riwayat keluarga atau pribadi merupakan alasan untuk screening khusus atau pemeriksaan lain atau penelitian (Z00-Z13)

Ketika kemungkinan bahwa janin bisa terganggu adalah alasan untuk observasi dan tindakan sewaktu kehamilan (O35.-)

Z80. Riwayat neoplasma ganas dalam keluarga

Z80.0 Riwayat neoplasma ganas organ pencernaan dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C15-C26

Z80.1 Riwayat neoplasma ganas trakhea, bronkhus dan paru-paru dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C33-C34

Z80.2 Riwayat neoplasma ganas organ pernafasan dan intratoraks lain dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C30-C32, C37-C39

Z80.3 Riwayat neoplasma ganas payudara dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C50.-

Z80.4 Riwayat neoplasma ganas organ genital dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C51-C63

Z80.5 Riwayat neoplasma ganas saluran kemih dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C64-C68

Z80.6 Riwayat leukaemia dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C91-C95

Z80.7 Riwayat neoplasma ganas lain dari jarirngan limfoid, haematopoietik dan jaringan terkait dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C81-C90, C96.-

Z80.8 Riwayat neoplasma ganas organ atau sistem lain dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C00-C14, C40-C49, C69-C79, C97

Z80.9 Riwayat neoplasma ganas dalam keluarga, tidak jelas

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C80

Z81. Riwayat kelainan jiwa dan tingkah laku dalam keluarga

Z81.0 Riwayat retardasi mental dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada F70-F79

Z81.1 Riwayat penyalahgunaan alkohol dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada F10.-

Z81.2 Riwayat penyalahgunaan tembakau dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada F17.-

Z81.3 Riwayat penyalahgunaan zat psikoaktif lain dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada F11-F16, F18-F19

Z81.4 Riwayat penyalahgunaan zat lain dalam keluarga

20

Page 438: Kode Icd New

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada F55

Z81.8 Riwayat kelainan jiwa dan tingkah laku lain dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan di bagian lain pada F00-F99

Z82. Riwayat cacad tertentu dan penyakit kronis penyebab cacad dalam keluarga

Z82.0 Riwayat epilepsi dan penyakit lain sistem syaraf dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada G00-G99

Z82.1 Riwayat kebutaan dan kehilangan penglihatan dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada H54.-

Z82.2 Riwayat tuli dan kehilangan pendengaran dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada H90-H91

Z82.3 Riwayat stroke dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada I60-I64

Z82.4 Riwayat penyakit jantung iskemik dan penyakit lain sirkulasi dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada I00-I52, I65-I99

Z82.5 Riwayat asma dan penyakit pernafasan bawah kronis lainnya dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada J40-J47

Z82.6 Riwayat artritis dan penyakit muskuloskeletal dan jaringan ikat dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada M00-M99

Z82.7 Riwayat malformasi, deformasi dan kelainan kromosom kongenital keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada Q00-Q99

Z82.8 Riwayat cacad lain & penyakit kronis penyebab cacad dalam keluarga, n. e. c.

Z83. Riwayat kelainan spesifik lain dalam keluarga

Kecuali: Kontak dengan atau dihadapkan pada penyakit menular dalam keluarga (Z20.-)

Z83.0 Riwayat penyakit human immunodeficiency virus [HIV] dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada B20-B24

Z83.1 Riwayat penyakit infeksi dan parasit lain dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada A00-B19, B25-B94, B99

Z83.2 Riwayat penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu yang melibatkan mekanisme imun dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada D50-D89

Z83.3 Riwayat diabetes mellitus dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada E10-E14

Z83.4 Riwayat penyakit endokrin, gizi dan metabolik lain dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada E00-E07, E15-E90

Z83.5 Riwayat kelainan mata dan telinga dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada H00-H53, H55-H83, H92-H95

Kecuali: riwayat kebutaan dan kehilangan penglihatan dalam keluarga (Z82.1)

riwayat tuli dan kehilangan pendengaran dalam keluarga (Z82.2)

Z83.6 Riwayat penyakit sistem pernafasan dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada J00-J39, J60-J99

Kecuali: riwayat asma dan peny pernafasan bawah kronis lain dalam keluarga (Z82.5)

Z83.7 Riwayat penyakit sistem pencernaan dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada K00-K93

Z84. Riwayat kondisi lain dalam keluarga

Z84.0 Riwayat penyakit kulit dan jaringan subkutis dalam keluarga

21

Page 439: Kode Icd New

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada L00-L99

Z84.1 Riwayat kelainan ginjal dan ureter dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada N00-N29

Z84.2 Riwayat penyakit lain sistem genitourinarius dalam keluarga

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada N30-N99

Z84.3 Riwayat consanguinity [hubungan seksual sedarah] dalam keluarga

Z84.8 Riwayat kondisi lain yang jelas dalam keluarga

Z85. Riwayat pribadi neoplasma ganas

Kecuali: asuhan medis follow-up dan penyembuhan (Z42-Z51, Z54.-)

pemeriksaan follow-up setelah pengobatan neoplasma ganas (Z08.-)

Z85.0 Riwayat neoplasma ganas organ pencernaan

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C15-C26

Z85.1 Riwayat neoplasma ganas trakhea, bronkhus dan paru-paru

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C33-C34

Z85.2 Riwayat neoplasma ganas organ pernafasan dan intratoraks lain

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C30-C32, C37-C39

Z85.3 Riwayat neoplasma ganas payudara

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C50.-

Z85.4 Riwayat neoplasma ganas organ genital

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C51-C63

Z85.5 Riwayat neoplasma ganas saluran kemih

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C64-C68

Z85.6 Riwayat leukaemia

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C91-C95

Z85.7 Riwayat neoplasma ganas limfoid, hematopoietik dan jaringan terkait lainnya

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C81-C90, C96.-

Z85.8 Riwayat neoplasma ganas organ dan sistem lain

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C00-C14, C40-C49, C69-C79, C97

Z85.9 Riwayat neoplasma ganas, tidak jelas

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada C80

Z86. Riwayat pribadi penyakit tertentu lainnya

Kecuali: Asuhan medis follow-up dan penyembuhan (Z42-Z51, Z54.-)

Z86.0 Riwayat neoplasma lainnya

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada D00-D48

Kecuali: neoplasma ganas (Z85.-)

Z86.1 Riwayat penyakit infeksi dan parasit

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada A00-B89, B99

Kecuali: sequelae penyakit infeksi dan parasit (B90-B94)

Z86.2 Riwayat penyakit darah dan organ pembentuk darah dan kelainan tertentu yang melibatkan mekanisme imun

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada D50-D89

Z86.3 Riwayat endokrin, gizi dan metabolik

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada E00-E90

Z86.4 Riwayat penyalahgunaan zat psikoaktif

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada F10-F19

Kecuali: sedang tergantung (F10-F19 dengan karakter keempat .2)

masalah sehubungan dengan penggunaan:

22

Page 440: Kode Icd New

alkohol (Z72.1), obat (Z72.2), tembakau (Z72.0)

Z86.5 Riwayat pribadi kelainan jiwa dan tingkah laku lainnya

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada F00-F09, F20-F99

Z86.6 Riwayat pribadi penyakit sistem syaraf dan organ penginderaan

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada G00-G99, H00-H95

Z86.7 Riwayat pribadi penyakit sistem sirkulasi

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada I00-I99

Kecuali: sindroma pasca MCI (I24.1), MCI lama (I25.2),

sequelae penyakit serebrovascular (I69.-)

Z87. Riwayat pribadi penyakit dan kondisi lainnya

Kecuali: asuhan medis follow-up dan penyembuhan (Z42-Z51, Z54.-)

Z87.0 Riwayat pribadi penyakit sistem pernafasan

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada J00-J99

Z87.1 Riwayat pribadi penyakit sistem pencernaan

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada K00-K93

Z87.2 Riwayat pribadi penyakit kulit dan jaringan subkutis

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada L00-L99

Z87.3 Riwayat pribadi penyakit sistem muskuloskeleton dan jaringan ikat

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada M00-M99

Z87.4 Riwayat pribadi penyakit sistem genitourinarius

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada N00-N99

Z87.5 Riwayat pribadi komplikasi kehamilan, melahirkan dan nifas

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada O00-O99, riwayat pribadi penyakit trophoblast

Kecuali: habitual aborter (N96)

pengawasan kehamilan sekarang dengan riwayat obstetrik kabur (Z35.-)

Z87.6 Riwayat pribadi kondisi tertentu yang timbul pada masa perinatal

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada P00-P96

Z87.7 Riwayat pribadi malformasi, deformasi dan kelainan kromosom kongenital

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada Q00-Q99

Z87.8 Riwayat pribadi kondisi lain yang jelas

Kondisi yang bisa diklasifikasikan pada S00-T98

Z88. Riwayat pribadi alergi pada obat, medikamen dan zat biologis

Z88.0 Riwayat pribadi alergi penisillin

Z88.1 Riwayat pribadi alergi agen antibiotika lain

Z88.2 Riwayat pribadi alergi sulfonamida

Z88.3 Riwayat pribadi alergi agen antiinfeksi lain

Z88.4 Riwayat pribadi alergi agen anestetik

Z88.5 Riwayat pribadi alergi agen narkotika

Z88.6 Riwayat pribadi alergi agen analgesik

Z88.7 Riwayat pribadi alergi serum dan vaksin

Z88.8 Riwayat pribadi alergi obat, medikamen dan zat biologis lain

Z88.9 Riwayat pribadi alergi obat, medikamen dan zat biologis yang tidak jelas

Z89. Hilangnya anggota yang dialami setelah lahir

Termasuk: Kehilangan anggota: pascabedah, pascatrauma

Kecuali: Cacad anggota didapat (M20-M21), cacad kongenital anggota (Q71-Q73)

Z89.0 Hilangnya jari(-jari) tangan [termasuk ibu jari], unilateral

23

Page 441: Kode Icd New

Z89.1 Hilangnya tangan dan pergelangan

Z89.2 Hilangnya anggota atas di atas pergelangan

Hilangnya lengan NOS

Z89.3 Hilangnya kedua anggota atas [semua level]

Hilangnya jari(-jari), bilateral

Z89.4 Hilangnya kaki dan tumit

Hilangnya jari(-jari) kaki

Z89.5 Hilangnya tungkai pada atau di bawah lutut

Z89.6 Hilangnya tungkai di atas lutut

Hilangnya tungkai NOS

Z89.7 Hilangnya kedua anggota bawah [semua level, kecuali jari kaki saja]

Z89.8 Hilangnya anggota atas dan bawah [semua level]

Z89.9 Hilangnya anggota, tidak jelas

Z90. Hilangnya organ yang dialami setelah lahir, not elsewhere classified

Termasuk: Kehilangan bagian tubuh pascabedah atau pascatrauma NEC

Kecuali: Absen pascabedah pada kelenjar endokrin (E89.-), limpa (D73.0)

Z90.0 Hilangnya bagian dari kepala dan leher

Hilangnya mata, larynx, hidung,

Kecuali: hilangnya gigi (K08.1)

Z90.1 Hilangnya payudara

Z90.2 Hilangnya paru-paru [bagiannya]

Z90.3 Hilangnya bagian lambung

Z90.4 Hilangnya bagian lain saluran pencernaan

Z90.5 Hilangnya ginjal

Z90.6 Hilangnya organ lain saluran kemih

Z90.7 Hilangnya organ(-organ) genital

Z90.8 Hilangnya organ lain

Z91. Riwayat faktor resiko pribadi, not elsewhere classified

Kecuali: Dihadapkan pada polusi dan masalah lain lingkungan fisik (Z58.-)

Dihadapkan oleh pekerjaan pada faktor resiko (Z57.-)

Riwayat pribadi penyalahgunaan zat psikoaktif (Z86.4)

Z91.0 Riwayat alergi, selain pada obat dan zat biologis

Kecuali: riwayat pribadi alergi pada obat dan zat biologis (Z88.-)

Z91.1 Riwayat ketidakpatuhan pada pengobatan dan regimen medis

Z91.2 Riwayat kebersihan pribadi yang buruk

Z91.3 Riwayat jadwal tidur-bangun tidak sehat

Kecuali: kelainan tidur (G47.-)

Z91.4 Riwayat trauma psikologis, not elsewhere classified

Z91.5 Riwayat melukai diri sendiri

Parasuicide, meracunidiri sendiri, usaha bunuh diri

Z91.6 Riwayat truma fisik lainnya

Z91.8 Riwayat faktor resiko lainnya, not elsewhere classified

Abuse NOS, maltreatment NOS

Z92. Riwayat pribadi pengobatan medis

Z92.0 Riwayat pribadi kontrasepsi

24

Page 442: Kode Icd New

Kecuali: konsultasi atau manajemen praktek kontrasepsi sekarang (Z30.-)

kehadiran (intrauterine) contraceptive device (Z97.5)

Z92.1 Riwayat pribadi penggunaan (sekarang) antikoagulan jangka panjang

Z92.2 Riwayat pribadi penggunaan (sekarang) medikamen lain jangka panjang

Riwayat pribadi penggunaan aspirin

Z92.3 Riwayat pribadi irradiasi

Riwayat pribadi terapi radiasi

Kecuali: dihadapkan pada radiasi: oleh pekerjaan (Z57.1), lingkungan fisik (Z58.4)

Z92.4 Riwayat pribadi pembedahan mayor, not elsewhere classified

Kecuali: status lobang buatan (Z93.-), status transplantasi organ atau jaringan (Z94.-)

adanya implant dan graft fungsional (Z95-Z96), status pascabedah (Z98.-)

Z92.5 Riwayat pribadi tindakan rehabilitasi

Z92.8 Riwayat pribadi pengobatan medis lainnya

Z92.9 Riwayat pribadi pengobatan medis, tidak jelas

Z93. Status lobang buatan

Kecuali: Lobang buatan memerlukan perhatian dan penatalaksanaan (Z43.-)

Komplikasi stoma eksternal (J95.0, K91.4, N99.5)

Z93.0 Status trakheostomi

Z93.1 Status gastrostomi

Z93.2 Status ileostomi

Z93.3 Status kolostomi

Z93.4 Status lobang buatan lain pada saluran gastrointestinum

Z93.5 Status sistostomi

Z93.6 Status lobang buatan lain pada saluran kemih

Nefrostomi, ureterostomi, uretrostomi

Z93.8 Status lobang buatan lainnya

Z93.9 Status lobang buatan, tidak jelas

Z94. Status transplantasi organ dan jaringan

Termasuk: Organ atau jaringan diganti dengan transplant heterogen atau homogen

Kecuali: Komplikasi organ atau jaringan yang ditransplantasikan – see Alphabetical Index

Adanya: graft vaskuler (Z95.-), katup jantung xenogenik (Z95.3)

Z94.0 Status transplantasi ginjal

Z94.1 Status transplantasi jantung

Kecuali: status penggantian katup jantung (Z95.2-Z95.4)

Z94.2 Status transplantasi paru-paru

Z94.3 Status transplantasi jantung dan paru-paru

Z94.4 Status transplantasi hati

Z94.5 Status transplantasi kulit

Status transplantasi kulit autogen

Z94.6 Status transplantasi tulang

Z94.7 Status transplantasi kornea

Z94.8 Status transplantasi organ dan jaringan lainnya

Status transplantasi sumsum tulang, usus, pankreas

Z94.9 Status transplantasi organ dan jaringan, tidak jelas

Z95. Adanya implant dan graft jantung dan pembuluh darah

25

Page 443: Kode Icd New

Kecuali: Komplikasi alat, implant, dan graft jantung dan pembuluh darah (T82.-)

Z95.0 Adanya pacemaker jantung

Kecuali: adjustment or management of cardiac pacemaker (Z45.0)

Z95.1 Adanya graft bypass aortokoronaria

Z95.2 Adanya katup jantung prostetik

Z95.3 Adanya katup jantung xenogenic

Z95.4 Adanya penggantian katup jantung lainnya

Z95.5 Adanya implant dan graft angioplasti koronaria

Adanya prosthesis arteri koronaria, tatus setelah angioplasti koronaria NOS

Z95.8 Adanya implants dan graft jantung dan pembuluh darah lainnya

Adanya prosthesis intravaskular NEC, status setelah angioplasti perifer NOS

Z95.9 Adanya implant dan graft jantung dan pembuluh darah, tidak jelas

Z96. Adanya implant fungsional lainnya

Kecuali: Komplikasi alat prostetik, implant dan graft internal (T82-T85)

Perbaikan dan penyesuaian prostetik dan alat lainnya (Z44-Z46)

Z96.0 Adanya implant urogenital

Z96.1 Adanya lensa intraokular

Pseudophakia

Z96.2 Adanya implant otologis dan audiologis

Tabung myringotomy, penggantian stapes, stent tuba Eustachia,

Alat pendengar konduksi tulang, implantasi kokhlea

Z96.3 Adanya larynx buatan

Z96.4 Adanya implant endokrin

Pompa insulin

Z96.5 Adanya impant akar-gigi dan mandibula

Z96.6 Adanya implant sendi orthopaedik

Penggantian sendi jari, penggantian sendi panggul (partial)(total)

Z96.7 Adanya implant tulang dan tendon lainnya

Adanya plat tengkorak

Z96.8 Adanya implant fungsional lain yang jelas

Z96.9 Adanya implant fungsional, tidak jelas

Z97. Adanya peralatan lain

Kecuali: Komplikasi alat prostetik, implant dan graft internal (T82-T85)

Perbaikan dan penyesuaian prostetik dan alat lainnya (Z44-Z46)

Adanya alat drainase cairan serebrospinalis (Z98.2)

Z97.0 Adanya artificial eye

Z97.1 Adanya artificial limb (complete)(partial)

Z97.2 Adanya alat prostetik gigi (complete)(partial)

Z97.3 Adanya kaca mata dan lensa kontak

Z97.4 Adanya hearing-aid eksternal

Z97.5 Adanya (intrauterine) contraceptive device

Kecuali: pemasangan kontrasepsi (Z30.1),

pemeriksaan, pemasangan kembali atau penarikan kontrasepsi (Z30.5)

Z97.8 Adanya peralatan lain yang jelas

Z98. Keadaan pascabedah lainnya

Kecuali: Asuhan medis follow-up dan penyembuhan (Z42-Z51, Z54.-)

26

Page 444: Kode Icd New

Komplikasi pascaprosedur atau pascabedah – see Alphabetical Index

Z98.0 Status baypass dan anastomosis usus

Z98.1 Status arthrodesis

Z98.2 Adanya alat drainase cairan serebrospinalis

Adanya CSF [cerebrospinal fluid]shunt

Z98.8 Keadaan pascabedah lain yang jelas

Z99. Ketergantungan pada mesin dan alat yang memberi kemampuan, n. e. c.

Z99.0 Ketergantungan pada aspirator

Z99.1 Ketergantungan pada respirator

Z99.2 Ketergantungan pada dialisis ginjal

Adanya shunt arteriovena untuk dialisis, status dialisis ginjal

Kecuali: persiapan, pengobatan atau sesi dialisis (Z49.-)

Z99.3 Ketergantungan pada kursi roda

Z99.8 Ketergantungan pada mesin dan alat pemberi kemampuan lain

Z99.9 Ketergantungan pada mesin dan alat pemberi kemampuan, tidak jelas.

27

Page 445: Kode Icd New

1. I25.9 IHD / GJK /CHD J44.9 COPD I11.9 HHD I50.9 DC I50.0 CHF I11.9 HHF I25.4 PJK Q25.0 PJB/PDA Q21.1 ASD VES I47.1 I25.2 OMI I48 AF I49.0 Ventrikel fibrilasi I51.7 cardiomegali I49.9 aritmia I49.3 PVC I47.1 VES I40.9 MCI I21.9 IMA I09.9 RHD I47.1 PAD I44.7 LBBB I45.1 RBBB K76.6 Portal HT I21.1 MI inferior / ASHD I51.7 Cardiomegali R00.0 Takikardi I49.9 Aritmia I05.0 Mitral stenosis I34.0 Mitral insufisiensi I20.0 UAP/Angina Pectoris N28.9 Insufisiensi Renal I49.0 Ventrikel fibrilasi I34.0 Valve heart disease R00.0 Tachycardia R00.1 Bradycardia R00.2 Palpitations R00.8 abnormalities of heart beat R07.4 Chest Pain KULIT A63.0 Condiloma talata B35.4 Tinea corporis B36 Scabies L01.0 Impetigo

2.   L08.0 Pyoderma L08.1 Erythrasma L08.9 Local infection of skin and subcutaneous tissue, unspecified L10.9 Pemphigus, unspecified L28.2 Prurigo L30.1 Pompolix L30.8 Dermatitis L23.9 Allergic contact dermatitis, unspecified cause L50.9 Urticaria L80 Vitiligo L82 Seboroik keratosisi L90 Scar/fibrosisi skin M32.9 Lupus SYARAF G54.2 CRS S06.0 CKR M54.5 LBP G56.0 CTS M06.8 RA G45.9 TIA M15.9 OA D46 MDS M51.2 HNP M50.2 HNP cervical G44.2 THA D81.5 PNP M10.9 Gout L62.9 Cva Bleeding F07.2 Post CKR R51 Cepalgia G20 Parkinson G40.8 Epilepsi R10.2 Ischialgia R42 Vertigo H81.0 Meniere disease H81.1 BPPV H81.3 Other peripheral vertigo H81.4 Vertigo of central origin G47.0 Insomnia R56.8 Kejang

3.   M47.9 Spondylosis, unspecified G62.9 Neuropathy M79.2 Neuralgia M79.1 Mialgia G81.9 Hemiplegi G82.2 ParaPlegi R20.2 Parastesia R25.2 Cram+spasme F03 Demensia M65.3 Trigger finger GIGI 23.19 other surgical extraction of tooth 23.2 Tambal gigi 23.09 Cabut gigi 23.49 Other dental restorasi 23.11 Removal of residual root Embedded and impacted teeth K01.0 Embedded teeth K01.1 Impacted teeth Dental caries K02.0 Caries limited to enamel K02.1 Caries of dentine K02.2 Caries of cementum K02.3 Arrested dental caries K02.4 Odontoclasia K02.8 Other dental caries K02.9 Dental caries, unspecified Other diseases of hard tissues of teeth K03.0 Excessive attrition of teeth K03.1 Abrasion of teeth K03.2 Erosion of teeth K03.3 Pathological resorption of teeth K03.4 Hypercementosis K03.5 Ankylosis of teeth K03.6 Deposits [accretions] on teeth K03.7 Posteruptive colour changes of dental hard tissues K03.8 Other specified diseases of hard tissues of teeth K03.9 Disease of hard tissues of teeth, unspecified Diseases of pulp and periapical tissues K04.0 Pulpitis K04.1 Necrosis of pulp K04.2 Pulp degeneration K04.3 Abnormal hard tissue formation in pulp K04.4 Acute apical periodontitis of pulpal origin

4.   K04.5 Chronic apical periodontitis K04.6 Periapical abscess with sinus K04.7 Periapical abscess without sinus K04.8 Radicular cyst K04.9 Other and unspecified diseases of pulp and periapical tissues Gingivitis and periodontal diseases K05.0 Acute gingivitis K05.1 Chronic gingivitis K05.2 Acute periodontitis K05.3 Chronic periodontitis K05.4 Periodontosis K05.5 Other periodontal diseases K05.6 Periodontal disease, unspecified INTERNE A15.3 TBC N18.8 CKD A09 GEA K21.9 GERD JO6.9 ISPA A91 DHF R06.0 Dispnu R17 Icterus R53 General weaknes R18 Asites K30 Dispepsia R50.9 Obs Febris A18.2 Limfadenitis TB K29.7 Gastritis K29.5 Gastritis kronis K25.9 Gastric ulcer K27.9 Peptic Ulcer J18.0 Bronkopnemoni J18.9 Pneumonia J20.9 Bronkitis J47 Bronchiectasis J21.9 Acute bronchiolitis, unspecified K59.0 Obstipasi E86 Dehidrasi A01.0 Thypoid fever N04.8 Neprotic sindrom D64.9 Anemia R11 Nausea+Vomiting E78.0 HIPERKOLESTEROL

5.   E79.0 Hiper uric acid E05.9 Hiperthiroid E03.9 Hypothyroid E87.5 Hiperkalemia E87.6 Hipokalemia D69.6 Trombositopenia E75.6 Dislipidemia E78.5 hiperlipidemia R73.9 hiperglikemi E16.2 hipoglikemi E11.5+I79.2 DM angiopaty E11.6+M14.6 DM Neuropati E11.2+N08.3 DM + CKD E11.6+M14.2 DM artropati E11.6+G63.2 DM polineuropati E11.3+H36.0 DM Retinopati E11.3+H28.0 DM cataract E11.5 DM gangrene N20.0 Batu ginjal N20.1 Batu ureter N20.2 Batu ginjal + batu ureter N20.9 batu sal kencing N21.0 Batu bladder N21.1 Batu urethra C22.0 Hepatoma K75.9 Hepatitis B15.9 Hepatitis A B16.9 Hepatitis B B17.1 Hepatitis C K74.6 Sirosis Hepatis K73.9 Hepatitis Kronis K76.0 Fatty liver D69.3 Evans syndrome Bedah L91.0 Keloid N40 BPH K80.8 Cholelitiasis K81.9 Cholecystitis, unspecified L04.0 lymphadenitis face, head & neck I88.9 lymphadenitis NOS B07 Veruca D17.9 Lipoma L84 Clavus

28

Page 446: Kode Icd New

6.   M67.4 Ganglion L02.9 Abses L72.0 Ateroma M72.4 Fibroma L89 Decubitus M77.3 Calcaneus spur K11.6 Mucocele T30.0 Combustio T01.9 V Apertum D17.0 Tu Coli L03.9 Selulitis NOS Z41.2 Sirkumsisi D18.0 Hemangioma E04.0 Struma E04.1 SNT E04.2 SMNNT E05.0 Struma toxic E05.1 hyperthyroid+SNT E05.2 hyperthyroid+SMNNT E05.9 hyperthyroid, unspecified C73 CA tyroid D24 Tu Mama N61 Mamae aberen N60.0 FCD N60.2 FAM N60.9 Benign mammary dysplasia D05.9 CA Mama D05.1 Intraductal carcinoma breast D05.9 Carcinoma breast, R33 Retensi urine R34 Anuri+Oliguria R35 Poliuria R30 Disuria N30.2 Cystitis N39. 0 ISK Q55.2 Microtestis N35.9 Strictur uretra I86.1 Varicocel N43.0 Hidrocel N45.9 Orchitis tanpa abscess N45.0 Orchitis + Abses Scrotum C61 CA Prostat N13.3 Hidronefrosis N13.2 Hidronefrosis batu N43.0 Hidrocele D36 Apendic

7.   K37 App NOS K35.9 App acut K45.0 HIL I84.2 HE interna I84.5 HE Externa I84.6 Skintag K92.9 trauma thorax D76.2 tumor Abdomen R10.4 colic abdomen M86.9 osteomyelitis MATA 08.24 Exsisi eyelid D03.1 Tumor/nevus D23.1 Tu palpebra H00.0 Hordeolum H01.0 Blefaritis H02.0 Trichiasis H04.1 Dry eye DES H04.3 Canaloculitis H10.9 Conjungtivitis H11.0 Pterigium H13.1 Secondary Infection H15.1 Episcleritis H16.0 Abses cornea H16.2 Keratoconjunctivitis H16.9 Keratitis H17.0 Leukoma H17.8 Vitreus opacity H18.7 Stafiloma H20.0 Uveitis H20.8 Iritis Senile cataract H25.0 Senile incipient cataract H25.1 Senile nuclear cataract H25.2 cataract matur H25.8 Other senile cataract H25.9 Senile cataract, unspecified Other cataract H26.0 catarat imatur H26.1 Traumatic cataract H26.2 Complicated cataract

8.   H26.3 Drug-induced cataract H26.4 After catarak H26.8 Other specified cataract H26.9 Cataract, unspecified H30.8 Retinitis H31.0 Macula cornea H35.7 Ablatio Retina H40.9 Glaucoma H43.3 Floaters H43.8 PVD (vitreus disease) H46 TON H52.0 Hypermetropia H52.1 Myopia H52.2 Astigmatism H52.3 Anisometropia and aniseikonia H52.4 Presbyopia H52.5 Disorders of accommodation H52.6 Pinguecula H52.7 Disorder of refraction, unspecified H53.0 Amblyopia ex anopsia H53.1 Astenophia H53.2 Diplopia H35.3 ARMD, Papil atrofi S05.9 Injury of eye and orbit, part unspecified T26.6+ Trauma kimia mata Z96.1 Pseudofakia THT J03.9 TE J03.8 Te acut J35.0 TEcronis J35.9 CHRONIC AdenoTE J36 Peritonsilar abses J03.9/J02.9 Tonsilofaringitis J30.0 Vasomotor rhinitis J30.1 Allergic rhinitis due to pollen J30.2 Other seasonal allergic rhinitis J30.3 Other allergic rhinitis J30.4 Allergic rhinitis, unspecified 96.52 Irigasi telinga R04.0 Epistaxis H61.2 Cerumen 98.11 Extraxi cerumen

9.   H65.2 OMSK H66.9 Otitis media NOS H60.9 Otitis externa NOS H91.9 Gangguan dengar H91.1 Presbycusis H93.1 Tinitus H73.0 Myringitis J02.9 Faringitis J31.2 Chronic faringitis D10.6 Polip Nasofaring A66.5 CA nasofaring H71 Colesteatoma H61.0 pericondritis J01.0 Acute maxillary sinusitis J01.1 Acute frontal sinusitis J01.2 Acute ethmoidal sinusitis J01.3 Acute sphenoidal sinusitis J01.4 Acute pansinusitis J01.8 Other acute sinusitis J01.9 Acute sinusitis, unspecified GINEKOLOGI O20.0 Abortus iminen O08.0 Ab infeksius O21.1 Ab Insipien O04.4 Ab Incomplet N83.2 Kista ovarium D27 Benigna neoplasma ovarium N77.1 Vulvovaginitis N70.9 Adnexitis D25.9 Myoma uteri N73.9 PID N80.9 Endometriosis N93.8 DUB 91.41 Pap smear N85.0 Hyperplasia endometrium D07.0 CA endometrium C75.4 Solid ovarium ciste N92.0 Hipermenore N94.6 dismenore N92.4 menometrorhagia N91.2 amenore N89.8 fluor albus

10.   N81.4 Prolaps uteri N86 Erosi porsio B37.3 candidiasis O21.0 hiperemesis Z37 melahirkan Z35.8 Hamil RESTI Z39.2 Control melahirkan Z48.8+O82.0 Kontrol po SC Z48.8+O03.9 Kontrol kuret O99.0 hamil + anemi O21.9 hamil + mual/muntah O48 hamil + post date O98.0 hamil + tbc O98.4 hamil + hepatitis O30.0 hamil + kembar 2 O10.1 hamil + HHD O10.2 hamil + HRD O10.3 hamil + HHD + HRD O10.0 hamil + HT O15.0 hamil + eklampsi O24.9 hamil + DM O23.4 hamil + ISK O22.4 hamil + HE O98.0 hamil + TBC O99.3 Hamil + epilepsy O00.9 KET nos O20.9 Hamil + Flek/perdarahan O15.0 Hamil + eclampsia Q54.9 Hypospadias, unspecified 97.74 Removal pessary 96.18 Insertion pessary Tindakan 93.57 Rawat luka 89.52 Ecg 93.96 O2 99.18 Infus 99.16 Inj Antidot 99.21 Inj AB

29

Page 447: Kode Icd New

90.59 Lab darah 91.39 Lab UL 93.94 Nebulizer 96.07 NGT 87.73 IVP 88.76 USG biasa 88.78 USG Hamil 99.52 Kemoterapi

11.   87.49 Foto thorax 39.95 HD 88.19 EEG 59.8 Pasang cateter 79.62 Lepas kateter 97.65 Aff Dj stent 56.75 TURP 97.84 Angkat jahitan 86.59 Hecting 56.0 URS 83.94 Aspirasi Hematros 83.98 Injeksi articulair 98.51 ESWL 93.53 Pasang gips 86.62 excisi 91.69 FNAB KONTROL Suspect : Z03 Control jiwa : Z09.3 Kontrol Gin : Z39 Kontrol Bedah : Z48.8 Kontrol Orto : Z47.8 Kontrol Aff Pen : Z47.0 Kontrol HD : Z49.1 Kontrol Interne/anak : Z09.8 FISIOTERAPHY M62.4 contracture of muscle M24.5 contracture of join M25.6 stiffnes of join M62.8 pain of muscle M25.2 pain of join S54.0 ulnar nerve M77.4 metatarsalgia M62.6 muscle strain M76.6 Tendinitis M21.3 Foot drop M25.0 Hematros 93.01 Functional evaluation 93.05 Range of motion testing 93.1 Physical therapy exercises 93.11 Assisting exercise 93.12 Other musculoexercise 93.13 Resistive exercise 93.14 Training in joint movements

12.   93.15 Mobilization of spine 93.16 Mobilization of other joints 93.17 passive musculoexercise 93.19 Exercise, not elsewhere classified 93.34 Diathermy 93.35 Other heat therapy 93.39 Other physical therapy fracture M48.4 Fatigue fr of vertebra M80.8 Other osteoporosis+pathological fr M80.9 Unspecific osteoporosis+ptologi fr Osteoporosis tanpa pathological fr M84.0 Malunion of fr M84.3 Stress fr, nos M84.4 Pathological fr, nos P13.0 Fr of skull due to birth injury P13.4 Fr of clavicle due to birth injury Fracture of skull and facial bones S02 Fr of skull & facial bones S02.0 Fr of vault of skull S02.1 Fr of base of skull S02.2 Fr of nasal bones S02.3 Fr orbital floor S02.4 Fr of malar and maxillary bones S02.5 Fr of tooth S02.6 Fr of mandibula S02.7 Multiple fr skull + facial bones S02.8 Fr of other skull and facial bones S02.9 Fr of skull and facial bones, part unspecified Fracture of neck S12.0 Fr of first cervical vertebra S12.1 Fr of second cervical vertebra S12.2 Fr of other specified cervical vertebra S12.7 Multiple fr of cervical spine S12.8 Fr of other parts of neck S12.9 Fr of neck, part unspecified Fracture of rib, sternum & thoracic spine S22.0 Fr of thoracic vertebra S22.1 Multiple fr of thoracic spine S22.2 Fr of sternum S22.3 Fr of rib S22.4 Multiple fr of ribs S22.8 Fr of other parts of bony thorax S22.9 Fr of bony thorax, part unspecified

13.   Fracture of lumbar spine and pelvis S32.0 Fr of lumbar vertebra S32.1 Fr of sacrum S32.2 Fr of coccyx S32.3 Fr of ilium S32.4 Fr of acetabulum S32.5 Fr of pubis S32.7 Multiple fr lumbar spine & pelvis S32.8 Fr of other & unspecified parts of lumbar spine and pelvis Fracture of shoulder and upper arm S42.0 Fr of clavicle S42.1 Fr of scapula S42.2 Fr of upper end of humerus S42.3 Fr of shaft of humerus S42.4 Fr supracondilar humerus S42.7 Multiple fr clavicle, scapula and humerus S42.8 Fr of other parts of shoulder and upper arm S42.9 Fr of shoulder girdle, part nos Fracture of forearm S52.0 Fr of upper end of ulna S52.1 Fr of upper end of radius S52.2 Fr of shaft of ulna S52.3 Fr of shaft of radius S52.4 Fr of shafts of ulna + radius S52.5 Fr of lower end of radius S52.6 Fr of lower end of ulna + radius S52.7 Multiple frs of forearm S52.8 Fr of other parts of forearm S52.9 Fr of forearm, part unspecified Fracture at wrist and hand level S62.0 Fr navicular bone of hand S62.1 Fr of other carpal bone(s) S62.2 Fr of first metacarpal bone S62.3 Fr of other metacarpal bone S62.4 Multiple frs of metacarpal bones S62.5 Fr of thumb S62.6 Fr of other finger S62.7 Multiple fr of fingers S62.8 Fr of other & unspecified parts of wrist and hand Fracture of femur S72.0 Fr of neck of femur S72.1 Pertrochanteric fr S72.2 Subtrochanteric fr S72.3 Fr of shaft of femur S72.4 Fr of lower end of femur S72.7 Multiple fr of femur

14.   S72.9 Fr of femur, part unspecified Fracture of lower leg, including ankle S82.0 Fr of patella S82.1 Fr of upper end of tibia S82.2 Fr of shaft of tibia S82.3 Fr of lower end of tibia S82.4 Fr of fibula alone S82.5 Fr of medial malleolus S82.6 Fr of lateral malleolus S82.7 Multiple fr of lower leg S82.8 Fr of other parts of lower leg S82.9 Fr of lower leg, part unspecified Fr of foot, except ankle S92.0 Fr calcaneus S92.1 Fr of talus S92.2 Fr other tarsal bone S92.3 Fr metatarsal bone S92.4 Fr great toe S92.5 Fra of other toe S92.7 Multiple fr of foot S92.9 Fr of foot, unspecified T02 Fr multiple body regions T02.0 Fr head with neck T02.9 Multiple fr, unspecified T08 Fr of spine, level unspecified T10 Fr of upper

30

Page 448: Kode Icd New

limb, level unspecified T12 Fr of lower limb, level unspecified T14.2 Fr of unspecified body region X-RAY 87.0 Soft tissue RO of face, head & neck 87.09 RO other soft tisue face,head & neck 87.11 RO full mouth of teeth 87.12 RO dental 87.16 RO of facial bones 87.17 RO of skulls 87.22 RO of cervical spine 87.23 RO of thoracic spine 87.24 RO of lumbosacral spine 87.29 RO of spine 87.39 other soft tissue RO of chest wall 87.43 RO of ribs, sternum and clavicle 87.44 routine chest RO, so described 87.49 other chest RO

15.   87.5 Biliary tract RO 87.59 other biliary tract RO 87.65 RO of intestine 87.69 other digestive RO 87.79 RO of the urinary system 87.8 RO of female genital organs 87.81 RO of gravid uterus 87.85 RO of fallopian tuba &uterus 87.89 RO of female genital organ 87.9 RO of male genital organs 87.92 RO of prostate & seminal vesicles 87.95 RO of epididymis and vas deferens 87.99 other RO of male genital organs 88.19 RO of abdomen 88.2 RO of extremities and pelvis 88.21 RO of shoulder and upper arm 88.22 RO of elbow and fore arm 88.23 RO of wrist and hand 88.24 RO of upper lim 88.26 other RO of pevis and hip 88.27 RO of thigh, knee and lower leg 88.28 RO of ankle and foot 88.29 RO of lower limb not otherwise specified

31