Alergi atau hipersensitivitas tipe I adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik (antigenik)atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat at

DAFTAR ISIABSTRACKABSTRAKKATA PANGANTARi

DAFTAR ISIiiiDAFTAR TABLEvDAFTAR LAMPIRAN viBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang1

B. Rumusan Masalah6C. Tujuan Penelitian6D. Manfaat Penelitian7E. Ruang Lingkup Penelitian8BAB II TINJAUAN TEORIA. DISLEKSIA

a. Pengertian Disleksia

b. Sejarah Disleksia

c. Macam-Macam Disleksia

d. Ciri-ciri Disleksia

e. Gejala Disleksia

f. Faktor-faktor Penyebab Disleksia

g. Tanda-Tanda Disleksia

h. Kekurangan Disleksia

B. Metode Multisensori

1. Pengertian Multisensori

2. Tahapan belajar menggunakan Multisensori

3. Modalitas belajar seseorang

4. Pendekatan VAKT

C. Pengaruh terapi Multisensori terhadap peningkatan membaca pada anak DisleksiaD. Kerangka teori

BAB III KERANGKA KONSEPA. Kerangka Konsep47B. Defenisi Operasional48C. Hipotesis49BAB IV METODE PENELITIANA. Desain Penelitian50B. Tempat dan Waktu Penelitian51C. Populasi dan Sampel51D. Variabel Penelitian.....................................................................................52E. Pengumpulan Data52F. Prosedur penelitian 54G. Tekhnik Pengolahan Data55H. Analisa Data

56BAB V HASIL PENELITIANA. Gambaran Umum Lokasi Penelitian..57B. Hasil Analisa Univariat58C. Hasil Analisa Bivariat60BAB VI PEMBAHASANA. Analisa Univariat1. Analisa Univariat Hasil kemampuan membaca anak sebelum terapi Multisensorti ..612. Analisa Univariat Hasil kemampuan membaca anak setelah terapi Multisensorti 63..63B. Analisa Bivariat1. Pengaruh Terapi Multisensori dalam meningkatkan kemampuan membaca anak Dosleksia...66BAB VII KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan69B. Saran..70DAFTAR PUSTAKALAMPIRANPAGE iv