daftar isi - pk.kemdikbud.go.idpk.kemdikbud.go.id/fiksi/assets/file/juklak banper fiksi 2019.pdf ·...
TRANSCRIPT
i
DAFTAR ISI
PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT
PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS ..................... 1
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 5
A. LATAR BELAKANG ............................................................................. 5
B. PENGERTIAN...................................................................................... 6
C. TUJUAN ............................................................................................. 7
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ............................... 8
A. ORGANISASI PELAKSANA .................................................................. 8
B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ....................................................... 8
1. DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH ... 8
2. DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN
KHUSUS .......................................................................................... 8
3. DINAS PENDIDIKAN PROVINSI ........................................................ 8
4. PENERIMA BANTUAN ...................................................................... 9
BAB III SASARAN, PERSYARATAN DAN TATA KELOLA PEMBERIAN
BANTUAN ................................................................................................. 10
A. SASARAN PENERIMA BANTUAN ....................................................... 10
B. KRITERIA PENERIMA BANTUAN ....................................................... 10
C. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN .............................................. 10
D. TATA KELOLA PEMBERIAN BANTUAN.............................................. 11
BAB IV PENGGUNAAN, PERPAJAKAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA
BANTUAN ................................................................................................. 13
A. PENGGUNAAN DANA BANTUAN ....................................................... 13
B. KETENTUAN PERPAJAKAN .............................................................. 14
C. PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN ............. 14
D. JANGKA WAKTU PENGELOLAAN BANTUAN ..................................... 16
E. SURAT KEPUTUSAN PENERIMA BANTUAN ...................................... 16
F. PRINSIP PELAKSANAAN DANA BANTUAN ......................................... 17
BAB V PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI .................................. 18
A. PELAPORAN ..................................................................................... 18
B. MONITORING DAN EVALUASI .......................................................... 19
C. PERTANGGUNGJAWABAN DANA BANTUAN ..................................... 19
D. SANKSI ............................................................................................. 21
E. PELAYANAN KONSULTASI DAN PENGADUAN ................................. 21
BAB VI PENUTUP ...................................................................................... 23
1
PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN
SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
NOMOR : 0513/D6.1/DP/2019
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH
PELAKSANAAN FESTIVAL INOVASI DAN KEWIRAUSAHAAN
SISWA INDONESIA (FIKSI) TAHUN 2019
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN
LAYANAN KHUSUS
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 20
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor 11/D/BP/2017 Tahun 2017 tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah di Lingkungan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
perlu menetapkan Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran
Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus
dan Layanan Khusus tentang Petunjuk Pelaksanaan
Bantuan Pemerintah Pelaksanaan Festival Inovasi dan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN
PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan 12410.PO BOX 1814 JKS
Telepon : 021-7693260 s.d. 7693266 Faksimile 021-7657062
Laman : www.pklk.kemdikbud.go.id Email: [email protected]
2
Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) Tahun 2019.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 47, Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1981 Nomor 42, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Penyandang Disabilitas (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 69, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5871);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun
2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
7. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan
3
Republik Indonesia Nomor 168/PMK.05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah
Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
11 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
17 Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun
2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan
Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
11. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor 11/D/BP/2017 Tahun 2017 tentang
Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah di Lingkungan
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah;
12. DIPA Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan
Layanan Khusus Nomor: SP DIPA-
023.03.1.666028/2019 Tanggal 5 Desember 2018
beserta revisinya.
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN
KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS
DAN LAYANAN KHUSUS TENTANG PETUNJUK
PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH PELAKSANAAN
FESTIVAL INOVASI DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA
INDONESIA (FIKSI) TAHUN 2018.
Pasal 1
4
Penyaluran Bantuan Pemerintah Pelaksanaan Festival Inovasi dan
Kewirausahaan Siswa Indonesia Tahun 2019 dilakukan sebagaimana
tercantum dalam lampiran, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan
Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus ini.
Pasal 2
Peraturan Kuasa Pengguna Anggaran ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal, 5 Maret 2019
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN
PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
POPPY DEWI PUSPITAWATI
NIP 196305211988032001
5
LAMPIRAN
PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN
SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN
LAYANAN KHUSUS
NOMOR : 0513/D6.1/DP/2019
TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN PEMERINTAH
PELAKSANAAN FESTIVAL INOVASI DAN KEWIRAUSAHAAN SISWA
INDONESIA (FIKSI) TAHUN 2019
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang System Pendidikan
Nasional pasal 1 ayat 1 mengamanatkan bahwa tujuan pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pemerintah dalam hal ini Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan
Layanan Khusus (PKLK) secara simultan melakukan upaya pembinaan
terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK) dan melakukan publikasi
hasil pembinaan pendidikan khusus dan layanan khusus melalui
kegiatan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI)
Tahun 2019, kegiatan publikasi ini berperan penuh dalam peningkatan
motivasi diri dan rasa percaya diri siswa berkebutuhan khusus. Dengan
adanya kegiatan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia
(FIKSI) tersebut maka hasil aktualisasi diri siswa ABK dapat tersalurkan
dengan baik dan diharapkan kegiatan tersebut akan memberikan
dampak positif bagi peningkatan mutu dan relevansi, serta daya saing
pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus.
6
Sesuai Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun
2003 pasal 49 ayat 3, dana pendidikan dari Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah untuk satuan pendidikan diberikan dalam bentuk
hibah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berkenaan dengan hal tersebut, pemerintah pusat dalam hal ini
Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan memandang perlu mengalokasikan
sejumlah anggaran untuk mendukung upaya peningkatan mutu
penyelenggaraan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus. Bentuk
alokasi anggaran dari pemerintah pusat adalah Bantuan Pemerintah
Pelaksanaan FIKSI yang akan disalurkan kepada Sekolah/Kelompok
Kerja (Pokja) PKLK yang terlibat dalam pembinaan pendidikan khusus
dan layanan khusus untuk berpartisipasi dalam kegiatan FIKSI Tahun
2019.
B. PENGERTIAN
1. Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) adalah
suatu kegiatan publikasi dan pameran hasil karya siswa dalam
rangka untuk meningkatkan akses dan mutu pendidikan khusus
dan layanan khusus. Dalam rangka menumbuhkan kompetisi dan
semangat daya saing yang positif maka dalam kegiatan tersebut
diangkat beberapa isu yang dilombakan yaitu lomba karya inovasi
yang bertujuan untuk mengukur kompetensi, kreativitas, inovasi dan
aktualisasi produk serta lomba karya unggulan sekolah yang
bertujuan untuk mengetahui program kerja sekolah, manajemen
produk sekolah, motivasi dan pengembangan produk, kreativitas dan
inovasi sekolah dalam mengembangkan program keterampilan dan
kewirausahaan bagi siswa serta mengembangkan jaringan kemitraan
dengan dunia usaha dan industri.
2. Bantuan Pemerintah Pelaksanaan FIKSI adalah bantuan operasional
yang diberikan kepada Sekolah/Pokja PKLK yang terlibat dalam
7
pembinaan pendidikan khusus dan layanan khusus yang ada di
provinsi untuk berpartisipasi dalam kegiatan FIKSI tahun 2019 yang
diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan PKLK.
C. TUJUAN
1. Memberikan kesempatan kepada guru Sekolah Luar Biasa (SLB)
atau Sekolah Inklusif dan siswa berkebutuhan khusus untuk
mengembangkan potensi yang dimilikinya.
2. Meningkatkan kompetensi siswa berkebutuhan khusus dari 34
provinsi hasil binaan sekolah dalam berkreasi dan berkarya.
3. Meningkatkan kemampuan manajemen SLB dalam membina
keterampilan anak- anak berkebutuhan khusus.
4. Mendorong kepedulian daerah dalam pembinaan pendidikan khusus
dan layanan khusus.
8
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
A. ORGANISASI PELAKSANA
1. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
2. Direktorat Pembinaan PK dan LK
3. Dinas Pendidikan Provinsi
4. Penerima Bantuan
B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
1. DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Menyusun peraturan petunjuk teknis penyaluran bantuan
pemerintah di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah.
2. DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN
KHUSUS
a. Menyusun petunjuk pelaksanaan penyaluran bantuan
pemerintah
b. Melaksanakan sosialisasi dan penjelasan dokumen
c. Melaksanakan verifikasi dokumen calon penerima bantuan
d. Menetapkan penerima bantuan
e. Menyalurkan bantuan melalui bank/lembaga penyalur yang
telah ditetapkan atau langsung ke rekening penerima bantuan
f. Melaksanakan pemantauan dan/atau pengawasan
3. DINAS PENDIDIKAN PROVINSI
a. Melakukan sosialisasi program pemberian bantuan kepada
sekolah
b. Memberikan rekomendasi sekolah calon penerima bantuan
c. Melakukan pendampingan, pemantauan dan pengawasan
pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh penerima bantuan
9
4. PENERIMA BANTUAN
1. Melengkapi persyaratan calon penerima bantuan meliputi:
a. Proposal atau Rencana Anggaran Biaya (RAB)
b. Fotocopy surat ijin operasional sekolah
c. Fotocopy rekening atas nama sekolah/pokja
d. Fotocopy NPWP atas nama sekolah/pokja
e. Surat pengangkatan kepala sekolah definitif
2. Melengkapi persyaratan pencairan bantuan meliputi:
a. surat perjanjian kerjasama bantuan pemerintah
b. kuitansi penerimaan bantuan
c. surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM)
d. surat pernyataan kesanggupan menggunakan bantuan
pemerintah sesuai rencana yang disepakati
e. surat pernyataan kesanggupan menyetorkan sisa dana
yang tidak digunakan ke Kas Negara
3. Membuat laporan pertanggungjawaban meliputi:
a. Laporan pengelolaan keuangan.
b. Laporan kegiatan disertai bukti foto kegiatan.
c. Surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai
dilaksanakan
4. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan permohonan bantuan
yang telah disepakati sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
5. Mengirimkan fotocopy bukti surat setoran sisa dana ke
rekening Kas Negara dalam hal terdapat sisa dana yang tidak
digunakan beserta dengan bunga/jasa bank yang ada. Dalam
hal penyetoran sisa dana dapat melalui aplikasi Sistem
Informasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Online (Simponi)
yang dapat dilihat pada laman www.simponi.kemenkeu.go.id
dan dapat menghubungi Satker Direktorat Pembinaan PK-LK
(021-7693265).
10
BAB III SASARAN, PERSYARATAN DAN TATA KELOLA PEMBERIAN BANTUAN
A. SASARAN PENERIMA BANTUAN
Program Bantuan Pemerintah Pelaksanaan FIKSI memiliki sasaran
penerima:
1. Sekolah Luar Biasa (SLB) baik negeri maupun swasta;
2. Pokja PK-LK di Dinas Pendidikan Provinsi
B. KRITERIA PENERIMA BANTUAN
1. Penerima Bantuan Pemerintah Pelaksanaan FIKSI adalah
Sekolah/Pokja PKLK yang terlibat dalam pembinaan pendidikan
khusus dan layanan khusus yang diusulkan oleh Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi. Untuk lembaga yang bersifat adhock ditetapkan
berdasarkan Surat Kepala Dinas Pendidikan.
2. Penerima bantuan pemerintah ditetapkan dengan Surat Keputusan
PPK yang disahkan oleh Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan
Layanan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
C. PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh penerima untuk memperoleh
Bantuan Pemerintah Pelaksanaan FIKSI adalah mengajukan
permohonan bantuan kepada Direktorat Pembinaan PKLK.
Permohonan bantuan disusun secara sistematis dan sekurang-
kurangnya terdiri atas :
1. Nama kegiatan
2. Nama Sekolah/Pokja PKLK
3. Latar belakang, tujuan, dan hasil kegiatan
4. Sasaran/target kegiatan
5. Rencana Anggaran Belanja (RAB) atau perkiraan biaya
6. Porsi pembiayaan berdasarkan sumber dana
7. Jadwal pelaksanaan kegiatan
8. Fotocopy Ijin Operasional Sekolah/Pokja PKLK
11
9. Fotocopy rekening atas nama Sekolah/Pokja PKLK
10. Fotocopy NPWP atas nama Sekolah/Pokja PKLK
11. Fotocopy SK pengangkatan kepala sekolah/Pokja PKLK difinitif
D. TATA KELOLA PEMBERIAN BANTUAN
1. Bentuk Bantuan Pemerintah Pelaksanaan FIKSI Tahun 2019 berupa
uang yang disalurkan kepada rekening penerima bantuan.
2. Nilai Bantuan.
Dana bantuan pemerintah yang diberikan untuk Pelaksanaan
FIKSI Tahun 2019 dengan total bantuan sebesar Rp.
2.380.000.000,00 (dua millyar tiga ratus delapan puluh juta rupiah)
untuk 34 provinsi. Besar bantuan untuk masing-masing provinsi
akan disesuaikan dengan indeks kemahalan dan jarak provinsi
dengan lokasi penyelenggara FIKSI.
3. Mekanisme Pemberian Bantuan
Dalam hal penyaluran bantuan dalam bentuk uang:
a. Calon penerima bantuan mengajukan permohonan bantuan
kepada Direktorat Pembinaan PKLK
b. PPK mempelajari dokumen permohonan bantuan
c. PPK menetapkan penerima bantuan dengan pengesahan KPA.
Penetapan dan pengesahan dimaksud dalam bentuk surat
keputusan penerima bantuan
d. PPK bersama-sama dengan penerima bantuan menandatangani
surat perjanjian kerjasama. Di samping itu, PPK mengesahkan
kuitansi bukti penerimaan uang serta menerbitkan SPP untuk
pencairan dana
e. PPK mengajukan SPP dimaksud kepada PP SPM dengan
dilampiri:
1) Rencana pengeluaran dana;
2) Perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani oleh
penerima bantuan;
3) Kuitansi bukti penerima bantuan yang telah ditandatangani
oleh penerima bantuan;
12
f. Pencairan dana kepada penerima bantuan dalam bentuk uang
dengan mekanisme LS melalui bank penyalur ke rekening
penerima bantuan tanpa potongan apapun.
13
BAB IV PENGGUNAAN, PERPAJAKAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA BANTUAN
A. PENGGUNAAN DANA BANTUAN
Penggunaan dana Bantuan Pemerintah Pelaksanaan Festival Inovasi
dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) harus benar-benar
digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagaimana
tercantum dalam panduan ini. Penggunaan dana bantuan dapat dirinci
sebagai berikut:
Produk yang dipamerkan merupakan hasil keterampilan dari berbagai
SLB/Sekolah Inklusi yang merupakan hasil proses pembelajaran yang
No. Komponen Keterangan
1 Biaya bahan
material produk unggulan yang dipamerkan
- Biaya bahan baku, sewa alat,
bahan- bahan lain yang diperlukan untuk menghasilkan produk unggulan tersebut dan ongkos produksi.
2 Biaya bahan material tampilan
stand dan ongkos produksi
- Biaya dekorasi, cetak poster, cetak flyer, cetak ID card, backdrop,
produksi spanduk, produksi banner, lampu- lampu, sewa alat, ongkos
produksi dan biaya lainnya terkait dengan tampilan stand.
3 Biaya
pengiriman/ongkos kirim
- Biaya kirim material produk
unggulan dan material tampilan stand dari provinsi peserta ke lokasi kegiatan Festival Inovasi dan Kewirausahaan
Siswa Indonesia (FIKSI) Tahun 2019.
4 Biaya peserta, pendamping, dan
Pembina
- Biaya untuk perjalanan dari daerah ke tempat lomba pesarta, pendamping,
dan pembina (biaya fullboard dan uang harian selama pelaksanaan kegiatan
sudah dialokasikan melalui anggaran Satker Direktorat Pembinaan PKLK)
5 Pajak - Pajak harus dibayarkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
14
menjadi produk perwakilan provinsi. Produk yang dipamerkan harus
merupakan hasil karya keterampilan siswa sebagai berikut:
1. Kriya kayu 6. Kecantikan
2. Hantaran 7. Sablon
3. Kriya keramik 8. Desain Grafis
4. Membatik 9. Tata boga (tidak diijinkan memasak
di lokasi)
5. Tata busana 10. Kreasi dari bahan barang limbah
B. KETENTUAN PERPAJAKAN
Penerima bantuan diwajibkan mentaati ketentuan perpajakkan yang
berlaku. Pajak yang dipungut dari wajib pajak, harus disetorkan ke Kas
Negara melalui Kantor Pajak setempat. Sehubungan dengan hal
tersebut, setiap Sekolah/Pokja yang akan menerima bantuan
diwajibkan memiliki NPWP. Pembayaran perpajakkan di sesuaikan
dengan ketentuan yang berlaku. Penerima bantuan diwajibkan
membayar pajak sesuai peraturan yang berlaku.
C. PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA BANTUAN
Penggunaan dana bantuan harus dapat dipertanggungjawabkan dan
dilaksanakan secara transparan, efektif, efisien, akuntabel. Untuk itu
perlu diatur dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
1. Pengelolaan Dana
Pengelolaan dana bantuan sepenuhnya menjadi tanggung jawab
kepala sekolah atau ketua pokja penerima bantuan. Pada
prinsipnya kegiatan pengelolaan dana mencakup pencatatan,
penerimaan dan pengeluaran. Kepala sekolah atau ketua pokja
bertindak selaku penanggung jawab penggunaan dana bantuan.
Dalam menjalankan tanggung jawabnya, kepala sekolah atau ketua
pokja diwajibkan menunjuk salah seorang bendahara, dengan
tugas sebagai berikut:
a. Membantu kepala sekolah atau ketua pokja mengelola
keuangan.
b. Menyimpan dana tunai yang diambil dari bank.
15
c. Menyimpan setiap bukti pengeluaran dana.
d. Membukukan setiap transaksi keuangan (buku kas umum)
e. Membantu kepala sekolah atau ketua pokja menyusun
laporan keuangan dan juga laporan teknis yang diperlukan.
2. Penggunaan dana Bantuan Pemerintah Fiksi PK-LK Tahun 2019
kepada sekolah dalam rangka partisipasi pameran produk
Indonesia (Inacraft) dimanfaatkan untuk penyediaan/pengadaan
bahan-bahan/produk-produk hasil keterampilan siswa
berkebutuhan khusus yang akan diikutsertakan dalam kegiatan
pameran produk Indonesia (Inacraft). Beberapa ketentuan
mengenai penggunaan dana berikut ini dapat menjadi pedoman
sekolah dalam melaksanakan kegiatan pengadaan dan menyusun
rencana anggaran biaya sebagai berikut:
a. Proses penyediaan bahan-bahan/produk-produk dilakukan
secara swakelola sesuai peraturan dan perundangan berlaku.
b. Dana bantuan digunakan dengan alokasi sebagai berikut:
- Penyusunan RAB dan administrasi pengelolaan (maksimal 5 %)
- Proses-produksi/penyediaan bahan-bahan/produk-produk
keterampilan sekaligus pengiriman ke pusat/lokasi kegiatan
(minimal 95%)
3. Membuat laporan penggunaan dana bantuan pemerintah dan
laporan akhir pelaksanaan kegiatan.
4. Untuk penyelesaian pajak harus diperhatikan dan dilaksanakan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang
berlaku.
5. Mengirimkan laporan akhir pelaksanaan kegiatan kepada Direktur
Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus.
6. Mengembalikan sisa dana bantuan yang tidak terpakai beserta
dengan jasa/bunga bank yang ada setelah pekerjaan selesai
dilaksanakan ke Kas Negara.
7. Sanksi
16
Jika terjadi penyimpangan terhadap penggunaan Dana Bantuan
Pemerintah Fiksi yang berasal dari Direktorat Pembinaan PKLK,
pihak-pihak yang terlibat dalam penyimpangan dana tersebut
akan diproses sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
8. Pengelola kegiatan di lingkungan Direktorat Pembinaan PKLK
tidak bertanggung jawab atas penyimpangan/indikasi
penyimpangan yang dilakukan oleh pengelola dana bantuan dan
tidak bertanggung jawab atas perselisihan yang muncul antara
pengelola dana bantuan dengan pihak lain terkait penggunaan
dana dan pelaksanaan kegiatan.
D. JANGKA WAKTU PENGELOLAAN BANTUAN
Jangka waktu pengelolaan dana Bantuan Pemerintah Pelaksanaan
FIKSI Tahun 2019 adalah selama lingkup waktu tahun anggaran 2019
terhitung sejak dana masuk rekening Sekolah/Pokja, tidak melewati
waktu pelaksanaan FIKSI, dan tidak melewati tanggal 31 Desember
2019.
E. SURAT KEPUTUSAN PENERIMA BANTUAN
Surat Keputusan (SK) beserta Lampiran SK berupa penetapan
penerima bantuan mencakup nama dan alamat lengkap
Sekolah/Pokja PKLK penerima dana bantuan yang akan disalurkan
pada tahun anggaran 2019, ditetapkan oleh PPK dan disahkan oleh
Direktur Pembinaan PKLK selaku KPA.
17
F. PRINSIP PELAKSANAAN DANA BANTUAN
Penggunaan dana bantuan pemerintah harus menghindari dan
mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara
serta mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Penerima bantuan diwajibkan mentaati ketentuan pajak sesuai
dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
2. Bantuan pemerintah dilaksanakan oleh penerima bantuan sesuai
dengan petunjuk pelaksanaan, usulan permohonan bantuan yang
disepakati, ketentuan, peraturan, dan perundang-undangan.
3. Bantuan pemerintah dilaksanakan secara transparan, efektif,
efisien, akuntabel.
4. Penerima bantuan dapat melibatkan tenaga ahli yang kompeten
dalam pelaksanaannya bila diperlukan.
5. Apabila sampai batas waktu pelaksanaan ternyata masih terdapat
sisa dana yang tidak digunakan, maka sisa dana dan bunga/jasa
bank yang ada harus dikembalikan ke Kas Negara sesuai dengan
mekanisme dan prosedur yang berlaku. Dalam hal penyetoran sisa
dana dapat melalui aplikasi Sistem Informasi PNBP Online
(Simponi) yang dapat dilihat pada laman
www.simponi.kemenkeu.go.id dan dapat menghubungi Satker
Direktorat Pembinaan PKLK (021-7693265).
18
BAB V PELAPORAN, MONITORING DAN EVALUASI
A. PELAPORAN
Laporan pelaksanaan Bantuan Pemerintah Pelaksanaan FIKSI terdiri
dari:
1. Laporan pengelolaan keuangan, meliputi :
a) Laporan jumlah dana yang diterima, dipergunakan dan sisa
dana.
b) Dalam hal terdapat sisa dana, penerima bantuan pemerintah
menyampaikan bukti setoran sisa dana ke rekening Kas Negara
kepada PPK sesuai perjanjian kerjasama.
c) Dana bantuan dibukukan tersendiri, tidak disatukan dengan
pembukuan keuangan lembaga secara umum.
2. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Laporan pelaksanaan kegiatan sekurang-kurangnya memuat:
a) Peruntukan dana bantuan sesuai dengan program kerja/
permohonan bantuan.
b) Permasalahan/kesulitan yang dihadapi dan upaya
mengatasinya.
c) Melampirkan foto-foto (bila dimungkinkan) yang
menggambarkan kegiatan, keadaan sebelum, sedang, dan
setelah dilaksanakan (bukan fotocopy).
3. Surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai dilaksanakan:
a) Dikirimkan paling lambat 15 (lima belas) hari setelah akhir
waktu pelaksanaan.
b) Dikirimkan kepada Direktorat Pembinaan PKLK dengan bukti
asli disimpan oleh penerima bantuan.
Laporan pertanggungjawaban bantuan sebagaimana tersebut di atas
menggunakan format sebagaimana terlampir.
19
B. MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring bertujuan untuk melakukan pengendalian terhadap
kegiatan yang meliputi aspek kualitas, kuantitas, dan waktu
pelaksanaan terhadap komponen kegiatan fisik, keuangan,
administrasi, dan partisipasi masyarakat. Sedangkan evaluasi
bertujuan untuk mengetahui apakah program kegiatan telah mencapai
sasaran yang diharapkan. Hasil monitoring dan evaluasi digunakan
sebagai bahan untuk pengambilan keputusan dan perencanaan
program ke depan. Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan sesuai
kebutuhan
Instansi yang bertugas melakukan monitoring dan evaluasi:
1. Kepala Sekolah atau Ketua Pokja
Kepala sekolah atau ketua pokja melakukan monitoring dan
evaluasi internal terhadap kegiatan yang dilaksanakan secara
periodik dan dicatat sebagai dokumen. Dokumen dapat digunakan
sebagai bahan penyusunan laporan pertengahan dan laporan akhir
kegiatan.
2. Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota
Dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota melakukan monitoring
dan evaluasi sesuai kewenangan di daerahnya. Hasilnya digunakan
untuk mengetahui keberhasilan kegiatan sekaligus sebagai bahan
pertimbangan pengembangan program di daerahnya.
3. Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus
Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus
atau instansi lain dari pusat melakukan monitoring dan evaluasi.
Hasilnya dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan program
pengembangan di tingkat nasional.
C. PERTANGGUNGJAWABAN DANA BANTUAN
Pertanggungjawaban laporan keuangan mencakup
pencatatan/pembuku-an penerimaan dan pengeluaran yang dilengkapi
20
dengan bukti yang sah. Untuk memudahkan proses pelaporan dan
pertanggungjawaban penggunaan dana, perlu diperhatikan hal-hal
ketentuan sebagai berikut:
1. Pembukuan
a. Setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang sah.
b. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi
materai yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea
materai.
c. Uraian bukti pengeluaran harus jelas mengenai barang/jasa
yang dibayar, tanggal, dan nomor bukti.
d. Realisasi pengadaan barang/jasa yang diterima tidak boleh
lebih kecil dari uang yang dikeluarkan.
e. Seluruh penerimaan dan pengeluaran uang agar
dicatat/dibukukan dalam buku penerimaan dan pengeluaran
(Buku Kas Umum).
f. Semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran harus
dibukukan atau dicatat sesuai dengan urutan tanggal
kejadiannya.
g. Setiap akhir bulan, Buku Kas Umum ditutup, dihitung
saldonya, dan dicocokkan dengan saldo yang ada, baik yang ada
di Kas maupun yang ada di bank.
h. Buku Kas Umum dibuat dengan lengkap dan rapi.
2. Dokumen Pendukung Pembukuan
a. Kuitansi/tanda bukti pembayaran/faktur pembelian/bon asli
dari pihak yang menerima pembayaran.
b. Buku transaksi lain.
c. Semua dokumen harus ditandatangani oleh bendahara dan
diketahui kepala sekolah/ Pokja.
d. Seluruh bukti pengeluaran disimpan dengan baik.
21
3. Saldo Pembukuan
Dana yang belum digunakan harus tetap disimpan di bank, tidak
boleh dipindahkan ke rekening lain dan/atau disimpan di tempat
lain.
D. SANKSI
Jika ditemukan penyimpangan/penyalahgunaan peruntukkan dana
bantuan, maka akan dikenakan sanksi kepada kepala sekolah atau
ketua pokja baik secara individu, secara institusi, atau kelompok.
Sanksi tersebut berupa:
1. Sekolah/pokja penerima bantuan tidak akan mendapatkan
bantuan langsung dalam kurun waktu tiga tahun kedepan.
2. Pejabat/pengelola/kepala sekolah atau ketua pokja yang
melakukan penyimpangan, dikenakan sanksi sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
3. Jika terdapat kerugian negara, maka pengelola/kepala sekolah atau
ketua pokja yang melakukan penyimpangan wajib mengembalikan
ke Kantor Kas Negara.
E. PELAYANAN KONSULTASI DAN PENGADUAN
Pelayanan Konsultasi dan pengaduan masyarakat diperlukan bagi
segenap lapisan masyarakat untuk mengontrol dan mengawasi
pelaksanaan pemanfaatan dana bantuan yang dikelola oleh kepala
sekolah atau ketua pokja agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Apabila ada penyalahgunaan keuangan dan penyimpangan dalam
pemanfaatan dana bantuan yang dikelola oleh kepala sekolah atau
ketua pokja tersebut, maka masyararakat bisa berkonsultasi atau
mengajukan pengaduan kepada instansi yang terkait, yaitu;
1. Jika berkaitan dengan administratif, pelaporan dan
pertanggungjawaban pengelolaan bantuan dapat dikonsultasikan
pada Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan
Khusus.
22
2. Jika berkaitan dengan teknis operasional pelaksanaan kegiatan
dikonsultasikan dengan atasan langsung, yayasan, dinas terkait
atau pihak-pihak yang kompeten dengan kegiatan yang
dikonsultasikan.
Dalam rangka mendukung pelaksanaan program ini, Direktorat
Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus memberikan
pelayanan informasi dan konsultasi. Selain itu juga memberikan
tempat untuk pengaduan bagi masyarakat. Oleh karena itu, untuk
menjamin pelaksanaan pemberian dan penggunaan dana bantuan agar
sesuai dengan yang diharapkan, maka sangat diperlukan transparansi.
Oleh karena itu informasi dan pengaduan masyarakat terhadap
pengelola program bantuan pemerintah dalam rangka
tranparansi/keterbukaan terhadap pelaksanaan penggunaan dana
diharapkan masyarakat ikut mengontrol pelaksanaan program
Bantuan Pemerintah Pelaksanaan FIKSI.
Pelayanan Konsultasi dan Pengaduan dapat disampaikan ke alamat :
Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
u.p. Subdit Program dan Evaluasi
Jl. RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan
Telepon: (021) 7693264 Faximile : (021) 7693262
Laman : www.pklk.kemdikbud.go.id
Email: [email protected]
Facebook : facebook.com/direktoratppklk
Instagram : @dit.ppklk
Twitter : https://twitter.com/dit_ppklk
Youtube : http://bit.ly/DitPPKLK
23
BAB VI PENUTUP
Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Pelaksanaan FIKSI ini
merupakan acuan dalam pelaksanaan kegiatan pemberian bantuan
pemerintah. Melalui kegiatan pemberian bantuan ini diharapkan dapat
membantu Provinsi/Kabupaten/Kota/satuan pendidikan memenuhi hak
pendidikan bagi semua anak usia sekolah tanpa kecuali sesuai dengan
kondisi dan kebutuhannya, memperluasan akses pendidikan yang merata
dan terjangkau di semua wilayah, meningkatkan mutu pendidikan agar
dapat memberikan layanan pendidikan bagi semua anak sesuai dengan
kondisi dan kebutuhannya, dan membangun karakter dan kepedulian
pendidikan di wilayah masing-masing.
Semoga petunjuk pelaksanaan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
terkait dalam dengan pelaksanaan pemberian Bantuan Pemerintah
Pelaksanaan FIKSI.
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS,
POPPY DEWI PUSPITAWATI
NIP 196305211988032001
24
LAMPIRAN
25
Contoh surat permohonan bantuan:
<KOP SURAT>
...…………. 2019
Nomor : .........................................................
Lampiran : Satu set
Perihal : Bantuan Pemerintah Pelaksanaan Festival Inovasi dan
Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) Tahun 2019
Yth. Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus
Jl. RS. Fatmawati-Cipete
Jakarta Selatan
Dalam rangka meningkatan akses dan mutu pendidikan khusus dan layanan
khusus, bersama ini kami sampaikan usulan permohonan Bantuan Pemerintah
Tahun Anggaran 2019 dengan nama kegiatan Festival Inovasi dan Kewirausahaan
Siswa Indonesia.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan:
1. Usulan permohonan bantuan dana;
2. Profil Sekolah/Pokja penerima bantuan;
3. Rencana Anggaran Biaya (RAB);
4. Stuktur Organisasi Sekolah/Pokja;
5. Fotocopy ijin operasional Sekolah/Pokja;
6. Fotocopy nomor rekening bank atas nama Sekolah/Pokja;
7. Fotocopy NPWP atas nama Sekolah/Pokja;
8. Fotocopy SK pengangkatan kepala sekolah/Pokja PKLK difinitif
9. Surat pernyataan kesanggupan melaksanakan kegiatan sesuai dengan
permohonan bantuan (bermaterai Rp.6000,-)
Demikianlah usulan permohonan bantuan pemerintah ini kami sampaikan, atas
perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Kepala / Ketua,
..........................................
………………,…… 2019
Sekretaris,
....................................
26
Contoh usulan permohonan bantuan:
USULAN DANA BANTUAN PEMERINTAH DALAM RANGKA PELAKSANAAN FESTIVAL INOVASI DAN
KEWIRAUSAHAAN SISWA INDONESIA (FIKSI) TAHUN 2019
Nama Sekolah/Pokja : .................................................................... Alamat : ................................................................... Desa / Kelurahan : .................................................................... Kabupaten/Kota : ................................................................... Provinsi : ...................................................................
1. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang (Alasan Mengajukan Usulan) b. Tujuan c. Manfaat (Hasil Kegiatan) d. Profil Sekolah/Pokja PKLK
2. ANALISIS a. Sasaran/Target Kegiatan b. Konsep Kemitraan/Pelaksanaan Kegiatan c. Sumber Dana d. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
3. PROGRAM KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN DAN ANGGARAN BIAYA YANG
DIUSULKAN
No. Program Kegiatan Volume Biaya/
Harga Satuan Jumlah
Biaya/Harga
1.
2.
3.
4.
5.
6.
4. TIM PELAKSANA KEGIATAN
Penanggung Jawab : .............................................................................. Ketua Tim : .............................................................................. Sekretaris : .............................................................................. Bendahara : .............................................................................. Koordinator Bidang (disesuaikan dengan jenis Bantuan): ............................
5. PENUTUP
27
Contoh surat perjanjian pemberian bantuan:
SURAT PERJANJIAN KERJASAMA BANTUAN PEMERINTAH KEPADA SEKOLAH/POKJA PKLK DALAM RANGKA PELAKSANAAN FESTIVAL INOVASI DAN
KEWIRAUSAHAAN SISWA INDONESIA (FIKSI) ANTARA
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN
.......................................................................................................... Nomor : Tanggal : Pada hari ini .............. tanggal .............. bulan .............. tahun dua ribu sembilan belas, yang bertanda tangan dibawah ini: 1. Nama : Mukhlis, S.T
NIP : 196805031998031002
Alamat : Direktorat Pembinaan PK dan LK Komplek Ditjen Dikdasmen, Cipete, Gedung E, Lantai 2
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen Subdit Program dan Evaluasi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud, berdasarkan Surat Keputusan Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor : …………………………. Tanggal …………………………………. dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA 2. Nama : .............................................. Jabatan : .............................................. Alamat : Jl. .......................................... Desa / Kel. : .............................................. Kecamatan : .............................................. Kabupaten/Kota : .............................................. Propinsi : ..............................................
Berdasarkan Surat Keputusan ……………Nomor: …………………….,tanggal
……………………… tentang Pengangkatan Kepala/Ketua........................................... untuk selanjutnya bertindak untuk dan atas nama .............................................., yang selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara sendiri-sendiri disebut pihak dan secara bersama-sama disebut PARA PIHAK
28
PARA PIHAK terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut: a. PIHAK KEDUA telah mengajukan permohonan bantuan kepada PIHAK
PERTAMA tentang Pelaksanaan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI).
b. Bahwa PIHAK PERTAMA setuju untuk memberikan Bantuan Pemerintah FIKSI sesuai Surat Keputusan Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Nomor: ................................. Tahun 2019 yang disahkan oleh KPA Direktorat Pembinaan PKLK.
c. PARA PIHAK dalam pelaksanaan pekerjaan harus sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Pelaksanaan FIKSI serta usulan permohonan bantuan yang disepakati.
PARA PIHAK dengan ini menyatakan setuju dan bersepakat untuk mengikat diri dalam suatu perjanjian kerjasama kegiatan Pelaksanaan FIKSI, dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :
Pasal 1 RUANG LINGKUP
Kegiatan Pelaksanaan FIKSI ini digunakan untuk kegiatan-kegiatan/pekerjaan yang berhubungan dengan usulan PIHAK KEDUA serta petunjuk pelaksanaan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 2 JANGKA WAKTU
1. PIHAK KEDUA bersedia untuk melaksanakan kegiatan/pekerjaan Pelaksanaan FIKSI adalah selama lingkup waktu tahun anggaran 2019 sejak dana masuk dalam rekening dan tidak melewati waktu Pelaksanaan FIKSI dan tidak melewati akhir tahun anggaran (31 Desember 2019).
2. Pekerjaan dimulai selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak uang diterima di rekening PIHAK KEDUA.
Pasal 3
KEWAJIBAN-KEWAJIBAN 1. PIHAK PERTAMA memberikan bantuan sebesar Rp. …………………
(………………………………………) kepada PIHAK KEDUA, dengan pembayaran sekaligus melalui rekening PIHAK KEDUA, pada: Bank : ..............................................
Nomor : .............................................. Atas Nama : .............................................. setelah surat perjanjian kerjasama dan kwitansi ditandatangani oleh PARA PIHAK.
2. Pelaksanaan Pekerjaan Berpedoman Pada: a. Petunjuk Pelaksanaan Bantuan Pemerintah FIKSI. b. Ketentuan dan peraturan lainnya yang relevan.
3. PIHAK KEDUA wajib mentaati ketentuan pajak sesuai dengan peraturan pajak yang berlaku.
4. PIHAK KEDUA menggunakan bantuan sesuai dengan rencana yang disepakati atau sesuai perubahannya yang telah disepakati oleh pihak pertama.
5. PIHAK KEDUA wajib mengembalikan sisa dana bantuan yang tidak terpakai setelah pekerjaan selesai dilaksanakan ke Kas Negara.
6. PIHAK KEDUA menyampaikan laporan penggunaan dana kepada PPK. 7. PIHAK KEDUA wajib menyimpan bukti-bukti pengeluaran terkait pemanfaatan
dana bantuan.
29
8. PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan kepada PIHAK PERTAMA mengenai pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan, dan segala sesuatunya yang berhubungan dengan perjanjian selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari setelah pekerjaan selesai dilaksanakan dan atau pada akhir tahun anggaran.
9. PIHAK KEDUA wajib menyampaikan bukti surat setoran bila ada sisa dana ke rekening Kas Negara kepada PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
SANKSI-SANKSI Apabila PIHAK KEDUA tidak memenuhi semua kewajiban - kewajiban sebagaimana tersebut dalam surat perjanjian ini, PIHAK KEDUA wajib
mengembalikan seluruh dana bantuan ke Kas Negara.
Pasal 5 ADDENDUM
1. Setiap penambahan/perubahan terhadap perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
2. Penambahan/perubahan sebagimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini setelah disepakati para pihak akan dituangkan dalam suatu addendum, yang selanjutnya menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perjanjian ini.
Pasal 6 KEADAAN KAHAR
1. Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi di luar kehendak
para pihak dalam kontrak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
2. Dalam hal terjadi keadaan kahar, pelaksanaan Kontrak dapat dihentikan.
3. Dalam hal pelaksanaan dan Kontrak dilanjutkan, para pihak dapat melakukan perubahan kontrak.
4. Perpanjangan waktu untuk penyelesaian Kontrak disebabkan keadaan
kahar dapat melewati Tahun Anggaran.
5. Tindak lanjut setelah terjadinya keadaan kahar diatur dalam Kontrak.
Pasal 7 PENGAKHIRAN PERJANJIAN
1. PIHAK PERTAMA berhak secara sepihak mengakhiri perjanjian dengan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya dalam waktu 7 (tujuh) hari kalender sebelum pengakhiran tersebut berlaku efektif, dalam hal: a. PIHAK KEDUA memberikan keterangan yang tidak benar, merugikan atau
dapat menimbulkan kerugian bagi PIHAK PERTAMA sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian.
b. PIHAK KEDUA lalai atau sengaja tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam pasal 4 dan PIHAK KEDUA dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam pasal 4 perjanjian.
2. PARA PIHAK dapat bersepakat untuk mengakhiri perjanjian apabila terjadi keadaan kahar melebihi 15 (lima belas) hari kalender sebagaimana dimaksud pada pasal 4 perjanjian. Dalam hal ini masing-masing pihak tidak dapat
30
menuntut ganti rugi atau kompensasi kepada pihak lain dalam bentuk apapun juga, kecuali pemenuhan hak dan kewajiban sampai dengan terjadinya keadaan kahar. PARA PIHAK sepakat untuk mengesampingkan ketentuan pasal 1266 kitab undang-undang hukum perdata dalam hal pengakhiran perjanjian.
3. Dalam hal pengakhiran dimaksud diajukan oleh PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan seluruh dana yang sudah diserahkan oleh PIHAK PERTAMA dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sejak pemutusan perjanjian berlaku efektif.
Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Setiap perselisihan yang timbul dalam pelaksanaan perjanjian, terlebih dahulu akan diselesaikan oleh PARA PIHAK secara musyawarah dalam waktu 15 (lima belas) hari kalender setelah diterimanya surat mengenai adanya perselisihan dari salah satu pihak kepada pihak lainnya.
2. Dalam hal perselisihan dimaksud dalam ayat 1 pasal ini tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka para pihak sepakat untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pasal 9
TANGGUNG JAWAB 1. PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab terhadap penyimpangan/indikasi
penyimpangan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA dalam pelaksanaan kegiatan.
2. PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab atas perselisihan yang timbul di dalam internal PIHAK KEDUA maupun perselisihan antara PIHAK KEDUA dengan pihak lainnya dalam pelaksanaan kegiatan.
Pasal 10
LAIN-LAIN 1. Surat perjanjian kerjasama ini dibuat rangkap 3 (tiga), dua diantaranya
dibubuhi materai secukupnya. Masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
2. Surat perjanjian kerjasama ini ditandatangani kedua belah pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA Pejabat Pembuat Komitmen Kepala / Ketua Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan PKLK Materai 6000 Materai 6000 Mukhlis, S.T ……………………………………… NIP196805031998031002 NIP
31
Contoh kuitansi bukti penerimaan uang:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KHUSUS DAN LAYANAN KHUSUS
Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan 12410.PO BOX 1814 JKS Telepon : 021-7693260 s.d. 7693266 Faksimile 021-7657062
Laman : www.pklk.kemdikbud.go.id Email: [email protected]
SUDAH TERIMA DARI : Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan
Khusus dan Layanan Khusus
JUMLAH UANG : …………………….…………
TERBILANG : ……………………………….
UNTUK PEMBAYARAN : Bantuan Pemerintah Pelaksanaan Festival Inovasi dan Kewirausahaan
Siswa Indonesia (FIKSI) sesuai Surat Perjanjian Pemberian Bantuan
No. ............... Tanggal………….
NAMA SEKOLAH/LEMBAGA : ……………………………….
NPWP : ……………………………….
ALAMAT : ……………………………….
Disahkan Pejabat Pembuat Komitmen
Mukhlis, S.T NIP196805031998031002
………………, .................... Yang Menerima Uang
……………………………. NIP……………………….
K U I T A N S I
Beban MAK : ................................
Bukti Kas No. : .................................
Tahun Anggaran : 2019
32
LAPORAN PENERIMAAN BANTUAN PEMERINTAH
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : ………..…………………………………………..…..... Jabatan : …………………………………..………..………….....
Nama Sekolah/Pokja : ………..…………………………………………...…..... Alamat : …………………………………..………..………….....
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Bantuan Pemerintah Pelaksanaan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) yang dikirimkan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus sebesar Rp. ……………………… telah kami terima pada tanggal …................. 2019.
Demikian laporan ini kami sampaikan, atas bantuannya kami mengucapkan terima kasih.
…............., ….............. 2019 Kepala Sekolah/Ketua Pokja
ttd dan stempel
............................................
(nama lengkap)
Catatan: Form ini diisi apabila bantuan sudah masuk ke rekening penerima bantuan. Setelah diisi agar dilampiri copy buku rekening di kirimkan ke: Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus U.p. Subdit Program dan Evaluasi Jl. RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan Telepon: (021) 7693265, Faximile: (021) 7693262 Email : [email protected] Dan uploud ke apllikasi e-takola
Contoh laporan awal penerimaan dana bantuan:
<KOP SURAT>
33
Contoh surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM):
<KOP SURAT>
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama Kepala Sekolah/Ketua Pokja : ........................................... 2. Alamat : ......................................................................... dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya bertanggung jawab penuh atas penggunaan dana Bantuan Pemerintah Pelaksanaan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI). Apabila dikemudian hari, atas penggunaan dana bantuan tersebut di atas mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Bukti-bukti pengeluaran terkait penggunaan dana bantuan disimpan sesuai dengan ketentuan pada penerima bantuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.
.................., ................................. Kepala Sekolah atau Ketua Pokja ..................................
ttd dan stempel
..................................................... (nama lengkap)
34
Contoh surat pernyataan kesanggupan menggunakan bantuan pemerintah sesuai dengan rencana yang disepakati:
<KOP SURAT>
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENGGUNAKAN BANTUAN PEMERINTAH SESUAI DENGAN RENCANA YANG DISEPAKATI
Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama Kepala Sekolah atau Ketua Pokja : ...................................... 2. Alamat : ..............................................................................
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya sanggup melaksanakan/menyelesaikan pekerjaan Bantuan Pemerintah Pelaksanaan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI). sesuai petunjuk pelaksanaan, usulan permohonan bantuan yang disepakati dan peraturan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.
.................., ................................. Kepala Sekolah atau Ketua Pokja ..................................
ttd dan stempel
..................................................... (nama lengkap)
35
Contoh surat pernyataan kesanggupan menyetorkan sisa dana:
<KOP SURAT>
SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENYETORKAN SISA DANA Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama Kepala Sekolah/ Ketua Pokja : ........................................... 2. Alamat : .............................................................................. dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya sanggup menyetorkan
sisa dana yang tidak digunakan pada pekerjaan/kegiatan Pelaksanaan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) sesuai petunjuk pelaksanaan dan peraturan yang berlaku. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.
.................., ................................. Kepala Sekolah atau Ketua Pokja ..................................
ttd dan stempel
..................................................... (nama lengkap)
36
Contoh surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai dikerjakan:
<KOP SURAT>
SURAT PERNYATAAN BAHWA PEKERJAAN TELAH SELESAI DIKERJAKAN Yang bertanda tangan di bawah ini: 1. Nama Kepala Sekolah/ Ketua Pokja : ........................................... 2. Alamat : ..............................................................................
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya telah menyelesaikan seluruh pekerjaan Pelaksanaan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) sesuai petunjuk pelaksanaan, usulan permohonan bantuan yang disepakati dan peraturan yang berlaku serta telah menyimpan bukti-bukti pengeluaran/penggunaan dana. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.
.................., ................................ Kepala Sekolah atau Ketua Pokja ......................... ttd dan stempel ................................................... (nama lengkap)
37
Contoh surat permohonan perpanjangan waktu penyelesaian pekerjaan
melebihi batas tahun anggaran:
<KOP SURAT>
SURAT PERMOHONAN PERPANJANGAN WAKTU DAN ATAU PENYELESAIAN PEKERJAAN MELEBIHI BATAS WAKTU PELAKSANAAN FIKSI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama Kepala Sekolah atau Ketua Pokja: .............................................. 2. Alamat : ..................................................................................... dengan ini saya mengajukan permohonan perpanjangan waktu penyelesaian pelaksanaan pekerjaan/penyelesaian pekerjaan melebihi batas waktu untuk pekerjaan/kegiatan Pelaksanaan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) dengan alasan ................................ Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya untuk mendapat persetujuan.
.................., ................................. Kepala Sekolah atau Ketua Pokja
ttd dan stempel
..................................................... (nama lengkap)
38
Contoh laporan pelaksanaan kegiatan dan penggunaan dana bantuan:
LAPORAN
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PENGGUNAAN DANA DALAM RANGKA PELAKSANAAN FESTIVAL INOVASI DAN
KEWIRAUSAHAAN SISWA INDONESIA (FIKSI) TAHUN2019
Nama Sekolah/ Pokja : .............................................................. Alamat : .............................................................. Kode Pos : .............................................................. Desa /Kelurahan : .............................................................. Kabupaten/Kota : .............................................................. Provinsi : ..............................................................
A. PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan, dan manfaat.
B. PELAKSANAAN KEGIATAN
Berisi uraian pelaksanaan kegiatan, yang mencakup jenis kegiatan, waktu, tempat, dan orang-orang yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan.
C. RENCANA, PENGGUNAAN DANA BANTUAN DAN DANA SISA
Dana bantuan pemerintah digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan usulan permohonan bantuan, pemungutan dan penyetoran (bukti setoran dilampirkan pada pertanggungjawaban/laporan)
No. Item Kegiatan
Volume Biaya/Harga Satuan
Jumlah Biaya/Harga Dana Sisa
Usulan Reali-sasi
Usulan Reali-sasi
Usulan Reali-sasi
Dana Sisa
1.
Jumlah 1
2.
Jumlah 2
3.
Jumlah 3
4 Jumlah seluruhnya
D. HASIL KEGIATAN
Berisi uraian hasil-hasil kegiatan yang telah dilakukan, sesuai dengan tujuan dan manfaat yang direncanakan. Jika terdapat kegiatan yang kurang berhasil, maka perlu diuraikan penyebabnya.
E. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
Berisi hal-hal yang mendukung ataupun mungkin menghambat keberhasilan pelaksanaan kegiatan. Jika ada faktor penghambat atau kendala tersebut, uraian pula bagaimana sekolah/pokja mengatasi hambatan tersebut.
39
F. IMPLIKASI PELAKSANAAN KEGIATAN
Berisi uraian tentang implikasi positif dan negatif yang dialami sekolah/pokja, peserta didik, guru dan masyarakat dengan pemberian bantuan pemerintah.
G. FOTO-FOTO KEGIATAN
H. PENUTUP
Setelah melaksanakan program dengan dana bantuan pemerintah, kesimpulan dan saran yang diperoleh dapat diberikan sekolah.
.................,........ 2019
Ttd dan stempel
………………………………
(nama lengkap)
40
Contoh format laporan pertanggungjawaban bantuan:
<KOP SURAT>
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : 1. Nama Lembaga : ………...........................................................
2. Nama Pimpinan Lembaga : …..................................................................
3. Alamat Lembaga : .....................................................................
berdasarkan Surat Keputusan Nomor …………………… dan Perjanjian Kerja Sama
Nomor ............................. mendapatkan Bantuan Pemerintah Pelaksanaan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) sebesar ................................... telah menerima dengan nilai nominal sebesar Rp ........................ ( ........ ) Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini Saya menyampaikan laporan pertanggungjawaban bantuan sebagai berikut: 1. Laporan Penggunaan Jumlah Dana
a. Jumlah total dana yang telah diterima .................................... ( ........ )
b. Jumlah total dana yang dipergunakan .................................... ( ........ )
c. Jumlah total sisa dana .................................... ( ........ )
2. Telah menyelesaikan seluruh pekerjaan (100%) Bantuan .....................
berdasarkan Perjanjian Kerja Sama tersebut di atas.
Berdasarkan hal tersebut di atas, saya dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa: 1. Bukti-bukti pengeluaran penggunaan dana sebesar Rp ........................ ( ........ )
telah kami simpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi
dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
2. Telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar ................ (....... )
sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir. *)
3. Apabila di kemudian hari penggunaan dana Bantuan Pemerintah Pelaksanaan
Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) mengakibatkan
kerugian Negara maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian negara
dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian laporan pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah Pelaksanaan Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) kami buat dengan sesungguhnya dan penuh tanggung jawab.
…………………………………… …………………………………… MateraiRp. 6.000,- …………………………………… (nama lengkap)