juklak baru

Badan Pengurus Rayon III Forum Mahasiswa Arsitektur Jawa Tengah

Forum Karya Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia XXIX

PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Semesta Alam, berkat rahmat dan kasih sayangnya

kami selaku panitia pelaksana TKI-MAI29 JATENG dapat menyudun petunjuk pelaksanaan ini.

Merupakan sebuah tantangan sekaligus peluang bagi kami ketika mendapat tanggung jawab sebagai

panitia pelaksana kegiatan Forum Komunikasi Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia XXIX

Jawa Tengah, yang selanjutnya kami namakan dengan TKIMAI29 JATENG.

Dalam kegiatan kali ini, kami mencoba menafsirkan sebuah amanat mengenai metamorfosis dan

inovasi kegiatan TKIMAI. Kami berharap bentukan yang kami rancang dapat menjadi sebuah studi

sekaligus pemacu kreatifitas dan inovasi kegiatan dalam tubuh Mahasiswa Arsitektur Indonesia.

Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak yang terlibat secara langsung maupun

tidak dalam kegiatan ini. Semoga menjadi amal dan berkah untuk semua.

Surakarta, 2 Juni 2013

Panitia Pelaksana TKI-MAI29 JATENG

FK-TKI MAI XXIX Surakarta, Jawa Tengah

Sekretariat : Himpunan Mahasiswa Arsitektur Vastu VidyaProgram Studi Arsitektur Fakultas Teknik UNS

Jl. Ir. Sutami No. 36A Kampus UNS Kentingan SoloKontak : eza (087836443954), sari (085 625 259 42)

E-mail : [email protected]



BAB 1

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Temu karya ilmiah mahasiswa arsitektur indonesia (TKI-MAI), merupakan sebuah wadah bagi

mahasiswa arsitektur untuk mengembangkan kemampuan, kreatifitas serta memperluas pengetahuan

dibidangnya.

Dunia arsitektur tidaklah lepas dari peran dan tindak tanduk mahasiswa sebagai ahli waris serta penerus

cita-cita bangsa. Selain dibutuhkan akhlakul karimah, MAI juga perlu mempersiapkan serta membina diri

menjadi kader-kader bangsa yang kompeten dan agar dapat menjadi generasi penerus yang berpandangnan

rasional, berbudi pekerti luhur, dan memiliki ketrampilan serta bertanggung jawab demi masa depan yang

lebih baik.

Komitmen mahasiswa arsitektur sebagaimana yang diikrarkan dalam kesatuan pendapat Mahasiswa

Arsitektur Indonesia di Jakarta tanggal 03 Oktober 1982 “Bahwa berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta

sikap penuh tanggung jawab sebagai insan akademis dalam menjunjung tinggi TRI DHARMA

PERGURUAN TINGGI, kami Mahasiswa Arsitektur Indonesia telah sepakat dan berhasil melahirkan suatu

kesatuan pendapat dalam menghadapi tantangan yang berkaitan dengan ruang lingkup Arsitektur” dalam

ikrar kesatuan pendapat Mahasiswa Arsitektur Indonesia tersebut, maka lahirlah suatu kesepakatan

pandangan mengenai “Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia”.

Berdasarkan keputusan Forum Komunikasi Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia ke

XXIII di Palembang, menetapkan Badan Pekerja Rayon (BPR) III Jawa Tengah sebagai tuan rumah

(pelaksana) TKI-MAI ke XXIX Provinsi Jawa Tengah.

2. NAMA KEGIATAN

“TKIMAI29 JATENG”

Forum Komunikasi Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia XXIX Jawa Tengah.

3. TEMA KEGIATAN

“Kampung Kota”

Arsitektur dan permukiman adalah dua hal yang selalu berkaitan. Setiap berbicara permukiman

sesederhana apapun selalu melibatkan masalah arsitektur. Arsitektur dapat menjadi cermin dari keberadaan

suatu permukiman dari kelompok sosial tertentu. Dengan demikian, arsitektur suatu wilayah permukiman






dapat menunjukkan baik buruknya keadaan sosial, ekonomi dan budaya dari masyarakat yang bermukim di

tempat tersebut.

Salah satu bentuk pemukiman di wilayah perkotaan yang khas di indonesia pada umumnya dan di Jawa

Tengah (Surakarta, Semarang) pada khususnya adalah Kampung Kota. Dari segi arsitektur kampung kota

memiliki ciri antara lain:

- Kondisi fisik bangunan dan lingkungan kurang baik serta tidak beraturan.

- Pada umumnya kerapatan bangunan tinggi.

- Sarana pelayanan dasar serba kurang seperti air bersih, saluran limbah dan air hujan, serta tempat

pembuangan sampah.

Terlepas dari ciri tersebut, di Jawa Tengah terdapat kampung kota yang telah diberdayakan sesuai

potensi kampung tersebut.

4. MAKSUD, TUJUAN, TARGET DAN SASARAN KEGIATAN

a. Maksud Kegiatan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk melaksanakan Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia ke-

29 (TKIMAI 29) sesuai keputusan sidang Forum Komunikasi Komisi Organisasi ke XXVIII di Palembang.

b. Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai ajang bertukar informasi dan IPTEK dalam lingkup ilmu ke-

arsitekturan serta membahas permasalahan arsitektur dari tiap daerah di Indonesia yang dikemas dalam tiap

kegiatan. Selain itu juga sebagai wadah perkumpulan mahasiswa arsitektur Indonesia untuk menjalin

silaturahmi.

c. Target Kegiatan

1) Merumuskan program-program TKI-MAI ke depan.

2) Membuat rekomendasi yang dianggap penting demi kelangsungan TKI-MAI maupun MAI itu

sendiri.

3) Membuka wawasan dan pengetahuan MAI dibidang ilmu dan teknologi ke-arsitekturan.

4) Mempromosikan Jawa Tengah sebagai kota warisan budaya dan menampilkan aset arsitektural yang

dimiliki Jawa Tengah, serta mengenalkan budaya, adat istiadat dan perilaku masyarakat Jawa

Tengah kepada seluruh Mahasiswa Arsitektur Indonesia, maupun seluruh pihak yang terlibat dalam

TKI-MAI 29.

5) Memberikan kontribusi kepada Propinsi Jawa Tengah dalam hal pembenahan dan pengembangan

daerah.






d. Sasaran Kegiatan

Yang menjadi sasaran dari kegiatan ini adalah:

1) Mahasiswa Arsitektur se-Indonesia (500 orang peserta*)

2) Praktisi Arsitektur

3) Pihak Akademisi

4) Pemerintah

5) Pemerhati Arsitektur

6) Masyarakat

5. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan TKI-MAI XXIX, Jawa Tengah akan berlangsung pada:

Hari : Minggu – Sabtu

Tanggal : 20 – 26 Oktober 2013

Tempat : Kota Surakarta-Semarang, Jawa Tengah.

Adapun persiapan dan penerimaan peserta, dilaksanakan selama 8 hari pada:

Hari : Senin – Senin

Tanggal : 23 – 30 September 2013

Tempat : Sekretariat – Himpunan Mahasiswa Arsitektur Vastu Vidya FT UNS, Surakarta

Hal yang berkaitan dengan persiapan dan penerimaan peserta yang menjadi tanggung jawab panitia secara

teknis akan terlaksana dalam rentang waktu tersebut. Panitia tidak bertanggung jawab atas kegiatan yang

terlaksana diluar waktu tersebut, kecuali hal-hal yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan kegiatan.






6. JADWAL KEGIATAN

No Uraian Kegiatan Waktu dan Tempat

Tanggal Waktu Tempat

1 Pembukaan 20/10/2013 Auditorium UNS

2 Rapat Teknis Solo 20/10/2013 Basecampe Peserta

3 Pameran &

Archinema

21-24/10/2013 Ngarsopuro dan Halaman

Mangkunegaran, Surakarta

4 Workshop 21-24/10/2013 Gedung UNS – Kampung Semanggi,

Kampung Mojosongo, Kampung

Sangkrah

5 Pengmas 21-24/10/2013 Kampung Semanggi, Rw 23, Sukoharjo

6 Diskusi ilmiah 21/10/2013 Gedung uns

7 Forum Komunikasi 21-24/10/2013 Base camp peserta (wisma UNS)

8 Tour Surakarta 25/10/2013 Kampung Laweyan, Surakarta

9 Seminar Nasional 26/10/2013 Gd. Prof. Soedarto Universitas

Diponegoro, Semarang

10 Tour Semarang 26/10/2013 Kota Lama, Semarang

11 Penutupan &

Pengumuman

Sayembara

26/10/2013 Hotel Patra Jasa atau hall MAJT (Masjid

Agung Jawa Tengah), Semarang






7. KOMPOSISI PENYELENGGARA TKI-MAI 29

GARIS KOORDINASI

GARIS INSTRUKSI

Legalitas dan Pelindung

Memonitoring dan Pemberi Arahan

Penanggung Jawab

Panitia Pelaksana




DEWAN PELINDUNG

DEWAN PEMBINA

KETUA FMA

KETUA PANITIA

PANITIA

DOSEN PEMBIMBING

STEERING COMITTEE

PRESIDIUM

DEWAN PENASEHAT

KETUA IAI JATENG

PENASEHAT



DEWAN PELINDUNG

- Gubernur Jawa Tengah : H. Ganjar Pranowo, SH

- Walikota Kota Solo : F.X. Hadi Rudyatmo

- Walikota Kota Semarang : Drs. H. Soemarno HS, MSi

- Rektor Universitas Sebelas Maret : Prof. Dr. H. Ravik Karsidi. M.S.

- Rektor Universitas Tunas Pembangunan : Prof. Dr. Ir. Ongko Cahyono, MSc

- Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta : Prof. Dr. Bambang Setiaji

- Rektor Universitas Negri Semarang : Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum

- Rektor Universitas Khatolik Soegijapranata : Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko,

Ms. C

- Rektor Universitas Diponegoro : Prof. Sudharto P. Hadi, MES. Ph. D

- Rektor Universitas Tujuh Belas Agustus : Dr. Wijaya, SH, M. Hum

DEWAN PEMBINA

1. Dekan Fakultas Teknik UNS : Prof. Dr. Kuncoro Diharjo, ST. MT

2. Dekan Fakultas Teknik UTP : Ir. Dinarti Karsono, MT

3. Dekan Fakultas Teknik UMS : Ir. Agus Riyanto, MT

4. Dekan Fakultas Teknik UNNES : Drs. Harlanu, Mpd

5. Dekan Fakultas Teknik UNIKA : Ir. Im. Tri Hesti Mulyani, MT

6. Dekan Fakultas Teknik UNDIP : Ir. Bambang Pudjianto, MT

7. Dekan Fakultas Teknik UNTAG : Ir. Rudjito, MT

DEWAN PENASEHAT

1. Ketua Jurusan Arsitektur UNS : Dr. Ir. Moh. Muqoffa, MT

2. Ketua Jurusan Arsitektur UTP : Ir. Eny Krisnawati, M.Si

3. Ketua Jurusan Arsitektur UMS : Dr. Ir. Dhani Mutiari, MT

4. Ketua Jurusan Arsitektur UNNES : Drs. Sucipto, MT

5. Ketua Jurusan Arsitektur UNIKA : Ir. FX. Bambang Suskiyatno, MT






6. Ketua Jurusan Arsitektur UNDIP : Edward Endriyanto, ST. MT. Ph. D

7. Ketua JurusanArsitektur UNTAG : Ir. Anwar Efendi, MT

STREERING COMMITE

PENANGGUNGJAWAB

Ketua Forum Mahasiswa Arsitektur Jawa Tengah

Fery Galang Purnama (UNNES)

Presidium Forum Mahasiswa Arsitektur Jawa Tengah

Ketua Himpunan Mahasiswa Arsitektur Universitas :

1. Galih Ajie Nugraha (HIMA UNS)

2. Yeni Sudarti (HIMA UTP)

3. Rizky Inar Febriyanto (HMJ UMS)

4. Henry Dwi Saputra (HIMA UNNES)

5. Auri Evan (HIMA UNIKA)

6. Fery Nur Faizal (HIMA UNDIP)

7. Usman Pujianto (HIMA UNTAG)

8. SUSUNAN PANITIA

Ketua Panitia : Nanda Dhanendra .A

Sekertaris : F. Sariyanti

Lina Nidaul Lathifah

Bendahara : Yeni Sudarti

Ahmad Yusuf

Koordinator Lapangan : Dendy Santoso – Pembukaan Solo

Junanda Mulyo Bintoro – Forkom

Indrawan Sukoco – Diskil






Candra Ardhani – Pengabdian Masyarakat

Aby Sunaryo – Workshop

Eko Prasetyo – Pameran Arsitektur

Prayoga Satya Sadewa – Tour Solo

Tony Sugiarto – Seminar Nasional

Auri Evan – Sayembara Design

Fajri Erdianto – Tour dan Penutupan Semarang

Media Center : Eza (087 836 443 945)

Sari (085 625 259 42)

Sponsorship : Galih Ajie Nugraha

Humas : Betyona Bioza

Fadilla Ayu Ramadhani

Akomodasi dan Transportasi : Kusumo Hastuti

Taofiq

Ridho Akbar

Erwin Herlian

Iwan Wibowo

Maulida

Ristha Dian

Dokumentasi : Rizky Inar. F

Tri Hartanto

Gigih Wicaksono

Kuncoro

Fitri Kurnia Dewi






BAB II

BENTUK KEGIATAN

Bentuk kegiatan yang dilaksanakan :

a. Upacara Pembukaan Solo

b. Forum Komunikasi

c. Diskusi Ilmiah

d. Pengabdian Masyarakat

e. Pameran Arsitektur

f. Workshop

g. Tour Solo, Kampung Laweyan

h. Seminar Nasional

i. Tour dan Penutupan Semarang

1. Pembukaan Solo

Pembukaan TKI-MAI XXIX Jawa Tengah akan di adakan di Solo tepatnya di Auditorium

Universitas Sebelas Maret (UNS). Auditorium dipilih sebagai tempat penyambutan karena tempat ini

merupakan ruang pertemuan terbesar di UNS sehingga dapat menampung seluruh peserta TKI KAI

XXIX. Selain ini halamannya yang luas akan membuat nyaman peserta saat melalukan absensi atau

daftar ulang.

Pembukaan akan dilakukan pada hari Minggu, 20 Oktober 2013 atau satu hari sebelum dimulainya

seluruh rangkaian acara TKI MAI XXIX. Hal ini dimaksudkan agar seluruh rangkaian acara yang telah

terjadwal rapi bisa berjalan lancar dengan tertib.

Pembukaan akan dibuka oleh penampilan Tari Gambyong. Tari Gambyong merupakan tari

tradisional khas Jawa Tengah yang memang sering dipertunjukan untuk menyambut tamu dalam berbagai

acara.

TKI MAI XXIX akan resmi dibuka oleh Walikota Surakarta didampingi Rektor UNS, Dekan

Fakultas Teknik, dan Ketua Jurusan Arsitektur, yang sebelumnya telah menyampaikan sambutan-

sambutanya.

Sebelum doa dan penutupan, peserta akan dihibur oleh penampilan dari Wiswo Karman. Wiswo Karman

adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dari Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS yang






berbasis Seni Budaya Jawa, yaitu seni musik (gamelan) dan ludruk (komedi). Dalam setiap kesempatan,

mereka selalu menampilkan hiburan yang sangat kreatif, seperti meng-aransemen ulang lagu-lagu masa

kini menggunakan alat-alat musik trsdisional (gamelan).

Setelah penutupan acara akan dilanjutkan dengan pembekalan dari Panitia TKI MAI XXIX.

Pelaksanaan

Tanggal : 20 Oktober 2013

Tempat : Ruang Auditorium UNS

Peserta

- Peserta TKI-MAI 29 Jawa Tengah

- Tamu undangan

- Panitia pelaksana

Coordinator

Dendy Santoso – 085647024146 (UNS)

2. Forum Komunikasi

Sidang Forum Komunikasi adalah sebuah bentuk forum komunikasi antar wakil-wakil

Mahasiswa Arsitektur Indonesia guna membahas, mengambil sikap atau mengevaluasi segala program

dan kegiatan yang telah maupun yang akan dilaksanakan menyangkut permasalahan pendidikan,

keorganisasian dan pengabdian masyarakat.

Sidang forum komunikasi ini dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan, dan

selama itu pula sudah cukup banyak agenda-agenda kesepakatan yang dihasilkan dan beberapa agenda

yang sudah direkomendasikan untuk kemudian dijalankan atau ditindaklanjuti oleh rayon/institusi

masing-masing. Namun, sampai saat ini usaha-usaha yang telah dilakukan tersebut belum optimal sesuai

dengan harapan sehingga diperlukan sebuah langkah konkrit untuk segera mereposisi fungsi dan peran

TKI-MAI ke arah yang lebih mencerminkan sikap dan aspirasi Mahasiswa Arsitektur Indonesia.

Tujuan dan sasaran kegiatan

1) Meningkatkan komunikasi dan memformulasikan ide serta gagasan Mahasiswa Arsitektur Indonesia

(MAI) menuju pembaharuan yang subtansial.






2) Menginventarisasi dan membahas permasalahan yang ada pada rayon/institusi masing-masing.

3) Mengeluarkan statemen/melahirkan rekomendasi yang dianggap penting dan mendesak terkait

permasalahan kekinian.

4) Menubuhkembangkan kesadaran dan pemahaman MAI tentang tugas, fungsi, peran dan

tanggungjawab yang diemban.

Pelaksanaan

Tanggal : 21-24 Oktober 2013

Tempat : Base camp peserta (wisma UNS)

Coordinator

Junanda – UNS (085642622815)

3. Diskusi Ilmiah

Diskusi antar Mahasiswa Arsitektur Indonesia yang membahas tentang permasalahan yang berada

di daerah masing-masing. Yang diharapkan mampu memberikan solusi terhadap masalah-masalah

tersebut,dengan metode diskusi/ dialog. Dengan adanya diskusi ilmiah ini diharapkan mendapatkan suatu

kesimpulan tau penyamaan persepsi dari permasalahn yang diangkat melalui presentase makalah setiap

rayon daerah masing-masing yang disertai dengan tawaran solusi rayon lain.

Diskusi juga melibatkan beberapa tenaga ahli Arsitektur secara umum, yang kapabel dalam hal

yang dimaksud pada tema umum dan tema khusus, serta melibatkan instansi yang terkait.

Tema : Kampung Kota


1) Memberikan masukan terhadap permasalahan-permasalahan yang diangkat oleh pemakalah dari tiap

rayon.

2) Meningkatakan kemampuan Mahasiswa Arsitektur Indonesia dalam menggapai suatu permasalahan

dengan menyampaiakn argumen-argumen yang jelas.

3) Mendidik pola pikir ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia.

Pelaksanaan


Tempat : Gedung UNS

Peserta kegiatan






1) Pemakalah, pembahas, dan pemandu.

2) Narasumber yang berasal dari tokoh-tokoh arsitektur nasional dan dosen-dosen Teknik Arsitektur di

Jawa Tengah.

3) Peserta diskudi ilmiah TKI-MAI XXIX Jawa Tengah.

4) Umum.

Coordinator

Indrawan Sukoco – UNS (085641850320)

4. Pengabdian Masyarakat

Perkembangan sebuah kota tentunya berpengaruh terhadap kepadatan jumlah penduduk dalam suatu

hunian. Ketika suatu hunian menjadi sebuah hunian padat dan gaya hidup urban menggeser kehidupan

sosial masyarakat, sebuah Ruang Publik menjadi perhatian khusus dalam kehidupan bermasyarakat.

Terutama kehidupan masyarakat di kampung kota yang berkembang pesat dan mulai terpinggirkan.padahal

pada konteksnya kampung kota merupakan cikal bakal terbentuknya sebuah kota. Apakah perkembangan

kampung kota yang pesat tersebut masih menyisakan ruang untuk para warganya berkumpul, berinteraksi,

serta menjadi tempat bermain untuk anak-anak.

Dengan terjun langsung ke lapangan, berdiskusi, berdialog,dan bekerja secara nyata dengan

masyarakat diharapkan Mahasiswa dan masyarakat akan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada di

lapangan berupa pemikiran-pemikiran segar sehingga bisa menjadikan kota ini lebih bijak dan berwawasan

kebudayaan. Adapun bentuk kegiatan yang akan dilakukan bersama masyarakat setempat yaitu metode

pemetaan partisipatif, perencanaan partisipatif dan pelaksanaan partisipatif.

Keterbatasan waktu kegiatan pengabdian masyarakat FK-TK MAI Jawa Tengah, maka kegiatan

yang akan dilakukan bersama masyarakat setempat hanya sampai ke Pemetaan partisipatif yang merupakan

langkah awal berupa media untuk mendapatkan informasi bersama berupa potensi dan masalah – masalah,

baik itu bentuknya fisik maupun non fisik yang ada di masyarakat khususnya dikampung perkotaan.

Pemetaan partisipatif juga dimaksudkan untuk menciptakan kolektif pengetahuan dan pengalaman

antara mahasiswa dan masyarakat melalui proses partisipasi bersama-sama dengan masyarakat guna untuk

mengetahui proses dan menyadari bahwa masyarakat adalah "aktor kunci" dari permasalahan yang ada

dimasyarakat. Sesuai dengan hasil kesepakatan FK-TKI MAI 28/Palembang, Sumatra Selatan, bahwa

setiap BPR memiliki kampung binaan yang selanjutnya akan dilaksanakan oleh BPR 3 Jawa Tengah.







1) Tujuan Kegiatan

a) Memberikan ruang bagi Mahasiswa Arsitektur Indonesia duduk di satu meja dan menyatukan

pendapat guna pembangunan sehat yang berkesinambungan.

b) Menemukan dan memecahkan masalah teknis maupun non teknis masalah-masalah arsitektural Kota

Surakarta terutama yang sesuai dengan tema.

c) Membantu masyarakat bertindak nyata akan perubahan kampung kota kearah yang lebih baik.

2) Sasaran Kegiatan

a) Mahasiswa Arsitektur Indonesia

b) Pemerhati arsitektur dan sosial

c) Masyarakat yang berada didaerah tersebut

Tema : Kampung Kota

Pelaksanaan


Tempat : Kampung Semanggi Rw 23, Surakarta, Jawa Tengah

Peserta kegiatan

- Peserta TKI-MAI XXIX

Coordinator

Candra – UNS (089671212841)

5. Pameran Arsitektur

Pameran Arsitektur merupakan sarana / media penyampaian informasi melalui komunikasi gambar

(fotografi, art cinema, dll) dan komunikasi langsung (konsultasi cuma-cuma kepada masyarakat) tentang

dunia Arsitektur kepada mahasiswa sendiri dan masyarakat umum melalui karya-karya Mahasiswa

Arsitektur Indonesia yang ditampilkan oleh setiap institusi / rayon peserta TKI – MAI dan individu,

organisasi profesi, instansi swasta dan pemerintah yang terkait dengan pengembangan ilmu dan

penegetahuan.

Tema : Arsitektur Tempo Dulu

Tujuan dan sasaran

1) Tujuan :






a) Memperkenalkan dunia arsitektur kepada masyarakat umum

b) Menampilkan kreatifitas Mahasiswa Arsitek Indonesia

c) Meningkatkan kualitas hasil karya Mahasiswa Arsitektur Indonesia

2) Sasaran :

a) Masyarakat umum (khalayak ramai)

b) Akademisi, profesi, instansi swasta dan pemerintah, serta

c) Peserta TKI – MAI 29 Jateng

Pelaksanaan

Tanggal : 21-24 September 2013

Tempat : Ngarsopuro Surakarta, dan halaman Mangkunegaran, Surakarta

Peserta kegiatan


Coordinator

Eko Prasetyo – UMS (087834599334)

6. Workshop

Perkembangan sebuah kota tentunya berpengaruh terhadap kepadatan penduduk dalam suatu

pemukiman. Ketika suatu pemukiman menjadi sebuah pemukiman padat dan gaya hidup urban menggeser

kehidupan sosial masyarakat, sebuah Ruang Publik menjadi perhatian khusus dalam kehidupan

bermasyarakat. Terutama kehidupan masyarakat di kampung kota yang berkembang pesat. Apakah

perkembangan kampung kota yang pesat tersebut masih menyisakan ruang untuk para warganya berkumpul,

berinteraksi, serta menjadi tempat permainan untuk anak-anak.

Dengan terjun langsung ke lapangan, berdiskusi, dan berdialog, diharapkan Mahasiswa akan mampu

menyelesaikan permasalahan yang ada di lapangan berupa pemikiran-pemikiran segar sehingga bisa

menjadikan kota ini lebih bijak dan berwawasan kebudayaan.

Tema : Communal Space


1) Tujuan Kegiatan






a) Memberikan ruang bagi Mahasiswa Arsitektur Indonesia duduk di satu meja dan menyatukan

pendapat guna pembangunan sehat yang berkesinambungan.

b) Menemukan dan memecahkan masalah teknis maupun non teknis masalah-masalah arsitektural Kota

Surakarta.

2) Sasaran Kegiatan

a) Mahasiswa arsitektur Indonesia

b) Akademisi dan Praktisi

c) Pemerhati arsitektur dan sosial

Pelaksanaan


Tempat : Gedung UNS – Kampung Semanggi, Kampung Mojosongo, Kampung Sangkrah

Peserta kegiatan


Coordinator

Aby Sunaryo – UMS (085725323042)

Aulia Fadhil – UNS (085726929252)

7. Seminar Nasional

Membahas lebih jauh dari tema utama yaitu “Kampung Kota” yang merupakan tema besar dari acara

FK TKI-MAI 29, untuk seminar kali ini mengambil tema “Coastal City” atau biasa disebut kota pesisir.

Kota pesisir menarik untuk diulas karena selain termasuk bagian dari kampung kota, kota pesisir juga

merupakan kawasan yang strategis dengan berbagai keunggulan komparatif dan kompetitif yang dimilikinya

sehingga berpotensi menjadi penggerak pengembangan wilayah nasional. Bahkan secara historis

menunjukan bahwa wilayah pesisir ini telah berfungsi sebagai pusat kegiatan masyarakat karena berbagai

keunggulan fisik dan geografis yang dimilikinya.

Secara singkat kota pesisir merupakan kawasan perkotaan yang berada di tepi laut dan memiliki

karakteristik dengan aktifitas yang beranekaragam karena memiliki pengaruh langsung mapun tidak

langsung dari darat dan laut. Kota pesisir sangat dipengaruhi oleh lingkungan pesisirnya hal inilah yang

menjadi keunikan tersendiri dibandingkan dengan kota-kota yang berbasis pada wilayah daratan.






Di Indonesia sendiri, ada 150 lebih kota pesisir yang berada di sepanjang garis pantai. Sebenarnya ada

banyak hal yang dapat dikembangkan dari sebuah kota pesisir berdasarkan potensial wilayah maupun dari

segi arsitekturalnya. Tetapi, minimnya pengetahuan akan kota pesisir, terkadang membuat seorang arsitek

maupun calon arsitek tidak begitu berkontribusi dengan baik didalamnya, sehingga dengan adanya

pembahasan mengenai kota pesisir ini diharapkan dapat menambah pengetahuan yang cukup bagi arsitek

maupun calon arsitek dari segi arsitektural yang berkaitan dengan aspek sosial-budaya, lingkungan,

pemeliaharaan dan pengembangannya. Agar nantinya, Arsitek maupun calon arsitek dapat berkontribusi

secara maksimal dalam desain arsitekturnya.

Tema : Coastal City


1) Memberikan pengetahuan di bidang arsitektur yang terkait dengan kota pesisir dengan

menghadirkan narasumber-narasumber yang berkompeten dibidangnya.

2) Memupuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan

3) Menjalin silaturahmi dan menyulam tali kebersamaan antar mahasiswa arsitektur se-Indonesia.

4) Menumbuhkan rasa kecintaan para peserta terhadap bumi tanah air mereka sendiri.

Pelaksanaan


Tempat : Gd. Prof. Soedarto Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah

Peserta kegiatan

- Peserta TKI-MAI

- Umum

Coordinator

Tony Sugiarto – UNDIP (085727060964)

8. Sayembara Design

Forum Komunikasi Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia (FK TKI - MAI), merupakan

sebuah wadah bagi mahasiswa Arsitektur untuk mengembangkan kemampuan, kreatifitas serta memperluas

pengetahuan dibidangnya. FK TKI – MAI ini memiliki serangkaian kegiatan salah satunya kegiatan adalah

sayembara sebagai ajang menunjukan dan menerapkan ilmu yang selama ini sudah di dapatkan dan

kreatifitas peserta FK TKI-MAI dengan mengatur dan menata Kampung Semanggi Rw 23, Surakarta, Jawa






Tengah sehingga menjadi masyarakat sekitar dapat meningkatkan kualitas hidup baik utilitas, keindahan dan

efisiensi kehiduan dari daerah tersebut.

Tema : Rest Room Renovation with Green Architecture

Maksud dan tujuan kegiatan

3) Maksud Kegiatan

Kegiatan ini dimaksudkan untuk mebuka kesempatan kepada peserta untuk mewujudkan kreatifitas

mereka yang pada akhirnya desain kreatif dari pemenang akan di ajukan kepada pemerintah

setempat untuk dibangun dan di bina. Sebagai program pemerintah untuk program rumah layak huni

masyarakat.

4) Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan ini adalah :

a) Sebagai ajang kreatifitas dalam menata sebuah kawasan kumuh menjadi layak huni

b) Sebagai ajang untuk menujukan arsitektur yang peduli terhadap masyarakat

c) Membuka kesempatan menciptakan dan mewujudkan desain kreatif MAI untuk di terapkan

Sasaran Kegiatan

Yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah :

1) Mahasiswa Arsitektur se-Indonesia

2) Masyarakat

3) Pemerintah Kota Setempat

Pelaksanaan

Tanggal Publikasi : 31 Agustus 2013

Tanggal Pengumpulan : 30 September 2013

Tanggal Penjurian : 1 – 7 Oktober 2013

Tanggal Pengmuman : 26 Oktober 2013

Peserta kegiatan

Peserta TKI-MAI XXIX

Coordinator

Auri Evan – UNIKA (08995858118)






9. Tour Solo

Perkembangan kampung kota yang mulai marak di Jawa Tengah banyak menarik minat masyarakat

luar khususnya, perkembagan serta sejarah yang ada membuat berbagai gebrakan atau adanya kegiatan

kegiatan baru di wilayah Surakarta khususnya. Tour kali ini akan mengenalkan objek-objek wisata yang

ada kepada seluruh pesertaFK TKI-MAI Jawa Tengah, Kampung Laweyan pada khususnya.

Tour merupakan salah satu paket Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia Jawa tengah,

yang merupakan sarana atau ajang untuk memperkenalkan obyek wisata (wisata tradisional, wisata alam,

pengembanggan kawasan dan wisata peninggalan/sejarah) yang ada di Jawa Tengah, Kampung Laweyan

pada khususnya , sekaligus untuk mengenal nilai-nilai Arsitektural yang ada sebagai hasil-hasil karya

arsitektur budaya dan alam.

Pelaksanaan Tour FK TKI-MAI Jawa Tengah-Solo akan dilaksanakan di Kampumg Laweyan

mengingat kawasan yang jarang di temui di wilayah lain ini serta merta juga menjadi pusat wisata

internasional, serta wilayah ini memiliki beberapa objek yang cukup menarik, seperti: wisata sejarah,

kebudayaan jaman dulu, arsitektur tradisional-modern, ilmu membatik, kerajinan bambu-batik.

Tema : Kembali ke Kampung


1) Menambah wawasan dunia ke-Arsitekturan, khususny adalam mengimplementasi Arsitektur

Nusantara dieraglobalisasi saat ini sebagai pengembangan serta untuk dikembangkan.

2) Memperkenalkan dan mempromosikan obyek-obyek wisata (wisata tradisional, wisata alam dan

wisata peninggalan/sejarah) yang ada di Jawa Tengah.

Pelaksanaan


Tempat : Kampung Laweyan, Surakarta

Peserta kegiatan

- Peserta TKI-MAI

Coordinator

Prayoga Satya Sadewa – UMS (08562288112)

10. Tour dan Penutupan Semarang

Indonesia dengan beragam suku bangsa tidak hanya memiliki kekayaan budaya, melainkan juga

kekayaan warisan arsitektur tradisional dan tentu saja arsitektur colonial yang perlu dikenal dan dijaga oleh






mahasiswa arsitektur. Karena tidak memungkinkan untuk mengetahui secara keseluruhan mengenai

arsitektur dari seluruh Indonesia. Maka, mahasiswa yang sedang menempuh studi di bidang arsitektur perlu

dipertemukan untuk saling berbagi informasi.

TKI – MAI XXIX yang akan berlangsung pada tahun 2013 akan diselenggarakan di Kota Solo dan

Semarang. Salah satu dari rangkaian kegiatan ini yaitu “SEMARANG TOUR”. Kegiatan ini merupakan

kegiatan penutup dari serangkaian kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dimana seluruh

peserta FK TKI-MAI XXIX akan berkumpul untuk makan malam bersama yang menyuguhkan hidangan

kuliner asli jawa tengah serta inagurasi yang dapat diisi oleh seluruh peserta yang hadir dan ada sambutan

dari Gebernur Jawa Tengah atau Plt Wali Kota Semarang.

Tema Tour : Wisata Bangunan Bersejarah Di Kota Semarang

Tema Penutupan : Pesta Rakyat

Tujuan dan sasaran

1. Sebagai ajang bertukar informasi serta IPTEK dalam lingkup ilmu kearsitekturan yang

terangkum dalam rangkaian kegiatan.

2. Sebagai ajang silaturahmi mahasiswa arsitektur seluruh Indonesia.

3. Membuka wawasan dan pengetahuan MAI di bidang ilmu dan teknologi kearsitekturan.

4. Mempromosikan Kota Semarang sebagai kota sejarah dan menampilkan aset peninggalan

banguanan arsitektural yg dimiliki Kota Semarang, serta mengenalkan budaya, adat istiadat dan

prilaku masyarakat Kota Semarang kepada seluruh Mahasiswa Arsitektur Indonesia, maupun

seluruh pihak yang terlibat dalam FK TKI-MAI XXIX.

Pelaksanaan


Tempat : Kota lama-Lawang Sewu-Masjid Agung, Semarang, Jawa Tengah

Tempat penutupan : Hotel Patra Jasa atau hall MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah)

Peserta kegiatan

Peserta TKI-MAI 29

Coordinator

Fajri Erdianto – UNNES (085641293227)






BAB III

PESERTA TKI-MAI 29 JAWA TENGAH

Daftar peserta penuh TKI-MAI XXIX berdasarkan Institusi pada masing-masing rayon :

I. RAYON I, DKI Jakarta

1. Universitas Muhammadiyah, Jakarta

2. Universitas Kristen Indonesia, Jakarta

3. Universitas Pancasila, Jakarta

4. Universitas Tri Sakti, Jakarta

5. Universitas Indonesia, Jakarta

6. Universitas Tarumanegara, Jakarta

7. Universitas Jakarta, Jakarta

8. Universitas Krisnadwipayana, Jakarta

9. Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta

10. Institut Teknologi Indonesia, Jakarta

11. Universitas Borobudur, Jakarta

12. Universitas Mpu Tantular, Jakarta

13. Universitas Mercu Buana, Jakarta

14. Universitas Bung Karno, Jakarta

15. Universitas Persada Indonesia, Jakarta

16. Universitas Negeri, Jakarta

17. Universitas Pelita Harapan, Tangerang

18. Universitas Jayabaya, Jakarta






19. Universitas Budi Luhur, Jakarta

20. Universitas Gunadarma, Jakarta

II. RAYON II, Jawa Barat

1. Universitas Winaya Mukti,Bandung

2. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung

3. Universitas Katholik Parahiyangan, Bandung

4. Institut Teknologi Bandung, Bandung

5. Institut Teknologi Nasional, Bandung

6. Universitas Langlangbuana, Bandung

7. Institut Teknologi Adityawarman, Bandung

8. Institut Keguruan Ilmu Pengetahuan, Bandung

9. Sekolah Tinggi Sains dan Teknologi Indonesia, Bandung

10. Sekolah Tinggi Teknologi, Garut

11. Sekolah Tinggi Teknologi, Bandung

12. Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon

13. UNIKOM, Bandung

III. RAYON III, Jawa Tengah

1. Universitas Tunas Pembangunan, Surakarta

2. Universitas Katholik Soegiapranata, Semarang

3. Universitas Sebelas Maret, Surakarta

4. Universitas Diponegoro, Semarang

5. Universitas Tujuh Belas Agustus 1945, Semarang






6. Universitas Muhammadiyah, Surakarta

7. Universitas Negeri Semarang, Semarang

IV. RAYON IV, Daerah Istimewa Yogyakarta

1. Akademi Teknik Arsitektur (ATA) YPKN, Yogyakarta

2. Universitas Gajah Mada, Yogyakarta

3. Universitas Atma Jaya, Yogyakarta

4. Universitas Widya Mataram, Yogyakarta

5. Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta

6. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta

V. RAYON V, Jawa Timur

1. Universitas Merdeka, Surabaya

2. Universitas Kristen Petra, Surabaya

3. Institut Teknologi 10 November, Surabaya

4. Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya

5. Institut Teknologi Adhi Thama, Surabaya

6. Institut Teknologi Nasional, Malang

7. Universitas Brawijaya, Malang

8. Universitas Merdeka, Malang

9. Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jawa Timur

10. Politeknik Negri Pontianak, Kalimantan Barat

11. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin

12. Universitas Darul Ulum, Lamongan, Jawa Timur






VI. RAYON VI, Bali

1. Universitas Udayana, Bali

2. Universitas Warmadewa, Denpasar

3. Universitas Dwijendra, Denpasar

4. Universitas Ngurah Rai, Denpasar

5. Universitas Katholik Widya Mandira, Kupang

VII. RAYON VII, Sulawesi Selatan

1. Universitas Hasanuddin, ujung Pandang

2. Universitas PEPABRI, Ujung Pandang

3. Universitas Muslim Indonesia, Ujung Pandang

4. Universitas Negeri Makassar, Ujung Pandang

5. Universitas 45, Ujung Pandang

6. Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar

VIII. RAYON VIII, Sumatera Barat

1. Universitas Bung Hatta, Padang

2. Universitas Ekasakti, Padang

3. Universitas Muhammadiyah Padang

IX. RAYON IX, Riau






1. Universitas Lancang Kuning, Pekanbaru

X. RAYON X, Sulawesi Tengah

1. Universitas Tadulako, Palu

2. Universitas Madako, Toli-Toli

XI. RAYON XI, Sulawesi Utara

1. Universitas Sam Ratulangi, Manado

2. Institut Teknologi Minaesa, Manado

3. Universitas Kristen Tomohon, Manado

4. Universitas Nusantara, Manado

XII. RAYON XII, Sumatera Utara

1. Universitas Medan Area, Medan

2. Institut Teknologi Medan, Medan

3. Institut Sains dan Teknologi TD. Pardede, Medan

4. Universitas Sisingamangaraja XII, Medan

5. Universitas Sumatra Utara, Medan

6. Universitas ST. Thomas, Medan

XIII. RAYON XIII, Sulawesi Tenggara

1. Universitas Haluoleo, Kendari

XIV. RAYON XIV, Nanggroe Aceh Darussalam

1. Universitas Syiah Kuala, Aceh






2. Universitas Muhammadiyah, Aceh

3. Universitas Malikul Saleh, Aceh

XV. RAYON XV, Sumatera Selatan

1. Universitas Muhammadiyah, Palembang

2. Universitas Sriwijaya, Palembang

XVI. RAYON XVI, Nusa Tenggara Timur

1. Universitas Katholik Widya Mandira, Kupang

XVII. RAYON XVII, Maluku Utara

1. Universitas Khairun (Unkhair), Ternate

XVIII. RAYON XVIII, Gorontalo

1. Universitas Ichsan, Gorontalo

2. Universitas Gorontalo, Gorontalo

3. Universitas Negri Gorontalo, Gorontalo

Daftar peserta peninjau FORMASI Palembang 28 berdasarkan Institusi masing-masing :

1. Universitas Pembangunan Panca Budi, Medan

2. Universitas Negri Medan, Medan

3. Universitas Negri Padang, Padang

4. Sekolah Tinggi Teknik Musi, Palembang

5. Universitas Indo Global Mandiri, Palembang






6. Universitas Tridinanti, Palembang

7. Sekolah Tinggi Teknik Budi Utomo, Jakarta Timur

8. Sekolah Tinggi Teknik Indonesia, Jakarta Pusat

9. Institut Teknologi Budi Utomo, Jakarta Timur

10. Universitas Bina Nusantara, Jakarta Barat

11. Universitas Islam Atthairiah, Jakarta Selatan

12. Universitas Islam Az-zahra, Jakarta Selatan

13. Universitas satyagama, Jakarta Barat

14. STT, Kuta Waringin, Subang

15. Universitas Al-Falah, Surabaya

16. Universitas Harauma Cendika, Surabaya

17. Universitas Negri Yogyakarta, Yogyakarta

18. Universitas Surakarta, Surakarta

19. Universitas Wijaya Kusuma, Purwokerto

20. Universitas Islam Majapahit, Mojokerto

21. STT Pramita, Tanggerang

22. Universitas Pandanaran, Semarang

23. ITSB, Bandung

24. Universitas Negri Manado, Manado

25. STK Bina Taruna, Gorontalo

26. Universitas Kristen Indonesia, Toraja

27. Universitas Sari Putra Indonesia, Tomohon

28. Universitas Tompotika, Luwuk

29. Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin

30. Universitas Palangkaraya, Palangkaraya






31. Institut Sains Teknologi Jayapura, Papua

PESERTA KEGIATAN

Peserta Kegiatan merupakan setiap individu yang sesuai dengan ketentuan di bawah ini untuk

menjadi peserta penuh, peninjau, pengamat, pengamat khusus, dan tim perumus.

PESERTA PENUH

Mahasiswa Arsitektur Indonesia delegasi dari institusi yang telah terdaftar sebagai anggota penuh

FK-TKI MAI dan memenuhi ketentuan administrasi yang ditetapkan panitia pelaksana.

PENINJAU

Mahasiswa Arsitektur Indonesia delegasi dari institusi yang belum terdaftar sebagai anggota penuh

FK-TKI MAI dan memenuhi ketentuan administrasi yang dtetapkan panitia pelaksana. Dapat berpartisipasi

penuh dalam kegiatan TKIMAI29 JATENG selain dalam sidang Forum Komunikasi (tidak memiliki hak

suara, hanya memiliki hak bicara jika diminta). Selain itu, peninjau juga merupakan peserta yang termasuk

dalam pengamat khusu.

PENGAMAT

Pengamat adalah semua pihak atau unsur masyarakat yang ikut berpartisipasi dan mengamati

jalannya kegiatan TKIMAI29 JATENG. Tidak dibebani kontribusi peserta. Merupakan pihak akademisi,

praktisi arsitektur, pemerintah, pemerhati arsitektur, pihak media massa maupun masyarakat umum.

PENGAMAT KHUSUS

Pengamat Khusus adalah alumni jurusan atau program studi arsitektur yang pernah mengikuti FK-TKI

MAI minimal 3 kali dan fokus serta aktif dalam pilihan paket kegiatan yang sama, contoh: mengikuti sidang

forum komunikasi selama 3 (tiga) kali, atau mengikuti pameran selama 3 (tiga) kali. Perseorangan dan tidak

mengatas namakan lembaga, instansi dan organisasi apapun pada saat kegiatan TKIMAI29 JATENG.

Memenuhi ketentuan administrasi yang ditetapkan panitia pelaksana. Memiliki hak dan kewajiban sebagai

berikut:

1. Wajib hadir selama berlangsungnya kegiatan TKIMAI29 JATENG sesuai paket kegiatan yang sama,

etika pernah mengikuti FK-TKI MAI

2. Pengamat khusus berstatus sebagai peninjau dalam paket kegiatan TKIMAI29 JATENG






TIM PERUMUS

Tim Perumus merupakan peserta penuh dari masing-masing paket kegiatan yang dibentuk pada sidang

forum komunikasi, bertugas untuk:

1. Mengamati dan menyukseskan jalannya paket-paket kegiatan

2. Mengetahui dan merumuskan permasalahan paket kegiatan dalam bentuk laporan monitoring

3. Melaporkan hasil rumusan / monitoring pada sidang forum komunikasi untuk dijadikan dasar

rekomenda

BAB IV

METODE PELAKSANAAN KEGIATAN

A. WAKTU PELAKSANAAN

Waktu Pelaksanaan

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 3

Penerimaan Peserta

Rapat Teknis

Daftar Ulang

Pembukaan

Pameran & Art Chinema

Workshop

Pengabdian Masyarakat

Diskusi ilmiah

Forum Komunikasi

Tour Surakarta

Seminar Nasional

Tour Semarang

Penutupan &

Pengumuman Sayembara






B. URAIAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. PEMBUKAAN SOLO

Rundown Acara

No. waktu Acara Tempat Keterangan

1 08.00-09.30 Peserta perjalanan dari penginapan

ke auditorium

Auditorium UNS Persiapan seluruh

peserta (sie acara)

09.30-09.00 Peserta melakukan absensi,

menikmati sajian coffee break dan

menempatkan diri di tempat yang

telah disediakan.

Auditorim UNS Coffee break,

perform wiswo

karman

09.00-09.20 Dekan, rektor, dan tamu undangan

memasuki auditorium dilanjutka

perform tari gambyong

Auditorium UNS PJ dendy + tim

delegasi

09.25-09.45 Pembukaan Auditorium UNS PJ – bayu

1.

09.45-10.45 Sambutan-sambutan :

1. ketua panitia

2. ketua jurusan arsitektur UNS

3. Dekan fakultas teknik UNS

4. rektor UNS

5. Walikota Surakarta

Auditorium UNS PJ – rizky

10.50-11.00 Pembukaan secara resmi oleh

waikota Surakarta didampingi rektor

dan dekan UNS

Auditorium UNS PJ – rizky

11.00-11.10 Doa bersama Auditorium UNS PJ – dendy

11.10-11.30 Perform wiswo karman Auditorium UNS PJ – Rony

11.30-11.45 Penutup Auditorium UNS PJ – Bayu

11.45-12.45 Istirahat dan Sholat Masjid UNS PJ – Acara

12.45 – Selesai TM (tecknical meeting) UNS -






Panitia

NO JABATAN NAMA ASAL CP COORDINATOR Dendy UNS ANGGOTA Rony UNS Bayu UNS Rizky UNS

2. PAMERAN & ART CHINEMA

a. Teknis

1. Membawa 5 karya fotografi, Fotografi ukuran 10R atau 10R plus,dan dibingkai,tema

tentang “arsitektur (apabila ada).

2. 5 karya sketsa ukuran a4, tema bebas.

3. Membawa panel yang berisikan tentang ‘analisis bangunan kota’ yaitu dari bangunan yang

paling lampau sampai bangunan yang paling baru yang menjadi icon kota masing,ukuran

50cm x 75cm (1 karya).

4. Boleh membawa karya apa saja termasuk karya TA. (max 2 karya).

5. Peserta membawa film documenter ARCHINEMA dengan tema “Dinamika

Kampus”untuk di putar besama pada saat penutupan acara pameran FKTKI MAI solo

dengan durasi per BPR 10 menit.

6. Peserta rayon boleh membawa karya apa saja selama karya yang dibawa cukup untuk di

display didalam stand yang disediakan.

7. Untuk dekorasi stand ,peserta mendekorasi stand sendiri.

2 bulan sebelum acara pameran dimulai,peserta harus konfirmasi dengan panitia apabila ada

barang apa saja yang sekiranya tidak bisa dibawa dari daerah asal.

8. Tiap stand rayon / peserta mengirim perwakilan untuk menjaga stand pamerannya. (min 2

orang)

9. Konfirmasi pendaftaran peserta paling lambat 1 bulan sebelum hari pertama acara dimulai.

10. Peserta dan panitia jaga malam secara bergantian demi keamanan karya-karya yang

dipamerkan.

11. Display stand dan karya panel yang dibawa akan disayembarakan.






b. Rundown Acara

No. Waktu Acara Tempat

1 21 September 2013 :

07.30 – 11.45

11.45 – 12.30

12.30 – 15.00

15.00 – 15.30

15.30 – 18.00

18.00 – 19.30

Persiapan pameran (mendekor) dan

pembukaan kecil

ISHOMA

Pemeran fotografi, panel, tugas TA, dan

bursa arsitektur

Sholat Ashar


bursa arsitektur + live acoustic

Istirahat

Ngarsopuro, Surakarta


09.00 – 12.00 WIB Pemeran fotografi, panel, tugas TA, dan

bursa arsitektur

12.00 – 13.00 WIB ISHOMA

13.00 – 15.00 WIB


bursa arsitektur

15.00 – 15.30 WIB Sholat Ashar

15.30 – 18.00 WIB

18.00 – 19.30



Istirahat


bursa arsitektur + perform rayon



bursa arsitektur + dekorasi festival

12.00 – 13.00 WIB ISHOMA








15.00 – 15.30 WIB Sholat ashar



17.00 – 19.30 WIB ISHOMA



4 24 Oktober 2013



12.00 – 13.00 WIB ISHOMA






17.00 – 19.30 ISHOMA

19.30 – selesai Arcinema sekaligus penutupan pameran

c. Panitia

NO JABATAN NAMA ASAL CP

COORDINATOR Eko Prasetyo UMS 87834599334

SEKRETARIS Annisa yusca Candrasari UMS 85728615307

BENDAHARA

ACARA Daniel UNS 85717145306

Afidah Silmi UNS

Ridhati Ummi UNS

Nurul UNS 87835699636

Adesta Ariwibowo UMS 89657470300

AKOMODASI Ridho UNS

Dirham UNS 85888809510






PERKAP Danan Pratama UMS 85712750661

Umar Prastowo UMS 85729084746

Andri Setyawan UMS 85728823172

Boris UNS 8569877452

KONSUMSI

Abdul Salim Gutheris UMS 87872271308

Novita UNS 85641094087

Ganis UNS 8562536763

DEKORASI Itok Novianto UMS 85725317273

Endang wahyuni UMS 8179482077

Zata Izzati UMS 85742051171

DOKUMENTASI Gigih Wicaksono UMS 85799580531

3. FORUM KOMUNIKASI

a. Teknis

1) Bentuk dan mekanisme sidang

a) Sidang Pleno I Forum komunikasi (hari pertama)

Agenda Sidang Pleno I :

- Pembukaan sidang

- Pemilihan presidium sidang

- Pembacaan tata tertib dan agenda sidang

- Pengesahan agenda sidang dan tata tertib sidang lewat lembaran konsideran

b) Sidang pleno rayon (hari kedua)

Agenda Sidang Pleno II

- Inventarisasi masalah dari tiap rayon yang sudah diklasifikasikan kedalam permasalahan

keorganisasian, pendidikan ,dan pengabdian masyarakat

- Penempatan masalah pada siding komisi yang bersangkutan






- Menentukan batas-batas pembahasan masalah yang dilakukan sidang komisi,terutama pada

masalah yang harus dibahas pada lebih dari satu komisi

c) Sidang Pleno III (hari kedua,dan ketiga)

Agenda SIdang Pleno III

- Pembahasan masalah seperti yang diinventarisasikan dan ditentukan skala prioritas serta

batasan pembahasan

- Pada sidang komisi jalur informasi antar sidang-sidang komisi satu dengan yang lainnya

tetap terbuka

d) Sidang pleno IV (hari keempat)

Agenda Sidang Pleno IV

- Menyelesaikan dan dan mengkonfirmasikan secara resmi rancangan kesepakatan dengan

cara-cara komisi,dengan catatan terbatas pada hal-hal yang bersifat redaksional.

- Tim perumus menginformasikan hasil monitoring sebagai bahan evaluasi dan informasi

untuk lebih meningkatkan kualitas rancangan kesepakatan.

- Mengkomunikasikan hasil sidang pleno komisi yang dalam hal ini adalah rancangan

kesepakatan sidang-sidang pleno komisi kepada institusi yang hadir.

- Mengesahkan hasil kesepakatan sidang.

Catatan :

1. Komisi menunjuk satu orang juru bicara yang akan berhak berbicara pada sidang pleno

institusi

2. Komisi disertai dua orang pendamping untuk menginformasikan hal-hal yang dianggap

penting.

b. Ketentuan - ketentuan

1) Ketentuan Peserta Sidang FK TKI MAI

Peserta sidang adalah mahasiswa arsitektur yang secara resmi dan sah terdaftar sebagai

mahasiswa Arsitektur pada institusi yang telah terdaftar sebagai anggota FK-TKI MAI yang

ditandai dengan menunjukan kartu tanda mahasiswa(KTM) dan Surat keterangan sebagai

mahasiswa arsitektur dari Ketua Jurusan/Program Studi yang khusus dibuat untuk keperluan

sidang. Adapun ketentuan peserta siding sebagai berikut.






a) Adalah mahasiswa arsitektur delegasi dari institusi yang ikut berpartisipasi dalam TKI MAI

akan tetapi belum terdaftar sebagai anggota penuh,dalam artian institusi tempat peserta

tersebut baru pertama kali mengikuti FK TKI MAI.

b) Mahasiswa senior yang bertindak atau memposisikan diri selaku pengamat khusus pada

sidang FK TKI MAI.

Catatan :

Peninjau tidak mempunyai hak bicara dalam sidang,namun dpat memberikan informasi jika

diminta.

2) Ketentuan SC dan juru bicara FK TKI MAI

a) SC ( sterring commite) : diprioritaskan kepada mereka yang sudah dua kali mengikuti FK

TKI MAI.

b) Juru Bicara : Pernah mengikuti FK TKI MAI

3) Ketentuan pengamat khusus FK TKI MAI

a) Pengertian

Pengamat khusus adalah mahasiswa senior (termasuk yang sudah menyelesaikan

pendidikan) yang pernah ikut terlibat dalam forum komunikasi dan bertugas mengamati

segala persoalam dan hasil dalam sidang forkom.

b) Kriteria

- Minimal pernah tiga kali mengikuti forum komunikasi,diharapkan satu kali menjadi

pembicara rayon / menangani kasus khusus.

- Bersatu sebagai individu dalam atri tidak membawa nama kelembagaan, instansi, dan

organisasi profesi pada saat menjadi pengamat khusus.

c) Hak dan Kewajiban

- Diharapkan kehadirannya dalam sidang komisi maupun sidang pleno Forum Komunikasi

Temu Karya Ilmiah Mahasiswa Arsitektur Indonesia.

- Berstatus sebagai peninjau,tidak memiliki hak bicara, dan dapat memberikan informasi jika

diminta.

4) Tata Tertib umum persidangan TKI-MAI

Peserta telah hadir 15 menit sebelum sidang dimulai Peserta diwajibkan mengikuti

persidangan dengan tertib dan seksama Aturan persidangan :






a) Persidangan dipimpin oleh pimpinan sidang berbentuk presidium

b) Presidium terdiri dari tiga orang

c) Pimpinan sidang ( Presidium ) dipilih oleh peserta siding

d) Pengambilan kesepakatan diambil secara musyawarah mufakat

e) Apabila pengambilan kesepakatan tidak dapat ditentukan secara musyawarah mufakat maka

dilakukan lobby yang waktunya disepakati oleh peserta sidang.

Panitia





COORDINATOR Junanda UNS 85642622815

SEKERTARIS Muchlis Riyan Bekti UMS 85344131010

BENDAHARA Dinda Nirmalasari UNS

ACARA Sherly UNS

Khoilili Alif UNS

Ahmad Lutfi UMS 85643051790

AKOMODASI

DAN Maulida UNS

PERKAP Ahmad Zakki Al faruqi UNS

Dian Purwanto UMS

KONSUMSI Yogi UMS 89678856337

Kurnia UMS

DOKUMENTASI Fitri Kurnia Dewo UNS

Shabrina Tamini UNS

Putra UMS 88806404775



WORKSHOP

a. Teknis

1) Bentuk Kegiatan

Tema workshop mengangkat masalah ruang publik yang terdapat pada sebuah kampung

kota di Surakarta. Terdiri dari tiga rangkaian kegiatan yaitu, pengarahan, observasi, pemberian

materi dan perancangan. Hasil rancangan ini kemudian akan ditentukan manakah rancangan yang

terbaik, serta dipresentasikan saat acara penutupan FK-TKI-MAI 29.

Kegiatan workshop diawali dengan pemberian materi oleh pakar dibidangnya untuk

selanjutnya langsung praktik terjun ke lapangan untuk observasi data, langsung dipandu oleh

pejabat setempat. Data hasil observasi lalu menjadi bahan diskusi peserta untuk selanjutnya dicari

penyelesaian masalahnya berupa desain, yang nantinya akan dilakukan penjurian untuk

menentukan yang terbaik, serta dipresentasikan saat acara penutupan FK-TKI-MAI 29.

2) Mekanisme Kegiatan

a) Pengarahan dan pengenalan masalah, para peserta diberikan pengarahan sebelum melakukan

kegiatan survey langsung ke kampung-kampung yang terdapat di Kota Surakarta.

b) Survey, pengenalan mengenai kondisi lokasi maupun kondisi sosial Kampung Kota di

Surakarta kepada peserta FK TKI-MAI. Diharapkan pengenalan ini dapat memberi gambaran

kepada peserta FK TKI-MAI akan potensi dan karakter dari lokasi setempat.

c) Identifikasi permasalahan dari lokasi setempat sebagai data bagi peserta dalam melakukan

rencana kegiatan selanjutnya.

d) Terdapat 3 lokasi survey yang akan dikunjungi, yakni Kelurahan Mojosongo, Kelurahan

Kampung Sewu, dan Kelurahan Sangkrah.






e) Pemberian materi mengenai ruang publik serta perkembangan kampung kota oleh narasumber.

f) Pembagian tugas, peserta akan dibentuk kelompok. Satu kelompok terdiri dari 5-6 orang.

g) Masing-masing kelompok berdiskusi dan membuat konsep untuk menyelesaikan permasalahan

yang terjadi di lokasi survey masing-masing, yang berkaitan dengan dengan ruang publik di

dalam kampung kota.

h) Hasil dari konsep perancangan masing-masing kelompok akan ditentukan juaranya, serta

dipresentasikan di acara penutupan FK-TKI-MAI 29.

3) Ketentuan Peserta

a) 3 orang untuk setiap rayon

b) Setiap peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan berdasarkan petunjuk panitia pelaksana.

c) Estimasi Peserta

a. 18 BPR x @ 3 orang = 54 orang

b. Dibagi ke dalam 9 kelompok (@ 6 orang)

4) Pembicara

Materi : Arsitek Praktisi / Dosen / Perwakilan IAI Surakarta

Design Sharing : Arsitek Praktisi / Perwakilan IAI Surakarta

Pengenalan lokasi: Pejabat Kelurahan setempat

5) Penjurian

Tahap Penjurian : I - 9 Karya menjadi 5 besar

II - Penentuan Juara I, II, III, IV, V (presentasi)

Dewan Juri : Perwakilan IAI Surakarta dan dosen

**Karya terbaik akan dipresentasikan saat Acara Penutupan FK TKI MAI 29

Rundown Acara

No. Waktu acara tempat Keterangan

1 H-1 Technical meeting penginapan Penjelasan teknis dan

pembagian kelompok

2 21 Oktober 2013 :






10.00-12.15

12.15-13.15

13.15-15.30

15.30-16.00

16.00 – Selesai

Talk Show

ISHOMA

Seminar

Sholat Ashar

Persiapan Survey

lapangan untuk tanggal

22 Oktober 2013

Gedung UNS

Gedung teknik UNS

Materi, design sharing

dan profil lokasi

3 22 Oktober 2013 :

09.00 – 15.00 Survey lapangan Lokasi observasi Dengan ditemani

pejabat setempat

19.00 – selesai Proses desain penginapan Batasa waktu tidak

mengikat

23 Oktober 2013

09.00 – 15.00 WIB Proses desain dan

konsultasi

Kampus UNS Konsultasi desain

kepada dosen

19.00 – selesai Proses desain penginapan Batas waktu tidak

mengikat

3 24 Oktober 2013

09.00 – 12.00 WIB Penjurian tahap 1 Kampus UNS 15 karya terbaik menjadi

5 karya terbaik

13.00 – 15.00 WIB

Dan

15.30 – 17.00 WIB

Penjurian tahap 2 Kampus UNS Penentuan juara I – V

melalui proses

presentasi

Panitia


COORDINATOR Aby Sunaryo UMS 85725323042

SEKERTARIS

BENDAHARA Arya Tejja Sumirat UMS 8562519347

ACARA Aulia Fadhil Hutama UNS 85726929952

Yuliarti UMS 85229579097






AKOMODASI Taofiq UNS 857 2797 2856

UMS 85878666517

PERKAP Candra Ardhani UNS 819 045 54769

Sutrisno UMS 85311855870

KONSUMSI

Santy Maharani UMS 85728620035

DOKUMENTASI Tri Hartanto UNS 856 136 6193

Widodo UMS 85725688993

Adecya Louis Azzahro UNS 87836141214

4. PENGABDIAN MASYARAKAT

a. Teknis

1) Bentuk Kegiatan

Tema pengmas mengangkat masalah kampung binaan yang terdapat pada sebuah kampung

kota di Surakarta yang lokasinya sudah ditentukan oleh panitia. Terdiri dari workshop

pemetaan partisipatif (community mapping) dilanjutkan dengan pemetaan partisipatif

(community mapping) bersama masyarakat.

Kegiatan pengmas diawali dengan penyelenggaraan workshop oleh panitia kepada peserta guna

mengetahui konsep kampung binaan untuk selanjutnya langsung diteruskan hari selanjutnya

dilakukkan pemetaan partisipatif (community mapping) bersama masyarakat.

2) Mekanisme Kegiatan

a) Hari pertama penyelenggaraan workshop pemetaan partisipatif (community mapping) untuk

peserta pengabdian masyarakat FK TKI–MAI 29.

b) Hari kedua dan ketiga peserta pengabdian masyarakat FK TKI-MAI 29 pemetaan partisipatif

(community mapping) bersama masyarakat yang akan di bagikan kedalam kelompok-kelompok.

3) Ketentuan Peserta

a) Setiap rayon mengirimkan 3 orang sebagai perwakilan dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

b) Setiap peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan berdasarkan petunjuk panitia pelaksana.

Site Lokasi dan Foto






Rundown Acara

No. Waktu Acara Tempat

1 20 Oktober 2013 : Technical meeting Base camp peserta

2 21 Oktober 2013 :

06.00-07.15

07.15 – 07.40

Persiapan pemberangkatan ke lokasi

pengmas + absensi + makan pagi

Perjalanan ke lokasi pengmas

Base camp pserta

07.40-09.00 Persiapan dilokasi besama dengan

warga + pembukaan pengmas dilokasi

Kampung semanggi

09.00-11.45

11.45-12.45

Persiaapn kelengkapan pengmas

ISHOMA

12.45-14.00 Dialog Warga (pengakrapan dengan

warga setempat)

Kampung semanggi






14.00-15.00

15.00-15.30

Pelaksanaan Pengmas

Sholat Ashar berjamaah

15.30-17.00 Pelaksanaan Pengmas Kampung semanggi

3 22 Oktober 2013 :

07.30 – 08.00 WIB Makan pagi

Kampung Semanggi Rw 23,

Surakarta, Jawa Tengah

08.00 – 12.00 WIB Pelaksanaan Pengmas

12.00 – 12.30 WIB ISHOMA




4 23 Oktober 2013 :



12.00 – 12.30 WIB ISHOMA




5 24 Oktober 2013 :



12.00 – 12.30 WIB ISHOMA



15.30 – 16.00 WIB Penutupan

16.00 Semua panitia dan peserta kembali ke

base camp






Panitia

5. DISKUSI ILMIAH

a. Teknis

1. Ketentuan Makalah

a) Format Penulisan

- Judul

- Pendahuluan

- Pembahasan





COORDINATOR Candra UNS

SEKERTARIS Rindu Mamik Wijayanti UMS 89668887714

BENDAHARA Sonia Yulia Trison UMS 85717825281

ACARA

Anton Nur Hidayat UMS 85790482729

Kharisma UNS 85725237391

AKOMODASI Tutut UNS 81809545452

Agus Yuli UMS 85728838695

PERKAP Abu UMS 81225146216

Wawan Priyantoro UMS

Prima Restu Agung UMS

Tendy Eko Saputra UMS 85725758023

Muh. Afkarul Islami UMS

KONSUMSI Suri UNS 85363299339

Rosad UMS 85290242603

Khoirul Anam UMS 85642177244

DOKUMENTASI Rizky Inar. F UMS 85771234589

Riyan UNS 81808096693

Deva UNS 85643264347



- Penutup : Kesimpulan dan Saran

b) Teknis Penulisan

- Times New Roman 12, Spasi 1,5, Justify

- Margin : Left : 4, Top : 3, Right : 3, Bottom : 3

- 5 Sampai 10 Halaman, Disertai Dokumentasi/Foto-Foto

c) Pengiriman

- Pengiriman Berupa Softfile Word / Pdf

- Deadline Pengumpulan : 3 September 2013

- Pemberitahuan Makalah Terpilih : 6 September 2013

2. Estimasi Peserta

18 BPR x @ 3 Mahasiswa = 54 Mahasiswa

b. Kriteria Pemilihan

1) Kesesuaian dengan Tema

2) Pemilihan Judul

3) Konten Makalah

4) Kompleksitas Makalah

5) Trend Permasalahan

c. Rangkaian Acara

1) Pembuka

2) Pemutaran Film Dokumenter

3) Presentasi dan Diskusi 1


5) Coffee Break dan Akustik


7) Penyerahan Vendel dan Hadiah

8) Penutup

d. Rundown Acara

No. Waktu Acara Keterangan

1 09.00 – 09.10 Pembukaan MC acara

09.10 – 09.15 Pengenalan moderator MC acara

09.00 – 09.25 Pemutaran film






09.25 – 10.10 Presentasi dan diskusi satu

10.10 – 10.25 Akustik Sie acara

10.25 – 11.10 Presentasi dan diskusi dua

11.10 – 11.55 Presentasi dan diskusi tiga

11.55 – 12.00 Kesimpulan oleh moderator

12.00 Selesai MC acara

e. Panitia


COORDINATOR Sukoco UNS

SEKERTARIS Heny Ulfa UMS 85727825984

BENDAHARA

ACARA Tari UNS

Ristiara UNS 85881462441

Sekar UNS 85726366372

AKOMODASI

DAN Erwin UNS

PERKAP

KONSUMSI Clara UNS

Evan UNS 85647661555

DOKUMENTASI Ana UMS

DEKORASI Randy UMS

Nur Kholid Ismail UMS 85728377044

6.SEMINAR NASIONAL

a. Teknis

1) Pembicara menyerahkan makalah/materi kepada panitia selambat-lambatnya tanggal 12 Oktober

2013 untuk digandakan

2) Pembicara menyajikan makalah sesuai sub-topik yang diminta oleh panitia pelaksana

3) Peserta harus sudah mendaftar kepada panitia pelaksana dan telah melunasi kontribusi kegiatan

4) Peserta harus mengisi formulir pendaftaran dan mengembalikan kepada panitia TKI-MAI 28 Jawa

Tengah paling lambat 30 September 2013






5) Formulir dapat diambil pada panitia TKI-MAI 29 Jawa Tengah atau pada juklak

b. Narasumber

1) Eko Prawoto

2) Akbar Hantar

3) Agung

**dalam proses konfirmasi

c. Fasilitas Seminar

1) Seminar Kit

2) Makan siang dan coffee break

d. Lokasi pelaksanaan seminar

gd. Prof. Soedarto Universitas Diponegoro, Semarang

e. Rundown Acara

No. Waktu Acara Tempat Keterangan

1 06.00-07.00 Breafing acara Sie acara

07.00-08.00 Registrasi peserta Sekretariat dan perlengkapan

08.00-08.30 Pembukaan + perkusi MC, sie konsumsi + perkap

08.30-09.00 Sambutan –

sambutan

Ketua IAI, Ketua panitia






09.00-09.45 Materi 1 Pembicara 1

09.45-10.15 Sesi tanya jawab Moderator 1

10.15-11.00 Materi 2 Pembicara 2


11.30-12.00 Perkusi Mc, sie konsumsi + perkap

12.00-12.45 Ishoma Sie konsumsi + perkap

12.45-13.45 Pembicara 3 Pembicara 3


14.45-15.10 Penyerahan plakat

dan penutup

MC

f. Panitia

NO JABATAN NAMA ASAL CP COORDINATOR Tony Sugiarto UNDIP 085727060964 SEKRETARIS Aisyah Nur Hidayah ACARA Noor Oktava Fajriyah KONSUMSI Sabrina Yusri Annisa SPONSORSHIP Gerry Hariara Gorby PERKAP Muhammad Fajri HUMAS Disa Ceria DOKUMENTASI Sandy AKOMODASI Rhista Dian CO LAPANGAN Dwiko Nugroho KEAMANAN Mundofar PERIJINAN Dimas Eka Rahma

7.SAYEMBARA DESIGN ARSITEKTUR

a. Teknis

1) Latar Belakang

Di tengah perkembangan kota Solo yang semakin maju, terdapat kesenjangan social di tengah

kota. Dengan rumah megah yang berada pada permukiman tengah kota, dengan permukiman

Kampung Semanggi yang berada di bantaran sungai Bengawan Solo yang dapat di lihat sangat

menyedihkan, dengan system sanitasi, drainage, tempat tinggal dan penataan permukiman yang

kacau sehingga menjadikan kawasan ini menjadi kurang layak huni. Hal ini menjadikan






keprihatinan tersendiri oleh kita Mahasiswa Arsitektur. Oleh karena itu di perlukan tatanan dan

berbagai fasilitas yang menunjang untuk memperbaiki masalah itu. Dengan tatanan yang ramah

lingkungan, hemat energy, nyaman serta sehat selaras dengan lingkungan dan memperdayakan

sumber daya yang ada secara maksimal.

2) Permasalahan

Seiring dengan penyebaraan penduduk yang kurang merata dan datangnya arus urbanisasi yang

menerus menyebabkan berkembang nya daerah kampung kota menjadi daerah yang kumuh, dan

juga tidak tersedianya lahan yang cukup dan keadaan yang cukup menunjang untuk kehidupan

di Kampung Semanggi ini. Kebutuhan akan perkembangan hunian ini tidak di imbangi dengan

fasiltas dan pentaan yang teratur. Sehingga di perlukan adanya penataan ulang dan fasiltas yang

mendukungnya

3) Tujuan Lomba

a) Menumbuhkan kreatifitas Mahasiswa Arsitektur Indonesia dalam mengatasi dan

memberikan solusi terhadap masalah yang ada.

b) Melakukan sosialisasi/ survei kepada masyarakat baik langsung maupun tidak langsung

sehingga dapat mengetahui pentingnya kebutuhan yang di perlukan masyarakat

kampung kota

c) Menjalin hubungan silahturami kepada sesama Mahasiswa Arsitektur di Indonesia

d) Dapat menerapkan inovasi/ teknologi ramah lingkungan yang ada bagi masyarakat

sehingga dapat di aplikasikan secara nyata di Kampung Semanggi

4) Jadwal Kegiatan dan ketentuan

Pengumpulan : 30 September 2013

Penjurian : 1-7 Oktober 2013

Pengumumnan : 26 Oktober 2013

Tiap BPR wajib mengirimkan minimal 2 kelompok sayembara.

5) Syarat Lomba

a) Hasil karya yang di sertakan dalam lomba adalah karya orisinil mahasiswa peserta

lomba

b) Karya belum pernah di perlombakan atau di publikasikan di tempat lain

c) Karya yang masuk adalah hak milik panitia sepenuhnya

d) Panitia tidak melayani pertanyaan apapun selain ketentuan pelaksanaan lomba

e) Keputusan dewan juri yang telah di tetapkan adalah mutlak tidak dapat diganggu gugat






6) Syarat Peserta

a) Peserta adalah mahasiswa aktif S1/D3/D4 perguruan tinggi negeri/ swasta se-Indonesia

hingga November 2013

b) Peserta adalah kelombok dengan anggota 1-7 orang

c) Peserta mau mengisi dan menandatangani surat peryataan yang telah di sediakan dan

syarat yang telah ditentukan oleh panitia.

7) Ketentuan Pendaftaraan

a) Peserta mengisi formulir yang telah di sediakan oleh panitia

b) Peserta di kenakan biaya pendaftaraan sebesar Rp. 100.000,00/ tim

c) Formulir yang telah di isi dapat di kirimkan lagi kepada panitia menuju email:

[email protected] dengan disertai data sebagai berikut.

1. Bukti pembayaran

2. Scan kartu tanda mahasiswa yang masih aktif

3. Surat keterangan mahasiswa masih aktif dari fakultas

d) Formulir pendaftaraan dan 3 lampiran paling lambat diterima panitia pada 11

September 2013

8) Syarat dan Ketentuan Rancangan

a) Rancangan berupa site kawasan Kampung Semanggi

b) Detail dari fasilitas/teknologi yang akan digunakan

c) Harus memenuhi aspek green:

1. Pengolahaan imbah dan air hujan

2. Kenyamanan dan kesehatan kawasan dan penghuni

3. Estetika dari site dan fasilitas

4. Konstruksi bangunan

5. Ekonomi dari bangunan dan fasilitas

6. Pemanfaatan lahan dan sumberdaya yang ada

7. Penyertaan estimasi biaya fasilitas penunjang berdasarkan harga wajar dipasaran,

diketik dalam kertas A3

9) Teknik penyajian

1. Gambar kerja dibuat dengan program cad

2. Diwajiban menbuat gambar visualisasi 3D(minimal berbentuk blok-blok masa pada

site)

3. Membuat gambar visualisasi 3D fasilitas penunjang

10) Penyerahaan hasil karya




mailto:[email protected]



1. Seluruh gambar dan hasil rancangan dapat dikirim melalui email, atau di letakan di

dalam 1 CD/DVD dan di kirim menuju (Alamat UNIKA)

2. Tulisan mengenai desain dan estimasi biaya dalam format A3, dengan layout

semenarik mungkin

3. Pengirimiman melalui email ataupun CD/DVD harus disertakan pula nama peserta

dan no yang dapat dihubungi

11) Penghargaan

Pemenang Sayembara Better Living With Green Design akan mendapat hadiah:

Juara 1 : Rp. 1.250.000,00 +Tropy +Sertifikat

Juara 2 : Rp. 1.000.000,00 +Tropy +Sertifikat

Juara 3 : Rp. 750.000,00 +Tropy +Sertifikat

* 3 karya pemenang akan diajukan kepada pemerintah setempat untuk usulan dari perbaikan

lingkungan Kampung Semanggi.






b. Site lokasi

c. Panitia


COORDINATOR Auri Evan UNIKA 8995858118

Istriyah

Tata

Wafa

Ardi

Chika

Nadisya Ruci






8. TOUR SURAKARTA

a. Teknis

1. Setiap panitia mengawasi max 10 peserta

2. Setiap peserta wajib mengikuti dan mentaati seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia

berdasarkan petunjuk panitia pelaksana

3. Peserta kegiatan akan diajak mengunjungi kawasan Kampung Laweyan yang didampingi oleh

panitia

4. Tour Solo merupakan satu rangkaian acara dengan Tour Semarang (Tour Solo – Semarang)

b. Estimasi Peserta

250 Mahasiswa *bebas tiap BPR

1) Rundown Acara

No. waktu acara Keterangan

1 25 Oktober 2013 :

06.00 – 06.30 WIB Pendataan menuju bus rombongan

06.30 – 07.00 WIB Perjalanan menuju lokasi

07.00 – 08.00 WIB Wisata tour

08.00 – 10.30 WIB Wisata belanja

10.30 – 11.30 WIB Wiasata souvenir

11.30 – 12.30 WIB ISHOMA

12.30 – 12.45 WIB Menuju lokasi persiapan festival

12.45 – 15.30 WIB Lokasi festival + sholat dan makan

15.30 – 17.30 WIB MAI SOLO festival

17.30 – 20.00 WIB ISHOMA

20.00 – 23.00 WIB Pemberangkatan peserta TKI-MAI

ke Semarang oleh panitia






2) Panitia


COORDINATOR Prayoga Satya Sadewa UMS 8562288112

SEKERTARIS Galuh Jadmika UMS 8562982701

BENDAHARA

ACARA Arleta Rachma UNS 817 881 774

Senno Sarlito UMS 85254308085

Naya Marsatyasti UNS 85782444027

Radityo UNS 85712681971

AKOMODASI

DAN Iwan Wibowo UMS 85647000958

PERKAP Muchsin UMS 85647011611

Ikhsan Ramadhan UMS 85728356657

Tomi Budiarto UMS 85725397332

KONSUMSI Karlina UNS 856 920 03726

Joko UMS 81919882432

Lestari Paramita UMS

DOKUMENTASI Kuncoro UMS 85725622548

Ardi UNS 8811977509

Bayu UNS 8568917964

9. TOUR & PENUTUPAN SEMARANG

a. Teknis

1) Setiap panitia mengawasi max 20 peserta setiap pemberangkatan

2) Setiap peserta wajib mengikuti dan mentaati seluruh peraturan yang telah ditetapkan oleh panitia

berdasarkan petunjuk panitia pelaksana

3) Peserta kegiatan akan diajak mengunjungi kawasan kota lama, lawang sewu dan masjid agung

yang didampingi oleh panitia

4) Tour Semarang merupakan satu rangkaian acara dengan Tour Solo (Tour Solo – Semarang)






b. Estimasi Peserta

250 Mahasiswa *bebas tiap BPR

c. Rangkaian Kegiatan

1) Seribu Makna Rangkaian Tour (SEMARANG TOUR)

Kegiatan ini bertujuan untuk menyukseskan program pemerintah Kota Semarang yaitu

“Visit Semarang” serta memperkenalkan kepada mahasiswa arsitektur Indonesia mengenai

keanekaragaman budaya dan agama yang tercipta dalam bangunan ber-arsitektur sekaligus

bersejarah di Kota Semarang, diantaranya yaitu:

1. Lawang Sewu,

2. Kawasan Kota Lama,

3. Masjid Agung Jawa Tengah.

2) Dinner

Kegiatan ini merupakan kegiatan penutup dari serangkaian kegiatanTKI-MAI. Dimana

seluruh peserta TKI-MAI XXIX akan berkumpul untuk makan malam bersama yang

menyuguhkan hidangan kuliner asli jawa tengah serta inagurasi yang dapat diisi oleh seluruh

peserta yang hadir dan ada sambutan dari Gebernur Jawa Tengah atau Plt Wali Kota Semarang.

Ini merupakan acara penutupan TKI-MAI XXIX Jateng dengan mengambil konsep penutupan

pesta rakyat.

d. Rundown Acara

No. waktu Acara Tempat Keterangan

1 06.30-07.30 Persiapan

pemberangkatan peserta

PJ panitia

7.30-09.30 Masjid Agung Masjid Agung Jawa

Tengah

PJ panitia

09.30 – 11.45

11.45 – 12.30

Kota Lama

ISHOMA

Kota Lama,

Semarang

PJ panitia

12.30 – 15.20 Lawang Sewu dan pusat

oleh-oleh Pandanaran,

Semarang

Lawang Sewu dan

pusat oleh-oleh

Pandanaran

PJ panitia






15.20 – 16.00

Sholat Ashar berjamaah

16.00 – 16.20 Perjalanan menuju base

camp peserta

PJ panitia

2 Penutupan :

18.30-19.00 Regitrasi peserta Lokasi penutupan Sie acara

19.00-20.10 1. Pembukaan MC dan

pembacaan doa oleh MC

2. Sambutan dan

penyerahan plakat dari

Gubernur Jawa Tengah

serta rektor – rektor setiap

universitas di Jawa

Tengah

3. presentasi hasil

workshop terbaik oleh

pemenang

3.pengumuman pemenang

Sayembara dan

penyerahan hadiah oleh

CO lomba Sayembara

design

Sie acara

20.10-20.50 Dinner dan hiburan

20.50-22.00 Inagurasi dan Live band

lokal Semarang

Konsumsi, perkap dan sie acara

22.00-22.20 Peresmian penutupan

kegiatan TKI-MAI 29

Jawa Tengah oleh ketua

panitia

Sie acara

22.20-22.40 Pentupan acara oleh mc MC






e. Panitia

C.

INFORMASI





COORDINATOR Fajri Erdianto UNNES 085641293227

SEKRETARIS Cininta Gitani Putri

Lestari Andayani

Fitri Dwi Indarti

BENDAHARA Yozela Adjie Pratama

Nurul Amelia

ACARA Nanda Dhanendra

Ali Haafi

HUMAS Siti Nur Arifah

Ilham Sahid

Adi Widya Rahman

Syaiful Imam

CO LAPANGAN Riska Hapsari

Aji Bagus Setiawan

Janeta Maharani

SPONSORSHIP Dewi Kumala Sari

Ratri Indah

Kusumaningrum

Zulfikri Zahir

KONSUMSI Ilka Jenitra

Riska Dwi rahmawati

DOKUMENTASI Tabligh Wuryanto

AKOMODASI Laode

LO Usman

Arya Danicha

Dhona Sarawati

Tamita Ramadhani



Semua informasi yang berkaitan dengan TKI-MAI XXIX dapat diperoleh di :


Twitter :@tkimai29jateng

Facebook : grup OMAH jawa tengah

Via Pos : Jl. Ir. Sutami No.36A Kampus UNS, Kentingan, Solo, Jawa Tengah

Kode Pos 57126

D. PENDAFTARAN PESERTA

Pendaftaran sebagai peserta TKIMAI29 JATENG, wajib melalui koordinasi rayon yang bersngkutan.

Untuk peserta penuh, peninjau dan tim perumus dapat melakukan konfirmasi kehadiran sebagai peserta

TKIMAI29 JATENG dengan ketentuan mengirimkan formulir :

1. Pendaftaran Delegasi

2. Pendaftaran Paket Kegiatan

3. Biodata Peserta

Yang dilengkapi dengan lampiran :

1. Surat keterangan sebagai mahasiswa arsitektur yang resmi dari ketua jurusan atau program studi

masing-masing.

2. Salinan kartu tanda mahasiswa

3. Pas foto ukuran 3x4 sebanyak 5 (lima) lembar untuk kepentingan arsip dan album kegiatan

TKIMAI29 JATENG

4. Salinan bukti pembayaran konstribusi paling lambat tanggal 30 September 2013 yang ditujukan

kepada:

Sekretariat TKI-MAI XXIX Solo – Semarang, Jawa Tengah

Gedung 2 Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Jl. Ir. Sutami No.36A Kampus UNS, Kentingan, Solo, Jawa Tengah

Kode Pos 57126

Atau dapat melalui email : [email protected]

Setelah pengiriman harap konfirmasi kepada :

Yeni Sudarti (085642317199) atau

Ahmad Yusuf (08579432989)

Sedangkan untuk pengamat dan pengamat khusus dapat melakukan konfirmasi paling lambat sampai

dengan tanggal 1 Oktober 2013 dengan ketentuan yang sama.




mailto:[email protected]



E. DAFTAR ULANG

Daftar ulang wajib dilakukan oleh setiap peserta TKIMAI29 JATENG kepada panitia pelaksana pada hari

Senin tanggal 19 Oktober 2013 di Lokasi terselenggaranya rapat teknis kegiatan (TM hari pertama).

F. BIAYA KONTRIBUSI PESERTA

- Kontribusi Umum

Setiap peserta TKIMAI29 JATENG dikenakan kontribusi umum sebesar Rp.250.000,00- untuk

biaya operasional peserta selama tujuh (7) hari mulai hari senin sampai sabtu tanggal 20 – 26 Oktober 2013.

Dengan perincian sebagai berikut :

1. Tanda pengenal peserta

2. Biaya konsumsi, transportasi dan penginapan

3. Sertifikat peserta

- Kontribusi kegiatan

1. Kontribusi pameran & Art Chinema

Bagi rayon peserta pameran & art chinema dikenakan biaya kontribusi paket kegiatan sebesar

Rp. 400.000,00- untuk keperluan operasional pembuatan instalasi pameran.

2. Kontribusi Seminar Nasional

Bagi peserta stadium generale biaya kontribusi pendaftaran yang dikenakan sebesar Rp. Rp.100.000,00

untuk mahasiswa dan umum.

3. Kontribusi pendaftaran Sayembara Design Arsitektur

Bagi peserta sayembara design arsitektur dekenakan biaya pendaftaran sebesar Rp.100.000,00-

4. Kontribusi tour Solo – Semarang

Bagi peserta tour Solo – Semarang dikenakan kontribusi sebesar Rp. 200.000,00-






Setiap peserta kegiatan TKI-MAI 29 dapat melakukan pembayaran biaya kontribusi peserta dengan cara

mentransfer kepada :

Bank : 1. MANDIRI - 9000011302974 (a/n Febrione Putri)

2. BCA – 0153047259 (a/n Nanda Dhanendra)

Sampai dengan tanggal 30 September 2013 untuk pemenuhan awal kontribusi minimal 50% dari setiap

perincian kontribusi peserta. Lalu sampai 9 Oktober 2013 untuk pelunasan keseluruhan biaya kontribusi

peserta. Proses pembayaran biaya kontribusi peserta wajib melalui koordinasi dengan rayon yang

bersangkutan. Bukti pembayaran akan digunakan untuk kelengkapan pendaftaran peserta. Setelah melakukan

pembayaran harap konfirmasi kepada Yeni Sudarti (085642317199), atau Ahmad Yusuf (085794032989).

FORMULIR BIODATA PESERTA






TKIMAI29 JATENG, Semarang-Solo, Jawa Tengah

(formulir dapat diperbanyak)

Nama lengkap : .......................................................................... L/P

Nama panggilan : ...............................................................................

Paket kegiatan : ...............................................................................

Rayon : ...............................................................................

Institusi : ...............................................................................

Alamat institusi : ...............................................................................

Tempat, tanggal lahir : ...............................................................................

Agama : ......................... Golongan darah : ......................

Alamat rumah : ................................................................................

Kota/Kab. : .......................................................

Kode pos : .......................................................

Telp/hp : .......................................................

e-mail : .......................................................

Pengalaman FK-TKI MAI : .......................................................

........................................................................................................................

Pandangan umum kegiatan FK -TKI MAI : ...............................................

.......................................................................................................................,,

.........................................................................................................................

..............., ......................... 2013

(........................................)

NAMA LENGKAP






FORMULIR PENDAFTARAN DELEGASI



RAYON : ..............................................................................

KETUA DELEGASI : ..............................................................................

JUMLAH DELEGASI : ..............................................................................

NO. NAMA PESERTA INSTITUSI STATUS PESERTA PARAF

..............., ......................... 2013

Ketua Delegasi,

(........................................)

NAMA LENGKAP






FORMULIR PENDAFTARAN PAKET KEGIATAN

SIDANG FORUM KOMUNIKASI



RAYON : ..............................................................................

KETUA DELEGASI : ..............................................................................

JUMLAH PESERTA : ..............................................................................

NO. NAMA PESERTA INSTITUSI PARAF

..............., ......................... 2013

Ketua Delegasi,

(........................................)

NAMA LENGKAP







PAMERAN ARSITEKTUR



RAYON : ..............................................................................

KETUA DELEGASI : ..............................................................................

JUMLAH PESERTA : ..............................................................................


..............., ......................... 2013

Ketua Delegasi,

(........................................)

NAMA LENGKAP







WORKSHOP



RAYON : ..............................................................................

KETUA DELEGASI : ..............................................................................

JUMLAH PESERTA : ..............................................................................


..............., ......................... 2013

Ketua Delegasi,

(........................................)

NAMA LENGKAP







DISKUSI ILMIAH



RAYON : ..............................................................................

KETUA DELEGASI : ..............................................................................

JUMLAH PESERTA : ..............................................................................


..............., ......................... 2013

Ketua Delegasi,

(........................................)






NAMA LENGKAP


PENGABDIAN MASYARAKAT



RAYON : ..............................................................................

KETUA DELEGASI : ..............................................................................

JUMLAH PESERTA : ..............................................................................


..............., ......................... 2013

Ketua Delegasi,






(........................................)

NAMA LENGKAP


SAYEMBARA DESIGN



RAYON : ..............................................................................

KETUA DELEGASI : ..............................................................................

JUMLAH PESERTA : ..............................................................................


..............., ......................... 2013

Ketua Delegasi,






(........................................)

NAMA LENGKAP


SEMINAR NASIONAL



RAYON : ..............................................................................

KETUA DELEGASI : ..............................................................................

JUMLAH PESERTA : ..............................................................................


..............., ......................... 2013






Ketua Delegasi,

(........................................)

NAMA LENGKAP

TATA TERTIB PESERTA

1. Peserta wajib mengikuti seluruh aturan teknis paket kegiatan yang ditetapkan oleh panitia

TKIMAI29 JATENG.

2. Semua badan pekerja rayon wajib mengikuti seluruh paket paket kegiatan.

3. Peserta wajib mengikuti alur rangkaian kegiatan setelah hasil koordinasi dengan rayon yang

bersangkutan.

4. Peserta wajib melakukan koordinasi dengan rayon yang bersangkutan.

5. Semua badan pekerja rayon berfungsi sebagai pusat koordinasi dan fasilitator setiap peserta dari

rayonnya masing-masing.

6. Semua badan pekerja rayon wajib menunjuk 1 (satu) orang ketua delegasi dari salah satu peserta

kegiatan dari rayonnya masing-masing.

7. Peserta menjaga nama baik institusi dan rayon masing-masing selama kegiatan berlangsung.

8. Berpakaian bebas, rapi dan sopan selama kegiatan berlangsung.

9. Semua kegiatan atau kejadian diluar jadwal kegiatan dan tidak berhubungan den terkait dengan

pelaksanaan TKIMAI29 JATENG tidak menjadi tanggung jawab panitia.

10. Peserta dilarang keras membawa senjata tajam, minuman keras, narkoba dan sejenisnya. Selain itu,

benda-benda lain yang dianggap mengganggu kelancaran, keamanan dan ketertiban kegiatan

TKIMAI29 JATENG.

11. Peserta dilarang keras melakukan perbuatan-perbuatan anarkis / kekerasan yang merugikan

kepentingan umum.

12. Peserta wajib menjaga kebersihan, ketertiban, dan keindahan selama kegiatan berlangsung.






BAB V

PENUTUP

Demikian Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan (JUKLAK) ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan kegiatan

Forum Komunikasi Temu Karya Ilmiah (FK TKI-MAI) ke XXIX di Jawa Tengah tahun 2013. Semoga

Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan (JUKLAK) ini dapat bermanfaat dan menjadi dasar asumsi bagi para

stakeholder yang ikut serta berpartisipasi mensukseskan seluruh tahapan kegiatan.




juklak baru

Documents