daftar isi - otokreditmobil · pdf filevisi, misi, filosofi, dan ... jumlah ekuitas / total...

KANTOR PUSATGedung Summitmas II, Lantai 18Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Jakarta 12190Tel : (62-21) 5226410Fax : (62-21) 5226424Website : www.oto.co.id

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

KILAS KINERJA KEUANGAN 2014 5PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2014

PROFIL PERUSAHAAN 11PROFILE OF THE COMPANY

DATA PERSEROAN 12Corporate Data

SEKILAS PERSEROAN 14THE COMPANY IN A GLIMPSE

JEJAK LANGKAH 16MILESTONE

VISI, MISI, FILOSOFI, DAN NILAI DASAR 18VISION, MISSION, PHILOSOPHY AND CORE VALUES

STRUKTUR ORGANISASI 22ORGANIZATION STRUCTURE

WILAYAH OPERASIONAL 23OPERATIONAL AREAS

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM 24STOCK OWNERSHIP COMPOSITION

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM 24STOCK OWNERSHIP STRUCTURE

KRONOLOGI PENERBITAN OBLIGASI 25BONDS ISSUANCE CHRONOLOGY

PERISTIWA PENTING 30IMPORTANT EVENTS

LAPORAN MANAJEMEN 33MANAGEMENT REPORT

LAPORAN DEWAN KOMISARIS 34Report from the Board of Commissioners

PROFIL DEWAN KOMISARIS 38BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

LAPORAN DIREKSI 44BOARD OF DIRECTORS REPORT

PROFIL DEWAN DIREKSI 48BOARD OF DIRECTORS PROFILE

TINJAUAN OPERASIONAL 53OPERATIONAL REVIEW

DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS 54Management Discussion and Analysis

LAPORAN PENGELOLAAN SDM 65HR MANAGEMENT REPORT

LAPORAN PENGELOLAAN INFORMASI TEKNOLOGI 79INFORMATION TECHNOLOGY MANAGEMENT

ANALISA PEMBAHASAN DAN MANAJEMEN 85MANAGEMENT AND ANALYSIS DISCUSION

TINJAUAN FINANSIAL 86FINANCIAL OVERVIEW

TATA KELOLA PERUSAHAAN 107CORPORATE GOVERNANCE

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN 143CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

JARINGAN USAHA 155OFFICES ADDRESS

LAPORAN KEUANGAN 159FINANCIAL REPORT

KILAS KINERJA KEUANGAN 2014PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2014

IKHTISAR KEUANGAN / FINANCIAL HIGHLIGHTS

KINERJA KEUANGAN / FINANCIAL PERFORMANCE 2014 2013 2012 2011 2010

LAPORAN POSISI KEUANGAN / FINANCIAL POSITION STATEMENT

Jumlah Aset / Total Assets 20.740.787 16.670.767 12.675.934 11.896.885 12.789.868

Piutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai / Consumer financing receivables – net of allowance for impairment losses

18.754.376 14.373.290 11.558.029 11.001.469 12.179.651

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 16.229.364 12.608.934 9.056.885 8.703.726 9.847.711

Pinjaman yang diterima / Borrowings 14.983.888 11.819.825 7.611.442 6.660.450 6.418.194

Utang Obligasi – setelah dikurangi beban emisi obligasi yang belum di amortisasi / Bond payment – net of unamortized bonds issuance

- 199.711 773.861 1.648.264 2.702.903

Jumlah Ekuitas / Total Equity 4.511.423 4.061.833 3.601.049 3.193.159 2.942.157

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF / STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Jumlah Pendapatan / Total Income 2.622.179 2.272.567 2.069.980 2.272.607 2.498.744

Pendapatan pembiayaan konsumen-bersih / Consumer financing income-net

1.799.984 1.286.440 1.255.997 1.434.467 1.332.034

Pendapatan pembiayaan konsumen melalui penjualan portofolio / Consumer financing income through the sales of portfolio

- - 6.166 53.606 119.931

Pendapatan bunga / Interest income 34.231 24.097 16.393 18.298 23.958

Pendapatan lain-lain-bersih / Other income - net 781.651 962.030 789.356 765.913 1.022.821

Jumlah Beban / Total Expenses (2.214.582) (1.600.630) (1.460.893) (1.983.475) (1.675.823)

Beban bunga / Interest expenses (1.265.798) (822.099) (768.811) (979.590) (895.041)

Gaji dan tunjangan karyawan / Employees’ salaries and benefits (304.430) (264.690) (216.019) (228.315) (188.233)

Tambahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen – bersih / Additional allowance for impairment losses on consumer financing receivables-net

(190.676) (144.018) (158.788) (390.439) (218.063)

Beban umum dan administrasi / General and administrative expenses

(375.935) (320.777) (258.111) (225.177) (227.764)

6 LAPORAN TAHUNAN PT OTO MULTIARTHA

Ikhtisar Keuangan / Financial Highlights

KINERJA KEUANGAN / FINANCIAL PERFORMANCE 2014 2013 2012 2011 2010

Tambahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali / Addition of allowance for impairment losses of receivables from collateralized vehicles

(6.969) (859) 4.324 8.268 (9.847)

Rugi penyelesaian piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali / Loss on settlement of receivables from collateralized vehicles

(49.971) (34.208) (55.108) (162.325) (132.295)

Beban keuangan lainnya / Other financial charges (15.222) (12.635) (8.380) (5.897) (4.255)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income Before Tax 407.597 671.937 609.087 289.132 822.921

Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Income of The Year 303.639 462.653 450.458 207.530 612.668

Jumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan / Total Comprehensive Income for The Year

449.590 460.784 407.890 251.002 661.041

Laba bersih per saham - dasar (dalam Rupiah penuh) / Earnings per share – basis (in whole Rupiah)

766 1.167 1.136 523 1.545

RASIO KEUANGAN / FINANCIAL RATIO

Gross Profit Margin 15,5% 29,6% 29,4% 12,7% 32,9%

Net Profit Margin 11,6% 20,4% 21,8% 9,1% 24,5%

Return On Asset (ROA) 1,5% 2,8% 3,6% 1,7% 4,8%

Return On Equity (ROE) 6,7% 11,4% 12,5% 6,5% 20,8%

Debt To Equity 3,6 3,1 2,5 2,7 3,3

Debt To Asset 0,8 0,8 0,7 0,7 0,8

7ANNUAL REPORT PT OTO MULTIARTHA

Ikhtisar Obligasi 2014

TanggalObligasi VII Tahun 2010 Seri C

Jatuh Tempo 8 Juni 2013Obligasi VII Tahun 2010 Seri D

Jatuh Tempo 8 Juni 2014

Harga Harga

30 Juni 2010 100,00 98,37

31 Desember 2010 100,00 100,95

30 Juni 2011 101,87 100,00

31 Desember 2011 102,40 104,75

30 Juni 2012 102,70 103,04

31 Desember 2012 101,15 105,30

30 Juni 2013 - 103,12

31 Desember 2013 - 100,94

30 Juni 2014 - -

31 Desember 2014 - -


PROFILE OF THE COMPANYPROFIL PERUSAHAAN

DATA PERSEROANCOMPANY DATA


Nama PT Oto Multiartha

Bidang Usaha Pembiayaan

Hukum Pendirian Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia) No.C2-6033.HT.01.01.Th.94 tanggal 16 April 1994

Kepemilikan Saham Sumitomo Corporation 85% PT Sumitomo Indonesia 10% PT Summit Auto Group 5%

Tanggal Pendirian 28 Maret 1994

Modal Dasar Rp.1.500.000.000.000,-

Modal Ditempatkan dan Disetor penuhRp. 396.599.000.000 atau 396.599.000 lembar saham

Kronologi Penerbitan Efek PT Oto Multiartha telah menerbitkan Obligasi pada tahun 2002, 2003, 2004, 2005, 2007, 2009 dan 2010.

KANTOR PUSATPT Oto MultiarthaGedung Summitmas II, Lantai 18Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Jakarta 12190Tel : (62-21) 5226410Fax : (62-21) 5226424Website : www.oto.co.idEmail : [email protected]

Name PT Oto Multiartha

Field of Business Financing

Establishment Foundation Decree of Minister of Justice of Republic Indonesia (presently known as Minister of Justice and Human Right) No. C2-6033.HT.01.01.Th.94 dated 16 April 1994.

Stock Ownership Sumitomo Corporation 85% PT Sumitomo Indonesia 10% PT Summit Auto Group 5%

Establishment Date 28 March 1994

Basic Capital Rp.1.500.000.000.000,-

Issued And Fully Paid In CapitalRp396.599.000.000 or 396.599.000 shares

Security Issuances ChronologyPT Oto Multiartha has issued Bonds in 2006, 2007, 2009 and 2010

HEAD OFFICEPT Oto MultiarthaGedung Summitmas II, Lantai 18 Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Jakarta 12190Tel : (62-21) 5226410Fax : (62-21) 5226424Website : www.oto.co.idEmail : [email protected]


PT Oto Multiartha adalah salah satu perusahaan pembiayaan otomotif independen terkemuka di Indonesia dengan pengalaman 20 tahun di bidang pembiayaan konsumen, antara lain pembiayaan kepemilikan mobil baik baru maupun bekas. Perseroan juga menyediakan pembiayaan sewa guna usaha berdasarkan permintaan pelanggan. Target utama Perseroan adalah pelanggan perorangan, selain itu juga memberikan pembiayaan kepada badan usaha.

Perseroan ini didirikan di Jakarta pada tanggal 28 Maret 1994, bernama PT Manunggal Multi Finance. Bulan September 1995 Perseroan mengubah namanya menjadi PT Oto Multiartha dan memfokuskan usaha pada pembiayaan mobil. Tahun 1996 Sumitomo Corporation, Jepang bergabung sebagai pemegang saham baru dan sejak September 1998 Sumitomo Corporation menjadi pemegang saham utama hingga sekarang.

Sumitomo Corporation merupakan perusahaan dagang Jepang terpadu (sogo shosha). Sebagai pemegang saham utama, Sumitomo Corporation memberikan dukungan serta mengendalikan semua aspek usaha mulai dari manajemen,

SEKILAS PERSEROANTHE COMPANY IN A GLIMPSE

PT Oto Multiartha is one of the leading automotive company in Indonesia with more than 20 years of experiences in consumers financing, among other is car ownership financing, both new and used cars. The Company also provides lease financing based on customer’s request. The main target of the Company is an individual consumer, in addition of business entities.

The Company was established in Jakarta on March 28, 1994 taken the name PT Manunggal Multi Finance. On September 1995, the Company altered its name into PT Oto Multiartha and focused on car financing business. In 1996, Sumitomo Corporation, Japan joined as the new shareholder and since 1998 Sumitomo Corporation became the main shareholder until now.

Sumitomo Corporation is an integrated Japanese trading company (sogo shosha). As the main shareholders, Sumitomo Corporation provides support and controls all business aspects of management, treasury, financial, to operations.


treasury, keuangan hingga operasional. Dengan dukungan dari Sumitomo Corporation, Perseroan telah berhasil tumbuh dan meningkatkan pembiayaan mobil serta memiliki kantor jaringan ke seluruh Indonesia.

Sebagai perusahaan pembiayaan yang independen, Perseroan tidak memiliki keterkaitan dengan pabrikan, sehingga memiliki keleluasaan untuk membiayai semua merek mobil yang ada di pasar. Perseroan juga telah menikmati pertumbuhan pasar mobil domestik yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, serta mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain terkemuka dalam pembiayaan mobil.

Dengan pedoman kinerja “3M + 1T” (Man, Management, Money plus Technology), Perseroan berhasil memberikan layanan yang memuaskan kepada nasabahnya dan mencatat peningkatan kinerja yang signifikan selama tahun 2014.

Dalam usaha menyediakan layanan “one-stop service”, Perseroan telah mengembangkan web site www.oto.co.id. Website ini telah diakui sebagai portal otomotif pertama di Indonesia. Perseroan terus memperkuat sistem Teknologi Informasi untuk memperluas pangsa pasar dengan cara meningkatkan efisiensi dan produktivitas di kantor – kantor cabang untuk melayani pelanggan.

Sampai akhir 2014 PT Oto Multiartha telah mengoperasikan 57 jaringan usaha yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia. Perseroan juga telah bekerjasama untuk penerimaan pembayaran angsuran dengan bank – bank berjaringan nasional dan PT Pos Indonesia, sehingga para Pelanggan semakin mudah dan nyaman membayar angsurannya.

Didukung modal yang kuat, tim manajemen yang handal, mitra usaha, pelanggan setia dan 2.532 karyawan, di tahun 2014 PT Oto Multiartha telah berhasil tumbuh dengan Total Aset sebesar Rp20,7 triliun, Total Ekuitas tumbuh menjadi Rp4,5 triliun serta Laba Bersih tercatat sebesar Rp303,6 miliar.

Pada Tanggal 7 Maret 2014, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberi peringkat idAA untuk PT Oto Multiartha. Peringkat idAA juga diberikan untuk obligasi VII/2010 Seri D senilai Rp200 miliar yang jatuh tempo pada 8 Juni 2014. Adapun outlook untuk peringkat tersebut adalah stabil.

With the support of Sumitomo Corporation, the Company managed to grow and enhancing its car financing, as well as had network offices throughout Indonesia.

As an independent financing Company, PT Oto Multiartha has no association with any manufacturers, hence has the flexibility to financing all car brands in the market. The Company has enjoyed a strong domestic car market growth in the past few years, and able to maintain its position as one of the prominent players in car financing.

With the performance guideline of “3M + 1T” (Man, Management, Money, plus Technology), the Company is able to provide a satisfying service to its consumers and recorded a significant performance improvement throughout 2014.

In an effort to provide “one-stop-service”, the Company develops a website www.oto.co.id. The website has acknowledged as the first automotive portal in Indonesia. The Company continues to strengthen the Information Technology system to broaden its market share by increasing efficiency and productivity in Branch Offices to serve consumers.

Until the end of 2014, PT Oto Multiartha has operated 57 business networks spread throughout Indonesia. In addition, the Company also collaborated with a range of national networked banks and PT Pos Indonesia (Indonesia Post Office) for installment payments, to make it easier and convenient for consumers to pay the their credit installment.

Supported by a strong capital, a reliable management team, business partners, loyal customers, and 2.532 employees. In 2014, PT Oto Multiartha has managed to grow with the Total Assets of Rp 20,7 trillion, Total Equity increased to Rp 4,5 trillion, and Net Income recorded by Rp 303,6 billion.

In March 7, 2014, PT Pemeringkat Efek Indonesia (the Stock Rating Agency of Indonesia/Pefindo) ranked idAA for PT oto Multiartha, the rank of idAA has also given for Bonds VII/2010 Series D worth RP 200 billion with the due date of June 8, 2014, with the outlook stable for the rank.


1994

1996

1995

2000

2002

2006

JEJAK LANGKAHMILESTONE

Didirikan di Jakarta dengan nama PT Manunggal Multi Finance.

Perseroan memiliki 44 kantor jaringan pemasaran

Menerbitkan Obligasi I senilai Rp300 Miliar.

PT Oto Multiartha memiliki Aset sebesar Rp873 miliar.

Summitomo Corporation Jepang bergabung sebagai pemegang saham baru.

Beganti nama menjadi PT Oto Multiartha.

The Company had 44 marketing network offices.

Issued Bonds I worth of Rp 300 Billion.

PT Oto Multiartha had assets of Rp 873 Billion.

Summitomo Corporation Japan joined as the new shareholder.

Altered its name into PT Oto Multiartha.

Established in Jakarta by the name PT Manunggal Multi Finance.


2010

2011

2012

2013

2014

Menerbitkan Obligasi VII senilai Rp1,3 Triliun dengan peringkat idAA- (Double A Minus ; Stable Outlook).

Melunasi Obligasi VII Tahun 2010 Seri D sebesar Rp200 Miliar

PT Sumitomo Indonesia bergabung sebagai pemegang saham baru dan Aset Perseroan mencapai Rp16,67 triliun.

PT Oto Multiartha memiliki 56 kantor jaringan pemasaran, membiayai 74.900 unit kendaraan dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp8 Triliun.

Aset Perseroan mencapai Rp11,9 Triliun.

Issued Bonds VII of 2010 Series D worth of Rp 200 Billion.

PT Sumitomo Indonesia joined as the new shareholder and the Company’s Assets reached Rp 16,67 Trillion.

PT Oto Multiartha had 56 marketing network offices, financing 74.900 units of vehicle with the total financing of Rp 8 Trillion.

The Company’s Assets reached Rp 11,9 Trillion.

Issued Bonds VII worth of Rp 1,3 Trillion with the ranks idAA- (Double A Minus ; Stable Outlook).


VISI, MISI, FILOSOFI, DAN NILAI DASARVISION, MISSION, PHILOSOPHY AND CORE VALUES

Misi

Memberikan kemudahan fasilitas kredit kendaraan bermotor yang terjangkau dan dapat diandalkan melalui kerjasama yang saling menguntungkan serta berkesinambungan dengan mitra bisnis dan melakukan pengelolaan bisnis yang prima.

To provide easiness in automotive credit facility that is affordable and reliable through mutually beneficial and sustainable cooperation with business partners under excellent business management.

Visi

Menjadi Perseroan pembiayaan yang terkemuka di Indonesia dengan menciptakan nilai-nilai yang terbaik bagi seluruh stakeholder.

To become the leading financing Company in Indonesia by creating excellent values for all stakeholders.

Vision

Mission


Filosofi Bisnis Meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara

berkesinambungan. Menerapkan proses bisnis yang efektif dengan budaya

Perseroan yang baik dan bertanggung jawab. Menghasilkan keuntungan yang berkesinambungan bagi

seluruh pemegang saham yang juga disertai dengan peningkatan kesejahteraan karyawan.

Nilai DasarSetiap organisasi pasti memiliki nilai-nilai dasar yang harus dipatuhi oleh setiap anggota yang terlibat dalam organisasi tersebut. Di OTO Group nilai–nilai dasar tersebut lebih dikenal dengan Core Value. Core Value pada dasarnya merupakan nilai–nilai dan budaya perusahaan yang dirumuskan oleh manajemen. Dimana setiap karyawan, baik itu jajaran manajemen, hingga staf harus menjalankan core value dalam pekerjaannya sehari-hari apabila ingin sukses berkarir di OTO Group. OTO Group percaya bahwa dengan budaya yang baik dan kuat akan menciptakan hasil yang baik pula.

IntegrityOTO Group sangat menghargai Integrity. Integrity berasal dari kata integral yang artinya keseluruhan atau tidak terpisahkan. Bila dijabarkan secara lanjut, integrity berarti berani mengakui dan bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukannya. Sikap integrity biasa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari seperti walk the talk yakni ada kesesuaian antara tindakan dan ucapan. Satunya pikiran, kata dan perbuatan, konsisten, melakukan apa yang dikatakannya. Bekerja bukan terpaksa atau karena diawasi oleh atasan namun memang bekerja sesuai hati nurani.

Secara sederhana kejujuran merupakan bagian dari integrity, yakni berbicara obyektif dan sesuai fakta. Memberikan informasi sesuai dengan fakta yang sebenarnya, tidak melebih-lebihkan atau tidak mengurang-kurangkan informasi, tidak memanipulasi data.

Business Philosophy Continuously developing human resources quality. Apply an effective business process under good and

responsible corporate culture. Generate a sustainable profit for all shareholders

complemented by improvement in welfare of the employees.

Core ValueEvery organization surely has principal values that have to be complied by every member involved in the organization. In OTO Group, the principal values are commonly known as Core Value. Core Values are basically corporate values and culture formulated by the management, whereas every employees, both in the management or staff level has to implement it in their daily working activities if wish to succeed in developing their career at OTO Group. OTO Group believes that with appropriate and deep-rooted culture will deliver excellent result.

IntegrityOTO Group has a high appreciation for integrity. Integrity derived from the word integral, which means entirely or inseparable. If further explained, integrity means admitting and being responsible in every action performed. Integrity manner commonly applied in daily activities such as walk the talk, which is the conformity between action and statement delivered. One standpoint of words and action, consistent, evidencing whatever been said. Working not under any undesired forces or because supervised by superior, but sincerely based on conscience.

In brief, honesty is part of integrity, which is talking objectively and based on fact. Providing information based on real fact, not exaggerating or reducing information, and not manipulating data.


Menjunjung tinggi prinsip, nilai- nilai & norma yang berlaku umum juga bagian dari Integrity. Prinsip adalah nilai – nilai yang disepakati kebenarannya oleh umat manusia semenjak beribu-ribu tahun yang lalu. Misal prinsip kejujuran, saling menghargai, dan lain lain. Tidak mengambil sesuatu yang bukan haknya, tidak mencuri, tidak menggelapkan sesuatu, tidak melakukan korupsi (uang, barang & waktu). Tidak menyalahgunakan jabatan untuk kepentingan pribadi dan merugikan perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung merupakan bagian dari integrity.

SelflessnessCore Value kedua yaitu Selflessness atau ketidakegoisan yaitu menggambarkan sikap seseorang dalam bekerja yang rendah hati,mau berbagi, dan berjiwa melayani. Ketika kita mengemukakan pendapat pada saat meeting dan pendapat kita ditolak karena dianggap tidak mewakili aspirasi karyawan yang lain. Disaat itulah,kita harus bisa menerima keputusan akhir yang sesuai dengan kepentingan banyak orang.

Sikap selflessness bias diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari seperti tidak mementingkan diri sendiri dan rela berkorban untuk orang lain, tidak iri hati melihat kesuksesan dan kemajuan orang lain. Justru kesuksesan dan kemajuan orang lain bias digunakan sebagai pemacu motivasi agar bias lebih baik. Atau bahkan mau berbagi resep kesuksesan kepada rekan kerjanya, bukan menutup-nutupinya.

Strong CommitmentStrong Commitment atau komitmen yang kuat adalah core value ketiga OTO Group yang menggambarkan sifat seseorang yang bekerja dengan sungguh–sungguh, disiplin serta bertanggung jawab atas pekerjaannya tersebut. Komitmen seorang karyawan terhadap perusahaan salah satunya bisa tercermin dari kedisiplinannya, tidak datang terlambat dan menyelesaikan pekerjaan yang telah ditugaskan kepadanya.

Seseorang yang memiliki komitmen yang kuat pasti memiliki visi yang kuat. Dia akan bekerja sesuai kaidah-kaidah atau peraturan yang berlaku. Hal itu akan membangkitkan motivasi orang tersebut. Sehingga setiap pencapaian yang diperolehnya didasarkan atas motivasi internal, bukan digerakkan atas sanksi, reward atau lainnya, namun digerakkan oleh kesadaran diri.

Upholding principles, values, and norms that is generally acceptable is also part of Integrity. Principle is a set of values that is collectively approved by mankind since thousand of years ago, such as honesty, mutual respects, and etc. Not taking anything that does not belong to his/her possession, not stealing, not embezzled anything, not corrupting (money, goods, or time). Do not conduct abuse of authority for personal interest that may bring loss to the Company both directly and indirectly, are also part of integrity.

SelflessnessThe second Core Value is Selflessness or not being selfish, which is portraying one’s manner in working in a sincere, willing to share, and serving spirited. When we express our opinion at a meeting and being rejected because considered not representing other employees’ aspiration, in that time we should accept the final decision that accommodates common interest.

The Selflessness manner shall be applied in daily life, such as not promoting owns interest above others, and willing to sacrifice for other people, do not envy on other’s achievements and advancement, actually on that other people’s achievements and advancement shall be addressed as motivation trigger to perform better performance, or even willing to share success formula with other working partners instead of conceal it.

Strong CommitmentStrong Commitment is the third Core Value of OTO Group that illustrating one’s manner in working devotedly, discipline, and responsible towards one’s works. An employee’s commitment to the Company could also be reflected from his/her disciplinary, by not coming late, and finishing every task assigned to him/her.

A person with strong commitment certainly holds firm vision. He/she will perform based on applicable procedures and regulations. This manner will evoke motivation, thus every accomplishment is grounded on internal motivation, not forced by sanction, reward, or other, only by self-awareness.


PersistentPersistent, core value keempat dapat diartikan dengan pantang menyerah dan bekerja dengan tekad bulat. Fokus pada tujuan serta gigih dalam mencoba. Seseorang yang memiliki sifat ini pada dasarnya memiliki keyakinan pada dirinya untuk bias berhasil. Tidak mudah berputus asa meskipun banyak terdapat rintangan serta hambatan yang kerap datang kepadanya.

Pantang menyerah timbul saat seseorang mengacu pada kebesaran tujuan, mimpi, cita-cita atau visi, sehingga setiap kesulitan yang datang apabila diingatkan kembali akan kebesaran tujuan, maka kesulitan-kesulitan tersebut akan dianggap sebagai tantangan.

Team WorkTeam work atau biasa disebut sebagai kerjasama tim artinya bekerja secara bahu–membahu sehingga Tercipta suatu sinergi dikedua belah pihak yang bekerjasama. Target target perusahaan, divisi, departemen dan cabang tidak bias tercapai karena performa satu bagian saja.Target bersama hanya biasa tercapai dengan performa seluruh bagian.

Keberhasilan OTO Group merupakan keberhasilan semua bagian, mulai dari kantor pusat, regional, dan cabang. Termasuk keberhasilan semua individu mulai dari atasan, hingga bawahan. Kerja sama bukan berarti kita mencari orang-orang terbaik dan kuat, tetapi bagaimana menyatukan semua kelebihan yang dimiliki hingga akhirnya kekurangannya dapat tertutupi. Dengan begitu hasil yang diterima akan optimal dan bahkan lebih dari yang diharapkan.

PersistentPersistent is the fourth Core Value that might be defined as never give up and working with full determination. Focus on goals and persistent in carrying best efforts. One with this manner is basically holds firm confident on his/her self to achieve success. Not easily giving up though facing enormous obstacles and constrains.

Persistent might appear when one is refers to the greatness of purpose, dream, goal, or vision, hence every coming difficulties, if reminded to the greatness of purpose, then the difficulties will be considered as challenges.

Team WorkTeamwork means working together, hand in hand to establish synergy between both parties that cooperate. The targets of the Company, Division, Department, and Branch Offices might fail to achieve with only one unit’s performance. The collective target will only be realized with the contribution from all parts.

OTO Group’s accomplishment becomes collective accomplishment, from the Head Office, Regional, and Branch Offices. Including achievement of every individual starting from superior to subordinate. Teamwork does not mean looking for the best and the strongest people but how to unite every potential possessed, that in the end the weakness can be covered, hence, the result achieved will be optimum or even exceeding expectation.


STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTURE

BOARD OFCOMMISSIONERS

BOARD OFDIRECTORS

PRESIDENTDIRECTOR

FINANCEDIRECTOR

FINANCIALSERVICES

FINANCIALRESOURCES

IT SERVICES HR PEOPLEDEVELOPMENT

CORPORATE PLANNING &

CONTROL

MARKETING& SALES

BUS. PLANNING& CONTROL

SERVICE

ADMIN IT DEVELOPMENT HR SERVICES RISK MANAGEMENT

ADMINAUTO LEASE

LEARNING CENTER

CORP. SECRETARY ASSET MANAGEMENT

ACCOUNTING

HR POLICY &SYSTEM

DEVELOPMENT

CREDITIT ARCHI. &PLANNING UNIT

ICU & AUDIT SALES

ITDIRECTOR

MANAGINGDIRECTOR

HR GROUPHEAD

CONTROLLER GROUP HEAD

AUTO LEASE GROUP HEAD

RISK MANAGEMENTCOMMITTEE

REMUNERATIONCOMMITTEE

AUDITCOMMITTEE

UKPN UKPP


WILAYAH OPERASIONALOPERATIONAL AREAS

Barat

Pulau Sulawesi Sulawesi Island

Pulau Jawa Java Island

Pulau Kalimantan Kalimantan Island

Pulau Bali & Nusa TenggaraBali Island & West Nusa Tenggara

Pulau Sumatera Sumatra Island


KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAMPemegang Saham/Shareholders Jumlah Saham /Amount of Shares Nilai Nominal/Nominal Values %

Sumitomo Corporation 337.109.140 Rp337.109.140.000,- 85,00

PT Sumitomo Indonesia 39.659.900 Rp39.659.900.000,- 10,00

PT Summit Auto Group 19.829.960 Rp19.829.960.000,- 5,00

Jumlah/Total 396.599.000 Rp396.599.000.000,- 100,00

PERUSAHAAN AFILIASIPT Oto Multiartha mempunyai sifat hubungan istimewa dengan:

Sumitomo Corporation, Jepang, PT Sumitomo Indonesia dan PT Summit Auto Group adalah pemegang saham Perseroan

PT Summit Oto Finance, Sumitomo Corporation Capital Asia Pte. Ltd., Singapura dan PT Summit mas Property mempunyai pemegang saham atau manajemen yang sama dengan Perseroan

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAMSTOCK OWNERSHIP STRUCTURE

PT Sumitomo Indonesia

PT Summit Auto Group

Sumitomo Corporation

PT Oto Multiartha

AFFILIATED COMPANIESPT Oto Multiartha has special relationship with:

Sumitomo Corporation, Japan, PT Sumitomo Indonesia, and PT Summit Auto Group are the shareholders of the Company.

PT Summit Oto Finance, Sumitomo Corporation Capital Asia Pte. Ltd., Singapura, and PT Summitmas Property share the same shareholders or management with the Company.

STOCK OWNERSHIP COMPOSITION


Sebagai bagian dari strategi bisnis dalam mendiversifikasi sumber pendanaan, PT Oto Multiartha telah menerbitkan Obligasi pada tahun 2002, 2003,2004, 2005,2007, 2009 dan 2010, dengan rincian sebagai berikut:

Obligasi Oto Multiartha I tahun 2002Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp300 miliar diterbitkan tahun 2002 berjangka waktu dua tahun dan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam – LK melalui suratnya No.S-806/PM/2002 tanggal 19 April 2002. Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen tidak kurang 125% dari nilai pokok obligasi pada tiap laporan triwulan.

Memperoleh Peringkat Obligasi idA- (Single A Minus ; Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi Oto Multiartha Itelah dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo tanggal 7 Mei 2004.

Obligasi Oto Multiartha II tahun 2003Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp300 miliar diterbitkan tahun 2003 berjangka Waktu tiga tahun dan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam LK melalui suratnya No.S-1730/PM/2003 tanggal 22 Juli 2003. Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen tidak kurang 110% dari nilai pokok obligasi pada tiap laporan triwulan.

Memperoleh peringkat Obligasi idA (Single A;Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi Oto Multiartha II telah dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo Tanggal 6 Agustus 2006.

Obligasi Oto Multiartha III tahun 2004Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp400 miliar berjangka Waktu tiga tahun dan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam-LK melalui suratnya No.S-488/PM/2004 tanggal 8 Maret 2004. Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen tidak kurang 100% dari nilai pokok obligasi pada tiap laporan triwulan.

KRONOLOGI PENERBITAN OBLIGASIBonds Issuance Chronology

As a part of business strategy in diversify the funding sources, PT Oto Multiartha has issued Bonds in 2002, 2003,2004, 2005,2007, 2009, and 2010 with the details as follows:

Oto Multiartha Bonds I of 2002Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp 300 billion was issued in 2002 within time period of two years and Bonds interest was paid every 3 months. The Bonds were declared effective by Bapepam-LK through Letter No. S-806/PM/2002 dated April 19, 2002. The Bonds were secured by fiduciary over consumer financing credit not less than 125% of the Bonds principal value of each quarterly report.

The Bonds attained rating of idA- (Single A Minus; Stable Outlook) from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Indonesia Stock Rating Agency/Pefindo). Oto Multiartha Bonds I have been fully paid upon maturity date on May 7, 2004.

Oto Multiartha Bonds II of 2003Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp 300 billion was issued in 2003 within time period of three years and Bonds interest was paid every 3 months. The Bonds were declared effective by Bapepam-LK through Letter No. S-1730/PM/2003 dated July 22, 2003. The Bonds were secured by fiduciary over consumer financing credit not less than 110% of the Bonds principal value of each quarterly report.

The Bonds attained rating of idA (Single A; Stable Outlook) from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Indonesia Stock Rating Agency/Pefindo). Oto Multiartha Bonds II have been fully paid upon maturity date on August 6, 2006.

Oto Multiartha Bonds III of 2004Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp 400 billion within time period of three years and Bonds interest was paid every 3 months. The Bonds were declared effective by Bapepam-LK through Letter No. S-488/PM/2004 dated March 8, 2004. The Bonds were secured by fiduciary over consumer financing credit not less than 100% of the Bonds principal value of each quarterly report.


Memperoleh peringkat Obligasi idA (Single A;Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi Oto Multiartha III telah dilunasi seluruhnya pada saat jatuh tempo Tanggal 17 Maret 2007.

Obligasi Oto Multiartha IV tahun 2005Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap total Rp600 miliar diterbitkan tahun 2005 dengan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut ditawarkan atas 3seri Obligasi,yaitu:

1. Obligasi Seri A, sebesar Rp100 miliar berjangka waktu 12 bulan 10 hari kalender dan dilunasi pada saat jatuh tempo Tanggal 11 April 2006.

2. Obligasi Seri B, sebesar Rp300 miliar berjangka waktu 30 bulan dan dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 1 Oktober 2007.

3. Obligasi Seri C, sebesar Rp200 miliar berjangka waktu 36 bulan dan dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 1 April 2008.

Semula Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat Obligasi idA+(Single Aplus;Stable Outlook). Namun berdasarkan Sertifikat Pemantauan Khusus dari PefindoNo.189/PEF-Dir/III/2008 peringkat Obligasi Oto Multiartha IV naik menjadi idAA-(Double Aminus,Stable Outlook).

Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam LK melalui suratnya No.S-569/PM/2005 tanggal 18 Maret 2005.

Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen tidak kurang 75% dari nilai pokok obligasi pada tiap laporan triwulan.

Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi: PT Investindo Nusantara Sekuritas PT HSBC Securities Indonesia PT DBS Vickers Securities Indonesia.

Penjamin Emisi Obligasi: PT Bahana Securities, PT Kim Eng Securities, PT Namalatu Cakrawala Securities, PT Danpac Sekuritas, PT Kresna Graha Securindo Tbk dan PT Sinar Mas Sekuritas.

The Bonds attained rating of idA (Single A; Stable Outlook) from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Indonesia Stock Rating Agency/Pefindo). Oto Multiartha Bonds III have been fully paid upon maturity date on March 17, 2007.

Oto Multiartha Bonds IV of 2005Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp 600 billion issued in 2005 with Bonds interest paid every 3 months. The bonds were offered in 3 series, namely:

1. Series A Bonds, in the amount of Rp 100 billion within time period of 12 months 10 days, and was fully paid on maturity date of April 11, 2006.

2. Series B Bonds, in the amount of Rp 300 billion within time period of 30 months, and was fully paid on maturity date of October 1, 2007.

3. Series C Bonds, in the amount of Rp 200 billion, within time period of 36 months, and was fully paid on maturity date of April 1, 2010.

Initially PT Pemeringkat Efek Indonesia (Indonesia Stock Rating Agency/Pefindo) gave the Bonds rank idA+ (Single A Plus; Stable Outlook). But based on the Special Monitoring Certificate from Pefindo No. 189/PEF-Dir/III/2008, Oto Multiartha Bonds IV escalated to idAA- (Double A Minus: Stable Outlook).

The Bonds were declared effective by Capital Market Supervisory Agency (Bapepam- LK) through letter No. S-569/PM/2005 dated March 18, 2005.

The Bonds were secured by fiduciary over consumer financing credit not less than 75% of the Bonds principal value of each quarterly report.

Lead Underwriter: PT Investindo Nusantara Sekuritas, PT HSBC Securities Indonesia, and PT DBS Vickers Securities Indonesia.

Underwriter: PT Bahana Securities, PT Kim Eng Securities, PT Namalatu Cakrawala Securities, PT Danpac Sekuritas, PT Kresna Graha Securindo Tbk, and PT Sinar Mas Sekuritas.


Wali Amanat:PT Bank Permata Tbk.

Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian:PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Obligasi Oto Multiartha V tahun 2007Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap total Rp700 miliar diterbitkan tahun 2007 dan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut ditawarkan atas seri Obligasi, yaitu:

1. Obligasi Seri A, sebesar Rp200 miliar berjangka waktu 24 bulan dan dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 19 Juni 2009.

2. Obligasi Seri B, sebesar Rp500 miliar berjangka waktu 36 bulan dan dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 19 Juni 2010.

Semula Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat Obligasi idA+ (Single Aplus; Stable Outlook). Namun berdasarkan Sertifikat Pemantauan Khusus dari Pefindo No.189/PEF-Dir/III/2008 peringkat Obligasi Oto Multiartha IV dan V naik menjadi idAA-(Double A minus, Stable Outlook).

Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam LK melalui suratnya No.S-2711/BL/2007 tanggal 7 Juni 2007.


Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi: PT Standard Chartered Securities Indonesia dan PT DBS Vickers Securities Indonesia

Penjamin Emisi Obligasi: PT Standard Chartered Securities Indonesia dan PT DBS Vickers Securities Indonesia

Wali Amanat:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


Wali Amanat:PT Bank Permata Tbk.

Depository and Settlement Institutio:PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Oto Multiartha Bonds V of 2007Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp 700 billion issued in 2007 with Bonds interest paid every 3 months. The bonds were offered in 3 series, namely:

1. Series A Bonds, in the amount of Rp 200 billion within time period of 24 months, and was fully paid on maturity date of June 19, 2009.

2. Series B Bonds, in the amount of Rp 500 billion within time period of 36 months, and was fully paid on maturity date of June 19, 2010.

Initially PT Pemeringkat Efek Indonesia (Indonesia Stock Rating Agency/Pefindo) gave the Bonds rank idA+ (Single A Plus; Stable Outlook). But based on the Special Monitoring Certificate from Pefindo No. 189/PEF-Dir/III/2008, Oto Multiartha Bonds IV and V escalated to idAA- (Double A Minus: Stable Outlook).

The Bonds were declared effective by Capital Market Supervisory Agency (Bapepam- LK) through letter No. S-2711/BL/2007 dated June 7, 2007.


Lead Underwriter: PT Standard Chartered Securities Indonesia, and PT DBS Vickers Securities Indonesia

Underwriter: PT Standard Chartered Securities Indonesia, and PT DBS Vickers Securities Indonesia

Trustee:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Depository and Settlement Institution:PT Kustodian Sentral Efek Indonesia


Obligasi Oto Multiartha VI tahun 2009Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap total Rp1.200 miliar diterbitkan tahun 2009 dan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut ditawarkan atas seri Obligasi, yaitu:

1. Obligasi Seri A, sebesar Rp200 miliar berjangka Waktu 370 hari dan dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 16 Desember 2010.

2. Obligasi Seri B, sebesar Rp500 miliar berjangka waktu 24 bulan dan dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 11 Desember 2011.

3. Obligasi Seri C,sebesar Rp500 miliar berjangka waktu 36 bulan dan dilunasi pada saat jatuh tempo tanggal 11 Desember 2012.

Berdasarkan surat Pefindo No.1080/PEF-Dir/XI/2009 peringkat Obligasi Oto Multiartha VI adalah idAA-(Double A minus, Stable Outlook).

Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam LK melalui suratnya No.S-10386/BL/2009 tanggal 2 Desember 2009.


Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi: PT HSBC Securities Indonesia, PT Sinarmas Sekuritas, PT Standard Chartered Securities Indonesia

Penjamin Emisi Obligasi: PT HSBC Securities Indonesia, PT Sinarmas Sekuritas, PT Standard Chartered Securities Indonesia

Wali Amanat:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


Oto Multiartha Bonds VI of 2009Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp 1.200 billion issued in 2009 with Bonds interest paid every 3 months. The bonds were offered in 3 series, namely:

1. Series A Bonds, in the amount of Rp 200 billion within time period of 370 days, and was fully paid on maturity date of December 16, 2010.

2. Series B Bonds, in the amount of Rp 500 billion within time period of 24 months, and was fully paid on maturity date of December 11, 2011.

3. Series C Bonds, in the amount of Rp 500 billion, within time period of 36 months, and was fully paid on maturity date of December 11, 2012.

Based on Pefindo Letter No.1080/PEF-Dir/XI/2009, Oto Multiartha Bonds VI rank is idAA- (Double A Minus; Stable Outlook).

The Bonds were declared effective by Capital Market Supervisory Agency (Bapepam- LK) through letter No. S-10386/BL/2009 dated December 2, 2009.


Lead Underwriter: PT HSBC Securities Indonesia, PT Sinarmas Sekuritas, PT Standard Chartered Securities Indonesia

Underwriter: PT HSBC Securities Indonesia, PT Sinarmas Sekuritas, PT Standard Chartered Securities Indonesia

Trustee:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk



Obligasi Oto Multiartha VII tahun 2010Obligasi dengan Tingkat Bunga Tetap total Rp1.300 miliar diterbitkan tahun 2010 dan bunga Obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Obligasi tersebut ditawarkan atas seri Obligasi, yaitu:1. Obligasi Seri A, sebesar Rp300 miliar berjangka waktu

370 hari dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo Tanggal 13 Juni 2011.

2. Obligasi Seri B, sebesar Rp225 miliar berjangka waktu 24 bulan dan telah dilunasi pada saat jatuh tempo Tanggal 8 Juni 2012.

3. Obligasi Seri C, sebesar Rp575 miliar berjangka Waktu 36 bulan dan akan jatuh tempo tangga l8 Juni 2013.

4. Obligasi Seri D, sebesar Rp200 miliar berjangka Waktu 48 bulan dan akan jatuh tempo Tanggal 8 Juni 2014.

Berdasarkan surat Pefindo No.238/PEF-Dir/III/2010 tanggal 10 Maret 2010 peringkat Obligasi Oto Multiartha VII adalah idAA-(Double A minus, Stable Outlook).

Obligasi tersebut dinyatakan efektif oleh Bapepam-LK melalui suratnya No. S-4733/BL/2010 tanggal 27 Mei 2010.


Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi: PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia, PT Standard Chartered Securities Indonesia

Penjamin Emisi Obligasi: PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia, PT Standard Chartered Securities Indonesia

Wali Amanat:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.


Jumlah Outstanding Obligasi per 31 Desember 2014

Nama Obligasi/Bonds Name Jangka Waktu/Time Period Nilai Nominal (Rp)Nominal Value (Rp) Peringkat/Rating Jatuh Tempo/Due Date

- -- - - -

Oto Multiartha Bonds VII of 2010Bonds with Fixed Interest Rate in the amount of Rp 1.300 billion issued in 2010 with Bonds interest paid every 3 months. The bonds were offered in 4 series, namely:1. Series A Bonds, in the amount of Rp 300 billion within

time period of 370 days, and was fully paid on maturity date of June 13, 2011.

2. Series B Bonds, in the amount of Rp 225 billion within time period of 24 months, and was fully paid on maturity date of June 8, 2012.

3. Series C Bonds, in the amount of Rp 575 billion, within time period of 36 months, and will be due on June 8, 2013.

4. Series C Bonds, in the amount of Rp 200 billion, within time period of 48 months, and will be due on June 8, 2014.

Based on Pefindo Letter No. 238/PEF-Dir/III/2010 dated March 10, 2010, an Oto Multiartha Bonds VII rank is idAA- (Double A Minus; Stable Outlook).

The Bonds were declared effective by Capital Market Supervisory Agency (Bapepam- LK) through letter No. S-4733/BL/2010 dated May 27, 2010.


Lead Underwriter: PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia, PT Standard Chartered Securities Indonesia

Underwriter: PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT HSBC Securities Indonesia, PT Standard Chartered Securities Indonesia

Trustee:PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.


Total of Bonds Outstanding per 31 December 2014


PERISTIWA PENTINGIMPORTANT EVENTS

30 Juni 2014

Mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara sirkuler, dengan Surat Keputusan No:058/DIR-OTO/V/2014.

Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) circularly, by Decree No. 069/DIR-SOF/V/2014.


LAPORAN MANAJEMENLAPORAN MANAJEMEN

LAPORAN DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS REPORT

Our Valued Shareholders,

The national automotive industry is still offers hope, even though we had faced severe challenges in 2014. The Board of Commissioners assess, amidst those challenges, the Board of Directors has map out the Company’s business strategies in accordance with the vision and mission, among others by establishing targets based on an accurate business analysis result. The analysis concerning various aspects, both related to internal or external condition. Thus, we are certain that the Company’s business development in the future will still be promising. Provide a maximum benefits to the shareholders.

Pemegang Saham yang terhormat,

Industri otomotif nasional masih tetap memberikan harapan, meskipun kita menghadapi tantangan yang tidak ringan di tahun 2014. Dewan Komisaris menilai, di tengah tantangan tersebut, Direksi sudah memetakan strategi bisnis Perseroan sesuai visi dan misi. Antara lain, dengan menetapkan target-target berdasarkan hasil analisis usaha yang jitu. Analisis menyangkut berbagai aspek, baik terkait kondisi internal maupun eksternal. Maka, kami yakin bahwa perkembangan usaha Perseroan di masa mendatang akan tetap menjanjikan pertumbuhan keuntungan yang atraktif. Memberikan manfaat maksimal kepada para pemegang saham.


Pandangan atas Kinerja Perseroan 2014

Kinerja Perseroan 2014 yang bagus, akan tetap dipertahankan di masa depan. Direksi telah bekerja secara baik dan sungguh-sungguh dengan berpegang pada program-program strategis yang telah ditetapkan yaitu:

Peningkatan kualitas sumber daya manusia secara berkesinambungan.

Penerapan proses bisnis yang efektif dengan budaya perusahaan yang baik dan bertanggungjawab.

Pencapaian keuntungan yang berkesinambungan bagi seluruh pemegang saham yang juga disertai dengan peningkatan kesejahteraan karyawan.

Di bidang Tata Kelola Perusahaan, Direksi mengutamakan penerapan tata kelola yang baik sesuai best practices. Ini merupakan pijakan kokoh bagi pertumbuhan usaha secara berkelanjutan di masa mendatang.

Komisaris menilai portofolio bisnis Perseroan harus semakin diperkuat. Antara lain, dengan menciptakan sinergi dan pengembangan jaringan, serta penguatan teknologi informasi untuk meningkatkan kepuasan nasabah. Manajeman juga perlu mencermati berbagai perubahan masyarakat dewasa ini yang semakin mengarah kepada gaya hidup digital untuk direspon secara baik melalui pola-pola hubungan nasabah (customer relationship) yang baik.

View on the Performance of the Company in 2014

The good performance of the Company in 2014 will be maintained in the future. The Board of Directors has worked well and heartily by upholding to the strategic programs that has been established, they are:

The improvement of human resources quality on an ongoing basis.

The application of effective business process with a good and responsible corporate culture.

The achievement of sustainable profit for shareholders complemented by the improvement of the employee’s welfare.

In the field of Corporate Governance, the Board of Directors prioritizes the implementation of good corporate governance in accordance with best practices. This is a solid foundation for sustainable business growth in the future.

The Board of Commissioners assess the Company’s business portfolio must be strengthened, among others by creating synergies and network development, as well as information technology strengthening to improve consumer’s satisfaction. Management is also need to examine the changes of society today, which is increasing leads to digital life style to be well responded through good customer relationship patterns.


Pandangan Atas Kinerja Komite Dibawah Dewan Komisaris

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dibantu komite-komite, yakni Komite Audit dan Komite Manajamen Risiko. Semua komite bekerja sangat baik dan memberikan dukungan optimal. Sehingga, Dewan Komisaris dapat menjalankan tugas dan fungsinya mengawasi pengelolaan Perseroan selama 2014.

Beberapa bidang pokok pengawasan, yakni fungsi pengawasan aksi korporasi, diantaranya adalah penyelesaian obligasi 2010 yang telah jatuh tempo pada bulan Juni 2014. Kami patut bersyukur bahwa semuanya telah berjalan sesuai rencana.

Komposisi Dewan Komisaris

Sepanjang tahun 2014 tidak terjadi perubahan komposisi Dewan Komisaris. Dengan demikian susunan Dewan Komisaris Perseroan masih tetap dengan komposisi sebagai berikut:

Masaki Nakajima : Presiden KomisarisMasayoshi Tominaga : KomisarisMasataka Takanishi : KomisarisEdward Herawan Hadidjaja : Komisaris IndependenMurniaty Santoso : Komisaris Independen

View on the Committee’s Performance Under the Board of Commissioners

In performing the supervision function, the Board of Commissioners is assisted by committees, they are Audit Committee and Risk Management Committee. All committees are working very well and provide optimum support. Thus, the Board of Commissioners can conduct its duty and function of supervise the management of the Company throughout 2014.

Some of the principal areas of supervision are the supervision to corporate action function; among others is the settlement of bonds 2010, which the due date was in June 2014. We are very grateful that everything has gone according to plan.

Board of Commissioners Composition

Throughout 2014 there was no changes in the composition of the Board of Commissioners. Hence, the composition is still as the following:

Masaki Nakajima : President CommissionerMasayoshi Tominaga : CommissionerMasataka Takanishi : CommissionerEdward Herawan Hadidjaja : Independent CommissionerMurniaty Santoso : Independent Commissioner


Apresiasi kepada Pemangku Kepentingan

Pada kesempatan yang baik ini, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan PT Oto Multiartha, atas dedikasi dan kerja kerasnya sehingga memberikan hasil yang sangat baik. Semoga pencapaian kinerja tahun 2014 semakin memacu semangat seluruh pemangku kepentingan untuk menorehkan kinerja lebih baik lagi pada tahun 2015.

Appreciation to Stakeholders

On this virtuous occasion, the Board of Commissioners would like to express the highest gratitude and appreciation to all levels of management and employees of PT Oto Multiartha for their dedication and hard work, that proven to provide an excellent results. Hopefully the performance achievement in 2014 will more spur the spirit of all stakeholders to carve a better performance in 2015.

Jakarta, 20 April 2015Atas nama Dewan Komisaris,

On behalf of the Board of Commissioners,

Masaki NakajimaPresiden Komisaris

President Commissioner

Commissioners,

Masaki Nakajima


Riwayat Pekerjaan2012 – saat ini Presiden Komisaris PT Oto Multiartha2012 – saat ini Presiden Komisaris PT Summit Oto Finance2011 – saat ini Presiden Komisaris PT Summit Auto Group2010 – saat ini Direktur Sumisho Motor Finance Corporation2009 – saat ini Direktur Summit Capital Leasing Co., Ltd2009 – saat ini Komisaris PT Hino Motors Sales Indonesia2009 – saat ini General Manager, Asia & Americas Automotive Market

Department2009 Deputy General Manager, Asia & Americas Automotive

Market Department2008 – 2009 Asisten General Manager, Asia, Oceania & Americas

Automotive Market Department2007 – 2008 Asisten General Manager, Corporate Planning &

Coordination Department dan Asisten General Manager Global Environment Department

2004 – 2007 Asisten General Manager, Corporate Planning & Coordination Department

2002 – 2004 Asisten General Manager, Motor Vehicles Departemen Nomor 4

2000 –2002 Asisten General Manager Sumitomo Deutschland GmbH (Duesseldorf, Germany) dan Asisten General Manager, Sumitomo Corporation Eropa, Kantor Warsawa.

1996 – 2000 Asisten to General Manager Sumitomo Deutschland GmbH (Duesseldorf, Germany)

1995 – 1996 Asisten General Manager, Motor Vehicles Departemen Nomor 5

1995 Asisten General Manager, Motor Vehicles Nomor 61994 – 1995 Staf pada Departemen Motor Vehicles Nomor 6,

Sumitomo Corporation1985 – 1994 Staf pada Departemen Motor Vehicles Nomor 4,

Sumitomo Corporation

PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

Masaki NakajimaPresiden Komisaris President Commissioner

Warga Negara Jepang, 52 tahun, menyelesaikan pendidikannya serta memperoleh gelar Sarjana pada program studi Ilmu Politik dan Ekonomi dari Universitas Waseda di tahun 1985. Telah menjadi Presiden Komisaris PT Oto Multiartha sejak tahun 2012 sampai saat ini. Masaki Nakajima juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Summit Oto Finance.

Japanese citizen, 52 years old, acquired his Bachelor degree in Political and Economic Science from Waseda University in 1985. Serves as PT Oto Multiartha’s President Commissioner since 2012 until today. Masaki Nakajima is also serving as President Commissioner of PT Summit Oto Finance.

Job Experience

2012 – currently the President Commissioner of PT Oto Multiartha2012 – currently the President Commissioner of PT Summit Oto Finance2011 – currently the President Commissioner of PT Summit Auto Group2010 – currently the Director of Sumisho Motor Finance Corporation2009 – currently the Director of Summit Capital Leasing Co., Ltd2009 – currently the Commissioner of PT Hino Motors Sales Indonesia2009 – currently the General Manager, Asia & Americas Automotive Market

Department2009 - Deputy General Manager, Asia & Americas Automotive

Market Department2008 – 2009 Assistant General Manager, Asia, Oceania & Americas

Automotive Market Department2007 – 2008 Assistant General Manager, Corporate Planning &

Coordination Department and Assistant General Manager Global Environment Department

2004 – 2007 Assistant General Manager, Corporate Planning & Coordination Department

2002 – 2004 Assistant General Manager, Motor Vehicles Department Number 4

2000 - 2002 Assistant General Manager Sumitomo Deutschland GmbH (Duesseldorf, Germany) and Assistant General Manager, Sumitomo Corporation Europe, Warsaw Office.

1996 – 2000 Assistant to General Manager Sumitomo Deutschland GmbH (Duesseldorf, Germany)

1995 – 1996 Assistant General Manager, Motor Vehicles Department Number 5

1995 Assistant General Manager, Motor Vehicles Number 61994 – 1995 Staff in Department Motor Vehicles Number 6, Sumitomo

Corporation1985 – 1994 Staff in Department Motor Vehicles Number 4, Sumitomo

Corporation


Riwayat Pekerjaan2009 – saat ini Asisten General Manager, Divisi Otomotif Nomor 1,

Sumitomo Corporation2009 General Manager, Asia & Americas Automotive Market

Department Divisi Otomotif Nomor 1, Sumitomo Corporation

2007 – 2009 General Manager, Asia, Oceania & Americas Market Department Divisi Otomotif Nomor 1, Sumitomo Corporation

2006 – saat ini Komisaris PT Oto Multiartha2005 – 2007 General Manager Departemen Automotive Nomor 3,

Sumitomo Corporation2005 – 2006 Direktur PT Oto Multiartha2004–saat ini Komisaris PT Summit Oto Finance2004–2005 Komisaris PT Oto Multiartha2003 – 2005 Manager, Motor Vehicles Business Investment Team,

Motor Vehicles Department Nomor 3, Sumitomo Corporation

1998 – 2003 Managing Director, Summit Motors di Ljubljana, Slovenia1994–1998 Manager Motor Vehicles Department Section Nomor 2

untuk Afrika, Motor Vehicles Department Nomor 7, Sumitomo Corporation

1991 – 1994 Asisten General Manager Sumitomo Corporation di Nairobi

1986 – 1991 Motor Vehicles Departement Nomor 8, Sumitomo Corporation

1985 – 1986 Trainee untuk Sumitomo Corporation Representative Office di Lisbon, Portugal.

1984 – 1985 Belajar bahasa Portugis di Universitas Coimbra, Portugal.1982 – 1984 Bergabung di Departemen Akunting, Sumitomo

Corporation, Tokyo, Jepang

Masayoshi TominagaKomisaris Commissioner

Warga Negara Jepang, 56 tahun, menyelesaikan pendidikannya serta memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Kwansei Gakuin di tahun 1982. Telah menjadi Komisaris PT Oto Multiartha sejak tahun 2006 sampai saat ini. Masayoshi Tominaga juga menjabat sebagai Komisaris PT Summit Oto Finance.

Japanese citizen, 56 years old, completed his Bachelor of Economic from Kwansei Gakuin University in 1982. He has been the Commissioner of PT Oto Multiartha since 2006 until today. Masayoshi Tominaga is also serving as Commissioner of PT Summit Oto Finance.

General Manager, Asia & Americas Automotive Market Department Divisi Otomotif Nomor 1, Sumitomo

General Manager, Asia, Oceania & Americas Market Department Divisi Otomotif Nomor 1, Sumitomo

General Manager Departemen Automotive Nomor 3,

Manager, Motor Vehicles Business Investment Team, Motor Vehicles Department Nomor 3, Sumitomo

Managing Director, Summit Motors di Ljubljana, SloveniaManager Motor Vehicles Department Section Nomor 2 untuk Afrika, Motor Vehicles Department Nomor 7,

Asisten General Manager Sumitomo Corporation di

Motor Vehicles Departement Nomor 8, Sumitomo

Trainee untuk Sumitomo Corporation Representative

Belajar bahasa Portugis di Universitas Coimbra, Portugal.Bergabung di Departemen Akunting, Sumitomo

Job Experience

2009 – currently Assistant General Manager, Automotive Division Number 1, Sumitomo Corporation

2009 General Manager, Asia & Americas Automotive Market Department Automotive Division Number 1, Sumitomo Corporation

2007 – 2009 General Manager, Asia, Oceania & Americas Market Department Automotive Division Number 1, Sumitomo Corporation

2006 – currently Commissioner of PT Oto Multiartha2005 – 2007 General Manager Department Automotive Number 3,

Sumitomo Corporation2005 – 2006 Director of PT Oto Multiartha2004 - currently Commissioner of PT Summit Oto Finance2004 - 2005 Commissioner of PT Oto Multiartha2003 – 2005 Manager, Motor Vehicles Business Investment Team,

Motor Vehicles Department Number 3, Sumitomo Corporation

1998 – 2003 Managing Director, Summit Motors di Ljubljana, Slovenia1994 - 1998 Manager Motor Vehicles Department Section Number

2 for Africa, Motor Vehicles Department Number 7, Sumitomo Corporation

1991 – 1994 Assistant General Manager Sumitomo Corporation in Nairobi

1986 – 1991 Motor Vehicles Department Number 8, Sumitomo Corporation

1985 – 1986 Trainee for Sumitomo Corporation Representative Office in Lisbon, Portugal.

1984 – 1985 Learning Portuguese at the Coimbra University, Portugal.1982 – 1984 Joined Accounting Department in Sumitomo

Corporation, Tokyo, Japan.


Masataka TakanishiKomisaris Commissioner

Warga Negara Jepang, 52 tahun, menyelesaikan pendidikannya serta memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Kyoto di tahun 1986. Telah menjadi Komisaris PT Oto Multiartha sejak tahun 2012 sampai saat ini. Masataka Takanishi juga menjabat sebagai Komisaris PT Summit Oto Finance.

Japanese citizen, 52 years old, completed his Law Degree from Kyoto University in 1986. Has been the Commissioner of PT Oto Multiartha since 2012 until today. Masataka Takanishi is also serving as the Commissioner of PT Summit Oto Finance.

Riwayat Pekerjaan2012 – saat ini Komisaris PT Oto Multiartha2012 – saat ini Komisaris PT Summit Oto Finance2011 – saat ini Asisten General Manager, Asia & Americas Automotive Market

Department2009 – 2011 Direktur, Vice President, Auto Summit Commercial Services S.A.

de C.V.SOFOM ENR, (sebuah Perseroan auto finance di Mexico)2007 – 2009 Asisten General Manager, Asia, Oceania dan Departemen

Otomotif Market2005 – 2007 Asisten General Manager, Automotive Departemen Nomor 32004 – 2005 Corporate Coordination Officer, Summit Motor Investment (U.K.)

Limited2003 – 2004 Asisten Managing Director, Summit Motor Investment (U.K.)

Limited1999 – 2003 Asisten General Manager, Kantor Cabang Johannesburg, Afrika

Selatan1997 – 1999 Asisten General Manager Departemen Motor Vehicles Nomor 11995 – 1997 Staf pada Departemen Motor Vehicles Nomor 11994 – 1995 Staf pada Departemen Motor Vehicles Nomor 51992 – 1994 Executive Coordinator, Plaza Motors Corporation (importir dan

distributor kendaraan di Puerto Rico)1989 – 1992 Staf pada Departemen Motor Vehicles Nomor 21988 – 1989 Staf pada Departemen Motor Vehicles Nomor 2, penempatan

pada Tripoli, Libya1986 – 1988 Staf pada Departemen Motor Vehicles Nomor 2, Sumitomo

Corporation

Job Experience

2012 – currently the Commissioner of PT Oto Multiartha2012 – currently the Commissioner of PT Summit Oto Finance2011 – currently as Assistant General Manager, Asia & Americas Automotive

Market Department2009 - 2011 Director, Vice President, Auto Summit Commercial Services S.A.

de C.V.SOFOM ENR, (an auto finance company in Mexico)2007 - 2009 Assistant General Manager, Asia, Oceania and Automotive

Market Department2005 – 2007 Assistant General Manager, Automotive Department Number

32004 – 2005 Corporate Coordination Officer, Summit Motor Investment (U.K.)

Limited2003 – 2004 Assistant Managing Director, Summit Motor Investment (U.K.)

Limited1999 – 2003 Assistant General Manager, Johannesburg Branch, South Africa1997 – 1999 Assistant General Manager Department Motor Vehicles Number

11995 – 1997 Staff at Department Motor Vehicles Number 11994 – 1995 Staff at Department Motor Vehicles Number 51992 – 1994 Executive Coordinator, Plaza Motors Corporation (importer and

distributor of vehicle in Puerto Rico)1989 – 1992 Staff at Depart men Motor Vehicles Number 21988 – 1989 Staff at Department Motor Vehicles Number 2, assigned at

Tripoli, Libya1986 – 1988 Staff at Department Motor Vehicles Number 2, Sumitomo

Corporation


Riwayat Pekerjaan2012 – saat ini Komisaris Independen PT Oto Multiartha2012 – saat ini Komisaris Independen PT Summit Oto Finance2002 – 2009 Komisaris Utama PT AB Sinar Mas Multifinance2001 – 2009 Komisaris Utama PT Sinar Mas Multifinance2000 – 2009 Komisaris PT Certis Cisco1985 – 2009 Direktur Utama PT Sinarmas Multiartha, Tbk1984 – 1985 Deputy Director of Finance & Banking pada Sinarmas

Group1979 – 1984 Chief Accountant pada Continental Oil Company of

Indonesia (Conoco–Indonesia)1977 – 1978 Head of Acconting Department dan Asisten Marketing

Manager pada PT Laurel Pharmaceutical Industry1977 Senior Marketing officer pada PT Orient Bina Usaha

Leasing

Job Experience

2012 – currently as Independent Commissioner at PT Oto Multiartha2012 – currently as Independent Commissioner at PT Summit Oto

Finance2002 – 2009 President Commissioner at PT AB Sinar Mas

Multifinance2001 – 2009 President Commissioner at PT Sinar Mas Multifinance2000 – 2009 Commissioner at PT Certis Cisco1985 – 2009 President Director at PT Sinarmas Multiartha, Tbk1984 – 1985 Deputy Director of Finance & Banking at Sinarmas

Group1979 – 1984 Chief Accountant at Continental Oil Company of

Indonesia (Conoco - Indonesia)1977 – 1978 Head of Accounting Department and Assistant

Marketing Manager at PT Laurel Pharmaceutical Industry

1977 Senior Marketing officer at PT Orient Bina Usaha Leasing

Edward Herawan HadidjajaKomisaris Independen Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 63 tahun, menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar Sarjana Matematika dari Universitas Waterloo, Kanada pada tahun 1975 dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi – Honour Business Administration dari Universitas Windsor, Kanada pada tahun 1976. Edward Herawan Hadidjaja bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris Independen sejak 2012 hingga saat ini.

Indonesian citizen, 63 years old, completed hi education and acquired Bachelor degree in Mathematics from Waterloo University, Canada in 1975 and acquired his Economic Degree – Honor Business Administration from Windsor University, Canada in 1976. Edward Herawan Hadidjaja joined the Company as Independent Commissioner since 2012 until today.

Komisaris Independen PT Summit Oto FinanceKomisaris Utama PT AB Sinar Mas Multifinance

Deputy Director of Finance & Banking pada Sinarmas

Chief Accountant pada Continental Oil Company of

Head of Acconting Department dan Asisten Marketing Manager pada PT Laurel Pharmaceutical IndustrySenior Marketing officer pada PT Orient Bina Usaha

as Independent Commissioner at PT Oto Multiarthaas Independent Commissioner at PT Summit Oto

President Commissioner at PT AB Sinar Mas

President Commissioner at PT Sinar Mas Multifinance

President Director at PT Sinarmas Multiartha, TbkDeputy Director of Finance & Banking at Sinarmas

Chief Accountant at Continental Oil Company of

Head of Accounting Department and Assistant Marketing Manager at PT Laurel Pharmaceutical

Senior Marketing officer at PT Orient Bina Usaha

Indonesian citizen, 63 years old, completed hi education and acquired Bachelor degree in Mathematics from Waterloo University, Canada in 1975 and acquired his Economic Degree – Honor Business Administration from Windsor University, Canada in 1976. Edward Herawan Hadidjaja joined the Company as Independent Commissioner since 2012 until today.


Murniaty SantosoKomisaris Independen Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, 60 tahun, menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar Master of Science dari MIT-Sloan School, Boston, Amerika Serikat pada tahun 1989. Murniaty Santoso bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris sejak 2003 hingga saat ini.

Indonesian citizen, 60 years old, finished her Master of Science from MIT-Sloan, Boston, United States in 1989. Murniaty Santoso joined the Company as Commissioner since 2003 until today.

Riwayat Pekerjaan2003 – saat ini Komisaris Independen PT Oto Multiartha2006 – saat ini Komisaris Independen PT Summit Oto Finance2003 – saat ini Presiden Komisaris PT Verena Multifinance Tbk2003 – 2004 Direktur PT Summit Oto Finance1999 – 2001 Presiden Direktur PT Tunas Sepadan Investama, Holding

Company Badan Penyehatan Perbankan Nasional untuk Group Perseroan Gajah Tunggal

1995 – 1998 Chief Executive Officer dari Bentala Sanggrahan Group1993 – 1995 Chief Executive Officer dari Argo Manunggal Group1989 – 1993 Chief Financial Officer Group II, Divisi Otomotif, PT Astra

Internasional1988 – 1989 Menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Master

of Science dari MIT Sloan School, Boston, Massachussets, Amerika Serikat dengan disponsori oleh PT Astra Internasional

1986 – 1988 General Manager Budget dan Business Development PT Nasional Astramotor

1983 – 1986 General Manager Budget dan Business Development di PT Astra Internasional

1981 – 1983 Finance Manager Heavy Equipment dan Shipping di PT Astra Internasional

1975 – 1981 Accounting Manager di PT Broken Hill Proprietary Indonesia

Job Experience

2003 – currently Independent Commissioner of PT Oto Multiartha2006 – currently Independent Commissioner of PT Summit Oto Finance2003 – currently Independent Commissioner of PT Verena Multifinance

Tbk2003 – 2004 Director of PT Summit Oto Finance1999 – 2001 President Director of PT Tunas Sepadan Investama,

Holding Company National Bank Restructuring Agency for Gajah Tunggal Company Group

1995 – 1998 Chief Executive Officer from Bentala Sanggrahan Group1993 – 1995 Chief Executive Officer from Argo Manunggal Group1989 – 1993 Chief Financial Officer Group II, Automotive Division, PT

Astra Internasional1988 – 1989 Completed her education and acquired Master of Science

degree from MIT Sloan School, Boston, Massachussets, United States sponsored by PT Astra Internasional

1986 – 1988 General Manager Budget and Business Development at PT Nasional Astramotor

1983 – 1986 General Manager Budget and Business Development at PT Astra Internasional

1981 – 1983 Finance Manager Heavy Equipment and Shipping at PT Astra Internasional

1975 – 1981 Accounting Manager at PT Broken Hill Proprietary Indonesia


LAPORAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS REPORT

Pemegang saham yang terhormat,

Di tengah situasi perekonimian global dan nasional yang menantang, PT Oto Multiartha tetap mampu mencatatkan kinerja yang baik. Pencapaian ini tidak lepas dari strategi dan pengelolaan perusahaan yang tepat serta dukungan Pemegang Saham, dan segenap pemangku kepentingan termasuk para nasabah. Selanjutnya atas nama Direksi PT Oto Multiartha, perkenan kami menyampaikan laporan pengelolaan Perseroan selama tahun 2014.

Our Beloved shareholders,

In the middle of the challenging global and national economic situation, PT Oto Multiartha is still able to record a good performance. This achievement cannot be separated from the accurate strategies and management of the Company and the support of our Shareholders, as well as our stakeholders including our consumers. Thus, on behalf of PT Oto Multiartha’s Board of Directors, allow us to present management report of the Company during the year 2014.


Kondisi Makro Ekonomi dan Industri Otomotif NasionalSebagaimana kita cermati bersama, kondisi perekonomian dunia pada tahun 2014 mengalami pelambatan. Menurut data Bank Dunia, ekonomi global hanya tumbuh 2,6%, turun dari 3,6% pada tahun sebelumnya. Melemahnya perekonomian global membuat aktivitas perdagangan internasional ikut menurun. Penurunan perdagangan internasional ini membawa pengaruh ke perekonomian nasional.

Melemahnya ekonomi Indonesia juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain melemahnya investasi. Penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden pada 2014 mengakibatkan banyak pemodal menahan investasi dengan mengambil sikap wait and see. Kebijakan Tapering off oleh Bank Sentral AS juga menyebabkan penarikan modal oleh investor asing. Akibatnya, suku bunga dalam negeri terdongkrak sehingga kurs rupiah terhadap dolar AS melemah tajam pada 2014.

Kondisi tersebut juga berimbas terhadap industri otomotif nasional. Pasar mobil nasional tahun 2014 melemah 1,4 persen menjadi 1.208.019 unit, turun dari periode 2013 yang mencapai 1.229.902 unit. Pelemahan pasar sebenarnya bisa lebih besar lagi, tapi berkat lonjakan penjualan mobil murah atau LCGC mampu menahan keterpurukan jadi lebih parah lagi. Kondisi ini mencerminkan bahwa penjualan mobil di Indonesia melemah cukup parah sepanjang 2014. Kondisi perekonomian makro, seperti suku bunga, nilai tukar rupiah, inflasi yang terjadi tahun 2014 tidak berpihak pada kondisi pasar mobil.

Kinerja Perseroan 2014Meski berada di tengah situasi perekonomian yang kurang menggembirakan serta persaingan yang ketat, Perseroan berhasil mempertahankan kinerja pembiayaan mobil. Hingga akhir tahun 2014 PT Oto Multiartha telah menyalurkan pembiayaan mobil baru dan bekas sebesar Rp13,4 triliun, naik 25,51% dibandingkan dengan Rp10,7 triliun pada tahun 2013 atau 19,91% dari target sebesar Rp11,2 triliun.

Meningkatnya nilai pembiayaan tersebut di atas telah mendorong peningkatan laba bersih Perseroan yang dibukukan sebesar Rp303,6 miliar, turun 34,4% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp462,7 miliar atau 5,16% dari target sebesar Rp288,7 miliar.

Condition of Economic Macro and National Automotive IndustriesAs we see, the world’s economic condition in 2014 experienced a downturn. According to the World Bank data, the global economic is only rose by 2,6%, declined from 3,6% in the previous year. The weakening of global economic made the international trading activities also declining, this condition impact to the national economic.

The wearying of Indonesian economic is also influenced by several factors, among other is the weakening of investment. The Legislative General Election and President General Election in 2014 resulted in many investors to hold their investment by taking the wait and see stance. The Tapering off policy by US Central Bank is also led to capital withdrawal by foreign investors. As a result, the domestic interest rate boosted, thus the Rupiah currency against US Dollar fell sharply in 2014.

This condition also effect to the national automotive industry. The national car market in 2014 was weaken by 1,4% to 1.208.019 units, decline from 2013 period that reached 1.229.902 units. The market slowdown was actually much bigger, but due to a surge in the sales of low-priced car or LCGC was able to withstand from a worse downturn. This situation reflected that the sales of car in Indonesia were severely decline throughout 2014. The macro economic condition, such as interest rate, Rupiah exchange rate, and inflation in 2014, was not in favor to the car market.

Performance of the Company 2014Despite being in the middle of unfavorable economic situation as well as an intense competition, the Company was managed to maintain its car financing performance. Until the end of 2014, PT Oto Multiartha has distributed new and used cars financing of Rp 13,4 trillion, increased by 25,51% compared to Ro 10,7 trillion in 2013 or by 19,91% from the target of Rp 11,2 trillion.

The increasing of financing value mentioned above have prompted an increase in net income of the Company, which was recorded at Rp 303,6 billion, down by 34,4% from the previous year of Rp 462,7 billion or 5,16% of the target of Rp 288,7 billion.


Pencapaian tersebut tidaklah terlepas dari strategi yang telah ditetapkan sepanang tahun diantaranya adalah pengelolaan risiko pembiayaan, manajemen sumber daya manusia (SDM), penguatan teknologi informasi, serta peningkatan kualitas layanan nasabah. Kejelian manajeman dalam menentukan pembiayaan konsumen juga merupakan faktor penting yang mendukung keberhasilan kami sepanjang tahun 2014.

Tata Kelola PerusahaanKesadaran kami untuk senantiasa meningkatkan kepatuhan terhadap prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya terus ditingkatkan. Bagi Perseroan, praktik usaha yang didasarkan pada prinsip GCG tidak hanya menjadi bagian dari pemenuhan kewajiban perusahaan tetapi menjadi bagian tidak terpisahkan dari komitmen untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Secara jangka panjang, kami meyakini bahwa melalui penerapan GCG secara konsisten, akan mampu meningkatkan citra positif dan kepercayaan seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan kepada Perseroan. Sebagai bagian dari komitmen GCG, Perseroan telah melaksanakan sejumlah program sosial kemasyarakan meliputi program dukungan sosial kemasyarakat seperti bantuan kesehatan, olah raga, sosial budaya dan sosial keagamaan, bantuan korban bencana serta pendidikan.

Tantangan dan ProspekGabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperkirakan, tren perlambatan penjualan mobil masih terjadi tahun 2015. Volume penjualan tahun depan diperkirakan masih akan sama dengan tahun 2014, yakni 1,2 juta unit. Diantara faktor yang menonjol adalah kenaikan harga BBM yang dapat membuat penjualan mobil menurun. Apalagi kenaikan harga ini terjadi saat perekonomian Indonesia sedang melemah, sehingga daya beli masyarakat menurun. Namun, ada kemungkinan penurunan penjualan tersebutmasih bisa ditutupi oleh mobil murah dan irit bahan bakar (low cost and green car/LCGC). Mobil jenis ini diperkirakan masih bisa tumbuh hingga 13-14 persen saja tahun depan. Sementara porsi penjualannya pun tidak jauh berbeda dengan tahun ini sekitar 14 persen dari total penjualan mobil.

These achievements cannot be separated from the strategy that has been established throughout the year including financing risk management, human resource management (HRM), and information technology strengthening, as well as improving the quality of consumer service. The management’s prudence in determining consumer financing is also an important factor that support our accomplishment throughout 2014.

Corporate Governance Our awareness to constantly improve compliance to the principles of Good Corporate Governance (GCG) and other related legislations is unceasingly improved. For the Company, the business practices based on the GCG principle is not only became the fulfillment of obligation of the Company but an integral part of the commitment to provide added value to all shareholders and stakeholders.

In the long term, we believe that through the implementation of GCG consistently will be able to enhance the positive image and confidence of all shareholders and stakeholders to the Company. As a part of GCG commitment, the Company has conducted several social community programs include assistance in medical, sports, social culture, and social religious, disaster relief, and education.

Challenges and ProspectsIndonesia Automotive Industry Association (Gaikindo) estimates, the sales of car downturn trend are still going to happen in 2015. The sales volume for next year is predicted to be the same as in 2014, which is 1,2 million units. Among the prominent factor is the increase of fuel prices that can weaken the car sales. Moreover, this price increase occurred in the time of Indonesia economic is in the bad turn, as to resulted the decreased in purchasing power. However, there is still possibility that this sales weakening can still be covers by low cost and green car (LCGC). This type of car is estimated to be growing by 13-14% in the next year. While the portion of sales were not much different from this year, around 14% of the total car sales.


Tantangan yang tidak ringan ini sudah kami antisipasi sejak jauh hari. Walapun situasi di tahun 2015 kurang menggembirakan, namun kami tetap optimis bahwa usaha yang dijalankan oleh PT Oto Multiartha masih memberikan prospek yang baik. Didukung dengan lini operasional yang kian mapan, kami meyakini bahwa Perusahaan akan memiliki ketangguhan dan nilai tambah tersendiri dalam memenangkan kompetisi seraya terus-menerus menjaga stabilitas pertumbuhan usaha.

Ke depan depan, dalam upaya menghadapi kondisi usaha yang selalu dinamis, PT Oto Multiartha tetap berfokus pada prioritas: (1) Peningkatan manajemen risiko baik di sisi aset maupun kewajiban; (2) Ketaatan pada prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik; (3) Peningkatan efisiensi.

Komposisi DireksiSampai akhir tahun 2014 tidak ada perubahan komposisi direksi Perseroan. Dengan demikian susunan Anggota Direksi Perseroan masih tetap sebagai berikut:

Djohan Marzuki : Presiden DirekturTetsuaki Matsumoto : DirekturKrisna Suswandi : DirekturEdi Suyitno : Direktur

ApresiasiAkhir kata, atas nama seluruh anggota Direksi, saya ingin mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada para pemegang saham, nasabah, mitra kerja dan karyawan yang telah memberikan dukungan kepada PT Oto Multiartha. Kami akan terus berusaha lebih baik lagi untuk kemajuan perusahaan di masa mendatang.

Djohan MarzukiPresiden DirekturPresident Director

Djohan MarzukiPresiden DirekturPresident Director

Jakarta, 20 April 2015Atas Nama Direksi

On Behalf of the Board of Directors,

We have been anticipating these severe challenges since the distant days. Even though the situation in 2015 is less encouraging, but we remain optimistic that the business carried on by PT Oto Multiartha will still provide a virtuous prospects. Supported by increasingly well-established operational lines, we believe that the Company will have the durability and own added value in winning the competition while continually maintaining the stability of business growth.

Moving forward, in an effort to face the endlessly dynamic business condition, PT Oto Multiartha remains focused on priorities: (1) Increasing risk management both in terms of assets and liabilities; (2) Adherence to the principle of Good Corporate Governance; (3) Increasing efficiency.

Composition of the Board of Directors Until the end of 2014 there was no changes in the composition of the Board of Directors of the Company. Thus, the composition is still as the following:

Djohan Marzuki : President DirectorTetsuaki Matsumoto : DirectorKrisna Suswandi : DirectorEdi Suyitno : Director

AppreciationFinally, on behalf of the Board of Directors, I would like to explicit gratitude and appreciation to our shareholders, consumers, business partners, and employees that has support PT Oto Multiartha. We will continue to strive better for the benefit of the Company in the future.


Riwayat Pekerjaan

2013–Saat ini Presiden Direktur PT Oto Multiartha2005 – 2013 Presiden Direktur PT Summit Oto Finance2003 – 2005 Komisaris Perusahaan1994 – 2005 Presiden Direktur PT Oto Multiartha1993 – 1994 Senior Vice President Corporate Finance di Argo

Manunggal Group1990 – 1993 General Manager dan Deputy Chief Executive di PT Astra

Internasional– Nissan Diesel Sales Operation1988 – 1989 Managing Director di perusahaan karoseri Gajah Mada1982 – 1988 General Manager di PT Sana Permai Group1979 – 1982 Civil Engineer di Shimizu Construction

Job Experience

2013 – Currently the President Director of PT Oto Multiartha2005 – 2013 President Director of PT Summit Oto Finance2003 – 2005 Corporate Commissioner1994 – 2005 President Director of PT Oto Multiartha1993 – 1994 Senior Vice President Corporate Finance at Argo

Manunggal Group1990 – 1993 General Manager and Deputy Chief Executive at PT Astra

Internasional– Nissan Diesel Sales Operation1988 – 1989 Managing Director at Gajah Mada Autobody Company1982 – 1988 General Manager at PT Sana Permai Group1979 – 1982 Civil Engineer at Shimizu Construction

PROFIL DEWAN DIREKSIBOARD OF DIRECTORS PROFILE

Djohan Marzuki

Warga Negara Indonesia, 59 tahun, menjabat sebagai Presiden Direktur PT Oto Multiartha sejak 2013. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 1979. Saat itu Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Summit Auto Group.

Indonesian citizen, 59 years old, serve as President Director of PT Oto Multiartha since 2003. He obtained his degree in Civil Engineering from Catholic University Parahyangan, Bandung in 1979. Currently he is also serving as President Director of PT Summit Auto Group.


Riwayat Pekerjaan

2010 – saat ini Direktur PT Oto Multiartha2009 – 2010 Deputy General Manager, Treasury Administrative

Department2005 – 2009 Deputy General Manager, Finance Department2004 – 2005 Deputy General Manager, Planning and Administration

Department2003 – 2004 Assistant General Manager, Planning and Administration

Department1999 – 2003 Manager, Finance Department1998 – 1999 Manager, Foreign Trade Finance Department1993 – 1998 Sumitomo Corporation of America, New York1983 Bergabung pada Finance Departemen, Sumitomo

Corporation, Osaka, Jepang

Job Experience

2010 – Currently Director at PT Oto Multiartha2009 – 2010 Deputy General Manager, Treasury Administrative

Department2005 – 2009 Deputy General Manager, Finance Department2004 – 2005 Deputy General Manager, Planning and Administration

Department2003 – 2004 Assistant General Manager, Planning and Administration

Department1999 – 2003 Manager, Finance Department1998 – 1999 Manager, Foreign Trade Finance Department1993 – 1998 Sumitomo Corporation of America, New York1983 – Joined in Finance Department, Sumitomo Corporation,

Osaka, Jepang

Tetsuaki MatsumotoWarga Negara Jepang, 53 tahun, menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar Sarjana di bidang Bisnis di Universitas Waseda pada tahun 1983. Bergabung dengan PT Oto Multiartha pada tahun 2010 dan saat ini menjabat sebagai Direktur. Beliau juga menempati posisi sebagai Direktur pada PT Summit Auto Group.

Japanese citizen, 53 years old, completed his education and attained a Bachelor Degree in Business at Waseda University in 1983. He joined with PT Oto Multiartha in 2010 and currently is serving as Director. He concurrently serving as Director at PT Summit Auto Group.


Riwayat Pekerjaan2010 – saat ini Direktur PT Oto Multiartha2009 – saat ini Corporate Officer, CIO (Chief of Information Officer)2008 – saat ini Corporate Offi cer, Risk Management and Call Center

Head, PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance2007 – 2008 Corporate Offi cer, Head of Corporate Planning, PT Oto

Multiartha dan PT Summit Oto Finance2004 – 2006 Corporate Offi cer, Treasury dan Finance Division Head,

PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance2002 – 2007 Corporate Secretary, PT Oto Multiartha dan PT Summit

Oto Finance2003 – 2004 Senior General Manager, IT Division Head, PT Summit

Oto Finance1999 – 2004 Senior General Manager, IT Division Head, PT Oto

Multiartha1994 – 1999 General Manager, Division Head IT dan System Operating

Procedure, PT Bank Tata, Jakarta1993 – 1994 Senior Manager, Corporate MIS, PT Argo Manunggal,

Jakarta1989 – 1993 Manager, IT Department Head, PT Bank Summa, Jakarta

Job Experience2010 – currently Director of PT Oto Multiartha2009 – currently Corporate Officer, CIO (Chief of Information Officer)2008 – currently Corporate Officer, Risk Management and Call Center Head

of PT Oto Multiartha and PT Summit Oto Finance2007 – 2008 Corporate Officer, Head of Corporate Planning of PT Oto

Multiartha and PT Summit Oto Finance2004 – 2006 Corporate Officer, Treasury and Finance Division Head

of PT Oto Multiartha and PT Summit Oto Finance2002 – 2007 Corporate Secretary of PT Oto Multiartha and PT Summit

Oto Finance2003 – 2004 Senior General Manager, IT Division Head of PT Summit

Oto Finance1999 – 2004 Senior General Manager, IT Division Head of PT Oto

Multiartha1994 – 1999 General Manager, Division Head IT and System Operating

Procedure at PT Bank Tata, Jakarta1993 – 1994 Senior Manager, Corporate MIS at PT Argo Manunggal,

Jakarta1989 – 1993 Manager, IT Department Head at PT Bank Summa, Jakarta

Krisna Suswandi

Warga Negara Indonesia, 52 tahun, menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar MBA pada bidang International Business dari American Graduate School of International Management, Arizona, Amerika Serikat pada tahun 1988. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1999 dan menjabat sebagai Direktur pada tahun 2010 sampai saat ini.

Indonesian citizen, 52 years old, completed his education and acquired his degree of MBA in International Business from American Graduate School of International Management, Arizona, United States in 1988. Joined the Company in 1999 and serve as Director until today.

Riwayat Pekerjaan2009 – saat ini Direktur PT Oto Multiartha2000 – 2008 Deputy Marketing & Sales Division Head Marketing &

Sales Division Head, Corporate Officer, PT Oto Multiartha.1998 – 2000 Kepala Wilayah pada berbagai wilayah, PT Oto Multiartha1998 Kepala Departemen Truck Financing, PT Oto Multiartha1997 – 1998 Kepala Kantor Cabang Surabaya, PT Oto Multiartha1995 – 1997 Kepala Kantor Cabang Ketapang, PT Oto Multiartha1994 – 1995 Credit Marketing Supervisor, PT Oto Multiartha1993 – 1994 Kepala Kantor Cabang, PT Siba Surya Trucking Company,

Jakarta1992 –1993 Kepala Kantor Cabang Malang, PT Astra Sedaya Finance1991 – 1992 Kepala Kantor Cabang Ujung Pandang, PT Astra Sedaya

Finance1990 – 1991 Administration Head, Kantor Cabang Ujung Pandang, PT

Astra Sedaya Finance1990 Kepala Kantor Cabang Jember, PT Astra Sedaya Finance1989 – 1990 Management Trainee, PT Astra Sedaya Finance1988 – 1989 Staff pada PT Nusa Consultant

Job Experience2009 – currently Director of PT Oto Multiartha2000 – 2008 Deputy Marketing & Sales Division Head Marketing &

Sales Division Head, Corporate Officer at PT Oto Multiartha.

1998 – 2000 Regional Head in various regions at PT Oto Multiartha1998 - Truck Financing Department Head at PT Oto Multiartha1997 – 1998 Head of Surabaya Branch Office at PT Oto Multiartha1995 – 1997 Head of Ketapang Branch Office at PT Oto Multiartha1994 – 1995 Credit Marketing Supervisor at PT Oto Multiartha1993 – 1994 Head of Branch Office at PT Siba Surya Trucking

Company, Jakarta1992 - 1993 Head of Malang Branch Office at PT Astra Sedaya Finance1991 – 1992 Head of Ujung Pandang Branch Office at PT Astra Sedaya

Finance1990 – 1991 Administration Head, Ujung Pandang Branch Office at

PT Astra Sedaya Finance1990 - Head of Jember Branch Office at PT Astra Sedaya Finance1989 – 1990 Management Trainee at PT Astra Sedaya Finance1988 – 1989 Staff at PT Nusa Consultant

Edi Suyitno

Warga Negara Indonesia, 48 tahun, menyelesaikan pendidikannya dan memperoleh gelar Sarjana dari fakultas Pertanian pada Institut Pertanian Bogor, Indonesia pada tahun 1988. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1994 dan diangkat sebagai Direktur pada tahun 2009.

Indonesian citizen, 48 years old, completed his education and acquired his Bachelor degree from Agriculture Faculty at Institut Pertanian Bogor (Bogor Agricultural University), Indonesia in 1988. Joined the Company in 1994 and appointed as Director at 2009.

TINJAUAN OPERASIONALTINJAUAN OPERASIONAL

DISKUSI MANAJEMEN DAN ANALISIS

Melewati tahun penuh tantangan, kami bersyukur bahwa Perseroan tetap mampu menjaga kinerja secara baik. Hal itu tidak terlepas dari langkah-langkah dan strategis yang tepat sehingga menjadi landasan untuk bergerak menuju tahapan yang lebih baik.

Passing through year of challenges, we are grateful that the

Company is able to maintain its good performance. This cannot

be separated from our strategic measures, thus becoming

foundation to moving towards a better stage.

Management Discussion and Analysis

MELAJU DI TAHUN PENUH TANTANGANHURTLING IN THE YEAR FULL OF CHALLENGES


Tinjauan Perekonomian dan Industri

Makro Ekonomi GlobalSecara umum, perekonomian dunia pada tahun 2014 mengalami perlambatan. Menurut data Bank Dunia, ekonomi global hanya tumbuh 2,6%, turun dari 3,6% pada tahun sebelumnya. Perlambatan ini terjadi karena sejumlah hal, salah satunya adalah krisis di Ukraina. Menurut Bank Dunia, krisis ini akan berdampak lebih besar pada perkembangan ekonomi dunia dibandingkan perkiraan sebelumnya. Eskalasi politik dan konflik di Ukraina bisa merusak kepercayaan pelaku ekonomi, dengan membatalkan investasi atau bersikap menunggu.

Perlambatan ekonomi dunia juga merupakan resultante dari pelemahan ekonomi di kawasan Eropa, yang masih berjuang mengatasi krisis utang. Perekonomian Eropa sepanjang 2014 mendapat beban tambahan karena harus menunggu hasil perundingan sengketa gas antara Ukraina dan Rusia. Ukraina adalah negara transit terpenting untuk pasokan gas dari Rusia ke Eropa. Banyak kalangan khawatir, sengketa ini akan mengganggu pasokan gas ke seluruh kawasan Uni Eropa, khususnya Jerman, yang sangat tergantung pada pasokan gas dari Rusia untuk mengoperasikan pabrik mesin dan instalasi.

Bank Dunia menyatakan, pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang yang lesu ikut mempengaruhi perlambatan global. Untuk ketiga kali berturut-turut, pertumbuhan ekonomi di kawasan ini pada tahun 2014 berada di bawah 5%. Penurunan ekonomi di Tiongkok bahkan dapat menjadi ancaman jangka pendek bagi pertumbuhan ekonomi global. Nilai tambah industri turun pada Agustus 2014, kredit turun drastis, harga rumah menurun, dan penjualan rumah juga menurun 20% dari tahun sebelumnya. Mengingat stagnasi di kawasan Eropa dan prospek ekonomi Jepang yang tidak menentu, kalau terjadi hard landing di Tiongkok akan membawa pukulan pada permintaan global.

Economic and Industrial Review

Global Economic MacroIn general, the world’s economic in 2014 experienced a downturn. According to data from the World Bank, the global economic only grew by about 2,6%, declined from 3,6% from the preceding year. This slowdown due to numerous matters, one of them is the crisis in Ukraine. According to the World Bank, this crisis will have bigger impact on the development of world’s economic compared to the previous prediction. The political escalation and conflict in Ukraine can damage the trust of economic players, by canceling investment or being in the stance of wait-and-see.

The world’s economic slowdown is also resultante from the economic meltdown in the Europe region, which still struggling in overcome the debt crisis. The Europe economic throughout 2014 received an additional burden of having to wait for the results of negotiations of gas dispute between Ukraine and Russia. Ukraine is the most important transit country for gas supplies from Russia to Europe. Many parties worried that this dispute would disrupt the gas supplies to the entire area of European Union, especially Germany, which is heavily dependent on gas supplies from Russia to operate plants machinery and installations.

The World Bank stated that the wearying economic growth in the developing countries has a part in influencing the global slowdown. For the third time in a row, the economic growth in this region in 2014 was under 5%. The economic downturn in China can even be a short-term threat to global economic growth. The industrial added value declined in August 2014, the credit went down drastically, the home prices went down, and the sales of house also declined by 20% from the previous year. Given the stagnation in Europe regions and the uncertain Japanese economic prospect, if ever a hard landing occurred in China will bring a knockback to the global demand.


Makro Ekonomi NasionalMelemahnya perekonomian global membuat aktivitas perdagangan internasional ikut menurun. Penurunan perdagangan internasional ini membawa pengaruh ke perekonomian nasional. Melemahnya perdagangan global mengurangi harga komoditi, yang menjadi andalan ekspor Indonesia. Untuk menjaga neraca perdagangan, ketika nilai ekspor menurun, pemerintah berupaya menekan impor, khususnya bahan baku industri. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi domestik melambat. Pertumbuhan ekonomi pada 2014 tercatat 5,01%, lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi pada 2013 sebesar 5,78%. Pertumbuhan ekonomi triwulan demi triwulan sepanjang 2014 terus melambat. Dimulai dari 5,2% pada triwulan I menjadi 5,12% pada triwulan II, kemudian melambat menjadi 5,01% pada triwulan III, dan menjadi 5,1% pada triwulan IV.

Melemahnya ekonomi Indonesia juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain melemahnya investasi. Penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden pada 2014 mengakibatkan banyak pemodal menahan investasi dengan mengambil sikap wait and see. Kebijakan Tapering off oleh Bank Sentral AS juga menyebabkan penarikan modal oleh investor asing. Akibatnya, suku bunga dalam negeri terdongkrak sehingga kurs rupiah terhadap dolar AS melemah tajam pada 2014.

Di sisi lain, inflasi terjaga dan berada dalam tren yang menurun sehingga mendukung prospek pencapaian sasaran inflasi 2014 sebesar 4,5±1%. Inflasi triwulan III 2014 tercatat 4,53% secara year-on-year, menurun dibandingkan 6,70% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Namun, kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM membuat laju inflasi mengalami lonjakan dalam dua bulan terakhir 2014. Selain itu menunurnnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga ikut mewarnai kondisi perekonomian nasional di tahun 2015.

National Economic MacroThe weakening global economic make the international trading activities also declining, this decline bring an impact to the national economic. The weakening of global trading reduces the commodity prices that became the mainstay of Indonesian exports. To maintain the trading balance, when the export value decline, the Government seeks to suppress import, especially industrial raw materials. As a result, the domestic economic growth is slowed down. The economic growth in 2014 was recorded 5,01%, lower than that in 2013 of 5,78%. The economic growth quarter by quarter throughout 2014 continued to slow down. Started from 5,2% in the First Quarter, to 5,12% in the Second Quarter, then slowed to 5,01% in the Third Quarter, and became 5,1% in the Fourth Quarter.

The weakening of Indonesian economic is also influenced by several factors, among others the weakening of investment. The Legislative General Election and Presidential General Election in 2014 resulted many investors hold their investments by taking the stance of wait and see. The Tapering off policy by the US Central Bank was also led to capital withdrawal by foreign investors, as a result, the domestic interest rate was boosted, thus Rupiah exchange against US Dollar was severely collapsed in 2014.

On the other hand, inflation was maintained in the downward trend, hence supported the inflation target achievement prospect 2014 of 4,5±1%, the inflation in the Third Quarter 2014 recorded 4,53% year-on-year, decline compared to 6,70% (yoy) from the previous Quarter. However, the Government’s policy to raise fuel prices made the inflation surge in the past two months in 2014. In addition, the declining value of Rupiah against US Dollar was also shaded the national economic condition in 2015.


Perkembangan Industri Otomotif Nasional 2014Pasar mobil nasional tahun 2014 melemah 1,4 persen menjadi 1.208.019 unit, turun dari periode 2013 yang mencapai 1.229 902 unit. Pelemahan pasar sebenarnya bisa lebih besar lagi, tapi berkat lonjakan penjualan mobil murah atau LCGC mampu menahan keterpurukan jadi lebih parah lagi.

Pada tahun 2014, mobil murah mulai dipasarkan 12 bulan penuh dan meraih animo masyarakat. Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil murah sebanyak 172,120 unit, naik dari 2013 yang hanya 51.180 unit yang baru mulai dijual bulan kedelapan dengan jumlah merek lebih sedikit. Selain LGCC penjualan mobil di segmen pikap, tahun 2014 juga berhasil mempertahankan tren positif, naik 2,1 persen menjadi 208.634 unit, dari sebelumnya 204.313 unit. Selain mobil murah dan pikap, hampir semua penjualan mobil di masing-masing segmen pasar menurun sepanjang 2014.

Segmen mobil terlaris di Indonesia seperti Toyota Avanza, Honda Mobilio, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan lainnya, penjualannya turun 4,7 persen di tahun 2014. Penjualan di segmen kendaraan multi guna rendah (Low MPV) ini hanya tercatat 361.261 unit, turun dari tahun sebelumnya (2013) 379.206 unit.

Pada segmenhatchback, yang dikuasai beberapa model andalan, seperti Honda Jazz, Toyota Yaris, Suzuki Swift, Mazda 2, Kia Rio, Hyundai Gran Avega juga turun hingga 11 persen selama 2014. Total penjualan di segmen ini tercatat hanya 56.804 unit dibanding tahun 2013 63.854 unit.

National Automotive Industry Development 2014The national car market 2014 experienced a downturn by 1,4% to 1.208.019 units, declined from period of 2013 that reached 1.229.902 units. The weakening of the market was could actually be larger, but due to the surge in low priced car sales or LCGC, was able to withstand of becoming worst.

In 2014, the low priced cars were started to introduce to the market for the whole 12 months and grabbed the public attention. Referring to Indonesian Automotive Industry Association (Gaikindo), the low priced car sales was in the amount of 172.120 units, increase from 2013 that was only 51.180 units, which was just began to be sold in the eight month with the fewer amount of brands. Beside LCGC, the sales of cars in the segment of pick-up in 2014 was also managed to maintain a positive trend, increased by 2,1% to 208.634 units from previously 204.313 units. Other than low priced cars and pick-ups, almost all car sales in respective segments are declining throughout 2014.

The best selling cars in Indonesia such as Toyota Avanza, Honda Mobilio, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, and others, the sales was declined by 4,7% in 2014. The sales in this Low MPV segment was only recorded as 361.261 units, decline from the previous year (2013) of 379.206 units.

In the hatchback segment, which was dominated by several flagships model such as Honda Jazz, Toyota Yaris, Suzuki Swift, Mazda 2, Kia Rio, Hyundai Gran Avega, was also declined up to 11% during 2014. The total sales in this segment were recorded only 56.804 units compared to 2013 of 63.854 units.


Kondisi ini mencerminkan sebenarnya penjualan mobil di Indonesia melemah cukup parah sepanjang 2014. Kondisi perekonomian makro, seperti suku bunga, nilai tukar rupiah, inflasi yang terjadi tahun 2014 tidak berpihak pada kondisi pasar mobil. Melihat situasi ini, praktis hanya segmen LCGC saja yang mengalami kenaikan penjualan. Banyak konsumen beralih ke LCGC karena selisih harga jual yang cukup jauh dari segmen lainnya. Secara singkat kondisi pasar mobil sepanjang 2014, dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Pasar Mobil 2014

Segmen Jan-Dec 2013 Jan-Dec 2014 % Perbedaan

Pikap 204.313 208.634 102,1

Minibus & Microbus 22.226 19.457 87,5

City Car 110.624 216.575 195,7

Hatchback 63.854 56.804 88,9

LMPV 379.206 361.261 95,2

MPV 123.498 82.099 66,4

Upper MPV 11.898 6.589 55,3

LSUV 64.215 55.086 85,7

SUV 66.179 54.227 81,9

4x4 5.682 5.166 90,9

Truck & Bus 143.568 119.924 83,5

Non Sedan 1.195.263 1.185.822 99,2

Mini 6.636 4.325 65,1

Small 3.963 2.749 69,3

Medium 7.324 5.262 71,8

High 2.582 2.058 79,7

Sports 963 461 47,8

Taxi 13.171 7.342 55,7

Sedan 34.639 22.197 64,08

GRAND TOTAL 1.229.902 1.208.019 98,2

(Sumber: Gaikindo)

This condition reflected the actual car sales in Indonesia that suffered severely throughout 2014. The macro economic condition, such as interest rate, Rupiah exchange rate, inflation that occurred in 2014 was not favorable for the car market condition. Seeing this situation, practically only LCGC that experiences upsurge in sales. Many of the consumers turning to LGCG due to the selling price difference were quite considerable from other segments. In brief, the car market condition throughout 2014 can be seen in the table below:

(Source: Gaikindo)


Tinjauan Bisnis PerseroanPT Oto Multiartha adalah perusahaan pembiayaan otomotif independen terkemuka. Usaha utama Perseroan adalah di bidang pembiayaan konsumen, antara lain pembiayaan kepemilikan mobil baik baru maupun bekas. Perseroan juga menyediakan pembiayaan sewa guna usaha berdasarkan permintaan pelanggan. Target utama Perseroan adalah pelanggan perorangan, selain itu juga memberikan pembiayaan kepada badan usaha.

Sebagai Perseroan pembiayaan yang independen, Perseroan tidak memiliki keterkaitan dengan pabrikan, sehingga memiliki keleluasaan untuk membiayai semua merek mobil yang ada di pasar. Perseroan juga telah menikmati pertumbuhan pasar mobil domestik yang kuat dalam beberapa tahun terakhir, serta mampu mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain terkemuka dalam pembiayaan mobil.

Pada tahun 2014 jumlah mobil baru dan bekas yang dibiayai oleh Perseroan sebanyak 115.928 unit mengalami kenaikan 25,10 % dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 92.671 dengan nilai pembiayaan sebesar Rp13,43 triliun.

Perseroan didukung oleh 57 jaringan usaha yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia dan 2.532 karyawan. Perseroan perbankan yang membiliki jaringan luas secara nasional dan PT Pos Indonesia.

Corporate Business ReviewPT Oto Multiartha is an independent leading automotive financing company. The main business of the Company is in the consumer’s financing, among others financing of car ownership, both new and used. The Company also provides financing of leasing based on the request of consumers. The primary target of the Company is individual consumer, but also provides financing to business entities.

As an independent financing Company, PT Oto Multiartha has no association with any manufacturers, hence has the flexibility to financing all car brands in the market. The Company has enjoyed a strong domestic car market growth in the past few years, and able to maintain its position as one of the prominent players in car financing.

In 2014 the number of new and used cars financed by the Company as much as 115.928 units, increased by 25,10% compared to 2013 of 92.671 units with the financing value of Rp 13,43 trillion.

The Company is supported by 57 business networks spread throughout the big cities in Indonesia with 2.532 employees. In addition, the Company also collaborated with a range of national networked banks and PT Pos Indonesia (Indonesia Post Office) for installment payments, to make it easier and convenient for consumers to pay their credit installment.


Inisiatif Strategis Tahun 2014PT Oto Multiartha dikelola berdasarkan pada nilai – nilai dasar yang telah terbina dan terpelihara oleh Manajemen dan tertanam disemua jajaran struktur organisasi. Manajemen Perseroan selalu berupaya mengoptimalkan kinerja operasional agar mencapai hasil yang terbaik.

Manajemen tetap optimis bahwa peningkatan kinerja masih dapat dipertahankan, dengan keyakinan bahwa hal – hal yang sangat prinsip telah mengarahkan Perseroan meraih keberhasilannya dalam mempertahankan pangsa pasar. Untuk mendukung hal tersebut manajemen menerapkan strategi usaha sebagai berikut:

1. Fokus Pada Pelanggan PeroranganSasaran Perseroan lebih berfokus pada pelanggan perorangan dari pada Perseroan dengan tujuan penyebaran risiko.

2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan kepada Pelanggan dan DealerMeyakini bahwa kepuasan dan kepercayaan Pelanggan dan Dealer merupakan kunci kesuksesan,maka usaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada Pelanggan dan dealer menjadi sesuatu hal yang strategis.

3. Mencapai Cost LeadershipPT Oto Multiartha menyadari bahwa keunggulan Cost Leadership akan menambah produktivitas dan meningkatkan daya saing Perseroan.

4. Meningkatkan Kualitas dan Mengembangkan Sumber Daya ManusiaKeyakinan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas, trampil dan bermotivasi tinggi akan menghasilkan pelayanan yang baik sehingga mendukung pertumbuhan Perseroan.

5. Mengembangkan teknologi InformasiPengembangan teknologi informasi dilakukan secara berkesinambungan dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efektivitas proses usaha, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada Pelanggan.

Strategic Initiatives in 2014 PT Oto Multiartha been managed based on the core values that have been nurtured and maintained by the Management and properly implanted within the structure of organization. The Company’s management is committed to attempting optimum operational performance to achieve the best result.

The Management is optimistic that it is always possible for them to improve their performance on account of the fact the Company’s determination in implementation of their fundamental principles has enabled the Company to maintain their market share. In support to such determination, the Management undertook the following business strategies:

1. Focus on Individual ConsumersThe Company focused more on individual consumer than companies for dissemination of risks purposes.

2. Enhancing the Quality of Service to Consumers and DealersConvinced that the satisfaction and trust of Consumers and Dealers is the key to success, thus the effort of increasing the service quality to Consumers and Dealers become strategic matters.

3. Achieving Cost LeadershipPT Oto Multiartha realizes that Cost Leadership excellence would improve the Company’s productivity and competitiveness.

4. Developing and Enhancing the Quality of Human ResourcesThe Company believed that qualified, skilled, and highly motivated human resources would lead to excellent service delivery for the sake of the Company’s advancement.

5. Developing Information TechnologySustainable development of information technology was conducted to elevate business process productivity and effectiveness as a well as service quality to the consumers.


6. Meningkatkan Pembiayaan Mobil bekasMengingat kebutuhan masyarakat akan pembiayaan mobil bekas dan juga potensi pasar yang sangat besar, Perseroan mulai memfokuskan diri dalam pembiayaan mobil bekas.

7. Memperluas Jaringan dan Sarana PembayaranUntuk memberikan pelayanan terbaik kepada Pelanggan, maka jaringan dan sarana pembayaran terus ditingkatkan dan diperluas agar semakin dekat dengan Pelanggan

8. Membangun Call Center Untuk Mendukung Manajemen PenagihanCall Center dibangun untuk membantu tim collection melakukan penagihan angsuran Pelanggan dan sarana hotline untuk melayani permintaan informasi dan keluhan Pelanggan sebagai bagian dari tata kelola Perseroan.

6. Up-scaling of Used Cars Financing In response to the growing market potential and people’s demands in used cars financing, the Company started focusing on financing of used cars.

7. Expansion of Payment Network and FacilitiesIn order to deliver the best service to the customers, payment points improvement and expansion was made to provide the customers with easier and more convenient access.

8. Establishment of Call Center in Support of Collection ManagementCall Center was established to assist the collection team in performing their collection duties. It also serves as a hotline facility, which deals with customer’s inquiries, and complaint, which was a part of the Company’s measurement of corporate governance.


Fokus ManajemenPada tahun 2014 manajemen berfokus pada peningkatan kinerja Perseroan , dalam menunjang peningkatan kinerja manajemen Perseroan dihadapkan oleh berbagai resiko, baik risiko yang berasal dari factor internal maupun eksternal. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan kinerja, Perseroan berupaya untuk mengelola berbagai risiko dengan sebaik–baiknya. Fokus manajemen untuk meningkatkan kinerja Perseroan adalah sebagai berikut:

Kehati-hatian dalam Pemberian KreditDalam memberikan kredit pembiayaan kepada konsumen, Perseroan menerapkan beberapa proses penilaian kredit, seperti melakukan kunjungan ke Customer, penggunaan credit scoring, kewajiban melakukan verifikasi data pelanggan, persyaratan uang muka sesuai potensi risiko pelanggan. Semua proses tersebut merupakan wujud prinsip kehati-hatian.

Management FocusIn 2014 the Management focused on the Company’s performance improvement. In attempting the performance improvement, the Management encountered with various risks, either internal or external risks. Therefore, the Company sought to manage the risks in a best possible way. The Management focused on improving the Company’s performance as follows:

Prudent Credit ApprovalWhile considering financing credit approval, the Company applied a process of credit assessment, such Customer visit, the use of credit scoring, customer data verification requirement, and amount of advance payment adjusted to the customer’s risk potential. The process represents the Company’s prudent principles.


Manajemen PenagihanDalam rangka memperkuat manajemen penagihan, Perseroam telah membangun Call Center untuk lebih meningkatkan pelayanan dan menyediakan layanan akses yang lebih mudah bagi pelanggan. Layanan Payment Point juga telah dikembangkan bekerjasama dengan beberapa bank berjaringan nasional dan PT Pos Indonesia. Semua usaha tersebut dalam rangka menjaga rasio Kredit bermasalah (Non Performing Loan).

Pengawasan Internal yang KuatPerseroan memiliki divisi Pengawasan Independen (Independent Control Unit), yang anggotanya ditempatkan dikantor cabang dan kantor pusat dan bertugas untuk memastikan bahwa seluruh proses operasional baik di cabang maupun kantor pusat telah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Perseroan.

Pemantauan dan Analisis Kualitas Aset yang KetatPerseroan terus melakukan pemantauan yang ketat dalam pemberian kredit pembiayaan. Hal ini bertujuan untuk memperoleh aset piutang yang berkualitas baik sehingga dapat mengurangi potensi risiko tunggakan angsuran pertama dan diharapkan pelanggan dapat membayar kewajibannya tepat waktu. Selain itu Perseroan juga terus melakukan pemantauan terhadap kredit yang telah diberikan, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan penurunan kualitas kredit. Beberapa metode analisa juga telah diterapkan sebagai bentuk pengawasan yang ketat terhadap kualitas aset Perseroan.

Peningkatan EfisiensiDalam upaya meningkatkan layanan kepada Pelanggan, PT Oto Multiartha terus mengembangkan Payment Point yang lebih dekat dengan lokasi aktivitas Pelanggan. Payment Point merupakan sarana atau tempat pembayaran angsuran.

Dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan, PT Oto Multiartha terus meningkatkan kinerja Call Center dengan terus mengoptimalkan penggunaan system IVR (Interactive Voice Response). Melalui sarana ini pelanggan dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan secara akurat, seperti jumlah kewajiban yang harus diselesaikan, konfirmasi pembayaran angsuran dan lain sebagainya. Model layanan ini telah mendapat pengakaun melalui penghargaan Call Center Award untuk tahun 2008, 2009, 2010, dan 2011 dari majalah Marketing.

Collection ManagementIn order to strengthen its collection management, the Company has established Call Center to provide the customers with better service and more convenient access. The Payment Point facility was also developed in collaboration with some national networked banks and PT Pos Indonesia. All of the efforts mentioned above as to keep the Non-Performing Loan ratio low.

Solid Internal SupervisionThe Company was equipped with an Independent Control Unit. Members of this unit were stationed in both branch offices and head office to ensure that all of operation process either in branch offices and head office has been conducted in compliance with the Company's Standard Operating Procedure (SOP)

Strict Monitoring and Analysis of Assets QualityThe Company conducted tight monitoring in terms of credit financing approval. This was intended to assure high quality receivables assets to reduce the potential risk of initial repayment and to make sure that the customers pay within the scheduled time frame. Apart from that, the Company also conducted necessary monitoring on the disbursed credit, which allowed the Company to prevent decrease of credit quality. Some analysis methods were also applied serving as strict monitoring on the Company’s assets quality.

Efficiency ImprovementIn order to improve its customer service delivery, PT Oto Multiartha continuously develops its Payment Point, by providing payment points closer to the customers’ centers of activities. Payment Points are a place or facility where customers pay their installment.

In terms of customer satisfaction improvement, PT Oto Multiartha takes sustainable efforts to improve its Call Center performance by optimizing the use of IVR (Interactive Voice Response). This facility allows the customers to get accurate information such as outstanding balance, installment confirmation, and so forth. This model of service has been acknowledged through Call Center Award for the consecutive years of 2008, 2009, 2010, and 2011 from Marketing Magazine.


LAPORAN PENGELOLAAN SDMHR MANAGEMENT REPORT

“Every manager is a Human Resources Manager”, slogan ini sangatlah benar, dimana tanggung jawab pengelolaan karyawan bukan hanya ada di pundak Team HR semata, tetapi di semua pihak. Tahun 2014 memiliki tantangannya sendiri, dimana focus kita mengarah kepada 3 hal utama yakni:

More efficientKenaikan upah minimum yang cukup tinggi membuat semua industry harus menganalisa lebih jauh kebijakkan remunerasinya, bahkan sampai ke kebijakkan bagaimana mengelola operasinal cost-nya. Jika pertumbuhan industrinya stagnant, maka salah satu cara untuk tetap bertahan adalah bagaimana mengelola operasional cost yang efficient dan se-effective mungkin.

Team HR menerapkan strategi ini dimulai dengan mencoba menganalisa dan mengatasi turnover karyawan yang cukup tinggi, dimana problem ini merupakan problem klasik yang setiap tahun selalu terjadi. Jika dianalisa, biaya yang terjadi tidak hanya yang dapat langsung bisa kita hitung, yakni biaya recruitment, pelatihan, upah, dan lainnya. Tetapi juga biaya yang tidak bisa dihitung secara langsung, seperti waktu dan kesempatan yang hilang (opportunity lost) yang dialami perusahaan. Selain proses recruitment, kami juga mereview semua proses yang terkait langsung dengan HR seperti management pemberian Incentive yang harus terkait langsung dengan performance, pelatihan yang tepat sasaran, dan pengembangan SDM yang terukur dan terarah.

Better performanceSetiap tahun kita selalu menganggarkan biaya pelatihan yang cukup besar untuk menunjang performa individu dalam mencapai performa terbaik, dimana HR juga akan selalu mencatat performa setiap individu tersebut secara system

"Every manager is a Human Resources Manager." This slogan is absolutely true, where the responsibility to manage employees is not only on the shoulders of HR Team alone, but on all sides. In 2014 we saw a distinctive challenge, where our focus leads to three main points namely:

More efficientThe high increase in minimum wages make all the industry analyze further their remuneration and operational cost management policies. If the industrial growth is stagnant, then one way to survive is by managing operational costs as efficient and effective as possible.

HR Team employs this strategy, starting with analyzing and resolving high employee turnover, a classic problem that happens year-after-year. Upon analysis we found that the costs incurred from employee’s turnover not only that we can directly calculate, such as the cost of recruitment, training, wages, and other, but also the costs that cannot be calculated directly, such as time and opportunity cost. In addition to the recruitment process, we are also reviewing all processes directly related to HR like incentive provision that should be directly related to the performance, right-on-target training, and measurable and targeted human resources development.

Better performanceEvery year we have always budgeted training cost large enough to support individual's performance in achieving her/his best performance. At the same time, HR will keep records of each individual's performance systematically

Every Manager is a Human Resources Manager


sepanjang tahun. Sehingga pemberian pelatihan, insentif, bonus, kenaikan upah dan peningkatan karir akan selalu terhubung dengan kinerja atau performa setiap karyawan tersebut. Diharapkan dengan kebijakkan remunerasi dan jenjang karir yang selalu mengaitkan dengan performa tersebut dapat mendorong karyawan untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya guna mencapai “Better Performance” yang konsisten. Sepanjang tahun 2014 Perseroan telah mengembangkan budaya kerja yang baik serta lingkungan kerja yang positif sehingga setiap individu dapat mengembangkan seluruh potensinya, dan pada gilirannya setiap karyawan akan memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang seiring dengan pertumbuhan Perseroan. Langkah ini sesuai filosofi pengembangan sumber daya manusia yaitu “mencapai hasil yang luar biasa melalui karyawan biasa dengan dukungan kepemimpinan, pengelolaan, dan budaya kerja yang baik”.

Higher competenciesKami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan melalui pengelolaan sumber daya manusia bermutu dan profesional yang merupakan kunci utama bagi kinerja dan pertumbuhan perseroan. Kualitas SDM yang baik memegang peranan kunci dalam menghadapi persaingan bisnis pembiayaan otomotif yang semakin berat. Berhasil tidaknya sebuah perusahaan akan sangat tergantung dari SDM yang menjalankan perusahaan tersebut. Karena itu SDM dengan kompetensi yang memadai merupakan keniscayaan yang tidak dapat ditawar. Tahun ini fokus pengembangan kompetensi mengarah kepada level Head to Up, dimana Learning Centre memegang peranan penting untuk pelaksanaan sertifikasi kompetensi seluruh Administration Head, Marketing Head, Collection Head dan Branch Manager di cabang. Sedangkan untuk level Senior Manager dan General Manager, kami menggandeng Prasetiya Mulya Business School untuk mengisi gap kompetensi yang terjadi. “OTO Management Development Program” mulai kami jalankan di semester ke II tahun 2014 untuk semua level Divisi dan wakil Divisi, diharapkan dapat meningkatkan kompetensi yang dapat mendorong pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang.

Dengan menjalankan ke tiga fokus diatas secara konsisten dan terencana juga dibantu dengan memastikan hal tersebut sampai ke bawah (Genba), maka diharapkan peran HR dalam meingkatkan kinerja perusahaan dapat dirasakan.

throughout the year, so that the provision of training, incentives, bonuses, wage increases and career advancement will always be connected with the employee’s performance. By connecting the remuneration policy and career path with individual performance it is expected that employee can exert all of their ability to achieve a consistent "Better Performance". Throughout 2014, the Company has developed a good work culture and positive work environment so that every individual can develop his/her full potential, and in turn, each employee will have an equal opportunity to grow and develop in line with the growth of the Company. This step is appropriate with human resource development philosophy of "achieving extraordinary results through regular employee with the support of the leadership, management, and good work culture".

Higher competenciesWe continuously strive to improve service quality through management of quality and professional human resources, which are keys to the company's performance and growth. Good quality human resources play a key role in dealing with the auto finance business competition, which is getting heavier. Success or failure of a company will be highly dependent on the human resources who run the company. That’s why human resource with sufficient competence is a necessity that cannot be compromised. This year our focus in developing competence has led to the level of Head to Up, where the Learning Centre plays an important role for the implementation of competency certification throughout Administration Head, Marketing Head, Collection Head and Branch Manager. As for the Senior Manager and General Manager levels, we team-up with Prasetya Mulya Business School to fill in the existing competency gaps. We started running "the OTO Management Development Program" in the second half of 2014 for all levels of division and vice division, with a hope of increasing competencies that can promote the growth of the company in the future.

By implementing the above mentioned three focuses on consistently and well-planned, and also assisted by a guarantee that the implementation of the three focuses up to the bottom (Genba), then it is expected that the role of HR in boosting the company's performance can be felt.


Sistem Manajemen KinerjaDivisi SDM Perseroan mengambil beberapa langkah inisiatif untuk mendukung program ekspansi bisnis Perseroan di tahun 2014. Langkah tersebut meliputi pengembangan sistem informasi People Soft untuk pengelolaan SDM juga menerapkan Sistem Manajemen Kinerja berbasiskan kompetensi. Dengan demikian diharapkan setiap karyawan didorong untuk memiliki kompetensi yang pas dibidangnya, serta mengetahui dengan pasti proses pengembangan diri mereka seiring dengan tuntutan jabatannya.

Tujuan penerapan Sistem Manajemen Kinerja adalah untuk menyatukan tujuan Perseroan melalui sistem penilaian karya yang adil dan yang memotivasi karyawan. Seluruh kinerja karyawan telah ditinjau berdasarkan aspek produktivitas dan kompetensi. Manajemen Kinerja adalah proses manajemen yang dirancang untuk menyatukan tujuan individu karyawan dengan tujuan perseroan sehingga karyawan lebih termotivasi serta lebih terpuaskan. Melalui sistem ini diharapkan pencapaian individu berdampak langsung pada pencapaian target kinerja perseroan.

Perseroan terus mengembangkan perencanaan kinerja, khususnya di kantor cabang dan regional berupa target yang jelas, terukur, realistik, berorientasi hasil dan dalam batas waktu tertentu. Proses pengelolaan kinerja diimplementasikan berupa penjelasan, pelatihan dan pengembangan yang bertujuan membekali karyawan dengan kemampuan mengambil keputusan sesuai kapasitasnya.

Performance Management SystemThe Company’s Human Resources Division has taken several initiatives to support the Company's business expansion program in 2014. These measures include the development of information systems of People Soft to manage HR, and also implement competency-based performance management system. Thus, it is expected that each employee is encouraged to have the appropriate competence in their respective field, as well as ascertain that the development process is in line with their demands of his position.

The objective of the application of Performance Management System is to unite the goals of the Company through a fair work assessment and employee-motivating system. The whole performances of the employees have been reviewed based on aspects of productivity and competence. Performance Management is a management process that is designed to bring together the individual employee goals with company goals so that employees are more motivated and more satisfied. Through this system it is expected that individual achievement to have a direct impact on the achievement of the company's performance target.

The Company continues developing performance plans, especially for branch and regional offices and in the forms of clear, measurable, realistic, result-oriented and time-framed target. Performance management process is implemented in the form of an explanation, training and development that aims to equip employees with the ability to make decisions according to its capacity.


Secara berkala dilakukan evaluasi kinerja untuk menilai pencapaian selama periode yang telah ditentukan. Evaluasi kinerja untuk Tim Pemasaran dan Tim Penagihan di kantor cabang dilakukan setiap bulan. Sedangkan Penilaian Karya seluruh karyawan dilaksanakan dua kali dalam setahun. Semua bentuk aktivitas promosi, mutasi, bimbingan dan konseling serta remunerasi dilakukan berdasarkan hasil Penilaian Karya.

Tahap selanjutnya dari pengelolaan kinerja ini adalah imbalan atas kinerja berupa sistem insentif bagi Tim Pemasaran dan Tim Penagihan di kantor cabang yang menggunakan prinsip Pay for Performance.

RekrutmenSeiring dengan pertumbuhan bisnis Perseroan, kebutuhan SDM terus meningkat dari waktu ke waktu. Karena itu secara berkala dilakukan rekrutmen calon karyawan baru melalui seleksi dilaksanakan secara menyeluruh dan adil. Tujuannya untuk menghasilkan kandidat yang memenuhi standar ketepatan dan kepatutan sesuai kebutuhan pekerjaan, tanpa faktor nepotisme, hubungan khusus, ataupun kepentingan tertentu lainnya. Perseroan mengumumkan kebutuhan tenaga kerja melalui berbagai media diantaranya:

Media massa atau Koran Human Resources Expo diberbagai kampus perguruan

tinggi Job Fair yang diadakan diberbagai tempat Website Perseroan yaitu www.oto.co.id

Periodically we perform performance evaluation to assess the target achievement during the given period. Performance evaluation for Marketing Team and Collection Team at the branch office is done monthly, while works evaluation to all employees are carried out twice a year. All forms of promotional activities, mutation, guidance and counseling as well as remuneration are conducted based on the results of work evaluations.

The next stage of this performance management is a reward provision for performance in the form of an incentive system for Marketing Team and Collection Team at the branch office that uses the principle of Pay for Performance.

RecruitmentAlong with the growth of the Company's business, HR needs continue increasing over time. Therefore, regularly we recruit new employees through selecting candidates thoroughly and fairly in a bid to produce candidates who meet the standards of accuracy and appropriateness in conformity with the needed jobs, without factors of nepotism, special relationship, or other particular interests. The Company announces job vacancy in variety of media including:

Mass media, especially newspapers Human Resource Expos in various college campuses

Job Fairs held in various places Company website, namely www.oto.co.id


Jumlah KaryawanKomposisi dan jumlah pegawai Perseroan terus mengalami perubahan secara dinamis dari tahun ke tahun. Perubahan tersebut juga sebagai konsekuensi dari kebutuhan dan penempatan karyawan di masing-masing lini organisasi. Jumlah karyawan sampai dengan Desember 2014 sebanyak 2.532 orang yang terdiri dari karyawan tetap dan karyawan kontrak. Jika dibandingkan dengan jumlah karyawan pada tahun 2013 terjadi peningkatan jumlah pegawai sebanyak 307 orang.

Komposisi Karyawan Menurut PendidikanKaryawan Perseroan terdiri dari berbagai jenjang pendidikan mulai SLTA dan sederajat, Sarjana muda dan setingkat serta Sarjana/Paska Sarjana. Komposisi pegawai dengan tingkat pendidikan Sarjana/Paska Sarjana menempati jumlah tertinggi sebanyak 1.621 orang. Sedangkan komposisi karyawan dengan tingkat pendidikan Sarjana muda dan setingkat sebanyak 572 orang. Perseroan juga masih mempekerjakan karyawan dengan tingkat pendidikan SLTA dan sederajat sebanyak 339 orang. Berikut adalah tabel komposisi karyawan menurut jenjang pendidikan:

Pegawai Menurut Pendidikan/Employees by Education 2014 2013

Sarjana/Paska Sarjana/Graduate/Post Graduate 1.621 1.421

Sarjana muda dan setingkat /Bachelor and the equivalent 572 493

SLTA dan sederajat/High school and the equivalent 339 311

Jumlah/Total 2.532 2.225

Komposisi Pegawai Menurut UsiaKomposisi pegawai berdasarkan usia pada tahun 2014 tertinggi adalah pada usia 26 – 30 tahun, sebanyak 819 orang atau 32,35 % dari total pegawai. Sementara komposisi pegawai usia 31 – 35 tahun sebanyak 677 orang atau 26,74 % dari total pegawai. Jumlah pegawai usia 21 – 25 tahun sebanyak 432 orang atau 17,06 %. Sedangkan komposisi pegawai usia 36–40 tahun sebanyak 395 orang atau 15,60 % dari total pegawai. Jumlah pegawai usia 41-45 tahun sebanyak 145 orang atau 5,73 %. Jumlah pegawai usia di atas 46 tahun sebanyak 55 orang atau 2,17 %. Sedangkan pegawai dengan usia 17 – 20 adalah sebanyak 9 orang atau 0,36 %. Adapun Komposisi SDM menurut kelompok usia dapat digambarkan sebagai berikut:

Number Of EmployeesThe number and composition of the Company’s employees continues changing dynamically from year to year. The changes are also a consequence of the need and placement of employees in each organization line. The number of employees as of December 2014 was as many as 2,532 people consisting of permanent employees and contract employees, an increase by 307 employees as compared with the number of employees in 2013.

Employee Composition by EducationThe Company’s employees consists of various levels of education, starting from high school or the equivalent, baccalaureate, Bachelor Degree to Post Graduate. The employee composition with bachelor and Post Graduate degrees occupy the highest number, namely as many as 1,621 people. This was followed by those with baccalaureate level of 572 people. The company is still hiring employees with high school education level and its equivalent of 339 people. Here is a table of the employee composition by education level:

Employee Composition by AgeEmployee Composition by age in 2014 was dominated by those aged of 26-30 years, namely as many as 819 people, or 32.35% of the total employees. While employees aged 31-35 years contributed as many as 677 people, or 26.74% of the total employees. Number of employees aged 21-25 years was as many as 432 people, or 17.06%. Number of employees aged 36-40 years was as many as 395 people, or 15.60% of the total employees. Number of employees aged 41-45 years was as many as 145 people or 5.73%. The number of employees aged over 46 years was as many as 55 people or 2.17%. While number of employees aged 17-20 was are as many as nine persons, or 0.36%. The composition of HR by age group can be described as follows:


Pegawai Menurut Usia/Employees by Age 2014 2013

17 – 20 9 6

21– 25 432 340

26 – 30 819 695

31 – 35 677 667

36 – 40 395 353

41 – 45 145 122

>46 55 42


Komposisi Karyawan Berdasarkan Jejang JabatanKomposisi karyawan berdasarkan jenjang jabatan dikelompokkan menjadi Direksi, Wakil Direktur & Kepala Divisi, Manajer, Supervisor dan Staf. Komposisi karyawan terbanyak ditempati padi posisi Staf yaitu sebanyak 1.649 orang. Berikutnya adalah posisi Supervisor sebayak 724 orang. Perbandingan jumah komposisi karyawan berdasarkan jenjang jabatan pada tahun 2014 dan tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Jabatan/Occupation 2014 2013

Direksi/Board of Directors 4 4

Wakil Direktur & Kepala Divisi /Deputy Director & Head of Division 27 23

Manajer /Manager 128 120

Supervisor 724 649

Staf 1649 1429


Pendidikan dan PelatihanSudah menjadi komitmen dalam lingkungan OTO Group, untuk melaksanakan pelatihan secara berkesinambungan melalui pengembangan pengetahuan, keterampilan dan perilaku positif bagi karyawan. Melalui pengembangan modul pelatihan yang menyeluruh yang dapat memenuhi kebutuhan karyawan pada berbagai level operasional, diharapkan akan menghasilkan karyawan yang terampil sesuai dengan pekerjaannya, sekaligus menyatukan budaya Perseroan dengan perilaku karyawan serta merupakan langkah kaderisasi kepemimpinan.

Employee Composition by Hierarchy

The Company’s employees Composition by hierarchy is grouped into the Board of Directors, Deputy Director & Head of Division, Manager, Supervisor and staff. The largest employee composition was occupied the position of staff, namely as many as 1,649 people. The next was the position of Supervisor of as many as 724 people. Comparisons of the number and employees composition by hierarchy in 2014 and 2013 are as follows:

Education and trainingIt is commitment of the OTO Group to conduct training continuously to develop knowledge, skills and positive behavior for employees. We develop a comprehensive training module that can meet the needs of employees at various operational levels to produce skilled employees in accordance with their work, and simultaneously unify the corporate culture with employee behavior and become a step in the leadership rejuvenation..


SAG Learning Center

Untuk menunjang tujuan tersebut, OTO Group telah memiliki Pusat Pelatihan dan Pendidikan yang terletak di area seluas 20.000 meter persegi yang asri di pegunungan Rancamaya Golf Estate, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, SAG (Summit Auto Group) Learning Center memulai operasinya pada bulan April 2005 dan saat ini menjadi sebuah tempat pelatihan bagi karyawan Perseroan maupun Perseroan afiliasi yaitu PT Summit Oto Finance.

Pembangunan Fasilitas Learning Center membuktikan keseriusan dan komitmen pemegang saham utama yaitu Sumitomo Corporation, untuk mengembangkan usahanya di Indonesia dalam jangka panjang.

SAG Learning Center

To help achieve these goals, OTO Group has a Training and Education Center which is located in an area of 20,000 square meters in the beautiful mountains of Rancamaya Golf Estate, Ciawi, Bogor, West Java. The so called SAG (Summit Auto Group) Learning Center commenced operation in April 2005 and currently it became a place of training for employees of the Company and affiliate Company, namely PT Summit Oto Finance.

The Development of Learning Center Facilities is a proof the seriousness and commitment of our major shareholder, namely Sumitomo Corporation, to expand its business in Indonesia for the long run.


Training yang telah diberikan

Di tahun 2014, Perseroan telah memberikan training kepada karyawan sebanyak 2.019 karyawan, dengan jam belajar rata-rata adalah 13,5 jam per karyawan. Modul pelatihan yang diberikan terdiri dari Orientasi Karyawan Baru, Pengetahuan Operasi Dasar, Pemasaran & Penagihan, Pengetahuan Manajerial & Kepemimpinan, serta Pelatihan Manajemen. Materi yang disampaikan mulai dari materi untuk karyawan yang baru masuk sampai dengan Management Trainee yang lulusannya akan mengisi posisi managerial pada kantor cabang di seluruh Indonesia.

Untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki oleh karyawan, Perseroan juga mengirimkan karyawan untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh pihak eksternal diantaranya pelatihan Financial Analysis, Analisis Beban Kerja dan Business English.

Sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.PER-05/BL/2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Perseroan Pembiayaan, Perseroan telah melaksanakan program pelatihan Prinsip Mengenal Nasabah, untuk periode 1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 pelatihan tersebut telah diikuti oleh 412 karyawan baru.

Organized Trainings

In 2014, the Company has been providing training to 2,019 employees, with an average learning time of 13.5 hours per employee. Given training modules consist of New Employee Orientation, Base Operations Knowledge, Marketing & Collecting, Managerial & Leadership Knowledge, and Management Training. Material presented ranging from the material for newly-recruited employees through management trainees who will fill managerial positions in the office branches throughout Indonesia.

To further enhance the employees’ knowledge and skills, the Company also sends employees to attend training conducted by external parties including the trainings of Financial Analysis, Workload Analysis and Business English.

Pursuant to the regulation of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) No.Per-05 / BL / 2011 on Guidelines for Application of Know Your Customer For Financing Company, the Company has implemented a training program of KYC principles --for the period January 1, 2014 to by December 31, 2014 -- and has been followed by 412 new employees.


Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, Manajemen menyadari bahwa tidaklah mudah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan tanpa disertai kesadaran yang tinggi dari setiap karyawan, oleh sebab itu, maka kami melaksanakan program pelatihan yang bernama Basic Operation Skill, Basic Marketing Skill, Basic Collection Skill. Program pelatihan ini dilakukan berkesinambungan sehingga setiap karyawan dalam satu cabang memiliki paradigm pelayanan yang sama. Adapun rincian pelatihan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Pelatihan/Training Peserta Participant

Seven Habits 28

Basic Collection Skill 237

Basic Marketing Skill 383

Bring Admin to The Next Stage 62

Culture Building 22

Pemadam Kebakaran 1

Excellent Service 17

Fraud Management 15

Intermediate Marketing Skill 13

Interviewing Skill 13

IT Development Program 27

Materi Dasar Legal 32

Materi Dasar Litigasi 90

Marketing Refresh 131

New Employee Orientation (Know Your Customer) 412

Pembekalan Marketing Head 42

Private Victory 50

Safety Riding Campaign 219

Sertifikasi Administrasi 3

Sosialisasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan 221

SWOT Training 1

Biaya Pendidikan dan PelatihanPelaksanaan program pendidikan dan pelatihan di tahun 2014 menelan biaya sebesar Rp8,38 miliar, naik 13,40 % dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp7,39 miliar.

Dalam Miliar Rupiah/in million rupiahBiaya Pendidikan dan Pelatihan/Cost of Education and Training 2014 2013

8,38 7,39

In order to improve the Company’s service quality, the management realized that it is not easy to provide the best service to customers without a high awareness of each employee. Therefore, we have conducted training programs in Basic Operation Skill, Basic Marketing Skills, Basic Collection Skill. This training is conducted continuously so that every employee in one branch has the same service paradigm. The details of the training that was conducted in 2014 are as follows:

Cost of Education and TrainingImplementation of educational programs and training in 2014 cost the Company as much as Rp 8.38 billion, up 13.40% from Rp7,39 billion in 2013.


Hubungan Industrial

Tujuan pengaturan hubungan industrial adalah untuk meningkatkan produktivitas atau kinerja perseroan serta tercapainya kesejahteraan karyawan dan pengusaha secara adil. Perseroan dalam mewujudkan hubungan industrial telah menyediakan komunikasi terbuka bagi seluruh karyawan, antara lain keterbukaan dalam proses penyusunan rencana Aktivitas Perseroan, juga tersedianya informasi terbuka tentang kinerja Perseroan.

Selain itu, Perseroan juga menyediakan fasilitas ‘Kotak Surat Kita’ bagi seluruh karyawan. Karyawan dapat mengirimkan pesan berupa pendapat, kritik,atau saran langsung kepada Manajemen melalui email, surat maupun SMS tanpa batasan antara manajemen dan karyawan selama bertujuan untuk kemajuan Perseroan. Manajemen menyadari bahwa kesehatan dan kesejahteraan karyawan berpengaruh pada produktivitas Perseroan. Untuk mendukung sasaran tersebut perseroan memberikan perhatian berupa program pelatihan olahraga dan kesehatan bagi karyawan di dalam lingkungan OTO Group.

Program Kesejahteraan KaryawanPerusahaan secara periodik meninjau semua kebijakan yang mengatur tentang kesejahteraan karyawan sesuai dengan kondisi yang ada dan disesuaikan dengan kemampuan Perusahaan antara lain kebijakan tentang:

a. Benefit asuransi kesehatanb. Fasilitas MOP/COP dan biaya operasional (Opex)c. Biaya kontrak rumah dan kos untuk karyawan yang

ditempatkan diluar home basedd. Biaya hotel dan biaya-biaya lainnya sehubungan dengan

perjalanan dinas karyawane. Bea siswa untuk anak karyawan yang berprestasi

f. Asuransi kecelakaan Personal Accident (PA), untuk karyawan yang bertugas dilapangan

Industrial Relations

Goal of setting industrial relations is to improve the Company’s productivity or performance and to enhance the welfares of employees and employers equally. In realizing industrial relations the Company has provided open communication to all employees, among others, transparency in the process of the Company’s planning activity and the availability of open information about the Company's performance.

In addition, the Company has also provided facilities 'Our Mailbox' where all employees can send messages in the form of opinions, criticisms, or suggestions directly to the Management via email, mail or SMS without restriction between management and employees for the sake of the Company’s progress. Management realized that the health and welfare of employees influenced the Company’s productivity. To maintain employees’ health, the Company has paid attention by providing sports and health training program for the OTO Group employees.

Employee Welfare ProgramThe Company has periodically reviewed all policies governing on the employees’ welfare in accordance with the existing conditions and adjusted with the Company’s ability. These include policies on:

a. Health insurance benefitsb. MOP / COP Facilities and operating costs (Opex) c. Boarding house and contract costs for employees who

are placed outside their home basedd. Hotel costs and other expenses in connection with

employees’ official travele. Scholarships for children of employees who have good

performances f. Personal Accident Insurance for employees who served

in the field


Rencana Pengembangan SDM 2015

1. Mempersiapkan regenerasi kepemimpinan OTO Group yang berkualitas, yang mampu menghadapi tantangan dimasa yang akan datang dan tetap comply terhadap aturan yang ada. Karena ternyata, perusahaan besar yang mampu bertahan lama adalah perusahaan yang bisa meneruskan tongkat kepemimpinannya kepada generasi selanjutnya.

2. Sertifikasi para pemimpin, baik untuk kemampuan secara teknis maupun managerial.

3. Peningkatan kinerja dan produktifitas4. Meningkatkan budaya patuh terhadap aturan, baik aturan

yang tertulis (pemerintah dan internal), juga peraturan tidak tertulis atau yang biasa disebut ethical culture.

5. Guna meningkatkan kesejahteraan karyawan di OTO Group, maka Team HR akan selalu melakukan evaluasi terhadap Remuneration Policy-nya, melalui metoda research dan Employee opinion survey.

6. Genba, guna memastikan setiap kebijakkan dan strategi yang dicanangkan sampai ke tahapan paling bawah.

Human Resources Development Plan 2015

1. Preparing for the OTO Group’s next generation, which is quality and able to face the challenges of the future and remains comply with the existing rules. As it is proven that large companies that survive in the long term are those that can pass on the leadership baton to the next generation.

2. Certifying leaders, both for technical and managerial capabilities.

3. Improving performance and productivity4. Fostering a culture of adherence to the rules, both written

rules (government and internal), also unwritten rules or commonly called ethical culture.

5. Conducting evaluation over its Remuneration Policy, through research methods and Employee opinion surveys with the final hopes of improving the welfare of employees at OTO Group

6. Ensuring that every policy of and strategy apply to the bottom of the rank.


Petugas Keamanan

Seiring dengan perkembangan Perseroan, maka semakin bertambah pula jaringan usaha yang dimiliki oleh Perseroan. Peranan petugas keamanan menjadi semakin penting dalam upaya untuk menjaga aset Perseroan serta menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam bekerja. Koordinasi dan komunikasi menjadi sangat penting dalam proses penganganan keamanan di perusahaan.

Untuk meningkatkan kualitas dan peranan keamanan dilingkungan perusahaan, maka kami selalu mengadakan pelatihan dan penyegaran menyeluruh dan berkesinambungan keseluruh personel keamanan dengan mengadakan pelatihan “LatGar” yang langsung dipimpin oleh pimpinan tertinggi di satuan keamanan perusahaan. Pelatihan tidak hanya membina secara fisik, tetapi juga mengigatkan kembali akan visi dan misi perusahaan, core value dan bagaimana memberikan pelayanan yang baik.

setiap hari Selasa dan Jumat diadakan latihan fisik, di hari Sabtu diadakan latihan bela diri karate, sehingga petugas keamanan memiliki ketrampilan bela diri dan kondisi badan yang prima. Setiap apel pagi diadakan pengarahan dan pembinaan mental yang diberikan secara langsung oleh Pimpinan Petugas Keamanan.

Security Officer

As the Company progresses, its business network has also expanded. And so, the role of security officers becomes more important in order to maintain the Company's assets and create safety and comfort at work. Coordination and communication is very important in the process of security handling in the company.

To improve the service quality of security officer around the company’s premises, we always conduct a thorough and continuous training and refreshment course to all security personnel, called "LatGar" training under direct guidance of the supreme leader in enterprise security forces. The training does not only foster the physical, but also reminds about the Company’s vision and mission, core values and know-how to provide good service.

Every Tuesday and Friday all security officers hold physical exercise, while on Saturday they practice karate martial art, so that security officers have self-defense skills and excellent physical condition. Every morning they are briefed and mentally coached by the Chief Security Officer.


LAPORAN PENGELOLAAN INFORMASI TEKNOLOGIINFORMATION TECHNOLOGY MANAGEMENT

Peran teknologi informasi (TI) bagi industri pembiayaan otomotif sangatlah mutlak, dimana kemajuan sistem pembiayaan sudah tantu ditopang oleh peran tekhnologi informasi. Semakin berkembang dan kompleksnya fasilitas yang diterapkan perusahaan, menuntut proses otomaasi guna memudahkan pelayanan. Apalagi untuk saat ini, khususnya dalam dunia pembiayaan otomotif hampir semua produk yang ditawarkan kepada nasabah serupa, sehingga persaingan yang terjadi dalam dunia pembiayaan kendaraan adalah bagaimana memberikan produk yang serba mudah dan cepat.

Hal ini sangat disadari oleh Perseroan dengan terus mengembangkan dan melengkapi berbagai aplikasi sistem tepat guna agar proses bisnis berjalan secara optimal. Bagi kami, TI merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan usaha. Akurasi dan kehandalan informasi yang dihasilkan oleh sistem TI membantu Perseroan untuk lebih cepat merespons kondisi pasar agar Perseroan selalu memiliki nilai kompetitif yang tinggi di industri pembiayaan otomotif.

Karena itu, penerapan dan pengembangan teknologi yang konsisten dan tepat guna telah menjadi strategi kami dalam memberikan pelayanan yang lebih baik sebagai Perseroan pembiayaan yang terkemuka di Indonesia.

Lingkup Kerja TILingkup kerja bidang tekonologi informasi Perseroan meliputi layanan, infrastruktur, dan pengembangan aplikasi yang diuraikan sebagai berikut:

1. Layanan Menyediakan solusi teknologi informasi Dukungan untuk pembukaan kantor jaringan usaha yang

baru.

The role of information technology (IT) in the automotive finance industry is absolute, where progress in financing system is certainly supported by the role of information technology. The company that uses advanced and complex facilities needs an automation process to facilitate servicing. Moreover, in auto financing industry, almost all of the products offered to customers are alike, so the core competition among the industry players is how to provide products that are as easy and fast as possible.

Recognized these phenomena, the industry players continue developing and equipping themselves with various appropriate applications systems in order to make business processes run optimally. For us, IT is one of the key factors of business success. The accuracy and reliability of the information generated by IT system helps the Company more quickly respond to market conditions so that the Company always has a high competitive value in the auto financing industry.

Therefore, we as a leading finance company in Indonesia take a strategy to apply and develop consistent and appropriate technology in providing better services.

IT Scope of Work The scope of work of the Company´ information technology covers the services, infrastructure, and application development that are described as follows:

1. Services Provides information technology solutions Supports for the opening of a new office business

networks.


Dukungan service desk yang handal

2. Sistem Aplikasi dan Infrastruktur Penerapan solusi teknologi informasi yang tepat guna

untuk menunjang konektivitas antar kantor pusat dan kantor jaringan usaha.

Perusahaan secara konsisten melakukan riset dan pengembangan internal pada system aplikasi dan infrastruktur seiring dengan perkembangan teknologi informasi.

Program Implementasi IT 2014Pada tahun 2014 Divisi Teknologi Informasi PT Oto Multiartha telah melaksanakan program kerja meliputi:

1. Centralized system implementation:SOLOs 4G Implementation dan iSURE Mobile Device Application Development.

2. Aplikasi Core System SOLOs 4G:Pengembangan aplikasi berkaitan dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan tentang premi Asuransi dan perlindungan konsumen.

3. Next-G Project: Develop and prepare for New Core System.

4. Infrastructure Enhancement Project: - Enhance Mobile Device Management - File Replication and Enhance DRC Implementation. - Support Opening Branches.

Pengembangan Aplikasi MobileKonsisten melanjutkan pengembangan teknologi informasi dari tahun sebelumnya, pada tahun 2014 ini Perseroan mengembangkan dan menerapkan beberapa sistem TI, antara lain peremajaan aplikasi mobile BBIA bagi Credit Marketing Officer untuk melakukan survey.

Dengan berbagai pertimbangan dan hasil riset, aplikasi BBIA yang telah digunakan lebih dari 4 tahun tersebut di gantikan oleh aplikasi mobile baru yang berbasis Apple iPHONE. Yaitu aplikasi mobile yang diberi nama iSURE.

Dengan adanya peningkatan kemampuan serta fitur-fitur tambahan penting pada aplikasi iSURE ini dibandingkan aplikasi BBIA yang lama, produktivitas dari Credit Marketing Officer dapat meningkat dan membantu Perseroan untuk lebih gesit dan responsive terhadap kebutuhan pasar berkat otomatisasi.

Supports a reliable desk service

2. Application and Infrastructure Systems Application of appropriate information technology

solution supports connectivity between headquarters and business network offices.

The Company has consistently performed research and development internally in the application and infrastructure system in line with the development of information technology.

IT Implementation Program in 2014In 2014 the Information Technology Division of PT Oto Multiartha have carried out the work program that includes:

1. Centralized system implementation: Implementation and iSURE Solos 4G Mobile Device Application Development.

2. Application of Solos 4G Core System: Application development that relates to the regulation of the Financial Services Authority on insurance premiums and consumer protection.

3. Next-G Project: Develops and prepares for New Core System. 4. Infrastructure Enhancement Project :

- Enhances Mobile Device Management- File Replication and Enhance DRC Implementation. - Supports Opening Branches.

Mobile Application Development Resuming the development of information technology from the previous year, in 2014 the Company developed and implemented several IT systems, among others, rejuvenation of mobile applications BBIA for Credit Marketing Officer to conduct the survey.

Considering many research results, BBIA application that have been used for more than 4 years is replaced by new mobile applications based on Apple iPhone, namely mobile application named iSURE.

With the increased capacity and additional important features in the application of iSURE compared to the old BBIA application, the productivity of Credit Marketing Officer can increase and help the Company be more agile and responsive to the needs of the market thanks to automation.


Aplikasi SOLOs 4GOtomatisasi proses bisnis melalui system TI akan mendongkrak produktivitas dan daya saing Perseroan. Perseroan memanfaatkan keunggulan ini langsung kedalam pengembangan pengembangan strategis aplikasi utamanya,yaitu SOLOs 4G. Aplikasi SOLOs 4G merupakan system operasional yang berfokus pada peningkatan kinerja dalam proses penyaluran pembiayaan. Aplikasi ini mempercepat pelayanan kepada pelanggan sekaligus meningkatkan pengawasan terhadap kualitas data pelanggan sesuai kebijakan Perseroan dan regulasi pemerintah.

Penambahan fitur-fitur strategis yang inovatif telah menggantikan proses-proses manual dan menyediakan proses otomatis yang terintegrasi dengan system input manusia. Inovasi ini telah secara signifikan meningkatkan produktifitas Perseroan sehingga Perseroan tetap bisa menjaga reputasi sebagai Perseroan pembiayaan terkemuka di Indonesia.

Seiring perkembangan organisasi dari segi cakupan wilayah dan makin tingginya peranan sistem TI didalam operasional Perseroan, Perseroan juga telah menerapkan konsep Dual link terhadap seluruh jaringan komunikasi korporat. Strategi ini memberikan peningkatan ketersediaan layanan komunikasi yang pada akhirnya memastikan Ketersediaan layanan IT penuh terhadap pengguna. Sistem ini diterapkan dengan menggunakan dua jenis teknologi komunikasi terkini yaitu Multi Protocol Label Switching (MPLS) dan Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) yang memberikan jaringan komunikasi berkualitas, handal dan ekonomis.

Website PerseroanDiluncurkan pada tahun 1999, www.oto.co.id merupakan portal otomotif pertama di Indonesia yang dikembangkan oleh PT Oto Multiartha. Saat ini website www.oto.co.id telah diperluas menjadi portal otomotif dengan integrasi berbagai fungsi inovatif yang memudahkan pelanggan potensial untuk mengakses informasi harga mobil, premi asuransi dan jaringan kemitraan perusahaan perusahaan asuransi dan dealer mobil.

Website Perseroan juga menyediakan fasilitas simulasi pinjaman dan anggaran yang bias dimanfaatkan oleh pelanggan potensial untuk mendapatkan gambaran system pembayaran yang sesuai kebutuhan dan kemampuan dalam hal pembiayaan pembelian kendaraan secara kredit.

Solos 4G Application Business process automation through IT systems boost the Company’s productivity and competitiveness. The Company utilizes these advantages directly to develop its main strategic applications, namely Solos 4G. The Solos 4G application is an operational system that focuses on improving performance in the process of distributing funds. This application accelerates service to customers while improving oversight of costumers’ data quality in conformity with the Company's policy government regulation.

The addition of innovative and strategic features has replaced manual processes and provided automated processes that are integrated with human input system. This innovation has significantly increased the Company’s productivity so that the Company can maintain its reputation a leading finance company in Indonesia.

In Line with the organization progress in terms of area coverage and a higher role of IT systems in the Company’s operating, the Company has also implemented the concept of Dual links in the entire corporate communication networks. This strategy provides improved availability of communications services, which in turn ensures the full availability of IT services to users. This system is implemented by using two types of the state-of-the-art communication technologies, namely Multi Protocol Label Switching (MPLS) and Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) which provides quality, reliable and economical communication network.

Corporate Website Launched in 1999, www.oto.co.id is the first automotive portal in Indonesia, which is developed by PT Oto Multiartha. Presently www.oto.co.id website has been expanded into automotive portal integrating a variety of innovative functions that make it easier for potential customers to access information about car prices, insurance premiums and corporate partnership network of insurance companies and car dealers.

The company website also provides loans and budget simulations that can be used by potential customers to get an overview of payment systems according to the needs and capabilities in terms of financing vehicle purchases on credit.


Divisi IT PT Oto Multiartha yakin bahwa teknologi informasi tepat guna merupakan aspek unggulan dalam pemasaran produk pembiayaan dengan layanan dan kenyamanan yang bernilai tambah sesuai permintaan pelanggan saat ini dan dimasa datang.

Realiasi biaya pengelolaan TI pada tahun 2014 sebesar Rp34,20 miliar atau terjadi peningkatan sebesar 54,95 % dari tahun 2013 sebesar Rp2,07 miliar. Sedangkan realisasi belanja modal (investasi) di tahun 2014 sebesar Rp41,05 miliar atau terjadi peningkatan sebesar 429,09 % dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar Rp7,76 miliar. Secara menyeluruh rincian biaya TI yang telah dikeluarkan di tahun 2014 adalah sebagai berikut:

In million RupiahPengeluaran 2014 2013 Perubahan

OPEX 34,200 2,071 54,95 %

CAPEX 41,047 7,758 429,09 %

Rencana Tahun 2015Adapun rencana pengembangan Teknologi Informasi di tahun 2015 adalah sebagai berikut:

1. Mobile device application enhancement.iSURE Implementation at PT Oto Multiartha Mobile Device

2. Next-G Project - Develop and Prepare for New Core System - Develop Interface and Surrounding Application (GL,

Finance System, Payment Point, Call Center, etc)3. Improve IT operational reliability and compliance.4. IT Infrastructure Enhancement Plan:

- Upgrade Email Server - Upgrade OS Server. - Support Operning Branches - Improve Infrastructure reliability and compliance:

Upgrade & Enhancement Service Management with Multi Tenancy

Implement Application Performance Monitoring System

5. Develop New Data Warehouse.

IT division of PT Oto Multiartha is sure that the appropriate information technology is a superior aspect in marketing of financing products with value-added service and comfort according to customer demand today and in the future.

IT management costs in 2014 was Rp 34.20 billion, or an increase of 54.95% from 2013 figure of Rp 2.07 billion. While the Company’s capital expenditure (investment) in 2014 was Rp 41.05 billion, an increase of 429.09% compared to 2013 figure of Rp 7.76 billion. Overall the detailed IT costs in 2014 are as follows:

In million Rupiah

Plan of 2015 The plan of Information Technology development in 2015 are as follows:

1. Mobile device application enhancement. iSURE Implementation at PT Oto Multiartha Mobile

Device 2. Next-G Project

- Develops and Prepares for New Core System - Develops the Interface and Surrounding Application

(GL, Finance Systems, Payment Point, Call Center, etc)3. Improve IT operational reliability and compliance.4. IT Infrastructure Enhancement Plan:

- Upgrades Email Server- Upgrades OS Server- Improves Infrastructures reliability and compliance- Supports Opening Branches

Upgrades and Enhances Service Management with Multi-Tenancy

Implements Application Performance Monitoring System

5. Develop New Data Warehouse.


ANALISA PEMBAHASAN DAN MANAJEMENMANAGEMENT AND ANALYSIS DISCUSION

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income

dalam jutaan Rupiah / In million RupiahPerubahan

2014 2013 Changes

PENDAPATAN / INCOME

Pendapatan pembiayaan konsumen-bersih / Consumer financing income-net 1.799.984 1.286.440 39,92%

Pendapatan sewa dari sewa operasi / Lease income on operating lease 6.313 - 100,00%

Pendapatan pembiayaan konsumen melalui Penjualan portofolio / Consumer financing income through the sales of portfolio - - -

Pendapatan bunga / Interest income 34.231 24.097 42,05%

Laba selisih kurs – bersih / Foreign exchange income–net - - -

Pendapatan lain-lain-bersih / Other income–net 781.651 962.030 -18,75%

JUMLAH PENDAPATAN / TOTAL INCOME 2.622.179 2.272.567 15,38%

BEBAN / EXPENSES

Beban bunga / Interest expenses (1.265.798) (822.099) 53,97%

Tambahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen – bersih / Additional allowance for impairment losses on consumer financing receivables-net

(190.676) (144.018) 32,40%

Beban umum dan administrasi / General and administrative expenses (375.935) (320.777) 17,20%

Beban keuangan lainnya / Other financial charges (15.222) (12.635) 20,47%

Gaji dan tunjangan karyawan / Employees’ salaries and benefits (304.430) (264.690) 15,01%

Tambahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali / Addition of allowance for impairment losses of receivables from collateralized vehicles

(6.969) (859) 711,29%

Rugi penyelesaian piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali / Loss on settlement of receivables from collateralized vehicles (49.971) (34.208) 46,08%

Rugi selisih kurs – bersih / Loss on foreign exchange -net (5.581) (1.344) 315,25%

JUMLAH BEBAN / TOTAL EXPENSES (2.214.582) (1.600.630) 38,36%

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN / INCOME BEFORE TAX 407.597 671.937 -39,34%

TINJAUAN FINANSIALFINANCIAL OVERVIEW


Perubahan

2014 2013 Changes

BEBAN PAJAK / INCOME TAX EXPENSE

Kini / Current

-Pajak final / Final tax (6.846) (4.818) 42,09%

-Pajak non-final / Non-final tax (106.043) (318.998) -66,76%

Tangguhan / Deferred 8.931 114.532 -92,20%

Total beban pajak / Total tax expenses (103.958) (209.284) -50,33%

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN / NET INCOME OF THE YEAR 303.639 462.653 -34,37%

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN, SETELAH PAJAK / OTHER COMPREHENSIVE INCOME – NET OF TAX

Arus kas lindung nilai / Cashflow hedges

Bagian efektif dari perubahan nilai wajar / Effective portion of changes in fair value 1.972 (505.630) -100,39%

Jumlah yang direklasifikasi ke laba rugi / Amount transferred to profit or loss 192.630 503.137 -61,71%

Pajak penghasilan terkait dengan pendapatan komprehensif lain / Income tax relating to other comprehensive income (48.651) 624 -7.896,63%

Total / Total 145.951 (1.869) -7.909,04%

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN / TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR 449.590 460.784 -2,43%

LABA BERSIH PER SAHAM–DASAR (DALAM RUPIAH PENUH) / EARNINGS PER SHARE – BASIS (IN WHOLE RUPIAH) 766 1.167 -34,36%


Jumlah PendapatanJumlah pendapatan Perusahaan pada tahun 2014 mengalami kenaikan 15,38 % dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp2.27 triliun tahun 2013 menjadi Rp2.62 triliun pada tahun 2014. Kenaikan pendapatan pada tahun 2014 ini disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan bunga sebesar 42,05% dan Pendapatan pembiayaan konsumen-bersih sebesar 39,92% dibandingkan tahun 2014.

Pendapatan Pembiayaan Konsumen – BersihPendapatan bersih pembiayaan konsumen Perusahaan pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 39,92% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp1.29 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp1.80 triliun pada tahun 2014. Pada tahun 2014 pendapatan pembiayaan konsumen pihak ketiga mengalami kenaikan sebesar 33,19%, sehingga pendapatan bersih pembiayaan konsumen tetap tumbuh positif. Hal ini juga dikarenakan adanya penurunan bagian pendapatan yang dibiayai pihak lain sehubungan dengan penjualan portofolio sebesar 83,58%.

Berikut merupakan rincian perbandingan pendapatan pembiayaan konsumen bersih tahun 2013 dan 2014:

dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah

2014 2013Perubahan /

Changes

Pendapatan pembiayaan konsumen: / Consumer financing income:

Pihak ketiga / Third parties 1.812.156 1.360.571 33,19%

Dikurangi: bagian pendapatan yang dibiayai bank-bank sehubungan dengan penjualan portofolio / Less: portion of funds financed by banks in relation to sale of portfolio

(12.172) (74.131) -83,58%

Jumlah / Total 1.799.984 1.286.440 39,92%

Pendapatan BungaPendapatan bunga Perusahaan pada tahun 2014 secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 42,05% dibandingkan tahun sebelumya, yaitu dari Rp24,10 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp34,23 miliar pada tahun 2014. Peningkatan pendapatan bunga pada tahun 2014 ini terutama disebabkan oleh peningkatan pendapatan bunga deposito berjangka sebesar 83,14% dibandingkan tahun 2013. Berikut ini merupakan perbandingan komponen pendapatan lain-lain Perusahaan pada tahun 2013 dan 2014:

Total IncomeIn 2014, Total income recorded 15.38% growth form Rp2,27 trillion booked in 2013 to Rp2,62 trillion in 2014. Increase in total income achieved in 2014 was driven by 42.05% and 39.92 increase in interest income and consumer financing income – net, respectively, if compared with 2014.

Consumer financing income – netIn 2014, Consumer financing income experienced 39.92% growth, if compared with preceding year, from Rp1,29 trillion booked in 2013 to Rp1,80 triillion in 2014. At the same time, in 2014, Consumer financing income with third parties recorded 33.19% growth, if compared with preceding year, resulted in positive growth of Consumer financing income. The realization was also attributable to a decrease in financing by other parties by 83.58%.

Detail comparison of consumer financing income – net for 2013 and 2014 period is explained in table below :

Interest IncomeIn 2014, Interest income generally recorded 42.05% growth, if compared with preceding year, from Rp24.10 billion achieved in 2013 to Rp34.23 billion in 2014. Increase in interest income earned in 2014 was mainly driven by 83.14% increase in time deposit interest from 2013. Comparison of Interest incomes booked in 2013 and 2014 period is explained in table below:



2014 2013Perubahan

Changes

Jasa giro / Current accounts 4.088 7.638 -46,48%

Depositi berjangka / Time deposits 30.143 16.459 83,14%

Jumlah / Total 34.231 24.097 42,06%

Pendapatan Lain – LainPendapatan lain-lain Perusahaan pada tahun 2014 secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 18,75% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp962,03 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp781,65 miliar pada tahun 2014. Peningkatan pendapatan lain-lain pada tahun 2014 ini disebabkan peningkatan Jasa Administrasi sebesar 47,00% dibandingkan tahun sebelumnya. Berikut ini merupakan perbandingan komponen pendapatan lain-lain Perusahaan pada tahun 2013 dan 2014:



Changes

Potongan premi asuransi / Insurance discount 193.245 616.461 -68,65%

Pendapatan komisi dari asuransi / Insurance commission 192.612 - 100,00%

Jasa administrasi / Administration fee 216.063 146.983 47,00%

Pendapatan denda dari pelanggan / Penalties from customers 115.192 124.025 -7,12%

Jasa penagihan / Collecting agency fee 252 1.410 -82,13%

Keuntungan (kerugian) penjualan asset tetap – bersih / Gain (loss) on sale of fixed assets–net 698 (556) -225,54%

Penerimaan/pemulihan kembali atas piutang yang telah dihapus bukukan / Collection/recovery of receivables wich were written-off 44.331 65.772 -32,60%

Lain-lain – bersih / Others–net 19.258 7.935 142,70%

Jumlah / Total 781.651 962.030 -18,75%

BebanJumlah beban Perusahaan tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 38,36% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp1.600,63 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp2.214,58 miliar pada tahun 2014. Peningkatan biaya ini terutama disebabkan oleh peningkatan tambahan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali sebesar 711,29%, peningkatan rugi selisih kurs–bersih sebesar 315,25%, peningkatan beban bunga sebesar 53,97%, peningkatan rugi penyelesaian piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali sebesar 46,08%, peningkatan tambahan

Other incomesIn 2014, Interest income experienced overall decrease by 18.75%, if compared with preceding year, from Rp962.03 billion in 2013 to Rp781.65 billion in 2014. Increase in other incomes booked in 2014 was driven by 47.00% increase in administration fee from previous year. Comparison of other incomes booked by the Company for years 2013 and 2014 is explained in table below:

ExpensesTotal Company’s expenses in 2014 recorded 38.36% growth, if compared with preceding year, from Rp1,600.63 billion in 2013 to Rp2,214.58 billion in 2014. Increase in expenses was mainly driven by an increase in Addition of allowance for impairment losses of receivables from collateralized vehicles at 711.29%, increase in loss on foreign exchange - net at 315.25%, increase in interest expense at 53.97%, increase in loss on Loss on settlement of receivables from collateralized vehicles at 46.08%, increase in addition of allowance for impairment losses of consumer financing receivables – net at 32.40%, increase in other financial expenses at 20.47%,


penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen – bersih sebesar 32,40%, peningkatan beban keuangan lainnya sebesar 20,47%, peningkatan beban umum dan administrasi sebesar 17,20% dan peningkatan beban gaji dan tunjungan karyawan sebesar 15,01%.

Beban BungaPada tahun 2014, beban bunga Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 53,97% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp822,10 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp1.265,80 miliar pada tahun 2014. Peningkatan beban bunga ini disebabkan oleh peningkatan bunga untuk pinjaman yang diterima sebesar 62,32%, penurunan beban bunga untuk utang obligasi sebesar 79,97%, dan penurunan beban bunga untuk jasa penjaminan sebesar 83,93% dibandingkan tahun 2013. Berikut ini merupakan perbandingan rincian beban bunga yang ditanggung Perusahaan pada tahun 2013 dan 2014:



Changes

Pinjaman yang diterima / Borrowings 1.256.179 773.895 62,32%

Utang obligasi / Bonds payable 9.471 47.283 -79,97%

Jasa penjaminan / Guarantee fee 148 921 -83,93%

Jumlah / Total 1.265.798 822.099 53,97%

Gaji dan Tunjangan KaryawanGaji dan tunjangan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 15,01% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp264,69 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp304,43 miliar pada tahun 2014. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan komponen gaji dan tunjangan pada tahun 2014 sebesar 15,74% dibandingkan tahun 2013. Berikut ini merupakan perbandingan rincian gaji dan tunjangan karyawan pada tahun 2013 dan 2014:



Changes

Gaji dan tunjangan / Salaries and allowance 295.496 255.307 15,74%

Imbalan pasca-kerja karyawan / Post-employment benefits 8.934 9.383 -4,79%

Jumlah / Total 304.430 264.690 15,01%

increase in general and administrative expenses at 17.20% and increase in salaries and employees' benefits at 15.01%.

Interest ExpenseIn 2014, Interest expense of the Company experienced 53.97% growth, if compared with preceding year, from Rp822.10 billion in 2013 to Rp1,265.80 billion in 2014. Increase in interest expense was driven by higher interest applied on Loans at 62.32%, decrease in interest expense on Bonds payable at 79.97% and decrease in interest expense on Guarantee fee at 83.93% from 2013. Detail comparison of interest expense for 2013 and 2014 period is explained in table below:

Salaries and Employees' BenefitsIn 2014, Salaries and allowance recorded 15.01% growth, if compared with preceding year, from Rp264.69 billion in 2013 to Rp304.43 billion in 2014. Increase was driven by increase realization on salaries and allowance at 15.74% from 2013. Detail comparison of sales and allowance realization in 2013 and 2014 is explained in table below:


Beban Umum dan AdministrasiBeban umum dan administrasi pada tahun 2014 secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 17,20% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp320,78 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp375,94 miliar pada tahun 2014. Kenaikan beban umum dan administrasi pada tahun 2014 ini disebabkan antara lain oleh kenaikan beban perbaikan dan perawatan sebesar 57,30%, kenaikan beban iklan dan promosi sebesar 52,81%, kenaikan beban transportasi dan perjalanan sebesar 34,55%, kenaikan beban penyusutan asset tetap sebesar 22,00%, kenaikan beban representasi dan jamuan sebesar 20,51%, beban donasi dan kontribusi sebesar 17,50%, kenaikan beban listrik dan air sebesar 11,86%, beban jasa konsultan sebesar 10,52%, kenaikan beban sewa kantor 10,22% dan kenaikan beban komunikasi sebesar 8,44%. Berikut ini merupakan perbandingan komponen-komponen beban umum dan administrasi pada tahun 2013 dan 2014:



Changes

Penyusutan asset tetap / Depreciation of fixed assets 26.736 21.914 22,00%

Komunikasi / Communication 17.584 16.216 8,44%

Sewa kantor / Office rental 30.982 28.108 10,22%

Iklan dan promosi / Advertising and promotions 130.485 85.390 52,81%

Perlengkapan kantor / Office supplies 26.840 26.991 -0,56%

Registrasi dan perijinan / Taxes and licenses 41.611 50.829 -18,14%

Transportasi dan perjalanan / Ttansportation and traveling 23.384 17.379 34,55%

Representasi dan jamuan / Representation and entertainment 13.127 10.893 20,51%

Listrik dan air / Electricity and water 6.906 6.174 11,86%

Jasa Konsultan / Consultancy fees 22.038 19.941 10,52%

Perbaikan dan perawatan / Repairs and maintenance 10.630 6.758 57,30%

Pelatihan dan pendidikan / Training and development 8.745 8.937 -2,15%

Donasi dan kontribusi / Donation and contribution 1.262 1.074 17,50%

Lain-lain / Others 15.605 20.173 -22,64%

Jumlah / Total 375.935 320.777 17,20%

Beban Keuangan LainnyaBeban keuangan lainnya pada tahun 2014 mengalami peningkatan 20,47% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp12,64 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp15,22 miliar pada tahun 2014. Beban keuangan lainnya merupakan fee untuk pihak yang ditunjuk untuk melakukan administrasi dokumen penjaminan dan administrasi fasilitas kredit.

General and Administrative ExpenseIn 2014, General and administrative expense experienced overall growth at 17.20%, if compared with preceding year, from Rp320.78 billion in 2013 to Rp375.94 billion in 2014. Increase in general and administrative expenses occurred in 2014 was namely encouraged by increase in Repairs and maintenance at 57.30%, increase in Advertising and promotions at 52.81%, increase in Transportation and travelling at 34.55%, increase in depreciation of fixed assets at 22.00%, increase in Representation and entertainment at 20.51%, donation and contribution at 17.50%, increase in electricity and water at 11.86%, consultancy fees at 10.52%, increase in office rental at 10.22%, and increase in communication expense at 8.44%. Comparison of general and administrative expenses for 2013 and 2014 is explained in table below:

Other Financial ChargesIn 2014, Other financial charges grew by 20.47% if compared with preceding year from Rp12.64 billion in 2013 to Rp15.22 billion in 2014. Other financial charges refers to fee for parties appointed to administer collateral document and administration of credit facility.


Laba Sebelum Pajak PenghasilanLaba sebelum pajak penghasilan Perusahaan pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 39,34% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp671,94 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp407,60 miliar pada tahun 2014. Penurunan laba sebelum pajak penghasilan pada tahun 2014 ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan beban usaha perusahaan sebesar 38,36%, yang pada tahun 2013 sebesar Rp1.600,63 miliar menjadi Rp2.214,58 miliar pada tahun 2014.

Pajak Penghasilan(Beban) penghasilan pajak Perusahaan terdiri dari pajak kini yang diklasifikasikan menjadi pajak final dan pajak non-final serta pajak tangguhan. Pada tahun 2014 pajak penghasilan yang ditanggung Perusahaan turun 50,33% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp209,28 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp103,96 miliar pada tahun 2014. Penurunan pajak penghasilan tahun 2014 disebabkan oleh turunnya pajak non-final dan pajak tangguhan masing-masing sebesar 66,76% dan 92,20% dibandingkan tahun 2013. Hal ini disebabkan penurunan jumlah laba sebelum pajak yang cukup signifikan.


2014 2013 Perubahan / Changes

Pajak kini: / Current tax

Pajak final / Final tax 6.846 4.818 42,09%

Pajak non-final / Non-final tax 106.043 318.998 -66,76%

Pajak tangguhan / Deferred tax (8.931) (114.532) -92,20%

Jumlah / Total 103.958 209.284 -50,33%

Laba BersihLaba bersih Perusahaan pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 34,37% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp462,65 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp303,64 miliar pada tahun 2014. Meskipun pendapatan perusahaan mengalami peningkatan tetapi jumlah beban perusahaan mengalami peningkatan yang lebih besar pada tahun 2014, sehingga laba bersih perusahaan mengalami penurunan dibandingkan laba bersih tahun 2013.

Income before income taxIn 2014, Income before income tax experienced 39.34% decrease, if compared with previous year, from Rp671.94 billion in 2013 to Rp407.60 billion in 2014. Decrease in income before income tax booked din 2014 was mainly driven by 38.36% addition of the Company’s operating expense from Rp1,600.63 billion in 2013 to Rp2,214.58 billion in 2014.

Income TaxThe Company recognized Income tax (expense) comprising of current taxes classified as final tax and non-final tax, and deferred tax. In 2014, income tax paid by the Company decreased by 50.33%, if compared with preceding year, from Rp209.28 billion in 2013 to Rp103.96 billion in 2014. Decrease in income tax booked in 2014 was driven by 66.76% and 92.20% decrease in non-final tax and deferred tax, respectively, from 2013. This was encouraged by a significant decrease in total income before income tax.

Net IncomeIn 2014, Net income decreased by 34.37%, if compared with preceding year, from Rp462.65 billion in 2013 to Rp303.64 billion in 2014. Despite an increase in the Company’s income, total expenses of the Company booked way higher increase over 2014, that net income was slightly corrected from 2013.


Pendapatan Komprehensif LainPendapatan komprehensif lain pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 7.909,04% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari -Rp1,87 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp145,95 miliar pada tahun 2014.

Jumlah Pendapatan Komprehensif Tahun BerjalanJumlah pendapatan komprehensif tahun berjalan Perusahaan pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 2,43% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp460,78 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp449,59 miliar pada tahun 2014.

Laba Bersih Per Saham DasarJumlah rata-rata tertimbang saham yang dijadikan dasar perhitungan laba bersih per saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebesar 396.599.000 saham. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan tidak memiliki instrument yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba bersih per saham dilusian sama dengan laba bersih per saham dasar. Sama dengan penurunan laba bersih Perusahaan pada tahun 2014, laba bersih per saham dasar Perusahaan juga mengalami penurunan sebesar 34,36% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp1,17 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp766 juta pada tahun 2014.



Changes

Laba bersih / Net Income 303.639 462.653 -34,37%

Rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar / Weighted average number of outstanding shares 396.599.000 396.599.000

Laba per saham dasar (dalam Rupiah penuh) / Basic earnings per share (in whole Rupiah) 766 1.167 -34,36%

Other comprehensive incomeIn 2014, other comprehensive income decreased by 7,909.04%, if compared with preceding year, from –Rp1.87 billion in 2013 to Rp145.95 billion in 2014.

Total Comprehensive Income for The Year

In 2014, total comprehensive income for the year booked 2.43% decrease, if compared with preceding year, from Rp460.78 billion in 2013 to Rp449.59 billion in 2014.

Earnings per ShareTotal weighted average number of outstanding shares as the basic calculation for Earning per shares for years ended on December 31, 2014 and 2013 was 396,599,000 shares. On December 31, 2014 and 2013, the Company did not have any instrument which might be potentially converted into ordinary shares. Therefore, diluted earning per share was equal with earnings per share. In line with a decrease in net income took place in2 014, earnings per share also endured 34.36% decrease, if compared with preceding year, from Rp1.17 billion in 2013 to Rp766 million in 2014.


Laporan Posisi Keuangan

ASETAset Perusahaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 24,41% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp16.670.767 juta pada tahun 2013 menjadi Rp20.740.787 juta pada tahun 2014. Peningkatan aset ini disebabkan oleh peningkatan piutang pembiayaan konsumen pihak ketiga sebesar 30,48%, asset derivatif untuk tujuan manajemen naik turun sebesar 17,60%, piutang lain-lain pihak ketiga naik 55,13%, asset pajak tangguhan turun 100%, asset tetap bersih naik 40,86% dan asset lain-lain pihak berelasi naik 6,15%, asset lain-lain bersih pihak ketiga naik 29,51%.


2014 2013 Perubahan / Changes

ASET / ASSETS

Kas dan setara kas / Cash and cash equivalents 416.767 629.346 -33,78%

Piutang pembiayaan konsumen–setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai / Consumer financing receivables – net of allowance for impairment losses

Pihak berelasi / Related parties 848 465 82,37%


Aset derivative untuk tujuan manajemen risiko / Derivative assets held for risk management purposes 987.079 1.197.967 -17,60%

Piutang lain-lain / Other receivables

Pihak ketiga / Third parties 75.656 48.769 55,13%

Aset pajak tangguhan – bersih / Deferred tax assets–net - 36.743 -100,00%

Aset tetap–setelah dikurangi akumulasi penyusutan / Fixed assets – net of accumulated depreciation 128.213 91.023 40,86%

Aset lain-lain-bersih / Others assets–net

Pihak berelasi / Related parties 7.214 6.796 6,15%


JUMLAH ASET / TOTAL ASSETS 20.740.787 16.670.767 24,41%

Kas dan Setara KasKas dan setara kas Perusahaan pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 33,78% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp629,35 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp416,77 miliar pada tahun 2014. Penurunan kas dan setara kas ini terutama disebabkan oleh meningkatnya aktivitas operasi sebesar 59,73% dari Rp2.522,50 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp4.029,20 miliar pada tahun 2014. Peningkatan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

Statements of Financial Positions

ASSETSIn 2014, Assets of the Company recorded 24.41% growth, if compared with preceding year, from Rp16,670,767 million in 2013 to Rp20,740,787 million in 2014. Increase in assets was attributable from increase in consumer financing receivables with third parties at 30.48%, derivative assets held for risk management purposes decreased by 17.60%, other receivables with third parties increased by 55.13%, deferred tax assets decreased by 100%, fixed assets grew by 40.86% and other assets with related parties increased by 6.15%, other assets - net third parties increase 29.51%.

Cash and Cash EquivalentsIn 2014, Cash and cash equivalents decreased by 33.78%, if compared with preceding year, from Rp629.35 billion in 2013 to Rp416.77 billion in 2014. Decrease in cash and cash equivalents was mainly driven by higher operating activities by 59.73% from Rp2,522.50 billion in 2013 to Rp4,029.20 billion in 2014. Increase in net cash flows for investing activities increased by 130.54% from Rp39.09 billion in2013 to Rp90.12 billion in 2014. Cash flows rom financing activities


meningkat sebesar 130,54% dari sebesar Rp39,09 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp90,12 miliar pada tahun 2014. Arus kas yang berasal aktaivitas pendanaan meningkat sebesar 57,72% dari Rp2.477,11 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp3.906,86 miliar pada tahun 2014.


20142013 Perubahan

/ Changes

Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi / Net cash used in oprating activities (4.029.204) (2.522.495) 59,73%

Kas bersih digunakan unuk aktivitas investasi / Net cash used in investing activities (90.124) (39.092) 130,54%

Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan / Net cash provided by financing activities 3.906.855 2.477.106 57,72%

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS / NET DECRESE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS (212.473) (84.481) 151,50%

KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN 629.346 713.580 -11,80%

PENGARUH FLUKTUASI KURS MATA UANG ASING PADA KAS DAN SETARA KAS / EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATE FLUCTUATIONS ON CASH AND CASH EQUIVALENTS

(106) 247 -142,91%

KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN 416.767 629.346 -33,78%

Piutang Pembiayaan KonsumenPiutang pembiayaan konsumen merupakan kontrak pembiayaan konsumen yang diberikan oleh Perusahaan untuk kendaraan bermotor roda dua dengan jangka waktu antara 1 tahun sampai dengan 4 tahun. Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan Bukti Pemilikan kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan.

Piutang pembiayaan konsumen pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 30,48% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp14.373,30 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp18.754,38 miliar pada tahun 2014. Peningkatan piutang pembiayaan konsumen pada tahun 2014 ini terutama disebabkan oleh peningkatan piutang pembiayaan konsumen – bruto untuk pihak ketiga sebesar 32,73% dan penurunan bagian yang dibiayai pihak lain dibandingkan tahun 2013. Berikut ini merupakan perbandingan rincian piutang pembiayaan konsumen pada tahun 2013 dan 2014 :

increased by 57.72% from Rp2,477.11 billion in 2013 to Rp3,906.86 billion in 2014.

Consumer Financing ReceivablesConsumer financing receivables is a consumer financing contract provided by the Company for two-wheel vehicle purchase with 1 year to 4 years maturity. Consumer financing receivables is guaranteed by Vehicle Ownership Document (BPKB) of respective vehicle financed by the Company.

In 2014, Consumer financing receivables increased by 30.48%, if compared with preceding year, from Rp14,373.30 billion in 2013 to Rp18,754.38 billion in 2014. Increase in consumer financing receivables booked in 2014 was mainly driven by increase in consumer financing receivables – gross with third parties by 32,73% and decrease in amount financing by other parties if compared with 2013. Detail comparison of consumer financing receivables booked in 2013 and 2014 is explained in table below :




Changes

Piutang pembiayaan konsumen – bruto: / Gross consumer financing receivables:


Pihak berelasi / Related parties 848 465 82,37%

Dikurangi: bagian yang dibiayai pihak lain / Less: amount financing by other parties (58.733) (237.791) -75,30%

23.327.686 17.381.309 34,21%

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui: / Uneamed consumer financing income:

Pihak ketiga / Third parties (4.242.343) (2.742.503) 54,69%

Dikurangi: bagian yang dibiayai pihak lain / Less: amount financing by other parties 7.302 20.670 -64,67%

(4.235.041) (2.721.833) 55,60%

Piutang pembiayaan konsumen, sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai / Consumer financing receivables, before allowance for impairment losses 19.092.645 14.659.476 30,24%

Penyisihan kerugian penurunan nilai / Allowance for impairment losses (338.269) (268.186) -26,13%

Jumlah / Total 18.754.376 14.373.290 30,48%

Piutang Lain-LainPiutang lain-lain pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 55,13% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp48,77 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp75,66 miliar pada tahun 2014. Peningkatan piutang lain-lain ini disebabkan oleh peningkatan piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali sebesar 105,86%, peningkatan piutang karyawan sebesar 28,07%, dan penurunan piutang bunga sebesar 54,04% dibandingkan tahun 2013. Berikut ini merupakan perbandingan komponen piutang lain-lain pada tahun 2013 dan 2014 :



Changes

Piutang dari kendaraan yang dijaminkan dan dikuasai kembali / Receivable from collaterized vehicle 33.996 16.514 105,86%

Piutang karyawan / Employees’ receivables 36.269 28.319 28,07%

Piutang bunga / Interest receivables 580 1.262 -54,04%

Lain-lain / Others 4.811 2.674 79,92%

Jumlah / Total 75.656 48.769 55,13%

Other ReceivablesIn 2014, other receivables recorded 55.13% growth, if compared with preceding year, from Rp48.77 billion in 2013 to Rp75.66 billion in 2014. Increase in other receivables was mainly due higher receivables from collaterized vehicle by 105.86%, increase in employee’s receivables by 28.07% and decrease in interest receivables by 54.04% from2 013. Comparison of other receivables components in 2013 and 2014 is explained in table below :


Aset TetapAset tetap Perusahaan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 25,53% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp241,88 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp303.62 miliar pada tahun 2014. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya aset kendaraan bermotor 147,02%, peralatan kantor 16,61%, prasarana 9,56%, perabot kantor 8,35% komputer 6,66% dan gedung 1,03%. Berikut ini merupakan perbandingan komponen asset tetap pada tahun 2013 dan 2014 :


2014 2013Perubahan/

Changes

Tanah / Land 27.132 27.132 0,00%

Gedung / Building 32.719 32.385 1,03%

Prasarana / Leasehold improvements 40.732 37.179 9,56%

Peralatan kantor / Office equipment 34.403 29.502 16,61%

Perabot kantor / Furniture and fixtures 12.470 11.509 8,35%

Kendaraan bermotor / Motor vehicles 14.446 5.848 147,02%

Komputer / Computers 104.871 98.320 6,66%

Kendaraan untuk sewa operasi / Vehicle for operating leases 36.847

Jumlah / Total 303.620 241.875 25,53%

Pada Tanggal 31 Desember 2014, seluruh hak kepemilikan atas tanah Perusahaan adalah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) yang memiliki sisa jangka waktu hak legal berkisar antara 1 hingga 25 tahun. Manajemen perusahaan berpendapat bahwa hak kepemilikan atas tanah tersebut dapat diperpanjang pada saat jatuh tempo.

Aset Lain – LainAset lain-lain pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 28,97% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp293,63 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp378,70 miliar pada tahun 2014. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh uang muka atas pembayaran supplier sebesar 3.781,10% dan peningkatan beban yang ditangguhkan yang terdiri dari fee untuk pihak yang ditunjuk untuk melakukan administrasi dokumen penjaminan dan administrasi fasilitas kredit sehubungan dengan pinjaman yang diterima Perusahaan sebesar 166,37%. Selain itu peningkatan asset lain-lain pada tahun 2014 juga disebabkan oleh beban dibayar dimuka sebesar 21,89% dan simpanan jaminan sebesar 2,05%. Beban dibayar dimuka terutama terdiri dari sewa kantor dan premi asuransi yang dibayar dimuka. Sedangkan simpanan jaminan

Fixed AssetsIn 2014, Fixed assets of the Company recorded 25.53% growth, if compared with preceding year, from Rp241.88 billion in 2013 to Rp303.62 billion in 2014. Increase was attributable to increase in motor vehicles by 147.02%, office equipment by 16.61%, Leasehold improvements by 9.56%, furniture and fixtures by 8.35%, computers by 6.66% and building by 1.03%. Comparison of fixed assets in 2013 and 2014 is explained in table below :

On December 31, 2014, entire rights on Company’s land ownership is stated under Rights of Building Use )HGB) with legal tenor approximately 1 to 25 years. The Management assumes that this type of land ownership rights can be enrolled during the maturity date.

Other AssetsIn 2014, other assets booked 28.97% increase, if compared with preceding year, from Rp293.63 billion in 2013 to Rp378.70 billion in 2014. Increase was mainly driven by advance payment to supplier by 3,781.10% and increase in deferred charges comprising of fee for appointed parties to administer collateral documents and administration of credit facility in relation with the Company’s Loans by 166.37%. In addition, the increase of other assets took place in 2014 was also encouraged by 21.89% increase in prepaid expenses, and 2.05% increase in security deposits. Prepaid expenses mainly comprised of office rental and prepaid insurance premium. Meanwhile, security deposits comprised of advance payment for head and branch office building rental, apartment rental, phone and safe deposit boxes. Other assets


terdiri dari uang jaminan sewa kantor pusat dan kantor-kantor cabang Perusahaan, sewa apartemen, telepon, dan safe deposit boxes. Adapun asset lain-lainnya Perusahaan terutama terdiri dari uang muka sehubungan dengan pembelian asset tetap, penyewaan rumah dan kantor, perjalanan dan peralatan kantor.


2014 2013Perubahan/

Changes

Klaim pengembalian pajak / Claims for tax refund 187.931 191.017 -1,62%

Beban ditangguhkan / Deferred charges 112.966 42.410 166,37%

Uang muka atas pembayaran supplier / Advance payment to supplier 28.953 746 3781,10%

Beban dibayar dimuka / Prepaid expanses 24.019 19.705 21,89%

Uang muka atas pembayaran ke dealer / Advance payment to dealer 17.018 31.852 -46,57%

Simpanan jaminan / Security deposits 6.969 6.829 2,05%

Lain-lain / Others 840 1.070 -21,50%

Jumlah / Total 378.696 293.629 28,97%

LIABILITASJumlah liabilitas pada tahun 2014 meningkat 28,71% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp12.608,93 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp16.229,36 miliar pada tahun 2014. Peningkatan jumlah liabilitas ini disebabkan oleh peningkatan liabilitas derivative untuk tujuan manajemen resiko sebesar 337,47%, liabilitas pajak tangguhan – bersih sebesar 100,00%, liabilitas lain-lain sebesar 44,43%, pinjaman yang diterima pihak ketiga 26,77%, liabilitas imbalan pasca-kerja sebesar 17,86% dan beban yang masih harus dibayar pihak ketiga sebesar 9,78%.

principally consisted of advance payment for fixed assets acquisition, house and building rental, travelling and office equipment.

LIABILITIESIn 2014, total liabilities grew 28.71%, if compared with preceding year, from Rp12,608.93 billion in 2013 to Rp16,229.36 billion in 2014. Increase in total liabilities was driven by higher derivative liabilities held for risk management by 337.47%, deferred tax liabilities – net by 100.00%, other liabilities by 44.43%, borrowings with third parties by 26.77%, obligation for post-employment benefits by 17.86% and accrued expenses with third parties by 9.78%.



2014 2013Perubahan/ Changes

Pinjaman yang diterima / Borrowings


Utang obligasi / Bonds payment

Pihak ketiga – setelah dikurangi beban emisi obligasi yang belum diamortisasi / Third parties – net of unamortized bonds issuance - 199.711 -100,00%

Utang pajak penghasilan / Income tax payable 80.923 130.881 -38,17%

Liabilitas derivative untuk tujuan manajemen resiko / Derivative liabilities held for risk management 837.408 191.422 337,47%

Beban yang masih harus dibayar / Accrued expenses

Pihak berelasi / Related parties 2.158 2.681 -19,51%


Liabilitas pajak tangguhan–bersih / Deferred tax liabilities–net 2.977 - 100,00%

Liabilitas imbalan pasca-kerja / Obligtion for post-employment benefits 56.928 48.301 17,86%

Liabilitas lain-lain / Other liabilities 116.023 80.331 44,43%

JUMLAH LIABILITAS / TOTAL LIABILITIES 16.229.364 12.608.934 28,71%

Pinjaman Yang DiterimaPinjaman yang diterima merupakan fasilitas pinjaman modal kerja berulang maupun tidak berulang dari pihak berelasi ataupun pihak ketiga. Pada tahun 2014, total pinjaman yang diterima Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 26,77% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp11.819,83 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp14.983,89 miliar pada tahun 2014. Pada tahun 2014 Perusahaan melunasi pinjaman yang diterima dari pihak berelasi sehingga sudah tidak terdapat pinjaman yang diterima dari pihak berelasi, sedangkan pinjaman yang diterima dari pihak ketiga meningkat 26,77% dibandingkan tahun 2013.

Utang Pajak PenghasilanUtang pajak penghasilan tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 38,17% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp130,88 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp80,92 miliar pada tahun 2014. Penurunan pajak penghasilan ini disebabkan oleh penurunan PPh 25 sebesar 77,29% dan PPh 29 sebesar 35,00% pada tahun 2014.

BorrowingsBorrowings refers to recurring and non-recurring working capital loan facility both with related parties and third parties. In 2014, total borrowings recorded 26.77%, if compared with preceding year, from Rp11,819.83 billion in 2013 to Rp14,983.89 billion in 2014. In 2014, the Company has fully paid borrowings with related parties that there is no recognition on borrowings with related parties, meanwhile, borrowings with third parties increased by 26.77% from 2013.

Income Tax ExpensesIn 2014, Income tax expenses experienced 38.17% growth, if compared with preceding year, from Rp130.88 billion in 2013 to Rp80.92 billion in 2014. Decrease in income tax was driven by 77.29% and 35.00% decrease in Income Tax Article 25 and Article 29, respectively.




Pajak penghasilan / Income taxes

PPh 25 / Article 25 2.228 9.809 -77,29%

PPh 29 / Article 29 78.695 121.072 -35,00%

Jumlah / Total 80.923 130.881 -38,17%

Beban Yang Harus DibayarBeban yang masih harus dibayar tediri dari beban bunga serta beban lain-lain yang keduanya dibayarkan kepada pihak berelasi dan pihak ketiga. Beban bunga yang masih harus dibayar merupakan beban bunga atas pinjaman yang akan diterima dan utang obligasi. Adapun beban yang masih harus dibayar lain-lain terutama terdiri dari perpajakan beban, sehubungan dengan beban jasa konsultan, beban promosi dan beban jasa penjaminan sehubungan dengan pinjaman yang diterima Perusahaan.

Beban yang masih harus dibayar tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 9,21% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp138,46 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp151,22 miliar pada tahun 2014. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya beban bunga sebesar 21,72% dibandingkan tahun 2013.



Bunga / Interest 69.368 56.988 21,72%

Lain-lain: / Others

Pihak berelasi / Related parties 2.158 2.681 -19,51%


Jumlah / Total 151.217 138.463 9,21%

Liabilitas Lain-LainLiabilitas lain-lain pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 44,43% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp80,33 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp116,02 miliar pada tahun 2014. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh utang usaha sebesar 175,11%, kemudian utang premi asuransi 35,50%, dan lain-lain sebesar 22,94%. Berikut ini merupakan perbandingan rincian liabilitas lain-lain tahun 2013 dan 2014 :

Accrued expensesAccrued expenses comprises of interest expense and other expenses which both paid to related parties and third parties. Accrued interest expense refers to interest expense from unearned Borrowings and Bonds. Other accrued expenses mainly consisted of taxation expense, in relation with consultancy fee, promotion expense and collateral service related with the Company’s Borrowings.

In 2014, accrued expenses recorded 9.21% increase, if compared with preceding year, from Rp138.46 billion in 2013 to Rp151.22 billion in 2014. Increase was mainly driven by increase in interest expense by 21.72% from 2013.

Other LiabilitiesIn 2014, other liabilities experienced 44.43% growth , if compared with preceding year, from Rp80.33 billion in 2013 to Rp116.02 billion in 2014. Increase was mainly attributable from Accounts payable by 175.11% and Insurance premium payable by 35.50% and others by 22.94%. Detail comparison of other liabilities in 2013 and 2014 is explained in table below :




Utang premi asuransi / Insurance premiums payable 44.391 32.761 35,50%

Utang usaha / Accounts payable 23.772 8.641 175,11%

Lain-lain / Others 47.860 38.929 22,94%

Jumlah / Total 116.023 80.331 44,43%

EKUITASJumlah ekuitas pada tahun 2014 meningkat 11,07% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp4.061,83 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp4.511,42 miliar pada tahun 2014. Peningkatan jumlah ekuitas ini disebabkan oleh peningkatan saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar 9,10% dan kerugian kumulatif atas instrument derivative untuk lindung nilai arus kas-bersih sebesar 304,48% dibandingkan tahun 2013.



Modal saham / Share capital 396.599 396.599 0,00%

Tambah modal disetor / Additional paid in capital 298.169 298.169 0,00%

Saldo laba / Retained earnings

Telah ditentukan penggunaannya / Appropriated 79.320 79.320 0,00%

Belum ditentukan penggunaannya / Unappropriated 3.639.319 3.335.680 9,10%

Keuntungan (kerugian) kumulatif atas instrument derivatif untuk lindung nilai arus kas – bersih / Cumulative gain (losses) on derivative instruments for cash flows hadges–net

98.016 (47.935) -304,48%

JUMLAH EKUITAS / TOTAL EQUITY 4.511.423 4.061.833 11,07%

Modal SahamJumlah modal saham pada tahun 2014 tidak mengalami perubahan dibandingkan tahun 2014. Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2014, modal dasar Perusahaan berjumlah Rp396,60 miliar (1.500.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp1.000), dimana Rp396,60 miliar telah ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham sebagaimana disajikan pada tabel berikut ini:

EQUITYIn 2014, total equity rose by 11.07%, if compared with preceding year, from Rp4,061.83 billion in 2013 to Rp4,511.42 billion in 2014. Increase in total equity was driven by increase in unappropriated retained earnings by 9.10% and Cumulative loss on derivative instruments for cash flows hadges – net by 304.48% from 2013.

Share CapitalIn 2014, share capital remained stable towards 2014. As of December 31, 2013 and 2014, the Company’s share capital amounted to Rp396.60 billion (1,500,000,000 ordinary shares with par value Rp1,000), where Rp396.60 billion had been placed and fully paid-up by the shareholders as described in table below:



Pemegang saham / ShareholderJumlah saham yang ditempatkan

dan disetor penuh / Number of shares

Persentase kepemilikan / Percentage of

ownership

Jumlah modal disetor / Total paid-up share

capital

PT Sumitomo Indonesia 39.659.900 10,00% 39.660

PT Summit Auto Group 19.829.960 5,00% 19.830

Sumitomo Corporation, Jepang/Japan 337.109.140 85,0% 337.109

Jumlah 396.599.000 100,00% 396.599

Saldo LabaSaldo laba Perusahaan dibagi menjadi 2, yaitu yang telah ditentukan penggunaannya dan belum ditentukan penggunaannya. Pada tahun 2014, tidak terdapat kenaikan ataupun penurunan atas saldo laba yang telah ditentukan pengunaannya. Untuk saldo laba yang belum ditentukan kegunaannya mengalami peningkatan sebesar 9,10% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp3.335.680 juta pada tahun 2013 menjadi Rp3.639.319 juta pada tahun 2014.

LAPORAN ARUS KAS/Statements of Cash Flowsdalam jutaan Rupiah / In million Rupiah

2014 2013Perubahan2013-2014

Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi / Net cash used in oprating activities (4.029.204) (2.522.495) 59,73%

Kas bersih digunakan unuk aktivitas investasi / Net cash used in investing activities (90.124) (39.092) 130,54%

Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan / Net cash provided by financing activities 3.906.855 2.477.106 57,72%

PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS / NET DECRESE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS (212.473) (84.481) 151,50%

KAS DAN SETARA KAS, AWAL TAHUN 629.346 713.580 -11,80%

PENGARUH FLUKTUASI KURS MATA UANG ASING PADA KAS DAN SETARA KAS / EFFECT OF FOREIGN EXCHANGE RATE FLUCTUATIONS ON CASH AND CASH EQUIVALENTS

(106) 247 -142,91%

KAS DAN SETARA KAS, AKHIR TAHUN 416.767 629.346 -33,78%

Retained EarningsThe Company classifies Retained Earnings into 2 groups, appropriated and unappropriated retained earnings. In 2014, there was no increase or decrease in appropriated retained earnings. Meanwhile, unappropriated retained earnings decreased by 9.10%, if compared with preceding year, from Rp3,335,680 million in 2013 to Rp3,639.319 million in 2014.


Pada tahun 2014 kas bersih yang diperoleh dari akivitas operasi sebesar Rp4.029,20 miliar atau meningkat 59,73% dibandingkan tahun 2013. Peningkatan arus kas dari aktivitas operasi ini terutama dikarenakan adanya peningkatan arus kas transaksi pembiayaan konsumen dari sebesar Rp9.882,05 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp12.438,85 miliar pada tahun 2014.

Disamping itu kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi juga mengalami peningkatan sebesar 130,54% dibandingkan tahun 2013. Sedangkan untuk aktivitas pendanaan, pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 57,72%, yang berarti menambah saldo kas dan setara kas.

Ketiga aktivitas diatas, yaitu aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan ini menyebabkan penurunan bersih kas dan setara kas sebesar 151,50% dari Rp84,48 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp212,47 miliar tahun 2014. Selanjutnya, penurunan bersih kas dan setara kas pada tahun 2014 ini berdampak pada turunnya kas dan setara kas akhir tahun 2014 sebesar Rp416,77 miliar atau 33,78% dibandingkan tahun 2013.

Rasio Keuangan / Financial Ratios

Profitabilitas / Profitability2014 2013 2012

Gross Profit Margin / Gross Profit Margin 15,5% 29,6% 29,4%

Net Profit Margin / Net Profit Margin 11,6% 20,4% 21,8%

Return on Asset (ROA) / Return on Asset (ROA) 1,5% 2,8% 3,6%

Return on Equity (ROE) / Return on Equity (ROE) 6,7% 11,4% 12,5%

Profitabilitas mengukur seberapa besar kemampuan Perusahaan dapat menghasilkan keuntungan dengan cara mengatur kegiatan operasionalnya secara efisien dan menggunakan asset yang dimiliki Perusahaan. Profitabilitas Perusahaan dapat diukur dengan 4 rasio, yaitu gross profit margin, net profit margin, return on asset (ROA), dan return on equity (ROE).

In 2014, Cash flows from operating activity amounted to Rp4,029.20 billion or grew by 59.73% from 2013. Increase in cash flows from operating activity was mainly driven by increase in cash flows from consumer financing transaction amounted to Rp9,882.05 billion in 2013 to Rp12,438.85 billion in 2014.

However, net cash used in investing activities also increased by 130.54% from 2013. And, for financing actitivity, rose by 57.72% throughout 2014 driving an increase in cash and cash equivalents balance.

All of these activities, operating, investing and financing activities encouraged a decrease in net cash and cash equivalents by 151.50% from Rp84.48 billion in 2013 to Rp212.47 billion in 2014. Further, the decrease in net cash and cash equivalents occurred in 2014 triggered to a decrease in cash and cash equivalents at the end of he year amounted to Rp416.77 billion or 33.78% from 2013.

Profitablity measured the Company’s capability to earn profit by managing its operational activity efficiently and using the Company’s assets. Profitability of the Company can be measured with 4 ratio which are gross profit margin, net profit margin, return on assets (ROA) and return on equity (ROE).


Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 39,34% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari Rp671,94 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp407,60 miliar pada tahun 2014. Penurunan laba sebelum pajak penghasilan pada tahun 2014 ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan beban usaha perusahaan sebesar 38,36%, yang pada tahun 2013 sebesar Rp1.600,63 miliar menjadi Rp2.214,58 miliar pada tahun 2014.

Gross profit margin merupakan perbandingan antara laba sebelum pajak penghasilan dengan jumlah pendapatan. Gross profit margin Perusahaan pada tahun 2014 mengalami penurunan tahun sebelumnya, yaitu dari 29,6% pada tahun 2013 menjadi 15,5% pada tahun 2014. Penurunan gross profit margin ini terutama disebabkan oleh penurunan laba sebelum pajak penghasilan pada tahun 2014 sebesar 39.34% dibandingkan tahun 2013. Sedangkan rasio kedua, net profit margin merupakan perbandingan antara laba bersih dengan jumlah pendapatan. Pada tahun 2014, net profit margin Perusahaan juga mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari 20,4% pada tahun 2013 menjadi 11,6% pada tahun 2014. Penurunan net profit margin ini terutama juga disebabkan oleh penurunan laba sebelum pajak. Dari kedua rasio ini, dapat dilihat bahwa profitabilitas Perusahaan tahun 2014 mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun 2013.

Selanjutnya, return on asset dihitung dengan membandingkan laba bersih dengan total asset Perusahaan sedangkan return on equity merupakan perbandingan antara laba bersih dengan total ekuitas Perusahaan. Pada tahun 2014, return on asset dan return on equity Perusahaan mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun 2013. Return on asset Perusahaan pada tahun 2014 adalah sebesar 1,5%, turun dari Return on asset pada tahun 2013, yaitu sebesar 2,8%. Disamping itu, return on equity Perusahaan pada tahun 2014 juga mengalami penurunan dari 11,4% pada tahun 2013 menjadi 6,7% pada tahun 2014. Kedua rasio ini menunjukan bahwa pada tahun 2014, tingkat pengembalian Perusahaan sedikit mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013.

In 2014, income before income tax decreased by 39.34%, if compared with preceding year, from Rp671.94 billion in 2013 to Rp407.60 billion in 2014. Decrease in income before income tax booked in 2014 was mainly due 38.36% increase in operating expense from Rp1,600.63 billion in 2013 to Rp2,214.58 billion in 2014.

Gross profit margin is a comparison between income before income tax and total income. In 2014, the Company booked a decrease in Gross Profit Margin, where in 2013 booked at 29.6% to 15.5% in 2014. Decrease in Gross Profit Margin was mainly attributable to 39.34% decrease in income before income tax achieved in 2014 if compared with realization in 2013. For the second ratio applied, Net profit margin refers to the comparison between net income and total income. In2 014, the Company also booked a decrease in net profit margin, if compared with preceding year, from 20.4% in 2013 to 11.6% in 2014. Decrease in net profit margin was mainly attributable from a decrease in income before income tax. From both ratio, We can concluded that the Company’s profitability was slightly corrected in 2014 if compared with the profitability booked in 2013.

Hereinafter, Return on Assets was calculated by comparing net income with total assets and return equity refers to a comparison of net income with total equity booked by the Company. In 2014, return on assets and return on equity were slightly decrease if compared with 2013. In 2014, the Company booked 1.5% return on assets, decrease from 2.8% in 2013. Hence, in 2014, return on equity also decreased from 11.4% in 2013 to 6.7% in 2014. Both ratio illustrated that throughout 2014, the Company’s return ratio experienced a slight decrease if compared with 2013.


SOLVABILITAS / SOLVENCY

2014 2013 2012

Debt to Equity / Debt to Eqity 3,6 3,1 2,5

Debt to Asset / Debt to Asset 0,8 0,8 0,7

Solvabilitas merupakan kemampuan Perusahaan untuk memenuhi liabilitasnya, yang diukur dengan membandingkan total liabillitas dengan total ekuitas dan aset. Perbandingan antara liabilitas dengan ekuitas (DER) Perusahaan pada tahun 2014 dengan tahun 2013 sedikit mengalami peningkatan yaitu dari 3,1 kali pada tahun 2013 menjadi 3,6 kali pada tahun 2014. Sedangkan untuk perbandingan antara liabilitas dengan asset (DAR) Perusahaan, pada tahun 2014 tidak terjadi perubahan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Dari kedua rasio ini dapat dilihat bahwa Perusahaan memiliki kemampuan yang memadai untuk memenuhi seluruh kewajibannya.

Solvency refers to the Company’s ablity to fulfill its liabilities, measured by comparing total liability with total equity and assets. Comparison of Debt to Equity ratio booked in 2014 and 2013 showed an improvement from 3.1 times in 2013 to 3.6 times in 2014. Meanwhile, on Debt to Assets Ratio (DAR), the Company did not record significant change in 2014. From both ratio, it can be concluded that the Company has a sound capacity to fulfill all of its liabilities.


TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

KONSEP DAN LANDASAN GCGKami menjalankan bisnis dengan memegang teguh prinsip-prinsip menerapkan Tata Kelola Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance – GCG), yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Bertanggung jawab, Independen dan Kewajaran. Kelima prinsip tersebut menjadi landasan bagi Perseroan dalam setiap aspek usaha dan operasional Perseroan. Melalui penerapan prinsip GCG secara berkelanjutan, Perseroan berharap mampu mewujudkan etika bisnis yang bermartabat sesuai dengan visi dan misi Perseroan.

Tumbuh dengan Menjaga Kepercayaan NasabahRising by Upholding the Trust of the Consumers

Pertumbuhan usaha Perseroan yang semakin matang, dibutuhkan komitmen kuat oleh segenap insan Perseroan dalam menjalankan proses bisnis yang bertanggung jawab sesuai prinsip-prinsip GCG. Peningkatan kualitas GCG kami, telah ikut mengiringi pertumbuhan usaha dengan menjaga kepercayaan nasabah.

It takes a strong commitment by the entire being in the Company in conducting a responsible and in accordance with the GCG principles, as the Company’s business growing more and more mature.

CONCEPT AND FOUNDATION OF GCGWe run our business by upholding the principles of Good Corporate Governance (GCG), they are; Transparency, Accountability, Responsibility, Independent, and Fairness. These five principles become the foundation for every business and operational aspects of the Company. Through the implementation of GCG in a sustainable manner, the Company is confidence to realize a dignified business ethics in accordance with the Company’s vision and mission.


Berikut ini adalah uraian pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam praktik proses bisnis yang kami jalankan selama ini.

PRINSIP GCG IMPLEMENTASI

TransparansiPrinsip keterbukaan informasi, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai Perseroan.

TransparencyThe principle of information expose, both in decision-making and in disclosure of material and relevant information regarding the Company.

TransparansiMenyelenggarakan proses pengambilan keputusan yang transparan baik melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) ataupun proses pengambilan keputusan Direksi dan Dewan Komisaris yang memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar Perusahaan. Penerapan prinsip transparansi juga direalisasikan melalui penyediaan akses informasi Perseroan serta penyampaian Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan secara berkala.

TransparencyConducted a transparent decision-making process both through General Meeting of Shareholders (GMS) and process of decision-making by Board of Directors and Board of Commissioners that is comply with the provision in Articles of Association of the Company. The implementation of the transparency principle is also completed through the provision of the Company’s information access and the submission of Financial Statement and Annual Report on an ongoing basis.

AkuntabilitasPrinsip kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban organ Perseroan sehingga pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif.

AccountabilityThe principle of explicitness of the function, structure, system, and accountability of the Company thus the management of the Company will be conducted effectively.

AkuntabilitasPembagian kerja dan divisi dalam suatu Struktur Organisasi yang jelas dengan Key Performance Indicator (KPI) untuk tiap unit usaha. Pembagian kerja tersebut disusun berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan serta disahkan melalui RUPS. Selain aspek internal, pemenuhan prinsip akuntabilitas juga direalisasikan melalui pelaksanaan audit oleh Auditor Eksternal yang ditunjuk melalui RUPS serta pertanggungjawaban manajemen baik melalui penyampaian Laporan Keuangan, Laporan Tahunan maupun pertanggungjawaban yang disampaikan kepada pemegang saham melalui RUPS.

AccountabilityThe allocation of labor and division in a clear Organization Structure with Key Performance Indicator (KPI) for every business units. The allocation of labor is prepared based on the Articles of Association and ratified through the GMS. In addition to internal aspects, the fulfillment of accountability principle also realized through audit implementation by External Audit appointed by the GMS and management accountability both through the submission of Financial Statement, Annual Report, and accountability that is presented to shareholders through GMS.

Tanggung JawabPrinsip kesesuaian dan kepatuhan di dalam pengelolaan Perseroan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundangan yang berlaku.

ResponsibilityThe principle of conformity and compliance in the management of the Company towards the principle of a healthy corporate and the applicable legislations.

Tanggung JawabPemenuhan kelengkapan perangkat aturan dalam setiap kegiatan usaha dan operasional mencakup Anggaran Dasar, Infrastruktur GCG, Code of Conduct serta nilai dan budaya Perusahaan. Pertanggungjawaban Perseroan juga disampaikan melalui laporan keuangan serta dokumen resmi Perseroan lainnya yang dapat diakses oleh para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

ResponsibilityThe fulfillment of completeness of guideline tools in every business and operational activities includes Asrticles of Association, GCG Infrastructure, Code of Conduct, and value and culture of the Company. The responsibility of the Company is also presented in financial statement and other official documents of the Company that is accessible by shareholders and stakeholders.

IndependensiPrinsip pengelolaan Perseroan secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

IndependenceThe principle of managing the Company in a professional manner with no conflict of interest and influence or pressure from any parties that is not in conform with the applicable legislations and the principles of a healthy corporate.

IndependensiPerseroan senantiasa berupaya untuk menyelenggarakan kegiatan bisnis dan operasional yang bebas dari segala bentuk intervensi dan benturan kepentingan.

Independence The Company constantly strives to conduct business and operational activities that is free from all form of intervention and conflict of interest.

KewajaranPrinsip perlakuan yang adil dan setara dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan.

FairnessThe principle of fair and equal treatment in fulfilling the rights of stakeholders.

KewajaranKepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan serta prinsip non-diskriminatif yang diterapkan baik kepada seluruh manajemen, karyawan maupun pelanggan.

FairnessThe Company’s complicance towards legislations and non-discrimination principle, which applied to management, employees, and consumers.

The following are the descriptions of the implementation of the GCG principles in our business processes:


Landasan penerapan Tata Kelola Perusahaan di Perseroan juga telah sesuai dengan Undang – Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas serta merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan. Penerapan GCG di Perseroan tidak hanya ditujukan sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada segenap Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen Perseroan dalam meningkatkan nilai tambah dalam setiap layanan yang diberikan. Di sisi lain, melalui penerapan GCG secara konsisten, manajemen senantiasa mengedepankan mekanisme usaha dan bisnis yang sehat dalam membangun Perusahaan Pengembang Kelas Dunia.

Selain sebagai pemenuhan unsur kepatuhan (compliance) Perseroan terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku, penerapan GCG juga diarahkan untuk memenuhi beberapa tujuan, sebagai berikut:

Meningkatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan dan pemegang saham.

Meningkatkan kualitas pelaporan dan aspek kepatuhan. Memberikan nilai tambah bagi seluruh pihak yang terkait

dengan kegiatan bisnis dan operasional Perseroan. Mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional,

efektif dan efisien. Menciptakan mekanisme fungsi Organ Perusahan yang

akuntable, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing.

Memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik dalam setiap proses pengambilan kebijakan serta kegiatan usaha dan operasional lainnya.

Memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian nasional.

KOMITMEN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLA SECARA BERKELANJUTANJajaran manajemen dan seluruh karyawan Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan secara berkelanjutan. Kesadaran akan pentingnya komitmen untuk menegakkan prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha dan operasional didasarkan pada tujuan Perseroan untuk menegakkan integritas dalam menjalankan bisnis yang sehat dan berkesinambungan. Komitmen terhadap penerapan instrumen ini bagi PT Oto Multiartha tidak hanya mewakili kewajiban untuk mematuhi

The foundation of Corporate Governance implementation in the Company has also conform with the Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Compannies and refer to the Articles of Association of the Company. The implementation of GCG in the Company is not only intended as a form of responsibility to the entire Shareholders and Stakeholders but also as an actual form of the Company’s commitment in increasing added value in each service given. On the other side, through the implementation of GCG consistently, the management has always prioritized the business mechanism and sound business in establishing a World Class Developer Company.

In addition for the fulfillment of compliance element of the Company towards the applicable rules and regulations, the implementation of GCG is also directed to fulfill several purposes, as follows:

Increasing the trust of the stakeholders and shareholders. Increasing the quality of reporting and compliance

aspect. Providing added value for all parties related with business

and operational activities of the Company. Promoting management of the Company in a professional,

effective, and efficient manner. Establishing the mechanism of the Company’s Organ

function that is accountable, in accordance with their respective duties and responsibilities.

Ensuring the Company’s compliance towards the applicable legislations, both in policy-making process, as well as business and other operational activities.

Providing positive contribution to the national economic.

COMMITMENT TOWARDS THE IMPLEMENTATION OF SUSTAINABLE GOVERNANCE Management and all employee of the Company committed to implement a sustainable Corporate Governance principle. The awareness of the importance of commitment to uphold the principle of GCG in every business and operational activities based on the objectives of the Company to uphold integrity in conduct a healthy and sustainable business. The commitment towards the implementation of this instrument for PT Oto Multiartha is not only represent its obligation to obey the applicable regulations, but is believed to be a key


peraturan yang berlaku namun diyakini sebagai kunci sukses dalam upaya pencapaian kinerja usaha yang efektif, efisien serta berkelanjutan.

STRUKTUR GCGImplementasi GCG di Perseroan didukung oleh keberadaan struktur dan organ GCG yang masing-masing memiliki tugas, fungsi dan wewenang tersendiri sesuai dengan pedoman, kebijakan serta Anggaran Dasar Perseroan. Secara keseluruhan, organ-organ yang berada dalam struktur GCG tersebut berkontribusi dalam memastikan pengelolaan bisnis dan operasional Perseroan telah dijalankan secara optimal sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Hingga akhir tahun 2014, struktur tata kelola PT Oto Multiartha terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi, yang ditempatkan sebagai organ utama GCG, dengan dibantu oleh beberapa Komite-komite di bawah Dewan Komisaris yaitu Komite Audit, Sekretaris Perusahaan, Internal Audit, serta organ pendukung GCG lainnya.

Struktur Tata Kelola PT Oto Multiartha, sebagai berikut:

to success in achieving an effective, efficient, and sustainable business performance.

GCG STRUCTUREThe implementation of GCG in the Company is supported by the existence of GCG structure and organ, which each has its respective duties, function, and uthorities in accordance with the guidelines, policy, and Articles of Association of the Company. In a whole, the organs within the GCG structure contributed in ensuring the business and operational management of the Company have been conducted optimally in accordance with the applicable legislations. Until the end of 2014, structure governance of PT Oto Multiartha consists of General Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board of Directors, which is placed as the main organs of GCG, assisted by several Committees under the Board of Commissioners, they are; Audit Committee, Corporate Secretary, Internal Audit, and other GCG support organs.

Structure of PT Oto Multiartha Governance:


RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris. Kewenangan yang dimiliki oleh RUPS meliputi pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan Direksi, evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, pengesahan perubahan Anggaran Dasar, pemberian persetujuan atas Laporan Tahunan, penetapan alokasi penggunaan laba, penunjukkan akuntan publik, serta penetapan jumlah dan jenis kompensasi serta fasilitas yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

Pada tahun 2014, Perusahaan telah melaksanakan RUPS sebanyak 1 (satu) kali. Perincian penyelenggaraan dan keputusan RUPS Perusahaan pada tahun 2014, sebagai berikut:

RUPS diadakan pada tanggal 30 Juni 2014, RUPS Tahunan nomor 058/DIR-OTO/V/2014 dengan Keputusan RUPS sebagai berikut:

Persetujuan terhadap Laporan Tahunan untuk Tahun 2013 Persetujuan terhadap Laporan Keuangan Tahun 2013 Persetujuan untuk tidak dilakukannya pembagian dividen Persetujuan rencana kerja tahun 2013 Penunjukan auditor Independen perseroan Pengangkatan kembali Direksi Perseroan Menyetujui setiap pembuatan hukum yang dilakukan

oleh Direksi untuk kehiatan pendanaan.

DEWAN KOMISARISDewan Komisaris merupakan organ Perusahaan yang memiliki fungsi utama terkait dengan fungsi pengawasan Perusahaan secara umum dan/atau khusus serta fungsi pemberian nasehat atau rekomendais kepada Direksi terkait dengan kepengurusan Perusahaan serta pemantauan terhadap efektivitas praktik GCG oleh Perusahaan.

Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris PT Oto Multiartha didasarkan pada ketentuan yang disebutkan dalam UU Perusahaan Terbatas No. 40 Tahun 2007, Anggaran Dasar Perusahaan serta peraturan perundang-undangan terkait lainnya.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSGeneral Meeting of Shareholders (GMS) is an organ of the Company that have an authority that doesn not granted to the Board of Directors or Board of Commissioners. The authority owned by the GMS including the appointment and dismissal members of the Board of Commissioners and Board of Directors, performance evaluation of the Board of Commissioners and Board of Directors, ratification on the Articles of Association’s amendment, the approval of Annual Report, the determination of profit allocation, the appointment of public accountants, as well as the determination of amount and type of compensation and facilities given to the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.

In 2014, the Company has performed 1 (one) time of GMS. The details of the implementation and resolution of the GMS of the Company in 2014 as follows:

GMS was conducted on June 30, 2014, the Annual GMS No. 058/DIR-OTO/V/2014 with the Resolution as follows:

The approval of Annual Report for the Year 2013 The approval of Financial Statement for the Year 2013 The approval for not distributing dividend The approval of Work Plan for the Year 2013 The appointment of the Company’s Independent Auditor The re-appointment of the Company’s Board of Directors Approve every legal actions undertaken by the Board of

Directors for financing activities

BOARD OF COMMISSIONERSBoard of Commissioners is the Company’s organ that has a primary function related to the supervisory function of the Company in general and/or particular as well as the function of advisory or recommendation to the Board of Directors concerning to management of the Company and monitoring to the effectivity of GCG practices by the Company.

The implementation of duties and responsibilities of PT Oto Multiartha’s Board of Commissioners based on the provision stated in the Limited Liability Companies Law No. 40 of 2007, Articles of Association of the Company, and other related legislations.


Uraian Tugas dan Tanggung JawabDalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian rekomendasi atas pengelolaan Perusahaan, Dewan Komisaris memiliki uraian tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi terkait pengurusan Perseroan yang dilakukan Direksi.

b. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Dewan Komisaris sebagai bagian tidak terpisahkan dari RKAP.

c. Menyampaikan laporan tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS.

d. Menjalankan fungsi sebagai majelis di mana setiap anggota dari Dewan Komisaris tidak dapat bertindak secara individual melainkan berdasarkan keputusan kolektif Dewan Komisaris.

e. Mengusulkan Indikator Pencapaian Kinerja (Key Performance Indicators/ KPI) Dewan Komisaris untuk kemudian ditetapkan dalam RUPS.

f. Menyampaikan laporan triwulanan perkembangan realisasi indikator pencapaian kinerja kepada pemegang saham.

g. Mengevaluasi dan memberikan pendapat mengenai Laporan Tahunan dan RKAP yang dipersiapkan oleh Direksi sebelum ditandatangani bersama.

h. Mengajukan calon Auditor Eksternal yang akan mengaudit Laporan Tahunan Perusahaan untuk ditetapkan dalam RUPS serta menyampaikan alasan pencalonan Auditor Eksternal termasuk besarnya imbal jasa yang diusulkan.

i. Memastikan bahwa Auditor Eksternal, Auditor Internal, Komite Audit serta komite lainnya memiliki akses terhadap catatan akuntansi, data penunjang dan informasi yang diperlukan megnenai Perusahaan untuk melaksanakan tugasnya.

Description of Duties and ResponsibilitiesIn conducting their supervisory and advisory functions over the management of the Company, the Board of Commissioners has the description of duties and responsibilities as follows:a. To supervise and provide advice to the Board of Directors

regarding to the management of the Company.

b. Preparing Work Plan and Annual Budget of the Board of Commissioners as an integral part of the CBP.

c. Submit report on the supervision task that has been carried out during the past fiscal year to the GMS.

d. Performing the function as a forum where each member of the Board of Commissioners cannot act individually but by mutual consent.

e. Proposes Key Performance Indicators (KPI) of the Board of Commissioners to be established in the GMS afterward.

f. Submit a quarterly report on the progress of Key Performance Indicator realization to the shareholders.

g. Evaluate and to provide opinion on the Annual Report and CBP prepared by the Board of Directors before cosigning.

h. Nominate External Auditor candidates, who will audit the Company’s Annual Report, to be ratified in GMS as well as explicit the reason for nominating including the amount of proposed fee.

i. Ensuring that the External Auditor, Internal Auditor, Audit Committee, as well as other Committes to have access to accounting records, supporting datas, and other information needed regarding the Company to perform their duties.


Komposisi dan Independensi Dewan Komisaris Susunan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

Jabatan/Position Nama/Name

Presiden Komisaris/President Commissioner Masaki Nakajima

Komisaris/Commissioner Masayoshi Tominaga

Komisaris/Commissioner Masataka Takanishi

Komisaris Independen/Independent Commissioner Edward Herawan Hadidjaja

Komisaris Independen/Independent Commissioner Murniaty Santoso

Dewan Komisaris Perusahaan melaksanakan tugasnya secara independen sesuai dengan peraturan perundang-undangan termasuk menghindari segala bentuk intervensi dan benturan kepentingan dengan pihak manapun. Dewan Komisaris juga menyatakan tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan.

Rapat Dewan KomisarisSesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, rapat Dewan Komisaris dilaksanakan secara berkala sebanyak 3 (tiga) kali pada tahun 2014. Perincian penyelenggaraan dan agenda rapat adalah sebagai berikut:

a) Pada 30 Mei 2014 dengan agenda: - pertanggungjawaban Direksi atas pencapaian 2013

- pengangkatan / pengangkatan kembali Direksi.

b) Pada 22 Juli 2013 dengan agenda: - review pencapaian Januari 2013 sampai dengan Juni - 2014 - Revisi budget 2014

c) Pada 13 November 2014 dengan agenda: - Review pencapaian sampai dengan Oktober 2014 - Penyusunan / persetujuan budget 2015

Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Dewan Komisaris 2014

Nama/Name Jabatan/Position Jumlah Rapat/Number of Meetings Kehadiran/Attendance

Masaki Nakajima Presiden Komisaris/President Commissioner 3 100%

Masayoshi Tominaga Komisaris/Commissioner 3 100%

Masataka Takanishi Komisaris/Commissioner 3 100%

Edward Herawan Hadidjaja Komisaris Independen/Independent Commissioner 3 100%

Murniaty Santoso Komisaris Independen/Independent Commissioner 3 100%

The composition of the Board of Commissioners is as follows:

The Company’s Board of Commissioners carried out their duties independently and in accordance with legislations including avoid all forms of intervention and conflict of interest with any parties. Board of Commissioners also declared to have no family connection with members of the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.

Board of Commissioners MeetingAccording to the Articles of Association of the Company, the meetings of the Board of Commissioners conducted periodically as much as 3 (three) times in 2014. The details of the completion and agenda of meetings are as follows:

a) On May 30, 2014 with the agenda: - Board of Directors’ accountability over the

achievement of 2013. - Appointment/reappointment of the Board of

Directors.b) On July 22, 2014 with the agenda:

- Review on the achievement of January until Juni 2013 - 2014 - Budget revision 2014

c) On November 13, 2014 with the agenda: - Review on the achievement until October 2014 - Preparation/approval of budget 2015

Meetings and Level of Attendance of the Board of Commissioners in 2014


Pelatihan Dewan KomisarisUntuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi anggota Dewan Komisaris, selama tahun 2014 Perusahaan telah mengikutsertakan Dewan Komisaris dalam berbagai kegiatan pelatihan dan pengembangan dengan rincian sebagai berikut:

Nama/Name Jabatan/Position Nama Pelatihan/TrainingInstitusi Penyelenggara/

Organizer

Masaki Nakajima Presiden Komisaris/President Commissioner

International Seminar The Global & Asian Economic Outlook 2015 APPI

Masayoshi Tominaga Komisaris/Commissioner International Seminar The Global & Asian Economic Outlook 2015 APPI

Masataka Takanishi Komisaris/Commissioner International Seminar The Global & Asian Economic Outlook 2015 APPI

Edward Herawan Hadidjaja Komisaris Independen/Independent Commissioner

International Seminar Asia Pacific and Indonesia Economic Review APPI

Murniaty Santoso Komisaris Independen/Independent Commissioner

International Seminar Asia Pacific and Indonesia Economic Review APPI

Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris 2014Laporan Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perusahaan pada tahun 2014, sebagai berikut:1. Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Review bulanan

berdasarkan laporan bulanan yang dikirimkan oleh manajemen.

2. Pelaksanaan Fungsi Pemberian Rekomendasi Rekomendasi berdasarkan hasil review bulanan serta rekomendasi atas target tahunan.

Remunerasi Dewan KomisarisRemunerasi anggota Dewan Komisaris berupa honorarium yang mekanisme adalah disiapkan oleh Direktur HR, dan Surat Keputusannya ditanda tangani oleh Direktur Utama, Wakil Direktur Utama dan Direktur Kuangan.

Training of the Board of CommissionersTo escalate the ability and competence of the Board of Commissioners, throughout 2014 the Company has partaken the Board of Commissioners in various training and development activities with the description as follows:

Report on Duties Implementation of the Board of Commissioners 2014The reports on duties and responsibilities implementation of the Boafrd of Commissioners in 2014 are as follows:1. Performing the function of Monthly Review Monitoring

based on monthly report sent by management.

2. Performing the function of Providing Recommendation based on monthly review result as well as recommendation over the annual target.

Remuneration of the Board of CommissionersThe Remuneration of the Board of Commissioners is in a form of honorarium, which the mechanism has been prepared by the HR Director, and the Decree was signed by the President Director, Vice President Director, and Finance Director.


KOMITE AUDITUntuk memperkuat efektivitas pengawasan yang dilakukan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang secara khusus berfungsi untuk memberikan pendapat kepada Dewan komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal lain terkait pengelolaan Perusahaan yang membutuhkan perhatian khusus dari Dewan komisaris.

Tugas dan Tanggung JawabSesuai dengan Piagam Komite Audit dan Anggaran Dasar Perusahaan, tugas dan tanggung jawab Komite Audit PT Oto Multiartha adalah sebagai berikut:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

Peruahaan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya.

2. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan audit dari auditor internal dan eksternal termasuk independensi dan objektivitas auditor serta hasil untuk memastikan semua risiko penting telah dipertimbangkan serta kecukupan proses pelaporan keuangan.

3. Mengevaluasi laporan manajemen atas kepatuhan Perusahaan terhadap segala peraturan perundang-undangan dan aturan lain yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan Perusahaan

4. Memantau pelaksaanaan tindak lanjut temuan hasil audit internal dan eksternal oleh Direksi, dan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas Satuan Pengawasan Internal (SPI) dan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas hasil temuan SPI dan akuntan publik.

5. Memberikan rekomendasi penunjukan Kantor Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris.

6. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris semua pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan.

7. Menelaah laporan pelaksanaan Good Corporate Governance Perusahaan.

AUDIT COMMITTEETo strengthen the effectiveness of the surveillance conducted, the Board of Commissioners is assisted by Audit Committee, which specifically functioned to provide opinion to the Board of Commissioners concerning reports or matters conveyed by the Board of Directors to the Board of Commissioners as well as identified other matters related to the management of the Company that needed special attention from the Board of Commissioners.

Duties and ResponsibilitiesIn accordance with the Audit Committee Charter and Articles of Association of the Company, the duties and responsibilities of PT Oto Multiartha Audit Committee are as follows: 1. Reviewing financial information of the Company such as

financial statement, projection, and other financial information.

2. Evaluating the effectiveness of audit implementation from internal and external auditors including independence and objectivity of the auditors as well as the results to ensure all the important risks have been considered and the adequacy of financial reporting process.

3. Evaluating the management report on the compliance of the Company towards all legislations and other regulations related to the operational activities of the Company.

4. Monitoring the implementation of the the findings follow-up from internal and external audit by the Board of Directors, and monitoring and evaluating on the duties implementation of Internal Audit Unit (IAU) and the follow-up implementation by the Board of Directors over the findings from IAU and public accountants.

5. Provide recommendation of Public Accounting Firm appointment to the Board of Commissioners.

6. Reviewing and report to the Board of Commissioners on all the complaints related to the Company.

7. Reviewing the report implementation of the Company’s Good Corporate Governance.


Kriteria Komite AuditUntuk menjamin kualitas kerja Komite Audit, Perusahaan menetapkan serangkaian kriteria yang harus dipenuhi oleh anggota Komite Audit, yaitu:

Memiliki integritas yang tinggi, berdedikasi, pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi dengan baik.

Memiliki kemampuan dan pengalaman di bidang pengawasan dan/atau audit akuntansi, keuangan dan memahami manajemen risiko.

Memiliki pengetahuan mengenai proses bisnis Perseroan.

Memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas-tugasnya.

Bukan merupakan orang dalam Auditor Eksternal, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non-audit dan atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris.

Bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merancanakan, memimpin atau mengendalikan Perseroan dalam waktu 2 (dua) tahun terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris.

Komposisi, Independensi dan Rangkap Jabatan Komite AuditKomite Audit Perusahaan terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, 1 (satu) orang anggota bertindak sebagai Ketua Komite sementara 2 (dua) orang sebagai anggota. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota Komite Audit menjaga independensinya dengan tidak memiliki Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal dengan Dewan Komisaris, dan Direksi dan/ atau hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

Audit Committee CriteriaTo guarantee the work quality of the Audit Committee, the Company established a set of criteria that must be met by the members of Audit Committee, they are:

Having high integrity, dedicated, knowledgeable, and adequate experience in accordance with their educational background, as well as able to communicate well.

Having the ability and experience in the field of accounting and financial supervision and/or audit, and comprehending risk management.

Having the knowledge on the Company’s business processes.

Having sufficient time to conduct their duties.

Not an inside person of External Auditor, Legal Consultant Office, or other parties that provide services of audit, non-audit, and/or other consultant service to the Company within the last 6 (six) month before the appointment by the Board of Commissioners.

Not a person having authorities and responsibilities to plan, lead, or control the Company in the last 2 (two) years before the appointment by the Board of Commissioners.

Composition, Independence, and Concurent Position of Audit CommitteeThe Company’s Audit Committee consists of 3 (three) members, 1 (one) member acts as the Chairman of the Committee while the other 2 (two) as members. In performing their duties and responsibilities, the entire members of Audit Committee maintain their independence by not having Family Relationship by marriage and descent until the second degree, both horizontally and vertically with the Board of Commissioners, Board of Directors, and/or business relationship either directly or indirectly related with the Company’s business.


Rapat Komite AuditKomite Audit PT Oto Multiartha melakukan rapat secara berkala termasuk rapat rutin Komite Audit, sebanyak 3 (tiga) kali. Rincian jumlah kehadiran anggota Komite Audit dalam Rapat Komite Audit selama tahun 2014, sebagai berikut:

Nama/Name Jabatan/position Jumlah Rapat/Number of Meetings Kehadiran/Attendance

Edward Herawan Hadidjaja Ketua/Chairman 3 100%

Jovial Anggota/Member 3 100%

Irina Nurulita Licyll Utama Anggota/Member 3 100%

Susunan Komite Audit ini sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Secara Sirkuler Pengganti Rapat Dewan Komisaris dari PT Oto Multiartha No.038/KOM-OTO/V/2012 tanggal 17 Juli 2012. Surat Keputusan tersebut telah dilaporkan ke Bapepam-LK dengan nomor surat 029/Cor-Sec/OTO/VII/12 tanggal 17 Juli 2012.

Masa jabatan Komite Audit adalah 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa 5 tahun berikutnya, maksimal masa jabatan adalah 10 tahun.

Audit Committee MeetingPT Oto Multiartha Audit Committee conducts a periodically meetings including routine meeting as much as 3 (three) times. The details of attendance of the Audit Committee in Audit Committee Meetings throughout 2014 is as follows:

The Composition of this Audit Committe is in accordance with the Decree from the Board of Commissioners Circular Replacement Meeting of the Board of Commissioners of PT Oto Multiartha No. 038/KOM-OTO/V/2012 dated July 17, 2012. The Decree has been reported to Bapepam-LK with the letter number 029/Cor-Sec/OTO/VII/12 dated July 17, 2012.

The tenure of Audit Committee is 5 years and can be reelected for the next 5 years, the maximum tenure is 10 years.


Profil Komite AuditEdward Herawan Hadidjaja – Ketua Komite Audit

Daftar Riwayat Hidup Edward Herawan Hadidjaja dapat dilihat pada bagian biografi Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

Jovial–Anggota Komite AuditWarga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikannya dengan gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Summit Oto Finance dari tahun 2006 sampai Juli 2012. Sejak 2002 hingga saat ini sebagai Staf Akuntansi dan Pajak di PT Cipta Kreasi Prima Wirasta, Jakarta.

Irina Nurulita Licyll Utama–Anggota Komite AuditWarga Negara Indonesia. Menyelesaikan pendidikannya dengan gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Trisakti. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Summit Oto Finance sejak tahun 2006 sampai Juli 2012. Beliau memulai karir sebagai Accounting Officer pada Bank Summa, Jakarta, lalu sebagai Accounting Supervisor Lippo Credit Card Center, Jakarta; Asisten Accounting Manager PT Mustika Langgeng Jaya. Beliau bergabung dengan PT Summit Oto Finance sebagai Accounting Department Head dari tahun 1999 sampai 2003. Sejak 2003 hingga saat ini sebagai Penasehat BPR–PT Prima Kredit Sejahtera.

Audit Committee ProfileEdward Herawan Hadidjaja – Audit Committee Chairman

The Resume of Edward Herawan Hadidjaja can be seen in the Board of Commissioners biography section in this Annual Report.

Jovial - Audit Committee MemberIndonesian citizen. Completed his education of Bachelor in Accounting from Trisakti University. Previously served as Member of Audit Committee of PT Summit Oto Finance from 2006 to July 2012. Since 2002 until present as Staff of Accounting and Tax at PT Cipta Kreasi Prima Wirasta, Jakarta.

Irina Nurulita Licyll Utama - Audit Committee MemberIndonesian citizen. Completed his degree in Accounting from Trisakti University. Previously served as Audit Committee Member of PT Summit Oto Finance since 2006 until July 2012. He began his career as Accounting Officer at Bank Summa, Jakarta, then as Accounting Supervisor Lippo Credit Card Center, Jakarta; Assistant Accounting Manager of PT Mustika Langgeng Jaya. He joined PT Summit Oto Finance as Accounting Department Head from 1999 to 2003. Since 2003 until present as Advisor of BPR – PT Prima Kredit Sejahtera.


Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit 2014Selama tahun 2014, Komite Audit telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Melakukan review terhadap kinerja manajemen. Melakukan review operasional dan keuangan perusahaan. Melakukan evaluasi laporan internal audit

KOMITE MANAJEMEN RISIKOKomite Manajemen Risiko merupakan komite di bawah Komisaris yang bertugas untuk membantu Komisaris dalam pengelolaan risiko yang dihadapi Perusahaan. Komite Manajemen Risiko ditetapkan melaui Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa tanggal 19 April 2011.

Komite Manajemen Risiko menerapkan berbagai pendekatan pengelolaan risiko sesuai dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan terkait untuk meminimalisir dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan operasional Perusahaan.

Tugas dan Tanggung JawabPelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko Perusahaan adalah sebagaiberikut:1. Mengidentifikasi seluruh jenis risiko yang berasal dari

segenap kegiatan usaha unit-unit Perusahaan serta menetapkan kebijakan dan strategi risk metrics & indikator- indikator manajemen risiko yang digunakan.

2. Membangun mekanisme risiko di setiap jenis risiko, termasuk akuntabilitas (accountability) dan pertanggungjawaban (responsibility) setiap unit.

3. Memperbaiki kebijakan dan prosedur pembiayaan atas dasar laporan dari Divisi Manajemen Risiko dan memberikan arahan khususnya yang berkenaan dengan ketaatan terhadap kebijakan dan prosedur pembiayaan yang berlaku.

4. Menetapkan portfolio/exposure/sectoral limit untuk masing-masing industri.

5. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala kepada Direksi dengan tembusan kepada Dewan Komisaris, mengenai hasil pengawasan atas penerapan dan pelaksanaan kebijakan pembiayaan Perusahaan.

6. Memberikan saran langkah-langkah perbaikan kepada Direksi dengan tembusan kepada Dewan Komisaris mengenai hal-hal yang terkait dengan hasil pengawasan

Report on Duties Implementation of Audit Committee 2014During 2014, the Audit Committee has conducted their duties and responsibilities as follows:

Reviewing the management’s performance. Reviewing the Company’s operational and financial. Evaluating the audit internal report.

RISK MANAGEMENT COMMITTEEThe Risk Management Committee is a committee under the Board of Commissioners that is in charge of assisting the Commissioner in managing the risk faced by the Company. The Risk Management Committee was established through the Decision of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders dated April 19, 2011.

The Risk Management Committee implement various approach of risk management in accordance with the related guidelines and legislations to minimize the risks impacts on the business and operational activities of the Company.

Duties and ResponsibilitiesThe implementation of duties and responsibilities of Risk Management Committee of the Company is as follows:

1. Identified all types of risks coming from all units business activities of the Company as well as established policy and metrics risk strategy & indicators of risk management used.

2. Establish a risk mechanism in every type of risk, including accountability and responsibility of each unit.

3. Improving policy and procedure of financing based on report from Risk Management Division and provide special direction especially related to compliance on the applicable policy and procedure of financing.

4. Establish portfolio/exposure/sectoral limit for each industry.

5. Submit a written report periodically to the Board of Directors with a copy to the Board of Commissioners, on the result of monitoring over the implementation and enactment of the Company’s financing policy.

6. Provide suggestion for corrective measures to the Board of Directors with a copy to the Board of Commissioners on matters related to the result of monitoring over the


atas penerapan dan pelaksanaan kebijakan pembiayaan Perusahaan.

Komposisi Komite Manajemen RisikoKomposisi keanggotaan Komite Kebijakan dan Risiko terdiri dari Ketua dan Anggota Komite yang berasal dari lingkungan Perusahaan Perusahaan yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam bidang kebijakan pengelolaan usaha dan risiko Perusahaan.

Hingga akhir tahun 2014, komposisi keanggotaan Komite Manajemen Risiko Perusahaan, sebagai berikut:

Ketua Komite: Murniaty SantosoAnggota: Masayoshi Tominaga, Tetsuaki Matsumoto.

Profil ketua dan anggota Komite Manajemen Risiko dapat dilihat di profil Komisaris dan Direksi.

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Manajemen Risiko 2014Selama tahun 2014, Komite Manajemen Risiko telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

Melakukan review terhadap kinerja manajemen. Melakukan review operasional dan keuangan perusahaan. Melakukan evaluasi laporan divisi manajemen risiko.

DIREKSIPedoman kerja Direksi PT Oto Multiartha didasarkan pada UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas serta Anggaran Dasar Perusahaan yang menyebutkan bahwa Direksi Perusahaan merupakan Organ Perusahaan yang bertanggung jawab dan bertindak kolektif sebagai satu kesatuan. Kedudukan setiap anggota Direksi, termasuk Direktur Utama, adalah setara di mana Direktur Utama bertindak sebagai primus inter pares dalam mengkoordinasikan kegiatan Direksi.

Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan – pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.

implementation and enactment of the Company’s financing policy.

Risk Management Committee CompositionMembership composition of the Policy and Risk Committee consists of a Chairman and Members of Committee originated from the Company. The Company has work competence and experience in the field of Company’s policy and risk business management.

Until the end of 2014, the composition of the Company’s Risk Management Committee is as follows:

Chairman of Committee : Murniaty SantosoMember : Masayoshi Tominaga, Tetsuaki Matsumoto.

The Profile of chairman and member of Risk Management Committee can be seen in the profile of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Report on Duties Implementation of Risk Management Committee 2014Throughout 2014, the Risk Management Committee has performed their duties and responsibilities as follows:

Reviewing the management’s performance. Reviewing the Company’s operational and financial. Evaluating report from Risk Management Division.

BOARD OF DIRECTORSWorking Guidelines of PT Oto Multiartha Board of Directors is based on Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies and Articles of Association, which stated that the Board of Directors of the Company is a Company Organ that responsible and act collectively as a whole. The position of each members of the Board of Directors, including the President Director, is on par, whereas the President Director acts as primus inter pares in coordinating the Board of Directors’ activities.

The Board of Directors is in charge of running all actions related to the management of the Company for the benefit of the Company and in accordance with the goals and objectives of the Company as well as represent the Company both inside and outside the Court on all matters and all events with restrictions as stipulated in legislation, Articles of Association, and/or the Decision of General Meeting of Shareholders.


Uraian ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi sebagai berikut:

Direktur Utama1. Berperan sebagai wakil Perusahaan dalam berkoordinasi

dengan pemangku kepentingan;2. Memimpin, mengendalikan dan mengkoordinasikan

semua kegiatan di seluruh Direktorat;3. Menetapkan kebijakan korporat yang mencakup seluruh

aktifitas perusahaan;4. Bertanggung jawab mengawasi tindak lanjut hasil

pelaksanaan audit;5. Bertanggung jawab mengawasi tindak lanjut hasil

pengawasan Manajemen Mutu;6. Melakukan pengawasan secara menyeluruh terhadap

pelaksanaan kinerja Perusahaan.

Komposisi dan Independensi Direksi

Susunan Direksi Perusahaan hingga akhir tahun 2014 adalah sebagai berikut:

Direktur Utama : Djohan MarzukiDirektur : Tetsuaki Matsumoto, Edi Suyitno dan Krisna Suswandi

Seluruh anggota Direksi menjalankan tugasnya secara independen dan tidak terdapat campur tangan pihak-pihak lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Antar anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan keluarga, baik hubungan keluarga langsung, maupun hubungan keluarga karena pernikahan.

Rapat DireksiRapat Direksi dapat diselenggarakan setiap waktu bilamana dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan komisaris dan/ atau atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili sekurang-kurangnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. Rapat Direksi tersebut dapat berupa Rapat internal Direksi, Rapat Direksi dengan Kepala Divisi dan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris. Rapat internal Direksi merupakan forum dan sekaligus mekanisme bagi pengambilan keputusan Direksi secara kolektif. Selain itu, Direksi juga mengadakan

The description of working scope and responsibilities of each members of the Board of Directors is as follows:

President Director1. To perform as the representative of the Company in

coordinating with stakeholders;2. To lead, control, and coordinate all activities throughout

Directorate;3. To establish corporate policy that covers all activities of

the Company;4. Responsible in supervise the follow-up of the result of

audit implementation;5. Responsible in supervise the follow-up of the result of

Quality Management;6. To supervise as a whole towards the performance of the

Company.

Composition and Independence of the Board of DirectorsThe composition of the Company’s Board of Directors until the end of 2014 is as follows:

President Director : Djohan MarzukiDirectors : Tetsuaki Matsumoto, Edi Suyitno dan Krisna Suswandi

All members of the Board of Directors is running their duties independently and with no interference from any parties conflicted with legislations. Between the members of the Board of Directors and between the members of the Board of Directors and Board of Commissioners there will be no family relationship, directly or by marriage.

Board of Directors MeetingBoard of Directors Meetings can be conducted at any time deemed necessary by one or more members of the Board of Directors or by written request by one or more members of the Board of Commissioners, and/or written request by 1 (one) or more shareholders that collectively represent at least 1/10 (one-tenth) of the total shares with legitimate voting rights. The Board of Directors’ Meeting can in a form of Internal Meeting of the Board of Directors, Meeting of the Board of Directors with the Head of Division, and Meeting of the Board of Directors with the Board of Commissioners. The Internal Meeting of the Board of Directors is a forum as well as mechanism for decision-making for the Board of


rapat gabungan dengan Dewan Komisaris untuk membahas kinerja Perusahaan.

Selama tahun 2014, Direksi telah mengadakan 11 (Sebelas) kali rapat Direksi. Rincian kehadiran anggota Direksi dalam Rapat Direksi selama 2014, sebagai berikut:

Jabatan/position Nama/Name Kehadiran/Attendance Prosentase/Procentage

Presiden Direktur/President Director Djohan Marzuki 11 100%

Direktur/ Director Tetsuaki Matsumoto 11 100%

Direktur/ Director Edi Suyitno 11 100%

Direktur/ Director Krisna Suswandi 9 82%

Pada 31 Desember 2014 Komposisi Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Sumitomo Corporation 85,00% Summit Auto Group 5,00% PT Sumitomo Indonesia 10,00%

Directors collectively. In addition, the Board of Directors also held a join meeting with the Board of Commissioners to discuss the performance of the Company.

Throughout 2014, the Board of Directors has conducted 11 (eleven) meetings. The Details of presence of the Board of Directors in the Director’s Meetings throughout 2014 is as follows:

On December 31, 2014, Composition of the Company’s Shareholders is as follows:

Sumitomo Corporation 85,00% Summit Auto Group 5,00% PT Sumitomo Indonesia 10,00%


Adapun mekanisme penetapan remunerasi untuk anggota Direksi disiapkan oleh Direktur HR, dan Surat Keputusannya ditanda tangani oleh Direktur Utama, Wakil Direktur Utama dan disetujuai oleh Komite Remunerasi. Komponen remunerasi Direksi terdiri dari:

1. Gaji2. Tunjangan yang antara lain terdiri dari:

a. Tunjangan Hari Raya Keagamaanb. Tunjangan Transportc. Tunjangan Kesehatand. Bonus/Tantiem yang besarnya sangat tergantung

kepada pencapaian kinerja Perusahaan, berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) yang telah disetujui Pemegang Saham sebelumnya.

CORPORATE SECRETARYTugas utama Sekretaris Perusahaan antara lain mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, dan memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi ketentuan Undang – undang Pasar Modal yang berlaku serta peraturan pelaksanaannya. Disamping itu Sekretaris Perusahaan juga menjalankan tugas, untuk tetap menjaga hubungan baik antara Perusahaan dengan pihak yang terkait termasuk otoritas pasar modal yang ada, mengoordinasikan dan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), serta mengadministrasikan dan menyimpan dokumen Perusahaan. Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Idham Cholid.

As for the mechanism of the remuneration establishment for the members of the Board of Directors was prepared by the HR Director, and the Decree was signed by the President Director, Vice President Director, and approved by the Remuneration Committee. The remuneration component of the Board of Directors consists of:1. Salary2. Benefit that includes the following:

a. Religious Holiday Allowanceb. Transportation Allowancec. Health Allowanced. Bonus/Tantiem, which the amount is depend on the

achievement of the Company’s performance, based on Key Performance Indicator (KPI) that previously has been approved by Shareholders.

CORPORATE SECRETARYThe main duty of Corporate Secretary among others is to follow the development of Capital Market especially the regulations that apply in Capital Market, and provide inputs to the Board of Directors to comply with the applicable Capital Market Laws and the implementation guidelines. In addition, Corporate Secretary is also in charge of keeping a good relationship between the Company with related parties including the existing capital market authorities, coordinate and perform General Meeting of Shareholders (GMS), as well as administer and store the Company’s documents. The current Corporate Secretary is Idham Cholid.


Profil Sekretaris Perusahaan

Idham CholidWarga negara Indonesia, menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT Oto Multiartha sesuai dengan Surat Keputusan nomor 278/HRD-Eks/XI/2011 tanggal 1 November 2011, Surat Keputusan tersebut telah dilaporkan ke Bapepam-LK dengan surat nomor 047/Cor-Sec/OTO/XI/11 tanggal 1 November 2011. Idham Cholid juga sekaligus merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan PT Summit Oto Finance. Sebelumnya bekerja di PT Astra International Tbk, Daihatsu Division pada tahun 1990 – 1992 sebagai Accounting Staff. Kemudian pada tahun 1992 – 1993 menjabat sebagai Accounting Section Head dan pada tahun 1993 – 1994 menjabat sebagai Accounting Department Head pada PT Astra Auto Finance (ACC Group). Tahun 1994 sampai saat ini bekerja di PT Oto Multiartha, menjabat sebagai Accounting Division Head dan Corporate Officer. Meraih gelar Sarjana Ekonomi, Akuntansi pada Universitas Pakuan, Bogor.

Corporate Secretary Profile

Idham CholidIndonesian citizen, serve as PT Oto Multiartha’s Corporate Secretary based on the Decree No. 278/HRD-Eks/XI/2011 dated November 1, 2011, the Decree has been reported to Bapepam-LK with letter No. 047/Cor-Sec/OTO/XI/11 dated November 1, 2011. Idham Cholid is also concurrent as PT Summit Oto Finance’s Corporate Secretary. He previously worked at PT Astra International Tbk., Daihatsu Division in 1990-1992 as Accounting Staff. Then in 1992-1993 as Accounting Section Head, and in 1993-1994 as Accounting Department Head at PT Astra Auto Finance (ACC Group). From 1994 until present, he work at PT Oto Multiartha, serve as Accounting Division Head and Corporate Officer. Completed his Degree in Economic, majoring Accounting in Pakuan University, Bogor.


Fungsi Sekretaris Perusahaan mengacu pada Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, yakni:1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan – peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi PT Oto Multiartha.

3. Memberikan masukan kepada Direksi guna mematuhi peraturan Pasar Modal serta peraturan pelaksanaannya.

4. Sebagai penghubung / contact person antara PT Oto Multiartha dengan Bapepam-LK dan masyarakat.

5. Menghadiri rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi dan membuat minuta hasil Rapat Dewan Komisaris dan Direksi.

6. Bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.

Aktivitas kerja yang telah dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan selama tahun 2012, antara lain:1. Menyampaikan laporan berkala dan laporan insidentil

kepada Bapepam-LK, Bursa Efek Indonesia dan Wali Amanat.2. Menyampaikan keterbukaan informasi kepada publik

melalui Bursa Efek Indonesia atas setiap informasi berkaitan dengan aktivitas PT Oto Multiartha yang disampaikan kepada media massa.

3. Mengikuti dan melakukan update perkembangan pasar modal, terutama setiap peraturan pasar modal yang terbit selama tahun 2014 serta memberikan masukan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan unit kerja yang terkait dengan terbitnya peraturan tersebut.

4. Memberikan pelayanan atas setiap informasi yang dibutuhkan pemegang obligasi dan masyarakat terkait dengan kondisi PT Oto Multiartha, informasi tersebut diantaranya permintaan laporan tahunan, permintaan prospektus obligasi, serta informasi secara umum mengenai PT Oto Multiartha.

5. Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi, serta membuat minuta hasil Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi.

6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa yang dilaksanakan secara sirkuler.

7. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR).

The function of Corporate Secretary referred to Bapepam-LK Regulation No. IX.I.4 on the Establishment of Corporate Secretary, they are:1. Adhering to the development of Capital Market especially

the regulation in force in Capital Market.

2. Providing service to the public on every information needed related to the condition of PT Oto Multiartha.

3. Provide inputs to the Board of Directors in order to comply with the regulation of Capital Market and the implementation guidelines.

4. As liaison/contact person between PT Oto Multiartha with Bapepam-LK and the public.

5. Attend meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, and making minutes of meetings.

6. Responsible in organizing General Meeting of Shareholders.

Working activities that have been performed by the Corporate Secretary during 2014 were:1. Submit a periodically report and incidental report to

Bapepam-LK, Indonesian Stock Exchange, and Trustee.2. Convey disclosure of information to public through

Indonesian Stock Exchange on every information related to the activities of PT Oto Multiartha which is distribute to mass media.

3. Adhering and updating the development in capital market, mainly on capital market regulation that published during 2014, and provide inputs to the Board of Commissioners, Board of Directors, and working units related with the issuance of the regulation.

4. Provide service on every information needed by bonds holders and the public concerning the condition of PT Oto Multiartha, the information among others are the request of Annual Report, the request of bonds prospectus, and information in general regarding PT Oto Multiartha.

5. Attend every meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, and making minutes of meetings.

6. Coordinate the implementation of Annual and Extraordinary General Meeting of Shareholders, which is implemented circularly.

7. Coordinate the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR)


Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2014

Tanggal/ Date Perihal/ SubjectTujuan/

Destination

Januari/ JanuaryKlarifikasi Terkait Penyajian Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali pada Laporan Keuangan per 30 Juni 2013/ Clarification Related to Presenting the Difference of Transaction Value of Restructuring Entity Under Common Control in Financial Statement per June 30, 2013

BEI

Januari/ January Laporan Pelaksanaan Program Pelatihan Prinsip Mengenal Nasabah/ Report on the Program Implementation of Know Your Consumer Principle OJK

Januari/ January Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currency OJK

Januari/ January Laporan Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah Lembaga Jasa Keuangan Non Bank/ Report on the Implementation of Know Your Consumer Principle of Non-Bank Financial Service Institution OJK

Januari/ JanuaryKelengkapan Dokumen PT Oto Multiartha (Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Susunan Pengurus dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia)/ The Completeness of PT Oto Multiartha’s Document (the Acceptance Notification of Management Composition Changes from the Minister of Law and Human Rights)

OJK

Januari/ January Laporan Perubahan Susunan Pengurus PT Oto Multiartha/ Report on the Changes in Composition of PT Oto Multiartha’s Management Depkeu

Februari/ February

Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currency OJK

Februari/ February

Kelengkapan Dokumen PT Oto Multiartha (Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Susunan Pengurus dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia)/ The Completeness of PT Oto Multiartha’s Document (the Acceptance Notification of Management Composition Changes from the Minister of Law and Human Rights)

OJK

Februari/ February

Laporan Perubahan Susunan Pengurus PT Oto Multiartha/ Report on the Changes in Composition of PT Oto Multiartha’s Management Depkeu

Maret/March Pejabat Lembaga Jasa Keuangan Terkait Penanganan Dan Fasilitas Pengaduan Konsumen/ Financial Service Institution Official Related to Handling and Facility of Consumer’s Complaints OJK

Maret/March Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currency OJK

Maret/March Pengumuman Pemeringkatan PT Oto Multiartha di surat kabar/ The Announcement of PT Oto Multiartha’s Rating in newspapers OJK

Maret/March Pengumuman Penegasan Kembali Pemeringkat Obligasi Oto Multiartha di surat kabar/ The Announcement of Reassertion of PT Oto Multiartha’s Bond Rating in newspapers OJK

Maret/March Laporan Keuangan Tahunan PT Oto Multiartha Tahun 2013 yang Telah Diaudit oleh Akuntan Publik/ PT Oto Multiartha’s Audited Annual Financial Statement 2013 by Public Accountant Depkeu

Maret/March Laporan Keuangan Tahunan PT Oto Multiartha Tahun 2013 yang Telah Diaudit oleh Akuntan Publik/ PT Oto Multiartha’s Audited Annual Financial Statement 2013 by Public Accountant OJK

Maret/March Laporan Keuangan Tahunan PT Oto Multiartha Tahun 2013 yang Telah Diaudit oleh Akuntan Publik/ PT Oto Multiartha’s Audited Annual Financial Statement 2013 by Public Accountant BEI

Maret/March Laporan Keuangan Tahunan PT Oto Multiartha Tahun 2013 yang Telah Diaudit oleh Akuntan Publik/ PT Oto Multiartha’s Audited Annual Financial Statement 2013 by Public Accountant Wali Amanat

April/April Laporan Hutang Valuta Asing/ Report on Foreign Currency Debt OJK

April/April Laporan Keuangan Triwulanan PT Oto Multiartha Maret 2014/ PT Oto Multiartha’s Quarterly Financial Statement on March 2014 BEI

April/April Laporan Keuangan Triwulanan PT Oto Multiartha Maret 2014/ PT Oto Multiartha’s Quarterly Financial Statement on March 2014 Wali Amanat

April/April Surat Pengantar Penyampaian initial data/ Introduction Letter of Initial Data Submission PPATK

April/April Laporan Rencana Edukasi Literasi Keuangan PT Oto Multiartha/ Report on PT Oto Multiartha’s Financial Literacy Education Plan OJK

April/April Laporan Tahunan PT Oto Multiartha Tahun 2013/ PT Oto Multiartha Annual Report 2013 OJK

April/April Laporan Tahunan PT Oto Multiartha Tahun 2013/ PT Oto Multiartha Annual Report 2013 BEI

April/April Laporan Tahunan PT Oto Multiartha Tahun 2013/ PT Oto Multiartha Annual Report 2013 Wali Amanat

Mei/May Laporan Hutang Valuta Asing/ Report on Foreign Currency Debt OJK

Mei/May Kelengkapan data atas Laporan Perubahan Susunan Pengurus PT Oto Multiartha/ The Data Completeness of Report on the Changes in Composition of PT Oto Multiartha’s Management Depkeu

Juni/June Laporan Hutang Valuta Asing/ Report on Foreign Currency Debt OJK

Public Disclosure of Information 2014


Tanggal/ Date Perihal/ SubjectTujuan/

Destination

Juni/JunePengumuman Pelunasan Pokok dan Kupon Bunga Obligasi Oto Multiartha VII Tahun 2010 Seri D di Surat Kabar/ The Announcement of Redemption and Bond Interest Coupon Oto Multiartha VII Year 2010 Series D in the Newspapers

OJK

Juni/June Pengiriman database Cabang Jambi/ Database Delivery of Jambi Branch OJK

Juni/June Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan/ The Result of Annual General Meeting of Shareholders OJK

Juli/July Laporan Hutang Valuta Asing/ Report on Foreign Currency Debt OJK

Juli/July Surat Pengantar Penyampaian initial data/ Introduction Letter of Initial Data Submission PPATK

Juli/July Laporan Perubahan Susunan Pengurus PT Oto Multiartha/ Report on the Changes in Composition of PT Oto Multiartha’s Management Depkeu

Agustus/August Laporan Hutang Valuta Asing/ Report on Foreign Currency Debt OJK

Agustus/August Informasi Data Pokok PT Oto Multiartha Pontianak/ Initial Data Information of PT Oto Multiartha Pontianak OJK

Agustus/August Permintaan Informasi PT Oto Multiartha Pekanbaru/ Request on Information from PT Oto Multiartha Pekanbaru OJK

September/September

Undangan menjadi Pembicara Edukasi Literasi Keuangan PT Oto Multiartha/ Invitation on Becoming Speaker on Financial Literacy Education of PT Oto Multiartha OJK

September/September Laporan Hutang Valuta Asing/ Report on Foreign Currency Debt OJK

September/September

Permintaan Data Jaringan Kantor PT Oto Multiartha Cabang Palembang dan Bangka/ Request on Office Network Data of PT Oto Multiartha Palembang and Bangka Branches OJK

Oktober/October Surat Pengantar Penyampaian initial data/ Introduction Letter of Initial Data Submission PPATK

Oktober/October

Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta Asing/ Report on Debt/Liabilities of the Company in Foreign Currency OJK

Oktober/October

Laporan Pengaduan Pelanggan Triwulan III Periode Juli – September 2014/ Consumer Complaint Report on Third Quarter Period of July – September 2014 OJK

November/November Laporan Hutang Valuta Asing/ Report on Foreign Currency Debt OJK

Desember/December Laporan Hutang Valuta Asing/ Report on Foreign Currency Debt OJK

Catatan/Notes:OJK : Otoritas Jasa KeuanganDepkeu : Departemen Keuangan Republik IndonesiaPPATK : Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi KeuanganBEI : Indonesia Stock Exchange (IDX)Wali Amanat : Trustee

Notes:FSA :Financial Service AuthorityDepkeu : Ministry of FinanceINTRAC : Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis CentreIDX : Indonesian Stock ExchangeTrustee : Guardian


SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

PT Oto Multiartha berkomitmen untuk selalu meningkatkan kualitas asset. Untuk itu PT Oto Multiartha memerlukan sistem pengendalian internal yang kuat, dengan membentuk dua divisi tersendiri yaitu Independent Control Unit (ICU) dan Internal Audit. ICU dan Internal Audit Division dalam struktur organisasi bertanggungjawab kepada Controller Group. Secara umum tugas utama divisi ini adalah mendeteksi kecurangan yang mungkin terjadi dan memastikan seluruh kegiatan sudah mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) Perusahaan

Tugas utama Divisi ICU adalah memeriksa transaksi secara harian dengan menggunakan dokumen dan data pendukungnya. Ruang lingkup pemeriksaan mencakup seluruh kegiatan operasional pada setiap kantor cabang dan menempatkan pada setiap kantor cabang minimum satu orang staf. Untuk menjaga independensi organisasi ini melakukan rotasi anggota staff setiap satu tahun sekali dan staff ICU bertanggung jawab langsung ke Kantor Pusat. Sedangkan tugas utama Divisi Internal Audit adalah melakukan pemeriksaan secara berkala terhadap transaksi yang sedang maupun sudah berjalan beserta dokumen dan data pendukungnya. Ruang lingkup pemeriksaan mencakup seluruh kegiatan operasional Perseroan, kepatuhan terhadap Pedoman Standar Operasional Prosedur (SOP) Perusahaan (SOP) dan Peraturan Peraturan yang ditetapkan oleh Pemerntah (yang berlaku umum). Divisi Internal Audit ditempatkan di Kantor Pusat dan melaksanakan pemeriksaan secara periodik ke kantor cabang dan Kantor Pusat.

Fokus Internal Audit pada tahun 2014 adalah menjaga kualitas kredit serta menjaga keakuratan pencatatan aset.

Divisi ICU dan Internal Audit menerapkan pengawasan yang berlapis. Staff ICU ditempatkan di seluruh kantor cabang untuk melakukan pengawasan secara harian dan dari temuan temuan ICU akan digunakan juga oleh Internal Audit dalam menetapkan prioritas pemeriksaan secara berkala.

Untuk mendukung kegiatan Divisi Internal Audit dan Divisi Independent Control Unit, maka Departemen Penelitian dan Pengembangan didirikan. Tugas utama departemen ini adalah menyediakan kebutuhan data Divisi Internal audit dan Divisi ICU sebelum melakukan pemeriksaan pada setiap kantor cabang dan mengolah hasil temuan Divisi Audit dan Divisi Independent Control Unit menjadi laporan dalam

INTERNAL CONTROL SYSTEM

PT Oto Multiartha is committed to always increasing assets quality; hence, PT Oto Multiartha is in need of a strong internal control system by establishing two individual divisions, they are Independent Control Unit (ICU) and Internal Audit. The ICU and Internal Audit Division in the organization structure are responsible to the Controller Group. In general the main duty of this division is to detect fraud that might happen and to ensure all activities are in comply with the Company’s Standard Operational Procedure (SOP).

The main duty of the ICU Division is to examine transaction in daily basis using documents and supporting data. The scope of examination covers all operational activities on every branch offices and assigns a minimum of one staff at each branch office. To sustain independence, the organization rotates their staff members once a year and the ICU staffs is responsible directly to Head Office. While the main duty of Internal Audit Division is to periodically examine transaction that is in occurrence and already completed with the documents and supporting data. The scope of examination covers all operational activities of the Company, compliance to the Company’s Standard Operating Procedure (SOP) and Regulations set by the Government (that generally accepted). The Internal Audit Division was assigned in the Head Office and conduct examination periodically to the branch offices and Head Office.

The focus of Internal Audit in 2014 was to maintain credit quality and the accuracy of assets listing.

The ICU and Internal Audit Divisions implement a layered surveillance. The ICU staffs was assigned in all branch offices to conduct surveillance on a daily basis and from the ICU findings will be used also by Internal Audit in establishing priority of periodic examination.

To support the Internal Audit Division and Independent Control Unit Division, hence the Research and Development Department was founded. The main duty of this department is to provide the data necessities for the Internal Audit Division and ICU Division before conducting examination in each branh office and process the finding results of Audit Division and Independent Control Unit Division to become


bentuk peringkat (score) dan summary laporan bulanan. Selain itu telah dibentuk Departemen Desk Audit yang bertugas untuk menganalisa dan melakukan evaluasi implementasi dari ketentuan-ketentuan yang diterbitkan oleh Perseroan.

Piagam Audit InternalDalam rangka memenuhi peraturan Bapepam- LK Nomor IX.1.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, maka pada tanggal 22 Desember 2009 Direksi telah embuat Surat Keputusan No.047/SOP/ XII/2009 Tentang Piagam Audit Internal. Piagam Audit Internal tersebut telah dilaporkan kepada Bapepam-LK pada tanggal 23 Desember 2009.

Piagam Audit Internal adalah dokumen formal yang berisi pengakuan keberadaan dan komitmen pimpinan atas berfungsinya suatu unit pengawasan internal disebuah organisasi atau badan hukum. Buku piagam Audit Internal Perseroan mencakup Visi, Misi, Wewenang, Kewajiban, Ruang Lingkup dan Tanggung Jawab serta persetujuan dan pengesahan dari pimpinan (Dewan Direksi dan Dewan Komisaris) PT. Oto Multiartha. Saat ini Kepala Divisi Audit Internal adalah Djanoe Ismanto.

report in a form of score and summary of monthly report. In addition, it also founded Desk Audit Department that is in charge of analyzing and evaluating the implementation of the provision issued by the Company.

Internal Audit CharterIn order to fulfills the regulation from Bapepam-LK No. IX.1.7 on the Establishment and Guidelines for Preparing the Internal Audit Unit Charter, thus on December 22, 2009, the Board of Directors has made Decree No. 047/SOP/XII/2009 on Internal Audit Charter. The Internal Audit Charter has benn reported to Bapepam-LK dated December 22, 2009.

The Internal Audit Charter is a formal document that contains acknowledgement of presence and commitment of leader on the function of an internal audit unit in an organization or legal entity. The Company’s Internal Audit Charter Book contains Vision, Mission, Authorities, Obligations, Scope and Responsibilities, as well as the approval and ratification from the leaders (the Board of Directors and Board of Commissioners) of PT Oto Multiartha. Currently the Chairman of Internal Audit Division is Djanoe Ismanto.


Profil Kepala Divisi Audit InternalDjanoe Ismanto

Kepala Divisi Audit Internal Warga negara Indonesia, menjabat sebagai Kepala Divisi Audit Internal PT Oto Multiartha sejak 1 Maret 1996 sampai saat ini, sekaligus merangkap sebagai Kepala Divisi Audit Internal PT Summit Oto Finance. Sebelumnya bekerja pada perusahaan kontraktor CV Sarana Pondasi pada tahun 1988-1990, kemudian pada tahun 1990-1996 bekerja di Bank Internasional Indonesia (BII) dengan posisi terakhir menjabat sebagai Senior Auditor. Tahun 1996 bergabung dengan PT Oto Multiartha sebagai Departemen Head Internal Audit. Tahun 1999 juga menjabat sebagai Departemen Head Icu PT Oto Multiartha. Pada tahun 2003 menjabat sebagai Division Head Internal Audit dan ICU serta merangkap sebagai Ketua Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN) pada PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 1988.

Prinsip Mengenal NasabahPrinsip Mengenal Nasabah atau PMN adalah prinsip yang diterapkan untuk mengetahui latar belakang dan identitas nasabah, memantau rekening dan transaksi nasabah, serta melaporkan transaksi keuangan mencurigakan dan transaksi keuangan yang dilakukan secara tunai, termasuk transaksi keuangan yang terkait dengan pendanaan kegiatan terorisme.

Internal Audit Division Chairman ProfileDjanoe Ismanto

Head of Internal Audt Division, Indonesian citizen. Serve as Chairman of PT Oto Multiartha’s Internal Audit Division since March 1, 1996 until today, concurrently as the Chairman of PT Summit Oto Finance’s Internal Audit Division. Previously worked at Contractor Company of CV Sarana Pondasi in 1988-1990, then in 1990-1996 worked at Bank Internasional Indonesia (BII) with the last position as Senior Auditor. In 1996 joined with PT Oto Multiartha as Department Head Internal Audit. In 1999 served as Department Head ICU, and in 2003 served as Division Head Internal Audit and ICU concurrent as Head of Work Unit Consumer Identification (UKPN) at PT Oto Multiartha and PT Summit Oto Finance. Completed his bachelor degree of Accounting from Economic Faculty of Diponegoro University, Semarang in 1988,

Know Your Consumer PrincipleKnow Your Principle or KYC is the principle applied to find out the background and identity of consumer, monitoring consumer’s account and transaction, and report a suspicious financial transaction and financial transaction done in cash, including financial transaction related to terrorism activities funding.


Sesuai dengan Undang-Undang RI No.8 Tahun 2010 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Peraturan Menteri Keuangan No.30/PMK.010/2010 Penerapan Prinsip Pengenalan Nasabah dan Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor PER-05/BL/2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Perusahaan Pembiayaan, pada tanggal 26 Maret 2011 Dewan Direksi telah membuat Surat Keputusan No.032/SOP/V/2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah. Laporan pelaksanaan program pelatihan Prinsip Mengenal Nasabah tersebut telah disampaikan kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), melalui surat No: 001/Cor-Sec/OTO/I/12 tanggal 3 Januari 2012.

Profil Kepala Unit Kerja Pengenalan Nasabah (UKPN) Unit Kerja Pengenalan Nasabah diketuai oleh Djanoe Ismanto. Daftar Riwayat Djanoe Ismanto dapat dilihat pada bagian biografi Kepala Divisi Audit Internal pada Laporan Tahunan ini.

AKUNTAN PERUSAHAANLaporan keuangan Perusahaan periode 31 Desember 2014 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan. Berikut adalah Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan Keuangan Perusahaan selama 3 (tiga) tahun terakhir:

Dalam ribu USDTahun/Year Kantor Akuntan Publik/Registered Public Accountants Fee Audit

2014 KAP Siddharta Widjaja & Rekan/PAF Siddharta Widjaja & Rekan 133

2013 KAP Siddharta & Widjaja/PAF Siddharta & Widjaja 123

2012 KAP Siddharta & Widjaja/PAF Siddharta & Widjaja 115

Kantor Akuntan Publik Siddharta Widjaja & Rekan tidak memberikan jasa lain kepada Perusahaan selain jasa audit keuangan.

PENGENDALIAN RISIKOKonsep pengelolaan risiko Perusahaan merupakan fondasi dari kinerja Perusahaan secara keseluruhan yang dilakukan secara komprehensif dan terukur untuk mengendalikan dan meminimalisir dampak negatif profil risiko Perusahaan. Praktik pengendalian risiko di PT Oto Multiartha dilakukan melalui kontrol internal yang kuat, membangun manajemen penagihan yang baik serta pemantauan dan analisa kualitas aset secara berkesinambungan.

In accordance with the Indonesian Law No. 8 of 2008 on The Prevention and Eradication of Money Laundering, Regulation of Finance Minister No. 30/PMK.010/2010 on The Implementation of Know Your Consumer Principle and Regulation of the Head of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution No. PER-05/BL/2011 on The Guideline of Know Your Consumer Principle Implementation for Financing Companies, on March 26, 2011 the Board of Directors has made a Decree No. 032/SOP/V/2011 on The Guideline of Know Your Consumer Principle Implementation. The report on the implementation of Know Your Consumer training program has been submitted to the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) through letter No. 001/Cor-Sec/OTO/I/12 dated January 3, 2012.

The Head of Know Your Consumer Work Unit (UKPN) is Djanoe Ismanto. The Resume of Djanoe Ismanto can bee seen at the biography section of Internal Audit Division Head in this Annual Report.

CORPORATE ACCOUNTANTSThe Company’s financial statement period of December 31, 2014 was audited by Registered Public Accountants Siddharta Widjaja & Rekan. The following are the Public Accounting Firm that audited the Company’s Financial Statements for the past 3 (three) years:

In thousand USD

Registered Public Accountants Siddharta Widjaja & Rekan do not provide any other service to the Company other than financial audit service.

RISK MITIGATIONThe concept of corporate risk management is the foundation of the Company’s performance as a whole, which is done in a comprehensive and measurable way to control and minimize the negative impact of the Company’s risk profile. PT Oto Multiartha’s risk control pratices is conducted through a strong internal control, construct a good billing management, and a monitoring and analysis of assets quality in an ongoing basis.


Implementasi manajemen risiko di PT Oto Multiartha difokuskan pada pemantauan portfolio pembiayaan Perusahaan secara ketat mulai dari proses pemberian kredit hingga pelunasan melalui berbagai indikator yang diterapkan oleh Divisi Manajemen Risiko secara terukur, yaitu Indikator FID (First Installment Default), Indikator Collection Management & Flow Rate (Roll Rate), serta Indikator Loss Rate dan Vintage. Penerapan Manajemen Risiko Perusahaan juga dilaksanakan dengan melakukan prediksi dan balancing antara tingkat profitabilitas (Loss Ratio) dengan tingkat potensi terjadinya kerugian (Overdue Ratio) di mana kesimpulan dari hasil prediksi tersebut merupakan landasan bagi manajemen untuk menerapkan rencana strategis pengendalian risiko Perusahaan di masa yang akan datang.

DIVISI MANAJEMEN RISIKODivisi Manajemen Resiko PT Oto Multiartha menerapkan Manajemen Resiko Perusahaan sebagai bagian dalam tata kelola perusahaan yang baik. Secara umum penyaluran pembiayaan PT Oto Multiartha selama tahun 2014 berjalan cukup baik. Portofolio pembiayaan PT Oto Multiartha terus dipantau secara ketat dari proses pemberian kredit sampai dengan kredit selesai, melalui berbagai indikator yang diukur oleh Divisi Manajemen Resiko. Adapun indikator tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Indikator FID (First Installment Default) bentuk peringatan dini yang mengukur gagal bayar pada angsuran bulan pertama sampai dengan angsuran bulan ke enam.

2. Indikator Collection Management & Flow Rate (Roll Rate) dalam rangka monitoring overdue dan prioritas kerja dalam hal collection serta mereview perpindahan tingkat resiko per bucket overdue dari pembiayan yang telah diberikan kepada customer.

3. Indikator Loss Rate dan Vintage untuk mereview performance dari masing –masing booking sesuai dengan periode portofolio pembiayaan awal (refers to a customer’s initial booking date).

The risk management implementation at PT Oto Multiartha is focused on the strict monitoring of the Company’s financing portfolio beginning from credit granting to settlement through various indicators applied by the Risk Management Division in a measurable way, they are FID (First Installment Default) Indicator, Collection Management & Flow Rate (Roll Rate) Indicator, and Loss Rate and Vintage Indicator. The implementation of the Company’s Risk Management is also applied by predicting and balancing between profitability rate (loss Ratio) with the potential rate of loss (Overdue Ratio) whereas the conclusion of those prediction results are the basis for the management to applied the strategic plan of the Company’s risk control in the future.

RISK MANAGEMENT DIVISIONPT Oto Multiartha’s Risk Management Division implemented Corporate Risk Management as a part of good corporate governance. In general, PT Oto Multiartha’s financing distribution during 2014 went quite well. PT Oto Multiartha’s financing portfolio is continues to be monitored closely from the credit granting process to the settlement, through various indicators that is measured by the Risk Management Division. These indicators are as follows:

1. FID (First Installment Default) Indicator is a form or early warning that measure failured to pay in the first month installment until the sixth month installment.

2. Collection Management & Flow Rate (Roll Rate) Indicator, in order to monitoring overdue and work priority in collection and reviewing the transfer of risk rate per bucket overdue from financing that has been granting to consumers.

3. Loss Rate dan Vintage Indicator, to review performance from each booking in accordance with the initial financing portfolio period (refers to a consumer’s initial booking date).


Divisi Manajemen Resiko juga melakukan prediksi dengan melakukan balancing antara tingkat profitabilitas (Loss Ratio) dengan tingkat potensi terjadinya kerugian (Overdue Ratio). Kesimpulan dari prediksi tersebut dapat dijadikan landasan manajemen dalam menerapkan strategi perusahaan kedepan. Sebagai bentuk penerapan manajemen resiko, PT Oto Multiartha selama tahun 2014 telah melakukan beberapa hal sebagai berikut:

Control atas Program Blackberry Integrated Application (BBIA) sehingga ikut memonitor atas pelaksanaan program BBIA untuk memastikan proses survey telah dilakukan dengan baik dan benar.

Membantu Credit Division dalam hal analisa data. Memberikan perhatian lebih kepada Kantor Cabang yang

memiliki indikator FID yang tinggi. Menerapkan Indeks Bisnis yang memberikan potret yang

komprehensif mengenai situasi bisnis perusahaan.

The Risk Management Division is also make prediction by balancing between profitability (Loss Ratio) with the potential level of loss (Overdue Ratio). The conclusion of this prediction can become the basis for management in impelementing the Company’s strategy in the future. As a form of implementation of risk management, PT Oto Multiartha during 2014 has conducted the following:

Control over the Blackberry Integrated Application (BBIA) Program thus it would monitor the implementation of BBIA program to ensure the survey process has been done properly.

Assists the Credit Division in analyzing data. Provide more attention to Branch Office that has a high

FID Indicator. Implement Business Index that provides a comprehensive

portrait on the business situation of the Company.


Mengontrol Risiko / Controlling Risk Mengantisipasi Risiko /Anticipating Risk

Analisa / Analysis Identifikasi Risiko /Risk Identification Evaluasi Risiko / Risk Evaluation

Review Cara-Cara Baru / Review on the New Ways Implementasi Strategi Baru / Implementation of

New Strategies

Manajemen RisikoRisk Management

Jenis Risiko dan MitigasiSebagaimana halnya dengan kegiatan usaha yang lain, kegiatan usaha PT Oto Multiartha tidak dapat terhindar dari risiko usaha yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal maupun eksternal. Risiko usaha yang dihadapi oleh PT Oto Multiartha sebagai berikut:

Type of Risk and MitigationLike any other business activities, PT Oto Multiartha’s business activities are inevitable of risks that are influenced by internal or external factors. The business risks that must be faced by PT Oto Multiartha are the following:


Jenis Risiko/ Type of Risk Mitigasi/ Mitigation

Risiko KreditDalam melaksanakan kegiatan pembiayaan konsumen, risiko utama yang dihadapi Perusahaan adalah potensi kerugian akibat ketidakmampuan pelanggan untuk memenuhi kewajiban finansialnya kepada perusahaan pada saat jatuh tempo, baik pokok pinjaman maupun bunganya, sehingga menyebabkan tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen yang dapat menurunkan pendapatan dan kinerja Perusahaan.

Credit RiskIn conducting consumer financing activities, the primary risks faced by the Company is the potential of loss due to inability of consumers to meet their financial obligations to the Company at the maturity date, both principal and interest, thus caused uncollectible consumer financing receivables, which can decreased the revenue and performance of the Company.

Perusahaan penuh kehati-hatian dalam menjaga risiko kredit dengan menerapkan kebijakan dalam manajemen risiko kredit. Selain penilaian kredit dengan penuh kehati-hatian, PT Oto Multiartha juga telah memiliki kontrol internal yang kuat, membangun manajemen penagihan yang baik dan secara terus menerus melakukan pemantauan dan analisa terhadap kualitas asetnya.

The Company is prudent in maintaining the credit risk by implementing policy in credit risk management. In addition to prudent credit assessment, PT Oto Multiartha has also possessed a strong internal control, founded a good billing management and continuously monitoring and analyze its assets quality.

Risiko PendanaanKemampuan untuk mendapatkan sumber dana adalah faktor yang sangat penting bagi sebuah perusahaan pembiayaan. Ketidakmampuan mendapatkan sumber dana akan berdampak pada turunnya tingkat pertumbuhan pendapatan Perusahaan. Disamping besar dana, faktor lainnya yang juga menentukan adalah jangka waktu pendanaan. Mengingat jangka waktu pembiayaan yang bervariasi, maka jangka waktu sumber dana harus disesuaikan dengan pembiayaan. Ketidakmampuan perusahaan untuk mendapatkan dana dengan jangka waktu yang sesuai dangan pembiayaan akan mengakibatkan ketidaksesuaian pendanaan yang berpengaruh terhadap penurunan pendapatan Perusahaan.

Financing RiskThe ability to obtain sources of funds is an essential factor for a financing company. The inability to obtain sources of funds will cause in the decline of the revenue growth level of the Company. In addition of the amount of funds, other factors that also determine is the varied financing time period, hence the time period of sources of funds must be adjusted with the financing. The inability of the Company to obtain funds with the suitable financing time period will caused financing incompatibility that will affects on the declining of the Company’s revenues.

Untuk mengurangi risiko pendanaan PT Oto Multiartha mendiversifikasi sumber dana. Selain dari modal dan penerimaan angsuran pelanggan, PT Oto Multiartha memperoleh sumber dana dari pinjaman bank baik dalam maupun luar negeri, penjualan portofolio piutang dan pasar modal berupa penerbitan Obligasi serta menggunakan seluruh ekuitas perusahaan. Di tahun 2014 PT Oto Multiartha tidak melakukan pembagian deviden untuk memperkuat sumber pendanaan perusahaan maupun ekuitas, serta telah melunasi seluruh utang obligasi yang beredar pada tanggal 8 Juni 2014.

To reduce the risk of funding PT Oto Multiartha diversify source of funds. Aside from the capital and receipt of customer installments, PT Oto Multiartha obtain funding from either bank loans inside and outside the country, sales of receivables portfolios and capital markets form of the issuance of bonds as well as using the entire equity of the company. In 2014 PT Oto Multiartha not perform dividend to strengthen the funding sources of company and also equity, and has paid all outstanding bond debt on June 8, 2014.

Risiko OperasionalDalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, Perusahaan menghadapi risiko kelalaian penerapan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) maupun kontrol yang tidak menunjang perkembangan kebutuhan Perusahan, terutama dalam menganalisa kelayakan pembiayaan dan pengawasan terhadap penagihan piutang. Hal ini dapat mempengaruhi proses transaksi usaha dan akan mengganggu kelancaran operasi dan kualitas layanan dan tingkat layanan kepada pelanggan dan dealer yang mempengaruhi kinerja dan daya saing Perusahaan.

Operational RiskIn performing its operational activities, the Company faced the negligence risk of the implementation of Standard Operational Procedure (SOP) or control that is not support the development necessity of the Company, especially in analyzing the feasibility of financing and supervising the receivables collection. This can affect the business transaction process and will disrupt the smooth operation and service quality, and level of service to the consumers and dealers that will affect performance and competitiveness of the Company.

Perusahaan secara terus menerus mengkinikan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk menstandarkan proses kerja sehingga dapat memitigasi dari resiko tidak kepatuhan. Yang mana pengkinian SOP dilakukan secara terus menerus untuk mengantisipasi terhadap perubahan peraturan-peraturan baru yang diterbitkan oleh pemerintah.

The Company continuously updated the Standard Operational Procedures (SOP) to standardize the working process in order to mitigate the risk of noncompliance. The SOP updating is to anticipate the changes of new regulations issued by the Government



Risiko PersainganSektor usaha pembiayaan kendaraan bermotor roda empat mempunyai prospek yang cukup menjanjikan, dengan tingginya tingkat pertumbuhan penjualan kendaraan roda empat. Hal ini mendorong masuknya pelakupelaku bisnis baru dalam bidang pembiayaan konsumen kendaraan bermotor roda empat, yang mengakibatkan semakin ketatnya persaingan dalam sektor usaha ini. Ketatnya persaingan dapat mengakibatkan penurunan marjin usaha perusahaan dan kelayakan pembiayaan.

Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan mobil yang besar di Indonesia, PT Oto Multiartha memiliki beberapa keuntungan kompetitif dari para pesaing terutama pelaku-pelaku bisnis baru, seperti independensi (non-captive) dalam penciptaan peluang bisnis pembiayaan, dukungan dan komitmen dari Sumitomo Corporation, jaringan yang tersebar di seluruh Indonesia, hubungan kemitraan yang baik dengan para mitra usaha dan citra perusahaan yang telah dikenal oleh masyarakat

Competition RiskThe sector of automobiles financing has a quite promising prospects, with the high rates of automobile sales growth. This encourages the new players in consumer’s automobile financing, which can caused the more severe competition in this sector. In time, the severe competition can resulted to the decline of the Company’s business margin and the feasibility of financing.

As one of the biggest automobile financing company in Indonesia, PT Oto Multiartha has several competitive advantages from the competitors, in particular the new business players, such as independence (non-captive) in creating financing business opportunities, support and commitnment from Sumitomo Corporation, the network that extent throughout Indonesia, a good partnership relation with the business partners and a well known corporate image in public.

Perusahaan melakukan riset dan pemantauan mengenai suku bunga pembiayaan yang ada disektor pembiayaan.

The Company did research and monitoring on the interest rate of financing in the financing sector.

Risiko EkonomiUsaha pembiayaan tidak terhindar dari pengaruh perekonomian dalam dan luar negeri. Perubahan kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan, dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung kinerja perusahaan. Faktor perubahan tersebut antara lain, penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi dan resesi yang berdampak pada penurunan penjualan kendaraan nasional. Faktor makro ekonomi tersebut diatas secara umum akan mempengaruhi kegiatan operasional Perusahaan seperti penyaluran kredit, kualitas aset, dan biaya pendanaan yang pada akhirnya dapat menurunkan kemampuan perusahaan dalam mengembangkan usahanya.

Economic RiskThe financing business is inevitable from economic influences inside and outside of the country. The unfavorable changes in economic condition can affect directly or indirectly the performance of the Company. The changes among others are the declining in economic growth rate and recession that impact on the decreasing of national sales of vehicles. The macro economic factor abovementioned in general will affect the operational activity of the Company such as credit distribution, asset quality, and financing cost, which in turn can weakening the ability of the Company in expanding its business.

Perusahaan melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan ekonomi dan indikator makro perekonomian lainnya sebagai landasan kebijakan yang akan diambil oleh manajemen./

The Company monitored the economic growth and other macro economic indicators as a foundation of policy-making by the management.

Risiko Kebijakan MoneterKebijakan moneter mempengaruhi kondisi sumber dana maupun penggunaan dana. Misalnya kebijakan uang ketat mengakibatkan terbatasnya sumber dana di pasar uang sehingga berdampak pada naiknya tingkat suku bunga pinjaman. Situasi tersebut akan mempengaruhi kinerja perusahaan/

Monetary Policy RiskThe monetary policy affects the source of funds condition of and the usage of funds. For instance the tight money policy resulted the shortage of sources of funds in the money market hence impact on the rising of loan interest rate. This situation will affect the performance of the Company.

Perusahaan memiliki diversifikasi dalam sumber pendanaan untuk pembiayaan seperti pinjaman bilateral dari perbankan, menerbitkan obligasi, sumber dana internal berupa pembayaran angsuran dari customer, dan modal Perusahaan, hal ini untuk mengantisipasi kebijakan uang ketat./

The Company possessed diversification in the sources of funds for financing such as bilateral loans from banks, issuing bonds, internal source of funds in the form of installment from consumers, and capital of the Company, this is to anticipate the tight money policy.

Risiko Perubahan Nilai TukarPerubahan nilai tukar mata uang asing yang cukup material berpotensi menimbulkan kerugian besar, yang pada akhirnya akan berdampak negatif terhadap kinerja perusahaan.

Changes in Exchange Rates RiskThe changes in foreign currency exchange rate that is quite material is potentially caused a large loss, which in turn will have negative impact to the performance of the Company.

Untuk mengantisipasi risiko tersebut, PT Oto Multiartha melakukan lindung nilai terhadap semua posisi kewajiban valuta asing yang telah dikonversi ke mata uang rupiah./

To anticipate those risks, PT Oto Multiartha hedging towards all foreign currency liabilities positions that have been converted to Rupiah.



Risiko Tingkat Suku BungaRisiko peningkatan suku bunga di pasar berisiko terhadap kemungkinan turunnya pendapatan Perusahaan sebagai konsekuensi dari menurunnya daya beli konsumen. Selain itu mengurangi daya saing Perusahaan karena sumber dana yang mahal.

Interest Rate RiskThe risk of snowballing of interest rate in the market is risking towards the possibility of lessening the revenue of the Company as a consequence of the weakening of the consumer’s purchasing power. In addition, reducing the competitiveness of the Company due to the expensive source of funds.

PT Oto Multiartha mempunyai kebijakan pengelolaan perbedaan tingkat bunga (asset liability management); dengan sebagian besar pinjaman bersuku bunga tetap dengan jangka waktu yang bervariasi. Selain itu, Sumitomo Corporation selaku pemegang saham utama, telah berkomitmen untuk senantiasa mendukung kegiatan Perusahaan./

PT Oto Multiartha has a management policy in the interest rate differential (asset liability management); with most of the loans are fixed rate of varied time period. In addition, Sumitomo Corporation as the main shareholder has committed to always support the activities of the Company.

AKSES INFORMASISebagai salah satu bentuk penyebaran informasi kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan sekaligus sebagai bagian dari penegakan prinsip transparansi Perusahaan, PT Oto Multiartha menyediakan berbagai saluran informasi yang dapat diakses oleh seluruh stakeholders, antara lain melalui:1. Website resmi Perusahaan.2. Pengumuman di Surat Kabar.3. Pengumuman / laporan yang disampaikan dan diposting

di website Bursa Efek Indonesia.

KODE ETIK PERUSAHAANPerseroan menyadari bahwa implementasi Good Corporate Govrenance secara konsisten sebagai budaya Perseroan merupakan salah satu langkah yang dapat meningkatkan nilai dan tumbuh kembangnya bisnis Perseroan secara berkesinambungan. Oleh karena itu perlu adanya penerapan pengelolaan Perusahan secara baik dan benar.

Pedoman Perilaku tersebut disusun untuk melaksanakan pengelolaan perusahaan yang baik dan benar sehingga diperlukan suatu pedoman yang bertujuan untuk membentuk dan mengatur kesesuaian tingkah laku sehingga mencapai penerapan GCG yang konsisten sebagai budaya Perseroan yang memaksimalkan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik sehingga tercapainya Visi dan Misi Perseroan.

Pedoman Perilaku (Code of Conduct) merupakan acuan bagi seluruh insan Perseroan dalam bekerja dan berinteraksi dengan segenap stakeholders Perseroan. Dengan nilai-nilai pokok Perseroan dan melaksanakan Pedoman Perilaku Perseroan secara konsisten seluruh karyawan, dimanapun ia berada dan bekerja senantiasa mendukung terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang baik yang pada akhirnya akan

INFORMATION ACCESSAs one of the form of information dissemination to all shareholders and stakeholders as well as a part of the enforcement of the Company’s transparency principle, PT Oto Multiartha provides various channels of information that can be access by all stakeholders, among others:

1. The official website of the Company.2. Anoouncement in Newspapers.3. Pengumuman Announcement/Report submitted and

posted on the website of Indonesian Stock Exchange.

CORPORATE CODE OF CONDUCT The Company realizes that the implementation of Good Corporate Governance consistently as the Corporate Culture is one of the measures that can elevate the value and growth of the Company’s businesss on an ongoing basis. Hence, needed the presence of a good corporate management implementation.

The Code of Conduct is prepared to implement a good corporate management, therefore required a guideline that aims to form and regulate the suitability of behavior to achieve a consistent GCG implementation as the Corporate culture that maximize the implementation of Good Corporate Governnce principles so as to accomplish the Vission and Mission of the Company.

Code of Conduct is a reference for all individual in the Company in working and interacts with the entire stakeholders of the Company. With the basic values of the Company and implementing Code of Conduct consistently, all the employees, wherever they are and working will always support the implementation of Good Corporate Governance, which in the end will elevate the corporate image for all the


stakeholders. The Corporate Code of Conduct regulates etchical values policy that is stated explisitly as a behavior standard that must be obeyed by all employees.

THE CODE of CONDUCT of PT OTO MULTIARTHA

I. CONFIDENTIALITY AGREEMENT

1. I promise not to divulge or communicate in any way all the informations that I know regarding PT Oto Multiartha and its consumers to a 3rd parties (other people, consumers, friends, or family).

2. During working hours or outside working hours, I am obliged to preserve all data/information under my authorities, among others: Notes Books, Data Books, Reports, etc. and do not giving any data/information in the open space so it can easily seen or read by others.

3. If I ever quit working from PT Oto Multiartha, I am obliged to submit to my immediate Superior, documents data notes, guideline book, and other letters belongs to PT Oto Multiartha and willing to assists to provide information related to the previous Job.

4. Even though I have quit from PT Oto Multiartha, I promise not to divulge or communicate confidential of PT Oto Multiartha and its consumers that I know to other people.

II. GIFTS AND PRESENTS FROM CONSUMERS, PARTNERS, AND COMPANIES

1. With any reason I promise not to ask from consumers or partners of the Company, gifts, tips, commission, or anything for personal gain.

2. With any reason I will not accept from consumers or partners of the Company offering in the form of money, parcel, or any other offerings that can caused “DEBT OF GRATITUDE” thus I can no longer acts objectively to deal with that consumers, except in the event of marriage/death.

meningkatkan citra Perseroan (corporate image) bagi seluruh stakeholders-nya. Pedoman perilaku Perseroan mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit sebagai suatu standar perilaku yang harus dipedomani oleh seluruh karyawan.

ETIKA BISNIS PT. OTO MULTIARTHA

I. RAHASIA PERUSAHAAN

1. Saya berjanji tidak membocorkan atau menyampaikan dengan cara apapun semua informasi yang saya ketahui mengenai PT. Oto Multiartha maupun pelanggannya kepada pihak ke-3 (Orang lain, pelanggan, kawan atau keluarga).

2. Baik selama jam kerja maupun diluar jam kerja, saya wajib menjaga semua data/informasi yang berada di bawah wewenang saya, antara lain: Buku catatan, buku data, laporan dan lain-lain dan tidak memberikan data/informasi tersebut di tempat terbuka sehingga dengan mudah dapat dilihat atau dibaca orang lain.

3. Bila saya berhenti bekerja dari PT. Oto Multiartha, saya wajib menyerahkan kepada Atasan langsung saya, catatan data dokumen, buku pedoman, dan surat-surat lain milik PT. Oto Multiartha dan bersedia membantu memberikan informasi yang berkaitan dengan Pekerjaan sebelumnya.

4. Meskipun saya sudah berhenti dari PT. Oto Multiartha, saya berjanji tidak membocorkan atau menyampaikan rahasia PT. Oto Multiartha dan pelanggannya yang saya ketahui kepada orang lain.

II. HADIAH DAN PEMBERIAN DARI PELANGGAN, REKAN DAN PERUSAHAAN

1. Dengan alasan apapun juga saya berjanji tidak akan meminta dari pelanggan atau rekan Perusahaan, hadiah, tip, komisi, atau sesuatu apapun untuk kepentingan pribadi.

2. Dengan alasan apapun juga saya tidak akan menerima dari pelanggan atau rekan Perusahaan pemberian berbentuk uang, kiriman atau pemberian lainnya yang dapat membeli “HUTANG BUDI” sehingga saya tidak lagi bertindak objektif menghadapi pelanggan tersebut, kecuali peristiwa perkawinan/kematian.


3. I am obliged to immediately report to the Division/Board of Directors if I accept goods from consumers or partner of the Company with consideration to not offended the giver. I was forced to accept, this is will be regulated under its own provision.

4. Contribution from consumers of the Company that is promotional, such as: agendas, calenders, ballpoints, etc. or any other contribution in the form of fruits, cakes/beverages/flowers in the context of Religious Holiday (Ied Fitr, Christmas, etc.) and invitation to lunch/dinner, no need to be reported to the Company.

III. PERSONAL BUSINESS ACTIVITIES

1. I promise not to conduct any business activities, which directly or indirectly contraty with/harm the interest of the Company.

2. I personally, families or relatives, wives, husbands, children, parents/in laws, cousins, siblings both on its own behalf or using other’s name, will not be a contractors, suppliers, or partners of PT Oto Multiartha.

IV. EMPLOYEES DATA

1. I will not divulge data of my employment regarding salaries, leaders, ranks, etc., which by the Company declared as Private & Confidential.

2. I will not ask information on other Employees that is private and confidential, both directly and through other parties.

Dissemination And Enforcement Code Of ConductCode of Conduct socialization to the entire range of management and employees carried out by distributing Code of Conduct manuals and through socialization conducted by the Board of Directors and Structural Officer in each work units and is one of the materials given in the Employees Basic Training.

3. Saya wajib segera melaporkan kepada divisi/direksi bila saya menerima dari pelanggan atau rekan Perusahaan pemberian berupa barang, yang dengan pertimbangan jangan sampai menyinggung perasaan yang memberi. Terpaksa saya terima, hal ini akan diatur dalam ketentuan tersendiri.

4. Pemberian dari pelanggan Perusahaan yang bersifat promosi misalnya: agenda, kalender, bolpoint, dan lain-lain atau pemberian berupa buah-buahan, kue/minuman/bunga dalam rangka hari raya (Lebaran, Natal, dan lain-lain) dan undangan makan siang/malam, tidak perlu dilaporkan kepada Perusahaan.

III. USAHA KEGIATAN PRIBADI

1. Saya berjanji tidak akan melakukan usaha atau kegiatan yang secara langsung ataupun tidak langsung bertentangan dengan/merugikan kepentingan Perusahaan.

2. Saya secara pribadi, keluarga maupun saudara, istri, suami, anak, orang tua/mertua, saudara sepupu, saudara kandung baik atas nama sendiri maupun mempergunakan nama orang lain, tidak akan menjadi kontraktor, supplier atau rekan PT. Oto Multiartha.

IV. DATA KARYAWAN

1. Saya tidak akan membocorkan data kekaryawanan saya berkenaan dengan gaji, pimpinan, kepangkatan, dan lain-lain yang oleh Perusahaan dinyatakan sebagai keterangan yang bersifat pribadi dan rahasia (Private & Confidential).

2. Saya tidak akan meminta informasi tentang data Karyawan lain yang bersifat pribadi dan rahasia baik secara langsung maupun melalui pihak lain.

Penyebaran dan Penegakan Kode Etik PerusahaanSosialisasi Kode Etik kepada seluruh jajaran manajemen dan Karyawan dilakukan dengan membagikan buku pedoman Kode Etik dan melalui sosialisasi yang dilakukan oleh Direksi dan Pejabat Struktural di unit kerja masing-masing dan merupakan salah satu materi yang diberikan dalam Pelatihan Dasar Karyawan.


Budaya PerusahaanBudaya Perusahaan PT Oto Multiartha meliputi filosofi bisnis dan nilai dasar yang dijadikan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional Perusahaan, yaitu:

Filosofi Bisnis Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia secara

berkesinambungan. Menerapkan proses bisnis yang efektif dengan budaya

perusahaan yang baik dan bertanggung jawab. Menghasilkan keuntungan yang berkesinambungan bagi

seluruh pemegang saham yang juga disertai dengan peningkatan kesejahteraan karyawan

Nilai Dasar Integritas Tidak Egois Komitmen Pantang Menyerah Kerjasama Tim

PELAPORAN PELANGGARAN Dalam rangka rangka menegakkan prinsip-prinsip kepatuhan terhadap semua peraturan serta kode etik bagi seluruh karyawan, Perseroan telah menyediakan fasilitas ‘Kotak Surat Kita’ berupa alamat email. Setiap pelanggaran yang dilaporkan disampaikan melalui fasilitas tersebut. Pelaporanpelaporan atas pelanggaran yang masuk kemudian ditindak lanjuti oleh pimpinan Perseroan.

RENCANA GCG 2015Guna menghadapi perkembangan kompetisi industri pembiayaan kendaraan bermotor yang akan semakin ketat di masa yang akan datang, Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kinerja bisnis dan operasional salah satunya melalui peningkatan kualitas implementasi prinsip GCG Perusahaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, Perusahaan akan menyempurnakan pedoman dan Organ GCG Perusahaan di tahun 2015 sehingga mampu memberikan kinerja dan nilai tambah yang optimal.

Corporate CulturePT Oto Multiarta Corporate Culture consists of business philosophy and basic values that is used as a reference in conducting business and operational activities of the Company, they are:

Business Philosophy Improving the quality of human resources sustainably.

Implement an effective business process with good and responsible corporate culture.

Generate sustainable profit for all shareholders, complemented by improving the welfare of employees.

Basic Values Integrity Selfless Commitment Never Give Up Teamwork

WHISTLE BLOWING SYSTEMIn the framework of upholding the principles of compliance towards all the regulations and code of conduct for employees, the Company has provided “Our Mailbox” facility in a form of email address. Every violation reported is submitted through the facility. The incoming reports then followed-up by the Company’s management.

PLAN OF GCG 2015In order to face the development of the fiercer vehicle financing industry competition in the future, the Company committed to increase business and operational performance, among others through improving the quality of the Company’s GCG implementation. To realize this, the Company will enhance the guidelines and Organs of GCG in 2015 in order to provide an optimum performance and added value.


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYWe realize that in running the business, we involving the stakeholders directly nor indirectly with the Company’s business. Hence, as a part of the GCG commitment, the Company is also implemented Corporate Social Responsibility (CSR) that has become an important part of the Company’s business. The CSR’s activities intended to participate in giving support and empowerment to community in terms of social economic and cultural, environmental conservation, employment, and consumer protection.

With the progression of these CSR programs, it is expected to bring benefit and maintain a harmonious relationship with communities surrounding the Company. On the other side, CSR also uphold reputation of the Company in the eye of the public.

In the impelementation, PT Oto Multiartha CSR is managed under the coordination of Corporate Secretary. As for the scope of CSR programs comprise of four targets, they are: Social Responsibility in the field of Community Development, Social Responsibility in the field of Consumer Protection, and Social Responsiblity in the field of Employment.

Social Responsibility for Community DevelopmentThe implementation of social responsibility in the field of community development including assistance in education, health, sport, and socio-religion.

OJK Financial LiteracyIn accordance with the OJK Circular Letter 02, PT Oto Multiartha and PT Summit Oto Finance has conducted Financial Service Literacy Education at Diponegoro University, Semarang, on September 25, 2014. There were 113 students from various faculties attended this event. Also in attendance was Drs. Warsito, SU, Diponegoro University Assistant of Rector, and Y. Santoso Wibowo, the Head of OJK Office Central Java Region – DIY. PT Oto Multiartha and PT Summit Oto Finance also participated in the OJK Expo at the JIExpo Kemayoran on 20-21 December 2014.

LAPORAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANKami menyadari bahwa dalam menjalankan bisnis selama ini, melibatkan para pemangku kepentingan (stakeholders) baik langsung maupun tidak langsung bersentuhan dengan usaha Perseroan. Karena itu sebagai bagian dari komitmen GCG, Perseroan juga melaksanakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility-CSR) yang telah menjadi bagian penting dalam kegiatan Perseroan. Kegiatan CSR ditujukan untuk ikut memberikan dukungan dan pemberdayaan masyarakat baik sosial ekonomi dan budaya, pelestarian lingkungan, ketenagakerjaan, serta perlindungan konsumen.

Dengan berjalannya program-program CSR, diharapkan bisa membawa manfaat dan menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat di sekitar lingkungan Perusahaan. Di sisi lain CSR juga turut menjaga reputasi perusahaan di mata masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, CSR PT Oto Multiartha dikelola di bawah koordinasi Corporate Secretary. Adapung lingkup program CSR Perseroan meliptu empat sasaran yaitu: Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Masyarakat, Tanggung Jawab Sosial Bidang Perlindungan Konsumen, serta Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan.

Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan MasyarkatPelaksanaan tanggung jawab sosial di bidang pengembangan masyarakat meliputi kegiatan bantuan pendidikan, kesehatan, olah –raga, dan sosial keagamaan.

Literasi Keuangan OJKSesuai dengan SEOJK 02, PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance telah mengadakan Pendidikan Literasi Jasa Keuangan di mana diadakan di Universitas Diponegoro, Semarang pada tanggal 25 September 2014. Tercatat 113 siswa berbagai fakultas menghadiri acara ini. Juga hadir pada kesempatan itu, Drs Warsito, SU, Purek 3 Diponegoro Of University dan Y Santoso Wibowo, Kepala Kantor Wilayah Jawa Tengah–DIY OJK. Dan PT Oto Muliartha dan PT Summit Oto Finance juga berpartisipasi dalam OJK Expo di JIExpo Kemayoran pada tanggal 20-21 Desember 2014. Selama dua hari tersebut terdapat 1.376 orang yang berkunjung.


Education AssistanceThe CSR program in the field of education is focused on handing out scholarship. On 2014, OTO Group has given 608 scholarships to the employee’s children who excell through OTO Group Scholarship program with the details of 261 scholarships through PT Oto Multiartha and 347 sholarships through PT Summit Oto Finance. Each of these employee’s children with the level of education from Elementary School to Junior High School that were given sholarships, granted fund aid of Rp250.000,- per month, while for the High Schools students received Rp300.000,- per month.

Health AssistanceOTO Group social responsibility activity in order to improve community health in 2014 in the field of social, among others was blood donor that conducted conjointly with the Indonesian Red Cross (PMI). On November 18, 2014, OTO Group collaborates to hold blood donor activity with the theme “One Drop One Hope for Saving Mothers” at the Head Office, and managed to collect 189 bags of blood. OTO Group also donated Rp267 million and US$ 6.000 for PMI.

Bantuan PendidikanProgram CSR di bidang pendidikan difokuskan pada pemberian beasiswa. Pada tahun 2014 OTO Group telah memberikan 608 beasiswa kepada putra-putri karyawan yang berprestasi, melalui program OTO Group Scholarship dengan rincian 261 beasiswa melalui PT Oto Multiartha dan 347 beasiswa melalui PT Summit Oto Finance. Masing-masing putra-putri karyawan dengan jenjang pendidikan SD dan SMP yang mendapat beasiswa menerima bantuan dana Rp250 ribu perbulan, sedangkan untuk putraputri karyawan pada jenjang SMA menerima beasiswa senilai Rp300 ribu per bulan.

Bantuan KesehatanKegiatan tanggung jawab sosial OTO Group dalam rangka upaya peningkatan kesehatan masyarakat pada tahun 2014 di bidang sosial di antaranya adalah donor darah yang dilakukan melalui kerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Pada tanggal 18 November 2014, OTO Group bekerjasama mengadakan kegiatan donor darah dengan tema ‘One Drop One Hope for Saving Mothers’ yang diadakan di Kantor Pusat. Kegiatan donor darah ini berhasil mengumpulkan 189 kantong darah. OTO Group juga menyumbangkan dana untuk PMI sebesar Rp267 juta dan US$ 6.000.


Sport AssistanceThe Company also participated in social responsibility in the field of sport, which was 20 km marathon “Ekiden Race for Share” on October 12, 2014 at the Green Office Park, Bumi Serpong Damai (BSD), South Tangerang. This event was the third time since the initial time it was successfully held in 2012. Through this event OTO Group invite their employees in the area of Jabodetabek to build a healthy body and soul as well as sharing with others. What is meant with Sharing with Others was, OTO Group donated Rp1.000.000,- for every team succeeded in reaching the finish line, which then to be handed over to the Corporate Secretary to be proceeded for the Company’s CSR. The OTO Ekiden Race for Share distance was 20 Km; 4 runners in a team, each runner will covers 5 km which will be continued by the next runner. The total participants joined in this event reached 1.184 people divided into 296 teams. The participants are the employees of OTO Group and several invited guests. The Ekiden sport itself first introduced in Japan to commemorate the translocation of Japan capital city from Kyoto to Tokyo in 1917.

Bantuan Kegiatan OlahragaPerusahaan juga ikut berpartisipasi dalam tanggung jawab sosial dibidang olah raga, yaitu lari marathon 20 km “Ekiden Race For Share” pada tanggal tanggal 12 Oktober 2014 di Green Office Park, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan. Kegiatan ini merupakan kali ketiga setelah sukses pada penyelenggaraan perdana tahun 2012. Melalui kegiatan olahraga ini, OTO Group mengajak para karyawannya di kawasan Jabodetabek untuk membangun tubuh dan jiwa yang sehat sekaligus dapat berbagi dengan sesama. Berbagi dengan sesama yang dimaksud adalah kegiatan OTO Group ini memberikan donasi sebesar Rp1.000.000 untuk setiap tim yang berhasil mencapai garis finish untuk kemudiaan diserahkan ke Corporate Secretary untuk kepentingan CSR Perseroan. Jarak tempuh OTO Ekiden Race For Share adalah sejauh 20 Km; empat pelari dalam satu team akan menempuh jarak 5 km yang akan dilanjutkan oleh pelari berikutnya. Total peserta yang mengikuti kegiatan lomba lari kali ini mencapai 1.184 orang yang terbagi dalam 296 tim. Peserta adalah dari karyawan OTO Group serta beberapa tamu undangan. Olahraga Ekiden sendiri pertama kali diperkenalkan di Jepang untuk memperingati ulang tahun perpindahan ibu kota Jepang dari Kyoto ke Tokyo pada tahun 1917.


Socio-CultureFor the third time, OTO Group partook in Jak-Japan Matsuri festival took place on Parkir Timur Senayan, Jakarta. This festival of Japan cultural in Jakarta was held on September 20, 2014. On this festival, OTO Group performed various typical Japanese games, such as Sumo, Fukuwarai, and Origami. OTO Group participation in this Jak-Japan Matsuri festival received a warm welcome from the visitors, as much as 1.354 people visited OTO Group stand since it opened on 10.00 up to 21.00.

Sosial BudayaUntuk ketiga kalinya, OTO Group kembali ikut memeriahkan festival Jak-Japan Matsuri yang diadakan di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Kegiatan festival kebudayaan Jepang di Jakarta ini, berlangsung pada 20 September 2014. Pada festival tersebut OTO Group menampilkan berbagai permainan khas Jepang, diantaranya adalah Sumo Games, Fukuwarai dan Origami. Keikutsertaan OTO Group pada festival Jak-Japan Matsuri mendapat sambutan hangat dari pengunjung, tercatat 1.354 orang yang berkunjung ke stand OTO Group sejak dibuka pukul 10.00 hingga 20.00 WIB.


Socio-ReligionAs a form of affectionate for the orphans and less fortunate, on September 9, 2014, OTO Group gave donation to Panti Sosial Asuhan Anak Yayasan Taman Harapan Tasikmalaya of Rp10.000.000,-.

The social activity conducted by the Company, as well as provided assistance to the needs in the community is part of the Corporate Social Responsibility (CSR) implementation, which will be continue to be doing by OTO Group in the years to come. The CSR implementation is expected to bring positive impact and to become an optimum contribution for the well being of community in general.

Source of Funds and Allocation (in Rupiah)

Social Responsibilty to EmployeesThe employees is the backbone of the Company, therefore we provide full attention as the manifestation of CSR in the responsibility to employees. This program was conducted through the implementation of working hours in accordance with Labor Law, the implementation of employee leave, the provision of health insurance, as well as scheme of a fair compensation for employees. The program of responsibility

Sosial KeagamaanSebagai wujud kepedulian terhadap anak yatim dan fakir miskin, pada tanggal 9 September 2014 OTO Group memberikan donasi ke Panti Sosial Asuhan Anak Yayasan Taman Harapan Tasikmalaya sebesar Rp10 juta.

Kegiatan sosial yang dilakukan oleh perusahaan serta pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, adalah sebagai bentuk pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), yang akan terus dilakukan oleh OTO Group pada tahun-tahun mendatang. Pelaksanaan CSR tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif dan menjadi kontribusi yang optimal bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

Sumber Dana dan Alokasi (dalam rupiah)Keterangan Jumlah Dana/Description of Amount 2014 2013 Perubahan/Changes

Donasi dan Kontribusi/Donation and Contribution 1,261,573,050 1,073,577,979 17,5%

Tanggung Jawab Kepada KaryawanKaryawan merupakan tulang punggung perusahaan. Karena itu kami memberikan perhatian penuh sebagai perwujudan CSR dalam tanggung jawab terhadap karyawan. Progam ini dilaksanakan melalui pemberlakuan jam kerja sesuai dengan UU Ketenagakerjaan, penerapan cuti karyawan, pemberian asuransi kesehatan serta skema imbal jasa yang berkeadilan kepada seluruh karyawan. Program tanggung jawab terhadap


to employees that has been implemented by the Company during 2014 including: (1) Training and development of employees; (2) Equality and equal work opportunities; (3) The use of local labor.

Industrial RelationThe arrangement of industrial relation is very important to enhance productivity or performance of the Company, and to achieve the welfare of the employees and employers in an equal way. PT Oto Multiartha in realizing the industrial relation has provide an open communication for all employees, among others opennes in the process of preparing the Company’s Activity plan, also the availability of information disclosure on the Company’s performance.

To capture the employees’ aspiration, PT OTO Multiartha provide the facility of “Our Mailbox” for the whole employees. Employee can send their message in a form of opinion, critic, or suggestion directly to Management through email, letter, or text message without boundary between the management and employees so long as for the benefit of the Company.

The management of PT Oto Multiartha realize that the health of their employees affect on the productivity of the Company. Therefore, the Company provides sport and health training program for employees of OTO Group.

Social Responsibility in the field of Consumer ProtectionThe Company has a strong commitment to deliver an excellent service to customers. One of which is to provide facilities that ease the customers to convey inquiry, information, or complaint to OTO Call Center 1500 686, email [email protected], and also by providing a menu of “Tanya OTO (Ask OTO)” on the Company’s website, www.oto.co.id. The Company also serves a walk-in customer, through mail, or conveys complaint through mass media. Each inquiry, information, and complaint from customers is top priority for the Company to attends and given solution promptly, accurately, and satisfying.

During 2014, the Company has received 110 customer complaints, and has been analyzed and followed up by the Company as follows:

karyawan yang telah dilaksanakan oleh Perseroan selama tahun 2014 melipti: (1) Pelatihan dan pengembangan karyawan; (2) Kesetaraan dan Kesempatan Kerja yang Sama; (3) Penggunaan tenaga kerja lokal.

Hubungan IndustrialPengaturan hubungan industrial sangatlah penting guna meningkatkan produktivitas atau kinerja Perseroan serta tercapainya kesejahteraan karyawan dan pengusaha secara adil. PT Oto Multiartha dalam mewujudkan hubungan industrial telah menyediakan komunikasi terbuka bagi seluruh karyawan, antara lain keterbukaan dalam proses penyusunan rencana Aktivitas Perseroan, juga tersedianya informasi terbuka tentang kinerja Perseroan.

Untuk menjaring aspirasi karyawan, PT Oto Multiartha menyediakan fasilitas ‘Kotak Surat Kita’ bagi seluruh karyawan. Karyawan dapat mengirimkan pesan berupa pendapat, kritik, atau saran langsung kepada Manajemen melalui email, surat, maupun SMS tanpa batasan antara manajemen dan karyawan selama bertujuan untuk kemajuan Perseroan.

Manajemen PT Oto Multiartha menyadari bahwa kesehatan karyawan berpengaruh pada produktivitas Perseroan. Untuk mendukung sasaran tersebut perseroan memberikan perhatian berupa program pelatihan olahraga dan kesehatan bagi karyawan di dalam lingkungan OTO Group.

Tanggung Jawab Sosial Bidang Perlindungan KonsumenPerseroan memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan. Salah satunya dengan menyediakan fasilitas yang memudahkan pelanggan untuk menyampaikan pertanyaan, informasi dan keluhan melalui layanan OTO Call Center 1500 686, email [email protected] dan juga menyediakan menu "Tanya OTO" pada website perseroan, www.oto.co.id. Perseroan juga melayani customer yang datang langsung, melalui surat, atau menyampaikan keluhan melalui media massa. Setiap pertanyaan, informasi dan keluhan pelanggan merupakan prioritas perseroan untuk dapat dilayani dan diberikan solusi dengan cepat, tepat dan memuaskan.

Selama tahun 2014 perusahaan telah menerima 110 keluhan pelanggan, dan telah dianalisis oleh Perusahaan serta telah ditindaklanjuti sebagai berikut:

Total Complain Branch Response% Complain Solvedby Total Complain

% Complain Solvedby Branch Response

110 110 100% 100%


Call CenterUntuk menyediakan kenyamanan layanan kepada pelanggan, PT Oto Multiartha telah mengembangkan Call Center yang mudah diakses para pelanggan. Dengan dukungan teknologi telekomunikasi yang handal dan customer database yang lengkap, para agen Call Center Perseroan memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan.

Perseroan tidak pernah berhenti mengoptimalkan layanan Call Centre untuk memuaskan para pelanggan. Perseroan menghadirkan Call Center layanan prima dengan mengacu pada motto Service & Solution with Smile.

Peningkatan layanan call center tentunya harus diikuti dengan perkembangan teknologi yang canggih dan sumber daya manusia yang berkualitas, dan dengan demikian, peningkatan teknologi dan keterampilan agen Call Center senantiasa menjadi perhatian utama.

Sejak tahun 2010, call center telah menerapkan teknologi SMS engine yang berfungsi untuk mengingatkan para pelanggan mengenai tanggal jatuh tempo angsuran berikut informasi terbaru kepada pelanggan.

Selain itu, sistem dan prosedur Call Center Perseroan telah disederhanakan untuk mempercepat pelayanan. Call Center Perseroan berkomitmen ‘satu hati untuk satu tujuan’ dengan menciptakan good image Perusahaan melalui Call Center dan berupaya untuk menjadi media penghubung antara

Call CenterTo provide a convinience service for the customers, PT Oto Multiartha has developed Call Center that is accessible by customers. With the support of a reliable telecommunication technology and a comprehensive customer database, the Call Center agents of the Company deliver the best service for the customers.

The Company never ceased to optimized the Call Center service to satisfying the customers. The Company present service excellent Call Center referring to the motto of Service & Solution with Smile.

The enhancement on call center service surely must be followed by an advance technology development and qualified human resources, hence, the development in technology and the skills of Call Center agents continuously become a primary attention.

Since 2010, call center has implemented SMS engine technology that function to remind the customers on their next installment due date as well as the newest information.

Furthermore, the system and procedure of the Compay’s Call Center has been simplified to accelerate the service. Call Center of the Company committed to be “one heart one goal” to create good image of the Company through Call Center and seeks to be a connecting media between the customers


customer dan Perusahaan. Oleh sebab itu kualitas pelayanan Call Center selalu diawasi dengan ketat untuk menjaga kepuasan pelanggan.

Dalam rangka meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di Call Center , Perseroan secara berkala menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan para agen menangani pelanggan, pengetahuan tentang produk pembiayaan, teknik bernegosiasi serta upaya untuk peningkatan produktivitas dalam interaksi dengan pelanggan.

Berkat kerja keras dan pelayanan yang prima, Call Center Perseroan telah berhasil meraih penghargaan Call Center Award dari Majalah Marketing untuk lima tahun berturut – turut, yakni tahun 2008, 2009, 2010 dan 2011. Hal ini membuktikan bahwa Call Center Perseroan selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan.

and the Company. Therefore the quality of Call Center services are closely monitored to maintain customers’ satisfaction.

In order to escalate the skills of human resources in Call Center, the Company organize training periodically to improve the ability of the agents to handle customers, knowledge on financing products, negotiating techniques, as well as effort to enhance productivity in interact with customers.

Due to hard work and excellent service, Call Centre of the Company managed to achieved Call Centre Award from Marketing Magazine for five consecutive years, in 2008, 2009, 2010, and 2011. This proven that the Company’s Call Center always provide the best service for its customers.


JARINGAN USAHA OFFICES ADDRESS

No Jaringan Usaha/Unit Alamat/Address Telepon Fax

1 Cempaka Mas Ruko Mega Grosir Cempaka Mas, Blok Q No. 12 & 14, Jl. Letjen. Soeprapto, Jakarta Pusat 021-4213005 021-4269965

2 Kelapa Gading Komp. Ruko Plaza Pasifik, Jl. Boulevard Barat Raya, Blok B 1 No. 22 & 24, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara 021-45850808 021-45843538

3 Bekasi Komp. Bekasi Mas Blok C No. 27- 29, Jl. Ahmad Yani, Bekasi 021-88955646 021-88961107

4 Kalimalang Jl. Raya Kalimalang (Tarum Barat) No. 1 C - D, Jakarta Timur 021-86904555 021-86904550

5 Karawang Jl. Jend. Ahmad Yani (By Pass) No.43, Karawang 0267-417271 0267-417273

6 Pecenongan Komp. Ruko Red Top Square, Blok B No. 5 & 6, Jl. Pecenongan No. 72 Jakarta Pusat 021-34834709 021-3500125

7 Cilegon Jl Raya Serang – Cilegon No.11 Rt 01/01 Kel. Cibeber Kec. Cibeber, Kota Cilegon 42423 0254-388223 0254-388212

8 Kedoya Komp. Kedoya Elok Plaza, Blok DC Kav.55, Jl. Panjang Arteri Kedoya, Kel. Kedoya Selatan Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat 021-58301903 021-58301904

9 Tangerang 1 Komp. Mahkota Mas Blok J No. 39, Jl. MH. Thamrin, Cikokol, Tangerang 021-55744640 021-55744641

10 Tangerang 2 Ruko Tol Boulevard Blok G No.20 Jl. Pahlawan Seribu, Rawa Buntu BSD, Tangerang Selatan 021-53164455 021-53164454

11 Bogor Jl. Raya Pajajaran No. 20 L, Baranangsiang, Bogor Timur, Bogor 0251-8350222 0251-8350666

12 Cibubur Ruko Cibubur Point Automotive Centre Blok A No.12 B Harjamukti, Cimanggis Depok 021-84303878 021-84303877

13 Depok RUKO ITC DEPOK No 40-41 Jl Margonda Raya Depok 021-7774222 021-7773222

14 Pondok Indah Jl. Sultan Iskandar Muda, Praja Dalam No. E 9 Arteri Pondok Indah Kebayoran Lama Jakarta Selatan 021-7291920 021-7291918

15 Bandung 1 Jl. BKR No. 73 Bandung, Kode Pos 40254 022-5220999 022-5226655

16 Bandung 2 Jl. Lengkong Kecil No. 49 A Kel. Paledang Kec. Lengkong, Bandung 40261 022-4201926 022-4201927

17 Cirebon Komp. Ruko Kesambi Regency No. 9, Jl. Kesambi Raya, Cirebon 0231-207022 0231-234002

18 Garut Ruko Intan Business Center (IBC) Blok C No 25 - 26 Jl. Pramuka Pakuwon Garut Kota Garut 44117 0262-544572 0262-544571

19 Sukabumi Jl. Jend Sudirman no 75 F RT.003 RW.003 Gunung Parang Cikole Sukabumi

0266-243800 / 0266-243794 / 0266-243796

0266-243797

20 Tasikmalaya Jl.KH Zaenal Mustafa, Komplek Ruko Permata Regency, Ruko Permata Raya, Blok T No.5 – 6, Kahuripan, Tawang 0265-345016 0265-345017

21 Purwokerto Komplek Ruko Satria Plaza Blok AB No. 9 Jl. Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah 0281-641480 0281-641482

22 Semarang Jl. Sriwijaya 8 C-D, Kel Tegalsari Kec Candisari, 50251 024-86453131 024-86453130

23 Solo Ruko Super Makmur Blok 8.A, Jl.Raya Solo Permai- Solo Baru, Sukoharjo - Jawa Tengah 0271-620933 0271-621433

24 Tegal Jl. Yos Sudarso No. 20, Komp. Ruko Nirmala Estate Blok 2-3 A Tegal 0283-324273 0283-324274

25 Yogyakarta Ruko Casa Grande No. 18, Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo, Yogyakarta 0274-871310 0274-871309

26 Jember Komp Mutiara Shopping Center Kav.35 Jl Diponegoro No.3 Jember – Jawa Timur Kode pos 68137 0331-421055 0331-482188

27 Kediri Jl. Soekarno Hatta 150 D, Kab. Kediri 0354-672590 0354-672591

28 Malang Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 85 Malang 0341-476780 0341-476781

29 Sidoarjo Komplek Ruko Sun City Blok A-16 & 17, Jl. Pahlawan Sidoarjo, 61212 031-8072688 031-8072689

ALAMAT JARINGAN USAHA/Office Address PT Oto Multiartha

No Jaringan Usaha/Unit Alamat/Address Telepon Fax

30 Surabaya 1 Jl. Gentengkali No. 77 B - 79, Surabaya. kode pos 60275 031-5461449 031-5461450

31 Surabaya 2 Ruko Megah Galaxy Jl. Kertajaya Indah Timur Blok 16/B-1 Surabaya 031-5997007 031-5990378

32 Balikpapan Jl. MT. Haryono Rt 84 (Ring Road) No.6, Kel. Gunung Bahagia, Balikpapan. 0542-744266 0542-744267

33 Banjarmasin Jl. Ahmad Yani Km. 5 No. 457, Pemurus Luar, Banjar Selatan, Banjarmasin 0511-3256725 0511-3256393

34 Palangkaraya Jl. RTA. Milono Km. 2.5 Kel. Menteng Kec.Jekan Raya Palangkaraya-Kalimantan Tengah 0536-3228827 0536-3228582

35 Pontianak Komplek Pertokoan Pontianak Mal Blok AA-50 Jl. Teuku Umar , Pontianak, Kalimantan Barat 0561-743767 0561-743115

36 Samarinda Komplek Mall Lembuswana Blok F No. 3 & 5, Jl. S. Parman, Samarinda 0541-731321 0541-743970

37 Sampit Jl. HM Arsyad Km. 2.5 Sampit – Kalimantan Tengah 0531-31724 0531-31842

38 Denpasar Komp. Pertokoan Sudirman Agung Blok F No. 6 & 7, Jl. P.B. Sudirman, Denpasar 0361-242934 0361-242936

39 Gorontalo Jl. Prof. DR. HB Jassin N0 436 (ex Jl. Agus Salim) RT/RW 002/001 Kel Dulalowo Kec Kota Tengah, Gorontalo 0435-827415 0435-827415

40 Kendari Jl. Achmad Yani No. 62 A (depan stadion lakidende), Kadia, Kendari, Sulawesi Tenggara 0401-3190479 0401-3196168

41 Makassar Jl. Jend. Sudirman No. 54 B (Jl. Karunrung), Makassar 0411-833055 0411-833056

42 Manado Ruko Mega Profit Kawasan Mega Mas Blok. F1 No. 19 Jl. Piere Tendean Boulevard, Manado 0431-866488 0431-870688

43 Mataram Komplek Pertokoan Town Palace No 28, Jl Sriwijaya, Mataram0370-628194 / 0370-634793 / 0370-634739

0370-628374

44 Palu Jl. Towua No 62 C Tatura Selatan Palu Selatan Palu SULTENG kode pos 94126 0451-485100 0451-486969

45 Jambi Jl. Prof. H.M Yamin, SH , RT 13, Kel. Payo Lebar, Kec. Jelutung, Simpang Pulai, Jambi 0741-670870 0741-670866

46 Muara Bungo Jl. Sudirman No.27 Rt.09 Rw.04 Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Rimbo Tengah Kab. Bungo Jambi 0747-322207 0747-322952

47 Bangka Jl. Raya Koba Komplek Ruko Bangka Mart No 11 & 12, Desa Dul Pangkalan Baru Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung 0717-438479 0717-438435

48 Bengkulu Jl. Kapten Tendean KM 6,5 Kel. Jalan Gedang Kec. Gading Cempaka Kota Bengkulu 0736-26075 0736-21020

49 Lampung Jl. Gajah Mada No. 63, Kotabaru, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung 0721-242042 0721-242040

50 Palembang Jl. Jend. Sudirman No.3269/3270 Km. 3,5, Palembang 0711-320979 0711-320976

51 Banda Aceh Jl. Prof. DR. Moh. Hasan (Samping TiKi Batoh), Gampong Blang Cut, Kec. Lueng Bata, Banda Aceh 0651-35515 0651-35516

52 Medan 1 Jl. Putri Hijau No. 8 G-H-I Medan 061-4154100 061-4538070

53 Medan 2 Jl. Gajah Mada No. 6A, Medan 061-4536470 061-4530979

54 Padang Jl. S. Parman 236 G-H Ulak Karang Barat, Padang 0751-445499 0751-7051755

55 Rantau Prapat Jl. SM Raja No 22 Bakaran Batu Rantau Selatan Rantau Prapat Labuhan Batu 0624-22120 0624-22640

56 Batam Jl Laksamana Bintan, Komp. Ruko Bintang Mas Blok D No. 7, Sei Panas kode pos 29456, Batam 0778-456602 0778-456603

57 Pekanbaru Komplek Taman Mella Blok A1-2, Jl. Tuanku Tambusai, Pekanbaru 28282 0761-839696 0761-839797

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL REPORT

KANTOR PUSATGedung Summitmas II, Lantai 18Jl. Jend. Sudirman Kav. 61-62 Jakarta 12190Tel : (62-21) 5226410Fax : (62-21) 5226424Website : www.oto.co.id

daftar isi - otokreditmobil · pdf filevisi, misi, filosofi, dan ... jumlah ekuitas / total...

Documents