crp
DESCRIPTION
crpTRANSCRIPT
Oleh : Purwanto,S.Si
Disampaikan di Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta
KuesionerKuesioner merupakan salah satu cara untuk
mengumpulkan data dari responden melalui daftar pertanyaan yang berhubungan dengan suatu penelitian tertentu, yang telah disiapkan sebelumnya.
Kuesioner sebaiknya berisi tentang pertanyaan yang memuat :FaktaPendapatPersepsi diri
Memuat Fakta
Memuat Fakta
Memuat Pendapat
Persepsi Diri
Tujuan Pembuatan Kuesioner
Tujuan pembuatan kuesioner diantaranya untuk memperoleh : Informasi yang relevan dengan tujuan penelitianInformasi dengan reliabilitas & validitas setinggi
mungkin
Bentuk Umum KuesionerBentuk umum kuesioner menutut Maylor and Blackmon :
1) Perancangan instrumen
2) Pembuatan lay out daftar pertanyaan (kuesioner)
3) Melihat kembali panjangnya kuesioner.
1. Perancangan InstrumenUntuk menciptakan kondisi yg menyenangkan
Pertanyaan perlu diurutkan sedemikian rupa sehingga pelaksanaan wawancara mengalir lancar.
Diawali dengan pernyataan yang terkait dengan kondisi demografi keluarga & dilanjutkan dengan pertanyaan yang dikembangkan dari variabel dan atau indikator yang menjadi fokus penelitian; yakni dengan membagi pertanyaan ke dalam beberapa sesi.
ContohTopik:
Analisis Pendapatan Cabang Usaha TaniDibagi menjadi sesi:
1. Karakteristik rumahtangga responden
2. Penguasaan teknik budidaya
3. Identifikasi biaya cabang usaha tani
4. Penerimaan cabang usaha tani
2.Pembuatan Lay Out Daftar PertanyaanPenataan atau lay out kuesioner sangat diperlukan untuk
kuesioner formal atau yang berskala besarRancangan yang bagus dapat memotivasi respon responden.Layout atau design dari kuesioner yang baik memuat empat
bagian :1. Pengantar yang menjelaskan tujuan riset,identitas periset, cara
jawab dan permohonan kepada responden untuk berpartisipasi dalam riset.
2. Pertanyaan2 yang berkaitan dengan karakteristik atau identitas responden sesi pertama
3. Pertanyaan2 utama yang berisi daftar pertanyaan yang berhubungan dengan masalah riset sesi kedua dst
4. Penutup yang berisi ucapan terimakasih dan/ atau cara mengembalikan kuesioner.
3.Melihat Kembali Panjangnya KuesionerDimaksudkan untuk meyakinkan bahwa
pelaksanaan wawancara tidak terlalu lama dan tidak didapatkan pertanyaan yang tidak terjawab
Pada kondisi letih, responden akan memberikan jawaban yang tidak terkontrol, atau dapat juga tidak dapat melengkapi keseluruhan pertanyaan yang dipersiapkan.
Tipe Kuesioner1) Closed-Ended Questions
2) Open-Ended Questions
3) Combine (a) & (b)
4) Contingency Questions
5) Matrix Questions (Baker, 1988)
1. Closed-Ended QuestionsPertanyaan tertutup (closed-ended quesition);yaitu
bentuk pertanyaan dg memberikan bbrp alternatif jawaban (multiple choice).
Kelebihan bentuk pertanyaan tertutup adalah:pencacah (enumerator) lebih cepat mencacatan
jawaban dan responden lebih cepat memberikan jawaban,
ketepatan data lebih terjaminmempermudah dalam pelaksanaan entry data.
Kuesioner Tertutup
2. Open-Ended QuesitionYakni pertanyaan yg memberikan kebebasan thdp
responden ( sumber informasi/data) dlm memberikan jawaban atas pertanyaan enumerator
Note:Enumerator mencatat jawaban mengikutiKelebihannya adalah peneliti dpt memperoleh
data sesuai dg aspirasi enumerator, namun agak kesulitan dlm pelaksanaan entry data respon responden.
Kuesioner Terbuka
3. Combine Open-ended & Close-ended QuestionsYaitu bentuk pertanyaan yg memberikan bbrp
alternatif jawaban, namun disusul dg alternatif jawaban lain yg diisi sendiri oleh responden
Kuesioner Semi Terbuka & Tertutup
4.Contingency Questionsyakni pertanyaan yg menyajikan beberapa alternatif
jawaban, namun disusul dengan pertanyaan terbuka yg memberikan kebebasan responden untuk melengkapi penjelasan atas jawaban yg dipilihnya.
Contoh
5.Matrix QuestionsYaitu bentuk daftar isian dg penyajian matrik yg
berisi bbrp pertanyaan dan atau pernyataan yg dilengkapi dg bbrp alternatif jawaban jawaban.
Contoh
Contoh
Perlu Diperhatikan...1. Gunakan kata & kalimat yang sederhana
Contoh :
Bagaimana status Ibu?
Apakah Ibu telah bersuami?
2. Pertanyaan sebaiknya bersifat khusus
Contoh :
Apakah Anda puas dengan Puskesmas Cinere?
Apakah Anda puas dengan pelayanan Puskesmas Cinere?
Perlu Diperhatikan...3. Hindari pertanyaan yang ambiguous
Contoh :
Apakah Anda suka minum teh atau kopi?
4. Hindari pertanyaan yang bersifat samar
Memuat kata : secara umum, agak, biasa, dll
Contoh :
Secara umum pelayanan Puskesmas Cinere memuaskan?
Perlu Diperhatikan...5. Hindari pertanyaan yang bersifat sugesti
Contoh :
Apakah Anda setuju supaya...?
Apakah Pemerintah harus lebih banyak berperan dalam...?
6. Hindari pertanyaan yang bersifat persumasi
(responden dianggap mpy pengetahuan yg baik tentang pertnyaan yg ditanyakan)
Contoh :
Apakah Anda mengkonsumsi antibotik?
Apakah Anda mengkonsumsi antibotik pada sakit deman sebelumnya?
Perlu Diperhatikan...7. Jangan membuat pertanyaan yang membuat malu
responden
Contoh :
Apakah Anda perpartisipasi aktif dalam Program 3M?
8. Hindari pertanyaan yang membutuhkan ingatan responden yang berlebihan
Contoh :
Pada umur berapakah pertama kali Anda diimunisasi?