critical appraisal

19
JOURNAL READING “USE OF PROBIOTICS FOR MANAGEMENT OF ACUTE GASTROENTERITIS: A POSITION PAPER BY THE ESPGHAN WORKING GROUP FOR PROBIOTICS AND PREBIOTICS” Oleh: Amalia Fatmasari Pembimbing: Dr. Hj. Nurvita Susanto, SpA Dr. H. Budi Risjadi, SpA, M Kes

Upload: amalia-fatmasari

Post on 14-Dec-2015

248 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

ryfth

TRANSCRIPT

JOURNAL READING

“USE OF PROBIOTICS FOR MANAGEMENT OF ACUTE GASTROENTERITIS: A POSITION PAPER

BY THE ESPGHAN WORKING GROUP FOR PROBIOTICS AND PREBIOTICS”

Oleh:

Amalia Fatmasari

Pembimbing:

Dr. Hj. Nurvita Susanto, SpA

Dr. H. Budi Risjadi, SpA, M Kes

Validitas

• Apakah pertanyaan penelitian didefinisikan dengan jelas dan spesifik?

• Ya, pertanyaan penelitian mengungkapkan populasi yang diteliti, jenis intervensi, kelompok pembanding, dan hasil akhir yang dinilai

• Apakah studi-studi yang dilibatkan dalam review menggunakan design yang sesuai untuk pertanyaan yang diajukan?

• Ya, studi yang diambil adalah studi dengan metode RCT

• Apakah Jurnal ini layak untuk dilanjutkan? • Ya.

• Apakah strategi pencarian artikel yang relevan dinyatakan dengan jelas?

• Ya, jumlah trials yang digunakan dicantumkan dalam setiap pemmbahasan probiotic. Dengan kriteria inklusi anak-anak yang sebelumnya sehat, dengan GEA, dan kriteria eksklusi adalah anak-anak dengan kondisi beresiko, anak dengan penyakit kronis, imunodefisiensi.

• Apakah dilakukan penilaian terhadap kualitas studi-studi yang dilibatan dalam review dan meta analisis?

• Ya, dilakukan penilaian kekuatan bukti dan rekomendasi, dan alasan penilaian.

Menilai Hasil• Apakah hasil yang diinginkan konsisten antara studi-studi

yang dilibatkan?• Studi-studi yang dilibatkan melakukan penilaian terhadap

durasi diare, dimana hasil studi tersebut berbeda sesuai dengan strain bakteri tersebut. Setiap strain terdiri dari beberapa data RCT yang homogen. Outcome primer berupa penilaian feses, durasi diare,dan output lain berupa lama opname, peningkatan BB setelah rehidrasi, lama episode muntah, juga masuk ke dalam penilaian.

• Apakah hasil keseluruhannya?• Analisis menggunakan cara stratifikasi berdasarkan

karakteristik

• Seberapa signifikan dan presisi hasilnya?• Hasil dari masing-masing review sistematis setiap bakteri

memiliki nilai yang berbeda-beda, dimana diberikan penilaian oleh GRADE sesuai dengan kualitas bukti.

Menilai Relevansi1. Kesamaan populasi studi dengan populasi lokal:• Studi dilakukan di beberapa negara (digolongkan dalam

European dan non-European) kepada infant dan anak-anak tanpa penyakit kronis, kondisi beresiko dan imunodefisiensi.

2. Keuntungan dan kerugian• Keuntungan dari pemberian probiotik dengan rekomendasi kuat

adalah durasi diare yang berkurang secara signifikan, bila diberikan dalam dosis yang adekuat dan pada anak tanpa penyakit pemberat.

• Kerugian dari pemberian probiotik adalah bertambahnya biaya pengobatan dan kemungkinan efek samping berupa resistensi terhadap beberapa jenis antibiotic seperti vancomicyn, tetraciclyn, dan lyncomicyn. Namun efek samping tersebut dapat dihindari dengan menghindari beberapa strain probiotik.

3. Pilihan pasien• Di Indonesia penggunaan probiotik sudah mulai menjadi

salah satu pilihan terapi complementary namun tidak menggantikan terapi rehidrasi sebagai pencegah kematian utama pada kasus GEA.

4. Ketersediaan• Di Indonesia, sudah tersedia berbagai macam probiotik

dalam berbagai merk dan harga.

5. Biaya• Probiotik saat ini belum tersedia dalam produk generik,

dan harga perkonsumsi sekitar 8-10x harga 1 oralit.

Kesimpulan• Rehidrasi adalah pengobatan utama untuk GEA dan harus diterapkan

secepatnya.• Secara keseluruhan, probiotik sebagai terapi tambahan untuk rehidrasi

mengurangi durasi diare sekitar 1 hari; namun di dalam data, perbedaan strain dalam satu meta analisis masih dipertanyakan. Efek Probiotik spesifik sesuai dengan strain, dengan demikian, efektifitas dan keamanan masing-masing strain harus ditetapkan, dan rekomendasi untuk setiapstrain ini harus dibuat.

• Keamanan dan efek klinis dari satu mikroorganisme probiotiktidak boleh digeneralisasikan untuk mikroorganisme probiotik lainnya.

• Kurangnya bukti mengenai efektifitas dari suatu probiotik tertentu bukan berarti bahwa probiotik tersebut tidak memiliki kelebihan dalam terapi.

• Studi yang mendokumentasikan keampuhan suatu strain dengan dosis spesifik pada tempat spesifik tidak dapat disamakan dengan penggunaan dalam dosis berbeda di tempat yang berbeda.

• Rekomendasi Spesifik:• 1. Penggunaan probiotik berikut dapat dipertimbangkan

dalam pengelolaan anak-anak dengan GEA sebagai tambahan untuk terapi rehidrasi :a. Low evidence, rekomendasi kuat: LGG, S boulardiib. Very low evidence, rekomendasi lemah: L reuteri DSM 17938, dan L acidophilus LB 2. E faecium SF68 tidak disarankan dalam manajeme anak-anak dengan GEA karena strain ini dapat menyebarkan resistensi vancomycin

Saran• Disarankan agar dilakukan percobaan studi di Indonesia

untuk melihat cost-effectiveness, dan untuk mendokumentasikan keamanan dan keefektifan setiap strain.