rapid critical appraisal (case control) sip

12
TUGAS METODOLOGI PENELITIAN STUDI KASUS HUBUNGAN ANTARA FAKTOR RESIKO INDIVIDUAL DAN KOMPUTER TERHADAP KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME ANGGOTA KELOMPOK VICTORIA NATASHA 22010111130111 RASTIA ALIMMATTABRINA 22010111130112 MELLISA HIDAYAH 22010111130113 ATIKA RAHMI HENDRINI 22010111130114 AFIFAH PREYANKA DUMI 22010111130115 AISHAH ANINDYANING P 22010111130131 FARDIANSYAH D 22010111110133 HILALIYAH 22010111110134 ANINDYO ABSHAR ANDAR 22010111110135 DAYINTA RAHMA ARDIYANTI 22010111110136

Upload: fardi-ristyan

Post on 19-Feb-2016

57 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Case control

TRANSCRIPT

Page 1: Rapid Critical Appraisal (Case Control) Sip

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

STUDI KASUS HUBUNGAN ANTARA FAKTOR RESIKO INDIVIDUAL DAN KOMPUTER TERHADAP KEJADIAN

COMPUTER VISION SYNDROME

ANGGOTA KELOMPOK

VICTORIA NATASHA 22010111130111RASTIA ALIMMATTABRINA 22010111130112MELLISA HIDAYAH 22010111130113ATIKA RAHMI HENDRINI 22010111130114AFIFAH PREYANKA DUMI 22010111130115AISHAH ANINDYANING P 22010111130131FARDIANSYAH D 22010111110133HILALIYAH 22010111110134ANINDYO ABSHAR ANDAR 22010111110135DAYINTA RAHMA ARDIYANTI 22010111110136

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

2013

Page 2: Rapid Critical Appraisal (Case Control) Sip

Methodology Checklist: Case-control Studies

Study identification Hubungan Antara Faktor Risiko Individual dan Komputer terhadap Kejadian Computer Vision Syndrome Oleh Amira Azkadina (G2A 008 018) diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Ujian Hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa Progam S-1 Kedokteran Umum

Section 1: Internal validityIn an well conducted case control study: In this study the criterion is:1.1 The study addresses an appropriate and clearly focused

question Fokus utama : Tinjauan faktor individual dan faktor komputer terhadap kejadian CVS

Selection of subjects1.2 The cases and controls are taken from comparable

populationsKasus dan kontrol sebanding.Kasus : Pekerja pengguna komputer dengan minimal tiga gejala utama CVSKontrol : Perkerja pengguna komputer yang tidak mengeluhkan gejala samasekali hingga mengeluhkan kurang dari tiga gejala utama CVS

1.3 The same exclusion criteria are used for both cases and controls

Kriteria eksklusi antara kasus dan kontrol sebanding.

1.4 What percentage of each group (cases and controls) participated in the study?

Cases: 50%Controls: 50 %

1.5 Comparison is made between cases and controls to establish their similarities or differences

YaMenetepakan perbedaan anara kasus dan kontrol berdasarkan jumlah gejala CVS yang timbul pada pekerja pengguna komputer

1.6 Cases are clearly defined and differentiated from controls

Ya

1.7 It is clearly established that controls are non-cases YaAssessment1.8 Measures will have been taken to prevent knowledge

of primary exposure influencing case ascertainmentYa

Page 3: Rapid Critical Appraisal (Case Control) Sip

1.9 Exposure status is measured in a standard, valid and reliable way

Tidak terdapat variabel perancu

Statistical analysis1.10 Confidence intervals are provided  Ya

Jenis kelamin 95% CI=1,429-79,395Lama bekerja di depan komputer 95% CI=2,243-299,036 danLama istirahat setelah penggunaan komputer 95% CI=2,611-157,748

Section 2: Overall assessment of the study2.1 How well was the study done to minimise the risk of

bias or confounding? Code ++, +, or -

  Baik (+) karena sudah dijabarkan faktor ekslusi secara detail. Hanya saja masih dapat terjadi bias karena penelitian ini memakai recall bias dimana membutuhkan kejujuran dan bergantung pada daya ingat responden dalam mengisi kuisioner.

2.2 Taking into account clinical considerations, your evaluation of the methodology used, and the statistical power of the study, are you certain that the overall effect is due to the exposure being investigated?

YakinDilihat dari :

a. Pertimbangan klinis (sesuai patogenesis)

b. Metode : Penelitian ini merupakan obserbvasional dengan metode kasus kontrol. Variable dilakukan uji univariate, uji bivariate (metode chi-square) dan uji multivariate.

c. Kekuatan statistic :jenis kelamin p=0,02,lama bekerja di depan komputer p=0,009,lama istirahat setelah penggunaan komputer p=0,004

2.3 Are the results of this study directly applicable to the  Ya

Page 4: Rapid Critical Appraisal (Case Control) Sip

patient group targeted by this guideline? Pada Penderita CVSSection 3: Description of the study (Note: The following information is required for evidence tables to facilitate cross-study comparisons. Please complete all sections for which information is available).

3.1 Do we know who the study was funded by? Tidak diketahui, tidak dijelaskan didalam penelitian.

3.2 How many centres are patients recruited from?  3 (Wawancara langsung dengan kuesioner untuk pekerja peguna computer di Bank Jateng, RSI Sultan Agung, RSUP dr. Kariadi Semarang,)

3.3 What is the social setting (ie type of environment in which they live) of patients in the study?

[ ]   Urban  [ ] Rural  [ V] Mixed

3.4 What criteria are used to decide who should cases?  Pekerja pengguna komputerdengan minimal tiga gejala utamaCVS

3.5 What criteria are used to decide who should be controls?

 Perkerja pengguna komputer yang tidak mengeluhkan gejala sama sekali hingga mengeluhkan kurangdari tiga gejala utama CVS

3.6 What exposure or risk factor is investigated in the study? (Include dosage where appropriate)

Faktor individual : Usia (< 40 tahun, 40 tahun) jenis kelamin,penggunaan kacamata,lama bekerja dengan komputer (< 5 tahun, ≥5 tahun),lama bekerja didepan komputer (< 4 jam, ≥ 4 jam)lama istirahat setelah penggunaan komputer (< 10 menit, ≥ 10 menit)

Faktor komputer : posisi bagian atas monitor terhadap ketinggian horizontal mata,

Page 5: Rapid Critical Appraisal (Case Control) Sip

jarak penglihatan(< 50 cm , ≥ 50 cm), jenis komputer (computer tabung dengan pelapis anti glare)

Judul

Page 6: Rapid Critical Appraisal (Case Control) Sip

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR RISIKO INDIVIDUAL DAN KOMPUTER TERHADAP KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME

Kritik :

Judul menurut kami baik karena dilihat dari judul penelitian ini peneliti bermaksud ingin mencari beberapa faktor korelasi antara variabel-variabel, yakni sebagai variabel terikat adalah faktor individu dan komputer sedangkan variabel bebas adalah kejadian Computer Vision Syndrome. Judul cukup singkat, tidak terlalu panjang, dan tidak memakai singkatan.

Abstrak

Page 7: Rapid Critical Appraisal (Case Control) Sip

Dilihat dari latar belakang, kurang baik karena tidak menjelaskan betapa pentingnya kasus computer vision syndrome sehingga informasi kurang jelas, terlalu sedikit. Dengan kurangnya informasi yang diberikan memungkinkan hasil yang didapat sangat terbatas.

Dilihat dari tujuannya, sudah baik karena sesuai dengan judul penelitian, tidak menyimpang dari pokok bahasan.

Dilihat dari metodenya, cukup baik karena dijelaskan cara melakukan penelitian. Namun metode yang seharusnya dilakukan adalah cross sectional bukan case control, karena pada metode tidak dijelaskan apakah si peneliti menggunakan blinding. Selain itu, ditinjau dari judul kata hubungan cenderung mengarah pada penelitian metode cross sectional.

Dilihat dari hasilnya, sudah baik dan akurat karena sudah sesuai dengan tujuan penelitian yang ditampilkan dalam data.

Dilihat dari kesimpulan, sudah baik karena tidak mengulang kata-kata yang ada pada hasil, tidak bertele-tele , sudah mencantumkan inti yang dipermasalahkan dari penelitian.

Kerangka Teori

Kritik

Sudah baik karena sudah sistematis, variabel-variabel sudah dijelaskan secara rinci.

Page 8: Rapid Critical Appraisal (Case Control) Sip

Kerangka Konsep

Kritik

Sudah baik karena mencantumkan keterkaitan variabel-variabel yang ingin diteliti dan dapat memberikan informasi yang jelas.