cpob fullll.ppt

80
(Cara Pembuatan Obat yang (Cara Pembuatan Obat yang Baik) Baik)

Upload: firdha-firdhul

Post on 21-Jan-2016

1.935 views

Category:

Documents


283 download

TRANSCRIPT

(Cara Pembuatan Obat yang (Cara Pembuatan Obat yang Baik)Baik)

Obat digunakan untuk menyelamatkan jiwa, Obat digunakan untuk menyelamatkan jiwa,

atau memulihkan atau memelihara atau memulihkan atau memelihara

kesehatankesehatan

Menjamin bahwa konsumen menerima obat yang Menjamin bahwa konsumen menerima obat yang bermutu tinggi.bermutu tinggi.

Mengapa ?Mengapa ?

INDUSTRI FARMASI

Obat

Efficacy, Safety, and Quality

CPOBCPOB

Tujuan ?Tujuan ? Menjamin obat dibuat dan dikendalikan Menjamin obat dibuat dan dikendalikan

secara konsistensecara konsisten

Memenuhi persyaratan yang Memenuhi persyaratan yang ditetapkanditetapkan

Sesuai dengan tujuan penggunaannyaSesuai dengan tujuan penggunaannya Persyaratan izin edarPersyaratan izin edar Spesifikasi produkSpesifikasi produk

Pengendalian menyeluruhPengendalian menyeluruh Tidak hanya sekedar lulus dari serangkaian pengujian, Tidak hanya sekedar lulus dari serangkaian pengujian,

tetapi mutu harus dibangun kedalam produk tetapi mutu harus dibangun kedalam produk Mutu obat tergantung pada :Mutu obat tergantung pada :

Bahan awalBahan awal Proses pembuatanProses pembuatan Pengawasan mutuPengawasan mutu BangunanBangunan Personalia Personalia PeralatanPeralatan

yang terlibat dalam proses produksiyang terlibat dalam proses produksi Kondisi dikendalikan dan dipantau secara cermatKondisi dikendalikan dan dipantau secara cermat

Prinsip Umum CPOBPrinsip Umum CPOB

Kualitas dibangun kedalam Kualitas dibangun kedalam

produkproduk Pengawasan dalam pembuatan Pengawasan dalam pembuatan

obatobat Kualitas tidak tergantung pada Kualitas tidak tergantung pada

pengujian yang dilakukanpengujian yang dilakukan

Prinsip Umum CPOBPrinsip Umum CPOB

1. Manajemen mutu

2. Personalia

3. Bangunan & fasilitas

4. Peralatan

5. Sanitasi & higiene

6. Produksi

7. Pengawasan mutu

8. Inspeksi diri dan audit mutu

9. Penanganan keluhan terhadap produk, penarikan kembali produk & produk kembalian

10. Dokumentasi

11. Pembuatan & analisis berdasarkan kontrak

12. Kualifikasi & validasi

Elemen CPOBElemen CPOB

MANAJEMEN MUTU

(Quality Management)

Apa sih QUALITY itu ??Apa sih QUALITY itu ??

Customer – based. “Quality is fitness for use”

J.M Juran.

“Total Quality is performance leadership in meeting customer requirements by doing the right things the first time”

Westinghouse

“Quality is meeting customer expectation. The quality improvement process is a set of principles, policies, support structures, and practices designed to continually improve the efficiency and effectiveness of our way life”

AT&T

Manufacturing – based “Quality (means) conformance to requirements”

Philip B. Crosby

“Quality is the degree to which a specific product conforms to a design or specification”Harold L. Gilmore

Product – based “Defference in quality amount to defferences in the quantity of some desired ingredient or

attribute”Lawerence Abbott

“Quality refers to the amount of the unpriced attribute contained in each unit of the priced attribute”

Keith B. Leffler

Industri farmasi harus membuat

obat sedemikian rupa agar :

Sesuai dengan tujuan penggunaan Memenuhi persyaratan yang tercantum

dalam dokumen registrasi Tidak menimbulkan resiko yang

membahayakan penggunaannya karena tidak aman, mutu rendah atau tidak efektif.

Tanggung Jawab Industri Farmasi

Lanjutan Tanggung Jawab Industri Farmasi ……. …….

suatu “kebijakan mutu”, memerlukan partisipasi dan komitmen dari semua jajaran disemua departemen didalam perusahaan, para pemasok dan para distributor,

Quality management CPOB :Menjamin bahwa produk dibuat & dikendalikan secara konsisten

Mengurangi resiko yang tidak dapat dideteksi pada pengujian akhir, yaitu : cross contamination & mix-up

Pemastian mutu (QA), CPOB & Pengawasan mutu (QC)

aspek manajemen mutu saling terkait

Lanjutan Manajemen Mutu .…………………... .…………………...

QUALITY RELATIONSHIPQUALITY RELATIONSHIP

Quality ManagementQuality Management – – defines overall policy.defines overall policy.

Quality AssuranceQuality Assurance – – organization of systematicorganization of systematic actions actions

to ensure policy is to ensure policy is achieved.achieved.

G M PG M P – part of QA. – part of QA. Deals with risks, builds qualityDeals with risks, builds quality into product.into product.

Quality ControlQuality Control – part of GMP, – part of GMP, focusing on testing to ensure the quality focusing on testing to ensure the quality

meets standardmeets standard..

QUALITY ASSURANCEQUALITY ASSURANCE QUALITY CONTROLQUALITY CONTROL

Quality ComplianceQuality Compliance QA Document systemQA Document system

Documentation Documentation ManagementManagement

QA ReleaseQA Release QA InspectionQA Inspection

QA Services QA Services QA / QC Information QA / QC Information

System (IS) supportSystem (IS) support

PHYSICAL-CHEMICALPHYSICAL-CHEMICAL ANALYSISANALYSIS ANALYTICALANALYTICAL DEVELOPMENTDEVELOPMENT FINISHED GOODSFINISHED GOODS ANALYSISANALYSIS MICROBIOLOGICALMICROBIOLOGICAL ANALYSISANALYSIS QC STABILITY / QC STABILITY / SUPPORTSUPPORT

QATotalitas semua pengaturan yang dibuat dengan tujuan untuk memastikan bahwa obat dihasilkan dengan mutu yang sesuai dengan tujuan penggunaannya.

Bagian dari QAMemastikan bahwa obat dibuat dan dikendalikan secara konsisten

untuk mencapai standar mutu yang sesuai dengan tujuan penggunaan dan persyaratan izin edar dan spesifikasi produk

CPOB

Dilakukan secara berkala

Membuktikan konsistensi proses

Kesesuaian dari spesifikasi bahan awal, bahan kemas & produk jadi

Melihat tren data & mengindentifikasi perbaikan

Didokumentasi

Pengkajian Mutu Produk

Mencakup, kajian terhadap :- bahan awal & bahan kemas

- IPC

- bets yang OOS

- penyimpangan yang signifikan

- semua perubahan

- hasil data stabilitas & segala tren yang tidak direncakanan

- kelayakan tindakan perbaikan

- product complaint; product recall; returns product.

Pengkajian Mutu Produk

PERSONALIA(Personnel)

SDM penting dalam pembentukan & penerapan sistem SDM penting dalam pembentukan & penerapan sistem

pemastian mutu yang memuaskan dan pembuatan pemastian mutu yang memuaskan dan pembuatan obat yang benar. obat yang benar.

Jumlah karyawan memadaiJumlah karyawan memadai

Struktur OrganisasiStruktur Organisasi

Kualifikasi & tanggung jawab yang jelasKualifikasi & tanggung jawab yang jelas

Pelatihan berdampak pada mutu produkPelatihan berdampak pada mutu produk

PenilaianPenilaian

PencatatanPencatatan

PERSONALIA ………………….

Jumlah karyawan yang cukup disemua tingkat

Memperoleh pelatihan awal & berkesinambungan, termasuk instruksi mengenai higiene

Pengetahuan, keterampilan & kemampuan sesuai tugasnya

Kesehatan mental & fisik yang baik, mampu melaksanakan tugasnya

Struktur organisasi, kualifikasi dan tanggung jawab yang jelas

Pada dasarnya prod. Manager dan QA/QC Manager harus orang yang berbeda serta independen.

PERSONALIA ………………….

Pelatihan sesuai tugas yang diberikan, pelatihan berkesinambungan dan efektifitas penerapan dinilai secara berkala.

Pelatihan diberikan bagi personel yang berada pada:Area produksi

Gudang penyimpanan atau Lab.

Personel yang kegiatannya berpengaruh pada mutu produk

Area dimana pencemaran merupakan faktor resiko, misal pada daerah aseptis.

Program pelatihan yang disetujui kepala bagian masing2

Catatan pelatihan didokumentasikan dan disimpan

Pelatihan diberikan oleh orang yang terkualifikasi

PERSONALIA ………………….

BANGUNAN & FASILITAS(Premises)

Desain

Konstruksi

letak

Memadai untuk memudahkan melaksanakan :Operasional

Pembersihan

Pemeliharaan

Memperkecil resiko terjadinya mix-up, cross contamination &

kesalahan lain. Serta dampak lain yang dapat menurunkan

mutu obat.

Bangunan & Fasilitas …………….

Lokasi bebas dari pencemaran lingkungan disekelilingnya

Konstruksi bangunanmemenuhi syarat

(terlindung dari pengaruh cuaca, banjir, rodents & insects)

prosedur rodent & pest control

Pemeliharaan disinfeksi sesuai prosedur

(catatan pembersihan & disinfeksi disimpan)

Bangunan & Fasilitas …………….

PengendalianUdara : Suhu & kelembabanPermukaan langit-langit, dindinglantai & sarana lainCahaya Cahaya intensitas tertentu intensitas tertentu dampak thdp produkPemasangan lampuPemasangan lampuTenaga listrikTenaga listrikAlat-alatPersonel (SDM)

Penataan ruangPenataan ruangLuas ruanganLuas ruanganPeralatanPeralatanAlur proses produksiPipa-pipa saluranPeneranganPermukaan langit-langit, dinding, lantai dan sarana lainVentilasi pengendali udara (prefilter; medium filter; Hepa filter)

Mencegah contamination & cross contmination

Bangunan & Fasilitas …………….

Area PenimbanganArea Produksi

Antibiotik (beta-laktam & non beta-laktam)Hormon seksProduk sitotoksik bangunan terpisahProduk ttt dgn b. aktif berpotensi tinggiProduk biologiProduk non-obat

Area PenyimpananKapasitas memadaiDidesain menjamin kondisi penyimpananArea sampling kondisi terkendaliB. aktif ttt (radioaktif, narkotik, dll) Status karantina tempat terpisahBahan label

Bangunan & Fasilitas …………….

Area Pengawasan MutuLab. QC terpisah dari area produksi

Desain sesuai kegiatan

Ruangan terpisah untuk instrumen

Desain Lab memperhatikan : - bahan bangunan

- ventilasi

- AHU

Sarana PendukungR. istirahat & kantin terpisah dari area produksi & Lab.

Sarana untuk mengganti pakaian kerja

Toilet

Sarana pemeliharaan hewan diisolasi & pengendali udara terpisah

Bangunan & Fasilitas …………….

PERALATAN(Equipment)

Desain & konstruksi tepatDesain & konstruksi tepat

Ditempatkan & dikualifikasi dgn tepatDitempatkan & dikualifikasi dgn tepat

Ukuran memadaiUkuran memadai

Peralatan

Sebelum digunakan dikualifikasi (KI/IQ; KO/OQ; KK/PQ)

Bag. peralatan yang bersentuhan dengan bahan awal, produk antara dan produk jadi tidak boleh bereaksi, mengadisi / mengabsorbsi

Mudah dibersihkan

Dikalibrasi

Rancang Bangun & Kontruksi

Jarak antar peralatan

Penandaan & pemberian nomor tiap peralatan utama

(kecuali digunakan untuk satu jenis produk)

PROTAP

Sistem penunjang (boiler, steam, dll) validasi

memastikan sistem tsb berfungsi sesuai dgn tujuan

Instalasi & Lokasi

Dirawat menurut jadwal yang tepat berfungsi dengan baik & mencegah terjadinya pencemaran

prosedur perawatanprosedur perawatan

catatan pemeliharaan catatan pemeliharaan

catatan pemakaian alatcatatan pemakaian alat

Perawatan

SANITASI & HIGIENE(Sanitation & Hygiene)

Manusia

Bahan awal

Mesin & peralatan

Bangunan

Lingkungan Sumber pencemaran

MANUSIASeleksi pada waktu penerimaan

Dilatih kebiasaan / sikap hygiene

Dibuat protap bekerja

Pelatihan protap

Pakaian pelindung sesuai peruntukannya

Sanitasi & Higiene …………………..

Bahan AwalTetapkan spesifikasiVendor auditProtap penanganan bahan awalPelaksanaan konsisten & ketat

Mesin & PeralatanBagian yang kontak dengan produk dibuat dari bahan khususKualifikasi sebelum digunakanDibuatkan protap operasional & sanitasiProsedur sanitasi validasi & evaluasi sec. berkalaCatatan pembersihan, sanitasi disimpan

Sanitasi & Higiene ……….…………..

BangunanDesain & konstruksi memudahkan sanitasi

Fasilitas sanitasi yang cukup

Prosedur pembersihan & sanitasi konsisten & ketat

Rodentisida, insektisida, bahan sanitasi sesuai

LingkunganSistem pengendalian udara / HVAC

Sistem pengolahan air

Sanitasi & Higiene…………………..

PRODUKSI(Production)

Seluruh kegiatan dalam pembuatan obat, mulai dari penerimaan bahan, dilanjutkan dengan pengolahan, pengemasan dan pengemasan ulang, penandaan dan penandaan ulang sampai menghasilkan produk jadi

PRODUKSIPRODUKSI

Bahan awalBahan awalSemua bahan, baik yang berkhasiat maupun tidak berkhasiat, yang berubah maupun tidak berubah, yang digunakan dalam pengolahan obat walaupun tidak semua bahan tersebut masih terdapat didalam produk ruahan.

Produk antaraProduk antaraTiap bahan atau campuran bahan yang masih memerlukan satu atau lebih tahap pengolahan lanjutan untuk menjadi produk ruahan.

Produk ruahanProduk ruahanBahan yang telah selesai diolah & tinggal memerlukan kegiatan pengemasan untuk menjadi obat jadi.

Produk jadiProduk jadiProduk (obat) yang telah melalui seluruh tahap proses pembuatan

Produksi ………….…………………..

Pemasok yang terkualifikasi Pengecekan visual Memenuhi spek. & diberi label yang jelas Pengiriman >1 bets, dianggap sebagai bets yang terpisah Wadah sampel diberi label Pengambilan sampel & pengujian Label status bahan berbeda dengan yang digunakan oleh pemasok dilakukan pengecekan secara berkala terhadap persediaan Disimpan sesuai kondisi penyimpanan Catatan persedian bahan disimpan Penyerahan bahan awal dilakukan oleh pihak yang berwenang Alat timbang diverifikasi tiap hari

Bahan awal yang direject diberi label & ditempatkan terpisah

Bahan AwalBahan Awal

Validasi ulang terhadap : segala perubahan yang berarti dalam proses, peralatan atau

bahan, untuk menjamin produk yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu

proses & prosedur produksi secara rutin, untuk memastikan bahwa proses & prosedur mampu memberikan hasil yang diinginkan

Validasi ProsesValidasi Proses

Cross contamination

Pencemaran dari suatu bahan dasar, produk antara atau produk jadi dengan produk atau bahan dasar lain selama produksi.

(WHO)

Pencegahan Cross contamination : Produksi diruang terpisah Memperkecil resiko pencemaran yang disebabkan sirkulasi

udara Prosedur validasi pembersihan yang memadai Prosedur untuk personel Pengujian residu & label status kebersihan pada peralatan Tersedia penghisap udara & ruang penyangga udara

Tindakan pencegahan & efektifitas diperiksa secara berkala

Pencegahan Pencemaran SilangPencegahan Pencemaran Silang

Tujuanmemastikan bahwa tiap bets/lot produk antara, produk ruahan atau produk jadi dapat diidentifikasi

Pada tahap pengolahan & pengemasan saling berkaitan Menjamin bahwa no. bets/lot yang sama tidak digunakan

berulang Alokasi no. bets/lot dicatat dalam buku log.

Sistem Penomoran Bets/LotSistem Penomoran Bets/Lot

Bahan pengemas primer & sekunder Pemasok yang terkualifikasi Pengecekan secara visual Memenuhi spek. & diberi label yang jelas Disimpan dengan kondisi keamanan yang memadai Bahan pengemas yang tidak berlaku lagi dimusnakan Satu jenis bahan pengemas yang diletakan ditempat

kodifikasi pada saat yang sama

Bahan PengemasBahan Pengemas

Pengawasan selama proses (IPC) Karantina & penyerahan produk jadi Penyimpanan bahan awal, bahan pengemas, produk antara,

produk ruahan & produk jadi Pengangkutan & pengiriman

PRODUKSIPRODUKSI

PENGAWASAN MUTU(Quality Control)

Bagian dari CPOB, yang berhubungan dgn :

Pengambilan sampel, spesifikasi dan pengujian

Dokumentasi dan prosedur pelulusan suatu produk maupun bahan baku

Fungsi QC independen dari bagian lain

Tidak terbatas pada kegiatan lab.

Terlibat dalam semua keputusan terkait mutu produk

Terkualifikasi & berpengalaman

QUALITY CONTROLQUALITY CONTROL

Bangunan & fasilitasPersonelPeralatan

Sesuai untuk jenis tugas & skala keg. Pembuatan obat

Hewan yang digunakan untuk pengujian karantina Pereaksi & media pembenihan Spesifikasi & prosedur pengujian Baku pembanding Catatan analisis

GOOD QUALITY CONTROL LABORATORY GOOD QUALITY CONTROL LABORATORY PRACTICESPRACTICES

Spesifikasi Tiap spek. disetujui & disimpan oleh QC, Kecuali untuk produk jadi disetujui oleh QA Revisi berkala dari tiap spesifikasi

Pengawasan Bahan Awal, Produk Antara, Pengawasan Bahan Awal, Produk Antara, Produk Ruahan & Produk JadiProduk Ruahan & Produk Jadi

Sampling, spesifikasi, testing

Dokumentasi terkait catatan bets disimpan s/d 1 tahun setelah expired date bets tsb

Prosedur release meyakinkan bahwa test yang relevan telah dilakukan

Bahan awal

Bahan kemas

Kegiatan pengambilan sampel

Persyaratan pengujian

Pengendalian lingkungan

IPC

Pengujian ulang bahan yang diluluskan

Pengolahan ulang

Studi stabilitas

QC CONCERNEDQC CONCERNED

INSPEKSI DIRI & AUDIT MUTU

(Self Inspection & Quality Audits)

Definisi Inspeksi Diri

Audit yang dilakukan oleh orang dalam organisasi sendiri untuk memastikan pemenuhan terhadap CPOB & peraturan pemerintah.

Audit Mutusuatu inspeksi & penilaian independen terhadap seluruh atau sebagian dari sistem mutu dengan tujuan tertentu untuk meningkatkan sistem mutu tersebut.

Inspeksi Diri & Audit Mutu

Tujuan Mengevaluasi aspek produksi & pengawasan mutu industri

farmasi sesuai ketentuan CPOB

Mendeteksi kelemahan CPOB

Menetapkan tindakan perbaikan

Aspek inspeksi DiriDaftar periksa inspeksi diri standar persyaratan minimal

sesuai ketentuan CPOB

Inspeksi Diri & Audit Mutu

PENANGANAN KELUHAN TERHADAP PRODUK, PENARIKAN KEMBALI PRODUK DAN PRODUK

KEMBALIAN(PRODUCT COMPLAINT. PRODUCT RECALL & RETURNED PRODUCTS)

Penanganan keluhan terhadap produk , penarikan kembali produk dan produk kembalian………………………………………..

Penarikan kembali produkSuatu proses penarikan kembali dari satu atau beberapa bets atau seluruh bets produk tertentu dari peredaranAlasan : - cacat kualitas

- ESO

Produk Kembalianobat jadi yang telah beredar, dikembalikan karena :

- kerusakan- kadaluarsa- alasan lain (ex. mutu, jumlah, keamanan obat, dll).

Penanganan keluhan terhadap produk , penarikan kembali produk dan produk kembalian………………………………………..

KeluhanProtap penanganan keluhan

Tindak lanjut tindakan perbaikan

penarikan kembali produk

tindakan lain yang tepat

Penanganan keluhan, laporan, hasil evaluasi catat & laporkan

kaji sec. berkala

Laporan & keluhan, disebabkan :Kerusakan fisik, kimiawi / biologis dari produk atau kemasan mutu

Reaksi yang merugikan

Efek terapetik produk, ex. produk tidak berkhasiat

Penanganan keluhan terhadap produk , penarikan kembali produk dan produk kembalian………………………………………..

Penarikan kembali produkProsedur penarikan kembali evaluasi sec. berkala

Keputusan penarikan kembaliDiprakarsai pabrik farmasi (QA/QC) atau BPOM

Akibat penundaan & penghentian pembuatan produk

Catatan & laporan penarikan kembali produk dokumentasi

Produk yang ditarik diidentifikasi & ditempatkan terpisah

Tindakan pengamanan pendahuluan

Penanganan keluhan terhadap produk , penarikan kembali produk dan produk kembalian………………………………………..

Produk kembalianProsedur penanganan produk kembalian evaluasi

- produk kembalian memenuhi spek

- produk dapat di reproses

- produk tidak memenuhi spek & reproses

Mencakup :

- identifikasi,

- penyimpanan

- penyelidikan

- Evaluasi

- Pengujian tambahan

Prosedur pemusnahan bahan atau produk yang ditolak

Dokumentasi - Penanganan produk kembalian & tindak lanjut

- Berita acara pemusnahan

DOKUMENTASI(Documentation)

DokumentasiDokumentasi

Seluruh prosedur, instruksi & catatan tertulis yang berkaitan dengan pembuatan obat

Bagian dari sistem manajemen & dokumentasi yang baik

merupakan bagian yang esensial dari QA

Dokumentasi yang jelas adalah fundamental untuk memastikan bahwa tiap personil menerima uraian tugas yang relevan secara jelas & rinci sehingga memperkecil resiko terjadi salah tafsir & kekeliruan yang timbul karena hanya mengandalkan komunikasi lisan

Nine Characteristic of a Quality GMP RecordNine Characteristic of a Quality GMP Record

Permanent

Legible

Accurate

Prompt

Clear

Consistent

Complete

Direct

Truthful

Dokumentasi .……………………………………

Dokumentasi .……………………………………

SpesifikasiPersyaratan produk atau bahan yang digunakan

Spesifikasi bahan awal

Spesifikasi bahan pengemas

Spesifikasi produk antara & produk ruahan

Spesifikasi produk jadi

Dokumen ProduksiSeluruh bahan awal & bahan kemas yang digunakan

Operasi pengolahan & pengemasan

Dokumen produksi induk formula produksi (bentuk & kekuatan)

tidak tgt uk. bets

Prosedur produksi induk : - prosedur pengolahan induk

- prosedur pengemasan induk

validasi

Tgt uk. bets

Dokumentasi .……………………………………

Dokumen produksi Catatan produksi bets : - catatan pengolahan bets

- catatan pengemasan bets

reproduksi dari prosedur pengolahan/pengemasan induk

Prosedur & Catatan Penerimaan Pengambilan sampel Pengujian Lain-lain (prosedur pelulusan & penolakan, catatan distribusi tiap

bets, prosedur pengoperasian peralatan, buku log)

PEMBUATAN & ANALISIS BERDASARKAN KONTRAK

(Contract Manufacture & Analysis)

Pembuatan & analisis bdsrkan kontrak …….

Dibuat secara benar, disetujui & dikendalikan

Kontrak tertulis antara pemberi kontrak-penerima kontrak

tanggung jawab & kewajiban masing2 pihak

Prosedur pelulusan tiap bets jelas ~ kepala bagian QA

Tanggung jawab industri farmasi terhadap OPO, dalam hal :

- pemberian izin edar

- pembuatan obat

KUALIFIKASI & VALIDASI(Qualification & Validation)

Kualifikasi & validasi …………………………..

Validasi Tindakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa

tiap bahan, proses, prosedur, kegiatan, sistem, perlengkapan atau mekanisme yang

digunakan dalam produksi & pengawasan akan senantiasa mencapai hasil yang diinginkan secara konsisten

(Asean Guideline)

Perubahan signifikan yang mempengaruhi mutu produk

(fasilitas, peralatan, proses)

validasi

Peran Validasi dalam CPOB

Validasi adalah bagian penting dalam implementasi CPOBValidasi memberikan bukti bahwa suatu proses telah dilakukan dengan baik & terkendaliApabila tidak dilakukan dengan benar dapat beresiko terhadap fasilitas produksi & produk yang diedarkan

Kualifikasi & validasi …………………………..

Kualifikasi & validasi …………………………..

Validasi

Prospektif

Konkuren

Retrospektif

Kualifikasi & validasi …………………………..

Validasi prospektifValidasi proses dilakukan sebelum produk dipasarkan3 bets berurutan memenuhi parameter yang disetujui

Validasi konkurenProduksi rutin dapat dimulai tanpa menyelesaikan program validasiDijustifikasi, didokumentasi & disetujui oleh kepala bag. QA

Validasi retrospektifHanya dapat dilakukan untuk proses yang sudah mapanTidak berlaku bila terjadi perubahan- formula produk- prosedur pembuatan atau peralatanBets yang dipilih mewakili semua bets yang dibuat10-30 bets berurutan konsistensi proses

Kualifikasi & validasi …………………………..

Perencanaan Validasi Seluruh kegiatan validasi Didokumentasikan dalam RIV (Rencana Induk Validasi) RIV dok. singkat, tepat & jelas

Dokumentasi- Protokol validasi

- Laporan & perubahan rencana dari protokol validasi maupun

protokol kualifikasi

- Persetujuan tertulis untuk melaksanakan tahap kualif. & validasi

selanjutnya

Kualifikasi & validasi …………………………..

KualifikasiKualifikasi Desain (KD)

Unsur pertama dalam validasi

Desain sesuai CPOB & didokumentasi

Kualifikasi Instalasi (KI)Fasilitas, sistem dan peralatan baru/modifikasi

Mencakup, tidak terbatas pada :

- instalasi & instrumen sesuai spek. dan desain

- verifikasi bahan kontruksi

- persyaratan kalibrasi

- pengumpulan & penyusunan dokumen pengoperasian &

perawatan peralatan

Kualifikasi & validasi …………………………..

KualifikasiKualifikasi Operasional (KO)

Setelah KI dilaksanakan, dikaji & disetujui

Mencakup :

- kalibrasi

- prosedur pengoperasian & pembersihan

- pelatihan operator & perawatan preventif

Persetujuan tertulis

Kualifikasi Kinerja (KK)Setelah KI & KO dilaksanakan, dikaji & disetujui

Mencakup, tidak terbatas pada :

- pengujian menggunakan bahan baku, bahan pengganti yang

memenuhi spek.

- uji, satu atau beberapa kondisi yang mencakup batas operasional

atas & bawah

Kualifikasi & validasi …………………………..

Kualifikasi fasilitas, peralatan & sistem terpasang yang telah

operasional

- Kalibrasi;- prosedur pengoperasian; - pembersihan; dokumentasi- perawatan preventif;- serta prosedur & catatan pelatihan operator

Kualifikasi & validasi …………………………..

Validasi prosesValidasi prospektif

Validasi konkuren

Validasi retrospektif

Fasilitas, sistem & peralatan terkualifikasi

evaluasi sec. berkala verifikasi (dapat bekerja dengan baik)

Metode analisis tervalidasi

Personel mendapat pelatihan yang sesuai

Kualifikasi & validasi …………………………..

Validasi pembersihanEfektifitas prosedur pembersihan

Metode analisis tervalidasi peka mendeteksi residu

Dilakukan untuk alat yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung dgn produk

Dilakukan 3 kali berurutan memenuhi syarat tervalidasi

Pengendalian perubahanProsedur tertulis bila terjadi perubahan

Semua usul perubahan yang mempengaruhi mutu produk

diajukan, didokumentasi & disetujui

Kualifikasi & validasi …………………………..

Validasi UlangFasilitas, sistem, peralatan, proses (proses pembersihan)

evaluasi konfirmasi validasi masih absah

Validasi metode analisisMengetahui bahwa metode analisis sesuai tujuan penggunaan

Validasi metode analisis, dilakukan pada 4 jenis : Uji identifikasi Uji kuantitatif kandungan impuritas Uji batas impuritas Uji kuantitatif zat aktif dalam sampel bahan atau obat atau

komponen tertentu dalam obat

Kualifikasi & validasi …………………………..

Validasi metode analisisKarakteristik validasi :

Akurasi Presisi Repeatability Intermediate precision Spesifisitas Batas deteksi Batas kuantitasi Linearitas rentang

Validasi ulang, diperlukan pada kondisi : Perubahan sintesis bahan aktif Perubahan komposisi produk jadi Perubahan metode anaiisis