cover & isi

13
MAKALAH AGAMA ISLAM Mengapa Saya Memilih Islam Disusun Oleh: REZHA AYU KUMALA SARI .S 2113151034 KELAS A REGULAR UNIVERSITAS NEGERI MEDAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI

Upload: rezha-ayu

Post on 01-Jan-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: cover & isi

Disusun Oleh:

REZHA AYU KUMALA SARI .S

2113151034

KELAS A REGULAR

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

2013

Page 2: cover & isi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Agama merupakan sarana yang menjamin kelapangan dada dalam individu dan

menumbuhkan ketenangan hati pemeluknya. Agama akan memelihara manusia dari

penyimpangan, kesalahan dan menjauhkannya dari tingkah laku yang negatif. Bahkan agama

akan membuat hati manusia menjadi jernih halus dan suci. Di samping itu, agama juga

merupakan benteng pertahanan bagi generasi muda muslim dalam menghadapi berbagai aliran

sesat.

Agama juga mempunyai peranan penting dalam pembinaan akidah dan akhlak dan juga

merupakan jalan untuk membina pribadi dan masyarakat yang individu-individunya terikat

oleh rasa persaudaraan, cinta kasih dan tolong menolong. Islam dengan berbagai ketentuannya

dapat menjamin bagi orang yang melaksanakan hukum-hukumnya akan mencapai tujuan yang

tinggi.

Islam bukan hanya sekedar agama, tetapi juga suatu risalah, suatu ideologie dan suatu

falsafah, yang cocok untuk segala bangsa dan golongan. Islam tidak mengenal diskriminasi,

jabatan, dan pangkat, itulah sebabnya dalam mesjid hanya dipakai tikar, dan saat shalat semua

umatnya harus tunduk hingga mukanya ke bumi tanpa memandang dia itu apa dan siapa.

Islam adalah pedoman hidup yang baik. Muslim yang tidak memiliki sifat dan sikap yang

baik mungkin belum mampu memahami Islam dengan baik sehingga tidak mampu menjadikan

Islam sebagai pembawa rahmat bagi hidupnya.

B. Rumusan Masalah

a. Apa itu Islam?

b. Mengapa saya memilih agama islam?

C. Tujuan

a. Untuk mengetahui sekilas tentang islam.

b. Untuk mengetahui mengapa saya memilih agama islam.

Ecakk 1

Page 3: cover & isi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sekilas Tentang Islam

Islam adalah agama samawi yang diturunkan oleh Allah SWT melalui utusan-Nya,

Muhammad SAW, yang ajaran-ajarannya terdapat dalam kitab suci Al-Qur’an dan as-sunah

dalam bentuk perintah-perintah, larangan-larangan dan petunjuk-petunjuk yang berfungsi

sebagai pedoman hidup manusia untuk mencapai kebahagiaan, baik di dunia maupun di

akhirat. Kitab suci agama islam adalah Al-Qur’an yang merupakan firman Allah SWT yang

di wahyukan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara Malaikat Jibril. Selain Al-

Qur’an juga terdapat Hadis atau as-sunah yang merupakan sumber ajaran islam kedua. Hadis

atau as-sunah yang dimaksud adalah perkataan, perbuatan dan takrir (persetujuan) Nabi SAW

atas perbuatan yang dilakukan sahabat.

Islam adalah agama penyempurna dari agama sebelumnya, islam terjaga keasliannya

sampai akhir zaman, islam beserta hukum-hukumnya mencakup segala aspek kehidupan.

Dalam Al-Qur’an Surat Al-Bakoroh 208, Allah berfirman :

يايها الدين امنواادخلوا فى الس��لم كاف��ة والتتبع��وا خط��وت الش��يطن ان��ه لكم ع��د وم��بين

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman masuklah kamu kedalam islam secara utuh,

keseluruhan (jangan sebagian-sebagaian) dan jangan kamu mengikuti langkah setan,

sesunggungnya setan itu musuh yang nyata bagimu”.

Islam memberikan peran dan fungsi yang sangat bermanfaat bagi setiap manusia, dan

dapat dikembangkan menurut pribadi individu masing-masing. Adapun fungsi islam bagi

umat manusia yaitu :

a. Pemberi makna bagi perbuatan manusia

b. Alat kontrol bagi perasaan dan emosi

c. Pengendali bagi hawa nafsu yang terus berkembang

d. Pemberi reinforcement (dotongan penguat) terhadap kecenderungan berbuat baik

pada manusia

e. Penyeimbang bagi kondisi psikis yang berkembang

Ecakk 2

Page 4: cover & isi

B. Mengapa Memilih Islam ?

Sebelum menjelaskan tentang alasan mengapa kita memilih Islam, saya akan menjelaskan

mengapa manusia memerlukan agama. Manusia perlu memelukan agama, sebab disamping

manusia memiliki berbagai kesempurnaan, manusia juga memiliki kekurangan. Hal ini antara

lain digunakan oleh kata Al-Nafs menurut Quraish Shihab. Bahwa dalam pandangan Al-Qur’an

Nafs diciptakan Allah dalam keadaan sempurna yang berfungsi menampung serta mendorong

manusia berbuat kebaikan dan keburukan, dan karena itu sisi dalam manusia inilah yang oleh

Al-Qur’an dianjurkan untuk diberi perhatian lebih besar. Sebagaimana firman Allah swt. Yang

berbunyi:

اهمهالف سفنو     اهوقتواهروجف اهوسامو

Artinya : “Demi nafs serta demi penyempurna ciptaan, Allah mengilhamkan kepadanya

kefasikan dan ketaqwaan”.(QS.Al-Syams : 78)

Faktor lain yang menyebabkan manusia memerlukan agama adalah karena manusia dalam

kehidupannya senantiasa menghadapi berbagai tantangan, baik yang datang dari luar maupun

yang datang dari dalam. Tantangan dari dalam berupa dorongan hawa nafsu dan bisikan setan.

Sedangkan yang datang dari luar dapat berupa rekayasa dan upaya-upaya yang dilakukan

manusia yang secara sengaja berupa ingin memalingkan manusia dari Tuhan. Mereka dengan

rela mengeluarka biaya, tenaga dan fikiran yang dimanifestasikan dalam berbagai bentuk

kebudayaan yang didalamnya mengandung misi menjauhkan manusia dari Tuhan. Untuk itu,

upaya membatasi dan membentengi manusia adalah dengan mengajar mereka agar taat

menjalankan agama.

1. Alasan Umum Seseorang Memilih Islam Sebagai Agamanya, Berdasarkan 3

Faktor Yaitu :

a. FAKTOR KEIMANAN

Bila kita telusuri, faktor keimanan maka kita akan dapati bahwa kita tidak mungkin

menjadi manusia yang beriman kepada Allah SWT selama kita belum bisa hidup dengan

islam. Kita tidak mungkin beriman kepada Allah SWT sebelum menjadikan Islam sebagai

sistem hidup kita.

Ecakk 3

Page 5: cover & isi

Keimanan kita kepada Allah SWT dan berkomitmen pada kalimat syahadat,

mengharuskan kita menjadikan Islam sebagai pandangan hidup dan mengharuskan kita

kembali kepada Islam dan mengamalkannya. Tidak mungkin kita disebut orang yang beriman

bila kita tidak mau berhukum pada peraturan yang telah digariskan oleh Allah SWT dan

Rasul-Nya. Al-Quran sendiri bertahkim kepada peraturan Allah SWT dan Rasul-Nya.

Allah SWT berfirman : “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula)

bagiperempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkansuatu

ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka” ( Al-Ahzab :

36 )

Dengan adanya ayat itu, maka tidak pilihan lain setelah kalian menyatakandiri telah

beriman kepada Allah SWT. Dengan adanya keimanan maka setiap orang cenderung akan

mendengar, menyakini dan mematuhi semua perbuatan dan menjauhi larangan-Nya.

b. FAKTOR SEJARAH

Ini karena kita telah terlahir sebagai muslim dan kedua orang tua kita juga muslim, maka

kita wajib mensyukuri hal tersebut. Selain itu ditinjau dari segi sejarah Islam, niscaya kita

dapatkan bahwa sejarah umat Islam mengharuskan kita kembali kepada Islam. Kita tidak bisa

jaya selain dengan Islam. Jika kita melihat sejarah umat Islam yang mengalami masa

kejayaan, keemasan, kekuatan dan kemenangan. Disanalah Islam menjadi motivator dan

dinamisator. Dengan adanya kenyataan tersebut merupakan bagian dari sejarah kebesaran

Islam. Oleh karena itu apabila kita ingin menjadi orang yang meraih kejayaan, kewibawaan,

kepemimpinan, kemerdekaan dan kesatuan maka mau tidak mau kita harus kembali kepada

Islam.

c. FAKTOR REALITA ( KENYATAAN )

Faktor ini merupakan faktor yang kuat dan jelas yang dapat dipertanggungjawabkan serta

sesuai dengan kenyataan yang ada. Dengan adanya hal ini mengharuskan kita kembali kepada

Islam secara total dalam segala aspek kehidupan agar hidup kita tenang dan tentram. Kita

memerlukan Islam karena Islam merupakan satu-satunya agama yang dapat mewujudkan

Ecakk 4

Page 6: cover & isi

keseimbangan dalam hidup. Islamlah yang memberikan manhaj yang moderat, yang sesuai

bagi umat yang bersikap netral.

Islam adalah agama yang mampu menyeimbangkan akal pikiran dan hati serta dapat

memadukan spiritual dan material. Islam sanggup menyatukan dunia dan akhirat. Di

beberapa Negara Islam yang telah menerapkan hukum Islam, kita dapatkan hasil yang positif.

Dengan menerapkan ajaran Islam dilingkungan masyarakat, masyarakat akan terdidik dengan

pendidikan Islam dan terwujudnnya insan yang baik. Karena dasar masyarakat yang baik

adalah insan yang baik .

Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum,

sehinggamereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”

Apabila kita hendak menciptakan kehidupan manusia yang bermoral tinggi maka kita

harus kembali kepada Islam. Karena Islamlah yang membuat hati nurani yang hidup, yang

sanggup menciptakan manusia yang berkualitas yang menjadi landasan bagi kehidupan yang

baik.

2. Alasan Saya Memilih Agama Islam

Sebelumnya tak pernah terlintas di pikiran saya, kenapa saya memilih Islam. Karena pada

awalnya, saya terlahir dari keluarga muslim, dan itu merupakan sebuah nikmat besar yang

diberikan oleh Allah SWT pada saya. Kedua orangtua saya beragama Islam, ketika saya

dilahirkan di dunia ini, ayah saya langsung memperdengarkan Qomad ke telinga kanan saya

dan secara otomatis, saya menganut Islam. Ibu saya juga pernah bercerita kepada saya, ketika

saya masih di dalam kandungan beliau sering bersenandung shalawat nabi dan lagu-lagu

Islam lainnya sambil mengelus-elus perutnya menandakan bahwa senandung itu

dinyanyikannya untuk saya. Sungguh kasih ibu sangat besar kepada saya.

Seluruh keluarga dari pihak ibu dan ayah saya semuanya juga memeluk Islam. Saya

tinggal dan besar di lingkungan dan tetangga-tetangga yang sebagian besarnya beragama

Islam. Beruntung semenjak saya kecil hingga sekarang ini, orangtua saya selalu

memperhatikan keadaan lingkungan sekitar rumah saya. Sehingga saya dan adik-adik saya

Insya Allah terhindar dari pengaruh buruk lingkungan yang santer terjadi pada remaja.

Ecakk 5

Page 7: cover & isi

Semenjak kecil, orangtua saya mulai memperkenalkan saya pada ajaran-ajaran islam,

seperti shalat, ngaji, puasa, zakat dan sebagainya. Lambat laun saya mulai mengetahui dan

mempelajari ternyata kajian islam tak hanya mencangkup hal-hal tersebut, cakupan agama

Islam ternyata sangat luas. Saya bisa mempelajari aqidah, akhlak, syariat, dan hubungannya

antara sang pencipta dan makhluk-Nya. Islam juga mengajarkan hal-hal yang bersifat umum,

seperti ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

Dari yang pada awalnya mengikuti orang tua, sekarang saya baru bisa mengatakan sendiri

bahwa saya telah memilih Islam. Selain karena hal-hal yang telah saya sebutkan diatas tadi,

Islam juga merupakan agama yang benar satu-satunya agama yang di ridhai di sisi Allah.

Seperti dalam surat Al Imran ayat 19 : “Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah

hanyalah Islam”.

Melalui dalil tersebut saya juga mengetahui bahwa Islam itu adalah sebuah sistem yang

telah diatur oleh Allah SWT untuk kemudian diturunkan kepada seluruh umat manusia

dengan wahyu Allah melalui perantaraan Nabi Muhammad saw. sebagai pedoman hidup bagi

umat manusia di dunia ini yang berisi peraturan, perintah, dan larangan agar manusia

memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak. Pedoman tersebut adalah Al-Qur’an.

Setelah mempelajari dan mengkaji tentang Islam saya melihat, Islam benar-benar agama

yang diridhoi oleh Allah sang pencipta, di dalam Islam diajarkan segala hal, ajaran yang

sangat universal, tidak dibatasi berdasarkan ras, atau jenis kelamin, ataupun negara, jadi tidak

ada alasan yang lebih kuat dari pada alasan untuk memilih Islam.

Saya menyadari bahwa Islam menyediakan suasana nyaman dan damai bagi saya serta

semua orang yang ingin menempuh jalan yang ditentukan oleh Islam. Siapa pun – apa pun –

di mana pun mereka, dalam kedudukan apa pun saya tempatkan diri saya, saya sadar bahwa

Islam sangat berguna dan bermanfaat bagi saya dan bagi orang-orang yang saya miliki. Islam

membuat hubungan yang pasti antara saya dengan Sang Pencipta.

Saya percaya kepada semua yang ada dalam Islam. Allah menyatakan diri-Nya di banyak

peristiwa dengan suatu cara yang menakjubkan. Saya tidak lagi memerlukan alasan untuk

mempercayai kebenaran Islam dibandingkan dengan kebenaran yang telah saya alami dalam

diri saya sendiri. Bila datang lagi pertanyaan tentang alasan saya memilih Islam, saya tidak

lagi ragu dengan jawaban saya. Keyakinan itu sudah mantap di hati karena saya tahu dan saya

paham bahwa apa yang saya yakini itu adalah yang benar dan bukan sekedar yang paling

benar.

Ecakk 6

Page 8: cover & isi

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Islam adalah agama samawi yang diturunkan oleh Allah SWT melalui utusan-Nya,

Muhammad SAW yang berfungsi sebagai pedoman hidup manusia untuk mencapai

kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa agama

sangat diperlukan oleh manusia sebagai pegangan hidup sehingga ilmu dapat menjadi lebih

bermakna, yang dalam hal ini adalah Islam.

Agama Islam adalah agama yang selalu mendorong manusia untuk mempergunakan

akalnya memahami ayat-ayat kauniyah (Sunnatullah) yang terbentang di alam semesta dan

ayat-ayat qur’aniyah yang terdapat dalam Al-Qur’an, menyeimbangkan antara dunia dan

akherat. Dengan ilmu kehidupan manusia akan bermutu, dengan agama kehidupan manusia

akan lebih bermakna, dengan ilmu dan agama kehidupan manusia akan sempurna dan

bahagia.

Dan saya memilih Islam sebagai agama saya karena saya meyakini bahwa hanya Islam

lah satu-satunya agama yang diridhoi oleh Allah SWT.

B. SARAN

kita sebagai manusia hendaknya berpegang teguh pada nilai-nilai keagamaan agar

hidup kita selamat dunia maupun akhirat kelak.

Pelajarilah islam secara mendalam, niscaya kamu akan mendapatkan banyak

hidayah di dalamnya.

Ecakk 7

Page 9: cover & isi

DAFTAR PUSTAKA

Taufik, Ahmad, dkk. 2011. Pendidikan Agama Islam. Surakarta: Yuma Pustaka bekerjasama

dengan UPT MKU UNS.

Hasan, Ali H.M. Agama Islam. Jakarta: Direktorat Jendral Pembinaan Kelambagaan Agama

Islam. 1994/1995.

Tim Dosen Pendidikan Agama Islam UPI, 2009, Islam Tuntunan dan Pedoman Hidup, Value

Press, Bandung

Website :

http://www.google.com

http://www.anakciremai.com

http://www.sarjoni.wordpress.com

http://www.alislam.org/library/why_islam.html

Ecakk 8