cover borang akreditasi - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4....

301
BORANG AKREDITASI PROGRAM STUDI ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017

Upload: duongdiep

Post on 28-Jun-2019

278 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

BORANG AKREDITASI

PROGRAM STUDI ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN 2017

Page 2: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes : Borang Prodi Bedah FK Universitas Hasanuddin Page ii

BORANG PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS DAN DOKTER GIGI SPESIALIS

IDENTITAS PROGRAM STUDI

Fakultas : Fakultas Kedokteran

Perguruan Tinggi : Universitas Hasanuddin

Nomor SK Pendirian PS (*) : 76/U/1980

Tanggal SK Pendirian PS : 02-09-1979

Pejabat Penandatangan

SK Pendirian PS : Satryo Soemantri Bodjonegoro

Bulan & Tahun Dimulainya

Penyelenggaraan PS : 10-03-1980

Nomor SK Izin Operasional (*) : 154/DIKTI/KEP/2007

Tanggal SK Izin Operasional : 21 September 2007

Alamat PS : Jl. Perintis Kemerdekaan KM. 11 Tamalanrea

Makassar, Ged. A RSP Unhas Lt. 3 Bagian Ilmu Bedah FK

UNHAS

Nomor Telepon PS : 0411-585984

Nomor Faksimili PS : 0411-5860533

Homepage dan E-mail PS : gilabedahmakassar.com

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

Page 3: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes : Borang Prodi Bedah FK Universitas Hasanuddin Page ii

DAFTAR ISI

IDENTITAS PROGRAM STUDI................................................ .................................... i

DAFTAR ISI ………......................................................................................................... ii

STANDAR 1 : Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, serta Strategi Pencapaiannya ............... 3

STANDAR 2 : Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan Penjaminan

Mutu ......................................................................................................... 15

STANDAR 3 : Peserta Didik dan Lulusan ....................................................................... 49

STANDAR 4 : Sumber Daya Manusia ............................................................................. 67

STANDAR 5 : Kurikulum, Pembelajaran, dan Suasana Akademik ................................. 198

STANDAR 6 : Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Sistem Informasi ................... 226

STANDAR 7 : Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama .................. 256

Page 4: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page3

STANDAR 1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Serta Strategi Pencapaian. 1.1.1 Jelaskan Mekanisme Penyusunan Visi, Misi, Tujuan Dan Sasaran Program

Studi, Serta Pihak-Pihak Yang Dilibatkan. Program studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

merupakan salah satu program studi di dalam lingkup Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dan merupakan pusat pendidikan dokter bedah yang pertama di Indonesia Timur. Program pendidikan dokter spesialis bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin telah dimulai sejak tahun 1980, untuk mendidik dokter ahli bedah yang mempunyai kompetensi tinggi, profesional dan beretika sesuai Standar Kompetensi Dokter Spesialis Bedah yang dibuat oleh Konsil Kedokteran Indonesia dan Kolegium Ilmu Bedah Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan dokter bedah terutama di Indonesia Timur.

Institusi Program Dokter Spesialis Bedah Umum mengadakan rapat kerja pada tanggal 11-12 Maret 2017 di Ruang Pertemuan Bagian Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang dihadiri oleh seluruh staff dan stakeholder.

Pembahasan dan penyusunan tentang visi, misi, tujuan dan sasaran program studi dibahas secara khusus pada sidang komisi yang selanjutnya ditetapkan pada sidang pleno seluruh divisi pada akhir rapat kerja Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Umum Universitas Hasanuddin.

Hasil rapat kerja yang salah satunya menghasilkan konsep visi, misi, tujuan dan sasaran program studi selanjutnya diusulkan ke fakultas kedokteran untuk ditetapkan melalui surat keputusan dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin tanggal 27 Juli 2011, kemudian direvisi kembali pada tanggal 31 Maret 2012

Visi, misi, tujuan dan strategi Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin berpedoman pada visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi yang ditetapkan oleh Fakultas dan Universitas Hasanuddin serta mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Analisis Strength, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT): Strength/Kekuatan • Dukungan dari divisi dan staf yang kuat • Semangat dan motivasi seluruh staf untuk kemajuan Departemen Ilmu

Bedah • Kerjasama sumber daya manusia dengan pusat pendidikan lain yang

bertaraf internasional untuk mewujudkan visi dan misi • Publikasi ilmu pengetahuan dalam bentuk penelitian karya ilmiah dan jurnal • Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang terakreditasi A • Kredibilitas dan kepercayaan terhadap Ilmu Bagian Bedah Fakultas

Kedokteran Universitas Hasanuddin yang baik

Page 5: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page4

• Memiliki Rumah Sakit Pendidikan yang terus berkembang, terakreditasi A dan tersertifikasi Joint Commission International sebagai rumah sakit pelayanan dan pendidikan

• Jumlah dosen berkualifikasi subspesialisasi, bergelar Doktor (S3) dan Guru Besar

• Peran serta aktif Ikatan Alumni Ilmu Bedah terhadap kegiatan pendidikan • Jumlah alumni yang terus bertambah dan tersebar hingga daerah terpencil • Rasio staf dan jumlah peserta didik PPDS I yang cukup Weakness/Kelemahan • Beban kerja staf pengajar yang tinggi • Kebijakan pemerintah yang berubah-ubah • Kualitas, kuantitas dan publikasi penelitan yang masih kurang • Fasilitas pendidikan laboratorium basah belum ada • Kurangnya alokasi anggaran untuk pendidikan, penelitian dan pengabdian

masyarakat Opportunities/Peluang • Tingginya minat dokter umum yang ingin melanjutkan pendidikan spesialis

bedah • Tingginya kebutuhan dokter spesialis bedah di daerah-daerah • Tingginya minat kerja sama di bidang pelayanan dan pendidikan dari rumah

sakit lainnya • Peluang kerjasama internasional di bidang pendidikan dan penelitian • Perubahan status universitas menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan

Hukum (PTN-BH) Threats/Ancaman • Tuntutan dan kebutuhan masyarakat atas pelayanan kesehatan yang semakin

tinggi • Tuntutan Hak Asasi Manusia dan aspek legal praktik kedokteran • Perkembangan informasi dan teknologi kedokteran yang terus berkembang • Persaingan lulusan spesialis bedah di era globalisasi • Komersialisasi pendidikan • Masalah kesehatan saat ini yaitu penyakit yang kompleks, pembiayaan

kesehatan dan tidak meratanya fasilitas kesehatan

Visi Program Studi “Menjadi Pusat Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Bedah Yang Profesional, Beretika Dan Berwawasan Maritim dan Global Di Tahun 2022”. Visi ini merupakan penjabaran dari visi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin : “Berwawasan Internasional, Berjiwa Maritim, Berorientasi Masyarakat”.

Page 6: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page5

Misi Program Studi : 1. Meningkatkan profesionalisme spesialis bedah yang memiliki etika dan

kualitas yang tinggi 2. Meningkatkan keilmuan dokter spesialis ilmu bedah berdasarkan kemajuan

teknologi, penelitian, dan informasi yang aktual 3. Berperan serta dan berinovasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi kesehatan 4. Menjadi pusat pendidikan dokter spesialis bedah di Indonesia Timur Misi ini merupakan penjabaran dari misi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yaitu : menyelenggarakan pendidikan dan penelitian berkualitas internasional dan mendukung terwujudnya masyarakat yang sehat dan sejahtera, menyelenggarakan tata kelola fakultas yang baik (Good Faculty Governance) dan efektif, menghasilkan inovasi dalam bidang kesehatan.

Tujuan Program Studi Tujuan pendidikan Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, yaitu: 1. Mencetak dokter spesialis bedah yang unggul dan kompetitif 2. Menghasilkan produk penelitian yang diakui dan bermanfaat bagi

perkembangan ilmu bedah di Indonesia 3. Memberikan pelayanan bedah sesuai dengan tingkat kemampuan dan

fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di

tingkat internasional

Tujuan pendidikan Program Studi Ilmu Bedah ini juga merupakan penjabaran dari tujuan pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, yaitu : 1. Menghasilkan lulusan Fakultas Kedokteran yang profesional dan unggul di

bidang keterampilan medis. 2. Terselenggaranya riset kedokteran dan kesehatan berkualitas internasional. 3. Mengembangkan dharma pengabdian kepada masyarakat yang berbasis

hasil penelitian kesehatan untuk meningkatkan kontribusi institusi terhadap pembangunan kesehatan masyarakat.

4. Terselenggaranya manajemen yang efektif dan efisien. 5. Melakukan penguatan dalam mengembangkan inovasi di bidang teknologi

kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Page 7: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page6

1.1.2. Sasaran Yang Merupakan Target Terukur, Strategi Pencapaian Dan Kemampuan Pelaksanaan Sasaran Program Studi

Untuk mewujudkan visi dan misi PPDS Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin yang telah ditetapkan, dirumuskan sasaran capaian yang merupakan tahapan pengembangan, yaitu: a. Sasaran Tahap I (2016 – 2017)

Kontribusi PPDS Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin terhadap pencapaian Akselerasi Otonomi dan Kemandirian UNHAS. Pada tahap ini, PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin memprioritaskan program yang mengarah pada pengembangan sistem tata kelola menuju terwujudnya good governance (penyelenggaran tata kelola PPDS Bedah berbasis kepada konsep akuntabilitas, kredibilitas, transparansi, bertanggung jawab dan adil) dan PPDS ilmu Bedah FK UNHAS dipersiapkan untuk mampu dan terampil dalam penanganan kasus bedah digestif dan onkologi dengan mengedepankan attitude, skill dan knowledge dalam rangka mendukung peningkatan otonomi dan kemandirian Universitas Hasanuddin dan penyelenggaraan Tridharma menuju universitas bereputasi nasional.

b. Sasaran Tahap II (2017 – 2018) Kontribusi PPDS Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin terhadap pencapaian Akselerasi Reputasi nasional UNHAS. Pada tahap ini, PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin memprioritaskan program yang mengarah pada pengembangan tata kelola manajerialnya yang berkualitas internasional; penyelenggaraan pendidikan tinggi melalui penerapan e-learning pada program studi Ilmu Bedah dengan reputasi regional di bidang bedah digestif dan onkologi; dan pengembangkan riset klinik.

c. Sasaran Tahap III (2018 – 2019): Kontribusi PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin terhadap pencapaian Keunggulan UNHAS di Asia Pasifik. Mewujudkan Prodi Ilmu Bedah yang memiliki keunggulan pendidikan melalui penerapan e-learning, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan keunggulan SDM dibidang bedah digestif dan onkologi di tingkat Asia Pasifik. Mewujudkan Prodi Ilmu Bedah sebagai salah satu sentra pengembangan IPTEK Kedokteran dibidang bedah digestif dan onkologi di Asia Pasifik.

d. Sasaran Tahap IV (2019 – 2020) Kontribusi PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin terhadap pencapaian Keunggulan UNHAS di internasional. Menyelenggarakan program pendidikan Ilmu Bedah dan kesehatan termasuk penerapan e-learning pada kelas internasional. Mewujudkan Ilmu Bedah sebagai salah satu sentra pengembangan IPTEK Kedokteran dibidang bedah digestif dan onkologi di tingkat internasional.

Page 8: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page7

Sasaran Renstra PPDS Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

1. Tahap I (2016 - 2017) :

Sasaran ini menitikberatkan pada kontribusi PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin terhadap pencapaian akselerasi sistem otonomi dan kemandirian UNHAS yang disertai dengan inisiasi pengembangan jaringan kerjasama kampus di luar RS Pendidikan baik dalam maupun di luar negeri, dengan indikator capaian sebagai berikut. a. Produk lulusan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

tepat waktu ≥ 50% b. Rerata IPK lulusan PPDS Bedah FK UNHAS > 2.75 c. First taker produk lulusan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanuddin lulus ujian BOARD > 70% d. Lulusan yang langsung bekerja dalam waktu 6 bulan setelah lulus 75% e. Peningkatan angka partisipasi riset civitas akademika hingga 50% f. Rasio dosen dan mahasiswa 1:3 g. Persentase dosen meneliti/tiap tahun 25 (%) h. Jumlah publikasi artikel ilmiah pada jurnal bereputasi nasional dan

internasional 3 publikasi/tahun. i. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi dokter Sp-2 > 50% j. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi S3 25% k. Persentase dosen bersertifikat pendidik 30% l. Program studi PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

dapat meraih terakreditasi unggul (A ) m. Penghargaan Nasional dan Internasional bidang penalaran/minat/bakat

mahasiswa peserta pendidikan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 1 orang/ tahun

n. Memiliki kerja sama dalam negeri 15 buah o. Memiliki kerja sama luar negeri 2 buah p. Jumlah peserta didik yang melakukan pengabdian masyarakat 25% q. Persentase Divisi yang menerapkan penjaminan mutu 0% r. Jumlah kegiatan seminar dan workshop 3 kali s. Jumlah pengabdian masyarakat 3 kali

2. Sasaran Tahap II (2017 - 2018) :

Menitik beratkan pada kontribusi PPDS Bedah FK UNHAS terhadap akselerasi dalam pencapaian reputasi nasional UNHAS, dengan indikator capaian: a. Produk lulusan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

tepat waktu ≥ 60% b. Rerata IPK lulusan PPDS Bedah FK UNHAS > 3.0 c. First taker produk lulusan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanuddin lulus ujian BOARD 80 % d. Lulusan yang langsung bekerja dalam waktu 6 bulan setelah lulus 80%.

Page 9: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page8

e. Peningkatan angka partisipasi riset civitas akademika hingga mencapai 55%.

f. Rasio dosen dan mahasiswa 1:3 g. Persentase dosen meneliti/tiap tahun 30 (%) h. Jumlah publikasi artikel ilmiah pada jurnal bereputasi nasional dan

internasional 5 publikasi/tahun. i. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi dokter Sp-2 55% j. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi S3 32% k. Persentase dosen bersertifikat pendidik 75% l. Program studi PPDS Bedah FK-UNHAS dapat meraih terakreditasi unggul

(A) m. Penghargaan Nasional dan Internasional bidang penalaran/minat/bakat

mahasiswa peserta pendidikan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 2 orang/ tahun

n. Memiliki kerja sama dalam negeri 15 buah o. Memiliki kerja sama luar negeri 2 buah p. Jumlah peserta didik yang melakukan pengabdian masyarakat 35% q. Persentase Divisi yang menerapkan penjaminan mutu 0%. r. Jumlah kegiatan seminar dan workshop 5 kali s. Jumlah pengabdian masyarakat 4 kali

3. Sasaran Tahap III (2018 - 2019) :

Menitikberatkan pada kontribusi PPDS Bedah FK UNHAS terhadap pencapaian UNHAS sebagai perguruan tinggi yang unggul di Asia Pasifik, dengan indikator capaian: a. Produk lulusan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

tepat waktu 70% b. Rerata IPK lulusan PPDS Bedah FK UNHAS > 3.2 c. First taker produk lulusan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanuddin lulus ujian BOARD 85 % d. Lulusan yang langsung bekerja dalam waktu 6 bulan setelah lulus 85% e. Peningkatan angka partisipasi riset civitas akademika hingga mencapai

60% f. Rasio dosen dan mahasiswa 1:3 g. Persentase dosen meneliti/tiap tahun 35 (%) h. Jumlah publikasi artikel ilmiah pada jurnal bereputasi nasional dan

internasional 15 buah publikasi/tahun. i. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi dokter Sp-2 60% j. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi S3 35% k. Persentase dosen bersertifikat pendidik 75% l. Program studi PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

dapat meraih terakreditasi unggul (A) m. Penghargaan nasional dan internasional bidang penalaran/minat/bakat

mahasiswa peserta PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 3 orang/ tahun

n. Memiliki kerja sama dalam negeri 20 buah o. Memiliki kerja sama luar negeri 3 buah p. Jumlah peserta didik yang melakukan pengabdian masyarakat 45%. q. Persentase Divisi yang menerapkan penjaminan mutu 25%.

Page 10: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page9

r. Jumlah kegiatan seminar dan workshop 8 kali s. Jumlah pengabdian masyarakat 5 kali

4. Sasaran Tahap IV (2019-2020) :

Menitikberatkan pada pencapaian UNHAS sebagai PT yang unggul dan masuk dalam daftar universitas 500 besar di dunia dengan indikator capaian sebagai berikut: a. Produk lulusan PPDS Bedah FK-UNHAS tepat waktu 80% b. Rerata IPK lulusan PPDS Bedah FK UNHAS > 3.2 c. First taker produk lulusan PPDS Bedah FK-UNHAS lulus ujian BOARD

90 % d. Lulusan yang langsung bekerja dalam waktu 6 bulan setelah lulus 90% e. Peningkatan angka partisipasi riset civitas akademika hingga mencapai

65% f. Rasio dosen dan mahasiswa 1:3 g. Persentase dosen meneliti/tiap tahun 35 (%) h. Jumlah publikasi artikel ilmiah pada jurnal bereputasi nasional dan

internasional 10 publikasi/tahun. i. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi dokter Sp-2 32% j. Persentase tenaga pendidik berkualifikasi S3 37% k. Persentase dosen bersertifikat pendidik 80% l. Program studi PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

dapat meraih terakreditasi unggul (A) m. Penghargaan Nasional dan Internasional bidang penalaran/minat/bakat

mahasiswa peserta pendidikan PPDS Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin 3 orang/ tahun

n. Memiliki kerja sama dalam negeri 20 buah o. Memiliki kerja sama luar negeri 3 buah p. Jumlah peserta didik yang melakukan pengabdian masyarakat 55% q. Persentase Divisi yang menerapkan penjaminan mutu 50% r. Jumlah kegiatan seminar dan workshop 10 kali s. Jumlah pengabdian masyarakat 6 kali

Page 11: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page10

1.1.3. Indikator Pencapaian

Indikator Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV Target Pencapaian Target Pencapaian Target Pencapaian Target Pencapaian Produk lulusan PPDS ≥50% 24% ≥80% ≥70% 80% Bedah FK UNHAS tepat Waktu Rerata IPK lulusan PPDS >2.75 3,60 >3.0 >3.2 >3.2 Bedah FK UNHAS First taker produk lulusan >70% 99% 80% 85% 90% FK UNHAS lulus ujian Board Lulusan yang langsung 75% 100% 80% 85% 90% bekerja dalam waktu 6 bulan setelah lulus Peningkatan angka 50% 51% 55% 60% 65% partisipasi riset civitas akademika dalam penelitian Rasio dosen : mahasiswa 1:3 1:3 1:3 1:3 1:3 Persentase dosen meneliti 25% 25% 30% 35% 35% tiap tahun Jumlah publikasi artikel 3 1 5 8 10 ilmiah pada jurnal bereputasi nasional dan internasional Persentase tenaga pendidik >50% 48% 55% 60% 65% berkualifikasi dokter Sp-2

Page 12: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page11

Persentase tenaga pendidik 25% 28% 27% 30% 32% berkualifikasi S3 Persentase dosen 30% 16% 32% 35% 37% bersertifikat pendidik Program studi PPDS Bedah A A A A A FK UNHAS dapat meraih akreditasi unggul Penghargaan nasional dan 1 1 2 3 3 internasional bidang penalaran/minim/bakat mahasiswa peserta pendidikan PPDS Bedah FK UNHAS Memiliki kerja sama dalam 15 15 15 20 20 Negeri Memiliki kerja sama luar 2 2 2 3 3 Negeri Jumlah peserta didik yang 25% 29% 35% 45% 55% melakukan pengabdian Masyarakat Persentase divisi yang 0 0 0 25% 50% menerapkan penjaminan Mutu Jumlah kegiatan seminar 3 5 5 8 10 dan workshop Jumlah pengabdian 3 3 4 5 6 Masyarakat

Page 13: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page12

1.2 Sosialisasi Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman sivitas akademika (dosen dan peserta didik) dan tenaga kependidikan. 1. Untuk tingkat staf, sosialisasi pemahaman visi dan misi serta tujuan program

studi dilakukan dalam setiap rapat staf 6 bulan sekali. 2. Untuk tingkat residen, program studi Ilmu Bedah melakukan sosialisasi

melalui kegiatan-kegiatan rutin yang diselenggarakan di program studi, emergency case, kegiatan ilmiah, dan rapat residen.

3. Untuk tenaga kependidikan, sosialisasi dan pemahaman visi, misi dan tujuan program studi dilakukan pada pertemuan pegawai melalui sub bagian Bedah masing-masing.

4. Sosialisasi visi dan misi juga dilakukan dengan membuatkan materi visualisasi berupa dan diletakkan pada tempat kegiatan dan pelayanan bedah (brosur/leaflet, standing banner)

5. Melalui website yaitu : a. www.gilabedahmakassar.com b. www.med.unhas.ac.id/surgery

1.2.1 Tingkat Pemahaman Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi

Evaluasi tingkat pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi oleh staf, residen, dan tenaga kependidikan dilakukan dengan wawancara dengan civitas akademika dan tenaga kependidikan oleh KPS, SPS, dan tim akreditasi. Skoring tingkat pemahaman staf, residen dan tenaga kependidikan berdasarkan kriteria sebagai berikut:

Visi: dapat menyebutkan kata kunci dalam visi

1. Pusat pendidikan, 2. Pelayanan 3. Penelitian

Misi: dapat menyebutkan kata kunci dalam misi Metode sosialisasi: dapat menyebutkan metode sosialisasi

1. Staf: melalui rapat program studi dan morning report setiap pagi 2. Residen: melalui morning report setiap pagi, kegiatan ilmiah 3. Pegawai sekretariat bagian Bedah: melalui pertemuan pegawai 4. Materi visualisasi: poster, stiker pada name tag, slide presentasi 5. Buku Panduan Program Studi dan Buku Kurikulum

Tujuan dan Sasaran: dapat menyebutkan tujuan umum, tujuan khusus,

dan sasaran program studi

Page 14: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page13

Kriteria Skor Interpretasi Kemampuan menyebutkan 1 Dapat menyebutkan 1 kata kunci visi program studi 2 Dapat menyebutkan 2 kata kunci

3 Dapat menyebutkan 3 kata kunci Kemampuan menyebutkan 1 Dapat menyebutkan ≤25% misi program studi 2 Dapat menyebutkan 25-50%

3 Dapat menyebutkan 50-75% 4 Dapat menyebutkan >75% Pengetahuan tentang 1 Dapat menyebutkan 1 metode metode sosialisasi visi, 2 Dapat menyebutkan 2 metode misi, tujuan, dan sasaran 3 Dapat menyebutkan 3 metode

4 Dapat menyebutkan 4 metode 5 Dapat menyebutkan 5 metode Pengetahuan tentang tujuan 1 Dapat menyebutkan ≤35% dan sasaran program studi 2 Dapat menyebutkan 35-67%

3 Dapat menyebutkan >67%

Skor pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi =

N = total skor x 100% 15

Skor 0-19% : sangat kurang Skor 20-39% : kurang Skor 40-59% : cukup Skor 60-79% : baik Skor 80-100% : sangat baik

Harapan: Skor pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran mendapat skor 80-100% (sangat baik).

Skor pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi oleh staf, residen dan tenaga kependidikan:

Evaluasi Bulan Juli- Evaluasi Bulan September - Agustus 2017 Oktober 2017

Staf 56% (cukup) 86% (sangat baik) Residen 60% (cukup) 86% (sangat baik)

Tenaga kependidikan 60% (baik) 90% (sangat baik)

Page 15: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page14

Kesimpulan Jadi tingkat pemahaman civitas akademika dan tenaga kependidikan terhadap visi, misi, tujuan, dan sasaran prodi dipahami dengan sangat baik sesuai dengan data di atas

Page 16: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page15

STANDAR 2

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi

untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel,

transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Uraikan pula tugas dari seluruh

fungsionaris dalam organisasi program studi.

Pola tata pamong program studi Pendidikan Dokter Spesialis Bedah dan

Universitas Hasanuddin pada umumnya, mengacu pada Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 pasal 5 yang merupakan peraturan internal

Satuan Kerja (Satker) yang menetapkan : (i) organisasi dan tata pamong, mencakup

struktur organisasi, prosedur kerja, pengelompokan fungsi yang logis. (ii)

Ketersediaan dan pengembangan sumber daya manusia, serta (iii) efisiensi biaya.

Departemen Ilmu Bedah Universitas Hasanuddin terdiri atas Ketua Departemen,

Sekretaris Departemen, Ketua Program Studi SP1, Sekretaris Program Studi SP1

dan Koordinator Pendidikan Mahasiswa dan KetuaDivisi Bedah

Page 17: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page16

Dalam rangka pengembangan program studi, maka diperlukan pemimpin serta

ajaran staf yang kompeten, berdedikasi tinggi, jujur, dan takwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa. Berdasarkan Surat Rektor nomor 19756/UN4/KP.04/2013 tentang

Pengangkatan dan Pemberhentian Pimpinan Departemen, Ketua Program Studi, dan

Kepala Laboratorium /Studi Bab III Pasal 5, mekanisme pemilihan pemimpin pada

Program Studi Ilmu Bedah Universitas Hasanuddin sebagai berikut :

Mekanisme Pemilihan Ketua Program Studi :

1. Ketua Departemen Ilmu Bedah menetapkan panitia pemilihan Ketua Program

Studi di lingkungan Ilmu Bedah.

2. Panitia pemilihan melakukan seleksi bakal calon Ketua Program Studi yang

sesuaidengan Surat Rektor tentang syarat pengangkatan Ketua Program Studi.

3. Jika tidak ada yang memenuhi syarat maka nama bakal calon Ketua Program

Studi akan dipilih dari dosen dengan level setingkat dibawah level yang

ditetapkan dalam Surat Rektor tentang syarat pengangkatan Ketua Program

Studi.

4. Jika bakal calon yang memenuhi syarat hanya dua orang atau kurang, maka

Ketua Departemen Ilmu Bedah langsung mengusulkan nama tersebut kepada

Dekan Fakultas Kedokteran sebagai calon Ketua Program Studi.

5. Jika bakal calon yang memenuhi syarat lebih dari 2 orang, maka panitia

pemilihan melanjutkan ke proses untuk pemungutan suara.

6. Panitia pemilihan menentukan tempat dan waktu rapat departemen yang

disepakati oleh semua dosen untuk pemungutan suara.

7. Pemungutan suara untuk memilih calon Ketua Program Studi dilaksanakan

pada tempat dan waktu yang telah ditentukan jika peserta rapat telah memenuhi

forum (50 % + 1 jumlah anggota)

8. Pemilihan dipimpin oleh Ketua dan Sekretaris rapat yang disepakati oleh forum

9. Ketua dan Sekretaris rapat mengumumkan nama-nama bakal calon Ketua

Program Studi yang telah memenuhi syarat.

10. Pemungutan suara dilakukan secara bebas dan rahasia menggunakan kertas

tertutup yang telah disediakan berdasarkan daftar hadir peserta rapat.

Page 18: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page17

11. Dua nama yang memiliki suara terbanyak pada pemungutan suara ditetapkan

sebagai calon Ketua Program Studi.

12. Ketua Departemen Ilmu Bedah mengusulkan kedua nama tersebut kepada

Dekan Fakultas Kedokteran.

Adapun Persyaratan Ketua Program Studi Spesialis Bedah sesuai Surat Rektor

Nomor 19756/UN4/KP.04/2013 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian

Pimpinan Departemen, Ketua Program Studi, dan Kepala Laboratorium /Studi Bab

III pasal 4:

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Dosen Unhas dalam lingkungan departemen.

3. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan keterangan dokter.

4. Bergelar Doktoral (S3)

5. Berusia maksimal 60 (enam puluh) tahun pada saat pengangkatan.

6. Memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi baik moral maupun intelektual.

7. Memiliki pengalaman manajerial di lingkungan perguruan tinggi.

8. Memiliki setiap unsur penilaian prestasi kerja atau sebutan lain dalam 2 (dua)

tahun terakhir minimal bernilai baik.

9. Tidak sedang mengikuti pendidikan lebih dari 6 (enam) bulan.

10. Tidak pernah dihukum, dipenjara, bedasarkan keputusan pengadilan yang telah

mempunyai kekuatan hukum tetap.

11.Tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin pegawai negeri.

12. Calon bergelar Doktor dengan jabatan fungsional serendah-rendahnya lektor

kepala.

Sekretaris Program Studi dipilih oleh Ketua Program Studi terpilih kemudian

ditetapkan melalui surat ketetapan dekan.Suatu program studi yang baik dan solid

membutuhkan seorang pemimpin yang didukung oleh seluruh staf dosen dan

Page 19: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page18

mempunyai kepribadian yang kuat, mampu bekerja sama, melakukan koordinasi

dengan berbagai pihak dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diemban.

Untuk itu program studi perlu ditata dengan suatu sistim tata pamong yang

kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil.

2.1.1 Kredibel

Program Studi Ilmu Bedah FK-Unhas merupakan salah satu dari 16 Prodi Bedah

yang ada di Indonesia, yang berdiri sejak tahun 1980. Dalam perjalanannya selama

36 tahun telah menghasilkan banyak lulusan yang cukup disegani yang bertugas

diberbagai provinsi dan pelosok di tanah air. Alumni Bedah FK-Unhas banyak yang

berperan aktif dalam memajukan pendidikan bedah di Indonesia. Beberapa alumni

menjadi instruktur nasional di berbagai kursus bedah nasional, menjadi penguji

nasional diberbagai organisasi profesi seperti KIBI, PABOI, IKABDI, PERAPI,

dan PERABOI. Beberapa alumni Prodi Bedah UNHAS dipercayai untuk

memimpin organisasi profesi seperti : KIBI, IKABI, IKABDI dan Perhimpunan

Bedah Endolaparoskopi Indonesia (PBEI).

2.1.2 Transparan

Dalam menjalankan fungsi dan peranannya sebagai sebuah organisasi, Prodi Bedah

FK-UNHAS selalu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dan

secara rutin selalu melakukan pertemuan untuk membahas segala masalah atau isu

sensitif secara transparan sehingga semua jadi jelas dan ada solusinya. Semua

keputusan dalam program studi diambil berdasarkan kesepakatan bersama setelah

mempertimbangkan berbagai masukan dari peserta rapat. Prinsip keterbukaan

sudah menjadi ciri Prodi Ilmu Bedah FK-UNHAS. Semua danaoperasional yang

digunakan untuk proses pendidikan sesuai dengan RKAT dan dilaporkan secara

rinci dengan bukti dokumen pendukung yang lengkap yang bisa diakses oleh setiap

staf bedah.

2.1.3 Akuntabel

Page 20: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page19

Prodi Bedah FK-UNHAS dalam proses pendidikan selalu berusaha melaksanakan

program sesuai dengan buku pedoman dan panduan baik dari Fakultas maupun

Kolegium Bedah. Semua proses pendidikan berjalan secara terencana, terarah,

tercatat dan tersusun rapih sehingga dapat menjelaskan dengan baik saat ada audit

internal maupun audit eksternal. Konsil Kedokteran Indonesia beserta dengan

Ketua Kolegium Ilmu Bedah Indonesia telah melakukan Monitoring and

Evaluation ( Monev ) pada Prodi Ilmu Bedah FK-UNHAS pada 27 Agustus 2016.

Pada Monev ini, Prodi Ilmu Bedah FK-UNHAS telah menjawab semua pertanyaan

tertulis dan wawancara tentang proses pendidikan yang telah dilakukan dan setelah

Monev KKI telah memberikan kesimpulan secara tertulis disertai dengan beberapa

rekomendasi untuk Prodi Bedah FK-UNHAS.

2.1.4 Bertanggung Jawab

Prodi Ilmu Bedah FK-UNHAS beserta seluruh staf dosen yang merupakan

penyelenggara pendidikan Dokter Spesialis Bedah di FK-UNHAS, mempunyai

tanggung jawab terhadap kelancaran proses pendidikan dan keberhasilan peserta

didik untuk menyelesaikan pendidikan tepat waktu dan menjadi dokter bedah yang

mempunyai kompetensi tinggi, profesional dan beretika.

Prodi Bedah betanggung jawab dalam hal menyiapkan seperangkat rencana dan

program yang jelas dan akuntabel serta sarana dan prasarana untuk menjamin

terselenggaranya proses pendidikan secara teratur dan terarah selain itu Prodi perlu

melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan menindak lanjuti semua

temuan untuk lebih menyempurnakan rencana dan program yang sudah berjalan.

Staf dosen mempunyai tanggung jawab untuk meningkatkan Kognitif, Psikomotor

dan Afektif peserta didik dengan berbagai metode seperti : bedside teaching,

diskusi kelompok, Journal / textbook reading, bimbingan operasi, MiniCEX dan

DOPS. Selain itu staf dosen masing masing divisi perlu melakukan evaluasi

terhadap peserta didik di akhir stase untuk mengetahui kemajuan yang telah dicapai

peserta didik. Dengan demikian diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang

kompeten dan kompetitif.

Page 21: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page20

2.1.5 Adil

Dalam proses pendidikan, Prodi Ilmu Bedah FK Unhas harus berlaku adil terhadap

semua staf dosen, tenaga kependidikan dan peserta didik. Semua diperlakukan sama

dan diberikan kesempatan yang sama sesuai dengan kinerja masing masing.Prodi

Ilmu Bedah FK-UNHAS selalu melakukan seleksi peserta didik secara transparan

dan adil. Ini bisa dilihat dari saat seleksi hingga keputusan penerimaan peserta

didik. Semuapeserta didik mengikuti test penerimaan yang diselenggaran oleh

TKP-PPDS kemudian seleksi ditingkat prodi dilakukan berdasarkan total skor dari

12 komponen penilaian dengan masing masing komponen mempunyai nilai dan

bobot tertentu. Total skor peserta didik di susun mulai dari tertinggi sampai

terendah, hasil ini kemudian dirapatkan untuk menentukan berapa jumlah peserta

yang bisa diterima sesuai dengan kapasitas Rumah Sakit Pendidikan dan rasio

dosen-peserta didik.

Untuk peserta didik juga berlaku asas keadilan, yaitu semua peserta mendapat

kesempatan yang sama dalam pendidikan sesuai dengan kesenioran dan keaktifan

peserta didik.

Page 22: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page21

2.1.6 Gambaran Skematis Struktur Organisasi Program Studi Ilmu Bedah Serta Fungsi / Tugas Manajemennya

Page 23: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page22

Dalam menunjang berjalannya organisasi, tugas pokok dan fungsi pengelolaan

Program Studi PPDS Ilmu Bedah utamanya sebagai pelaksana kegiatan akademik

program pendidikan dokter spesialis (input-proses-output), pelaksana kegiatan

kerjasama akademik dengan pihak luar serta perencana dan pelaksana anggaran

program studi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Untuk melaksanakan tugas operasionalnya, PPDS Ilmu Bedah dipimpin oleh

Kepala Program Studi (KPS) yang bertugas memimpin penyelenggaraan kegiatan

akademik dalam satuan kurikulum pendidikan dokter spesialis ilmu bedah untuk

suatu keahlian sebagai dokter spesialis ilmu bedah serta melakukan koordinasi,

komunikasi, dan konsultasi dengan Fakultas / RSUP Wahidin Sudirohusodo / RS

jejaring lainnya. Kepala Program Studi bertanggung jawab langsung kepada

Dekan Fakultas Kedokteran. Dalam pelaksanaannya KPS menyusun dan

menunjuk sturuktur organisasi untuk menunjang segala kegiatan program studi

dan membagi tugas-tugas pelaksanaan program studi sesuai dengan tupoksi

masing-masing. Hal ini diwujudkan dalam bentuk SK Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Hasanuddin Nomor 1189 / H4.8.2 / PP.17 / 2010

tentang tupoksi Ketua dan Sekretaris bagian serta Ketua Program Studi dan

jajarannya.

Page 24: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page23

Partisipasi Staf Bedah dalam pengembangan kebijakan, pengelolaan dan

koordinasi pelaksanaan program.

Semua staf bedah dilibatkan oleh KPS Dokter Spesialis Ilmu Bedah FK Unhas

dalam pengembangan pengembangan, pengelolaan, dan koordinasi pelaksanaan

program. Anggota yang diminta atau ditunjuk untuk tugas tersebut diwajibkan

untuk berpastisipasi dengan baik. Kebijakan dan koordinasi serta pelaksanaan

program dibahas dalam rapat staf / pendidikan ( yang diselenggarakan setiap

minggu ) atau dalam rapat khusus. Dalam pengelolaan kegiatan, staf yang

ditugaskan diberikan kebebasan untuk melakukan koordinasi dengan pihak-pihak

yang terkait. Keterlibatan semua staf bedah dalam penyusunan rencana strategis,

berjalan dengan baik sehingga program-program dapat dilaksanakan dengan baik

dan lancar.

Page 25: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page24

URAIAN TUGAS DEPARTEMEN ILMU BEDAH FAKULTAS

KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

1. Ketua Departemen

Uraian tugas :

1. Merencanakan, mengkoordinir pelaksanaan, memonitoring dan

mengevaluasi kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian masyarakat di

bagian.

2. Menyusun RKAT (Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan)

3. Menyusun laporan kinerja Departemen Bedah FK Unhas

4. Memberi arahan kepada staf dosen dan staf administrasi di Departemen

Bedah FK Unhas

5. Mengatur distribusi dosen pada proses akademik di masing-masing sistem

6. Menilai kinerja dosen dan staf administrasi di Departemen Bedah FK

Unhas.

7. Bertanggung jawab kepada Dekan.

8. Menunjuk KPS, SPS, dan KPM berdasarkan musyawarah dengan para staf

di bagian

9. Mengangkat pembimbing dan penguji untuk mahasiswa fase profesi dan

PPDS

10. Menyusulkan pengangkatan dosen luar biasa.

2. Sekretaris Departemen

Uraian tugas :

• Bersama Ketua Departemen, ikut dalam merencanakan, mengkoordinir

pelaksanaan, memonitoring dan mengevaluasi kegiatan akademik,

penelitian dan pengabdian masyarakat di departemen.

• Ikut serta menyusun program kerja departemen setiap tahun.

• Memberi arahan teknis kepada staf dosen dan staf administrasi

departemen.

Page 26: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page25

• Mengkoordinir administrasi akademik, inventaris barang dan keuangan di

departemen.

• Mengkoordinir surat menyurat di departemen

• Bertanggung jawab pada Ketua Departemen.

• Mewakili Ketua Departemen bila berhalangan.

3. Ketua Program Studi

Uraian tugas :

• Mengatur penyelenggaraan proses pendidikan Dokter Spesialis Bedah

sesuai kurikulum.

• Membuat kebijakan dalam penyelenggaraan pendidikan Dokter Spesialis

Bedah.

• Bertanggung jawab kepada ketua Departemen terhadap kelancaran proses

pendidikan PPDS.

• Sebagai koordinator umum PPDS Ilmu Bedah.

• Membuat program kerja, perencanaan dalam perbaikan dan pengembangan

program pendidikan PPDS Ilmu Bedah FK-UNHAS sesuai dengan

program Kolegium Imu Bedah Indonesia.

• Bersama dengan ketuaDepartemen membuat perencanaan keuangan dan

pertanggungjawaban program kerja PPDS Ilmu Bedah FK UNHAS.

• Membuat dan bertanggungjawab atas Anggaran PPDS Ilmu Bedah FK-

UNHAS termasuk pengeluaran dan penerimaan keuangan.

• Bertanggung jawab terhadap kegiatan seleksi penerimaan PPDS Ilmu

Bedah FK-UNHAS.

• Melakukan supervisi ke lapangan (RS Pendidikan dan RS Jejaring

Pendidikan).

• Memimpin rapat pendidikan.

• Melakukan yudisium peserta PPDS Ilmu Bedah FK-UNHAS

Page 27: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page26

• Bertanggungjawab atas kalender dan pelaksanaan kegiatan pendidikan

PPDS Ilmu Bedah FK-UNHAS.

• Bertanggungjawab atas sistem administrasi pendidikan dan kepegawaian.

4. Sekretaris Program Studi

Uraian tugas :

• Membantu KPS dalam mengatur pendidikan dokter spesialis sesuai

kurikulum

• Mengatur administrasi stase/rotasi PPDS

• Mengatur administrasi pendidikan peserta PPDS meliputi : berkas KRS,

berkas hasil seleksi masuk, nilai kemajuan belajar, sanksi yang telah

diberikan, berita acara cuti akademik.

• Bertanggungjawab kepada KPS dan Ketua Departemen terhadap

kelengkapan adminstrasi PPDS

• Menggantikan fungsi KPS apabila diperlukan atau jika KPS tidak berada

ditempat atau apabila KPS sedang cuti.

• Melakukan supervisi ke lapangan (RS Pendidikan dan RS Jejaring

Pendidikan).

• Melakukan koordinasi kerja dengan pusat pendidikan lain dan para staf

pengajar.

• Bertanggungjawab atas izin atau cuti akademik peserta PPDS dan pegawai

kesekretariatan PPDS Ilmu Bedah FK-UNHAS

• Bertanggungjawab atas pembelian barang dan alat inventarisasi

kesekretariatan dan pendidikan.

• Bertanggungjawab atas inventarisasi alat Kordik PPDS Ilmu Bedah dalam

FK-UNHAS.

Page 28: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page27

5. Koordinator Bedah Dasar

Tugas :

• Membantu KPS untuk mengatur kelancaran proses pendidikan peserta

didik di tingkat bedah dasar

• Memberikan pengarahan dan bimbingan untuk peserta didik agar proses

pendidikan bisa berjalan lancar.

• Membantu dan mendorong peserta didik untuk menyelesaikan semua

tugas ilmiah dan persiapan ujian kenaikan tingkat ke bedah lanjut

• Melakukan monitoring dan evaluasi peserta didik di tingkat bedah dasar

• Bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi

6. Koordinator Bedah Lanjut

Tugas :

• Memberikan pengarahan dan bimbingan untuk peserta didik tingkat bedah

lanjut agar memperoleh tingkat kognitif dan kompetensi yang tinggi

• Membantu dan mendorong peserta didik untuk menyelesaikan semua

tugas ilmiah dan persiapan ujian nasional

• Melakukan monitoring dan evaluasi peserta didik di tingkat bedah lanjut

• Membantu KPS untuk mengatur kelancaran proses pendidikan peserta

didik di tingkat bedah lanjut

• Bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi

7. Koordinator Seksi Ilmiah, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Tugas :

• Membimbing peserta didik dalam menyiapkan Makalah I (Tinjauan

Pustaka), Makalah II (Laporan Kasus), Makalah III (Evaluasi Kasus) dan

Penelitian.

Page 29: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page28

• Melakukan koreksi isi makalah / penelitian sebelum dibacakan di forum

ilmiah

• Membantu peserta didik untuk mencari referensi yang relevan dengan

makalah atau penelitian yang sedang dikerjakan.

• Membantu KPS untuk membimbing peserta didik dalam penulisan karya

ilmiah dan penelitian.

• Mengkoordinir dan meyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat

• Bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi

8. Kordinator Kendali Mutu

• Menyusun dokumen spesifikasi program studi dan standard prosedur

operasional (SOP)

• Melaksanakan koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan

tugas yang dilaksanakan oleh anggota tim gugus kendali mutu

• Bertanggungjawab dalam kegiatan rutin audit internal program studi

• Memberikan ulasan usulan perbaikan demi terjaminnya mutu pendidikan

program studi

9. Kordinator Morning Report dan Presentasi Karya Ilmiah

• Mengkoordinir pelaksanaan morning report dan death case report.

• Mengkoordinir pelaksanaan jurnal reading, case report dan presentasi

makalah di tingkat lokal maupun nasional.

• Bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi

Page 30: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page29

10. Koordinator Monitoring dan Evaluasi

• Mengawasi proses kegiatan belajar mengajar peserta PPDS

• Melakukan verifikasi buku log perserta PPDS jaga I sebelum dinyatakan

boleh mengikuti ujian komprehensif kenaikan ke tahap II

• Meembantu menyiapkan proses ujian nasional / board bagi peserta PPDS

yang akan melaksanakan ujian nasional.

2.2 Kepemimpinan

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua

unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi

yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan

mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke

depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu

menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi

organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada

seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan

operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan

operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam

kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan

pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan tinggi.

Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan

menjadi rujukan bagi publik.

Seorang Ketua Program Studi (KPS) hendaknya memiliki kualifikasi yang baik

dalam hal tingkat pendidikan, kompetensi profesi Dokter Spesialis Bedah dan

publikasi ilmiah.

Page 31: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page30

2.2.1 Jelaskan tingkat pendidikan KPS Ilmu Bedah

Sekolah Dasar :

SD St. Yoseph’s Makassar

Lulus : 1970

Sekolah Menegah Pertama

SMP St. Yoseph’s Makassar

Lulus : 1974

Sekolah Menengah Atas

SMA Katholik Cendrawasih Makassar

Lulus : 1977

Dokter Umum :

Fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin

Masuk FK : 1978

Lulus : 1985

Program Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Bedah :

Fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin

Mulai Pendidikan : 1992

Lulus Pendidikan : 1998

Program Pendidikan Dokter Spesialis 2 Bedah Onkologi :

Fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin

Mulai Pendidikan : 2001

Lulus Pendidikan : 2004

Program Pasca Sarjana : Bidang Ilmu Kedokteran

Fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin

Mulai Pendidikan : 2007

Lulus Pendidikan : 2014

Page 32: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page31

2.2.2 Berikan profil singkat KPS Ilmu Bedah

Nama : DR. dr. William Hamdani, SpB(K)Onk

Alamat : Jl. P. Diponegoro No. 134 Makassar

Provinsi Sulawesi selatan

Nomor HP : 08124229793

Spesialis : Konsultan Bedah Onkologi

Data Pribadi

Tempat dan Tanggal Lahir : Makassar 9 Maret 1958

NIP : 195803091986031001

NUPN : 9900980848

Pangkat : Pembina/ IVa

Jenis kelamin : Laki-laki

Status : Menikah

Nama Istri : Dr. Debora Matulatan

Jumlah Anak : 1 orang

Nama Anak : Eki Kurniawan Hamdani

Hobby : Membaca

Agama : Kristen

Email : [email protected]

Alamat Kantor : Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS

Jl. Perintis Kemerdekaan Km 11, Tamalanrea

Makassar

Fax : 0411-585984.

Kode Pos : 90245

Page 33: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page32

Riwayat Jabatan :

• Kepala Puskesmas Tuppu, Kab Pinrang Sul-Sel (1985 – 1986)

• Kepala Puskesmas Bungi, Kab Pinrang Sul-Sel (1986 – 1992)

• Kepala Instalasi Rawat Inap, Lontara II RS Dr Wadidin Sudirohusodo

(2002 – 2005)

• Sekretaris Program Studi Spesialis II Kosultan Bedah Onkologi (2004 –

sekarang)

• Ketua Program Studi Ilmu Bedah FK-UNHAS (2015 – sekarang)

Organisasi :

1. Anggota IDI Wilayah Sulawesi selatan

2. Pengurus Persatuan Onkologi Indonesia ( POI ) cabang Makassar

3. Anggota Perhimpunan Ahli Bedah Onkologi Indonesia ( PERABOI )

4. Anggota Persatuan Ahli Bedah Indonesia. ( PABI )

5. Anggota Ikatan Ahli Bedah Indonesia ( IKABI )

6. Anggota Kolegium Ilmu Bedah Indonesia ( KIBI )

Daftar Penelitian Kepala Program Studi:

1. Pengaruh Kemoterapi Terhadap Kada Ca 15-3 dalam Darah Penderita

Kanker Payudara Stadium Lanjut (Publikasi : JST Kesehatan, Oktober

2012, Vol 1 No.3 : 272-280, ISSN : 2252-5416)

2. Kadar Interleukin-8 Kanker Payudara (Publikasi : Indonesian Journal of

Clinical Pathology and Medical Laboratory vol. 20 No.3 Juli 2014, ISSN :

0854-4263)

3. Correlation Between GATA-3, Ki67 and p53 Expressions to

Histopathology Grading of Breast Cancer in Makassar, Indonesia

(Publikasi : Cancer Reasearch Journal 2016, ISSN : 2330-8192 (print))

4. Profil Gen Her2neu pada Penderita Kanker Payudara di Makassar (tahun

2004, Karya Akhir Pendidikan Spesialisasi Bedah Onkologi)

Page 34: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page33

5. Association of Dual Specific Phosphatase 4 (DUSP4) Expression and

Anthracycline-Base Neoadjuvant Chemotherapy Response In Breast

Cancer (Publikasi : International Journal of Sciences : Basic and Applied

Research Vol 31 No.3, tahun 2017, ISSN : 2307-4531)

6. Correlation of Baseline BCL-2 mRNA Expression and Clinical Response

to Neoadjuvant Chemotherapy in Breast Cancer (Publikasi : International

Journal of Sciences : Basic and Applied Research Vol 31 No.1, tahun

2017, ISSN : 2307-4531).

7. Peranan Her-2 mRNA Darah Perifer sebagai Faktor Prediktif

Keberhasilan Kemoterapi pada Penderita Kanker Payudara Stadium

Lanjut Lokal dan Stadium Lanjut di Makassar (Proposal Penelitian

Program Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin, tahun 2012).

8. Hubungan paritas dengan status hormonal dan grading histopatologi pada

penderita kanker payudara di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. (

pembimbing )

9. Status Gizi penderita kanker payudara ( Penelitian kanker payudara di RS

Dr. Wahidin Sudirohusodo ). ( pembimbing )

10. Hubungan obesitas dengan reseptor hormonal dan ekspresi HER 2 / neu

pada wanita penderita kanker payudara di Makassar. ( pembimbing )

11. Akurasi pemeriksaan sitologi imprint intraoperasi dalam menegakan

diagnosa kanker payudara dan hubungan terhadap stadium klinis kanker

payudara. ( pembimbing )

12. Kadar prolaktin serum penderita kanker payudara di RS Dr. Wahidin

Sudirohusodo tahun 2015. ( pembimbing )

Page 35: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page34

13. Hubungan peningkatan jumlah trombosit dengan derajat keganasan pada

penderita kanker payudara di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo

Makassar. ( pembimbing )

14. Hubungan ekspresi ER, HER2 dan KI67 dengan lokasi metastasis pada

penderita kanker payudara di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo

Makassar. ( pembimbing )

2.2.3 Jelaskan pola kepemimpinan dalam PS Ilmu Bedah yang mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.

2.2.3.1 Kepemimpinan operasional�

Pimpinan program studi (KPS) dalam melaksanakan kepemimpinannya,

terlibat dalam penyelenggaraan proses pendidikan di Departemen Ilmu

Bedah FK UNHAS, sebagai pelopor terpercaya dalam memadukan

pendidikan, penelitian dan pelayanan kesehatan.

2.2.3.2 Kepemimpinan organisasional�

Pimpinan program studi (KPS), dalam melaksanakan kepemimpinannya

senantiasa terlibat dalam pengambilan kebijakan strategik dalam

penyelenggaraan pendidikan di Departemen Ilmu Bedah. Kepemimpinan

organisasi juga tercermin dalam keterlibatan KPS pada organisasi

organisasi lain baik internal maupun eksternal Program Studi ( IDI, POI,

PERABOI, PABI, IKABI, KIBI).

��

Page 36: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page35

2.2.3.2 Kepemimpinan publik�

Pimpinan program studi (KPS), dalam melaksanakan kepemimpinannya

senantiasa mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan operasional

pendidikan di Departemen Ilmu Bedah dan selalu menjalin kerjasama

dengan instansi lain baik dengan staf pendidik lainnya melalui setiap rapat

pengelolaan prodi dengan seluruh staf pendidik prodi. Pimpinan program

studi juga terlibat dalam kepengurusan organisasi eksternal IDI, POI,

PERABOI, PABI, IKABI, dan KIBI sehingga dapat meningkatkan peluang

kerjasama dengan institusi lain.

2.3 Sistem Pengelolaan.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup

perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi,

dan penganggaran.

Jelaskan sistem pengelolaan program studi serta dokumen pendukungnya.

Sistem Pengelolaan Program Studi Ilmu Bedah FK-UNHAS

2.3.1 Perencanaan

Keberhasilan suatu Program Studi sangat ditentukan oleh rencana yang

telah disusun sehingga proses pendidikan bisa berjalan dengan baik dan terarah.

KPS dalam menyusun rencana kegiatan ilmiah dalam program studi selalu

mengacu pada renstra Fakultas serta Kolegium Ilmu Bedah Indonesia ( KIBI ).

Rencana kerja ini disusun sedemikian rupa sehingga setiap peserta didik bisa

mengetahui apa dan bagaimana proses pendidikannya, mulai saat awal

pendidikan, selama proses pendidikan dan pada akhir pendidikannya. KIBI pada

tahun 2015 telah membuat Silabus dan Kurikulum Nasional yang merupakan

pedoman dalam proses pendidikan Dokter Spesialis Bedah di Indonesia. Dalam

Kurikulum Nasional, telah disusun secara jelas tahapan dalam pendidika Dokter

Spesialis Bedah yaitu :

Page 37: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page36

A. TAHAP BEDAH DASAR (SEMESTER I, II, III)

a. Pra-Bedah Dasar : durasi 3 Bulan

Kuliah : Anatomi, Fisiologi, Mikrobiologi, Anestesiologi,

Bedah Dasar

b. Tahap Bedah Dasar : durasi 18 Bulan

Stase di 8 Divisi : Digestif, Anak, BTKV, Onkologi/HNB,

Plastik, Urologi, Ortopedi dan Saraf. Masing-masing 2

bulan.

B. TAHAP BEDAH LANJUT ( 36 Bulan )

a. Stase di 7 Divisi masing-masing 2 Bulan : Ortopedi,

Digestif, Anak, BTKV, HNB/Onkologi

b. Stase di 4 Divisi masing-masing 1 bulan : Plastik, Urologi

Ortopedi dan Saraf.

c. Stase di RS Jejaring : 3 x 2 bulan

d. Stase di RS Mitra Mandiri di luar Propinsi 3 x 2 bulan

Ujian Nasional (National Board Examination) 2015

1. Ujian Nasional Bedah Dasar:

1) Bagian I: Ujian tulis ilmu dasar dan bedah dasar

2) Bagian II: Ujian keterampilan: OSCA (OSCE)

2. Ujian Nasional Bedah Lanjut :

3) Bagian I: Ujian tulis ranah kognitif

4) Bagian II: Ujian profesi klinik bedah

Untuk terlaksananya semua tahapan pendidikan yang ada dalam

Kurikulum Nasional maka KPS bersama semua divisi menyusun dan membuat

perencanaan berupa Program kerja Mingguan, Program Kerja Tahunan serta

Program Kerja masing masing divisi

Page 38: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page37

2.3.2 Pengorganisasian

Untuk terlaksananya semua perencanaan dalam tahapan pendidikan serta

program kerja yang telah disusun maka perlu ada koordinasi antara KPS dengan

semua staf pendidik dalam hal ini perlu ada suatu struktur organisasi yang jelas

dengan fungsi dan tanggung jawab yang dijabarkan dengan jelas.Prodi Ilmu

Bedah FK-UNHAS dalam menjalankan semua perencanaan ini telah membentuk

Strukur Organisasi IPDS, dalam struktur ini KPS dibantu oleh 3 koodinator yaitu

koordinstor Bedah dasar dan koordinator Bedah Lanjut dan Koordinator Seksi

Ilmiah dan Penelitian.

Dalam proses pendidikan di Prodi Ilmu Bedah, KPS selalu melakukan

koordinasi dengan Ketua Departemen Bedah FK-UNHAS, TKP-PPDS, Direksi

Rumah Sakit Pendidikan Utama dan Jejaring serta Kolegium Bedah. Semua

proses pendidikan ini dipertanggung-jawabkan langsung ke Dekan FK-UNHAS.

2.3.3 Penstafan

Kualitas pendidikan dan lancarnya proses pendidikan di Prodi Bedah FK-

UNHAS perlu didukung oleh tenaga dosen dan tenaga kependidikan yang kuat

dan handal. Kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh jumlah dan kualitas /

kwalifikasi staf dosen serta ratio dosen dan peserta didik tidak lebih dari 1 : 3.

Untuk mengangkat seorang staf dosen maka perlu dipertimbangkan beberapa

syarat seperti : calon staf harus seorang konsultan spesialisasi tertentu,

mempunyai loyalitas tinggi dan kinerja yang bagus.

2.3.4 Pengawasan

Proses pendidikan di Prodi Bedah perlu secara rutin dan teratur

dievaluasi sehingga bisa diketahui apakah arah pendidikan sudah sesuai dengan

Kurikulum Nasional. Sistim pengawasan yang sering disebut sebagai Monitoring

and Evaluation (Monev) sudah merupakan suatu keharusan untuk menjamin

bahwa lulusan mempunyai kompetensi dan profesionalisme yang tinggi sesuai

dengan Standar Pendidikan Dokter Spesialis yang dikeluarkan oleh Kolegium

Ilmu Bedah Indonesia dan Konsil Kedokteran Indonesia. Monev dapat dilakukan

Page 39: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page38

oleh pihak Internal (TKP-PPDS dan Fakultas) maupun eksternal (Kolegium dan

KKI). Pada akhir Agustus 2016, Prodi Bedah FK-UNHAS telah dilakukan

Monev oleh Tim dari Konsil Kedokteran Indonesia.

2.3.5 Pengarahan

Dalam mencapai tujuan pendidikan di Prodi Bedah FK-UNHAS maka

seluruh staf dosen perlu mengetahui target yang ingin dicapai. Untuk

mengetahui apakah proses pendidikan sudah berjalan sesuai dengan perencanaan

maka Prodi Bedah secara rutin mengadakan rapat rutin mingguan untuk

membahas semua perkembangan dan permasalahan dalam proses pendidikan

dan setiap tahun dilakukan rapat kerja selama 2 hari untuk membahas strategi,

pertanggung-jawaban pencapaian yang telah dicapai dan arah pendidikan serta

pemecahan masalah yang membutuhkan keputusan bersama.

2.3.6 Representasi

Beberapa staf dosen Prodi Bedah FK-UNHAS telah ikut berperan aktif

dalam meningkatkan mutu pendidikan Dokter Spesialis Bedah di Indonesia.

Beberapa staf dosen berperan aktif sebagai instruktur nasional di ATLS (

Advanced Traumatic Life Support ) antara lain : Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi,

Prof. dr. Farid Nur Mantu, dr. A.J. Rieuwpassa, Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam,

dr. Muhammad Nuralim Mallapasi, Dr. dr. Djoko Widodo., Instruktur Kursus

bedah dasar dan lanjut : Dr. dr. Ibrahim Labeda; Dr. dr. Ronald E. Lusikooy; Dr.

dr. Warsinggih.

Page 40: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page39

Beberapa staf dosen menjadi pucuk pimpinan di organisasi profesi

tingkat nasional antara lain : Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi (Ketua IKABI

periode 2010 – 2015), Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam (Ketua IKABI Terpilih

periode 2017 – 2022), Dr. dr. Ibrahim Labeda (Wakil Ketua KIBI), Dr. dr.

Warsinggih (Ketua IKABDI) dan Dr. dr. Ronald E. Lusikooy {Ketua

PERKOPRI (Persatuan Koloproktologi Indonesia)}

Prof. dr. Chairuddin Rasjad, Ph.D staf dosen senior / Guru Besar Prodi Bedah

FK-UNHAS telah menulis dan menerbitkan Buku : Pengantar Ilmu Bedah

Ortopedi yang telah menjadi buku pegangan di beberapa senter pendidikan

bedah di Indonesia. Beberapa Guru Besar Prodi Bedah FK-UNHAS merupakan

penulis / kontributor Buku Ajar Bedah antara lain : Prof. dr. Chairuddin Rasjad,

Ph.D, Prof. dr. Farid Nur Mantu, Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam dan Prof. Dr.

dr. Daniel Sampepajung.

2.3.7 Penganggaran.

Suatu Prodi Bedah perlu mendapat dukungan finansial untuk aktifitas

dalam proses pendidikan. Prodi Bedah FK-UNHAS mendapat dukungan

finansial yang penuh dari Fakultas Kedokteran UNHAS, semua kebutuhan

dalam proses pendidikan untuk 1 tahun kedepan telah disusun secara rinci oleh

KPS dan Ketua Departemen dan dituangkan dalam dokumen RKAT (Rencana

Kegiatan Anggaran Tahunan) dan diajukan ke Dekan untuk disahkan. Semua

program yang membutuhkan dana operasional sesuai dengan RKAT diajukan ke

Dekan dan setelah ada persetujuan maka dana akan diturunkan melalui Wakil

Dekan II. Selama beberapa tahun terakhir seluruh kebutuhan Prodi Bedah dapat

terpenuhi sesuai rencana.

Page 41: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page40

2.4 Penjaminan Mutu.

Jelaskan pelaksanaan penjaminan mutu pada PS, yang mencakup ketersediaan

dokumen.

Unit Penjaminan Mutu telah ada di tingkat program studi, tingkat fakultas dan

Universitas dan tetap mengacu pada Unit Penjaminan Mutu yang dibentuk oleh

Universitas tersebut. Upaya penjaminan mutu meliputi adanya satuan organisasi yang

melakukan monitoring dan evaluasi terhadap jalannya pendidikan dan non

kependidikan dalam program studi.

Proses pendidikan di Prodi Bedah perlu secara rutin dan teratur dievaluasi sehingga

bisa diketahui apakah arah pendidikan sudah sesuai dengan Kurikulum Nasional.

Sistim pengawasan yang sering disebut sebagai Monitoring and Evaluation (Monev)

sudah merupakan suatu keharusan untuk menjamin bahwa lulusan mempunyai

kompetensi dan profesionalisme yang tinggi sesuai dengan Standar Pendidikan Dokter

Spesialis yang dikeluarkan oleh Kolegium Ilmu Bedah Indonesia dan Konsil

Kedokteran Indonesia. Monev dapat dilakukan oleh pihak Internal (TKP-PPDS dan

Fakultas) maupun eksternal (Kolegium dan KKI). Pada akhir Agustus 2016, Prodi

Bedah FK-UNHAS telah dilakukan Monev oleh Tim dari Konsil Kedokteran Indonesia

beserta dengan Ketua Kolegium Ilmu Bedah Indonesia. Prodi Bedah FK-UNHAS telah

membentuk Unit Penjamin Mutu, berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Hasanuddin Nomor : 526/UN4.6/KP.25/2017 tentang pada

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Bedah Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanuddin Periode 2014 – 2016.

Page 42: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page41

2.5 Umpan Balik.

Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran

berdasar umpan balik dari dosen, peserta didik, alumni, dan pengguna lulusan

mengenai harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan

tindak lanjutnya.

Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

(1) (2) (3)

Dosen

1. Laporan dosen tentang beberapa residen yang tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik

2. Laporan dosen tentang residen yang melakukan pelanggaran berat

1. Residen bersangkutan dipanggil oleh KPS / SPS untuk ditegur dan diberikan nasehat

2. Residen terkait dipanggil untuk diklarifikasi kemu-dian masalahnya dila-porkan ke komisi etik untuk dibahas dan diberikan hukuman sesuai denganberatnya pelanggaran berdasarkan pada Pedoman dan Tata tertib untuk Residen Bedah

Page 43: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page42

Peserta didik

1. Peserta didik melaporkan tidak ada ruang istirahat dan ruang belajar di Instalasi Rawat Darurat.RS Dr Wahidin Sudirohusodo

2. Peserta didik melaporkan tentang minimnya peralatan dan fasilitas IRD dan kamar operasi di beberapa RS Mitra Kerja FK-UNHAS.

1. Ketua Prodi melakukan Koordinasi dengan pihak direksi RS Dr Wahidin sehingga residen bedah diberikan ruang istirahat dan ruang belajar di Lantai II IRD RS Dr Wahidin Sudirohusodo.

2. Saat visitasi tahunan di RS Mitra kerja disam-paikan tentang laporan dari residen dan meminta pihak bersangkutan untuk meningkat-kan peralatan dan fasilitas IRD dan Kamar Operasi

Alumni

1. Alumni menyatakan membutuhkan peningkatkan kemampuan dibidang kognitif dan psikomotor

2. Alumni yang bertugas di RS diluar propinsi menyatakan membutuhkan tambahan dokter ahli bedah untuk mengembangkan RS tempat alumni bekerja

1. Menyampaikan informasi kepada para Alumni tentang adanya simposium / workshop atau pertemuan ilmiah yang diadakan di berbagai kota.

2. Menyampaikan informasi kepada dokter ahli bedah yang baru lulus tentang kesempatan bekerja di RS tempat Alumni bedah UNHAS bekerja

Page 44: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page43

Pengguna lulusan

1. RS Pendidikan Utama melaporkan adanya morbiditas yang dilakukan oleh peserta didik

2. RS Jejaring menyatakan membutuhkan tambahan tenaga peserta didik untuk meningkatkan pelayanan bedah

1. Memanggil residen yang bersangkutan untuk klarifikasi dan membuat laporan kronologis kejadian kemudian dikaji oleh tim prodi untuk menentukan apakah peserta didik melakukan morbiditas atau tidak.

2. Mempertimbangkan untuk

penambahan tenaga peserta didik di RS Jejaring sesuai dengan kondisi prodi dan kepentingan peningkatan kompetensi peserta didik.

2.6 Keberlanjutan.

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan program studi ini,

khususnya dalam hal berikut:

a. Upaya untuk meningkatkan animo / minat calon mahasiswa

b. Upaya peningkatan mutu manajemen.

c. Upaya peningkatan mutu lulusan.

d. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama

kemitraan (termasuk dengan rumah sakit umum, rumah sakit pendidikan,

sarana pelayanan kesehatan, dan industri).

e. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan.

Page 45: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page44

2.6.1. Upaya peningkatan animo/minat mahasiswa.

Suatu Prodi yang berhasil dapat dilihat dari jumlah peminat yang

mendaftar untuk mengikuti pendidikan di Prodi tersebut. Dalam upaya

untuk meningkatkan minat dokter umum untuk mendaftar sebagai peserta

didik, Prodi Bedah FK-UNHAS telah berupaya untuk meyakinkan dokter

dokter terutama alumni UNHAS bahwa pendidikan bedah di FK-UNHAS

telah menghasilkan cukup banyak ahli bedah yang punya kompetensi

tinggi. Diantaranya dengan mengadakan pameran Medical Expo Ilmu

Bagian Bedah pada level mahasiswa maupun alumni. Alumni Unhas telah

tersebar diberbagai provinsi di Indonesia dan beberapa alumni telah

berperan aktif dalam meningkatkan pendidikan bedah di Indonesia dan

menduduki posisi yang cukup penting di organisasi profesi nasional.

2.6.2. Upaya Peningkatan Mutu Manajemen.

Mutu pendidikan suatu Program studi sangat ditentukan oleh adanya:

Program dan sistim monitoring/evaluasi yang baik dan jelas, Staf dosen

yang cukup, berkualitas dan berkomitmen tinggi dalam pendidikan, dan

Staf kependidikan yang mempunyai kualifikasi yang baik, motivasi yang

tinggi dan menguasai Teknologi Informasi.

2.6.2.1.Program dan sistim monitoring / evaluasi yang baik dan jelas

Program studi secara umum harus mempunyai program kerja yang

jelas dan harus selalu dievaluasi secara berkala untuk mengetahui

kendala kendala yang dihadapi saat program kerja diterapkan dalam

proses pendidikan dan dilakukan perbaikan sesuai dengan temuan

yang ada.

Dalam upaya untuk mengimplementasikan Standar Kompetensi

Dokter Spesialis Bedah yang telah dibuat oleh Konsil Kedokteran

Indonesia dan Kolegium Ilmu Bedah Indonesia serta melaksanakan

Kurikulum Bedah Nasional, Program Studi Ilmu Bedah FK-UNHAS

Page 46: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page45

telah menyusun Program Kerja Mingguan, Program Kerja Tahunan

dan Program kerja masing masing divisi.

Untuk menjamin bahwa semua proses pendidikan dalam program

studi telah berjalan dengan baik maka KPS Prodi Bedah FK-UNHAS

selalu melakukan koordinasi dengan semua unsur terkait untuk

monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi peserta didik juga

dilakukan masing masing divisi, semua temuan / kendala,

perkembangan dan usulan untuk perbaikan sistem dibicarakan dalam

rapat rutin mingguan dan setiap tahun diadakan rapat koordinasi

terpadu selama 2 hari di luar lingkup Rumah Sakit Pendidikan .

2.6.2.2.Staf dosen yang cukup, berkualitas dan berkomitmen tinggi

dalam pendidikan

Untuk menghasilkan lulusan dokter bedah yang mempunyai

kompetensi tinggi dan profesional maka prodi perlu ditunjang oleh

jumlah tenaga dosen pendidik yang cukup, sesuai dengan ketentuan

bahwa ratio dosen dan peserta didik tidak lebih dari 1 : 3. Saat ini

Departemen Ilmu Bedah memiliki 46 staf dosen dengan jumlah

residen 118 orang. Dengan demikian ration dosen dan peserta didik

adalah 1 : 2. Selain jumlah dosen yang cukup, yang tidak kalah

penting adalah kualitas dosen juga perlu baik dan selalu ditingkatkan

sesuai dengan perkembangan ilmu kedokteran. Para staf dosen

pendidik perlu dimotivasi untuk selalu mengembangkan diri dengan

mengikuti sebanyak mungkin pertemuan ilmiah tingkat lokal,

nasional dan internasional sebagai peserta, narasumber atau

pembicara. Saat ini sudah cukup banyak staf dosen Prodi Bedah FK-

UNHAS yang telah berperan aktif dalam beberapa pertemuan ilmiah

lokal, nasional dan international sebagai pembicara. Komitmen yang

tinggi dari staf dosen pendidik Prodi Bedah FK-UNHAS dalam

pendidikan terlihat dengan jelas dengan antusias yang tinggi staf

Page 47: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page46

dosen untuk mengambil peran sebagai instruktur ATLS dan kursus

bedah dasar dan lanjut tingkat nasional.

2.6.2.3.Staf kependidikan yang mempunyai kualifikasi yang baik,

motivasi yang tinggi dan menguasai Teknologi Informasi

Program studi selain perlu ditunjang oleh staf dosen yang cukup dan

berkualitas juga perlu ditunjang oleh tenaga kependidikan yang

cukup, bermotivasi tinggi dan menguasai teknologi informasi.

Semua data dalam proses pendidikan perlu dikelola dengan baik dan

profesional dengan memanfaatkan teknologi informasi oleh tenaga

kependidikan sehingga bisa dievaluasi dan dianalisis untuk

meningkatkan mutu pendidikan. Untuk itu diperlukan selalu

meningkatkan kualitas tenaga kependidikan dengan memberikan

kesempatan untuk mengikuti kursus atau kuliah sesuai dengan

kebutuhan Program studi.

2.6.3. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan

Keberhasilan suatu program studi bisa dilihat dan diukur dari mutu

lulusannya. Beberapa indikator yang sering digunakan untuk menilai mutu

pendidikan antara lain: tingkat kelulusan pertahun, rata-rata IPK peserta

didik dibandingkan rata rata nasional. Untuk mencapai tingkat mutu

lulusan yang baik maka harus dimulai dari monitoring dan evaluasi peserta

didik sejak awal pendidikannya, secara berkala. Di Prodi Bedah FK-

UNHAS untuk meningkatkan mutu lulusan, para peserta didik secara rutin

setiap minggu di setiap divisi dilibatkan dalam bedside-teaching, diskusi

kasus, journal/text book reading, bimbingan operasi, MiniCEX dan DOPS.

Pada stase di setiap divisi peserta didik diberikan ujian masuk dan ujian

keluar untuk evaluasi kemajuan dan kemampuan peserta didik . Peserta

didik juga selalu diberikan motivasi untuk belajar, diikutkan dalam

seminar / pertemuan ilmiah baik tingkat lokal maupun nasional, dan

mengikuti kursus kursus bedah di tingkat nasional.

Page 48: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page47

2.6.4. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama

kemitraan(termasuk dengan rumah sakit pendidikan atau sarana

pelayanan kesehatan).

Suatu Prodi yang baik dan berkembang selalu memikirkan

bagaimana peserta didiknya bisa memperoleh kesempatan seluasnya untuk

meningkatkan kompetensi dengan baik. Untuk itu para peserta didik

memerlukan sejumlah Rumah Sakit sebagai tempat untuk memperoleh

kesempatan mendapatkan berbagai variasi kasus bedah sehingga

kompetensinya semakin meningkat. Atas dasar ini Prodi Bedah perlu

melakukan kerja sama dengan beberapa rumah sakit diluar Rumah Sakit

Pendidikan. Prodi Bedah Unhas, selama ini melalui FK-UNHAS telah

menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit di dalam kota Makassar,

dibeberapa kabupaten dalam Provinsi Sulawesi Selatan juga dengan rumah

sakit di luar Provinsi Sulawesi Selatan khususnya didaerah terpencil.

Dalam kota Makssar ada 6 rumah sakit yang bekerja sama sebagai Rumah

Sakit afiliasi dan satelit yaitu: RS. Universitas Hasanuddin, RS Ibnu Sina,

RS Stella Maris, RS Akademis, RS Hikmah, dan RS Islam

Faisal.Beberapa rumah sakit yang bekerja sama sebagai Rumah Sakit

Mitra dengan FK-UNHAS antara lain: RS Sayang Rakyat ( SulSel ), RS

Pare-Pare ( Sul-Sel), RS Tadjuddin Chalid ( Sul-Sel ), RS Enrekang ( Sul-

Sel ), RS. Majene (Sulbar), RS Bombana ( Sultra ), RS Donggala ( Sulut

),RS Alor ( NTT ), RS Bengkayang ( Kalbar ), RS Kutai Kartanegara (

Kaltim ), RS Pohuwatu ( Prov. Gorontalo ), RS Sigi ( Sulteng ), RS

Wakatobi (Sulteng) dan RS INCO ( Sul-Sel).

Page 49: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page48

2.6.5. Memotivasi peserta didik dan dosen untuk mengikuti hibah

pengabdian dan penelitian baik di tingkat nasional dan internasional.

Dalam rangka pelaksanaan tridarma perguuan tinggi utamanya

dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat, maka rogram studi ilmu

bedah memberikan informasi dan motivasi kepada peserta didik dan dosen

untuk mengikuti hibah pengabdian dan penelitian di tingkat nasional dan

internasional.

Page 50: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page49

STANDAR 3

PESERTA DIDIK DAN LULUSAN

3.1 Sistem Rekrutmen Peserta Didik Baru

Sistem rekrutmen peserta didik baru mencakup: kebijakan rekrutmen calon

peserta didik baru, kriteria seleksi peserta didik baru, sistem pengambilan

keputusan, dan prosedur penerimaan peserta didik baru.

Jelaskan sistem rekrutmen peserta didik baru yang diterapkan pada program studi

ini, termasuk dokumentasi dan konsistensi pelaksanaannya.

A. SISTEM REKRUTMENT PESERTA PENDIDIKAN PPDS-Ilmu

Bedah FK UNHAS

• Untuk menjadi peserta pendidikan baru pada IPDS-Ilmu Bedah

Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin harus memenuhi

beberapa syarat dan mengikuti seleksi administrasi maupun akademik..

• Penerimaan dilakukan 2x setahun yaitu pada bulan Januari dan Juli.

• Proses rekruitment diselenggarakan oleh TKP-PPDS Fakultas

kedokteran Unhas atas nama Dekan Fakultas Kedokteran Unhas

bersama dengan KPS & SPS IPDS-Ilmu Bedah.

• Adapun alur prosedur penerimaan yang sudah ditetapkan :

Page 51: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page50

c.SELEKSIADMINISTRASI

e.SELEKSIAKADEMIS

a.PENDAFTARAN

b.TESTKESEHATAN&PSIKOLOGI

d.TESTBAHASAINGGRIS/TOEFL

f.WAWANCARABAGIAN/SELEKSIMINAT

f.PENENTUANKELULUSANDANPENGUMUMANPENERIMAAN

Page 52: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page51

a. Pendaftaran

• Surat permohonan ditujukan ke Dekan FK Unhas

• Mengisi formulir lamaran di TKP-PPDS FK Unhas

b. Seleksi Administrasi

Yang harus dilampirkan :

1. Syarat Utama

• Dokter dengan ijasah profesi dokter yang diakui pemerintah

• Batas umur saat mulai pendidikan < 36 tahunà fotokopi KTP

• Masa pendidikan dokter umum < 10 tahun

• Indeks prestasi Program Pendidikan Sarjana dan Program Pendidikan

Profesi > 2.75

• Mempunyai sertifikat ATLS

2. Kelengkapan Administrasi

• Fotokopi ijasah dokter dan transkrip nilai preklinik (S.Ked) dan

klinik (dokter) yang sudah disahkan oleh Fakultas Almamater

• Daftar riwayat hidup (Curriculum vitae)

• Status kepegawaian bagi PNS, Instansi swasta atau mandiri

• Surat keterangan selesai PTT atau menunda PTT dari Kepala Dinas

Kesehatan setempat

• Fotokopi SK pertama atau Karpeg bagi PNS yang sudah disahkan

• Surat ijin/persetujuan dari atasan langsung, kecuali yang mandiri,

bagi pejabat struktural

• Rekomendasi tertulis dari Ketua organisasi profesi (IDI) yang

menyangkut kode etik/mal praktik

• Rekomendasi dari umum/dokter yang berpengaruh didaerah yang

bersangkutan

• Fotokopi surat lulus ujian Kompetensi / Surat Tanda Registrasi

(STR) dan Surat Ijin Praktek (SIP)

Page 53: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page52

• Surat pernyataan kesanggupan menanggung segala biaya selama

pendidikan

• Surat pernyataan kesanggupan mentaati peraturan yang berlaku dan

bersedia menerima sanksi bila melanggar

• Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian

• Fotokopi semua makalah, karya ilmiah atau penelitian yang pernah

dibuat

• Fotokopi semua sertifikat seminar, kursus yang pernah diikuti atau

penghargaan yang pernah diraih

Semua surat diatas dibuat 4 (empat) rangkap

3. Syarat Kelengkapan yang lain

• Pas Photo berwarna 4 (empat) lembar

• Materai 6000 4 (empat) lembar

• 1 (satu) buah map plastik

• Bukti/slip setoran biaya pendaftaran Rp 500.000,- yang sudah disetor

ke rekening Rektor No. 00004 01-30-000870-0 (Bank BTN RS Dr.

Wahidin Sudirohusodo Makassar)

c. Seleksi Akademis

Test tertulis untuk menilai kemampuan kognitif dan kemampuan penalaran

dari calon dengan cara Multiple Choice Question (MCQ), short answer

question atau simulasi.

Materi yang diujikan :

• Pengetahuan yang berhubungan dengan Ilmu Bedah.

• Bahasa Indonesia Lembaga Bahasa Universitas Hasanuddin.

Page 54: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page53

d. Test Kesehatan & Psikologi

• Test kesehatan dilakukan oleh tim dokter RSUP Dr. Wahidin

Sudirohusodo Makassar / RS Pendidikan Unhas Makassar, termasuk

test narkoba & HIV dan Hepatitis B.

• Test psikologi sehubungan dengan karakter calon seorang spesialis

bedah, yang akan dilakukan oleh tim dari Bagian Kesehatan Jiwa

RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar / RS Pendidikan Unhas

Makassar.

e. Test Bahasa Inggris (TOEFL)

• Test TOEFL dilaksanakan serentak di Fakutlas Kedokteran

Universitas Hasanuddin Makassar untuk semua program studi di FK

Unhas.

f. Wawancara Bagian/Seleksi Minat

• Test wawancara dilakukan oleh Staf Senior IPDS-Ilmu Bedah yang

ditunjuk oleh Ketua Institusi.

• Pada wawancara yang dinilai adalah :

i. Penampilan/prilaku profesional

ii. Penggalian motivasi dan dukungan keluarga

iii. Kemampuan berkomunikasi (berdiskusi,bahasa Indonesia)

iv. Kemampuan dan upaya mengembangkan ilmu

v. Kesiapan ekonomi selama menjalani proses pendidikan

g. Penentuan Kelulusan dan Pengumuman Penerimaan

1. Hasil seleksi dan test dirapatkan oleh tim penilai dari IPDS-Ilmu Bedah

untuk pertimbangan terakhir tentang siapa-siapa yang lulus dan berapa

yang bisa diterima.

2. Dilakukan pembobotan terhadap hasil test, wawancara, psikologi,

TOEFL dan beberapa aspek lain yan ditetapkan oleh Kolegium. Hasil di

Page 55: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page54

analisis dan dirangking oleh tim pengelola dan diputuskan melalui rapat

staf penilai IPDS-Ilmu Bedah (Lihat lampiran I. Tabel pembobotan).

3. Jumlah peserta yang diterima ditentukan oleh formasi yang tersedia pada

IPDS-Ilmu Bedah.

4. Hasil rapat staf dilaporkan ke FK Unhas untuk selanjutnya di usul dalam

rapat TKP-PPDS, Dekan dan Rektor dengan tembusan ke Kolegium

Bedah.

5. Surat pemberitahuan hasil seleksi calon peserta PPDS-Ilmu Bedah

disampaikan oleh Fakultas c.q. TKP-PPDS kepada semua peserta baik

yang diterima mapun yang tidak.

6. Bagi calon yang tidak diterima dapat mengikuti seleksi yang akan

datang, baik dipusat pendidikan yang sama maupun dipusat pendidikan

lain.

7. Bagi calon yang tidak diterima karena masalah tidak terpuji

(etik/attitude) maka akan diinformasikan keseluruh Pusat Pendidikan

lain melalui KKI.

Page 56: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page55

3.2 Profil Peserta didik dan Lulusan.

3.2.1 Tuliskan data seluruh peserta didik dalam tiga tahun terakhir dengan

mengikuti format tabel berikut.

Tahun

Akademik

Daya

Tampung

Jumlah Calon Peserta

didik

Jumlah

Peserta

didik Baru

Jumlah

Total

Peserta

didik

Ikut Seleksi Lulus Seleksi

1 2 3 4 5 6

TS-2 135 27 22 22 64

TS-1 135 36 28 28 92

TS 135 39 22 22 114

Jumlah (a)= 102 (b)= 72 (c)= 72 (d)= 270

Catatan: Kolom (1) disesuaikan dengan masa studi di kolegium masing-

masing.

TS : Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang

Diisi dengan jumlah keseluruhan peserta didik yang ikut seleksi dari berbagai

jenis seleksi.

3.2.1.1 Rasio calon peserta didik yang ikut seleksi : lulus seleksi

Jumlah kolom (3) Rasio = = 102/72 = 1,417 Jumlah kolom (4)

Page 57: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page56

3.2.1.2 Rasio peserta didik baru : total peserta didik

3.2.2 Tuliskan data seluruh lulusan dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti

format tabel berikut.

Tahun

Akademik

Jumlah

Lulusan

Jumlah Lulusan dengan IPK :

2.75-3.00 3.01-3.49 ≥3.50

1 2 3 4 5

TS-2 31 0 11 20

TS-1 22 0 18 4

TS 29 0 7 22

Jumlah 82 NA= 0 NB= 36 NC= 46

TS : Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang

TS : Februari 2016 – Mei 2017

TMB = total peserta didik baru {diambil dari tabel 3.2.1, (a)+(b)} TM = total peserta didik {diambil dari tabel 3.2.1, (c)+(d)} TMB RM = = (102+72/(72+270) = 174/342 = 0,509 TM

Page 58: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page57

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan selama tiga tahun terakhir :

NA = Jumlah lulusan dengan IPK 2.75 s.d. 3.00 NB = Jumlah lulusan dengan IPK 3.01 s.d. 3.45 NC = Jumlah lulusan dengan IPK ≥ 3.50 N = Jumlah lulusan = NA + NB + NC

SIPK = [2xNA + 3 x NB + 4 x NC] / N = [(2x0) + (3x36) + 4x46] / 82 = [0 + 108 + 184] / 82 = 292/82 = 3.56

Page 59: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page58

1.2.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi peserta didik dalam tiga tahun

terakhir di bidang akademik (misalnya prestasi dalam penelitian dan

lomba karya ilmiah).

1. Prestasi di Bidang Akademik (Penelitian dan Lomba Karya Ilmiah)

No.

Nama peserta didik,

Kegiatan dan Waktu

Penyelenggaraan

Tingkat (Lokal,

Wilayah, Nasional,

atau Internasional)

Prestasi yang Dicapai

1 2 3 4

1 dr. Ismail Jaya Nasional

Juara Harapan 1

Presentase Poster

Ilmiah PABI 2017

2 dr. Rafika Nasional

Juara 2 Presentase

Poster Ilmiah PIT

PABI 2017

3 dr. Andi B.Tune

Mangkau Nasional

Juara II Presentasi

Podium pada

Muktamar Ikatan Ahli

Bedah Digestif

Indonesia X

21 – 23 Januari 2016

4 dr. Herlina L Dinge Nasional

Juara III Presentasi

Podium pada

Muktamar Ikatan Ahli

Bedah Digestif

Indonesia X

Makassar 21 – 23

Januari 2016

5 dr. Aris Abidin Nasional

Juara 3 Lomba Poster

Ilmiah pada PIT IKABI

XXI

Medan 10 – 12

Page 60: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page59

Agustus 2016

2. Prestasi dalam Bidang Olahraga

No. Nama peserta didik,

Kegiatan dan Waktu

Penyelenggaraan

Tingkat (Lokal,

Wilayah, Nasional,

atau Internasional)

Prestasi yang

Dicapai

(1) (2) (3) (4)

1. Nama Peserta Didik :

Tim Bulutangkis Bedah

Kegiatan :

BULUTANGKIS PIT

XVIII JAKARTA

Waktu : TAHUN 2011

Nasional JUARA II

2. Nama Peserta Didik :

Tim Sepakbola Bedah

Kegiatan :

SEPAKBOLA PIT

XVIII JAKARTA

Waktu : TAHUN 2011

Nasional JUARA II

3.

4.

Nama Peserta Didik :

Tim Futsal Bedah

Kegiatan :

DEAN CUP 2015

FAKULTAS

KEDOKTERAN

UNHAS

Waktu : 27-30 Maret

2015

Nama Peserta Didik :

Tim Bulutangkis Ganda

Lokal

Lokal

JUARA I

JUARA III

Page 61: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page60

5.

Putra Bedah Unhas

Kegiatan :

DEAN CUP 2015

FAKULTAS

KEDOKTERAN

UNHAS

Waktu : 27-30 Maret

2015

Nama Peserta Didik :

Tim Bulutangkis Ganda

Campuran Unhas

Kegiatan :

DEAN CUP 2013

FAKULTAS

KEDOKTERAN

UNHAS

Waktu : tahun 2013

Lokal

JUARA I

Page 62: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page61

3.2.4 Lulusan Tepat Waktu

Data jumlah peserta didik 14 Semester terakhir terlampir dengan mengikuti format

tabel berikut.

Tahun

Masuk

Jumlah Peserta Didik per Angkatan pada Tahun*

Jumlah

Lulusan

s.d

Semester

S-14 S-13 S-12 S-11 S-10 S-9 S-8 S-

7 S-6 S-5 S-4 S-3 S-2 S-1 S

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

S-14 (a)=10 10 10 10 10 10 10 10 10 9 3 1 1 0 (b)=0 (c) =10

S-13 10 10 10 10 10 10 10 10 10 9 3 3 2 0 10

S-12 9 9 9 9 9 9 9 9 9 9 2 1 0 9

S-11 8 8 8 8 8 8 8 8 8 7 4 0 8

S-10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 0 4

S-9 (d)10 10 10 10 10 10 10 10 10 (e) 6 (f) 4

S-8 12 12 12 12 12 12 12 12 12 (f) 0

S-7 12 12 12 12 12 12 12 12

S-6 6 6 6 6 6 6 6

S-5 12 12 12 12 12 12

S-4 10 10 10 10 10

S-3 18 18 18 18

S-2 10 10 10

S-1 13 13

S 0 9

* Tidak memasukkan peserta didik transfer.

Catatan : huruf-huruf(d), (e), dan (f), sesuai dengan lama studi pada kolegium

masing-masing.

Contoh di atas adalah untuk program dengan lama studi 5 tahun (S-9)

Keterangan tabel kohort peserta didik *Tidak memasukkan peserta didik transfer. Persentase kelulusan dokter Spesialis tepat waktu (KTW)

KTW = f/d x 100% = 4/10 x 100% = 40%

Page 63: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page62

3.2.5 Hasil Ujian Kompetensi

Hasil ujian nasional oleh Kolegium dalam tiga tahun terakhir.

No. Tahun

Jumlah Peserta First Taker

yang lulus Nilai

Rata-

rata

Ujian

Nasional

Jumlah

Peserta

yang Nilai

Ujian

Nasional

di Atas

Rata-rata

First

Taker

Selain

First

Taker

Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 TS-2 31 - 31 100 87.6 7

2 TS-1 22 - 22 100 80.8 15

3 TS 29 1 28 100 77.5 18

Total

a = 82

b = 81

100

81.96

13.33

Ujian nasional dalam tiga tahun terakhir. Persentase kelulusan first-taker ( PFT).

PFT = [(b) / (a) ] x 100%

= [81 /82 ] x 100% = 98,78%

1.3 Layanan kepada Peserta didik.

Lengkapilah tabel berikut untuk setiap jenis pelayanan kepada peserta didik PS.

Layanan program studi kepada peserta didik untuk membina dan

mengembang-kanpenalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan, mencakup

layanan:

Page 64: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page63

1. Bimbingan dan konseling

Pembinaan soft skills

No. Jenis Pelayanan kepada

Peserta didik

Bentuk kegiatan, Pelaksanaan dan

Hasilnya

(1) (2) (3)

1 Bimbingan dan konseling

Bentuk kegiatan :

• Bimbingan oleh Penasehat

akademik di awal dan akhir

semester

• Bimbingan dan konsultasi

makalah 1 sampai makalah

4

• Bimbingan dan diskusi

emergency case

• Bimbingan dan presentase

jurnal

2 Pembinaan soft skills

Bentuk Kegiatan :

Meningkatkan kemampuan komunikasi

dan pemecahan masalah peserta didik

Pelaksanaan :

1. Diskusi kelompok di masing

masing divisi untuk membahas

kasus dibimbing langsung oleh staf

dosen

2. Peserta didik diminta untuk

memberikan pendapat atau

sanggahan terhadap suatu pendapat

dengan argumentasi yang logis dan

benar

Page 65: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page64

3. Peserta diminta untuk memberikan

solusi untuk kasus yang

dibicarakan

Hasil :

1. Kemampuan peserta didik dalam

komunikasi dan pemecahan

masalah dapat dinilai oleh

pembimbing

2. Peserta didik yang dianggap belum

mampu akan dibimbing lebih lanjut

3.4 Partisipasi Alumni

Jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari alumni untuk kemajuan program studi

dalam hal : (1) sumbangan dana, (2) sumbangan fasilitas, (3) keterlibatan dalam

kegiatan akademik dan nonakademik, (4) pengembangan Pendidikan Afiliasi dan

Satelit, dan (5) penyediaan fasilitas.

1. Sumbangan dana :

Sampai saat ini sumbangan alumni masih berupa sumbangan dana tapi berupa

sumbangan fasilitas

2. Sumbangan fasilitas :

Sumbangan fasilitas oleh alumni berupa beberapa text book dan alat penunjang

pendidikan sepeti AC, LCD dan meja komputer.

3. Keterlibatan dalam kegiatan akademik dan nonakademik

Alumni Bedah FK-UNHAS selalu berpartisipasi aktif dalam kegiatan akademik

yang diselenggarakan oleh Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS. Beberapa

kegiatan ilmiah yang selalu dihadiri oleh alumni adalah : PIT PERABOI XI di

Makassar, MABDI 2016, Symposium All About Cleft and Palate dan Workshop

Labioplasty Unilateral 2017, All About Prostat 2017, INAVASC VIII 2017, Basic

Surgical Skill for General Practitioner 2017, Minimal Invasive surgery Bantaeng

2017.

Page 66: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page65

Untuk kegiatan non akademik, partisipasi aktif alumni cukup besar, beberapa

kegiatan olah raga peserta didik dan staf dosen seperti : sepak bola, dan

bulutangkis, selalu dihadiri oleh alumni. Selain olah raga, setiap tahun pada acara

Halal Bi Halal, acara lepas sambut peserta didik baru dan lulusan baru selalu

dihadiri oleh alumni.

4. Pengembangan Pendidikan Afiliasi dan Satelit

Peran Alumni sebagai Tenaga Pendidik di RS Satelit

No. Nama Lulusan RS Satelit

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

dr. Ibrahim Kasim, Sp.B

dr. Jeary Rorrong, Sp.B

dr. Azis Beru Gani, Sp.B

dr. Herlina L. Dinge, Sp.B

dr. Muhammad Ikhlas, Sp.B

dr. Asdar Tajuddin, Sp.B

dr. Budiman Siri, Sp.B

dr. Tom Christy Adriani,

Sp.B(K)V

dr. Muchlis Gani, Sp.B

dr. Mahyuddin, Sp.B

22 Maret 2014

18 Mei 2013

14 Februari 2016

14 Februari 2016

03 Oktober 2016

05 September

2016

14 Juni 2015

27 Desember

2014

16 November

2013

RSUD Andi

Makkasau Pare-

Pare

RSUD Majene

RSUD Enrekang

RS Inco PT. Vale

Indonesia

RSUD Sigi

RSUD Andi

Makkasau Pare-

Pare

RSUD Andi

Makkasau Pare-

Pare

RS. Tajuddin

Halid

RSUD Andi

Makkasau Pare-

Pare

RSUD Andi

Page 67: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page66

11.

12.

13.

dr. Suciati, Sp.B

dr. Tenriagi Malawat, Sp.B

dr. John. Pieter. C.L.A, Jr, Sp.B

21 Juni 2014

24 November

2007

04 November

2006

Makkasau Pare-

Pare

RS Sayang

Rakyat

RS. Tajuddin

Halid

RS. Tajuddin

Halid

5. Penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik dan non-akademik :

1. Alumni membantu dalam mewujudkan RS Satelit sebagai fasilitas

belajar residen

Page 68: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page67

STANDAR 4

SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan

Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan

pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu

penyelenggaraan program pendidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman

tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.

A. Sistem seleksi/perekrutan

Staf Pendidik

Sistem seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan di Fakultas

Kedokteran Universitas Hasanuddin mengikuti aturan yang berlaku secara

umum di Universitas Hasanuddin. Untuk dapat menyusun formasi yang tepat,

Universitas Hasanuddin Terlebih dahulu menetapkan analisa kebutuhan

pegawai dari setiap fakultas ditambah dengan pegawai yang dibutuhkan oleh

pihak rektorat. Dengan adanya analisis kebutuhan pegawai secara logis dan

teratur, kita dapat mengetahui jumlah dan kualitas pegawai yang diperlukan.

Tentunya, dengan pembuatan analisis kebutuhan pegawai ini diharapkan dapat

menentukan beban pekerjaan tertentu bagi pegawai, sehingga jangan sampai

ada yang tidak mempunyai pekerjaan setelah diterima. Job Description

disusun agar diketahui jumlah jenis jabatan, ruang lingkup, sifat pekerjaan

maupun kapasitas pegawai yang dibutuhkan dalam jangka waktu tertentu.

Prosedur penetapan formasi pada Universitas Hasanuddin yang bersifat

transparan dan akuntable adalah sebagai berikut: Kantor Pusat Administrasi

(KPA) menginstruksikan kepada semua fakultas dan unit kerja dalam

lingkungan Universitas Hasanuddin untuk mengisi blanko penetapan formasi

yang terdiri dari analisa kebutuhan pegawai yang dibutuhkan, jenis pekerjaan

dan lain-lain. Setelah melakukan pengisian, fakultas dan unit kerja

mengirimkan kembali blangko penetapan formasi tersebut ke KPA. Di KPA

dilakukan analisis mengenai jumlah kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan/

Page 69: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page68

pegawai yang memang harus diprioritaskan. Kebutuhan dosen didasarkan pada

dokumen Renstra Ketenagaan Universitas Hasanuddin tahun 2010-2014,

sedangkan kebutuhan tenaga kependidikan didasarkan kepada Dokumen

Analisis Kebutuhan Pegawai. Dalam hal ini, tidak semua analisis kebutuhan

pegawai dari fakultas dan unit kerja disetujui, namun tetap menurut prioritas

yang diperlukan dan sesuai dengan kebutuhan yang mendesak. Setelah

penetapan formasi tersebut disetujui dan ditandatangani oleh Kepala Biro

Adminisrasi Umum dan Keuangan, berkas penetapan formasi tersebut dikirim

ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang nantinya

akan dianalisis kembali jumlah pegawai yang dibutuhkan dan berkas penetapan

tersebut dikembalikan lagi ke Universitas Hasanuddin Selanjutnya diadakan

pengadaan dan penerimaan pegawai.

Dalam hal rekrutmen dosen Universitas Hasanuddin mengikuti ketentuan

pelaksaan peraturan Pemerintah nomor 98 tahun 2000 tentang pengadaan

pegawai negeri sipil yang diubah dengan peraturan pemerintah nomor 11 tahun

2002. Khusus untuk kualifikasi akademik, tenaga dosen merujuk juga kepada

UU nomor 14 tentang Guru dan Dosen ada pasal 45 dan 46, yang merinci

bahwa kualifikasi akademik minimum untuk program diploma atau program

sarjana adalah lulusan program magister, dan kualifikasi akademik untuk

program pascasarjana adalah lulusan program dokter. Di Fakultas Kedokteran

Universitas Hasanuddin aturan wajib terkait penerimaan dosen berprofesi

dokter yang telah bergelar magister baru mulai dilaksanakan pada seleksi

CPNS tahun 2014. Selain persyaratan kualifikasi akademik tersebut,

Universitas Hasanuddin juga memperbolehkan kepada setiap unit kerja

(fakultas/jurusan/prodi) untuk menambahkan persyaratan kualifikasi akademik

lainnya (seperti kualifikasi keilmuan) berdasarkan kepada rencana

pengembangkan jurusan/prodi yang tertuang pada renstra. Proses perencanaan

rekrutmen ini merupakan bagian dari pengajuan kegiatan dan penganggaran

yang mengacu kepada Renstra Ketenagaan Universitas Hasanuddin tahun

2010-2014. Selain mengacu kepada peraturan pemerintah, perencanaan

kebutuhan tenaga dosen juga didasarkan kepada renstra pengembangan

jurusan/prodi yang dikembangkan berdasarkan Renstra Universitas

Page 70: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page69

Hasanuddin. Renstra Universitas Hasanuddin Berpijak kepada 3 pilar, yaitu :

1. Pemerataan dan perluasan akses

2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing

3. Peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik

Rekrutmen dosen di Universitas Hasanuddin tidak semata-mata untuk

memenuhi kecukupan kepada rasio dosen dan peserta didik, tetapi juga

memperhatikan aspek-aspek seperti berikut:

1. Beban kerja dosen, yaitu dosen selain melakukan pengajaran juga

melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan tugas-

tugas manajemen dalam rangka pengembangan institusi

2. Kekurangan jumlah dosen berdasarkan kualifikasi ilmu pada suatu prodi.

Aspek ini mendorong untuk menetapkan skala prioritas dalam rekrutmen

tenaga akademik

3. Kebutuhan dosen yang muncul akibat adanya pembukaan prodi baru

4. Jumlah tenaga akademik yang akan memasuki masa pensiun

Strategi lain yang dikembangkan dalam rekutmen dosen adalah pengadaan

dosen baru tidak dilakukan sekaligus beberapa orang pada waktu bersamaan,

tetapi hanya 1-3 orang saja dalam jangka waktu 3-4 tahun, namun terus

menerus dilakukan secara periodik. Dengan strategi ini diharapkan dapat

diperoleh tenaga dosen yang lebih bermutu dan komposisi umur serta senioritas

dosen jurusan akan berjenjang. Pengangkatan pegawai negeri sipil dosen juga

dapat dilakukan melalui alih jabatan/tugas pegawai negeri sipil non dosen

menjadi pegawai negeri sipil dosen berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan RI nomor 8 tahun 2014.

B. Seleksi Sumber Daya Manusia

Pengadaan dan penerimaan pegawai di Universitas Hasanuddin dilakukan oleh

Bagian Kepegawaian Kantor Pusat Administrasi yang dibantu unit lainnya yang

terkait seperti Lembaga Bimbingan Konseling untuk test psikologi secara

transparan dan akuntabel. Dalam pengadaan pegawai ditetapkan persyaratan

bagi setiap peserta yang mengikuti ujian penyaringan. Setelah peserta ujian

Page 71: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page70

saringan melengkapi administrasinya, yang bersangkutan diwajibkan mengikuti

ujian tulis. Materi ujian tulis biasanya berbentuk paket yang dikirimkan dari

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Mulai tahun 2013, seleksi PNS

dilakukan secara sentralisasi oleh Kementrian Pedayagunaan Aparatur

Negara/Reformasi Birokrasi dimana pendaftaran dilakukan secara online

berdasarkan formasi yang ditetapkan dari usulan. Seleksi terdiri dari tiga tahap,

yaitu :

- tahap I seleksi administratif.

- tahap II tes kemampuan umum nasional yang dilaksanakan serentak.

- tahap III tes wawancara dan tes kompetensi tertulis yang dilaksanakan di

Universitas Hasanuddin sesuai keahlian atau bidang yang butuhkan oleh

fakultas.

Keputusan akhir hasil seleksi diumumkan oleh Kementrian PAN/RB bersama

Kemendikbud. Setelah mengikuti tes pengadaan dan penerimaan Calon Pegawai

Negeri Sipil (CPNS), selang beberapa waktu akan diumumkan nama-nama yang

berhasil lulus saringan. Peserta yang lulus/diterima akan mendapatkan Surat

Keputusan pengangkatan menjadi CPNS dari Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan, dan resmi diangkat menjadi CPNS Universitas Hasanuddin dengan

masa percobaan. Masa percobaan bagi setiap CPNS paling lama 2 (dua) tahun.

Apabila sampai kurun waktu 2 (dua) tahun masih belum habis menjalani masa

pecobaan, atau belum lulus latihan pra jabatan, maka CPNS tersebut dianggap

kurang cakap, dan dapat dipertimbangkan untuk diberhentikan.

Untuk tenaga non-PNS, proses seleksi dilakukan oleh Universitas Hasanuddin

bersama unit terkait yang membutuhkan dan telah disepakati formasinya. Proses

seleksi dosen non-PNS dilakukan oleh fakultas terkait dengan melibatkan

program studi yang akan menggunakannya. Kriteria dan persyaratan dosen non-

PNS tetap merujuk kepada Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru

dan Dosen. Proses seleksi meliputi tes kompetensi, wawancara dan kemampuan

mengajar. Calon dosen non-PNS yang lulus seleksi selanjutnya diusulkan

kepada Rektor untuk penetapan pengangkatan sebagai dosen non-PNS. Dengan

mekanisme yang sama, pengangkatan tenaga kependidikan non-PNS (pegawai

kontrak/honorer) juga dilakukan, dengan kriteria latar belakang pendidikan dan

Page 72: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page71

pengalaman. kerja yang sesuai dengan tugas yang akan diberikan. Pengangkatan

dosen dan tenaga kependidikan non-PNS ini berlaku selama 1 tahun dan dapat

diperbaharui masa kerjanya dengan penetapan yang baru setelah

mempertimbangkan kebutuhan dan ketersediaan biaya.

Staf Pendidik Non Diknas / Dosen luar biasa

Petunjuk Pelaksanaan Penerimaan Staf Baru Departemen Ilmu Bedah FK-

UNHAS

Untuk menjadi staf Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS, maka seorang calon

harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain:

1. Calon staf harus seorang konsultan spesialisasi tertentu, seperti :konsultan

spesialis Bedah Digestif, Bedah Tumor, Bedah Saraf, Bedah Urologi, Bedah

Plastik, Bedah Thoraks-Kardiovascular, Bedah Anak dan Bedah Ortopaedi.

2. Bagi dokter spesialis Bedah Umum yang ingin menjadi staf Departemen Ilmu

Bedah FK-UNHAS, maka calon tersebut harus terlebih dahulu melanjutkan

pendidikan lanjutan untuk memperoleh kompetensi sebagai konsultan.

3. Bagi Residen Bedah Umum yang akan diangkat menjadi Staf IPDS-BU, maka

yang bersangkutan terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Kepala

Departemen Bedah dan rekomendasi dari Divisi subspesialisasi yang diminati.

4. Calon staf yang spesialis Bedah Umum harus mendapat rekomendasi dari

Kepala Divisi sesuai dengan keahliannya (konsultan). Rekomendasi diberikan

setelah mendapat informasi dari tempat/asal pendidikannya tentang attitude,

knowledge dan skill yang bersangkutan.

5. Mengajukan surat lamaran kepada Kepala Departemen Ilmu Bedah dengan

rekomendasi Ketua Divisi.

6. Surat lamaran diajukan dengan melampirkan: Curiculum Vitae, Ijasah dokter,

dokter spesialis/sub spesialis/konsultan, surat keterangan kompetensi, STR

dan rekomendasi yang dipersyaratkan.

7. Setelah surat lamaran dimasukkan dan memenuhi syarat, maka calon staf akan

dipanggil atau disurati untuk mengikuti wawancara yang akan dilakukan oleh

Kepala Departemen atau team yang ditunjuk.

8. Lamaran calon staf akan dibahas dalam rapat Departemen Ilmu Bedah.

Page 73: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page72

Keputusan calon staf diterima atau tidak adalah berdasarkan keputusan rapat

Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS.

9. Bila calon staf diterima, maka Kepala Departemen akan mengusulkan ke

Dekan Fakultas Kedokteran untuk mengangkat calon staf tersebut menjadi

staf baru Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS.

10. Setelah ada persetujuan Dekan maka akan diusulkan ke Rektor UNHAS untuk

diterbitkan Surat Keputusan Pengangkatan sebagai Staf Departemen Ilmu

Bedah FK-UNHAS.

C. Pengembangan Karir

Pembinaan karir PNS di lingkungan Universitas Hasanuddin dilakukan secara

transparan dan akuntabel berbasis pada meritokrasi berdasarkan Undang-undang

nomor 8 tahun 1974 dan Peraturan Pemerintah nomor 99 tahun 2000 yang diubah

dengan Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2002, diatur tentang ketentuan

mengenai kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil. Kenaikan pangkat merupakan

penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian PNS untuk lebih

meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya. Pengembangan karir dosen juga

dilakukan melalui jabatan fungsional dosen, bagi tenaga kepustakaan melalui

jabatan fungsional pustakawan, dan bagi laporan melalui jabatan pranata

laboratorium pendidikan. Sedangkan pengembangan karir tenaga kependidikan

berjalan melalui jabatan stuktural. Sistem karir PNS untuk pengangkatan pertama

didasarkan pada kecakapan yang bersangkutan, sedangkan pengembangan

selanjutnya didasarkan pada pengalaman atau masa kerja, serta syarat-syarat

penilaian yang ditentukan sesuai dengan nilai dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan

Pekerjaan (DP3).

1. Pengembangan karir tenaga kependidikan PNS

Menurut Peraturan Pemerintah nomor 100 tahun 2000 tentang pengangkatan

PNS dalam jabatan sruktural, disebutkan bahwa untuk menjamin kepastian

arah pengembangan karir, ditetapkan pola dasar karir, yaitu pola pembinaan

PNS yang menggambarkan alur pengembangan karir yang meunjukkan

kerterkaitan dan keserasian antara jabatan, pangkat, pendidikan dan pelatihan

jabatan, kompetensi serta masa jabatan seorang PNS sejak pengangkatan

pertama dalam jabatan tertentu sampai dengan pensiun. Berkaitan dengan hal

Page 74: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page73

itu, maka Universitas Hasanuddin membentuk Satuan Pengawasan Internal

Universitas Hasanuddin berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor

31/H4/P/2010. Sesuai dengan instruksi Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara, Universitas Hasanuddin telah mengirimkan PNS yang dicalonkan

untuk memangku jabatan eselon II (Kepala Biro), eselon III (Kepala Bagian)

dan eselon IV (Kepala Sub Bagian) mengikuti pendidikan Sespa, Sepadya dan

Sepala. Jabatan dan perpangkatan untuk pegawai di lingkungan Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan dilakukan atas pertimbangan dari

BAPERJAKAT sesuai dengan Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan

RI nomor 32 tahun 2012. BAPERJAKAT Perguruan Tinggi Negeri

mempunyai tugas pokok memberikan pertibangan kepada pimpinan

perguruan tinggi untuk pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian dalam

dan dari jabatan struktural eselon III dan eselon IV (Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 32 tahun 2012 pasal 6). Dalam

pelaksanaannya, semua surat keputusan pengangkatan pejabat eselon II, III,

IV di Universitas Hasanuddin telah secara tertulis memuat rekomendasi

BAPERJAKAT.

Pegawai Negeri Sipil yang tidak memangku jabatan (tenaga administrasi),

dapat diusulkan kenaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi secara reguler

apabila telah memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 4 tahun, serta penilaian

pelaksanaan pekerjaanya rata-rata baik. Proses kenaikan pangkat di

lingkungan Universitas Hasanuddin mengacu kepada Peraturan dan

Perundang-undangan yang berlaku dan pelaksanaan pengusulannya mengacu

pada SOP No. PM/UNHAS/FK/KEU-PEG/01. Pegawai Negeri Sipil yang

memangku jabatan struktural, dapat dinaikan pangkatnya setingkat lebih

tinggi dengan cara kenaikan pangkat pilihan, apabila telah memiliki masa

kerja sekurang-kurangnya 2 tahun, dengan penilaian pekerjaan rata-rata baik.

2. Pengembangan karir dosen

Program dan implementasi pengembangan karir sumber daya dosen

Universitas Hasanuddin disusun dengan berpedoman pada strategi

pengembangan universitas. Peningkatan kualitas akademik di antaranya

dikembangkan dengan cara: menciptakan mutu total dlam kegiatan universitas

Page 75: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page74

sebagai institusi, yaitu berupa standar untuk mutu input, mutu proses dan

mutu output. Standar adalah nilai-nilai dan norma norma akademi kyang

merupakan konsensus bersama universitas yang harus ditaati bersama pula

(visi, misi, tujuan universitas), menciptakan mekanisme monitoring, evaluasi,

umpan balik yang terus menerus, apakah kegiatan universitas sudah sesuai

dengan standar yang sudah ditetapkan, serta dapat menciptakan keseimbangan

antara sumber daya (biaya) yang dikeluarkan dengan derajat mutu yang

dihasilkan dari semua produk universitas. Sedangkan untuk meningkatkan

kualitas PNS tenaga edukatif, Universitas Hasanuddin terus memotivasi untuk

dapat menempuh jenjang pendidikan magister maupun doktoral.

Perencanaan pengembangan karir sumber daya dosen diawali langkah

pertama dengan penentuan jenjang karir bagi dosen. Untuk jenjang karir

tenaga dosen Universitas Hasanuddin masih disesuaikan dengan jenjang PNS.

Langkah kedua dari pengembangan sumber daya manusia adalah penilaian

kinerja, kompetensi dan akuntabilitas. Untuk itu dibuat sistem penilaian

kinerja berbasis komptensi dan akuntabilitas. Pada sistem ini, bagi sumber

daya dosen yang kinerjanya di atas standar akan mendapatkan reward,

demikian sebaliknya. Sehingga bentuk penelitian kinerja dari sistem

pemerintah yaitu DP3 disesuaikan dengan menerapkan sistem kompetensinya.

Untuk itu sistem penilaian kinerja juga didasarkan pada capaian kerja atas

usaha dari kompetensinya. Sistem penilaian kinerja yang diabngun harus

menunjukkan keadilan, kehandalan dan validitas yang sungguh-sungguh atas

perilaku kerja dari dosen. Sistem penilaian kinerja yang bagus akan diikuti

pula oleh program perbaikan kinerja bagi mereka yang kinerjanya dinilai

jelek, serta juga piagam pengembangan kinerja bagi mereka yang kinerjanya

sangat bagus.

Rencana pengembangan karir dilakukan degan mengembangkan sistem yang

dijabarkan pada Renstra Ketenagaan Universitas Hasanuddin 2010-2014

sebagai berikut :

1. Dilaksanakan program pembinaan karir yang dilakukan oleh supervisor

(atasan langsung) dengan tujuan memberikan jalan keluar atau solusi

Page 76: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page75

bagi perbaikan kinerja

2. Membuat sistem perencanaan karir bagi tenaga akademik (dosen)

3. Menyusun komptensi untuk tiap-tiap jenjang karir, agar dapat megerti

dan memahami jenis komptensi apa saja yang harus dikuasai untuk bisa

naik jenjang karirnya

Bagi dosen, setelah memenuhi angka kredit yang disyaratkan akan memangku

jabatan fungsional Asisten Ahli. Jabatan fungsional tenaga edukatif dapat

meningkat apabila PNS yang bersangkutan dapat memenuhi persyaratan yang

diperlukan untuk meningkatkan jabatan fungsionalnya, yang secara berturut-

turut adalah: Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar. Usulan

kenaikan jabatan fungsional dosen dilakukan melaui Panitia Pemeriksa Angka

Kredit (PPAK) Universitas Hasanuddin di mana sesuai dengan Prosedur

Operasional Baku (POB).

Perpangkatan diatur berdasarkan ketentuan pelaksanaan Peraturan Pemerintah

nomor 99 tahun 2000 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

nomor 12 tahun 2002. Kenaikan pangkat yang tercantum dalam peraturan

tersebut terdiri dari kenaikan pangkat secara reguler, pilihan, istimewa

pengabdian, anumerta, dalam tugas belajar, menjadi pejabat negara,

penyesuaian ijazah dan lain-lain.

D. Pemberhentian Sumber Daya Manusia

Proses pemberhentian SDM di Universitas Hasanuddin dilakukan secara

transparan dan akuntable mengacu kepada Peraturan Pemerintahan nomor 53

tahun 2010 tentang disiplin PNS. Pemberhentian dengan hak untuk

mendapatkan pensiun merupakan suatu penghargaan pemerintah kepada

seorang PNS atas jasa-jasanya selama mengabdi kepada pemerintah dan

Negara Republik Indonesia. Alasan seorang PNS diberhentikan dari jabatan

struktural adalah :

1. Mengundurkan diri dari jabatannya

2. Mencapai batas usia pensiun

3. Diberhentikan sebagai PNS

4. Diangkat dalam jabatan struktural lainnya atau jabatan fungsional

Page 77: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page76

5. Cuti di luar tanggungan negara, kecuali cuti di luar tanggungan negara

karena persalinan

6. Tugas belajar lebih dari 6 bulan

7. Adanya perampingan organisasi pemerintah

8. Tidak memenuhi syarat kesehatan jasmani dan rohani dan hal-hal lain

yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Apabila seorang PNS melakukan pelanggaran, maka sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia nomor 53 tahun 2010 tentang disipli PNS akan

dikenakan hukuman disiplin (Bab III) sesuai dengan tingkat dan jenis disiplin

(Bab III Bagian II Pasal 7) yang telah dilanggar.

Petunjuk Pelaksanaan Pemberhentian Staf Departemen Ilmu Bedah FK-

UNHAS

Seorang staf Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS dapat diberhentikan setelah

mendapat persetujuan melalui rapat Departemen Ilmu Bedah, karena beberapa

alasan:

1. Mengundurkan diri karena alasan pribadi.

2. Tidak melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai staf selama setahun

berturut turut.

3. Tidak menghormati Senior atau sesama staf dan/atau tidak lagi dapat

bekerja dengan sesama staf atau tenaga kependidikan.

Prosedur pemberhentian staf Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS

1. Bila semua yang disebutkan diatas kecuali butir 1 terjadi, maka yang

bersangkutan akan diberi teguran mulai dari yang paling ringan (teguran

lisan) sampai yang paling berat yaitu : teguran tertulis. Teguran lisan atau

tertulis sebanyak 3 kali dengan tenggang waktu 3 bulan. (melalui rapat

bagian )

2. Bila semua ini tidak dihiraukan, maka masalah ini dibawa kedalam rapat

bagian untuk menjatuhkan sanksi sesuai berat ringannya pelanggaran.

Yang bersangkutan diberikan kesempatan untuk membela diri.

3. Sanksi bisa berupa: mengundurkan diri secara suka rela, penghentian

sebagai staf Departemen Bedah dengan hormat atau tidak dengan hormat.

Page 78: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page77

Setelah diputuskan untuk diberhentikan sebagai staf Departemen Bedah, maka

Kepala Bagian Bedah akan mengusulkan kepada Dekan FK-UNHAS untuk

mencabut SK staf bersangkutan.

4.2 Pemantauan dan Evaluasi

Jelaskan sistem pemantauan dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik

dosen dan kinerja tenaga kependidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman

tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.

Universitas Hasanuddin telah memiliki system monitoring dan evaluasi (monev)

kinerja dosen dan dilaksanakan sesuai Buku Pedoman Monitoring dan Evaluasi

tentang pedoman penghitungan beban kerja dosen dan evaluasi pelaksanaan

tridharma perguruan tinggi di Universitas Hasanuddin, SK Rektor No.

31/H4/P/2010 dan SK Dekan No.526/UN4.6/KP.25/2017.

Pelaksanaan monev, dan rekam jejak kinerja dosen Universitas Hasanuddin

dilakukan oleh tim yang melibatkan seluruh pimpinan unit di Universitas

Hasanuddin. Tim tersebut diangkat dan bertanggung jawab kepada Rektor

Universitas Hasanuddin. Pelaksanaan monev merujuk pada peraturan berikut:

1. Undang-undang Republik Indonesia nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan

tinggi

2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan

Dosen

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 19 tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 37 tahun 2009 tentang Dosen

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 41 tahun 2009 tentang

Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta

Tunjangan Kehormatan Profesor

6. Peraturan Mendiknas Republik Indonesia nomor 47 tahun 2009 tentang

Sertifikasi Pendidik untuk Dosen

7. Surat Keputusan Menkowasbangpan nomor 38 tahun 1999 tentang Jabatan

Page 79: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page78

Fungsional Dosen dan Nilai Angka Kreditnya

8. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia nomor 48/D3/Kep/1983 tentang Beban Tugas

Tenaga Pengajar pada Perguruan Tinggi.

Evaluasi kinerja dosen di Universitas Hasanuddin dilakukan dengan tujuan untuk :

1. Meningkatkan profesionalisme dosen dalam melaksanakan tugas

2. Meningkatkan proses dan hasil pendidikan

3. Menilai akuntabilitas kinerja dosen di perguruan tinggi

4. Meningkatkan atmosfer akademik disemua jenjang perguruan tinggi

5. Mempercepat terwujudnya tujuan pendidikan nasional.

Selain itu, kegiatan evaluasi kinerja dosen juga memiliki target, sasaran dan output

yang meliputi :

1. Target, untuk mengetahui peta kinerja dosen, gambaran hasil capaian pada

tingkat fakultas dan universitas

2. Sasaran, adalah bagi seluruh dosen pemegang sertifikat pendidik

3. Output, dapat dipertanggungjawabkan dan digunakan sebagai dokumen

administrasi dan keuangan

Prinsip penetapan beban kerja dosen dan evaluasi pelaksanaan tridharma

Perguruan Tinggi adalah sebagai berikut :

1. Berbasis evaluasi diri

2. Saling asah, asih, asuh

3. Meningkatkan profesionalisme dosen

4. Meningkatkan atmosfer akademik

5. Mendorong kemandirian perguruan tinggi

Kegiatan evaluasi kinerja dosen dimulai oleh dosen dengan membuat evaluasi diri

terkait semua kegiatan yang dilaksanakan pada bidang :

1. Pendidikan dan pengajaran

2. Penelitian dan pengembangan karya ilmiah

Page 80: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page79

3. Pengabdian kepada masyarakat

4. Kegiatan penunjang lainnya

Evaluasi ini diwujudkan dalam laporan kinerja sesuai dengan format kinerja yang

ditetapkan oleh Dikti. Laporan format kinerja didukung oleh semua bukti

pendukung dan laporan tahun sebelumnya. Laporan kinerja kemudian diserahkan

kepada assesor untuk dinilai dan mendapatkan verifikasi. Assesor dalam menilai

diharapkan memakai prinsip saling asah, asih, asuh. Dosen yang kurang

kinerjanya perlu mendapatkan bimbingan dan penjelasan dari assesor, agar kinerja

yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan dapat tercapai tanpa

mengurangi kaidah akademik yang menadi amanah undang-undang. Aktivitas ini

diharapakan dapat mendorong peningkatan profesionalisme dosen yang

bersangkutan. Kegiatan evaluasi kinerja ini berimplikasi kepada peningkatan

atmosfer akademik yang berkelanjutan sehingga dapat mendorong terciptanya

kemandirian perguruan tinggi dalam meningkatkan daya saing bangsa. Hasil

evaluasi didokumentasikan dalam sebuah Laporan Evaluasi Kinerja Dosen

Universitas Hasanuddin dan dilaporkan kepada Dirjen Dikti.

Universitas Hasanuddin telah melaksanakan proses monitoring dan evaluasi

(monev) kinerja dosen baik di bidang pendidikan, penelitian, maupun

pelayanan/pengabdian kepada masyarkat yang tedokumentasi dengan baik.

Pelaksanaan monev kinerja dosen yang dilakukan di Universitas Hasanuddin adaah

sebagai berikut:

1. Monev bidang Pendidikan

Monitoring dan evaluasi bidang pendidikan dilaksanakan scara internal dan

periodic oleh AIMA-BJM , fakultas, dan program studi yang meliputi :

1. Daftar kehadiran pada perkuliahan

2. Selesainya melaksanakan perkuliahan dan praktikum

3. Selesainya melaksanakan pembimbingan (tugas akhir, kerja praktek,

penelitian, siding profesi dan lainnya)

4. Keikutsertaan pelatihan peningkatan kemampuan pedagogic (Pekerti dan

Applied Approach)

2. Monev bidang penelitian

Page 81: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page80

Monitoring dan evaluasi bidang pendidikan dilaksanakan secara internal dan

periodic oleh Lembaga Penelitian (Lemlit) Universitas Hasanuddin, Fakultas,

dan program studi yang meliputi :

1. Keikutsertaan dosen pada pelatihan penyusunan proposal penelitian

2. Keikutsertaan dosen pada pelatihan penulisan artikel ilmiah

3. Pelaksanaan penelitian dengan 2 kali monitoring yang meliputi

pelaksanaan 70% dan 100% berupa presentasi dan pelaporan

Lemlit Universitas Hasanuddin juga melakukan pendataan publikasi

internasional maupun pendataan hasil penelitian yang mekanismuenya

tergambar pada POB Lemlit universitas Hasanuddin no. POB-

16/LEMLIT/2013 tentang pendataan publikasi internasional dan pengolahan

data penelitian. Hasil akhirnya dijadikan bahan evaluasi dalam raker

jurusan/prodi, fakultas maupun universitas.

3. Monev bidang pelayanan/pengabdian masyarakat

Monitoring dan evaluasi bidang Pelayanan/Pengabdian Masyarkat

dilaksanakan secara internal secara periodik oleh Lembaga Pengabdian kepada

Masyarakat (LPKM), fakultas dan program studi yang meliputi:

1. Keikutsertaan dosen pada pelatihan penyusunan proposal Pengabdian

Masyarakat.

2. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dengan 2 kali monitoring yang

meliputi pelaksanaan 70% dan 100% berupa presentasi dan pelaporan.

Untuk kinerja pengabdian masyarakat juga mengikuti proses yang sama dengan

kinerja penelitian, di mana hasil pendataan dan rekapitulasi LPKM menjadi

bahan evaluasi dalam raker jurusan/prodi, fakultas maupun universitas.

Hasil dari monev kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian maupun

pelayanan/pengabdian kepada masyarakat ditabulasikan dan dimasukkan ke

dalam Lembar Kinerja Dosen (LKD) oleh masing-masing dosen setiap tahun

yang akan terkait dengan tunjangan profesi dosen dan tunjangan kehormatan

guru besar. Pelaksanaan penilaian LKD dijalankan berdasarkan kepada SK

Rektor No. 422/H4/O/2017 dan implementasinya berpedoman pada POB

no.020/H4/PP-SOP/2012.

Page 82: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page81

Mekanisme Pelaksanaan Monev

Pada saat ini sistem pelaksaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen dilakukan

secara online yang mengikuti mekanisme cara perhitungan beban kerja dosen

yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada

masyarakat dan penunjang.

4.3 Dosen di RS Pendidikan Utama

4.3.1 Data dosen di RS Pendidikan Utama PS.

Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai PS.

No Nama Dosen di RS Pendidikan

Utama

NIDN(1)

NIDK(1) Tgl. Lahir

Jabatan Akademi

k

Pendidikan

(Sp1, Sp2, S2,

S3, Sp.K),

Bidang, dan

Asal PT(2)

Bidang Keahlian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 DR. dr.

Warsinggih,

Sp.B-KBD,

M. Kes

NIDN

0021026209

Jawa

Tengah,

21 Februari

1962

Lektor Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-

UNHAS

S3 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Digestif

2 DR.dr. Ibrahim

Labeda, Sp.B-

KBD

NIDK

8802120016

Palopo,

12

September

1959

Lektor Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-

UNHAS

S3 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Digestif

3 dr. Sulaihi,

Sp.B- KBD

-- Malili,

11 Maret

- Sp1 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Page 83: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page82

1942 Sp2 = FK-

UNHAS

Digestif

4 dr. Murny A.

Rauf, Sp.B-

KBD

-- Polmas,

2 Oktober

1948

- Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Digestif

5 DR. dr. Ronald

E. Lusikooy,

Sp.B- KBD

NIDK

8888040017

Salatiga,

24 April

1963

- S1= FK-

UNHAS

S2 = FK-

UNHAS

S3 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Digestif

6 dr.Mappincara,

Sp.B-KBD

NIDK

8867630017

Camba,

23 Maret

1962

- Sp1= FK-

UNHAS

Sp2 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Digestif

7 dr. Samuel

Sampetoding,

Sp.B-KBD

NIDK

8888230017

Makassar,

8 Januari

1966

- Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Digestif

8 dr. Muhammad

Iwan Dani,

Sp.B-KBD

NIDK

8842330017�

Makassar,

4 Januari

1962

- Sp1= FK-

UNHAS

Sp2 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Digestif

9 dr. M. Ihwan

Kusuma, Sp.B-

KBD

-- Mangkoso,

17 Oktober

ber 1975

- Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Digestif

10 DR. dr. Djoko

Widodo,Sp.BS

NIDK

8879650017

Madiun,

23 Januari

1962

Tenaga

Pengajar

Sp1 = FK-

UNAIR

S3 = FK-

Konsultan

Bedah

Saraf

Page 84: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page83

UNHAS

11 Prof. DR. dr.

Andi Asadul

Islam, Sp.BS

NIDN

0019105501

Soppeng,

19 Oktober

1955

Guru

Besar

Sp1 = FK-

UNAIR

S3 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Saraf

12 DR. dr.

Nasrullah,

Sp.BS

NIDK

8899650017

Makassar,

8 Mei 1965

- Sp1 = FK-

UNAIR

S3 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Saraf

13 DR. dr. Willy

Adhimarta,

Sp.BS

NIDN

0022037603�

Raha,

22 Maret

1976

Asisten

Ahli

Sp1 = FK-

UNPAD

S3 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Saraf

14 dr. Andi

Ihwan, Sp. BS

NIDN

0030067704

Bone,

30 Juni

1977

- Sp1 = FK-

UNAIR

Konsultan

Bedah

Saraf

15 dr. A.J. Rieuw-

passa, SpB,

SpBP

NIDN

0016044201

Makassar,

16 April

1942

- Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-UI

Konsultan

Bedah

Plastik

16 dr. Sumantri

Sarimin, SpB,

SpBP

NIDN

0024044801

Makassar,

28 April

1948

- Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-UI

Konsultan

Bedah

Plastik

17 DR. dr. Fonny

Josh, Sp.BP

(K)RE

NUPN

9900980656

Makassar,

12 Mei

1970

- Sp1 = FK-

UNAIR

Sp2 = JEPANG

S3 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Plastik

18 dr. Leonardo

Ch.Rieuwpassa

-- Makassar,

14 Oktober

- Sp1 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Page 85: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page84

Sp.B, SpBP ber 1964 Sp2 = FK-UI Plastik

19 dr Sachraswaty

R. Laidding,

Sp. B, Sp.BP-

RE

NIDN

0012017603

Makassar,

12 Januari

1976

Assisten

Ahli

Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-UI

Konsultan

Bedah

Plastik

20 dr. Muhammad

Nuralim

Mallapasi,

Sp.B,

Sp.BTKV

NIDK

8865650017

Makassar,

8 November

1951

- Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-UI

Konsultan

Bedah

Thorax

Vaskuler

21 dr.Rosie,Sp.BT

KV

NIDK

8875650017

Jakarta,

19 Mei

1982

- Sp1 = FK-UI

Konsultan

Bedah

Thorax

Vaskuler

21 dr.Jayarasti

Kusumanegara

Sp.BTKV

NIDN

0029018203

Ujung

Pandang, 29

Januari

1992

Tenaga

Pengajar

Sp1 = FK-

UNAIR

S2 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Thorax

Vaskuler

23 dr. Mulawardi,

Sp. B (K) V

NIDK

8848720016

Makassar,

1

September

1976

- Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-UI

Konsultan

Bedah

Thorax

Vaskuler

24 Prof. Dr.

Chairuddin

Rasjad, Ph.D

NIDN

0002054001

Soppeng,

2 Mei 1940

Guru

Besar

Sp1 = FK-UI

Sp2 = FK-UI

S3 = Jepang

Konsultan

Bedah

Orthopedi

25 Prof. Dr. dr.

Idrus A.

Paturusi,

Sp.B.,Sp.OT

NIDN

0013085001

Makassar,

31 Agustus

1950

Guru

Besar

Sp1 = FK-UI

Sp2 = FK-UI

S3 = Jepang

Konsultan

Bedah

Orthopedi

26 dr. Jufri Latief,

SpB, Sp.OT

NUPN

9909007324

Segeri,

29 Januari

1955

- S1 = FK-

UNHAS

S2 = FK-

Konsultan

Bedah

Orthopedi

Page 86: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page85

UNHAS

27 dr. Nasser

Mustari,

Sp.OT

NUPN

9900980660

Banjarmasi

n,

23

Desember

1967

- S1 = FK-

UNHAS

S2 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Orthopedi

28 dr. Arman

Bausat, Sp.B,

Sp.OT

-- Mamasa 24

Februari

1964

- SI = FK-

UNHAS

S2 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Orthopedi

29 dr. M. Asykar

Palinrungi,

Sp.U

NIDN

0014127405

Makassar,

14

Desember

1974

Asisten

Ahli

Sp1 = FK - UI

Konsultan

Bedah

Urologi

30 Prof. Dr.

Achmad M.

Palinrungi,

SpB, Sp.U

NIDN

0028103901

Jeneponto,

28 Oktober

ber 1939

Guru

Besar

Sp1 = FK-UI

Sp2 = FK-UI

Konsultan

Bedah

Urologi

31 dr. Khoirul

Kholis, Sp.U NIDK

8881120016

Surabaya,

11 Juli 1972

Asisten

Ahli

Sp1 = FK-

UNAIR

Konsultan

Bedah

Urologi

32 dr. Syakri

Syahrir, Sp.U

NIDK

882312016

Pampanua,

7 Januari

1975

Asisten

Ahli

Sp1 = FK-

UNAIR

Konsultan

Bedah

Urologi

33 dr. Syarif

Bakri, Sp. U NIDN

0010088104

10 Agustus

1981

Asisten

Ahli

Sp1 = FK-UI Konsultan

Bedah

Urologi

34 dr. Haryasena,

Sp. B(K)Onk

NIDK 8824130016

Semarang,

24 Agustus

1957

- Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-UI

Konsultan

Bedah

Onkologi

35 Prof. DR. dr.

Daniel

NIDN

0020124701

Tana

Toraja,

Guru

Besar

Sp1 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Page 87: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page86

Sampepajung,

SpB(K)Onk

20

Desember

1947

Sp2 = FK-UI

S3 = FK-

UNHAS

Onkologi

36 DR.dr.William

Hamdani,

SpB(K)Onk

NIDK

8875330017

Makassar,

9 Maret

1958

- Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-

UNHAS

S3 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Onkologi

37 dr. Septiman,

SpB(K)Onk

NIDK

8874130016

Kendari,

7

September

1961

- Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Onkologi

38 dr. Djonny F.

Sambokaraeng,

SpB(K)Onk

NIDK

8838330017

Makassar,

19 Februari

1969

- Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Onkologi

39 dr. John Pieter,

Jr, Sp.

B(K)Onk

NDIK

8843330017

Makassar,

20

November

1971

- Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Onkologi

40 dr. Indra, Sp.

B(K)Onk

NIDK

8890820016

Makassar,

5 Mei 1970

- Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Onkologi

41 dr. Salman

Ardi Syamsu,

Sp. B(K)Onk

NIDN

0026097805 �

Makassar,

26

September

1978

Tenaga

Pengajar

Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Onkologi

42 Dr. dr.

Prihantono,

Sp.B(K)Onk,

NIDN

0029067408

Sragen, 29

Juni 1974

Lector Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2=FK-

Konsultan

Bedah

Onkologi

Page 88: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page87

M.Kes UNHAS

S3 = FK-

UNHAS

43 Prof. Dr. Farid

Nur Mantu,

SpB, SpBA,

SICS

NIDK

8846650017

Gorontalo,

26 Maret

1942

Guru

Besar

Sp1 = FK-UI

Sp2 = FK-UI

Konsultan

Bedah

Anak

44 Dr. Ahmad-

wirawan,

Sp.B (K)BA

NIDK 8811910016

Lembean,

5 Oktober

1965

Asisten Ahli

Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Anak

45 Dr. Nita

Mariana, M.

Kes., Sp.BA

NIDK

8828910016

Banyuwang

i,

28 Oktober

1973

Lektor Sp1 = FK-

UNPAD

S2 = FK-

UNHAS

Konsultan

Bedah

Anak

46 Dr. Tommy

Rubiyanto,

Sp.B, Sp.BA

NIDK

8844910016

Pare-pare,

5 Desember

1973

Asisten

Ahli

Sp1 = FK-

UNHAS

Sp2 = FK-

UNPAD

Konsultan

Bedah

Anak

47 Dr. Sulmiati,

Sp.BA

NIDK

8845910016

Ujung

pandang,

6 Desember

1973

Asisten

Ahli

Sp1 = FK-

UNPAD

Konsultan

Bedah

Anak

Keterangan :

(1) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional

(2) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

Page 89: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page88

Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya

sesuai PS berdasarkan jenjang pendidikan.

No Jabatan Akademik Jumlah Dosen Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Sp1 Sp2 Sp.K S2 S3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Asisten Ahli 6 3 - - 1

2 Lektor 1 3 - 1 3

3 Lektor Kepala - - - - -

4 Guru Besar 1 5 - - 4

Jumlah 8 11 - 1 7

1 Penata Muda Tk 1 2 2

2 Penata 4 4 1

3 Penata Tk 1 1 1 1

4 Pembina - 2 4 3

5. Pembina Tk 1 - 1 1

6. Pembina Utama

Muda

- 4 1

7. Pembina Utama

Madya

- - - - -

8. Pembina Utama - - - - -

Jumlah 7 3 16 6

Page 90: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page89

Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya

sesuai PS berdasarkan profesi dan masa kerja.

No Kompetensi Bidang Jumlah

-1 -2 -3 -4

1 Sp1<5th Divisi Digestif 3

Divisi Onkologi 3

Divisi Plastik 1

Divisi Urologi 1

Divisi Bedah Anak 3

Divisi Bedah Ortopedi 1

Divisi Bedah Saraf 1

Divisi Bedah BTKV 2

2 Sp1 5–10 th Divisi Digestif 2

Divisi Onkologi 3

Divisi Plastik 0

Divisi Urologi 3

Divisi Bedah Anak 0

Divisi Bedah Ortopedi 1

Divisi Bedah Saraf 1

Divisi Bedah BTKV 0

3 Sp1 >10 th Divisi Digestif 5

Page 91: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page90

Divisi Onkologi 3

Divisi Plastik 4

Divisi Urologi 1

Divisi Bedah Anak 2

Divisi Bedah Ortopedi 3

Divisi Bedah Saraf 3

Divisi Bedah BTKV 1

4 Sp.K Divisi Digestif 9

Divisi Onkologi 9

Divisi Plastik 5

Divisi Urologi 5

Divisi Bedah Anak 5

Divisi Bedah Ortopedi 4

Divisi Bedah Saraf 5

Divisi Bedah BTKV 3

Page 92: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page91

4.3.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir.

No. Nama Dosen

Waktu dalam Jam untuk Kegiatan per Tahun

Jumlah

Pendidikan

Penelitian

Pengabdian kepada

Masyarakat Manajemen

PS Sendiri

PS lain

PT lain PT

Sendiri PT/RS Sendiri

Jam PT/RS

lain

PT/RS Sendiri

PT/RS lain

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11

1 Prof. Dr.dr. Andi Asadul

Islam, Sp.BS

208 Jam

/ Tahun

0 0 87 Jam /

Tahun

876 Jam

/ Tahun

204 Jam

/ Tahun

154 Jam

/ Tahun

0 1.529 Jam /

Tahun

2 Dr. dr. Djoko Widodo,

Sp.BS

206 Jam

/ Tahun

0 0 86 Jam /

Tahun

892 Jam

/ Tahun

203 Jam

/ Tahun

133 Jam

/ Tahun

0 1.520 Jam /

Tahun

3 Dr. dr. Nasrullah Mustamir,

Sp.BS

204 Jam

/ Tahun

0 0 85 Jam /

Tahun

918 Jam

/ Tahun

202 Jam

/ Tahun

102 Jam

/ Tahun

0 1.511 Jam /

Tahun

4 Dr. dr. Willy Adhimarta,

Sp.BS

200 Jam

/ Tahun

0 0 80 Jam /

Tahun

913 Jam

/ Tahun

200 Jam

/ Tahun

100 Jam

/ Tahun

0 1.493 Jam /

Tahun

5 dr. Andi Ihwan, Sp.BS 204 Jam

/ Tahun

0 0 81 Jam /

Tahun

902 Jam

/ Tahun

198 Jam

/ Tahun

98 Jam /

Tahun

0 1.483 Jam /

Tahun

Page 93: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page92

6 Prof. dr. Achmad M.

Palinrungi,SpB.,SpU

206 Jam

/ Tahun

0 0 86 Jam /

Tahun

872 Jam

/ Tahun

203 Jam

/ Tahun

153 Jam

/ Tahun

0 1.520 Jam /

Tahun

7 dr. Khoirul Kholis, SpU 200 Jam

/ Tahun

0 0 83 Jam /

Tahun

910 Jam

/ Tahun

200 Jam

/ Tahun

100 Jam

/ Tahun

0 1.493 Jam /

Tahun

8 dr. M. Asykar A.

Palinrungi, SpU

206 Jam

/ Tahun

0 0 86 Jam /

Tahun

872 Jam

/ Tahun

203 Jam

/ Tahun

153 Jam

/ Tahun

0 1.520 Jam /

Tahun

9 dr. Syakri Syahrir, Sp.U 204 Jam

/ Tahun

0 0 81 Jam /

Tahun

872 Jam

/ Tahun

198 Jam

/ Tahun

128 Jam

/ Tahun

0 1.483 Jam /

Tahun

10 dr. Syarif Bakri, Sp.U 200 Jam

/ Tahun

0 0 83 Jam /

Tahun

910 Jam

/ Tahun

200 Jam

/ Tahun

100 Jam

/ Tahun

0 1.493 Jam /

Tahun

11 dr. Muhammad Nuralim

Mallapasi, SpB.SpBTKV

196 Jam

/ Tahun

0 0 81 Jam /

Tahun

902 Jam

/ Tahun

198 Jam

/ Tahun

98 Jam /

Tahun

0 1.475 Jam /

Tahun

12 dr. Rosie, Sp.BTKV 194 Jam

/ Tahun

0 0 80 Jam /

Tahun

898 Jam

/ Tahun

197 Jam

/ Tahun

97 Jam /

Tahun

0 1.466 Jam /

Tahun

13 dr. Mulawardi,

SpB(K)Vaskuler

200 Jam

/ Tahun

0 0 83 Jam /

Tahun

910 Jam

/ Tahun

200 Jam

/ Tahun

100 Jam

/ Tahun

0 1.493 Jam /

Tahun

14 dr. A.J. Rieuwpassa, 190 Jam 0 0 78 Jam / 890 Jam 195 Jam 95 Jam / 0 1.448 Jam /

Page 94: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page93

SpB.,Sp.BP / Tahun Tahun / Tahun / Tahun Tahun Tahun

15 dr. Sumantri Sarimin,

SpB.,Sp.BP

192 Jam

/ Tahun

0 0 79 Jam /

Tahun

894 Jam

/ Tahun

196 Jam

/ Tahun

96 Jam /

Tahun

0 1.457 Jam /

Tahun

16 dr. Leonardo Ch.

Rieuwpassa, Sp.BP

194 Jam

/ Tahun

0 0 80 Jam /

Tahun

898 Jam

/ Tahun

197 Jam

/ Tahun

97 Jam /

Tahun

0 1.466 Jam /

Tahun

17 Dr. dr. Fonny Josh, Sp.BP-

RE(K).B.Mikro

198 Jam

/ Tahun

0 0 82 Jam /

Tahun

906 Jam

/ Tahu

199 Jam

/ Tahun

99 Jam /

Tahun

0 1.484 Jam /

Tahun

18 dr. Sachraswaty R.

Laidding, SpB.,SpBP-

RE(K)

192 Jam

/ Tahun

0 0 79 Jam /

Tahun

894 Jam

/ Tahun

196 Jam

/ Tahun

96 Jam /

Tahun

0 1.457 Jam /

Tahun

19 Prof. dr. Farid Nur Mantu,

SpB.,SpBA

202 Jam

/ Tahun

0 0 84 jam /

Tahun

864 Jam

/ Tahun

201 Jam

/ Tahun

151 Jam

/ Tahun

0 1.502 Jam /

Tahun

20 dr. Ahmad Wirawan,

SpB.,Sp.BA

200 Jam

/ Tahun

0 0 83 Jam /

Tahun

910 Jam

/ Tahun

200 Jam

/ Tahun

100 Jam

/ Tahun

0 1.493 Jam /

Tahun

21 dr. Nita Mariana, Sp.BA.,

M.Kes

190 Jam

/ Tahun

0 0 78 Jam /

Tahun

890 Jam

/ Tahun

195 Jam

/ Tahun

95 Jam /

Tahun

0 1.448 Jam /

Tahun

22 dr. Tommy Rubiyato,

SpB.,Sp.BA

188 Jam

/ Tahun

0 0 77 Jam /

Tahun

886 Jam

/ Tahun

194 Jam

/ Tahun

94 Jam /

Tahun

0 1.439 Jam /

Tahun

Page 95: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page94

23 dr. Sulmiati, Sp.BA 196 Jam

/ Tahun

0 0 81 Jam /

Tahun

902 Jam

/ Tahun

208 Jam

/ Tahun

98 Jam /

Tahun

0 1.475 Jam /

Tahun

24 Prof.Dr.dr.Daniel

Sampepajung, Sp.B(K)Onk

192 Jam

/ Tahun

0 0 79 Jam /

Tahun

844 Jam

/ Tahun

196 Jam

/ Tahun

146 Jam

/ Tahun

0 1.457 Jam /

Tahun

25 dr. Haryasena,

Sp.B(K)Onk

194 Jam

/ Tahun

0 0 80 Jam /

Tahun

848 Jam

/ Tahun

197 Jam

/ Tahun

147 Jam

/ Tahun

0 1.466 Jam /

Tahun

26 Dr. dr. William Hamdani,

Sp.B(K)Onk

196 Jam

/ Tahun

0 0 81 Jam /

Tahun

852 Jam

/ Tahun

198 Jam

/ Tahun

148 Jam

/ Tahun

0 1.475 Jam /

Tahun

27 dr. Septiman, SpB(K)Onk. 192 Jam

/ Tahun

0 0 79 Jam /

Tahun

894 Jam

/ Tahun

196 Jam

/ Tahun

96 Jam /

Tahun

0 1.457 Jam /

Tahun

28 dr. Djonny F.

Sambokaraeng, SpB(K)Onk

190 Jam

/ Tahun

0 0 78 Jam /

Tahun

890 Jam

/ Tahun

195 Jam

/ Tahun

95 Jam /

Tahun

0 1.448 Jam /

Tahun

29 dr. John Pieter, Jr,

SpB(K)onk

194 Jam

/ Tahun

0 0 80 Jam /

Tahun

898 Jam

/ Tahun

197 Jam

/ Tahun

97 Jam /

Tahun

0 1.466 Jam /

Tahun

30 dr. Indra, SpB(K)Onk 192 Jam

/ Tahun

0 0 79 Jam /

Tahun

894 Jam

/ Tahun

196 Jam

/ Tahun

96 Jam /

Tahun

0 1.457 Jam /

Tahun

31 dr. Salman, SpB(K)Onk 200 Jam

/ Tahun

0 0 83 Jam /

Tahun

910 Jam

/ Tahun

200 Jam

/ Tahun

100 Jam

/ Tahun

0 1.493 Jam /

Tahun

Page 96: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page95

32 Dr.dr. Prihantono,

Sp.B(K)Onk, M.Kes

206 Jam

/ Tahun

0 0 86 Jam /

Tahun

922 Jam

/ Tahun

203 Jam

/ Tahun

103 Jam

/ Tahun

0 1.520 Jam /

Tahun

33 Prof.dr. Chairuddin Rasjad,

Ph.D

206 Jam

/ Tahun

0 0 86 Jam /

Tahun

872 Jam

/ Tahun

203 Jam

/ Tahun

153 Jam

/ Tahun

0 1.520 Jam /

Tahun

34 Prof. Dr. dr Idrus A.Paturusi

SpB. Sp.OT

200 Jam

/ Tahun

0 0 83 Jam /

Tahun

860 Jam

/ Tahun

200 Jam

/ Tahun

150 Jam

/ Tahun

0 1.493 Jam /

Tahun

35 dr. Jufri Latief, SpB., Sp.OT 208 Jam

/ Tahun

0 0 87 Jam /

Tahun

926 Jam

/ Tahun

204 Jam

/ Tahun

104 Jam

/ Tahun

0 1.529 Jam /

Tahun

36 dr. Arman Bausat, SpB,

Sp.OT

206 Jam

/ Tahun

0 0 86 Jam /

Tahun

922 Jam

/ Tahun

203 Jam

/ Tahun

103 Jam

/ Tahun

0 1.520 Jam /

Tahun

37 dr. M. Nasser Mustari,

Sp.OT

204 Jam

/ Tahun

0 0 81 Jam /

Tahun

902 Jam

/ Tahun

198 Jam

/ Tahun

98 Jam /

Tahun

0 1.483 Jam /

Tahun

38 dr. Murny A. Rauf, SpB-

KBD

206 Jam

/ Tahun

0 0 86 Jam /

Tahun

922 Jam

/ Tahun

203 Jam

/ Tahun

103 Jam

/ Tahun

0 1.520 Jam /

Tahun

39 dr. Sulaihi, SpB-KBD 206 Jam

/ Tahun

0 0 86 Jam /

Tahun

922 Jam

/ Tahun

203 Jam

/ Tahun

103 Jam

/ Tahun

0 1.520 Jam /

Tahun

40 Dr. dr. Ronald E. Lusikooy,

SpB-KBD

202 Jam

/ Tahun

0 0 84 Jam /

Tahun

884 Jam

/ Tahun

201 Jam

/ Tahun

131 Jam

/ Tahun

0 1.502 Jam /

Tahun

Page 97: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page96

41 Dr. dr. Ibrahim Labeda,

SpB-KBD

200 Jam

/ Tahun

0 0 83 Jam /

Tahun

880 Jam

/ Tahun

200 Jam

/ Tahun

130 Jam

/ Tahun

0 1.493 Jam /

Tahun

42 Dr. dr. Warsinggih, SpB-

KBD

198 Jam

/ Tahun

0 0 82 Jam /

Tahun

856

Jam /

Tahun

199 Jam

/ Tahun

149 Jam

/ Tahun

0 1.484 Jam /

Tahun

43 dr. Samuel Sampetoding,

Sp.B-KBD

196 Jam

/ Tahun

0 0 81 Jam /

Tahun

902 Jam

/ Tahun

198 am /

Tahun

98 Jam /

Tahun

0 1.475 Jam /

Tahun

44 dr. Mappincara, SpB-KBD 198 Jam

/ Tahun

0 0 82 Jam /

Tahun

906 Jam

/ Tahun

199 Jam

/ Tahun

99 Jam /

Tahun

0 1.484 Jam /

Tahun

45 dr. Iwan Dani, SpB-KBD 190 Jam

/ Tahun

0 0 78 Jam /

Tahun

890 Jam

/ Tahun

193 Jam

/ Tahun

95 Jam /

Tahun

0 1.448 Jam /

Tahun

46 dr. M. Ikhwan Kusuma,

SpB-KBD

194 Jam

/ Tahun

0 0 80 Jam /

Tahun

898 Jam

/ Tahun

197Jam /

Tahun

97 Jam /

Tahun

0 1.466 Jam /

Tahun

Jumlah

Rata-rata 186 Jam / Tahun

0 0 82 Jam / Tahun

849 Jam / Tahun

199 Jam / Tahun

99 Jam / Tahun

0 1.415 Jam / Tahun

Page 98: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page97

4.3.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dalam kegiatan pembelajaran

Tuliskan data aktivitas dosen dalam pembelajaran dalam satu tahun

akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Nama Dosen Jenis Kegiatan

Jumlah Jam Kegiatan

Direncanakan Dilaksanakan

-1 -2 -3 -4 -5

1 Prof. Dr.dr. Andi Asadul

Islam, Sp.BS

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun

124 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 84 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 87 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 390 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 108 Jam / Tahun 90 Jam / Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 182 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 214 Jam /

Tahun

Page 99: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page98

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 204 Jam /

Tahun

Manajemen 156 Jam / Tahun 154 Jam /

Tahun

Total 1.882 Jam /

Tahun

1.529 Jam /

Tahun

2 Dr. dr. Djoko Widodo,

Sp.BS

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 123 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 389 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 109 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /

Tahun

Page 100: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page99

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 213 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 203 Jam /

Tahun

Manajemen 136 Jam / Tahun 133 Jam /

Tahun

Total 1.862 Jam /

Tahun

1.520 Jam /

Tahun

3 Dr. dr. Nasrullah

Mustamir, Sp.BS

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 122 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 82 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 85 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 388 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 138 Jam /

Page 101: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page100

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 180 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 212 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 202 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 102Jam /

Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.511 Jam /

Tahun

4 Dr. dr. Willy Adhimarta,

Sp.BS

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 120 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Page 102: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page101

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 386 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 150 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 210 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 200 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.493 Jam /

Tahun

5 dr. Andi Ihwan, Sp.BS Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 122 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 82 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun

Page 103: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page102

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 384 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 134 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 176 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 208 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 198 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 98Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.483 Jam /

Tahun

6 Prof. dr.Achmad M.

Palinrungi,SpB.,SpU

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 123 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Page 104: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page103

Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 339 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 139 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 213 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 203 Jam /

Tahun

Manajemen 156 Jam / Tahun 153 Jam /

Tahun

Total

1.882 Jam /

Tahun

1.520 Jam /

Tahun

7 dr. Khoirul Kholis, SpU Pendidikan

Case Presentation / 156 jam / Tahun 120 Jam /

Page 105: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page104

Journal Reading /

diskusi

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 386 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 136 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 210 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 200 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 100Jam /

Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.493 Jam /

Tahun

Page 106: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page105

8 dr. M. Asykar A.

Palinrungi, SpU

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 123 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 339 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 139 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 213 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 203 Jam /

Tahun

Page 107: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page106

Manajemen 156 Jam / Tahun 153 Jam /

Tahun

Total

1.882 Jam /

Tahun

1.520 Jam /

Tahun

9 dr. Syakri Syahrir, Sp.U Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 122 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 82 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 354 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 134 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 176 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 208 Jam /

Tahun

Page 108: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page107

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 198 Jam /

Tahun

Manajemen 136 Jam / Tahun 128Jam /

Tahun

Total

1.862 Jam /

Tahun

1.483 Jam /

Tahun

10 dr. Syarif Bakri, Sp.U Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 120 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 386 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 136 Jam /

Tahun

Page 109: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page108

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 210 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 200 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 100 Jam /

Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.493 Jam /

Tahun

11 dr. Muhammad Nuralim

Mallapasi,SpB.SpBTKV

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 118 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 78 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Page 110: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page109

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 384 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 134 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 176 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 208 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 198 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 98 Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.475 Jam /

Tahun

12 dr. Rosie, Sp.BTKV Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 117 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 77 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun

Page 111: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page110

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 383 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 133 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 175 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 207 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 197 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 97 Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.466 Jam /

Tahun

13 dr. Mulawardi,

SpB(K)Vaskuler

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 120 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun

Page 112: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page111

Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 386 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 136 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 210 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 200 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 100 Jam /

Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.493 Jam /

Tahun

14 dr. A.J. Rieuwpassa,

SpB.,Sp.BP

Pendidikan

Case Presentation / 156 jam / Tahun 115 Jam /

Page 113: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page112

Journal Reading /

diskusi

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 75 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 78 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 381 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 131 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 173 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 205 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 195 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 95 Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.448 Jam /

Tahun

Page 114: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page113

15 dr. Sumantri Sarimin,

SpB.,Sp.BP

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 116 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 76 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 382 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 132 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 174 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 206 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 196 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 96 Jam / Tahun

Page 115: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page114

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.457 Jam /

Tahun

16 dr. Leonardo Ch.

Rieuwpassa, Sp.BP

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 117 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 77 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 383 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 133 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 175 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 207 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada 262 Jam / Tahun 197 Jam /

Page 116: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page115

Masyarakat ( RS

Jejaring )

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 97 Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.466 Jam /

Tahun

17 Dr. dr. Fonny Josh,

Sp.BP-RE(K).B.Mikro

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 119 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 82 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 385 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 135 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 177 Jam /

Tahun

Poliklinik / 262 Jam / Tahun 209 Jam /

Page 117: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page116

Bimbingan Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 199 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 99 Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.484 Jam /

Tahun

18 dr. Sachraswaty R.

Laidding, SpB.,SpBP-

RE(K)

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 116 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 76 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 382 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 132 Jam /

Tahun

Page 118: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page117

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 174 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 206 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 196 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 96 Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.457 Jam /

Tahun

19

Prof.dr. Farid Nur

Mantu, SpB.,SpBA

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 121 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 84 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 337 Jam /

Page 119: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page118

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 137 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 179 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 211 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 201 Jam /

Tahun

Manajemen 156Jam / Tahun 151 Jam /

Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.502 Jam /

Tahun

20 dr. Ahmadwirawan,

SpB.,Sp.BA

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 120 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Page 120: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page119

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 386 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 136 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 210 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat (RS

Jejaring)

262 Jam / Tahun 200 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 100 Jam /

Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.493 Jam /

Tahun

21 dr. Nita Mariana,

Sp.BA., M.Kes

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 115 Jam /

Tahun

Emergency Case 104 Jam / Tahun 75 Jam / Tahun

Page 121: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page120

Report

Penelitian 104 Jam / Tahun 78 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 381 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 131 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 173 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 205 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 195 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 95 Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.448 Jam /

Tahun

22 dr. Tommy Rubiyato, Pendidikan

Page 122: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page121

SpB.,Sp.BA Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 114 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 74 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 77 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 380 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 130 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 172 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 204 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 194 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 94 Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.439 Jam /

Tahun

Page 123: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page122

23 dr. Sulmiati, Sp.BA Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 118 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 78 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 384 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 134 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 176 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 208 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun

Page 124: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page123

Manajemen 106 Jam / Tahun 98 Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.475 Jam /

Tahun

24 Prof.Dr.dr.Daniel

Sampepajung,

Sp.B(K)Onk

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 136 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 56 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 312 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 112 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 194 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 226 Jam /

Tahun

Page 125: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page124

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 196 Jam /

Tahun

Manajemen 156 Jam / Tahun 146 Jam /

Tahun

Total

1.882 Jam /

Tahun

1.457 Jam /

Tahun

25 dr. Haryasena, Sp.B(K)

Onk

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 137 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 57 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 363 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 113 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 195 Jam /

Page 126: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page125

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 227 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 197 Jam /

Tahun

Manajemen 156 Jam / Tahun 147 Jam /

Tahun

Total

1.882 Jam /

Tahun

1.466 Jam /

Tahun

26 Dr. dr. William

Hamdani, Sp.B(K)Onk

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 138 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 58 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 364 Jam /

Page 127: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page126

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 114 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 196 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 228 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 198 Jam /

Tahun

Manajemen 156 Jam / Tahun 148 Jam /

Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.475 Jam /

Tahun

27 dr. Septiman,

SpB(K)Onk.

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 136 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 56 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun

Page 128: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page127

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 362 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 112 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 194 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 226 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 196 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 96 Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.457 Jam /

Tahun

28 dr. Djonny F.

Sambokaraeng,

SpB(K)Onk

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 135 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 55 Jam / Tahun

Page 129: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page128

Penelitian 104 Jam / Tahun 78 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 361 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 111 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 193 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 225 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 195 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 95 Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.448 Jam /

Tahun

29 dr. John Pieter, Jr,

SpB(K)onk

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

156 jam / Tahun 137 Jam /

Tahun

Page 130: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page129

diskusi

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 57 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 363 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 113 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 195 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 227 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 197 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 97 Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.466 Jam /

Tahun

Page 131: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page130

30 dr. Indra, SpB(K)Onk Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 136 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 56 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 362 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 112 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 194 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 226 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 196 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 96 Jam / Tahun

Total 1.832 Jam / 1.457 Jam /

Page 132: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page131

Tahun Tahun

31 dr. Salman, SpB(K)Onk Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 120 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 386 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 136 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 210 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

262 Jam / Tahun 200 Jam /

Tahun

Page 133: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page132

Jejaring )

Manajemen 106 Jam / Tahun 100Jam /

Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.493 Jam /

Tahun

32 Dr.dr. Prihantono SpB

(K) Onk

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 123 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 389 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 139 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /

Tahun

Poliklinik / 262 Jam / Tahun 213 Jam /

Page 134: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page133

Bimbingan Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 203 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 103 Jam /

Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.520 Jam /

Tahun

33 Prof.dr. Chairuddin

Rasjad, Ph.D

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 123 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 339 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 139 Jam /

Page 135: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page134

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 213 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 203 Jam /

Tahun

Manajemen 156 Jam / Tahun 153 Jam /

Tahun

Total

1.882 Jam /

Tahun

1.520 Jam /

Tahun

34 Prof. Dr. dr Idrus

A.Paturusi SpB. Sp.OT

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 120 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Page 136: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page135

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 336 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 136 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 210 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 200 Jam /

Tahun

Manajemen 156 Jam / Tahun 150Jam /

Tahun

Total

1.882 Jam /

Tahun

1.493 Jam /

Tahun

35 dr. Jufri Latief, SpB.,

Sp.OT

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 124 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 84 Jam / Tahun

Page 137: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page136

Penelitian 104 Jam / Tahun 87 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 390 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 140 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 182 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 214 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 204 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 104 Jam /

Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.529 Jam /

Tahun

36 dr. Arman Bausat, SpB,

Sp.OT

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

156 jam / Tahun 123 Jam /

Tahun

Page 138: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page137

diskusi

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 389 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 139 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 213 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 203 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 103 Jam /

Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.520 Jam /

Tahun

Page 139: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page138

37 dr. M. Nasser Mustari,

Sp.OT

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 122 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 82 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 384 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 134 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 176 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 208 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 198 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 98Jam / Tahun

Page 140: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page139

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.483 Jam /

Tahun

38 dr. Murny A. Rauf, SpB-

KBD

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 123 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 389 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 139 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 213 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada 262 Jam / Tahun 203 Jam /

Page 141: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page140

Masyarakat ( RS

Jejaring )

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 103 Jam /

Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.520 Jam /

Tahun

39 dr. Sulaihi, SpB-KBD Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 123 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 86 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 389 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 139 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 181 Jam /

Tahun

Page 142: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page141

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 213 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 203 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 103 Jam /

Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.520 Jam /

Tahun

40 Dr. dr. Ronald E.

Lusikooy, SpB-KBD

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 121 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 84 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 337 Jam /

Tahun

Page 143: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page142

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 137 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 179 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 211 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 201 Jam /

Tahun

Manajemen 136 Jam / Tahun 131 Jam /

Tahun

Total

1.862 Jam /

Tahun

1.502 Jam /

Tahun

41 Dr. dr. Ibrahim Labeda,

SpB-KBD

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 120 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 83 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Page 144: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page143

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 336 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 136 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 178 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 210 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 200 Jam /

Tahun

Manajemen 136 Jam / Tahun 130 Jam /

Tahun

Total

1.862 Jam /

Tahun

1.493 Jam /

Tahun

42 Dr. dr. Warsinggih, SpB-

KBD

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 119 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun

Page 145: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page144

Penelitian 104 Jam / Tahun 82 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 335 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 135 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 177 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 209 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 199 Jam /

Tahun

Manajemen 156 Jam / Tahun 149 Jam /

Tahun

Total

1.882 Jam /

Tahun

1.484 Jam /

Tahun

43 dr. Samuel Sampetoding,

Sp.B-KBD

Pendidikan

Case Presentation / 156 jam / Tahun 118 Jam /

Page 146: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page145

Journal Reading /

diskusi

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 78 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 81 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 384 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 134 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 176 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 208 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 198 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 98 Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.475 Jam /

Tahun

Page 147: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page146

44 dr. Mappincara, SpB-

KBD

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 119 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 79 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 82 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 385 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 135 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 177 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 209 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 199 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 99 Jam / Tahun

Page 148: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page147

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.484 Jam /

Tahun

45 dr. M. Iwan Dani, SpB-

KBD

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 115 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 75 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 78 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 381 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 131 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 173 Jam /

Tahun

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 205 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada 262 Jam / Tahun 193 Jam /

Page 149: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page148

Masyarakat ( RS

Jejaring )

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 95 Jam / Tahun

Total

1.832 Jam /

Tahun

1.448 Jam /

Tahun

46 dr. M. Ikhwan Kusuma,

SpB-KBD

Pendidikan

Case Presentation /

Journal Reading /

diskusi

156 jam / Tahun 117 Jam /

Tahun

Emergency Case

Report

104 Jam / Tahun 77 Jam / Tahun

Penelitian 104 Jam / Tahun 80 Jam / Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Pendidikan )

Operasi Elektif 470 Jam / Tahun 383 Jam /

Tahun

Operasi Emergency 158 Jam / Tahun 133 Jam /

Tahun

Bedside Teaching 210 Jam / Tahun 175 Jam /

Tahun

Page 150: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page149

Poliklinik /

Bimbingan

262 Jam / Tahun 207 Jam /

Tahun

Pengabdian kepada

Masyarakat ( RS

Jejaring )

262 Jam / Tahun 197 Jam /

Tahun

Manajemen 106 Jam / Tahun 97 Jam / Tahun

Total 1.832 Jam /

Tahun

1.466 Jam /

Tahun

Page 151: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page150

4.4 Dosen di RS Pendidikan Jejaring.

4.4.1 Data dosen di RS Pendidikan Jejaring.

Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Jejaring dengan bidang keahliannya

No. Nama dosen di RS Pendidikan Jejaring(1)

NIDK/

NIDN(2) Tgl. Lahir Jabatan

Akademik

Pendidikan (Sp1, Sp2, S2,

S3, Sp.K), Bidang, dan Asal PT(2)

Bidang Keahlian Jumlah

jam mengajar

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8

1 Prof. Dr.dr. Andi Asadul Islam, Sp.BS

NIDN 0019105501

Soppeng, 19 Okt 1955

Guru Besar

Sp I = FK-UNHAS

Spesialis Bedah Saraf

200 Jam / Tahun

RS Akademis S3 = FK-UNHAS

S3 Ilmu Kedokteran

RS Stella Maris RS Hikmah 2 Prof.Dr.dr.Daniel Sampepajung,

Sp.B(K)Onk NIDN

0020124701

Tana Toraja, 20 Desember 1947

Guru Besar

Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

196 Jam / Tahun

RS Ibnu Sina Sp2 = FK-UNHAS

Spesialis Bedah Tumor

S3 = FK-UNHAS

S3 Ilmu Kedokteran

3 Prof.dr. Farid Nur Mantu, SpB.,SpBA

NIDK 8846650017

Gorontalo, 26 Maret 1942

Guru Besar

Sp1 = UNHAS Spesialis Bedah

201 Jam / Tahun Sp2 = FK UI Spesialis Bedah

Anak RS Stella Maris RS Hikmah

Page 152: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page151

4 Prof.dr. Chairuddin Rasjad, Ph.D

NIDN 0002054001

Soppeng, 2 Mei 1940

Guru Besar

Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

203 Jam / Tahun

Sp2 = FK-UI Spesialis Bedah Ortopaedi

S3 = Jepang S3 Ilmu Kedokteran

RS Hikmah 5 dr. A.J. Rieuwpassa, SpB.,Sp.BP

NIDN 0016044201

Makassar, 16 April 1942

-

Sp1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

195 Jam / Tahun Sp 2 = FK-UI Spesialis Bedah

Plastik RS Stella Maris RS Hikmah

6 dr. Sumantri Sarimin, SpB., Sp.BP NIDN

0024044801

Makassar, 28 April 1948

-

Sp1 = UNHAS Spesialis Bedah

196 Jam / Tahun Sp2 = FK UI Spesialis Bedah

Plastik RS Hikmah 7 dr. Sulaihi, SpB-KBD

-- Malili, 11 Maret 1942

-

Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

203 Jam / Tahun

RS Akademis Sp2 = FK-UI Spesialis Bedah Digestif

RS Stella Maris RS Ibnu Sina 8. dr. Muhammad Nuralim Mallapasi,SpB.SpBTKV

NIDK 8865650017

Makassar, 08/10/1951 -

Sp I = FK UNHAS Spesialis Bedah

198 Jam / Tahun

RS Akademis Sp 2 = FK UI

Spesialis Bedah Thoraks-Kardio-Vaskuler

RS Islam Faisal RS Ibnu Sina

Page 153: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page152

9 Dr. dr. Ibrahim Labeda, SpB-KBD

NIDK 8802120016

Palopo, 12 September 1959

Lektor

Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

200 Jam / Tahun

Sp2 = FK-UNHAS

Spesialis Bedah Digestif

S3 = FK-UNHAS

S3 Ilmu Kedokteran

RS Hikmah RS Islam Faisal 10 Dr. dr. Ronald E. Lusikooy, SpB-KBD

NIDK 8888040017

Salatiga, 24 April 1963

-

Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

201 Jam / Tahun

RS Stella Maris Sp2 = FK-UNHAS

Spesialis Bedah Digestif

RS Hikmah S3 = FK-UNHAS

S3 Ilmu Kedokteran

11 dr. Mappincara, SpB-KBD

NIDK 8867630017

Camba, 23 Maret 1962

-

Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

199 Jam / Tahun RS Akademis Sp2 = FK-

UNHAS Spesialis Bedah Digestif

RS Ibnu Sina 12 dr. Ahmadwirawan, SpB.,Sp.BA

NIDK 8811910016

Lembean, 5 Okt 1965

Asisten Ahli

Sp1 = UNHAS Spesialis Bedah

200 Jam / Tahun

Sp2 = FK UNPAD

Spesialis Bedah Anak

RS Hikmah RS Islam Faisal 13 dr. Jufri Latief, SpB., Sp.OT

NIDK 9909007324

Segeri, 29 Jan 1955

-

Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

204 Jam / Tahun Sp2 = FK-UI Spesialis Bedah

Ortopedi RS Ibnu Sina

Page 154: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page153

14 dr. Arman Bausat, SpB, Sp.OT

-- Mamasa, 24 Februari 1964

-

Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

203 Jam / Tahun Sp2 = FK-UI Spesialis Bedah

Ortoaedi RS Ibnu Sina

15 dr. Sachraswaty R. Laidding, SpB.,SpBP-RE(K)

NIDN 0012017603

Makassar, 12 Jan 1976

Asisten Ahli

Sp1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

196 Jam / Tahun

Sp2 = FK-UI Spesialis Bedah plastik

RS Akademis RS Akademis Sp2 = FK UNPAD

Spesialis Bedah Anak

16 dr. Salman, SpB(K)Onk

NIDN 0026097805

Makassar, 26 September 1978

Tenaga Pengajar

Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

200 Jam / Tahun Sp2 = FK-

UNHAS Spesialis Bedah Tumor

RS Akademis 17 dr. John Pieter, Jr, SpB(K)onk

NIDK 0026097805

Makassar, 20 November 1971

-

Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

197 Jam / Tahun Sp2 = FK-

UNHAS Spesialis Bedah Tumor

RS Stella Maris 18 dr. Syakri Syahrir, Sp.U NIDK 8823120016

Pampanua, 07 Jan /1975

Asisten Ahli

Sp 1 = FK-UNAIR Spesialis Urologi 198 Jam /

Tahun RS Akademis

19 Dr. dr. William Hamdani, Sp.B(K)Onk NIDK

8875330017

Makassar, 09 Maret 1958

-

Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

198 Jam / Tahun Sp2 = FK-

UNHAS Spesialis Bedah Tumor

S3 = FK- S3 Ilmu

Page 155: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page154

UNHAS Kedokteran RS Hikmah

20 dr. Syarif Bakri, Sp.U NIDN

0010088104 10 Agustus 1981

Asisten Ahli Sp 1 = FK-UI Spesialis Urologi 200 Jam /

Tahun RS Hikmah

21

dr. Septiman, SpB(K)Onk.

NIDK 8874130016

Kendari, 7 September 1961

-

Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

196 Jam / Tahun Sp2 = FK-

UNHAS Spesialis Bedah Tumor

RS Islam Faisal 22

dr. M. Ikhwan Kusuma, SpB-KBD

-- Mangkoso, 17 Okt 1975

-

Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

197 Jam / Tahun Sp2 = FK-

UNHAS Spesialis Bedah Digestif

RS Islam Faisal 23

dr. Khoirul Kholis, SpU NIDK

8881120016

Surabaya, 11 Juli 1972

Asisten Ahli

Sp 1 = FK-UNAIR Spesialis Urologi 200 Jam /

Tahun

RS Islam Faisal 24 dr. Andi Ihwan, Sp.BS

NIDN 0030067704

Bone, 30 Juni 1977

- Sp 1 = FK-UNAIR

Spesialis Bedah Saraf

198 Jam / Tahun RS Islam Faisal

25

dr. Haryasena, Sp.B(K)Onk NIDK

8824130016

Semarang, 24 Agustus 1957

-

Sp 1 = FK-UNHAS Spesialis Bedah

197 Jam / Tahun Sp2 = FK-

UNHAS Spesialis Bedah Tumor

RS Ibnu Sina 26

dr. Djonny F. Sambokaraeng, SpB(K)Onk

NIDK 8838330017

Makassar, 17 Februari - Sp 1 = FK-

UNHAS Spesialis Bedah 195 Jam / Tahun

Page 156: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page155

1969 Sp2 = FK-UNHAS

Spesialis Bedah Tumor

RS Ibnu Sina 27 Dr. dr. Fonny Josh, Sp.BP-RE(K).B.Mikro

NUPN 9900980656

Makassar, 12 OKT 1970

-

Sp1 = FK-UI Spesialis Bedah Plastik

199 Jam / Tahun RS Ibnu Sina

S3 = FK-

UNHAS

S3 Ilmu

Kedokteran

Keterangan :

(1)Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)

(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional

(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

Page 157: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page156

Tabel B. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Jejaring dengan bidang keahlian

berdasarkan jenjang pendidikan.

No Jabatan

Akademik

Jumlah Dosen Berdasarkan Jenjang

Pendidikan

Sp1 Sp2 Sp.K S2 S3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Asisten Ahli 3 2 - - -

2 Lektor - 1 - - 1

3 Lektor Kepala - - - - -

4 Guru Besar 1 3 - - 4

Jumlah 4 6 - - 5

1 Penata Muda Tk 1 2 2

2 Penata 4 4 1

3 Penata Tk 1 1 1 1

4 Pembina - 2 4 3

5. Pembina Tk 1 - 1 1

6. Pembina Utama

Muda - 4 1

7. Pembina Utama

Madya - - - - -

8. Pembina Utama - - - - -

Jumlah 7 3 16 6

Page 158: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page157

4.4.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Jejaring dinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir.

No. Nama Dosen

Waktu dalam Jam untuk Kegiatan per Tahun

Jumlah Jam

Pendidikan

Penelitian

Pengabdian kepada

Masyarakat Manajemen

PS Sendiri

PS lain PT lain PT

Sendiri PT/RS Sendiri

PT/RS lain

PT/RS Sendiri

PT/RS lain

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11

1 Prof. Dr.dr. Andi Asadul

Islam, Sp.BS

200

Jam /

Tahun

0 0 83 Jam /

Tahun

860

Jam /

Tahun

200

Jam /

Tahun

150

Jam /

Tahun

0

1.493

Jam /

Tahun

2 Prof.Dr.dr.Daniel

Sampepajung,Sp.B(K)Onk

192

Jam /

Tahun

0 0 79 Jam /

Tahun

854

Jam /

Tahun

196

Jam /

Tahun

146

Jam /

Tahun

0

1.457

Jam /

Tahun

3 Prof.dr. Farid Nur Mantu,

SpB.,SpBA

202

Jam /

Tahun

0 0 84 Jam /

Tahun

864

Jam /

Tahun

201

Jam /

Tahun

151

Jam /

Tahun

0

1.502

Jam /

Tahun

4 Prof.dr. Chairuddin

Rasjad, Ph.D

206

Jam /

Tahun

0 0 86 Jam /

Tahun

872

Jam /

Tahun

203

Jam /

Tahun

153

Jam /

Tahun

0

1.520

Jam /

Tahun

Page 159: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page158

5 dr. A.J. Rieuwpassa,

SpB.,Sp.BP

190

Jam /

Tahun

0 0 78 Jam /

Tahun

890

Jam /

Tahun

195

Jam /

Tahun

95 Jam

/ Tahun 0

1.448

Jam /

Tahun

6 dr. Sumantri Sarimin,

SpB.,Sp.BP

192

Jam /

Tahun

0 0 79 Jam /

Tahun

894

Jam /

Tahun

196

Jam /

Tahun

96 Jam

/ Tahun 0

1.457

Jam /

Tahun

7 dr. Sulaihi, SpB-KBD 206

Jam /

Tahun

0 0 86 Jam /

Tahun

922

Jam /

Tahun

203

Jam /

Tahun

103

Jam /

Tahun

0

1.520

Jam /

Tahun

8 dr. Muhammad Nuralim

Mallapasi,SpB.SpBTKV

196

Jam /

Tahun

0 0 81 Jam /

Tahun

902

Jam /

Tahun

198

Jam /

Tahun

98 Jam

/ Tahun 0

1.475

Jam /

Tahun

9 Dr. dr. Ibrahim Labeda,

SpB-KBD

200

Jam /

Tahun

0 0 83 Jam /

Tahun

880

Jam /

Tahun

200

Jam /

Tahun

130

Jam /

Tahun

0

1.493

Jam /

Tahun

10 Dr. dr. Ronald E.

Lusikooy, SpB-KBD

202

Jam /

Tahun

0 0 84 Jam /

Tahun

884

Jam /

Tahun

201

Jam /

Tahun

131

Jam /

Tahun

0

1.502

Jam /

Tahun

Page 160: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page159

11 dr. Mappincara, SpB-KBD 198

Jam /

Tahun

0 0 82 Jam /

Tahun

906

Jam /

Tahun

199

Jam /

Tahun

99 Jam

/ Tahun 0

1.484

Jam /

Tahun

12 dr. Ahmadwirawan,

SpB.,Sp.BA

200

Jam /

Tahun

0 0 83 Jam /

Tahun

910

Jam /

Tahun

200

Jam /

Tahun

100

Jam /

Tahun

0

1.493

Jam /

Tahun

13 dr. Jufri Latief, SpB.,

Sp.OT

208

Jam /

Tahun

0 0 87 Jam /

Tahun

926

Jam /

Tahun

204

Jam /

Tahun

104

Jam /

Tahun

0

1.529

Jam /

Tahun

14 dr. Arman Bausat, SpB,

Sp.OT

206

Jam /

Tahun

0 0 86 Jam /

Tahun

922

Jam /

Tahun

203

Jam /

Tahun

103

Jam /

Tahun

0

1.520

Jam /

Tahun

15 dr. Sachraswaty R.

Laidding, SpB.,SpBP-

RE(K)

192

Jam /

Tahun

0 0 79 Jam /

Tahun

894

Jam /

Tahun

196

Jam /

Tahun

96 Jam

/ Tahun 0

1.457

Jam /

Tahun

16 dr. John Pieter, Jr, SpB(K)

Onk

194

Jam /

Tahun

0 0 80 Jam /

Tahun

898

Jam /

Tahun

197

Jam /

Tahun

97 Jam

/ Tahun 0

1.466

Jam /

Tahun

Page 161: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page160

17 dr. Salman, SpB(K)Onk 200

Jam /

Tahun

0 0 83 Jam /

Tahun

910

Jam /

Tahun

200

Jam /

Tahun

100

Jam /

Tahun

0

1.493

Jam /

Tahun

18 dr. Syakri Syahrir, Sp.U 204

Jam /

Tahun

0 0 81 Jam /

Tahun

902

Jam /

Tahun

198

Jam /

Tahun

98 Jam

/ Tahun 0

1.483

Jam /

Tahun

19 Dr. dr. William Hamdani,

Sp.B(K)Onk

196

Jam /

Tahun

0 0 81 Jam /

Tahun

852

Jam /

Tahun

198

Jam /

Tahun

148

Jam /

Tahun

0

1.475

Jam /

Tahun

20 dr. Syarif Bakri, Sp.U 200

Jam /

Tahun

0 0 83 Jam /

Tahun

910

Jam /

Tahun

200

Jam /

Tahun

100

Jam /

Tahun

0

1.493

Jam /

Tahun

21 dr. Septiman, SpB(K)Onk. 192

Jam /

Tahun

0 0 79 Jam /

Tahun

894

Jam /

Tahun

196

Jam /

Tahun

96 Jam

/ Tahun 0

1.457

Jam /

Tahun

22 dr. M. Ikhwan Kusuma,

SpB-KBD

194

Jam /

Tahun

0 0 80 Jam /

Tahun

898

Jam /

Tahun

197

Jam /

Tahun

97 Jam

/ Tahun 0

1.466

Jam /

Tahun

Page 162: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page161

23 dr. Khoirul Kholis, SpU 200

Jam /

Tahun

0 0 83 Jam /

Tahun

910

Jam /

Tahun

200

Jam /

Tahun

100

Jam /

Tahun

0

1.493

Jam /

Tahun

24 dr. Andi Ihwan, Sp.BS 204

Jam /

Tahun

0 0 81 Jam /

Tahun

902

Jam /

Tahun

198

Jam /

Tahun

98 Jam

/ Tahun 0

1.483

Jam /

Tahun

25 dr. Haryasena,Sp.B(K)

Onk

194

Jam /

Tahun

0 0 80 Jam /

Tahun

848

Jam /

Tahun

197

Jam /

Tahun

147

Jam /

Tahun

0

1.466

Jam /

Tahun

26 dr. Djonny F.

Sambokaraeng, SpB(K)

Onk

190

Jam /

Tahun

0 0 78 Jam /

Tahun

890

Jam /

Tahun

195

Jam /

Tahun

95 Jam

/ Tahun 0

1.448

Jam /

Tahun

27 Dr. dr. Fonny Josh,

Sp.BP-RE(K).B.Mikro

198

Jam /

Tahun

0 0 82 Jam /

Tahun

906

Jam /

Tahun

199

Jam /

Tahun

99 Jam

/ Tahun 0

1.484

Jam /

Tahun

Page 163: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page162

4.4.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Jejaring dalam kegiatan pembelajaran

Tuliskan data aktivitas dosen di RS Pendidikan Jejaring dalam pembelajaran

dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Nama Dosen di RS Pendidikan Jejaring Jenis Kegiatan

Jumlah Jam Kegiatan

Direncanakan Dilaksanakan

-1 -2 -3 -4 -5

1 Prof. Dr.dr. Andi Asadul

Islam, Sp.BS

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

200 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

2 Prof.Dr.dr.Daniel

Sampepajung,

Sp.B(K)Onk

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

196 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

3 Prof.dr. Farid Nur Mantu,

SpB.,SpBA

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

201 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

4 Prof.dr. Chairuddin

Rasjad, Ph.D

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

203 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

5 dr. A.J. Rieuwpassa, Poliklinik 262 Jam / 195 Jam /

Page 164: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page163

SpB.,Sp.BP Visite Pasien Tahun Tahun

Operasi Elektif /

Emergency

6 dr. Sumantri Sarimin,

SpB.,Sp.BP

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

196 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

7 dr. Sulaihi, SpB-KBD Poliklinik

262 Jam /

Tahun

203 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

8 dr. Muhammad Nuralim

Mallapasi, SpB.SpBTKV

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

198 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

9 Dr. dr. Ibrahim Labeda,

SpB-KBD

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

200 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

10 Dr. dr. Ronald E.

Lusikooy, SpB-KBD

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

201 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

11 dr. Mappincara, SpB-

KBD

Poliklinik 262 Jam /

Tahun

199 Jam /

Tahun Visite Pasien

Page 165: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page164

Operasi Elektif /

Emergency

12 dr. Ahmadwirawan,

SpB.,Sp.BA

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

200 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

13 dr. Jufri Latief, SpB.,

Sp.OT

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

204 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

14 dr. Arman Bausat, SpB,

Sp.OT

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

203 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

15 dr. Sachraswaty R.

Laidding, SpB.,SpBP-

RE(K)

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

196 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

16 dr. John Pieter, Jr,

SpB(K)onk

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

197 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

17 dr. Salman, SpB(K) Onk Poliklinik 262 Jam /

Tahun

200 Jam /

Tahun Visite Pasien

Operasi Elektif /

Page 166: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page165

Emergency

18 dr. Syakri Syahrir, Sp.U Poliklinik

262 Jam /

Tahun

198 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

19 Dr. dr. William Hamdani,

Sp.B(K)Onk

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

198 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

20 dr. Syarif Bakri, Sp.U Poliklinik

262 Jam /

Tahun

200 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

21 dr. Septiman, SpB(K)

Onk.

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

196 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

22 dr. M. Ikhwan Kusuma,

SpB-KBD

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

197 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

23 dr. Khoirul Kholis, SpU Poliklinik

262 Jam /

Tahun

200 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

Page 167: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page166

24 dr. Andi Ihwan, Sp.BS Poliklinik

262 Jam /

Tahun

198 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

25 dr. Haryasena, Sp.B(K)

Onk

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

197 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

26 dr. Djonny F.

Sambokaraeng, SpB(K)

Onk

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

195 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

27 Dr. dr. Fonny Josh,

Sp.BP-RE(K).B.Mikro

Poliklinik

262 Jam /

Tahun

199 Jam /

Tahun

Visite Pasien

Operasi Elektif /

Emergency

4.5. Upaya Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dalam Tiga Tahun Terakhir

Page 168: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page167

4.5.1 Kegiatan tenaga ahli / pakar / pembicara tamu dari luar PT sendiri dalam alih

teknologi

No Nama Tenaga Ahli / Pakar Bidang keahlian Nama dan Judul

Kegiatan Waktu

Pelaksanaan

-1 -2 -3 -4 -5

1 Lun-Jou Lo, MD

Professor

Plastic Surgery Treatment of

patients with cleft

lip and palate

10 Mei 2017

2 Dr. Drajat,

Sp.B(K)Onk

Bedah Onkologi Makassar oncolgy

Forum 3 Mei 2015

3 Dr. Agi Satria P,

Sp.B-KBD

Bedah Digestive Laparascopic

Sleeve

Gastrectomy

21-23 Januari

2016

4 Prof Toshihiro Hirai,

MD, Ph.D

(Japan)

Bedah Digestive Laparascopic

Operation of

gastric Carcinoma

21-23 Januari

2016

5 Keiji Hanada, MD,

Ph.D

Bedah Digestive Endoscopic

Diagnossis and

Endoscopic

Submucosal

Dissection

Procedure for

Gastric Cancer

21-23 Januari

2016

6 Dr. Budi Irwan,

Sp.B-KBD

Bedah Digestive Perspective of

Hernia Repair

21-23 Januari

2016

7 Chairul, MD, PHD

(Malaysia)

Bedah Digestive Principle of

Laparascopy

Hernia Repair

21-23 Januari

2016

Page 169: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page168

8 Dr. Ketut Sudartama,

Sp.B-KBD

Bedah Digestive Laparascopic

Management of

intraperitoneal

Adhesion

21-23 Januari

2016

9 DR. Dr. M. Alsen

Arlen, Sp.B-KBD

Bedah Digestive Laparascopic

Surgery for Liver

Metastasis

21-23 Januari

2016

10 Dr. Nurhayat

Usman, Sp.B-KBD

Bedah Digestive Management of

Benign Tumor of

Oesophagus

21-23 Januari

2016

11 Toshio Noriyuki,

MD, Ph.D

(Japan)

Bedah Digestive Practical

Precedure and

clinical outcome of

endoscopic

submucosal

dissection for

colorectal tumors

21-23 Januari

2016

12 Dr. Iwan Kristian,

Sp.B-KBD

Bedah Digestive Management of

Hepatoceluler

Carcinoma

21-23 Januari

2016

13 Toshikatsu Fukuda,

MD, Ph.D

(Japan)

Bedah Digestive Laparascopic

Surgery of

Hepatobilliary

Pancreatic

Carcinoma

21-23 Januari

2016

14 Masahiro Nakahara,

MD, Ph.D

Bedah Digestive Laparascopic of

Colorectal Cancer

in Onomichi

General Hospital

Japan

21-23 Januari

2016

Page 170: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page169

15 DR. Dr. Jimmy

Pandewen, Sp.B-

KBD

Bedah Digestive Doppler Guide –

Haemoroid Artery

Ligation/Recto

Anal Repair

21-23 Januari

2016

16 Dr. Kunsemedi

Setyadi, Sp.B-KBD

Bedah Digestive Endoscopyc

Management of

Biliary Disoders

21-23 Januari

2016

17 DR. Dr. Toar J. M.

Lalisang, Sp.B-KBD

Bedah Digestive Technique of

TAPP Hernia

Repair

21-23 Januari

2016

18 Dr. Yarman Mazni,

Sp.B-KBD

Bedah Digestive Tip and Tricks

TEP Hernia Repair

21-23 Januari

2016

19 Dr. Errawan

Wiradisuria, Sp.B-

KBD

Bedah Digestive Management of

Hepatobiliiry

Pancreatic injuries

due to lapascopic

procedure

21-23 Januari

2016

20 Dr. B. Parish

Budiono, Msi.Med,

Sp.B-KBD

Bedah Digestive ERCP for

Hepatobiliary

Pancreatic

Disorders

21-23 Januari

2016

21 DR. Dr. Vicky

Sumarki

Budipramana, Sp.B-

KBD

Bedah Digestive

Open Gastrectomy

for Gastric Cancer

21-23 Januari

2016

22 Dr. Ibrahim Basir,

Sp.B-KBD

Bedah Digestive Laparascopic

Surgery for

Colorectal Cancer

21-23 Januari

2016

Page 171: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page170

23 DR. Dr. Reno

Rudiman, Sp.B-

KBD

Bedah Digestive Robotic Surgery in

Indonesia

21-23 Januari

2016

24 dr.Patrianef,

Sp.B(K)V

Bedah Vascular Masalah Vascular

pada Kaki

Diabetes

5-7 Oktober

2017

25 dr.Putie Hapsari,

Sp.B(K)V

Bedah Vascular Peranan Dokter Pelayanan Primer Dalam diagnosis dini Aneurisma

Aorta Abdominalis

5-7 Oktober

2017

26 Dr. Alexander Jayadi Utama, Sp.B(K)V

Bedah Vascular Pengalaman penanganan

Aneurisma Aorta (EVAR &

TEVAR) di Indonesia

5-7 Oktober

2017

27 Dr. Akhmadu Sp.B (K)V, Ph.D

Bedah Vascular Penggunaan Stent Carotis Pada

Kelainan Arteri Carotis

5-7 Oktober

2017

28 Prof. DR. Dr. Hendro S. Yuwono, Sp.B(K)V

Bedah Vascular Manajemen CVI dan Limfedema�

5-7 Oktober

2017

29 Dr. Dedy Pratama, Sp.B (K)V

Bedah Vascular Minimal Invasif dalam Penanganan

Kelainan Vena

5-7 Oktober

2017

30 Dr. Wahyu Wardhana, Sp.B(K)V

Bedah Vascular Peranan dokter pelayanan primer dalam penanganan kelainan vena dan

limfedema.

5-7 Oktober

2017

Page 172: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page171

31 Dr. Hilman Ibrahim, Sp.B (K)V

Bedah Vascular Bagaimana deteksi dini kelainan PAD

5-7 Oktober

2017

32 Dr.Alexander Jaya Utama, Sp.B (K)V

Bedah Vascular Manajemen kelainan akut pada

PAD (ALI)

5-7 Oktober

2017

33 Dr. Romzi Karim, Sp.B(K)V

Bedah Vascular Ascending Infeksi pada kaki diabetik

5-7 Oktober

2017

34 Prof. Takashi Sato MD.PhD

Bedah Vascular Akses Vaskular untuk Hemodialisa

5-7 Oktober

2017

35 Dr. Akhmadu, Sp.B(K)V, Ph.D

Bedah Vascular Penanganan untuk Komplikasi Akses

Vaskular

5-7 Oktober

2017

36 Dr. Hilman Ibrahim, Sp.B(K)V

Bedah Vascular Peranan Bedah Vaskular dalam

akses hemodialisa

5-7 Oktober

2017

37 Dr. Kemas M. Dahlan, Sp.B (K)V

Bedah Vascular Modern Dressing Sebagai Pilihan

dalam Perawatan Ulkus Kronis

5-7 Oktober

2017

38 Dr.Richard M, Sp.U Bedah Urologi Carcinoma Prostat (Manado

Perspektif)

25 November

2017

39 Prof.dr.Rainy Umbas, Sp.U(K).PhD

Bedah Urologi Update The Role of Goserelin Acetate in

Advaced Prostate Cancer

25 November

2017

40 Dr.A.Malik Yusuf, Sp.U

Bedah Urologi Vasectomi Tanpa pisau

25 November

2017

Page 173: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page172

4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) melalui program tugas belajar dalam bidang yang

sesuai dengan bidang PS.

No. Nama Dosen Jenjang Pendidikan Lanjut / fellowship Bidang studi Perguruan Tinggi Negara

Tahun mulai studi/lama fellowship

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1. Dr. dr. Willy Adhimarta,

Sp.BS S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2012

2. Dr. Syakri Syahrir, Sp.U S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2015

3. Dr. Syarif Bakri, Sp.U S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2014

4. Dr. Septiman, Sp.B(K)Onk S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2014

5. Dr.dr. Prihantono,

Sp.B(K)Onk, M.Kes S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2013

6. Dr. Nita Mariana, M.Kes.,

Sp.BA S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2015

7. Dr. Tommy Rubiyanto H.,

Sp.B, SP.BA S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2017

Page 174: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page173

8. Dr. Sulmiati, Sp.BA S3 ilmu kedokteran FK UNHAS INDONESIA 2017

4.5.3 Kegiatan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) dalam pertemuan ilmiah.

No. Nama Dosen di RS Pendidikan Utama Bentuk Partisipasi dalam Penyajian Ilmiah

A B C D E F

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Prof. Dr.dr. Andi Asadul Islam, Sp.BS 2 1 - 4 - -

2. Dr. dr. Djoko Widodo, Sp.BS 1 1 - 3 - -

3. Dr. dr. Nasrullah Mustamir, Sp.BS - 3 - -

4. Dr. dr. Willy Adhimarta, Sp.BS 1 - 2 - -

5. dr. Andi Ihwan, Sp.BS 1 - 3 - -

6. Prof. dr.Achmad M. Palinrungi,SpB.,SpU 2 1 - 3 - -

7. dr. Khoirul Kholis, SpU 1 - 4 - -

8. dr. M. Asykar A. Palinrungi, SpU 3 - 3 - -

9. dr. Syakri Syahrir, Sp.U - 4 - -

Page 175: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page174

10. dr. Syarif Bakri, Sp.U - 2 - -

11. dr. Muhammad Nuralim Mallapasi,SpB.SpBTKV 2 - 4 - -

12. dr. Rosie, Sp.BTKV 1 2 - 3 - -

13. dr. Mulawardi, SpB(K)Vaskuler 2 - 2 - -

14. dr. A.J. Rieuwpassa, SpB.,Sp.BP 1 - 4 - -

15. dr. Sumantri Sarimin, SpB.,Sp.BP 2 - 3 - -

16. dr. Leonardo Ch. Rieuwpassa, Sp.BP 1 - 4 - -

17. Dr. dr. Fonny Josh, Sp.BP-RE(K).B.Mikro 1 1 - 4 - -

18. dr. Sachraswaty R. Laidding, SpB.,SpBP-RE(K) 1 - 3 - -

19. Prof.dr. Farid Nur Mantu, SpB.,SpBA 2 1 - 4 - -

20. dr. Ahmadwirawan, SpB.,Sp.BA 2 - 3 - -

21. dr. Nita Mariana, Sp.BA., M.Kes 2 - 2 - -

22. dr. Tommy Rubiyato, SpB.,Sp.BA 2 - 4 - -

23. dr. Sulmiati, Sp.BA 2 - 1 - -

24. Prof.Dr.dr.Daniel Sampepajung, Sp.B(K)Onk 3 1 - 4 - -

Page 176: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page175

25. dr. Haryasena, Sp.B(K) Onk 2 2 - 3 - -

26. Dr. dr. William Hamdani,.B(K)Onk 2 - 3 - -

27. dr. Septiman, SpB(K)Onk. 1 - 3 - -

28. dr. Djonny F. Sambokaraeng, SpB(K)Onk 2 - 2 - -

29. dr. John Pieter, Jr, SpB(K)Onk 1 2 - 2 - -

30. dr. Indra, SpB(K)Onk 2 - 3 - -

31. dr. Salman, SpB(K)Onk 3 - 1 - -

32. Dr. dr. Prihantono, Sp.B(K)Onk, M.Kes 1 1 - 4 - -

33. Prof. dr. Chairuddin Rasjad, Ph.D 2 1 - 3 - -

34. Prof. Dr. dr Idrus A.Paturusi SpB. Sp.OT 1 2 - 4 - -

35. dr. Jufri Latief, SpB., Sp.OT 2 - 2 - -

36. dr. Arman Bausat, SpB, Sp.OT 3 - 2 - -

37. dr. M. Nasser Mustari, Sp.OT 2 - 2 - -

38. dr. Murny A. Rauf, SpB-KBD 1 - 2 - -

39. dr. Sulaihi, SpB-KBD 1 2 - 3 - -

Page 177: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page176

40. Dr. dr. Ronald E. Lusikooy, SpB-KBD 1 3 - 3 - -

41. Dr. dr. Ibrahim Labeda, SpB-KBD 2 1 - 4 - -

42. Dr. dr. Warsinggih, SpB-KBD 2 2 - 3 - -

43. dr. Samuel Sampetoding, Sp.B-KBD 1 - 4 - -

44. dr. Mappincara, SpB-KBD 1 - 2 - -

45. dr. M. Iwan Dani, SpB-KBD 1 - 3 - -

46. dr. M. Ikhwan Kusuma, SpB-KBD 2 - 2 - -

TOTAL N(A)=28 N(B)=67 N(C)= 0 N(D)= 135 N(E)= 0 N(F) = 0

Keterangan:

A. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Internasional

B. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Ilmu Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis

C. Penyaji makalah (free paper/poster presentation) pada pertemuan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis

D. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis Nasional

Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah kedokteran non Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis

Penyaji makalah pada seminar populer tentang kesehatan Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis

Page 178: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page177

4.5.4 Media publikasi karya ilmiah dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan

Satelit)

No. Nama Dosen di RS

Pendidikan Utama

Jenis Media Publikasi

A B C D E F

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Prof. Dr. dr. Andi Asadul

Islam, Sp.BS 3

2. Dr. dr. Djoko Widodo,

Sp.BS

3. Dr. dr. Nasrullah Mustamir,

Sp.BS

4. Dr. dr. Willy Adhimarta,

Sp.BS

5. dr. Andi Ihwan, Sp.BS

6. Prof. dr. Achmad M.

Palinrungi,SpB.,SpU 6

7. dr. Khoirul Kholis, SpU 2

8. dr. M. Asykar A. Palinrungi,

SpU 7 1

9. dr. Syakri Syahrir, Sp.U 3

10. dr. Syarif Bakri, Sp.U 2

11. dr. Muhammad Nuralim

Mallapasi,SpB.SpBTKV

12. dr. Rosie, Sp.BTKV

13. dr. Mulawardi, SpB(K)

Vaskuler

Page 179: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page178

14. dr. A.J. Rieuwpassa,

SpB.,Sp.BP

15. dr. Sumantri Sarimin,

SpB.,Sp.BP

16. dr. Leonardo Ch.

Rieuwpassa, Sp.BP

17. Dr. dr. Fonny Josh, Sp.BP-

RE(K).B.Mikro 3

18. dr. Sachraswaty R. Laidding,

SpB.,SpBP-RE(K) 1 1 1 2

19. Prof.dr. Farid Nur Mantu,

SpB.,SpBA 1 1

20. dr. Ahmadwirawan,

SpB.,Sp.BA

21. dr. Nita Mariana, Sp.BA.,

M.Kes

1

22. dr. Tommy Rubiyato,

SpB.,Sp.BA 1 1

23. dr. Sulmiati, Sp.BA 1

24. Prof.Dr.dr.Daniel

Sampepajung, Sp.B(K)Onk 6 1

25. dr. Haryasena, Sp.B(K)Onk 2 1

26. Dr. dr. William Hamdani,

Sp.B(K)Onk 3

27. dr. Septiman, SpB(K) Onk. 1

28. dr. Djonny F. 1

Page 180: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page179

Sambokaraeng, SpB(K)Onk

29. dr. John Pieter, Jr,

SpB(K)Onk 1

30. dr. Indra, SpB(K)Onk 1

31. dr. Salman, SpB(K)Onk 1 1

32. Dr.dr. Prihantono,

Sp.B(K)Onk, M.Kes 13 1 1 1

33. Prof.dr. Chairuddin Rasjad,

Ph.D 1

34. Prof. Dr. dr Idrus A.Paturusi

SpB. Sp.OT

35. dr. Jufri Latief, SpB., Sp.OT

36. dr. Arman Bausat, SpB,

Sp.OT

37. dr. M. Nasser Mustari,

Sp.OT

38. dr. Murny A. Rauf, SpB-

KBD

39. dr. Sulaihi, SpB-KBD

40. Dr. dr. Ronald E. Lusikooy,

SpB-KBD 3

41. Dr. dr. Ibrahim Labeda,

SpB-KBD 1

42. Dr. dr. Warsinggih, SpB-

KBD 3 2

Page 181: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page180

43. dr. Samuel Sampetoding,

Sp.B-KBD 1

44. dr. Mappincara, SpB-KBD

45. dr. M. Iwan Dani, SpB-KBD 1

46. dr. M. Ikhwan Kusuma,

SpB-KBD 1

TOTAL N(A) =

53

N(B)

= 7

N(C)=

4

N(D)

= 1

N(E)=

20

N(F)=

1

Keterangan:

A. Jurnal internasional

B. Buku teks ISBN

C. Jurnal nasional terakreditasi

D. Jurnal nasional tidak terakreditasi

E. Dokumentasi pada perpustakaan lokal

F. Majalah populer/ surat kabar.

4.5.5. Daftar keikutsertaan dosen RS pendidikan utama, afiliasi dan satelit dalam organisasi

keilmuan atau organisasi profesi tingkat nasional dan internasional.

No. Nama Dosen Nama organisasi keilmuan atau organisasi profesi

Kurun waktu

1. Prof. Dr.dr. Andi

Asadul Islam, Sp.BS

• Chairman of Indonesian Medical

Association Makassar

Branch Indonesian Medical

Association

• Head Of Neurosurgery Department

Dr. Wahidin Sudirohusodo

Hospital

• Vice Dean Medical Faculty

Hasanuddin University

2004-2007

1992-2007

Page 182: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page181

• Head of Surgery

Department Hasanuddin

University

• Dean of Medical Hasanuddin

University

2006-2010

2007-2014

2014 –

sekarang

2. Dr. dr. Djoko Widodo,

Sp.BS

• Instruktur ATLS 2000-Sekarang

• Dosen Luar Biasa Fakultas

Kedokteran UNHAS, Makassar

• Koordinator Pendidikan

Mahasiswa (KPM) Klinik Ilmu

Bedah FKUH

• Dosen Luar Biasa Fakultas

Kedokteran UMI, Makassar

• Dosen Luar Biasa Fakultas

Kedokteran Muhammadiyah,

Makassar

• Koordinator Pendidikan

Mahasiswa (KPM) Fakultas

Kedokteran Universitas Muslim

Indonesia, Makassar

• Penguji dan Ko-Promotor Program

Studi Sp.1 dan S3 Fakultas

Kedokteran UNHAS, Makassar.

2000-

sekarang

2000-

sekarang

2005-

sekarang

2005-

sekarang

2008-

sekarang

2012-

sekarang

Page 183: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page182

2012-

sekarang

3. Dr. dr. Nasrullah

Mustamir, Sp.BS

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

4. Dr. dr. Willy

Adhimarta, Sp.BS

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

2001-

sekarang

2009-

sekarang

5. dr. Andi Ihwan, Sp.BS • Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

2001-

sekarang

2012-

sekarang

6. Prof. dr.Achmad M.

Palinrungi,SpB.,SpU

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Ikatan Ahli Urologi

Indonesia (IAUI)

• Anggota International of Urology

(SIU)

1963-

sekarang

1973-

sekarang

1983-

sekarang

1983-

sekarang

7. dr. Khoirul Kholis,

SpU

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

1999-

sekarang

2006-

Page 184: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page183

• Anggota Ikatan Ahli Urologi

Indonesia (IAUI)

• Wakil Ketua Ikatan Ahli Urologi

Indonesia Cab. Makassar

sekarang

2009-

sekarang

2013-

sekarang

8. dr. M. Asykar A.

Palinrungi, SpU

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Ikatan Ahli Urologi

Indonesia (IAUI)

• Bendahara Ikatan Ahli Urologi

Indonesia Cab. Makassar

2002-

sekarang

2007-

sekarang

2009-

sekarang

2005-

sekarang

9. dr. Syakri Syahrir,Sp.U • Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Ikatan Ahli Urologi

Indonesia (IAUI)

• Sekretaris Ikatan Ahli Urologi

Indonesia Cab. Makassar

2000-

sekarang

2007-

sekarang

2009-

sekarang

2005-

sekarang

10. dr. Syarif Bakri, Sp.U • Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Ikatan Ahli Urologi

Indonesia (IAUI)

2000-

sekarang

2007-

sekarang

2009-

sekarang

Page 185: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page184

11. dr. Muhammad

Nuralim Mallapasi,

SpB.SpBTKV

o ANGGOTA IDI

o ANGGOTA IKABI

o ANGGOTA PABI

o ANGGOTA HBTKVI

o Member No.5240 Association of

Thoracic and Cardiovascular

Surgeon of Asia

o Anggota PERKI Cabang Sulawesi

Selatan

o Ketua PKGDI Cabang Sulawesi

Selatan

o Pembina PDEI Cabang Sulawesi

Selatan

o Anggota BANKOMPOL /

PEMBINA BANKOMPOL 909

SEKTOR Tamalanrea Makassar.

o Pembina Tim Bantuan Medis 110

UMI Makassar.

o Pembina Tim Bantuan Medis

Calcaneus UNHAS

o Tim Relawan Integrasi III Timor

Timur 1979

o Ketua Tim Gerak Cepat Kerusuhan

Ambon Desember 1999

o Ketua Tim Gerak Ceepat

Kerusuhan Poso 2000-2003

o Ketua Tim Gerak Cepat Kerusuhan

Ternate 2000

o Anggota Tim Penanggulangan

Pengungsi Timor Timur di

Atambua

o Ketua Tim Penanggulangan

1979-

sekarang

1988-

sekarang

1988-

sekarang

1996-

sekarang

Page 186: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page185

Pengungsi Nunukan Kaltim

o Ketua Tim Gerak Cepat Gempa

Bumi Tsunami Luwuk Banggai

o Ketua Tim Gerak Cepat Kerusuhan

Mambi Sulawesi Selatan 2001

o Anggota Tim Relawan Afganistan

2001

o Anggota Tim Penanggulangan

Gempa BAM Iran 2000

o Anggota Tim Penanggulangan

Banjir Soppeng dan Sengkang

2002

o Anggota Koordinator Tim

Relawan Penanggulangan Bencana

Gempa Bumi Tsunami ACEH dan

Sumut

o Anggota Penyusunan Buku

Pedoman Penanggulangan

Bencana di Indonesia DepKes RI

o Anggota Penyusun Buku PPGD

DepKes RI

o Kontributor Penyusunan Buku

Panduan Intensive Care DepKes

RI

o Kontributor Penyusunan Buku

Komunikasi Radio Medik DepKes

RI

o Anggota Penyusunan Buku

Ambulans Gawat Darurat DepKes

RI

o Anggota Penyusunan Buku

Standart Ambulans DepKes RI

Page 187: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page186

12. dr. Rosie, Sp.BTKV o ANGGOTA IDI

o ANGGOTA HBTKVI

2006-

sekarang

2013-

sekarang

13. dr. Mulawardi,

SpB(K)Vaskuler

o ANGGOTA IDI

o ANGGOTA IKABI

o ANGGOTA PABI

o ANGGOTA HBTKVI

2002-

sekarang

2012-

sekarang

2012-

sekarang

2014-

sekarang

14. dr. A.J. Rieuwpassa,

SpB.,Sp.BP

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Indonesia (PABI)

• Anggota Dokter Spesialis Bedah

Plastik Indonesia (PERAPI)

1968-

sekarang

1978-

sekarang

1978-

sekarang

1982-

sekarang

15. dr. Sumantri Sarimin,

SpB.,Sp.BP

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Indonesia (PABI)

• Anggota Dokter Spesialis Bedah

Plastik Indonesia (PERAPI)

1978-

sekarang

1981-

sekarang

1981-

sekarang

1985-

Page 188: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page187

sekarang

16. dr. Leonardo Ch.

Rieuwpassa, Sp.BP

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Indonesia (PABI)

• Anggota Dokter Spesialis Bedah

Plastik Indonesia (PERAPI)

1991-

sekarang

2002-

sekarang

2002-

sekarang

2006-

sekarang

17. Dr. dr. Fonny Josh,

Sp.BP-RE(K).B.Mikro

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Dokter Spesialis Bedah

Plastik Indonesia (PERAPI)

1995-

sekarang

2005-

sekarang

2005-

sekarang

18. dr. Sachraswaty R.

Laidding, SpB.,SpBP-

RE(K)

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Indonesia (PABI)

• Anggota Dokter Spesialis Bedah

Plastik Indonesia (PERAPI)

2002-

sekarang

2009-

sekarang

2009-

sekarang

2013-

sekarang

19. Prof.dr. Farid Nur

Mantu, SpB.,SpBA

• IDI (Indonesian Association of

Doctor)

• POI (Indonesian Association of

Oncology)

1967-

sekarang

1974-

sekarang

Page 189: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page188

• IKABI (Indonesian Association Of

Surgeon)

• PABI (Indonesian General

Surgeon Society)

• PERBANI (Indonesian

Association of Pediatric Surgeon)

• The Indonesia Society of Endo –

Laparoscopic Surgeon

1974-

sekarang

1974-

sekarang

1981-

sekarang

20. dr. Ahmadwirawan,

SpB.,Sp.BA

• IDI (Indonesian Association of

Doctor)

• POI ( Indonesian Association of

Oncology )

• IKABI ( Indonesian Association

Of Surgeon )

• PABI ( Indonesian General

Surgeon Society )

• PERBANI ( Indonesian

Association of Pediatric Surgeon )

• The Indonesia Society of Endo –

Laparoscopic Surgeon

1991-

sekarang

1996-

sekarang

1996-

sekarang

1996-

sekarang

2006-

sekarang

21. dr. Nita Mariana,

Sp.BA., M.Kes

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Perbani

• Bedah Laparaskopi

2003-

sekarang

2014-

sekarang

2014-

sekarang

22. dr. Tommy Rubiyato,

SpB.,Sp.BA

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

2011-

sekarang

Page 190: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page189

• Anggota Perbani 2016-

sekarang

23. dr. Sulmiati, Sp.BA • Anggota Perhimpunan Bedah

Anak Indonesia

• Anggota Brigadi Siaga Bencana /

PSC Makassar

2015-

sekarang

2002-

sekarang

24. Prof.Dr.dr.Daniel

Sampepajung, Sp.B(K)

Onk

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Perhimpunan Onkologi

Indonesia (POI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Onkologi Indonesia (PERABOI)

• Anggota World Federation of

Surgical Oncologi Society

(WFSOS)

1975-

sekarang

1981-

sekarang

1995-

sekarang

1995-

sekarang

1995-

sekarang

25. dr. Haryasena,

Sp.B(K)Onk

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Perhimpunan Onkologi

Indonesia (POI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Onkologi Indonesia (PERABOI)

• Anggota World Federation of

1984-

sekarang

1995-

sekarang

2004-

sekarang

2004-

Page 191: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page190

Surgical Oncologi Society

(WFSOS)

sekarang

26. Dr. dr. William

Hamdani, Sp.B(K)Onk

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Perhimpunan Onkologi

Indonesia (POI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Onkologi Indonesia (PERABOI)

• Anggota World Federation of

Surgical Oncologi Society

(WFSOS)

1985-

sekarang

1998-

sekarang

2004-

sekarang

2004-

sekarang

2004-

sekarang

27. dr. Septiman,

SpB(K)Onk.

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Perhimpunan Onkologi

Indonesia (POI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Onkologi Indonesia (PERABOI)

• Anggota World Federation of

Surgical Oncologi Society

(WFSOS)

1989-

sekarang

2000-

sekarang

2009-

sekarang

2009-

sekarang

28. dr. Djonny F.

Sambokaraeng,

SpB(K)Onk

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Perhimpunan Onkologi

1994-

sekarang

2004-

sekarang

Page 192: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page191

Indonesia (POI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Onkologi Indonesia (PERABOI)

• Anggota World Federation of

Surgical Oncologi Society

(WFSOS)

2009-

sekarang

2009-

sekarang

29. dr. John Pieter, Jr,

SpB(K)onk

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Perhimpunan Onkologi

Indonesia (POI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Onkologi Indonesia (PERABOI)

• Anggota World Federation of

Surgical Oncologi Society

(WFSOS)

1997-

sekarang

2006-

sekarang

2011-

sekarang

2011-

sekarang

30. dr. Indra, SpB(K)Onk • Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Perhimpunan Onkologi

Indonesia (POI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Onkologi Indonesia (PERABOI)

• Anggota World Federation of

Surgical Oncologi Society

(WFSOS)

1998-

sekarang

2006-

sekarang

2013-

sekarang

2013-

sekarang

31. dr. Salman,SpB(K)Onk • Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

2002-

sekarang

Page 193: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page192

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Perhimpunan Onkologi

Indonesia (POI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Onkologi Indonesia (PERABOI)

2009-

sekarang

2015-

sekarang

2015-

sekarang

32. Dr.dr. Prihantono,

Sp.B(K)Onk, M.Kes

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota Perhimpunan Onkologi

Indonesia (POI)

1999-

sekarang

2011-

sekarang

2016-

sekarang

33. Prof.dr. Chairuddin Rasjad, Ph.D

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Ortopedi Indonesia (PABOI)

34. Prof. Dr. dr Idrus A.Paturusi SpB. Sp.OT

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Ortopedi Indonesia (PABOI)

35. dr. Jufri Latief, SpB., Sp.OT

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Ortopedi Indonesia (PABOI)

36. dr. Arman Bausat, SpB, Sp.OT

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Ortopedi Indonesia (PABOI)

Page 194: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page193

38. dr. Sulaihi, SpB-KBD • Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota Ikatan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• Anggota IKABDI Wilayah

Sulawesi Selatan

1976-

sekarang

1982-

sekarang

1991-

sekarang

39. dr. Sulaihi, SpB-KBD • Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI) Cabang makassar

• Anggota IKABI Wilayah

Sulawesi

Selatan

• Anggota IKABDI Wilayah

Sulawesi Selatan

1976-

sekarang

1982-

sekarang

1991-

sekarang

40. Dr. dr. Ronald E.

Lusikooy, SpB-KBD

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI)

• Anggota IKABI

• Anggota IKABDI

• Anggota Perhimpunan Bedah

Endolaparoskopi Indonesia

• National Board Member of PABEI

1990-

sekarang

1999-

sekarang

2004-

sekarang

2002-

sekarang

2002-

sekarang

41

Dr. dr. Ibrahim Labeda,

SpB-KBD

• Ketua Umum Senat Mahasiswa

Kedokteran Universitas

Hasanuddin

• Ketua Supersemar English

Conversation Club Universitas

Hasanuddin

1983-1984

1984-1985

Page 195: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page194

• Delegasi Indonesia pada Asian

Medical Student Association

(AMSA) Conference di Singapore

• Delegasi Indonesia pada Asian

Medical Student Association

(AMSA) Conference di Manila

Filipina

• 19 Anggota Ikatan Dokter

Indonesia (IDI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Indonesia (IKABI)

• 200 Ketua IDI Cabang Kolaka,

Propinsi Sulawesi Tenggara

• Anggota Perhimpunan Bedah

Endolaparoskopi Indonesia (PBEI)

• Anggota Perhimpunan Ahli Bedah

Digestif Indonesia (IKABDI)

• Pengurus Ikatan Dokter Indonesia

(IDI) Kotamdya Makassar

• Pengurus Pusat Perhimpunan

Bedah Endolaparoskopi Indonesia

(PBEI)

• Pengurus Pusat Kolegium Ilmu

Bedah Indonesia

• Pengurus Ikatan Dokter Indonesia

Wilayah Sulawesi Selatan

1984

1985

1988-

sekarang

1999-

sekarang

2001-2003

2004-

sekarang

2005-

sekarang

2008-2010

2007-

sekarang

2010-

Page 196: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page195

sekarang

2010-

sekarang

42 Dr. dr. Warsinggih,

SpB-KBD

• Anggota Komisi A Badan

Perwakilan Mahasiswa (BPM) FK

UNHAS.

• Sekretaris Umum HMI Komisariat

FK UNHAS Tahun 1984 – 1985

• Ketua Umum Lembaga Dakwah

Islamiah Mahasiswa Cab.

Makassar

• Ketua Umum Senat Mahasiswa

Fakultas Kedokteran UNHAS

Tahun 1985 – 1986

• Pengurus Ikatan Dokter Indonesia

(IDI) Cabang Makassar

• Ketua Umum IDI Cabang

Bantaeng

• Sekretaris Umum PABI Cabang

Makassar

• Ketua Umum PBSI Cabang

Bantaeng

• Sekretaris Umum IKABI Wilayah

Sulawesi Selatan

• Pengurus IDI Cabang Makassar

• Sekretaris Umum IKABDI

Wilayah Sulawesi Selatan

• Pengurus IDI Wilayah Sulawesi

Selatan Barat

1983-1984

1984-1985

1990-1998

2003-2007

2004-

sekarang

2004-

sekarang

2007-

sekarang

2007-2010

2008-

sekarang

Page 197: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page196

2010-2013

2010-2013

43 dr. Samuel

Sampetoding, Sp.B-

KBD

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI) Cabang Makassar

• Anggota IKABI Wilayah

Sulawesi Selatan

• Anggota PABI

• Anggota IKABDI

1991-

sekarang

2002-

sekarang

2002-

sekarang

2007-

sekarang

44 dr. Mappincara, SpB-

KBD

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI) Cabang Makassar

• Anggota IKABI Wilayah Sulawesi

Selatan

• Anggota PABI

• Anggota IKABDI Wilayah

Sulawesi Selatan

• Anggota Perhimpunan Bedah

Endolaparoskopi Indonesia

1991-

sekarang

2002-

sekarang

2002-

sekarang

2007-

sekarang

2007-

sekarang

45 dr. M. Iwan Dani, SpB-

KBD

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI) Cabang Makassar

• Anggota IKABI Wilayah Sulawesi

Selatan

• Anggota IKABDI Wilayah

Sulawesi Selatan

1989 -

sekarang

2009 -

sekarang

2014 -

Page 198: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page197

sekarang

46. dr. M. Ikhwan Kusuma,

SpB-KBD

• Anggota Ikatan Dokter Indonesia

(IDI) Cabang Makassar

• Anggota IKABI Wilayah Sulawesi

Selatan

• Anggota IKABDI Wilayah

Sulawesi Selatan

1994 -

sekarang

1998 -

sekarang

2010 -

sekarang

Page 199: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page198

Page 200: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page199

STANDAR 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi, bahan kajian, bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian hasil belajar yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.

Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam

kompetensi utama, pendukung dan lainnyayang mendukung tercapainya tujuan,

terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata

kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan

keleluasaan pada peserta didik untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian

sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus,

rencana pembelajaran dan evaluasi.

Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman

materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan

kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan

kondisi.

5.1.1 Kompetensi

Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang merupakan

kekhususan atau keunggulan program studi.

Lulusan PPDS Ilmu Bedah FK UNHAS harus mencapai tingkat kompetensi yang

tercantung dalam Standar Pendidikan dan Kompetensi yang sesuai dengan Kolegium Ilmu

Bedah Indonesia (KIBI). Kompetensi dibangun dengan pondasi yang terdiri atas

profesionalitas yang luhur, mawas diri, dan pengembangan diri, serta komunikasi efektif,

dan ditunjang oleh pilar berupa pengelolaan informasi, landasan ilmiah ilmu Bedah,

keterampilan klinis, dan pengelolaan masalah kesehatan. Area kompetensi disusun dengan

urutan sebagai berikut:

1. Profesionalitas yang luhur (etika, moral, medikolegal, dan profesionalisme serta

keselamatan pasien)

Page 201: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page200

2. Mawas diri dan pengembangan diri

3. Komunikasi efektif

4. Pengelolaan informasi

5. Landasan ilmiah ilmu Bedah

6. Keterampilan klinis, proses pelatihan/training process, latihan dan pembelajaran

7. Pengelolaan Masalah Kesehatan.

A. Tahap Bedah Dasar

1) Kursus Pra Bedah Dasar

- Peserta didik mampu menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi terapan

pada ilmu bedah, patologi penyakit dan kelainan bedah, mikrobiologi

pada infeksi bedah, farmakologi, radio-anatomi yang relevan dengan

penyakit bedah, serta menerapkannya pada prinsip-prinsip

penatalaksanaan bedah.

- Peserta didik mampu menjelaskan teori klinik umum yang berhubungan

dengan penatalaksanaan pasien bedah

- Peserta didik mampu menjelaskan konsep filsafat ilmu, metodologi

penelitian kedokteran, bioetik, serta menerapkan di dalam bentuk

penelitian mandiri

- Peserta didik mampu melakukan telaah kritis hasil-hasil penelitian

kedokteran dengan menerapkan prinsip praktek bedah berbasis bukti

- Peserta didik mampu menjelaskan berbagai aspek etik, bioetik, hukum

kesehatan yang terkait dengan berbagai masalah perioperarif

- Peserta didik mampu menjelaskan profesionalisme bedah

- Peserta didik mampu menerapkan dasar-dasar hubungan antar personal

dan komunikasi profesi dalam praktek bedah yang baik

- Peserta didik menjelaskan prinsip-prinsip dasar keselamatan pasien,

dokter dan personal kesehatan

2) Rotasi Klinik Bedah Dasar

- Peserta didik mampu menjelaskan masalah-masalah penyakit dan

kelainan bedah pada berbagai sistem organ tubuh beserta dengan prinsip

dasar pengelolaan (pemecahan masalah) perioperatif

- Peserta didik mampu menerapkan prinsip dasar anatomi bedah dan

Page 202: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page201

relevansinya didalam pengelolaan operatif berbagai penyakit dan kelainan

nedah pada berbagai sistem organ tubuh.

- Peserta didik mampu mendemonstrasikan berbagai keterampilan

pemeriksaan klinik perioperatif yang meliputi anamnesis, pemeriksaan

fisik, interpretasi pemeriksaan alat bantu dan terapi perioperatif pada

penyakit dan kelainan bedah dari berbagai sistem organ tubuh sesuai

dengan standar prosedur terbaik

- Peserta didik mampu mendemostrasikan berbagai keterampilan prosedur

operatif dasar berbagai penyakit dan kelainan bedah pada berbagai sistem

organ tubuh

- Peserta didik mampu menunjukkan sikap dan perilaku praktek bedah

yang baik

B. Tahap Bedah Lanjut

- Peserta didik diharapkan mampu melakukan berbagai keterampilan

pemeriksaan klinik perioperatif yang meliputi pemeriksaan fisik,

interpretasi pemeriksaan alat bantu dan terapi perioperatif pada penyakit

dan kelainan bedah emergensi dan elektif yang dapat dikelola di PPK1 dan

PPK 2 dari berbagai sistem organ tubuh sesuai dengan standar prosedur

terbaik.

- Peserta didik dapat melakukan berbagai keterampilan prosedur operatif

penyakit dan kelainan bedah pada berbagai sistem organ tubuh

- Peserta didik dapat menunjukkan sikap dan perilaku praktek bedah yang

baik

Kompetensi yang merupakan kekhususan yang dimiliki oleh PPDS Ilmu Bedah FK

UNHAS adalah sebagai Pusat Traumatologi dan Onkologi yang didukung oleh

adanya Rumah Sakit Universitas Hasanuddin sebagai rumah sakit pusat trauma dan

pusat kanker di wilayah Indonesia bagian Timur. Selain itu juga kompetensi khusus

yang dimiliki oleh program studi Ilmu Bedah Unhas adalah bedah minimal invasive

(laparoskopi), dilihat dari adanya kerjasama Ilmu Bedah Unhas dengan PBEI (Pusat

Bedah Endolaparoskopik Indonesia) dan rumah sakit Ho Chi Min Vietnam

Page 203: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page202

Catatan:

Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung dan lainnya dapat dilihat pada

Kepmendiknas Nomor 045/U/2002dan Standar Kompetensi DokterSpesialis dari Konsil

Kedokteran Indonesia dan Kolegium Ilmu Bedah Indonesia.

5.1.2 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas khusus, operasi,bedside teaching,

case presentation, laporan jaga, dll),keterkaitan di antaranya, serta ketepatan

waktu pelaksanaannya.

Struktur Kurikulum pendidikan di Program studi Ilmu bedah mengikuti Kurikulum

yang telah disusun oleh Kolegium Bedah Indonesia pada tahun 2006 kemudian

Silabus dan Kurikulum Nasional diperbaharui pada tahun 2015. Dalam Kurikulum

Nasional 2015 telah ditetapkan masa studi 8 semester dan beban studi 144 SKS.

Dan sejak penerimaan residen Januari 2017 kurikulum ini diberlakukan di

Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.

Tahapan pendidikan terdiri dari :

A. TAHAP BEDAH DASAR (SEMESTER I, II, III)

i. Pra-Bedah Dasar(12 SKS)

Durasi : 3 bulan

Topik-topik yang dibahas mencakup 8 modul, yaitu :

1. Ilmu Dasar Bedah:

a. Introduksi dan sejarah Ilmu Bedah

b. Anatomi, Fisiologi, Patologi, Mikrobiologi penyakit dan kelainan bedah

c. Farmakologi

d. Radioanatomi

2. Ilmu Bedah Dasar, Anestesiologi dan Radiologi

3. Ketrampilan Klinik Dasar Bedah

4. Ilmu Dasar Umum dan Humaniora :

a. Filsafat Ilmu,

b. Epidemiologi Klinik,

c. Metodologi Penelitian Bedah,

d. Biostatistik

e. Ilmu Bedah Berbasis Bukti

Page 204: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page203

f. Etik, Bioetik, Hukum Ilmu Bedah

g. Profesionalisme Bedah

h. Keselamatan pasien, dokter dan personel kesehatan

i. Hubungan inter personal

j. Komunikasi

5. Prinsip metode pendidikan bedah

Kursus-kursus Bedah Dasar (10 hari):

a. Basic Surgical Skills Courses (Versi The Royal College of Surgeons of

Edinburgh)

b. Kursus Perioperatif

c. Kursus Nutrisi Perioperatif (LLL- ESPEN)

d. Kursus stoma dan perawatan luka

e. Kursus USG FAST

ii. Tahap Bedah Dasar ( 42 SKS)

Durasi : 12 Bulan

Topik:

Rotasi bedah dasar dilaksanakan pada divisi-divisi cabang ilmu bedah sebagai

berikut

1. Bedah Digestif (1 bulan)

2. Bedah Onkologi, Kepala dan Leher (1 bulan)

3. Orthopaedi (1 bulan)

4. Urologi (1 bulan)

5. Bedah Plastik (1 bulan)

6. Bedah Anak (1 bulan)

7. Bedah Kardiothoraks (1 bulan)

8. Bedah Saraf (1 bulan)

9. Bedah Vaskular (1 bulan)

10. Bedah emergensi (1 bulan, di IGD)

11. Perawatan intensif bedah (1 bulan, di ICU)

12. Laparoskopi (1 bulan)

Page 205: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page204

Metode pembelajaran:

1. Tutorial (Referat)

2. Diskusi dan refleksi kasus

3. Bedsite Teaching

4. Telaah kritis jurnal

5. Seminar

6. Manajemen perioperatif pada pasien

7. Pelatihan ketrampilan dan prosedur bedah di laboratorium klinik dan di

kamar operasi.

8. Jaga Malam on site di IGD

B. TAHAP BEDAH LANJUT (SEMESTER IV, V, VI, VII, VIII)

a. Tahap Bedah Lanjut I (36 SKS)

Durasi : 12 Bulan

Topik:

Tahap ini akan meliputi modul-modul topik pada divisi:

1. Bedah Digestif (2 bulan)

2. Bedah Onkologi, Kepala dan Leher (2 bulan)

3. Orthopaedi (2 bulan)

4. Bedah Plastik (1 bulan)

5. Bedah Saraf ( 1 bulan )

6. Urologi (1 bulan)

7. Kardiothoraks (1 bulan)

8. Bedah Anak (1 bulan)

9. Bedah Vaskuler (1 bulan)

Metode pembelajaran:

1. Tutorial (Referat)

2. Diskusi dan refleksi kasus

3. Bed Side Teaching

4. Telaah kritis jurnal

5. Seminar

Page 206: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page205

6. Manajemen perioperatif pada pasien

7. Pelatihan ketrampilan dan prosedur bedah di laboratorium klinik dan di

kamar operasi.

8. Jaga Malam on site di IGD

Kursus-kursus di Semester IV:

a. Kursus DSTC (Definitive Surgical Trauma Care)

b. Basic Laparoscopic Surgery Course (BSS II)

c. Gastrointestinal Endoscopy Course

b. Tahap Bedah Lanjut II (54 SKS)

Durasi : 18 Bulan

Topik:

Tahap ini akan meliputi modul-modul topik pada divisi:

1. Bedah Digestif (2 bulan)

2. Bedah Onkologi, Kepala dan Leher (2 bulan)

3. Orthopaedi (2 bulan)

4. Bedah Saraf (1 bulan)

5. Urologi (1 bulan)

6. Kardiothoraks (1 bulan)

7. Bedah Anak (1 bulan)

8. Bedah Vaskuler (1 bulan)

9. Bedah Plastik (1 bulan )

10. Manajemen Bedah Mandiri di RS Jejaring ( 4 bulan)

11. Presentasi / publikasi tesis (1 bulan)

12. Ujian Nasional ( 1 bulan )

Metode pembelajaran:

1. Tutorial (Referat)

2. Diskusi dan refleksi kasus

3. Bedsite Teaching

4. Telaah kritis jurnal

5. Seminar

Page 207: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page206

6. Manajemen perioperatif pada pasien

7. Pelatihan ketrampilan dan prosedur bedah di laboratorium klinik dan di

kamar operasi.

8. Jaga Malam on site di IGD

Metode Ujian:

1. Ujian tulis pilihan berganda

2. PBA (Procedure Based Assessment)

Kegiatan Akademik:

1. Ujian Nasional II (Bedah Lanjut ) di semester VIII

2. Presentasi/publikasi hasil penelitian di semester VIII

Pada Tahap Pra-Bedah Dasar setiap peserta didik diwajibkan mengikuti perkuliahan

Mata kuliah Dasar Umum ( MKDU ) dan Mata Kuliah Dasar Khusus ( MKDK )

yang diselenggarakan oleh TKP-PPDS selama 4 bulan. Selama pendidikan para

peserta didik diberikan tugas khusus untuk membuat 3 makalah ilmiah dan 1

penelitian sebagai karya akhir. Ke 3 makalah wajib tersebut adalah : Makalah I (

Tinjauan Pustaka ), Makalah II ( Laporan Kasus ) dan Makalah III ( Evaluasi Kasus

Bedah ) ; semua karya Ilmiah ini dipresentasikan didepan senior bedah dan peserta

didik.

Selama pendidikan, peserta didik juga diikutkan dalam stase pada 8 divisi

Departemen Ilmu Bedah FK-UNHAS yaitu : divisi bedah Digestif, divisi Bedah

Onkologi, divisi Bedah Plastik, divisi Bedah Anak, divisi Bedah Urologi, divisi

Bedah Thorax-Kardio-Vaskuler dan divisi Bedah Ortopedi dengan durasi sesuai

dengan yang telah ditentukan dalam Kurikulum Nasional. Setiap mengawali stase

di divisi para peserta didik diberikan pre test sebagai evaluasi awal kemudian dalam

stase para peserta didik diberikan bimbingan dalam hal Kognitif, psikomotor dan

afektif untuk mencapai Kompetensi Umum, Kompetensi Dasar Ilmu Bedah dan

Kompetensi Lanjut Ilmu Bedah yang harus dimiliki oleh seorang calon ahli bedah.

Peningkatan kognitif dalam bentuk diskusi kasus dan pembacaan jurnal,

peningkatan psikomotor dalam bentuk bimbingan operasi dan peningkatan afektif

Page 208: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page207

dalam bentuk pelayanan pasien saat di poliklinik dan saat bedside teaching.

Sebelum keluar stase setiap peserta didik dilakukan post test untuk mengevaluasi

hasil yang dicapai selama stase di divisi.

5.1.3 Pencapaian kompetensi lulusan tiga tahun terakhir.

5.1.3.1 Lengkapi tabel berikut untuk data lulusan tiga tahun terakhir.

No. Prosedur Pencapaian Kompetensi Umum

Rata-rata Pencapaian

Selama Pendidikan per

Lulusan

-1 -2 -3

1

Etika:

Etika profesionalisme peserta didik Ilmu

bedah adalah untuk menjadi dokter spesialis Ilmu

bedah yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat

yang mempunyai kemampuan yang baik:

Sangat Baik

1. Sikap terhadap penderita 85

2. Sikap terhadap staf pendidik & kolega 90

3. Sikap terhadap paramedis dan non

paramedis

85

4. Disiplin dan tanggung jawab 90

5. Ketaatan pengisian dokumen medik 80

6. Ketaatan tugas yang diberikan 80

7. Ketaatan melaksanakan pedoman

penggunaan obat dan alat 90

Skor

85.7

2

Komunikasi: Sangat Baik

Komunikasi terhadap kolega, pasien/ keluarga,

paramedis dan staf pendidik dilakukan dengan :

1. Jujur 90

Page 209: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page208

2. Terbuka 85

3. Bersikap baik 90

Skor 88.3

3

Kerjasama Tim: Sangat Baik

1. Kerjasama yang baik antara kolega, dokter,

perawat, karyawan kesehatan, pasien dan

keluarga pasien

90

2. Bisa bekerjasama dalam bentuk tim secara

harmonis untuk pelayanan secara optimal 90

Skor 90

4

Patient Safety: Sangat Baik

Mengikuti kaidah-kaidah patient safety 90

IPSG 1-6: identifikasi, cuci tangan, time out,

komunikasi efektif, pencegahan infeksi,

pemberian obat.

85

Skor 87.5

Total Rata-rata 85.7 + 88.3 + 90 + 87.5 / 4

= 87.9

5.1.3.2 Kompetensi Dasar Ilmu Bedah

No. Prosedur Pencapaian Kompetensi

Dasar (Prosedur Inti Bedah Umum)

Rata-rata Pencapaian Selama

Pendidikan per Lulusan

(1) (2) (3)

1 Apendektomi (open) 60,8

2 Reseksi usus 17,5

3 Laparotomi 17,9

4 Biopsi insisional dan eksisional 62

5 Eksisi tumor jinak mamma 17,7

6 Insersi Pipa Intrathorakal + WSD 55,3

7 Splenektomi 7

8 Vesicolithotomi 7

Page 210: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page209

No. Prosedur Pencapaian Kompetensi

Dasar (Prosedur Inti Bedah Umum)

Rata-rata Pencapaian Selama

Pendidikan per Lulusan

(1) (2) (3)

9 Herniorrhapy 36,1

10 Bypass enterotomi 7,2

11 Perawatan luka bakar 22,8

12 Orchidectomi 6,6

13 Penutupan perforasi usus 19,1

14 Ileostomi dan Kolostomi 16,8

15 Release Torsio Testis 5,4

16 Herniotomi anak 23,2

17 Hemorhoidektomi. 21,6

18 Sistostomi 9,3

19 Nefrostomi 6,2

20 Operasi repair buli buli 3,8

Total Rata-rata 423,3

5.1.3.2 Kompetensi Lanjut Ilmu Bedah

No. Prosedur Pencapaian Kompetensi Lanjut (Prosedur Khusus Bedah

Umum)

Rata-rata PencapaianSelama Pendidikan per Lulusan

(Asistensi) (1) (2) (3)

1 Appendektomi per laparoskopi 2,3

2 Penanggulangan trauma hepar

(darurat) 12,6

3 Kolesistektomi per laparoskopi 8,5

4 Drenase pankreatitis (darurat/ Trauma) 2,8

5 Pankreatektomi distal (darurat/

Trauma) 1,9

6 Torako-laparotomi (darurat dan

elektif) (+ Trauma) 4,2

7 Cholecystectomy terbuka 11,5

8 Mastektomi radikal 3,4

Page 211: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page210

9 ORIF tulang panjang 46,2

10 Amputasi ekstremitas 8,6

11 Reposisi fraktur impresi cranium

(darurat/ Trauma) 24,4

12 Kraniotomi 57,4

13 Labioplasty 22,3

14 Operasi A-V Shunt 30,3

15 Total Thyroidectomy 12,9

16 Open prostatektomi 16,3

17 Fiksasi eksternal tulang panjang 7,3

18 Reseksi Abdomino- perineal 6,3

19 Hemikolektomi 6,5

20 Nefrektomi total/partial (trauma) 2,6

21 Release kontraktur 17,9

Total Rata-rata 306,2

5.1.4 Proses pembelajaran dalam upaya pencapaian kompetensi.

Dalam rangka pencapaian kompetensi, jelaskan pelaksanaan:

1. Bimbingan perawatan di ruangan (bedsideteaching) (jumlah kegiatan dalam

minggu)

Para peserta didik yang stase di masing masing divisi akan di bimbing oleh beberapa

DPJP ( Dokter Penanggung Jawab Pasien ) saat visite harian di ruangan pasien.

Bimbingan atau bedsideteaching dan diskusi kasus sesuai jadwal yang telah

ditentukan oleh DPJP masing masing divisi. Kegiatan di setiap divisi dilakukan 1 kali

dalam seminggu.

2. Ronde ruang perawatan (jumlah kegiatan dalam minggu)

Peserta didik yang ditugaskan di ruang perawatan diatur oleh senior bedah atau chief

divisi yang ditugaskan, masing masing bertanggung jawab tehadap pasien di

beberapa ruangan dan diadakan pertukaran setiap minggu sehingga diharapkan setiap

peserta didik memperoleh kesempatan mempelajari variasi kasus yang sama.

Kegiatan di setiap divisi dilakukan 7 x seminggu

3. Bimbingan poliklinik (informasi frekuensi kegiatan per tahun)

Di poliklinik, peserta didik dibimbing oleh senior bedah yang bertugas sesuai jadwal

Page 212: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page211

yang telah ditentukan. Peserta didik dibimbing bagaimana melakukan anamnesis,

pemeriksaan fisik yang baik, apa indikasi pemeriksaan penunjang serta bagaimana

membuat informed consent yang baik dan benar. Selama stase divisi ( 2 bulan ), rata

rata peserta didik mendapat kesempatan belajar di poliklinik 2 minggu atau 12

minggu per tahun

4. Bimbingan operasi (informasi frekuensi kegiatan per tahun)

Selama di ruang operasi elektif maupun emergency, peserta didik akan dibimbing

oleh senior bedah melalui beberapa tahapan yaitu observasi ( mengamati jalannya

operasi ), asisteren, bimbingan operasi dan operasi mandiri yang diawasi oleh senior

bedah. Apabila peserta didik sudah dianggap sudah mampu oleh senior bedah divisi

maka yang bersangkutan diberi kesempatan untuk melakukan operasi mandiri penuh.

Kegiatan bimbingan operasi dilakukan setiap hari. Seorang peserta didik mendapat

kesempatan bimbingan operasi rata-rata 2 x seminggu atau 104 x setahun.

Bimbingan operasi diberikan dalam 3 tahapan yaitu :

- Tahap asisten: Operator dilakukan oleh dosen konsulen, asisten I dilakukan

oleh peserta didik.

- Tahap operasi mandiri dengan bimbingan: Operator dilakukan oleh peserta

didik, asisten I dilakukan oleh dosen konsulen. Pada tahap ini konsulen subdivisi

bersangkutan memberikan bimbingan penuh kepada peserta didik.

- Tahap operasi mandiri: operasi dilakukan sepenuhnya oleh peserta didik,

tidak didampingi oleh konsulen.

5. Presentasi kasus sulit (informasi jumlah kegiatan per tahun)

Dalam pertemuan rutin mingguan divisi selalu dibahas tentang rencana operasi

elektif dan membahas kasus kasus sulit yang dipresentasikan oleh peserta didik yang

ditunjuk. Dalam diskusi ini seluruh peserta dilibatkan baik senior bedah maupun

peserta didik untuk mencari solusi dan diambil keputusan apa dan bagaimana

penatalaksanaan yang optimal untuk kasus tersebut. Kegiatan ini dilakukan seminggu

sekali atau sekitar 52 kali pertahun

6. Presentasi kasus kematian (informasi frekuensi kegiatan per tahun)

Para peserta didik juga diwajibkan untuk melaporkan kasus kematian yang dianggap

bermasalah atau yang perlu ditelusuri penyebab kematian penderita. Dengan

presentasi kasus kematian peserta didik dilatih untuk menganalisis penyebab

Page 213: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page212

kematian pasien sehingga kejadian ini bisa diminimalisir dan tidak terulang lagi.

Kegiatan presentasi kasus kematian tergantung pada ada tidaknya kasus.

7. Journal reading (informasi frekuensi journal reading per tahun)

Dalam meningkatkan kognitif peserta didik, selama stase di divisi seorang peserta

didik diwajibkan untuk mempresentasikan journal reading 1 sampai 3 kali atau 12

sampai 18 kali journal reading dalam setahun.

8. Diskusi multi disiplin (informasi frekuensi kegiatan per tahun)

Beberapa divisi dalam departemen bedah aktif melakukan joint meeting dengan

departemen lain untuk membahas kasus kasus yang sulit antara lain : divisi Bedah

Anak, divisi Bedah Digestif, divisi Bedah Thorak-Kardio-Vaskuler dan divisi Bedah

Onkologi. Khusus Divisi Bedah Anak dan divisi Bedah Digestif, joint meeting

dilakukan setiap minggu sekali atau 52 kali per tahun.

9. Laporan jaga (informasi frekuensi kegiatan per tahun)

Laporan jaga kasus emergency dilakukan setiap hari senin, rabu dan jumat. Mulai

jam 07.00 sampai 09.00 pagi. Jumlah kegiatan pertahun sekitar 150 x.

10. Kuliah staf (informasi frekuensi kegiatan per tahun)

Kuliah untuk peserta didik diberikan oleh staf bedah berdasarkan topik yang disusun

oleh Ketua Program Studi Ilmu Bedah berdasarkan Silabus Kolegium Ilmu Bedah.

Jumlah kuliah staf dosen sekitar 52 x tahun.

5.2 Penilaian seluruh buku panduan / buku modul / logbook dalam satu tahun terakhir.

No. Nama Mata Ajar / Modul/Logbook

Tidak Ada/ Ada

Perubahan pada

Alasan

Status: Baru/ Lama/ Hapus

Berlaku Mulai

Sem./Th.

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Buku Kurikulum

Program Studi Ilmu

Bedah Indonesia

Ada

perubahan

pada isi

revisi Baru 2015

Buku Pedoman

Pelaksanaan Uji

Kompetensi

Tidak ada Baru Baru 2015

Page 214: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page213

Standar Pendidikan

Dokter Spesialis

Bedah Indonesia

Ada

perubahan

Revisi Baru 2015

Standar Kompetensi

Dokter Spesialis

Bedah Indonesia

Ada

perubahan

Revisi Baru 2015

Buku Modul Tidak ada -- Lama 2012

Logbook Tidak ada -- Lama 2012

5.3 Pelayanan RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Jejaring

Kinerja pelayanan institusi merupakan jumlah operasi yang dilakukan institusi pendidikan

baik di dalam institusi maupun di lahan pendidikan lainnya (RS Pendidikan Jejaring).

Lengkapi tabel berikut untuk data dalam satu tahun terakhir.

No. Jenis Tindakan/Operasi Jumlah

Operasi Morbiditas Mortalitas

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Apendektomi 40 1 1

2 Herniotomi 30 0 2

3 Apendektomi anak 18 0 1

4 Herniotomi anak 9 1 0

5 Labioplasti 17 0 0

6 Trauma tumpul abdomen 35 0 0

7 Luka tusuk tembus abdomen 17 0 0

8 Trauma muka 402 0 0

9 Tumor payudara jinak 127 0 0

10 Luka bakar fase akut 19 0 0

Total (a) = 694 (b) = 2 (c) = 4

5.4 Pelaksanaan pembimbingan karya tulis ilmiah yang diterapkan pada PS ini.

5.4.1 Jelaskan ketersediaan panduan pembimbingan karya tulis ilmiah, serta

konsistensi dan efektivitas pelaksanaannya.

Page 215: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page214

Setiap peserta didik yang baru diterima sudah diberikan informasi tentang penulisan

karya tulis ilmiah yang harus mereka selesaikan selama pendidikan. Karya Tulis

Ilmiah ada 4 yaitu : Makalah I : Tinjauan Pustaka, Makalah II : Laporan Kasus,

Makalah III : Evaluasi Kasus dan Karya Akhir : Penelitian Prospektif. Semua karya

tulis ilmiah ini akan dibimbing oleh seorang staf dosen. Pembimbing dan penguji

tesis / karya akhir memiliki kualifikasi pendidikan minimal Sp.II dan atau SIII,

diusulkan oleh KPS. Judul makalah atau penelitian diberikan oleh pembimbing.

Untuk Penelitian Karya Akhir peserta didik selain dibimbing oleh seorang staf dosen

juga dibimbing oleh seorang dosen statistik dari Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Tahapan penelitian diawali dengan ujian proposal penelitian, pengajuan ethical

clearance pada komisi etik penelitian kesehatan, pelaksanaan penelitian, seminar

hasil, ujian tesis/karya akhir. Format penulisan adalah seragam mengacu pada Buku

Pedoman Penulisan Tesis dan Disertasi Edisi 4 yang dikeluarkan oleh program

Pascasarjana.

Selama di tingkat bedah dasar, peserta didik harus menyelesaikan Makalah I dan II

dan dipresentasikan di depan staf dosen dan peserta didik dalam pertemuan ilmiah

rutin di Prodi sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat

Bedah lanjut, sedang makalah III dan Karya Akhir ( Penelitian Prospektif ) sebagai

salah satu syarat untuk ujian akhir ( lokal ) sebelum mengikuti Ujian Board

Nasional.

5.4.2. Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya tulis ilmiah dan

jumlah peserta didik bimbingan pada satu tahun terakhir dengan mengikuti

format tabel berikut.

No Dosen Pembimbing Jumlah

Peserta Bimbingan Nama Pendidikan

Terakhir -1 -2 -3 -4

1 Prof. dr. Chairuddin Rasjad, Ph.D S3 18

2 Prof. dr. Achmad M. Palinrungi,Sp.B, Sp.U Sp-2 22

3 Prof. dr. Farid Nur Mantu,Sp.B, Sp.BA Sp-2 16

4 dr. A.J. Rieuwpassa, Sp.B, Sp.BP-RE Sp-2 13

Page 216: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page215

5 Prof. Dr. dr. Andi Asadul Islam, Sp.BS S3 13

6 dr. Sumantri Sarimin, Sp. BP-RE Sp-2 12

7 Prof. Dr. dr. Daniel Sampepajung, Sp.B(K)Onk S3 6

8 Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi,Sp.B, Sp.OT S3 2

9 dr. Murny A. Rauf, Sp.B-KBD Sp-2 8

10 dr. Sulaihi, Sp.B-KBD Sp-2 8

11 dr. Muhammad Nuralim Mallapasi, Sp.B, Sp.BTKV Sp-2 19

12 Dr. dr. Djoko Widodo, Sp.BS S3 13

13 Dr. dr. Ronald E. Lusikooy, Sp.B-KBD S3 9

14 dr. Haryasena, Sp.B(K)Onk Sp-2 7

15 Dr. dr. Ibrahim Labeda, Sp.B-KBD S3 10

16 Dr. dr. William Hamdani, Sp.B(K)Onk S3 6

17 dr. Jufri Latief, Sp.B, Sp.OT Sp-2 11

18 dr. Leonardo Rieuwpassa, Sp.B, Sp.BP-RE Sp-2 --

19 Dr. dr. Fonny Josh, Sp.BP-RE S3 19

20 Dr. dr. Nasrullah, Sp.BS S3 10

21 dr. Ahmadwirawan, Sp.B, Sp.BA Sp-2 14

22 Dr. dr. Warsinggih, Sp.B-KBD S3 11

23 Dr. dr. Willy Adhimarta, Sp.BS S3 10

24 dr. Mappincara, Sp.B-KBD Sp-2 10

25 dr. Khoirul Kholis, Sp.U Sp-1 20

26 dr. M. Asykar Palinrungi, Sp.U Sp-1 18

27 dr. Djonny Ferianto Sambokaraeng, Sp.B(K)Onk Sp-2 12

28 dr. M. Nasser Mustari, Sp.OT Sp-2 19

29 dr. Syakri Syahrir, Sp.U Sp-1 18

30 dr. John Pieter Jr., Sp.B(K)Onk Sp-2 10

Page 217: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page216

31 Dr. dr Prihantono, Sp.B(K)Onk S3 --

32 dr. Septiman, Sp.B(K)Onk Sp-2 12

33 dr. Syarif, Sp.U Sp-1 7

34 dr. Samuel Sampetoding, Sp.B-KBD Sp-2 7

35 dr. Sachraswaty R. Laidding, Sp.B, Sp.BP-RE Sp-2 11

36 dr. Andi Ihwan, Sp.BS Sp-1 9

37 dr. M. Iwan Dani, Sp.B-KBD Sp-1 7

38 dr. Arman Bausat, Sp.B, Sp.OT Sp-2 8

39 dr. Nita Mariana, Sp.BA Sp-1 8

40 dr. Indra, Sp.B(K)Onk Sp-2 7

41 dr. Mulawardi, Sp.B(K)V Sp-2 9

42 dr. M. Ihwan Kusuma, Sp.B-KBD Sp-2 5

43 dr. Rosie, Sp.BTKV Sp-2 7

44 dr. Salman Ardi Syamsu, Sp.B(K)Onk Sp-2 4

45 dr. Tommy Rubiyanto, Sp.B, Sp.BA Sp-2 4

46 dr. Sulmiati, Sp.BA Sp-1 4

473

5.5 Sistem Supervisi dan Evaluasi

5.5.1 Jelaskan sistem monev kurikulum untuk menjamin terlaksananya program

pendidikan sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan

jumlah bimbingan operasi per tahun, ketersediaan log book dan mutunya.

Monitoring dan Evaluasi Peserta Didik

Dalam proses pendidikan, para peserta didik perlu selalu dipantau mengenai seluruh

kinerjanya baik akademik maupun non akademik. Dari segi akademik yang perlu

dipantau apakah proses pendidikan sudah sesuai dengan yang ditentukan dalam

Kurikulum Nasional yang dikeluarkan oleh Kolegium Ilmu Bedah Indonesia. Dari segi

non akademik perlu dipantau bagaimana attitude peserta didik dalam pelayanan

kesehatan baik di poliklinik, ruang perawatan dan kamar operasi.

Page 218: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page217

Perlu dipantau sikap dan perilaku peserta didik terhadap Staf Bedah, senior residen,

sesama residen, perawat dan juga sikap dan perilaku terhadap pasien yang dirawat.

Evaluasi peserta didik dilakukan secara simultan dan berkala dari aspek Kognitif,

Psikomotor dan Afektif.

Evaluasi proses pendidikan dilakukan beberapa tahap yaitu : evaluasi selama stase di

divisi, Ujian lokal , dan Ujian Nasional : Ujian Ilmu Bedah Dasar Nasional, Ujian

OSCA, Ujian Kognitif, dan Ujian Profesi Nasional yang diselenggerakan oleh Kolegium

Ilmu Bedah Indonesia setahun 4 kali. Dilakukan serentak pada 4 Wilayah yang telah

ditentukan oleh Kolegium. Wilayah I meliputi : FK. UNSYIAH, FK. USU, FK.

UNAND dan FK. UNSRI. Wilayah II : FKUI, FK. UNPAD, FK. UNHAS dan FK.

UGM. Wilayah III : FK. UNS, FK. UNAIR, FK. UB dan Wilayah IV : FK. UNHAS, FK.

UNSRAT, FK. UNLAM dan FK. UNMUL.

5.5.2 Jelaskan sistem supervisi pendidikan untuk menjamin terlaksananya program

pendidikan sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan

jumlah bimbingan operasi per tahun, ketersediaan log book dan mutunya.

Untuk menjamin suatu proses pendidikan bisa berjalan dengan baik maka perlu

dilakukan supervisi untuk memantau tingkat pencapaian peserta didik. Kompetensi

peserta didik hanya bisa dicapai secara bertahap melalui bimbingan intensif selama stase

diberbagai divisi. Bimbingan di setiap divisi bertujuan untuk membantu peserta didik

untuk mencapai kompetensi dalam kognitif, psikomotor dan afektif sesuai dengan

standar kompetensi dokter spesialis bedah yang dikeluarkan oleh Konsil Kedokteran

Indonesia dan Kolegium Ilmu Bedah Indonesia.

Untuk mengetahui sudah sejauh mana kompetensi yang telah dicapai, perlu selalu

dilakukan supervisi dan evaluasi. Supervisi bisa berupa pemantauan pencapaian modul

bedah yang telah diselesaikan, jumlah journal reading / diskusi yang telah diikuti. Pada

awal dan diakhir stase selalu dilakukan pretest dan post test untuk mengetahui

perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai perserta didik

Untuk melakukan supervisi pendidikan yang baik dan terarah maka setiap peserta didik

akan mendapatkan log book yang merupakan bukti seluruh kegiatan akademik peserta

didik. Pada akhir stase, setiap konsulen divisi akan memberikan tanda tangan di log book

sebagai tanda telah memenuhi kompetensi di tingkat yang bersangkutan. Perubahan pada

Page 219: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page218

buku log dilakukan secara berkala yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan

yang berlaku sesuai daftar jenis tindakan pada tabel 5.3

5.5.3 Jelaskan sistem evaluasi peserta didik dan kriteria kelulusan (yang terukur)

untuk menilai kompetensi peserta didik yang meliputi kemampuan kognitif,

keterampilan, dan perilaku. Jelaskan pula keberadaan dokumennya.

Sistem Evaluasi dan Kriteria Kelulusan

Evaluasi Stase Divisi

Evaluasi dilakukan di setiap stase divisi, saat mulai stase divisi maka selalu dilakukan

pre test mengevaluasi kognitif peserta didik, selanjutnya dalam stase dibimbing untuk

meningkatkan kognitif, psikomotor dan afektif untuk mencapai kompetensi yang

diharapkan, Kegiatan selama stase berupa bimbingan di poliklinik, ruang perawatan dan

kamar operasi. Selain itu secara rutin dilakukan pertemuan mingguan untuk membahas

atau mendiskusikan kasus bedah yang sulit, kasus rencana operasi elektif dan journal

reading. Pada saat stase, evaluasi yang dilakukan mencakup kognitif, psikomotor, dan

afektif. Evaluasi dilakukan melalui observasi selama penanganan pasien di poliklinik,

bangsal, kamar bedah dan kerjasama dengan sejawat yang lain. Evaluasi psikomotor

dilakukan untuk setiap residen yang melakukan operasi dan melalui kasus yang dinilai

berdasarkan modul bedah umum yang telah disiapkan. Evaluasi kognitif diperdalam

pada diskusi kasus dan ujian lisan ataupun tulisan ( Post test ) Hasil evaluasi divisi

dilaporkan ke KPS dalam bentuk Nilai dan angka. Kriteria kelulusan dalam pre test dan

post test divisi adalah :

- A = setara 85- 100 (lulus, baik sekali)

- B = setara 70- < 85 (lulus, baik)

- C = setara 55- < 70 (lulus,cukup)

- D = setara 40-< 55 (buruk)

- E = setara < 40 (sangat buruk)

Evaluasi Nasional Bedah Dasar

Bahwa dalam rangka standarisasi pendidikan bedah Indonesia, residen bedah

dasar wajib mengikuti evaluasi nasional bedah dasar yang dilakukan oleh KIBI. Evaluasi

nasional tersebut meliputi Ilmu Kedokteran Dasar, OSCA dan Kognitif. Evaluasi

nasional ditempuh sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah ditentukan KIBI. Bagi

Page 220: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page219

residen yang tidak lulus wajib mengulang sesuai peraturan yang telah ditetapkan oleh

KIBI

Ujian Nasional Bedah Dasar dilakukan setahun 4 kali dan setiap kali ujian dilakukan

serentak di 4 kota yang berbeda yang telah dijadwalkan oleh Kolegium. Penguji Nasional

berasal dari berbagai senter pendidikan yang ditunjuk langsung oleh Kolegium.

Evaluasi akhir nasional (Ujian Profesi)

Untuk penilaian apakah calon dokter spesialis bedah sudah mencapai standar nasional

maka dilakukan evaluasi akhir nasional. Ujian Nasional Profesi dilakukan berdasarkan

pembagian wilayah. Wilayah I meliputi : FK. UNSYIAH, FK. USU, FK. UNAND dan

FK. UNSRI. Wilayah II : FKUI, FK. UNPAD, FK. UNHAS dan FK. UGM. Wilayah III

: FK. UNS, FK. UNAIR, FK. UB dan Wilayah IV : FK. UNHAS, FK. UNSRAT, FK.

UNLAM dan FK. UNMUL.

Ujian Nasional Profesi Bedah dilakukan setahun 4 kali dan setiap kali ujian dilakukan

serentak di 4 kota yang berbeda yang telah dijadwalkan oleh Kolegium. Penguji Nasional

berasal dari berbagai senter pendidikan yang ditunjuk langsung oleh Kolegium.

Ujian terdiri dari 2 kategori yaitu Long case (Bedah Digestif dan Bedah Tumor) dan

Short Case ( Bedah Anak, Bedah Urologi, Bedah Plastik, Bedah Thorak-Kardio-

Vaskuler, Bedah Saraf dan Bedah Ortopedi. )

5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik.

Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana

akademik yang kondusif di lingkungan PS, khususnya mengenai hal-hal berikut.

5.6.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,

kebebasan mimbarakademik), ketersediaandokumen dan konsistensi

pelaksanaannya.

Otonomi keilmuan

Peserta didik diberikan kebebasan sepenuhnya untuk meningkatkan kemampuan

dan kompetensi ilmu bedahnya dengan menelusuri berbagai referensi atau jurnal

baik lokal, nasional maupun internasional. Peserta didik bebas untuk

memanfaatkan perpustakaan yang ada di setiap divisi maupun perpustakaan

Universitas Hasanuddin dan juga e-Library yang dimiliki oleh beberapa divisi,

Rumah Sakit Pendidikan Utama dan FK-UNHAS.

Page 221: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page220

Kebebasan akademik

Program studi memberikan kesempatan seluasnya kepada staf dosen dalam

menyusun topik kuliah, cara presentasi, bahan diskusi dan sumber referensi yang

digunakan. Dalam hal publikasi hasil penelitian peserta didik, program studi juga

memberikan kebebasan pada pembimbing untuk memilih cara, metode dan

sarana publikasi yang diinginkan.

Kebebasan mimbar akademik

Program studi sangat menghormati semua staf dosen dalam menyampaikan

pikiran dan pendapat dalam suatu diskusi, demikian juga dalam penyajian topik

kuliah sepanjang tidak bertentangan dengan silabus yang telah dibuat oleh

Kolegium.

5.6.2 Ketersediaan prasarana, sarana dan status kepemilikannya serta dana yang

memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika.

Divisi juga telah memiliki ruang kerja yang cukup luas dan masing masing

memiliki 1 sampai 2 tenaga kependidikan dan dilengkapi dengan berbagai

perangkat untuk membantu lancarnya administrasi dan pengelolaan data

pendidikan.

Selain Program Studi, RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo sebagai Rumah Sakit

Pendidikan Utama FK-UNHAS juga telah memiliki sarana dan prasarana yang

sangat memadai. RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo telah ditetapkan sebagai Rumah

Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin sesuai

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. ILK .03.05/III/616/2011.

Tgl : 25 Februari 2011 dan diperkuat dengan Perjanjian Kerjasama Fakultas

Kedokteran Universitas Hasanuddin Dengan Rumah Sakit Umum Pusat Dr.

Wahidin Sudirohusodo Makassar Nomor : FKUH – 1616 / H.4.8 / PM.05 / 2013

serta Addendum I Perjanjian Kerjasama antara Fakultas Kedokteran Universitas

Hasanuddin dengan RSUP. DR. Wahidin Sudirohusodo Tentang Pelayanan,

Pendidikan, Penelitian & Pengabdian Masyarakat. Nomor : 3893 / UN4.7 / PM.05

/ 2016.

Dalam menunjang operasional Prodi, pihak fakultas juga telah mengalokasikan

dana yang cukup sesuai dengan Rancangan Kegiatan Anggaran Tahunan yang

disusun dan diajukan oleh Program Studi Bedah dan Departemen Ilmu Bedah FK-

Page 222: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page221

UNHAS dan serapan dana oleh Program Studi setiap tahunnya cukup besar,

hampir mencapai 80% dari RKAT. Dengan demikian semua program yang telah

disusun oleh Program Studi bisa terlaksana dengan baik sehingga memungkinkan

terjadinya interaksi akademik antar civitas akademika.

Data Sarana dan Prasarana Program Studi Ilmu Bedah FK-UNHAS

Fasilitas Fisik :

a. Bangunan

No Jenis Bangunan / Ruangan Jumlah Kondisi Status

Kepemilikan 1 Perkantoran/Administrasi 1 Baik Departemen

2 Ruang Kuliah 1 Baik Departemen

3 Ruang Ketua Bagian 1 Baik Departemen

4 Ruang Ketua Program

Studi 1 Baik

Departemen

5 Ruang Rapat staf/seminar 1 Baik Departemen

6 Ruang Sub-Bagian/divisi 8 Baik Departemen

8 Ruang Perpustakaan 1 Baik Departemen

9 Ruang Tamu 1 Baik Departemen

10 Ruang Kerja Dosen 1 Baik Departemen

11 Kamar Residen 2 Baik RSWS

12 Kamar Operasi CITO 4 Baik RSWS

13 Kamar Operasi COT 7 Baik RSWS

14 Instalasi Rawat Darurat 1 Baik RSWS

Keterangan :

Status kepemilikan : milik Fakultas, rumah sakit, Departemen atau Divisi

b. Peralatan Kantor/Administrasi

No Jenis Peralatan Jumlah Kondisi Status Kepemilikan

1 LCD / Infocus 10 Baik Departemen

2 Komputer/Laptop 29 Baik Departemen

3 Internet / Wi Fi 10 Baik Departemen

Page 223: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page222

4 Telepon / fax 10/9 Baik Departemen

5 Televisi 3 Baik Departemen

6 Printer 28 Baik Departemen

7 UPS 20 Baik Departemen

8 Mesin fotokopi 2 Baik Departemen

9 Scanner 13 Baik Departemen

10 Kursi biasa 90 Baik Departemen

11 Jam dinding 7 Baik Departemen

12 Kursi kerja 50 Baik Departemen

13 Lemari Brankas 2 Baik Departemen

14 Lemari pendingin 4 Baik Departemen

15 Lemari 18 Baik Departemen

16 Meja kerja 63 Baik Departemen

17 Lemari Kaca 4 Baik Departemen

18 Dispenser 4 Baik Departemen

c. Sistim administrasi

No Sistem Administrasi Ada/tidak Kondisi

Status Kepemilikan

(Univ/Fak/PS) 1 Akademik Ada Baik Departemen

2 Kepegawaian Ada Baik Departemen

3 Keuangan Ada Baik Departemen

4 Barang Ada Baik Departemen

d. Peralatan Perkuliahan

No Jenis Peralatan Jumlah Kondisi Status Kepemilikan

1 LCD projector 10 Baik Departemen

2 Over Head Projector 1 Rusak Departemen

3 Laptop/komputer 29 Baik Departemen

4 Papan Tulis/White Board 5 Baik Departemen

5 LCD screen 10 Baik Departemen

Page 224: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page223

6 Sound system 3 set Baik Departemen

7 Mimbar presentasi 1 Baik Departemen

8 Kursi lipat 60 Baik Departemen

9 Kursi lipat pakai meja 100 59 baik

1 rusak

Departemen

10 Meja 5 Baik Departemen

Keterangan :

Status kepemilikan : milik Departemen atau Divisi

e. Ruang Perpustakaan

No Jenis Peralatan Jumlah Kondisi

1 Perpustakaan Pusat 1 Baik

2 Perpustakaan fakultas 1 Baik

3 Perpustakaan program studi 1 Baik

4 Perpustakaan divisi / sub bagian * 7 Baik

5 Electronic / virtual library (komputer) 1 Baik

6 Lemari Perpustakaan 5 Baik

5.6.3 Program dan kegiatan akademik dan non-akademik (di dalam maupun di luar

kelas) untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya,

penelitian bersama, dll.).

Suasana akademik yang baik dan nyaman di lingkup Program studi, baik di dalam

maupun di luar kelas perlu selalu diperhatikan dan diupayakan agar proses

pendidikan bisa berjalan dalam kondisi tanpa rasa tertekan dan terbebani bagi

peserta didik. Hal ini bisa dicapai dengan adanya program atau kegiatan yang

bersifat akademik maupun non akademik yang melibatkan peran serta staf dosen

dan peserta didik.

1. Kegiatan Akademik

Ada banyak kegiatan akademik yang bisa diadakan yang melibatkan peran serta

dosen dan peserta didik seperti : Round Table Discussion, Seminar Ilmiah,

Pertemuan Ilmiah Nasional. Dosen beserta peserta didik dapat bekerja sama

dalam suatu kepanitiaan dalam seminar atau pertemuan ilmiah yang bersifat

lokal, nasional maupun international. Dengan adanya kegiatan ilmiah seperti ini

Page 225: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page224

dapat membangun kebersamaan antara dosen dan peserta didik sehingga

suasana dalam proses pendidikan bisa menjadi lebih nyaman bagi peserta didik

sehingga motivasi belajar bisa jadi lebih meningkat.

2. Kegiatan Non Akademik

Beberapa kegiatan non akademik yang bisa melibatkan peran serta dosen dan

peserta didik seperti : Kegiatan Olah Raga, Bakti Sosial, Kegiatan kerohanian,

arisan bersama dosen-peserta didik dan acara “Lepas Sambut” untuk residen

yang baru lulus dan yang baru diterima. Adanya kegiatan non akademik ini bisa

membuat dosen dan peserta didik menjadi lebih akrab tanpa mengurangi rasa

hormat peserta didik pada dosen. Kegiatan ini juga sekaligus bisa membuat

peserta didik menjadi lebih rileks dan lebih sehat sehingga mampu

melaksanakan tugas dan rutinitasnya tanpa merasa terbebani.

5.6.4 Jelaskan upaya pengembangan perilaku profesional yang mencakup aspek: (1)

etika kedokteran, (2) kemampuan kerjasama dalam tim, dan (3) hubungan

dokter-pasien. Jelaskan pula keberadaan panduan serta konsistensi

pelaksanaannya.

Tujuan dari pendidikan dokter spesialis bedah adalah mendidik dan

menghasilkan dokter bedah yang punya kompetensi tinggi, professional dan

beretika. Untuk menjadi seorang dokter bedah yang profesional maka dokter

bedah selain harus mampu mempunyai kognitif dan psikomotor yang baik, juga

harus mampu memahami dan menguasai etika kedokteran, dapat membangun

kerja sama dalam sebuah tim serta dapat membangun hubungan yang etis, santun

dan profesional antara dokter dan pasien.

Upaya pengembangan sikap atau perilaku yang profesional pada 3 aspek yaitu :

Etika Kedokteran

Seorang dokter bedah yang profesional harus tahu apa yang baik dan apa yang

buruk dilakukan terhadap pasien, tahu hak-hak pasien dan memiliki kewajiban

moral terhadap pasien yang dirawatnya. Selain kepada pasien, seorang peserta

didik dalam proses pendidikannya juga diajar mengenai etika dalam

hubungannya dengan paramedis, sejawat, dosen dan sejawat / dosen di

departemen lain. Untuk itu peserta didik harus mengetahui dan menguasai Etika

Page 226: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page225

Kedokteran. Hal ini didukung dengan dilaksanakannya seminar etik kedokteran

oleh IDI Cabang makassar yang harus diikuti oleh semua residen bedah

Kerjasama Tim

Seorang dokter bedah yang profesional harus bisa bekerja sama dan melakukan

komunikasi yang baik dengan sesama dokter bedah, sejawat dari disiplin ilmu

lain dan paramedis. Seorang peserta didik dalam proses pendidikannya diarahkan

untuk terbiasa bekerja sama dan melakukan komunikasi yang baik dan santun

dengan sesama residen, dosen dalam penatalaksanaan pasien bedah, bekerja

sama dan komunikasi yang baik dan santun dengan residen atau senior dari

departemen lain dalam hal merujuk atau konsul pasien sehingga pasien bisa

mendapat pelayanan yang optimal. Seorang peserta didik perlu diberikan

pengertian bahwa untuk merawat pasien secara optimal tidak bisa dilakukan

sendiri tapi harus secara holistik yang melibatkan kerjasama dengan berbagai

pihak sebagai satu tim.

Hubungan dokter-pasien

Untuk membangun kepercayaan pasien kepada dokter maka seorang dokter

bedah yang profesional harus tahu bagaimana melakukan komunikasi yang baik

dengan pasien, memberikan informasi yang merupakan hak pasien tentang

rencana tindakan, pengobatan dan segala konsekwensinya serta menghargai

pendapat dan kehendak pasien. Kemampuan ini bisa diperoleh peserta didik saat

dibimbing oleh staf dosen di poliklinik, ruang perawatan dan kamar operasi serta

adanya pembekalan saat mengikuti kursus Perioperatif yang diselenggarakan

oleh Kolegium di BITDEC tentang communication skill.

Page 227: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page226

STANDAR 6

PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.1 Pembiayaan

6.1.1 Keterlibatan PS dalam Perencanaan Anggaran dan Pengelolaan Dana

Jelaskan bentuk keterlibatannya.

1. Perencanaan anggaran IPDS Ilmu Bedah dibuat di Tingkat Departemen kemudian

diusulkan ke Tingkat Fakultas.

2. Permintaan anggaran sesuai dengan RKAT ke Fakultas

3. Pengelola, pelaporan dan pertanggungjawaban penggunaan anggaran oleh TK-PPDS

Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

6.1.2 Tuliskan realisasi perolehan dan penggunaan dana (termasuk hibah), dalam juta

rupiah, termasuk gaji dan alokasinya dalam 3 tahun terakhir, pada tabel berikut:

Tabel A. Perolehan dana

No. Sumber

Dana Jenis Dana

Jumlah Dana (Juta Rupiah)

TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Peserta

didik

MANDIRI 470,000,000.00 790,000,000.00 650,000,000.00

DEPKES 1,119,100,000.00 1,137,150,000.00 1,129,450,000.00

POLRI - - 10,000,000.00

DIKTI - - -

2

Usaha

Sendiri

- - -

- - -

- - -

3 Pemerintah

Pusat dan

Daerah

- - -

- - -

- - -

4 Sumber

Lain

- - -

- - -

- - -

Page 228: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page227

Total 1,589,100,000.00 1,657,150,000.00 1,789,450,000.00

Tabel B. Penggunaan Dana Operasional

No. Jenis Penggunaan

Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya Pada

TS-2 TS-1 TS

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pendidikan 390.723.342 325.766.275 484.622.040

2 Penelitian - - -

3 Pelayanan/

Pengabdian

Kepada

Masyarakat

- - -

Total Penggunaan

Dana Operasional 390.723.342 325.766.275 484.622.040

Tabel C. Penggunaan Dana Investasi.

No. Jenis

Penggunaan

Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya Pada

TS-2 TS-1 TS

Jumlah % Jumlah % Jumlah %

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Investasi

Prasarana - - -

2 Investasi

Sarana 151.695.000 379.445.900 200.662.000

3 Investasi

SDM - - -

Page 229: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page228

Total Penggunaan

Dana Investasi 151.695.000 379.445.900 200.662.000

Tabel D. Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir dengan

mengikuti format tabel berikut.

Tahun Judul Penelitian Sumber Dana Jumlah Dana* (dalam Juta Rupiah)

(1) (2) (3) (4)

2014

Korelasi kadar Her-2 serum

dengan status Her-2 jaringan

pada penderita kanker payudara

stadium lanjut lokal dan stadium

metastasis di makassar

Swadana 18

2014

Peranan Her-2 mRNA darah

perifer sebagai faktor prediktif

keberhasilan kemoterapi pada

penderita kanker payudara

stadium lanjut lokal dan lanjut di

makassar

Swadana 65

2015

Korelasi antara ekspresi estrogen

reseptor dengan ekspresi ki-67

dan p-glycoprotein pada

karsinoma payudara invasif

ductal di rumah sakit wahidin

sudirohusodo

Swadana 32

2015

Korelasi kadar prolaktin serum

dan reseptor prolaktin terhadap

ukuran tumor primer kanker

payudara

Swadana 35

2015

Perbandingan Kadar Prolaktin

Serum Anak Perempuan

Penderita Kanker Payudara di

Makassar

Swadana 20

Page 230: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page229

2016

Analisis Hubungan Ekspresi

Dual Specific Phosphatase 4

(DuSP4) Subtipe Intrinsik

Dengan Respon Kemoterapi

Neoadjuvan Berbasis Antrasiklin

Pada Kanker Payudara Stadium

Lanjut Lokal

Swadana 25

2016

Korelasi Ekspresi mRNA

DUSP4 dan mRNA Ki-67

Dengan Repon Kemoterapi Pada

Kanker Payudara Stadium Lanjut

Lokal

Swadana 150

2016

Peran Ekspresi mRNA TOP2A,

mRNA BCL-2, dan mRNA Ki-

67 Sebagai Prediktor Respon

Kemoterapi Neoadjuvan

Regimen CAF Pada Kanker

Payudara Stadium Lanjut Lokal

Swadana 104

2015

Pengaruh Pemberian Transfer

Factor terhadap Aktivitas

Fagositosis Makrofag dalam

Cairan Intraperitoneal Tikus

Wistar yang Mengalami

Peritonitis

Swadana 30

2015

Analisis Gambaran Histo-

patologi Tubulus Seminiferus

Testis Kontralateral setelah

pemberian Glutathione Eksogen

pada Tikus Wistar

Swadana 10

Jumlah 489

*Di luar dana penelitian/ penulisan sekarang skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari

beasiswa.

Page 231: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page230

Tabel E. Tuliskan dana untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada tiga

tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Judul Kegiatan

Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat

Sumber Dana Jumlah Dana (dalam Juta

Rupiah) (1) (2) (3) (4)

2016 Baksos di Luwu Banggai/Sengkang APBD 8

2016 Ceramah komunitas kanker – MC3 Yayasan MC3 5

2016 Ceramah komunitas kanker- Think

Survive

Yayasan Think

Survive 5

2015 Ceramah komunitas kanker – MC3 Yayasan MC3 5

2015 Ceramah komunitas kanker- Think

Survive

Yayasan Think

Survive 5

2014 Ceramah komunitas kanker – MC3 Yayasan MC3 5

2014 Ceramah komunitas kanker- Think

Survive

Yayasan Think

Survive 5

Jumlah 38

6.2. Prasarana dan Sarana

6.2.1 Prasarana dan Sarana proses pembelajaran

6.2.1.1 Sebutkan ruang yang tersedia untuk proses pendidikan (informasi tentang ruang

dosen, ruang untuk residen, serta kelengkapan fasilitas yang ada seperti skills lab,

fasilitas internet dan intranet

Nama Ruangan Jenis Ruangan Luas (m2) 1 2 3

UPF Ilmu Bedah 1. Ruang Tamu 10 m2

2. Ruang Kepala UPF 10 m2

3. Ruang Sekretaris UPF 10 m2

4. Ruang KPS 10 m2

5. Ruang Residen 20 m2

Page 232: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page231

6. Ruang Rapat 120 m2

7. Ruang Kuliah/Komputer 100 m2

Ikatan Alumni Bedah Ruang Pertemuan 24 m2

Divisi Urologi Ruang Pertemuan 70 m2

Divisi Bedah Anak Ruang Pertemuan 35 m2

Divisi Bedah Plastik dan Rekonstruksi Ruang Pertemuan 35 m2

Divisi Bedah Saraf Ruang Pertemuan 40 m2

Divisi Bedah Toraks Kardio Vaskuler Ruang Pertemuan 100 m2

Divisi Bedah Digestif Ruang Pertemuan 100 m2

Divisi Bedah Onkologi Ruang Pertemuan 100 m2

Divisi Ortopedi / UPF Ortopedi Ruang Pertemuan 160 m2

Ruang Jaga Residen Ruang jaga 70 m2

Ruang Jaga Konsultan Ruang jaga 40 m2

Perpustakaan Umum Bedah Ruang Perpustakaan 36 m2

Tabel A. Skills Lab

No Nama skills lab Luas Daya tampung setiap sesi

Sarana yang tersedia

Rata-rata jam pemanfaatan setiap minggu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Ruang Skill Lab

1 35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

2 Ruang Skill Lab

2

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

3 Ruang Skill Lab

3

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

Page 233: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page232

4 Ruang Skill Lab

4

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

5 Ruang Skill Lab

5

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

6 Ruang Skill Lab

6

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

7 Ruang Skill Lab

7

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

8 Ruang Skill Lab

8

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

9 Ruang Skill Lab

9

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

10 Ruang Skill Lab

10

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

11 Ruang Skill Lab

11

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

12 Ruang Skill Lab

12

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

13 Ruang Skill Lab

13

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

14 Ruang Skill Lab

14

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

15 Ruang Skill Lab

15

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

16 Ruang Skill Lab

16

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

17 Ruang Skill Lab 35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

Page 234: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page233

6.2.1.2 Jelaskan ruang dan sarana perpustakaan, mencakup fasilitas komputer dan akses ke

jaringan internet serta materi perpustakaan sebagai berikut.

Departemen Ilmu Bedah FK Unhas memiliki beberapa ruangan dan sarana

perpustakaan yang memadai dengan dilengkapi fasilitas buku, komputer dan akses

internet seperti yang diuraikan pada tabel dibawah ini.

Tabel A Ruangan Perpustakaan

17

18 Ruang Skill Lab

18

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

19 Ruang Skill Lab

19

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

20 Ruang Skill Lab

20

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

21 Ruang Skill Lab

21

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

22 Ruang Skill Lab

22

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

23 Ruang Skill Lab

23

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

24 Ruang Skill Lab

24

35 m2 17 mahasiswa peralatan skills lab 45 jam

No Nama Perpustakaan Luas Daya

tampung

Sarana yang

tersedia

Rata-rata jam pemanfaatan setiap minggu

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Perpustakaan

Umum Bedah 36 m2 10 orang

Buku,

Komputer,

Akses

40 jam

Page 235: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page234

Internet,

2 Divisi Urologi 70 m2 6 orang

Komputer,

Akses

Internet,

Buku,

40 jam

3 Divisi Bedah

Anak 35 m2 5 orang

Komputer,

Akses

Internet,

Buku

40 jam

4 Divisi Bedah

Plastik dan

Rekonstruksi

35 m2 3 orang

Komputer,

Akses

Internet,

Buku

40 jam

5 Divisi Bedah

Saraf 40 m2 5 orang

Komputer,

Akses

Internet,

Buku

40 jam

6

Divisi Bedah

Toraks Kardio

Vaskuler

100m2 m2

10 orang

Komputer,

Akses

Internet,

Buku

40 jam

6 Divisi Bedah

Digestif 100m2 m2 9 orang

Komputer,

Akses

Internet,

Buku

40 jam

7 Divisi Bedah

Onkologi 100m2 m2 9 orang

Komputer,

Akses

Internet,

Buku

40 jam

8 Perpustakaan

FK Unhas 1600m2 m2 25 orang

Komputer,

Akses 40 jam

Page 236: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page235

Tabel B Materi Perpustakaan

No. Materi Perpustakaan* Jumlah Judul

(1) (2) (3)

1 Buku teks FK Unhas 2161

Divisi Urologi 230

Divisi Bedah Anak 88

Divisi Bedah Plastik dan Rekonstruksi 41

Divisi Bedah Saraf 77

Divisi Bedah Toraks Kardio Vaskuler 84

Divisi Bedah Digestif 81

Divisi Bedah Onkologi 116

Ruang Alumni 78

Perpustakaan Bedah 62

Ruang Residen 100*

2 Majalah profesi internasional 3

3 Majalah profesi nasional terakreditasi 50

4 Video/interactive materials 30

5 E-Library 2

*Termasuk yang dalam format elektronik (e-book dan e-journal).

Internet,

Buku

9

Medical

Science Center

– Darya Varia

100m2 m2 10 orang

Komputer,

Akses

Internet

40 jam

Page 237: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page236

Tabel C. Nama dan jenis majalah profesi

Jenis Nama Majalah Profesi yang Tersedia Lengkap TigaTahunTerakhir

(1) (2)

Majalah profesi

nasional terakreditasi

1. Cermin Dunia Kedokteran

2. Dexa Medica Jurnal Kedokteran dan Farmasi

3. Medicinus, Scientific Journal of Pharmaceutical Development and Medical Application

Majalah profesi

internasional

1.British Journal of Urologi

2.Gold Journal of Urologi

3.American Journal of Medicine

6.2.2 Prasarana dan sarana medik RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Jejaring

6.2.2.1 Ketersediaan rumah sakit pendidikan.

Lampirkan Perjanjian Kerjasama dan perencanaan pengembangan rumah sakit

pendidikan sebagai data pendukung.

Isilah tabel berikut ini untuk data tahun penuh terakhir.

No

Nama Rumah Sakit

Kualifikasi

& Akreditasi

Total Jumlah TempatTidur

RS

BOR

Jumlah

Pasien Rawat Jalan

Variasi Kasus* (Cukup/

Tidak Cukup)

Jumlah

Peserta didi

k

Nama Institusi Pendidik

an Dokter

Pengguna RS

Kontribusi Ruma Sakit untuk

Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1 RS

Wahidin

sudirohuso

do

RSPU 841 70-

80%

32.671 Cukup 83

org/

bln

FK

UNHAS

Sarana

Pembelajar

an

2 RS

Pendidikan

RSPA 206 60-

70%

10190

3

Cukup 2

org/

FK

UNHAS

Sarana

Pembelajar

Page 238: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page237

Hasanuddi

n

bln an

3

RS Ibnu

Sina

RSPA 205 61,2

0%

24429 Cukup 1

org/

bln

FK

UNHAS

Sarana

Pembelajar

an

4 RS

Akademis

RSPA 140 60% 10543 Cukup 1

org/

bln

FK

UNHAS

Sarana

Pembelajar

an

5 RS

Hikmah

RSPA 60 50% 6675 Cukup 1

org/

bln

FK

UNHAS

Sarana

Pembelajar

an

6 RS Stella

Maris

RSPA 180 70% 28952 Cukup 1

org/

bln

FK

UNHAS

Sarana

Pembelajar

an

7 RS Faisal RSPA 120 56% 14577 Cukup 1

org/

bln

FK

UNHAS

Sarana

Pembelajar

an

8 RS Sayang

Rakyat

RSPA 160 44% 4463 Cukup 1

org/

bln

FK

UNHAS

Sarana

Pembelajar

an

9 RS

Tajuddin

Chalid

RSPA 200 33% 3569 Cukup 1

org/

bln

FK

UNHAS

Sarana

Pembelajar

an

Jumlah

Kualifikasi RSP:

RSPU = Rumah Sakit Pendidikan Utama

RSPA = Rumah Sakit Pendidikan Pendidikan Jejaring

Page 239: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page237

1. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo

A. Tahun 2014

No Nama Penyakit Jumlah pasien

1 Unspecified injury of head 5.972

2 Open wound of other parts of foot 2.753

3 Calculus of kidney 2.085

4 Urethral stricture, unspecified 1.982

5 Neoplasm of uncertain or unknown behavior of breast

973

6 Bitten or struck by dog 645

7 Malignant neoplasm of bladder, unspecified

621

8 Open wound of lip and oral cavity 438

9 Open wound of other parts of head 414

10 Unspecified haemorrhoids without complication

249

B. Tahun 2015

No Nama Penyakit Jumlah pasien

1 Unspecified injury of head 6.221

2 Malignant neoplasm of breast, unspecified

1.749

3 Fracture of malar and maxillary bones 1.635

4 Unilateral or unspecified inguinal hernia, without obstruction or gangrene

1.421

5 Calculus of kidney 879

6 Urethral fistula 737

Page 240: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page238

7 Unspecified haemorrhoids without complication

565

8 Bitten or struck by dog 441

9 Hydronephrosis with renal and ureteral calculous obstruction

403

10 Other shoulder lesions 334

C. Tahun 2016

No Nama Penyakit Jumlah Pasien

1 Intracranial injury, unspecified 5.886

2 Neoplasm of uncertain or unknown behavior of breast

2.874

3 Unilateral or unspecified inguinal hernia, without obstruction or gangrene

2.524

4 Calculus of kidney 925

5 Fracture of malar and maxillary bones 749

6 Unspecified haemorrhoids without complication

735

7 Urethral stricture, unspecified 545

8 Unspecified injury of abdomen, lower back and pelvis

479

9 Open wound of unspecified body region 357

10 Other hydrocephalus 291

2. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Pendidikan Hasanuddin

A. Tahun 2014

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Tumor Mamma 2342 2 Hypertrophy Prostat 1827

Page 241: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page239

3 Kalkulus Ginjal 1402 4 Nephrolitiasis 926 5 Ca Mamma 763 6 Nodul Thyroid 531 7 Tumor Colli 461 8 Low Back Pain 329 9 Cholelitiasis 223 10 Hemoroid 122

B. Tahun 2015

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 1831 2 Ca Mammae 1013 3 Hypertrophy Prostat 484 4 Tumor Colli 422 5 Nephrolitiasis 391 6 Nodul Thyroid 233 7 Low Back Pain 125 8 Cholelithiasis 166 9 OA Genu 103 10 Hemorroid 98

C. Tahun 2016

3. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Ibnu Sina

A. Tahun 2014

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Carsinoma mammae 604 2 Traumatic Brain Injury 502 3 Batu Saluran Kemih 392 4 Ileus obstruktif 286

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Tumor Mamma 1202 2 Hypertrophy Prostat 1150 3 Kalkulus Ginjal 690 4 Connective Of Breast 404 5 Ca Mamma 234 6 Nodul Thyroid 182 7 Tumor Colli 155 8 Low Back Pain 154 9 Cholelitiasis 152 10 Hemoroid 128

Page 242: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page240

5 Peritonitis generalisata 184 6 Labiopalatoskisis 91 7 Maxillofacial Injury 70 8 Benign Prostat Hipertrofi 68 9 Appendicitis Acute 59 10 Ulkus diabetik 54

B. Tahun 2015

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 868 2 Carsinoma mammae 654 3 Peritonitis generalisata 441 4 Ileus obstruktif 412 5 Maxillofacial Injury 184 6 Appendicitis Acute 176 7 Batu Saluran Kemih 95 8 Combustio 72 9 Benign Prostat Hipertrofi 59 10 Ulkus diabetik 42

C. Tahun 2016

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 724 2 Peritonitis generalisata 534 3 Carcinoma mammae 324 4 Ileus obstruktif 298 5 Batu Saluran Kemih 123 6 Combustio 91 7 Maxillofacial Injury 70 8 Benign Prostat Hipertrofi 61 9 Appendicitis Acute 52 10 Ulkus diabetik 41

4. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Akademis A. Tahun 2014

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 217 2 Carsinoma mammae 116 3 Batu Saluran Kemih 92 4 Ileus obstruktif 86 5 Peritonitis generalisata 84 6 Combustio 81

Page 243: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page241

7 Maxillofacial Injury 70 8 Benign Prostat Hipertrofi 68 9 Appendicitis Acute 61 10 Ulkus diabetik 54

B. Tahun 2015

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 291 2 Carsinoma mammae 182 3 Peritonitis generalisata 194 4 Ileus obstruktif 150 5 Maxillofacial Injury 77 6 Appendicitis Acute 66 7 Batu Saluran Kemih 52 8 Combustio 41 9 Benign Prostat Hipertrofi 36 10 Ulkus diabetik 35

C. Tahun 2016

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 307 2 Peritonitis generalisata 126 3 Maxillofacial Injury 92 4 Ileus obstruktif 86 5 Benign Prostat Hipertrofi 84 6 Combustio 81 7 Batu Saluran Kemih 70 8 Carcinoma mammae 67 9 Appendicitis Acute 51 10 Ulkus diabetik 44

5. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Hikmah

A. Tahun 2014

No Diagnosa Jumlah pasien

1 Vulnus Laceratum 192

2 Appendicitis acute 174

3 Hernia ingunalis lateralis 130

4 Trauma tumpul abdomen 102

5 Ileus Obstruksi 96

Page 244: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page242

6 Traumatic Brain Injury 82

7 Fraktur Femur 74

8 Trauma tumpul thorax 61

9 Benign Prostat Hipertrofi 26

10 Tumor mammae 17

B. Tahun 2015

No Diagnosa Jumlah pasien

1 Traumatic Brain Injury 185

2 Vulnus Laceratum 164

3 Hernia ingunalis lateralis 141

4 Trauma tumpul abdomen 102

5 Ileus Obstruksi 93

6 Appendicitis acute 81

7 Batu Saluran Kemih 76

8 Trauma tumpul thorax 51

9 Benign Prostat Hipertrofi 22

10 Abses 19

C. Tahun 2016

No Diagnosa Jumlah pasien

1 Vulnus Laceratum 202

2 Traumatic Brain Injury 194

3 Appendicitis acute 160

4 Trauma tumpul abdomen 122

5 Ileus Obstruksi 96

6 Hernia ingunalis lateralis 82

7 Tumor mammae 74

Page 245: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page243

8 Trauma tumpul thorax 51

9 Benign Prostat Hipertrofi 31

10 Batu Saluran Kemih 19

6. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Stella Maris

A. Tahun 2014

No Diagnosa Jumlah pasien

1 Traumatic brain injury 1.128 2 Carsinoma mammae 1.029 3 Peritonitis generalisata 968 4 Ileus obstruktif 733 5 Maxillofacial Injury 653 6 Appendicitis Acute 540 7 Batu Saluran Kemih 507 8 Combustio 495 9 Benign prostat hypertropi 478 10 Kolelitiasis 453

B. Tahun 2015

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Carsinoma mammae 979 2 Traumatic brain injury 876 3 Batu Saluran Kemih 804 4 Maxillofacial Injury 602 5 Combustio 561 6 Hernia inguinalis lateralis 506 7 Ileus obstruktif 459 8 Appendicitis acute 426 9 Ulkus Diabetik 414 10 Tumor colon 368

C. Tahun 2016

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic brain injury 1.021 2 Batu Saluran Kemih 791 3 Carsinoma mammae 715 4 Hernia inguinalis lateralis 685 5 Benign prostat hypertropi 586 6 Peritonitis generalisata 464

Page 246: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page244

7. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Faisal

A. Tahun 2014

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 217 2 Carsinoma mammae 129 3 Batu Saluran Kemih 92 4 Ileus obstruktif 86 5 Peritonitis generalisata 74 6 Combustio 61 7 Maxillofacial Injury 60 8 Benign Prostat Hipertrofi 57 9 Appendicitis Acute 56 10 Ulkus diabetik 44

B. Tahun 2015

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 268 2 Carsinoma mammae 254 3 Peritonitis generalisata 141 4 Ileus obstruktif 112 5 Maxillofacial Injury 84 6 Appendicitis Acute 76 7 Batu Saluran Kemih 75 8 Combustio 72 9 Benign Prostat Hipertrofi 69

10 Ulkus diabetik 62

C. Tahun 2016

No Diagnosa Jumlah pasien

7 Combustio 364 8 Ileus obstruktif 360 9 Appendicitis acute 347 10 Maxillofacial Injury 323

Page 247: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page245

1 Traumatic Brain Injury 291 2 Peritonitis generalisata 172 3 Maxillofacial Injury 124 4 Ileus obstruktif 98 5 Benign Prostat Hipertrofi 57 6 Combustio 46 7 Batu Saluran Kemih 39 8 Carcinoma mammae 28 9 Appendicitis Acute 25 10 Ulkus diabetik 17

8. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Sayang Rakyat A. Tahun 2014

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 204 2 Carsinoma mammae 102 3 Batu Saluran Kemih 92 4 Ileus obstruktif 86 5 Peritonitis generalisata 84 6 Combustio 81 7 Maxillofacial Injury 70 8 Benign Prostat Hipertrofi 68 9 Appendicitis Acute 59 10 Ulkus diabetik 54

B. Tahun 2015

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 268 2 Carsinoma mammae 254 3 Peritonitis generalisata 141 4 Ileus obstruktif 112 5 Maxillofacial Injury 84 6 Appendicitis Acute 76 7 Batu Saluran Kemih 75 8 Combustio 72 9 Benign Prostat Hipertrofi 69 10 Ulkus diabetik 62

C. Tahun 2016

No Diagnosa Jumlah pasien 1 Traumatic Brain Injury 191

Page 248: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page246

2 Peritonitis generalisata 182 3 Maxillofacial Injury 114 4 Ileus obstruktif 100 5 Benign Prostat Hipertrofi 47 6 Combustio 46 7 Batu Saluran Kemih 39 8 Carcinoma mammae 39 9 Appendicitis Acute 36 10 Ulkus diabetik 35

9. Daftar 10 Penyakit Terbanyak Bagian Bedah di RS Tajuddin Chalid A. Tahun 2014

No Diagnosa Jumlah pasien

1 Vulnus laceratum 370

2 Abses 134

3 Hemoroid 128

4 Fistel Perianal 112

5 Amputated Wound 97

6 Vulnus ekskoriatum 61

7 Neoplasma 55

8 Appendicitis Acute 54

9 Hernia 45

10 Tumor Colon 42

B. Tahun 2015

No Diagnosa Jumlah pasien

1 Traumatic Brain Injury 392

2 Vulnus laceratum 234

3 Hemoroid 118

4 Fistel Perianal 102

5 Amputated Wound 83

6 Vulnus ekskoriatum 71

7 Neoplasma 62

Page 249: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page247

8 Appendicitis Acute 51

9 Hernia 25

10 Abses 22

C. Tahun 2016

No Diagnosa Jumlah pasien

1 Traumatic Brain Injury 364

2 Vulnus laceratum 226

3 Hemoroid 104

4 Fistel Perianal 95

5 Amputated Wound 83

6 Vulnus ekskoriatum 74

7 Neoplasma 60

8 Appendicitis Acute 41

9 Hernia 35

10 Abses 19

6.2.2.2 Instalasi Rawat Jalan.

Nama RS Sarana yang

Tersedia

Frekuensi

(Jumlah kunjungan per

tahun)

2014 2015 2016

(1) (2) (3)

1 RS Wahidin sudirohusodo Poliklinik Bedah 21.319 26.578 32.671

2 RS Pendidikan Hasanuddin Poliklinik Bedah 1.345 1.542 1.363

3 RS Ibnu Sina Poliklinik Bedah 2.329 1.422 1.095

4 RS Akademis Poliklinik Bedah 2.239 2.683 2.093

Page 250: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page248

Nama RS Sarana yang

Tersedia

Frekuensi

(Jumlah kunjungan per

tahun)

2014 2015 2016

(1) (2) (3)

5 RS Hikmah Poliklinik Bedah 1.045 942 1.063

6 RS Stella Maris Poliklinik Bedah 4.240 7.331 7.678

7 RS Faisal Poliklinik Bedah 2.239 1.682 2.163

8 RS Sayang Rakyat Poliklinik Bedah 2.239 1.682 1.065

9 RS Tajuddin Chalid Poliklinik Bedah 374 948 1.457

6.2.2.3 Prasarana dan sarana rawat inap, kamar bedah, dan gawat darurat.

Tabel A. Ruang rawat inap

No.

Nama

Prasarana

Ruang rawat

inap

Jumlah

ruangan

Jumlah

tempat

tidur

BOR

(rata-

rata/tahun)

Jumlah

tindakan

bidang

PPDS/tahun

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 RS Wahidin

sudirohusodo

Kelas III: 310

kamar,

Kelas II: 187

kamar,

Kelas I: 71

kamar,

VIP: 107

kamar,

VVIP: 6 kamar.

841 70-80% 4.738

2 RS Pendidikan

Hasanuddin

Kelas III: 30

kamar,

206 60-70% 740

Page 251: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page249

Kelas II: 24

kamar,

Kelas I: 36

kamar,

VIP: 18 kamar,

VVIP: 8 kamar.

3 RS Ibnu Sina Kelas III: 37

kamar,

Kelas II: 32

kamar,

Kelas I: 117

kamar,

VIP: 17 kamar,

VVIP: 2 kamar.

205 61,20% 1.684

4 RS Akademis Kelas III: 23

kamar,

Kelas II: 94

kamar,

Kelas I: 42

kamar,

VIP: 42 kamar,

VVIP: 4 kamar.

140 60% 363

5 RS Hikmah Kelas III:1

kamar,

Kelas II:3

kamar,

Kelas I: 6

kamar,

VIP:4 kamar,

VVIP: 11

kamar.

60 50% 127

6 RS Stella Maris Kelas III: 77 180 70% 1.314

Page 252: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page250

kamar,

Kelas II: 23

kamar,

Kelas I: 23

kamar,

VIP: 44 kamar,

VVIP: 3 kamar.

7 RS Faisal Kelas III: 53

kamar,

Kelas II: 8

kamar,

Kelas I: 24

kamar,

VIP: 2 kamar,

VVIP: 24

kamar.

120 56% 528

8 RS Sayang

Rakyat

Kelas III: 144

kamar,

Kelas II: 16

kamar,

Kelas I: 8

kamar,

200 44% 163

9 RS Tajuddin

Chalid

Kelas III: 163

kamar,

Kelas II: 10

kamar,

Kelas I: 6

kamar,

VIP: 3 kamar.

200 33% 246

Tabel B: Kamar Bedah

Page 253: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page251

No. Nama Prasarana Jumlah

ruangan

Jumlah tindakan

operasi/tahun

Jumlah tindakan

operasi sesuai

bidang

PPDS/tahun

(1) (2) (3) (4) (5)

1 RS Wahidin

Sudirohusodo

16 5.621 4.738

2 RS Pendidikan

Hasanuddin

4 921 740

3 RS Ibnu Sina 4 1.947 1.684

4 RS Akademis 4 863 363

5 RS Hikmah 4 251 127

6 RS Stella Maris 5 2.637 1.314

7 RS Faisal 3 763 528

8 RS Sayang Rakyat 2 163 163

9 RS Tajuddin Chalid 4 370 246

Tabel C: Ruang gawat darurat

No. Nama Prasarana Jumlah

ruangan

Jumlah

penderita/

tahun

Jumlah

tindakan

operasi /

tahun

(1) (2) (3) (4) (5)

1 RS Wahidin

sudirohusodo

1 8.950 5.621

2 RS Pendidikan

Hasanuddin

1 1.363 1080

3 RS Ibnu Sina 1 1.134 947

Page 254: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page252

4 RS Akademis 1 593 363

5 RS Hikmah 1 921 127

6 RS Stella Maris 1 5.142 1.314

7 RS Faisal 1 1.162 528

8 RS Sayang Rakyat 1 562 163

9 RS Tajuddin Chalid 1 2.097 246

Tabel D: Ruang Khusus Tindakan Bedah

No. Nama Ruangan Jumlah

ruangan

Jumlah

penderita/

tahun

Jumlah

tindakan

operasi /

tahun

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Endoskopi* 1 3482 3482

2 ESWL 1 426 426

3 Laparaskopi 1 638 638

4 Cathlab* 1 324 324

5 Unit Perawatan luka

bakar 1 3198 3198

6 Kemoterapi 1 3873 3873

*dipakai Bersama beberapa departemen lain

6.2.2.4 Prasarana pendidikan pelengkap Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi dan

Satelit

No.

Nama Prasarana

Pelengkap (Rumah

SakitPendidikan

Jejaring)

Luas

(m2) Sarana yang Tersedia

(1) (2) (3) (4)

Page 255: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page253

1 RS Umum Pare-Pare 30000 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang

Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,

Tempat Tinggal

2 RS Umum Majenne 40000 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang

Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,

Tempat Tinggal

3 RS Umum Alor 7192 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang

Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,

Tempat Tinggal

4 RS Umum INCO 4200 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang

Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,

Tempat Tinggal

5 RS Umum Donggala 42800 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang

Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,

Tempat Tinggal

6 RS Umum Kutai

Kartanegara

50000 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang

Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,

Tempat Tinggal

7 RS Umum Pohuwatu 51822 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang

Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,

Tempat Tinggal

8 RS Umum Batam 38000 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang

Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,

Tempat Tinggal

9 RS Umum Bengkayang 64450m2 IGD, Kamar operasi, Ruang

Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,

Tempat Tinggal

10 RS Umum Kolaka

Utara

4500m2 IGD, Kamar operasi, Ruang

Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,

Tempat Tinggal

11 RS Umum Bombana 2300m2 IGD, Kamar operasi, Ruang

Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,

Page 256: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page254

6.3 Sistem Informasi

Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi

dokter spesialis dan dokter gigi spesialis untuk proses pembelajaran (hardware,

software, WAN, LAN, bandwidth)

1. Untuk mengerjakan tugas – tugas, melakukan akses internet dan sebagai

perpustakaan elektronik dan ruang residen dilengkapi dengan fasilitas

komputer dengan jumlah yang cukup memadai.

2. Dalam upaya mengabadikan kegiatan-kegiatan baik akademik maupun non

akademik, Departemen ilmu Bedah dilengkapi dengan fasilitas camera dan

handy cam.

3. Untuk menunjang proses belajar berupa presentasi ilmiah, penayangan

multimedia interaktif, Departemen Ilmu Bedah ditunjang dengan fasilitas :

a. Speaker active

b. Microphone wireless

c. LCD Projector

4. Sistem Teknologi dan informasi tidak terlepas dengan pencarian informasi di

dunia maya (internet) dimana berbagai informasi teknologi mutakhir, dalam

hal ini dibidang llmu Bedah. Upaya ini ditunjang dengan fasilitas modem dan

wireless di setiap bagian.

5. Perangkat lunak yang menunjang pembelajaran yakni:

a. Incision by Royal Collage of Surgeon

6. Bahan pembelajaran yang tersimpan dalam komputer.

a. Bahan ajar elektronik (e-book dan e-journal)

b. Bahan ajar interaktif (multimedia)

Tempat Tinggal

12 RS Umum Labuang

baji

22738 m2 IGD, Kamar operasi, Ruang

Perawatan, Poliklinik, Laboratorium,

Tempat Tinggal

Page 257: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page255

7. Pembelajaran e-learning melalui aplikasi Whatsapp, Telegram dan LINE

sebagai media komunikasi dan transfer ilmu antara staf pendidik dengan

peserta didik, dan antar peserta didik senior dan junior.

Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi

Hardware :

1. Komputer : 29 Unit

2. Telepon : 9 Unit

3. Fax : 9 Unit

4. Printer : 28 Unit

5. Scanner : 13 Unit

6. LCD : 10 Unit

7. Sound Syteem : 3 Unit

8. Internet : 10 Unit

9. Mesin fotocopy : 2 unit

Software :

1. www.gilabedahmakassar.com 2. www.med.Unhas.ac.id/surgery/ 3. www.incision.care

Page 258: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page256

STANDAR 7

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,

DAN KERJASAMA

7.1 Agenda, judul, dan jaringan penelitian dosen di RS Pendidikan

Tuliskan agenda dan judul penelitian dosen di RS Pendidikan mengikuti format

tabel berikut.

No. Nama Dosen Agenda

Penelitian Judul Penelitian

Keterlibatan

dengan

Jaringan

Penelitian*

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Prof. Dr.dr. Daniel

Sampepajung, SpB

(K)Onk

2014

2014

2014

1. Pendekatan Biologi

Molekuler Pada

Penderita Kanker

Payudara dan

Keluarga Seketu-

runan dengan

Pelacakan Mutasi

Gena BRCA-1 di

Makassar

2. Hubungan Kadar

CEA dan CA 15-3

dengan Stadium

Klinis serta Grading

Histopatologi

3. Hubungan Ekspresi

Her 2/Neu, Status

Estrogen Reeseptor

dan Progesteron

Reseptor dengan

Grading

Penelitian

Mandiri

Page 259: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page257

Histopatologi Pada

Penderita Kanker

Payudara Wanita

Usia Muda

2 dr.Haryasena,

SpB(K)Onk

2014 Profil Gen Interleukin-2

dan Interleukin-10 pada

Penderita Kanker

Payudara dengan

Teknik RT-PCR

Penelitian

Mandiri

3 Dr. dr. William

Hamdani,

Sp.B(K)Onk

2014

2014

2015

2015

1. Profil Gena

Her2/neu pada

Penderita Kanker

Payudara di

Makassar

2. Peranan Her2

mRNA darah

sebagai faktor

prediktif

keberhasilan

Kemoterapi pada

Penderita Kanker

Payudara Stadium

Lanjut Lokal di

Makassar.

3. Kadar Prolaktin

Serum Penderita

Kanker Payudara di

RS. Dr. Wahidin

Sudirohusodo Tahun

2015

4. Hubungan Obesitas

Dengan Reseptor

Penelitian

Mandiri

Penelitian

Mandiri

Penelitian

Mandiri

Penelitian

Mandiri

Page 260: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page258

2015

Hormonal dan

Ekspresi HER 2/Neu

Pada Wanita

Penderita Kanker

Payudara di

Makassar

5. Akurasi Pemeriksaan

Sitologi Imprint

Intraoperasi dalam

Menegakkan

Diagnosa Kanker

Payudara dan

Hubunganya

terhadap Stadium

Klinis Kanker

Payudara

Penelitian

Mandiri

4 dr. Septiman, SpB

(K)Onk

2014

Hubungan Amplifikasi

Her 2 mRNA dengan

Overekspresi Protein

Her 2/Neu pada

Penderita Kanker

Payudara

Penelitian

Mandiri

5 dr. Djonny Ferianto,

SpB(K)Onk

2014 Perbandingan Mutasi

Gen p53 berdasarkan

Kelompok Umur,

Stadium dan Grading

Kanker Payudara di

Makassar

Penelitian

Mandiri

6 dr. John Pieter JR,

SpB(K)Onk

2014

Hubungan Ekspresi

Ki67 dan ekspresi p53

dengan grading

Histopatologi pada

Penelitian

Mandiri

Page 261: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page259

Kanker Payudara di

Makassar

7 dr. Indra,

SpB(K)Onk

2014

Korelasi antara nilai

VEGF-A serum dengan

Staging Tumor, Grading

Histopatologis dan

Status Reseptor

Estrogen pada Penderita

Kanker Payudara di

Makassar

Penelitian

Mandiri

8 dr. Salman Ardi

Syamsu, SpB

(K)Onk

Perbandingan Kadar

Prolaktin Serum Basal

Anak Perempuan

Penderita Kanker

Payudara

Normoprolaktinemia

dan Hiperprolaktinemia

di RSWS Makassar

Penelitian

Mandiri

Page 262: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page260

9 dr.Prihantono

M.kes.Sp.B(K)ONK

2014

2014

2015

1. Analisis Hubungan

Ekspresi Dual

Spesifik Phosphatase

4 (DUSP4), Subtipe

intrinsik dengan

respons kemoterapi

neoadjuvan berbasis

anthracyclin pada

kanker payudara

stadium lanjut lokal

2. Peran ekspresi

mRNA TOP2A,

BCL-2 dan Ki-67

sebagai prediktor

respon kemoterapi

neoadjuvan

kemoterapi regimen

CAF pada kanker

payudara stadium

lokal.

3. Korelasi ekspresi

MRNA DUSP4 dan

MRNA Ki 67

dengan respon

kemoterapi CAF

pada kanker

payudara stadium

lanjut lokal.

Penelitian

Mandiri

10 Dr. dr Ronald E.

Lusikooy, Sp.B-

KBD

2014

1. Faktor Risiko

Terjadinya Kanker

Kolorektal di

Indonesia (Kajian

Epidimiologi Klinis

Penelitian

Mandiri

Page 263: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page261

2014

2014

Berbasis Rumah

Sakit).

2. Hubungan antara

Diet Serat dengan

Terjadinya

Karsinoma

Kolorektal Di

Makassar

3. Tekanan Intra

Abdomen pada

Penderita Trauma

Abdomen di RSWS

dan RS Jejaring

Makassar

Penelitian

Mandiri

11 Dr.dr.

Warsinggih,SpB-

KBD

2014

2014

1. The relationships

between epidermal

growth factor

receptor (EGFR)

Overexpres-sion and

K-Ras Gene

Mutation and

Clinicopatho-logical

Features of

Colorectal

Carcinoma Patients

2. Perbandingan Pola

Kuman pada Cairan

Bile dan Mukosa

Kandung Empedu

Penderita

Kolelithiasis Serta

Kepekaannya

terhadap Antibiotik

1. Lab.

Eigmant

Jakarta

2. Lab.

Patologi

Anatomi

FKUH

Page 264: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page262

Tertentu

12 Dr.dr. Ibrahim

Labeda, Sp.B-KBD

Program S3

Unversitas

Hasanuddin

Analisis Mutasi Gen K-

ras dan Infeksi Amuba

Pada Penderita

Karsinoma Kolorektal

dan Hubungannya

Dengan Keluarga

Seketurunan

Penelitian

Mandiri

13 Dr. Muhammad

Iwan Dani, Sp.B-

KBD

Program S2

/ Konsultan

Bedah

Digestif

Batas Tepi Distal Bebas

Tumor Pada Karsinoma

Rektum Di RSUP dr.

Wahidin Sudirohusodo,

Makassar

Penelitian

Mandiri

14 Dr. Samuel

Sampetoding, Sp.B-

KBD

2014

2014

1. Karakteristik

Penderita Kanker

Kolorektal di

Indonesia (Kajian

Epidimiologi

Berbasis Rumah

Sakit Berdasarkan

Data Makassar

Colorectal Cancer

(MCC) 2011 Pada

14 Pusat Pendidikan

Ilmu Bedah di

Indonesia).

2. Hubungan Nilai

Leukosit dan

Gambaran

Ultrasonografi

Penelitian

Mandiri

Page 265: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page263

dengan Hasil Kultur

Cairan Empedu

Penderita

Kolelitiasis di RS

Wahidin

Sudirohusodo

Makassar

15 Dr. M. Ihwan

Kusuma, Sp.B-

KBD

Program S2

/ Konsultan

Bedah

Digestif

Golongan Darah ABO

dan Rhesus Sebagai

Faktor Resiko Kanker

Kolorektal di Makassar

Penelitian

Mandiri

16 Prof.Dr.dr. Andi

Asadul Islam,

Sp.BS

Program S3

Unversitas

Hasanuddin

The Role of Inflamatory

and Antiinflammatory

Cytokines in Predicting

Outcome of Operative

Closed Brain Injury

Penelitian

Mandiri

17 Dr.dr. Nasrullah,

Sp.BS

2014

2014

1. Dinamika Kadar

Malondialde-hide

(MDA), pH, pO2,

pCO2, serum darah,

dan ekstrava-sasi

kontras evans blue

pada Parenkime otak

tikus wistar selama

oklusi sementara ar-

teri karotis

kommunis unilateral.

2. Perbedaan Kadar pH

Darah menurut

Durasi Oklusi Arteri

Karotis Komunis

Unilateral Tikus

Penelitian

Mandiri

Page 266: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page264

2014

2015

Wistar

3. Pengaruh Pemberian

Insulin terhadap

Hiperglikemi dan

Asidosis pada

Penderita Cedera

Kepala

4. 4. Perbedaan

Tekanan Parsial

Oksigen dan

Karbondioksida

Darah Berdasarkan

Lama Oklusi Arteri

Karotis Kommunis

Unilateral pada

Tikus Wistar

18 Dr.dr. Djoko

Widodo, Sp.BS

2014

2014

1. The Dynamic of

Blood, Lactate, and

Serum Glial

Fibriallary Acidic

Protein (GFAP) as a

Predictor of

Outcome in Patients

with Closed

Traumatic Brain

Injury

2. Perbedaan

Koagulopati pada

Penderita Cedera

Kepala Sedang dan

Berat dengan

Perdarahan dan

Tanpa Perdarahan

Penelitian

Mandiri

Penelitian

Mandiri

Page 267: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page265

2015

Otak Berdasarkan

CT-Scan Kepala

3. Hubungan

Koagulopati dengan

Luaran Cedera Otak

Traumatika

Penelitian

Mandiri

19 dr Nita Mariana,

Sp.BA

Program S2

Unversitas

Padjadjaran

Analisis Gambaran

Histopatologi Tubulus

seminiferus Testi

Kontralateral setelah

Pemberian Gluthatione

Eksogen pada tikus

wistar yang dilakukan

Torsio-detorsio testis

Penelitian

Mandiri

20 dr. Tommy

Rubiyanto, Sp.B,

Sp.BA

Program S2

Unversitas

Padjadjaran

Pengaruh Pemberian

Transfer Factor

Terhadap Aktivitas

Fagositosis Makrofag

Dalam Cairan

Intraperitoneal Tikus

Wistar Yang Mengalami

Peritonitis

Penelitian

Mandiri

21 dr. Sulmiati, Sp.BA Program S2

Unversitas

Padjadjaran

Peran Kombinasi

Selenium Dan

Alupurinol Dalam

Menurunkan Derajat

Kerusakan Usus Akibat

Cedera Iskemia-

Reperfusi Pada Tikus

Wistar

Penelitian

Mandiri

Page 268: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page266

22 Dr. dr Fonny Josh,

Sp.BP-RE(K)

2014 Concentration Of Pdgf-

Ab, Bb And Tgf Beta1

As Valuable Human

Serum Parameters In

Adipose-Derived Stem

Cell Proliferation

Penelitian

Mandiri

23 Dr. Sachraswaty

Rachman, Sp.B,

Sp.BP (RE)

2014 Albumin As A Predictor

Of Outcome In Burn

Patients At Cipto

Mangunkusumo

Hospital, Jakarta,

Indonesia

Penelitian

Mandiri

24 dr. Syarif Bakri,

Sp.U

2014

2014

2014

1. Luaran Klinis

Orkhidektomi

Bilateral Pada

Kanker Prostat

Metastasis:

Pengalaman

Indonesia.

2. Apoptosis In

Ipsilateral Kidney,

Comparison

Between Gropu

Receiving Verapamil

And Control Group

Post Artificial Total

Unilateral Ureteral

Obstruction

3. Perbandingan Fungsi

Ereksi Sebelum dan

Setelah Tindakan

Transurethral

Penelitian

Mandiri

Penelitian

Mandiri

Page 269: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page267

2015

Resection of The

Prostate (TURP)

dan Open

Prostatectomy pada

Pasien Benigh

Prostate Hyperplasia

4. Hubungan Indeks

Massa Tubuh,

Kolesterol Serum,

Mineral Urine serta

pH Urine Terhadap

Kejadian Urolithiasis

25 dr. Muhammad

Asykar Ansharullah

Palinrungi, Sp.U

2014

1. Comparison Of

Body Mass Index,

Aging Male

Symptom score

Between Urban And

Rural Indonesian

Male

Penelitian

Mandiri

26 dr. Arman Bausat,

Sp.B, Sp.OT

2014 Morfometri Dan Analisa

Perbandingan Pedikel

Vertebra Torakal Xii

Dan Lumbalpada

Populasi Indonesia

Penelitian

Mandiri

27 dr. Jufri Latief,

Sp.B,Sp.OT

2014

1. Tibialis Posterior

Transfer Dengan

Tulang Ke Tulang

Bagi Penderita Cacat

Kusta Drop Foot Di

Rumah sakit

Daya,Makassar,

Januari 2002-2003.

Penelitian

Mandiri

Page 270: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page268

2014

2014

2015

2015

2015

2. Hubungan Derajat

Ulkus Diabetik

dengan Neuropati

Perifer pada

Penderita Kaki

Diabetik

3. Hubungan antara

Indeks Massa Tubuh

dengan Osteoporosis

Wanita Usia 50 - 60

Tahun pada Sub Ras

Deutero Melayu

Etnis Bugis /

Makassar

4. Hubungan Indeks

Singh dan Dual

Emergi X-Ray

Absorpsiometri

dalam Menilai

Osteoporosis pada

Wanita Post

Menopause

5. Korelasi Derajat

Osteoartritis Lutut

dengan Derajat

Nyeri dan Indeks

Massa Tubuh

6. Hubungan Derajat

Neuropati Perifer

dan Deformitas

dengan Derajat

Ulkus Diabetik pada

Penderita Kaki

Page 271: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page269

Diabetik

28 Dr.dr. Fonny Josh,

SpBP-RE(K)B.

Mikro

2014

Perbedaan Efek

Pengobatan Topikal

antara Kombinasi

Ekstrak Herbal dengan

Tulle pada Model Luka

Akut di Tikus Wistar

Penelitian

Mandiri

29 dr. Ahmadwirawan,

SpB.,Sp.BA

2014

Perbandingan Efektifitas

antara Pediatric

Appendicitis Score

(PAS) dengan Modified

Linberg Score dalam

Mendiagnosa

Apendisitis akut Pada

Anak di Makassar

Penelitian

Mandiri

30 dr. Murny A. Rauf,

SpB-KBD

2014

Profil Infeksi Bakteri

dan Tes Sensitivitas

Antibiotika Luka

Operasi Bersih Pasien

Perawatan Bedah di RS.

Wahidin Sudirohusodo

Penelitian

Mandiri

31 dr. Khoirul Kholis,

Sp.U

2014

Perbandingan Sitologi

Urine Voiding dan

Barbotage Penderita

Kanker Buli-Buli

Penelitian

Mandiri

32 dr. Sumantri

Sarimin, Sp.B,

Sp.BP

2014

Identifikasi Pola Kuman

dan Tes Resistensi

Antibiotik Pada

Penderita Ulkus

Dekubitus di RS.

Penelitian

Mandiri

Page 272: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page270

Wahidin Sudirohusodo

33 Dr.dr. Nasrullah

Mustamir, Sp.BS

2014

Dinamika Kadar

Elektrolit Darah

Menurut Durasi Oklusi

Temporer Arteri Karotis

Komunis Unilateral

Pada Tikus Wistar

Penelitian

Mandiri

34 dr. Sumantri

Sarimin, Sp.B,

Sp.BP

2014

Korelasi Skinfold

Thickness dan Albumin

Serum Dengan Derajat

Ulkus Dekubitus

Penelitian

Mandiri

35 dr. Mappincara,

Sp.B-KBD

2014

Perbandingan

Komposisi Batu

Kandung Empedu

Dengan Batu Saluran

Empedu di Makassar

Penelitian

Mandiri

36 dr. Haryasena, Sp.B

(K) Onk

2014

1. Hubungan Jenis

Subtype Dengan

Grading

Histopatologis

Kanker Payudara

Wanita di Makassar

2. Pengaruh Kemo-

terapi CAF Terhadap

Penurunan Kadar

Absolut Netrofil

Count (ANC) Pada

Penderita Kanker

Payudara di RS.

Wahidin Sudiro-

Penelitian

Mandiri

Penelitian

Mandiri

Page 273: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page271

husodo Makassar

37 dr. Muhammad

Nuralim Mallapasi

Sp.B, Sp.BTKV

2014

Pengaruh Tambahan

Terapi Betain dan

Polihexanide Terhadap

Perbaikan Nilai Wagner

Pada Penanganan Ulkus

Kaki Diabetik

Penelitian

Mandiri

38 Prof. dr. Achmad

M. Palinrungi Sp.B,

Sp.U

2014

Pengaruh Arah Traksi

Terhadap Nyeri Pada

Pasien Post TURP RS.

Wahidin Sudirohusodo

dan RS. Jejaring di

Makassar

Penelitian

Mandiri

39 dr. Murny A. Rauf,

Spb-KBD

2014

Faktor-faktor yang

Berperan dalam

Memprediksi Mortalitas

pada Pasien Perforasi

Ulkus Peptik

Penelitian

Mandiri

40 dr. Sulaihi, SpB-

KBD

2014

Hubungan antara Skor

Kalesaran dengan

Tingkat Keparahan

Akut di Makassar

Penelitian

Mandiri

41 Prof.dr. Farid

Nurmantu,

SpB,Sp.BA

2014

Perbandingan Kadar

Serum Imunoglobulin A

(IgA) pada Anak

Penderita Gastroenteritis

dengan Intususepsi dan

Kadar Serum Imuno-

globulin A (IaA) pada

Anak Intususepsi

Penelitian

Mandiri

Page 274: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page272

42 dr. Sumantri

Sarimin,

SpB.,Sp.BP

2015

Perbandingan Jumlah

Makrofag pada Bed

Luka Akut Tikus Wistar

antara Aplikasi

Penggunaan Hidrofiber

Dressing dan Tulle

Penelitian

Mandiri

*Contoh penelitian dengan jaringan internasional: penelitian bidang dalam bentuk

multi national study. Contoh penelitian dengan jaringan nasional: penelitian yang

bekerjasama dengan lembaga penelitian nasional (LIPI, BPPT, Litbangkes dll.)

Page 275: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page273

7.2 Penelitian Dosen di RS Pendidikan yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan PS

7.2.1 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dipublikasikan selama tiga tahun terakhir oleh dosen di RS Pendidikan PS dengan

mengikuti f5ormat tabel berikut.

No Judul Nama-nama Dosen Dihasilkan/

Dipublikasikan pada

Tahun

Penyajia

n/

Publikasi

Tingkat*

Lokal Nasio-

nal

Interna-

sional

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 BIOMARKER PADA CEDERA

KEPALA

PROF. DR. DR. ANDI

ASADUL

ISLAM SP.BS.

BERKALA ILMIAH

ARSIP ILMU BEDAH,

ISSN : 2301-8542,

HALAMAN : 18 S/D 25

2014 V

Page 276: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page274

2 EFFECTS OF COUNSELING IN

CVT CLINIC AND BLACK TEA

(CAMELIA SINENSIS

VARIETAS ASSAMIKA)

SUPPLEMENTS IN THE

IMPROVEMENT OF CD4

PROFILE IN HIV PATIENTS

RECEIVING ARV TREATMENT

ADIUS KUSNANA,

SURYANI ASAD,

AGUSSALIM

BUKHARI, NASIR

JIDHED, ROSDIANA

NATSIR , ANDI

ASADUL ISLAM,

PRIHANTONO

PRIHANTONO,

NASRUM MASSI, LA

ODE SURA, HARUDDIN

INTERNATIONAL

JOURNAL OF

SCIENCES: BASIC

AND APPLIED

RESEARCH (IJSBAR)

(2017) VOLUME 32,

NO 1, PP 336-344

2017 V

3 PROFIL EKSPRESI MRNA DARI

K-67 PADA PASIEN PRE DAN

POST KEMOTERAPI

PRIHANTONO, DANIEL

SAMPEPAJUNG, ANDI

ASADUL ISLAM,

MOCHAMMAD HATTA,

WARSINGGIH

RAHARDJO,

CHRISTIAN

BINEKADA, EDDY

HERMAN TANGGO

AMERICAN

JOURNAL OF

CLINICAL AND

EXPERIMENTAL

MEDICINE

2017; 5(1): 10-14

2017 V

Page 277: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page275

4 CORRELATION OF BASELINE

BCL-2 MRNA EXPRESSION

AND CLINICAL RESPONSE TO

NEOADJUVANT

CHEMOTHERAPY IN BREAST

CANCER

PRIHANTONO,

MOCHAMMAD HATTA,

DANIEL

SAMPEPAJUNG, ANDI

ASADUL ISLAM,

WARSINGGIH

RAHARDJOE,

WILLIAM HAMDANI,

BURHANUDDIN

BAHAR, EDDY

HERMAN TANGGO,

UPIK ANDERIANI

MISKADI

INTERNATIONAL

JOURNAL OF

SCIENCES: BASIC

AND APPLIED

RESEARCH

(IJSBAR)(2017)

VOLUME 31, NO 1, PP

157-164

2017 V

Page 278: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page276

5 EXPRESSION OF PROTEIN

REGENERATING

LIVER-3 (PRL-3) AND E-

CADHERIN IN

METASTATIC BREAST

CANCER

DR. UPIK ANDERIANA

MISKAD SP.PA.,PH.D.

PROF. DR. DR. DANIEL

SAMPEPAJUNG SP.

B(K)

PROF. DR. IRAWAN

YUSUF

PH.D. PROF.

DR. SYARIFUDDIN

WAHID

PH.D.SP.PA. (K)

PATHOLOGY THE

JOURNAL OF THE

ROYAL COLLEGE OF

PATHOLOGISTS OF

AUSTRALIA

2014 V

6 RELATION EXPRESSION OF

ESTROGEN RESEPTEMBEROR

AND KI67 IN

INVASIVE DUCTAL

CARCINOMA BREAST CANCER

CHRISTIAN BA,

DANIEL

SAMPEPAJUNG,

PRIHANTONO, BERTY

NELWAN,

BURHANUDDIN

BAHAR

INTERNATIONAL

JOURNAL OF

SCIENCES: BASIC

AND APPLIED

RESEARCH

(IJSBAR)(2016)

VOLUME 30, NO 5, PP

106-113

2016 V

Page 279: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page277

7 RELATIONSHIP OF P-

GLYCOPROTEIN (PGP)

EXPRESSION AND ESTROGEN

RECEPTOR (ER) EXPRESSION

IN INVASIVE DUCTAL

CARCINOMA OF BREAST

CANCER

CHRISTIAN BA,

DANIEL

SAMPEPAJUNG,

PRIHANTONO, BERTI

NELWAN

INTERNATIONAL

JOURNAL OF

SCIENCES: BASIC

AND APPLIED

RESEARCH (IJSBAR)

(2017) VOLUME 32,

NO 1, PP 345-351

2017 V

8 MDR1 mRNA EXPRESSION BY

REAL TIME - PCR AND

RELATIONSHIP WITH

CLINICAL RESPONSE

BEFORE AND AFTER GIVING

NEOADJUVANT

CHEMOTHERAPY REGIMEN

CYCLOPHOSPHAMIDDOXORU

BICIN-

5FU CDF) IN LOCAL

ADVANCED BREAST CANCER

LABC)

CHRISTIAN BA,

DANIEL

SAMPEPAJUNG,

MOCHAMMAD HATTA,

PRIHANTONO,

ROSDIANA NATZIR,

BURHANUDDIN

BAHAR

INTERNATIONAL

JOURNAL OF RECENT

ADVANCES IN

MULTIDISCIPLINARY

RESEARCH

VOL. 04, ISSUE 02,

PP.2266-2269,

FEBRUARIRUARY,

2017

2017 V

Page 280: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page278

9 ASSOCIATION OF DUAL

SPECIFIC PHOSPHATASE 4

(DUSP4) EXPRESSION AND

ANTHRACYCLINE-BASED

NEOADJUVANT

CHEMOTHERAPY RESPONSE

IN BREAST CANCER

PRIHANTONO,

MOCHAMMAD HATTA,

DANIEL

SAMPEPAJUNG, ANDI

ASADUL ISLAM,

WARSINGGIH

RAHARDJO, WILLIAM

HAMDANI, CHRISTIAN

BINEKADA,

HARYASENA

HARYASENA,BERTI

NELWAN

INTERNATIONAL

JOURNAL OF

SCIENCES: BASIC

AND APPLIED

RESEARCH (IJSBAR)

(2017) VOLUME 31,

NO 3, PP 125-133

2017 V

10 BREAST CANCER

CHEMOTHERAPY RESPONSE

IN WAHIDIN SUDIROHUSODO

HOSPITAL, MAKASSAR

PRIHANTONO,

HARYASENA, DANIEL

SAMPEPAJUNG

NUSANTARA

MEDICAL SCIENCE

JOURNAL VOL. 1 No.1/

OKTOBER BER –

DESEMBER 2015

2015 V

Page 281: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page279

11 PLASMODIUM FALCIPARUM

GENE POLYMORPHISMS

PFMDR1 N86Y AND DRUG

SELF-MEDICATION IN THE

ENDEMIC AREAS OF WEST

PAPUA REGION, INDONESIA

BUDI LAMAKAA,

ARSUNAN ARSIN,

GEMINI ALAM,

HASANUDDIN ISHAK,

MOHAMMAD HATTA,

PRIHANTONO

PRIHANTONO

INTERNATIONAL

JOURNAL OF

SCIENCES: BASIC

AND APPLIED

RESEARCH (IJSBAR)

(2017) VOLUME 33,

NO 1, PP 103-111

2017

V

12 ACCELERATED AND SAFE

PROLIFERATION OF HUMAN

ADIPOSE-DERIVED STEM

CELLS IN MEDIUM

SUPPLEMENTED WITH HUMAN

SERUM

FONNY JOSH, K. KOBE,

M. TOBITA,

R.TANAKA, K. SUZUKI

NIPPON MEDICAL

SCHOOL, EDO,

TOKYO, JAPAN

JOURNAL OF NIPPON

MEDICAL SCHOOL

(IMPACT FACTOR:

0.58). 01/2012;

79(6):444-52.

SEPTEM

BER

2015

Xxx 2012

V

13 EXPERIENCE OF PREFORMED

SILO MODIFICATION WITH

SILVER SULFADIAZINE

STAGED REDUCTION AND

CLOSURE FOR

GASTROSCHISIS

NITA MARIANA,

FARID NUR MANTU

JOURNAL OF THE

JAPANESE SOCIETY

OF PEDIATRIC

SURGEONS

2015 V

Page 282: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page280

14 THE ROLE OF THE

COMBINATION OF SELENIUM

AND ALLOPURINOL TO

LOWERING DEGREE OF

INTESTINAL DAMAGE DUE TO

ISCHEMIA REPERFUSION

INJURY IN WISTAR RATS

SULMIATI ANDIKA JOURNAL OF THE

JAPANESE SOCIETY

OF PEDIATRIC

SURGEONS

2015 V

15 ASSOCIATIONS OF POSITIVE

EPIDERMAL GROWTH FACTOR

RECEPTOR EXPRESSION AND

K-RAS GENE MUTATIONS

WITH

VARIOUS

CLINICOPATHOLOGICAL

PARAMETERS AND SURVIVAL

OF COLORECTAL CARCINOMA

PATIENTS

• DR. dr.

WARSINGGIHSP.B.,

KBD.

• PROF. DR. IRAWAN

YUSUF

PH.D.

BIOMARKERS AND

GENOMIC MEDICINE

ISSN:

DOI:10.1016/J.BGM.20

14.07.004

2014 V

Page 283: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page281

16 HUBUNGAN OVEREKSPRESI

EPIDERMAL

GROWTH FACTOR RECEPTOR

(EGFR) DENGAN

GRADING HISTOPATOLOGI

PENDERITA

KANKER KOLOREKTAL (KKR)

DR. DR. WARSINGGIH

SP.B.,KBD.

BERKALA ILMIAH

ARSIP ILMU BEDAH,

ISSN : 2301-8542,

HALAMAN : 1 S/D 8

2014 V

17 ACCELARATED AND SAFE

PROLIFERATION OF HUMAN

ADIPOSE-DERIVED STEM

CELLS IN MEDIUM

SUPPLEMENTED WITH HUMAN

SERUM

DR.dr. FONNY JOSH,

Sp.BP-RE(K) Bedah

Mikro.

J.Nippon Med Sch

Vol.79 No.6

2012 V

18 Concentration of PDGF-AB,BB

and TGF-β1 as Valuable Human

Serum Parameters in Adipose-

derived Stem Cell Proliferation.

DR.dr. FONNY JOSH,

Sp.BP-RE(K) Bedah

Mikro.

J.Nippon Med Sch

Vol.80 No.2

2013 V

19 A 48-year old woman with Palpable

mass in the left flank

dr. M. Asykar

Palinrungi,Sp.U

The 13th Urological

Association of Asian

Congress 2015,

Shanghai,China.

2015 V

Page 284: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page282

20 Renal Cell Carcinoma Seven Years

Experience in Makassar,Indonesia

dr. M. Asykar

Palinrungi,Sp.U

14th Urological

Association of Asia

Congress,Singapore.

2016 V

21 Solitary neurofibroma adrenal

gland,1st report from Indonesia.

dr. M. Asykar

Palinrungi,Sp.U

International Journal of

Urology. C-OART-

5234. P.34

2016 V

22 PENILE PARAFFINOMA : WHY

THEY DO IT,HOW WE TREAT

IT.

• dr. M. Asykar

Palinrungi,Sp.U.

• dr. Syakri Syahrir,

Sp.U

15th Urological

Association of Asia

Congress,Hongkong.

2017 V

23 PROSTATE TUBERCULOSIS :

case report and literature review.

• dr. M. Asykar

Palinrungi,Sp.U.

• dr. Khoirul

Kholis,Sp.U.

• dr. Syakri Syahrir,

Sp.U.

15th Urological

Association of Asia

Congress,Hongkong.

2017 V

24 Characteristics and Treatment of

Penile Paraffinoma in Makassar,

Indonesia

• dr. M. Asykar

Palinrungi,Sp.U.

• dr. Syakri Syahrir,

Sp.U.

American Journal of

Medical Sciences and

Medicine, 2017, Vol. 5,

No. 3, 53-55

2017 V

Page 285: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page283

24 MESONEPHRIC CARCINOMA:

Case report and literature review

• dr. M. Asykar

Palinrungi,Sp.U.

• dr. Khoirul

Kholis,Sp.U.

• dr. Syakri Syahrir,

Sp.U.

15th Urological

Association of Asia

Congress,Hongkong.

2017 V

Jumlah nc=1 nb=17 na=15

Catatan: * = tuliskan banyaknya dosen di RS Pendidikan program studi yang terlibat.

Page 286: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page284

7.2.2 Tuliskan dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan peserta didik untuk penelitian karya ilmiahnya, pada tahun

akademik terakhir (TS).

No. Nama Dosen Topik Penelitian Jumlah Peserta didik yang

Terlibat

(1) (2) (3) (4)

1 Dr. dr. Nasrullah, Sp.BS(K) Dinamika Kadar Malondialdehide (MDA), pH, pO2,

pCO2, serum darah, dan ekstravasasi kontras evans blue

pada Parenkime otak tikus wistar selama oklusi

sementara arteri karotis kommunis unilateral.

4

2 Dr. dr. Willy Adhimarta, Sp.BS(K) Pengaruh pemberian rekombinan IL10 terhadap kadar

TNF alfa dan GFAP tikus wistar dengan perlakuan

cidera otak traumatika

3

3 Dr. dr. Willy Adhimarta, Sp.BS(K) Kadar TNF alfa, IL10, dan ratio TNF alfa/IL10 pada

cidera otak tikus wistar

1

4 Dr. dr. Djoko Widodo, Sp.BS(K) The role of Blood Lactate Level as Outcome Predictor of

Isolated Traumatic Brain Injury Patients

1

5 dr. Septiman, SpB(K)Onk. Hubungan Ekspresi Cyclooxygenase – 2 (COX – 2)

dengan Sub Type Penderita Kanker Payudara di

Makassar

1

6 Dr.dr. Djoko Widodo, Sp.BS Hubungan Koagulopati (fibrinogen) dengan Luaran 1

Page 287: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page285

Cedera Otak Traumatika

7 dr. Muhammad Nuralim Mallapasi

Sp.B, Sp.BTKV

Korelasi Kadar Fibrinogen Plasma dengan Gradasi

Keparahan Ulkus Kaki Diabetik Berdasarkan Klasifikasi

Wagner

1

8 Dr.dr. William Hamdani, SpB(K)Onk Hubungan Peningkatan Jumlah Trombosit dengan

Derajat Keganasan pada Penderita Kanker Payudara di

Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar

1

9 dr. Djonny Ferianto S.,SpB(K)Onk Hubungan Jumlah Trombosit dengan Stadium (TNM)

pada Pasien Kanker Payudara di Rumah Sakit Wahidin

Sudirohusodo Makassar

1

10 Prof.dr. Chairuddin Rasjad, Ph.D Perbandingan Klasifikasi Wagner dan Pedis pada Luaran

Ulkus Kaki Diabetik

1

11 dr. Septiman, SpB(K)Onk. Hubungan Ekspresi Ki67 dan Grading Histopatologi

dengan Respon Kemoterapi Berbasis Antrasiklin pada

Kanker Payudara Stadium Lanjut Lokal

1

12 Dr.dr. William Hamdani, SpB(K)Onk Hubungan Ekspresi ER, HER2 dan Ki67 dengan Lokasi

Metastasis pada Penderita Kanker Payudara di Rumah

Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar

1

13 dr. Ahmadwirawan, SpB.,Sp.BA Akurasi Hasil Urinalisis dalam Mendeteksi Kejadian

Appendisitis Perforasi di Bedah Anak Makassar

1

14 Dr.dr. Nasrullah, Sp.BS Perbandingan Bone Union Rate antara Autobonegraft 1

Page 288: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page286

dengan Hydroxyapatite pada Fusi Spinal

15 Prof.Dr.dr. Andi Asadul Islam, Sp.BS Perbandingan Kadar Osmolaritas Darah yang diberikan

Manitol 20% dengan Dosis 0,5 GR/KGBB dan 1

GR/KGBB pada Kasus Cedera Kepala Sedang

1

16 Prof.Dr.dr. Daniel Sampepajung,

SpB(K)Onk.

Hubungan antara Kadar Ca-15-3 Respon Kemoterapi

Neoadjuvant Berbasis Anthrasiklin pada Kanker

Payudara Stadium Lanjut Lokal

1

17 dr. Muhammad Nuralim Mallapasi

Sp.B, Sp.BTKV

Perbandingan Left Ventrikel Ejection Fraction Sebelum

dan Sesudah Coronary Artery Bypass Graft pada Pasien

Penyakit Jantung Koroner di RSUP Wahidin

Sudirohusodo

1

18 Prof. dr. Achmad M. Palinrungi,

SpB.,Sp.U

Hubungan Volume Prostat dengan Gejala Lower Urinary

Tract Symptom (LUTS) dan Volume Presidual Urine

pada Pasien Benign Prostat Hyperplasia (BPH)

1

19 Dr.dr. Nasrullah, Sp.BS Perbedaan Gambaran Histopatologi Serebri Menurut

Durasi Oklusi Arteri Karotis Komunis Unilateral pada

Tikus Wistar

1

20 Prof. dr. Farid Nur Mantu,

SpB.,Sp.BA

Analisa Gambaran Kerusakan Histopatologi Colon pada

Tikus Wistar antara Yang diberikan Sinbiotik dengan

yang tanpa Pemberian Sinbiotik pada Percobaan HAEC

1

21 dr. M. Asykar A. Palinrungi, Sp.U Hubungan antar volume prostat dengan tingkat 1

Page 289: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasHasanuddin Page287

keparahan Lower Urinary Tract Symptom (LUTS)

Penderita Pembesaran Prostat Jinak berdasarkan

Internatonal Prostat Symptom Score (IPSS) dan visual

prostat symptom score (VPSS) di Makassar

22 dr. M. Asykar A. Palinrungi, Sp.U Renal Cell Carcinoma Risk Factors Related to

Fuhrman’s Grading – Comparison between Young and

Elderly Patient

1

23 Dr.dr. Ronald E. Lusikooy, SpB-KBD Hubungan antara Indeks Proliferasi Ki67 dengan Aspek

Klinikopatologis pada Penderita KKR di RS. Dr.

Wahidin Sudirohusodo Makassar

1

24 Prof. dr. Farid Nur Mantu,

SpB.,Sp.BA

Peran Selenium dan Allopurinol terhadap Derajat

Kerusakan Usus pada Cedera Iskemik Referfusi Tikus

Wistar

1

Total jumlah peseerta didik yang karya ilmiahnya terkait dengan penelitian dosen 29

Jumlah peserta didik yang karya ilmiahnya tidak terkait dengan penelitian dosen 91

Total peserta didik yang melakukan karya ilmiah pada TS 120

Page 290: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page288

7.2.3 Sebutkan karya dosen atau peserta didik program studi yang telah

memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau karya yang

mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/internasional

selama tiga tahun terakhir.

No. Nama Dosen/Peserta

didik/ Lembaga

Karya*

Paten/HaKI

Karya yang Mendapat

Pengakuan/Penghargaan

dari Lembaga

Nasional/Internasional

(1) (2) (3) (4)

1 Prof.Dr.dr.Chairuddin

Rasjad, PhD.,SpB.,SpOT

ISBN : 978-979-

8980-46-6

Pengantar Ilmu Bedah

Ortopedi

2 -- -- --

Dst. -- -- --

* Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari

lembaga nasional/internasional.

7.3 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

Tuliskankegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang

sesuai dengan bidang keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan

oleh dosen di RS Pendidikan PS dengan mengikuti format tabel berikut.

No Judul Kegiatan

PkM

Waktu

Kegiatan

PkM

Tempat

Kegiatan

PkM

Jumlah

dosen

yang

Terlibat

Jumlah

peserta

didik yang

terlibat

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 BAKSOS

KEMA 2014

BEM FK

UNHAS

14-16

Februari

2014

Ko’mara,

Kec.Polongba

ngkeng Utara,

Kab.Takalar

3 Semua

Mahasiswa

Baru FK

UNHAS

2013

2 Sosialisasi 8 Kampus FK 1 Mahasiswa

Page 291: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page289

Almamater

(SoulMate)

MABA FK

UNHAS 2014

November2

014

UNHAS

Tamalanrea

Baru FK

UNHAS

2014

3 Bakti Sosial

HUT IDI 2014

2014 Makasar 2 4

4 Sunatan Massal

HUT PT.

Industri Kapal

Indonesia

2014 Makassar 1 5

5 Tim Medis Raja

Ampat Sail 2014

Raja Ampat 2 0

6 BAKSOS

Nasional HMI

Komisariat

UNHAS

11-18

Januari

2015

Kab. Mamasa,

Prov. Sul Sel

1 Anggota

HMI

Komisariat

FK

UNHAS&

Warga

Masyarakat

Kab.

Mamasa

7 DEAN CUP FK

UNHAS Tahun

2015

Januari

2015

Kampus FK

UNHAS

Tamalanrea

13 25 orang

8 BAKSOS

KEMA 2015

BEM FK

UNHAS

6-8 Maret

2015

Kel.

Watangsuppa,

Kec.Suppa,

Kab.Pinrang

14 Semua

Mahasiswa

Baru FK

UNHAS

2014

9 Pelatihan

Pembuatan

Proposal

29 April

2015

FK UNHAS 1 0

Page 292: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page290

Penelitian

MYRC FK

UNHAS

10 Lokakarya

Bidang

Kemahasiswaan

FK UNHAS

Tahun 2015

20 Juni

2015

SwissBell In

Hotel,

Makassar

2 30 orang

11 Kegiatan

Pengabdian

Masyarakat

(DHE & SRP)

12 Agustus

2015

SMA N 1

Soppeng Riaja

Kab. Barru

3 5 orang

12 Indonesian

International

Medical

Olympiade

(IMO) 2015

15-19

Oktober ber

2015

FK UNHAS 2 0

13 MPPK bagi

Mahasiswa baru

FK UNHAS

2015

Setiap sabtu

& Ahad

(24,31

Oktober

dan

7,4,21,29De

sember

2015)

FK UNHAS 2 0

11 Seminar Dokter

dan Paramedis

21

November

2015

Makassar 1 -

12 Bakti Sosial

Keluarga

Mahasiwa 2015

2015 Makassar 2 5

13 Bakti Sosial 2015 Makassar 2 0

Page 293: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page291

HUT IDI 2015

14 Bakti Sosial PIB

2015

2015 Makassar 6 0

15 Bakti Sosial

(Milad HMI ke-

69 KAHMI Kota

Makassar)

4-5

Februari

2016

Makassar 6 Residen

Bedah FK

Unhas (8

orang)

16 BAKSOS

KEMA 2016

BEM FK

UNHAS

12-14

Februari

2016

Kec.

Majauleng

Kab. Wajo

9 Semua

Mahasiswa

Baru FK

UNHAS

2015

17 Sunatan Massal

Divisi Urologi

26

September

2016

Kabupaten

Gowa

4 Mahasiswa

dan

Residen

Bedah FK

UNHAS

18 Bakti Sosial

GMKI

Komisariat FK

dan FKG

UNHAS

2016 Kabupaten

Morowali

Utara

5 5

19 Bakti Sosial

keluarga

mahasiswa FK

UNHAS

2016 Majauleng,

Kabupaten

Wajo

6 3

20 BAKSOS

KEMA 2017

BEM FK

UNHAS

10-12

Februari

2017

Kel.

Manorang

Salo, kec.

Marioriawa,

Kab. Soppeng

10 Semua

Mahasiswa

Baru FK

UNHAS

2016

21 Bakti Sosial 6 Mei 2017 Kec. 10 Residen

Page 294: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page292

Sunatan Massal

2017

Rappocini,

Kota

Makassar

Bedah

Unhas (6

orang)

22 Bakti Sosial

HPMIG 2017

12-19

Agustus

2017

Kabupaten

Gorontalo

Utara,

Provinsi

Gorontalo

1 3

23 Flying Health

Care di Papua

dan Papua Barat

2017

27

November

– 1

Desember

2017

RSUD Asmat,

Kabupaten

Asmat, Papua

2 0

Total 111

7.4 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain

7.4.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan

program studi dalam tiga tahun terakhir.

No. Nama

Instansi

Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang Telah

Diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pemerintah

daerah

Kab.Kutai

Kartanegara,

Prov. Kaltim

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUD

Dayaku Raja

Kota Bangun,

Kab.Kutai

Kartanegara,

02-06-

2014

02-06-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD Dayaku Raja

Kota Bangun telah

berjalan dengan baik

Page 295: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page293

Prov. Kaltim

2 RSU Embung

Fatimah,

Kota Batam

Prov.

Kepulauan

Riau

Pelayanan

Kesehatan &

Pengembangan

BLUD RSU

Embung

Fatimah Sebagai

Pusat

Traumatologi

(Trauma Centre)

13-12-

2014

13-12-

2016

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSU Embung fatimah,

Kota Batam telah

berjalan dengan baik

3 Pemerintah

Kota Tual

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUD Maren

Hj.Noho Renuat

Kota Tual

01-10-

2014

30-09-

2015

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD Maren Hj.

Noho Renuat Kota

Tual telah berjalan

dengan baik

4 RSUD Andi

Makkasau

Kota Pare-

pare

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUD Andi

Makkasau, Kota

Pare-Pare

02-01-

2015

31-12-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD Andi Makkasau

Kota Pare-Pare telah

berjalan dengan baik

5 RSUD

Sayang

Rakyat, Prov.

Sul-Sel

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

dan Dokter

02-01-

2015

31-12-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD Sayang Rakyat

telah berjalan dengan

baik

Page 296: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page294

Residen Senior

di RSUD

Sayang Rakyat,

Prov. SulSel

6 Pemerintah

Kabupaten

Pohuwatu

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUD

Pohuwatu, Kab.

Pohuwatu

02-01-

2015

31-12-

2015

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD Pohuwatu, Kab.

Pohuwatu telah

berjalan dengan baik

7 RSK

Tadjuddin

Chalid

Makassar

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSK dr.

Tadjuddin

Chalid Makassar

25-

06i-

2015

25-06i-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSK dr. Tadjuddin

Chalid Makassar telah

berjalan dengan baik

8 Pemerintah

Kabupaten

Majene

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUD

Kabupaten

Majene

01-07-

2015

01-04-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD Kabupaten

Majene telah berjalan

dengan baik

9 Pemerintah

Kabupaten

Bengkayang

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

01-06-

2015

31-05-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD Kabupaten

Bengkayang telah

Page 297: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page295

Dokter Spesialis

di RSUD

Kabupaten

Bengkayang

berjalan dengan baik

10 Pemerintah

Kabupaten

Bombana

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUD

Kabupaten

Bombana

01-09-

2015

31-08-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD Kabupaten

Bombana telah

berjalan dengan baik

11 Pemerintah

Kabupaten

Donggala

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUD

Kabelota

Kabupaten

Donggala

02-01-

2015

31-12-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD Kabelota

Kabupaten Donggala

telah berjalan dengan

baik

12 Pemerintah

Kabupaten

Maluku

Tenggara

Barat

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUD dr. P.P

Magrety

Saumlaki

26-06-

2015

26-06-

2016

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD dr. P.P Magrety

Saumlaki, Kabupaten

Maluku Tenggara

Barat telah berjalan

dengan baik

Page 298: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page296

13 Pemerintah

Kabupaten

Sigi

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUD Tora

Belo Kabupaten

Kabu

1- 06-

2017

31-12-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD Toro Belo,

Kabupaten Sigi telah

berjalan dengan baik

14 Pemerintah

Kabupaten

Enrekang

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUD

Kabupaten

Enrekang

5-12-

2016

31-12-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD, Kabupaten

Enrekang telah

berjalan dengan baik

15 Pemerintah

Kabupaten

Kutai Timur

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUD

Sandaran

Kabupaten

Bengalon

20-02-

2016

31-12-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD Sandaran,

Kabupaten Bengalon

telah berjalan dengan

baik

16 Pemerintah

Kabupaten

Alor

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUD

Kalabahi

1-11-

2016

1-11-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD Kalabahi,

Kabupaten Alor telah

berjalan dengan baik

Page 299: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page297

Kabupaten Alor

17 Pemerintah

Kabupaten

Kolaka Utara

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUD H. M

Djafar Harun

Kabupaten

Kolaka Utara

2016 2017 Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD H.M Djafar

Harun, kabupaten

Kolaka Utara telah

berjalan dengan baik

18 Pemerintah

provinsi

Sulawesi

Selatan

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUP Dr.

Wahidin

Sudirohusodo

Makassar

28-3-

2016

28-3-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUP Wahidin

Sudirohusodo

Makassar telah

berjalan dengan baik

19 Pemerintah

Kabupaten

Takalar

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUD H.

Padjonga Dg.

Ngalle

15-12-

2016

15-12-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD Padjonga Dg.

Ngalle Kabupaten

Takalar telah berjalan

dengan baik

Page 300: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page298

20 Pemerintah

Kabupaten

Maros

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RSUD

Salewangang

Kabupaten

Maros

2-1-

2016

2-1-2017 Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di

RSUD Salewangang

Kabupaten Maros telah

berjalan dengan baik

21 RS Ibnu Sina,

Pemerintah

Kotamadya

Makassar

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RS Ibnu Sina

YW-UMI

Makassar

30-09-

2016

30-09-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di RS

Ibnu Sina YW-UMI

telah berjalan dengan

baik

22 RS Islam

Faisal,

Pemerintah

Kotamadya

Makassar

Penyelenggaraan

Pelayanan

Kesehatan

Masyarakat Oleh

Dokter Spesialis

di RS Islam

Faisal Makassar

20-01-

2016

20-01-

2017

Pelayanan kesehatan

spesialis Bedah di RS

Islam Faisal Makassar

telah berjalan dengan

baik

Catatan : *dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.4.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan

program studi dalam tiga tahun terakhir.

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama

Manfaat yang

Telah

Diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Page 301: COVER BORANG AKREDITASI - med.unhas.ac.id · fasilitas rumah sakit berdasarkan patient safety 4. Mempunyai dan mengembangkan sumber daya manusia yang diakui di tingkat internasional

LAM-PTKes:BorangProdiBedahFKUniversitasKesehatan Page299

1 University of

Medicine and

Pharmacy Ho

Chi Minh City,

Vietnam

Minimally

Invasive Surgical

Training

3-12-

2010

Sampai

Sekarang

Peningkatan

knowledge dan

skill dalam

operasi minimal

invasif

2 University

Kebangsaan

Malaysia, Kuala

Lumpur

Pertukaran

residen bedah

17-5-

2016

Sampai

Sekarang

Peningkatan

skill dan

kemam-puan

dalam

penatalaksanaan

kasus bedah.

Catatan : *dokumen pendukung disediakan pada saat assesmen lapangan